Moving Forward for Ensuring Sustainability

Moving Forward for Ensuring Sustainability

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataanpernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”, “Perusahaan”, dan “Wismilak” yang didefinisikan sebagai PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang menjalankan kegiatan usaha di industri rokok, terutama Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Wismilak Inti Makmur Tbk secara umum.

Moving Forward, for Ensuring Sustainability

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2016 Selamat datang pada Laporan Tahunan 2016 PT Wismilak Inti Makmur Tbk “Moving Forward for Ensuring Sustainability”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Perseroan pada 2016 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan. Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara karyawan. Laporan Tahunan PT Wismilak Inti Makmur Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada

DISCLAIMER This annual report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forwardlooking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

31 Desember 2016 ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di situs resmi Perseroan yaitu www.wismilak.com.

ABOUT 2016 ANNUAL REPORT Welcome to the 2016 Annual Report of PT Wismilak Inti Makmur Tbk with the theme of ”Moving Forward for Ensuring Sustainability.” This theme was chosen based on the review and fact on the Company’s business development during 2016 as well as the business sustainability outlook. This Annual Report is prepared to improve the Company’s information disclosure to the related authority and to serve as an annual book that will become to the pride and boost solidarity of the employees.

This annual report contains the words “Company” and “Wismilak”, hereinafter referred to PT Wismilak Inti Makmur Tbk, as the company that runs business in cigarette industry, particularly Hand-Rolled Cigarette (SKT) and Machine-Rolled Cigarette (SKM). The word “we” is at times used to simply refer to PT Wismilak Inti Makmur Tbk in general.

The Annual Report of PT Wismilak Inti Makmur Tbk for the fiscal year ended on December 31, 2016 is published according to the Regulation of Financial Services Authority No. 29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of Issuers and Public Companies as well as Circular Letter of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Contents of Annual Report of Issuers and Public Companies. This Annual Report can be read and downloaded at the Company’s official website, namely www. wismilak.com.

Daftar Isi Table of Contents

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer

Tentang Laporan Tahunan 2016 About 2016 Annual Report

01

KILAS KINERJA

30 32 34 37 38 38 38 39 39 40 41 42 48

Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission of the Company Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Informasi Anak Perusahaan Information on Subsidiaries Jaringan Distribusi Distribution Network Daftar Alamat Penting List of Key Address Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professionals Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology

FLASHBACK PERFORMANCE

4 5 6 7 7 7 10

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic Ikhtisar Saham Share Highlights Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights Aksi Korporasi Corporate Action Peristiwa Penting 2016 Event Highlights in 2016 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

02

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS

12 18

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report

03

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

26 Identitas Perusahaan Corporate Identity 27 Sekilas Perusahaan Company at a Glance 28 Kegiatan Usaha Business Activities 29 Struktur Organisasi Organization Structure 30 Jejak Langkah Milestone

04 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Discussion & Analysis

50 Tinjauan Operasional Operational Overview 51 Tinjauan Segmen Sigaret Rokok Tangan (SKT) Overview of Hand-Rolled Cigarettes (SKT) Segment 51 Tinjauan Segmen Sigaret Rokok Mesin (SKM) Overview of Machine-Rolled Cigarettes (SKM) Segment 52 Profitabilitas Profitability 52 Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis 52 Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position 54 Laporan Laba Rugi Income Statements 56 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flow 57 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability Rate 57 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 58 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment 58 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date 58 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, and Capital/Debt Restructuring, 58 Informasi Material Mengenai Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Information on Affiliated Transaction and Transaction Containing Conflict of Interest 59 Kebijakan Dividen Dividend Policy 59 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Public Offering

PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

1

59 59 59 60

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Changes in Regulations with Significant Impact Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy Aspek Pemasaran Marketing Aspects Prospek Usaha Business Prospects

05

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

62 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Basis of the Implementation of Corporate Governance 63 Implementasi Prinsip Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Principle 63 Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of Implementation of Corporate Governance 64 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 64 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 66 Dewan Komisaris Board of Commissioners 68 Direksi Board of Directors 71 Kebijakan mengenai Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Policy on the Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors 71 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment on the Board of Commissioners and Board of Directors 72 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy 72 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Work Relationship Between the Board of Commissioners and Board of Directors 73 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting Between the Board of Commissioners and Board of Directors 74 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major and Controlling Shareholders 74 Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Share Ownership of the Board of Commissioners and the Board of Directors

74 Hubungan Afiliasi Affiliations 74 Komite Audit Audit Committee 77 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 77 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 79 Hubungan Investor Investor Relations 79 Unit Audit Internal Internal Audit Unit 81 Auditor Eksternal External Auditors 81 Manajemen Risiko Risk Management 84 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 84 Perkara Hukum Legal Cases 85 Informasi tentang Sanksi Administratif Information on Administrative Sanctions 85 Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 86 Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Corporate Data and Information 86 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

06

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

92 Komitmen Wismilak terhadap Kegiatan CSR Wismilak Commitment to CSR Activities 94 Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Social Responsibility to Manpower and Occupational Health and Safety 99 Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup Social Responsibilityt o the Environment 101 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social Responsibility in Social Community Development 104 Tanggung Jawab Sosial terhadap Konsumen Social Responsibility to the Consumers

Lembar Pernyataan Dewan Komisaris Dan Direksi Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors

Laporan Keuangan Financial Statements

Referensi Silang SEOJK NO. 30/POJK.04/2016 Cross Reference to SEOJK No. 30/ POJK.04/2016

2

PT Wismilak Inti Makmur Tbk 2016 Annual Report

01

Kilas Kinerja

Flashback Performance

Pada 2016, Perseroan menjual 692 juta batang Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan 1.104 juta batang Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan total penjualan konsolidasi hampir menyentuh Rp1,7 triliun. In 2016, the Company sold 692 million Hand-Rolled Cigarette (SKT) and 1,104 Machine-Rolled Cigarette with total consolidated sales nearly reaching Rp1.7 trillion.

Kilas Kinerja Flashback Performance

Laporan Manajemen Management Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain / In millions of Rupiah unless otherwise stated Uraian / Description Penjualan Neto / Net Sales Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold Laba Kotor / Gross Profit Laba Usaha / Operating Income Laba Tahun Berjalan / Income for the Year Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Profit Attributable to Owners of the Parent Entity Laba yang Diatribusikan kepada Kepentingan NonPengendali / Profit Attributable to Non-Controlling Interest Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year Laba Komprehensif yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Comprehensive Income Attributable to Owners of the Parent Entity Laba Komprehensif yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali / Comprehensive Income Attributable to Non-Controlling Interest Laba Per Saham (dalam Rupiah penuh) / Earnings Per Share (in full Rupiah) Total Aset / Total Assets Total Liabilitas / Total Liabilities Total Ekuitas / Total Equity

2016 1.685.796 1.176.494 509.302 134.384 106.290 106.159

2015 1.839.420 1.279.427 559.992 200.720 131.081 130.905

2014 1.661.533 1.177.718 483.815 162.779 112.673 112.523

131

176

150

99.951

125.706

116.469

99.829

125.537

116.314

122

169

155

50,56

62,34

53,59

1.353.634 362.541 991.093

1.342.700 398.991 943.709

1.334.545 488.154 846.390

Dalam persentase kecuali dinyatakan lain / In percentage unless otherwise stated Uraian / Description Rasio Laba terhadap Aset / Income to Assets Ratio Rasio Laba terhadap Ekuitas / Income to Equity Ratio Rasio Laba terhadap Pendapatan / Income to Revenue Ratio Rasio Lancar (x) / Current Ratio (x) Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio Rasio Liabilitas terhadap Aset / Liabilities to Assets Ratio

4


2016 7,9% 11,0% 6,3% 3,4 0,37 0,27

2015 9,8% 14,6% 7,1% 2,9 0,42 0,30

2014 8,8% 13,9% 6,8% 2,3 0,58 0,37

Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic

Penjualan Neto / Net Sales

Laba Usaha / Operating Income

Total Aset / Total Assets

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah



2.000

1.661,5

1.839,4

1.685,8

1.500

250

200,7

1.500

200

1.000

150

750

100

500

500

50

250

0

0

0

2014

2015

2016

Total Liabilitas / Total Liabilities Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

162,8

1.342,7

1.353,6

2014

2015

2016

1.000 134,4

2014

1.334,5

1.250

2015

750

2016

Total Ekuitas / Total Equity


Rasio Laba terhadap Aset / Income to Assets Ratio Dalam persentase / In percentage

600 500

1.200 488,2

1.000 399,0

400

362,5

12 846,4

943,7

10

800

8

300

600

6

200

400

4

100

200

2

0

2014

2015

2016

Rasio Laba terhadap Ekuitas / Income to Equity Ratio Dalam persentase / In percentage

20 15

2014

2015

13,9%

Rasio Laba terhadap Pendapatan / Income to Revenue Ratio Dalam persentase / In percentage

8

14,6%

10 5

2015

2016

8,8% 7,9%

2014

2015

6,8%

7,1%

6,3%

2016

Rasio Lancar / Current Ratio (x)

3,4

4,0 2,9

3,2

6

2,4

4

1,6

2

0,8

0 2014

0

2016

10

11,0%

0

0

9,8%

991,1

2,3

0 2014

2015

2016

2014

2015

2016


5




Ikhtisar Saham Share Highlights

Periode Januari – Desember 2016 / Period of January – December 2016 Triwulan / Quarter I

II

III

IV

Harga / Price Volume Perdagangan / Kapitalisasi Pasar / Trading Volume Market Capitalization Tertinggi / Highest Terendah/Lowest Penutup / Closing

Bulan / Month Januari / January Februari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October November / November Desember / December

440

378

388

641.500

814.751.018.880

421

365

388

4.743.200

814.751.018.880

418

369

399

40.240.500

837.849.630.240

410

370

385

41.412.300

808.451.397.600

440

376

396

66.659.100

831.550.008.960

400

370

390

7.061.800

818.950.766.400

414

380

400

43.287.200

839.949.504.000

444

394

404

50.191.500

848.348.999.040

420

396

410

41.236.400

860.948.241.600

580

400

545

44.370.800

1.144.431.199.200

545

394

434

18.100.600

911.345.211.840

456

420

440

6.787.300

1.007.939.404.800

Jumlah Saham Beredar / Total Outstanding Shares

2.099.873.760

Periode Januari – Desember 2015 / Period of January – December 2015 Triwulan / Quarter I

II

III

IV

Harga / Price Volume Perdagangan / Kapitalisasi Pasar / Trading Volume Market Capitalization Tertinggi / Highest Terendah / Lowest Penutup / Closing

Bulan / Month Januari / January Februari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October November / November Desember / December

635

525

535

496.300

1.123.432.461.600

580

530

560

246.800

1.175.929.305.600

630

515

540

637.900

1.133.931.830.400

535

480

485

602.000

1.018.438.773.600

500

470

477

336.100

1.001.639.783.520

476

398

410

395.400

860.948.241.600

480

407

465

624.800

976.441.298.400

505

405

425

934.700

892.446.348.000

430

360

378

401.700

793.752.281.280

375

354

362

240.000

760.154.301.120

460

361

405

263.400

850.448.872.800

455

368

430

31.400

902.945.716.800

Jumlah Saham Beredar / Total Outstanding Shares

2.099.873.760

Grafik Harga Penutupan dan Volume Perdagangan / Chart of Closing Price and Trading Volume (Rp/share)

600

Volume Perdagangan / Trading Volume

Volume

Harga Penutupan / Closing Price

80.000.000

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization

1.007.939.404.800

50.000.000

30.000.000

20.000.000

300

0 Jan '16

6

60.000.000

40.000.000 911.345.211.840

400

1.144.431.199.200

848.348.999.040

839.949.504.000

818.950.766.400

831.550.008.960

808.451.397.600

837.849.630.240

814.751.018.880

814.751.018.880

500

860.948.241.600

70.000.000


Feb '16

Mar '16

Apr '16

Mei '16

Jun '16

Jul '16

Agt '16

Sep '16

Okt '16

Nov '16

Des '16




Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

Selama dua tahun terakhir, Perseroan tidak melakukan obligasi,

In the last two years, the Company did not have any bonds,

sukuk atau obligasi konversi.

sharia bonds or convertible bonds.

Aksi Korporasi Corporate Action

Selama 2016, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi, seperti

In 2016, the Company did not undertake Corporate action such

pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse

as stock split, merger of shares (reverse stock), stock dividend,

stock), dividen saham, saham bonus, perubahan nilai nominal

bonus shares, changes in the nominal value of shares, temporary

saham, penghentian sementara perdagangan saham (suspension),

suspension on share trading, and/or delisting of its shares

dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting).

Peristiwa Penting 2016 Event Highlights in 2016

11 April / April

25 April / April

Kediri Menjadi Stock Point Wismilak

Go Live Sales Force Automation

Pada 11 April 2016, Kediri telah menjadi Stock Point Wismilak.

Sales Force Automation (SFA) telah resmi diimplementasikan

Saat ini, Wismilak tercatat memiliki 20 Kantor Area, 4 Stock Point

di Wismilak sebagai otomatisasi penjualan untuk terus

dan 31 Agen di seluruh Indonesia.

meningkatkan kualitas pelayanan sales force terhadap pelanggan Wismilak.

Kediri Became Wismilak Stock Point On April 11, 2016, Kediri has become Wismilak Stock Point. Currently, Wismilak was recorded to have 20 Office Areas, 4 Stock Points, and 31 Agents throughout Indonesia.

Go Live Sales Force Automation Sales Force Automation (SFA) has been officially implemented to automate sales to continuously improve sales force service to Wismilak’s customers.


7




18 Mei / May

Mei-Desember / May-December

Rapat Umum Pemegang Saham 2016

Diplomat Success Challenge 2016

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016

Untuk ke-7 kalinya, kompetisi wirausaha tahunan Diplomat

di Resto Nine, Surabaya. Pada waktu dan tempat yang sama,

Success Challenge (DSC) diselenggarakan oleh Wismilak.

Direksi dan Sekretaris Perusahaan juga mengadakan Paparan

Dengan tema “Awali Suksesmu Di Sini’ kompetisi DSC akhirnya

Publik.

melahirkan juara 2016, yaitu Gazan Azka Ghafara dengan bisnis

2016 General Meeting of Shareholders The implementation of 2016 Annual General Meeting of Shareholders in Resto Nine, Surabaya. In the same place and at the same time, the Board of Directors and Corporate Secretary also convened Public Expose.

industri makanan ringan. 2016 Diplomat Success Challenge For the seventh time, annual entrepreneurship competition of Diplomat Success Challenge (DSC) was held by Wismilak. With the theme “Awali Suksesmu Di Sini or Your Success Begins Here”, DSC competition finally announced the champion for 2016, namely Gazan Azka Ghafara who owns snack business.

September–Desember / September–December

21 Oktober / October

Festival Passion - PassionVille 2016

Penghargaan Anugerah Perusahaan TBK Indonesia 2016

Wismilak mengadakan Festival Passion untuk menampung

PT Wismilak Inti Makmur Tbk berhasil meraih peringkat 3 dalam

bakat anak muda Indonesia melalui kompetisi proyek sosial yang

Anugerah Perusahaan TBK Indonesia 2016 untuk sektor industri

mereka jalankan. Pemenang akan mendapatkan pendanaan

barang & konsumsi yang diadakan oleh Economic Review.

dari proyek sosial tersebut. ‘Voice For Changes’ dari Yogyakarta,

Penghargaan didasarkan atas kinerja perusahaan di tahun 2015.

yang merupakan proyek sosial audio books untuk penyandang disabilitas, mendapatkan penghargaan sebagai juara 1 atau The Most Inspiring Project Passion.

2016 Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia Award PT Wismilak Inti Makmur Tbk obtained the 3rd place in the event of Anugerah Perusahaan TBK Indonesia 2016 for consumption

Festival Passion - PassionVille 2016

and goods industry sector organized by Economic Review. The

Wismilak held passion festival as a platform to showcase talents of

award was given after assessing the Company’s performance

Indonesia’s young generation through social project competition

throughout 2015.

being worked on. ‘Voice for Changes’ from Yogyakarta, an audio books social project for people with disability received an award as the first winner or The Most Inspiring Project Passion.

8





31 Oktober / October

9 November / November

Zero Accident Award

Pabrik Bojonegoro 2 Mulai Beroperasi

Anak Perusahaan Perseroan, PT Gelora Djaja memeroleh

Pada 9 November 2016, PT Gelora Djaja meresmikan pabrik kedua

penghargaan Zero Accident Award dari Gubernur Jawa Tengah

di Bojonegoro, Jawa Timur. Pabrik ini sebagai fasilitas produksi ke

atas prestasinya dalam melaksanakan Program K3.

5 Perseroan, yang sebelumnya dilakukan di Pabrik Kertosono. Pembukaan pabrik di Bojonegoro ini menambah kapasitas produksi secara signifikan untuk memenuhi pertumbuhan

Zero Accident Award

Sigaret Kretek Tangan (SKT).

The Company’s Subsidiary, PT Gelora Djaja obtained Zero Accident Award from the Governor of Central Java for the company’s achievements in implementing OHS Program.

Bojonegoro Factory 2 Commenced Operations On November 9, 2016, PT Gelora Djaja inaugurated the second factory in Bojonegoro, East Java. This factory serves as a production facility for 5 Companies, which was previously conducted in Kertosono Factory. The opening of factory in Bojonegoro significantly increased production capacity to meet the growth of Hand-Rolled Cigarette (SKT).

29 November / November

19 Desember / Desember

Penghargaan The Best Creative Public Relations Program

Mendukung Program AkseLiterasi Surabaya 2016

2016 untuk program Diplomat Success Challenge

Bersama

Kompetisi wirausaha tahunan Diplomat Success Challenge

berkomitmen ikut mendukung program percepatan budaya

(DSC) meraih The Best Creative Public Relations Program 2016,

membaca Kota Surabaya yang dicanangkan oleh Walikota

yang diselenggarakan oleh Majalah Mix.

Surabaya, Tri Rismaharini. Wismilak juga ikut berpartisipasi dalam

dengan

Pemerintah

Kota

Surabaya,

Wismilak

kegiatan puncak, yaitu Awarding Akseliterasi Surabaya 2016. The Best Creative Public Relations Program in 2016 for Diplomat Success Challenge program

Supporting 2016 AkseLiterasi “AcceLiterate” Program of

The annual entrepreneurship competition of Diplomat Success

Surabaya

Challenge (DSC) received The Best Creative Public Relations

Together with the Government of Surabaya, Wismilak is

Program in 2016, which was held by Mix Magazine.

committed to supporting literate culture acceleration program in Surabaya, as introduced by the Mayor of Surabaya, Tri Rismaharini. Wismilak also participated in the event summit, namely 2016 Akseliterasi Award of Surabaya.


9




Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Zero Accident Award

Peringkat 3 / Rank 3rd Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2016 Sektor Industri Barang dan Konsumsi / 2016 Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia Award for Consumption and Goods Industry Sector.

The Best Creative Public Relations Program

Periode Januari – Desember 2016 / Period January - December 2016

1

Penerima Penghargaan/ Sertifikat / Recipient of Awards/Certifications PT Gelora Djaja

2

PT Wismilak Inti Makmur Tbk

3

Diplomat Success Challenge

No

10


Pemberi Penghargaan/ Sertifikat / Given by

Nama Penghargaan / Name of Awards

Tahun Perolehan / Receiving Year

Zero Accident Award

2016

Peringkat 3 dalam Anugerah Perusahaan Perusahaan Tbk Indonesia 2016 untuk Sektor Industri Barang dan Konsumsi / Rank 3rd in 2016 Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia Award for Consumption and Goods Industry Sector The Best Creative Public Relations Program

2016

Gubernur Jawa Timur / Governor of East Java Economic Review

2016

Majalah Mix / Mix Magazine

Tahun 2016 masih menjadi tahun yang penuh dengan tantangan bagi industri rokok. Sepanjang tahun ini, Perseroan telah menerapkan berbagai strategi demi mempertahankan kinerja Perusahaan. 2016 is the year brimmed with challenges for cigarette industry. Throughout the year, the Company has implemented various strategies to maintain the Company’s performance.

02

Laporan

Manajemen ManaGemenT Reports




Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

“Sepanjang tahun ini, Perseroan telah menerapkan berbagai strategi demi meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis Perusahaan.” “Throughout the year, the Company has implemented various strategies to improve performance and business growth of the Company.”

Willy Walla Komisaris Utama President Commissioner

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Honorable Stakeholders,

12

Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi kinerja

2016 was a challenging year for the Company’s performance.

Perseroan. Meskipun demikian, kami bersyukur kepada Tuhan

However, despite such condition, praise be to God Almighty

Yang Maha Esa atas pencapaian yang diraih Perseroan di

for the Company’s achievements in the year 2016. Throughout

tahun 2016. Sepanjang tahun ini, Perseroan telah menerapkan

the year, the Company has implemented various strategies to

berbagai strategi demi mempertahankan kinerja Perusahaan.

maintain its performance. The Board of Commissioners have

Dewan Komisaris juga telah melaksanakan tugas dan tanggung

also carried out its duties and responsibilities in accordance

jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan

with the Company’s Articles of Association and carried out

menerapkan fungsi pengawasan sebagai bentuk penerapan

supervisory function as a form of implementation of Good

praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik di lingkup Perseroan.

Corporate Governance practices within the Company.

Atas nama Dewan Komisaris PT Wismilak Inti Makmur Tbk,

On behalf of the Board of Commissioners of PT Wismilak Inti

perkenankan kami menyampaikan laporan pengawasan atas

Makmur Tbk, allow us to deliver a report on the supervision

pengelolaan Perseroan selama 2016 kepada para Pemegang

of the Company’s management throughout 2016 to the

Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Shareholders and Stakeholders.






“Tahun ini, Perseroan berfokus kepada peningkatan kredibilitas Wismilak di mata konsumen.” “This year, the Company focused on improving the credibility of Wismilak in the eyes of customers.”

Penilaian atas Kinerja Direksi

Assessment on the Performance of Board of Directors

Kondisi perekonomian nasional yang belum menunjukkan

The national economy that has not shown significant

perbaikan signifikan dibandingkan kondisi tahun 2015

improvement compared to the condition in 2015 posed a

memberikan

operasional

challenge to the Company’s operational performance. In

Perseroan. Selain itu, peningkatan tarif cukai untuk produk

tantangan

terhadap

kinerja

addition, the increase in cigarette excise tariffs was, in itself, a

rokok menjadi tantangan tersendiri bagi industri ini. Hal

challenge for this industry as it resulted in the surge of cigarette

tersebut menyebabkan harga rokok menjadi meningkat

price while the people’s purchasing power was declining.

sementara daya beli masyarakat menurun. Menghadapi kondisi yang cukup menantang tersebut, Dewan

In the face of such challenging conditions, the Board of

Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah menjalankan

Commissioners is of the opinion that the Board of Directors

strategi pemasaran yang tepat terutama dalam menjawab

has employed the right marketing strategy, especially in

tantangan dari kondisi eksternal yang kurang menguntungkan.

stepping up to the challenge posed by less favorable external

Dewan Komisaris berbesar hati bahwa pada 2016, Perseroan

conditions. The Board of Commissioners accepts with an open

mampu mencapai perolehan angka penjualan lebih rendah

mind that in 2016, the Company generated lower sales volume

8,4% dibandingkan tahun 2015. Dengan semangat, konsistensi

by 8.4% compared to that of 2015. With passion, consistency in

penerapan strategi, serta kerja keras, Kami melihat Direksi dan

implementing the strategies, as well as hard work, we find that

seluruh karyawan Perseroan telah berhasil mempertahankan

the Board of Directors and all the employees of the Company

pangsa pasar di segmen SKT sehingga angka penjualan SKT

had managed to maintain the market share in SKT segment;

meningkat 7,2%.

thus, increasing its sales by 7.2%.

Dalam menghadapi tantangan, Dewan Komisaris bersama

The Board of Commissioners, along with the Board of

Direksi secara intensif terus mengkaji perkembangan pasar

Directors, have intensively continued to examine the market

dari waktu ke waktu, Juga memperkuat saluran distribusi, yaitu

development from time to time, as well as strengthening

jaringan ritel tradisional maupun ritel modern.

distribution channels, namely traditional and modern retail networks.


13




Dewan Komisaris PT Wismilak Inti Makmur Tbk Board of Commissioners of PT Wismilak Inti Makmur Tbk Indahtati Widjajadi Komisaris Commissioner

Edy Sugito Komisaris Independen Independent Commissioner


14






“Meskipun industri rokok masih menantang dan dipenuhi iklim kompetisi, namun Perseroan yakin bahwa industri ini masih memiliki prospek pertumbuhan yang baik.” “Despite the challenges that are still pervasive in the cigarette industry in addition to its competitive climate, the Company is confident that this industry still has good growth prospects.” Meskipun terjadi kenaikan harga produk yang disebabkan

Despite the increase in product prices due to the growth

oleh kenaikan tarif cukai yang memengaruhi kinerja Perseroan

in cigarette tariff, which affected the Company’s overall

secara umum, namun kinerja Perseroan tetap bertahan dengan

performance, the performance remained quite well. The Board

cukup baik. Dewan Komisaris yakin bahwa Direksi mampu

of Commissioners is confident in the Board of Directors’ ability

meningkatkan pertumbuhan bisnis Perseroan di masa yang

to increase the Company’s business growth in the future in line

akan datang sejalan dengan prospek usaha yang semakin baik.

with the Company’s improving business prospects.

Pandangan atas Prospek Usaha PerusahaAn

Opinion on Business Outlook of the Company

Meskipun industri rokok masih menantang dan dipenuhi

Despite the challenges that are still pervasive in the cigarette

iklim kompetisi, namun Perseroan yakin bahwa industri ini

industry in addition to its competitive climate, the Company

masih memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Oleh karena

is confident that this industry still has good growth prospects.

itu, Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan berbagai

Therefore, the Company always strives to improve various

aspek pendukung bisnis yang dapat mendorong kemajuan

supporting business aspects that can propel the progress of

Perseroan di masa depan seperti peningkatan kompetensi

the Company in the future, such as the improvement of human

sumber daya manusia (SDM) dan implementasi teknologi

resources (HR)’s competency and information technology

informasi (TI). Di samping itu, kehadiran produk baru yang

(IT). Moreover, the launching of a new product in 2017 is also

akan diluncurkan pada 2017 menambah optimisme Perseroan

expected to be able to amplify the Company’s optimism in

akan pertumbuhan bisnis yang semakin baik.

creating more positve business growth.

Dewan Komisaris menilai, Perseroan sudah berjalan pada arah

The Board of Commissioners views that the Company is

tepat dan sesuai dengan rumusan strategi Perseroan dalam

already running in the right direction and in accordance with

menghadapi tantangan yang semakin kuat. Kami optimistis

the outline of its strategy to face stronger challenges. We are

Perseroan dapat terus bergerak maju pada arah pertumbuhan

optimistic that the Company can continue to move forward in

yang berkelanjutan pada 2017.

the direction of sustainable growth in 2017.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance

Perseroan

Kelola

The Company constantly applies the principles of Good

Perusahaan yang baik seperti transparansi, akuntabilitas,

Corporate Governance, namely transparency, accountability,

tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Prinsip-prinsip

responsibility, independency and fairness. These principles

tersebut diinternalisasikan kepada seluruh Insan Wismilak

were instilled in all personnel of Wismilak through the

melalui penerapan Code of Conduct dalam setiap kegiatan

application of Code of Conduct in every business activity of the

bisnis Perseroan.

Company.

senantiasa

menerapkan

prinsip Tata


15





“Perseroan senantiasa menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran.” “The Company constantly applies the principles of Good Corporate Governance, namely transparency, accountability, responsibility, independency and fairness.”

Kami mengawasi pelaksanaan implementasi tata kelola

We oversaw the implementation of corporate governance

perusahaan melalui rapat gabungan antara Dewan Komisaris

through joint meetings of the Board of Commissioners

dan Direksi, serta melalui komite yang mendukung tugas dan

and Board of Directors, as well as through the committe

tanggung jawab kami. Dalam pertemuan rutin tersebut, kami

that supports our duties and responsibilities. In the regular

juga melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi

meetings, we also conduct supervision of implementation of

perusahaan yang tercermin dalam hasil kinerja keuangan

the Company’s business strategy, which is reflected on the

dan operasional setiap bulan, serta memberikan nasihat dan

monthly financial and operational performance reports, and

rekomendasi sesuai dengan kondisi perusahaan. Kami melihat

provides advice and recommendations in accordance with

bahwa Perseroan telah mematuhi semua peraturan dan

the conditions of the Company. We found that the Company

standar yang berlaku untuk perusahaan publik.

has complied with all the regulations and standards that are applicable for public companies.

16

Penilaian terhadap Komite di bawah Dewan Komisaris

Assessment of the Committee under Board of Commissioners

Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian

In order to supervise and deliver recommendations to the

rekomendasi kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh

Board of Directors, the Board of Commissioners is assisted

Komite Audit yang berada di bawah Dewan Komisaris. Kami

by the Audit Committee under the Board of Commissioners.

menilai bahwa Komite Audit telah melaksanakan tugasnya

We assess that the Audit Committee has conducted their

dengan baik dan membantu Dewan Komisaris dalam

duties properly and assisted the Board of Commissioners in

menyempurnakan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

refining the implementation of Good Corporate Governance

Baik. Komite Audit juga telah membantu Dewan Komisaris

during the year. The Audit Committee also assists the Board of

dengan memberikan rekomendasi terkait penunjukan Kantor

Commissioners by providing recommendations related to the

Akuntan Publik, melakukan kajian atas kemungkinan adanya

appointment of Public Accounting Firm, as well as conducting

benturan kepentingan, dan melakukan evaluasi terhadap

an evaluation on the possibility of conflict of interest and

sistem manajemen risiko dan sistem pengendalian internal

evaluating risk management and internal control systems that

yang berjalan di dalam Perseroan.

run within the Company.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Changes in the Composition of the Board Of Commissioners

Sepanjang 2016, tidak terdapat perubahan susunan Dewan

Throughout the year 2016, there were no changes in the

Komisaris.

composition of the Board of Commissioners.






Apresiasi Akhirnya,

atas

Appreciation ingin

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like

menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Direksi

nama

Dewan

Komisaris,

saya

to convey my greatest appreciation to the Board of Directors

atas kepemimpian dan kebijaksanaannya dalam menentukan

for their leadership and sole discretion in determining the

strategi bisnis Perseroan, dan juga kepada manajemen dan

Company’s business strategy, as well as to the management

seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga

and all the employees over their hard work and dedication

Perseroan mampu melalui tahun ini dengan baik. Kami juga

that led the Company to pass through the year well. We are

berterima kasih kepada para Pemegang Saham, Pemangku

also grateful to our Shareholders, Stakeholders, customers, our

Kepentingan, pelanggan, segenap mitra bisnis, dan seluruh

business partners, and all the parties involved, for their support

pihak terkait atas dukungan dan kepercayaan yang telah

and trust that have been given to the Company throughout the

diberikan kepada Perseroan sepanjang tahun ini. Semoga

year. May God always bestow His grace upon us all.

Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat-Nya bagi kita semua.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,



17




Laporan Direksi Board of Directors Report

“Tahun 2016 masih menjadi tahun yang penuh dengan tantangan bagi industri rokok. Meskipun demikian, Perseroan berhasil melewati tahun ini dengan kinerja yang baik.” “2016 was another year full of challenges for the cigarette industry. Nonetheless, the Company managed to get through the year with satisfactory performance.”

Ronald Walla Direktur Utama President Director

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Honorable Stakeholders, Suatu kehormatan bagi Direksi dapat menyampaikan Laporan

It is an honor for the Board of Directors to deliver the

Tahunan beserta Laporan Keuangan Konsolidasian 2016.

2016 Annual Report along with its Consolidated Financial

Berdasarkan Laporan Auditor Independen, laporan keuangan

Statements. Based on the Independent Auditor Report, the

Perseroan mendapat opini wajar dalam semua hal yang

Company’s financial statements received the opinion of fair in

material untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember

all material respects for the financial year ended on December

2016. Pencapaian ini mencerminkan hasil kerja keras seluruh

31, 2016. The achievement reported in this report reflects the

manajemen dan karyawan yang telah berfokus untuk

hard work of the entire management and employees of the

mempertahankan kinerja Perseroan.

Company who have focused on maintaining the Company’s performance.

18

Tahun 2016 masih menjadi tahun yang penuh dengan

2016 was another year full of challenges for the cigarette

tantangan bagi industri rokok. Meskipun demikian, Perseroan

industry. Nonetheless, the Company consistently strives

tetap berupaya untuk selalu memberikan nilai tambah bagi

to deliver added values to Shareholders and Stakeholders.

pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Atas

On behalf of the Board of Directors, allow me to report the

nama Direksi, izinkanlah saya melaporkan kinerja keuangan

Company’s financial and operational performance during the

dan opersional Perseroan selama tahun buku 2016.

fiscal year of 2016.





Laporan Direksi

Board of Directors Report

“Industri rokok merupakan industri dengan kearifan lokal yang telah berjalan selama ratusan tahun.” “Cigarette industry is the industry that is full with local wisdom applied for centuries.”

Kinerja Perusahaan

Performance of the Company

Kondisi perekonomian nasional di tahun 2016 masih berada

National economic condition in 2016 was still in its recovery

dalam tahap pemulihan, meskipun secara angka, pertumbuhan

phase despite in terms of figure, the economic growth was able

ekonomi tahun ini mampu mencapai 5,02%, lebih baik

to reach 5.02%, better than the growth rate of 2015 which was at

dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada di angka 4,88%.

4.88%. This was supported by stable inflation, implementation

Hal ini didukung oleh stabilnya inflasi, implementasi paket-

of economic policy packages issued by the Government, and

paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah, dan

implementation of tax amnesty policy that began to take effect

penerapan kebijakan amnesti pajak yang mulai memberikan

since the Q3 of 2016.

pengaruh sejak kuartal III tahun 2016. Di tengah pemulihan perekonomian tersebut, laju kinerja

During such economic recovery, the cigarette industry

industri rokok masih menghadapi rintangan dan tantangan.

continued to face obstacles and challenges in terms of

Industri pengolahan tembakau membukukan kenaikan nilai

performance. The tobacco processing industry booked the

tambah paling rendah dalam tiga tahun terakhir dengan

lowest added value in the last three years with the growth

pertumbuhan 0,35% pada kuartal III tahun 2016. Hal ini juga

of 0.35% in the Q3 of 2016. This was also influenced by low

dipengaruhi oleh realisasi hasil panen tembakau yang rendah.

tobacco yields. In 2016, Tobacco yields in various regions of

Hasil panen tembakau di berbagai daerah Indonesia pada 2016

Indonesia were estimated to be at its worst in the last ten years.

diperkirakan merupakan yang terburuk dalam sepuluh tahun

The erratic weather condition resulted in harvest failure and

terakhir. Akibat dari cuaca yang tidak menentu, membuat

regressed the harvesting schedules.

panen gagal dan mengalami kemunduran jadwal panen. Tersendatnya kinerja industri rokok juga dipengaruhi oleh

The slowdown of cigarette industry’s performance was also

tingginya tarif cukai juga menjadi faktor lain yang menantang

influenced by high tax rates, which became another challenge

bagi industri ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

for the industry. Pursuant to the Regulation of Minister of

(PMK) Nomor 198/PMK.010/2015, tarif cukai Sigaret Kretek

Finance (PMK) No. 198/PMK.010/2015, the excise of Machine-

Mesin (SKM), Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan Sigaret Putih

Rolled Cigarette (SKM), Hand-Rolled Cigarette (SKT) and White

Mesin (SPM) secara umum meningkat sekitar 11,5%. Adanya

Cigarette (SPM) generally increased by approximately 11.5% in

kenaikan harga rokok memengaruhi daya beli masyarakat

2016. Such rising cigarette price thus affected public purchasing

karena jumlah permintaan masyarakat akan konsumsi rokok

power as public demands for cigarette consumption remained

masih sangat tinggi.

very high.

Sepanjang 2016, Direksi telah mengambil beberapa kebijakan

Throughout the course of 2016, the Board of Directors has

untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, di antaranya

established several policies to address these challenges,

adalah dengan meningkatkan harga rokok sebagai langkah

including increasing the price of cigarettes to offset excise

mengimbangi kenaikan tarif cukai dan mempertahankan

tariff increase and maintaining gross profit margins. This

marjin laba kotor. Peningkatan harga ini diimbangi dengan

price increase is balanced by the Company’s strategy, namely


19




strategi Perseroan, yaitu optimalisasi kinerja sumber daya serta

optimizing the performance of resources and improving the

peningkatan kualitas produk Perseroan. Persaingan industri

Company’s product quality. The tightening competition in

rokok yang kompetitif pun menjadi tantangan tersendiri bagi

cigarette industry was a challenge for the Company as well.

Perseroan. Guna mempertahankan eksistensi yang selama ini

In order to maintain the existence that has been built, the

telah dibangun, Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan

Company strives to continuously leverage its competitiveness

daya saing dan menerapkan strategi pemasaran yang tepat.

and apply the right and accurate marketing strategies. The

Perluasan jaringan distribusi tradisional yang selama ini

current expansion of traditional distribution network is

dijalankan diimbangi dengan modernisasi saluran distribusi.

complemented by the modernization of distribution channels.

Selain itu, guna menambah kapasitas produksi yang signifikan

Moreover, to significantly increase production capacity to

untuk memenuhi pertumbuhan Sigaret Kretek Tangan (SKT),

meet the growth target of Hand-Rolled Cigarette (SKT), the

didirikan fasilitas produksi kelima yaitu pabrik di Bojonegoro,

Company has established its fifth production facility, a factory

Jawa Timur. Berdirinya pabrik kedua di Bojonegoro ini, diyakini

in Bojonegoro, East Java. We believe that the establishment

mampu meningkatkan supply produk untuk konsumen yang

of the second plant in Bojonegoro will be able to improve the

diimbangi oleh pertumbuhan pasar kretek di segmen SKT,

supply of products to the consumers that is offset by kretek

sehingga Perseroan tetap konsisten menjaga pertumbuhan

market growth in SKT segment. Therefore, the company needs

yang berkelanjutan.

to consistently maintain a sustainable growth.

Pada 2016, volume penjualan Sigaret Kretek Tangan (SKT)

The Company’s sales volume of Hand-Rolled Cigarette (SKT)

Perseroan adalah sebesar 692 juta batang dan volume

reached 692 million cigarettes in 2016, while the sales volume

penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 1.104 juta batang.

of Machine-Rolled Cigarette (SKM) was 1,104 million cigarettes.

Total penjualan neto konsolidasi Perseroan tercatat sebesar

Total consolidated net sales of the Company amounted to

Rp1.658,8 miliar atau menurun sebesar 8,4% dibandingkan

Rp1,658.8 billion or declined by 8.4% compared to total net

dengan total penjualan neto tahun 2015 yang sebesar Rp1.839

sales of 2015 which was recorded at Rp1,839 billion. The total

miliar. Capaian angka penjualan neto ini memenuhi 70% dari

net sales met 70% of the target set at the beginning of the

target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Selain itu,

year. In addition, the Company booked its operating income at

Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp134,4 miliar

Rp134.4 billion, 33.0% lower than Rp200.72 billion booked in

yang lebih rendah 33,0% dari Rp200,72 miliar di tahun 2015.

2015. Profit for the current year also declined by 18.9%, from

Laba tahun berjalan juga tercatat lebih rendah sebesar 18,9%

Rp131.1 billion in 2015 to Rp106.3 billion in 2016 with a net

dari Rp131,1 miliar di tahun 2015 menjadi Rp106,3 miliar di

profit margin of the Company at 6.3% up to the end of 2016.

tahun 2016 dengan marjin laba bersih Perseroan yang berada di posisi 6,3% sampai dengan akhir tahun 2016.

Prospek Usaha Perseroan

Business Outlook of the Company

Meskipun perekonomian dalam negeri menunjukkan kondisi

Although domestic economy showed better shape amidst the

yang lebih baik di tengah ketidakpastian ekonomi global,

uncertainties of global economy in 2016, economic growth in

pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 diprediksi akan tetap

2017 is predicted to still encounter great challenges. However,

mengalami tantangan yang besar. Namun, Perseroan cukup

the Company is quite optimistic towards its growth in the

optimistis terhadap pertumbuhan Perseroan di tahun yang

years to come. This optimism is encouraged by the issuance of

akan datang. Optimisme ini didukung adanya Peraturan Menteri

Regulation of Minister of Finance (Permenkeu) No. 147 on the

Keuangan (Permenkeu) Nomor 147 tentang Perubahan Ketiga

Third Amendment to the Regulation of Minister of Finance No.

atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 179/PMK.011/2012

179/PMK.011/2012 on Tobacco Excise Tariff.

tentang Tarif Cukai Tembakau.

20

Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa batas maksimal

The regulation states that the maximum production threshold

produksi SKM golongan dua (tier-2) diperluas menjadi

for tier-2 SKM is expanded to a maximum of 3 billion

maksimal 3 miliar batang per tahun dari sebelumnya 2 miliar

cigarettes per year from the previous 2 billion cigarettes. With

batang. Dengan demikian, peraturan ini dapat mendorong

such regulation the Company is encouraged to increase its

Perseroan untuk meningkatkan produksi setelah bertahan

production volume after settling with production of below





dengan produksi di bawah 2 miliar batang. Dengan adanya

2 billion cigarettes. The expansion of upper limit for tier-2

perluasan batas atas golongan dua ini, maka Perseroan

type provides the Company with an opportunity to increase

memiliki kesempatan menaikkan volume produksi.

production volume.

Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan

Cigarette industry is one of the industries that contribute

kontribusi besar terhadap pereknonomian Indonesia dan

greatly to Indonesia’s economy and is quite influenced by public

cukup dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Oleh karena

purchasing power. Therefore, the increase in the purchasing

itu, peningkatan daya beli masyarakat memberikan pengaruh

power of the public affects the industry’s sustainability.

terhadap keberlanjutan industri ini. Melihat kepada tren

Looking at the trends of economic growth that is influenced

pertumbuhan ekonomi yang dipengaruhi belanja masyarakat,

by the people’s purchase, the Company is optimistic that in the

Perseroan optimistis bahwa di tahun yang akan datang, bisnis

coming year, the Company’s business will remain sustainable.

Perseroan akan tetap berkelanjutan. Hal ini juga didukung

This is also supported by the construction of infrastructure

oleh pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan

since 2014 which will positively affect the movement of public

sejak 2014 yang akan mulai memberikan efek positif kepada

economy and indirectly affect the Company’s business in the

pergerakan ekonomi masyarakat yang secara tidak langsung

future.

akan berpengaruh pada bisnis Perseroan di tahun mendatang. Pada 2017, Perseroan akan melakukan diversifikasi produk

In 2017, the Company will diversify products to showcase its

untuk menandai eksistensi produk-produk dengan kualitas

best-quality products with the launch of several new products.

terbaik, dengan meluncurkan beberapa produk baru. Hal

This adds to the confidence of the Company to attract

ini menambah keyakinan Perseroan untuk menarik minat

consumer interest in strong mild and kretek segments and

konsumen di segmen strong mild dan segmen kretek dan

generate increasingly better business growth. Along with this,

memberikan pertumbuhan bisnis yang semakin baik. Seiring

the Company gains more courage to increase the quantity of

dengan hal tersebut, Perseroan menjadi lebih berani untuk

Human Resources in accordance with the Company’s required

meningkatkan kuantitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan

capacity.

kapasitas sumber daya yang dibutuhkan Perseroan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance

Demi

berkelanjutan,

In order to establish sustainable growth, the Company

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan prinsip-

mewujudkan

pertumbuhan

yang

is committed to constantly applying the principles of

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Penerapan tersebut

Good Corporate Governance through internalization and

di antaranya dilakukan melalui internalisasi dan sosialisasi

socialization of principles embodied in the Code of Conduct as a

unsur-unsur yang terangkum di dalam Code of Conduct sebagai

guide for attitude and behavior of all elements in the Company.

panduan sikap dan perilaku seluruh elemen Perseroan. Selain

In addition, the Company also anticipates the possibility of

itu, Perseroan juga mengantisipasi kemungkinan pelanggaran

violation of Code of Conduct by establishing Whistleblowing

kode etik Perseroan melalui adanya Sistem Pelaporan

System. The existence of whistleblowing system reflects the

Pelanggaran (Whistleblowing System). Serangkaian sistem

Company’s commitment to implementing Good Corporate

tersebut merupakan gambaran komitmen Perseroan terhadap

Governance in its business environment.

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Selain itu, Perseroan secara berkala juga terus melakukan

In addition, the Company periodically makes adjustments in

penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang

accordance with the latest Regulation of Financial Services

terbaru dan melakukan penerapan ke dalam aktivitas bisnis

Authority and implements them into its business activities.

Perseroan. Selain penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Aside from the implementation of Good Corporate Governance

ini dalam ruang lingkup aturan nasional, Perseroan juga secara

in the scope of national regulations, the Company has also

bertahap menyejajarkan diri dengan penerapan Tata Kelola

been gradually aligning itself with the application of Corporate

Perusahaan di tingkat ASEAN melalui penyusunan Pedoman

Governance at ASEAN level through the formulation of Board

Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan

of Commissioners and Board of Directors Work Guidelines that

bagian dari Tata Kelola Perusahaan milik Perseroan.

is part of the Company’s Corporate Governance.


21




Direksi PT Wismilak Inti Makmur Tbk Board of Directors of PT Wismilak Inti Makmur Tbk

Sugito Winarko Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Development

Krisna Tanimihardja Direktur Teknik Technical Director Hendrikus Johan S. Direktur Independen Independent Director

Trisnawati Trisnajuwana Direktur Operasional Director of Operations

22


Lucas Firman Djajanto Direktur Keuangan Director of Finance





Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Corporate Social Responsibility (CSR)

Perseroan memahami bahwa tanggung jawab yang dimiliki

The Company understands that its responsibility is not limited

Perseroan tidak hanya terbatas kepada para Pemegang Saham,

to Shareholders, but also to all Stakeholders including the

namun juga kepada seluruh Pemangku Kepentingan termasuk

public.

di dalamnya kepada masyarakat. Perseroan menerapkan konsep kegiatan Tanggung Jawab

The Company applies the concept of Corporate Social

Sosial Perusahaan yang terintegrasi dengan strategi bisnis

Responsibility activities that is integrated with the Company’s

Perseroan sebagai bentuk komitmen akan keberhasilan

business strategy to exhibit its commitment to the success of

bisnis yang berkelanjutan. Perseroan menyadari bahwa

sustainable business. The Company realizes that its growth

pertumbuhan Perseroan berkaitan dengan hubungan yang

pertains to how well the relationship between the public and

baik antara masyarakat dengan Perseroan. Oleh karena itu,

the Company is. Therefore, the Company actualizes its social

Perseroan mewujudkan bentuk tanggung jawab sosialnya

responsibilities in the form of an activity called ”Wismilak

dalam kegiatan bernama “Wismilak Berbagi” yang merupakan

Berbagi”, which is an acronym of Wismilak Bersama

akronim dari Wismilak Bersama Membangun Negeri. Kegiatan

Membangun Negeri or Wismilak Builds the Nation Together. This

ini didasari oleh lima pilar yaitu Peduli Olahraga, Peduli Sosial,

activity is based on five pillars, namely Peduli Olahraga, Peduli

Peduli Pendidikan, Peduli Budaya, dan Peduli Wirausaha.

Sosial, Peduli Pendidikan, Peduli Budaya, and Peduli Wirausaha (Sports Care, Social Care, Educational Care, Cultural Care, and Entrepreneurship Care).

Selain itu, Perseroan juga melaksanakan Tanggung Jawab

In addition, the Company also implements Corporate Social

Sosial Perusahaan dalam bidang tanggung jawab lingkungan,

Responsibility in the fields of environment, employment,

tanggung jawab ketenagakerjaan, dan juga tanggung jawab

and also product responsibilities. The Company hopes that

produk. Perseroan berharap, penerapan tanggung jawab sosial

the implementation of social responsibility will bring good

oleh Perusahaan mampu memberikan pengaruh yang baik

influence to the society in a broader scope.

kepada masyarakat dalam lingkup yang lebih luas. Pada 2016, anak perusahaan Perseroan yaitu PT Gelora Djaja

In 2016, the Company’s subsidiary, PT Gelora Djaja, received

mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Daerah Jawa

an award from the Local Government of East Java in its

Timur atas pencapaiannya dalam melaksanakan Program

achievements in Occupational Health and Safety (OHS) aspect.

Keselamatan Kerja (K3). PT Gelora Djaja berhasil mencapai

PT Gelora Djaja managed to reach 4,846,412 zero-accident

4.846.412 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja (zero

hours since November 1, 2013 to December 31, 2016. We take

accident) yang terhitung sejak 1 November 2013 hingga

high pride of this achievement considering that the Company

31 Oktober 2016. Prestasi ini sungguh membanggakan

operates a factory that employs thousands of people with a

mengingat Perseroan mengoperasikan beberapa pabrik yang

considerably high risk. This shows the Company’s commitment

memperkerjakan ribuan orang dengan risiko yang cukup

to implementing safe employment and OHS program.

tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam pelaksanaan program ketenagakerjaan dan K3 yang aman. Selain penghargaan di bidang K3, Perseroan juga mendapat

In addition to the awards in OHS aspect, the Company received

beberapa penghargaan lainnya sepanjang 2016, di antaranya

several other awards throughout the year, such as the 3rd place

meraih peringkat 3 dalam Anugerah Perusahaan Terbuka

in Anugerah Perusahaan Terbuka Indonesia III 2016 (Limited

Indonesia III 2016 kategori Kelompok Usaha Rokok Sektor

Liability Companies Award III) in the category of Cigarette

Industri Barang dan Konsumsi versi Majalah Economic Review.

Business Group in the Goods and Consumption Industry Sector

Penghargaan ini berhasil diraih Perseroan berdasarkan

from the Economic Review Magazine. The Company received

penilaian atas kinerja operasional tahun 2015 dan juga peran

the award due to an assessment of its operational performance

kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di tahun yang

in 2015 and also the Corporate Social Responsibility (CSR)

sama.

activities conducted in the same year.


23




Program kompetisi wirausaha, Diplomat Success Challenge

The entrepreneurial competition program, Diplomat Success

(DSC), yang merupakan salah satu program penting dari

Challenge (DSC), which is one of the important programs

Wismilak Berbagi juga meraih penghargaan sebagai The

in Wismilak Berbagi, also received the award for the 2016

Best Creative Public Relations Program 2016 dari Majalah MIX.

Best Creative Public Relations Program from MIX Magazine.

Penghargaan ini diraih karena DSC dinilai sebagai salah satu

The award was earned because DSC was rated as one of the

program yang efektif untuk meningkatkan kewirausahaan di

effective programs to enhance entrepreneurship in Indonesia.

Indonesia. Selain itu, pada 2016 Wismilak dengan bangga tergabung

This year, Wismilak also proudly joined the AkseLiterasi

dalam program AkseLiterasi Surabaya 2016, yang diinisiasi

Surabaya 2016 program, which was initiated by the Mayor of

oleh Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini, untuk mendukung

Surabaya, Mrs. Tri Rismaharini, to support the acceleration of

percepatan budaya membaca di Kota Surabaya. Program ini

reading culture in the city of Surabaya. This program is included

masuk dalam agenda CSR Wismilak.

in Wismilak’s CSR agenda.

Serangkaian pencapaian membanggakan tersebut merupakan

Such array of accomplishments is a great appreciation to

apresiasi yang besar terhadap kegiatan bisnis dan CSR

the Company’s business and CSR activities which prove

Perseroan yang membuktikan bahwa Perseroan tumbuh dan

that the Company is growing and developing together with

berkembang bersama para pemangku kepentingan. Hal ini

Stakeholders. This is expected to trigger a sustainable growth

diharapkan mampu menjadi pemicu pertumbuhan kinerja

of the Company’s performance.

Perseroan yang berkelanjutan.

Perubahan Susunan Direksi

Changes in the Composition of Board of Directors

Susunan Direksi tidak mengalami perubahan sepanjang 2016.

Composition of the Board of Directors did not experience any changes in 2016.

Apresiasi

Appreciation

Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan penghargaan

On behalf of the Board of Directors, I would like to express

kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan komitmennya

my appreciation to all employees for their hard work and

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam

commitment to carrying out their duties and responsibilities in

mewujudkan Visi, Misi, dan Target Perseroan. Direksi juga

realizing the Company’s Vision, Mission, and Targets. The Board

menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas

of Directors would also like to thank the Board of Commissioners

dukungan dan nasihatnya sepanjang tahun dalam mewujudkan

for their support and advice throughout the year in realizing

bisnis Perseroan yang kokoh dan berkelanjutan. Kami juga

a solid and sustainable business for the Company. We are

berterima kasih kepada para Pemangku Kepentingan, para

also grateful to our Stakeholders, Shareholders, distributors,

Pemegang Saham, distributor, pemasok, dan masyarakat atas

suppliers, and the community for the cooperation and trust

kerja sama dan kepercayaannya kepada Perseroan sehingga

to the Company so that we are able to continue to grow and

kami akan terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan

develop in a sustainable way and thus, contribute positively to

dan memberikan kontribusi positif kepada seluruh pihak.

all parties. Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,


24


Dengan perjalanan usaha selama lebih dari 50 tahun, Wismilak terus berkembang sebagai perusahaan modern yang terus mengembangkan teknologi, sumber daya manusia dan upaya pemasarannya, guna mempertahankan posisinya sebagai industri rokok terkemuka. For more than 50 years, Wismilak keeps on expanding as a modern company which consistently advances its technology, human resources and marketing strategies in order to retain their position as a prominent company in the cigarette industry.

03

Profil

Perusahaan Company Profile




Identitas Perusahaan

Corporate Identity

Nama Perusahaan Name of Company Tanggal Pendirian Date of Establishment Bidang Usaha Line of Business

Alamat Kantor Pusat Head Office Telepon Kantor Pusat Telephone of Head Office Faksimili Kantor Pusat Facsimile of Head Office Alamat Kantor Perwakilan Representative Office Address Telepon Kantor Perwakilan Representative of Area Office Faksimili Kantor Perwakilan Facsimile of Representative Office Surel Email Situs Website Kode Saham Ticker Code Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital Akta Pendirian Perusahaan Deed of Establishment of Company

PT Wismilak Inti Makmur Tbk 14 Desember 1994 December 14, 1994 Produksi bumbu rokok, filter dan kelengkapan rokok lainnya; pemasaran dan penjualan produk rokok dan kelengkapannya; serta penyertaan pada produsen rokok kretek. The production of cigarette flavoring, filter rods and other cigarette parts; marketing and sales of cigarette products and parts; and investment in kretek cigarette manufacturers. Grha Wismilak Jl. Dr. Soetomo 27 Surabaya 60264 +62 31 2952 899 +62 31 2952 800 Gedung Menara Jamsostek Menara Utara, 10th Floor-Suite 1003 Jl. Gatot Subroto 38 Jakarta 12710 +62 21 5296 3901/02 +62 21 5296 3909 [email protected] www.wismilak.com WIIM Rp405.000.000.000 Rp209.987.376.000 Akta Pendirian No. 22 tanggal 14 Desember 1994 yang dibuat di hadapan Bagio Atmadja, SH., Notaris di Sidoarjo, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-18.481 HT.01.01. Th.94. tanggal 19 Desember 1994, telah didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. 2736/1994 pada tanggal 21 Desember 1994, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4 tanggal 13 Januari 1995, Tambahan Berita Negara No. 339 Deed of Establishment No. 22 dated December 14, 1994, made before Bagio Atmadja, SH., Notary in Sidoarjo, which had gained approval of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C2-18.481 HT.01.01.Th.94. dated December 19, 1994, which was registered in the Company Registration Office in the District Court of Surabaya No. 2736/1994 dated December 21, 1994, and announced in the Supplement No. 339 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 4 dated January 13, 1995.

26





Sekilas Perusahaan Company at a Glance

Sebelum mendirikan PT Wismilak Inti Makmur sebagai

Prior to establishing PT Wismilak Inti Makmur as a parent company,

perusahaan induk, kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan oleh PT

the Company’s business activities are carried out by PT Gelora

Gelora Djaja yang berdiri pada 1962. PT Gelora Djaja merupakan

Djaja which was established in 1962. PT Gelora Djaja is a premium

produsen kretek premium merek Galan, Wismilak, serta Diplomat.

kretek cigarette manufacturer for Galan, Wismilak and Diplomat

Seiring dengan kemajuan perusahaan, pada 1983, didirikanlah

brands. Along with the company’s development, in 1983, PT

PT Gawih Jaya sebagai perusahaan pendistribusi produk Wismilak

Gawih Jaya was established to distribute Wismilak’s products

yang menjangkau seluruh nusantara, melewati kantor area, grosir,

across the country through this area office, wholesalers, retailers

retailer, dan para pedagang kretek lainnya.

and other cigarette’s sellers.

Pada 1994, PT Wismilak Inti Makmur didirikan sebagai perusahaan

In 1994, PT Wismilak Inti Makmur was established as a parent

induk dari PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya. Sampai dengan saat

company of PT Gelora Djaja and PT Gawih Jaya. Currently, Wismilak

ini, Wismilak telah menghasilkan sekitar tiga miliar batang sigaret

has produced three billion hand-rolled kretek cigarettes (SKT),

kretek tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM), dan cerutu.

machine-rolled kretek cigarettes (SKM) and cigars.

Guna memperluas jaringan bisnis Perseroan, pada 2012, Wismilak

To expand the Company’s business network, Wismilak acquired an

mendapatkan pernyataan efektif untuk melakukan penawaran

effective statement to conduct initial public offering with ticker

umum perdana dengan kode saham WIIM. Dengan demikian

code of WIIM in 2012. Thus, the company’s name changed to PT

nama perusahaan menjadi PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

Wismilak Inti Makmur Tbk.

Wismilak memiliki 5 Fasilitas Produksi, 20 Kantor Area, 4 Stock

Wismilak owns 5 Production Facilities, 20 Area Offices, 4 Stock

Points dan 31 Agents yang tersebar di seluruh pulau besar

Points, and 31 Agents throughout major islands in Indonesia. For

Indonesia. Dengan perjalanan usaha selama lebih dari 50 tahun,

more than 50 years, Wismilak keeps on expanding as a modern

Wismilak terus berkembang sebagai perusahaan modern yang

company which consistently advances its technology, human

terus mengembangkan teknologi, sumber daya manusia dan

resources and marketing strategies in order to retain their position

upaya pemasarannya, guna mempertahankan posisinya sebagai

as a prominent company in the cigarette industry.

industri rokok terkemuka.


27




Kegiatan Usaha Business Activities

Menurut Anggaran Dasar Perusahaan yang tercatat dalam Akta

Pursuant to the Company’s Articles of Associations stated in Deed

Notaris Yulia, S.H. No. 24 tanggal 10 September 2012, Wismilak

of Notary, Yulia, S.H. No. 24 dated September 10, 2012, Wismilak

mengelola usaha industri rokok, terutama Sigaret Kretek Tangan

manages cigarette business, more specifically hand-rolled kretek

(SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Bidang usaha Perseroan

cigarettes (SKT) and machine-rolled kretek cigarettes (SKM). The

mencakup produksi bumbu rokok, filter dan kelengkapan

Company’s line of business includes the production of cigarette

rokok lainnya; pemasaran dan penjualan produk rokok dan

flavoring, filter rods and other cigarette parts; marketing and

kelengkapannya; serta penyertaan pada produsen rokok kretek.

sales of cigarette products and parts; and investment in kretek

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Wismilak senantiasa

cigarette manufacturers. In conducting their business activities,

berupaya menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,

Wismilak continues to comply with the laws and regulations

terkait good manufacturing practices; kesehatan, keselamatan,

related to good manufacturing practices, health, safety, security,

keamanan, dan lingkungan; tata kelola perusahaan; dan lain-lain.

environment, corporate governance and others.

Bahan Mentah Raw Material

1

2

Pengolahan Tahap Awal Primary Processing Primary Processing: tujuan utama primary processing adalah memisahkan daun tembakau dari batang tembakau, menghilangkan unsur pengganggu, serta merajang cengkeh dan tembakau

Gudang Warehouse

Saus Perasa Flavouring

Tembakau Tobacco

Mesin Pemisah & Perajang Daun Stem & Clove Cutting Machines

Cengkeh Cloves

good materials to produce satisfactory results

44

Pengolahan Akhir Final Processing

Kemasan Packaging

3

Gudang Hasil Akhir Finished Good Warehouse

Finished Goods Warehousing: proses terakhir merupakan penggudangan produk akhir, yang langsung dikirim dari area secondary processing ke gudang produk akhir. The final process is the warehousing of finished goods, sent directly from the secondary processing area to the finished goods warehouses.

28


Alat Pencampur Blender

The main objective of the primary processing is separating tobacco leaves from the stem, separating foreign materials, and also chopping up the cloves and tobacco.

Pengolahan Tahap Kedua Secondary Processing Secondary Processing: terdiri atas (i) penggilingan tembakau dan (ii) pelapisan rokok dengan kertas pembungkus. Untuk produk SKM, filter ditambahkan pada rokok setelah proses pelapisan. Setelah itu, produk dikemas dalam berbagai kemasan. SKT HC

SKM MC

Secondary processing consists of (i) the rolling of the tobacco and (ii) the wrapping of the tobacco with cigarette paper. For the MC products, filter rods are added to the cigarettes after the wrapping. Lastly, the products are packed in various packaging.




Struktur Organisasi Organization Structure

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee

Komisaris Utama President Commissioner Willy Walla

Ketua / Head Edy Sugito

Komisaris Commissioner Indahtati Widjajadi

Anggota / Members Herbudianto Felix Suhendar

Komisaris Independen Independent Commissioner Edy Sugito

Direksi Board of Directors Direktur Utama President Director Ronald Walla Direktur Operasional Director of Operations Trisnawati Trisnajuwana Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Development Sugito Winarko

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Surjanto Yasaputera

Direktur Teknik Technical Director Krisna Tanimihardja Direktur Keuangan Director of Finance Lucas Firman Djajanto Direktur Independen Independent Director Hendrikus Johan S

Factory Manager Tikto Priharnomo

Sales & Field Marketing Manager Robert Situmorang

Marketing Manager Doni Arya Wibisono

IT Manager Akim Hermanto

Chief Personnel & Legal Officer Henry Najoan

Finance & Accounting Manager Erni Lisawati

Internal Audit Unit Edie Widjaja Rustiono

Filter Business Manager Wahyu Sonnie


29




Jejak Langkah Milestones

1962

1979

1983

1987

1988

Pendahulu Wismilak, produsen sigaret tangan PT Gelora Djaja, didirikan di Petemon, Surabaya, oleh Lie Koen Lie, Tjioe Ing Hien, PT Gelora Djaja Tjioe Ing Hwa, dan Oei Bian Hok. / The forerunner of Wismilak, PT Gelora Djaja, a handrolled cigarette manufacturer, was established in Petemon, Surabaya by Lie Koen Lie, Tjioe Ing Hien, Tjioe Ing Hwa, and Oei Bian Hok.

Memenuhi keperluan cetakan, PT Putri Gelora Djaja PT Putri Gelora Djaja didirikan di Surabaya. / To meet needs of printing, PT Putri Gelora Djaja was established in Surabaya.

Seiring pertumbuhan usaha, PT Gawih Djaja didirikan di Surabaya untuk mengembangkan PT Gawih Djaja industri rokok. / Along the business growth, PT Gawih Djaja was established to advance the cigarette industry.

PT Gelora Djaja berekspansi: Buntaran, Surabaya menjadi tempat perkembangan area operasional. / PT Gelora Djaja expanded: Buntaran, Surabaya became operational development area.

PT Gelora Djaja mulai memproduksi sigaret kretek mesin. / PT Gelora Djaja started machine-rolled cigarette production.

2005

Peluncuran SKM jenis Mild. / Launching of Mild SKM

2006

Laboratorium Wismilak memperoleh sertifikat ISO 17025. / Wismilak’s laboratory obtained the ISO 17025 certificate.

2008

Pembangunan pabrik modern di Buntaran dimulai. / Development of modern factory in Buntaran started.

2010

•

•

SKM Mild

ISO 17025

Peluncuran Galan Mild. / Launching of Galan Mild. PT Gawih Djaja mendirikan Divisi Field Marketing. / PT Gawih Djaja established Marketing Field Division.

2012

•

•

Wismilak melakukan penawaran saham perdana ke masyarakat didahului divestasi PT Putri Gelora Djaja. / Wismilak conducted an initial public offering preceded by divestment of PT Putri Gelora Djaja. Peluncuran Wismilak Diplomat Mild. / Launching of Wismilak Diplomat Mild.

SKM PT Gelora Djaja

2013

Wismilak menerapkan sistem ERP dengan teknologi SAP. / Wismilak implemented ERP system with SAP technology.

Buntaran Galan Mild

Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission of the Company

Visi

Vision

Menjadi pelaku industri kelas dunia dengan keunggulan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan dengan pertumbuhan berkesinambungan yang diperoleh melalui integritas, kerja sama tim, pengembangan yang berkelanjutan serta inovasi. Becoming a world-class industrial player with premium quality products and services through continuous improvement driven by integrity, teamwork, continuous development and innovation.

30





1989

1994

1995

2000

2002

2004

Peluncuran Wismilak Diplomat./ Launching of Wismilak Diplomat

•

PT Gawih Djaja mendirikan divisi Logistik. / PT Gawih Djaja established logistics division.

Sigaret kretek tangan slim mulai diproduksi. / Slim hand-rolled kretek cigarette production commenced.

Pabrik Bojonegoro, Jawa Timur mulai beroperasi. / The Bojonegoro, East Java factory commenced operations.

Wismilak menerima sertifikat AMDAL. / Wismilak obtained AMDAL certification.

• Wismilak Diplomat

Pendirian PT Wismilak Inti Makmur di Surabaya sebagai perusahaan induk. / Establishment of PT Wismilak PT Wismilak Inti Makmur Inti Makmur in Surabaya as a parent company. Pendirian PT Galan Gelora Djaja untuk mengimbangi perkembangan usaha. / Establishment of PT Galan Gelora Djaja to match PT Galan business growth. Gelora Djaja

2015

2014

•

•

Pabrik Kertosono mulai beroperasi. / The Kertosono factory commenced operations. Peluncuran Wismilak Diplomat Mild Menthol. / Launching of Wismilak Diplomat Mild Menthol.

Diplomat

•

•

Divisi Logistik

Tegal yang sebelumnya merupakan Stock Point Wismilak, telah menjadi Kantor Area Wismilak. / Tegal, which was previously Wismilak Stock Points, now becomes Wismilak Area Tegal Wismilak Area Office Office. Wismilak melakukan restrukturisasi Divisi Sales untuk lebih memantapkan sales territory. / Wismilak restructured its Sales Division to further enhance its sales territory.

AMDAL

SKM Slim

2016

•

•

•

Kediri menjadi stock point Wismilak / Kediri became Wismilak stock point Wismilak melakukan implementasi Sales Force Automation / Wismilak implemented Sales Force Automation Fasilitas Produksi Bojonegoro 2 mulai beroperasi / Bojonegoro Production Facility 2 commenced operations

BISA Sales & Field Marketing

Kediri Stock Point

Fasilitas Produksi Bojonegoro 2

Kertosono Mild menthol

Misi

Mission

• Bersama meraih sukses melalui kerja sama dengan semua pemangku kepentingan (konsumen, pemegang saham, karyawan, distributor, pemasok, dan masyarakat). • Menghasilkan produk dan jasa dengan kualitas terbaik. • Bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap lingkungan dan komunitas •

Achieving success together through cooperation with all stakeholders (customers, shareholders, employees, distributors, suppliers and the public).

•

Providing products and services with the highest quality.

•

Being responsible and committed towards the community and surroundings. PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

31




Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Matematika pada Chelsea College, University of London (1972). Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 5 Oktober 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Galan Gelora Djaja, serta Komisaris PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur (1994-2012), PT Gawih Djaja (1983-2007), dan PT Gelora Djaja (1986-2007).

Indonesian citizen, 67 years old. He finished his education in Math at Chelsea College, University of London (1972). He served as President Commissioner of the Company since 2012 based on GMS decision dated October 5, 2012. Currently, he also serves as President Commissioner of PT Galan Gelora Djaja, as well as

Willy Walla

Commissioner of PT Gelora Djaja and PT Gawih Djaja. Previously,

Komisaris Utama President Commissioner

he worked as President Director of PT Wismilak Inti Makmur (19942012), PT Gawih Djaja (1983-2007) and PT Gelora Djaja (19862007).

Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Teknik Kimia pada California Polytechnic University (1976) dan sebelumnya memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia di Institut Sepuluh November, Surabaya (1974). Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 5 Oktober 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Gelora Djaja (1984-sekarang), PT Gawih Jaya (1983-sekarang), dan PT Galan Gelora Djaja (1983-sekarang).

Indonesian citizen, 66 years old. She completed her education in Chemical Engineering at California Polytechnic University in 1976 after acquiring a degree in Chemical Engineering at Institut

Indahtati Widjajadi

Komisaris Commissioner

Sepuluh November, Surabaya (1974). She has been serving as Commissioner of the Company since 2012 based on GMS decision dated October 5, 2012. Currently, she is also holding the position of Commissioner of PT Gelora Djaja (1984-present), PT Gawih Jaya (1983-present) and PT Galan Gelora Djaja (1983-present).

32





Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Akuntansi di Universitas Trisakti (1991). Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 5 Oktober 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, Komisaris Utama PT Gayatri Kapital Indonesia, Komisaris Independen pada PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Trimegah Securities Tbk dan PT Soechi Lines Tbk. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia (2005-2012), Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2000-2005), Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2000).

Indonesian citizen, 52 years old. He completed his studies in Accounting from Trisakti University (1991). He has been serving as Independent Commissioner of the Company since 2012 based on GMS decision on October 5, 2012. Currently, he is also serving as the Head of the Company’s Audit Committee, President Commissioner of PT Gayatri Kapital, Independent Commissioner

Edy Sugito

Komisaris Independen Independent Commissioner

of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, and PT Soechi Lines Tbk. Previously, he worked as Director of Listing of PT Bursa Efek Jakarta (2005-2012), Director of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2000-2005), and Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2000).


33




Profil Direksi

Board of Directors Profile

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Engineering Management pada George Washington University (1999) dan di bidang Ilmu Komputer pada University of Maryland (1995). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS yang dicatat dalam Akta Notaris Yulia, S.H. Nr. 7 tanggal 5 Oktober 2012. Sebelumnya, menjabat sebagai Komisaris Perseroan (2008-2012) dan Direktur Utama PT Galan Gelora Djaja (2002-2007). Indonesian citizen, 44 years old. He completed his education in Engineering Management at George Washington University (1999) and in Computer science at University of Maryland (1995). Mr. Walla has been serving as President Director of the Company since 2012 based on GMS decision stated in Notarial Deed of Yulia, S.H. Nr. 7 dated October 5, 2012. He previously served as the Company’s Commissioner (2008-2012) and President Director of PT Galan Gelora Djaja (2002-2007).

Ronald Walla

Direktur Utama President Director

Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Teknik Kimia pada Institut Teknologi Surabaya (1975). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS yang dicatat dalam Akta Notaris Yulia, S.H. Nr. 7 tanggal 5 Oktober 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Gelora Djaja (2008-sekarang). Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur PT Gawih Djaja (20082011).

Indonesian citizen, 66 years old. She completed her education in chemical engineering from Institut Teknologi Surabaya (1975). Ms. Trisnajuwana has been serving as the Company’s Director since 2012 based on GMS decision stated in Notarial Deed of Yulia, S.H. Nr. 7 dated October 5, 2012. Currently, she is also holding post as

Trisnawati Trisnajuwana

Direktur Operasional Director of Operations

34


Director of PT Gelora Djaja (2008-present). Previously, she worked as Director of PT Gawih Djaja (2008-2011).




Profil Direksi Board of Directors Profile

Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di Technical University, Aachen, Jerman (1976). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2012 berdasarkan keputusan RUPS tanggal 5 Oktober 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Gelora Djaja dan PT Galan Gelora Djaja. Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur PT Gelora Djaja (1983-2008).

Indonesian Citizen, 67 years old. He completed his education in Technical University, Aachen, Germany (1976). Mr. Winarko has been serving as the Company’s Director since 2012 based on GMS Decision on October 5, 2012. Currently, he also served as Commissioner of PT Gelora Djaja and PT Galan Gelora Djaja. Previously, he served as Director of PT Gelora Djaja (1983-2008).

Sugito Winarko

Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Development

Warga Negara Indonesia, 71 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di Rheinisch-Westfalische Technische Hochschule Aachen, Jerman (1975). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 5 Oktober 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya. Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur PT Gelora Djaja (1996-2008).

Indonesian Citizen, 71 years old. He completed his education in Rheinisch-Westfalische Technische Hochschule Aachen, Germany (1975). Mr. Tanimihardja has been serving as the Company’s Director since 2012 based on GMS Decision on October 5, 2012. Currently, he is also serving as President Director of PT Gelora Djaja

Krisna Tanimihardja

Direktur Teknik Technical Director

and PT Gawih Jaya. He previously served as Director of PT Gelora Djaja (1996-2008).


35




Profil Direksi Board of Directors Profile

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Ekonomi pada Universitas Merdeka, Malang (1990). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 5 Oktober 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Gawih Jaya.

Indonesian Citizen, 48 years old. He completed his education in Economics from Universitas Merdeka, Malang (1990). Mr. Djajanto has been serving as the Company’s Director since 2012 based on GMS Decision dated October 5, 2012. Currently, he also serves as Director of PT Gawih Jaya.

Lucas Firman Djajanto

Direktur Keuangan Director of Finance

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Teknik dan Manajemen Industri, Universitas Surabaya (1995). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 5 Oktober 2012. Sebelumnya, menjabat sebagai Marketing Manager pada PT Jamu Iboe Jaya (2004-2011), Product Group Manager PT Jamu Iboe Jaya (2002-2004).

Indonesian Citizen, 44 years old. He finished his education in Industrial Engineering and Management from Universitas Surabaya (1995). Mr. Hendrikus Johan S has been serving as the Company’s Director since 2012 based on GMS Decision on October 5, 2012. Previously, he worked as the Marketing Manager at PT Jamu Iboe Jaya (2004-2011) and Product Group Manager of PT Jamu Iboe Jaya (2002-2004).

Hendrikus Johan S

Direktur Independen Independent Director

36





Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition

Persentase Kepemilikan Saham / Shareholding Percentage Modal Ditempatkan dan disetor / Placed and Paid in Capital Jumlah Saham / Number Persentase Kepemilikan / Pemegang Saham / Shareholders of Shares Percentage of Ownership Central Tower Capital Pte. Ltd., Singapore 472.018.070 22,5% Ronald Walla (Direktur Utama / President Director) 208.551.191 9,9% Stephen Walla 208.551.191 9,9% Gaby Widjajadi 196.039.780 9,3% Indahtati Widjajadi (Komisaris / Commissioner) 160.350.820 7,6% Sugito Winarko (Direktur / Director) 152.738.830 7,3% PT Union Sampoerna 108.000.000 5,14% Masyarakat / Public 593.623.878 28,3% Total 2.099.873.800 100%

Jumlah / Total 47.201.807.000 20.855.119.100 20.855.119.100 19.603.978.000 16.035.082.000 15.273.883.000 10.800.000.000 59.362.387.900 209.987.380.000

Klasifikasi Kepemilikan Saham / Shareholding Classification Jumlah Orang / Number of People

Institusi / Institutions Asing / Foreign Domestik / Domestic Total

30 48 78 Jumlah Orang / Number of People

Individual Asing / Foreign Domestik / Domestic Total

30,252 13,846 44.098

Jumlah Lembar Saham / Number of Shares 635.254.628 290.742.822 925.997.450

0,292 55,610 55.902

Jumlah Lembar Saham / Number of Shares 6.134.400 1.167.741.910 1.173.876.310

(%)

(%) 9 1.142 1.151

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Information on Major and Controlling Shareholders Masyarakat / Public 28,3%

Central Tower Capital Pte. Ltd., Singapore 22,5%

Ronald Walla (Direktur Utama / President Director) 9,9% PT Union Sampoerna 5,14% Stephen Walla 9,9% Sugito Winarko (Direktur / Director) 7,3%

Indahtati Widjajadi (Komisaris / Commissioner) 7,6%

Gaby Widjajadi 9,3%


37




Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Keterangan Penerbitan Jumlah Saham Saham / Description of Diterbitkan Pertama Kali / Share Issuance Number of Initial Shares Penawaran Umum Perdana 629.962.000 Initial Public Offering

Nilai Nominasi Saham / Share Nominal Value

Tanggal Pencatatan / Date of Listing

Bursa / Stock Exchange

Rp100 per saham per share

18 Desember 2012 December 18, 2012

Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Perseroan tidak melakukan emisi efek lainnya.

The Company does not issue any other securities.

Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure

PT Wismilak Inti Makmur Tbk

PT Gelora Djaja

PT Galan Gelora Djaja

38


PT Gawih Jaya




Informasi Anak Perusahaan Information on Subsidiaries

PT Gelora Djaja

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage 99,86%

PT Gawih Jaya

99,88%

PT Galan Gelora Djaja

99,74%

Nama Perusahaan / Company’s Name

Bidang Usaha / Line of Business Produksi rokok SKT dan SKM / Production of SKT and SKM cigarettes Pemasaran rokok SKT dan SKM / Marketing of SKT and SKM cigarettes Industri rokok / Cigarette industry

Total Aset / Total Assets (Rp)

Status Operasi / Operating Status

Alamat / Address

1.100.355.394.438

Aktif / Active

Jl. Buntaran 9, Kelurahan Buntaran, Kecamatan Tandes, Surabaya

273.629.807.481

Aktif / Active

Jl. Raya Darmo 42-44, Surabaya 60264

7.091.014.323 Non-aktif / Dormant Jl. Surowongso 999 Karangbong, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur

Wismilak tidak memiliki saham perusahaan asosiasi ataupun

Wismilak does not have shares in associates or venture capital

perusahaan ventura.

companies.

Jaringan Distribusi Distribution Network

Area Offices Agents Stock Points

Saat ini Wismilak memiliki 20 Kantor Area, 4 Stock Points dan 31

Currently, Wismilak owns 20 Area Offices, 4 Stock Points, and 31

Agents yang tersebar di seluruh pulau besar Indonesia.

Agents throughout major islands in Indonesia.


39




Daftar Alamat Penting List of Key Addresses

Alamat Pabrik / Factory Addresses Pabrik / Factory Pabrik I, II, dan III / Factory I, II, and III Pabrik Bojonegoro I / Bojonegoro Factory I Pabrik Bojonegoro II* / Bojonegoro Factory II*

Alamat / Address Jl. Buntaran No. 9, 9A dan 18, Kel. Manukan Wetan, Kec. Tandes, Surabaya 60185 Jl. Raya Sraturejo No. 99, Kel. Sraturejo, Kec. Baureno, Bojonegoro Jl. Raya Baureno No. 222, Kec. Baureno, Bojonegoro

*) Pabrik Bojonegoro 2 merupakan fasilitas produksi SKT yang sebelumnya dilakukan di fasilitas produksi sementara di Kertosono / Bojonegoro 2 Factory is current SKT production facility, which previously was in Kertosono as the temporary production facility.

Alamat Kantor Cabang / Area Office Addresses Kota / City Medan Padang Sidempuan Palembang Bandung Cirebon Jakarta I Semarang Pati Solo Yogyakarta Banjarmasin Surabaya Jember Malang Pamekasan Pematang Siantar Jombang Purwokerto Tangerang Tegal

Alamat / Address Jl. Kompos 193 Km. 12, Medan Jl. Mawar No. 40 Kel. Ujung Padang, Padang Sidempuan Jl. Dr. M. Isa No. 2, Kel. Duku, Palembang Jl. Caringin 273, Bandung Jl. Satria No. 2, Cirebon Jl. Tipar Cakung 27, Jakarta Jl. Dr. Wahidin 137, Semarang Jl. Kembang Joyo No. 334, Pati Jl. Raya Solo Sragen Km 7, Turisari Karanganyar, Solo Jl. Kabupaten Km 3,8 No. 27, Yogyakarta Jl. Jafri Zam - Zam Komp. Grawiratama Rt 38, Banjarmasin Jl. Tanjung Sari 3 Blok D1 – D2, Surabaya Jl. Sumatera No. 117, Jember Jl. Ir. Sukarno No.39, Batu Jl. Raya Trasak Km. 7 Larangan, Pamekasan Jl. Silimakuta No. 33, Pematang Siantar Jl. Tanjung No. 138, Jombang Jl. Raya Baturaden No. 174, Purwokerto Jl. Verdi Timur Blok G8/5, Citra Raya, Cikupa, Tangerang Jl. Susu Abadi No. 71, Tegal

Alamat Stock Point / Stock Point Addresses Kota / City Bogor Jakarta 2 Magelang Kediri

40


Alamat / Address Perum Cimanggu Permai 1, Blok M, Jl. Borobudur No. 15, Bogor Jl. Fatmawati, Komplek PT Timah No. 12, Cilandak, Jakarta Selatan Jl. Raya Magelang, Ds Tegowanon No. 222, Magelang Jl. Sam Ratulangi 79, Kediri




Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professionals

Lembaga dan Profesi / Institutions and Professionals Biro Administrasi Efek / Share Registrar

Nama / Name PT Raya Saham Registra

Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo / Public Accounting Firm & Rekan (Crowe Horwath) Nama Rekan / Name of Partner : Mulyadi Nr. STTD: 167/BL/STTDAP/2011 Tanggal STTD / STTD Date: 22 November 2011 / November 22, 2011 Konsultan Hukum / Legal Consultant

Hiswara Bunjamin & Tandjung

Perusahaan Penilai / Appraiser

KJPP Yanuar Bey dan Rekan

Notaris / Notary

Nama Rekan: Dasaat Alam Ratu, MAPPI (Cert) No. STTD: 56/BL/STTD-P/A/2011 Tanggal STTD: 9 Maret 2011 Izin Usaha KJPP: No. 2.09.0041 tanggal 12 Mei 2009. Yulia, S.H.

Anita Anggawidjaja, S.H

Pemeringkat Efek / Rating Agency

Alamat dan Nomor Telepon / Address and Telephone Number

Jasa yang Diberikan / Service Rendered

Periode / Period

Gedung Plaza Central, Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav 47-48 Jakarta 12930 Telepon / Telephone: +6221-252-5666 Faksimili / Facsimile: +6221-252-5028 Cyber 2 Tower, Lantai 21 Unit F Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950, Indonesia Telepon / Telephone: +6221-2553-9299 Faksimili / Facsimile: +6221-2553-9298

Pemeliharaan data saham, Sejak 2012 adiministrasi RUPS, administrasi sekarang / Since pembagian dividen / Share data 2012 - present maintenance, GMS administration, dividend distribution administration. Audit laporan keuangan konsolidasian PT Wismilak Inti Makmur, Tbk dan entitas anak / Audit of consolidated financial statements of PT Wismilak Inti Makmur Tbk and its subsidiaries

2013-sekarang / 2013 - present

Gedung BRI II, Lantai 23 Jl. Jend. Sudirman Kav 44-46 Jakarta 10210, Indonesia Telepon / Telephone: +6221-574-4010 Faksimili / Facsimile: +6221-574-4670 Wijaya Grand Centre Block F No.59 Jl. Wijaya II, Kebayoran Baru Jakarta 12160, Indonesia Telepon / Telephone: +6221-7279-4427 (Hunting) Faksimili / Facsimile: +6221-7279-4428

Terbatas pada waktu penawaran saham perdana / Only during initial public offering

2012

Terbatas pada waktu penawaran saham perdana / Only during initial public offering

2012

Multivision Tower Lantai 3 Suite 05 Jl. Kuningan Mulia Kav. 9B Jakarta Selatan 12980 Telepon / Telephone: +6221-293-80-800 Faksimili / Facsimile: +6221-293-80-801 Jl. Genteng Kali 77 A, Surabaya Telp: (031) 5311812, 5311816 Fax : (031) 5320061, 5673604

Notaris pembuatan akta perusahaan, notaris atas suratsurat perusahaan / Notary for deeds of the company, notary for letters of the company

Sejak 2012 sekarang / Since 2012 – present

Notaris pembuatan akta Sejak 2013 perusahaan, notaris atas suratsekarang / Since surat perusahaan / Notary for 2013 – present deeds of the company, notary for letters of the company Sampai dengan 2016, Perseroan belum menggunakan jasa Pemeringkat Efek. / As of 2016, the Company has not employed the service of Rating Agency.


41




Sumber Daya Manusia Human Resources

Insan Wismilak merupakan salah satu mitra Perseroan dalam meraih keberhasilan. Untuk itu, peran Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu aset utama perusahaan perlu ditingkatan melalui pengembangan manajemen SDM yang baik, diantaranya perekrutan tenaga kerja, penilaian kinerja, pemberian remunerasi, serta pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan karier. Profil Sumber Daya Manusia Jumlah SDM Perseroan dan anak perusahaan sebanyak 4.072 karyawan pada 2016. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 2015 yang berjumlah 4.053 karyawan. Berikut rincian mengenai perkembangan komposisi karyawan yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat pendidikan, usia, dan level organisasi.

Insan Wismilak (Wismilak People) is one of the Company’s partner in reaching for success. To that end, the role of Human Resources (HR) as one of the main assets of the Company needs to be increased through the development of good HR management, which

includes

recruitment

of

workers,

remuneration,

performance assessment, as well as the implementation of training programs and career development. Human Resources Profile The Company and its subsidiaries’ human resources accounted to 4,072 employees in 2016. This amount is higher compared to 2015 which amounted to 4,053 employees. The following details the development of employee composition which is classified based on the level of education, age, and level of the organization.

Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan Pendidikan / Education Pasca Sarjana / Postgraduate Degree Sarjana / Bachelor Degree Diploma / Diploma Degree SMU / High School < SMU / < High School Jumlah / Total Grand Total

42


Composition of HR by level of education PT Gelora Djaja 2 165 68 1.243 1.457 2.935

2016 PT Wismilak Inti Makmur 4 11 2 41 6 64

PT Gawih Jaya 2 440 61 547 23 1.073 4.072

PT Gelora Djaja 5 155 75 1.352 1.355 2.942

2015 PT Wismilak Inti Makmur 5 11 1 36 6 59

PT Gawih Jaya 2 381 60 569 40 1.052 4.053



PT Wismilak Inti Makmur

PT Gelora Djaja

2016


2015

Pasca Sarjana / Postgraduate Degree Sarjana / Bachelor Degree

2016

Diploma / Diploma Degree SMU / High School

PT Gawih Jaya

2015

2016

2015

< SMU / < High School


43



Composition of HR by age

Komposisi SDM menurut usia Usia / Age

PT Gelora Djaja 22 317 1.358 1.238 2.935

> 50 tahun / years old 41-50 tahun / years old 31-40 tahun / years old < 31 tahun / years old Jumlah / Total Grand Total

2016 PT Wismilak Inti Makmur 0 10 30 24 64

2015

> 50 Tahun / years old 41-50 Tahun / years old

PT Gawih Jaya 28 181 436 407 1.052 4.053

2016

2015

2015

31-40 Tahun / years old < 31 Tahun / years old

Level

Composition of HR by level of organization PT Gelora Djaja

Manager ke atas (termasuk Kadiv dan Direktur) / Manager and above (including Head of Division and Director) Staf / Staff Non-Staf / Non-Staff Jumlah / Total Grand Total

2016 PT Wismilak Inti Makmur

PT Gawih Jaya

PT Gelora Djaja

54

42

12

49

199 2.696 2.935

13 45 64

589 430 1.073 4.072

182 2.718 2.942

14 33 59

533 470 1.052 4.053

2016

Manager ke atas (termasuk Kadiv dan Direktur) / Manager and above (including Division Head and Director)

PT Gawih Jaya

6


2015

2015 PT Wismilak Inti Makmur

40

PT Gelora Djaja

44

2015 PT Gelora PT Wismilak Djaja Inti Makmur 20 6 260 6 1.356 24 1.306 23 2.942 59

PT Gawih Jaya

2016

Komposisi SDM menurut level organisasi

2016

PT Gawih Jaya 26 192 489 366 1.073 4.072


PT Gelora Djaja

2016


PT Gawih Jaya

2015

2016

2015

Staf / Staff Non-Staf / Non-Staff

Rekrutmen

Recruitment

Guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja Perseroan, proses

In order to meet the Company’s workforce requirement,

rekrutmen yang transparan, tepat guna dan sesuai dengan

a recruitment process that is transparent, effective and in

kriteria merupakan kunci utama bagi kelangsungan bisnis

compliance with the criteria is the key to the Company’s business

perusahaan. Manajemen Perekrutan adalah salah satu proses

continuity. Recruitment is one of the management processes in

dalam Administrasi Personalia pada departemen Human

Personnel Administration in the Human Resource Development

Resource Development (HRD) yang mendukung manajemen

(HRD) Department which assists the Company’s management

Perseroan dalam menentukan SDM yang sesuai untuk memenuhi

in determining the appropriate human resources to meet

kebutuhan tenaga kerja. Perseroan berkomitmen untuk merekrut

workforce requirement. The Company is committed to recruiting

dan mempertahankan tenaga kerja potensial berbakat dan

and retaining talented potential workforce as well as providing

memberikan imbalan yang sesuai atas prestasi mereka.

appropriate rewards for their achievement.





Perekrutan karyawan dapat dilakukan melalui beberapa sumber

Recruitment of employees can be done through several sources

rekrutmen, yaitu:

of recruitment, namely:

1. Rekrutmen Internal, seperti promosi, dan rencana suksesi;

1. Internal Recruitment, such as promotions, and succession

2. Rekrutmen Eksternal, seperti rekomendasi karyawan, lembaga

2. External Recruitment, such as employee recommendations,

plans; pendidikan, head hunter, pelamar, job fair dan iklan.

educational institutions, head hunter, applicants, job fairs and advertising.

Penilaian Kinerja

Performance Assessment

Penilaian kinerja karyawan adalah sistem yang digunakan untuk

Employee performance assessment is a system used to assess

menilai dan mengetahui kesesuaian pelaksanaan kerja yang

and identify whether an employee has conducted their task in

dilakukan seorang karyawan dengan tugas dan tanggung

accordance with their duties and responsibilities. This is done

jawabnya. Hal ini dilakukan untuk mengimplementasi prinsip

to implement the principle of accountability where the job

akuntabilitas dimana kesesuaian uraian tugas sama dengan

description matches its realization. Performance assessment is

realisasinya. Penilaian kinerja ini juga merupakan upaya untuk

also an effort to assess the achievements with the goal to improve

menilai prestasi dengan tujuan meningkatkan produktivitas

employee productivity and corporate requirements.

karyawan maupun perusahaan. Pengukuran penilaian kinerja karyawan menggunakan metode

Employee performance assessment is measured using Key

Key Performance Indicator (KPI) yang dilakukan setiap satu

Performance Indicator (KPI) that is carried out annually. By the

tahun sekali. Melalui metode KPI, kinerja setiap karyawan dapat

careful methods of KPI, every employee performance can be

dievaluasi secara lebih objektif dan terukur. Hasil penilaian KPI

evaluated in a more objective and measurable manner. KPI

dapat menjadi dasar Perseroan untuk memberikan reward dan

assessment results can be used as the basis to deliver reward and

punishment kepada karyawan.

punishment to the employees.

Remunerasi

Remuneration

Total remunerasi karyawan Wismilak sepanjang 2016 adalah

Total remuneration of Wismilak employees throughout 2016 is

Rp265.526.406.693, mengalami peningkatan sebesar 9% dari

Rp265,526,406,693, which is an increase of 9% from 2015.

tahun 2015. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Perseroan

bergerak

dalam

industri

padat

Competence Training and Development yang

The company is engaged in a labor-intensive industry that

mempekerjakan ribuan orang. Untuk itu, pengembangan SDM

employs thousands of people. To that end, HR development

perlu dilakukan guna menjaga kualitas SDM itu sendiri yang

needs to be conducted in order to maintain the quality of human

kemudian akan meningkatkan kualitas hasil produksi.

resources which will then improve the quality of production.

Sepanjang 2016, pencapaian angka rata-rata untuk jumlah waktu

Throughout the year 2016, the average amount of time for

pembelajaran (training) sebesar 6 mandays per karyawan dengan

training is 6 mandays per employee with the total training costs

total biaya pelatihan sebesar Rp393.028.017.

amounting to Rp393,028,017.

Nama Perusahaan / Company Name PT Gelora Djaja PT Gawih Jaya PT Wismilak Inti Makmur Tbk Total

karya

Jumlah Peserta / Total Participants 797 927 116 1.840


45




“Guna meningkatkan daya saing Perusahaan, Perseroan akan terus berupaya meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM yang ada.” “In order to improve competitive edge, the Company will continue to strive to improve the skills and competencies of the existing Human Resources.”

Pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM yang diikuti

HR competence training and development programs that were

karyawan sepanjang 2016 adalah sebagai berikut:

followed by the employees in 2016 are as follows:

No 1

46

Unit dan Jenis Pelatihan / Unit and Type of Training FACTORY LABORATORY • Seminar”The Only Platform For Future Lab Technology in Indonesia” / ”The Only Platform For Future Lab Technology in Indonesia” Seminar • Pelatihan Kalibrasi Stopwatch, Timer & Tachometer / Training on Calibration of Stopwatch, Timer & Tachometer • Penerapan SNI Rokok Kretek pada Industri Rokok / Implementation of SNI in Kretek Cigarette in the Cigarette Industry • Pencatuman Hasil uji TAR & Nikotin pada Kemasan Industri Hasil Tembakau / Application of TAR & Nicotine Test Results on the Packaging of Tobacco Industry Packaging • Fluke Technology Day 2016 – Exclusive One Day Seminar • Workshop Metrologi ke – 7 PPI KIM / The 7th PPI KIM Metrology Workshop • One Day Seminar “MCM – Anton Paar Rheometer for Research & Quality Control” • Training Operational, Maintenance & Troubleshooting Spectrophotometer HACH DR 6000 / Operational, Maintenance & Troubleshooting Spectrophotometer HACH DR 6000 Training • Pelatihan Kalibrasi Plain Limit Gauge / Plain Limit Gauge Calibration Training • Pelatihan Kalibrasi Anemometer & Barometer / Anemometer & Barometer Calibration Training • Pelatihan Audit Mutu Internal ISO/IEC 17025 & ISO/IEC 17043 / ISO/IEC 17025 & ISO/IEC 17043 Internal Quality Audit Training • Pelatihan Pengendalian Dokumen ISO/IEC 17025 & ISO/IEC 17043 / ISO/IEC 17025 & ISO/IEC 17043 Document Control Training • Pelatihan Operational, Maintenance & Troubleshooting Minilab Hardness Sodim / Operational, Maintenance & Troubleshooting Training for Minilab Hardness Sodim • Pelatihan Pengukuran & Kalibrasi Barometer & Anemometer / Anemometer & Barometer Calculation & Calibration Training • Pelatihan Pengujian Nikotin, Air, Eugenol & Mentol dalam Asap Rokok Menggunakan GC / Training of Nicotine, Water, Eugenol & Menthol in Cigarette Smoke Using GC • Pelatihan Pengukuran & Kalibrasi Spektrofotometri / Spectrophotometer Calculation & Calibration Training • Pelatihan Internal Auditor ISO/IEC 17025 / ISO/IEC 17025 Internal Auditor Training • Refresh terhadap Personil Penguji Mutu Barang Parameter TAR & Nikotin di Laboratorium Uji / Refresher for Personnel in Product Quality Testing of TAR & Nicotine Parameter in Testing Laboratory • Workshop UBLK 2016


Level Peserta / Level of Attendants • • • •

Manager Supervisor Staff Non-Staff

Jumlah Peserta / Total Participants 50


No 2


Unit dan Jenis Pelatihan / Unit and Type of Training HR • Sikap Positif dan Etika dalam Bekerja / Positive Attitude and Ethics at Work • Communication Effective • Program Pengembangan dan Pelatihan Kandidat Karyawan Mingguan / Weekly Prospective Employee Training and Development Program • Pelatihan Security Gada Pratama / Gada Pratama Security Training • Fundamental Leaderdhip Program • Presentattion Skill • Pelatihan SATGAS FSP.RTMM SPSI / FSP.RTMM SPSI Work Unit Training • New HR Mindset in Turbulance Era • Clinical Management & Implication in Primary Care Update • Belajar Teknik Tercepat Mendeteksi Kebohongan / Fastest Lie-Detecting Technique • Interactive Conversation Class • Training Become A Manager for Your Self / Become A Manager for Your Self Training • Seminar “Taking Milenial Talent” / “Taking Milenial Talent” Seminar • Seminar “Managing Across Generation” / “Managing Across Generation” Seminar • Assessment Center Assessor Certification • Metode Rekrutmen & Seleksi Calon Karyawan Freelance / Methods for Recruitment & Selection of Prospective Freelance Employees • “Mau Tahu Caranya agar THR Tidak Cepat Habis” / “How to Not Quickly Finish Up Holiday Allowance” • Seminar “Salary Structure” / Salary Structure” Seminar • Seminar “How to Create High State Performance” / “How to Create High State Performance” Seminar • Train the Trainer • Inspiring Leadership dari Kepemimpinan Pedalaman Menuju Kepemimpinan Kapitan Perahu / Inspiring Leadership from Tribesmen to Boat Captain Leadership • Training Basic Graphology, Gesture Reading, Coaching & Counceling, Interview Base Competency / Basic Graphology, Gesture Reading, Coaching & Counseling, Interview Base Competency Training • Bimtek Hubungan Industrial • Certified Behavior Event Interview • Training Kepersonaliaan / Personnel Training • Adobe Event “Creative Cloud Seminar” • Remuneration Management • Light Up Your Company


Level Peserta / Level of Attendants • • • •

Jumlah Peserta / Total Participants

Manager Supervisor Staff Non-Staff

48

Rencana ke Depan

Future Plans

Guna meningkatkan daya saing Perusahaan, Perseroan akan terus

In order to improve competitive edge, the Company will continue

berupaya meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM

to strive to improve the skills and competencies of the existing

yang ada serta merekrut karyawan potensial dan memiliki tujuan

Human Resources and recruiting potential employees and to

yang sama dengan Perusahaan. Untuk itu, departemen HRD telah

align with the Company’s goals. To that end, HRD department has

merencanakan hal-hal berikut ini:

planned the following activities:

1. Mengoptimalkan perbaikan berbasis teknologi;

1. Optimizing technology-based improvements;

2. Meningkatkan kualitas komunikasi internal dengan intranet

2. Improving the quality of internal communication with intranet base and Employee Opinion Survey (EOS Survey);

base dan survei opini karyawan (EOS Survey); 3. Memperbaiki sistem penilaian KPI berbasis BSC (Balance

with the online eKPI portal; as well as

Scorecard) dengan portal online eKPI; serta 4. Melakukan tranformasi organisasi menyeluruh melalui Wismilak Transformation

project

dan

Improvement through Sales Acceleration)

3. Improving BSC-based (Balanced Scorecard) KPI scoring system

BISA

(Business

4. Conducting overall organizational transformation with the Wismilak Transformation project and BISA (Business Improvement through Sales Acceleration)


47




Teknologi Informasi Information Technology

“Departemen TI bertanggung jawab sepenuhnya dalam menyediakan berbagai solusi Teknologi Informasi yang mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan.” “IT Department is fully responsible for providing a wide range of information technology solutions that support the business growth of the Company.” Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu komponen yang

Information Technology (IT) is one of the components that need

perlu dikembangkan dalam sebuah perusahaan dalam rangka

to be developed in a company in order to respond to the current

menanggapi era globalisasi saat ini. Tujuan implementasi TI yang

era of globalization. The goals of IT implementation that are in line

searah dengan tujuan perusahaan dapat membantu meningkatkan

with the Company’s goals will help improve the performance and

kinerja dan keberhasilan Perseroan. Untuk itu, Wismilak melakukan

success of the Company. To that end, Wismilak applies and develops

beberapa penerapan dan pengembangan sistem TI dalam kegiatan

IT systems in the Company’s operational and marketing processes.

operasional dan kegiatan pemasaran perusahaan. Pengembangan Sistem TI pada 2016

IT Systems Development in 2016

Pada 2016, pengembangan sistem TI dilakukan pada Enchacement

In 2016, the IT systems development was done at the Enhancement

IT Security dengan mengimplementasikan 5 layer security

IT Security by implementing a 5-layer security perimeter and

perimeter dan OSSIM (Open Source Security and Information

OSSIM (Open Source Security and Information Management). In

Management. Selain itu, dilakukan juga pengembangan sistem

addition, electronic workflow system was also developed for the

elektronik workflow pada berbagai mekanisme dan prosedur di

various mechanisms and procedures in the Company to speed up

Perseroan guna mempercepat waktu proses dan mengurangi

processing time and reduce the use of paper.

penggunaan kertas. Rencana TI ke Depan Departemen TI

Future Plans for IT dalam

IT Department is fully responsible for providing a wide range

yang

of information technology solutions that support the business

mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Meningkatkan

growth of the Company. Increasing the efficiency of business

efisiensi proses bisnis melalui aplikasi perangkat Teknologi

processes through the application of Information Technology

Informasi merupakan tugas utama Departemen TI dalam tubuh

devices is the main task of the IT Department. For 2017, the IT

Perseroan. Memasuki 2017, Departemen TI telah menyusun

Department has devised a strategy and planed the activities that

strategi dan rencana kegiatan yang telah disesuaikan dengan

have been tailored to the Company’s business plan, namely:

menyediakan

bertanggung

berbagai

solusi

jawab

sepenuhnya

Teknologi

Informasi

rencana bisnis Perseroan sebagai berikut: 1. Membuat Dashboard Sistem Informasi Manajemen

1. Preparing Management Information System Dashboard

2. Membuat proses elektronik berbagai proses di beberapa

2. Preparing electronic process for several procedures in

departemen

48

departments

3. Menyempurnakan proses elektronik yang sudah ada

3. Improving the existing electronic process

4. Membuat aplikasi mobility di gadget bagi salesman secara

4. Preparing mobility application at salesmen’s gadget in a

bertahap, sekaligus online data transaction bagi back office

gradual manner, as well as online data transaction for back

(Sales Force Automation)

office (Sales Force Automation)


04


Secara umum, usaha Perseroan bergerak di sektor produksi Sigaret Rokok Tangan (SKT) dan Sigaret Rokok Mesin (SKM). Generally, the Company is engaged in the production of hand-rolled cigarette (SKT) and machine-rolled cigarette (SKM).





“Industri pengolahan tembakau sendiri telah memberikan kontribusi riil bagi Negara melalui pajak, cukai hasil tembakau, dan penyerapan tenaga kerja.” “Tobacco manufacturing industry has given concrete contribution for the country through taxes, excise from tobacco and labor employment.”

TINJAUAN OPERASIONAL

OPERATIONAL OVERVIEW

Tahun 2016 menjadi periode yang penuh tantangan sekaligus

The year 2016 was a period full of challenges which presented

momentum bagi perekonomian Indonesia. Berbagai terobosan

a great momentum for Indonesia’s economy. With various

di bidang pengelolaan fiskal dilakukan pemerintah. Pertama,

breakthrough in fiscal management sector conducted by

reformasi struktur anggaran dilakukan melalui optimalisasi

the government. First, budget structure reformation was

penerimaan,

serta

performed through optimization of receipts, quality and

pembiayaan berkesinambungan. Kedua, kebijakan-kebijakan

productive spending, as well as sustainable financing. Second,

jangka pendek untuk mendorong kinerja ekonomi dilakukan

short-term policies to drive economic performance was

melalui penerbitan paket-paket kebijakan yang telah dimulai

implemented through the issuance of policy packages that

sejak 2015.

have been started since 2015.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi

Indonesia’s economic growth in 2016 was recorded at 5.02%

Indonesia tahun 2016 mencapai 5,02%. Meskipun angka ini

as reported by the Statistics Indonesia (BPS). Although this

berada di bawah target yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu

figure is still below the target set by the Government at 5.5%,

sebesar 5,5%, namun angka tersebut lebih baik ketimbang

the growth rate increased compared to 4.88% in 2015. The

tahun 2015 yang tercatat sebesar 4,88%. Belum tercapainya

Government also acknowledged that among the factors that

target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016, diakui

contributed to the below-the-expected growth rate of 2016

oleh pemerintah sebagai dampak dari perlambatan ekonomi

were the impact of global economic slowdown as well as

global serta gejolak politik baik yang terjadi di luar maupun

national and international political turmoil.

dalam negeri.

50


belanja

produktif

dan

berkualitas,




Industri pengolahan tembakau sendiri telah memberikan

The tobacco processing industry itself has given its concrete

kontribusi riil bagi Negara melalui pajak, cukai hasil tembakau,

contribution to the country through taxes, tobacco excise,

dan penyerapan tenaga kerja. Merujuk data resmi, Dirjen

labor employment. Based on the official data of the Directorate

Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa

General of Customs and Excise of the Ministry of Finance, the

industri hasil tembakau (IHT) merupakan penyumbang pajak

tobacco industry (IHT) is the third largest tax contributor to

terbesar ketiga bagi Indonesia, setelah PPN dan PPH.

Indonesia, after VAT and income tax.

Secara umum, usaha Perseroan bergerak di sektor produksi

In general, the Company is engaged in hand-rolled cigarettes

Sigaret Rokok Tangan (SKT) dan Sigaret Rokok Mesin (SKM).

(SKT) and machine-rolled cigarettes (SKM) production.

TINJAUAN SEGMEN SIGARET ROKOK TANGAN (SKT)

OVERVIEW OF HAND-ROLLED CIGARETTES (SKT) SEGMENT

Total angka penjualan SKT meningkat sebesar 7,2% menjadi

The total sales of SKT increased by 7.2% to Rp501.3 billion in

Rp501,3 miliar pada 2016 dari Rp467,5 miliar pada 2015. Hal ini

2016 from Rp467.5 billion in 2015. This happened because of

terjadi karena adanya kenaikan rata-rata harga jual.

the increase in average sales price.

Pada 2016, kapasitas produksi SKT sebesar 730 juta batang,

In 2016, the production capacity of SKT amounted to 730

meningkat sebesar 5% dari 695 juta batang pada 2015.

million cigarettes, an increase of 5% from 695 million cigarettes recorded in 2015.

TINJAUAN SEGMEN SIGARET ROKOK MESIN (SKM)

OVERVIEW OF MACHINE-ROLLED CIGARETTES (SKM) SEGMENT

Angka penjualan dari segmen SKM tercatat sebesar Rp963,8

Sales figure from the SKM segment was recorded at Rp963.8

miliar yang menurun sebesar 20,6% dibandingkan penjualan

billion, which decreased by 20.6% compared to sales in 2015 at

pada 2015 sebesar Rp1.214,3 miliar. Hal ini terjadi karena

Rp1,214.3 billion. This happened because of a significant price

adanya kenaikan harga yang cukup tinggi yang tidak diimbangi

growth that was not offset by the increase in public purchasing

dengan kenaikan daya beli konsumen.

power.

Pada 2016, kapasitas produksi SKM adalah sebesar 4 miliar

In 2016, the production capacity of SKM amounted to 4 billion

batang per tahun.

cigarettes per year.


51




PROFITABILITAS

Profitability

Profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam

Profitability is the Company’s capacity in generating profits

menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui rasio profitabilitas.

that are shown through ratio of profitability.

Keterangan / Description

2016

Net Profit Margin (%) Return On Assets (%) Return On Equity (%) EBITDA Margin (%)

2015

6,3 7,9 11,0 11,0

7,1 9,8 14,6 13,3

Perubahan (Realisasi 2016 dengan 2015) % / Changes (2016 Realization compared with 2015) % (11,6) (19,6) (25,1) (17,1)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

Laporan Posisi Keuangan

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (in millions of Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah) Uraian / Uraian

2016 1.353.634 996.925 356.709 362.541 293.712 68.829 991.093

Total Aset / Total Assets Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Noncurrent Assets Liabilitas / Liabilities Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Noncurrent Liabilities Ekuitas / Equity

2015 1.342.700 988.814 353.886 398.991 341.706 57.286 943.709

2014 1.334.545 999.717 334.827 488.154 439.446 48.708 846.390

Total Aset

Total Assets

Sampai dengan 31 Desember 2016, total aset Perseroan tercatat

On December 31, 2016, the Company’s total assets was

sebesar Rp1.353,6 miliar, meningkat 0,8% dari Rp1.342,7 miliar

Rp1,353.6 billion, an increase of 0.8% from Rp1,342.7 billion

pada 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan

on December 31, 2015. The increase was due to an increase of

oleh kenaikan total aset lancar sebesar Rp8,1 miliar dan total

total current assets of Rp8.1 billion, and total noncurrent assets

aset tidak lancar sebesar Rp2,8 miliar.

of Rp2.8 billion.

Sedangkan pada 31 Desember 2015, total aset Perseroan

Meanwhile, on December 31, 2015, the Company’s total assets

tercatat sebesar Rp1.342,7 miliar, meningkat 0,6% dari

was Rp1,324.7 billion, an increase of 0.6% from Rp1,334.5 billion

Rp1.334,5 miliar pada 31 Desember 2014. Peningkatan

on December 31, 2014. The increase was due to an increase of

tersebut disebabkan oleh kenaikan total aset tidak lancar

total noncurrent assets of Rp19.1 billion, offset by decrease in

sebesar Rp19,1 miliar dan diimbangi dengan penurunan total

total current assets of Rp10.9 billion.

aset lancar sebesar Rp10,9 miliar. Aset Lancar

Current Assets

Total aset lancar Perseroan pada 31 Desember 2016 meningkat

Total current assets of the Company on December 31, 2016

0,8% menjadi Rp996,9 miliar dari Rp988,8 miliar pada 31

was Rp996.9 billion, increased by 0.8% from Rp988.8 billion

Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh

recorded on December 31, 2015. The increase was due to

persediaan, pajak dibayar dimuka, uang muka dan beban

inventories, prepaid taxes, advance payments and higher

dibayar dimuka yang lebih tingggi diimbangi dengan

prepaid expenses that were offset by declining cash and cash

penurunan kas dan setara kas yang digunakan untuk pelunasan

equivalents used to settle part of bank loans.

sebagian utang bank Sedangkan pada 31 Desember 2015, total aset lancar

While on December 31, 2015, total current assets was Rp988.8

tercatat sebesar Rp988,8 miliar, menurun 1,1% dari Rp999,7

billion, decreased by 1.1% from Rp988.8 billion, decreased by

miliar pada 31 Desember 2014. Penurunan tersebut terutama

1.1% from Rp999.7 billion on December 31, 2014. The decrease

disebabkan oleh piutang usaha, pajak dibayar dimuka dan

was due to trade receivables, prepaid taxes and lower advance

uang muka yang lebih rendah, diimbangi dengan kas dan

cash, offset by cash and cash equivalent and inventories –

setara kas dan persediaan terutama persediaan bahan baku

particularly higher material inventories.

yang lebih tinggi. 52





Aset Tidak Lancar

Noncurrent Assets

Total aset tidak lancar Perseroan pada 31 Desember 2016

The Company’s total noncurrent assets as of December 31,

meningkat 0,8% menjadi Rp356,7 miliar dari Rp353,9 miliar

2016, was Rp356.7 billion, increased by 0.8% from Rp353.9

pada 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan

billion on December 31, 2015. Such increase was due to the

oleh kenaikan aset lain-lain.

growth of other assets.

Sedangkan pada 31 Desember 2015, total aset tidak lancar

Meanwhile, on December 31, 2015, total noncurrent assets

tercatat sebesar Rp353,9 miliar, meningkat 5,7% dari Rp334,8

was Rp353.9 billion, increased by 5.7% from Rp334.8 billion

miliar pada 31 Desember 2014. Peningkatan ini terutama

on December 31, 2014 due to the development of production

disebabkan pengembangan fasilitas produksi.

facilities.

Total Liabilitas

Total Liabilities

Total Liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2016 adalah

On December 31, 2016, total liabilities of the Company was

Rp362,5 miliar, menurun sebesar 9,1% dari tahun sebelumnya

Rp362.5 billion, a decrease of 9.1% from Rp399.0 billion

sebesar Rp399,0 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh

recorded in the previous year. The decrease was due to the

pelunasan sebagian utang bank.

repayment of part of bank loans.

Sedangkan pada 31 Desember 2015, total liabilitas tercatat

On December 31, 2015, total liabilities was Rp399 billion, a

sebesar Rp399,0 miliar, menurun 18,3% dari Rp488,2 miliar

decrease of 18.3% from Rp488.2 billion on December 31, 2014.

pada 31 Desember 2014. Penurunan tersebut terutama

The decrease was due to the repayment of excise taxes at the

disebabkan oleh pelunasan utang cukai di akhir tahun sesuai

end of the year according to the government regulation.

dengan peraturan pemerintah. Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2016 menurun

Per December 31, 2016, current liabilities of the Company

14,0% menjadi Rp293,7 miliar dari Rp341,7 miliar pada 2015.

decreased by 14.0%, from Rp3417 billion in 2015 to Rp293.7

Penurunan ini terutama disebabkan oleh pelunasan sebagian

billion. The decrease was mainly caused by the repayment of

utang bank jangka pendek.

part of short-term bank loans.

Sedangkan liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2015

While current liabilities as of December 31, 2015 decreased

menurun 22,2% menjadi Rp341,7 miliar dari Rp439,4 miliar

by 22.2% to Rp341.7 billion from Rp439.4 billion in 2014. This

pada 2014. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya utang

decrease was attributable to the decrease in trade payables to

usaha kepada pihak ketiga.

third parties.

Liabilitas Jangka Panjang

Noncurrent Liabilities

Liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2016 tercatat

Noncurrent liabilities as of December 31, 2016 amounted to

meningkat 20,1% menjadi Rp68,8 miliar dari Rp57,3 miliar pada

Rp68.8 billion, grew by 20.1% from Rp57.3 billion in 2015. Such

2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan

increase was contributed by the growth of employee benefit

liabilitas imbalan kerja.

liabilities.

Liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2015 tercatat

Noncurrent liabilities as of December 31, 2015 grew by 17.6%

meningkat 17,6% menjadi Rp57,3 miliar dari Rp48,7 miliar pada

to Rp57.3 billion from Rp48.7 billion in 2014. This increase

2014. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya liabilitas

was caused by the increase in employee benefits liability and

imbalan kerja dan liabilitas pajak tangguhan - neto.

deferred tax liability - net.


53




Ekuitas

Equity

Pada 31 Desember 2016, Ekuitas Perseroan tercatat sebesar

Total Equity recorded on December 31, 2016 was Rp991.1

Rp991,1 miliar, meningkat sebesar 5,0% dari Rp943,7 miliar

billion, increased by 5.0% from Rp943.7 billion on December

pada 31 Desember 2015. Kenaikan tersebut berasal dari laba

31, 2015. The increase was due to current income and other

berjalan dan rugi komprehensif lain setelah dikurangi dengan

comprehensive loss after dividend to the shareholders.

dividen kepada pemegang saham. Sedangkan pada 31 Desember 2015, Ekuitas Perseroan naik

On the other hand, the Company’s Equity as of December

sebesar Rp97,3 miliar dari tahun 2014 menjadi Rp943,7 miliar

31, 2015 increased by Rp97.3 billion from 2014 to Rp943.7

pada 31 Desember 2015. Kenaikan tersebut berasal dari laba

billion on December 31, 2015. The increase was due to current

berjalan dan rugi komprehensif lain setelah dikurangi dengan

income and other comprehensive loss after dividend to the

dividen kepada pemegang saham.

shareholders.

LAPORAN LABA RUGI

INCOME STATEMENTS

(dalam jutaan Rupiah)

(in millions of Rupiah) Uraian / Description

2016

2015

2014

Penjualan Neto / Net Sales

1.685.796

1.839.420

1.661.533

Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold

1.176.494

1.279.427

1.177.719

509.302

559.993

483.814

Laba Kotor / Gross Profit Beban Usaha / Operating Expenses

374.918

359.272

321.035

Laba Usaha / Operating Income

134.384

200.721

162.779

2.279

(22.757)

(12.746)

136.663

177.963

150.033

Pendapatan (Beban) Lain-lain / Other Income (Expenses) Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Expense Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense Laba Tahun Berjalan / Income for the Year

30.373

46.882

37.360

106.290

131.081

112.673

99.950

125.706

116.469

Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year

Penjualan Neto

Net Sales

Penjualan Neto Perseroan di tahun 2016 mengalami penurunan

Company’s Net Sales in 2016 decreased by 8.4% from Rp1,839.4

sebesar 8,4% menjadi Rp1.685,8 miliar dari sebelumnya

billion in 2015 to Rp1,685.8 billion. The decrease was particularly

Rp1.839,4 miliar pada 2015. Penurunan penjualan neto ini

caused by a decline in machine-rolled cigarette by 20.6%, which

terutama disebabkan oleh adanya penurunan di rokok sigaret

was offset by the increase in hand-rolled cigaretter of 7.2%.

kretek mesin sebesar 20,6% diimbangi dengan kenaikan rokok sigaret kretek tangan sebesar 7,2% Sedangkan pada 2015, penjualan neto meningkat sebesar

Meanwhile, Net Sales in 2015 increased by 10.7% from

10,7% dari Rp1.661,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp1.839,4

Rp1,661.5 billion in 2014 to Rp1,839.4 billion. The increase was

miliar. Peningkatan tersebut terutama didorong kenaikan

encouraged by rising sales price and hand-rolled cigarettes

harga jual dan peningkatan volume rokok sigaret kretek

volume by 19.3%.

tangan sebesar 19,3%. Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Beban pokok penjualan menurun 8,0% menjadi Rp1.176,5

Cost of Goods Sold in 2016 decreased by 8.0%, from Rp1,279.4

miliar pada 2016 dari Rp1.279,4 miliar pada 2015. Penurunan

billion recorded in 2015 to Rp1,176.5 billion. The decrease was

ini seiring dengan penurunan penjualan neto.

in line with the declining net sales in 2016.

Sedangkan beban pokok penjualan tahun 2015 naik sebesar

Cost of Goods Sold in 2015, on the other hand, increased by

8,6% dari Rp1.177,7 miliar pada 2014 menjadi Rp1.279,4 miliar.

8.6% from Rp1,177.7 billion in 2014 to Rp1,279.4 billion due to

Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan cukai

rising excise and inflation.

dan inflasi. 54





Laba kotor tahun 2016 turun sebesar Rp50,7 miliar dari Rp560,0

Gross profit of 2016 declined by Rp50.7 billion, from Rp560.0

miliar di tahun 2015 menjadi Rp509,3 miliar. Penurunan

billion in 2015 to Rp509.3 billion. Such decline was contributed

tersebut disebabkan adanya penurunan penjualan neto

by the decreasng net sales of Rp153.6 billion, offset by the

sebesar Rp153,6 miliar, diimbangi dengan penurunan beban

declining cost of goods sold of Rp102.9 billion.

pokok penjualan sebesar Rp102,9 miliar. Sedangkan laba kotor tahun 2015 naik sebesar Rp76,2 miliar

In 2015, gross profit increased by Rp76.2 billion from Rp483.8

dari Rp483,8 miliar di tahun 2014 menjadi Rp560,0 miliar.

billion in 2014 to Rp560.0 billion. The increase was due to rising

Kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan penjualan

net sales of Rp177.9 billion, offset by an increase in cost of

neto sebesar Rp177,9 miliar, diimbangi dengan kenaikan

goods sold of Rp101.7 billion.

beban pokok penjualan sebesar Rp101,7 miliar. Beban Usaha

Operating Expenses

Beban usaha yang terdiri dari beban penjualan dan beban

Operating expenses of the Company, consisting of selling

umum dan administrasi meningkat sebesar 4,4% menjadi

expenses and general and administrative expenses, in 2016

Rp374,9 miliar pada 2016 dari Rp359,3 miliar pada 2015.

grew by 4.4%, from Rp359.3 billion in 2015 to Rp374.9 billion.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban

The increase was mainly due to rising promotion expenses,

promosi, gaji & honorarium dan inflasi.

salary & honorarium, and inflation.

Sedangkan beban usaha tahun 2015 meningkat sebesar 11,9%

Meanwhile, operating expenses in 2015 increased by 11.9%

dari Rp321 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp359,3 miliar.

from Rp321 billion in 2014 to Rp359.3 billion. The increase was

Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban

due to rising distribution expenses, development research,

distribusi, riset pengembangan, gaji & honorarium, dan inflasi.

salary & honorarium, and inflation.

Pendapatan (Beban) Lain-lain

Other Income (Expenses)

Pendapatan lain-lain Perseroan tahun 2016 tercatat sebesar

Total other income of the Company in 2016 amounted to Rp2.3

Rp2,3 miliar sementara pada 2015 tercatat beban lain-lain

billion, while in 2015 the Company recorded other expenses

tercatat sebesar Rp22,7 miliar. Perubahan tersebut terutama

amounted to Rp22.7 billion. Such change was mainly caused

disebabkan tahun lalu terdapat pembayaran ketetapan pajak

by the payment of tax assessments in 2015 amounting to

sebesar Rp8,3 miliar, penerimaan pendapatan sewa dan lain-

Rp8.3 billion, income from rent and other expenses amounting

lain tahun 2016 sebesar Rp7,2 miliar, penurunan beban bunga

to Rp7.2 billion, decrease in bank interest expenses at Rp6.4

bank sebesar Rp6,4 miliar, kenaikan laba penjualan aset tetap

billion, increase in profit from the sales of fixed assets at Rp1.7

sebesar Rp1,7 miliar, penurunan rugi kurs sebesar Rp1,8 miliar

billion, loss on foreign exchange at Rp1.8 billion offset by the

diimbangi dengan penurunan pendapatan bunga sebesar

decline in interest income at Rp0.4 billion.

Rp0,4 miliar. Sedangkan beban lain-lain tahun 2015 meningkat sebesar

Meanwhile other expenses in 2015 rose by Rp10 billion

Rp10 miliar dibanding tahun 2014. Kenaikan tersebut terutama

compared to 2014. This increase was mainly caused by

disebabkan oleh pembayaran ketetapan pajak sebesar Rp8,3

payment of tax at the amount of Rp8.3 billion, the increase

miliar, kenaikan rugi selisih kurs sebesar Rp1,3 miliar serta

in foreign exchange loss of Rp1.3 billion and the decrease

penurunan pendapatan bunga sebesar Rp1,6 miliar serta

of interest income of Rp1.6 billion as well as the decrease in

diimbangi dengan penurunan beban bunga sebesar Rp1,5

interest expenses amounting to Rp1.5 billion.

miliar. Laba Tahun Berjalan

Income for the Year

Laba tahun berjalan tahun 2016 mengalami penurunan

The post of income for the year down by 18.9%, from Rp131.1

sebesar 18,9% menjadi Rp106,3 miliar dari Rp131,1 miliar pada

billion in 2015 to Rp106.3 billion, due to the declining operating


55




2015. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan laba usaha

income by Rp66.3 billion, offset by other income at Rp25.0

sebesar Rp66,3 miliar, diimbangi dengan pendapatan lain-lain

billion and decline in tax expenses by Rp16.5 billion.

sebesar Rp25,0 miliar dan penurunan beban pajak sebesar Rp16,5 miliar. Sedangkan laba tahun berjalan tahun 2015 meningkat sebesar

Meanwhile, income for the Year of 2015 increased by 16.3%

16,3% dari Rp112,7 miliar di tahun 2014 menjadi Rp131,1

from Rp112.7 billion in 2014 to Rp131.1 billion. The increase

miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan Laba

was due to rising Operating Income by Rp37.9 billion, offset by

Usaha sebesar Rp37,9 miliar, diimbangi dengan kenaikan

increase of Other Expenses by Rp10.0 billion and rising income

Beban Lain-lain sebesar Rp10,0 miliar dan kenaikan pajak

tax by Rp9.5 billion.

penghasilan sebesar Rp9,5 miliar. Laba Komprehensif

Comprehensive Income

Laba komprehensif tahun 2016 menurun sebesar 20,5%

The Company’s comprehensive income of 2016 recorded

menjadi Rp99,9 miliar dari Rp125,7 miliar pada 2015. Penurunan

at Rp99.9 billion, a decrease of 20.5% compared to the

tersebut disebabkan oleh penunan laba tahun berjalan sebesar

comprehensive income of 2015 at Rp125.7 billion. Such decline

Rp24,9 miliar dan kenaikan rugi komprehensif lain sebesar

was due to the drop in income for the year by Rp24.9 billion

Rp0,9 miliar.

and increase in other comprehensive loss by Rp0.9 billion.

Sedangkan laba komprehensif tahun 2015 meningkat sebesar

Comprehensive Income of 2015, on the other had, increased

7,9% dari Rp116,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp125,7

by 7.9% from Rp116.5 billion in 2014 to Rp125.7 billion. The

miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan Laba

increase was due to rising Profit for the Year by Rp18.5 billion,

Tahun Berjalan sebesar Rp18,4 miliar,

offset by an increase of other comprehensive loss of Rp9.2

diimbangi

dengan

kenaikan rugi komprehensif lain sebesar Rp9,2 miliar karena

billion due to remeasurement of employee benefit liabilities.

pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja. LAPORAN ARUS KAS

STATEMENTS OF CASH FLOW


(in millions of Rupiah)

Uraian / Description Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi / Net Cash Used for Operating Activities Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Used for Investing Activities Kas Bersih yang Digunakan untuk dari Kegiatan Pendanaan / Net Cash Used for Financing Activities

56

2016

2015

2014

136.704

62.869

44.609

(45.936)

(64.963)

(119.512)

(124.250)

21.575

12.387

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasional

Net cash flow used for operating activities in 2016 increased

meningkat dari Rp62,8 miliar menjadi Rp136,7 miliar pada

from Rp62.8 billion in 2015 to Rp136.7 billion. Such growth

tahun 2016, terutama disebabkan oleh penurunan pembayaran

was particularly encouraged by the decrease in payment to

kepada pemasok dan lainnya. Pada tahun 2015 dibandingkan

suppliers and others. In comparison to that of 2014, there was

tahun 2014, naik sebesar Rp18,2 miliar, terutama didorong

an increase in the same post in 2015 by Rp18.2 bilion which

oleh peningkatan penjualan, sebagian diimbangi dengan

was particularly encouraged by rising sales, partly offset by the

peningkatan pembayaran kepada pemasok dan lainnya.

rise of income tax payment.

Kas yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun dari

Cash used for investing activities decreased from Rp65.0 billion

Rp65,0 miliar menjadi Rp45,9 miliar pada tahun 2016,

in 2015 to Rp45.9 billion in 2016 which was particularly due to

terutama disebabkan oleh penurunan belanja modal dan

lower capital expenditure and increase in the results gained

kenaikan hasil penjualan aset tetap. Pada 2015 dibandingkan

from the sales of fixed assets. In comparison to that of 2014,

tahun 2014, turun sebesar Rp54,5 miliar, terutama disebabkan

there was a decrease in the same post in 2015 by Rp54.5 billion

oleh belanja modal yang lebih rendah dari tahun 2014.

due to the lower capital expenses than that of 2014.



Arus

kas

yang digunakan untuk


aktivitas


pendanaan

Cash flow used for financing activities in 2016 was recorded at

tercatat sebesar Rp124,3 miliar pada tahun 2016. Hal ini

Rp124.3 billion which was particularly due to the payment of

terutama disebabkan oleh pembayaran sebagian utang bank

part of short-term bank loans – net and an increase in dividend

jangka pendek neto dan kenaikan pembayaran dividen.

payment. Meanwhile, cash flow obtained from financing

Sedangkan pada tahun 2015, arus kas yang diperoleh dari

activities increased by Rp9.2 billion due to, in particular, lower

aktivitas pendanaan meningkat sebesar Rp9,2 miliar, terutama

dividend payment offset by payment of short-term bank loans

disebabkan oleh pembayaran dividen yang lebih rendah,

– net.

diimbangi dengan pembayaran utang bank jangka pendekneto.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE

Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi

To measure the Company’s capability in meeting its short-term

kewajiban jangka pendek, Perseroan menggunakan rasio

obligations, the Company uses liquidity ratio which comprises

likuiditas yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar. Sedangkan

of cash ratio and current ratio. Furthermore, the Company uses

untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh

solvability to measure its capability to meet its obligation by

kewajibannya, Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas

drafting comparison of total obligations to total assets and

yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh

comparison of total obligations to equity.

kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas. Liquidity Ratio

Rasio Likuiditas Uraian / Description

2016

Rasio Kas / Cash Ratio Rasio Lancar / Current Ratio

Rasio Solvabilitas

2015 0,21 3,39

0,27 2,89

Solvability Ratio

Uraian / Description Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Assets Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio

2016

2015 0,27 0,37

0,30 0,42

Piutang Usaha meningkat sebesar 1,1% dari Rp62,3 miliar

Trade Receivables increased by 1.1% from Rp62.3 billion in 2015

pada 2015 menjadi Rp63,0 miliar pada 2016. Dari segi umur,

to Rp63.0 billion in 2016. Based on age, around 93.7% trade

sebanyak 93,7% piutang usaha atau Rp59,0 miliar berusia

receivables or Rp59.0 billion had a period of 30 days. Based on

sampai dengan 30 hari. Dari segi mata uang, sebanyak 99,8%

currency, 99.8% of trade receivables and other receivables had

piutang usaha dan piutang lain-lain berdenominasi Rupiah.

Rupiah denomination.

Kolektabilitas putang usaha Perseroan pada 2016 dan pada

The Company’s receivables collectability in 2016 and 2015 was

2015 adalah 13 hari. Manajemen berpendapat bahwa seluruh

13 days. The Management was of the opinion that all trade

piutang usaha dan seluruh piutang lain-lain dapat tertagih,

receivables and other receivables could be collected, thus an

sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai piutang

allowance for impairment account of trade receivables was not

usaha.

required.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Struktur modal merupakan penggabungan antara modal

Capital structure is a combination of own capital (equity) and

sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2016, struktur

debts (liabilities). In 2016, the Company’s capital structure was

permodalan kami sebagai berikut:

as follows:


57




Tabel Struktur Modal

Table of Capital Structure


(in millions of Rupiah)

Uraian / Description Total Liabilitas / Total Liabilities Total Ekuitas / Total Equity Total Aset / Total Assets

2016 362.541 991.093 1.353.634

% 26,8 73,2 100,0

2015 398.991 943.709 1.342.700

% 29,7 70,3 100,0

Struktur modal Perseroan lebih didominasi oleh ekuitas

The Company’s capital structure was mainly dominated by

dibandingkan dengan liabilitas. Pada 2016, aset yang dibiayai

equity compared with liabilities. In 2016, assets funded by

oleh liabilitas sebesar 26,8% yang mengalami penurunan jika

liabilities were 26.8%; a decrease compared with 2015 at 29.7%.

dibandingkan 2015 sebesar 29,7%. Adapun aset yang dibiayai oleh

Assets funded by equity in 2016, on the other hand, were 73.2%;

ekuitas pada 2016 sebesar 73,2% yang mengalami peningkatan

an increase compared with 2015, which was 70.3%.

jika dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar 70,3%. Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Management Policy on Capital Structure

Sepanjang 2016, Perseroan telah menetapkan kebijakan struktur

During 2016, the Company has stipulated an optimum

permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai

capital structure policy to maximize the Company’s values.

Perusahaan. Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian

The Company manages and makes adjustment to its capital

terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi

structure in order to keep up with the changes in economic

ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal,

condition. In order to preserve or adjust its capital structure,

Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian

the Company may realign its dividend distribution to the

dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada

shareholders, return the capital to the shareholders or issue

pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Perseroan

new shares. The Company monitors the capital using debt to

memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadap

capital ratio, namely by dividing total debts with total capital.

modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

58

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

Pada 2016, Perseroan tidak mengadakan ikatan material untuk

In 2016, the Company did not have material commitment for

investasi barang modal.

goods capital investment.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE

Setelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi dan

There was no material information and fact subsequent to

fakta material yang terjadi.

balance sheet date.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/ CONSOLIDATION, ACQUISITION AND CAPITAL/ DEBT RESTRUCTURING

Sepanjang 2016, Perseroan tidak melakukan investasi,

In 2016, the Company did not conduct investment, expansion,

ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi,

divestment, business merger/consolidation, acquisition and

restrukturisasi utang/modal.

capital/debt restructuring.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

MATERIAL INFORMATION ON AFFILIATED TRANSACTION AND TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST

Sepanjang 2016, Perseroan tidak melakukan aktivitas material

In 2016, the Company did not conduct material activities on

mengenai transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung

affiliated transaction and transaction containing conflict of

benturan kepentingan.

interest.





KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Perseroan merencanakan pembagian dividen tunai sekurang-

The Company drafts cash dividend distribution once a year

kurangnya satu kali dalam satu tahun, dengan besaran yang

at minimum, based on the amount calculated from the

dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang

Company’s profit during the fiscal year, the Company’s health

bersangkutan, kesehatan Perseroan, serta memperhatikan hak

and the rights of the GMS.

RUPS untuk ikut menentukannya. Kebijaksanan

Direksi

dalam

menetapkan

rekomendasi

Board of Directors’ policy in determining recommendation for

pembayaran dividen kepada RUPS tergantung kepada:

dividend payment to the GMS depends on:

1. hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan;

1. results from business activities and cash flow;

2. perkiraan kinerja keuangan dan kebutuhan modal kerja

2. forecast of financial performance and working capital

Perseroan;

needs.

3. prospek usaha Perseroan di masa yang akan datang;

3. business outlook in the future;

4. belanja modal dan rencana investasi Perseroan lainnya;

4. capital expenditure and other investment plan;

5. perencanaan investasi dan pertumbuhan lainnya; dan

5. plans for investment and other growth; and

6. kondisi ekonomi dan usaha secara umum dan faktor

6. economic and business condition in general and other

lainnya yang dianggap relevan oleh Direksi, serta ketentuan

factors that were considered relevant by Board of Directors

pembatasan mengenai pembayaran dividen berdasarkan

and limitation for dividend payment based on related

perjanjian terkait.

agreement.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

REALIZATION OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

Jumlah dana hasil

yang diperoleh

Total proceeds from public offering of Wismilak amounting to

Wismilak adalah sebesar Rp409.475.300.000 yang seluruhnya

Rp409.475,300,000 have been entirely used according to the

telah digunakan sesuai rencana penggunaan dana menurut

plans of the use of proceeds stipulated in the prospectus. The

prospektus. Realisasi

penawaran

umum

penggunaan dana hasil penawaran

realization of the use of proceeds from public offering has been

umum telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan

reported to the Financial Services Authority an Indonesia Stock

Bursa Efek Indonesia dengan surat nomor 001/DIR-E/I/2015.

Exchange through letter No. 001/DIR-E/I/2015.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH

CHANGES IN REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACT

Selama 2016, Perusahaan tidak memiliki informasi perubahan

In 2016, the Company did not have any information on changes

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

in regulations with significant impact on the Company’s

terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak

performance. As such, the annual report has no information on

dapat disajikan.

such matter.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar

There was no change in accounting policy based on the

akuntansi yang digunakan dalan penyajian laporan keuangan

accounting standards used in presenting the Company’s

Perusahaan.

financial statements.

ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECTS

Loyalitas pelanggan produk-produk Wismilak merupakan bukti

Wismilak had a robust brand equity, as evidenced in the loyalty

bahwa Wismilak memiliki ekuitas merek yang kuat. Ekuitas

of Wismilak products’customers. This robust brand equity can be

merek yang kuat ini tidak lepas dari strategi Perseroan

linked back to the Company’s strategy that consistently strives

yang konsisten berada pada posisi sebagai merek premium.

to position itself as a premium brand. To that end, Wismilak’s

Kegiatan pemasaran Wismilak pada 2016 dilakukan sesuai

marketing activities in 2016 were performed in accordance

dengan Strategic Plan 2016-2020 dengan tujuan untuk menjadi

with the Strategic Plan for 2016-2020, aiming at becoming a

perusahaan kelas dunia yang terpercaya di Indonesia pada

world-class company that is trusted by all Indonesians by 2020.

2020. Seluruh kegiatan pemasaran dilaksanakan sesuai dengan

All marketing activities were carried out in accordance with the PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

59




moto “Melayani dengan Hati” untuk mencapai 4 pilar objektif,

motto of “Serving with Passion” in order to attain 4 objective

yaitu sales growth, profitability improvement, cost efficiency, dan

pillars, namely sales growth, profitability improvement, cost

improve asset utilization.

efficiency and improvement of asset utilization.

Bentuk kegiatan pemasaran Wismilak dilakukan melalui cara

Wismilak’s marketing activities are carried out through an

dan media promosi yang sesuai. Selain menggunakan saluran

appropriate promotion method and media. Other than

komunikasi pemasaran konvensional seperti iklan di media

employing conventional marketing communication channles

massa dan media luar ruang, Wismilak juga menggunakan

such as advertisements in mass media and outdoor media,

komunikasi yang inovatif dengan tetap memperhatikan

Wismilak also utilizes innovative communication by taking into

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

account all prevailing laws and regulations.

PROSPEK USAHA

BUSINESS PROSPECTS

Perseroan optimistis terhadap pertumbuhan industri rokok di

The Company is optimistic about the cigarette industry growth

tahun yang akan datang mengingat adanya Peraturan Menteri

in the coming year, considering the enforcement of the

Keuangan (Permenkeu) Nomor 147 tentang Perubahan Ketiga

Regulation of the Minister of Finance (Permenkeu) Number 147

atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 179/PMK.011/2012

on Third Amendment to Regulation of the Minister of Finance

tentang Tarif Cukai Tembakau.

Number 179/PMK.011/2012 on Tobacco Excise Tariff.

Peraturan tersebut menjelaskan mengenai batas maksimal

The regulation explains the maximum limit of SKM production

produksi SKM golongan dua (tier-2) yang diperluas menjadi

of tier-2, which is extended to 3 billion cigarettes at maximum

maksimal 3 miliar batang per tahun dari sebelumnya 2 miliar

per year from 2 billion cigarettes in the previous year. With the

batang. Dengan adanya perluasan batas atas golongan dua

limit extension of this tier-2, the Company is able to increase its

ini, Perseroan dapat meningkatkan volume produksi yang

production volume, which is expected to boost sales growth

diharapkan mampu mendongkrak angka penjualan di tahun

in 2017.

2017. Dari sisi perekonomian nasional, berdasarkan APBN 2017,

From the national economy side, based on 2017 State Budget,

pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan sebesar 5,1%

Indonesia’s economic growth is projected to reach 5.1% with

dengan tingkat inflasi 4,0%. Pertumbuhan ekonomi tersebut

inflation rate of 4.0%. The economic growth is expected to

diharapkan mampu didorong oleh belanja infrastruktur

drive the government’s infrastructure spending to strengthen

pemerintah dalam rangka menguatkan sektor produktif

the productive sector as the stimulant of economic growth.

sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian. Selain itu,

In addition, the policy packages issued by the government

paket-paket kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah

are expected to increase investment that is able to accelerate

diharapkan dapat mendorong investasi yang mampu

economic growth and maintain macro economic stability. The

mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas

positive trend is believed to increase purchasing power, which

ekonomi makro. Tren positif tersebut membawa keyakinan

will impact on the sustainability of the industry.

peningkatan daya beli masyarakat yang berpengaruh terhadap keberlanjutan industri ini.

60

Pada 2017, Perseroan akan melakukan diversifikasi produk

In 2017, the Company will diversify its products to strengthen

untuk menandai eksistensi produk-produk dengan kualitas

the existence of products with the best quality by launching

terbaik dengan meluncurkan beberapa produk baru. Hal

several new products. This increases the Company’s confidence

ini menambah keyakinan Perseroan untuk menarik minat

in attracting the interest of the consumers in the strong mild

konsumen di segmen strong mild dan segmen kretek dan

and kretek cigarettes segments while providing improved

memberikan pertumbuhan bisnis yang semakin baik. Seiring

business growth. In line with this outlook, the Company will

dengan hal tersebut, Perseroan menjadi lebih berani untuk

take bolder initiatives to increase the quantity of its human

meningkatkan kuantitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan

resources according to the capacity of human resources

kapasitas sumber daya yang dibutuhkan Perseroan.

required by the Company.


Implementasi GCG Perseroan selalu diarahkan pada penerapan GCG yang sejalan dengan best practice. The Company’s GCG implementation is always focused on GCG application that is in line with best practice.

05

Tata Kelola

Perusahaan Good Corporate Governance





“Perseroan menyadari seutuhnya bahwa Good Corporate Governance (GCG) menjadi komponen penting dalam upaya tumbuh kembang perusahaan secara berkelanjutan.” “The Company is fully aware that the Good Corporate Governance (GCG) is a crucial component to sustainably grow and develop the Company.”

Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan

BASIS OF THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Perseroan menyadari seutuhnya bahwa Good Corporate

The Company is fully aware that the Good Corporate Governance

Governance (GCG) menjadi

dalam

(GCG) is a crucial component to sustainably grow and develop

upaya tumbuh kembang perusahaan secara berkelanjutan.

the Company. Effective GCG implementation will make the

Penerapan GCG yang efektif akan membuat pengelolaan

Company’s management more accountable, transparent, and

perusahaan menjadi lebih akuntabel, transparan, serta

trusted by investors, market, and other stakeholders. For the

mendapat

dari

investor,

penting

maupun

Company, GCG implementation is more than just a compliance

pemangku kepentingan lainnya. Bagi Perseroan, implementasi

with standards and laws and regulations, but also a genuine

GCG lebih dari sekadar kepatuhan terhadap standar dan

effort to continuously maintain the growth of the Company.

peraturan

kepercayaan

komponen

perundangan-undangan,

pasar,

namun

juga

upaya

sungguh-sungguh untuk menjaga pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan.

62

Perseroan yakin tata kelola yang baik akan mendorong

The Company believes that good governance will drive the

pengelolaan perusahaan menjadi lebih profesional. Selain

Company’s management to be more professional. In addition,

itu, implementasi GCG juga akan memberi perlindungan bagi

GCG implementation will also protect all stakeholders and

seluruh pemangku kepentingan serta memberikan kontribusi

provide positive contribution for the wider community through

positif bagi masyarakat luas melalui pelaksanaan program dan

the implementation of programs and activities of corporate

kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.

social responsibility.




Implementasi Prinsip Tata Kelola Perusahaan Implementasi

GCG

Perseroan

selalu


IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

diarahkan

pada

The Company’s GCG implementation is always focused on GCG

penerapan GCG yang sejalan dengan best practice. Dalam

application that is in line with best practice. In the process, the

prosesnya, Perseroan berupaya untuk terus mengevaluasi

Company strives to evaluate and improve the GCG practice

serta memperbaiki praktik penerapan GCG setiap tahun. Hal

every year. This is carried out to ensure that the Company

ini dilakukan untuk memastikan Perseroan tumbuh secara

grows sustainably and put the Company in a better position

berkelanjutan dan semakin mendapat tempat dalam industri

in cigarette industry and tobacco management in Indonesia.

rokok dan pengolahan tembakau di Indonesia. Dalam

menerapkan

prinsip-prinsip

GCG,

Perseroan

keterbukaan,

berpegang

akuntabilitas,

pada

In implementing GCG, the Company upholds the principles

tanggung

of transparency, accountability, responsibility, independency,

jawab, kemandirian, dan kewajaran. Prinsip ini kemudian

and fairness. These principles are then translated through

diterjemahkan melalui bentuk-bentuk implementasi yang

a more concrete form of implementation. Principles and

lebih konkret. Adapun prinsip dan bentuk implementasi GCG

implementation of GCG used by the Company are as follows:

yang diterapkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut: Prinsip / Principle

Deskripsi / Description

Bentuk Implementasi / Form of Implementation

Keterbukaan Transparency

Keterbukaan informasi mengenai Perseroan, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam pengungkapan informasi material lainnya yang relevan dengan Perseroan. / Transparency of information on the Company, both in decisionmaking process and disclosing other material information relevant to the Company.

Akuntabilitas Accountability

Kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan • Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab secara jelas di setiap pertanggungjawaban organ Perseroan hinga organ Perseroan serta memiliki ukuran kinerja yang disepakati. / Clear pengelolaan perusahaan dapat berjalan secara distribution of duties and responsibilities in every instrument of the efektif / Clarity of function, structure, system, and Company as well as having performance measurement. accountability of instruments of the Company, • Konsisten dengan nilai-nilai Perseroan, sasaran usaha, dan stategi thus management of the Company is implemented Perseroan. / Consistent with corporate values, business targets, and the effectively. Company’s strategies.

Tanggung Jawab Responsibility

Kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. / Conformity of management of the Company to sound corporate principles and in accordance with the prevailing laws and regulations.

Kemandirian Independency

Perseroan dikelola secara profesional tanpa • Dalam pengambilan keputusan, Direksi senantiasa berupaya mengambil benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak keputusan secara objektif dan bebas dari segala intervensi apapun serta manapun yang tidak sesuai dengan peraturan tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak dan menghindari benturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip kepentingan (conflict of interst). / The Board of Directors always strives to korporasi yang sehat. / The Company is managed make decisions objectively and free from any intervention and conflict of professionally without conflict of interest and interest. influence from any party which is not in accordance with the prevailing laws and regulations and the sound corporate principle.

Kewajaran Fairness

Perlakuan adil dan setara terhadap pemenuhan • Perusahaan senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham hak semua pemangku kepentingan dan pemegang dan pemangku kepentingan secara profesional sesuai asas kewajaran saham. / Fair and equal treatment in fulfilling the dan kesetaraan. / The Company always takes into account the interest of rights of all shareholders and stakeholders. shareholders and stakeholders in a professional manner in accordance with fairness principle.

• Perseroan secara konsisten menyampaikan laporan triwulanan melalui surat kabar berbahasa Indonesia paling sedikit satu surat kabar yang beredar nasional. / The Company consistently submits quarterly report via newspapers in Indonesian language at least one national newspaper. • Memberikan akses informasi secara terbuka kepada masyarakat, Bursa Efek Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan serta mengunggahnya ke dalam situs resmi Perseroan. / Provide information access openly to public, Indonesia Stock Exchange, and Financial Services Authority, and upload it to the Company’s official website.

• Perseroan memegang teguh prinsip-prinsip korporasi yang sehat dengan mematuhi segala aturan perundang-undangan terkait bisnis Perseroan. / The Company upholds sound corporate principles by complying with the laws and regulations related to the business of the Company. • Bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. / Being responsible to the surrounding community through Corporate Social Responsibility.

Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan

ASSESSMENT OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas

As an effort to improve the quality of GCG implementation,

penerapan GCG, Perseroan secara berkala melakukan penilaian

the Company periodically conducts comprehensive self

sendiri (self assestment) yang komprehensif dan berpedoman

assessment and refers to the Charter of the Board of

kepada Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi. Selain untuk

Commissioners and Board of Directors. Moreover, to monitor

memantau dan mengevaluasi penerapan GCG, penilaian ini juga

and evaluate the implementation of GCG, this assessment also

menjadi dasar dalam upaya pengembangan dan perbaikan terus-

serves as basis in continuous development and improvement

menerus dalam penerapan GCG secara berkesinambungan.

in GCG implementation. PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

63



Struktur Tata Kelola Perusahaan


CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

RUPS GMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komite Audit Audit Committee

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Direksi Board of Directors Audit Internal INTERNAL AUDIT

Rapat Umum Pemegang Saham

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest

GCG tertinggi dalam Perseroan. Kewenangan yang diberikan

instrument in the Company. GMS has authority which is not

kepada RUPS melebihi kewenangan yang diberikan kepada

given to the Board of Directors and Board of Commissioners

Direksi maupun Dewan Komisaris sebagaimana ditentukan

as determined in Law No. 40 year 2007 on Limited Liability

dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang

Company and the Company’s Articles of Association. GMS is

Perseroan Terbatas maupun Anggaran Dasar Perseroan. RUPS

authorized among others to appoint and dismiss the Board of

antara lain memiliki kewenangan untuk mengangkat dan

Commissioners and Board of Directors, to approve changes in

memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui

Articles of Association, to approve Annual Report, to appoint

perubahan Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan,

independent auditor, and to determine the amount of

menunjuk auditor independen, serta menentukan jumlah

remuneration for members of the Board of Commissioners and

remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Board of Directors.

RUPS Tahunan 2016

2016 ANNUAL GMS

Sepanjang 2016, Perseroan telah melakukan satu kali RUPS

The Company held Annual GMS on May 18, 2016 at Resto

Tahunan pada 18 Mei 2016 di Resto Nine, Surabaya. Pelaksanaan

Nine, Surabaya. The implementation of the AGM has been in

RUPST telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

accordance with Regulation of Financial Services Authorities

(POJK) No. 32/POJK.04/2014. RUPST dihadiri oleh 1.561.020.620

(POJK) No. 32/POJK.04/2014. The AGM was attended by

saham sama dengan 74,339% dari saham yang dikeluarkan

1,561,020,620 shares, equals with 74.339% of shares issued by

oleh Perseroan hingga saat ini, yaitu sebanyak 2.099.873.760.

the Company to date, namely 2,099,873,760.

Adapun sebelum melaksanakan RUPST tersebut, Perseroan

Prior to holding the AGM, the Company has carried out its

telah memenuhi kewajibannya untuk melakukan pengumuman

duty to announce and call the shareholders via the following

dan pemanggilan pemegang saham melalui media massa

national mass media:

nasional sebagai berikut: Keterangan / Description Iklan Pengumuman RUPST / AGM Announcement Advertisement

11 April 2016 / April 11, 2016

Iklan Pemanggilan RUPST / Call for AGM Advertisement

26 April 2016 / April 26, 2016

Iklan Hasil Keputusan RUPST / AGM Resolutions Advertisement

64

Tanggal Terbit / Date of Issuance


20 Mei 2016 / May 20, 2016

Media Iklan Peredaran Nasional / National Advertisement Media

Bisnis Indonesia




Keputusan RUPST 2016

2016 AGM RESOLUTIONS

Pada 18 Mei 2016, Perseroan mengadakan RUPST dengan hasil

On May 18, 2016, the Company held AGM and made the

keputusan sebagai berikut:

following resolutions:

No.

Agenda RUPST / AGM Agenda

Hasil RUPST / AGM Resolutions

1

Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2015 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015 Approval of Annual Report of 2015 fiscal year and Validation of Financial Statements of 2015 fiscal year.

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2015 dan mengesahkan Laporan Tahunan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Reka (Crowe Horwath) dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen No. KNMT&R-18.03.2016/04 tertanggal 18 Maret 2016, serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris; dan 2. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada semua anggoota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan selama tahun buku 2015, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan, dan tindak pidana lainnya. 1. Approved the Annual Report of 2015 fiscal year and validated Annual Consolidated Annual Financial Statements of 2015 fiscal year audited by Public Accounting Firm, Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath) with opinion “fair in all material respects” as stated in Independent Auditor Report No. KNMT&R-18.03.2016/04 dated March 18, 2016, and report of supervisory duty of the Board of Commissioners; and 2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners for management and supervisory actions conducted during 2015 fiscal year, as long as such actions are reflected in Consolidated Financial Statements of the Company, except for embezzlement, fraud, and other criminal acts.

2

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2015 Determination of the Use of Net Profit of 2015 fiscal year

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp130.904.874.355 untuk hal-hal sebagai berikut: a. (i) Dibagikan sebagai dividen final tunai sebesar Rp52.496.844.000 atau sebesar Rp25 per lembar saham kepada para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (Recording Date) pada tanggal 30 Mei 2016 pukul 16.00 WIB; (ii) Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tunai tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal yang berlaku. b. Menetapkan cadangan khusus sesuai pasal 70 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sejumlah Rp1.000.000.000. c. Sisanya dicatat sebagai Laba ditahan Perseroan yang belum ditentukan penggunaannya. Approved the use of net profit attributable to owner of parent entity for fiscal year ended on December 31, 2015 amounted to Rp130,904,874,355 for the followings: a. (i) Distributed as final cash dividend amounted to Rp52,496,844,000 or Rp25 per share to shareholders who are registered in the list of Shareholders (Recording Date) on May 30, 2016 at 16.00 Western Indonesia Time; (ii) Authorized the Board of Directors to implement the distribution of cash dividend and to carry out all necessary actions. Payment of cash dividend will be carried out by taking into account the tax provision, Indonesia Stock Exchange, and the prevailing capital market regulations; b. Determined retained earnings-appropriated in accordance with article 70 Law No.40 year 2007 on Limited Liability Company amounted to Rp1,000,000,000. c. The remaining funds were recorded as Unappropriated Retained Earnings of the Company.

3

Penetapan Remunerasi Anggota Direksi dan Honorarium Anggota Dewan Komisaris Perseroan Determination of Remuneration for Members of the Board of Directors and Honorarium for Members of the Board of Commissioners of the Company.

1. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menetapkan remunerasi, fasilitas, dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan; dan 2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menetapkan honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan. 1. Authorized the Board of Commissioners to determine and decide remuneration, facilities, and allowances for members of the Board of Directors; and 2. Authorized the Board of Commissioners to determine and decide honorarium for the members of the Board of Commissioners of the Company.

4

Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku 2016 Appointment of Public Accountant for 2016 fiscal year

Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016, dan memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut. Authorized the Board of Directors, with approval from the Board of Commissioners, to appoint public accounting firm registered in Financial Services Authority to audit the Company’s financial statements for 2016 fiscal year, and authorized the Board of Directors to determine the amount of honorarium and other requirements related to the appointment of the public accountant.

Selain diumumkan di media massa, pengumuman pemanggilan

In addition to announcement on mass media, announcement

dan pengumuman hasil RUPST 2016 telah diunggah ke situs

of call and announcement of resolutions of 2016 AGM have

resmi Perseroan.

been uploaded to the Company’s official website as well.


65




Pada 2016, Perseroan juga telah merealisasikan seluruh

In 2016, the Company also realized all resolutions of 2015 AGM,

keputusan RUPST tahun 2015, yang meliputi:

including:

1. Pembayaran dividen tunai kepada para Pemegang Saham

1. Cash dividend distribution to Shareholders that has been

telah dilaksanakan sesuai jadwal yang telah diumumkan.

implemented according to the announced schedule. The

Untuk teknis pelaksanaannya Perseroan bekerja sama

Company cooperated with a Share Registrar, namely PT

dengan Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Raya

Raya Saham Registra to execute the distribution.

Saham Registra. khusus sesuai Pasal 70 UU

2. Setting aside a sum of Rp1,000,000,000 as retained

No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sejumlah

earnings-appropriated in compliance with Article 70 of Law

2. Menetapkan

Cadangan

No. 40 Year 2007 on Limited Liabilities Companies.

Rp1.000.000.000. 3. Uang penghargaan masa kerja telah direalisasikan kepada

3. Long service pay has been distributed to members of

anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris sesuai

the Board of Directors and Board of Commissioners

rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

on

Nomination

and

Remuneration

Committee

recommendation. 4. Menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan

4. Appointing Public Accountant to audit the Company’s

Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 yaitu Kosasih

Financial Statements for 2016 fiscal year, namely Kosasih

Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath).

Nurdiyaman, Tjahjo & Partners (Crowe Horwath).

5. Menyesuaikan

dengan

5. Adjust the Articles of Association of the Company to POJK

POJK No. 32/POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014

Anggaran

Dasar

Perseroan

No. 32/POJK.04/2014 and No. 33/POJK.04/2014 and report

dan melaporkan dan/atau memberitahukan kepada

and/or notify to Department of Law and Human Rights of

Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan instansi-

Republic of Indonesia and other relevant institutions.

instansi terkait lainnya.

Dewan Komisaris

BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang menjalankan

The Board of Commissioners is an organ that carries out the

fungsi pengawasan melalui pemberian nasihat serta masukan

supervisory function by providing advice and suggestion to

kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan operasional

the Board of Directors in running the operational activities

Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris

of the Company. In carrying out the functions, the Board

juga dibantu oleh Komite Audit. Pengangkatan Dewan

of Commissioners is supported by Audit Committee. The

Komisaris Perseroan telah sesuai dengan kriteria yang

appointment of the Board of Commissioners of the Company has

tercantum dalam POJK No. 33/POJK.04/2014

been in accordance with criteria in POJK No. 33/POJK.04/2014.

Komposisi Dewan Komisaris

COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang di mana

The Board of Commissioners consists of 3 (three) members

salah satunya adalah Komisaris Independen. Berdasarkan

with one of them being Independent Commissioner. Pursuant

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang telah

to Statement of Decisions of Shareholders recorded on

dicatat dalam Akta Notaris Yulia, SH No. 7 tanggal 5 Oktober

Notarial Deed made by Yulia, SH No. 7 dated October 5, 2012,

2012, komposisi Dewan Komisaris sampai dengan 31

composition of the Board of Commissioners as of December 31,

Desember 2016 berjumlah 3 (tiga) orang, dengan komposisi

2016 consists of 3 (three) members as seen below:

sebagai berikut: Nama / Name

66

Jabatan / Position

Willy Walla

Komisaris Utama / President Commissioner

Indahtati Widjajadi

Komisaris / Commissioner

Edy Sugito

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan

Duties and responsibilities of the Board of Commissioners refer

mengacu pada POJK No. 33/POJK.04/2014, yaitu:

to POJK No.33/POJK.04/2014, namely:



•



Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas

• Conducting supervision and responsible for supervision of

pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya

management policy, the course of management in general,

pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan

both on the Company and the Company’s business, and

maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada

providing advice to the Board of Directors;

Direksi; •

Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya

• Organizing annual GMS and other GMS in certain condition,

dalam kondisi tertentu, sesuai dengan kewenangannya

in accordance with its authorities as regulated in the laws

sebagaimana

and regulations and the Articles of Association;

diatur

dalam

peraturan

perundang-

undangan dan Anggaran Dasar; •

Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang

• Evaluating the performance of committees that assist the

membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya

implementation of duties and responsibilities at the end of

setiap akhir tahun buku.

fiscal year.

Rapat Dewan Komisaris

BOARD OF COMMISSIONERS MEETING

Dewan Komisaris mengadakan rapat paling kurang 1 (satu)

The Board of Commissioners organizes meeting at least once

kali dalam 2 (dua) bulan dan dihadiri oleh mayoritas anggota

in a 2 (two) months and is attended by majority Board of

Dewan Komisaris. Pengambilan keputusan rapat Dewan

Commissioners members. Decisions are made by consensus.

Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila

If the consensus fails, decisions are made by voting. Policy on

tidak tercapai keputusan musyawarah, maka pengambilan

implementation of Board of Commissioners meeting refers

keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Kebijakan

to POJK No.33/POJK.04/2014. Throughout 2016, the Board

mengenai pelaksanaan rapat Dewan Komisaris mengacu pada

of Commissioners held 6 meetings with attendance rate as

POJK No. 33/POJK.04/2014. Sepanjang 2016, Dewan Komisaris

follows:

mengadakan rapat sebanyak enam kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Nama / Name

Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency

Jabatan / Position

Persentase Kehadiran / Attendance Percentage

Willy Walla


6

100%

Indahtati Widjajadi


6

100%

Edy Sugito


6

100%

Program Pelatihan Dewan Komisaris

TRAINING PROGRAM FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sepanjang 2016, tidak terdapat program pelatihan Dewan

There were no training programs for the Board of Commissioners

Komisaris. Namun, Dewan Komisaris senantiasa memperbarui

in 2016. However, the Board of Commissioners always update

informasi tentang perkembangan terkini kegiatan usaha

the information of the current development of the Company’s

Perseroan dan pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan

business activities and other information related to the

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, sebagaimana tercantum

implementation of duties of the Board of Commissioners as

dalam Board Manual Perseroan.

stated in Board Manual of the Company.

Pedoman Tata Tertib Dewan Komisaris

BOARD MANUAL

Dewan Komisaris memiliki Board Manual yang merupakan

The Board of Commissioners has Board Manual, which is one

salah satu perangkat GCG, sebagai penjabaran dari Pedoman

of GCG instruments, as elaboration of the Code of Corporate

Tata Kelola Perseroan (Code of Corporate Governance) yang

Governance which refers to Articles of Association. The Board

mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan. Board Manual telah

Manual has been signed by all members of the Board of

ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi pada

Commissioners and Board of Directors on December 1, 2016.

1 Desember 2016. Board Manual mengatur tentang:

Board Manual regulates:

•

Persyaratan Dewan Komisaris;

•

Requirements of the Board of Commissioners;

•

Komposisi Dewan Komisaris;

•

Composition of the Board of Commissioners;

•

Masa jabatan Komisaris;

•

Tenure of the Board of Commissioners;

•

Pengisian jabatan Komisaris yang lowong;

•

Fulfillment of vacant position of the Board of Commissioners; PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

67




•

Susunan, tugas, dan hak Dewan Komisaris;

•

•

Rapat, pelaporan, dan anggaran;

•

Meeting, reporting, and budget;

•

Program pengenalan dan peningkatan kapabilitas;

•

Orientation program and capability improvement;

•

Etika jabatan Komisaris;

•

Ethics of the Board of Commissioners position;

•

Evaluasi kinerja Dewan Komisaris;

•

Evaluation of performance of the Board of Commissioners;

•

Komite penunjang Dewan Komisaris; dan

•

Supporting Committee for the Board of Commissioners;

•

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris.

•

Composition, duties, and rights of the Board of Commissioners;

and Responsibility of the Board of Commissioners.

Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen

INDEPENDENCY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND INDEPENDENT COMMISSIONER

Menurut Pasal 120 ayat (1) UU No. 40 tahun 2007 tentang

In accordance with Article 120 paragraph (1) Law No.40 year

Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan dapat mengatur

2007 on Limited Liability Company, the Company’s Articles

adanya 1 (satu) orang atau lebih Komisaris Independen.

of Association can regulate whether there is 1 (one) or more

Perseroan memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen, yaitu

Independent Commissioner. The Company has 1 (one)

Bapak Edy Sugito.

Independent Commissioner, namely Mr. Edy Sugito.

Kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan sesuai

Criteria for Independent Commissioner in accordance with

dengan POJK No. 33/POJK.04.2014, yaitu:

POJK No. 33/POJK.04.2014, namely:

•

•

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

Not a person who works or having authority and

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

responsibility to plan, lead, control, or supervise the

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Company’s activities in the last 6 (six) months, except for

Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali

reappointment as Independent Commissioner in the

untuk

following period;

pengangkatan

kembali

sebagai

Komisaris

Independen Perseroan pada periode berikutnya; •

Tidak mempunyai saham Perseroan baik langsung maupun

•

•

Does not held shares in the Company, both directly and indirectly;

tidak langsung; Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris,

•

Does not have affiliation relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and Principal

Direksi, dan Pemegang Saham Utama Perseroan; serta

Shareholder of the Company; and •

Tidak mempunyai hubungan usaha dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung.

Does not have business relations with the Company, both directly and indirectly.

Dengan demikian, Komisaris Independen Perseroan telah

Therefore, Independent Commissioner of the Company has

memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan perundang-

fulfill the criteria in accordance with the prevailing laws and

undangan yang berlaku. Komisaris Independen yang telah

regulations. Independent Commissioner that has served for

menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat

2 (two) periods can be reappointed in the following period

kembali pada periode selanjutnya dan tetap menyatakan

and shall state the independency to GMS. Statement of

independen kepada RUPS. Pernyataan independensi Komisaris

Independency of Independent Commissioner is in accordance

Independen telah sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014.

with POJK No.33/POJK.04/2014.

Direksi Direksi

68

•

merupakan

THE BOARD OF DIRECTORS memiliki

The Board of Directors is the company’s organ authorized and

wewenang dan tanggung jawab penuh atas pengurusan

fully responsible for the management of the Company based

Perseoran untuk kepentingan Perusahaan. Direksi juga dapat

on the Company’s interest. The Board of Directors may also

mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan,

represent the Company, both in and out of the court as stated

sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

in Articles of Association.


organ

perusahaan

yang




Komposisi Direksi

COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

Komposisi Direksi Perseroan per 31 Desember 2016 adalah

The composition of the Company’s Board of Directors as of

sebagai berikut:

December 31, 2016 is as follows: Nama / Name

Ronald Walla

Jabatan / Position Direktur Utama / President Director


Direktur Operasional / Director of Operations

Sugito Winarko

Direktur Pengembangan Usaha / Director of Business Development

Krisna Tanimihardja

Direktur Teknik / Technical Director


Direktur Keuangan / Director of Finance

Hendrikus Johan S

Direktur Independen / Independent Director

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE BOARD OF DIRECTORS

Pengangkatan dan pemberhentian Direksi ditentukan melalui

Appointment and dismissal of the Board of Directors are

kewenangan yang dimiliki oleh RUPS. Akan tetapi, usulan

determined through authorities owned by GMS. However,

pengangkatan,

penggantian

proposal of appointment, dismissal, and/or change of member

anggota Direksi kepada RUPS tetap harus memperhatikan

of the Board of Directors in GMS shall take into account the

rekomendasi dari Dewan Komisaris.

recommendation from the Board of Commissioners.

Independensi Direksi

INDEPENDENCY OF THE BOARD OF DIRECTORS

Segala tindakan pengurusan Perseroan secara independen

All management activities of the Company are independently

dijalankan oleh Direksi tanpa campur tangan pihak-pihak

conducted by the Board of Directors without intervention

lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-

from other parties or matters violating the prevailing laws and

undangan dan Anggaran Dasar.

regulations and the Articles of Association.

pemberhentian,

dan/atau

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Direksi memiliki tanggung jawab penuh untuk melaksanakan

The Board of Directors is fully responsible for implementing

tugasnya demi kepentingan Perseroan dan demi mencapai

their duties for interest of the Company and to achieve

maksud serta tujuan Perseroan sebagaimana yang tercantum

purpose and objective of the Company as stated in Articles of

dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Association of the Company.

Secara terperinci, masing-masing Direksi memiliki tugas dan

Duties and responsibilities of the Board of Directors in details

tanggung jawab sebagai berikut: Nama / Name

Jabatan / Position

are as follows: Tugas dan Tanggung Jawab / Duties and Responsibilities Memimpin rapat Direksi, mewakili Perusahaan, memimpin Direksi dalam merumuskan strategi usaha dan mengarahkan implementasi strategi usaha. Presides over the Meetings of the Board of Directors, represents the Company, leads the Board of Directors in the formulation of business strategy and directs the business strategy implementation.

Ronald Walla

Direktur Utama / President Director


Memimpin manajemen Perusahaan dalam bidang operasional, mewakili Perusahaan, serta Direktur Operasional / merumuskan strategi operasional dan mengarahkan implementasinya. Director of Operations Leads the Company’s management in the operational aspect, represents the Company, and formulates the operational strategy and directs its implementation..

Sugito Winarko


Memimpin manajemen Perusahaan dalam bidang pengembangan usaha, mewakili Perusahaan, serta merumuskan strategi pengembangan usaha dan mengarahkan implementasinya. Leads the Company’s management in the business development aspect, represents the Company, and formulates the business development strategy and directs its implementation.

Krisna Tanimihardja


Memimpin manajemen Perusahaan dalam bidang pengembangan teknologi, mewakili Perusahaan, serta merumuskan strategi teknologi Perusahaan dan mengarahkan implementasinya. Leads the Company’s management in the technological aspect, represents the Company, and formulates the technology strategy and directs its implementation.



Memimpin manajemen Perusahaan dalam bidang keuangan, mewakili Perusahaan, serta merumuskan strategi keuangan Perusahaan dan mengarahkan implementasinya. Leads the Company’s management in the financial aspect, represents the Company, and formulates the financial strategy and directs its implementation.

Hendrikus Johan S

Memberikan pandangan dan masukan dalam strategi usaha Perseroan serta memastikan Direktur Independen / pelaksanaan tata kelola perusahaan berjalan dengan baik Independent Director Provides insights and opinion on business strategy, and ensures that the implementation of good corporate governance runs well.


69




Rapat Direksi

BOARD OF DIRECTORS MEETING

Kebijakan pelaksanaan Rapat Direksi Perseroan berpedoman

Policy of implementation of the Board of Directors Meeting

pada POJK No. 33/POJK.04/2014 dan Board Manual yaitu

refers to POJK No.33/POJK.04/2014 and the Board Manual,

diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali setiap bulan.

namely organized periodically at least once every month. In

Sepanjang 2016, Direksi mengadakan 22 (dua puluh dua) kali

2016, the Board of Directors held 22 (twenty) meetings with

rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

attendance rate as follows:

Nama / Name Ronald Walla Trisnawati Trisnajuwana Sugito Winarko


Jabatan / Position

Persentase / Percentage


22

100%


22

100%


22

100%


22

100%

Krisna Tanimihardja Lucas Firman Djajanto Hendrikus Johan S


22

100%


22

100%

Program Pengembangan Kompetensi Direksi

COMPETENCE DEVELOPMENT PROGRAM FOR THE BOARD OF DIRECTORS

Sebagaimana tercantum dalam Board Manual Perseroan,

As stated in the Company’s Board Manual, capability

program peningkatan kapabilitas merupakan hal yang

improvement program is an important activity for the Board

penting yang bertujuan agar Direksi dapat selalu mengikuti

of Directors so that they can always keep up with the latest

perkembangan terbaru tentang usaha inti (core business)

development on the Company’s core business and is always

Perseroan serta selalu siap mengelola keberlangsungan usaha

ready to manage the Company’s business continuity.

Perseroan. Program pengembangan kompetensi yang diikuti Direksi

Competence development program participated by the Board

selama tahun buku 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

of Directors during 2016 fiscal year can be seen in the following table:

Pelatihan yang Diikuti / Training

70

Pelaksana / Organizer

Tanggal / Date

Tempat / Location

Indonesia Summit 2016

Economic Events

25 Februari / February 25

Jakarta

Business Valuation Seminar with Aswath Damodaran

Deloitte Konsultan Indonesia

11-12 Agustus / August 11-12

Jakarta

Be A Speaker at Private Wealth Management APAC Summit 2016 Marcus Evans Event

17-19 Oktober / October 17-19

Macao

2016 Forbes Golobal CEO Conference Day

Forbes

29 November-1 Desember / November 29 - December 1

Jakarta

Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan LEMHANNAS RI 2016

Lembaga Ketahanan Nasional RI 21-27 November / November 21-27

Jakarta

Pedoman Tata Tertib Direksi

BOARD MANUAL

Direksi telah memiliki Pedoman Kerja yang disebut Board

The Board of Directors has Working Guideline called Board

Manual. Pedoman Kerja ini telah ditandatangani oleh Direksi

Manual. The Board Manual that has been signed by the Board

dan Dewan Komisaris pada 1 Desember 2016, yang mana

of Directors and Board of Commissioners on December 1, 2016

mengatur tentang:

regulates:

•

Persyaratan anggota Direksi;

•

Requirements for members of the Board of Directors;

•

Komposisi Direksi;

•

Composition of the Board of Directors;

•

Masa jabatan Direksi;

•

Tenure of the Board of Directors;

•

Pengisian jabatan Direksi yang lowong;

•

Fulfillment of vacant position of the Board of Directors;

•

Susunan, tugas, dan hak Direksi;

•

Composition, duties, and rights of the Board of Directors;

•

Rapat, pelaporan, dan anggaran;

•

Meeting, reporting, and budget;

•

Program pengenalan dan peningkatan kapabilitas;

•

Orientation program and capability improvement;

•

Etika jabatan Direksi;

•

Ethics of the Board of Directors position;

•

Evaluasi kinerja Direksi;

•

Evaluation of the Board of Directors performance;

•

Fungsi utama pendukung Direksi; dan

•

Main function of supporting unit of the Board of Directors;

•

Pertanggungjawaban Direksi.

•

Responsibility of the Board of Directors.





Kebijakan Mengenai Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi

POLICY ON DIVERSITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Sebagai organ kunci yang memegang posisi penting atas

As the key instruments that hold vital position on the

kinerja Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi menjadi

performance of the Company, the Board of Commissioners

penentu dalam mengejar visi Perseroan. Kebijakan-kebijakan

and the Board of Directors serve as determinant in achieving

yang disusun oleh Direksi serta pengawasan dan nasihat

the vision of the Company. Policies designed by the Board of

dari Dewan Komisaris menjadi kolaborasi yang mendukung

Directors as well as supervision and advice from the Board

pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan. Oleh karena itu,

of Commissioners become a collaboration that supports

Dewan Komisaris dan Direksi diharuskan memiliki kompetensi

sustainable growth. Therefore, the Board of Commissioners

yang mendukung posisi yang dijabatnya.

and the Board of Directors shall be competent to support their positions.

Sejalan dengan kebutuhan kompetensi yang mendukung

In line with the needs of competency that support the

pertumbuhan bisnis, Perseroan mengutamakan prinsip the

business growth, the Company prioritizes the right man on

right man on the right place dalam menentukan penyusunan

the right place principle in determining the composition of the

manajemen Perseroan. Prinsip ini menekankan komposisi

Company’s management. This principle emphasizes a balanced

manajemen yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan

management composition and in accordance with the needs

Perseroan. Dalam praktiknya, prinsip ini mengutamakan

of the Company. In the practice, this principle prioritizes

keberagaman aspek kompetensi, pengalaman, latar belakang,

diversity of competence, experience, background, expertise

serta bidang keahlian dan pendidikan dalam komposisi Dewan

and education in composition of the Board of Commissioners

Komisaris dan Direksi.

and the Board of Directors.

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

ASSESSMENT ON THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Berdasarkan Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi,

Pursuant to Board Manual of the Board of Commissioners and

kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris ditetapkan dalam

the Board of Directors, criteria for evaluation of the Board of

RUPS. Adapun kriteria evaluasi kinerja bagi Anggota Dewan

Commissioners performance are determined in GMS. Criteria

Komisaris antara lain sebagai berikut:

for evaluation of the Board of Commissioners performance among others:

a. Penyusunan Key Performance Indicator pada awal tahun beserta evaluasi pencapaiannya. b. Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris maupun rapat dengan komite-komite yang ada. c. Kontribusi dalam proses pengawasan dan pemberian nasihat terhadap Manajemen Perseroan.

a. Preparation of Key Performance Indicator at the beginning of the year and the evaluation. b. Attendance rate in the Board of Commissioners Meeting and meeting with other committees. c. Contribution in process of supervision and advisory to the Management of the Company.

d. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu.

d. Involvement in certain assignments.

e. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang

e. Compliance with the prevailing laws and regulations and

berlaku serta kebijakan Perseroan.

the Company’s policies.

f. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan.

f. Commitment in promoting the Company’s interest.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dan kinerja

Results of evaluation on performance of the Board of

masing-masing Anggota Dewan Komisaris merupakan bagian

Commissioners and performance of each member of the Board

tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian

of Commissioners are an inseparable part in compensation

insentif bagi Anggota Dewan Komisaris.

scheme and incentive for the members of the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris juga dapat melakukan self assessment kinerja

The Board of Commissioners may also independently conduct

Dewan Komisaris yang dilakukan secara mandiri sebagai upaya

self assessment for the Board of Commissioners performance PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

71




untuk melakukan evaluasi sejauh mana efektivitas pelaksanaan

as an effort to evaluate how far the effectiveness of the

fungsi Dewan Komisaris.

implementation of the Board of Commissioners function.

Sementara kinerja Direksi dan masing-masing Anggota

Meanwhile, performance of the Board of Directors and each

Direksi akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan ditentukan

member of the Board of Directors will be evaluated by the

berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan

Board of Commissioners and are determined pursuant to duties

perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar

contained in the prevailing laws and regulations and Articles

Perseroan. Evaluasi kinerja Direksi disampaikan dalam RUPS.

of Association of the Company. Evaluation on the Board of Directors performance is delivered in GMS.

Adapun kriteria evaluasi kinerja bagi Direksi antara lain sebagai

Criteria for evaluation on the Board of Directors performance

berikut:

are among others:

a. Penyusunan Key Performance Indicator pada awal tahun

a. Preparation of Key Performance Indicator at the beginning

beserta evaluasi pencapaiannya.

of the year and the evaluation.

b. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi maupun rapat dengan Dewan Komisaris.

b. Attendance rate in the Board of Directors meeting and meeting with the Board of Commissioners.

c. Kontribusi dalam aktivasi bisnis Perseroan.

c. Contribution in the Company’s business activities.

d. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu.

d. Involvement in certain assignment.

e. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang

e. Compliance with the prevailing laws and regulations and

berlaku serta kebijakan Perseroan.

the Company’s policy.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION POLICY

Berdasarkan Keputusan RUPST pada 18 Mei 2016, Dewan

Pursuant to AGM Resolution on May 18, 2016, the Board

Komisaris

yang

of Commissioners and the Board of Directors received

besarannya ditetapkan oleh Komisaris Utama, berdasarkan

remuneration of which the amount is determined by President

key performance indicator dan kondisi kesehatan keuangan

Commissioner, based on key performance indicator and

Perseroan. Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris terdiri dari

condition of the Company’s financial soundness. Remuneration

honorarium, sedangkan bagi Direksi terdiri dari gaji, fasilitas,

package for the Board of Commissioners consists of honorarium,

dan tunjangan.

while for the Board of Directors it consists of salary, facilities,

dan

Direksi

memperoleh

remunerasi

and allowances.

72

Pada 2016, jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan

In 2016, total remuneration received by the Board of

Komisaris sebesar Rp5,57 miliar, dan pada 2015 sebesar Rp5,20

Commissioners amounted to Rp5.57 billion, and in 2015

miliar. Sedangkan jumlah remunerasi yang diterima oleh

amounted to Rp5.20 billion. Meanwhile, remuneration received

Direksi sebesar Rp8,24 miliar, dan pada 2015 sebesar Rp7,75

by the Board of Directors amounted to Rp8.24 billion, and in

miliar.

2015 amounted to Rp7.75 billion.

Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

WORK RELATIONSHIP BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

Routine duties and responsibilities of the Board of

sebagai dua organ utama Perseroan secara harian memiliki

Commissioners and the Board of Directors as two main

perbedaan. Tugas utama Dewan Komisaris pada dasarnya

instruments of the Company are different. The main duty

adalah melakukan pengawasan dan pemberian nasihat,

of the Board of Commissioners is basically to supervise and

sementara tugas Direksi melaksanakan keputusan RUPS,

advise, while duty of the Board of Directors is to implement

arahan dari Dewan Komisaris, serta mengelola kegiatan

GMS resolutions, directives from the Board of Commissioners,

operasional Perseroan. Namun demikian, keduanya senantiasa

and manage the Company’s operational activities. However,

berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan

both are continuously coordinate and cooperate to achieve

kesinambungan pertumbuhan Perseroan.

continuous business growth.




Dengan demikian, hubungan kerja Dewan Komisaris dan

Therefore,

Direksi bersifat check and balances dalam pelaksanaan tugas

Commissioners and the Board of Directors is check and

dan tanggung jawab masing-masing dengan prinsip saling

balances in nature in the implementation of each duties and

terbuka dan menghormati. Prinsip kerja seperti ini diharapkan

responsibilities with respect and transparent principles. Such

akan membangun sinergitas serta kesatuan pandangan dalam

principles are expected to build synergy and unite the view in

setiap keputusan yang diambil oleh Perseroan.

every decision made by the Company.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

JOINT MEETING BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Dalam menjalin hubungan kerja, Dewan Komisaris bersama

In cooperating, the Board of Commissioners and the Board

Direksi secara rutin dan berkala melaksanakan rapat gabungan.

of Directors routinely and periodically hold joint meeting.

Sepanjang 2016, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Throughout 2016, the Board of Commissioners and the Board

dijalankan sebanyak 5 (lima) kali. Frekuensi kehadiran Dewan

of Directors held 5 (five) joint meetings. Attendance frequency

Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2016 dapat dilihat

of the Board of Commissioners and the Board of Directors in

dalam tabel berikut:

2016 can be seen in the following table:

Nama / Name

work


relationship

Jabatan / Position

between


the

Board

of


Dewan Komisaris / Board of Commissioners Willy Walla


5

100%

Indahtati Widjajati


5

100%

Edy Sugito


5

100%

Direktur / Board of Directors Ronald Walla


5

100%

Trisnawati Trisnaju wana


5

100%

Sugito Winarko


5

100%

Krisna Tanimihardja


5

100%



5

100%

Hendrikus Johan S


5

100%


73




Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

Per 31 Desember 2016, pemegang saham pengendali

Per December 31, 2016, the controlling shareholders of the

Perseroan adalah Bapak Ronald Walla, Bapak Stephen Walla,

Company were Mr. Ronald Walla, Mr. Stephen Walla, Mrs. Gaby

Ibu Gaby Widjajadi, Ibu Indahtati Widjajadi, dan Bapak Sugito

Widjajadi, Mrs. Indahtati Widjajadi, and Mr. Sugito Winarko.

Winarko.

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Pemegang Saham / Shareholder

SHARE OWNERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS Jumlah Saham / Total Shares


Dewan Komisaris / Board of Commissioners Willy Walla Indahtati Widjajadi

-

-

160.350.820

7,6%

-

-

208.551.191

9,93%

Edy Sugito Direksi / Board of Directors Ronald Walla Trisnawati Trisnajuwana

-

-

152.738.830

7,3%

Krisna Tanimihardja

-

-


-

-

Hendrikus Johan S.

-

-

Sugito Winarko

Hubungan Afiliasi Nama / Name

Jabatan / Position

Komisaris Utama / President Commissioner Indahtati Widjajadi Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Edy Sugito Independent Commissioner Direktur Utama / President Ronald Walla Director Direktur Operasional / Director Trisnawati Trisnajuwana of Operations Direktur Pengembangan Sugito Winarko Usaha / Director of Business Development Direktur Teknik / Technical Krisna Tanumihardja Director Direktur Keuangan / Director of Lucas Firman Djajanto Finance Direktur Independen / Hendrikus Johan S Independent Director

AFFILIATION Hubungan finansial dengan / Financial relationship with Pemegang Dewan Direksi / Saham/ Komisaris / The Board of Pengendali / The Board of Directors Shareholders/ Commissioners Controlling

Willy Walla

74

Hubungan famili dengan / Family relationship with Pemegang Dewan Direksi / Saham/ Komisaris / The Board of Pengendali / The Board of Directors Shareholders/ Commissioners Controlling

V

-

√

√

-

-

√

-

-

-

V

-

√

-

-

_

-

-

√

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Komite Audit

AUDIT COMMITTEE

Komite Audit merupakan organ perusahaan yang dibentuk oleh

Audit Committee is an organ established by the Board

Dewan Komisaris dan bertanggung jawab dalam membantu

of Commissioners and responsible for supporting the

melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris sebagaimana

implementation of duties and responsibilities of the Board of

diamanatkan dalam POJK No. 55/POJK.04/2015. Masa tugas

Commissioners as regulated in POJK No.55/POJK.04/2015. Term

anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa

of office of members of Audit Committee cannot be longer from

jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran

term of office of the Board of Commissioners as regulated in the

Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode

Articles of Association and can be reappointed only for 1 (one)

berikutnya. Anggota Komite Audit Perseroan diangkat pada 15

more period. The Board of Commissioners appointed members

Mei 2013 oleh Dewan Komisaris, untuk periode jabatan 2013-

of Audit Committee on May 15, 2013 with term of office of 2013-

2017, hingga berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris.

2017, until the end of term of office of the Board of Commissioners.





Piagam Komite Audit

AUDIT COMMITTEE CHARTER

Komite Audit Perseroan memiliki Piagam Komite Audit

Audit Committee has Audit Committee Charter which was

Perseroan yang disahkan oleh Dewan Komisaris pada 1

validated by the Board of Commissioners on November 1,

November 2013. Piagam tersebut mencakup visi dan misi,

2013. The charter contains vision and mission, objective of

tujuan pembentukan, struktur, dan keanggotaan, masa tugas,

establishment, structure, membership, term of office, duties,

tugas, dan tanggung jawab, rapat, kode etik, hubungan kerja,

responsibilities, meeting, code of conduct, working relationship,

serta pelaporan Komite Audit Perseroan.

and reporting of Audit Committee of the Company.

Komposisi Komite Audit

Audit Committee Composition

Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota

Audit Committee consists of at least 3 (three) members which

yang diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) orang

is chaired by Independent Commissioner and 2 (two) persons

pihak dari luar Perseroan, yang diangkat dan diberhentikan

from outside the Company. These members are appointed

oleh Dewan Komisaris. Komposisi Komite Audit adalah sebagai

and dismissed by the Board of Commissioners. Composition of

berikut:

Audit Committee is as follows: Nama / Name

Jabatan / Position

Edy Sugito

Ketua / Head

Herbudianto

Anggota / Member

Felix Suhendar

Anggota / Member

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 021/Dir- BEI/V/2013 pada 15 Mei 2013 / Decision of the Board of Commissioners No: 021/Dir-BEI/V/2013 dated May 15, 2013

Profil Komite Audit

PROFILE OF AUDIT COMMITTEE

Edy Sugito

Edy Sugito

Ketua

Head

Profil ketua Komite Audit ini telah disajikan pada profil

Profile of the chairman of audit committee has been presented

Komisaris Independen yang dapat dilihat pada pembahasan

in profile of Independent Commissioner that can be seen on

Profill Dewan Komisaris.

Board of Commissioners Profile.

Herbudianto

Herbudianto

Anggota

Member

Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Menjabat anggota Komite

Indonesian citizen, 60 years old. Has been serving as member

Audit Perseroan sejak 2013. Memperoleh gelar Sarjana

of Audit Committee since 2013. He obtained Bachelor of

Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (1983), beliau juga

Accounting from Gajah Mada University (1983), he is also

merupakan anggota Komite Audit dari empat perusahaan

member of Audit Committee in other four public companies

terbuka lainnya dan sebelumnya pernah menjabat di Badan

and previously served in Capital Market and Financial Institution

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Republik

Supervisory Board of the Republic of Indonesia.

Indonesia. Felix Suhendar

Felix Suhendar

Anggota

Member

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Menjabat anggota Komite

Indonesian citizen, 40 years old. Has been serving as member

Audit Perseroan sejak 2013. Memperoleh gelar Sarjana

of Audit Committee since 2013. He obtained Bachelor of

Akuntansi dari Universitas Wijaya Kusuma (1999), sebelumnya

Accounting from Wijaya Kusuma University (1999), previously

menjabat sebagai Staf Akunting PT Gawih Jaya.

served as Accounting Staff in PT Gawih Jaya.

Independency of Audit Committee

Independensi Komite Audit Komisaris

Audit Committee is chaired by Independent Commissioner

independen yang beranggotakan orang profesional yang

and the members are two professionals originated from

berasal dari luar Perseroan. Dalam melaksanakan tugas dan

outside the Company. Audit Committee acts professionally and

tanggung jawabnya, Komite Audit bertindak secara profesional

independently in carrying out its duties and responsibilities.

Ketua

Komite

Audit

Perseroan

merupakan

dan independen.


75




Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEE

Berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan, Komite Audit

Duties and responsibilities of the Audit Committee pursuant to

memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Audit Committee Charter are as follows:

•

•

•

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

Reviewing the Company’s financial information that will

dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi,

be issued by the Company, such as financial statements,

informasi keuangan lainnya;

projections, and other financial information;

Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

yang

berhubungan

•

dengan

Reviewing the compliance with the laws and regulations that relate to the Company’s activities;

kegiatan Perseroan; •

•

Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

•

perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas

between the management and Accountant on service

jasa yang diberikan;

rendered;

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

•

independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

•

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

Providing recommendation to the Board of Commissioners on appointment of Accountant that is based on

mengenai penunjukkan Akuntan yang didasarkan pada •

Giving independent opinion in terms of dissenting opinion

independency, scope of assignment, and fee; •

Reviewing the audit implementation by Internal Auditor

oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

and supervising the follow-uup by the Board of Directors

lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

on internal auditor findings;

Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

•

Reviewing the risk management activities performed by

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika

the Board of Directors, if the Company does not have risk

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah

monitoring function under the Board of Commissioners;

Dewan Komisaris; •

Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

•

•

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris

•

Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi

•

Sebelum tahun buku berjalan, Komite Audit wajib

•

tahunan kepada Dewan Komisaris.

of

the

Company’s

Prior to the current fiscal year, the Audit Committee shall

•

Making quarterly and annual report to the Board of Commissioners.

Rapat Komite Audit

AUDIT COMMITTEE MEETING

Dalam penyelenggaraan rapat, Komite Audit mengambil

In the implementation, Audit Committee make decisions

keputusan atas dasar musyawarah untuk mufakat, serta

by consensus. Minutes of meeting is submitted to the Board

menghasilkan risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan

of Commissioners. Meeting of Audit Committee is held

Komisaris. Rapat Komite Audit diselenggarakan secara

periodically, at least once in 3 (three) months, and can only be

berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, yang

held if attended by more that a half of total members. In 2016,

hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih dari

Audit Committee held 4 meetings.

½ (satu per dua) jumlah anggota. Selama 2016, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali.

76

confidentiality

Commissioners to be stipulated; and

tahunan kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan; dan Komite Audit membuat laporan triwulanan dan laporan

the

prepare and submit annual Work Plan to the Board of

menyusun dan menyampaikan Rencana Kerja (Work Plan) •

Maintaining

document, data, and information;

Perseroan; •

Reviewing and giving suggestion related to potential of conflict of interest to the Board of Commissioners;

terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan; •

Reviewing complaints that relate to accounting process and financial reporting of the Company;

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;





Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2016

IMPLEMENTATION OF DUTIES OF AUDIT COMMITTEE IN 2016

Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan tugas

Throughout 2016, the Audit Committee has carried out duties

sebagai berikut:

as follows:

1. Menelaah informasi keuangan, termasuk laporan keuangan

1. Reviewed the financial information, including quarterly

triwulanan, laporan keuangan auditan, proyeksi keuangan

financial statements, audited financial statements, annual

tahunan dan presentasi kepada investor;

financial projection, and presentation to investors;

2. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-

2. Reviewed the compliance with the laws and regulations;

undangan; 3. Menelaah rencana pelaksanaan dan temuan audit tahunan

3. Reviewed the plan of implementation and annual audit findings by public accountant;

yang dilakukan oleh akuntan publik 4. Memberikan pendapat terhadap independensi dan

4. Provided opinion toward the independence and work

hasil kerja akuntan publik dan rekomendasi mengenai

result of public accountant and recommendation on appointment of public accountant;

penunjukan akuntan publik; 5. Menelaah pelaksanaan audit internal dan tindak lanjut atas

5. Reviewed the implementation of internal audit and followup of the result of the audit;

hasil audit internal tersebut; 6. Menelaah pelaksanaan manajemen risiko; serta

6. Reviewed the implementation of risk management; and

7. Menyusun dan menyampaikan Rencana Kerja Tahunan

7. Prepared and submitted Annual Work Plan to the Board of Commissioners.

kepada Dewan Komisaris

Komite Nominasi dan Remunerasi

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Hingga saat ini, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi

Up to date, the Company is yet to establish Nomination and

dan Remunerasi dan komite lainnya untuk menunjang fungsi

Remuneration Committee and other committees to support the

pengawasan oleh Dewan Komisaris. Oleh karena itu, fungsi

supervisory function of the Board of Commissioners. Therefore,

nominasi dan remunerasi masih dilaksanakan oleh Dewan

nomination and remuneration function is still carried out by

Komisaris dengan persetujuan RUPS.

the Board of Commissioners with approval from GMS.

Fungsi nominasi dan remunerasi yang dijalankan oleh Dewan

Nomination and remuneration functions carried out by the

Komisaris pada 2016 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners in 2016 are as follows:

1. Memberikan penilaian kinerja anggota Direksi dan anggota

1. Providing assessment on performance of members of the

Dewan Komisaris lainnya berdasarkan key performance

Board of Directors and other Board of Commissioners based

indicator yang telah disusun sebagai bahan evaluasi; dan

on key performance indicator that has been prepared as evaluation materials; and

2. Membuat kebijakan atas remunerasi untuk anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

2. Preparing policies on remuneration for members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

3. Dewan Komisaris telah melakukan 6 kali rapat terkait nominasi dan remunerasi selama 2016.

3. Board of Commissioners held 6 meetings regarding nomination and remuneration during 2016.

Sekretaris Perusahaan

CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan merupakan sebuah unit kerja yang

Corporate Secretary is a work unit directly responsible to

bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Sekretaris

the Board of Directors. Corporate Secretary is appointed and

Perusahaan

berdasarkan

dismissed pursuant to decision of the Board of Directors. Term

keputusan Direksi. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan

of office of Corporate Secretary is the same as the Board of

mengikuti masa tugas Direksi, yaitu lima tahun sejak

Directors, namely five years since the appointment in 2012.

diangkat

dan

diberhentikan

pengangkatan pada 2012.


77



Profil Sekretaris Perusahaan


PROFILE OF CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Surabaya Indonesian citizen, currently resides in Surabaya, dan saat ini berusia 47 tahun. Menjabat sebagai 47 years old. Serves as Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan Perseroan berdasarkan Surat pursuant to Decree of the Board of Directors Keputusan Direksi No. 008/LGA/ROW/IX/2012 No.008/LGA/ROW/IX/2012 on Appointment of tentang Penunjukkan Sekretaris Perusahaan. Beliau Corporate Secretary. He also serves as Director in juga merupakan Direktur PT Gawih Jaya sejak 2011 PT Gawih Jaya since 2011 to present. Previously, hingga sekarang. Sebelumnya, beliau menjabat he served as Marketing Manager Wismilak (2004sebagai Marketing Manager Wismilak (2004–2014) 2014) and Product Group Manager Wismilak

Surjanto Yasaputera

dan Product Group Manager Wismilak (2003-2004). (2003-2004). He finished his education in Civil Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Teknik Engineering at Brawijaya University, Malang. Sipil pada Universitas Brawijaya, Malang.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan mengemban tugas dan tanggung jawab

Duties and responsibilities of Corporate Secretary as regulated

sebagaimana tercantum dalam POJK No. 35/POJK.04/2014

in POJK No.35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik,

or Public Companies are as follows:

yaitu sebagai berikut: •

Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan

•

perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; •

Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk

mematuhi

ketentuan

peraturan

the laws and regulations in Capital Market; •

perundang-

Membantu

Direksi

dan

Dewan

regulations in Capital Market; Komisaris

dalam

•

Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

in the implementation of corporate governance, covering:

keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

disclosure of information to public, including the

ketersediaan informasi pada situs resmi Perseroan;

availability of information in the Company’s official website;

penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan

submission of report to the Financial Services Authority in

secara tepat waktu; penyelenggaraan dan dokumentasi

a timely manner; implementation and documentation

RUPS; penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

of GMS; implementation and documentation of Board of

dan/atau Dewan Komisaris; serta pelaksanaan program

Directors and/or Board of Commissioners meeting; and

orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau

implementation of orientation program of the Company to

Dewan Komisaris; dan •

Providing inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the prevailing laws and

undangan di bidang Pasar Modal; •

Monitoring the development of Capital Market, particularly

Sebagai

penghubung

the Board of Directors and/or Board of Commissioners; and antara

Perseroan

dengan

pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku

•

As a liaison officer between the Company and shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.

kepentingan lainnya.

Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

Implementation of Corporate Secretary Duties

Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan

Throughout 2016, Corporate Secretary carried out its duties

tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang

and responsibilities in accordance with the prevailing laws and

berlaku, di antaranya:

regulations, among others are:

1. Melakukan penyusunan buku Laporan Tahunan 2015;

1. Prepared the 2015 Annual Report;

2. Melakukan koordinasi dalam penyelenggaraan RUPS

2. Coordinated the implementation of Annual GMS for 2015

Tahunan untuk tahun buku 2015 dan penyelenggaraan

fiscal year and implementation of Public Expose;

Paparan Publik 2016; 3. Melakukan penyelenggaraan konferensi pers Perseroan; 78


3. Held press conference;




4. Melakukan pengelolaan informasi dalam situs Perseroan;

4. Managed the information in the Company’s website;

5. Melakukan koordinasi terhadap laporan-laporan Perseroan

5. Coordinated the Company’s reports and correspondence

dan korespondensi dengan OJK dan BEI; dan 6. Melakukan Corporate Day/Tatap Muka dengan para

with OJK and IDX; 6. Conducted Corporate Day with investors to provide

investor dalam memberikan presentasi dan perkembangan

presentation

kinerja Perseroan.

performance.

and

development

of

the

Company’s

Pelatihan Sekretaris Perusahaan

TRAINING FOR CORPORATE SECRETARY

Perseroan mengakomodasi Sekretaris Perusahaan untuk

The

mengikuti sejumlah program pengembangan kapasitas. Hal

participate in a number of capacity development programs.

ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris

This is conducted to increase the competence of Corporate

Perusahaan sehingga kinerja Perusahaan dapat lebih optimal.

Secretary, thus performance of the Company can be more

Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti

optimum. Throughout 2016, Corporate Secretary participated

sebanyak 2 (dua) program pengembangan kompetensi.

in 2 (two) competence development programs.

Berikut adalah detil program pengembangan kompetensi yang

The following is the detail of competence development

diikuti oleh Sekretaris Perusahaan selama 2016:

program participated by Corporate Secretary in 2016:

Pelatihan / Training

Company

accommodates

Penyelenggara / Organizer

Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik / Information OJK Disclosure of Issuers and Public Companies Workshop Indonesia Economic Outlook 2016

Corporate

Tanggal / Date 28 Oktober / October 28

Bursa Efek Indonesia / Indonesia 23 November / Stock Exchange November 23

Secretary

to

Tempat / Location

Jakarta Jakarta

Hubungan Investor

INVESTOR RELATIONS

Hubungan Investor Perseroan berfungsi sebagai transmisi

The function of the Company’s Investor Relations is to transmit

informasi yang berkaitan dengan Kebijakan Perusahaan, Tata

information related to Policy of the Company, Corporate

Kelola Perusahaan, dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Governance, and Corporate Social Responsibility which

yang berorientasi pada kepentingan para investor dan calon

oriented to interest of investors and investor candidates.

investor. Selama 2016, Departemen Hubungan Investor telah

In 2016, Investor Relations Department held 25 meetings

melakukan pertemuan dan telekonferensi sebanyak 25 kali,

and teleconferences, 1 Public Expose, and 4 Domestic and

Paparan Publik sebanyak 1 kali, dan Konferensi Domestik dan

International Conferences.

Internasional sebanyak 4 kali.

Unit Audit Internal

INTERNAL AUDIT UNIT

Unit Audit Internal merupakan unit kerja yang objektif dan

Internal Audit Unit is an objective and independent work unit,

independen, serta memberikan nilai tambah bagi Perseroan.

and provides added value to the Company. Internal Audit

Unit Audit Internal mengaudit untuk menilai tingkat

Unit conducts audit to assess the Company’s compliance with

kepatuhan Perseroan terhadap sistem, prosedur, dan peraturan

system, procedures, and the prevailing laws and regulations.

perundang-undangan yang berlaku.

Piagam Audit Internal

INTERNAL AUDIT CHARTER

Direksi mengesahkan Piagam Audit Internal pada 1 Oktober

The Board of Directors validated Internal Audit Charter on

2012. Piagam Audit Internal telah disesuaikan dengan POJK

October 1, 2012. Internal Audit Charter has been adjusted to

No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

POJK No. 56/POJK.04/2015 on Establishment and Guideline on

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Preparation of Internal Audit Charter.

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

STRUCTURE AND POSITION OF INTERNAL AUDIT

Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada

Internal Audit Unit is directly responsible to President Director

Direktur Utama dan memimpin anggota Unit Audit Internal.

and leads the members of Internal Audit Unit. Members of

Para anggota Unit Audit Internal merupakan auditor

Internal Audit Unit are professional auditors with various PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

79




profesional dengan berbagai latar belakang akademik dan

academic background and are not allowed to hold concurrent

tidak boleh merangkap sebagai pelaksana kegiatan operasional

position as operational executive. Internal Audit Unit is chaired

perusahaan. Unit Audit Internal diketuai oleh seorang Manajer

by an Internal Audit Unit Manager who is appointed and

Unit Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh

dismissed by President Director on the approval from the Board

Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

of Commissioners.

Profil Manajer Unit Audit Internal

PROFILE OF INTERNAL AUDIT UNIT MANAGER

Edie Widjaja Rustiono, Warga Negara Indonesia, Edie Widjaja Rustiono, Indonesian citizen, berdomisili di Surabaya dan saat ini berusia 47 currently lives in Surabaya, 47 years old. Serves as tahun. Menjabat sebagai Manajer Unit Audit Internal Audit Unit Manager pursuant to Decree of Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. the Board of Directors No. 070/101.100/5B/08/12. 070/101.100/5B/08/12. Sebelumnya merupakan Previously served as Assistant Internal Audit Assistant Internal Audit Manager Wismilak (2003- Manager Wismilak (2003-2005). He started his 2005). Beliau memulai kariernya di Wismilak career in Wismilak as Internal Audit Staff in May Edie Widjaja Rustiono

sebagai staf Internal Audit pada Mei 1995. Beliau 1995. He graduated from Unika Widya Mandala, lulus dari Unika Widya Mandala, Surabaya, dalam Surabaya, in Accounting field (1997). bidang Akuntansi (1997).

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Duties and Responsibilities of Internal Audit

Unit Audit Internal mengemban tugas dan tanggung jawab

Duties and responsibilities of Internal Audit Unit as stipulated

sebagaimana tercantum dalam Piagam Unit Audit Internal,

in Internal Audit Unit Charter are as follows:

sebagai berikut: •

Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

•

Preparing and implementing annual Internal Audit plan;

•

Checking and Evaluating the implementation of internal

tahunan; •

•

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

control and risk management system in accordance with

kebijakan perusahaan;

the policies in the Company;

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

•

Examining and assessing the efficiency and effectiveness

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

of finance, accounting, operational, human resources,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,

marketing, information technology, and other activities;

dan kegiatan lainnya; •

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif

•

management levels;

manajemen; •

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan

•

Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan

•

Monitoring, analyzing, and reporting the follow-up of the suggested improvement;

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; •

Bekerja sama dengan Komite Audit;

•

Cooperating with Audit Committee;

•

Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

•

Preparing program to evaluate the quality of internal audit activities; and

audit internal yang dilakukannya; dan •

80

Preparing report of audit results and submitting the report to the President Director and Board of Commissioners;

tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; •

Providing suggestions for improvement and objective information on activities that are examined in all

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

•

Conducting special examination if necessary.

Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal

IMPLEMENTATION OF DUTIES OF INTERNAL AUDIT UNIT

Pada 2016, Unit Internal Audit telah melakukan dan

In 2016, the Internal Audit Unit conducted and completed 50

menyelesaikan 50 (lima puluh) pemeriksaan internal yang

(fifty) internal audit activities consisting of quality testing and

meliputi pengujian mutu serta keandalan laporan keuangan,

reliability of financial statements, compliance with prevailing





kebijakan dan prosedur yang berlaku, memastikan sistem

policies and procedures, ensuring that the internal control

kontrol internal telah berjalan dengan efektif di setiap unit kerja,

system has been effectively implemented in each work unit, as

serta pengamanan aset dan pemeriksaan rutin atas tingkat

well as asset security and routine monitoring on the efficiency

efisiensi operasional Perseroan. Setiap hasil pemeriksaan

of Company’s operations. Each result of internal audit activity is

internal akan disampaikan dan dibahas bersama dengan setiap

reported to and discussed with the stakeholders in order to find

pemangku kepentingan untuk mencari penyebab serta solusi

the cause and the best solution should there be an occurence of

yang terbaik bila terjadi penyimpangan untuk mengantisipasi

violation, to anticipate the repetition of similar violation in the

terulangnya kejadian serupa di kemudian hari. Laporan Hasil

future. The Audit Result Report is then delivered and discussed

Pemeriksaan kemudian disampaikan dan dibicarakan kepada

with each auditee management to be acknowledged and

masing-masing manajemen auditee untuk segera diketahui

followed-up immediately. The Company’s Internal Audit Unit

dan ditindaklanjuti. Unit Audit Internal Perseroan juga

also provides consulting service and recommendation that is

memberikan jasa konsultasi dan rekomendasi yang diperlukan

required for each finding condition. All internal audit reports

untuk setiap kondisi temuan. Semua laporan audit internal

are delivered directly to the President Director.

dilaporkan langsung kepada Direktur Utama. Selain itu, Unit Audit Internal juga melaksanakan rapat

In addition, the Internal Audit Unit held 4 (four) meetings

besama Komite Audit sebanyak 4 (empat) kali sepanjang 2016.

with the Audit Committee in2016. The agenda of those joint

Pokok pembahasan rapat bersama adalah mengenai hasil

meetings was to discuss about the result of audit that had

pemeriksaan yang telah dilaksanakan beserta tindaklanjut

been performed as well as the required follow-up actions,

yang dibutuhkan, perkembangan setelah adanya perbaikan

development after the improvement has been conducted on

pada masing-masing objek pemeriksaan serta pengembangan

each audited object, as well as expansion and audit plans in

dan rencana pemeriksaan ke depan.

the future.

PROGRAM PELATIHAN UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT TRAINING PROGRAM

Sepanjang 2016, Unit Audit Internal tidak mengikuti pelatihan.

In 2016, the Internal Audit Unit did not participate in trainings.

Auditor Eksternal

EXTERNAL AUDITOR

Berdasarkan hasil keputusan RUPS, Perseroan telah menunjuk

Pursuant to GMS resolutions, the Company has appointed

Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo

Public Accounting Firm (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo

& Rekan (Crowe Horwath) dengan Akuntan Fendri Sutejo.

& Partners (Crowe Horwath) with Accountant Fendri Sutejo.

Informasi tentang KAP dalam lima tahun terakhir dapat dilihat

Information on KAP in the last five years can be seen in the

pada tabel berikut ini:

following table:

Tahun / Year

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm

Nama Akuntan / Accountant

2016

Fendri Sutejo Izin Akuntan Publik No. 0016 / Public Accountant License No. 0016

2015

Mulyadi Izin Akuntan Publik No. 0008 / Public Accountant License No. 0008

Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath) 2014


2013


Jasa yang Diberikan / Service Rendered

Audit laporan keuangan konsolidasian PT Wismilak Inti Makmur, Tbk dan entitas anak. Tidak ada jasa lain yang diberikan selain hal tersebut. / Audit on consolidated financial statements of PT Wismilak Inti Makmur, Tbk and subsidiary. There were no other service rendered.

Manajemen Risiko

RISK MANAGEMENT

Secara umum, paparan risiko Perseroan terbagi atas risiko

In general, the risk exposure of the Company is divided into

operasional dan risiko keuangan. Untuk itu, Manajemen telah

operational risks and financial risk. Hence, the Management

mengembangkan sistem manajemen risiko yang bersifat

has developed a risk management system that is both adaptive

adaptif dan sekaligus preventif.

and preventive.


81




Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan Manajemen Risiko

Type of Risk and the Management Method

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dihadapkan kepada

In running the business, the Company is exposed to various

berbagai macam risiko. Oleh karena itu, pelaksanaan aktivitas

risks. Therefore, the implementation of the Company’s business

bisnis Perseroan harus dilandasi dengan azas pelaksanaan

activities shall be based on a health, consistent, and sustainable

kerja yang sehat, konsisten, dan berkesinambungan untuk

principles in order to reduce the existing risks.

mengurangi risiko yang ada. Secara umum, Perseroan membagi beberapa risiko dalam 2

In general, the Company divided several risks into 2 (two)

(dua) kategori, yaitu Risiko Operasional dan Risiko Keuangan.

categories, namely Operational Risk and Financial Risk.

Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko operasional Perseroan terkait dengan hal-hal sebagai

Operational Risk is related to the following matters:

berikut: •

ketersediaan bahan baku;

•

the availability of raw material;

•

kebijakan Pemerintah;

•

Government policies;

•

persaingan;

•

competition;

•

perubahan selera konsumen;

•

changes in consumer preference;

•

kampanye anti rokok;

•

anti-smoking campaigns;

•

harga bahan baku;

•

prices of raw material;

•

fasilitas produksi;

•

production facilities;

•

karyawan kunci;

•

key personnel;

•

lingkungan sosial;

•

social environment;

•

kecelakaan kerja;

•

work accidents;

•

keandalan fasilitas produksi;

•

production facility’s reliability;

•

kegagalan program pemasaran;

•

failure of marketing programs;

•

hubungan industrial;

•

industrial relations;

•

bencana alam; dan

•

natural disaster; and

•

perizinan.

•

permits.

Untuk mencegah risiko tersebut, Perseroan melakukan

To manage the risks, the Company performed the following

pengelolaan, antara lain:

actions, namely:

1. Menyediakan stok pengaman bahan baku sebesar rata-rata

1. Supplying a buffer stock for 12-24 months, depending on

antara 12-24 bulan tergantung jenisnya;

the type of raw material;

2. Mengembangkan sistem kaderisasi karyawan dan sistem

2. Developing an employee regeneration system and a

organisasi yang berjenjang untuk SDM Perseroan. Dengan

leveled organizational system. Thereby, the production

demikian, proses kerja tetap berlangsung bila ada staf atau

process will continue should a member of the staff or an

karyawan yang mengundurkan diri atau pensiun;

employee resign or enter his or her retirement age;

3. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja secara konsisten

3. Consistently guards safety and health, by establishing a

untuk menghadapi risiko kecelakaan kerja dengan

Work Safety and Health Committee (P2K3), which has been

membentuk P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan

approved by the Ministry of Manpower and Transmigration

Kesehatan Kerja), yang telah disahkan oleh Kementerian

of the Republic of Indonesia;

Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI;

82

4. Menjaga eksibilitas dengan menerapkan strategi agar

4. Maintaining its flexibility by employing strategy to take

dapat mengambil langkah yang dapat memenuhi

steps that enable the Company to meet the new policies.

perubahan kebijakan Pemerintah. Lebih jauh, menyikapi

And in relation to anti-smoking campaigns, the Company

kampanye anti rokok, Perseroan memberikan penyuluhan

is upholding awareness communication programs about

tentang konsumsi rokok yang wajar dan toleransi terhadap

acceptable cigarette consumptions and tolerance towards

orang yang tidak merokok.

non-smokers.





Risiko Keuangan

Financial Risk

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan,

In executing operation, investment, and financing, the

Perseroan menghadapi risiko keuangan sebagai berikut:

Company is exposed to the following financial risks:

1. Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar

1. Credit risk: the risk of financial loss to the Group if debtor

semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara

will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a

tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Wismilak; 2. Risiko likuiditas: risiko bahwa Perseroan tidak akan dapat memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo;

timely manner; 2. Liquidity risk: the risk that the Group will not be able to meet its financial obligations as they fall due;

3. Risiko pasar: risiko perubahan dalam suku bunga, kurs mata

3. Market risk: the risk that changes in interest rates, foreign

uang asing dan harga komoditas akan mempengaruhi

currency rates and commodity prices will affect the Group’s

pendapatan Perseroan atau nilai dari kepemilikan

income or the value of its holdings of financial instruments.

instrumen keuangan. Untuk mencegah risiko tersebut, Perseroan melakukan

The Company prevents the risks by performing the following

pengelolaan, antara lain:

management, namely:

1. Mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan

1. Controlling its exposure to credit risk by setting its credit

kebijakan, dimana persetujuan atau penolakan konsumen

policy in which approval or rejection of new customers

baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh

and compliance of the regulation is monitored by the

Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau

Board of Directors. As part of the process in approval or

penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan

rejection, the customer reputation and track record is

menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko

taken into consideration. Currently, there are no significant

kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perseroan

concentrations of credit risk. The Company requires the

mengharuskan pelanggan memberikan Bank Garansi

customers to provide Guarantee Bank Guarantee to prevent

untuk menghindari resiko kredit tak tertagih.

uncollected credit risk.

2. Mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi

2. Managing liquidity risk by continuously monitoring the

arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan

projected and actual cash flows as well as the adequacy

serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas

of cash and cash equivalents and available credit facilities.

pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisasi

This risk is also minimized by managing diversified funding

dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para

resources from reliable quality lenders.

pemberi pinjaman yang dapat diandalkan. 3. Guna memitigasi risiko pasar, pada tahun buku 2016,

3. To mitigate market risks, during the financial year of 2015,

Perseroan tidak melakukan lindung nilai terhadap

the Company has not conducted interest rates hedging

perubahan tingkat suku bunga, terutama yang berkaitan

activities, particularly those related to liabilities, by

dengan liabilitas, atas dasar perhitungan bila tingkat suku

considering that in the event lending interest rate increases

bunga pinjaman meningkat atau menurun sebesar 0,5%

or decreases by 0.5% with all constant variables, then the

dengan semua variabel konstan maka laba sebelum beban

profit before tax expense (benefit) for the year will be higher

(manfaat) pajak akan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah

or lower by Rp1,239 million. Similarly, Wismilak also has

Rp1.239 juta. Wismilak pun tidak melakukan lindung

not conducted currency hedging activities, but constantly

nilai terhadap nilai tukar mata uang asing, melainkan

monitored the cash flow in foreign currency, based on the

memantau arus kas pendapatan dalam mata uang asing,

calculation that if the exchange rates of the Rupiah against

atas dasar perhitungan jika nilai tukar Rupiah terhadap

foreign currency is appreciated or depreciated by 10%

mata uang asing meningkat atau menurun sebanyak

with all other variables held constant, the profit before tax

10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum

expense (benefit) for the year will be lower or higher by

beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada

Rp254,477,655. Lastly, with the consideration that Wismilak

tanggal tersebut lebih rendah atau lebih tinggi sebesar

faces commodity risks limited to the purchase of tobacco

Rp254.477.655. Akhirnya, dengan pertimbangan eksposur

from third parties, there has been no legal commodity

Wismilak terhadap risiko komoditas hanya menyangkut

purchasing contract as of 31 December, 2016 and 2015.

pembelian tembakau dari pihak ketiga, tidak ada kontrak pembelian komoditas resmi yang dilakukan oleh Wismilak pada 31 Desember 2016 dan 2015. PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

83




Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Perusahaan

Evaluation of Effectiveness of Risk Management System of the Company

Direksi bersama-sama dengan Unit Internal Audit dan Dewan

Board of Directors together with Internal Audit Unit and Board

Komisaris yang diwakili oleh Komite Audit melakukan

of Commissioners that are represented by Audit Committee

identifikasi dan evaluasi atas risiko melalui masing-masing

identify and evaluate risks through each department.

departemen. Identifikasi dan evaluasi dilakukan melalui kajian

Identification and evaluation are carried out through review and

dan perumusan strategi pengelolaan serta mitigasi yang

formulation of management strategy and necessary mitigation.

diperlukan. Dewan Komisaris mengambil peran mengawasi

The Board of Commissioners monitors the implementation

pelaksanaan aktivitas manajemen risiko, namun memberikan

of risk management, however granting full authority to the

wewenang penuh kepada manajemen untuk mengelola risiko

management to manage the risks since the management

karena manajemen yang paling mengetahui risiko-risiko yang

knows the risks in the Company’s business process. Board of

ada dalam proses bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris dan

Commissioners and Board of Directors assess the evaluation of

Direksi menilai evaluasi atas efektivitas sistem manajemen

effectiveness of risk management system throughout 2016 has

risiko sepanjang 2016 telah berjalan dengan sangat baik.

been managed in a well manner.

Sistem Pengendalian Internal

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Dalam menerapkan sistem pengendalian internal, Perseroan

The Company develops an internal control system that

mengkolaborasikan

combines tradition and modernity. This system has three

tradisi

dengan

modernitas.

Dalam

penerapannya, sistem ini memiliki tiga dimensi, yaitu:

dimensions, namel

•

•

Operational Control

The Company relies on the traditional relationship between

Kontrol Operasional

Perseroan mengandalkan hubungan tradisional antara Manajemen dengan Karyawan Kunci untuk menjaga

the Management and Key Employees to maintain the

kualitas produk dan layanan, serta efisiensi proses produksi.

quality of its products and services, and the efficiency of the production process.

•

Kontrol Keuangan

Perseroan menerapkan pendekatan hati-hati (prudent)

•

Financial Control

The Company implements a prudent approach towards

dalam manajemen keuangannya, sehingga kualitas aset

financial management, thus the quality of the financial

dan kinerja keuangan senantiasa terjaga agar mendukung

assets and performance is constantly maintained to

pertumbuhan berkelanjutan.

support sustainable growth.

•

Kepatuhan

•

Compliance

Perseroan senantiasa berupaya patuh terhadap peraturan

The Company always strives to comply with the prevailing

perundang-undangan yang berlaku, serta meningkatkan

laws and regulations, and further increases the effort

upaya ini melalui Komisaris Independen dan Sekretaris

through Independent Commissioner and the Corporate

Perusahaan.

Secretary.

Tinjauan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Review of Internal Control System Effectiveness

Perseroan telah melakukan evaluasi terhadap efektivitas

The Company has evaluated the effectiveness of internal

sistem pengendalian internal atas laporan keuangan periode

control system on financial statements of the period of

31 Desember 2016. Dalam melakukan evaluasi tersebut,

December 31, 2016. In the process, the Company uses criteria

Perseroan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan secara

that are determined generally. Based on the evaluation, the

umum. Berdasarkan evaluasi tersebut, Dewan Komisaris dan

Board of Commissioners and Board of Directors concluded

Direksi menyimpulkan bahwa hingga 31 Desember 2016,

that until December 31, 2016, the Company’s internal control

sistem pengendalian internal Perseroan atas laporan keuangan

system on financial statements has run effectively.

telah berjalan dengan efektif.

84

Perkara Hukum

LEGAL CASES

Sepanjang 2016, tidak terdapat perkara penting yang

There were no legal cases encountered by the Company, Board

dihadapi oleh Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi terkait

of Commissioners, and Board of Directors concerning the

pengelolaan Perseroan.

Company’s management in 2016.





Informasi Tentang Sanksi Administratif

INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANCTION

Pada 2016, Perseroan tidak mendapatkan sanksi administratif

The Company was not imposed to any administrative sanction

dari lembaga/otoritas terkait.

from related authorities/institutions in 2016.

Kode Etik Perusahaan

CODE OF CONDUCT OF THE COMPANY

Perseroan telah menetapkan Standar Perilaku Perusahaan

The Company has established Code of Conduct for all

yang berlaku bagi seluruh Insan Wismilak. Hal ini sebagai

Wismilak People. This is the Company’s commitment to

bentuk komitmen dalam rangka penerapan Standar Perilaku

the implementation of the Code of Conduct. Every human

Perusahaan. Setiap Insan Wismilak termasuk Dewan Komisaris

resource, including the Board of Commissioners and the Board

dan Direksi wajib menandatangani Pakta Integritas. Dalam

of Directors are required to sign Integrity Pact. To enforce the

rangka menegakkan Standar Perilaku Perusahaan, maka

Code of Conduct, the Company conducts dissemination via

Perseroan melakukan sosialisasi melalui berbagai media yang

various media which can reach all Wismilak people.

dapat menjangkau seluruh Insan Wismilak.

Budaya Perusahaan

CORPORATE CULTURE

Nilai, Asumsi, dan Kompetensi Dasar merupakan bagian dari

Values, assumption, and Basic Competence are parts of

Kebudayaan Perusahaan Wismilak yang tumbuh dengan nilai

Wismilak Corporate Culture that grow with the core value of

inti “Bersama Meraih Sukses”.

“Reaching Success Together”.

Nilai Dasar

Basic Values

•

•

Reaching Success Together (Bersama Meraih Sukses), yang menegaskan semangat kemenangan bersama di antara

Reaching Success Together, which underlines the win-win spirit of the Company’s stakeholders;

para pemangku kepentingan; •

Open Mind (Berpikir Terbuka), yang menentukan sikap

•

transparent; and

terbuka; dan •

Efficient (Efisien), yang menentukan sikap terhadap

Open Mind, which defines the attitude towards the working environment, namely broad-minded, honest and

terhadap lingkungan kerja, yaitu wawasan luas, jujur dan •

Efficient, which defines the attitude towards work, namely applicable and useful.

pekerjaan, yaitu tepat guna dan bermanfaat. Asumsi Dasar

Basic Assumptions

•

•

The Next Process Is Our Customer (Proses Berikutnya adalah

The Next Process is Our Customer, which explains the basic assumption about the interrelation of one job to another;

Pelanggan Kita), yang menjelaskan asumsi dasar tentang keterkaitan satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain; •

Don’t Blame the Other (Tidak Menyalahkan yang Lain), yang

•

•

Problem Solving with Cooperative (Selesaikan Persoalan

Don’t Blame the Other, explains the basic assumption about carrying out jobs;

menjelaskan asumsi dasar tentang menilai pekerjaan; •

Problem Solving with Cooperative, explains the basic assumption about solving problems at work; and

dengan Sesama), yang menjelaskan asumsi dasar tentang penyelesaian persoalan dalam pekerjaan; serta •

Speak With Data (Berbicara atas Dasar Data), yang

•

Speak With Data, explains the basic assumption about communication at work.

menjelaskan asumsi dasar tentang komunikasi di dalam pekerjaan.

Kompetensi Dasar

Basic Competencies

Setiap insan Wismilak memiliki sikap yang positif, serta

All members of Wismilak that have a positive attitude as well

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses

as the knowledge and skill required to succeed in their jobs,

di dalam pekerjaannya, yaitu:

namely:

•

•

Proaktif/Inisiatif, setiap insan Wismilak harus mampu

Proactive/Initiative, every member of Wismilak has to be

mengajukan diri, tidak menunggu, dan mengambil inisiatif,

able to step forward, not waivering, and take initiative,

tanpa perlu diminta, karena memahami apa yang hendak

without being asked, knowing what has to be done;

dikerjakannya; PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

85


•


Pengembang

Kerja

Sama,

setiap

insan

Wismilak

•

wajib mengedepankan kerja sama yang tulus demi


Cooperation Builder, every member of Wismilak has to prioritize cooperation towards the good of the Company;

perkembangan perusahaan; •

Pengambil Keputusan, setiap insan Wismilak didorong

•

untuk berani mengambil keputusan secara cepat dan

to make the right decisions swiftly, and adapt to the speed

tepat, serta mengimbangi kecepatan perubahan; •

Mekanisme

Kontrol

dan

Supervisi

(pelatihan,

of changes; •

Control and Supervision Mechanism(training, coaching

pendampingan dan hukuman), setiap insan Wismilak

and punishment), every member of Wismilak has to be able

mampu mengontrol pekerjaannya sendiri dan anak

to control his or her own job and those of his subordinates

buahnya

(if any), and provide training, advocacy, and, if necessary,

(bila

ada),

serta

memberikan

pelatihan,

pendampingan, dan, bila perlu, hukuman; •

Decision Maker, every member of Wismilak is encouraged

punishment;

Kemampuan Visioner (integrasi intuisi & instink), setiap

•

Visionary Capability (integration of intuition & instinct),

insan Wismilak, terutama para pemimpin, wajib memiliki

every member of Wismilak, particularly the leaders, are

kemampuan ‘membaca’ masa depan, yaitu dengan

demanded to have the ability to “read” the future, namely

menggabungkan intuisi dan nalurinya.

by integrating intuition and instinct.

Akses Informasi dan Data Perusahaan

ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATION

Perseroan memberikan kemudahan akses informasi kepada

The Company provides easiness of access to information to

masyarakat dan pemangku kepentingan melalui situs resmi

public and stakeholders via the Company’s official website

perusahaan yang dapat diakses melalui www.wismilak.com.

www.wismilak.com. Information in the website including

Informasi yang tersaji di dalam situs resmi tersebut meliputi

basic data and information on the Company, annual report,

informasi dan data dasar tentang Perusahaan, laporan

financial information, including shares and dividend policy,

tahunan, infomasi keuangan termasuk saham dan kebijakan

governance, social responsibility program, press release, and

dividen, tata kelola, program tanggung jawab sosial, termasuk

other information relevant to the Company.

press release maupun informasi-informasi lainnya yang relevan dengan Perseroan. Perseroan menyadari bahwa kemudahan akses informasi ini

The Company is aware that the easiness of information access

merupakan bagian dari penerapan Tata Kelola Perusahaan

is a part of the implementation of Good Corporate Governance,

yang Baik, terutama sebagai bentuk pengejawantahan prinsip

and mainly as a form of manifestation of transparency and

transparansi dan akuntabilitas.

accountability principles.

Selain itu, informasi dan data Perusahaan juga dapat diakses

In addition, Corporate data and information can also be

melalui saluran berikut ini:

accessed via the following channel:

Corporate Secretary PT Wismilak Inti Makmur Tbk

Corporate Secretary PT Wismilak Inti Makmur Tbk

Head Office:

Head Office:

Graha Wismilak

Graha Wismilak

Jalan Dr. Sutomo, No. 27

Jalan Dr. Sutomo, No. 27

Surabaya, Indonesia

Surabaya, Indonesia

P: +62 31 295 2898

P: +62 31 295 2898

F: +62 31 295 2800

F: +62 31 295 2800

Sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan

86

memperkenalkan

sistem

WHISTLEBLOWING SYSTEM pelaporan

The Company has introduced Whistleblowing System (WBS) in

pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) sejak tahun

2015. The Whistleblowing System is stipulated in the Company’s

2015. Sistem pelaporan pelanggaran ini ditetapkan dalam

Code of Conduct. WBS aims to accommodate report on violation

Standar Perilaku Perusahaan. Adanya WBS bertujuan untuk

of law and ethics, thus compliance with regulations can be

menampung laporan pelanggaran hukum dan etika sehingga

improved. Moreover, WBS will also trigger the development of

ketaatan terhadap peraturan dapat meningkat. Di samping

the implementation of the Company’s business activities. WBS


telah




itu, WBS juga berperan sebagai stimulus perkembangan

is also a part of internal control, functions particularly to reduce

budaya beretika tinggi dalam pelaksanaan aktivitas bisnis

the risk of fraud and noncompliance with the laws.

perusahaan. WBS merupakan bagian dari pengendalian internal, yang diterapkan untuk mengurangi risiko kecurangan dan ketidakpatuhan terhadap hukum

Pelaporan Whistleblowing

WHISTLEBLOWING REPORTING

Pelaksanaan prosedur pelaporan pelanggaran (Whistleblowing)

The implementation of Whistleblowing System uses reporting

menggunakan mekanisme pelaporan sebagai berikut: Pelapor

mechanisms as follows: The whistleblower can submit official

dapat menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada

letter addressed to Corporate Secretary, via post to the

Sekretaris Perusahaan, dengan cara diantar langsung, atau

Company’s official address or directly deliver by him/herself.

melalui pos ke alamat resmi Perusahaan. 1. Disampaikan ke alamat resmi Perusahaan:

1. Submitted to the Company’s official address:

PT Wismilak Inti Makmur Tbk Grha Wismilak Jl. Dr.

Soetomo 27, Surabaya 60264 Ditujukan kepada: Sekretaris

PT Wismilak Inti Makmur Tbk Grha Wismilak Jl. Dr. Soetomo 27, Surabaya 60264, Addressed to: Corporate Secretary.

Perusahaan 2. Pelapor dapat menyampaikan pelaporan pelanggaran melalui e-mail ke: [email protected].

2. Whistleblower can submit the report to the Company’s e-mail at [email protected].

3. Pelaporan pelanggaran secara tertulis beridentitas wajib

3. Written report shall be equipped with identity, including

dilengkapi fotokopi identitas dan dokumen pendukung

photocopy of identity and supporting document such as

seperti dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang

document that relates to the transaction and/or violation

dilakukan dan/atau pelaporan pelanggaran yang akan

that will be reported.

disampaikan. 4. Pelaporan pelanggaran secara tertulis tanpa identitas

4. Written report without identity shall be equipped with

wajib dilengkapi fotokopi dokumen pendukung seperti

supporting document such as document that relates to the

dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan

transaction and/or violation that will be reported.

dan/atau pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan.

Perlindungan bagi Pelapor

Protection for the Whistleblower

Setiap orang yang mengungkapkan pelanggaran yang terjadi

Every individual that reveals violation and his/her worries in

maupun kekhawatirannya dalam pekerjaan dengan itikad baik

duty with goodwill and responsible, will not get any retaliation

dan bertanggung jawab, tidak akan mendapatkan pembalasan

of punishment in any form. This is applied even though the

atau hukuman dalam bentuk apapun. Hal ini berlaku meskipun

worries are incorrect and there are no cases to be followed

individu yang menyampaikan kekhawatirannya tersebut

up. Pressure and harassment to individual who delivers the

ternyata salah dan tidak ada kasus yang harus ditindaklanjuti.

worries in a goodwill, are not allowed, intolerable, and can be

Tekanan maupun pelecehan terhadap seseorang yang

considered as serious discipline problems. However, report

menyampaikan kekhawatirannya secara tulus, tidak dibenarkan

on false allegation that is submitted with bad intention will

dan tidak dapat ditolerir serta dapat dianggap sebagai

be treated as wrong action and handled in accordance with

persoalan disiplin yang serius. Namun demikian, laporan

discipline procedure.

atas dugaan palsu yang disampaikan dengan niat jahat akan diperlakukan sebagai perbuatan salah dan ditangani sesuai dengan prosedur disiplin. Individu yang peduli dan ingin menyampaikan kepada Perusahaan

Individual who cares and wants to submit violation that has

mengenai pelanggaran yang sudah terjadi maupun yang baru

been happened or just a presumption can officially report the

berupa dugaan dapat melaporkan persoalan tersebut secara

matters to the Company to be investigated. The matters can be

resmi untuk diselidiki. Persoalan tersebut dapat disampaikan

submitted to direct superior to be submitted to the determined

kepada atasan langsungnya untuk kemudian dibawa ke Pejabat

Officials to be further investigated and the confidentiality of

yang telah ditetapkan untuk diselidiki lebih lanjut dan semua

the submitted information shall be protected. However, if the

informasi yang telah disampaikan harus dijaga kerahasiaannya.

individual, due to any reason, cannot submit his/her worries PT Wismilak Inti Makmur Tbk Laporan Tahunan 2016

87




Tetapi apabila individu tersebut karena suatu alasan tertentu

to his/her direct superior, thus the matter can be directly

merasa tidak dapat menyampaikan kekhawatirannya kepada

submitted to the Human Resources Management or to the

atasan langsungnya maka persoalan tersebut dapat disampaikan

determined Officials.

langsung kepada Manajemen Sumber Daya Manusia atau langsung kepada Pejabat yang telah ditetapkan.

Alur Penanganan Pengaduan

COMPLAINT HANDLING FLOWCHART

Pelaporan Melalui / Reporting to: • Atasan Langsung atau Manajemen Sumber Daya Manusia / Direct Superior or Human Resources Management • Surat Aduan / Letter of Complaint • E-mail Aduan / E-mail Tanggapan / Response: Bila diminta/diperlukan / If required/necessary

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Compliance Team Compliance Team

Keputusan Decision

Penutupan Kasus Closing of Case

Compliance Team Compliance Team

Tindak Lanjut Follow-Up

Case Filing Filling Kasus

Dapat Dibuktikan? Provable?

Tidak No

Penutupan Kasus Closing of Case

Ya Yes

Penindakan Sesuai Ketentuan Actions according to Provisions

Settled Selesai

Pihak Pengelola Pengaduan

Management of Complaint

Pihak pengelola pengaduan adalah Sekretaris Perusahaan.

Management of complaint is carried out by Corporate Secretary

Hasil dari Penanganan Pengaduan

Result of Report Handling

Pengaduan yang telah disampaikan akan ditindaklanjuti

The submitted complaints will be followed up with

dengan

menjamin

investigation. The Company guarantee the confidentiality

kerahasiaan identitas pelapor. Setelah penyelidikannya selesai

tindakan

penyelidikan.

Perusahaan

of the whistleblower’s identity. After the investigation has

dilaksanakan dan diperoleh hasil atau kesimpulan, Perusahaan

completed and the results are obtained, the Company will

akan menempuh evaluasi atau proses selanjutnya.

perform evaluation of the following process.

Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya

TOTAL COMPLAINTS AND THE FOLLOW-UP

Pada 2016, tidak terdapat pengaduan pelanggaran yang

There were no complaints received by the Company in 2016.

diterima Perseroan.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Perseroan

88

terus

The Company is fully committed to continuously improve the

meningkatkan penerapan GCG berdasarkan POJK No. 21/

implementation of GCG pursuant to POJK No. 21/POJK.04/2015

POJK.04/2015 dan SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015. Berikut ini

and SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015. The followings are the

merupakan implementasi yang telah dilakukan Perseroan.

implementation that have been conducted by the Company.


berkomitmen

secara

penuh

untuk

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINE




No.

Rekomendasi OJK / Recommendation from OJK

Status

Keterangan / Information

1.

Perseroan memiliki metode atau prosedur teknis untuk mengumpulkan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan Pemegang Saham. / The Company has technical procedures or methods to collect votes (voting), both openly and closed which prioritize independency and interest of Shareholders.

Diterapkan / Implemented

Prosedur teknis pengumpulan suara tercantum dalam tata tertib RUPS. / Technical procedures for voting are contained in GMS rules.

2.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan Diterapkan / hadir dalam RUPS tahunan. / All members of the Board of Directors and Implemented Board of Commissioners attend the Annual GMS.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerjanya, setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris selalu hadir dalam RUPS Tahunan. / As a form of responsibility of his performance, every member of the Board of Directors and Board of Commissioners always present in Annual GMS.

3.

Ringkasan RUPS tersedia dalam situs resmi Perseroan setidaknya Diterapkan / selama 1 (satu tahun). / Summary of GMS is available on the Company’s Implemented official website at least for 1 (one) year.

Ringkasan tersebut dapat ditemukan dalam situs resmi Perseroan www.wismilak.com / The summary can be found on the Company’s official website www. wismilak.com

4.

Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor. / The Company has a policy on communication with Shareholders or Investors.


Kebijakan mengenai komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor ditegaskan dalam Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) PT Wismilak Inti Makmur Tbk. / Policy on communication with Shareholders or Investors is affirmed in the Code of Conduct of PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

5.

Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web. / The Company discloses policy on communication with Shareholders and Investors in website.


Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang memuat kebijakan komunikasi Perseroan dengan Pemegang Saham atau investor dapat diakses dalam situs www.wismilak.com. / The Code of Conduct of PT Wismilak Inti Makmur Tbk which contains policy on communication with Shareholders or Investors can be accessed on www.wismilak. com

6.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan. / Determination of members of the Board of Commissioners considers the Company’s condition.


Anggota Dewan Komisaris saat ini berjumlah 3 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian yang berhubungan dengan aktivitas bisnis Perseroan. / Members of the Board of Commissioners are currently consisted of 3 personnel and each of them has experience, knowledge, and expertise related to the Company’s business activities.

7.

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determination of composition of members of the Board of Commissioners considers the diversity of the required expertise, knowledge, and experience.


Anggota Dewan Komisaris saat ini berjumlah 3 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian yang berhubungan dengan aktivitas bisnis Perseroan. / Members of the Board of Commissioners are currently consisted of 3 personnel and each of them has experience, knowledge, and expertise related to the Company’s business activities.

8.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. / The Board of Commissioners has self assessment to assess the performance of the Board of Commissioners.


Hal ini ditegaskan secara lebih lengkap dalam Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi. / This is affirmed in Board Manual of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

9.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan. / Policy on self assessment to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in Annual Report.


Hal ini ditegaskan secara lebih lengkap dalam Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi. / This is affirmed in Board Manual of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

10.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan yang berkaitan dengan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris jika terlibat dalam kejahatan keuangan. / The Board of Commissioners has policy on resignation of member of the Board of Commissioners if he is involved in financial crime.


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris harus selalu melandasi diri dan berdasarkan etika jabatan sebagaimana yang tercantum dalam Board Manual. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib mematuhi seluruh ketentuan peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. / In carrying out its duties and functions, the Board of Commissioners shall refer to ethics of position as stated in the Board Manual. Every member shall comply with regulations of the Company and the prevailing laws and regulations.

11

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. / The Board of Commissioners or Committee who runs the Nomination and Remuneration functions shall prepare policy of succession in Nomination process of the Board of Directors.


Dewan Komisaris menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi serta merencanakan suksesi dan regenerasi dalam proses nominasi anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris. / The Board of Commissioners runs nomination and remuneration functions and plans succession and regeneration in nomination of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

12

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektivitas dalam pengambilan keputusan. / Determination of members of the Board of Directors considers the Company’s condition and effectiveness in making decisions.


Anggota Direksi saat ini berjumlah 6 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian terkait dengan aktivitas Bisnis Perseroan. / Members of the Board of Directors are currently consisted of 6 personnel and each of them has experience, knowledge, and expertise related the Company’s business activities.

13

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determination of composition of the Board of Directors considers the diversity of the required expertise, knowledge, and experience.


Anggota Direksi saat ini berjumlah 6 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian terkait dengan aktivitas Bisnis Perseroan. / Members of the Board of Directors are currently consisted of 6 personnel and each of them has experience, knowledge, and expertise related to the Company’s business activities.


89


No.

90


Rekomendasi OJK / Recommendation from OJK


Status

Keterangan / Information

14

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. / Members of the Board of Directors who are in charge of accounting or finance have expertise and/or knowledge in accounting field.


Direktur yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki latar belakang pendidikan di bidang keuangan dan akuntansi. / Director who is in charge of accounting or finance has educational background in finance and accounting.

15

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi. / The Board of Directors has policy on self assessment to assess the performance of the Board of Directors.


Hal ini turut ditegaskan dalam Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi. / This is affirmed in Board Manual of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

16

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan secara lengkap melalui laporan tahunan Perseroan. / Policy on self assessment to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in annual report of the Company.


Perseroan menegaskan adanya kebijakan self assessment ini dalam Laporan Tahunan Perseroan. / The Company affirms the existence of self assessment policy in Annual Report of the Company.

17

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Anggota Direksi Diterapkan / apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The Board of Directors Implemented has policy on resignation of members of the Board of Directors if he/ she is involved in financial crime.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi harus selalu melandasi diri dan berdasarkan etika jabatan sebagaimana yang tercantum dalam Board Manual. Setiap anggota Direksi wajib mematuhi seluruh ketentuan peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. / In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors shall refer to ethics of position as stated in the Board Manual. Every member of the Board of Directors shall comply with the Company’s regulations and the prevailing laws and regulations.

18

Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah kejadian insider trading. Diterapkan / / The Company has policy to prevent insider trading. Implemented

Kebijakan mengenai pencegahan insider trading ditegaskan dalam Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) PT Wismilak Inti Makmur Tbk. / Policy on prevention of insider trading is affirmed in the Code of Conduct of PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

19

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti kecurangan. / The Company has anti-corruption and anti-fraud policies.


Kebijakan mengenai anti korupsi dan anti kecurangan ditegaskan dalam Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) dan Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi PT Wismilak Inti Makmur Tbk. / Policy on anti-corruption and antifraud is affirmed in the Code of Conduct and Board Manual of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

20

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. / The Company has policy on selection and improvement of capability of suppliers or vendors.


Kebijakan seleksi vendor Perseroan mengacu kepada kebijakan Departemen Procurement, yaitu Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Pembelanjaan dengan Pemasok Luar. / Policy on selection of the Company’s vendor refers to policy of Department of Procurement, namely Policy and Procedure for Management of Spending with External Suppliers.

21

Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. / The Company has policy on fulfillment of rights of creditors.


Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur mengacu kepada prosedur internal Perseroan. Saat ini, Perseroan tengah menggarap kebijakan pemenuhan hak-hak kreditur ke dalam Standar Perilaku Perusahaan. / Policy on the fulfillment of creditors rights refers to the Company’s internal procedures. Currently, the Company is in the process of preparing the policy on the fulfillment of creditors’ rights into Code of Conduct.

22

Perseroan memiliki kebijakan whistleblowing system. / The Company has whistleblowing system.


Kebijakan mengenai whistleblowing system ditegaskan dalam Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) PT Wismilak Inti Makmur Tbk. / Policy on whistleblowing system is affirmed in the Code of Conduct of PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

23

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. / The Company has policy on long-term incentive provision to the Board of Directors and employees.


Merupakan kebijakan internal Perseroan sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan Perseroan atas kinerja organ, manajemen dan karyawan Perseroan. / It is an internal policy of the Company as a form of concern and reward for performance of instruments, the management, and employees of the Company

24

Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi. / The Company utilizes information technology in a broader way in addition to website as media for information disclosure.


Perseroan menggunakan sistem teknologi informasi untuk akselerasi proses kerja dan mengurangi penggunaan kertas. / The Company uses information technology system to accelerate working process and reduce the use of papers.

25

Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Annual Report of the Company discloses the ultimate beneficiary owner in share ownership in the Company at least 5% (five percent), in addition to disclosure of ultimate beneficiary owner in share ownership in the Company through Major and Controlling Shareholders.


Perseroan telah memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan perundang-undangan dengan melakukan pelaporan mengenai pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% saham Perseroan, namun pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan belum dilakukan karena hal tersebut merupakan hak para Pemegang Saham dan Perseroan menghargai setiap privasi individu termasuk para pemegang sahamnya. / The Company has fulfilled its obligations in accordance with the prevailing laws and regulations by reporting shareholders who hold more than 5% shares, however the disclosure of the ultimate beneficiary owner in share ownership in the Company has not carried out since it is the right of Shareholders and the Company respects individual privacy, including the shareholders.


06

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social responsibility

“Wismilak Berbagi“ W I S M I L A K B er sama M em ba ngun N e g er i

peduli BUdaya

peduli Sosial

peduli olahraga

peduli pendidikan

peduli wirausaha

Care about Culture

Care about Social

Care about Sports

Care about Education

Care about Entrepreneurship

Through the “Wismilak Berbagi (Bersama Membangun Negeri)” movement, the Company is committed to integrating the Corporate Social Responsibility with the Company’s business

Melalui gerakan “Wismilak Berbagi (Bersama Membangun Negeri)”, Perseroan berkomitmen untuk mengintegrasikan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan bisnis Perseroan.




Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social responsibility

“Program CSR yang terlaksana dengan baik dan optimal mampu memberikan efek berlipat ganda yang baik bagi perkembangan ekonomi dan keberlanjutan bisnis Perseroan di masa yang akan datang” “A good and optimal implementation CSR program can give multiple effects for the development of economy and the business continuity of the Company in the future.”

Komitmen Wismilak terhadap Kegiatan CSR

WISMILAK COMMITMENT TO CSR ACTIVITIES

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

The Corporate Social Responsibility is not limited only to the

Responsibility / CSR) tidak hanya terbatas pada tanggung jawab

social responsibility to preserve the environment and to the

sosial dalam bidang pelestarian lingkungan dan bantuan pada

community but also to the employees, customers, and all

masyarakat saja. Namun juga kepada karyawan, konsumen,

stakeholders. Referring to the Law No. 40 of 2007 regarding

dan seluruh pemangku kepentingan. Mengacu kepada

Limited Liability Company which includes the regulation

Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

concerning CSR, a good and optimal implementation CSR

yang juga mencakup aturan mengenai CSR, program CSR yang

program can give multiple effects for the development of

terlaksana dengan baik dan optimal mampu memberikan efek

economy and the business continuity of the Company in the

berlipat ganda yang baik bagi perkembangan ekonomi dan

future.

keberlanjutan bisnis Perseroan di masa yang akan datang. Perseroan melakukan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan

The Company applies Good Corporate Governance principles

yang Baik dengan melaksanakan kegiatan CSR yang menyasar

by executing CSR activity targeting the Stakeholders in general,

para Pemangku Kepentingan secara luas. Yakni mencakup

including the Company’s customers, local community and also

karyawan Perseroan, konsumen, masyarakat sekitar, dan juga

for the environment. The Company’s Policy regarding CSR is

terhadap lingkungan. Kebijakan Perseroan mengenai CSR

summarized in the Company’s Code of Conduct which applies

terangkum di dalam Kode Etik Perseroan yang diberlakukan

to all elements in the Company to support the Company’s CSR

kepada seluruh elemen di dalam Perseroan demi mendukung

goal to build the Stakeholders trust to the Company.

tujuan CSR Perseroan untuk membangun kepercayaan para Pemangku Kepentingan terhadap Perseroan.

92





Melalui gerakan “Wismilak Berbagi (Bersama Membangun

Through the “Wismilak Berbagi (Bersama Membangun Negeri)”

Negeri)”, Perseroan berkomitmen untuk mengintegrasikan

movement, the Company is committed to integrating the

program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan bisnis

Corporate Social Responsibility with the Company’s business.

Perseroan.

pertumbuhan

The Company is aware that the growth of the Company

Perseroan tak lepas dari hubungan baik antara Perseroan

Perseroan

menyadari

bahwa

cannot be separated from the good relationship between the

dengan masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa

Company and the society. Therefore, the Company always tries

berupaya menjaga dan membina hubungan baik tersebut,

to maintain such good relation, not only limited to business

tidak terbatas untuk kepentingan bisnis saja, namun juga

activity but also to give a larger good impact on the society in

untuk memberikan dampak dan kebermanfaatan yang lebih

general.

luas kepada masyarakat secara umum. Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui

Based on the regulation of Financial Services Authority (OJK)

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016

through the Circular Letter of the Financial Services Authority

tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau

No. 30/SEOJK.04/2016 concerning Form and Contents of

Perusahaan Publik, kegiatan CSR Perseroan meliputi:

Annual Report of Issuers or Public Companies, the Company’s CSR programs include:

1. Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja;

1. Employment and Occupational Health and Safety;

2. Lingkungan Hidup;

2. Environment;

3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan; dan

3. Social and Community Development; and

4. Tanggung Jawab terhadap Konsumen

4. Responsibility to the Customers

Dasar Kebijakan

Policy Basis

Seluruh Kebijakan CSR Perseroan berlandaskan kebijakan

All the Company’s CSR Policies are based on general policy and

umum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, antara lain:

regulation applied in Indonesia, among others:

1. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan

1. Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety;

Kerja; 2. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan

2. Law No. 8 of 1999 on Customer Protection;

Pelanggan; 3. Undang-Undang

No.

13

tahun

2003

tentang

3. Law No. 13 of 2003 on Employment;

Ketenagakerjaan; 4. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

4. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;

Terbatas; 5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 6 tahun 2010

5. Regulation of the Minister of Environment No. 6 of 2010 on

tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Industri Rokok dan/

the Quality Standard of Wastewater for Cigarette and/or

atau Cerutu;

Cigar Industry;


93



6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.

6. Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration

PER.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor

No. PER.13/MEN/X/2011 on the Threshold of Physics and

Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja;

Chemical Factors in Working Areas;

7. Peraturan Pemerintah (PP) No. 109 tahun 2012 tentang

7. Government Regulation (PP) No. 109 of 2012 on Isolation

Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa

of Materials Containing Addictive Substances in the form of

Produk Tembakau bagi Kesehatan;

Tobacco for the sake of Health;

8. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 tahun 2013 tentang

8. Regulation of the Governor of East Java No. 72 of 2013 on

Baku Mutu Air Limbah bagi Industri dan/atau Kegiatan

the Quality Standard of Wastewater for Industry and/or

Lainnya;

Other Activities.

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016

9. Regulation of the Financial Services Authority No. 29/

tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

POJK.04/2016 on Submission of Annual Report of the

dan

94


Issuers of Public Companies; and

10. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016

10. Circular Letter of the Financial Services Authority No. 30/

tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau

SEOJK.04/2016 on the Form and Contents of Annual Report

Perusahaan Publik.

of the Issuers or Public Companies.

Biaya Kegiatan

Cost of Activities

Sepanjang 2016, jumlah biaya yang direalisasikan untuk

Throughout 2016, the Company has incurred the cost for CSR

kegiatan CSR adalah sebesar Rp13.652.279.790.

activities amounting to Rp13,652,279,790.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

SOCIAL RESPONSIBILITY TO MANPOWER AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Ketenagakerjaan

MANPOWER

Kebijakan

Policies

Mengacu kepada Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang

Referring to the Law No. 13 of 2003 regarding Manpower, the

Ketenagakerjaan, Perseroan memberikan kesempatan yang

Company provides the same opportunity to all employees to

sama kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan

develop their potentials through a series of training facilitated

potensinya melalui serangkaian pelatihan yang difasilitasi

by the Company. Furthermore, the Company also explains the

oleh Perseroan. Di samping itu, Perseroan juga memaparkan

rights and obligations of Wismilak’s personnel regulated in the

hak dan kewajiban Insan Wismilak melalui Kode Etik yang

Code of Conduct that has been determined since December

ditetapkan sejak Desember 2015.

2015.

Kegiatan

Activities

Pengembangan Kompetensi

Competency Development

Perseroan melaksanakan program pengembangan kompetensi

The Company holds competency development program for all

kepada segenap Insan Wismilak sebagai sarana peningkatan

Wismilak’s personnel as a means to increase the HR competency

kompetensi SDM agar sesuai dengan standar kinerja yang

to be in accordance with the performance standard stipulated

ditetapkan Perseroan. Kegiatan ini dilaksanakan karena

by the Company. Such activities are implemented as the

Perseroan memahami bahwa kompetensi individual SDM

Company understands that individual competency of HR will

dapat mendukung pelaksanaan visi dan misi Perseroan melalui

be able to support the Company’s vision and mission realization

kinerja strategis Perusahaan. Oleh karena itu, peningkatan

through the Company’s strategic performance. Therefore,

kompetensi karyawan menjadi salah satu tanggung jawab

employee competency development has become one of the

Perseroan.

responsibilities of the Company.

Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kapasitas dan

The Company always endeavors to increase employees’

kapabilitas karyawan melalui serangkaian program pelatihan

capacity and capability through a series of training programs

yang diikuti oleh 1.840 karyawan. Program pelatihan yang

which involved 1,840 employees in 2016. Training programs

dilakukan dengan pendekatan komprehensif ini memberikan

conducted by using comprehensive approach present a positive

dampak positif kepada karyawan dengan adanya peningkatan

impact on the employees as there is an increase in motivation,





motivasi, kepatuhan, dan loyalitas para peserta program.

obedience, and loyalty of the programs’ participants. The result

Sehingga, sepanjang 2016, pencapaian rata-rata jumlah waktu

in 2016 shows an average accomplishment of learning time per

pembelajaran per karyawan sebesar 6 mandays.

employee of 6 man-days.

Hubungan Industrial

Industrial Relation

Berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2013 tentang

Pursuant to the Law No. 13 of 2013 on Employment, the

Ketenagakerjaan, Perseroan bekerja sama dengan serikat

Company, together with the labor union, ensures the

pekerja untuk memastikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Occupational Safety and Health is regulated in the Collective

yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Peraturan

Labor Agreement (PKB) and the Company’s Regulations.

Perusahaan. Jumlah Karyawan Keluar (Turnover)

Employee Turnover Rate

Karyawan yang akan mengajukan pengunduran diri harus

Employee submitting a resignation must deliver their

menyampaikan surat pengunduran diri kepada atasan

resignation letter to their supervisor at least 1 month in advance

minimum 1 bulan sebelumnya sebagaimana yang tertera dalam

as regulated in the Law No. 13 of 2003 on Employment and the

Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

prevailing Company’s Regulation. Furthermore, the Company

dan Peraturan Perseroan yang berlaku. Selain itu, Perseroan juga

also applies employees’ regeneration system and hierarchial

menerapkan sistem kaderisasi karyawan dan sistem organisasi

organization system as an effort to maintain the Company’s

berjenjang sebagai upaya menjaga kinerja Perusahaan. Hal ini

performance. This implementation is conducted to keep a

dilakukan agar proses kerja dapat tetap berlangsung meskipun

continuous work process regardless of resignation or retiring

ada staf atau karyawan yang mengundurkan diri atau pensiun.

of a staff or employee. In 2016, the employee turnover rate was

Pada 2016, jumlah turnover karyawan tercatat sebesar 12,7%

recorded at 12.7%, which decreased compared to 13.4% in the

yang menurun jika dibandingkan tahun lalu yang tercatat

previous year.

sebesar 13,4%. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja

Gender Equality and Work Opportunity

Perseroan memberikan kesempatan kerja yang sama kepada

The Company provides equal work opportunity for all

seluruh karyawan tanpa membedakan gender. Seluruh posisi

employees regardless of their gender. All offered work positions

pekerjaan yang ditawarkan tidak memberikan batasan mengenai

do not take prejudice on their gender and only requires the HR

gender dan hanya mensyaratkan pendidikan serta kompetensi

education and competency. Equal rights and obligation are

SDM. Hak dan kewajiban yang diberlakukan kepada seluruh

applicable for all employees and not affected by gender.

karyawan adalah sama dan tidak dipengaruhi oleh gender. Lingkungan Kerja yang Bebas dari Pelecehan Seksual dan

Working Environment Free of Sexual Abuse and SARA

SARA

(Ethnic, Religion, Race and Group)

Perseroan tidak mentolerir segala bentuk pelecehan dalam

The Company does not tolerate any kind of abuse, both in the

lingkup kerja dan lingkungan Perseroan. Pelecehan yang

working environment and in the Company. Abuse mentioned

dimaksud juga termasuk pelecehan seksual berupa rayuan

here also includes sexual abuse in the form of sexual persuasion,

seksual, permintaan imbalan untuk melayanin seks, kontak

demands with rewards in the form of sex services, unwanted

fisik yang tidak diinginkan, atau kekerasan berulang. Pelecehan

physical contacts, or continuous violence. Such abuse can

tersebut bisa terjadi secara verbal, fisik, ataupun perilaku visual

happen verbally and physically, or through visual behavior

yang bertujuan menciptakan serangan, permusuhan, atau

aims to raise an attack, rivalry, or intimidate people within their

mengintimidasi orang yang berada dalam lingkunngannya.

environment.

Selain hal tersebut, Perseroan juga melarang perilaku yang

The Company also prohibits behaviors which offend race,

menyinggung ras, etnis, agama, lelucon seksual, penghinaan,

ethnic, religion, sexual joke, insult, and those related to

dan terkait dengan usia; mendistribusikan atau menampilkan

age; distributing or showing insulting picture; and using

gambar atau kartun yang menyinggung; dan menggunakan

voicemail, email or other electronic devices to send insulting or

voicemail, email, atau perangkat elektronik lain untuk

discriminative information.

mengirimkan informasi yang menghina atau diskriminatif.


95




Data Karyawan

Employees’ Data

Perseroan membatasi akses kepada data pribadi karyawan

The Company restricts the access of employee private data only

terbatas hanya untuk karyawan Perseroan yanng memiliki

for authorized Company’s employees and for business needs.

otoritas dan untuk kepentingan bisnis. Karyawan yang

Authorized employees are obliged to keep its confidentiality,

memiliki hak akses diwajibkan untuk merahasiakan dan

use it properly and do not give such information to any other

menggunakannya dengan tepat dan tidak memberikannya

party, both inside and outside the Company, without any

kepada siapapun baik di dalam maupun di luar Perseroan

authorization.

tanpa otorisasi. Komunikasi Internal

Internal Communication

Perseroan memahami bahwa komunikasi internal merupakan

The Company understands that internal communication is

hal

perusahaan.

important in building the corporate culture. A well applied

Penerapan komunikasi internal yang baik akan berdampak

penting

internal communication will give continuous impact on

kepada kesuksesan Perseroan yang berkelanjutan. Oleh karena

the success of the Company. Therefore, the Company has

itu, Perseroan senantiasa melakukan peningkatan komunikasi

always conducted various activities to increase its internal

internal melalui berbagai kegiatan.

communication.

Perseroan memfasilitasi akses informasi terkait praktek tenaga

The Company facilitated information access related to

kerja dan pelatihan melalui situs care.wismilak.com yang

employment practice and training through its website at care.

dapat diakses oleh seluruh karyawan Perseroan. Perseroan

wismilak.com which can be accessed by all employees of the

juga memiliki Buletin Wismilak sebagai majalah internal yang

Company. Wismilak Bulletin, owned by the Company, is an

berisi informasi dan berita seputar Perseroan. Di samping

internal magazine providing information and news regarding the

itu, Wismilak menginformasikan aktivitas dan pencapaian

Company. Moreover, Wismilak provides activity and achievement

Perseroan melalui e-newsletter Berita Wismilak.

information through e-newsletter, Wismilak News.

Sebagai sarana mempererat solidaritas dan komunikasi antar

As a means to strengthen solidarity and communication

karyawan, Perseroan juga mengadakan klub olahraga, seperti

among the employees, the Company also organizes sports

futsal, badminton, dan senam bugar. Klub-klub tersebut

clubs, such as, futsal, badminton, and physical exercises. Such

memiliki kegiatan yang diadakan rutin setiap pekan, sehingga

clubs have a weekly activity, so that in addition to increasing

selain meningkatkan komunikasi antar karyawan, kegiatan

communication between employees, it also maintains the life

klub juga berperan dalam menjaga keseimbangan hidup para

balance of each employee.

karyawan.

96


dalam

membangun

budaya




Selanjutnya, Perseroan telah memiliki jaringan privat atau

Furthermore, the Company is attempting to prepare a private

intranet sebagai portal informasi mengenai operasional

network or intranet as an information portal concerning its

perusahaan kepada karyawan. Adanya jaringan privat ini

operations for the employees. This private network is expected

diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional Perseroan

to enhance operational performance of the Company as well

dan meningkatkan efektivitas pemberian informasi kepada

as the effectiveness in providing information to all employees.

seluruh karyawan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS)

Kebijakan

Policies

Sebagai wujud komitmen Perseroan dalam memberikan

As the embodiment of Company’s commitment to provide

lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh

a safe and comfortable working environment, work safety

karyawan, peraturan keselamatan kerja disusun berdasarkan

regulation is formulated based on the needs of each work

kebutuhan masing-masing lokasi kerja. Segenap karyawan

location. Each employee is obliged to follow such applied

diwajibkan mengikuti aturan yang diberlakukan tersebut.

regulations. Through them, the Company ensures all employees

Melalui aturan ini, Perseroan menjamin seluruh karyawan

with occupational health and safety facility that fulfill the

dengan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja yang sesuai

prevailing laws and safety procedures.

dengan undang-undang dan prosedur keamanan yang berlaku. Di samping itu, Perseroan juga menghimbau seluruh karyawan

Furthermore, the Company also advises its employees to be

untuk waspada terhadap risiko kecelakaan kerja yang mungkin

cautious on all risks of work accident that may occur. Therefore,

terjadi. Oleh karena itu, segenap Insan Wismilak diharuskan

all Wismilak personnel must have deep understanding and

mengetahui dan memahami persyaratan kesehatan dan

knowledge of their own occupational health and safety

keselamatan terkait pekerjaan mereka.

requirements.

Kegiatan

Activities

Penerapan program K3 dimaksudkan untuk mewujudkan

The implementation of K3 program is aimed to provide a

lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat bagi segenap

safe, comfortable and healthy working environment for every

Insan Wismilak. Penerapan program ini juga bertujuan

Wismilak’s personnel. The application of this program is also to

mencegah pencemaran lingkungan serta gangguan kesehatan

prevent environmental pollution and health problems which

yang dapat timbul akibat kegiatan industri.

may rise due to industrial activities.

Kesehatan karyawan yang terjaga menjadi salah satu sebab

Maintained employee’s health is one of the reasons of the

terjaganya performa Perseroan. Potensi kecelakaan kerja

Company’s good performance. Work accidents may happen

dapat terjadi selama pabrik beroperasi, baik dari segi teknis

during the technical and non-technical operation of the

maupun non-teknis. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa

factories. Therefore, the Company always ensures employees

mengupayakan keselamatan dan kesehatan karyawan, salah

health and safety, one of them is by providing protection

satunya melalui perlindungan terhadap kesejahteraan fisik

for the physical welfare related to their work. This protection

dari cedera yang terkait dengan pekerjaan. Perlindungan ini

is conducted by obliging its employees to wear protective

dilakukan dengan mewajibkan pemakaian alat pelindung diri

equipment when they are working.

selama bekerja. Selain itu, manajemen K3 juga menentukan

management also determines the noise intensity inside the

intensitas kebisingan di lingkungan kerja Wismilak selalu

Wismilak’s working environment, which is within the threshold

berada di bawah nilai ambang batas yang ditentukan oleh

regulated by the government in the Regulation of the Minister

pemerintah dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

of Manpower and Transmigration No. PER/13/MEN/X/2011.

Besides, the OHS

Transmigrasi No. PER/13/MEN/X/2011. Perseroan juga memberikan fasilitas berupa layanan kesehatan

The Company also provides facility in the form of health

berupa klinik di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan

services in the working environment that can be utilized by

seluruh karyawan Perseroan. Secara berkala, klinik Perseroan

all Company’s employees. Periodically, the Company’s clinic


97




mengadakan pemeriksaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

conducts health examination to all employees to find out

kepada seluruh karyawan Wismilak untuk mengetahui kondisi

about the health condition of Wismilak’s working environment.

kesehatan lingkungan kerja Wismilak. Sepanjang dilakukan di

2016, jumlah pemeriksaan kesehatan yang Klinik Perusahaan adalah sebanyak

Throughout 2016, the number of medical checkup conducted

8.121

in the Company’s clinic reached 8,121 health examinations, 158

pemeriksaan sakit, 158 pemeriksaan K2, 266 pemeriksaan Non

K2 examinations, 266 Non-K2 examinations, 571 pregnancy

K2, 571 pemeriksaan kondisi kehamilan, dan 211 pemeriksaan

checks, and 211 early medical check-ups. The Company also

kesehatan awal. Perseroan juga menyediakan ruang laktasi

provides nursing room for breastfeeding moms in Wismilak’s

bagi ibu-ibu menyusui di lingkungan kerja Wismilak.

working environment.

Selain pemeriksaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja,

Besides Occupational Health and Safety examination, the

Perseroan juga secara rutin mengadakan pelatihan dan

Company also conducts a periodic training and emergency

simulasi tanggap darurat sebagai antisipasi dalam menghadapi

response simulation as an anticipation to face any unwanted

kejadian yang tidak diinginkan. Pelatihan dan simulasi ini

events. Such trainings and simulations are conducted every

dilaksanakan setiap 6 bulan. Perseroan juga mengadakan

6 months. The Company also conducts briefing on machine

pengarahan keamanan peralatan mesin untuk karyawan

equipment safety for employees in the form of installation

berupa pengarahan instalasi dan tes run mesin. Ke depannya,

briefing and machine running test. It is expected that in the

Pengarahan ini akan dibakukan sebagai Standar Operasional

future, such Briefing is standardized as a Standard Operating

Prosedur.

Procedure.

Di samping itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawannya

The Company’s employees also participated in the Health Social

dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Security Agency (BPJS Kesehatan) program and additional

Kesehatan dan asuransi kesehatan tambahan melalui Asuransi

health insurance through Commercial Health Insurance (Non-

Kesehatan Komersial (Non-BPJS) sebagai bentuk jaminan

BPJS) companies as form of health insurance and work safety for

kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan Perseroan.

the Company’s employees. The company also provides delivery

Perseroan juga memberikan bantuan biaya melahirkan dan

fees and eyeglasses purchases for its employees. Additional

bantuan pembelian kacamata kepada karyawannya. Asuransi

Health Insurance provided by the Company includes benefits

Kesehatan Tambahan yang diberikan Perseroan mencakup

as follows:

manfaat sebagai berikut: 1. Jaminan Rawat Jalan;

1. Outpatient Insurance;

2. Jaminan Rawat Inap;

2. Hospitalization Insurance;

3. Tunjangan kecelakaan diri (meninggal dunia dan cacat

3. Accident allowance (death and total permanent disability);

tetap total); dan 4. Santunan duka.

98


and 4. Grief allowance.




Selain hal tersebut, Perseroan menyadari bahwa aktvitas kerja

The Company is aware that working activities require a clear

membutuhkan pemikiran yang jernih dan kemampuan reaktif

thinking and reactive ability to maintain colleague and

agar keselamatan rekan kerja dan pelanggan dapat terjaga.

customers safety. Being under the influence of alcohol or drug

Berada di bawah pengaruh alkohol atau penyalahgunaan obat-

abuse can result in a declining performance decrease of the

obat terlarang dpaat menyebabkan berkurangnya performa

employees. Therefore, the Company stipulates strict regulation

dan kinerja karyawan dalam bekerja. Karena itu, Perseroan

concerning drug abuse and alcohol use within working hours.

menerapkan aturan ketat terkait penyalahgunaan narkoba

Any violation against these regulations will be dealt firmly by

dan alkohol di waktu kerja. Pelanggaran atas aturan ini akan

the Company.

ditindak serius oleh Perseroan. Perseroan melengkapi setiap pabrik yang dimiliki dengan alat

Factories owned by the Company are equipped with fire

pemadam kebakaran, sistem alarm, hidran, sprinkler, tabung

extinguishers, alarm systems, water hydrants, sprinklers, oxygen

oksigen, perlengkapan P3K, dan tandu. Selain itu, Perseroan

tubes, and First Aid equipment. In addition, the Company

juga mengadakan latihan tanggap darurat dan simulasi

also conducts emergency response training and simulation

tanggap darurat secara rutin setiap enam bulan dan inspeksi

periodically every six months as well as OHS inspection every

K3 setiap tiga bulan.

three months.

Sertifikat dan Penghargaan

Certification and Awards

Pada 2016, Perseroan berhasil meraih penghargaan Zero

In 2016, the Company achieved Zero Accident award from

Accident dari Gubernur Jawa Timur atas prestasinya dalam

the Governor of East Java for its accomplishment in the

melaksanakan Program Keselamatan Kerja (K3) sehingga

implementation of the Occupational Safety Program (OHS)

mencapai 4.846.412 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja.

so that it reached 4,846,412 working hours without any work accident.

Dampak Keuangan

Financial Impact

Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan yang berhubungan

Total costs incurred for activities relating to corporate

dengan tanggung jawab perusahaan bidang ketenagakerjaan

responsibility in the employment and OHS field amounted to

dan K3 adalah sebesar Rp393.028.017.

Rp393,028,017.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup

SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENT

Kebijakan

Policies

Perusahaan berkomitmen untuk mengurangi dampak aktivitas

The Company is committed to reduce the impact of the

Perseroan terhadap alam dengan menyediakan produk-produk

Company’s activities on the environment by providing quality

berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Komitmen

products to fulfill customers’ needs. This commitment is a form

ini merupakan bentuk partisipasi segenap Insan Wismilak.

of participation of all Wismilak’s personnel.

Kegiatan

Activity

Limbah Padat

Solid Waste

Perseroan memiliki instruksi kerja untuk proses dan prosedur

The Company stipulates a work instruction procedure on waste

kegiatan pembuangan sampah dan pengelolaan sampah serta

disposal as well as trash and waste management activities to

pengolahan limbah menjadi pupuk. Kegiatan ini mencakup

become fertilizer. This activity includes selecting and managing

pemilihan dan pengelolaan sampah domestik dan sampah

domestic waste and hazardous and toxic waste (B3), and

dengan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta pengelolaan

managing temporary landfills. In addition, the Company also

tempat pembuangan sampah sementara. Selain itu, Perseroan

takes benefits of environmentally friendly waste by using it as

juga melakukan pemanfaatan terhadap limbah ramah

fertilizer in an Industrial Agro Company, a partner of Wismilak.

lingkungan dengan menggunakannya sebagai fertilizer pada sebuah Perusahaan Agro Industri yang merupakan rekanan dari Wismilak.


99




Limbah Cair

Liquid Waste

Perseroan mengelola limbah cair dengan mengacu pada

The Company manages its liquid waste by referring to the

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 6 tahun 2010 tentang

Regulation of Minister of Environment No. 6 of 2010 regarding

Baku Mutu Air Limbah bagi Industri Rokok dan/atau Cerutu,

Quality of Wastewater for Cigarette and/or Cigar Industry,

serta Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 tahun 2013

and the Regulation of Governor of East Java No. 72 of 2013

tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Industri dan/atau Kegiatan

on Quality of Wastewater for Industry and/or Other Activities.

Lainnya. Limbah cair merupakan limbah domestik sehingga

Liquid waste is domestic waste of which the management

proses pengolahannya dilakukan dengan metode sedimentasi

process is conducted using sedimentation method that drains

yaitu mengalirkan limbah cair ke kolam penampungan,

the liquid waste to reservoirs to be precipitated, then the

diendapkan, kemudian air yang telah memenuhi persyaratan

water that meets the water quality standard is channeled to

kualitas air dialirkan ke saluran umum. Sedangkan endapan

public drain. Meanwhile, the sediment is moved to temporary

dipindahkan ke tempat pembuangan sampah sementara.

landfills.

Pencemaran Udara

Air Pollution

Setiap tahunnya ambien udara lingkungan kerja Perseroan

Each year the air ambient in the Company’s working

diuji oleh Balai Higiene Perusahaan Ergonomi dan Kesehatan

environment is examined by the Hygiene Centre for Ergonomic

(Balai HIPERKES) Provinsi Jawa Timur. Selama bertahun-tahun,

and Health Agency (HIPERKES Center) of the East Java Province.

hasil uji ambien udara di lingkungan Perseroan senantiasa

For years, the air ambient test result in the Company’s working

berada di bawah ambang batas. Perseroan menggunakan

environment is always below the threshold. The Company uses

instalasi pengolahan pencemaran udara yaitu dust collector,

air pollution management installation, namely dust collector, in

hal ini dilakukan agar kualitas udara dapat selalu terjaga

order to maintain the air quality to always be good condition.

dalam kondisi baik. Ambang batas tersebut secara umum

In general, the threshold shows the air quality in the working

menunjukkan kualitas udara di lingkungan kerja dan secara

environment and especially reflects the existing dust and CO

khusus menunjukkan kadar debu dan CO yang ada. Hal ini

rate. This is conducted to meet the Regulation of Minister

dilakukan untuk memenuhi Peraturan Menteri Tenaga Kerja

of Manpower and Transmigration No. PER.13/MEN/X/2011

dan Transmigrasi No. PER.13/MEN/X/2011 tentang Nilai

regarding the Threshold of Physics and Chemical Factors in the

Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.

Working Environments.

Penghematan Energi

Energy Saving penghematan

The Company always makes an effort to save energy in

energi dalam aktivitas perkantoran yang dilakukan dengan

conducting offices activities by reducing energy consumption

mengurangi konsumsi energi di lingkungan Perusahaan.

in the Company’s environment. Energy saving is done by

Penghematan energi ini dilakukan dengan penggunaan

using low power electronic devices, controlling water usage,

barang-barang elektronik berdaya rendah, pengendalian

maintaining time efficiency of AC usage, and minimizing the

penggunaan air, efisiensi waktu penggunaan AC, serta

use of paper. Currently, the Company uses LED lamps for the

meminimalisir penggunaan kertas. Saat ini, Perseroan telah

lightings in several public facilities and office blocks owned by

menerapkan penerangan menggunakan lampu LED pada

the Company.

Perseroan

senantiasa

melakukan

upaya

beberapa fasilitas umum dan office block yang dimiliki Perseroan.

100

Penanaman Pohon

Tree Planting

Perseroan juga memberikan kepedulian terhadap lingkungan.

The Company also shows its concerns to the environment.

Dikoordinasi oleh Wismilak Foundation, Perseroan melakukan

Coordinated by Wismilak Foundation, the Company has

kegiatan 459 Pohon untuk Hutan Mendiro yang dilaksanakan

organized the Planting Activity of 459 Trees for Mendiro Forest,

di desa Mendiro, Jombang pada Agustus 2016. Penanaman

held in Mendiro village, Jombang in August 2016. Mendiro

pohon Mendiro ini dilakukan dalam rangka memperingati

tree planting is organized to commemorate the Independence

Kemerdekaan

penanaman

Day of the Republic of Indonesia. The activity was carried out

dilaksanakan bersama warga sekitar Hutan Mendiro, Jombang,

together with the local people surrounding the Mendiro Forest

Jawa Timur.

in Jombang, East Java.


Republik

Indonesia

dan




Penyediaan Sarana Kebersihan

Hygiene Facilities Provision

Pada 2016, Perseroan mendukung kebersihan desa masyarakat

In 2016, the Company supported the villagers’ hygiene of

Tobasa di Kelurahan Pardede Onan, Sumatera Selatan dengan

Tobasa village, Sub-district Pardede Onan, South Sumatra

menyediakan sarana kebersihan bagi desa tersebut. Selain

by providing hygiene facilities for the village. In addition to

penyediaan sarana kebersihan, kegiatan ini juga diisi dengan

the hygiene facilities provision, this activity also followed by

kampanye mengenai pentingnya kebersihan lingkungan.

campaign regarding the importance of environmental hygiene.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam

This activity is expected to help the community in creating a

mewujudkan desa yang bersih.

clean village.

Dampak Keuangan

Financial Impact


Total costs incurred for activities related to environmental

dengan pelestarian lingkungan adalah sebesar Rp41.287.114.

preservation amounted to Rp41,287,114.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

SOCIAL RESPONSIBILITY IN SOCIAL COMMUNITY DEVELOPMENT

Kebijakan

Policies

Tanggung

bidang

The Corporate Social Responsibility concerning the community

pengembangan sosial dan kemasyarakatan diimplementasikan

Jawab

Sosial

Perusahaan

dalam

and social development is implemented through the “Wismilak

melalui program “Wismilak Berbagi”. Program ini dibangun

Berbagi” program. This program is built based on five pillars:

atas dasar lima pilar, yaitu:


101




“Wismilak Berbagi“ W I S M I L A K B er sama M em ba ngun N e g er i

Kegiatan

Activities

Kegiatan yang dilaksanakan Perseroan didasari oleh 5 pilar

Activities conducted by the Company are based on 5 (five)

sebagai wujud kontribusi Perseroan kepada masyarakat yang

pillars as the Company’s contribution for community. These Five

membutuhkan. Lima Pilar tersebut adalah Peduli Budaya,

Pillars are Peduli Budaya, Peduli Sosial, Peduli Olahraga, Peduli

Peduli Sosial, Peduli Olahraga, Peduli Pendidikan, Peduli

Pendidikan, Peduli Wirausaha (Care about Culture, Care about

Wirausaha. Sepanjang 2016, Perseroan telah melaksanakan

Social, Care about Sports, Care about Education, Care about

beberapa kegiatan, di antaranya:

Entrepreneurship). During 2016, the Company has conducted several activities, among others:

Pilar Peduli Budaya

No. Program CSR / CSR Program 1 International Semarang Sketchwalk 2016

Peduli Sosial

2

Nutrisi Sehat Anak-Anak Pemulung / Healthy Nutrition for Underprivileged Children

3

Wismilak Charity 2016

4

Wismilak Untuk Garut / Wismilak Untuk Garut

5

Beasiswa Tenis Peduli Olahraga / Beasiswa Tenis Peduli Olahraga Suryanaga

Peduli Olahraga

6

Peduli Pendidikan

7

8

Peduli Wirausaha

102


Dukungan Tim SURO ROV (Surabaya) ke kejuaraan International NASA / Dukungan Tim SURO ROV (Surabaya) ke kejuaraan International NASA AkseLiterasi Surabaya 2016 / AkseLiterasi Surabaya 2016

9

Diplomat Success Challenge 2016

10

Batik Aromatherapy Goes to America

Keterangan / Description Merupakan dukungan Wismilak atas upaya pelestarian kota-kota tua yang ada di Semarang dan sekitarnya. / Wismilak support to preserve old buildings and areas in Semarang and its surrounding. Program pemberian nutrisi makanan ringan sehat di taman belajar anak-anak pemulung. / Program to distribute nutritious healthy snacks for underprivileged children. Kegiatan sosial tahunan Wismilak: Donor Darah, Pembagian Ta’jil, & Pembagian Sembako di bulan Ramadhan / Wismilak’s Annual Social Activities: Blood Donation, Ta’jil and Staple Needs Distribution during Ramadan. Support Wismilak untuk kota Garut pada saat bencana banjir bandang yang menimpa Garut, Jawa Barat / Wismilak’s support for Garut city during the flash floods disaster which afflicted Garut, West Java. Pemberian Beasiswa kepada atlit-atlit junior tenis berprestasi. / Scholarship for outstanding junior tennis athletes. Support Wismilak untuk kegiatan bulu tangkis dan tenis meja Surabaya / Wismilak’s support for badminton and table tennis activities in Surabaya. Wismilak mendukung tim Surabaya, SURO ROV, untuk berlaga di kejuaraan underwater robot, di NASA, Amerika. / Wismilak’s support for SURO ROV team from Surabaya, to compete in the underwater robot championship organized by NASA in the USA. Program Pemerintah Kota Surabaya dalam percepatan budaya membaca. / Program of Surabaya City Government in accelerating reading culture. Kompetisi Wirausaha Tahunan Wismilak / Wismilak’s Annual Entrepreneurship Competition Support Wismilak terhadap wirausaha muda Indonesia yang diundang menjadi pembicara di Event Creative Woman of The World di Amerika. / Wismilak’s support for Indonesian young entrepreneur speaker in the Creative Woman of The world Event in the USA.




Peduli Wirausaha

Entrepreneurship Care

Pada 2016, Perseroan kembali menyelenggarakan program

In 2016, the Company organized the annual entrepreneurship

kompetisi wirausaha tahunan, Diplomat Success Challenge

competition, the Diplomat Success Challenge (DSC) for the

(DSC) untuk yang ketujuh kalinya. Kompetisi ini bertujuan

seventh time. This competition aims to encourage the spirit of

untuk mendorong semangat berwirausaha di Indonesia.

entrepreneurship in Indonesia. This activity has attracted up to

Kegiatan ini telah menjaring hingga 6.000 wirausaha muda

6,000 young entrepreneurs as participants, aged between 20

sebagai partisipan, yang berada pada jenjang usia 20 hingga

and 45 years old. Currently, DSC successfully attracts thousands

45 tahun. Hingga saat ini, DSC telah berhasil menarik minat

of people’s interest from all over Indonesia. The winner of

ribuan orang dari berbagai pelosok Indonesia. Para pemenang

this program receives capital and coaching with total value

program ini mendapatkan modal usaha dan pembinaan

amounting to Rp2 billion. The 2016 DSC winner was Gazan

dengan total sebesar Rp2 miliar. Pemenang DSC tahun 2016

Azka Ghafara with snack business of Xanana Chips.

diraih oleh Gazan Azka Ghafara dengan bisnis makanan ringan Xanana Chips.

Penggunaan Tenaga Kerja Lokal

Local Labors Utilization

Perseroan mengutamakan masyarakat sekitar atau putra daerah

The Company focuses on the local community in their

dalam melaksanakan proses perekrutan. Hal ini dilakukan

recruitment process. This is done as a form Company’s

sebagai wujud kepedulian Perseroan kepada masyarakat agar

awareness to the community so as to develop and grow

dapat maju dan berkembang bersama Wismilak. Sumber Daya

alongside Wismilak. The recruited Human Resource by the

Manusia terekrut Perseroan sepanjang 2016 100% merupakan

Company in 2016 was 100% of Indonesian people.

orang Indonesia.


103




Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas berupa

Furthermore, the Company also facilitates its employees by

bantuan donasi kepada karyawan atau keluarga karyawan

providing donations for their employees’ families who suffer

yang mengalami musibah bencana alam, sakit, atau kedukaan.

from illness or are in grief. This donation is provided as a form

Donasi ini diberikan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas

of awareness and solidarity of the Company to its Human

Perseroan kepada Sumber Daya Manusia yang dimiliki dan

Resources and to relieve the employees and their family’s of

agar dapat membantu meringankan beban karyawan dan

their burden.

keluarganya. Dampak Keuangan

Financial Impact


Total costs incurred for activities related to social and

dengan kegiatan sosial dan kemasyarakatan adalah sebesar

community development amounted to Rp13,113,764,659.

Rp13.113.764.659. Sertifikat dan Penghargaan

Certification and Awards

Pada 2016, kompetisi Diplomat Success Challenge (DSC) yang

In 2016, the Diplomat Success Challenge (DSC) competition

diselenggarakan Perseroan berhasil meraih penghargaan

organized by the Company achieved the award as The Best

sebagai The Best Creative Public Relations Program 2016 dari

Creative Public Relations Program in 2016 from MIX Magazine.

Majalah MIX.

Tanggung Jawab Sosial terhadap Konsumen

SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE CONSUMERS

Kebijakan

Policies

Perseroan senantiasa menaati peraturan perundang-undangan

The Company always complies with the prevailing laws and

yang terkait dengan industri rokok di Indonesia. Perseroan

regulation of cigar industry in Indonesia. Hence, the Company

melakukan kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan terhadap

conducts its Corporate Social Responsibility tactivities o the

konsumen dengan menaati peraturan terkait periklanan

customer by abiding to the regulations related to product

produk. Kegiatan ini merupakan wujud ketaatan Perseroan

advertisement. This is the Company’s form of compliance with

terhadapp Peraturan Pemerintah (PP) NO. 109 tahun 2012

the Government Regulation (PP) No. 109 of 2012 regarding

tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif

Security of Goods Containing Addictive Substance in the form

berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

of Tobacco Product for Health.

Selain itu, Perseroan juga memprioritaskan kebutuhan

In addition, the Company also prioritized customers’ needs to

pelanggan dalam mengakses informasi dan menyampaikan

access information and submit their complaints. Therefore, the

keluhan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa memproses

Company always processes customers complaint precisely and

setiap keluhan pelanggan dengan cepat dan tepat sebagai

quickly as a form of its responsibility in providing complete

bentuk tanggung jawab Perseroan dalam memberikan

information and solutions to settle complaints.

informasi yang lengkap dan solusi penyelesaian keluhan. Kegiatan

Activities

Perseroan telah mematuhi peraturan mengenai iklan dan

The Company has complied with the regulations regarding

promosi rokok dengan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

cigarettes advertising and promotion as follows:

1. Mencantumkan peringatan kesehatan dalam bentuk

1. Includes health warnings in picture and written form at

gambar dan tulisan sebesar paling sedikit 10% dari total

least 10% of the total advertising duration and/or 15% of

durasi iklan dan/atau 15% dari total luas iklan;

the advertisement total space;

2. Mencantumkan penandaan atau tulisan “18+” dalam iklan

2. Includes the “18+” sign or writing on product advertisement;

produk; dan/atau

3. Does not demonstrate, use and/or display the form or

menampilkan wujud atau bentuk rokok atau sebutan lain

shape of cigarette or other terms that may be associated

yang dapat diasosiasikan dengan merek produk;

with the brand of product;

3. Tidak

104


memperagakan,

menggunakan,



4. Tidak mencantumkan nama produk yang bersangkutan adalah rokok;


4. Does not give statement that the product’s name being concerned with is a cigarette;

5. Tidak menggambarkan atau menyarankan bahwa merokok memberikan manfaat bagi kesehatan;

5. Does not depict or advise that smoking is beneficial for health;

6. Tidak menggunakan kata atau kalimat yang menyesatkan;

6. Does not use misleading words or phrases;

7. Tidak merangsang atau menyarankan orang untuk

7. Does not stimulate or advise people to smoke;

merokok; 8. Tidak menampilkan anak, remaja, dan/atau wanita hamil dalam bentuk gambar dan/atau tulisan;

8. Does not display children, teens, and/or pregnant women in the form of picture and/or writings;

9. Tidak ditujukan terhadap anak, remaja, dan/atau wanita

9. Is not aimed at children, teens, and/or pregnant women;

hamil; 10. Tidak menggunakan tokoh kartun sebagai model iklan; dan

10. Does not use cartoon characters as advertisement models; and

11. Tidak bertentangan dengan norma yang berlaku dalam

11. Is not against the prevailing norms in the society.

masyarakat. Di samping itu, Perseroan juga tidak menggunakan nama merek

The Company, in addition, does not use trademark name and

dagang dan logo produk, termasuk brand image dalam setiap

products logos, including brand image in every Corporate

kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, serta kegiatan

Social Responsibility activity and such CSR activities are

CSR tersebut tidak bertujuan untuk mempromosikan produk.

not aimed at promoting their products. The Company also

Perseroan juga melakukan prosedur “retain sample” sebagai

conducts a “retain sample” procedure as a means to track the

cara melakukan penelusuran terkait keluhan pelanggan.

related customer complaints. This procedure is done by taking

Prosedur ini dilakukan dengan mengambil mengambil sampel

a sample of 5 packs per machine per shift for SKM and 5 packs

5 pak per mesin per shift untuk SKM dan 5 pak per hari per

per day per factory for SKT.

pabrik untuk SKT. Perseroan juga menerapkan konsep Good Manufacturing

The Company also applied Good Manufacturing Practices

Practices (GMP) dalam seluruh proses produksi sehingga

(GMP) concept in all production process so that the overall

keseluruhan proses dalam dilaksanakan dengan terencana,

procedure is conducted in a planned, systematic and controlled

sistematis dan terkendali, baik dari sisi material, proses maupun

manner, in terms of materials, processes or products.

produk. Di samping itu, Perseroan mengandalkan Quality Asssurance

Moreover, the Company relies on its Quality Assurance

Department untuk

dengan

Department to maintain product quality by ensuring the

memastikan kesesuaian bahan baku, bahan dalam proses,

conformity of raw materials, materials in process, and

serta produk jadi dengan spesifikasi yang telah ditetapkan

finished products with the specifications stipulated by the

Manajemen. Departemen ini melakukan pemeriksaan terhadap

Management. This Department also performs examination

tembakau, cengkeh, dan juga terhadap bahan pendukung

on tobaccos, cloves and other supporting materials when the

lainnya pada saat bahan baku diterima. Pemeriksaan proses

raw materials are received. Production process examination is

produksi dilaksanakan sejak dari proses primer hingga

performed since the primary process until secondary process,

sekunder, dan juga terhadap kualitas produk akhir. Bahan yang

and also on the finished product quality. Materials that do not

tidak sesuai spesifikasi standar akan langsung dibuang (reject).

meet the standard specification are directly rejected.

Perseroaan juga melakukan analisis dan competitor maping

The Company also performs analysis and competitor mapping

dengan menerapkan sistem Qualitative Discriptive Analysis dan

by applying the Qualitative Descriptive Analysis and Visual

Visual Quality Index untuk mengawasi dan mengetahui posisi

Quality Index systems to supervise and understand the

kualitas organoleptik dan visual produk Perseroan. Perseroan

organoleptic quality position and product visual of the

senantiasa berupaya untuk dapat mengantisipasi keluhan

Company. The Company also strives to be able to anticipate

sejak dini. Oleh karena itu, Perseroan memberikan layanan

complaints as early as possible. Therefore, the Company

menjaga

kualitas

produk


105

untuk mengajukan pertanyaan, keluhan, atau saran dari

provides services to submit questions, complaints, or

seluruh Pemangku Kepentingan dengan menghubungi surat

suggestions from all Stakeholders through electronic mail at

elektronik di [email protected] atau melalui

[email protected] or through post at PO BOX

kotak pos di PO BOX WISMILAK Jakarta.

WISMILAK Jakarta.

Dampak Keuangan

Financial Impact

Perseroan memahami bahwa kepedulian dan perhatian

The Company understands that the concern and care for

Perseroan

dampak

its customer resulted in a very good impact on business

yang sangat baik kepada perkembangan bisnis Perseroan.

terhadap

konsumen

memberikan

development of the Company. This is due to the growing

Hal ini disebabkan tumbuhnya kepercayaan masyarakat

trust of the society to the products owned by the Company.

terhadap produk yang Perseroan miliki. Sepanjang 2016,

In 2016, the Company recorded expenses for Corporate Social

Perseroan mencatat pengeluaran yang digunakan untuk

Responsibility amounted to Rp104,200,000.

kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mencapai nilai Rp104.200.000.

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Wismilak Inti Makmur, Tbk. Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Wismilak Inti Makmur, Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Wismilak Inti Makmur, Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Wismilak Inti Makmur, Tbk for 2016 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Willy Walla Komisaris Utama President Commissioner Edy Sugito Komisaris Independen Independent Commissioner

Indahtati Widjajadi Komisaris Commissioner

Direksi Board of Directors

Trisnawati Trisnajuwana Direktur Operasional Director of Operations

Krisna Tanimihardja Direktur Teknik Technical Director


Lucas Firman Djajanto Direktur Keuangan Director of Finance

Sugito Winarko Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Development

Hendrikus Johan S Direktur Independen Independent Director

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Laporan

Keuangan Financial Statements

Berdasarkan Laporan Auditor Independen, laporan keuangan Perseroan mendapat predikat ‘Wajar Tanpa Pengecualian’ untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. Based on the Independent Auditor Report, the Company’s financial statements received the opinion of ‘fair in all material respects’ for the financial year ended on December 31, 2016.

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (MATA UANG RUPIAH/RUPIAH CURRENCY)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

Halaman/ Page Daftar Isi

Table of Contents Directors’ Statement Letter

Surat Pernyataan Direksi

Independent Auditors’ Report

Laporan Auditor Independen

………….Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………...

1-3

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian…….…….…….…..

4-5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………...

6

…………Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian……………………….

7-8

…………………Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian……..

9-83 ...……..Notes to the Consolidated Financial Statements

Consolidated Statements of Profit or Loss ..…….…….…….……and Other Comprehensive Income

Lampiran I-V……………………………………………… 84-88 …………..…………..……………………...Attachment I-V


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016

2015

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Setara kas yang dibatasi penggunaannya Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka Beban dibayar dimuka

ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents

2c,2o,2q,3,4,27

60.923.942.562

91.875.822.118

2d,2q,3,5,27 2q,3,6,27

16.386.553.412

1.251.061.646 16.181.408.514

2e,2q,3,7,16,27 2e,2o,2q,3,8,27 2f,3,9,16 17 10 2g,11

63.044.844.590 1.229.551.482 778.304.640.349 35.267.513.458 24.945.790.033 16.822.235.754

62.343.695.804 1.233.192.566 762.247.944.395 25.021.671.747 20.147.568.257 8.511.640.348

Restricted cash equivalents Short-term investments Trade receivables Third parties Other receivables Inventories Prepaid taxes Advance payments Prepaid expenses

996.925.071.640

988.814.005.395

TOTAL CURRENT ASSETS

5.064.522.773

4.781.020.574

NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net

TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto 2p,17 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp287.877.293.414 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp252.633.270.784 pada tanggal 2j,2l,3, 31 Desember 2015 12,16 Aset lain-lain - neto 2k,2q,3,13,27

330.448.090.705 21.196.447.157

331.748.299.750 17.356.719.672

Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp287,877,293,414 as of December 31, 2016 and Rp252,633,270,784 as of December 31, 2015 Other assets - net

TOTAL ASET TIDAK LANCAR

356.709.060.635

353.886.039.996

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

1.353.634.132.275

1.342.700.045.391

TOTAL ASSETS

TOTAL ASET

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016

2015

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Uang muka pelanggan Utang pajak Liabilitas yang masih harus dibayar Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun

LIABILITIES

2q,3,16,27 2q,3,14,27 2h,31 2o 2q,3,15,27 2h,31 2o 19 2p,17

213.268.127.566

277.719.667.022

1.073.863.339 41.996.072.792

1.348.917.316 23.211.614.009

107.690.422 28.012.237.579 42.772.800 1.196.140.436

821.226.514 15.459.566.898 399.590.982 10.041.475.402

CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Advances from customers Taxes payable

2q,3,18,27

8.014.856.126

8.001.844.302

Accrued liabilities

2q,3,16,27

-

4.701.649.157

Current maturities of long-term bank loans

293.711.761.060

341.705.551.602

TOTAL CURRENT LIABILITIES

68.278.805.967

56.283.942.043

NON-CURRENT LIABILITIES Employee benefits liability

550.173.444

1.001.570.840

Deferred tax liability - net

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG

68.828.979.411

57.285.512.883

TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS

362.540.740.471

398.991.064.485

TOTAL LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja Liabilitas pajak tangguhan - neto

2m,3,20 2p,17



2


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - Rp100 per saham Modal dasar - 4.050.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.099.873.760 saham Tambahan modal disetor - neto Penghasilan komprehensif lain Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Ekuitas - Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016

2015 EQUITY

21

209.987.376.000

209.987.376.000

Equity attributable to the owners of the parent entity: Share capital Rp100 per share Authorized 4,050,000,000 shares Issued and fully paid 2,099,873,760 shares

2t,22

303.627.463.232

303.627.463.232

Additional paid in capital - net

143.224.751

Other comprehensive income

6.000.000.000

5.000.000.000

Retained earnings - appropriated

470.639.018.175

423.744.012.533

Retained earnings - unappropriated

989.833.955.967 1.259.435.837

942.502.076.516 1.206.904.390

Net Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity Non-controlling Interest

991.093.391.804

943.708.980.906

Total Equity

1.353.634.132.275 1.342.700.045.391

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

6 21

2b,23

(419.901.440)



3


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/ Notes

2016

PENJUALAN NETO

2n,24

1.685.795.530.617

1.839.419.574.956

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

2n,25

1.176.493.799.658

1.279.427.333.869

COST OF GOODS SOLD

509.301.730.959

559.992.241.087

GROSS PROFIT

224.031.467.807 150.886.572.090

218.127.343.903 141.144.685.518

OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses

Total Beban Usaha

374.918.039.897

359.272.029.421

Total Operating Expenses

LABA USAHA

134.383.691.062

200.720.211.666

OPERATING INCOME

3.445.809.563 2.085.726.759 (12.260.592.973) (50.585.166) 9.058.948.007

1.668.238.653 2.461.424.478 (18.700.322.445) (1.827.527.803) (6.359.082.770)

OTHER INCOME (EXPENSES) Gain on sale of fixed assets Interest income Interest expense Foreign exchange loss - net Others - net

2.279.306.190

(22.757.269.887)

Other Income (Expenses) - Net

LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi

2i,2n,26

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga Beban bunga Rugi selisih kurs - neto Lain-lain - neto

2n 12

Pendapatan (Beban) Lain-lain - Neto LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

2015

136.662.997.252

177.962.941.779

INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE

29.182.326.250 1.190.364.134

44.876.683.000 2.005.147.192

INCOME TAX EXPENSE Current Deferred

30.372.690.384

46.881.830.192

Income Tax Expense

106.290.306.868

131.081.111.587

TOTAL INCOME FOR THE YEAR

2p,17

Beban Pajak Penghasilan TOTAL LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan neto nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 2m,20 Beban pajak terkait 2p,17

(563.855.102)

(356.050.460)

(7.701.054.917) 1.925.263.729

(6.691.713.607) 1.672.928.402

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Items that will be reclassified to profit or loss: Net change in fair value of availablefor-sale financial asset Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of employee benefit liabilities Related income tax

Total rugi komprehensif lain

(6.339.646.290)

(5.374.835.665)

Total other comprehensive loss

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

99.950.660.578


125.706.275.922

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR


4


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016

2015

Total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

106.159.268.686 131.038.182

130.904.874.355 176.237.232

Total income for the year attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interest

Total

106.290.306.868

131.081.111.587

Total

99.828.723.451 121.937.127

125.536.724.963 169.550.959

Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interest

99.950.660.578

125.706.275.922

Total

62,34

BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY

Total laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

23

Total LABA PER SAHAM DASAR YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

2u,29

50,56



5


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Saldo Laba/Retained Earnings

Catatan/ Notes Saldo pada tanggal 1 Januari 2015

Modal Saham/ Share Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto/ Additional Paid In Capital - Net

Penghasilan Komprehensif Lain/Other Comprehensive Income

209.987.376.000

303.627.463.232

498.795.845

4.000.000.000

Total/ Total

Kepentingan NonPengendali/ Non-Controlling Interest

Total Ekuitas/ Total Equity

327.200.012.236

845.313.647.313

1.076.755.715

846.390.403.028

(28.348.295.760)

Telah Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated

Pembagian dividen kas

21,23

-

-

-

-

(28.348.295.760)

Penentuan penggunaan laba ditahan

21

-

-

-

1.000.000.000

(1.000.000.000)

Laba tahun berjalan

-

-

-

-

Rugi komprehensif lainnya tahun berjalan

-

-

209.987.376.000

303.627.463.232

143.224.751

5.000.000.000

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015

(355.571.094 )

-

130.904.874.355 (5.012.578.298)

942.502.076.516

(52.496.844.000)

21,23

-

-

-

-

(52.496.844.000)


21

-

-

-

1.000.000.000

(1.000.000.000)

Laba tahun berjalan

-

-

-

-

Rugi komprehensif lainnya tahun berjalan

-

-

(563.126.191 )

-

209.987.376.000

303.627.463.232

(419.901.440 )

6.000.000.000


(5.368.149.392)

423.744.012.533


Saldo pada tanggal 31 Desember 2016

130.904.874.355

106.159.268.686 (5.767.419.044) 470.639.018.175

(39.402.284)

(28.387.698.044)

Balance as of January 1, 2015 Distribution of cash dividends

-

-

Appropriation of retained earnings

176.237.232

131.081.111.587

Income for the year

(6.686.273) 1.206.904.390

(69.405.680)

(5.374.835.665) 943.708.980.906

(52.566.249.680)

Other comprehensive loss for the year Balance as of December 31, 2015

Distribution of cash dividends

-

-

-


106.159.268.686

131.038.182

106.290.306.868

Income for the year

(6.330.545.235) 989.833.955.967

(9.101.055) 1.259.435.837

(6.339.646.290) 991.093.391.804

Other comprehensive loss for the year Balance as of December 31, 2016


6


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

2015

1.849.402.471.389

(1.489.809.232.376) (1.726.711.346.437) (45.325.281.371) (41.390.838.940) (12.738.358.796) (18.431.159.902)

12

12

Net Cash Provided by Operating Activities

32.429.000.000 6.421.289.818

38.798.000.000 2.301.974.482

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of short-term investments Proceeds from sale of fixed assets

2.038.144.388

2.461.424.478

1.251.061.646 (52.765.781.727) (33.198.000.000) (2.004.884.128) (107.136.000)

(1.251.061.646) (66.026.044.962) (39.251.000.000) (1.996.484.128) -

Cash receipt from interest income Withdrawal (placement) of restricted cash equivalents Acquisitions of fixed assets Placements of short-term investments Payments for software Additional security deposits

(45.936.306.003)

(64.963.191.776)

Net Cash Used In Investing Activities

885.237.579.365

1.301.967.251.282

(952.219.404.282) (1.245.272.847.000) 21

23

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers and others Cash payments for income taxes Cash payments for interest

62.869.126.110

136.703.864.740

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Pembayaran dividen kas kepada pemilik modal entitas induk Pembayaran utang bank jangka panjang Pembayaran dividen kas kepada kepentingan non-pengendali

2016

1.684.576.737.283

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek Hasil penjualan aset tetap Penerimaan kas dari pendapatan bunga Penarikan (penempatan) setara kas yang dibatasi penggunaannya Perolehan aset tetap Penempatan investasi jangka pendek Pembayaran perangkat lunak Penambahan uang jaminan

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

(52.496.844.000)

(28.348.295.760)

(4.701.649.157)

(6.732.059.626)

(69.405.680)

(39.402.284)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short term bank loans Payments of short term bank loans Dividends paid to equity holders of the parent entity Payments of long term bank loans Dividends paid to non-controlling interests

(124.249.723.754)

21.574.646.612

Net Cash Provided by (Used In) Financing Activities

(33.482.165.017)

19.480.580.946

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

72.394.978.432

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR

91.875.559.378

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR

91.875.559.378

58.393.394.361



7


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: Kas Bank Setara kas Cerukan Total

4 4 4 16

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016

2015

3.796.705.858 34.719.418.914 22.407.817.790 (2.530.548.201)

4.233.295.983 55.109.733.814 32.532.792.321 (262.740)

58.393.394.361

91.875.559.378


CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR CONSISTS OF: Cash on hand Cash in banks Cash equivalents Bank overdraft


8

Total


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 1.

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

UMUM a.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL a.

The Company’s Establishment

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (Perusahaan), didirikan pada tanggal 14 Desember 1994, berdasarkan Akta Notaris Bagio Atmadja, S.H., No. 22. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-18.481 HT. 01.01.Th.94 tanggal 19 Desember 1994, dan diumumkan dalam Tambahan No. 339 dari Lembaran Berita Negara No. 4 tanggal 13 Januari 1995.

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 22 of Bagio Atmadja, S.H., dated December 14, 1994. The establishment deed has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-18.481 HT.01.01.Th.94 dated December 19, 1994, and was published in Supplement No. 339 of State Gazette No. 4, dated January 13, 1995.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H., No. 80 tanggal 19 Juni 2015, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Akta perubahan Anggaran Dasar telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan No. AHU-3532506.AH.01.11 Tahun 2015 pada tanggal 11 Juli 2015.

The Company’s Articles of Association has been amended for several times, most recently by Notarial Deed No. 80 of Anita Anggawidjaja, S.H., dated June 19, 2015, concerning changes in the Company’s Articles of Association to conform with Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding Plan and Arrangement of the General Meeting of Shareholders of Public Company and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company. The amendment of the Articles of Association was approved by Minister of Laws and Human Rights of Republic of the Indonesia in his Acknowledgment No. AHU-3532506.AH.01.11 Tahun 2015 dated July 11, 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan penunjang. Ruang lingkup kegiatan usaha utama adalah sebagai berikut:

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is allowed to carry out the following primary and secondary business activities. Scope of the primary business activities are as follows:

1.

1.

Initiating and operating its business’ operations, by specializing in cigarette flavoring and manufacture of regular/mild cigarette filters;

2.

Operating the business by marketing and selling of cigarette flavored products and the manufacture of regular/mild cigarettes filter under the terms as allowed by the legislation in force; and

3.

Investing in other companies with similar business activities to that of the Company.

2.

3.

Menjalankan dan melaksanakan usaha perindustrian, terutama industri bumbu rokok dan kelengkapan rokok lainnya antara lain pembuatan filter rokok regular/mild; Menjalankan usaha dibidang pemasaran dan penjualan produk-produk bumbu rokok dan kelengkapan rokok lainnya antara lain pembuatan filter rokok regular/mild sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan Melakukan penyertaan pada perusahaanperusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

9




UMUM (lanjutan) a.

b.

1.

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

GENERAL (continued) a.

The Company’s Establishment (continued)

Saat ini kegiatan usaha yang dilaksanakan Perusahaan adalah pembuatan filter rokok regular/mild dan melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Currently, the Company’s business activities are producing of regular/mild cigarette filters and investing in other companies with similar business activities to that of the Company.

Perusahaan memulai kegiatan komersilnya pada tahun 1994. Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha Wismilak.

The Company started its commercial operations in 1994. The Company is part of Wismilak Group.

Kantor pusat dan pabrik Perusahaan berlokasi di Surabaya, pada saat ini kantor Perusahaan terletak di Jl. Buntaran 9A, Tandes, Surabaya.

The Company’s head office and plants are located in Surabaya and its current registered office address is at Jl. Buntaran 9A, Tandes, Surabaya.

Penawaran Umum Efek Perusahaan

b.

Public Offering of the Company’s Shares

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 24 tanggal 10 September 2012, pemegang saham Perusahaan telah memutuskan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perusahaan yang lengkap ditandatangani pada tanggal 8 September 2012, antara lain, menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas sahamsaham Perusahaan sampai dengan sebanyakbanyaknya 30% dari modal ditempatkan dan disetor dan pencatatan seluruh saham-saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia serta perubahan status Perusahaan menjadi Perusahaan Terbuka/Publik.

Based on Notarial Deed No. 24 of Yulia, S.H., dated September 10, 2012, the Company’s shareholders have decided as stated in Circular Resolution of the Company’s Shareholders which was signed on September 8, 2012, among others, to approve the Company’s plan to conduct Initial Public Offering of the Company’s shares up to a maximum of 30% of the issued and paid-up capital and list all the Company’s shares in Indonesian Stock Exchange and change the Company’s status to Public Company.

Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 9 Oktober 2012 melalui Surat No. 015/LGA/ROW/IX/2012. Pada tanggal 4 Desember 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui Surat No. S-13851/ BL/2012 perihal Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

The Company submitted a registration statement to Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) related to Public Offering of Shares through Letter No. 015/LGA/ROW/IX/2012 dated October 9, 2012. On December 4, 2012, the Company received effective statement from the Chairman of Bapepam-LK through Letter No. S-13851/BL/2012 about Notification of Effectivity Registration of PT Wismilak Inti Makmur Tbk’s public offering of shares.

10




UMUM (lanjutan) b.

Penawaran (lanjutan)

1. Umum

Efek

Perusahaan

GENERAL (continued) b.

The Company conducted its initial public offering of 629,962,000 shares with par value of Rp100 per share through Indonesian Stock Exchange with offering price of Rp650 per share effective on December 18, 2012.

Perusahaan melakukan penawaran umum perdana atas 629.962.000 saham-saham barunya dengan nilai nominal Rp100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp650 per saham yang dinyatakan efektif pada tanggal 18 Desember 2012. c.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

c.

Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi

:

Willy Walla Indahtati Widjajadi Edy Sugito

: : :

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

: : : : : :

Ronald Walla Krisna Tanimihardja Sugito Winarko Lucas Firman Djajanto Trisnawati Trisnajuana Hendrikus Johan Soegiarto

: : : : : :

Board of Directors President Director Director Director Director Director Non-affiliated Director

:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota

Boards of Commissioners, Directors and Employees As of December 31, 2016 and 2015, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 7 of Yulia, S.H. dated October 5, 2012, is as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 7 tanggal 5 Oktober 2012, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris : Komisaris Independen

Public Offering of the Company’s Shares (continued)

: : :

Edy Sugito Herbudianto Felix Suhendar

: : :

Audit Committee Chairman Member Member

Total compensation benefits of Company’s Directors for the years ended December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp8,238,756,445 and Rp7,753,127,797, respectively. Total compensation benefits paid to the Company’s Board of Commissioners amounted to Rp5,567,967,412 and Rp5,203,871,012 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp8.238.756.445 dan Rp7.753.127.797. Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp5.567.967.412 dan Rp5.203.871.012. Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sejumlah 4.032 dan 4.053 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

K a

11

The Group has 4,032 and 4,053 permanent employees as of December 31, 2016 and 2015, respectively.




UMUM (lanjutan) d.

1.

Struktur Entitas Anak

GENERAL (continued) d.

The composition of the Subsidiaries are as follows:

Susunan Entitas Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

Entitas Anak/ Subsidiaries PT Gelora Djaja (GD)

PT Gawih Jaya (GJ) Melalui/Through PT Gelora Djaja PT Galan Gelora Djaja (GGD)*

Domisili/ Domicile Surabaya

Surabaya

Surabaya

Kegiatan Usaha Utama/ Main Business Activity

The Structure of Subsidiaries

Tahun Operasi Komersial/ Years of Commercial Operation

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2016

Company’s

Total Aset sebelum Jurnal Eliminasi/ Total Assets Before Elimination Entries

2015

2016

2015

Industri Rokok/Cigarette Industry

1962

99,86

99,86

1.100.355.394.438

1.106.698.548.005

Pemasaran dan Distribusi/ Marketing and Distribution

1983

99,88

99,88

273.629.807.481

315.789.592.741

Industri Rokok/Cigarette Industry

1994

99,74

99,74

7.091.014.323

5.817.439.440

*) Sejak tahun 2007, GGD menghentikan kegiatan operasinya/Since 2007, GGD ceased its operations.

PT Gelora Djaja (GD)

PT Gelora Djaja (GD)

Perusahaan memiliki secara langsung 99,86% saham PT Gelora Djaja yang didirikan berdasarkan Akta Notaris The Sik Kie, S.H. No. 46, tanggal 26 Desember 1962 dan bergerak di bidang perindustrian dan perdagangan rokok. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/152/15, tanggal 30 November 1963, dan diumumkan dalam Tambahan No. 553 dari Lembaran Berita Negara No. 104 tanggal 29 Desember 1964.

The Company directly owns 99.86% of shares of PT Gelora Djaja which was established based on Notarial Deed No. 46 of The Sik Kie, S.H., dated December 26, 1962 and is engaged in manufacturing and trading of cigarettes. The establishment deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/152/15 dated November 30, 1963, and was published in Supplement No. 553 of State Gazette No. 104, dated December 29, 1964.

PT Gawih Jaya (GJ)

PT Gawih Jaya (GJ)

Perusahaan memiliki secara langsung 99,88% saham PT Gawih Jaya yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Sastra Kosasih, S.H. No. 16 tanggal 15 April 1983 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C26043-HT01.01-TH83, tanggal 5 September 1983, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1475 dari Lembaran Berita Negara No. 95 tanggal 28 November 1986.

The Company directly owns 99.88% of shares of PT Gawih Jaya which was established based on Notarial Deed No. 16 of Sastra Kosasih, S.H., dated April 15, 1983 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-6043-HT01.01-TH83 dated September 5, 1983, and was published in Supplement No. 1475 of State Gazette No. 95 dated November 28, 1986.

PT Gawih Jaya bergerak di bidang pemasaran dan distribusi rokok.

PT Gawih Jaya is engaged in the marketing and distribution of cigarettes.

12




UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak (lanjutan) PT Galan Gelora Djaja (GGD)

PT Galan Gelora Djaja (GGD)

Perusahaan memiliki secara tidak langsung 99,74% saham PT Galan Gelora Djaja, melalui PT Gelora Djaja. GGD didirikan berdasarkan Akta Notaris Ir. Bagio Atmadja, S.H. No. 1 tanggal 3 Desember 1993, bergerak dalam bidang manufaktur, impor dan ekspor, penjualan umum, jasa, pertanian dan agribisnis, perusahaan forwarding, dan perdagangan umum dari rokok untuk masyarakat umum. GGD menghentikan operasinya pada tahun 2007 tetapi Perusahaan tidak memiliki niat untuk menutup GGD dikarenakan GGD diharapkan untuk kembali beroperasi pada saat GD memperluas usahanya.

The Company indirectly owns 99.74% of shares of PT Galan Gelora Djaja, through PT Gelora Djaja. GGD was established based on Notarial Deed No. 1 of Ir. Bagio Atmadja, S.H. dated December 3, 1993, is engaged in manufacturing, importing and exporting, general selling, servicing, agriculture and agribusiness, forwarding company, and general trading of cigarettes to the public. GGD ceased its operations in 2007 but the Company has no intention to close GGD as it is expecting to resume the operations when GD expands its business.

e. Penyelesaian Konsolidasian

2.

d. The Structure of Subsidiaries (continued)

Keuangan

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2017.

The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on March 27, 2017.

IKHTISAR PENTING

Laporan

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

YANG

2.

SUMMARY POLICIES

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Wismilak Inti Makmur Tbk dan Entitas Anak (“Grup”).

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Wismilak Inti Makmur Tbk and Subsidiaries (the “Group”).

a.

a.

Dasar Penyusunan Konsolidasian

Laporan

Keuangan 

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (dahulu BAPEPAMLK).

13

Basis of Preparation Financial Statements

of

Consolidated

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (formerly BAPEPAM-LK).



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.

b.

AKUNTANSI

Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)


YANG

2.

Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.

ACCOUNTING

Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah disusun sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements of the year ended December 31, 2016 have been prepared in accordance with PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan SAK yang baru efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015, except for the adoption of new SAK effective January 1, 2016 as disclosed in this Note.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is also the Group’s functional currency.

Grup memilih menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 27.

The Group elected to present one single consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 27.

Prinsip-prinsip Konsolidasi

b.

Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries, mentioned in Note 1d, in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1d, yang dikendalikan secara langsung atau tidak langsung.

14



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.

AKUNTANSI


YANG

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.

ACCOUNTING

Principles of Consolidation (continued)

Laporan keuangan Entitas anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Parent Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

a.

Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee),

a.

b.

Eksposur atau variabel dari investee, dan Kemampuan kekuasaannya mempengaruhi investor.

hak atas imbal hasil keterlibatannya dengan

b.

untuk menggunakan atas investee untuk jumlah imbal hasil

c.

c.

Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee), Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and The ability to use its power over the investee to affect its returns.

When the Group has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, incuding:

Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investi tersebut:

15




AKUNTANSI


YANG

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) a. b. c.


Principles of Consolidation (continued) a.

Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. Hak suara dan hak suara potensial Grup.

ACCOUNTING

b. c.

The contractual arrangement with the other vote holders of the investee. Rights arising from other contractual arrangements. The Group’s voting rights and potential voting rights.

Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Group dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee termasuk:

When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing wether it has power over an investee,including:

Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas anak perusahaan dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas anak perusahaan dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas anak perusahaan. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas anak perusahaan yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas anak perusahaan.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Grup dan pada kepentingan non pengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

16




c.

AKUNTANSI


YANG

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)


ACCOUNTING

Principles of Consolidation (continued)

Perubahan kepemilikan di anak perusahaan, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas anak perusahaan, maka Grup: a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.

a. b. c.

d. e. f.

g.

Kas dan Setara Kas

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan setara kas yang meliputi deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and cash equivalents which are time deposits with maturities within three months or less which are not pledged as collateral or restricted in use and readily convertible to cash without significant changes in value.

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas termasuk fasilitas cerukan yang jatuh temponya berdasarkan permintaan dan merupakan bagian integral dari manajemen kas entitas.

For statement of cash flows purposes, cash and cash equivalents includes bank overdrafts which are repayables on demand and form an integral part of an entity’s cash management.

17



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.

AKUNTANSI

YANG

2.

Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya Deposito berjangka dengan jangka bulan yang dijaminkan sebagai pembayaran kepada PT Japan International Indonesia (Catatan 30) sebagai “Setara Kas yang Penggunaannya”.

e.


Penyisihan Piutang

Kerugian

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.

Nilai

e.

g.

Persediaan

f.

Impairment

Losses

on

Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk persediaan pita cukai yang biayanya ditentukan dengan metode identifikasi khusus. Biaya perolehan persediaan terdiri dari semua biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lainnya yang terjadi pada saat membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Penyisihan untuk persediaan usang dan/atau penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Cost of inventories is determined using weighted average method, except for excise duty ribbon inventory for which cost is determined by specific identification method. Cost of inventories comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Allowance for inventory obsolescence and/or decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah dalam kegiatan usaha dengan estimasi biaya estimasi biaya yang melakukan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

taksiran harga jual normal, dikurangi penyelesaian dan diperlukan untuk

Beban Dibayar Dimuka

g.

Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.

Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaatnya. h.

Allowance for Receivables

The Group applied PSAK No. 55 (Revised 2014) for impairment losses on receivables.

Grup menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) untuk kerugian penurunan nilai piutang. f.

Restricted Cash Equivalents Time deposits with maturities within 6 months which are pledged as guarantee payments to PT Japan Tobacco International Indonesia (Note 30) are presented as “Restricted Cash Equivalents”.

waktu 6 jaminan Tobacco disajikan Dibatasi

Penurunan

ACCOUNTING

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

h.

Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.

a.

18

A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person: (i) has control or joint control over the Group; (ii) has significant influence over the Group; or, (iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.

Transaksi (lanjutan)

dengan

AKUNTANSI Pihak-pihak


YANG

2.

Berelasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.

b.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

with

Related

Parties

An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (i) the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group. (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). (viii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

i.

Transactions (continued)

ACCOUNTING

(vii) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity) (viii) The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

Sewa

i.

Leases The Group applies PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”. The amendment to PSAK No. 30 prescribes that classification of each element as finance lease or operating lease separately, if leases comprise land and buildings.

Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. Revisi terhadap PSAK No. 30 ini menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan.

19



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.

j.

AKUNTANSI


YANG

2.

Sewa (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.

ACCOUNTING

Leases (continued)

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.

Sewa Operasi - sebagai Lessee

Operating Lease - as Lessee

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessor

Operating Lease - as Lessor

Dalam sewa menyewa biasa, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa operasi diakui sebagai penghasilan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group shall present assets subject to operating leases in its consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term.

Aset Tetap

j.

Fixed Assets

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land is stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is highly probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.

The legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (“HGB”) incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under “Fixed Assets” account and not amortized. The legal cost incurred to extend or renew the land rights are recorded as intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or land’s economic life.

Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap.

The Group chooses the cost model as a measurement of its fixed assets accounting policy.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.

Fixed assets, except for land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major

20



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.

AKUNTANSI


YANG

2.

Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.

ACCOUNTING

Fixed Assets (continued)

Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan estimasi masa manfaat atas aset adalah sebagai berikut:

Depreciation is computed using the estimated useful lives of the assets, as follows:

Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan

20 tahun/years 4 - 8 tahun/years 4 - 8 tahun/years 4 - 8 tahun/years

Building Machinery and equipment Office equipment Vehicles

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus.

Depreciation is computed using straight-line method.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari „‟Aset Tetap‟‟ dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset accounts when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mereviu nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed at each financial year end.

21



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.

l.

AKUNTANSI


YANG

2.

Perangkat Lunak

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.

ACCOUNTING

Software Development Cost

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada saat pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment losses.

Perangkat lunak adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, yang terutama merupakan biaya yang berhubungan dengan perolehan dan penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 4 (empat) tahun.

Software development cost is an intangible asset acquired with a finite useful life, which mainly represents the cost related to the acquisition and implementation of the Enterprise Resource Planning (ERP). These expenditures are presented as part of “Other Assets” account in the consolidated statements of financial position. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful life of 4 (four) years.

Periode amortisasi dan metode amortisasi ditelaah minimum setiap akhir tahun buku. Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau pola yang diharapkan dari konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset dicatat dengan mengubah periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam kategori biaya sesuai dengan fungsi dari aset takberwujud.

The amortization period and the amortization method are reviewed at least at each financial year end. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset is accounted for by changing the amortization period or method, as appropriate, and are treated as change in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the expense category consistent with the function of the intangible assets.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

l.

Impairment of Non-Financial Assets The Group assesses at each annual reporting year-end whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (seperti aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

22



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI


YANG

2.

m. Imbalan Kerja

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

m. Employee Benefits

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undangundang”). Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan.

The Group recognized unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits". The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past service costs are recognized and requires certain additional disclosures.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), perhitungan estimasi beban dan liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”.

Under PSAK No. 24 (Revised 2013), the calculation of estimated employee benefits expense and liabilities under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri dari: i. Keuntungan dan kerugian aktuarial; ii. Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto liabilitas (aset); iii. Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset).

Remeasurement on net defined benefit liability (asset), which recognized as other comprehensive income, consists of: i. Actuarial gain and losses; ii. Return on program asset, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest; iii. Every changes in asset ceiling, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya.

Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset), which recognized as other comprehensive income will not be reclassified subsequently to profit or loss in the next period.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyelesaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas pada penghasilan komprehensif lainnya pada periode/tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.

Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in period/year in which they arise.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

23



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.

o.

AKUNTANSI


YANG

2.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima. Penjualan neto termasuk cukai atas rokok yang telah dijual dan telah dikurangi retur penjualan, diskon, rabat, dan tidak termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received. Net sales include excise taxes attributable on cigarettes being sold and are net of returns, discounts, rebates and exclude value added taxes (VAT).

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman barang jadi diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of finished goods is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

o.

Transactions and Balances Denominated in Foreign Currency

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan adalah sebagai berikut:

The middle rates of exchanges of Bank Indonesia used are as follows:

2016 1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Poundsterling Inggris

p.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

2015

13.436 14.162 16.508

Pajak Penghasilan

13.795 15.070 20.451

p.

United States Dollar 1 European Euro 1 Great Britain Poundsterling 1

Income Tax Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax. Income tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

24



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) p.

AKUNTANSI


YANG

2.

Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.

ACCOUNTING

Income Tax (continued)

Pajak kini

Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined.

Pajak tangguhan

Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

3

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting dates between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting dates.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinan perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang diperkirakan.

Deferred tax assets and liabilites are recognized in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, except where the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income.

25



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) p.

q.

AKUNTANSI


YANG

2.

Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.

ACCOUNTING

Income Tax (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan)

Deferred tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilites are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Instrumen Keuangan

q.

Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group applied PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

Aset Keuangan

Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal

Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments or available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lainlain (uang jaminan), diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan investasi jangka pendek diklasifikasikan dan dicatat sebagai tersedia untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014).

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted cash equivalents, trade receivables, other receivables and other assets (security deposits) which are classified and accounted for as loans and receivables and short-term investments which are classified as available-for-sale (AFS) financial assets under PSAK No. 55 (Revised 2014).

26



IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.

AKUNTANSI


YANG

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

q. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)

Initial recognition (continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets that are not recorded at fair value through profit or loss, the fair value plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (EIR) method, and the related gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih utang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan di bawah ini.

An allowance is made for uncollectible amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debt. Bad debts are written-off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed below in this Note.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any other categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

27

and

measurement




AKUNTANSI


YANG

2.


SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)



Penghentian pengakuan

Derecognition

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i.

i.

ii.

hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii.

the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan atau tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset tersebut.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has entered into a pass-through arrangement or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan basis yang merefleksikan hak dan kewajiban yang tetap dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

28




AKUNTANSI


YANG

2.



ACCOUNTING




Penghentian pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Penurunan nilai

Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

29




AKUNTANSI


YANG

2.



ACCOUNTING




Penurunan nilai (lanjutan)

Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in the subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (recovered) by adjusting the allowance for impairment account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang berlaku.

The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets’ original EIR. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current EIR.

30




AKUNTANSI


YANG

2.



ACCOUNTING




Penurunan nilai (lanjutan)

Impairment (continued)

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Available for-sale (AFS) financial asset

Jika ada bukti objektif bahwa aset yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi rugi yang sebelumnya langsung diakui pada ekuitas harus dipindahkan dari ekuitas ke laba rugi.

If there is objective evidence that an AFS asset is impaired, the cumulative loss previously recognized directly in equity is transferred from equity to profit or loss

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran

Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are initially recognized at their fair values and, in case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman.

As of reporting date of the consolidated financial statements, the Group has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Liabilitas keuangan Grup mencakup utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, utang bank jangka pendek dan jangka panjang.

The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, accrued liabilities, short-term and long-term bank loans.

Setelah pengakuan awal, utang usaha dan utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, utang bank jangka pendek dan jangka panjang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, trade payables, other payables, accrued liabilities, short-term bank and long-term bank loans are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian pengakuan

Derecognition

Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

31




AKUNTANSI


YANG

2.



ACCOUNTING


Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original financial liability and recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices at the end of the reporting period, without any deduction for transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” mengasumsikan bahwa asset atau liabilitas dipertukarkan dalam transaksi teratur antara pelaku pasar untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas pada tanggal pengukuran dalam kondisi pasar saat ini.

For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” assumes that the asset or liability is exchanged in orderly transaction between market participants to sell the asset or transfer the liability at the measurement date in current market conditions.

32


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.

r.

s.

AKUNTANSI


YANG

2.



ACCOUNTING


Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Informasi Segmen

r.

Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation process.

Provisi dan Kontinjensi

s.

Provisions and Contingencies Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive), as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara handal.

33


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) s.

t.

AKUNTANSI


YANG

2.

Provisi dan Kontinjensi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.

v.

Provisions and Contingencies (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan kecuali jika kemungkinan akan terjadinya arus kas keluar berkaitan dengan kewajiban tersebut sangat kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan apabila kemungkinan diperolehnya arus kas masuk dari aset tersebut cukup besar.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

Biaya Emisi Saham

t.

Share Issuance Cost Costs incurred related to issuance of the Company’s shares to public, are deducted from “Additional Paid In Capital” as a component of equity in the consolidated statements of financial position.

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada masyarakat disajikan sebagai pengurang dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. u.

ACCOUNTING

Laba per Saham

u.

Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing the income for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2016 and 2015, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Akuntansi Aset Pengampunan Pajak

dan

Liabilitas

v.

Grup menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities The Group applies PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

34


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) v.

w.

x.

AKUNTANSI

Akuntansi Aset dan Pengampunan Pajak (lanjutan)


YANG

2.

Liabilitas

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.

ACCOUNTING

Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

Grup mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangan konsolidasiannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk masing-masing aset atau liabilitas.

The Group recognized its tax amnesty assets and liabilities in its consolidated financial statements in accordance with the relevant SAK for each asset or liability.

Tidak dilakukan penyajian kembali dikarenakan efek terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak material.

No restatement has been made since the effect to the consolidated financial statements is not material.

Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan

w. Events After Reporting Date

Peristiwa setelah akhir tahun yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that need adjustments and provide additional information about the Company and Subsidiaries’ position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Any post year-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

Standar Akuntansi Baru

x.

New Accounting Standards New accounting standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2016 which do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follows:

Standar akuntansi baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

35


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.

YANG

2.

Standar Akuntansi Baru (lanjutan) -

3.

AKUNTANSI


SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.

New Accounting Standards (continued)

PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”; PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”;

-

PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud”; PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”; PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”; PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”; PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; ISAK No. 30, “Pungutan”; PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”; PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”; PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”; PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”; PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Takberwujud”; PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”; PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”; dan PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.

-

-

-

-

-

-

-

-

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

3.

ACCOUNTING

PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements”; PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in Associates and Joint Ventures”; PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”; PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets”; PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”; PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements”; PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”; PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in Other Entities”; ISAK No. 30, “Levy”; PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating Segments”; PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosures”; PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment Property”; PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Fixed Assets”; PSAK No. 19 (Improvement 2015), “Intangible Assets”; PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business Combinations”; PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”; PSAK No. 53 (Improvement 2015), “Share-based Payment”; and PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value Measurement”.

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan

Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan kemungkinan adanya ketidakpastian yang melekat dalam penyusunan estimasi, hasil aktual yang akan dilaporkan di periode mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

36



SUMBER (lanjutan)

ESTIMASI


KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF (continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Pertimbangan-pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2q.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2q.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang - Evaluasi Individual

Allowance for Impairment Individual Assessment

Grup mengevaluasi akun tertentu yang mana diketahui bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables. Further details are disclosed in Note 7.

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.

37

of

Receivables

-



SUMBER (lanjutan)

ESTIMASI


KETIDAKPASTIAN

3.


ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Value and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Grup diungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amounts of the Group’s inventories are disclosed in Note 9.

Imbalan Kerja

Employee Benefits

Penentuan biaya liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s cost for employee benefits liabilities depends on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2m dan 20.

Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2m and 20.

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Fixed Assets

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2j dan 12.

Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2j and 12.

38



4.

SUMBER (lanjutan)

ESTIMASI


KETIDAKPASTIAN

3.


ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup (Catatan 27).

The Group recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 27).

Pajak Penghasilan

Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

KAS DAN SETARA KAS

4.

This account consists of:

Akun ini terdiri dari: 2016 Kas Pihak Ketiga Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Ganesha Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: AS$16.712 2015: AS$50.244)

CASH AND CASH EQUIVALENTS

2015

3.796.705.858

4.233.295.983

19.829.313.318

19.161.789.252

8.499.691.522 2.469.549.415

18.032.836.726 7.102.810.614

2.336.857.896

3.898.074.196

848.383.090 127.950.299 8.621.598 -

1.393.219.532 24.859.054 28.589.123 44.056.901

224.541.089

693.124.809

39

Cash on hand Third Parties Cash in banks Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Ganesha United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: US$16,712 2015: US$50,244)




KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2016 Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: Euro26.446 (2015: Euro312.298) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2016: Nihil 2015: Euro1.603) Setara Kas-Deposito berjangka Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Ganesha PT Bank CIMB Niaga Tbk Total

2015

374.510.687

4.706.223.993

-

24.149.614

10.000.000.000 10.000.000.000 1.300.000.000 1.107.817.790 -

913.214.940 31.619.577.381

Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: Euro26,446 (2015: Euro312,298) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2016: Nil 2015: Euro1,603) Cash Equivalents-Time Deposit Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Bukopin PT Bank Ganesha PT Bank CIMB Niaga Tbk

60.923.942.562

91.875.822.118

Total

2016 Tingkat bunga dari deposito berjangka

5.

SETARA KAS PENGGUNAANNYA

2015

3,00% - 10,00%

YANG

DIBATASI

7,00% - 9,25%

5.

RESTRICTED CASH EQUIVALENTS

As of December 31, 2015, this account represents time deposits in PT Bank Danamon Indonesia Tbk amounting to Rp1,251,061,646 and earns interest rate of 7.25% which is restricted as bank guarantee to PT Japan Tobacco International Indonesia for the Company’s purchase of certain finished good (Note 30).

Pada tanggal 31 Desember 2015, akun ini merupakan deposito berjangka pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar Rp1.251.061.646 dan mendapatkan bunga sebesar 7,25% yang dibatasi penggunaannya sebagai bank garansi untuk PT Japan Tobacco International Indonesia untuk pembelian barang jadi tertentu (Catatan 30).

6.

INVESTASI JANGKA PENDEK

6.

Entitas Anak/Subsidiaries PT Gelora Djaja

PT Gawih Jaya

Nama Investasi pada Reksadana/ Name of the Investment in Mutual Fund

SHORT-TERM INVESTMENTS This account represents investment in mutual funds in PT Mega Asset Management and PT Minna Padi Investama Tbk, third parties, with details as follows:

Akun ini merupakan investasi pada reksadana pada PT Mega Asset Management dan PT Minna Padi Investama Tbk, pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut:

Nama Perusahaan/ Name of the Company

Interest rates on time deposits

Nilai Aset Bersih per Unit/ Net Asset Value per Unit 2016

2015

Saldo Akhir Unit/ Ending Unit Balance 2016

2015

Nilai Pasar/ Market Value 2016

2015

Minna Padi Property Plus Mega Asset Mixed Mega Asset Mantap

968 1.026 -

992 1.229

7.381.579 1.640.241 -

7.274.406 1.488.239

7.145.117.045 1.682.225.537 -

7.217.050.605 1.829.567.590

Minna Padi Property Plus Mega Asset Mixed Mega Asset Mantap

968 1.026 -

992 1.229

5.844.750 1.854.230 -

5.236.738 1.577.534

5.657.519.162 1.901.691.668 -

5.195.448.674 1.939.341.645

16.386.553.412

16.181.408.514

Total

40




INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)

6.

The difference in value between the total original acquisition cost of Rp16,807,000,000 and Rp16,038,000,000 and total market values per above, net of non-controlling interest portion, is recorded as Other comprehensive income as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Selisih antara total nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp16.807.000.000 dan Rp16.038.000.000 dan nilai pasar masing-masing sebesar diatas, setelah dikurangi bagian kepentingan nonpengendali, dicatat sebagai Penghasilan komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

7.

PIUTANG USAHA

7.

2016

Total

TRADE RECEIVABLES Details of trade receivables based on customers are as follows:

Rincian atas piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Pihak Ketiga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Indomarco Prismatama PT Selatanprima Sejahterajaya CV Sinar Mandiri Bernard Daniel CV Pundimas Nasional CV Smart Link Success Ali Khosin H. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Edi Prabowo CV Risqy Maju Makmur Sejahtera PT Essentra CV Cahaya Mas Satria Dimas PT Circleka Indonesia Utama PT Cakra Guna Cipta Toko Multi Jaya PT Modern Putra Indonesia CV Pinang Mas PT Sentosa Abadi Purwosari PT Midi Utama Indonesia Tbk UD Tanpa Nama Ali Gunawan Hero Group Yesi Kusuma Wardani UD Deli Wijaya CV Sejahtera PT Inti Citrawala Citra PT Purindo Ilufa UD Setia Kawan PT Artam Kumala Jaya Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp400 juta)

SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)

2015

8.330.059.671 6.100.843.418 3.735.188.400 2.902.110.600 1.827.795.200 1.461.482.992 1.240.800.000 1.042.657.000

6.081.203.953 5.984.180.885 2.953.811.000 4.227.832.000 2.245.730.432 1.916.280.113 336.000.000 -

997.116.962 969.370.200 927.079.700 899.723.000 860.471.200 804.070.315 725.087.975 702.739.802 687.114.670 653.771.939 599.528.400 599.503.000 587.636.280 585.908.496 529.980.389 515.884.545 476.630.564 374.389.000 351.099.638 348.480.000 346.656.470 306.198.750 263.940.000 121.317.764

1.248.755.932 1.320.407.400 95.417.879 775.087.975 1.120.988.554 1.157.028.840 183.437.200 941.439.860 431.393.600 731.128.860 492.110.354 557.614.200 676.500.000 326.909.125 523.600.000 1.304.088.400 410.850.000 541.461.086 726.058.476 868.669.200 878.308.800

22.170.208.250

23.287.401.680

Third Parties PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Indomarco Prismatama PT Selatanprima Sejahterajaya CV Sinar Mandiri Bernard Daniel CV Pundimas Nasional CV Smart Link Success Ali Khosin H. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Edi Prabowo CV Risqy Maju Makmur Sejahtera PT Essentra CV Cahaya Mas Satria Dimas PT Circleka Indonesia Utama PT Cakra Guna Cipta Toko Multi Jaya PT Modern Putra Indonesia CV Pinang Mas PT Sentosa Abadi Purwosari PT Midi Utama Indonesia Tbk UD Tanpa Nama Ali Gunawan Hero Group Yesi Kusuma Wardani UD Deli Wijaya CV Sejahtera PT Inti Citrawala Citra PT Purindo Ilufa UD Setia Kawan PT Artam Kumala Jaya Others (each below Rp400 million)

63.044.844.590

62.343.695.804

Total

41




PIUTANG USAHA (lanjutan)

7.

Details by currency are as follows:

Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2016

2015

Rupiah Dolar Amerika Serikat (2016:AS$9.332)

62.919.463.197

62.343.695.804

125.381.393

-

Rupiah United States Dollar (2016: US$9,332)

Total

63.044.844.590

62.343.695.804

Total

The aging analysis of trade receivables are as follows:

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2016

8.

TRADE RECEIVABLES (continued)

2015

Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Sampai dengan 30 hari 31 - 90 hari > 90 hari

43.698.802.552

41.144.427.347

15.342.039.019 2.130.067.051 1.873.935.968

18.101.616.665 1.068.902.704 2.028.749.088

Not yet due Due: Up to 30 days 31 - 90 days > 90 days

Total

63.044.844.590

62.343.695.804

Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai piutang usaha.

Management is of the opinion that all trade receivables are fully collectible, therefore, no allowance for impairment of trade receivables is required.

Piutang usaha PT Gelora Djaja dari PT Gawih Jaya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp120.000.000.000 dan Rp65.000.000.000, dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Catatan 16).

PT Gelora Djaja’s trade receivables from PT Gawih Jaya as of December 31, 2016 and 2015, amounting to Rp120,000,000,000 and Rp65,000,000,000, respectively were used as collateral for loan facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Note 16).

PIUTANG LAIN-LAIN

8.

This account consists of:

Akun ini terdiri dari: 2016 Pihak Ketiga Rupiah PT Japan Tobacco International Indonesia Piutang bunga dari deposito berjangka Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp90 juta) Total

OTHER RECEIVABLES

2015

832.166.744 97.371.531

862.057.032 49.789.160

300.013.207

321.346.374

Third Parties Rupiah PT Japan Tobacco International Indonesia Interest receivables on time deposits Others (each below Rp90 million)

1.229.551.482

1.233.192.566

Total

Management is of the opinion that all other receivables are fully collectible, therefore, no allowance for impairment of other receivables is required.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain.

42




PERSEDIAAN

9.

INVENTORIES This account consists of:

Akun ini terdiri dari: 2016

2015

Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan pembantu Pita cukai Suku cadang dan lain-lain

113.742.587.510 27.111.715.189 583.101.764.742 43.670.311.938 10.678.260.970

101.772.148.180 21.725.865.933 578.536.539.275 50.452.835.070 9.760.555.937

Finished goods Work-in-process Raw and supporting materials Excise duty ribbons Spareparts and others

Total

778.304.640.349

762.247.944.395

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan Grup diasuransikan terhadap risiko kehilangan, kehancuran atau kerusakan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp630.450.000.000 dan Rp545.100.000.000, dimana manajemen berkeyakinan bahwa nilai tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s inventories are insured against risks of loss destruction or damage with the sum insured amounting to Rp630,450,000,000 and Rp545,100,000,000, respectively, which the management believes is adequate to cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, mendekati nilai realisasi neto-nya.

Management is of the opinion that the carrying amount of inventories as of December 31, 2016 and 2015, approximates their net realizable value.

Persediaan Grup masing-masing sebesar Rp387.200.000.000 dan Rp210.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang terdiri dari bahan baku dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 16).

The Group’s inventories of raw materials amounting to Rp387,200,000,000 and Rp210,000,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, were used as collaterals for loan facilities from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 16).

10. UANG MUKA

10.

ADVANCE PAYMENTS This account consists of:


2015

Uang muka kepada pemasok Pemasaran Operasional Lain-lain

13.767.888.066 3.190.665.912 1.184.532.781 6.802.703.274

11.508.121.056 3.406.238.943 2.345.375.756 2.887.832.502

Advances to suppliers Marketing Operational Others

Total

24.945.790.033

20.147.568.257

Total

11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

11. PREPAID EXPENSES This account consists of:


2015

Iklan dan promosi Sewa Asuransi Lain-lain

13.455.276.190 2.600.206.301 736.628.286 30.124.977

5.781.679.876 1.638.172.247 1.046.675.641 45.112.584

Advertising and promotion Rent Insurance Others

Total

16.822.235.754

8.511.640.348

Total

43


PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)


12. ASET TETAP

12. FIXED ASSETS 2016 Saldo Awal/ Beginning Balance

Biaya Perolehan Tanah 22.210.071.426 Bangunan 92.495.853.623 Mesin dan peralatan 368.388.688.805 Peralatan Kantor 26.794.207.299 Kendaraan 63.680.365.206 Aset dalam penyelesaian 10.812.384.175 Sub-total

584.381.570.534

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassifications

350.000.000 4.655.760.442 2.220.174.491 16.211.181.379

8.295.925.619 1.632.813.158 8.893.229.365

29.328.665.415

-

52.765.781.727

18.821.968.142

Saldo Akhir/ Ending Balance

6.219.909.522 -

22.210.071.426 92.845.853.623 370.968.433.150 27.381.568.632 70.998.317.220

(6.219.909.522 )

33.921.140.068

Acquisition Cost Land Building Machinery and equipment Office Equipment Vehicles Construction in progress

618.325.384.119

Sub-total

-

Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin Peralatan Kantor Kendaraan

37.595.648.096 167.691.425.497 15.542.753.962 31.803.443.229

4.395.521.813 34.833.848.450 3.871.230.976 7.989.909.278

7.630.725.998 1.586.989.174 6.628.772.715

-

41.991.169.909 194.894.547.949 17.826.995.764 33.164.579.792

Accumulated Depreciation Building Machinery Office Equipment Vehicles

Sub-total

252.633.270.784

51.090.510.517

15.846.487.887

-

287.877.293.414

Sub-total

Nilai Tercatat

331.748.299.750

330.448.090.705

Carrying Value

2015 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Tanah 22.210.071.426 Bangunan 54.552.799.445 Mesin dan peralatan 311.890.319.080 Peralatan Kantor 21.738.942.386 Kendaraan 60.931.753.586 Aset dalam penyelesaian 52.185.418.691 Sub-total

523.509.304.614

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassifications

12.556.848.990 17.180.777.143 5.216.628.715 6.839.592.218

901.434.642 161.363.802 4.090.980.598

24.232.197.896

-

66.026.044.962

5.153.779.042

Saldo Akhir/ Ending Balance

25.386.205.188 40.219.027.224 -

22.210.071.426 92.495.853.623 368.388.688.805 26.794.207.299 63.680.365.206

(65.605.232.412 )

10.812.384.175

Acquisition Cost Land Building Machinery and equipment Office Equipment Vehicles Construction in progress

584.381.570.534

Sub-total

-

Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin Peralatan Kantor Kendaraan

34.212.640.495 138.793.299.266 12.304.096.991 28.369.207.685

3.383.007.601 29.761.452.688 3.389.044.399 6.940.564.872

863.326.457 150.387.428 3.506.329.328

-

37.595.648.096 167.691.425.497 15.542.753.962 31.803.443.229

Accumulated Depreciation Building Machinery Office Equipment Vehicles

Sub-total

213.679.244.437

43.474.069.560

4.520.043.213

-

252.633.270.784

Sub-total

Nilai Tercatat

309.830.060.177

331.748.299.750

Carrying Value

The titles of land, which are owned by the Company and Subsidiaries, totaling 424,554 square meters as of December 31, 2016, represent Hak Guna Bangunan (HGB). The HGB will expire on various dates from year 2022 to 2045. The Company and Subsidiaries’ management believes that the HGB can be renewed upon expiry.

Tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak, seluas sekitar 424.554 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB) pada tanggal 31 Desember 2016. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2022 sampai dengan 2045. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

44




12. ASET TETAP (lanjutan)

12. FIXED ASSETS (continued) Depreciation is charged as follows:

Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: 2016

2015

Beban pokok penjualan Beban usaha - penjualan (Catatan 26) Beban usaha - umum dan administrasi (Catatan 26)

36.793.641.145

31.035.809.270

4.666.338.254

4.490.509.121

9.630.531.118

7.947.751.169

Cost of goods sold Operating expenses - selling (Note 26) Operating expenses - general and administrative (Note 26)

Total

51.090.510.517

43.474.069.560

Total

Sale of fixed assets is as follows:

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2016 Harga perolehan Akumulasi depresiasi

2015

18.821.968.142 (15.846.487.887)

5.153.779.042 (4.520.043.213)

Acquisition cost Accumulated depreciation

Nilai tercatat Harga jual

2.975.480.255 6.421.289.818

633.735.829 2.301.974.482

Carrying value Selling price

Laba Penjualan Aset Tetap

3.445.809.563

1.668.238.653

Gain on Sale of Fixed Assets

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, bangunan, mesin, peralatan kantor dan kendaraan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp382.635.377.750 dan Rp325.316.212.380, dimana manajemen berkeyakinan bahwa nilai tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s building, machinery, office equipment and vehicles are insured against fire risk and other risk with the sum insured of Rp382,635,377,750 and Rp325,316,212,380, respectively, which the management believes adequate to cover possible losses from such risks.

Aset tetap Perusahaan berupa mesin sebesar Rp5.350.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015, dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 16).

The Company’s fixed assets - machineries amounting to Rp5,350,000,000 as of December 31, 2015, were used as collateral for loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 16).

Aset tetap PT Gelora Djaja, berupa mesin senilai EUR2.168.000 pada tanggal 31 Desember 2015, dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 16).

PT Gelora Djaja’s, fixed assets - machinery amounting to EUR2,168,000 as of December 31, 2015, were used as collateral for loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 16).

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Grup, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on the evaluation of the Group’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015.

45




12. ASET TETAP (lanjutan)

12. FIXED ASSETS (continued) Construction in progress pertains to both machinery and building with details as follow:

Aset dalam penyelesaian terdiri dari mesin dan bangunan dengan rincian berikut: 2016

2015

Mesin Bangunan

8.973.376.947 24.947.763.121

6.660.330.538 4.152.053.637

Machinery Building

Total

33.921.140.068

10.812.384.175

Total

Informasi aset dalam penyelesaian bangunan adalah sebagai berikut:

Estimasi persentase penyelesaian Estimasi tahun penyelesaian

untuk

Information on the construction in progress for buildings are as follows:

2016

2015

10% - 95% 2017

Estimated percentage of completion Estimated completion year

Information on the construction in progress for machineries are as follows:

Informasi aset dalam penyelesaian untuk mesin adalah sebagai berikut: 2016 Estimasi persentase penyelesaian Estimasi tahun penyelesaian

24% - 80% 2016

2015

5% - 95% 2017

13. ASET LAIN-LAIN

4% - 95% 2016

Estimated percentage of completion Estimated completion year

13. OTHER ASSETS This account consists of:

Akun ini terdiri dari : 2016

2015

Taksiran tagihan pajak penghasilan (Catatan 17) Perangkat lunak - neto Uang jaminan

18.557.896.299 2.304.547.796 334.003.062

11.161.908.897 5.967.943.713 226.867.062

Estimated claim for tax refund (Note 17) Software development cost - net Security deposits

Total

21.196.447.157

17.356.719.672

Total

14. UTANG USAHA

14. TRADE PAYABLES a. Details by supplier which arised of excise duty ribbons, raw and supporting material purchases are as follows :

a. Rincian berdasarkan pemasok yang muncul dari pembelian pita cukai, bahan baku dan pembantu adalah sebagai berikut: 2016 Pihak Berelasi (Catatan 31) Pihak Ketiga PT Japan Tobacco International Indonesia PT Celanese Indonesia Operations PT Semarang Packaging Industry PT Alliance One Indonesia PT Indesso Aroma PT Tunas Alfin PT Putera Kade PT Kedawung Setia

2015

1.073.863.339

17.053.638.500 13.076.069.799 4.789.950.837 2.513.316.789 2.064.839.500 540.744.400 469.766.500 126.185.017

46

1.348.917.316

Related Parties (Note 31)

5.906.909.500 1.724.072.405 5.293.539.075 527.853.450 501.968.220 138.300.000 630.474.488

Third Parties PT Japan Tobacco International Indonesia PT Celanese Indonesia Operations PT Semarang Packaging Industry PT Alliance One Indonesia PT Indesso Aroma PT Tunas Alfin PT Putera Kade PT Kedawung Setia




14. UTANG USAHA (lanjutan)

14. TRADE PAYABLES (continued) 2016

PT Pusaka Prima Mandiri Solvay Acetow GmbH, Jerman PT Tirta Nusantara PT Bina Arta Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp400 juta)

2015

89.490.000 -

557.990.000 4.700.374.846 473.147.755 455.635.310

1.272.071.450

2.301.348.960

PT Pusaka Prima Mandiri Solvay Acetow GmbH, Germany PT Tirta Nusantara PT Bina Arta Others (each below Rp400 million)

Sub-total

41.996.072.792

23.211.614.009

Sub-total

Total

43.069.936.131

24.560.531.325

Total

b. Details by currency are as follows:

b. Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2016

2015

Rupiah Dolar AS (2016: AS$187.058) Euro (2015: Euro 311.903)

40.556.619.342 2.513.316.789 -

19.860.156.479 4.700.374.846

Rupiah US Dollar (2016: US$187,058) Euro (2015 : Euro311,903)

Total

43.069.936.131

24.560.531.325

Total

c. The aging analysis of trade payables are as follows:

c. Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: 2016

2015

Sampai dengan 30 hari 31 - 90 hari > 90 hari

40.135.826.404 2.932.926.127 1.183.600

24.492.527.325 14.300.000 53.704.000

Up to 30 days 31 - 90 days > 90 days

Total

43.069.936.131

24.560.531.325

Total

15. UTANG LAIN-LAIN a.

15. OTHER PAYABLES a. Details by supplier are as follows:

Rincian berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: 2016 Pihak Berelasi (Catatan 31)

2015

107.690.422

821.226.514

11.046.830.283 1.355.175.056 855.000.000 628.519.836 565.043.015 502.677.756

101.842.261 1.497.967.706 389.427.309

470.287.482 425.500.000 259.083.360 -

455.133.825 315.104.083 588.967.468 1.346.788.500 986.594.030 798.250.000 435.111.252

11.904.120.791

8.544.380.464

Third Parties Kantor Kas Negara PT Ikanindo Rekatama Cipta CV Alpha Omega Supra Visual PT Jamsostek - Astek CV Karya Satria Advertising PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Tecma Mitratama Advertindo BPJS Kesehatan - Surabaya CV Sinar Surya Nusantara PT Mulya Petra Panelindo CV Pande PT Gloria Jaya Abadi Others (each below Rp400 million)

Sub-total

28.012.237.579

15.459.566.898

Sub-total

Total

28.119.928.001

16.280.793.412

Total

Pihak Ketiga Kantor Kas Negara PT Ikanindo Rekatama Cipta CV Alpha Omega Supra Visual PT Jamsostek - Astek CV Karya Satria Advertising PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Tecma Mitratama Advertindo BPJS Kesehatan - Surabaya CV Sinar Surya Nusantara PT Mulya Petra Panelindo CV Pande PT Gloria Jaya Abadi Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp400 juta)

47

Related Parties (Note 31)




15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) b.

Rincian berdasarkan sebagai berikut:

mata

15. OTHER PAYABLES (continued) uang

b. Details by currency are as follows:

adalah 2016

2015

Rupiah Euro (2016: Euro28.997; 2015: Euro35.434) Great Britain Poundsterling (2016: GBP20.789) Dolar AS (2016: AS$153; 2015: AS$85.000)

27.364.035.069

14.574.234.850

410.646.092

533.983.562

343.191.132

-

2.055.708

1.172.575.000

Rupiah Euro (2016: Euro28,997; 2015: Euro35,434) Great Britain Poundsterling (2016: GBP20,789) US Dollar (2016: US$153; 2015: US$85,000)

Total

28.119.928.001

16.280.793.412

Total

16. UTANG BANK

16. BANK LOANS Details of this account are as follows:

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2016

2015

Utang Bank Jangka Pendek

Short-term Bank Loans

Rupiah Entitas Anak PT Gelora Djaja Pihak ketiga PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk

165.737.579.365 45.005.857.640 2.524.690.561

232.719.404.282 45.000.262.740 -

Rupiah Subsidiary PT Gelora Djaja Third parties PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Total

213.268.127.566

277.719.667.022

Total

Utang Bank Jangka Panjang Rupiah Perusahaan Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk

Long-term Bank Loans

-

294.014.907

Rupiah The Company Third party PT Bank Central Asia Tbk

Entitas Anak PT Gelora Djaja Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga Tbk

-

4.407.634.250

Subsidiary PT Gelora Djaja Third party PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-total

-

4.701.649.157

Sub-total

Dikurangi utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk

Less current maturities of long-term bank loans -

294.014.907

The Company PT Bank Central Asia Tbk

Entitas Anak PT Gelora Djaja PT Bank CIMB Niaga Tbk

-

4.407.634.250

Subsidiary PT Gelora Djaja PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-total

-

4.701.649.157

Sub-total

Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

-

-

Long-term bank loans net of current maturities

48




16. UTANG BANK (lanjutan) 1.

16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk

2.

1. PT Bank CIMB Niaga Tbk

Entitas anak (PT Gelora Djaja)

Subsidiary (PT Gelora Djaja)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No.021/PK/BU1/TK/SBY/2001 tanggal 9 November 2001, PT Gelora Djaja melakukan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB NIAGA). Perjanjian kredit tersebut telah diubah dari waktu ke waktu. Perubahan terakhir dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2016 berkaitan dengan perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit Pinjaman Tetap dan Pinjaman Rekening Koran. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Based on Loan Agreement No.021/PK/BU1/TK/SBY/2001 dated November 9, 2001, PT Gelora Djaja entered into a loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB NIAGA). The loan agreement has been amended several times. The latest amendment was made on October 31, 2016 which extend the period of loan of the Fixed Loan and the Bank Overdraft facilities. Details are as follows:


Short-term Bank Loan

-

Pinjaman Rekening Koran digunakan untuk modal kerja dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 November 2017. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar 11,00% 12,50% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo untuk pinjaman ini masing-masing sebesar Rp5.857.640 dan Rp262.740.

-

The Bank Overdraft Credit is used for working capital with maximum credit limit amounting to Rp10,000,000,000. This facility will mature on November 19, 2017. The effective interest rate for this facility is 11.00% - 12.50% per annum. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp5,857,640 and Rp262,740, respectively.

-

Pinjaman Tetap digunakan untuk modal kerja dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp90.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 November 2017. Tingkat bunga efektif untuk fasilitas ini adalah sebesar 9,25% 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo untuk pinjaman ini masing-masing sebesar Rp45.000.000.000.

-

The Fixed Loan is used for working capital purposes with a maximum credit limit amounting to Rp90,000,000,000. This facility will mature on November 19, 2017. The effective interest rate for this facility is 9,25% - 10.25% per annum. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp45,000,000,000.

Utang Bank Jangka Panjang

Long-term Bank Loans

-

-

Pinjaman Investasi digunakan untuk pembelian mesin baru yang memproduksi rokok jenis mild, dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp25.000.000.000. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan termasuk masa tenggang selama 6 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2016. Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas fasilitas ini setelah tanggal jatuh tempo. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar 12,00% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo untuk pinjaman ini masing-masing sebesar nihil dan Rp4.407.634.250.

49

The Credit Investment Loan is used to buy a new machine line producing mild’s cigarettes with maximum credit limit amounting to Rp25,000,000,000. The loan period for this facility is 60 months and includes 6 months grace period and will mature on November 8, 2016. The Company did not renew this facility after maturity date. The effective interest rate for this facility is 12.00% per annum. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan balance for this facility amounted to nil and Rp4,407,634,250, respectively





2.


PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)

2.

1. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

Entitas anak (PT Gelora Djaja) (lanjutan)

Subsidiary (PT Gelora Djaja) (continued)

Jaminan atas fasilitas kredit tersebut berupa: Mesin yang terletak di Jl. Buntaran 9, Surabaya (Catatan 12); Persediaan berupa tembakau dan cengkeh (Catatan 9).

Collaterals for the credit facilities are as follows: Machine located at Jl. Buntaran 9, Tandes, Surabaya (Note 12); Inventories of tobacco and cloves (Note 9).

Selama periode perjanjian kredit, PT Gelora Djaja tanpa pemberitahuan tertulis kepada CIMB NIAGA tidak boleh melakukan antara lain hal-hal sebagai berikut: a. Pembiayaan aset tetap; b. Memperoleh tambahan pinjaman dari Bank atau lembaga keuangan lainnya; c. Melakukan perubahan susunan pengurus dan pemegang saham; d. Menjaminkan aset tanah dan bangunan; dan e. Menjaminkan kepada pihak ketiga tidak terbatas pada memberikan Corporate Guarantee, kecuali melakukan pengesahan atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksitransaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha.

During the period of the loan, PT Gelora Djaja without written notification to CIMB NIAGA is not allowed to carry out the following activities:

PT Gelora Djaja diharuskan menjaga current ratio minimal 1 (satu). Manajemen PT Gelora Djaja berpendapat bahwa seluruh rasio telah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

PT Gelora Djaja should maintain minimum current ratio of 1 (one). PT Gelora Djaja’s management is of the opinion that all ratios are met as of consolidated statements of financial position date.

a. b. c. d. e. -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

2.

Fixed asset financing; Obtain an additional loan from other banks or financial institution; Change the Company’s management and shareholders’ structures; Pledge as loan collaterals the Land and Building; and Pledge to third party not limited to grant Corporate Guarantee, except for endorsement of trading securities for payment or billing of other transactions which are normally done on its business operations.

b. Tbk PT Bank Danamon Indonesia


Subsidiary (PT Gelora Djaja) c.



Berdasarkan Akta Notaris J. Andy Hartanto, S.H., No. 23 tanggal 4 Maret 2010, PT Gelora Djaja melakukan perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Perjanjian kredit tersebut telah diubah dari waktu ke waktu. Perubahan terakhir dilakukan pada tanggal 16 November 2016 berkaitan dengan perpanjangan jangka waktu kredit fasilitas pinjaman sampai dengan tanggal 14 Oktober 2017. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar 10% - 11% per tahun. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan keperluan modal kerja, penerbitan Letter of Credit impor untuk pembelian bahan baku (antara lain tembakau dan saus tembakau) dan suku cadang dan untuk pembiayaan utang pita cukai. Fasilitas kredit tersebut terdiri dari:

Based on Notarial Deed of J. Andy Hartanto, S.H., No. 23 dated March 4, 2010, PT Gelora Djaja entered into a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk. The loan agreement has been amended several times. The latest amendment was made on November 16, 2016 which extend the period of loan until October 14, 2017. The effective interest rate for this facility is 10% - 11% per annum. The facilities will be used for working capital, issuance of letter of credit for import of raw materials purchases (such as tobacco and tobacco sauce) and spare parts and to finance account payable of excies duties ribbons. The facilities of this credit are as follows:

50






PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan)

2. PT Bank (continued)

Danamon d. Indonesia

Tbk

Entitas anak (PT Gelora Djaja) (lanjutan)

Subsidiary (PT Gelora Djaja) e. (continued)

-

-

Omnibus Facility (revolving loan) with maximum credit amounting to Rp170,000,000,000. This facility has sublimits which are Bank Guarantee amounting to Rp170,000,000,000 or Letter of Credit for import purpose amounting to US$17,000,000. Usage period for a bank guarantee is 360 days and for Letters of Credit for import is 180 days. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp39,000,000,000 and Rp75,500,000,000, respectively.

-

Bank Overdraft Facility is used for working capital with maximum credit facility amounting to Rp5,000,000,000. As of December 31, 2016 and 2015, there is no outstanding balance on this credit facility

-

Open Account Financing Import Facility (seasonal limit) with maximum credit amounting to Rp200,000,000,000. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp126,737,579,365 and Rp157,219,404,282, respectively.

-

-

Fasilitas Omnibus (revolving loan) dengan nilai maksimal sebesar Rp170.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki sub limit penggunaan berupa Bank Garansi sebesar Rp170.000.000.000 atau Letter of Credit impor sebesar AS$17.000.000. Jangka waktu penggunaan bank garansi selama 360 hari dan untuk Letter of Credit impor selama 180 hari. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo untuk pinjaman ini masing-masing sebesar Rp39.000.000.000 dan Rp75.500.000.000. Kredit Rekening Koran digunakan untuk pembiayaan keperluan modal kerja dengan nilai maksimal sebesar Rp5.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat saldo utang atas fasilitas ini. Fasilitas Open Account Financing Import (seasonal limit) dengan nilai maksimal sebesar Rp200.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo untuk pinjaman ini masing-masing sebesar Rp126.737.579.365 dan Rp157.219.404.282.

Jaminan atas fasilitas di atas berupa persediaan tembakau dan cengkeh PT Gelora Djaja (Catatan 9), piutang usaha PT Gelora Djaja dari PT Gawih Jaya (Catatan 7) dan jaminan Perusahaan dari PT Gawih Jaya.

a.

P

The collaterals of the above facilities are secured by PT Gelora Djaja’s tobacco and cloves (Note 9), PT Gelora Djaja’s trade receivables from PT Gawih Jaya (Note 7) and corporate guarantee from PT Gawih Jaya. Total a. Pamount of the above collaterals comprises 100% from outstanding loan according to credit facilities.

Nilai jaminan untuk jaminan tersebut diatas sebesar 100% dari jumlah yang terhutang (outstanding) pinjaman berdasarkan fasilitas kredit. Berdasarkan perpanjangan perjanjian kredit, PT Gelora Djaja diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan seperti current ratio minimum sebesar 1,25 kali, debt to equity ratio maksimum sebesar 2 kali, debt service coverage ratio minimum 1 kali dan jumlah piutang dan persediaan milik PT Gelora Djaja harus lebih besar dari jumlah utang bank.

a.

Based on the extended loan agreement, PT Gelora Djaja should maintain the financial ratio such as current ratio minimum of 1.25 times, debt to equity ratio maximum of 2 times, debt service coverage ratio minimum of 1 time and the sum of receivables and inventories owned by PT Gelora Djaja should be more than total outstanding loan balance. PT Gelora Djaja’s management is of the opinion that all ratios are met as of consolidated statements of financial position date.

Manajemen PT Gelora Djaja berpendapat bahwa seluruh rasio telah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

51






PT Bank Central Asia Tbk

3. PT Bank Central Asia Tbk4.

Perusahaan

The Company

Utang Bank Jangka Panjang

Long-term Bank Loan

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 1 Maret 2011, Perusahaan melakukan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian mesin filter rokok. Fasilitas ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2011 atau tanggal lain sesuai perjanjian BCA dengan Perusahaan termasuk 9 bulan grace period dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2016. Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas fasilitas ini setelah tanggal jatuh tempo. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar 11,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo utang pinjaman ini masingmasing sebesar nihil dan Rp294.014.907.

Based on Loan Agreement No. 5, dated on March 1, 2011, the Company entered into a loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for an Investment credit facility with total maximum credit of Rp5,000,000,000. The facility was used to purchase cigarette filter machine. This facility is applicable starting from March 1, 2011 or other date according to the agreement of BCA and the Company with 9 months grace period and will mature on March 1, 2016. The Company did not renew this facility after maturity date. Interest rate is 11.75% per annum. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance for this facility amounted to nil and Rp294,014,907, respectively.

Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa 1 unit mesin produksi filter (AF/KDF 2 400 m/min filter maker with hand catcher, filter diameter 6,95 mm, panjang 120 mm) milik Perusahaan yang terletak di Surabaya beserta seluruh perlengkapannya yang tersimpan di Jl. Buntaran 9A, Tandes, Surabaya (Catatan 12).

b.

The collateral of the above facility is 1 unit machine filter (AF/KDF 2 400 m/min filter maker with hand catcher, filter diameter at 6.95 mm, filter length at 120 mm) that belongs to the Company which is located in Surabaya and all the supplies which are located at Jl. Buntaran 9A, Tandes, Surabaya (Note 12).

Selama periode perjanjian kredit, Perusahaan tidak diizinkan melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa izin tertulis dari BCA, seperti : - Memperoleh tambahan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya; - Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi kecuali untuk kegiatan operasional sehari-hari; - Tidak diizinkan melakukan penggabungan, pengambilalihan, maupun pembubaran; dan - Mengubah status institusi.

-

During the period of the loan, the Company is not allowed to carry out the following activities without written approval from BCA: - Obtain an additional loan from other banks and or other financial institution; - Lending money to other companies, including but not limited to afiliated companies except for daily operations; - Not allowed to do merger, acquisition, and liquidation; and - Change institutional status.

-

-

The Company’s management is of the opinion that the above negative covenants were complied as of consolidated statements of financial position date.

Manajemen Perusahaan berpendapat ketentuan-ketentuan tersebut diatas sudah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

52





16.

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)

BANK LOANS (continued) 4. 3. PT Bank Central Asia Tbk (continued)


b.

Subsidiary (PT Gelora Djaja)



Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 089/7880/ KRED/KYO/00 pada tanggal 8 Desember 2000, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lokal (rekening koran) dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Perjanjian kredit tersebut telah diubah beberapa kali. Perubahan terakhir berdasarkan Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0398/ SPPK/7880/2016 pada tanggal 22 Maret 2016 untuk memperpanjang sementara jangka waktu fasilitas pinjaman yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juni 2017. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar 11% - 11,50% per tahun. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk modal kerja. Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang pinjaman ini sebesar Rp2.524.690.561.

Based on Loan Agreement No. 089/7880/ KRED/KYO/00 dated December 8, 2000, the Company entered into a local credit facility (overdraft) agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA). The agreement was amended for several times. The latest was based on Notice of Credit Agreement No. 0398/ SPPK/7880/2016 dated March 22, 2016, which temporarily extends the period of loan until June 8, 2017. The effective interest rate for this facility is 11% - 11.50% per annum. This credit facility is used for working capital purposes. As of December 31, 2016, the outstanding balance for this facility amounted to Rp2,524,690,561.

Jaminan atas fasilitas kredit diatas berupa persediaan tembakau PT Gelora Djaja (Catatan 9).

a.The collaterals of the above credit facility are PT Gelora Djaja’s tobacco inventory (Note 9).

Selama periode perjanjian kredit, tanpa persetujuan tertulis dari BCA, PT Gelora Djaja tidak diizinkan melakukan hal-hal berikut, antara lain: - Memperoleh tambahan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya; - Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan berafiliasi kecuali untuk kegiatan operasional seharihari; - Tidak diizinkan melakukan penggabungan, pengambilalihan, maupun pembubaran; - Mengubah status institusi; - Mengubah susunan dewan direksi, komisaris dan pemegang saham PT Gelora Djaja.

During the period of the loan, PT Gelora Djaja is not allowed to carry out the following activities without written approval from BCA, among others : - Obtain an additional loan from other banks and or other financial institution; - Lend money to other companies include but not limited to afiliated companies except for daily operations;

-

-

-

-

-

-

Not allowed to do merger, acquisition, and liquidation; Change institutional status. Change the composition of PT Gelora Djaja’s board of directors, commissioners and shareholders.

PT Gelora Djaja’s management is of the opinion that the above negative covenants were complied as of consolidated statements of financial position date.

Manajemen PT Gelora Djaja berpendapat ketentuan-ketentuan tersebut diatas sudah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

17. PERPAJAKAN

17. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka

a. 2016

Prepaid Taxes

2015

Pajak penghasilan pasal 21 Pajak pertambahan nilai: Pita cukai Masukan

60.737.024

-

25.068.768.232 10.138.008.202

24.021.308.648 1.000.363.099

Income tax article 21 Value - added taxes: Excise duty ribbons Input

Total

35.267.513.458

25.021.671.747

Total

53




17. PERPAJAKAN (lanjutan)

17. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak

b. 2016

Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Final Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai Total

Taxes Payable

2015

172.056.406 800.839.231 41.473.562 181.771.237 -

84.619.756 727.749.566 206.915.128 114.396.867 22.325.438 8.724.642.281 160.826.366

Income taxes: Article 4 (2) - Final Tax article 21 Tax article 22 Tax article 23 Tax article 25 Tax article 29 Value-added tax

1.196.140.436

10.041.475.402

Total

c. Beban Pajak Penghasilan

c.

Income Tax Expense Tax expense of the Subsidiaries are as follows:

Beban pajak Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari:

Company

and

2016

2015

17.416.289

221.346.515

The Company Deferred

29.182.326.250 1.172.947.845

44.876.683.000 1.783.800.677

Subsidiaries Current Deferred

30.355.274.095

46.660.483.677

Konsolidasian Kini Tangguhan

29.182.326.250 1.190.364.134

44.876.683.000 2.005.147.192

Consolidated Current Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto

30.372.690.384

46.881.830.192

Income Tax Expense - Net

Perusahaan Tangguhan Entitas Anak Kini Tangguhan

The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba sebelum beban pajak entitas anak Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan

2015

136.662.997.252

177.962.941.779

(124.687.234.499)

(176.308.753.699)

38.351.118.645

26.651.979.103

Income before income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income before tax expense of subsidiaries Elimination of transactions with subsidiaries

50.326.881.398

28.306.167.183

Income before income tax expense of the Company

54






c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)

c. 2016

Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Perusahaan Pengaruh pajak atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui

Income Tax Expense (continued)

2015

12.581.720.350

7.076.541.796

(13.411.074.833)

(7.313.481.085)

846.770.772

458.285.804

Tax calculated based on applicable tax rate Tax effect of the Company’s permanent differences Tax effect of the Company’s unrecognized deferred tax asset

Total Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Total Beban Pajak Penghasilan Entitas Anak

17.416.289

221.346.515

30.355.274.095

46.660.483.677

Total Income Tax Expense of the Company Total Income Tax Expense of the Subsidiaries

Total Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian

30.372.690.384

46.881.830.192

Total Income Tax Expense Consolidation

d. Pajak Kini

d. Current Tax The reconciliation between income before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income (fiscal loss) is as follows:

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak atau rugi fiskal adalah sebagai berikut: 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba sebelum beban pajak entitas anak Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer Imbalan kerja karyawan Beban penyusutan Beda temporer Beda tetap Gaji, upah dan tunjangan lain-lain Sumbangan Hiburan Pendapatan dividen Penghasilan yang dikenakan pajak final Lain-lain Beda tetap - neto Taksiran laba kena pajak (rugi fiskal)

2015

136.662.997.252

177.962.941.779

(124.687.234.499)

(176.308.753.699)

38.351.118.645

26.651.979.103

Income before income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income before tax expense of subsidiaries Elimination of transactions with subsidiaries

50.326.881.398

28.306.167.183

Income before income tax expense of the Company

180.557.303 (250.222.460)

(546.090.191) (339.295.868)

Temporary differences Employee benefit expense Depreciation expense

(69.665.157)

(885.386.059)

Temporary differences

126.510.749 41.611.664 18.101.803 (52.861.962.666)

446.516.768 22.353.690 8.726.339 (28.660.270.781)

Permanent differences Salary, wages and other allowances Donation Entertainment Dividend Income

(996.049.292) 27.488.411

(1.455.215.585) 383.965.229

(53.644.299.331)

(29.253.924.340)

Permanent differences - net

(3.387.083.090)

(1.833.143.216)

Estimated taxable income (fiscal loss)

55

Income subject to final tax Others






d. Pajak Kini (lanjutan)

d. Current Tax (continued) 2016

Taksira laba kena pajak (rugi fiskal) (pembulatan)

2015

(3.387.083.000)

Beban pajak kini - Perusahaan

-

Pajak penghasilan dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25

Estimated taxable income (fiscal loss) (rounded)

(1.833.143.000) -

Current tax expense - the Company

(709.228.000) (120.000.000) -

(792.240.000) (228.000.000) (200.390.019)

(829.228.000)

(1.220.630.019)

Prepayments of income taxes Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25

Tagihan pajak penghasilan Perusahaan: Tahun sebelumnya Tahun berjalan Entitas Anak

(4.626.416.146) (875.644.385) (13.055.835.768)

(3.405.786.127) (1.220.630.019) (6.535.492.751)

Claim for tax refund The Company: Prior year Current year Subsidiary

Total (Catatan 13)

(18.557.896.299)

(11.161.908.897)

Total (Note 13)

Utang pajak penghasilan badan Entitas Anak

-

8.724.642.281

Corporate income tax payables Subsidiary

Total

-

8.724.642.281

Total

Taxable income (fiscal loss) of the Company for fiscal years 2016 and 2015 resulting from the reconciliation as shown in the table above will be the basis for filing the Corporate Annual Tax Returns submitted to the Tax Office.

Laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan untuk tahun fiskal 2016 dan 2015 hasil rekonsiliasi, seperti yang tercantum dalam tabel diatas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan yang disampaikan ke Kantor Pajak. e. Pajak Tangguhan

e. Deferred Tax Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying value of total assets and liabilities recorded according to the commercial consolidated statements of financial positions and tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan posisi keuangan konsolidasian komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Saldo Awal/ Beginning Balance 2015 Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan kerja Entitas Anak Liabilitas imbalan kerja Aset tetap

Saldo Akhir/ Ending Balance 2016

(62.555.615) 45.139.326

11.763.295

5.842.853.737 (1.226.366.079)

902.132.362 (57.552.092)

(555.425.077) -

6.189.561.022 (1.283.918.171)

4.781.020.574

827.163.981

(543.661.782)

5.064.522.773

Entitas Anak Liabilitas imbalan kerja Aset tetap

8.127.208.104 (9.128.778.944)

126.180.564

Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto

(1.001.570.840)

Aset Pajak Tangguhan - Neto

63.609.245 100.923.671

Dibebankan (Dikreditkan) ke Dibebankan Laporan Laba Rugi/ (Dikreditkan) ke Charged (Credited) Ekuitas/ to Profit or Charged (Credited) Loss to Equity

1.053.630 157.826.292

The Company Fixed assets Employee benefits liability Subsidiary Employee benefits liability Fixed assets Deferred Tax Assets - Net

(2.143.708.679)

2.468.925.511 -

10.722.314.179 (11.272.487.623)

Subsidiary Employee benefits liability Fixed assets

(2.017.528.115)

2.468.925.511

(550.173.444)

Deferred Tax Liability - Net

56






e. Pajak Tangguhan (lanjutan)

e. Deferred Tax (continued) Dibebankan (Dikreditkan) ke Laporan Laba Rugi/Charged (Credited) to Profit or Loss

Saldo Awal/ Beginning Balance 2015 Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan kerja Entitas Anak Liabilitas imbalan kerja Aset tetap

f.

Saldo Akhir/ Ending Balance 2016

124.683.407

(5.625.033.974) 5.812.105.969

578.943.163 -

5.842.853.737 (1.226.366.079)

4.111.668.524

(34.274.520)

703.626.570

4.781.020.574

Entitas Anak Liabilitas imbalan kerja Aset tetap

-

7.157.906.272 (9.128.778.944)

969.301.832 -

8.127.208.104 (9.128.778.944)

Subsidiary Employee benefits liability Fixed assets

Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto

-

(1.970.872.672)

969.301.832

(1.001.570.840)

Deferred Tax Liability - Net

10.888.944.548 (7.038.472.048)

63.609.245 100.923.671

The Company Fixed assets Employee benefits liability Subsidiary Employee benefits liability Fixed assets

(84.823.967) (136.522.548)

Aset Pajak Tangguhan - Neto

148.433.212 112.762.812

Dibebankan (Dikreditkan) ke Ekuitas/ Charged (Credited) to Equity

Deferred Tax Assets - Net

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat digunakan seluruhnya terhadap penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management of the Group is of the opinion that the above deferred tax assets may be utilized against taxable profit in the future.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp1.305.056.577 dan Rp458.285.804 yang berasal dari akumulasi rugi fiskal Perusahaan masing-masing sebesar Rp5.220.226.306 dan Rp1.833.143.216 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan aset pajak tangguhan tersebut tidak akan dapat digunakan. Rugi pajak Perusahaan akan kadaluwarsa antara tahun 2020 hingga 2021.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not provide deferred tax asset amounting to Rp1,305,056,577 and Rp458,285,804, respectively for accumulated tax loss of the Company amounting to Rp5,220,226,306 and Rp1,833,143,216, respectively since the Company expects that deferred tax asset will not be utilized. The tax losses of the Company will expire on periods between 2020 and 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp356.739.025 dan Rp356.097.516 yang berasal dari akumulasi rugi fiskal PT Galan Gelora Djaja, entitas anak, masing-masing sebesar Rp1.426.956.098 dan Rp1.424.590.065 karena manajemen Grup berkeyakinan aset pajak tangguhan tersebut tidak akan dapat digunakan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group did not provide deferred tax asset amounting to Rp356,739,025 and Rp356,097,516 respectively, for accumulated tax loss carry forward from PT Galan Gelora Djaja, a subsidiary, amounting to Rp1,426,956,098 and Rp1,424,590,065, respectively, since the Group expects that deferred tax asset will not be utilized.

Ketetapan Pajak

f. Tax Assessments

Perusahaan

Company

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2014 dari Direktorat Jenderal Pajak sejumlah Rp46.416.385 dan telah dibayarkan oleh Perusahaan, namun saat ini Perusahaan sedang dalam proses pengajuan keberatan atas SKPKB tersebut sehingga dicatat sebagai bagian “Aset lain-lain - Taksiran tagihan pajak penghasilan” (Catatan 13).

For the year ended December 31, 2016, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) of Income Taxes for fiscal year 2014 amounting to Rp46,416,385 which has been paid by the Company, however, currently the Company filed an objection therein which is still in process and recorded the amount as part of “Other Assets -Estimated claim for tax refund ” (Note 13).

57




17. PERPAJAKAN (lanjutan) f.


Ketetapan Pajak (lanjutan)

f. Tax Assessments (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun pajak 2013 dari Direktorat Jenderal Pajak sejumlah Rp1.424.708.886. Atas SKPLB di atas, Perusahan tidak mengajukan keberatan dan telah menerima pembayaran atas SKPLB tersebut.

For the year ended December 31, 2015, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for fiscal year 2013 from the Directorate General of Taxes amounting to Rp1,424,708,886. For the above SKPLB received, the Company did not appeal an objection to the assessment and received the payment of that SKPLB.

Pada tanggal 10 April 2014, Perusahaan juga menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2012 sejumlah Rp1.259.520.471 dan telah dibayarkan oleh Perusahaan, namun saat ini Perusahaan sedang dalam proses pengajuan keberatan atas SKPKB tersebut sehingga dicatat sebagai bagian “Aset lain-lain - Taksiran tagihan pajak penghasilan” (Catatan 13).

On April 10, 2014, The Company received Underpayment Tax Assessment Letter of Income Taxes for fiscal year 2012 amounting to Rp1,259,520,471, which has been paid by the Company, however, currently the Company filed an objection therein which is still in process and recorded the amount as part of “Other Assets Estimated claim for tax refund -” (Note 13).

PT Gelora Djaja

PT Gelora Djaja

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, PT Gelora Djaja menerima Surat Hasil Pemeriksaan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak yang menyatakan sebagai berikut: - Kurang bayar atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2013 sejumlah Rp228.611.

For the year ended December 31, 2016, PT Gelora Djaja received Tax Audit Result Letter from the Directorate General of Taxes, as follows:

-

Kurang bayar atas PPh pasal 23 untuk tahun pajak 2011 sejumlah Rp4.193.190.

-

-

Kurang bayar atas PPN untuk tahun pajak 2011 dan 2012 sejumlah Rp25.487.032.

-

-

Underpayment on Income Taxes Article 21 for fiscal year 2013 amounting to Rp228,611. Underpayment on Income Taxes Article 23 for fiscal year 2011 amounting to Rp4,193,190. Underpayment on VAT for fiscal year 2011 and 2012 amounting to Rp25,487,032.

Atas hasil pemeriksaan di atas, PT Gelora Djaja tidak mengajukan keberatan dan telah melakukan pembayaran sebesar Rp29.908.833 yang dicatat sebagai bagian Beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

For the above Tax Audit Result, PT Gelora Djaja did not appeal an objection to these assessments and paid the amount Rp29,908,833 which were recorded as part of Other expenses for the year ended December 31, 2016.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, PT Gelora Djaja menerima Surat Hasil Pemeriksaan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak yang menyatakan sebagai berikut:

For the year ended December 31, 2015, PT Gelora Djaja received Tax Audit Result Letter from the Directorate General of Taxes, as follows:

-

Kurang bayar atas tahun pajak 2011 Rp1.358.540.750. Kurang bayar atas tahun pajak 2011 Rp176.856.813.

PPh pasal 29 untuk dan 2012 sejumlah

-

PPh pasal 21 untuk dan 2012 sejumlah

-

58

Underpayment on Income Taxes Article 29 for fiscal year 2011 and 2012 amounting to Rp1,358,540,750. Underpayment on Income Taxes Article 21 for fiscal year 2011 and 2012 amounting to Rp176,856,813.




17. PERPAJAKAN (lanjutan) f.


Ketetapan Pajak (lanjutan)

f. Tax Assessments (continued)

PT Gelora Djaja (lanjutan)

PT Gelora Djaja (continued)

-

-

Kurang bayar atas PPh pasal 23 untuk tahun pajak 2011 dan 2012 sejumlah Rp192.258.830. Kurang bayar atas PPh pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2011 dan 2012 sejumlah Rp97.020.567. Kurang bayar atas PPN untuk tahun pajak 2011 dan 2012 sejumlah Rp5.905.059.606. Kurang bayar atas PPh pasal 26 untuk tahun pajak 2011 dan 2012 sejumlah Rp242.015.

-

For the above Tax Audit Result, PT Gelora Djaja did not appeal an objection to these assessments and paid the amount Rp7,729,978,581 which were recorded as part of Other expenses for the year ended December 31, 2015.

Atas hasil pemeriksaan di atas, PT Gelora Djaja tidak mengajukan keberatan dan telah melakukan pembayaran sebesar Rp7.729.978.581 yang dicatat sebagai bagian Beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. g.

Underpayment on Income Taxes Article 23 for fiscal year 2011 and 2012 amounting to Rp192,258,830. Underpayment on Income Taxes Article 4 (2) for fiscal year 2011 and 2012 amounting to Rp97,020,567. Underpayment on VAT for fiscal year 2011 and 2012 amounting to Rp5,905,059,606. Tax Collection Letter of Income Taxes Article 26 for fiscal year 2012 amounting to Rp242,015.

Pengampunan Pajak

g. Tax Amnesty In December 2016, PT Gelora Djaja and PT Gawih Jaya participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). PT Gelora Djaja and PT Gawih Jaya obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) dated December 27, 2016, with amounts recognized as tax amnesty asset amounting to Rp4,046,021,780 and Rp1,030,725,000, respectively. PT Gelora Djaja and PT Gawih Jaya paid the related redemption money amounting to Rp121,380,653 and Rp30,921,750, respectively on December 22, 2016, which were charged to the current year profit or loss.

Pada bulan Desember 2016, PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tertanggal 27 Desember 2016, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak masing-masing sebesar Rp4.046.021.780 dan Rp1.030.725.000. PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya membayar uang tebusan masing-masing sebesar Rp121.380.653 dan Rp30.921.750 pada tanggal 22 Desember 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

18. LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR

18. ACCRUED LIABILITIES This account consists of:


2015

Upah dan pesangon Bunga Operasional dan utilitas Asuransi dan ekspedisi Jasa tenaga ahli Jamsostek dan kesehatan Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp100 juta)

5.535.979.605 682.947.360 662.657.233 356.289.812 321.790.000 220.358.184

4.762.445.050 1.160.713.183 769.929.840 259.923.179 310.400.000 389.334.527

234.833.932

349.098.523

Wages and severance Interests Operational and utilities Insurance and expedition Professional fee Social security and medical Others (each below Rp100 million)

Total

8.014.856.126

8.001.844.302

Total

59




19. UANG MUKA PELANGGAN

19. ADVANCES FROM CUSTOMERS This account pertains to advance payments made by customers amounting to Rp42,772,800 and Rp399,590,982 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Akun ini merupakan pembayaran uang muka dari pelanggan masing-masing sebesar Rp42.772.800 dan Rp399.590.982 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Program Manfaat Karyawan

Employee Benefits Program

Grup menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen masing-masing dalam laporannya tertanggal 20 Maret 2017 dan 18 Februari 2016.

The Group calculated and recorded the employee benefits expense based on Labor Law No. 13 Year 2003. The employee benefits liability as of December 31, 2016 and 2015 is calculated by PT Sigma Prima Solusindo, independent actuary, in its report dated March 20, 2017 and February 18, 2016, respectively.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used in determining the employee benefits expense and liability are as follows:

Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang Tabel Mortalita Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri

Metode

55 Tahun/Years 9% (2015:9%) 6% Tabel Mortalita Indonesia/Indonesian MortalityTable (TMI-3) 5% dari Tabel Mortalita/of Mortality Table 1-39 tahun/years old : 5% menurun secara linear dari 5% hingga 0%/ linearly decreased from 5% to 0% Di atas 55 tahun/years old : 0% Projected Unit Credit

Normal Pension Age Discount Rate Estimated Future Salary Increase MortalityTable Disability Rate Resignation Rate

Method

Movement of employee benefits liability in the consolidated statements of financial position is as follows:

Mutasi liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016

2015

Saldo awal tahun Beban imbalan kerja tahunberjalan Pembayaran imbalan kerja tahun berjalan Beban komprehensif lain tahun berjalan

56.283.942.043 11.587.874.838

44.006.829.433 9.345.921.346

(7.294.065.831)

(3.760.522.343)

7.701.054.917

6.691.713.607

Balance at the beginning of the year Current year employee benefit expense Current year employee benefit payments Current year other comprehensive expense

Saldo Akhir Tahun

68.278.805.967

56.283.942.043

Balance at End of the Year

Changes in the present value of defined benefit obligation are as follows:

Perubahan atas nilai kini liabilitas imbalan pasti sebagai berikut: 2016 Saldo awal tahun Beban jasa kini Beban bunga Pembayaran manfaat Perubahan asumsi aktuaria Dampak penyesuaian pengalaman Saldo Akhir Tahun

2015

56.283.942.043 6.447.283.076 5.140.591.762 (7.294.065.831) (13.461.053.748) 21.162.108.665

44.006.829.433 5.326.694.487 4.019.226.859 (3.760.522.343) (3.122.340.292) 9.814.053.899

68.278.805.967

56.283.942.043

60

Balance at the beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Change in actuarial assumption Effect of experience adjustment Balance at End of the Year




20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) The details of employee benefits expense are as follows:

Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2016 Beban jasa kini Beban bunga Neto

2015

6.447.283.076 5.140.591.762

5.326.694.487 4.019.226.859

Current service cost Interest cost

11.587.874.838

9.345.921.346

Net

The maturity analysis of employee benefit liabilities as of December 31, 2016 is as follows:

Analisa umur liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year Liabilitas imbalan kerja

2.001.598.984

1 - 5 tahun/ years

5 - 10 tahun/ years

Lebih dari 10 tahun/ More than 10 years

Total/ Total

6.975.122.321

15.500.072.440

43.802.012.222

68.278.805.967

Employee benefits liability

The sensitivity of employee benefit liability to changes in the principal assumptions is as follow:

Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut:

Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on employee benefit liabilities Perubahan Asumsi/ Change in Assumption Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji di masa depan

Kenaikan Asumsi/ Increase in Assumption

Penurunan Asumsi/ Decrease in Assumption

1%

(6.570.762.284)

7.653.516.391

1%

7.761.743.319

(6.767.361.873)

Discount rate Salary growth rate

The management of the Group has reviewed the assumptions used and agrees that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup. 21. MODAL SAHAM

21. SHARE CAPITAL The Company’s shareholding structure as of December 31, 2016 is as follows:

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid

Jumlah Saham/ Total Shares Central Tower Capital Pte. Ltd., Singapura Ronald Walla (Direktur Utama) Stephen Walla Gaby Widjajadi Indahtati Widjajadi (Komisaris) Ir. Sugito Winarko (Direktur) PT Union Sampoerna Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) Total

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

Total/Total

472.018.070 208.551.191 208.551.191 196.039.780 160.350.820 152.738.830 108.000.000

22,48% 9,93% 9,93% 9,34% 7,64% 7,27% 5,14%

47.201.807.000 20.855.119.100 20.855.119.100 19.603.978.000 16.035.082.000 15.273.883.000 10.800.000.000

593.623.878

28,27%

59.362.387.800

Central Tower Capital Pte. Ltd., Singapore Ronald Walla (President Director) Stephen Walla Gaby Widjajadi Indahtati Widjajadi (Commissioner) Ir. Sugito Winarko (Director) PT Union Sampoerna Public (each less than 5% ownership)

2.099.873.760

100,00%

209.987.376.000

Total

61




21. MODAL SAHAM (lanjutan)

21. SHARE CAPITAL (continued) The Company’s shareholding structure as of December 31, 2015 is as follows:

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid

Jumlah Saham/ Total Shares Central Tower Capital Pte. Ltd., Singapura Ronald Walla (Direktur Utama) Stephen Walla Gaby Widjajadi Indahtati Widjajadi (Komisaris) Ir. Sugito Winarko (Direktur) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%) Total

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

Total/Total

472.018.070 203.651.770 203.651.770 196.039.780 160.350.820 152.738.830

22,48% 9,70% 9,70% 9,34% 7,64% 7,26%

47.201.807.000 20.365.177.000 20.365.177.000 19.603.978.000 16.035.082.000 15.273.883.000

711.422.720

33,88%

71.142.272.000

Central Tower Capital Pte. Ltd., Singapore Ronald Walla (President Director) Stephen Walla Gaby Widjajadi Indahtati Widjajadi (Commissioner) Ir. Sugito Winarko (Director) Public (each less than 5% ownership)

2.099.873.760

100,00%

209.987.376.000

Total

Berdasarkan Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H., No. 67 tanggal 18 Mei 2016, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen dalam bentuk kas sebesar Rp52.496.844.000 atau Rp25 per saham kepada para pemegang saham Perusahaan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 30 Mei 2016.

Based on Notarial Deed No. 67 of Anita Anggawidjaja, S.H., dated May 18, 2016, the Company’s shareholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp52,496,844,000 or Rp25 per share to Company’s shareholders whose names were registered in the Company’s Shareholders Registry dated May 30, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H., No. 53 tanggal 20 Mei 2015, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen dalam bentuk kas sebesar Rp28.348.295.760 atau Rp13,50 per saham kepada para pemegang saham Perusahaan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 1 Juni 2015.

Based on Notarial Deed No. 53 of Anita Anggawidjaja, S.H., dated May 20, 2015, the Company’s shareholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp28,348,295,760 or Rp13.50 per share to Company’s shareholders whose names were registered in the Company’s Shareholders Registry dated June 1, 2015.

Penentuan Penggunaan Laba Ditahan

Appropriation of Retained Earnings

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut.

Based on Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995 and amended by Law No. 40/2007, issued in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and paid-up capital. There is no time limit on the establishment of that reserve.

Berdasarkan Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H. No. 67 tanggal 18 Mei 2016, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 18 Mei 2016, telah disetujui pembentukan tambahan cadangan wajib sebesar Rp1.000.000.000 yang berasal dari laba komprehensif konsolidasian tahun 2015.

Based on Notarial Deed No. 67 of Anita Anggawidjaja, S.H., dated May 18, 2016, at the Company’s Annual General Meeting Shareholders held on May 18, 2016, an additional appropriation of the statutory reserve was approved amounting to Rp1,000,000,000 from the 2015 consolidated comprehensive income.

62




21. MODAL SAHAM (lanjutan)

21. SHARE CAPITAL (continued) Based on Notarial Deed No. 53 of Anita Anggawidjaja, S.H., dated May 20, 2015, at the Company’s Annual General Meeting Shareholders held on May 20, 2015, an additional appropriation of the statutory reserve was approved amounting to Rp1,000,000,000 from the 2014 consolidated comprehensive income.

Berdasarkan Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H., No. 53 tanggal 20 Mei 2015, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 20 Mei 2015, telah disetujui pembentukan tambahan cadangan wajib sebesar Rp1.000.000.000 yang berasal dari laba komprehensif konsolidasian tahun 2014. 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO

22. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET This account consists of:


2015

Selisih lebih harga penawaran umum saham perdana dengan nilai nominal saham Biaya emisi saham

346.479.100.000 (42.851.636.768)

346.479.100.000 (42.851.636.768)

Neto

303.627.463.232

303.627.463.232

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Excess of the initial public offering share price over par value Share issuance costs Net

23. NON-CONTROLLING INTERESTS Non-controlling interest in Subsidiaries’ net assets are as follows:

Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas anak adalah sebagai berikut: 2016

2015

PT Gelora Djaja PT Gawih Jaya

1.128.117.985 131.317.852

1.064.570.887 142.333.503

PT Gelora Djaja PT Gawih Jaya

Total

1.259.435.837

1.206.904.390

Total

Movements of non-controlling interest Subsidiaries’ net assets are as follows:

Mutasi kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas anak adalah sebagai berikut: 2016

in

2015

Saldo awal Laba komprehensif tahun berjalan Pembagian dividen

1.206.904.390

Saldo akhir

1.259.435.837

121.937.127 (69.405.680)

24. PENJUALAN NETO

1.076.755.715 169.550.959 (39.402.284) 1.206.904.390

Beginning balance Comprehensive income for the year Dividend distribution Ending balance

24. NET SALES This account consists of:


2015

Penjualan kepada pihak ketiga Retur penjualan

1.705.226.069.907 1.857.771.531.746 (19.430.539.290) (18.351.956.790)

Penjualan - Neto

1.685.795.530.617

63

1.839.419.574.956

Sales to third parties Sales return Net Sales




24. PENJUALAN NETO (lanjutan)

24. NET SALES (continued) For the years ended December 31, 2016 and 2015, there are no sales to individual customers exceeding 10% of total net sales.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan neto.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN

25. COST OF GOODS SOLD This account consists of:

Akun ini terdiri dari: 2016 Pemakaian bahan baku dan pembantu Pemakaian pita cukai Tenaga kerja langsung Beban overhead Beban Produksi Persediaan barang proses : Persediaan awal Persediaan akhir Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi : Persediaan awal Pembelian Persediaan akhir Beban Pokok Penjualan

2015

359.693.588.939 517.422.282.553 84.614.934.205 107.924.641.251

405.977.595.924 612.379.739.127 72.187.458.254 98.538.156.921

Raw and supporting material used Excise duty ribbons used Direct labor Factory overhead

1.069.655.446.948

1.189.082.950.226

Cost of Production

21.725.865.933 (27.111.715.189) 1.064.269.597.692 101.772.148.180 124.194.641.296 (113.742.587.510) 1.176.493.799.658

1.185.083.388.372

Cost of Goods Manufactured Finished goods : At beginning of year Purchases At the end of year

115.121.536.919 80.994.556.758 (101.772.148.180) 1.279.427.333.869

Cost of Goods Sold

There are no purchases from individual suppliers exceeding 10% of the total net sales for the years ended December 31, 2016 and 2015.

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari total penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

26. BEBAN USAHA

26. OPERATING EXPENSES This account consists of:

Akun ini terdiri dari: 2016 Beban Penjualan Promosi dan iklan Gaji dan honor Pengurusan dan perijinan Percetakan dan perlengkapan Tunjangan Bahan bakar minyak dan parkir Sewa Transportasi dan akomodasi Ekspedisi Tunjangan hari raya Penyusutan (Catatan 12) Jamsostek Jasa pihak eksternal Pemeliharaan Asuransi Pesangon

Work-in-process inventory : At beginning of year At the end of year

17.726.304.079 (21.725.865.933)

2015

74.759.713.791 49.166.143.477 22.294.390.590 18.842.113.922 7.260.941.560 6.767.803.997 6.179.289.176 5.322.410.811 5.254.092.710 5.045.554.712 4.666.338.254 4.469.615.078 3.799.108.775 1.934.886.920 1.540.425.121 937.907.933

64

59.093.826.965 52.215.465.034 19.998.770.865 16.025.362.000 6.787.364.287 7.827.756.160 6.291.044.466 6.122.124.305 6.813.909.768 4.717.907.355 4.490.509.121 3.119.623.003 10.496.565.613 1.672.479.007 1.840.225.216 739.812.599

Selling Expenses Promotion and advertising Salary and honorarium Permit and licenses Printing and supplies Allowances Fuel and parking Rental Transportation and accomodation Expedition Thirteenth month salaries Depreciation (Note 12) Jamsostek Outsource services Maintenance Insurance Severance




26. BEBAN USAHA (lanjutan)

26. OPERATING EXPENSES (continued) 2016

Pajak bangunan Piutang tak tertagih Rugi material Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp500 juta)

2015

766.312.867 499.825.182 -

685.420.264 1.721.522.753 4.745.124.906

4.524.592.931

2.722.530.216

Property tax Receivables Write - Off Material losses Others (each below Rp500 million)

224.031.467.807

218.127.343.903

Sub-total

67.361.758.721

61.688.478.812

10.982.548.072

10.460.513.874

10.435.667.445 9.630.531.118 6.415.936.292 6.037.694.006 5.903.580.465 5.048.885.559 3.503.516.694 3.426.064.009 3.057.413.541 2.454.257.209 2.416.445.804 2.223.732.261 1.525.550.153 1.455.869.195 1.264.601.643

9.102.174.043 7.947.751.169 6.010.657.664 6.141.717.368 4.762.153.078 3.366.137.293 5.754.755.940 3.325.311.217 3.721.860.047 2.160.793.565 2.470.746.786 1.394.210.966 1.060.251.984 1.869.187.744 1.246.199.344

1.105.551.374 820.847.006 563.963.118

1.203.168.674 843.923.350 533.550.551

5.252.158.405

6.081.142.049

Property and Vehicle tax Postal, photocopy and newspaper Subscription and fees Others (each below Rp500 million)

Sub-total

150.886.572.090

141.144.685.518

Sub-total

Total

374.918.039.897

359.272.029.421

Total

Sub-total Beban Umum dan Administrasi Gaji dan honor Jasa pihak eksternal dan biaya tenaga ahli Tunjangan hari raya dan gratifikasi Penyusutan (Catatan 12) Sewa Tunjangan Biaya software Jamsostek Pemeliharaan Perjalanan dinas Riset dan pengembangan Telekomunikasi Listrik, air, minyak dan gas Perijinan Pesangon karyawan Perlengkapan kantor Rumah tangga kantor Pajak bumi dan bangunan dan kendaraan Pos, fotokopi dan koran Langganan dan iuran Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp500 juta)

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL a.

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

a.

Factors and Policies of Financial Risk Management In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu: risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risikorisiko sebagai berikut: 

General and Administrative Expenses Salaries and honorarium Outsource services and professional fees Thirteenth month salaries and gratuities Depreciation (Note 12) Rent Allowances Software expenses Jamsostek Maintenance Official travel Research and development Telecomunication Utilities License Severance Office supplies Office expenses



Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

65



Credit risk: the risk of financial loss to the Group if debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner.




27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a.

Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)  

a.

Risiko likuiditas: risiko bahwa Grup tidak akan dapat memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo. Risiko pasar: risiko perubahan dalam suku bunga, kurs mata uang asing dan harga komoditas akan mempengaruhi pendapatan Grup atau nilai dari kepemilikan instrumen keuangan.









2016

Total

2015 Financial assets Loans and receivables: Cash and cash equivalents

60.923.942.562

91.875.822.118

63.044.844.590 1.229.551.482 334.003.062

1.251.061.646 62.343.695.804 1.233.192.566 226.867.062

16.386.553.412

16.181.408.514

Restricted cash equivalent Trade receivables Other receivables Other asset (security deposits) Available-for-sale: Short-term investments

141.918.895.108

173.112.047.710

Total

Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi: Utang bank jangka pendek 213.268.127.566 Utang usaha 43.069.936.131 Utang lain-lain 28.119.928.001 Liabilitas yang masih harus dibayar 8.014.856.126 Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Total

Liquidity risk: the risk that the Group will not be able to meet its financial obligations as they fall due. Market risk: the risk that changes in interest rates, foreign currency rates and commodity prices will affect the Group’s income or the value of its holdings of financial instruments.

The following table summarizes the carrying amounts of financial assets and liabilities:

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan:

Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain (uang jaminan) Tersedia untuk dijual: Investasi jangka pendek

Factors and Policies of Financial Risk Management (continued)

292.472.847.824


4.701.649.157

Financial liabilities at amortized cost: Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued liabilities Current maturities of longterm bank loans

331.264.485.218

Total

277.719.667.022 24.560.531.325 16.280.793.412 8.001.844.302

Risiko Kredit

Credit Risk

Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan atau penolakan konsumen baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengharuskan pelanggan memberikan Bank Garansi untuk menghindari resiko kredit tak tertagih. Bank Garansi dari pelanggan masingmasing sebesar Rp27.344.063.200 dan Rp25.538.913.098 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Group controls its exposure to credit risk by setting its credit policy in approval or rejection of new customers and compliance is monitored by the directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taken into consideration. There are no significant concentrations of credit risk. The Group requires customers to provide Bank Guarantee in order to avoid uncollectible credit risk. Bank Guarantees from customers amounted to Rp27,344,063,200 and Rp25,538,913,098, as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

66






a.

Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)

a.


Risiko Kredit (lanjutan)

Credit Risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada aset keuangan Grup per tanggal 31 Desember 2016:

The following table provides information regarding the credit risk exposure based on impairment assesment on the Group’s financial assets as of December 31, 2016:

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain (uang jaminan) Investasi jangka pendek Total

Belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired

60.923.942.562 43.698.802.552 747.752.948

19.346.042.038 481.798.534

-

60.923.942.562 63.044.844.590 1.229.551.482

334.003.062 16.386.553.412

-

-

334.003.062 16.386.553.412

Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets (security deposits) Short-term investments

122.091.054.536

19.827.840.572

-

141.918.895.108

Total

Sampai dengan 30 hari/ Up to 30 days

Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired

31 - 90 hari/ days

> 90 hari/ days

Total/ Total

Total/ Total

Piutang usaha Piutang lain-lain

15.342.039.019 243.864.207

2.130.067.051 191.312.698

1.873.935.968 46.621.629

19.346.042.038 481.798.534

Trade receivables Other receivables

Total

15.585.903.226

2.321.379.749

1.920.557.597

19.827.840.572

Total

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Grup dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman.

The Group would be exposed to liquidity risk if there is significant mismatch in the timing difference between the collection of receivables and settlement of payables and borrowings.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.

The Group manages the liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows as well as the adequacy of cash and cash equivalents and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable quality lenders.

67






a.


a.

Risiko Likuiditas (lanjutan)

Factors and Policies of Financial Risk Management (continued) Liquidity Risk (continued) The following table summarizes the maturity profiles of the Group's financial liabilities based on the remaining contractual obligations.

Tabel berikut ini menyajikan profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan Grup berdasarkan sisa kewajiban kontraktual.

2016 Nilai tercatat/ Carrying amount

Sampai dengan satu tahun/ Up to a year

Lebih dari satu tahun/More than one year

Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas yang masih harus dibayar Utang bank

43.069.936.131 28.119.928.001

43.069.936.131 28.119.928.001

-

Financial Liabilities Trade payables Other payables

8.014.856.126 213.268.127.566

8.014.856.126 213.268.127.566

-

Accrued liabilities Bank loans

Total

292.472.847.824

292.472.847.824

-

Total

Risiko Tingkat Bunga

Interest Rate Risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkut liabilitas berbunga Grup.

The Group's exposure to interest rate risk relates primarily to their interest-bearing liabilities.

Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There are no interest rate hedging activities in place as of December 31, 2016 and 2015.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jangka waktu:

The following table analysis the breakdown of financial liabilities by maturity: 2016

Dalam satu tahun/ Within one year Utang bank

Lebih dari satu tahun/ More than one year

213.268.127.566

-

Total/ Total 213.268.127.566

Bank loans

2015 Dalam satu tahun/ Within one year Utang bank

Lebih dari satu tahun/ More than one year

282.421.316.179

-

68

Total/ Total 282.421.316.179

Bank loans






a.


a.


Risiko Tingkat Bunga (lanjutan)

Interest Rate Risk (continued)

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga

Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 0,5% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar Rp1.239 juta terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2016, if the interest rates of the loans have been 0.5% higher/lower with all other variables held constant, the income before tax expense for the year then ended would have been Rp1,239 million lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.

Risiko Mata Uang Asing

Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko Grup terkait nilai tukar mata uang asing adalah utang usaha terutama atas pembelian tembakau dalam mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from trade payables for its purchases of tobacco in foreign currencies.

Untuk memitigasi risiko terkait risiko perubahan mata uang asing, Grup melakukan monitoring arus kas non-Rupiah.

To mitigate the Group’s exposure to foreign exchange currency risk, non-Rupiah cash flows are monitored.

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There is no formal currency hedging activities in place as of December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dan liabilitas moneter Grup yang berdenominasi dalam mata uang selain Rupiah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are as follows:

Nilai dalam Mata uang asing/ Amounts in Foreign currency Aset (Liabilitas) Kas dan setara kas Dolar AS Euro Piutang usaha Dolar AS Utang usaha Dolar AS Utang lain-lain Euro GBP Dolar AS

Dalam Rupiah pada tanggal pelaporan/ Rupiah equivalent as at reporting date

187.058

(2.513.316.789)

28.997 20.789 153

(410.646.092) (343.191.132) (2.055.708)

Assets (Liabilities) Cash and cash equivalents US Dollar Euro Trade receivables US Dollar Trade payables US Dollar Other payables Euro GBP US Dollar

(2.544.776.552)

Net monetary liabilites

16.712 26.446

224.541.089 374.510.687

9.332

125.381.393

Liabilitas moneter - neto

69






a.

b.


a.


Risiko Mata Uang Asing (lanjutan)

Foreign Currency Risk (continued)

Jika nilai denominasi liabilitas neto dari mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 27 Maret 2017 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), yaitu Rp13.314 untuk 1 Dollar AS, Rp14.440 untuk 1 Euro dan Rp16.668 untuk 1 Poundsteling, liabilitas neto moneter Grup akan menurun sebesar Rp15,7 juta.

If the net foreign currency denominated liabilities as of December 31, 2016 are reflected using the exchange rates as published by Bank of Indonesia as of March 27, 2017 (date of completion of the consolidated financial statements), which are Rp13,314 to US Dollar 1, Rp14,440 to Euro 1 and Rp16,668 to Poundsterling 1 the Group’s net monetary liabilities will decrease approximately by Rp15.7 million.

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terapresiasi sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar Rp254.477.655, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi utang usaha dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terdepresiasi sebanyak 10%, maka laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar Rp254.477.655.

As of December 31, 2016, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the income before tax expense for the year then ended would have been Rp254,477,655 higher, mainly as result of foreign exchange losses/gains on the translation of trade payables denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10%, the income before tax expense for the year then ended would have been Rp254,477,655 lower.

Risiko Harga Komoditas

Commodity Price Risks

Risiko harga komoditas adalah risiko bahwa harga barang yang dibeli akan berfluktuasi karena perubahan harga komoditas yang diamati dari dasar yang sama. Eksposur Grup terhadap risiko komoditas hanya menyangkut pembelian tembakau dari pihak ketiga. Tidak ada kontrak pembelian komoditas resmi yang dilakukan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Commodity price risk is the risk that prices of purchased goods will fluctuate because of changes in observable commodity prices of the same underlying. The Group’s exposure to commodity risk relates only to its purchase of tobacco from third parties. There is no formal forward commodity purchase contract entered by the Group as of December 31, 2016 and 2015.

Estimasi Nilai Wajar

b. Fair Value Estimation The Group uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair values of financial instruments by valuation technique. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

Grup menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan dengan teknik penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut: 



Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk asset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran (Tingkat 1);

70



Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that are accessible by entity at the measurement date (Level 1);






b.

Estimasi Nilai Wajar (lanjutan) 



b.

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung (Tingkat 2); Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Tingkat 3).





Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly (Level 2);





Inputs are unobservable for the asset or liability (Level 3).

As of December 31, 2016 and 2015, the Group classifies AFS financial assets under Level 1 of the fair value hierarchy. During the reporting period ended December 31, 2016 and 2015, there were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements, and no transfers into and out of Level 3 fair value measurements.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mengklasifikasikan aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada Tingkat 1 hirarki nilai wajar. Selama periode pelaporan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada pengalihan tingkat pengukuran nilai wajar antara Tingkat 1 dan Tingkat 2, dan tidak ada pengalihan tingkat pengukuran nilai wajar dari dan ke Tingkat 3. c.

Fair Value Estimation (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

c.

Fair Value of Financial Instruments

Nilai buku (berdasarkan nilai nosional) dari kas dan setara kas, setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lainlain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas yang masih harus dibayar dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena sebagian besar bersifat jangka pendek atau nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara handal. Nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang diperdagangkan dengan aktif di pasar keuangan ditentukan berdasarkan harga kuotasian, pada tanggal penutupan transaksi tanggal pelaporan. Utang bank jangka panjang merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, restricted cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued liabilities in the consolidated financial statements reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature or their fair values cannot be reliably determined. The fair value of AFS financial asset that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market prices, at the close of business on the reporting date. Long-term bank loans are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movements of market interest rates, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair values.

Uang jaminan tidak dinyatakan sebesar harga pasarnya dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal tanpa biaya berlebihan, dicatat pada nilai nominal. Adalah tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari uang jaminan karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti meskipun tidak diharapkan akan diselesaikan dalam 12 bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Security deposits which are not stated at their quoted market prices and whose fair values cannot be reliably measured without incurring excessive cost are carried at their nominal amount. It is not practical to estimate the fair value of the security deposit because there is no definite repayment term although it is not expected to be settled within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.

71






c.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

c.

Fair Value (continued)

of

Financial

Instruments

2016 Nilai Tercatat/ Carrying Value Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain (uang jaminan) Tersedia untuk dijual: Investasi jangka pendek Total

Nilai Wajar/ Fair Value

60.923.942.562 63.044.844.590 1.229.551.482 334.003.062

60.923.942.562 63.044.844.590 1.229.551.482 334.003.062

16.386.553.412

16.386.553.412

Financial assets Loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other asset (security deposits) Available-for-sale: Short-term investments

141.918.895.108

141.918.895.108

Total

Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi: Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas yang masih harus dibayar


213.268.127.566 43.069.936.131 28.119.928.001 8.014.856.126

213.268.127.566 43.069.936.131 28.119.928.001 8.014.856.126

Financial liabilities at amortized cost: Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued liabilities

Total

292.472.847.824

292.472.847.824

Total

2015 Nilai Tercatat/ Carrying Value Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain (uang jaminan) Tersedia untuk dijual: Investasi jangka pendek Total Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi: Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas yang masih harus dibayar Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Total

Nilai Wajar/ Fair Value

91.875.822.118 1.251.061.646 62.343.695.804 1.233.192.566 226.867.062

91.875.822.118 1.251.061.646 62.343.695.804 1.233.192.566 226.867.062

16.181.408.514

16.181.408.514

Financial assets Loans and receivables: Cash and cash equivalents Restricted cash equivalents Trade receivables Other receivables Other asset (security deposits) Available-for-sale: Short-term investments

173.112.047.710

173.112.047.710

Total Financial Liabilities

277.719.667.022 24.560.531.325 16.280.793.412 8.001.844.302

277.719.667.022 24.560.531.325 16.280.793.412 8.001.844.302

4.701.649.157

4.701.649.157

Financial liabilities at amortized cost: Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued liabilities Current maturities of long-term bank loans

331.264.485.218

331.264.485.218

Total

72






d.

Manajemen Modal

d.

Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas. Rasio utang terhadap ekuitas untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 0,37 dan 0,42.

Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio. The debt to equity ratio for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to 0.37 and 0.42, respectively.

28. INFORMASI SEGMEN

28. SEGMENT INFORMATION 2016

Rokok/ Cigarette


Eliminasi/ Elimination

Total/ Total

PENJUALAN NETO

1.394.764.945.912

1.734.303.066.848

(1.443.272.482.143)

1.685.795.530.617

NET SALES


1.077.788.547.857

1.550.488.577.965

(1.451.783.326.164)

1.176.493.799.658

COST OF GOODS SOLD

316.976.398.055

183.814.488.883

LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Total Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan dividen kas Laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga Beban bunga Laba (rugi) selisih kurs - neto Lain-lain - neto Pendapatan (Beban) Lain-lain - Neto LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

8.510.844.021

509.301.730.959

GROSS PROFIT

(6.000.000.000)

150.886.572.090


163.502.611.382

(6.000.000.000)

374.918.039.897


20.311.877.501

14.510.844.021

134.383.691.062

OPERATING INCOME

119.160.009.312

104.871.458.495

98.255.419.203

58.631.152.887

217.415.428.515 99.560.969.540

-

224.031.467.807

OTHER INCOME (EXPENSES) Cash dividend income Gain on sale of fixed assets Interest income Interest expense Foreign exchange gain (loss) - net Others - net

52.861.962.666 2.270.704.700 1.267.484.320 (12.260.592.973) (55.984.694) 8.674.395.358

1.175.104.863 818.242.439 5.399.528 384.552.649

(52.861.962.666) -

3.445.809.563 2.085.726.759 (12.260.592.973) (50.585.166) 9.058.948.007

52.757.969.377

2.383.299.479

(52.861.962.666)

2.279.306.190


136.662.997.252


152.318.938.917

22.695.176.980

(38.351.118.645)

BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

22.318.733.500 2.034.944.404

6.863.592.750 (844.580.270)

-

29.182.326.250 1.190.364.134



24.353.677.904

6.019.012.480

-

30.372.690.384


127.965.261.013

16.676.164.500

106.290.306.868


TOTAL LABA TAHUN BERJALAN

73

(38.351.118.645)




28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

28. SEGMENT INFORMATION (continued) 2016 Pemasaran dan Distribusi/ Marketing and Distribution

Rokok/ Cigarette Penghasilan (rugi) komprehensif lain Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan neto nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Beban pajak terkait

Total penghasilan (rugi) komprehensif lain


Total/ Total

(344.579.489)

-

(563.855.102)

(9.922.755.225) 2.480.688.806

2.221.700.308 (555.425.077)

-

(7.701.054.917) 1.925.263.729

Other comprehensive income (loss) Items that will be reclassified to profit or loss: Net change in fair value of available-for-sale financial asset Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of post employment benefit Related income tax

(7.661.342.032)

1.321.695.742

-

(6.339.646.290)

Total other comprehensive income (loss)

(219.275.613)


120.303.918.981

17.997.860.242

(38.351.118.645)

99.950.660.578


Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Penyusutan

1.680.408.356.653 319.214.676.406 43.737.149.790

273.629.807.481 160.435.989.680 7.353.360.727

(600.404.031.859) (117.109.925.615) -

1.353.634.132.275 362.540.740.471 51.090.510.517

Other information Segment assets Segment liabilities Depreciation

Segmen Geografis

Geographical Segment Di luar Indonesia/ Outside Indonesia

Indonesia

Total

_____

Penjualan neto Rokok Filter dan Oriented polypropylene

1.598.787.682.273 82.484.939.958

3.302.304.075 1.220.604.311

1.602.089.986.348 83.705.544.269

Net sales Cigarette Filter and Oriented polypropylene

Total

1.681.272.622.231

4.522.908.386

1.685.795.530.617

Total

_____

2015

Rokok/ Cigarette



Total/ Total

PENJUALAN NETO

1.565.431.411.255

1.908.577.896.708

(1.634.589.733.007)

1.839.419.574.956

NET SALES


1.207.651.898.061

1.696.973.460.492

(1.625.198.024.684)

1.279.427.333.869

COST OF GOODS SOLD

357.779.513.194

211.604.436.216

(9.391.708.323)

559.992.241.087

LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi

GROSS PROFIT

100.544.809.568

117.582.534.335

96.452.255.605

56.092.429.913

(11.400.000.000)

141.144.685.518


Total Beban Usaha

196.997.065.173

173.674.964.248

(11.400.000.000)

359.272.029.421


LABA USAHA

160.782.448.021

37.929.471.968

2.008.291.677

200.720.211.666

OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan dividen kas Pendapatan bunga Laba penjualan aset tetap Beban bunga Rugi selisih kurs - neto Lain-lain - neto

28.660.270.781 1.678.849.063 811.552.504 (18.700.322.445) (1.827.418.317) (7.905.884.670)

782.575.415 856.686.149 (109.486) 1.546.801.900

(28.660.270.781) -

2.461.424.478 1.668.238.653 (18.700.322.445) (1.827.527.803) (6.359.082.770)

OTHER INCOME (EXPENSES) Cash dividend income Interest income Gain on sale of fixed assets Interest expense Foreign exchange loss - net Others - net

3.185.953.978

(28.660.270.781)

(22.757.269.887)


Pendapatan (Beban) Lain-lain - Neto LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

2.717.046.916

163.499.494.937

41.115.425.946

74

-

(26.651.979.104)

218.127.343.903

177.962.941.779





28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

28. SEGMENT INFORMATION (continued) 2015

Rokok/ Cigarette



Total/ Total

BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

34.073.947.250 2.488.562.380

10.802.735.750 (483.415.188)

-

44.876.683.000 2.005.147.192



36.562.509.630

10.319.320.562

-

46.881.830.192


126.936.985.307

30.796.105.384

131.081.111.587


TOTAL LABA TAHUN BERJALAN

(26.651.979.104)

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan neto nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Beban pajak terkait

(242.297.705)

(113.752.755)

-

(356.050.460)

(4.375.940.953) 1.093.985.238

(2.315.772.654) 578.943.164

-

(6.691.713.607) 1.672.928.402

Other comprehensive income (loss) Items that will be reclassified to profit or loss: Net change in fair value of available-for-sale financial asset Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of post employment benefit Related income tax

Total penghasilan (rugi) komprehensif lain

(3.524.253.420)

(1.850.582.245)

-

(5.374.835.665)

Total other comprehensive income (loss)


123.412.731.887

28.945.523.139

(26.651.979.104)

125.706.275.922


Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Penyusutan

1.683.592.251.525 364.292.189.281 37.231.278.245

315.789.592.741 193.575.723.814 6.242.791.315

(656.681.798.875) (158.876.848.610) -

1.342.700.045.391 398.991.064.485 43.474.069.560

Other information Segment assets Segment liabilities Depreciation

Segmen Geografis

Geographical Segment Di luar Indonesia/ Outside Indonesia

Indonesia

Total

_____

Penjualan neto Rokok Filter dan Oriented polypropylene

1.755.943.301.410 74.150.426.037

7.622.335.095 1.703.512.414

1.763.565.636.505 75.853.938.451

Net sales Cigarette Filter and Oriented polypropylene

Total

1.830.093.727.447

9.325.847.509

1.839.419.574.956

Total

_____

The accounting policy of the operating segments is the same with the summary of accounting policies in Note 2.

Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting pada Catatan 2. 29. LABA PER SAHAM

29. EARNINGS PER SHARE a. Earnings per share is calculated as follows:

a. Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2016 Laba bersih per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

2015

50,56

75

62,34

Basic earnings per share attributable to equity holders of the parent entity




29. LABA PER SAHAM (lanjutan)

29. EARNINGS PER SHARE (continued) b. Number of shares outstanding

b. Jumlah saham

The weighted average number of shares used in calculating basic earnings per share are as follows:

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: 2016 Jumlah saham

2015

2.099.873.760

Number of shares

c. Total income for the year

c. Total laba tahun berjalan

Total income for the year attributable to the owners of the parent entity is as follows:

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebagai berikut: 2016 Total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

2.099.873.760

2015

106.159.268.686

130.904.874.355

Total income for the year attributable to the owners of the parent entity

d. Diluted earnings per share

d. Laba per saham dilusian

Diluted earnings per share is the same as the basic earnings per share since the Company does not have potential dilutive securities.

Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per saham dasar karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi dilutif.

30. PERJANJIAN PENTING

30. SIGNIFICANT AGREEMENT

Perjanjian Grup yang signifikan adalah sebagai berikut:

The Group’s significant agreements are as follows:

Pada tanggal 5 Oktober 2010, PT Gawih Jaya (GJ), Entitas Anak, melakukan perjanjian distribusi dengan PT Japan Tobacco International Indonesia (JTII), dimana GJ ditunjuk sebagai “non-exclusive distributor” untuk rokok merk “Mild Seven” untuk dijual di Pulau Jawa, Indonesia, dengan fokus di kota-kota utama seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 November 2010 dengan jangka waktu 2 tahun dan akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2012. Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis untuk satu tahun kedepan, kecuali salah satu pihak menerima surat pemberitahuan penghentian dari pihak yang lain tidak kurang dari enam bulan sebelum kontrak berakhir.

On October 5, 2010, PT Gawih Jaya (GJ), a Subsidiary, entered into a distribution agreement with PT Japan Tobacco International Indonesia (JTII), whereby GJ is appointed as “non-exclusive distributor” for cigarettes bearing the “Mild Seven” trademark for resale in Java Island, Indonesia, with focusing in main cities such as Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta and Semarang. The agreement was effective from November 1, 2010 and remains to be in effect for a term of 2 years, expiring on October 31, 2012. This agreement is automatically renewed for successive terms of one year, unless either party receives a termination notice from the other not less than six months prior to the expiry of the current term.

76




30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued) On November 16, 2015, PT Galan Gelora Djaja (GGD), a Subsidiary, entered into a rent agreement with PT JT International Netherlands B.V), for a portion of the Estate comprising two warehouses, an office building and an area for utilities and generator. Rental fee for this agreement amounted to Rp1,600,000,000 and valid for 12 months.

Pada tanggal 16 November 2015, PT Galan Gelora Djaja (GGD), Entitas Anak, melakukan perjanjian sewa menyewa dengan PT JT International Netherlands B.V atas suatu bagian dari Estat yang mencakup 2 gudang, bangunan kantor dan suatu area untuk peralatan dan pembangkit listrik. Nilai kontrak atas perjanjian tersebut adalah Rp1.600.000.000 dan berlaku untuk 12 bulan.

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI

31. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES

BALANCES

WITH

Transactions and balances with related parties consist of trade payables, other payables and rental of fixed assets.

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan sewa aset tetap.

Persentase Terhadap Total Liabilitas/ Percentage to Total Liabilities

Jumlah/Amount 2016

2015

Utang Usaha (Catatan 14) PT Putri Gelora Jaya PT Jamu Iboe Jaya

1.066.713.339 7.150.000

1.348.917.316 -

0,30% 0,00%

0,34% -

Trade Payables (Note 14) PT Putri Gelora Jaya PT Jamu Iboe Jaya

Total

1.073.863.339

1.348.917.316

0,30%

0,34%

Total

80.086.000 23.630.022 2.354.400 1.620.000 -

101.304.800 719.921.714

0,02% 0,01% 0,00% 0,00% 0,00%

0,03% 0,18%

Other Payables (Note 15) PT Jaya Mobilindo Ria Cendana PT Padi Internet Mojopahit Agro Lestari PT Putri Gelora Jaya

107.690.422

821.226.514

0,03%

0,21%

Total

Utang Lain-lain (Catatan 15) PT Jaya Mobilindo Ria Cendana PT Padi Internet Mojopahit Agro Lestari PT Putri Gelora Jaya Total

a.

2016

a.

Pada tahun 2015, Perusahaan menyewa ruangan lantai 3 dari gedung milik PT Bumi Inti Makmur yang terletak di Jalan Raya Darmo No. 36-38/Dr Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur. Perjanjian sewa berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015 dengan nilai sewa sebesar Rp432.000.000.

2015

In 2015, the Company entered into space rental agreement of the third floor of the building owned by PT Bumi Inti Makmur located at Jl. Raya Darmo No. 36-38/ Dr Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur. The rental agreement starting from January 1, 2015 until December 31, 2015 amounting to Rp432,000,000.

Perjanjian sewa tersebut diatas telah diperpanjang dan berlaku dari 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016 dengan nilai sewa sebesar Rp453.600.000.

The lease agreement above was extended and is valid from January 1, 2016 until December 31, 2016 amounting to Rp453,600,000.

Jumlah beban sewa masing-masing sebesar Rp453.600.000 dan Rp432.000.000 atau sebesar 3,6% dan 3,7% dari total beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total rental expense amounted to Rp453,600,000 and Rp432,000,000 or 3.6% and 3.7%, respectively, of total rental expense for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

77




31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) b.

31. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued) b.

Pada tahun 2012, PT Gawih Jaya menyewa aset tetap berupa tanah dan bangunan dari PT Bumi Inti Makmur sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. Perjanjian sewa tersebut telah diperpanjang dan berlaku hingga 31 Desember 2015, menjadi sebagai berikut: - Jl. Mampang Prapatan Blok A No. 1-2, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta dengan nilai sewa sebesar Rp132.000.000, - Jl. Tipar Cakung RT 10/08 - No 27 RT 005/07, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jakarta dengan nilai sewa sebesar Rp237.600.000, - Jl. Tanjungsari No D1-D2, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur dengan nilai sewa sebesar Rp118.800.000, - Jl. Wahidin No. 137, Candi, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah dengan nilai sewa sebesar Rp145.200.000, - Jl. Caringin No. 273, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung dengan nilai sewa Rp92.400.000.

WITH

In 2012, PT Gawih Jaya entered into rent agreement of land and building with PT Bumi Inti Makmur starting from January 1, 2012 until December 31, 2012. The lease agreement was extended and is valid until December 31, 2015, as follows: -

Jl. Mampang Prapatan Blok A No. 1-2, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta amounting to Rp132,000,000,

-

Jl. Tipar Cakung RT 10/08 - No 27 RT 005/07, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jakarta amounting to Rp237,600,000, Jl. Tanjungsari No D1-D2, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur amounting to Rp118,800,000, Jl. Wahidin No. 137, Candi, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah amounting to Rp145,200,000, Jl. Caringin No. 273, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung amounting to Rp92,400,000.

-

-

-

Nilai sewa tersebut sudah termasuk PPN.

The rental fees mentioned above includes VAT.

Perjanjian sewa tersebut diatas telah diperpanjang dan berlaku hingga 31 Desember 2016, menjadi sebagai berikut: - Jl. Tipar Cakung RT 10/08 - No 27 RT 005/07, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jakarta dengan nilai sewa sebesar Rp249.480.000, - Jl. Tanjungsari No D1-D2, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur dengan nilai sewa sebesar Rp130.680.000, - Jl. Wahidin No. 137, Candi, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah dengan nilai sewa sebesar, Rp152.460.000 - Jl. Caringin No. 273, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung dengan nilai sewa Rp101.640.000.

The lease agreement above was extended and is valid until December 31, 2016, as follows:

Dimana perjanjian sewa di Jl. Mampang Prapatan Blok A No. 1-2, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta dengan nilai sewa sebesar Rp36.300.000 telah diperpanjang hingga 31 Maret 2016.

Whereas the lease agreement at Jl. Mampang Prapatan Blok A No. 1-2, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta amounting to Rp36,300,000 was only extended until March 31, 2016.

-

-

-

-

Jl. Tipar Cakung RT 10/08 - No 27 RT 005/07, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jakarta amounting to Rp249,480,000, Jl. Tanjungsari No D1-D2, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur amounting to Rp130,680,000, Jl. Wahidin No. 137, Candi, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah amounting to Rp152,460,000, Jl. Caringin No. 273, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung amounting to Rp101,640,000.

The rental fees mentioned above includes VAT.

Nilai sewa tersebut sudah termasuk PPN.

78




31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

c.

31. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)

WITH

PT Gawih Jaya juga menyewa ruangan di lantai dasar dan lantai 2 dari gedung di Jl. Raya Darmo No. 36-38/Dr. Sutomo 27 Surabaya dari PT Bumi Inti Makmur. Perjanjian sewa berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, dengan nilai sewa sebesar Rp686.400.000 (termasuk PPN).

PT Gawih Jaya also entered into rental space agreement on ground and second floor of building located at Jl. Raya Darmo No. 36-38/ Dr. Sutomo 27 Surabaya from PT Bumi Inti Makmur. The rental agreement starting from Januari 1, 2015 until December 31, 2015 has a total rental payment amounting to Rp686,400,000 (VAT included).

Perjanjian sewa tersebut diatas telah diperpanjang dan berlaku hingga 31 Desember 2016 dengan nilai sewa sebesar Rp720.720.000 (termasuk PPN).

The lease agreement above was extended and is valid until December 31, 2016 amounting to Rp720,720,000 (VAT included).

PT Gawih Jaya juga menyewa bangunan di Jl. Mojopahit No. 39-41, Surabaya, dari PT Bumi Inti Makmur sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 dengan nilai sewa sebesar Rp132.000.000 (termasuk PPN).

PT Gawih Jaya also entered into rent agreement of building located at Jl. Mojopahit No. 39-41, Surabaya, from PT Bumi Inti Makmur starting from January 1, 2015 until December 31, 2015 amounting to Rp132,000,000 (VAT included).

Perjanjian sewa tersebut diatas telah diperpanjang dan berlaku hingga 31 Desember 2016 dengan nilai sewa sebesar Rp159.720.000 (termasuk PPN).

The lease agreement above was extended and is valid until December 31, 2016 amounting to Rp159,720,000 (VAT included).

Jumlah beban sewa masing-masing sebesar Rp1.551.000.000 dan Rp1.544.400.000 atau sebesar 12,3% dan 12,6% dari total beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total rental expense amounted to Rp1,551,000,000 and Rp1,544,400,000 respectively or 12.3% and 12.6%, respectively of total rental expense for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively. c.

PT Gelora Djaja menyewa ruangan lantai dasar dan lantai 2 dari gedung milik PT Bumi Inti Makmur, yang terletak di Jalan Raya Darmo No. 36-38/Dr. Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur. Perjanjian sewa berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, dengan nilai sewa sebesar Rp624.000.000 (belum termasuk PPN).

PT Gelora Djaja entered into space rental agreement of the Ground and Second floor of the building owned by PT Bumi Inti Makmur located at Jl. Raya Darmo No. 36-38/ Dr. Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur. The rental agreement starting from January 1, 2015 until December 31, 2015 has a total rental payment amounting to Rp624,000,000 (VAT excluded).

PT Gelora Djaja menyewa ruangan lantai 1 dan lantai teratas dari gedung milik PT Bumi Inti Makmur, yang terletak di Jalan Raya Darmo No. 36-38/Dr. Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur. Perjanjian sewa berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016, dengan nilai sewa sebesar Rp655.200.000 (belum termasuk PPN).

PT Gelora Djaja entered into space rental agreement of the first and top floor of the building owned by PT Bumi Inti Makmur located at Jl. Raya Darmo No. 36-38/ Dr. Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur. The rental agreement starting from January 1, 2016 until December 31, 2016 has a total rental payment amounting to Rp655,200,000 (VAT excluded).

Pada tahun 2015, PT Gelora Djaja mengadakan perjanjian sewa menyewa aset tetap berupa bangunan dari PT Bumi Inti Makmur, dengan rincian sebagai berikut:

In 2015, PT Gelora Djaja entered into rent agreement of building with PT Bumi Inti Makmur, with details are as follows:

79




31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) -

-


Jl. Dr. Sutomo No. 29, Surabaya, Jawa Timur dengan nilai sewa sebesar Rp250.000.000 (belum termasuk PPN) untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015; Jl. Wahidin No. 33, Surabaya, Jawa Timur dengan nilai sewa sebesar Rp204.000.000 (belum termasuk PPN) untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015.

-

-

Jl. Dr. Sutomo No. 29, Surabaya, Jawa Timur amounting to Rp250,000,000 (VAT excluded) for the period from January 1, until December 31, 2015;

-

-

Jl. Wahidin No. 33, Surabaya, Jawa Timur amounting to Rp204,000,000 (VAT excluded) for the period from January 1, until December 31, 2015.

In 2016, PT Gelora Djaja entered into rent agreement of building with PT Bumi Inti Makmur, with details are as follows:

Pada tahun 2016, PT Gelora Djaja mengadakan perjanjian sewa menyewa aset tetap berupa bangunan dari PT Bumi Inti Makmur, dengan rincian sebagai berikut: - Jl. Dr. Sutomo No. 29, Surabaya, Jawa Timur dengan nilai sewa sebesar Rp250.000.000 (belum termasuk PPN) untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016; - Jl. Wahidin No. 33, Surabaya, Jawa Timur dengan nilai sewa sebesar Rp214.200.000 (belum termasuk PPN) untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016.

d.

WITH

-

-

Jl. Dr. Sutomo No. 29, Surabaya, Jawa Timur amounting to Rp250,000,000 (VAT excluded) for the period from January 1, until December 31, 2016;

-

-

Jl. Wahidin No. 33, Surabaya, Jawa Timur amounting to Rp214,200,000 (VAT excluded) for the period from January 1, until December 31, 2016.

Pada tahun 2015, PT Gelora Djaja menyewa aset tetap berupa bangunan di Jl. Simpang Darmo Permai Utara V/2, Surabaya, Jawa Timur dari PT Bumi Inti Makmur sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, dengan nilai sewa sebesar Rp96.000.000

In 2015, PT Gelora Djaja entered into rent agreement of building at Jl. Simpang Darmo Permai Utara V/2, Surabaya, Jawa Timur with PT Bumi Inti Makmur starting from January 1, 2015 until December 31, 2015, amounting to Rp96,000,000

Pada tahun 2016, PT Gelora Djaja menyewa aset tetap berupa bangunan di Jl. Simpang Darmo Permai Utara V/2, Surabaya, Jawa Timur dari PT Bumi Inti Makmur sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016, dengan nilai sewa sebesar Rp100.800.000

In 2016, PT Gelora Djaja entered into rent agreement of building at Jl. Simpang Darmo Permai Utara V/2, Surabaya, Jawa Timur with PT Bumi Inti Makmur starting from January 1, 2016 until December 31, 2016, amounting to Rp100,800,000

Jumlah beban sewa masing-masing sebesar Rp1.228.200.000 dan Rp1.174.000.000 atau sebesar 9,8% dan 10% dari total beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total rental expense amounted to Rp1,228,200,000 and Rp1,174,000,000 or 9.8% and 10% of total rental expense for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively. d.

Pada tahun 2012, PT Gawih Jaya menyewa aset tetap dari Ronald Walla berupa tanah dan bangunan gedung Perkantoran berlokasi di Jl. Raya Darmo No. 42-44, Kelurahan Dr. Sutomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya dengan nilai sewa sebesar Rp120.000.000, berlaku untuk satu tahun sejak tanggal 1 November 2011 sampai dengan 31 Oktober 2012 dan diperpanjang selama

80

In 2012, PT Gawih Jaya entered into rent agreement with Ronald Walla of land and Office Building located at Jl. Raya Darmo No. 42-44, Kelurahan Dr. Sutomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, amounting to Rp120,000,000 valid for one year starting from November 1, 2011 until October 31, 2012 and was extended for one more year until October 31, 2013. The lease agreement was




31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

e.


WITH

satu tahun lagi sampai tahun 31 Oktober 2013. Perjanjian tersebut kembali diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2016 dan 2015 dengan nilai sewa masing-masing sebesar Rp198.450.000 dan Rp189.000.000.

extended and valid until December 31, 2016 and 2015, amounting to Rp198,450,000 and Rp189,000,000, respectively.

Jumlah beban sewa masing-masing sebesar Rp198.450.000 dan Rp189.000.000 atau 1,6% dan 1,5% dari total beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total rental expense amounted to Rp198,450,000 and Rp189,000,000 or 1.6% and 1.5% of total rental expense for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively. e.

PT Gawih Jaya menyewa aset tetap berupa bangunan dengan PT Sativa Karyamandiri yang terletak di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan nilai sewa sebesar Rp167.502.500, berlaku sejak tanggal 29 Juli 2009 sampai dengan 28 Juli 2014.

PT Gawih Jaya entered into fixed asset rent agreement of building with PT Sativa Karyamandiri located at Dadaprejo Village, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, amounting to Rp167,502,500, starting from July 29, 2009 until July 28, 2014.

Perjanjian sewa tersebut telah diperpanjang dan berlaku hingga 28 Juli 2016 dengan nilai sewa sebesar Rp180.000.000 (termasuk PPN).

The lease agreement above was extended and is valid until July 28, 2016 amounting to Rp180,000,000 (VAT included).

Perjanjian sewa tersebut kemudian diperpanjang kembali dan berlaku hingga 28 Juli 2021 dengan nilai sewa sebesar Rp525.000.000 (termasuk PPN).

The lease agreement above was re-extended and is valid until July 28, 2021 amounting to Rp525,000,000 (VAT included).

Jumlah beban sewa masing-masing sebesar Rp96.250.000 dan Rp90.000.000 atau 0,7% dan 0,7% dari total beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total rental expense amounted to Rp96,250,000 and Rp90,000,000 or 0.7% and 0.7% of total rental expense for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

f.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 31, tanggal 9 April 2013, PT Gawih Jaya melakukan perjanjian dengan sistem BOT (Built, Operate and Transfer) dengan Willy Walla, pihak berelasi, terkait dengan penggunaan tanah seluas 3.668 M2. Tanah tersebut digunakan untuk dibangun kantor dan gudang oleh PT Gawih Jaya. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 9 April 2013 sampai dengan tanggal 8 April 2033. Jangka waktu pelaksanaan pembangunan kantor dan gudang selambat-lambatnya dua (2) tahun setelah ditandatanganinya perjanjian.

f.

Based on Notarial Deed No. 31 of Yulia S.H., dated April 9, 2013, the PT Gawih Jaya entered into an agreement with system BOT (Built, Operate and Transfer) with Willy Walla, related party, in relation to the use of a land with covering area of 3,668 M2. The land is use for construction of office and warehouse by PT Gawih Jaya. The agreement is valid starting from April 9, 2013 until April 8, 2033. Term of office and warehouse construction not later than two (2) years after signing of the agreement.

g.

PT Gelora menyewakan bangunan yang berada di Jl. Raya Trasak KM 7, Kelurahan Trasak, Kecamatan Larangan, Kota Pamekasan, Surabaya, Jawa Timur, kepada PT Karya Bumi Subur selama 1 tahun sebesar Rp100.800.000 (belum termasuk PPN) untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.

g.

PT Gelora Djaja entered into a rental agreement of the building which is located at Jl. Raya Trasak KM 7, Kelurahan Trasak, Kecamatan Larangan, Kota Pamekasan, Surabaya, Jawa Timur, with PT Karya Bumi Subur for a period of one year, amounting to Rp100,800,000 (VAT excluded), for period from January 1, 2016 to December 31, 2016.

81




31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) h.

31. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued) h.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 total kompensasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Grup, terdiri dari imbalan kerja jangka pendek, masing-masing sebesar Rp21.806.214.863 dan Rp19.742.071.043. Pihak-Pihak Berelasi/ Related Parties

Sifat Hubungan/ Nature of Relationship

WITH

For the years ended December 31, 2016 and 2015, total compensation paid to the Group’s Boards of Commissioners and Directors which comprised of short-term benefits, amounted to Rp21,806,214,863 and Rp19,742,071,043, respectively. Sifat Saldo Akun dan Transaksi/ Nature of Account and Transaction

PT Bumi Inti Makmur

Mempunyai pemegang saham yang sama/Having same shareholders

Sewa aset tetap/Rent of fixed assets

PT Karya Bumi Subur

Mempunyai pemegang saham yang sama/Having same shareholders

Pendapatan sewa/Rent income

PT Sativa Karyamandiri

Mempunyai manajemen kunci yang sama/Having same key management


PT Putri Gelora Jaya


Utang usaha, Utang lain-lain/Trade payables, Other payables

PT Jaya Mobilindo


Utang lain-lain/Other payables

PT Jamu Iboe Jaya


Utang usaha/Trade payables

Ronald Walla

Pemegang saham dan Direktur Utama/Shareholder and President Director

Utang lain-lain, Sewa aset tetap/ Other payables, Rent of fixed assets

Willy Walla

Komisaris Utama/President Commisionaire


PT Mojopahit Agro Lestari



PT Padi Internet



Ria Cendana



32. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF

32. STANDARDS EFFECTIVE

ISSUED

BUT

NOT

YET

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2016 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2017:

Effective on or after January 1, 2017:

-

-

Amandemen PSAK 1 (2015) “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.

82

-

-

Amendments to PSAK 1 (2015) “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.

-

-

ISAK 31 “Interpretation of the Scope of PSAK 13: Investment Property”.




32. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) -

-

32. STANDARDS ISSUED EFFECTIVE (continued)

PSAK 3 (Penyesuaian 2016) "Laporan Keuangan Interim”. PSAK 24 (Penyesuaian 2016) "Imbalan Kerja”.

-

-

-

-

PSAK 58 (Penyesuaian 2016) "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. PSAK 60 (Penyesuaian 2016) “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”

-

-

-

-

-

-

PSAK 69 - "Agrikultur”; Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan.” Amandemen PSAK 46 (2016): Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. Amandemen PSAK 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”.

KEUANGAN

YET

PSAK 3 (2016 Improvement) “Interim Financial Reporting”. PSAK 24 (2016 Improvement) “Employee Benefits”. PSAK 58 (2016 Improvement) “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”. PSAK 60 (2016 Improvement) “Financial Instruments - Disclosure”.

-

-

-

-

-

-

PSAK 69 - "Agriculture”; Amendments to PSAK 2 (2016) - “Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”. Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses” Amendments to PSAK 16 (2015) - “Agriculture: Bearer Plants”.

The Group is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations on the Group’s consolidated financial statements.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

33. INFORMASI PERUSAHAAN

NOT

Effective on or after January 1, 2018:

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2018: -

BUT

33. THE COMPANY’S STATEMENTS

TERSENDIRI

SEPARATE

FINANCIAL

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity presents statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, change in equity and cash flows, which the investment in subsidiaries are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent Entity are presented as attachment to these consolidated financial statements.

83

Lampiran I

Attachment I

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016

2015

ASET

ASSETS

ASET LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka Beban dibayar dimuka

22.684.137.667 16.067.497.097 114.698.375 41.944.981.232 779.175.956 3.130.241.128 135.696.882

29.479.312.937 13.088.153.357 54.065.360 33.508.783.620 2.061.313.513 171.193.430

Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Inventories Prepaid taxes Advance payments Prepaid expenses

TOTAL ASET LANCAR

84.856.428.337

78.362.822.217

TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp27.157.625.960 pada tahun 2016 dan Rp22.701.215.884 pada tahun 2015 Penyertaan pada entitas anak Aset lain-lain

158.879.922

164.532.916

17.864.015.406 471.351.977.000 5.821.661.550

21.778.916.842 471.351.977.000 5.235.454.545

NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp27,157,625,960 in 2016 and Rp22,701,215,884 in 2015 Investment in subsidiaries Other assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR

495.196.533.878

498.530.881.303

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET

580.052.962.215

576.893.703.520

TOTAL ASSETS

84

Lampiran II

Attachment II

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016

2015

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Utang lain-lain Uang muka pelanggan Utang pajak Liabilitas yang masih harus dibayar Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal saham - Rp100 per saham Modal dasar - 4.050.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor disetor penuh - 2.099.873.760 saham Tambahan modal disetor - neto Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya

LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade payables Other payables Advances from customers Taxes payable

13.632.702.322 1.210.325.024 192.800 255.574.325

8.267.101.896 929.795.410 192.800 409.426.154

7.928.282

51.874.598

-

294.014.907

Accrued liabilities Current maturities of long-term bank loans

15.106.722.753

9.952.405.765

TOTAL CURRENT LIABILITIES

631.305.164

403.694.682

NON-CURRENT LIABILITIES Employee benefits liability

15.738.027.917

10.356.100.447

TOTAL LIABILITIES EQUITY Share capital - Rp100 per share Authorized - 4,050,000,000 shares

209.987.376.000 303.627.463.232

209.987.376.000 303.627.463.232

6.000.000.000

5.000.000.000

44.700.095.066

47.922.763.841

Issued and fully paid - 2,099,873,760 shares Additional paid in capital - net Retained earnings - appropriated Retained earnings unappropriated

Total Ekuitas

564.314.934.298

566.537.603.073

Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

580.052.962.215

576.893.703.520

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

85

Lampiran III

Attachment III

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016 PENJUALAN NETO

2015

105.515.319.269

110.000.202.651

NET SALES


87.709.201.244

88.279.567.596

COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO

17.806.118.025

21.720.635.055

GROSS PROFIT

BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi

1.272.796.338 21.298.218.293

1.747.550.531 20.417.795.883


Total Beban Usaha

22.571.014.631

22.165.346.414


RUGI OPERASI

(4.764.896.606)

(444.711.359)

OPERATING EXPENSE OTHER INCOME (EXPENSES) Dividend income Interest income Gain on sale of fixed assets Foreign exchange loss - net Interest expenses Others - net

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan dividen Pendapatan bunga Laba penjualan aset tetap Rugi selisih kurs - neto Beban bunga Lain-lain - neto

52.861.962.666 996.049.292 572.727 (7.993.414) (4.321.907) 1.245.508.640

28.660.270.781 1.455.215.585 (1.637.563.011) (111.565.137) 384.520.324

Pendapatan Lain-lain - Neto

55.091.778.004

28.750.878.542

Other Income - Net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

50.326.881.398

28.306.167.183


BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tangguhan

17.416.289

221.346.515

INCOME TAX EXPENSE Deferred

Total Beban Pajak Penghasilan

17.416.289

221.346.515

Total Income Tax Expense

50.309.465.109

28.084.820.668


TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Penghasilan (rugi) komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Beban pajak terkait

(47.053.179) 11.763.295

(498.733.627) 124.683.407

Other comprehensive income (loss) Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of post employment benefit Related income tax

Total rugi komprehensif lain

(35.289.884)

(374.050.220)

Total other comprehensive loss


50.274.175.225

86

27.710.770.448


Lampiran IV

Attachment IV

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Saldo Laba/Retained earnings Tambahan Modal Disetor - Neto/ Additional Paid In Capital - Net

Modal Saham/ Share Capital Saldo 1 Januari 2015

Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

209.987.376.000

303.627.463.232

4.000.000.000


-

-


-

Total laba tahun berjalan Total penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan

Total/ Total

49.560.289.153

567.175.128.385

-

(28.348.295.760)

(28.348.295.760)

-

1.000.000.000

(1.000.000.000)

-

-

-

-

-

-

209.987.376.000

303.627.463.232

5.000.000.000


-

-


-

Total laba tahun berjalan Total penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan

Saldo 31 Desember 2015

Saldo 31 Desember 2016

28.084.820.668

(374.050.220 )


28.084.820.668

Total income for the year

(374.050.220 ) 566.537.603.073

-

(52.496.844.000)

(52.496.844.000)

-

1.000.000.000

(1.000.000.000)

-

-

-

-

-

-

209.987.376.000

303.627.463.232

6.000.000.000

87

(35.289.884 ) 44.700.095.066

Distribution of cash dividends

-

47.922.763.841

50.309.465.109

Balance as of January 1, 2015

Total other comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2015 Distribution of cash dividends

-


50.309.465.109

Total income for the year

(35.289.884 ) 564.314.934.298

Total other comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2016

Lampiran V

Attachment V

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

2015

102.375.149.163

121.115.020.566

(108.662.895.241) (982.780.385) (5.313.324)

(100.968.908.870) 423.163.614 (115.530.804)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers and others Cash payments for income taxes Cash payment for interest

20.453.744.506

Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Receipt of cash dividends Cash receipt from interest income Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets

(7.275.839.787)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan kas dividen Penerimaan kas dari pendapatan bunga Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap

52.861.962.666 958.046.671 10.072.727 (558.558.640)

28.660.270.781 1.423.271.228 (2.298.543.666)

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Investasi

53.271.523.424

27.784.998.343

Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran kas dividen Pembayaran utang bank

(52.496.844.000) (294.014.907)

(28.348.295.760) (1.176.059.626)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash dividend payments Payments of bank loans

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendaanan

(52.790.858.907)

(29.524.355.386)

Net Cash Used in Financing Activities

(6.795.175.270)

18.714.387.463

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

29.479.312.937

10.764.925.474

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

22.684.137.667

29.479.312.937

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: Kas Bank Setara kas

25.399.670 2.658.737.997 20.000.000.000

17.650.090 8.025.662.847 21.436.000.000

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR CONSISTS OF: Cash on hand Cash in bank Cash equivalents

Total

22.684.137.667

29.479.312.937

Total

88

Moving Forward for Ensuring Sustainability

PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Head Office: Jl. Dr. Sutomo No. 27 Surabaya, Indonesia P: +62 31 295 2889 www.wismilak.com

2016

F: +62 31 295 2800

Laporan Tahunan Annual Report

Grha Wismilak

Moving Forward for Ensuring Sustainability

Recommend Documents