build today designing for tomorrow

MAHAKA RADIO INTEGRA

build today designing for tomorrow

2015

Laporan Tahunan Annual Report

TABLE OF CONTENT

DAFTAR ISI

01 KILAS KINERJA Flashback Performance

05 Laporan Manajemen Management Report

13 Profil Perusahaan Company Profile

29 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

47 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

71 Laporan Keuangan Financial Statements

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB / DISCLAIMER Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected.

Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Mahaka Radio Integra Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang investasi, jasa konsultasi, dan digital media dengan Entitas Anak di bidang radio. Adakalanya kata “MARI” dan “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mahaka Radio Integra Tbk secara umum.

This annual report contains the word “Company” hereinafter referred to PT Mahaka Radio Integra Tbk, as the company that runs business in investment, consulting service and digital media, with Subsidiaries in radio industry. At times, the words “MARI” and “us/our” are used to simply refer to PT Mahaka Radio Integra Tbk in general.

Kilas Kinerja 2015 2015 performance flashback

• Jejak Langkah Milestones • Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

JEJAK LANGKAH

MILESTONES

2007 • JAK fm pertama kali beroperasi di bawah PT Suara Irama Indah. • GEN fm di bawah PT Radio Attahiriyah pertama kali beroperasi Jakarta.

2008 GEN fm Jakarta mendapatkan penghargaan The Phenomenal Radio Station dari Majalah Rolling Stone Indonesia.

2009 GEN fm Jakarta mendapatkan penghargaan The Best in Experential Marketing dari Marketing Award.

• JAK fm operated for the first time under PT Suara Irama Indah. • Under PT Radio Attahiriyah, GEN fm operates for the first time in Jakarta.

GEN fm Jakarta was awarded The Phenomenal Radio Station from the Rolling Stone Indonesia magazine.

GEN fm Jakarta was awarded The Best in Experiential Marketing from Marketing Award.

2012 • GEN fm Jakarta mendapatkan penghargaan Radio Lokal (Jakarta) Favorit dan Radio Online Favorit dari Marketeers Netizen Award. • JAK fm dan GEN fm (Jakarta dan Surabaya) menjadi radio lokal Indonesia pertama yang memiliki aplikasi radio streaming untuk iOS, Android, Blackberry, dan Facebook. • GEN fm Jakarta was awarded the Favorite Local (Jakarta) Radio and Favorite Online Radio from Marketeers Netizen Award. • JAK fm and GEN fm (Jakarta and Surabaya) became the first Indonesian local radios that have radio streaming applications for iOS, Android, Blackberry, and Facebook.

2013 • GEN fm Jakarta mendapatkan penghargaan Favourite Radio Show dari Yahoo! OMG Awards. • GEN fm Jakarta mendapatkan penghargaan Brand Radio Favorit dari Marketeers Netizen Award. • JAK fm mendapatkan nominasi penghargaan Brand Radio Favorit dari Marketeers Netizen Award. • JAK fm dan GEN fm (Jakarta dan Surabaya) sebagai radio lokal pertama yang meluncurkan aplikasi radio streaming untuk Windows Mobile 8. • GEN fm Jakarta was awarded the Favorite Radio Show from Yahoo! OMG Awards. • GEN fm Jakarta was awarded as the Favorite Radio Brand from Marketeers Netizen Award. • JAK fm was nominated as the Favorite Radio Brand from Marketeers Netizen Award. • JAK fm and GEN fm (Jakarta & Surabaya) were the first local radios to launch a streaming radio application for Windows Mobile 8.

2

PT Mahaka Radio Integra Tbk Laporan Tahunan | 2015

2011 GEN fm mencapai 4.148.000 pendengar dan mempertahankan posisinya sebagai radio Nomor 1di Jakarta. GEN fm reached 4,148,000 listeners and maintained its position as the number one radio in Jakarta.

2010 • PT Radio Attahiriyah mengakuisisi PT Radio Camar dan diubah menjadi 103.1 GEN fm Surabaya. • GEN fm Jakarta mendapatkan penghargaan sebagai Pelopor Program Unik dan Fenomenal dari Indonesian Radio Awards. • PT Radio Attahiriyah acquired PT Radio Camar and changed it into 103.1 GEN fm Surabaya. • GEN fm Jakarta was awarded the Pioneer of Unique and Phenomenal Program from the Indonesian Radio Awards.

2015 • Perseroan melakukan restrukturisasi, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) berdiri. • PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah dan PT Radio Camar menjadi Entitas Anak MARI. • Restructuring the Company, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) was established • PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah and PT Radio Camar became the Subsidiaries of MARI.

Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Keterangan / Description

2013

2014

2015

80,42

95,05

101,99

0,12 (41,90) (0,70) (0,42) (1,28) (44,18) 36,24 6,71 (5,01) 37,93 (9,04) 28,89 (11,51) 17,38 (0,15) 17,23

0,02 (54,83) (0,25) (0,59) (0,44) (56,09) 38,97 9,29 (9,00) 39,26 (9,91) 29,34 (13,10) 16,24 (0,12) 16,12

6,51 0,06 (54,24) (2,87) (0,43) (0,53) (51,50) 50,49 7,22 (6,97) 50,74 (11,26) 39,48 (7,27) 32,21 (0,07) 32,14

Laba ( Rugi ) Tahun berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Gain (loss) of the year Attributable to: Pemilik Entitas Induk / Controlling Interest 17,38 Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest Laba Tahun berjalan / Profit of the Year 17,38

16,24 16,24

32,21 32,21

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PENDAPATAN BERSIH / NET REVENUE BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSE Laba atas restrukturisasi / Restructuring income Laba (rugi) selisih kurs - bersih / Gain (loss) on foreign exchange – net Beban umum dan administrasi / General and administrative expense Beban penyisihan penurunan nilai atas piutang / Provision for impairment of accounts receivable Beban program dan siaran / Program and broadcasting expense Pendapatan/(beban) lain-lain bersih / Other Income /(Expense) - net Jumlah Beban Usaha / Total Operating Expense Laba ( Rugi ) Usaha / Operating Gain (loss) Pendapatan keuangan / Financial income Beban keuangan / Financial expense Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income before income tax expense Pajak Penghasilan / Tax expense Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma / Current Year Profit after Proforma Adjustment Penyesuaian Proforma / Proforma Adjustment Laba Tahun Berjalan / Profit of the year Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Jumlah Penghasilan Komprehensif tahun berjalan / Total Comprehensive Income of the Year

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Income Attributable to: Pemilik Entitas Induk / Controlling Interest 17,23 16,12 32,14 Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income of the Year 17,23 16,12 32,14 EBITDA 38,03 40,89 52,14 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ASET / ASSETS Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets Jumlah Aset / Total Assets

171,56 14,86 186,42

140,64 25,02 165,66

129,49 26,78 156,27

LIABILITAS DAN EKUITAS / LIABILITES AND EQUITY Liabilitas Lancar / Current liabilities Liabilitas Tidak Lancar/ Non-Current liabilities Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest Jumlah Ekuitas / Total equity Jumlah Liabilitas & Ekuitas / Total Liabilities & Equity

110,20 12,61 122,81 63,62 186,42

97,91 14,05 111,96 53,71 165,66

63,11 4,89 68,00 88,27 156,27

15,50% 45,41% 155,69% 65,88% 193,04% 45,06% 47,29% 21,43%

17,71% 54,64% 143,65% 67,58% 208,46% 40,99% 43,02% 16,96%

25,26% 44,73% 205,18% 43,52% 77,04% 49,50% 51,13% 31,51%

RASIO KEUANGAN (dalam persentase) / FINANCIAL RATIO (in percentage) Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset / Return on Assets Laba Bersih Terhadap Jumlah Ekuitas / Return on Equity Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek / Current Assets to Current Liabilities Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset / Total Liabilities to Total Assets Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas / Total Liabilities to Total Equity Laba Usaha Terhadap Pendapatan / Profit Margin Marjin EBITDA / EBITDA margin Laba Komprehensif Terhadap Pendapatan / Comprehensive income to revenue

PT Mahaka Radio Integra Tbk 2015 | Annual Report

3




GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN

GRAPHS OF FINANCIAL HIGHLIGHTS Pendapatan Bersih Net Revenue Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah 95,05

Laba Komprehensif Comprehensive Profit



39,48

101,99

80,42

2013

Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma Current Year Profit after Proforma Adjustment

29,34

28,89

2014

2015

EBITDA EBITDA Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah 52,14

2013

2014

2015

17,23

16,12

2013

2014

2015

Jumlah Aset Total Assets

Jumlah Ekuitas Total Equity



186,42

88,27 165,66

38,03

32,14

40,89

156,27 63,62 53,71

2013

2014

2015

2013

2014

2015

2013

2014

2015

IKHTISAR SAHAM DAN AKSI KORPORASI

SHARE HIGHLIGHTS AND CORPORATE ACTIONS

Perseroan mendapat penyataan efektif dari Otoritas Jasa

The Company received an effective statement from the Financial

Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana

Services Authority to conduct an Initial Public Offering (IPO)

(initial public offering/IPO) pada 29 Januari 2016 dengan Kode

on January 29, 2016 with the ticker code “MARI”. The Company

Saham MARI. Perseroan melepas sebesar 105.052.900 lembar

released 105.052.900 shares (new shares amounting to 68,284,400

(saham baru sebanyak 68.284.400 dan divestasi PT Fajar

shares and divestment shares of PT Fajar Mentari amounting to

Mentari sebanyak 36.768.500) dengan nilai nominal Rp100 per

36,768,500 shares) at a par value of Rp100 per share and offering

saham, dengan Harga Penawaran Rp750 per saham. Saham

price of Rp750 per share. The shares were listed on the Indonesia

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11

Stock Exchange (IDX) on February 11, 2016.

Februari 2016.

4

Sepanjang pembuatan Laporan Tahunan 2015, Perseroan baru

Throughout the making of the Annual Report 2015, the

melakukan IPO pada kuartal I tahun 2016, sehingga informasi

Company has just conducted an IPO in the first quarter of 2016.

kinerja saham tahun 2014 dan 2015 serta informasi mengenai

Therefore, information of share performance in 2014 and 2015

aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan

as well as information on corporate actions such as stock splits,

saham, dividen saham, saham bonus dan penurunan nilai

consolidation of shares, share dividends, bonus shares and the

nominal saham tidak dapat disajikan.

decrease in the nominal value of shares cannot be presented.



• •

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report



Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

6





Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear Distinguished Stakeholders,

Sepanjang tahun 2015, industri media khususnya penyiaran

Throughout 2015, media industry, especially radio broadcasting

radio di Indonesia tetap berkembang di tengah persaingan

in Indonesia, continued to grow despite the existing competition

yang ada saat ini. Kebutuhan masyarakat akan informasi dan

in the industry. Public needs for personal information and

hiburan yang personal menjadi alasan utama kami bertahan dan

entertainment become the main reason for the survival and

mengembangkan usaha di bidang media, khususnya radio.

development of our business in media industry, especially radio.

Pertumbuhan belanja iklan nasional mendorong pertumbuhan

The growth of national advertising expenditure boosted the growth

PDB Indonesia meskipun belum sesuai harapan. Berdasarkan

in the GDP of Indonesia although not as expected. According to a

laporan dari Nielsen, selama 2015 belanja iklan nasional tercatat

report from Nielsen, the national advertising expenditure during

tumbuh sekitar 7% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan

2015 recorded an increase of about 7% compared to previous

positif dari belanja iklan nasional ini mendorong pertumbuhan

year. The positive achievement shown in this sector encouraged

pendapatan iklan dari para pelaku industri radio penyiaran di

the increase in the advertising revenues of the domestic radio

Indonesia.

broadcasting industry.

Kinerja Usaha 2015

BUSINESS Performance in 2015

Pada 2015, MARI berhasil meraih kinerja yang baik, terlihat dengan

In 2015, MARI managed to achieve good performance,

adanya marjin EBITDA di atas 40% dan marjin laba bersih di atas

demonstrated by the EBITDA margin above 40% and net margin

30%, yang menunjukkan profitabilitas yang relatif tinggi. Kami

above 30%, which indicates a relatively high profitability. We saw

melihat bahwa di tengah kondisi usaha yang penuh persaingan,

that in the midst of a highly competitive business environment,

MARI tetap berhasil meraih pertumbuhan yang signifikan.

MARI still managed to achieve significant growth.

Grup radio MARI berhasil mendapatkan rata-rata pasar pendengar

MARI radio group succeeded in reaching the average listener share

sebesar 30% di Jakarta yang juga merupakan rata-rata pasar

of 30% in Jakarta, which was the highest average listener share in

pendengar tertinggi di Jakarta. Dari potensi ketiga radio yang

the city. From the potentials of the three currently owned radio

dimiliki saat ini, MARI memiliki rata-rata pasar pendengar sebesar

units, MARI had the largest listener share in 2015, namely 15%. This

15%. Hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan

is a proud achievement and we assess that the Board of Directors

kami menilai bahwa kinerja Direksi Perseroan sudah sangat baik.

has shown an excellent performance in managing the Company.

Pandangan terhadap Prospek Usaha yang Disusun Direksi

Views on Business OUTLOOK Prepared by the Board of Directors

Menghadapi kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2016, kami

In facing the national economic conditions in 2016, we are

optimis melihat peluang pertumbuhan industri radio konvensional

optimistic about the growth opportunities of conventional radio

dan mempertahankan dominasi pasar melalui pengembangan

industry. We will continue to maintain market dominance through

unit Radio yang sudah ada. Kami juga akan melakukan ekspansi

the development of existing Radio unit. Furthermore, we will also

unit Radio baru di Jakarta dan daerah lainnya.

carry out new Radio unit expansion in Jakarta and other areas.

Dalam jangka menengah dan panjang, industri audio content

In the medium and long term, the audio content industry,

khususnya di Indonesia akan tetap menarik minat masyarakat

especially in Indonesia, will continue to attract people due to the

dengan adanya perubahan dan inovasi dalam industri tersebut.

changes and innovations in the industry. We are ready to face

Kami siap menghadapi persaingan dan tantangan era digital yang

competition and challenges of the digital age that increasingly

semakin membuka kesempatan kami untuk memperluas usaha.

open the opportunity to expand our business. The development of

Pengembangan kapitalisasi aset platform digital baik aplikasi digital

digital platform capitalization, both for the radio/streaming digital

radio/streaming maupun aplikasi digital lainnya akan dilakukan

application and other digital applications, will be conducted in

untuk menjadi sumber pendapatan baru bagi Perseroan. Dewan

order to create a new revenue source for the Company. The Board

Komisaris bekerja sama dengan manajemen akan memastikan

of Commissioners, in collaboration with the management, will

bahwa rencana usaha dan target pengembangan Perseroan akan

ensure that the Company’s business plan and development targets

menjawab kebutuhan konsumen serta para pemegang saham.

will answer the needs of consumers and shareholders.


7




Kami telah menerima dan mempelajari rencana kerja serta prospek

We have received and studied the work plans and business

usaha yang telah disusun Direksi Perseroan untuk menghadapi

prospects that have been prepared by the Board of Directors of the

tantangan di tahun-tahun mendatang, khususnya untuk tahun

Company to face the challenges in the years to come, especially

2016. Dari hasil penelaahan dan pengamatan kami, maka Dewan

for 2016. Based on our review and observation, the Board of

Komisaris menilai dan beranggapan bahwa rencana-rencana

Commissioners assesses and assumes that the plans are fairly

tersebut cukup realistis dan dapat dipertanggung jawabkan. Kami

realistic and can be taken into account. We are of the opinion that

beranggapan bahwa target pertumbuhan usaha pada tahun 2016

the target of business growth in 2016 will be well-achieved.

akan dapat dicapai dengan baik.

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Sebagai perusahaan yang baru melakukan Penawaran Umum

As a company that recently executed Initial Public Offering (IPO),

Saham Perdana (IPO), Perseroan akan terus meningkatkan

the Company will continue to improve the implementation of Good

penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

Corporate Governance (GCG) by performing real-time disclosure of

governance atau GCG) dengan melakukan keterbukaan informasi

information in accordance with the rules and regulations in force.

yang aktual sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

In addition, the Board of Commissioners will also conduct oversight

berlaku. Selain itu, Dewan Komisaris juga akan melaksanakan

on GCG implementation by complementing the GCG instruments

fungsi pengawasan atas penerapan GCG dengan melengkapi

in line with the regulations of the Financial Services Authority.

organ-organ GCG sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Apresiasi

Appreciation

Mewakili jajaran Dewan Komisaris, saya menyampaikan apresiasi

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to express

setinggi-tingginya kepada Direksi beserta seluruh staf dan

our highest appreciation to the Board of Directors as well as all staff

karyawan Perseroan yang telah berusaha dan menunjukkan

and employees of the Company who have made real efforts and

loyalitas serta dedikasinya bagi kemajuan Perseroan. Semoga hasil

showed their loyalty and dedications for the advancement of the

yang telah tercapai semakin memberikan nilai tambah kepada

Company. It is our hope that all results achieved during this year

seluruh Pemegang Saham.

will generate added value to all shareholders.

Jakarta, April 2015 Jakarta, April 2015

Erick Thohir Komisaris Utama President Commissioner

8




LAPORAN DIREKSI

Board of Directors Report

Para pemegang saham yang terhormat, Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya mewakili Direksi akan menyampaikan bahwa di awal tahun 2016 ini, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) telah berhasil melakukan penjualan saham perdananya kepada publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. MARI juga merupakan Audio Content Provider pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia. MARI merupakan perusahaan audio content provider yang melakukan investasi secara langsung pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran radio komersial, yaitu 101 JAK fm, GEN fm Jakarta dan GEN fm Surabaya. MARI akan menjadi perusahaan pertama yang memiliki visi sebagai The 1st audio content provider di Indonesia’ dengan mengintegrasikan jalur distribusi melalui radio dan digital. Radio, khususnya di Indonesia menjadi media yang tetap berkembang di tengah persaingan kategori media yang ada saat ini. Ke depannya, MARI juga akan melakukan inovasi-inovasi dalam pengembangan bisnis untuk menjawab perkembangan pola masyarakat terhadap konsumsi konten audio, khususnya di bidang digital.

Dear Distinguished Shareholders, With extensive gratitude to The Almighty God, on behalf of Board of Directors, I would like to express that, in the beginning of 2016, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) successfully conducted initial public offering to the public and was listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). MARI is the first Audio Content Provider to be listed in Indonesia Stock Exchange. MARI is an audio content provider company that conducts direct investment to companies that engage in commercial radio broadcasting services, namely 101 JAK fm, GEN fm Jakarta and GEN fm Surabaya. MARI will be the first company with a vision to become ‘The 1st audio content provider in Indonesia’ by integrating distribution line through radio and digital media. Radio, particularly in Indonesia, is a media with continuous development amidst tight competition in the media category in recent years. In the future, MARI will conduct further innovations in business development to meet the evolving public pattern on the consumption of audio content, particularly in digital sector.


9




KINERJA PERUSAHAAN

COMPANY PERFORMANCE

Selama 2015, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha

Throughout 2015, the Company successfully engaged in its

dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja dalam menghadapi

business activities and improved its performance to face the

persaingan yang semakin ketat dan agresif. Perseroan berhasil

tight and vigorous competition. The Company increased its

meningkatkan total pendapatan menjadi sebesar Rp101,99 miliar,

total revenues to Rp101.99 billion, an increase of Rp6.94 billion

meningkat sebesar Rp6,94 miliar jika dibandingkan tahun 2014.

compared with 2014. Comprehensive income increased by 99.42%

Sedangkan untuk laba komprehensif meningkat sebesar 99,42%

from the previous year.

dari tahun sebelumnya.

KEUNGGULAN KOMPETITIF

COMPETITIVE ADVANTAGES

Sejak didirikan pada 2007, Perseroan memiliki beberapa

Since its establishment in 2007, the Company boasts an amount of

keunggulan kompetitif dari unit usaha yang dapat meningkatkan

competitive advantages from business unit that may improve the

daya saing dan nilai jual Perseroan yaitu:

Company’s competitiveness and market values, namely:

a. Pemain Utama di Industri Radio Indonesia

a. Major Player in Indonesia’s Radio Industry

Stasiun radio GEN fm (Jakarta dan Surabaya) dan JAK fm yang

GEN fm (Jakarta and Surabaya) and JAK fm radio stations run

dijalankan oleh Entitas Anak merupakan pemimpin pasar untuk

by the Company’s Subsidiaries are the market leaders for radio

penyiaran radio berdasarkan pangsa pasar pendengar. Pangsa

broadcasting based on listeners market share. The market share

pasar ketiga radio tersebut merupakan jumlah pendengar yang

of the three radio stations has the largest listeners number in

paling besar di Indonesia jika dibandingkan dengan grup-grup

Indonesia compared with other groups that own radio stations

yang memiki beberapa stasiun radio lainnya di Indonesia. Di

in Indonesia. In addition, the Company and the Subsidiaries

samping itu, Perseroan dan Entitas Anak merupakan trend

serve as trend setter in the country’s radio broadcasting field in

setter di dunia penyiaran radio Indonesia dalam hal bisnis

terms of business model and human resources’ creativity.

model dan kreativitas sumber daya manusia. b. Brand Radio yang Kuat untuk Ekspansi Bisnis

b. Robust Radio Brand for Business Expansion

Stasiun radio GEN fm telah hadir di Jakarta dan Surabaya yang

GEN fm radio station has been established in Jakarta and

merupakan kota-kota terbesar di Indonesia dan berhasil menarik

Surabaya, both are the largest cities in Indonesia, and

pangsa pendengar yang signifikan dengan program-program

successfully attracts significant listeners market with its

yang dimilikinya. Hal ini tercermin dari jumlah pangsa pasar

programs. This is reflected on the amount of market share

GEN fm dan berbagai penghargaan yang telah diterima sampai

owned by GEN fm and the awards received until now. Based

saat ini. Berdasarkan respon positif yang diterima tersebut.

on the positive responses, the Company aims to develop

Perseroan bertujuan untuk mengembangkan stasiun radio lain

other radio stations with GEN fm brand in other major cities

dengan brand GEN fm di kota-kota besar lain di Indonesia. Hasil

in the country. The Company will achieve such results through

tersebut akan dicapai dengan melakukan replikasi model yang

replicating the model used by GEN fm Jakarta and GEN fm

saat ini dimiliki oleh GEN fm Jakarta dan GEN fm Surabaya yang

Surabaya and adjusting it with the taste of local listeners in

kemudian akan disesuaikan dengan selera pendengar lokal

the appointed area. Therefore, the radio stations will become

di daerah tersebut. Dengan demikian, stasiun-stasiun radio

the brand extension of the current GEN fm radio station. In

tersebut akan menjadi perpanjangan merek stasiun radio GEN

addition to radio station, GEN brand will be available for usage

fm yang ada saat ini. Selain stasiun radio, brand GEN juga akan

in other platforms, such as internet radio, entertainment portal,

digunakan pada berbagai platform lainnya seperti internet radio,

mobile application and e-commerce.

portal hiburan, mobile application, dan e-commerce. c. Bisnis Model dengan Profitabilitas yang Tinggi

As a commercial radio station with the largest market share

pasar terbesar, radio-radio yang dimiliki Perseroan mampu

in Indonesia, the radios owned by the Company are able to

mempertahankan

pertumbuhan

maintain and improve its revenues growth. Large market share

pendapatan. Pangsa pasar yang tinggi menarik minat para

attracts advertisers’ interest to use the services provided by

pengiklan untuk menggunakan jasa GEN fm dan JAK fm untuk

GEN fm and JAK fm to promote their products. On the other

mempromosikan produk-produk mereka. Di lain pihak, biaya

hand, operating expenses for radios owned by the Company

operasional radio-radio yang dimiliki Perseroan cenderung

remain stable. Within the last three years, the Company has net

stabil. Untuk rata-rata tiga tahun terakhir, Perseroan memiliki

profit margin of 35.17%, Return on Assets (ROA) of 19.49% and

marjin laba bersih sebesar 35,17%, Return on Asset (ROA)

Return on Equity (ROE) of 48.26%.

serta

meningkatkan

19,49% dan Return on Equity (ROE) 48,26%

10

c. High-Profitability Business Model

Sebagai stasiun radio komersial di Indonesia dengan pangsa




d. Experienced Management Team

d. Tim Manajemen yang Berpengalaman Operasional Perseroan didukung oleh tim Manajemen yang

The Company’s operation is supported by an experienced

berpengalaman diantaranya para karyawan yang telah

Management team, which consists of the employees that has

bergabung dengan Perseroan sejak periode awal pendirian

served the Company since its establishment and thus have

dan telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas

extensive experience and knowledge on radio broadcasting

atas industri penyiaran radio. Keterlibatan para pemegang

industry. The involvement of shareholders that occupy

saham pendiri yang juga menduduki posisi penting sebagai

significant position as members of Board of Commissioners

Komisaris dan Direksi menjadikan gaya kepemimpinan direct

and Board of Directors makes the direct stewardship leadership

stewardship yang dijalankan mampu memberikan arahan bagi

employed by the Company capable of providing guidance

operasional Perusahaan dan proses alih pengetahuan yang

for the Company’s operations and effective and efficient knowledge transfer process.

lebih efektif dan efisien. e. Dukungan Pemegang Saham dan Grup yang Kuat

e. Strong Support from the Shareholders and the Group

Perseroan didukung oleh grup media terintegrasi yang

The Company is supported by integrated media group that

mengoperasikan penyiaran TV, koran, outdoor media, dan

operates the broadcasting of TV, newspaper, outdoor media

media online. Sinergi stasiun radio Perseroan dengan media

and online media. The synergy of the Company’s radio station

lain yang dimiliki oleh grup pemegang saham Perseroan

with other media owned by the shareholders’ group creates

menciptakan keunggulan yang unik dibanding dengan

a unique advantage compared with other radio stations in

stasiun radio lainnya di Indonesia. Hal ini akan menarik calon-

Indonesia. This initiative will attract potential advertisers to use

calon pengiklan untuk memakai jasa stasiun radio Perseroan.

the Company’s radio station services.

Strategi Usaha 2016

2016 Business Strategies

Dalam rangka pengembangan usaha baik dari sisi peningkatan

In order to develop business, both from market share improvement

pangsa pasar maupun kinerja keuangan, Perseroan memiliki

and financial performance, the Company has the following work

program kerja sebagai berikut:

programs:

1. Fokus Penelitian dan Pengembangan (Research and

1. Research and Development (R&D) Focus

Development/R&D) Tren yang ada di masyarakat terus-menerus berubah yang

The trend occuring in the public continuously changes, which is

dipengaruhi oleh banyak faktor. Radio-radio milik Perseroan

affected by several factors. The radios owned by the Company

diharapkan dapat mengikuti tren tersebut dengan tujuan

are expected to keep up with the trend in order to maintain

menjaga pangsa pasar pendengar sebagai pemimpin di industri

listeners market share as the leading company in Indonesia’s

siaran radio di Indonesia. Untuk menemukan segmen dan target

broadcasting industry in Indonesia. In order to find the right

pasar pendengar yang tepat, Perseroan akan mengutamakan

segment and market targets, the Company will emphasize

research dan

berdasarkan

on research and radio listeners mapping based on the target

kebutuhan dan keinginan target pedengar. Selain pendengar,

listeners’ needs and demands. In addition to listeners, program

pengembangan program yang dilakukan akan berfokus pada

development will also be focused on research on marketers

penelitian pengiklan-pengiklan yang merupakan mitra-mitra

which are radio business partners. With continuous R&D, the

bisnis radio. Dengan R&D yang terus menerus dilakukan,

Company continues to maintain listeners’ satisfaction and, at

Perseroan bertujuan untuk menjaga kepuasan pendengar dan

the same time, accomodate advertisers’ needs.

pemetaan

pendengar

radio

di saat yang bersamaan mengakomodasi kebutuhan pengiklan. 2. Memperbaiki

Pelayanan

&

Memperkuat

Hubungan

2. Improve

Services

&

Strengthen

Relationship

with

dengan Pengiklan

Advertisers

Perseroan berencana untuk menambah daya tariknya

The Company plans to increase its appeal to advertisers by

kepada para pengiklan dengan memberikan pelayanan

providing perfect and consistent services continously. To

yang sempurna dan konsisten secara terus menerus. Untuk

achieve such goal, the Company’s radios shall maintain their

mencapai hal tersebut, radio-radio milik Perseroan akan

effectiveness by preserving the composition of broadcasted

menjaga efektivitasnya dengan menjaga komposisi iklan yang

advertisement. Advertisement composition in broadcasting is

disiarkan. Komposisi iklan dalam penyiaran iklan merupakan

a significant factor as it affects the results gained by advertisers

faktor yang penting karena dapat mempengaruhi hasil yang

in promoting their products. Furthermore, the Company

dapat dicapai oleh pengiklan dalam mempromosikan produk

relentlessly maintains its accountability and verifies the

mereka. Di samping itu, Perseroan terus menjaga akuntabilitas

broadcasted advertisements.

dan melakukan verifikasi terhadap iklan-iklan yang disiarkan.


11




3. Improving Human Resources

3. Memperkuat Sumber Daya Manusia Modal utama Perseroan dalam melakukan usaha terletak pada

The Company’s main capital in conducting business is in the

kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh sebab

quality of its human resources. Therefore, the Company strives

itu, Perseroan berusaha untuk terus memperkuat sumber

to improve its human resources by increasing managerial

daya manusia yang dimilikinya dengan cara meningkatkan

competence, creativity and welfare of the employees. The

kemampuan

Company also maintains it employee turnover rate at minimum

manajerial,

kreativitas,

dan

kesejahteraan

karyawan. Perseroan juga menjaga perputaran karyawan

by providing employee loyalty program.

(employee turn over) serendah mungkin dengan cara menyediakan program loyalitas karyawan (employee loyalty program).

Apresiasi

Appreciation

Mewakili Jajaran Direksi, saya sampaikan ucapan terima kasih yang

On behalf of the Board of Directors, I would like to extend my

tulus kepada pendengar, pemegang saham, regulator dan seluruh

utmost gratitude to the listeners, shareholders, regulators and the

pemangku kepentingan. Kepercayaan Anda telah mendukung

stakeholders. Your trust supports us to develop and motivates us to

kami untuk berkembang dan memberi motivasi bagi kami untuk

face challenges in 2016 and the upcoming years.

menghadapi tantangan di tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya. Kepada seluruh staf dari PT Mahaka Radio Integra Tbk, saya

I would also like to extend my highest appreciation to the staffs of

menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras

PT Mahaka Radio Integra Tbk for their hard works and dedication to

dan dedikasi yang telah diberikan untuk mendukung kemajuan

support the Company’s development.

Perusahaan. Marilah kita manfaatkan pencapaian tahun 2015 sebagai bekal

Let us foster the achievements from 2015 as elements for next

langkah upaya selanjutnya di masa mendatang.

actions in the coming years.

Jakarta, April 2015 Jakarta, April 2015

Adrian Syarkawie Direktur Utama President Director

12


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile • • • • • • •

Informasi Perusahaan Company Information Sekilas Perusahaan The Company at a Glance Kegiatan Usaha Business Line Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan Vision, Mission and Philosophy of the Company Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Profil Direksi Profile of Board of Directors Struktur Organisasi Organizational Structure

•

Komposisi Kepemilikan Saham Shareholding Composition • Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology • Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Institutions Supporting Capital Market • Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure • Entitas Anak Perusahaan Subsidiaries • Sumber Daya Manusia Human Resources




INFORMASI PERUSAHAAN

COMPANY INFORMATION Nama Perusahaan Company Name Kegiatan Usaha Line of Business Tanggal Pendirian Date of Establishment

PT Mahaka Radio Integra Tbk Investasi, Jasa Konsultasi, dan Digital Media dengan Entitas Anak di bidang Radio Investment, Consultation Services, and Digital Media with subsidiaries in the field of Radio.

4 Juli 2006 July 4, 2006 Akta Notaris No. 11 tanggal 4 Juli 2006 dengan nama PT Genta Sabda Nusantara. / Notarial Deed No. 11 dated July 4, 2006 under the name of PT Genta Sabda Nusantara.

Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment

Modal Dasar (per 31 Desember 2015) Authorized Capital (as of December 31, 2015) Modal Disetor (per 31 Desember 2015) Paid-in Capital (as of December 31, 2015) Kode Saham Ticker Code

Perubahan Nama menjadi PT Mahaka Radio Integra” berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2015. / Change of name to PT Mahaka Radio Integra by virtue of Notarial Deed No. 22 dated July 9, 2015. Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, nama Perseroan diubah menjadi PT Mahaka Radio Integra Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015 yang mendapatkan persetujuan dari Menkumham pada 24 Agustus 2015. / For the Initial Public Offering, the Company’s name changed to PT Mahaka Radio Integra Tbk pursuant to Notarial Deed No. 19 dated August 20, 2015 which has obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights on August 24, 2015.

Rp180.000.000.000 Rp45.698.000.000 MARI Menara Imperium Lt. P11 Metropolitan Kuningan Super Blok Kav. No. 1 Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta 12980, Indonesia

Alamat Kantor Office Address Telepon Phone Number Faksimili Facsimile Surel E-mail Website

(+62 21) 8370 7171 (+62 21) 8370 7172 [email protected], [email protected] www.mari.co.id, www.mahakaradiointegra.com

SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN

THE COMPANY AT A GLANCE

PT Mahaka Radio Integra Tbk merupakan induk perusahaan dari

PT Mahaka Radio Integra Tbk is the parent company of some of

beberapa perusahaan media yang berkedudukan di Jakarta,

the media companies in Jakarta where 60% of the Company’s

dimana 60% kepemilikan Perseroan dikuasai oleh PT Beyond

shares is owned by PT Beyond Media, another 20% is held by

Media, 20% kepemilikan dikuasai oleh PT Mahaka Media Tbk,

PT Mahaka Media Tbk, while the remaining 20% is owned by PT

sementara 20% sisanya dimiliki oleh PT Fajar Mentari dan PT

Fajar Mentari and PT Pratama Prima Utama.

Pratama Prima Utama.

14

Mahaka Radio Integra (MARI) tercatat sebagai grup radio

Mahaka Radio Integra (MARI) was recorded as the first radio

pertama yang berhasil mencatatkan sahamnya di bursa

group that managed to list its shares on the Indonesia Stock

Indonesia pada 11 Februari 2016. MARI melakukan kegiatan

Exchange on February 11, 2016. MARI conducts its business

usaha dengan melakukan investasi secara langsung pada

activities through direct investment in companies engaged

perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran radio

in commercial radio broadcasting and already has three

komersial dan memiliki 3 entitas anak yaitu PT Suara Irama

subsidiaries, namely PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah

Indah, PT Radio Attahiriyah dan PT Radio Camar yang masing-

and PT Radio Camar, which respectively operate commercial

masing mengoperasikan stasiun radio komersial yaitu 101 JAK

radio stations called 101 JAK fm Jakarta , 98.7 GEN fm Jakarta

fm Jakarta, 98.7 GEN fm Jakarta dan 103.1 GEN fm Surabaya.

and 103.1 GEN fm Surabaya.




Pada 2007, Perseroan melalui entitas anak PT Suara Irama

In 2007, through its subsidiary, PT Suara Irama Indah, the

Indah mendirikan dan mengoperasikan sebuah stasiun radio

Company established and operated a new radio station named

baru yang bernama JAK fm di Jakarta. Pada tahun yang sama,

JAK fm in Jakarta. In the same year, the Company continued to

Perseroan kembali mendirikan dan mengoperasikan sebuah

establish and operate another new radio station named GEN

stasiun radio baru lainnya yang bernama GEN fm di Jakarta,

fm in Jakarta through its subsidiary, PT Radio Attahiriyah.

melalui entitas anaknya yang bernama PT Radio Attahiriyah. Pada 2010, Perseroan melalui entitas anaknya PT Radio

In 2010, the Company through its subsidiary, PT Radio

Attahiriyah mengakuisisi PT Radio Camar, dan menandai

Attahiriyah, acquired PT Radio Camar, marking the operation

beroperasinya stasiun radio baru yang bernama GEN fm di

of a new radio station named GEN fm in Surabaya. In the same

Surabaya. Pada tahun yang sama GEN fm Jakarta kemudian

year, GEN fm Jakarta then successfully became a radio with the

menjadi radio dengan pendengar terbesar di Jakarta,

largest number of listeners in Jakarta, taking over the position

mengalahkan dominasi radio dangdut yang selama ini secara

of dangdut radios which historically has dominated the radio

historis merajai pangsa pasar pendengar radio di Jakarta.

market in Jakarta.

Dengan kondisi penetrasi Radio sebagai media konvensional

Despite the penetration condition in radio industry, given its

yang penuh dinamika, di tahun 2015, unit Radio milik PT Mahaka

highly dynamic nature as a conventional media, the Radio unit

Radio Integra Tbk terbukti mampu mempertahankan dirinya

owned by PT Mahaka Radio Integra Tbk proved to be capable

sebagai Group Radio dengan market share terbesar di Jakarta,

of maintaining itself as a Radio Group with the largest market

dengan rata-rata pasar pendengar sebesar 30% dari total

share in Jakarta, securing a 30% of total radio listener share

pendengar radio di Jakarta. MARI juga mencapai rata-rata pasar

in Jakarta in 2015. On average, MARI also has 15% of radio

pendengar sebesar 15% dari total ketiga radio yang dimilikinya

listeners market of the three radio it owns based on Nielsen

berdasarkan Nielsen Listenership Study Wave 4 2015.

Listenerships Study Wave 4, 2015.

Berdasarkan keberhasilan MARI dalam mengembangkan unit-

Looking at the success of MARI in developing its radio business

unit usaha radionya, maka Perseroan berkeyakinan bahwa

units, the Company believes that the radio concept it offers can

konsep radio yang ditawarkan dapat diterima dengan baik

be well received by all levels of society in various other areas in

oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah lain di

Indonesia. MARI then plans to open new radios in several major

Indonesia. Melalui strategi yang sama, MARI berencana untuk

cities in Indonesia with the same strategy.

membuka radio baru di beberapa kota besar di Indonesia. Untuk mendorong sinergi antar stasiun radio yang dimiliki

To encourage synergies between radio stations owned by the

oleh pemegang saham Perseroan, di tahun 2015 dilakukan

Company’s shareholders, in 2015, the Company restructured

restrukturisasi perusahaan-perusahan radio miliknya dengan

its radio companies by merging PT Radio Attahiriyah, PT Radio

menggabungkan PT Radio Attahiriyah, PT Radio Camar, dan

Camar, and PT Suara Irama Indah as a Subsidiary under The

PT Suara Irama Indah sebagai Entitas Anak di bawah Perseroan.

Company. In the coming years, the Company aims to expand

Di tahun-tahun mendatang Perseroan bertujuan untuk

its radio station business in Jakarta and other major cities under

mengembangkan usaha stasiun radio miliknya di Jakarta dan

the control of The Company.

kota-kota besar lainnya di bawah kendali Perseroan. Unit usaha radio MARI juga merupakan stasiun radio pertama

MARI radio business unit is also the first radio station to go

yang mengudara dengan aplikasi radio streaming untuk

on air via radio streaming applications on the mobile phone.

telepon seluler. Untuk menjawab kebutuhan dari pengguna

To meet the needs of the digital media users for good music

media digital akan musik yang baik dan hiburan yang

and interesting entertainment, MARI also plans to develop and

menarik maka MARI juga berencana mengembangkan dan

launch digital audio content-based applications.

meluncurkan digital applications yang berbasis audio content.


15




KEGIATAN USAHA

BUSINESS LINES

Berdasarkan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan

Based on the Articles of Association, the purpose and objective

adalah melakukan kegiatan usaha di bidang investasi dan jasa.

of the Company is to conduct business in the field of investment

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat

and services. To achieve its goals and objectives, the Company

melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

may carry out the following main business activities:

•

•

Melakukan investasi baik secara langsung maupun

Performing direct or indirect investment in other

secara tidak langsung pada perusahaan-perusahaan lain,

companies, especially those engaged in broadcasting

terutama yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran

services (mass communication media);

(media komunikasi masa); •

•

Melakukan kegiatan di bidang jasa digital media (termasuk

•

Conducting activities in the field of digital media

di dalamnya adalah kegiatan internet content dan

services (including the activities of internet content and

e-commerce); dan

e-commerce); and

Menjalankan

usaha

dalam

bidang

jasa

konsultasi

•

Working in the field of management consulting and

manajemen dan jasa konsultasi investasi, kecuali jasa

investment consulting services, except for services in law

dalam bidang hukum dan pajak.

and taxes.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan melalui 3

In carrying out its business activities, the Company through its

anak perusahaan menjalankan 3 radio sebagai berikut:

3 subsidiaries runs 3 radios as follows:

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

16




VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN

VISION, MISSION AND PHILOSOPHY OF THE COMPANY

VISI

VISION

Menjadi penyedia konten audio dan pemain utama dalam

MARI to be the audio content provider of choice and a major

bisnis hiburan di Indonesia.

player of Indonesian entertainment business.

MISI

MISSION

•

•

Kami berbagi ambisi melalui cara baru untuk menciptakan masa depan bisnis hiburan yang lebih baik.

•

the entertainment business.

Kami akan memastikan perusahaan selalu mengarah ke

•

pertumbuhan yang berkelanjutan •

We will ensure the company progress towards sustainable growth.

Kami akan bekerja secara terintegrasi untuk mencapai

•

bisnis yang menguntungkan. •

We share ambitions in a new way to create better future in

We will work in an integrated way that will allow us to achieve profitable business.

Kami akan memberikan inspirasi bagi masyarakat

•

kreatif dalam menghasilkan konten audio terbaik dan

We will inspire people with creative purpose to provide the best audio content and make a difference every day.

menciptakan perbedaan setiap hari. •

Kami berkomitmen untuk selalu menarik, menjaga, dan

•

We are committed to attract, sustain, and motivate

memotivasi karyawan yang memiliki keinginan kuat

employees with great passion to be professionals and

untuk menjadi profesional dan memberikan hasil tertinggi

perform at their highest-level.

mereka.

TAGLINE

“Unlimited Audio Content & Experience” FILOSOFI PHILOSOPHY

I nnovative N eutral T rustworthy e E ntertaining & informativ G ood attitude R eliable A ctive T eamwork E nergetic D ynamic

Mahaka Radio Integra, melalui seluruh unit usaha yang dimilikinya, percaya akan pentingnya memahami kebutuhan dan ketertarikan konsumen kami. Dengan berbekal sikap serta energi positif, MARI secara konsisten memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan konten yang terpercaya, namun sarat informasi dan menghibur. Kami juga berkomitmen untuk selalu menyediakan solusi bisnis yang inovatif, kreatif, terpercaya dan fokus untuk klien dan mitra kerja kami. Kami yakin bahwa dengan membawa nilai perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi adalah kunci kesuksesan bagi kami. Through its all business unit, MARI believes that it’s necessary to understand our customer needs and interests. With positive attitude and energy, MARI is consistently responsible to distribute trustworthy content, yet informative and entertaining. We also committed to provide the best innovative, creative, trusted and focus business solutions for our clients and partners. Consistently leverage corporate value to higher level is our key point for being successful.


17




PROFIL DEWAN KOMISARIS

PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS

Erick Thohir Komisaris Utama President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai

Indonesian citizen, 45 years old. Served as the Company’s

Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan

President Commissioner since 2015 pursuant to Notarial Deed

Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015. Saat ini, beliau

No. 19 dated August 20, 2015. Currently, he is the Owner and

juga adalah Pemilik dan President di F.C. Internazionale (Inter

President at F.C. Internazionale (Inter Milan Football Club)

Milan Football Club) (2013 – sekarang), Direktur Utama di PT

(2013-now), President Director of PT Intermedia Capital Tbk

Intermedia Capital Tbk (2013 – sekarang), Pemilik DC United

(2013-now), Owner of DC United (2012-now), and Board

(2012 – sekarang) dan Dewan Komisaris di PT Mahaka Media

of Commissioners at PT Mahaka Media Tbk (2010-now).

Tbk (2010 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjadi

Previously, he was the owner of The Philadelphia 76ers (2011-

Pemilik The Philadelphia 76ers (2011 – 2013), Direktur Utama

2013), President Director at PT Visi Media Asia (VIVA), President

di PT Visi Media Asia (VIVA), Direktur Utama di PT Lativi Media

Director at PT Lativi Media Karya (2007-2012), and President

Karya (2007 – 2012), dan Direktur Utama di PT Mahaka Media

Director at PT Mahaka Media Tbk (2000-2008). He received

Tbk (2000 – 2008). Beliau meraih gelar Associate of Arts dari

Associate of Arts degree from Glendale College, California, USA

Glendale College, California, USA (1990); Bachelor of Arts dari

(1990); Bachelor of Arts from Glendale College, California, USA

Glendale College, California, USA (1991); dan meraih gelar

(1991); and Master of Business Administration from National

Master of Business Administration dari National University,

University, California, USA (1993).

California, USA (1993).

18




Handy Purnomo Soetedjo Komisaris Commissioner

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Komisaris


Perseroan sejak 2015 berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal

Commissioner since 2015 pursuant to Notarial Deed No. 19

20 Agustus 2015. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur

dated August 20, 2015. He currently serves as a Director at

di FC Internazionale Milano (2013 – sekarang), Komisaris di PT

FC Internazionale Milano (2013-now), Commissioner at PT

Ariahills Sejahtera (2011 – sekarang), Presiden Direktur di PT

Ariahills Sejahtera (2011-now), President Director at PT Midasia

Midasia Capital (2010 – sekarang) dan Direktur di PT Risjadson

Capital (2010-now), and Director at PT Risjadson (2005-now).

(2005 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat

Previously, he served as Vice President Director at PT Berau

sebagai Wakil Presiden Direktur di PT Berau Coal (2006 – 2009),

Coal (2006-2009), Director at PT Armadian Tri Tunggal (2006-

Direktur di PT Armadian Tri Tunggal (2006 – 2009) dan Senior

2009) and Senior Manager of Corporate Banking at Standard

Manager Corporate Banking di Standard Chartered Bank,

Chartered Bank, Jakarta (1995-1998). He obtained his Bachelor

Jakarta (1995 – 1998). Beliau meraih gelar Bachelor of Science

of Science majoring Biology from the University of California,

- Biology dari University of California, Los Angeles, California,

Los Angeles, California, USA (1991) and MBA degree – Finance

USA (1991) dan meraih gelar MBA – Finance & Marketing dari

& Marketing from the University of Pittsburgh, Pennsylvania,

University of Pittsburgh, Pennsylvania, USA (1994).

USA (1994).

Isenta Komisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai


Komisaris Independen Perseroan sejak 2015 berdasarkan Akta

Independent Commissioner since 2015 pursuant to Notarial

Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015. Saat ini, beliau juga

Deed No. 19 dated August 20, 2015. Currently, he is a President

menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Equator Investments

Commissioner at PT Equator Investments (2011-now), Director

(2011 – sekarang), Direktur di PT Equator Capital Partners (2011

at PT Equator Capital Partners (2011-now), Commissioner

– sekarang), Komisaris di PT Northstar Pacific Capital (2003

at PT Northstar Pacific Capital (2003-now) and Director at PR

– sekarang) dan Direktur di PR Surya Esa Perkasa Tbk (2006

Surya Esa Perkasa Tbk (2006-now). Previously, he served as

– sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai

Director at PT Northstar Pacific Investasi (2006-July 2011),

Direktur di PT Northstar Pacific Investasi (2006 – Juli 2011),

Senior Manager, Corporate Finance & Investment Banking at

Senior Manager, Corporate Finance & Investment Banking di

PT PricewaterhouseCoopers Indonesia (2001-2003), Associate

PT PricewaterhouseCoopers Indonesia (2001 – 2003), Associate

Director, Invesment Banking at PT Bahana Securities (1996-

Director, Investment Banking di PT Bahana Securities (1996 –

2001), and Analyst at Deutsche Morgan Grenfell Securities

2001), dan Analyst di Deutsche Morgan Grenfell Securities (1994

(1994-1996). He received his Bachelor of Science degree

– 1996). Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Finance dari

majoring Finance from Oklahoma City University (1992) and

Oklahoma City University (1992) dan meraih gelar Master of

his Master of Business Administration from Oklahoma City

Business Administration dari Oklahoma City University (1994).

University (1994). PT Mahaka Radio Integra Tbk 2015 | Annual Report

19




PROFIL DIREKSI

PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS Adrian Syarkawie Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2015 berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015. Beliau membawahi bidang Human Resources dan Business Development. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Mahaka Media Tbk (2011 – sekarang), Direktur Utama di PT Radio Attahiriyah (GEN fm, Jakarta) (2013 – sekarang), Direktur Utama di PT Suara Irama Indah (JAK fm, Jakarta) (2013 – sekarang), Direktur Utama di PT Raja Karcis (rajakarcis.com) (2013 – sekarang), Direktur Utama di PT Dhanapa Nusa Visual (2013 – sekarang), Direktur PT Avabanindo Perkasa (Mahaka Advertising) (2014 – sekarang), Direktur di PT Radio Camar (GEN fm Surabaya) (2009 – sekarang), Komisaris PT Radionet Cipta Karya (Masima Network) (2013 – sekarang), Komisaris PT Radio Madinatussalam (MQ FM Bandung) (2013 – sekarang), Komisaris di PT Media Golfindo (Majalah Golf Digest Indonesia) (2012 – sekarang), Komisaris di PT Pustaka Abdi Bangsa (Penerbit Republika) (2012 – sekarang), Komisaris di PT Republika Media Visial (alivtv) (2011 – sekarang), Direktur di PT Strategi Inisiatif Media (sportku.com) (2011 – sekarang) dan Direktur di Media Cipta Mahardhika (2010 – sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai, COO di Brodcasting Mahaka Media (2009 – 2011), Direktur Utama di Radio One FM Jakarta (2003 – 2007), Direktur Operasional Radio One FM Jakarta (2002 – 2003), Asisten Direktur Operasional Radio One Jakarta (2000 – 2001), Manager di Radio One FM Radio (2000 – 2001), Manager di Radio 5 A Sec / Music City FM Cibubur (1999 – 2000), Program Director di Radio 5 A Sec / Music City FM CIbubur (1999), Production Director di Radio 5 A Sec / Music City FM CIbubur (1999), Planning & Production Director PT JIG Production Jakarta (1998 – 1999), Production Director di PT Radio Prambors Jakarta (1994 – 1995), Engineering & Production Supervisor PT Radio Prambors Jakarta (1994 – 1995), Operation & Production Indonesian citizen, 45 years old. Served as President Director since 2015 pursuant to Notarial Deed No. 19 dated August 20, 2015. He supervises Human Resources and Business Development departments. Currently, he is also a President Director at PT Mahaka Media Tbk (2011-now), President Director at PT Radio Attahiriyah (GEN fm, Jakarta) (2013-now), President Director at PT Suara Irama Indah (JAK fm, Jakarta) (2013-now), President Director at PT Raja Karcis (rajakarcis.com) (2013-now), President Director at PT Dhanapa Nusa Visual (2013-now), Director at PT Avabanindo Perkasa (Mahaka Advertising) (2014-now), Director at PT Radio Camar (GEN fm Surabaya) (2009-now), Commissioner at PT Radionet Cipta Karya (Masima Network) (2013-now), Commissioner at PT Radio Madinatussalam (MQ FM Bandung) (2013now), Commissioner at PT Media Golfindo (Golf Digest Indonesia Magazine) (2012-now), Commissioner at PT Pustaka Abdi Bangsa (Republika Publisher) (2012-now), Commissioner at PT Republika Media Visial (alivtv) (2011-now), Director at PT Strategi Inisiatif Media (sportku. com) (2011-now) and Director at Media Cipta Mahardhika (2010-now). Previously, he served as a COO at Broadcasting Mahaka Media (2009-2011), President Director at Radio One FM Jakarta (2003-2007), Director of Operations of Radio One FM Jakarta (2002-2003), Director of Operations Assistant of Radio One Jakarta (2000-2001), Manager of Radio One FM Radio (2000-2001), Manager at Radio 5 A Sec/Music City FM Cibubur (1999-2000), Program Director at Radio 5 A Sec/Musich City FM Cibubur (1999), Production Director at Radio 5 A Sec/ Music City FM Cibubur (1999), Planning & Production Director at PT JIG Production Jakarta (1998-1999), Production Director at PT Radio Prambors Jakarta (1994-1995), Engineering & Production Supervisor at PT Radio Prambors Jakarta (1994-1995), Operations & Production Supervisor at PT Radio Prambors Jakarta (1993-1994), Production Operator at PT Radio Prambors Jakarta (1992-1993), Broadcast Operator at PT Prambors Jakarta (1991-1992), and

20



Supervisor di PT Radio Prambors Jakarta (1993 – 1994), Production Operator PT Radio Prambors Jakarta (1992 – 1993), Broadcast Operator PT Prambors Jakarta (1991 – 1992), dan Duty Manager di PT Radio Prambors Jakarta (1990 – 1991). Beliau meraih gelar Sajana Ekonomi dari Universitas Pancasila Jakarta (1994).


Duty Manager at PT Radio Prambors Jakarta (1990-1991). He obtained his Bachelor of Economics degree from Pancasila University, Jakarta (1994).

Maria Natalina Sindhikara Direktur Independen Independent Director

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Menjabat sebagai Direktur


Perseroan sejak 2015 berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal

Director since 2015 pursuant to Notarial Deed No. 19 dated

20 Agustus 2015. Beliau membawahi bidang Keuangan dan

August 20, 2015. She supervises Finance and Legal department.

Legal. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Business

Previously she served as Business & Financial Controller at PT

& Financial Controller di PT Asuransi Allianz Life Indonesia

Asuransi Allianz Life Indonesia (2013-2015), Assistant Director,

(2013 – 2015), Assistant Director, Advisory Services di PT

Advisory Services at PT Ernst & Young Indonesia (2011-2012),

Ernst & Young Indonesia (2011 – 2012), Financial Controller

Financial Controller of Retail & Lifestyle Division at PT Mugi

of Retail & Lifestyle Division di PT Mugi Rekso Abadi (2005 –

Rekso Abadi (2005-2011), Finance & Accounting Manager at

2011), Finance & Accounting Manager di PT Mogems Putri

PT Mogems Putri International – ‘BVLGARI’ (1997-2005), Senior

International – ‘BVLGARI’ (1997 – 2005), Senior Internal Auditor

Internal Auditor for Salim Group, PT Inti Salim Corporation

for Salim Group, PT Inti Salim Corporation (1995 – 1997), dan

(1995-1997), and Internal Auditor for Sinar Mas Real Estate

Internal Auditor for Sinar Mas Real Estate Division, PT Duta

Division, PT Duta Pertiwi (1994-1995). She received her Bachelor

Pertiwi (1994 – 1995). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

of Economics degree from Trisakti University, Jakarta (1994).

Universitas Trisakti, Jakarta (1994).


21




STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATIONAL STRUCTURE

Board of Commissioners

Board of Directors

Finance General Manager Donny K. Chandra

HR Manager Adanta Afia Mirza

Business Development Manager Geronimo Bosha

Legal Manager Andita Hermina

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

SHAREHOLDING COMPOSITION

Komposisi Pemegang Saham di atas 5% (per tanggal 31

Composition of Shareholders Owning Shares above 5% (as of

Desember 2015)

December 31, 2015)

Pemegang Saham / Shareholders PT Beyond Media PT Mahaka Media Tbk PT Fajar Mentari PT Pratama Prima Utama Masyarakat / Public Total

Jumlah Saham / Total Shares 274.188.000 91.396.000 90.482.040 913.960 456.980.000 0,20%

PT Fajar Mentari 19,80%

PT Mahaka Media Tbk 20,00%

22


Nilai Saham / Share Value 27.418.800.000 9.139.600.000 9.048.204.000 91.396.000 45.698.000.000

Persentase / Percentage 60,00% 20,00% 19,80% 0,20% 100 %

PT Pratama Prima Utama

60,00%

PT Beyond Media



KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

SHARE-LISTING CHRONOLOGY

Perseroan secara efektif mencatatkan diri di Bursa Efek

The Company has just been listed effectively on the Indonesia

Indonesia pada Februari 2016, sehingga data mengenai

Stock Exchange as of February 2016, thus, data on the share

kronologi pencatatan saham belum dapat ditampilkan.

listing chronology cannot be presented in this report.

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

PROFESSIONAL INSTITUTIONS SUPPORTING CAPITAL MARKET Lembaga dan Profesi

Nama / Name

Alamat dan Nomor Telepon /

/ Institutions and Professions Biro Administrasi Efek /

Address and Telephone Number PT Adimitra Jasa Korpora

Plaza Properti Lantai 2

Bureau of Securities

Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1

Administration

Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta 13210 Telp. : (+62-21) 4744 1515 Fax. : (+62-21) 4709 697

Kantor Akuntan Publik /

KAP Aria Kanaka dan Rekan

Sona Topas Tower, 7th floor

Public Accounting Firm

Nama Rekan / Partner:

Jl. Jend. Sudirman Kav.26

Dudi Hadi Santoso

Jakarta Selatan12920 Telp. : (+62-21) 2902 6677 Fax. : (+62-21) 2902 6667

Konsultan Hukum /

Nurhadian Kartohadiprodjo Noorcahyo (NKNLegal) Plaza Bisnis Kemang II

Legal Consultant

Nama Rekan / Partner:

Jalan Kemang Raya 2 No. 2

Aji Nurhadian, S.H. dan Chandra Bima Prakasa, S.H.

Jakarta Selatan 12730 Telp. : (+62-21) 7179 1973, 7179 1978 Fax. : (62-21) 7179 3478

Notaris / Notary

Zulkifli Hararap, SH

Jl RS. Fatmawati No 15 L Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140 Telp. : (+62-21) 727 97124,

(+62-21) 727 96436, 707 73332

Fax. : (+62-21) 727 96436


23




STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

COMPANY GROUP STRUCTURE

(per 31 Desember 2015 / per December 31, 2015)

PT Beyond Media

PT Mahaka Media Tbk

Holding Co of Mahaka Media

60,00%

PT Fajar Mentari

20,00%

PT Pratama Prima Utama

19,80%

0,20%

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

99,99%

PT Suara Irama Indah

99,68%

99,60%

PT Radio Attahiriyah

0,01%

PT Radio Camar

0,32%

ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

SUBSIDIARIES

PT Suara Irama Indah & PT Radio Attahiriyah

PT Radio Camar

(JAK fm dan GEN fm)

(GEN fm Surabaya)

Menara Imperium Lt. P7

Gedung Graha Pena Lt. 7, Unit 709

Kuningan Super Blok Kav 1

Jl. Ahmad Yani 88

Jl. HR.Rasuna Said

Surabaya 60234

Jakarta 12980

Tel.+62 31 8273889I

Tel. +62 21 83707171

Fax. +62 31 8273899

Fax. +62 21 83707172

24


0,40%



SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia (SDM) menunjang pertumbuhan

Human Resources (HR) supports the Company’s growth and

Perseroan dan senantiasa menjadi mitra strategis dalam

continues to become the strategic partner on a path to success.

mencapai keberhasilan. Pengembangan SDM Perseroan

HR development at the Company is focused on creating

difokuskan pada penciptaan tenaga kerja yang profesional,

professional, committed, dedicated and business-oriented

berkomitmen, berdedikasi, dan berorientasi bisnis. Perseroan

human resourcex. The Company believes that HR development

memiliki keyakinan bahwa pengembangan SDM merupakan

is a long-term investment, thus the Company is committed to

investasi jangka panjang, sehingga Perseroan memiliki

running a systematic and sustainable development program in

komitmen terhadap program pengembangan yang sistematis

order to anticipate the dynamic business needs.

dan

berkelanjutan

untuk

mengantisipasi

perubahan

kebutuhan bisnis. Pada tahun 2015, strategi SDM Perseroan masih berkonsentrasi

In 2015, the Company’s HR strategies concentrated on the HR

pada pelatihan dan pengembangan SDM serta Performance

training and development programs as well as Performance

Management System untuk meningkatkan kualitas dan kinerja

Management System to increase the quality and performance

SDM sesuai dengan misi yang akan dicapai.

of HR according to the mission to be accomplished.

Profil Sumber Daya Manusia

Human Resources Profile

Sampai dengan 31 Desember 2015, pertumbuhan karyawan

As of December 31, 2015, the number of employees at the

Perseroan tercatat sebesar 11,5% atau mengalami peningkatan

Company grew by 11.5% or an increase of 18 employees, from

sebanyak 18 karyawan dari 157 karyawan pada 2014 menjadi

157 employees in 2014 to 175 employees.

175 karyawan. Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Pendidikan Pendidikan / Education Pasca Sarjana / Master’s Degree Sarjana / Bachelor’s Degree Diploma / Diploma Non Akademi / Non Academics Jumlah / Total

Komposisi Karyawan berdasarkan Usia Usia / Age 18 - 30 tahun / years old 31 - 40 tahun / years old 41- 50 tahun / years old 51 tahun ke atas / years old and above Jumlah / Total

Composition of the Company’s Employees 2014 1 90 14 52 157

2015 4 98 14 59 175

Employee Composition by Age 2014 77 52 25 3 157

2015 113 38 21 3 175


25


26






Diagram Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Pendidikan Diagram of the Company’s Employee Composition by Education

4

1

Master's Degree

52

90

Non Academy

Master's Degree

59

98

Non Academy

Bachelor's Degree

Bachelor's Degree

2014

2015

14

14

Diploma

Diploma

Diagram Komposisi Karyawan berdasarkan Usia Diagram of Employee Composition by Age

25

3

51 years old and above

41- 50 years old

52

41- 50 years old

38

2014 31 - 40 years old

21

31 - 40 years old

77

18 - 30 years old

3

51 years old and above

2015

113

18 - 30 years old


27




Strategi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Strategies and Management of Human Resources

Strategi dan pengelolaan SDM Perseroan menitikberatkan

Strategies and management of the Company’s HR focuses

pada

bertujuan

on training and development that aims to increase the

untuk meningkatkan kompetensi karyawan yang akan

pelatihan

dan

pengembangan

yang

competency of employees to further give positive impact

mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Fokus selanjutnya

on their performance. Another focus in the HR management

dalam strategi dan pengelolaan SDM berkaitan dengan

and strategy is the performance management system. The

performance management system. Pencapaian kinerja karyawan

performance achievement of the employees shall be clearly

terukur dengan jelas serta dapat mendukung pencapaian visi

measured and able to support the Company in achieving its

Perusahaan. Tidak hanya itu, penerapan budaya perusahaan

vision. Not only that, the implementation of corporate culture

seperti Responsibility, Honesty, Loyalty dan Pride juga terus

such as Responsibility, Honesty, Loyalty and Pride also

diinternalisasi di lingkungan Perseroan.

continues to be internalized in the Company’s environment.

Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Human Resources Training and Development

Pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan pada

HR training and development in 2015 covered, among others,

tahun 2015, antara lain mengenai kepemimpinan (leadership),

leadership, communication skills, presentation skills, and

kemampuan komunikasi (communication skill) dan kemampuan

internal and external training sales.

presentasi (presentation skill) serta internal dan external training sales.

Sistem Manajemen Kinerja Karyawan

Employee Performance Management System

Pengukuran kinerja karyawan dilakukan satu kali dalam

The employee’s performance is measured once a year. The

setahun. Manajemen kinerja berbasis uraian pekerjaan pada

performance management that has its basis on the job

masing-masing posisi dan jabatan secara rutin dilakukan dan

description of its position is routinely carried out and evaluated.

dievaluasi. Kualitas penilaian juga ditingkatan kualitasnya

The assessment quality is also increased to maintain the control

dengan tujuan menjaga kontrol atas pencapaian tujuan

over the Company’s achievements of goals that have been set.

Perusahaan yang ingin dicapai.

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Human Resources Information System

Tata kelola data karyawan perlu terus ditingkatkan kualitasnya

Employee data management quality needs to be continuously

mengingat bahwa kelengkapan dan kemutakhiran data

improved considering that the complete and up-to-date data

karyawan sangat dibutuhkan serta dapat menunjang kinerja

about employee is highly needed to support the performance

departemen SDM. Pelaksanaan manajemen arsip (data

of HR department. Active or dynamic archiving management

karyawan) aktif atau arsip dinamis meliputi tahapan-tahapan

(employee data) covers processes that link to one another and

yang satu sama lain saling terkait, saling mendukung dan saling

provide supporting details and explanation for each. Thus,

menjelaskan, sehingga membutuhkan penanganan secara

it requires good, well-planned, conceptual and professional

baik, terencana, konsepsional dan profesional. Perseroan terus

management. The Company continues to make innovation

melakukan inovasi-inovasi dalam sistem informasi SDM ke

in the HR information system to bring impact on the overall

dalam aktivitas manajemen SDM, sehingga dapat diperoleh

HR management activities so as to obtain accurate data. The

data yang akurat. Keberhasilan pelaksanaan manajemen

successful implementation of archiving management will bring

kearsipan akan mencapai hasil yang baik bilamana ditunjang

positive results if it is supported by the existence of professional

dengan ketersediaan SDM yang profesional, fasilitas dan

HR and reliable facilities and archiving information technology.

teknologi informasi kearsipan yang handal.

28


Analisis & Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis • • • • • • •

Tinjauan Umum General Overview Tinjauan Operasi Operational Overview Tinjauan Keuangan Financial Highlights Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Solvency and Collectability Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Capital Structure and Managament Policy on Capital Structure Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Ties for Capital Goods Investment Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date

•

• • • • • •

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring Kebijakan Dividen Dividend Policy Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Public Offering Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Changes in the Regulations With Significant Impacts Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies Aspek Pemasaran Marketing Aspects Prospek Usaha Business Outlook




TINJAUAN UMUM

GENERAL OVERVIEW

Di tengah goncangan yang terjadi pada perekonomian dunia,

Amidst the unstable rift that overshadows the world’s economy,

maka kita wajib bersyukur bahwa perekonomian Indonesia

we are highly grateful for Indonesia’s economy to survive and

masih bisa tetap bertumbuh selama dua tahun terakhir ini.

grow within the last two years. Throughout 2015, based on

Selama tahun 2015 berdasarkan data yang diterbitkan oleh

the data released by Statistics Indonesia (BPS), Indonesia’s

Badan Pusat Statistik, perekonomian Indonesia bertumbuh

economy grew by 4.79%, while in 2014 Indonesia’s economy

sebesar 4,79%, sedangkan selama tahun 2014 perekonomian

grew by 5.02%.

Indonesia bertumbuh sebesar 5,02%. Pertumbuhan positif yang terjadi pada perekonomian

Positive growth in the economy will inevitably encourage

Indonesia pada akhirnya juga akan mendorong pertumbuhan

improvement from national advertisement spending. Based

dari belanja iklan nasional. Berdasarkan laporan dari Nielsen,

on reports from

selama tahun 2015 belanja iklan nasional dipercaya telah

spending is believed to improve by 7% compared with the

bertumbuh sebesar 7% dibandingkan dengan belanja iklan

spending in the previous year. This positive improvement

nasional tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang positif

will boost advertisement revenues from broadcasting radio

dari belanja iklan nasional inilah yang pada akhirnya juga

industry players in the country.

Nielsen, in 2015, national advertisement

mendorong pertumbuhan dari pendapatan iklan dari para pelaku industri radio penyiaran di Indonesia. Integra Tbk

Throughout 2015, PT Mahaka Radio Integra Tbk improved its

berhasil meningkatkan pendapatannya menjadi sebesar

revenues to Rp101,990,274,152. The number increased by

Rp101.990.274.152. Angka ini telah meningkat sebesar

Rp6,938,472, 597 or by 7.30% compared with the revenues

Rp6.938.472.597 atau sebesar 7,30% jika dibandingkan

recorded by PT Mahaka Radio Integra Tbk in 2014, which was

dengan pendapatan yang berhasil dibukukan oleh PT Mahaka

Rp95,051,801,555.

Selama

tahun

2015,

PT

Mahaka

Radio

Radio Integra Tbk selama tahun 2014, yang berada pada level Rp95.051.801.555. Peningkatan pendapatan yang berhasil dibukukan oleh

These revenues improvement recorded by PT Mahaka Radio

PT Mahaka Radio Integra Tbk adalah bukti dari komitmen

Integra illustrates the Company’s commitment for continuous

perusahaan untuk senantiasa berinovasi dan memberikan hasil

innovation and generating best results for the shareholders.

yang terbaik bagi para pemegang saham.

30




TINJAUAN OPERASI Operational Overview

PT Suara Irama Indah (Radio 101 JAK fm Jakarta) Radio 101 JAK fm telah aktif melakukan kegiatan siaran radio sejak Januari 2007 dan memfokuskan posisinya sebagai radio untuk masyarakat pekerja kantoran dalam rentang usia 25 hingga 35 tahun. Selama 2015, 101 JAK fm mengoptimalkan kegiatan usaha untuk mempertahankan loyalitas pendengar melalui konten siaran, baik yang disiarkan secara konvensional maupun digital, di tengah kompetisi industri radio dengan segmen yang sama.

101 JAK fm radio actively conducts radio broadcasting activities since January 2007 and focuses its position as the radio for office workers within the age of 25 to 35 years old. Throughout 2015, 101 JAK fm optimizes its business to foster listeners’ loyalty through broadcasting contents, both conventionally and digitally- aired contents, amidst radio industry competition in similar segment.

Eksistensi penyiar merupakan salah satu elemen utama dalam menjaga loyalitas pendengar. Para penyiar unggulan seperti Ronal dan Tike di program Sarapan Seru serta Jodi dan Vecky di program Joki 3 in 1. Selain melalui program on-air, 101 JAK fm mencoba mengenal pendengar lebih jauh melalui aktivasi off-air, diantaranya ‘Syukuran Kelahiran Anak Kedua Tike’ dan ‘JAK fm Nongkrong Bareng’. Di awal tahun 2015, 101 JAK fm juga menggelar sebuah acara musik yang digabungkan dengan kegiatan bermain air untuk pendengar dan keluarganya, yaitu ‘Jak Day Out’. Acara tersebut dimeriahkan oleh Naif, Maliq and D’essentials serta DJ Dipha Barus.

Broadcasters’ presence is one of the major elements in maintaining listeners’ loyalty. Our lead broadcasters are Ronal and Tike at Sarapan Seru program and Jodi and Vecky at Joki 3 in 1 program. In addition to on-air program, 101 JAK fm strives to be closer with listeners through off-air activities, such as ‘Syukuran Kelahiran Anak Kedua Tike’ and ‘JAK fm Nongkrong Bareng’. In early 2015. 101 JAK fm held ‘Jak Day Out’, a combination of music event and water sport for listeners and their families. Naif, Maliq and D’essentials and DJ Dipha Barus were the entertainers for the event.

Diperkuat dengan aktivitas on-line, 101 JAK fm juga muncul sebagai stasiun radio pertama di Indonesia yang memiliki Officcial Account di salah satu platform aplikasi digital chatting terbesar di Indonesia, yaitu LINE. Dalam kurun waktu satu tahun, Official Account LINE JAK fm berhasil membuahkan followers sebesar 1,4 juta. Di tahun yang sama, 101 JAK fm juga meluncurkan stiker LINE bergambar Ronal dan Tike yang berhasil meningkatkan jumlah followers sebesar lebih dari 50% dalam kurun waktu 3 bulan.

Enforced with on-line activity, 101 JAK fm elevates itself as the first radio station in Indonesia to have its Official Account in one of the largest application platform in digital chatting in Indonesia, LINE. Within one year, JAK fm’s Official LINE Account had 1.4 million followers. Within the same year, 101 JAK fm released Ronal and Tike LINE stickers, which further rose followers number by more than 50% within 3 months of release.

Tagline yang dimiliki oleh Radio 101 JAK fm adalah ‘Memainkan Musik Terbaik’ yang berarti 101 JAK fm secara konsisten selalu memberikan sajian musik terbaik dari mancanegara maupun lokal Indonesia sepanjang siarannya. Melalui program siaran JAK fm Music Marathon, Jakarta Night Mix dan Jak 40 Vote, telinga pendengar dimanjakan dengan sajian playlist musik terbaik hasil racikan 101 JAK fm.

101 JAK fm has the tagline of ‘playing the best music’ (Play the Best Music), meaning 101 JAK fm consistently provides the best international and local music broadcasting. Through programs such as JAK fm Music Marathon, Jakarta Night Mix and JAK 40 Vote, listeners can enjoy the best track playlist composed by 101 JAK fm.

Sepanjang 2015, radio 101 JAK fm memiliki pencapaian yang sangat baik dari sisi penjualan iklan dengan peningkatan sebesar 23,44% dibandingkan tahun sebelumnya.

In 2015, 101 JAK fm radio achieved exemplary achievement from advertisement sales with 23.44% of growth compared with the previous year.


31




PT Radio Attahiriyah (Radio 98.7 GEN fm Jakarta)

32

Sepanjang 2015, radio 98.7 GEN fm Jakarta berhasil mengoptimalkan kegiatan usaha dengan hasil mencapai rata-rata kependengaran sejumlah 2,4 juta pendengar dan memiliki rata-rata pasar pendengar sejumlah 26% di Jakarta. Selain diminati pendengar, radio GEN fm Jakarta yang memposisikan diri sebagai radio untuk pendengar usia 18 hingga 35 tahun yang berjiwa muda ini juga telah berhasil melakukan program-program unggulan yang bertahan sejak awal berdirinya radio ini dan juga beberapa program baru.

Throughout 2015, 98.7 GEN fm Jakarta radio optimized its business by achieving a total listening amount of 2.4 million listeners and an average listeners market of 26% in Jakarta. In addition to becoming listeners’ choice, GEN fm Jakarta radio, which focuses itself as a radio aimed for young listeners between the age of 18 to 35 years old, successfully engaged in various quality programs which have been airing since the establishment of the radio in addition to several new programs.

GEN fm Jakarta kian mempererat kerja sama bisnis dengan para pelaku bisnis dari berbagai bidang usaha di Indonesia untuk mencapai visi sebagai market leader di industri radio Indonesia. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menggandeng industri musik dalam menghadapi maraknya aksi pembajakan konten musik.

GEN fm Jakarta continues to fortify its business relationship with players from various fileds in Indonesia to meet its vision as a market leader in Indonesia’s radio industry. One of the implemented efforts is by collaborating in music industry to face against musical content piracy.

Bertahan dengan tagline ‘Suara Musik Terkini’, GEN fm Jakarta telah menghibur pendengarnya dengan sajian musik Indonesia dan mancanegara, serta lewat program-program siaran seperti Semangat Pagi, Geng Lumayan, GANAS dan Tulalit, dimana masing-masing program tersebut juga memiliki fitur menarik seperti Salah Sambung, Puskismas, Berita Lumayan, Iklan Parodi dan Dikamar.

Thriving with ‘Sound of the Latest Music’ tagline, GEN fm Jakarta entertains its listeners with international and Indonesian music tracks, as well as broadcasting program such as Semangat Pagi, Geng Lumayan, GANAS and Tulalit. Each program has exciting features such as Salah Sambung, Puskismas, Berita Lumayan, Iklan Parodi and Dikamar.

Tak hanya itu, GEN fm Jakarta menggelar program on-air, off-air dan online yang bersinergi satu sama lain sepanjang 2015, diantaranya adalah program “Botakin TJ” yang digelar sebagai bentuk simbolis dalam rangka mengumpulkan dukungan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jakarta untuk melawan aksi pembajakan musik di Indonesia.

Furthermore, GEN fm Jakarta holds on-air, off-air and on-line programs that synergize with each other throughout 2015. One of the program, “Botakin TJ”, is held as a symbolic event to gather supports from Indonesian people, particularly those residing in Jakarta, to counter music piracy in Indonesia.

Salah satu program besar lainnya di tahun 2015, GEN fm Jakarta juga meluncurkan Film di Radio berjudul “Ramadhan di Atas Awan” yang merupakan kolaborasi GEN fm Jakarta dengan penulis skenario dan sutradara Indonesia ternama, Salman Aristo, serta bintang film dan musisi Indonesia papan atas seperti Giring ‘Nidji’, Chico Jericho, Abimana dan Zaskia Adya Mecca.

GEN fm Jakarta also launched another major program in 2015, namely Film in Radio with the title “Ramadhan di Atas Awan”. The program was a collaboration between Gen fm Jakarta with famous Indonesian scriptwriter and director, Salman Aristo, and leading artists and musicians such as Giring ‘Nidji’, Chico Jericho, Abimana and Zaskia Adya Mecca.




PT Radio Camar (Radio 103.1 GEN fm Surabaya) Sejak didirikan pada 2010, GEN fm Surabaya telah mengukir banyak prestasi yang membanggakan, diantaranya pencapaian hasil penjualan iklan yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang 2015, penjualan iklan dari GEN fm Surabaya telah meningkat sebesar 20,40% dibandingkan tahun sebelumnya. GEN fm Surabaya kini sudah menjelma menjadi salah satu primadona di industri radio di kota Surabaya dan sekitarnya.

Since its establishment in 2010, GEN fm Surabaya has drawn up stellar achievements, such as results from advertisement sales that continues to grow each year. In 2015, advertisement sales from GEN fm Surabaya improved by 20.40% compared with the previous year. Currently, GEN fm Surabaya becomes a prima donna amidst radio industry in Surabaya and the surrounding area.

Dalam kegiatan operasional hariannya, GEN fm Surabaya memfokuskan diri pada siaran dengan sajian musik hits lokal dari tahun 2000-an dengan target pendengar laki-laki dan wanita yang berusia antara 15 hingga 34 tahun. Program-program andalan dari 103.1 GEN fm Surabaya pada dasarnya mengadopsi dari konsep yang berhasil diterapkan pada 98.7 GEN fm Jakarta, dengan tambahan sentuhan unik khas dari masyarakat Surabaya pada berbagai program radionya.

In its daily operations, GEN fm Surabaya focuses on broadcasting local hits tracks from the 2000s for male and female listeners between 15 to 34 years old. In general, featured program aired by 103.1 GEN fm Surabaya adopt the concept that has been successfully applied by 98.7 GEN fm Jakarta, along with several unique characteristics of Surabaya people in each program.

Beberapa aktivitas yang telah dilakukan GEN fm Surabaya untuk menarik perhatian para pendengarnya. Pada Mei 2015, GEN fm Surabaya melakukan reformasi pada program unggulannya yaitu Semangat Pagi. Pasangan penyiar baru di program tersebut, yaitu Rudi dan Zeya, mendapat tantangan untuk memperkenalkan diri dengan cara memberi salam dengan berjabat tangan kepada 722 orang di Surabaya. Kegiatan ini juga merupakan salah bentuk perayaan HUT kota Surabaya ke 722 tahun. Selain salam jabat tangan 722 di tahun 2015, GEN fm Surabaya juga menyuguhkan pagelaran musik berjudul Gen Musik Asik yang diselengrakan di Area Jatim Fair 2015, Grand City Surabaya dengan bintang tamu Naif. Di acara ini, GEN fm Surabaya berhasil membuat penuh area Jatim Fair dengan total pengunjung yang masuk di area stage sebanyak 3500 orang. Acara Gen Musik Asik 2015 merupakan acara dengan jumlah pengunjung terbanyak selama pergelaran Jatim Fair 2015.

GEN fm Surabaya has conducted a number of events to attract its listeners. On May 2015, GEN fm Surabaya reformed its featured program, namely Semangat Pagi. Rudi and Zeya, the new broadcaster pair, received a challenge to introduce themeselves by shaking hands with 722 Surabaya citizen. This activity also served as a celebration for the 722nd Anniversary of Surabaya. In addition to the event, GEN fm Surabaya held Gen Musik Asik music convention at Jatim Fair 2015 Area, Grand City Surabaya, with Naif as guest star. In this event, GEN fm Surabaya filled up Jatim Fair area with a total of 3500 visitors to enter the stage area. Gen Musik Asik 2015 event was an event with the largest number of visitors in Jatim Fair 2015.


33




Kalender Kegiatan

2015 Jak Day Out

Kampanye ‘Boleh #BotakinTJ Tapi Jangan Botakin Musik Indonesia’

Film di Radio ‘Ramadhan di Atas Awan’

34




Kampanye ‘Generaksi Indonesia’

GEN Musik Asik

Semangat Pagi 727


35




TINJAUAN KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Laporan Laba Rugi

Income Statements

Dalam Rupiah penuh

In Rupiah

Keterangan / Description Pendapatan / Revenues Beban Usaha / Operating Expenses Beban program dan siaran / Program and broadcasting expenses Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses Beban penyisihan penurunan nilai atas piutang / Provision for impairment of accounts receivable Laba Komprehensif / Comprehensive Profit

2015 101.990.274.152 57.543.164.435 427.488.381 54.240.982.601 2.874.693.453 32.141.755.569

2014 95.051.801.555 55.663.499.660 586.888.057 54.827.697.568 248.914.035 16.117.991.861

Pendapatan

Revenues

Selama 2015, Perseroan berhasil membukukan pendapatan

In

bersih sebesar Rp101.990.274.152, angka ini meningkat

Rp101,990,274,152. The number increased by 7.30% compared

sebesar 7,30% jika dibandingkan dengan pendapatan bersih

with net revenues gained in 2014, which was Rp95,051,801,555.

2015,

the

Company

recorded

net

revenues

of

yang berhasil dibukukan oleh Perseroan selama tahun 2014 yang berada pada level Rp95.051.801.555. Beban Usaha

Operating Expenses

Selama tahun 2015 Perseroan membukukan total beban usaha

In 2015, the Company recorded total operating expenses of

sebesar Rp57.543.164.435, angka ini meningkat sebesar 3,38%


jika dibandingkan dengan total beban usaha yang dibukukan

with the operating expenses recorded in 2014 which was

oleh Perseroan selama tahun 2014 yang berada pada level

Rp55,663,499,660.

Rp55.663.499.660. Peningkatan beban usaha terbesar terjadi pada komponen gaji

The largest operating expenses increase occured in salary and

& tunjangan karyawan.

employee benefits component.

Beban penurunan nilai atas piutang meningkat sejalan

Provision for impairment of accounts receivable increased in

dengan antisipasi yang dilakukan oleh Perseroan terhadap

line with the Company’s anticipation on the possibility of bad

kemungkinan

debt in line with current development of economic condition.

meningkatnya

ketidaktertagihan

piutang

Perseroan sejalan dengan perkembangan situasi ekonomi yang terjadi saat sekarang ini Laba Komprehensif

Comprehensive Income

Selama tahun 2015 Perseroan berhasil membukukan laba

In 2015, the Company recorded comprehensive income

komprehensif sebesar Rp32.141.755.569, angka ini meningkat

of Rp32,141,755,569. The number increased by 99.42%

sebesar 99,42% jika dibandingkan dengan laba komprehensif

compared with comprehensive income recorded in 2014 at

yang berhasil dibukukan oleh Perseroan selama tahun 2014

Rp16,117,991,861.

yang berada pada level Rp16.117.991.861. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih yang

This was in line with increasing net income and income from

berhasil dibukukan oleh Perseroan dan pendapatan yang

acquisition transaction in 2015.

berasal dari transaksi akuisisi selama tahun 2015.

36



Laporan Posisi Keuangan


Financial Position Statements

Dalam Rupiah penuh

In Rupiah Keterangan / Description

2015 129.486.285.885 26.778.772.986 156.265.058.871 63.107.717.278 4.892.099.868 67.999.817.146 88.265.241.725

Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Noncurrent Assets Total Aset / Total Assets Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Noncurrent Liabilities Liabilitas / Liabilities Ekuitas / Equities

2014 140.641.642.676 25.019.916.222 165.661.558.898 97.905.884.847 14.049.836.388 111.955.721.235 53.705.837.663

Aset

Assets

Total aset yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015 adalah

Total assets in 2015 was Rp156,265,058,871. The number

sebesar Rp156.265.058.871, angka ini menurun sebesar

declined by 5,67% compared with total assets in 2014 which

5.67% jika dibandingkan dengan total aset yang dimiliki

was Rp165,661,558,898.

oleh Perseroan pada tahun 2014 yang berada pada level Rp165.661.558.898. Aset lancar yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015

Current assets owned by the Company in 2015 was

adalah sebesar Rp129.486.285.885, angka ini menurun

Rp129,486,285,885. The number decreased by 7.93% compared

sebesar 7,93% jika dibandingkan dengan asset lancar yang

with current assets in 2014 which was Rp140,641,642,676. The

dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada pada level

decrease was due to the decline in receivables and due to

Rp140.641.642.676. Penurunan ini terjadi sejalan dengan

related parties owned by the Company.

penurunan yang terjadi pada piutang usaha dan piutang pihak berelasi yang dimiliki oleh Perseroan. Aset tidak lancar yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015

Noncurrent assets owned by the Company in 2015 was

adalah sebesar Rp26.778.772.986, angka ini meningkat


sebesar 7,03% jika dibandingkan dengan aset tidak lancar

with noncurrent assets in 2014 which was Rp25,019,916,222.

yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada pada

The increase was due to additional prepaid issuer expense from

level Rp25.019.916.222. Peningkatan ini terjadi sejalan dengan

share issuance transaction.

tambahan biaya emisi dibayar di muka Perseroan yang berasal dari transaksi penerbitan saham. Liabilitas

Liabilities

Total liabilitas yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015

Total liabilities owned by the Company in 2015 was

adalah sebesar Rp67.999.817.146, angka ini menurun sebesar

Rp67,999,817,146.

39.26% jika dibandingkan dengan total liabilitas yang

compared with total liabilities owned in 2014 which was

dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada pada level

Rp111,955,721,235.

The

number

declined

by

39,26%

Rp111.955.721.235. Liabilitas jangka pendek yang dimiliki oleh Perseroan tahun

Current liabilities in 2015 was Rp63,107717,278. The number

2015 adalah sebesar Rp63.107.717.278, angka ini menurun

declined by 35,54% compared with current liabilities owned

sebesar 35.54% jika dibandingkan dengan liabilitas jangka

in 2014 which was Rp97,905,884,847. The decline was due to

pendek yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2014 yang berada

bank loans repayment conducted by the Company during the

pada level Rp97.905.884.847. Penurunan ini sejalan dengan

year.

pembayaran utang bank yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun berjalan.


37




Liabilitas jangka panjang yang dimiliki oleh Peseroan tahun

Noncurrent liabilities owned by the Company in 2015 was

2015 adalah sebesar Rp4.892.099.868, angka ini menurun

Rp4,892,099,868. The number declined by 65,18% compared

sebesar 65.18% jika dibandingkan dengan liabilitas jangka

with noncurrent liabilities in 2014 which was Rp14,049,836,388.

panjang Perseroan tahun 2014 yang berada pada level

The decline was due to debt payment to related parties during

Rp14.049.836.388. Penurunan ini sejalan dengan pembayaran

the current year.

utang kepada pihak berelasi yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun berjalan. Ekuitas

Equity

Ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan tahun 2015 adalah sebesar

Equity in 2015 was Rp88,265,241,725. The number increased

Rp88.265.241.725, angka ini meningkat sebesar 64.35% jika

by 64,35% compared with equity in 2014 which was

dibandingkan dengan ekuitas Perseroan tahun 2014 yang

Rp53,705,837,663. The increase was due to comprehensive net

berada pada level Rp53.705.837.663. Peningkatan ini sejalan

profit recorded during the current year.

dengan peningkatan laba bersih komprehensif yang berhasil dibukukan oleh Perseroan selama tahun berjalan. Laporan Arus Kas

Cash Flow Statements

Dalam Rupiah penuh

In Rupiah

Keterangan / Description Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi / Net Cash Flow From Operational Activities Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi / Net Cash Flow From Investment Activities Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan / Net Cash Flow From Financing Activities Kenaikan Bersih Kas dan setara Kas / Net Increase of Cash and Cash Equivalent Kas dan setara kas awal tahun / Cash and cash equivalent in the beginning of the year Kas dan setara kas akhir tahun / Cash and cash equivalent by the end of the year

2015 25.407.187.214 (1.282.743.575) (21.668.995.299) 2.455.448.340 16.194.388.758 18.649.837.098

2014 (7.973.738.013) (865.394.159) 5.596.212.225 (3.242.919.947) 19.437.308.705 16.194.388.758

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flow From Operational Activities

Surplus arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

The surplus of net cash flow from operational activities in 2015

pada tahun 2015 adalah sebesar Rp25.407.187.214 atau naik

was Rp25,407,187,214, an increase of 418.64% compared with

sebesar 418,64% jika dibandingkan dengan defisit arus kas

net cash flow deficit in 2014 which was Rp7,973,738,013. The

bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2014 yang

increase of net cash flow from operational activities was due to

berada pada level Rp7.973.738.013. Peningkatan arus kas

advancing cash receipt from customers.

bersih dari aktivitas operasi ini terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Cash Flow From Investment Activities

Defisit arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

Net cash flow deficit used for investment activities in 2015

pada tahun 2015 adalah sebesar Rp1.282.743.575 atau naik

was Rp1,282,743,575 or increased by 48.23% compared with

sebesar 48,23% jika dibandingkan dengan defisit arus kas

net cash flow deficit in 2014 at Rp865,394,159. The increase

bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2014

was due to fixed assets purchase conducted by the Company

yang berada pada level Rp865.394.159. Peningkatan defisit arus

during the current year.

kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi terutama disebabkan karena pembelian aktiva tetap yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun berjalan.

38




Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flow From Financing Activities

Defisit arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas

Net cash flow deficit used for financing activities in 2015 was

pendanaan pada tahun 2015 sebesar Rp21.668.995.299. atau

Rp21,668,995,299, increased by 487.21% compared with net

naik sebesar 487.21% dibandingkan surplus arus kas bersih

cash flow surplus in 2014 at Rp5,596,212,225. The increase of

yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2014 yang

net cash flow deficit was due to rising debt payment to related

berada pada level Rp5.596.212.225. Kenaikan defisit arus kas

parties and bank loans throughout the current year.

bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan terutama disebabkan karena peningkatan pembayaran utang pihak berelasi dan utang bank yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun berjalan.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

SOLVENCY AND COLLECTABILITY

Rasio Likuiditas

Liquidity Ratio Uraian / Description

Rasio Kas / Cash Ratio Rasio Lancar / Current Ratio

Rasio Solvabilitas

2015 29,55% 205,18%

2014 16,54% 143,65%

2015 43,52% 77,04%

2014 67,58% 208,46%

Solvability Ratio

Uraian / Description Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equities Ratio

Pada 2015, tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar

In 2015, the Company’s solvency in repaying current liabilities

hutang jangka pendek berdasarkan aset lancar yang

based on current assets was illustrated in current ratio

ditunjukkan melalui rasio lancar sebesar 205,18%, yang

of 205.18%, an increase compared with 2014 which was

meningkat dibandingkan pada 2014 sebesar 143,65%.

143.65%. Based on the value, the Company’s current assets in

Berdasarkan nilai tersebut, kemampuan aset lancar Perseroan

guaranteeing its current liabilites was relatively sufficient.

dalam menjamin utang lancarnya masih relatif baik. Sedangkan tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar

The Company’s collectability based on cash and account

kewajibannya berdasarkan keberadaan kas dan piutang usaha

receivables as shown in cash ratio and current ratio in 2015 was

yang ditunjukkan melalui rasio kas dan rasio lancar pada 2015

increase compared with 2014.

mengalami peningkatan dibandingkan pada 2014.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Struktur modal merupakan penggabungan antara modal

Capital structure is the merging of own capital (equity) and

sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2015, struktur

debt (liabilities). In 2015, our capital structure was as follows:

permodalan kami sebagai berikut: Tabel Struktur Modal

Table of Capital Structure

dalam miliar Rupiah

In billion Rupiah Uraian / Description

Total Liabilitas / Total Liabilities Total Ekuitas / Total Equities Total Aset / Total Assets

2015 68,00 88,27 156,27

% 43,52 56,48 100,00

2014 111,96 53,71 165,66


% 67,58 32,42 100,00

39




Struktur modal Perseroan lebih didominasi oleh ekuitas

The Company’s capital structure was dominated by equity

dibandingkan dengan liabilitas. Pada 2015, aset yang dibiayai

compared with liabilities. In 2015, the assets funded by

oleh liabilitas sebesar 43,52% yang mengalami penurunan

liabilities was 43.52%, a decrease compared with 2014 which

jika dibandingkan 2014 sebesar 67,58%. Adapun aset ang

was 67.58%. The assets funded by Equity in 2015 was 56.48%,

dibiayai oleh Ekuitas 2015 sebesar 56,48% yang mengalami

an increase compared with 2014 which was 32,42%.

peningkatan jika dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar 32,42%. Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Management Policy on Capital Structure

Sepanjang 2015, Perusahaan telah menetapkan kebijakan

In 2015, the Company implemented optimum capital structure

struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan

policy to maximize its value. The Company managed and

nilai Perusahaan. Perseroan mengelola dan membuat

made adjustment in its capital structure to keep up with the

penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti

economic condition. In order to maintain or adjust capital

perubahan

atau

structre, the Company may rearranges its dividend distribution

menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan

kondisi

ekonomi.

Untuk

menjaga

to the shareholders, returns its capital to the shareholders or

penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang

issues new shares. The Company monitors its capital by using

saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau

debt to capital ratio through the division of total debt with total

menerbitkan saham baru. Perseroan memantau modal dengan

capital.

menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

40

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

Pada 2015, Perseroan tidak mengadakan ikatan material untuk

In 2015, the Company did not conduct any material

investasi barang modal.

commitment for capital goods investment.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE

Setelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi dan

There was no material information and fact subsequent to

fakta material yang terjadi.

balance sheet date.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION, OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

Akuisisi PT Radio Camar

PT Radio Camar Acquisition

Berdasarkan akta notaris no. 18 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat

Pursuant to notarial deed no. 18 dated July 9, 2015, prepared

dihadapan Zulkifli Harahap S.H, Notaris di Jakarta, Perusahaan

before Zulkifli Harahap, S.H., Notary in Jakarta, the Company

memperoleh 225 saham PT Radio Camar (90% dari seluruh

acquired 225 shares of PT Radio Camar (90% from issued and

saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Radio

paid-in shares at PT Radio Camar) from PT Radio Attahiriyah

Camar) dari PT Radio Attahiriyah (entitas anak).

(subsidiary).

Berdasarkan akta notaris no. 19 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat

Pursuant to notarial deed no. 19 dated July 9, 2015, prepared

dihadapan Zulkifli Harahap S.H, Notaris di Jakarta, Perusahaan

before Zulkifli Harahap, S.H, Notary in Jakarta, the Company

memperoleh 24 saham PT Radio Camar (9.60% dari seluruh

acquired 24 shares of PT Radio Camar (9,60% from total issued

saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Radio

and paid-in shares at PT Radio Camar) from PT Media Cipta

Camar) dari PT Media Cipta Mahardhika (pihak berelasi)

Mahardika (related party).




Peningkatan Modal Disetor dan Transaksi Inbreng

Issued Capital Increase and Contribution (Inbreng) Transaction

Berdasarakan akta no. 11 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat

Based on deed no. 11 dated July 9, 2015, prepared before

dihadapan Zulkifli Harahap S.H, Notaris di Jakarta, para

Zulkifli Harahap, S.H, Notary in Jakarta, the shareholders

pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal

approved authorized capital increase from Rp10,000,000,000

dasar dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp90.000.000.000 dan

to Rp90,000,000.000 and approved the increase in non-cash

menyetujui transaksi peningkatan modal disetor secara non

transaction of authorized capital, in which the Company issued

tunai di mana Perseroan menerbitkan sebanyak 36.558.400

36,558,400 new shares. The shares were acquired by PT Beyond

saham baru masing-masing diambil oleh PT Beyond Media dan

Media and PT Mahaka Media Tbk by 27,418,800 shares and

PT Mahaka Media Tbk, masing-masing sejumlah 27.418.800

9,139,600 shares respectfully.

saham dan 9.139.600 saham. Sehubungan dengan hal tersebut maka:

Pursuant to the above matters:

•

•

PT Beyond Media melakukan penyetoran atas 27.418.800

PT Beyond Media deposited 27,418,800 new shares of the

saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan cara

Company through contribution (inbreng) deposit of shares

pemasukan bersama (inbreng) saham-saham yang dimiliki

owned by PT Beyond Media, namely 375 shares from PT

oleh PT Beyond Media, yaitu 375 saham dalam PT Radio

Radio Attahiriyah and 26,801 shares from PT Suara Irama

Attahiriyah dan 26.801 saham dalam PT Suara Irama Indah,

Indah, to the Company.

ke dalam Perusahaan. •

PT Mahaka Media Tbk melakukan penyetoran atas

•

PT Mahaka Media Tbk deposited 9,139,600 new shares

9.139.600 saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan

through contribution (inbreng) deposit of shares owned

cara pemasukan bersama (inbreng) saham-saham milik

by PT Mahaka Media Tbk, namely 126 shares from PT Radio

PT Mahaka Media Tbk, yaitu 126 saham dalam PT Radio

Attahiriyah and 935 shares from PT Suara Irama Indah, to

Attahiriyah dan 935 saham dalam PT Suara Irama Indah, ke

the Company.

dalam Perusahaan. Atas

penerbitan

saham

ini,

Perusahaan

memperoleh

From this shares issuance, the Company acquired ownership of

kepemilikan atas PT Suara Irama Indah dan PT Radio Attahiriyah

PT Suara Irama Indah and PT Radio Attahiriyah from PT Beyond

dari PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk sehingga

Media and PT Mahaka Media Tbk. Therefore, the Company’s

kepemilikan Perusahaan atas PT Suara Irama Indah dan PT

ownership of PT Suara Irama Indah and PT Radio Attahiriyah

Radio Attahiriyah menjadi 99.99% dan 99.96%.

were 99,99% and 99,96 respectively.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

MATERIAL TRANSACTION ON AFFILIATED TRANSACTION AND TRANSACTION CONTAINING CONFLICTS OF INTEREST

Sepanjang 2015, Perseroan tidak melakukan aktivitas material

Throughout 2015, the Company did not conduct material

mengenai transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung

activities on affiliated transaction and transaction containing

benturan kepentingan.

conflicts of interest.

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

PT Mahaka Radio Integra Tbk akan membagikan dividen tunai

PT Mahaka Radio Integra will divide its cash dividend on the

atas laba bersih perseroan untuk setiap tahunnya dimulai sejak

Company’s net profit each year, starting from 2016 fiscal year,

tahun buku 2016, sebesar maksimal 50%. Perseroan berencana

of 50% at maximum. The Company plans to divide its dividend

untuk membagikan dividen setidaknya sekali setahun kecuali

once a year at minimum unless another decision is made in the

diputuskan lain dalam RUPS. Pembagian dividen akan

GMS. Dividend payment will be conducted in accordance with

dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi keuangan dan

the Company’s financial condition and health rate.

tingkat kesehatan dari keuangan Perseroan.


41


REALISASI PENGGUNAAN PENAWARAN UMUM


DANA

HASIL


USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang akan

The proceeds from Initial Public Offering which will be received

diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya

by the Company, after substraction with issuer’s expense

emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana

related with Initial Public Offering which is proportionally

Saham, yang dihitung secara proporsional dengan biaya emisi

calculated with issuer’s expense from Divestment Share, will be

Saham Divestasi, seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana

used as stated in the following points:

tersebut di bawah ini: a. Sekitar 40% (empat puluh persen) akan digunakan untuk pembayaran atas sebagian utang Entitas Anak kepada

a. About 40% (forty percent) will be used for payment on some of Subsidiaries debts to Bank UOB Indonesia.

Bank UOB Indonesia. b. Jumlah utang Entitas Anak kepada Bank UOB Indonesia

b. Total Subsidary debts to Bank UOB Indonesia based on

`berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 2 pada tanggal

Credit Agreement Deed No. 2 on June 3, 2013, prepared

3 Juni 2013, dibuat dihadapan Sri Rahayuningsih, S.H.,

before Sri Rahayuningsih, S.H., Notary in Jakarta, as amended

Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah beberapa kali,

several times, with the latest being Amendment II on Credit

terakhir dengan Perubahan II terhadap Perjanjian Kredit

Agreement dated June 15, 2015, between Subsidary and

tanggal 15 Juni 2015, antara Entitas Anak dan UOB adalah

UOB which was Rp80,000,000,000. Until now, outstanding

sebesar Rp80.000.000.000. Sampai saat ini, saldo utang

principal balance of Subsidary is Rp40,000,000,000. The

pokok Entitas Anak adalah sebesar Rp40.000.000.000.

debts are used for ownership restructuring in the Company.

Utang tersebut digunakan untuk kebutuhan restrukturisasi kepemilikan dalam Perseroan.

42

c. Sekitar 60% (enam puluh persen) akan digunakan untuk

c. About 60% (sixty percent) will be used for business

pengembangan usaha dan/atau untuk investasi baru

development and/or new investments. In order to become

Perseroan. Untuk menjadi perusahaan publik yang akan

a public company which serves as the public’s investment

menjadi sumber investasi masyarakat, Perseroan gencar

source, the Company vigorously expands its business to

untuk melakukan ekspansi bisnis untuk mengikuti tren

keep up with current trends, meet the public’s demand and

terkini, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan juga

to develop technology. The Company will use the proceeds



perkembangan teknologi. Perseroan akan menggunakan


to develop the following business:

dana yang diperoleh untuk pengembangan usaha melalui usaha-usaha berikut ini: 1. Digital

1. Digital

Perseroan melihat bahwa perkembangan media

The Company views that recent vast development

digital yang sangat pesat akhir-akhir ini sebagai suatu

of digital media serves as a promising alternative of

alternatif sumber pendapatan baru bagi Perseroan

revenues gain for the Company in the future. Therefore,

yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang.

the Company plans to expand into this business and

Oleh karena itu Perseroan berencana untuk masuk ke

functions to meet the needs for good music, reliable

dalam bisnis ini, dan memainkan peranannya untuk

information, entertainment and lifestyle for music

memenuhi kebutuhan para penikmat musik akan

listeners.

musik yang baik, informasi yang terpercaya, hiburan dan gaya hidup. 2. Pengembangan stasiun radio baru

2. Development of new radio stations

Pengembangan usaha melalui pembentukan unit

The Company will conduct business development

usaha baru akan dilakukan oleh Perseroan untuk

through the establishment of new business unit to

mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki

optimize assets usage throgh Subsidiaries. The new

Perseroan melalui Entitas Anaknya sehingga unit baru

units is expected to synergize with the existing assets

tersebut dapat bersinergi dengan aset yang telah

owned by the Company.

dimiliki Perseroan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH

CHANGES IN THE REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACTS

Selama 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi perubahan

During 2015, there was no change in the rules and regulations

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

that significantly affected the Company's performance; thus,

terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak

information regarding this subject cannot be presented.

dapat disajikan.


43




PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar

There was no change in accounting policy on the accounting

akuntansi yang digunakan dalan penyajian laporan keuangan

standards used in presenting the Company's financial

Perusahaan.

statements.

ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECTS

Strategi Pemasaran

Marketing Strategy

Secara umum, radio di bawah MARI menargetkan pangsa pasar

Generally, radio managed by mari target the market of young

young to young adult berusia 25-35 tahun. MARI memfokuskan

to young adult age 25 - 35 years old. MARI focuses its content

kontennya pada on air personality, music dan informasi

around great on air personality, music and light information

ringan sesuai target pasarnya masing-masing. Selain melalui

according to its perspective target market. Besides its own

media radio itu sendiri, pemasaran juga dilakukan melalui

radio media, the marketing is also consistently performed

digital platform, website, social media, periklanan serta direct

through digital platform, website, social media, advertising and

marketing.

direct marketing.

Pangsa Pasar

Market Share

Dari potensi ketiga radio yang dimiliki saat ini, MARI memiliki

From the three currently-owned radios, MARI has the largest

share pendengar terbesar pada 2015 yaitu 22% atau melebihi

share of listeners in 2015, namely 22% or more than 3.2 million

3,2 juta pendengar.

listeners.

PROSPEK USAHA

BUSINESS OUTLOOK

Di tengah perlambatan ekonomi global yang terjadi selama

Amidst global economic slowdown in 2015, Indonesia’s

tahun 2015, ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh

economy was capable to grow by 4,79%. Nevertheless, the

sebesar 4.79%, memang angka ini berada di bawah target

number was below the target of economic growth determined

pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan sebelumnya oleh

by the government of Indonesia at 5.7% and the growth rate

pemerintah Indonesia yang berada pada level 5,7% dan laju

was considerably slower compared with the achievement

pertumbuhannya masih lebih lambat jika dibandingkan

recorded by Indonesia’s economy in 2014 at 5.02%. In addition

dengan

oleh

to global economy slowdown, the issue was also due to the

perekonomian Indonesia pada tahun 2014 yang berada pada

pencapaian

yang

berhasil

dibukukan

halt in capital expenditure execution by the government,

level 5,02%. Selain dikarenakan perlambatan yang terjadi pada

declining materials demand from countries which are major

perekonomian global hal ini juga disebabkan karena adanya

export targets for Indonesia and declining price of Indonesia’s

perlambatan eksekusi belanja modal yang dilakukan oleh

featured commodities.

pemerintah, melemahnya permintaan bahan baku dari negaranegara tujuan utama ekspor Indonesia, dan juga penurunan harga komoditas yang menjadi andalan Indonesia.

44

Untuk tahun 2016 pemerintah Indonesia menargetkan

For 2016, the government of Indonesia determines the

pertumbuhan ekonomi sebesar 5.3%, dengan asumsi laju

target of economic growth by 5,3%. The number is based on

inflasi akan berada pada kisaran angka 4.7% dan juga proyeksi

the assumption that inflation rate will stay at 4,7% and the

nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat akan berada

projection for Rupiah exchange rate against US Dollar will

pada kisaran Rp13.400 per dollar Amerika Serikat (AS). Untuk

be at Rp13, 400 per US Dollar. In order to meet the targets,

mencapai itu semua maka pemerintah Indonesia berharap

the government of Indonesia expects on better capital

pada penyerapan belanja modal pemerintah yang lebih

expenditure absorbance, improved household consumption

baik lagi, peningkatan konsumsi rumah tangga, dan juga

and investment improvement in industrial and infrastructure

peningkatan investasi di sector industry dan infrastruktur.

sector.




Berdasarkan data yang diperoleh dari Emarketeer Worldwide

Based on the data from Emarketeer Worldwide Ads Spending

Ads Spending Report, Total belanja iklan Indonesia pada tahun

Report, Indonesia’s total advertisement spending in 2015 was

2015 bernilai US$ 11.39 bn atau Rp148.070 Triliun (kurs Rp13

US$11,39 bn or Rp148,070 trillion (exchange rate of Rp13

ribu) dengan proyeksi pertumbuhan belanja iklan sepanjang

thousands) with the projected 2016 - 2019 advertisement

2016-2019 masih akan tumbuh positif di angka rata-rata 10%

expenditure to have positive growth at 10% rate per year.

per tahun. Belanja iklan media Radio sendiri di tahun 2015

Advertisement expenditure for Radio in 2015 was Rp3,09

mencapai angka Rp3.09 Triliun dan diproyeksikan untuk tahun

trillion and was projected to develop positively up to 14% for

2016 – 2019 masih akan tumbuh positif dengan mencapai

2016 – 2019.

angka rata-rata 14% per tahunnya Industri media sendiri dalam hal kepemirsaan akan senantiasa

In terms of viewership, media industry will continuously

bertumbuh searah dengan pertumbuhan jumlah penduduk

develop in line with the growing number of population in

Indonesia. Penetrasi media di Indonesia pada saat ini masih

Indonesia. Currently, media penetration in the country is

didominasi oleh TV teresterial (free to air) dengan penetrasi

dominated by terrestrial (free-to-air) TV with penetration rate

sebesar 96.2%, diikuti oleh penetrasi dari Media Luar Ruang

of 96,2%, followed by Out-of-Home Media at 51,9%, and Radio

yang berada pada kisaran 51.9%, kemudian disusul dengan

with excellent penetration rate and is consumed by 29% of

Radio yang masih mempunyai penetrasi yang sangat bagus

Indonesian public, Internet with 27,4% rate, while Printed

dengan menjadi media yang dikonsumsi oleh 29% masyarakat

Media had penetration rate of 13,2% in 2015.

Indonesia, menyusul Internet dengan penetrasi sebesar 27.4%, sementara Media Cetak hanya memiliki penetrasi sebesar 13.2% di tahun 2015. Dengan kondisi penetrasi Radio sebagai media konvensional

With the penetration rate of Radio as dynamic conventional

yang penuh dinamika, di tahun 2015, unit Radio milik PT Mahaka

media, in 2015, the Radio unit of PT Mahaka Radio Integra

Radio Integra Tbk terbukti mampu mempertahankan dirinya

Tbk was capable to maintain its position as Radio Group with

sebagai Group Radio dengan market share terbesar di Jakarta,

the largest market share in Jakarta, namely 28% from total

dengan market share sebesar 28% dari total pendengar radio di

listeners in Jakarta. The Radio unit also successfully maintained

Jakarta. Dan juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai

its position as Radio Group with the largest market share in

Group Radio dengan market share terbesar di Indonesia,

Indonesia by owning 14% of total radio listeners in Indonesia

dengan market share sebesar 14% dari total pendengar

based on Nielesen Listenerships Study W4 2015.

radio di seluruh Indonesia, semuanya ini berdasarkan Nielsen Listenerships Study W4 2015. Unit radio milik PT Mahaka Radio Integra Tbk selain memiliki

In addition to having excellent conventional radio listeners

basis pendengar radio konvensional yang sangat baik juga

base, the radio unit of PT Mahaka Radio Integra Tbk also has

memiliki penetrasi yang sangat tinggi di radio digital. Walaupun

high penetration rate for digital radio. Despite having no

belum ada pengukuran yang pasti mengenai hal ini namun

valid measurement regarding this matter, it is believed that

dipercaya PT Mahaka Radio Integra Tbk adalah group radio

PT Mahaka Radio Integra Tbk is a radio group with the largest

dengan pendengar radio digital terbesar di Indonesia, dengan

number of digital radio listeners in Indonesia with a total of

total pendengar radio digital mencapai 2.500.000 pendengar.

2,500,000 listeners.


45



Menghadapi kondisi Indonesia di tahun 2016, PT Mahaka Radio

In facing 2016, PT Mahaka Radio Integra Tbk will continue to

Integra Tbk di tahun ini akan tetap fokus mempertahankan

focus in protecting conventional radio market share through

dominasi pasar (market share) Radio konvensional baik melalui

expanding the existing Radio units and through expansion/

pengembangan unit Radio yang sudah ada, maupun melalui

addition of new Radio units in Jakarta and other regions

ekspansi / penambahan unit Radio baru di Jakarta maupun

with high potentials for radio penetration. Digital media

di daerah lainnya yang memiliki potensi penetrasi radio yang

development as distribution media which is expected to

cukup menjanjikan. Pengembangkan media digital sebagai

be integrated with conventional Radio will continue to be

media distribusi yang diharapkan dapat terintegrasi dengan

developed to increase streaming/digital radio users/listeners

Radio konvensional juga akan terus dilakukan sehingga

number. The effort will be concurrently conducted with assets

dapat menaikkan jumlah pengguna/ pendengar radio

capitalization for digital platform, both for radio/streaming

streaming/ digital dan secara bersamaan akan terus berusaha

digital application and other applications, developed by PT

melakukan kapitalisasi aset platform digital baik aplikasi digital

Mahaka radio Integra Tbk as new revenues source.

radio/ streaming maupun aplikasi digital lainnya yang akan dikembangkan oleh PT Mahaka Radio Integra Tbk dengan tujuan supaya dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Perseroan.

46



Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance • • • • • •

•

• •

Prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Principle Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy for Board of Commissioners and Board of Directors Hubungan Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Relations Among The Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders Komite Audit Audit Committee Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

• • • • • • • • • • • •

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal Audit Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm Manajemen Risiko Risk Management Perkara Penting Legal Cases Sanksi Administratif Administrative Sanction Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan Share Ownership Program by Management and Employee Akses Informasi dan Data Perusahaan Information Access and Corporate Data Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility




PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLE

Seiring dengan pertumbuhan bisnis Perseroan, penerapan

In line with the Company’s business growth, implementation

tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate

of Good Corporate Governance (GCG) is must be improved as

governance (GCG) juga harus semakin ditingkatkan. Hal

well. This is performed to maintain the trust of shareholders

ini untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham

and professionalism of the Company. The implementation

dan profesionalisme perusahaan. Penerapan praktik GCG

of GCG practice is oriented to the interest of stakeholders by

berorientasi pada kepentingan para pemangku kepentingan

emphasizing 5 (five) GCG principles, namely transparency,

dengan menekankan 5 (lima) prinsip GCG yaitu transparansi,

accountability, responsibility, independency, and fairness.

akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran. yaitu: 1. Transparency

1. Keterbukaan Informasi (Transparency), Transparency adalah keterbukaan dalam melaksanakan

Transparency is disclosure in conducting decision-

proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam

making process and in submitting material and relevant

mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai

information on the Company by providing easy access

Perseroan dengan memberikan akses yang mudah dan

that is easy to understand for all parties of interests.

mudah dipahami untuk semua pihak yang berkepentingan.

Transparency principle implementation conducted by the

Pelaksanaan dari prinsip Transparency yang dilakukan oleh

Company is as follows:

Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Providing clear, accurate, sufficient and concise

a. Menyediakan informasi yang jelas, akurat , memadai, tepat dan dapat diakses dengan mudah oleh pihak-

information that can be easily accessed by parties of interest.

pihak yang berkepentingan. misi

b. Disclosing information on the Company's vision and

Perseroan, struktur pengurus Perseroan, struktur

mission, management structure, shares ownership

kepemilikan saham Perseroan, pengawasan dan

structure, internal monitoring and control, GCG

pengendalian

implementation

b. Mengungkapkan

informasi

internal

mengenai

Perseroan

visi

dan

sistem

pelaksanaan GCG. dan pengungkapan informasi lain

system

and

other

information

disclosure stated in the regulations.

yang disyaratkan oleh perundang-undangan. c. Mengungkapkan Laporan Keuangan baik Tahunan

c. Disclosing both Annual and periodical Financial

ataupun berkala serta informasi- informasi lainnya

Statements and other mandatory information as stated

sesuai dengan ketentuan yang diwajibkan oleh

in the regulations.

perundang-undangan. 2. Akuntabilitas

(Accountability),

pertangungjawaban

dengan

bentuk

2. Accountability is a form of responsibility by providing

kejelasan

clarity in functions, structure, system and performance

yaitu

memberikan

fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban kinerja

responsibility for effective Company management.

perusahaan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Pelaksanaan dari prinsip Akuntabilitas yang dilakukan oleh

The implementation and principle of Accountability


conducted by the Company are as follows: tugas-tugas

dan

a. Informing duties and responsibilities of each Company's

Perseroan

dan

instrument and ensuring that the Company's strategies

mengupayakan agar strategi Perseroan yang akan

conducted by the instruments and the employees are

dijalankan oleh organ Perseroan dan seluruh karyawan

in line with the Company's vision and mission.

a. Menginformasikan tanggung

jawab

mengenai dari

organ

dapat selaras dengan visi dan misi Perseroan.

48

b. Memastikan sistem pengelolaan dan pengendalian

b. Ensuring the proper implementation of management

internal Perseroan berjalan dengan baik sehingga

system and internal control of the Company for healthy

pengelolaan Perseroan menjadi lebih sehat.

management.



Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

c. Memastikan bahwa seluruh karyawan dan organ

c. Ensuring that all employees and instruments uphold

Perseroan berpegang teguh pada pedoman prilaku dan

the codes of conduct in meeting their duties and

etika dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung

responsibilities.

jawabnya. 3. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian

3. Responsibility is compliance of Company management

(kepatuhan) di dalam pengelolaan Perseroan terhadap

with the prevailing rules and regulations and the

peraturan perundangan yang berlaku dan melaksanakan

implementation of responsibility to the public and the

peranan tanggung jawab terhadap masyarakat dan

environment.

lingkungan. Pelaksanaan dari prinsip Pertanggungjawaban yang

The implementation of Responsibility principle conducted

dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

by the Company is as follows:

a. Memastikan agar organ Perseroan dan seluruh

a. Ensuring that the Company's instruments and the

karyawan Perseroan selalu bekerja dengan menjaga

employees strives to work and maintain good ethics

etika yang baik sesuai dengan perturan yang ditetapkan

in accordance with the regulations determined by the

leh Perseroan, anggaran dasar perseroan dan peraturan

Company, articles of association and the regulations.

perundang-undangan. b. Membuat perancanaan dan pelaksanaan pengelolaan

b. Drafting

Company

management

planning

and

Perseroan dengan baik agar dapat ikut serta dalam

implementation to initiate social responsibility to the

melaksanakan

environment and the public.

tanggung

jawab

sosial

kepada

lingkungan dan masyarakat. 4. Kemandirian (Independency), yaitu suatu keadaan dimana

4. Independency is a condition in which a company is

perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan

managed professionally without any conflict of interest

kepentingan dan intervensi dari organ Perseroan atau

and intervention from the Company's instruments or other

pihak lain yang tidak sesuai dengan anggaran dasar

parties that is against the Company's articles of association

Perseroan dan perundangan-undangan yang berlaku.

and prevailing regulations.

Pelaksanaan dari prinsip Kemandirian yang dilakukan oleh

The implementation of Independency principle conducted


by the Company is as follows:

a. Dalam

pengambilan

keputusan

yang

dilakukan

a. There shall be no involvement and influence from

oleh organ Perseroan tidak ada campur tangan

any party during decision-making process conducted

dan pengaruh dari pihak manapun sehingga dapat

by the Company's instruments to generate objective

memutuskan secara obyektif.

decisions.

b. Tanggung jawab dari masing-masing organ Perseroan

b. The responsibility of each Company's instrument

selalu berpedoman pada fungsi dan tangungjawabnya

refers to its function and responsibility in duties

dalam melaksanakan tugas.

implementation.

c. Keputusan yang diambil oleh organ Perseroan harus

c. Decisions made by the Company's instruments must

menghindari adanya benturan kepentingan dan tidak

not contain conflicts of interest and do not go against

bertentangan dengan anggaran dasar Perseroan serta

articles of association and the regulations.

sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 5. Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness), yaitu perlakuan yang

5. Fairness is equal and fair treatment in meeting the

adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak pemegang

shareholders' and employees' rights in accordance with the

saham dan seluruh karyawan Perseroan, sesuai dengan

articles of association and prevailing regulations.

anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.


49




Pelaksanaan dari prinsip Kesetaraan dan Kewajaran yang

The implementation of Fairness principle conducted by the

dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Company is as follows:

a. Seluruh pihak yang berkepentingan dalam Perseroan

a. All parties of interest in the Company receive an

mendapatkan kesempataan untuk menyampaikan

opportunity to submit their opinions for the Company's

pendapatnya bagi kepentingan Perseroan.

interests.

b. Memperhatikan

kepentingan

pemegang

saham

sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan dalam

b. Considering the shareholders' interests in accordance with fairness principle in Company management. c. Ensuring that all employees are treated equally and

pengelolaan Perseroan. c. Memastikan agar seluruh karyawan Perseroan dapat

receive equal opportunities without discrimination

diperlakukan secara adil dan mendapatkan kesempatan

based on ethnicity, religion, race, group, gender and

kerja yang sama dengan tidak membeda-bedakan

physical condition.

suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur tata kelola Perseroan terdiri atas organ-organ utama,

Corporate governance structure consists of main instruments,

yaitu:

namely:

GMS Audit Committee Board of Commissioners Nomination and Remuneration Committee

Corporate Secretary Board of Directors Internal Audit Unit

50




RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ

General Meeting of Shareholders (GMS) is an instrument of

Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan

the Company which has authority that is not granted to the

kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud

Board of Directors and Board of Commissioners as stipulated

dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau

in Law on Limited Liability Company and/or the Company’s

Anggaran Dasar Perusahaan. Sebagaimana Peraturan Otoritas

Articles of Association. As stipulated in the Regulation of

Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana

Financial Services Authority (POJK) No.32/POJK.04/2014 on

dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders

Perusahaan Terbuka, RUPS terdiri atas RUPS tahunan yang

of Listed Company, GMS consists of annual GMS which shall be

wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6

implemented at least 6 (six) months after the end of fiscal year

(enam) bulan setelah tahun buku berakhir dan RUPS lainnya

and other GMS that can be implemented at any time based on

yang dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan

necessity.

kebutuhan.

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris Perseroan bertugas melakukan pengawasan

The Board of Commissioners is assigned to carry out supervision

secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran

in general and/or specific in accordance with the Articles of

Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris

Association, as well as providing suggestion to the Board of

Perseroan diangkat sesuai dengan kriteria yang tercantum

Directors. The Board of Commissioners is appointed pursuant

pada POJK No. 33/POJK.04/2014.

to criteria stipulated in POJK No.33/POJK.04/2014.

Komposisi Dewan Komisaris

Composition of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang dimana

The Board of Commissioners consists of 3 (three) persons,

salah satunya adalah Komisaris Independen. Berdasarkan

where one of whom is an Independent Commissioner. Based on

Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015 yang dibuat di

Notarial Deed No.19 dated August 20, 2015 made before Zulkifli

hadapan Zulkifli Harahap S.H., Notaris di Jakarta, susunan

Harahap S. H., a Notary in Jakarta, the current composition of

terkini anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah:

the Board of Commissioners is as follows:

Nama / Name

Jabatan / Position

Erick Thohir

Komisaris Utama / President Commissioner

Handy Purnomo Soetedjo

Komisaris / Commissioner

Isenta

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan

Pursuant to the Company’s Articles of Association, member of

Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima)

the Board of Commissioners is appointed by GMS for the period

tahun kecuali ditentukan lain oleh RUPS atau ditentukan

of 5 (five) years, unless stated otherwise by the GMS or stated

lain berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

otherwise by provision of the Articles of Association. The Board

Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan

of Commissioners has met the requirements as stipulated in

sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan III.1.9 Peraturan BEI

the provision III.1.9 of the Regulation of IDX No.I-A on Listing

Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas

of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock

Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat Buku.

Issued by Listed Companies.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Concurrent Position of the Board of Commissioners

Berdasarkan Peraturan POJK No. 33 Pasal 24, anggota Dewan

Pursuant to POJK No.33 Article 24, member of the Board of

Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai:

Commissioners is able to hold concurrent position as:


51



a anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan b anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain.


a. Member of the Board of Directors in (max.) 2 (two) Issuers or other Public Companies; and b. Member of the Board of Commissioners in (max.) 2 (two) Issuers of other Public Companies.

Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan

In terms of member of the Board of Commissioners does not hold

sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang

concurrent position as member of the Board of Directors, the

bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota

concerned member of the Board of Commissioner is able to hold

Dewan Komisaris paling banyak pada 4 Perusahaan Publik lain.

concurrent position as member of the Board of Commissioners at

Sementara itu, Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap

maximum of 4 other Public Companies. Meanwhile, member of

sebagai anggota komite paling banyak pada 5 komite di

the Board of Commissioners is able to hold concurrent position as

Emiten dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai

committee member at maximum of 5 committees in Issuers, where

anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. Pengangkatan

the concerned also served as member of the Board of Directors or

Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengacu dan sesuai

member of the Board of Commissioners. The appointment of the

dengan POJK No. 33.

Board of Commissioners and Board of Directors of the Company refers to and in accordance with POJK No.33.

Tugas dan Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan

Duties, Responsibilities, and Authorities of the Board of

Komisaris

Commissioners

Dewan Komisaris secara garis besar bertugas melakukan

In general, Board of Commissioners is responsible to monitor

pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan

and take responsibility on monitoring the management policy

terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

and management progress in general, both regarding the

umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,

Company and its business, ive advice to Board of Directors

dan memberi nasihat kepada Direksi, serta melakukan hal – hal

and perform other activities as regulated in the Articles of

lain sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan

Association, namely:

yakni:

52

1. Anggota Dewan Komisaris baik secara kolektif maupun

1. Board of Commissioners' members, collectively or

sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor

individually, have the rights to enter any building, garden

Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman

or other places within the Company's property during

atau tempat lain yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak

work hours. Members also have the rights to examine

memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,

all bookings, letters and other evidences, examine and

memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain –

compare the cash money condition ad others, and have the

lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang

rights to be informed on all actions conducted by Board of

telah dijalankan oleh Direksi.

Directors.

2. Dewan Komisaris dan/atau anggota Dewan Komisaris

2. Board of Commissioners and/or Board of Commissioners'

berhak meminta dan memperoleh penjelasan dari Direksi

members have the rights to request and receive explanations

dan/atau anggota Direksi tentang segala hal mengerai dan/

from Board of Directors and/or Board of Directors' members

atau terkait dengan Perseroan, dan Direksi maupun setiap

on any matters on and/or related with the Company. Board

anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan yang

of Directors or Board of Directors' members must provide

bersangkutan.

relevant explanation on such matter.

3. Melalui persetujuan mayoritas anggota Dewan Komisaris

3. Based on the approval of the majority of Board of

dalam rapatnya, Dewan Komisaris berhak memberhentikan

Commissioners' members in the meeting, Board of

untuk sementara, sesuai dengan ketentuan peraturan

Commissioners has the rights to temporarily dismiss,

perundang- undangan, seorang atau lebih anggota Direksi

pursuant to the regulations, one or more Board of Directors'




apabila anggota Direksi tersebut melalaikan kewajibannya

members should a member fails to take responsibilities

atau bertindak bertentangan dengan tujuan Perseroan,

or take any action that go against the Company's goals,

Anggaran Dasar, dan peraturan perundang-undangan

Articles of Association and prevailing regulations.

yang berlaku. 4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara

4. In the event that all Board of Directors' members are

dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota

dismissed temporarily and the Company does not have

Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan

any Board of Directors' member, Board of Commissioners

untuk mengurus Perseroan. Terkait dengan hal tersebut,

is thus obliged to manage the Company. Therefore, Board

Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan

of Commissioners has the rights to transfer its authority

sementara kepada seorang atau lebih di antara mereka

temporarily to one or more individuals with collective

atas tanggungan mereka bersama dengan memperhatikan

responsibilities, in consideration of Articles of Association.

ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Rapat Dewan Komisaris

Meeting of the Board of Commissioners

Sepanjang 2015, Dewan Komisaris melakukan pertemuan

Throughout 2015, the Board of Commissioners held 2 meetings,

sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran rata-rata rapat

and the average attendance rate of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris di tahun 2015 adalah 80%.

in 2015 is 80%.

Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen

Independency of the Board of Commissioners and Independent Commissioner

Mengacu pada POJK No. 33/2014 Komisaris Independen

Pursuant to POJK No. 33/2014, Independent Commissioner is

adalah anggota Dewan Komisaris yang yang berasal dari luar

Board of Commissioners' member from outside of the Issuer or

Emiten atau Perusahaan Publik yang tidak memiliki hubungan

Public Company that does not have any relationship in terms

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau

of finance, management, shares ownership and/or family with

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi

other members of Board of Commissioners, Board of Directors

dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan

and/or Controlling Shareholders or any relationship that may

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

affects an individual's capability for independent act and has

independen dan telah memenuhi persyaratan sebagai

met the requirements as Independent Commissioner pursuant

Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-

to the prevailing regulations.

undangan yang berlaku. Masa jabatan anggota Komisaris Independen Perseroan

The tems of office of Independent Commissioner is 5 (five) years

adalah selama 5 (lima) tahun dan akan berakhir pada tahun

and will end in 2020, without discriminating the shareholders'

2020 dengan tanpa mengurangi hak para pemegang saham

rights to at any time dismiss Independent Commissioner before

Perseroan untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebelum

the end of the terms.

masa jabatannya berakhir. Dengan demikian, Komisaris Independen Perseroan telah

Therefore, independent Commissioner of the Company has

memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan perundang-

fulfill the criteria in accordance with the prevailing laws and

undangan yang berlaku. Komisaris Independen yang telah

regulations. Independent Commissioner who has served for 2

menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat

(two) periods can be reappointed in the next period and states

kembali pada periode selanjutnya dan tetap menyatakan

his/her independency to GMS. The statement of independency

independen kepada RUPS. Pernyataan independensi Komisaris

of the Independent Commissioner has been in accordance with

Independen telah sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04.2014.

POJK No.33/POJK.04.2014.


53




Pelatihan Dewan Komisaris

TRAINING FOR BOARD OF COMMISSIONERS

Sepanjang tahun 2015, anggota Dewan Komisaris Perseroan

Throughout 2015, Board of Commissioners' members have

belum mengikuti program pelatihan dan pengembangan

not participated in any training and competency development

kompetensi.

program.

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan

Board of Directors is the Company’s instrument that is authorized

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk

and fully responsible for the management of the Company for its

kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan

interest, in accordance with purpose and objective of the Company,

Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun

as well as representing the Company, both inside and outside the

di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

court pursuant to the provision of articles of association.

Komposisi Direksi

Composition of the Board of Directors

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 20 Agustus 2015 yang

Pursuant to Notarial Deed No.19 dated 20 August 2015 made

dibuat di hadapan Zulkifli Harahap S.H., Notaris di Jakarta,

before Zulkifli Harahap S. H., a Notary in Jakarta, the current

susunan terkini anggota Direksi Perseroan adalah:

composition of the Board of Directors is:

Nama / Name

Jabatan / Position

Adrian Syarkawie

Direktur Utama / President Director

Maria Natalina Sindhikara

Direktur / Director

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi

Based on Articles of Association of the Company, member of

diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kecuali

the Board of Directors is appointed by GMS for the period of 5

ditentukan lain oleh RUPS atau ditentukan lain berdasarkan

(five) years, unless stated otherwise by GMS or stated otherwise

ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi Perseroan

by provision of the Articles of Association of the Company. The

telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam

Board of Directors has met the requirements as stipulated in

ketentuan III.1.9 Peraturan BEI Nomor I-A tentang Pencatatan

the provision III.1.9 of the Regulation of IDX No.I-A on Listing

Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan

of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock

oleh Perusahaan Tercatat Buku.

Issued by Listed Companies.

Rangkap Jabatan Direksi

Concurrent Position of the Board of Directors

Sesuai dengan Peraturan POJK No. 33 Pasal 6, anggota Direksi

Pursuant to POJK No.33 Article 6, member of the Board of

hanya dapat merangkap jabatan sebagai:

Directors is only allowed to hold concurrent position as:

a. anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau

a. member of Board of Directors in (max.) 1 (one) Issuer or

Perusahaan Publik lain; b. anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau

other Public Company; b. member of Board of Commissioners in (max.) 3 (three) Issuers or other Public Company; and/or

c. anggota komite paling banyak pada 5 komite di Emiten

c. member of committee in (max.) 5 committees in Issuers

atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga

or Public Companies where the concerned also serves as

menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan

member of Board of Directors or Board of Commissioners.

Komisaris.

54

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Duties and Responsibilities of the Board of Directors

Setiap anggota Direksi melaksanakan tugas dan tanggung

Each Board of Directors' member shall conduct his/her duties

jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan

and responsibilities with good intention, responsibility and

penuh kehati-hatian.

prudence.




Tugas dan wewenang Direksi adalah sebagai berikut:

In details, duties and responsibilities of the Board of Directors is as follows:

1. Direksi berwenang mewakili Perseroan baik di dalam

1. Board of Directors has the authority to represent the

maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam

Company inside and outside the court on any matter and

segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain

event, bind the Company with other parties and other

dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala

parties with the Company, and engage in all actions,

tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun mengenai

both in terms of management or ownership. Board of

kepemilikan, Direksi wajib untuk meminta persetujuan

Directors must request written approval from Board of

tertulis dari Dewan Komisaris untuk hal-hal berikut ini:

Commissioners for the following:

a. Meminjam uang atas nama Perseroan (tidak termasuk

a. Borrowing money on behalf of the Company (excluding

mengambil uang Perseroan dalam rangka dan/atau

drawing the Company's money for and/or in relation

sehubungan dengan Perseroan menjalankan kegiatan

with business implementation);

usaha Perseroan); b. Membeli atau memperoleh, atau menjual atau melepaskan, hak atas barang tidak bergerak;

for immovable goods;

c. Mengagunkan/menjaminkan barang tidak bergerak milik Perseroan. 2. Direksi

wajib

meminta

b. Purchasing or receiving, selling or relinquishing, rights c. Collateralize/guaranteeing the Company's immovable goods.

Umum

2. Board of Directors must request approval from the General

Pemegang Saham untuk mengalihkan kekayaan Perseroan

persetujuan

Rapat

Meeting of Shareholders to transfer or transforming debt

atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan

security the value of more than 50% (fifty percent) into

yang nilainya lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah

net wealth in 1 (one) transaction or more, both related an

kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau

unrelated transaction.

lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak. 3. Apabila terjadi benturan kepentingan antara Perseroan

3. In the event of conflict of interest between the Company

dengan salah satu anggota Direksi Perseroan, Perseroan

with a member of Board of Directors, a Director who does

akan diwakili oleh anggota Direktur lainnya yang tidak

not have conflicts of interest must represent the Company.

mempunyai bentuan kepentingan. Dalam hal Perseroan

In the event that the Company has conflict of interest with

mempunyai benturan kepentingan dengan seluruh

all Board of Directors' members, Board of Commissioners

anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh

shall represent the Company. In the event of the Company

Dewan Komisaris. Dalam hal Perseroan mempunyai

having conflict of interest with all members of Board of

benturan kepentingan dengan seluruh anggota Direksi

Directors and Board of Commissioners, the Company will

dan Dewan Komisaris, maka Perseroan akan diwakili oleh

be represented by other parties that do not have conflicts

pihak lain yang tidak mempunyai benturan kepentingan

of interest with the Company which is appointed in the

dengan Perseroan yang ditunjuk oleh RUPS dengan

GMS pursuant to the prevailing regulations in Indonesia.

memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 4. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak atas

4. President Director has the rights and authorities to take

nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal Presiden

action on behalf of Board of Directors and represent the

Direktur berhalangan untuk hadir, hal mana tidak perlu

Company. In the event of President Director is absent, of

dibuktikan sebabnya oleh pihak ketiga, maka 2 anggota

which a third party must confirm with evidences, 2 other

Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk

Directors have the rights and authorities to take action for

dan atas nama Direksi dan Perseroan.

and on behalf of Board of Directors and the Company.

5. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak

5. Without reducing its responsibility, Board of Directors

mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil atau

has the right to appoint one or more individuals as its

kuasanya dengan memberikan kekuasaan atas tindakan

representative or proxy by transferring authorities on

tertentu yang diatur di dalam surat kuasa serta sesuai

certain actions regulated in power of attorney and in

dengan Anggaran Dasar Perseroan.

accordance with Articles of Association.


55




Rapat Direksi

Board of Directors' Meeting

Dalam menjalankan tugasnya Direksi Perseroan menetapkan

In conducting its duties, Board of Directors determines to

untuk mengadakan pertemuan berkala paling sedikit 1

conduct periodical meeting of at least once a month or at any

bulan sekali ataupun sewaktu-waktu apabila ada hal-hal

time necessary should there is significant matter that requires

pentng yang harus segera diputuskan terkait dengan kondisi

immediate decision in relation with financial condition,

keuangan, perkembangan strategi, pengelolaan operasional

operational management or other significant issues related

Perseroan ataupun ha-hal lain yang cukup penting terkait

with the Company. Throughout 2015, Board of Directors held

kelangsungan Perseroan. Selama tahun 2015 Direksi Perseroan

25 meetings with attendance rate of 100%.

telah mengadakan sebanyak 25 pertemuan dengan tingkat kehadiran 100% . Pelatihan Direksi

Board of Directors' Training

Sepanjang tahun 2015, anggota Direksi Perseroan belum

Throughout 2015, Board of Directors' members had not

mengikuti program pelatihan dan pengembangan kompetensi.

participated in training and competency development program.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menerima gaji dan/

The Board of Commissioners and Board of Directors received

atau tunjangan yang jumlah/besarnya ditetapkan oleh RUPS.

salary and/or allowances of which the amount is determined by

Khusus untuk gaji dan/atau tunjangan yang diterima Direksi

GMS. Particularly for salary and/or allowances received by the

Perseroan, kewenangan tersebut dapat didelegasikan atau

Board of Directors, the authority can be delegated or assigned

dilimpahkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris.

by GMS to the Board of Commissioners.

Total gaji dan tunjangan seluruh Dewan Komisaris Perseroan

Total salary and remuneration for the Board of Commissioners

per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp375.000.000,

as of December 31, 2015 amounted to Rp375,000,000 while

sedangkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014,

for the year ended on December 31, 2014, 2013, and 2012 the

2013 dan 2012 Dewan Komisaris Perseroan tidak menerima

Board of Commissioners did not received salary and allowances

gaji dan tunjangan dari Perseroan.

from the Company.

Sementara itu, total gaji dan tunjangan yang diterima oleh

Meanwhile, total salary and allowances received by the

Direksi Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebesar

Board of Directors as of December 31, 2015 amounted to

Rp1.220.218.625, dan untuk tahun yang berakhir pada 31

Rp1,220,218,625, and for the year ended on December 31,

Desember 2014, 2013, dan 2012 adalah Rp599 juta, Rp484 juta,

2014, 2013, and 2012 the amount was Rp599 million, Rp849

Rp849 juta, Rp748 juta dan Rp591 juta.

million, 748 million, and Rp591 million.

HUBUNGAN ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI

RELATIONS AMONG THE BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS, AND MAJORITY AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS

Pada 2015, Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan

In 2015, the Board of Commissioners held 4 times joint meetings

dengan Direksi sebanyak 4 kali dalam rapat gabungan dengan

with the Board of Directors with average attendance of 70%.

rata-rata kehadiran 70%.

56

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information on Majority and Controlling Shareholders

PT Beyond Media adalah Pengendali Perseroan selama 2015

PT Beyond Media is the Controlling Shareholder of the

dengan persentase kepemilikan saham sebesar 60,00%.

Company during 2015 with ownership percentage of 60.00%.



Kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi


Share Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors

Erick Thohir selaku Komisaris Utama dan Handy Purnomo

Erick Thohir, the President Commissioner, and Handy Purnomo

Soetedjo selaku Komisaris di Perusahaan memiliki saham tidak

Soetedjo, a Commissioner of the Company, have indirect shares

langsung di PT Beyond Media.

in PT Beyond Media.

Hubungan Afiliasi antara anggota Direksi, Dewan

Affiliation among the Board of Directors, Board of

Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau

Commissioners, and Majority and/or Controlling

Pengendali

Shareholders

Erick Thohir selaku Komisaris Utama dan Handy Purnomo

Erick Thohir, the President Commissioner, and Handy Purnomo

Soetedjo selaku Komisaris di Perusahaan juga menjabat

Soetedjo, a Commissioner of the Company, also hold the

sebagai anggota Dewan Komisaris di PT Beyond Media

position as members of Board of Commissioners of PT Beyond Media

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan

Audit Committee is established by Board of Commissioners

untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan tugas

to support Board of Commissioners in examining financial

untuk mengkaji laporan keuangan Perseroan dan mendorong

statements, encouraging the implementation of Good

penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Corporate Governance principles and improved transparency

dan meningkatkan kualitas keterbukaan pelaporan keuangan.

quality of financial reporting. Audit Committee is responsible

Komite Audit berkewajiban untuk memberikan laporan

for submitting annual report on activities implementation of

tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit kepada Dewan

Audit Committee to Board of Commissioners and continues to

Komisaris dan selalu bertindak secara independen dalam

act independently in carrying out its duties and responsibilities.

melaksanakan tugas dan tangung jawabnya. Komposisi Komite Audit

Composition of Audit Committee

Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota

Audit Committee consists of at least 3 (thre) members, chaired

yang diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) orang

by Independent Commissioner and 2 (two) external parties

pihak dari luar Perseroan, yang diangkat dan diberhentikan

who are appointed and dismissed by Board of Commissioners.

oleh Dewan Komisaris. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan

Pursuant to Decree of Board of Commissioners of PT Mahaka

Komisaris PT Mahaka Radio Integra Tbk No. 027/PTMARI/X/2015

Radio Integra Tbk No.027/PTMARI/X/2015 on October 12, 2015,

pada tanggal 12 Oktober 2015 susunan keanggotaan Komite

the Audit Committee composition of PT Mahaka Radio Integra

Audit PT Mahaka Radio Integra Tbk adalah sebagai berikut:

Tbk is as follows:

Nama / Name Isenta Zaki Zulfikar Adi Pamungkas Daskian

Jabatan / Position Ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member

Profil Komite Audit

Profile of Audit Committee

Isenta – Ketua

Isenta – Chairman

Profil ketua Komite Audit ini telah disajikan pada profil

Profile of chairman of the Audit Committee has been presented

Komisaris Independen yang dapat dilihat pada halaman 19.

in profile of Independent Commissioner on page 19.

Zaki Zulfikar – Anggota Komite Audit

Zaki Zulfikar – Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Meraih gelar Sarjana

Indonesian citizen, 46 years old. He obtained his Bachelor of

Ekonomi dan Akuntansi di STIE Perbanas pada 1994. Beberapa

Economics and Accounting from STIE Perbanas in 1994. He

jabatan yang pernah dipegang dan masih dipegang, antara lain

previously served as and currently serves as, among others


57




Anggota Komite Audit Perseroan sejak 12 Oktober 2015, Head

Audit Committee Member of the Company since October 12,

of Operation Support Director di PT Axa Financial Indonesia

2015, Head of Operation Support Director in PT Axa Financial

sejak 2011 sampai sekarang, Bekerja di Citibank, N.A. Indonesia

Indonesia since 2011 until present, served in Citibank, N.A.

sejak 1992 sampai 2011 dengan jabatan terakhir Assistant Vice

Indonesia from 1992 until 2011 with the last position as

President Unit Head FCY FT & CFU, Operation & Technology

Assistant Vice President Unit Head FCY FT & CFU, Operation &

Department, serta sebagai Business Development Unit Officer

Technology Department, and as Business Development Unit

di Lippobank, Indonesia sejak 1991 sampai 1992.

Officer in Lippobank, Indonesia from 1991 to 1992.

Adi Pamungkas Daskian - Anggota Komite Audit

Adi Pamungkas Daskian - Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Meraih gelar Bachelor of

Indonesian citizen, 34 years old. He obtained his Bachelor of

Engineering di Nanyang Technological University, Singapura

Engineering from Nanyang Technology University, Singapore

pada tahun 2003 dan memperoleh gelar Master of Business

in 2003 and Master of Business Administration from Nyenrode

Administration di Nyenrode Busines Universiteit, Belanda pada

Business Universiteit, Netherlands in 2008. He previously

2008. Beberapa jabatan yang pernah dipegang dan masih

served as and currently serves as, among others Audit

dipegang, antara lain Anggota Komite Audit Perseroan sejak 12

Committee Member of the Company since October 12, 2015,

Oktober 2015, Investment Consultant di Lynx Asia Partners Pte

Investment Consultant in Lynx Asia Partners Ptd Ltd since 2015

Ltd sejak 2015 sampai sekarang, Direktur di PT Meranti Putra

to present, Director in PT Meranti Putra Indonesia from 2010 to

Indonesia sejak 2010 sampai 2015, Business Development

2015, Business Development Manager in PT Rizki Kacida Reana

Manager di PT Rizki Kacida Reana sejak 2009 sampai 2015,

from 2009 to 2015, Sales Manager in Wavelength Technology

Sales Manager di Wavelength Technology Pte Ltd, Singapura

Pte Ltd, Singapore from 2006 to 2007, and Financial Analyst in

sejak 2006 sampai 2007, serta Financial Analyst di PT Delta

PT Delta Advisory from 2004 to 2006.

Advisory sejak 2004 sampai 2006. Independensi Komite Audit

Independency of Audit Committee

Seluruh keanggotaan Komite Audit telah memenuhi kriteria

All Audit Committee members have met the criteria for

independensi, keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan

independency, skills and integrity as stated in the prevailing

dalam berbagai peraturan yang berlaku.

regulations.

Indikator Independensi / Indicator of Independency

Isenta

Zaki Zulfikar

Tidak memiliki hubungan keuangan / Does not have financial relationship Tidak memiliki hubungan kepengurusan / Does not have management relationship Tidak memiliki kepemilikan saham / Does not own shares Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali / Does not have family relationship with controlling shareholders Tidak sebagai Anggota Dewan Komisaris / Does not serve as Board of Commissioners' Member

� � � �

� � � �

Adi Pamungkas Daskian � � � �

�

�

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Sesuai dengan piagamnya, Komite Audit memiliki tugas antara

Pursuant to Audit Committee Charter, Audit Committee has the

lain sebagai berikut:

following duties:

•

•

•

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

Reviewing the financial information published by the

dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi,

Company, such as financial statements, projection, and

informasi keuangan lainnya;

other financial information;

Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

yang

berhubungan

•

dengan

Reviewing the compliance with the laws and regulations related to the Company’s activity;

kegiatan Perseroan; •

58

Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

•

Providing independent opinion in terms of different

perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas

opinion between management and Accountant on service

jasa yang diberikan;

rendered;



•

•


Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

•

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

on appointment of Accountant that is based on

independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya;

independency, scope of assignment, and fee;

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

•

oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

Reviewing the implementation of audit by Internal Auditor and supervising the implementation of follow up by the

lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; •

Providing recommendation to the Board of Commissioners

Board of Directors on internal auditor findings;

Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

•

Reviewing the implementation of risk management by

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika

the Board of Directors, if the Company does not have risk

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah

monitoring function under the Board of Commissioners;

Dewan Komisaris; •

Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

•

Reviewing the complaint related to accounting process and

•

Preserving confidentiality of document, data and information

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; •

financial reporting of the Company;

Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan sesuai dengan perundangan dan atau peraturan

pursuant to the prevailing laws or regulations for public

yang berlaku bagi perusahaan publik.

companies. ;

Rapat Komite Audit

Meeting of the Audit Committee

Perseroan baru membentuk dan mengangkat anggota Komite

The Company has just established and appointed members of

Audit pada 1 September 2015, dan belum pernah mengadakan

the Audit Committee on September 1, 2015, and has not yet

rapat.

convened any meeting.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2015

Implementation of Duties of Audit Committee in 2015

Selama 2015, Komite Audit telah memberikan pendapat

Throughout

secara

profesional

dan

independen

kepada

2015,

the

Audit

Committee

has

given

Dewan

opinion professionally and independently to the Board of

Komisaris mengenai laporan yang disampaikan Direksi serta

Commissioners concerning reports submitted by the Board of

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan

Directors, as well as identified matter that required attention of

Komisaris.

the Board of Commissioners.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Menurut POJK No. 34/ /POJK.04/2014, Komite Nominasi

In accordance with POJK No.34/POJK.04/2014, Nomination and

dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan

Remuneration Committee is established by and responsible

bertanggung

dalam

to the Board of Commissioners in assisting the functions and

membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris

jawab

kepada

Dewan

Komisaris

duties of the Board of Commissioners related to Nomination

terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi

and Remuneration toward the member of the Board of

dan anggota Dewan Komisaris. Masa jabatan untuk Komite

Directors and member of the Board of Commissioners. The

Nominasi dan Remunerasi tidak boleh lebih lama dari masa

terms of office for Nomination and Remuneration Committee

jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali.

must not exceed Board of Commissioners' terms of office and may be reappointed for future terms of office.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Composition of Nomination and Remuneration Committee

Berdasarkan surat Dewan Komisaris No. 028/PTMARI/X/2015

Pursuant to the letter of the Board of Commissioners No.028/

tanggal

dan

PTMARI/X/2015 dated 12 October 2015 on Appointment of

Pengangkatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT

12

Oktober

2015

tentang

Penunjukan

Member of Nomination and Remuneration Committee of PT

Mahaka Radio Integra Tbk, Perseroan telah membentuk Komite

Mahaka Radio Integra Tbk, the Company established Nomination

Nominasi dan Remunerasi dengan susunan sebagai berikut:

and Remuneration Committee with composition as follows:


59




Nama / Name Isenta Erick Thohir Handy Purnomo Soetedjo

Jabatan / Position Ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Independency of Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Komisaris

Nomination and Remuneration Committee is chaired by

Independen dan 2 (dua) anggota lainnya yang dapat berasal

Independent Commissioner and other 2 (two) members who

dari anggota Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaan tugasnya,

can be originated from member of the Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi bekerja secara profesional

In implementing its duties, the Nomination and Remuneration

dan independen.

Committee works professionally and independently.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan

Duties

Remunerasi

Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas dan

Duties and responsibilities of Nomination and Remuneration

tanggung jawab sebagai berikut:

Committee are as follows:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

1. Providing recommendation to Board of Commissioners on:

and

Responsibilities

of

Nomination

and

mengenai: a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris.

a. Position composition of members of Board of Directors and/or Board of Commissioners; b. Required policy and criteria for Nomination process; and c. Performance evaluation policy for members of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja

2. Supporting Board of Commissioners in evaluating

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan

performance of Board of Directors' and/or Board of

tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

Commissioners' members pursuant to the predetermined framework as evaluation materials.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

3. Providing recommendation to Board of Commissioners on

mengenai program pengembangan kemampuan anggota

skills development program for Board of Directors and/or

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

Board of Commissioners' members; and

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai

4. Giving suggestions on candidates that meet the

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

requirements as Board of Directors' and/or Board of

kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Commissioners' members to Board of Commissioners for submission to the GMS.

60

Hingga Laporan Tahunan ini disusun, Komite Nominasi dan

Up to the composition of this Annual Report, Nomination

Remunerasi ini belum mengadakan pertemuan terkait proses

and Remuneration has not organized any meeting on

nominasi dan perumusan remunerasi Dewan Komisaris dan

nomination process and remuneration formulation of Board of

Direksi.

Commissioners and Board of Directors.




SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Sehubungan pemenuhan POJK No. 35 juncto Keputusan

In relation to compliance with POJK No.35 juncto Decision of

Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014

the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/

tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan No.

BEI/01-2014 dated 20 January 2014 on Amendment to

I-A, dimana berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan

Regulation No.I-A, where pursuant to Decree of the Board of

No.007/PT MARI/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015, Perseroan

Directors of the Company No.007/PTMARI/VIII/2015 dated

telah menunjuk Maria Natalina Sindhikara sebagai Sekretaris

24 August 2015, the Company appointed Maria Natalina

Perusahaan.

Sindhikara as Corporate Secretary.

Profil Sekretaris Perusahaan

Profile of Corporate Secretary

Profil Sekretaris Perusahaan ini telah disajikan pada profil

Profile of Corporate Secretary can be seen in Profile of Directors

Direktur yang dapat dilihat pada halaman 21.

on page 21.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan mengemban tugas dan tanggung jawab

Duties and responsibilities of Corporate Secretary as stipulated

sebagaimana tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

in Regulation of Financial Services Authority Number 35/

Nomor 35 /POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten

POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public

atau Perusahaan Publik, yaitu sebagai berikut:

Company, are as follows:

•

•

•

Memastikan Perseroan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan

on disclosure requirement in line with the implementation

prinsip-prinsip GCG.

of GCG principles.

Mengikuti

perkembangan

Pasar

Modal

khususnya

•

peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal. •

Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan/ Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka mematuhi

ketentuan

Pasar

Modal

dan

Keeping up with Capital Market development, particularly for prevailing regulations in Capital Market.

•

masyarakat yang berkaitan dengan kondisi Perseroan. •

Ensuring that the Company complies with the regulations

Providing information to the stakeholders/public in relation with the Company's condition.

•

peraturan

Providing inputs to Board of Directors to comply with Capital Market regulations and its implementation rules.

pelaksanaannya. •

Menjadi penghubung antara Perseroan dengan Otoritas

•

Becoming a bridge between the Company and Financial Services Authority (OJK) and between the Company and

Jasa Keuangan (OJK) dan Perseroan dengan masyarakat.

the public. •

Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan

•

Preparing Special List related with Board of Directors, Board

Direksi, Komisaris, dan keluarganya dalam Perseroan yang

of Commissioners and their family in the Company that

mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peran

covers shares ownership, business relationship and other

lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

roles that may cause conflicts of interest.

•

Menyimpan daftar pemegang saham Perseroan.

•

Keeping shareholders list.

•

Menghadiri rapat Direksi dan membuat risalah rapatnya.

•

Attending Board of Directors' meetings and composing

•

Bertanggung

•

Taking responsibility in organizing GMS.

•

Managing and keeping the Company's documents.

meeting minutes. jawab

dalam

penyelenggaraan

RUPS

Perseroan. •

Menatausahakan dan menyimpan dokumen Perseroan.


61



UNIT AUDIT INTERNAL Sesuai

dengan

POJK


INTERNAL AUDIT UNIT tentang

Pursuant to POJK No.56/POJK.04/2015 on Establishment and

Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit

No.

56/POJK.04/2015

Guideline for Internal Audit Charter Preparation, the Company

Audit Internal, maka Perseroan telah membentuk Unit Audit

has established Internal Audit Unit in accordance with the

Internal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

prevailing regulations and provisions pursuant to Decree of

berdasarkan Surat Keputusan PT Mahaka Radio Integra Tbk

PT Mahaka Radio Integra Tbk No.010/PTMARI/IX/2015 dated

No. 010/PTMARI/IX/2015 tanggal 1 September 2015 dan

September 1, 2015 and appointed Farida Sunarjati as the Head

telah mengangkat Farida Sunarjati sebagai Kepala Unit Audit

of Internal Audit Unit.

Internal. Perseroan juga telah menyusun suatu Piagam Unit Audit

The Company has also prepared an Internal Audit Charter that

Internal yang telah ditetapkan oleh Direksi pada 31 Agustus

has been determined by the Board of Directors on August 31,

2015.

2015.

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Structure and Position of Internal Audit

Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada

Internal Audit Unit is directly responsible to the President

Direktur Utama dan memimpin anggota Unit Audit Internal.

Director and chaired the member of Internal Audit Unit.

Para anggota Unit Audit Internal merupakan auditor

The members of Internal Audit Unit are professional auditor

profesional dengan berbagai latar belakang akademik dan

with various academic backgrounds and not allowed to hold

tidak boleh merangkap sebagai pelaksana kegiatan operasional

concurrent position as operational executive. Internal Audit

perusahaan. Unit Audit Internal diketuai oleh seorang Manajer

Unit is chaired by an Internal Audit Unit Manager who is

Unit Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh

appointed and dismissed by the President Director upon the

Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

approval of the Board of Commissioners.

Kualfikasi sebagai Auditor Internal yang duduk dalam Unit

Qualification of Internal Auditor as a member of the Internal

Audit Internal adalah sebagai berikut:

Audit Units is as follows:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang professional,

1. Having the integrity and professional, independent, fair

independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan

and objective conducts in implementing its duties.

tugasnya; 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis

2. Having the knowledge and experience on the audit

audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang

procedure and discipline of other studies relevant with the field of duty;

tugasnya; 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan peraturan

3. Having knowledge on the laws and regulations in the capital market and other relevant regulations;

perundang-undangan terkait lainnya; 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi 5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh

5. Must comply with the professional standard issued by the Internal Audit Association;

Asosiasi Audit Internal; 6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal;

6. Must comply with the Internal Audit's code of conduct;

7. Wajib menjaga kerahasian informasi dan/atau data

7. Must protect the information confidentiality and/or

perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan

corporate data related to the implementation of duties

tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan

and responsibilities of the Internal Audit, except obligated

berdasarkan

otherwise based on the laws and regulations or court

peraturan

perundang-undangan

penetapan/putusan pengadilan;

62

4. Having the capability to interact and communicate, both oral and written, effectively;

baik lisan maupun tertulis secara efektif;


atau

decision;


8. Memahami prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan


8. Understanding good corporate governance principles and

manajemen risiko; dan 9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan

risk management; and 9. Willing to improve their knowledge, expertise, and

kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

professional capability continuously.

Kepala Audit Internal

Head of Internal Audit

Farida Sunarjati

Farida Sunarjati

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Tarumanagara

Completed her education at Tarumanagara University majoring

Jurusan Ekonomi Akuntansi.

Economic Accounting.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Audit Internal

Duties, Responsibilities and Authority of Internal Audit

Unit Audit Internal mengemban tugas dan tanggung jawab

Duties and responsibilities of Internal Audit Unit as stipulated

sebagaimana tercantum dalam Piagam Unit Audit Internal,

in Internal Audit Charter are as follows:

sebagai berikut: •

Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

•

tahunan; •

•

•

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

Audit; •

control and risk management system in accordance with

kebijakan Perseroan;

the Company’s policy;

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

•

in the field of financial, accounting, operational, human

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,

resources, marketing, information technology, and other

dan kegiatan lainnya;

activities;

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif

•

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

suggestion

and

objective

Making report of audit result and submitting the report to the President Director;

•

Monitoring, analyzing, and reporting the follow up of improvement that has been suggested;

•

audit internal yang dilakukannya; dan •

constructive

management levels; •

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

Providing

information on activities that are checked in all

tersebut kepada Presiden Direktur;

•

Examining and assessing the efficiency and effectiveness

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

manajemen;

•

Testing and evaluating the implementation of internal

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat •

Preparing and implementing the plan of annual Internal

Preparing program to evaluate the quality of the internal audit activity; and

•

Performing special examination if necessary.

Wewenang Unit Audit Internal:

Authority of Internal Audit Unit:

1. Mengakses seluruh informasi relevan tentang Perseroan

1. To access all relevant information about the Company

terkait dengan tugas dan fungsinya.

related to the duties and functions.

2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

2. To directly communicate with the Board of Directors, Board

Dewan Komisaris, dan / atau Komite Audit serta anggota

of Commissioners, and/or Audit Committee as well as

Direksi, Dewan Komisaris dan / atau Komite Audit.

members of the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee.

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insedentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan / atau Komite Audit.

3. Performing periodical and incidental meeting with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee.

4. Melakukan koordinasi dengan kegiatan auditor eksternal.

4. Coordinating with the external auditor's activities.


63




Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal

Implementation of Internal Audit Unit Duties

Sepanjang tahun 2015, Audit Internal telah menjalankan tugas

Throughout 2015, the Internal Audit has implemented its

dan tanggung jawab dengan sangat baik.

duites and responsibilities well.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem pengendalian intern dijalankan Perseroan dalam

Internal control system is implemented in order to support

rangka menunjang tugas Direksi berupa pengelolaan dan

the duties of the Board of Directors, namely management and

pengamanan finansial dan operasional. Sistem ini dijalankan

financial and operational security. This system is implemented

melalui mekanisme yang baik sehingga menciptakan

through a proper mechanism, thus creating effective risk

pengendalian dan mitigasi risiko yang terlaksana secara efektif.

mitigation and control.

Tinjauan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Review of Effectiveness of Internal Control System

Evaluasi yang dilakukan untuk mengukur efektivitas sistem

Evaluation is carried out to measure the effectiveness of internal

pengendalian internal dilakukan oleh Unit Audit Internal yang

control system by Internal Audit Unit and will be reported to

kemudian akan dilaporkan kepada Direktur Utama.

the President Director.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

PUBLIC ACCOUNTING FIRM

Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Aria Kanaka

The Company appointed Public Accounting Firm of Aria Kanaka

dan Rekan sebagai Auditor Eksternal untuk mengawasi aspek

and Partners as the External Auditors to monitor the Company's

keuangan Perseroan. Auditor Eksternal memiliki cakupan

financial aspect. The scope of audit of external auditors covers

auditnya antara lain jasa finansial audit dan laporan keuangan.

financial audit service and financial statements.

MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Secara umum, paparan risiko Perseroan terbagi atas risiko

In general, the description of the Company’s risk is divided into

operasional dan risiko keuangan. Untuk itu, Manajemen telah

operational risk and financial risk. Therefore, Management has

mengembangkan sistem manajemen risiko yang bersifat

developed adaptive and preventive risk management system.

adaptif dan sekaligus preventif. Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan Manajemen Risiko

Type of Risk and Risk Management

Secara umum, Perseroan membagi beberapa risiko dalam 3

In general, the Company divided several risks into 3 (three)

(tiga) kategori, yaitu risiko usaha Perseroan dan entitas anak,

categories, namely risk of business of the Company and

risiko investasi yang berkaitan dengan kepemilikan saham

subsidiaries, risk of investment related to share ownership, and

Perseroan, serta Risiko Keuangan.

Financial Risk.

Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko operasional Perseroan terkait dengan hal-hal sebagai

Operational risk is related to the following matters:

berikut: 1. Risiko Kerusakan Fasilitas Siaran Radio;

1. Risk of Broken Radio Broadcast Facility;

2. Risiko Keterbatasan Airtime Siaran Radio untuk Iklan;

2. Risk of Limited Radio Broadcast Airtime for Advertisements;

3. Risiko

3. Risk of Dependency of Program on Listener Response;

Ketergantungan

Program

Pada

Sambutan

Pendengar; 4. Risiko Ketidakpastian Terhadap Penafsiran dan Penerapan Peraturan di Bidang Penyiaran di Indonesia; 5. Risiko Ketergantungan Perseroan Pada Pentingnya Radio Sebagai Media Periklanan; 6. Risiko Perubahan Teknologi, Jasa dan Berbagai Standar;

4. Risk of Uncertainty of Interpretation and Implementation of Regulations in the Field of Broadcasting in Indonesia; 5. Risk of Dependency of the Company on the Importance of Radio as Advertisement Media; 6. Risk of Change in Technology, Services, and Various Standards;

64




7. Risiko Persaingan Usaha;

7. Risk of Business Competition;

8. Risiko Penurunan Belanja Iklan;

8. Risk of Declining Advertisement Shopping;

9. Risiko Ketergantungan Pendapatan Iklan pada Suatu Sektor

9. Risk of Dependency of Advertisement Income on Certain

Tertentu;

Sector;

10. Risiko Variasi yang Bersifat Musiman dan Periodik;

10. Risk of Seasonal and Periodic Variation;

11. Risiko Ketergantungan pada Hubungan dengan Biro

11. Risk of Dependency on Relations with Advertisement

Periklanan; 12. Risiko Kegagalan Program yang Telah Diproduksi atau Penurunan Popularitas Program Perseroan; 13. Risiko Ketergantungan pada Kekayaan Intelektual Pihak Ketiga;

Bureau; 12. Risk of Failure of Produced Program or Declining Program Popularity; 13. Risk of Dependency on Intellectual Property of the Third Party;

14. Risiko Kenaikan Biaya Program dan Konten; dan

14. Risk of Increase in Program and Content Cost; and

15. Risiko Kegagalan Strategi Usaha.

15. Risk of Business Strategy Failure.

Risiko Investasi yang Berkaitan dengan Kepemilikan

Risk of Investment Related to Share Ownership

Saham Perseroan Risiko Investasi yang Berkaitan dengan Kepemilikan Saham

Risks of Investment Related to Share Ownership are as follows:

Perseroan terkait dengan hal-hal sebagai berikut: 1. Risiko fluktuasi harga saham;

1. Risk of share price fluctuation;

2. Risiko tidak likuidnya Saham Yang Ditawarkan pada

2. Risk of illiquid Offered Price in Initial Public Offering;

Penawaran Umum Perdana Saham; 3. Risiko pembagian dividen;

3. Risk of dividend distribution;

4. Nilai aset bersih dari saham yang ditawarkan dalam

4. Value of net assets from offered shares in Initial Public

Penawaran Umum Perdana Saham ini lebih rendah

Offering is lower than Offering Price; and

dibandingkan dengan Harga Penawaran; dan 5. Ketidaktersediaan beberapa dokumen pengalihan saham dalam Entitas Anak pada arsip dokumentasi Entitas Anak.

5. The unavailability of several share transfer document in Subsidiaries on Subsidiaries documentation archive.

Risiko Keuangan

Financial Risk

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,

In carrying out the activities of operations, investments, and

Perseroan menghadapi risiko keuangan sebagai berikut:

financing, the Company faces the following risks:

1. Risiko Mata Uang;

1. Risk of Currency;

2. Risiko Suku Bunga Atas Nilai Wajar dan Arus Kas;

2. Risk of Interest Rate on Fair Value and Cash Flows;

3. Risiko Kredit;

3. Credit Risk;

4. Risiko Operasional; dan

4. Operational Risk; and

5. Risiko Likuiditas.

5. Liquidity Risk.

PERKARA PENTING

LEGAL CASES

Pada 2015, tidak terdapat perkara hukum, baik perdata,

In 2015, there were no legal cases, either civil code, crime

pidana, tata usaha negara, niaga, kepailitan, pajak, hubungan

law, constitutional law, commercial law, bankruptcy law, tax

industrial/ketenagakerjaan, persaingan usaha, hak asasi

law, industrial/manpower relationship, business competition,

manusia atau lainnya, baik di dalam maupun di luar instansi,

human rights, or others, either inside or outside institutions,

badan peradilan, arbitrase atau forum penyelesaian sengketa/

judiciary, arbitration, or other dispute resolution forum, that

perselisihan lainnya, yang sedang dihadapi Perseroan, Entitas

is currently faced by the Company, Subsidiaries, the Board of

Anak, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Commissioners, and the Board of Directors.


65




SANKSI ADMINISTRATIF

ADMINISTRATIVE SANCTION

Tidak terdapat sanksi administratif yang diterima Perseroan

There was no administrative sanction during 2015.

sepanjang 2015.

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN

CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE

Responsibility

Responsibility

We aim to improve our quality by doing the best that we can do

We aim to improve our quality by doing the best that we can do

Loyalty

Loyalty

We are committed to each other

We are committed to each other

Honesty

Honesty

We act with integrity and adhere to the highest standards of

We act with integrity and adhere to the highest standards of

moral and ethical values and principles through our personal and

moral and ethical values and principles through our personal and

professional behavior

professional behavior

Pride

Pride

We believe that we can do better than our competitors with higher

We believe that we can do better than our competitors with higher

standards

standards

How we fulfill our promise:

How we fulfill our promise:

•

•

Always keeping our customers at the heart of everything

reflect their interests and needs.

reflect their interests and needs. •

Staying ahead of broadcasting technology so that we can

•

Continuing to create and acquire the highest quality

•

Using, supporting and developing the full breadth of skills

•

66

Ensuring that our brand values are central to everything we do.

Using, supporting and developing the full breadth of skills and talents of Mahaka Radio Network team.

and talents of Mahaka Radio Network team. •

Continuing to create and acquire the highest quality information and entertainment

information and entertainment •

Staying ahead of broadcasting technology so that we can always be at the forefront of any developments.

always be at the forefront of any developments. •

Always keeping our customers at the heart of everything we do – providing a full spectrum of programming to

we do – providing a full spectrum of programming to

•

Ensuring that our brand values are central to everything we do.

Personality

Personality

How we speak is determined by our personality.

How we speak is determined by our personality.

We are engaging

We are engaging

We are responsive to our customer’s needs, interested in what

We are responsive to our customer’s needs, interested in what

they’re interested in and endeavour to make our productand our

they’re interested in and endeavour to make our productand our

messages relevant to them.

messages relevant to them.

We are optimistic

We are optimistic

We are cheerful and positive in what we do

We are cheerful and positive in what we do

We are accessible

We are accessible

We develop things for today.

We develop things for today.

We are approachable in our manner and speak to our customers

We are approachable in our manner and speak to our customers

as friendly professionals.

as friendly professionals.




We are creative

We are creative

We are one step ahead, advanced in our thinking and constantly

We are one step ahead, advanced in our thinking and constantly

looking for ways to improve and enrich our audio content

looking for ways to improve and enrich our audio content

experience for our customer.

experience for our customer.

We are not afraid of showing emotion or saying sorry when we

We are not afraid of showing emotion or saying sorry when we

have to.

have to.

We are never cold or distant.

We are never cold or distant.

When we speak, we are always accurate with information

When we speak, we are always accurate with information

Bentuk Sosialisasi Kode Etik dan upaya penegakannya

Dissemination of the Code of Conduct and the enforcement

Kode Etik dan Nilai-nilai Perseroan berlaku dan mengikat bagi

Code of Conduct and Corporate Values are valid and binding

Pengawas, Pengurus maupun Karyawan Perseroan. Dalam

for Supervisor, Management and Employees of the Company.

penerapannya, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan

in the implementation, there are several phases conducted

oleh Perseroan untuk mensosialisasikan kode etik dan budaya

by the Company to disseminate the code of conduct and

Perseroan kepada karyawan. Bagi karyawan baru, nilai-nilai

corporate values to employees. For new employees, the values

tersebut ditanamkan dan tentunya dievaluasi selama masa

are embedded and evaluated during the trial period of the

percobaan karyawan tersebut.

employee.

Bagi karyawan lama, Perseroan secara rutin setahun

For longtime employees, the Company annually conducts

sekali melakukan gathering antar unit-unit usaha untuk

gathering between business units to disseminate the vision,

mensosialisasikan visi, misi serta nilai-nilai Perseroan.

mission, and Corporate values.

Perseroan juga memberikan penghargaan kepada karyawan

The Company also gives appreciation to employees from

dari unit usaha yang paling konsisten dalam menerapkan

business unit that is the most consistent in implementing

visi, misi serta nilai-nilai Perseroan tersebut dalam kegiatan

the vision, mission, and corporate values in daily operational

operasional mereka sehari-hari.

activities.


67




PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN

SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY MANAGEMENT AND EMPLOYEE

Sampai dengan tahun 2015, Perseroan tidak memiliki program

Up to 2015, the Company did not possesses share ownership

kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan.

program by management and employee.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATA

Semua informasi yang berkenaan dengan Perseroan dapat

All information related to the Company can be obtained

diperoleh dengan menghubungi:

through the following contact:

Corporate Secretary

Corporate Secretary

PT Mahaka Radio Integra Tbk

PT Mahaka Radio Integra Tbk



Metropolitan Kuningan Super Blok Kav No.1

Metropolitan Kuningan Super Blok Kav No.1

Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980

Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980

Telepon : 021 83707171

Telephone : 021 83707171

Fax

: 021 83707172

Fax

: 021 83707172

Email

: [email protected]

Email

: [email protected]

Situs

[email protected] : www.mari.co.id

[email protected] Website

: www.mari.co.id

www.mahakaradiointegra.com

www.mahakaradiointegra.com

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Perseroan saat ini belum memliki mekanisme resmi (tertulis) yang

The Company has not owned official mechanism (written) that

dapat digunakan pelapor (whistleblower). Namun, dalam seluruh

can be used by the whistleblower. Nevertheless, in all business

aktivitas bisnisnya, Perseroan berkomitmen untuk menggunakan

activities, the Company is committed to using the highest

standar tertinggi dalam hal etika dan perilaku dan mengedepankan

standard in terms of ethics and conducts and upholding, as well

serta mendukung budaya yang jujur dan beretika, kepatuhan

as supporting fair and ethical culture, corporate compliance,

korporasi dan tata kelola perusahaan yang baik.

and good corporate governance.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

Berbeda dengan perusahaan-perusahaan dalam industri

In contrast to companies in other industries, the Company is

Iain, Perseroan dengan berbagai platform yang dimilikinya

benefited by various platforms, namely wider access to the

mempunyai keuntungan berupa akses yang lebih Iuas

community. With this advantage, the Company is able to

ke masyarakat. Dengan keunggulan ini, Perseroan dapat

implement its CSR in efficient and effective manner. Currently,

menjalankan CSR-nya dengan lebih efisien dan efektif. Saat ini

with its capability of access the Company focuses more on

Perseroan dengan kemampuan akses yang dimilikinya, lebih

mechanism for communication or mediation, namely in the

berfokus pada mekanisme penghubung atau mediasi, berupa

form of fundraising to be distributed to areas/locations/ targets

penggalangan dana masyarakat untuk selanjutnya disalurkan

that in needs.

ke berbagai daerah/lokasi/target-target yang membutuhkan.

68

Perseroan secara aktif rnempromosikan program CSR

The Company actively promotes CSR program to improve

untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan dan ekonomi

the health, education, and economy of community where

kesejahteraan masyarakat dimana program radio Perseroan

the Company’s radio program is aired. Every station has

disiarkan. Setiap stasiun radio Perseroan telah menyiapkan

prepared program that enables the listener and community

program yang memungkinkan pendengar dan masyarakat

in general to participate in making donation to community

umum untuk turut berperan serta memberikan donasi kepada

in underdeveloped areas and disaster victims. One of social

masyarakat di daerah tertinggal serta korban bencana alam.

responsibility programs that has been carried out lately




Salah satu proyek tanggung jawab sosial yang baru-baru ini

is breakfasting with orphans/dhuafa, and blood donation

dilakukan adalah buka puasa bersama dengan anak yatim/

program. The Company also regularly provides staples, such

dhuafa serta program donor darah. Perseroan juga secara

as food, medicine, and temporary shelter for disaster victims

teratur menyediakan kebutuhan dasar, seperti makanan,

and financial and medical assistance for community in

obat-obatan dan tempat penampungan sementara untuk

underdeveloped areas. In implementing carrying out this CSR

korban bencana alam dan bantuan keuangan dan medis

program, the Company acts as mediator of fundraising to be

kepada masyarakat di daerah tertinggal. Dalam menjalankan

distributed to disaster areas.

program CSR ini, Perseroan bertindak sebagal mediator dalam penggalangan dana untuk kemudian disalurkan ke daerahdaerah bencana. Kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan sepanjang 2015 adalah:

CSR activities implemented in 2015 are as follows:

1. Buka puasa bersama Karyawan (101 Jak FM, Gen FM Jakarta,

1. Mass Break Fasting with the employees (101 Jak FM, Gen

Gen FM Surabaya) dengan anak yatim/dhuafa

FM Jakarta, Gen FM Surabaya) and orphans/dhuafa

2. Donor darah Jak FM, Gen FM Jakarta dan Gen FM Surabaya

2. Blood donation by Jak FM, Gen FM Jakarta, and Gen FM

3. Student Visit (101 Jak FM, Gen FM Jakarta, Gen FM Surabaya)

3. Student Visit (101 Jak FM, Gen FM Jakarta, Gen FM Surabaya)

dalam bentuk workshop/kunjungan studi yang diadakan

in the form of workshop/educational visit conducted

tiap bulan

monthly

Surabaya

4. Berbagi di HUT Gen FM Surabaya bersama anak yatim

4. Sharing Program in the Anniversary of Gen FM Surabaya with orphans


69

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

PT MAHAKA RADIO INTEGRA TBK. (D/H PT GENTA SABDA NUSANTARA) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015



PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) DAFTAR ISI

Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1

2.

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3

3.

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

5

4.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

7

5.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

8



 PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan

31 Desember 2015

31 Desember 2014 *)

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 *)

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e,2h,2m,5,26 Piutang usaha 2f,2h,6,26 Pihak berelasi 2g,22 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Aset keuangan lancar lainnya 2f,2h,26 Biaya dibayar di muka 2i,7 Uang muka Piutang pihak berelasi 2g,2h,22,26

18.649.837.098

16.194.388.758

19.437.308.705

13.097.899.268

15.062.055.402

10.666.515.436

47.576.738.953 1.138.380.688 2.312.325.261 559.550.422 46.151.554.195

49.277.443.877 1.535.975.763 2.647.873.936 6.361.896.049 49.562.008.891

53.371.842.079 1.218.736.177 459.131.253 1.414.814.635 84.995.755.555

129.486.285.885

140.641.642.676

171.564.103.840

2i,7 2g,2h,22,26

10.054.045.356 11.527.757.683

7.200.000.000 13.010.595.940

9.050.296.440

2j,8 2n,21 26

3.465.170.179 1.223.024.968 508.774.800

3.806.669.247 871.887.035 130.764.000

4.862.293.189 843.533.726 104.409.000

26.778.772.986

25.019.916.222

14.860.532.355

156.265.058.871

165.661.558.898

186.424.636.195

Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Biaya dibayar di muka jangka panjang Piutang pihak berelasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

*)

Disajikan kembali, Catatan 4.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

1

 PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan

31 Desember 2015

31 Desember 2014 *)

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank 2h,9,26 Utang usaha 2g,2h,22,26 Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 2h,26 Biaya masih harus dibayar 2h,2o,10,26 Utang pajak 2n,11 Pendapatan diterima di muka 2l Utang dividen 12

40.000.000.000 -

56.000.000.000 1.382.247.900

72.000.000.000 -

1.934.390.041 617.616.237 13.968.646.136 2.035.841.658 4.551.223.206

1.907.080.069 975.747.756 19.737.804.816 2.250.758.010 15.652.246.296

1.948.446.856 1.371.661.977 33.424.456.783 1.450.654.041 -

63.107.717.278

97.905.884.847

110.195.219.657

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca masa kerja 2k,20 Utang pihak berelasi 2g,2h,22,26

4.892.099.868 -

3.487.548.136 10.562.288.252

2.549.801.250 10.062.841.446

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

4.892.099.868

14.049.836.388

12.612.642.696

67.999.817.146

111.955.721.235

122.807.862.353

45.698.000.000 (20.067.184.351 )

9.139.600.000 (12.762.183.333 )

9.139.600.000 (12.762.183.333 )

9.700.908.821 -

23.102.502.365

27.619.132.085

52.930.517.255

34.225.918.631

39.620.225.090

88.262.241.725 3.000.000

53.705.837.663 -

63.616.773.842 -

88.265.241.725

53.705.837.663

63.616.773.842

156.265.058.871

165.661.558.898

186.424.636.195

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada tahun 2015 dan Rp 1.000 pada tahun 2014 Modal dasar - 900.000.000 saham pada tahun 2015 dan 10.000.000 saham pada tahun 2014 dan 2013, Modal ditempatkan dan disetor penuh 456.980.000 saham pada tahun 2015 dan 9.139.600 saham pada tahun 2014, dan 2013 13 Tambahan modal disetor 2d,14 Selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali 2d Modal proforma 2d Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS *)

2d,15



2

 PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan PENDAPATAN BERSIH Laba atas restrukturisasi Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban umum dan administrasi Beban penyisihan penurunan nilai piutang Beban program dan siaran Beban lain-lain - bersih

2l,18 2d,4 2m 2j,2k,2l,8,19,20

2015

2014 *)

101.990.274.152

95.051.801.555

6.509.549.192 60.714.581 (54.240.982.601 )

16.630.394 (54.827.697.568 )

(2.874.693.453 ) (427.488.381 ) (530.441.776 )

(248.914.035 ) (586.888.057 ) (439.243.108 )

LABA OPERASI Pendapatan keuangan Beban keuangan

50.486.931.714 7.221.148.298 (6.972.771.179 )

38.965.689.181 9.286.409.972 (8.995.756.099 )

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

50.735.308.833

39.256.343.054

PAJAK PENGHASILAN

2f 2l,19

2n,21

LABA TAHUN BERJALAN SETELAH PENYESUAIAN PROFORMA PENYESUAIAN PROFORMA LABA TAHUN BERJALAN

(11.255.768.822 )

39.479.540.011 2d

(7.265.879.553 )

(9.913.212.776 )

29.343.130.278 (13.101.687.693 )

32.213.660.458

16.241.442.585

-

-

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang yang akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait

(95.873.185 ) 23.968.296

(164.600.965 ) 41.150.240

Jumlah penghasilan komprehensif lain

(71.904.889 )

(123.450.725 )

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

*)

32.141.755.569

16.117.991.860



3

 PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali

2d,15

LABA TAHUN BERJALAN Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali

2d,15


LABA PER SAHAM DASAR DARI LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

*)

2p,17

2015

2014 *)

32.213.660.458 -

16.241.442.585 -

32.213.660.458

16.241.442.585

32.141.755.569 -

16.117.991.860 -

32.141.755.569

16.117.991.860

1.174,87

1.777,04



4

-

-

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan *)

Dampak penyesuaian proforma atas laba tahun berjalan dan penghasilan komprehensif lain


(12.762.183.333 )

-

-

-

-

(12.762.183.333 )

-

-

-

-

-

23.102.502.365

13.101.687.693

-

-

(17.618.317.413 )

27.619.132.085

Modal Proforma

-

-

-

-

-

-

Telah Ditentukan Penggunaannya

34.225.918.631

-

16.117.991.860

(21.512.298.319 )

-

39.620.225.090

Belum Ditentukan Penggunaannya

Saldo Laba

53.705.837.663

13.101.687.693

16.117.991.860

(21.512.298.319 )

(17.618.317.413 )

63.616.773.842

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk


*)

9.139.600.000

-

Saldo, 31 Desember 2014 *)

-

Dividen (Catatan 16)

9.139.600.000

Dividen entitas anak


Modal Saham

Tambahan Modal Disetor - Bersih

Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Kepentingan Nonpengendali

-

-

-

-

-

-

53.705.837.663

13.101.687.693

16.117.991.860

(21.512.298.319 )

(17.618.317.413 )

63.616.773.842

Jumlah Ekuitas

5

-

-

Dampak penyesuaian proforma atas laba tahun berjalan dan penghasilan komprehensif lain


45.698.000.000

(20.067.184.351 )

(7.305.001.018 )

-

-

-

(12.762.183.333 )

9.700.908.821

9.700.908.821

-

-

-

-

-

(30.368.381.918 )

7.265.879.553

-

-

23.102.502.365

Modal Proforma

-

-

-

-

-

-

Telah Ditentukan Penggunaannya

52.930.517.255

-

-

(13.437.156.945 )

32.141.755.569

34.225.918.631

Belum Ditentukan Penggunaannya

Saldo Laba

88.262.241.725

8.585.925.885

7.265.879.553

(13.437.156.945 )

32.141.755.569

53.705.837.663

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk


*)

Saldo, 31 Desember 2015

Tambahan modal melalui akuisisi entitas anak dengan cara pemasukan bersama (inbreng) (Catatan 4) 36.558.400.000

-

Dividen (Catatan 16)

9.139.600.000

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan


Modal Saham

Tambahan Modal Disetor - Bersih

Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



-

-

-

-

3.000.000

3.000.000

Kepentingan Nonpengendali

88.265.241.725

8.588.925.885

7.265.879.553

(13.437.156.945 )

32.141.755.569

53.705.837.663

Jumlah Ekuitas

6



PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015

2014 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

105.655.213.235 (60.008.992.452 )

52.690.301.514 (41.357.188.397 )

Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran untuk kegiatan operasional lainnya

45.646.220.783 7.221.148.298 (6.972.771.179 ) (9.230.288.650 ) (11.257.122.038 )

11.333.113.117 6.291.897.230 (6.184.248.567 ) (16.498.210.419 ) (2.916.289.374 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

25.407.187.214

(7.973.738.013 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Arus kas masuk dari restrukturisasi Pembelian aset tetap

33.650.000 (1.316.393.575 )

(865.394.159 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(1.282.743.575 )

(865.394.159 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (penambahan) dari piutang pihak berelasi Penerimaan (pembayaran) dari utang pihak berelasi Pembayaran utang bank Pembayaran dividen entitas anak

4.893.292.953 (10.562.288.252 ) (16.000.000.000 ) -

52.401.561.011 499.143.806 (16.000.000.000 ) (31.304.492.592 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

(21.668.995.299 )

5.596.212.225

2.455.448.340

(3.242.919.947 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

16.194.388.758

19.437.308.705

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

18.649.837.098

16.194.388.758

Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 27 atas laporan keuangan konsolidasian.

*)


Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

7

PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. DAN ENTITAS ANAK (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 

1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum PT Mahaka Radio Integra Tbk. didirikan dengan nama PT Genta Sabda Nusantara (Perusahaan) berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., No. 11 tanggal 4 Juli 2006. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 1 Agustus 2006 dalam Surat Keputusan No. C-22427 HT.01.01.TH.2006. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Notaris Zulkifli Harahap, S.H., No. 19 tanggal 20 Agustus 2015, sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 24 Agustus 2015 dalam Surat Keputusan No. AHU-0940991.AH.01.02.Tahun 2015. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, Perusahaan menjalankan usaha dalam bidang investasi. Kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah investasi di bidang penyiaran radio melalui entitas anak. Kantor Perusahaan terletak di Gedung Menara Imperium Lantai P11, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 2006. Perusahaan memiliki beberapa entitas anak dan tergabung dalam kelompok usaha milik PT Beyond Media dengan PT Kubu Capital sebagai entitas induk terakhir. b. Entitas anak Laporan keuangan konsolidasian tahun 2015, 2014 dan 2013 meliputi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) dimana Perusahaan memiliki kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%: Persentase Kepemilikan Kegiatan Pokok

Domisili

Tahun Operasi Komersial

31 Des 2015 %

31 Des 2014 %

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi 31 Des 2015 Rp

31 Des 2014 Rp

Kepemilikan langsung PT Suara Irama Indah (SII)

Penyiaran Radio

Jakarta

1974

99,99 *)

99,99 *)

PT Radio Attahiriyah (RA)

Penyiaran Radio

Jakarta

2007

99,96 *)

99,96 *) 103.714.515.601 115.187.737.301

PT Radio Camar (RC)

Penyiaran Radio

Surabaya

1971

99,99 *)

99,99 *)

Persentase Kepemilikan Kegiatan Pokok

Domisili

Tahun Operasi Komersial

31 Des 2013 %

67.186.409.884

7.046.630.197

58.985.152.701

6.810.426.518

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi 31 Des 2013 Rp

Kepemilikan langsung PT Suara Irama Indah (SII)

Penyiaran Radio

Jakarta

1974

99,99 *)

67.283.219.427

PT Radio Attahiriyah (RA)

Penyiaran Radio

Jakarta

2007

99,96 *)

123.297.433.760

PT Radio Camar (RC)

Penyiaran Radio

Surabaya

1971

99,99 *)

9.409.975.770

*) Efek penerapan PSAK No. 38, "Kombinasi Bisnis”

8


1. U M U M (Lanjutan) Restrukturisasi Bisnis Berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Zulkifli Harahap, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan proses restrukturisasi dimana PT Beyond Media melakukan penyetoran atas 27.418.800 saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan cara pemasukan bersama (inbreng) saham-saham yang dimiliki oleh PT Beyond Media, yaitu 375 saham RA dan 26.801 saham SII, ke dalam Perusahaan, serta penyetoran atas 9.139.600 saham baru Perusahaan yang dilakukan oleh PT Mahaka Media Tbk. dengan cara pemasukan bersama (inbreng) saham-saham milik PT Mahaka Media Tbk., yaitu 126 saham RA dan 935 saham SII ke dalam Perusahaan (Catatan 4). PT Suara Irama Indah (SII) PT Suara Irama Indah (SII) didirikan berdasarkan Akta Notaris Drs. Anwar Makarim, S.H., No. 37 tanggal 12 Februari 1974 yang diubah dengan Akta Perubahan No. 104 tanggal 23 Februari 1982 oleh Notaris Drs. Anwar Makarim, S.H. Akta Pendirian beserta perubahannya ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/209/3 tanggal 2 April 1982 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31 Tambahan No. 411 tanggal 17 April 1984. Anggaran Dasar SII telah mengalami beberapa perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 25 tanggal 10 Juli 2015. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, SII menjalankan usaha dalam bidang radio siaran swasta dengan nama “Jak FM”. Pada tahun 2015, Perusahaan memiliki 99,99% kepemilikan saham pada SII berdasarkan transaksi inbreng dengan PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. (Catatan 4). Sebelumnya pada tahun 2007, Perusahaan memiliki 80% kepemilikan saham pada SII, di mana pada tahun 2013 Perusahaan melepas 60% kepemilikan saham atas SII kepada PT Beyond Media. PT Radio Attahiriyah (RA) PT Radio Attahiriyah (RA) didirikan berdasarkan Akta Notaris Abdoellah Hamidy, S.H., No. 2 tanggal 4 April 1988. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4313 HT.01.01.Th.89 tanggal 10 Mei 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 Tambahan No. 1061 tanggal 16 Juni 1989. Anggaran Dasar RA telah mengalami beberapa perubahan dan terakhir dengan Akta Zulkifli Harahap, S.H., No. 26 tanggal 10 Juli 2015. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, RA menjalankan usaha dalam bidang radio siaran swasta dengan nama “Gen FM". Pada tahun 2015, Perusahaan memiliki 99,96% kepemilikan saham pada RA berdasarkan transaksi inbreng dengan PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. (Catatan 4). Sebelumnya pada tahun 2007, Perusahaan memiliki 80% kepemilikan saham pada RA, di mana pada tahun 2013 Perusahaan melepas 60% kepemilikan saham atas RA kepada PT Beyond Media.

9


1. U M U M (Lanjutan) PT Radio Camar (RC) PT Radio Camar (RC) didirikan berdasarkan Akta Notaris Goesti Djohan, S.H., No. 55 tanggal 31 Juli 1971. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/23/18 tanggal 14 Juli 1978. Anggaran Dasar RC telah mengalami beberapa perubahan dan terakhir dengan Akta Notaris Topan Dwi Susanto, S.H., No. 17 tanggal 13 November 2009. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, RC menjalankan usaha dalam bidang radio siaran swasta dengan nama “Gen FM Surabaya”. Pada tahun 2015, Perusahaan memiliki 99,99% kepemilikan saham pada RC berdasarkan transaksi kombinasi bisnis dengan RA dan PT Media Cipta Mahadhika (Catatan 4). Sebelumnya pada tahun 2014, RA memiliki 90% kepemilikan saham pada RC. c. Dewan Komisaris dan Direksi Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2015 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris KomisarisIndependen

Direksi

- Erick Thohir - Handy Purnomo Soetedjo - Isenta

Direktur Utama - Adrian Syarkawie Direktur Independen - Maria Natalina Sindhikara

2014 dan 2013 Komisaris Komisaris

Direksi

- Meiliany Sasrowardoyo

Direktur

- Tara Agus Sasrowardoyo

Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota

: Isenta : Zaki Zulfikar : Adi Pamungkas Daskian

Sekretaris Perusahaan

: Maria Natalina Sindhikara

Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5. Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Grup pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2015 Dewan Komisaris Direksi

375.000.000 1.220.218.625

2014 849.967.500

2013 748.537.500

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Grup memiliki 68, 49 dan 46 orang karyawan tetap (tidak diaudit). 10


1. U M U M (Lanjutan) d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diotorisasi untuk terbit pada tanggal 29 Februari 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan No. VIII.G.7, untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di pasar modal. b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan akuntansi Perusahaan. Area-area yang memerlukan pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan, disajikan dalam Catatan 3. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2015. c. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi keuangan baru dan revisi yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”): - PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. - PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. - PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. - PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. - PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

11


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) -

PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”. PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”. PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup:  PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, berlaku efektif 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disesuaikan berdasarkan standar ini.  PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS 4, berlaku efektif 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal.  PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. Perubahan ini berlaku retrospektif dan efek perubahan dari PSAK ini dijelaskan pada Catatan 4.  PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Penyajian", yang diadopsi dari IAS 32, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai wajar dalam PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar", yaitu harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Selain itu, revisi PSAK ini juga memberikan pedoman aplikasi atas kriteria saling hapus yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus, serta kriteria untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara neto atau bersamaan. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal.  PSAK No. 55 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang diadopsi dari IAS 39, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Revisi PSAK ini menetapkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan sesuai PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar". Revisi PSAK ini juga mengatur pertimbangan pengukuran nilai wajar, teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan yang mengacu pada PSAK No. 68. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal.

12


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)  PSAK No. 60 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", yang diadopsi dari IFRS 7, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Revisi PSAK No. 60 mengatur pengungkapan dan hirarki nilai wajar yang mengacu pada PSAK No. 68 "Pengukuran Nilai Wajar". Revisi PSAK ini juga mengatur bahwa entitas yang memenuhi persyaratan penyajian saling hapus dalam PSAK No. 50 atau entitas yang tunduk pada perjanjian induk untuk penyelesaian secara neto (enforceable master netting arrangement) atau perjanjian serupa, harus mengungkapkan informasi kuantitatif. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal.  PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasi", yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK No. 65 menggantikan sebagian dari PSAK No. 4, "Laporan Keuangan Konsolidasi dan Terpisah", yang mengatur akuntansi bagi laporan keuangan konsolidasian. PSAK No. 65 menetapkan model kendali tunggal bagi semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK No. 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya disyaratkan dalam PSAK No. 4. Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal. d. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50% dan dikendalikan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan konsolidasian dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang hak suara suatu entitas jika terdapat: • Kekuasaan yang melebihi 50% hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; • Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; • Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; • Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut. Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

13


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Dalam keadaan demikian, nilai tercatat kepentingan pengendali dan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikan terkait pada entitas anak. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima, diakui sebagai bagian dari ekuitas dan diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: • menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; • mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan • mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif sebagai laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Perusahaan memilih apakah mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya dan disertakan dalam beban-beban administrasi. Ketika mengakuisisi sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap kepentingan nonpengendali atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan dalam UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan bagian UPK yang ditahan.

14


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Kombinasi Bisnis antara Entitas Sepengendali Sejak 1 Januari 2013, Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", kecuali atas saldo transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali yang diakui sebelumnya, disajikan sebagai bagian dari "Tambahan Modal Disetor" dalam bagian ekuitas. PSAK No. 38 (Revisi 2012), mengatur tentang akuntansi kombinasi bisnis entitas sepengendali, baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun untuk entitas yang melepas bisnis. Dalam PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”. Akuisisi Terbalik Akuisisi terbalik terjadi jika entitas yang menerbitkan efek (pihak pengakuisisi secara hukum) diidentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi. Entitas yang kepentingan ekuitasnya diperoleh (pihak yang diakuisisi secara hukum) harus menjadi pihak pengakuisisi untuk tujuan akuntansi dalam transaksi yang merupakan akuisisi terbalik. Kondisi berikut dipertimbangkan dalam mengidentifikasi pihak pengakuisisi dalam kombinasi bisnis, termasuk:  Bagian hak suara dalam entitas hasil penggabungan setelah kombinasi bisnis;  Keberadaan kepentingan suara minoritas yang besar dalam entitas hasil penggabungan jika tidak ada pemilik lain yang mempunyai kepentingan suara signifikan;  Komposisi organ pengatur entitas hasil penggabungan;  Komposisi manajemen senior entitas hasil penggabungan;  Ketentuan pertukaran kepentingan ekuitas. Nilai wajar tanggal akuisisi dari imbalan yang secara efektif dialihkan oleh pihak pengakuisisi secara akuntansi untuk kepentingannya pada pihak yang diakuisisi secara akuntansi didasarkan pada ukuran yang paling andal antara nilai wajar saham entitas induk secara hukum dengan nilai wajar saham entitas anak secara hukum. Goodwill diukur sebagai kelebihan nilai wajar imbalan yang secara efektif dialihkan oleh pihak pengakuisisi secara akuntansi atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi pihak yang diakuisisi secara akuntansi yang diakui.

15


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Laporan keuangan konsolidasi yang disusun mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan menggunakan nama entitas induk secara hukum, tetapi sebagai pemberlanjutan laporan keuangan entitas anak secara hukum, dengan satu penyesuaian untuk menyesuaikan secara retroaktif atas modal menurut hukum dari pihak pengakuisisi secara akuntansi untuk mencerminkan modal dari pihak yang diakuisisi secara akuntansi. Penyesuaian tersebut disyaratkan untuk mencerminkan modal dari entitas induk secara hukum. Informasi komparatif yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian tersebut juga disesuaikan secara retroaktif untuk mencerminkan modal menurut hukum dari entitas induk secara hukum. Jumlah yang diakui sebagai kepentingan ekuitas yang diterbitkan dalam laporan keuangan konsolidasian ditentukan dengan menambahkan ekuitas yang diterbitkan oleh entitas anak secara hukum sesaat sebelum kombinasi bisnis dan nilai wajar dari imbalan secara efektif dialihkan. Struktur ekuitas yang muncul dalam laporan keuangan konsolidasian (jumlah dan jenis kepentingan ekuitas yang diterbitkan) menggambarkan struktur ekuitas dari entitas induk secara hukum, termasuk kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh entitas induk secara hukum dalam rangka kombinasi bisnis. Kepentingan Non-Pengendali (KNP) merupakan reklasifikasi bagian KNP atas saldo laba pihak pengakuisisi secara akuntansi sesaat sebelum akuisisi dan atas ekuitas yang diterbitkan pihak pengakuisisi secara akuntansi. Adopsi akuisisi terbalik ini memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan Perusahaan seperti dijelaskan di Catatan 4a. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dibatasi penggunaannya. f.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di Catatan 2h mengenai penurunan nilai aset keuangan.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan konsolidasian secara individual. Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: a) langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup; b) suatu pihak yang berelasi dengan Grup; c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Grup sebagai ventura; d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk; e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); 16


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) f)

suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas lain yang terkait dengan Grup. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian Grup. h. Instrumen Keuangan Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 50 (Revisi 2014) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karateristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan signifikan instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Perusahaan yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka. Aset Keuangan Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi ulang atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan. Pengakuan dan pengukuran Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi dan aset lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

17


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan, seperti contohnya tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai dan melalui proses amortisasi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, biaya masih harus dibayar dan utang pihak berelasi yang diklasifikasikan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

18


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

19


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun penyisihan, jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut. Jika pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya. Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

20


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penentuan nilai wajar Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk kerperluan pengakuan dan pengukuran atau keperluan pengungkapan. PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: i.

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1); ii. Input setelah harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2); dan iii. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobsevasi) (Tingkat 3). Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 1. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat di observasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2. Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk dalam Tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa. Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mecakup: • Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedangang efek untuk instrumen sejenis; dan • Teknik lain, seperti analisis arus kas yang didiskontokan digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan laiinya. i.

Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus. Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang terhadap tambahan modal disetor pada bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada saat pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia.

21


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) j.

Aset Tetap Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 “Hak Atas Tanah”. PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut. Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya. Aset tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Tahun Peralatan siaran Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

4-8 4-8 4

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Grup melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset”. Perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai semua asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. k. Liabilitas Imbalan Kerja Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus metode koridor dalam menghitung keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba atau rugi. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui secara langsung melalui penghasilan komprehensif lain. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disajikan kembali (Catatan 4).

22


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Grup mengakui liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Dalam PSAK 24, nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”. Sebelum diterbitkannya PSAK 24 (Revisi 2013), Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010) di mana keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi neto keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada saat akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aset program pada tanggal aset tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% koridor diakui dengan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau perubahanperubahan dalam liabilitas imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan. Grup memilih “10% corridor method” untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuaria. l.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Pendapatan iklan diakui pada saat iklan yang bersangkutan disiarkan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Pendapatan iklan yang belum disiarkan diklasifikasi dan disajikan pada liabilitas jangka pendek ”Pendapatan diterima di muka”. Pendapatan barter merupakan pendapatan Grup terkait dengan pertukaran jasa iklan dengan pihak lain. Pertukaran iklan ini merupakan pertukaran jasa dengan sifat dan nilai yang serupa, sehingga pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai transaksi yang menghasilkan pendapatan.

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan konsolidasian ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jual-beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, yaitu:

23


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2015 $AS 1

2014 13.795

12.440

2013 12.189

n. Perpajakan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar saling hapus (offset). Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan. o. Provisi Grup menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan. p. Laba Per Saham Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda.

24


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah ratarata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah 27.418.800 saham pada tahun 2015 dan 9.139.600 saham pada tahun 2014 dan 2013. q. Informasi Segmen Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas beroperasi. Segmen adalah bagian khusus yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen operasi), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. r.

Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (“UPK”) yang di dalamnya aset digunakan. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

25


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. s. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian dievaluasi secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset dan liabilitas diungkapkan dibawah ini. Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Pertimbangan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2h.

26


3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Estimasi dan Asumsi Imbalan Pasca Masa Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 8 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan industri dalam menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Instrumen Keuangan Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi. Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

27


4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 DAN 2013 a. Kombinasi Bisnis Inbreng PT Radio Attahiriyah (RA) dan PT Suara Irama Indah (SII) Berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 9 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Zulkifli Harahap S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan proses restrukturisasi dimana PT Beyond Media melakukan penyetoran atas 27.418.800 saham baru Perusahaan yang dilakukan dengan cara pemasukan bersama (inbreng) saham-saham yang dimiliki oleh PT Beyond Media, yaitu 375 saham RA dan 26.801 saham SII, ke dalam Perusahaan; serta penyetoran atas 9.139.600 saham baru Perusahaan yang dilakukan oleh PT Mahaka Media Tbk. dengan cara pemasukan bersama (inbreng) saham-saham milik PT Mahaka Media Tbk., yaitu 126 saham RA dan 935 saham SII, ke dalam Perusahaan. Perhitungan agio saham atas transaksi penerbitan saham baru Perusahaan adalah sebagai berikut: Nilai wajar investasi SII Nilai wajar investasi RA Penerbitan saham baru Perusahaan

55.051.128.000 97.477.584.000 (36.558.400.000 )

Agio Saham

115.970.312.000

Akuisisi Terbalik Efektif tanggal 9 Juli 2015, Perusahaan mengakuisisi 375 saham RA dan 26.801 saham SII yang dimiliki oleh PT Beyond Media, serta 126 saham RA dan 935 saham SII milik PT Mahaka Media Tbk., dengan menerbitkan 27.418.800 saham atau sejumlah 27.418.800 saham atau sebesar Rp 27.418.800.000 ke PT Beyond Media (BM) dan 9.139.600 saham atau sebesar Rp 9.139.600.000 ke PT Mahaka Media Tbk. (MM) (MM dan BM memiliki pemegang saham terakhir yang sama). Dengan transaksi tersebut, BM menguasai 80,00% secara langsung dan tidak langsung kepemilikan saham Perusahaan, sehingga BM memperoleh pengendalian atas Perusahaan. Akuisisi ini diperlakukan sebagai akuisisi terbalik dimana RA diidentifikasikan sebagai pengakuisisi untuk tujuan akuntansi dan Perusahaan diidentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi. Mengingat bahwa Perusahaan dianggap sebagai yang diakuisisi, goodwillI atas kombinasi bisnis yang terjadi atas selisih antara nilai wajar aset neto Perusahaan dan nilai wajar saham yang diterbitkan Perusahaan sesaat sebelum kombinasi bisnis yang merupakan ukuran yang paling andal, sehubungan dengan transaksi akuisisi ini dihitung sebagai berikut: Nilai neto aset dan liabilitas teridentifikasi Perusahaan yang diakui Imbalan yang secara efektif dialihkan Keuntungan Transaksi dengan kepentingan nonpengendali tanpa hilangnya pengendalian (nilai wajar 20% SII) Keuntungan setelah dikurangi selisih dengan kepentingan nonpengendali Dikurangi selisih antara nilai buku 20% dengan nilai wajar 20% kepemilikan Perusahaan pada RA dan SII Keuntungan bersih yang diakui di laporan laba rugi

55.331.213.616 (24.369.396.000 ) 30.961.817.616 (9.700.908.821) 21.260.908.795 (14.751.359.603 ) 6.509.549.192

28


4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 DAN 2013 (Lanjutan) Keuntungan yang timbul atas transaksi akuisisi ini langsung dikreditkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada tahun 2015. Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi terbalik ini adalah sebagai berikut: Kas dan setara kas yang diperoleh dari Perusahaan yang diakuisisi secara akuntansi

33.650.000

Laporan keuangan konsolidasian yang disusun mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan menggunakan nama entitas induk secara hukum, yaitu Perusahaan, tetapi sebagai pemberlanjutan laporan keuangan entitas anak secara hukum. Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian untuk tujuan komparatif pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah laporan keuangan konsolidasian historis RA dan entitas anaknya. Struktur modal dalam jumlah saham yang disajikan adalah jumlah saham Perusahaan, tetapi jumlah dalam nilai dari saham yang diterbitkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah jumlah saham RA sesaat sebelum akuisisi, ditambah imbalan yang secara efektif dialihkan dari RA dan nilai saham yang diterbitkan oleh Perusahaan untuk mengakuisisi RA, ditambah setiap penerbitan saham Perusahaan setelah transaksi akuisisi ini. Atas jumlah modal yang diterbitkan tersebut, dilakukan satu penyesuaian untuk menyesuaikan secara retroaktif atas modal menurut hukum, dari pihak pengakuisisi secara akuntansi, yaitu RA, untuk mencerminkan modal dari pihak diakuisisi secara akuntansi, yaitu Perusahaan. Informasi komparatif yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian ini juga disesuaikan secara retroaktif untuk mencerminkan modal menurut hukum dari entitas induk secara hukum, yaitu Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: 

Jumlah saham yang diterbitkan 9 Juli 2015

Modal saham RA sesaat sebelum kombinasi bisnis Imbalan yang secara efektif dialihkan Penerbitan saham oleh Perusahaan untuk mengakuisisi RA

Penyesuaian ke modal saham Perusahaan Jumlah

31 Desember 2014

31 Desember 2013

314.500.000

289.500.000

289.500.000

24.369.396.000

-

-

36.558.400.000

-

-

61.242.296.000

289.500.000

289.500.000

(15.544.296.000 )

8.850.100.000

8.850.100.000

45.698.000.000

9.139.600.000

9.139.600.000

29


4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 DAN 2013 (Lanjutan) Penyesuaian ke modal saham Perusahaan dicatat sebagai tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, 1 Januari 2014/31 Desember 2013. 

Lembar saham 9 Juli 2015

Jumlah lembar modal dasar Jumlah lembar modal ditempatkan

90.000.000 45.696.000

31 Desember 2014 10.000.000 9.139.000

31 Desember 2013 10.000.000 9.139.000

Akuisisi PT Suara Irama Indah Perhitungan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali atas penyesuaian nilai wajar SII adalah sebagai berikut: Nilai wajar PT Suara Irama Indah (80% kepemilikan) Nilai buku PT Suara Irama Indah (80% kepemilikan)

55.051.128.000 (21.013.095.151 )

Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

34.038.032.849

Akuisisi PT Radio Camar Berdasarkan Akta No. 18 tanggal 9 Juli 2015 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., Perusahaan memperoleh 225 saham RC (90,00% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada RC) dari PT Radio Attahiriyah, entitas anak. Sesuai dengan PSAK No. 38 mengenai “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” maka selisih antara harga perolehan dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 3.520.874.998 disajikan sebagai tambahan modal disetor dalam kelompok “Ekuitas” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Perhitungan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali atas pembelian RC adalah sebagai berikut: Harga perolehan Nilai buku investasi RC

225.000.000 (3.745.874.998 )


(3.520.874.998 )

Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 9 Juli 2015 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., Perusahaan memperoleh 24 saham RC (9,60% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada RC) dari PT Media Cipta Mahardhika, pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 38 mengenai “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” maka selisih antara harga perolehan dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 391.208.333 disajikan sebagai tambahan modal disetor dalam kelompok “Ekuitas” di laporan posisi keuangan konsolidasian.

30


4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 DAN 2013 (Lanjutan) Perhitungan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali atas pembelian RC adalah sebagai berikut: Harga perolehan Nilai buku investasi RC

24.000.000 (415.208.334 )


(391.208.334 )

b. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2014 dan 2013 Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013, telah disajikan kembali sesuai dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja“, sehubungan perubahan terkait pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca masa kerja, dan terkait dengan transaksi akuisisi terbalik atas Perusahaan sesuai dengan PSAK No. 22 mengenai “Kombinasi Bisnis”, sehingga terdapat transaksi restrukturisasi RA, terkait akuisisi SII dan RC berdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” maka laporan keuangan konsolidasian tahun 2014 dan 2013 disajikan kembali untuk mencerminkan investasi entitas anak seolah-olah terjadi pada tahun 2014 dan 2013, penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dan penerapan PSAK No. 22 dengan perubahan-perubahan sebagai berikut: 31 Desember 2014

Dilaporkan Sebelumnya

Disajikan Kembali

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Aset keuangan lancar lainnya Biaya dibayar di muka Uang muka Piutang pihak berelasi

10.245.253.594

16.194.388.758

-

15.062.055.402

7.833.553.993 -

49.277.443.877 1.535.975.763 2.647.873.936 6.361.896.049 49.562.008.891

Jumlah Aset Lancar

18.078.807.587

140.641.642.676

ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham Biaya dibayar di muka Aset pajak tangguhan Piutang pihak berelasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain

19.670.269.905 297.692.583 12.249.118.837 390.410.800

7.200.000.000 871.887.035 13.010.595.940 3.806.669.247 130.764.000

Jumlah Aset Tidak Lancar

32.607.492.125

25.019.916.222

JUMLAH ASET

50.686.299.712

165.661.558.898

31


4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 DAN 2013 (Lanjutan) 31 Desember 2014

Dilaporkan Sebelumnya

Disajikan Kembali

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka Utang dividen

196.684.831 183.200.000 -

1.382.247.900 56.000.000.000 1.907.080.069 975.747.756 19.737.804.816 2.250.758.010 15.652.246.296


379.884.831

97.905.884.847

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca masa kerja Utang pihak berelasi

5.832.288.252

3.487.548.136 10.562.288.252


5.832.288.252

14.049.836.388

Jumlah Liabilitas

6.212.173.083

111.955.721.235

EKUITAS Modal saham Modal proforma Tambahan modal disetor Saldo laba

9.139.600.000 579.314.092 34.755.212.537

9.139.600.000 23.102.502.365 (12.762.183.333 ) 34.225.918.631

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

44.474.126.629 -

53.705.837.663 -

Jumlah Ekuitas

44.474.126.629

53.705.837.663

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

50.686.299.712

165.661.558.898

PENDAPATAN BERSIH Bagian laba bersih entitas asosiasi Laba selisih kurs - bersih Beban umum dan administrasi Beban penyisihan penurunan nilai piutang Beban program dan siaran Pendapatan (beban) lain-lain - bersih

1.832.000.000 5.868.574.918 (2.528.143.447 ) (333.986.963 ) (744.002.195 )

95.051.801.555 16.630.394 (54.827.697.568 ) (248.914.035 ) (586.888.057 ) (439.243.108 )


4.094.442.313 613.353.802 -

38.965.689.181 9.286.409.972 (8.995.756.099 )

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

4.707.796.115

39.256.343.054

BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN SETELAH PENYESUAIAN PROFORMA PENYESUAIAN PROFORMA

297.692.583 5.005.488.698 -

(9.913.212.776 ) 29.343.130.278 (13.101.687.693 )

32


4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 DAN 2013 (Lanjutan) 31 Desember 2014 LABA TAHUN BERJALAN

Dilaporkan Sebelumnya 5.005.488.698

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

31 Desember 2013

Disajikan Kembali

5.005.488.698 Dilaporkan Sebelumnya

16.241.442.585 (123.450.725 ) 16.117.991.860 Disajikan Kembali

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Aset keuangan lancar lainnya Biaya dibayar di muka Uang muka Piutang pihak berelasi

139.064.959.301

19.437.308.705

1.200.000.000

10.666.515.436

378.010.800 -

53.371.842.079 1.218.736.177 459.131.253 1.414.814.635 84.995.755.555

140.642.970.101

171.564.103.840

ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham Aset pajak tangguhan Piutang pihak berelasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain

21.635.248.981 14.721.888.252 2.000.000

843.533.726 9.050.296.440 4.862.293.189 104.409.000


36.359.137.233

14.860.532.355

177.002.107.334

186.424.636.195

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka

12.833.994.101 24.424.555.050 -

72.000.000.000 1.948.446.856 1.371.661.977 33.424.456.783 1.450.654.041


37.258.549.151

110.195.219.657

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang Liabilitas imbalan pasca masa kerja Utang pihak berelasi

37.785.900.000 16.802.388.252

2.549.801.250 10.062.841.446


54.588.288.252

12.612.642.696

Jumlah Liabilitas

91.846.837.403

122.807.862.353

Jumlah Aset Lancar

JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS

33


4. KOMBINASI BISNIS DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 DAN 2013 (Lanjutan) Dilaporkan Sebelumnya

31 Desember 2013

Disajikan Kembali

EKUITAS Modal saham Modal proforma Tambahan modal disetor Saldo laba

9.139.600.000 579.314.092 75.436.355.839

9.139.600.000 27.619.132.085 (12.762.183.333 ) 39.620.225.090

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

85.155.269.931 -

63.616.773.842 -

Jumlah Ekuitas

85.155.269.931

63.616.773.842

177.002.107.334

186.424.636.195


5. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: 2015 Kas Bank Rekening Rupiah PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank DKI PT Bank Permata Tbk. - Unit Syariah Citibank, NA. Rekening Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. Jumlah bank Deposito PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah *)

2014 *)

2013 *)

25.000.000

30.000.000

206.089.839

10.164.631.971 3.890.973.497 3.003.287.310 503.528.420

6.113.603.509 5.164.968.182 3.206.670.873 483.412.619

4.030.722.312 4.693.204.413 2.047.490.694 358.018.218

470.005.137 16.063.916 5.896.291

569.351.591 5.396.912 6.196.291

1.945.475.555 41.226.004 -

994.059 -

-

502.931.441

475.525.376 93.931.121

529.245.618 85.543.163

516.996.435 80.623.020

18.624.837.098

16.164.388.758

14.216.688.092

-

-

5.014.530.774

18.649.837.098

16.194.388.758

19.437.308.705


34


5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Rincian jangka waktu dan tingkat suku bunga untuk deposito adalah sebagai berikut: 2015 Jangka waktu Tingkat suku bunga per tahun

2014 *) -

2013 *) -

1 bulan 6,25%

6. PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 2015 Pihak berelasi (Catatan 22):

2014 *)

2013 *)

13.097.899.268

15.062.055.402

10.666.515.436

Pihak ketiga: PT Wira Pamungkas Pariwara PT Media Network Atlas Indonesia PT Kaswall Dinamika Indonesia PT Media Network Wahana PT Bintang Mediathama Indonesia PT Dian Media Nusantara PT Inter Pariwara Global PT Astra Otoparts PT Mahardika Karya Indonesia PT Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia PT Optima Kaswall PT Pertamina Lubricants Lain-lain

6.544.276.278 3.710.208.477 2.395.854.010 2.164.318.636 1.938.343.994 1.772.892.445 1.524.222.507 1.138.298.463 946.211.745

4.879.805.271 2.223.450.793 880.841.642 6.370.903.671 605.235.064 2.643.015.775 1.297.447.848 102.985.090 1.139.940.900

3.652.184.799 1.935.014.218 644.232.649 4.651.262.867 338.146.483 4.955.472.544 1.102.203.007 752.067.700 -

525.479.653 185.408.841 134.062.000 28.783.344.263

854.108.483 2.949.016.888 1.154.473.600 26.412.085.315

808.851.998 5.253.491.625 31.265.866.616

Jumlah pihak ketiga Dikurang penyisihan penurunan nilai

51.762.921.311 (4.186.182.359 )

51.513.310.340 (2.235.866.463 )

55.358.794.506 (1.986.952.427 )

Jumlah pihak ketiga - bersih

47.576.738.953

49.277.443.877

53.371.842.079

Jumlah

60.674.638.221

64.339.499.279

64.038.357.515

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2015 Pihak berelasi: Belum jatuh tempo: Sampai dengan 30 hari 31 hari - 60 hari 61 hari - 90 hari Telah jatuh tempo: 91 hari - 365 hari Lebih dari 365 hari Jumlah pihak berelasi *)

2014 *)

2013 *)

11.220.000 256.410.000 266.013.000

3.823.868.400 264.988.763 218.845.000

309.445.125 178.110.075 117.590.000

2.580.138.111 9.984.118.157

1.654.399.235 9.099.954.004

884.971.450 9.176.398.786

13.097.899.268

15.062.055.402

10.666.515.436


35


6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 2015 Pihak ketiga: Belum jatuh tempo: Sampai dengan 30 hari 31 hari - 60 hari 61 hari - 90 hari Telah jatuh tempo: 91 hari - 365 hari Lebih dari 365 hari

2014 *)

2013 *)

7.061.699.174 9.314.717.398 9.422.707.287

8.498.122.763 6.694.801.139 6.436.341.662

7.124.696.293 6.924.827.344 6.482.009.563

16.692.905.948 9.270.891.505

20.252.869.894 9.631.174.882

26.458.443.165 8.368.818.141

Jumlah pihak ketiga Dikurang penyisihan penurunan nilai

51.762.921.312

51.513.310.340

55.358.794.506

(4.186.182.359 )

(2.235.866.463 )

(1.986.952.427 )

Jumlah pihak ketiga - bersih

47.576.738.953

49.277.443.877

53.371.842.079

Jumlah

60.674.638.221

64.339.499.279

64.038.357.515

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. Hak tagih piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh entitas anak dari PT Bank UOB Indonesia (Catatan 9).

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari: 2015 Jangka panjang: Jasa manajemen (Catatan 28) Biaya emisi ditangguhkan

2013 *)

7.200.000.000 2.854.045.356

7.200.000.000 -

-

10.054.045.356

7.200.000.000

-

Jangka pendek: Jasa manajemen (Catatan 28) Asuransi Sewa Iklan Lain-lain

1.800.000.000 131.629.271 64.913.264 22.916.667 292.866.059

1.800.000.000 118.358.038 132.157.243 460.833.333 136.525.322

16.250.000 110.936.093 190.000.000 141.945.160

Jumlah jangka pendek

2.312.325.261

2.647.873.936

459.131.253

12.366.370.617

9.847.873.936

459.131.253

Jumlah jangka panjang

Jumlah

*)

2014 *)


36


7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA (Lanjutan) Biaya emisi ditangguhkan merupakan biaya emisi yang dikeluarkan sebelum Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana. Biaya tersebut akan disajikan sebagai pengurang “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada saat saham Perusahaan tercatat di Bursa.

8. ASET TETAP Akun ini terdiri dari: 2015 Saldo Awal Harga Perolehan Peralatan siaran Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Peralatan siaran Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Jumlah Nilai buku

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

8.941.350.264 6.603.290.159 1.027.876.229

207.138.500 446.616.187 662.638.888

-

9.148.488.764 7.049.906.346 1.690.515.117

16.572.516.652

1.316.393.575

-

17.888.910.227

6.775.674.829 5.325.857.685 664.314.891

854.144.129 506.162.846 297.585.668

-

7.629.818.958 5.832.020.531 961.900.559

12.765.847.405

1.657.892.643

-

14.423.740.048

3.806.669.247

3.465.170.179 2014 *)

Saldo Awal Harga Perolehan Peralatan siaran Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Peralatan siaran Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Jumlah Nilai buku

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

8.828.985.264 6.184.637.229 693.500.000

112.365.000 418.652.930 334.376.229

-

8.941.350.264 6.603.290.159 1.027.876.229

15.707.122.493

865.394.159

-

16.572.516.652

5.739.226.282 4.711.582.189 394.020.833

1.036.448.547 614.275.496 270.294.058

-

6.775.674.829 5.325.857.685 664.314.891

10.844.829.304

1.921.018.101

-

12.765.847.405

4.862.293.189

3.806.669.247 2013 *)

Saldo Awal Harga Perolehan Peralatan siaran Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Jumlah

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

8.237.506.584 6.016.699.229 693.500.000

591.478.680 167.938.000 -

-

8.828.985.264 6.184.637.229 693.500.000

14.947.705.813

759.416.680

-

15.707.122.493

37


8. ASET TETAP (Lanjutan) 2013 *) Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan Peralatan siaran Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

4.738.251.085 4.066.894.359 250.270.833

1.000.975.197 644.687.830 143.750.000

-

5.739.226.282 4.711.582.189 394.020.833

Jumlah

9.055.416.277

1.789.413.027

-

10.844.829.304

Nilai buku

5.892.289.536

4.862.293.189

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 1.657.892.643, Rp 1.921.018.101 dan Rp 1.789.413.027 (Catatan 19). Pada tahun 2015, aset tetap Grup diasuransikan kepada PT Tugu Pratama Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.940.879.424. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya. Aset tetap berupa peralatan penyiaran digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh entitas anak dari PT Bank UOB Indonesia (Catatan 9). Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengidentifikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

9. UTANG BANK Akun ini merupakan pinjaman yang diperoleh entitas anak dari PT Bank UOB Indonesia, dengan rincian sebagai berikut: 2015 2014 *) 2013 *) PT Radio Attahiriyah PT Suara Irama Indah

27.500.000.000 12.500.000.000

38.500.000.000 17.500.000.000

49.500.000.000 22.500.000.000

Jumlah

40.000.000.000

56.000.000.000

72.000.000.000

Pada tanggal 24 Mei 2013, RA dan SII, entitas anak, menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit No. 13/CPB/0122 dengan PT Bank UOB Indonesia dengan plafon sebesar Rp 80.000.000.000 yang kemudian dibagi sesuai proporsi sebagai berikut: a. 68,75% dari total pokok pinjaman atau senilai Rp 55.000.000.000 ditarik oleh RA. b. 31,25% dari total pokok pinjaman atau senilai Rp 25.000.000.000 ditarik oleh SII. Fasilitas kredit ini berjangka waktu 1 (satu) tahun dan akan diperpanjang sesuai dengan surat dari RA dan SII, serta dikenakan bunga sebesar cost of funding ditambah 5% per tahun. Pada tanggal 23 Maret 2015, RA dan SII telah mengajukan permohonan perpanjangan 1 (satu) tahun setelah jatuh tempo. Pinjaman ini dijamin dengan saham-saham PT Beyond Media, pemegang saham, rekening escrow RA dan SII serta peralatan siaran milik RA dan SII.

*)


38


9. UTANG BANK (Lanjutan) Rasio keuangan entitas anak yang harus dipenuhi dalam pemberian fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut: a. Rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih besar dari 2,5. b. Rasio utang terhadap EBITDA tidak lebih besar dari 3,5. c. Rasio penutupan pelunasan hutang tidak lebih kecil dari 1. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, entitas anak telah memenuhi persyaratan fasilitas kredit di atas.

10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2015

2014 *)

2013 *)

Riset Utilitas Bandwith radio active Jamsostek Sewa Promosi Lain-lain

224.001.500 88.457.500 65.867.691 51.551.641 51.375.000 136.362.905

363.607.028 75.000.000 110.000.000 330.000.000 97.140.728

326.636.789 547.002.778 332.522.410 165.500.000

Jumlah

617.616.237

975.747.756

1.371.661.977

2015

2014 *)

11. UTANG PAJAK Akun ini terdiri dari:

*)

2013 *)

Pajak Penghasilan: Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai

105.600.000 623.219.274 474.604.188 635.228.197 10.528.006.597 1.601.987.881

466.564.856 565.157.048 504.610.020 16.814.479.389 1.386.993.503

1.133.371.511 2.176.619.345 28.134.506.328 1.979.959.599

Jumlah

13.968.646.137

19.737.804.816

33.424.456.783


39


12. UTANG DIVIDEN Akun ini terdiri dari: 2015

2014 *)

2013 *)

PT Mahaka Media Tbk. PT Mahaka Radio Integra Tbk. (d/h PT Genta Sabda Nusantara)

4.551.223.206

7.826.123.148

-

-

7.826.123.148

-

Jumlah

4.551.223.206

15.652.246.296

-

PT Radio Attahiriyah Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 6 April 2015, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 6.789.062.503 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Maret 2015 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 8 Juli 2015, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 6.648.094.444 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 April 2015 sampai dengan 30 Juni 2015, pada tanggal 31 Desember 2015 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 17 November 2014, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 7.890.969.907 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai dengan Desember 2013. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014 antara RA dengan PT Beyond Media, disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Media dilakukan dengan cara pelunasan piutang yang dimiliki sebesar Rp 4.734.581.944. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 10 Desember 2014, telah disetujui pembagian dividen 2014 sebesar Rp 13.621.328.414. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014 antara Perusahaan dengan PT Beyond Media, disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Media dilakukan dengan cara pelunasan piutang yang dimiliki sebesar Rp 8.172.797.049. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat No. 8 tanggal 21 Januari 2013 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 16.215.155.069 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2010 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., No. 23 tanggal 31 Oktober 2013, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 15.452.800.000 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2012 dan 2011 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 2 Oktober 2013, telah disetujui pembagian interim dividen sebesar Rp 6.947.840.000 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai dengan September 2013 dan telah dibayarkan seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, RA belum melakukan pembayaran dividen kepada Perusahaan, PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. secara keseluruhan sebesar Rp 16.239.616.609 dan Rp 8.604.919.328.

*)


40


12. UTANG DIVIDEN (Lanjutan) PT Suara Irama Indah Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 6 April 2015, telah disetujui pembagian interim dividen sebesar Rp 3.085.937.499 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Maret 2015, pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 617.187.500 masih belum dibayarkan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 8 Juli 2015, telah disetujui pembagian interim dividen sebesar Rp 3.021.861.111 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 April 2015 sampai dengan 30 Juni 2015, pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 604.372.222 masih belum dibayarkan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 17 November 2014, telah disetujui pembagian interim dividen sebesar Rp 4.608.622.685 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai dengan Desember 2013, pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 921.724.537 masih belum dibayarkan.. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 10 Desember 2014, telah disetujui pembagian interim dividen sebesar Rp 13.009.694.734 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2014, pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 2.407.938.947 masih belum dibayarkan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 2 Oktober 2013, telah disetujui pembagian interim dividen sebesar Rp 3.908.160.000 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai dengan September 2013 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., No. 22 tanggal 31 Oktober 2013, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 8.692.200.000 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2012 dan 2011 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat No. 7 tanggal 21 Januari 2013 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1.206.141.832 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2010 dan telah dibayarkan seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, SII belum melakukan pembayaran dividen kepada Perusahaan dan PT Mahaka Media Tbk. secara keseluruhan sebesar Rp 7.486.146.986 dan Rp 7.047.326.968.

13. MODAL DISETOR Rincian pemegang saham Perusahaan beserta persentase 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

kepemilikannya

pada

tanggal

2015

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh

Persentase Kepemilikan

Jumlah Modal

PT Beyond Media PT Mahaka Media Tbk. PT Fajar Mentari PT Pratama Prima Utama

274.188.000 91.396.000 90.482.040 913.960

60,00% 20,00% 19,80% 0,20%

27.418.800.000 9.139.600.000 9.048.204.000 91.396.000

Jumlah

456.980.000

100,00%

45.698.000.000

41


13. MODAL DISETOR (Lanjutan) 2014 dan 2013

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh

Persentase Kepemilikan

Jumlah Modal

PT Fajar Mentari PT Pratama Prima Utama

9.048.204 91.396

99,00% 1,00%

9.048.204.000 91.396.000

Jumlah

9.139.600

100,00%

9.139.600.000

Berdasarkan Akta Notaris Zulkifli Harahap, S.H., No.11 tanggal 9 Juli 2015, para pemegang saham telah menyetujui menyetujui transaksi peningkatan modal disetor secara non-tunai di mana Perusahaan menerbitkan 36.558.400 saham baru yang masing-masing diambil bagian oleh PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. masing-masing sejumlah 27.418.800 saham dan 9.139.600 saham. Atas penerbitan saham ini, Perusahaan memperoleh kepemilikan atas PT Suara Irama Indah (SII) dan PT Radio Attahiriyah (RA) dari PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. sehingga kepemilikan Perusahaan atas SII dan RA menjadi 99,99% dan 99,96% selain itu disetujui peningkatan modal dasar dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 90.000.000.000 dan pemecahan nilai nominal per lembar saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 100 per lembar saham. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Perusahaan belum membentuk cadangan sebagaimana dimaksud dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perusahaan akan segera membentuk cadangan saldo laba tersebut. Manajemen Permodalan Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak mewajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan. Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, dan utang kepada kepada pihak berelasi). Perusahaan atau entitas anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.

*)


42


14. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini terdiri dari agio saham, selisih kurs atas modal, selisih perubahan ekuitas entitas anak dan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, yang terdiri dari: 2015

2014 *)

2013 *)

Agio saham (Catatan 4) Selisih kurs atas modal *) Selisih perubahan ekuitas entitas anak **) Penyesuaian ke modal saham menurut hukum dari Perusahaan sebagai akibat dari akuisisi terbalik Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali Penyesuaian nilai wajar SII (Catatan 4) Akuisisi RC (Catatan 4)

115.970.312.000 27.050.000

27.050.000

27.050.000

552.264.092

552.264.092

552.264.092

Jumlah

(98.666.694.261 )

(9.429.414.092 )

(9.429.414.092 )

(34.038.032.849 ) (3.912.083.333 )

(3.912.083.333 )

(3.912.083.333 )

(20.067.184.351 )

(12.762.183.333 )

(12.762.183.333 )

*)

Pada tanggal 19 Juli 2006, Perusahaan menerima setoran modal sebesar $AS 300 dan $AS 29.700 dari PT Pratama Prima Utama dan PT Fajar Mentari untuk penerbitan saham pendirian Perusahaan masing-masing sejumlah 2.500 lembar dan 247.500 lembar dengan nilai nominal masing-masing Rp 2.500.000 dan Rp 247.500.000. **) Pada tahun 2008, RA dan SII meningkatkan setoran modal dimana Perusahaan tidak mengambil bagian.

15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI Akun ini terdiri dari: 2015

*)

2014 *)

2013 *)

PT Suara Irama Indah PT Radio Camar PT Radio Attahiriyah

1.000.000 1.000.000 1.000.000

-

-

Jumlah

3.000.000

-

-


43


16. DIVIDEN Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 6 April 2015, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 6.789.062.501 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Maret 2015. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 8 Juli 2015, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 6.648.094.444 yang dibagikan dari laba bersih periode 1 April 2015 sampai dengan 30 Juni 2015. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 17 November 2014, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 7.890.969.905 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai dengan Desember 2013. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014 antara RA dengan PT Beyond Media, disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Media dilakukan dengan cara pelunasan piutang yang dimiliki sebesar Rp 4.734.581.944. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi RA tanggal 10 Desember 2014, telah disetujui pembagian dividen 2014 sebesar Rp 13.621.328.414. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 31 Desember 2014 antara Perusahaan dengan PT Beyond Media, disepakati pembayaran dividen ke PT Beyond Media dilakukan dengan cara pelunasan piutang yang dimiliki sebesar Rp 8.172.797.049. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat No. 8 tanggal 21 Januari 2013 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 16.215.155.069 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2010 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H., No. 23 tanggal 31 Oktober 2013, telah disetujui pembagian dividen sebesar Rp 15.452.800.000 yang dibagikan dari laba bersih tahun 2012 dan 2011 dan telah dibayarkan seluruhnya. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 2 Oktober 2013, telah disetujui pembagian interim dividen sebesar Rp 6.947.840.000 yang dibagikan dari laba bersih periode Juli sampai dengan September 2013 dan telah dibayarkan seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, RA belum melakukan pembayaran dividen kepada Perusahaan, PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. secara keseluruhan sebesar Rp 4.551.223.206 dan Rp 8.604.919.328.

17. LABA PER SAHAM DASAR Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham: 2015 Laba neto untuk tahun berjalan Jumlah rata-rata tertimbang per saham dasar (angka penuh) Laba per saham dasar

*)

2014 *)

32.213.660.459

16.241.442.585

27.418.800

9.139.600

1.174,87

1.777,04


44


18. PENDAPATAN BERSIH Akun ini terdiri dari: 2015 Iklan radio Program Spot Adlibs Event off-air Lain-lain

2014 *)

68.329.693.176 51.522.938.772 10.715.120.000 2.544.041.011 2.245.413.560

63.122.203.747 46.977.865.798 8.790.224.000 1.771.134.403 366.800.000

Jumlah pendapatan Potongan pendapatan

135.357.206.519 (33.366.932.367 )

121.028.227.948 (25.976.426.393 )

Jumlah

101.990.274.152

95.051.801.555

Tidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

19. BEBAN OPERASI Akun ini terdiri dari: 2015 Beban program dan siaran: Musik Siaran Teknik Operasional produksi

225.760.159 113.849.534 46.053.779 41.824.909

172.482.725 317.165.242 87.938.781 9.301.309

Jumlah beban program dan siaran

427.488.381

586.888.057

24.305.406.543 13.059.607.835 3.330.000.000 2.922.708.895 1.657.892.643 1.437.087.906

19.395.834.703 15.632.495.446 9.420.454.546 2.343.226.410 1.921.018.101 1.650.340.133

1.209.582.732 993.881.825 911.512.193 791.369.974 674.820.834 459.596.381 414.815.054 339.622.697 308.284.789 222.540.100

773.145.920 626.936.328 172.555.057 434.734.674 283.385.717 332.124.499 339.705.864 308.461.370 330.242.173 272.853.403

Beban Umum dan Administrasi: Gaji karyawan dan tunjangan Promosi dan penjualan Jasa manajemen Sewa Penyusutan (Catatan 8) Penelitian dan pengembangan Penyisihan imbalan pasca masa kerja (Catatan 20) Utilitas Pajak dan perijinan Telekomunikasi Transportasi Perjalanan dinas Asuransi Rumah tangga kantor Bandwidth radio active Sumbangan *)

2014 *)


45


19. BEBAN OPERASI (Lanjutan) 2015 Seminar dan pelatihan Perlengkapan dan alat tulis kantor Perbaikan dan pemeliharaan Administrasi bank Lain-lain Jumlah beban umum dan administrasi

2014 *)

169.989.828 49.333.900 39.591.500 27.316.999 916.019.973

96.804.506 36.405.456 54.375.000 17.124.867 385.473.395

54.240.982.601

54.827.697.568

20. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, entitas anak mencatat estimasi utang imbalan pasca masa kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo yang dalam laporannya tanggal 29 Januari 2016, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalitas Usia pensiun (tahun)

2015

2014 *)

2013 *)

9,07% - 9,10% 10,00% TMI-III tahun 2011 55

8,19% - 8,29% 10,00% TMI-II tahun 1999 55

8,15% - 8,25% 10,00% TMI-II tahun 1999 55

Liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2015 Nilai kini liabilitas imbalan pasca masa kerja Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Nilai bersih liabilitas dalam laporan posisi keuangan

2014 *)

2013 *)

4.892.099.868

3.487.548.136

2.549.801.250

-

-

-

4.892.099.868

3.487.548.136

2.549.801.250

Mutasi liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2015

*)

Saldo awal tahun Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja Beban komprehensif lain Realisasi pembayaran

3.487.548.136

Saldo akhir tahun

4.892.099.868

1.209.582.732 413.931.793 (218.962.793 )

2014 *)

2013 *)

2.549.801.250

1.721.379.274

773.145.920 164.600.966 -

627.691.623 200.730.353 -

3.487.548.136

2.549.801.250


46


20. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA (Lanjutan) Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:

Beban jasa kini Beban bunga Jumlah beban penyisihan imbalan pasca kerja

2015

2014 *)

2013 *)

893.219.333 316.363.399

562.942.800 210.203.120

482.010.033 145.681.590

1.209.582.732

773.145.920

627.691.623

Rekonsiliasi penghasilan komprehensif lain setelah pajak adalah sebagai berikut: 2015

2014 *)

2013 *)

Saldo awal tahun Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan

(674.329.271 )

(509.728.306 )

(308.997.953 )

(95.873.185 )

(164.600.965 )

(200.730.353 )

Saldo akhir tahun

(770.202.456 )

(674.329.271 )

(509.728.306 )

Perbandingan nilai kini dari liabilitas imbalan pasca masa kerja dan penyesuaian liabilitas program (efek selisih perbedaan antara asumsi aktuaria yang digunakan pada tahun sebelumnya dengan yang terjadi pada tahun berjalan) yang muncul untuk 5 tahun ke belakang adalah sebagai berikut: Nilai kini liabilitas imbalan pasti 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012 31 Desember 2011

4.892.099.868 3.487.548.136 2.549.801.250 1.721.379.274 647.379.793

Penyesuaian liabilitas program (120.463.523 ) (333.738.699 ) 205.280.325 162.156.896 276.140.022

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki dampak terhadap liabilitas imbalan kerja sebagai berikut: 2015 2014 Kenaikan Penurunan

(501.284.215 ) 578.400.243

(383.100.365 ) 466.294.364

21. PERPAJAKAN Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan (entitas induk secara hukum) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

*)


47


21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2015 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perusahaan

19.645.017.110

Beda tetap: Pendapatan dividen Bagian laba entitas anak Pendapatan keuangan Lain-lain

3.908.991.111 (19.061.599.859 ) (28.762.180 ) (183.200.000 )

Taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya

4.280.446.182 (1.190.770.331 )

Taksiran penghasilan kena pajak

3.089.675.851

Perusahaan belum menggunakan laba kena pajak hasil rekonsiliasi sebagai dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2014 dan 2013, laporan keuangan yang telah diaudit selalu selesai setelah batas waktu penyampaian laporan SPT Tahunan PPh Badan. Pada tahun 2015. Perusahaan berencana menggunakan laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit. Untuk tahun-tahun sebelum 2015 Perusahaan akan melakukan pembetulan laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan. Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) pengakuisisi secara akuntansi (RA, entitas anak) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum beban (manfaat) pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Penyesuaian efek akuisisi terbalik Laba sebelum beban (manfaat) pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain RA Ditambah: Laba entitas anak sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan Bagian atas laba bersih entitas anak Laba sebelum beban (manfaat) pajak Beda waktu: Penyisihan imbalan pasca masa kerja

*)

2014 *)

50.735.308.833

39.256.343.054

(29.620.628.946 )

(17.197.751.354 )

21.114.679.887

22.058.591.700

-

(232.743.306 ) 41.071.351

21.114.679.887

21.866.919.745

521.992.241

393.550.766


48


21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2015

2014 *)

Beda tetap: Penurunan nilai piutang Jamuan dan sumbangan Rugi atas penjualan entitas anak Bagian atas laba bersih entitas anak Pendapatan keuangan Lain-lain

2.505.592.936 213.093.670 (5.500.000.000 ) (193.576.683 ) (126.306.772 ) 980.567.781

Taksiran penghasilan kena pajak

19.516.043.059

359.705.430 199.295.013 (41.071.351 ) (119.100.181 ) 71.875.005 22.731.174.427

Perhitungan beban pajak adalah sebagai berikut: 2015

2014 *)

Pajak kini Perusahaan Entitas anak

772.418.750 10.433.312.473

9.900.415.841

Jumlah beban pajak kini

11.205.731.223

9.900.415.841

297.692.584

-

Pajak tangguhan (Pengaruh beda waktu pada tarif pajak maksimum 25%) Perusahaan Rugi fiskal Entitas anak Rugi fiskal Penyisihan imbalan pasca masa kerja Jumlah beban pajak tangguhan - bersih Jumlah beban pajak - bersih

(247.654.985 )

206.083.414 (193.286.479 )

50.037.599

12.796.935

11.255.768.822

9.913.212.776

Perhitungan taksiran utang pajak penghasilan tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2015 Pajak kini Perusahaan Entitas anak Dikurangi pajak dibayar di muka Perusahaan Entitas anak

*)

772.418.750 10.433.312.473

2014 *) 9.900.415.841

2013 *) 9.012.662.366

(8.261.915.366 )

(3.748.415.658 )

(383.119.898 )

Taksiran utang (taksiran) pajak Penghasilan - bersih Perusahaan Entitas anak

772.418.750 2.171.397.107

6.152.000.183

8.629.542.468

Jumlah

2.943.815.857

6.152.000.183

8.629.542.468


49


21. PERPAJAKAN (Lanjutan) Mutasi taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2015

2014 *)

2013 *)

Saldo awal Penambahan tahun berjalan

16.814.479.389 2.943.815.857

28.134.506.328 6.152.000.183

22.266.905.833 8.629.542.468

Jumlah utang pajak Pembayaran utang pajak tahun berjalan

19.758.295.246

34.286.506.511

30.896.448.301

Utang pajak penghasilan

10.528.006.596

(9.230.288.650 )

(17.472.027.122 )

(2.761.941.973 )

16.814.479.389

28.134.506.328

Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2015 Saldo Awal Entitas Diakuisisi

Saldo Awal

Diakui pada Penghasilan Komprehensif Lain

Diakui pada Tahun Berjalan

Perusahaan Rugi fiskal Entitas anak Penyisihan imbalan Pasca masa kerja

-

297.692.584

871.887.035

-

Jumlah

871.887.035

297.692.584

(297.692.584 )

Saldo Akhir

-

-

247.654.985

103.482.948

1.223.024.968

(50.037.599 )

103.482.948

1.223.024.968

2014 *) Diakui pada Penghasilan Komprehensif Lain


Saldo Awal Perusahaan Entitas anak Rugi fiskal Penyisihan imbalan pasca masa kerja

-

-

206.083.414

(206.083.414 )

637.450.312

Jumlah

843.533.726

Saldo Akhir -

-

-

-

193.286.483

41.150.240

871.887.035

(12.796.931 )

41.150.240

871.887.035

2013 *)

Saldo Awal

*)

Diakui pada Penghasilan Komprehensif Lain


Perusahaan Entitas anak Rugi fiskal Penyisihan imbalan pasca masa kerja

-

-

392.046.134

(185.962.720 )

430.344.819

Jumlah

822.390.953

Saldo Akhir -

-

-

206.083.414

156.922.906

50.182.587

637.450.312

(29.039.814 )

50.182.587

843.533.726


50


21. PERPAJAKAN (Lanjutan) Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang tercermin di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015

2014 *)

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

19.645.017.110

Penambahan Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan Bagian laba entitas anak

-

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

19.645.017.110

21.866.919.745

4.911.254.278

5.466.729.936

Beban pajak dihitung dengan tarif 25%

22.058.591.700

(232.743.306 ) 41.071.351

Beda tetap: Pendapatan dividen Bagian laba entitas anak Pendapatan keuangan Penurunan nilai piutang Jamuan dan sumbangan Lain-lain

977.247.778 (4.765.399.965 ) (7.190.544 ) (45.800.213 )

Beban (manfaat) pajak penghasilan - Perusahaan Beban pajak penghasilan - entitas anak

1.070.111.334 10.185.657.488

5.584.405.915 4.328.806.861

Jumlah beban pajak - bersih

11.255.768.822

9.913.212.776

(10.267.838 ) (29.775.045 ) 89.926.358 49.823.753 17.968.751

Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan berdasarkan perhitungan sendiri (self-assessment). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007, Otoritas Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Rincian pihak berelasi, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akun/transaksi, adalah sebagai berikut: No.

Pihak-pihak Berelasi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PT Beyond Media PT Mahaka Media Tbk. PT Avabanindo Perkasa PT Radionet Cipta Karya PT Republika Media Mandiri PT Republika Media Visual PT Danapati Abinaya Investama PT Entertainment Live Indonesia

Hubungan Pemegang Saham Pengendali Entitas sepengendali Entitas sepengendali Entitas sepengendali Entitas sepengendali Entitas sepengendali Entitas sepengendali Entitas sepengendali

Sifat Saldo Akun/Transaksi Pemberian piutang dan utang Pemberian piutang Pemberian piutang dan utang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang dan utang Pemberian piutang

51


22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) No. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Pihak-pihak Berelasi PT Mahaka Industri Perdana PT Lemon Production PT Raja Karcis.com PT Media Suara Global PT Bina Mahasiswa Indonesia PT Media Cipta Mahardhika PT Amantara Kalyana PT Maharnawa Kanaka

Hubungan Entitas sepengendali Entitas sepengendali Entitas sepengendali Perusahaan afiliasi Entitas sepengendali Entitas sepengendali Perusahaan afiliasi Perusahaan afiliasi

Sifat Saldo Akun/Transaksi Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: a. Piutang usaha pihak berelasi Saldo piutang usaha kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 terdiri dari: 2015 2014 *) 2013 *) PT Mahaka Media Tbk. PT Beyond Media PT Avabanindo Perkasa PT Radionet Cipta Karya PT Republika Media Mandiri PT Danapati Abinaya Investama PT Bina Mahasiswa Indonesia Jumlah

5.527.309.588 5.499.653.310 1.853.573.645 118.542.425 66.597.600 32.037.500 185.200

2.423.644.829 6.463.613.110 5.606.160.565 502.636.898 66.000.000 -

6.558.831.060 2.923.786.164 1.117.898.212 66.000.000 -

13.097.899.268

15.062.055.402

10.666.515.436

b. Piutang pihak berelasi Saldo piutang kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 terdiri dari: 2015 Jangka Pendek: PT Beyond Media

2013 *)

46.151.554.195

49.562.008.891

84.995.755.555

2.977.514.195 2.473.127.565 2.432.358.646 1.000.000.000 560.879.265 525.000.000 483.500.000 370.732.191 300.000.000 300.000.000 58.000.000 46.645.821 -

6.319.337.973 1.525.823.500 920.949.245 1.000.000.000 -

2.631.337.973 920.949.245 1.000.000.000 -

483.500.000 300.000.000 300.000.000 1.323.339.401 212.645.821 625.000.000

300.000.000 300.000.000 1.323.339.401 1.949.669.821 625.000.000

Jumlah jangka panjang

11.527.757.683

13.010.595.940

9.050.296.440

Jumlah

57.679.311.878

62.572.604.831

94.046.051.995

Jangka Panjang: PT Mahaka Media Tbk. PT Avabanindo Perkasa PT Media Cipta Mahardhika PT Entertainment Live Indonesia PT Raja Karcis.com PT Maharnawa Kanaka PT Danapati Abinaya Investama PT Amantara Kalyana PT Lemon Production PT Republika Media Visual PT Media Suara Global PT Beyond Media PT Mahaka Industri Perdana

*)

2014 *)


52


22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, piutang kepada pihak berelasi, selain piutang pihak berelasi jangka pendek kepada PT Beyond Media, tidak memiliki jangka waktu pembayaran pasti dan tidak dikenakan bunga. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, piutang kepada pihak berelasi jangka pendek kepada PT Beyond Media, tidak memiliki jangka waktu pembayaran pasti dan dikenakan bunga masing-masing sebesar Rp 6.951.973.335, Rp 8.984.304.581 dan Rp 4.995.755.555. c.

Utang usaha pihak berelasi Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang kepada pihak berelasi merupakan utang kepada PT Avabanindo Perkasa sebesar Rp 1.382.247.900.

d. Utang pihak berelasi Saldo utang kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 terdiri dari: 2015

2014 *)

2013 *)

PT Beyond Media PT Mahaka Radio Integra Tbk. (d/h PT Genta Sabda Nusantara) PT Avabanindo Perkasa PT Danapati Abinaya Investama

-

4.730.000.000

2.740.003.194

-

5.832.288.252 -

7.032.288.252 274.050.000 16.500.000

Jumlah

-

10.562.288.252

10.062.841.446

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, utang kepada pihak berelasi tidak memiliki jangka waktu pembayaran pasti dan tidak dikenakan bunga.

23. INFORMASI SEGMEN OPERASI Informasi segmen primer adalah berdasarkan segmen geografis yaitu Jakarta dan Surabaya. Daerah geografis Grup adalah sebagai berikut: 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Daerah geografis

Perusahaan

Jakarta

PT Mahaka Radio Integra Tbk. PT Radio Attahiriyah PT Suara Irama Indah PT Radio Camar

Surabaya

*)


53


23. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 2015

Jakarta

Surabaya

Eliminasi

Jumlah

POS-POS LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Aset Lancar Aset Tidak Lancar

124.061.665.755 137.766.548.619

5.572.646.698 1.473.983.503

(148.026.568 ) (112.461.759.136 )

129.486.285.885 26.778.772.986

Jumlah Aset

261.828.214.374

7.046.630.201

(112.609.785.704 )

156.265.058.871

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas (Defisiensi Ekuitas)

67.233.688.494 31.379.872.215 163.214.653.665

573.278.558 7.591.010.974 (1.117.659.331 )

(4.699.249.774 ) (34.078.783.321 ) (73.831.752.609 )

63.107.717.278 4.892.099.868 88.265.241.725

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (Defisiensi Ekuitas)

261.828.214.374

7.046.630.201

(112.609.785.704 )

156.265.058.871

POS-POS LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Pendapatan Bersih Beban Operasi Pendapatan (Beban) Lain-Lain

95.881.206.830 (48.550.377.374 ) 14.463.568.140

6.459.067.322 (6.291.384.782 ) (33.268.403 )

(350.000.000 ) 173.291.174 (11.016.794.074) )

101.990.274.152 (54.668.470.982 ) 3.413.505.663

(11.193.502.900 )

50.735.308.833

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan

61.794.397.596 (11.219.294.985 )

Jumlah Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma 50.575.102.611 Penyesuaian Proforma Jumlah Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

134.414.137 (36.473.837 )

-

(11.255.768.822 )

97.940.300

(11.193.502.900 )

39.479.540.011

7.821.776.851

-

(15.087.656.404 )

(7.265.879.553 )

58.396.879.462

97.940.300

(26.281.159.304 )

32.213.660.458

(313.954.442 )

58.082.925.020

(84.966.429 )

12.973.871

327.015.982

(25.954.143.322 )

(71.904.889 )

32.141.755.569

2014

Jakarta

Surabaya

Eliminasi

Jumlah


135.395.640.483 38.777.249.520

5.454.845.861 1.355.580.656

(208.843.668 ) (15.112.913.954 )

140.641.642.676 25.019.916.222

Jumlah Aset

174.172.890.003

6.810.426.517

(15.321.757.622 )

165.661.558.898

97.841.025.574 21.270.393.562 55.061.470.867

273.702.941 7.667.356.780 (1.130.633.204 )

(208.843.668 ) (14.887.913.954 ) (225.000.000 )

97.905.884.847 14.049.836.388 53.705.837.663

174.172.890.003

6.810.426.517

(15.321.757.622 )

165.661.558.898

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas (Defisiensi Ekuitas) Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (Defisiensi Ekuitas)

54


23. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 2014

Jakarta POS-POS LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Pendapatan Bersih Beban Operasi Pendapatan (Beban) Lain-Lain

89.686.940.256 (50.289.927.164 ) (339.951.653 )

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan

39.057.061.439

Pajak Penghasilan

(9.726.104.304 )

Jumlah Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma 29.330.957.135 Penyesuaian Proforma Jumlah Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Surabaya

5.364.861.299 (5.124.658.461 ) (7.459.532 ) 232.743.306

(114.995.547 ) 29.182.499.898

Jumlah

(33.461.691 )

95.051.801.555 (55.414.585.625 ) (380.872.876 )

(33.461.691 )

39.256.343.054

(187.108.472 )

-

(9.913.212.776 )

45.634.834

(33.461.691 )

-

(13.068.226.003 )

(13.101.687.693 )

45.634.834

(13.101.687.694 )

16.241.442.585

(33.461.690 ) 29.297.495.445

Eliminasi

(8.455.178 ) 37.179.656

(13.101.687.694 )

29.343.130.278

(123.450.725 ) 16.117.991.860

2013

Jakarta

Surabaya

Eliminasi

Jumlah


163.852.541.543 26.728.111.646

7.859.588.865 1.550.386.905

(148.026.568 ) (13.417.966.196 )

171.564.103.840 14.860.532.355

Jumlah Aset

190.580.653.189

9.409.975.770

(13.565.992.764 )

186.424.636.195

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas (Defisiensi Ekuitas)

109.575.663.273 15.995.403.213 65.009.586.703

767.582.953 9.810.205.678 (1.167.812.861 )

(148.026.569 ) (13.192.966.195 ) (225.000.000 )

110.195.219.657 12.612.642.696 63.616.773.842

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (Defisiensi Ekuitas)

190.580.653.189

9.409.975.770

(13.565.992.764 )

186.424.636.195

24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 2015 Mata Uang Asing

Setara Rupiah

Aset Kas dan setara kas

$AS

41.280

569.457.000

Nilai Aset Moneter Bersih Dalam Mata Uang Asing

$AS

41.280

569.457.000

55


24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 2014 Mata Uang Asing

Setara Rupiah


$AS

49.420

614.788.781


$AS

49.420

614.788.781

2013 Mata Uang Asing

Setara Rupiah


$AS

49.029

597.619.455


$AS

49.029

597.619.455

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Strategi manajemen risiko Grup ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Grup. Grup beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, likuiditas dan risiko operasional. Kebijakan Grup adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya. Risiko Mata Uang Mata uang pelaporan Grup adalah Rupiah. Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Analisa sensitivitas Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan simulasi yang rasional, nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah melemah/menguat 10%, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 lebih tinggi/lebih rendah sebesar Rp 56.945.650 terutama akibat dari keuntungan/kerugian selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas dalam Dolar Amerika Serikat. Risiko Suku Bunga Atas Nilai Wajar dan Arus Kas Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari utang bank. Utang bank dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Grup. Tidak terdapat utang bank Grup yang dikenakan suku bunga tetap. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. Berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut: 56


25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Analisa sensitivitas Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga utang bank jangka panjang lebih tinggi/lebih rendah 100 basis poin dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp 552.955.684 terutama akibat biaya utang bank dengan tingkat bunga mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah. Risiko Kredit Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan counterparty atas kewajiban kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup. Grup tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan hanya dilakukan dengan pelanggan yang mempunyai catatan kredit yang baik. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Grup. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan karena Grup tidak mampu memenuhi liabilitasnya yang jatuh tempo. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dukungan dari pemegang saham dengan terus memantau realisasi arus kas dengan mencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan. Grup secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana. Manajemen Modal Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. 2015 Jumlah utang bank Dikurangi: kas dan setara kas Utang bersih Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah

2014 *)

2013 *)

40.000.000.000 (18.649.837.098 )

56.000.000.000 (16.194.388.758 )

72.000.000.000 (19.437.308.705 )

21.350.162.902

39.805.611.242

52.562.691.295

88.262.241.725

53.705.837.663

63.616.773.842

0,24

0,74

0,83

57


25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013. Kualitas Aset dan Liabilitas Keuangan Kualitas aset keuangan sebagai berikut: 2015 Tidak Mengalami Penurunan Nilai Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain Jumlah

Mengalami Penurunan Nilai

Penurunan Nilai

Jumlah

18.649.837.098 60.674.638.222 1.138.830.688 57.679.311.878 516.061.865

-

-

18.649.837.098 60.674.638.222 1.138.830.688 57.679.311.878 130.764.000

138.272.931.886

-

-

138.272.931.886

2014 Tidak Mengalami Penurunan Nilai Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain Jumlah


Penurunan Nilai

Jumlah

16.194.388.758 64.339.499.279 1.535.975.763 62.572.604.831 130.764.000

-

-

16.194.388.758 64.339.499.279 1.535.975.763 62.572.604.831 130.764.000

144.773.232.631

-

-

144.773.232.631

2013 Tidak Mengalami Penurunan Nilai Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain Jumlah


Penurunan Nilai

Jumlah

19.437.308.705 64.038.357.515 1.218.736.177 94.046.051.995 104.409.000

-

-

19.437.308.705 64.038.357.515 1.218.736.177 94.046.051.995 104.409.000

178.844.863.392

-

-

178.844.863.392

Manajemen risiko likuiditas Grup mengelola risiko likuiditas yang hati-hati dan aktif dengan:  Memelihara kecukupan dana untuk membiayai liabilitas yang jatuh tempo, kebutuhan modal kerja dan kebutuhan pembiayaan modal.  Memonitor forecast dan aktual arus kas secara terus menerus atas kebutuhan likuiditas.  Mencocokan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.  Menjaga risiko likuiditas

58


25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan: 2015

Nilai Tercatat Liabilitas Keuangan Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Jumlah

Enam Bulan sampai Satu Tahun

Satu sampai Enam Bulan

Lebih dari Satu Tahun

40.000.000.000

4.000.000.000

36.000.000.000

-

1.934.390.041 617.616.237

1.934.390.041 617.616.237

-

-

42.552.006.278

6.552.006.278

36.000.000.000

-

2014

Nilai Tercatat Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah




56.000.000.000 1.382.247.900

4.000.000.000 1.382.247.900

52.000.000.000 -

-

1.907.080.069 975.747.756 10.562.288.252

1.907.080.069 975.747.756 -

-

10.562.288.252

70.827.363.977

8.265.075.725

52.000.000.000

10.562.288.252

2013

Nilai Tercatat Liabilitas Keuangan Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah




72.000.000.000

4.000.000.000

68.000.000.000

-

1.948.446.856 1.371.661.977 10.062.841.446

1.948.446.856 1.371.661.977 -

-

10.062.841.446

85.382.950.279

7.320.108.833

68.000.000.000

10.062.841.446

Pengukuran nilai wajar Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan transaksi arm’s length. Grup menentukan pengukuran nilai wajar untuk tujuan pelaporan dari tiap kelas aset dan liabilitas keuangan berdasarkan metode dan asumsi sebagai berikut: (i) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, biaya yang masih harus dibayar dan utang bank jangka pendek) dipertimbangkan mendekati nilai bukunya sebagai hasil dari pendiskontoan yang tidak signifikan. 59


25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) (ii) Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjang diestimasikan dengan mendiskontokan arus kas kontraktual masa depan dari tiap liabilitas pada tingkat suku bunga yang ditawarkan kepada Grup untuk liabilitas sejenis yang jatuh temponya bisa diperbandingkan oleh para pelaku bank Grup, kecuali untuk obligasi yang didasarkan pada harga pasar. Estimasi nilai wajar bersifat judgemental dan melibatkan batasan-batasan yang beragam, termasuk: a. Nilai wajar disajikan tidak mempertimbangkan dampak fluktuasi mata uang di masa depan. b. Estimasi nilai wajar tidak selalu mengindikasikan nilai yang Grup akan catat pada saat pelepasan/penghentian aset dan liabilitas keuangan. Klasifikasi nilai wajar Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan klasifikasi sebagai berikut: 2015

Diperdagangkan

Pinjaman dan piutang

Tersedia untuk dijual

Jumlah nilai tercatat

Nilai wajar

Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain

-

18.649.837.098 60.674.638.222 1.138.830.688 57.679.311.878 130.764.000

-

18.649.837.098 60.674.638.222 1.138.830.688 57.679.311.878 130.764.000

18.649.837.098 60.674.638.222 1.138.830.688 57.679.311.878 130.764.000

Jumlah

-

138.272.931.886

-

138.272.931.886

138.272.931.886

2015 Biaya perolehan diamortisasi Liabilitas Keuangan Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Jumlah


Nilai wajar

40.000.000.000

40.000.000.000

40.000.000.000

1.934.390.041 617.616.237

1.934.390.041 617.616.237

1.934.390.041 617.616.237

42.552.006.278

42.552.006.278

42.552.006.278

2014

Diperdagangkan




Nilai wajar


-

16.194.388.758 64.339.499.279 1.535.975.763 62.572.604.831 130.764.000

-

16.194.388.758 64.339.499.279 1.535.975.763 62.572.604.831 130.764.000

16.194.388.758 64.339.499.279 1.535.975.763 62.572.604.831 130.764.000

Jumlah

-

144.773.232.631

-

144.773.232.631

144.773.232.631

60


25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 2014 Biaya perolehan diamortisasi


Nilai wajar

Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pihak berelasi

56.000.000.000 1.382.247.900 1.907.080.069 975.747.756 10.562.288.252

56.000.000.000 1.382.247.900 1.907.080.069 975.747.756 10.562.288.252

56.000.000.000 1.382.247.900 1.907.080.069 975.747.756 10.562.288.252

Jumlah

70.827.363.977

70.827.363.977

70.827.363.977

2013

Diperdagangkan




Nilai wajar


-

19.437.308.705 64.038.357.515 1.218.736.177 94.046.051.995 104.409.000

-

19.437.308.705 64.038.357.515 1.218.736.177 94.046.051.995 104.409.000

19.437.308.705 64.038.357.515 1.218.736.177 94.046.051.995 104.409.000

Jumlah

-

178.844.863.392

-

178.844.863.392

178.844.863.392

2013 Biaya perolehan diamortisasi


Nilai wajar

Liabilitas Keuangan Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pihak berelasi

72.000.000.000 1.948.446.856 1.371.661.977 10.062.841.446

72.000.000.000 1.948.446.856 1.371.661.977 10.062.841.446

72.000.000.000 1.948.446.856 1.371.661.977 10.062.841.446

Jumlah

85.382.950.279

85.382.950.279

85.382.950.279

26. INSTRUMEN KEUANGAN PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: a. Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. b. Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dalam hal seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. c. Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dalam hal seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

61


26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) Klasifikasi dari instrumen keuangan: 2015 Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan

Saldo Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain Jumlah Liabilitas Keuangan Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Jumlah

Harga pasar aset atau liabilitas sejenis pada pasar aktif (level 1)

Input signifikan yang dapat diobservasi (level 2)

Input signifikan yang tidak dapat diobservasi (level 3)

18.649.837.098 60.674.638.222 1.138.830.688 57.679.311.878 130.764.000

-

18.649.837.098 60.674.638.222 1.138.830.688 57.679.311.878 130.764.000

-

138.272.931.886

-

138.272.931.886

-

40.000.000.000

-

40.000.000.000

-

1.934.390.036 617.616.237

-

1.934.390.036 617.616.237

-

42.552.006.273

-

42.552.006.273

-

2014 Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan

Saldo Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain Jumlah Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah




16.194.388.758 64.339.499.279 1.535.975.763 62.572.604.831 130.764.000

-

16.194.388.758 64.339.499.279 1.535.975.763 62.572.604.831 130.764.000

-

144.773.232.631

-

144.773.232.631

-

56.000.000.000 1.382.247.900

-

56.000.000.000 1.382.247.900

-

1.907.080.069 975.747.756 10.562.288.252

-

1.907.080.069 975.747.756 10.562.288.252

-

70.827.363.977

-

70.827.363.977

-

62


26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 2013 Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan

Saldo Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain Jumlah Liabilitas Keuangan Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Biaya masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah




19.437.308.705 64.038.357.515 1.218.736.177 94.046.051.995 104.409.000

-

19.437.308.705 64.038.357.515 1.218.736.177 94.046.051.995 104.409.000

-

178.844.863.392

-

178.844.863.392

-

72.000.000.000

-

72.000.000.000

-

1.948.446.856 1.371.661.977 10.062.841.446

-

1.948.446.856 1.371.661.977 10.062.841.446

-

85.382.950.279

-

85.382.950.279

-

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan manajemen dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Perusahaan: 1. Kas dan setara kas, piutang usaha dan aset keuangan lancar lainnya. Untuk aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut. 2. Nilai wajar dari setoran jaminan ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. Setoran jaminan dalam bentuk deposito berjangka menghasilkan bunga dengan tingkat bunga pasar, sehingga nilai tercatatnya dianggap mencerminkan nilai wajar. 3. Utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dan biaya masih harus dibayar. Untuk liabilitas keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari liabilitas keuangan tersebut. 4. Pinjaman jangka panjang Pinjaman jangka panjang memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

63


27. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS Transaksi non-kas yang signifikan: 2015 Penambahan setoran modal dengan penambahan investasi pada entitas anak

2014 *)

2013 *)

36.558.400.000

-

-

Dividen entitas anak masih terutang

4.358.526.188

15.652.246.296

-

Pembayaran dividen entitas anak melalui pelunasan piutang pihak berelasi

3.664.679.167

-

20.939.374.130

Konversi piutang pihak berelasi menjadi investasi entitas anak

2.306.000.000

-

-

Peningkatan biaya dibayar di muka melalui pelunasan piutang pihak berelasi

-

9.000.000.000

-

Penambahan aset tetap melalui pelunasan piutang

-

334.376.229

-

28. PERJANJIAN PENTING PT Radio Attahiriyah, entitas anak, mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. untuk periode 2015 sampai dengan 2019 dengan jumlah masingmasing Rp 9.000.000.000 dan Rp 3.000.000.000. Berdasarkan Pengakhiran Perjanjian Pengelolaan Manajemen No. 060/BM/IX/2015 antara PT Beyond Media dengan PT Radio Attahiriyah, entitas anak, tanggal 4 September 2015 dan Pengakhiran Perjanjian Pengelolaan Manajemen No. 102/PTMM/IX/2015, antara PT Mahaka Media Tbk. dengan PT Radio Attahiriyah, entitas anak, tanggal 4 September 2015, PT Radio Attahiriyah, PT Beyond Media dan PT Mahaka Media Tbk. sepakat untuk mengakhiri pengelolaan manajemen. Pengakhiran kerjasama ini dibuat karena Perusahaan berkeyakinan bahwa setelah Perusahaan berhasil mencatatkan sahamnya di bursa maka Perusahaan mempunyai cukup kemampuan untuk mengadakan seluruh jasa-jasa tersebut secara mandiri. 29. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN Penawaran Umum Saham Perusahaan Perdana Sesuai dengan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-34/D.04/2016 tanggal 29 Januari 2016. Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sejumlah 105.052.900 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 dengan harga penawaran Rp 750 per saham. 

64


29. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (Lanjutan) Pencatatan Saham di Bursa Pada tanggal 11 Februari 2016, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 105.052.900 saham dengan harga penawaran Rp 750 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 78.789.675.000 yang seluruhnya merupakan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.

30. INFORMASI TAMBAHAN Informasi tambahan berikut adalah informasi laporan keuangan tersendiri PT Mahaka Radio Integra Tbk. (Entitas Induk Secara Hukum) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 yang menyajikan investasi pada Entitas Anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi.

65

 LAMPIRAN I PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM) (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015

2014

2013

ASET ASET LANCAR Bank Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya

4.764.000 -

10.245.253.594 7.826.123.147

139.064.959.301 1.200.000.000 378.010.800

Jumlah Aset Lancar

4.764.000

18.071.376.741

140.642.970.101

ASET TIDAK LANCAR Biaya emisi saham dibayar di muka Piutang pihak berelasi Penyertaan saham Aset pajak tangguhan Aset lain-lain

2.854.045.356 15.611.402.511 48.246.400.000 378.010.800

12.249.118.837 9.133.000.000 297.692.583 390.410.800

14.721.888.252 9.133.000.000 2.000.000


67.089.858.667

22.070.222.220

23.856.888.252

JUMLAH ASET

67.094.622.667

40.141.598.961

164.499.858.353

LIABILITAS JANGKA PENDEK Biaya masih harus dibayar Utang pajak

788.705.086

196.684.831 183.200.000

12.833.994.101 24.424.555.050


788.705.086

379.884.831

37.258.549.151

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang Utang pihak berelasi

9.561.180.289

5.832.288.252

37.785.900.000 16.802.388.252


9.561.180.289

5.832.288.252

54.588.288.252

Jumlah Liabilitas

10.349.885.375

6.212.173.083

91.846.837.403

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal dasar - 1.800.000.000 saham pada tahun 2015 dan 10.000.000 saham pada tahun 2014 dan 2013 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 45.698.000 saham pada tahun 2015 dan 9.139.600 saham pada tahun 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor Saldo laba

45.698.000.000 27.050.000 11.019.687.292

9.139.600.000 27.050.000 24.762.775.878

9.139.600.000 27.050.000 63.486.370.950

Jumlah Ekuitas

56.744.737.292

33.929.425.878

72.653.020.950


67.094.622.667

40.141.598.961

164.499.858.353

LIABILITAS DAN EKUITAS

66

 LAMPIRAN II PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM) (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 PENDAPATAN BERSIH

2014

350.000.000

1.832.000.000

Pendapatan dividen Laba (rugi) selisih kurs - bersih Pemulihan (beban penyisihan) penurunan nilai atas piutang Beban umum dan administrasi Beban lain-lain - bersih

3.908.991.111 322.052.316


4.469.374.551 28.762.180 (5.728.369 )

6.051.990.546 613.353.799 -

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

4.492.408.362

6.665.344.345

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN

183.200.000 (294.868.876 ) -

(1.070.111.333 )

7.826.123.148 (2.528.143.446 ) (160.639.922 ) (333.986.963 ) (583.362.271 )

297.692.583

3.422.297.029

6.963.036.928

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang yang akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

-

-

Jumlah penghasilan komprehensif lain

-

-

3.422.297.029

6.963.036.928


67

 LAMPIRAN III PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM) (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tambahan Modal Disetor

Modal Saham


Saldo laba

Jumlah Ekuitas

9.139.600.000

27.050.000

63.486.370.950

72.653.020.950


-

-

6.963.036.928

6.963.036.928

Dividen

-

-

(45.686.632.000 )

(45.686.632.000 )

9.139.600.000

27.050.000

24.762.775.878

33.929.425.878

36.558.400.000

-

-

36.558.400.000


-

-

3.422.297.029

3.422.297.029

Dividen

-

-

(17.165.385.615 )

(17.165.385.615 )

45.698.000.000

27.050.000

11.019.687.292

56.744.737.292

Saldo, 31 Desember 2014 Tambahan modal melalui akuisisi entitas anak dengan cara pemasukan bersama (inbreng)


68



LAMPIRAN IV PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM) (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang digunakan untuk operasi Penerimaan pendapatan bunga Pembayaran pajak Penerimaan dari (pembayaran untuk) kegiatan operasional lainnya

2014

166.800.000 (3.345.599.063 )

3.095.200.000 (12.971.296.233 )

(3.178.799.063 ) 28.762.180 -

(9.876.096.233 ) 613.353.802 (24.304.555.050 )

12.263.324.542

(3.282.545.641 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

9.113.287.659

(36.849.843.122 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan (pembayaran) utang pihak berelasi Pembayaran (penambahan) piutang pihak berelasi Pembayaran dividen Pembayaran utang pinjaman jangka panjang

1.173.892.036 (3.362.283.674 ) (17.165.385.615 ) -

(10.970.100.000 ) 2.472.769.415 (45.686.632.000 ) (37.785.900.000 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

(19.353.777.253 )

(91.969.862.585 )

PENURUNAN BERSIH BANK

(10.240.489.594 )

(128.819.705.707 )

BANK PADA AWAL TAHUN

10.245.253.594

139.064.959.301

BANK PADA AKHIR TAHUN

4.764.000

10.245.253.594

69



LAMPIRAN V PT MAHAKA RADIO INTEGRA Tbk. (ENTITAS INDUK SECARA HUKUM) (d/h PT GENTA SABDA NUSANTARA) INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Informasi tambahan adalah informasi keuangan PT Mahaka Radio Integra Tbk. yang menyajikan investasi Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya 2015 Persentase Kepemilikan

Entitas anak PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Radio Camar

99,99% 99,96% 99,99%

Jumlah

Saldo awal biaya perolehan

Penambahan

Pengurangan

Saldo akhir

4.528.000.000 4.605.000.000 -

18.473.200.000 20.391.200.000 249.000.000

-

23.001.200.000 24.996.200.000 249.000.000

9.133.000.000

39.113.400.000

-

48.246.400.000

2014 Persentase Kepemilikan

Entitas anak PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah

20,00% 20,03%

Jumlah


Penambahan

Pengurangan

Saldo akhir

4.528.000.000 4.605.000.000

-

-

4.528.000.000 4.605.000.000

9.133.000.000

-

-

9.133.000.000

2013 Persentase Kepemilikan

Entitas anak PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah Jumlah

20,00% 20,03%


Penambahan

Pengurangan

Saldo akhir

18.244.000.000 18.288.000.000

-

13.716.000.000 13.683.000.000

4.528.000.000 4.605.000.000

36.532.000.000

-

27.399.000.000

9.133.000.000

70

LAPORAN TAHUNAN | 2015 | Annual Report MAHAKA RADIO INTEGRA

build today designing for tomorrow

MAHAKA RADIO INTEGRA

Laporan Tahunan Annual Report

Telp : +62-21 8370 7171 Fax : +62-21 8370 7172 www.mahakaradiointegra.com www.mari.co.id

2015

PT Mahaka Radio Integra Tbk Menara Imperium Lt. P11 Metropolitan Kuningan Super Blok Kav. No. 1 Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980

build today designing for tomorrow

Recommend Documents