SISTEM INFORMASI PEKERJAAN KONTRUKSI PT. CITRA MANDIRI ABADI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Femmy Dwi Damayanti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sumberdaya utama terbatas pada tahap pelaksanaan suatu proyek kostruksi adalah biaya, mutu dan waktu. Perencanaan, penjadualan dan pengendalian adalah langkah penting untuk dilakukan agar tujuan pelaksanaan proyek dengan sumberdaya terbatas ini tercapai.Metode ”Nilai Hasil” (Eaned Value) adalah sutau metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan jadual proyek secara terpadu. Metode ini memberikan informasi status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan memberikan informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan. Kata kunci : kontruksi.
PENDAHULUAN Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi computer membuat banyak perusahaan swasta maupun instansi pemerintah menggunakan kecanggihan teknologi untuk membuat suatu sistem informasi yang dapat disajikan secara cepat, tepat, dan akurat sehingga diperoleh hasil informasi yang lebih baik. Dengan kemajuan dibidang komputer, telah memiliki dampak pada kemajuan dibidang informasi. Sistem informasi yang berkembang saat ini demikian beragam salah satunya adalah sistem informasi berbasis visual dengan dukungan database, contohnya Ms.Access, My SQL, SQL Server. Kemudahan sistem yang diharapkan berupa otomatisasi sistem informasi, yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan ketelitian dalam pendataan sistem tersebut. Hal ini mendorong banyak organisasi atau perusahaan untuk memanfaatkan perkembangan informasi secara maksimal, baik informasi yang berasal dari dalam maupun informasi yang berasal dari luar. Salah satu Perusahaan yang memanfaatkan perkembangan informasi tersebut adalah PT. Citra Mandiri Abadi. PT. Citra Mandiri Abadi adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengerjaan kontruksi bangunan, utamanya adalah pengerjaan proyek-proyek pemerintah dibidang kontruksi. Seperti yang terlihat pada Table 1. yaitu Pekerjaan Kontruksi PT. Citra Mandiri Abadi.
No. 1 2 3 4 5 6
Tabel 1 Data Pekerjaan Kontruksi PT. Citra Mandiri Abadi Bulan Pekerjaan Nilai Kontrak Juli 2011 Rehabilitasi jaringan irigasi Rp. 50.543.250.000 Agustus 2011 Rehabilitasi gedung Rp. 90.946.050.000 September 2011 Rehabilitasi jembatan Rp. 58.423.500.000 Oktober 2011 Rehabilitasi bangunan Rp. 47.790.200.000 November 2011 Rehabilitasi jaringan irigasi Rp. 43.983.650.000 Desember 2011 Rehabilitasi jembatan Rp. 89.763.650.00
Sumber :PT. Citra Mandiri Abadi 2012
1
Data Pengerjaan Kontruksi yang dikerjakan PT. Citra Mandiri Abadi dalam penghitungan pekerjaan dan daftar kuantitas belum menggunakan komputerisasi, masih menggunakan metode sederhana dimana semua data tersebut tersimpan kedalam lemari arsip yang digabung-gabung dengan berkas lainnya. Jadi, dengan metode yang lama ini ada kekurangan atau kelemahan diantaranya membutuhkan tempat untuk menyimpan data, penghitungan pekerjaan dengan manual banyaknya waktu yang dibutuhkan pegawai dalam pembuatan laporan, karena harus mencari-cari berkas yang disimpan dalam satu lemari arsip. jika ada data yang dibutuhkan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencarinya berapa persen yang sudah dikerjakan sehingga sangat tidak efektif dan efisien, dengan sistem ini diharapkan membuat suatu aplikasi yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan dilakukan secara komputerisasi sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi. LANDASAN TEORI Sistem Menurut Fatta (2007:3), sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berintegrasi, dan saling bergantung sama lain. Informasi Menurut Kristanto (2008:7), informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sistem Informasi Menurut Hendrayudi (2008:194), sistem informasi adalah sekumpulan elemen (orang, data, procedure, mesin, dan pemproses data) yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berguna dan berarti (relevan, tepat waktu, akurat, lengkap dan memenuhi aturan-aturan tertentu). Delphi Menurut Wahana Komputer (2009:2), Delphi adalah aplikasi development tool yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis windows dan web secara cepat dan mudah. SQL Server 2008 Menurut Nugroho dan Smitdev (2008:1), SQL server 2008 adalah sebuah DBMS (Database management system) yang handal dalam mengolah data dengan disertai User Interface yang cukup mudah untuk digunakan. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Diagaram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem informasi pekerjaan kontruksi pada Pemerintahan Dinas PU Kota Jambi, dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini.
2
Gambar 1. Diagram Konteks 2. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkansemua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini :
3
DINAS PU
Data Surat Perjanjian kontrak
1.0 P proses Rekam data Surat perjanjian kontrak
Surat perjanjian kontrak
m Reka
Data Amandemen kontrak
2.0 P proses data Amandemen Kontrak
Amandemen Kontrak
Rekam
m Reka
Data Addendum
3.0 P proses data Addendum
Data kuantitas dan harga
Rekam
Addendum m Reka m Reka
4.0 P proses data Rekam Daftar kuantitas dan harga
kuantitas dan Harga
5.0 P Rekam proses data Surat perintah mulai kerja
Data BAPL
SPMK
m Reka
6.0 P proses data Berita Penyerahan Lapangan
Data BPL
7.0 P proses data Serah terima lapangan
Data STP
Pengawas Lapangan
Data bap pekerjaan
8.0 P data Berita acara Pemeriksa pekerjaan
Rekam
Rekam
BPL
STP
Reka m m Reka
Rekam
BAPP
m Reka
9.0 P data Berita acara pembayaran
Data bap pembayaran
Administrasi
10.0 pembuatan laporan
Pimpinan
Rekam
BAP
Laporan surat perjanjian kontrak Laporan amendemen kontrak Laporan addendum Laporan daftar kuantitas dan harga Laporan SPMK Laporan BPL Laporan STP Laporan pemeriksa pekerjaan Laporan pembayaran
Gambar 2. Diagram Level 0 3. Diagram Level 1 Diagram Level 1 adalah merupakan perincian dari proses yang terdapat pada diagram konteks. Diagram ini diciptakan dari proses Level 0. Level ini menunjukan proses-proses yang menyusun setiap proses utama dalam level, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini:
4
Surat perjanjian kontrak
Amandemen Kontrak
11.1 Data Surat perjanjian Laporan Data kontrak Surat perjanjian kontrak
Data amandemen kontrak
12.1 Laporan Data Amandemen kontrak
Data Addendum
13.1 Laporan Data Addendum
Addendum kontrak
Daftar Kuantitas dan Harga
SPMK
Data kuantitas dan harga
Data SPMK
14.1 Laporan Data Daftar kuantitas dan harga
15.1 Laporan SPMK
Laporan surat perjanjian kontrak
Laporan Amandemen Kontrak
Laporan Addendum kontrak
Laporan kuantitas dan harga
Laporan SPMK
Pimpinan
Berita Penyerahan Lapangan
Serah terima Pekerjaan
BA Pemeriksa pekerjaan
Berita pembayaran
Data BPL
Data STP
Data Pemeriksa Pekerjaan
Data Pembayaran
16.1 Laporan Berita Penyerahan Lapangan
17.1 Laporan SerahTerima Pekerjaan
18.1 Laporan Pemeriksa Pekerjaan
19.1 P Laporan Pembayaran
Laporan BPL
Laporan STP
Laporan Pemeriksa Pekerjaan
Laporan Pembayaran
Gambar 3. Diagram Level 1 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dengan attribute penghubungnya. Entity Relationship Diagram (ERD) diperlukan dalam perancangan file yang akan digunakan dalam sistem, karena dari Entity Relationship Diagram (ERD) dapat diketahui berapa file yang digunakan dalam sistem. Diagram ini dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini :
5
Uraian_Pekerjaan
No-Daftar Nama-Daftar
Volume_Satuan
No_Surat_Kontra k
Volume_Kuantitas Har ga_Satuan
Penanda _Tangan
1
menghasilkan TT_CMA
Nomor Tgl
Lama
Nama_Peke rjaan
Nilai _Proyek
menghasilkan
NomorAmande men kontrak
NilaiSurat per janjian Kontrak
Pemilik
menghasilkan
Nosuratperjan jianKontrak
1
1
Nilai _Kontr ak sete lah addendum
Tgl
TT _CM A
TT _Pemilik
1
NomorAdendd umkontrak
Lama
Tgl Nama Pekerjaan
TT_Pemilik
Surat perjanjian kontrak
1
Daftar kuantitas harga
1
Amandemen kontrak
menghasilkan
Adenddum kontrak
NoBeritacarape me riksa pekerjaan
1
Volume_Kontak Bobot_Persen_1
tglBapempek
Volume_Amandemen
No_Daftar
menghasilkan
Bobot_Persen_2 Nosuratperint ahmulaikerja Tglsur atpe rint ahmulaike rja Tgl _Seles ai
Tgl Beritaacarapeny erahanlapangan
No_Srt_Per janjian
Surat perintah mulai kerja(SPMK)
Volume _Addenum
Nober itaacarape nye rahanlapanga n
Nosuratperrjan jiankontrak
Bobot_Per sen_3 Uraian_Peke rjaan Satuan
TT _CMA No_Srt_Perja njian
1 menghasilkan
M
Bobot volume yg telah selsai
Jumlah _Persen
M
Berita penyeranhan lapangan
Volume_Yg_Telah selesai
menghasilkan
1
Berita acara pemeriksa pekerjaan
1
menghasilkan
Noberitaacarape mbayaran
Noberitape mer iksapekerjaan
Tglberitacarape mbayaran Noserahterim apekerjaan Tgl serahterim apekerjaan
Bobotpersen
PersenPemba yaran
NosuratPerjanjian Kontrak
Serah terima pekerjaan
1
M menghasilkan
Berita pembayaran
Gambar 4. Diagram ERD
Implementasi 1. Tampilan Menu Login File ini adalah file form login yang merupakan tampilan untuk masuk ke form menu utama dari program, adapun tampilan form login seperti pada Gambar di bawah ini :
Gambar 5. Login
6
2. Tampilan Menu File ini adalah file form menu utama yang merupakan tampilan utama dari program, adapun tampilan menu utama seperti pada Gambar di bawah ini :
Gambar 6. Tampilan menu 3. Tampilan form input Surat perjanjian kontrak Form Input Data Surat Perjanjian Kontrak, berfungsi untuk mengolah data Surat Perjanjian Kontrak yang akan melakukan amandemen kontrak, addendum kontrak daftar kuantitas dan harga, adapun tampilan form input data surat perjanjian kontrak seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 7. Surat perjanjian kontrak 4. Tampilan form input Amandemen Kontrak Form Input Data Amandemen Kontrak, berfungsi untuk mengolah data Amademen kontrak, adapun tampilan form input data amandemen kontrak seperti pada gambar di bawah ini :
7
Gambar 8. Amandemen Kontrak 5. Tampilan form input Adenddum Kontrak Form Input Data Adenddum kontrak, berfungsi untuk mengolah data addendum kontrak dan amandemen kontrak, surat perjanjian kontrak adapun tampilan form input data addendum kontrak seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 9. Adenddum Kontrak 6. Tampilan form input Daftar kuantitas dan harga Form Input Data Daftar kuantitas dan harga, berfungsi untuk mengolah data addendum kontrak dan amandemen kontrak, surat perjanjian kontrak adapun tampilan form input data daftar kuantitas dan harga seperti pada gambar di bawah ini :
8
Gambar 10. Daftar Kuantitas dan harga 7. Tampilan form input Surat perintah mulai kerja Form Input Data Surat perintah mulai kerja, berfungsi untuk mengolah data surat perjanjian kontrak data addendum kontrak dan amandemen kontrak, adapun tampilan form input data Surat perintah mulai kerja seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 11. SPMK 8. Tampilan form input Berita acara penyerahan lapangan Form Input Data Berita acara penyerahan lapangan, berfungsi untuk mengolah data surat perjanjian kontrak data addendum kontrak dan amandemen kontrak, adapun tampilan form input data berita acara penyerahan lapangan seperti pada gambar di bawah ini :
9
Gambar 12. BAPL 9. Tampilan form input Berita acara pembayaran Form Input Data Berita acara pembayaran, berfungsi untuk mengolah data surat perjanjian kontrak data addendum kontrak dan amandemen kontrak, daftar kuantitas dan harga adapun tampilan form input data berita acara Pembayaran seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 13. Berita acara pembayaran 10. Tampilan form input Berita peemeriksaan pekerjaan Form Input Data Berita acara pemeriksa pekerjaan, berfungsi untuk mengolah data surat perjanjian kontrak data addendum kontrak dan amandemen kontrak, daftar kuantitas dan harga, berita acara pembayaran adapun tampilan form input data berita acara pemeriksa pekerjaan seperti pada gambar di bawah ini :
10
Gambar 14. Berita pemeriksa pekerjaan 11. Tampilan form input Serah terima pekerjaan Form Input Data Berita acara serah terima pekerjaan, berfungsi untuk mengolah data surat perjanjian kontrak data addendum kontrak dan amandemen kontrak, daftar kuantitas dan harga, berita acara pembayaran, berita acara pemeriksa pekerjaan adapun tampilan form input data berita acara serah terima pekerjaan seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 15. Berita serah terima pekerjaan
11
PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya terhadap sistem informasi pekerjaan kontruksi pada PT. Citra Mandiri Abadi SADAR maka penulis mengambil beberapa kesimpulan yaitu Sistem informasi pekerjaan kontruksi terdiri dari 9 data yaitu data surat perjanjian kontrak, data amandemen kontrak, data addendum kontrak, data daftar kuantitas dan harga, data surat perintah mulai kerja, data berita acara penyerahan lapangan, data berita acara pemeriksa pekerjaan, data berita acara pembayaran, data serah terima pekerjaan. Penggunaan aplikasi sistem informasi pekerjaan kontruksi berbasis komputerisasi dan meningkatan penghitungan pembayaran secara cepat dalam volume, harga satuan, bobot, persen. Aplikasi pengolahan data daftar kuantitas dan harga dapat memberikan informasi pengolahan data daftar kuantitas dan harga. Secara cepat dan akurat. DAFTAR PUSTAKA
Fatta, Hanif AL. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi Offset. Hendrayudi.2008.Pemrograman delphi 8.0. Bandung : CV. Yrama Widya. Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan aplikasinya. Gava Media : Yogyakarta. Nugroho, Aryo. 2009. SQL Server 2008. PT. Gramedia: Jakarta. Wahana Komputer.2009.Panduan Praktis Delphi 2009.Yogyakarta : Andi Offset.
12