Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Aparatur Desa Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Banten Zyad Rusdi1, Chairisni Lubis2, dan Agus Budi D3
ABSTRACT: The lack of knowledge in Information and Communication Technology (ICT) at Bayah sub-district, Lebak, Banten became their weakness and potential threat. In response, the Tarumanagara University decided to solve the problems by giving a training based on their needs in ICT. This paper discussed the services by the Faculty of Information Technology University Tarumanagara to the staff of Bayah district, Lebak, Banten. This training proposes to continue work done in mapping of training/knowledge needs for the staff of Bayah district. ICT training include the subject about the basics of computers, application Ms. Office, Design of Computer Network and database processing. The training was conducted in two stages: October 2015 and May 2016. This training was attended by the government employees of the village and Bayah sub-district. The training results were found effective in improving quality of the staff to finish their administrative job using the computer. Keywords: Training Information and Communication Technology (ICT), Apparatus Village, Bayah District ABSTRAK: Kendala kurangnya pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) masyarakat Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten membuat potensi yang dimiliki menjadi kurang maksimal. Peran serta perguruan tinggi untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat seperti ini sangat diperlukan. Makalah ini membahas mengenai kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan TIK di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Banten yang dilakukan oleh Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara. Pelatihan ini merupakan kalanjutan dari hasil pemetaan yang dilakukan terhadap wilayah sasaran serta permintaan dari khalayak sasaran. Pelatihan TIK ini meliputi materi pokok yaitu tentang dasardasar komputer, aplikasi Ms. Office dan Pembuatan Jaringan Komputer. Pelaksanaan Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu Bulan Oktober 2015 selama 2 hari dan Bulam Mei 2016 juga selama dua hari. Pelatihan ini diikuti oleh aparatur desa dan aparatur Kecamatan Bayah yang berjalan dengan baik. Materi pelatihan yang diberikan dapat diterima dengan baik yang terlihat dari kemampuan para peserta yang dapat menyelesaikan latihan-latihan yang diberikan pada setiap akhir materi. Kata Kunci: Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Aparatur Desa, Kecamatan Bayah
Pendahuluan Aparatur Desa dan Kecamatan, sebagai aparat yang melayani masyarakat, membutuhkan suatu teknologi yang dapat membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Administrasi berbasis komputer menjadi salah satu bagian dalam pekerjaan mereka. Dengan menggunakan komputer, surat menyurat, pembuatan form dan penyimpanan berkas menjadi lebih mudah dan efisien. Kini tidak diperlukannya lagi banyak lemari untuk menyimpan berkas maupun ketakutan berkas rusak secara fisik. Kendala kurangnya pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh Aparatur Desa dan Kecamatan Bayah membuat potensi yang dimiliki menjadi kurang maksimal. Kendala lainnya adalah kurangnya pengetahuan TIK oleh masyarakat Kecamatan Bayah membuat wisatawan dan investor kesulitan ketika akan berkunjung 1
Staf Pengajar Fak. Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara Staf Pengajar Fak. Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara 3 Staf Pengajar Fak. Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara 2
C-470
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
ke sana dan ketika berada disana. Hal seperti ini dapat membuat masyarakat Kecamatan Bayah kurang mampu bersaing dalam mengembangkan daerahnya. Pengembangan dapat dilakukan mulai dari institusi pemerintah di kecamatan beserta masyarakat yang memiliki potensi dalam menggunakan dan memanfaatkan aplikasi TIK. Peran serta perguruan tinggi untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat seperti ini sangat diperlukan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tulisan ini membahas tentang kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pelatihan program aplikasi TIK administrasi pedesaan berbasis komputer yang akan dilakukan oleh Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara. Program ini merupakan bentuk keterlibatan perguruan tinggi dalam proses pembangunan yang dilakukan masyarakat. Target jangka panjang adalah menjadikan Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Banten menjadi salah satu daerah binaan dalam meningkatkan kemampuan masyarakatnya khususnya di bidang TIK. Metode Penelitian Berdasarkan hasil hasil survei berupa “Pemetaan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Banten” yang sudah dilakukan sebelumnya, kecamatan tersebut sudah memiliki sumber daya perangkat TIK yang cukup lengkap, antara lain : a) 2 buah Laptop di kantor kecamatan Bayah. b) 3 buah Personal Computer c) 2 buah Printer d) 1 buah Server Data Kependudukan (Departemen Dalam Negri) e) 1 buah Router Wifi (belum bisa digunakan) dari Pemda Lebak f) 1 buah Router Wifi milik Kecamatan g) 3 buah Modem h) 33 Laptop di kantor Kepala Desa (ada 11 desa, masing masing memiliki 3 laptop) Namun dari hasil survei terlihat bahwa pemakaiannya belum optimum dan belum ada jaringan yang dapat mengefisienkan perangkat TIK tersebut. Pada pemakaian TIK kemampuan pengguna (user) terlihat kurang, diantaranya dalam hal: 1. Penggunaan Aplikasi Office tidak efisien (tidak maksimal), pengetahuan pengguna didapat secara autodidak. 2. Jika ada masalah, maka aparatur lebih cenderung menunggu dan menyerahkan kepada orang lain yang lebih mengerti sehingga untuk mendapatkan solusinya membutuhkan waktu yang lama. 3. Pada pembuatan laporan masih ada yang dilakukan secara manual. 4. Pengguna (termasuk aparatur desa) juga belum mempunyai pengetahuan yang cukup untuk pemakaian basis data. 5. Pemakaiannya belum optimum dan belum ada jaringan yang dapat mengefisienkan perangkat TIK tersebut. 6. Pengguna (termasuk aparatur desa) juga belum mempunyai pengetahuan yang cukup untuk pemakaian dan pemanfaatan internet.
C-471
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Pada aparatur desa dan kecamatan Bayah perlu diadakan pelatihan program aplikasi administrasi pedesaan berbasis komputer serta pelatihan jaringan untuk mengefisienkan perangkat TIK tersebut di kecamatan tersebut. Dengan demikian, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini berupa penggunaan TIK yang optimum di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak – Banten, yang meliputi pemakaian program aplikasi yang digunakan dalam operasional administrasi, keuangan, basis data serta penggunaan jaringan komputer. Pemetaan Aplikasi Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PKM UNIVERSITAS TARUMANAGARA
KECAMATAN BAYAH, LEBAK BANTEN
Pelatihan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Gambar 1:
Gambaran Ipteks yang akan Ditransfer kepada Kedua Mitra (Sumber: Dokumentasi Peneliti)
Metode kegiatan yang akan dilakukan untuk tercapainya tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan mengadakan pelatihan program aplikasi administrasi pedesaan berbasis komputer di kecamatan Bayah yang meliputi: 1. Pengenalan TIK secara umum. 2. Word : untuk pemakaian pengolah kata dalam administrasi pedesaan. 3. Spreed Sheet : untuk administrasi, keuangan, dan pembuatan grafik. 4. Power Point : untuk presentasi proposal dan laporan. 5. Acces : untuk pemakaian pengolah data dalam administrasi pedesaan. 6. Jaringan Komputer : untuk mengefisiensikan peralatan komputer yang ada. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dalam 2 tahap, dimana masing-masing tahap berlangsung selama 2 hari. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tahap I berlangsung dari tanggal 19 Oktober 2015 sampai dengan 20 Oktober 2015 meliputi Pengenalan TIK, pelatihan Microsoft Word, Microsoft Exel, dan Microsoft Powerpoint. 2. Tahap II berlangsung dari tanggal 19 Mei 2016 sampai dengan 20 Mei 2016 meliputi Pelatihan Microsoft Access dan Pelatihan Penggunaan Jaringan serta Internet.
C-472
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Kecamatan Bayah
Gambar 2 :
Peta Lokasi Mitra (Sumber: Dokumentasi Peneliti)
Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Pelatihan Program Aplikasi Administrasi Pedesaan Berbasis Komputer di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Banten dilaksanakan dalam dua tahap dengan masing-masing tahap dilaksakan selama 2 hari dimana pelaksanaan pelatihan dilakukan sebagai berikut: Tahap I pada Tanggal 19-20 Oktober 2015. Pada tanggal 19 Oktober 2015, kegiatan pelatihan dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Camat Bayah (Drs. Eman Suparman). Setelah itu, acara diserahkan kepada tim PKM FTI Untar untuk kegiatan pelatihan. Peserta pelatihan terdiri dari aparatur desa dan aparatur kecamatan Bayah. Sebelum pelatihan dimulai diadakan dahulu diskusi dengan peserta pelatihan mengenai kemampuan komputer peserta. Dari hasil diskusi ternyata diketahui kemampuan peserta dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian. Kelompok 1 memerlukan pelatihan yang sesuai dengan hasil pemetaan sebelumnya (Materi pokok : program aplikasi administrasi pedesaan) dan kelompok 2 memerlukan pelatihan yang lebih dalam sesuai dengan kebutuhan mereka (materi khusus). Materi pelatihan yang diajarkan pada hari 1 dan hari 2 adalah sebagai berikut: 1. Materi Pokok (Program aplikasi administrasi pedesaan) : a. Pengenalan Komputer, meliputi pengetahuan dasar Hardware, Software, dan Jaringan Komputer. b. Word meliputi administrasi pembuatan surat undangan, mail merge, pemakaian header dan footer dan latihan. c. Spreed Sheet meliputi administrasi, keuangan pembuatan grafik, pemakaian formula (rumus), penulisan data untuk mail merge, dan latihan. d. Power Point meliputi presentasi proposal, menyisipkan picture, clipart, menyisipkan gambar (grafik dari file lain), membuat animasi, laporan dan latihan. e. Internet meliputi pengenalan Web sebagai sarana komunikasi dan promosi.
C-473
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
2.
Materi Khusus : a. Microsoft Access yaitu pengenalan secara umum program Microsoft Access b. RT/RW Net yaitu penjelasan pembangunan RT/RW Net
Pada tanggal 20 Oktober 2015 pelatihan dilanjutkan dengan materi yang lebih dalam dan beberapa latihan dan diskusi. Peserta pelatihan diminta untuk mengerjakan latihan yang disesuaikan dengan kegiatan administrasi yang terjadi di desa dan kecamatan. Kasus yang diambil juga berasal dari permasalahan yang sering mereka hadapi ketika menggunakan aplikasi Microsoft Office untuk menyelesaikan administrasi kecamatan dan desa. Dari hasil kegiatan yang dilakukan diperoleh bahwa materi dapat diterima dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan para peserta untuk menyelesaikan beberapa latihan berupa praktek langsung dengan aplikasi Office. Para peserta juga mengharapkan dilaksanakannya kembali pelatihan dengan tingkatan materi yang lebih tinggi berupa pemakaian database untuk adimistrasi pedesaan, juga ditambahkan dengan pelatihan dan pengaplikasian Jaringan RT/RW Net. Tahap II pada Tanggal 19-20 Mei 2016 Pada tanggal 19 Mei 2016, kegiatan pelatihan dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Camat Bayah (Drs. Eman Suparman). Setelah itu, acara diserahkan kepada tim PKM FTI Untar untuk kegiatan pelatihan. Peserta pelatihan terdiri dari aparatur desa dan aparatur kecamatan Bayah. Sebelum pelatihan dimulai diadakan dahulu pembentukan kelompok sebanyak 5 kelompok. Materi Pokok Pelatihan Pembangunan dan Perawatan Jaringan Intranet yang dapat diberikan adalah Pengenalan Jaringan komputer, Pembuatan jaringan dasar dan Sharing Printer dan File. Di awal pelatihan, pengajar membekali peserta pelatihan dengan memberikan materi dasar-dasar jaringan komputer dan contoh-contoh aplikasinya. Hal ini dilakukan agar peserta pelatihan memiliki dasar pengetahuan sebelum melakukan praktek pembuatan jaringan. Dalam pelatihan ini peserta juga diberikan kesempatan tanya jawab sesuai materi yang diberikan. Pelatihan berikutnya dilanjutkan dengan pembuatan jaringan dasar. Setiap kelompok dengan bimbingan pengajar dan asisten dilatih untuk merangkai kabel jaringan UTP + RJ untuk membangun jaringan LAN. Dalam pembuatan kabel jaringan peserta dipandu setiap langkahnya. Setiap kelompok diijinkan untuk membuat 2 buah kabel. Setelah kabel selesai dirangkai, maka setiap kelompok ditugaskan untuk menghubungkan kabel tersebut ke Router yang sudah disediakan. Para peserta diminta aktif dalam mengerjakan praktik ini agar mereka dapat langsung mengaplikasikannya di unit masing-masing. Setelah seluruh kabel dari tiap-tiap kelompok sudah terhubung menjadi satu jaringan yang sama, kemudian para peserta pelatihan diminta untuk melakukan konfigurasi alamat IP. Peserta juga dijelaskan standar aturan dalam pengalamatan IP dalam sebuah jaringan agar mereka tidak salah dalam memberikan alamat IP pada komputer mereka masing-masing. Setelah konfigurasi selesai kemudian setiap peserta diminta menguji jaringan dengan melakukan Ping. Dalam pelatihan ini peserta juga diajarkan bagaimana mengatasi permasalahan yang sering muncul pada jaringan. Pelatihan berikutnya dilanjutkan dengan melakukan printer sharing. Tujuan dari materi ini adalah agar peserta dapan memanfaatkan jaringan komputer dalam berbagi penggunaan printer. Sehingga satu printer dapat digunakan bersama-sama tanpa perlu
C-474
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
memindahkan printer atau komputer. Pada materi ini digunakan satu komputer yang dipersiapkan sebagai print server yang sudah dalam keadaan terhubung ke printer. Peserta kemudian diajarkan bagaimana melakukan instalasi printer dan membaginya ke dalam jaringan. Setelah konfigurasi printer di komputer selesai maka dilanjutkan menghubungkan komputer tersebut dan seluruh komputer dengan jaringan yang sudah dibuat sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengakses 1 buah printer dari beberapa komputer (laptop, notebook) peserta. Kemudian peserta diajarkan cara mengatur komputer mereka masing-masing supaya dapat berkomunikasi dengan printer (server). Setelah persiapan selesai, maka setiap kelompok diminta untuk menuliskan nama anggota dalam setiap kelompok dan kemudian mencetaknya dengan menggunakan printer tersebut. Pada pelatihan ini setiap kelompok berhasil semua mencetak nama setiap anggotanya dengan menggunakan komputer mereka masing-masing yang langsung mencetak ke printer server. Setelah istirahat, pelatihan dilanjutkan dengan materi berikutnya yaitu sharing file. Pada materi ini peserta diajarkan bagaimana mengambil file (data) dari komputer lain dan mengirimkan file ke komputer lain dengan menggunakan jaringan (LAN) yang sudah dibentuk sebelumnya. Pengajar menjelaskan kepada peserta mengenai konfigurasi file dan folder untuk berbagi file (file sharing). Dengan bimbingan pengajar dan asisten maka setiap kelompok menyiapkan file yang akan dibagi dan setting-annya. Setelah setiap komputer selesai di set, maka setiap peserta ditugaskan untuk saling berbagi file dengan peserta lainnya. Pada pelatihan file sharing ini, setiap peserta berhasil untuk saling berbagi file. Secara keseluruhan Pelatihan Pembangunan dan Perawatan Jaringan Intranet ini berjalan dengan baik. Setiap peserta merasakan adanya penambahan pengetahuan dalam bidang jaringan komputer dan dapat mengimplementasikannya di tempatnya masingmasing (kecamatan, kelurahan dan desa di kecamatan Bayah). Pengajar dan asisten juga merasa puas dan bahagia karena dapat membagi ilmu kepada peserta yang sangat bersemangat dan komunikatif dalam menerima pelatihan ini. Pada tanggal 20 Mei, seperti pelatihan sebelumnya, peserta pelatihan terdiri dari aparatur desa dan aparatur kecamatan Bayah. Materi pertama yang diberikan adalah penjelasan tentang pengertian basis data (konsep dasar) dan komponen-komponen basis data. Pada penjelasan ini ditekankan cara bagaimana membentuk basis data dalam bentuk tabel. Setelah peserta mengerti mengenai cara pembentukan tabel, maka peserta diajarkan cara membuat basis data dalam program aplikasi Microsoft Access (Ms.Access). Diawali dengan cara membuka program aplikasi Ms.Access, kemudian dilanjutkan dengan cara membuat desain tabel dan memasukkan komponen-komponen basis data seperti tipe data dan primary key. Setelah itu, dijelaskan cara membuat form yang digunakan sebagai antarmuka dan untuk memasukkan data. Dan terakhir sebagai keluarannya (output) dijelaskan cara membuat laporan (report). Semua tahapan tersebut dikerjakan oleh setiap peserta dengan bimbingan pengajar dan asisten. Sebelum waktu istirahat, semua peserta berhasil menyelesaikan semua tahap dalam pembentukan basis data dan berhasil menyimpannya dalam sebuah file basis data. Setelah istirahat, pelatihan dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal latihan yang sudah disiapkan tim dengan dibimbing oleh pengajar dan asisten. Soal latihan berupa soal-soal untuk merancang tabel, form dan laporan. Setelah semua soal-soal latihan berhasil diselesaikan dengan baik oleh setiap peserta, pelatihan dilanjutkan
C-475
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
dengan materi mengenai cara memodifikasi laporan yang sesuai dengan keperluan pengguna (user). Secara keseluruhan Pelatihan Pemakaian Basis Data dalam Administrasi Pedesaan ini berjalan dengan baik. Setiap peserta mengerti dasar pembuatan basis data dan dapat mengimplementasikan dalam program aplikasi Ms.Access. Pengajar dan asisten juga merasa puas karena peserta sangat antusias dalam pelatihan ini. Materi Pokok Pelatihan Pemakaian Basis Data dalam Administrasi Pedesaan yang dapat diberikan lengkapnya adalah : 1. Pengertian (konsep) dan Komponen Basis Data 2. Tabel Data, Tipe data dan Primary Key 3. Cara membuka program aplikasi Ms.Access 4. Pembuatan Tabel Data, Form dan Laporan (Report) dalam Ms.Access. 5. Latihan Soal
Gambar 3:
Gambar 4:
C-476
Pembukaan Pelatihan (Sumber: Dokumentasi Peneliti)
Pelasanaan Pelatihan (Sumber: Dokumentasi Peneliti)
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Simpulan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Aparatur Desa Kecamatan Bayah diberikan berdasarkan pemetaan kebutuhan aparatur desa terhadap pengetahuan tentang TIK. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Pelatihan TIK aparatur desa dan kecamatan telah berjalan dengan baik dimana perserta pelatihan dapat menyerap materi latihan. Hal ini ditandai dengan banyaknya peserta pelatihan dapat mengikuti dan mencoba materi secara langsung dan menyelesaikan latihan yang diberikan. Permintaan pelatihan secara berkesinambungan oleh Aparatur Desa dan Kecamatan kepada LPKMV Universitas Tarumanagara menunjukkan kebutuhan mereka akan transfer Iptek dari perguruan tinggi ke masyarakat khususnya di kecamatan Bayah. Daftar Pustaka Chairisni, Agus, Zyad. (2015), Laporan Kegiatan Pelatihan TIK Kepada Aparatur Desa Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Banten. LPKMV Universtias Tarumanagara. Comer, Douglas E. (2000). Data and Communications Computer Network 3rd Edition. Prentice-Hall. Connolly, Thomas M and Carolyn E. Begg. (2005). Database System : A Pratical Approach to Design Implementation and Management 4th Edition. England: Addison Wesley Harlow. Hoffer, Jeffrey A., Prescot, Mary B., Mc Fadden, Fred R. (2005). Modern Database Management 7th Edition. USA: Pearson Education, Inc. Lammle, Todd. (2007). Cisco Certified Network Associate Study Guide Sixth Edition. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc. Taufani, Dani R. (2009). Mengolah Data dengan Microsoft Office Access 2007. Microsoft Student Partner. Zyad Rusdi, Chairisni Lubis, Agus Budi D. (2015), Pemetaan Aplikasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Banten. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat II, C170-C177, Vol.02 No.1. TH 2015, ISSN : 2356-3176, LPKMV Universitas Tarumanagara.
C-477