Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Pengaruh Pemasangan Alat Pembuangan Bau Asam Terhadap Kesehatan Pekerja Industri Rumah Tangga “Nodes” di Pasuruan Prantasi Harmi Tjahjanti1, Effy Wardati Maryam2, dan Edi Widodo3
ABSTRACT: Home Industry staining for variation of the motor, which is commonly called "Nodes" (derived from the anodizing). Coloring process follows the anodizing process is the process of electrolysis, a process that occurs in the cell electrolyte (electrolyte cell) use electricity as an energy source for the ongoing chemical reaction (a redox reaction). Anodizing process is part of the event, namely the electrochemical cell chemical reactions involving electrical currents. Production process generates air pollution that smelled acid. Pungent acid odor coming from the chemicals used for dyeing accessories motors of their products. Because it needs to be made a tool disposal of acid smell. Tools acid gas disposal in the form of a suction pipe connected with the tub / drum are sprayed with water to neutralizing acid smell. Health checks on workers to do before and after disposal apparatus installed acid smell. Health tests done by Spirometry is the examination performed to objectively measure the capacity / lung function (ventilation) in patients with medical indications, with the aim of measuring the volume of static and dynamic lung and assess changes or disturbances in lung function. The next Health Test is a test X-ray Thorax PA which aims to describe radiographically respiratory organs contained within the chest cavity. The last is a test to check up laboratory/blood health. The results obtained show with the installation tool for the disposal of acid smell in the workplace, is useful for reducing acidic odor and impact on the health of worker. Keywords: "Nodes", anodizing, gas acid odor, healt, tools gas disposal ABSTRAK: Industri Rumah Tangga (Home Industry) pewarnaan untuk variasi motor, yang biasa disebut industri rumah tangga “Nodes” (berasal dari kata anodizing). Proses pewarnaannya mengikuti proses anodizing yaitu proses elektrolisis, suatu proses yang terjadi pada sel elektrolit (electrolyte cell) dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber energi untuk berlangsungnya reaksi kimia (reaksi redoks). Proses anodizing merupakan bagian dari sel elektrokimia yaitu peristiwa reaksi kimia yang melibatkan arus listrik. Proses produksi yang dilakukan menghasilkan polusi udara yang berbau asam. Bau asam yang menyengat berasal dari bahan-bahan kimia yang digunakan untuk pewarnaan asesoris motor dari produk mereka. Karena itu perlu dibuatkan alat pembuangan bau asam. Alat pembuangan bau asam berupa pipa penghisap yang dihubungkan dengan bak/drum yang disemprotkan dengan air untuk menetralisir bau asam. Pembuangan cairan dilewatkan bawah. Pengecekan kesehatan pada pekerja dilakukan sebelum dan sesudah alat pembuangan bau asam dipasang. Tes kesehatan yang dilakukan adalah Spirometri yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara obyektif kapasitas/fungsi paru (ventilasi) pada pasien dengan indikasi medis, dengan tujuan mengukur volume paru secara statis dan dinamik dan menilai perubahan atau gangguan pada faal paru. Uji Kesehatan berikutnya adalah Uji X-Ray Thorax PA yang bertujuan menggambarkan secara radiografi organ pernafasan yang terdapat di dalam rongga dada. Sedangkan yang terakhir adalah uji Kesehatan untuk check up Lab./darah. Hasil yang diperoleh menunjukan dengan dipasangnya alat untuk pembuangan bau asam di tempat kerja, bermanfaat untuk mengurangi bau asam dan berimbas pada kesehatan para pekerja. Kata kunci: “Nodes”, anodizing, bau asam, kesehatan, alat pembuangan gas
1
Fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (
[email protected]) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 3 Fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2
C-499
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Pendahuluan Industri Rumah Tangga (Home Industry) pewarnaan untuk variasi motor, yang biasa disebut industri rumah tangga “Nodes” (berasal dari kata anodizing). Proses pewarnaannya mengikuti proses anodizing yaitu proses elektrolisis, suatu proses yang terjadi pada sel elektrolit (electrolyte cell) dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber energi untuk berlangsungnya reaksi kimia (reaksi redoks). Proses anodizing merupakan bagian dari sel elektrokimia yaitu peristiwa reaksi kimia yang melibatkan arus listrik [Bisa Kimia,2014]. Industri rumah tangga “Nodes” digolongkan dalam sekelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro) dan terletak menyatu dengan industri rumah tangga pengecoran logam, tepatnya di Kelurahan Mayangan berjarak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Kabupaten Pasuruan (peta lokasi wilayah kedua mitra, terdapat dalam lampiran). Industri rumah tangga “Nodes” usianya lebih muda bila dibandingkan dengan home industry pengecoran logam yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, kebanyakan yang diproduksi saat itu adalah suku cadang untuk mesin-mesin pabrik milik Belanda. Perkembangan selanjutnya sampai dengan tahun 1997, home industri ini banyak memproduksi usaha kerajinan logam. Tetapi setelah lepas dari era krisis ekonomi tahun 1997 sampai dengan sekarang, para home industry banyak yang beralih memproduksi suku cadang kendaraan bermotor. Walaupun produksi yang lain seperti mesin pompa air, mesin diesel, mesin pertanian, hingga peralatan mebel dan interior juga di produksi. Masing-masing perajin umumnya memiliki spesialisasi sendiri-sendiri. Sedikitnya setiap perajin yang mengkhususkan diri memproduksi suku cadang sepeda motor, mampu membuat sekitar 100 jenis barang mulai dari baut dan rumah baut, as roda, setelan gas, engkol magnet, spuyer, setang, dan peredam kejut. Saat ini terdapat sekitar 100 industri rumah tangga “Nodes” pewarnaan untuk variasi motor yang ada di Kelurahan Mayangan dan sekitar 30 persen dari sekitar 4.000 jiwa warga Kelurahan tersebut menggantungkan hidup dari industri ini. Hingga saat ini, mereka masih eksis memproduksi, dan itu merupakan bentuk kreativitas dan daya hidup rakyat. Mereka mengandalkan kekuatan sendiri baik dari segi modal, produksi, hingga pemasarannya. Dari segi pemasaran, produk mereka menjangkau kota-kota besar di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, serta kota-kota besar lain di luar Jawa Timur seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, serta beberapa tempat di Bali dan Kalimantan. Selama ini, industri rumah tangga “Nodes” pewarnaan untuk variasi motor di Kelurahan Mayangan Kabupaten Pasuruan berskala menengah, dapat memenuhi permintaan pembeli, sehingga pasar akan terus menyerap berapapun produksi yang dihasilkan. Karena dari segi produksi dan pemasaran, mereka berani menjamin kualitas produknya. Terbukti selama belasan tahun terakhir, mereka telah memiliki pelanggan tetap. Beberapa gambar produknya ditampilkan pada Gambar 1.
C-500
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Gambar 1:
Produk-produk dari industri rumah tangga “Nodes” pewarnaan untuk variasi motor
Pengujian produk, selama ini juga tidak pernah dilakukan. Mereka hanya mengamati visual produk. Bila tidak ada cacat (keropos, lubang-lubang kecil, dan lainnya), maka dianggap produk tersebut sudah bagus terbukti pasar sudah berminat untuk membelinya. Kondisi tersebut memang sah-sah saja, namun apabila diteruskan maka produk dari industri rumah tangga ini hanya diterima di lokal saja, artinya sulit untuk menembus dunia eksport. Karena untuk eksport ke luar negeri, maka produkproduk tersebut harus mencantumkan spesifikasi-spesifikasi, khususnya karakteristik sifat fisik, kimia dan mekaniknya. Lebih jauh bisa jadi produk dari industri rumah tangga kita ini nantinya akan tersalip oleh produk luar negeri, khususnya produk dari China yang terkenal sangat agresif. Sehingga tugas kita sebagai Akademisi adalah menjelaskan secara kontinu kepada mereka, bahwa produk yang mereka hasilkan harus dilakukan pengujian lebih lanjut, tidak hanya diamati secara visual saja. Karena pengamatan visual saja, masih sangat kurang dalam menentukan kualitas suatu produk. Perlu dilakukan uji produk, antara lain dilakukan uji korosi untuk melihat seberapa jauh ketahanan korosi produk ini terhadap kondisi cuaca maupun lingkungan sekitarnya. Di sisi lain, kefokusan mereka pada produksi yang dihasilkan, membuat mereka begitu mengabaikan polusi udara yang terjadi di tempat kerjanya. Perlu diketahui bahwa industri rumah tangga “Nodes” pewarnaan untuk variasi motor ini ruang kerjanya sangat berkondisi asam. Bau asam yang menyengat berasal dari bahanbahan kimia yang digunakan untuk pewarnaan asesoris motor dari produk mereka. Pembuangan bau asamnya hanya dirancang ala kadarnya, sehingga sangat menganggu lingkungan sekitarnya (Gambar 2).
(a) (b) Gambar 2(a) dan (b): Tanda panah menunjukkan pipa pembuangan gas/bau asam Selain itu, kesehatan para pekerjanya juga sangat mengkhawatirkan, karena bau asam yang menyengat tersebut, dapat membuat korosif pada kesehatan mereka, apalagi
C-501
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
mereka tidak menggunakan perlengkapan safety yang seharusnya dipakai (Gambar 3). (Milos Nedved & Soemanto Imamkhasani,1991).
Gambar 3:
Para pekerja yang tidak memakai peralatan safety.
Dari uraian analisis situasi di atas, dapat diambil beberapa permasalahan Mitra antara lain adalah: (1) Bagaimana mesin/alat pembuangan gas/bau asam di tempat kerja, sehingga dapat mengurangi bau asam yang menyengat, dan (2) Karena bau/gas asam yang menyengat di tempat kerjanya, mereka akhirnya ingin mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya selama ini. Sehingga target kegiatan ini adalah menggandeng dan membantu dua mitra industri rumah tangga “Nodes” pewarnaan untuk variasi motor agar permasalahan yang mereka hadapi dapat teratasi dengan baik, sehingga luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan analisis situasi kondisi. Karena itu tujuan kegiatan ini adalah: (1) Membuat mesin/alat penghilang bau/gas asam sehingga tempat kerja menjadi lebih yang nyaman, bersih dan sehat, dan (2) Melakukan tes kesehatan pada mitra industri rumah tangga “Nodes” pewarnaan untuk variasi motor, karena selama ini mereka bekerja di ruang/tempat yang berkondisi korosif dengan tidak memakai peralatan safety yang memadai. Metode Penelitian Metode pelaksanaannya secara rinci digambarkan dalam diagram alir Gambar 4 dengan penjelasan sebagai berikut:
C-502
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Terima produk dari industri rumah tangga pengecoran logam Industri Rumah tangga Pembuatan pewarnaan untuk variasi motor Proses “nodes”
Uji Kesehatan Pekerja (I)
Analisa hasil
Pembuatan alat dan pemasangan
Uji Kesehatan Pekerja (II)
Seluruh hasil memenuhi standar
TIDAK
YA Hasil dan Kesimpulan
SELESAI
Gambar 4: Diagram alir metode pelaksanaan Uji Kesehatan (I) Dilakukan uji kesehatan I yaitu sebelum pembuatan mesin/alat penghilang bau/gas asam sehingga tempat kerja menjadi lebih yang nyaman, bersih dan sehat. Tes kesehatan yang dilakukan adalah Spirometri yaitu: pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara obyektif kapasitas/fungsi paru (ventilasi) pada pasien dengan indikasi medis, dengan tujuan: mengukur volume paru secara statis dan dinamik dan menilai perubahan atau gangguan pada faal paru [http://spirometri.html]. Uji Kesehatan berikutnya adalah Uji X-Ray pada Thorax PA yang bertujuan menggambarkan secara radiografi organ pernafasan yang terdapat di dalam rongga
C-503
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
dada. Tujuan lebih detailnya adalah: untuk melihat abnormalitas congenital (jantung, vaskuler), untuk melihat adanya trauma (pneumothorax, haemothorax), untuk melihat adanya infeksi (umumnya tuberculosis/TB), untuk memeriksa keadaan jantung dan untuk memeriksa keadaan paru-paru [http://kapasitas-paru-paru]. Uji Kesehatan untuk Check up Lab./darah juga dilakukan khususnya dalam melihat urine lengkap, Sedimen, SGOT, SGPT, Urea Nitrogen (BUN), Creatinin, Darah lengkap, LED. Pada uji kesehatan I, tes kesehatan di lakukan di rumah Mitra. Renovasi Tempat Kerja Renovasi tempat kerja khususnya difokuskan pada pembuatan mesin / alat pembuangan gas/udara yang berbau asam. Skema peralatannya ditunjukkan pada Gambar 5. Pada gambar nampak bahwa pipa untuk penghisapnya dihubungkan dengan bak/drum yang disemprotkan dengan air untuk menetralisisr bau/gas asam. Gambar alat yang sudah dipasang ditunjukkan pada Gambar 6. Pembuangan cairan dilewatkan bawah.
Gambar 5: Skema peralatannya pembuangan gas/udara
Gambar 6: Peralatan pembuangan gas/asam
Uji Kesehatan (II) Setelah dilakukan renovasi tempat kerja, dengan memasanng alat/mesin pembuangan udara/gas asam, maka dilakukan uji kesehatan tahap II untuk para pekerja, dengan prosedur uji seperti pada uji kesehatan I, hanya dilakukan di Klinik, tidak lagi di tempat tinggal Mitra. Diharapkan dengan adanya renovasi tempat kerja akan berdampak positif pada kesehatan para pekerja. Hasil Dan Pembahasan Hasil uji kesehatan sebelum dan sesudah dipasang mesin/alat pembuangan udara/gas asam, ditunjukkan pada Tabel 1. Jarak waktu pemasangan mesin hingga
C-504
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
pengecekan uji kesehatan ke II selama3 bulan. Pada uji Spirometri, nampak bahwa restriksi yaitu gangguan pengembangan paru oleh sebab apapun, adalah sebelum pemasangan mesin/peralatan untuk pembuangan gas/bau asam di pasang, hasil lab menunjukkan restriksi mereka ke arah berat. Namun setelah pemasangan mesin/peralatan untuk pembuangan gas/bau asam, hasil lab menunjukkan restriksi ke arah ringan bahkan ada yang normal. Sedangkan pada Uji X-Ray pada Thorax PA, COR adalah bahasa latin yang artinya jantung, sedangkan PULMO berarti paru. Secara keseluruhan hasil uji ini menunjukkan Cor dan Pulmo normal. Walau ada 1 pekerja yang terdeteksi terkena Tuberkulosis (TB). Uji yang lainnya adalah Check up Lab./darah pH Urine rata-rata pekerja bersifat asam padahal nilai normal 6,5 – 8,0. Tabel 1:
Perbandingan Hasil uji kesehatan I dan II
C-505
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: 2356-3176 E-ISSN: 2527-5658
Simpulan Kesimpulan dari hasil kegiatan ini adalah: 1. Dengan dipasangnya mesin/peralatan untuk pembuangan bau/gas asam di tempat kerja Mitra, maka bermanfaat untuk mengurangi bau asam di tempat kerja mereka. 2. Sehingga manfaat lainnya juga berimbas pada kesehatan Mitra, keluarga dan para pekerjanya menjadi lebih baik. Daftar Pustaka Bisa Kimia. (2014). Anodizing salah satu tekhnik pewarnaan logam aluminium _htm 28 Februari 2014. http://anyleite.wordpress.com/2013/02/11/kapasitas-paru-paru/,April, 07 2015. http://www.klikparu.com/2013/01/spirometri.html,April, 07 2015. Milos Nedved, Soemanto Imamkhasani, Fundamentals Chemical Safety And Major Hazard Control (Jakarta, 1991) hal. 131 – 137.
C-506