Global Markets Group Economic Research Economic and Market Research – Sektor Karet Agustus 2011
Sektor Karet Rangga Cipta – Industry Analyst –
[email protected] – +62 21 2300888 ext 25558
Fakta singkat • •
• •
•
Indonesia merupakan Negara produsen karet terbesar kedua di dunia dengan potensi areal sebesar 3.4 juta hektar dan produksi sebesar 2.9 juta ton pada 2008. Ekspor Karet pada 2008 mencapai US$ 6.057 milliar atau sekitar 26% dari total ekspor produk tumbuhan. Produkksi produk turunan karet di Indonesia masih rendah begitu juga ekspor. Kebanyakan ekspor adalah karet mentah. Konsumsi domestik Karet di Indonesia masih sangat rendah walaupun terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata pertahun sebesar 15.6% dalam sepuluh tahun terakhir. Di Indonesia terdapat 218 jenis produk karet. Diantaranya adalah; Tires (cars, motorcycles and bicycles), rubber goods for industry and automotive parts (conveyor belts, automotive components, etc), latex goods (gloves, condoms, rubber threads, balloons, etc) dan general-purpose rubber goods (carpets, footwear, sports goods, household. PT Perkebunan Nusantara /PTPN yang merupakan milik pemerintah adalah pemain utama di sektor hulu industri karet.
Contents: Fakta singkat (p.1) Konsentrasi ekspor yang besar (p.1) Potensi lahan yang luas (p.2) Table & Figure (p.3)
Permintaan: Konsentrasi ekspor yang besar •
•
Konsumsi domestik di Indonesia pada 2008 mencapai 414 ribu ton atau sekitar 15 persen dari total produksi dan sekitar 65 persennya dikonsumsi oleh industri ban. Industri lain yang menjadi konsumen utama karet adalah: tire retreading, footwear, conveyor belts, hoses, dock fender, other industrial rubber product, household and sport goods. Populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang cepat merupakan facktor utama yang mendorong pertumbuhan sektor karet. Mulai kembalinya pertumbuhan ekonomi di kisaran 6 persen akan membawa dampak positif terhadap perkembangan industri karet.
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
1
Penawaran: Potensi lahan yang luas • • •
• •
Indonesia memiliki luas area tanaman karet kedua terbesar di dunia setelah Thailand. Proporsi produksi karet Indonesia di dunia mencapai 27.97% pada 2008, naik dari angka di 2001 yang sebesar 22.29%. Rata-rata pertumbuhan produksi dari 2002-2007 adalah sebesar 9.5%. Pada saat ini terdapat 10 perusahaan milik pemerintah dan 1 anak perusahaan yang bergerak di sektor karet: PTPN I, PTPN II, PTPN III, PTPN V, PTPN VII PTPN VIII PTPN IX, PTPN XII, PTPN XIII PTPN XIV, and PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Among the 11, only PTPN III, PTPN V, PTPN IX, PTPN XIII, dan PT RNI. Akan tetapi sektor karet dengan bahan dasar karet sintetis masih membutuhkan impor dalam jumlah yang lebih besar. Perlu diperhatikan perkembangan perkebunan karet, industri hilir guna memberi nilai tambah dari hasil industri hulu.
Proyeksi • • •
•
Ruang untuk berkembang masih sangat besar. Kebutuhan akan karet saat ini akan terus berkembang dan meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri otomotif, kebutuhan rumah sakit, alat kesehatan dan keperluan rumah tangga dan sebagainya. Melirik pada laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang belum juga menunjukkan tanda-tanda pulih ke level normal, laju ekspor karet dikhawatirkan akan melambat. Dengan komposisi ekspor karet sebesar 80% dari total produksi, kondisi perekonomian Negara tujuan ekspor utama akan sangat berpengaruh terhadap nilai penjualan dalam negeri. Walaupun pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi melambat pada dua tahun mendatang, kami melihat pertumbuhan Cina masih akan cukup cepat untuk mendorong permintaan karet dari dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi Jepang setelah mengalami bencana tsunami yang sangat dahsyat beberapa waktu lalu, diperkirakan akan cukup cepat didukung oleh pembangunan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
2
Table & Figure Exhibit 1. Linkages: Karet % Top suppliers
Sectors
Top demanders
%
36%
Karet
Pengolahan Karet dan Barang Plastik
80.8%
29%
Industri pupuk dan pestisida
Karet
12.3%
Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit
6.3%
Top demanders
%
Servis lain
23.2%
13%
Pengolahan produk kimia
6%
Perdagangan
Karet
3% Konstruksi Source: Input output table 66 sectors 2008, BII economic research
Exhibit 2. Linkages: Pengolahan Karet dan Barang Plastik % Top suppliers Sectors 29%
Pengolahan produk kimia
23%
Karet
11%
Perdagangan
Pengolahan Karet dan Barang Plastik
10%
Pengolahan Karet dan Barang Plastik Minyak mentah, gas alam dan geothermal 7% Source: Input output table 66 sectors 2008, BII economic research
Exhibit 3. Linkages: Karet % Top suppliers
Sectors
Konstruksi
16.3%
Perdagangan
14.1%
Pengolahan Karet dan Barang Plastik
13.3%
Industri mesin, mesin listrik dan perlengkapan
12.0%
Top demanders
%
50%
Karet
Karet remah dan karet asap
81.0%
17%
Pupuk
Karet
14.0%
Karet
Alas kaki
4.7%
Sectors
Top demanders
%
Barang-barang lainnya dari karet
68%
15%
Kimia dasar kecuali pupuk
3%
Barang-barang hasil kilang minyak
Source: Input output table 175 sectors 2008, BII economic research
Exhibit 4. Linkages: Karet remah dan karet asap % Top suppliers 89%
Karet
3%
Kimia dasar kecuali pupuk
3%
Mesin dan perlengkapannya
2%
Bank
Ban
28%
Barang-barang plastik
3%
Karet remah dan karet asap
1%
Sectors
Top demanders
% 57%
Barang-barang lainnya dari karet
Bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal Barang-barang elektronika, komunikasi dan perlengkapannya
20%
Karet remah dan karet asap
Source: Input output table 175 sectors 2008, BII economic research
Exhibit 5. Linkages: Barang-barang lainnya dari karet % Top suppliers 47% 16%
Karet remah dan karet asap Damar sintetis, bahan plastik dan serat sintetis
8%
Kimia dasar kecuali pupuk
Jasa perdagangan
14%
5%
Barang-barang hasil kilang minyak
Jasa perbengkelan
10%
Source: Input output table 175 sectors 2008, BII economic research
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
3
Exhibit 6. Indonesian rubber planted areas, production and consumption, 2001 – 2008
Exhibit 7. Indonesia rubber export by type and grade (metric tons), 2002 – 2008
Exhibit 8. Import of synthetic rubber
Exhibit 9. Ekspor Karet Indonesia ke Negara Tujuan
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
4
Exhibit 10. Rubber vs Oil price
Exhibit 11. Export performance of Indonesian Natural Rubber, 2003 – 2008
(MYR/metric tonne) 600
(USD/Brls) 120
550
110
500
100
450
90
400
80
350
70 TSR20 FOB
Oil -WTI (RHS)
300
60 Aug-10
Oct-10
Dec-10
Feb-11
Apr-11
Jun-11
Source: Bloomberg, USDA
Source: Bloomberg, USDA
Exhibit 12. Export-import balance of rubber goods in Indonesia, 2003 – 2007
Exhibit 13. World production (1000 metric tonnes) 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 IV
III
II
I
IV
III
2010
II
Natural Rubber World stock
Source: Bloomberg, USDA
Exhibit 15. Domestic motorcycle sales 1,000,000
Sep-07
Jul-08
May-09 Mar-10
Jan-11
100.0% 50.0%
0.0%
600,000
0.0%
-50.0%
400,000
-50.0%
200,000
-100.0%
0 Jan-06
Nov-06 Sep-07
Jul-08
May-09 Mar-10
Jan-11
-150.0% Nov-11
Nov-11 Motorcycle Production
Car Production
I
800,000
-150.0% Nov-06
II
50.0%
-100.0%
Jan-06
III
Syntetic Rubber World stock
Exhibit 14. Domestic car sales 100.0%
IV
2008
Source: Bloomberg, USDA 100,000 90,000 80,000 70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0
I
2009
y-y growth (LHS)
y-y growth (LHS)
Source: BPS
Source: BPS
Exhibit 16. Natural Rubber
Exhibit 17. Synthetic Rubber
(1000 metric tonnes)
(1000 metric tonnes)
3500
4000
3000
3500 3000
2500
2500
2000
2000
1500
1500
1000
1000
500
500 0
0 IV
III
II
I
2010
IV
III
II 2009
Natural Rubber World consumption
I
IV
III
II
I
2008 Natural Rubber World production
Source: Bloomberg, Reuters
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
IV
III
II 2010
I
IV
III
II 2009
Syntetic Rubber World production
I
IV
III
II
I
2008 Syntetic Rubber World production
Source: Bapepam
5
Exhibit 18. Wilayah Potensial Industri Pengolahan Karet (Sumber: BKPM)
Exhibit 19. Jumlah Pelaku Usaha Komoditi Karet di Tiap Daerah
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
6
Exhibit 20. Economic growth Forecast
Source: IMFf
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
7
Exhibit 21. Macroeconomic Indicators Forecast
Source: BII Economic Research
Summary GDP Forecast by Sectors, %YoY
Source: BII Economic Research
Summary GDP Forecast by Expenditures, %YoY
Source: BII Economic Research
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
8
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk Global Markets Group Plaza BII, 2nd Tower 2, 21st Floor Jl MH Thamrin Kav.22 No.51, Jakarta 10350, Indonesia General: +62 21 230 0888 - Fax : +62 21 230 2043
Research Team Juniman Chief Economist
[email protected] +6221 2300888 ext 25557
Samuel Ringoringo Senior Economist
[email protected] +6221 2300888 ext 25561
Rangga Cipta Industry Analyst
[email protected] +6221 2300888 ext 25558
DISCLAIMER The information contained has been taken from sources we deem reliable. PT Bank Internasional Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents disclaim any liabilities including the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions thereof. The information contained in this report is not to be taken as any recommendation made by PT Bank Internasional Indonesia or any other person to enter any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.
PT Bank Internasional Indonesia – Global Markets Group
9