Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten merupakan perwujudan rencana tata
ruang
yang
dijabarkan
ke
dalam
indikasi
program
utama
penataan/pengembangan wilayah kabupaten dalam jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan sampai akhir tahun perencanaan (20 tahun). Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten berfungsi: a. sebagai
acuan
bagi
pemerintah
dan
masyarakat
dalam
pemrograman
penataan/pengembangan wilayah kabupaten; b. sebagai arahan untuk sektor dalam penyusunan program (besaran, lokasi, sumber pendanaan, instansi pelaksana, dan waktu pelaksanaan); c. sebagai dasar estimasi kebutuhan pembiayaan setiap jangka waktu 5 (lima) tahun; dan d. sebagai acuan bagi masyarakat dalam melakukan investasi. Dari berbagai strategi dan kebijaksanaan spasial yang berupa rencana tata ruang, disusun indikasi program pembangunan sehingga rencana tata ruang dapat ditindaklanjuti dengan program-program pembangunan melalui prosedur formal perencanaan pembangunan yang ada dan akhirnya diterjemahkan dalam proyekproyek pelaksanaan pembangunan. Indikasi program utama yang memuat usulan program utama, perkiraan pendanaan beserta sumbernya, instansi pelaksana dan waktu pelaksanaan dalam rangka mewujudkan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana tata ruang. Indikasi program utama merupakan acuan utama dalam penyusunan program pemanfaatan ruang yang merupakan kunci dalam pencapaian tujuan penataan ruang serta acuan sektor dalam menyusun rencana strategis. Indikasi program utama lima tahunan disusun untuk jangka waktu rencana 20 tahun.
VI-1 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Pemanfaatan ruang adalah pelaksanaan program pemanfaatan ruang beserta pembiayaannya, yang didasarkan atas rencana tata ruang. Dalam hal ini pemanfaatan ruang dilakukan melalui :
Rangkaian program kegiatan pelaksanaan pembangunan yang memanfaatkan ruang menurut jangka waktu ruang yang ditetapkan di dalam rencana tata ruang.
Pembiayaan program pemanfaatan ruang melalui mobilisasi, prioritas, dan alokasi pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan.
Pemanfaatan ruang dilakukan secara bertahap melalui penyiapan program kegiatan pelaksanaan pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan. Arahan pemanfaatan ruang kabupaten khususnya di Kabupaten Banyuasin adalah: 1.
Perwujudan rencana struktur ruang wilayah kabupaten;
2.
Perwujudan rencana pola ruang wilayah kabupaten;
3.
Perwujudan kawasan strategis kabupaten.
6.1
Perwujudan Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Rencana struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang
wilayah kabupaten yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang berhierarki satu sama lain yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten terutama jaringan transportasi. Rencana struktur ruang yang dibentuk ini mempunyai fungsi sebagai berikut :
Sebagai arahan pembentuk sistem pusat kegiatan wilayah kabupaten yang memberikan layanan bagi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan di sekitarnya yang berada dalam wilayah kabupaten; dan
Sistem perletakan jaringan prasarana wilayah yang menunjang keterkaitannya serta memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah kabupaten, terutama pada pusat-pusat kegiatan/perkotaan yang ada.
Perwujudan rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Banyuasin mencakup: 1.
Perwujudan rencana sistem pusat kegiatan/pelayanan; yang terdiri dari pusat kegiatan wilayah (PKW), pusat kegiatan lokal (PKL), pusat kegiatan lokal promosi (PKLp), pusat pelayanan kawasan (PPK) dan pusat pelayanan lingkungan (PPL);
2.
Perwujudan rencana sistem prasarana jaringan transportasi yang meliputi sistem jaringan jalan darat, sistem jaringan perkeretaapian dan transportasi sungai, dan laut;
VI-2 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
3.
Perwujudan rencana sistem prasarana jaringan energi;
4.
Perwujudan rencana sistem prasarana jaringan telekomunikasi;
5.
Perwujudan rencana sistem prasarana jaringan sumber daya air meliputi, jaringan air baku, jaringan irigasi, pengendalian banjir dan pengamanan pantai;
6.
Perwujudan rencana sistem prasarana lingkungan meliputi sistem jaringan
air
limbah, sistem jaringan drainase, dan sistem persampahan; 6.1.1. Perwujudan Rencana Sistem Pusat Kegiatan/Pelayanan Program perwujudan sistem perkotaan di wilayah kabupaten, meliputi pemenuhan kebutuhan sarana untuk masing-masing pusat kegiatan mulai dari PKWp, PKL, PPK, hingga PPL di wilayah kabupaten Banyuasin; Perwujudan PKWp Sungsang dilakukan melalui : - Penyusunan RDTRK Sungsang - Pembangunan Perkantoran - Pembangunan jalan lingkungan - Peningkatan sarana dan prasarana Pasar - Pembangunan Sekolah dan Perguruan Tinggi - Pembangunan Rumah Sakit - Peningkatan sarana peribadatan - Pembangunan Gedung/Balai Pelatihan - Pembangunan Lumbung Padi - Pembangunan Terminal tipe A - Pengembangan perumahan rakyat - Peningkatan Pengelolaan sampah dan penyediaan TPST - Peningkatan pelayanan energi kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM - Pengembangan IPAL Perwujudan PKL Pangkalan Balai dilakukan melalui : - Penyusunan Revisi RDTRK Kawasan Perkotaan Pangkalan Balai - Pembangunan Pasar - Peningkatan pelayanan rumah sakit - Peningkatan pelayanan Sarana ibadah
VI-3 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
- Pengembangan sekolah dan pembangunan perguruan tinggi - Pengembangan perumahan rakyat - Pembangunan gedung olahraga dan kesenian - Pembangunan terminal tipe B - Peningkatan pelayanan pengelolaan sampah dan penyediaan TPS - Peningkatan pelayanan energi kelistrikan - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM - Peningkatan pelayanan telekomunikasi Perwujudan PPK Betung dilakukan melalui : - Peningkatan pusat kawasan Perdagangan dan jasa - Pembangunan rumah sakit - Pengembangan perumahan rakyat - Peningkatan pelayanan Terminal Tipe B - Peningkatan pelayanan sarana ibadah - Peningkatan pelayanan sarana pendidikan - Peningkatan pelayanan pengelolaan sampah dan penyediaan TPS - Peningkatan pelayanan energi kelistrikan dan pembangunan SUTT - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM - Peningkatan pelayanan telekomunikasi Perwujudan PPK Mariana dilakukan melalui : - Pembangunan kawasan industri - Pengembangan perumahan perkotaan - Peningkatan pelayanan moda angkutan sungai - Pembangunan TPA - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Pengembangan IPAL - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPK Sukajadi dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perkotaan - Peningkatan pelayanan fasilitas peternakan unggas - Peningkatan pelayanan fasilitas budidaya air tawar
VI-4 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
- Peningkatan pelayanan sarana ibadah - Peningkatan pelayanan sarana pendidikan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPK Telang Jaya dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perkotaan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM - Peningkatan jaringan listrik dan pembangunan SUTT Perwujudan PPK Rambutan dilakukan melalui : - Pengembangan fasilitas permukiman perkotaan - Pengembangan fasilitas peternakan unggas - Pengembangan fasilitas budidaya air tawar - Pembangunan Terminal Tipe C - Pembangunan TPA Induk - Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPK Makarti Jaya dilakukan melalui : - Pembangunan Pelabuhan Pengumpan - Peningkatan pelayanan Jaringan Listrik - Pengembangan Permukiman Perdesaan - Pengembangan fasilitas Kesehatan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Tebing Abang dilakukan melalui : - Peningkatan Pelabuhan Khusus menjadi Pelabuhan Pengumpan - Pembangunan Peabuhan Khusus - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan
VI-5 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
- Pengembangan fasilitas perikanan air tawar - Pengembangan fasilitas perkebunan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Tanjung Lago dilakukan melalui : - Pengembangan Permukiman perdesaan - Peningkatan Terminal Khusus - Peningkatan Dermaga - Pengembangan Angkutan Moda - Peningkatan Pelabuhan Khusus menjadi Pengumpan - Peningkatan pelayanan kelistrikan dan Pembangunan SUTT - Peningkatan Layanan TPA - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Teluk Betung dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Pembangunan Terminal Tipe C - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Sumber Makmur dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Tirto Harjo dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi
VI-6 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
- Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Salek Mukti dilakukan melalui : - Pengembangan Moda Sungai - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Sidomulyo dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Suak Tapeh dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Sembawa dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM - Pengembangan pusat pendidikan Perwujudan PPL Sumber Marga Telang dilakukan melalui : Pengembangan Permukiman perdesaan Peningkatan Terminal Khusus Peningkatan pelayanan telekomunikasi Pengembangan fasilitas perkebunan Pengembangan fasilitas pertanian
VI-7 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Pengembangan infrastruktur pendukung industri Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPL Air Kumbang dilakukan melalui : - Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa - Pengembangan fasilitas permukiman perdesaan - Peningkatan pelayanan kelistrikan - Peningkatan pelayanan telekomunikasi - Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM - Pengembangan fasilitas perkebunan 6.1.2 Perwujudan Rencana Sistem Jaringan Prasarana Transportasi Sesuai dengan rencana struktur ruang wilayah rencana pengembangan sistem jaringan
transportasi
Kabupaten
Banyuasin
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
keterkaitan kebutuhan dan peningkatan transportasi antar wilayah dan antar kawasan permukiman
yang
dikembangkan
dalam
ruang
wilayah
Kabupaten,
serta
keterkaitannya dengan sistem jaringan transportasi di wilayah sekitarnya yang saling terintegrasi antara transportasi darat dan air. Selain itu, pengembangannya juga untuk mewujudkan keselarasan dan keterpaduan antar pusat permukiman dengan sektor kegiatan ekonomi daerah. Berdasarkan hal tersebut maka perwujudan pengembangan sistem prasarana transportasi di Kabupaten Banyuasin dilakukan melalui beberapa program yakni: 1. Program Sistem Jaringan Transportasi Darat; 2. Program Sistem Jaringan Kereta Api; dan 3. Program Sistem Jaringan Transportasi Laut. Perwujudan sistem jaringan prasarana kabupaten, yang mencakup pula sistem prasarana nasional dan wilayah/regional di wilayah kabupaten adalah sebagai berikut : 1. Perwujudan sistem prasarana jaringan transportasi darat di wilayah kabupaten, yang meliputi : Perwujudan sistem jaringan lalu lintas dan angkutan jalan yang terdiri dari jaringan jalan, jembatan, jaringan prasarana lalu lintas angkutan jalan dan pengembangan pelayanan transportasi darat. a. Jaringan Jalan - Dukungan Perwujudan Jalan Arteri Primer (Jalan Nasional):
VI-8 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Sei Lilin – Betung Betung – Bts. Kota Palembang - Dukungan Perwujudan Jalan Kolektor Primer 1 ruas Simpang Betung – Sekayu - Lubuk Linggau; Kab. OKI – Kec. Muara Padang – Kec. Air Salek – Kec. Muara Telang – Kec. Sumber Marga Telang - Kec. Banyuasin II. - Dukungan Perwujudan Jalan Kolektor Primer (Jalan Provinsi) : Ruas Palembang-Rambutan-Kayu Agung Ruas Palembang-Rambuan-Tulung Selapan Ruas Pangkalan Balai-Rantau Bayur-Kab. Muara Enim - Dukungan Perwujudan Jalan Kolektor Primer 4 meliputi ruas Pangkalanbalai – Sekayu - Dukungan perwujudan jalan lokal primer (jalan Kabupaten), meliputi : peningkatan ruas jalan Pangkalan Balai - Pulau Rimau-Tungkal Ilir; peningkatan ruas jalan Palembang - Banyuasinsatu – Air Kumbang Muara Padang - Muara Sugihan - Kabupaten OKI; peningkatan ruas jalan Kab. Muba - Kec. Tungkal Ilir; peningkatan ruas jalan Kab. Muara Enim - Kec. Rantau Bayur - Kec. Betung - Kec. Banyuasintiga - Kec. Sembawa - Kec. Talang Kelapa - Kec. Tanjung Lago; Pembangunan ruas jalan Tanjung Lago – Muara Telang; dan Pembangunan ruas jalan Makarti Jaya – Air Saleh – Banyuasinsatu - Pembangunan jaringan jalan bebas hambatan : ruas Palembang – Tanjung Api-Api/Tanjung Carat jalan Lingkar Luar Timur ruas Rambutan – Banyuasin I – Talang Kelapa; dan jalan Lingkar Luar Barat ruas Kecamatan Rambutan – Kecamatan
Sembawa. - Jalan Raya Khusus untuk Batu Bara : Ruas Kab. Muara Enim – Kec. Rantau Bayur – Kec. Suak Tapeh – Kec. Banyuasin III – Kec. Sembawa – Kec. Talang Kelapa - Kec. Tanjung Lago – Kec. Banyuasin II
VI-9 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
b. Dukungan Peningkatan dan pembangunan Jembatan : peningkatan jembatan ruas Kecamatan Banyuasin I - Kecamatan Muara Sugihan; peningkatan jembatan Terusan Sebalik; peningkatan jembatan Gasing; peningkatan jembatan Pulau Rimau; peningkatan jembatan Tungkal Ilir; peningkatan jembatan Rambutan; pembangunan jembatan Teluk Tenggulang; pembangunan jembatan Muara Telang; pembangunan jembatan Banyuasin I; pembangunan jembatan Rantau Bayur; pembangunan jembatan sedang-Banyuasin III; dan pembangunan jembatan Muara Sugihan. c. Jaringan prasarana lalu lintas angkutan jalan (LLAJ), berupa terminal, yaitu : - rencana pengembangan terminal penumpang, terdiri atas : peningkatan terminal tipe A yang terletak di Kecamatan Betung; peningkatan terminal tipe C terletak di Sungsang dan Kecamatan Suak Tapeh pembangunan terminal tipe A yang terletak di Tangjung Api-Api; pembangunan terminal tipe B yang terletak di Pangkalan Balai dan Sebalik; dan pembangunan terminal tipe C yang terletak di Kecamatan Rambutan, Teluk Betung, Talang Keramat dan Cintamanis. Pembangunan terminal multimoda di sebalik. - rencana pengembangan terminal barang terdiri atas : Terminal Batubara yang terletak di Kecamatan Tanjunglago sebanyak 4 (empat) unit dan satu unit di Kecamatan Muara Telang; terminal CPO terletak di Kecamatan Banyuasin I; terminal Aspal terletak di Kecamatan Banyuasin I; dan terminal Galangan Kapal terletak di Kecamatan Banyuasin I dan Tanjung Api-Api
VI-10 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
d. Rencana pengembangan pelayanan transportasi darat berupa peningkatan rute trayek angkutan umum antar perdesaan, antar kota dalam kabupaten dan antar kabupaten. Pengembangan jaringan angkutan sungai, danau dan penyeberangan, meliputi : a. Pengembangan dermaga sungai b. Pengembangan moda angkutan sungai c. Pengembangan alur pelayaran sungai 2. Pengembangan prasarana dan jaringan jalur Kereta api di wilayah kabupaten, yang meliputi :
Rencana rel untuk Rute Tanjung Enim-TAA Via stasiun Simpang dan Gasing Rencana pembangunan rel ganda (double track) untuk rute Palembang-BetungBatas Jambi.
Pembangunan Rel Via Stasiun Simpang-Banyuasin I Pembangunan jalur kereta api khusus, meliputi jalur kereta api batu bara lintas Tanjung Enim - Tanjung Api-Api/Tanjung Carat. 3.
Perwujudan sistem prasarana Transportasi Laut di wilayah kabupaten, yang meliputi : 1. Pengembangan tatanan kepelabuhanan, meliputi : a. pelabuhan utama Tanjung Carat di Kecamatan Banyuasi II; b. pelabuhan pengumpul di Tanjung Api-Api c. pelabuhan pengumpan terletak di Desa Tenggulang; Sungai Tungkal; Penuguan; dan Lebung. d. pembangunan terminal khusus terletak di : Teluk Tenggulang Kecamatan Pulau Rimau; Prajin di Kecamatan Banyuasin I; Sritiga, Teluk Payo, Tebing Abang, Kemang Bejalu, Lebung di Kecamatan Rantau Bayur; Pulau Tengkorak Kecamatan Muara Sugihan; Penuguan Kecamatan Pulau Rimau; 2. Rencana pengembangan alur pelayaran
VI-11 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
6.1.3 Perwujudan Rencana Sistem Jaringan Prasarana Energi Sesuai dengan rencana struktur ruang Kabupaten Banyuasin,
rencana
pengembangan energi kelistrikan di Kabupaten Banyuasin selain ditujukan untuk memenuhi kebutuhan juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat menunjang kegiatan sosial dan pertumbuhan ekonomi wilayah. Berikut ini rencana pengembangan sistem jaringan energi/kelistrikan di Kabupaten Banyuasin, dilakukan melalui: 1.
Perwujudan dan sistem jaringan prasarana kelistrikan; a. Meningkatkan pasokan listrik yang bersumber dari PLN Cabang Palembang. b. Peningkatan kapasitas dengan pengembangan gardu listrik di Kecamatan Talang Kelapa, Kec. Banyuasin I, Kec. Betung, dan Kec. Banyuasin II serta pengembangan gardu induk di Kecamatan Betung, Talang Kelapa dan Tanjung Api-Api. c. Peningkatan Pelayanan dan Pengembangan jaringan SUTT : SUTT terletak di Kecamatan Rantau Bayur, jangkauan pelayanannya meliputi
Kec. Rantau Bayur – Kec. Betung – Kec. Pulau Rimau – Kec.
Banyuasin II. SUTT terletak di Kecamatan Betung, jangkauan pelayanannya meliputi Kec. Betung – Kec. Banyuasin III – Kec. Pulau rimau – Kec. Sembawa – Kec. Talang Kelapa d. Rencana pembangunan jaringan SUTT : SUTT terletak di Kecamatan Betung, jangkauan pelayanannya meliputi Kec. Betung – Kec. Tungkal Ilir – Kec. Pulau Rimau – Kec. Tanjung Lago – Kec. Muara Telang – Kec. Sumber Marga Telang - Kec. Makarti Jaya – Kec. Banyuasin I – Kec. Air Kumbang SUTT terletak di Kecamatan Talang Kelapa, jangkauan pelayanannya meliputi Kec. Talang Kelapa – Kec. Tanjung Lago – Kec. Muara Telang – Kec. Sumber Marga Telang - Kec. Banyuasin II. e. Mengembangkan prasarana pembangkit baru dengan alternatif sumber energi meliputi:
Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kecamatan Pulau Rimau.
VI-12 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Pengembangan
Pembangkit
Listrik
Tenaga
Gas
Uap
(PLTGU)
di
Kecamatan Banyuasin I
Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kawasan Tanjung Api-Api dan Kecamatan Rantau Bayur
Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) di Gasing Kecamatan Talang Kelapa
2.
Perwujudan dan sistem jaringan prasarana energi Migas; Pengembangan jaringan gas trans nasional melalui Betung – Pagar Dewa; Pengembangan jaringan migas trans regional melalui Sunagai Lilin – PUSRI – PERTAMINA sungai gerong (merah mata) – plaju – jakabaring - prabumulih
6.1.4 Perwujudan Rencana Sistem Jaringan Prasarana Telekomunikasi Sesuai dengan rencana struktur ruang Kabupaten Banyuasin, pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana telekomunikasi di Kabupaten Banyuasin Selain menggunakan kabel, sistem telekomunikasi saat ini juga bertumpu pada penggunaan telepon seluler, dalam hal ini penyediaan tower BTS (Base Transcelver
Station) sangat penting menjangkau kepelosok perdesaan sebagai prasarana pendukung. Selain itu juga terdapat pengembangan telekomunikasi nirkabel yang sudah mulai berkembang serta Pengembangan jaringan internet ke seluruh perkantoran dan lembaga pelayanan publik lainnya. Dalam rangka mewujudkan pengembangan sistem prasarana telekomunikasi di Kabupaten Banyuasin, dilakukan berbagai program yakni: 1.
pengembangan jaringan komunikasi seluler, dengan pembangunan Tower BTS Terpadu, pengembangan jaringan internet dan pengembangan jaringan fishland yang mencakup keseluruhan wilayah Kab. Banyuasin terutama pada wilayah pusat kegiatan (PKWp, PKL, PPK dan PPL).
2.
Pengembangan jaringan satelit di wilayah perairan dan kawasan tertinggal
3.
Peningkatan jaringan telekomunikasi mendukung peruntukan industri di Kawasan Gasing, Marianan dan Tanjung Api-Api.
6.1.5 Perwujudan Rencana Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air Sesuai dengan rencana struktur ruang Kabupaten Banyuasin, pembangunan dan pengembangan sistem jaringan sumber daya air di Kabupaten Banyuasin meliputi sistem jaringan air baku, sistem pengendalian banjir dan sistem pengamanan pantai.
VI-13 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Dengan demikian program-program yang perlu dilakukan harus mengacu pada rencana struktur ruang dimaksud yakni:
Rencana sistem jaringan prasarana sumberdaya air 1. Pengembangan sistem wilayah sungai : Pengembangan konservasi sumberdaya air melalui perlindungan dan
pelestarian SDA, pengawetan air, dan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran Pendayagunaan sumber daya air melalui penatagunaan, penyediaan,
penggunaan, pengembangan dan pengusahaan sumberdaya air. Penanggulangan daya rusak air melalui pencegahan daya rusak air dan
pemulihan daya rusak air. Pengembangan informasi dan pengelolaan sistem informasi Pelibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan Sumber Daya Air
2. Perwujudan Sistem jaringan rekamasi rawa
Pementapan dan perlindungan daerah reklamasi rawa untuk mendukung kawasan sentra produksi pertanian
pemeliharaan saluran secara rutin, berkala dan darurat;
mengatur kembali sistem jaringan irigasi yang berhirarki dan terpadu sesuai fungsinya baik secara kuantitas ataupun kualitas;
normalisasi dan rehabilitasi saluran irigasi/draenase lahan pertanian pasang surut dan anak-anak sungai yang digunakan untuk irigasi; dan
pengembangan kanal-kanal sebagai sistem jaringan irigasi primer (utama) sesuai dengan topografinya.
3. Perwujudan rencana pengembangan air baku : pembangunan sumber dan distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air terutama untuk kawasan industri, perdagangan, jasa, fasilitas umum dan permukiman perkotaan; peningkatan pelayanan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan lingkup pelayanan Pangkalan Balai, Sembawa, Betung, Air Batu, Sungai Pinang, Srimulyo dan Mariana di setiap ibukota; dan pengembangan sumber air baku melalui sumur air baku eksisting dari Sungai Musi, sumur gali dan mata air.
VI-14 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
6.1.6. Perwujudan Rencana Sistem Prasarana Lingkungan Sistem prasarana dan sarana lingkungan di Kabupaten Banyuasin meliputi sistem jaringan air limbah,sistem jaringan drainase, serta sistem persampahan. Untuk sistemjaringan
air limbah meliputi saluran pembuangan air limbah rumah tangga
(domestik) dan air limbah industri (pabrik). Untuk sistem jaringan drainase berupa saluran drainase. Perwujudan sistem jaringan prasarana lingkungan :
Perwujudan sistem pengelolaan air limbah : (1)sistem on-site dengan pengembangan septik tank individual; (2)pengembangan sistem terpadu kawasan perkotaan; (3)sistem off-site dapat direncanakan untuk pusat perkantoran, pasar, kawasan industri dan terminal dengan kepadatan bangunan yang cukup tinggi; dan (4)Pengembangan prasarana pengolahan limbah industri melalui pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kawasan Gasing, Mariana dan Tanjung Api-api/Tanjung Carat.
Perwujudan sistem pemprosesan sampah : 1. Rencana pembangunan TPS dengan kapasitas 2 m3 sampai dengan tahun 2013 sebanyak 100 buah dan dengan kapasitas 5 m3 sebanyak 12 tersebar di setiap kecamatan. 2. Rencana pengembangan Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) yang di bagi dalam 3 zona pelayanan, yaitu :
Zona 1 : Untuk Kecamatan Betung, Banyuasin III yang sudah terlayani dan peningkatan pelayanan ke Kecamatan Rantau Bayur, Sembawa, Suak Tapeh dan Mariana. Pembangunan TPA induk dengan sanitasi landfill di desa Telangu Kec. Banyuasin III seluas 15 Ha.
Zona 2 : untuk Kecamatan Talang Kelapa, Sembawa yang sudah terlayani dan peningkatan pelayanan ke Kec.Tanjung Lago, Banyuasin II dan sebagian wilayah perbatasan Palembang. Pembangunan TPA regional dengan sistem sanitasi landfill di Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur seluas 15 Ha
Zona 3 : Peningkatan pelayanan meliputi Kecamatan Banyuasin I, Air Kumbang, Rambutan dan sekitarnya. Pembangunan TPA induk di Mariana seluas 10 Ha.
VI-15 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
3. rencana pengelolaan sampah melalui model sanitary landfill dan dengan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle). 4.
Perwujudan sistem Drainase di kawasan perkotaan :
Pengembangan sistem jaringan terbuka
Pengembangan sistem jaringan tertutup
6.1.7 Perwujudan Rencana Sistem Prasarana Lainnya Sistem pengendalian banjir, melalui : 1.
Tindakan infiltrasi untuk memulihkan tangkapan alami hidrologis melalui parit, vegetasi di permukaan, kebun dan trotoar berpori;
2.
pengisian air pada sumber air dengan sumur resapan dan jebakan air;
3.
perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber air;
4.
pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu;
5.
pengaturan daerah sempadan sumber air; dan
6.
rehabilitasi hutan dan lahan
Rencana sistem pengendalian pantai, melalui : 1.
restorasi mangrove dan hutan pesisir, proteksi akomodasi untuk permukiman dan perikanan tambak
2.
pengelolaan zona pesisir terpadu (ICZM)
Rencana sistem pengendalian erosi dan longsor, melalui : 1.
Regulasi penyediaan air untuk aktivitas perkebunan
2.
Peningkatan pelayanan PDAM
3.
Pemanfaatan air tanah dengan mengembangkan lubang bor
4.
Peningkatan infrastruktur irigasi
5.
Keberlanjutan konservasi lahan, hutan konservasi dan reboisasi untuk pemeliharaan kuantitas dan kualitas penyediaan air
Rencana pengembangan ruang dan jalur evakuasi : 1. pemanfaatan ruang terbuka hijau dan sarana fasilitas sosial dan umum sebagai salah satu kawasan evakuasi; dan 2. mengintegrasikan/menghubungkan jalan eksisting dan menambah jalan baru sebagai rencana jalur penyelamatan dengan fasilitas perlindungan dan sistem kota/wilayah secara umum.
VI-16 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
6.2 Perwujudan Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Perwujudan rencana pola ruang wilayah Kabupaten Banyuasin, mencakup Perwujudan rencana kawasan lindung meliputi; kawasan hutan lindung, kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya, kawasan perlindungan setempat, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam, dan kawasan rawan bencana alam. Sedangkan perwujudan rencana kawasan budidaya meliputi; kawasan hutan produksi, kawasan hutan rakyat, kawasan pertanian yang meliputi kawasan pertanian tanaman pangan, kawasan hortikultura, kawasan peternakan, dan kawasan perkebunan, selanjutnya kawasan perikanan, kawasan pertambangan, kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan peruntukan permukiman, dan kawasan pesisir serta pulau-pulau kecil. 6.2.1 Program Perwujudan Kawasan Lindung Kawasan lindung yang terdiri dari empat pengelompokan kawasan yang masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan agar dalam memanfaatkannya dapat menjadi acuan sebagai keseimbangan ruang dan lingkungan. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan dibawahnya. 1. Kawasan Hutan Lindung, arahan pengelolaan kawasan hutan lindung yang akan dikembangkan di Kabupaten Banyuasin mencakup : Perlindungan dan penetapan kawasan hutan lindung seluas 62.269,25 Ha yang tersebar di Kecamatan Air Salek, Banyuasin II, Makarti Jaya, Muara Sugihan, Muara Telang dan Tanjung Lago Kawasan Hutan lindung yang sebagian berubah fungsi dikembalikan ke fungsi awal yaitu sebagai hutan lindung. Melakukan Kegiatan Rehabilitasi, Redeliniasi, reboisasi pada lahan-lahan kritis melalui kerjasama dengan berbagai lembaga peduli hutan, lintas instansi pemerintah dan masyarakat setempat. Penguatan manajemen kawasan dan pemantapan blok lindung pada kawasan Hutan Lindung untuk mendukung kawasan konservasi di atasnnya. Penegakan hukum bagi kegiatan illegal logging dengan penanganan (represif, persuasif, dan preventif) secara kontinu. 2. Kawasan Resapan Air, arahan pengembangan dan pengelolaan kawasan resapan air adalah :
VI-17 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Peningkatan
fungsi lindung pada area yang telah mengalami alih fungsi melalui
pengembangan vegetasi tegakan yang mampu memberikan perlindungan terhadap permukaan tanah dan mampu meresapkan air ke dalam tanah
Percepatan rehabilitasi lahan yang mengalami kerusakan reboisasi
pada kawasan yang sudah kritis dengan pendekatan partisipasi
masyarakat lokal yang didukung oleh pemerintah dan lembaga peduli lingkungan lainnya. 3. Kawasan Bergambut Penetapan dan perilindungan kawasan gambut khususnya untuk kawasan
gambut yang ketebalannya lebih dari 3 meter sebagai fungsi lindung penguatan peraturan perundang-undangan dan pengawasan penggunaan dan
pengelolaan lahan gambut, menanggulangi kebakaran hutan dan lahan gambut penanaman kembali dengan tanaman penambat karbon tinggi (tanaman pohon-
pohonan) memanfaatkan lahan semak belukar yang terlantar, dan pemberian insentif dalam konservasi gambut.
Kawasan Perlindungan Setempat, malalui : 1. Sempadan pantai, arahan pengembangan kawasan sempadan pantai adalah sebagai berikut : Penetapan Sempadan pantai (100 meter) sepanjang 275 Km Pelestarian hutan mangroove serta pengembangan sabuk hijau mangrove maupun sabuk hijau vegetasi pantai Penetapan Kawasan pantai berhutan bakau yang ditetapkan minimal 130 kali nilai rata-rata perbedaan air pasang tertinggi dan terendah tahunan diukur dari garis air surut terendah ke arah darat yang merupakan habitat hutan bakau. 2. Sempadan Sungai, arahan pemanfaatan kawasan sempadan sungai, adalah :
Penetapan
Sempadan sungai selebar 50-100 meter untuk setiap sungai di
tiap Kecamatan dengan total luas 24.292,91 Ha.
Perlindungan dan Pengembangan jalur hijau disepanjang sempadan sungai. 3. Kawasan Sekitar Mata Air, arahan pengembangan dan pengelolaan kawasan sekitar mata air adalah sebagai berikut ;
VI-18 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
Penetapan perlindungan pada sekitar mata air ini adalah minimum berjarijari 200 meter dari sumber mata air tersebut jika di luar kawasan permukiman dan 100 meter jika di dalam kawasan permukiman. Dengan demikian di sekitar kawasan sumber air dapat ditanami dengan jenis tanaman yang dapat mengikat air, sehingga kawasan di sekitar sumber air juga dapat digunakan sebagai daerah resapan. Perlindungan sekitar mata air untuk kegiatan yang menyebabkan alih fungsi lindung dan menyebabkan kerusakan kualitas sumber air; Pembuatan sistem saluran khusus bila sumber dimanfaatkan untuk air minum atau irigasi; Pengembangan tanaman perdu, tanaman tegakan tinggi, dan penutup tanah atau ground cover untuk melindungi pencemaran dan erosi terhadap air; Membatasi dan tidak boleh menggunakan lahan secara langsung untuk bangunan yang tidak berhubungan dengan konservasi mata air. 4. Kawasan sempadan Daerah Reklamasi Rawa, arahan pengembangan dan pengelolaan kawasan sempadan daerah reklamasi rawa adalah sebagai berikut: Pemantapan sempadan kawasan rekamasi rawa sesuai dengan peraturan perundangan yang beraku, dimana Lebar lahan yang dibatasi garis sempadan pada janingan reklamasi rawa yang sudah dibangun dan dimanfaatkan masyarakat sebelum ditetapkannya peraturan tersebut diatur lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah. Perlindungan dan Pengembangan jalur hijau disepanjang sempadan kawasan rekamasi rawa. Program Kawasan Suaka Alam, melalui : 1. Kawasan Suaka Margasatwa
perlindungan kawasan suaka margasatwa Padang Sugiahan seluas 75.000 Ha di Kecamatan Muara Padang dan Kecamatan Rambutan dan Bentayan seluas 19.300 Ha di Kecamatan Tungkal Ilir.
perlindungan keanekaragaman biota, tipe ekosistem, gejala dan keunikan alam di kawasan suaka alam dan kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya untuk kepentingan plasma nutfah, keperluan pariwisata, ilmu pengetahuan dan pembangunan pada umumnya
VI-19 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
2. Kawasan Taman Nasional Sembilang, Arahan pengembangan kawasan Taman Nasional, antara lain:
Perlindungan dengan tetap mempertahankan kawasan Taman Nasional Sembilang seluas 198.502,44 Ha yang terletak di Kecamatan Banyuasin II.
Pengelolaan kawasan pantai berhutan bakau dilakukan melalui penanaman tanaman bakau dan nipah di pantai.
perlindungan mangrove, keanekaragaman biota dan tipe ekosistem untuk kepentingan plasma nutfah, keperluan pariwisata, ilmu pengetahuan dan pembangunan pada umumnya
Pengembangan pariwisata berupa ekowisata mangrove yang disertai dengan pengembangan balai penelitian dan budidaya mangrove.
Program Kawasan Rawan Bencana Alam 1. Normalisasi pada aliran sungai-sungai kecil dan kanal perlu dilakukan secara terprogram; 2. Pembuatan saluran-saluran pengaliran (drainase) yang mampu mengontrol aliran permukaan 3. Revitalisasi kawasan tangkapan air (catchment areas); 4. Konservasi ekologi kawasan rawa. 5. Pembangunan tanggul penahan air 6. Pemberdayaan peran serta masyarakat disekitar wiayah DAS di Kabupaten Banyuasin 7. rencana pola ruang melalui penetapan kawasan bergambut menjadi kawasan lindung.
Hal ini juga terkait dengan perlindungan terhadap kawasan yang
memberikan perlindungan terhadap kawasan di bawahnya, yakni kawasan bergambut dan resapan air. 8. Melalui Pola penyiapan lahan pertanian khususnya di Kecamatan Tungkal Ilir, Muara Telang, Muara Sugihan
VI-20 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
6.2.2 Program Perwujudan Kawasan Budidaya Rencana pengembangan pola ruang untuk kawasan budidaya di Kabupaten Banyuasin pada dasarnya di arahkan dalam rangka optimasi pemanfataan sumber daya dan ruang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Adapun program yang akan dilakukan untuk pengembangan kawasan budidaya di Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut : Kawasan Hutan Produksi a. Penetapan dan perlindungan kawasan hutan produksi tetap seluas 71.242,8 Ha di Kecamatan Banyuasin II, Muara Sugihan dan Tungkal Ilir. b. Reboisasi dan rehabilitasi lahan pada bekas tebang, dan tidak dapat dialihfungsikan ke budidaya lainnya kecuali untuk tanaman dengan tegakan yang dapat memberikan fungsi perlindungan. c. Pengembangan kawasan penyangga pada kawasan hutan produksi yang berbatasan dengan hutan lindung. d. Melakukan pemantauan dan pengendalian kegiatan pengusahaan hutan serta gangguan keamanan hutan lainnya. e. Pembangunan dan pengembangan industri yang berbasis hutan tanaman industry Kawasan produksi yang dikonversi : a. Apabila dilakukan penebangan, digunakan pola tebang pilih agar hutan yang ada dapat dikelola secara selektif, sehingga keutuhan hutannya sejauh mungkin terpelihara. Kond`isi tersebut dilakukan untuk menghindari adanya bencana alam longsor, b. Pemantauan dan pengendalian kegiatan pengusahaan hutan serta gangguan keamanan hutan lainnya Pengembangan kawasan Pertanian meliputi : 1. Pengembangan Kawasan Pertanian Lahan Basah sbg Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kab Banyuasin, melalui : a.
Pengembangan dan perlindungan pertanian pangan seluas 232.873,4 yang tersebar di setiap kecamatan.
b.
Atas pertimbangan tertentu, dan untuk menjamin agar kawasan pertanian tidak berubah fungsi, maka kawasan-kawasan pertanian pada lokasi-lokasi tertentu dapat ditetapkan sebagai kawasan pertanian abadi.
VI-21 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
c.
Perlu adanya inventarisasi ulang terhadap luas baku sawah maupun jaringan irigasi yang ada.
d.
Pengembangan dan pemeliharaan sistem irigasi
e.
Pembangunan dan pengembangan pertanian lahan kering dengan komoditi palawija di seluruh Kecamatan
f.
Konservasi tanah dan air pada lahan pertanian
g.
Penggunaan bibit unggul dengan kualitas tinggi, pematangan awal dan tahan terhadap genangan air yang berkadar garam relatif tinggi
h.
Penggunaan teknik budidaya pangan
i.
Konversi lahan pertanian yang tergenang air asin menjadi lahan usaha perkebunan
dan
tambak
serta
mencatak
lahan
baru
untuk
menggantikannya. 2. Pengembangan Kawasan Pertanian Lahan Kering & Holtikultura, melalui : a. Pengembangan sarana prasarana pendukung keg.pertanian holtikultura b. Pengembangan Kws Pertanian Lahan Kering & Holtikultura c. Melakukan berbagai pelatihan kepada para petani guna menjaga mutu komoditi. 3. Pengembangan Kawasan Perkebunan, melalui : a. Membatasi perubahan jenis tanaman tahunan menjadi tanaman semusim, jika dimungkinkan dianjurkan untuk melakukan reboisasi dengan tanaman tahunan yang dapat diambil buahnya. b. Bila pada kawasan terdapat kawasan budidaya, maka harus dibatasi dan tidak boleh dikembangkan lebih lanjut. c. Memperbaiki dan mengembangkan prasarana dan sarana infrastruktur ke lokasi perkebunan maupun untuk pengolahan dan pemasaran. d. Pemilihan komoditas unggulan di kawasan agropolitan sifatnya tidak tetap/dinamis, disesuaikan dengan kondisi fisik tanah di kawasan tersebut dan kondisi pasar yang ada. e. Mendorong tumbuh berkembangnya organisasi kerjasama antar pelaku usaha. f.
Menjalankan mekanisme insentif dan disinsentif bagi para pelaku usaha perkebunan.
VI-22 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
4. Pengembangan Kawasan Peternakan, melalui : a. Pengembangan peternakan potensial di Kab Banyuasin b. Pengembangan sarana prasarana pendukung kegiatan peternakan c. Pengembangan kemitraan antar pelaku usaha melalui pengembangan industri peternakan Pengembangan Kawasan Perikanan, meliputi
pengembangan untuk kawasan perikanan air laut
pengembangan kawasan perikanan perairan umum
pengembangan kawasan perikanan air payau : Lokasi pengembangan di Kabupaten Banyuasin dialokasikan di Kecamatan Banyuasin II, Makarti Jaya, Muara Sugihan, Muara Telang, Rantau Bayur, Talang Kelapa, dan Tanjung Lago.
Pengembangan
kawasan
Minapolitan
yang
merupakan
pengembangan
coolstorage dan industri perikanan laut dengan produksi perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi (tuna) dialokasikan di Kawasan Sungsang yang dikembangkan untuk perikanan tangkap dan laut serta sebagian kecil untuk perikanan tambak. Kawasan Air Batu, Sukamoro dan Rantau Bayur untuk perikanan Budidaya air tawar serta kawasan Muara Sugihan untuk pengembangan perikanan tambak/payau.
Pengembangan industri pengolahan perikanan
Pengembangan sarana prasarana pendukung keg perikanan
Pengembangan
Kawasan
Pertambangan,
melalui
Inventarisasi
daerah
yg
berpotensi untuk usaha pertambangan, Penetapan aturan zonasi penambangan rakyat, Relokasi & lokalisasi tambang rakyat dan Rehabilitasi lahan pasca tambang Pengembangan Kawasan Industri melaui Pembangunan Kawasan Industri Besar Gasing dan tanjung api-api, Revitalisasi kawasan industri Mariana, Penetapan aturan zonasi Kawasan Industri Gasing (Masterplan), Pengembangan industri pengolahan pangan dan Pengembangan industri pengolahan hasil perkebunan serta Penyuluhan dan pembinaan industri kecil dan rumah tangga. Pengembangan Kawasan Pariwisata melalui Pengembangan kawasan wisata agro, Pengembangan
kawasan wisata bahari, Pengembangan
ekowisata. Dan
Pengembangan kawasan wisata Tugu Silk Air serta Peningkatan & Pengemb. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan Pariwisata serta penyusunan rencana
VI-23 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
tapak pada setiap obyek wisata andalan dan penyusunan paket wisata, promosi wisata dan dibuat sistem informasi tujuan wisaa. Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Penetapan
dan
pengembangan
kawasan
permukiman
perdesaan
dan
Permukiman perkotaan Pengembangan dan pembangunan perumahan di Kawasan pulau kecil dan terpencil Penyediaan KPR-RSH bersubsidi Pengemb. perumahan swadaya Pengembangan kawasan permukiman skala besar diarahkan dalam bentuk ”Kota Baru” Pengembangan Kasiba/Lisiba Pengembangan prasarana dan sarana kawasan perkotaan Peningkatan penyehatan lingkungan permukiman Pembinaan Teknis Kawasan Permukiman Pengembangan RTH 30 % yang terdiri dari 20% RTH publik dan 10% RTH Privat Pembangunan taman dan hutan kota Kawasan peruntukan lainnya, berupa kawasan reklamasi pantai dan pertahanan keamanan. 6.3 Perwujudan Rencana Kawasan Strategis Wilayah Kabupaten 6.3.1 Kawasan Strategis Kabupaten dari sudut kepentingan pada Aspek Ekonomi : Kawasan strategis kabupaten dari sudut kepentingan ekonomi yang ada di Kabupaten
Banyuasin
meliputi
Kawasan
pendukung
perkotaan
metropolitan
palembang, Kawasan Pertanian, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Kawasan Industri dan Kawasan Minapolitan. Program pengembangan kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi ini diantaranya adalah : a. Kawasan Pendukung Perkotaan Metropolitan Palembang. Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang : 1.
Pengembangan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi
2.
Revisi Masterplan KTM
VI-24 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
3.
Peningkatan investasi budidaya dan industri pertanian, jasa dan perdagangan.
4.
Penguatan kelembagaan dan masyarakat untuk terlibat dalam pengembangan kawasan KTM
Kawasan Perdagangan Betung : 1.
Penyusunan rencana Detail Kawasan
2.
Pengembangan sarana dan prasarana transportasi.
3.
Pengaturan ruang pemanfaatan ruang koridor jalan Betung-Musi Banyuasin
4.
Pengembangan fasilitas perdagangan dan jasa
Kawasan Pusat Pemerintahan Pangkalan Balai 1.
Penyususan RTBL Kawasan
2.
Pengembangan Fasilitas Perkantoran
3.
Pengembangan Fasilitas Permukiman perkotaan
4.
Pengembangan fasilitas sosial-ekonomi
5.
Pengembangan sarana dan prasarana transportasi
Kawasan Pusat Permukiman Perkotaan 1.
Penyususnan RTBL Kawasan
2.
Penataan Kasiba dan Lisiba
3.
Rencana pengembangan perumahan
4.
Rencana pengembangan fasilitas umum pendukung permukiman
5.
Pengembangan utilitas
6.
Pengembangan jaringan transportasi
b. Kawasan Strategis Pertanian Kawasan Agropolitan 1.
Penyusunan Masterplan
2.
Penyusunan rencana detail tata ruang kawasan
3.
pengembangan wilayah sentra produksi
4.
Operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi
5.
Peningkatan Infrastruktur transportasi ke daerah sentra produksi
6.
peningkatan produktivitas melalui penggunanaan teknologi tepat guna
7.
penyuluhan dan bimbingan kelompok tani, koperasi dan usaha keci
8.
Pengembangan kegiatan industri pengolahan (industri hilir) komoditas pertanian
VI-25 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
9.
Pengembangan jaringan pasar dan promosi
10. Pengembangan jaringan kerjasama antar daerah pengelola kawasan, pemerintah dan swasta 11. Pengembangan lembaga pembiayaan Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan (Kimbun) 1.
Penyusunan Masterplan
2.
Peningkatan sarana penunjang produksi seperti listrik, air bersih, pengolahan limbah serta perlu adanya manajemen yang focus terhadap pengelolaan industri berbasis perkebunan sesuai komoditas secara professional.
3.
Pengembangan jaringan trasportasi untuk kemudahan proses distribusi
4.
Pengembangan kegiatan industri pengolahan (industri hilir) komoditas perkebunan
5.
Pengembangan jaringan pasar dan promosi
Kawasan Sentra Pertambangan Migas 1.
Perlindungan kawasan dari konversi melalui pengendalian dan penetapan rencana zonasi
2.
Peningkatan sarana penunjang produksi seperti air bersih, pengolahan limbah
3.
Pengembangan jaringan trasportasi untuk kemudahan proses produksi
4.
Pengembangan jaringan pasar dan promosi
5.
Penataan kembali lahan bekas tambang
Kawasan Sentra Produksi Beras Pasang Surut 1.
Perlindungan kawasan dari konversi melalui pengendalian dan penetapan rencana zonasi
2.
Peningkatan produksi hasil pertanian dan industri pengelolahan hasil melalui pengembangan Aplikasi Teknik budidaya dan bibit unggul yang adaptif terhadap perubahan iklim teknologi
3.
Peningkatan dan Pengembangan Infrastruktur pendukung pertanian
4.
Evaluasi, revitalisasi dan Peningkatan pengelolaan jaringan irigasi/daerah reklamasi rawa
5.
Pengembangan lumbung padi
6.
Pengembangan sistem Perlindungan hak-hak petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani
VI-26 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
c. Kawasan Strategis Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api. 1.
Pengembangan kawasan Industri Terpadu
2.
pelabuhan/terminal general kargo mencapai
3.
pelabuhan laut
4.
pelabuhan penyeberangan
5.
1 stock pile batubara
6.
pelabuhan peti kemas
7.
pelabuhan/terminal curah cair (CPOIBBM/Migas/Pupuk/semen)
8.
Pengembangan kawasa perkantoran
9.
Pengembangan kawasan Permukiman
10. Pengembangan Fasilitas umum sosial-ekonomi 11. Pengembangan Jaringan utilitas pendukung kegiatan pelabuhan, industri dan permukiman 12. Pengembangan JaringanTransportasi d. Kawasan Strategis Industri 1.
Penyusuna Masterplan
2.
Penyusunan Rencana Detail Kawasan;
3.
Pengembangan jaringan transportasi
4.
Pengembangan
infrastruktur
lingkungan
seperti
pengelolahan
limbah,
ketersediaan jalur hijau/RTH 5.
Pengembangan jaringan listrik dan telekomunikasi khususnya di kawasan Gasing
e. Kawasan Minapolitan 1.
Penyusunan masterplan minapolitan
2.
Penyusunan Rencana Zonasi Minapolitan
3.
Pengembangan
infrastruktur
yang
mendukung
pengembangan
kawasan
minapolitan diantaranya pelabuhan pendaratan ikan, tempat pelelangan ikan, jaringan tranasportasi darat dan air, serta jaringan utilitas. 4.
Pengembangan
prasarana
sosial-ekonomi
dilakukan
untuk
memantapkan/membentuk sistem pusat-pusat permukiman. 5.
Meningkatkan pelayanan moda transportasi air (sungai).
VI-27 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
6.3.2 Kawasan Strategis Kabupaten dari sudut kepentingan pada Aspek Lingkungan. a.
Kawasan Taman Nasional Sembilang 1. Pengembangan ekowisata 2. pengembangan sarana prasarana pendukung pariwisata 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi. 4. Peningkatan Pengendalian zona pemanfaatan Kawasan Taman Nasional Sembilang 5. Peningkatan promosi wisata
b.
Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan : 1. pengembangan organisasi ruang kawasan plasma nutfah 2. pembangunan dan pengembangan infrastruktur kawasan plasma nutfah; 3. pengembangan teknologi agribisnis; 4. pengembangan dan penyuluhan agribisnis; dan 5. meningkatkan peran serta pemerintah, masyarakat dan investor
6.3.3 Kawasan Strategis Kabupaten dari sudut kepentingan pada Aspek Sosial-Budaya Kawasan Perkampungan Nelayan Sungsang 1. Revitalisasi dan rehabilitasi kawasan. 2. Penyusunan rencana teknis Tata Bangunan dan Lingkungan 3. Pengembangan sektor pariwisata. 4. Pengembangan sarana dan prasarana permukiman serta transportasi. 5. Peningkatan Industri rumah tangga berbasis perikanan. 6.3.4 Kawasan Strategis Kabupaten dari sudut kepentingan pada Aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kawasan Agrocenter Sembawa 1. Penyusunan rencana detail kawasan 2. Pengembangan pusat Balai penelitian pertanian 3. Pengembangan pusat balai penelitian ternak unggul. 4. Pengembangan pusat penelitian perkebunan 5. Pengembangan kawasan agrowisata perkebunan.
VI-28 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
6. Peningkatan sekolah pertanian pembangunan menjadi bertaraf internasional 7. Pengembangan Pusat Pelatihan pertanian 6.4 Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Pengembangan Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, melalui :
Reklamasi Pantai ±4000 Ha
Penyusunan RDTR Kawasan Reklamasi Pantai
Penyusunan Rencana strategis Kawasan pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Penyusunan rencana Zonasi Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Rencana Pengembangan transportasi
Peningkatan dan penyuluhan keterampilan masyarakat pesisir
Pengaturan dalam pengambilan atau pemompaan air tanah untuk menjaga keseimbangan salinitas di lingkungan pesisir
Memelihara keseimbangan alamiah antara pertambahan tanah erosi dan sedimentasi
Pada daerah-daerah yang memungkinkan terkena dampak dari kegiatan industri harus memiliki rencana-rencana penanggulangannya
Perlindungan terhadap kawasan konservasi
Restorasi hutan pesisir
6.5 INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN Pentahapan dan urutan prioritas program pembangunan dimaksudkan untuk mendapatkan rincian mengenai sektor kegiatan yang perlu dilaksanakan sesuai dengan tingkat kepentingannya, jangka waktu pelaksanaan serta sumber pembiayaan yang dapat dipergunakan untuk pelaksanaan program pembangunan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan dalam pengembangan pembangunan, maka perlu disusun tahapan pelaksanaan kegiatan sesuai UU 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, bahwa pelaksanaan pembangunan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 20 tahun, pentahapan kegiatan tersebut dituangkan dalam kegiatan per 5 (lima) tahun. Indikasi program lima tahun pertama diuraikan per tahun kegiatan. Indikasi program adalah bagian yang memuat rincian tahapan dan program pembangunan yang akan diterapkan di kawasan perencanaan, sesuai dengan tujuan
VI-29 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
pengembangan tata ruang di masa yang akan datang. pembangunan
ditentukan
berdasarkan
potensi
dan
masalah
Indikasi program kawasan
terkait
pengembangan wilayah serta kecenderungan perkembangan sektor-sektor tertentu dan sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan atau pembangunan sektor tersebut. Pelaksanaan pembangunan ini paling tidak membutuhkan waktu 20 tahun sejak ditetapkannya RTRW Kabupaten Banyuasin. Dalam pelaksanaannya, dapat dibagi menjadi 4 (empat) tahap. Tahapan lima tahunan tersebut, adalah : 1.
Tahap I (Tahun 2011- 2015);
2.
Tahap II (Tahun 2016 -2020);
3.
Tahap III (Tahun 2021 – 2025);
4.
Tahap IV (Tahun 2026 – 2031).
Adapun program-program yang direncanakan, dapat dikelompokkan dalam beberapa program kegiatan. Untuk lebih jelasnya mengenai indikasi program dapat dilihat pada Tabel 6.1. Indikasi Program Utama RTRW Kabupaten Banyuasin 2011-2031.
VI-30 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
6.1 Tabel Indikasi Program Utama RTRW Kabupaten Banyuasin 2011-2031
No
Program Utama dan Kegiatan
PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG I Perwujudan Pusat Kegiatan A Pengembangan dan Penataan PKWp Sungsang 1. Penyusunan Rencana Detail Tata A1. Ruang Kawasan (RDTR) 2.A2. A3.
Pembangunan Jalan Linkungan Pembangunan Perkantoran
A4.
Peningkatan sarana prasarana Pasar
A5.
Pembangunan Sekolah dan Perguruan Tinggi
A6. A7.
Sungsang
APBD Kab
Sungsang
APBD Kab
Sungsang
APBD Kab & Prov
Sungsang
APBD Kab & Prov/Swasta
Sungsang
APBD Kab & Prov/Swasta
Sungsang
APBD Kab
Sungsang
APBD Kab
dan
Pembangunan Rumah Sakit Peningkatan sarana peribadatan Pembangunan Pelatihan
Lokasi
Sumber Dana
Gedung/Balai
Sungsang
A8.
A9.
APBD Kab
Pengembangan nelayan
permukiman
Sungsang
APBD Kab & Prov/Swasta
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Bappeda & PM /Din PU Cipta Karya Kab Din PU Bina Marga Kab Pemda Kab & Prov (Din. PU Cipta Karya) Pemda Kab & Prov (Din. Pengelola Pasar dan PU) Pemda Kab & Prov (Din PU& Din Pendidikan) Din Kesehatan Kab Bappeda & PM/Din PU Kab Din. Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olaraga serta Din.PU Cipta Karya Kab Bappeda & PM Kab & Prov (Din. PU)
VI-31 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan Pembangunan Terminal Tipe A
Lokasi Sungsang
APBD Nas, Prov, Kab & Swasta
A10.
A11.
Peningkatan Pengelolaan sampah dan penyediaan TPST
Sungsang
Peningkatan kelistrikan
energi
Sungsang
A12.
pelayanan
Sungsang
pelayanan
Peningkatan telekomunikasi
Peningkatan pelayanan kapasitas PDAM
dan
Pengembangan IPAL
Sungsang Sungsang
A15. B
APBD Kab APBD Kab & Prov/Swasta
APBD Kab & Prov/Swasta
A13.
A14.
Sumber Dana
Pengembangan dan Penataan PKL Pangkalan Balai Penyusunan Rencana Rinci Tata B1 Ruang Kawasan
APBD Kab & Prov/Swasta APBD Kab & Prov/Swasta
Pangkalan Balai
APBD Kab,
Pangkalan Balai
APBD Kab
Pangkalan Balai
APBD
Pembangunan Pasar B2. B3.
Peningkatan
pelayanan
rumah
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Din PU Bina Marga (Nas, Prov, Kab) Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kab (Din Pertambangan dan Energi, PLN) Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom (Kab/Prov) Kab&Prov (Dinas PU Cipta Karya dan PDAM) Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Bappeda&PM/Din PU Cipta Karya Kab Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Kab Dinas Kesehatan
VI-32 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
sakit B4. B5. B6.
Peningkatan pelayanan Sarana ibadah Pengembangan sekolah dan pembangunan perguruan tinggi Pengembangan perumahan rakyat Pembangunan gedung olahraga dan kesenian
dan Din PU Cipta Karya Kab Dinas Pu Cipta Karya Kab. Din. Pendidikan dan PU Cipta Karya Kab&Prov Dinas PU Cipta Karya Kab. Din. Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olaraga serta Din.PU Cipta Karya Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Prov&Kab Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kab & Prov (Din Pertambangan dan Energi, PLN) Kab&Prov (Dinas PU dan PDAM) Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom
APBD Kab/Swasta
Pangkalan Balai
APBD Kab & Prov/Swasta
Pangkalan Balai
APBD Kab/Swasta
Pangkalan Balai
Pangkalan Balai APBD Kab & Prov/Swasta
B8.
B11.
Kab/Swasta
APBD Kab/Swasta Pembangunan terminal tipe B
B10.
Instansi Pelaksana
Pangkalan Balai
B7.
B9.
Sumber Dana
Peningkatan pelayanan pengelolaan sampah dan penyediaan TPS Peningkatan pelayanan energi kelistrikan
Pangkalan Balai
Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Peningkatan pelayanan telekomunikasi
Pangkalan Balai
B12.
Pangkalan Balai
APBD Kab/Swasta APBD Kab & Prov/Swasta APBD Kab & Prov/Swasta
Pangkalan Balai APBD Kab & Prov/Swasta
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
VI-33 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
(Kab/Prov) C.
Perwujudan PPK Betung Penyusunan Dokumen Revisi C1. Rencana Detail Tata Ruang
C2. C3. C4. C5. C6. C7. C8. C9. C10. C11.
Peningkatan pusat Perdagangan dan jasa
Betung
APBD Kab
Betung
APBD Kab & Swasta
kawasan
Pembangunan rumah sakit
Betung
Pengembangan perumahan rakyat Peningkatan pelayanan Terminal Tipe B
Betung
Peningkatan pelayanan sarana ibadah Peningkatan pelayanan sarana pendidikan Peningkatan pelayanan pengelolaan sampah dan penyediaan TPS Peningkatan pelayanan energi kelistrikan dan pembangunan SUTT Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Peningkatan pelayanan telekomunikasi
Betung
APBD Kab APBD Kab & Swasta
Dinas PU Kab.
APBD Kab/Swasta
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab.
Betung
Betung Betung Betung Betung Betung
Bapedda&PM dan PU Cipta Karya Kab Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Kab. Din Kesehatan Kab
APBD Kab APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta
Dinas PU Kab Din. Pendidikan dan PU Kab Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab Dinas PU dan PDAM Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta
VI-34 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Telkom Kab. D.
Perwujudan PPK Mariana Penyusunan Dokumen Revisi D1. Rencana Detail Tata Ruang Pembangunan kawasan industri D2.
D3. D4.
Mariana
APBD Kab
Mariana
APBD Kab/Swasta
Pengembangan perumahan perkotaan Peningkatan pelayanan moda angkutan sungai Pembangunan TPA
Mariana
Peningkatan pelayanan kelistrikan
Mariana
Pengembangan IPAL
Mariana
Mariana Mariana
D5. D6. D7.
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta
Mariana
APBD Kab/Swasta
Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPK Sukajadi Penyusunan Dokumen Rencana E1. Detail Tata Ruang Pengembangan kawasan E2. perdagangan dan jasa
Mariana
APBD Kab/Swasta
Sukajadi
APBD Kab
Sukajadi
APBD Kab/Swasta
D9.
E.
APBD Kab/Swasta
pelayanan
D8.
Peningkatan telekomunikasi
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta
Bapedda&PM dan PU Kab Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM dan PM , Din PU Kab Dinas PU Kab Din. Perhubungan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Din Pertambangan dan Energi, PLN Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom Kab Dinas PU dan PDAM Bapedda&PM dan PU Kab Dinas Koperasi, perindustrian,
VI-35 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
perdagangan, UKM dan PM , Din PU Kab E3. E4. E5. E6. E7. E8.
Pengembangan fasilitas permukiman perkotaan Peningkatan pelayanan fasilitas peternakan unggas
Sukajadi
Peningkatan pelayanan fasilitas budidaya air tawar Peningkatan pelayanan sarana ibadah Peningkatan pelayanan sarana pendidikan Peningkatan pelayanan kelistrikan
Sukajadi
Peningkatan telekomunikasi
Sukajadi
pelayanan
Sukajadi
Sukajadi Sukajadi Sukajadi
Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPK Telang Jaya Penyusunan Revisi Dokumen F1. Rencana Detail Tata Ruang Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa F2. E10.
F3.
Pengembangan
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta
E9.
F.
APBD Kab/Swasta
fasilitas
Sukajadi
APBD Kab/Swasta
Telang Jaya
APBD Kab
Telang Jaya
APBD Kab/Swasta
Telang Jaya
APBD
Dinas PU Kab Dinas Pertanian dan Peternakan Kab Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Dinas PU Kab Din. Pendidikan dan PU Kab Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom Kab Dinas PU dan PDAM Bapedda&PM dan PU Kab Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM dan PM , Din PU Kab Dinas PU Kab
VI-36 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
F4.
F5. F6.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
permukiman perkotaan Peningkatan pelayanan telekomunikasi
Telang Jaya
Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Peningkatan jaringan listrik dan pembangunan SUTT
Pengembangan fasilitas pertanian pasang surut Perwujudan PPK Jakabaring Kec. Rambutan Pengembangan fasilitas G1. permukiman perkotaan Pengembangan fasilitas G2. peternakan unggas F7.
G.
G3.
Pengembangan fasilitas budidaya air tawar Pembangunan Terminal Tipe C
APBD Kab/Swasta Telang Jaya Telang Jaya Telang Jaya
Jakabaring Jakabaring Jakabaring
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta
Jakabaring APBD Kab/Swasta
Pembangunan TPA Induk
Jakabaring
Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir Peningkatan pelayanan kelistrikan
Jakabaring
G5.
G7.
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Kab/Swasta
G4.
G6.
Sumber Dana
Jakabaring
APBD Kab/Swasta APBD Kab APBD Kab/Swasta
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom Kab Dinas PU dan PDAM Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab Dinas Pertanian dan Peternakan Dinas PU Kab Dinas Pertanian dan Peternakan Kab Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Dinas PU Kab Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab
VI-37 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan Peningkatan telekomunikasi
pelayanan
Lokasi Jakabaring
APBD Kab/Swasta
G8. Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Perwujudan PPK Makarti Jaya Pembangunan Pelabuhan Pengumpan H1. G9.
H.
H2. H3. H4.
Sumber Dana
Jakabaring
APBD Kab/Swasta
Makarti Jaya APBD Kab/Swasta
Peningkatan pelayanan Jaringan Listrik
Makarti Jaya
Pengembangan Perdesaan Pengembangan Kesehatan Peningkatan telekomunikasi
Permukiman
Makarti Jaya
fasilitas
Makarti Jaya
pelayanan
Makarti Jaya
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Kab APBD Kab/Swasta
H5.
Peningkatan pelayanan dan Makarti Jaya APBD kapasitas PDAM Kab/Swasta Pengembangan fasilitas pertanian Makarti Jaya APBD H7. pasang surut Kab/Swasta Perwujudan Rencana Sistem Perdesaan/Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) Pembuatan Tata Ruang Desa I1. Seluruh PPL APBD Kab H6.
I
I2.
Pembangunan prasarana dan sarana ekonomi dan sosial di
Seluruh PPL
APBD Kab/Sasta
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom Kab Dinas PU dan PDAM Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab Dinas PU Kab Din. Kesehatan dan Din PU Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom Kab Dinas PU dan PDAM Dinas Pertanian dan Peternakan Dinas PU dan Bappeda&PM SKPD terkait
VI-38 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
I3. I4. I5. I6. I7. I8.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
pusat desa seperti sekolah minimal tingkat Sekolah Dasar, pusat kesehatan minimal setingkat Poskesdes, Kantor Kepala Desa, Balai Desa, Pasar Desa, Masjid. Peningkatan Pelabuhan Khusus menjadi Pelabuhan Pengumpan
Tebing Abang
APBD Kab/Swasta
Tebing Abang
APBD Kab/Swasta
Seluruh PPL
APBD Kab/Swasta
Pembangunan Peabuhan Khusus Pengembangan perdagangan dan jasa
kawasan
Pengembangan permukiman perdesaan Pengembangan perikanan air tawar Pengembangan perkebunan
fasilitas fasilitas fasilitas
Seluruh PPL Tebing Abang, Sumber Marga Telang Tebing Abang, Air Kumbang
APBD Kab/Swasta
Seluruh PPL
APBD Kab/Swasta
Seluruh PPL
APBD Kab/Swasta
Seluruh PPL
APBD Kab/Swasta
Tanjung Lago, Sumber Marga Telang
APBD Kab
Peningkatan pelayanan kelistrikan I9.
I10.
I11. I12.
Peningkatan telekomunikasi
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta
pelayanan
Peningkatan pelayanan dan kapasitas PDAM Peningkatan Terminal Khusus
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM, Din PU Kab Dinas PU Kab Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Dinas Pertanian dan Peternakan Kab Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika serta Telkom Kab Dinas PU dan PDAM Dinas Perhubungan,
VI-39 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
I13. I14.
Lokasi
Peningkatan Dermaga
Tanjung Lago
Pengembangan Angkutan Moda
Tanjung Lago
Sumber Dana
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta
Pembangunan SUTT I15. I16. I17. I18. I19. I20. I21. II
Peningkatan Layanan TPA Pembangunan Terminal Tipe C
fasilitas
Tanjung Lago
APBD Kab
Salek Mukti
pusat Sembawa
Pengembangan fasilitas pertanian Pengembangan pendukung industri
APBD Kab
Teluk Betung
Pengembangan Moda Sungai Pengembangan pendidikan
Tanjung Lago
APBD Kab/Swasta APBD Kab/Swasta APBD Prov/Kab dan Swasta
Sumber Marga Telang
APBD Kab
Sumber Marga Telang
APBD Kab
fasilitas
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
komunikasi dan informatika Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab Dinas PU, Dinas Pendidikan Dinas Pertanian dan Peternakan Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Kab
Perwujudan Rencana Sistem Jaringan Transportasi A Program Sistem Jaringan Transportasi Darat A1 Dukungan Perwujudan Jalan Arteri Primer (Berdasarkan Kepmen PU No 630 Tahun 2009) Sei Lilin - Betung (ruas 003) Ruas-ruas jalan arteri primer di Kab. APBN dan Kemen PU (Balai Banyuasin APBD Jalan dan Betung – Bts. Kota Palembang Provinsi Jembatan) (ruas 004) A2. Jalan Kolektor Primer K1(Berdasarkan Kepmen PU No 630 Tahun 2009) dan Jalan Tol Ruas Simpang Betung-SekayuRuas-ruas jalan kolektor primer di APBN,APBD Kemen PU (Balai
VI-40 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan Lubuk Linggau
Kab. OKI – Kec. Muara Padang – Kec. Air Salek – Kec. Muara Telang – Kec. Marga Air Telang - Kec. Banyuasin II
A3.
A4.
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Kab Banyuasin
Prov/Kab
Jalan dan Jembatan), Din PU Prov/Kab
APBD Provinsi
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Ruas Palembang-RambutanPemda Prov APBD Prov Kayu Agung (Dinas PU) Ruas Palembang-RambuanTulung Selapan APBD Kab & Pemda Kab & Prov Ruas Pangkalan Balai-Rantau Prov (Dinas PU) Bayur-Kab. Muara Enim Betung - Sekayu Jalan kolektor primer 4 Peningkatan Status Jaringan Jalan dari Lokal Primer menjadi Kolektor Primer Kabupaten Ruas Pangkalan Balai-Pulau Rimau-Tungkal Ilir Ruas Palembang- Banyuasin I – Air Kumbang - Muara Padang – Muara Sugihan – Kabupaten OKI Ruas-ruas jalan arteri primer di Kab APBD Kab PU Bina Marga Ruas Kab. Muba – Kec. Tungkal Banyuasin dan Swasta Ilir Ruas Kab. Muara Enim – Kec. Rantau Bayur – Kec. Betung – Kec. Banyuasin III – Kec. Sembawa – Kec. Talang Kelapa - Kec. Tanjung Lago. Pembangunan Jaringan Jalan Lokal Primer Kabupaten Ruas Jalan Tanjung Lago – Muara Telang – Sumber Marga Ruas-ruas jalan arteri primer di Kab APBD Kab Telang PU Bina Marga Banyuasin dan Swasta Makarti Jaya – Air Saleh – Air Kumbang - Banyuasin I
VI-41 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan A5.
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Pembangunan jaringan jalan bebas hambatan ruas Palembang – Tanjung ApiApi/Tanjung Carat jalan Lingkar Luar Timur ruas Rambutan - Banyuasin I – Talang Kelapa;
A6.
A7.
Kab Banyuasin
jalan Lingkar Luar Barat ruas Kecamatan Rambutan – Kecamatan Sembawa Pengembangan Jalan Raya Khusus Batubara Ruas Kab. Muara Enim – Kec. Rantau Bayur – Kec. Suak Tapeh – Kec. Banyuasin III – Ruas-ruas jalan arteri primer di Kab Kec. Sembawa – Kec. Talang Banyuasin Kelapa - Kec. Tanjung Lago – Kec. Banyuasin II Peningkatan dan Pembangunan Jembatan Jembatan Ruas Banyuasin I – Banyuasin I – Muara Padang Muara Padang Jembatan Terusan Sebalik Tanjung Lago –Muara Telang Jembatan Gasing Talang Kelapa –Tanjung Lago Jembatan Pulau Rimau Tanah Kering –Pulau Rimau Jembatan Tungkal Ilir Desa Tri tunggal Jembatan Rambutan Sungai Dua Jembatan Teluk Tenggulang Pulau Rimau Jembatan Muara Telang Muara Telang Jembatan Banyuasin I Desa teluk Tenggiri (Banyuasin I) Jembatan Rantau Bayur Desa Tebing Abang Jembatan Air Sugihan Kec. Muara Padang – Air Sugihan (Kab. OKI) Jembatan sedang- Banyuasintiga Banyuasintiga
APBD Kab dan Swasta
PU Bina Marga
Swasta
PU Bina Marga dan Swasta
APBD Kab dan Swasta
PU Bina Marga dan Swasta
APBD Prov dan Swasta
Dinas PU Bina Marga Prov
APBD Kab. & Swasta
Dinas PU Bina Marga Kab.
VI-42 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan A8.
A9.
Lokasi
Dukungan rencana pengembangan terminal barang Terminal Galangan kapal Kec.Banyuasinsatu dan Kawasan Tanjung Api-Api Terminal Khusus Batu Bara 4 Terminal di Tanjung Lago, 1 Terminal di Muara Telang Terminal Khusus CPO Banyuasin I Terminal Khusus Aspal Banyuasin I Rencana Pembangunan Terminal Peningkatan Terminal Tipe A Kec. Betung Peningkatan Terminal Tipe C
Sungsang & Suaktapeh
Pembangunan Terminal Tipe A Pembangunan Terminal Tipe B Pembangunan Terminal Tipe C
A10. B.
C.
Pembangunan Terminal Multimoda Rencana pengembangan trayek angkutan umum
Kaw. TAA Pangkalan balai dan sebalik Cintamanis, Rambutan, Telukbetung, Talangkeramat Sebalik
rute
Sumber Dana
APBD Kab dan Swasta Swasta
APBD Prov dan Kab APBD Prov/Kab APBD Kab dan Swasta APBD Kab dan Swasta APBD Kab dan Swasta APBD Kab dan Swasta
Dalam Wilayah Kab. Banyuasin
Pengembangan Jaringan Transportasi Sungai Rencana peningkatan pelayanan Kawasan Perairan Kab.Banyuasin B1. dan pengembangan Dermaga Rencana pengembangan moda B2. angkutan sungai B3. Pengembangan alur pelayaran Pembangunan Sistem Jaringan Rel Kereta Api C1. rel untuk Rute Tanjung Enim-TAA Wilayah Kabupaten Banyuasin
Instansi Pelaksana
Swasta dan Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab
Pemda Prov/ Kab (Dishub)
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab
APBD Kab, Swasta
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab, swasta
APBD Kab dan Swasta
Swasta, Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab
APBN &
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Kemen
VI-43 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
D.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Via Stasiun Simpang dan Gasing pembangunan rel ganda (double C2. track) untuk rute PalembangBetung-Batas Jambi Pembangunan Rel Via Stasiun C3. Simpang – Banyuasin I C4. Jalur kereta api khusus Perwujudan sistem prasarana Transportasi Laut Pembangunan Pelabuhan utama Tanjung Carat D1.
D2.
Pelabuhan pengumpul Tanjung Api-Api Pembangunan terminal khusus
D6. D7.
Pelabuhan pengumpan
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Prov/Kab
Perhubungan, Din Perhub Prov/Kab
Banyuasin II
APBN, Swasta, , APBD Prov dan Kab
Banyuasin II
APBN Nas,Prov, Kab & Swasta
Teluk Tenggulang, Prajin, Sritiga, Teluk Payo, Tebing Abang, Kemangbejalu, Lebung, Pulau Tengkorak, Penuguan Tenggulang, Sungai Tungkal, penuguan, Lebung
Pengembangan dan peningkatan Kab. Banyuasin alur pelayaran Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Energi/Kelistrikan A Program Sistem Jaringan Kelistrikan Meningkatkan pasokan listrik A1 yang bersumber dari PLN Cabang Kab. Banyuasin Palembang A2. Peningkatan kapasitas dengan Kec. Talang Kelapa, Kec. Banyuasin
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Kementrian Perhubungan, Pelindo, Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Prov dan Kab Pelindo, Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab
APBD Kab dan Swasta
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab
APBN, APBD Prov , Kab dan Swasta
Din Pertambangan dan Energi, PLN Kab
D8.
III
VI-44 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan pengembangan gardu listrik Peningkatan Pelayanan dan Pengembangan jaringan SUTT Rencana pembangunan jaringan A4. SUTT Pengembangan Pembangkit A5. Listrik Tenaga Gas (PLTG) Pengembangan Pembangkit A6. Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pengembangan Pembangkit A7. Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Pengembangan Pembangkit A8. Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rencana Pembangunan A9. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) Peningkatan jaringan distribusi A10. listrik untuk mendukung kegiatan industri Pengembangan Sistem Jaringan Migas Pengembangan Trans Nasional B1. Khusus untuk jaringan Gas Pengembangan Trans Regional B2. untuk jaringan migas A3.
B.
IV.
Perwujudan Sistem Jar.Telekomunikasi A Program Sistem Jaringan Telekomunikasi pengembangan jaringan komunikasi seluler, dengan A1. pembangunan Tower BTS Terpadu A2. Peningkatan jaringan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Prov,Kab dan Swasta
Din Pertambangan dan Energi, Pertamina
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
I, Kec. Betung, Kec. Banyuasin III, Kec. Banyuasin II Kec. Rantau Bayur, Kec. Betung Kec. Betung, Kec. Talang Kelapa Kec. Pulau Rimau Tanjung Api-Api Kec. Banyuasin satu Kec. Rantau Bayur Kec. Talang Kelapa Tanjung Api-Api, Gasing dan Mariana
Betung - Pagar Dewa Sungai Lilin – PUSRI - PERTAMINA sungai gerong (merah mata) – plaju – jakabaring - prabumulih
Tersebar di pusat kegiatan (PKWp, PKL, PPK, dan PPL)
APBD Kab & Swasta
Tanjung Api-Api, Gasing dan Mariana
APBD Kab &
TELKOM & Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab TELKOM & Dinas
VI-45 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
V.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
telekomunikasi mendukung peruntukan industri A3. Pengembangan jaringan satelit Wil. Perairan dan kawasan tertinggal Perwujudan Sistem Prasarana Sumber Daya Air A. Rencana Pengembangan Air Baku Optimalisasi sumber air dengan A1. memanfaatkan kapasitas yang belum terpakai Penyediaan air minum di kota A2. kecil yang rawan air belum ada sistem penyediaan air minum Pembangunan sarana dan Tersebar di Kabupaten Banyuasin A3. prasarana air bersih bagi masyarakat di pedesaan Penyediaan, Penyelolaan dan A4. Pemeliharaan sumber-sumber air baku A5. Pengaturan kebutuhan air B. Rencana Pengembangan Jaringan Irigasi Reklamasi Rawa Mengatur kembali sistem jaringan irigasi yang berhirarki dan B1. terpadu sesuai fungsinya baik secara kuantitas ataupun kualitas Normalisasi dan rehabilitasi B2. saluran-saluran irigasi Tersebar di Kabupaten Banyuasin Pengembangan kanal-kanal B3. B4. B5. B6.
Pengembangan sistem jaringan irigasi sekunder yang disesuaikan dengan topografinya Pembuatan sistem saluran irigasi tersier Pemeliharaan secara terus
Sumber Dana Swasta
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab
APBD Kab
Dinas PU Cipta Karya, Pengairan dan PDAM Kab
APBD Kab
Dinas PU Cipta Karya, Pengairan Kab
VI-46 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
VI
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
menerus dan berkelanjutan C. Rencana wilayah sungai Pengembangan konservasi sumberdaya air melalui perlindungan dan pelestarian C1 SDA, pengawetan air, dan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran Pendayagunaan sumber daya air melalui penatagunaan, C2 penyediaan, penggunaan, pengembangan dan Tersebar di Kabupaten Banyuasin pengusahaan sumberdaya air. Penanggulangan daya rusak air C3 melalui pencegahan daya rusak air dan pemulihan daya rusak air. Pengembangan informasi dan C4 pengelolaan sistem informasi Pelibatan peran serta masyarakat C5 dalam pengelolaan Sumber Daya Air Perwujudan Pengembangan Prasarana Pengelolaan Lingkungan A Pengelolaan Persampahan Pengadaan prasarana A1. persampahan (truck sampah, bak Seluruh kecamatan sampah, truck tinja, Arm Roll dll) pembangunan TPS dengan A2. Seluruh kecamatan kapasitas 2m3 pengembangan Tempat A3. Pemprosesan Akhir Sampah Kec. Banyuasin III, Kec. Rantau (TPA) Bayur, Kec. Mariana A4. Pembangunan Rumah Kompos B. Prasarana Pengelolaan Air Limbah
Sumber Dana
APBD Kab
APBD Kab
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Dinas PU Cipta Karya, Pengairan Kab
Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman, Dinas Pertanian dan Peternakan dan Dinas PU
VI-47 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
VII
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Pengembangan sistem terpusat (off site) dengan pembangunan Kawasan Permukiman Perkotaan, B1. Instalasi Pengelolaan Limbah industri gasing, mariana dan tanjung Terpadu apai-api B2. Penyusunan Studi kelayakan IPAL Pengembangan sistem setempat (on site) yaitu dengan B3. mengembangkan penggunaan tangki septik yang ada di tiapSeluruh wilayah Kab. Banyausin tiap rumah Penyuluhan kepada penduduk B4. Penyediaan kendaraan B5. pengangkut tinja Monitoring B6. C. Sistem Drainase Perkotaan Pengembangan sistem jaringan C1. terbuka Pengembangan sistem jaringan C2. tertutup Seluruh Kawasan Perkotaan Penyusunan Master Plan Drainase C3. Kawasan Pemeliharaan Jaringan Draenase C4. Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Lainnya A. Rencana Sistem Pengendalian Genangan Banjir
A1.
A2.
Tindakan infiltrasi untuk memulihkan tangkapan alami hidrologis melalui parit, vegetasi di permukaan, kebun dan trotoar berpori
Tersebar di Kabupaten Banyuasin
pengisian air pada sumber air dengan sumur resapan dan
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Kab/Swasta
Badan Lingkungan Hidup
APBD Kab
Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas PU CK
APBD Kab
Dinas PU CK
APBD Kab
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup
VI-48 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Kab
Badan Lingkungan Hidup, Bapeda &PM, Dinas Perikanan dan Kelautan
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
jebakan air A3.
perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber air.
Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu Pengaturan daerah sempadan A5. sumber air Rehabilitasi hutan dan lahan A6. Rencana Sistem Penanganan Pantai restorasi mangrove dan hutan kawasan utara bagian barat dan B1. pesisir, tengah Kabupaten Banyuasin proteksi akomodasi untuk B2. permukiman dan perikanan tambak pengelolaan zona pesisir terpadu utara bagian timur Kabupaten B3. (ICZM) Banyuasin Rencana sistem penanganan risiko kekurangan air Regulasi penyediaan air untuk C1. aktivitas perkebunan C2. Peningkatan pelayanan PDAM Pemanfaatan air tanah dengan C3. mengembangkan lubang bor Wilayah DAS Musi dan DAS Banyuasin C4. Peningkatan infrastruktur irigasi konservasi lahan, hutan konservasi dan reboisasi untuk C5. pemeliharaan kuantitas dan kualitas penyediaan air Rencana ruang dan jalur evakuasi bencana pemanfaatan ruang terbuka hijau Tersebar di Kabupaten Banyuasin D1. dan sarana fasilitas sosial dan A4.
B.
C.
D.
APBD Kab
APBD Kab, APBN,
PU Cipta Karya, PDAM, PU Pengairan, Badan Lingkungan Hidup
Dinas Sosial, Badan Lingkungan
VI-49 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
umum sebagai salah satu kawasan evakuasi mengintegrasikan/menghubungk an jalan eksisting dan menambah jalan baru sebagai rencana jalur D2. penyelamatan dengan fasilitas perlindungan dan sistem kota/wilayah secara umum PERWUJUDAN POLA RUANG I Perwujudan Kawasan Lindung A. Program Kawasan Hutan Lindung Melakukan Kegiatan Rehabilitasi, A1. Redeliniasi, reboisasi Penguatan manajemen kawasan dan pemantapan blok lindung A2. pada kawasan Hutan Lindung Air Salek, Banyuasin II, Makarti Jaya, Muara Sugihan, Muara Telang dan untuk mendukung kawasan konservasi di atasnnya. Tanjung Lago Pengawasan dan pengamanan A3. melalui Penegakan hukum bagi kegiatan illegal logging pembinaan msyrakakat di sekitar A4. kawasan lindung B. Program Kawasan resapan air dan kawasan bergambut B1. pengembangan vegetasi resapan rehabilitasi lahan yang B2. mengalami kerusakan reboisasi pada kawasan yang B3. sudah kritis dengan pola Tersebar di Kawasan Kab. Banyuasin parsitipatif Penetapan kawasan sekitar DAS B4. dan rawa dalam sebagai kawasan resapan air
Sumber Dana Swasta
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Hidup
PU Bina Marga, Dinas PU Cipta Karya
APBD
Dinas Kehutan dan perkebunan, Badan Lingkungan Hidup
APBD Prov, Kab/swasta
Din Kehutanan Prov & Kab, , Badan Lingkungan Huidup, Dinas PU Pengairan dan masyarakat
VI-50 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
C.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Penetapan kawasan bergambut khususnya kawasan bergambut B5. yang mempunyai kedalaman di atas 3 meter sebagai fungsi hidrologis dari kegiatan budidaya Program Kawasan Perlindungan Setempat Penetapan Kawasan Sempadan Pantai dan kawasan pantai C1 berhutan bakau sebagai kawasan perlindungan Di pesisir timur Kab. Banyuasin Pelestarian hutan mangroove serta pengembangan sabuk C2. hijau mangrove maupun sabuk hijau vegetasi pantai Penetapan Kawasan sempadan C3. sungai sebagai kawasan perlindungan seluruh sungai di Kab Banyuasin Pengembangan jalur hijau di C4. sepanjang sempadan sungai Kawasan sempadan mata air sebagai kawasan kawasan C5.. perlindungan Pembuatan sistem saluran khusus bila sumber dimanfaatkan untuk air minum atau irigasi Pengembangan tanaman perdu, tanaman tegakan tinggi, dan C7. penutup tanah atau ground cover untuk melindungi pencemaran dan erosi terhadap air Program Kawasan Suaka Alam D1. Penetapan kawasan suaka
Instansi Pelaksana
APBD Kab/swasta
Din Kehutanan dan Perkebunan Kab, Din Perikanan dan kelautan
APBD Kab/swasta
Din Kehutanan dan Perkebunan Kab
Sukomoro
APBD Kab/swasta
PDAM, Din Kehutanan dan Perkebunan Kab & Din PU
Padang Sugihan dan Bentayan
APBN, APBD
BKSDA, Din
C6.
D.
Sumber Dana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
VI-51 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
E.
F.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
margasatwa Perlindungan dan pengawasan D2. terhadap keanekaragaman flaura dan fauna secara partisipatif Program penelitian, pendidikan, ilmu D3. pengembangan pengetahuan Program Kawasan Taman Nasional Sembilang Perlindungan dengan tetap E1. mempertahankan kawasan Taman Nasional Sembilang Pengelolaan kawasan pantai berhutan bakau dilakukan melalui E2. penanaman tanaman bakau dan nipah di pantai. perlindungan mangrove, keanekaragaman biota dan tipe Kec. Banyuasin II ekosistem untuk kepentingan E3. plasma nutfah, keperluan pariwisata, ilmu pengetahuan dan pembangunan pada umumnya Pengembangan pariwisata berupa ekowisata mangrove yang disertai E4. dengan pengembangan balai penelitian dan budidaya mangrove. Program Kawasan Rawan Bencana Alam Penyusunan progam spesifik disesuaikan dengan jenis F1. Tersebar pada kawasan genangan, bencana dan kerusakan yang bencana angin puting beliung dan terjadi kebakaran hutan Menginventarisasi kawasan F2. rawan bencana alam secara lebih
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Prov&Kab, Swasta
Kehutanan Prov & Kab, , Badan Lingkungan Hidup
APBN, APBD Prov&Kab, Swasta
Din Kehutanan Prov & Kab, Badan Lingkungan Hidup
APBD Kab/swasta
Pemda Kab (Din Kehutanan dan Perkebunan, Din PU, Bappeda&PM, Din Pemadam Kebakaran, Din
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
VI-52 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
II
Program Utama dan Kegiatan
akurat; Pengelolaan kawasan rawan bencana alam (hutan dan rawa F3. gambut) secara lebih terprogram dan melibatkan masyarakat setempat Melakukan sosalisasi bencana alam dan/atau penyadaran F4. masyarakat untuk tidak membakar pada kawasan rawan bencana alam Pembangunan dan pengembangan prasarana dan F5. sarana penanggulangan kebakaran hutan dan gambut Pembangunan dan pengadaan prasarana dan sarana untuk F6. mengantisipasi adanya bencana angin puting beliung Perwujudan Kawasan Budidaya A. Program Kawasan Hutan Produksi A1. Rehabilitasi hutan dan lahan Pengembangan kawasan A2. penyangga pemantauan dan pengendalian kegiatan pengusahaan hutan A3. serta gangguan keamanan hutan lainnya. Pemberdayaan masyarakat A4. sekitar kawasan hutan Pengembangan dan diversifikasi A5. penanaman jenis tanaman hutan Pembangunan dan A6.
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Sosial)
Tersebar di Kawasan Hutan Kab. Banyuasin
APBD Prov, Kab & swasta
Din. Kehutanan dan Perkebunan, Swasta, Masyarakat
Banyuasin II, Muara Sugihan,
VI-53 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
B.
C.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
pengembangan industri yang Tungkai Ilir berbasis hutan tanaman industri Pembangunan dan Banyuasin II, Muara Sugihan pengembangan hutan rakyat A7. melalui hutan kemasyarakatan Program Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Pengemb. Dan penetapan Kws B1. Pertanian Pangan di Kab Banyuasin Pengembangan sarana prasarana B2. pendukung keg pertanian pangan lahan basah Pengembangan lumbung pangan B3. daerah Pengembangan sistem informasi B4. sumberdaya pertanian lahan Tersebar di seluruh kecamatan basah Pengembangan dan B5. pemeliharaan sistem irigasi Pembangunan dan pengembangan pertanian lahan B6. kering dengan komoditi palawija di seluruh Kecamatan Konservasi tanah dan air pada B7. lahan pertanian Penetapan sawah abadi dan B8. pencetakan sawah Penggunaan teknologi budidaya pangan yang tahan terhadap B9. genangan serta kadar garam Program Kawasan Pertanian Holtikultura Pengembangan sarana prasarana C1. pendukung keg.pertanian Tersebar di Kecamatan holtikultura
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Kab & swasta
SKPD lingkup Pertanian Kab
APBD Kab & swasta
Din Pertanian dan Peternakan Kab
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
VI-54 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Kab & swasta
Din Kehutanan dan Perkebunan Kab
Kec. Sembawa dan Talang Kalapa
APBD Kab & swasta
Din Pertanian dan Peternakan Kab
Kecamatan Banyuasin II, Makarti Jaya, Muara Sugihan, Muara Telang, Rantau Bayur, Talang Kelapa, dan
APBD Kab & swasta
Din Perikanan dan Kelautan Kab
Program Utama dan Kegiatan Pengembangan Kws Pertanian Lahan Kering & Holtikultura Melakukan berbagai pelatihan kepada para petani guna C3. menjaga mutu komoditi. Program Kawasan Perkebunan Pengembangan Lahan Kawasan Perkebunan , Pengemb komoditi D1. unggulan perkebunan: kelapa, karet , kelapa sawit Pengembangan kawasan industri D2. masyarakat perkebunan D3. Pengembangan Pusat Penelitian peremajaan dan rehabilitasi D4. tanaman perkebunan rakyat Pengemb. sarana prasarana D5. pendukung keg perkebunan pengembangan konsep D6. ”Corporate Community
Lokasi
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
C2.
D.
Tersebar di seluruh Kecamatan
Relationship”
E.
F.
Program Kawasan Peternakan Pengembangan peternakan E1. potensial di Kab Banyuasin Pengembangan sarana prasarana E2. pendukung keg peternakan Pengembangan kemitraan antar pelaku usaha melalui E3. pengembangan industri peternakan Program Kawasan Perikanan pengembangan untuk kawasan F1. perikanan air laut F2. pengembangan kawasan
VI-55 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
G.
H.
Program Utama dan Kegiatan perikanan perairan umum pengembangan kawasan F3. perikanan air payau Pengembangan Kawasan F4. Minapolitan Pengembangan industri F5. pengolahan perikanan Pengembangan sarana prasarana F6. pendukung keg perikanan Program Kawasan Pertambangan Inventarisasi daerah yg G1. berpotensi untuk usaha pertambangan Penetapan aturan zonasi G2. penambangan rakyat Relokasi & lokalisasi tambang G3. rakyat Rehabilitasi lahan pasca G4. penambangan Program Kawasan Industri Pembangunan Kawasan Industri H1. Besar Gasing dan tanjung api-api Revitalisasi kawasan industri H2. Mariana Penetapan aturan zonasi H3. Kawasan Industri (Masterplan) Pengembangan industri H4. pengolahan pangan Pengembangan sentra-sentra H5. industri dan kerajinan serta pada permukiman yang ada. Pengembangan industri H6. pengolahan hasil perkebunan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Kab & swasta
Din Pertambangan & Energi Kab
APBD Kab & swasta
Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Tanjung Lago
Kecamatan Pulau Rimau dan Tungkal Ilir.
Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin II, Makarti Jaya, Muara Telang, Talang Kelapa, dan Tanjung Lago.
VI-56 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan Penyuluhan dan pembinaan industri kecil dan rumah tangga Program Kawasan Pariwisata Pengembangan kawasan wisata I1. agro Pengembangan kawasan wisata I2. bahari I3. Pengembangan ekowisata. Peningkatan & Pengemb. Sarana I4. dan prasarana penunjang kegiatan Pariwisata penyusunan rencana tapak pada I5. setiap obyek wisata andalan penyusunan paket wisata, I6. promosi wisata dan dibuat sistem informasi tujuan wisata Program Kawasan Permukiman Pengembangan kawasan permukiman perkotaan, J1. perdesaan dan pulau-pulau kecil berpenduduk J2. Penyediaan KPR-RSH bersubsidi J3. Pengemb. perumahan swadaya Pengembangan kawasan permukiman skala besar J4. diarahkan dalam bentuk ”Kota Baru” J5. Pengembangan Kasiba/Lisiba Pengembangan prasarana dan J6. sarana kawasan perkotaan Peningkatan penyehatan J7. lingkungan permukiman J8. Pembinaan Teknis Kawasan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
APBD Kab & swasta
Din. Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olaraga, Bappeda&PM & Din PU Cipta Karya
APBD Kab & swasta
Bappeda&PM & Din PU Cipta Karya Kab
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
H7.
I
J
Kecamatan Banyuasin II Kecamatan Muara Telang.
dan
Permukiman perkotaan di PKWp, PKL& PPK, Permukiman perdesaan di PPL dan kawasan pesisir dan pulaupulau kecil
VI-57 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
K.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Permukiman Pengembangan RTH 30 % yang Kawasan Perkotaan J9. terdiri dari 20% RTH publik dan 10% RTH Privat Pembangunan tamn dan hutan J10. kota Program Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil K1. Reklamasi Pantai ±4000 Ha Kawasan Tanjung Carat Penyusunan RDTR Kawasan K2. Reklamasi Pantai Penyusunan Rencana strategis K3. Kawasan pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Penyusunan rencana Zonasi K4. Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Rencana Pengembangan K5. transportasi Peningkatan dan penyuluhan K6. keterampilan masyarakat pesisir Kec. Makarti Jaya, Kec. Banyuasin II, Pengaturan dalam pengambilan Kec. Air Saleh, Kec. Muara Telang, atau pemompaan air tanah untuk Kec. Pulau Rimau, Kec. Muara K7. menjaga keseimbangan salinitas Sugihan di lingkungan pesisir Memelihara keseimbangan K8. alamiah antara pertambahan tanah erosi dan sedimentasi Pada daerah-daerah yang memungkinkan terkena dampak K9. dari kegiatan industri harus memiliki rencana-rencana penanggulangannya K10. Perlindungan terhadap kawasan
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman
APBN, APBD Prov, Kab & Swasta
Bappeda&PM & Din PU
APBD Kab & Swasta
Bappeda&PM & Din PU, Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM, Dinas Perikanan dan Kelautan, Badan Lingkungan Hidup
VI-58 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
konservasi K11. Restorasi hutan pesisir Perwujudan Kawasan Strategis I Program Kawasan Strategis Kabupaten dari sudut kepentingan pada Aspek Ekonomi A. Pengembangan Kawasan Metropolitan Kota Palembang A1. Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang Pengembangan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi Revisi Masterplan KTM Peningkatan investasi budidaya dan industri pertanian, jasa dan perdagangan.
A2.
Kec. Telang
APBD Kab
Penguatan kelembagaan dan masyarakat untuk terlibat dalam pengembangan kawasan KTM Kawasan Perdagangan Betung Penyusunan rencana detail kawasan
Pengaturan pemanfaatan ruang koridor jalan Betung-Musi Banyuasin
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Pemda Kab/Bappeda&PM, Din PU Bappeda&PM, Din PU Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Din. Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Bappeda&PM, Din PU
Pengembangan sarana dan prasarana transportasi Pengembangan fasilitas perdagangan dan jasa
Instansi Pelaksana
Kec. Betung
APBD Kab
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Dinas PU Cipta Karya
VI-59 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan A3.
Instansi Pelaksana
APBD Kab
Bappeda&PM, Din PU Cipta Karya Dinas PU Cipta Karya Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab/Bappeda&PM, Din PU Cipta Karya Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kab
Kawasan Pusat Pemerintahan Pangkalan Balai Penyususan RTBL Kawasan Pengembangan Fasilitas Perkantoran Pengembangan Fasilitas Permukiman perkotaan Pengembangan fasilitas sosialekonomi Pengembangan sarana prasarana transportasi
A4.
Lokasi
Sumber Dana
Pangkalan Balai Kec. Banyuasin III
dan
Kawasan Pusat Permukiman Perkotaan
Penyususnan RTBL Kawasan Penataan Kasiba dan Lisiba Rencana pengembangan perumahan Rencana pengembangan fasilitas umum pendukung permukiman Pengembangan utilitas
Pengembangan
Bappeda&PM, Din PU Kab Dinas PU Kab
Kec. Talang Kelapa, Rambutan, Banyuasin I
APBD Kab & swasta
jaringan
transportasi
B.
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Program Kawasan Strategis Pertanian B1. Kawasan Agropolitan Penyusunan Masterplan Kec. Banyuasin III dan Kec. Tanjung
APBD Kab &
Bappeda&PM, Din PU PDAM, Dinas Pertambangan dan Energi, PLN Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika,
Bappeda&PM,
VI-60 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Penyusunan rencana detail tata
Lago
swasta
ruang kawasan pengembangan wilayah sentra produksi
Operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi
Peningkatan
Infrastruktur transportasi ke daerah sentra produksi
Dinas PU Cipta Karya. Dinas PU dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kab Dinas Pertanian dan Peternakan, Din. PU Pengairan Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika,
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
peningkatan
B2.
produktivitas melalui penggunanaan teknologi tepat guna penyuluhan dan bimbingan kelompok tani, koperasi dan usaha keci Pengembangan kegiatan industri pengolahan (industri hilir) komoditas pertanian Pengembangan jaringan pasar dan promosi Pengembangan jaringan kerjasama antar daerah pengelola kawasan, pemerintah dan swasta Pengembangan lembaga pembiayaan Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan (Kimbun) - Penyusunan Masterplan KIMBUN : Kec. Banyuasin I, Kec. Air Kumbang, Kec. Muara Padang dan
Instansi Pelaksana
Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Kab
APBD Kab & swasta
Bappeda&PM, Din PU Kab
VI-61 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
B3.
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
- Peningkatan sarana penunjang produksi seperti listrik, air bersih, pengolahan limbah serta perlu adanya manajemen yang focus terhadap pengelolaan industri berbasis perkebunan sesuai komoditas secara professional. - Pengembangan jaringan trasportasi untuk kemudahan proses distribusi - Pengembangan jaringan pasar dan promosi - Pengembangan kegiatan industri pengolahan (industri hilir) komoditas perkebunan
Kec. Rambutan. KIMBUN dan Migas : Kawasan Kec. Pulau Rimau dan Kec. Tungkal Ilir termasuk didalamnya Teluk Betung, Penuguaan, Mukut, Bentayan dan Kluang
Kawasan Sentra Produksi Beras Pertanian Pasang Surut Perlindungan kawasan dari konversi melalui pengendalian dan penetapan rencana zonasi Peningkatan produksi hasil pertanian dan industri pengelolahan hasil melalui pengembangan aplikasi teknik Kec. Tanjung Lago Kec. Sumber budidaya dan bibit unggul Marga Telang dan Kec. Muara (teknologi) Telang Peningkatan dan Pengembangan Infrastruktur pendukung pertanian
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika, Dinas PU, PDAM, Energi, PLN Kab
Dinas Pertanian dan Peternakan, Din. Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Kab Bappeda&PM, Din PU Kab Dinas Pertanian dan Peternakan APBD Kab & swasta Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika,
VI-62 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
revitalisasi dan Peningkatan pengelolaan jaringan irigasi/Daerah reklamasi rawa Pengembangan lumbung padi Pengembangan sistem Perlindungan hak-hak petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kawasan Strategis Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api Pengembangan kawasan Industri C1. Terpadu C2. C3. C4. C5. C6. C7. C8. C9.
C10. C11.
pelabuhan/terminal general kargo mencapai pelabuhan laut pelabuhan penyeberangan 1 stock pile batubara pelabuhan peti kemas pelabuhan/terminal curah cair (CPOIBBM/Migas/Pupuk/semen) Pengembangan kawasan perkantoran Pengembangan kawasan Permukiman Pengembangan Fasilitas umum sosial-ekonomi
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
PDAM, PLN, Dinas PU Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas PU Pengairan
Evaluasi,
C.
Instansi Pelaksana
Dinas Pertanian dan Peternakan
Bappeda&PM, Din PU Cipta Karya Kab
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Banyuasin II dan Kec. Sumber Marga Telang
Pengembangan Jaringan utilitas
APBN, APBD Prov, Kab dan Swasta Din PU Cipta Karya Dinas PU, Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Kab Dinas
VI-63 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Sumber Dana
Lokasi
pendukung kegiatan pelabuhan, industri dan permukiman
C12. D.
E.
Kawasan Minapolitan Penyusunan masterplan E1. minapolitan Penyusunan Rencana Zonasi E2. Minapolitan Pengembangan infrastruktur yang mendukung pengembangan E3. kawasan minapolitan diantaranya pelabuhan pendaratan ikan, tempat pelelangan ikan, jaringan
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Perhubungan, komunikasi dan informatika, Dinas Pertambangan dan Energi, PDAM, PLN, Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika
Pengembangan JaringanTransportasi
Kawasan Strategis Industri D1. Penyusunan Masterplan Penyusunan Rencana Detail D2. Kawasan; Pengembangan jaringan D3. transportasi Pengembangan infrastruktur lingkungan seperti pengelolahan limbah, ketersediaan jalur D4. hijau/RTH
Instansi Pelaksana
Banyuasin Mariana
Valey,
Gasing
dan
APBD Kab & swasta
Bappeda&PM, Din PU Cipta Karya Kab Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika, Dinas Pertambangan dan Energi, PDAM, PLN, Badan Lingkungan Hidup, Din PU Kab
Bappeda&PM, Din PU Kab Kawasan Air Batu, Sukamoro dan Rantau Bayur, Kawasan Sungsang, Muara Sugihan
APBD Kab & swasta
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika, PDAM, Dinas
VI-64 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
tranasportasi darat dan air, serta jaringan utilitas.
II
Pertambangan dan Energi, PLN,Din PU Pengembangan prasarana sosialDinas PU, Dinas ekonomi dilakukan untuk Koperasi, E4. memantapkan/membentuk perindustrian, sistem pusat-pusat permukiman. perdagangan, UKM Kab Meningkatkan pelayanan moda Dinas transportasi air (sungai) Perhubungan, komunikasi dan E5. informatika serta Din Perikanan dan Kelautan Dukungan Perwujudan Kawasan Strategis Provinsi dari Sudut Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan A Kawasan Taman Nasional Sembilang Pengembangan ekowisata Bappeda&PM, A1. Din PU Kab pengembangan sarana prasarana Din PU, Din. pendukung pariwisata Perikanan dan A2. Kelautan, Din Pendidikan dan Din Pariwisata Pengembangan Sarana dan Dinas APBD Kab & Prasarana Transportasi. Kec. Banyuasin I Perhubungan, swasta A3. komunikasi dan informatika,Dinas PU Peningkatan Pengendalian zona Bappeda, A4. pemanfaatan Kawasan Taman Din PU Kab Nasional Sembilang Peningkatan promosi wisata Din. Perikanan A5. dan Kelautan dan
VI-65 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Din. Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olaraga B.
III
Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan Reboisasi dan Pemantapan B1. kawasan sebagai habitat Gajah Revitalisasi infrastruktur B2. pendukung pusat pelatihan gajah meningkatkan peran serta B3. pemerintah, pemberdayaan Kec. Muara Sugihan dan Kec. masyarakat sekitar dan investor Rambutan Peningkatan sosialisasi dan B4. promosi Optimalisasi kawasan tersebut B5. untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Dukungan Perwujudan Kawasan Strategis dari Kepentingan Sosial-Budaya A. Kawasan Perkampungan Nelayan Sungsang Revitalisasi dan rehabilitasi A1. kawasan. Penyusunan rencana teknis Tata A2. Bangunan dan Lingkungan Pengembangan sektor pariwisata. A3.
A4.
Sungsang Pengembangan sarana prasarana permukiman transportasi.
dan serta
BKSDA BKSDA ,Dinas PU APBD Kab & swasta
Dinas PU, Dinas Koperasi, perindustrian, perdagangan, UKM Kab
Din. PU
APBD Kab & swasta
Bappeda, Din PU Kab Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olaraga Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika, PDAM, Energi, PLN,Din PU
VI-66 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin
No
Program Utama dan Kegiatan
Lokasi
Sumber Dana
Instansi Pelaksana
Tahun Pelaksanaan PJM-2 PJM - 3 2016 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2020 2025
Peningkatan Industri rumah tangga berbasis perikanan
IV.
Dinas PU, Dinas Koperasi, A5. perindustrian, perdagangan, UKM Kab Dukungan Perwujudan Kawasan Strategis dari Kepentingan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi A. Kawasan Agrocenter Sembawa Penyusunan rencana detail PU dan A1. kawasan Bappeda&PM Pengembangan pusat balai Dinas Pertanian A2. penelitian ternak unggul. dan Perkebunan, Dinas Pendidikan, Pengembangan pusat penelitian A3. Dinas Koperasi, perkebunan APBD perindustrian, Kec. Sembawa Prov/Kab & Pengembangan kawasan A4. perdagangan, swasta agrowisata perkebunan. UKM Kab Peningkatan sekolah pertanian A5. pembangunan menjadi bertaraf internasional Pengembangan Pusat Pelatihan A6. pertanian
VI-67 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
PJM -1
PJM - 4 2026 2031
REVISI RTRW KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Laporan Akhir Hal 5 - 68