RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIFAT-SIFAT KOLOID DAN KEGUNAANNYA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER ALOKASI WAKTU
: : : :
SMAN 16 SURABAYA KIMIA XI / 2 (dua) 2x45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR 5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. INDIKATOR Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/ heterogen dan penyaringan) dengan teliti, menghargai orang lain, dan komunikatif Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi dengan teliti, menghargai orang lain, dan komunikatif Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, adsorbsi, emulsi dan koagulasi) dengan teliti, menghargai orang lain, dan komunikatif Menjelaskan koloid liofob dan liofil dengan teliti, menghargai orang lain, dan komunikatif Mendeskripsikan peranan koloid dalam industri kosmetik, makanan dan farmasi dengan teliti, menghargai orang lain, dan komunikatif Perilaku Berkarakter : a. Teliti b. Komunikatif c. Menghargai orang lain.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah melakukan diskusi kelompok , siswa mampu mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi 2. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, adsorbsi, emulsi dan koagulasi) 3. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan koloid liofob dan liofil. 4. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu mendeskripsikan peranan koloid dalam industri kosmetik, makanan dan farmasi
V. MATERI PEMBELAJARAN : Sifat Koloid dan Kegunaannya Sistem koloid tersusun atas dua komponen, yaitu fasa terdispersi dan medium dispersi atau fasa pendispersi. Fasa terdispersi bersifat diskontinu (terputus-putus), sedangkan medium dispersi bersifat kontinu. Pada campuran susu dengan air yang disebut di atas, fasa terdispersi adalah susu, sedangkan medium dispersi adalah air. Ada 8 jenis koloid seperti yang terdapat pada table berikut : No Fasa Terdispersi Fasa Nama Contoh Pendispersi 1 padat gas aerosol asap (smoke), debu di udara 2 padat cair sol sol emas, sol belerang, tinta, cat 3 padat padat sol padat gelas berwarna, intan hitam 4 cair gas aerosol kabut (fog) 5 cair cair emulsi susu, santan, minyak ikan 6 cair padat emulsi padat jeli, mutiara, 7 gas cair buih buih sabun, krim kocok 8 gas padat buih padat karet busa, batu apung
1
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid, peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala jurusan. Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu system koloid, maka semakin besar energi kinetic yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu system koloid, maka gerak Brown semakin lambat. Koloid liofil dapat terjadi apabila ada gaya tarik menarik (antar molekul) yang cukup kuat antara zat terdispersi / terlarut dengan mediumnya. Koloid liofob dapat terjadi apabila tidak ada atau sangat lemahnya gaya tarik menarik antara zat terdispersi / terlarut dengan mediumnya. Emulsi ialah koloid dengan zat terdispersinya fase cair. Elektroforesis merupakan proses bergeraknya molekul bermuatan pada suatu medan listrik. Adsorbsi : penyerapan ion atau muatan listrik pada permukaan koloid. Koagulasi adalah penggumpalan koloid karena elektrolit yang muatannya berlawanan. VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN: Strategi Pembelajaran : CTL Model Pembelajaran : Kooperatif tipe Jigsaw Metode Pembelajaran : Diskusi dan Pemberian Tugas Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, dan Lembar Kerja Siswa VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR A. Pendahuluan (± 10 menit) Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif. 2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan karakter religius) 3. Guru memeriksa kehadiran siswa.( Guru menanamkan karakter disiplin) 4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini. 5. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu pembuatan koloid.. 6. Guru menunjukkan tiga macam koloid, yaitu jelly, hasil praktikum siswa pada pertemuan yang lalu, yaitu sol belerang dan sol Fe(OH)3 untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan menggali pengetahuan siswa(eksplorasi) dengan bertanya: Apa yang kalian ketahui dari ketiga koloid tersebut?
2
B. Kegiatan Inti (± 45 menit) Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
Fase 2 : Menyajikan informasi 1. Guru memberikan informasi singkat tentang materi yang akan dipelajari melalui tayangan power point. 2. Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan dengan baik penjelasan guru.
Fase 3 : Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar 1. Guru membagi siswa siswa menjadi 6 kelompok(kelompok asal). Tiap kelompok beranggotakan 6 orang dan mempunyai tugas/wacana yang berbeda.. Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar. 1. Siswa yang mempunyai tugas/wacana sama berkumpul untuk belajar bersama menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.(kelompok ahli). Siswa menyelesaikan tugas dengan teliti. Selama kegiatan guru memantau dan melakukan bimbingan... 2. Setiap siswa kelompok ahli harus komunikatif dan dapat menyampaikan informasi hasil diskusinya pada kelompok asal. 3. Apabila tugas sudah selesai dikerjakan, kelompok ahli kembali pada kelompok asal dan secara bergiliran memberikan penjelasan pada kelompok asal. Dalam hal ini perlu ditanamkan karakter menghargai pendapat orang lain dan disiplin(tertib, tidak saling berebut) 1.
2.
Fase 5: Evaluasi Guru meminta masing-masing kelompok untuk melaporkan tugasnya.. Guru memberikan klarifikasi tentang hasil diskusi mereka.
C.
Penutup(35 menit) Kegiatan
1.
Fase 6. Memberikan Penghargaan Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-masing.
2.
Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan penghargaan.
3.
Guru memberi tugas untuk mengerjakan soal-soal uji kompetensi koloid yang ada dalam BSE Kimia kelas XI
4.
Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
VIII. SUMBER PEMBELAJARAN 1. File Power Point berjudul: Sifat-sifat koloid dan kegunaannya 2. LKS 01. Sifat-sifat koloid dan kegunaannya 3. Kunci LKS 01. Sifat-sifat koloid dan kegunaannya 4. LP 01 Produk : Sifat-sifat koloid dan kegunaannya 5. Kunci LP 01 Produk: Sifat-sifat koloid dan kegunaannya 6. LP 02: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.
3
Daftar Pustaka - Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. - Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 16 Surabaya
Surabaya, Juli 2011 Guru Mata Pelajaran
Hj. Sri Widiati, S. Pd. M.M NIP : 19621109 198512 2 005
Sri Utami, S. Pd NIP.19701216 200701 2 014
4
LKS 01. Sifat-Sifat Koloid Dan Kegunaannya
Sekolah
:
SMA Negeri 16 Surabaya
I. STANDAR KOMPETENSI 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR 5.1. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. . LEMBAR KEGIATAN SISWA Kelompok Ahli 1 : Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi Baca topik tersebut yang terdapat dalam buku BSE Kimia kalian. Isilah tabel di bawah ini !
No
Fasa Terdispersi
1 2 3 4 5 6 7 8
padat
Fasa Pendispersi gas
padat gas
Nama
Contoh
sol sol padat aerosol
sol emas, sol belerang, tinta, cat
cair padat cair gas
susu, santan, minyak ikan jeli, mutiara, buih karet busa, batu apung
Kelompok Ahli 2 : Mendeskripsikan sifat-sifat koloid efek Tyndall dan gerak Brown Baca topik tersebut yang terdapat dalam buku BSE Kimia kalian. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ! 1. Jelaskan pengertian efek Tyndall ! 2. Efek Tyndall dapat digunakan untuk membedakan antara............. dan ............. Jelaskan dengan gambar ! 3. Berikan 5 contoh penerapan efek Tyndall dalam kehidupan sehari hari ! 4. Jelaskan pengertian gerak Brown ! 5. Gambarkan gerak Brown ! 6. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak Brown ! 7. Berilah contoh penerapan gerak Brown dalam kehidupan sehari-hari ! Kelompok Ahli 3 : Mendeskripsikan sifat-sifat koloid dialisis dan elektroforesis Baca topik tersebut yang terdapat dalam buku BSE Kimia kalian. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ! 1. Jelaskan pengertian dialisisi ! Dialisis adalah proses menghilangkan ion pengganggun melalui selaput semipermiabel. 2. Berikan contoh penerapan dialisis dalam kehidupan sehari-hari ! Proses pencuan darah pada penderita penyakit ginjal. 3. Jelaskan pengertian elektroforesia ! 4. Berikan contoh penerapan elektroforesis dalam kehidupan sehari hari ! Kelompok Ahli 4 : Mendeskripsikan sifat-sifat koloid adsorbsi, emulsi dan koagulasi Baca topik tersebut yang terdapat dalam buku BSE Kimia kalian. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ! 1. Jelaskan pengertian adsorbsi ! 2. Berilah contoh penerapan adsorbsi dalam kehidupan sehari-hari ! 3. Jelaskan pengertian emulsi ! 4. Berilah contoh emulsi dalam kehidupan sehari-hari ! 5. Jelaskan pengertian koagulasi ! 6. Berikan contoh penerapan koagulasi dalam kehidupan sehari-hari ! Kelompok Ahli 5 : Menjelaskan koloid liofob dan liofil. Baca topik tersebut yang terdapat dalam buku BSE Kimia kalian. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Jelaskan perbedaan koloid liofil dan liofob ! 2. Berikan contoh koloid liofil dan liofob dalam kehidupan sehari-hari !
5
Kelompok Ahli 6 : Mendeskripsikan peranan koloid dalam industri kosmetik, makanan dan farmasi. Baca topik tersebut yang terdapat dalam buku BSE Kimia kalian. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ! 1. Berikan contoh penerapan koloid dalam bidang kosmetik ! 2. Berikan contoh penerapan koloid dalam bidang makanan ! 3. Berikan contoh penerapan koloid dalam bidang farmasi !
KUNCI LKS 01. Sifat-Sifat Koloid Dan Kegunaannya Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya I. STANDAR KOMPETENSI 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
KUNCI JAWABAN Kelompok Ahli 1 : Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
No
Fasa Terdispersi
1 2 3 4 5 6 7 8
padat padat padat cair cair cair gas gas
Fasa Pendispersi gas cair padat gas cair padat cair padat
Nama
Contoh
aerosol sol sol padat aerosol emulsi emulsi padat buih buih padat
asap (smoke), debu di udara sol emas, sol belerang, tinta, cat gelas berwarna, intan hitam kabut (fog) susu, santan, minyak ikan jeli, mutiara, buih sabun, krim kocok karet busa, batu apung
Kelompok Ahli 2 : Mendeskripsikan sifat-sifat koloid efek Tyndall dan gerak Brown Kunci Jawaban : 1. Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid, peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala arah. 2. Efek Tyndall digunakan untuk membedakan sistem koloid dari larutan sejati.
3. Lima contoh penerapan efek Tyndall dalam kehidupan sehari hari : a. Debu dalam ruangan akan terlihat jika ada sinar yang masuk melalui celah yang kecil. b. Sinar matahari akan tampak jelas menerobos sela-sela pepohonan yang lebat di hutan c. Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas ketika ada asap rokok sehingga gambar film yang ada di layar menjadi tidak jelas. d. Sorot lampu mobil pada malam hari yang berdebu, berasap, atau berkabut akan tampak jelas. e. Langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam di ufuk barat berwarna jingga atau merah. 4. Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). 5. Gambar gerak Brown :
6
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerak Brown : a. Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown terjadi. b. Semakin tinggi suhu system koloid, maka semakin besar energi kinetic yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. 7. Contoh penerapan gerak Brown dalam kehidupan sehari-hari : apabila kita mendiamkan susu untuk beberapa lama, kita tidak akan mendapati endapan. Hal ini disebabkan adanya gerak terus-menerus secara acak yang dilakukan oleh partikel-partikel koloid. Gerak acak seperti itulah yang disebut dengan gerak Brown. Kelompok Ahli 3 : Mendeskripsikan sifat-sifat koloid dialisis dan elektroforesis 1. Jelaskan pengertian dialisisi ! Dialisis adalah proses menghilangkan ion pengganggun melalui selaput semipermiabel. 2. Berikan contoh penerapan dialisis dalam kehidupan sehari-hari ! Proses pencucian darah pada penderita penyakit ginjal. 3. Jelaskan pengertian elektroforesia ! Peristiwa elektroforesis adalah peristiwa mengalirnya partikel-partikel koloid menuju elektroda, partikel bermuatan negatif bergerak menuju elektroda negatif, partikel bermuatan positif bergerak menuju elektroda positif. 4. Berikan contoh penerapan elektroforesis dalam kehidupan sehari hari ! Sifat elektroforesis koloid digunakan untuk memisahkan protein-protein dalam larutan. dalam industri lateks, untuk melapisi logam-logam dengan lateks koloid (karet), atau mengecatkan anti karat pada badan mobil. Partikel-partikel lateks yang bermuatan, cat dan sebagainya tertarik dan menempel pada logam akibat logam diberi muatan listrik yang berlawanan dengan muatan lateks koloid. Kelompok Ahli 4 : Mendeskripsikan sifat-sifat koloid adsorbsi, emulsi dan koagulasi 1. Jelaskan pengertian adsorbsi ! Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel koloid sehingga partikel koloid dapat bermuatan listrik yang muatannya ditentukan oleh muatan ion-ion yang mengelilinginya. 2. Berilah contoh penerapan adsorbsi dalam kehidupan sehari-hari ! Pemutihan gula, pencucian dengan sabun, cara kerja obat norit, pewarnaan pada tekstil, proses pengolahan air bersih, dan lain-lain. 3. Jelaskan pengertian emulsi ! Emulsi merupakan sistem koloid yang fase terdispersinya berupa zat cair yang didispersikan dalam padatan, cairan, atau gas. 4. Berilah contoh emulsi dalam kehidupan sehari-hari ! Susu, mentega, santan, minyak ikan, mutiara, dan lain-lain. 5. Jelaskan pengertian koagulasi ! Proses penggumpalan partikel-partikel koloid dalam suatu sistem koloid disebut kongulasi. 6. Berikan contoh penerapan koagulasi dalam kehidupan sehari-hari ! Pembentukan delta sungai, putih telur menggumpal setelah dipanaskan, agar-agar panas membeku setelah didinginkan,.lateks digumpalkan dengan penambahan asam cuka. Kelompok Ahli 5 : Menjelaskan koloid liofob dan liofil.
1. Jelaskan perbedaan koloid liofil dan liofob ! Koloid liofil, merupakan sistem koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya. Koloid liofil lebih stabil, sukar mengendap, gerak Brown lemah, efek Tyndall kurang jelas, sukar diendapkan dengan penambahan elektrolit, fasa terdispersinya menyerap molekul, dari senyawa organik, pada umumnya bisa dibuat jel, reversibel. Koloid liofob, merupakan koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya.
7
Koloid liofob kurang stabil, mudah diendapkan dengan penambahan elektrolit, gerak Brown jelas, efek Tyndall jelas, fasa terdispersi menyrap ion, dari senyawa anorganik, pada umumnya sukar dibuat jal, irreversibel.
2. Berikan contoh koloid liofil dan liofob dalam kehidupan sehari-hari ! Contoh sol liofil adalah gelatin dalam air dan putih telur dalam air. Contoh sol liofob adalah sol As 2S3 dalam air, garam sulfida dalam air, dan belerang dalam air. Kelompok Ahli 6 : Mendeskripsikan peranan koloid dalam industri kosmetik, makanan dan farmasi. 1. Berikan contoh penerapan koloid dalam bidang kosmetik ! Cream pelembab, hand and body lotion,deodoran, hair-spray, dan lain-lain. 2. Berikan contoh penerapan koloid dalam bidang makanan ! Jelly, susu, agar-agar, santan, mayonese, santan dan lain-lain. 3. Berikan contoh penerapan koloid dalam bidang farmasi ! Obat-obatan dalam bentuk sirup maupun tablet. Misalnya sirupobat batuk.
8
LP. Produk 01. Sifat-Sifat Koloid Dan Kegunaannya Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya I. STANDAR KOMPETENSI 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Soal Uji Kompetensi. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut … . A. gerak Brown D. elektroforesis B. efek Tyndall E. osmose C. koagulasi 2. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis biokimia adalah .... A. prinsip elektroforesis D. homogenisasi B. efek Tyndall E. peptisasi C. gerak Brown 3. Gerak Brown terjadi karena … . A. gaya gravitasi B. tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama C. tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan D. tumbukan antara partikel koloid E. tumbukan molekul medium dengan partikel koloid 4. Partikel koloid bermuatan listrik karena … . A. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid B. absorpsi ion-ion oleh partikel koloid C. partikel koloid mengalami ionisasi
D. pelepasan elektron oleh partikel koloid E. partikel koloid mengalami ionisasi
5. Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Di antara elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah ... . A. NaCl D. Na3PO4 B. Fe2(SO4)3 E. Na2SO4 C. BaCl2 6. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara ... . A. elektrolisis D. dekantasi B. elektroforesis E. presipitasi C. dialisis 7. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada peristiwa … . A. pembuatan agar-agar D. pembuatan air susu B. terjadinya berkas sinar E. terjadinya delta di muara sungai C. pembuatan cat 8. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut… . A. liofil D. elektrofil B. dialisis E. liofob C. hidrofil
9
9. Zat-zat yang tergolong sol liofil adalah … . A. belerang, agar-agar, dan mentega D. minyak tanah, asap, dan debu B. batu apung, awan, dan sabun E. lem karet, lem kanji, dan busa sabun C. susu, kaca, dan mutiara 10. Yang termasuk koloid hidrofob adalah … . A. amilum dalam air D. lemak dalam air B. protein dalam air E. agar-agar dalam air C. karbon dalam air 11. Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitan dengan sistem koloid adalah ... . A. efek Tyndall D. emulsi B. dialisis E. elektrolisis C. koagulasi 12. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah .... A. kalium fosfat D. besi(III)klorida B. magnesium sulfat E. besi(II)sulfat C. barium nitrat 13. Muatan partikel koloid ditentukan dengan cara .... A. dialisis D. elektroforesis B. elektrolisis E. mengukur diameter partikel C. mengukur sudut pantulan cahaya 14. Berikut ini peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali .... A. penggumpalan lateks D. penjernihan lumpur dari air sungai B. pengobatan sakit perut E. pembentukan delta pada muara sungai C. pengendapan debu pada cerobong asap 15. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut .... A. liofil D. elektrofil B. dialisis E. liofob C. hidrofil 16. Contoh koloid hidrofob adalah .... A. amilum dalam air B. protein dalam air C. karbon dalam air
D. lemak dalam air E. agar-agar dalam air
17. Campuran lemak dan air di dalam susu tidak memisah, sebab .... A. lemak dan air berwujud cair B. lemak larut baik dalam air C. lemak dan air tidak bereaksi D. lemak lebih kental daripada air E. lemak dan air distabilkan oleh kasein sebagai pengemulsi 18. Di antara koloid berikut: 1) sol gelatin 4) sol belerang 2) sol logam 5) buih 3) agar-agar yang tergolong koloid hidrofil adalah .... A. 1 dan 2 D. 2 dan 5 B. 1 dan 3 E. 2 dan 4 C. 1 dan 4
10
19. Dibandingkan dengan sol liofil, maka sol liofob … . A. lebih stabil D. lebih mudah dikoagulasikan B. lebih kental E. bersifat reversibel C. memberi efek Tyndall yang kurang jelas 20. Susu adalah emulsi dan ini dapat dibuktikan dengan .... A. minyak larut dalam susu B. efek Tyndall C. zat pewarna minyak membuat medium susu berwarna D. air larut dalam susu E. asam yang menyebabkan susu berkoagulasi
11
KUNCI LP. Produk 01. Koloid dan Proses Pembuatannya Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya I. STANDAR KOMPETENSI 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari nya. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut … . A. gerak Brown D. elektroforesis B. efek Tyndall E. osmose C. koagulasi 2. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis biokimia adalah .... A. prinsip elektroforesis D. homogenisasi B. efek Tyndall E. peptisasi C. gerak Brown 3. Gerak Brown terjadi karena … . A. gaya gravitasi B. tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama C. tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan D. tumbukan antara partikel koloid E. tumbukan molekul medium dengan partikel koloid 4. Partikel koloid bermuatan listrik karena … . A. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid D. pelepasan elektron oleh partikel koloid B. absorpsi ion-ion oleh partikel koloid E. partikel koloid mengalami ionisasi C. partikel koloid mengalami ionisasi 5. Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Di antara elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah ... . A. NaCl D. Na3PO4 B. Fe2(SO4)3 E. Na2SO4 C. BaCl2 6. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara ... . A. elektrolisis D. dekantasi B. elektroforesis E. presipitasi C. dialisis 7. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada peristiwa … . A. pembuatan agar-agar D. pembuatan air susu B. terjadinya berkas sinar E. terjadinya delta di muara sungai C. pembuatan cat 8. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut… . A. liofil D. elektrofil B. dialisis E. liofob C. hidrofil 9. Zat-zat yang tergolong sol liofil adalah … . A. belerang, agar-agar, dan mentega D. minyak tanah, asap, dan debu B. batu apung, awan, dan sabun E. lem karet, lem kanji, dan busa sabun C. susu, kaca, dan mutiara 10. Yang termasuk koloid hidrofob adalah … . A. amilum dalam air D. lemak dalam air B. protein dalam air E. agar-agar dalam air C. karbon dalam air 11. Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitan dengan sistem koloid adalah ... . A. efek Tyndall D. emulsi B. dialisis E. elektrolisis C. koagulasi
12
12. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah .... A. kalium fosfat D. besi(III)klorida B. magnesium sulfat E. besi(II)sulfat C. barium nitrat 13. Muatan partikel koloid ditentukan dengan cara .... A. dialisis D. elektroforesis B. elektrolisis E. mengukur diameter partikel C. mengukur sudut pantulan cahaya 14. Berikut ini peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali .... A. penggumpalan lateks D. penjernihan lumpur dari air sungai B. pengobatan sakit perut E. pembentukan delta pada muara sungai C. pengendapan debu pada cerobong asap 15. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut .... A. liofil D. elektrofil B. dialisis E. liofob C. hidrofil 16. Contoh koloid hidrofob adalah .... A. amilum dalam air D. lemak dalam air B. protein dalam air E. agar-agar dalam air C. karbon dalam air 17. Campuran lemak dan air di dalam susu tidak memisah, sebab .... A. lemak dan air berwujud cair B. lemak larut baik dalam air C. lemak dan air tidak bereaksi D. lemak lebih kental daripada air E. lemak dan air distabilkan oleh kasein sebagai pengemulsi 18. Di antara koloid berikut: 1) sol gelatin 4) sol belerang 2) sol logam 5) buih 3) agar-agar yang tergolong koloid hidrofil adalah .... A. 1 dan 2 D. 2 dan 5 B. 1 dan 3 E. 2 dan 4 C. 1 dan 4 19. Dibandingkan dengan sol liofil, maka sol liofob … . A. lebih stabil D. lebih mudah dikoagulasikan B. lebih kental E. bersifat reversibel C. memberi efek Tyndall yang kurang jelas 20. Susu adalah emulsi dan ini dapat dibuktikan dengan .... A. minyak larut dalam susu B. efek Tyndall C. zat pewarna minyak membuat medium susu berwarna D. air larut dalam susu E. asam yang menyebabkan susu berkoagulasi Keterangan : Tiap soal skor = 1 skor yang diperoleh Nilai = --------------------------- x 100 skor maksimal
13
LP 04 :Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Kelas: Tanggal:
Siswa: Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik perbaikan kemajuan Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Sangat Kinerja (RTK) perbaikan (D) kemajuan (C) (B) Baik(A) 1 2 3
Teliti Komunikatif Menghargai pendapat orang lain
Surabaya, Pengamat
Juli 2011
( ) Sumber: Diadaptasi dari Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010 Diadaptasi dari Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2010
14