P U T U S A N NOMOR 370/Pid.Sus-KDRT/2014/PT.BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap
: Terdakwa ;
Tempat lahir
: Karawang ;
Umur / tanggal lahir
: 36 tahun / 23 Maret 1978 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Kabupaten Karawang ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Karyawan Swasta ;
Pendidikan
: SMA Kelas 2 ;
Terdakwa tidak ditahan ; Dalam tingkat banding Terdakwa didampingi Penasehat Hukumnya bernama ROBERT JAMES, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Oktober 2014 ; ----------------------------------------------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1. Surat-surat pemeriksaan di persidangan dan salinan putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 14 Oktober 2014 Nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Kwg yang diktumnya berbunyi sebagai berikut :
Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
1. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang dalam lingkup keluarganya ; --------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; -------------------------3. Memerintahkan agar barang bukti berupa 1 (satu) buah buku nikah warna hijau (untuk istri) Nomor : 498/15/VIII/2000 tanggal 04 Agustus 2000 atas nama Terdakwa dan Saksi Korban yang dikeluarkan
oleh
Kecamatan
Klari,
dikembalikan
kepada
pemiliknya yang sah yaitu kepada Saksi Korban ; -----------4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) ; ------------------------------------2. Akta Permintaan banding dari : a) Jaksa/Penuntut Umum ; b) Terdakwa ; Masing-masing tertanggal 21 Oktober 2014, dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Karawang, menerangkan bahwa Jaksa/Penuntut Umum dan terdakwa masing-masing telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 14 Oktober 2014 Nomor 243/Pid.Sus/2014/PN. Kwg, adanya permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 29 Oktober 2014 dan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 28 Oktober 2014 ; -----------------------------------------------------------------------3. Memori Banding dari : -
Terdakwa melalui kuasanya tertanggal 3 Nopember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 5 Nopember 2014 ; ---------------------------------------------------
Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
-
Jaksa/Penuntut Umum tertanggal 17 Nopember 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 19 Nopember 2014 ; --------------------------------------------------
4. Surat pemberitahuan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 19 Nopember 2014 ; ------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dakwaan jaksa/Penuntut Umum tertanggal
tanpa
tanggal
Juni
2014
No.
Reg.
Perkara
:
PDM-
212/KRWG/06/2014 Terdakwa didakwa dengan dakwaan : Bahwa Terdakwa pada hari, jam dan tanggal yang tidak diingat lagi bulan Desember 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan Desember 2012 bertempat di Kabupaten Karawang atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, Menelantarkan Orang Lain Dalam Lingkup Tumah tangganya sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa Terdakwa telah menikahi Saksi Korban pada hari Kamis tanggal 03 Agustus 2000 sesuai dengan kutipan akta nikah No. 498/15/VIII/2000, tanggal 03 Agustus 2000 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
-
Bahwa selama Terdakwa berumah tangga dengan Saksi Korban, Terdakwa bertempat tinggal di Dusun Sukaresmi Rt.016/ 005 Desa Anggadita Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, dan dari pernikah tersebut Terdakwa telah dikaruniai 2 (dua) orang anak, yaitu : 1. BALQIS FAZRIA (umur 3,5 tahun) 2. ANAK KEDUA TERDAKWA DAN SAKSI KORBAN (umur 13 bulan)
Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
-
Bahwa semenjak Terdakwa dan Saksi Korban mulai membina rumah tangga sampai dengan bulan Nopember 2012 rumah tangga Terdakwa dan Saksi Korban mulai sering rebut-ribut sehingga pada tanggal 10 April 2013 Saksi Korban mengetahui bahwa Terdakwa (suami dari Saksi Korban) mempunyai wanita
idaman
menanyakan
lain
selain
kebenaran
Saksi
Korban
tersebut
namun
kemudian Terdakwa
Saksi
Korban
marah
dan
menyangkalnya sehingga terjadilah pertengkaran yang besar antara Saksi Korban dengan Terdakwa, akibat pertengkaran tersebut kemudian Terdakwa pergi dari rumah dan meninggalkan Saksi Korban dan kedua anak Terdakwa yaitu Anak Pertama Terdakwa dan Saksi Korban dan Anak Kedua Terdakwa dan Saksi Korban dan semenjak itulah Terdakwa tidak pernah lagi pulang kerumah dan tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang ini. -
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan rumah, Saksi Korban dan kedua anak yaitu Balqis Fazria dan Anak Kedua Terdakwa dan Saksi Korban tidak pernah memberikan nafkah lahir dan bathin sehingga mengakibatkan kedua anak Terdakwa yaitu Anak Pertama Terdakwa dan Saksi Korban dan Anak Kedua Terdakwa dan Saksi Korban sering sakit dan untuk menutupi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari Saksi Korban dan kedua anaknya maka Saksi Korban harus banting tulang mencari nafkah dengan bekerja serabutan yaitu setiap harinya Saksi Korban berjualan baju ke rumah-rumah orang. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 49 butir a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; ----------------------------
Menimbang, bahwa Jaksa/Penuntut Umum dalam surat tuntutan pidananya (Requisitoir) tertanggal 30 September 2014 No. Reg. Perkara : PDM-
Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
212/KRWG/06/2014, memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Penelantaran Dalam Rumah Tangga” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 49 butir a Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 ; ----------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ; --------------3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah buku nikah warna hijau (untuk istri) Nomor : 498/15/VIII/ 2000 tanggal 04 Agustus 2000 atas nama ADE NUGRAHA dan SAKSI KORBAN yang dikleuarkan oleh Kecamatan Klari Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu kepada Saksi Korban ; -----------------------------------------4. Menetapkan supaya Terpidana dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu) rupiah ; --------------------------------------------
Menimbang,
bahwa
permintaan
banding
dari
Terdakwa
dan
Jaksa/Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam undang-undang, oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima ; -------------------------------
Menimbang, bahwa sehubungan permintaan banding tersebut Jaksa/ Penuntut Umum dan Terdakwa melalui kuasanya telah mengajukan memorie bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Memorie Banding Jaksa/Penuntut Umum :
Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
-
Bahwa putusan Hakim Tingkat Pertama belum memperlihatkan adanya putusan yang bersifat edukatif, preventif, korektif dan represif baik terhadap Terdakwa dan masyarakat ;
-
Bahwa Hakim Tingkat Pertama juga tidak mencantumkan hal-hal yang memberatkan pada diri Terdakwa, tidak berdasarkan pada pasal 197 ayat (1) huruf F KUHAP ;
-
Bahwa selengkapnya penjabaran keberatan dimaksud sebagaimana tercantum dalam memorie banding tersebut ;
Memori Banding Terdakwa : -
BAhwa Hakim Tingkat Pertama tidak mendalami fakta hukum, dimana Terdakwa walaupun meninggalkan isteri dan anak-anaknya sejak Maret 2013, akan tetapi tetap memberikan uang kepada anakanaknya sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), walaupun hal itu tidak dapat dilakukan setiap bulan ;
-
Bahwa tidak rutinnya pemberian nafkah dari Terdakwa kepada isteri dan anak-anak, karena keterbatasan penghasilan, penghasilan tidak tetap terkadang hanya Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per bulan ;
-
Bahwa Terdakwa ada usaha meminjamkan uang yang dikelola isterinya dan tagihan uang yang ada pada pihak yang meminjam jumlahnya lebih dari Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) yang semestinya hasil usaha tersebut dapat dipergunakan sebagai nafkah ;
-
Bahwa sebelum meninggalkan isterinya, Terdakwa dan isterinya sudah sepakat untuk bercerai, Terdakwa telah mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Karawang terdaftar dengan perkara Nomor 583/Pdt.G/2013/PA. Krw ;
-
Bahwa saksi-saksi : -
Hj. Dewi binti H. Sidik (mertua Terdakwa) dan saksi Nuhasanah binti Sukarna (Adik ipar Terdakwa) tidak mengetahui secara
Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
langsung, keterangannya diperoleh dari orang lain, dimana mereka tidak mengetahui jika Terdakwa sering member uang kepada isteri dan anak-anaknya ; -
Bahwa pidana perampasan kemerdekaan yang dijatuhkan Hakim Tingkat Pertama justru kelak akan menelantarkan anak-anaknya ;
Menimbang, bahwa setelah Hakim Tingkat Banding membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut, yang terdiri dari salinan putusan yang dimintakan banding, berita acara pemeriksaan di persidangan dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini, Pengadilan Tinggi menyimpulkan adanya fakta-fakta hukum sebagai berikut : -
Bahwa betul Terdakwa dan Saksi Korban menikah pada tanggal 3 Agustus 2000 dan dari pernikahan tersebut dikaruniai beberapa orang anak, yang masih hidup 2 orang ;
-
Bahwa sejak April 2013, Terdakwa meninggalkan Saksi Korban sampai sekarang, karena antara Terdakwa dan saksi Saksi Korban sering terjadi pertengkaran ;
-
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan isteri dan anak-anak, hanya pernah member uang sebesar Rp. 500.000,- dan pada tanggal 12 Desember 2013 sebesar Rp. 300.000,- ;
-
Bahwa Terdakwa sekarang sudah menikah lagi dengan perempuan lain dan mempunyai satu orang anak ;
Menimbang, bahwa bertitik tolak dengan surat dakwaan Jaka/Penuntut Umum dan unsur-unsur pasal 49 butir a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang menjadi dakwaan serta mengacu pada fakta-fakta hukum yang diperoleh dimuka persidangan sebagaimana dikemukakan tersebut diatas, Hakim Tingkat
Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
Banding dapat menerima uraian pertimbangan Hakim Tingkat Pertama, mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan dan karena telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar, maka pertimbangan dimaksud diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara a quo ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa akan tetapi Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan keberatan Terdakwa sebagaimana dimuat dalam memorie banding kuasanya dan tidak sependapat pula dengan pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat pertama menyangkut berat ringannya pidana yang dijatuhkan, dimana Hakim Tingkat Banding menilai pidana yang dijatuhkan Hakim Tingkat Pertama terlalu ringan, kalau kita melihat ancaman pidana yang tercantum dalam pasal tersebut serta fakta hukum dipersidangan, oleh karena itu pidana yang dijatuhkan perlu diperberat sebagaimana amar putusan dibawah ini ; -------
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 14 Oktober 2014 Nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Kwg dapat dipertahankan dengan perbaikan sekedar pidana yang dijatuhkan ; --------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa harus pula dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat banding, yang besarnya dakan ditetapkan dibawah ini ; --------------
Mengingat pasal 49 butir a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan lainnya ; ----------
Halaman 8 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
MENGADILI :
I.
Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum tersebut ; ----------------------------------------------------------------------
II.
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 14 Oktober 2014 Nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Kwg yang dimintakan banding tersebut, dengan perbaikan sekedar pidana yang dijatuhkan, selengkapnya sebagai berikut dibawah ini ; ----------------------------------1. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, menelantarkan orang dalam lingkup keluarganya ; --------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; -------------------------------------------3. Memerintahkan agar barang bukti berupa 1 (satu) buku nikah warna hijau (untuk istri) Nomor : 498/15/VIII/2000 tanggal 04 Agustus 2000 atas nama Terdakwa dan Saksi Korban yang dikeluarkan
oleh
Kecamatan
Klari,
dikembalikan
kepada
pemiliknya yang sah yaitu kepada Saksi Korban ; ---------------------4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara didalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; -----------------------------------
Demikian diputus pada hari : Senin tanggal 19 Januari 2015, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan RUSSEDAR, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Ketua Majelis, dengan H. NUZUARDI, SH., MH., dan DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., SH., MH., masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota putusan mana diucapkan pada hari Senin tanggal 26 Januari 2015 dalam persidangan yang
Halaman 9 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG
terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Nurdiana SH, Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh
Penuntut Umum maupun
Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd.
Ttd.
H. NUZUARDI, SH., MH.,
RUSSEDAR,SH.,
Ttd. DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., SH., MH.,
PANITERA PENGGANTI, Ttd. NURDIANA, S.H.,
Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor 395/Pid.Sus-KDRT/2014/PT. BDG