PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa :

P U T U S A N Nomor : 723/PID.SUS/2015/PT-MDN.-

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

PENGADILAN TINGGI MEDAN,

yang mengadili perkara-perkara

Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa : Nama lengkap

: MUHAMMAD IBNU LUBIS

Tempat lahir

: Berastagi

Umur / tanggal lahir

: 28 Tahun / 21 April 1988

Jenis kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Simpang Ujung Aji, Desa Rumah Berastagi, Kabupaten Karo

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Bertani

Pendidikan

: SD

Terdakwa ditahan dengan surat perintah/penetapan penahanan oleh; 1. Penyidik sejak tanggal 10 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 Maret 2015; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan tanggal 08 Mei 2015; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe ke-I, sejak tanggal 09 Mei 2015 sampai dengan tanggal 07 Juni 2015;

halaman 1 dari 15 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 723/PID.SUS/2015/PT-MDN.-

4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe ke-II, sejak tanggal 08 Juni 2015 sampai dengan tanggal 07 Juli 2015; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 02 Juli 2015 sampai dengan tanggal 21 Juli 2015; 6. Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe, sejak tanggal 14 Juli 2015 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2015; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, sejak tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2015; 8.

Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 12 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2015;

9.

Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 04 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 03 Desember 2015;

10.

Perpanjangan

oleh

Wakil

Ketua

Pengadilan

Tinggi,

sejak

tanggal 04 Desember 2015 sampai dengan tanggal 01 Pebruari 2016;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : I. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 13 Januari 2016 No.723/PID.SUS/2015/PT-MDN.- tentang pergantian Majelis Hakim; II. Surat

Dakwaan

Jaksa

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

Kabanjahe bertanggal 09 Juli 2015 Nomor : PDM-60/KABAN/07/2015.yang mengajukan terdakwa kedepan

persidangan, dengan dakwaan

sebagai berikut : PERTAMA: Bahwa terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2015 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada


waktu lain dalam tahun 2015 bertempat Simpang Ujung Aji Desa Rumah Berastagi Kab. Karo atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk

dalam

daerah

hukum

Pengadilan

Negeri

Kabanjahe,

berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut yakni tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual-beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya 0,26 (nol koma dua enam) gram; Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2015 sekira pukul 15.00 Wib, terdakwa bersama-sama dengan DEDI TARIGAN dan ADE (masing-masing belum tertangkap) patungan uang untuk membeli narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dari saudara NANDO (belum tertangkap) di pajak Roga Berastagi dengan mengendarai mobil angkot; Bahwa setelah uang sudah terkumpul Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) kemudian terdakwa bersama-sama dengan DEDI TARIGAN dan ADE menuju simpang Pajak Roga Berastagi dengan mengendarai angkot, kemudian setelah sampai terdakwa turun dari angkot dan berjalan kedalam Pajak Roga Berastagi untuk membeli narkotika jenis shabu tersebut sedangkan teman terdakwa DEDI TARIGAN dan ADE tetap berada diangkot dan menunggu di simpang Pajak Roga Berastagi , kemudian setelah berhasil membeli narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket tersebut terdakwa kembali berjalan menuju simpang Pajak Roga Berastagi untuk menjumpai DEDI TARIGAN dan ADE , namun setibanya di tempat tersebut DEDI TARIGAN dan ADE sudah tidak berada ditempat semula, kemudian saksi EDI S. DEPARI dan saksi FIRDAUS GINTING yakni anggota Posekta Berastagi langsung melakukan penangkapan kepada terdakwa dan dari terdakwa ditemukan 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I. bukan tanaman jenis shabu seberat s 0,26 (nol koma dua enam) gram dari tangan terdakwa; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Cabang Medan Barang Bukti Narkotika denngan No. LAB : 2114/NFF/2015 tertanggal 13 Maret 2015 yang melakukan pemeriksaan dan ditanda tangani oleh AKBP. Zulni Erma dan Kompol. Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt. diketahui bahwa terhadap barang bukti yang diperiksa milik terdakwa MUHAMMAD IBNU


LUBIS setelah dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan Barang bukti yang diterima berupa: A.

1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat brutto 0,26 (nol koma dua enam ) gram;

B.

1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS;

Adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa para terdakwa tidak memiliki atau mempunyai izin dari pihak yang berwenang yakni tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual-beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I; Perbuatan

terdakwa

diatur

dan

diancam

pidana

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU: KEDUA: Bahwa terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2015 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat Simpang Ujung Aji Desa Rumah Berastag Kab. Karo atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut yakni, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya 0,26 (nol koma dua enam) gram; Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2015 sekira pukul 15.00 Wib, terdakwa bersama-sama dengan DEDI TARIGAN dan ADE (masing-masing belum tertangkap) patungan uang untuk membeli narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram seharga


Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dari saudara NANDO (belum tertangkap) di pajak Roga Berastagi dengan mengendarai mobil angkot; Bahwa setelah uang sudah terkumpul Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) kemudian terdakwa bersama-sama dengan DEDI TARIGAN dan ADE menuju simpang Pajak Roga Berastagi dengan mengendarai angkot, kemudian setelah sampai terdakwa turun dari angkot dan berjalan kedalam Pajak Roga Berastagi untuk membeli narkotika jenis shabu tersebut sedangkan teman terdakwa DEDI TARIGAN dan ADE tetap berada diangkot dan menunggu di simpang Pajak Roga Berastagi , kemudian setelah berhasil membeli narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket tersebut terdakwa kembali berjalan menuju simpang Pajak Roga Berastagi untuk menjumpai DEDI TARIGAN dan ADE , namun setibanya di tempat tersebut DEDI TARIGAN dan ADE sudah tidak berada ditempat semula, kemudian saksi EDI S. DEPARI dan saksi FIRDAUS GINTING yakni anggota Posekta Berastagi langsung melakukan penangkapan kepada terdakwa dan dari terdakwa ditemukan 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I. bukan tanaman jenis shabu seberat s 0,26 (nol koma dua enam) gram dari tangan terdakwa; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Cabang Medan Barang Bukti Narkotika denngan No. LAB : 2114/NFF/2015 tertanggal 13 Maret 2015 yang melakukan pemeriksaan dan ditanda tangani oleh AKBP. Zulni Erma dan Kompol. Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt. diketahui bahwa terhadap barang bukti yang diperiksa milik terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS setelah dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan Barang bukti yang diterima berupa: A. 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat brutto 0,26 (nol koma dua enam ) gram; B. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS; Adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


Bahwa para terdakwa tidak memiliki atau mempunyai izin dari pihak yang berwenang yakni , tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Perbuatan

terdakwa

diatur

dan

diancam

pidana

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU: KETIGA: Bahwa terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2015 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat Simpang Ujung Aji Desa Rumah Berastag Kab. Karo atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut yakni, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang beratnya 0,26 (nol koma dua enam) gram. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2015 sekira pukul 15.00 Wib, terdakwa bersama-sama dengan DEDI TARIGAN dan ADE (masing-masing belum tertangkap) patungan uang untuk membeli narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dari saudara NANDO (belum tertangkap) di pajak Roga Berastagi dengan mengendarai mobil angkot, untuk digunakan sendiri; Bahwa setelah uang sudah terkumpul Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) kemudian terdakwa bersama-sama dengan DEDI TARIGAN dan ADE menuju simpang Pajak Roga Berastagi dengan mengendarai angkot, kemudian setelah sampai terdakwa turun dari angkot dan berjalan kedalam Pajak Roga Berastagi untuk membeli narkotika jenis shabu tersebut sedangkan teman terdakwa DEDI TARIGAN dan ADE tetap berada diangkot dan menunggu di simpang Pajak Roga Berastagi , kemudian setelah berhasil membeli narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket tersebut terdakwa kembali berjalan menuju simpang Pajak Roga Berastagi untuk menjumpai


DEDI TARIGAN dan ADE , namun setibanya di tempat tersebut DEDI TARIGAN dan ADE sudah tidak berada ditempat semula, kemudian saksi EDI S. DEPARI dan saksi FIRDAUS GINTING yakni anggota Posekta Berastagi langsung melakukan penangkapan kepada terdakwa dan dari terdakwa ditemukan 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan Narkotika Golongan I. bukan tanaman jenis shabu seberat s 0,26 (nol koma dua enam) gram dari tangan terdakwa; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Cabang Medan Barang Bukti Narkotika denngan No. LAB : 2114/NFF/2015 tertanggal 13 Maret 2015 yang melakukan pemeriksaan dan ditanda tangani oleh AKBP. Zulni Erma dan Kompol. Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt. diketahui bahwa terhadap barang bukti yang diperiksa milik terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS setelah dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan Barang bukti yang diterima berupa: A. 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat brutto 0,26 (nol koma dua enam ) gram; B. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa MUHAMMAD IBNU LUBIS; Adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa para terdakwa tidak memiliki atau mempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan

Narkotika Golongan I bagi diri

sendiri . Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) a Undang – Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

III. Surat

Tuntutan Jaksa

Penuntut

Umum pada Kejaksaan Negeri

Kabanjahe bertanggal 30 September 2015 Nomor Reg.Perk No. : PDM60/KABAN/07/2015, yang menuntut agar Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut:


1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Ibnu Lubis bersalah melakukan tindak pidana “menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dimaksud dalam dakwaan alternative kedua melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -

2 (dua) paket narkotika bukan tanaman jenis sabu-sabu yang dibungkus dalam plastik klip warna bening berles merah setelah ditimbang seberat 0,26 (nol koma dua puluh enam) gram

-

2 (dua) buah mancis warna Dirampas untuk dimusnahkan;

4. Menetapkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) ;

IV. Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 28 Oktober 2015, Nomor : 231/Pid.Sus/2015/PN-Kbj.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Ibnu Lubis tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -

1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram, dirampas untuk negara;

-

2 (dua) buah mancis, dirampas untuk dimusnahkan


6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara

sejumlah Rp2.000,00. (dua ribu rupiah) ;

V. Akta Permintaan Banding Nomor : 15 /Bdg/Akta Pid/2015/PN-Kbj.- yang diperbuat dan ditanda tangani oleh : JASMIN GINTING, SH., Panitera pada Pengadilan Negeri Kabanjahe , yang menerangkan bahwa pada tanggal 04 Nopember 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan

banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan

banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa, pada tanggal 11 Nopember 2015; VI. Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum bertanggal 13 Nopember 2015, serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 13 Nopember 2015; VII. Relas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding No.231/Pid.Sus/ 2015/PN-Kbj.- yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 Nopember 2015 Christian Surbakti, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kabanjahe telah menyerahkan Memori Banding Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa; VIII. Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Mempelajari Berkas

Perkara,

Nopember 2015,

Nomor yang

diberitahukan kesempatan

:

231/Pid.Sus/2015/PN-Kbj.-

tanggal

13

menerangkan bahwa kepada Terdakwa telah untuk melihat, membaca dan

mempelajari

berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe, dalam tenggang

waktu

7

(tujuh)

hari,

terhitung

sejak

tanggal

Relas

Pemberitahuan tersebut diatas;


IX. Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Mempelajari Berkas

Perkara,

Nopember 2015,

Nomor yang

:

231/Pid.Sus/2015/PN-Kbj.-

berkas

11

menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut

Umum telah diberitahukan kesempatan mempelajari

tanggal

perkara

untuk melihat, membaca dan

dikepaniteraan

Pengadilan Negeri

Kabanjahe, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari, terhitung sejak tanggal Relas Pemberitahuan tersebut diatas; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, telah diajukan dalam tenggang waktu

dan

dilakukan

dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, secara juridis formil dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding bertanggal 13 Nopember 2015, yang pada pokoknya mengemukan hal-hal sebagai berikut: Adapan alasan-alasan yang kami ajukan untuk menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe adalah sebagai berikut : I. Tentang Pemidanaan : - Bahwa pembacaan tuntutan pidana telah diajukan oleh Penuntut Umum sebagaimana tersebut dalam Surat Tuntutan No. Reg. Perkara PDM60/Kaban/07/2015 tanggal 30 September 2015 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair 3 bulan penjara dan telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 28 Oktober 2015 yang menyatakan terdakwa menjalani pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan. - Bahwa adapun tindak pidana yang dinyatakan telah terbukti bagi perbuatan terdakwa adalah “menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri” sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun;


- Bahwa benar tujuan pemidanaan bukan semata-mata sebagai pembalasan terhadap perbuatan terdakwa, akan tetapi juga sebagai upaya pembinaan sehingga diharapkan dapat memperbaiki prilakunya di kemudian hari, namun demikian, pemidanaan juga harus dengan memperhatikan rasa keadilan dalam masyarakat serta dampaknya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara ; - Bahwa tindak pidana Narkotika saat ini tidak hanya menjadi masalah nasional, bahkan menjadi perhatian masyarakat internasional, sehingga dengan demikian, pemidanaan yang dijatuhkan haruslah mencerminkan rasa keadilan bagi terdakwa, masyarakat, bangsa dan negara serta mempunyai daya tangkal agar tidak terjadi tindak pidana yang sama ; - Bahwa dengan memperhatikan ancaman pidana dan pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe terhadap terdakwa serta dampaknya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kami selaku Penuntut Umum berpendapat belum mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat, bangsa dan negara serta tidak mempunyai daya tangkal bagi terjadi tindak pidana yang sama ; II. Tentang Barang Bukti : - Bahwa Pengadilan Negeri Kabanjahe yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah memutuskan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram, dirampas untuk negara; - Bahwa adapun Pengadilan Negeri Kabanjahe yang memutuskan bahwa barang berupa 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram, dirampas untuk Negara tanpa ada suatu pertimbangan yang lengkap dan tidak sesuai dengan kearifan lokal yang menjadi dasar dirampas untuk Negara barang bukti tersebut . - Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe dalam mengambil sikap untuk memutuskan perkara tersebut dipandang tidak mempertimbangkan secara lengkap pasal demi pasal dan kearifan lokal tentang perampasan untuk Negara menyangkut barang bukti dalam perkara Tindak Pidana Narkotika. Sesuai dengan pertimbangan dalam halaman 14 Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe tersebut tidak menyebutkan dasar Majelis Pengadilan Negeri Kabanjahe memutuskan bahwa barang bukti 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram, dirampas untuk Negara berdasarkan Pasal 101 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan “Narkotika, Prekursor Narkotika dan alat atau barang yang digunakan di dalam tindak pidana narkotika dan Prekursor Narkotika serta hasilnya dinyatakan dirampas untuk Negara”. Apabila kita melanjutkan/meneruskan pertimbangan Majelis hakim tersebut yang kurang berdasar terhadap barang bukti Narkotika atau Prekursor Narkotika yang hanya melihat ketentuan Pasal 101 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika


secara kasat mata maka setiap perkara Tindak Pidana Narkotika yang barang buktinya Narkotika atau Prekursor Narkotika haruslah Dirampas Untuk Negara. Apabila ini terjadi maka Negara akan menjadi tempat Penyimpanan narkotika dan Prekursor Narkotika serta ada kerancuhan dalam penanganan perampasan barang bukti berupa narkotika di daerah-daerh terpencil sehingga tidak sesuai dengan kearifan lokal, padahal sesuai dengan pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan “Menteri menjamin ketersediaan Narkotika untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi” 

Berdasarkan ketentuan di atas di atas, terhadap barang bukti berupa 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram apabila dirampas untuk Negara tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan karena keterbatasan sarana dan prasarana serta tidak sesuai dengan kearifan lokal;  Berdasarkan ketentuan di atas di atas, Sesuai dengan Surat Ketetapan Barang Bukti Sitaan Narkotika Nomor: B553/N.2.17/Euh.1/03/2015 tanggal 12 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabanjahe yang menetapkan terhadap 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram digunakan untuk Analisis Laboratorium dan Pembuktian di Persidangan perkara atas nama Muhammad Ibnu Lubis. Bahwa kejaksaan selaku wakil Negara sudah tidak memerlukannya lagi dalam pembuktian perkara di Persidangan. Dan lagi pula dari awal permintaan status tentang penyitaan barang Narkotika ke Kejaksaan Negeri Kabanjahe sampai dengan proses Pembacaan Putusan atas nama terdakwa Muhammad Ibnu Lubis di Pengadilan Negeri Kabanjahe pejabat yang berwenang dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kesehatan dan pejabat yang berwenang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau BNN tidak pernah mengajukan permohonan agar barang 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan sehingga sudah sepatutnya barang bukti 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram Dirampas Untuk Dimusnahkan. Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan di atas, dengan ini kami mohon Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan menerima permohonan banding ini dan menyatakan: 1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Ibnu Lubis bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009 Narkotika;


2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair 3 bulan penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang beriskan narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu setelah dirimbang seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram Dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang,

bahwa

setelah

Majelis

Hakim

tingkat

Banding

mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan

Negeri

Kabanjahe

tanggal

28

Oktober

2015

Nomor

:

231/Pid.Sus/2015/PN-Kbj.- berikut dengan alasan-alasan yang dikemukakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Banding sebagaimana terurai diatas, maka Majelis Hakim tingkat Banding pada pokoknya sependapat dengan alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Hakim tingkat pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”, oleh karena itu alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai penjatuhan pidana terhadap terdakwa dan status barang bukti, akan dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, tentang disparitas pemidanaan, dimana Jaksa Penuntut Umum dalam Tuntutannya menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman/pidana penjara selama 4 (empat) tahun, sedangkan Hakim tingkat pertama telah menjatuhkan putusan terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, mencermati pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tentang hal-hal yang dapat memperberat dan memperingan ukuran pemidanaan, majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan tersebut dinilai masih terlampau ringan dengan alasan bahwa dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari perbuatan terdakwa cukup luas dan sangat meresahkan bagi orang banyak dan penjatuhan pidana yang terlalu ringan dikhawatirkan tidak menimbulkan efek jera baik bagi terdakwa maupun bagi orang lain dan tentang barang bukti yang karena sifatnya, maka lebih tepat untuk dimusnahkan, sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (1) huruf d yo. Pasal 26 ayat (1) PP No. 40 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 28 Oktober 2015, Nomor : 231/Pid.Sus/2015/PN-Kbj.- yang dimintakan banding tersebut harus diubah, sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan dan status barang bukti, sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang,

bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa

telah

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang,

bahwa oleh karena terdakwa saat ini berada dalam

tahanan dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan dari tahanan, maka terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan Rutan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, UU No. 8 tahun 1981, UU No.14 tahun 1985 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 5 tahun 2004,

serta

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI : -

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

-

Mengubah putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 28 Oktober 2015, No.231/Pid.Sus/2015/PN-Kbj. yang dimintakan banding tersebut, sepanjang

mengenai

pidana

yang

dijatuhkan,

sehingga

amar

selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Ibnu Lubis tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;


3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) paket plastik bening warna merah yang berisikan narkotika

-

Golongan I bukan tanaman jenis shabu seberat 0,26 (nol koma dua enam) gram, dirampas untuk dimusnahkan; 2 (dua) buah mancis, dirampas untuk dimusnahkan;

-

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIANLAH

diputuskan

dalam

sidang permusyawaratan

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : S E N I N, tanggal : 18 JANUARI 2016, oleh kami : BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan

Tinggi

Medan,

ARITONANG, SH.MH.

selaku

dan

Hakim

Ketua

DASNIEL, SH.MH.

Majelis,

JANNES

masing-masing selaku

Hakim Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan

Tinggi

Medan,

tanggal

13

Januari

2016

Nomor

:

723/PID.Sus/2015/PT-MDN.- untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari : R A B U, tanggal : 20 JANUARI 2016, dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh : HARSONO, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.HAKIM-HAKIM ANGGOTA : ttd. JANNES ARITONANG, SH.MH.-

HAKIM KETUA MAJELIS, ttd. BANTU GINTING, SH.-

ttd. D A S N I E L, SH.MH.PANITERA PENGGANTI, ttd. H A R S O N O, SH.MH.-


PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa :

Recommend Documents