PT Merck Tbk
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Ready for the new dimension
DAFTAR DAFTAR ISI CONTENTS ISI CONTENTS
01 01
47 Rapat 47 Umum Rapat Umum Pemegang Pemegang SahamSaham (RUPS)(RUPS) GeneralGeneral Meeting Meeting of Shareholders of Shareholders (GMS) (GMS) 48 Dewan Komisaris Komisaris Tata Kelola Tata Kelola 48 Dewan Board of Board Commissioners of Commissioners Perseroan Perseroan 49 Direksi Good Corporate Good Corporate49 Direksi Ikhtisar 02 Ikhtisar Keuangan Keuangan Board of Board Directors of Directors Governance Governance Financial Financial Highlights Highlights 50 Komite 50 Komite Audit Audit Ikhtisar 04 Ikhtisar SahamSaham Audit Committee Audit Committee Share Highlights Share Highlights 52 Sekretaris 52 Sekretaris Perseroan Perseroan Peristiwa 05 Peristiwa dan Pencapaian dan Pencapaian PentingPenting 2012 2012 Corporate Corporate Secretary Secretary Major Events Major Events and Milestones and Milestones in 2012in 2012 53 Pengendalian 53 Pengendalian InternalInternal Penghargaan 10 Penghargaan 2012 2012 Internal Internal Control Control AwardsAwards 2012 2012 53 Faktor 53 Faktor Risiko Risiko Sekilas 12 Sekilas Mengenai Mengenai Merck Merck Risk Factors Risk Factors Merck at Merck a Glance at a Glance Visi13 danVisi Misi dan Misi Vision and Vision Mission and Mission 55 Tanggung 55 Tanggung Jawab Jawab Sosial Perseroan Sosial Perseroan Filosofi 14 Filosofi Perseroan Perseroan Corporate Social Responsibility Social Responsibility Philosophy Philosophy of the Company of the Company Tanggung Tanggung Jawab Jawab Corporate Nilai-Nilai 15 Nilai-Nilai Perseroan Perseroan Sosial Perseroan Sosial Perseroan Corporate Corporate Values Values Corporate Corporate Social Social Struktur 16 Struktur Organisasi Organisasi Responsibility Responsibility Structure Structure of Organization of Organization Informasi 16 Informasi Perseroan Perseroan 57 Lembaga 57 Lembaga Corporate Corporate Information Information & Profesi & Profesi Penunjang Penunjang Struktur 17 Struktur Pemegang Pemegang SahamSaham Pasar Modal Data Perseroan Data Perseroan Pasar Modal Structure Structure of Shareholders of Shareholders Corporate Corporate Data Data Professional Professional Parties Parties
01 Mengenai 01 Mengenai Tema Tema About the About Theme the Theme
02–19 02–19
02 Profil Perseroan Profil Perseroan 04 Company Company Profile Profile 05 10 12 13 14 15 16 16 17
47–54 47–54
55-56 55-56
57 57
58-59 58-59
20–29 20–29
20 Sambutan 20 Sambutan Presiden Presiden Komisaris Komisaris PT Merck PTTbk Merck Tbk 58 Pernyataan 58 Pernyataan Dewan Dewan Komisaris Komisaris Message Message from the from President the President Commissioner CommissionerSurat Pernyataan atas Laporan TahunanTahunan 2012 2012 Surat Kepada Surat Kepada Surat Pernyataan atas Laporan 23 Profil 23Dewan Profil Dewan Komisaris Komisaris TheofBoard Commissioners’ of Commissioners’ Statement Statement of of Pemegang Pemegang SahamSaham Statement Statement Letter Letter The Board Profile Profile of the Board of theof Board Commissioners of Commissioners Letters Letters to the to the PT Merck PTTbk Merck for Annual Tbk for Annual Report 2012 Report 2012 24 Sambutan Presiden Presiden DirekturDirektur Shareholders Shareholders 24 Sambutan 59 Pernyataan 59 Pernyataan Direksi Direksi PT Merck PTTbk Merck Tbk Message Message from the from President the President DirectorDirector atas Laporan atas Laporan TahunanTahunan 2012 2012 28 Profil 28Direksi Profil Direksi The Board TheofBoard Directors’ of Directors’ Statement Statement of of Profile Profile of the Board of theof Board Directors of Directors PT Merck PTTbk Merck for Tbk Annual for Annual Report Report 2012 2012
30–43 30–43
30 AnalisisAnalisis Bisnis Bisnis dan Manajemen dan Manajemen40 Business Business and and Management Management Analysis Analysis
44-46 44-46
Tinjauan 30 Tinjauan Bisnis Bisnis Business Business Overview Overview Tinjauan 40 Tinjauan Keuangan Keuangan Financial Financial ReviewReview
44 Sumber 44 Sumber Daya Manusia Daya Manusia HumanHuman Resources Resources
LAPORANLAPORAN TAHUNAN TAHUNAN 2012 PT Merck 2012 PT Tbk Merck Tbk
61 61 LaporanLaporan Keuangan Keuangan Financial Financial Statements Statements
61 Laporan 61 Laporan Keuangan Keuangan Tahun Berakhir Tahun Berakhir 31 Desember 31 Desember 2012 dan 2012 2011 dan 2011 Financial Financial Statements Statements Years Ended Years Ended 31 December 31 December 2012 and 2012 2011 and 2011
Mengenai Tema About the Theme
Siap menghadapi dimensi baru Ready for the new dimension Di dunia, satu hal yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Selain menantang, transformasi dan perubahan juga memberi kita kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di masa depan. Sebagai produsen dan penyedia bahan kimia dan farmasi di Indonesia, PT Merck Tbk berupaya melayani konsumen dengan selalu berevolusi dan memanfaatkan kesempatan meski di tengah situasi yang penuh dengan perubahan. Dengan menjadi organisasi yang lebih ramping, lebih efisien dan berorientasi pada kinerja, Perseroan mempersiapkan diri untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang luar biasa.
In the world we live in, the only constant is change itself. While transformation and change are always challenging, they are also create opportunities for future growth. PT Merck Tbk strives to serve as Indonesia’s producer and supplier of chemicals and pharmaceuticals by constantly evolving to prepare itself and to make the most of the opportunities in changing circumstances. By becoming a leaner, more efficient and more performance orientated organization, the Company is preparing itself to take full advantage of the opportunities that Indonesia’s impressive economic growth is generating.
Tak hanya bertumbuh, ekonomi Indonesia juga semakin maju. Untuk mempersiapkan diri memasuki dimensi yang baru, Perseroan berusaha meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan agar sepenuhnya mengerti sifat dan karakter serta manfaat produk yang ditawarkan kepada pelanggan.
Not only is the Indonesian economy expanding, it is becoming increasingly sophisticated. To prepare itself to operate in a new dimension, the Company is working to develop the knowledge and skills of our staff, that is required to be fully aware of the implications of nature and properties of specific products and the value they offer to clients.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, Perseroan aktif berpartisipasi dalam program transformasi “Fit for 2018”, dengan bimbingan dan arahan dari Grup Merck. Melalui program ini, Perseroan menyelaraskan seluruh tenaga kerjanya untuk memastikan margin keuntungan yang lebih tinggi dengan fokus pada budaya kinerja dengan investasi yang lebih rendah. Perseroan terus mengembangkan berbagai cara komunikasi baru guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat produk-produknya untuk memenuhi permintaan konsumen Indonesia yang terus meningkat. Melalui berbagai upaya, Perseroan memastikan diri siap memasuki dimensi baru.
In the face of global economic challenges, with guidance and direction from the global Merck Group, the Company is actively participating in the “Fit for 2018” transformation program. Through this program, the Company is aligning its workforce to ensure higher margins of profitability, by focusing on the performance culture with a reduced level of investment. It is developing new communications channels to raise awareness of the value of its products to meet the growing demands of Indonesian consumers. Through these and other means, the Company is ensuring that it is ready for the new dimension.
1 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Tahun Fiskal Berakhir 31 Desember
Fiscal Years Ended 31 December
2012
2011
2010
68,546
108,103
89,552
Receivables
237,577
123,559
125,252
Inventories
Aset Lancar Lainnya
157,760
260,064
112,632
Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar
463,883
491,726
327,436
Total Current Assets
Aset Tetap
63,318
61,536
67,053
Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya
42,230
31,127
40,279
Other Non-Current Assets
JUMLAH aset
569,431
584,389
434,768
TOTAL ASSETS
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
119,828
65,431
52,579
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
32,861
24,776
19,172
Total Non-Current Liabilities
Piutang Persediaan
Hak Minoritas JUMLAH liabilitas
0
0
0
Minority Interest
152,689
90,207
71,751
TOTAL LIABILITIES
Modal Saham
22,400
22,400
22,400
Share Capital
Tambahan Modal Disetor
17,562
17,562
17,562
Additional Paid-In Capital
0
0
0
Revaluation of Fixed Assets
Saldo Laba
Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap
376,780
454,220
323,055
Retained Earnings
JUMLAH EKUITAS
416,742
494,182
363,017
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
569,431
584,389
434,768
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Jumlah Modal Kerja
344,055
426,295
274,857
Total Working Capital
13,205
6,180
17,542
Total Investment
Jumlah Investasi
Penjualan per Sektor Bisnis Sales by Business Sector
Penjualan per Sektor Bisnis Tahun 2012 Sales by Business Sector Year 2012
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
320,139
900,000
700,000
269,875
800,000
358,903
1,000,000
570,974
400,000
598,393
500,000
525,814
600,000
2011
2012
358,903
570,974
39%
61%
300,000 200,000 100,000 0 2010
2 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Farmasi/ Pharmaceuticals Bahan Kimia/ Chemicals
company profile
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Statements of Comprehensive Income
(dalam jutaan Rupiah)
2012
2011
2010
(in million Rupiah)
Penjualan
929,877
918,532
795,689
Sales
Laba Bruto
424,442
482,138
441,972
Gross Profit
Laba Usaha
141,248
278,628
154,546
Results from Operating Activities
Jumlah Laba Komprehensif
107,808
231,159
118,794
Total Comprehensive Income
Rasio Lancar
3.87
7.52
6.23
Current Ratio
Rasio Cepat
1.89
5.63
3.85
Quick Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
0.37
0.18
0.20
Leverage Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
0.27
0.15
0.17
Liabilities to Total Assets Ratio
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset (%)
18.93
39.56
27.32
Return on Total Assets (%)
Rasio Pembayaran Dividen (%)
74.18*
80.14
151.49
Dividend Payout Ratio (%)
Laba per Saham (dalam Rupiah penuh)
4,813
10,320
5,303
Earnings per Share (in whole Rupiah)
Dividen per Saham (dalam Rupiah penuh)
3,570*
8,270
8,034
Dividend per Share (in whole Rupiah)
Nilai Buku per Saham (dalam Rupiah penuh)
18,605
22,062
16,206
Book Value per Share (in whole Rupiah)
Nominal per Saham (dalam Rupiah penuh)
1,000
1,000
1,000
Par Value per Share (in whole Rupiah)
22,400
22,400
22,400
Number of Shares (in thousand units)
Jumlah Saham yang Beredar (dalam ribuan unit) * yang diajukan
* proposed
Harga Saham Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Share Price
Tertinggi (dalam Rupiah penuh)
156,500
133,000
99,000
Highest (in whole Rupiah)
Terendah (dalam Rupiah penuh)
133,000
90,000
69,000
Lowest (in whole Rupiah)
1.24
15.44
5.89
Change in Sales (%)
Perubahan Laba Komprehensif (%)
(53.36)
94.59
(19.02)
Change in Comprehensive Income (%)
Rasio Laba terhadap Penjualan (%)
11.59
25.17
14.93
Return on Sales (%)
Rasio Laba terhadap Ekuitas (%)
25.87
46.78
32.72
Return on Equity (%)
KINERJA KEUANGAN
Financial Performance
Perubahan Penjualan (%)
PT Merck Tbk’s Key Figures
Free Cash Flow
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
280,000
2011
Change
Sales
929,877
918,532
11,345
Results from Operating Result
141,248
278,628
-137,380
200,000 160,000
75,520
245,643
-170,123
ROS in %
15.3
21.6
40,000
ROCE in %
58.1
83.5
0
80,000
75,520
120,000 138,288
Free Cash Flow
240,000
245,643
2012
2010
2011
2012
3 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Ikhtisar Saham Share Highlights Informasi Harga Saham Dua Tahun Terakhir Share Price Information for the Last 2 Years Tahun Transaksi per kuartal Year Transaction per quarterly Januari - Maret January - March April - Juni April - June 2012 Juli - September July - September Oktober - Desember October - December Januari - Maret January - March April - Juni April - June 2011 Juli - September July - September Oktober - Desember October - December
Tertinggi(Rp) Highest (Rp)
Terendah (Rp) Lowest (Rp)
Penutupan (Rp) Closing (Rp)
Jumlah Saham (Unit) Volume (Unit)
147,000 150,000 152,000 156,500 95,000 120,000 127,000 133,000
133,000 145,000 146,750 139,000 90,000 94,000 120,000 127,000
147,000 145,000 149,000 152,000 94,000 120,000 127,000 132,500
61,500 48,000 3,000 29,000 20,500 67,500 25,500 10,000
Harga Saham Merck Banding Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Merck’s Share Price Compared to Indonesia Composite Index indeks (%) | index (%)
250 225 200 175 150 125
PT Merck Tbk
100
IHSG
75 50 25 0 1/1/12
1/2/12
1/3/12
1/4/12
1/5/12
1/6/12
1/7/12
1/8/12
1/9/12
1/10/12
1/11/12
1/12/12
Struktur Kepemilikan Saham Shareholder Structure by Investor 1.0% 0.6%
4.9%
Institusi Asing Lain/ Other Foreign Institutions 19.5%
Institusi Asing/ Foreign Institution Institusi Lokal/ Local Institution Merck Holding GmbH 73.9%
4 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Perorangan Asing/ Foreign Individual Perorangan Lokal/ Local Individual
company profile
Peristiwa dan Pencapaian Penting 2012 Major Events and Milestones in 2012 Perseroan mendonasikan Sangobion,
The Company donated Sangobion, a
produk perawatan dan pencegahan
product for the treatment and prevention of
anemia, salah satu produk utama Merck,
anaemia which is also one of Merck’s main
untuk masyarakat di sekitar Gunung
products, to members of the community
Merapi, Sleman. Markus Bamberger,
in Gunung Merapi, Sleman. Markus
Presiden Direktur PT Merck Tbk dan Nils
Bamberger, President Director of Merck
Moen, Direktur Kesehatan Konsumen,
and Nils Moen, Consumer Health Director,
menyerahkan alat kesehatan kepada
presented medical tools to the Regent
Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan
of Sleman District, Sri Purnomo, and
mengumumkan pemeriksaan kesehatan
announced the provision of free medical
gratis di Puskesmas Cangkringan.
check-ups at Cangkringan Community
Melalui program ini, pemeriksaan medis
Health Center in the district. Through this
gratis, rutin dilakukan setiap tiga bulan
program, free quarterly medical check-ups
sepanjang tahun 2012.
were provided throughout the year.
Merck Serono dan Perkumpulan Dokter
Merck Serono and Perkumpulan Fertilisasi
Fertilisasi In-Vitro Indonesia (PERFITRI),
In-Vitro Indonesia (PERFITRI), the
bekerjasama mensosialisasikan program
Association of Indonesian IVF Doctors,
fertilisasi in-vitro atau bayi tabung.
engaged in an endeavor to socialize in-
Untuk meningkatkan pengetahuan bahwa
vitro fertilization (IVF) programs. To raise
program bayi tabung dapat membantu
awareness of the role of IVF program can
para pasangan menghadapi masalah
play in assisting couples dealing with
kesuburan, divisi ini mengkomunikasikan
fertility issues, the Division communicating
mengenai telah tersedianya 22 klinik bayi
the existence of 22 IVF centers, located
tabung yang berlokasi di 8 kota strategis
in 8 strategic cities throughout Indonesia,
di Indonesia, melalui berbagai media,
through a number of channels, included
termasuk mendonasikan sebuah situs
the donation of a website called
www.MauPunyaAnak.com untuk PERFITRI.
www.MauPunyaAnak.com for PERFITRI.
Untuk meningkatkan pengetahuan
In order to increase the level of awareness
masyarakat, program tersebut juga
of members of the broader community
melibatkan media bisnis dan gaya hidup.
regarding IVF programs, the socialization
13 Januari January Sangobion Peduli Sleman Sangobion Care for Sleman
14 Februari February Sosialisasi Program IVF/Bayi Tabung Socialization of IVF Program
program involved exposure in business and lifestyle media.
5 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Peristiwa dan Pencapaian Penting 2012 Major Events and Milestones in 2012 Mei-Juli May-July Program Kesadaran Neuropati Neuropathy Awareness Programme
Tim Neurobion 5000 dari Divisi Merck Serono
Merck Serono’s Neurobion 5000 team
mengadakan serangkaian kegiatan untuk
held a series of events to raise awareness
meningkatkan kesadaran akan neuropati
of neuropathy (nerve damaged which
(kondisi dan gangguan kerusakan saraf yang
maybe caused either by trauma to the
disebabkan oleh trauma pada saraf atau
nerve or the side effect of systemic
karena efek samping dari suatu penyakit
disease), amongst general practitioners
sistemik). Program tersebut diperuntukkan
and patients exposed to the risk of
bagi dokter umum dan pasien yang terekspos
neuropathy. These events were held
risiko neuropati. Kegiatan-kegiatan tersebut
as a manifestation of Merck Serono’s
dilakukan sebagai dukungan Merck Serono
support for the Indonesian Neurologists
kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf
Association (PERDOSSI).
Indonesia (PERDOSSI). Lokakarya mengenai Neuropati diadakan
A workshop on Neuropathy was held for
bagi para dokter umum di Jakarta, Medan
general practitioners in Jakarta, Medan,
dan Surabaya, berturut-turut sejak Mei
and Surabaya in May to July 2012
hingga Juli 2012. Rangkaian kegiatan ini
respectively. These events addressed issues
ditujukan untuk menanggulangi masalah-
related to the diagnosis and management
masalah yang berkaitan dengan diagnosa
of neuropathy, as well as the relationship
dan perawatan neuropati, serta hubungan
between neuropathy and B vitamins.
antara neuropati dan vitamin-vitamin B.
13 Mei May Neurobion Activehood Playground “ Don’t Stop ‘Till You Get Enough”
6 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Program lainnya adalah Neuropathy
Another program is Neuropathy Service
Service Point (NSP) yang dilakukan di
Point (NSP) that is opened at major hospitals
beberapa rumah sakit besar di Jakarta,
in Jakarta, Surabaya, Medan and Makassar.
Surabaya, Medan dan Makassar. Untuk
In order to increase the level of awareness
dapat memperluas kesadaran masyarakat,
of members of the broader community, the
program tersebut juga melibatkan media
socialization program involved exposure in
bisnis dan gaya hidup.
business and lifestyle media.
Kegiatan Neurobion Activehood
The Neurobion Activehood Playground
Playground dilaksanakan untuk
event was conducted in order to raise public
meningkatkan kesadaran masyarakat akan
awareness of the importance of physical
pentingnya latihan fisik. Diadakan di Plaza
exercise. Staged in Plaza Medan Fair,
Medan Fair, Medan dan City of Tomorrow,
Medan and City of Tomorrow, Surabaya,
Surabaya, acara ini bertemakan “Don’t
the event was organized around the theme
Stop ‘Till You Get Enough.”
“Don’t Stop ‘Till You Get Enough”.
company profile
Dalam rangka International Thyroid
To mark the International Thyroid
Awareness Week (ITAW), yang
Awareness Week (ITAW), which occurred
berlangsung dari 21-27 Mei 2012, Merck
from 21-27 May, Merck Serono held
Serono mengadakan sejumlah seminar
seminars to raise awareness of thyroid
untuk meningkatkan kesadaran akan
health in Bandung, Semarang, and
kesehatan tiroid di Bandung, Semarang,
Surabaya, held in cooperation with local
dan Surabaya, bekerja sama dengan
hospitals.
21-27 Mei May International Thyroid Awareness Week (ITAW) 2012
beberapa rumah sakit lokal.
Divisi Kesehatan Konsumen mendukung
Consumer Health Division supported a
kampanye penanggulangan anemia di
campaign against anemia in Jombang
Kabupaten Jombang, Jawa Timur, lewat
district, East Java, by organizing an event
kegiatan yang bertema “Gerakan Akbar
whose theme was ‘Mass Effort to Fight
Lawan Anemia 5L.” Diadakan di Alun-
against Anemia 5L’. Held in Jombang’s
Alun Jombang pada 6 Juni 2012, kegiatan
public square on June 6, 2012, the event
ini bertujuan untuk mengurangi anemia
was intended to reduce the incidence of
di kalangan remaja dan murid sekolah
anemia among teenagers and students in
di Jombang. Acara dilaksanakan di
Jombang. The event was held in Jombang
Jombang karena prevalensi di kabupaten
due to the high rate of prevalence of anemia
ini mencapai 16% terutama pada murid
in that district, with the rate reaching 16%
wanita. Merck mendukung acara ini
and particularly affecting female students.
dengan menyediakan kapsul Sangobion
Merck’s supported the event by providing
bagi 3.000 siswa-siswi SMU yang hadir.
Sangobion capsules for 3,000 high school
6 Juni June Melawan Anemia di Jombang Fighting Anemia in Jombang
students who attended the event. Untuk merayakan 50 tahun peluncuran
Following the celebration of the 50th year
global Neurobion, unit Neurobion
of the global launch of Neurobion, Merck
5000 dari Merck Serono memfasilitasi
Serono’s Neurobion 5000 unit facilitated
simposium sehari pada 23 Juni 2012 di
a one-day symposium on June 23, 2012
Hotel Four Seasons Jakarta. Dengan tema
at the Four Seasons Hotel Jakarta. With
“Been, Being, Becoming”, simposium
the theme ‘Been, Being, Becoming’, the
ini dihadiri oleh 90 peserta yang terdiri
symposium was attended by 90 participants,
atas dokter dari berbagai disiplin ilmu,
consisting of doctors from a number of
termasuk dokter umum, spesialis ginjal,
disciplines, including general practitioners,
spesialis saraf dan orthopediologist dari
kidney specialists, neurologists and
seluruh Indonesia, juga perwakilan dari
orthopediologists from throughout Indonesia,
asosiasi-asosiasi medis terkait.
as well as representatives of related medical
23 Juni June Merayakan 50 Tahun Neurobion Celebrating 50 Years of Neurobion
associations. Merck Millipore mendukung Konferensi
Merck Millipore supported The
Bioteknologi Internasional 2012.
International Biotech Conference 2012.
Diadakan di Lombok, program ini didisain
Held in Lombok, the program is designed
untuk untuk mendukung kegiatan
to support the activities of the Indonesia
Konsorsium Bioteknologi Indonesia (KBI)
Biotech Consortium (IBC) and to
dan mendorong perkembangan ilmu
encourage the development of life science
biologi (life science) di Indonesia.
in Indonesia.
Juli July Merck Millipore Mendukung Konferensi Biotek Internasional di Lombok Merck Millipore Supported International Biotech Conference 2012 in Lombok
7 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Peristiwa dan Pencapaian Penting 2012 Major Events and Milestones in 2012
Juli-November July-November Youth Take Action 2012: “Dare to Act”
19-20 September September The Asia Pacific Coatings Show 2012
8 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Untuk mendorong inovasi dan memberi
To encourage innovation and to inspire
inspirasi kepada anak muda Indonesia
Indonesian youth to achieve their dreams,
mencapai impian mereka, Perseroan
the Company conducted its yearly Corporate
mengadakan kegiatan tanggung jawab
Social Responsibility program, the “Youth
sosial tahunannya, Youth Take Action (YTA),
Take Action” (YTA) workshop, in which 70
yang diikuti oleh 70 siswa-siswi SMP dan
junior and high school student students took
SMU. Program YTA ini melibatkan para
part. The Company’s YTA program involves
remaja dari area Gedong, daerah dimana
young members of the community of Gedong
kantor Merck berlokasi. Tema tahun ini
district, where Merck’s office is located. This
adalah “dare to act” atau “berani bertindak”,
year theme is “dare to act”, that is designed
yang dirancang untuk memperkenalkan
to introduce and inspire the participants
dan menginspirasi para peserta supaya
to “dare to act” through participation in
“berani bertindak” melalui partisipasi dalam
projects intended to foster their creativity,
proyek-proyek yang mendorong kreativitas
through workshops related to dance, theater,
mereka seperti tari, teater, pembuatan blog,
blogging, film-making and photography. The
pembuatan film dan fotografi. Pertunjukan
final performance and closing event for this
akhir dan penutupan program ini
program was conducted on 4 November at
dilaksanakan pada 4 November di Kantor
Gedong’s Municipal Office, in cooperation
Kelurahan Gedong, bekerjasama dengan
with Gedong Municipal and Municipal’s
Kelurahan dan Karang Taruna.
Youth Division.
Performance Material, salah satu unit
Performance Material, a business
usaha dalam Divisi Bahan Kimia,
unit of the Merck Chemicals Division,
mengambil bagian dalam Asia Pacific
participated in the Asia Pacific Coatings
Coatings Show 2012, yang diadakan di
Show 2012, which was held at Jakarta
Jakarta Convention Center pada 19-20
Convention Center on 19-20 September
September 2012. Acara internasional
2012. The international event involved
ini melibatkan 170 perusahaan dari
170 companies from around the world,
seluruh dunia dengan tema “Indonesia
with the theme being ‘Indonesia Goes
Goes Green”. Sekitar 4.000 pengunjung
Green.’ Approximately 4,000 visitors
dari 37 negara menghadiri pameran
from 37 countries attended the exhibition.
ini. Unit Performance Material
The Performance Material unit took the
menggunakan kesempatan pameran
opportunity presented by the exhibition to
ini untuk mempromosikan sejumlah
promote a number of its leading products,
produk unggulannya, termasuk Xirallic®,
including Xirallic®, Pyrisma®, Miraval®
Pyrisma®, Miraval® dan Iriodin®,
and Iriodin®, all of which are pigment
semuanya produk pigmen.
products.
company profile
Merck Millipore berpartisipasi dalam
Merck Millipore participated in the 5th
Seminar Internasional Perhimpunan
International Seminar of Indonesian
Mikrobiologi Indonesia kelima yang
Society for Microbiology, which was
diadakan di Hotel Aryaduta, Manado,
held at Hotel Aryaduta, Manado, on
pada 20-22 September 2012. Seminar
20-22 September 2012. A seminar
dengan judul, “Mikroba untuk Makanan,
entitled ‘Microbes for Food, Human
Kesejahteraan Manusia dan Lingkungan”
Welfare and Environment’ was organized
diselenggarakan bekerja sama dengan
in cooperation with Sam Ratulangi
Universitas Sam Ratulangi, Persatuan
University, the Indonesian Doctors
Ahli Teknik Pangan Indonesia (PATPI)
Association (PATPI) of North Sulawesi,
Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi
and the Government of North Sulawesi
Sulawesi Utara. Sekitar 250 peserta
Province. Approximately 250 persons
menghadiri seminar ini.
participated in the event.
Divisi Merck Serono mendukung
The Merck Serono division provided
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia
support to the Indonesian Society of
(PERKENI) dalam Kongres Asosiasi
Endocrinology (PERKENI) to hold the 10th
Tiroid seAsia dan Oceania ke-10 (AOTA)
Asia and Oceania Thyroid Association
di Bali pada 20-21 Oktober. Pada acara
Congress (AOTA) in Bali on 20-21
ini, Divisi Merck Serono dan PERKENI
October. During this event, the Merck
menyelenggarakan konferensi pers untuk
Serono division and PERKENI conducted a
meningkatkan kesadaran masyarakat
press conference to raise public awareness
akan implikasi dari berbagai kondisi
of the implications of thyroid conditions,
tiroid, terutama hipertiroid dan hipotiroid.
particularly hyper-thyroid and hypo-
Dalam acara yang sama, sebuah situs
thyroid conditions. At the same event,
www.thyroid-community.com yang
a website to raise awareness of thyroid
didisain untuk meningkatkan kesadaran
related conditions amongst medical
mengenai kondisi tiroid di kalangan medis
practitioners, www.thyroid-community.
diluncurkan. Dimaksudkan untuk menjadi
com, was launched. Intended to serve as
forum bagi para dokter umum dan
a forum for general medical practitioners
spesialis, situs ini memberikan informasi
and specialists, providing information
agar para dokter dapat memberikan
to facilitate the optimal management of
perawatan optimal bagi penderita tiroid.
patients with thyroid conditions.
20-22 September September Merck Millipore Mendukung Seminar Internasional Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia ke-5 Merck Millipore Supported the 5th International Seminar of Indonesian Society for Microbiology
20-21 Oktober October Sosialisasi Tiroid di AOTA Thyroid Socialization on AOTA
9 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Penghargaan 2012 Awards 2012
28 Juni June
28 Juni June
Juni
June
Sangobion menerima penghargaan
Sangobion is awarded a prize in
sebagai “Promotor Pendukung untuk
recognition of its role as “Supporting
Vitamin dan Suplemen Zat Besi dengan
Promoter for Vitamins and Iron
jumlah peserta terbanyak” dari Museum
Supplements with the largest number
Rekor Indonesia (MURI).
of participants” form the Indonesian Museum of Records.
28 Juni
28 June
Tablet Putih Neurobion menerima
Neurobion White Tablet won the
penghargaan “Indonesia Brand Champion
“Indonesia Brand Champion Award 2012”
Award 2012” sebagai Gold Brand
as Gold Brand Champion in the category
Champion untuk kategori Vitamin B
of Most Widely Used Vitamin B-complex.
kompleks yang paling banyak dikonsumsi.
The award is given by by Marketers
Penghargaan ini diberikan oleh majalah
Magazine and MarkPlus Insight.
Marketers dan MarkPlus Insight.
28 Juni
28 June
Sangobion menerima penghargaan
Sangobion won “Indonesia Brand
“Indonesia Brand Champion Award 2012”
Champion Award 2012” as gold brand
sebagai Gold Brand Champion untuk
champion in the category of most widely
kategori terapi anti-anemia paling banyak
used anti-anaemic therapies by Marketers
dikonsumsi dari majalah Marketers dan
Magazine and MarkPlus Insight.
MarkPlus Insight.
10 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
September
September
Seven Seas memenangkan “Reader’s
Seven Seas won “Reader’s Choice Award
Choice Award 2012” dalam kategori
2012” in the category of kids vitamin
vitamin dan suplemen anak dari Majalah
and supplement by Mother & Baby
Mother & Baby.
Magazine.
company profile
27 September September
4 Oktober October
20 September
20 September
Sangobion menerima penghargaan
Sangobion won “Indonesia Best Brand
“Indonesia Best Brand 2012” untuk
Awards 2012” in the category of
kategori multivitamin penambah darah
multivitamin for blood supplement by
dari MARS dan majalah SWA.
MARS & SWA Magazine.
27 September
27 September
Klik Hati, salah satu program CSR Merck,
Klik Hati, one of Merck CSR programs
memenangkan penghargaan
won an award of PR Programme of
PR Programme of the Year untuk kategori
the Year in the category of Best Social
Kampanye Sosial Terbaik dari Majalah
Campaign Program by Mix Magazine, a
Mix,sebuah kelompok Grup Majalah SWA.
SWA Magazine Group.
4 Oktober
4 October
Tablet Putih Neurobion memenangkan
Neurobion White Tablet won “the Social
penghargaan “Social Media Award 2012”
Media Award 2012” for Great Performing
untuk Merek dengan Performa Terbaik di
Brand in Social Media in the category of
di Media Sosial untuk kategori otot kaku.
Muscle Stiffness.
6 Desember
6 December
PT Merck Tbk memenangkan penghargaan
PT Merck Tbk won “Indonesia Best
“Indonesia Best e-Corp & CIO 2012”
e-Corp & CIO 2012” in the category of
untuk kategori Pengakuan Kinerja Sistem
Recognition of Information Technology
Tehnologi Informasi dari Majalah SWA.
System Performance by SWA Magazine.
11 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perusahaan
Sekilas Mengenai Merck Merck at a Glance Merck adalah sebuah perusahaan farmasi, bahan kimia dan ilmu hayati (life science) global, yang berdiri sejak tahun 1668. Di seluruh dunia, grup Merck memiliki sekitar 40.000 karyawan di 67 negara.
Merck is a global pharmaceuticals, chemicals and lifesciences company with a history that began in 1668 and a future shaped by approximately 40,000 employees in 67 countries.
Produk-produk Merck dikenal dan diproduksi diseluruh dunia. Obat-obat inovatif baik kimia dan biologi, produk obat bebas, kristal cair untuk display LC, Merck pigment untuk pelapis, plastik dan industri cetak, serta produk dan layanan untuk riset farmasi dan bioteknologi - produk dan layanan Merck sangatlah terpercaya dimanapun.
Merck products are known and established throughout the world. Whether our innovative medicines of chemical and biological origin, over-the-counter products, liquid crystals for LC displays, Merck pigments for the coatings, plastics and printing industries as well as products and services for pharmaceutical research and biotechnology – products and services from Merck enjoy a high level of trust everywhere.
Bisnis operasional Grup Merck dikelola dibawah payung Merck KGaA yang berpusat di Darmstadt, Jerman. Sekitar 30% saham Grup diperdagangkan di publik, sementara keluarga Merck menguasai sekitar 70% saham melalui mitra E. Merck KG.
The operational business is managed under the umbrella of Merck KGaA headquartered in Darmstadt, Germany. Around 30% of the company’s total capital is publicly traded, while the Merck family owns an interest of about 70% via the general partner E. Merck KG.
Bekas kantor cabang Merck di Amerika, Merck & Co., telah menjadi perusahaan yang terpisah dari Grup Merck sejak 1917.
The former U.S. subsidiary, Merck & Co., has been completely independent of the Merck Group since 1917.
Di Indonesia, PT Merck Tbk (selanjutnya disebut 'Perseroan') adalah pemain utama dalam industri farmasi dan bahan kimia. Dalam area farmasi, Perseroan memproduksi dan memasarkan produkproduk obat bebas (tanpa resep) melalui Divisi Kesehatan Konsumen, dan obat-obatan peresepan melalui Divisi Merck Serono. Merek-merek yang dipasarkan Perseroan di Indonesia termasuk produkproduk yang telah sangat diterima dan dipercaya oleh konsumen dan praktisi medis Indonesia, seperti Sangobion® dan Neurobion®. Perseroan adalah juga pemimpin pasar dalam produk-produk pengobatan terapeutik untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan kesuburan, diabetes, neurologis dan kardiologis.
In Indonesia, PT Merck Tbk (Hereinafter “the Company”) is a major operator in the pharmaceuticals and chemicals industries. In the area of pharmaceuticals, the Company produces and markets over-the-counter (OTC) products through its Consumer Health Division and prescription ethical products through its Merck Serono Division. Brands controlled by the Company in Indonesia include products that have won a significant degree of acceptance and trust from Indonesian consumers and medical practitioners, such as Sangobion® and Neurobion®. The Company is a market leader in the area of therapeutic products for a range of conditions related to fertility, diabetes, neurological and cardiological conditions.
Dari Divisi Bahan Kimia, Perseroan memasarkan bahanbahan kimia khusus, seperti reagen dan peralatan untuk penggunaan di laboratorium, serta pigmen untuk produksi plastik, pelapis cat dan kosmetik. Melalui Millipore, sebuah badan usaha biosains yang diakuisisi Merck Grup pada tahun 2010, Perseroan juga menawarkan rangkaian alatalat dan produk kimiawi yang canggih untuk bioriset, bioproduksi dan segmen-segmen terkait.
The Company’s Chemicals Division markets specialty chemicals, such as reagents and instruments for laboratory usage and pigments for use in the production of plastics, coatings, and cosmetics, amongst other purposes. Through Millipore, a biosciences enterprise acquired by the Merck Group in 2010, the Company also offers a range of sophisticated chemical instruments and products for the bioresearch, bio-production and related segments.
12 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
company profile
Visi dan Misi Vision and Mission Visi
Vision
Kami, di PT Merck Tbk, dihargai oleh seluruh pemegang kepentingan karena kesuksesan kami yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan di atas pangsa pasar pada bidang usaha yang kami jalankan.
We, at PT Merck Tbk will be admired by all stakeholders for our continued, sustainable and above-market entrepreneurial success in the businesses we operate in.
Misi
Mission
Kami di PT Merck Tbk memberikan nilai tambah bagi: • pelanggan kami, melalui perluasan kesempatan pada usaha mereka dalam jangka panjang, membentuk kemitraan yang saling menguntungkan; • konsumen kami, melalui penyediaan produk-produk yang aman dan bermanfaat; • pemegang saham kami, melalui pencapaian hasil usaha yang berkesinambungan dan berarti; • karyawan kami, melalui penciptaan lingkungan kerja yang aman, dan pemberian kesempatan yang sama bagi semua; • lingkungan kami, melalui teladan yang kami berikan dalam bentuk tindakan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat sekitar.
We at PT Merck Tbk, aim to provide added value for: • our customers, by offering them long term business growth, and developing mutual partnerships; • our consumers, by providing safe and useful products; • our shareholders, by delivering sustainable and valuable achievements; • our employees, by creating a safe workplace, and offering equal opportunities to all; • our environment, by establishing ourselves as a role model in protection measures and community support.
13 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Filosofi Perseroan Philosophy of the Company
Kesinambungan. Perubahan. Pertumbuhan Sustain. Change. Grow Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terpercaya dan bereputasi internasional, Merck berhasil meraih posisi terdepan dalam upaya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan kesempatan hidup setiap mahkluk hidup mengingat industri farmasi dan kimia memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan reputasi dan tradisi Merck yang telah terbina hingga beberapa generasi, Perseroan mengartikan konsep 'kesinambungan' sebagai sebuah komitmen untuk mempertahankan kemampuan dalam persaingan bisnis dengan fokus utama pada inovasi.
As a globally reputable and trusted pharmaceuticals and chemicals company, Merck has secured a prominent position to improve the health, welfare and life expectancy of every human being, as this industry plays such a key role in all human life. With our long-established reputation and traditions that have survived many generations, the Company translates the philosophy of ‘sustain’ into a commitment that is absolutely determined to maintain its competitive ability with strong focus on innovation.
Pada waktu yang bersamaan, Perseroan juga bersandar pada filosofi 'perubahan', yaitu dengan menjalankan strategi visioner dan memulai proses transformasi yang tiada henti. Proses transformasi ini mencakup perubahan ide, persepsi dan pendekataan serta terus mengembangkan dan melaksanakan filosofi 'pertumbuhan' secara organik dan berbasis nilai-nilai Perseroan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
At the same time, we carry out the philosophy of ‘change’ by embracing visionary strategies and embarking on a relentless transformation process. This transformation includes changes of ideas, perceptions, and approaches while continuing to develop and implement the philosophy of ‘grow’ on an organic and value basis to achieve sustainable growth.
14 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
company profile
Nilai-Nilai Perseroan Corporate Values
Keberanian membuka pintu masa depan
Pencapaian menghasilkan kesuksesan
Menghargai adalah landasan bagi hubungan sesama
Tanggung jawab menentukan karakter tindakan
Integritas
Courage opens the door to the future
Achievement makes our entrepreneurial success possible
Respect is the foundation of any partnership
Responsibility determines our entrepreneurial actions
Integrity
menjamin kredibilitas kami
ensures our credibility
Transparansi
Transparency
menumbuhkan saling percaya
makes mutual trust possible
15 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Struktur Organisasi Structure of Organization Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Direktur
Sekretaris Perseroan Corporate Secretary
President Director
Plant Director
Finance Director
Merck Serono Director
Consumer Health Director
Chemicals Director
Human Resources Director
Informasi Perseroan Corporate Information Nama Perseroan Name of the Company
PT Merck Tbk
Alamat Kantor Pusat, Pabrik dan Divisi Pemasaran Bahan Kimia Address of Head Office, Factory and Marketing Chemicals Division
Jl. TB Simatupang No. 8 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
Alamat Divisi Pemasaran Farmasi Address of Marketing Pharma Division
Perkantoran Hijau Arkadia F Tower 15th Floor Jl. TB Simatupang Kav. 88 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Situs Perseroan Corporate Website
www.merck.co.id
16 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
company profile
Struktur Pemegang Saham Structure of Shareholders Pemegang Saham Shareholders
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh The Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan Saham Percentage of Shares Ownership
16,574,150
73.99 %
2,835,596
12.66 %
Citibank New York S/A Rainbow Fund, LP
844,200
3.77 %
BP2S Singapore
271,500
1.21 %
1,874,554
8.37 %
22,400,000
100.00 %
Merck Holding GmbH Emedia Export Company mbH
Masyarakat Lainnya/ Other Public TOTAL
Sejarah Singkat Perseroan
Brief History of the Company
Sebagai afiliasi dari Merck KGaA di Darmstadt, Jerman, di Indonesia, Perseroan berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) berdasarkan Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971. Pada tahun 1981, Perseroan terdaftar di bursa efek Jakarta dan mengumumkan statusnya sebagai perusahaan terbuka. Dari 22.400.000 saham Perseroan, 74% dikuasai Merck Holding GmbH dari Darmstadt, Jerman, dan 26% dikuasai masyarakat lain.
As an affiliate of Merck KGaA in Darmstadt, Germany, the Company which is domiciled in Indonesia and located at Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta. It was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No. 29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28 December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April 1971. In 1981, the Company was listed on the Jakarta Stock Exchange and declared its status as a Public Company. Of the Company’s 22,400,000 shares, 74 percent are held by Merck Holding GmbH of Darmstadt, Germany and 26 percent are held by other parties.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.202 tanggal 2 Juli 2002. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 26 Januari 2001 No. 47 mengenai perubahan komposisi Direksi Perseroan. Akte ini telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-04202 tahun 2011 tanggal 9 Februari 2011.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. A further amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH and dated 4 June 2002 No. 1. This amendment concerned the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04. TH.2002 on 2 July 2002. The latest amendment was effected by deed of notary public Linda Herawati SH, dated 26 January 2011 No.47, concerning the change in Composition of the Board of Directors of the Company. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-04202 Year 2011 on 9 February 2011.
17 PT Merck Tbk 2012 annual report
profil perseroan
Struktur Pemegang Saham Structure of Shareholders Kronologis Pencatatan Saham Perseroan
Chronology of the Company’s Stock Listing
Perseroan mengumumkan statusnya sebagai perusahaan terbuka pada tahun 1981 menyusul terjadinya perubahan struktur modal dan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Pada penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO), Perseroan melepaskan 1.680.000 saham pada harga Rp1.000 per lembar saham. Pelaksanaan IPO Perseroan merujuk pada surat keputusan Ketua badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) No. 007/PM/E/1981 tertanggal 23 Juni 1981 mengenai Izin Penawaran Saham di Bursa Efek. Aksi korporasi tersebut berhasil mendongkrak modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp5.600.000.000 yang terdiri atas 5.600.000 saham pada harga nominal Rp1.000 per lembar saham.
The Company declared its status as a public company in 1981 following the change in capital structure and the Company’s listing at the Indonesia Stock Exchange. At the initial public offering (IPO), the Company released 1,680,000 shares at Rp1,000 per unit. The Company’s IPO was executed in line with the letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. 007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 concerning Permission to Offer Shares at Capital Market. The IPO successfully increased the issued and fully-paid capital of the Company by Rp5,600,000,000 consisting of 5,600,000 shares priced at a nominal value of Rp1,000 per share.
Pada Mei 1999, Perseroan melaksanakan penawaran umum terbatas I (Rights Issue I) yang pertama untuk mendukung permodalan dan ekpansi bisnis Perseroan. Mengacu pada surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-691/PM/1999 tertanggal 12 Mei 1999 mengenai “Surat Pernyataan Efektif tentang Pendaftaran Saham,” Perseroan juga telah melaksanakan penawaran saham yang pertama dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa. Berdasarkan surat keputusan dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 tertanggal 18 Mei 1999 dan surat keputusan PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/ LIST/BES/V/99 tertanggal 17 Mei 1999, Perseroan terhitung telah mencatatkan 18.480.000 unit saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setelah pelaksanaan penawaran umum saham pertama, jumlah saham beredar Merck meningkat dari 5.600.000 menjadi 22.400.000.
In May 1999, the Company successfully conducted Rights Issue I to support its capitalization and business expansion. Referring to Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 on “Effective Notice on Statement Registration”, the Company had completed Pre-emptive Right Issue I that consisted of 16,800,000 ordinary shares. With letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 dated 18 May 1999 and letter of PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, the Company listed 18,480,000 units of its shares at both Bursa Efek Jakarta and Bursa Efek Surabaya. Following the Right Issue I, the outstanding shares rose from 5,600,000 to 22,400,000.
18 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
company profile
Berdasarkan surat keputusan PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/BEJ.EEM/12-2000 tertanggal 13 Desember 2000 dan surat keputusan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT019/MKT-LIST/BES/I/2001 tertanggal 29 Januari 2001, Perseroan mendapatkan persetujuan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan tambahan saham sebanyak 3.920.000. Proses pencatatan saham dilaksanakan pada 22 Desember 2000 dan 5 Februari 2001 bersamaan dengan dikeluarkannya surat keputusan No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 dan No. JKT002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga total saham yang dicatatkan Perseroan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya mencapai 22.400.000 unit.
With letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/ BES/I/2001 dated 29 January 2001, the Company was agreed to list additional 3,920,000 shares at Bursa Efek Jakarta and Surabaya. The share listing was done on 22 December 2000 and 5 February 2001 in line with the announcement No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 at both Bursa Efek Jakarta and Surabaya, thus the Company had listed totally 22,400,000 shares at Bursa Efek Jakarta and Surabaya.
Komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: • Merck Holding GmbH, Jerman: 16.574.150 saham • Publik: 5.825.850 saham
The composition of the Company’s shareholders is:
Dengan bergabungnya PT Bursa Efek Surabaya dengan PT Bursa Efek Jakarta menjadi PT Bursa Efek indonesia, seluruh saham beredar Perseroan saat ini dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Indonesia.
Due to the merger of PT Bursa Efek Surabaya with PT Bursa Efek Jakarta into PT Bursa Efek Indonesia, all of the Company’s issued shares were listed at PT Bursa Efek Indonesia.
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Perseroan tidak memiliki Anak Perusahaan.
The Company has no subsidiaries.
• Merck Holding GmbH, Germany: 16,574,150 shares • Other Publics: 5,825,850 shares
19 PT Merck Tbk 2012 annual report
Surat Kepada Pemegang Saham
Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner
"Bagi Perseroan, kebutuhan beradaptasi adalah kemampuan untuk dapat terus meningkatkan permintaan terhadap produk dan layanan." "For the Company, the need to adapt takes place in the context of a continuously increasing demand for its products and services."
Peter-Ulrich Mannheimer Presiden Komisaris President Commissioner
20 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Letters to the Shareholders
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Grup Merck (“Grup”) berdiri sejajar dengan perusahaanperusahaan farmasi, bahan kimia dan ilmu hayati (life sciences) terkemuka dunia. Berdiri pada 1668, Grup memiliki lebih dari 40.000 karyawan di 67 negara. Agar dapat terus menjalankan misinya, yaitu menyediakan produk dan layanan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, Grup terus berevolusi dan beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang terus berubah, di wilayahnya beroperasi. Menjelang ulang tahunnya yang ke-350 di tahun 2018, Grup harus terus beradaptasi agar tetap dapat menciptakan nilai lebih bagi seluruh pihak yang berkepentingan.
The Merck Group (“the Group”) ranks among the world’s leading pharmaceuticals, chemicals and life science companies. With a history that began in 1668, the Group has more than 40,000 employees in 67 countries. In order to continue to fulfil its mission of providing innovative products and services to improve the quality of human life, the Group has continuously evolved and adapted to the changing circumstances in which it operates. Approaching its 350th anniversary in 2018, the Group must continue to adapt if it is to continue to create value for all its stakeholders.
Pada tataran global, harus diakui bahwa Grup menghadapi tantangan-tantangan besar. Grup beroperasi dalam pasar yang perubahannya radikal, persaingan produknya makin ketat, dan situasinya menuntut kita untuk meningkatkan efisiensi. Seluruh tantangan ini dijawab dalam program “Fit for 2018” yang dirancang untuk memastikan sukses jangka panjang Grup Merck. Program ini akan dilaksanakan dalam dua fase. Dalam dua tahun pertama, hingga tahun 2013, program ini bertujuan untuk membangun organisasi kepemimpinan baru, menjalankan program efisiensi terencana dan terus mengembangkan strategi jangka panjang. Pada fase kedua, di tahun 2014, Grup akan meraih peluang pertumbuhan baru. Tujuan program ini adalah untuk menjadikan Grup lebih mampu bersaing dengan memperkecil jarak antara keuntungan divisional dan tingkat efisiensi, dibandingkan dengan perusahaan sejenis.
At a global level, it must be acknowledged that the Group faces significant challenges. It is operating in a context characterized by radical market changes, increasingly stiff competition in key product areas, and the need to improve efficiency within its own organization. These challenges are being addressed through the “Fit for 2018” program, which has been designed to ensure the long-term success of the Group’s business model. This program is to be implemented in two phases. In the first two years, until 2013, the aims are to set up a new leadership organization, implement the planned efficiency program, and further develop the longterm strategy. In the second phase, as of 2014, the Group will then capture new growth opportunities. The aim of the program is to make the Group more competitive by closing the gap of its divisional profitability and efficiency levels compared with its peers.
PT Merck Tbk (“Perseroan”) adalah bagian sangat penting dari Grup. Dengan demikian, seperti semua anggota Grup, Perseroan harus berupaya keras mencapai efisiensi. Namun, tindakan-tindakan khusus yang harus diambil Perseroan untuk mencapainya, bergantung pada lokasi operasionalnya. Bagi Perseroan, kebutuhan beradaptasi adalah kemampuan untuk dapat terus meningkatkan permintaan terhadap produk dan layanan.
PT Merck Tbk (“the Company”) is an integral part of the Group. As such, like all members of the Group, it must strive to achieve improved efficiency. However, the specific measures that the Company must adopt to achieve this are dependent on the unique context in which it operates. For the Company, the need to adapt takes place in the context of a continuously increasing demand for its products and services.
Stabilitas politik Indonesia dan keanggotaannya dalam masyarakat G-20 telah membantu negara ini berkembang menjadi sebuah kekuatan ekonomi global. Saat ini, Indonesia berada pada posisi ketiga dunia untuk tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto. Terdapat permintaan domestik yang cukup besar dan Indonesia sedang berkembang menjadi pasar yang menarik bagi barang-barang konsumen dan industri. Lebih jauh, industri bahan kimia Indonesia adalah salah
Indonesia’s political stability and its membership in the G-20 community have helped it grow into a global economic power. Currently, Indonesia ranks third in the world in terms of gross domestic product (GDP) growth rate. It has considerable domestic demand and Indonesia is emerging as an attractive market for consumer and industrial goods. Further more, Indonesia's chemicals industry is one of the ten priority industries that can
21 PT Merck Tbk 2012 annual report
Surat Kepada Pemegang Saham
Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner satu dari sepuluh industri prioritas yang dapat membantu memacu pertumbuhan industri manufaktur, dan oleh karena itu pemerintah Indonesia memperkenalkan berbagai insentif untuk membantu perkembangan ini.
help drive the growth of the manufacturing industry and therefore, the Indonesian Government has introduced numerous incentives to foster its continued development.
Dewan Komisaris telah mengkaji strategi bisnis dan kebijakan yang dirumuskan dan dilaksanakan oleh manajemen Perseroan di bawah pengawasan dan bimbingan Direksi pada tahun 2012 di semua area, termasuk partisipasinya dalam program “Fit for 2018”. Sebagai hasil penilaian kami menyatakan bahwa Direksi telah bertindak dengan penuh tanggung jawab, layak dan sepenuhnya mengikuti acuan yang ditentukan para Pemegang Saham dan disampaikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Kami menyampaikan keyakinan kami sepenuhnya pada langkah-langkah yang diambil manajemen di sepanjang tahun ini untuk mencapai visi Perseroan dan memenuhi tanggung jawabnya kepada semua pihak yang berkepentingan.
The Board of Commissioners has reviewed the business strategies and policies formulated and implemented by the management of the Company under the supervision and guidance of the Board of Directors in 2012 in all areas, including its participation in the “Fit for 2018”. On the basis of our review, we declare that the Board of Directors has acted responsibly, appropriately and in full conformity with the guidelines established by the Shareholders and expressed through the Shareholders Annual General Meeting. We express our fullest confidence in the measures adopted by management over the year to achieve the Company’s vision and to fulfil its responsibilities to its stakeholders.
Pada tahun 2012, Dewan Komisaris berupaya memenuhi tanggung jawabnya untuk mengawasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan oleh Direksi, serta memberikan bimbingan dan menyarankan kebijakan bagi manajemen Perseroan. Dewan Komisaris mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk mendiskusikan kinerja keuangan Perseroan dan masalah-masalah penting lainnya yang berkaitan dengan manajemen Perseroan, di luar rapat-rapat ad hoc yang diperlukan. Selain itu, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan rutin dengan Komite Audit untuk mendiskusikan dan mengevaluasi laporan keuangan Perseroan dan memberikan Komite Audit kesempatan untuk meminta masukan dari Dewan Komisaris.
In 2012, the Board of Commissioners endeavoured to fulfil its responsibility to oversee the formulation and implementation of policies by the Board of Directors and to provide guidance and advice policies on the management of the Company. The Board of Commissioners held meetings with the Board of Directors to discuss the Company’s financial performance and other matters of importance related to the management of the Company, in addition to ad hoc meetings as required. In addition, the Board of Commissioners held regular meetings with the Audit Committee to discuss and evaluate the Company’s financial statements and to provide the Audit Committee with the opportunity to seek input from the Board of Commissioners.
Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkepentingan atas kepercayaannya pada Perseroan. Kami juga ingin berterima kasih kepada klien-klien kami karena telah mempercayakan pertumbuhan bisnis mereka kepada kami; kepada konsumen kami atas kepercayaan mereka terhadap produk-produk dan perusahaan kami; dan kepada seluruh karyawan Perseroan untuk kerja keras dan dedikasi mereka yang telah memberikan kemakmuran yang menguntungkan. Dengan dukungan semua pihak yang berkepentingan, Dewan Komisaris yakin bahwa Direksi akan terus menjalankan strategi yang tepat untuk menciptakan manfaat dan mencapai visi dan misi Perseroan.
The Board of Commissioners would like to take this opportunity to thank all stakeholders for the trust they have placed in the Company. We would also like to thank our business clients for entrusting the growth of their business to us; to consumers for the trust they place in our products and our company; and to the employees of the Company for the hard work and dedication that has made our mutual prosperity possible. With the support of these stakeholders, the Board of Commissioners is confident that the Board of Directors will continue to implement the appropriate strategies to create value and to achieve the Company’s vision and mission.
Peter-Ulrich Mannheimer Presiden Komisaris President Commissioner
22 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Letters to the Shareholders
Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners
Peter-Ulrich Mannheimer
Warga negara Jerman, lahir pada tahun 1962, Peter-Ulrich Mannheimer memiliki gelar di bidang Administrasi Bisnis dari The Technical University Darmstadt. Beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2012. Beliau memulai karirnya di Merck Chemical pada tahun 1991 sebagai Controller di Departemen Accounting and Controlling, sebelum dipercaya untuk memegang beberapa posisi penting, diantaranya Head of Group Accounting and Reporting (2000 - 2004), Head of Group Financial Reporting (2004 – 2011); Head of Corporate Controlling (2011); dan Head of CFO Organisation and Subsidiary Integration (2012 – sekarang).
A German citizen, born in 1962, PeterUlrich Mannheimer holds a doctorate in Business Administration form the Technical University Darmstadt. He was appointed as President of the Board of Commissioners in 2012. He began his career with Merck Chemicals in 1991 as Controller in various positions in the Accounting and Controlling Department, before rising to a number of management positions, including Head of Group Accounting and Reporting (2000-2004); Head of Group Financial Reporting (2004 – 2011); Head of Corporate Controlling (2011); and Head of CFO Organisation and Subsidiary Integration (2012 – present).
Warga negara Indonesia, lahir pada 1944, Parulian Simanjuntak adalah Sarjana Administrasi Bisnis dari Cologne, Jerman. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif International Pharmaceutical Manufacturer’s Group (IPMG) Indonesia. Pada tahun 1971, ia bergabung dengan Schering AG di Berlin, Jerman dan kemudian ditunjuk menjadi Presiden Direktur PT Schering Indonesia (1991-2002). Sebelum mengisi posisi tersebut, ia adalah Finance and Administration Manager, Direktur Finance dan Wakil Presiden Direktur di PT Schering Indonesia.
An Indonesian citizen, born in 1944, Parulian Simanjuntak holds a degree in Business Administration from Cologne, Germany. He currently serves as Executive Director of International Pharmaceutical Manufacturer’s Group (IPMG) Indonesia. In 1971, he joined Schering AG, Berlin, Germany, and was subsequently appointed President Director of PT Schering Indonesia (1991-2002). Prior to that, he was the Finance and Administration Manager, Finance Director and Vice President Director of PT Schering Indonesia.
Warga Negara Inggris, lahir pada tahun 1968, Timothy Kneen adalah Sarjana Ilmu Biologi dari Birmingham University, Inggris dan memiliki gelar S2 untuk Administrasi Bisnis dari Ashridge, Inggris. Ia diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris pada Januari 2011. Ia memulai karirnya di Merck Pharmaceuticals pada tahun 1990 sebagai representatif medis, sebelum menduduki beberapa posisi manajemen, termasuk Senior Product Manager (2001-2006) dan Direktur Pemasaran (2006-2009). Pada tahun 2006, ia diangkat menjadi General Manager (wilayah Timur Tengah dan Timur Dekat) untuk Merck Serono Timur Tengah. Pada tahun 2009, ia ditunjuk menjadi Regional Vice President untuk Merck Serono S.A sebelum dipromosikan menjadi Senior Regional Vice President (Asia Pasifik) di tahun 2010 hingga sekarang.
A British citizen, born in 1968, Timothy Kneen holds a degree in Biological Sciences from Birmingham University, UK, and a Master of Business Administration from Ashridge, UK. He was appointed to the Board of Commissioners in January 2011. He began his career with Merck Pharmaceuticals in 1990 as a medical representative, before rising to occupy a number of management positions, including Senior Product Manager (2001-2006) and Marketing Director (2006-2009). In 2006, he was appointed as General Manager (Middle and Near East Region) of Merck Serono Middle East. In 2009, he was appointed as Regional Vice President of Merck Serono S.A before being promoted to Senior Regional Vice President (Asia Pacific) in 2010, a position he holds until the present.
Presiden Komisaris President Commissioner
Parulian Simanjuntak
Komisaris Independen Independent Commissioner
Timothy Kneen
Komisaris Commissioner
23 PT Merck Tbk 2012 annual report
Surat Kepada Pemegang Saham
Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director
"Struktur dua pilar: farmasi dan bahan kimia, memberikan dukungan yang solid bagi pertumbuhan dan perubahan. Pilar yang kuat mendukung pilar yang lain dalam menjalani proses perubahan." "This two-pillar structure: pharmaceutical and chemicals, provides solid support for growth and change, with the strength of one pillar supporting the development of the other as it undergoes a process of change." Markus Bamberger Presiden Direktur President Director
24 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Letters to the Shareholders
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Pada tahun 2012, PT Merck Tbk (untuk selanjutnya disebut “Perseroan”), didukung oleh dua pilar bisnisnya: Farmasi (Merck Serono dan Kesehatan Konsumen) dan Bahan Kimia. Struktur dua pilar tersebut memungkinkan dukungan yang solid bagi pertumbuhan dan perubahan, dimana pilar yang kuat, mendukung pilar lain yang menjalani proses perubahan. Hal tersebut menggambarkan bagaimana Divisi Bahan Kimia yang kinerjanya mencapai 12% (melampaui pertumbuhan pasar sebesar 6%) menopang divisi-divisi Farmasi kami yang sedang dalam proses konsolidasi. Struktur tersebut memungkinkan kami secara finansial mencatat pendapatan total Rp919 miliar di 2011 menjadi Rp930 miliar di 2012. Dari angka pendapatan tersebut, Divisi Bahan Kimia menghasilkan 39%, Divisi Merck Serono 43%, dan Divisi Kesehatan Konsumen 18%. Laba usaha menjadi Rp141 miliar, menghasilkan laba komprehensif sebesar Rp108 miliar bagi Perseroan secara keseluruhan.
In 2012, the business of PT Merck Tbk (hereinafter “the Company”) involved two main pillars: Pharmaceuticals (Merck Serono and Consumer Health) and Chemicals. This two-pillar structure provides solid support for growth and change, with the strength of one pillar supporting the development of the other as it undergoes a process of change. In 2012, the sales of the Chemicals Division grew by 12%, considerably higher than the rate of growth of the market, which expanded by 6% in the same year. This strong growth supported the Pharmaceutical Divisions, which is now in a phase of consolidation. The structure enables us to financially record a total sales revenue from Rp919 billion in 2011 to Rp930 billion in 2012. Of this revenue, the Chemicals Division generated 39%, the Merck Serono Division 43%, and the Consumer Health Division 18%. The results from operating activities was Rp141 billion, resulting in comprehensive income of Rp108 billion for the Company as a whole.
Perseroan mencapai hasil tersebut di tengah transformasi dan perubahan yang kami sebut sebagai program “Fit for 2018”. Lingkungan Perseroan beroperasi terus berevolusi, dan kami berusaha memastikan bahwa kami memiliki sistem, struktur dan sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang-peluang baru yang muncul pada saat perubahan. Walaupun transformasi dan perubahan selalu penuh tantangan, keduanya juga penting dalam memastikan pertumbuhan di masa mendatang.
The Company achieved the results in the context of the transformation and change that have been facilitated through the “Fit for 2018” programme. The environment in which the Company operates is constantly evolving, and we must endeavor to ensure that we have the systems, structures and resources necessary to take advantage of the new opportunities that this evolution creates. While transformation and change are always challenging, they are also vital for ensuring future growth.
Sebagai bagian penting Grup, Perseroan antusias terhadap adanya program ini. Namun, meski seluruh divisi dalam Grup harus bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama, masing-masing beroperasi dalam kondisi yang spesifik dan khusus. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil Perseroan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut harus dirancang secara spesifik sesuai dengan wilayah operasionalnya.
As an integral part of the Group, the Company is an enthusiastic participant in this program. However, while all divisions within the Group must strive to achieve the Group’s common goals, each operates under specific conditions and in unique circumstances. Therefore, the measures adopted by the Company to achieve these goals must be specifically designed to meet the circumstances and context in which it operates.
Sementara beberapa divisi melakukan relokasi dan restrukturisasi tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi, Perseroan memiliki sejumlah keunggulan yang memungkinkan Perseroan mencapai efektivitas biaya yang lebih baik: Perseroan berusaha lebih efisien dengan meningkatkan keahlian, kemampuan dan kompetensi karyawan. Perseroan juga melakukan penilaian yang bertanggung jawab dalam menentukan kelayakan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam beberapa proses, dan
While some divisions within the Group are relocating and restructuring their workforces to achieve improved efficiency, the Company itself has a number of comparative advantages that have enabled it to achieve a good level of cost effectiveness: it endeavors to become more efficient through measures to improve employees’ expertise, capabilities and competencies. It also conducts a responsible assessment to determine the feasibility of having third parties for a number of processes, and implement
25 PT Merck Tbk 2012 annual report
Surat Kepada Pemegang Saham
Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director menjalankan perubahan lainnya secara bertahap agar dapat menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang ada sekarang.
other incremental changes that allow it to achieve more with its current level of resources.
Kemampuan Perseroan beradaptasi terhadap perubahan jelas terlihat dari kinerja Divisi Bahan Kimia di tahun 2012. Selama lima tahun terakhir, Divisi Bahan Kimia berhasil mencapai rata-rata tingkat pertumbuhan penjualan di atas 12%, jauh melampaui pertumbuhan pasar. Divisi ini terus mencatat kinerja yang mengagumkan di tengah berbagai perubahan peraturan, baik sistem pengkodean Harmonized System (HS) atau sistem lisensi impor yang mempengaruhi kemampuan Divisi Bahan Kimia mengimpor produk unggulan.
The Company’s ability to adapt to evolving circumstances is clearly demonstrated by the performance of the Chemicals Division in 2012. Over the past five years, the Chemicals Division has achieved an annual average growth rate in sales in excess of 12%, a rate far in excess of the growth of the market. This Division continued to record an impressive performance, despite regulatory changes both to Harmonize System (HS) coding systems and to import licensing systems that impacted the Chemicals Division’s ability to import key products.
Divisi Merck Serono sedang melalui fase perubahan dikarenakan penunjukan distributor baru dan adanya masalah suplai. Namun, Divisi ini terus membangun dengan melanjutkan kesuksesan produk unggulannya, yang khusus ditujukan untuk mengobati diabetes dan penyakit kardiovaskuler serta pasar vitamin B. Indonesia menjadi pasar yang lebih maju, dan situasi tersebut turut mempengaruhi peningkatan permintaan terhadap produk dan jasa yang diperuntukkan bagi "penyakit tidak kritis”, seperti infertilitas dan hormon pertumbuhan. Dengan pertumbuhan tersebut, Merck Serono akan semakin ditentukan oleh produk dan jasa yang dapat meningkatkan kualitas hidup, selain juga produk dan jasa untuk penyakit kritis atau melemahkan tubuh.
The Merck Serono Division is going through process of change as a result of arrangements for the appointment of distributors and to facilitate supply. However, the Division continued to build on the established success of its core products specifically intended to treat diabetes and cardiovascular diseases and in vitamin B market. Indonesia is an increasingly sophisticated market, and that situation is affecting an increasing demand for products and services intended to address non-life threatening conditions, such as infertility and growth hormone. With that increase, Merck Serono’s growth will be increasingly driven by products and services that are intended to improve quality of life, in addition to those that address life threatening or debilitating conditions.
Sebagai bagian dari program perubahan “Fit for 2018” dari Merck Global dan respon terhadap kondisi pasar lokal, Divisi Kesehatan Konsumen menjalani konsolidasi yang melibatkan restrukturisasi dan pengurangan portofolio produk untuk mengembangkan kegiatan bisnis yang lebih ramping dan fokus. Melalui konsolidasi ini, baik proses dan set-up internal dan eksternal disesuaikan dan/atau dimodifikasi untuk meningkatkan efisiensi dan margin.
As part of Merck Global’s “Fit For 2018” change program and in response to local market conditions, the Consumer Health Division went through a phase of consolidation, involving a restructuring and a reduction in its product portfolio, to develop a leaner, more focused operation. Through this consolidation, both internal and external processes and setups has been adjusted and/or modified to increase efficiency and to improve margins.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada April 2012, diputuskan untuk mengangkat Peter-Ulrich Mannheimer sebagai Presiden Komisaris Perseroan, setelah pengunduran diri Presiden Komisaris sebelumnya, Klaus-Reinhard Bischoff. Pada rapat yang sama, diputuskan untuk mengangkat Martin Feulner sebagai anggota Direksi Perseroan menggantikan Sumonta Achachotipong yang telah habis masa jabatannya, dan pengangkatan kembali anggota Direksi Perseroan lainnya: Markus Bamberger, Elly Megawati Asali, Bambang Nurcahyo, Nils Kristian Moen, Evie Yulin dan Dr. Pierre Charbonnier. Kami menyambut kedatangan Peter-Ulrich Mannheimer dan Martin Feulner, serta mengucapkan selamat kepada Klaus-Reinhard Bischoff
At the Annual General Meeting of Shareholders held in April 2012, the meeting appointed Peter-Ulrich Mannheimer as the President Commissioner of the Company, following the departure of the former President Commissioner, Klaus-Reinhard Bischoff. At the same meeting, the decision was made to appoint Martin Feulner as a member of the Board of Directors of the Company, replacing Sumonta Achachotipong, who previously held this position, and reappointed other members of the Board of Directors of the Company: Markus Bamberger, Elly Megawati Asali, Bambang Nurcahyo, Nils Kristian Moen, Evie Yulin dan Dr. Pierre Charbonnier. We would like to take this opportunity to welcome Peter-Ulrich Mannheimer
26 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Letters to the Shareholders
dan Sumonta Achachotipong untuk karirnya di masa mendatang.
and Martin Feulner to the Company and to wish KlausReinhard Bischoff and Sumonta Achachotipong all the best in their future career.
Melalui semua bisnisnya, Perseroan berupaya sebaikbaiknya untuk memberikan keuntungan, tak hanya untuk para mitra bisnis, tapi juga untuk semua konsumen dan anggota masyarakat luas. Sebagai bentuk nyata komitmen Perseroan terhadap tanggung jawab korporat dan sosial, di tahun 2012, Perseroan melanjutkan program Youth Take Action yang sudah memasuki tahun ketiga. Dengan melibatkan peserta muda dari siswa-siswi SMP dan SMU, inisiatif ini dirancang untuk memperkenalkan dan menginsipirasikan peserta agar mereka “dare to act” atau “berani bertindak” dengan berpartisipasi dalam proyekproyek yang ditujukan untuk memupuk kreativitas seperti tari, teater, pembuatan blog, pembuatan film dan fotografi.
Through all of its business activities, the Company strives to produce meaningful benefits not just for its business partners, but for all consumers and members of the broader community. As a manifestation of its commitment to corporate and social responsibility, in 2012 the Company continued with the third year of its Youth Take Action (YTA) program. Involving young participants of junior and high school students, the initiative is designed to introduce and inspire the participants to “dare to act” through participation in projects intended to foster their creativity, through workshops related to dance, theater, blogging, filmmaking and photography.
Nilai-nilai Merck secara jelas mendefinisikan dasar yang digunakan Perseroan dalam menjalin hubungan dengan semua pihak yang berkepentingan. Nilai-nilai tersebut adalah integritas, menghargai, transparansi, keberanian, pencapaian dan tanggung jawab. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap nilai-nilai ini, Perseroan dengan cermat mengikuti prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan. Untuk itu, Perseroan telah menerbitkan laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang akurat, tepat pada waktunya dan mengikuti semua peraturan lain sehubungan dengan pelaksanaan Tata Kelola Perseroan, dan dengan standar dan kode etik seperti yang diharapkan Pemegang Saham dan pihak berkepentingan lain.
Merck Values explicitly define the basis on which the Company conducts its relationships with all stakeholders. These values are integrity, respect, transparency, courage, achievement and responsibility. As part of its commitment to these values, the Company has been meticulous in its efforts to comply with the principles of good corporate governance (GCG). Thus, the Company has published accurate financial statements and other reports in a timely manner and has otherwise complied with the regulatory requirements regarding the implementation of GCG and with the ethical standards and codes expected by Shareholders and other stakeholders.
Manajemen sepenuhnya menyadari bahwa hasil 2012 ini adalah berkat upaya seluruh pemegang kepentingan. Oleh karena itu, Direksi ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, klien, investor, manajemen dan karyawan, atas kepercayaan dan kerja keras mereka sepanjang tahun. Kami berharap untuk dapat terus melayani kebutuhan semua pemegang kepentingan dan memastikan kemajuan kita bersama di tahun 2013, juga tahun-tahun mendatang.
Management is fully aware that the 2012 results are due to the efforts of all of the Company’s stakeholders. Therefore, the Board of Directors would like to take this opportunity to express its gratitude to the Board of Commissioners, Shareholders, clients, investors, management and employees for the trust, cooperation and hard work throughout the year. We look forward to serving the needs of all stakeholders and thereby ensuring our mutual prosperity both in 2013 and for many years to come.
Markus Bamberger Presiden Direktur President Director
27 PT Merck Tbk 2012 annual report
Surat Kepada Pemegang Saham
Profil Direksi Profile of the Board of Directors
Markus Bamberger
Presiden Direktur President Director
Evie Yulin
Direktur Director
Elly Megawati Asali
Warga negara Jerman, lahir pada tahun 1966, Markus Bamberger adalah seorang pengacara dan memperoleh gelar S2 di bidang Administrasi Bisnis dari Ashridge Management College/City University London. Ia memulai karirnya di Merck KGaA, Jerman, pada tahun 1996 sebagai pengacara, sebelum menjabat beberapa posisi manajemen senior. Jabatan terakhirnya adalah Vice President Environment Health & Safety (EHS) pada periode 2006-2010. Ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT Merck Tbk, Jakarta, Indonesia pada Januari 2011. Sejak September 2012, ia juga menjadi anggota Direksi EKONID.
A German citizen, born in 1966, Markus Bamberger is a Counsellor at Law and holds a Masters Degree in Business Administration from Ashridge Management College / City University London. He first began employment at Merck KgaA, Germany, in 1996, as a Counsellor at Law, before being appointed to a number of senior management positions, at last Vice President Environment Health & Safety (EHS) (2006-2010). He was appointed to the position of President Director/ Managing Director PT Merck Tbk, Jakarta, Indonesia, in January 2011. Since September 2012, he has also served as a member of the Board of Directors of EKONID.
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1967, Evie Yulin adalah Sarjana Farmasi, lulusan S1 dan S2 dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. ia diangkat menjadi anggota Direksi Perseroan pada Januari 2011. Sebelumnya, ia menduduki beberapa posisi manajemen senior dan pemasaran di sejumlah perusahaan farmasi indonesia. Beberapa posisi terakhir yang dijabatnya adalah Business Unit Director di PT Astra Zeneca Indonesia dan Direktur Pemasaran di PT Aventis Pharma (Grup Sanofi Aventis).
An Indonesian citizen, born in 1967, Evie Yulin is a Pharmacist with both undergraduate and post-graduate qualifications from the Faculty of Pharmacy Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia. She was appointed to the Board of Directors of the Company in January 2011. Prior to this appointment, she served in a number of high level management and marketing positions in a number of Indonesian pharmaceutical companies. Most recently, she served as Business Unit Director, PT Astra Zeneca Indonesia; Marketing Director, PT Aventis Pharma (Group of Sanofi Aventis).
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1956, Elly Megawati Asali kuliah di jurusan Farmasi dan Profesi Apoteker di Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Setelah menduduki beberapa jabatan di bagian riset dan pengembangan farmasi di beberapa perusahaan farmasi, ia bergabung dengan PT Merck Tbk sebagai Quality Control Manager pada tahun 1986, sebelumnya menjabat sebagai Assistant Factory Manager kemudian sebagai Factory Manager. Ia diangkat menjadi anggota Direksi pada tahun 2002.
An Indonesian citizen, born in 1956, Elly Megawati Asali studied Pharma and Applied Pharmacist at the Bandung Institute of Technology, Indonesia. After holding several positions in the area of pharmaceutical research and development at several pharmaceutical companies, she joined PT Merck Tbk as a Quality Control Manager in 1986, before serving as an Assistant Factory Manager and then as Factory Manager. She was appointed to the Board of Directors in 2002.
Warga negara Norwegia, lahir pada tahun 1968, Nils Kristian Moen meraih gelar Master di bidang Manajemen Internasional dari Centre for Education and Research in Applied Management, Sophia Antipolis, Prancis, serta gelar Master di bidang industri biokimia dari Norwegian Institute of Technology. Setelah bergabung dengan Merck KGaA pada tahun 2000, ia ditunjuk menjadi anggota Direksi Perseroan di tahun 2009. Ia bertanggung jawab menangani Divisi Kesehatan Konsumen untuk pasar Asia sejak tahun 2004.
A Norwegian citizen, born in 1968, Nils Kristian Moen holds a Masters degree in International Management from the Centre for Education and Research in Applied Management, Sophia Antipolis, France and a Masters degree in Biochemical Industry from the Norwegian Institute of Technology. After joining Merck KGaA in 2000, he was appointed as a member of the Board of Directors of the Company in 2009. He has been in charge of Consumer Health Care Division for Asian markets since 2004.
Direktur Director
Nils Kristian Moen Direktur Director
28 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Letters to the Shareholders
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1970, ia adalah Akuntan lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dan memiliki gelar S2 Corporate Finance dari Fakultas Bisnis Administrasi Swiss German University, Indonesia. Bambang Nurcahyo bergabung dengan PT Merck Tbk pada awal tahun 2009 dan ditunjuk menjadi anggota Direksi pada April 2009. Sebelum bergabung dengan PT Merck Tbk, ia menduduki beberapa posisi manajemen senior di berbagai institusi keuangan dan pabrik, kemudian menjabat sebagai Presiden Direktur PT Dystar Colors Indonesia.
An Indonesian citizen, born in 1970, Nurcahyo graduated as an Accountant from the Faculty of Economics, University of Indonesia, and holds a Masters degree in Corporate Finance from the Faculty of Business Administration of Swiss German University, Indonesia. Bambang Nurcahyo joined PT Merck Tbk in early 2009, and has served as a member of the Board of Directors since April 2009. Before joining PT Merck Tbk, he held a number of senior management positions at financial institution and manufacturing companies, rising to the position of President Director of PT Dystar Colors Indonesia.
Warga negara Perancis, lahir pada tahun 1966. Dr. Pierre Charbonnier meraih gelar Doktor di bidang Farmasi dari Lyon University, Prancis. Bergabung dengan Merck Amerika pada tahun 1992, ia menjadi anggota Direksi Perseroan sejak tahun 2007. Dr. Pierre Charbonnier sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden Pharma Manufacturing Regional Market, Merck Serono S. A., Swiss. Sebelumnya, ia memegang beberapa posisi penting di anak perusahaan Merck di Perancis dan Monako.
A French citizen, born in 1966, Charbonnier holds a Doctoral degree in Pharmacy from Lyon University, France. Joined Merck United States in 1992, he has served as a member of the Board of Directors since 2007. Dr. Pierre Charbonnier now serves as Vice President of Pharma Manufacturing Regional Market of Merck Serono S. A., Switzerland. He has held several positions in Merck’s subsidiaries in France and Monaco.
Bambang Nurcahyo Direktur Director
Dr. Pierre Charbonnier
Direktur Director Warga negara Jerman, lahir pada tahun 1970, Martin Feulner memiliki gelar Master of Food Science (MSc) dari Technical University Munich/Weihenstephan, Jerman, dan Master of Business Administration (MBA) dari Pforzheim University of Applied Science, Jerman dan Asian Institute of Technologi di Thailand. Setelah berpengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam industri food and beverage di Eropa dan Asia, ia bergabung dengan Merck Ltd., Chemicals & Pharmaceuticals, Thailand sebagai Management Trainee pada tahun 2000. Ia menduduki berbagai jabatan manajerial dan senior manajerial dalam Merck Group di Jerman sebelum diangkat menjadi Direktur Bahan Kimia di Merck Inc., Filipina pada tahun 2009. Ia ditunjuk menjadi Direktur Divisi Bahan Kimia untuk Merck Indonesia dan Filipina pada tahun 2012.
A German citizen, born in 1970, Martin Feulner holds a Master of Food Science (MSc.) from the Technical University Munich/ Weihenstephan, Germany and a Master of Business Administration (MBA) degree from the Pforzheim University of Applied Science, Germany & Asian Institute of Technology, Thailand. After more than a decade of experience in the food and beverage industry in Europe and Asia, he joined Merck Ltd., Chemicals & Pharmaceuticals, Thailand as a Management Trainee in 2000. He held a number of managerial and senior managerial positions within the Merck Group in Germany before being appointed as Director of the Chemicals Division at Merck Inc., Philippines in 2009. He was appointed as Director of the Chemicals Division for Merck Indonesia and the Philippines in 2012.
Martin Feulner Direktur Director
29 PT Merck Tbk 2012 annual report
analisis bisnis dan manajemen
Tinjauan Bisnis Business Overview PT Merck Tbk adalah sebuah perusahaan terbuka di bidang farmasi dan bahan kimia terkemuka di Indonesia.
PT Merck Tbk is a leading, publicly-listed pharmaceuticals and chemicals company in Indonesia.
Divisi Farmasi memproduksi dan memasarkan produk obatobatan bebas dan peresepan. Divisi Kesehatan Konsumen bertanggung jawab untuk produk obat-obatan bebas dan Divisi Merck Serono bertanggung jawab terhadap obatobatan peresepan.
The Company’s Pharmaceuticals Divisions produce and market both over-the-counter (OTC) and prescription ethical products, with the Consumer Health Division being responsible for the former and the Merck Serono Division being responsible for the latter.
Divisi Bahan Kimia memasarkan bahan kimia khusus, seperti reagen dan peralatan untuk kebutuhan laboratorium, dan pigmen untuk produksi plastik, pelapis dan kosmetik, serta berbagai kegunaan lainnya. Melalui Millipore, sebuah perusahaan biosains yang diakuisisi Merck Grup pada tahun 2010, Perseroan juga menawarkan rangkaian alat-alat dan produk kimiawi yang canggih untuk bioriset, bioproduksi dan segmen-segmen lain.
The Company’s Chemicals Division markets specialty chemicals, such as reagents and instruments for laboratory usage and pigments for use in the production of plastics, coatings, and cosmetics, and for a range of other purposes. Through Millipore, a biosciences enterprise acquired by the Merck Group in 2010, the Company also offers a range of sophisticated chemical instruments and products for the bioresearch, bio-production and related segments.
Pada tahun 2012, Perseroan mencatat pendapatan dari penjualan sebesar Rp930 miliar di tahun 2012. Dari jumlah tersebut, Divisi Bahan Kimia menghasilkan 39%, Divisi Merck Serono menghasilkan 43%, dan Divisi Kesehatan Konsumen 18%. Laba usaha menjadi Rp141 miliar, memberikan laba komprehensif sebesar Rp108 miliar bagi Perseroan secara keseluruhan.
In 2012, the Company recorded a revenue from sales of Rp930 billion in 2012. Of this revenue, the Chemical Division generated 39%, the Merck Serono Division 43%, and the Consumer Health Division 18%. The results from operating activities was Rp141 billion, resulting in comprehensive income of Rp108 billion for the Company as a whole.
Laba Usaha per Sektor Bisnis Results from Operating Activities by Business Sector
Laba Usaha per Sektor Bisnis Tahun 2012 Results from Operating Activities by Business Sector Year 2012
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
76,811
300,000
250,000
201,817
200,000
45,743
54,022
150,000
0 2010
30 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
95,504
32%
68%
95,504
50,000
100,524
100,000
45,743
2011
2012
Farmasi/ Pharmaceuticals Bahan Kimia/ Chemicals
business and management analysis
Bahan Kimia
Chemicals
Divisi Bahan Kimia
Chemicals Division
Perseroan memasarkan dan mendistribusikan sejumlah bahan kimia yang digunakan oleh industri tertentu dan segmen lain, dengan produk-produk utama seperti bahan kimia, reagen, instrumen dan alat uji, pigmen dan bahan kimia khusus lainnya. Melalui Millipore, perusahaan biosains yang diakuisisi Merck Group pada tahun 2010, Perseroan juga menawarkan rangkaian alat-alat dan produk kimia yang canggih untuk bioriset, bioproduksi dan segmen terkait lainnya. Di tahun 2012, penjualan bahan kimia meningkat menjadi Rp359 miliar, dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp320 miliar, merepresentasikan kenaikan 12%. Penjualan ini mengkontribusikan 39% dari total pendapatan Perseroan tahun ini.
The Company markets and distributes a number of chemicals for use in specific industrial and other segments, with products including chemical reagents, instruments and test kits, pigment and other specialty chemicals. Through Millipore, a biosciences enterprise acquired by the Merck Group in 2010, the Company also offers a range of sophisticated chemical instruments and products for bioresearch, bio production and related segments. In 2012, revenue derived from the sale of chemicals increased to Rp359 billion, compared to the figure for 2011 of Rp320 billion, representing an increase of 12%. These revenues accounted for 39% of the Company’s total revenues for the year.
Ekonomi Indonesia meningkat dengan pesat, di atas 6% dalam setahun, di saat ekonomi negara-negara lain stagnan atau bahkan menurun. Peningkatan ini memicu meningkatnya permintaan secara drastis untuk input manufaktur, termasuk bahan kimia, di beberapa sektor, termasuk makanan, farmasi, petrokimia dan lain-lain. Peningkatan ini menggerakkan dan akan terus memicu tumbuhnya permintaan terhadap produk-produk bahan kimia Perseroan.
Indonesia’s economy is expanding rapidly, at a rate in excess of 6% a year, at a time when many other economies around the world are either stagnant or contracting. This expansion is driving a dramatically increased demand for manufacturing inputs, including chemicals, in a number of sectors, including food, pharmaceuticals, petro-chemicals and many others. This expansion is driving and will continue to drive increasing demand for the Company’s Chemical products.
Penjualan Divisi Bahan Kimia Sales by Chemicals Division
Laba Usaha Divisi Bahan Kimia Results from Operating Activities by Chemicals Division
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) 1,695 4%
46,123 13%
312,780
44,048
87%
96%
Millipore Performance Material
31 PT Merck Tbk 2012 annual report
analisis bisnis dan manajemen
Tinjauan Bisnis Business Overview Secara khusus, pertumbuhan ekonomi telah meningkatkan permintaan pada produk kimia. Permintaan terhadap produk Millipore meningkat 12% dan hal tersebut menunjukkan bahwa bergabungnya Millipore, memperkuat posisi Divisi Bahan Kimia untuk dapat memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks.
In particular, economic growth has driven significantly increased demand for chemical products. Demand for Millipore products increased by 12% over the year, demonstrating that the integration of Millipore with the Chemicals Division is has positioned the Company to meet this increasingly sophisticated demand.
Pertumbuhan ekonomi juga telah meningkatkan permintaan terhadap Performance Material (pigmen dan kosmetik), dengan rata-rata peningkatan penjualan tahunan produkproduk tersebut mencapai 12% per tahunnya selama lima tahun terakhir. Peningkatan volume penjualan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya permintaan dan produksi kendaraan roda dua dan roda empat, yang memicu meningkatnya permintaan terhadap produk-produk pelapis dan pigmen. Meningkatnya daya beli konsumen juga memicu naiknya permintaan terhadap produk-produk kosmetik. Divisi Bahan Kimia telah merespon peningkatan permintaan ini secara proaktif melalui peluncuran produkproduk yang berkelanjutan.
The economic growth has also increased demand of Performance Materials (pigments and cosmetics), with the average annual increase sale of such products reaching approximately 12% per year over the past five years. This increased volume of sales is due in large part to the increased demand for, and consequent increased volume of production of, both two- and four-wheeled motorized vehicles, which has driven increased demand for coating and pigment products. Similarly, increased consumer spending power has generated increased demand for cosmetics products. The Chemicals Division has proactively responded to this increasing demand through an ongoing process of product launches.
Untuk memenuhi kebutuhan segmen-segmen spesifik, termasuk farmasi, makanan, pemerintahan dan industri teknis, serta menghadapi pasar yang terus berkembang dan berubah, Divisi Bahan Kimia menyesuaikan cara berbisnisnya. Pada umumnya, semakin canggih produkproduk unggulannya, maka dibutuhkan karyawan dengan pengetahuan dan kemampuan yang lebih tinggi. Dengan peningkatan tersebut, para karyawan membutuhkan pengetahuan dan kemampuan untuk mengerti implikasi dan manfaat bahan kimia yang ditawarkan kepada klien. Selain itu, mereka juga harus mampu bekerja proaktif dengan klien untuk memastikan penggunaan produk kami secara maksimal. Termasuk didalamnya adalah membina hubungan berkelanjutan antara bagian pemasaran, penjualan dan staf di Divisi ini, dengan konsumennya yang tidak hanya terbatas pada masalah penjualan, namun juga harus dibina di sepanjang masa pakai dan penggunaan produk. Singkatnya, staf harus bisa mengedukasi, membantu dan membuat klien mampu memaksimalkan produk-produk tersebut. Pada 2012, Divisi Bahan Kimia berusaha mengembangkan kemampuan karyawan dan menyusun struktur organisasi untuk mencapai tujuan ini.
In order to meet the needs of specific segments, including the pharmaceutical, food, government, and technical industry segments, in this growing and evolving market, the Chemicals Division is adjusting the manner in which it conducts business. Most particularly, the more sophisticated products that are driving its growth require a higher level of knowledge and skills on the part of employees. Increasingly, they must have the knowledge and skills to be fully aware of the implications of nature and properties of specific and the value they offer to clients. Then, they must be able to work proactively with clients to ensure that these products are utilized to maximize this value. This implies an ongoing relationship between the Division’s marketing, sales and other staff with customers beyond the point of sale and throughout the life-cycle of the product and the process for which it is utilized. In short, these staff must be able to educate, assist and enable clients to maximize value. In 2012, the Chemicals Division worked to develop the skills of its employees and to structure its organization to achieve this goal.
32 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
business and management analysis
Kinerja Divisi Bahan Kimia yang sangat baik di tahun 2012 dicapai di tengah-tengah perubahan peraturan sistem pengkodean HS dan sistem perizinan impor yang berdampak pada kemampuan Divisi Bahan Kimia mengimpor produk. Meski waktu untuk melakukan antisipasi dan mempersiapkan perubahan sangat singkat, Divisi Bahan Kimia bertindak dengan cepat dan dengan kemampuan tinggi meminimalkan gangguan dengan menunjuk beberapa importir pihak ketiga agar bisa memenuhi permintaan. Saat ini, sejumlah strategi jangka panjang sedang dirancang oleh kantor pusat, yang mungkin melibatkan model bisnis baru untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut.
The high level of performance of the Chemicals Division in 2012 was achieved despite regulatory changes both to “Harmonized System” (HS) coding systems and to import licensing systems that impacted the Chemicals Division’s ability to import many key products. Despite having little time to prepare for these changes, the Division acted responsively and with a high degree of agility to ensure minimal disruptions to its business by sourcing thirdparty importers to enable it to meet demand. At present, a number of longer term strategies are currently being developed by global headquarters, which may involve the implementation of a new business model to address these changes.
Dengan segala kelebihan tersebut, Divisi Bahan Kimia berpotensi meraih pangsa pasar yang besar dari pasar yang terus bertumbuh, sekaligus memberi kesempatan bagi Divisi ini untuk mengkontribusikan pemasukan lebih besar lagi di masa depan.
With all these advantages, the Chemicals Division is positioned to gain an increasingly large share of an increasingly large market, which will lead to this Division contributing to an increasingly large proportion of the Company’s revenues into the future.
33 PT Merck Tbk 2012 annual report
analisis bisnis dan manajemen
Tinjauan Bisnis Business Overview
Farmasi
Pharmaceuticals
Divisi Kesehatan Konsumen
Consumer Health Division
Divisi Kesehatan Konsumen bertanggung jawab terhadap produksi, pemasaran dan distribusi obat-obatan bebas, yaitu obat-obatan yang tersedia bagi konsumen tanpa memerlukan resep. Di tahun 2012, sebagai bagian dari program perubahan Merck Global “Fit For 2018” dan sebagai respon terhadap kondisi pasar lokal, Divisi Kesehatan Konsumen melalui sebuah fase konsolidasi yang meliputi restrukturisasi dan pengurangan portofolio produknya, untuk mengembangkan operasional yang lebih ramping dan terfokus. Melalui konsolidasi ini, proses dan struktur internal dan eksternal disesuaikan dan/atau dimodifikasi untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan margin. Sebagai hasil dari proses konsolidasi ini, jumlah pendapatan menurun dari Rp180 miliar di 2011 menjadi Rp166 miliar di 2012. Penjualan tahun 2012 mengkontribusikan 18% dari total pendapatan Perseroan.
The Consumer Health Division is responsible for the production, marketing and distribution of Over-TheCounter (OTC) drugs, which are drugs that are available to consumers without a prescription. In 2012, as part of Merck Global’s “Fit For 2018” change program and in response to local market conditions, the Consumer Health Division went through a phase of consolidation, involving a restructuring and a reduction in its product portfolio, to develop a leaner, more focused operation. Through this consolidation, both internal and external processes and setups has been adjusted and/or modified to increase efficiency and to improve margins. As a result of this process of consolidation, the total value of revenues declined from Rp180 billion in 2011 to Rp166 billion in 2012. These revenues accounted for 18% of the Company's total sales revenue in 2012.
Untuk mencapai margin laba lebih tinggi, divisi ini memfokuskan diri pada merek-merek unggulannya yaitu Sangobion, Neurobion, dan Seven Seas, yang telah mencapai tingkat penerimaan konsumen yang tinggi di seluruh Indonesia. Berdasar kekuatan tersebut, di 2012, divisi ini melakukan sejumlah promosi dan kampanye lainnya untuk lebih meningkatkan penerimaan merek-merek ini, termasuk kampanye di kota-kota besar, seperti Surabaya dan Medan. Dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia dan meningkatnya daya beli konsumen di seluruh Indonesia, produk-produk ini memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa tumbuh lebih besar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda pada segmen yang berbeda, di tahun 2013, divisi ini akan fokus memenuhi kebutuhan konsumen melalui perluasan merek-merek jagoannya.
To achieve higher margins of profitability, the Division is focusing more intensively on its major brands include Sangobion, Neurobion, and Seven Seas, all of which have achieved a high level of consumer acceptance throughout Indonesia. Building on this established strength, in 2012, the Division conducted a number of promotional and other campaigns to further consolidate acceptance of these brands, including campaigns in major provincial cities, such as Surabaya and Medan. With the expansion of the Indonesian economy and with increased consumer purchasing power across the country, these markets have considerable potential for further growth. To meet the varying needs of consumers in different market segments, in 2013, the Division will focus on meeting the varying needs of consumers through the extension of the Division’s strongest brands.
34 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
business and management analysis
Penjualan Divisi Obat-obatan Sales by Pharmaceuticals Division
Laba Usaha Divisi Obat-obatan
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
Results from Operating Activities by Pharmaceuticals Division
166,458
20,007
29%
21% 404,516
75,497
71%
79%
Merck Serono Consumer Health
Pada waktu yang sama, sebagai bagian dari proses konsolidasi, produk-produk dengan tingkat profitabilitas dan/atau potensi yang lebih rendah, telah dihentikan produksinya atau dikurangi fokusnya. Secara spesifik, merek Bion3 telah dihentikan di tahun 2012. Sebagai tambahan, efisiensi biaya yang lebih baik berhasil dicapai dengan merancang sistem pemasaran dan distribusi yang lebih terfokus, dengan menggunakan tenaga representatif medis yang lebih sedikit. Melalui pengambilan langkah tersebut, dan usaha lainnya, jumlah total karyawan di Divisi ini telah berkurang sekitar 15%. Tindakan-tindakan yang diperlukan telah diambil untuk meningkatkan proporsi produk yang dijual melalui outlet-outlet ritel yang modern dan berkelas, sambil mengurangi volume jumlah diskon penjualan.
At the same time, as part of the process of consolidation, products with a lower level of profitability and/or potential have been discontinued or de-emphasized. Specifically, the Bion3 brand was discontinued in 2012. In addition, increased cost efficiency has been achieved by establishing a more focused system of marketing and distribution, utilizing a lower number of medical representatives. Through this and other means, the total number of employees in the Division has been reduced by approximately 15 percent. Measures were implemented to increase the proportion of products sold through modern, prestigious retail outlets, with a corresponding reduction in the volume of discounted sales.
Mayoritas pemasukan yang dihasilkan Divisi ini berasal dari penjualan produk-produk yang dipasarkan melalui lima merk utama sebagai berikut:
The vast majority of revenues generated by this Division were derived from the sale of products marketed under five major brands, as follows:
Sangobion®
Rangkaian produk untuk perawatan dan pencegahan anemia bagi pasien di semua kelompok usia, mulai bayi hingga dewasa. A product range for the treatment and prevention of anaemia for patients in all age groups, from babies up to adults.
Neurobion®
Produk untuk perawatan dan pencegahan kekakuan otot yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B. A product for the treatment and prevention Muscle stiffness caused by vitamin B deficiency.
Iliadin®
Rangkaian produk dekongestan topikal. This product range is a topical nasal decongestant.
Seven Seas® and Rangkaian produk termasuk terapi untuk anak-anak, mulai dari pengembangan otak hingga pertumbuhan. Becombion® This is a product ranges include therapies for young children, ranging from brain development to growth. Evion®
Produk ini ditujukan untuk menyediakan suplemen Vitamin E untuk berbagai kondisi. This product is intended to provide Vitamin E supplementation for a variety of conditions.
35 PT Merck Tbk 2012 annual report
analisis bisnis dan manajemen
Tinjauan Bisnis Business Overview Merck Serono
Merck Serono
Divisi Merck Serono bertanggung jawab terhadap produksi, pemasaran dan distribusi jenis obat peresepan. Di tahun 2012, total pendapatan Merck Serono adalah Rp405 miliar dibandingkan dengan total Rp419 miliar pada tahun 2011. Hasil penjualan Merck Serono mengkontribusikan 43% dari total pendapatan Perseroan tahun ini.
The Merck Serono Division is responsible for the production, marketing and distribution of ethical drugs, which are prescription drugs used only under medical supervision. In 2012, Merck Serono’s total revenue is Rp405 billion compared with Rp419 billion recorded in 2011. Merck Serono’s sales revenues account for 43% of the Company’s total revenues for the year.
Divisi Merck Serono sedang melalui fase perubahan dikarenakan penunjukan distributor baru dan suplai yang menyebabkan adanya pengaturan stok dan berdampak terutama pada Desember 2012. Untuk terus mempertahankan kesuksesannya, Merck Serono terus memperkuat organisasinya untuk mendukung pertumbuhan dengan fokus pada manajemen bakat, efektivitas penjualan, akses pasar dan relasi dengan pemerintah, efektivitas manajemen suplai dan urusan peraturan yang efisien. Merck Serono juga memonitor dan meningkatkan kinerja tim penjualan, serta memastikan bahwa timnya fokus memenuhi kebutuhan para praktisi medis dan pasienpasien akan perawatan yang tepat.
The Merck Serono Division is going through process of change as a result of arrangements for the appointment of distributors and to facilitate supply. This has led to a new system stock allocation which was mostly implemented in December 2012. To ensure its ongoing success, Merck Serono continued to strengthen the organization to support growth initiatives by focusing on talent management, sales force effectiveness, market access and governmental affairs, effective supply chain management and efficient regulatory affairs. Merck Serono also continued to monitor and improve the performance of sales teams and to ensure that they are focused on meeting the needs of medical practitioners and their patients for appropriate treatments.
Sepanjang tahun ini, Merck Serono membangun kepercayaan konsumen terhadap sejumlah produk yang ditujukan untuk pengobatan diabetes, vitamin neurotropik, produk-produk betablocker, terapi onkologi, produk kesuburan dan terapi endokrinologi. Sebagai pemimpin pasar untuk beberapa kategori tersebut, Merck Serono berusaha agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi, yaitu melalui penyediaan dosis, tampilan dan indikasi baru.
Over this year, Merck Serono built on high level of acceptance of a number of products intended for the treatment of diabetes-related conditions, as well as neurotropic vitamins, beta-blockers, oncological therapies, fertility products and endocrine therapies. As a market leader for products in a number of these categories, Merck Serono strived to better meet the needs of its client base by offering existing products in new dosages, presentations and for new indications.
Dengan semakin maju dan berkembangnya pasar Indonesia, pertumbuhan Merck Serono akan makin digerakkan oleh produk dan jasa untuk peningkatan kualitas hidup, di luar produk-produk yang diperuntukkan bagi penyakit kritis. Untuk memperkuat posisi Merck Serono sebagai pemimpin pasar dalam produk-produk kesuburan (bayi tabung), neurotropik dan lainnya, divisi ini telah melakukan strategi komunikasi baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sejumlah kondisi kesehatan dan terapi perawatannya, sambil pada saat yang sama, tetap menaati peraturan yang melarang promosi langsung obat peresepan.
With the increasing sophistication and maturity of the Indonesian market, Merck Serono’s growth will be increasingly driven by products and services that are intended to improve quality life, in addition to those that address life threatening of debilitating conditions. To strengthen Merck Serono’s position as a market leader of IVF (test tube baby), neurotropic, and other products, Merck Serono has implemented a new communications strategy to raise public awareness related to a number of health conditions and therapies intended to address them, while at the same time maintaining full compliance with regulations restricting the direct promotion of ethical drugs.
Untuk meningkatkan kesadaran tentang peran produk kesuburan dalam membantu wanita mengatasi masalah
To raise awareness of the role IVF products can play in assisting women dealing with fertility issues, the Division
36 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
business and management analysis
fertilitas, divisi ini meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang adanya 22 klinik bayi tabung di 8 kota strategis di Indonesia, melalui berbagai media komunikasi. Sebagai bagian dari strategi komunikasi ini, divisi ini mendonasikan situs www.MauPunyaAnak.com untuk PERFITRI, Perkumpulan Dokter Fertilisasi in Vitro Indonesia.
working to raise public awareness of the existence of 22 IVF centers, located in 8 strategic cities throughout Indonesia, through a number of channels. As part of this communication strategy, the Division has donated a website called www.MauPunyaAnak.com for PERFITRI, the Association of Indonesian IVF Doctors.
Merck Serono juga melakukan edukasi untuk menumbuhkan kesadaran tentang peran produk neurotropik dalam membantu pasien mengatasi masalah neuropati (termasuk neuropati diabetes, pelemahan tubuh secara umum dan penyakit kronis). Merck Serono bekerja sama dengan PERDOSSI, Perkumpulan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, menggelar Neuropathy Service Points (NSP) atau Poin Layanan Neuropati, di sejumlah rumah sakit besar, di sejumlah kota di Indonesia. Satu lagi elemen penting dalam strategi baru ini adalah acara “50 Tahun Neurobion,” yang mengundang pembicara internasional dan nasional untuk menginformasikan penggunaan terapi vitamin Neurotropik. Acara ini dihadiri ratusan praktisi medis dari seluruh Indonesia.
Similarly, awareness of the role neurotropic products can play in assisting patients dealing with neuropathy (including diabetic neuropathy, general debility and chronic illnesses), Merck Serono is working in cooperation with PERDOSI, The Association of Indonesian Neurologists, to establish Neuropathy Service Points (NSP) at major hospitals in a number of cities throughout Indonesia. Another integral element of this new strategy was the “50 Years of Neurobion” event, at which international and national speakers were invited to present information related to the therapeutic use of neurotropic vitamins. This event was attended by hundreds of medical professionals from throughout Indonesia.
Divisi Merck Serono berkomitmen untuk memastikan setiap orang Indonesia bisa mendapatkan perawatan medis yang tepat. Sebagai bentuk nyata dari komitmen ini, Divisi ini berusaha meningkatkan akses agar produk-produknya terjangkau oleh segmen yang lebih luas, melalui partisipasi dalam sistem asuransi kesehatan umum Indonesia, ASKES.
The Merck Serono Division is strongly committed to ensuring that all Indonesians can benefit from appropriate medical treatment. As a manifestation of this commitment, the Division has strived to facilitate increased access to its products by a wider segment of the Indonesian population through increased participation in Indonesia’s public health insurance system, ASKES.
Untuk melayani konsumen kami dengan lebih baik, Merck Serono mengkategorikan produk-produknya pada enam jenis produk utama:
To better serve our customers, Merck Serono has categorized its products into six major lines:
Kardiovaskular Cardiovascular Line Metabolik Metabolic Line Neuro Neuro Line
– Penyakit Kardiovaskular |Cardiovascular diseases: Concor®, Lodoz® – KSR®, Encephabol® – Type 2 Diabetes: Glucophage®, Glucophage XR®, Glucovance® – Gangguan-gangguan Tiroid | Thyroid disorders: Thyrozol®, Euthyrox® – Glucobion® – Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Dolofenac®
Spesialisasi Lokal/Obat-obatan Umum Local Specialties Line/General Medicine
– Luthenyl®, Hemobion®, Azol®, Cavit D3®, Biocream®, Decoderm®, Neurofenac®, Amcor®, Praxilane®, Gentacortin®
Serono Bioteknologi / Biotech Serono Biotech Serono
– Fertiliti | Fertility: Gonal-f®, Ovidrel®, Crinon®, Cetrotide®, Luveris® – NDD: Rebif® ; AIID: Stilamin® Amp; Endocrinology: Saizen®
Onkologi Oncology
– Erbitux ®
37 PT Merck Tbk 2012 annual report
analisis bisnis dan manajemen
Tinjauan Bisnis Business Overview Produksi Farma
Pharma Production
Pada 2012, Divisi Produksi Farma mencapai total volume sebanyak 532,6 juta unit, merepresentasikan kenaikan sejumlah 5% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya sebesar 507,1 juta unit. Dengan upaya Perseroan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan pangsa pasar regional, volume ekspor meningkat secara signifikan, mengkontribusikan hingga 33% dari total volume produksi.
In 2012, the Pharma Production Division’s total volume of production amounted to 532.6 million units, representing an increase of approximately 5% compared to the figure for the previous year, when the figure stood at 507.1 million units. With the Company’s efforts to extend its reach and to expand its share of regional markets, the volume of exports increased significantly, with exports contributing to 33% of total the total volume of production.
Untuk meningkatkan penerimaan produk-produknya di pasar lokal dan ekspor, Perseroan berkomitmen untuk memenuhi persyaratan standar kualitas internasional. Pada 2012, sebagai bagian dari upaya tersebut, Perseroan berhasil melalui proses audit Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) oleh badan kewenangan lokal dan menerima sertifikat pemenuhan dengan standar kualitas PIC.
To facilitate increased acceptance of products manufactured by the Company for local and export markets, the Company is committed to achieving full compliance with international quality standards. In 2012, as part of its endeavors to achieve this compliance, the Company successfully passed through a Good Manufacturing Process (GMP) auditing process conducted by local authorities to certify compliance with PICs quality standard.
Divisi Produksi Farma berkomitmen tinggi dalam memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan dan memelihara kualitas lingkungannya. Sebagai bentuk nyata, standar Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Merck (Environmental, Health and Safety) dilaksanakan di seluruh kegiatan. Pada 2012, untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah keselamatan, kantor pusat Merck memulai program “Be Safe” yang dilaksanakan diseluruh divisi ini. Kesuksesan upaya divisi ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat terindikasi dari rekor nol kecelakaan di tempat kerja selama tiga tahun terakhir. Sebagai tambahan, pencapaian tersebut diakui dengan diterimanya penghargaan “Safety Excellence Award” dari kantor pusat Merck dari tahun 2009 hingga 2011. Sebagai bentuk nyata komitmennya mengurangi efek buruk operasional terhadap lingkungan dan untuk meningkatkan efisiensi biaya, divisi ini meneruskan upayanya untuk mengurangi konsumsi energi di sepanjang tahun 2012.
The Pharma Production Division is strongly committed to ensuring the health and safety of all its employees and to maintaining the quality of the environment in which it operates. As a manifestation of this commitment, Merck Environmental, Health and Safety (EHS) standards are implemented throughout all the Division’s operation. In 2012, to increase awareness of safety issues, the “Be Safe” program initiated by Merck headquarter was implemented throughout the Division’s operations. The success of the Division’s endeavors to establish a safe and healthy working environment is indicated by the zero working accident record for the last three years. In addition, these achievements were recognized with the granting of the “Safety Excellence Award” by Merck headquarters for the period from 2009 to 2011. As a manifestation of its commitment to reducing the impact of its operations on the environment and as a means of achieving increased cost efficiency, the Division continued its endeavors to reduce energy consumption throughout 2012.
38 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
business and management analysis
Sebagai bagian dari program perubahan Merck Global “Fit For 2018,” Global Technical Operations meluncurkan program transformasi “TURBO” untuk mencapai peningkatan efisiensi biaya dan organisasi yang lebih ramping di akhir 2013. Program ini terdiri dari empat komponen penting: Operational Excellence (OE), Penyederhanaan Portofolio (“Cut Complexity”), End-to-End Supply Chain ("X-Road 25”) dan peningkatan efisiensi R&D. Untuk mendukung pelaksanaan program ini dan mencapai tujuan-tujuannya, Divisi Produksi Farma melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan efisiensi, termasuk program-program yang melibatkan Lean Six Sigma.
As part of Merck Global’s “Fit For 2018” change program, Global Technical Operations has launched the “TURBO” transformation program to facilitate the achievement of improved cost efficiency and of a leaner organization by the end of 2013. This program is built around four main components: Operational Excellence (OE), Portfolio Simplification (“Cut Complexity”), End-to-End Supply Chain (“X-Road 25”) and R&D efficiency improvement. To support the implementation of this program and the achievement of its goals, the Pharma Production Division has implemented a number of programs to achieve improved efficiency, including programs involving the use of Lean Six Sigma tools.
39 PT Merck Tbk 2012 annual report
analisis bisnis dan manajemen
Tinjauan Keuangan Financial Review Aset
Assets
Jumlah aset turun Rp15 miliar dari Rp584 miliar di tahun 2011 menjadi Rp569 miliar di 2012 atau sebesar 3% disebabkan oleh penurunan jumlah aset lancar dari Rp492 miliar di 2011 menjadi Rp464 miliar di 2012, atau sebesar 6%. Penurunan jumlah aset lancar terjadi karena adanya penurunan dalam jumlah kas dan setara kas senilai Rp110 miliar, piutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp39 miliar, piutang lain-lain sebesar Rp257 juta, dan aset lancar lainnya senilai Rp1 miliar, di sisi lain terjadi kenaikan pada persediaan sebesar Rp114 miliar, biaya dibayar dimuka sebesar Rp4 miliar dan adanya pajak pertambahan nilai dibayar dimuka sebesar Rp4 miliar di tahun 2012. Aset tidak lancar naik dari Rp93 miliar di 2011 menjadi Rp105 miliar di 2012 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 14%. Peningkatan aset tidak lancar terjadi karena adanya uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp1 miliar tahun 2012 dan adanya kenaikan pada aset tetap sebesar Rp2 miliar, klaim pengembalian pajak sebesar Rp9 miliar, aset pajak tangguhan sebesar Rp1 miliar dan aset tidak lancar lainnya sebesar Rp1 miliar. Di sisi lain terjadi penurunan aset takberwujud sebesar Rp1 miliar.
Total assets decreased by Rp15 billion from Rp584 billion in 2011 to Rp569 billion in 2012 or equivalent to 3% due to the decrease in total current assets from Rp492 billion in 2011 to Rp464 billion in 2012 or equivalent to 6%. Such of decline of total current assets was due to the decrease in cash and cash equivalent of Rp110 billion, trade receivables from third parties of Rp39 billion, other receivables of Rp257 million, and other current assets of Rp1 billion, while there was an increase in inventories of Rp114 billion, prepaid expenses of Rp4 billion and there was the prepaid value added taxes of Rp4 billion in 2012. Total non-current assets increase from Rp93 billion in 2011 to Rp105 billion in 2012, a growth rate of 14%. Such of growth of total non-current assets was due to advance for purchase of fixed assets of Rp1 billion in 2012 and the increase in fixed assets of Rp2 billion, claim for tax refund of Rp9 billion, deffered tax assets of Rp1 billion and other noncurrent assets of Rp1 billion. While intangible assets was decrease amounting to Rp1 billion.
Liabilitas
Liabilities
Jumlah liabilitas meningkat Rp62 miliar dari Rp90 miliar di 2011 menjadi Rp153 miliar di 2012 atau sebesar 69% disebabkan oleh kenaikan jumlah liabilitas jangka pendek dan jumlah liabilitas jangka panjang. Jumlah liabilitas jangka pendek meningkat Rp54 miliar dari Rp65 miliar di 2011 menjadi Rp120 miliar di 2012, atau 83%, terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp50 miliar dan liabilitas jangka pendek lainnya sebesar Rp15 miliar. Kenaikan jumlah liabilitas jangka panjang disebabkan oleh meningkatnya provisi untuk imbalan kerja sebesar Rp8 miliar dan liabilitas jangka panjang lainnya sebesar Rp259 juta.
Total liabilities grew by Rp62 billion from Rp90 billion in 2011 to Rp153 billion in 2012 or equivalent to 69% due to the increase in total current liabilities and total noncurrent liabilities. Total current liabilities grew by Rp54 billion from Rp65 billion in 2011 to Rp120 billion in 2012, a growth rate of 83%, was mainly due to the increase in trade payables to the third parties of Rp50 billion and other current liabilities of Rp15 billion. The increase of total non-current liabilities was caused by the increase in the Company’s employee benefit liabilities of Rp8 billion and other non-current liabilities amounting to Rp259 million.
Ekuitas
Equity
Ekuitas Perseroan di tahun 2012 adalah sebesar Rp417 miliar, atau menurun Rp77 miliar atau 16% dari tahun 2011 sebesar Rp494 miliar. Penurunan ini terutama sebagai akibat dari penurunan laba komprehensif Perseroan di tahun 2012.
The Company’s equity in 2012 was Rp417 billion or decreased by Rp77 billion or equivalent to 16% compare to equity in 2011 amounting to Rp494 billion. The decrease was particularly due to the decrease of Company’s comprehensive income in 2012.
Penjualan
Sales
Penjualan Perseroan di tahun 2012 tercatat sebesar Rp930 miliar atau naik sebesar Rp11 miliar, dibandingkan dengan penjualan di tahun 2011 sebesar Rp919 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan penjualan dari Divisi Bahan Kimia.
The Company’s sales in 2012 was recorded Rp930 billion or an increase of Rp11 billion compared to sales in 2011 amounting to Rp919 billion. The increase was particularly due to the increase in sales from the Chemicals Division.
40 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
business and management analysis
Laba Bruto
Gross Profit
Sebagai akibat dari kenaikan beban pokok penjualan pada tahun 2012, laba bruto Perseroan turun 12%, dari Rp482 miliar di 2011 menjadi Rp424 miliar di 2012.
As the consequences of the increase in cost of sales in 2012, gross profit of the Company decreased by 12% from Rp 482 billion in 2011 to Rp424 billion in 2012.
Beban-beban
Expenses
Merupakan beban penjualan, beban umum dan administrasi. Beban penjualan tahun 2012 tercatat sebesar Rp234 miliar atau turun Rp2 miliar dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp236 miliar. Beban umum dan administrasi naik 3% dari Rp47 miliar di tahun 2011 menjadi Rp48 miliar di tahun 2012.
The Company’s expenses are selling expenses, general and administrative expenses. Selling Expenses in 2012 was recorded Rp234 billion or decreased by Rp2 billion compared to the company’s selling expenses in 2011 of Rp236 billion. The general and administrative expenses was increase by 3% from Rp47 billion in 2011 to Rp48 billion in 2012.
Laba Usaha
Results from Operating Activities
Laba usaha Perseroan di tahun 2012 adalah sebesar Rp141 miliar, turun sebesar Rp137 miliar dibandingkan dengan laba usaha di tahun 2011 sebesar Rp279 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan tidak adanya laba penjualan properti investasi Perseroan di tahun 2012 dan penurunan pada laba penjualan aset tetap sebesar Rp13 miliar.
The Company’s results from operating activities in 2012 was recorded Rp141 billion which decreased of Rp137 billion compared to the result from operating activities in 2011, Rp279 billion. This decrease mostly due to the Company has no gain on sale of investment property in 2012 and the decrease in gain on sale of fixed assets of Rp13 billion.
Pendapatan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Perseroan tidak mempunyai pendapatan komprehensif lain.
The Company has no other comprehensive income.
Laba Komprehensif
Comprehensive Income
Perseroan mencatat laba komprehensif sebesar Rp108 miliar di tahun 2012, sementara pada tahun 2011 Perseroan mencatat laba komprehensif senilai Rp231 miliar. Penurunan laba komprehensif disebabkan oleh penurunan laba usaha Perseroan.
The Company recorded a comprehensive income of Rp108 billion in 2012, while in 2011 the Company booked comprehensive income amounting to Rp231 billion. The decrease of comprehensive income was due to the decrease in the Company’s results from operating activities.
Arus Kas
Cash Flow
Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2012 adalah Rp144 miliar, turun dibandingkan dengan kas dan setara kas pada 31 Desember 2011 sebesar Rp254 miliar. Hal ini disebabkan oleh penurunan arus kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp68 miliar dan adanya penggunaan arus kas neto untuk aktivitas investasi sebesar Rp13 miliar serta penggunaan arus kas neto untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp186 miliar di tahun 2012.
The cash and cash equivalents position as of 31 December 2012, was Rp144 billion, a decrease compared to cash and cash equivalents as of 31 December 2011 amounting to Rp254 billion. The decrease was due to the decrease in net cash flows from operating activities of Rp68 billion and there were the net cash flows used in investing activities amounting to Rp13 billion and the net cash flows used in financing activity of Rp186 billion in 2012.
Likuiditas dan Penyelesaian Utang
Liquidity and Solvency
Pada tahun 2012, rasio lancar adalah 3,87 sedangkan rasio cepat adalah 1,89. Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2012 mencapai 0,37 sementara tingkat pengembalian aset pada 2012 sebesar 19%.
In 2012, the current ratio was 3.87, while the quick ratio was 1.89. The leverage ratio in 2012 was 0.37 while return on total assets was 19%.
Pengikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Material Binding for Capital Goods Investment
Perseroan tidak memiliki pengikatan material untuk investasi barang modal.
The Company has no material binding for capital goods investment.
41 PT Merck Tbk 2012 annual report
analisis bisnis dan manajemen
Tinjauan Keuangan Financial Review Dampak Perubahan Harga
Impact of Price Change
Perseroan memantau pergerakan harga pada 2012. Kontrol harga belum memiliki dampak signifikan terhadap penjualan bersih dan laba Perseroan pada tahun itu.
The Company monitored price movements in 2012. The price control has no yet had any significant impact on net sales and income of the Company in that year.
Informasi dan Fakta Material setelah Dirilisnya Laporan Akuntan
Information and Material Facts Occurring after the Date of Accountant’s Report
Perseroan mencatat tidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal dirilisnya laporan akuntan tersebut.
The Company noted no material fact occurring after the date of the released accountant’s report.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Pada tahun 2012, Perseroan membagikan dividen final untuk tahun buku 2011 sejumlah Rp8.270 per saham, sesuai dengan keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 April 2012.
In 2012, the Company paid a final dividend of Rp8,270 per share for book year of 2011, in line with decision made at Annual General Meeting of Shareholders on 19 April 2012.
Pada tahun 2011, Perseroan membagikan dividen final untuk tahun buku 2010 sejumlah Rp4.464 per saham, sesuai dengan keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 14 April 2011.
In 2011, the Company paid a final dividend of Rp4,464 per share for book year of 2010, in line with decision made at Annual General Meeting of Shareholders on 14 April 2011.
Dividen dibayarkan kepada para pemegang saham dengan menghitung estimasi pendapatan Perseroan. Perseroan menahan sebagian dari pemasukan tersebut untuk investasi masa depan dalam proyek-proyek riset, pengembangan bisnis dan belanja modal.
The dividend was paid to shareholders by calculating the Company’s projected revenues. The Company has retained a portion of these revenues for future investment in research projects, business development and capital expenditure.
Informasi Material
Material Information
Tidak ada informasi material di tahun 2012.
There was no material information in 2012.
Perubahan Undang-Undang dan Peraturan
Law and Regulatory Changes
Peraturan Kementerian Perdagangan No. 27/M-DAG/ PER/9/2012 yang selanjutnya direvisi dengan Peraturan Kementerian Perdagangan No. 59/M-DAG/PER/9/2012 tentang ketentuan Angka Pengenal Importir (API), mengharuskan setiap perusahaan untuk hanya dapat memiliki satu jenis Angka Pengenal Importir (API).
The new regulation of the Minister of Trade of Republic of Indonesia No. 27/M-DAG/PER/9/2012 on Importer Identification Numbers (API), together with amendment Minister of Trade No. 59/M-DAG/PER/9/2012, only permits importers to import goods that fall under a single heading.
Angka Pengenal Importir Produsen (APIP) adalah jenis API yang selama ini dimiliki oleh Perseroan sebagai perusahaan manufaktur, dimana impor yang dilakukan hanya boleh digunakan untuk keperluan proses produksi dan tidak diperbolehkan untuk langsung diperdagangkan. Pemegang APIP hanya dapat mengimpor barang yang sifatnya komplementer terhadap barang hasil produksi sendiri untuk tujuan pengembangan produk. Impor barang juga dapat dilakukan untuk keperluan uji pasar dalam jangka waktu tertentu serta harus mendapatkan rekomendasi dari instansi teknis pembina.
Producer Importer Identification Numbers (APIP) is held by the Company as a manufacturing company, which imports inputs for production processes, which cannot be directly traded. Trading for APIP is only permitted for complementary goods for product development purposes. Importation is also permitted for market testing within a certain period of time, with recommendations from a technical institution builder required.
42 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
business and management analysis
Jenis lain dari API berupa Angka Pengenal Importir Umum (APIU) yang diperuntukkan bagi perusahaan dengan tujuan untuk diperdagangkan. Peraturan tersebut mengharuskan pemegang APIU hanya dapat mengimpor barang dalam kelompok tertentu yang memiliki hubungan istimewa dengan pemasok.
Another form of API is the General Importer Identification Number (APIU), which is required by trading companies to import goods for the purpose of trade. The Ministry of Trade regulation requires companies with an APIU to import goods from groups that have a special relationship with the suppliers.
Untuk melanjutkan bisnisnya, sejak Mei 2012, Perseroan telah bermitra dengan enam perusahaan importir untuk mengimpor bahan kimia untuk diperdagangkan di Indonesia.
To maintain its business, since May 2012, the Company has partnered with six other importers to import chemical goods for trade within Indonesia.
Perubahan Kebijakan Akutansi
Change of Accountancy Policy
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) berikut ini, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012, yang relevan terhadap laporan keuangan Perseroan di 2012: • PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” • PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” • PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” • ISAK No. 15, “ PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” • PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” • PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” • PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” • PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” • PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 60 mengatur beberapa persyaratan pengungkapan baru untuk instrumen keuangan, terutama yang terkait dengan bagian manajemen risiko keuangan.
The following statements of Financial Accounting Standards, (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which became effective for financial statements beginning on or after 1 January 2012, relevant to the Company’s financial statements in 2012: • PSAK No. 10 (2010 Revision), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates" • PSAK No. 16 (2011 Revision),”Fixed Assets” • PSAK No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits" • ISAK No. 15, “ PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction” • PSAK No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes" • PSAK No. 50 (2010 Revision), “Financial Instruments: Presentation" • PSAK No. 55 (2011 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” • PSAK No. 56 (2011 Revision),”Earnings Per Share” • PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures". PSAK No. 60 stipulates several new disclosures requirements for financial instruments, especially in the financial risks management section.
PSAK yang telah diterbitkan tapi belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2012, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan yaitu PSAK No. 38 (Revisi September 2012), “Bisnis Kombinasi Entitas Sepengendali”. PSAK ini, yang akan efektif mulai 1 Januari 2013, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan Perseroan yang akan datang, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.
PSAK issued but not yet effective for the year ended 31 December 2012, and have not been applied in preparing these financial statements is PSAK No. 38 (September 2012 Revision), “Business Combination of Entity under Common Control”. This PSAK, which will become effective starting 1 January 2013, may have a significant effect on the Company’s future financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK ini di masa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.
As of the issuance of these financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impact, if any, that the future adoption of this PSAK will have on the Company’s financial position and operating results.
43 PT Merck Tbk 2012 annual report
sumber daya manusia
Sumber Daya Manusia Human Resources Secara global, melalui program perubahan “Fit for 2018,” Grup Merck melaksanakan sebuah program menyeluruh untuk memastikan pertumbuhan budaya korporat yang berorientasi pada kinerja di seluruh perusahaan dan unit. Untuk memupuk pertumbuhan budaya tersebut, sangat penting bagi semua elemen dalam Grup untuk terus bekerja keras mempertahankan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
Globally, through the “Fit for 2018” change program, the Merck Group (“the Group”) is conducting a comprehensive program to ensure the development of a performanceoriented corporate culture amongst all companies and units within the Group. To foster the development of such a culture, it is vital for all elements of the Group to continue to strive to maintain and develop high quality human resources.
Sebagai partisipan yang antusias dengan program “Fit for 2018,” Perseroan berusaha membangun organisasi yang lebih ramping, lebih efisien, lebih berorientasi pada kinerja, dengan mengembangkan, memupuk dan mempertahankan sumber daya ini. Sebagai bagian dari upaya itu, Divisi Sumber Daya Manusia merestrukturisasi organisasinya dengan berpartisipasi dalam program “One HR” Grup, yang memayungi pembentukan Divisi HR Regional Asia di tahun 2012. Restrukturisasi pada tingkat lokal akan diselesaikan pada 2013.
As an enthusiastic participant in the “Fit for 2018” program, the Company is working to build a leaner, more efficient, more performance-oriented organization by developing, fostering and maintaining these resources. As part of these endeavors, the Human Resources Division is restructuring its organization through participation in the Group’s “One HR” program, under which the Regional HR Asia division was established in 2012. Restructuring at the local level will be completed in 2013.
Perseroan bekerja keras untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi, dan melakukannya dalam konteks peningkatan permintaan atas produk-produknya di Indonesia dan di seluruh wilayah ini. Sementara beberapa divisi dalam Grup sedang merelokasi dan merestrukturisasi tenaga kerja mereka untuk meningkatkan efisiensi, Perseroan sendiri memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya mampu mencapai tingkat efisiensi yang baik.
While the Company will strive to achieve a higher level of efficiency, it will do so in the context of an increasing demand for its products in Indonesia and throughout the region. While some divisions within the Group are relocating and restructuring their workforces to achieve improved efficiency, the Company itself has a number of comparative advantages that have enabled it to achieve a good level of cost effectiveness.
Oleh karena itu, Perseroan dapat mencapai transformasi tanpa kejutan-kejutan dalam organisasi di masa mendatang, dan dapat berupaya untuk menjadi lebih efisien melalui langkah-langkah untuk mengembangkan keahlian, kemampuan dan kompetensi karyawan. Untuk mempersiapkan semua pemegang kepentingan dan memastikan karyawan diberdayakan sepenuhnya untuk mendukung program perubahan “Fit for 2018,” proses sosialisasi sedang berlangsung, melibatkan pertemuan, diskusi dan forum di seluruh kalangan staf dan manajemen operasional Perseroan.
Therefore, the Company should be able to achieve transformation without sudden organizational “shocks” in the immediate future. Rather, it will endeavor to become more efficient through measures to improve employees’ expertise, capabilities and competencies. In order to prepare all stakeholders and to ensure that employees are fully empowered to support the “Fit for 2018” change program, an ongoing process of socialization has been conducted, involving meetings, discussions and forums involving all levels of staff and management throughout the Company’s operation.
44 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
human resources
Untuk memupuk perkembangan budaya yang lebih berorientasi pada kinerja, Perseroan bekerja keras untuk menarik karyawan berkualitas tinggi dengan menawarkan insentif yang kuat dan kesempatan menarik bagi pengembangan profesional bagi karyawan dengan kinerja baik. Perseroan juga berupaya untuk menciptakan lingkungan pekerjaan yang adil, terbuka, aman, dengan regulasi yang baik. Untuk memastikan hal itu, Perseroan mensosialisasikan nilai-nilai integritas, menghargai, transparansi, keberanian, pencapaian dan tanggung jawab bagi seluruh staf dan memastikan bahwa nilai-nilai tersebut tercermin dalam tingkah laku, perilaku dan sikap.
To encourage the development of a more performance orientated culture, the Company continues to strive to attract high quality staff by offering powerful incentives and excellent opportunities for professional growth to high achieving personnel. It also strives to create a fair, open, safe, well regulated working environment. To ensure this, the Company strives to socialize the values of integrity, respect, transparency, courage, achievement and responsibility amongst its staff and to ensure that these values are reflected in their conduct, behavior and attitudes.
Per tanggal 31 Desember, jumlah karyawan Perseroan adalah 805, menurun 5.4% dari jumlah 851 pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Dari total tersebut, 171 bekerja di fasilitas produksi, 78 di administrasi, 100 di Divisi Bahan Kimia, dan 456 di Divisi Farmasi. Dari jumlah seluruh karyawan, 57.15% adalah lulusan universitas, 17.76% lulusan diploma, 22.11% lulusan SMU dan lainlainnya 2.98%.
As of December 31, the total number of employees at the Company stood at 805 representing a decrease of 5.4%% over the number of 851 recorded at the same point in the previous year. Of these employees, 171 were employed at production facilities, 78 in administration, 100 in Chemicals Division, and 456 in the Pharmaceuticals Divisions. Of these employees, 57.15% are university graduates, 17.76% are diploma graduates, 22.11% are high school graduates and 2.98% had other qualifications.
Jumlah Karyawan per Bagian Headcount by Division
Jumlah Karyawan per Bagian Tahun 2012 Headcount by Division Year 2012
900
171
78 456 171
83 472 155
2010
2011
2012
456
600
161
74
700
10% 21%
100
100
141
137
800
78
12%
500 400 300 200 100 0
456 57%
Plant Farmasi/ Pharmaceuticals Bahan Kimia/ Chemicals Administrasi/ Administration
45 PT Merck Tbk 2012 annual report
sumber daya manusia
Perseroan berkomitmen untuk memberikan kesempatan merata dan keberagaman di lingkungan pekerjaan dan menjalankan kebijakan rekrutmen yang non-diskriminatif dan inklusif. Pada tahun 2012, 40.74% dari karyawan Perseroan adalah wanita. Pada level Direksi, wanita menduduki 28.57%. Untuk meningkatkan keahlian dari sumber daya manusia kami, Perseroan menyediakan pelatihan yang berkelanjutan bagi karyawan di semua divisi untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan keahlian teknis mereka. Di sepanjang tahun, lebih dari 19.000 jam pelatihan diberikan kepada karyawan, dengan total 643 karyawan berpartisipasi dalam seminar, lokakarya dan program pelatihan internal dan eksternal lain. Efektivitas program pengembangan sumber daya manusia Perseroan ditingkatkan melalui penilaian kompetensi bagi seluruh karyawan. Penilaian tersebut menyediakan dasar untuk rencana pengembangan yang cocok untuk membantu para karyawan mencapai tujuan karir mereka. Karyawan dengan kinerja baik menerima penghargaan melalui program pengembangan khusus yang dilaksanakan secara regional.
The Company is committed to equal opportunity and diversity in the workplace and implements nondiscriminatory and inclusive employment and recruitment policies. In 2012, 40.74% of the Company’s employees were women. At the Board of Director level, women comprise 28.57%. In order to expand the expertise of our human resources, the Company provided continuous training to employees in all Divisions to develop and improve competencies and technical skills. Throughout the year, over 19.000 hours of training were provided to employees, with a total of 643 employees taking part in seminars, workshops and other internal and external training programs. The effectiveness of the Company’s human resources development programs have been improved through competency assessments of all employees, with these assessments providing the basis for the appropriate development plan to assist these employees to meet their career goals. High performing employees have been rewarded through a special development program conducted regionally.
Perseroan menyediakan paket remunerasi yang menarik bagi karyawan, termasuk manfaat medis dan lain-lain. Perseroan telah menciptakan sejumlah forum untuk memfasilitasi komunikasi yang lancar antara manajemen dan anggota staf, termasuk survei kepuasan karyawan, program Speak Up dan lain-lain. Untuk menciptakan dasar yang kuat untuk hubungan antara Perseroan dan karyawan, Perjanjian Perseroan dan Tenaga Kerja (Company and Labor Agreement) yang lama diperpanjang hingga dua tahun, dengan mengikutsertakan tambahan manfaat karyawan yang signifikan.
The Company provides its staff with attractive remuneration packages that include medical and other benefits. The Company has developed a number of forums to facilitate a high level of communication between management and members of staff, involving employee satisfaction surveys, speak up programs, and through other means. In order to establish a solid basis for relationships between the Company and its employees, the previous Company and Labor Agreement (CLA) has been extended for an additional two years, with the inclusion of some significant additional employee benefits.
46 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
good corporate goivernance
Tata Kelola Perseroan Good Corporate Governance Perseroan sadar bahwa dengan beroperasi dalam lingkungan global yang semakin kompetitif, Perseroan harus mengikuti standar tertinggi dalam praktik manajemen untuk memenangkan kepercayaan dari konsumen, mitra strategis dan badan perundang-undangan, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan bekerja keras untuk sepenuhnya mematuhi semua regulasi dan UndangUndang yang mengatur pasar modal dan industri farmasi di Indonesia. Bagian ini menjelaskan komponen utama dalam upaya Perseroan untuk mencapainya:
The Company is aware that in the increasingly competitive global environment in which it operates, the Company must adhere to the strictest standards of management practice if it is to win the trust of consumers, strategic partners and regulatory bodies, both in Indonesia and abroad. Thus, the Company strives to achieve full compliance with all regulations and laws governing capital markets in Indonesia. This section outlines the major components of the Company’s endevors to achieve this compliance:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kami sejalan dengan UU No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, di mana RUPS berlaku sebagai forum tertinggi yang mengakomodasi proses pengambilan keputusan yang turut melibatkan Pemegang Saham. Semua keputusan dalam RUPS akan bersifat mengikat baik ke atas maupun antara Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
The establishment of our General Meeting of Shareholders (GMS) is in line with the Law No. 40/2007 concerning a Limited Company, in which the GMS will serve as a forum to accommodate the high level decision-making process involving the shareholders. Any decisions taken at GMS will contain binding value above and between the Board of Directors and Board of Commissioners.
Untuk memastikan akuntabilitas dari setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta dalam rangka memenuhi peraturan pasar modal, Perseroan juga harus mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal tertentu untuk memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham atas beberapa aksi korporasi strategis Perseroan.
To ensure the accountability of each member of the Board of Directors and Board of Commissioners, as well as to fulfill the capital market regulation, the Company also conducts Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) at certain dates to gain approvals from shareholders for certain strategic corporate actions.
Pada tahun 2012, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 19 April 2012. Rapat tersebut membicarakan agenda, sebagai berikut: a. Laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, serta usul Direksi untuk menyetujui Laporan Posisi Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 dan Perhitungan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011; b. Penetapan penggunaan keuntungan; c. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi;
In 2012, the Company conducted the AGMS on 19 April 2012. The meetings discussed certain topics agenda, among which were: a. Report of the Board of Directors concerning management and financial administration of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2011 and proposal of the Board of Directors to approve the Statements of Financial Position of the Company per 31December 2011 and Statement of Comprehensive Income of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2011; b. Determine of Use of Profit; c. Changes of composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors;
47 PT Merck Tbk 2012 annual report
tata kelola perseroan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) d. Penunjukan Akuntan Publik dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain pengangkatannya.
d. Appointment of Public Accountant and to authorize the Board of Commissioners to determine amount of honorarium for Public Accountant and other terms for its appointment.
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan dengan Akte Notaris Linda Herawati SH tanggal 19 April 2012 No. 31. Akte ini telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHUAH.01.10-18061 tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012.
The changes of composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was affected by deed of notary public Linda Herawati SH, dated 19 April 2012 No. 31. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with AHU-AH.01.10-18061 year 2012 on 21 May 2012.
Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan Perseroan yang dimandatkan oleh Direksi dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi untuk menyampaikan laporan pertumbuhan kinerja Perseroan sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris secara langsung menyampaikan laporannya kepada pemegang saham dalam RUPS.
The Company’s Board of Commissioners is responsible for supervising the management of the Company mandated to the Board of Directors and providing advice and input to the Board of Directors to deliver performance growth as stated in the Article of Association. The Board of Commissioners submits its report directly to the Shareholders through the GMS.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari tiga anggota: satu orang Presiden Komisaris dan dua Komisaris, salah satunya bertindak sebagai Komisaris Independen.
The Company’s Board of Commissioners consists of three members: one President Commissioner and two Commissioners, one of whom serves as the Independent Commissioner.
Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a. Presiden Komisaris: Klaus-Reinhard Bischoff (sampai dengan 19 April 2012) Peter-Ulrich Mannheimer (sejak 19 April 2012) b. Komisaris Independen: Parulian Simanjuntak c. Komisaris: Timothy Kneen
The membership of the Board of Commissioners is as follows: a. President Commissioner: Klaus-Reinhard Bischoff (until 19 April 2012) Peter-Ulrich Mannheimer (since 19 April 2012) b. Independent Commissioner: Parulian Simanjuntak c. Commissioner: Timothy Kneen
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan setiap kuartal dengan Direksi untuk mendiskusikan laporan keuangan Perseroan dan beberapa topik penting lainnya terkait manajemen Perseroan.
The Board of Commissioners holds a meeting every quarter with the Board of Directors to discuss the Company’s financial report and important points regarding the management of the Company.
48 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
good corporate goivernance
Direksi Board of Directors Direksi Perseroan bertanggung jawab menjalankan dan mengelola Perseroan di bawah pengawasan Dewan Komisaris, serta tetap berkewajiban untuk menjaga dan meningkatkan aset Perseroan. Direksi secara langsung menyampaikan laporannya kepada Pemegang Saham dalam RUPS, sebagaimana yang dilakukan oleh Dewan Komisaris.
The Company’s Board of Directors is responsible for running and managing the Company under the supervision of the Board of Commissioners, while maintaining and increasing the Company’s assets. The Board of Directors directly submit its report to the Shareholders through the GMS, as do the Board of Commissioners.
Direksi Perseroan terdiri dari tujuh anggota, termasuk seorang Presiden Direktur. Susunan anggota Direksi adalah sebagai berikut: Presiden Direktur: Markus Bamberger Direktur: • Elly Megawati Asali • Dr. Pierre Charbonnier • Bambang Nurcahyo • Nils Kristian Moen • Evie Yulin • Sumonta Achachotipong (sampai dengan 19 April 2012) • Martin Feulner (sejak 19 April 2012)
The membership of Directors of the Company consists of seven members, including a President Director. The structure of the Board of Directors were as follows: President Director: Markus Bamberger Directors: • Elly Megawati Asali • Dr. Pierre Charbonnier • Bambang Nurcahyo • Nils Kristian Moen • Evie Yulin • Sumonta Achachotipong (until 19 April 2012) • Martin Feulner (since 19 April 2012)
Pada tahun 2012, Direksi mengadakan 11 pertemuan untuk membahas masalah penting terutama terkait dengan aktivitas yang bertujuan untuk pengembangan bisnis dan kondisi keuangan Perseroan. Agenda pertemuan dicatat, disebarluaskan dan dijalankan oleh divisi dan seksi terkait. Selain itu, Direksi mengadakan Ulasan Bisnis setiap kuartal untuk menganalisa dengan rinci kinerja, kepatuhan dan strategi yang melibatkan semua unit dan departemen.
In 2012, the Board of Directors held 11 meetings to discuss important issues particularly relating to activities intended for business development and the financial condition of the Company. The minutes of the meetings are noted, distributed and executed by the relevant Divisions and sections. In addition, the Board of Directors holds a Business Review every quarter to analyze performance, compliance and strategies in details involving all units and departments.
Sepanjang tahun 2012, Direksi mengadakan 11 pertemuan dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:
In 2012, the Board of Directors held 11 meetings with frequency report as follows:
Markus Bamberger
Elly Megawati Asali
Achachotipong*
Sumonta
Pierre Charbonnier
-
-
-
-
1
Tanggal Date 26 / 01 / 2012
2
16 / 02 / 2012
3
16 / 03 / 2012
-
4
17 / 04 / 2012
-
5
16 / 05 / 2012
6
15 / 06 / 2012
7
17 / 07 / 2012
8
11 / 09 / 2012
9
16 / 10 / 2012
10
12 / 11 / 2012
11
17 / 12 / 2012
Bambang Nurcahyo
Nils Moen
Evie Yulin
Martin Feulner**
Harry Satrya***
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total Kehadiran 11 10 2 2 9 Total of Participation * Menjabat sebagai anggota Direksi sampai dengan April 2012 Member of the Board of Directors until April 2012 ** Menjabat sebagai anggota Direksi sejak April 2012 Member of the Board of Directors since April 2012 *** Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
10
7
2
8
49 PT Merck Tbk 2012 annual report
tata kelola perseroan
Direksi Board of Directors Bersama dengan seluruh staf Perseroan, anggota Direksi berpartisipasi dalam Sistem Kinerja Manajemen Tahunan untuk memutuskan agenda bisnis, target kinerja, ketidakseimbangan kompentensi dan ulasan kinerja Perseroan. Para anggota Direksi terus memperkaya kapasitas mereka melalui pelatihan seperti program Merck Leadership Curriculum (MLC). MLC adalah sebuah program pelatihan Grup Merck untuk staf pada tingkat manajemen, dan anggota direksi, dengan program yang disesuaikan.
Together with all the staff in the Company, the members of Board of Directors participate in the Annual Performance Management System to decide the business agenda, performance targets, competency imbalance, and performance review. The members of the Board of Directors continue to enrich their capacities through trainings such as the Merck Leadership Curriculum (MLC) program. MLC is a Merck Group training program that is designed for staff at the management level, with specific programs for members of the Board of Directors.
Gaji dan Kompensasi Seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris, yang bertindak berdasarkan mandat dari Pemegang Saham, menyetujui jumlah gaji yang dibayarkan kepada Direksi sebesar Rp9,3 miliar, belum termasuk pajak. Namun, jumlah pasti gaji yang diberikan kepada Direksi adalah Rp9,1 miliar, di luar pajak.
Salaries and Compensation As stated in the Company’s Article of Association, the Board of Commissioners, acting under authority of the shareholders, agreed the sum of salaries paid to the Board of Directors Rp9.3 billion, excluding tax. However, the exact sum of salaries paid to Board of Directors was Rp9.1 billion, excluding tax.
Komite Audit Audit Committee Komite Audit bertanggung jawab untuk: a. Membahas dan mengevaluasi laporan keuangan internal dan eksternal yang telah diaudit namun belum dipublikasikan; b. Mengevaluasi sistem dan prosedur akuntansi Perseroan; c. Mengevaluasi dan mengawasi Sistem Teknologi Informasi; d. Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemilihan auditor eksternal; e. Menyusun ulasan pertemuan Komite Audit, seperti yang dijadwalkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, yang melibatkan secara aktif Sekretaris Perseroan dan anggota Departemen Hukum; f. Mengawasi dan mengontrol sistem dan prosedur manajemen internal; g. Menyediakan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur internal manajemen; h. Mendiskusikan seluruh kinerja Perseroan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
50 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
The Audit Committee is responsible for: a. Discussing and evaluating the internal and external financial report that has been audited but not yet issued; b. Evaluating the systems and accounting procedures of the Company; c. Evaluating and supervising the Information Technology System; d. Assisting the Board of Commissioners in the selection process of the external auditor; e. Arranging the review meeting of the Audit Committee, as scheduled by the Board of Commissioners and Board of Directors, in which the Corporate Secretary and members of the Legal Department actively engage; f. Supervising and controlling the internal management system and procedure; g. Providing recommendations on internal management system and procedure; h. Discussing the Company’s whole performance with the Board of Commissioners and Board of Directors.
good corporate goivernance
Komite Audit melaksanakan tugas mereka berdasarkan laporan dari Direksi dan menganalisa laporan yang diberikan oleh Akuntan Publik dan unit Audit Internal serta laporan keuangan Perseroan. Dalam proses audit, Komite mengajukan beberapa pertanyaan kepada sejumlah pihak yang bertanggung jawab dalam operasional, pembukuan, pengawasan dan pengendalian aset Perseroan.
The Audit Committee performs its tasks based on reports from the Board of Directors, and analyzes reports submitted by the Public Accountant and Internal Audit and financial statement of the Company. In the auditing process, the Committee proposes several questions to all parties responsible for operations, bookkeeping, supervision and asset control.
Komite Audit, terdiri dari tiga anggota, yaitu: a. Ketua: Parulian Simanjuntak (silakan lihat halaman 23 untuk profil beliau) b. Anggota: • Endro Susilo: Warga negara Indonesia, lahir tahun 1958. Endro Susilo telah menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2008. Ia juga menjabat sebagai Direktur Komersial PT Elders Indonesia (2007-sekarang). Ia pernah menempati beberapa posisi eksekutif dan senior manager PT Schering Indonesia (1987-2001) dan Country Finance Manager PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007). • Ahaditomo: Warga negara Indonesia, lahir tahun 1944. Ahaditomo meraih gelar Master Ilmu Farmasi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Ia telah menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2008. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Meiji Indonesia (2005-2007) dan hingga saat ini tetap menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut. Ia aktif di berbagai organisasi dan dipercaya sebagai Presiden Asosiasi Farmasi Indonesia (2000-2005), Presiden Forum Regional Asia Tenggara untuk FIP-WHO Pharmaceutical Association (2001-2008) dan Wakil Presiden Asosiasi Federasi Farmasi Asia (2002-2010)
The Audit Committee, consisted of three members. They were: a. Chairman: Parulian Simanjuntak (please see page 23 to see his profile) b. Members: • Endro Susilo: An Indonesian citizen, born in 1958. Endro Susilo has served as a member of Audit Committee of the Company since 2008. He is also as Commercial Director of PT Elders Indonesia (2007now). He has held some executive and senior manager positions at PT Schering Indonesia (1987-2001) and was Country Finance Manager of PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007). • Ahaditomo: An Indonesian citizen, born in 1944, Ahaditomo holds a Master of Science degree in Pharmacology from Airlangga University, Surabaya, East Java. He has been serving as member of Audit Committee of the Company since 2008. He was President Director of PT Meiji Indonesia (2005-2007) and still serves as Commissioner of that company. He was actively engaged in various organizations and appointed to be President of Indonesian Pharmaceutical Association (2000-2005), President of Southeast Regional Forum from FIP-WHO Pharmaceutical Association (2001-2008) and Vice President of Asian Pharmaceutical Federation Association (2002-2010).
Komite Audit selama tahun 2012 mengadakan dua pertemuan formal di samping pertemuan non-formal dengan partisipasi Dewan Komisaris dan anggota Tim Manajemen.
The Audit Committee in 2012 held two formal meetings aside from non-formal with participation of the Board of Commissioners and members of the Management Team.
Laporan Komite Audit
Audit Commitees’ Report
Berdasarkan hasil dan laporan audit, Komite Audit memutuskan bahwa Akuntan Publik yang ditunjuk secara independen telah memenuhi proses audit secara keseluruhan dan memperhatikan terhadap rincian dengan mengacu pada laporan keuangan Perseroan.
Based on the audit results and reports, the Audit Committee decided that the appointed Public Accountant has independently fulfilled the whole auditing process and paid attention to detail with reference to Company’s financial statement.
Terkait dengan kegiatan Perseroan pada tahun 2012, Manajemen Perseroan telah melaporkan penjualan sebesar
With regard to the Company’s activity in 2012, the Company’s Management has reported the sales amounting
51 PT Merck Tbk 2012 annual report
tata kelola perseroan
Komite Audit Audit Committee Rp930 miliar, atau naik Rp11 miliar dibandingkan tahun 2011 yaitu sebesar Rp919 miliar. Peningkatan penjualan diikuti dengan kenaikan pada beban pokok penjualan sebesar Rp69 miliar atau 16%. Tahun 2012, laba usaha Perseroan menjadi Rp141 miliar dan laba komprehensif Perseroan menjadi Rp108 miliar. Untuk itu, Komite merekomendasikan Manajemen untuk lebih meningkatkan kinerja melalui pertimbangan bisnis yang tepat dan sejalan dengan prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
to Rp 930 billion, or increase of Rp11 billion compared to the sales in 2011 amounting to Rp919 billion. The increase of sales is followed by the increase in cost of sales of Rp69 billion or equivalent to 16%. In 2012, the results from operating activities was Rp141 billion and the Company’s comprehensive income was Rp108 billion. Therefore, the Committee recommends the Management to further enhance performance with smart calculation and in line with the good corporate governance principles to gain maximum results.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Harry Satrya Sekretaris Perseroan Corporate Secretary
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1953. Harry Satrya berlatar belakang pendidikan Fakultas Pertanian Universitas Atma Jaya, Semarang. Bergabung dengan PT Merck Tbk pada tahun 1980, ia menjabat sebagai Sekretaris Perseroan sejak 2007. An Indonesian citizen, born in 1953, Harry Satrya studied at the Faculty of Agriculture of Atma Jaya University, Semarang. Joining PT Merck Tbk in 1980, he has served as Corporate Secretary since 2007.
Dibentuk pada tahun 2002, unsur ini memiliki fungsi penting untuk menerapkan sepenuhnya prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan dan sebagai persyaratan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 63 /PM/1996 tentang pengangkatan Sekretaris Perseroan. Sekretaris Perseroan bertanggung jawab untuk menyediakan materi dan informasi yang relevan dengan kegiatan Perseroan sebagai entitas publik, serta memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Pasar Modal dan peraturan Bapepam berkaitan dengan keterbukaan informasi.
Established in 2002, the function of the Corporate Secretary is important to entirely implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) and regulatory requirements in the Decision Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BapepamLK) No. 63/PM/1996 concerning the Appointment of Corporate Secretary. The Corporate Secretary is responsible for providing materials and information relevant to the activities of the Company as a publicly-listed entity, and possesses adequate knowledge on Stock Market and Bapepam regulation relating to information disclosure.
Ruang lingkup tugas Sekretaris Perseroan adalah sebagai berikut: • Menyiapkan Daftar Khusus yang berisi informasi tentang Direksi, Dewan Komisaris dan keluarga mereka, terutama dalam hal kepemilikan saham, hubungan bisnis dan
The scope of the tasks of the Corporate Secretary is: • Preparing the Special List containing information about the Board of Directors, Board of Commissioners and their families, particularly in terms of share ownership, business
52 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
good corporate goivernance
peranan mereka yang dapat mengakibatkan konflik kepentingan; • Menginformasikan komposisi pemegang saham termasuk mereka yang memiliki kepemilikan saham 5% atau lebih; • Menghadiri rapat dengan Direksi dan menyiapkan notulen; • Bertanggung jawab untuk meyelenggarakan RUPS; • Aktif meningkatkan wawasannya dengan informasi tentang pasar modal, terutama mengenai peraturan baru di pasar modal; • Menyediakan akses kepada masyarakat terhadap informasi yang diperlukan untuk menjelaskan kondisi Perseroan; • Memberikan masukan kepada Direksi mengenai kepatuhan terhadap Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Teknis; • Bertugas sebagai mediator antara Perseroan dan Bapepam, masyarakat dan pelaku pasar.
relations and their roles which may trigger any sort of conflict of interest; • Making known the composition of the shareholders including those having 5 percent ownership or more; • Attending meetings with the Board of Directors and preparing minutes; • Having responsibility to hold the General Meeting of Shareholders; • Actively update herself/himself with information about the stock market, particularly on new market regulations; • Providing the public with the access to any information necessary to explain the condition of the Company; • Providing input to the Board of Directors regarding compliance to law No. 8 Year 1995 on Stock Market and Technical Regulation; • Serving as the mediator between the Company and Bapepam, the public and the market players.
Pengendalian Internal Internal Control Sejak tahun 2007, Perseroan telah memiliki unit audit internal yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi kelayakan dan efisiensi proses bisnis serta kepatutan dan keefektifan dari sistem pengendalian internal. Auditor membantu manajemen untuk mengimplementasikan tugas pengendalian dan pengawasan dengan menyediakan hasil analisis, evaluasi dan rekomendasi kepada jajaran manajemen.
Since 2007, the Company has operated an internal audit which is responsible for evaluation of the feasibility and efficiency of business processes as well as appropriateness and effectiveness of internal control systems. The auditors assist the management to implement the controlling and supervisory task by providing them with results of analysis, evaluation, and recommendations.
Faktor Risiko Risk Factors Pada tahun 2012, Perseroan mengidentifikasi beberapa potensi risiko yang dapat berdampak negatif pada kinerja bisnis di beberapa bidang. Faktor risiko tersebut adalah sebagai berikut:
In 2012, the Company identified several potential risks that could adversely affect our business performance in certain areas. These were:
a. Risiko Ekonomi dan Politik Stabilitas ekonomi dan politik memainkan peranan penting dalam bisnis Perseroan karena ini berkaitan dengan iklim bisnis dan daya beli konsumen. Guncangan terhadap
a. Economic and Political Risk Economic and political stability plays a key role in our business as it relates to the business climate and consumer purchasing power. A shock to our economic and political
53 PT Merck Tbk 2012 annual report
tata kelola perseroan
Faktor Risiko Risk Factors ekonomi dan kehidupan politik dapat menciptakan prospek bisnis yang tidak pasti dan kemudian berdampak negatif kepada kemampuan Perseroan untuk melakukan ekspansi pasar dan meluncurkan produk baru.
life may translate into uncertain business prospects and could adversely affect our ability to expand the market and launch new products.
b. Risiko Peraturan Perseroan mengoperasikan bisnis berdasarkan kerangka peraturan yang berlaku di dalam negeri dan internasional. Perubahan apapun dalam peraturan di dalam negeri atau negara lain yang merupakan target pasar kami, terkait hak paten, impor bahan baku dan ekspor produk, dan proses administrasi obat-obatan, dapat memengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan penetrasi ke segmen pasar tertentu dan memasarkan produk Perseroan.
b. Regulatory Risk We operate our business within domestic and international regulatory frameworks. Any changes in domestic regulations, or other countries in our target market, related to patent right, raw material import, end product export, and drug administration process, could affect our ability to penetrate certain segments and market our products.
c. Risiko Nilai Tukar Perseroan perlu mengimpor sebagian besar bahan baku yang dipergunakan dalam proses produksi, karena barang-barang tersebut tidak tersedia di dalam negeri. Karenanya, nilai tukar mata uang yang fluktuatif menjadi faktor yang harus diantisipasi karena secara langsung berkaitan dengan struktur biaya produksi dan akan memengaruhi margin laba Perseroan.
c. Foreign Exchange Risk We need to import most of the raw materials used in our production processes, since they are not available domestically. Thus, fluctuating exchange rates have been a factor to anticipate as it directly relates to our production cost structure, and would affect profit margin.
d. Risiko Persaingan Bisnis Perseroan menghadapi persaingan yang tinggi dalam menjalankan bisnis selama beberapa tahun terakhir, dan pemain baru terus masuk ke pasar nasional dan internasional. Hal ini menciptakan ruang yang lebih kecil bagi Perseroan untuk meraup pangsa pasar yang lebih besar. Selain itu, Perseroan juga menghadapi kompetisi yang tidak sehat dari ketersediaan obat palsu di pasar, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Situasi ini dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap produk Perseroan dan berujung pada penurunan profitabilitas Perseroan.
d. Business Competition Risk We have seen higher competition in our business operations over the last few years, with new players entering into the national and international markets. This leaves smaller room for us to gain a larger share. Additionally, we also face unfair competition from the availability of counterfeited drugs on the market, which may endanger human health. This situation could affect the public trust in our products and consequently lead to a decline in our profitability.
e. Risiko Likuiditas Perseroan harus memastikan operasional bisnis kami bebas dari masalah likuiditas. Pengelolaan arus kas yang tidak tepat dapat mengganggu jalannya operasional Perseroan dan mengakibatkan penurunan keseluruhan kinerja bisnis Perseroan, sehingga memengaruhi kepercayaan Pemegang Saham.
e. Liquidity Risk We must ensure our business operation is free of liquidity problems. A mismanaged cash flow may lead to disruptions in our operation, and a decline in the whole business performance of the company, thus affecting the confidence of the shareholders.
54 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
corporate social responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility
Perseroan berkomitmen untuk melayani dan memberikan nilai lebih bagi seluruh pemegang kepentingan, termasuk semua konsumen kesehatan Indonesia dan anggota masyarakat yang lebih luas. Untuk memenuhi komitmen ini, Perseroan berpartisipasi dalam berbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan fisik, sosial dan spiritual dan memberikan manfaat lain bagi seluruh anggota masyarakat.
The Company is committed to serve and create value for all its stakeholders, including all Indonesian health care consumers and members of the broader community. In order to fulfill its commitment to these stakeholders, the Company participates in a range of programs intended to improve the physical, social and spiritual health and to provide other benefits to all members of the community.
Pada 2012, melalui program Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility), Perseroan memberi dukungan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kantor dan pabrik Merck di Cijantung program Konsultasi Kesehatan Gratis dalam beberapa kesempatan di tahun ini.
In 2012, through its Corporate Social Responsibility (CSR) program, the Company provided support for the community living in the surrounding Merck office and plant in Cijantung, the provision of Free Health Consultation on several occasions throughout the year.
55 PT Merck Tbk 2012 annual report
tanggung jawab sosial perseroan
Untuk mendorong semangat inovasi diantara remaja di daerah sekitar, Perseroan kembali menggelar “Youth Take Action” (YTA) yang kali ini diikuti oleh 70 siswa-siswi SMP dan SMU. Program YTA Perseroan ini melibatkan generasi muda masyarakat Gedong, area di sekitar kantor Merck. Inisiatif ini dirancang untuk memperkenalkan dan menginspirasi para partisipan untuk “dare to act” atau “berani bertindak” melalui berbagai proyek yang ditujukan untuk memupuk kreativitas mereka, melalui proyek tari, teater, pembuatan blog, pembuatan film dan fotografi.
To encourage innovation amongst Indonesian youths, the Company again conducted “Youth Take Action” (YTA) which was involving 70 junior and high school student students. The Company’s YTA program involves young members of the community of Gedong district, where Merck’s office is located. The initiative is designed to introduce and inspire the participants to “dare to act” through participation in projects intended to foster their creativity, through workshops related to dance, theater, blogging, film-making and photography.
Seperti juga Konsultasi Kesehatan Gratis, YTA diharapkan bukan sekedar sebagai kegiatan tahunan. Lebih jauh, program ini diharapkan dapat membantu Perseroan menjalin sebuah ikatan dengan masyarakat.
As Free Health Consultation, YTA is expected to be more than a yearly programme. Further more, it is expected to enable the Company to build a strong engagement with the community.
Selain itu, untuk membantu masyarakat di daerahdaerah yang terkena dampak letusan gunung berapi dan bencana alam, Perseroan mendonasikan Sangobion, produk untuk perawatan dan pencegahan anemia dan salah satu produk utama Merck, juga alat-alat kesehatan kepada anggota masyarakat di sekitar Gunung Merapi, Sleman. Untuk mengatasi tingkat prevalensi anemia yang tinggi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Perseroan mensponsori kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat yang melibatkan 3.000 siswa-siswi SMU di alun-alun kota. Sebagai bagian dari kegiatan ini, Perseroan membagikan Sangobion secara cuma-cuma bagi seluruh peserta.
In addition, to support communities in areas affected by volcanic eruptions and related natural disasters, the Company donated Sangobion, a product for the treatment and prevention of anaemia and one of Merck’s main products, to members of the community in Gunung Merapi, Sleman. To address the high rate of prevalence of anemia in the Jombang district in East Java, the Company sponsored a public awareness event involving 3,000 high school students in the district’s public square. As part of this awareness raising event, the Company provided free doses of Sangbion to participants.
Dalam upayanya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga Indonesia, Perseroan juga melakukan sejumlah kampanye peningkatan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para praktisi medis, berkaitan dengan berbagai kondisi medis, termasuk neuropati, infertilitas dan kondisi-kondisi yang berkaitan dengan tiroid.
In order to improve the health and well being of members of the Indonesian community, the Company also conducted a number of public awareness campaigns and intended to improve the knowledge and expertise of medical practitioners regarding a number of medical conditions, including neuropathy, infertility and thyroid related conditions.
56 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
corporate data
Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties Kustodian Custody
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Indonesian Central Securities Depository) Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau
PT Merck Tbk Jl. TB. Simatupang No. 8 Pasar Rebo Jakarta Timur 13760
Akuntan Publik Public Accountant
Siddharta & Widjaja Registered Public Accountants 33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210, Indonesia
57 PT Merck Tbk 2012 annual report
Surat pernyataan
Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2012 The Board of Commissioners’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2012
Yang bertandatangan di bawah ini kami, Dewan Komisaris PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2012 yang kami sajikan ini termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Tahun Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.
We the undersigned, the Board of Commissioners of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible towards the correctness of the content of this Annual Report 2012 including the Financial Statements for the Years Ended 31 December 2012 and 2011.
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Peter-Ulrich Mannheimer
Parulian Simanjuntak
Timothy Kneen
Presiden Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris
President Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
58 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
statement letter
Pernyataan Direksi PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2012 The Board of Directors’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2012
Yang bertandatangan di bawah ini kami, Direksi PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2012 yang kami sajikan ini termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Tahun Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.
We the undersigned, the Board of Directors of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible towards the correctness of the content of this Annual Report 2012 including the Financial Statements for the Years Ended 31 December 2012 and 2011.
Direksi The Board of Directors
Markus Bamberger Presiden Direktur President Director
Elly Megawati Asali
Evie Yulin
Martin Feulner
Direktur
Direktur
Direktur
Director
Director
Director
Nils Kristian Moen
Bambang Nurcahyo
Pierre Charbonnier
Direktur
Direktur
Direktur
Director
Director
Director
59 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
60 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
financial statements
PT Merck Tbk LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
61 PT Merck Tbk 2012 annual report
PT MERCK Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
ISI/CONTENTS
Halaman/Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT ------------------------------------- ---
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT ----------------------
2
LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ 31 DECEMBER 2012 AND 2011 ---------------------------------------------------------------------------
3-4
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 -------------------------------------------------------
5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 -------------------------------------------------------
6
LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 -------------------------------------------------------
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 -------------------------------------------------------
PT Merck Tbk
8 - 42
financial statements
PT MERCK Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/31 DECEMBER 2012 AND 2011
Catatan/ Notes
ASET ASET LANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA (Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar nihil pada tahun 2012 dan Rp 7.683 ribu pada tahun 2011) PIUTANG LAIN-LAIN (Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar nihil pada tahun 2012 dan 2011) PERSEDIAAN (Setelah dikurangi cadangan persediaan slow-moving sebesar Rp 3.334.094 ribu pada tahun 2012 dan Rp 2.476.063 ribu pada tahun 2011) PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DIBAYAR DIMUKA BIAYA DIBAYAR DIMUKA ASET LANCAR LAINNYA
2012
2011
Rp 000
Rp 000
ASSETS
3b,3c,5
143.551.868
253.731.456
3c,6
67.305.122
106.605.268
3c,7
1.240.413
1.497.701
3d,8
9
TOTAL ASET LANCAR
CURRENT ASSETS CASH AND CASH EQUIVALENTS TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (After deduction of allowance for impairment amounting to nil in 2012 and Rp 7,683 thousand in 2011) OTHER RECEIVABLES (After deduction of allowance for impairment amounting to nil in 2012 and 2011)
237.577.457
123.558.509
INVENTORIES (After deduction of allowance for slow-moving inventories amounting to Rp 3,334,094 thousand in 2012, Rp 2,476,063 thousand in 2011)
4.580.107 8.401.189 1.226.934
3.881.675 2.451.217
PREPAID VALUE ADDED TAX PREPAID EXPENSES OTHER CURRENT ASSETS
463.883.090
491.725.826
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR UANG MUKA UNTUK PEMBELIAN ASET TETAP ASET TETAP (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 64.183.022 ribu pada tahun 2012 dan Rp 58.387.075 ribu pada tahun 2011)
3e,10
63.317.809
61.536.084
KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK
11a
19.209.421
10.121.942
CLAIM FOR TAX REFUND
6.404.080 11.824.432 3.611.075
7.890.576 10.759.250 2.354.900
INTANGIBLE ASSETS (After deduction of accumulated amortization amounting to Rp 6,820,193 thousand in 2012 and Rp 4,956,464 thousand in 2011) DEFERRED TAX ASSETS OTHER NON-CURRENT ASSETS
105.547.861
92.662.752
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
569.430.951
584.388.578
ASET TAKBERWUJUD (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 6.820.193 ribu pada tahun 2012 dan Rp 4.956.464 ribu pada tahun 2011) ASET PAJAK TANGGUHAN ASET TIDAK LANCAR LAINNYA TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
1.181.044
3f 3k,11h 3c,13
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
-
NON-CURRENT ASSETS ADVANCE FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS FIXED ASSETS (After deduction of accumulated depreciation amounting to Rp 64,183,022 thousand in 2012 and Rp 58,387,075 thousand in 2011)
TOTAL ASSETS
The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements in overall.
PT Merck Tbk
3
3 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/31 DECEMBER 2012 AND 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
2012
2011
Rp 000
Rp 000
LIABILITAS JANGKA PENDEK UTANG USAHA: Pihak ketiga Pihak berelasi UTANG PAJAK PENGHASILAN UTANG PAJAK LAINNYA LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES 3c,14
3k,11b 11c
60.372.281 2.028.837 3.687.098 3.300.286
10.508.261 5.787.159 9.276.996 4.649.202
3c,15
50.439.436
35.208.937
119.827.938
65.430.555
LIABILITAS JANGKA PANJANG LIABILITAS IMBALAN KERJA LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
TRADE PAYABLES: Third parties Related parties INCOME TAXES PAYABLE OTHER TAXES PAYABLE OTHER CURRENT LIABILITIES TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES
3h,16 3c
32.435.960
24.610.063
425.188
166.250
32.861.148
24.776.313
EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION OTHER NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
MODAL SAHAM, nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar, ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh 22.400.000 saham TAMBAHAN MODAL DISETOR SALDO LABA TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
17 18
22.400.000 17.561.517 376.780.348 416.741.865
22.400.000 17.561.517 454.220.193 494.181.710
569.430.951
584.388.578
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements in overall.
PT Merck Tbk
4
SHARE CAPITAL, at par value of Rp 1,000 per share: Authorized, fully issued and paid-up capital 22,400,000 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL RETAINED EARNINGS TOTAL EQUITY
4
financial statements
PT MERCK Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Catatan/ Notes
PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Laba penjualan properti investasi Laba penjualan aset tetap (Rugi) laba kurs, bersih Beban lainnya, bersih
3i,19 20
21 22 12 3e,10 3j 23
LABA USAHA PENDAPATAN KEUANGAN NETO: Pendapatan keuangan Biaya keuangan
2011 Rp 000
929.876.824) (505.434.526)
918.532.462) (436.394.128)
424.442.298)
482.138.334)
(234.344.551) (48.257.698) -) 1.483.973) (273.943) (1.802.335)
(236.555.285) (47.001.074) 68.576.715) 14.817.314) 422.986) (3.770.605)
(283.194.554)
(203.509.949)
141.247.744)
278.628.385)
RESULTS FROM OPERATING ACTIVITIES
5.049.914) (382.781)
5.021.241) (422.810)
NET FINANCE INCOME: Finance income Finance costs
4.667.133)
4.598.431)
145.914.877)
283.226.816)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(39.171.904) 1.065.182)
(54.108.541) 2.040.372)
TAX (EXPENSE) INCOME: Current Deferred
(38.106.722)
(52.068.169)
107.808.155)
231.158.647)
PROFIT FOR THE YEAR
-)
-)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
107.808.155)
231.158.647)
4.813)
10.320)
3l
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (BEBAN) PENGHASILAN PAJAK: Pajak kini Pajak tangguhan
2012 Rp 000
3k,11d
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba per saham (dalam Rupiah penuh): Laba tahun berjalan
3n, 24
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
SALES COST OF SALES GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Gain on sale of investment property Gain on sale of fixed assets Foreign currency exchange (loss) gain, net Miscellaneous expense, net
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Earnings per share (in whole Rupiah): Profit for the year
The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements in overall.
PT Merck Tbk
5
5 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Saldo pada 31 Desember 2010
Modal saham/ Share capital Rp 000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp 000
22.400.000)
17.561.517)
Saldo laba/Retained earnings Yang telah Yang belum ditentukan ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
4.480.000)
318.575.146)
Appropriated* Rp 000
Unappropriated Rp 000
Total ekuitas/ Total equity Rp 000
363.016.663)
Perubahan ekuitas pada tahun 2011
Changes in equity in 2011
Dividen kas (Catatan 25)
-)
-)
-)
(99.993.600)
(99.993.600) Cash dividends (Note 25)
Laba komprehensif tahun berjalan
-)
-)
-)
231.158.647)
231.158.647)
22.400.000)
17.561.517)
4.480.000)
449.740.193)
494.181.710)
Saldo pada 31 Desember 2011 Perubahan ekuitas pada tahun 2012
Comprehensive income for the year Balance as of 31 December 2011 Changes in equity in 2012
Dividen kas (Catatan 25)
-)
-)
-)
(185.248.000)
Laba komprehensif tahun berjalan
-)
-)
-)
107.808.155)
107.808.155)
22.400.000)
17.561.517)
4.480.000)
372.300.348)
416.741.865)
Saldo pada 31 Desember 2012
*
Balance as of 31 December 2010
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perseroan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
*
laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Comprehensive income for the year Balance as of 31 December 2012
Under Indonesian Company Law, the Company is required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital.
The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements in overall.
PT Merck Tbk
6
(185.248.000) Cash dividends (Note 25)
6
financial statements
PT MERCK Tbk LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan bunga, bersih Pengembalian pajak penghasilan Pembayaran pajak penghasilan Arus kas neto dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset takberwujud Pembelian aset tetap Uang muka untuk pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Hasil penjualan properti investasi, bersih diluar PPN Arus kas neto (untuk) dari aktivitas investasi
2012
2011
Rp 000
Rp 000
966.196.447) (678.826.850) (145.001.288)
902.911.659) (567.886.545) (131.531.691)
(3.400.242)
(3.863.116)
138.968.067)
199.630.307)
4.810.439) 3.116.517) (58.490.461)
4.382.191) -) (47.781.873)
88.404.562)
156.230.625)
(388.316) (12.998.787) (1.181.044) 1.683.696)
(274.511) (4.126.476) -) 15.221.797)
-)
78.592.000)
(12.884.451)
89.412.810)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to directors and employees Cash payments to other operating activities Cash flows from operating activities Receipts of interest, net Refund of income tax Payments of income tax Net cash flows from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Purchase of intangible assets Purchases of fixed assets Advance for purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Proceeds from sale of investment property, net of VAT Net cash flows (used in) from investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas/arus kas neto untuk aktivitas pendanaan
(185.699.699)
(99.810.638)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Payments of cash dividends/net cash flows used in financing activity
(PENURUNAN) KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
(110.179.588)
145.832.797)
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
253.731.456)
107.898.659)
143.551.868)
253.731.456)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements in overall.
PT Merck Tbk
7
7 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
1.
1. GENERAL
UMUM a.
Perseroan, berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam Tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971.
a.
The Company, is domiciled in Indonesia and located at Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta, was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No. 29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28 December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April 1971. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 4 June 2002 No.)1 concerning the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The Company has amended its Articles of Association in order to comply with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The amendment was effected by deed of notary public Sutjipto SH dated 15 April 2008 No. 81. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights under No. AHU-36704.AH.01.02 Year 2008 on 30 June 2008. To comply with the Bapepam and LK Regulation No. IX.J.1 regarding the Articles of Association of Companies conducting Public Offerings and Public Companies, the Company made changes to the Articles of Association by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 2 April 2009 No. 8 and has been notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-07999 Year 2009 on 16 June 2009. Furthermore, to comply with Bapepam and LK Regulation No. KEP-179/BL/2008, the Company made changes to the Articles of Association by deed of notary public Linda Herawati SH dated 4 May 2010 No. 9. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-12895 Year 2010 on 26 May 2010. The latest amendment was effected by deed of notary public Linda Herawati SH dated 19 April 2012 No. 31 regarding the change in composition of the Commissioners and Directors of the Company. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01-10-18061 Year 2012 on 21 May 2012.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.)1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Juli 2002. Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka Perseroan melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasarnya. Perubahan ini dilakukan dengan akte notaris Sutjipto SH tanggal 15 April 2008 No. 81 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-36704.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 30 Juni 2008. Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 mengenai Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 2 April 2009 No. 8 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-07999 Tahun 2009 tanggal 16 Juni 2009. Selanjutnya, untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-179/BL/2008, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 4 Mei 2010 No. 9. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-12895 Tahun 2010 tanggal 26 Mei 2010. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 19 April 2012 No. 31 mengenai perubahan komposisi Komisaris dan Direksi Perseroan. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-18061 Tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012. b.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang industri farmasi dan perdagangan. Produksi komersial dimulai tahun 1974.
b.
In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company engages in the pharmaceutical industry and trading. The commercial production was started in 1974.
c.
Penawaran umum efek perseroan
c.
The Company’s public offering
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI-007/PM/E/ 1981 tanggal 23 Juni 1981 mengenai “Izin Menawarkan Efek di Bursa”, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
PT Merck Tbk
8 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
In accordance with a letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No. SI007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 regarding, “Permit to Offer Shares in Capital Market”, the Company has publicly offered, through the capital market, 1,680,000 shares with a par value of Rp 1,000 per share.
8
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
1.
1. GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan) c.
d.
c.
Penawaran umum efek perseroan (Lanjutan)
The Company’s public offering (Continued)
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999 tanggal 12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas nama. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S167/BEJ-Cat/0599 tanggal 18 Mei 1999 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 tanggal 17 Mei 1999, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000 saham.
In accordance with a letter from the Chairman of Bapepam No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 regarding “Notification that the Registration Statement becomes Effective”, the Company made a Limited Public Offering I to the existing shareholders in connection with rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJCat/0599 dated 18 May 1999 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, it was agreed that 18,480,000 of the Company’s issued shares be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 tanggal 13 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 22 Desember 2000 dan 5 Pebruari 2001 sesuai dengan pengumuman No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 dan No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham telah dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, it was agreed that an additional 3,920,000 shares of the Company be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The shares were listed respectively on 22 December 2000 and 5 February 2001 by announcements No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/ II/2001 at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, therefore all of the Company’s issued shares, i.e. 22,400,000 shares, were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Sehubungan dengan penggabungan PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 30 Nopember 2007, maka saham Perseroan yang beredar telah dicatatkan seluruhnya di BEI.
In connection with the merger of PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) into PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), subsequently, BEJ changed its name to PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) since 30 November 2007, therefore all of the Company’s issued shares, were listed at BEI.
Per 31 Desember 2012 dan 2011, susunan Komisaris, Direksi Perseroan dan Komite Audit adalah sebagai berikut:
d.
As of 31 December 2012 and 2011, the composition of the Company’s Commissioners, Directors and Audit Committee was as follows:
2012
2011
Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner
Tn./Mr. Peter Ulrich Mannheimer Tn./Mr.Timothy Kneen
Tn./Mr. Klaus Reinhard Bischoff Tn./Mr.Timothy Kneen
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Presiden Direktur/President Director Direktur-direktur/Directors
Tn./Mr. Markus Bamberger Nn./Ms. Evie Yulin Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Tn./Mr. Martin Feulner Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen
Tn./Mr. Markus Bamberger Nn./Ms. Evie Yulin Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Nn./Ms. Sumonta Achachotipong Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Tn./Mr. Ahaditomo Tn./Mr. Endro Susilo
Tn./Mr. Ahaditomo Tn./Mr. Endro Susilo
Ketua Komite Audit/Audit Committee’s Chairman Anggota Komite Audit/Audit Committee Members
PT Merck Tbk
9
9 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
1.
2.
1. GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan) e.
Per 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan mempekerjakan masing-masing sejumlah 805 dan 851 pegawai.
e.
As of 31 December 2012 and 2011, the Company had 805 and 851 employees, respectively.
f.
Perseroan, melalui pemegang saham utamanya, merupakan bagian dari kelompok usaha Merck, Jerman. Kelompok usaha Merck mempunyai anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.
f.
The Company, through its main shareholder, is part of the Merck group, Germany. The Merck group has subsidiaries and affiliates throughout the world.
2. BASIS OF PREPARATION
DASAR PENYUSUNAN a.
a.
Pernyataan kepatuhan
Statement of compliance The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”). b.
Direktur Perseroan menyetujui laporan keuangan Perseroan untuk diterbitkan pada 15 Pebruari 2013.
b.
The Company’s directors approved the financial statements for issuance on 15 February 2013.
c.
Dasar pengukuran
c.
Basis of measurement The financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, unless otherwise stated.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dinyatakan lain. d.
d.
Mata uang fungsional dan penyajian
The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest thousand.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Semua informasi keuangan dalam Rupiah telah disajikan dalam pembulatan ribuan. e.
e.
Laporan arus kas
f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
Statement of cash flows The statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung. f.
Functional and presentation currency
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi tersebut dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan juga pada periode-periode yang akan datang dimana revisi tersebut terjadi.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
PT Merck Tbk
10 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
10
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
2.
2. BASIS OF PREPARATION (Continued)
DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi (Lanjutan)
f.
Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following note:
Informasi mengenai ketidakpastian asumsi dan estimasi yang mempunyai risiko signifikan terjadinya penyesuaian material pada tahun berikutnya termasuk di dalam catatan sebagai berikut: • g.
Catatan 16 – liabilitas imbalan kerja
• g.
Perubahan standar akuntansi (i)
Use of judgments, estimates and assumptions (Continued)
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang berlaku untuk Perseroan di 2012.
Note 16 – employee benefits obligation
Changes in accounting standards (i)
Statements of Financial Accounting Standards, (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which became applicable to the Company in 2012.
Standar, revisi standar dan interpretasi berikut ini, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012, yang relevan terhadap laporan keuangan Perseroan: - PSAK No. 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing" - PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja"
The following standards, amendments and interpretations, which became effective for financial statements beginning on or after 1 January 2012, relevant to the Company’s financial statements:
-
ISAK No. 15, “ PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan" PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian" PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”
-
PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan". PSAK No. 60 mengatur beberapa persyaratan pengungkapan baru untuk instrumen keuangan, terutama yang terkait dengan bagian manajemen risiko keuangan.
-
-
(ii) PSAK yang telah diterbitkan tapi belum efektif.
-
-
PSAK No. 10 (2010 Revision), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” PSAK No. 16 (2011 Revision),”Fixed Assets” PSAK No. 24 (2010 Revision), “Employee. Benefits” ISAK No. 15, “PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction” PSAK No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes” PSAK No. 50 (2010 Revision), “Financial. Instruments: Presentation” PSAK No. 55 (2011 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” PSAK No. 56 (2011 Revision),”Earnings Per Share” PSAK No. 60, “Financial. Instruments: Disclosures”. PSAK No. 60 stipulates several new disclosures requirements for financial instruments, especially in the financial risks management section.
(ii) PSAK issued but not yet effective.
PSAK No. 38 (Revisi September 2012), “Bisnis Kombinasi Entitas Sepengendali” telah diterbitkan tapi belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2012, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini. PSAK ini, yang akan efektif mulai 1 Januari 2013, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan Perseroan yang akan datang, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.
PSAK No. 38 (September 2012 Revision), “Business Combination of Entity under Common Control” have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2012, and have not been applied in preparing these financial statements. This PSAK, which will become effective starting 1 January 2013, may have a significant effect on the Company’s future financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK ini di masa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.
As of the issuance of these financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impact, if any, that the future adoption of this PSAK will have on the Company’s financial position and operating results.
PT Merck Tbk
11
11 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
3.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kebijakan-kebijakan akuntansi yang dijelaskan dibawah ini telah diterapkan secara konsisten dalam laporan keuangan ini untuk semua periode yang disajikan.
The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these financial statements.
a.
a.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
In these financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK No. 7 (2010 Revision), “Related Parties”. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihakpihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. b.
b. Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents comprise cash on hand, cash in banks and short-term time deposits with original maturities of three months or less.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan semua deposito berjangka pendek yang periode jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya. c. Instrumen keuangan
Related parties transactions
c.
Financial instruments
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya, yang dikategorikan sebagai "Pinjaman yang diberikan dan piutang". Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari utang usaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan liabilitas jangka panjang lainnya, yang dikategorikan sebagai "Liabilitas keuangan lainnya".
The Company’s financial assets comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current assets, which are categorized as “Loans and receivables”. The Company’s financial liabilities consist of trade payables, other current liabilities and other noncurrent liabilities, which are categorized as “Other financial liabilities”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Perseroan atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kontrol atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah ditransfer. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Perseroan kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Company’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Company’s obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak akan signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan dengan nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga dari penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.
Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortized cost, net of provision for impairment, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss.
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai sekarang dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Company will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.
PT Merck Tbk
12 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
12
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c.
c. Financial instruments (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan) Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan lainnya diukur pada nilai wajar, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Other financial liabilities are initially measured at fair value, less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurement, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jikalau Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously. d.
d. Penilaian persediaan
e.
Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi; biaya persediaan ditentukan dengan metode rata-rata, dan mencakup pengeluaran yang terjadi untuk memperoleh persediaan, biaya produksi dan konversi dan biaya lainnya yang terjadi sampai persediaan berada di lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproduksi dan persediaan dalam pengolahan, biaya persediaan termasuk overhead produksi yang dialokasikan berdasarkan kapasitas produksi normal.
Inventories are measured at the lower of cost and net realizable value; cost is determined using the average method, and includes expenditures incurred in acquiring the inventories, production or conversion costs and other costs incurred in bringing them to their existing location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overheads based on normal capacity.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. e.
Aset tetap
Fixed assets
Tanah yang diperoleh dengan status HGB diukur sebesar harga perolehan dan diamortisasi selama 30 tahun dengan metode garis lurus.
Land acquired under HGB title is measured at acquisition cost and is amortized for 30 years using the straight-line method.
Aset tetap lainnya diukur dengan model harga perolehan, dimana pada pengakuan awalnya diukur sebesar harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Other fixed assets are measured using the cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment loss.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaatnya dengan prosentase tahunan dari harga perolehan, sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets is computed using the straightline method, over their estimated useful lives at annual percentages of cost, as follows:
Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris
4% – 5% setahun 4% – 5% per annum 10% – 20% setahun 10% – 20% per annum 16,66% – 20% setahun 16.66% – 20% per annum 25% setahun 25% per annum
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai sisa aset ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal pelaporan.
PT Merck Tbk
(20 – 25 tahun) (20 – 25 years) (5 – 10 tahun) (5 – 10 years) (5 – 6 tahun) (5 – 6 years) (4 tahun) (4 years)
Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
Depreciation method, useful lives and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted if appropriate.
13
13 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
f.
e.
Aset tetap (Lanjutan) Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui dalam laba atau rugi saat terjadinya, sedangkan biaya yang selanjutnya timbul untuk menambah, mengganti, atau memperbaiki aset tetap dikapitalisasi jika biaya tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau sudah dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan keuntungan (kerugian) yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif di tahun yang bersangkutan.
Repair and maintenance costs are recognized in profit or loss as incurred, while costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service fixed assets are capitalized when that cost is incurred if the recognition criteria are met. Fixed assets which are no longer utilized or sold, are removed from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the current year statement of comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Assets under construction are stated at cost. The accumulated cost is reclassified to the related fixed assets account when the construction is completed and that asset is ready for its intended use. f.
Aset takberwujud
g.
Penurunan nilai aset nonkeuangan
Intangible assets Purchased intangible assets, which comprise computer software licenses, have finite useful lives, and are initially measured at cost and subsequently net of accumulated amortization and accumulated impairment losses. Amortization is recognized in profit or loss on a straightline basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Company’s computer software license is 3-6 years.
Pembelian aset takberwujud, yang berupa lisensi perangkat lunak komputer, memiliki umur manfaat terbatas, dan pada pengakuan awal diukur sebesar harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Amortisasi diakui dalam laba rugi menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat dari aset takberwujud, sejak aset yang bersangkutan siap untuk digunakan. Estimasi umur manfaat dari lisensi perangkat lunak komputer Perseroan adalah 3-6 tahun. g.
Fixed asset (Continued)
Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat dari aset nonkeuangan Perseroan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihkan dari aset tersebut diestimasi.
The carrying amounts of the Company’s non-financial assets are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu unit penghasil kas melebihi jumlah terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil yang dapat diidentifikasi yang menghasilkan arus kas yang sebagian besar independen dari aset lain. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan suatu unit penghasil kas adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.
The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use and its fair value less costs to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui di periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai tersebut telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, yang mungkin terjadi seandainya rugi penurunan nilai tidak pernah diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.
PT Merck Tbk
14 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
14
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) h.
h.
Imbalan kerja
(i) Post-employment benefits
(i) Imbalan pascakerja Liabilitas Perseroan atas imbalan pascakerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan diperoleh karyawan di masa yang akan datang sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa lalu, dikurangi dengan aset program.
The Company’s obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any plan assets.
Apabila imbalan berubah, bagian imbalan sehubungan dengan biaya jasa lalu karyawan tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan metode garis lurus selama periode rata-rata sisa masa kerja ekspektasian. Imbalan pascakerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laba atau rugi.
When the benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the statement of comprehensive income on a straightline basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in profit or loss.
Apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti, maka keuntungan atau kerugian tersebut diakui dalam laba atau rugi, dengan menggunakan metode garis lurus selama periode rata-rata sisa masa kerja ekspektasian. Sebaliknya, jikalau tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.
When the cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefits obligation, such gains or losses are recognized in profit or loss, on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. Otherwise, the actuarial gains or losses are not recognized. (ii) Other long-term employee benefits
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lain
i.
Employees benefits
Liabilitas neto Perseroan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pascakerja adalah nilai imbalan di masa yang akan datang yang telah diperoleh karyawan atas jasa yang telah diberikan dalam periode kini dan periode yang lalu. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui dalam laba atau rugi pada periode terjadinya.
The Company’s net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in profit or loss in the period in which they arise.
Perhitungan imbalan pascakerja dan imbalan kerja jangka panjang lain dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode projected unit credit. Penilaian dilakukan setahun sekali. Perhitungan yang terakhir dilakukan oleh aktuaris per 31 Desember 2012.
The calculation of post-employment benefits and other longterm employee benefits is performed by a qualified actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the projected unit credit method. Actuarial calculation is performed once a year. An actuarial valuation was most recently performed by actuary as of 31 December 2012. i.
Pengakuan pendapatan Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat volume. Pendapatan diakui jika terdapat bukti yang meyakinkan bahwa risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya terkait dan retur barang dapat diukur secara andal, dan Perseroan tidak lagi melanjutkan pengelolaan atas produk tersebut. Jika kemungkinan besar diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, maka diskon tersebut diakui sebagai pengurang pendapatan pada saat penjualan diakui.
PT Merck Tbk
Revenue recognition Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been transferred to the customer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of products can be measured reliably, and there is no continuing management involvement with the products. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discounts are recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized.
15
15 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) i.
i.
Pengakuan pendapatan (Lanjutan)
Transfers of risks and rewards vary depending on the individual term of the contract of sale. For domestic sales, the transfers of risks and rewards generally occurs when the products reach the customer’s warehouse; while for export sales, the transfers of risks and rewards generally occurs upon loading the products onto the carrier.
Perpindahan risiko dan manfaat bervariasi bergantung pada setiap ketentuan dalam kontrak penjualan. Untuk penjualan domestik, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat produk sampai di gudang pelanggan; sedangkan untuk penjualan ekspor, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat produk dimuat ke dalam kapal. j.
k.
j.
Penjabaran mata uang asing
Revenue recognition (Continued)
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan kurs pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang fungsional dengan kurs pada tanggal pelaporan. Laba atau rugi kurs atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang fungsional pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated into the Company’s functional currency (Rupiah) at the rates of exchange prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are retranslated to the functional currency at the exchange rate at the reporting date. The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in the functional currency at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated at the exchange rate at the end of the reporting period.
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan biaya perolehan dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities in a foreign currency that are measured based on historical cost are translated using the exchange rate at the date of the transaction. k.
Pajak penghasilan
Income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba atau rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui secara langsung dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense comprises of current and deferred taxes. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss, except to the extent that they relate to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.
Pajak kini adalah pajak terutang atau piutang pajak yang diharapkan atas laba kena pajak (rugi pajak) selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarip pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan, dan setiap penyesuaian atas pajak terutang sehubungan dengan tahuntahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous years.
Pajak tangguhan diakui sehubungan dengan perbedaanperbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarip pajak yang diharapkan untuk diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi pajak belum dikompensasi, sepanjang kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar.
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
PT Merck Tbk
16 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
16
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) k.
k.
Pajak penghasilan (Lanjutan)
In determining the amount of current and deferred tax, the Company takes into consideration the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih belum diaudit pajak berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan. l.
l.
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan
Finance income and finance costs
Pendapatan dan biaya yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs terkait yang tidak timbul dari aktivitas utama Perseroan tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari “Pendapatan (biaya) keuangan bersih”. Laba dan rugi kurs atas aset dan liabilitas keuangan yang tidak terkait dengan aktivitas pendanaan tetapi timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai pendapatan dan beban, dalam bagian laba usaha.
Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses that do not arise from the Company’s principal activities are reflected in the statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”. Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that are not related to financing activities but arise from operating activities are presented as income and expenses, within results from operating activities.
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan dan beban bunga atas pinjaman, keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan dan laba atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and liabilities and foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities.
Laba dan rugi kurs dilaporkan secara neto baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan tergantung pada posisi laba atau rugi neto dari pergerakan mata uang asing.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position. m. Operating segment information
m. Informasi segmen operasi
n.
Income tax (Continued)
Informasi segmen operasi disajikan secara konsisten menurut informasi internal yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Perseroan.
Operating segment information is reported consistently based on the internal reporting used by the chief operating decision maker in allocating resources and assessing performance of the Company’s operating segments.
Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas, yang mana hasil operasinya ditelaah secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity, whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. n.
Laba per saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
PT Merck Tbk
Earnings per share Earnings per share are computed by dividing profit for the year by the weighted average number of total outstanding/issued shares during the year.
17
17 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
4.
4. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Perseroan dikontrol oleh Merck Holding GmbH (berbadan Hukum legal di Jerman), yang memiliki 74% saham Perseroan. Entitas induk terakhir Perseroan adalah Merck KGaA (berbadan hukum legal di Jerman).
The Company is controlled by Merck Holding GmbH (incorporated in Germany), which owns 74% of the Company’s shares. The ultimate parent of the Company is Merck KGaA (incorporated in Germany).
Ikhtisar transaksi Perseroan yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait, adalah sebagai berikut:
Summary of significant transactions of the Company with the related parties and its percentage from the total related income or expenses, is as follows:
2012 Rp 000 Penjualan (Catatan 19) Entitas induk terakhir Entitas sepengendali Pembelian barang Entitas induk terakhir Entitas sepengendali Royalti dan lisensi (Catatan 28a,h) Entitas induk terakhir Entitas sepengendali Jasa konsultasi (Catatan 28g) Entitas induk terakhir Pendapatan komisi (Catatan 28d) Entitas induk terakhir
2011 %
Rp 000
427.510 48.905.377 49.332.887
0,05 5,26 5,31
1.135.383 40.879.586 42.014.969
0,12 4,45 4,57
121.854.090 178.828.323 300.682.413
24,00 34,40 58,40
218.695.706 96.724.485 315.420.191
57,7 25,45 83,15
65,51 20,29 85,80
3.542.943
66,64
4.911.519
81,92
Consultancy fees (Note 28g) Ultimate parent
402.236
51,99
221.594
22,51
Commission income (Note 28d) Ultimate parent
Summary of significant balances of the Company with the related parties and its percentage from total liabilities, is as follows: 2011
%
2,028,837
5,423,998
1,33
laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
%
5.787.159
-
6,42
Trade payables (Note 14) Ultimate parent
-
Other current liabilities (Note 15) Ultimate parent
The nature of relationship and transactions with related parties, is as follows:
Hubungan relasi/Related Parties Relationship
Entitas induk terakhir/Ultimate parent
PT Merck Tbk
18
Rp 000
3,55
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Merck KGaA, Jerman/Merck KGaA, Germany
Royalties and license fees (Note 28a,h) Ultimate parent Entity under common control
3.159.238 978.466 4.137.704
2012
Pihak-pihak berelasi/Related Parties
Purchases of inventories Ultimate parent Entity under common control
66,96 22,67 89,63
Rp 000
Liabilitas jangka pendek lainnya (Catatan 15) Entitas induk terakhir
Sales (Note 19) Ultimate parent Entity under common control
3.244.849 1.098.276 4.343.125
Ikhtisar saldo Perseroan yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan persentasenya terhadap total liabilitas, adalah sebagai berikut:
Utang usaha (Catatan 14) Entitas induk terakhir
%
Transaksi/Transactions Penjualan, pembelian bahan baku dan barang dagangan, royalti dan lisensi, jasa konsultasi dan pendapatan komisi/Sales, purchases of raw materials and merchandise goods, royalty and license fees, consultancy fee and commission income
18
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
4. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
4. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) Pihak-pihak berelasi/Related Parties
Hubungan relasi/Related Parties Relationship
Transaksi/Transactions
Merck Sante S.A.S, Perancis/Merck Sante S.A.S., France
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan dan pembelian bahan baku dan bahan setengah jadi/Sales and purchases of raw materials and bulk
Merck Inc., Filipina/Merck Inc., Phillipines
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan/Sales
Merck Sdn. Bhd., Malaysia/Merck Sdn. Bhd., Malaysia
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan/Sales
Merck Pte. Ltd., Singapura/Merck Pte. Ltd., Singapore
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan dan pembelian barang dagangan/ Sales and purchases of merchandise goods
Merck Ltd., Thailand/Merck Ltd., Thailand
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan dan pembelian bahan baku/Sales and purchases of raw materials
Merck Export GmbH, Jerman/Merck Export GmbH, Germany
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan/Sales
Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong/ Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan/Sales
Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman/Merck Selbstmedikation GmbH,Germany
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian bahan baku, royalty dan lisensi/ Purchases of raw materials, royalty and license fees
Ares Trading SA, Swiss/Ares Trading SA, Switzerland
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian barang dagangan/Purchases of merchandise goods
MERCK & CIE KG, Jerman/MERCK & CIE KG, Germany
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian bahan baku dan bahan setengah jadi/Purchases of raw materials and bulk
EMD Chemical, Amerika/EMD Chemical, USA
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian barang dagangan/Purchases of merchandise goods
Seven Seas Limited, Inggris/Seven Seas Limited, UK
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian barang dagangan/Purchases of merchandise goods
EMD Crop BioScience Canada Inc., Kanada/ EMD Crop BioScience Canada Inc., Canada
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian barang dagangan/Purchases of merchandise goods
Merck Ltd., Korea/Merck Ltd.,Korea
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian barang dagangan/Purchases of merchandise goods
Merck Ltd., Jepang/Merck Ltd., Japan
Entitas sepengendali/Entity under common control
Penjualan dan pembelian barang dagangan/ Sales and purchases of merchandise goods
Kompensasi personil manajemen kunci
Key management employees’ compensation
Yang termasuk personil manajemen kunci adalah Komisaris dan Direksi. Berikut ini mencerminkan kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen kunci: 2012 Rp 000 Komisaris: Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya 125.540
Key management employees include commissioners and directors. The following reflects compensation paid or payable to key management personnel: 2011 Rp 000 Commissioners: Salaries and other short-term 106.087 benefits
Direksi: Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
11.904.502 712.101 5.630
PT Merck Tbk
12.331.436 651.272 7.178
Directors: Salaries and other short-term benefits Post-employment benefits Other long-term benefits
19
19 PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) /NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
5.
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS 2012 Rp 000
40.000
Cash on hand (2012 and 2011: including USD nil)
5.981.173
2.832.715
Cash in banks: Deutsche Bank AG, Jakarta branch (2012: including USD 129,440 and EURO 285,826, 2011: including USD 72,185 and EURO 116,812)
300.916 183.211 6.465.300
201.941 156.800 3.191.456
137.000.000
250.500.000
143.551.868
253.731.456
2,25% - 3,25%
2,35% - 5,25%
86.568
Kas (2012 dan 2011: termasuk USD nihil) Kas di bank: Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (2012: termasuk USD 129.440 dan EURO 285.826, 2011: termasuk USD 72.185 dan EURO 116.812) Citibank N.A., cabang Jakarta (in Rupiah) PT Bank Mandiri (in Rupiah) Deposito Rupiah jangka pendek di Deutsche Bank AG, cabang Jakarta
Bunga setahun deposito Rupiah jangka pendek di atas
6.
2011 Rp 000
Short-term Rupiah time deposits in Deutsche Bank AG, Jakarta branch
Annual interest rates on the short-term Rupiah time deposits mentioned above
6. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES
PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA 2012 Rp 000
Piutang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata uang asing ekivalen, 2012: USD 1.057.335, 2011: USD 749.637):
Citibank N.A., Jakarta branch (in Rupiah) PT Bank Mandiri (in Rupiah)
2011 Rp 000 Trade receivables from third parties (including foreign currencies equivalent to, 2012: USD 1,057,335, 2011: USD 749,637):
PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Perusahaan Dagang Tempo, neto Lainnya Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
32.169.277) 5.683.197) 29.452.648) 67.305.122)
32.209.693) 53.360.902) 21.042.356) 106.612.951)
PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Perusahaan Dagang Tempo, net Others
-) 67.305.122)
(7.683) 106.605.268)
Less allowance for impairment
Per 31 Desember 2012, piutang usaha neto pada PT Perusahaan Dagang Tempo sebesar Rp 5.683.197 ribu merupakan nilai neto dari saldo piutang usaha bruto pada PT Perusahaan Dagang Tempo sebesar Rp 35.603.080 ribu, dikurangi dengan nilai retur penjualan dan klaim diskon masing-masing sebesar Rp 25.572.051 ribu dan Rp 4.347.832 ribu.
As of 31 December 2012, net trade receivable from PT Perusahaan Dagang Tempo amounting to Rp 5,683,197 thousand represents the net value of PT Perusahan Dagang Tempo’s gross trade receivable balance amounting to Rp 35,603,080 thousand, deducted with the value of sales return and discount claim amounting to Rp 25,572,051 thousand and Rp 4,347,832 thousand, respectively.
Jumlah piutang usaha menurut umur pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables at the reporting date, is asfollows:
2012 Bruto/ Gross Rp 000 Belum jatuh tempo 1 - 59 hari Lewat 60 hari Lewat 90 hari
59.339.160 6.431.210 886.459 648.293 67.305.122
2011
Penurunan nilai/ Impairment Rp 000
Bruto/ Gross Rp 000 -) -) -) -) -)
PT Merck Tbk
20 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
102.689.495 3.900.158 15.615 7.683 106.612.951
Penurunan nilai/ Impairment Rp 000 -) -) -) (7.683) (7.683)
Not yet due 1 - 59 days Over 60 days Over 90 days
20
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
6.
6. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (Continued)
PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA (Lanjutan) Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang usaha per 31 Desember 2012 dapat tertagih, dan manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha per 31 Desember 2011 sudah mencukupi.
2011 Rp 000
2012 Rp 000
7.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Saldo awal cadangan kerugian penurunan nilai Penambahan cadangan kerugian Penghapusan piutang
7.683) -) (7.683)
66.233) 7.683) (66.233)
Saldo akhir cadangan kerugian penurunan nilai
-)
7.683)
Piutang karyawan, porsi lancar Piutang lain-lain dari pihak ketiga
1.258.743 238.958
1.240.413
1.497.701
Employee receivables, current portion Other receivables from third parties
Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management believes that no allowance for impairment of other receivables is necessary.
8. INVENTORIES
PERSEDIAAN 2012 Rp 000
Dikurangi cadangan persediaan slowmoving
Allowance for impairment, ending balance
2011 Rp 000
1.112.090 128.323
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain tidak diperlukan.
Barang dagangan Barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Bahan kemasan Barang dalam perjalanan
Mutation of allowance for impairment is as follows: Allowance for impairment, beginning balance Addition of allowance Write-off of receivables
7. OTHER RECEIVABLES
PIUTANG LAIN-LAIN 2012 Rp 000
8.
Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management believes that receivables as of 31 December 2012 are collectable, and management assess that allowance for impairment of trade receivables as of 31 Decemebr 2011 was adequate.
2011 Rp 000
82.001.685) 50.017.111) 8.676.583) 39.563.226) 8.756.943) 51.896.003) 240.911.551)
50.953.560) 14.597.422) 6.777.330) 21.936.967) 6.060.579) 25.708.714) 126.034.572)
(3.334.094) 237.577.457)
(2.476.063) 123.558.509)
PT Merck Tbk
Merchandise goods Finished goods Work in process Raw materials Packing materials Goods in transit Less allowance for slow-moving inventories
21
21
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
8.
8. INVENTORIES (Continued)
PERSEDIAAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2012, persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 137 milyar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran dan bencana alam.
As of 31 December 2012, the inventories were insured for Rp 137 billion. Management believes that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire and natural disaster.
2012 Rp 000 Mutasi cadangan persediaan slow-moving adalah sebagai berikut: Saldo awal cadangan persediaan slow-moving Penambahan cadangan Penghapusan persediaan Saldo akhir cadangan persediaan slow-moving
9.
2011 Rp 000
2.476.063) 4.433.357) (3.575.326)
2.807.138) 2.896.764) (3.227.839)
3.334.094)
2.476.063)
Mutation of allowance for slow-moving inventories is as follows: Allowance for slow-moving inventories, beginning balance Addition of allowance Write-off inventories Allowance for slow-moving inventories, ending balance
9. OTHER CURRENT ASSETS
ASET LANCAR LAINNYA
Uang muka kepada pemasok Uang muka kepada karyawan
2012 Rp 000
2011 Rp 000
151.902) 1.075.032)
2.174.154) 277.063)
1.226.934)
2.451.217)
Advances to suppliers Advances to employees
10. ASET TETAP
10.
FIXED ASSETS
2012 Saldo awal/ Beginning balance Rp 000 HARGA PEROLEHAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian AKUMULASI PENYUSUTAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris
NILAI TERCATAT
Penambahan/ Additions Rp 000
Pengurangan/ Disposals Rp 000
Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000
692.218) 33.520.801) 58.545.854) 19.516.351) 7.567.073) 119.842.297)
-) -) 1.504.814) 3.312.486) 880.634) 5.697.934)
-) -) (87.477) (4.470.972) (680.931) (5.239.380)
-) -) -) -) -) -)
692.218) 33.520.801) 59.963.191) 18.357.865) 7.766.776) 120.300.851)
80.862) 119.923.159)
7.119.118) 12.817.052)
-) (5.239.380)
-) -)
7.199.980) 127.500.831)
(367.601) (13.453.656) (27.836.175) (11.297.081) (5.432.562) (58.387.075)
(22.387) (1.218.109) (4.916.004) (3.699.961) (979.143) (10.835.604)
-) -) 87.477) 4.271.249) 680.931) 5.039.657)
laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
-) -) -) -) -) -)
(389.988) (14.671.765) (32.664.702) (10.725.793) (5.730.774) (64.183.022) 63.317.809)
61.536.084)
PT Merck Tbk
22
Saldo akhir/ Ending balance Rp 000 ACQUISITION COST Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
Assets under construction ACCUMULATED DEPRECIATION Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
CARRYING AMOUNT
22
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
10. FIXED ASSETS (Continued)
10. ASET TETAP (Lanjutan) Saldo awal/ Beginning balance Rp 000 HARGA PEROLEHAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian AKUMULASI PENYUSUTAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris NILAI TERCATAT
2011 Penambahan/ Additions Rp 000
Pengurangan/ Disposals Rp 000
Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000
Saldo akhir/ Ending balance Rp 000
840.418) 33.157.313) 50.458.368) 23.571.057) 6.803.515) 114.830.671)
-) 480.046) 4.532.951) -) 811.354) 5.824.351)
(148.200) (116.558) (1.473) (4.054.706) (47.796) (4.368.733)
-) -) 3.556.008) -) -) 3.556.008)
692.218) 33.520.801) 58.545.854) 19.516.351) 7.567.073) 119.842.297)
3.556.008) 118.386.679)
80.862) 5.905.213)
-) (4.368.733)
(3.556.008) -)
80.862) 119.923.159)
(493.414) (12.327.443) (23.172.604) (10.828.595) (4.511.607) (51.333.663)
(22.387) (1.242.771) (4.665.044) (4.118.709) (968.751) (11.017.662)
148.200) 116.558) 1.473) 3.650.223) 47.796) 3.964.250)
-) -) -) -) -) -)
67.053.016)
Penyusutan dibebankan pada: Biaya produksi Beban usaha
(367.601) (13.453.656) (27.836.175) (11.297.081) (5.432.562) (58.387.075) 61.536.084)
2012 Rp 000
2011 Rp 000
6.353.827) 4.481.777) 10.835.604)
6.113.216) 4.904.446) 11.017.662)
ACQUISITION COST Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
Assets under construction ACCUMULATED DEPRECIATION Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures CARRYING AMOUNT
Depreciation expense was charged to: Production costs Operating expenses
Pada akhir tahun 2012, nilai tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah mesin dan peralatan sebesar Rp 16.772.043 ribu (2011: Rp 11.604.868 ribu) dan kendaraan bermotor sebesar Rp 794.522 ribu (2011: Rp 373.950 ribu).
At year end 2012, the gross carrying amount of fixed assets which have been fully depreciated and still in use are machinery and equipment amounting to Rp 16,772,043 thousand (2011: Rp 11,604,868 thousand) and motor vehicles amounting to Rp 794,522 thousand (2011: Rp 373,950 thousand).
Pada akhir tahun 2012, aset tetap diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 167 milyar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam, huruhara dan lain-lain.
At year end 2012, the fixed assets were insured for Rp 167 billion. Management believes that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire, natural disaster, strike, riot and civil commotion, etc.
Per 31 Desember 2012, Perseroan memiliki sebidang tanah seluas 22.035 m2 di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Jakarta Timur, HGB No. 35 berakhir pada tanggal 28 Oktober 2026 dan dapat diperbaharui. Manajemen mengantisipasi bahwa HGB ini akan dapat selanjutnya diperbaharui terus menerus dengan biaya yang minimal.
As of 31 December 2012, the Company has an area of 22,035 sq.m. of land at Jl. T.B. Simatupang No. 8, East Jakarta, HGB certificate No. 35 expiring on 28 October 2026 and can be renewed upon expiration. Management anticipates that the usage right granted under this certificate will be perpetually renewable at minimal cost.
Pada tanggal 26 Mei 2011, tanah seluas 2.951 m2 dan bangunan Perseroan di Jl. Kantor Kelurahan, Jakarta Selatan telah dijual.
On 26 May 2011, an area of 2,951 sq.m. of land and building of the Company at Jl. Kantor Kelurahan, South Jakarta have been sold.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, hutang atas pembelian aset tetap adalah masing-masing sebesar Rp 1.502.426 ribu dan Rp 1.684.161 ribu.
As of 31 December 2012 and 2011, the amount of payables for purchase of fixed assets amounting to Rp 1,502,426 thousand and Rp 1,684,161 thousand, respectively.
Penjualan aset tetap: Hasil penjualan Nilai buku aset tetap yang dijual Laba penjualan aset tetap
2012 Rp 000 1.683.696) (199.723) 1.483.973)
PT Merck Tbk
2011 Rp 000 15.221.797) (404.483) 14.817.314)
Sale of fixed assets: Proceeds Net book value of fixed assets sold Gain on sale of fixed assets
23
23
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
10. FIXED ASSETS (Continued)
10. ASET TETAP (Lanjutan) Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Assets under construction as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:
2012 Rp 000 Bangunan Mesin dan peralatan
2011 Rp 000
4.411.563 2.788.417 7.199.980
80.862 80.862
Buildings Machinery and equipment
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2012 diperkirakan akan selesai dan direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset pada tahun 2013, dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah 78%.
Assets under constructions as of 31 December 2012 is estimated to be completed and reclassified into each group of assets in 2013, with current percentage of completion of 78%.
Per 31 Desember 2012, nilai wajar aset tetap adalah sebesar Rp 177.672.913 ribu.
As of 31 December 2012, the fair value of fixed assets is amounted to Rp 177,672,913 thousand.
11.
11. PERPAJAKAN a.
Klaim pengemballian pajak merupakan pembayaran pajak penghasilan badan:
Tahun pajak 2010 Tahun pajak 2012
kelebihan
a.
2011 Rp 000
5.480.762 13.728.659 19.209.421
10.121.942 10.121.942
24 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Income taxes payable consist of:
2012 Rp 000
2011 Rp 000
3.687.098) -) 3.687.098)
3.767.124) 5.509.872) 9.276.996)
PT Merck Tbk
Fiscal year 2010 Fiscal year 2012
In 2012, the Company received an assessment letter for Tax Overpayment (“SKPLB”) from the tax authority relating to its 2010 corporate income tax, which amount is lower than overpayment reported by the Company. The Company has accepted part of the tax correction and files an objection letter to the tax authority disputing the remaining 2010 tax assessments amounting to Rp 5,480,762 thousand. Management believes it is probable that the Company will prevail in sustaining its tax position. b.
Utang pajak penghasilan terdiri dari:
PPh pasal 25 PPh pasal 29
Claim for tax refund represent overpayments of corporate income tax:
2012 Rp 000
Pada tahun 2012, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari direktorat Jendral Pajak berkaitan dengan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2010, yang mana jumlahnya lebih rendah dari kelebihan pembayaran yang dilaporkan oleh Perseroan. Perseroan telah menerima sebagian koreksi pajak dan mengajukan surat keberatan kepada kantor pajak atas sisa kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 5.480.762 ribu. Manajemen berkeyakinan bahwa besar kemungkinan Perseroan dapat mempertahankan posisinya. b.
TAXATION
Income Tax article 25 Income Tax article 29
24
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.
c.
Utang pajak lainnya terdiri dari:
Other taxes payable consist of: 2011 Rp 000
2012 Rp 000 Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 21 PPh pasal 23 dan 26
d.
2.930.675 369.611 3.300.286
Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2.980.522 1.381.222 287.458 4.649.202 d.
The components of income tax expense are as follows: 2011 Rp 000
2012 Rp 000 Beban pajak kini: Tahun berjalan Penghasilan pajak tangguhan: Perubahan dalam pengakuan perbedaan temporer
e.
39.171.904)
54.108.541)
(1.065.182) 38.106.722)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
(2.040.372) 52.068.169) e.
2012 Rp 000 Laba sebelum pajak penghasilan Tarip pajak yang berlaku Perbedaan permanen dikalikan dengan tarip pajak 25% Beban pajak penghasilan f.
Deferred tax benefits: Change in recognized temporary Differences
The reconciliation between profit before income tax and income tax expense is as follows: 2011 Rp 000 Profit before income tax Statutory tax rate
283.226.816) 25%) 70.806.704)
1.628.003)
(18.738.535)
Permanent differences at 25% tax rate
38.106.722)
52.068.169)
Income tax expense
2012 Rp 000
Perbedaan permanen: Beban kesejahteraan karyawan Surat ketetapan dan denda pajak Penyusutan aset tetap Laba penjualan aset tetap dan properti investasi Pendapatan bunga dari deposito dan rekening bank Pajak final atas penjualan tanah dan bangunan (termasuk properti investasi) Lain-lain Dipindahkan
Current tax expense: Current year
145.914.877) 25%) 36.478.719)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan
Value Added Tax Income Tax article 21 Income Tax articles 23 and 26
f.
The reconciliation of profit before income tax to taxable income is as follows: 2011 Rp 000
145.914.877)
283.226.816)
8.253.180) 3.135.327 -)
5.276.228) 135.156)
(1.977)
(82.255.448)
(5.049.914)
(5.021.241)
-) 175.394) 152.426.887)
4.611.418) 2.299.748) 208.272.677)
PT Merck Tbk
Profit before income tax Permanent differences: Employees’ welfare expenses Tax assessment and penalty Depreciation of fixed assets Gain on sales of fixed assets and investment property Interest income from time deposits and bank accounts Final tax from sales of land and building (including investment property) Others Carryforward
25
25
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
f.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut (Lanjutan):
The reconciliation of profit before income tax to taxable income is as follows (Continued):
2012 Rp 000
g.
2011 Rp 000
Pindahan Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rugi penurunan nilai persediaan slow-moving Beban kompensasi karyawan Beban imbalan pascakerja Rugi penurunan nilai piutang usaha
152.426.887)
208.272.677)
(3.838.284)
(696.772)
858.028) (584.912) 7.825.896)
(331.075) 3.652.168) 5.603.400)
-)
(66.233)
Carried forward Temporary differences: Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Loss on decline in value of slow-moving inventory Employees’ compensation expenses Employees’ benefit expenses Impairment loss of trade receivables
Laba kena pajak
156.687.615)
216.434.165)
Taxable income
g.
Rekonsiliasi beban pajak kini dan (klaim pengembalian pajak) utang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut: 2012 Rp 000 Laba kena pajak Beban pajak kini Pajak dibayar dimuka: PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 (Klaim pengembalian pajak) utang pajak penghasilan badan
The reconciliation of current tax expense to (claim for tax refund) corporate income tax payable is as follows: 2011 Rp 000
156.687.615)
216.434.165)
Taxable income
39.171.904)
54.108.541)
(9.017.443) (677) (43.882.443)
(9.214.825) (15.030) (39.368.814)
(13.728.659)
5.509.872)
Current tax expense Prepaid taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 (Claim for tax refund) corporate income tax payable
The taxable income shown in the above reconciliation becomes the basis in filing of the annual corporate income tax return.
Laba kena pajak yang ditunjukkan dalam rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan. h.
h.
Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan mutasi sepanjang tahun berjalan adalah sebagai berikut:
2011 Rp 000 Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Akrual kompensasi karyawan Cadangan persediaan slowmoving Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Amortisasi aset takberwujud Aset pajak tangguhan, bersih
Diakui dalam laba (rugi) tahun berjalan/ Recognized in profit (loss) during the year Rp 000
laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
2012 Rp 000
4.103.462)
(146.228)
3.957.234)
619.016) 6.152.516) 253.453) (369.197)
214.507) 1.956.474) (752.323) (207.248)
833.523) 8.108.990) (498.870) (576.445)
10.759.250)
1.065.182)
11.824.432)
PT Merck Tbk
26
The recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following:
Deferred tax assets (liabilities): Accrued employees’ compensation Allowance for slow-moving inventories Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Amortization of intangible assets Deferred tax assets, net
26
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) h.
h.
Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan mutasi sepanjang tahun berjalan adalah sebagai berikut (Lanjutan):
2010 Rp 000 Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Akrual kompensasi karyawan Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Cadangan persediaan slowmoving Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Amortisasi aset takberwujud Aset pajak tangguhan, bersih
Diakui dalam laba (rugi) tahun berjalan/ Recognized in profit (loss) during the year Rp 000
2011 Rp 000
3.190.420)
913.042)
4.103.462)
16.558)
(16.558)
-)
701.785) 4.751.666) 226.281) (167.832)
(82.769) 1.400.850) 27.172) (201.365)
619.016) 6.152.516) 253.453) (369.197)
8.718.878)
2.040.372)
10.759.250)
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajakpajak tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
i.
12.
Piutang karyawan, porsi tidak lancar Jaminan yang dapat dikembalikan
13.
1.345.816 2.265.259 3.611.075
PT Merck Tbk
INVESTMENT PROPERTY
Based on the agreement to sale which notarized by deed No. 106 dated 17 November 2011 from notary public Udin Narsudin SH, M.Hum, the Company agreed to sell to several third parties, a land area of 49,120 sq.m., with a transaction price of Rp 86,451,200 thousand (including VAT). The carrying amount of the Company’s investment property (acquisition cost) was amounted to Rp 10,015,285 thousand. The transaction was valued by registered public appraisal Felix Sutandar and Partner with the “Fair” opinion, according to their report No. FSR/FO-MK/111124/2011 dated 17 November 2011.
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 2012 Rp 000
Deferred tax assets, net
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
12. PROPERTI INVESTASI Berdasarkan Akta Pengikatan Diri untuk melakukan jual beli No. 106 tanggal 17 Nopember 2011 dari notaris Udin Narsudin SH, M.Hum, Perseroan berjanji dan mengikat diri untuk menjual kepada beberapa pihak ketiga, tanah seluas 49.120 m2 dengan harga transaksi sebesar Rp 86.451.200 ribu (termasuk PPN). Jumlah tercatat (harga perolehan) dari properti investasi Perseroan adalah sebesar Rp 10.015.285 ribu. Transaksi tersebut telah dinilai kewajarannya oleh Kantor Jasa Penilai Publik Felix Sutandar dan Rekan dengan pendapat “Wajar”, sesuai dengan laporan No. FSR/FO-MK/111124/2011 tanggal 17 Nopember 2011.
Deferred tax assets (liabilities): Accrued employees’ compensation Allowance for impairment of trade receivables Allowance for slow-moving inventories Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Amortization of intangible assets
Realization of the Company’s deferred tax assets is dependent upon the Company’s profitable operation. Management believes that these deferred tax assets are realizable in the foreseeable future.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan tergantung pada laba yang diperoleh Perseroan dalam operasinya. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periode mendatang. i.
The recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued):
OTHER NON-CURRENT ASSETS
2011 Rp 000 1.369.882 985.018 2.354.900
Employees receivables, non-current portion Refundable deposits
27
27
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
14.
14. UTANG USAHA Utang usaha merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan.
Utang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata uang asing ekivalen, 2012: USD 1.416.375, 2011: USD 778.743) Utang usaha pada pihak berelasi (termasuk mata uang asing ekivalen, 2012: USD 173.363, 2011: nihil) Merck KGaA, Jerman Jumlah utang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo 1 - 59 hari Lewat 60 hari Lewat 90 hari
Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, packing materials and merchandise goods.
2012 Rp 000
2011 Rp 000
60.372.281
10.508.261
Trade payables to third parties (including foreign currencies equivalent to, 2012: USD 1,416,375, 2011: USD 778,743)
2.028.837
5.787.159
Trade payables to related parties (including foreign currencies equivalent to, 2012: USD 173,363, 2011: nil) Merck KGaA, Germany
62.401.118
16.295.420
58.119.273 4.280.221 1.624 62.401.118
15.
2012 Rp 000
2011 Rp 000
17.810.245 8.885.065 1.502.426 1.273.194 944.448 673.324 318.431 62.619 18.969.684 50.439.436
16.825.502 8.437.920 1.684.161 673.803 1.396.147 1.037.264 956.424 175.571 4.022.145 35.208.937
16.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA a.
a.
Program pensiun imbalan pasti
The aging of trade payables is as follows: Not yet due 1 - 59 days Over 60 days Over 90 days
16.295.420 16.295.420
15. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
Kompensasi karyawan Promosi Pembelian aset tetap Jasa konsultasi Dividen Sewa Keperluan umum Royalti Lainnya
TRADE PAYABLES
OTHER CURRENT LIABILITIES
Employees’ compensation Promotion Purchase of fixed assets Consultancy fee Dividend Rental General utilities Royalty Others
EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION
Defined benefit pension plan
Perseroan telah mendirikan program pensiun imbalan pasti ("Program") yang pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan. Program tersebut menyediakan manfaat pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan yang berhak mulai pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan tersebut mulai pensiun dari Perseroan.
The Company has established a defined benefit pension plan (the "Plan") that covers all permanent employees of the Company. The Plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service in the Company and remuneration on retirement.
Perseroan membayarkan iurannya kepada Dana Pensiun Merck Indonesia, yang dananya diinvestasikan dalam bentuk deposito berjangka.
The Company makes contributions to Merck Indonesia Pension Fund, which funds were invested in the form of time deposits.
PT Merck Tbk
28 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
28
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 16. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION (Continued) a.
a.
Program pensiun imbalan pasti (Lanjutan)
Defined benefit pension plan (Continued) The following sets forth the funding status of the defined benefit pension plan and pension obligation recognized in the statements of financial position as of 31 December 2012 and 2011:
Berikut ini adalah status pendanaan program pensiun imbalan pasti dan liabilitas pensiun yang tercatat di laporan posisi keuangan per 31 Desember 2012 dan 2011:
2011 Rp 000
2012 Rp 000 Perubahan liabitas pensiun: Liabilitas pensiun pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran pensiun Rugi aktuaria Liabilitas pensiun pada akhir tahun Perubahan aset program pensiun: Nilai wajar aset program pensiun pada awal tahun Hasil yang diharapkan dari aset program Kontribusi pemberi kerja Pembayaran pensiun (Rugi) laba aktuaria Nilai wajar aset program pensiun pada akhir tahun Status pendanaan Nilai bersih kerugian aktuarial yang tidak diakui Liabilitas pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan Imbal hasil ekspektasian atas aset program pensiun (Rugi) laba aktuaria Imbal hasil aktual atas aset program pensiun 2012 Rp 000 Informasi historis Nilai wajar aset program pensiun Penyesuaian yang timbul dari aset program pensiun Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti Penyesuaian yang timbul dari liabilitas program
39.742.019) 4.794.889) 3.019.326) (1.824.070) 1.684.812) 47.416.976)
31.832.732) 3.727.054) 2.613.430) (1.900.363) 3.469.166) 39.742.019)
Changes in benefit obligation: Benefit obligation at beginning of year Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial loss Benefit obligation at end of year
31.044.433)
27.036.272)
2.591.962) 4.276.113) (1.824.070) (1.737.289)
2.211.722) 3.393.511) (1.900.363) 303.291)
34.351.149)
31.044.433)
Changes in plan assets: Fair value of plan assets at beginning of year Expected return on plan assets Employer’s contribution Benefits paid Actuarial (loss) gain Fair value of plan assets at end of year
(13.065.827)
(8.697.586)
Funded status
7.920.290)
4.535.670)
(5.145.537)
(4.161.916)
Unrecognized net actuarial loss Pension obligation recognized in the statements of financial position
2.591.962) (1.737.289)
2.211.722) 303.291)
Expected return on plan assets Actuarial (loss) gain
854.673)
2.515.013)
Actual return on plan assets
2011
2010
2009
2008
Rp 000
Rp 000
Rp 000
Rp 000 Historical information
34.351.149)
31.044.433)
27.036.272
27.220.372)
25.378.598)
(1.737.289)
303.291)
111.578
(275.111)
76.117)
47.416.976)
39.742.019)
31.832.732
26.279.341)
22.452.657)
3.610.413)
(927.039)
280.939
(224.072)
(204.080)
Perseroan mengekspektasikan akan membayar Rp 6.178.525 ribu kepada program pensiun imbalan pasti selama tahun 2013.
PT Merck Tbk
Fair value of plan assets Experience adjustments arising on plan assets Present value of the defined benefit obligation Experience adjustments arising on plan obligation
The Company expects to pay Rp 6,178,525 thousand in contribution to defined benefit plans during 2013.
29
29
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 16. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION (Continued) b.
b.
Liabilitas undang-undang ketenagakerjaan
Obligation under labor law
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia (UndangUndang No. 13/2003) Perseroan diharuskan untuk memberikan manfaat pensiun minimum, jika belum dipenuhi oleh program pensiun yang diselenggarakan, kepada para karyawannya pada saat mencapai usia 55 tahun.
Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003), the Company is required to provide a minimum pension benefit, if not already covered by the sponsored pension plan, to their employees upon retiring at the age of 55.
Tabel berikut ini meringkaskan liabilitas tersebut yang tercermin di laporan posisi keuangan per 31 Desember 2012 dan 2011, dan juga mutasi dari liabilitas dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif selama tahun 2012 dan 2011:
The following table summarizes the related obligation as reflected in the statements of financial position as of 31 December 2012 and 2011, as well as the movement in the obligation and expense recognized in the statements of comprehensive income during 2012 and 2011:
2012 Rp 000 Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Ekspektasian pembayaran imbalan Efek perubahan asumsi aktuaria (Laba) rugi aktuaria Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun
2011 Rp 000
17.535.070) 4.254.031) 1.333.136) (666.634) 2.992.805) (2.454.195)
12.780.730) 2.706.645) 1.064.645) (510.986) 1.286.927) 207.109)
22.994.213)
17.535.070)
22.994.213)
17.535.070)
Present value of the defined benefit obligation at beginning of year Current service cost Interest cost Expected benefit payments Effect of changes in actuarial assumption Actuarial (gain) loss Present value of the defined benefit obligation at end of year
Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun Nilai bersih kerugian aktuaria yang tidak diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah liabilitas imbalan yang diakui di laporan posisi keuangan
(2.101.872) (476.670)
(1.752.658) (577.873)
20.415.671)
15.204.539)
Present value of the defined benefit obligation at end of year Unrecognized net actuarial loss Unrecognized past service cost Amount of benefit obligation recognized in the statements of financial position
Liabilitas imbalan pada awal tahun Biaya imbalan Pembayaran imbalan Liabilitas imbalan pada akhir tahun
15.204.539) 5.688.370) (477.238) 20.415.671)
11.687.460) 3.872.493) (355.414) 15.204.539)
Benefit obligation at beginning of year Benefits cost Benefits paid Benefit obligation at end of year
4.254.031) 1.333.136)
2.706.645) 1.064.645)
101.203) 5.688.370)
101.203) 3.872.493)
Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized past service cost Net benefit cost
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Biaya imbalan bersih
Informasi historis Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti Penyesuaian yang timbul dari liabilitas program
2012 Rp 000
2011
2010
2009
2008
Rp 000
Rp 000
Rp 000
Rp 000
22.994.213
17.535.070)
12.780.730
8.756.522
6.506.666
Present value of the defined benefit obligation
284.213
Experience adjustments arising on plan obligation
2.643.591
(51.537)
904.514
PT Merck Tbk
30 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
295.099
Historical information
30
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 16. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION (Continued) c.
c. Long service award
Penghargaan masa kerja Perseroan memberikan penghargaan dalam bentuk emas kepada karyawan yang telah memenuhi syarat masa kerja tertentu. Penghargaan tersebut diberikan pada saat karyawan mencapai masa kerja tertentu.
The Company provides gold award for its employees who meet certain length of service requirement. The benefits are given at the time the employee reaches certain anniversary dates during employment.
Mutasi liabilitas penghargaan masa kerja dalam tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The movement of the long service award obligation during 2012 and 2011 is as follows:
Liabilitas pada awal tahun Beban penghargaan masa kerja Pembayaran penghargaan masa kerja Liabilitas pada akhir tahun
2012 Rp 000
d.
2012 Rp 000
2011 Rp 000
5.243.608) 2.083.150) (452.006) 6.874.752)
3.892.541) 1.734.307) (383.240) 5.243.608)
2011 Rp 000
2010 Rp 000
2009 Rp 000
Obligation at beginning of year Benefits cost Benefits paid Obligation at end of year
2008 Rp 000 Historical information
Informasi historis Nilai kini dari kewajiban imbalan kerja jangka panjang lain
6.874.752
5.243.608)
3.892.541)
2.397.348
1.945.433
Present value of the other long-term employee benefits obligation
Penyesuaian yang timbul dari liabilitas
296.676
(160.093)
(81.516)
57.564
(721.440)
Experience adjustments arising on obligation
d. Actuarial assumptions
Asumsi aktuarial Asumsi aktuaria utama yang dipakai oleh aktuaris per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset program Tingkat pengunduran diri secara sukarela Tingkat risiko cacat
The principal actuarial assumptions used by the actuary as of 31 December 2012 and 2011 are as follows: 2011
6,50% 9,5%
7,75% 9,5%
8% 6% 10%
8% 6% 10%
Discount rate Future salary increment Expected return on plan assets Voluntary resignation rate Disability rate
Tingkat diskonto digunakan untuk menentukan nilai kini dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat bunga berhubungan dengan hasil imbal balik obligasi pemerintah yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal pelaporan.
The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate correlates with the yield on high quality government bonds that are traded in active capital markets at reporting dates.
Tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji umumnya ditentukan dengan memperhitungkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah, dan juga bertambahnya masa kerja.
The future salary increment projects the benefit obligation starting from the valuation date up through the normal retirement age. The salary increase rate is generally determined by applying inflation adjustments to pay scales, and by taking account of the length of service.
Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset program mencerminkan pengalaman dana pensiun terhadap portfolio investasinya (deposito berjangka).
The expected return on plan assets reflect the pension fund experience given of its investment portfolio (time deposits).
PT Merck Tbk
31
31
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
17.
17. MODAL SAHAM
At year end 2012 and 2011, the Company’s authorized, fully issued and paid-up share capital amounted to Rp 22,400,000,000. The Company’s shareholding as of 31 December 2012 and 2011 was as follows:
Pada akhir tahun 2012 dan 2011, modal dasar Perseroan yang telah ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh adalah Rp 22.400.000.000. Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
Merck Holding GmbH, Jerman Emedia Export Company mbH, Jerman Tn. Parulian Simanjuntak Pemegang saham publik lainnya
SHARE CAPITAL
Jumlah nominal/ Par value Rp 000
%
16.574.150
16.574.150
73,992
2.835.596 250 2.990.004 22.400.000
2.835.596 250 2.990.004 22.400.000
12,659 0,001 13,348 100,00
18.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Shareholders Merck Holding GmbH, Germany Emedia Export Company mbH, Germany Mr. Parulian Simanjuntak Other public shareholders
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio saham:
Capital paid in excess of par:
Sehubungan dengan penawaran umum pada tahun 1981, Perseroan dan pemegang saham pendirinya menjual masingmasing 846.130 dan 833.870 saham sebesar Rp 1.900 per saham.
In connection with the 1981 public offering, the Company and its founding shareholder sold 846,130 and 833,870 shares, respectively, for Rp 1,900 per share.
Selisih antara harga penawaran saham Rp 1.900 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 846.130 saham yang dijual dalam masa penawaran perdana (Catatan 1c) sebesar Rp. 761.517.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.
The premium as a result of the difference between offering price of Rp 1,900 and par value of Rp 1,000 per share from 846,130 shares sold during the initial public offering (Note 1c) amounting to Rp 761,517,000 was recorded as additional paidin capital.
Sehubungan dengan penawaran umum terbatas I pada tahun 1999, Perseroan menjual 16.800.000 saham sebesar Rp 2.000 per saham.
In connection with limited public offering I in 1999, the Company sold 16,800,000 shares for Rp 2,000 per share.
Selisih antara harga penawaran saham Rp 2.000 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 16.800.000 saham yang dijual dalam masa penawaran umum terbatas I (Catatan 1c) sebesar Rp 16.800.000.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.
The premium as a result of the difference between offering price of Rp 2,000 and par value of Rp 1,000 per share from 16,800,000 shares sold during the limited public offering I (Note 1c) amounted to Rp 16,800,000,000 and was recorded as additional paid-in capital.
PT Merck Tbk
32 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
32
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
19.
19. PENJUALAN
Merupakan penjualan bersih kepada: Pihak berelasi Pihak ketiga
2012 Rp 000 49.332.887 880.543.937 929.876.824
2011 Rp 000
The Company’s sales based on main product groups are as follows: 404.515.535 166.458.138 358.903.151 929.876.824
The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales is as follows: 376.260.455
393.125.086
141.167.289
159.749.258
2012 Rp 000
2011 Rp 000
186.025.796) 18.103.695) 39.043.521) 243.173.012)
136.923.118) 16.881.535) 39.254.420) 193.059.073)
Saldo awal, barang dalam pengolahan Saldo akhir, barang dalam pengolahan Biaya pokok produksi
6.777.330)
6.038.348)
(8.676.583) 241.273.759
(6.777.330) 192.320.091)
Saldo awal, barang jadi
14.597.422)
26.467.286)
Saldo akhir, barang jadi
(50.017.111) 205.854.070)
(14.597.422) 204.189.955)
50.953.560) 330.628.581) (82.001.685) 299.580.456)
39.845.922) 243.311.811) (50.953.560) 232.204.173)
505.434.526)
436.394.128)
Beban pokok penjualan dari barang dagangan: Saldo awal Pembelian Saldo akhir
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian bahan baku dan barang dagangan yang melebihi 10% dari total pembelian bersih adalah sebagai berikut: 2012 Rp 000 Merck KGaA, Jerman Merck Sante S.A.S, Perancis PT Itochu Indonesia
PT Perusahaan Dagang Tempo: Merck Serono PT Anugerah Pharmindo Lestari: Consumer Health
20.
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
Beban pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead Jumlah biaya produksi
Pharmaceutical: Merck Serono Consumer Health Chemicals
418.632.792 179.760.157 320.139.513 918.532.462
Rincian pelanggan dengan jumlah nilai penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan bersih adalah sebagai berikut: PT Perusahaan Dagang Tempo: Merck Serono PT Anugerah Pharmindo Lestari: Kesehatan Konsumen
Represent net sales to: Related parties Third parties
42.014.969 876.517.493 918.532.462
Penjualan Perseroan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut: Farmasi: Merck Serono Kesehatan Konsumen Kimia
SALES
121.854.090 91.064.165 52.758.037
PT Merck Tbk
COST OF SALES
Cost of sales from own production: Raw materials used Direct labor Factory overhead Total production costs Work in process, beginning balance Work in process, ending balance Cost of goods manufactured Finished goods, beginning balance Finished goods, ending balance Cost of sales from merchandise goods: Beginning balance Purchases Ending balance
The detail of suppliers from whom the purchase of raw materials and merchandise goods amounted to more than 10% of the total net purchases is as follows: 2011 Rp 000 218.695.706 42.759.585 -
Merck KGaA, Germany Merck Sante S.A.S, France PT Itochu Indonesia
33
33
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
21.
21. BEBAN PENJUALAN 2012 Rp 000 Kompensasi karyawan Promosi dan survei pasar Perjalanan dinas dan akomodasi Beban kantor Royalti dan lisensi Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rupa-rupa
Kompensasi karyawan Beban kantor Jasa professional, konsultasi Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rupa-rupa
2011 Rp 000
105.812.037 74.362.615 23.202.017 9.680.645 4.845.666
100.268.293 83.529.339 22.370.554 12.341.635 4.822.376
4.465.266 11.976.305
4.892.427 8.330.661
234.344.551
236.555.285
22.
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2011 Rp 000
26.877.596 6.636.469 5.316.660
23.761.171 7.129.119 5.995.174
1.568.970 7.858.003 48.257.698
1.536.547 8.579.063 47.001.074
23.
2012 Rp 000
2011 Rp 000
(3.135.327) -) 773.629) 559.363) (1.802.335)
-) (3.929.600) 984.355) (825.360) (3.770.605)
Laba tahun berjalan per saham (dalam Rupiah penuh)
laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
EARNINGS PER SHARE
2011 Rp 000
107.808.155
231.158.647
Profit for the year
22.400.000 saham/ shares
22.400.000 saham/ shares
Total outstanding shares (weighted average)
4.813
10.320
Profit for the year per share (in whole Rupiah)
PT Merck Tbk
34
Other tax expense Final tax from sale of investment property Commission income, net Other income (expense), net
24. 2012 Rp 000
Jumlah saham beredar (rata-rata tertimbang)
Employees’ compensation Office expenses Consultancy, professional fees Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Miscellaneous
MISCELLANEOUS (EXPENSE) INCOME, NET
24. LABA PER SAHAM
Laba tahun berjalan
Employees’ compensation Promotion and market survey Travelling and accomodation Office expenses Royalties and license fees Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Miscellaneous
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012 Rp 000
23. (BEBAN) PENDAPATAN LAINNYA, BERSIH
Beban pajak lain Pajak final atas penjualan properti investasi Pendapatan komisi, bersih Pendapatan (beban) lainnya, bersih
SELLING EXPENSES
34
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
25.
25. DIVIDEN KAS
CASH DIVIDENDS
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 19 April 2012 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati SH, dengan akta No. 30) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2011 tunai sejumlah Rp 185.248.000 ribu (Rp 8.270 per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 19 April 2012 (minutes prepared by notary public Linda Herawati SH, by deed No. 30) resolved to declare final 2011 cash dividends of Rp 185,248,000 thousand (Rp 8,270 per share).
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 April 2011 (risalah dibuat oleh Benny Kristianto SH, dengan akta No. 32) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2010 tunai sejumlah Rp 99.993.600 ribu (Rp 4.464 per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 14 April 2011 (minutes prepared by Benny Kristianto SH, by deed No. 32) resolved to declare final 2010 cash dividends of Rp 99,993,600 thousand (Rp 4,464 per share).
26.
26. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
INSTRUMEN KEUANGAN
FINANCIAL INSTRUMENTS
Aset dan liabilitas keuangan Perseroan diharapkan terealisasi atau terselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.
The Company‘s financial assets and liabilities are expected to be realized or settled in the near term. Therefore, their carrying amounts approximate their fair values.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan adalah: • Risiko kredit • Risiko likuiditas • Risiko pasar (risiko mata uang)
The main risks arising from the Company’s financial instruments are: • Credit risk • Liquidity risk • Market risk (currency risk)
Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur Perseroan untuk masing-masing risiko di atas, tujuan dan kebijakan Perseroan untuk mengukur dan mengelola risiko.
This note presents information about the Company’s exposure to each of the above risks, the Company’s objectives and policies for measuring and managing risk.
Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko Perseroan.
The Directors have the overall responsibility for the establishment and oversight of the Company’s risk management framework.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan dibentuk untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dan untuk menentukan kontrol dan prosedur yang sesuai untuk mengawasi risiko. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi pasar dan kegiatan-kegiatan Perseroan. Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan manajemen, berusaha untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang teratur dan konstruktif, di mana seluruh karyawan memahami peran dan kewajiban mereka.
The Company’s risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Company and to set appropriate controls and procedures to monitor risks. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Company’s activities. The Company, through its training and management standards and procedures, aims to develop a disciplined and constructive control environment, in which all employees understand their roles and obligations.
Direksi dalam melaksanakan peran pengawasannya dibantu oleh divisi keuangan untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakankebijakan dan prosedur-prosedur manajemen risiko Perseroan.
The Directors are assisted in its oversight role by the finance department to monitor compliance with the Company’s risk management policies and procedures.
PT Merck Tbk
35
35
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
26.
26. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Perseroan muncul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya. Perseroan mengelola dan mengawasi risiko kredit dari piutang dengan menetapkan batasan kredit pelanggan.
The Company’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls the credit risk of receivables by setting customers’ credit limits.
Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan eksposur kredit maksimum. Eksposur maksimum dari risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of financial assets represents the maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting dates was:
Nilai tercatat/Carrying amount 2012 2011 Rp 000 Rp 000 Kas di bank dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Piutang lain-lain Aset tidak lancar lainnya
143.465.300 67.305.122 1.240.413 3.611.075 215.621.910
Cash in banks and cash equivalents Trade receivables from third parties Other receivables Other non-current assets
253.691.456 106.605.268 1.497.701 2.354.900 364.149.325
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang akan terjadi apabila Perseroan menemui kesulitan untuk memenuhi kewajibannya sehubungan dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan pembayaran kas atau penyerahan aset keuangan lainnya. Perseroan mengelola risiko likuiditas melalui pengawasan terus menerus atas proyeksi dan aktual arus kas.
Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset. The Company manages this liquidity risk by on-going monitoring of the projected and actual cash flows.
Per 31 Desember 2012, Perseroan mempunyai fasilitas bank jangka pendek yang belum digunakan, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 17 milyar, yang tersedia hingga 30 September 2013.
As of 31 December 2012, the Company had an unused short-term bank facility, with a total maximum amount of Rp 17 billion, available through 30 September 2013.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:
Nilai tercatat/ Carrying amount Rp 000 31 Desember 2012 Liabilitas keuangan Utang usaha: Pihak ketiga Pihak berelasi Liabilitas jangka pendek lainnya Liabilitas jangka panjang lainnya
Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows Rp 000
Kurang dari 1 tahun/Less than 1 year Rp 000
laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years Rp 000
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Rp 000
60.372.281 2.028.837
60.372.281 2.028.837
60.372.281 2.028.837
-
-
-
50.439.436
50.439.436
50.439.436
-
-
-
425.188 113.265.742
425.188 113.265.742
112.840.554
425.188 425.188
-
-
PT Merck Tbk
36
2–5 tahun/ 2 - 5 years Rp 000
31 December 2012 Financial liabilities Trade payables: Third parties Related parties Other current liabilities Other non-current liabilities
36
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
26.
26. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko mata uang
Currency risk
Pembelian persediaan dari pemasok luar negeri mengekspos Perseroan kepada fluktuasi nilai tukar mata uang asing, yang berasal dari mata uang selain mata uang fungsional Perseroan, muncul terutama dari utang dalam US Dollar dan Euro. Risiko ini, sampai batas tertentu, berkurang dengan adanya penjualan ekspor Perseroan. Perseroan mengelola keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual mata uang asing pada tanggal spot, jika diperlukan.
Purchases of inventories from overseas suppliers expose the Company to fluctuating foreign exchange rates, from currency other than the Company’s functional currency, primarily arising from US Dollar and Euro payables. This risk is, to some extent, mitigated by the Company’s export sales. The Company manages the overall risk by buying or selling foreign currencies at spot rates, when necessary.
Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut:
At reporting dates, balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using Bank Indonesia middle rate as follows:
2012 Rp 1 US Dollar 1 Euro
2011 Rp 9.670 12.810
9.068 11.739
1 US Dollar 1 Euro
Menguat atau melemahnya Rupiah terhadap US Dollar dan Euro per 31 Desember 2012, seperti diindikasikan di bawah, dapat menyebabkan kenaikan (penurunan) ekuitas dan laba atau rugi sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah. Analisa ini didasarkan pada perbedaan kurs US Dollar dan Euro yang Perseroan pertimbangkan akan bisa terjadi pada tanggal pelaporan. Analisa ini mengasumsikan bahwa semua variabel lainnya, terutama tingkat bunga, tetap konstan dan tidak memperhitungkan pengaruh dari perkiraan penjualan dan pembelian. Ekuitas/ Equity Rp 000 31 Desember 2012 US Dollar (pergerakan 4,5 persen) 82.732 Euro (pergerakan 6,3 persen) 196.524
A strengthening/weakening of the Rupiah, as indicated below, against the US Dollar and Euro at 31 December 2012, would have increased (decreased) equity and profit or loss by the amounts shown below. This analysis is based on US Dollar and Euro rate variances that the Company considered to be reasonably possible at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact of forecasted sales and purchases.
Pada tanggal pelaporan, eksposur Perseroan atas mata uang asing utama (USD dan Euro) dan ekivalennya dalam ribuan Rupiah, adalah sebagai berikut:
At reporting dates, the Company’s exposure to main foreign currencies (USD and Euro) and its equivalent in thousands of Rupiah, was as follows:
Laba atau rugi/ Profit or loss Rp 000 82.732 196.524
2012 Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya
Liabilitas keuangan: Utang usaha Liabilitas jangka pendek lainnya
Eksposur bersih
USD
EURO
Ekivalen dengan/ Equivalent to Rp 000
129.440)
285.826)
4.913.116)
667.169) 63.583)
294.531) -)
10.224.466) 614.848)
860.192)
580.357)
15.752.430)
(1.043.609)
(412.266)
(15.372.826)
(28.730)
(465.353)
(6.238.991)
(1.072.339)
(877.619)
(21.611.817)
(212.147)
(297.262)
(5.859.387)
PT Merck Tbk
31 December 2012 US Dollar (4.5 percent movement) Euro (6.3 percent movement)
Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables from third parties Other non-current assets
Financial liabilities: Trade payables Other current liabilities
Net exposure
37
37
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
26.
26. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Risiko mata uang (Lanjutan)
Currency risk (Continued) Ekivalen dengan/ Equivalent to Rp 000
2011 Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Aset lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya Liabilitas keuangan: Utang usaha Liabilitas jangka pendek lainnya Eksposur bersih
FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
USD
EURO
72.185)
116.812)
2.025.830)
496.801) 8.398) 56.018) 633.402)
195.308) -) -) 312.120)
6.797.712) 76.153) 507.971) 9.407.666)
(649.950)
(99.489)
(7.061.648)
(165.077) (815.027)
(21.504) (120.993)
(1.749.354) (8.811.002)
(181.625)
191.127)
596.664)
Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables from third parties Other current assets Other non-current assets Financial liabilities: Trade payables Other current liabilities Net exposure
Pengelolaan modal
Capital management
Kebijakan Perseroan adalah untuk menjaga dasar modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Perseroan. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan di dalam pendekatan Perseroan untuk pengelolaan modal selama tahun berjalan.
The Company’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the Company’s business. To maintain optimal structure of capital, management determine the level of dividends paid to shareholders. There were no changes in the Company’s approach to capital management during the year.
27. OPERATING SEGMENT INFORMATION
27. INFORMASI SEGMEN OPERASI Perseroan mengevaluasi bisnis berdasarkan perspektif produk.
The Company evaluates its business based on product perspective.
Perseroan memiliki tiga segmen yang dilaporkan, yaitu Merck Serono (produk ethical), Kesehatan Konsumen (produk tanpa resep/over-the-counter) dan Kimia (produk kimia).
The Company has three reportable segments, which is Merck Serono (ethical products), Consumer Health (over-the-counter products) and Chemical (chemical products).
Perseroan mengevaluasi performa dari segmen operasi berdasarkan penjualan dan laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan. Pendapatan dan biaya keuangan tidak dialokasikan ke segmen, karena aktivitas tersebut dikendalikan oleh fungsi keuangan secara terpusat dimana fungsi tersebut mengelola posisi kas Perseroan.
The Company evaluates the performance of operating segments based on sales and profit before finance income/costs and income tax. Finance income and costs are not allocated to segments, because the activity is controlled by a centralized finance function who manage the cash position of the Company.
Aset dan liabilitas dialokasi berdasarkan kegiatan operasi segmen.
Assets and liabilities are allocated based on operating segment activities.
PT Merck Tbk
38 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
38
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
27. OPERATING SEGMENT INFORMATION (Continued)
27. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan) Informasi level entitas
Entity wide information
Pada tahun 2012 dan 2011, pendapatan dari pelanggan eksternal berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
During 2012 and 2011, revenue from external customers by geographical areas are as follows:
2012 Rp 000 Domestik Luar negeri
880.587.180 49.289.644 929.876.824
2011 Rp 000 Domestic Offshore countries
876.849.318 41.683.144 918.532.462
Per 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah aset tidak lancar selain instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan (tidak terdapat aset imbalan pascakerja dan hak yang muncul dari kontrak asuransi) adalah masing-masing sebesar Rp 90.112.354 ribu dan Rp 79.548.602 ribu, dan seluruhnya berlokasi di Indonesia.
As at 31 December 2012 and 2011, the total of non-current assets other than financial instruments and deferred tax assets (there are no post-employment benefits assets and rights arising from insurance contracts) is amounted to Rp 90,112,354 thousand and Rp 79,548,602 thousand, respectively, and all is located in Indonesia.
Informasi segmen operasi Perseroan adalah sebagai berikut:
Operating segment information of the Company is as follows:
Merck Serono Rp 000 PENJUALAN HASIL Laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan
404.515.535)
2012 Kesehatan Konsumen/Consumer Health Kimia/Chemical Rp 000 Rp 000 166.458.138)
358.903.151)
Total Rp 000 929.876.824)
RESULT 75.497.079)
20.007.215)
45.743.450)
Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan
141.247.744)
Finance income
(382.781)
Finance costs
145.914.877)
Profit before income tax REPORTABLE SEGMENT ASSETS AND LIABILITIES
134.871.517)
84.716.006)
148.589.635)
Total aset Liabilitas segmen Liabilitas perseroan yang tidak dapat dialokasikan
Profit before finance income/ costs and income tax
5.049.914)
PELAPORAN ASET DAN LIABILITAS SEGMEN Aset segmen Aset perseroan yang tidak dapat dialokasikan
SALES
(10.978.166)
(13.628.254)
(59.727.062)
Total liabilitas
368.177.158)
Segment assets
201.253.793)
Company’s unallocated assets
569.430.951)
Total assets
(84.333.482)
Segment liabilities
(68.355.604)
Company’s unallocated liabilities
(152.689.086)
Total liabilities
Tambahan pada asset tidak lancar
7.935.441)
3.871.085)
1.398.842)
Additional non-current assets
Penyusutan dan amortisasi
(7.316.318)
(3.599.826)
(1.783.189)
Depreciation and amortization
(956.493)
(1.140.255)
(2.373.472)
Non-cash expenses other than depreciation and amortization
Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi
PT Merck Tbk
39
39
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
27. OPERATING SEGMENT INFORMATION (Continued)
27. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
Merck Serono Rp 000 PENJUALAN HASIL Laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan
418.632.792)
2011 Kesehatan Konsumen/Consumer Health Kimia/Chemical Rp 000 Rp 000 179.760.157)
320.139.513)
Total Rp 000 918.532.462)
RESULT 154.300.639
47.516.138
76.811.608
Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan
278.628.385)
Profit before finance income/costs and income tax
5.021.241)
Finance income
(422.810)
Finance costs
283.226.816)
Profit before income tax REPORTABLE SEGMENT ASSETS AND LIABILITIES
PELAPORAN ASET DAN LIABILITAS SEGMEN Aset segmen Aset perseroan yang tidak dapat dialokasikan
149.300.192)
79.571.568)
88.558.493)
Total aset Liabilitas segmen Liabilitas perseroan yang tidak dapat dialokasikan
SALES
(21.061.515)
(12.019.048)
(19.128.807)
Total liabilitas
317.430.253)
Segment assets
266.958.325)
Company’s unallocated assets
584.388.578)
Total assets
(52.209.370)
Segment liabilities
(37.997.498)
Company’s unallocated liabilities
(90.206.868)
Total liabilities
Tambahan pada aset tidak lancar
3.821.471)
2.167.258)
190.995)
Additional non-current assets
Penyusutan dan amortisasi
(7.288.781)
(3.605.566)
(1.947.885)
Depreciation and amortization
Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi
(1.250.972)
(617.497)
(1.034.445)
Non-cash expenses other than depreciation and amortization
28.
28. IKATAN-IKATAN a.
Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar:
a.
COMMITMENTS
In 1982, the Company entered into a License Agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of:
-
1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan
-
1% of net sales of such licensed products; and
-
3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia.
-
3% of net sales of such new licensed products within 5 years since the launching of those products in Indonesia.
Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.
PT Merck Tbk
40 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed products for an undefined period of time starting from the date of commencing sales of the respective licensed product.
40
financial statements
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
28. COMMITMENTS (Continued)
28. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) b.
Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk APL sebagai distributor nasional dari produk-produk farmasi Merck tanpa resep/over-the-counter di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2010 dan kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2013. Selanjutnya, perjanjian ini dapat diperbaharui berdasarkan perjanjian tertulis bersama antara Perseroan dengan APL.
b.
In 2010, the Company entered into a distributorship agreement with PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Under this agreement, the Company agreed to appoint APL as its nation wide distributor of its non-prescription/overthe-counter pharmaceutical products limited only for the territory of Republic of Indonesia. This agreement came into force on 1 January 2010 and expired on 31 December 2013. Thereafter, this agreement may be renewed by mutual written agreement of the Company and APL.
c.
Pada tahun 2009, Perseroan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”) tertanggal 12 Nopember 2009 yang menunjuk Tempo sebagai distributor eksklusif nasional dari produk farmasi tertentu Divisi Merck Serono Perseroan di Republik Indonesia. Perjanjian ini merupakan penggantian terhadap perjanjian distribusi sebelumnya dengan Tempo, yakni masing-masing tertanggal 26 Desember 1996 dan 28 Juni 2006. Perjanjian ini kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2012, dan tidak diperbaharui.
c.
In 2009, the Company entered into a distributorship agreement with PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”) dated 12 November 2009 pursuant to which the Company appointed Tempo as its exclusive nation-wide distributor for certain of its Merck Serono Division pharmaceutical products limited only for the territory of Republic of Indonesia. This agreement is a replacement of previous agreements with Tempo, namely, each dated 26 December 1996 and 28 June 2006. This agreement expired on 31 December 2012, and was not renewed. On 21 December 2012, the Company signed a Memorandum of Understanding (“MoU”) with PT Anugrah Argon Medica (“AAM”), which is effective as of 1 January 2013. Under this MoU, the Company agreed to appoint AAM as its nation-wide distributor for certain of its Merck Serono Division pharmaceutical products limited only for the territory of Republic of Indonesia, commencing 1 January 2013. This MoU will be followed up by a distributorship agreement between the Company and AAM.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perseroan menandatangani Memorandum of Understanding (“MoU”) dengan PT Anugrah Argon Medica (“AAM”), yang berlaku efektif 1 Januari 2013. Berdasarkan MoU ini, Perseroan menyetujui untuk menunjuk AAM sebagai distributor nasional dari produk farmasi tertentu Divisi Merck Serono di Republik Indonesia, terhitung sejak 1 Januari 2013. MoU ini akan ditindaklanjuti dengan perjanjian distribusi antara Perseroan dengan AAM. d.
Perseroan mengadakan Perjanjian Keagenan dengan Merck KGaA, Jerman dimana Perseroan bertindak sebagai agen tunggal untuk semua produk kimia Merck di Republik Indonesia, mencari kontrak-kontrak baru dan bertindak sebagai perantara atas transaksi-transaksi dengan pelanggan produk-produk Merck di Indonesia dan selanjutnya mencari, mempromosikan, dan mengembangkan hubungan usaha dengan pelanggan-pelanggan Merck di Indonesia. Sebagai imbalan atas jasa-jasa tersebut, Perseroan akan menerima komisi. Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
d.
The Company entered into an Agency Agreement with Merck KGaA, Germany where the Company acts as sole agent for all Merck’s chemical products in the Republic of Indonesia, seeks contracts and acts as an intermediary in transactions with customers of Merck products within Indonesia and furthermore to seek, promote and cultivate a business relationship with Merck’s customers in Indonesia. In return for these activities, the Company will receive a commission. This agreement shall be effective for a period of one year and be renewed annually unless a written notice is given by either party six months prior to the end of each contract year.
e.
Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapura (“Lisensor”) yang diberi wewenang oleh Almirall Hermal GmbH untuk menunjuk pabrikan dan penerima lisensi atas produk lisensi. Melalui perjanjian tersebut, Perseroan diharuskan untuk membayar beban lisensi sebesar 1% dan beban servis sebesar 10% dari penjualan bersih atas produkproduk lisensi. Perjanjian tersebut efektif secara retroaktif pada tanggal 1 Oktober 2000 dan berlaku terus sampai 30 September 2005 dan untuk periode satu tahun ke depan, kecuali dibatalkan sesuai dengan perjanjian tersebut.
e.
In 2002, the Company entered into a License Agreement with The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapore (“Licensor”) which is authorized by Almirall Hermal GmbH to appoint manufacturers and licencees for the licenced products. Under this agreement, the Company has to pay license fee of 1% and service fee of 10% of net sales of such licensed products. This agreement became effective retroactively on 1 October 2000 and shall continue in effect through 30 September 2005 and thereafter for successive period of one year, unless otherwise terminated in accordance to this agreement.
PT Merck Tbk
41
41
PT Merck Tbk 2012 annual report
laporan keuangan
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
28. COMMITMENTS (Continued)
28. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) f.
Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan perjanjian pembuatan produk pharma dengan Merck KGaA, Jerman. Dalam perjanjian ini, Perseroan akan membuat dan menjual beberapa produk pharma kepada anggota grup Merck (CMG) atau pelanggan pokok di wilayah yang ditetapkan oleh Merck KGaA. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2002 dan akan berakhir setelah tiga tahun, dan dengan sendirinya akan diperpanjang untuk periode satu tahun berikutnya kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
f.
In 2002, the Company entered into a manufacturing contract with Merck KGaA, Germany for several pharmaceutical products. Under this agreement, the Company shall manufacture and sell several pharmaceutical products to the member of the Merck Group (CMG) or the ultimate customers in the territory as directed by Merck KGaA. This agreement came into force on 1 January 2002 and ends after three years, and shall be extended automatically for further one year period unless either party gives a written notice at least six months prior to the expiration date of the agreement.
g.
Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian jasa konsultasi, manajemen dan teknis dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan akan membayar jasa konsultasi. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dimulai pada tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2004 dan untuk periode satu tahun ke depan kecuali dibatalkan oleh salah satu pihak melalui pemberitahuan tertulis delapan minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini.
g.
In 2003, the Company entered into a consultancy, managerial and technical service agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company shall pay a consultancy fee. This agreement shall remain in force for a period of one year commencing from 1 January 2004 until 31 December 2004 and thereafter for a successive period of one year unless either party gives a written notice at least eight weeks prior to the expiration of the agreement.
h.
Pada tahun 2004, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar:
h.
In 2004, the Company entered into a License Agreement with Merck Selbstmedikation GmbH, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of:
-
1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan
-
1% of net sales of such licensed products; and
-
3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia.
-
3% of net sales of such new licensed products within 5 years since the launching of those products in Indonesia. Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed product for an undefined period of time starting from the date of commencing sales of the respective licensed product.
Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual. i.
Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian distribusi dengan Merck Sante, S.A.S., Perancis dimana Perseroan bertindak sebagai distributor untuk memasarkan dan menjual produk Pharma di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat tiga bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
PT Merck Tbk
42 laporan tahunan 2012 PT Merck Tbk
i.
In 2010, the Company entered into a distributorship agreement with Merck Sante, S.A.S., France where the Company act as a distributor to market and sell the pharmaceutical products in the territory of Republic of Indonesia. This agreement shall be effective for a period of one year and be renewed annually unless a written notice is given by either party three months prior to the end of each contract year.
42
PT Merck Tbk Jl. TB Simatupang No. 8 - Pasar Rebo Jakarta 13760, Indonesia Tel: (021) 2856 5600 Fax: (021) 2856 5601 E-mail:
[email protected] www.merck.co.id