Strong foundation. for sustainable growth. PT Merck Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Strong foundation for sustainable growth

PT Merck Tbk Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Daftar Isi Contents

01 Tentang Tema About the Theme

41 Sumber Daya Manusia Human Resources

02 Pencapaian

Tata Kelola Perseroan Good Corporate Governance

Kami tahun 2010 Our Achievements in 2010

04 Ikhtisar

Keuangan Financial Highlights 07 Peristiwa Penting 2010 2010 Event Highlights

Sekilas Mengenai Merck Merck at a Glance 10 Profil Perseroan Company Profile 12 Visi dan Misi Vision and Mission 13 Filosofi Perseroan Philosophy of the Company 14 Nilai-Nilai Perseroan Corporate Values 15 Struktur Organisasi Structure of Organization 15 Data Perseroan Corporate Data 16 Struktur Pemegang Saham Structure of Shareholders 16 Kronologis Pencatatan Saham Perseroan Chronology of the Company’s Stock Listing

Surat kepada Pemegang Saham Letters to the Shareholders 18 Laporan Presiden Komisaris Report from the President Commissioner 21 Laporan Presiden Direktur Report from the President Director 25 Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners 26 Profil Direksi Profile of the Board of Directors

Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis 28 Tinjauan Bisnis 2010 2010 Business Overview 30 Tinjauan Operasional Operational Review 39 Tinjauan Keuangan Financial Review

44 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 45 Dewan Komisaris Board of Commissioners 46 Direksi Board of Directors 47 Komite Audit Audit Committee 49 Sekretaris Perseroan Corporate Secretary 50 Pengendalian Internal Internal Control 50 Faktor Risiko Risk Factors 52 Tanggung Corporate

Jawab Sosial Perseroan Social Responsibility

56 Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties 57 Pernyataan Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan 2010 The Board of Commissioners’ Statement for Annual Report 2010 58 Pernyataan Direksi atas Laporan Tahunan 2010 The Board of Directors’ Statement for Annual Report 2010 59 Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statements 61 Laporan Keuangan Financial Statements

annual report PT Merck Tbk 2010 01

Tentang Tema About the Theme

Dasar yang kuat bagi pertumbuhan yang berkesinambungan. Keberadaan PT Merck Tbk dibangun berdasarkan pengalaman yang telah lama di bentuk. Kami mempertahankan posisi kami sebagai sebuah perusahaan Farmasi dan Bahan Kimia yang unggul di pasar global maupun domestik, tidak hanya karena kami selalu fokus pada Strategi Perusahaan: Kesinambungan, Perubahan dan Pertumbuhan, melainkan juga karena komitmen kami pada penerapan nilai-nilai: Keberanian, Pencapaian, Tanggung Jawab, Menghargai, Integritas, dan Transparansi. Kami memastikan setiap proses bisnis, setiap elemen dalam organisasi dan setiap aksi korporasi berjalan searah dengan upaya pencapaian visi dan misi Perseroan serta memenuhi kepentingan para pemegang saham kami dan pemangku kepentingan. Baik penerapan Strategi Perseroan maupun nilai-nilai Perseroan menjadi dasar yang kuat bagi kami untuk mencapai pertumbuhan dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan. Strong foundation for sustainable growth. The existence of PT Merck Tbk today is built on long-established experience. We maintain our position as a leading Pharmaceuticals and Chemicals company in global and domestic markets, not only because we always focus on our Company Strategy of Sustain, Change and Grow, but also due to our strongly upheld values of Courage, Achievement, Responsibility, Respect, Integrity and Transparency. We ensure that every business process, every element in the organization, and every corporate action is headed to same direction to fulfil the vision and mission of the Company and to satisfy the interests of our shareholders and stakeholders. Both the Company Strategy and values serve as a strong foundation to achieve sustainable growth and entrepreneurial success.

02 laporan tahunan PT Merck Tbk 2010

Pencapaian Kami Tahun 2010 Our Achievements in 2010

01.

02. 03. 04. 05. 06.

Software Application Processes (SAP) Emerald

berhasil diluncurkan pada bulan Mei dengan tujuan mempermudah proses bisnis dalam organisasi dan meningkatkan tingkat efisiensi maupun efektivitas kerja. Emerald merupakan sistem SAP yang dikembangkan dan diterapkan di empat negara Asia: India, Singapura, Taiwan dan Jepang. Sistem ini memiliki tingkat keselarasan yang tinggi antara proses dan data untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi para konsumen kami.

Perubahan Jalur Distribusi

pada Divisi Merck Serono dan Perawatan Kesehatan Konsumen, masing-masing ditangani oleh Tempo dan Anugerah Pharmindo Lestari - bagian dari perusahaan Zuellig Pharma.

meraih Penghargaan Superbrands dari Superbrands Indonesia

Sangobion® untuk kategori Vitamin dan Suplemen.

memenangkan Penghargaan Top Brand dari Majalah Marketing

Neurobion® dan Frontier Consulting Group.

Perseroan memperoleh Re-sertifikasi

ISO 14001 untuk Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup. mengendalikan produk Precursor

Divisi Bahan Kimia PT Merck Tbk berhasil yang dapat digunakan untuk memproduksi obat narkotika secara ilegal. Audit internal Merck menunjukkan bahwa Divisi Bahan Kimia telah melakukan proses yang sangat baik atas penanganan produk obat Precusor.

07.

Klik Hati sebuah program Tanggung Jawab Sosial Perseroan diluncurkan dalam rangka perayaan 40

08.

Youth Take Action (YTA) sebuah program pemberdayaan masyarakat yang dirancang

09.

Pulse Survey

tahun Merck di Indonesia sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan aksi sosial dan memanfaatkan jaringan media sosial untuk menciptakan dampak yang lebih besar.

khusus untuk para pemuda di sekitar lokasi Perseroan, telah berhasil melatih pelajar mengenai pentingnya kerja sama tim, pengembangan proposal, penindaklanjutan, dan komitmen.

sebuah survei atas kepuasan karyawan yang dilakukan oleh Grup Merck, menunjukkan hasil positif terutama dalam hal terkait Nilai-nilai dan Etika, Strategi dan Tujuan, serta Fokus pada Pelanggan.


Software Application Processes (SAP) Emerald

successfully went live in May to ease business processes in the organization and improve work efficiency and effectiveness. Emerald is an SAP system running in four Asia countries: India, Singapore, Taiwan and Japan. The system has a high degree of harmonized processes and data to provide better service to our customers.

Change of Distribution

was done for the Merck Serono and Consumer Health Care Division to Tempo and Anugerah Pharmindo Lestari - a Zuellig Pharma company, respectively.

received the Superbrands Award from Superbrands

Sangobion® Indonesia for the Vitamins and Supplements category.

won the Top Brand Award from Marketing Magazine and

Neurobion® Frontier Consulting Group.

ISO 14001 Re-certification for Environmental Management System. managed to control Precursor

Chemicals Division of PT Merck Tbk items which might be used for producing illegal narcotics. The Merck internal audit reported that Chemicals Division has done a cutting edge drug precursor processes.

Klik Hati

a Corporate Social Responsibility program, was launched to mark the 40th anniversary of Merck in Indonesia and to inspire people to do social activities and use social media network to make bigger impact.

Youth Take Action (YTA)

a community development designed for teenagers living in the surrounding area, trained students on the importance of team building, proposal development, follow up and commitment.

Pulse Survey an employee satisfaction survey done by Merck Group, showed positive result on the area of Values and Ethics, Strategy and Objectives, and Customer Focus.


Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Neraca (dalam jutaan Rupiah)

Balance SheeT (in million Rupiah)

Tahun Fiskal Berakhir 31 Desember

Fiscal Years Ended 31 December

Piutang Usaha Persediaan Aktiva Lancar Lain-Lain Total Aktiva Lancar Aktiva Tetap Aktiva Lain-Lain

2010 89,552 125,252 112,632 327,436 67,053 40,279

2009 177,471 79,843 85,835 343,149 66,911 23,911

2008 89,932 70,422 138,314 298,668 54,794 21,602

2007 87,481 76,527 99,499 263,507 46,860 20,695

2006 75,053 63,320 80,647 219,020 46,284 17,395

Accounts Receivable Inventories Other Current Assets Total Current Assets Fixed Assets Other Assets

JUMLAH AKTIVA

434,768

433,971

375,064

331,062

282,699

TOTAL ASSETS

Jumlah Kewajiban Lancar Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Hak Minoritas

52,579 19,172 0

68,109 11,678 0

38,420 9,320 0

42,684 8,145 9

40,410 6,710 40

Total Current Liabilities Total Non-Current Liabilities Minority Interest

JUMLAH KEWAJIBAN

71,751

79,787

47,740

50,838

47,160

TOTAL LIABILITIES

Modal Saham Tambahan Modal Disetor Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Laba Ditahan JUMLAH EKUITAS

22,400 17,562 0 323,055 363,017

22,400 17,562 0 314,222 354,184

22,400 17,562 0 287,362 327,324

22,400 17,562 1,303 238,959 280,224

22,400 17,562 1,303 194,274 235,539

Share Capital Additional Paid-In Capital Revaluation of Fixed Assets Retained Earnings TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

434,768

433,971

375,064

331,062

282,699

TOTAL LIABILITIES & SHAREHOLDERS’ EQUITY

Jumlah Modal Kerja Jumlah Investasi

274,857 17,542

275,040 26,892

260,248 17,892

220,823 10,825

178,610 6,885

Total Working Capital Total Investment

Penjualan per Sektor Bisnis Sales by Business Sector

Penjualan per Sektor Bisnis Tahun 2010 Sales by Business Sector Year 2010

(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)


900,000

200,000

269,875

269,875 525,814

34% 523,290

434,433

366,991

300,000

320,942

400,000

166,659

500,000

180,247

600,000

202,701

700,000

228,113

800,000

525,814 66%

Pharmaceuticals

100,000

Chemicals

0 2006

2007

2008

2009

2010


Laporan Laba Rugi

Profit and Loss Statements

(dalam jutaan Rupiah)

(in million Rupiah)

Penjualan Bersih Laba Kotor Laba Usaha Bersih Laba Bersih Rasio Lancar (%) Rasio Cepat (%) Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas (%) Rasio Laba terhadap Jumlah Aktiva (%) Rasio Pembayaran Dividen (%) Laba per Saham (dalam Rupiah penuh) Dividen per Saham (dalam Rupiah penuh) Nilai Buku per Saham (dalam Rupiah penuh) Nominal per Saham (dalam Rupiah penuh) Jumlah Saham yang Beredar (dalam ribuan unit)

2010 795,689 441,972 153,740 118,794 6.23 3.85 0.20 27.32 151.49* 5,303 8,034* 16,206 1,000

2009 751,403 437,632 201,453 146,700 5.04 3.87 0.23 33.80 20.45 6,549 1,339 15,812 1,000

2008 637,134 361,478 140,153 98,620 7.77 5.94 0.15 26.29 121.52 4,400 5,350 14,613 1,000

2007 547,238 318,243 123,852 89,485 6.17 4.38 0.18 27.03 57.57 3,995 2,300 12,510 1,000

2006 487,601 284,827 119,534 86,538 5.42 3.85 0.20 30.61 51.77 3,863 2,000 10,515 1,000

22,400

22,400

22,400

22,400

22,400

*yang diajukan Harga Saham Bursa Efek Indonesia Tertinggi (dalam Rupiah penuh) Terendah (dalam Rupiah penuh)

Net Sales Gross Profit Net (Operating) Profit Net Income Current Ratio (%) Quick Ratio (%) Leverage Ratio (%) Return on Total Assets (%) Dividend Payout Ratio (%) Earnings per Share (in whole Rupiah) Dividend per Share (in whole Rupiah) Book Value per Share (in whole Rupiah) Par Value per Share (in whole Rupiah) Number of Shares (in thousand units) *proposed Indonesia Stock Exchange Share Price

99,000 69,000

85,000 29,500

53,000 35,500

61,000 38,100

41,000 21,500

Highest (in whole Rupiah) Lowest (in whole Rupiah)

KINERJA KEUANGAN

Financial Performance

% Perubahan Penjualan Bersih % Perubahan Laba Bersih Rasio Laba terhadap Penjualan (%) Rasio Laba terhadap Ekuitas (%)

5.89 (19.02) 14.93 32.72

17.93 48.75 19.52 41.42

16.43 10.21 15.48 30.13

12.23 3.41 16.35 31.93

26.21 49.98 17.75 36.74

% Change in Net Sales % Change in Net Income Return on Net Sales (%) Return on Shareholders' Equity (%)

PT Merck Tbk’s Key Figures

Free Cash Flow



138,288

140,000

100,000

Sales

795,689

751,403

44,286

80,000

Operating Result

153,740

201,453

-47,713

60,000

Free Cash Flow

138,288

64,587

73,701

40,000

ROS in %

19.5

26.8

20,000

ROCE in %

24.3

72.2

0

64,587

Change

90,862

2009

55,621

2010

99,901

120,000

2006

2007

2008

2009

2010


Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Informasi Harga Saham 2 Tahun Terakhir Share Price Information for the Last 2 Years

Tahun Year

Transaksi Per 3 Bulan Transaction per Quaterly Januari - Maret January - March April - Juni April – June Juli - September July - September Oktober - Desember

2009

October - December Januari - Maret January - March April - Juni April – June Juli - September July - September Oktober - Desember October - December

2010

Harga Saham Merck Banding Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Merck’s Share Price Compared to Indonesia Composite Index

Tertinggi Highest

Terendah Lowest

Penutupan Closing

38,000

29,500

38,000

52,500

40,000

52,500

76,000

53,000

76,000

85,000

75,000

80,000

75,000

71,000

74,000

77,000

69,000

72,000

85,000

72,500

85,000

99,000

84,000

96,500

Struktur Kepemilikan Saham Shareholder Structure by Investor

indeks index (%) 4.9%

200

1.5% 0.2%

175

Other foreign institutions 19.5%

150 125 100 75 50

Merck Holding GmbH 73.9%

25 0 1/1/10

IHSG

1/2/10

1/3/10

1/4/10

1/5/10

PT Merck Tbk

1/6/10

1/7/10

1/8/10

1/9/10 1/10/10 1/11/10 1/12/10

Foreign Institution

Local Institution

Foreign Individual

Local Individual


Peristiwa Penting 2010 2010 Event Highlights

1-31 April April 1-31 PT Merck Tbk (Perseroan) bergabung dalam kampanye hijau regional “World on Wheels” yang dilakukan di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand. Kampanye ini menyebarkan pesan bahwa kita semua dapat berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan dengan beragam cara yang berbeda. PT Merck Tbk (the Company) joined regional green campaign “World on Wheels” that was run in Indonesia, Singapore, Malaysia and Thailand. The campaign brought a message that all of us can contribute to save our environment in many different ways.

17 April April 17 Tim Kardiovaskular dari Divisi Merck Serono terus melanjutkan komitmennya terhadap ilmu pengetahuan dengan mendukung acara “Young Investigator Award” bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Kardiologi Indonesia (PERKI). Merck Serono Division's Cardiovascular team continued its scientific commitment by supporting the “Young Investigator Award” in collaboration with Perhimpunan Dokter Kardiologi Indonesia (PERKI).

April-Oktober April-October Divisi Merck Serono menyelenggarakan Advisory Board Meeting untuk

Neurobion® 5000 (“Ad-Board N5000”) dan menyebarkan pengetahuan mengenai peranan vitamin B dalam mencegah komplikasi diabetes. Program ini diselenggarakan sepanjang tahun melalui serangkaian seminar dan simposium kecil di beberapa kota, dan melibatkan pembicara yang merupakan ahli di bidangnya, yaitu Prof. Karlheinz Reiner dan Prof. Sarwono Waspadji SpPD-KEMD selaku moderator. Merck Serono Division held Advisory Board Meeting of Neurobion® 5000 (“AdBoard N5000”) and started to cascade the knowledge on the role of vitamin B in preventing diabetic complications. The programs held through-out the year through a series of workshop and mini symposia in different cities and involved an expert speaker Prof. Karlheinz Reiner and Prof. Sarwono Waspadji SpPDKEMD as the moderator.

6 Mei May 6 SAP Emerald mulai berjalan sepenuhnya, tepat waktu dengan sistem aplikasi serta standar validasi berkualitas tinggi setelah persiapan secara intensif selama sembilan bulan yang melibatkan karyawan internal dan konsultan SAP. Ketepatan waktu, biaya dan kualitas dari program ini dijadikan acuan di Merck. SAP Emerald successfully went live with full scope, on time with high quality of application system and validation standard after nine months intensive preparation involved internal employees and SAP consultants. The project

timeliness, costs and quality of this roll out regarded as a benchmark at Merck.

24 Mei May 24 Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen meluncurkan program Sangobion®, “Gerakan Anti 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai)”, sebuah program edukasi yang bertujuan untuk mencegah penyakit anemia dengan memanfaatkan produk suplemen andalan Perseroan yaitu Sangobion®. Peluncuran di Cilandak Town Square, Jakarta, menargetkan seluruh lapisan masyarakat khususnya di 140 titik di 13 kota di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang dan Yogyakarta. Consumer Health Care Division launched Sangobion®’s “Gerakan Anti 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai)” program, an education project to prevent anemia using the strong position of its top brand supplement product, Sangobion®. The launch at Cilandak Town Square, Jakarta, targeted all levels of the community in 140 spots at 13 different cities in Indonesia, including Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang and Yogyakarta.


Peristiwa Penting 2010 2010 Event Highlights

25-26 Mei May 25-26 Seiring dengan diluncurkannnya program International Thyroid Awareness oleh Divisi Merck Serono Merck KGaA pada 25-31 Mei, Perseroan juga menyelenggarakan Pekan Kesadaran Tiroid. Program berskala internasional ini diselenggarakan di 40 negara, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai gangguan fungsi tiroid beserta konsekuensinya melalui program pendidikan dan penyebaran informasi. Following the launch of International Thyroid Awareness by Merck KGaA’s Merck Serono Division from May 25 to 31, the Company also set up a Thyroid Awareness Week. The worldwide program covers 40 countries, and is aimed at raising awareness of thyroid dysfunction and the consequences through education and distribution of information.

17-24 Juni June 17-24

15 Juli July 15 Merck KGaA berhasil mengakuisisi Millipore Corporation, sebuah perusahaan Life Science terkemuka yang berbasis di Billerica, Massachusetts, AS, sebesar 5,2 miliar euro (US$7,0 miliar) termasuk hutang dan kas. Proses integrasi ini diumumkan kepada konsumen lokal Divisi Bahan Kimia. Merck KGaA completed its acquisition of Millipore Corporation, a leading Life Science company based in Billerica, Massachusetts, USA, for an aggregate purchase price of approximately EUR5.2 billion (US$7.0 billion), including debt and cash. The integration was announced to local Chemicals Division customers.

Divisi Bahan Kimia Merck berpartisipasi dalam rangkaian pameran termasuk International Summit and Chemical and Petrochemical Industry Exhibition (InaChem) pada 17-19 Juni serta “Asia Pacific Coating Show” pada 23-24 Juni. Merck Chemicals Division participated in a series of exhibitions including the International Summit and Chemical and Petrochemical Industry Exhibition (InaChem) on June 17-19 and “Asia Pacific Coating Show” on June 23-24.

tinggal di sekitar lokasi usaha Perseroan diluncurkan. Tantangan dari program ini adalah bagaimana merencanakan sebuah proyek penghijauan untuk memperbaiki kondisi lingkungan di daerah mereka. Program YTA terdiri dari proses rekrutmen, loka karya, pembukaan, proses penanaman pohon, evaluasi dan penutupan. A community development program, Youth Take Action (YTA), was launched for teenagers who live in Company’s surrounding neighbourhood. The challenge was to plan a green project to improve their local environment. YTA involved a recruitment process, workshops, opening, planting process, evaluation, and closing.

7-8 Agustus August 7-8

31 Juli-11 Desember July 31-December 11 Sebuah program pemberdayaan masyarakat, Youth Take Action (YTA), yang diperuntukkan bagi kaum muda yang

Tim Fertilitas dari Divisi Merck Serono mengadakan sebuah lokakarya mengenai kesuburan melalui kerja sama dengan klinik Aster, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Program ini dihadiri oleh 100 dokter. Merck Serono Division’s Fertility team conducted advanced infertility workshop in collaboration with Klinik Aster,


Hasan Sadikin Hospital in Bandung. The program was attended by 100 doctors.

14 Oktober October 14 Perseroan merayakan ulang tahun ke-40 dengan menyelenggarakan serangkaian program internal dan eksternal. The Company celebrated its 40th anniversary through a series of internal and external programs.

10 Oktober October 10 Perseroan berpartisipasi dalam sebuah kampanye lingkungan hidup berskala regional bertajuk “Together We Grow”. Program penanaman pohon ini diselenggarakan di kantor Perseroan dan didukung oleh seluruh karyawan, mitra bisnis dan pejabat setempat. The Company participated in a regional environmental campaign “Together We Grow”. This tree planting program was held in the Company’s office and was supported by employees, business partners and local authorities.

15 Desember December 15 Program “Klik Hati” diluncurkan dalam rangka perayaan ulang tahun Perseroan ke-40. Melalui program “Klik Hati”, Perseroan ingin menunjukkan apresiasi terhadap masyarakat yang terlibat dalam kegiatan sosial. Program ini dibagi menjadi dua yaitu, Penghargaan Klik Hati dan Aksi Klik Hati. Pada Penghargaan Klik Hati, Perseroan memberikan penghargaan terhadap lima orang/institusi yang telah menghasilkan karya yang mulia bagi sesama. Sementara itu, Aksi Klik Hati merupakan sebuah program yang terbuka bagi masyarakat luas yang ingin mempublikasikan idenya untuk kegiatan sosial melalui media sosial. “Klik Hati” program was launched to mark the Company 40th Anniversary. Through “Klik Hati”, the Company wants to show appreciation to people who run social activities. The program is divided into two programs; Klik Hati Award and Klik Hati Action. In the Klik Hati Award, the Company rewards five persons/ institutions who have done particularly good works for others. Klik Hati Action is opened to the public who want to register their ideas for social activities through social media.


Sekilas Mengenai Merck Merck at a Glance Profil perseroan Company Profile

PT Merck Tbk adalah sebuah perusahaan terbuka di bidang farmasi dan bahan kimia terkemuka di Indonesia. Langkah Perseroan yang telah mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tahun 1981 semakin menambah keyakinan Perseroan dalam merengkuh potensi pasar yang besar pada industri farmasi Indonesia. PT Merck Tbk is a leading, publicly-listed pharmaceuticals and chemicals company in Indonesia. Our stock listing in the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) since 1981 has given us more confidence to tap the huge potential in the domestic pharmaceutical market.


Selain baru saja merayakan 40 tahun eksistensinya di Indonesia sejak pertama kali didirikan pada 14 Oktober 1970, Perseroan bangga menjadi bagian dari perusahaan farmasi dan bahan kimia berskala global, Merck KGaA, yang telah berdiri sejak 1668. Reputasi Merck KGaA yang mendunia didukung oleh produkproduknya yang berkualitas tinggi dan inovatif serta beragam layanan yang terpercaya yang memberikan nilai tambah tersendiri bagi para konsumen. Dengan dukungan 40.000 karyawan yang tersebar di 64 negara, Grup Merck siap untuk menyediakan solusi terbaik bagi kebutuhan para konsumen.

Besides this year’s celebrations of our 40 years of operation in Indonesia since our establishment on 14 October 1970, we are proud to be part of a globally reputable pharmaceuticals and chemicals company, Merck KGaA, established in 1668. Merck KGaA’s reputation is due to the high-quality and innovative products, and a range of trusted services which give added value to consumers. With the support of 40,000 competent staff in 64 countries, Merck Group is poised to provide the best solutions to our consumer’s need.

Inovasi, yang merupakan kekuatan utama kami, telah berhasil menghantarkan Perseroan untuk dapat memasuki pasar domestik khususnya dengan produk obat-obatan bebas yang dikelola oleh Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen maupun obatobatan dengan resep yang diatur oleh Divisi Ethical Merck yang disebut Merck Serono. Kesuksesan Merck di pasar domestik dibuktikan dengan penerimaan masyarakat luas serta kepercayaan terhadap produk obat-obatan kami, seperti Sangobion®, Neurobion® dan Glucophage® oleh konsumen setia kami dan para praktisi kesehatan. Untuk lini bisnis bahan kimia, Perseroan juga menghasilkan produk-produk unggulan seperti reaktan dan instrumen laboratorium serta pigmen untuk plastik, pelapis cat (coatings) dan kosmetik.

Innovation, which has been our key strength, has led us to successfully penetrate the domestic market with over-the-counter brands managed by our Consumer Health Care Division and prescribed products managed by our Ethical Division, known as Merck Serono. Our domestic success is shown by nationwide acceptance and trust of our medical brands, such as Sangobion®, Neurobion® and Glucophage® by our loyal general consumers and medical practitioners. In addition, our chemical product lines, including reagents and laboratory instruments, and pigments for plastics, coatings and cosmetics are also established as dependable products.

Di skala internasional, Grup Merck telah menegaskan reputasinya melalui rangkaian inovasi yang dihasilkan melalui teknologi terdepan khususnya dengan keberadaan beberapa produk unggulan seperti Erbitux®, sebuah agen molekul yang digunakan dalam perawatan penyakit kanker kolorektal, kanker kepala dan leher serta sekelompok produk bioteknologi, yaitu Gonal-F® or Rebif®.

Internationally, Merck Group has established its reputation through a series of innovations supported by cutting edge technology that has produced sophisticated products like Erbitux®, a molecular agent for treating colorectal cancer, head and neck cancer and a group of Biotech products, including Gonal-F® or Rebif®.


Sekilas Mengenai Merck Merck at a Glance

Visi dan Misi Vision and Mission

Visi Vision

Kami, di PT Merck Tbk, dihargai oleh seluruh pemegang kepentingan karena kesuksesan kami yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan di atas pangsa pasar pada bidang usaha yang kami jalankan. We, at PT Merck Tbk will be admired by all stakeholders for our continued, sustainable and above-market entrepreneurial success in the businesses we operate in.

Misi Mission

Kami di PT Merck Tbk memberikan nilai tambah bagi: • • • • •

pelanggan kami, melalui perluasan kesempatan pada usaha mereka dalam jangka panjang, membentuk kemitraan yang saling menguntungkan; konsumen kami, melalui penyediaan produk-produk yang aman dan bermanfaat; pemegang saham kami, melalui pencapaian hasil usaha yang berkesinambungan dan berarti; karyawan kami, melalui penciptaan lingkungan kerja yang aman, dan pemberian kesempatan yang sama bagi semua; lingkungan kami, melalui teladan yang kami berikan dalam bentuk tindakan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat sekitar.

We at PT Merck Tbk, aim to provide added value for: • • • • •

our customers, by offering them long term business growth, and developing mutual partnerships; our consumers, by providing safe and useful products; our shareholders, by delivering sustainable and valuable achievements; our employees, by creating a safe workplace, and offering equal opportunities to all; our environment, by establishing ourselves as a role model in protection measures and community support.


Filosofi perseroan Philosophy of The Company

Kesinambungan. Perubahan. Pertumbuhan Sustain. Change. Grow

Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terpercaya dan bereputasi internasional, Merck berhasil meraih posisi terdepan dalam upaya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan kesempatan hidup setiap mahkluk hidup mengingat industri farmasi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan reputasi dan tradisi Merck yang telah terbina hingga beberapa generasi, Perseroan mengartikan konsep “kesinambungan” sebagai sebuah komitmen untuk mempertahankan kemampuan dalam persaingan bisnis dengan fokus utama pada inovasi.

As a globally reputable and trusted pharmaceuticals and chemicals company, Merck has secured a prominent position to improve the health, welfare and life expectancy of every human being, as this industry plays such a key role in all human life. With our long-established reputation and traditions that have survived many generations, the Company translates the philosophy of ‘sustain’ into a commitment that is absolutely determined to maintain its competitive ability with strong focus on innovation.

Pada waktu yang bersamaan, Perseroan juga bersandar pada filosofi “perubahan”, yaitu dengan menjalankan strategi visioner dan memulai proses transformasi yang tiada henti. Proses transformasi ini mencakup perubahan ide, persepsi dan pendekataan serta terus mengembangkan dan melaksanakan filosofi “pertumbuhan” secara organik dan berbasis nilai-nilai Perseroan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

At the same time, we carry out the philosophy of ‘change’ by embracing visionary strategies and embarking on a relentless transformation process. This transformation includes changes of ideas, perceptions, and approaches while continuing to develop and implement the philosophy of ‘grow’ on an organic and value basis to achieve sustainable growth.



Nilai-Nilai perseroan Corporate Values

Keberanian

membuka pintu masa depan.

Pencapaian

menghasilkan kesuksesan.

Menghargai

adalah landasan bagi hubungan sesama.

Tanggung jawab

menentukan karakter tindakan.

Integritas

menjamin kredibilitas kami.

Transparansi

menumbuhkan saling percaya.

Courage

opens the door to the future.

Achievement

makes our entrepreneurial success possible.

Respect

is the foundation of any partnership.

Responsibility

determines our entrepreneurial actions.

Integrity

ensures our credibility.

Transparency

makes mutual trust possible.


Struktur Organisasi Structure of Organization

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Direktur President Director

Sekretaris Perseroan Corporate Secretary

Plant Director

Finance Director

Merck Serono Director (Vice President Director)

Chemicals Marketing Director

Data perseroan Corporate Data Nama Perseroan Name of the Company Alamat Kantor Pusat & Pabrik Address of Head Office & Factory Alamat Divisi Marketing Pharma Address of Marketing Pharma Division Situs Perseroan Corporate Website

PT Merck Tbk Jl. TB. Simatupang No. 8 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Gedung PP, Lt. 4 Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 www.merck.co.id

Human Resources & General Affairs Director

Consumer Health Care Director



Struktur Pemegang Saham Structure of Shareholders Pemegang Saham Shareholders Merck Holding GmbH Emedia Export Company mbH Rainbow Fund LP BP2S Singapore Masyarakat /Public TOTAL

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh The Number of Shares Issued and Fully Paid 16,574,150 2,835,596 917,500 256,500 1,816,254

Persentase Kepemilikan Saham Percentage of Shares Ownership 73.99 % 12.66 % 4.10 % 1.15 % 8.10 %

22,400,000

100.00 %

Kronologis pencatatan saham perseroan Chronology of the Company’s Stock Listing Perseroan mengumumkan statusnya sebagai perusahaan terbuka pada tahun 1981 menyusul terjadinya perubahan struktur modal dan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Pada penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO), Perseroan melepaskan 1.680.000 saham pada harga Rp 1.000 per lembar saham. Pelaksanaan IPO Perseroan merujuk pada surat keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 007/PM/E/1981 tertanggal 23 Juni 1981 mengenai Izin Penawaran Saham di Bursa Efek. Aksi korporasi tersebut berhasil mendongkrak modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 5.600.000.000 yang terdiri atas 5.600.000 saham pada harga nominal Rp 1.000 per lembar saham.

The Company declared its status as a public company in 1981 following the change in capital structure and Company’s listing at the Indonesia Stock Exchange. At the initial public offering (IPO), the Company released 1,680,000 shares at Rp. 1,000 per unit. The Company’s IPO was executed in line with the letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. 007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 concerning Permission to Offer Shares at Capital Market. The IPO successfully increased the issued and fully-paid capital of the Company by Rp 5,600,000,000 consisting of 5,600,000 shares priced at a nominal value of Rp 1,000 per share.

Pada Mei 1999, Perseroan melaksanakan penawaran umum terbatas I (Rights Issue I) yang pertama untuk mendukung permodalan dan ekpansi bisnis Perseroan. Mengacu pada Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-691/ PM/1999 tertanggal 12 Mei 1999 mengenai “Surat Pernyataan Efektif tentang Pendaftaran Saham,” Perseroan juga telah melaksanakan penawaran saham yang pertama dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa. Berdasarkan surat keputusan dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 tertanggal 18 Mei 1999 dan surat keputusan PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 tertanggal 17 Mei 1999, Perseroan terhitung telah mencatatkan 18.480.000 unit saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setelah pelaksanaan penawaran umum saham pertama, jumlah saham beredar Merck meningkat dari 5.600.000 menjadi 22.400.000.

In May 1999, the Company successfully conducted Rights Issue I to support its capitalization and business expansion. Referring to Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 on “Effective Notice on Statement Registration”, the Company had completed Preemptive Right Issue I that consisted of 16,800,000 ordinary shares. With letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 dated 18 May 1999 and letter of PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, the Company listed 18,480,000 units of its shares at both Bursa Efek Jakarta and Bursa Efek Surabaya. Following the Right Issue I, the outstanding shares rose from 5,600,000 to 22,400,000.


Berdasarkan surat keputusan PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/BEJ.EEM/12-2000 tertanggal 13 Desember 2000 dan surat keputusan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 tertanggal 29 Januari 2001, Perseroan mendapatkan persetujuan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan tambahan saham sebanyak 3.920.000. Proses pencatatan saham dilaksanakan pada 22 Desember 2000 dan 5 Februari 2001 bersamaan dengan dikeluarkannya surat keputusan No. PENG-241-BEJ-EEM/12-2000 dan No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga total saham yang dicatatkan Perseroan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya mencapai 22.400.000 unit.

With letter from PT BEJ No. S-3662/BEJ.EEM/122000 dated 13 December 2000 and letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/ BES/I/2001 dated 29 January 2001, the Company was agreed to list additional 3,920,000 shares at Bursa Efek Jakarta and Surabaya. The share listing was done on 22 December 2000 and 5 February 2001 in line with the announcement No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 and No. JKT002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 at both Bursa Efek Jakarta and Surabaya, thus the Company had listed totally 22,400,000 shares at Bursa Efek Jakarta and Surabaya.

Komposisi pemegang saham Perseroan adalah: • Merck Holding GmbH, Jerman: 16.574.150 saham. • Publik: 5.825.850 saham.

The composition of the Company’s shareholders is: • Merck Holding GmbH, Germany: 16,574,150 shares. • Other publics: 5,825,850 shares.

Dengan bergabungnya PT Bursa Efek Surabaya dengan PT Bursa Efek Jakarta menjadi PT Bursa Efek Indonesia, seluruh saham beredar Perseroan saat ini dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Indonesia.

Due to the merger of PT Bursa Efek Surabaya with PT Bursa Efek Jakarta into PT Bursa Efek Indonesia, all of the Company’s issued shares were listed at PT Bursa Efek Indonesia.

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Pada tahun 2010, Perseroan membagikan dividen final untuk tahun buku 2009 sejumlah Rp 1.339 (sesuai dengan keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 6 April 2010) dan dividen interim untuk tahun buku 2010 sejumlah Rp 3.570 per lembar saham (sesuai Keputusan Rapat Direksi pada tanggal 18 Agustus 2010). Pada 2009, Perseroan membagikan dividen final sebesar Rp 5.350 per lembar saham untuk tahun buku 2008. Dividen dibayarkan kepada para pemegang saham setelah menghitung estimasi pendapatan Perseroan dan simpanan dana yang akan digunakan Perseroan untuk investasi di masa depan seperti untuk proyek penelitian, pengembangan bisnis dan belanja modal.

In 2010, the Company paid a final dividend of Rp 1,339 per share for book year of 2009 (in line with the decision made at Annual General Meeting of Shareholders on 6 April 2010) and an interim dividend of Rp 3,570 per share for the book year 2010 (in line with the resolution of the Board of Directors’ Meeting on 18 August 2010). In 2009, the Company paid a final dividend of Rp 5,350 per share for the year book of 2008. The dividend was paid to shareholders by calculating the Company’s projected revenues while the Company at the same time still saved some allocation for future investment in research projects, business development and capital expenditure.

Anak Perusahaan

Subsidiaries

PT Merck Tbk tidak memiliki anak perusahaan.

PT Merck Tbk has no subsidiary.


Surat kepada Pemegang Saham Letters to the Shareholders laporan presiden Komisaris report from the President Commissioner

Para pemegang saham yang terhormat,

Dear respective shareholders,

Tahun 2010 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Grup Merck secara keseluruhan, termasuk di Indonesia. Situasi pasar tidak lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, namun Merck terselamatkan oleh situasi politik yang stabil dan kondisi ekonomi Indonesia yang terbilang kondusif.

The year of 2010 was very challenging to Merck Group as whole, including in Indonesia. The market situation was not more favourable compared to previous years, but Merck was somewhat saved by the positive political situation and favourable economy of Indonesia.

Kami tetap memberikan apresiasi terhadap pencapaian PT Merck Tbk, yang pada beberapa lini bisnisnya telah berhasil melampaui target yang ditentukan, khususnya unit Perawatan Kesehatan Konsumen dan Bahan Kimia walaupun Merck Serono mengalami tahapan konsolidasi. Perseroan berhasil membukukan pendapatan penjualan sebesar Rp 796 miliar dan laba bersih sebesar Rp 118 miliar, hal ini menggambarkan keberhasilan Perseroan dalam menjaga kepentingan bisnis pemegang saham dan pemangku kepentingan atas pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Still, we highly appreciate the performance of PT Merck Tbk which surpassed targets in some of its business lines, particularly in the Consumer Health Care and Chemicals, while Merck Serono underwent a consolidation process. The Company recorded Rp 796 billion in sales revenue and Rp 118 billion in net income, an evidence of the success in maintaining the interest of the shareholders and stakeholders for sustained growth.

Dewan Komisaris menilai strategi bisnis yang diadopsi sepanjang tahun 2010 oleh manajemen dinilai sebagai strategi yang cerdas dan tepat untuk menjawab berbagai tantangan bisnis yang muncul. Dengan pengawasan dan bimbingan dari Direksi, pihak manajemen telah menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai target-target Perseroan. Hal ini semakin meningkatkan kepercayaan Dewan Komisaris atas setiap keputusan yang diambil Manajemen dalam rangka merealisasikan visi dan misi Perseroan.

The Board of Commissioners regarded the business strategies adopted in 2010 by the management of the Company as appropriate and the key to successfully address these challenges. Under the supervision and guidance of the Board of Directors, the Management dedicated itself fully to achieve the targets. This raised our confidence in each decision taken by the Management in order to realize our vision and mission.

Visi dan misi yang ditetapkan berkaitan erat dengan keseluruhan kegiatan bisnis Merck selaku perusahaan farmasi dan produsen bahan kimia tertua di dunia. Merck membangun kesuksesan berdasarkan reputasi yang baik serta kepercayaan dari konsumen kami, termasuk praktisi kesehatan, atas produk obatobatan resep maupun non resep. Hal ini harus terus dijaga untuk mempertahankan posisi Merck sebagai pemimpin pasar.

The vision and mission are strongly related to our entire business as the oldest pharmaceutical and chemical producer in the world. We built the road of success on good reputation and trust of our loyal consumers, including medical practitioners, in our ethical and non-ethical products. This needs to be persistently managed to maintain our leading position in the market.


Klaus-Reinhard Bischoff Presiden Komisaris President Commissioner

Kami juga menilai bahwa reorganisasi yang dilakukan dalam beberapa divisi, terutama pada divisi penjualan dan pemasaran, merupakan langkah yang sangat tepat dalam merespon dinamika bisnis. Langkah reorganisasi ini diperkuat dengan mengimplementasikan nilai Perseroan dan standar tinggi pada seluruh karyawan tanpa terkecuali. Kebijakan yang juga dirangkai dengan upaya pengembangan sumber daya manusia ini, membimbing Perseroan untuk merealisasikan komitmen terhadap inovasi yang berkelanjutan serta evolusi yang efektif dalam memenuhi permintaan konsumen dari kalangan individu maupun industri di Indonesia.

Additionally, we saw that reorganization in some divisions, particularly in sales and marketing teams, was more than appropriate to respond to the business dynamic. The reorganization was strengthened by applying the corporate values and high standards to all employees without exception. This policy, coupled by the human resource development efforts, led us to fulfil our commitment to continuous innovation and effective evolution to meet the demands of individual and industrial consumers in Indonesia.

Dalam pelaksanaan Tata Kelola Perseroan, Dewan Komisaris melihat adanya komitmen yang kuat untuk melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik dalam rangka menggalakkan nilai keberanian, menghargai, pencapaian, tanggung jawab, integritas dan transparansi. Sebuah sinergi yang baik telah terjalin di antara para karyawan

In implementing the Good Corporate Governance (GCG), the Board of Commissioners saw a commitment in applying GCG principles to promote the values of courage, respect, achievement, responsibility, integrity and transparency. A good synergy has been built between all Staff and Management, the Board of Directors and Audit


Surat kepada Pemegang Saham Letters to the Shareholders

dan manajemen Perseroan, Direksi dan Komite Audit untuk bersama mengelola dan mengantisipasi risikorisiko usaha. Kami selaku Dewan Komisaris juga telah memenuhi tugas dan tanggung jawab kami untuk memberikan saran dan berbagi pandangan kami mengenai kinerja Perseroan dengan Direksi dalam beberapa pertemuan selain melakukan pengawasan terhadap Manajemen khususnya dalam hal kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang ada.

Committee, to be together in managing and anticipating the risk factors to the business. We, the Board of Commissioners, also fulfilled our tasks and responsibilities by providing input and sharing our views at meetings with the Board of Directors about the Company’s performance and supervision of the Management in compliance with applicable rules.

Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan serta kami sampaikan apresiasi yang besar kepada jajaran Direksi, Manajemen dan Staf atas kerja keras, energi dan dedikasinya pada Perseroan sepanjang tahun 2010. Kesuksesan ini tidak akan pernah tercapai tanpa komitmen dari seluruh pihak yang terkait khususnya dalam rangka merealisasikan pencapaian target, pelaksanaan strategi bisnis yang tepat serta sinergi yang baik. Kami berharap agar sinergi ini dapat terus berlanjut selama beberapa tahun mendatang dan membantu Perseroan untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di masa mendatang.

We take this opportunity to express our gratitude to all Shareholders for their trust in the Company and appreciate the efforts made by Board of Directors, Management, and Staff for the hard work, energy and dedication to the Company in 2010. The success could never have been achieved without the commitment of all parties to target achievement, smart strategy and good synergy. We hope this synergy will continue over the next years and help sustain the future growth of the Company.

Hormat kami,

Best Regards,



laporan presiden direktur report from the President director

Pemegang saham yang terhormat,

Dear respective shareholders,

Pada tahun 2010, Perseroan didukung oleh kondisi perekonomian yang baik, serta dua pilar usaha kami: Farmasi (Merck Serono dan Perawatan Kesehatan Konsumen) dan Bahan Kimia. Struktur dua pilar tersebut memungkinkan pertumbuhan dan perubahan yang solid. Satu pilar yang kuat, mendukung pilar lain yang menjalani proses perubahan. Hal tersebut menggambarkan divisi obat peresepan kami Merck Serono yang sedang dalam periode konsolidasi, didukung oleh Perawatan Kesehatan Konsumen dan Bahan Kimia yang kinerjanya melampaui rata-rata pasar. Secara finansial, kami mencatat kenaikan pendapatan penjualan sebesar 5,9% dari Rp 751 miliar menjadi Rp 796 miliar, dengan kontribusi signifikan dari Divisi Bahan Kimia dan Perawatan Kesehatan Konsumen masingmasing sebesar 33,9% dan 25,0%, sedangkan Merck Serono mengkontribusi sebesar 41,1%. Namun, rasio laba usaha mengalami penurunan menjadi 23,6%, sehingga Perseroan meraih laba bersih sebesar Rp 118 miliar.

In 2010, the Company was supported by the sound economy, as well as the two pillars of our business: Pharmaceuticals (Merck Serono and Consumer Health Care) and Chemicals. This two-pillar structure allows solid support for growth and change. One pillar remains strong, permitting and supporting the other pillar to undergo a changing process. Likewise, our prescription division Merck Serono showed consolidating pace, however this was supported by Consumer Health Care and Chemicals, which outperformed their respective markets. Financially, we recorded a rise in sales revenue by 5.9% from Rp 751 billion to Rp 796 billion, to which Chemicals and Consumer Health Care made significant contribution of 33.9% and 25.0%, respectively, while Merck Serono shared 41.1%. The ratio of operating profit, however, slipped to 23.6%, leaving the Company to reap a net income of Rp 118 billion.

Beragam sukses yang kami raih sepanjang tahun 2010 merupakan hasil penerapan strategi yang terfokus, kerja keras dan upaya yang tiada henti dari jajaran manajemen dan karyawan dalam memenuhi agenda usaha yang ditetapkan. Kami juga melakukan pengendalian stok di berbagai segmen pasar yang memperlambat pertumbuhan kinerja Merck Serono namun pada akhirnya berdampak positif dengan tercapainya kinerja penjualan yang lebih stabil dan prospek pertumbuhan ke depannya.

The mixed success we had in 2010 resulted from focused strategy implementation, and the hard work and relentless effort of management and staff in meeting business targets. Adding to this was the stock control in various levels of the market, resulting in lower performance growth for Merck Serono, but with the long term advantage of more stable sales and prospective future growth.

Pada 2010, Perseroan juga mencatat sejumlah pencapaian di berbagai lini usaha. Dalam hal Tanggung Jawab Sosial, Perseroan telah mengambil inisiatif, di antaranya dengan memberikan dukungan terhadap masyarakat sekitar melalui penyelenggaraan program Youth Takes Action (YTA) dan Klik Hati. Keterlibatan Perseroan dalam program-program semacam ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada publik serta dapat menumbuhkan kebanggaan di antara para karyawan telah menjadi bagian dari suatu perusahaan yang peduli pada pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan hidup. Dalam jangka panjang, kami berharap dapat melihat dampak positifnya terhadap budaya maupun kinerja Perseroan.

In 2010, the Company also recorded a number of achievements across the lines. In the area of Corporate Social Responsibility, the Company undertook various initiatives, including neighbourhood support through Youth Takes Action (YTA) and Klik Hati program. The Company engagement in such programs is expected to raise the general awareness of the public, as well as our staff, who feel proud of being part of a company that cares about community development and environmental protection. In the long run, we are eager to see what sort of positive impact this will have on our corporate culture and performance.



Perseroan juga mencatat sukses besar dalam pelaksanaan migrasi SAP Emerald untuk mengatasi pertumbuhan kapasitas dan kemampuan teknis platform Enterprise Resource Planning (ERP) yang lama. Kami telah berhasil menyelesaikan tantangan sembilan bulan dan menghasilkan proses bisnis yang lebih sederhana dan cepat. Hal ini membuat pekerjaan kami lebih efisien dan efektif, suatu hal penting yang mendasari pertumbuhan bisnis kami ke depannya. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berterima kasih terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini dan pihak lain yang mendukung kesuksesan penerapannya. Kami berterimakasih terutama karena proyek ini berhasil meraih penghargaan dengan status “acuan penerapan proyek” di kalangan Grup Merck.

The Company also scored a reputable success in the migration to SAP Emerald to address outgrowing the capacity and technical capabilities of the old Enterprise Resource Planning (ERP) platform. We accomplished the challenge with only nine months of completion and finally brought in a lean but scalable and robust business process. This makes our work more effective and efficient, an essential foundation for future growth. We are very proud of this achievement and would like to thank all project members and other people involved in the success of this implementation. We are particularly grateful since it has honoured with the status of “benchmark implementation project” within the Merck Group.

Pertumbuhan yang konsisten di atas rata-rata pasar, mengharuskan kami untuk meningkatkan kapasitas pergudangan. Sejalan dengan rencana pemindahan aktivitas penanganan dan penyimpanan ke lokasi yang lebih sesuai dan lebih aman, Perseroan bekerja sama dengan Schenker Petrolog. Relokasi operasional pergudangan kami direncanakan pada awal tahun 2011.

Due to consistent above-market growth, we are required to expand our warehousing capacity. Wanting to move the handling and storage to a more suitable and highly secured location, the Company is partnering with Schenker Petrolog-Utama. Relocation of the warehouse operation is planned for early 2011.

Selain pencapaian tersebut, Perseroan juga berhasil mengantisipasi beberapa risiko usaha yang teridentifikasi selama tahun 2010. Kami menghadapi risiko suplai dan keuangan dalam proses peralihan distributor farmasi yang mengharuskan kami untuk membentuk tim khusus untuk mengantisipasi dan mendukung strategi kami. Kerja sama yang apik antara pihak distributor lama dan baru telah memberikan kontribusi terhadap kesuksesan proyek ini.

Adding to our long list of achievements, the Company successfully dealt with some major business risks identified in 2010. We found major supply and financial risks in the pharmaceuticals distributor transition, which required us to send off a designated project team to prepare for counter and back-up strategies. The excellent cooperation of the previous and new distributors both contributed to the success of this project.

Perseroan juga menghadapi beberapa risiko pada 2010. Keberhasilan penerapan SAP di satu sisi juga mengandung risiko tersendiri terhadap Perseroan, baik itu risiko keuangan ataupun risiko usaha yang muncul dari solusi teknis dan pengujian yang tidak memadai. Untuk itu kami mengantisipasi hal tersebut dengan menerapkan pengelolaan anggaran yang ketat dan logis.

The Company also faced some challenges in 2010. The extremely successful SAP implementation, on one side, carried a risk to the corporation, be it financial risks or business risk through weak technical solutions and insufficient testing. We anticipated this by setting up rigid and sound project management for budget implementation.

Tantangan lain yang dihadapi Perseroan pada 2011 adalah risiko pasar menyusul berlanjutnya kondisi yang tidak pasti. Karena krisis keuangan global yang belum berakhir, kami membuat kebijakan yang sangat hati-hati dalam hal pembelanjaan anggaran dan penerapan kendali ketat oleh pihak manajemen untuk mengkaji dan menyesuaikan situasi yang ada dengan kinerja penjualan kami.

Another challenge faced by the Company in 2011 was the uncertain market risk. As the global financial crisis was not quite over yet, we introduced very cautious policies in terms of spending and tight control by Management to adjust the situation according to our sales performance.

Terkait dengan pengembangan sumber daya manusia, Perseroan bergabung dengan berbagai proyek yang

Relating to human resources development, the Company joined a number of group projects


Ralf Annasentz Presiden Direktur President Director

diselenggarakan oleh Grup seperti program pelatihan dan seminar tingkat regional. Kami juga turut berpartisipasi dalam proyek Global Grading guna menstandarisasi peringkat karyawan kami dengan standar internasional yang diterapkan oleh Grup Merck.

including regional training programs and seminars. We also participated in Global Grading to standardize our people’s grading with the Merck Group international standard.

Proses restrukturisasi terjadi di internal Perseroan menyusul penggantian Direktur Merck Serono yang memasuki masa pensiun, Bapak Koesdianto Setyabudhi dengan Ibu Evie Yulin. Pihak Manajemen menyambut bergabungnya Ibu Evie ke jajaran Direksi sekaligus menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya terhadap kerja keras, dedikasi dan integritas yang ditunjukkan Bapak Koesdianto selama 35 tahun melayani Perseroan.

A restructuring process also occurred in the internal organization when we replaced the retiring Merck Serono Director Mr. Koesdianto Setyabudhi with Ms. Evie Yulin. The Management welcomed her appointment to the Board, meanwhile sending its deep appreciation to Mr. Koesdianto for his tremendous effort, dedication and integrity for 35 years of service with the Company.

Kami juga berkomitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perseroan. Upaya ini menunjukkan misi kami untuk menciptakan sebuah organisasi yang berani, berprestasi, terhormat, bertanggung jawab dan transparan serta menumbuhkan iklim kerja yang lebih kondusif. Selain itu, kami juga meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang diterapkan, terutama di Bursa Saham Indonesia, di mana saham kami tercatat.

We are also committed to the full implementation of Good Corporate Governance. This effort represents our mission to create a courageous, achieving, respectful, responsible and transparent organization and promote a better working climate. Likewise, it is useful to measure our compliance with applicable rules, particularly at the Indonesia Stock Exchange where we are listed.

Upaya kami dalam hal menerapkan Tata Kelola Perseroan membuahkan sistem tata kelola perusahaan yang lebih

Our works in the area of Good Corporate Governance were translated into improvements in the way



baik. Pihak manajemen, contohnya, telah membangun iklim kerja yang baik dengan terus menerapkan Merck Convention untuk memfasilitasi pertemuan antar departemen, Speak-Up Line yang menjamin kerahasiaan, serta Pulse Survey untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap kinerja manajemen Perseroan, yang sekaligus memperkuat sistem tata kelola kami. Seluruh kinerja yang baik ini akan terus dilanjutkan selama tahun 2011 sambil kami terus berupaya memperbaiki efektifitas dengan memastikan berkembangnya komunikasi yang lancar dan pergantian anggota yang minimum. Direksi sangat berterima kasih atas dedikasi seluruh karyawan dalam mencapai target, masukan yang positif dari Dewan Komisaris dan sinergi yang baik dengan Komite Audit atas upayanya untuk memitigasi potensi risiko terhadap kegiatan bisnis kami.

we communicate. For example, the management built a good working environment by continually implementing the Merck Convention to facilitate inter-departmental meetings, an anonymous Speakup Line, and Pulse Survey to measure satisfaction levels of employees towards the management of the Company, which at the same time strengthens our corporate governance system. This good work is to be continued by all corporate bodies in 2011, while we promote their effectiveness by ensuring better communication and a low member turnover. The Board of Directors is very grateful to have all staff dedicated to achieving their targets, positive input from Board of Commissioners and good synergy with the Audit Committee for mitigating potential defects during our business activities.

Direksi percaya kinerja Perseroan akan semakin baik pada tahun 2011. Setelah mengalami perubahan struktural dalam beberapa tahun terakhir, kami kini telah memiliki fungsi pendukung untuk merefleksikan tantangan yang akan datang. Kami mencatat peluang yang semakin besar di depan menyusul melemahnya risiko dari krisis finansial global terhadap Indonesia. Risiko utama, namun juga merupakan suatu peluang adalah adanya keinginan dari Pemerintah dan Regulator Indonesia untuk menciptakan kebijakan yang kuat dan terfokus pada pertumbuhan melalui koordinasi dengan para pemangku kepentingan dan membentuk iklim bisnis yang kondusif di dalam negeri, dengan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Directors believe the Company is well positioned for the year 2011. Besides significant structural changes in the past few years, we have all the necessary supporting functions to reflect the upcoming challenges. We also see wide opportunities lying ahead as the risk of the global financial crisis hitting Indonesia is greatly reduced. The key risk, but also the key opportunity lies within the Indonesian Government and Authorities to create sound, growthfocused policy and generate a domestic business climate conducive to business advancement, in coordination with all stakeholders.

Sementara itu, Direksi berharap agar tiap elemen dalam organisasi Perseroan terus berjalan di koridor ”Merck Way” sebagaimana yang telah ditunjukkan selama 40 tahun di Indonesia: kerja keras, fokus pada target, patuh pada nilai, dan loyalitas serta semangat yang tiada henti.

In the meantime, the Board of Directors expects to see each element of the organization continue in the “Merck Way”, as we have done it for 40 years in Indonesia: hard work, target focused, value driven and with unconditional and unrivaled loyalty and passion.

Kami menyampaikan terima kasih yang sebesarnya kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Investor, Manajemen dan Karyawan atas kepercayaan, kerja keras dan kerja samanya selama menghadapi masa yang penuh tantangan pada tahun lalu. Kami terus berkomitmen untuk melayani Anda dan mempersembahkan pertumbuhan yang berkelanjutan pada tahun 2011 dan seterusnya.

We send our deepest gratitude to the Board of Commissioners, Shareholders, Consumers, Investors, Management and Staff for their trust, hard work and cooperation during the challenging time last year. We are still committed to serve you and ensure sustainable growth in 2011 and the future.

Salam kami,

Best Regards,



Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners

Klaus-Reinhard Bischoff

Parulian Simanjuntak

Presiden Komisaris President Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Warga negara Jerman, lahir pada tahun 1961. Klaus-Reinhard Bischoff adalah Sarjana di bidang Administrasi Usaha dari University of Cooperative Education, Mannheim, Jerman. Ia saat ini juga menjabat sebagai Presiden Divisi Performance and Life Science di Merck KGaA. Pada tahun 1986, ia menjabat Product dan Business Manager (Divisi Pigmen) di kantor pusat Merck KGaA di Darmstadt. Sebelumnya, ia menjabat beberapa posisi penting, yaitu Country Manager dan Presiden Merck Group di Taipei pada periode 2004-2007.

Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1944. Parulian Simanjuntak adalah Sarjana Administrasi Usaha dari Cologne, Jerman. Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif pada Asosiasi Perusahaan Farmasi Internasional (International Pharmaceutical Manufacturer’s Group/IPMG) Indonesia. Pada tahun 1971, Parulian bergabung dengan Schering AG, Berlin, Jerman dan kemudian ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Schering Indonesia (19912002).

A German citizen, born in 1961, Klaus-Reinhard Bischoff holds a degree in Business Administration from the University of Cooperative Education, Mannheim, Germany. He currently serves as President of Performance and Life Science Division of Merck KGaA. In 1986, he was Product and Business Manager (Pigment Division) in Merck KGaA’s headquarter in Darmstadt. He once held several prominent positions, including Country Manager and President of Merck Group in Taipei (2004-2007).

An Indonesian citizen, born in 1944, Parulian Simanjuntak holds a degree in Business Administration from Cologne, Germany. He currently serves as Executive Director of International Pharmaceutical Manufacturer’s Group (IPMG) Indonesia. In 1971, he joined Schering AG, Berlin, Germany, and was subsequently appointed President Director of PT Schering Indonesia (1991-2002).


Profil Direksi Profile of The Board of Directors

01.

01.

02.


02.

Koesdianto Setyabudhi Wakil Presiden Direktur (sampai 30 April 2010) Vice President Director (until 30 April 2010)

03.

Elly Megawati Asali Direktur Director

04.

Sumonta Achachotipong Direktur Director

03.

04.

Warga negara Jerman, lahir pada tahun 1965. Ralf Annasentz meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Frankfurt, Jerman. Bergabung dengan Merck KGaA, Darmstadt pada tahun 1987, ia menjadi anggota Direksi Perseroan sejak tahun 2005. Sebelumnya ia memegang beberapa posisi strategis di Merck KGaA, Darmstadt, Jerman dan Merck (Pty) Ltd., Johannesburg, Afrika Selatan. A German citizen, born in 1965. Ralf Annasentz holds a degree in Economics from Frankfurt, Germany. Joined Merck KGaA, Darmstadt in 1987, he has been a member of the Board of Directors since 2005. He has held several strategic positions in Merck KGaA, Darmstadt, Germany and Merck (Pty) Ltd., Johannesburg, South Africa. Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1950. Koesdianto Setyabudhi berlatang belakang pendidikan Kimia di Institut Teknologi Surabaya. Bergabung dengan PT Merck Tbk sejak tahun 1977 dan diangkat menjadi anggota Direksi Perseroan pada tahun 1997. Indonesian citizen, born in 1950. Koesdianto Setyabudhi studied at the Chemical Faculty of Technology Surabaya, Indonesia. Joined PT Merck Tbk in 1977, he was appointed as member of the Board of Directors in 1997. Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1956. Elly Megawati Asali adalah Sarjana Farmasi lulusan Institut Teknologi Bandung. Bergabung dengan PT Merck Tbk pada tahun 1986, ia telah menjadi anggota Direksi Perseroan sejak tahun 2002. An Indonesian citizen, born in 1956, Elly Megawati Asali is a Pharmacist from Bandung Institute of Technology, Indonesia. Joined PT Merck Tbk in 1986, she has been a member of the Board of Directors since 2002. Warga negara Thailand, lahir pada tahun 1959. Sumonta Achachotipong lulusan ilmu farmasi di Mahidol University, Bangkok, Thailand dan mempelajari Pemasaran Internasional di Institut Superior de Gestion, Prancis. Bergabung dengan Merck Limited, Thailand pada tahun 1995, ia telah menjadi anggota Direksi Perseroan sejak tahun 2007. Sebelumnya ia adalah Regional Marketing Manager untuk Eropa Barat. A Thai citizen, born in 1959, Achachotipong studied Pharmacy at Mahidol University, Bangkok, Thailand and International Marketing in Institut Superior de Gestion, France. Joined Merck Limited, Thailand in 1995, she has been a member of the Board of Director since 2007. She was Regional Marketing Manager for West Europe.


05.

05.

06.

Nils Kristian Moen Direktur Director

06.

Bambang Nurcahyo Direktur Director

07.

Dr. Pierre Charbonnier Direktur Director

07.

Warga negara Norwegia, lahir pada tahun 1968. Nils Kristian Moen meraih gelar Master di bidang Manajemen Internasional dari Centre for Education and Research in Applied Management, Sophia Antipolis, Prancis, serta gelar Master di bidang Industri Biokimia dari Norwegian Institute of Technology. Bergabung dengan Merck KGaA sebagai Project Manager M&A, Farmasi, Laboratorium, dan Bahan Kimia pada tahun 2000, ia telah menjadi anggota Direksi Perseroan sejak tahun 2009. Sebelumnya, sejak tahun 2004, ia bertanggung jawab menangani Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen untuk pasar Asia. A Norwegian citizen, born in 1968, Moen holds a Masters degree in International Management from the Centre for Education and Research in Applied Management, Sophia Antipolis, France and a Masters degree in Biochemical Industry from the Norwegian Institute of Technology. Joined Merck KGaA in 2000, he has served as a member of the Board of Directors of the Company since 2009. He has been working overseeing Consumer Health Care Division for Asian markets since 2004. Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1970. Bambang Nurcahyo meraih gelar Master dari Faculty of Business Administration, Swiss German University, Indonesia. Bambang Nurcahyo bergabung dengan PT Merck Tbk awal tahun 2009 dan menjabat sebagai salah satu anggota Direksi Perseroan sejak April 2009. An Indonesian citizen, born in 1970, Nurcahyo holds a Masters degree from the Faculty of Business Administration of Swiss German University, Indonesia. Bambang Nurcahyo joined PT Merck Tbk early 2009, and has served as a member of the Board of Directors since April 2009. Warga negara Perancis, lahir pada tahun 1966. Dr. Pierre Charbonnier meraih gelar Doktor di bidang Farmasi dari Lyon University, Prancis. Bergabung dengan Merck Amerika pada tahun 1992, ia menjadi anggota Direksi Perseroan sejak tahun 2007. Dr. Pierre Charbonnier sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden Pharma Manufacturing Regional Market, Merck KGaA, Jerman. Sebelumnya, ia memegang beberapa posisi penting di anak perusahaan Merck di Perancis dan Monako. A French citizen, born in 1966, Charbonnier holds a Doctoral degree in Pharmacy from Lyon University, France. Joined Merck United States in 1992, he has served as a member of the Board of Directors since 2007. Dr. Pierre Charbonnier now serves as Vice President of Pharma Manufacturing Regional Market of Merck KGaA, Germany. He has held several positions in Merck’s subsidiaries in France and Monaco.


Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis tinjauan Bisnis 2010 2010 Business Overview

Merujuk pada Undang-Undang Pendirian Perseroan, fokus bisnis Perseroan mencakup perdagangan dan industri. Secara spesifik, kegiatan operasional kami meliputi: a. memproduksi, mengembangkan, memperkenalkan, mendaftarkan, mempersiapkan, dan mengimpor bahan kimia, bahan baku farmasi, produk bebas, produk yang memerlukan resep, produk laboratorium, dll; b. kegiatan pemasaran baik di dalam dan luar negeri serta distribusi produk yang telah disebut diatas dan produk impor; c. mengimpor barang jadi, bahan mentah dan bahan pendukung lain, peralatan, bahan baku kemasan serta bahan dan peralatan lain yang dibutuhkan atau berguna bagi kegiatan bisnis Perusahaan.

As stated in accordance with the Corporate Establishment Act, the Company’s business areas are trade and industry. Specifically, our operations include: a. producing, developing, introducing, registering, preparing, and importing chemicals, pharmaceutical materials, over-the-counter (OTC) and prescription products, laboratory products, and others; b. marketing, both domestically and abroad, and distributing the above-mentioned manufactured and imported products; c. importing end products, raw materials, supporting materials, equipment, packaging materials, and other materials and equipment necessary or useful to our company’s businesses.

Kegiatan operasional Perseroan didukung oleh dua pilar utama di bidang Farmasi dan Bahan Kimia yang dibagi sebagai berikut: a. Farmasi: a. Merck Serono; b. Perawatan Kesehatan Konsumen; b. Bahan Kimia.

Our business operations are enabled with support from two main pillars: a. Pharmaceuticals: a. Merck Serono; b. Consumer Health Care; b. Chemicals.

Sejumlah divisi yang mendukung kegiatan bisnis Perseroan dan berkontribusi pada pertumbuhan kinerja Perseroan adalah Produksi Farma, Keuangan, Supply Chain Management, Pembelian, Layanan Informasi, Kesehatan/Keamanan/Sekuriti/Lingkungan Hidup; Sumber Daya Manusia & Umum; Pengembangan Usaha; dan Komunikasi Korporat.

A number of supporting divisions in the Company, which all contribute to the growth of the Company’s business performance are Pharma Production, Finance, Supply Chain Management, Purchasing, Information Services, Health/Safety/Security/Environment (HSSE); Human Resources & General Affairs; Business Development; and Corporate Communication.

Pelaksanaan strategi Perseroan telah menghasilkan sebuah kinerja penjualan yang mengagumkan pada tahun 2010. Pendapatan penjualan naik sebesar 5,9% menjadi Rp 796 miliar dari Rp 751 miliar pada tahun 2009. Merck Serono memberikan kontribusi sebesar 41,1% terhadap total pendapatan Perseroan, sementara Perawatan Kesehatan Konsumen dan Bahan Kimia berkontribusi masing-masing sebesar 25,0% dan 33,9%. Pendapatan operasional Perseroan mencapai 19,31% sehingga memberikan laba bersih sebesar Rp 118 milar dan laba per saham sebesar Rp 5.303. Secara sektoral, Perseroan mencatatkan laba operasional sebesar Rp 100 miliar dari unit bisnis Farmasi dan Rp 54 miliar dari sektor Bahan Kimia.

The strategic implementation has brought us outstanding sales performance in 2010. The sales revenue rose by 5.9% to Rp 796 billion from Rp 751 billion in 2009. Merck Serono contributed 41.1% to the Company’s total revenues, Consumer Health Care 25.0% whereas Chemicals shared 33.9%. Our operating income was 19.31%, leaving us with a net income of Rp 118 billion and earnings per share of Rp 5,303. Per business sector, we booked operating results of Rp 100 billion from Pharma business and Rp 54 billion from Chemical sector.


Total aset Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 mencapai Rp 434 miliar, sedangkan total kewajiban dan nilai ekuitas masing-masing sebesar Rp 72 miliar dan Rp 363 miliar.

The total assets as per 31 December 2010 were Rp 434 billion while the liabilities and the equity value amounted Rp 72 billion and Rp 363 billion, respectively.

Laba Usaha per Sektor Bisnis Operating Result by Business Sector

Laba Usaha per Sektor Bisnis Tahun 2010 Operating Result by Business Sector Year 2010



250,000

57,439

200,000

53,695

35%

100,045

2007

144,014

2006

106,812 33,340

88,098 34,373

50,000

40,025

100,000

82,685

150,000

53,695

100,045 65%

Pharmaceuticals Chemicals

0 2008

2009

2010


Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

tinjauan operasional Operational Review

Merck Serono

Merck Serono

Divisi ethical Perseroan, Merck Serono (MS), bertanggung jawab untuk pemasaran dan distribusi jenis obat yang hanya dapat dikonsumsi dengan resep dokter.

Our ethical division, Merck Serono (MS), shares responsibility for marketing and distributing our ethical drugs, which can only be consumed on medical prescription.

Memimpin pasar dengan produk obat Diabetes, vitamin Neurotropic dan produk Betablocker, MS pada tahun 2010 berhasil mendapat izin untuk beberapa produk yaitu: a. dua produk baru: Concor® 1,25 dan Erbitux® 5 mg/ml; b. tiga izin baru untuk distributor peralatan kedokteran: CoolClick 2, EasyPod dan jarum Serofine; c. sebuah peralatan kedokteran untuk Saizen®: CoolClick 1; d. 13 produk yang diperbaharui; e. 13 produk variasi; f. izin untuk Glucophage® XR 750 dan Pergoveris®.

Leading the market with Diabetic family, Neurotropic vitamin and Betablocker products, in 2010, MS successfully gained approvals for:

Hasil pada tahun 2010 merupakan hasil dari upaya perbaikan pada sisi strategi pemasaran, penjualan dan distribusi.

The results in 2010 was resulted from a series of improvements of marketing strategy in sales and distribution.

Kami juga telah melakukan peningkatan proses bisnis melalui: - peningkatan pengetahuan, kemampuan dan

We also introduced an enhanced business process through: - improving knowledge, skills and strategies to

a. two new products: Concor® 1.25 and Erbitux® 5 mg/ml; b. three new distributor licenses for medical devices: CoolClick 2, EasyPod and Serofine needle; c. one medical device for Saizen®: CoolClick 1; d. 13 product renewals; e. 13 product variations; f. successful submission of Glucophage® XR 750 and Pergoveris®.


strategi dalam upaya merengkuh potensi bisnis, - perubahan fokus untuk menciptakan permintaan, - elaksanaan Sales Force Effectiveness (SFE) yang lebih baik dan efisien, - memperbaiki skema insentif, - mengendalikan strategi potongan harga, - aktifitas Medico Marketing, - perubahan organisasi agar lebih fokus (Tim Commercial Excellence dan tim Local Specialties), - memperbaiki komunikasi antara tim Penjualan dan tim Pemasaran, - promosi, perpanjangan dan penyesuaian tunjangan, - memperkuat kerja sama antara anggota tim penjualan.

secure potential opportunities, - changing focus on demand creation, - implementing better and efficient Sales Force Effectiveness (SFE), - improving incentive scheme, - controlling the discount strategy, - Medico Marketing activity, - change in organization to deliver better focus (Commercial Excellence Team and Local Specialties Team), - improving communication among Sales team and Marketing team, - promotions, retention, and benefit adjustment, - strengthening cooperation among sales team members.

Kami mencatat pada tahun 2010, penjualan produk obat-obatan dengan resep mencapai Rp 21.900 miliar atau naik sebesar 12,2%. Kontribusi pasar obat-obatan dengan resep terhadap total penjualan industri farmasi adalah 58% sementara kontribusi perusahaan multinasional pada pasar obat-obatan dengan resep adalah 36% (berdasarkan IMS MAT Q4/2010). Jumlah konsumsi produk obat-obatan dengan resep sangat tergantung pada rekomendasi praktisi medis, bukan berdasarkan permintaan atau daya beli konsumen. Pada tahun ini, penjualan produk dengan resep turun sebesar 7,0% menjadi Rp 327 miliar dari Rp 352 miliar, sehingga memberikan kontribusi sebesar 41,1% pada total pendapatan Perseroan.

We noted that in 2010, national ethical product sales reached Rp 21.900 billion and grew by 12.2%. Ethical market accounts for 58% of total pharmaceutical market while multinational company hold 36% of ethical market (based on IMS MAT Q4/2010). The amount of ethical product consumption depends highly on recommendations from medical practitioners, not demand of the customers or purchasing power. In this year, the sales revenue of ethical products experienced a decrease by 7.0% to Rp 327 billion from Rp 352 billion, contributing as much as 41.1% to the total revenue of the Company.

Obat-obatan | Penjualan per Divisi Pharmaceuticals | Sales by Division

Obat-obatan | Laba Usaha per Divisi Pharmaceuticals | Operating Result by Division



198,886

37,929

38%

38%

326,928

62,115

62%

62%

Merck Serono Consumer Health Care



Divisi Merck Serono juga dengan konsisten menyelenggarakan program ilmiah sepanjang tahun ini yang fokus pada diabetes, fungsi vitamin B, fertilitas dan kardiologi di beberapa kota strategis di Indonesia.

In addition, Merck Serono Division consistently undertook scientific programs through out the year that were focused on diabetic, vitamin B function, fertility and cardiology in strategic cities in Indonesia.

Pada produk vitamin B (Neurobion®), Divisi Merck Serono menyelenggarakan rangkaian program terkait diabetes dengan melibatkan ahli-ahli seperti Prof. Karlheinz Reiners and Prof. Sarwono Waspadji SpPD-KEMD.

In vitamin B products (Neurobion®), Merck Serono Division held a series of diabetic program where experts such as Prof. Karlheinz Reiners and Prof. Sarwono Waspadji SpPD-KEMD, were involved.

Divisi Merck Serono juga unggul di pasar obat fertilitas di Indonesia karena kami mampu memberikan nilainilai ilmiah kepada para konsumen yang setia dan mendorong inovasi melalui pengembangan ketrampilan dan pengetahuan. Untuk memperkuat posisi kami di pasar fertilitas, pada tahun 2010, Divisi Merck Serono bersama dengan Prof. Dr. Arief Boediono dari Institut Pertanian Bogor mendirikan pusat pelatihan dasar ART bagi para ahli embriologi baru.

Merck Serono Division also leads the fertility market in Indonesia, where we offer high scientific value to our dedicated customers and drive innovation through skill enhancement and knowledge. To strengthen our position in the fertility market, in 2010 Merck Serono Division joined forces with Prof. Dr. Arief Boediono of the Bogor Institute of Agriculture to set up a basic ART training center for new embryologists.

Dalam ranah kardiologi, Divisi Merck Serono menunjukkan apresiasi pada kaum muda dengan mendukung penyelenggaraan “Young Investigator Award” Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dengan Perhimpunan Kardiologi Indonesia (PERKI). Para ahli kesehatan internasional juga hadir dalam beberapa acara yang diselenggarakan Perseroan, misalnya ahli diabetes Prof. Charles Reasner dan ahli hipertensi, Prof. John M. Cruickshank yang hadir dalam Kongres Diabetes di Jakarta.

In the Cardio field, Merck Serono Division showed appreciation to young people by supporting the “Young Investigator Award”. This award was given in collaboration with Perhimpunan Dokter Kardiologi Indonesia (PERKI). Additionally, international experts such as diabetic expert Prof. Charles Reasner were involved during the Diabetic Congress in Jakarta as well as hypertension expert Prof. John M. Cruickshank.

Dalam hal medis, Divisi Merck Serono bersama dengan 10 negara lain terlibat dalam kajian Asia Pacific Post Marketing Observational Studies of Concor®, Glucovance® dan Gonal-f®. Terlepas dari minimnya pengalaman dalam menyelenggarakan studi tersebut, komitmen tim Medis dan kerja sama yang terjalin menghasilkan tiga penghargaan bagi tim karena dinilai berhasil mendapatkan pasien pertama dalam tiap studi selain penghargaan lain, yaitu “Enterprising Spirit Award” yang diberikan kantor regional Merck.

In Medical, Merck Serono Division together with other 10 countries involved in Asia Pacific Post Marketing Observational Studies of Concor®, Glucovance® and Gonal-f®. Despite limited experience in conducting such studies, Medical team’s commitment and cooperation have brought three awards for the team for getting the first patients of each study and one “Enterprising Spirit Award” from Merck regional office.


Perawatan Kesehatan Konsumen

Consumer Health Care

Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen bertanggung jawab menangani pemasaran dan distribusi obat non-resep, yakni obat-obatan yang dapat langsung dikonsumsi tanpa resep dokter.

Consumer Health Care Division is responsible for marketing and distributing the non-ethical products, those which can be consumed without medical prescription.

Produk-Produk Unggulan Secara global, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen menangani sekitar 80 produk obat-obatan terapi yang dipasarkan secara bebas dan berkhasiat untuk mengatasi sakit kepala hingga masalah jerawat. Di Indonesia sendiri Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen memasarkan tujuh merek obat yang beberapa di antaranya mampu memimpin pasar.

Key Products Globally, the Consumer Health Care Division has a list of 80 therapeutic over the counter (OTC) products for treating headache to acne problems. In Indonesia the Consumer Health Care Division markets seven brands, of which some hold a leading position at the market.

Sangobion®: Ahli dalam mengatasi dan mencegah penyakit anemia serta dapat dikonsumsi oleh semua kelas usia dari balita hingga orang dewasa.

Sangobion®: The expert in anaemia treatment and prevention the range offers solutions for all age classes from babies to adults.

Neurobion®: Mampu memberikan pengobatan dan pencegahan penyakit akibat pegal linu atau otot kaku yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B.

Neurobion®: Treatment and prevention of Pegal/Muscle stiffness caused by vitamin B deficiency.

Bion 3®: Generasi baru dari obat kekebalan tubuh, yang mengandung multivitamin komplit dan mineral dengan prebiotik.

Bion 3®: The next generation of immune protector, being a complete multivitamin and minerals product with prebiotic.



Iliadin®: Obat tetes hidung untuk melegakan perpernapasan, menciptakan hidup sehat dengan napas yang lebih lega.

Iliadin®: Topical nasal decongestant for better life through better breathing.

Seven Seas® dan Becombion®: Merek terpercaya yang memberikan solusi pertumbuhan dan perkembangan otak bagi anakanak.

Seven Seas® and Becombion®: Trusted brands offering solutions for kids ranging from brain development to growth

Evion®: Spesialis Vitamin E.

Evion®: Vitamin E expert

Perkembangan Penting selama tahun 2010 Pada tahun 2010 Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen bertindak secara proaktif dalam menghadapi tantangan pasar, melalui beberapa aktivitas seperti: a. melanjutkan implementasi strategi baru, b. implementasi Distributor Nasional baru, c. merestrukturisasi organisasi penjualan, d. mengimplementasikan strategi pemasaran baru, e. meluncurkan disain kemasan baru untuk Neurobion® dan Seven Seas ®.

Key Developments in 2010 In 2010 the Consumer Health Care Division acting proactively to address the market challenges, through activities, such as: a. continued implementation of the new strategy, b. implementation of a new dedicated National Distributor, c. restructuring the sales organization, d. implementing new marketing strategy, e. launch of new pack designs for Neurobion® and Seven Seas ®.

MELANJUTKAN PERTUMBUHAN Divisi Perawatan Kesehatan secara khusus menangani produk obat-obatan non-resep yang berkhasiat untuk pencegahan dan pengobatan anemia, nyeri otot, kesehatan anak dan obat flu/selesma. Saluran distribusi utama adalah apotek, toko obat, pasar modern dan toko ritel. Merek pilihan juga tersedia bagi profesional di bidang perawatan kesehatan seperti dokter yang memiliki akses langsung ke pasar yang tepat. Kami membangun kekuatan dari merek produk yang sudah terkenal dan tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi dengan didukung oleh kualitas dan efisiensi.

CONTINUING ON A GROWTH COURSE Consumer Health Care Division specialises in OTC pharmaceutical products focusing on Anaemia prevention and treatment, Muscle stiffness, Children’s health and Cold remedies. The main distribution channels are pharmacies, drugstores, modern trade and retail stores. Selected brands are also detailed to health care professionals like Doctors where such a route to market is considered appropriate. We are building on the strength of our well known brands and the long standing trust consumers place in them with respect to their quality and efficacy.

Pertumbuhan yang kuat mengalahkan pasar dengan dua digit Pada awal tahun 2010, divisi ini memperkirakan bahwa tahun itu akan sulit untuk pasar obat bebas Indonesia. Masih melalui strategi dan keputusan bisnis yang tepat sepanjang tahun, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen Perseroan terus menuai kesuksesan hingga melampaui performa pasar dan menjadi perusahaan obat bebas internasional kedua yang memiliki perkembangan tercepat di Indonesia.

Strong growth out performing the market by double digit Beginning 2010, the division forecasted that the year was going to be difficult for the Indonesian OTC market. Still due to the right strategy and sound business decision through out the year, the Company Consumer Health Care Division continued to record success by outperforming the market and becoming the second fastest growing international OTC Company in Indonesia.

Selama tahun 2010, pasar obat bebas di Indonesia memberikan kontribusi 42% terhadap total penjualan

During 2010, the OTC market in Indonesia contributed 42% to total sales in pharmaceutical industry.


industri farmasi. Nilai belanja produk bebas di pasar domestik naik 3% menjadi Rp 15.826 miliar pada tahun 2010 dari Rp 15.407 miliar pada tahun 2009 (berdasarkan IMS MAT Q4/2010).

Spending on OTC products domestically rose by 3% to Rp 15,826 billion in 2010 from Rp 15,407 billion in 2009 (according to IMS MAT Q4/2010).

Perseroan sendiri membukukan Rp 199 miliar pendapatan dari penjualan produk Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen, naik sebesar 15,69% dibandingkan dengan Rp 172 miliar pada 2009.

The Company alone booked Rp 199 billion revenue from the Consumer Health Care Division product sales, a rise of 15.69% compared to Rp 172 billion in 2009.

Kinerja sukses pada tahun 2010 adalah hasil dari implementasi strategi baru Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen pada 2009 yang dilanjutkan kembali pada tahun 2010. Aspek utama dari strategi ini adalah: a. fokus yang jelas pada merek berpotensi tinggi, b. perubahan pola distribusi, c. menata kembali dan membangun kemampuan penjualan pemasaran.

The successful performance in 2010 is a result of the implementation of the new Consumer Health Care Division strategy in 2009 which was continued through out 2010. Key aspects of the strategy were: a. clear focus on high potential brands, b. change of distribution model, c. restructure and build sales and marketing capabilities.

Sejak Januari 2010, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen bekerja sama dengan distributor eksklusif nasional, Anugerah Pharmindo Lestari. Peralihan ke mitra distribusi baru berjalan mulus tanpa dampak material negatif terhadap kinerja Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen.

Since January 2010 the Consumer Health Care Division is working with an exclusive national distributor, Anugerah Phramindo Lestari. The transition to the new distribution partner was smooth with no material negative impact to the Consumer Health Care Division’s performance.

Kegiatan pemasaran Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen juga berlangsung efektif dan mampu meningkatkan kesadaran dan kepercayaan atas produk yang kami hasilkan. Dua merek utama kami pada 2010 berhasil meraih penghargaan. Superbrands dan Top Brand Indonesia. Sangobion® meraih penghargaan Superbrands dan Neurobion® mendapatkan penghargaan Top Brand.

The marketing activities of the Consumer Health Care Division have also been effective and increased the brands awareness and trust in our brands. The two biggest brands were in 2010 awarded with the Indonesian Superbrands and Top Brand award. Sangobion® was awarded the Superbrands and Neurobion® was awarded the Top Brand award.

Selain itu, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen meluncurkan program Sangobion yakni "Gerakan Anti 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai)", sebuah proyek edukasi untuk mencegah anemia dengan menggunakan posisi kuat produk suplemennya, Sangobion. Peluncuran program yang diselenggarakan di Cilandak Town Square, Jakarta, menargetkan seluruh lapisan masyarakat di 140 tempat di 13 kota berbeda di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang dan Yogyakarta. Menjadi pemasar produk Sangobion, Merck ahli dalam pengobatan dan pencegahan penyakit Anemia dan berupaya mengurangi dampak negatif dari Anemia di Indonesia. Program-program pendidikan seperti Gerakan Anti 5L adalah bagian penting dari kegiatan edukasi bagi penduduk Indonesia mengenai risiko, penyebab dan pengobatan anemia.

In addition, Consumer Health Care Division launched Sangobion’s “Gerakan Anti 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai)” program, an education project to prevent anemia using the strong position of its top brand supplement product, Sangobion. The launch at Cilandak Town Square, Jakarta, targeted all levels of the community in 140 spots at 13 different cities in Indonesia, including Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang and Yogyakarta. Being the marketer of Sangobion, Merck is an expert in Anaemia treatment and prevention and is working on reducing the negative impact of Anaemia on the Indonesian population. Educational program like Gerakan Anti 5L is an important part of the activities to educate the Indonesian population about the risk, causes and treatment of anaemia.



Produksi Farma

Pharma Production

Untuk memastikan antusiasme terhadap produk yang diproduksi oleh Perseroan untuk pasar lokal dan ekspor, Perseroan berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi Standar Mutu Internasional. Beberapa audit dilakukan oleh kantor pusat pada 2010 untuk memantau dan menegakkan penerapan standarstandar ini, seperti audit Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan (EHS) serta audit Manajemen Kualitas.

To ensure acceptance of products manufactured by the Company for local and export markets, the Company is committed to fully comply with International Quality Standards. Several audits were conducted by headquarter in 2010 to monitor and enforce the implementation of these standards, such as Environmental, Health and Safety (EHS) audit and Quality Management audit.

Selanjutnya, dalam rangka mendorong upaya perbaikan berkelanjutan terkait pengendalian biaya, pengendalian persediaan, proses produksi untuk meningkatkan efisiensi/produktivitas, layanan pelanggan, manajemen mutu dan pengembangan sumber daya manusia, beberapa inisiatif yang sepenuhnya didukung oleh kantor pusat telah dilaksanakan dengan baik. Melalui "Operation Excellence Program", penghematan biaya yang signifikan dilakukan untuk memastikan daya saing perusahaan di pasar farmasi global di masa depan.

Furthermore, in the interests of enhancing the Company’s continuous improvement in cost control, inventory control, production processes to improve efficiency/productivity, customer services, quality management and people development; multiple initiatives supported by headquarter were undertaken. Through “Operation Excellence Program”, a significant cost saving was achieved to ensure future competitiveness in the global pharmaceutical markets.

Keberhasilan implementasi SAP Emerald dan TrackWise (instrumen untuk Manajemen Mutu) telah membantu mempromosikan proses bisnis yang efektif dan efisien, sehingga meningkatkan daya saing kami untuk menyediakan produk berkualitas dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan setia kami.

The successful implementation of SAP Emerald and TrackWise (a Quality Management tool) have helped promoting effective and efficient business processes, giving us more competitive strength to deliver quality products and better serve our dedicated customers.

Untuk memenuhi kebutuhan saat ini, Perseroan terus memperkenalkan inisiatif untuk membangun dan meningkatkan kemampuan individu dari staf

To cope with the current demands, the Company continues to introduce initiatives to develop and improve individual skills of the staffs. Our pharma


Perseroan. Bisnis obat kami memberikan kontribusi sebanyak 66,1% terhadap total pendapatan penjualan Perseroan pada 2010 dengan menghasilan pendapatan sebesar Rp 525 miliar.

business shared 66.1% to total the Company’s sales revenues in 2010 by generating Rp 525 billion revenue.

Bahan Kimia

Chemicals

Divisi Bahan Kimia Merck bertanggung jawab atas pemasaran dan distribusi produk kimia, seperti reaktan, bahan kimia, instrumen dan peralatan laboratorium, pigmen, dan produk kimia khusus yang diperlukan oleh industri dan konsumen lainnya. Kami terus berinovasi untuk memperbesar portofolio produk kami dan memenuhi permintaan yang semakin dinamis.

Merck Chemicals Division is responsible for marketing and distributing chemical products, such as reagents, chemical materials, laboratory instruments and equipment, pigments, and special chemical products necessary to industry and others. We are continuously innovating to enlarge our product portfolio and address dynamic demand.

Divisi ini mencatat kinerja penjualan yang lebih tinggi dari target dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2010, Divisi Bahan Kimia memberikan kontribusi pendapatan penjualan sebesar Rp 270 miliar di 2010 dari Rp 228 miliar di 2009. Divisi ini mengontribusi 33,9% terhadap total pendapatan penjualan Perseroan.

The division recorded above-target sales performances for the last five years. In 2010, Merck Chemicals Division contributed sales revenue of Rp 270 billion in 2010 from Rp 228 billion in 2009. It contributed 33.9% to total sales revenues of the Company.

Kinerja bisnis ini merupakan hasil dari serangkaian strategi yang telah kami lakukan sejak beberapa tahun lalu, termasuk: a. pembentukan strategi 5 tahun dengan rencana aksi yang nyata dan pasti, b. restrukturisasi organisasi agar lebih fokus pada pelanggan, c. membentuk tim khusus untuk segmen tertentu,

This business performance was the result of a series of strategies we have implemented since few years back, including: a. establishment of 5 years strategy with defined concrete action plans, b. restructuring organization to be more customer oriented, c. creating segment specific teams,



d. membentuk tenaga pemasaran khusus dengan kemampuan menjual dan bertindak konsultatif, e. meningkatkan efektifitas pengelolaan dealer, f. menambah sumber daya manusia baik di bidang tenaga lapangan dan layanan penjualan internal, g. terus melakukan penilaian terhadap potensi pasar dan pertumbuhan bisnis sebagai dasar untuk memformulasikan strategi lima tahunan yang baru untuk periode 2011 hingga 2015.

d. specialized sales force with consultative selling skills, e. more effective dealer management, f. additional human resources both in the area of field force and internal sales services, g. continuously reassessing market size and growth potential as a basis for a newly formulated five years strategy 2011 - 2015.

Dengan integrasi Merck Millipore pada tahun 2010, peluang bisnis Perseroan akan meningkat karena portofolio produk yang lebih besar dan kedekatan pelanggan yang lebih tinggi. Selain itu, terdapat juga kesempatan yang baik untuk pengembangan karir karyawan.

With the integration of Merck Millipore in 2010, business opportunity of the company will be increased due to the larger product portfolio and greater customer intimacy. Additionally, there are also good opportunities for career development for employees.

Bahan Kimia | Penjualan per Divisi Chemicals | Sales by Division

Bahan Kimia | Laba Usaha per Divisi Chemicals | Operating Result by Division



35,378

3,800

13%

7%

LB & LS Pigment

234,497

49,895

87%

93%


tinjauan keuangan financial Review

a. Likuiditas dan Penyelesaian Utang

a. Liquidity and Solvency

Laba bersih yang berhasil dibukukan Perseroan pada tahun 2010 mencerminkan kondisi keuangan Perseroan yang kuat dan tahan goncangan. Ini menunjang rencana investasi strategis untuk masa depan dan mempertahankan kepercayaan pemegang saham terhadap kami. Posisi kas per 31 Desember 2010, yang berasal dari operasi bisnis Perseroan, mencapai Rp 108 miliar, naik dibandingkan dengan kas dan setara kas pada 31 Desember 2009 sebesar Rp 79 miliar. Rasio hutang pada 2010 mencapai 0,20% sementara tingkat pengembalian aset sebesar 27,32%.

The net income we recorded in 2010 represents the strong and resilient financial condition of the Company. This supports the strategic investment plan for the future and maintains our shareholders’ confidence in us. The cash position as of 31 December 2010, derived from business operations, was Rp 108 billion, a rise compared to cash and cash equivalents on 31 December 2009 amounting Rp 79 billion. The leverage ratio in 2010 was 0.20% while return on total assets was 27.32%.

b. Pengikatan Material untuk Investasi Barang Modal

b. Material Binding for Capital Goods Investment

Perseroan tidak memiliki pengikatan material untuk investasi barang modal

The Company has no material binding for capital goods investment

c. Pendapatan/Beban Lain-lain

c. Other Incomes/Expenses

In 2010, the Company noted other income reaching Rp 6 billion from Rp 8 billion in 2009. Whereas, the condition was offset by stable other expense in the level of Rp 2 billion.

Pada tahun 2010, Perseroan mencatat pendapatan lain-lain mencapai Rp 6 miliar dari Rp 8 miliar pada tahun 2009. Sementara itu, kondisi itu disertai dengan stabilnya beban lainnya sebesar Rp 2 miliar.

d. Dampak Perubahan Harga

d. Impact of Price Change

Perseroan memantau pergerakan harga pada 2010. Kontrol harga belum memiliki dampak signifikan terhadap penjualan bersih dan laba Perseroan pada tahun itu.

The Company monitored price movements in 2010. The price control has not yet had any significant impact on net sales and income of the Company in that year.

e. Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Dirilisnya Laporan Akuntan

e. Information and Material Facts Occurring after the Date of Accountant’s Report

Perseroan mencatat tidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal dirilisnya laporan akuntan tersebut.

The Company noted no material fact occurring after the date of the released accountant’s report.



f. Informasi Material

f. Material Information

Semua informasi material telah disajikan dalam Laporan Tahunan.

All material information has been disclosed in the Annual Report.

g. Perubahan Undang-Undang dan Peraturan

g. Law and Regulatory Changes

Perubahan peraturan pemerintah mengenai importasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 45/M-DAG/PER/9/2009 yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 17/M-DAG/PER/3/2010 dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 39/M-DAG/ PER/10/2010 telah dapat dipenuhi oleh Perseroan sehingga dapat beroperasi secara penuh tanpa harus mengalami perubahan dalam proses bisnis Perseroan.

Changes in the government regulation on importation which was regulated in Ministry of Trade Decree No. 45/M-DAG/PER/9/2009, followed by Ministry of Trade Decree No. 17/M-DAG/PER/3/2010 and Ministry of Trade Decree No. 39/M-DAG/PER/10/2010, had been fully adhered by the Company hence enabling the Company to continue current operation without changes in its business process.

h. Perubahaan dalam Kebijakan Akuntansi

h. Changes in Accountancy Policy

Tidak ada perubahan signifikan dalam kebijakan akuntansi yang secara potensial memiliki dampak besar bagi operasional atau kinerja Perseroan sepanjang tahun 2010.

There are no significant changes in accountancy policy that potentially have significant impact to the operations or performance of the Company in 2010.


Sumber Daya Manusia Human Resources

Komitmen kami terhadap pengembangan sumber daya manusia sangat tinggi karena kami melakukan bisnis yang penuh tantangan yang membutuhkan pengetahuan yang baik dan kompetensi agar dapat melayani lebih baik konsumen kami dan membimbing Perseroan meraih sukses yang lebih tinggi. Our concern for human resources development is beyond average since we operate in a highly challenging business that requires good know-how and competence in order to better serve the customers and lead the Company to reap higher success. Divisi Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk memastikan nilai-nilai budaya Perseroan seperti keberanian, pencapaian, menghargai, tanggung jawab, integritas dan transparansi, dapat tercermin di setiap tingkah laku seluruh staf dan manajemen. Divisi ini juga berwenang untuk memformulasikan kebijakan yang mampu memastikan penyediaan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan, keadilan, Etika Kerja, standar kerja, indikator kinerja, dan deskripsi pekerjaan.

The Human Resources Division is responsible for ensuring that the corporate values: courage, achievement, respect, responsibility, integrity and transparency, are indicated in the behaviour of all staff and management. The division is also authorized to formulate policy that ensures equal opportunities for every employee, fairness, work ethics, work standards, performance indicators and job descriptions.

Per 31 Desember 2010, Perseroan mempekerjakan 828 karyawan, di mana 161 di antaranya bekerja di pabrik, 137 untuk bagian administrasi, 74 untuk bagian Divisi Bahan Kimia, dan 456 untuk Divisi Farma. Jumlahnya sendiri meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dari 828 karyawan, sekitar 50,85% merupakan lulusan universitas, 20,05% lulusan diploma, 22,83% lulusan SMA dan lain-lainnya sebesar 6,3%.

As of 31 December 2010, the Company managed 828 employees, of which 161 were employed in plant, 137 in administration, 74 in chemicals division, and 456 in pharma division. The figure increased compared to those of previous years. Of 828 employees, 50.85% are university graduates, 20.05% are diploma graduates, 22.83% are high school graduates and 6.3% are others.

Selanjutnya, Perseroan menyertakan stafnya untuk ikut ambil bagian dalam program beasiswa yang menargetkan jenjang pendidikan lebih tinggi dan talent pool yang merupakan tempat kami memacu para karyawan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen mereka serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin profesional.

Additionally, the Company invited staff to take part in an empowerment program (scholarship program) that targets higher education, and a talent pool where we encourage all our employees equally to improve leadership and management skills and prepare them to be professional leaders.


Sumber Daya Manusia Human Resources

Beberapa program Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: 1. Dalam Area Administrasi Sumber Daya Manusia • memperbaharui Deskripsi Pekerjaan untuk tiap posisi, • memulai proyek pemetaan kompetensi untuk level Associate Managers dan termasuk Divisi Pabrik, • memperbaharui sistem rekruitmen, • mulai memanfaatkan sistem online manajemen kinerja global untuk karyawaan dengan Peringkat Global 13 dan di atasnya. 2. Dalam hal Pengembangan Sumber Daya Manusia • melanjutkan pelatihan di semua divisi baik untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan teknis yang dibutuhkan, dengan menyelenggarakan 18.000 jam pelatihan sepanjang tahun 2010, • bersama dengan Company in Merck Group (CMG) lainnya di Asia Tenggara dan India akan mengidentifikasi kemungkinan untuk menyelenggarakan proyek pengembangan bakat di tingkat regional, • melanjutkan Pelatihan Kepemimpinan Merck yang ditujukan bagi seluruh karyawan yang memiliki Peringkat Global tertentu, di mana Modul 1 diberikan oleh pelatih internal bersertifikat sementara secara paralel mengirimkan karyawan yang memenuhi syarat untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Merck yang lebih tinggi, seperti Merck Leadership Curriculum (MLC) Modul 3 di tingkat regional dan/atau internasional. 3. Meningkatkan Kesehatan Karyawan • secara berkelanjutan memperbaiki skema tunjangan kesehatan, • mengadakan pemeriksaan kesehatan karyawan setiap dua tahun sekali, • memberikan vaksinasi tifus untuk semua karyawan, • menjaga lingkungan kerja yang sehat.

Several Human Resources programs conducted in 2010 are as follow: 1. In Human Resources Administration Area • updating Job Description for every positions, • starting competency mapping project for Associate Managers and above at Plant Division, • update recruitment system, • starting to utilize global performance management online system for employees in Global Grade 13 and above. 2. In People Development Area • continuous training in all divisions both to develop required competencies and technical skills, where in overall approximately 18,000 hours of training recorded within year 2010, • collectively with other Company in Merck Group (CMG) in South East Asia & India to identify the possibility to conduct talent development project regionally, • continuing Merck Leadership Training that globally applied to employees in certain Global Grade, which for Module 1 was conducted by certified local internal trainer, while paralelly send eligible employees to advance Merck Leadership Training such as Merck Leadership Curriculum (MLC) module 3 regionally and or internationally.

3. Promoting Employees Health • progresively improve medical benefit scheme, • two yearly medical check-up for all employees, • conducting Typhoid vaccination for all employees, • maintaining healthy working environment.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman antara manajemen dan staf, kami meluncurkan sejumlah saluran komunikasi yang dapat meningkatkan kinerja melalui pertukaran pandangan dan berbagi informasi:

In order to promote better understanding between management and staff, we introduced a number of communication channels which can improve performance through the exchange of views and sharing of information:

a. Merck Convention

a. Merck Convention

Dalam forum ini, setiap divisi mempunyai kesempatan untuk menyampaikan rencana dan pencapaiannya dan melibatkan semua divisi dalam proses komunikasi yang lebih baik.

In this forum, each division has the opportunities to present each of their plans and achievements and engage all divisions in a better communication process.


b. Speak-Up Line

b. Speak-Up Line

Bisnis kami yang terus berkembang membuka peluang bagi setiap elemen dalam organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja mereka dengan mengkomunikasikan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan dan mencari solusinya. Kami mendorong mereka untuk menyampaikan pikiran, ide dan masalah melalui jalur komunikasi yang independen dan aman ini.

c. Survei Kepuasan Karyawan

Our growing business provides opportunities for each element in the organization to develop and improve their performance by communicating their problems at work and have solutions provided. We encourage each person to speak their thoughts, ideas and problems through this independent and safe communication channel.

c. Pulse Survey

Perseroan pada tahun 2010 kembali menyelenggarakan Pulse Survey, yaitu sebuah survei kepuasan karyawan, mengingat pentingnya survei ini untuk menjaga kepemimpinan manajemen dengan lebih memahami karyawan. Hasil dari survei ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh Divisi Sumber Daya Manusia, termasuk keputusan untuk meningkatkan tunjangan kesehatan karyawan. Pada bulan April 2010, Perseroan meningkatkan perlindungan kesehatan bagi semua karyawan dengan memberikan mereka vaksin tifus. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Januari 2010 ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan tingkat kepuasan karyawan kami, menumbuhkan kepercayaan dan kebanggaan mereka sebagai komponen vital Perseroan.

Jumlah Karyawan per Bagian Headcount by Division

The Company in 2010 continued to conduct the Pulse Survey, an employee satisfaction survey, as we consider it important to maintain leadership by understanding people. The findings will be used as considerations for Human Resources decisions, including the decision to increase health benefits. In April 2010, the Company improved health protection for each employee by giving them a Typhoid Vaccine. Based on this survey, conducted in January 2010, we are keen to improve the satisfaction level among our employees and raise their confidence and pride as vital components in the Company.

Jumlah Karyawan per Bagian Tahun 2010 Headcount by Division Year 2010

400

137 74

73 439

456

72 442

137

161

17%

19%

74 9%

377

500

320 56

68

600

123

700

133

133

800

132

900

Plant

300

Pharmaceuticals

2007

2008

161

135

2006

158

129

100

135

200

2009

2010

Chemicals 456 55%

0

Admin


Tata Kelola Perseroan Good Corporate Governance Kompetisi bisnis di pasar domestik mengharuskan kami untuk bekerja lebih efisien dan efektif sehingga kami dapat memberikan hasil yang optimal dan memuaskan bagi semua pihak terutama pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terbuka, kami harus berhadapan dengan kerangka peraturan yang ketat, termasuk dari pasar saham, yang harus dipatuhi sebagai bagian komitmen kami sebagai entitas bisnis yang beroperasi di Indonesia. The domestic business competition requires us to be more efficient and effective so that we can deliver optimum and satisfying results for all parties, particularly the shareholders and stakeholders. As a publicly-listed pharmaceuticals and chemicals company, we deal with rigid regulatory frameworks, including the stock market, with which we must comply to reflect our commitment as a business entity operating in Indonesia. Oleh sebab itu, kami secara penuh melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan, seperti Keberanian, Pencapaian, Menghargai, Tanggung Jawab, Integritas, dan Transparansi. Dalam hal ini, kami menciptakan pertumbuhan, organisasi yang unggul dan konsolidatif. Selain itu, kami juga memberlakukan Kode Etik yang diperkenalkan oleh Merck KGaA yang melakukan audit terhadap kinerja Perseroan. Untuk mengelola Tata Kelola Perseroan yang baik, kami menentukan beberapa elemen penting, seperti:

Thus, we fully enforce the principles of Good Corporate Governance (GCG), namely Courage, Achievement, Respect, Responsibility, Integrity and Transparency. In this way, we create growth, excellent organization, and consolidation. In addition, we also impose the Code of Ethics introduced by Merck KGaA that audits the Company’s performance. To establish GCG in the Company, we have set up the key elements, like:

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kami sejalan dengan UU No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, di mana RUPS bertindak sebagai forum tertinggi yang mengakomodasi proses pengambilan keputusan yang turut melibatkan pemegang saham. Semua keputusan dalam RUPS akan bersifat mengikat baik ke atas maupun antara Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

The establishment of our General Meeting of Shareholders (GMS) is in line with the Law No. 40/2007 concerning a Limited Company, in which the GMS will serve as a forum to accommodate the high level decision-making process involving the shareholders. Any decisions taken at GMS will contain binding value above and between the Board of Directors and Board of Commissioners.


Untuk memastikan akuntabilitas dari setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta dalam rangka memenuhi peraturan pasar modal, Perseroan juga harus mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal tertentu untuk memperoleh persetujuan dari pemegang saham atas beberapa aksi korporasi strategis Perseroan.

To ensure the accountability of each member of the Board of Directors and Board of Commissioners, as well as to fulfil the capital market regulation, the Company also conducts Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) at certain dates to gain approvals from shareholders for certain strategic corporate actions.

Pada tahun 2010, Perseroan menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB pada tanggal 6 April 2010.

In 2010, the Company conducted the AGMS and EGMS on 6 April 2010.

Rapat tersebut membicarakan agenda, sebagai berikut: RUPST: a. laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, serta usul Direksi untuk menyetujui Neraca Perseroan per tanggal 31 Desember 2009 dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009; b. penetapan penggunaan keuntungan; c. penunjukan Akuntan Publik dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain pengangkatannya.

The meetings discussed agenda, were as follows: AGMS: a. report of the Board of Directors concerning management and financial administration of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2009 and proposal of the Board of Directors to approve the Balance Sheet of the Company per 31 December 2009 and Loss and Profit Statement of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2009; b. determine of Use of Profit; c. appointment of Public Accountant and to authorize the Board of Commissioners to determine amount of honorarium for Public Accountant and other terms for its appointment.

RUPSLB: a. perubahan Anggaran Dasar Perseroan; b. pengangkatan anggota Dewan Komisaris; c. pengunduran diri anggota Direksi.

EGMS: a. amendment of the Articles of Association of the Company; b. appointment of member of the Board of Commissioners; c. resignation of member of the Board of Directors.

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan Perseroan yang dimandatkan oleh Direksi dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi untuk menyampaikan laporan pertumbuhan kinerja Perseroan sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris secara langsung menyampaikan laporannya kepada pemegang saham dalam RUPS.

The Company’s Board of Commissioners is responsible for supervising the management of the Company mandated to the Board of Directors and providing advice and input to the Board of Directors to deliver performance growth as stated in the Article of Association. The Board of Commissioners submits its report directly to the Shareholders through the GMS.

Dewan Komisaris Merck terdiri dari tiga anggota: satu orang Presiden Komisaris dan dua Komisaris, salah satunya bertindak sebagai Komisaris Independen.

The Company’s Board of Commissioners consists of three members: one President Commissioner and two Commissioners, one of whom serves as the Independent Commissioner.



a. Presiden Komisaris: Klaus-Reinhard Bischoff b. Komisaris Independen: Parulian Simanjuntak c. Komisaris: • Dr. Soeren Hermansson (sampai 6 April 2010) • Dr. Ralph Antonius Zaat (6 April 2010-16 September 2010)

The membership of the Board of Commissioners is as follows: a. President Commissioner: Klaus-Reinhard Bischoff b. Independent Commissioner: Parulian Simanjuntak c. Commissioner: • Dr. Soeren Hermansson (until 6 April 2010 ) • Dr. Ralph Antonius Zaat (6 April 2010-16 September 2010)

Dewan Komisaris mengadakan pertemuan setiap kuartal dengan Direksi untuk mendiskusikan laporan keuangan Perseroan dan beberapa topik penting lainnya terkait manajemen Perseroan. Dewan Komisaris juga menjadwalkan pertemuan rutin dengan Komite Audit untuk mengevaluasi laporan keuangan dan memberikan saran dan masukan kepada Komite.

The Board of Commissioners holds a meeting every quarter with the Board of Directors to discuss the Company’s financial report and important points regarding the management of the Company. The Board of Commissioners is also scheduled to have routine meetings with the Audit Committee to evaluate the financial report of the Company and provide the Committee with input and advice

Direksi

Board of Directors

Direksi Perseroan bertanggung jawab untuk menjalankan dan mengelola Perseroan di bawah pengawasan Dewan Komisaris, serta tetap berkewajiban untuk menjaga dan meningkatkan aset Perseroan. Direksi secara langsung menyampaikan laporannya kepada pemegang saham dalam RUPS, sebagaimana yang dilakukan oleh Dewan Komisaris.

The Company’s Board of Directors is responsible for running and managing the Company under the supervision of the Board of Commissioners, while maintaining and increasing the Company’s assets. The Board of Directors directly submit its report to the Shareholders through the GMS, as do the Board of Commissioners.

Direksi Perseroan terdiri dari tujuh anggota, termasuk seorang Presiden Direktur. Susunan anggota Direksi adalah sebagai berikut: a. Presiden Direktur: Ralf Annasentz b. Wakil Presiden Direktur: Koesdianto Setyabudhi (hingga 30 April 2010) c. Direktur: • Elly Megawati Asali • Sumonta Achachotipong • Dr. Pierre Charbonnier • Bambang Nurcahyo • Nils Kristian Moen

The membership of Directors of the Company consists of seven members, including a President Director. The structure of the Board of Directors are as follows : a. President Director: Ralf Annasentz b. Vice President Director: Koesdianto Setyabudhi (until 30 April 2010) c. Directors: • Elly Megawati Asali • Sumonta Achachotipong • Dr. Pierre Charbonnier • Bambang Nurcahyo • Nils Kristian Moen

Pada tahun 2010, Direksi mengadakan 11 kali pertemuan untuk membahas masalah penting terutama terkait dengan aktivitas yang bertujuan untuk pengembangan bisnis dan kondisi keuangan Perseroan. Agenda pertemuan dicatat, disebarluaskan dan dijalankan oleh divisi dan seksi terkait. Selain itu, Direksi mengadakan Ulasan Bisnis setiap kuartal untuk menganalisa dengan rinci kinerja, kepatuhan dan strategi yang melibatkan semua unit dan departemen. Sepanjang tahun 2010, Direksi

In 2010, the Board of Directors held 11 meetings to discuss important issues particularly relating to activities intended for business development and the financial condition of the Company. The minutes of the meetings are noted, distributed and executed by the relevant divisions and sections. In addition, the Board of Directors holds a Business Review every quarter to analyze performance, compliance and strategies in details involving all units and departments. In 2010, the Board of

Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:


mengadakan 11 pertemuan kehadiran sebagai berikut:

dengan

Ralf Annasentz

frekuensi

Koesdianto Setyabudhi*

Directors held 11 meetings with frequency report as follows: Elly Asali

Sumonta Achachotipong

Pierre Charbonnier

Bambang Nurcahyo

Nils Moen

Harry Satrya **

1

15 January 2010

√

√

√

√

√

√

√

√

2

15 February 2010

√

√

√

√

√

√

√

√

3

23 March 2010

√

√

√

√

√

√

√

√

4

Friday, April 30, 2010

√

√

√

√

√

-

√

√

5

27 May 2010

√

-

√

√

√

√

-

√

6

28 June 2010

√

-

√

√

√

√

-

√

7

24 August 2010

√

-

√

√

√

√

√

√

8

Friday, September 24, 2010

√

-

√

√

√

√

√

√

9

21 October 2010

√

-

√

√

√

√

√

√

10

30 November 2010

√

-

√

√

√

√

√

√

11

8 December 2010

√

-

√

√

√

-

-

√

Total of Participation

11

4

11

11

11

9

8

11

Note: * Pensiun per 30 April 2010 | Retired as of 30 April 2010 ** Corporate Secretary

Bersama dengan seluruh staf Perseroan, anggota Direksi berpartisipasi dalam Sistem Kinerja Manajemen Tahunan untuk memutuskan agenda bisnis, target kinerja, ketidakseimbangan kompentensi dan ulasan kinerja Perseroan.

Together with all the staff in the Company, the members of Board of Directors participate in the Annual Performance Management System to decide the business agenda, performance targets, competency imbalance, and performance review.

Gaji dan Kompensasi

Salaries and Compensation

Seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris, yang bertindak berdasarkan mandat dari pemegang saham, menyetujui jumlah gaji yang dibayarkan kepada Direksi sebesar Rp 7,0 miliar, belum termasuk pajak. Namun, jumlah pasti gaji yang diberikan kepada Direksi adalah Rp 6,6 miliar, di luar pajak.

As stated in the Company’s Article of Association, the Board of Commissioners, acting under authority of the shareholders, agreed the sum of salaries paid to the Board of Directors Rp 7.0 billion, excluding tax. However, the exact sum of salaries paid to Board of Directors was Rp 6.6 billion, excluding tax.

Komite Audit

Audit Committee

Komite Audit bertanggung jawab untuk: a. membahas dan mengevaluasi laporan keuangan internal dan eksternal yang telah diaudit namun belum dipublikasikan; b. mengevaluasi sistem dan prosedur akuntansi Perseroan; c. mengevaluasi dan mengawasi Sistem Teknologi Informasi ; d. membantu Dewan Komisaris dalam proses pemilihan auditor eksternal; e. menyusun ulasan pertemuan Komite Audit, seperti yang dijadwalkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, yang melibatkan secara aktif Sekretaris Perseroan dan anggota Departemen Hukum;

The Audit Committee is responsible for: a. discussing and evaluating the internal and external financial report that has been audited but not yet issued; b. evaluating the systems and accounting procedures of the Company; c. evaluating and supervising the Information Technology System; d. assisting the Board of Commissioners in the selection process of the external auditor; e. arranging the review meeting of the Audit Committee, as scheduled by the Board of Commissioners and Board of Directors, in which the Corporate Secretary and members of the Legal Department actively engage;



f. mengawasi dan mengontrol sistem dan prosedur manajemen internal; g. menyediakan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur internal manajemen; h. mendiskusikan seluruh kinerja Perseroan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

f. supervising and controlling the internal management system and procedure; g. providing recommendations on internal management system and procedure; h. discussing the Company’s whole performance with the Board of Commissioners and Board of Directors.

Komite Audit melaksanakan tugas mereka berdasarkan laporan dari Direksi dan menganalisa laporan yang diberikan oleh Akuntan Publik dan unit Audit Internal serta laporan keuangan Perseroan. Dalam proses audit, Komite mengajukan beberapa pertanyaan kepada sejumlah pihak yang bertanggung jawab dalam operasional, pembukuan, pengawasan dan pengendalian aset Perseroan.

The Audit Committee performs its tasks based on reports from the Board of Directors, and analyzes reports submitted by the Public Accountant and Internal Audit and financial statement of the Company. In the auditing process, the Committee proposes several questions to all parties responsible for operations, bookkeeping, supervision and asset control.

Komite Audit, terdiri dari tiga anggota, yaitu: a. Ketua: Parulian Simanjuntak (silakan lihat halaman 25 untuk profil beliau) b. Anggota: • Endro Susilo Warga negara Indonesia, lahir tahun 1958. Endro Susilo telah menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2008. Ia juga menjabat sebagai Direktur Komersial PT Elders Indonesia (2007-sekarang). Ia pernah menempati beberapa posisi eksekutif dan senior manager PT Schering Indonesia (1987-2001) dan Country Finance Manager PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007). • Ahaditomo Warga negara Indonesia, lahir tahun 1944. Ahaditomo meraih gelar Master Ilmu Farmasi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Ia telah menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2008. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Meiji Indonesia (2005-2007) dan hingga saat ini tetap menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut. Ia aktif di berbagai organisasi dan dipercaya sebagai Presiden Asosiasi Farmasi Indonesia (2000-2005), Presiden Forum Regional Asia Tenggara untuk FIP-WHO Pharmaceutical Association (2001-2008) dan Wakil Presiden Asosiasi Federasi Obat-obatan Asia (2002-2010).

The Audit Committee, consisted of three members. They were: a. Chairman: Parulian Simanjuntak (please see page 25 for his profile) b. Members: • Endro Susilo An Indonesian citizen, born in 1958. Endro Susilo has served as a member of Audit Committee of the Company since 2008. He is also as Commercial Director of PT Elders Indonesia (2007-now). He has held some executive and senior manager positions at PT Schering Indonesia (1987-2001) and was Country Finance Manager of PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007). • Ahaditomo An Indonesia citizen, born in 1944, Ahaditomo holds a Master of Science degree in Pharmacology from Airlangga University, Surabaya, East Java. He has been serving as member of Audit Committee of the Company since 2008. He was President Director of PT Meiji Indonesia (20052007) and still serves as Commissioner of that company. He was actively engaged in various organizations and appointed to be President of Indonesian Pharmaceutical Association (20002005), President of Southeast Regional Forum from FIP-WHO Pharmaceutical Association (2001-2008) and Vice President of Asian Pharmaceutical Federation Association (20022010).

Komite Audit selama tahun 2010 mengadakan dua pertemuan formal di samping pertemuan non-formal dengan partisipasi Dewan Komisaris dan anggota Tim Manajemen.

The Audit Committee in 2010 held two formal meetings aside from non-formal with participation of the Board of Commissioners and members of the Management Team.


Laporan Komite Audit

Audit Committees’ Report

Berdasarkan hasil dan laporan audit, Komite Audit memutuskan bahwa Akuntan Publik yang ditunjuk secara independen telah memenuhi proses audit secara keseluruhan dan memperhatikan terhadap rincian dengan mengacu pada laporan keuangan Perseroan. Komite juga merekomendasikan Manajemen untuk lebih meningkatkan kinerja melalui pertimbangan bisnis yang tepat dan sejalan dengan prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Based on the audit results and reports, the Audit Committee decided that the appointed Public Accountant has independently fulfilled the whole auditing process and paid attention to detail with reference to Company’s financial statement. The Committee also recommends the Management to further enhance performance with smart calculation and in line with the good corporate governance principles to gain maximum results.

Sekretaris perseroan

Corporate Secretary Harry Satrya Sekretaris Perseroan Corporate Secretary

Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1953. Harry Satrya berlatar belakang pendidikan Fakultas Pertanian Universitas Atma Jaya, Semarang. Bergabung dengan PT Merck Tbk pada tahun 1980, Ia menjabat sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 2007. An Indonesian citizen, born in 1953, Harry Satrya studied at the Faculty of Agriculture of Atma Jaya University, Semarang. Joining PT Merck Tbk in 1980, he has served as Corporate Secretary since 2007.

Unsur lain dalam organisasi adalah Sekretaris Perseroan. Dibentuk pada tahun 2002, unsur ini memiliki fungsi penting untuk menerapkan sepenuhnya prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan dan sebagai persyaratan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 63 /PM/1996 tentang pengangkatan Sekretaris Perseroan. Sekretaris Perseroan bertanggung jawab untuk menyediakan materi dan informasi yang relevan dengan kegiatan Perseroan sebagai entitas publik, serta memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Pasar Modal dan peraturan Bapepam berkaitan dengan keterbukaan informasi.

Another element in the organization is the Corporate Secretary. Established in 2002, the function is important to entirely implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) and regulatory requirements in the Decision Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK) No. 63/PM/1996 concerning the Appointment of Corporate Secretary. The Corporate Secretary is responsible for providing materials and information relevant to the activities of the Company as a publicly-listed entity, and possesses adequate knowledge on Stock Market and Bapepam regulation relating to information disclosure.

Ruang lingkup tugas Sekretaris Perseroan adalah sebagai berikut: - menyiapkan Daftar Khusus yang berisi informasi tentang Direksi, Dewan Komisaris dan keluarga mereka, terutama dalam hal kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan mereka yang dapat mengakibatkan konflik kepentingan;

The scope of the tasks of the Corporate Secretary is: - preparing the Special List containing information about the Board of Directors, Board of Commissioners and their families, particularly in terms of share ownership, business relations and their roles which may trigger any sort of conflict of interest;



- menginformasikan komposisi pemegang saham termasuk mereka yang memiliki kepemilikan saham 5% atau lebih; - menghadiri rapat dengan Direksi dan menyiapkan notulen; - bertanggung jawab untuk meyelenggarakan RUPS; - aktif meningkatkan wawasannya dengan informasi tentang pasar modal, terutama mengenai peraturan baru di pasar modal; - menyediakan akses kepada masyarakat terhadap informasi yang diperlukan untuk menjelaskan kondisi Perseroan; - memberikan masukan kepada Direksi mengenai kepatuhan terhadap Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Teknis; - bertugas sebagai mediator antara Perseroan dan Bapepam, masyarakat dan pelaku pasar.

- making known the composition of the shareholders including those having 5% ownership or more; - attending meetings with the Board of Directors and preparing minutes; - having responsibility to hold the GMS; - actively update herself/himself with information about the stock market, particularly on new market regulations; - providing the public with the access to any information necessary to explain the condition of the Company; - providing input to the Board of Directors regarding compliance to law No. 8 Year 1995 on Stock Market and Technical Regulation; - serving as the mediator between the Company and Bapepam, the public and the market players.

Pengendalian Internal

Internal Control

Sejak tahun 2007, Perseroan telah memiliki unit audit internal yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi kelayakan dan efisiensi proses bisnis serta kepatutan dan keefektifan dari sistem pengendalian internal. Auditor membantu manajemen untuk mengimplementasikan tugas pengendalian dan pengawasan dengan menyediakan hasil analisis, evaluasi dan rekomendasi kepada jajaran manajemen.

Since 2007, the Company has operated an internal audit which is responsible for evaluation of the feasibility and efficiency of business processes as well as appropriateness and effectiveness of internal control systems. The auditors assist the management to implement the controlling and supervisory task by providing them with results of analysis, evaluation, and recommendations.

Faktor Risiko

Risk Factors

Pada tahun 2010, Perseroan mengidentifikasi beberapa potensi risiko yang dapat berdampak negatif pada kinerja bisnis di beberapa area. Faktor risiko tersebut adalah sebagai berikut:

In 2010, the Company identified several potential risks that could adversely affect our business performance in certain areas. These were:

a. Risiko Ekonomi dan Politik

a. Economic and Political Risk

Stabilitas ekonomi dan politik memainkan peranan penting dalam bisnis Perseroan karena ini berkaitan dengan iklim bisnis dan daya beli konsumen. Guncangan terhadap ekonomi dan kehidupan politik dapat menciptakan prospek bisnis yang tidak pasti dan kemudian berdampak negatif kepada kemampuan Perseroan untuk melakukan ekpansi pasar dan meluncurkan produk baru.

Economic and political stability plays a key role in our business as it relates to the business climate and consumer purchasing power. A shock to our economic and political life may translate into uncertain business prospects and could adversely affect our ability to expand the market and launch new products.


b. Risiko Peraturan

b. Regulatory Risk

Perseroan mengoperasikan bisnis berdasarkan kerangka peraturan yang berlaku di dalam negeri dan internasional. Beberapa perubahan dalam peraturan di dalam negeri atau negara lain yang merupakan target pasar kami, terkait hak paten, impor bahan baku dan ekspor produk, dan proses administrasi obat-obatan, dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan penetrasi ke segmen pasar tertentu dan memasarkan produk Perseroan.

We operate our business within domestic and international regulatory frameworks. Any changes in domestic regulations, or other countries in our target market, related to patent right, raw material import, end product export, and drug administration process, could affect our ability to penetrate certain segments and market our products.

c. Risiko Nilai Tukar

c. Foreign Exchange Risk

Perseroan perlu mengimpor sebagian besar barang baku yang dipergunakan dalam proses produksi Perseroan, karena barang-barang tersebut tidak tersedia di dalam negeri. Karenanya, nilai tukar mata uang yang fluktuatif menjadi faktor yang harus diantisipasi karena ini secara langsung berkaitan dengan struktur biaya produksi dan akan mempengaruhi margin laba Perseroan.

We need to import most of the raw materials used in our production processes, since they are not available domestically. Thus, fluctuating exchange rates have been a factor to anticipate as it directly relates to our production cost structure, and would affect profit margin.

d. Risiko Kompetensi Bisnis

d. Business Competition Risk

Perseroan menghadapi persaingan yang tinggi dalam menjalankan bisnis selama beberapa tahun terakhir, di mana pemain baru terus masuk ke pasar nasional dan internasional. Hal ini menciptakan ruang yang lebih kecil bagi Perseroan untuk meraup pangsa pasar yang lebih besar. Selain itu, Perseroan juga menghadapi kompetisi yang tidak sehat dari ketersediaan obat palsu di pasar, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Situasi ini dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap produk Perseroan dan berujung pada penurunan profitabilitas Perseroan.

We have seen higher competition in our business operations over the last few years, with new players entering into the national and international markets. This leaves smaller room for us to gain a larger share. Additionally, we also face unfair competition from the availability of counterfeited drugs on the market, which may endanger human health. This situation could affect the public trust in our products and consequently lead to a decline in our profitability.

e. Risiko Likuiditas

e. Liquidity Risk

Perseroan harus memastikan operasional bisnis kami bebas dari masalah likuiditas. Ketidaktepatan dalam pengelolaan arus kas dapat mengganggu jalannya operasional Perseroan dan mengakibatkan penurunan keseluruhan kinerja bisnis Perseroan, sehingga mempengaruhi kepercayaan pemegang saham.

We must ensure our business operation is free of liquidity problems. A mismanaged cash flow may lead to disruptions in our operation, and a decline in the whole business performance of the company, thus affecting the confidence of the shareholders.


Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility

Reputasi Perseroan yang telah lama terbentuk mendapat pengakuan luas, tidak hanya karena kontrol produksi yang tinggi dan produk-produk Perseroan yang berkualitas, tetapi juga karena komitmen jangka panjang Perseroan untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab. The Company's long-establishment reputation is widely recognized not only because of our high production control and quality products, but also because of long-term commitment to run the business in a responsible manner. Dengan demikian, setiap kegiatan Tanggung Jawab Sosial yang dilakukan mencerminkan semangat kami untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi semua orang dan membagi nilai-nilai Perseroan dengan masyarakat lokal serta mereka yang tinggal di wilayah yang lebih jauh. Melalui upaya ini, Perseroan berharap untuk dapat melakukan kegiatan yang berkesinambungan, menggunakan kompetensi kami di bidang farmasi dan bahan kimia untuk meningkatkan kondisi kehidupan dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Thus, each activity in the Company’s Corporate Social Responsibility (CSR) program represents our spirit to create better opportunities for everyone and share our values with our local community as well as further afield. Through this, we hope to be able to act sustainable, use our competencies in pharmaceuticals and chemicals to improve life conditions and to reduce environmental pollution.

Pada tahun 2010, Perseroan melakukan kegiatan sosial dengan menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan, konsultasi kesehatan gratis serta pemberian donasi. Untuk itu, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk mendukung pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan kami.

In 2010, the Company conduct our social engagement by providing necessary education program and training, free health consultation and by giving donations. For those activities, the Company allocated Rp 1.2 billion to support our CSR implementation.

Pada akhir 2010, Perseroan meluncurkan program Klik Hati yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Perseroan yang ke-40. Program ini, yang terdiri dari dua komponen: Penghargaan Klik Hati dan Aksi Klik Hati, dirancang khusus untuk memberikan pengakuan terhadap hasil kerja dan usaha individu dan organisasi yang secara aktif berkecimpung dalam

Later in 2010, the Company launched Klik Hati Program in line with the celebration of the Company’s 40th anniversary. The program, consisting of two components: Klik Hati Awards and Klik Hati Action, is designed to recognise the work and effort of individuals and organizations that actively engage in social activities and


Acara pemberian Klik Hati Award sebagai bagian dari program Klik Hati. The Klik Hati Award presentation event as part of Klik Hati program. aktivitas sosial dan mengkomunikasikan inisiatif mereka melalui media sosial di Internet sesuai dengan tujuan program Klik Hati itu sendiri. Panel juri terdiri dari Roby Muhamad, seorang pakar komunikasi online, dan Alissa Wahid, seorang praktisi kegiatan sosial, serta Tim dari Perseroan sendiri.

communicate their initiatives through Internet’s social media as also the objective of the program. The panel of judges consisted of Roby Muhamad, an expert in online communication, and Alissa Wahid, a social practitioner, as well as the Company’s team.

Pada Desember 2010, Perseroan mengumumkan penerima Penghargaan Klik Hati. Dari 19 kandidat penerima penghargaan dalam bidang kesehatan umum, sosial, pendidikan lingkungan dan kebudayaan, telah terpilih 5 pemenang: Blog Dokter, Blood for Life, Sahabat Anak, Coin a Chance dan Ivan Lanin. Perseroan berharap para penerima penghargaan tersebut dapat menjadi acuan bagi partisipan Aksi Klik Hati mengenai program Tanggung Jawab Sosial Perseroan dan keterlibatan yang diinginkan Perseroan. Program ini akan berlangsung hingga April 2011.

In December 2010, the Company announced the Klik Hati award receivers. From the 19 nominees in the fields of general health, social, environmental education and culture, 5 winners were selected: Blog Dokter, Blood for Life, Sahabat Anak, Coin a Chance and Ivan Lanin. The Company is expecting that those award receivers would give the benchmark for Klik Hati Action participants on the kind of CSR and engagement we are looking for. The program will be run until April 2011.

Tidak hanya Klik Hati, sebelumnya pada Juli 2010, Perseroan meluncurkan “Youth Take Action” (YTA), sebuah proyek pengembangan masyarakat yang dirancang untuk mendidik para remaja lokal yang tinggal di sekitar kantor pusat Perseroan di Gedong, sebuah daerah pinggiran kota di Jakarta Timur. Program

Besides Klik Hati, previously in July 2010, the Company launched Youth Take Action (YTA), a community development project designed to educate the local teenagers living near our office in Gedong, a suburban area in East Jakarta. The program is intended to empower the youth


Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility

Acara penanaman pohon sebagai bagian dari program Youth Take Action. The tree planting event as part of Youth Take Action program. ini bertujuan untuk memberdayakan para pemuda untuk sadar lingkungan. Sebuah diskusi kelompok di bawah naungan program YTA menyadari perlunya menciptakan wilayah yang lebih hijau di kawasan tersebut. Perseroan kemudian melatih mereka tentang manajemen proyek dan keterampilan kerja tim untuk membantu mereka menulis proposal dan memperoleh dukungan pendanaan. Pada bulan Desember tahun 2010, Perseroan mengumumkan tiga proyek implementasi terbaik dan juga memberikan penghargaan kepada mereka yang terpilih sebagai “Rising Star”.

community to be aware of their community they live in. A group discussion under the YTA program recognized the need for more green areas in the district. The Company provided them with project management and team work skills to help them write proposals and extend financial support. In December 2010, the Company announced the best three implementations and awarded some ‘Rising Stars’.

Selain dua kegiatan tersebut, Perseroan juga menyelenggarakan Konsultasi Kesehatan Gratis bagi masyarakat sekitar, yang dilakukan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, dan memberikan donasi untuk korban letusan Gunung Merapi dan musibah gempa Mentawai. Khusus untuk korban Merapi, Perseroan mengirim tim untuk memberikan layanan medis bagi para pengungsi.

In addition to these two activities, the Company also conducted Free Health Consultations for the surrounding community, carried out on Independence Day, and provided donations for the victims of the Merapi eruption and Mentawai’s earthquake. Particularly for Merapi’s victims, the Company dispatched a team to extend medical services to the refugees.


Sementara itu, secara regional, Perseroan bergabung dalam program sosial regional “Together We Grow” yang digabung dengan program lokal Youth Take Action (YTA). Program ini mempromosikan inisiatif penanaman pohon guna mendukung kampanye pengurangan emisi dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Pada tanggal 10 Oktober 2010, program ini serentak diselenggarakan di tujuh negara: Indonesia, India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina. Di Indonesia, Perseroan menanam 2.000 pohon selama rentang waktu antara 2010 dan 2011 di sekitar wilayah Gedong.

Meanwhile, the Company joined several regional social program, such as the “Together We Grow” event which was part teamed up with Youth Take Action (YTA) program. The program promoted a tree planting initiative to support the campaign for reduced emissions to create a greener environment. On October 10 2010, the program was simultaneously held in seven countries: Indonesia, India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapore and Philippines. In Indonesia, the Company will plant 2,000 trees between 2010 and 2011 in the Gedong area.

Selain itu, pada tahun 2010, Perseroan juga bergabung dengan program regional lainnya yaitu “World on Wheels” yang merupakan bagian komitmen global kami terhadap pelestarian lingkungan hidup dan kepedulian pada kondisi iklim dunia. Berpartisipasi dalam program ini adalah Somporn Munintarawong, karyawan Merck Thailand, yang mengendarai sepeda melintasi seluruh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand dari bulan April hingga bulan Mei 2010. Kegiatan ini merupakan ajakan dari Grup Merck untuk berpartisipasi dalam kampanye global untuk mengurangi emisi dan menyelamatkan lingkungan hidup.

Also, in 2010, the Company joined the “World on Wheels” event that represents our worldwide commitment to environmental protection and concern for the world’s climate. Participating in this program was Somporn Munintarawong, an employee of Merck Thailand, riding his bike across Indonesia, Singapore, Malaysia and Thailand from April to May 2010. The program is an invitation from, Merck Group to join a global campaign to reduce emissions and save the environment.


Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties

Kustodian Custody

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Indonesian Central Securities Depository) Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau

PT Merck Tbk Jl. TB. Simatupang No. 8 Pasar Rebo Jakarta Timur 13760

Akuntan Publik Public Accountant

Siddharta & Widjaja (KPMG) 33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210

Konsultan Hukum Legal Consultant

Makarim & Taira S. Summitmas I, 16th-17th Floors Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190

Notaris Notary

Kantor Notaris Linda Herawati, S.H. Jl. Cideng Timur No. 31 Jakarta Pusat


Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2010

The Board of Commissioners’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2010

Yang bertandatangan di bawah ini kami, Dewan Komisaris PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2010 yang kami sajikan ini termasuk didalamnya Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

We the undersigned, the Board of Commissioners of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible towards the correctness of the content of this Annual Report 2010 including the Financial Statements for the year ended 31 December 2010 and 2009.

Dewan Komisaris The Board of Commissioners


Parulian Simanjuntak Komisaris Independen Independent Commissioner


Pernyataan Direksi PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2010

The Board of Directors’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2010

Yang bertandatangan di bawah ini kami, Direksi PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2010 yang kami sajikan ini termasuk didalamnya Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

We the undersigned, the Board of Directors of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible towards the correctness of the content of this Annual Report 2010 including the Financial Statements for the year ended 31 December 2010 and 2009.

Direksi The Board of Directors

Ralf Annasentz

Elly Megawati Asali

Sumonta Achachotipong

Presiden Direktur President Director

Direktur Director

Direktur Director

Nils Kristian Moen

Bambang Nurcahyo

Dr. Pierre Charbonnier

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director



Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank


PT MERCK Tbk LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 dan 2009 PT MERCK Tbk FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 and 2009

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank


PT MERCK Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

ISI/CONTENTS

Halaman/Page LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT ----------------------

1-2

NERACA/BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/31 DECEMBER 2010 AND 2009 ---------------------------------

3-4

LAPORAN LABA RUGI/STATEMENTS OF INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 -------------------------------------------------------

5

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/ STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 -------------------------------------------------------

6

LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 -------------------------------------------------------

7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 -------------------------------------------------------

PT Merck Tbk

8 – 39




PT MERCK Tbk NERACA/BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/31 DECEMBER 2010 AND 2009

ASET ASET LANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 66.233 ribu pada tahun 2010, Rp 238.061 ribu pada tahun 2009) PIUTANG LAIN-LAIN (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar nihil pada tahun 2010 dan 2009) PERSEDIAAN (Setelah dikurangi penyisihan persediaan slow-moving sebesar Rp 2.807.138 ribu pada tahun 2010, Rp 3.136.955 ribu pada tahun 2009) ASET LANCAR LAIN-LAIN JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR ASET TETAP (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 51.333.663 ribu pada tahun 2010, Rp 43.733.530 ribu pada tahun 2009) KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK

ASET TAK BERWUJUD (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 3.131.894 ribu pada tahun 2010, Rp 2.007.423 ribu pada tahun 2009) ASET PAJAK TANGGUHAN PROPERTI INVESTASI PENSIUN DIBAYAR DIMUKA ASET LAIN-LAIN JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET

Catatan/ Notes

2010 Rp 000

ASSETS

2009 Rp 000

2a,4

107.898.659

79.336.284

5

88.208.642

174.481.162

6

1.343.590

2.989.682

125.252.467 4.733.085 327.436.443

79.842.596 6.498.691 343.148.415

2b,7 8

2c,2d,9

2f 2k,10 2e,11 2j,12 13

67.053.016

10.121.942

66.911.129

-

9.440.635 8.718.878 10.015.285 1.982.294

4.334.020 6.914.545 10.015.285 1.369.795 1.277.446

107.332.050

90.822.220

434.768.493

433.970.635

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

CURRENT ASSETS CASH AND CASH EQUIVALENTS TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (After deduction of allowance for impairment amounting to Rp 66,233 thousand in 2010, Rp 238,061 thousand in 2009) OTHER RECEIVABLES (After deduction of allowance for impairment amounting to nil in 2010 and 2009) INVENTORIES (After deduction of allowance for slow-moving inventories amounting to Rp 2,807,138 thousand in 2010, Rp 3,136,955 thousand in 2009) OTHER CURRENT ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS FIXED ASSETS (After deduction of accumulated depreciation amounting to Rp 51,333,663 thousand in 2010, Rp 43,733,530 thousand in 2009) CLAIM FOR TAX REFUND INTANGIBLE ASSETS (After deduction of accumulated amortization amounting to Rp 3,131,894 thousand in 2010, Rp 2,007,423 thousand in 2009) DEFERRED TAX ASSETS INVESTMENT PROPERTY PREPAID PENSION OTHER ASSETS

TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

PT Merck Tbk

3


PT MERCK Tbk NERACA (Lanjutan)/BALANCE SHEETS (Continued) 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/31 DECEMBER 2010 AND 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Catatan/ Notes

2010 Rp 000

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

2009 Rp 000

KEWAJIBAN LANCAR HUTANG USAHA: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa HUTANG PAJAK KEWAJIBAN LANCAR LAINNYA JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR

CURRENT LIABILITIES 14

10 15

9.239.723

7.965.451

6.121.892 5.417.125 31.800.174

4.267.932 14.253.573 41.621.855

52.578.914

68.108.811

19.006.666

11.677.839

166.250

-

19.172.916

11.677.839

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

TRADE PAYABLES: Third parties

Related parties TAXES PAYABLE OTHER CURRENT LIABILITIES TOTAL CURRENT LIABILITIES

NON-CURRENT LIABILITIES 2j,12

EKUITAS

EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES OTHER NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

SHAREHOLDERS’ EQUITY

MODAL SAHAM, nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar, ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh 22.400.000 saham TAMBAHAN MODAL DISETOR SALDO LABA: Dicadangkan Tidak dicadangkan JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

16 17

22.400.000 17.561.517

22.400.000 17.561.517

4.480.000 318.575.146

4.480.000 309.742.468

363.016.663

354.183.985

434.768.493

433.970.635


SHARE CAPITAL, at par value of Rp 1,000 per share: Authorized, fully issued and paid-up capital 22,400,000 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL RETAINED EARNINGS: Statutory reserve Unappropriated TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY

TOTAL LIABILITIES AND

SHAREHOLDERS’ EQUITY


PT Merck Tbk

4


PT MERCK Tbk LAPORAN LABA RUGI/STATEMENTS OF INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

Catatan/ Notes

PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA: Beban penjualan Beban umum dan administrasi

795.688.800) (353.716.514) 441.972.286)

751.403.033) (313.771.046) 437.631.987)

20 21

(222.876.534) (65.355.453) (288.231.987)

(186.021.227) (50.157.994) (236.179.221)

153.740.299)

201.452.766)

OPERATING PROFIT

3.565.181) 1.335.245) (1.720.600) (792.978) 1.190.946)

5.445.278) 2.200.956) (1.189.099) (899.794) 915.123)

OTHER INCOME (EXPENSES): Interest income Gain on sale of fixed assets Foreign exchange loss, net Interest expense Miscellaneous income, net

157.318.093)

207.925.230)

PROFIT BEFORE TAX

(40.328.148) 1.804.333)

(61.724.594) 499.542)

TAX (EXPENSE) INCOME: Current Deferred

118.794.278)

146.700.178)

NET PROFIT

6.863) 5.303)

8.993) 6.549)

Earnings per share (in whole Rupiah): Operating profit Net profit

9 2h 22

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (BEBAN) PENGHASILAN PAJAK: Pajak kini Pajak tangguhan

2k,10

3.577.794)

(38.523.815)

LABA BERSIH Laba per saham (dalam Rupiah penuh): Laba usaha Laba bersih

2009 Rp 000

2g,18 19

LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN: Pendapatan bunga Laba penjualan aset tetap Rugi kurs, bersih Beban bunga Pendapatan lainnya, bersih

2010 Rp 000

2l, 23


6.472.464)

(61.225.052)

SALES COST OF SALES GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES: Selling expenses General and administrative expenses


PT Merck Tbk

5


PT MERCK Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

Modal saham/ Share capital Rp 000

Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp 000

22.400.000

17.561.517

4.480.000

282.882.290)

327.323.807)

Balance as of 31 December 2008

Laba bersih tahun berjalan

-

-

-

146.700.178)

146.700.178)

Net profit for the year

Dividen kas (Catatan 24)

-

-

-

(119.840.000)

(119.840.000)

22.400.000

17.561.517

4.480.000

309.742.468)

354.183.985)

Cash dividends (Note 24) Balance as of 31 December 2009

Laba bersih tahun berjalan

-

-

-

118.794.278)

118.794.278)

Net profit for the year

Dividen kas (Catatan 24)

-

-

-

(109.961.600)

(109.961.600)

22.400.000

17.561.517

4.480.000

318.575.146)

363.016.663)

Saldo 31 Desember 2008



Saldo laba/Retained earnings Ditentukan Belum penggunaannya/ ditentukan Statutory penggunaannya/ reserve Unappropriated Rp 000 Rp 000


Jumlah ekuitas/ Total shareholders’ equity Rp 000

Cash dividends (Note 24) Balance as of 31 December 2010


PT Merck Tbk

6


PT MERCK Tbk LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

ARUS KAS DARI: AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (Pembayaran) penerimaan kas untuk/dari aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Penerimaan bunga, bersih Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aset tidak berwujud Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Uang muka pembelian aset tetap Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen kas/kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN

2010 Rp 000

2009 Rp 000

OPERATING ACTIVITIES: Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments to directors and employees Cash (payments to) received from other operating activities Cash provided by operating activities

879.423.401) (549.699.896) (115.586.672)

666.210.928) (438.643.270) (94.755.270)

(389.579)

630.056)

213.747.254)

133.442.444)

2.787.027) (56.951.113)

4.555.464) (56.734.431)

159.583.168)

81.263.477)

(6.231.086) (16.531.428)

(3.994.769) (14.202.786)

(21.294.895)

(16.676.462)

INVESTING ACTIVITIES: Acquisition of intangible assets Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Advances for purchase of fixed assets Net cash used in investing activities

(109.725.898)

(119.390.912)

FINANCING ACTIVITY: Payments of cash dividends/net cash used in financing activity

28.562.375)

(54.803.897)

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

79.336.284)

134.140.181)

107.898.659)

79.336.284)

1.626.842) (159.223)

2.396.013) (874.920)

AKTIVITAS INVESTASI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: Reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap ke aset dalam penyelesaian/aset tetap Pembelian aset tetap yang masih terhutang

CASH FLOWS FROM:

874.920)

3.346.726)

64.647)

6.159.930)


Receipts of interest, net Payments of income tax Net cash provided by operating activities

CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS, END OF YEAR

NON-CASH INVESTING ACTIVITIES: Reclassification of advance for purchase of fixed assets to construction in progress/fixed assets Acquisition of fixed assets which is still payable


PT Merck Tbk

7


PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

1.

UMUM a.

1. GENERAL

Perseroan, berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam Tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971.

a.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.)1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Juli 2002. Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka Perseroan melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasarnya. Perubahan ini dilakukan dengan akte notaris Sutjipto SH tanggal 15 April 2008 No. 81 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-36704.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 30 Juni 2008. Selanjutnya, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 mengenai Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 2 April 2009 No. 8 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-07999 Tahun 2009 tanggal 16 Juni 2009. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 4 Mei 2010 No. 9 untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-179/BL/2008. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-12895 Tahun 2010 tanggal 26 Mei 2010.

The Company, is domiciled in Indonesia and located at Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta, was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No. 29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28 December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April 1971. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 4 June 2002 No.)1 concerning the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The Company has amended its Articles of Association in order to comply with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company Law. The amendment was effected by deed of notary public Sutjipto, SH dated 15 April 2008 No. 81. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights under No. AHU-36704.AH.01.02 Year 2008 on 30 June 2008. Furthermore, the Company made changes to the Articles of Association to comply with the Bapepam and LK Regulation No. IX.J.1 regarding the Articles of Association of Companies conducting Public Offerings and Public Companies by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 2 April 2009 No. 8 and has been notified to the Ministry of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-07999 Year 2009 dated 16 June 2009. The latest amendment was effected by deed of notary public Linda Herawati SH dated 4 May 2010 No. 9 to comply with Bapepam and LK Regulation No. KEP179/BL/2008. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-12895 Year 2010 on 26 May 2010.

b.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang industri farmasi dan perdagangan. Produksi komersial dimulai tahun 1974.

b.

In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company engages in the pharmaceutical industry and trading. The commercial production was started in 1974.

c.

Penawaran umum efek perseroan

c.

The Company’s public offering

Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI-007/PM/E/ 1981 tanggal 23 Juni 1981 mengenai Izin Menawarkan Efek di Bursa, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.

PT Merck Tbk

In accordance with a letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No. SI007/PM/E/1981 dated 23 June 1981, “Permit to offer shares in capital market”, the Company has publicly offered, through the capital market, 1,680,000 shares with a par value of Rp 1,000 per share.

8


PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

1.

UMUM (Lanjutan)

d.

1. GENERAL (Continued)

Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999 tanggal 12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas nama. Dengan surat PT)Bursa Efek Jakarta No.)S-167/BEJ-Cat/0599 tanggal 18 Mei 1999 dan surat PT)Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 tanggal 17 Mei 1999, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000 saham.

In accordance with the letter from Bapepam No. S-691/PM/ 1999 dated 12 May 1999 regarding “Notification that the Registration Statement becomes Effective”, the Company made a Limited Public Offering I to the existing shareholders in connection with rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No.)S-167/BEJ-Cat/0599 dated 18 May 1999 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No.)001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, 18,480,000 of the Company’s issued shares were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 tanggal 13 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 22 Desember 2000 dan 5 Pebruari 2001 sesuai dengan pengumuman No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 dan No.)JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham telah dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, it was agreed that an additional 3,920,000 shares of the Company be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The shares were listed respectively on 220December 2000 and 5 February 2001 by announcements No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/ II/2001 at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, therefore all of the Company’s issued shares, i.e. 22,400,000 shares, were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

Sehubungan dengan penggabungan PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 30 November 2007, maka saham Perseroan yang beredar telah dicatatkan seluruhnya di BEI.

In connection with the merger of PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) into PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), subsequently, BEJ changed its name to PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) since 30 November 2007, therefore all of the Company’s issued shares, were listed at the BEI.

Per 31 Desember 2010 dan 2009, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

d.

As of 31 December 2010 and 2009, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:

2010

2009

Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris Independen/Independent commissioner Komisaris/Commissioner

Tn./Mr. Klaus Reinhard Bischoff

Tn./Mr. Klaus Reinhard Bischoff

Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Tn./Mr.Dr. Ralph Antonius Zaat (sampai dengan 16 September 2010/ until 16 September 2010)

Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Tn./Mr. Dr. Soeren Hermansson

Presiden Direktur/President Director Direktur-direktur/Directors

Tn./Mr. Ralf Annasentz Tn./Mr. Koesdianto Setyabudhi (sampai dengan 30 April 2010/ until 30 April 2010) Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Ny./Mrs. Sumonta Achachotipong Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen

Tn./Mr. Ralf Annasentz Tn./Mr. Koesdianto Setyabudhi

PT Merck Tbk

Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Ny./Mrs. Sumonta Achachotipong Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen

9



1.

2.

UMUM (Lanjutan)

1. GENERAL (Continued)

e.

Per 31 Desember 2010 dan 2009, Perseroan mempekerjakan masing-masing sejumlah 828 dan 802 pegawai.

e.

As of 31 December 2010 and 2009, the Company had 828 and 802 employees, respectively.

f.

Perseroan, melalui pemegang saham utamanya, merupakan bagian dari kelompok usaha Merck, Jerman. Kelompok usaha Merck mempunyai anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.

f.

The Company, through its main shareholder, is part of the Merck group, Germany. The Merck group has subsidiaries and affiliates throughout the world.

g.

Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 23 Pebruari 2011.

g.

The financial statements were authorized for issued by the management on 23 February 2011.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Dalam pembukuan dan pelaporan keuangannya, Perseroan menganut kebijakan akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan tahun berakhir 31 Desember 2010 dan 2009, dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the Company conform to accounting principles generally accepted in Indonesia. The significant accounting policies, consistently applied in the preparation of the financial statements for the years ended 31 December 2010 and 2009, were summarized as follows:

a.

a.

Dasar penyusunan laporan keuangan

Basis for preparation of financial statements

Laporan keuangan, yang disajikan dalam ribuan Rupiah, disusun atas dasar akrual dengan konsep nilai historis, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements, presented in thousands of Rupiah, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, unless otherwise stated.

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk memenuhi definisi sebagai setara kas, Perseroan memperhitungkan deposito berjangka yang periode jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung.

The statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities. The Company consider short-term time deposits with original maturities of not more than three months to be cash equivalents. The statements of cash flows are prepared using the direct method.

b. Penilaian persediaan

b.

Inventory valuation

Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value.

Harga perolehan bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan dihitung dengan metode rata-rata.

Cost of raw materials, packing materials and merchandise goods is computed using the average method.

Harga perolehan persediaan dihitung berdasarkan biaya produksi standar yang mendekati biaya produksi rata-rata sebenarnya.

Cost of inventory is computed based on standard production cost, which approximates average actual production cost.

Penyisihan atas nilai persediaan slow-moving ditetapkan berdasarkan penelaahan manajemen atas keadaan persediaan pada akhir tahun.

Allowance for slow-moving inventories is provided based on management’s review of the inventory’s status at year end.

c. Aset tetap Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya legal dan biaya-biaya lain untuk memperoleh perpanjangan hak atas tanah diamortisasi selama 30 tahun dengan metode garis lurus.

PT Merck Tbk

c.

Fixed assets Land rights are stated at cost and are not amortized. Legal fees and other expenses related to the renewal of land rights are amortized for 30 years using the straight-line method.

10



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Perseroan menggunakan model biaya untuk mengukur aset tetap sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.

The Company uses the cost model to measure its fixed assets as its accounting policy and apply that policy to an entire class of fixed assets.

Aset tetap berwujud dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

The fixed tangible assets are stated at cost less accumulated depreciation.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaatnya dengan prosentase tahunan dari harga perolehan sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets is computed using the straightline method, over their estimated useful lives at annual percentages of cost, as follows:

Bangunan

4% – 5% setahun 4% – 5% per annum

(20 – 25 tahun) (20 – 25 years)

Mesin dan peralatan

10% – 20% setahun 10% – 20% per annum

(5 – 10 tahun) (5 – 10 years)

Kendaraan bermotor

16,66% - 20% setahun 16.66% - 20% per annum

(5 – 6 tahun) (5 – 6 years)

Inventaris

25% setahun 25% per annum

(4 tahun) (4 years)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya, sedangkan biaya yang selanjutnya timbul untuk menambah, mengganti dan memperbaiki aset tetap dikapitalisasi jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, sedangkan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

e.

f.

Aset tidak berwujud terutama terdiri dari perangkat lunak komputer, diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3-6 tahun.

PT Merck Tbk

Furniture and fixtures

Construction in progress

Investment property Investment property is measured initially at its cost. After recognition, the Company uses the cost model to measure its investment property as its accounting policy and apply that policy to all of its investment property.

Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan pada awalnya. Setelah pengakuan awal, Perseroan menggunakan model biaya untuk mengukur properti investasi sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut pada seluruh properti investasinya. f. Aset tidak berwujud

Motor vehicles

Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost is reclassified to the related fixed assets when the construction is completed and ready for its intended use.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. e. Properti investasi

Machinery and equipment

Repair and maintenance costs are recognized in profit or loss as incurred, while costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service fixed assets are capitalized when that cost is incurred if the recognition criteria are met. Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the current year’s statement of income.

d.

d. Aset dalam penyelesaian

Buildings

Intangible assets Intangible assets are mainly comprised of computer software, amortized using the straight-line method over 3-6 years.

11



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) g. Pengakuan pendapatan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.

Revenue from sales is recognized based on the delivery of goods to buyers, in accordance with the terms of sale.

Pendapatan penjualan dibukukan berdasarkan pengiriman barang kepada pembeli, sesuai dengan syarat penjualannya. h. Penjabaran valuta asing

Recognition of revenue

h. Foreign currency translation

Pembukuan diselenggarakan dalam Rupiah. Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tanggal transaksi.

Accounting records are maintained in Rupiah. Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah using the rates prevailing at transaction date.

Pada tanggal neraca, aset moneter dan kewajiban moneter dalam valuta asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut:

At balance sheet date, balances of monetary assets and monetary liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at Bank Indonesia middle rates, as follows:

31 Desember/ December 2010 Rp 1 US Dollar 1 Pound Sterling 1 Euro

31 Desember/ December 2009 Rp

8.991 13.894 11.956

9.400 15.114 13.510

1 US Dollar 1 Pound Sterling 1 Euro

Laba atau rugi kurs mata uang asing atas aset dan kewajiban moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi, dikreditkan (dibebankan) dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized, are credited (charged) to the current year’s statement of income.

i. Aset dan kewajiban keuangan

i.

Financial assets and liabilities

Efektif sejak 1 Januari 2010, Perseroan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No.50 (revisi 2006) "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" dan PSAK No. 55 (revisi 2006) "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan juga Buletin Teknis No.4, yang menjelaskan tentang ketentuan transisi untuk penerapan awal dari standar-standar baru tersebut.

Effective 1 January 2010, the Company adopted Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 50 (2006 Revision) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (2006 Revision) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, as well as Technical Bulletin No. 4, which sets forth transitional provisions for the first-time adoption of these new standards.

Efek kumulatip dari perubahan prinsip-prinsip akuntansi tersebut tidak signifikan pada tanggal transisi dan oleh karena itu, tidak ada penyesuaian transisi.

The cumulative effect of these changes in accounting principles has been insignificant as of the transition date and therefore, there have been no transitional adjustments.

PSAK No.55 mengharuskan aset dan kewajiban keuangan dikelompokkan berdasarkan sifat dan tujuannya ke dalam kategori berikut:

PSAK No. 55 requires that financial assets and liabilities be classified as either based on their nature and purpose into the following categories:

a)

a)

b) c) d) e)

Aset dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan tersedia untuk dijual Kewajiban keuangan lainnya

PT Merck Tbk

b) c) d) e)

Financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss Held to maturity investments Loans and receivables Available for sale financial assets Other financial liabilities

12



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan jaminan yang dapat dikembalikan (aset lain-lain), yang dikategorikan sebagai "Pinjaman yang diberikan dan piutang", sedangkan kewajiban keuangan Perseroan terdiri dari hutang usaha dan kewajiban lainnya, yang dikategorikan sebagai "Kewajiban keuangan lainnya".

The Company’s financial assets comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and refundable deposits (other assets), which are categorized as “Loans and receivables”, whereas its financial liabilities consist of trade payables and other liabilities, which are categorized as “Other financial liabilities”.

Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Perseroan atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kontrol atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah ditransfer. Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban Perseroan kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.

A financial instrument is recognized when the Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Company’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Company’s obligations expire, or are discharged or cancelled.

Pada saat pengakuan awal, piutang usaha, piutang lain-lain dan jaminan yang dapat dikembalikan (aset lain-lain) diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah piutang menggunakan suku bunga efektif, kecuali piutang tersebut memiliki tanggal jatuh tempo jangka pendek sehingga efek diskonto tidak akan signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan dengan nilai bersih tercatat pada pengakuan awal. Efek bunga pada penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi.

Trade receivables, other receivables and refundable deposits (other assets) are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, they are carried at amortized cost, net of provision for impairment, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the receivable amounts using the effective interest rate, unless the receivables have short-term due dates and therefore the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that exactly discounts expected future cash flows to the net carrying amount on initial recognition. Interest effects on the application of the effective interest method are recognized in profit or loss.

Penyisihan penurunan nilai diakui untuk piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan tidak akan mampu menagih piutang yang telah jatuh tempo sesuai dengan ketentuan awal dari piutang tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat piutang dan nilai sekarang dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.

An impairment provision is recognized for receivables when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the receivable and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.

Pada saat pengakuan awal, hutang usaha dan kewajiban lainnya diukur pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, kewajiban keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade payables and other liabilities are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

Aset dan kewajiban keuangan dapat saling hapus dan disajikan nilai netonya dalam neraca jikalau Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan kewajiban tersebut diselesaikan secara simultan.

Financial assets and financial liabilities can be set off and presented net in the balance sheet when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.

PT Merck Tbk

13



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. Imbalan kerja

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.

Employee benefits

Kewajiban Perseroan berkaitan dengan imbalan pasca kerja dihitung sebesar nilai tunai dari estimasi imbalan yang akan diperoleh karyawan di masa yang akan datang sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa lalu, dikurangi dengan aset program.

The Company’s obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their service in the current and prior periods, deducted by any plan assets.

Biaya dibebankan dalam laporan laba rugi termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, hasil ekspektasi aset program, amortisasi biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuaria. Kewajiban masa lalu diamortisasi secara garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sampai imbalan tersebut menjadi vested. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode projected unit credit. Penilaian aktuarial dilakukan setahun sekali. Perhitungan aktuarial yang terakhir dilakukan oleh aktuaris independen per 31 Desember 2010.

Expense is charged to the statement of income and includes current service cost, interest on the obligation, expected return on plan assets, amortization of past service cost and actuarial gains or losses. The past service liability is amortized over the estimated average service period until the benefits become vested, on a straight-line basis. The calculation is performed by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the projected unit credit actuarial cost valuation method. Actuarial calculation is performed once a year. An actuarial valuation of the pension plan was most recently performed by an independent actuary as of 31)December 2010.

k. Pajak penghasilan

k.

Perseroan menerapkan metode aset dan kewajiban dalam menghitung pajak penghasilannya. Berdasarkan pendekatan ini, aset dan kewajiban pajak tangguhan atas perbedaan temporer dalam pencatatan aset dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan perpajakan diakui pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak untuk periode mendatang, misalnya rugi fiskal yang dapat dikompensasi apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. l. Laba per saham

The Company uses the asset and liability method of accounting for income taxes. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax basis of assets and liabilities at each reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. l.

Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha/laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan. m. Penggunaan taksiran

Income tax

Earnings per share Earnings per share are computed by dividing operating profit/net profit by the weighted average number of total outstanding/issued shares during the year.

m. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi pelaporan jumlah aset dan kewajiban, dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, dan jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode laporan. Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut. n. Informasi segmen usaha

The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements, and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. n. Segment information

Informasi segmen disajikan menurut segmen usaha dan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.

PT Merck Tbk

Segment information is presented based on business segments and in conformity with the accounting policies adopted in the preparation of the financial statements.

14



3.

TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

3. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Ikhtisar transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah sebagai berikut: Rp 000 Penjualan (Catatan 18) Pembelian barang Royalti dan lisensi (Catatan 27a,j) Jasa konsultasi (Catatan 27i) Pendapatan komisi (Catatan 27f) Saldo hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 14) Saldo kewajiban lancar lainnya pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 15)

2010

Summary of significant transactions and balances with related parties, is as follows:

%

Rp 000

2009

%

38.106.953 278.944.283

4,79 77,20

36.682.166 225.361.448

4,88 73,35

4.415.477

93,54

3.696.276

86

6.387.367 299.340

35,10 100

3.269.748 50.773

25 100

6.121.892

39,85

4.267.932

34,89

5.306

0,02

769.476

1,85

Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah sebagai berikut: Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related Parties

Merck KGaA, Jerman/Merck KGaA, Germany

Sales (Note 18) Purchases of inventories Royalties and license fees (Note 27a,j) Consultancy fee (Note 27i) Commission income (Note 27f) Balance of trade payables to related parties (Note 14) Balance of other current liabilities to related parties (Note 15)

The nature of relationship and transactions with related parties, is as follows:

Sifat hubungan istimewa/Related Parties Relationship

Entitas induk terakhir/Ultimate parent

Transaksi/Transactions Penjualan, pembelian bahan baku dan barang dagangan, royalti dan lisensi, jasa konsultasi dan pendapatan komisi/Sales, purchase of raw materials and merchandise goods, royalty and license fees, consultancy fee and commission income

Merck Sante S.A.S, Perancis/Merck Sante S.A.S., France

Perusahaan afiliasi/Affiliate company

Penjualan dan pembelian bahan baku dan bahan setengah jadi/Sales and purchase of raw materials and bulk

Merck Inc., Filipina/Merck Inc., Phillipines


Penjualan/Sales

Merck Sdn., Bhd., Malaysia/Merck Sdn., Bhd., Malaysia


Penjualan/Sales

Merck Pte., Ltd., Singapura/Merck Pte., Ltd., Singapore


Penjualan/Sales

Merck Ltd., Thailand/Merck Ltd., Thailand


Penjualan/Sales

Merck Export GmbH, Jerman/Merck Export GmbH, Germany


Penjualan/Sales

Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong/ Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong


Penjualan/Sales

Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman/ Merck Selbstmedikation GmbH, Germany


Pembelian bahan baku, royalti dan lisensi/ Purchase of raw materials, royalty and license fees

Ares Trading SA, Swiss/Ares Trading SA, Switzerland


Pembelian barang dagangan/Purchase of merchandise goods

PT Merck Tbk

15



3. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related Parties

4.

3. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)

Sifat hubungan istimewa/Related Parties Relationship

Transaksi/Transactions

MERCK & CIE KG, Jerman/MERCK & CIE KG, Germany


Pembelian bahan baku dan bahan setengah jadi/Purchase of raw materials and bulk

EMD Chemical, Amerika/EMD Chemical, USA



Seven Seas Limited, Inggris/Seven Seas Limited, UK



Merck Ltd., Jepang/Merck Ltd.,Japan



KAS DAN SETARA KAS

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2010 Rp 000

Kas (2010: termasuk USD nihil, 2009: termasuk USD 5.000) Kas di bank: Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (2010: termasuk USD 42.473 dan EURO 1.515.028, 2009: termasuk USD 163.985 dan EURO 436.157) Citibank N.A., cabang Jakarta PT Bank Mandiri Deposito Rupiah jangka pendek di Deutsche Bank AG, cabang Jakarta

Bunga setahun deposito Rupiah jangka pendek di atas

2009 Rp 000 95.165

40.000

19.186.392 107.934 64.333 19.358.659

8.074.287 121.087 45.745 8.241.119

88.500.000

71.000.000

107.898.659

79.336.284

3,25% - 5,40%

3,00% - 10,25%

PT Merck Tbk

Cash on hand (2010: including USD nil, 2009: including USD 5,000) Cash in banks: Deutsche Bank AG, Jakarta branch (2010: including USD 42,473 and EURO 1,515,028, 2009: including USD 163,985 and EURO 436,157) Citibank N.A., Jakarta branch PT Bank Mandiri Short-term Rupiah time deposits in Deutsche Bank AG, Jakarta branch

Annual interest rates on the short-term Rupiah time deposits mentioned above

16



5.

PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA

5. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES

2010 Rp 000

2009 Rp 000

Piutang usaha (termasuk mata uang asing ekivalen, 2010: USD 353.094, 2009: USD 585.966):

Trade receivables (including foreign currencies equivalent to, 2010: USD 353,094, 2009: USD 585,966):

PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Perusahaan Dagang Tempo PT Millenium Pharmacon International Tbk PT Borwita Indah Lainnya Dikurangi penyisihan penurunan nilai

39.596.830) 34.951.782)

-) 126.200.050)

-) -) 13.726.263) 88.274.875) (66.233) 88.208.642)

10.082.656) 8.404.614) 30.031.903) 174.719.223) (238.061) 174.481.162)

Jumlah piutang usaha menurut umur pada saat tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: 2010 Kotor/ Gross Rp 000 Belum jatuh tempo 1 - 59 hari Lewat 60 hari Lewat 90 hari

85.316.655 1.918.008 222.774 817.438 88.274.875

Less allowance for impairment

The aging of trade receivable at the reporting date is as follow: 2009

Penurunan nilai/ Impairment Rp 000

Kotor/ Gross Rp 000

-) -) -) (66.233) (66.233)

Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha sudah mencukupi.

PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Perusahaan Dagang Tempo PT Millenium Pharmacon International Tbk PT Borwita Indah Others

152.828.956) 10.909.407) 10.436.958) 543.902) 174.719.223)

Penurunan nilai/ Impairment Rp 000 -) -) -) (238.061) (238.061)

Not yet due 1 - 59 days Over 60 days Over 90 days

Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management believes that allowance for impairment of trade receivables is adequate.

2010 Rp 000

2009 Rp 000

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Saldo awal penyisihan penurunan nilai Penambahan penyisihan Penghapusan piutang Pemulihan piutang

238.061) 66.233) (9.976) (228.085)

121.358 116.703 -

Saldo akhir penyisihan penurunan nilai

66.233)

238.061

PT Merck Tbk

Mutation of allowance for impairment is as follows: Allowance for impairment, beginning balance Addition of allowance Write-off of receivables Recovery of receivables Allowance for impairment, ending balance

17



6.

PIUTANG LAIN-LAIN

6. 2010 Rp 000

Piutang karyawan, porsi lancar Piutang lain-lain dari pihak ketiga

7.

2009 Rp 000

1.310.015) 33.575) 1.343.590)

Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan pemurunan nilai untuk piutang lain-lain tidak diperlukan.

2.842.644) 147.038) 2.989.682)

7. 2010 Rp 000

Dikurangi penyisihan persediaan slowmoving Barang dalam perjalanan

INVENTORIES

2009 Rp 000

39.845.922) 26.467.286) 6.038.348) 22.192.735) 6.695.302) 101.239.593)

22.863.552) 15.516.370) 13.375.696) 9.697.126) 5.356.090) 66.808.834)

(2.807.138) 98.432.455)

(3.136.955) 63.671.879)

26.820.012)

16.170.717)

125.252.467)

79.842.596)

Pada akhir tahun 2010, persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 92,6 milyar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran dan bencana alam.

Merchandise goods Finished goods Work in process Raw materials Packing materials Less allowance for slow-moving inventories Goods in transit

At year end 2010, the inventories were insured for Rp 92.6 billion. Management believes that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire and natural disaster.

2010 Rp 000 Mutasi penyisihan persediaan slow-moving adalah sebagai berikut: Saldo awal penyisihan persediaan slow-moving Penambahan penyisihan Penghapusan persediaan Saldo akhir penyisihan persediaan slow-moving

Employee receivables, current portion Other receivables from third parties

Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management believes that no allowance for impairment of other receivables is necessary.

PERSEDIAAN

Barang dagangan Barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Bahan kemasan

OTHER RECEIVABLES

2009 Rp 000

3.136.955) 3.022.800) (3.352.617)

3.761.730) 1.182.895) (1.807.670)

2.807.138)

3.136.955)

PT Merck Tbk

Mutation of allowance for slow-moving inventories is as follows: Allowance for slow-moving inventories, beginning balance Addition of allowance Write-off inventories Allowance for slow-moving inventories, ending balance

18



8.

ASET LANCAR LAIN-LAIN

8. 2010 Rp 000

Uang muka kepada pemasok Uang muka kepada karyawan Biaya dibayar dimuka

9.

OTHER CURRENT ASSETS

2009 Rp 000

2.318.175) 1.140.684) 1.274.226) 4.733.085)

3.160.079) 1.069.953) 2.268.659) 6.498.691)

Advances to suppliers Advances to employees Prepaid expenses

ASET TETAP

9. Saldo awal/ Beginning balance Rp 000

HARGA PEROLEHAN/ DEEMED COST Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian AKUMULASI PENYUSUTAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris NILAI BUKU

2010 Penambahan/ Additions Rp 000

Pengurangan/ Disposals Rp 000

Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000

Saldo akhir/ Ending balance Rp 000

840.418) 32.616.578) 46.028.755) 21.135.609) 4.635.677) 105.257.037)

-) -) 215.622) 5.340.196) -) 5.555.818)

-) -) (475) (3.527.798) (40.772) (3.569.045)

-) 540.735) 4.214.466) 623.050) 2.208.610) 7.586.861)

840.418) 33.157.313) 50.458.368) 23.571.057) 6.803.515) 114.830.671)

5.387.622) 110.644.659)

5.755.247) 11.311.065)

-) (3.569.045)

(7.586.861) -)

3.556.008) 118.386.679)

(471.027) (11.087.463) (18.901.151) (9.780.541) (3.493.348) (43.733.530)

(22.387) (1.239.980) (4.271.928) (4.284.255) (1.059.031) (10.877.581)

-) -) 475) 3.236.201) 40.772) 3.277.448)

66.911.129)

-) -) -) -) -) -)

(493.414) (12.327.443) (23.172.604) (10.828.595) (4.511.607) (51.333.663) 67.053.016)

PT Merck Tbk

FIXED ASSETS

ACQUISITION COST/ DEEMED COST Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures

Construction in progress ACCUMULATED DEPRECIATION: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures NET BOOK VALUE

19



9. ASET TETAP (Lanjutan)

9. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo awal/ Beginning balance Rp 000 HARGA PEROLEHAN/ DEEMED COST Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian Mesin dalam perjalanan AKUMULASI PENYUSUTAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris NILAI BUKU

2009 Penambahan/ Additions Rp 000

Pengurangan/ Disposals Rp 000

Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000

Saldo akhir/ Ending balance Rp 000

840.418) 32.133.034) 31.004.510) 21.178.234) 4.873.849) 90.030.045)

-) -) 163.868) 4.270.791) 117.445) 4.552.104)

-) -) (268.911) (4.313.416) (355.617) (4.937.944)

-) 483.544) 15.129.288) -) -) 15.612.832)

840.418) 32.616.578) 46.028.755) 21.135.609) 4.635.677) 105.257.037)

2.266.625) 2.484.077) 94.780.747)

16.249.752) -) 20.801.856)

-) -) (4.937.944)

(13.128.755) (2.484.077) -)

5.387.622) -) 110.644.659)

(447.977) (9.779.793) (16.314.856) (10.413.964) (3.029.579) (39.986.169)

(23.050) (1.307.670) (2.855.206) (3.484.936) (819.386) (8.490.248)

-) -) 268.911) 4.118.359) 355.617) 4.742.887)

-) -) -) -) -) -)

54.794.578)

66.911.129)

2010 Rp 000 Penyusutan dibebankan pada: Biaya produksi Beban usaha

(471.027) (11.087.463) (18.901.151) (9.780.541) (3.493.348) (43.733.530)

Construction in progress Machinery in transit ACCUMULATED DEPRECIATION: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures NET BOOK VALUE

2009 Rp 000

5.565.076) 5.312.505) 10.877.581)

Perincian tanah per 31 Desember 2010 dan 2009:

ACQUISITION COST/ DEEMED COST Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures

4.162.894) 4.327.354) 8.490.248)

Depreciation expense was charged to: Production costs Operating expenses

Details of land as of 31 December 2010 and 2009:

–

22.035 m2 di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Jakarta Timur, HGB No. 35 berakhir 28 Oktober 2026 dan dapat diperbaharui. 0000

–

22,035 sq.m. at Jl. T.B. Simatupang No. 8, East Jakarta, HGB certificate No. 35 expiring on 28 October 2026 and can be renewed upon expiration.

–

2.951 m2 di Jl. Kantor Kelurahan, Jakarta Selatan, HGB No..424 berakhir 18 Mei 2023 dan dapat diperbaharui. 00

–

2,951 sq.m. at Jl. Kantor Kelurahan, South Jakarta, HGB certificate No. 424 expiring on 18 May 2023 and can be renewed upon expiration.

Pada akhir tahun 2010, aset tetap diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 149,6 milyar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam, huru-hara dan lain-lain.

At year end 2010, the fixed assets were insured for Rp 149.6 billion. Management believes that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire, natural disaster, strike, riot and civil commotion, etc.

PT Merck Tbk

20



9. ASET TETAP (Lanjutan)

Penjualan aset tetap: Hasil penjualan Nilai buku aset tetap yang dijual Laba penjualan aset tetap

9. FIXED ASSETS (Continued) 2010 Rp 000

2009 Rp 000

1.626.842) (291.597) 1.335.245)

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2.396.013) (195.057) 2.200.956)

Construction in progress as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:

2010 Rp 000 Mesin dan peralatan Lain-lain

2009 Rp 000 4.846.887) 540,735) 5.387.622)

3.281.498) 274.510) 3.556.008)

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2010 diperkirakan akan selesai dan direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset pada tahun 2011.

Sale of fixed assets: Proceeds Net book value of fixed assets sold Gain on sale of fixed assets

Construction in progress as of 31 December 2010 is estimated to be completed and reclassified into each group of assets in 2011.

10. HUTANG PAJAK PAJAK PENGHASILAN a.

10.

a.

Hutang pajak terdiri dari: 2010 Rp 000 Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 21 PPh pasal 23 dan 26 PPh pasal 25 PPh pasal 29

b.

Taxes payable consist of:

2.742.618) 1.106.287) 953.317) 4.439.522) 5.011.829) 14.253.573) b.

Value Added Tax Income Tax article 21 Income Tax articles 23 and 26 Income Tax article 25 Income Tax article 29

The components of income tax expense are as follows:

2010 Rp 000

2009 Rp 000

40.328.148) (1.804.333) 38.523.815)

61.724.594) (499.542) 61.225.052)

PT Merck Tbk

TAXES PAYABLE INCOME TAX

2009 Rp 000

204.699) 1.582.254) 679.844) 2.950.328) -) 5.417.125)

Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Pajak kini Pajak tangguhan

Machinery and equipment Others

Current Deferred

21



10. HUTANG PAJAK PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) c.

10. TAXES PAYABLE INCOME TAX (Continued)

Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

c.

2009 Rp 000

2010 Rp 000 Laba sebelum pajak Tarip pajak yang berlaku Perbedaan permanen dikalikan dengan tarip pajak 25% (2009: 28%) Efek dari perubahan tarif pajak Beban pajak penghasilan d.

157.318.093) 25%) 39.329.523)

207.925.230) 28%) 58.219.064)

(805.708) -) 38.523.815)

649.312) 306.023) 59.174.399)

Komponen aset dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 2010 Rp 000 Aset pajak tangguhan: Akrual kompensasi karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan slow-moving Penyusutan aset tetap Kewajiban imbalan kerja Kewajiban pajak tangguhan: Amortisasi aset tidak berwujud Pensiun dibayar dimuka Aset pajak tangguhan, bersih

The reconciliation between profit before tax and income tax expense is as follows:

d.

2009 Rp 000 3.344.476) 59.515) 784.239) 183.897) 2.919.460) 7.291.587)

(167.832) -) (167.832)

(34.593) (342.449) (377.042)

8.718.878)

6.914.545)

PT Merck Tbk

Permanent differences at 25% tax rate (2009: 28%) Effect of changes in tax rates Income tax expense

The component of the deferred tax assets and liabilities are as follows:

3.190.420) 16.558) 701.785) 226.281) 4.751.666) 8.886.710)

Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan tergantung pada laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode mendatang. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periode mendatang.

Profit before tax Enacted tax rate

Deferred tax assets: Accrued employees’ compensation Allowance for doubtful accounts Allowance for slow-moving inventories Depreciation of fixed assets Employee benefits liabilities Deferred tax liabilities: Amortization of intangible assets Prepaid pension Deferred tax assets, net

Realization of the Company’s deferred tax assets is dependent upon availability of future taxable income. The management believes that these deferred tax assets are realizable in the foreseeable future.

22



10. HUTANG PAJAK PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) e.


Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

e.

2009 Rp 000

2010 Rp 000 Laba sebelum pajak Perbedaan permanen: Beban kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap Laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga dari deposito dan rekening bank Lain-lain Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud Rugi penurunan nilai persediaan slow-moving Beban kompensasi karyawan Kerugian penurunan nilai piutang dagang Laba kena pajak f.

157.318.093)

207.925.230)

1.164.891) 23.616) (1.628.760)

6.519.047) 1.351.371) (828.199)

(3.565.181) 782.604) 154.095.263)

(5.445.278) 722.030) 210.244.201)

Profit before tax Permanent differences: Employees’ welfare expenses Depreciation of fixed assets Gain on sale of fixed assets Interest income from time deposits and bank accounts Others

(329.816) 8.082.396)

(624.775) 8.254.879)

Temporary differences: Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Loss on decline in value of slow-moving inventory Employees’ compensation expenses

(171.828) 161.312.595)

116.702) 220.444.977)

Impairment loss of trade receivables Taxable income

(363.420)

Rekonsiliasi beban pajak kini dan (klaim pengembalian pajak)/hutang PPh pasal 29 adalah sebagai berikut:

2.453.970

f.

Current income tax expense is reconciled to (claim for tax refund)/income tax article 29 payable, as follows: 2009 Rp 000

2010 Rp 000 Laba kena pajak Beban pajak kini Pajak dibayar dimuka: PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 Pajak fiskal (Klaim pengembalian pajak)/hutang PPh pasal 29

The reconciliation of profit before tax to taxable income is as follows:

161.312.595) 40.328.148)

220.444.977) 61.724.594)

(8.331.982) (272) (42.117.838) -)

(6.638.265) (466.054) (49.602.446) (6.000)

(10.121.942)

5.011.829)

Taxable income Current tax expense Prepaid taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Fiscal tax (Claim for tax refund)/income tax article 29 payable

g.

Laba kena pajak Perseroan tahun 2009 telah sesuai dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan tahun yang bersangkutan.

g.

h.

Pada bulan September 2008, undang-undang pajak penghasilan diubah, dimana efektif Januari 2009, tarip pajak penghasilan progresip diganti dengan tarip tunggal 28% di tahun 2009 dan 25% mulai tahun 2010. Pengaruh perubahan tarip pajak menurut undang-undang tersebut telah diperhitungkan dalam penilaian aset dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

h. In September 2008, the income tax law was amended, whereby effective January 2009, the graduated corporate income tax rates were replaced with a single rate of 28 percent for 2009 and 25 percent for 2010 and thereafter. The effect of the enactment of the new statutory tax rate has been accounted for in the valuation of deferred tax assets and liabilities as of 31 December 2010 and 2009.

PT Merck Tbk

The amount of taxable income of the Company for 2009 agreed with the amount stated in the related annual Corporate Income Tax return.

23



10. HUTANG PAJAK PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) i.


Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajakpajak tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

i.

11. PROPERTI INVESTASI

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

11.

INVESTMENT PROPERTY

Merupakan hak atas tanah seluas 49.120 m2 di Desa Setu, Serpong, Tangerang, Jawa Barat, HGB No. 232, 233 dan 248, yang diperoleh pada tahun 1997. Mulai tahun 2008, Perseroan menerapkan PSAK 13 (revisi 2007), “Properti investasi”, dan mengklasifikasikan hak atas tanah tersebut sebagai properti investasi karena tanah yang dikuasai belum ditentukan penggunaannya di masa depan. Per 31 Desember 2010, properti investasi Perseroan dikategorikan untuk dijual.

Represents land for an area of 49,120 sq.m. at Desa Setu, Serpong, Tangerang, West Java, HGB certificates No. 232, 233 and 248, which was acquired in 1997. Starting 2008, the Company implemented SFAS 13 (revised 2007), “Investment property”, and classified the land as investment property due to the land held for an undetermined future use. As of 31 December 2010, the Company’s investment property is categorized as held for sale.

Jumlah tercatat properti investasi (harga perolehan) pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 10.015.285 ribu.

The carrying amount of investment property (acquisition cost) at 31 December 2010 and 2009 was amounted to Rp 10,015,285 thousand.

Nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 73.680.000 ribu. Nilai wajar tersebut didasarkan atas penilaian oleh penilai independen.

The fair value of investment property as at 31 December 2010 was amounted to Rp 73,680,000 thousand. The fair value is based on a valuation by an independent appraisal.

12. IMBALAN KERJA a.

12. a.

Program pensiun imbalan pasti

EMPLOYEES BENEFITS

Defined benefit pension plan

Perseroan telah mendirikan program pensiun imbalan pasti ("Program") yang pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan. Program tersebut menyediakan manfaat pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan yang berhak mulai pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan tersebut mulai pensiun dari Perseroan.

The Company has established a defined benefit pension plan (the "Plan") that covers all permanent employees of the Company. The Plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service with the Company and remuneration on retirement.

Perseroan membayarkan iurannya kepada Dana Pensiun Merck Indonesia.

The Company makes contributions to the Merck Indonesia Pension Fund.

PT Merck Tbk

24



12. IMBALAN KERJA (Lanjutan)

12. EMPLOYEES BENEFITS (Continued)

Berikut ini adalah status pendanaan program pensiun imbalan pasti dan pensiun dibayar dimuka yang tercatat di neraca per 31 Desember 2010 dan 2009:

Perubahan kewajiban pensiun: Kewajiban pensiun pada awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Pembayaran pensiun Rugi aktuaria Kewajiban pensiun pada akhir tahun Perubahan aset program pensiun: Nilai wajar aset program pensiun pada awal tahun Hasil yang diharapkan dari aset program Kontribusi pemberi kerja Pembayaran pensiun Laba (rugi) aktuaria Nilai wajar aset program pensiun pada akhir tahun Status pendanaan Nilai bersih kerugian aktuarial yang tidak diakui (Kewajiban pensiun) pensiun dibayar dimuka sebelum pembatasan Jumlah aset yang tidak diakui karena pembatasan (Kewajiban pensiun) pensiun dibayar dimuka yang diakui di neraca b.

The following sets forth the funding status of the defined benefit pension plan and prepaid pension recognized in the balance sheets as of 31 December 2010 and 2009:

2010 Rp 000

2009 Rp 000

26.279.341) 2.670.216) 2.676.075) (5.162.740) 5.369.840) 31.832.732)

22.452.657) 1.694.102) 2.635.517) (2.307.269) 1.804.334) 26.279.341)

Change in benefit obligation: Benefit obligation at beginning of year Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial loss on obligation Benefit obligation at end of year

27.220.372)

25.378.598)

2.130.963) 2.736.099) (5.162.740) 111.578)

2.084.666) 2.339.488) (2.307.269) (275.111)

27.036.272)

27.220.372)

Change in plan assets: Fair value of plan assets at beginning of year Expected return on plan assets Employer contribution Benefits paid Actuarial gain (loss) on plan assets Fair value of plan assets at end of year

(4.796.460)

941.031)

Funded status

1.369.795)

1.369.795)

(3.426.665)

2.310.826)

-)

(941.031)

Unrecognized net actuarial loss (Pension liabilities) prepaid pension before assets limitation Amount not recognized as an asset because

(3.426.665)

1.369.795) b.

Kewajiban Undang-Undang Ketenagakerjaan Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia (UndangUndang No. 13/2003) Perseroan diharuskan untuk memberikan manfaat pensiun minimum, jika belum dipenuhi oleh program pensiun yang diselenggarakan, kepada para pegawainya yang mencapai usia 55 tahun.

Tabel berikut ini meringkaskan kewajiban tersebut yang tercermin di neraca per 31 Desember 2010 dan 2009, dan juga mutasi dari kewajiban dan biaya yang diakui dalam laporan laba rugi periode 2010 dan 2009:

PT Merck Tbk

of the limitation

(Pension liabilities) prepaid pension Recognized in the balance sheets

Obligation Under Labor Law Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003), the Company is required to provide a minimum pension benefit, if not already covered by the sponsored pension plan, to their employees upon retiring at the age of 55. The following table summarizes the related obligation as reflected in the balance sheets as of 31 December 2010 and 2009, as well as the movement in the obligation and expense recognized in the statements of income during 2010 and 2009:

25



12. IMBALAN KERJA (Lanjutan)

12. EMPLOYEES BENEFITS (Continued) 2010 Rp 000

Kewajiban imbalan akhir tahun Nilai bersih (kerugian) keuntungan aktuarial yang tidak diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah yang diakui di neraca

12.780.730)

8.756.522)

(414.194) (679.076) 11.687.460)

1.304.248) (780.279) 9.280.491)

Benefit obligation at end of year Unrecognized net actuarial (loss) gain Unrecognized past service cost Amount recognized in the balance sheets

Kewajiban imbalan awal tahun Biaya imbalan Pembayaran imbalan Kewajiban imbalan akhir tahun

9.280.491) 3.005.482) (598.513) 11.687.460)

7.374.761) 1.905.730) -) 9.280.491)

Benefit obligation at beginning of year Benefits cost Benefits paid Benefit obligation at end of year

2.000.026) 931.851)

1.114.563) 761.275)

(27.598)

(71.311)

101.203) 3.005.482)

101.203) 1.905.730)

Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized actuarial gain Amortization of unrecognized past service cost Net benefit cost

Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi keuntungan aktuarial yang tidak diakui Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Biaya imbalan bersih c.

2009 Rp 000

c.

Penghargaan masa kerja Perseroan memberikan penghargaan dalam bentuk emas kepada karyawan yang telah memenuhi syarat masa kerja tertentu. Penghargaan tersebut diberikan pada saat karyawan mencapai masa kerja tertentu.

The Company provides gold award for its employees who meet certain length of service requirement. The benefits are given at the time the employee reaches certain anniversary dates during employment.

Kewajiban Perseroan atas penghargaan masa kerja dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The Company’s obligation with respect to Long Service Award is calculated by an independent actuary using the projected unit credit method.

Mutasi kewajiban penghargaan masa kerja dalam tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The movement of the long service award during years 2010 and 2009 is as follows:

2010 Rp 000

Kewajiban pada awal tahun Beban penghargaan masa kerja Pembayaran penghargaan masa kerja Kewajiban pada akhir tahun d.

Long Service Award

2.397.348) 1.775.191) (279.998) 3.892.541)

1.945.433) 839.140) (387.225) 2.397.348) d.

Asumsi aktuarial Asumsi aktuarial utama dari aktuaris independen per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Liability at beginning of the year Benefits cost Benefits paid Liability at end of the year

Actuarial assumptions The principal actuarial assumptions of the independent actuary as of 31 December 2010 and 2009 are as follows: 2009

2010 Tingkat bunga Tingkat kenaikan gaji Tingkat hasil yang diharapkan dari aset program Tingkat pengunduran diri secara sukarela Resiko cacat

2009 Rp 000

8.5%) 9.5%)

11%) 9.5%)

8%)

8%)

6%) 10%)

6%) 10%)

PT Merck Tbk

Discount rate Rate of salary increment Rate of expected return on plan assets Voluntary resignation rate Disability rate

26



13. ASET LAIN-LAIN

13. 2010 Rp 000

Uang muka pembelian aset tetap Jaminan yang dapat dikembalikan Piutang karyawan, porsi tidak lancar

159.223) 392.556) 1.430.515) 1.982.294)

2009 Rp 000 874.920) 402.526) -) 1.277.446)

14. HUTANG USAHA

2010 Rp 000 Hutang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata uang asing ekivalen, 2010: USD 509.118, 2009: USD 312.702) Hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (termasuk mata uang asing ekivalen, 2010: USD 37.624, 2009: USD 12.738) Merck KGaA, Jerman Lainnya

Jumlah hutang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: belum jatuh tempo 1 - 59 hari lewat 60 hari lewat 90 hari

Advance for purchase of fixed assets Refundable deposits Employee receivables, non-current portion

14.

Hutang usaha merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan.

9.239.723)

2009 Rp 000

7.965.451)

4.050.109) 217.823) 4.267.932)

15.361.615)

12.233.383)

2010 Rp 000

2009 Rp 000

PT Merck Tbk

TRADE PAYABLES

Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, packing materials and merchandise goods.

5.557.814) 564.078) 6.121.892)

14.576.323 636.851 148.441 15.361.615

OTHER ASSETS

9.354.897 2.878.486 12.233.383

Trade payables to third parties (including foreign currencies equivalent to, 2010: USD 509,118, 2009: USD 312,702) Trade payables to related parties (including foreign currencies, equivalent to, 2010: USD 37,624, 2009: USD 12,738) Merck KGaA, Germany Others

The aging of trade payables is as follows: not yet due 1 - 59 days over 60 days over 90 days

27



15. KEWAJIBAN LANCAR LAINNYA

Kompensasi karyawan Promosi Dividen Jasa konsultasi Royalti Pembelian aset tetap Pemeliharaan dan biaya angkut Lain-lain

15. 2010 Rp 000

2009 Rp 000

13.636.508) 12.974.858) 1.213.185) 174.265) 106.410) 64.647) 19.136) 3.611.165) 31.800.174)

13.879.506) 16.705.988) 977.482) 469.280) 159.704) 6.159.930) 96.587) 3.173.378) 41.621.855)

OTHER CURRENT LIABILITIES

Employees’ compensation Promotion Dividend Consultancy fee Royalty Purchase of fixed assets Maintenance and freight Others

16. MODAL SAHAM

16.

SHARE CAPITAL

Per akhir tahun 2010 dan 2009, modal dasar Perseroan yang telah ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh adalah Rp.22.400.000.000.

At year end 2010 and 2009, the Company’s authorized, fully issued and paid-up capital amounted to Rp 22,400,000,000.

Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders 31 December 2010 and 2009 is as follows:

Pemegang Saham Merck Holding GmbH, Jerman Masyarakat lainnya

Jumlah saham/ Number of shares

Jumlah nominal/ Par value Rp 000

16.574.150 5.825.850 22.400.000

16.574.150 5.825.850 22.400.000

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR

%

as

of

Shareholders 74 26 100

Merck Holding GmbH, Germany Other public shareholders.

17.

ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Agio saham:

Capital paid in excess of par:

Sehubungan dengan penawaran umum pada tahun 1981, Perseroan dan pemegang saham pendirinya menjual masingmasing 846.130 dan 833.870 saham sebesar Rp 1.900 per saham.

In connection with the 1981 public offering, the Company and its founding shareholder sold 846,130 and 833,870 shares, respectively, for Rp 1,900 per share.

Selisih antara harga penawaran saham Rp 1.900 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 846.130 saham yang dijual dalam masa penawaran perdana (Catatan 1c) sebesar Rp.761.517.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.

The premium as a result of the difference between offering price of Rp 1,900 and par value of Rp 1,000 per share from 846,130 shares sold during the initial public offering (Note 1c) amounting to Rp 761,517,000 was recorded as additional paid-in capital.

Sehubungan dengan penawaran umum terbatas I pada tahun 1999, Perseroan menjual 16.800.000 saham sebesar Rp 2.000 per saham.

In connection with limited public offering I in 1999, the Company sold 16,800,000 shares for Rp 2,000 per share.

Selisih antara harga penawaran saham Rp 2.000 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 16.800.000 saham yang dijual dalam masa penawaran umum terbatas I (Catatan 1c) sebesar Rp 16.800.000.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.

The premium as a result of the difference between offering price of Rp 2,000 and par value of Rp 1,000 per share from 16,800,000 shares sold during the limited public offering I (Note 1c) amounted to Rp 16,800,000,000 and was recorded as additional paid-in capital.

PT Merck Tbk

28



18. PENJUALAN

18. 2010 Rp 000

2009 Rp 000

Merupakan penjualan bersih kepada: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga

Represent net sales to: 38.106.953) 757.581.847) 795.688.800) 2010 Rp 000

36.682.166) 714.720.867) 751.403.033)

Rincian pelanggan dengan jumlah nilai penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan bersih adalah sebagai berikut: PT Perusahaan Dagang Tempo PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Millenium Pharmacon International Tbk

The Company’s sales based on product groups are as follows: 525.814.263) 269.874.537) 795.688.800)

2010 Rp 000

305.808.605) 186.343.781) -)

523.289.860) 228.113.173) 751.403.033)

2009 Rp 000

209.501.664) -) 192.769.385)

19. BEBAN POKOK PENJUALAN

Beban pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead Jumlah biaya produksi Persediaan awal, barang dalam pengolahan Persediaan akhir, barang dalam pengolahan Biaya pokok produksi

Related parties Third parties

2009 Rp 000

Penjualan Perseroan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut: Farmasi Kimia

SALES

Pharmaceutical Chemicals

The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales is as follows: PT Perusahaan Dagang Tempo PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Millenium Pharmacon International Tbk

19. 2010 Rp 000

2009 Rp 000

142.984.533) 7.779.082) 27.870.263) 178.633.878)

158.488.355) 7.426.977) 24.265.885) 190.181.217)

13.375.696)

9.108.488)

(6.038.348) 185.971.226)

(13.375.696) 185.914.009)

Persediaan awal, barang jadi

15.516.370)

10.638.042)

Persediaan akhir, barang jadi

(26.467.286) 175.020.310)

(15.516.370) 181.035.681)

PT Merck Tbk

COST OF SALES

Cost of sales from own production: Raw materials used Direct labor Factory overhead Total production costs Work in process inventory, beginning balance Work in process inventory, ending balance Cost of goods manufactured Finished goods inventory, beginning balance Finished goods inventory, ending balance

29



19. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

Beban pokok penjualan dari barang dagangan: Persediaan awal Pembelian Persediaan akhir

2010 Rp 000

2009 Rp 000

22.863.552) 195.678.574) (39.845.922) 178.696.204)

25.007.472) 130.591.445) (22.863.552) 132.735.365)

353.716.514)

313.771.046)

Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian bahan baku dan barang dagangan yang melebihi 10% dari total pembelian bersih adalah sebagai berikut: 2010 Rp 000 Merck KGaA, Jerman Merck Sante S.A.S, Perancis

19. COST OF SALES (Continued)

178.028.728) 49.132.715)

2009 Rp 000 139.699.046) 36.477.373)

Merck KGaA, Germany Merck Sante S.A.S, France

20. 2010 Rp 000

2009 Rp 000

94.298.666) 79.535.278) 24.085.643) 5.305.411) 4.720.599)

79.359.494) 66.895.730) 21.370.881) 2.222.409) 4.297.788)

4.205.452) 3.732.523) 6.992.962) 222.876.534)

3.206.080) 3.443.211) 5.225.634) 186.021.227)

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Kompensasi karyawan Jasa professional, konsultasi Asuransi, pemeliharaan Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud Keperluan kantor, komunikasi Rupa-rupa

Inventory, beginning balance Purchases Inventory, ending balance

The detail of suppliers from whom the purchase of raw materials and merchandise amounted to more than 10% of the total net purchases is as follows:

20. BEBAN PENJUALAN

Promosi dan survei pasar Kompensasi karyawan Perjalanan dinas dan akomodasi Asuransi, pemeliharaan Royalti dan lisensi Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud Keperluan kantor, komunikasi Rupa-rupa

Cost of sales from merchandise goods:

21.

Promotion and market survey Employees’ compensation Travelling and accomodation Insurance, maintenance Royalties and license fees Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Office supplies, communication Miscellaneous

GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2010 Rp 000

2009 Rp 000

27.434.289) 18.196.291) 6.645.627) ) 2.089.931) 1.149.543) 9.839.772) 65.355.453)

20.686.214) 13.081.029) 5.386.428) ) 1.261.073) 767.719) 8.975.531) 50.157.994)

PT Merck Tbk

SELLING EXPENSES

Employees’ compensation Consultancy, professional fees Insurance, maintenance Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Office supplies, communication Miscellaneous

30



22. PENDAPATAN LAINNYA, BERSIH

22. 2010 Rp 000

Pendapatan komisi, net Lainnya

299.340) 891.606) 1.190.946)

MISCELLANEOUS INCOME, NET

2009 Rp 000 Commission income, net Others

50.773) 864.350) 915.123)

23. LABA PER SAHAM

23.

Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha/laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar dalam tahun yang bersangkutan, sebagai berikut:

EARNINGS PER SHARE

Earnings per share was calculated by dividing operating profit/net profit by the weighted average number of total outstanding shares during the year as follows:

2010 Rp 000

2009 Rp 000

153.740.299) 118.794.278)

201.452.766) 146.700.178)

Operating profit Net profit

22.400.000 saham/ shares

22.400.000 saham/ shares

Total outstanding shares (weighted average)

Laba usaha per saham (dalam Rupiah penuh)

6.863)

8.993)

Operating profit per share (in whole Rupiah)

Laba bersih per saham (dalam Rupiah penuh)

5.303)

6.549)

Net profit per share (in whole Rupiah)

Laba usaha Laba bersih Jumlah saham beredar (rata-rata tertimbang)

24. DIVIDEN KAS

24.

CASH DIVIDENDS

Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 6 April 2010 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati SH, dengan akte No. 11) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2009 tunai sejumlah Rp 1.339 per saham.

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 6 April 2010 (minutes prepared by notary public Linda Herawati SH, by deed No. 11) resolved to declare final 2009 cash dividends of Rp 1,339 per share.

Rapat Direksi Perseroan tanggal 18 Agustus 2010 memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun 2010 tunai sejumlah Rp 3.570 per saham.

The Board of Directors’ Meeting of the Company on 18 August 2010 resolved to declare interim 2010 cash dividends of Rp 3,570 per share.

Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 2 April 2009 (risalah dibuat oleh Aulia Taufani SH, pengganti notaris Sutjipto SH, dengan akta No. 7) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2008 tunai sejumlah Rp 5.350 per saham.

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 2 April 2009 (minutes prepared by Aulia Taufani SH, the substitute for notary public Sutjipto SH, by deed No. 7) resolved to declare final 2008 cash dividends of Rp 5,350 per share.

PT Merck Tbk

31



25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN

25.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FINANCIAL INSTRUMENTS

INSTRUMEN KEUANGAN

FINANCIAL INSTRUMENTS

Sebagian besar aset dan kewajiban keuangan Perseroan diharapkan terealisasi atau terselesaikan dalam waktu dekat (kurang dari satu tahun). Oleh karena itu, nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.

Majority of the Company‘s financial assets and liabilities are expected to be realized or settled in the near term (below one year). Therefore, their carrying amounts approximate their fair values.

Kecuali kas dan setara kas, semua instrumen keuangan Perseroan tidak berbunga. Rata-rata suku bunga efektif kas dan setara kas dalam Rupiah adalah 3,53% (5,56% di tahun 2009) per tahun.

Except for cash and cash equivalents, all of the Company’s financial instruments are non-interest bearing. The average effective interest rate for cash and cash equivalents in Rupiah is 3.53% (5.56% in 2009) per annum.

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah:

The main risks arising from the Company’s financial instruments are:

• Risiko kredit • Risiko likuiditas • Risiko nilai tukar mata uang asing

• Credit risk • Liquidity risk • Foreign exchange risk

Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur Perseroan untuk masing-masing risiko di atas, tujuan dan kebijakan Perseroan untuk mengukur dan mengelola risiko.

This note presents information about the Company’s exposure to each of the above risks, the Company’s objectives and policies for measuring and managing risk.

Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko Perseroan.

The Board of Director has the overall responsibility for the establishment and oversight of the Company’s risk management framework. The Company’s risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Company and to set appropriate controls and procedures to monitor risks. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Company’s activities. The Company, through its training and management standards and procedures, aims to develop a disciplined and constructive control environment, in which all employees understand their roles and obligations.

Kebijakan manajemen risiko Perseroan dibentuk untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dan untuk menentukan kontrol dan prosedur yang sesuai untuk mengawasi risiko. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi pasar dan kegiatan-kegiatan Perseroan. Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan manajemen, berusaha untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang teratur dan konstruktif, di mana seluruh karyawan memahami peran dan tanggung jawab mereka. Dewan dalam melaksanakan peran pengawasannya dibantu oleh divisi keuangan untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakankebijakan dan prosedur-prosedur manajemen risiko Perseroan.

The Board is assisted in its oversight role by the finance department to monitor compliance with the Company’s risk management policies and procedures.

Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit Perseroan muncul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perseroan mengelola dan mengawasi risiko kredit dari piutang dengan menetapkan batasan kredit pelanggan.

The Company’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls the credit risk of receivables by setting customers’ credit limits.

PT Merck Tbk

32



25. MANAJAMEN RISIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Untuk menghindari konsentrasi risiko kredit, kas dan setara kas telah disimpan pada beberapa lembaga keuangan yang terpercaya.

To avoid concentration of credit risk, cash and cash equivalents have been deposited at a few financial institutions of good standing.

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Perseroan memiliki deposito Rupiah jangka pendek di Bank yang bereputasi baik. Perseroan mengelola risiko likuiditas melalui pengawasan terus menerus atas proyeksi dan aktual arus kas.

The Company has short-term Rupiah time deposits in a reputable bank. The Company manages this liquidity risk by on going monitoring of the projected and actual cash flows.

Risiko nilai tukar mata uang asing

Foreign exchange rate risk

Pembelian persediaan dari pemasok luar negeri mengekspos Perseroan kepada risiko nilai tukar mata uang asing, muncul terutama dari hutang dalam Euro. Risiko ini, sampai batas tertentu, berkurang dengan adanya penjualan ekspor Perseroan. Perseroan mengelola keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual mata uang asing pada tanggal spot jika diperlukan.

Purchases of inventories from overseas suppliers expose the Company to foreign exchange rate risk, primarily arising from Euro payables. This risk is, to some extent, mitigated by the Company’s export sales. The Company manages the overall risk by buying or selling foreign currencies at spot rate when necessary.

Pada tanggal pelaporan, eksposur Perseroan atas mata uang asing utama (USD dan Euro) dan ekivalennya dalam ribuan Rupiah, adalah sebagai berikut:

At reporting dates, the Company’s exposure to main foreign currencies (USD and Euro) and its equivalent in thousands of Rupiah, was as follows:

USD

Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha Aset lancar lain-lain Aset lain-lain Kewajiban: Hutang usaha Kewajiban lancar lainnya Posisi aset (kewajiban) bersih

Kewajiban: Hutang usaha Kewajiban lancar lainnya Posisi aset (kewajiban) bersih

EURO

42.473) 303.722) 43.877) 14.370) 404.442)

1.515.028) 37.128) 12.139) -) 1.564.295)

18.495.548) 3.174.668) 539.631) 129.201) 22.339.048)

(259.057) (26.629) (285.686)

(216.341) -) (216.341)

(4.915.757) (239.421) (5.155.178)

118.756)

1.347.954)

17.183.870)

USD

Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha Aset lancar lain-lain Aset lain-lain

2010

Ekuivalen dengan/ Equivalent to Rp 000

2009

EURO

Liabilities: Trade payables Other current liabilities Net assets (liabilities) position

Ekivalen dengan/ Equivalent to Rp 000

168.970) 332.344) 2.323) 15.280) 518.917)

436.157) 176.465) 1.735) -) 614.357)

7.480.802) 5.508.080) 45.280) 143.632) 13.177.794)

(290.896) (467.931) (758.827)

(24.035) -) (24.035)

(3.059.136) (4.398.551) (7.457.687)

(239.910)

590.322)

5.720.107)

PT Merck Tbk

Assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Other current assets Other assets

Assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Other current assets Other assets Liabilities: Trade payables Other current liabilities Net assets (liabilities) position

33



26. INFORMASI SEGMEN USAHA

26.

Informasi segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut: Farmasi/Pharmaceutical 2010 2009 Rp 000 Rp 000 PENJUALAN HASIL Hasil segmen/laba usaha

525.814.263)

100.045.105)

Business segment information of the Company is as follows: Kimia/Chemicals 2010 2009 Rp 000 Rp 000

523.289.860)

144.014.084)

269.874.537)

53.695.194)

228.113.173)

57.438.682)

Pendapatan bunga Laba penjualan aset tetap Rugi kurs dari aktivitas operasi, bersih

1.137.729)

(1.306.787)

1.109.282)

(795.245)

SEGMENT INFORMATION

197.516)

(413,813)

1.091.674)

(393,854)

Beban bunga

2010 Rp 000

Total

795.688.800)

2009 Rp 000 751.403.033)

SALES

153.740.299)

201.452.766)

RESULT Segment result/ operating profit…

3.565.181)

5.445.278)

Interest income

1.335.245)

2.200.956)

Gain on sale of fixed assets

(1.720.600)

(1.189.099)

Foreign exchange loss from operating activities, net

(792.978)

(899.794)

Interest expense

Pendapatan komisi, bersih

68.731)

-)

230.609)

50.773)

299.340)

50.773)

Commission income, net

Pendapatan lainnya, bersih

578.979)

601.949)

312.627)

262.401)

891.606)

864.350)

Miscellaneous income, net

Beban pajak penghasilan

(38.523.815)

(61.225.052)

Income tax expense

Laba bersih

118.794.278)

146.700.178)

Net profit

INFORMASI LAINNYA Aset segmen Aset perusahaan yang tidak dapat dialokasikan

OTHER INFORMATION 231.968.169)

287.696.815)

74.007.662)

60.008.167)

Total aset Kewajiban segmen Kewajiban perusahaan yang tidak dapat dialokasikan

(48.462.245)

(48.615.426)

(15.017.560)

(14.641.801)

Total kewajiban Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi

Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi

305.975.831)

347.704.982)

Segment assets

128.792.662)

86.265.653)

Unallocated assets

434.768.493)

433.970.635)

Total assets

(63.479.805)

(63.257.227)

Segment liabilities

(8.272.025)

(16.529.423)

Unallocated liabilities

(71.751.830)

(79.786.650)

Total liabilities

14.791.086)

21.893.284)

2.751.065)

2.903.340)

Capital expenditures

(10.282.414)

(7.744.132)

(1.719.638)

(885.915)

Depreciation and amortization

(434.538)

Non-cash expenses other than depreciation and amortization

(2.394.624)

(865.060)

(800.004)

PT Merck Tbk

34


PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 27. IKATAN-IKATAN a.

27.

Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar: -

-

a.

In 1982, the Company entered into a License Agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of: -

1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan 3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia.

-

Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.

COMMITMENTS

1% of net sales of such licensed products, and 3% of net sales of such new licensed products within 50years of the launching of related products in Indonesia.

Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed products for an undefined period of time starting with the date of commencing sales of the respective licensed product.

b.

Pada tahun 2006, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi, menggantikan Perjanjian Distribusi tanggal 23 Mei 1985, dengan PT Millenium Pharmacon International Tbk (“MPI”). Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk MPI sebagai distributor nasional dari produk-produk farmasi Merck di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2007 dan kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2009. Selanjutnya Perseroan tidak memperbaharui perjanjian ini dengan MPI.

b.

In 2006, the Company entered into a distributorship agreement, in replacement of a distributorship agreement dated 23 May 1985, with PT Millenium Pharmacon International Tbk (“MPI”). Under this agreement, the Company agreed to appoint MPI as its nation wide distributor of its pharmaceuticals products limited only for the territory of Republic Indonesia. This agreement came into force on 1 January 2007 and expired on 31 December 2009. Subsequently the Company does not renew this agreement with MPI.

c.

Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk APL sebagai distributor nasional dari produkproduk farmasi Merck tanpa resep/over-the-counter di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2010 dan kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2013. Selanjutnya, perjanjian ini dapat diperbaharui berdasarkan perjanjian tertulis bersama antara Perseroan dengan APL.

c.

In 2010, the Company entered into a distributorship agreement with PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Under this agreement, the Company agreed to appoint APL as its nation wide distributor of its non-prescription/overthe-counter pharmaceutical products limited only for the territory of Republic Indonesia. This agreement came into force on 1 January 2010 and expired on 31 December 2013. Thereafter, this agreement may be renewed by mutual written agreement of the Company and APL.

d.

Dalam tahun 1991, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi dengan PT Borwita Indah, PT Multi Husada, PT Mestika Sakti, dan PT Banyumas. Melalui perjanjianperjanjian tersebut, Perseroan setuju untuk menunjuk perseroan-perseroan tersebut di atas sebagai distributor regional produk-produk farmasi Merck. Perjanjianperjanjian tersebut berlaku sejak 1991 dan dengan sendirinya akan diperpanjang kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan dua minggu sebelum tanggal berakhirnya perjanjian-perjanjian tersebut.

d.

During 1991, the Company entered into distributorship agreements with PT Borwita Indah, PT Multi Husada, PT Mestika Sakti, and PT Banyumas. Under those agreements, the Company agreed to appoint those companies as its regional distributors. These agreements became effective since 1991 and will be extended automatically unless either party gives a notice two weeks prior to the expiration dates of the agreements.

PT Merck Tbk

35


PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 27. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)

27. COMMITMENTS (Continued)

e.

Pada tahun 2006, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi, menggantikan Perjanjian Distribusi tanggal 26 Desember 1996, dengan PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”). Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk Tempo sebagai distributor nasional dari produk-produk farmasi Merck di Republik Indonesia. Perseroan menyetujui bahwa, selain dari MPI dan Tempo, tidak ada tambahan distributor lainnya yang akan ditunjuk oleh Perseroan sebagai distributor nasional. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2007 dan kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2009. Perjanjian ini kemudian diperbaharui pada tanggal 1 Januari 2010 dan berlaku sampai dengan 31 Desember02012. Selanjutnya, perjanjian ini dapat diperbaharui berdasarkan perjanjian tertulis bersama kedua belah pihak untuk setiap periode tiga tahun berikutnya. Melalui perjanjian terbaru ini, Perseroan menyetujui bahwa, selain dari Tempo, tidak ada tambahan distributor lainnya yang akan ditunjuk oleh Perseroan sebagai distributor nasional.

e.

In 2006, the Company entered into a distributorship agreement, in replacement of a distributorship agreement dated 26 December 1996 with PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”). Under this agreement, the Company agreed to appoint Tempo as its nation wide distributor of its pharmaceuticals products limited only for the territory of Republic Indonesia. The Company agreed that, other than MPI and Tempo, no other or additional nation wide distributor shall be appointed. This agreement came into force on 1 January 2007 and expired on 31 December 2009. The agreement is subsequently renewed on 1 January 2010 and shall remain in effect until and expire on 31 December 2012. Thereafter, this agreement may be renewed by mutual written agreement of the parties for successive periods of three years each. Under this latest agreement, the Company agreed that, other than Tempo, no other or additional nation wide distributor shall be appointed.

f.

Perseroan mengadakan Perjanjian Keagenan dengan Merck KGaA, Jerman dimana Perseroan bertindak sebagai agen tunggal untuk semua produk kimia Merck di Republik Indonesia, mencari kontrak-kontrak baru dan bertindak sebagai perantara atas transaksi-transaksi dengan pelanggan produk-produk Merck di Indonesia dan selanjutnya mencari, mempromosikan, dan mengembangkan hubungan usaha dengan pelangganpelanggan Merck di Indonesia. Sebagai imbalan atas jasajasa tersebut, Perseroan akan menerima komisi. Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir.

f.

The Company entered into an Agency Agreement with Merck KGaA, Germany that the Company acts as sole agent for all Merck’s chemical products in the Republic of Indonesia, seeks contracts and acts as an intermediary in transactions with customers of Merck products within Indonesia and furthermore to seek, promote and cultivate a business relationship with Merck’s customers in Indonesia. In return for these activities, the Company will receive a commission. This agreement shall be effective for a period of one year and be renewed annually unless a written notice is given by either party six months prior to the end of each contract year.

g.

Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan The Boots Co (Far East) Pte., Ltd., Singapura (“Lisensor”) yang diberi wewenang oleh Almirall Hermal GmbH untuk menunjuk pabrikan dan penerima lisensi atas produk lisensi. Melalui perjanjian tersebut, Perseroan diharuskan untuk membayar beban lisensi sebesar 1% dan beban servis sebesar 10% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi. Perjanjian tersebut efektif secara retroaktif pada tanggal 1 Oktober 2000 dan berlaku terus sampai 30 September 2005 dan untuk periode satu tahun kedepan kecuali dibatalkan sesuai dengan perjanjian tersebut.

g.

In 2002, the Company entered into a License Agreement with The Boots Co (Far East) Pte., Ltd., Singapore (“The Licensor”) which is authorized by Almirall Hermal GmbH to appoint manufacturers and licencees for the licenced products. Under this agreement, the Company has to pay license fee of 1% and service fee of 10% of net sales of such licensed products. This agreement became effective retroactively on 1 October 2000 and shall continue in effect through 30 September 2005 and thereafter for successive period of one year, unless otherwise terminated in accordance to this agreement.

h.

Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan perjanjian pembuatan produk pharma dengan Merck KGaA, Jerman. Dalam perjanjian ini, Perseroan akan membuat dan menjual beberapa produk pharma kepada anggota grup Merck (CMG) atau pelanggan pokok di wilayah yang ditetapkan oleh Merck KGaA. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2002 dan akan berakhir setelah tiga tahun dan dengan sendirinya akan diperpanjang untuk periode satu tahun berikutnya kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir.

h. In 2002, the Company entered into a manufacturing contract with Merck KGaA, Germany for several pharmaceutical products. Under this agreement, the Company shall manufacture and sell several pharmaceutical products to the member of the Merck Group (CMG) or the ultimate customers in the territory as directed by Merck KGaA. This agreement came into force on 1 January 2002 and ends after three years, and shall be extended automatically for further one year period unless either party gives a written notice at least six months prior to the expiration date of the agreement.

PT Merck Tbk

36


PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 27. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)

27. COMMITMENTS (Continued)

i.

Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian jasa konsultasi, manajemen dan teknis dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan akan membayar jasa konsultasi. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dimulai pada tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2004 dan untuk periode satu tahun ke depan kecuali dibatalkan oleh salah satu pihak melalui pemberitahuan tertulis delapan minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini.

j.

Pada tahun 2004, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar: -

1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi, dan

-

3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia.

Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.

28. STANDAR AKUNTANSI BARU/REVISI

i.

j.

In 2003, the Company entered into a consultancy, managerial and technical service agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company shall pay a consultancy fee. This agreement shall remain in force for a period of one year commencing from 1 January 2004 until 31 December 2004 and thereafter for a successive period of one year unless either party gives a written notice at least eight weeks prior to the expiration of the agreement. In 2004, the Company entered into a License Agreement with Merck Selbstmedikation GmbH, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of: -

1% of net sales of such licensed products, and

-

3% of net sales of such new licensed products within 5 years of the launching of related products in Indonesia.

Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed product for an undefined period of time starting from the date of commencing sales of the respective licensed product.

28.

NEW/REVISED ACCOUNTING STANDARDS

Banyak standar akuntansi baru yang sudah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, dan belum diterapkan di dalam penyusunan laporan keuangan ini, yaitu sebagai berikut:

A number of new accounting standards have been issued but are not yet effective for the year ended 31 December 2010, and have not been applied in preparing these financial statements, as follows:

• Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan Perseroan:

• The accounting standards which will become effective for financial statements beginning on or after 1 January 2011 and may have impact to the Company’s financial statements:

PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 1 (Revisi 1998), “Penyajian Laporan Keuangan”.

SFAS No. 1 (2009 Revision), “Presentation of Financial Statements”. This standard will replace the SFAS No. 1 (1998 Revision), “Presentation of Financial Statements”.

PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 2 (1994), “Laporan Arus Kas”.

SFAS No. 2 (2009 Revision), “Statement of Cash Flows”. This standard will replace the SFAS No. 2 (1994), “Cash Flows Statement”.

PSAK No. 3 (Revisi 2010), ”Laporan Keuangan Interim”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 3 (Revisi 2000), ”Laporan Keuangan Interim”.

SFAS No. 3 (2010 Revision), “Interim Financial Reporting”. This standard will replace the SFAS No. 3 (2000 Revision), “Interim Financial Reporting”.

PSAK No. 5 (Revisi 2009), ”Segmen Operasi”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 5 (2000), ”Pelaporan Segmen”.

SFAS No. 5 (2009 Revision), “Operating Segment”. This standard will replace the SFAS No. 5 (2000), “Segment Reporting”.

PT Merck Tbk

37



28. STANDAR AKUNTANSI BARU/REVISI (Lanjutan)

28. NEW/REVISED ACCOUNTING STANDARDS (Continued)

PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihak-Pihak Berelasi”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 7 (1994), "Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".

SFAS No. 7 (2010 Revision), “Related Parties”. This standard will replace the SFAS No..7 (1994), “Related Parties Disclosures”.

PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 8 (Revisi 2003), “Peristiwa Setelah Tanggal Neraca”.

SFAS No. 8 (2010 Revision), “Events after the Reporting Period”. This standard will replace the SFAS No. 8 (2003 Revision), “Events after the Balance Sheet Date”.

PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak berwujud”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 19 (Revisi 2000), "Aktiva Tidak Berwujud".

SFAS No. 19 (2010 Revision), “Intangible Assets“. This standard will replace the SFAS No..19 (2000 Revision), “Intangible Assets”.

PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 23 (1994), "Pendapatan".

SFAS No. 23 (2010 Revision), “Revenue”. This standard will replace the SFAS No. 23 (1994), “Revenue”.

PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 25 (1994), “Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Akuntansi”.

SFAS No. 25 (2009 Revision), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. This standard will replace the SFAS No..25 (1994), “Net Profit or Loss for the Period, Fundamental Errors and Changes in Accounting Policies”.

PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. Standar ini akan menggantikan PSAK No..48 (1998), “Penurunan Nilai Aset”.

SFAS No. 48 (2009 Revision), “Impairment of Assets”. This standard will replace the existing SFAS No. 48 (1998), “Impairment of Assets”.

PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 57 (2000), “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”.

SFAS No. 57 (2009 Revision), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. This standard will replace the SFAS No. 57 (2000), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 58 (2003), ”Operasi dalam Penghentian”.

SFAS No. 58 (2009 Revision), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”. This standard will replace the SFAS No. 58 (2003), “Discontinued Operation”.

• Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan Perseroan:

• The accounting standards which will become effective for financial statements beginning on or after 1 January 2012 and may have impact to the Company’s financial statements:

PSAK No. 10 (revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 10 (1994), “Transaksi dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 11 (1994), “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”, dan PSAK No. 52 (1998), “Mata Uang Pelaporan”.

SFAS No. 10 (2010 Revision), “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. This standard will replace the SFAS No. 10 (1994), “Transactions in Foreign Currencies”, SFAS No. 11 (1994), “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies” and SFAS No. 52 (1998), “Reporting Currency”.

PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”.

SFAS No. 24 (2010 Revision), "Employee Benefits". This standard will replace the SFAS No. 24 (2004 Revision), "Employee benefits".

PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan". Standar ini akan menggantikan PSAK No. 46 (1994), "Akuntansi Pajak Penghasilan".

SFAS No. 46 (2010 Revision), "Income Taxes". This standard will replace the SFAS No. 46 (1994), "Accounting for Income Taxes".

PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian". Standar ini akan menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan".

SFAS No. 50 (2010 Revision), "Financial Instruments: Presentation". This standard will replace the SFAS No. 50 (2006 Revision) "Financial Instruments: Presentation and Disclosure ".

PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

SFAS No. 60, "Financial Instruments: Disclosure".

PT Merck Tbk

38



28. STANDAR AKUNTANSI BARU/REVISI (Lanjutan)

28. NEW/REVISED ACCOUNTING STANDARDS (Continued)

ISAK No. 15, "Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya".

IFAS No. 15, "The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction".

ISAK No. 17, "Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai".

IFAS No. 17, Impairment".

Perseroan sedang dalam proses menganalisa dampak yang dapat ditimbulkan dari penerapan standar-standar baru tersebut.

PT Merck Tbk

"Interim

Financial

Reporting

and

The Company is in the process of analyzing the impact that will result from adopting those new standards.

39

PT Merck Tbk

Jl. TB Simatupang No. 8 Pasar Rebo Jakarta 13760, Indonesia Tel: (021) 2856 5600 Fax: (021) 2856 5601 E-mail: [email protected] www.merck.co.id

Strong foundation. for sustainable growth. PT Merck Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Recommend Documents