Laporan Tahunan 2 0
Annual Report 1 3
a stronger foundation for achieve sustainable growth
Daftar Isi - Contents 1.
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
15. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion
2.
Ikhtisar Saham Shares Highlights
24. Sumber Daya Manusia Human Resources
3.
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
26. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5.
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
7.
Profil Perusahaan Company Profile
35. Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors
12. Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners
37. Laporan Keuangan Financial Statements
13. Profil Direksi Profile of the Board of Directors
Visi & Misi - Vision & Mission Visi
Vision
Menjadi Perusahaan Perkebunan Sawit Yang Terintegrasi dan Berwawasan Lingkungan serta Memberikan Manfaat Kepada Stakeholder.
Becoming an Integrated and Environmentally Aware Oil Palm Plantation Company providing benefits to Stakeholders.
Misi
Mission
•
Melakukan pembangunan kebun sawit secara berkelanjutan sesuai dengan ISPO / RSPO.
•
•
Memberikan pelatihan dibidang industri sawit.
To carry out sustainable development of oil palm plantation in accordance with the ISPO / RSPO.
•
Provide training in the field of oil palm industry.
ketenagakerjaan
•
Pembangunan PKS.
•
Development of Oil Palm Mills.
•
Membantu pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program CSR yang tepat sasaran dan tepat guna.
•
Participating in local community empowerment through well-defined and effective CSR programs.
Ihktisar Keuangan - Financial Highlights
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In Rupiahs, except as otherwise stated)
Aset Lancar / Current Assets
2011
2012
69.983.181.813
2013
82.279.236.834
54.202.572.114
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
624.776.170.955
867.806.643.474 1.179.431.234.813
Jumlah Aset / Total Assets
694.759.352.768
950.085.880.308 1.233.633.806.927
Liabilitas Lancar / Current Liabilities
15.384.948.430
417.540.472.987
147.267.025.854
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar / Total Noncurrent Liabilities
453.916.361.657
6.506.883.557
139.793.806.031
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
469.301.310.087
424.047.356.544
287.060.831.885
Jumlah Ekuitas / Total Equity
225.458.042.681
526.038.523.764
946.572.975.042
Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas / Total Liabilities And Equity
694.759.352.768
950.085.880.308 1.233.633.806.927
Laporan Laba Rugi / Income Statement Penjualan Bersih / Net Sales
2011
2012
2013
37.322.668.295
38.679.073.554
50.741.429.520
(29.933.319.837)
(29.234.728.212)
(38.915.821.919)
7.389.348.458
9.444.345.342
11.825.607.601
(3.135.071.284)
(4.081.238.047)
(8.800.340.049)
4.254.277.174
5.363.107.295
3.025.267.552
381.383.561
(1.378.346.017)
(5.834.983.025)
(1.812.987.901)
(2.558.014.683)
2.969.742.321
Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Income
-
-
(12.104.051)
Proforma Dampak Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali / Proforma Impact Of Restructuring Transactions
982.347.312
558.385.896
-
3.805.020.146
1.985.132.491
147.922.797
1,58
0,42
0,03
Beban Pokok Penjualan / Cost Of Goods Sold Laba Kotor / Gross Profit Beban Usaha / Operating Expenses Laba usaha / Net operating income Penghasilan (beban) lain-lain / Other Income (expense) Pajak penghasilan / Income taxes
Laba Bersih / Net profit Laba Bersih Per Saham Dasar / Net Profit Per Basic Share Rasio Keungan / Financial Ratios (%) Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset / Total Liabilities / Total Assets
2011
2012
2013
67,54
44,63
23,27
208,15
80,61
30,33
10,19
5,13
0,29
Jumlah Laba Bersih/Jumlah Aset / Total Net Profit / Total Assets
0,54
0,21
0,01
Jumlah Laba Bersih/Jumlah Ekuitas / Net Profit / Total Equity
1,68
0,38
0,02
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas / Total Liabilities / Total Equity Jumlah Laba Bersih/Penjualan / Total Net Profit / Net Sales
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Neraca / Balance Sheet
1
2013
Rp 38.679 juta
Rp50.741 juta
Rp 3.135 juta
Rp 4.081 juta
Rp 8.800 juta
Beban Usaha / Operating expenses
Rp 37.323 juta
Penjualan / Sales
2011
2011
2012
2013
2011
2012
2013
Rp 946.573 juta
Rp 287.061 juta
2012
2012
2013
Jumlah laba (rugi) komprehensif / Total comprehensive income (loss)
2011
2012
Rp 148 juta
Rp 424.047 juta
2011
Rp 1.985 juta
Rp 469.301 juta
2013
Rp 225.458 juta
Rp 1.233.634 juta
2012
Rp 3.805 juta
Rp 950.087 juta
2011
Rp 526.039 juta
Ekuitas / Equity
Liabilitas / Liabilities
Rp 694.759 juta
Aset / Assets
2013
Ihktisar Saham - Shares Highlights Kronologi Pencatatan Saham Perseroan
Chronology Of Shares Listing
Sesuai dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Pulic Expose (IPO), Perseroan telah mendapat efektif pada tanggal 28 Desember 2012 dengan jadwal pencatatan dibursa pada tanggal 16 Januari 2013.
Based on the company’s IPO or Initial Public Exposé (IPO) plan, the effective for the company in December 28, 2012 with the listing with Stock Exchange on January 16, 2013.
Kinerja Harga Saham 2013
Shares Price Performance in 2013
Periode / Period
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
1.
2
Januari / January
Tertinggi / Highest (Rp)
Terendah / Lowest (Rp)
Penutupan / Close (Rp)
Volume / Shares
105
93
105
714,065,500
2.
Februari / February
127
109
127
409,957,000
3.
Maret / March
142
125
142
220,774,500
4.
April
157
140
157
220,774,500
5.
Mei / May
154
143
143
162,510,000
6.
Juni / June
140
129
135
25,467,000
7.
Juli / July
141
135
136
14,531,000
8.
Agustus / August
140
130
134
14,932,500
9.
September
133
123
123
9,914,500
10.
Oktober / October
130
122
130
16,887,000
11.
November
129
126
128
11,100,000
12.
Desember / December
130
100
100
14,157,500
Para Pemegang Saham yang Terhormat, kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat dan karuniaNya sehingga pada saat ini kami dapat menyampaikan Laporan Tahunan, serta kami ucapan terima kasih kepada seluruh pemegang saham perseroan.
Honorable Shareholder, we, on behalf of the Board of Commissioners, thank God the Al Mighty at His endowment and mercy, today we can submit Annual Report, and thank you for all shareholders of the company.
Pertumbuhan ekonomi nasional yang baik di tahun 2013 menjadi tahun yang penuh tantangan, karena belum pulihnya stabilitas ekonomi di negara-negara Eropa, namun kami melihat bahwa sektor industri perkebunan untuk komoditas CPO, masih berada pada kondisi yang baik. Hal ini terlihat dari permintaan yang terus menerus terhadap konsumsi CPO baik di sekala nasional dan internasional.
Good national economy growth of 2013, became the challenging year, due to the absence of revival of economy stability in Europe countries, but we see that in the sector of plantation industry for the commodity of CPO, is still in good condition. This seems from the continuous demand towards CPO either at national or international level.
Sepanjang tahun 2013, Perseroan belum dapat memberikan hasil produksi yang maksimal yang disebabkan karena tanaman kelapa sawit yang dimiliki masih memiliki umur yang relatif muda. Namun pada akhir tahun 2013, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dengan kapasitas 45 - 60 ton / jam di anak perusahaan
During the year of 2013, the company Perseroan may not provide the maximum products caused as the palm oil plantation has relatively young age, however at end of 2013, the Company has completed the construction of Palm Oil Plant with the capacity of 45 – 60 ton/hour at subsidiary.
Kinerja Perseroan yang tergambar dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, oleh Dewan Komisaris telah dilakukan pemeriksaan, penelaahan sehingga menghasilkan beberapa masukan serta rekomendasi kepada Direksi Perseroan.
Performance of Company as described in financial statement for the last year dated December 31, 2013 and 2012, the Board of Commissioners has conducted the audit, review, thereby producing some inputs and recommendation to the Board of Directors of the Company.
Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan pemantauan, memberi arahan dan rekomendasi kepada Direksi untuk konsisten mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengiplementasikan prinsip-prinsip GCG serta kehati-hatian dalam mengambil setiap kebijakan dan serta inovasi agar mampu meraih produktifitas dan efektifitas operasional sesuai dengan harapan.
The Board of Commissioners always implement monitoring, give direction and recommendation to the Board of Directors to abide by all prevailing laws and regulation, implement the principles of GCG and prudence to make any policy and innovation to be able to reach the productivity and effectiveness of operation as expected. Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Laporan Dewan Komisaris - Report from the Board of Commissioner
3
Peningkatan permintaan pasar untuk komoditi CPO, kestabilan ekonomi nasional dan global, sistem birokrasi yang mendukung investasi perkebunan di Indonesia, akan banyak memberikan manfaat untuk kemajuan serta perkembangan Perseroan dimasa yang akan datang.
Improvement in market demand for the commodity of CPO, national and global economy stability, bureaucracy system supporting the plantation investment in Indonesia, will give much benefit for the progress and development of the Company in years to come.
Sebagai penutup, kami atas nama Dewan Komisaris Perseroan, sekali lagi mengucapkan terima kasih, atas kepercayaan dan keyakinan yang diberikan selama ini, kepada para pemegang saham, otoritas bursa, mitra bisnis, pejabat pemerintah, masyarakat dan Direksi serta seluruh karyawan Perseroan.
For closing, we, on behalf of Board of Commissioners, extend our gratitude for the trust and truth, to all shareholders, authority of bourse, business partner, government official, public community and Board of Directors and all employees of the Company.
Jakarta, Mei 2014
Jakarta, May 2014
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Maksum Khandari Komisaris Utama President Commissioner
4
Para Pemegang Saham yang kami muliakan,
Honorable Shareholders,
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang atas rahmat dan karunianya kami dapat menyampaikan laporan tahunan untuk tahun buku 2013 kepada para pemegang saham yang kami muliakan.
We would like to thank God the Al Mighty on His endowment and bless, we can submit annual report for the fiscal year of 2013 to the shareholders.
Dalam kesempatan yang sangat baik ini ingin kami laporkan bahwa pada tahun 2013 Perseroan telah berhasil melakukan Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan dan telah memberikan hasil sebesar Rp 440 Milyar.
In this good opportunity, we report that the Company has succeeded in carrying out Initial Public Offering and has provided in the amount of IDR 440 Billion.
Adapun penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terkait telah digunakan untuk pembayaran dan pelunasan hutang perseroan kepada bank, sehingga per akhir tahun 2013 Perseroan tidak lagi mempunyai hutang kepada bank serta telah melakukan penyertaan atau tambahan penyertaan ke PT. Boswa Megalopolis, PT. Brent Multidaya dan PT. Bumi Orion Sawit Subur masing-masing dalam upaya untuk pengembangan kebun yang dimiliki oleh masing-masing perseroan tersebut.
Meanwhile, the use gained from the result of public offering less with the costs less with the related costs have been used for the payment of loan to bank, so that at end of 2013, the Company had no longer loan to bank and had made statement or addition of participation to PT. Boswa Megalopolis, PT. Brent Multidaya and PT. Bumi Orion Sawit Subur, respectively in an effort to develop the plant owned by each of the company.
Perlu pula kiranya disampaikan bahwa dalam tahun 2013 yang lalu dan masih berlanjut sampai dengan saat ini, manajemen terus berupaya untuk melakukan pembenahan dalam organisasi dan sistim serta prosedur kerja dengan tujuan agar gerak langkah serta operasional Perseroan dapat berjalan dengan optimal. Sehubungan dengan hal tersebut memang telah dilakukan pemberhentian terhadap sementara karyawan serta pengaturan kembali beberapa kegiatan operasional di lapangan.
Please note that during the previous 2013 and still continuous to date, management keeps endeavoring the management in organization and system and working procedure with the purpose that the step and operation of the Company may optimally run. Based on the foregoing, the matter has been suspended, the employee and regulation of some operation activities in the field.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Laporan Direksi - Report from the Board of Directors
5
Sementara itu dapat ditambahkan bahwa dalam tahun 2013 juga telah dapat dirampungkan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit PT Boswa Megalopolis di Calang Aceh dengan kapasitas produksi sebesar 45 ton per jam yang dapat ditingkatkan sampai dengan 60 ton. Pabrik tersebut pada saat ini juga telah mulai beroperasi secara komersial dan akan terus diupayakan agar dapat bekerja atau beroperasi secara optimal. Perlu pula kiranya disampaikan bahwa dalam tahun 2013 jumlah laba komprehensif Perseroan memang menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang antara lain dikarenakan kenaikan dalam beban pokok penjualan.
Meanwhile, it can be added that 2013 was completed the development of Palm Oil Plant of PT Boswa Megalopolis in Calang Aceh with the production capacity of 45 ton per hour which can be increase through 60 ton. At present, the plant has commercially operated and will keep endeavoring to operate the same optimally. Please note that in 2013 total comprehensive profit of the Company has declined compared to the previous year such as due to the increase in the cost of goods sold.
Sebagai penutup atas nama Direksi Perseroan, sekali lagi kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Stake Holder atas segala bantuan, dukungan serta komitmen yang selama ini telah diberikan dan kami sangat berharap hal tersebut terus berlanjut di waktu-waktu yang akan datang.
For closing on behalf of Board of Directors of the Company, again we extend our appreciation to all Stakeholders for all aids, supports and commitment have been granted and we expect the same to continue in years to come.
Jakarta, Mei 2014
Jakarta, May 2014
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Djoko Prijatno Direktur Utama President Director
6
Informasi Perusaahaan
CORPORATE INFORMATION
Nama Perusahaan
Company’s Name
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk ("Perseroan")
PT MULTIAGRO GEMILANG PLANTATION Tbk ("the Company")
Kantor Pusat Senayan City – Boutique Office Panin Tower Lantai 11 Jalan Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, Indonesia Telepon : (021) 7278 1771, Faksimili (021) 7278 1772 Email :
[email protected] http://www.mag-plantations.co.id
Head Office Senayan City - Boutique Office Panin Tower Floor 11 Jalan Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, Indonesia Phone: (021) 7278 1771, Facsimile (021) 7278 1772 Email:
[email protected] http://www.mag-plantations.co.id
Kantor Perwakilan Jl. Gunung Senuju No. 48, Kecamatan Pasiran Singkawang Barat 79123 Kalimantan Barat, Indonesia Telepon : (0562) 637173, Faksimili (0562) 633733
Office Representative Jl. Gunung Senuju No. 48, Kecamatan Pasiran Singkawang Barat 79123 Kalimantan Barat, Indonesia Telephone : (0562) 637173, Facsimile (0562) 633733
TENTANG Perseroan
COMPANY IN BRIEF
Perseroan, berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan pada tanggal 13 April 2005 berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas PT JO Perkasa Agro Technologies Nomor 4, tanggal 13 April 2005, dibuat dihadapan Herlina Pakpahan, S.H. Notaris di Jakarta, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. C12513 HT.01.01.TH.2005 Tentang Pengesahaan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, tanggal 10 Mei 2005, didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No.090515151092 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotdya Jakarta Pusat Nomor: 1297/BH.09.05/V/2005 tanggal 25 Mei 2005, diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 20 Desember 2005 di bawah No.101, Tambahan No. 13083 (“Akta Pendirian”).
The Company, based in Central Jakarta, was duly incorporated on 13 April 2005 by Deed of Establishment of Limited Liability of PT JO Perkasa Agro Technologies No. 4 dated 13 April 2005, drawn up before Herlina Pakpahan, SH Notary Public in Jakarta, approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by Ministerial Decision No. C12513 HT.01.01.TH.2005 on Approval of Deed of Establishment of Limited Liability Company dated May 10, 2005, registered with the Company Registration Office pursuant to Law No 3 of 1982 on Statutory Company Registration under Register No.090515151092 with the Company Registration Office of Central Jakarta Municipality Number: 1297/BH.09.05/V/2005 dated May 25, 2005, announced in the Supplement Number 13083 to State Gazette Number 101 dated December 20, 2005, ("Deed").
Pada bulan April 2005. Perseroan berganti nama menjadi PT Multi Agro Gemilang Plantation berdasarkan Akta No. 17 tanggal 8 Nopember 2010 yang dibuat dihadapan Teddy Anwar, SH, SpN., Notaris di Jakarta.
On April 2005, the Company changed its name to PT Multi Agro Gemilang Plantation by Deed of Notary Public Number 17 dated November 8, 2010, drawn up before Teddy Anwar, SH, SPN., Notary Public in Jakarta.
Pada tahun 2011 dan 2012, Perseroan mengalami beberapa kali perubahan Anggaran Dasar dengan perubahan sebagai berikut :
In 2011 and 2012, the Company amended its Articles of Association as follows:
- Pada tanggal 18 Maret 2011 melalui Akta No. 70, yang dibuat dihadapan Notaris Teddy Anwar Sarjana Hukum, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasar Pasal 1, 2, 3,dan 4 ayat 1 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan untuk penyesuaian pasal 4
- On March 18, 2011 by Deed of Notary Public No. 70, drawn up before Notary Teddy Anwar, Sarjana Hukum, the Company amended the Articles of Association Article 1, 2, 3, and 4, paragraph 1 approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and in respect of Amendment to article 4,
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Profile Perusahaan - Company Profile
7
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
8
ayat 2 sampai dengan pasal 29 Anggaran Dasar, dan persetujuan Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, dan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
paragraph 2 to Article 29 of the Articles of Association and the approval for conversion of the Company’s Status from private Company to Public Company and the amendment to the Company's Articles of Association for Public Offering and Public Company announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia.
- Berdasarkan Akta nomor 72 tanggal 29 Mei 2012, dibuat dihadapan Notaris Teddy Anwar Sarjana Hukum Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan perubahan pasal 1, 2, 3, dan 4 ayat 1 Anggaran Dasar dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu peningkatan Modal Dasar dan peningkatan Modal ditempatkan dan disetor penuh yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
- As per Deed of Notary Public number 72 dated May 29, 2012, drawn up before Notary Teddy Anwar Sarjana Hukum Notary Public in Jakarta, the Company amended Article 1, 2, 3, and 4, paragraph 1 of its Articles of Association which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on Approval of Amendment to Articles of Association of the Company for increase in authorized, issued and paid-up capital announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia.
- Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 10 Agustus 2012, dibuat dihadapan Notaris Teddy Anwar Sarjana Hukum Notaris di Jakarta, Perseroan merubah status dari Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan Tertutup, dan merubah anggaran dasar sesuai dengan standar anggaran dasar Perusahaan Tertutup yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
- As per Deed of Notary Public No 39 dated August 10, 2012, drawn up before Teddy Anwar Sarjana Hukum Notary Public in Jakarta, the Company changed its status from Public Company into Private Company and amended its articles of association pursuant to standard articles of association for Private Company announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia by the Ministry of Justice and Rights Human Rights of the Republic of Indonesia.
- Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 16 Agustus 2012, dibuat dihadapan Notaris Teddy Anwar Sarjana Hukum Notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 30 Agustus 2012, yaitu persetujuan atas perubahan status Perseroan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dan penyesuaian nama PT Multi Agro Gemilang Plantation menjadi PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, dan penyesuaian Anggaran Dasar mengikuti ketentuan Peraturan No.IX.J.I tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
- As per Deed of Notary Public No 58 dated August 16, 2012, drawn up before Teddy Anwar Sarjana Hukum Notary Public in Jakarta which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on Approval of Amendment to Articles of Association of the Company dated August 30, 2012, the approval for change of Company's status from Private Company to Public company and the change of the company’s name from PT Multi Agro Plantation to PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk and Amendment to the Articles of Association to comply Regulation No.IX.JI on Standard Articles of Association of the Company to conduct Public Offering and Public Company announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
- Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 4 Maret 2013, Dibuat dihadapan notaris Teddy Anwar Sarjana Hukum Notaris di Jakarta dan telah disetuji oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor.
- Based on Deed No. 4 dated March 4, 2013, drawn up before notary public Teddy Anwar Sarjana Hukum, Notary Public in Jakarta and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia concerning the increase of issued and paid in capital.
KEGIATAN USAHA Perseroan
COMPANY’S OPERATIONS
Kegiatan usaha Perseroan adalah pengembangan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan Barat, memiliki ijin lokasi seluas 15.000 Ha, dimana 3.531 Ha saat ini dalam proses pengurusan HGU dan sisanya seluas ± 11.500 Ha sedang dilakukan perpanjangan ijin lokasi. Area sudah tertanam adalah seluas 5.873 Ha dan area sudah siap untuk ditanam (land clearing) adalah seluas 1.441 Ha. Dari total 15.000 Ha, hanya ± 8.000 Ha yang akan ditanam, sisanya merupakan area yang belum dapat ditanam karena adanya pemukiman penduduk, daerah sawah dan ladang, area tanah dengan kemiringan tanah diatas 300.
Business activity of the Company shall be the plantation of palm oil located in Bengkayang Regency, West Kalimantan Province, having the site license with the area of 15.000 Ha, in which 3.531 Ha at present in the process of management of HGU and the rest ± 11.500 Ha, while extension of the site license is made. The area planted is 5.873 Ha and the area is ready to plant (land clearing) with the area of 1.441 Ha. Of the total 15.000 Ha, only ± 8.000 Ha to be planted, the rest is the area which cannot be planted due to the existence of people settlement, field, the area of land with the slope above 300.
STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
PT. Multi Agro Gemilang Plantation, Tbk Dewan Komisaris / The Board of Commissioners Direktur Utama / President Director
Internal Audit / Audit Internal
Direktur Keuangan / Director of Finance
Direktur Plantation / Director of Plantation
Sumber Daya Manusia / Human Resource
Departemen Keuangan / Finance Department
General Manager / General Manager
Departemen Umum & Administrasi / Department of General Affairs
Departemen Akuntansi / Accounting Department
Departemen Agronomi / Agronomy Department
Departemen Hukum / Legal Department
Departemen Pembelian & Pengadaan / Purchase and Procurement Department
Departemen Anggaran / Budget Department
Departemen Informasi & Teknologi / Department of Information & Technology
Struktur saham PERSEROAN Bobby Alianto 80%
Susanto Sorip 20%
SHAREHOLDING STRUCTURE Nurhandy 40%
PT. Santika Griya PT. Bengkayang Nabati Indonesia 16,61% Persada 50% Sikin Tjindaidy 3,215%
Adi Zain 3,215%
PT. Boswa Megalopolis 93,57%
Departemen Sistem Produksi / Production System Department
Siuryeni 40%
Aspriyanti 10%
Johnnny Lone 10%
Dana Pensiun Karyawan PT. Multi Karang Bank Panin 6,67% Intan Permai 5,55%
PT. MAG Plantation Tbk. PT. Bumi Orion Sawit Subur 99,99%
PT. Brent Multidaya 99,99%
Masyarakat 21,17%
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Direktur Umum & Personalia / Director of General Affairs and Personnel Department
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
9
PENCATATAN SAHAM PERSEROAN
CHRONOLOGY OF SHARES LISTING
Pada tanggal 28 Desember 2012, perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangn (Bapepam-LK) dengan surat No. S-14703/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) seumlah 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat dengan harga Rp 110,- (nilai penuh) persaham. Pada tanggal 16 Januari 2013 seluruh saham tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia.
On December 28, 2012, the company gained Effective Notice of Offering Statement from the Head of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) Letter No. S-14703/BL/2012 to conduct Initial Public Offering (IPO) in the amount of 4.000.000.000 shares with nominal value of IDR 100 (full value) per share to the people with the price of IDR 110,- (full value) per share. On January 16, 2013 all shares are listed at Indonesia Stock Exchange.
Anak Perusahaan
SUBSIDIARY COMPANIES
1. PT BOSWA MEGALOPOLIS
1. PT BOSWA MEGALOPOLIS
PT Boswa Megalopolis adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundangundangan Republik Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian No. 23 tanggal 3 Pebruari 1982, dihadapan Notaris Husni Usman, S.H., Notaris di Banda Aceh.
PT Boswa Megalopolis is a limited liability company incorporated under the laws of the Republic of Indonesia by Deed of Notary Public No. 23 dated 3 February 1982, drawn up before Husni Usman, SH, Notary Public in Banda Aceh.
Berdasarkan Anggaran Dasar PT Boswa Megalopolis memiliki kegiatan usaha yang bergerak dibidang perkebunan sawit dan industry pengolahan minyak kelapa sawit, perdagangan, leveransir, distributor, komisioner. Saat ini lingkup usaha PT Boswa Megalopolis adalah perdagangan dan perkebunan sawit. PT Boswa Megalopolis mulai beroperasi komersial pada tahun 2008.
Pursuant to the Articles of Association, PT Boswa Megalopolis is engaged in oil palm plantation and processing industry, trade, supplier, distributor, commissioner. At present, the scope of its business includes palm oil trade and plantation. PT Boswa Megalopolis started its commercial operations in 2008.
Struktur Kepemilikan Saham PT Boswa Megalopolis :
Shareholding Structure PT Boswa Megalopolis:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
No. Keterangan / Description 1. PT Multi Agro Gemilang Plantation 2. Tuan Siki Tjindaidy 3. Tuan Adi Zain Total
10
Persentase / Percentage 93,57% 3,215% 3,215% 100,00%
2. PT BRENT MULTIDAYA
2. PT BRENT MULTIDAYA
PT Brent Multidaya didirikan pada tanggal 25 Juni 2007 berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Brent Multidaya Notaris Budiono Widjaja, S.H. Notaris di Jakarta nomor. 12, tanggal 25 Juni 2007. Bergerak dibidang perdagangan, kontraktor, karoseri, pertambangan umum, perkebunan, kebunan, pengangkutan umum, percetakan, perbengkelan dan jasa. Saat ini lingkup usaha PT Brent Multidaya adalah perdagangan dan perkebunan sawit. PT Brent Multidaya belum beroperasi komersial.
PT Brent Multidaya was established on June 25, 2007 by Notarial Deed of Establishment of Limited Liability Company of PT Brent Multidaya Notary Boediono Widjaja, SH Notary in Jakarta number 12 dated June 25 2007. The company is engaged in trade, contractor services, bodywork, general mining, plantation, public transportation, printing, repair station and services. At present, the scope of business of PT Brent Multidaya is trading and plantation of palm oil. PT Brent Multidaya has not started its commercial operation.
Struktur Kepemilikan Saham PT Brent Multidaya:
Shareholding structure PT Brent Multidaya:
No. Keterangan / Description 1. PT Multi Agro Gemilang Plantation 2. Tuan Susanto Sorip Total
Persentase / Percentage 99,999% 0,001% 100,00%
3. PT BUMI ORION SAWIT SUBUR
3. PT BUMI ORION SAWIT SUBUR
PT Bumi Orion Sawit Subur didirikan pada tanggal 08 Maret 2008 berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Bumi Orion Sawit Subur nomor. 04, tanggal 08 Maret 2008. Kegiatan usaha PT Bumi Orion Sawit Subur adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum dan perkebunan kelapa sawit. Saat ini lingkup usaha PT Bumi Orion Sawit Subur adalah perdagangan dan perkebunan sawit. PT Bumi Orion Sawit Subur belum beroperasi komersial.
PT Bumi Orion Sawit Subur was established on March 8, 2008 by Notarial Deed of Establishment of Limited Liability Company of PT Bumi Orion Sawit Subur Number: 04 dated March 8 2008. PT Bumi Orion Sawit Subur is engaged in general trade and oil palm plantation. PT Bumi Orion Sawit Subur present scope of business includes oil palm trade and plantation. PT Bumi Orion Sawit Subur has not started its commercial operation.
Struktur Kepemilikan Saham PT Bumi Orion Sawit Subur:
Shareholding Structure PT Bumi Orion Sawit Subur: Persentase / Percentage 99,999% 0,001% 100,00%
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
No. Keterangan / Description 1. PT Multi Agro Gemilang Plantation 2. Tuan Susanto Sorip Total
11
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Profil Dewan Komisaris - The Board of Commissioners Profile
12
Maksum Khandari Komisaris Utama
Maksum Khandari President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 56 tahun, lahir pada tahun 1958 di Semarang. Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 1983.
Indonesian citizen, 56 years old, born in 1958 in Semarang, graduated from Faculty of Economics, Diponegoro University in Semarang in 1983.
Menjabat Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di PT Ciliandra Angky Abadi Group tahun 2009, Wakil Direktur Utama PT Tribakti Sarimas tahun 2006-2008, Komisaris PT Ciliandra Perkasa 2004-2005 dan Vice President Ciliandra Group tahun 2000-2004.
Began serving as commissioner of the Company since 2011. Previously he served as as Chief Financial Officer (CFO) in PT Ciliandra Angky Abadi Group in 2009, Vice President Director of PT Tribakti Sarimas 2006-2008, Commissioner of PT Ciliandra Perkasa from 2004 to 2005 and Vice President of Ciliandra Group 2000-2004.
Nurhandy Komisaris
Nurhandy Commissioner
Warga negara Indonesia, 54 tahun. Lulus dari SMA Negeri Riau tahun 1976.
Indonesian citizen, 54 years old. He graduated from State Senior High School Riau in 1976.
Menjabat sebagai Komisaris di Perseroan sejak tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Orion Seruyan tahun 2008-2001, Komisaris PT Meridan Sejatisurya Plantation 1993-2007, Direktur PT Ciliandra Perkasa 1989-1995, Direktur PT Plamo Karya tahun
Began serving as Commissioner of the Company since 2012. He previously served as Commissioner of PT Bumi Orion Seruyan in 20082001, Commissioner of PT Meridan Sejatisurya Plantation 1993-2007, 1989-1995 Director of PT Ciliandra Perkasa, PT Plamo Karya tahun
Mohammad Arsyad Pamilih Komisaris Independen
Mohammad Arsyad Pamilih Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, 52 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Institute Bisnis Managemen dan Hukum tahun 1987.
Indonesian citizen, 52 years old. He earned his Law degree from the Institute of Business Management and Law in 1987.
Menjabat Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Boswa Megalopolis tahun 2009-2010.
Independent Commissioner of the Company since 2010. He previously served as Managing Director of PT Boswa Megalopolis in 2009-2010.
Djoko Prijatno Direktur Utama
Djoko Prijatno President Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1945 di Surakarta.
Indonesian National, born in 1945 in Surakarta.
Menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Akuntansi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1970 dan Master Business Management di Asian of Institute Management Manila Philipines pada tahun 1983. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2013.
He graduated his education as Bachelor of Accounting at University of Gadjah Mada Yogyakarta in 1970 and Master Business Management at Asian of Institute Management Manila Philippines in 1983, acting as President Director since 2013.
Sebelumnya menjalankan Wajib Kerja Sarjana di Departemen Keuangan selama 3 tahun terus berkarir di PT. Petrokimia Gresik, Bank Indonesia dan beberapa perusahaan swasta dengan jabatan sebagai Presiden Direktur atau Presiden Komisaris.
He has performed Bachelor Work Mandatory in advance at the Ministry of Finance for 3 years, then worked at PT. Petrokimia Gresik, Bank Indonesia and some private companies as President Director or President Commissioner.
Susanto Sorip Direktur
Susanto Sorip Director
Warga negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Randwick Technical College, Australia tahun 1988.
Indonesian citizen, 49 years old. He earned his degree of Bachelor of Engineering from Technical College Randwick, Australia in 1988.
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai President Direktur PT BPR Kredit Mandiri tahun 2007-2008, Direktur Marketing dan Kredit PT Permata Finance Indonesia tahun 2003-2006, Direktur Marketing PT Clipan Finance Indonesia Tbk tahun 1999-2003, Manajer Regional PT Clipan Finance Indonesia Tbk 1998-2003, Manajer Cabang Medan PT Clipan Finance indonesia Tbk 19911995.
He began serving as President Director of the Company since 2010. He previously served as President Director of PT BPR Kredit Mandiri tahun 20072008, Director of Marketing and Credit of PT Permata Finance Indonesia in 2003-2006, Director of Marketing PT Clipan Finance Indonesia Tbk in 1999-2003, Regional Manager of PT Clipan Finance Indonesia Tbk 1998-2003, Manajer Cabang Medan PT Clipan Finance Indonesia Tbk 19911995. Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Profil Direksi - The Board of Directors Profile
13
Nanang Ibnur Rosyid Direktur
Nanang Ibnur Rosyid Director
Warga negara Indonesia, 46 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Brawijaya tahun 1992.
Indonesian citizen, 46 years old. He earned his degree in Agriculture from Brawijaya University in 1992.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai GM Plantation di PT Dharma Agro Nusantara (Swakarsa Group) tahun 2007-2010, GM Plantation PT Tribakti Sarimas Perseroan tahun 2004-2007, Kepala Perencanaan PT Surya Dumai Perseroan tahun 2002-2004, Manajer Agronomi PT Multi Jaya Perkasa tahun 1997-2001.
He began serving as the Director of the Company since 2010. He previously served as GM of Plantation in PT Dharma Agro Nusantara (Swakarsa Group) for the years 2007-2010, GM Plantation PT Tribakti Sarimas Perseroan for the years 2004-2007, Planning Coordinator PT Surya Dumai Perseroan for the years 2002-2004, Manager of Agronomy of PT Multi Jaya Perkasa for the years 1997-2001.
Bobby Alianto Direktur
Bobby Alianto Director
Warga negara Indonesia, 40 tahun. Lulus dari SMA Tarakanita tahun 1991.
Indonesian citizen, 40 years old. He graduated from Tarakanita Senior High School in 1991.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Menjabat sebegai Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Santika Griya Persada, Komisaris di PT Boswa Megalopolis, Komisaris di PT Brent Multidaya dan Komisaris di PT Bumi Orion Sawit Subur.
14
He began serving as the Director of the Company since 2007. At present, he is also serving as the Director of PT Santika Griya Persada, Commissioner of PT Boswa Megalopolis, Commissioner of PT Brent Multidaya and Commissioner PT Bumi Orion Sawit Subur.
Umum
GENERAL
Pada Desember 2010, Perseroan melakukan akuisisi sebesar 85% kepemilikan PT Boswa Megalopolis dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 91,00% pada Juni 2012, pada bulan Februari 2013 Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 93,57%.
On December 2010, the Company has acquired 85% of shareholding in PT Boswa Megapololis and further increased its shareholding by 91.00% on June 2012, On February 2013 the Company increased the paid up and subscribed capital and further increased its shareholding by 93.57%.
Pada bulan Nopember 2010, Perseroan melakukan akuisisi sebesar 99,85% atas kepemilikan PT Brent Multidaya (d/h PT Multi Agro Gemilang Mempawah) dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 99,99% pada bulan mei 2012 dan Februari 2013 menjadi 99,999%.
November 2010, the Company has acquired 99.85% of shareholding in PT Brent Multidaya (formerly PT Multi Agro Gemilang Mempawah) and further increased its shareholding by 99.99% on May 2012 and on February 2013 its shareholding increased by 99.999%.
Pada bulan April 2012, Perseroan melakukan akuisisi sebesar 50,00% atas kepemilikan PT. Bumi Orion Sawit Subur, dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya menjadi 99,99% pada bulan Mei 2012 pada bulan februari 2013 Perseroan meningkatkan kepemilikan saham menjadi 99,999%.
On April 2012, the Company has acquired 50.00% of shareholding in PT. Bumi Orion Sawit Subur, and further increased its shareholding by 99.99% On May 2012, on February 2013 the Company increased its shareholding by 99.999%.
Kegiatan usaha utama Perseroan pada saat ini adalah budi daya tanaman sawit yang menghasilkan tanaman buah segar (TBS) serta pengoperasian pabrik kelapa sawit (PKS) yang menghasilkan CPO.
The recent main business activities of the Company shall be cultivating palm oil producing fresh fruit plants (TBS) and the operation of Palm Oil Plant (PKS) producing CPO.
Sampai periode 31 Desember 2013, diantara Perseroan, baru PT Boswa Megalopolis yang memiliki tanaman menghasilkan ("TM") dengan umur tanaman rata-rata 14 tahun seluas 325 Ha dan umur tanaman rata-rata 13 tahun seluas 555 Ha. PT Boswa Megalopolis melakukan penanaman di tahun 1999 dan 2000. Namun, sejak adanya tsunami tahun 2004, kebun sawit yang telah ditanam PT Boswa Megalopolis menjadi terlantar. PT Boswa Megalopolis mulai aktif kembali setelah masuknya PT Santika Griya Persada sebagai pemegang saham di tahun 2008. Dengan aktifnya PT Boswa Megalopolis di tahun 2008, Boswa kembali beroperasi secara komersial.
Until December 31 2013, among the group companies, only PT Boswa Megalopolis has productive plants (“TM”) with average plant age of 13 years in the area measuring 325 Ha and average plant age of 12 years in the area measuring 555 Ha. PT Boswa Megalopolis carried out the planting in 1999 and 2000. However, due to tsunami disaster in 2004, its planted oil palm estate has been abandoned. PT Boswa Megalopolis began active in the operation after the participation of PT Santika Griya Persada as the shareholder in 2008. PT Boswa Megalopolis has continued its commercial operation.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Sebagai perusahaan publik Perseroan telah melaksanakan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dilakukan oleh Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto Fahmi & Rekan periode per 31 Desember 2013 dan 2012.
As the public company, the Company has made Preparation of Consolidated Financial Statement in accordance with the Financial Accounting Standard in Indonesia conducted by Tanubrata Public Accountant, Sutanto Fahmi & Rekan for for a period as per December 31, 2013 and 2012.
Neraca
Balance
Aset
Asset
Pertumbuhan Aset di tahun 2013 adalah sebesar Rp 1.233.634 juta atau 29,84% dibanding aset pada tahun 2012 sebesar Rp 950.086 juta. Peningkatan ini di karenakan peningkatan aset tetap di antaranya tanaman menghasilkan, tanaman belum menghasilkan dan bibitan dan penambahan aktiva tetap atas Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Growth of Assets in 2013 was IDR 1.233.634 million or 29,84% compared to the assets of 2012 IDR 950.086 million. This increase was due to that of the fixed assets such as producing plantation and nursery and addition to the fixed assets for the Palm Oil Plant (PKS).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discution
15
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
16
Liabilitas
Liabilities
Penurunan jumlah liabilitas bersih di tahun 2013 adalah sebesar Rp 136.986 juta atau 32,30% dari liabilitas tahun 2012, dengan jumlah liabilitas pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 287.061 juta dan Rp 424.047 juta. Penurunan hutang ini di karenakan pelunasan hutang perusahaan kepada pihak Bank.
The decline in total net liabilities in 2013 was IDR 136.986 million or 32,30% from those in 2012 with total liabilities in 2013 and 2012 of IDR 287.061 million and IDR 424.047 million, respectively. Decline in liabilities was attributable to a decline in the company's outstanding trade payables.
Ekuitas
Equity
Total Ekuitas Perseroan di tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 79,94% dengan jumlah ekuitas sebesar Rp 946.573 juta dibanding tahun 2012 sebesar Rp 526.039 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya tambahan modal disetor dari penawaran saham perdana sebesar Rp 400.000 juta.
Total equity of the 2013 Company growth by 79,94% with total equity of IDR 946.573 million was compared to 2012 in the amount of IDR 526.039 million. This increase was due to the addition of the paid up capital from the initial public offering of IDR 400.000 million.
Laporan Laba Rugi
Income Statement
Penjualan
Sales
Penjualan bersih TBS Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 50.741 juta atau meningkat sebesar 31,18% dibandingkan dengan penjualan bersih pada tahun 2012 sebesar Rp 38.679 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya peningkatan volume penjualan Tandan Buah Segar (TBS) dan penjualan CPO dalam kuartal terakhir di tahun 2013.
Net sale of TBS, the Company of 2013 was IDR 50.741 million or increased by 31,18% compared to net sale of 2012 in the amount of IDR 38.679 million. This increase was due to that of volume sale of Fresh Fruit Bunch and sales of CPO in the last quarter of 2013.
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Beban pokok penjualan sebesar Rp 38.916 juta pada tahun 2013 dan Rp 29.235 juta pada tahun 2012, hal ini menggambarkan terjadi peningkatan sebesar 33,11%. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan pembelian TBS untuk produksi CPO dalam kuartal terakhir di tahun 2013.
Cost of goods sold in the amount of IDR 38.916 million in 2013 and IDR 29.235 million in 2012, this case describes the increase of 33,11%. This increase was due to that of purchasing TBS for the production of CPO in the last quarter of 2013.
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban usaha pada tahun 2013 dan 2012 masingmasing adalah sebesar Rp 8.800 juta dan Rp 4.081 juta atau mengalami peningkatan beban usaha sebesar 115,63%.
Operating expense in 2013 and 2012 was IDR 8.800 million and IDR 4.081 million, respectively, or increased by 115,63% due mainly to a substantial increase in the provision of pension liabilities.
Laba Bersih
Net Profit
Laba bersih perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 148 juta atau menurun sebesar 92,54% jika dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2012 sebesar Rp 1.985 juta. Hal ini di sebabkan pabrik yang baru beroperasi di PT Boswa Megalopolis belum berjalan secara normal (masih dalam tahap pra-operasi).
Net profit of the Company in 2013 was IDR 148 million or decreased by 92.54% if compared to net profit in 2012 of IDR 1,985 million. The reason for this is that the newly operated factory in PT Boswa Megapolis has not yet run normally (still in phase pre-operation).
Arus Kas
Cash Flow
Arus Kas Operasi
Operating Cash Flow
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 17.655 juta atau meningkat sebesar Rp 20.513 juta dibanding dengan jumlah kas bersih pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp 2.858 juta, hal ini terutama disebabkan kenaikan penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan bunga.
Net cash is obtained from the operation activity of 2013 was IDR 17.655 million or increased to IDR 20.513 million compared to the amount of net cash in 2012 namely in the amount of IDR 2.858 million, this is due to the increase of the receipt of cash from customers and interest receipt.
Investment Cash Flow
Peningkatan kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 255.700 juta dibandingkan dengan periode tahun 2012 sebesar Rp 209.427 juta hal ini mengalami peningkatan sebesar Rp 46.273 juta, hal ini dapat terlihat di peningkatan nilai aset tetap perseroan.
The increase of net cash which was used for investment activities in 2013 was IDR 255,700 million if compared to period in 2012 which was IDR 209,427 million, it increased by IDR 46,273 million, it can be seen from the increase of fixed assets value of the company.
Arus Kas Pendanaan
Funding Cash Flow
Peningkatan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan meningkat sebesar Rp 22.918 juta yaitu pada tahun 2013 sebesar Rp 236.931 juta dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 214.013 juta. Hal ini disebabkan adanya dana masuk dari penerbitan saham melalui penawaran umum perdana.
The increase of net cash as obtained from funding activities increased by IDR 22,918 million namely in 2013 of IDR 236,931 million if compared to that in 2012 which was amounting of IDR 214,013 million. It is caused by incoming fund from issue of shares through initial public offering.
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Solvabilitas
Solvability
Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dan jangka panjangnya.
Solvability ratio means ratio that represents the capability of the company to fulfill short-term and long-term liability. 2012
2013
Jumlah Liabilitis/Jumlah Aset / Total Liabilities / Total Assets
44,63%
23,27%
Jumlah Liabilitis/Jumlah Ekuitas / Total Liabilities / Total Equity
80,61%
30,33%
Rasio Imbal Hasil Aset
Return on Asset
Imbal hasil aset merupakan indikator yang mengukur kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba bersih dari pengelolaan aset yang dimiliki.
Return on Assets is an indicator measuring the capability of the company to generate net profit from the management of assets owned.
Jumlah Laba bersih/Jumlah Aset / Total Net Profit / Total Assets
2012
2013
0,20%
0,01%
Rasio Imbal Hasil Ekuitas
Return on Assets
Rasio imbal hasil ekuitas adalah kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba bersih dari ekuitas.
Return on assets means the capability of the Company to generate net profit from equity.
Jumlah Laba bersih/Jumlah Ekuitas / Total net profit / Total Equity
2012
2013
0,38%
0,02%
Likuiditas dan Sumber Modal
Liquidity and Capital Resources
Kebijakan Perseroan dalam memenuhi kebutuhan likuiditas Perseroan terutama dengan kebutuhan pendanaan modal kerja, pembelian bibit tanaman dan pembebasan/perluasan lahan perkebunan dengan mengandalkan arus kas dari hasil penerbitan saham melalui penawaran umum perdana, penjualan TBS dan CPO.
Company’s Policy in fulfilling the need for Company’s liquidity particularly the need for working capital, purchase of plant seeds and clearance/expansion of plantation land in reliance on cash flow from income of issue of shares through initial public offering and sale of TBS and CPO.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Arus Kas Investasi
17
Berikut adalah kontrak dan komitmen yang dimiliki Perseroan yang terkait dengan likuiditas :
The following are contract and commitment owned by the Company related to the liquidity:
Fasilitas Sewa Guna Usaha dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Credit facility Indonesia Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas sewa guna usaha dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk dengan maksimum Pembiayaan sebesar Rp 119.000 juta untuk keperluan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS).
The Company has obtained leasing facility of PT Clipan Finance Indonesia Tbk with the maximum Financing of IDR 119.000 million for the purpose of palm oil plant (PKS).
Manejemen telah membentuk kerangka kerja manejemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan panjang dan persyaratan manajemn likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dengan teratur memantau rencana realisasi arus kas dengan cara pencocokan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Management has established framework of the liquidity risk management for the management of short, middle and long-terms and requirements for the liquidity management. The Company and entity of subsidiary manage liquidity risk by maintaining sufficient reserve regularly by monitoring plan on cash flow realization by adjusting profit of due date for the assets and liabilities of the finance.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATING REVIEW
Kegiatan usaha Perseroan saat ini adalah pengembangan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan Barat, memiliki ijin lokasi seluas 15.000 Ha, saat ini perseroan memiliki tiga anak perusahaan yang berlokasi di Calang Aceh, Tembilahan, Riau dan Pontianak Kalimantan Barat. Jumlah total cadangan lahan dari grup ini seluas 44,044 ha dengan lahan yang sudah di bebaskan seluas 20,388 ha dan lahan yang telah tertanam 9.535 ha.
The current business of the company is development of oil palm plantations situated in Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan Barat with permit area measuring 15.000 Ha. In addition, the company also owns three subsidiaries with existing or developing oil plantations in Calang, Aceh; Tembilahan, Riau; and Pontianak, West Kalimantan. The total land bank of the group is 44,044 ha with acquired land reaching 20,388 ha and planted area of 9,535 ha.
Luas area perkebunan yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut :
The total plantation area owned by the Company is presented in the following table :
with
Keterangan / Description Ijin Lokasi dan HGU / Area Permit and Land sertificate Lahan Sudah Dibebaskan / Hectares of acquired land TBM / immature oil palm Tanaman Menghasilkan / matture oil palm
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Sedangkan profil umur dan tanaman dari perkebunan sawit yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut :
18
PT
Clipan
Finance
Luas Area / Area Width 53.384 Ha 21.552 Ha 8.468 Ha 1.067 Ha
The age profile of oil palm planted by the Company is as given in the table below:
TahunTanam / Planting Year
Umur Tanaman / Planting Age
Perseroan ( Ha )
PT Boswa Megalopolis (Ha)
PT Brent Multidaya (Ha)
PT Bumu Oreon Sawit Subur (Ha)
TOTAL
1999
14
-
325
-
-
325
2000
13
-
555
-
-
555
2008
5
186
-
-
-
186
2009
4
1.742
430
-
-
2.172
2010
3
1.517
843
-
-
2.360
2011
2
1.531
742
-
-
2.273
2012
1
699
650
-
-
1.349
2013
0
117
-
-
-
117
5.990
3.545
-
-
9.535
Total
In the land of Company, the productive plants are only extending of 186 Ha. The production products of TBS that have been harvested are still in terms of pasir fruits meanwhile the Janjang Fruits (BJR) are still less than 4kg.
Proses memanen TBS pada tanaman kelapa sawit telah mencapai usia TM, yaitu sekitar 4 tahun sejak ditanam. Pada periode usia muda hingga 7 tahun, tingkat produksi TM masih relatif rendah. Tanaman kelapa sawit mencapai tingkat produksi yang tinggi pada periode usia prima antara 8-17 tahun. Kemudian tingkat produksi tanaman kelapa sawit mulai menurun setelah memasuki periode usia tua di atas 17 tahun. Oleh karenanya, area perkebunan dan profil tanaman perkebunan mempengaruhi secara material jumlah dan tingkat produksi TBS.
The harvesting process of Fresh Fruit Bunch on oil palm reaching the TM age, about 4 years since the planting. In the early period until 7 years, TM production level will remain low. Oil palm plant will be highly productive in its prime age between 8-17 years. The productivity of oil palm plant will reduce after mature period above 17 years. Plantation area and plant profile will materially affect the quantity and production level of FFB.
Proses pembebasan dan pengajuan ijin HGU
Land Acquisition and Application of Lease Permit
Dalam rangka memperluas area perkebunan, Perseroan senantiasa melaksanakan berbagai proses dan tahapan-tahapan untuk memperoleh ijin perluasan area tersebut, tahapan-tahapan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
For the purpose of expanding plantation area, the Company has carried out various process and stages for area expansion permit, the stages Include:
Pada tahap ini, Perseroan melakukan sosialiasi kepada masyarakat dalam hal pembangunan perkebunan kelapa sawit di area ijin lokasi yang diberikan oleh Pemerintah Daerah setempat.
In this stage, Company carried out dissemination to the community on development of oil palm plantation in the permit area given by the local authority.
a. Setelah Perseroan memperoleh ijin lokasi dari Pemerintah Daerah setempat, Perseroan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal pembangunan perkebunan kelapa sawit yang terletak di area sesuai ijin lokasi.
a. After the company holds the area permit issued by the Local Authority, the Company carried out public dissemination on the development of oil palm plantation situated in the area stated in the permit.
b. Sosialisasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan pembebasan lahan dengan masyarakat. Perseroan melakukan pengukuran lahan keliling dan bidang lahan masyarakat, setelah itu Perseroan menjadwalkan pembebasan dan ganti rugi kepada masyarakat.
b. Public dissemination is carried out to reach agreement on land acquisition with the local communities. The company performed land measurement and community land and set the schedule for land acquisition and compensation to the affected community members.
c. Kemudian Perseroan melakukan ANDAL sebagai prasyarat untuk permohonan ijin usaha perkebunan.
c. The company also performed Environmental Impact Analysis as a prerequisite for obtaining plantation permit.
d. Setelah lahan dibebaskan dan diperoleh beserta ijin usaha perkebunan dan ANDAL, Perseroan mengajukan permohonan Hak Guna Usaha kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan tembusan kepada Pemerintah Daerah dan otoritas terkait.
d. After land acquisition, plantation permit and Environmental Impact Analysis, Company submitted application for Lease Right to National Land Agency with copy to Local Government and relevant authorities.
e. Setelah diperoleh permohonan HGU dari Perseroan, BPN lewat Panitia B akan membentuk tim kadastral (pengukuran) yang melibatkan Pemda setempat, untuk menentukan seberapa luas area yang akan diajukan.
e. After the Company obtained Lease Right, National Land Agency will, through Committee B, form a cadastral team which involved local government to specify the width of area for which application is submitted.
f. Setelah mendapat pengukuran, maka Perseroan akan melanjutkan pengurusan SK HGU BPN Pusat, dan akan memperoleh sertifikat HGU BPN Kabupaten lalu membayar BPHPT.
f. After the measurement, Company will continue applying for Lease Right to Central National Land Agency and will thereafter obtain certificate of Lease Right of National Land Agency at Regency Level and Pay BPHPT.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Di Perseroan tanaman yang menghasilkan baru seluas 186 Ha. Adapun hasil produksi TBS yang dipanen masih berupa buah pasir dimana pada Buah Janjang Rata-rata ("BJR") masih dibawah 4kg.
19
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
20
Merujuk peraturan Menteri Negara Agraria No.2 Tahun 1999, Perseroan harus mengakuisisi tanah dalam waktu 1 s/d 3 tahun tergantung ukuran, minimal 50% atau akan kehilangan haknya. Perseroan sudah membebaskan lebih dari 50% dari luas ijin lokasi 15.000 hektar, dan sudah mengajukan ijin HGU seluas 3.530 hektar (dalam proses di BPN Pusat). Dilihat dari hasil pencapaian, menurut Perseroan, kecil kemungkinannya ijin lokasi tidak dapat diperpanjang dan pengajuan ijin HGU tidak dapat disetujui.
As per Regulation of Minister of Agrarian Affairs No.2 of 1999, the Company must acquired the land within 1 until 3 years dependent on the area width at minimum of 50% or lose the rights. Company has acquired more than 50% of the permit area of 15.000 hectares and submitted application for Lease Right for 3.530 hectares (in the process at Central National Land Agency). Based on such progress, it is unlikely that area permit cannot be extended and application for lease right will be rejected.
Keunggulan Kompetitif
Competitive Advantages
Keunggulan kompetitif Perseroan saat ini dan di masa mendatang sebagai berikut:
Competitive Advantages of the Company at present and in the future:
1. Usia tanaman kelapa sawit mulai berproduksi pada tahun ke 4 (empat) dan mencapai puncak produksi pada tahun ke 7 (tujuh), dan mulai mengalami penurunan produksi pada tahun ke 18 (delapan belas). Usia tanaman kelapa sawit di Perseroan hingga saat ini, rata-rata masih berusia 3 (tiga) tahun dan baru mulai memasuki kategori TM. Dengan masih mudanya usia tanaman kelapa sawit pada saat ini, jumlah produksi TBS akan terus meningkat untuk beberapa tahun yang akan datang.
1. Oil palm plant will achieve productive period in the 4th (fourth) year and peak productivity in the 7th (seventh) year and productivity will reduce in the 18th (eighteenth) year. The age of oil palm plant of the Company is now at the average of 3 (three) years and is entering TM category. With early age of oil palm plantation, total FFB production will continue to increase in a few years to come.
2. Saat ini Perseroan masih memiliki lahan seluas 35.209 Ha dan Perseroan yakin bahwa sebagian besar dari sisa lahan yang ada akan dikembangkan sebagai perkebunan kelapa sawit.
2. At present, the Company still has 35,209 ha of available land for conversion and the company is confident that the majority of the land will be converted into palm oil trees.
3. Untuk mendapatkan hasil TBS yang terbaik, Perseroan menggunakan bibit yang secara genetik lebih baik dan telah disertifikasi. Perseroan yang menerapkan secara ketat penggunaan bibit kelapa sawit yaitu hanya bibit kelapa sawit yang dipeoleh dari produsen bibit kelapa sawit yang diakui oleh pemerintah dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Perseroan percaya akan terjaminnya mutu dan kualitas bibit yang telah disertifikasi. Produsen bibit kelapa sawit telah melakukan penelitian bibit kelapa sawit secara seksama baik dari segi varietasnya maupun produktivitasnya. Sebelum melakukan penanaman kelapa sawit, Perseroan melakukan seleksi ketat kualitas bibit. Seleksi ketat kualitas bibit dimulai dari pemilihan produsen bibit, penjelasan yang menyeluruh dan jaminan mutu yang diberikan produsen, serta akreditasi yang diperoleh dari pemerintah. Seleksi ketat juga berarti pengamanan transportasi bibit dari produsen sampai dengan lokasi kebun sawit perlu di kawal secara bertanggungjawab guna menjamin tidak adanya pemalsuan, pencemaran dan atau kerusakan bibit. Bibit kelapa sawit yang diterima oleh Perseroan di lokasi kebun, juga akan diseleksi beberapa kali selama masa pembibitan. Hal ini diterapkan oleh pihak Perseroan untuk menjamin kualitas pertumbuhan dan potensi produktivitas pohon kelapa sawit yang dirawat dan di budidayakan.
3. To have superior quality of TBS, the Company uses the seeds as genetically superior and certified. The company applied strict selection of seeds sourced from oil palm seeds supplier recognized by the government and Center for Oil Palm Research. The Company is confident about the quality of certified seeds. Manufacturer of oil palm seeds has performed thorough research on oil palm seeds in terms of variety and productivity. Before planting oil palm, the Company sorted the quality of seeds. Strict selection of seed quality begins from selection of seed manufacturer, full explanation and quality assurance given by the manufacturer, and accreditation by the government. Strict selection will also mean safeguarding of seeds from manufacturer to oil palm estate to ensure no forgery, contamination or damage to seeds. Oil palm received by the Company in the oil palm estate will also be selected through the seeding. This is applied by the Company to assure the continuous quality of growth and potentials.
4. The company has consistently applied practices (industries best practice) in growing oil palm plants and FFB harvest. Industrial best practices mean practices applied and recognized by oil palm plantation companies and proven optimized output. In breeding oil palm, the Company performed fertilizing based on analysis on leaves and soil, mechanical or chemical weed. In harvesting FFB, the Company applied appropriate and accepted harvesting techniques and method in oil palm plantation industry, for example keeping the harvest rotation or ripeness of fruits to prevent from harvesting unripe or overripe fruits.
Langkah-langkah Best Practice antara lain:
Steps in Best Practices:
1. Pembelian kecambah dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan, contoh: bibit Socfindo, bibit PPKS, Lonsum dan lain-lain.
1. Purchase of sprouts from reliable and accountable sources for example: Socfindo, PPKS, Lonsum and et cetera.
2. Sistem pembukaan lahan yang benar tanpa adanya pembakaran.
2. Correct and appropriate system without burning.
3. Sistem konservasi lahan di areal yang akan ditanam, contoh: pembuatan teras, pembuatan parit dan penanaman kacangan.
3. Land conservation system in the area to be planted for example: terracing, guttering and legume planting.
4. Melakukan pemupukan yang benar yang didahului dengan menganalisa daun dan tanah, tepat dosis, tepat jenis pupuk dan tepat system aplikasi.
4. Correct and appropriate fertilization preceded by analysis on leafs and soil, correct dosage, correct fertilizer and correct application system.
5. Membatasi pemakaian pestisida secara berlebihan karena akan mengganggu lingkungan.
5. Limiting the excessive use of pesticides will affect the environment.
land
clearing
Prospek Usaha
BUSINESS PROSPECTS
Sampai saat ini hampir seluruh konsumsi CPO domestik dipasok dari produksi lokal, sedangkan impor hanya dilakukan dalam jumlah yang sangat kecil. Di Indonesia, industri minyak goreng merupakan pemakai CPO terbesar. Diperkirakan pabrik fraksinasi/rafinasi yang menghasilkan bahan baku minyak goreng menyerap lebih dari 80% pasok minyak sawit di dalam negeri. Sisanya dikonsumsi industri margarine/shortening, industri sabun, dan industri kimia (oleochemical). Sedangkan penyerapan minyak sawit oleh industri non makanan masih belum begitu besar yaitu sekitar 700 ribu- 800 ribu dari total konsumsi CPO nasional.
To this date, almost all domestic CPO consumptions are supplied from local production while import is very low. In Indonesia, cooking oil industry is the largest consumer of CPO. It is estimated that fractionation/refinement plant which generate cooking oil raw material has absorbed more than 80% of domestic palm oil. The remaining is consumed by margarine/shortening, soap and oleochemical manufacturer. Consumption of palm oil by non-food manufacturer is relatively low about 700 thousand - 800 thousand of total domestic CPO consumption.
Industri minyak kelapa sawit nasional merupakan salah satu sektor yang dapat melalui krisis global dan kini terus berkembang menjadi penghasil devisa utama di Indonesia.
Domestic palm oil industry is one of the sectors which survived the global crisis and is now growing into the primary revenue generator in Indonesia.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
4. Perseroan secara konsisten menerapkan praktek-praktek (industries best practice) dalam melaksanakan perawatan tanaman kelapa sawit dan panen TBS. Praktek-praktek (industries best practice) adalah praktekpraktek yang dilakukan dan diakui oleh para pelaku di industry perkebunan kelapa sawit sebagai praktek terbaik dan terbukti memberikan hasil yang optimal. Dalam hal perawatan kelapa sawit antara lain Perseroan melakukan pemupukan mengikuti hasil analisa daun dan tanah, aktivitas pengendalian gulma dilakukan secara mekanis maupun kimiawi. Dalam melakukan panen TBS, Perseroan mengaplikasikan teknik atau metode panen yang benar dan lazim di industry perkebunan kelapa sawit, sebagai contoh menjaga rotasi panen maupun kematangan buah agar tidak panen buah mentah atau terlalu masak.
21
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
22
Melihat prospek permintaan CPO dunia yang tinggi dan harga kelapa sawit yang mulai meningkat lagi, maka industri CPO masih akan tetap menjadi sektor yang menarik bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia. Namun diharapkan minat investor tidak hanya terbatas pada industri hulu, namun diharapkan juga dapat mengembangkan industri hilirnya. Dengan demikian industri hilir CPO akan berkembang, sehingga akan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar.
Looking at the prospects of increased world demand for CPO and higher price of oil palm, CPO industries will remain an attractive sector for investment in Indonesia. However, it is expected that investors will not share their interest only in upstream industry, but also the downstream. CPO upstream industry will grow and generate greater added value.
Perseroan berkeyakinan bahwa konsumsi minyak kelapa sawit dalam negeri akan terus meningkat, disebabkan oleh populasi yang bertambah dan juga iklim ekonomi yang membaik. Perseroan juga optimistis bahwa harga minyak kelapa sawit internasional juga akan terus meningkat, yang disebabkan oleh peningkatan signifikan pada permintaan dunia untuk minyak kelapa sawit dan minyak nabati lainnya yang digunakan antara lain untuk biofuel. Tanpa adanya kejadian yang tidak terduga, Perseroan berkeyakinan bahwa dinamika permintaan dan pasokan dunia akan terus mendukung harga minyak kelapa sawit.
Company is confident that domestic palm oil plantation will continue to grow thanks to increased number of population and recovering economic climate. The Company is also optimistic that the price of international palm oil will continue to rise as attributable to significant increase in world demand for palm oil and other vegetable oil applied for biofuel. Without any unforeseeable event, Company is confident that the movement of world demand and supply will continue to increase supporting the price of palm oil.
Faktor-faktor dalam negeri dan internasional sebagaimana dibahas diatas akan memberikan iklim yang baik untuk Perseroan mendorong pertumbuhannya di masa depan. Dengan kondisi usaha seperti ini, Perseroan berkeyakinan bahwa peluang untuk memanfaatkan profil usia tanaman perkebunan kelapa sawit Perseroan yang akan mendukung peningkatan produksi TBS untuk beberapa tahun ke depan dan Perseroan bermaksud untuk meningkatkan usahanya lebih lanjut melalui perluasan lahan perkebunan kelapa sawitnya dan meningkatkan kemampuan pengolahannya.
Domestic and international factors as above discussed will also provide good climate for the Company to drive its growth in the future. With such a condition, the Company is confident that the opportunity to make use of plant age of oil palm plantation will support the increase in FFB production in the years to come and Company will improve its efforts through expansion of oil palm plantation and its processing capacity.
Analisis Dampak Lingkungan
Environmental Impact Analysis
Oleh karena potensi dampak pengoperasian perkebunan terhadap lingkungan hidup, Persroan berkomitmen untuk melaksanakan praktek usaha yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan dimana dimungkinkan, akan menggunakan metode-metode yang ramah lingkungan untuk proses panen maupun produksi. Hal ini mencakup penggunaan tandan kosong sebagai pupuk, membuat tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi dan memproses air limbah dari proses produksi di fasilitas pengolahan air limbah Perseroan. Selain dari hal yang sudah dibahas sebelumnya, Perseroan juga menerapkan kebijakan ketat untuk meminimalkan pembakaran lahan dan produk limbahnya.
It is inevitable that the operation of plantation will likely bear impact on environment, The company is committed to implementing business practices accountable to environment and where possible, apply environmentally-friendly methods for harvest and production. This includes empty bunch as fertilizer, top soil to prevent from erosion and waste treatment from production process in water treatment plant. In addition to the above, the Company also adopts strict policy to minimize land burning and waste.
Sebagai bagian dari program pengelolaan lingkungan hidup, Perseroan telah melakukan studi ANDAL pada tahapan awal pembangunan perkebunan. Sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Lingkungan Hidup. Anak-anak Perusahaan juga telah melakukan studi ANDAL.
As part of environmental management program, the Company has conducted Environmental Impact Analysis in the early stage of plantation development. As prescribed by applicable law specifically Law Number 23 of 1997 on Environment. Subsidiary companies have also carried out Environmental Impact Analysis.
The Company has its Environmental Impact Analysis set forth in the Environmental Impact Analysis on Oil Palm Plantation and Oil Palm Processing Mill in Kecamatan Lembah Bawang, Kecamatan Samalantan, Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan Barat. As per Decree of Regent of Bengkayang no. 17/IL-BPN/BPN/BKY/2005 on Area Permit up to: 15.000 ha and production capacity up to: 60 ton TBS/hour as approved by Commission for Environmental Impact Analysis with the Ministry of Forestry on May 2007.
Tidak ada limbah yang dihasilkan dalam perkebunan kelapa sawit. Penanganan jenis limbah mencakup penggunaan tandan kosong sebagai pupuk, membuat tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi dan memproses air limbah dari proses produksi di fasilitas pengolahan air limbah Perseroan.
No waste is generated from oil palm plantation. The handling of waste type includes use of empty bunch as fertilizer, cover crop to prevent from erosion and treatment of waste from production process in the waste treatment plant.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Perseroan telah memiliki ANDAL yang tertuang dalam ANDAL Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Kecamatan Lembah Bawang, Kecamatan Samalantan, Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkayang no. 17/IL-BPN/ BPN/BKY/2005 tentang Ijin Lokasi lahan sampai dengan : 15.000 ha dan kapasitas produksi sampai dengan: 60 ton TBS/jam yang telah disetujui oleh Komisi Amdal Departemen Kehutanan pada bulan Mei 2007.
23
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Komitmen Perseroan untuk senantiasa menggunakan tenaga kerja yang ahli, handal dan profesional dalam bidang perkebunan utnuk tercapai produktifitas yang maksimal. Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan.
It is the commitment of the Company to hiring expert, reliable and professional human resources in the field of plantation to optimize productivity. The company is seriously and continuously following the development and quality of human resources through capacity building and welfare service for all employees.
Komposisi Karyawan
Employee Composition
Berikut adalah tabel perkembangan komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang manajemen pada tahun 2012 dan 2013.
Below is a table of the development of the composition of the Company’s employees in management level in 2012 and 2013.
Jabatan / Position Komisaris / Commissioner Direktur / Director VP/Senior Manager / VP / Senior Manager Menejer / Manager Asisten Meneger / Assistant Manager Staff / Staff Non Staff Total Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang pendidikan pada tahun 2012 dan 2013. Pendidikan / Education S-3 S-2 S-1 Diploma / Diplome ≤ SMU / ≤ Senior High School Total
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang usia pada tahun 2012 dan 2013.
24
Usia / Age s/d 30 Tahun / Up to 30 Years Old 30-45 Tahun / 30-45 Years Old > 45-55 Tahun / > 45-55 Years Old > 55 Tahun / > 55 Years Old Total
2012 3 4 2
2013 3 4 3
5 18 3 56 91
6 20 5 54 95
Below is the table of employee composition in the Company according to education level in 2012 and 2013. 2012 1 21 3 56 80
2013 1 37 3 54 95
Below is the table of employee composition according to age group in 2012 and 2013. 2012 45 25 13 2 85
2013 51 29 13 2 95
Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang masa kerja pada tahun 2012 dan 2013.
Below is the table of employee composition according to term of service in 2012 and 2013.
Masa Kerja / Term of Service s/d 5 Tahun / Up to 5 Years Old 5-10 Tahun / 5-10 Years Old > 10-40 Tahun / > 10-40 Years Old > 40 Tahun / > 40 Years Old Total
2012 91 91
Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare
Untuk meningkatkan produktifitas karyawan dalam bekerja, Perseroan senantiasa memberikan perhatikan pada kesejateraan berupa gaji dan tunjangan kepada karyawan yang antara lain adalah:
In optimizing the productivity of employee, the Company is committed to paying full attention to the welfare of employee in the form of salary and allowance which includes:
- Jaminan sosial tenaga kerja, berupa Jamsostek
- Labor Social Security
- Tunjangan hari raya (THR)
- Festive Day Allowance
- Bantuan pengobatan dan bantuan perawatan di rumah sakit
- Healthcare and Hospitalization Allowance
- Bantuan biaya melahirkan
- Maternity Allowance
- Bantuan pembelian kacamata
- Optical Allowance
- Bantuan pembelian seragam
- Uniform Purchase Allowance
- Pemenuhan Upah Minimum Regional
- Compliance with Regional Minimum Wage
- Dan adanya Koperasi Karyawan
- Employee Cooperatives
Sistem Kenaikan Gaji
Salary Increase System
Upaya kesejahteraan karyawan yang diberikan oleh Perseroan telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Regional.
The Company pays salary to the employees in compliance with Regional Minimum Wage.
Dalam penentuan sistem kenaikan atau penyesuaian gaji karyawan, Perseroan senantiasa mengikuti dan mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku, sejalan dengan produktifitas atas kinerja karyawan, laju inflasi, standar gaji minimum atau upah minimum regional (UMR).
In establishing salary increment system for employees, Company observes and complies with the applicable rules and regulations in line with the employee productivity, inflation rate, minimum wage standards or regional minimum wage.
Pelatihan Karyawan
Employee Training
Perseroan memiliki program pengembangan karir keahlian karyawan melalui training yang dilakukan secara rutin.
Company provides career development program for employee expertise through regular training.
Secara berkesinambungan Perseroan juga memberikan pelatihan-pelatihan yang difokuskan pada kemampuan perawatan tanaman, sesuai dengan fase tanam kebun, sejak penanaman bibit sampai pada masa panen.
The company continuously provides trainings focused on the capacity to breed plants based on estate planting stage from seed planting until harvesting.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
2013 95 95
25
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
26
Dalam meningkatkan produktifitas dan efektifitas pengelolaan perusahan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berkomitmen melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance ("GCG").
To increase the productivity and effectiveness of corporate management, Board of Commissioners and Board of Directors are committed to implementing Good Corporate Governance ("GCG").
Prinsip-prinsip pokok GCG, yang di implementasikan Perseroan antara lain adalah prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, kemandirian, dan kewajaran serta prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan kebijakan Perseroan, untuk mencapai tujuan, target serta program yang direncanakan sekaligus menjaga kepentingan seluruh stakeholder Perseroan.
The fundamental principles of GCG implemented by the Company include among others disclosure, accountability, reliance, fairness and principles of prudence in each decision taking of the Company to achieve target and programs while defending the interest of all stakeholders.
Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS")
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ("GMS")
RUPS merupakan struktur tata kelola perusahaan dalam pelaksanaan prinsip GCG, dimana Dewan Komisaris, dan Direksi sebagai elemen utama pelaksanaan GCG, yang dalam implementasinya didukung oleh Unit Internal Audit, Komite Audit dan Corporate Secretary sampai jajaran manajemen dibawah.
GMS is a structure in the corporate governance for the implementation of GCG principles in which Board of Commissioners and Board of Directors are the primary element in the implementation of GCG, supported by Internal Audit Unit, Audit Committee and Corporate Secretary to the lower management.
RUPS dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun, sebagai media bagi manajemen dan para pemegang saham, guna mengambil kebijakan dan strategi Perseroan ditahun yang akan datang.
GMS is convened at minimum of 1 (once) in a year to facilitate the management and shareholders to adopt policy and strategy of the Company in the coming years.
Pada tahun 2013, Perseroan telah mengadakan RUPS dan telah menghasilkan keputusan sebagai berikut:
In 2013, the Company has made General Meeting of Shareholders and produced the following decisions:
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN:
ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS:
1. Menyetujui serta mengesahkan laporan Direksi atas Laporan Tahunan, laporan keuangn dan laporan pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit at decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam perhitungan tahunan.
1. To approve and ratify report on Board of Directors for the Annual Report, financial statement and report on supervision of Board of Commissioners for the fiscal year ended on December 31, 2012, and grant the acquittal and discharge of full responsibility (aquit at decharge) to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company in respect of the management and supervision conducted, as long as the action is reflected in the annual account.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan utnuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 1.985.132.491,dan laba ditahan sampai dengan berakhirnya tahun buku 2012 sebesar Rp 2.788.193.969,-.
2. To approve the use of net profit of the Company for the fiscal year ended on December 31, 2012 in the amount of IDR 1.985.132.491,- and retained profit through the expiration of 2012 fiscal year in the amount of IDR 2.788.193.969,-.
3. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013.
3. To approve to grant the authority to Board of Commissioners to nominate Public Accountant Office that will audit Financial Statement of the Company on December 31, 2013.
4. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.
4. To approve to grant the authority to the Board of Commissioners of the Company to determine honorarium and allowance of the members of Board of Commissioners and Board of Directors.
4. Menyetujui dan mengesahkan laporan penggunaan Dana Initial Public Offering (IPO) dengan perincian sebagai berikut: Dana Hasil Penawaran Umum Rp 440 miliar, biaya Penawaran Umum Rp 20,6 miliar, hasil bersih Rp 419,4 miliar, penggunaan dana hasil Penawaran Umum yang telah dilaporkan ke BAPEPAM adalah periode Maret 2013, sebagai berikut : 1. Pelunasan hutang ke bank sebesar Rp200 miliar; 2. Penyertaan modal ke anak perusahaan Rp 150 miliar; 3. Modal kerja Rp 47,6 miliar; 4. Sisa dana 21,8 miliar.
4. To approve and ratify report on the use of fund of Initial Public Offering (IPO) with the following breakdowns: The fund of Public Offering of IDR 440 billion, cost of Public Offering IDR 20.6 billion, net profit of IDR 419,4 billion the use of Public Offering already reported to BAPEPAM was a period of March 2013, as follows : 1. The payment of loan to bank in the amount of IDR 200 billion; 2.Capital participation to the subsidiary of IDR 150 billion; 3. Working capital of IDR 47.6 billion; 4. The rest fund of 21,8 billion.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA:
EXTRAORDINARY SHAREHOLDERS:
1. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
1. To approve the change of compositions of members of Board of Directors and Board of Commissioners shall be as follows:
GENERAL
MEETING
OF
Board of Directors
Direksi Direktur Utama
: Djoko Prijatno
President Director
: Djoko Prijatno
Direktur
: Susanto Sorip
Director
: Susanto Sorip
Direktur
: Nanang Ibnur Rosyid
Director : Nanang Ibnur Rosyid
Direktur
: Bobby Alianto
Director
: Bobby Alianto
Commissioner
Komisaris Utama
: Maksum Khandari
President Commissioner : Maksum Khandari
Komisaris
: Nurhandy
Commissioner
Komisaris Independen : Muhammad Arsyad Pamilih
: Nurhandy
Independent Commissioner : Muhammad Arsyad Pamilih
2. Menyutujui untuk memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain. Untuk jangka samapai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya yaitu pada tahun 2014, dalam rangka fasilitas pembiayaan yang sudah dan akan diterima oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/ atau perubahannya).
2. To approve to grant authority to the Board of Directors to transfer, release right or use as debt collateral for the Company’s assets either in whole or in part within one transaction or several interconnected separately transactions. Up to the Annual General Meeting of Shareholders namely in 2014, in the framework of financing facility already and to be accepted by the Company and/or subsidiary of the Company, or extension or refinancing (along with all additions and/or amendment).
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk mengawasi, memantau, mengevaluasi terhadap pelaksanaan jalannya seluruh kebijakan strategis Perseroan dan jalannya pengurusan pada umumnya serta memberikan nasihat, arahan kepada Direksi terhadap kebijakan dan strategi yang diambil oleh manajemen Perseroan jika diperlukan.
Board of Commissioners is also responsible for overseeing, monitoring and evaluating the performance of all strategic policies of the Company and in general the course of management and to give useful advice and directions to the Board of Directors on the policy and strategy taken by the corporate management where necessary.
Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities Commissioners
1. Memastikan terlaksananya implementasi prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan operasional, pada seluruh tingkatan atau jenjang manajemen.
1. Ensure the implementation of GCG principles in each operation, at all levels or lines of management.
of
Board
of
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Komisaris
27
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
28
2. Melakukan pengawasan terhadap tugas dan tanggungjawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan.
2. Oversee and monitor the performance of duties and responsibilities of Board of Directors and give advice to the Board of Directors, direct, monitor and evaluate the performance of strategic policy of the Company.
4. Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan, tidak dapat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh Direksi Perseroan.
4. Board of Commissioners will not in the performance of supervisory duties be directly involved in decision taking by the Board of Directors.
5. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti dan menanggapi laporan dan rekomendasi Dewan Komisaris, Auditor serta Pemegang Saham.
5. To ensure that Board of Directors has taken follow up action and given response to report and give recommendation to the Board of Commissioners, Auditor and Shareholders.
Di tahun 2013 Dewan Komisaris telah mengadakan rapat, yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaria serta mengadakan rapat gabungan bersama Direksi, diantaranya membahas laporan keungan dan kinerja serta perkembangan Perseroan secara umum.
In 2013 Board of Commissioners convened meeting at which there were present all members of Board of Commissioners and held joint meeting with the Board of Directors to discuss the financial statement, performance and growth of the Company in general.
Direksi
BOARD OF DIRECTORS
Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan dan jalannya kegiatan operasional Perseroan adalah tugas dan tanggungjawab pokok direksi, sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang diatur dalam Anggaran Dasar dan undang-undang yang berlaku. Direksi memastikan jalannya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, pada seluruh tingkatan jenjang manajemen.
Board of Directors assumes full responsibility for the management and operation of the Company within the authorities and responsibilities set forth in the Articles of Association and applicable legislations. Board of Directors will ensure the implementation of GCG principles at all levels of management.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Operasional Perseroan, untuk mencapai target dan tujuan yang ditetapkan.
1. Board of Directors assumes full responsibility for the operational management of the Company in order to accomplish target and objectives set.
2. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Board of Directors must direct and manage the Company within its authorities and responsibilities set forth in the Articles of Association and applicable legislations.
3. Direksi wajib menyusun Rencana Bisnis dan/ atau merevisinya melalui persetujuan Dewan Komisaris dan mengsosialisasikannya kepada seluruh jenjang manajemen operasional dibawahnya dan memastikan pelaksanaannya tidak melanggar prinsip-prinsip GCG.
3. Board of Directors must prepare Business Plan and/or revise same upon consent of the Board of Commissioners and distribute the plan to all levels of management and ensure noncontravention of GCG principles.
4. Direksi menetapkan stuktur organisasi perusahaan, beserta uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai bidangnya masingmasing dengan pengarahan dan nasihat dari Dewan Komisaris.
4. Board of Directors establishes the organizational structure of the company, including description of tasks, authorities and responsibilities in the relevant area under direction and upon advice from the Board of Commissioners.
5. Direksi berhak mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki Perseroan, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Perseroan.
5. Board of Directors has the right to manage all resources owned by the Company in accomplishing the target set.
6. Direksi menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan untuk mengevaluasi kinerja terhadap Program Kerja yang telah ditetapkan.
6. Board of Directors must hold Annual Work Meeting to evaluate and assess the performance of Work Program set.
7. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
7. Board of Directors must be accountable to the performance of duties and tasks to the General Meeting of Shareholders.
8. Direksi menyediakan data dan informasi yang akurat dan relevan kepada Dewan Komisaris.
8. Board of Directors will provide accurate and relevant data and information to the Board of Commissioners.
Selama tahun 2013, Direksi telah menyelenggarakan rapat rutin bulanan, yang dihadiri oleh seluruh Direksi. Dalam beberapa kali Direksi mengundang Dewan Komisaris untuk mengadakan rapat bersama mendiskusikan kinerja serta perkembangan Perseroan.
In 2013, Board of Directors convened quarter meeting at which there were present all members of Board of Directors. On some occasions Board of Directors invited the Board of Commissioners to hold joint meeting to discuss and assess the performance and growth of the Company.
Unit Audit Internal
INTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan No. IX.I.7”). Perseroan telah memiliki Unit Audit Internal dan Manajemen Risiko berdasarkan Surat No. 017/MAG.P-HRD/SK-PKMP/ IX/2012 tanggal 17 September 2012.
Internal Audit Unit is a work unit in the company serving the function of internal audit as required by Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam dan LK) No. IX.I.7, attachment to Decision of Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam dan LK) No.Kep-496/BL/2008 of November 28 2008 on Standardization and Guideline on Unit Audit Internal Charter (“Regulation No. IX.I.7”). The Company has Internal Audit Unit and Risk Management as per Letter No. 017/ MAG.P-HRD/SK-PKMP/IX/2012 dated September 17 2012.
Tugas unit audit internal adalah membantu manajemen dalam melaksanakan kebijakan strategis, mewakili Perseroan dalam membangun citra Perseroan dan meningkatkan sistem pengendalian internal dan memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik serta meningkatkan efisiensi melalui pengelolaan manajemen risiko dan implementasi prinsipprinsip GCG.
The task of internal audit unit is to assist the management in performing strategic policy, represent the Company and to build the image of the Company and to improve the internal control system and to ensure effective and seamless operations of the Company while improving the efficiency through risk management and implementation of GCG principles.
Profile Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Profile Muhammad Sjahrir Habie Internal Audit
Warga Negara Indonesia, 43 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Indonesia, Makassar pada tahun 1998. Serta Pendidikan Profesi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004.
Indonesian citizen, 43 years, he obtained his Bachelor of Uniersitas Islam Indonesia, Makassar in 1998. As well as the Accounting Profession, Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta, in 2004.
Menjabat sebagai Manajer Audit Internal Perseroan pada tahun 2012 sampai sekarang, menjabat Koordinator Internal Audit PT Tira Austenite Tbk (2008-2012), Manajer Internal Audit PT Dharmatama Megah Finance (2007-2008), Supervisor Internal Audit PT Radian Utama Interinsco Tbk (2005-2006), Supervisor Internal Audit PT Tunas Ridean Tbk (2005-2006), Supervisor Internal Audit pada PT Semesta Citra Dana (2004-2005) dan Supervisor External Audit Drs. Irwanto Public Accounting Firm (1998-2004).
Served as the Company's Internal Audit Manager in 2012 until now, served as Internal Audit Coordinator PT Tira Austenite Tbk (20082012), Manager Internal Audit Dharmatama PT Megah Finance (2007-2008), Internal Audit Supervisor Main Radian Interinsco Tbk PT (2005 - 2006), Internal Audit Supervisor Tbk PT Tunas (2005-2006), Internal Audit Supervisor at PT Citra Fund Universe (2004-2005) and the External Audit Supervisor Drs. Irwanto Public Accounting Firm (1998-2004).
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEEE
Perseroan membentuk Komite Audit Perseroan pada tanggal 3 Juni 2013 yang terdiri atas :
The Company established Audit Committee of the Company dated June 3, 2013 consisting of:
Ketua Anggota Anggota
Chairman : Mohammad Arsyad Pamilih Member : Ferry Hadi Saputra Member : Nur Syodik
: Mohammad Arsyad Pamilih : Ferry Hadi Saputra : Nur Syodik
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Muhammad Sjahrir Habie Audit Internal
29
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
30
Pada tanggal 24 September 2013 mengangkat Ferry Hadi Saputra sebagai anggota komite audit menggantikan Suhendra.
Dated September 24, 2013 nominated Ferry Hadi Saputra as the member of audit committee to replace Suhendra.
Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris agar pengelolaan perusahaan dapat berlangsung secara efektif dan efisien serta memiliki sistem dan pelaksanaan pengawasan yang baik dan independen. Komite Audit bertanggungjawab memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan oleh Direksi serta melaksanakan tugastugas lainnya sebagai berikut:
The task of Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in managing the company effectively and efficiently and to establish good and independent control system. Audit Committee is responsible for giving recommendation to the Board of Commissioners for report submitted by the Board of Directors and to perform other tasks as follows:
1. Melakukan kegiatan penelaahan terhadap Laporan Keuangan terkait kredibilitas dan objektivitas lapaoran keuangan.
1. To review analysis on Financial Statement for credibility and objectivity of financial statement.
2. Melaksanakan proses penelaahan terhadap ketaatan Perusahaan pada peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
2. To perform analysis on the compliance by the Company with laws on Capital Market and other applicable legislations pertinent to the operations of the Company.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal.
3. To perform analysis on audit by Auditor Internal.
4. Memberikan laporkan kepada Dewan Komisaris atas berbagai resiko yang dihadapi Perseroan dan implementasi manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Direksi.
4. To deliver report to the Board of Commissioners on risks faced by the Company and implementation of risk management by the Board of Directors.
5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.
5. to maintain confidentiality of corporate documents, data and information of the Company.
Profile Komite Audit
Internal Audit Committee
Mohammad Arsyad Pamilih Ketua
Mohammad Arsyad Pamilih Chairman
Warga negara Indonesia, 51 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Institute Bisnis Managemen dan Hukum tahun 1987.
Indonesian citizen, 51 years old. He earned his Law degree from the Institute of Business Management and Law in 1987.
Menjabat Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Boswa Megalopolis tahun 2009-2010.
Independent Commissioner of the Company since 2010. He previously served as Managing Director of PT Boswa Megalopolis in 2009-2010.
Ferry Hadi Saputra Anggota
Ferry Hadi Saputra Member
Warga negara Indonesia, 39 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Sistem Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara tahun 2000.
Indonesian national, 39 years old, to get the degree of Bachelor of Accounting System from the University of Bina Nusantara of 2000.
Menjabat anggota komite audit Perseroan tahun 2013. Beliau menjabat sebagai Manager Keuangan dan Akuntansi Perseroan tahun 2011 sampai sekarang, Manager Keuangan dan Akuntansi PT Maggiollini Indonesia tahun 2008 - 20011, Manager Keuangan dan Akuntansi PT Inspiran Aditama tahun 2004 - 2006.
Holding the member of audit committee of 2013, the latter acts as Finance Manager and Accounting of 2011 to date, the Finance Manager and Accounting of PT Maggiollini Indonesia of 2008 - 20011, Finance Manager and Accounting of PT Inspiran Aditama in the year of 2004 - 2006.
Nur Syodik Member
Warga negara Indonesia, 47 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Dharma Persada tahun 2006.
Indonesian national, 47 years old, to obtain the degree of Bachelor of Accounting from the University of Dharma Persada of 2006.
Menjabat anggota komite audit Perseroan tahun 2013. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Project Leader PT Buana Citra Mediprima tahun 2010 sampai sekarang, Komite Audit PT Ciliandra Perkasa tahun 2006 - 2009, Budgetting PT Wana Teladan tahun 1998 - 2005 dan Cost Control PT Pelangi Buana Utama tahun 1992 - 1997.
Holding as member of audit committee of 2013. Before, the latter acts as Project Leader PT Buana Citra Mediprima of 2010 to date, Audit Committee of PT Ciliandra Perkasa of 2006 - 2009, Budgetting PT Wana Teladan of 1998 - 2005 and Cost Control PT Pelangi Buana Utama tahun 1992 - 1997.
Sekretaris Perusahaan
CORPORATE SECRETARY
Untuk memelihara dan membangun hubungan serta komunikasi dengan pihak regulator, kalangan pasar modal, investor maupun masyarakat umum, untuk memenuhi kewajiban keterbukaan informasi sesuai dengan prinsip GCG, Perseroan telah membentuk Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary).
To maintain and foster relations and communications with regulators, capital market communities, investors and public communities, to fulfill disclosure obligation in conformance to principles of GCG, the Company has established Corporate Secretary.
Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4. dalam rangka perkembangan Pasar Modal dan meningkatkan pelayanan Emiten kepada masyarakat pemodal, setiap Perusahaan Publik diwajibkan membentuk tugas dan fungsi Corporate Secretary yang antara lain adalah :
As per Regulation of Bapepam dan LK No. IX.I.4. for development of Capital Market and to improve the services by Issuer to the investor community, each Public Company is required establish the tasks and functions of Corporate Secretary as follows:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
a. To keep up with the movement of Capital Market especially applicable regulations on Capital Market.
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik.
b. To provide services to the company on each information required by investor related to condition of Issuer or Public Company.
c. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten terhadap ketentuan peraturan tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
c. To give inputs to the Board of Directors of Issuer on regulations on Capital Market and the implementing regulations.
d. Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Bapepam dan LK serta masyarakat, termasuk tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
d. As intermediary or contact person between issuer or Public Company and Bapepam and LK and public communities including on Listing of Shares and Equity Stock other than Shares issued by Registered Company.
Selain tugas diatas Corporate Secretary juga wajib melaksanakan tugas:
Other than the above tasks, Corporate Secretary must also assume the following tasks:
1. Menyiapkan daftar informasi khusus yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam Perusahaan tercatat maupun afiliasinya yang antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan tercatat.
1. Prepare list of information specifically related to Board of Directors, Board of Commissioners and families in the registered Companies or affiliates including shareholding, business relations and other roles which may result in conflict of interest in the registered Companies.
2. Membuat daftar para pemegang saham Perseroan termasuk kepemilikan 5% atau lebih.
2. prepare shareholder register in the Company including shareholding of 5% or more.
3. Menghadiri dalam rapat direksi dan membuat notulen hasil rapat.
3. attend meeting of Board of Directors and prepare minutes of meeting.
4. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS.
4. convene GMS.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 017/MAG.P-OJK/IV/2014 tanggal 2 April 2014, Perseroan telah mengangkat Ricky Subiyanto sebagai Corporate Secretary Perseroan.
As per Resolution of the Board of Directors of the Company No. 008/MAGP/SK-PKP/IX/2012 of September 14, 2012, the Company has appointed Risming Andyanto as Corporate Secretary.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Nur Syodik Anggota
31
Profile Sekretaris Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Ricky Subiyanto Sekretaris Perusahaan
32
Corporate Secretary Profile Ricky Subiyanto Secretary Company
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1972 di Bandung. Lulus dari Business Administration Adventist University of Indonesia. Memulai karirnya di Bank Panin pada tahun 1995, Cargill Indonesia, Eurokars Group of Companies, SMOE Indonesia dan pada tahun 2008 - 2011 bergabung dengan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia sebagai Finance Director. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak 2013 dan mulai menjabat sebagai corporate secretary sejak 2 April 2014.
Indonesian National, born in 1972 in Bandung. He graduated from Business Administration Adventist University of Indonesia. Starting his career at Bank Panin of 1995, Cargill Indonesia, Eurokars Group of Companies, SMOE Indonesia and in 2010 - 2011 joined with PT Profesional Telekomunikasi Indonesia as Finance Director. He started joining with the Company since 2013 and as corporate secretary since April 2, 2014.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi beberapa risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan.
In running its business, the Company is facing the risks which may affect the outcome of the Company.
Risiko utama yang dihadapi perseroan dalah Risiko Fluktuasi Harga Komoditi, dimana Harga jual produk-produk Perseroan sangat bergantung pada harga Crude Palm Oil ("CPO") di pasar Internasional. Harga internasional CPO dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk perubahan pada:
The main risk faced by the Company would be the risk of Commodity Price Fluctuation, where the selling price of the Company is highly dependent on the price of Crude Palm Oil ("CPO") in International Market. International Price of CPO may be affected by factors including changes on:
- Permintaan dan pasokan produk CPO (termasuk jenis minyak nabati lainnya, terutama minyak kedelai);
- Demand and supply of CPO products (including other vegetable oil, mainly soybean oil);
- Tingkat produksi CPO (termasuk minyak nabati lainnya) yang terutama dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan luas daerah perkebunan;
- CPO production level (includeing other vegetable oil) mainly affected by climate condition and the width of plantation area;
- Konsumsi dunia dan cadangan CPO (dan minyak nabati lainnya);
- World consumption and CPO reserves (and other vegetable oil);
- Perkembangan ekonomi dunia.
- Growth of world's economy.
Selain risiko diatas terdapat risiko-risiko lainnya yang dihadapi antara lain adalah:
Other than the risks above, other risks include:
- Perseroan Memiliki Riwayat Usaha yang Terbatas, Sebagai perusahaan yang memiliki riwayat usaha yang masih baru, maka ada keterbatasan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar evaluasi sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit. Dalam hal ini tidak ada jaminan keberhasilan terhadap pertumbuhan perusahaan dan kinerja di masa yang akan datang seperti misalnya tidak adanya jaminan tentang adanya kenaikan signifikan dalam produktifitas hasil panen, kesinambungan akuisisi lahan beserta pembebasan lahan dan ijin lokasinya, pembangunan secara berkesinambungan infrastruktur lokasi lahan perkebunan kelapa sawit. Kegagalan Perseroan untuk mengelola perkebunan atau usahanya secara efektif bisa menimbulkan dampak buruk terhadap perkembangan dan produksi TBS, yang pada akhirnya akan menimbulkan dampak yang negatif terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.
- The Company has Limited Business Record, as a company with new business records, there is limited information used as reference for evaluation as oil palm plantation. There no assurance for the success in the growth of the Company and future performance as there is no assurance on significant increase in productivity of harvest, continuity of land acquisition and permits, development of local infrastructures in oil palm plantation. The failure of the Company to manage plantation and its business effectively would create adverse impact on the growth and production of TBS, which eventually create negative impact on the financial condition and business outcome.
- Climate risk, for plantation sector, climate is highly influential on production of TBS. In anticipating and mitigating the risk, the Company is applying good and correct breeding system from selection of seeds and fertilization until harvest period
- Risiko Persaingan Usaha, Saat ini, CPO adalah produk minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, selanjutnya minyak kedelai dan minyak repeseed adalah kedua dan ketiga yang paling banyak di konsumsi. Produk substitusi dari CPO tersebut kebanyakan dihasilkan oleh negara maju. Negara-negara produsen minyak nabati sebagai pesaing CPO sering melakukan kampanye yang mendiskreditkan minyak sawit melalui isu kesehatan seperti kandungan kolesterol yang tinggi. Kampanye seperti ini dalam jangka panjang dapat membentuk citra negatif bagi konsumen tentang penggunaan CPO. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pergeseran konsumsi dari minyak sawit ke minyak nabati lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat pendapatan dan keuntungan Perseroan yang pada saat ini masih menghasilkan TBS sebagai produk utamanya.
- Business Competition Risk, At present, CPO is a vegetable oil product most widely consumed in the world, then soybean oil and repeseed oil is the second and third mostly consumed. Substitute products of CPO are mostly produced by developed countries. Vegetable oil producer countries as competitor to CPO frequently carried out campaign which discredit palm oil through health issues such as high. Such campaign will in the long run create negative image to consumers on CPO consumption. This condition may also cause shift of consumption from palm oil to other vegetable oil. This will materially affect the revenue and profit which presently produces TBS as its primary product.
- Risiko Keamanan Kebun, Pencurian hasil kebun dan penjarahan serta kerusuhan antar kelompok masyarakat di sekitar perkebunan merupakan salah satu risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Risiko ini berpotensi untuk menyebabkan jumlah TBS Perseroan menjadi berkurang sehingga dapat berdampak negatif bagi kinerja keuangan. Meminimalisir risiko ini, dilakukan penjagaan/ patroli perkenunan serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
- Estate Security Risk. Estate product theft and looting among local community groups is one of the risks faced by the Company. Such risk will potentially cause reduction in the quantity of TBS which bears adverse impact on financial performance. Minimizing the risk may be carried out by estate patrol and by maintaining mutual relations with local community.
- Risiko Hilangnya Ijin Pengelolaan dan Keterbatasan Lahan, selama ini Perseroan senantiasa mendapatkan ijin pengelolaan lahan. Melalui pengajuan perpanjangan ijin secara dini sebelum masa ijin pengelolaan habis serta berusaha untuk dapat menambah luas lahan yang dikelola.
- Risks of Revocation of Management Permit and Limited Area, to this point, the Company has always obtained land management permit by early submitting application for extension of management permit and uses its endeavors to have wider area to manage.
Manajemen senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengelola risiko yang dihadai secara baik, melalui antisipasi dan penanganan secara dini terhadap kemungkinan-kemungkinan timbulnya risiko yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
The management consistently uses its best endeavors to manage risk effectively by anticipating and mitigating early any possible risk in the future.
Strategi dan Rencana Masa Mendatang
FUTURE STRATEGY AND PLAN
Perseroan telah menyusun strategi untuk meningkatkan produktifitas Perseroan diantaranya adalah sebagai berikut:
The Company has established strategy to improve the productivity as described below:
1. Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015, Perseroan merencanakan untuk memperbesar perkebunan kelapa sawit dengan mengembangkan lahan yang saat ini belum ditanami yaitu seluas 14.448 Ha. Di masa depan Perseroan akan terus melakukan ekspansi lahan baik dengan mengajukan ijin lokasi baru atau mengakuisi perusahaan perkebunan yang sesuai dengan kriteria Perseroan seperti lokasi, kualitas, harga perkebunan dan juga kemampuan pendanaan Perseroan.
1. From 2012 until 2015, the Company is planning to expand oil palm plantation by growing the unplanted areas measuring 14.448 Ha. In the coming future, Company will continuously expand the land by submitting application for new area or acquiring plantation company meeting the criteria such as location, quality, estate price and financing capacity of the Company.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
- Risiko Iklim, dimana pada sektor perkebunan iklim memiliki pengaruh dalam menghasilkan TBS. Menghadapi risiko ini Perseroan menerapkan sisten pemeliharaan yang baik mulai dari pemilihan bibit dan pemupukan yang tepat hingga masa panen
33
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
34
2. Pembangunan PKS baik melaui anak perusahaan maupun oleh Perseroan sendiri, jika produktifitas TBS telah mencapai pada kapasitas maksimal.
2. Development of Oil Palm Plantation through subsidiaries or by the Company, if the productivity of Fresh Fruit Bunch has reached maximum capacity.
3. Perseroan akan membuat dan menerapkan standar operasional prosedur dalam menjalankan usaha perkebunan kelapa sawit, mulai dari pembukaan lahan, proses penanaman kelapa sawit, perawatan kelapa sawit, proses panen, hingga proses pengolahan TBS sehingga didapatkan efisiensi dan efektivitas dalam perusahaan untuk meningkatkan produktivitas hasil yang diharapkan.
3. Company will prepare and implement standard operating procedure in running oil palm plantation starting from land clearing, oil palm planting, breeding of oil palm, harvest until processing of FFB to accomplish efficiency and effectiveness in for expected productivity.
5. Pada areal baru, Perseroan akan melakukan penanaman kelapa sawit dengan munggunakan bibit unggul yang akan diseleksi secara ketat sebelum ditanam, sehingga diharapkan tanaman tersebut dapat mencapai atau melebihi standar produksi TBS yang dihasilkan.
5. In the new area, Company will plant oil palm using superior seeds through strict selection to achieve the standard FFB produced as expected or beyond expectation.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Sebagai perusahaan yang lahir dan tumbuh ditengah-tengah masyarakat. Perseroan memiliki komitmen moral bahwa entitas bisnis yang baik adalah dengan membangun keseimbangan antara sasaran-sasaran ekonomi, lingkungan dan sosial. Atas dasar ini Perseroan menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility ("CSR") sebagai program kedalam yang selaras dengan kebutuhan stakeholder.
As a company incepted and growing in the community, the Company has its moral commitment that a good business entity is pursued by creating balance of the economic, environmental and social goals. With this principle, the Company is providing CSR program to realize harmony with the need of stakeholders.
Tanggung jawab sosial perusahaan yang dikembangkan oleh Perseroan berorientasi pada peningkatan kapasitas penerima manfaat, Program dengan menjaga kearifan lokal dan ekplorasi potensi Perseroan mengedepankan kualitas program dengan aktivitas yang tepat pada sasaran, memberikan inspirasi, memperkuat kepercayaan publik dan bernilai signifikan. Program CSR dilakukan bersama masyarakat sekitar dapat meliputi aspek religi, pendidikan/pengajaran dan sosial, dengan memperhatikan kemanfaatan, prioritas dan kesempatan yang tersedia.
Corporate social responsibility developed by the Company is emphasized on building the capacity beneficiary. The program is implemented by preserving local courtesy and exploration of potentials of the Company which sets the priority for program quality with effective target, giving aspirations, reinforcing public trust and significance of value. CSR program is implemented with the local communities involving religious, education and social aspects by taking into view the usefulness, priority and opportunity available.
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013 PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk. STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF 2013 ANNUAL REPORT OF PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Multi Agro Gemilang Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare the completeness of the information in the 2013 Annual Report of PT Multi Agro Gemilang Tbk and our responsibility for the accuracy of its content.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya This statement has been made truthfully to the best of our knowledge. Jakarta, April 2014
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Maksum Khandari Komisaris Utama | President Commissioner
Nurhandy Muhammad Arsyad Pamilih Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner
Susanto Sorip Direktur | Director
Djoko Prijatno Direktur Utama | President Director
Bobby Alianto Direktur | Director
Nanang Ibnur Rosyid Direktur | Director
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Direksi The Board of Directors
35
Halaman ini sengaja dikosongkan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
This page has been left blank intentionally
36
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
LAPORAN KEUANGAN 2013 dan 2012 2013 and 2012 Financial Highlights
37
Halaman ini sengaja dikosongkan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
This page has been left blank intentionally
38
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 D A N/ A N D LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Director’s Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statement
\y-
MULTI AGRO GEMILAN G PLANTATION TbK,
SURAT PERNYATMN DIREXsI TENTANG ]ANGGUNG JAWAA TAS
DIRECTOR'S STATEIAENI RECL4RDING
TAHUN YANG BERAI(HIR
3'
DESETABER
TllE RESFONSIBIUIY ON
f HE CO NsOUDATED f IN/i{€ IAL 5fATE Il''ENf S
IAPOMN GUANGAN KONSOIIDAsIAN
fOR fHE YEAR ENDED 3I DECE AER 2OI3
2OI3
Pf
PT AA{'LN AGRO GETAIANG PLAXTAIION TbK DAT ENT|TAS AMKNYA
IIIULTI ACRO EENUNG PLANTATioN 'fbl<
ifD
t75 sUls,AARIEs
lGmi yanq bertanda-tanean di bawah ini:
: :
Djo{o Prijatno Panin Twer Lt. 11 Komp, Senayan City, Jt- Alia Afrika
l-o!. t9
Pet
Gelo.a, Tanah Abang, Jakarta Jt. Binh I No. 6 Kebayoran 8a.Il, Jakarta Selatan
Alamat domiiiti sesuai KTP
&dercigned:
We t|te
P.e.i.len
42T-n7A1n1 Di.*ttr I prp
Lt. 1l
Komp. senayan City, Jt. Asja Afrjka Lor. 19 Getora, ah Abang, Jakarta Pusat
T
Alama! domirili sesuai
l,luara Karang stok V8 U/27 Jakarta Utara
XTP
+5n1-727A1n1 Atel
olfice
Nare
: : : : :
[email protected]
: : :
Ddniclle as stoted in tD
os
1.
Add.s
stoted tn lD
.otd Telephone
^tunber P.tsittq
None
oltiee
2-
Addr$
cod Telephone
NMbe. P.Tsition
Declte that:
1.
B€rtanggung jawab atas 4enyusunan dan p€nyajian taporan kdanga kdeLidasian;
2.
taporan kdangan koisotidasian Petu$haan dan entitas anak t€lah disu$n dan disajifian sesuai dsBan standar akuntansj k€uangan di
3. a.
S€mua info'masi datam taroran
keuangan
1
.
ot
the
.o.Nndated tinaftidt statenent of the d.r subsidana h@e been prepord in e.ordarce with Indonenan finmial oc.ountlry
3
koMtiddie dan entitas anak tidak
a.
AU intornatlon
b.
The coett.toted
mengandung infomdi ata! fakta materiaL yang tidak benar dd ridak menghilangkan infomdi atau tidak
c
toired tn tt€ tonsolidoted
limrrial stotwnts of the Conpo'a! oN tttbsidiqies hde been tuUy oN .orratlv
ftvriol
staten ents
of
the
C@Wiy aN sbsidionB do not @ntain otty
ttcu.e.t inlmotiM or mtetiot fact, nor do they Mit informtion or iimatedal tets;
Beftanggung jawab atas sist€rn penqendaLian intemat datam Perusanaan dan stitd anak.
Demihan per'yataan ini dibuat @ngan
tor the prepatutid f i tu n c i aI s tate me nts;
re!4Ennb/€
Conwny
b. Laporan *€{angan
4.
ue
Z. me
konsoti&sian Perus$aan dan entitas anak tetah dinuat .€cara logkap dan
Perusahaan
We
.on e lidated
se!€namya-
Jr]](atta, 12 Juni ZO14/
4.
We are rcspoBible intertuI conttol sysren the Cofitqry d tubsidiaies.
This
state':@t ttus
ld
Jok ta,12
+ET,ifr'M 6',@-:@:{sl
w
been
nade truthfttlly.
ol
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A
Exhibit A
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ 31 D ecember 2013
Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ 31 D ecember 2012
ASET LANCAR Kas dan bank Aset keuangan lanc ar lainnya Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan biaya dibayar di muka
4.195.681.301 587.895.949 4.006.874.189
4 5 6
5.309.550.926 600.000.000 2.980.830.192
2.832.952.096 271.515 11.772.426.827 18.502.016.367 12.304.453.870
26 2,7 17a 2,8
3.241.356.426 4.506.119.232 5.856.051.814 14.346.203.648 45.439.124.596
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Other current financial assets Trade receivables - Third parties Non-trade receivables Third parties Related parties Inventories Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar
54.202.572.114
82.279.236.834
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - Bersih Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 18.140.874.919 tahun 2013 dan Rp 14.148.117.600 tahun 2012 Tanaman belum menghasilkan Pembibitan Goodwill Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 48.274.851.977 tahun 2013 dan Rp 32.532.768.707 tahun 2012 Aset tidak lancar lainnya
742.129.088
2,17e 2,9
61.714.271.515 361.332.734.412 117.118.473.963 837.450.368
573.404.832.014 64.281.343.453
405.064.733.320 2.220.912.753
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - Net Plantations Mature plantations - net of accumulated depreciation of Rp 18,140,874,919 in 2013 and Rp 14,148,117,600 in 2012 Immature plantations Nursery Goodwill Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 48,274,851,977 in 2013 and Rp 32,532,768,707 in 2012 Other non-current assets
581.964.963
56.592.470.451 333.806.615.595 68.702.496.024 837.450.368
2,10 11
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.179.431.234.813
867.806.643.474
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
1.233.633.806.927
950.085.880.308
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ 31 December 2013
Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ 31 December 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Utang jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga Beban akrual Utang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka pelanggan Utang pajak Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Jumlah Liabilitas Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Pendapatan ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali
LIABILITIES AND EQUITY
7.511.531.076 1.555.299.913
2,12 13
47.959.864 792.146.214
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables - Third parties Accruals Non-trade payables Third parties Related parties Advances from customer Taxes payable Current maturities of long-term liabilities Finance lease Purchase of vehicles
417.540.472.987
Total Current Liabilities
352.362.799.131 47.449.700 1.992.084.208
14 53.371.256.542 63.366.426.360 387.816.940 8.980.448.487
2,17b
11.248.814.039 845.432.497
2,15 2,16
42.287.687.926 19.286.351.490 723.994.454
26
147.267.025.854
2.033.924.296 1.864.735.744
2,17e 2,25
109.268.903.736 98.614.432
2,15 2,16
26.527.627.823
2l
4.843.502.492 1.362.857.368
300.523.697 -
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities Long-term liabilities - net of current maturities Finance lease Purchase of vehicles Deferred income on sale and leaseback transactions
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar
139.793.806.031
6.506.883.557
Total Non-current Liabilities
Jumlah Liabilitas
287.060.831.885
424.047.356.544
Total Liabilities
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk M odal saham - Nominal Rp 100 per saham M odal dasar - 15.000.000.000 saham M odal ditempatkan dan disetor penuh 9.000.000.000 saham tahun 2013 dan 5.000.000.000 saham tahun 2012 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY Equity attributable to owners of the parent Company Share capital - par value Rp 100 per share
900.000.000.000 19.906.085.643
718.351.087 2.904.191.848
18 19
( 1d,20
923.528.628.578 23.044.346.464
500.000.000.000 -
480.442.838) 478.961.762 2.788.193.969 502.786.712.893
Total equity attributable to owners of the Company
23.251.810.871
Noncontrolling interest
946.572.975.042
526.038.523.764
Total Equity
1.233.633.806.927
950.085.880.308
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
21
Authorized – 15,000,000,000 shares Issued and fully paid 9,000,000,000 shares in 2013 and 5,000,000,000 shares in 2012 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transactions among entity under common control Other component of equity Retained earnings
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
(
LABA BRUTO Beban umum dan administrasi Laba (rugi) atas penjualan aset tetap Penghasilan bunga Rugi selisih kurs mata uang asing Beban keuangan Laba investasi jangka pendek Pendapatan operasional lainnya Denda pajak Beban operasional lainnya
50.741.429.520
2,22
38.915.821.919)
2,23
2012 38.679.073.554 (
11.825.607.601 (
29.234.728.212) 9.444.345.342
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
8.800.340.049)
2,24
(
4.081.238.047)
2,10
(
2 2
(
( (
3.554.208 3.265.394.549 5.863.368) 2.563.769.856) 639.365.749 5.925.711.371) 1.247.952.936)
52.603.442) 124.724.710 1.545.729.815) 30.000.000 65.262.530 -
General and administrative expenses Gain (loss) on sale of property, plant and equipment Interest income Loss on foreign exchange rate Finance charges Gain on short-term investment Other operating income Tax penalty Other operating expenses
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (
2.809.715.473)
3.984.761.278
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2.969.742.321
( (
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek
2 2
2,17c
160.026.848
(
LABA SEBELUM DAMPAK RESTRUKTURISASI PROFORMA DAMPAK TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
12.104.051)
(
2.558.014.683) 1.426.746.595
5
147.922.797
-
147.922.797
INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities
-
1.426.746.595
INCOME BEFORE EFFECT OF RESTRUCTURING
558.385.896
PROFORMA EFFECT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITY UND ER COMMON CONTROL
1.985.132.491
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali (
249.068.362 101.145.565)
1.591.846.303 393.286.188
Total comprehensive income (loss) for the year attributable to: Owner of the parent Company Noncontrolling interest
Jumlah
147.922.797
1.985.132.491
Total
0,42
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA PER SAHAM DASAR
0,03
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C
Exhibit C
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to owner of the Company Komponen ekuitas lainnya/ Modal proforma Selisih nilai transaksi Other equity com ponents dari transaksi restrukturisasi
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
restrukturisasi entitas Selisih transaksi Kerugian yang belum entitas sepengendali/ sepengendali/ dengan pihak direalisasi dari aset Proforma capital D ifference arising nonpengendali/ keuangan tersedia Tambahan modal from restructuring from restructuring D ifference in value untuk dijual/ Saldo laba disetor/ transactions of transactions of of transactions withUnrealized loss from (defisit)/ Additional paid-in entities under entities under noncontrolling available for sale Retained earnings capital common control common control interest financial assets (deficits)
Saldo per 1 Januari 2012
200.000.000.000
-
Setoran modal saham
300.000.000.000
-
1.404.651.408 -
Penyesuaian kembali modal proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
-
-
Transaksi dengan pihak nonpengendali
-
-
Jumlah laba komprehensif pada tahun berjalan
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2012
500.000.000.000
Catatan 18/ Note 18 Catatan 19/ Note 19
(
(
480.442.838) -
1.404.651.408)
-
-
-
-
-
-
478.961.762
(
480.442.838)
478.961.762 Catatan 20/ Note 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Jumlah/ Total
1.196.347.666
202.120.556.236
-
-
-
-
-
Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interest 23.337.486.445
300.000.000.000
(
-
1.404.651.408)
478.961.762
-
1.591.846.303
1.591.846.303
-
2.788.193.969
502.786.712.893
Jumlah ekuitas/ Total equity
-
(
478.961.762)
(
225.458.042.681
Balance as of 1 January 2012
300.000.000.000
Paid-up capital
1.404.651.408)
-
Difference in value of restructuring transactions am ong entity under com m on control Transaction with noncontrolling interest
393.286.188
1.985.132.491
Total com prehensive incom e for the year
23.251.810.871
526.038.523.764
Balance as of 31 Decem ber 2012
Catatan 21/ Note 21
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
TheseConsolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C/2
Exhibit C/2
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to owner of the Company
Modal
M odal proforma
Selisih nilai transaksi
dari transaksi
restrukturisasi
restrukturisasi
entitas
Selisih transaksi
Kerugian yang belum
entitas sepengendali/
sepengendali/
dengan pihak
direalisasi dari aset
Proforma capital
D ifference arising
nonpengendali/
keuangan tersedia
ditempatkan dan
Tambahan modal
disetor penuh/
disetor/
Issued and
Additional paid-in
entities under
entities under
fully paid capital
capital
common control
common control
-
-
(480.442.838)
-
480.442.838
Saldo per 1 Januari 2013
500.000.000.000
Dampak penerapan PSAK 38 (Revisi 2012)
-
Penyesuaian
-
(
480.442.838) -
Komponen ekuitas lainnya/ Other equity components
from restructuring from restructuring D ifference in value transactions of
transactions of
untuk dijual/
Saldo laba
Kepentingan
of transactions withUnrealized loss from (defisit)/ noncontrolling available for sale Retained earnings interest
financial assets
478.961.762
(deficits)
-
-
-
-
-
2.788.193.969
-
(
145.174.534)
-
-
40.000.000.000
-
-
-
-
-
19.613.471.519)
-
-
-
-
-
Jumlah ekuitas/
Total
interest
Total equity
502.786.712.893
-
-
Jumlah/
nonpengendali/ Noncontrolling
23.251.810.871
(
526.038.523.764
-
145.174.534)
145.174.534
-
Impact of adoption of SFAS 38 (Revision 2012)
-
Adjustm ent
Saldo per 1 Januari 2013, setelah
Balance as of 1 January 2013, after
penyesuaian
500.000.000.000
(
480.442.838)
478.961.762
-
2.643.019.435
502.641.538.359
23.396.985.405
526.038.523.764
Penerbitan saham baru melalui penawaran saham perdana
Balance as of 1 January 2013
adjustment Issuance of new shares through
400.000.000.000
Biaya emisi saham
-
(
Transaksi dengan pihak nonpengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
440.000.000.000 (
-
19.613.471.519)
-
440.000.000.000 (
19.613.471.519)
initial public offering Share issuance cost Transaction with noncontrolling
251.493.376
-
251.493.376
(
251.493.376)
261.172.413
(
101.145.565)
-
Jumlah laba komprehensif pada tahun berjalan
Total comprehensive income for -
261.172.413
160.026.848
Kerugian yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual Saldo per 31 Desember 2013
interest
the year Unrealized loss from available for sale
900.000.000.000
19.906.085.643
Catatan 18/ Note 18 Catatan 19/ Note 19
730.455.138 Catatan 20/ Note 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
(
12.104.051)
(
12.104.051)
2.904.191.848
(
12.104.051) 923.528.628.578
23.044.346.464
(
12.104.051) 946.572.975.042
financial assets Balance as of 31 December 2013
Catatan 21/ Note 21
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D
Exhibit D
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Penerimaan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan
2012
( (
28.682.750.337) 124.724.710 11.005.704.867) 274.897.942)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and for other operating expenses Interest received Finance charges paid Income tax paid
(
2.858.026.696)
Net cash flows from (for) operating activities
50.103.202.463 ( (
Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi
36.980.601.740
33.149.428.059) 3.265.394.549 2.563.769.856) -
(
17.655.399.097
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
( ( (
8.274.000 17.359.625.773) 44.998.241.858) 184.092.031.964)
( ( ( (
105.171.816 1.998.000.000) 19.411.738.303) 85.938.945.756) 101.314.486.083)
Penerimaan uang muka pembelian aset tetap Peningkatan aset tidak lancar lainnya
(
9.258.429.993)
(
611.075.570 1.479.770.351)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisition of investment on subsidiaries Acquisition of immature plantations Acquisition of nursery Acquisitions of property, plant and equipment Proceeds from advances on purchase of property, plant and equipment Increase in other non-current assets
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi
(
255.700.055.588)
(
209.426.693.107)
Net cash flows for investing activities
48.585.922.587 352.362.799.131) -
(
435.093.699.380) 350.000.000.000 300.000.000.000
Hasil penjualan aset tetap Perolehan investasi pada entitas anak Perolehan tanaman belum menghasilkan Perolehan pembibitan Perolehan aset tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari (pembayaran pada) pihak berelasi Penerimaan (pembayaran) utang jangka pendek ( Penerimaan dari penerbitan saham Penerimaan dari penerbitan saham melalui penawaran umum perdana Biaya emisi saham ( Penurunan utang pembelian kendaraan ( Peningkatan (penurunan) liabilitas sewa pembiayaan Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
440.000.000.000 19.613.471.519) 148.622.982) 120.469.757.911
( (
800.059.159) 93.301.302)
Decrease of liabilities on purchase of vehicle Increase (decrease) of finance lease liabilities
214.012.940.159
Net cash flows from financing activities
1.113.869.625)
1.728.220.356
NET INCREASE (D ECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
5.309.550.926
3.581.330.570
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
4.195.681.301
5.309.550.926
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
236.930.786.866
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from (payments to) related parties Proceed (payment) of short-term bank loan Proceeds from issuance of new shares Proceeds from issuance of new shares through initial public offering Share issuance cost
(
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E
1.
Exhibit E
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
Pendirian Perusahaan
1.
GENERAL a.
PT Multi Agro Gemilang Plantantion Tbk, (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Jo Perkasa Agro Techonologies berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 13 April 2005 dari Herlina Pakpahan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Mei 2005, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 20 Desember 2005, Tambahan No. 13083.
PT Multi Agro Gemilang Plantantion Tbk (the “Company”) was established as PT Jo Perkasa Agro Techonologies based on the Notarial deed No. 4 dated 13 April 2005 of Herlina Pakpahan, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-12513 HT.01.01.TH. 2005 dated 10 May 2005, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101 dated 20 December 2005, Supplement No. 13083.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Notaris No. 8 tanggal 4 Maret 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-28634 tanggal 12 Juli 2013.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial deed No. 8 dated 4 March 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, concerning the increasing of issued and paid-up capital. The amendment which had been reported and acknowledged by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with acceptance notification receipt No. AHU-AH.01.10-28634 dated 12 July 2013.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang perkebunan kelapa sawit.
Based on the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company is mainly to engage in oil palm plantation.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Panin Tower Lantai 11, Kompleks Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
The head office is located at Panin Tower 11th Floor, Senayan City Complex, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora, Tanah Abang, Central Jakarta.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-14783/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sejumlah 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. c.
Company Establishment
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan akta Notaris No. 84 tanggal 26 Juni 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The Company’s Public Offering of Shares On 28 December 2012, the Company obtained the Effective Notification Letter of Offering Statement from Chief of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BapepamLK) through its Letter No. S-14783/BL/2012 for the Company’s Initial Public Offering (IPO) of 4,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full amount) per share to the public at an offering price of Rp 110 (full amount) per share. On 16 January 2013, all the shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.
c.
Board of Employees
Commissioners,
Directors
and
Based on the Notarial deed No. 84 dated 26 June 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2
1.
Exhibit E/2
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) c.
1.
Dewan Komisaris, (Lanjutan)
Direksi
dan
Karyawan
GENERAL (Continued) c.
Board of Commissioners, Employees (Continued)
2013 Presiden Komisaris Komisaris
: :
and
2012
Drs. Maksum Khandari Nurhandy
Drs. Maksum Khandari Nurhandy
: :
President Commissioner Commissioner
Komisaris Independen :
Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih
Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih
:
Independent Commissioner
Direktur Utama Direktur
Djoko Prijatno SE., Akt., MBM. Susanto Sorip Bobby Alianto Ir. Nanang Ibnur Rosyid
Susanto Sorip Elfo Safani Bobby Alianto Ir. Nanang Ibnur Rosyid
: :
President Director Director
: :
Perusahaan dan entitas anak mempunyai 166 dan 192 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (tidak diaudit). d.
Directors
Entitas Anak
The Company and its subsidiaries have a total of 166 and 192 permanent employees as of 31 December 2013 and 2012, respectively (unaudited). d.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
Subsidiaries As of 31 December 2013 and 2012, consolidated subsidiaries are as follows:
the
Mulai beroperasi Bidang
Entitas anak
komersial/
usaha/
Start of
Persentase kepemilikan/
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Domisili/
Nature of
commercial
Percentage of ownership
Total assets before elimination
Domicile
business
operations
Aceh/ Aceh
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/
2008
93,57%
91,00%
596.424.416.354
463.892.472.773
-
99,99%
99,99%
130.339.022.659
92.528.867.436
-
99,99%
99,99%
101.990.636.133
88.978.128.615
2013
2012
2013
2012
Pemilikan Langsung PT Boswa Megalopolis (Boswa)
Oil palm plantation and mill PT Bumi Orion Sawit Subur
Riau/ Riau
(BOSS) (*) PT Brent Multidaya (Brent) (*)
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
Kalimantan Barat/
Perkebunan kelapa sawit/
West Borneo
Oil palm plantation
(*) Masih dalam tahap pengembangan/ Still under development stage
PT Boswa Megalopolis (Boswa)
PT Boswa Megalopolis (Boswa)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 57 dan 58 tanggal 16 Desember 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Boswa milik PT Santika Griya Persada dan PT Parama Multidaya, keduanya pihak sepengendali, secara keseluruhan sebanyak 1.275.000.000 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 127.500.000.000 atau 85,00% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Boswa.
Based on Sale and Purchases of Shares Deed No. 57 and 58 dated 16 December 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Boswa, owned by PT Santika Griya Persada and PT Parama Multidaya, under common control entities, totaling 1,275,000,000 shares with acquisition cost amounting to Rp 127,500,000,000 or 85.00% of Boswa’s issued and fully paid capital.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3
1.
Exhibit E/3
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) d.
Entitas Anak (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued) d.
Subsidiaries (Continued)
PT Boswa Megalopolis (Boswa) (Lanjutan)
PT Boswa Megalopolis (Boswa) (Continued)
Pada Juni 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Boswa sebanyak 1.000.000.000 saham, sehingga kepemilikan saham berubah dari 85,00% menjadi 91,00%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali dalam Komponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 478.961.762.
In June 2012, the Company increased the ownership of Boswa totaling 1,000,000,000 shares, so that the ownership of Boswa increased from 85.00% to 91.00%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests Interests under Other Equity Components amounting to Rp 478,961,762.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Januari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 22 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 2.500.000.000 saham menjadi sebanyak 3.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 91,00% menjadi 93,571%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali dalam Komponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 250.788.679.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 28 January 2013 which were covered by notarial Deed No. 22 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Boswa increased its issued and paid-up capital from 2,500,000,000 shares to 3,500,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction raised the Company’s ownership from 91.00% to 93.571%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests under Other Equity Components amounting to Rp 250,788,679.
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 116 dan 117 tanggal 30 April 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur masing-masing milik PT Multi Karang Intan Permai, pihak ketiga, sebanyak 350 saham dan PT Parama Multidaya, pihak sepengendali sebanyak 150 saham dengan biaya perolehan secara keseluruhan sebesar Rp 500.000.000 atau 50 % dari modal ditempatkan dan disetor Subur.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 116 and 117 dated 30 April 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Subur, respectively, owned by PT Multi Karang Intan Permai, third party, and PT Parama Multidaya, entity under common control, totaling 350 shares and 150 shares with cost value Rp 500,000,000 or 50% of Subur’s issued and fully paid-up capital.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 69 tanggal 29 Mei 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur milik PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, sebanyak 499 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 499.000.000 atau 49,90% dari modal ditempatkan dan disetor Subur, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada Subur menjadi sebanyak 999 saham atau 99,90 %.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 69 dated 29 May 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Subur, owned by PT Parama Multidaya, entity under common control, totaling 499 shares with acquisition cost Rp 499,000,000 or 49.90% of Subur’s issued and fully paid capital, so that the ownership of Subur became 999 shares or 99.90%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4
1.
Exhibit E/4
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) d.
1.
Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) d.
Subsidiaries (Continued)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Lanjutan)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Continued)
Pada saat akuisisi, Perusahaan mencatat/ mengakui aset dan liabilitas sebagai berikut:
When acquired, the Company recorded/ recognized assets and liabilities are as follows:
2012 Total aset
23.548.566.021
Total Assets
Total liabilitas
24.939.888.643
Total Liabilities
Liabilitas bersih Kepemilikan yang diakuisisi
(
1.391.322.622) 999.000.000
Net Liabilities Acquisition cost
Liabilitas bersih yang diperoleh Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada saat akuisisi
(
2.390.322.622) 1.552.872.254
Net liabilities acquired Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
837.450.368
Goodwill on acquisition
Goodwill pada saat Akuisisi
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 07 Februari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 24 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 65.000 saham menjadi sebanyak 90.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali sebesar Rp 365.518.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 07 February 2013 which were covered by notarial Deed No. 23 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Boswa increased its issued and paid-up capital of shares from 65,000 shares to 90,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction resulted the Company’s ownership changed from 99.998% to 99.999%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests amounting to Rp 365,518.
PT Brent Multidaya (Brent)
PT Brent Multidaya (Brent)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 15 tanggal 8 November 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Brent milik PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, secara keseluruhan sebanyak 599 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 599.000.000 atau 99,83% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Brent.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 15 dated 8 November 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Brent, owned by PT Parama Multidaya, common control entity, totalling of 599 shares with cost value Rp 559,000,000 or 99.83% of Brent’s issued and fully paid-up capital.
Pada November 2010, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Brent sebanyak 14.400 saham. Pada Mei 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Brent sebanyak 45.000 saham. Kepemilikan saham Perusahaan pada Brent menjadi 99,99%.
In November 2010, the Company increased the ownership of Brent totaling 14,400 shares. In May 2012, the Company increased the ownership of Brent totaling 45,000 shares. The Company’s ownership of Brent become 99.99%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5
1.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) d.
2.
Exhibit E/5
1.
Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) d.
Subsidiaries (Continued)
PT Brent Multidaya (Brent) (Lanjutan)
PT Brent Multidaya (Brent) (Continued)
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 07 Februari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 23 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 60.000 saham menjadi sebanyak 85.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali sebesar Rp 339.179.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 07 February 2013 which were covered by notarial Deed No. 23 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Boswa increased its issued and paid-up capital of shares from 60,000 shares to 85,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction cause the Company’s ownership changed from 99.998% to 99.999%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests amounting to Rp 339,179.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standars (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation Number VIII.G.7 regarding on the Guidelines on Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity or Company.
a.
a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Basis of Preparation Financial Statements
of
the
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
Items included in the consolidated financial statements are measured using the currency of primary economic environment in which the Company operates (the functional currency). The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6
2.
Exhibit E/6
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Consolidated
Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Keuangan Baru
New Financial Accounting Standards and Interpretations Financial Accounting Standards
1.
1.
2.
PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”
PSAK 38 Combination Control”
(Revised 2012), “Business of Entities Under Common
Standar revisi ini memberikan ruang lingkup lebih sempit yang hanya mencakup transaksi kombinasi bisnis dengan mengacu kepada PSAK 22, Kombinasi Bisnis dalam menentukan apa yang merupakan pengertian bisnis.
This revised standard provides a narrower scope as it only cover business combination transactions between entities under common control refers to PSAK 22, Business Combination, in determining what constitutes a business.
Standar baru ini mempertahankan penerapan metode penyatuan kepemilikan di mana aset dan liabilitas yang diperoleh dalam kombinasi bisnis di catat oleh pengakuisisi sebesar jumlah tercatatnya.
The new standards retain the pooling interest method where assets and liabilities acquired in the business combination are recorded by the acquirer at their book values.
Standar revisi ini memberikan ruang lingkup lebih sempit yang hanya mencakup transaksi kombinasi bisnis dengan mengacu kepada PSAK 22, Kombinasi Bisnis dalam menentukan apa yang merupakan pengertian bisnis.
This revised standard provides a narrower scope as it only covers business combination transactions between entities under common control refers to PSAK 22, Business Combination, in determining what constitutes a business.
Penyesuaian PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan”: Pengungkapan
2.
Amendment to PSAK 60 (Revised “Financial Instrument”: Disclosure
2010)
Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik dan mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit.
This standard requires the disclosures of the description of collateral held as security and of other credit enhancements, and their financial effect (e.g., quantification of the extent to which collateral and other credit enhancements mitigate credit risk) in respect pf the amount that best represents the maximum exposure to credit risk.
Perusahaan masih menganalisa dampak penerapan interpretasi baru berikut yang berlaku sejak 1 Januari 2014 terhadap laporan keuangan konsolidasian:
The Company is still assessing the impact of these new interpretations which are effective on 1 January 2014 to the consolidated financial statements:
- ISAK 27, Pengalihan Aset dari pelanggan - ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas - ISAK 29, Biaya Pengupasan Tanah Dalam Tahap Produksi Pada Tambang Terbuka - PPSAK 10, Pencabutan PSAK 33, Aktivitas Pengupasan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
- ISAK 27, Transfer of Assets from Customers - ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments - ISAK 29, Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine - PPSAK 10, Withdrawal of PSAK 33, Land Stripping Activity and Environment
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7
2.
Exhibit E/7
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) a.
b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Consolidated
Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (Lanjutan)
New Financial Accounting Standards and Interpretations Financial Accounting Standards (Continued)
Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revision yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan.
In December 2013, the Accounting Standards Board of The Institute of Accountants issued a number of new and revised accounting standards that will become effective for the annual period beginning 1 January 2015. Early adoption of these standards is not permitted.
- PSAK 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 66, Pengaturan Bersama - PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
- PSAK 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements - PSAK 4 (Revised 2013), Separate Financial Statements - PSAK 15 (Revised 2013), Investments in Associates and Joint Venture - PSAK 24 (Revised 2013), Employee Benefits - PSAK 65, Consolidated Financial Statements - PSAK 66, Joint Arrangements Disclosures of Interest in Other - PSAK 67, Entities - PSAK 68, Fair Value Measurements
Dasar Konsolidasi
b.
Basis of Consolidation
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Entitas. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Entitas mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Entity. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Entity takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of pre-existing relationships. Such amounts are generally recognised in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Entitas, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Entity incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8
2.
Exhibit E/8
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognised at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognised in profit or loss.
Bagi kombinasi bisnis yang diselesaikan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, entitas memiliki pilihan terhadap transaksi berdasarkan dasar transaksi, untuk memulai mengakui seluruh kepentingan Nonpengendali di dalam pihak diakuisisi yang merupakan kepentingan kepemilikan kini dan memberikan hak kepada para pemilik kepemilikan aset bersih proporsional entitas pada saat likuidasi baik pada nilai wajar tanggal akuisisi atau, pada instrumen kepemilikan kini kepemilikan saham proporsional di dalam jumlah yang diakui terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasikan pihak diakuisisi. Komponen lainnya kepentingan nonpengendali seperti opsi saham beredar, umumnya dinilai pada nilai wajar.
For business combinations completed on or after 1 January 2011, the Entity has the option, on a transaction by transaction basis, to initially recognise any noncontrolling interest in the acquiree which is a present ownership interest and entitles its holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation at either acquisition date fair value or, at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognised amounts of the acquiree’s identifiable net assets. Other components of noncontrolling interest such as outstanding share options are generally measured at fair value.
Entitas anak
Subsidiaries
Apabila Entitas memiliki kekuasaan, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi entitas atau bisnis sepanjang memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut, maka hal ini disebut sebagai entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil usaha Entitas dan entitas anak seolah-olah sebagai Entitas tunggal.
Where the entity has the power, either directly or indirectly, to govern the financial and operating policies of another entity or business so as to obtain benefits from its activities, it is classified as a subsidiary. The consolidated financial statements present the results of the Entity and its subsidiaries as if they formed a single entity.
Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.
The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Entity.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9
2.
Exhibit E/9
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan Nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.
Losses applicable to the noncontrolling interests in a subsidiary are allocated to the noncontrolling interests even if doing so causes the noncontrolling interests to have a deficit balance. Noncontrolling interest is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Upon the loss of control, the The Company and subsidiary derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognised in profit or loss.
Apabila Perusahaan dan entitas anak masih memiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
If the The Company and subsidiary retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an availablefor-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anaknya di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intragroup transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company and its subsidiaries’ interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
Transactions with noncontrolling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with noncontrolling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to noncontrolling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10
2.
Exhibit E/10
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) b.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali (Lanjutan)
Transactions (Continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and its subsidiaries:
•
•
• • • • • •
c.
KEBIJAKAN
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• • • • • •
with
noncontrolling
interests
derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates and joint ventures in separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
If the Entity presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Entity’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses. On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognised in the profit or loss.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
c.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Company and its subsidiaries enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
(i)
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(i)
has control or joint control over the reporting entity;
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11
2.
Exhibit E/11
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan) (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (Lanjutan) (ii)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Transactions with Related Parties (Continued) (a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (Continued)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
(i)
(ii)
entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana adalah anggotanya). kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
Seluruh transaksi dan saldo material yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
All material transactions and balances made with related parties, whether performed by the same terms and conditions to third party, have been disclosed in the financial statements.
(ii)
(iii) (iv)
(v)
(vi) (vii)
(i)
(v)
the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12
2.
Exhibit E/12
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Persediaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. e.
Beban Dibayar di Muka
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for inventory obsolescence, if necessary, is determined based on a review of the physical state of inventories at the end of the year.
e.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. f.
g.
Tanaman Perkebunan
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
f.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya-biaya yang terjadi yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan beban tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi beban-beban tersebut akan di reklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis, yaitu 20 tahun.
Immature plantations are stated at cost consisting of land preparation, planting, fertilizing and maintenance, including capitalized borrowing cost used to finance the development of immature plantations, and other indirect costs allocated based on broad hectares planted. By the time the plantation already produces, the accumulated costs will be reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations begins in the year the plantation produces using the straightline method over the estimated useful lifes of 20 years.
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila telah berumur tiga sampai dengan empat tahun yang pada umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) rata-rata empat sampai dengan enam ton per hektar dalam satu tahun.
Oil palm plantations are considered as mature when they are already three to four years old and, in general, already produce Fresh Fruit Bunches (FFB) averaging four to six tons per hectare in one year.
Pembibitan
g.
Beban-beban yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi beban ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman Belum Menghasilkan” pada saat bibit tanaman siap ditanam. h.
Inventories
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Nurseries Cost incurred for nurseries, purchase of seeds and maintenance are stated at cost. The accumulated costs will be transferred to “Immature Plantations” account at the time the nurseries are ready to be planted.
h.
Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13
2.
Exhibit E/13
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) h.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biayabiaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai dengan nilai sisanya menggunakan metode saldo menurun selama estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land, are depreciated to their residual value using the declining balance method over their expected economic useful lifes as follows:
Jenis aset tetap Bangunan dan infrastruktur Mesin dan alat berat Kendaraan Peralatan kantor
Masa manfaat (tahun)/ Useful lifes (years) 4 -20 8 -10 4-8 4-8
Type of property, plant and equipment Building and infrastructure Machinery and heavy equipment Vehicle Office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila bebanbeban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been used in operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the statements of comprehensive income such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipments calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, with the carrying amount of the item is included in the statements of comprehensive income in the year the item is derecognized.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14
2.
Exhibit E/14
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) h.
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset Tetap (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The acquisition costs include borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. The accumulated acquisition costs will be transferred to the respective fixed assets when the construction is completed and ready for intended use.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lifes and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Aset dan Liabilitas Keuangan
i.
Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i)
(i)
(ii)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets at fair value through profit and loss are financial assets classified as held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it near the term and therefore is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Perusahaan memiliki aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company has financial assets at fair value through profit and loss includes other current financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii)
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15
2.
Exhibit E/15
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Pinjaman yang (Lanjutan)
diberikan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Aset Keuangan (Lanjutan) (ii)
2.
Financial Assets and Liabilities (Continued) Financial Assets (Continued)
dan
piutang
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan nonusaha. (iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(ii)
Loans and receivables (Continued) The Company and its subsidiaries’ loans and receivables include cash on hand and cash in banks, trade and non-trade receivables.
(iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a.
a.
Those that upon initial recognition designates as at fair value through profit and loss;
b.
those that designated as available for sale; and those that meet the definition of loan and receivable.
b. c.
Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
c.
The Company and its subsidiaries have no held-to-maturity financial assets. (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three previous categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company and its subsidiaries’ availablefor-sale financial assets include other current financial assets.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16
2.
Exhibit E/16
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably estimated.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment could include:
(i)
(i)
kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
(ii)
significant financial difficulty of the counterparty; or default or delinquency in interest or principal payments; or
(iii) it becomes probable that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari asset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anaknya mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
The Company and its subsidiaries derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Company and its subsidiaries transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.
Jika Perusahaan dan entitas anaknya tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anaknya mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anaknya masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralised borrowing for the proceeds received.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17
2.
Exhibit E/17
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
(i)
(i)
(ii)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are financial liabilities that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi utang usaha – pihak ketiga, utang non-usaha, beban akrual, liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembelian kendaraan.
The Company and its subsidiaries’ financial liabilities at fair value through profit and loss include trade payables – third parties, non-trade payables, accruals, finance leaseliabilities and liabilities on purchase of vehicles.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
(ii)
Financial liabilities at amortized cost Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit and loss are classified in this category and are measured at amortized cost. The Company and its subsidiaries have no financial liabilities measured at amortized cost.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18
2.
Exhibit E/18
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) j.
k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anaknya mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the reporting date, the Company and its subsidiaries reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss. If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimates the recoverable value of the cash generating unit to an asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Pinjaman
k.
Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Loans are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Loans are classified as financial liabilities measured by amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the loan amount received. See Note 2i for the accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost.
Sewa Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
l.
Lease Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lease. All other leases are classified as operating lease.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19
2.
Exhibit E/19
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
S e w a (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.
L e a s e (Continued)
Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa kembali (sale and leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Perusahaan dan entitas ananknya mencatat pendapatan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa kembali (Catatan 15) pada akun pendapatan ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali” atas jual dan sewa kembali aset tetap milik Boswa, entitas anak.
Gain or loss on sale and leaseback transactions resulting from a finance lease, is deferred and amortized over the lease term.The Company and its subsidiaries recorded deferred income on saleand leaseback transactions (Note 15) under account “Deferred income on sale and leaseback transactions” on sale and leaseback of property, plant and equipment own by BOSWA, a subsidiary.
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan entitas anaknya yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance lease are initially recognized as assets of the Company and its subsidiaries at its fair value at the inception of the lease contract or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the statements of financial position as a finance lease obligations.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line method over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan metode garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line method, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Sebagai Lessor
As Lessor
Aset yang disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan sewa pembiayaaan tangguhan.
Assets are lease out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognized as receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognized as unearned finance lease income.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20
2.
Exhibit E/20
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
S e w a (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.
Sebagai Lessor
As Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan metode garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line method over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada penyerahan barang kepada pelanggan.
m. Revenue and Expenses Recognition saat
Revenues from sales are recognized when the goods are delivered to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). n.
L e a s e (Continued)
Pajak Penghasilan
Expenses are recognized when incurred (accrual basis). n.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences, when it is probable to be used against future taxable income.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s statements of comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred assets and liabilities are off-set in the statements of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21
2.
Exhibit E/21
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) o.
p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Imbalan Pasca-Kerja
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o.
Perusahaan mencatat penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang terpenuhi.
The Company recognizes provisions for employee benefits in accordance with the Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. Based on the Labor Law, the Company is required to pay separation, gratuity and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2010), biaya untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
According to PSAK 24 (Revised 2010), the postemployment benefit cost is determined using “Projected Unit Credit Method”. The accumulated unrecognized actuarial gain or loss that exceed 10% of the present value of defined benefit obligations are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.
Informasi Segmen
p.
Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. q.
Post-Employment Benefits
Laba per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 8.309.589.041 saham dan 3.770.491.803 saham masing-masing pada tahun 2013 dan 2012.
Segment Information The Company’s segment information is presented based on the business segments. Business segment is a distinguishable component based on the product or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
q.
Earnings per Share Basic net income per share is computed by dividing net income with the weighted-average number of shares issued and fully paid totaling 8,309,589,041 and 3,770,491,803 shares in 2013 and 2012, respectively.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22
2.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) r.
3.
Exhibit E/22
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Kontinjensi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r.
Contigency
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
JUDGEMENTS,
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 2i.
Classfification of Financial Assets and Liabilities The Company and its subsidiaries’ determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Company and its subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2i.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23
3.
Exhibit E/23
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 10 tahun.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lifes. Management estimates the useful lifes of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years.
Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan)
Depreciation (Continued)
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 573.404.832.014 dan Rp 405.064.733.320. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.
These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lifes and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiaries’ property and equipment as of 31 December 2013 and 2012 were Rp 573,404,832,014 and Rp 405,064,733,320, respectively. Further details are disclosed in Note 10.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh akutaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas anaknya diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa mendatang.
The determination of post-employment benefits liabilities depends on selection of certain assumption used by actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization from the Company and its subsidiaries’ assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect the liabilities recognized in the future.
of
Property,
Plant
and
Equipment
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24
3.
4.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
KAS DAN BANK
4.
Bank - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mestika Dharma PT Bank Central Asia Tbk Jumlah bank Jumlah
2012
83.660.637
86.060.572
4.037.833.790 65.793.370
4.971.899.735 1.069.496
6.339.946 2.053.558 -
171.531.539 78.880.876 108.708
4.112.020.664
5.223.490.354
4.195.681.301
5.309.550.926
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Efek ekuitas pada harga pasar PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
CASH ON HAND AND IN BANKS
2013 Kas - Rupiah
5.
Exhibit E/24
Cash on hand - Rupiah Cash in banks - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mestika Dharma PT Bank Central Asia Tbk Total bank Total
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET Financial assets classified as available for sale
2013
2012
587.895.949
600.000.000
Equity securities at fair value PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25
6.
Exhibit E/25
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
6.
2013
7.
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
2012
PT Fajar Ramadhana CV Gemilang PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Patiware Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)
3.012.852.495 660.971.950
2.836.712.872 -
268.250.000 64.799.744
144.117.320 -
PT Fajar Ramadhana CV Gemilang PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Patiware Other (each belows Rp 100,000,000)
Jumlah
4.006.874.189
2.980.830.192
Total
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 30 hari dan dalam mata uang Rupiah.
All the aging of trade receivables is between 0 – 30 days and in Rupiah currency.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan penurunan nilai piutang.
Management believes that all such receivables are collectible, thus no allowance for impairment losses is necessary.
PERSEDIAAN
7.
2013 Minyak kelapa sawit mentah Pupuk dan bahan kimia Suku cadang dan bahan lainnya Bahan bakar dan pelumas Bahan baku Jumlah
INVENTORIES
2012
6.542.273.137 3.210.612.961 1.550.896.797 331.598.080 137.045.852
3.419.461.309 2.299.525.635 137.064.870 -
Crude palm oil Fertilizer and chemical materials Spare parts and other materials Fuel and oil Raw materials
11.772.426.827
5.856.051.814
T otal
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, wabah penyakit hama dan risiko kerugian lainnya.
The Company and its subsidiaries are not insured the inventories against risk of fire, pest and other risks.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak ada persediaan yang mengalami penurunan nilai.
Based on review of the physical condition of the inventories at the end of the year, management believes that none of the inventories were impaired.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26
8.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Uang muka Konstruksi dan pematangan lahan Pembelian aset tetap Perjalanan dinas Pembangunan pabrik kelapa sawit Pembukaan dan pembebasan lahan Lain-lain Sub-jumlah Beban dibayar di muka Asuransi Sewa Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
9.
Exhibit E/26
8.
2013
2012
10.465.971.439
10.400.000.000
343.479.780 42.604.300 971.243.786
951.667.500 117.199.500 27.488.372.795 5.600.000.000 92.300.000
11.823.299.305
44.649.539.795
322.418.688 158.735.877 -
46.785.682 338.082.895 404.716.224
481.154.565
789.584.801
12.304.453.870
45.439.124.596
TANAMAN PERKEBUNAN a.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
9.
Tanaman menghasilkan
Sub-total Prepaid expenses Insurance Rent Others Sub-total Total
PLANTATIONS a.
Mature plantations
Saldo awal/ 2013
Advances Land clearing and construction Purchase of property, plant and equipment Travel Oil palm mill construction Land acquisition Others
Saldo akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Ending
balance
Additions
Deductions
Reclassifications
balance
-
-
Kelapa sawit
Oil palm
Biaya perolehan
70.740.588.051
Akumulasi penyusutan
14.148.117.600
Nilai buku
3.992.757.319
-
9.114.558.383 -
56.592.470.451
79.855.146.434
Cost
18.140.874.919
Accumulated depreciation
61.714.271.515
Saldo awal/ 2012
Book value
Saldo akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Ending
balance
Additions
Deductions
Reclassifications
balance
-
-
-
70.740.588.051
Cost
-
-
14.148.117.600
Accumulated depreciation
Kelapa sawit
2012 Oil palm
Biaya perolehan
70.740.588.051
Akumulasi penyusutan
10.611.088.200
Nilai buku
2013
3.537.029.400
60.129.499.851
56.592.470.451
Book value
Beban penyusutan tanaman menghasilkan sebesar Rp 3.992.757.319 dan Rp 3.537.029.400 masingmasing pada tahun 2013 dan 2012 dialokasikan ke beban pokok penjualan (Catatan 20).
Depreciation expenses of mature plantations amounting to Rp 3,992,757,319 and Rp 3,537,029,400 in 2013 and 2012 respectively were allocated to cost of sales (Note 20).
Lokasi tanaman menghasilkan berada di pulau Sumatera.
Locations of the mature plantations are entirely on the island of Sumatra.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27
9.
Exhibit E/27
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) b.
9.
Tanaman belum menghasilkan
PLANTATIONS (Continued) b.
2013 Saldo awal tahun Penambahan kapitalisasi biaya Reklasifikasi dari pembibitan Reklasifikasi ke tanaman menghasilkan
(
Jumlah
c.
2012
333.806.615.595 27.640.674.448
232.669.074.698 52.470.942.319
Additional cost capitalized
9.000.002.752
48.666.598.578
Reclassification from nurseries
9.114.558.383)
-
361.332.734.412
c. 2013
Saldo akhir tahun
(
117.118.473.963
Saldo per 31 Desember 2013
8.538 117
(
Tanaman menghasilkan/ Mature plantations Hektar/ Hectare
6.991 1.547
Saldo per 31 Desember 2012
8.538
Balance at end of year
Jumlah tanaman perkebunan/ Total plantations Hektar/ Hectare
880
9.418 117
-
187
8.468
Saldo per 1 Januari 2012 Penambahan
Balance at beginning of year Additional cost capitalized Reclassification to immature plantation
Details of plantations areas as of 31 December 2013 and 2012, are as follows:
187)
Tanaman belum menghasilkan/ Immature plantations Hektar/ Hectare
48.666.598.578) 68.702.496.024
Rincian mutasi luas areal tanaman perkebunan adalah tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Saldo per 1 Januari 2013 Penambahan Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan ke tanaman menghasilkan
Nurseries
29.405.551.566 87.963.543.036
9.000.002.752)
Tanaman belum menghasilkan/ Immature plantations Hektar/ Hectare
Total
2012
68.702.496.024 57.415.980.691 (
Reclassification to mature plantation
333.806.615.595
Pembibitan
Saldo awal tahun Penambahan kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke tanaman belum menghasilkan
Immature plantations
1.067 Tanaman menghasilkan/ Mature plantations Hektar/ Hectare
Balance as of 1 January 2013 Additions Reclassification from immature plantation to mature plantation
9.535
Balance as of 31 December 2013
Jumlah tanaman perkebunan/ Total plantations Hektar/ Hectare
880
7.871 1.547
Balance as of 1 January 2012 Additions
880
9.418
Balance as of 31 December 2012
-
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28
9.
Exhibit E/28
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan)
9.
PLANTATIONS (Continued)
Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman menghasilkan telah mendapat sertifikat HGU No. 7 dengan SK No. 71/HGU/BPN/1989 seluas 6.342,70 hektar.
The land used for planting the mature plantations has obtained sertificate HGU No. 7 with SK No. 71/HGU/BPN/1989 covering an area of 6,342.70 hectare.
Atas pertimbangan asas manfaat dan biaya dimasa luasan areal yang tersebar di wilayah yang berbedabeda yang dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya, seluruh tanaman perkebunan tidak diasuransikan.
In consideration of the benefit and costs principles, whereby the total areas of plantaion are scattered in different regions, which is compared to the possibility of on risk of fire, plight and other risks, all of the plantations are not insured.
Pada tahun 2012, tanaman perkebunan berupa pembibitan, tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan dengan nilai tercatat sebesar Rp 269.748.500.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 12).
In 2012, plantations such as nurseries, immature plantations and mature plantations with cost of Rp 269,748,500,000 were used as collateral to bank loan obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Note 12).
Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai wajar tanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya yang telah dinilai per tanggal 30 Juni 2012 dan 24 Juli 2012 adalah sebesar Rp 521.725.000.000.
Based on Independent Appraisal Report KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 and 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 dated 6 August 2012, total plantations fair value of the Company and its subsidiaries which have been appraised as of 30 June 2012 and 24 July 2012 is Rp 521,725,000,000.
Pendekatan penilaian yang digunakan untuk menilai jumlah nilai wajar tanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya adalah pendekatan biaya (cost approach) dan pendapatan (revenue approach).
Appraisal approach used by appraisal to appraise the plantations fair value of the Company and its subsidiaries are cost and revenue approach.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tanaman perkebunan pada 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on the management evaluation, ther is no event or situation changes indicating impairment value of plantations as of 31 December 2013 and 2012.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
2013 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan infrastruktur Pabrik kelapa sawit Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris Sub-jumlah Sewa pembiayaan Kendaraan Pabrik kelapa sawit Mesin dan alat berat Sub-jumlah Dalam penyelesaian Pembebasan lahan Persiapan lahan infrastruktur Pabrik kelapa sawit Sub-jumlah Jumlah
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balances
41.714.785.000
Penambahan/ Additions
-
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balances
-
-
41.714.785.000
50.003.052.213 -
3.592.352.830 -
132.958.455.645
149.103.261.911
53.595.405.043 16.144.806.266
50.471.608.697 5.136.110.354 6.028.925.488
42.200.000 440.298.000 764.776.100
9.850.000 -
320.000.000 -
50.513.808.697 5.886.558.354 6.793.701.588
153.354.481.752
4.839.626.930
132.968.305.645
149.423.261.911
174.649.064.948
320.000.000 -
1.919.400.000 108.283.016.266
-
13.154.825.000
-
320.000.000
123.357.241.266
-
133.360.468.159
9.010.135.808
-
-
142.370.603.967
78.000.463.475 72.562.088.641
103.302.310.335 76.541.173.270
-
( 149.103.261.911)
181.302.773.810 -
283.923.020.275
188.853.619.413
-
( 149.103.261.911)
323.673.377.777
437.597.502.027
317.050.487.609
132.968.305.645
-
621.679.683.991
-
(
320.000.000) -
(
320.000.000)
1.919.400.000 108.283.016.266 13.154.825.000 123.357.241.266
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan infrastruktur
4.060.129.783
6.270.077.725
Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris Pabrik kelapa sawit
21.495.997.156 2.735.576.453 4.147.731.982 -
5.779.032.148 681.812.925 824.746.414 134.540.052
5.130.208 -
113.333.333 -
27.275.029.304 3.525.592.503 4.972.478.396 134.540.052
Sub-jumlah
32.439.435.374
13.690.209.264
5.130.208
113.333.333
46.237.847.763
93.333.333 -
171.860.417 1.353.537.703
-
113.333.333) -
151.860.417 1.353.537.703
531.606.094
-
93.333.333
2.057.004.214
-
32.532.768.707
15.747.213.478
Sewa pembiayaan Kendaraan Pabrik kelapa sawit Mesin dan alat berat Sub-jumlah Jumlah Nilai buku neto
-
405.064.733.320
-
5.130.208
-
(
(
113.333.333) -
10.330.207.508
531.606.094 2.037.004.214
2013 Cost Direct acquisition Land Buildings and infrastructures Oil palm mill Machinery and heavy equipments Vehicles Office equipments Sub-total Finance lease Vehicles Oil palm mill Machinery and heavy equipments Sub-total In progress Land acquisition Land preparation for infrastructure Oil palm mill Sub-total Total Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and infrastructures Machinery and heavy equipments Vehicles Office equipments Oil palm mill Sub-total Finance leases Vehicle Oil palm mill Machinery and heavy equipments Sub-total
48.274.851.977
Total
573.404.832.014
Net book value
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
2012 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan infrastruktur Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris
Sewa pembiayaan Kendaraan Dalam penyelesaian Pembebasan lahan Persiapan lahan infrastruktur Pabrik kelapa sawit
Jumlah
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Saldo awal/ Beginning balances
Penambahan/ Additions
41.714.785.000
-
-
50.471.608.697 4.872.994.637 5.397.483.351
504.397.847 635.712.137
241.282.130 4.270.000
-
50.471.608.697 5.136.110.354 6.028.925.488
122.541.602.838
15.031.390.802
245.552.130
16.027.040.242
153.354.481.752
320.000.000
-
16.027.040.242
-
129.220.353.220
8.171.879.939
62.538.222.657 -
40.894.439.130 72.562.088.641
191.758.575.877 314.620.178.715
-
13.436.923.070 -
( 11.995.275.242) -
78.000.463.475 72.562.088.641
121.628.407.710
13.436.923.070
( 16.027.040.242)
283.923.020.275
136.659.798.512
13.682.475.200
-
437.597.502.027
15.719.169.177 2.152.203.574 3.066.247.807
5.776.827.979 638.715.428 1.082.272.925
22.116.889.004
10.378.677.669
53.333.333
40.000.000
22.170.222.337
10.418.677.669
(
320.000.000
133.360.468.159
Mesin dan alat berat Alat pengangkutan Inventaris
-
50.003.052.213
4.031.765.000)
2.880.861.337
Nilai buku neto
-
41.714.785.000
13.891.280.818
1.179.268.446
Jumlah
-
Saldo akhir/ Ending balances
20.084.731.153
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan infrastruktur
Sewa pembiayaan Alat pengangkutan
Pengurangan/ Deductions
Penyesuaian dan reklasifikasi/ Adjustment and Reclassifications
-
2013
Cost Direct acquisition Land Buildings and infrastructures Machinery and heavy equipments Vehicles Office equipments
Finance lease Vehicles In progress Land acquisition Land preparation for infrastructure Oil palm mill
Total Accumulated depreciation Direct acquisition Building and infrastructure Machinery and heavy equipments Vehicle Office equipment
-
4.060.129.783
55.342.549 788.750
-
21.495.997.156 2.735.576.453 4.147.731.982
56.131.299
-
32.439.435.374
-
93.333.333
Finance leases Vehicle
-
32.532.768.707
Total
405.064.733.320
Net book value
56.131.299
292.449.956.378
Beban penyusutan untuk aset tetap pemilikan langsung dan aset sewa pembiayaan dialokasikan sebagai berikut:
2012
Depreciation of assets under direct acquisition and finance lease were allocated as follows: 2012
Kapitalisasi ke pembibitan Kapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan Dibebankan ke harga pokok penjualan Dibebankan ke beban usaha
10.166.493.042
1.897.597.280
3.417.736.083 1.888.840.514 274.143.839
8.340.539.026 180.541.363
Capitalized to nurseries Capitalized to immature plantations Charged to cost of goods sold Charged to operational expenses
Jumlah
15.747.213.478
10.418.677.669
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Rincian areal yang telah memperoleh sertifikat HGU sebagai berikut:
Nomor/ Number HGU No. 7 dengan/ with SK No. 71/HGU/BPN/1989
Details area with HGU Sertificate is as follows:
Lokasi/ Location
Areal (hektar)/ Area (hectare)
Jatuh tempo/ Maturity
Lhok Boot
6.342,70
31 Desember 2019/ 31 December 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU tersebut dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
The management believes the HGU could be extended when the maturity ends.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap tertentu dan sertifikat HGU dengan nilai tercatat sebesar Rp 84.887.626.599 dijadikan jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit dan fasilitas anjak piutang yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Catatan 11).
As of 31 December 2012, certain property, plant and equipment and certificate HGU with book value Rp 84,887,626,599 were used as collateral for bank loan and factoring which obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Note 11).
Perhitungan laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain on sale and disposal of property, plant and equipment are as follows:
2013 Harga jual Nilai buku Jumlah
(
2012
8.274.000 4.719.792)
(
105.171.816 157.775.258)
Selling price Book value
3.554.208
(
52.603.442)
Total
Pengurangan aset tetap pemilikan langsung inventaris pada tahun 2012 yang merupakan pengalihan kepada karyawan dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 35.874.167 dan Rp 4.228.594.
The decrease of office equipment direct acquisition in 2012 which transfer to employees with cost value and accumulated depreciation are Rp 35.874.167 and Rp 4.228.594.
Pada tahun 2012, penghapusan aset tetap dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 4.270.000 dan Rp 711.667.
In 2012, disposal on property and equipment with cost value and accumulated depreciation are Rp 4,270,000 and Rp 711,667, respectively.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengasuransikan seluruh aset tetapnya terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya, kecuali aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen telah diasuransikan.
The Company and subsidiaries are not insured its property, plant and equipment against fire and other risks, except property, plant and equipment acquired by finance lease and financing property, plant and equipment have been insured.
Berdasarkan Laporan Penilaian Independen KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai wajar aset tetap Perusahaan yang telah dinilai per tanggal 30 Juni 2012 dan 24 Juli 2012 adalah sebesar Rp 425.994.240.000.
Based on Independent Appraisal Report from KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 dated 6 August 2012, total fair value of property, plant and equipment of the Company which has been appraised on 30 June 2012 and 24 July 2012 were Rp 425,994,240,000.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2013
2012
Uang jaminan Beban ditangguhkan
52.971.051.827 11.310.291.626
169.051.120 2.051.861.633
Security deposits Deferred expenses
Jumlah
64.281.343.453
2.220.912.753
Total
12. UTANG JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS 2013
2012
Utang bank Utang lembaga keuangan
-
350.000.000.000 2.362.799.131
Bank loan Financial institution loan
Jumlah
-
352.362.799.131
Total
12. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Utang Bank
Bank Loan
Berdasarkan akta Notaris No. 215 tanggal 29 Mei 2012 dari Arry Supratno, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman berulang yang bersifat non-revolving dari PT Bank Pan Inonesia Tbk sebesar Rp 200 miliar untuk modal kerja dalam bidang perkebunan sawit dengan jangka waktu selama 1 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Mei 2013.
Based on Notarial deed No. 215 dated 29 May 2012 of Arry Supratno, S.H., Notary in Jakarta, the Company received non-revolving recurring loan facilities from PT Bank Pan Indonesia Tbk of Rp 200 billion for plantations working capital within 1 year and expired on 29 May 2013.
Berdasarkan surat dari PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 582/JAS/EXT/12 tanggal 20 Juli 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk menyetujui perubahan penggunaan kredit Perusahaan menjadi re-financing.
Based on letter from PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 582/JAS/EXT/12 dated 20 July 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk agreed the change of the use of credit facility of the Company become re-financing.
Fasilitas tersebut di atas dijamin dengan persediaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp 150.173.000.000 dan 1 bidang tanah milik Perusahaan yang terletak di Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Desa Godang Damar, Kecamatan Lembah Bawang, Desa Bukit Serayan, Desa Babane, Desa Pasti Jaya dan Desa Samalantan, Kecamatan Salamantan, Kabupaten Bengkayang, seluas 3.530,69 hektar, yang pada saat ini sedang dalam permohonan Hak Guna Usaha (HGU) dengan nilai penjaminan sebesar Rp 51.733.000.000.
The facility is guaranted by inventories with guaranted value of Rp 150,173,000,000 and a parcel of land owned by the Company located in Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Desa Godang Damar, Kecamatan Lembah Bawang, Desa Bukit Serayan, Desa Babane, Desa Pasti Jaya dan Desa Samalantan, Kecamatan Salamantan, Kabupaten Bengkayang, covering an area of 3,530.69 hectare, which currently is still processing its form of Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU) title with guaranted value of Rp 51,733,000,000.
Pinjaman ini dikenakan bunga 6,5% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
These loan bears interest of 6.5% per annum in 2013 and 2012.
Berdasarkan Akta Notaris No. 245 tanggal 25 Juni 2012 dari Arry Supratno, S.H., Notaris di Jakarta, Boswa memperoleh fasilitas pinjaman berulang yang bersifat non-revolving sebesar Rp 150 milyar untuk modal kerja dalam bidang perkebunan sawit, dengan jangka waktu selama 1 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2013.
Based on Notarial Deed No. 245 dated 25 June 2012 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, Boswa obtained non-revolving recurring loan facility of Rp 150 billion for working capital in plantations with maturity within one year and expired in 25 June 2013.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Utang Bank (Lanjutan)
Bank Loan (Continued)
Berdasarkan surat dari PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 581/JAS/EXT/12 tanggal 20 Juli 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk menyetujui perubahan penggunaan kredit Perusahaan menjadi re-financing.
Based on the letter from PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 581/JAS/EXT/12 dated 20 July 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk agreed the change of use of the Company’s loan to re-financing.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan:
These facilities are secured by:
a.
Persediaan yang diikat dengan Akta Jaminan Fidusia berupa tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan, serta bibit kelapa sawit dengan penjaminan sebesar Rp 119.575.500.000.
a.
Inventories bounded with Fiduciary Deed such as mature and immature plantations, and oil palm nurturies of Rp 119,975,500,000.
b.
Satu bidang tanah milik Boswa dengan sertifikat Hak Guna Usaha No. 7/Lhok Boot, provinsi Daerah Istimewa Aceh, Kabupaten Aceh Barat, Kecamatan Setia Bakti, Desa Lhok Boot, seluas 6.342,70 hektar dengan nilai penjaminan sebesar Rp 45.077.500.000.
b.
A parcel of land owned by Boswa with Hak Guna Usaha No. 7/Lhok Boot, Daerah Istimewa Aceh province, Kabupaten Aceh Barat, Kecamatan Setia Bakti, Desa Lhok Boot, covering an area of 6,342.70 hectare with guaranted value of Rp 45,077,500,000.
Pinjaman ini dikenakan bunga 6,5% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
These loan bears interest of 6.5% per annum in 2013 and 2012.
Sehubungan dengan fasilitas-fasilitas tersebut di atas, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Pan Indonesia Tbk, Perusahaan dibatasi dalam beberapa hal, antara lain menjaminkan, mengalihkan hak atau menyewakan harta selain daripada usaha sehari-hari yang dilakukan Perusahaan dan Boswa, menerima atau menambah atau menjadi penjamin pinjaman dari pihak lain, mengadakan perubahan dari sifat usaha.
Regarding the facilities above, without written agreement from PT Bank Pan Indonesia Tbk, the Company is restricted in several conditions, such as guarantee, right transfer or lease the assets other than daily operation operated by the Company and Boswa, accept or contribute or become a guarantor of loan from third parties, change the nature of operation.
Pada 15 Januari 2013 dan 3 Desember 2013 seluruh pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan dan entitas anak.
On 15 January 2013 and 3 December 2013 all the loans have been paid by the Company and its subsidiary.
Bunga pinjaman tahun 2013 dan 2012 dialokasikan sebagai berikut:
The loans interest in 2013 and 2012 was allocated as follows:
2013 Kapitalisasi ke proyek dalam pelaksanaan Kapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan dan bibitan Dibebankan ke beban umum dan administrasi Jumlah
3.542.708.334 686.111.111 4.228.819.445
2012
-
1.233.013.634
Capitalized to construction in progress Capitalized to immature plantations and nurseries Charged to general and administrative expenses
12.514.305.554
Total
11.281.291.920
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Utang Lembaga Keuangan
Financial Institution Loan
Berdasarkan Surat Penawaran No. 021/OL/FAC/CFI/VI/2012 tanggal 21 Juni 2012, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas anjak piutang dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 1 tahun dengan tingkat bunga sebesar 14 % per tahun dengan batas maksimum pencairan dana (plafond) sebesar Rp 9.600.000.000. Pada Juni 2013, Boswa telah melunasi fasilitas ini.
Based on Offering Letters No. 021/OL/FAC/CFI/VI/2012 dated 21 June 2012, Boswa, a subsidiary obtained factoring credit facility from PT Clipan Finance Indonesia Tbk. This facility will due within 1 year with interest rate of 14% per annum with a maximum credit of Rp 9,600,000,000. In June 2013, Boswa, a subsidiary has paid this credit facility.
13. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
13. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini terutama merupakan utang usaha atas pembelian tandan buah segar. 14. UTANG NON-USAHA
14. NON-TRADE PAYABLES
2013 Pihak Ketiga PT Sinar Karya Agung PT Karya Megah Wijaya PT Primasawit Tehnik Berjaya CV Graha Mandiri PT Bengkayang Nabati Indonesia Lain-lain Jumlah pihak ketiga Pihak Berelasi (Catatan 26) Jumlah
This account represents mainly trade payables for purchase of fresh fruit bunches.
2012 Third Parties PT Sinar Karya Agung PT Karya Megah Wijaya PT Primasawit Tehnik Berjaya CV Graha Mandiri PT Bengkayang Nabati Indonesia Others
41.826.402.054 4.800.379.764 4.551.866.359 965.503.860 290.000.000 937.104.505
7.789.924.997 33.274.512.429 1.184.815.500 38.435.000
53.371.256.542
42.287.687.926
63.366.426.360
19.286.351.490
Related Parties (Note 26)
116.737.682.902
61.574.039.416
Total
15. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi sewa pembiayaan atas pabrik, mesin dan alat berat serta kendaraan bermotor dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance. Selisih antara nilai penjualan dan penyewaan kembali dicatat sebagai “Pendapatan yang ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali”. Pembayaran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:
Total third parties
15. FINANCE LEASE LIABILITIES In 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries entered into financing lease agreements for mill, machineries and heavy equipment and vehicles with PT Clipan Finance Indoensia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance. Differences value of sale and leaseback presented as “Deferred income on sale and leaseback transactions”. The minimum payments in the future based on agreements are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
15. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued) 2013
Dalam satu tahun Antara dua sampai lima tahun Jumlah Dikurangi: beban keuangan di masa depan
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Dikurangi: biaya transaksi
Bagian jangka panjang - Bersih
49.264.800 -
176.164.501.286
49.264.800 (
1.304.936)
Due in one year Between two until five years Total Less: future finance charge
121.500.048.870
47.959.864
Total finance lease liabilities - net
11.463.235.591 ( 214.421.552)
47.959.864 -
Current maturities of long-term liabilities Less: transaction cost
47.959.864
Current maturities of long-term liabilities - Net
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Bersih Bagian jangka panjang Dikurangi: biaya transaksi
30.351.787.558 145.812.713.728
( 54.664.452.416)
Jumlah liabilitas sewa pembiayaan bersih
2012
11.248.814.039
(
110.036.813.279 767.909.543)
-
Long-term liabilities Less: transaction cost
109.268.903.736
-
Long-term liabilities - Net
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian Pemberian Fasilitas Sewa Guna Usaha No. 05 tanggal 05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) berupa fasilitas Sewa Guna Usaha (SGU) dengan jumlah maksimum pembiayaan sebesar Rp 119.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif, tetap per tahun untuk jangka waktu 3 tahun, tingkat suku bunga tahun ke 4 dan ke 5 akan ditinjau pada bulan ke 36 berdasarkan Cost of Fund Lessor + Margin, dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Notarial Deed of Lease Offering Facility Agreement No. 05 dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) in the form of Lease (SGU) facility with a maximum credit of Rp 119,000,000,000 and bears interest rate of 15% effective, fixed per annum for period of 3 years, interest rate in the fourth and fifth year will be reviewed in the 36th months based on Cost of Fund Lessor + Margin, with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 8000021338 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 06 tanggal 05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 9.600.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 8000021338 which is notarized under Deed No. 06 dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 9,600,000,000 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 8000031336 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 62 tanggal 31 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 95.430.349.288 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 8000031336 which is notarized under Deed No. 62 dated 31 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 95,430,349,288 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
15. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Lanjutan)
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000141338 tanggal 1 Agustus 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 2.056.809.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000141338 dated 1 August 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 2,056,809,000 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000171338 tanggal 26 Agustus 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 5.381.468.961 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000171338 dated 26 August 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 5,381,468,961 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000191338 tanggal 18 November 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 5.414.389.017 dan dikenakan bunga sebesar 16% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000191338 dated 18 November 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 5,414,389,017 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan surat dari Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED tanggal 24 Desember 2013, Clipan telah menyetujui penjadwalan kembali pembayaran sewa guna usaha atas 5 perjanjian tersebut diatas, yang diakatakan dalam Akta No. 12 tanggal 16 Januari 2014 dari Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta.
Based on the letter from Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED dated 24 December 2013, Clipan agreed to reschedule the lease payment facility of the 5 lease agreements above, which is notarized under Deed No. 12 dated 16 January 2014 of Susanna Tanu, S.H., Notary in Jakarta.
16. LIABILITAS PEMBELIAN KENDARAAN
16. LIABILITIES ON PURCHASE OF VEHICLES
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance dengan jangka waktu dua (2) tahun. Pembayaran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:
In 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries entered into financing agreements for purchase vehicles with PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance covering two (2) years period. The minimum payments in the future based on agreements are as follows:
2013 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun Dikurangi: Beban keuangan di masa datang
(
Nilai kini pembiayaan Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2012
865.403.897 98.614.432
787.590.600 401.156.000
964.018.329
1.188.746.600
19.971.400)
(
944.046.929
(
845.432.497) 98.614.432
96.076.689) 1.092.669.911
(
Within one years Between one and two years
Less: Future finance charges Present value of financing
792.146.214)
Current maturities
300.523.697
Long-term portion
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN a.
b.
17. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
a. 2013
2012
Pajak Penghasilan Pasal 22 Pasal 28a Pajak Pertambahan Nilai
25.232.251 499.814.440 17.976.969.676
25.232.251 499.814.440 13.821.156.957
Income taxes Article 22 Article 28a Value Added Tax
Jumlah
18.502.016.367
14.346.203.648
Total
Utang Pajak
b.
2013
c.
d.
Prepaid Taxes
Taxes Payable
2012
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya
7.672.002 9.658.911 62.630.712 235.563.163 24.990.722 415.793.460 8.224.139.517
671.036.083 15.290.203 12.677.446 24.990.722 -
Income taxes Article 4 (2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Value Added Tax Other tax
Jumlah
8.980.448.487
723.994.454
Total
Beban Pajak Penghasilan
c.
Income Tax Expense
2013
2012
-
-
Pajak kini Perusahaan Entitas anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
160.164.125 2.809.578.196
136.769.886 ( 2.694.784.569)
Current tax Company Subsidiaries Deferred tax Company Subsidiaries
Jumlah
2.969.742.321
( 2.558.014.683)
Total
Perhitungan Fiskal Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
d.
Fiscal Computation A reconciliation between income (loss) before tax per statements of comprehensive income and taxable income for the years ended 31 December 2013 and 2012 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
17. TAXATION (Continued)
Perhitungan Fiskal (Lanjutan)
d. 2013
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
2012
( 2.809.715.473)
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak penghasilan
3.107.077.921
Fiscal Computation (Continued)
3.984.761.278
( 4.502.584.995)
Income before income tax per statements of comprehensive income Loss (income) before income tax of subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan
297.362.448
(
517.823.717)
Loss before income tax of the Company
Perbedaan temporer: Imbalan pasca-kerja Tanaman perkebunan Aset sewa guna usaha
277.031.094 219.158.608)
353.061.933 ( 15.174.435.644) -
Temporary differences: Post-employment benefits Plantation Lease assets
57.872.486
( 14.821.373.711)
(
Jumlah Perbedaan tetap: Representasi dan jamuan
18.058.100
15.670.300
Total Permanent differences: Representation and entertain Gain on sale of property, plant and equipment Interest income Others
Laba penjualan aset tetap Penghasilan bunga Lain-lain
( 1.129.463.117) 173.386.070
(
1.360.666 48.299.496) 2.012.701
Jumlah
(
938.018.947)
(
29.255.829)
Taksiran rugi fiskal
(
582.784.013)
( 15.368.453.257)
Estimated fiscal loss
Kompensasi kerugian fiskal tahun: - 2009 - 2010 - 2011 - 2012
( 459.012.046) ( 997.351.337) ( 8.511.296.306) ( 15.368.453.257)
( 459.012.046) ( 997.351.337) ( 8.511.296.306) -
Compensated fiscal loss for: 2009 2010 2011 2012 -
( 25.336.112.946)
( 9.967.659.689)
Total
( 25.918.896.959)
( 25.336.112.946)
Accumulated fiscal loss
Jumlah Akumulasi rugi fiskal
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) e.
17. TAXATION (Continued)
Pajak Tangguhan
e.
Deferred Tax
Dikreditkan
Dikreditkan
(dibebankan) ke
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
laporan laba rugi
komprehensif/
komprehensif/
Credited (charged)
Credited (charged)
1 Januari/
to statements of
31 Desember/
to statements of
31 Desember/
1 January
comprehensive
31 December
comprehensive
31 December
2012
income
2012
income
2013
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Perusahaan Tanaman perkebunan
Company (
2.011.806.037)
(
3.793.608.911)
(
5.805.414.948)
-
(
5.805.414.948)
Plantations Post employment
Imbalan pasca-kerja
79.839.203
88.265.483
Sewa guna usaha
-
-
Rugi fiskal
168.104.686 -
(
69.257.774
237.362.460
benefits
54.789.652)
(54.789.652)
Finance lease
2.377.161.911
3.842.113.314
6.219.275.225
145.696.003
6.364.971.228
Fiscal loss
445.195.077
136.769.886
581.964.963
160.164.125
742.129.088
Total
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Boswa Megalopolis
(
1.398.441.795)
(
1.444.683.505)
(
2.843.125.300)
2.499.739.465,00
(
343.385.835)
PT Boswa Megalopolis
PT Brent Multidaya
(
233.661.020)
(
524.853.173)
(
758.514.193)
71.359.149
(
687.155.044)
PT Brent Multidaya
(
544.938.985)
(
696.924.014)
(
1.241.862.999)
238.479.582
(
1.003.383.417)
(
2.177.041.800)
(
2.666.460.692)
(
4.843.502.492)
2.809.578.196
(
2.033.924.296)
PT Bumi Orion Sawit Subur Jumlah
f.
PT Bumi Orion
Hasil Pemeriksaan Pajak
f.
Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 kepada Boswa, entitas anak, sebagai berikut:
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Tahun yang Berakhir 31 December 2013 Entitas anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 29 - Badan Pajak Pertambahan Nilai
Sawit Subur Total
Tax Assessments Under Appeal Under Appeal Tax Assessment Letter (SKPKB) issued by the Tax Service Office for the year ended 31 December 2013 for Boswa, a subsidiary, are as follows:
Jumlah tambahan liabilitas pajak (termasuk bunga dan denda)/ Amounts of additional tax liabilities (including interest and penalties)
Jumlah yang dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan/ Amounts charged to statements of comprehensive income for the year
2008 2008 2011
13.510.659 55.156.704 1.657.307.503
13.510.659 55.156.704 1.657.307.503
2008 2009 2010 2011
1.289.698.373 2.295.083.145 2.681.286.002 870.862.258
650.933.246 1.325.129.881 1.340.643.001 870.862.258
Year ended 31 December 2013 Subsidiary Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 29 - Corporate Income Tax Value Added Tax
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
17. TAXATION (Continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (Lanjutan)
f.
Pada bulan Desember 2013, Boswa, entitas anak telah melakukan pembayaran sebesar Rp 638.765.127 atas hasil pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai tahun pajak 2008. 18. MODAL SAHAM
Tax Assessments Under Appeal (Continued) In December 2013, Boswa, a subsidiary, paid the underpayment of Value Added Tax assessment letter amounted to Rp 638,765,127 for the fiscal year of 2008.
18. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan pemegang saham dan pemilikannya adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2013 and 2012, the structure of shareholders and their respective shareholdings are as follows:
2013
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
Name of Shareholders
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
4.500.000.000 1.494.695.500 600.000.000 500.000.000
50,00% 16,61% 6,67% 5,55%
450.000.000.000 149.469.550.000 60.000.000.000 50.000.000.000
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai
1.905.304.500
21,17%
190.530.450.000
Public (each holding below 5%)
Jumlah
9.000.000.000
100,00%
900.000.000.000
Total
2012
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
Name of Shareholders
PT Santika Griya Persada PT Multi Karang Intan Permai
4.500.000.000 500.000.000
90,00% 10,00%
450.000.000.000 50.000.000.000
PT Santika Griya Persada PT Multi Karang Intan Permai
Jumlah
5.000.000.000
100,00%
500.000.000.000
Total
Berdasarkan keputusan para pemegang saham sebagaimana diaktakan dalam Akta Notaris No. 8 tanggal 4 Maret 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 500.000.000.000 menjadi Rp 900.000.000.000 yang dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum perdana saham. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-28634 tanggal 12 Juli 2013.
Based on the decision of the stockholders as stated on Notarial Deed No. 8 dated 4 March 2013 of Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the stockholders agreed to increased the Company’s subscribed and paid-up capital from Rp 500,000,000,000 to Rp 900,000,000,000 related to the implementation of the initial public offering stocks. This amendment which had been reported and acknowledged by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with acceptance receipt No. AHU-AH.01.10-2834 dated 12 July 2013.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAMBAHAN MODAL DI SETOR
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2013
2012 Shares premium
Agio saham Penawaran saham perdana Biaya emisi saham, bersih
40.000.000.000 ( 19.613.471.519)
-
20.386.528.481 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Penerapan PSAK No. 38 - Revisi 2012)
(
Jumlah
-
480.442.838) 19.906.085.643
20. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
-
Net difference in value of restructuring with entities under common control (adoption PSAK No. 38 - Revised 2012)
-
Total
20. OTHER COMPONENTS OF EQUITY 2013
2012 Difference in value of transaction
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Biaya emisi saham, bersih Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijual
730.455.138
(
478.961.762
12.104.051)
Jumlah
-
718.351.087
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Entitas anak
Initial public offering Share issuance costs, net
478.961.762
23.249.810.871 1.000.000
Jumlah
23.251.810.871
Total
21. NONCONTROLLING INTEREST
2013 Saldo awal Bagian laba tahun/ (rugi) entitas anak/ Balance at Equity in net Lain-lain/ beginning of year profit (loss) Others
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
with non-controlling interest Share issuance costs, net Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities
(
1.000.000
101.158.838) 9.917 3.356
(
101.145.565)
Saldo akhir tahun/ Balance at end of year
Subsidiary
( (
106.021.496) 162.347)
23.042.630.537 847.570
(
134.999)
868.357
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
(
106.318.842)
23.044.346.464
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)
Entitas anak
21. NONCONTROLLING INTEREST (Continued)
2012 Saldo awal Bagian laba tahun/ (rugi) entitas anak/ Balance at Equity in net Lain-lain/ beginning of year profit (loss) Others
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
23.335.486.445 1.000.000
Jumlah
23.337.486.445
1.000.000
393.286.188 -
(
393.286.188
22. PENJUALAN BERSIH
478.961.762) -
(
478.961.762)
Saldo akhir tahun/ Balance at end of year 23.249.810.871 1.000.000
Subsidiary
1.000.000
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
23.251.810.871
Total
22. NET SALES 2013
2012
Tandan buah segar Minyak sawit mentah Inti sawit
28.506.605.265 20.108.384.655 2.126.439.600
38.679.073.554 -
Fresh fruit bunches Crude palm oil Palm kernel
Jumlah
50.741.429.520
38.679.073.554
Total
Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2013
The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales are as follows:
2012
CV Gemilang PT Fajar Ramadhana PT Karya Tanah Subur
6.788.271.500 1.958.136.378 -
7.586.985.049 30.228.221.390
CV Gemilang PT Fajar Ramadhana PT Karya Tanah Subur
Jumlah
8.746.407.878
37.815.206.439
Total
23. BEBAN POKOK PENJUALAN
23. COST OF GOODS SOLD 2013
Tandan Buah Segar (TBS) Penyusutan Pemeliharaan tanaman menghasilkan Beban pengangkutan Beban panen Lain-lain Beban produksi (Saldo dipindahkan)
2012 Fresh Fruit Bunches (FFB) Depreciation
3.992.757.319
3.537.029.400
3.206.040.852 2.044.893.091 1.638.816.223 3.978.305.752
1.325.688.429 4.798.700.015 2.055.623.653 877.000
Nurture of mature plantations Freight Harvest cost Others
14.860.813.237
11.717.918.497
Production cost (Balance carried forward)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
23. COST OF GOODS SOLD (Continued) 2013
2012
Saldo pindahan
14.860.813.237
11.717.918.497
Balanced brought forward
Saldo awal Pembelian - Pihak ketiga
26.815.858.586
17.516.809.715
Beginning balance Purchase - Third parties
41.676.671.823 137.045.852)
29.234.728.212 -
FFB available Ending balance of FFB
41.539.625.971
29.234.728.212
TBS tersedia Saldo akhir TBS Pemakaian TBS untuk produksi minyak sawit dan inti sawit
(
( 18.801.047.283)
Beban pokok penjualan - Tandan Buah Segar
22.738.578.688
Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Pemakaian TBS untuk produksi minyak sawit dan inti sawit Upah Penyusutan Beban tidak langsung Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban pokok penjualan - Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Beban Pokok Penjualan
(
-
FFB consumed for production of crude palm oil and palm kernel
29.234.728.212
Cost of sales - Fresh Fruit Bunches Crude Palm Oil and Palm Kernel FFB consumed for production of crude palm oil and palm kernel Direct labor Depreciation Indirect cost
18.801.047.283 729.995.599 1.888.840.514 1.299.632.972
-
22.719.516.368
-
Cost of goods manufactured
-
Finished goods inventories At beginning of year At end of year
16.177.243.231
-
Cost of goods sold - Crude Palm Oil and Palm Kernel
38.915.821.919
29.234.728.212
6.542.273.137)
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian. 24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Cost of Goods Sold
In 2013 and 2012, there were no purchase from supplier which exceeds 10% of total net consolidated revenue. 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013
2012
Gaji dan tunjangan Jasa profesional Sewa Perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan pasca-kerja
2.078.835.658 1.372.399.244 963.299.508 804.615.960 737.474.626 501.878.376
928.808.145 479.275.000 905.231.163 2.565.800 204.450.076 679.669.342
Salaries and allowance Professional fee Rent Travel Repair and maintenance Post-employment benefits
Saldo dipindahkan
6.458.503.372
3.199.999.526
Balanced carried forward
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (Lanjutan)
2013
24. GENERAL (Continued)
AND
ADMINISTRATIVE
EXPENSES
2012
Saldo pindahan
6.458.503.372
3.199.999.526
Balanced brought forward
Pajak bumi dan bangunan Penyusutan Pajak Dokumentasi dan perijinan Pos dan telekomunikasi Alat tulis kantor dan fotokopi Lain-lain
442.409.460 274.143.839 169.442.040 166.270.000 124.235.364 75.990.139 1.089.345.835
184.862.161 118.800.000 97.945.175 98.631.640 380.999.545
Land and property taxes Depreciation Taxes Documentation and permits Telecommunication and postage Stationaries and photocopy Others
Jumlah
8.800.340.049
4.081.238.047
Total
25. IMBALAN PASCA-KERJA
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun normal
2013
2012
9,00% 8,00% TMI III - 2011 55 tahun/ years
6,0% 8,00% TMI III - 2011 55 tahun/ years
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Beban jasa lalu belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Jumlah
The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
2013
2012
1.449.181.537 ( 9.782.242)
2.431.461.653 ( 10.202.631)
425.336.449 1.864.735.744
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif adalah:
Discount rate Salary increase rate Mortality rate Normal retirement age
( 1.058.401.654) 1.362.857.368
Present value of defined benefit obligation Unrecognized past service cost Unrecognized of actuarial gain (loss) Total
Amounts recognized in the statements of comprehensive income in respect of the postemployment benefits expenses are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
2013
2012
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial Amortisasi beban jasa lalu unvested
314.973.234 146.308.088 9.375.171
583.147.429 57.124.778 7.596.372
Jumlah
501.878.376
31.221.883
Current service cost Interest cost Actuarial loss Amortization of unvested past service cost
647.868.579
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Total
Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the statements of financial position are as follows:
2013
2012
Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan
1.362.857.368 501.878.376 -
714.988.789 647.868.579 -
Beginning balance Expense during the year Payments during the year
Saldo akhir
1.864.735.744
1.362.857.368
Ending balance
26. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
26. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Nature of Transactions and Relationship with Related Parties
Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of account balances or transactions with related parties are described as follows:
No.
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
1.
PT Santika Griya Persada
Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder of the Company
Pembelian saham Boswa dan utang non-usaha/ Acquisiton shares of Boswa and non-trade payables payables
2.
PT Bumi Orion Seruyan Sawit
Perusahaan yang manajemennya sama/ Company which has same management key
Piutang non-usaha/ Non-trade receivable
3.
Nurhandy
Komisaris Perusahaan/ Commissioner of the Company
Utang non-usaha/ Non-trade payable
4.
PT Tandan Buah Mas
Perusahaan yang manajemennya sama/ Company which has same management key
Piutang non-usaha/ Non-trade receivable
5.
PT Asta Keramasan Energi
Perusahaan yang manajemennya sama/ Company which has same management key
Piutang non-usaha/ Non-trade receivable
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi
Balances with Related Parties
a.
a.
Piutang Non-usaha
2013 PT Tandan Buah Mas PT Bumi Orion Seruyan Sawit PT Asta Keramasan Energi Jumlah
b.
Non-trade Receivables Persentase terhadap jumlah aset (%)/ Percentage of total assets (%) 2013 2012
2012
-
40.677.085
-
0,00
271.515
271.515
0,000
0,00
PT Tandan Buah Mas PT Bumi Orion Seruyan Sawit PT Asta Keramasan Energi
-
4.465.170.632
-
0,47
271.515
4.506.119.232
0,000
0,47
Total
Utang Non-usaha
b.
2013
Non-trade Payables Persentase terhadap jumlah liabilitas (%)/ Percentage of total liabilities (%) 2013 2012
2012
PT Santika Griya Persada Nurhandy Lain-lain
63.366.426.360 -
13.379.137.810 5.906.500.000 713.680
22,07 -
3,16 1,39 0,00
PT Santika Griya Persada Nurhandy Others
Jumlah
63.366.426.360
19.286.351.490
22,07
4,55
Total
Kompensasi Personil Manajemen Kunci
Key Management Personnel Compensation
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Key management personnel of the Company is Boards of Commissioners and Directors.
Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja Jumlah
2013
2012
881.280.000 234.967.704
816.000.000 24.687.093
Short-term benefits Post-employment benefits
1.116.247.704
840.687.093
Total
27. INFORMASI SEGMEN USAHA Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi usaha, dimana untuk masing-masing lokasi mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi usaha, dan masing-masing wilayah mempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan. Tidak ada transaksi antar segmen. Informasi segmen Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
27. SEGMENTS INFORMATION The Company and its subsidiaries classified its business activity based on business location whereas each area has revenue from customer that can be attributed in term of making decision. There were no significant transactions between segments. The Company and its subsidiaries segment information’s are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
27. SEGMENTS INFORMATION (Continued) 2013
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
Sumatera/
Kalimantan/
Jumlah/
Eliminasi/
Konsolidasian/
Sumatra
Borneo
Total
Elimination
Consolidated
47.184.500.769 (
Hasil segmen
38.266.113.250)
3.556.928.751 (
8.918.387.519
649.708.669)
(
2.907.220.082
50.741.429.520
-
38.915.821.919)
-
11.825.607.601
-
50.741.429.520 (
38.915.821.919) 11.825.607.601
Beban yang belum dialokasikan:
Net sales Cost of sales Segment result Unallocated expenses:
Beban umum dan administrasi
(
Penghasilan bunga
8.800.340.049)
General and administrative expenses
3.265.394.549
Interest income Finance charge
Beban keuangan
(
2.563.769.856)
Rugi selisih kurs
(
5.863.368)
Laba atas penjualan aset
Gain on sale of property, plant and
tetap
3.554.208
Pendapatan operasi lain
639.365.682
equipment Other operating income
Denda pajak
(
5.925.711.371)
Beban operasi lain
(
1.247.952.869)
Other operating expenses
(
2.809.715.473)
Loss before income tax
Rugi sebelum pajak penghasilan Manfaat pajak penghasilan Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya
(
2.969.742.321
Income tax benefit
160.026.848
Income for the year
12.104.051)
Jumlah laba komprehensif pada
Other comprehensive income Total comprehensive income
tahun berjalan
147.922.797
Aset dan Liabilitas
for the year
Assets and Liabilities
Jumlah aset
726.763.439.013
1.068.313.048.790
1.795.076.487.803
(
561.442.680.877)
1.233.633.806.926
Total assets
Jumlah liabilitas
281.510.647.723
60.027.435.741
341.538.083.464
(
54.477.251.579)
287.060.831.885
Total liabilities
2012
Penjualan bersih Beban pokok penjualan Hasil segmen
Sumatera/
Kalimantan/
Jumlah/
Eliminasi/
Konsolidasian/
Sumatra
Borneo
Total
Elimination
Consolidated
37.815.206.439 (
29.184.987.212) 8.630.219.227
863.867.115 (
49.741.000) 814.126.115
(
38.679.073.554
-
29.234.728.212)
-
9.444.345.342
-
38.679.073.554 (
29.234.728.212) 9.444.345.342
Beban yang belum dialokasikan: Beban umum dan administrasi
4.081.238.047)
(
1.545.729.815)
124.724.710
Rugi atas penjualan aset tetap
(
Pendapatan operasi lain Rugi sebelum pajak penghasilan
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya
(
52.603.442)
equipment
65.262.530
Other operating income
3.984.761.278
Loss before income tax
2.558.014.683) 1.426.746.595 -
Income tax expenses Income for the year Other comprehensive income Income before effect of
1.426.746.595
restructuring Proforma effect of restructuring
restrukturisasi entitas
transactions among entity 558.385.896
Jumlah laba komprehensif pada tahun berjalan
Finance charge
Gain on short-term investment
Proforma dampak transaksi sepengendali
Interest income
30.000.000
Laba sebelum dampak restrukturisasi
General and administrative expenses
Loss on sale of property, plant and
Laba investasi jangka pendek
Beban pajak penghasilan
Segment result Unallocated expenses:
(
Pendapatan bunga Beban keuangan
Net sales Cost of sales
under common control Total comprehensive income
1.985.132.491
for the year
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
27. SEGMENTS INFORMATION (Continued) 2012
Sumatera/
Kalimantan/
Jumlah/
Eliminasi/
Konsolidasian/
Sumatra
Borneo
Total
Elimination
Consolidated
Aset dan Liabilitas
Assets and Liabilities
Jumlah aset
556.421.340.209
810.392.992.996
1.366.814.333.205
(
416.728.452.897)
950.085.880.308
Total assets
Jumlah liabilitas
234.955.663.526
247.216.169.603
482.171.833.129
(
58.124.476.585)
424.047.356.544
Total liabilities
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dan entitas anaknya dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan dan entitas anaknya.
Considering that good risk management practice implementation could better support the performance of the Company and its subsidiaries, hence, the risk management would always be an important supporting element for the Company and its subsidiaries in running its business. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Company and its subsidiaries is to maintain and protect the Company and its subsidiaries through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the management of the Company and its subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company and its subsidiaries have exposure to the following risk from financial instruments, such as: credit risk and liquidity risk.
a.
a.
Risiko Kredit
Credit Risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi lain-lain dan piutang non-usaha, Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi bank.
The Company and its subsidiaries is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, other investment and non-trade receivables. The Company and its subsidiaries manage credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring bank’s reputation.
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalam hubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut.
Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below.
2013 Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/ Carrying value Maximum exposure Aset Keuangan Bank Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Piutang non-usaha Jumlah
2012 Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/ Carrying value Maximum exposure
4.112.020.664
4.112.020.664
5.223.490.354
5.223.490.354
Financial Assets Cash in banks
587.895.949 4.006.874.189 2.833.223.611
587.895.949 4.006.874.189 2.833.223.611
600.000.000 2.980.830.192 7.747.475.658
600.000.000 2.980.830.192 7.747.475.658
Other current financial assets Trade receivables Non-trade receivables
11.540.014.413
11.540.014.413
16.551.796.204
16.551.796.204
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b.
c.
Risiko Tingkat Bunga
b.
Interest Risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari utang bank dan utang sewa pembiayaan.
The Company and its subsidiaries interest rate arise from bank loans and finance lease liabilities.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga ini dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jika diperlukan melakukan transaksi interest rate swap.
Management’s policy to manage this risk by analyzing interest rate’s movements and, if needed, enters into interest rate swaps transactions.
Risiko Likuiditas
c.
Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2013:
The table below represents the maturity schedule of the Company and its subsidiaries financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2013:
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Utang usaha - Pihak ketiga Utang non-usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sewa pembiayaan Utang pembelian kendaraan Jumlah
d.
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Lebih dari 3 tahun/ More than 3 years
7.511.531.076
-
-
7.511.531.076
63.366.426.360 53.759.073.482 1.555.299.913
-
-
63.366.426.360 53.759.073.482 1.555.299.913
11.248.814.039
24.891.559.505
845.432.497
98.614.432
138.286.577.367
24.990.173.937
Risiko Permodalan Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan dan entitas anaknya senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
84.377.344.231
Jumlah/ Total
944.046.929
Trade payables Third parties Non-trade payables Related parties Third parties Accruals Finance lease liabilities Liabilities on purchase of vehicles
247.654.095.535
Total
120.517.717.775
84.377.344.231
d.
Capital Risk In managing capital, the Company and its subsidiaries safeguard its ability to continue as a going concern and to maximize benefits to the shareholders and other stakeholders.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d.
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Permodalan (Lnjutan)
d.
Capital Risk (Continued)
Perusahaan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company and its subsidiaries actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
2013 Pinjaman Kas dan bank dan aset keuangan jangka pendek lainnya
2012
121.461.764.704 (
4.783.577.250)
353.503.428.906 (
5.909.550.926)
Debts Cash on hand and cash in banks and other current financial asset
Pinjaman - bersih
116.678.187.454
347.593.877.980
Net debt
Ekuitas
946.603.207.308
502.786.712.893
Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
12,33%
69,13%
Net debt to equity
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
•
•
•
•
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik; Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
•
•
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities; Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. PERIKATAN PENTING a.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 051/BM/PKP/XII/2009 tanggal 7 Desember 2009, Brent menunjuk Bujur Ukur Bangun untuk pengurusan ijin sampai terbitnya ijin lokasi atas tanah seluas 12.000 ha yang berlokasi di Desa Antibar, Bakau Kecil, Semudun, Pasar Palembang, Sejegi, Malikian, Pasir Sengkubang, Parit Raden, Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, Mempawah Timur dan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat dengan biaya pengurusan sebesar Rp 4.000.000 per hektar atau sebesar Rp 48.000.000.000 dengan jangka waktu selama 13 bulan sejak tanggal perjanjian ini.
29. SIGNIFICANT COMMITMENTS a.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, biaya pengurusan ijin lokasi tersebut yang telah dibayar Brent sebesar Rp 15.000.000.000. b.
Pada tanggal 1 Maret 2011, Boswa dan Agustinus Sitorus (AS), telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0100/BM/PKP/III/2011. Berdasarkan perjanjian tersebut, Boswa menunjuk AS untuk melakukan pengurusan perolehan Izin Lokasi atas tanah seluas 20.000 Ha di Desa Setia Karya, Kreung Alue, Kecamatan Arongan Lambalek dan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Propinsi Aceh, untuk keperluan lahan perkebunan kelapa sawit dengan biaya pengurusan sebesar Rp 50.000.000.000 dengan jangka waktu selama 18 bulan sejak tanggal perjanjian ini.
As of 31 December 2012, handling fee for the location permits has been paid by Brent amounted to Rp 15,000,000,000. b.
Berdasarkan Surat Pemutusan Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0126/PPKP/III/2012 tanggal 4 Maret 2012, perjanjian kerjasama pengurusan tersebut diatas dibatalkan. Biaya pengurusan sebesar Rp 16.000.000.000 yang telah dibayar Boswa telah dikembalikan pada Juni 2012. c.
Pada tanggal 4 Maret 2011, Boswa dan Agustinus Sitorus (AS), telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0105/BM/PKP/III/2011. Berdasarkan perjanjian tersebut, Boswa menunjuk AS untuk melakukan pengurusan perolehan Izin Lokasi atas tanah seluas 10.000 Ha di Desa Batupanga Daala, Sambali Wali, dan Pussui, Kecamatan Luyo, Desa Surruang, Kenje, Laliko, Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Desa Ambo Padang, Tubbi, Piriang Tapiko, Kecamatan Tutar, Propinsi Sulawesi Barat, untuk keperluan lahan perkebunan kelapa sawit dengan biaya pengurusan sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka waktu selama 18 bulan sejak tanggal perjanjian ini. Berdasarkan Surat Pemutusan Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0125/PPKP/III/2012 tanggal 4 Maret 2012, perjanjian kerjasama pengurusan tersebut diatas dibatalkan. Biaya pengurusan sebesar Rp 8.000.000.000 yang telah dibayar Boswa telah dikembalikan pada Juni 2012.
Based on Handling Cooperation Agreement No. 051/BM/PKP/XII/2009 dated 7 December 2009, Brent appointed Bujur Ukur Bangun for handling on land rights for issued its location permits over land measuring 12,000 hectare located in Desa Antibar, Bakau Kecil, Semudun, Pasar Palembang, Sejegi, Malikian, Pasir Sengkubang, Pasir Raden, Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, Mempawah Timur dan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, West Borneo Province with handling fee amounted to Rp 4,000,000 per hectare or Rp 48,000,000,000 for the period of 13 months from the date of the agreement.
As of 1 March 2011, Boswa and Agustinus Sitorus (AS), entered into Handling Cooperation Agreements No. 0100/BM/PKP/III/2011. Based on the agreement, Boswa appointed AS for handling location permits over the land measures 20,000 hectare in Desa Setia Karya, Kreung Alue, Kecamatan Arongan Lambalek and Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Aceh Province, for the land clearing of oil palm planting land amounted to Rp 50,000,000,000 for the period of 18 months from the date of this agreement. Based on the Letter of Termination on Agreement for Handling Cooperation No. 0126/PPKP/III/2012 dated 4 March 2012, cooperation agreement for the hadling has been terminated. Handling fees paid by Boswa amounted to Rp 16,000,000,000 has been refund on June 2012.
c.
As of 4 March 2011, Boswa and Agustinus Sitorus (AS), entered into Handling Cooperation Agreement No. 0105/BM/PKP/III/2011. Based on the agreement, Boswa appointed AS to handling obtaining land location permits over land measures 10,000 hectare in Desa Batupanga Daala, Sambali Wali, dan Pussui, Kecamatan Luyo, Desa Surruang, Kenje, Laliko, Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Desa Ambo Padang, Tubbi, Piriang Tapiko, Kecamatan Tutar, Propinsi Sulawesi Barat, for the purpose of oil palm planting with handling cost amounted to Rp 25,000,000,000 for the period of 18 months from the date of this agreement. Based on the Letter of Termination on Handling Cooperation Agreement No. 0125/PPKP/III/2012 dated 4 March 2012, handling cooperation agreement has been cancelled. Handling fees amounted to Rp 8,000,000,000 paid by Boswa has been refund on June 2012.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
d.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan No. 001/MAG MPW-KOP/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011, Brent dan Koperasi Rimba sepakat untuk melakukan kerjasama dan pengelolaan usaha budidaya kelapa sawit dengan pola kemitraan yang disepakati yaitu Brent diwajibkan untuk menyerahkan lahan minimal 30% dari lokasi yang diperoleh dan Brent berhak mendapatkan imbalan jasa (manajemen fee) sebesar 5% dari total investasi untuk pembangunan kebun dan selanjutnya pada masa pemeliharaan Tanaman Menghasilkan (TM), Brent berhak menerima manajemen fee sebesar 5% dari total penjualan TBS.
d.
Based on Letter of Cooperation Agreement No. 001/MAG MPW-KOP/VI/2011 dated 8 June 2011, Brent and Cooperative Rimba agreed to conduct partnership and joint-operation on oil palm cultivation with agreed partnership whereas Brent entitled to invested land minimum 30% of areas acquired by Brent for granted 5% management fee from total investment in developed plantations and over the planting perod of Mature Plantation (MP), Brent entitle to receive management fees of 5% of the total sales of TBS.
e.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 0001/BMPKS/III/JKT/2012 tanggal 1 Maret 2012, Boswa menunjuk PT Primasawit Teknik Berjaya, pihak ketiga, untuk melakukan pekerjaan pada pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit.
e.
Based on the Letter of Working Agreement No. 001/BM-PKS/III/JKT/2012 dated 1 March 2012, Boswa has appointed PT Primasawit Teknik Berjaya, third parties, conducted for the the construction of palm oil mills.
f.
Boswa berkewajiban membayar harga atas pekerjaan pembangunan tersebut sebesar Rp 85.019.937.400 dan USD 1.563.674 (belum termasuk PPN 10%) yang terbagi atas pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton/jam yang dapat ditingkatkan menjadi 60 ton/jam yang meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan galian dan perataan tanah, pekerjaan sipil, serta pengadaan dan instalasi mesin dan listrik.
Boswa obliged to pay the price of the construction works totaling Rp 85,019,937,400 and USD 1,563,674 (exclude VAT10%) consists the construction of palm oil mills with a capacity of 45 tons/hour and can be increased to 60 tons/hour which inclided preparation terms, excavation and land leveling, civil works as well as procurement and installation of machinery and electricity.
Jangka waktu atas penyelesaian pekerjaan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dan fasilitas pendukung lainnya adalah selama empat belas (14) bulan terhitung setelah uang muka dibayarkan.
The period terms to completion the construction of palm oil mills and other ancikkary facilities are fourteen months from the date of the advance payment is paid.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. L009/SAS/SP/03-12 tanggal 5 Maret 2012, Boswa menunjuk PT Super Andalas Steel untuk melakukan pembelian atas unit mesin boiler merek Takuma dengan model N-1000R yang memiliki kapasitas 35 ton kap/jam untuk keperluan pengolahan pabrik kelapa sawit di daerah Calang, Aceh. Boswa berkewajiban membayar harga atas pekerjaan perencanaan tersebut sebesar USD 950.000 (belum termasuk PPN 10%) dan akan di potong Pajak Penghasilan (PPh) 2% atas jasa yang diberikan.
f.
Based on Letter of Working Agreement No. L-009/SAS/SP/03-12 dated 5 Maret 2012, Boswa appointed PT Super Andalas Steel for the purchases of boiler machine brand Takuma with a model N-1000R with capacity of 35 tons/hour for the palm oil processing in Calang, Aceh. Boswa obliged to pay the price of work plan of USD 950,000 (exclude VAT10%) and include 10% of withholding tax over the service rendered
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
g.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan No. 001/MAGP-KOP SBM/III/2012 tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan dan Koperasi Sebaya Baya Maju sepakat untuk melakukan kerjasama dan pengelolaan usaha budidaya kelapa sawit dengan pola kemitraan yang disepakati adalah 70% hasil bersih untuk Perusahaan dan 30% hasil bersih untuk petani peserta koperasi yang dihitung berdasarkan totalitas pendapatan bersih dari seluruh luasan perkebunan yang dikelola oleh Perusahaan.
g.
Based on the Letter of Partnership Agreement No. 001/MAGP-KOP SBM/III/2012 dated15 Maret 2012, the Company and Cooperative Sebaya Baya Maju agreed for the partnership cooperation and cultivation of palm oil with partnership agreed of 70% net proceeds to the Company and 30% net proceeds to the farmers of cooperative computed based on total net revenues of total planting area managed by the Company.
h.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 4 Juni 2012 dari Notaris Dino Irwin Tengkano, S.H., Perusahaan melakukan perikatan perjanjian kerjasama penjualan dan pembelian hasil kebun kelapa sawit dengan PT Bengkayang Nabati Indonesia, pihak ketiga, dengan harga jual mengikuti harga pasar yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat.
h.
Based on Deed of Working Agreement No. 2 dated 4 June 2012 of Notary Dino Irwin Tengkano, S.H., the Company engaged in sales cooperation agreement and purchase of palm oil planting yields with PT Bengkayang Nabati Indonesia, third party, with selling price refer to the market value issued by the local government.
30. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan pada tanggal 12 Juni 2014.
30. COMPLETION STATEMENTS
OF
CONSOLIDATED
FINANCIAL
The management of the Company and subsidiaries are responsible for the preparation of these Consolidation Financial Statements that were completed on 12 June 2014.
Laporan Tahunan 2 0
Annual Report 1 3
PT. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk Senayan City-Boutique Office Panin Tower Lantai 11 Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270 Indonesia T. 021-7278 1771; F. 021-7278 1772