PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008
Daftar Isi
Halaman
Neraca Konsolidasi ..............................................................................................................................
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ...........................................................................................................
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi .............................................................................................
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi .............................................................................................................
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi .....................................................................................
6 - 31
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan
30 Juni 2009
30 Juni 2008
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha Hubungan istimewa Pihak ketiga Pajak dibayar di muka Uang muka Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya
3
917.467.083
6.166.848.506
2c, 2d, 4, 5 2c, 4 2k, 10 6 2e
43.482.758.941 6.110.087.371 16.980.000.000 151.534.257
12.549.081.776 80.446.196 16.980.000.000 247.394.256
67.641.847.652
36.023.770.734
2k, 10 2d, 5 2f, 7
160.447.455 34.295.266.830
3.596.570 39.814.160.984 -
2g, 2h, 8
5.989.510.504 2.345.957.585
1.516.000.000
42.791.182.374
41.333.757.554
110.433.030.026
77.357.528.288
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Piutang hubungan istimewa Investasi pada Perusahaan Asosiasi - bersih Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 342.660.838 Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (tidak diaudit) (lanjutan) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan
30 Juni 2009
30 Juni 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang pajak Biaya masih harus dibayar dan hutang lain-lain
2d, 5, 9 9 2k, 10
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Estimasi kewajiban atas imbalan kerja karyawan
2d, 5 2l, 11
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN
16.926.943.261 14.207.587.381 1.201.664.672 2.471.563.227
345.529.141 14.397.945.892 124.857.502 455.598.000
34.807.758.541
15.323.930.535
5.685.714.206 119.668.047
1.903.565.915 16.261.545
5.805.382.253
1.919.827.460
40.613.140.794
17.243.757.995
GOODWILL NEGATIF - BERSIH
2b
384.568.275
405.078.302
HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS DALAM EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
2b
1.642.477
6.615
12
60.000.000.000
60.000.000.000
2b
2.629.462.867
-
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 600.000.000 saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Perusahaan Asosiasi Saldo laba (rugi) Telah ditentukan penggunaannya untuk dana cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
6.804.215.613
JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
69.433.678.480
59.708.685.376
110.433.030.026
77.357.528.288
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
(291.314.624)
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (tidak diaudit) ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan
2009 (Enam Bulan)
2008 (Enam Bulan)
PENDAPATAN
2i, 13
37.362.135.901
13.824.849.994
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2i, 14
(32.162.932.331 )
(12.909.117.250)
LABA KOTOR
5.199.203.570
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
915.732.744
2i, 15 (174.332.421 ) (1.623.071.166 )
(146.681.632) (1.130.441.879)
Jumlah Beban Usaha
(1.797.403.587 )
(1.277.123.511)
LABA (RUGI) USAHA
3.401.799.983
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban keuangan Lain-lain - bersih
2i
Penghasilan (beban) Lain-lain - Bersih BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH
2b, 7
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
(6.013.426 ) (2.495.083 )
(3.781.454) 13.021.952
(8.508.509 )
9.240.498
1.332.666.436
-
4.725.957.910
(352.150.269)
2k, 10
Beban Pajak Penghasilan LABA (RUGI) SEBELUM HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS BAGIAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS BAGIAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(966.267.915 ) 71.897.662
(64.841.284) (1.281.893)
(894.370.253 )
(66.123.177)
3.831.587.657 2b
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
(361.390.767)
2m, 17
(1.517.480 )
198.487
3.830.070.177
(418.074.959)
6
(2)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
(418.273.446)
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (tidak diaudit) ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Saldo Laba
Catatan Saldo 31 Desember 2007 Setoran modal tunai Rugi bersih periode 2008 Saldo 30 Juni 2008
12
Modal Saham
Selisih Kurs Telah Ditentukan Karena Penjabaran Penggunaannya Laporan Keuangan untuk Dana Perusahaan Asosiasi Cadangan Umum
Belum Ditentukan Penggunaannya
-
-
59.900.000.000
-
-
-
-
-
-
-
(291.314.624)
59.708.685.376
2.974.145.436
65.603.608.303
60.000.000.000
Saldo 31 Desember 2008
60.000.000.000
2.629.462.867
-
Laba bersih periode 2009
-
-
-
2.629.462.867
-
Saldo 30 Juni 2009
60.000.000.000
126.760.335
Jumlah Ekuitas
100.000.000
(418.074.959)
3.830.070.177 6.804.215.613
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
226.760.335 59.900.000.000 (418.074.959)
3.830.070.177 69.433.678.480
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (tidak diaudit) ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran beban usaha Pembayaran pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai Pembayaran aset lain-lain Penghasilan bunga Lain-lain
2009 (Enam Bulan)
2008 (Enam Bulan)
22.725.797.277 (19.643.497.221 ) (1.206.617.191 )
3.626.534.218 (56.440.827.157) (501.237.410)
1.875.682.865
(53.315.530.349)
(265.468.772 )
(760.824.411)
(1.244.479.465 ) (1.882.701.712 ) 4.994.867 811.381.706
(74.738.028) (16.000.000) 7.894.379 403.753.218
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi
(700.590.511 )
(53.755.445.191)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap 8 Uang muka Investasi saham pada Perusahaan Asosiasi 7
(109.801.013 ) -
(1.500.000.000)
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(109.801.013 )
(1.500.000.000)
396.462.219
59.900.000.000 1.440.352.634
396.462.219
61.340.352.634
(413.929.305 )
6.084.907.443
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran tunai modal saham Kenaikan hutang hubungan istimewa - bersih
12
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK KAS DAN BANK AWAL PERIODE
1.331.396.388
81.941.063
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE
917.467.083
6.166.848.506
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Inovisi Infracom Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Cipta Media Rekatama berdasarkan Akta Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., No. 3, tanggal 11 Mei 2007. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-08406 HT.01.01-TH.2007 tanggal 27 Juli 2007. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 35 tanggal 11 April 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Inovisi Infracom, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai nominal saham dan perubahan seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai “Perseroan Terbatas” (lihat Catatan 12). Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-29305.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 30 Mei 2008. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan, terakhir dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 7 tanggal 7 November 2008 sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Inovisi Infracom Tbk. Akta Perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-94611.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 28 November 2008 (lihat Catatan 12). Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang penyelenggaraan jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak (mobile telecommunication infrastructure services). Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berlokasi di Gedung The East Office Tower Lt. 30 Unit 05, Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.3.2 No. 1, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada bulan Juli 2007. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 22 Juni 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) dengan suratnya No. S-5415/BL/2009 untuk melakukan penawaran umum atas 320.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 125 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 3 Juli 2009 (lihat Catatan 19). c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki Anak Perusahaan sebagai berikut:
Anak Perusahaan
Kegiatan Utama
Periode Beroperasi Secara Komersial
Tempat Kedudukan
Persentase Pemilikan
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan Rupiah) 2009
PT Chiron Max (dahulu PT Chiron Max Advertising) PT Graha Tunas Makmur PT Andaman Lestari Multikreasi
Jasa periklanan Properti Jasa
2008
Juni 2007 Oktober 2008
Jakarta Jakarta
99,999% 99,333%
30.545 6.348
27.454 25
Belum beroperasi
Jakarta
99,333%
25
24
6
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1. U M U M (lanjutan) c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (lanjutan)
Anak Perusahaan
Tanggal Akuisisi
Harga Perolehan
Nilai Buku Aktiva Bersih
PT Chiron Max (dahulu PT Chiron Max Advertising)
11 April 2008
99.000.000
510.204.876
PT Graha Tunas Makmur
11 April 2008
14.900.000
14.900.000
PT Andaman Lestari Multikreasi
11 April 2008
14.900.000
14.900.000
Saham Dibeli Dari
Hubungan Dengan Perusahaan
Hamdan Busyairi Syaeful Huda
Direktur Komisaris
Indriani Endang Chaedar
-
Hamdan Busyairi Iwan Kurniawan
Direktur -
PT Chiron Max PT Chiron Max didirikan dengan nama PT Chiron Max Advertising berdasarkan Akta Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., No. 15, tanggal 23 Maret 2007. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W704604 HT.01.01-TH.Tahun 2007 tanggal 24 April 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 58 tanggal 20 Juli 2007, Tambahan No. 7284. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 37 tanggal 11 April 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., pemegang saham PT Chiron Max antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut: • Penjualan saham PT Chiron Max milik Hamdan Busyairi sejumlah 80.000 saham kepada Perusahaan. • Penjualan saham PT Chiron Max milik Syaeful Huda sejumlah 20.000 saham kepada Perusahaan sejumlah 19.999 saham dan kepada PT Surya Multi Prima sejumlah 1 saham. • Perubahan nama Perusahaan, semula PT Chiron Max Advertising menjadi PT Chiron Max. • Perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Undangundang No. 40 tahun 2007 mengenai “Perseroan Terbatas”. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-32284.AH.01.02.Tahun 2008 pada tanggal 12 Juni 2008. PT Graha Tunas Makmur PT Graha Tunas Makmur didirikan berdasarkan Akta Notaris Fitriana Hidayati Arief, S.H., M.Kn., No. 4, tanggal 13 Maret 2008. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-15928.AH.01.01.Tahun 2008, tanggal 1 April 2008. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 38, tanggal 11 April 2008 yang dibuat oleh Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., para pemegang saham menyetujui penjualan saham PT Graha Tunas Makmur milik Indriani sejumlah 120 saham seluruhnya kepada Perusahaan dan saham PT Graha Tunas Makmur milik Endang Chaedar sejumlah 30 saham, masing-masing kepada Perusahaan sebanyak 29 saham dan PT Surya Multi Prima sebanyak 1 saham. Perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-13351 pada tanggal 29 Mei 2008.
7
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1. U M U M (lanjutan) c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (lanjutan) PT Andaman Lestari Multikreasi PT Andaman Lestari Multikreasi didirikan berdasarkan Akta Notaris Fitriana Hidayati Arief, S.H., M.Kn., No. 5, tanggal 14 Maret 2008. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU15530.AH.01.01.Tahun 2008, tanggal 31 Maret 2008. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 36, tanggal 11 April 2008 yang dibuat oleh Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., para pemegang saham menyetujui penjualan saham PT Andaman Lestari Multikreasi milik Iwan Kurniawan sejumlah 120 saham seluruhnya kepada Perusahaan dan saham PT Andaman Lestari Multikreasi milik Hamdan Busyairi sejumlah 30 saham, masingmasing kepada Perusahaan sebanyak 29 saham dan PT Surya Multi Prima sebanyak 1 saham.
d. Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 (Berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No.7 tanggal 7 November 2008) dan 2008 (Berdasarkan Akta Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., No. 3, tanggal 11 Mei 2007) adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris
: : :
Hamdan Busyairi Rachmad Erica Adeline
Syaeful Huda
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen
: : :
Jerry Djajasaputra Rafli Bin Ridwan Jan Adam Tangkilisan
Hamdan Busyairi -
Sekretaris Perusahaan
:
Benita Sofia
-
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 538.454.000 dan Rp 193.150.000 pada periode 2009 dan 2008. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan, adalah sejumlah 27 orang dan 25 orang (tidak diaudit).
8
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan No. VIII.G.7 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, sesuai dengan peraturan BAPEPAM & LK. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki dengan kepemilikan saham lebih dari 50% (lihat Catatan 1c). Selisih lebih nilai buku aset bersih Anak Perusahaan di atas biaya perolehan penyertaan saham pada tanggal akuisisi, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dalam jangka waktu 20 tahun. Goodwill negatif berasal dari perolehan (akuisisi) saham PT Chiron Max oleh Perusahaan pada bulan April 2008, dimana nilai biaya perolehan penyertaan saham adalah lebih kecil dari nilai buku aset bersih Chiron pada tanggal akuisisi. Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan aset bersih Anak Perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya, masing-masing disajikan sebagai “Hak Pemegang Saham Minoritas Atas Bagian Laba Bersih Anak Perusahaan” pada laporan laba rugi konsolidasi dan “Hak Pemegang Saham Minoritas Dalam Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan atas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode. d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah sebagai berikut: (i) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries); (ii) perusahaan asosiasi (associated companies);
9
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) (iii) perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); (iii) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (v) perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. e. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. f.
Investasi Saham Investasi saham yang dilakukan oleh Perusahaan dan/atau Anak Perusahaan dengan kepemilikan sekurang-kurangnya 20% namun tidak melebihi 50% (“asosiasi”) dinyatakan berdasarkan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, investasi yang dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, disesuaikan dengan bagian Perusahaan dan/atau Anak Perusahaan atas laba atau rugi bersih Perusahaan Asosiasi sejak tanggal akuisisi. Bagian laba atau rugi bersih tersebut akan disesuaikan dengan amortisasi selisih biaya perolehan investasi saham dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai buku aset bersih perusahaan tersebut pada tanggal akuisisi dengan menggunakan metode garis lurus. Akun-akun neraca pada Perusahaan Asosiasi yang laporan keuangannya menggunakan mata uang fungsional dan mata uang pelaporan dalam Dolar Amerika Serikat dikonversikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan akun-akun laporan laba rugi Perusahaan Asosiasi tersebut dikonversikan dengan nilai kurs rata-rata periode yang bersangkutan. Bagian pemilikan Perusahaan atas perubahan ekuitas Perusahaan Asosiasi yang disebabkan oleh selisih kurs karena penjabaran yang timbul dicatat oleh Perusahaan sebagai bagian dari akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Perusahaan Asosiasi“ di bagian “Ekuitas“ pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 7). Penyertaan saham lainnya dinyatakan dengan biaya perolehan.
10
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (1994) “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994) “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan Perabot dan peralatan kantor
20 4-8
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. h. Penurunan Nilai Aset Pada tanggal neraca, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan terjadinya penurunan pada nilai aset yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. i.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan jasa kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual). Penerimaan dari Internet Protocol Interconnection (IP Interconnection) adalah penerimaan melalui penyediaan fasilitas yang memungkinkan perusahaan-perusahaan yang melayani operator telekomunikasi menyampaikan jasa-jasa melalui Internet Protocol. Pendapatan dari InoConnect Value Added Services (VAS) Messaging adalah penerimaan melalui penyediaan fasilitas yang memungkinkan para pelanggan menyampaikan jasa-jasa dan konten (content), seperti text content, musik, foto, logo, games dan sebagainya kepada pelanggan mereka melalui saluran bergerak (mobile). Pendapatan dari SMS/MMS Campaigner adalah penerimaan melalui penyediaan fasilitas yang memungkinkan pelanggan mengirimkan iklan dan promosi melalui saluran SMS dan MMS. Penerimaan dari Bandwidth Optimizer adalah penerimaan melalui penyediaan fasilitas sistem yang dapat memperkecil paket data besar menjadi paket-paket data yang lebih kecil, sehingga memungkinkan data tersebut terkirim dengan cara yang lebih cepat dan konsisten, melalui jaringan IP.
11
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) Pendapatan dari media iklan adalah penerimaan melalui penjualan slot iklan baik di media televisi maupun media cetak. Pendapatan sewa diakui berdasarkan metode akrual sesuai dengan masa sewa.
j.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi periode berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan, masingmasing adalah Rp 10.225 dan Rp 9.225 per US$ 1.
k. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca dan yang akan diterapkan pada saat aset pajak tangguhan yang bersangkutan direalisasi atau pada saat kewajiban pajak tangguhan diselesaikan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. l.
Imbalan Kerja Karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat akrual atas estimasi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Hak karyawan atas uang pensiun, pesangon, uang jasa dan imbalan lainnya diakui dengan metode akrual. Pada bulan Juni 2004, Ikatan Akuntan Indonesia telah mengeluarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja yang mewajibkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri yang mencakup imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon, pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tersebut, dimana perhitungan akrual atas estimasi imbalan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” yang dihitung oleh aktuaris independen.
12
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih masing-masing periode dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang beredar pada periode yang bersangkutan, setelah memperhitungkan dampak peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dan perubahan nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp 1.000 menjadi Rp 100 (lihat Catatan 12), yang dianggap seolah-olah telah terjadi sejak awal (periode 2008). Jumlah rata-rata tertimbang saham yang telah disesuaikan yang dijadikan sebagai dasar perhitungan laba bersih per saham dasar, adalah sebesar 600.000.000 saham pada periode 2009 dan 262.441.989 saham pada periode 2008. n. Informasi Segmen Bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha dari Perusahaan dan Anak Perusahaan, karena risiko dan tingkat imbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis produk yang dihasilkan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. o. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi dan asumsi tersebut, maka terdapat kemungkinan hasil yang sebenarnya berbeda dengan jumlah yang diestimasi. 3. KAS DAN BANK Kas dan bank terdiri dari: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Kas Bank Pihak ketiga - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Pihak ketiga - Dolar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Co. Ltd. (US$ 2.995)
73.998.265
97.450.768
518.154.798 274.980.958 16.474.232 3.237.104
141.185.955 291.139.086 5.633.192.697 3.880.000
30.621.726
-
Jumlah Kas dan Bank
917.467.083
6.166.848.506
0,5%-1,5%
0,5%-1,75%
Tingkat suku bunga bank per tahun
13
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
4. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) Rupiah PT Indomax Mediacom PT Semesta Tirta Antara Raya PT Nextnation Prisma Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar)
21.988.026.266 10.596.703.434 10.168.610.741 729.418.500
1.604.128.100 8.828.577.266 2.116.376.410 -
Jumlah - Hubungan Istimewa
43.482.758.941
12.549.081.776
Pihak Ketiga Rupiah PT Elasitas Multi Kreasi Ace Promise Holding Ltd
4.453.208.371 1.656.879.000
-
Jumlah - Pihak Ketiga
6.110.087.371
-
49.592.846.312
12.549.081.776
Jumlah Piutang Usaha
Pelanggan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan antara lain adalah PT Semesta Tirta Antara Raya, PT Indomax Mediacom dan PT Nextnation Prisma. Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009 Pihak Hubungan Istimewa: Belum jatuh tempo: Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari >90 hari Sub jumlah
30 Juni 2008
36.586.065.597
7.143.437.348
241.699.000 494.391.000 1.426.296.832 4.734.306.512
3.968.912.440 1.216.731.988 220.000.000
43.482.758.941
12.549.081.776
Pihak Ketiga: Belum jatuh tempo: Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari >90 hari
942.879.000
-
1.604.560.000 899.690.000 2.662.958.371 -
-
Sub jumlah
6.110.087.371
-
49.592.846.312
12.549.081.776
Jumlah
14
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu. 5. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan dan Anak Perusahaan, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi usaha terutama dilakukan dalam bentuk transaksi penjualan dan pembelian, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti dengan pihak ketiga. Hutang hubungan istimewa yang timbul dari transaksi keuangan yang dilakukan Perusahaan dan Anak Perusahaan, yang dilakukan karena adanya kebutuhan dana, merupakan hutang yang tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki jadwal pembayaran yang tetap, serta disajikan sebagai bagian dari Kewajiban Tidak Lancar dalam neraca konsolidasi. Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Persentase Terhadap Jumlah Aset (%)
Jumlah 30 Juni 2009 Piutang Usaha PT Indomax Mediacom PT Semesta Tirta Antara Raya PT Nextnation Prisma Lain-lain (masing-masing dibawah 1 milyar)
30 Juni 2008
30 Juni 2009
30 Juni 2008
21.988.026.266 10.596.703.434 10.168.610.741
1.604.128.100 8.828.577.266 2.116.376.410
19,91 9,60 9,21
2,07 11,41 2,74
729.418.500
-
0,67
-
43.482.758.941
12.549.081.776
39,39
16,22
Piutang Hubungan Istimewa PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha) PT Wahana Cipta Kreasi
-
38.669.324.212 1.144.836.772
-
49,99 1,48
Jumlah
-
39.814.160.984
-
51,47
Jumlah
Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban (%)
Jumlah 30 Juni 2009
30 Juni 2008
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Hutang Usaha PT Funmobi Nusantara PT Wahana Cipta Kreasi
16.581.414.120 345.529.141
345.529.141
40,83 0,85
2,01
Jumlah
16.926.943.261
345.529.141
41,68
2,01
Hutang Hubungan Istimewa PT Wahana Cipta Kreasi PT Semesta Tirta Antara Raya PT Indomax Mediacom
5.160.751.987 484.664.210 40.298.009
1.903.565.913 -
12,71 1,19 0,10
11,04 -
Jumlah
5.685.714.206
1.903.565.913
14,00
11,04
15
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
5. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Rincian dan sifat transaksi hutang hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak PT Wahana Cipta Kreasi PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha) PT Semesta Tirta Antara Raya
Sifat Transaksi
Timbul Sejak (tahun)
Pembayaran terlebih dahulu atas hutang Anak perusahaan Pembayaran terlebih dahulu atas biaya perusahaan Pembayaran terlebih dahulu atas biaya perusahaan
2008 2007 Persentase Terhadap Jumlah Akun yang bersangkutan (%)
Jumlah 2009 (Enam Bulan)
2008
2008 (Enam Bulan)
2009 (Enam Bulan)
2008 (Enam Bulan)
Pendapatan PT Indomax Mediacom PT Nextnation Prisma PT Semesta Tirta Antara Raya Lain-lain
22.877.086.716 9.778.506.400 3.956.729.400 7.946.400
1.604.128.100 2.433.702.518 8.018.746.728 -
61,23 26,17 10,59 0,02
11,60 17,60 58,00 -
Jumlah
36.620.268.916
12.056.577.346
98,01
87,20
Pembelian PT Funmobi Nusantara PT Wahana Cipta Kreasi
15.957.274.050 -
226.173.741
49,61 -
1,75
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebagai berikut: a. PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha) merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan. b. PT Semesta Tirta Antara Raya memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. c.
PT Media Advertising Raya Semesta memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan.
d. PT Indomax Mediacom memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. e. PT Nextnation Prisma memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. f.
PT Wahana Cipta Kreasi memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan.
6. UANG MUKA Uang muka media iklan merupakan uang muka yang dibayarkan oleh PT Chiron Max, Anak Perusahaan kepada PT Suryatama Cipta Persada, pihak ketiga, sebagai pembayaran booking fee slot iklan pada media televisi.
16
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
7. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009 Persentase Pemilikan (%) Metode Ekuitas Fastlane Limited (Fastlane)
Nilai Tercatat
49%
34.295.266.830
Rekonsiliasi nilai tercatat investasi saham Perusahaan di Fastlane (Perusahaan Asosiasi) pada periode 2009 adalah sebagai berikut: Jumlah Nilai tercatat pada awal tahun 2009 Bagian atas laba bersih Fastlane - bersih
32.962.600.306 1.332.666.524
Nilai tercatat pada akhir periode 2009
34.295.266.830
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melakukan investasi pada Fastlane Limited (Fastlane) sejumlah Rp 29.700.000.000 sehingga Perusahaan memiliki 49% dari saham Fastlane. Fastlane bergerak dalam bidang penyelenggara solusi piranti lunak bergerak (mobile software solution) untuk manajemen informasi, pengembangan dan integrasi, dan juga merupakan penyedia sistem dan infrastruktur bagi Perusahaan serta berdomisili di Anguilla, British West Indies. Bagian atas laba bersih Fastlane - bersih pada periode 2009 adalah sebesar Rp 1.332.666.524, disajikan sebagai akun ”Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih“ pada laporan laba rugi konsolidasi.
8. ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Bangunan Perabot dan peralatan kantor
5.854.783.098 367.587.231
109.801.013
-
5.854.783.098 477.388.244
Jumlah Nilai Tercatat
6.222.370.329
109.801.013
-
6.332.171.342
Akumulasi Penyusutan Bangunan Perabot dan peralatan kantor
146.369.577 7.191.691
146.369.578 42.729.992
-
292.739.155 49.921.683
Jumlah Akumulasi Penyusutan
153.561.268
189.099.570
-
342.660.838
Nilai Buku
6.068.809.061
5.989.510.504
17
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
8. ASET TETAP (lanjutan) Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebesar Rp 189.099.570 untuk periode 2009, yang dibebankan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” di “Beban Usaha” (Catatan 15). PT Graha Tunas Makmur (GTM), Anak Perusahaan, memiliki beberapa bangunan berupa satuan rumah susun atas nama GTM sebagaimana yang dijelaskan di bawah ini, yaitu : No. 1.
Lokasi Rumah Susun Campuran Apartemen Taman Rasuna Blok 4, Lantai 28, Nomor 28, Propinsi DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Menteng Atas, Jalan Muria Dalam.
Harga wajar* Rp. 816.744.000
Harga Transaksi Rp 650.000.000
Keterangan Dibeli dari PT Bakrie Swasakti Utama tanggal 25 Juli 2008.
2.
Rumah Susun Hunian dan Non Hunian The Bellagio Residence, Propinsi DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur, Jalan Mega Kuningan Barat IX, Lantai 2, Blok OL3 No. 15 - 18.
Rp. 5.832.013.000
Rp 5.204.783.098
Dibeli dari PT Centra Lingga Perkasa tanggal 13 Oktober 2008.
*Berdasarkan Laporan Penilaian Properti PT Graha Tunas Makmur oleh Graha Karya Reksatama tgl 5 Januari 2009 No. 055/GKR-AR/XII/2008.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aset tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut. Pada 30 Juni 2009, bangunan telah diasuransikan oleh Pihak Manajemen Gedung kepada PT AXA Indonesia yang mencakup perlindungan atas segala risiko yang mungkin dan / atau akan timbul terhadap bangunan tersebut (untuk ruang kantor “The Bellagio”) dan kepada PT Asuransi Ramayana mencakup perlindungan atas Gempa Bumi dan Kebakaran (untuk apartemen “Aston”).
9. HUTANG USAHA Akun ini merupakan kewajiban yang timbul terutama atas pembelian slot iklan dan penggunaan piranti lunak (software) dari pemasok, dengan rincian sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) Rupiah PT Funmobi Nusantara PT Wahana Cipta Kreasi
16.581.414.120 345.529.141
345.529.141
Jumlah - Hubungan Istimewa
16.926.943.261
345.529.141
6.924.719.385 4.028.450.362 2.202.038.000
2.781.467.300 2.527.000.000 2.382.518.950
Pihak Ketiga Rupiah PT Adinda Media Promo PT Cipta Sagita Utama PT Global Informasi Bermutu
18
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
9. HUTANG USAHA (lanjutan) 30 Juni 2009 PT Duta Visual Nusantara TV7 PT Bintangsurya Sentosa Abadi Lain-lain (di bawah Rp 1 milyar)
30 Juni 2008
212.400 1.052.167.234
1.053.038.565 3.562.500.000 2.091.421.077
Jumlah - Pihak Ketiga
14.207.587.381
14.397.945.892
Jumlah
31.134.530.642
14.743.475.033
Analisis umur hutang usaha tersebut pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun
6.374.242.059 12.265.220.115 11.601.788.021 893.280.447
7.101.060.569 1.080.867.054 4.933.185.965 1.628.361.445
Jumlah
31.134.530.642
14.743.475.033
10. PERPAJAKAN a. Hutang Pajak dan pajak dibayar dimuka Hutang pajak terdiri dari: 30 Juni 2009 Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran - Bersih Jumlah
30 Juni 2008
20.212.742 13.025.229 965.234.887 1.170.000 202.021.814
16.186.250 6.049.732 102.621.520 -
1.201.664.672
124.857.502
Pajak Dibayar di Muka Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan - bersih Anak Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp 80.446.196, yang disajikan dalam akun “Pajak Dibayar di Muka” pada neraca konsolidasi.
19
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Beban Pajak Penghasilan Beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi terdiri dari komponen sebagai berikut: 2009 (Enam Bulan) Perusahaan Kini Tangguhan
Anak Perusahaan Kini Tangguhan
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
2008 (Enam Bulan)
860.451.500 (71.897.662 )
1.281.893
788.553.838
1.281.893
105.816.415 -
64.841.284 -
105.816.415
64.841.284
894.370.253
66.123.177
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 (Enam Bulan) Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan - bersih dan bagian atas laba bersih Perusahaan Asosiasi Laba (rugi) Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Beda temporer Amortisasi dan lain-lain Beda tetap Penghasilan yang pajaknya bersifat final Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan periode berjalan
2008 (Enam Bulan)
4.725.957.910
(352.150.268)
(2.035.022.824 )
184.362.314
2.690.935.086
(167.787.954)
239.658.872 (4.088.295 )
2.926.505.663
-
(167.787.954)
Beban pajak penghasilan (periode berjalan) dan perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
20
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) 2009 (Enam Bulan) Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan Anak perusahaan - bersih Beban pajak penghasilan - periode berjalan Perusahaan Anak Perusahaan
2.926.505.000 992.399.000
2008 (Enam Bulan) (167.787.000) 452.442.000
860.451.500 105.816.415
64.841.284
966.267.915
64.841.284
Pajak penghasilan dibayar di muka (Pasal 23 dan 25) Perusahaan Anak Perusahaan
1.033.028
341.564
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
1.033.028
341.564
Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Anak Perusahaan
860.451.500 104.783.387
64.499.720 -
Jumlah
965.234.887
64.499.720
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi - periode berjalan
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 (Enam Bulan)
2008 (Enam Bulan)
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
4.725.957.910
(352.150.268)
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi (dibulatkan)
4.725.957.000
(352.150.000)
1.370.370.825
66.123.177
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak (30%) atas beda tetap: Penghasilan yang pajaknya bersifat final Pengaruh pajak (30%) atas bagian laba bersih Perusahaan Asosiasi Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
21
(1.226.489 )
-
(474.774.083 )
-
894.370.253
66.123.177
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Aset Pajak Tangguhan - Bersih Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Estimasi kewajiban atas imbalan kerja karyawan Amortisasi dan lain-lain
29.917.013 130.530.442
4.878.464 (1.281.894)
Aset pajak tangguhan - Bersih
160.447.455
3.596.570
d. Administrasi Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Untuk tahun pajak sebelum tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menetapkan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. e. Perubahan Undang-undang Pajak Penghasilan Di bulan September 2008, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyetujui perubahan Undang-undang Pajak Penghasilan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Salah satu dari perubahan tersebut sehubungan dengan tarif pajak penghasilan badan. Sebelumnya, tarif pajak penghasilan badan bersifat progresif sebesar 10% dan 15% atas Rp 50 juta penghasilan kena pajak pertama dan kedua, dan berikutnya 30% atas penghasilan kena pajak lebih dari Rp 100 juta. Sesuai dengan perubahan Undang-undang Pajak Penghasilan, tarif pajak penghasilan badan ditetapkan pada tarif tetap sebesar 28% dimulai sejak 1 Januari 2009 dan kemudian dikurangi menjadi 25% sejak 1 Januari 2010. Perhitungan pajak penghasilan tangguhan telah menggunakan tarif pajak baru tersebut.
11. ESTIMASI KEWAJIBAN ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Perusahaan mencatat estimasi kewajiban atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. Pada laporan tahun 2008 dan 2007, perhitungan aktuarial dilakukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Tabel mortalitas Umur pensiun Jumlah karyawan
: : : :
12% per tahun TMI-2 55 tahun 23 orang (2008), 5 orang (2007)
22
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
11. ESTIMASI KEWAJIBAN ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Analisis kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Kewajiban Atas Imbalan Kerja Karyawan” di neraca pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, masingmasing adalah sebesar Rp 119.668.047 dan Rp 16.261.545. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa estimasi kewajiban tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
12. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Pemilikan
Jumlah
PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha) PT Surya Multi Prima
599.999.999 1
99,9999998 % 0,0000002 %
59.999.999.900 100
Jumlah
600.000.000
100,0000000 %
60.000.000.000
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 35 tanggal 11 April 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut: • • • • • • •
Penjualan saham Perusahaan milik Hamdan Busyairi sejumlah 80.000 saham kepada PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha). Penjualan saham Perusahaan milik Syaeful Huda sejumlah 20.000 saham kepada PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha) sejumlah 19.999 saham dan kepada PT Surya Multi Prima sejumlah 1 saham. Peningkatan modal dasar dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 240.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 100.000.000 menjadi Rp 60.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, yaitu sebesar Rp 59.900.000.000, dilakukan melalui setoran tunai oleh PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha). Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 100. Perubahan nama Perusahaan, semula PT Cipta Media Rekatama menjadi PT Inovisi Infracom. Perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Undangundang No. 40 Tahun 2007 mengenai “Perseroan Terbatas”.
Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-29305.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 30 Mei 2008. Selanjutnya, Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 7 November 2008, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 7 pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut:
23
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
12. MODAL SAHAM (lanjutan) •
Perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
•
Perubahan status Perusahaan dari semula Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, sehingga nama Perusahaan menjadi PT Inovisi Infracom Tbk serta mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-94611.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 28 November 2008. Pada tanggal 22 Juni 2009, Perusahaan telah mendapatkan pernyataan efektif dari BAPEPAM - LK melalui surat No. S-5415/BL/2009 atas penawaran umum perdana atas 320.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Selanjutnya, seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 3 Juli 2009 (lihat catatan 19).
13. PENDAPATAN Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: 2009 (Enam Bulan) Jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak (mobile telecommunication infrastructure services): Bandwidth Optimizer IP Interconnection SMS/MMS Campaigner InoConnect VAS Messaging Sub - jumlah Media iklan: Media televisi Media cetak dan lainnya Sub - jumlah Sewa dan jasa lainnya Jumlah Pendapatan
2008 (Enam Bulan)
11.882.374.850 8.978.918.350 4.853.895.250 4.217.765.300
2.888.812.060 4.399.000.000 969.950.000
29.932.953.750
8.257.762.060
4.343.514.055 2.593.026.096
4.656.412.827 910.675.107
6.936.540.151
5.567.087.934
492.642.000
-
37.362.135.901
13.824.849.994
Sebagian pendapatan, yaitu sekitar 98,01% dan 87,20%, masing-masing pada periode 2009 dan 2008, dilakukan kepada pihak hubungan istimewa (Catatan 5). Pada periode 2009 dan 2008, penjualan kepada pelanggan dengan nilai melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih adalah sebagai berikut:
24
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
13. PENDAPATAN (lanjutan) Persentase Terhadap Jumlah Penjualan Bersih (%)
Jumlah 2009 (Enam Bulan) Pendapatan PT Indomax Mediacom PT Nextnation Prisma PT Semesta Tirta Antara Raya Lain-lain
2008 (Enam Bulan)
22.877.086.716 9.778.506.400 3.956.729.400 7.946.400
2009 (Enam Bulan)
1.604.128.100 2.433.702.518 8.018.746.728 -
61,23 26,17 10,59 0,02
2008 (Enam Bulan) 11,60 17,60 58,00 -
14. BEBAN POKOK PENDAPATAN Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: 2009 (Enam Bulan) Jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak (mobile telecommunication infrastructure services) Media iklan: Media televisi Media cetak dan lainnya
25.556.989.615
7.607.128.741
4.343.514.055 2.262.428.661
4.656.412.827 645.575.682
6.605.942.716
5.301.988.509
32.162.932.331
12.909.117.250
Sub - jumlah Jumlah Beban Pokok Pendapatan
2008 (Enam Bulan)
Pemasok utama Perusahaan dan Anak Perusahaan antara lain PT Cipta Sagita Utama dan PT Global Informasi Bermutu. Pada periode 2009 dan 2008, pembelian kepada pemasok dengan nilai melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih adalah sebagai berikut: Persentase Terhadap Jumlah Penjualan Bersih (%)
Jumlah 2009 (Enam Bulan) Pembelian PT Funmobi Nusantara PT Adinda Media Promo PT Cipta Sagita Utama PT Global Informasi Bermutu PT Bintang Sagita Utama PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh
2008 (Enam Bulan)
15.957.274.050 5.665.506.550 3.934.209.015 3.886.885.920 -
2.887.144.400 2.527.000.000 2.382.518.950 3.562.500.000 1.898.997.666
25
2009 (Enam Bulan) 42,71 15,16 10,53 10,40 -
2008 (Enam Bulan) 20,88 18,28 17,23 25,77 13,74
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
15. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2009 (Enam Bulan)
2008 (Enam Bulan)
Beban Penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perjalanan dinas Representasi
106.325.000 35.854.873 32.152.548
72.025.600 33.015.200 41.640.832
Jumlah Beban Penjualan
174.332.421
146.681.632
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan Pemeliharaan dan perbaikan Utilitas Kantor Transportasi Lain-lain
1.203.784.372 189.099.570 44.349.040 38.962.749 36.745.962 35.854.873 74.274.600
444.273.500 3.223.750 70.240.050 55.576.130 91.272.649 465.855.800
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
1.623.071.166
1.130.441.879
Jumlah Beban Usaha
1.797.403.587
1.277.123.511
16. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Kegiatan usaha Perusahaan dikelompokkan dalam 3 (tiga) segmen usaha utama, yaitu jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak (mobile telecommunication infrastructure services), media iklan, dan lain-lain. Segmen ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
30 Juni 2009
Jasa Infrastruktur Telekomunikasi Bergerak
PENJUALAN BERSIH Pendapatan Beban Pokok Pendapatan
29.932.953.750 (25.556.989.615 )
HASIL Hasil segmen (laba kotor)
4.375.964.135
Media Iklan
6.936.540.151 (6.605.942.716 )
330.597.435
Beban usaha tidak dapat Dialokasikan
Lain-lain
Jumlah
492.642.000 -
37.362.135.901 (32.162.932.331 )
492.642.000
5.199.203.570
(1.797.403.587 )
Laba usaha
3.401.799.983
26
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
16. INFORMASI SEGMEN
30 Juni 2009
Jasa Infrastruktur Telekomunikasi Bergerak
Media Iklan
Lain-lain
Jumlah
Beban keuangan Lain-lain - bersih Bagian laba bersih Perusahaan asosiasi
(6.013.426 ) (2.495.083 ) 1.332.666.436
Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
4.725.957.910 (894.370.253 )
Laba sebelum hak pemegang saham minoritas atas bagian laba bersih Anak Perusahaan
3.831.587.657
Hak pemegang saham minoritas atas bagian laba bersih Anak Perusahaan
(1.517.480 )
Laba bersih Aktiva segmen - Piutang usaha Aset segmen Aset tetap-bersih
3.830.070.177
37.608.160.851
11.264.975.891
719.709.570
49.592.846.312
405.443.436
-
5.584.067.068
5.989.510.504
Aktiva tidak dapat dialokasi
54.850.673.210
Jumlah aktiva
110.433.030.026
Kewajiban tidak dapat dialokasi
40.613.140.794
Jumlah kewajiban
40.613.140.794
Penambahan aktiva tetap
6.332.171.342
Penyusutan
30 Juni 2008 PENJUALAN BERSIH Pendapatan Beban Pokok Pendapatan HASIL Hasil segmen (laba kotor)
342.660.838
Jasa Infrastruktur Telekomunikasi Bergerak
Media Iklan
8.257.762.060 (7.607.128.741 )
5.567.087.934 (5.301.988.509 )
650.633.319
265.099.425
Beban usaha tidak dapat Dialokasikan
Lain-lain
Jumlah -
13.824.849.994 (12.909.117.250 )
915.732.744
(1.277.123.511 )
Rugi usaha
(361.390.767 )
27
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
16. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30 Juni 2008
Jasa Infrastruktur Telekomunikasi Bergerak
Media Iklan
Lain-lain
Jumlah
Beban keuangan Lain-lain - bersih Bagian laba bersih Perusahaan asosiasi
(3.781.454 ) 13.021.952 -
Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
(352.150.269 ) (66.123.177 )
Laba sebelum hak pemegang saham minoritas atas bagian laba bersih Anak Perusahaan
(418.273.446 )
Hak pemegang saham minoritas atas bagian laba bersih Anak Perusahaan
198.487
Rugi bersih Aktiva segmen - Piutang usaha
(418.074.959 )
5.208.553.060
7.340.528.716
-
12.549.081.776
Aktiva tidak dapat dialokasi
64.808.446.512
Jumlah aktiva
77.357.528.288
Kewajiban tidak dapat dialokasi
17.243.757.995
Jumlah kewajiban
17.243.757.995
Penambahan aktiva tetap
-
Penyusutan
-
17. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut: 2009 2008 (Enam Bulan) (Enam Bulan) Jumlah laba bersih konsolidasi untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar
3.830.070.177
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba (rugi) bersih per saham dasar
600.000.000 6
28
(418.074.959) 264.296.703 (2)
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
18. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a. Perusahaan memiliki beberapa perjanjian pembelian produk dan jasa dengan PT Semesta Tirta Antara Raya (STAR), PT Indomax Mediacom (IM), PT Nextnation Prisma (NP) dan PT Elasitas Multi Kreasi (EMK) dimana Perusahaan akan menyediakan produk dan jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak kepada STAR, IM, NP dan EMK. Perjanjian tersebut berlaku untuk periode yang berkisar antara 1 - 5 tahun sejak tanggal perjanjian tersebut dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. No. 1
Tanggal 2 Juli 2007
No. Kontrak 002/CMRSTAR/VII/2007
Pelanggan PT Semesta Antara Raya
PT Semesta Antara Raya
Sifat hubungan anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Periode 5 tahun
anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan.
1 tahun
-
5 tahun
Rp 25.000.000.000/tahun
5 tahun
Rp 35.000.000.000/tahun
5 tahun
Rp 30.000.000.000/tahun
5 tahun
Rp 30.000.000.000/tahun
Multi
anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Pihak Ketiga
1 tahun
-
Multi
Pihak Ketiga
1 tahun
-
Tirta
2
2 Juli 2007
003/CMRSTAR/VII/2007
3
2 Juli 2008
010/In-PTNP/VII/2008
PT Nextnation Prisma
4
2 Juli 2008
013/InIndomax/VII/2008
PT Nextnation Prisma
5
2 Juli 2008
012/InPTNP/VII/2008
PT Mediacom
Indomax
6
1 Oktober 2008
015/InIndomax/X/2008
PT Mediacom
Indomax
7
1 Juli 2007
-
8
1 Oktober 2007
-
PT Elasitas Kreasi PT Elasitas Kreasi
Tirta
Nilai kontrak -
Nilai transaksi
Rp 8.225.063.000
Rp 9.067.027.090
Rp 8.019.284.100
Rp 6.583.110.270
b. Perusahaan memiliki beberapa perjanjian pembelian produk dan jasa dengan PT Adinda Media Promo (AMP), PT Wahana Cipta Kreasi (WCK), PT Bintangsurya Sentosa Abadi (BSA) dan PT Cipta Sagita Utama (CSU) dimana AMP, WCK, BSA dan CSU akan menyediakan produk dan jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak kepada Perusahaan. Perjanjian tersebut berlaku untuk periode yang berkisar antara 5 - 6 tahun sejak tanggal perjanjian tersebut dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. No. 1 2 3 4
Tanggal 1 Januari 2008 1 Januari 2008 2 Juli 2007 3 September 2007
c.
No. Kontrak 001/CMR-BSSA/I/2008 002/CMR-CSU/I/2008
Pemasok PT Bintang Surya Sentosa Abadi PT Cipta Sagita Utama
007/CMRAdinda/VII/2007 004/WCKletter/CMR/IX/2007
PT Adinda Promo PT Wahana Kreasi
Media Cipta
Sifat hubungan Pihak Ketiga
Periode 4 tahun
Nilai Kontrak -
Nilai Transaksi Rp 3.562.500.000
Pihak Ketiga
5 tahun
-
Rp 23.284.635.000
Pihak Ketiga
6 tahun
-
Rp 1.305.787.158
anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan.
2 tahun
Min. Rp 50.000.000 /tahun
Rp 205.612.492
Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 21 Agustus 2008, No. MGT246/013/Lt. 30/Unit 05/VIII/2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa bangunan kantor dengan PT Gentamulia Infra yang digunakan untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan, dengan masa sewa selama 3 tahun sejak tanggal 1 November 2008. Jumlah beban sewa pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 60.446.250 yang dicatat sebagai bagian dari Beban Kantor di laporan Laba Rugi Konsolidasi.
29
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
18. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) d. Berdasarkan perjanjian No. 009/In-Fastlane/VII/2008 tanggal 2 Juli 2008, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penjualan Jasa dengan Fastlane Limited (Perusahaan Asosiasi) dimana Fastlane akan menyediakan jasa-jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak kepada Perusahaan. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan 30 Juni 2013 dan dapat diperpanjang dengan pemberitahuan secara tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya perjanjian tersebut. Berdasarkan perjanjian tersebut, Fastlane memberikan masa percobaan gratis kepada Perusahaan selama 6 (enam) bulan pertama sejak tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2008 selanjutnya telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 sesuai dengan kesepakatan bersama. e. PT Graha Tunas Makmur, Anak Perusahaan, memiliki perjanjian sewa menyewa dengan PT Indomax Mediacom, PT Funmobi Nusantara, PT Media Advertising Raya Semesta, PT Fantasi Artis Media Entertainment dan PT Green Pine (dahulu PT Nusantara Multi Artha), untuk menyewakan ruangan kantor yang terletak di Rumah Susun Hunian dan Non Hunian The Bellagio Residence, Propinsi DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur, Jalan Mega Kuningan Barat IX, Lantai 2, Blok OL3 No. 15 - 18, Jakarta. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10 Oktober 2008 hingga tanggal 31 Desember 2010. No. 1
Penyewa PT Indomax Mediacom
Tgl Perjanjian 10 Oktober 2008
2
PT Funmobi Nusantara
10 Oktober 2008
3
PT Fantasi Artis Media Entertainment
10 Oktober 2008
4
PT Media Advertising Raya Semesta
10 Oktober 2008
5
PT Green Pine ( dahulu PT Nusantara Multi Artha)
10 Oktober 2008
f.
Sifat hubungan anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan. pemegang saham mayoritas Perusahaan.
Masa Berlaku 10 Oktober 2008 s/d 31 Desember 2010
Nilai Transaksi Rp 154.533.333
10 Oktober 2008 s/d 31 Desember 2010
Rp 23.769.667
10 Oktober 2008 s/d 31 Desember 2010
Rp 16.637.750
10 Oktober 2008 s/d 31 Desember 2010
Rp 7.131.917
10 Oktober 2008 s/d 31 Desember 2010
Rp 14.263.833
Pada tanggal 2 Juli 2008, PT Graha Tunas Makmur (GTM) (Anak Perusahaan) dan PT Semesta Tirta Antara Raya (STAR) (pihak hubungan istimewa) menandatangani perjanjian hutang piutang atas pembelian ruangan kantor oleh GTM yang berada di Jakarta Selatan. Pada tanggal 1 September 2008, STAR, GTM dan Perusahaan menandatangani perjanjian kesepakatan bersama dimana Perusahaan mengambil alih hutang GTM kepada STAR atas pembelian ruangan kantor oleh GTM.
g. Pada tanggal 4 Mei 2009, Perusahaan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada BAPEPAM - LK melalui Surat No. 043/SPPPPUS-IN/IV/09 sehubungan dengan rencana penawaran umum perdana saham Perusahaan sejumlah 400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
30
PT INOVISI INFRACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (tidak diaudit) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE 2008 (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
19. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA a. Pada tanggal 3 Juli 2009 seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (lihat Catatan 1b). b. Pada tanggal 13 Juli 2009, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Edison Mobility Global Ltd (Edison) dimana Edison akan menyediakan jasa-jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak seperti layanan solusi bisnis dan jasa layanan internet kepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 15 Juli 2009 sampai dengan 15 Desember 2009.
20. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN LAINNYA Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi. Diantaranya, terdapat beberapa standar yang mungkin berdampak terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan, sebagai berikut: • PSAK No. 14 (Revisi 2008) - Persediaan • PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan • PSAK No. 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 14 (Revisi 2008) akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009, sedangkan PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari revisi PSAK tersebut di atas dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.
21. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan ini, yang telah diselesaikan pada tanggal 31 Juli 2009.
31