PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS SIKAP KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN 5S DI LINGKUNGAN KERJA Studi Pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
HENDRI KURNIANTO 012214032
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
ANALISIS SIKAP KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAN 5S DI LINGKUNGAN KERJA Studi Pada Karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Disusun Oleh: Hendri Kurnianto 012214032
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Dra. BR. Diah Utari, M.Si.
Tanggal 23 April 2008
Pembimbing II
V. Mardi Widyadmono, S.E, M.B.A.
Tanggal 7 Agustus 2008
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS SIKAP KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAN 5S DI LINGKUNGAN KERJA Studi Pada Karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dipersiapkan dan ditulis oleh Nama
: Hendri Kurnianto
NIM
: 012214032
Telah Dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 26 September 2008 Dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
MT. Ernawati, S.E.,M.A.
.......................
Sekretaris
Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A.
.......................
Anggota
V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A.
.......................
Anggota
Dra. BR. Diah Utari, M.Si.
.......................
Anggota
Antonius Budisusila, M. Soc. Sc.
.......................
Yogyakarta 30 September 2008 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan
(Drs. YP. Supardiyono, M. Si., Akt.)
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
”Tidak semua orang yang bekerja keras akan berhasil, tapi dibalik keberhasilan seseorang pasti ada kerja keras”
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yang Maha Esa Semua orang yang mengasihi aku Semua orang yang aku kasihi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Agustus 2008 Penulis
Hendri Kurnianto
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS SIKAP KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN 5S DI LINGKUNGAN KERJA Studi Pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Hendri Kurnianto UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka, dan perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2007. Subyek penelitian ini hanya pada karyawan administratif di Universitas Sanata Dharma. Sampel yang digunakan adalah 120 dari populasi jumlah karyawan sebanyak 171 orang, dengan teknik pengambilan sampel proportional purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase, teknik beda semantik (semantic differential technique), dan analisis varians (anova). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa karyawan Universitas Sanata Dharma sudah melaksanakan prinsip 5S dalam melaksanakan pekerjaannya serta tidak ada perbedaan sikap karyawan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan karyawan dalam pelaksanaan program 5S di lingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACK THE ANALYSIS OF THE OFFICIAL EMPLOYEES ATTITUDE TO THE 5S REALIZATION IN THEIR WORK AREA Research at Sanata Dharma University Yogyakarta
Hendri Kurnianto SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2008
This research aims to find out the official employees attitude toward 5S in their work area, and the difference of their attitude based on gender, age and education level. This research has done at Sanata Dharma University in July up to August 2007. This research subjects are administrative employees at Sanata Dharma University. The Sample size is 120 from a total population of 171 person, taken under proportional purposive sampling technique. Data analysis technique used are percentage analysis, semantic differential technique, and analysis varians (anova). The result shows that Sanata Dharma University employees have applied the 5S principle on their job. There is no differences of employees attitude based on their gender, age and education level to the realization of 5S program in Sanata Dharma University work area.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Hendri Kurnianto
Nomor Mahasiswa
: 012214032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : ANALISIS SIKAP KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN 5S DI LINGKUNGAN KERJA, Studi Pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 5 November 2009
Yang menyatakan
( Hendri Kurnianto )
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada Tuhan, atas segala berkat dan karunianya yang telah diberikan sehingga penyusunan skripsi dengan judul ” Analisis Sikap Karyawan Terhadap Pelaksanaan 5S Di Lingkungan Kerja, Studi Pada Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta”. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada studi Manajemen jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Disamping itu juga diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pihak yang membutuhkan. Selama penyusunan skripsi ini banyak hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dapat dilalui karena berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A selaku Kaprodi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku pembimbing II yang telah menemani dan membantu baik tenaga maupun pikiran dalam memberi bimbingan dan nasehat dalam proses penyusunan skripsi ini 3. Ibu Dra. BR. Diah Utari, M.Si selaku pembimbing I yang telah menemani dan membantu baik tenaga maupun pikiran dalam memberi bimbingan dan nasehat selama penyusunan skripsi ini. 4. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan ilmunya kepada penulis menuntut ilmu di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Keluarga Besar ”Dharmo Community” atas pengalaman eventnya 6. Sahabatku Frans Yulianto dan Marcelino Andika, terima kasih atas semua bantuan kalian selama ini. 7. Teman-teman Seprofesi Jefri, Yanuar, Michael Mukidi, Rhiza, Yanu Menol, Daniek, Topan, Mamat, Steph, Oky Devo, Lukito, Wawan, Bambang, Wowok, Egen, dan semua teman satu angkatan 2001. 8. Mendez MAN 02, Koko MAN 02, Ika MAN 02, Indri Man 02, Maya 04, Tika 04, dan teman-teman lain yang tidak tertuliskan namanya, atas bantuannya menyebar quesioner. 9. Ayah dan Ibuku, Mas Seno dan Mbak Vita, Mas Jarot dan Mbak Tutik, dan kedua keponakanku Rizqy dan Chelsea yang telah memberikan dorongan, dan semangat untuk segera menyelesaikan kuliah, dan juga biaya yang tidak terhitung selama kuliah. 10. Semua teman kost Wulung 39 dan Wisma Sembada. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat kemampuan, pengetahuan, dan waktu yang terbatas yang dimiliki oleh penulis. Namun demikian penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Yogyakarta, 7 Agustus 2008
Hendri Kurnianto
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ...........................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..........................................
vi
ABSTRAKSI ........................................................................................................
vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI............................
ix
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
x
DAFTAR ISI.........................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL.................................................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................
1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................
4
C. Batasan Masalah........................................................................................
4
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................
4
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................
5
F. Sistematika Penulisan ...............................................................................
6
BAB II LANDASAN TEORI ...............................................................................
8
A. Sikap..........................................................................................................
8
B. Pengertian Manajemen..............................................................................
12
C. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................
13
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. 5S ( Seiri / pemilahan, Seiton / penataan, Seiso / pembersihan, Seiketsu / pemantapan, Shitsuke / pembiasaan ) ......................................................
16
E. Lingkungan Kerja......................................................................................
22
F. Hipotesis....................................................................................................
24
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................
25
A. Jenis Penelitian..........................................................................................
25
B. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian ..................................................
25
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................
26
D. Data yang Dibutuhkan...............................................................................
26
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................
26
F. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................................
28
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ....................................................
29
1. Uji Validitas ...............................................................................
29
2. Uji Reliabilitas ...........................................................................
30
H. Teknik Analisis Data .................................................................................
32
1. Prosedur Pengukuran .................................................................
33
2. Cara Pemberian Angka ..............................................................
36
3. Analisis Varians (Anova)...........................................................
37
BAB IV SEJARAH DAN GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SANATA DHARMA.......................................................................................................
39
A. PTPG Sanata Dharma (1955 - 1958) ........................................................
39
B. FKIP Sanata Dharma (1958 - 1965) .........................................................
40
C. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993 ) .........................................................
36
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Universitas Sanata Dharma (1993 - sekarang)..........................................
41
E. Nama-nama Rektor Sanata Dharma .........................................................
42
F. Visi dan Misi USD ...................................................................................
42
G. Tujuan Pendidikan di USD .......................................................................
43
H. Yayasan .....................................................................................................
43
I.
Pimpinan Universitas................................................................................
44
J. Dewan Penyantun .....................................................................................
48
K. Kemitraan..................................................................................................
49
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................................
39
A Yayasan .......................................................................................................
52
B. Analisis Validitas dan Reliabilitas 1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiri ...................
56
2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiton.................
57
3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiso ..................
58
4. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiketsu .............
59
5. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Shitsuke .............
59
C. Deskripsi Data Penelitian ..........................................................................
60
1. Analisis Persentase.....................................................................
61
2. Analisis sikap karyawan terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja............................................................................................
63
3. Hasil Analisis ANOVA..............................................................
70
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN ....
74
A. Kesimpulan ...............................................................................................
74
B. Saran..........................................................................................................
75
C. Keterbatasan..............................................................................................
76
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
77
LAMPIRAN..........................................................................................................
78
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Penyebaran Sampel Untuk Masing-Masing Karyawan ........
29
Tabel 5.1.1
Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiri ..............
57
Tabel 5.1.2
Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiton ............
57
Tabel 5.1.3
Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiso..............
58
Tabel 5.1.4
Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiketsu.........
59
Tabel 5.1.5
Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Shitsuke.........
60
Tabel 5.1.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..........
61
Tabel 5.1.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia..........................
62
Tabel 5.1.8
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir..
63
Tabel 5.1.9
Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiri......................
66
Tabel 5.1.10
Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiton ..................
67
Tabel 5.1.11
Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiso .....................
68
Tabel 5.1.12
Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiketsu ................
68
Tabel 5.1.13
Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Shitsuke ................
69
Tabel 5.1.14
Perhitungan Rata-rata Dari Semua Item Pertanyaan.............
70
Tabel 5.1.15
Uji Anova Berdasarkan Jenis Kelamin .................................
71
Tabel 5.1.16
Uji Anova Berdasarkan Usia.................................................
72
Tabel 5.1.17
Uji Anova Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......................
72
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Tenaga kerja memegang peranan penting dalam pertumbuhan sektor industri di Indonesia karena masih banyak dibutuhkan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja. Sumber daya manusia harus memiliki cakrawala yang luas, tidak hanya dituntut untuk menguasai pengetahuan saja tetapi mampu dan terampil dalam bekerja. Pada saat ini karyawan sering menghadapi masalah dalam pekerjaannya, misalnya saja masalah gaji, jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK), lingkungan kerja, dan juga masalah ke tenagakerjaan yang lain. Hal ini bisa menimbulkan konflik antar karyawan dan bahkan juga terhadap perusahaan. Konflik yang terjadi dapat menghambat kegiatan operasional perusahaan, bahkan bisa merugikan karyawan sendiri. Apabila lingkungan kerja kurang mendukung, hal tersebut dapat menyebabkan karyawan kurang nyaman dengan lingkungan kerjanya. Karyawan akan merasa bahwa kepulangan dari tempat kerja seakan merupakan saat keluar dari penjara yang tidak menyenangkan. Pekerjaan menjadi suatu aktivitas yang dilakukan dengan penuh keterpaksaan, tidak ada kecintaan terhadap pekerjaan. Kondisi kerja yang tidak memungkinkan untuk mengembangkan karir dan hubungan sesama rekan kerja yang kurang harmonis, jaminan kerja dan masa
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
depan, penghargaan terhadap prestasi kerja yang tidak memadai akan mengakibatkan seseorang karyawan tidak betah dalam bekerja apalagi mencintai pekerjaannya (Pandji Anaroga, 1992: 93-97). Para karyawan mengharapkan dan layak untuk mendapatkan tinjauan ulang kinerja pekerjaan mereka secara adil, menyeluruh dan teratur. Program pelatihan (training) diharapkan bisa memberikan peningkatan kualitas kerja karyawan yang ada, selain itu program pelatihan diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan yang sudah dimiliki para karyawan dan juga adanya tuntutan dari tugas-tugas yang ada ataupun untuk mempersiapkan dirinya sehubungan dengan transfer atau promosi pada jabatan yang lain. Program pelatihan secara umum bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik palaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan sekarang. Program 5S (Seiri = pemilahan, Seiton = penataan, Seiso = pembersihan, Seiketsu = pemantapan, Shitsuke = pembiasaaan) merupakan salah satu contoh program pelatihan yang saat ini gencar dilaksanakan. Program pelatihan 5S (workshop 5S) memang masih tergolong baru di Indonesia, namun sebenarnya pelatihan 5S itu sudah lama ada dan tidak ada yang baru didalamnya. Kita hanya belum menyadari betul keberadaannya sampai saat ini. Walaupun pelatihan 5S jelas memberikan hasil dalam penyempurnaan besar didalam ruang lingkupnya, tetapi lebih bermanfaat dalam mengubah cara orang untuk merancang pekerjaannya dan apa yang mereka kerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Program 5S mudah dipahami tetapi dalam pelaksanaannya sulit dilakukan dengan benar. Ini dikarenakan banyak orang belum terbiasa untuk hidup teratur. Pada dasarnya program 5S ini merupakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan di tempat kerja, mengadakan penataan, pembersihan, memelihara kondisi yang mantap dan memelihara kebiasaaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Berhasilnya suatu perusahaan bukan hanya terletak pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja, namun tenaga kerja yang handal, efektif dan efisien juga merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan. Di era reformasi ini perusahaan-perusahaan saling bersaing dalam hal tingkat efektivitas dan efisiensi kerja karyawannya. Untuk menghadapi persaingan itu dan memenangkannya, maka perusahaan berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, diantaranya dengan melakukan program 5S bagi sumber daya manusianya (tenaga kerjanya). Program 5S yang diberikan kepada para karyawan menjadi pendorong bagi para karyawan untuk bekerja lebih keras lagi. Hal ini disebabkan karena para karyawan yang telah mengetahui dengan baik tugas-tugas dan tanggung jawab akan mencapai suatu tingkat moral atau semangat yang lebih tinggi lagi (Heidjrahman dan Husnan, 1990:71). Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengamati secara langsung bagaimana sikap karyawan terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja, sehingga dapat diketahui apakah karyawan tertarik atau bahkan secara tidak langsung sudah melaksanakan program 5S di lingkungan kerja mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Atas dasar uraian diatas, maka penulis mengambil judul “ANALISIS SIKAP KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN 5S DI LINGKUNGAN KERJA,
STUDI
PADA
UNIVERSITAS
SANATA
DHARMA,
YOGYAKARTA“. B. Perumusan Masalah Setelah membaca uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Apakah sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma, sudah mengarah atau cenderung pada pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka? 2. Apakah ada perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan? C. Batasan Masalah Pada penelitian ini masalah yang ada dibatasi hanya pada karyawan administratif saja, dimana penulis akan menganalisis bagaimana sikap karyawan terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja, apakah karyawan tertarik atau bahkan secara tidak langsung sudah melaksanakan program 5S di lingkungan kerja mereka. Dalam penelitian ini juga diasumsikan Universitas Sanata Dharma sebagai sebuah perusahaan, semangat 5S tercermin dalam sikap dan juga sikap 5S tercermin dalam semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana sikap karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka. 2. Untuk mengetahui adanya perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Universitas a. Dapat memberikan alat dalam menemukan area perbaikan di bidang sumber daya manusia dengan menjalankan program 5S sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja para karyawannya. b. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan
untuk mengatasi masalah-masalah diseputar penerapan 5S
yang timbul sehingga universitas mampu untuk mengambil tindakan yang tepat bagi kemajuan dan perkembangan universitas di masa yang akan datang. c. Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu universitas, dimana universitas dapat juga memberikan penilaian atas hasil penelitian mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
d. Untuk menambah perbendaharaan bahan bacaan dan literatur di UPT perpustakaan yang kelak dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi mahasiswa lainnya. 2. Bagi Penulis a. Sebagai sarana implementasi atau penerapan dari teori- teori yang didapat selama ini, sehingga penulis menjadi tahu dan mengerti atas teori-teori yng telah diterima di bangku kuliah. b. Untuk memperkaya pengalaman dan menambah pengetahuan penulis di bidang manajemen sumber daya manusia pada umumnya. F. Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang memuat garis besar isi penelitian ini. Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan arti manajemen, arti manajemen sumber daya manusia, arti sikap karyawan secara umum, program pelatihan 5S, lingkungan kerja.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan tentang metodologi penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
dan waktu penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV
Dalam hal ini diuraikan tentang sejarah perusahaan (Universitas Sanata Dharma), struktur organisasi, lokasi perusahaan.
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MASALAH Dalam bab ini diuraikan pembahasan masalah dan analisis data mengacu pada teori-teori yang penulis gunakan serta interpretasinya.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini diuraikan keterbatasan penelitian, kesimpulan yang didapat dari skripsi ini dan saran-saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sikap 1. Pengertian Sikap Apakah sebenarnya pengertian sikap itu? Ada banyak definisi telah kemukakan oleh para ahli. Dari kesemuanya itu, pada umumnya definisi tersebut dapat dimasukkan ke dalam salah satu di antara tiga kerangka pemikiran. Pertama adalah kerangka pemikiran yang diwakili oleh para ahli psikologis seperti Louis Thurstone (beliau ini perintis di bidang pengukuran sikap) dan Charles Osgood. Menurut mereka ini sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) ataupun perasaan tidak mendukung (no favorable) objek tersebut. Formulasi oleh Thurstone sendiri mengatakan bahwa sikap adalah derajat afek negatif yang dikaitkan dengan suatu objek psikologis. Ahli yang lain, seperti Gordon Allport (beliau ini terkenal di bidang psikologi sosial dan psikologi kepribadian), mempunyai konsep tentang sikap lebih kompleks. Menurut Allport, sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap sesuatu objek dengan cara-cara tertentu sepertinya tidak keliru bila kita menafsirkan kesiapan dalam definisi ini sebagai suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
kecenderungan potensial untuk bereaksi apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon. Kelompok pemikiran yang ketiga adalah kelompok yang berorientasi kepada teori kognitif. Menurut kelompok ini, suatu sikap merupakan kostelasi komponen kognitif, afektif, dan konatif, yang berinteraksi dalemahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek. Sebuah sikap merupakan suatu keadaan siap mental, yang dipelajari dan diorganisasi menurut pengalaman dan yang menyebabkan timbulnya pengaruh khusus atau reaksi seseorang terhadap objek-objek dan situasisituasi dengan siapa ia berhubungan. Sikap akan menempatkan seseorang ke dalam suatu pikiran menyukai sesuatu, bergerak mendekat atau menjauhi sesuatu tersebut. Salah satu teori mengatakan bahwa manusia berupaya untuk mencari suatu keselarasan antara keyakinan mereka dan perasaan mereka terhadap
objek-objek
yang
sedang
dihadapinya.
Teori
tersebut
mengasumsikan bahwa manusia memiliki sikap yang terstruktur yang terdiri dari berbagai macam komponen-komponen efektif dan kognitif. Keterkaitan antara komponen-komponen tersebut berarti bahwa perubahan yang terjadi pada salah satu komponen akan menyebabkan timbulnya perubahan pada komponen lain. Beberapa pengertian sikap telah dikemukakan di atas, tidak satu pun di antara titik pandang mengenai sikap tersebut yang kita pegang secara eksklusif. Hal itu dikarenakan kenyataan bahwa untuk memahami masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sikap ternyata tidaklah mudah dilakukan dengan berpegang hanya pada satu batasan saja. Apalagi dalam pembahasan yang menyangkut tidak hanya mengenai organisasi sikap serta strukturnya saja, akan tetapi mengenai pula aspek pengukuran sikap yang menghendaki adanya definisi operasional yang lebih kongkrit penerjemahannya dalam bentuk batasan yang terukur (measurable). Dilihat dari strukturnya, sikap terdiri dari tiga komponen yang saling menunjang,
yaitu
komponen
kognitif (cognitive),
komponen
afektif
(affective), dan komponen konatif (conative). Komponen kognitif berupa apa yang dipercayai oleh subjek pemilik sikap, komponen afektif merupakan komponen perasaan yang menyangkut aspek emosional, dan komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh subjek. Kothandapani merumuskan ketiga komponen tersebut sebagai komponen kognitif (kepercayaan atau beliefs), komponen emosional (perasaan), dan komponen perilaku (tindakan). Mann menjelaskan bawa komponen kognitif berisi persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu. Seringkali komponen kognitif ini dapat disamakan dengan pandangan (opini), terutama apabila menyangkut masalah isyu atau problem yang kontraversial. Komponen afektif merupakan perasaan individu terhadap objek sikap dan perasaan menyangkut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
masalah emosional. Aspek emosional inilah yang biasanya berakar paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin merubah sikap seseorang. Komponen perilaku berisi tendensi Komponen afektif (affective) merupakan komponen emosional atau perasaan. Komponen kognitif sebuah sikap terdiri dari persepsi, opini dan keyakinan-keyakinan
seseorang.
Komponen
perilaku
sebuah
sikap
berhubungan dengan kecenderungan seseorang untuk bertindak terhadap seseorang atau hal tertentu dengan cara tertentu (Winardi, 1992:51). Sikap sosial terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh individu. Interaksi sosial mengandung arti lebih daripada sekedar adanya kontak sosial dan hubungan antar individu sebagai anggota kelompok sosial. Dalam interaksi sosial, terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara individu yang satu dengan yang lain, terjadi hubungan timbal balik yang turut mempengaruhi pola perilaku masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Lebih lanjut, interaksi sosial itu meliputi hubungan antara individu dengan lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis di sekelilingnya. Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang di hadapannya. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri individu. B. Pengertian Manajemen Manajemen dalam bahasa Inggris management berasal dari kata manage yang berarti mengatur. Manajemen sering diartikan sebagai ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya lain secara efektif dan efisiens untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan tujuan yang diinginkan tergantung pada jenis organisasi yang bersangkutan. Pada organisasi perusahaan, maka tujuannya adalah untuk mendapatkan laba dan prinsip kegiatannya adalah ekonomis rasional. Sedangkan pada organisasi sosial tujuannya adalah memberikan pelayanan dan prinsip kegiatannya adalah pengabdian. Banyak definisi atau pengertian manajemen oleh para ahli seperti dikemukakan oleh Handoko (1992:8): “Manajemen adalah seni dari dalam menyelesaikan pekrjaan melalui orang lain”. Sedangkan menurut Stoner (1988:9) : manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengadaan sumber daya-sumber daya organisasi agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah kegiatan, pengorganisasian, pengerahan dan pengawasan suatu organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
terhadap sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. C. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan faktor yang utama dalam pelaksanaan proses kegiatan pada suatu organisasi, baik yang bergerak pada bidang jasa maupun yang menghasilkan barang. Sumber daya manusia merupakan pelaku utama dalam setiap kegiatan yang dapat mengambil keputusan. Agar suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan haruslah memperhatikan manajemen sumber daya manusia. Beberapa pendapat ahli mengenai definisi manjemen sumber daya manusia antara lain: Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja karyawan dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat (Filippo, 1990 : 5). Pendapat lainnya yaitu manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan,dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapi tujuan baik tujuan-tujuan individu maupun tujuan-tujuan organisasi (Handoko, 1992 : 4). Dan juga manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu seni untuk melaksanakan planning, organizing, controlling sehingga efektifitas dan efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan (Nitisemito, 2000 : 11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Maka berdasarkan definisi-definisi diatas, fungsi manajemen sumber daya manusia dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu: 1. Fungsi manajerial, terdiri dari: a. Perencanaan Manajemen sumber daya manusia berfungsi untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan, menetapkan tujuan perusahaan, menentukan strategi dan memilih strategi tindakan. b. Pengorganisasian Cara manajer membagi-bagikan pekerjaan yang akan dikerjakan dan struktur yang harus dikembangkan untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah diselesaikan dengan baik. c. Pengarahan Pencapaian tujuan-tujuan organisasi dengan memotivasi dan membimbing para bawahan melalui pengertian perilaku manusia dalam pekerjaan, komunikasi, motivasi dan kepemimpinan. d. Pengawasan Suatu prosedur untuk mengukur hasil pelaksanaan pekerjaan terhadap tujuan-tujuan organisasi. 2. Fungsi operasional, terdiri dari: a. Pengadaan Merupakan fungsi operasional pertama yaitu untuk memperoleh jumlah dan jenis karyawan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
menyangkut juga tentang penentuan kebutuhan tenaga kerja dan penarikannya, seleksi dan penempatannya. b. Pengembangan Fungsi ini dilakukan sesudah karyawan atau sumber daya manusia diperoleh, yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan persyaratan ketrampilan yang diminta oleh pekerjaan tersebut (job demands) yang pelaksanaannya melalui pendidikan dan pelatihan. c. Kompensasi Memberikan balas jasa langsung dan tidak langsung baik berupa uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikannya kepada perusahaan. d. Integrasi Fungsi integrasi menyangkut penyesuaian keinginan dari para individu dengan keinginan organisasi dan masyarakat. e. Pemeliharaan Fungsi ini berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi kerja yang telah ada. f. Pelepasan Fungsi ini berarti pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dengan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Berdasarkan uraian diatas dapat memberikan suatu gambaran bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan agar aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan oleh sumber daya manusia di dalam organisasi dapat digunakan secara efektif untuk mencapai berbagai tujuan. D. 5S
(Seiri/Pemilahan,
Seiton/Penataan,
Seiso/Pembersihan,
Seiketsu/Pemantapan, Shitsuke/Pembiasaan) Setiap usaha peningkatan mutu di perusahaan harus dimulai dari dasar, yaitu dengan 5S yaitu 5 (lima) sikap kerja yang digunakan untuk mengadakan pemilahan di tempat kerja, penataan, pembersihan, pemantapan dan pembiasaaan yang kesemuanya diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Nama 5S berasal dari lima huruf pertama istilah Jepang untuk Seiri (pemilahan), Seiton (penataan), Seiso (pembersihan), Seiketsu (pemantapan) dan Shitsuke (pembiasaan). Penerapan kelima sikap kerja ini dapat memberikan hasil yang sangat menakjubkan yaitu mencegah kecelakaan, mengurangi waktu macet mesin, meningkatkan pengendalian operasional proses dan menciptakan iklim perusahaan yang lebih sehat. 1. Seiri (Pilah) Memilah artinya mengelompok-mengelompokkan. Memilah dengan benar akan memudahkan pekerjaan selanjutnya. Orang yang tidak bisa memilah akan bekerja tidak efisien. Arti pemilahan adalah membedakan antara yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
diperlukan dengan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan. Menyimpan suatu barang atau informasi dengan tidak membedakan kepentingannya hanya akan membutuhkan tempat ekstra dan menambah lebih banyak pekerjaan (Prof. Yuji Aida – Univ. Kyoto, Sikap Kerja 5S, Takashi Osada, 2000 : 40). Biasanya barang menumpuk pada rak dan laci, lorong dan sudut ruangan, di dekat mesin/peralatan, gudang, luar bangunan, papan pengumuman dan tempat yang gelap. Prinsip dari pilah adalah membedakan barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan. Ada beberapa hambatan dalam memilah yaitu: a. Tidak biasa memilah b. Merasa tidak ada masalah selama ini c. Tidak tahu bagaimana mengelompokkannya d. Tidak biasa membuat prioritas e. Tidak biasa fokus Selain hambatan-hambatan di atas, ada beberapa manfaat dalam memilah yaitu: a. Bergerak lebih bebas b. Bekerja lebih giat c. Keselamatan kerja lebih terjamin d. Aliran produksi lancar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
e. Disiplin terhadap barang dalam proses dapat ditegakkan 2. Seiton (Tata) Menata berarti menyimpan barang di tempat yang tepat sehingga dapat dipergunakan dalam keadaan diperlukan mendadak. Lama waktu untuk mencari barang dapat minimum. Tempat yang tepat artinya memenuhi kualifikasi mutu dan keamanan. Arti menata adalah menentukan tata letak supaya tertata dan rapi, sehingga bilamana diperlukan secara mendadak barang tersebut dapat ditemukan dengan cepat. Ada beberapa prinsip dalam menata yaitu: a. Setiap barang harus mempunyai nama atau nomor b. Barang yang sama harus mempunyai nama yang sama c. Tidak boleh terjadi satu barang mempunyai lebih dari satu nama d. Setiap barang memiliki tempat yang pasti Dalam hal ini dapat diberikan beberapa contoh penataan seperti pada rak supermarket, rak buku perpustakaan, kearsipan tempat parkir, penyimpanan peralatan bengkel dan rak gudang. Ternyata ada beberapa hambatan dalam menata yaitu: a. Merasa dapat bekerja tanpa ditata b. Mengandalkan ingatan c. Tidak biasa disiplin membuat catatan Selain beberapa hambatan tersebut, menata memiliki manfaat yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Mudah menemukan barang yang dibutuhkan b. Resiko kehilangan barang berkurang c. Kenyamanan kerja terjamin d. Penundaan proses dapat dihindari e. Kualitas kerja terjamin 3. Seiso (Bersihkan) Membersihkan berarti membersihkan dari kotoran, membuang sampah dan benda-benda asing. Dengan pembersihan sekaligus terjadi proses pemeriksaan. Ada beberapa arti dari pembersihan yaitu: a. Menghilangkan sampah, kotoran dan barang asing untuk meperoleh tempat kerja yang lebih bersih . b. Melakukan inspeksi/pemeriksaan, c. Melakukan
tindakan
atas
penyimpangan
yang
ditemukan
pemeriksaan d. Membersihkan bukan hanya yang kelihatan saja Membersihkan memiliki 2 (dua) prinsip dasar yaitu: a. Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja b. Jangan tinggalkan kotoran di tempat kerja Membersihkan juga terdapat hambatan, diantaranya yaitu: a. Biasa dengan kotor b. Jumlah peralatan kebersihan tidak memadai
pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
c. Tenaga kebersihan terbatas Selain itu terdapat pula 4 (empat) manfaat dari bersih yaitu: a. Aman dan nyaman b. Sehat c. Menjamin keselamatan kerja d. Mengurangi kesalahan kerja 4. Seiketsu (Mantap) Agar upaya proses pilah-tata-bersih dapat berjalan terus menerus dan semakin lebih mudah digunakan manajemen visual baik tulisan, warna, lambang atau tanda-tanda lain. Arti dari pemantapan adalah: a. Memelihara barang supaya tetap baik dan berfungsi normal b. Mencegah kesalahan tidak terjadi lagi c. Mengurangi kesalahan manusia (tidak tahu dan lupa) d. Membuat rambu-rambu, papan petunjuk, manual dan sebagainya Prinsip pemantapan adalah setiap orang harus mendapatkan informasi yang dibutuhkan ditempat tersebut, tepat waktu. Namun terdapat pula beberapa hambatan yaitu diantaranya: a. Tidak adanya organisasi/komite yang secara khusus mengelola program ini b. Menganggap terjadinya kesalahan adalah sesuatu yang wajar dan biasa c. Kurangnya pemahaman tentang manajemen visual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Selain ketiga hambatan diatas, pemantapan memiliki beberapa manfaat yaitu: a. Mencegah ketidakpastian b. Mencegah kerancuan c. Mencegah bahaya dan kecelakaan d. Setiap orang memiliki informasi yang dibutuhkannya e. Rambu- rambu perusahaan makin banyak dan memadai 5. Shitsuke (Biasa) Pembiasaan tidak hanya memilki dimensi etikal, tetapi pembiasaan merupakan membangun disiplin menjadi kebiasaan dalam membina sumber daya manusianya, tidak membiarkan kebiasaan jelek berlangsung terus menerus dan juga mengembangkan kebiasaan positif di tempat kerja. Arti pembiasaan adalah sesuatu yang benar sebagai kebiasaan. Ada 2 (dua) prinsip dasar dari pembiaan yaitu lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak dilakukan. Selain kedua prinsip itu, pembiasaan memiliki beberapa hambatan yaitu: a. Kebiasaan lama yang mendarah daging b. Kebiasaan mencari jalan pintas c. Kebudayaan perusahaan yang kurang mendukung d. Organisasinya lambat untuk dapat melakukan perubahan Ada beberapa manfaat pembiasaan yaitu: a. Membangun kehidupan sosial karyawan b. Membangun komunikasi antar karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
c. Membangun sikap mental positif d. Memperbaiki pola pikir e. Membangun sikap disiplin pribadi Manfaat diadakannya program 5S adalah: a. Membantu karyawan dalam mencapai disiplin pribadi. Karyawan dengan disiplin pribadi selalu melaksanakan 5S, berminat dalam kaizen (perbaikan berkesinambungan), dan dapat dipercaya untuk memenuhi standar. b. Menampilkan dan menyoroti berbagai pemborosan di tempat kerja. Memahami masalah adalah langkah pertama dalam menghapuskan pemborosan. c. Menghilangkan pemborosan di tempat kerja, meningkatkan proses 5S. d. Membuat masalah kualitas menjadi jelas. e. Meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi biaya operasi f. Mengurangi kecelakaan industri dengan mengurangi keadaan lantai berminyak, lingkungan kotor, cara berpakaian kerja serampangan, dan operasi yang tidak aman (Masaki Imai, 1999 : 69) E. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja bukan sekedar berpengaruh terhadap semangat dan kegairahan kerja tetapi juga berpengaruh pada pekerjaanya. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Ada beberapa faktor yang dapat dimasukkan dalam lingkungan kerja, antara lain sebagai berikut: 1. Pewarnaan 2. Kebersihan 3. Pertukaran udara 4. Penerangan 5. Musik 6. Keamanan 7. Kebisingan Berkaitan dengan lingkungan kerja harus diperhatikan masalah warna, sebab warna mempengaruhi jiwa seseorang yang ada disekitarnya. Lingkungan yang bersih dapat menimbulkan rasa senang sehingga dapat mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja. Kita harus mengusahakan penerangan cukup, tetapi tidak menyilaukan sebab bila hal ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik, lebih teliti serta kelelahan dapat dikurangi. Pertukaran udara yang baik akan menyehatkan badan dan menimbulkan rasa segar sehingga semangat dan kegairahan kerja dapat pula ditimbulkan. Musik yang mengalun merdu menimbulkan suasana gembira sehingga dapat diharapkan kelelahan pekerja berkurang dan semangat kerja mereka bertambah. Apabila perusahaan dapat memberikan jaminan keamanan, ketenangan dalam bekerja akan timbul sehingga semangat dan kegairahan kerja dapat ditingkatkan. Kebisingan dalam ruangan kerja hendaknya dihilangkan apabila mungkin atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
setidaknya dikurangi. Hal ini penting sebab kebisingan dapat mengganggu kesehatan seseorang serta mengacaukan konsentrasi dalam bekerja. F. Hipotesis Dari teori-teori diatas yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan hipotesis yang merupakan jawaban sementara yang berfungsi sebagai pedoman agar mempermudah jalannya penelitian. Untuk masalah kedua penulis mengajukan hipotesis yaitu, ada perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap suatu obyek tertentu sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku bagi obyek yang diteliti dan tidak berlaku pada perusahaan lain atau obyek lain. B. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian 1. Subyek penelitian Subyek penelitian yaitu orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dalam hal ini mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Subyek penelitian ini hanya pada karyawan administratif di Universitas Sanata Dharma. 2. Obyek penelitian Obyek penelitian yaitu sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dan penelitian, dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian adalah program 5S di lingkungan kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan pada Universitas Sanata Dharma. 2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Juli sampai dengan Agustus 2007. D. Data yang Dibutuhkan Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data primer Data primer yang digunakan pada kesempatan ini adalah data yang diperoleh secara langsung di lapangan yaitu dengan beberapa cara antara lain : Wawancara dan kuesioner. 2. Data sekunder Data sekunder yang digunakan pada kesempatan ini adalah data yang diperoleh dengan menyalin data yang sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan serta sejarah perusahaan dan struktur perusahaan dimana di dalam penelitian ini adalah Universitas Sanata Dharma. E. Teknik Pengumpulan Data Dalam usaha untuk memperoleh data serta keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis melakukan pengumpulan data dengan cara mengadakan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1. Penelitian Kepustakaan (library research) Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. 2. Observasi (observation) Observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung pada universitas untuk mengetahui keadaan perusahaan. 3. Kuesioner (quesioner) Kuesioner disusun dengan pertanyaan tertutup, dimana kemungkinan jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan untuk memberi jawaban lain. Kuesioner dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang sikap karyawan terhadap program 5S di lingkungan kerja mereka saat ini. F. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004:72). Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan Universitas Sanata Dharma yang terdiri dari karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sastra, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, Fakultas Teologi, Fakultas MIPA,Fakultas Psikologi, UPT Perpustakaan, BAAK, BAPSI, BAU, Biro Keuangan, Biro Personalia, LPPM, Rektorat, dan Kantor Yayasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2004:73). Dalam penelitian ini penulis menetapkan sebanyak
n
120
karyawan
Universitas
Sanata
Dharma
(n
N 1 Ne 2
=
171 120 ) sebagai sampel dari populasi jumlah mahasiswa 1 171(5% 2 )
sebanyak 171 orang, dengan teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah metode Proportional Purposive
Sampling. Metode Proportional Purposive
Sampling adalah metode sampling dimana peneliti membagi populasi dalam kelompok-kelompok, dan jumlah responden yang diambil dari kelompok tersebut menurut jumlah masing-masing kelompok dan pengambilan responden sebagai sampel dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut diantaranya adalah, responden benar-benar mahasiswa Sanata Dharma dan dalam situasi yang memungkinkan untuk dijadikan subyek penelitian. Adapun pembagian penyebaran sampel akan tampak dalam tabel 3.1 berikut ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3.1 Penyebaran Sampel Untuk Masing-Masing Karyawan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Karyawan Administratif BAAK BAPSI BAU Biro Keuangan Biro Personalia Fakultas Ekonomi Fakultas Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Farmasi Fakultas Teknik Fakultas Teologi Fakultas MIPA Fakultas Psikologi LPPM UPT Perpustakaan Rektorat Kantor Yayasan
Jmlh Karyawan 8 6 16 11 6 6 5 15 19 12 8 5 8 23 8 7 7 171
%
Porsi
5 3.5 9 6 3.5 3.5 3 9 11 7 5 3 5 13.5 5 4 4 100
6 4 11 7 4 4 4 11 13 8 6 4 6 16 6 5 5 120
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya, kuesioner diuji coba terlebih dahulu. Pelaksanaan uji coba kuesioner dimaksudkan untuk mengetahui kesahihan butir (validitas). Uji coba instrumen ini menggunakan 30 orang reponden di luar sampel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
“Sebuah instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. (Sugiyono, 2004: 109) Penelitian ini menggunakan uji validitas yang dilakukan dengan analisis butir. Untuk pengujian validitas instrumen digunakan teknik korelasi product moment dengan rumus: Rumus: rxy =
N .X
N .XY (X )(Y ) 2
(X ) 2 . N .Y 2 (Y ) 2
Keterangan: rxy
: Koefisien korelasi produk moment
N
: Jumlah subyek
XY
: Jumlah dari hasil perkalian antara skor x dan Skor y
X
: Jumlah dari skor-skor X
Y
: Jumlah dari skor-skor Y
X 2
: Jumlah dari pengkuadratan skor-skor X
Y 2
: Jumlah dari pengkuadratan skor-skor Y
(X ) 2 : Hasil pengkuadratan dari seluruh skor X (Y ) 2 : Hasil pengkuadratan dari seluruh skor Y Dari perhitungan tersebut akan diketahui validitas masing-masing butir pertanyaan. Kriteria validitas adalah jika rxy ≥ rtabel korelasi produk moment pada taraf signifikansi 5% 2. Uji Reliabilitas Setelah melakukan uji validitas maka instrumen itu perlu diuji lagi dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas yaitu ukuran yang mampu menunjukkan kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
instrumen untuk dipercaya. Untuk uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik pengujian koefisien alpha Cronbach. Untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0 – 1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0 – 10 atau 0 – 100 atau bentuk skala 1 – 3, 1 – 5, atau 1 – 7 dan seterusnya dapat menggunakan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Husein Umar, 2003:96). Rumus tersebut ditulis seperti berikut: 2 k b r 1 t 2 k 1
Di mana : rxy = Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan
t2 = Varian total ∑b2 = Jumlah varian butir Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak digunakan ketentuan sebagai berikut: Jika rxy ≥ rtabel dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen tersebut reliabel Jika rxy < rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen tersebut tidak reliabel. Uji validitas dan reliabilitas instrumen di atas yang dipaparkan teknisnya secara manual, kiranya perlu dibantu dengan paparan teknis pengolahan melalui dukungan komputer, untuk lebih memudahkan dalam pengolahan data. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
mengolah data validitas dan reliabilitas ini penulis memanfaatkan fasilitas paket software SPSS versi 10.0 H. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data tentang sikap karyawan terhadap terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja digunakan Teknik Beda Semantik (Semantic Differential Technique). Osgood, Suci, dan Tannenbaum (1975) mengembangkan teknik beda semantik dalam studi mereka mengenai pengukuran arti atau makna kata. Menurut mereka, tehnik ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana pengukuran psikologis dalam berbagai aspek, seperti dalam bidang kepribadian, sikap komunikasi dan sebagainya. Dalam bab ini akan saya kemukakan penggunaan teknik beda semantik (semantik differensial technique) guna penyusunan skala yang dapat digunakan untuk pengungkapan sikap. Teknik ini mempunyai karakteristik khusus yang menjadikan untuk apabila dibandingkan dengan metode-metode yang lain. Salah satu keunikan itu adalah pada cara subjek memberikan respon terhadap item dalam skala beda semantik, dalam hal ini subjek tidak diminta untuk memberikan respon setuju tidak setuju, akan tetapi diminta untuk memberikan bobot judgment mereka terhadap stimulus menurut kata sifat yang ada pada setiap kontinum dalam skala. Untuk mengantar kepada penyusunan skala sikap dengan beda semantik, baiklah kita ikuti lebih dahulu apa yang dikatakan oleh Osgood dan kawan-kawan mengenai konsepsi sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Sikap, oleh mereka, diidentifikasikan sebagai salah satu dimensi makna secara umum. Mereka juga menemukan adanya bukti prinsip umum yang dapat menentukan proses kognitif yang mereka sebut prinsip kesesuaian atau principle of congruity. Mengenai definisi sikap, mereka membatasinya sebagai tendensitendensi untuk mendekati atau menghindari, untuk menerima atau menolak, sebagai favorabel. Dengan demikian, maka sikap dapat diilustrasikan dalam suatu kontinum yang mempunyai dua kutub dengan titik nol atau titik netral berada di tengah-tengah. Sikap mempunyai arah dan intensitas dan keduanya ini menjadi dasar dalam memberikan indeks kuantitatif bagi respon sikap. Dari segi operasi pengukuran dengan beda semantik, Osgood dkk. mendefinisikan “makna” suatu konsep sebagai alokasinya pada suatu titik yang yang berada dalam ruang semantik yang multidimensional. Dari sana kemudian sikap terhadap suatu konsep dapat didefinisikan pula sebagai projeksi titik tersebut pada dimensi evaluatif dalam ruang semantik yang dimaksudkan. 1. Prosedur Pengukuran Dengan definisi dan rasional di atas, maka guna memberikan indeks sikap perlu digunakan serangkaian skala yang mempunyai bobot tinggi pada faktorfaktor evaluatif sesuai dengan konsepsi umum sebagaimana telah dihasilkan oleh studi yang dilakukan oleh Osgood dkk. Sebenarnya apa yang dimaksudkan oleh mereka sebagai skala dalam hal ini adalah rangkaian kata sifat yang menunjuk kepada karakteristik stimulus yang disajikan kepada subjek. Bila dalam studi Osgood dan kawan-kawan, diperoleh bukti bahwa kata sifat seperti”baik-buruk”,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
“optimis-pesimistik”, “positif-negatif”, dan lain-lain sebagai memiliki bobot faktor evaluatif yang tinggi melalui prosedur kompleks yang disebut analisis faktor, maka dalam penyusunan skala sikap dalam bahasa Indonesia seharusnya prosedur yang serupa perlu ditempuh. Akan tetapi, untuk kegunaan skala sikap yang bertujuan pengungkapan sikap dalam cakupan atau tujuan yang tidak terlalu luas, maka suatu studi yang tidak harus sangat mendalam kiranya dapatlah menghasilkan kumpulan kata sifat yang relevan dengan tujuan yang diinginkan. Apabila serangkaian kata sifat yang menunjukkan ciri atau karakteristik stimulus tunggal pada setiap rangkaian, dan diikuti oleh kontinum-kontinum psikologis yang ujung-ujungnya berisi kata sifat yang berlawanan. Sebagai contoh, objek sikap adalah “Program 5S”. Objek sikap ini kemudian dijadikan stimulus yang diikuti oleh pasangan kata sifat berlawanan dalam suatu kontinum psikologis sebagai berikut: PROGRAM 5S baik
+___+___+___+___+___+___+___+
pantas + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ +
buruk tidak pantas
Dalam contoh ini, kata sifat yang berada di sebelah kiri kontinum merupakan kata sifat yang berada di sebelah kanan kontinum merupakan kata sifat yang tidak favorabel. Tentu saja penempatan kata sifat yang favorabel tidak harus selalu berada di sebelah kiri, akan tetapi dapat dibalik ke sebelah kanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Garis kontinum dari satu kutub kata sifat menuju ke kutub kata sifat yang berlawanan menunjukkan posisi respon evaluatif objek terhadap stimulus atau menunjukkan interpretasi makna terhadap objek sikap yang disajikan bagi setiap subjek. Dalam memberi respon terhadap stimulus dengan teknik beda semantik, subjek diminta menempatkan persepsi atau eveluasinya terhadap stimulus menurut masing-masing kata yang ada pada ujung kontinum. Misalnya, subjek dapat menempatkan responnya pada posisi paling ujung kiri. Apabila ia memandang program 5S sebagai sesuatu yang tidak begitu baik atau mendekati buruk, ia dapat menempatkan responnya pada posisi nomor 2 atau nomor 3 dari kanan. Jelaslah bahwa subjek tidak diminta untuk menjawab setuju atau tidak setuju kepada objek sikap, melainkan diminta untuk memberikan respon atau memberikan respon netral, ia dapat meletakkan responnya pada posisi di tengahtengah kontinum. Dengan demikian, respon subjek tidak saja menunjukkan arahnya tetapi juga menunjukkan intensitasnya. Suatu skala sikap yang dibuat dengan teknik beda semantik, pada umumnya tidak memerlukan rangkaian kata sifat yang berjumlah banyak. Sebagaimana berlaku pada hampir segala bentuk skala, dengan skala beda semantik pun lebih baik mempunyai item yang sedikit dengan daya beda tinggi daripada memiliki skala yang berisi banyak item tetapi mamiliki daya beda rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Cara Pemberian Angka Kontinum psikologis pada teknik ini dibagi atas 7 bagian yang diberi angka 1 sampai dengan 7 mulai dari kutub tak favorabel sampai dengan kutub favorabel. Apabila peletakan kutub favorabel-tak favorabel itu dibalik, maka peletakan angka skoringnya pun disesuaikan sehingga perlu dibalik. Ilustrasinya adalah sebagai berikut :
kutub
+ _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + _ _ _ + kutub
non favorable
favorable
Cara pemberian angka seperti ini adalah cara yang telah disederhanakan, dimana angka 1 berarti adanya arah sikap yang tak favorabel dengan intensitas tinggi sedangkan angka 7 menunjukkan adanya sikap yang favorabel dengan intensitas yang paling tinggi pula. Makin mendekati ke tengah kontinum, maka arah sikap makin menjadi kurang jelas dan intensitasnya pun berkurang. Suatu posisi respon yang diletakkan pada angka 4, yaitu di tengah-tengah berarti adanya kenetralan sikap terhadap objek yang bersangkutan bila dikaitkan dengan katasifat yang berada pada kedua kutub kontinum. Untuk memperoleh cara pemberian angka yang lebih cermat, diperlukan prosedur penghitungan bobot faktor evaluatif bagi setip kata-sifat, dan hal itu akan merupakan prosedur yang memerlukan waktu dan tenaga yang sangat banyak sehingga kadang-kadang tidak sepadan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dengan kecermatan yang diperlukan. Kiranya dengan cara skoring yang disederhanakan ini, tujuan pengukuran sikap masih akan dapat tercapai. Suatu skala yang lengkap akan teriri atas beberapa item, yaitu beberapa kontinum kata-sifat yang berbeda. Bila untuk setiap item subjek telah memberikan responnya, dan untuk setiap respon telah diberikan skor item, maka skor skala secara keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlahkan saja skor kesemua item. 3. Analisis Varians (ANOVA) Alat analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini menggunakan anal isis ANOVA yang berguna untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Menurut Imam Ghozali (2001:26), Analysis of varience merupakan metode untuk menguji hubungan antara satu variabel dependen (metrik) dengan satu atau lebih variabel independen (non metrik atau kategorial). Anova digunakan untuk mengetahui pengaruh utama (main effect) dan pengaruh interaksi (interaction effect) dari variabel independen kategorial (sering disebut faktor) terhadap variabel dependen metrik. Pengaruh utama adalah pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan pengaruh interaksi adalah pengaruh bersama dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan Hipotesis 2. Dalam analisis data ini digunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan menggunakan program SPSS for Windows. Langkah-langkah pengujian ANOVA adalah sebagai berikut: 1) Menyusun hipotesis (H2) H2: Ada perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. 2) Menentukan nilai kritis pada pengujian ANOVA dengan tingkat signifikansi 5% 3) Kriteria Pengujian - Jika p-value > 0,05, maka H2 ditolak - Jika p-value ≤ 0,05, maka H2 diterima 4) Melihat kesimpulan dari hasil uji ANOVA adalah sebagai berikut : a) Jika diperoleh nilai p value > 0,05, maka H2 ditolak yang berarti tidak ada. perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. b) Jika diperoleh nilai p value ≤ 0,05, maka H2 diterima yang berarti ada perbedaan sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma terhadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja mereka berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV SEJARAH DAN GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SANATA DHARMA
A. PTPG Sanata Dharma (1955-1958) Ide untuk mendirikan Perguruan tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para iman katolik, terutama ordo societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat SJ). Waktu itu ordo-ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan pater H. Bastiaanse, S.J. dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955 Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan. Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia). B. FKIP Sanata Dharma (1958 - 1965) Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri C.
IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993) Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B – Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) D. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang) Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46 / D / O / 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro/ lembaga/ pusat/ serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat. 1. Nama-nama Rektor Sanata Dharma a.
Prof. Dr. N. Drijarkara (1955 – 1967)
b.
Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)
c.
Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)
d.
Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)
e.
Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)
f.
Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)
g.
Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)
h.
Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 – sekarang)
2. Visi dan Misi USD Visi USD didirikan untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat dialogis. Misi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan secara profesional 3. Tujuan Pendidikan di USD Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi. 4. YAYASAN Ketua
: Dr. C.B. Putranto, S.J.
Sekretaris
: Dr. R.A. Supriyono, S.U., Akt.
Bendahara
: H. van Opzeeland, S.J.
Sekretaris Pelaksana
: Drs. Y. Ageng Marwata, S.J.
Anggota
: 1. Dr. A. Budisusanto, S.J.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2. Drs. A. Budi Purnomo Brodjonegoro, MBA 3. Prof. Dr. Johana Endang Prawitasari 4. Dr. Ir. H. Priyosulistyo 5. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. 6. Drs. H. Suasso de Lima de Prado, S.J. 7. H. Subekti, SH
PIMPINAN UNIVERSITAS Rektor
: Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc.
Pembantu Rektor I
: Dr. Fransisca Ninik Yudianti, M.Acc.
Pembantu Rektor II
: Drs. Aufridus Atmadi, M.Si.
Pembantu Rektor III
: Paulus Kuswandono, S.Pd., M.Ed.
PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Dekan
: Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D.
Pembantu Dekan I
: Drs. Y.B. Adimassana, M.A.
Pembantu Dekan II
: Dra. MJ. Retno Priyani, M.Si.
Pembantu Dekan III
: Markus Budiraharjo, S.Pd., M.Ed.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Kaprodi Bimbingan dan Konseling
: Dr. MM. Sri Hastuti, M.Si.
Kaprodi PBSID
: Drs. J. Prapta Diharja, S.J., M.Hum.
Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris
: Agustinus Hardi Praset yo, S.Pd., M.A.
Kaprodi Pendidikan Sejarah
: Drs. Sutarjo Yohanes Rasul
Kaprodi Pendidikan Akuntansi
: Sebastianus Widanarto, S.Pd., M.Si.
Kaprodi Pend Ekonomi Koperasi
: Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si.
Kaprodi Pendidikan Matematika
: Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., M.Si.
Kaprodi Pendidikan Fisika
: Drs. Domi Severinus, M.Si.
Kaprodi Ilmu Pend Agama Katolik
: Drs. Heryatno Wono Wulung, SJ, M.Ed.
Kaprodi PGSD
: Drs. Puji Purnomo, M.Pd.
FAKULTAS SASTRA Dekan
: Dr. Fr. B. Alip M.Pd., M.A.
Pembantu Dekan I
: -
Pembantu Dekan II
: Drs. Hery Antono, M.Hum.
Pembantu Dekan III
: Dewi Widyastuti, S.Pd., M.Hum.
Kaprodi Sastra Inggris
: Drs. Hirmawan Wijanarka, M.Hum.
Kaprodi Sastra Indonesia
: Drs. B. Rahmanto, M.Hum.
Kaprodi Ilmu Sejarah
: Drs. Hieronymus Purwanta, M.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
FAKULTAS EKONOMI Dekan
: Drs. YP. Supardiyono, M. Si., Akt.
Pjs. Wakil Dekan
: Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D.
Kaprodi Akuntansi
: Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si., Akt.
Kaprodi Manajemen
: V. Mardi Widyatmono, S.E., M.B.A.
FAKULTAS PSIKOLOGI Dekan
: Paulus Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si.
Wakil Dekan
: Victorius Didik Suryo Hartoko, S. Psi.
Ketua Program Studi Psikologi
:
Sylvia Carolina Maria Yuniati Murtisarti, S.Psi., M.Si. FAKULTAS MIPA Dekan
: Ir. Ign. Aris Dwiatmoko, M.Sc.
Pembantu Dekan I
: Dr. Ign Edi Santosa, M.Si.
Pembantu Dekan II
: MV. Any Herawaty, S.Si.,M.Si.
Pembantu Dekan III
: A. Prasetyadi, S.Si.
Kaprodi Fisika
: Ir. Sri Agustini Sulandari, M.Si.
Kaprodi Matematika
: Y.G. Hartono, SSi, MSc
Kaprodi Ilmu Komputer
: PH. Prima Rosa, S.Si, M.Sc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
FAKULTAS TEKNIK Dekan
: Ir. Gregorius Heliarko, SJ, SS, MSc
Pembantu Dekan I
: Ir. Iswanjono, MT
Pembantu Dekan II
: Ir. Ronny Dwi Agusulistyo, M.T.
Pembantu Dekan III
: Ir. Yohanes Baptista Lukiyanto, M.T.
Kaprodi Teknik Mesin
: Yosef Agung Cahyanto, ST, MT
Kaprodi Teknik Elektro
: Augustinus Bayu Primawan, ST, MEng
Kaprodi Informatika Kaprodi Mekatronika
Agnes Maria Polina, SKom, MSc : Ir. Ign. Drajat Pranowo, M.Eng.
FAKULTAS FARMASI Dekan
: Rita Suhadi, S.Si., Apt., M.Si.
Wakil Dekan
: Yustina Sri Hartini, S.Si., Apt., M.Si.
Kaprodi Farmasi
: Christine Patramurti, S.Si., M.Si., Apt.
Kapro Profesi Apoteker
: Yosef Wijoyo, S.Si., Apt., M.Si.
FAKULTAS TEOLOGI Dekan
: Dr. Antonius Sudiardja, SJ
Pembantu Dekan I
: Dr. F. Hasto Rosariyanto, SJ
Pembantu Dekan II
: Dr. Robertus Rubiyatmoko, Pr
Pembantu Dekan III
: Dr. Purnama, MSF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kaprodi Teologi
: Dr. F. Hasto Rosariyanto, SJ.
PROGRAM PASCA SARJANA Dr. Fransiskus Xaverius Baskara Tulus Direktur
: Wardaya, S.J., M.A.
Kapro Magister Kajian Bhs Inggris
: Dr. BB. Dwiatmoko, MA
Kapro Magister Ilmu Religi & Budaya : Dr. St. Sunardi, Lic. Kapro Magister Teologi
: Dr. Matheus Purwatma, Pr.
5. DEWAN PENYANTUN 1 J. Casutt, S.J. 2 Prof. Dr. Dibyo Prabowo 3 Ibu Djunaidi Joesoef 4 Dr. Martha Tilaar 5 L. Shanti Poesposoetjipto, Dipl.Eng 6 Dr. F. Soesianto 7 Drs. P. Swantoro 8 Dr. A. Winoto Doeriat 9 Drs. Th. Sarjumunarso, S.J., M.A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
6. FASILITAS
1. Koleksi Buku di Perpustakaan 2. Ruang Baca di Perpustakaan 3. Ruang Server 4. Apotek 5. Poliklinik 6. Kapel 7. Laboratorium Komputer Dasar 8. Kampus I 9. Kampus II 10. Kampus III 11. Kampus IV 12. Kampus V 7. KEMITRAAN LUAR NEGERI: 1. AMES International (The Language and Literacy Specialist) 2. Loyola College in Maryland USA 3. Ateneo de Manila University Phillipines 4. Sophia University 5. Hull University 6. La Sapeienza
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
7. Federico II 8. Monash Universtiy Australia 9. Holy Cross College in Maryland 10. National University of Singapore 11. The Ateneo of Zamboaga 12. Australian Volunteer International (AVI) 13. MISEREOR (Zentrastelle Fuer Entwicklunshilfe) 14. University of Italiano DALAM NEGERI: 1. Business Development (A. Budidarmodjo and Asc.) 2. Sekjen Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional 3. Penerbit Kanisius 4. PT. Aplikanusa Lintasrta 5. Kolose St. Yosef Dili Timor Leste 6. Bank Lippo 7. Pt. Sarana Yogya Ventura 8. Akademi Keperawatan Panti Rapih Yogyakarta 9. DPD ASITA DIY 10. DIKTI 11. Toyota Foundation 12. Kompas Gramedia Jakarta 13. Bapeda Litbang Kab. Bantul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
14. Dinas Pariwisata DIY 15. Universitas Indonesia 16. Universitas Gadjah Mada 17. Yogyakarta Plaza Hotel 18. Melia Purosani Hotel Yogyakarta 19. Ibis Hotel Yogyakarta 20. Novotel Hotel Yogyakarta 21. PT. Djarum Kudus 22. PT. Tri Sinar Sakti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V ANALISIS DATA
Dalam bab V ini disajikan pembahasan terhadap analisis data yang telah dilakukan. Pembahasan akan dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama merupakan analisis validitas dan reliabilitas, sedangkan pada pembahasan yang kedua akan berisi tentang pembahasan dari rumusan masalah, yaitu bagaimana sikap karyawan USD terhadap pelaksanaan 5 S di lingkungan kerja. A. Program 5S Materi program 5S terdiri dari arti, prinsip, sasaran dan aktivitas yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Arti a. Pilah Membedakan antara yang diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan b. Tata menentukan tata letak yang tertata tata rapi sehingga mudah dan cepat menemukan barang yang ditemukan c. Bersih Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing sehingga tempat kerja menjadi lebih bersih dan melakukan pemeriksaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
d. Mantap Memelihara barang dengan teratur raid an bersih agar berfungsi normal. Mencegah kesalahan tidak terjadi lagi. Pemantapan melalui rambu rambu, papan petunjuk, tulisan dan lain lain. e. Biasa Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan. 2. Prinsip a. Pilah Mengelompokkan barang menurut kepentingan dan kegunaannya b. Tata Menyimpan barang menurut fungsinya dan menghemat waktu dalam mencari barang c. Bersih Membersihkan sekaligus memeriksa d. Mantap Setiap orang harus mendapatkan informasi yang dibutuhkan ditempat tersebut tepat waktu e. Biasa Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3. Sasaran a. Pilah Menentukan kriteria dan mentaati dalam memilah milah barang. Menentukan prioritas menurut kepentingan dan kegunaan barang. Mengatasi penyebab masalah yang timbul. b. Tata Tempat kerja yag tertata rapi. Tata letak yang efisien termasuk dalam segi keamanan.
Meningkatkan
prooduktivitas
dengan
menghilangkan
pemborosan waktu untuk mencari barang. c. Bersih Membersihkan dengan kualitas yang baik. Membersihkan dan memeriksa untuk menentukan “kelainan” sedini mungkin. Menghilangkan penyebab masalah. d. Mantap Memantapkan dan memelihara kelangsungan program 5S. kelengkapan rambu rambu e. Biasa Melakukan dengan konsisten dan membentuk disiplin pribadi 4. Aktivitas a. Pilah Menghilangkan barang yang tidak diperlukan dan menangani penyebab masalahnya serta terus menerus melakukan erbaikan untuk kemajuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b. Tata Penyimpanan menurut funsinya. Menata dan merapikan tempat dan peralatan kerja. Menata dan menyusun barang pada tempat yang telah ditetapkan. Tidak membuang buang waktu hanya untuk mencari barang c. Bersih Membersihkan memeriksa tempat kerja serta peralatan yang ada. Mengatasi dan menghilangkan penyebab masalah. d. Mantap Mengidentifikasi setiap barang atau tempat mengenai kelengkapan rambu rambu atau tanda. Pemberian kode, warna sebagai rambu rambu atau tanda pada setiap tempat atau barang sesuai kepentingannya. Melengkapi dan menambah rambu rambu, papan petunjuk dan lain lain. e. Biasa Menerapkan aktivitas 5S sebagai bagian kerja sehari hari B. Analisis Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Melalui pengujian validitas dan reliabilitas tersebut dapat diketahui apakah kuesioner yang digunakan memiliki validitas dan reliabilitas pengukuran yang baik, sehingga layak digunakan sebagai alat pengambil data. Pengujian validitas dan reliabilitas ini perlu dilakukan, mengingat data yang diperoleh dari kuesioner yang tidak valid dan tidak reliable memberikan hasil pengukuran yang tidak benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Pengujian terhadap validitas item pertanyaan dilakukan dengan menggunakan metode item corrected item - total correlation. Untuk menentukan gugur atau valid tidaknya suatu item pertanyaan, digunakan kriteria yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto yaitu: jika rxy ≥ rtabel (0,374) korelasi produk moment pada taraf signifikansi 5% maka butir pertanyaan dikatakan valid Pengujian terhadap reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach ' s Coefficient Alpha. Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak digunakan ketentuan sebagai berikut : Jika koefisien Cronbach Alpha ≥ 0,6 maka instrumen tersebut reliabel Jika koefisien Cronbach Alpha < 0,6 maka instrumen tersebut tidak reliabel. 1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiri Variabel seiri diukur dengan 5 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil uji validitas yang disajikan dalam Tabel 5.1.1, tampak bahwa seluruh item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner Variabel seiri layak digunakan sebagai alat pengumpul data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 5.1.1 Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiri No Corrected Item-Total Pertanyaan Correlation 1. 0,4152 2. 0,3964 3. 0,5256 4. 0,4548 5. 0,5149 Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
rtabel 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Cronbach’s Keterangan Alpha Valid Valid 0,6689 Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,6689. Karena kuesioner variabel tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,6689 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel. 2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiton Variabel seiton diukur dengan 5 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil uji validitas yang disajikan dalam Tabel 5.1.2, tampak bahwa seluruh item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner variabel seiton layak digunakan sebagai alat pengumpul data. Table 5.1.2 Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiton No Corrected Item-Total Cronbach’s rtabel Keterangan Pertanyaan Correlation Alpha 1. 0,4559 0,374 Valid 2. 0,4716 0,374 Valid 3. 0,5747 0,374 0,7027 Valid 4. 0,4038 0,374 Valid 5. 0,5173 0,374 Valid Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,7027 Karena kuesioner dimensi tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,7027 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel. 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiso Variabel seiso diukur dengan 5 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil uji validitas yang disajikan dalam Tabel 5.1.3, tampak bahwa seluruh item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner variabel seiso layak digunakan sebagai alat pengumpul data. Table 5.1.3 Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiso No Corrected Item-Total Pertanyaan Correlation 1. 0,3958 2. 0,6013 3. 0,5468 4. 0,4014 5. 0,4618 Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
rtabel 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Cronbach’s Keterangan Alpha Valid Valid 0,7071 Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,7071. Karena kuesioner dimensi tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,7071 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiketsu Variabel seiketsu diukur dengan 5 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil uji validitas yang disajikan dalam Tabel 5.1.4, tampak bahwa seluruh item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner variabel seiketsu layak digunakan sebagai alat pengumpul data. Table 5.1.4 Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Seiketsu No Corrected Item-Total Pertanyaan Correlation 1. 0,4079 2. 0,3946 3. 0,4523 4. 0,5274 5. 0,4753 Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
rtabel 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Cronbach’ Keterangan s Alpha Valid Valid 0,6824 Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,6824. Karena kuesioner dimensi tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,6824 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel. 5. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Shitsuke Variabel shitsuke diukur dengan 5 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam Tabel 5.1.5, tampak bahwa seluruh item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian ditinjau dari validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner Variabel shitsuke layak digunakan sebagai alat pengumpul data. Table 5.1.5 Koefisien Validitas dan Reliabilitas Variabel Shitsuke No Pertanyaan 1. 2. 3. 4. 5.
Corrected Item-Total Correlation 0,4055 0,5849 0,4866 0,4575 0,4425
rtabel 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
Cronbach’s Keterangan Alpha Valid Valid 0,6958 Valid Valid Valid
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,6958. Karena kuesioner variabel tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,6958 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel. C. Deskripsi Data Penelitian Setelah syarat validitas dan reliabilitas kuesioner terpenuhi, maka kuesioner tersebut dapat digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya, Kuesioner dibagikan kepada responden, yaitu karyawan Administratif Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pengambilan sampelnya menggunakan teknik proportional random sampling, jumlah sampel yang diambil adalah 120 orang responden. Dalam menganalisis data-data yang ada, penulis menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 11,0 yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
memang telah menyediakan fasilitas perhitungan statistika. Adapun perhitungan tersebut, penulis berikan dalam bentuk lampiran, yaitu dapat dilihat pada lampiran 3. 1. Analisis Persentase a. Pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan kuisioner yang dikumpulkan dari 120 responden diperoleh data tentang jenis kelamin responden penelitian. Adapun secara lengkap deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada Tabel 5.1.6. Tabel 5.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Jumlah Frekuensi
Persentase (%)
Laki-laki
73
60,8
Perempuan
47
39,2
Jumlah
120
100
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Ditinjau dari
jenis kelamin responden di Universitas Sanata
Dharma tercatat responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 73 atau sebesar 60,8%, dan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 47 atau sebesar 39,2%. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma mayoritas adalah laki-laki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b. Pengelompokan responden berdasarkan usia Berdasarkan kuisioner yang dikumpulkan dari 120 responden diperoleh data tentang usia responden penelitian. Adapun secara lengkap deskripsi responden berdasarkan usia ditunjukkan pada
Tabel 5.1.7
Tabel 5.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia responden
Frekuensi < 20 tahun 0 21 – 30 tahun 35 31 – 40 tahun 51 41 – 50 tahun 29 > 50 5 Jumlah 120 Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
Jumlah Persentase (%) 0 29,16 42,5 24,17 4,17 100
Dari 120 responden, ternyata 35 orang (29,16%) karyawan berumur 21-30 tahun, yang berumur 31-40 tahun ada 51 orang (42,5%), karyawan yang berumur 41-50 tahun ada 29 orang (24,17%), selanjutnya karyawan yang berumur lebih dari 50 tahun ada 5 orang (4,17%), dan tidak ada karyawan yang berumur dibawah 20 tahun. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan administratif Universitas Sanata Dharma berumur antara 31-40 tahun. c. Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan kuisioner yang dikumpulkan dari 120 responden diperoleh data tentang pendidikan terakhir responden penelitian. Adapun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
secara lengkap deskripsi responden berdasarkan usia ditunjukkan pada Tabel 5.1.7 Tabel 5.1.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir SD SLTP SLTA Akademi Universitas Jumlah
Jumlah Frekuensi Persentase (%) 0 0 4 3,33 77 64,16 20 16,68 19 15,83 120 100
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Berdasarkan data pada Tabel 5.1.8 dapat terlihat bahwa karyawan administratif Sanata Dharma dengan tingkat pendidikan terakhir SLTP sebanyak 4 orang, SLTA 77 orang, Akademi 20 orang, Universitas 19 orang dan tidak ada karyawan dengan tingkat pendididkan terakhir SD. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan administratif Universitas Sanata Dharma berpendidikan terakhir SLTA. 2. Analisis sikap karyawan terhadap pelaksanaan 5 S di lingkungan kerja Untuk mengetahui bagaimana sikap karyawan tehadap pelaksanaan 5S di lingkungan kerja, maka akan dilakukan dengan cara, jawaban dari responden dikumpulkan, kemudian dianalisis dengan analisis Semantic Differential Scale.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Tiap-tiap pertanyaan memiliki 7 jawaban yang diberi poin 1-7 b. Setelah responden memilih satu jawaban, jumlah responden yang menjawab dikalikan dengan bobot nilai tiap-tiap jawaban. c. Dengan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui rata-ratanya untuk mengetahui urutan-urutan atribut mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Untuk memperoleh kesimpulan, maka jawaban-jawaban tersebut kemudian ditentukan intervalnya guna memperoleh jawaban pasti dari semua responden yang menjadi sampel dalam penelitian. Dari 7 macam jawaban tersebut, diperoleh interval yang dibagi kedalam tiga kelas yaitu sebagai berikut : Dengan perhitungan sebagai berikut: 7 - 1 = 2 3 Kriteria jawaban untuk setiap aspek yaitu : T = 1,00 – 2,99 B = 3,00 – 4,99 S = 5,00 – 7,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Keterangan : S = Sudah diberikan skor 3 B = Belum diberikan skor 2 T = Tidak diberikan skor 1 Dari ketiga kriteria jawaban ini, diperoleh interval penilaian untuk menentukan sikap karyawan apakah sudah, belum atau tidak terhadap pelaksanaan 5S dilingkungan kerja mereka pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : BMax
BMin Kl
=I
I
: Interval
BMax
: Rentang Tertinggi
BMin
: Rentang Terendah
Kl
: Jumlah Kelas
Dengan perhitungan sebagai berikut: 3 - 1 = 0,66 3 Kriteria jawaban untuk setiap aspek yaitu : T = 1,00 – 1,66 B = 1,67 – 2,33 S = 2,34 – 3,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Kemudian penilaian variabel dihitung berdasarkan penilaian rata-rata pada setiap variabel, selanjutnya diperoleh skor dengan interval penilaian sebagai-berikut : - Nilai sebesar 1,00 sampai dengan 1,66 = karyawan tidak mempunyai sikap terhadap pelaksanaan 5S dilingkungan kerja. - Nilai sebesar 1,67 sampai dengan 2,33 = karyawan belum mempunyai sikap mengarah terhadap pelaksanaan 5S dilingkungan kerja. - Nilai sebesar 2,34 sampai dengan 3,00 = karyawan sudah mempunyai sikap mengarah terhadap pelaksanaan 5S dilingkungan kerja Hasil analisis sikap karyawan terhadap pelaksanaan 5S dilingkungan kerja pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. a. Sikap karyawan mengenai perlaksanaan Seiri Tabel 5.1.9 Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiri Keterangan
T
Jumlah responden Bobot
1
Nilai Nilai rata-rata Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
B
S
Total
23
97
120
2
3
46
291
337 2,81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales pada Tabel 5.1.9 diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,81, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sudah melaksanakan prinsip Seiri dalam pekerjaannya. b. Sikap karyawan mengenai pelaksanaan Seiton Tabel 5.1.10 Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiton Keterangan
T
Jumlah responden Bobot Nilai
1
B
S
Total
28
92
120
2
3
56
276
Nilai rata-rata
332 2,77
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales pada Tabel 5.1.10 diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,77, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sudah melaksanakan prinsip Seiton dalam pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
c. Sikap karyawan mengenai pelaksanaan Seiso Tabel 5.1.11 Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiso Keterangan
T
Jumlah responden Bobot
1
Nilai
B
S
Total
18
102
120
2
3
36
306
Nilai rata-rata
342 2,85
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales pada Tabel 5.1.11 diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,85, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sudah melaksanakan prinsip Seiso dalam pekerjaannya. d. Sikap karyawan mengenai pelaksanaan seiketsu Tabel 5.1.12 Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Seiketsu Keterangan
T
Jumlah responden Bobot Nilai
1
B
S
Total
20
100
120
2
3
40
300
Nilai rata-rata Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
340 2,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales pada Tabel 5.1.12 diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,83, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sudah melaksanakan prinsip Seiketsu dalam pekerjaannya. e. Sikap karyawan mengenai pelaksanaan shitsuke Tabel 5.1.13 Sikap Karyawan Mengenai Pelaksanaan Shitsuke Keterangan
T
Jumlah responden Bobot Nilai
1
B
S
Total
6
114
120
2
3
12
342
Nilai rata-rata
354 2,95
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales pada Tabel 5.1.13 diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,95, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sudah melaksanakan prinsip Shitsuke dalam pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
f. Perhitungan rata-rata dari semua item pertanyaan Tabel 5.1.14 Perhitungan rata-rata dari semua item pertanyaan
291
Total Bobot 337
Rata-rata Bobot 2,80
56
276
332
2,77
3
36
306
342
2,85
4
40
300
340
2,83
5
12
342
354
2.95
IT EM
T
B
S
1
46
2
Total rata-rata
2,84
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Dari Tabel 5.1.14, menunjukkan bahwa rata-rata penilaian terhadap keseluruhan aspek pelaksanaan sikap kerja 5S di lingkungan kerja adalah sebesar 2,84. Nilai tersebut masuk pada range antara 2,34 – 3,00 dalam kriteria penilaian, berarti masuk kategori tinggi. Hal ini berarti karyawan memandang prinsip 5S telah mereka laksanakan dalam menjalankan pekerjaannya. 3. Hasil Analisis ANOVA Pada tahap ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sikap karyawan terhadap pelaksanaan program 5S dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berdasarkan karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia dan pendidikan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
a. Analisis Anova berdasarkan jenis kelamin karyawan. Hasil perhitungan ini dapat ditunjukkan oleh Tabel 4.1.15 berikut ini: Tabel 4.1.15 Uji Anova Berdasarkan Jenis Kelamin ANOVA Program 5S
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 5.194E-02 20.888 20.940
df 1 118 119
Mean Square 5.194E-02 .177
F .293
Sig. .589
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Tabel 4.1.15 menunjukkan Uji Anova yang digunakan untuk menguji perbedaan sikap karyawan berdasarkan jenis kelaminnya. Hasil Uji Anova menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan, dengan taraf signifikansi lebih besar dari 0,05 atau (0,589 > 0,05). Berdasarkan hasil ini, maka dapat dinyatakan bahwa tidak adanya perbedaan sikap karyawan berdasarkan jenis kelaminnya dalam pelaksanaan program 5S dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
b. Analisis Anova berdasarkan usia karyawan. Hasil perhitungan ini dapat ditunjukkan oleh Tabel 4.1.16 berikut ini: Tabel 4.1.16 Uji Anova Berdasarkan Usia ANOVA Program 5S Sum of Squares 2.596E-02 20.914 20.940
Between Groups Within Groups Total
df 3 116 119
Mean Square 8.652E-03 .180
F
Sig. .986
.048
Sumber : Hasil Olah Data, 2008. Tabel 4.1.16 menunjukkan Uji Anova yang digunakan untuk menguji perbedaan sikap karyawan berdasarkan usianya. Hasil Uji Anova menunjukkan bahwa terdapat tidak perbedaan secara signifikan, dengan taraf signifikansi lebih besar dari 0,05 atau (0,986 > 0,05). Berdasarkan hasil ini, maka dapat dinyatakan bahwa tidak adanya perbedaan sikap karyawan
berdasarkan
usianya
dalam
pelaksanaan
program
dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. c. Analisis Anova berdasarkan pendidikan karyawan. Hasil perhitungan ini dapat ditunjukkan oleh Tabel 4.1.17 berikut ini: Tabel 4.1.17 Uji Anova Berdasarkan Pendidikan ANOVA Program 5S
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares .198 20.742 20.940
df
Sumber : Hasil Olah Data, 2008.
3 116 119
Mean Square 6.588E-02 .179
F .368
Sig. .776
5S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 4.1.17 menunjukkan Uji Anova yang digunakan untuk menguji perbedaan sikap karyawan berdasarkan pendidikannya. Hasil Uji Anova menunjukkan bahwa terdapat tidak perbedaan secara signifikan, dengan taraf signifikansi lebih besar dari 0,05 atau (0,776 > 0,05). Berdasarkan hasil ini, maka dapat dinyatakan bahwa tidak adanya perbedaan sikap karyawan berdasarkan pendidikannya dalam pelaksanaan program 5S dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
BAB VI KESIMPULAN
Sebagai bagian akhir dari penulisan skripsi ini, maka dalam bab VI ini disampaikan kesimpulan dan keterbatasan dari penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang disampaikan ini seluruhnya didasarkan pada hasil analisis data yang telah dilakukan dan di tujukan pada karyawan Universitas Sanata Dharma. Adapun kesimpulan dan keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut : A. Kesimpulan 1.
Menurut karyawan Universitas Sanata Dharma prinsip seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke sudah dilaksanakan dalam melakukan pekerjaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai perhitungan rata-rata seiri sebesar 2,8, nilai rata-rata seiton 2,77, nilai rata-rata seiso 2,85, nilai rata-rata seiketsu 2,83 dan nilai rata-rata shitsuke 2,95.
2. Karyawan Universitas Sanata Dharma melaksanakan prinsip 5S dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal ini diperoleh dari rata-rata penilaian terhadap keseluruhan aspek pelaksanaan sikap kerja 5S di lingkungan kerja yang masuk dalam kriteria penilaian tinggi yaitu sebesar 2,84. 3. Hasil penelitian dengan menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa : a. Tidak ada perbedaan perbedaan sikap karyawan dalam pelaksanaan program 5S dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. berdasarkan jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
b. Tidak ada perbedaan perbedaan sikap karyawan dalam pelaksanaan program 5S dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. berdasarkan usia. c. Tidak ada perbedaan perbedaan sikap karyawan dalam pelaksanaan program 5S dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. berdasarkan pendidikan. Hasil analisis ANOVA secara keseluruhan menunjukkan tidak ada perbedaan sikap karyawan dalam pelaksanaan program 5S dilingkungan kerja Universitas Sanata Dharma berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan. B. Keterbatasan Penelitian ini juga mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain : 1.
Faktor Peneliti Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan berpikir peneliti serta waktu penelitian sehingga tidak bisa melakukan penelitian secara maksimal. Dengan demikian kesimpulan yang diambil hanya terbatas pada perolehan data.
2.
Faktor Responden Kebenaran data hasil penelitian kuesioner antara lain tergantung dari kejujuran responden yang tidak bisa diketahui dengan pasti oleh penulis. Responden mempunyai keterbatasan waktu dan kemampuan memahami dalam menjawab kuesioner sehingga responden kemungkinan kurang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dalam mengisi kuesioner, yang diberikan atau responden kurang jujur dalam memberikan jawaban pada kuesioner. C. Saran Dalam lingkungan Universitas Sanata Dharma tidak dikenal istilah sikap kerja 5S. Sikap kerja 5S biasanya diterapkan pada perusahaan manufaktur, sedangkan Universitas Sanata Dharma bergerak di bidang jasa. Karena lingkungan kerja di Universitas Sanata Dharma ternyata bisa diterapkan sikap kerja 5S kenapa tidak sekalian dibakukan sikap kerja 5S dengan memberikan pelatihan sikap kerja 5S terhadap karyawan Universitas Sanata Dharma khususnya karyawan administasi. Karena berdasarkan penelitian para karyawan sudah mengarah pada sikap kerja 5S, jadi sikap kerja 5S perlu dibakukan di lingkungan kerja Universitas Sanata Dharma agar sikap sikap kerja karyawan Universitas Sanata Dharma menjadi efektif dan efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin, 1988, “Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya”, Yogyakarta : Liberty. Bismoko, J & Supratiknya, A. (2003). Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Filippo, Edwin B., 1990, “Manajemen Personalia”, Edisi keenam, jilid kesatu, Jakarta : Erlangga. Handoko, Hani T. , 1992, “Manajemen”, Edisi kedua, Yogyakarta : BPFE UGM Herdjrahman dan Suad Husnan, 1990, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta : BPFE UGM. Nitiseminto, Alex S., 2000, “Manajemen Personalia”, Jakarta : Galia Indonesia. Osada, Takahashi, 2000, “Sikap Kerja 5S (Seiri = Pemilahan, Seiton = Penataan, Seiso = Pembersihan, Seiketsu = Pemantapan, Shitsuke = Pembiasaan) “ ; Penerjemah : Mariani Gandamihardja, Seri Manajemen Operasional No. 5, cetakan ketiga : PPM Stoner, James AF, 1988, “Manajemen”, Jilid kesatu, Jakarta : Intermedia. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta
.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABULASI DATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 5 7 4 7 7 6 6 3 6 2 6 4 5 7 7 5 6 4 5 3 6 7 6 6 6 4 7 3 7 4 5 5 2 6 5 6 7 6 5 5 4 5 3 5 1 6 6 3 5 1 7 7 5 7 7 5 7 5 7 7 7 7 7 7 4 4 6 2 6 6 6 6 6 6 5 7 7 6 7 7 7 7 4 6 7 7 6 4 7 7 7 7 5 6 7 5 6 5 7 6 5 6 5 7 5 4 6 4 6 5 5 7 7 7 7 7 7 5 6 6 4 6 3 6 6 6 7 4 6 7 7 7 3 6 3 6 6 6 6 5 4 7 5 6 3 7 7 7 6 7 5 6 5 6 6 6 5 7 4 7 7 7 4 7 7 5 6 2 7 6 6 7 3 7 4 3 5 6 6 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
2 6 6 7 7 7 2 6 7 7 7 7 6 5 5 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7 7
5 6 2 5 7 7 4 6 6 7 7 5 7 6 6 7 7 7 6 7 6 6 5 6 6 6 6 7 6 6 6 6 5 2 6 7 6 6 7
7 5 7 7 1 6 4 4 7 1 7 7 7 2 2 1 1 1 7 6 3 3 4 6 7 7 7 7 6 3 6 6 6 4 6 6 7 6 6
7 6 6 7 7 7 5 5 5 7 7 6 6 7 6 7 7 7 6 6 7 7 7 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 6 3 5 6 6
1 5 6 5 7 7 3 3 7 7 1 1 6 7 6 7 6 7 6 6 4 4 5 5 7 3 4 3 7 5 7 7 7 6 4 6 5 7 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
7 7 5 5 6 7 7 7 6 6 4 6 7 7 7 5 7 6 3 2 6 6 7 7 7 7 4 4 4 6 3 5 4 6 4 7 4 5 5
6 5 7 7 5 7 7 5 3 4 6 5 7 6 5 7 6 7 5 5 6 2 5 7 7 7 6 3 3 6 7 7 5 7 5 7 7 7 7
7 7 7 7 4 6 6 7 4 7 7 7 4 7 5 6 2 3 6 7 5 7 7 1 6 7 7 4 4 6 4 7 6 6 7 4 7 3 6
6 7 7 7 6 6 6 7 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 7 7 7 5 5 5 5 4 6 3 5 6 6 6 7 7 7
7 7 6 5 5 7 6 6 7 3 5 3 7 6 7 7 6 4 7 1 5 6 5 7 7 3 3 7 7 1 1 6 7 6 7 6 7 6 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115 116 117 118 119 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
3 4 6 6 7 7
4 7 7 7 7 6
5 6 7 6 7 7
7 7 7 6 3 3
1 6 7 7 4 4
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 6 3 5 7 7 5 2 5 5 4 6 4 7 4 7 6 2 6 6 6 6 3 7 7 6 6 4 6 7 7 6 2 6 5 6 6 3 5 6 4 6 2 6 6 6 6 3 7 6 7 7 3 6 7 7 7 6 7 7 6 7 5 7 7 7 6 2 4 6 5 5 2 6 6 6 6 2 6 6 6 6 3 7 6 4 6 2 7 7 6 6 5 7 7 7 7 5 7 7 7 6 2 4 6 5 6 2 6 6 6 6 1 6 6 7 7 2 7 7 7 7 1 4 6 6 6 2 7 6 7 7 1 7 7 7 6 5 7 7 7 6 1 4 7 5 7 3 7 7 6 4 4 5 7 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
6 7 6 6 6 3 6 2 7 7 7 2 7 7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7
1 7 1 1 2 1 2 3 4 1 5 4 1 1 1 1 1 1 3 4 1 1 6 1 2 1 1 2 3 3 5 5 4 6 6 7 4 7 5
6 7 7 6 6 7 6 5 7 7 7 6 6 6 7 7 6 7 1 6 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6
7 7 6 7 7 1 5 5 7 7 7 4 6 7 7 1 1 6 3 4 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 7 4 7 3
7 7 7 6 6 6 5 6 3 7 7 4 7 7 7 1 7 7 6 6 7 7 7 7 6 7 7 4 7 3 6 2 7 3 5 4 6 7 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109
6 7 7 4 6 6 6 7 6 6 6 7 7 6 7 6 6 7 4 6 7 6 6 6 3 6 2 7 7 7 2 7 7 7 7 7 6 6 6
5 6 5 4 2 2 3 3 4 1 5 5 2 3 4 2 1 4 4 4 1 5 1 1 1 2 3 4 1 5 4 1 1 2 1 7 3 7 6
7 7 5 7 4 7 3 6 2 6 7 5 6 5 2 6 4 5 7 7 4 4 5 6 5 7 7 4 4 6 3 2 7 6 6 7 7 6 4
6 2 6 7 6 7 7 7 6 6 6 7 6 6 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 4 5 7 7 4 4 5 7 7 7 6 6 7 7 6
7 6 6 6 4 6 7 7 5 6 7 7 6 7 7 7 5 6 5 7 7 7 6 6 6 5 7 7 5 5 7 7 1 6 7 7 7 6 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
7 7 7 7 6 7 6 7 5 7 7
5 7 7 4 4 2 3 4 4 2 7
4 6 7 4 4 5 7 7 7 6 4
6 6 7 5 5 7 7 1 6 7 7
7 7 7 7 6 7 7 7 7 5 5
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 7 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 4 4 4 5 7 6 6 6 7 7 6 3 6 7 5 7 5 5 6 7 6 6 6 6 7 5 5 5 6 5 5 5 5 7 7 5 4 6 7 7 6 5 6 7 7 7 6 4 7 7 6 7 7 4 6 6 5 3 6 7 6 5 7 7 7 7 5 6 7 7 6 7 7 7 7 7 5 7 7 7 6 4 7 6 6 6 4 2 7 7 5 6 5 6 5 4 4 4 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 3 5 4 6 5 7 7 7 7 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
7 7 6 7 3 7 7 7 7 6 5 7 6 5 7 7 5 6 6 7 7 6 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 6 6 6 6
7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 7 7 7 7 7 4 6 7 7 7 7 7 1 1 4 6 3 5 6 5 5
5 7 2 6 4 6 7 7 6 7 1 6 4 5 7 7 4 5 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 5 5 6 7 4 6 4
4 7 3 6 2 6 7 5 6 5 2 6 4 5 7 7 4 4 5 7 7 7 6 6 7 7 7 7 1 1 5 5 7 6 6 7 4 7 5
5 5 5 6 6 5 7 4 6 6 7 7 6 5 7 7 5 5 7 7 1 6 3 7 7 1 7 7 6 6 5 5 7 7 6 7 7 7 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104
7 4 7 7 6 7 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 7 7 5 7 7 5 3 4 6 5 7 6 6 7 4 7 7 7 5 6 6 2
4 5 6 7 5 5 5 7 3 4 3 7 5 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 5 7 2 5
7 6 7 6 7 7 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7 7 7 7 6 3 6 7 7 7 6 2 5 6 7 7 4 5 7 7
5 7 7 5 6 7 5 5 5 7 3 5 4 6 3 2 7 6 6 6 4 6 6 7 6 6 7 7 7 7 5 7 7 1 6 7 7 4 4
7 7 5 6 4 7 3 7 6 7 6 7 5 6 7 6 4 7 6 5 4 6 3 5 6 6 6 7 7 7 6 6 7 7 7 5 5 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
5 6 7 6 7 7 7 7 6 6 4 6 7 6 7 7
7 7 7 6 3 3 6 7 7 5 3 4 3 7 5 7
1 6 7 7 4 4 6 4 6 7 4 7 4 2 6 6
6 4 7 6 6 7 4 7 3 6 2 7 3 5 4 6
4 6 3 5 6 6 6 7 7 7 4 7 6 7 5 6
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 7 6 7 5 6 4 5 6 4 6 6 5 7 4 3 5 6 6 4 3 6 7 6 6 6 5 4 6 3 7 6 6 6 5 7 6 4 6 4 5 5 7 6 6 7 5 4 6 4 5 7 7 7 7 7 5 4 5 4 7 7 4 7 5 7 6 7 6 5 7 5 4 4 3 4 6 7 6 4 7 5 4 7 3 4 7 5 5 3 2 7 7 7 2 6 7 6 7 3 6 7 7 7 5 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
5 6 5 4 7 7 7 6 7 7 7 7 5 6 6 7 6 5 7 7 7 6 7 6 4 7 6 6 6 6 7 5 7 6 7 6 6 7 6
5 7 7 7 6 7 4 6 6 7 6 7 7 6 6 6 6 3 7 7 7 5 7 5 7 7 5 6 7 7 7 7 7 1 5 6 6 6 5
6 7 6 6 6 7 6 7 7 7 7 7 7 6 6 7 6 5 6 7 7 4 6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6
4 6 3 3 6 7 6 3 4 2 3 7 2 1 2 1 6 6 3 7 6 3 7 3 4 1 2 7 2 2 7 1 4 2 1 7 7 7 6
6 7 4 6 7 7 7 7 6 3 6 7 7 7 6 2 5 6 7 7 7 3 7 7 7 7 7 7 3 3 7 7 7 7 6 7 7 7 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
7 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 7 7 5 7 6 6 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 7 5 6 6 7 6 5 7 7
5 6 7 4 6 4 7 4 7 4 4 7 4 7 4 7 7 7 7 4 5 5 5 6 7 7 7 6 6 4 6 7 7 7 6 7 7 7 7
7 6 6 6 6 6 6 6 7 5 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 7 7 5 7 7 5 3 4 6 5 7 6 6 7 4 7 5 5
6 7 4 7 5 5 7 7 4 7 7 5 3 4 3 7 5 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7
6 7 7 7 6 7 7 5 7 4 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7 7 7 7 6 3 6 7 7 7 6 2 5 6 7 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
7 6 7 7 4 7 6 6 6 6 7 5 7 6 7 7 7 7 7 7 7
7 7 4 6 7 7 5 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 6 5 6 6
7 7 4 4 6 3 2 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7
7 5 7 5 6 7 6 7 7 4 4 6 4 6 7 4 4 7 7 5 4
7 3 7 7 7 7 7 5 5 7 6 5 5 4 5 6 6 6 5 6 7
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 6 7 7 6 7 4 6 4 6 6 5 6 7 6 7 6 6 7 6 6 6 7 6 6 7 6 6 7 7 7 4 3 6 5 6 6 6 5 5 7 5 6 5 6 6 6 7 7 4 7 6 7 7 7 7 4 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 6 5 6 4 6 6 2 6 7 7 7 6 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
6 6 7 7 6 6 7 7 5 5 7 5 7 7 7 7 7 6 7 7 6 6 6 6 7 7 5 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6
7 7 7 7 6 6 7 7 6 7 7 5 6 5 7 6 7 6 6 7 7 7 4 5 7 7 6 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 3
7 7 7 6 6 6 7 7 6 7 7 7 6 6 4 6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 4 5 7 7 7 7 7 3 4 7 7 7 7
7 6 6 7 6 5 7 7 5 7 7 5 3 4 6 5 7 6 6 7 4 7 5 5 7 7 5 2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6
7 5 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
6 7 7 5 4 6 4 7 6 7 6 7 7 6 7 6 7 7 7 7 6 6 6 7 4 7 5 5 5 7 5 7 7 7 7 7 6 7 7
7 7 7 5 3 5 6 5 5 4 5 6 7 5 5 5 7 5 4 4 6 4 7 6 6 7 4 6 7 7 5 6 5 7 6 7 6 6 7
6 7 7 3 5 4 6 3 2 7 6 6 6 4 6 6 7 6 6 7 7 7 7 4 7 5 6 6 6 5 2 6 7 6 6 7 6 5 7
7 6 6 6 7 5 5 5 7 3 4 3 7 5 7 7 7 6 6 6 7 7 7 6 3 2 7 6 6 6 4 6 6 7 6 6 7 7 7
7 7 7 7 6 7 7 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 6 7 5 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7 6 7 7 7 6 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
6 6 6 6 7 7 5 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 6 7 7
7 7 4 5 7 7 6 7 7 7 2 5 4 7 7 5 5 5 6 7 7 7 6 6 4 6
7 5 7 7 5 3 4 6 5 6 7 6 6 6 5 6 5 6 6 7 7 7 5 4 6 5
7 4 6 6 7 4 7 7 7 7 7 7 7 5 6 7 4 5 7 7 6 7 7 7 2 5
7 7 6 7 7 7 4 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 5 3 4 6 5 6 7 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
X1 S B S B S B B S B B S S S B S S S S S S S B S S B S S S B S S S S S S S B S S S S
X2 S B S S S S B B S S S S S B B S S S S S B S S S B S S S B S B S S S S S B B B S S
X3 S S B S S S S S S S S S S B S S S S S B S B S S B S S S B S B S S S S S B S S S S
X4 S B B B S B S B S B S B S S B S B B S S S S S B S S S S S S S S S S S S B S B S S
X5 S S S S S S B S S S S S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
S B B S S S S S S B S S S S S S S S S S S S S S B S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S
S B S S S B B S B S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S B S S S B B S S S S S S B
S B S S S S S S S S S S S S S B B S S S S S S S S S S S S S S S B S B S S S S S S S S S S S
S B S S S S S S B B S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S B S B S S S S S S S S S S S S
S B S S S S S S S S S S S S S S S S B S S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S B S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
S S S S S S S B S S S S S S B B B B B S S S S S S S S B S S S S S
S S S S S B S B B S S B S B B B S S S S S S S S S S B S S S S S S
S S S S S S S S S S S S S S S B B B S S S S S S S S S B S B S S S
S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S B S S S S S S S S
S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Seiri X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 5 7 4 7 7 6 6 3 6 2 6 4 5 7 7 5 6 4 5 3 6 7 6 6 6 4 7 3 7 4 5 5 2 6 5 6 7 6 5 5 4 5 3 5 1 6 6 3 5 1 7 7 5 7 7 5 7 5 7 7 7 7 7 7 4 4 6 2 6 6 6 6 6 6 5 7 7 6 7 7 7 7 4 6 7 7 6 4 7 7 7 7 5 6 7 5 6 5 7 6 5 6 5 7 5 4 6 4 6 5 5 7 7 7 7 7 7 5 6 6 4 6 3 6 6 6 7 4 6 7 7 7 3 6 3 6 6 6 6 5 4 7 5 6 3 7 7 7 6 7 5 6 5 6 6 6 5 7 4 7 7 7 4 7 7 5 6 2 7 6 6 7 3 7 4 3 5 6 6 7 2 5 7 7 1 6 6 5 6 5 6 2 7 6 6 7 5 7 7 5 7 7 1 7 7 7 7 6 7 7 2 4 4 5 3
6 4,6 5,8 4,6 6,2 5 4,6 5,8 3,6 4,2 6,6 6,2 6,4 4,8 5,8 6,8 6,2 6,2 6,4 5,8 5,6 5 6,6 6,2 5 6 5,2 5,8 5 6,8 5,6 5,8 6,4 5,2 5,4 5,4 4,4 5,6 5,4 6,2 5,8 6,8 3,6
S B S B S B B S B B S S S B S S S S S S S B S S B S S S B S S S S S S S B S S S S S B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
6 7 7 7 7 6 5 5 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7 7 7 7 5 5 6 7 7 7 6 6 4 6 7 7
6 6 7 7 5 7 6 6 7 7 7 6 7 6 6 5 6 6 6 6 7 6 6 6 6 5 2 6 7 6 6 7 6 5 7 7 5 7 7 5 3 4 6 5 7 6
4 7 1 7 7 7 2 2 1 1 1 7 6 3 3 4 6 7 7 7 7 6 3 6 6 6 4 6 6 7 6 6 7 7 7 7 4 6 6 7 4 7 7 7 4 7
5 5 7 7 6 6 7 6 7 7 7 6 6 7 7 7 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 6 3 5 6 6 6 7 7 7 6 6 6 7 6 6 7 7 7 7
3 7 7 1 1 6 7 6 7 6 7 6 6 4 4 5 5 7 3 4 3 7 5 7 7 7 6 4 6 5 7 7 7 7 6 5 5 7 6 6 7 3 5 3 7 6
4,8 6,4 5,8 5,8 5,2 6,4 5,4 5 5,8 5,6 5,8 6,4 6,2 5,4 5,4 5,6 6,2 6,6 5,4 5,4 6,2 5,8 4,6 6,4 6,4 6,2 4,6 5,8 5,2 5,8 6,4 6,6 6,6 6,6 6,4 6,2 5,2 6,6 6,4 6,4 5,2 5,2 5,8 5,6 6,4 6,6
B S S S S S S B S S S S S S S S S S S S S S B S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90 7 91 5 92 7 93 6 94 3 95 2 96 6 97 6 98 7 99 7 100 7 101 7 102 4 103 4 104 4 105 6 106 3 107 5 108 4 109 6 110 4 111 7 112 4 113 5 114 5 115 3 116 4 117 6 118 6 119 7 120 7 SUM 689 AVR 5,74
5 7 6 7 5 5 6 2 5 7 7 7 6 3 3 6 7 7 5 7 5 7 7 7 7 4 7 7 7 7 6 723 6,03
5 6 2 3 6 7 5 7 7 1 6 7 7 4 4 6 4 7 6 6 7 4 7 3 6 5 6 7 6 7 7 618 5,15
7 7 7 7 6 7 6 6 7 7 7 5 5 5 5 4 6 3 5 6 6 6 7 7 7 7 7 7 6 3 3 742 6,18
7 6,2 7 6,4 6 5,6 4 5,4 7 5,4 1 4,4 5 5,6 6 5,4 5 6,2 7 5,8 7 6,8 3 5,8 3 5 7 4,6 7 4,6 1 4,6 1 4,2 6 5,6 7 5,4 6 6,2 7 5,8 6 6 7 6,4 6 5,6 6 6,2 1 4 6 6 7 6,8 7 6,4 4 5,6 4 5,4 646 683,6 5,38 5,70
S S S S S B S S S S S S B B B B B S S S S S S S S B S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Seiton X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 6 3 5 7 7 5 2 5 5 4 6 4 7 4 7 6 2 6 6 6 6 3 7 7 6 6 4 6 7 7 6 2 6 5 6 6 3 5 6 4 6 2 6 6 6 6 3 7 6 7 7 3 6 7 7 7 6 7 7 6 7 5 7 7 7 6 2 4 6 5 5 2 6 6 6 6 2 6 6 6 6 3 7 6 4 6 2 7 7 6 6 5 7 7 7 7 5 7 7 7 6 2 4 6 5 6 2 6 6 6 6 1 6 6 7 7 2 7 7 7 7 1 4 6 6 6 2 7 6 7 7 1 7 7 7 6 5 7 7 7 6 1 4 7 5 7 3 7 7 6 4 4 5 7 5 6 1 6 7 7 7 7 7 7 7 6 1 7 6 7 6 1 6 7 6 6 2 6 7 6 3 1 7 1 6 6 2 6 5 5 2 3 5 5 6 7 4 7 7 3 7 1 7 7 7 7 5 7 7 7 2 4 6 4 4 7 1 6 6 7
5,6 4,2 5,6 5,2 5,8 6 5 4,8 5,2 5,8 6 6,6 6,6 4,6 5 5,2 5,2 5,6 6,4 6,6 4,6 5,2 5,2 6 4,8 5,6 5,8 6,4 4,6 6 5 5,4 7 5,4 5,2 5,4 3,6 4,8 4,2 5,6 5,8 6,6 4 5,4
S B S S S S B B S S S S S B B S S S S S B S S S B S S S B S B S S S S S B B B S S S B S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7 6 7 7 4 6 6 6 7 6 6 6 7 7 6 7 6 6 7 4 6
1 1 1 1 1 3 4 1 1 6 1 2 1 1 2 3 3 5 5 4 6 6 7 4 7 5 5 6 5 4 2 2 3 3 4 1 5 5 2 3 4 2 1 4 4 4
6 7 7 6 7 1 6 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 7 4 7 3 6 2 6 7 5 6 5 2 6 4 5 7 7
7 7 1 1 6 3 4 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 7 4 7 3 6 2 6 7 6 7 7 7 6 6 6 7 6 6 7 7 7 7 7 7
7 7 1 7 7 6 6 7 7 7 7 6 7 7 4 7 3 6 2 7 3 5 4 6 7 7 7 6 6 6 4 6 7 7 5 6 7 7 6 7 7 7 5 6 5 7
5,6 5,8 3,4 4,4 5,4 3,8 5,2 5,8 5,8 6,8 5,6 5,6 5,8 5,8 5,2 6 5,4 6 5,4 6,4 5,8 5,8 6,4 5,6 6,8 5,6 6,2 5,6 5,8 5,6 4,4 5,6 5,2 6 4,6 5 6,2 6,2 5,4 5,4 5,4 5,6 4,6 5,8 5,4 6,2
S S B B S B S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S B S S S B B S S S S S S B S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91 7 92 6 93 6 94 6 95 3 96 6 97 2 98 7 99 7 100 7 101 2 102 7 103 7 104 7 105 7 106 7 107 6 108 6 109 6 110 7 111 7 112 7 113 7 114 6 115 7 116 6 117 7 118 5 119 7 120 7 SUM 745 AVR 6,21
1 5 1 1 1 2 3 4 1 5 4 1 1 2 1 7 3 7 6 5 7 7 4 4 2 3 4 4 2 7 376 3,13
4 4 5 6 5 7 7 4 4 6 3 2 7 6 6 7 7 6 4 4 6 7 4 4 5 7 7 7 6 4 708 5,90
7 6 7 7 4 5 7 7 4 4 5 7 7 7 6 6 7 7 6 6 6 7 5 5 7 7 1 6 7 7 731 6,09
7 5,2 7 5,6 6 5 6 5,2 6 3,8 5 5 7 5,2 7 5,8 5 4,2 5 5,4 7 4,2 7 4,8 1 4,6 6 5,6 7 5,4 7 6,8 7 6 6 6,4 6 5,6 7 5,8 7 6,6 7 7 7 5,4 6 5 7 5,6 7 6 7 5,2 7 5,8 5 5,4 5 6 728 657,6 6,07 5,48
S S B S B B S S B S B B B S S S S S S S S S S B S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Seiso X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 7 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 4 4 4 5 7 6 6 6 7 7 6 3 6 7 5 7 5 5 6 7 6 6 6 6 7 5 5 5 6 5 5 5 5 7 7 5 4 6 7 7 6 5 6 7 7 7 6 4 7 7 6 7 7 4 6 6 5 3 6 7 6 5 7 7 7 7 5 6 7 7 6 7 7 7 7 7 5 7 7 7 6 4 7 6 6 6 4 2 7 7 5 6 5 6 5 4 4 4 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 3 5 4 6 5 7 7 7 7 5 7 7 5 4 5 7 7 7 7 5 6 6 2 3 5 7 7 6 6 6 3 7 4 2 6 7 7 6 6 5 7 7 7 7 7 7 7 7 5 4 7 7 6 6 6 6 7 7 5 6 5 7 1 2 7 7 7 6 6 7 6 7 4 4 6 5 7 5 5 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 5 4 4 5 6 7 5 4 5
6,2 6 5 6 5,8 5,8 6,2 5,6 5,2 5,8 6,2 6,2 6,8 4,8 6,2 6,4 6,8 6,6 6,2 4,8 6 4,6 7 6,6 4,6 6,6 5,6 6,6 4,4 6,4 4,4 6,2 7 6 6,4 6,2 4,4 6,6 5,4 5,4 7 7 4,6 5,4
S S B S S S S S S S S S S B S S S S S B S B S S B S S S B S B S S S S S B S S S S S B S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
6 7 7 6 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 6 6 6 6 7 4 7 7 6 7 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 7 7 5 7 7 5 3 4
7 7 7 7 7 4 6 7 7 7 7 7 1 1 4 6 3 5 6 5 5 4 5 6 7 5 5 5 7 3 4 3 7 5 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7
5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 5 5 6 7 4 6 4 7 6 7 6 7 7 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7 7 7 7 6 3
5 7 7 7 6 6 7 7 7 7 1 1 5 5 7 6 6 7 4 7 5 5 7 7 5 6 7 5 5 5 7 3 5 4 6 3 2 7 6 6 6 4 6 6 7 6
7 7 1 6 3 7 7 1 7 7 6 6 5 5 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 6 4 7 3 7 6 7 6 7 5 6 7 6 4 7 6 5 4 6 3 5 6
6 7 5,8 6,6 6 6 6,8 5,8 7 7 5,2 5,6 4,8 4,8 6 6 5,6 6,4 5,4 6,2 5,2 6 5,8 6,4 6,2 5,6 6,6 5,4 6,4 4,4 6,2 4,6 5,4 5,4 6,4 6,2 5,4 5,8 6,2 6,4 5,8 5,8 6,6 5,6 5,4 5,2
S S S S S S S S S S S S B B S S S S S S S S S S S S S S S B S B S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91 6 92 5 93 7 94 6 95 6 96 7 97 4 98 7 99 7 100 7 101 5 102 6 103 6 104 2 105 5 106 6 107 7 108 6 109 7 110 7 111 7 112 7 113 6 114 6 115 4 116 6 117 7 118 6 119 7 120 7 SUM 749 AVR 6,24
6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 5 7 2 5 7 7 7 6 3 3 6 7 7 5 3 4 3 7 5 7 730 6,08
6 7 7 7 6 2 5 6 7 7 4 5 7 7 1 6 7 7 4 4 6 4 6 7 4 7 4 2 6 6 693 5,78
6 7 7 7 7 5 7 7 1 6 7 7 4 4 6 4 7 6 6 7 4 7 3 6 2 7 3 5 4 6 649 5,41
6 6 6 6,4 7 7 7 6,8 7 6,4 6 5,4 6 5,8 7 6,8 7 5,8 7 6,8 5 5,2 5 6 5 4,8 5 4,6 4 4,6 6 5,8 3 6,2 5 6 6 5,2 6 5,4 6 5,8 7 6,4 7 5,8 7 6,2 4 3,4 7 6,2 6 4,6 7 5,4 5 5,4 6 6,4 689 702 5,74 5,85
S S S S S S S S S S S S B B B S S S S S S S S S B S B S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Seiketsu X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 7 6 7 5 6 4 5 6 4 6 6 5 7 4 3 5 6 6 4 3 6 7 6 6 6 5 4 6 3 7 6 6 6 5 7 6 4 6 4 5 5 7 6 6 7 5 4 6 4 5 7 7 7 7 7 5 4 5 4 7 7 4 7 5 7 6 7 6 5 7 5 4 4 3 4 6 7 6 4 7 5 4 7 3 4 7 5 5 3 2 7 7 7 2 6 7 6 7 3 6 7 7 7 5 7 5 5 6 4 6 6 7 7 6 7 5 7 6 3 4 4 7 6 3 6 7 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 4 6 6 7 6 6 7 3 7 7 6 7 4 6 7 7 7 2 3 7 6 7 3 6 7 7 7 7 7 5 7 7 2 7 6 6 6 1 7 6 6 6 2 6 7 6 7 1 2 6 6 6 6 5 5 3 5 6 6 7 7 6 3 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 5 4 3 3
6,2 5 5 4,8 6,2 5 6 5 6,2 4,8 7 5 6 6,2 4 6 4,6 4,4 5,8 5,8 6,6 5,2 6,6 5 5,2 6,4 7 6 5,8 6 5,2 5,8 7 5,6 5,2 5,2 4,6 5,8 5 6 7 6,8 4,2
S B B B S B S B S B S B S S B S B B S S S S S B S S S S S S S S S S S S B S B S S S B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
7 6 4 7 6 6 6 6 7 5 7 6 7 6 6 7 6 7 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 7 7 5 7 6 6 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7
7 5 7 7 5 6 7 7 7 7 7 1 5 6 6 6 5 5 6 7 4 6 4 7 4 7 4 4 7 4 7 4 7 7 7 7 4 5 5 5 6 7 7 7 6 6
6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 6 6 6 6 6 6 6 7 5 7 6 4 6 7 6 7 7 7 6 5 7 7 5 7 7 5 3 4
7 3 4 1 2 7 2 2 7 1 4 2 1 7 7 7 6 6 7 4 7 5 5 7 7 4 7 7 5 3 4 3 7 5 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7
7 7 7 7 7 7 3 3 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 7 4 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7 7 7 7 6 3
6,8 5,6 5,8 5,8 5,2 6,6 5 5 7 5,4 6,4 4,4 5,2 6,6 6,6 6,8 6 6,2 6,6 6 5,6 5,8 5,8 6,6 5,8 6,4 5,4 6,2 6 4,4 6,2 4,6 5,8 6,2 6,6 6,8 6 6 6 6,2 6,2 7 7 6,4 5,6 5,4
S S S S S S B B S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S B S B S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90 7 91 7 92 5 93 6 94 6 95 7 96 6 97 5 98 7 99 7 100 7 101 6 102 7 103 7 104 4 105 7 106 6 107 6 108 6 109 6 110 7 111 5 112 7 113 6 114 7 115 7 116 7 117 7 118 7 119 7 120 7 SUM 752 AVR 6,27
4 6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 4 6 7 7 5 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 6 5 6 6 712 5,93
6 5 7 6 6 7 4 7 5 5 7 7 4 4 6 3 2 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 4 6 7 730 6,08
6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 5 7 5 6 7 6 7 7 4 4 6 4 6 7 4 4 7 7 5 4 610 5,08
6 5,8 7 6,4 7 6,6 7 6,6 6 6,2 2 5,8 5 5,8 6 6,4 7 6,4 7 6,6 7 7 3 5,6 7 5,8 7 5,8 7 6 7 6,2 7 5,2 5 6,2 5 6,2 7 5,4 6 6 5 5,2 5 4,8 4 5,6 5 6,4 6 6,2 6 6 6 6,6 5 5,6 6 6 7 6,2 715 703,8 5,96 5,87
S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S B S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Shitsuke X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 6 7 7 6 7 4 6 4 6 6 5 6 7 6 7 6 6 7 6 6 6 7 6 6 7 6 6 7 7 7 4 3 6 5 6 6 6 5 5 7 5 6 5 6 6 6 7 7 4 7 6 7 7 7 7 4 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 6 5 6 4 6 6 2 6 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 6 5 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 6 6 6 6 7 6 6 6 5 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 6 6 5 6 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 5 7 5 7 7 6 6 3 6 7 5 6 4 7 7 7 4 6 6 7 6 6 5 7 7 7 7 7 7 6 6 7 6 7 7 6 7 6 6 7 7 6 7 7 6 7 7 4 7 6 7 7 7 7 6 4 7 5 6 6 5 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 6 4 5 4
6,6 5,2 6,2 6,2 6,4 6,6 4,8 5,8 5,6 6,2 6,8 6,4 6,8 5,8 4,8 6,6 6,8 6,2 6,8 6,8 6,2 5,8 7 7 5,6 6,6 7 5,8 5,6 5,8 6 6,2 7 6,4 6,4 6,8 6,2 6,8 5,6 6 7 7 4,8
S S S S S S B S S S S S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 6 7 7 5 4 6 4 7 6 7 6 7 7 6 7 6 7 7 7 7 6 6 6 7 4 7 5 5 5 7 5 7 7 7
7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 3 7 7 7 5 3 5 6 5 5 4 5 6 7 5 5 5 7 5 4 4 6 4 7 6 6 7 4 6 7 7 5 6 5 7
5 7 7 7 7 7 3 4 7 7 7 7 6 7 7 3 5 4 6 3 2 7 6 6 6 4 6 6 7 6 6 7 7 7 7 4 7 5 6 6 6 5 2 6 7 6
2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 6 7 5 5 5 7 3 4 3 7 5 7 7 7 6 6 6 7 7 7 6 3 2 7 6 6 6 4 6 6 7
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 4 7 4 2 6 6 7 6 7 6 7 5 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 6 7 6
5,6 7 7 7 7 6,6 6,2 6,4 7 7 7 5,6 6,6 6,8 6,8 5,2 5 5,4 5,6 5,4 5,4 5 5,6 5,2 5,8 5,2 6,2 6,2 6,8 6,2 5,8 6,2 6,2 6,2 6,8 6 5,2 5,6 5,8 5,8 6,2 6,4 4,6 6,2 6,4 6,6
S S S S S S S S S S S S S S S S B S S S S B S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S B S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90 7 91 7 92 6 93 7 94 7 95 6 96 6 97 6 98 6 99 7 100 7 101 5 102 7 103 7 104 7 105 7 106 7 107 6 108 7 109 7 110 7 111 7 112 7 113 6 114 6 115 7 116 7 117 7 118 6 119 7 120 7 SUM 758 AVR 6,32
6 7 6 6 7 7 7 4 5 7 7 6 7 7 7 2 5 4 7 7 5 5 5 6 7 7 7 6 6 4 6 726 6,05
6 7 6 5 7 7 5 7 7 5 3 4 6 5 6 7 6 6 6 5 6 5 6 6 7 7 7 5 4 6 5 722 6,02
6 6 7 7 7 7 4 6 6 7 4 7 7 7 7 7 7 7 5 6 7 4 5 7 7 6 7 7 7 2 5 713 5,94
7 6,4 7 6,8 7 6,4 6 6,2 7 7 7 6,8 7 5,8 6 5,8 7 6,2 7 6,6 7 5,6 4 5,2 7 6,8 7 6,6 7 6,8 7 6 7 6,4 7 6 7 6,4 6 6,2 6 6,2 7 5,6 7 6 5 6 3 6 4 6,2 6 6,8 5 6 6 5,8 7 5,2 6 5,8 778 739,4 6,48 6,16
S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies Statistics X1 N
Valid Missing
X2
X3
X4
X5
120
120
120
120
120
0
0
0
0
0
Frequency Table X1
Valid
B S Total
Frequency 23
Percent 19.2
Valid Percent 19.2
Cumulative Percent 19.2 100.0
97
80.8
80.8
120
100.0
100.0
X2
Frequency Valid
B S Total
28
Percent 23.3
23.3
Cumulative Percent 23.3 100.0
Valid Percent
92
76.7
76.7
120
100.0
100.0
X3
Valid
B
Frequency 18
Percent 15.0
Valid Percent 15.0
Cumulative Percent 15.0
S
102
85.0
85.0
100.0
Total
120
100.0
100.0
X4
B
20
16.7
16.7
Cumulative Percent 16.7
S
100
83.3
83.3
100.0
Total
120
100.0
100.0
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
X5
Valid
Percent 5.0
Valid Percent 5.0
Cumulative Percent 5.0 100.0
B
Frequency 6
S
114
95.0
95.0
Total
120
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
22.4667 21.7333 23.5667 21.9000 22.8667
12.3954 14.0644 10.1161 14.1621 7.9816
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4152 .3964 .5256 .4548 .5149
.6219 .6427 .5648 .6350 .6041
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.6689
30.0
N of Items =
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
21.3333 24.7667 21.4333 21.2000 21.4000
9.1264 5.9782 6.6678 8.5793 7.2828
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4559 .4716 .5747 .4038 .5173
.6774 .6747 .6004 .6777 .6292
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.7027
30.0
N of Items =
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
23.0667 22.9333 23.7333 24.2333 24.0333
9.9264 9.9954 8.2713 9.0816 8.3782
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.3958 .6013 .5468 .4014 .4618
.6846 .6339 .6215 .6875 .6640
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.7071
30.0
N of Items =
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
22.2000 22.4333 21.8667 23.7667 22.2667
11.5448 10.5299 12.3264 9.2195 8.9609
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4079 .3946 .4523 .5274 .4753
.6460 .6515 .6448 .5878 .6201
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.6824
30.0
N of Items =
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
25.1000 24.6333 24.5333 25.2333 24.3667
6.5759 6.3092 7.0851 5.4264 7.9644
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4055 .5849 .4866 .4575 .4425
.6684 .5908 .6377 .6665 .6673
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.6958
30.0
N of Items =
5