PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“PREDIKSI PENGARUH ANTARA MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN”
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Disusun Oleh : Nama : Maria Quarta Anggita S. NIM : 119114128
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Don’t be afraid to move, because the distance of 1000 miles starts by a single step
Karya ini saya persembahkan untuk… Tuhan Yesus Kristrus yang telah berkarya luar biasa dalam hidupku.. Mama dan Papa yang selalu mendukung dan mendoakan aku.. Saudara-saudaraku satu rahim, Mba Prima, Mas Panji, Mas Gilang, dan Rangga yang telah mengajarkanku banyak hal baik.. Sahabat-sahabatku yang tidak pernah bosan memberikan semangat untukku.. I Love You..
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PREDIKSI PENGARUH ANTARA MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
Maria Quarta Anggita Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja dan untuk melihat motivasi apa yang diprediksi memiliki pengaruh lebih kuat terhadap kepuasan kerja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah motivasi intrinsik diprediksi memiliki pengaruh yang lebih kuat dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah 192 karyawan yang terdiri dari 107 karyawan perempuan dan 85 karyawan lakilaki. Subjek diambil dari beberapa perusahaan yang sudah bekerja lebih dari tiga bulan. Reliabilitas skala diuji dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Skala motivasi intrinsik terdiri dari 36 item dengan reliabilitas 0,872. Skala motivasi ekstrinsik terdiri dari 36 item dengan reliabilitas 0,899, sedangkan skala kepuasan kerja terdiri dari 27 item dengan reliabilitas 0,901. Data penelitian ini termasuk dalam distribusi data yang tidak normal. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Motivasi Intrinsik dan Kepuasan kerja diprediksi memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 0,861. Sedangkan Motivasi Ekstrinsik dengan Kepuasan Kerja juga diprediksi memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 0,833. Hasil ini juga menunjukkan bahwa diperoleh signifikansi sebesar 0,000 apabila signifikansi kurang dari 0,05 (p < 0,05) maka terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel-variabel tersebut. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa motivasi intrinsik diprediksi memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap kepuasan kerja.
Kata kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kepuasan Kerja, Karyawan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PREDICTION OF INFLUENCE OF INTRINSIC MOTIVATION AND EXTRINSIC MOTIVATION ON EMPLOYEE’S JOB SATISFACTION
Maria Quarta Anggita Sari
ABSTRACT
This study aims to predict whether there is an influence between intrinsic motivation and extrinsic motivation on job satisfaction and to find out which motivation is predicted have stronger influence on employee job satisfaction. The hypothesis of this study is intrinsic motivation had a stronger effect on job satisfaction of employees. Subjects in this study were 192 employees of several companies that have been working for more than three months. Scale reliability was tested by using Alpha Cronbach. Intrinsic motivation scale consists of 36 items with reliability of 0.872. Extrinsic motivation scale consists of 36 items with reliability of 0.899, while the job satisfaction scale consists of 27 items with reliability of 0.901. The research data was included in the data distribution is not normal. Hypothesis testing is done with a multiple regression techniques. Hypothesis test result show that intrinsic motivation and job satisfaction are predict to give a strong influence of 0,861. Whereas extrinsic motivation and job satisfaction also predict to give a strong influence of 0,833. The result show significance value of 0,000 if less significance than 0,05 (p < 0,05) than there is a significant effect on these variables. The results also show that intrinsic motivation is predicted have a stronger effect on job satisfaction. Keywords: intrinsic motivation, extrinsic motivation, job satisfaction, employees
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah menyertai dan memberikan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana Strata satu (S1) serta untuk memenuhi kurikulum pada Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan, dorongan, semangat, bimbingan, dan doa dari berbagai pihak yang sangat berarti bagi penulis. Oleh karena itu, secara khusus pada kesempatan ini penulis ucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, atas kesempatan dan bantuannya selama penulis menjalankan perkuliahan. 2. Bapak P. Eddy Suhartanto, S. Psi., Msi. Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus Dosen Pembimbing Akademik. 3. Bapak C. Wijoyo Adinugroho, M.Psi., Dosen Pembimbing Akademik yang tidak pernah bosan memberikan dukungan, nasehat dan semangat kepada penulis. 4. Bapak TM. Raditya Hernawa, M.Psi., Dosen Pembimbing Skripsi yang sudah dengan sabar membimbing, memberi masukan, dan menasehati penulis
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam mengerjakan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. 5. Segenap staff pengajar Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Alm) Bu Lusi, Bu Ratri, Bu Dewi, Bu Debri, Mba Eta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan tentang Psikologi yang dikemas dengan sangat menarik. 6. Seluruh karyawan Fakultas Psikologi yang telah memberikan bantuan pada penulis selama kuliah 7. Seluruh karyawan yang bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi subjek dalam penelitian ini. 8. Kepada Papa dan Mama tercinta yang telah membesarkan, mendidik, dan merawat dengan penuh cinta dan kasih sayang serta tidak pernah bosan memberikan doa dan dukungannya kepada penulis. 9. Makasih untuk kakak dan adik yang telah memberikan motivasi luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 10. Untuk sahabatku dari awal kuliah, Intan Riana yang tidak pernah menghilang dalam keadaan apapun, yang selalu menghibur dan membantuku. 11. Seluruh teman angkatan 2011 khususnya Loma Icha dan Dhika Sexy yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis selama kuliah dan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 12. Makasih penulis ucapkan buat sahabat tercinta dari SMA yaitu Icha, Vita, Ani, dan Dina yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………..…………………..…….……………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING…………………….
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI………………………......…………..
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………..…...……………… iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………….……...………….
v
ABSTRAK……………………...…………………...…………………………
vi
ABSTRACT……...………………...…………………………………………… vii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN………………………….…
viii
KATA PENGANTAR……...……………………………...…..……………..
ix
DAFTAR ISI……………………………………………..……..……………
xii
DAFTAR TABEL………………………………………………….………..
xvii
DAFTAR BAGAN………………………………………….………………..
xix
DAFTAR GRAFIK……………………………………………….………….
xx
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...
xxi
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………...
1
A. Latar Belakang…………………………………………..…………...
1
B. Rumusan Masalah……………………………………………..……..
5
C. Tujuan Penelitian…………………..………………………………...
5
D. Manfaat Penelitian……...…………………………………………….
5
BAB II. LANDASAN TEORI……………………………………………….
7
A. Motivasi Kerja………………………………………………………..
7
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Definisi Motivasi Kerja………………………..………………….
7
b. Teori Motivasi Dua Faktor Menurut Hezrberg…………..………
7
1. Faktor-faktor Motivasi Intrinsik…..…………………………..
7
2. Faktor-faktor Motivasi Ekstrinsik.……………………………
9
B. Kepuasan Kerja………………………………….……………………
11
a. Definisi Kepuasan Kerja…………………………….……………
11
b. Faktor-faktor Kepuasan Kerja……………………….…………...
12
c. Aspek-aspek Kepuasan Kerja………………………...…………… 13 C. Karyawan…………………………………...…………………………. 17 D. Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja…………………………………………………………………… 17 E. Kerangka Penelitian…………………………………………………… 20 F. Hipotesis…………….………………………………………………… 22 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……………………..……………...
23
A. Jenis Penelitian………..………………………………………………
23
B. Identifikasi Variabel Peneliian…………………..……………………
23
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian……………………….……
23
1. Motivasi Intrinsik………………………………………….…….
24
2. Motivasi Ekstrinsik……………………………………..………… 24 3. Kepuasan kerja…………………………………………..……......
25
Subjek Penelitian……………………………………………………...
25
D. Metode Pengumpulan Data………………………………………….... 26 1. Skala motivasi Intrinsik………………………………………...…. 26 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Skala Motivasi Ekstrinsik…………………………………………. 28 3. Skala Kepuasan Kerja…………………………………………….
30
E. Validitas dan Reliabilitas……………………………………………...
31
1. Validitas……………………………………………………………. 31 2. Seleksi Item……………………………………………………….
31
a. Skala Motivasi Intinsik……………………………………….
32
b. Skala Motivasi Ekstrinsik…………………………………….
34
c. Skala kepuasan Kerja………………………………………….
35
3. Reliabilitas………………………………………………………… 37 F. Metode Analisi Data………………………………………………….
38
1. Uji Asumsi………………………………………………………… 38 a. Uji Normalitas………………………………………………..... 39 b. Uji Linearitas…………………………………………………… 39 c. Uji Multikolinieritas……………………....…………………… 39 d. Uji Hipotesis………………………………………………….... 40 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…….………………
41
A. Pelaksanaan Penelitian………….………………………………........... 41 B. Deskripsi Subjek Penelitian……………….…………………………... 42 C. Deskripsi Hasil Penelitian………………….………………………….
42
D. Hasil Penelitian……………………………….……………………….. 45 1. Uji Asumsi…………………………….…………………………... 45 a. Uji Normalitas…………………….…………………………...
45
b. Uji Linearitas…………………………………………………..
47
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Uji
Linearitas
Motivasi
Intrinsik
dengan
Kepuasan
Kerja…………............................................................................ 48 b.2. Uji Linearitas Motivasi Ekstrinsik dengan Kepuasan Kerja……………………………………………….…………… 49 c. Uji Multikolinieritas…………………………………………… 51 2. Uji Hipotesis…………………..……………………………………. 51 E. Pembahasan………………………………………………………..…… 55 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……..………………………………... 59 A. Kesimpulan………………………………………….………………….. 59 B. Saran……………………………………………………………..……
60
1. Bagi Perusahaan……………………………………………………. 60 2. Bagi Peneliti Selanjutnya…………………………………………
60
C. Keterbatasan Penelitian……………………………………………….
61
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
62
LAMPIRAN…………………………………………………………………
66
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Faktor Penyebab Kepuasan Kerja …………………………. 12 Tabel 2. Blue Print Skala Motivasi Intrinsik ……………….………. 28 Tabel 3. Penilaian Skala Motivasi Intrinsik ……………….………... 28 Tabel 4. Blue Print Skala Motivasi Ekstrinsik .…………….……….. 29 Tabel 5. Penilaian Skala Motivasi Ekstrinsik ……….……………… 29 Tabel 6. Blue Print Skala Kepuasan Kerja ……….…………….…… 30 Tabel 7. Penilaian Skala Kepuasan Kerja ……..…………….………. 31 Tabel 8. Sebaran Item Skala Motivasi Intrinsik …...………………... 33 Tabel 9. Skala Penelitian Motivasi Intrinsik ……………………….... 34 Tabel 10. Sebaran Item Skala Motivasi Ekstrinsik ………………….. 34 Tabel 11. Skala Penelitian Motivasi Ekstrinsik …………………...… 35 Tabel 12. Sebaran Item Skala Kepuasan Kerja …………...……...…. 36 Tabel 13. Skala Penelitian Kepuasan Kerja …..………….………..... 37 Tabel 14. Nilai Koefisien Reliabilitas ……………………...……….. 40 Tabel 15. Data Demografis Subjek Penelitian ……..…….…………. 42 Tabel 16. Deskripsi Data Penelitian ………..…………….…………. 42 Tabel 17. Hasil Uji t Mean Skala Motivasi Intrinsik ...……………... 43 Tabel 18. Hasil Uji t Mean Skala Motivasi Ekstrinsi……………….. 44 Tabel 19. Hasil Uji t Mean Skala Kepuasan Kerja ..………….…….. 44 Tabel 20. Hasil Uji Normalitas ……………………………………... 45 Tabel 21. Hasil Uji Linearitas Motivasi Intrinsik dan Kepuasan Kerja 48 Tabel 22. Hasil Uji Linearitas Motivasi Ekstrinsik dan Kepuasan Kerja 49 xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 23. Hasil Uji Multikolinieritas ………………..……………… 51 Tabel 24. Hasil Uji Hipotesis …………………………………….....
52
Tabel 25. Hasil Uji Hipotesis ……………………………………….. 53 Tabel 26. Hasil Uji Hipotesis ……………………………………...… 54
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN Pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Kepuasan Kerja ……………
20
Pengaruh Motivasi Ekstrinsik terhadap Kepuasan Kerja …..….…..
21
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Kurva Motivasi Intrinsik ……………………………….
46
Grafik 2. Kurva Motivasi Ekstrinsik ……………………………...
46
Grafik 3. Kurva Kepuasan Kerja ………………………………….
47
Grafik 4. Scatterplot Hasil Uji Linearitas Motivasi Intrinsik dan Kepuasan Kerja ……………………………………………………………….
49
Grafik 5. Scatterplot Hasil Uji Linearitas Motivasi Ekstrinsik dan Kepuasan Kerja …………..………………………………………..
xix
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Tryout …………………………………………
66
Lampiran 2. Skala Penelitian ……………………………………..
81
Lampiran 3. Uji Reliabilitas Skala ………………………………..
95
Lampiran 4. Deskriptif Data Penelitian ………...………………...
104
Lampiran 5. Uji Normalitas …………..………………………….
105
Lampiran 6. Uji Linearitas …..……….…………………………..
106
Lampiran 7. Uji Multikolinieritas ………..………………………
107
Lampiran 8. Uji Hipotesis ……..…………………………………
108
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Sumber daya manusia adalah aset paling penting dalam suatu organisasi karena sumber daya manusia penggerak sumber daya lainnya (Bruce dalam Setiawan, 2013). Sumber daya manusia baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keefektifan dan efisiensi organisasi. Hal ini menyebabkan organisasi harus menyadari nilai investasi karyawan. Hasibuan (2000) karyawan adalah aset berharga dalam suatu organisasi. Karyawan adalah perencana dan pelaku aktif setiap aktivitas perusahaan serta penentu perwujudan tujuan organisasi. Karyawan merupakan motor penggerak utama dalam suatu organisasi (Inayati, 2014). Agus (2001) menyatakan bahwa sulit untuk mendapatkan karyawan berkinerja baik. Oleh sebab itu perusahaan harus berusaha dengan keras untuk mendapatkannya.
Perusahaan
juga
harus
mampu
memotivasi
dan
mempertahankan karyawan tersebut dengan cara memperhatikan kepuasan karyawan.
Sutarto
(2010)
berpendapat
bahwa
ketidakpuasan
kerja
menimbulkan berbagai masalah terhadap karyawan dan organisasi. Organisasi menanggung biaya cukup tinggi apabila kepuasan kerja karyawan tidak diperhatikan karena kecenderungan karyawan yang berhenti kerja, sering absen (bolos) kerja, serta menurunnya produktivitas kerja organisasi.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Dari segi karyawan, ketidakpuasan kerja menyebabkan beberapa penyakit seperti migrain, kelelahan kerja, dan stress kerja yang menyebabkan penurunan prestasi kerja. Schlutz dan Schlutz (2010) dan Riggio (2005) menjelaskan kepuasan kerja sebagai perasaan dan sikap positif muapun negatif karyawan terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja mempengaruhi kesejahteraan psikologis karyawan. Sedangkan Locke dan Lathan (dalam Ayeni dan Popoola, 2007) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai keadaan emosi yang menyenangkan atau positif yang merupakan hasil penilaian karyawan terhadap pekerjaannya yang dipengaruhi oleh persepsi. As’ad (1978) membagi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menjadi beberapa bagian. Pertama faktor finansial (jaminan kerja), meliputi gaji, tunjangan jasa produksi (bonus), promosi, jaminan sosial termasuk uang pension dan sebagainya. Kedua, faktor fisik, meliputi umur, kondisi badan, jenis pekerjaan, waktu kerja dan sistem istirahat, keadaan alat perlengkapan dan mesin-mesin, temperatur, dan penerangan. Ketiga, faktor sosial, meliputi hubungan antara karyawan dengan pimpinan, hubungan sesama karyawan, hubungan dalam serikat sekerja. Keempat, faktor psikologis, meliputi cita-cita dan pandangan hidup, minat dan kemauan, sikap, bakat dan kecakapan. Sedangkan Anoraga (1995) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah gaji yang cukup dan memadahi, perhatian akan harga diri, penempatan posisi karyawan yang tepat, kesempatan untuk maju, dan perasaan aman dalam menghadapi masa depan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Hezrberg
(dalam
Minto,
2013)
berpendapat
bahwa
motivasi
merupakan faktor yang menentukan kepuasan maupun ketidakpuasan karyawan dalam bekerja. Maslow (dalam Kabir dan Parvin, 2011) menyatakan bahwa teori motivasi manusia memiliki kaitan yang erat dengan kepuasan kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah motivasi kerja. Martoyo (2007) dan Minto (2013) mengatakan motivasi kerja merupakan dorongan atau semangat kerja. Sedangkan Ferdiana, Susanto, dan Yuwono (2014) mengatakan motivasi kerja sebagai proses munculnya dorongan melakukan aktivitas pekerjaan. Anoraga (1995) mendefinisikan motivasi kerja sebagai dorongan, keinginan, sehingga ia melakukan kegiatan atau pekerjaan dengan memberikan yang terbaik demi tujuan yang diinginkan. Teori motivasi kerja yang dikembangkan oleh Hezberg (1973) dikenal dengan “ Model Dua Faktor”. Dua faktor tersebut adalah faktor motivasional/motivasi intrinsik dan faktor hygiene/motivasi ekstrinsik. Faktor motivasional/motivasi intrinsik adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang bersumber dalam diri seseorang. Faktor hygiene/motivasi ekstrinsik adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang bersumber dari luar diri yang menentukan perilaku seseorang dalam kehidupannya. Hasil wawancara peneliti pada 5 September 2015 dengan beberapa karyawan menyatakan bahwa mereka kurang mendapatkan kepuasan dalam bekerja. Mereka mengatakan permasalahan tersebut muncul karena gaji tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
sesuai dengan pekerjaan, mereka kurang mendapat ruang untuk menjalankan pekerjaannya dengan baik, mereka kurang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karier dan kurang mendapat penghargaan atas prestasinya. Permasalah-permasalahan tersebut merugikan organisasi. Karyawan tidak bekerja efektif sehingga menghambat pencapaian tujuan organisasi. Sehubungan dengan teori yang dikemukakan oleh Hezrberg (dalam Minto, 2013) dan Maslow (dalam Kabir dan Parvin), peneliti menduga adanya pengaruh antara motivasi kerja terhadap kepuasan kerja. Teori motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik dan kepuasan kerja telah diteliti oleh Bahrulmazi, Benjamin, Behrooz, dan Thiam pada tahun (2013) dengan subjek sebanyak 200 orang. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan ada pengaruh antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja, dan motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan kerja. Dengan teori yang sama Budianto, Ferdinand, dan Roby Sambung (2013) yang melibatkan 170 subjek. Hasil penelitian menujukkan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik sama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja, tetapi motivasi ekstrinsik memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan kerja. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk memprediksi pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja dan membuktikan motivasi apa yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap kepuasan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik dan kepuasan kerja pada karyawan ? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi ekstrinsik dan kepuasan kerja pada karyawan ? 3. Manakah di antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang diprediksi memiliki pengaruh lebih besar terhadap kepuasan kerja pada karyawan ?
C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalah yang sudah dijelaskan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memprediksi apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja pada karyawan. 2. Untuk memprediksi apakah motivasi intrinsik atau motivasi ekstrinsik yang memiliki pengaruh lebih kuat terhadap kepuasan kerja karyawan
D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil
penelitian
ini
diharapkan
memberikan
sumbangan
pengetahuan dan informasi dalam bidang Psikologi Industri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
Organisasi (PIO), khususnya pada aspek yang berkaitan dengan kepuasan kerja dan motivasi kerja. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari hasil penelitian ini adalah menjadikan bahan refleksi dan informasi bagi perusahaan mengenai motivasi apa yang melatar belakangi para karyawan dalam bekerja supaya mereka merasakan kepuasan dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Motivasi Kerja a. Definisi Minto (2013) dan Martoyo (2007) mengatakan bahwa motivasi kerja merupakan sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Sedangkan Ferdiana, Susanto, dan Yuwono (2014) mengatakan bahwa motivasi kerja merupakan suatu proses munculnya dorongan untuk melakukan aktivitas pekerjaan. Anoraga (1995) mendefinisikan motivasi kerja sebagai dorongan, keinginan, sehingga ia melakukan kegiatan atau pekerjaan dengan memberikan yang terbaik demi tercapainya tujuan. b. Teori Motivasi Dua Faktor Menurut Hezrberg Teori motivasi dua faktor adalah teori yang dikemukakan oleh Frederick Hezrberg (1973). Sikap seseorang terhadap pekerjaannya sangat menentukan kegagalan dan keberhasilan individu (Robbins, 2006). Lebih lanjut Hezrberg menjelaskan kedua faktor tersebut sebagai berikut : 1. Faktor-Faktor Motivasi Intrinsik/Motivator Hezrberg
(1973)
mengungkapkan
bahwa
motivasi
intrinsik/motivator merupakan motivasi yang mendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dalam diri dan berasal dari pekerjaan 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
itu sendiri. Herzberg (dalam Luthans, 1991) mengatakan unsur-unsur motivasi intrinsik/motivator sebagai berikut: 1. Pekerjaan itu sendiri Hezrberg (1973) menjelaskan faktor pekerjaan itu sendiri diukur berdasarkan keadaan yang nyata sifat dan jenis pekerjaan tersebut. 2.
Prestasi dalam Pekerjaan/Achievement Hezrberg (1973) mengatakan faktor keberhasilan menyelesaikan
tugas
diukur
dari
keberhasilan
maupun
kegagalan seseorang dalam menyelesaikan tugas, memecahkan persoalan, dan mempertahankan pendapat. 3. Peluang untuk Maju/Advancement Nawawi (1990) mengungkapkan peluang untuk maju merupakan usaha untuk meningkatkan atau menambah kemampuan yang berdampak pada pengembangan dan perluasan wawasan. 4. Pengakuan terhadap Pekerjaan/Recognition Hezrberg (1973) menjelaskan pengakuan tersebut bisa diperoleh dari atasan, dari teman kerja, dari bawahan maupun dari masyarakat pada umumnya. 5. Tanggungjawab/Responsibility Rasa memiliki karyawan terhadap pekerjaannya dapat menimbulkan kepuasan kerja. Seorang pemimpin harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
memberikan kebebasan dan kekuatan kepada karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Wibowo (2007) menambahkan satu faktor lagi yang tergolong dalam motivasi intrinsik, yaitu kemungkinan pengembangan karier yang artinya pimpinan harus melakukan pengembangan karier dan prosedur evaluasi kinerja pegawai untuk menunjang sistem promosi yang transparan dan adil. Peneliti
menggunakan
faktor-faktor
motivasi
intrinsik/motivator dari teori motivasi dua faktor menurut Hezrberg (1973) dan Wibowo (2007) yaitu faktor pekerjaan itu sendiri, prestasi dalam pekerjaan (achievement), peluang untuk maju (advancement),
pengakuan
dalam
pekerjaan
(recognition),
tanggungjawab (responsibility), dan kemungkinan pengembangan karier. 2. Faktor-Faktor Motivasi Ekstrinsik/Hygiene Motivasi ekstrinsik/hygiene dari teori dua faktor Hezrberg (1973) adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan. Faktor-faktor yang termasuk disini adalah sebagai berikut: 1. Kompensasi (pengupahan) Dewan
Penelitian
Pengupahan
Nasional
(dalam
Pratama, 2011) mengartikan upah sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2. Keamanan dan Keselamatan Kerja Perusahaan harus mampu memenuhi rasa aman karyawan, misalnya dengan penyediaan asuransi, pengobatan gratis, dan sebagainya. 3. Status Memberikan
kesempatan
pada
karyawan
untuk
menyumbangkan ide bagi kemajuan perusahaan. 4. Prosedur Organisasi Pimpinan harus menciptakan prosedur kerja yang mendukung keadilan, transparansi, pengembangan karier, wewenang dan kompensasi. 5. Hubungan Interpersonal Hubungan interpersonal berkaitan dengan hubungan antara atasan dengan bawahan maupun sesama karyawan. 6. Kondisi Kerja Kondisi kerja yang mendukung dalam menyelesaikan tugas, seperti sarana dan prasarana kerja yang memadai sesuai dengan sifat tugas yang harus diselesaikan (Sondang, 1989). Peneliti menggunakan faktor-faktor motivasi ekstrinsik yang dikemukakan oleh Hezrberg (1973) yaitu faktor kompensasi (pengupahan), keamanan dan keselamatan kerja, status, prosedur organisasi, hubungan interpersonal, dan kondisi kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
B. Kepuasan Kerja a. Definisi Kepuasan Kerja Anoraga (1995) mengatakan bahwa kepuasan kerja merupakan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapinya dalam lingkungan kerja. Sedangkan Blum (1956) dan Tiffin (1958) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan sikap umum terhadap pekerjaan itu sendiri dan lingkungan kerja. Schlutz dan Schlutz (2010) dan Riggio (2007) menjelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan perasaan dan sikap positif maupun negatif karyawan terhadap pekerjaannya. Schermerhorn (dalam Kabir dan Parvin, 2011) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai respon afektif atau emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan. Sedangkan Locke dan Lathan (dalam Ayeni dan Popoola, 2007) menjelaskan kepuasan kerja sebagai keadaan emosi yang menyenangkan atau positif yang merupakan hasil penilaian karyawan terhadap pekerjaannya yang dipengaruhi oleh persepsi. Peneliti menyimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan maupun sikap yang positif maupun negatif dari karyawan terhadap pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
b. Faktor- Faktor Penyebab Kepuasan Kerja Tabel 1 No 1
2
3 4
5
6
Faktor Ghiselli dan Gilmer (dalam Yuwono dan Penyebab Brown (1950) As’ad, 2002) Khajar (2005) Jaminan √ √ √ finansial, seperti gaji atau insentif Mutu dari √ √ pengawas (supervisi) Kondisi kerja √ √ yang nyaman Aspek sosial, √ √ seperti hubungan dengan rekan kerja dan komunikasi di tempat kerja Faktor dari √ √ pekerjaan itu sendiri, jenis pekerjaan dapat mempengaru hi kepuasan Faktor lain Kedudukan Kesempatan Kesesuaian yang lebih untuk maju kepribadian tinggi maka dengan Keamanan akan merasa pekerjaan kerja lebih puas akan Fasilitas membeuat Pangkat karyawan jabatan, lebih puas kebanggaan terhadap terhadap pekerjaan pangkat jabatan yang baru akan meningkatka n kepuasan Masalah umur,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
rentang usia memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja
Peneliti menyimpulkan kepuasan kerja dipengaruhi oleh gaji yang
diperoleh,
kondisi
kerja
yang
mendukung,
hubungan
interpersonal yang baik, kesempatan untuk maju, kedudukan & pangkat jabatan dan jenis pekerjaan. Peneliti menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja tersebut sesuai dengan aspek yang dijelaskan oleh Frederick Hezrberg (1973) dalam teori yang dikembangkan olehnya yaitu teori motivasi dua faktor. c. Aspek-aspek Kepuasan Kerja Gruneberg dan Wall (1984) mengemukakan beberapa aspek kepuasan kerja sebagai berikut: 1. Isi pekerjaan Aspek isi pekerjaan mencakup bobot pekerjaan yang melibatkan keterampilan, dan kemampuan yang sesuai kualifikasi pekerjaan, variasi pekerjaan, kuantitas dan kualitas pekerjaan, tingkat
kesulitan,
serta
tanggung
mengerjakan pekerjaan tersebut.
jawab
individu
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
2. Imbalan Aspek imbalan mencakup sejauh mana imbalan yang diterima karyawan sesuai dengan usaha yang telah dilakukan dalam bekerja. 3. Promosi jabatan Aspek promosi jabatan mencakup kesempatan memperoleh promosi jabatan yang adil. 4. Kondisi kerja Aspek kondisi kerja mencakup kepuasan terrhadap tempat kerja, ruangan kerja, dan fasilitas perusahaan lainnya. 5. Rekan kerja Aspek rekan kerja mencakup kepuasan hubungan atau interaksi karyawan dengan rekan kerja, bawahan, atau atasannya. 6. Pengawasan atau penyeliaan Aspek pengawasan atau penyeliaan ini mencakup kepuasan terhadap pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Wexley dan Yukl (1992) menjelaskan aspek-aspek kepuasan kerja antara lain: 1. Pekerjaan itu sendiri Aspek
ini
mencakup
minat,
perhatian,
kreativitas,
pengakuan, dan rasa yang dimiliki karyawan terhadap perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
2. Lingkungan pekerjaan Aspek ini mencakup struktur organisasi, sistem imbalan, rasa aman dalam bekerja, lokasi, situasi, dan kondisi kerja, serta status dalam bekerja. 3. Kebutuhan individu Aspek ini mencakup waktu istirahat karyawan, hubungan sosial antar karyawan dalam perusahaan, dan waktu bekerja. Spector (1996) mengemukakan 9 aspek yang menentukan kepuasan kerja terdiri dari: 1. Gaji Aspek ini mengukur kepuasan karyawan sehubungan dengan gaji yang diterima dari perusahaan. Misalnya gaji bulanan atau upah minimum regional (UMR). 2. Promosi Aspek ini berkaitan dengan kebijaksanaan promosi yang adil. 3.
Supervisi Aspek ini mengukur kepuasan kerja seseorang terhadap atasannya. Karyawan lebih suka bekerja dengan atasan yang bersikap membimbing, mengontrol, dan bersahabat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
4.
Benefit (Tunjungan Tambahan) Aspek ini mengukur sejauh mana individu merasa puas terhadap tunjangan tambahan yang diterima dari perusahaan.
5. Pengakuan Aspek ini mengukur sejauh mana individu merasa puas terhadap pengakuan yang didapatkan berdasarkan keberadaan dan perannya didalam perusahaan. 6. Prosedur dan Peraturan Perusahaan Aspek ini mengukur kepuasan sehubungan dengan prosedur dan peraturan ditempat kerja. 7. Rekan Kerja Aspek ini mengukur kepuasan berkaitan dengan hubungan dengan rekan kerja. 8.
Jenis Pekerjaan Aspek ini mengukur kepuasan kerja terhadap pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan karyawan.
9. Komunikasi Berhubungan dengan intensitas komunikasi dengan atasan maupun dengan rekan kerja. Peneliti memutuskan untuk menggunakan aspek kepuasan kerja dari Spector (1996) dengan pertimbangan aspek - aspek tersebut lebih lengkap dan lebih mengungkap kepuasan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
C. Karyawan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Aminudin, 2011) menjelaskan karyawan sebagai orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, dan sebagainya) dengan mendapat gaji. Sedangkan Disnakertrans (Dinas Ketenagakerjaan
dan
Transmigrasi)
(dalam
www.nakertrans.go.id)
menjelaskan tenaga kerja adalah tiap-tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
D. Prediksi Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Hezrberg (dalam Minto, 2013) menyatakan bahwa motivasi kerja merupakan faktor yang menentukan kepuasan maupun ketidakpuasan karyawan dalam bekerja. Frederick Hezrberg (dalam Wibowo, 2007) mengembangkan teori motivasi kerja dalam teori motivasi dua faktor, yaitu motivasi intrinsik/motivators dan motivasi ekstrinsik/hygine factors. Hezrberg (Wibowo, 2007) mengungkapkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dari dalam diri individu. Karyawan yang merasa jenis pekerjaan sesuai dengan harapan maka karyawan tersebut lebih bersemangat berprestasi
dalam dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Karyawan perusahaan
mampu
menemukan
solusi
yang dari
permasalahan yang dihadapai. Karyawan yang mendapat kesempatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan mampu meningkatkan kemampuan karyawan. Karyawan yang mendapatkan pengakuan atas keberhasilannya maka memperoleh pujian dari atasan, bawahan, maupun rekan kerjanya. Karyawan yang memiliki kesempatan yang sama berkaitan dengan pengembangan karier juga merasa mendapat perlakukan yang adil dari perusahaan. Hezrberg (dalam Wibowo 2007) menjelaskan bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam pekerjaannya. Apabila karyawan mendapatkan gaji yang sesuai dengan harapan maka karyawan tersebut mampu mencukupi kebutuhan hidupnya. Karyawan yang mendapatkam fasilitas keselamatan kerja juga merasa dirinya aman dalam menjalankan pekerjaannya. Status karyawan yang diakui oleh perusahaan membuat karyawan merasa keberadaannya diakui oleh perusahaan. Karyawan yang merasa prosedur organisasi yang berjalan dalam perusahaan itu baik maka karyawan merasa peraturan tersebut bersifat adil, terbuka dan mendukung semua karyawan. Hubungan interpersonal yang baik juga membuat karyawan merasa memiliki hubungan yang dekat dengan atasan, bawahan, maupun rekan kerja. Selain itu, kondisi kerja yang memadahi juga membuat karyawan merasa nyaman dalam bekerja. Apabila motivasi-motivasi tersebut terpenuhi oleh perusahaan maka karyawan mendapatkan kepuasan. Maslow (dalam Kabir dan Parvin, 2011) menjelaskan motivasi memiliki kaitan erat dengan kepuasan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Spector (1996) mengungkapkan bahwa aspek dari kepuasan kerja terdiri dari gaji, promosi, supervisi, tunjangan tambahan, pengakuan, prosedur dan peraturan perusahaan, rekan kerja, jenis pekerjaan, dan komunikasi. Pengaruh antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja telah dibuktikan oleh Aditya Kamajaya Putra (2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepuasan kerja dan secara parsial diketahui bahwa motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skema Motivasi Intrinsik dan Kepuasan Kerja Motivasi Intrinsik
Rendah
Tinggi
Pekerjaan sesuai dengan harapan
Mampu berpresta si dalam perusaha an
Kesempat an mengikuti pelatihan dan pendidika n berkaitan dengan pekerjaan
Ada pengakua n atas keberhasi lan
Semangat dalam bekerja
Menemu kan solusi dari masalah pekerjaan
Kemamp uan karyawan akan menjadi lebih baik
Mendapa t pujian dari atasan, bawahan, rekan kerja
Bertangg ung jawab tas pekerjaa n
Menyeles aikan pekerjaan tepat waktu
Kesemp atan yang sama mengen gbangka n karier
Karyawa n merasa diperlaku kan adil berkaitan pengemb angan karier
Pekerjaan tidak sesuai harapan
Tidak mampu berpresta si dalam perusaha an
Tidak ada kesempat an meningka tkan kemampu an
Tidak ada pengakua n atas keberhasi lannya
Tidak bertangg ung jawan atas pekerjaa n
Tidak ada kesempat an mengemb angkan karier
Tidak semangat dalam bekerja
Tidak bisa menemuk an solusi masalah pekerjaan
Tidak mau mengikut i pelatihan dan pendidika n
Tidak mendapat pujian dari atasan, bawahan, rekan kerja
Tidak mampu menyeles aikan tugas tepat waktu
Tidak diperlaku kan adil dalam kesempat an pengemb angan karier
20 Kepuasan Kerja Tinggi
Kepuasan Kerja Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skema Motivasi Ekstrinsik dan Kepuasan Kerja Motivasi Ekstrinsik
Rendah
Tinggi
Kompens asi sesuai harapan
Terdapat fasilitas keselama tan kerja
Status karyawan diakui
Prosedur organisas i yang baik
Hubunga n interpers onal yang baik
Karyawa n dapat memenuh i kebutuha n seharihari
Karyawa n merasa keamana nnya terjamin
Karyawa n merasa keberada annya diakui oleh perusaha an
Karyawa n merasa peraturan perusaha an adil, terbuka, dan menduku ng semua karyawan
Menjalin hubungan yang hangat dengan atasan, bawahan, rekan kerja
Kepuasan Kerja Tinggi
Kondisi kerjan yang memada hi
Karyawa n merasa nyaman ditempat kerja
Kompens asi tidak sesuai harapan
Tidak ada fasilitas keselama tan kerja
Status karyawan tidak diakui
Prosedur organisas i kurang baik
Hubung an interpers onal kurang baik
Kondisi kerja tidak layak
Tidak dapat memenuh i kebutuha n seharihari
Karyawa n merasa tidak aman
Merasa keberada annya tidak diakui
Peraturan perusaha an tidak adil, terbuka, dan menduku ng semua karyawan
Hubunga n kurang baik dengan atasan, bawahan, rekan kerja
Karyawa n merasa tidak nyaman
21
Kepuasan Kerja Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
E. Hipotesis Hipotesis penelitian ini adalah motivasi intrinsik diprediksi memiliki pengaruh yang lebih kuat dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dibandingkan motivasi ekstrinsik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Arikunto (2002) menjelaskan pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang didasarkan pada kejelasan unsur, tujuan, subjek, sampel, dan sumber data yang jelas dan rinci.
B. Identifikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah: 1. Variabel Bebas Variabel (X1)
: Motivasi Intrinsik
Variabel (X2)
: Motivasi Ekstrinsik
2. Variabel Terikat Variabel (Y)
: Kepuasan Kerja
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel yang diamati (Azwar,
2004).
Untuk
menghindari
perbedaan
pengertian
dan
menyamakan persepsi dalam menafsirkan varibel-variabel yang digunakan
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam penelitian, berikut ini dijelaskan definisi operasional dari variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian: 1. Variabel Bebas (X1) Motivasi Instrinsik Wibowo (2012) mengungkapkan motivasi intrinsik/motivator adalah motivasi yang berasal dari pekerjaan itu sendiri. Alat ukur penelitian ini adalah skala motivasi intrinsik yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada faktor-faktor motivasi intrinsik, yaitu pekerjaan itu sendiri, prestasi dalam pekerjaan, peluang untuk maju, pengakuan terhadap pekerjaan, tanggungjawab, dan pengembangan karier. Skala tersebut diberikan pada karyawan. Semakin tinggi skor total, semakin baik pemenuhan motivasi intrinsik oleh perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah skor total maka semakin buruk pemenuhan motivasi intrinsik oleh perusahaan. 2. Variabel Bebas (X2) Motivasi Ekstrinsik Hezrberg (dalam Wibowo, 2012) faktor motivasi ekstrinsik berhubungan dengan konteks pekerjaan. Alat ukur penelitian ini adalah skala motivasi ekstrinsik yang disusun oleh peneliti dengan mengacu faktor-faktor motivasi ekstrinsik, yaitu kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, status, prosedur organisasi, hubungan interpersonal, dan kondisi kerja. Skala tersebut diberikan pada karyawan. Semakin tinggi skor total, semakin baik pemenuhan motivasi ekstrinsik oleh perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah skor total maka semakin buruk pemenuhan motivasi ekstrinsik oleh perusahaan. 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
3. Variabel Terikat (Y) Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah perasaan maupun sikap yang positif maupun negatif dari karyawan terhadap pekerjaannya. Alat ukur penelitian ini adalah skala kepuasan kerja yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek kepuasan kerja Spector (1996), yaitu gaji, promosi, supervisi, benefit, pengakuan prosedur dan peraturan perusahaan, rekan kerja, jenis pekerjaan, dan komunikasi. Skala tersebut diisi oleh karyawan. Semakin tinggi skor total maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan terhadap perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah skor total maka semakin rendah pula kepuasan kerja karyawan terhadap perusahaan.
D. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan laki-laki maupun perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan anggota sample dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011). Peneliti menentukan kriteria subjek penelitian, yaitu karyawan yang sudah bekerja lebih dari tiga bulan dengan pertimbangan karyawan yang sudah bekerja lebih dari tiga bulan sudah memahami situasi dan prosedur yang berlaku dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala yang dibuat oleh peneliti. Allen dan Yen (dalam Supratiknya, 1998) skala adalah rangkaian pengukuran yang mengikuti aturan tertentu untuk mengukur satu sifat. Metode yang digunakan dalam penyusunan skala ini adalah Summates Ratings ala Likert yang telah dimodifikasi dengan menghilangkan alternatif jawaban tengah (ragu-ragu) sehingga hanya tersedia empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Supriadi (1994) menjelaskan tujuan menghilangkan alternatif jawaban tengah (ragu-ragu) adalah sebagai berikut: 1. Menghindari kegandaan jawaban, sebab bisa saja responden belum bisa memutuskan jawaban sehingga memilih jawaban tengah atau netral. 2. Agar responden lebih tegas dalam memilih jawaban. Penelitian ini menggunakan tiga skala, yaitu skala motivasi intrinsik, skala motivasi ekstrinsik, dan skala kepuasan kerja. 1. Skala Motivasi Intrinsik Skala motivasi intrinsik disusun berdasarkan faktor-faktor motivasi intrinsik/motivators yang dikemukanan oleh Hezrberg (1973) dan Wibowo (2007), yaitu pekerjaan itu sendiri, prestasi dalam pekerjaan, peluang untuk maju, pengakuan atau penghargaan, tanggungjawab, dan kemungkinan pengembangan karier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Peneliti menyusun 36 butir item. Masing-masing aspek terdiri dari 6 butir item, baik bersifat favorable maupun unfavorable. Anderson (dalam Supratiknya, 2014) berpendapat item dikatakan bersifat favorable apabila pernyataan-pernyataan yang jika disetujui menunjukkan sikap positif terhadap objek yang terkait. Sedangkan item dikatakan bersifat unfavorable apabila pernyataan-pernyataan yang jika disetujui menunjukkan sikap negatif terhadap objek yang menjadi sasaran perhatian. Skala yang digunakan dalam penelitian ini berjenis skala Likert. Peneliti menyediakan empat alternatif jawaban. Untuk item yang bersifat favorable, jawaban Sangat Setuju (SS) mendapat skor 4, Setuju (S) mendaptkan skor 3, Tidak Setuju (TS) mendapatkan skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) mendapatkan skor 1. Sedangkan untuk item yang bersifat unfavorable, jawaban Sangat Setuju (SS) mendapatkan skor 1, Setuju (S) mendapatkan skor 2, Tidak Setuju (TS) mendapatkan skor 3, dan Sangat Tidak Setuju (STS) mendapatkan skor 4. Hasil distribusi dari penyebaran item dalam skala tersebut dapat dilihat pada tabel:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Tabel 2 Blue Print Skala Motivasi Intrinsik No
Faktor
1
Pekerjaan itu sendiri Prestasi dalam pekerjaan Peluang untuk maju Pengakuan terhadap pekerjaan Tanggungjawab Pengembangan karier Total
2 3 4
5 6
Komponen Item Fav Unfav 1, 7, 13 19, 25, 31
Total
Prosentase
6
16,67%
2, 8, 14
20, 26, 32
6
16,67%
3, 9, 15
21, 27, 33
6
16,67%
4, 10, 16
22, 28, 34
6
16,67%
5, 11, 17 6, 12, 18
23, 29, 35 24, 30, 36
6 6
16,67% 16,67%
18
18
36
100%
Tabel 3 Penilaian Skala Motivasi Intrinsik Respon Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
Favorable 4 3 2 1
Unfavorable 1 2 3 4
2. Skala Motivasi Ekstrinsik Skala motivasi ekstrinsik disusun berdasarkan faktor-faktor motivasi
intrinsik/motivators
menurut
Hezrber
(1973)
yaitu,
kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, status, prosedur organisasi, kondisi kerja, dan hubungan interpersonal dengan atasan maupun rekan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Peneliti menyusun 36 butir item. Masing-masing aspek terdiri dari 6 butir item, baik bersifat favorable maupun unfavorable. Skala yang digunakan dalam penelitian ini berjenis skala Likert. Peneliti menyediakan empat alternatif jawaban, dimana metode pemberian skor pada masing- masing jawaban sesuai dengan skala motivasi intrinsik. Hasil distribusi dari penyebaran item dalam skala tersebut dapat dilihat pada tabel: Tabel 4 Blue Print Skala Motivasi Ekstrinsik No 1 2 3 4 5 6
Faktor
Komponen Item Fav Unfav 1, 7, 13 19, 25, 31 2, 8, 14 20, 26, 32
Kompensasi Keamanan dan Keselamatan Kerja 3, 9, 15 Status Prosedur organisasi 4, 10, 16 5, 11, 17 Hubungan interpersonal 6, 12, 18 Kondisi kerja Total 18
Total
Prosentase
6 6
16,67% 16,67%
21, 27, 33 22, 28, 34 23, 29, 35
6 6 6
16,67% 16,67% 16,67%
24, 30, 36 18
6 36
16,67% 100%
Tabel 5 Penilaian Skala Motivasi Ekstrinsik Respon Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
Favorable 4 3 2 1
Unfavorable 1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
3. Skala Kepuasan Kerja Skala kepuasan kerja disusun berdasarkan aspek kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Spector (1996) yaitu, gaji, promosi, supervisi, benefit (tunjangan tambahan), pengakuan, prosedur dan peraturan perusahaan, rekan kerja, jenis pekerjaan, dan komunikasi. Peneliti menyusun 36 butir item. Masing-masing aspek terdiri dari 4 butir item, baik bersifat favorable maupun unfavorable. Skala yang digunakan dalam penelitian ini berjenis skala Likert. Peneliti menyediakan empat alternatif jawaban dimana penilaian jawaban sama dengan penilaian pada skala motivasi intrinsik dan skala motivasi ekstrinsik. Hasil distribusi dari penyebaran item dalam skala tersebut dapat dilihat pada tabel: Tabel 6 Blue Print Skala Kepuasan Kerja No. 1 2 3 4 5 6
7 8 9
Aspek
Komponen Item Fav Unfav 1, 10 19, 28 2, 11 20, 29 3, 12 21, 30 4, 13 22, 31 5, 14 23, 32 24, 33 dan 6, 15
Gaji Promosi Supervisi Benefit Pengakuan Prosedur peraturan perusahaan Rekan kerja Jenis pekerjaan Komunikasi Total
7, 16 8, 17 9, 18 18
25, 34 26, 35 27, 36 18
Total
Prosentase
4 4 4 4 4 4
11,11% 11,11% 11,11% 11,11% 11,11% 11,11%
4 4 4 36
11,11% 11,11% 11,11% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Tabel 7 Penilaian Skala Kepuasan Kerja Respon Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
Favorable 4 3 2 1
Unfavorable 1 2 3 4
F. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Arikunto (2003) berpendapat validitas tes adalah sejauh mana alat tes mampu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas yang digunakan yaitu validitas isi. Validitas isi diestimasi melalui pengujian isi tes oleh professional judgement atau proses penilaian oleh orang yang dianggap ahli dalam menilai apakah item-item tersebut benarbenar mengukur seluruh aspek yang hendak diukur (Azwar, 2004). Dalam hal ini peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing skripsi. 2. Seleksi Item Item yang mempunyai kualitas yang baik adalah item yang dapat digunakan dalam skala. Kualitas yang dimaksud adalah konsistensi antara item dengan tes secara keseluruhan atau sering disebut sebagai koefisien korelasi item total (rix). Bila korelasinya rendah atau mendekati nol berarti item tersebut tidak cocok dengan fungsi ukur tes dan daya bedanya tidak baik. Sedangkan korelasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
bernilai negatif berarti terdapat cacat serius pada item yang bersangkutan (Azwar, 2004). Korelasi item total digunakan sebagai kriteria pemilihan item yang memiliki batasan rix ≥ 0,30 yang berarti bahwa item-item yang koefisien korelasinya bernilai minimal 0,30 daya diskriminasinya dianggap memuaskan. Sebaliknya, apabila nilai rix kurang dari 0,30 maka item tersebut memiliki daya diskriminasi yang rendah. Jika jumlah item yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka dapat mempertimbangkan untuk menurunkan batas kriteria dari 0,30 menjadi 0,25 (Azwar, 2009). Uji coba terhadap item-item dalam skala telah dilaksanakan pada tanggal tanggal 29 Januari 2016 pada karyawan PT. Sinar Mas Yogyakarta. Pengerjaan skala tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dari keseluruhan karyawan yang mengisi skala penelitian terdapat 4 orang yang tidak mengisi skala dengan lengkap sehingga dinyatakan gugur. Subjek dari uji coba alat akur ini terdiri dari 20 karyawan perempuan dan 16 karyawan laki-laki yang sudah bekerja pada kisaran 5 bulan hingga 6 tahun. Berikut hasil olahan data uji seleksi item yang dilakukan menggunaka SPSS VERSI 22.0. a. Skala Motivasi Intrinsik Uji coba skala motivasi intrinsik terdiri dari 36 item dimana masing-masing aspek terdiri dari 6 butir pertanyaan, baik bersifat favorable maupun unfavorable.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Berikut tabel sebaran item skala motivasi intrinsik: Tabel 8 Sebaran Item Skala Motivasi Intrinsik No.
Faktor
1 2
Pekerjaan itu sendiri Prestasi dalam pekerjaan Peluang untuk maju Pengakuan terhadap pekerjaan Tanggungjawab Pengembangan karier Total
3 4 5 6
Komponen Item Fav Unfav 1, 7, 13 19, 25, 31 2, 8, 14 20, 26, 32
Total 6 6
3, 9, 15 4, 10, 16
21, 27, 33 22, 28, 34
6 6
5, 11, 17 6, 12, 18 18
23, 29, 35 24, 30, 36 18
6 6 36
Hasil korelasi item total rix awal berkisar antara 0,283 hingga 0,546. Azwar (2009) berpendapat batas kriteria yang digunakan dapat diturunkan dari 0,30 menjadi 0,25. Pada skala ini peneliti menurunkan batas kriteria menjadi 0,25 dikarenakan terdapat satu item yang tidak mencapai batas kriteria 0,30 namun hanya mencapai 0,283. Peneliti beranggapan item tersebut dianggap cukup baik sehingga tidak menggurkan item tersebut dengan menurunkan batas kriteria. Berikut ini tabel akhir skala motivasi intrinsik:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Tabel 9 Skala Penelitian Motivasi Intrinsik No.
Faktor
1 2
Pekerjaan itu sendiri Prestasi dalam pekerjaan Peluang untuk maju Pengakuan terhadap pekerjaan Tanggungjawab Pengembangan karier Total
3 4 5 6
Komponen Item Fav Unfav 1, 7, 13 19, 25, 31 2, 8, 14 20, 26, 32
Total 5 5
3, 9, 15 4, 10, 16
21, 27, 33 22, 28, 34
5 5
5, 11, 17 6, 12, 18 18
23, 29, 35 24, 30, 36 12
5 5 30
b. Skala Motivasi Ekstrinsik Uji coba skala motivasi ekstrinsik terdiri dari 36 item dimana masing-masing aspek terdiri dari 6 butir pertanyaan, baik bersifat favorable maupun unfavorable. Berikut tabel sebaran item skala motivasi ekstrinsik : Tabel 10 Sebaran Item Skala Motivasi Ekstrinsik No.
Faktor
1 2
Kompensasi Keamanan dan Keselamatan Kerja Status Prosedur organisasi Hubungan interpersonal Kondisi kerja Total
3 4 5 6
Komponen Item Fav Unfav 1, 7, 13 19, 25, 31 2, 8, 14 20, 26, 32 3, 9, 15 4, 10, 16 5, 11, 17 6, 12, 18 18
21, 27, 33 22, 28, 34 23, 29, 35 24, 30, 36 18
Total 6 6 6 6 6 6 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Hasil uji korelasi item total (rix) awal berkisar antara 0,222 hingga 0,571. Pada skala ini peneliti menurunkan batas kriteria menjadi 0,22. Hal ini mengacu pada pernyataan Supratiknya (2014) bahwa item yang memiliki korelasi antara skor item dan skor total ≥ 0,20 maka item tersebut layak untuk dipertahankan. Berikut ini tabel akhir skala motivasi ekstrinsik : Tabel 11 Skala Penelitian Motivasi Ekstrinsik No.
Faktor
1 2
Kompensasi Keamanan dan Keselamatan Kerja Status Prosedur organisasi Hubungan interpersonal Kondisi kerja Total
3 4 5 6
Komponen Item Fav Unfav 1, 7, 13 19, 25, 31 2, 8, 14 20, 26, 32 3, 9, 15 4, 10, 16 5, 11, 17 6, 12, 18 18
21, 27, 33 22, 28, 34 23, 29, 35 24, 30, 36 18
Total 6 6 6 6 6 6 36
c. Skala Kepuasan Kerja Uji coba skala kepuasan kerja terdiri dari 36 item yang disusun berdasarkan 9 aspek kepuasan kerja. Masing-masing aspek terdiri dari 4 butir pertanyaan, baik favorable maupun unfavorable. Berikut tabel sebaran item skala kepuasan kerja:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Tabel 12 Sebaran Item Skala Kepuasan Kerja No.
Aspek
1 2 3 4 5 6
Gaji Promosi Supervisi Benefit Pengakuan Prosedur dan peraturan perusahaan 7 Rekan kerja 8 Jenis pekerjaan 9 Komunikasi Total Keterangan :
Komponen Item Fav Unfav (1), 10 19, 28 *2, 11 20, 29 (3), 12 21, 30 4, 13 22, *31 5, 14 23, (32) *6, 15 24, 33 (7), 16 (8), 17 (9), 18 11
25, 34 26, 35 27, 36 16
Total 4 4 4 4 4 4 4 4 4 27
*: item yang gugur (): item yang sengaja digugurkan Hasil uji korelasi item total (rix) awal berkisar antara -0,472 sampai 0,711. Untuk mendapatkan daya diskriminasi maka dilakukan seleksi item dengan menggugurkan item yang memiliki rix kurang dari 0,30. Dengan demikian diketahui bahwa terdapat 3 item yang gugur. Setelah 33 item yang dinyatakan lolos uji seleksi, peneliti melakukan pengguran manual untuk menyeimbangkan jumlah item pada tiap aspek. Item yang digugurkan adalah item yang memiliki nilai korelasi item total (rix) terendah pada masing-masing aspek. Dengan demikian terdapat 6 item yang digugurkan. Item yang digugurkan terdiri dari 1 item pada aspek gaji, 1 item aspek supervisi, 1 item pada aspek pengakuan, 1 item pada aspek rekan kerja, dan 1 item pada aspek jenis pekerjaan, dan 1 item pada aspek komunikasi. Hasil akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
dari skala kepuasan kerja pada penelitian ini terdiri dari 27 item. Masing-masing aspek terdiri dari 3 item. Berikut ini tabel akhir skala kepuasan kerja : Tabel 13 Skala Penelitian Kepuasan Kerja No.
Aspek
1 2 3 4 5 6
Gaji Promosi Supervisi Benefit Pengakuan Prosedur dan peraturan perusahaan Rekan kerja Jenis pekerjaan Komunikasi Total
7 8 9
Komponen Item Fav Unfav 10 19, 28 11 20, 29 12 21, 30 4, 13 22 5, 14 23 15 24, 33 16 17 18 11
25, 34 26, 35 27, 36 16
Total 4 4 4 4 4 4 4 4 4 27
3. Reliabilitas Arikunto (2002) mengatakan bahwa suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r(xx) yang diperoleh dengan rumus Alpha Cronbach yang angkanya berada dalam rentang 0,00 sampai 1,00. Semakin mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas pada alat ukur tersebut (Azwar, 2009). Penghitungan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Product & Service Solution) versi 22.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Hasil penghitungan reliabilitas skala motivasi intrinsik sebesar 0,872. Pada skala motivasi intrinsik tidak dilakukan seleksi item karena tidak ada item yang gugur. Hasil penghitungan reliabilitas skala motivasi ekstrinsik sebesar 0,889. Pada skala ini tidak dilakukan seleksi item tetapi hanya menurunkan batas kriteria menjadi 0,22. Sedangkan hasil penghitungan reliabilitas skala kepuasan kerja sebelum dilakukan uji seleksi item adalah 0,888. Setelah dilakukan seleksi item, koefisien reliabilitasnya berubah menjadi 0,912. Kemudian dilakukan pengguguran manual dan hasil koefisien reliabilitasnya berubah menjadi 0,901. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa ketiga skala dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang tinggi karena skala-skala tersebut memiliki nilai koefisien reliabilitas yang hampir mendekati 1,00.
G. Metode Analisi Data 1. Uji Asumsi Analisi Data Uji asumsi ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada penyimpangan atau gangguan dari tujuan penelitian. Uji asumsi dilakukan dengan program SPSS (Statistical Product & Service Solution) versi 22.0. Uji asumsi meliputi dua hal, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
a. Uji Normalitas Santoso (2010) mengatakan uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data yang diperoleh bersifat normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov.
Untuk
menetapkan
kenormalan
data
dilakukan dengan menetapkan taraf signifikansi uji misalnya α = 0,05, kemudian membandingkan nilai p dengan taraf signifikansi yang diperoleh. Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka sample berasal dari populasi yang berdistribusi normal (Juliansyah, 2011). b. Uji Linearitas Juliansyah (2011) mengatakan uji linearitas digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Uji linearitas dilakukan dengan teknik Compare Means. Linear atau tidaknya suatu variabel penelitian dapat dilihat pada baris linearity. Jika p < 0,05, maka terdapat hubungan yang linear antar variabelnya (Santoso, 2010). c. Uji Multikolinieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik sebaiknya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Salah satu cara untuk melihat ada atau tidaknya multikolonieritas yaitu dengan cara membandingkan nilai koefisien determinasi individual (r2) dengan nilai determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
secara serentak (R2). Jika nilai r2 lebih besar dari pada nilai R2 maka terjadi mulikolinieritas (Duwi, 2014).
2. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22.0. Santoso (2015) mengatakan analisi regresi digunakan untuk tujuan peramalan, dimana dalam model tersebut terdapat variabel tergantung dan variabel bebas. Apabila data yang dihasilkan tidak berdistribusi normal dan tidak linear, maka tidak perlu melakukan uji hipotesis karena dipastikan bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut (Santoso, 2010). Tabel 14 Nilai Koefisien Reliabilitas (Sugiono, 2013) Nilai Koefisien 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Penjelasan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua cara. Pertama dengan menggunakan skala on-line, pengambilan data secara online dilakukan untuk mempermudah penyebaran data dan mempersingkat waktu. Peneliti mengambil beberapa subjek yang bekerja di luar kota Yogyakarta, seperti Semarang, Cirebon, Malang, Bandung, Jakarta, Kalimantan, dan Purwokerto. Pengambilan data secara on-line dilakukan dari tanggal 6 Februari 2016 sampai dengan tanggal 20 Februari 2016 dan berhasil mengumpulkan 60 subjek. Subjek tersebut terdiri dari karyawan yang bekerja pada perusahaan farmasi, konstruksi, pertambangan, dan percetakan. Pengumpulan yang kedua dilakukan dengan penyebaran skala secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 10 Februari 2016 sampai dengan 30 Februari 2016. Pengisian skala kurang lebih selama 30 menit. Peneliti mengumpulkan data sebanyak 140 subjek. Namun, terdapat 8 skala yang tidak diisi secara lengkap sehingga dinyatakan gugur. Penyebaran skala ini dilakukan di beberapa tempat, diantaranya mall, bank, rumah makan, dan perusahaan asuransi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
B. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang sudah memiliki masa kerja lebih dari tiga bulan. Berikut tabel data demografis subjek penelitian: Tabel 15 Data Demografis Subjek Penelitian
Usia Jenis Kelamin Masa Kerja
Deskripsi 18 – 30 tahun 30 – 40 tahun Perempuan Laki – laki 4 bulan – 23 bulan 2 tahun- 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Jumlah Subjek 169 23 107 85 92
Total Subjek 192 192 192
84 16
C. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil deskripsi data penelitian membandingkan antara pengukuran teoritis dan pengukuran empiris. Hasil deskripsi data penelitia adalah sebagai berikut: Tabel 16 Deskripsi Data Penelitian Jenis Skala Motivasi Intrinsik Motivasi Ekstrinsik Kepuasan Kerja
N
Teoritis Xmax Mean Xmin 144 90 36
Empiris Xmax Mean 154 102,52
SD 31,330
192
Xmin 36
192
36
144
90
36
144
97,44
29,544
192
27
108
67,5
27
108
73,91
22,959
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Skala Motivasi Intrinsik memiliki mean teoritis sebesar 90 dan mean empiris sebesar 102,52. Hasil tersebut menunjukkan bahwa karyawan merasa motivasi intrinsiknya terpenuhi oleh perusahaan. Skala Motivasi Ekstrinsik memiliki mean teoritis sebesar 90 dan mean empiris sebesar 97,44. Hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi ektrinsik karyawan terpenuhi oleh perusahaan. Pada skala kepuasan kerja diperoleh hasil mean teoritis sebesar 67,5 dan mean empiris sebesar 73,91. Hasil tersebut menunjukkan bahwa karyawan mendapat kepuasan dalam bekerja. Hasil tersebut juga diperkuat dengan hasil uji t yang dilakukan peneliti untuk membandingkan mean empiris dan mean teoritis. Berikut hasil uji t pada penelitian ini: Tabel 17 Hasil Uji t Mean Skala Motivasi Intrinsik
Intrinsik
T 5.535
One-Sample Test Test Value = 90 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2Mean Df tailed) Difference Lower Upper 191 .000 12.516 8.06 16.98
Hasil uji t, mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritis karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Santoso, 2010) dalam skala motivasi intrinsik didapat nilai signifikansi sebesar 0,000 yang artinya subjek dalam penelitian ini memiliki penilaian yang baik terhadap motivasi intrinsik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Tabel 18 Hasil Uji t Mean Skala Motivasi Ekstrinsik One-Sample Test Test Value = 90
t Ekstrinsik 3.491
df 191
Sig. (2Mean tailed) Difference .001 7.443
95% Confidence Interval of the Difference Lower 3.24
Upper 11.65
Hasil uji t, diketahui bahwa mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritis (p = 0,001) yang berarti subjek dalam penelitian ini memiliki penilaian yang baik terhadap motivasi ekstrinsik. Tabel 19 Hasil Uji t Mean Skala Kepuasan Kerja One-Sample Test Test Value = 67.5 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2Mean t df tailed) Difference Lower Upper Kepuasan 3.866 191 .000 6.406 3.14 9.67
Hasil uji t didapat nilai signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritis, artinya subjek memiliki penilaian yang baik terhadap kepuasan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
D. Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Uji
asumsi
diperlukan
untuk
mengetahui
apakah
ada
penyimpangan atau gangguan dari tujuan penelitian. Uji asumsi meliputi dua hal, yaitu : a. Uji Normalitas Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi dengan normal. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS (Statistical Product & Service Solution) versi 22. Jika nilai signifikansi (Asymp Sig 2-tailed) kurang dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Berikut hasil uji normalitas pada penelitian ini : Tabel 20 Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. Intrinsik .306 192 .000 .741 192 .000 Ekstrinsik .322 192 .000 .728 192 .000 Kepuasan .319 192 .000 .730 192 .000 a. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Hasil uji normalitas, ketiga variabel penelitian memperoleh nilai p = 0,000 maka ketiga variabel memiliki distribusi data yang tidak normal. Hasil tersebut juga dapat dilihat berdasarkan sebaran data yang ada pada kurva berikut ini: Grafik 1 Kurva Motivasi Intrinsik
Kurva diatas menunjukkan bahwa sebaran data terbilang ekstrim karena skor atas dan skor bawah memiliki jarak yang jauh. Skor yang paling banyak berada pada skor 125.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Grafik 2 Kurva Motivasi Ekstrinsik
Kurva tersebut menunjukkan bahwa data tidak normal karena banyaknya data berada pada skor 125.
Grafik 3 Kepuasan Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Kurva diatas menunjukkan bahwa sebaran data tidak normal, skor terbanyak berada pada skor 90.
b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Uji linearitas dilakukan dengan teknik Compare Means pada program SPSS (Statistical Product & Service Solution) versi 22. Linear atau tidaknya suatu variabel penelitian dapat dilihat pada baris linearity. Jika p < 0,05 maka terdapat hubungan yang linear antar variabelnya, dan sebaliknya apabila nilai p > 0,05 maka terdapat hubungan yang tidak linear atau hubungan antar variabelnya lemah (Santoso, 2010). Berikut ini hasil uji linearitas motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan kepuasan kerja : 1. Uji linearitas motivasi intrinsik dan kepuasan kerja Tabel 21 Hasil Uji Linearitas Motivasi Intrinsik dan Kepuasan Kerja F 44,740
Kepuasan Kerja Between * Motivasi Groups Intrinsik (Combined) Linearity 1730,170 Deviation From 9,626 Linearity
Sig 0,000
0,000 0,000
Hasil uji linearitas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan data dari variabel motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
intrinsik dan kepuasan kerja dalam penelitian ini linear sebab nilai signifikansi kurang dari 0,05. Berikut scatterplot hasil uji linearitas Motivasi Intrinsik dan Kepuasan Kerja : Grafik 4 Scatterplot hasil uji linearitas motivasi intrinsik dan kepuasan kerja
Grafik
scatterplot
menggambarkan
hubungan
antara
motivasi intrinsik dan kepuasan kerja yang kuat karena data mengumpul dekat dengan garis dan mengikuti garis lurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
2. Uji linearitas motivasi ekstrinsik dan kepuasan kerja Tabel 22 Hasil Uji Linearitas Motivasi Ekstrinsik dan Kepuasan Kerja F Sig Kepuasan Kerja Between Groups 17,670 0,000 * Motivasi (Combined) Ekstrinsik Linearity 699,510 0,000 Deviation From 3,465 0,000 Linearity Hasil uji linearitas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data motivasi ekstrinsik dan kepuasan kerja linear sebab nilai signifikansi kurang dari 0,05. Berikut scatterplot hasil uji linearitas antara motivasi ekstrinsik dan kepuasan kerja: Grafik 5 Scatterplot hasil uji linearitas motivasi ekstrinsik dan kepuasan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Grafik
scatterplot
menggambarkan
hubungan
antara
motivasi intrinsik dan kepuasan kerja yang kuat karena data yang mengumpul dekat dengan garis dan mengikuti garis lurus.
3. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah ada korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik sebaiknya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Salah
satu
cara
untuk
melihat
ada
atau
tidaknya
multikolonieritas yaitu dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual (r2) dengan nilai determinasi secara serentak (R2). Jika nilai r2 lebih besar dari pada nilai R2 maka terjadi mulikolinieritas (Duwi, 2014). Berikut tabel hasil penghitungan multikolinieritas pada penelitian ini: Tabel 23 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Dependen X1 Nilai R2
Variabel Independen X2 0,754
Nilai r square (r2) 0,741
Nilai koefisien r2 lebih kecil dari pada nilai koefisien determinasi (R2) (0,741 < 0,754). Dengan demikian diketahui bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
2. Uji Hipotesis Hasil penghitungan menunjukkan data dalam penelitian ini tidak terdistribusi normal. Namun, dalam penghitungan linearitas hasilnya linear. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik regresi linear berganda dalam program SPSS (Statistical Produduct & Service Solution) versi 22. Teknik ini digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linear antara dua atau lebuh variabel independen dengan satu variabel dependen. Berikut ini tabel uji regresi linear berganda: Tabel 24 Hasil Uji Hipotesis Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kepuasan Kerja Model Summaryb
Model 1
R .868
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.754
.752
11.445
a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Intrinsik b. Dependent Variable: Kepuasan
Hasil analisis korelasi sederhana antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja sebesar 0,868 yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat karena berada pada rentang 0,801,00 (Sugiono, 2013). Nilai koefisien determinasi sebesar 0,754 yang menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik diprediksi memberikan pengaruh sebesar 75,4% terhadap kepuasan kerja, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Tabel 25 Hasil Uji Hipotesis Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kepuasan Kerja Correlations Kepuasan Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Kepuasan
Intrinsik
Ekstrinsik
1.000
.861
.833
Intrinsik
.861
1.000
.914
Ekstrinsik
.833
.914
1.000
Kepuasan
.
.000
.000
Intrinsik
.000
.
.000
Ekstrinsik
.000
.000
.
Kepuasan
192
192
192
Intrinsik
192
192
192
Ekstrinsik
192
192
192
Hasil tersebut menunjukkan motivasi intrinsik dan kepuasan kerja diprediksi memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 0,861. Sedangkan motivasi ekstrinsik dengan kepuasan kerja juga diprediksi memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 0,833. Motivasi intrinsik diprediksi memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap kepuasan kerja. Hasil ini juga menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) maka terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel-variabel tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Tabel 26 Hasil Uji Hipotesis Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kepuasan Kerja
Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
7.253
2.901
Intrinsik
.443
.065
Ekstrinsik
.218
.069
Beta
t
Sig.
2.500
.013
.605
6.794
.000
.280
3.150
.002
a. Dependent Variable: Kepuasan
Persamaan regresi untuk hasil analisis regresi linear berganda ini adalah: Y’ : a + b1X1 + b2 X2 Y’
: Nilai prediksi variabel dependen
a
: Konstanta, yaitu nilai Y’ jika X = 0
b
: Koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Y’ yang didasarkan variabel X
X
: Variabel Independen
Hasil output setelah dimasukkan ke dalam persamaan regresi adalah sebagai berikut : Y’ : 7,253 + 0,443X1 + 0,218X2 Arti dari persamaan tersebut adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Nilai konstanta (a) adalah 7,253; ini dapat diartikan jika motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik nilainya adalah 0 maka kepuasan kerja nilainya adalah 7,253 satuan. Nilai koefisien regresi variabel (X1) bernilai positif yaitu 0,443; hal ini dapat diartikan bahwa setiap satu satuan motivasi intrinsik maka kepuasan kerja juga akan meningkat sebesar 0,443 satuan. Nilai koefisien regresi variabel (X2) bernilai positif yaitu 0,218; hal ini dapat diartikan bahwa setiap satu satuan motivasi ekstrinsik maka kepuasan kerja juga akan meningkat sebesar 0,218 satuan. E. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja. Uji pengaruh dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini tidak normal namun linear. Pada kedua variabel bebas dalam penelitian ini juga tidak terjadi multikolinieritas. Dalam penelitian ini juga dilakukan uji one sample t - test, pada skala motivasi intrinsik diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara mean teoritis dan mean empiris dari motivasi intrinsik. Nilai mean teoritis lebih kecil dari mean empiris, yaitu 90 < 102,52 yang mengindikasikan bahwa karyawan memiliki penilaian positif terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
motivasi intrinsik. Hasil ini sesuai dengan hasil wawancara. Mereka merasa perusahaan memberikan kesempatan promosi yang memadahi sehingga mereka mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karier. Mereka juga merasa perusahaan mampu menghargai prestasi karyawan. Uji one sample t - test pada skala motivasi ekstrinsik diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara mean teoritis dan mean empiris dari motivasi ekstrinsik. Nilai mean teoritis lebih kecil dari mean empiris, yaitu 90 < 97,44 sehingga mengindikasikan bahwa karyawan memiliki penilaian yang positif terhadap motivasi ekstrinsik. Hasil tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang mengatakan bahwa lingkungan tempat mereka bekerja nyaman sehingga mereka merasa betah. Selain itu, subjek juga mampu menjalin relasi yang baik dengan rekan kerja, atasan, maupun bawahan mereka. Uji one sample t - test pada skala kepuasan kerja diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,000. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara mean teoritis dan mean empiris dari kepuasan kerja. Nilai mean teoritis lebih kecil dari mean empiris, yaitu 67,5 < 73,91 maka mengindikasikan karyawan memiliki penilaian yang positif terhadap kepuasan kerja. Hasil tersebut sesuai dengan hasil wawancara pada beberapa karyawan yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan kepuasan dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik penghitungan regresi berganda diketahui bahwa motivasi intrinsik dan kepuasan kerja diprediksi memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 0,861. Sedangkan prediksi pengaruh antara motivasi ekstrinsik dengan kepuasan kerja juga kuat yaitu sebesar 0,833 maka disimpulkan bahwa motivasi intrinsik diprediksi memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap kepuasan kerja dibandingkan motivasi ekstrinsik (0,861 > 0,833). Hasil penelitian juga menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel-variabel tersebut. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin terpenuhinya motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik maka kepuasan kerja karyawan akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tidak terpenuhinya motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, maka karyawan semakin tidak mendapatkan kepuasan kerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Sutarto (2010) berpendapat bahwa kepuasan kerja sangat penting karena apabila karyawan tidak mendapatkan kepuasan kerja maka menimbulkan berbagai masalah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah pemenuhan motivasi kerja karyawan. Pernyataan ini diperkuat dengan pendapat Maslow (dalam Kabir dan Parvin, 2011) yang menyatakan bahwa motivasi manusia memiliki kaitan yang erat dengan kepuasan kerja. Hasil penelitian sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Bahrulmazi, et al. pada tahun 2013 dimana hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
tersebut juga menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik sama-sama memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja, namun motivasi intrinsik memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap kepuasan kerja dibandingkan motivasi ekstrinsik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Hasil penghitungan menggunakan teknik uji analisis regresi berganda menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dengan kepuasan kerja diprediksi memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 0,861. Sedangkan prediksi pengaruh antara motivasi ekstrinsik dengan kepuasan kerja juga kuat yaitu sebesar 0,833 maka motivasi intrinsik diprediksi memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap kepuasan kerja dibandingkan motivasi ekstrinsik (0,861 > 0,833). Hasil penghitungan juga menunjukkan bahwa diperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) maka terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel-variabel tersebut. Semakin positif penilaian karyawan terhadap pemenuhan motivasi intrisik dan motivasi ekstrinsik maka semakin positif penilaian karyawan terhadap kepuasan kerja yang dirasakan. Sebaliknya, semakin negatif penilaian karyawan terhadap pemenuhan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik maka karyawan akan semakin merasa tidak puas dalam bekerja.
B. Saran 1. Bagi Perusahaan Perusahaan diharapkan untuk memperhatikan motivasi kerja karyawan terutama motivasi intrinsik, seperti kesempatan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
mengembangkan karier, kesempatan berprestasi bagi para karyawan pengakuan dari perusahaan akan keberhasilan maupun prestasi yang telah dicapai karyawannya, perusahaan memberikan fasilitas kepada karyawan
untuk
meningkatkan
kemampuan
yang
menunjang
pekerjaannya. Hal ini dilakukan supaya karyawan mampu merasakan kepuasan dalam bekerja sehingga karyawan mampu berprestasi
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperbanyak subjek penelitian karena subjek dalam penelitian ini sangat terbatas bila dibandingkan dengan populasi karyawan, dengan demikian penelitian selanjutnya dapat lebih mempresentasikan seluruh karyawan. Peneliti selanjutnya juga diharapkan untuk mencari faktorfaktor yang diprediksi mampu memberikan pengaruh terhadap kepuasan
kerja.
Peneliti
selanjutnya
juga
diharapkan
untuk
menambahkan metode observasi dalam pengambilan data supaya data yang diperoleh benar-benar sesuai dengan keadaan perusahaan yang sesungguhnya.
C. KETERBATASAN PENELITIAN 1. Keterbatasan subjek dalam penelitian ini sehingga kurang dapat mempresentasikan populasi karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
2. Penggunaan metode pengambilan data secara on-line dinilai kurang efektif karena memungkinkan subjek untuk mengisi skala lebih dari satu kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
DAFTAR PUSTAKA Agus, A. 2001. Analisis Fktor-Faktor yang Mempengaruhi Turnover Intention pada Staff Kantor Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 3 No.2. Anoraga, P. & Suyati. 1995. Psikologi Industri dan Sosial. Jakarta: Pustaka Jaya. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. 2003. Pendekatan Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta: Bina Aksara As’ad, Muh. 1978. Psikologi Industri. Yogyakarta: Lembaga Management Akademi Management Perusahaan YKPN As’ad, Muh. 2002. Psikologi Industri. Yogyakarta: Lembaga Management Akademi Management Perusahaan YKPN Ayeni, dan Popoola. 2007. Work Motivation, Job Satisfaction, and Organizational Commitment of Library Personnel in Academic and Research Libraries in Oyo State, Nigeria. Departement of Library and Information Studies University of Botswana Gaborone. Azwar, S. 1999. Reliabilitas dan Validitas. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S. 2004. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bahrulmazi, Benjamin, Behrooz, & Thiam. 2013. The Effectiveness of Intrinsic and Extrinsic Motivations: A Study of Malaysian Amway Company’s Direct Sales Forces. International Journal of Business and Social Science. Vol. 4 No. 9. Basthoumi, M. 2012. Analisis Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai di PT. Sang Hyang Seri (Persero) Regional III Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol. 10 No. 4. Blum, M. L. 1956. Industrial Psychology and Its Social Foundation. New York: Harper & Row Publisher. Budianto, Ferdinand, & Roby. 2013. Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Pegawai melalui Kepuasan Kerja (Studi Pada Universitas Palangka Raya). Jurnal Sains Manajemen. Vol. 2 No. 2. Cahayani, A. 2005. Strategi Dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Indeks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Chrisbel, M., & Michael, O. 2014. Revisiting Employee Motivation and Job Satisfaction within the Context of an Emerging Economy: Theoretical Representation and Developing the Model. Mediteranian Journal of Social Sciences. Vol. 5 No. 9. Cooper, CL. & Makin, P. 1995. Psikologi Untuk Kelompok Profesional dan Psikologi Untuk Manajer. Jakarta: Arcan. Dessler, G. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Indeks. Duwi, P. 2014. SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Ferdiana., Susanto, dan Yuwono. 2014. Hubungan antara Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior. Research Methods and Organizational Studies. Flippo, E. B. 1984. Personnel Psychology Sixth Edition. Singapura: McGraw Hill. Ghiselli, F. E., and C. W. Brown. 1950. Personnel and Industrial Psychology . Tokyo: Kogakusha Company. Gibson, I. dan Donelly. 1989. Organisasi. Jilid 1. Diterjemahkan oleh Agus Dharma. Jakarta: Erlangga. Gruneberg, M. & Wall, Toby. 1984. Social Psychology and Organizational Behavior: Job Satisfaction By E. A. Locke. New York: John Wiley and Sons Ltd. Handoyo, dan Indy. 2013. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Motivasi Kerja pada Karyawan Bank BTPN Madiun. Jurnal Psikologi dan Organisasi. Hasibuan, H. Malayu SP. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Hasibuan, M.S.P 2005. Organisasi Dan Motivasi; Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta; PT. Bumi Aksara Hezrberg, F. 1973. Work and The Nature of Man. New York: The World Publishing Company. Inayati, A. 2014. Hubungan Pengawasan Dengan Disiplin Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya. Bahana Manajemen Pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol. 2 No. 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Kabir dan Parvin. 2011. Factors Affecting Employee Job Satisfaction of Pharmaceutical Sector. Australian Journal of Business and Management Research. Vol. 1 No. 9. Kartono, K. 2000. Manajemen Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Luthans, F. 1991. Organization Behavior. Chicago: The Dryden Press. Manullang, M, 2004. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Martoyo, S. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPEE. Minto, W. 2013. Psikologi Industri. Jakarta: Indeks. Nawawi, H. 1990. Administrasi Personel Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Haji Massagung. Peter, S. dan Yenny, S. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press. Putra, K. P. 2013. Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 1. Riggio, R. E. 2005. Introduction to Industrial/Organizational Psychology. Scott, Foresman&: Co, USA. Rivai, H. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Robbins, P. Stephen. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi Jilid 1. Jakarta: PT. Prenhallindo. Santoso, A. 2010. Statistik untuk Psikologi: Dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Santoso, S. 2015. Menguasai SPSS 22 From Basic To Expert Skills. Jakarta: PT. Elex Komputindo. Schlutz dan Schlutz. 2010. Psychologi and Work Today. America: Pearson Education, Inc. Setiawan, A., (2013). Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuran Malang. Jurnal Ilmu Menejemen. Vol. 1 No. 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Sondang, P. S. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara. Spector, P. E. 1996. Industrial and Organizational: Research and Practice. New York: John Wiley & Sons, Inc. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Sutarto, W. 2010. Psikologi Industri & Organisasi: Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media Group. Tiffin, J., and E. J. Mc. Cormick. 1958. Industrial Psychology. Tokyo: Maruzwn Co. Ltd. Wibowo. 2007. Manajemen Kerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Yuwono dan Khajar, I. 2005. Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Pegawai Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta. Jurnal Review Bisnis Indonesia Vol. 1 No. 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
LAMPIRAN 1 SKALA TRY OUT
Oleh : Maria Quarta Anggita S. NIM : 119114128
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Persetujuan Pengisian Kuesioner Penelitian
Salam Sejahtera, Sehubungan dengan penyusunan skripsi saya, maka dengan segala hormat dan kerendahan hati saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner (daftar pertanyaan) yang telah saya buat sebagai salah satu sumber data dalam penelitian ini. Daftar pertanyaan yang diajukan semata-mata hanya untuk keperluan penelitian sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang Strata 1 Program Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Jawaban yang Bapak/Ibu pilih tidak berpengaruh terhadap pekerjaan dan karier Bapak/Ibu. Dalam kesempatan ini saya sampaikan terimakasih atas ketersediaan Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner ini.
Hormat saya,
Maria Quarta Anggita Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Identitas Subjek : Inisial
:
Usia
:
Lama bekerja
:
Jenis kelamin
: Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)
Nama Perusahaan
:
th
Petunjuk Pengisian Kuesioner : Bapak/Ibu diminta untuk memilih jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu atau yang Bapak/Ibu rasakan atau alami saat ini. Bapak/Ibu depat memberikan tanda X (silang) pada kolom yang sudah disediakan. Apabila Bapak/Ibu ingin mengganti jawaban yang telah dijawab, maka berilah tanda = (sama dengan) pada jawaban yang salah dan berikan tanda X (silang) pada jawaban yang benar. Bapak/Ibu diminta untuk mengisi masing-masing pertanyaan, jangan sampai ada pertanyaan yang terlewati. Pilihan Jawaban : SS
S
TS
STS
Keterangan Lambang Skala : SS
: Sangat Setuju
TS
: Tidak Setuju
S
: Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Skala A No. 1
Pertanyaan Menurut
saya,
pekerjaan
SS yang
diberikan
perusahaan bervariatif 2
Pekerjaan yang diberikan perusahaan dapat saya selesaikan dengan baik
3
Saya diberi kesempatan untuk menciptakan cara/metode
sendiri
untuk
menyelesaikan
pekerjaan saya 4
Atasan
saya
memberikan
pengakuan
atas
keberhasilan saya dalam menyelesaikan pekerjaan 5
Saya bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan
6
Kesempatan promosi yang diberikan atasan sudah sesuai dengan yang saya harapkan
7
Saya merasa bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan saya
8
Saya
mampu
menemukan
solusi
dari
permasalahan yang saya temui dalam pekerjaan saya 9
Saya diberi kesempatan oleh perusahaan untuk mendapatkan
pelatihan
demi
kemampuan yang saya miliki
meningkatkan
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
No.
Pertanyaan
SS
10
Saya merasa rekan kerja saya mau mengakui keberhasilan saya dalam menyelesaikan pekerjaan
11
Saya
menyelesaikan
tugas
yang
diberikan
perusahaan dengan tepat waktu 12
Menurut saya sistem promosi di perusahaan bersifat transparan/terbuka
13
Pekerjaan yang diberikan perusahaan membuat saya merasa tertantang dalam menyelesaikannya
14
Saya berani untuk mempertahankan pendapat saya demi kemajuan perusahaan
15
Perusahaan memberi saya kesempatan untuk mengikuti
pendidikan
demi
menunjang
kemampuan saya 16
Keberhasilan
saya
dalam
menyelesaikan
pekerjaan diakui oleh bawahan saya 17
Saya mendapat dukungan dari atasan saya dalam menyelesaikan
pekerjaan
yang
diberikan
perusahaan 18
Saya mendapat kesempatan promosi yang sama dengan karyawan yang lain
19
Saya merasa bosan dengan pekerjaan yang diberikan perusahaan karena monoton
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
No.
Pertanyaan
SS
20
Saya merasa tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan dengan baik
21
Saya diharuskan menggunakan cara/metode yang sudah
ditentukan
perusahaan
untuk
menyelesaikan pekerjaan saya 22
Saya tidak mendapat pengakuan dari atasan saya atas keberhasilan saya menyelesaikan pekerjaan
23
Saya merasa belum memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan saya
24
Saya merasa kesempatan promosi yang diberikan atasan belum sesuai dengan yang saya harapkan
25
Saya
merasa
malas
untuk
menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan perusahaan 26
Saat menemui masalah dalam pekerjaan, saya merasa tidak mampu untuk mencari solusinya
27
Perusahaan tidak menyediakan kesempatan untuk mengikuti pelatihan bagi karyawannya
28
Rekan kerja saya tidak mengakui keberhasilan saya
dalam
menyelesaikan
diberikan perusahaan untuk saya
pekerjaan
yang
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
No.
Pertanyaan
29
Saya sering terlambat dari waktu yang sudah ditentukan
perusahaan
SS
dalam
menyelesaikan
pekerjaan 30
Sistem promosi di perusahaan tidak bersifat transparan/terbuka
31
Saya tidak merasa tertantang dengan pekerjaan yang diberikan perusahaan
32
Saya
merasa
takut
untuk
mempertahankan
pendapat yang saya kemukakan 33
Saya tidak diberi kesempatan oleh perusahaan untuk
mengikuti
pendidikan
yang
dapat
meningkatkan kemampuan saya 34
Bawahan
saya
tidak
pernah
mengakui
keberhasilan saya dalam menyelesaikan pekerjaan 35
Atasan saya tidak menunjukkan dukungannya pada saya dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan
36
Saya merasa kesempatan promosi yang diberikan perusahaan tidak adil untuk saya
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Skala B No.
Pertanyaan
SS
1
Gaji bulanan yang saya terima mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari
2
Saya
mendapat
asuransi
kesehatan
dari
perusahaan sesuai dengan ketentuan pemerintah 3
Saya diberi kesempatan oleh perusahaan untuk mengemukakan
pendapat
demi
kemajuan
perusahaan 4
Saya merasa prosedur kerja yang ditentutan oleh perusahaan adil untuk saya
5
Saya memiliki hubungan yang hangat dengan atasan saya
6
Saya merasa nyaman dengan lingkungan kerja saya
7
Saya mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan sesuai dengan harapan saya
8
Menurut saya alat pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) diperusahaan sudah memadahi
9
Saya mengikuti rapat perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
No.
Pertanyaan
10
Menurut saya prosedur kerja dari perusahaan mendukung unsur
keterbukaan
SS
bagi
semua
karyawan 11
Saya menjalin hubungan yang dekat dengan rekan kerja saya tidak hanya dalam perusahaan tetapi juga diluar perusahaan
12
Saya merasa nyaman dengan tempat ibadah yang disediakan perusahaan
13
Saya setuju dengan sistem pemberian bonus dari perusahaan bagi karyawan
14
Perusahaan
sudah
menyediakan
tempat
pengobatan gratis yang memadahi bagi karyawan 15
Saya merasa keberadaan saya dihargai oleh perusahaan
16
Prosedur
kerja
yang
dibuat
perusahaan
mendukung pengembangan karier saya 17
Saya mampu menjalin relasi yang baik dengan bawahan saya
18
Menurut saya ketersediaan toilet ditempat kerja sudah layak
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
No.
Pertanyaan
SS
19
Saya harus mencari penghasilan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
20
Perusahaan tidak memberikan asuransi kesehatan bagi
karyawan
sesuai
dengan
ketentuan
pemerintah 21
Pendapat saya tidak diperhatikan oleh perusahaan
22
Prosedur kerja yang ditentukan oleh perusahaan hanya memihak pada pihak-pihak tertentu
23
Atasan saya membatasi hubungan dengan saya
24
Lingkungan kerja saya kurang nyaman
25
Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan harapan saya
26
Perusahaan belum menyediakan alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang memadahi di perusahaan
27
Saya tidak diberi kesempatan untuk mengikuti rapat yang berkaitan dengan pekerjaan
28
Saya merasa prosedur organisasi yang dibuat perusahaan belum mendukung unsur keterbukaan bagi semua karyawan
29
Hubungan saya dengan rekan kerja saya tidak terjalin dengan baik
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
30
Tempat ibadah yang disediakan perusahaan belum memadahi bagi semua karyawan
31
Pemberian bonus dari perusahaan tidak sesuai dengan yang saya harapkan
32
Menurut saya, tempat pengobatan gratis yang disediakan oleh perusahaan tidak layak
33
Perusahaan tidak menghargai keberadaan saya
34
Saya merasa terhambat dalam pengembangan karier karena prosedur kerja yang
ditentukan
perusahaan 35
Relasi saya dengan bawahan kurang terjalin dengan baik
36
Saya merasa tidak nyaman menggunakan toilet yang disediakan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Skala C No. 1
Pertanyaan Gaji yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan harapan saya
2
Perusahaan menyediakan kesempatan promosi yang cukup baik semua karyawan
3
Atasan membimbing dan memperhatikan saya dalam menyelesaikan pekerjaan saya
4
Perusahaan memberikan tunjangan tambahan (asuransi, liburan, keselamatan kerja, bonus, uang makan) sesuai dengan harapan saya
5
Pendapat saya diperhitungkan dalam pengambilan keputusan perusahaan
6
Saya senang dengan cara kerja rekan satu tim saya
7
Saya dan rekan satu tim memiliki hubungan yang baik
8
Pekerjaan saya saat ini sesuai dengan minat saya
9
Atasan saya memberikan informasi yang jelas pada karyawan berkaitan dengan pekerjaan
10
Menurut saya gaji yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
No. 11
Pertanyaan
SS
Saya mendapat kesempatan yang sama dengan karyawan yang lain untuk mengikuti promosi jabatan
12
Atasan saya mau menjalin relasi yang hangat dan bersahabat dengan saya
13
Perusahaan memberikan tunjangan tambahan (seperti: asuransi, liburan, keselamatan kerja, bonus, uang makan) yang adil bagi semua karyawan
14
Saya merasa keberadaan saya diakui oleh atasan, rekan kerja, dan bawahan saya
15
Saya senang dengan cara atasan memberi tugas pada saya
16
Saya memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja beda tim
17
Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan
tugas
yang
diberikan
perusahaan 18
Rekan kerja saya mampu menjelaskan pekerjaan yang harus diselesaikan dengan baik
19
Perusahaan memberikan gaji yang jauh dari harapan saya
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
No. 20
Pertanyaan
SS
Kesempatan promosi yang diberikan perusahaan sangat terbatas
21
Saya merasa tidak dipedulikan oleh atasan dalam menyelesaian pekerjaan saya
22
Harapan saya untuk mendapatkan tunjangan tambahan (seperti: asuransi, liburan, keselamatan kerja, bonus, uang makan) dari perusahaan tidak terpenuhi
23
Perusahaan
mengambil
keputusan
tanpa
mempertimbangkan pendapat saya 24
Cara kerja satu tim saya membuat saya merasa tidak nyaman
25
Saya merasa tidak nyaman menjalin relasi dengan rekan satu tim saya
26
Pekerjaan yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan minat saya
27
Saya tidak dapat menangkap informasi secara jelas dari atasan saya berkaitan dengan pekerjaan
28
Perusahaan
tidak
memperhatikan
pemerintah
dalam
memberikan
karyawan
ketentuan gaji
bagi
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
No. 29
Pertanyaan Saya tidak mendapatkan kesempatan promosi seperti karyawan yang lain
30
Saya memiliki hubungan yang kurang dekat dengan atasan saya
31
Menurut saya pemberian tunjangan tambahan (asuransi, liburan, keselamatan kerja, bonus, uang makan) dari perusahaan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu
32
Atasan, rekan kerja, dan bawahan saya tidak menganggap keberadaan saya dalam perusahaan
33
Saya kurang senang dengan cara atasan memberi tugas pada saya
34
Saya merasa malas untuk menjalin relasi dengan rekan kerja diluar tim saya
35
Saya merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan perusahaan
36
Saya tidak mendapatkan informasi yang jelas dari rekan kerja saya berkaitan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
LAMPIRAN 2 SKALA PENELITIAN
Oleh : Maria Quarta Anggita S. NIM : 119114128
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Persetujuan Pengisian Kuesioner Penelitian
Salam Sejahtera, Sehubungan dengan penyusunan skripsi saya, maka dengan segala hormat dan kerendahan hati saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner (daftar pertanyaan) yang telah saya buat sebagai salah satu sumber data dalam penelitian ini. Daftar pertanyaan yang diajukan semata-mata hanya untuk keperluan penelitian sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang Strata 1 Program Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Jawaban yang Bapak/Ibu pilih tidak berpengaruh terhadap pekerjaan dan karier Bapak/Ibu. Dalam kesempatan ini saya sampaikan terimakasih atas ketersediaan Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner ini.
Hormat saya,
Maria Quarta Anggita Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Identitas Subjek : Inisial
:
Usia
:
Lama bekerja
:
Jenis kelamin
: Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)
Nama Perusahaan
:
th
Petunjuk Pengisian Kuesioner : Bapak/Ibu diminta untuk memilih jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu atau yang Bapak/Ibu rasakan atau alami saat ini. Bapak/Ibu depat memberikan tanda X (silang) pada kolom yang sudah disediakan. Apabila Bapak/Ibu ingin mengganti jawaban yang telah dijawab, maka berilah tanda = (sama dengan) pada jawaban yang salah dan berikan tanda X (silang) pada jawaban yang benar. Bapak/Ibu diminta untuk mengisi masing-masing pertanyaan, jangan sampai ada pertanyaan yang terlewati. Pilihan Jawaban : SS
S
TS
STS
Keterangan Lambang Skala : SS
: Sangat Setuju
TS
: Tidak Setuju
S
: Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Skala A No. 1
Pertanyaan Menurut
saya,
pekerjaan
SS yang
diberikan
perusahaan bervariatif 2
Pekerjaan yang diberikan perusahaan dapat saya selesaikan dengan baik
3
Saya diberi kesempatan untuk menciptakan cara/metode
sendiri
untuk
menyelesaikan
pekerjaan saya 4
Atasan
saya
memberikan
pengakuan
atas
keberhasilan saya dalam menyelesaikan pekerjaan 5
Saya bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan
6
Kesempatan promosi yang diberikan atasan sudah sesuai dengan yang saya harapkan
7
Saya merasa bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan saya
8
Saya
mampu
menemukan
solusi
dari
permasalahan yang saya temui dalam pekerjaan saya 9
Saya diberi kesempatan oleh perusahaan untuk mendapatkan
pelatihan
demi
kemampuan yang saya miliki
meningkatkan
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
No.
Pertanyaan
SS
10
Saya merasa rekan kerja saya mau mengakui keberhasilan saya dalam menyelesaikan pekerjaan
11
Saya
menyelesaikan
tugas
yang
diberikan
perusahaan dengan tepat waktu 12
Menurut saya sistem promosi di perusahaan bersifat transparan/terbuka
13
Pekerjaan yang diberikan perusahaan membuat saya merasa tertantang dalam menyelesaikannya
14
Saya berani untuk mempertahankan pendapat saya demi kemajuan perusahaan
15
Perusahaan memberi saya kesempatan untuk mengikuti
pendidikan
demi
menunjang
kemampuan saya 16
Keberhasilan
saya
dalam
menyelesaikan
pekerjaan diakui oleh bawahan saya 17
Saya mendapat dukungan dari atasan saya dalam menyelesaikan
pekerjaan
yang
diberikan
perusahaan 18
Saya mendapat kesempatan promosi yang sama dengan karyawan yang lain
19
Saya merasa bosan dengan pekerjaan yang diberikan perusahaan karena monoton
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
No.
Pertanyaan
SS
20
Saya merasa tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan dengan baik
21
Saya diharuskan menggunakan cara/metode yang sudah
ditentukan
perusahaan
untuk
menyelesaikan pekerjaan saya 22
Saya tidak mendapat pengakuan dari atasan saya atas keberhasilan saya menyelesaikan pekerjaan
23
Saya merasa belum memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan saya
24
Saya merasa kesempatan promosi yang diberikan atasan belum sesuai dengan yang saya harapkan
25
Saya
merasa
malas
untuk
menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan perusahaan 26
Saat menemui masalah dalam pekerjaan, saya merasa tidak mampu untuk mencari solusinya
27
Perusahaan tidak menyediakan kesempatan untuk mengikuti pelatihan bagi karyawannya
28
Rekan kerja saya tidak mengakui keberhasilan saya
dalam
menyelesaikan
diberikan perusahaan untuk saya
pekerjaan
yang
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
No.
Pertanyaan
29
Saya sering terlambat dari waktu yang sudah ditentukan
perusahaan
SS
dalam
menyelesaikan
pekerjaan 30
Sistem promosi di perusahaan tidak bersifat transparan/terbuka
31
Saya tidak merasa tertantang dengan pekerjaan yang diberikan perusahaan
32
Saya
merasa
takut
untuk
mempertahankan
pendapat yang saya kemukakan 33
Saya tidak diberi kesempatan oleh perusahaan untuk
mengikuti
pendidikan
yang
dapat
meningkatkan kemampuan saya 34
Bawahan
saya
tidak
pernah
mengakui
keberhasilan saya dalam menyelesaikan pekerjaan 35
Atasan saya tidak menunjukkan dukungannya pada saya dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan
36
Saya merasa kesempatan promosi yang diberikan perusahaan tidak adil untuk saya
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Skala B No.
Pertanyaan
SS
1
Gaji bulanan yang saya terima mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari
2
Saya
mendapat
asuransi
kesehatan
dari
perusahaan sesuai dengan ketentuan pemerintah 3
Saya diberi kesempatan oleh perusahaan untuk mengemukakan
pendapat
demi
kemajuan
perusahaan 4
Saya merasa prosedur kerja yang ditentutan oleh perusahaan adil untuk saya
5
Saya memiliki hubungan yang hangat dengan atasan saya
6
Saya merasa nyaman dengan lingkungan kerja saya
7
Saya mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan sesuai dengan harapan saya
8
Menurut saya alat pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) diperusahaan sudah memadahi
9
Saya mengikuti rapat perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
No.
Pertanyaan
10
Menurut saya prosedur kerja dari perusahaan mendukung unsur
keterbukaan
SS
bagi
semua
karyawan 11
Saya menjalin hubungan yang dekat dengan rekan kerja saya tidak hanya dalam perusahaan tetapi juga diluar perusahaan
12
Saya merasa nyaman dengan tempat ibadah yang disediakan perusahaan
13
Saya setuju dengan sistem pemberian bonus dari perusahaan bagi karyawan
14
Perusahaan
sudah
menyediakan
tempat
pengobatan gratis yang memadahi bagi karyawan 15
Saya merasa keberadaan saya dihargai oleh perusahaan
16
Prosedur
kerja
yang
dibuat
perusahaan
mendukung pengembangan karier saya 17
Saya mampu menjalin relasi yang baik dengan bawahan saya
18
Menurut saya ketersediaan toilet ditempat kerja sudah layak
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
No.
Pertanyaan
SS
19
Saya harus mencari penghasilan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
20
Perusahaan tidak memberikan asuransi kesehatan bagi
karyawan
sesuai
dengan
ketentuan
pemerintah 21
Pendapat saya tidak diperhatikan oleh perusahaan
22
Prosedur kerja yang ditentukan oleh perusahaan hanya memihak pada pihak-pihak tertentu
23
Atasan saya membatasi hubungan dengan saya
24
Lingkungan kerja saya kurang nyaman
25
Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan harapan saya
26
Perusahaan belum menyediakan alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang memadahi di perusahaan
27
Saya tidak diberi kesempatan untuk mengikuti rapat yang berkaitan dengan pekerjaan
28
Saya merasa prosedur organisasi yang dibuat perusahaan belum mendukung unsur keterbukaan bagi semua karyawan
29
Hubungan saya dengan rekan kerja saya tidak terjalin dengan baik
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
30
Tempat ibadah yang disediakan perusahaan belum memadahi bagi semua karyawan
31
Pemberian bonus dari perusahaan tidak sesuai dengan yang saya harapkan
32
Menurut saya, tempat pengobatan gratis yang disediakan oleh perusahaan tidak layak
33
Perusahaan tidak menghargai keberadaan saya
34
Saya merasa terhambat dalam pengembangan karier karena prosedur kerja yang
ditentukan
perusahaan 35
Relasi saya dengan bawahan kurang terjalin dengan baik
36
Saya merasa tidak nyaman menggunakan toilet yang disediakan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Skala C No.
Pertanyaan
1
Atasan membimbing dan memperhatikan saya dalam menyelesaikan pekerjaan saya
2
Perusahaan memberikan tunjangan tambahan (asuransi, liburan, keselamatan kerja, bonus, uang makan) sesuai dengan harapan saya
3
Pendapat saya diperhitungkan dalam pengambilan keputusan perusahaan
4
Menurut saya gaji yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah
5
Saya mendapat kesempatan yang sama dengan karyawan yang lain untuk mengikuti promosi jabatan
6
Perusahaan memberikan tunjangan tambahan (seperti: asuransi, liburan, keselamatan kerja, bonus, uang makan) yang adil bagi semua karyawan
7
Saya merasa keberadaan saya diakui oleh atasan, rekan kerja, dan bawahan saya
8
Saya senang dengan cara atasan memberi tugas pada saya
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
No.
Pertanyaan
SS
9
Saya memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja beda tim
10
Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan
tugas
yang
diberikan
perusahaan 11
Rekan kerja saya mampu menjelaskan pekerjaan yang harus diselesaikan dengan baik
12
Perusahaan memberikan gaji yang jauh dari harapan saya
13
Kesempatan promosi yang diberikan perusahaan sangat terbatas
14
Saya merasa tidak dipedulikan oleh atasan dalam menyelesaian pekerjaan saya
15
Harapan saya untuk mendapatkan tunjangan tambahan (seperti: asuransi, liburan, keselamatan kerja, bonus, uang makan) dari perusahaan tidak terpenuhi
16
Perusahaan
mengambil
keputusan
tanpa
mempertimbangkan pendapat saya 17
Cara kerja satu tim saya membuat saya merasa tidak nyaman
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
No.
Pertanyaan
SS
18
Saya merasa tidak nyaman menjalin relasi dengan rekan satu tim saya
19
Pekerjaan yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan minat saya
20
Saya tidak dapat menangkap informasi secara jelas dari atasan saya berkaitan dengan pekerjaan
21
Perusahaan
tidak
memperhatikan
pemerintah
dalam
memberikan
ketentuan gaji
bagi
karyawan 22
Saya tidak mendapatkan kesempatan promosi seperti karyawan yang lain
23
Saya memiliki hubungan yang kurang dekat dengan atasan saya
24
Saya kurang senang dengan cara atasan memberi tugas pada saya
25
Saya merasa malas untuk menjalin relasi dengan rekan kerja diluar tim saya
26
Saya merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan perusahaan
27
Saya tidak mendapatkan informasi yang jelas dari rekan kerja saya berkaitan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
LAMPIRAN 3 UJI RELIABILITAS A. Motivasi Intrinsik 1. Item Awal Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha
N of Items .872
36
Item-Total Statistics Corrected Scale Mean if
Scale Variance if
Item-Total
Cronbach’s Alpha if
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Item Deleted
Item 1
87.11
467.187
.544
.866
Item 2
86.94
470.111
.515
.867
Item 3
86.92
472.364
.483
.867
Item 4
86.86
467.780
.478
.867
Item 5
87.11
471.473
.463
.868
Item 6
87.00
465.886
.530
.866
Item 7
87.00
469.657
.521
.867
Item 8
86.97
474.771
.432
.868
Item 9
87.11
475.359
.460
.868
Item 10
87.06
475.425
.426
.868
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Item 11
87.14
477.266
.379
.869
Item 12
87.11
469.473
.546
.866
Item 13
87.14
471.094
.526
.867
Item 14
86.97
480.256
.380
.869
Item 15
87.28
477.635
.395
.869
Item 16
87.36
477.437
.441
.868
Item 17
87.22
469.663
.533
.867
Item 18
86.94
479.997
.387
.869
Item 19
86.56
385.683
.393
.905
Item 20
87.14
475.837
.417
.869
Item 21
87.14
476.009
.424
.868
Item 22
87.28
480.149
.326
.870
Item 23
87.19
482.561
.283
.871
Item 24
87.17
477.571
.425
.869
Item 25
87.19
477.990
.384
.869
Item 26
87.19
478.904
.339
.870
Item 27
87.25
473.336
.471
.868
Item 28
87.31
476.333
.460
.868
Item 29
87.31
481.418
.310
.870
Item 30
87.19
478.790
.377
.869
Item 31
87.06
476.168
.411
.869
Item 32
87.28
479.349
.379
.869
Item 33
87.36
474.294
.439
.868
Item 34
87.36
475.323
.450
.868
Item 35
87.14
472.580
.472
.868
Item 36
87.03
480.885
.342
.870
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
B. Motivasi Ekstrinsik 1. Item Awal
Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items .889
36
Item-Total Statistics Scale Mean
Corrected Item-
if Item
Scale Variance
Total
Cronbach’s Alpha if
Deleted
if Item Deleted
Correlation
Item Deleted
Item 1
87.25
249.336
.508
.885
Item 2
86.89
256.844
.310
.888
Item 3
86.86
256.866
.295
.888
Item4
86.72
256.321
.372
.887
Item 5
86.97
252.713
.449
.886
Item 6
86.81
252.218
.493
.885
Item 7
86.92
250.650
.509
.885
Item 8
86.92
255.336
.352
.888
Item 9
86.67
254.114
.374
.887
Item 10
86.58
256.364
.303
.888
Item 11
86.56
258.425
.222
.890
Item 12
86.89
255.873
.331
.888
Item 13
87.22
254.121
.375
.887
Item 14
86.86
254.752
.393
.887
Item 15
86.50
255.343
.327
.888
Item 16
87.14
255.094
.337
.888
Item 17
86.92
256.479
.283
.889
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Item 18
86.53
254.542
.376
.887
Item 19
86.64
251.723
.483
.885
Item 20
86.22
248.063
.524
.884
Item 21
86.39
252.416
.445
.886
Item 22
86.56
252.254
.467
.886
Item 23
86.64
250.409
.494
.885
Item 24
86.64
250.809
.466
.886
Item 25
86.64
253.666
.354
.888
Item 26
86.64
254.523
.319
.888
Item 27
86.42
252.479
.455
.886
Item 28
86.56
254.425
.366
.887
Item 29
86.25
250.764
.450
.886
Item 30
86.31
253.018
.384
.887
Item 31
86.61
248.187
.457
.886
Item 32
86.44
255.397
.341
.888
Item 33
86.47
247.228
.571
.884
Item 34
86.61
250.187
.458
.886
Item 35
86.36
250.523
.481
.885
Item 36
86.28
253.921
.413
.887
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
C. Kepuasan Kerja
1. Item Awal Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 36
100.0
0
0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items .888
36 Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale
Corrected Item-
Item
Variance if
Total
Cronbach’s Alpha if Item
Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
Item 1
86.31
163.247
.313
.887
Item 2
86.22
184.978
-.472
.908
Item 3
86.64
161.323
.381
.886
Item 4
86.25
162.479
.315
.887
Item 5
86.19
162.390
.525
.884
Item 6
85.75
167.107
.153
.890
Item 7
85.67
158.229
.514
.883
Item 8
86.22
164.006
.422
.885
Item 9
86.19
159.647
.492
.884
Item 10
86.50
159.914
.500
.884
Item 11
86.56
160.425
.472
.884
Item 12
86.28
162.721
.392
.886
Item 13
85.19
164.447
.357
.886
Item 14
86.17
161.514
.366
.886
Item 15
86.11
158.616
.711
.881
Item 16
85.56
156.083
.634
.881
Item 17
85.42
154.136
.674
.880
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Item 18
85.53
157.799
.566
.882
Item 19
85.97
164.256
.301
.887
Item 20
87.11
166.102
.338
.887
Item 21
86.03
161.113
.489
.884
Item 22
86.89
161.759
.349
.886
Item 23
86.11
161.473
.442
.885
Item 24
85.75
161.221
.512
.884
Item 25
85.69
159.590
.533
.883
Item 26
86.17
160.886
.574
.883
Item 27
86.25
158.250
.596
.882
Item 28
86.53
164.028
.364
.886
Item 29
86.83
162.143
.496
.884
Item 30
85.78
158.921
.425
.885
Item 31
86.75
164.821
.219
.889
Item 32
86.06
163.825
.303
.887
Item 33
86.28
162.892
.382
.886
Item 34
85.83
160.543
.522
.883
Item 35
85.64
159.437
.536
.883
Item 36
86.00
158.971
.577
.882
2. Hasil Seleksi Item
Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
36
100.0
0
0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items .912
33
Item-Total Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Scale Mean if
Scale
Corrected Item-
Item
Variance if
Total
Cronbach’s Alpha if Item
Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
Item 1
79.28
168.435
.317
.912
Item 3
79.61
166.587
.380
.911
Item 4
79.22
167.321
.332
.912
Item 5
79.17
167.800
.514
.909
Item 7
78.64
163.723
.500
.909
Item 8
79.19
168.675
.462
.910
Item 9
79.17
164.943
.488
.909
Item 10
79.47
165.113
.501
.909
Item 11
79.53
166.256
.442
.910
Item 12
79.25
168.421
.368
.911
Item 13
78.17
169.000
.401
.910
Item 14
79.14
166.923
.358
.911
Item 15
79.08
163.907
.705
.907
Item 16
78.53
160.085
.688
.906
Item 17
78.39
158.530
.706
.905
Item 18
78.50
161.800
.622
.907
Item 19
78.94
168.911
.333
.911
Item 20
80.08
171.850
.304
.911
Item 21
79.00
165.943
.510
.909
Item 22
79.86
167.609
.322
.912
Item 23
79.08
167.793
.386
.911
Item 24
78.72
166.663
.500
.909
Item 25
78.67
164.514
.547
.908
Item 26
79.14
166.352
.559
.908
Item 27
79.22
163.721
.581
.908
Item 28
79.50
169.743
.338
.911
Item 29
79.81
167.418
.494
.909
Item 30
78.75
163.679
.443
.910
Item 32
79.03
168.713
.322
.912
Item 33
79.25
167.793
.401
.910
Item 34
78.81
165.075
.560
.908
Item 35
78.61
164.016
.568
.908
Item 36
78.97
163.399
.617
.907
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
3. Hasil Akhir Setelah Diseimbangkan
Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
36
100
0
0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items .901
27
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale
Corrected Item-
Item
Variance if
Total
Cronbach’s Alpha if Item
Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
Item 3
64.83
116.829
.369
.900
Item 4
64.44
117.168
.335
.901
Item 5
64.39
117.730
.512
.897
Item 10
64.69
115.247
.511
.896
Item 11
64.75
116.879
.412
.898
Item 13
63.39
118.473
.417
.898
Item 14
64.36
117.380
.333
.900
Item 15
64.31
114.561
.697
.893
Item 16
63.75
111.450
.676
.893
Item 17
63.61
109.844
.711
.892
Item 18
63.72
112.606
.625
.894
Item 19
64.17
118.200
.358
.899
Item 20
65.31
121.018
.312
.900
Item 21
64.22
115.778
.533
.896
Item 22
65.08
117.050
.344
.900
Item 23
64.31
117.818
.377
.899
Item 24
63.94
116.854
.492
.897
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Item 25
63.89
115.530
.510
.896
Item 26
64.36
116.809
.536
.896
Item 27
64.44
114.768
.551
.896
Item 28
64.72
119.406
.332
.900
Item 29
65.03
117.456
.488
.897
Item 30
63.97
114.485
.428
.899
Item 33
64.47
117.513
.411
.898
Item 34
64.03
115.856
.530
.896
Item 35
63.83
114.886
.545
.896
Item 36
64.19
113.704
.637
.894
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
LAMPIRAN 4 DESKRIPTIF DATA PENELITIAN
Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Intrinsik
192
36
154
102.52
31.330
Ekstrinsik
192
36
144
97.44
29.544
Kepuasan
192
27
108
73.91
22.959
Valid N (listwise)
192
One-Sample Test Test Value = 90 95% Confidence Interval of the
t Intrinsik
df
5.535
Sig. (2-
Mean
tailed)
Difference
191
.000
Difference Lower
12.516
Upper 8.06
16.98
One-Sample Test Test Value = 90 95% Confidence Interval of the
t Ekstrinsik
df
3.491
191
Sig. (2-
Mean
tailed)
Difference
.001
Difference Lower
7.443
Upper 3.24
11.65
One-Sample Test Test Value = 67.5 95% Confidence Interval of the
t Kepuasan
3.866
df 191
Sig. (2-
Mean
tailed)
Difference
.000
6.406
Difference Lower 3.14
Upper 9.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
LAMPIRAN 5 UJI NORMALITAS
Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Intrinsik
.306
192
.000
.741
192
.000
Kepuasan
.269
192
.000
.803
192
.000
Ekstrinsik
.228
192
.000
.835
192
.000
a. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
LAMPIRAN 6 UJI LINEARITAS
1. Motivasi Intrinsik dan Kepuasan Kerja ANOVA Table Sum of Squares Intrinsik *
Between
(Combined)
176078.626
Kepuasan
Groups
Linearity
138965.896
Deviation from Linearity Within Groups Total
37112.730
Mean df
Square
49
3593.441
F
Sig.
44.740
.000
1 138965.896 1730.170
.000
48
773.182
11405.327 142
80.319
9.626
.000
F
Sig.
187483.953 191
2. Motivasi Ekstrinsik dan Kepuasan Kerja
ANOVA Table Sum of Squares
Mean df
Square
Ekstrinsik *
Between
(Combined)
143222.298
49
2922.904
17.670
.000
Kepuasan
Groups
Linearity
115710.071
1
115710.071
699.510
.000
27512.228
48
573.171
3.465
.000
23489.072 142
165.416
Deviation from Linearity Within Groups Total
166711.370 191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
LAMPIRAN 7 UJI MULTIKOLINIERITAS
b
Model Summary
Model 1
R .861
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.741
.740
11.710
a. Predictors: (Constant), Intrinsik b. Dependent Variable: Kepuasan b
Model Summary
Model 1
R .868
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.754
a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Intrinsik b. Dependent Variable: Kepuasan
.752
11.445
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
LAMPIRAN 8 UJI HIPOTESIS
Model Summaryb
Model
R
1
.868
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square a
.754
.752
11.445
a. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Intrinsik b. Dependent Variable: Kepuasan
Correlations Kepuasan Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Kepuasan
1
.861
.833
Intrinsik
.861
1.000
.914
Ekstrinsik
.833
.914
1.000
Kepuasan
.
.000
.000
Intrinsik
.000
.
.000
Ekstrinsik
.000
.000
.
Kepuasan
192
192
192
Intrinsik
192
192
192
Ekstrinsik
192
192
192
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
Ekstrinsik
1.000
Coefficients
Model
Intrinsik
Std. Error
7.253
2.901
Intrinsik
.443
.065
Ekstrinsik
.218
.069
a. Dependent Variable: Kepuasan
Beta
t
Sig.
2.500
.013
.605
6.794
.000
.280
3.150
.002