P U T U S A N Nomor :292/Pid.B/2013/PN. BJ.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana anak
dalam
peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan Putusan yang tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
:
ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA.
Tempat lahir
:
Mandailing Natal.
Umur / Tgl. lahir :
17 Tahun / 01 Oktober 1995.
Jenis kelamin
:
laki-laki.
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Gang Inpres Dusun VI Desa Sendang Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat.
Agama
:
Islam
Pendidikan
:
SMP.
Terdakwaditahan oleh; 1. Penyidik dalam Rumah Tahanan Negara sejak tanggal
14 Agustus 2013 sampai
dengan tanggal 2 September 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Binjai sejak tanggal 03 September 2013 sampai dengan tanggal 10 September 2013; 3. Penuntut Umum dalam Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 11 September 2013 sampai dengan tanggal 20 September 2013; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 21 September 2013 sampai dengan tanggal 01 Oktober 2013; 5. Hakim Pengadilan Negeri Binjai dalam Rumah Tanahan Negara sejak tanggal 02 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2013;
2 6. Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 17 Oktober 2013 sampai dengan sekarang; Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum YUSFANSYAH DODI, SH Advokat/ Pengacara ditunjuk berdasarkan Penetapan Hakim No. 292/Pid.B/2013/PN.BJ. tanggal 10 Oktober 2013, secara cuma-cuma; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah mempelajari berkas perkara atas namaTerdakwa ; Setelah memperhatikan Hasil Penelitian Kemasyarakatan Untuk Sidang Anak yang diperbuat dan ditandatangani oleh SERI BULAN S, SH, M.Hum, Pembimbing Kemasyarakatan pada Depertemen Hukum dan HAM RI Kanwil Propinsi Sumatera Utara Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa dipersidangan; Setelah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini; Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, yang pada pokoknya memohon agar Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa ANDIKA JAMIL ULI ALS DIKA dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan maut, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 Ayat (2) ke-3 KUHP jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak dalam dakwaan lebih subsidair. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDIKA JAMIL ULI ALS DIKA dengan pidana penjara masing selama 5 (lima) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam penahanan sementara, dengan perintah agar mereka Terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) pasang kaos kaki warna putih, 1 (satu) potong singlet warna putih yang sudah koyak da nada bercak darah, 3 (tiga) utas tali kabel warna putih,
3 1 (satu) utas tali tambang warna biru, 3 (tiga) buah batu kelapa, 1 (satu) potong celana pendek warna hijau loreng ada bercak darah, 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki smash warna hitam BK-6662-RO, 1 (satu) unit Handphone warna hitam merk SKY, dipergunakan dalam perkara Ariadi Als Adi DKK. 4. Membenaniterdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah). Setelah mendengar persidangan,
Pembelaan
dari Terdakwa
yang pada pokoknya memohon agar
yang disampaikan
di
Hakim Pengadilan Negeri Binjai
yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan hukuman yang seringanringannya bagi Terdakwa dengan alasan-alasan sebagai berikut: 1. Terdakwa belum pernah dihukum. 2. Terdakwa bermaksud untuk melanjutkan sekolahnya dalam menggapai citacitanya dimasa yang akan datang. 3. Terdakwa menyatakan secara jujur dalam persidangan atas perbuatannya. 4. Terdakwa menyesali perbuatannya. 5. Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula pendapat dan saran dari SERI BULAN S, SH, M.HUM, Pembimbing Kemasyarakatan pada Depertemen Hukum dan HAM RI Kanwil Propinsi Sumatera Utara Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan yang pada pokonya memohon agar Hakim Pengadilan Negeri yang mengadili perkara ini menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya kepada Terdakwa; 1. Terdakwa masih dapat dibina untuk memperbaiki diri; 2. Terdakwa telah menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut diharapkan putusan Hakim Pengadilan Negeri dapat memberikan rasa keadilan, kepentingan dan kemanfaatan terbaik bagi si anak demi masa depannya;
4 Menimbang, bahwa atas pembelaan dari Terdakwa demikian juga atas saran dan pendapat dari Pembimbing Kemasyarakatan pada Depertemen Hukum dan HAM RI Kanwil Propinsi Sumatera Utara Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan tersebut diatas Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya semula; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut: Primair: Bahwa terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr.
AAM,
Agus Salim Als Agus (Daftar Pencarian Orang),
pada hari Senin
tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di Simpang Pasar VII Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Terdakwa bersama-sama
dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), sedangkan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, DPO (Daftar
Pencarian Orang),dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa
Sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) atau
jiwa orang lain, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr.
5 JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), sedangkan sdr. EKO, dan sdr. AAM, Agus Salim Als Agus (Daftar Pencarian Orang), dengan cara sebagai berikut: Bermula sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) pada hari
Kamis tanggal 08 Agustus 2013 melakukan penjambretan terhadap sdri. SRI WAHYUNI (anak kandung Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah),
selanjutnya warga menjadi marah dan emosi, karena sdr.
BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) telah melarikan diri selama 5 (lima) hari, dan tidak ada orang tuanya atau familinya untuk menyelesaikan permasalahan “penjambretan” tersebut secara kekeluargaan; Kemudian pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 Wib sdr. AGUS melihat sdr.BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyar di Kebun Lada, lalu sdr. AGUS langsung menghubungi
Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah melalui Henphon sellularnya dengan pembicaraan yakni “Saya melihat sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban) sedang bermain Bilyar di Kebun Lada tepat dibelakang Tanah Lapang bola kaki Kecamatan Binjai Utara”; Selanjutnya sdr. Ariadi Als Adi ketika mendapat informasi keberadaan si Korban maka diajaknya sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO) mengatakan “Ayok kita mendatangi tempat Bilyard di Kebun Lada belakang Tanah Lapang Bola kaki” disana ada
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) sedang
bermain Bilyard, sehingga mereka pergi dari rumah sdr. Ariadi Als Adi di Gg. Inpres Dsn.VI Desa Sendang Rejo, lalu sesampainya di simpang Gg. Inpres mereka bertemu dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA diajak oleh sdr. Ariadi Als Adi dan berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash No. Pol. BK-6662-RO, dan sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM berboncengan
6 dengan Terdakwa, lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM berboncengan dengan bapak tirinya yang bernama EKO (DPO), mereka berangkat dan sebelum sampai di tanah lapang Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara sdr. Ariadi Als Adi bertempat disimpang pasar 10 Kel. Cengkeh Turi berhenti untuk mencari informasi kepada Sdr. Agus, lalu sdr. Ariadi Als Adi berboncengan dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA pergi untuk mengecek sdr. BAMBANG
SUSILO Als BEMBENG (korban) sedangkan sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO) menunggu di simpang Paspol/ Simpang pasar 10; Kemudian setelah sampai di tanah lapang kebun lada sdr. Ariadi Als Adi bersama dengan sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA masuk ke dalam Bilyard
dan mereka duduk di warung tuak yang berada dilokasi Bilyard tersebut lalu sdr. Ariadi Als Adi memesan tuak dan meminumnya sedangkan
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als. EKA mencari informasi dari pemilik Bilyard dan memberitahukan ciri-ciri sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki, setelah mereka melihat benar ada sdr. BAMBANG
SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyard tersebut, lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh
sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA untuk
memberitahukan kepada teman-teman mereka yang sedang menunggu di Simpang pasar 10; Selanjutnya
setelah
sampai
di
Simpang
pasar
10
maka
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als. EKA memberitahukan kepada teman-temannya bahwa benar ada sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) dengan ciri-
cirinya yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, kemudian mereka berangkat lalu sdr JEPRI bergabung untuk ikut menangkap
sdr. BAMBANG SUSILO Als
7
BEMBENG (korban), setelah sampai di tanah lapang kebun lada mereka semua memarkir sepeda motornya di dekat gedung olah raga, selanjutnya sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr.
EKO (DPO) berjalan kaki
menuju lokasi Bilyard sedangkan sdr. JEPRI menjaga sepeda motor yang sedang diparkir; Kemudian setelah sampai di tempat Bilyard yaitu sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO), mereka berpencar dan mengepung diluar tempat Bilyard tersebut, dimana mereka sedang mengamati/melihat ciri-ciri Korban ternyata benar dengan ciri-cirinya yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, lalu sdr. EKO masuk kedalam kedai tuak menemui sdr. Ariadi Als Adi, setelah itu maka Sdr. EKO (DPO) mendekati Korban dan langsung memiting leher korban dan menjegalnya hingga korban jatuh kelantai; Selanjutnya
sdr. Ariadi Als Adi, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA
SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa membantu sdr.EKO
(DPO)
yaitu
oleh
sdr.
Eka
Abdulrahman
Als
Eka
sedangkanTerdakwa mencari tali bersama dengan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, setelah didapat tali tambang warna biru lalu diserahkan kepada sdr. Ariadi Als Adi lalu sdr. Ariadi Als Adi mengikat tangan korban, kemudian Terdakwa mencarikan tali di sekitar Bilyard dan menemukan tali kabel listrik warna putih dan diberikan kepada sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM mengikat kedua kaki Korban bersama dengan sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sedangkan sdr. EKO (DPO) masih memiting leher Korban;
8 Kemudian setelah korban di ikat maka korban beronta-ronta untuk melepaskan diri dari ikatan tali tersebut, lalu karena korban beronta maka sdr. sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, dan sdr. Eka Abdulrahman Als Eka memukuli korban, selanjutnya sdr. EKO (DPO) membopong tubuh korban dan m,engangkat di pundaknya lalu membawa korban ke tempat parkir sepeda motor didekat gedung olah raga lalu korban dinaikan diatas sepeda motor Suzuki Smash No. Pol BK-6662-RO yang membonceng Terdakwa sedangkan sdr EKO memangku korban ditengah dan dibawa kekampung di Gg. Inpres Dusun VI Desa Sendang Rejo, sedangkan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. HENDRA SAHPUTRA
Als
BIMBIM,
sdr.
ILHAM
KHOIRI
Als
ILHAM,
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als EKA, dan sdr. JEPRI mengikuti dari belakang; Selanjutnya setelah sampai di rumah Sdr. Ariadi Als Adi, lalu Terdakwa dan sdr EKO meletakkan korban dihalaman rumah Sdr. Ariadi Als Adi, sehingga sdr. Jepri, sdr. Hendra Sahputra Als Hendra, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr EKO (DPO) memukuli korban dalam keadaan terikat kedua kaki dan kedua tangan, lalu korban meminta tolong untuk dilepaskan tali yang terikat dikaki dan ditangan korban, namun mereka tidak melepaskan korban, kemudian korban diangkat oleh sdr. Hendra Sahputra Als Hendra dan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM dibawa ke Simpang Pasar VII Jalan T. Amir Hamzah di depan Mesjid Al-Ridho Sobirin dengan bergantian oleh sdr. Jepri dan Terdakwa; Kemudian setelah sampai di simpang pasar VII maka sdr.
HENDRA
SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr. EKO (DPO) memukul lagi korban dan di injak-injak sehingga korban tidak berdaya lagi, lalu datang warga yang lewat yaitu Saksi DAHYUDI untuk melerai/ melarang jangan lagi dipukuli sambil menghalangi dari amukan masa, namun masa tidak mempedulikan lagi terus dipukuli korban karena korban ini jambret dan sudah
9 meresahkan warga, sehingga saksi Dahyudi meninggalkan tempat kejadian dan meminta bantuan dari polres kota binjai untuk diamankan; Selanjutnya sebelum datang polisi lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM,untuk menelanjangi korban, setelah itu datang warga yang belum diketahui namanya mengambil batu dan memukul kepala korban berulang-ulang sehingga sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban) meninggal dunia, sebagaimana hasil Visum et Repertum nomor: 353-7226 tanggal 21 Agustus 2013 yang ditanda tangani oleh Dr. Dirkamsyah pada RSUD DR.R.M.DJOELHAM Dokter umum pada RSUD DR. R. M. Djoelham Kota Binjai, dengan ringkas Hasil Pemeriksaan Korban ditemukan : -
luka robek di kepala bagian belakang P=4 cm, L=1cm.
-
memar di kening + luka robek di kening samping kanan P=5cm, L= 1 ½ cm.
-
tampak biru di kedua kelopak mata.
-
Luka robek di pipi kanan P= ½ cm + luka lecet.
-
Luka robek di atas bibir samping sebelah kanan P = 2 cm, L= ½ cm.
-
Keluar darah dari kedua hidung.
-
Dugaan patah tulang di rahang kanan dan kiri.
-
Luka lecet di bawah bibir bagian bawah.
-
Luka robek di dagu P x L = 2 x ½ cm.
-
Tampak jejas di dada kanan bawah sampai ke punggung.
-
Luka lecet di siku tangan kanan ada 2 tempat.
-
Luka lecet di pergelangan tangan kanan.
-
Luka robek di punggung tangan kanan P x L = 1 x ½ +memar.
-
Memar di paha samping kanan bagian luar.
-
Memar di leher bagian depan.
10
-
Luka robek di jari tangan ke II tangan kiri.
-
Ada 2 guli-guli di penis.
-
Luka robek tidak beraturan di telinga sebelah kanan.
-
Keluar darah dari kedua telinga.
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa penyebab kematian korban diduga akibat kekerasan tumpul. Perbuatan terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr. AAM, DPO (Daftar Pencarian Orang), sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Subsidair: Bahwa terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, Agus Salim Als Agus (Daftar Pencarian Orang),
pada hari Senin
tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di Simpang Pasar VII Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja Terdakwa
bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN AlsEKA,
11
sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, DPO (Daftar
Pencarian Orang), telah menghilangkan Jiwa orang lain yaitu Sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa bersamasama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), sedangkan sdr. EKO, dan sdr.
AAM,
DPO (Daftar Pencarian Orang),
dengan cara sebagai berikut: Bermula sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) pada hari
Kamis tanggal 08 Agustus 2013 melakukan penjambretan terhadap sdri. SRI WAHYUNI (anak kandung Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah),
selanjutnya warga menjadi marah dan emosi, karena sdr.
BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) telah melarikan diri selama 5 (lima) hari, dan tidak ada orang tuanya atau familinya untuk menyelesaikan permasalahan “penjambretan” tersebut secara kekeluargaan; Kemudian pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 Wib sdr. AGUS melihat sdr.BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyar di Kebun Lada, lalu sdr. AGUS langsung menghubungi
Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah melalui Henphon sellularnya dengan pembicaraan yakni “Saya melihat sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban) sedang bermain Bilyar di Kebun Lada tepat dibelakang Tanah Lapang bola kaki Kecamatan Binjai Utara”; Selanjutnya sdr. Ariadi Als Adi ketika mendapat informasi keberadaan si Korban maka diajaknya sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO) mengatakan “Ayok kita mendatangi tempat Bilyard di Kebun Lada belakang Tanah Lapang Bola kaki” disana ada
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) sedang
12 bermain Bilyard, sehingga mereka pergi dari rumah sdr. Ariadi Als Adi di Gg. Inpres Dsn.VI Desa Sendang Rejo, lalu sesampainya di simpang Gg. Inpres mereka bertemu dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA diajak oleh sdr. Ariadi Als Adi dan berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash No.
Pol.
BK-6662-RO,
dan
sdr.
HENDRA
SAHPUTRA
Als
BIMBIM
berboncengan dengan Terdakwa, lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM berboncengan dengan bapak tirinya yang bernama EKO (DPO), mereka berangkat dan sebelum sampai di tanah lapang Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara sdr. Ariadi Als Adi bertempat disimpang pasar 10 Kel. Cengkeh Turi berhenti untuk mencari informasi kepada Sdr. Agus, lalu sdr. Ariadi Als Adi berboncengan dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA pergi untuk mengecek
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) sedangkan
sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO)
menunggu di simpang Paspol/ Simpang
pasar 10; Kemudian setelah sampai di tanah lapang kebun lada sdr. Ariadi Als Adi bersama dengan sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA masuk ke dalam Bilyard
dan mereka duduk di warung tuak yang berada dilokasi Bilyard tersebut lalu sdr. Ariadi Als Adi memesan tuak dan meminumnya sedangkan
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als. EKA mencari informasi dari pemilik Bilyard dan memberitahukan ciri-ciri
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG
(korban) yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki, setelah mereka melihat benar ada sdr. BAMBANG
SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyard tersebut, lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh
sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA untuk
memberitahukan kepada teman-teman mereka yang sedang menunggu di Simpang pasar 10;
13 Selanjutnya
setelah sampai di Simpang pasar 10 maka
ABDULRAHMAN Als. EKA
sdr.
EKA
memberitahukan kepada teman-temannya bahwa
benar ada sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) dengan ciri-
cirinya yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, kemudian mereka berangkat lalu sdr JEPRI bergabung untuk ikut menangkap
sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban), setelah sampai di tanah lapang kebun lada mereka semua memarkir sepeda motornya di dekat gedung olah raga, selanjutnya sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr.
EKO (DPO) berjalan kaki
menuju lokasi Bilyard sedangkan sdr. JEPRI menjaga sepeda motor yang sedang diparkir; Kemudian setelah sampai di tempat Bilyard yaitu sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO), mereka berpencar dan mengepung diluar tempat Bilyard tersebut, dimana mereka sedang mengamati/melihat ciri-ciri Korban ternyata benar
dengan ciri-cirinya yakni “memakai singlet warna
putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, lalu sdr. EKO masuk kedalam kedai tuak menemui sdr. Ariadi Als Adi, setelah itu maka Sdr. EKO (DPO) mendekati Korban dan langsung memiting leher korban dan menjegalnya hingga korban jatuh kelantai; Selanjutnya
sdr. Ariadi Als Adi, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA
SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa membantu sdr.
EKO
(DPO)
yaitu
oleh
sdr.
Eka
Abdulrahman
Als
Eka
sedangkanTerdakwa mencari tali bersama dengan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, setelah didapat tali tambang warna biru lalu diserahkan kepada sdr. Ariadi Als Adi lalu sdr. Ariadi Als Adi mengikat tangan korban, kemudian
14 Terdakwamencarikan tali di sekitar Bilyard dan menemukan tali kabel listrik warna putih dan diberikan kepada sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM mengikat kedua kaki Korban bersama dengan sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sedangkan sdr. EKO (DPO) masih memiting leher Korban; Kemudian setelah korban di ikat maka korban beronta-ronta untuk melepaskan diri dari ikatan tali tersebut, lalu karena korban beronta maka sdr. sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, dan sdr. Eka Abdulrahman Als Eka memukuli korban, selanjutnya sdr. EKO (DPO) membopong tubuh korban dan m,engangkat di pundaknya lalu membawa korban ke tempat parkir sepeda motor didekat gedung olah raga lalu korban dinaikan diatas sepeda motor Suzuki Smash No. Pol BK-6662-RO yang membonceng Terdakwa sedangkan sdr EKO memangku korban ditengah dan dibawa kekampung di Gg. Inpres Dusun VI Desa Sendang Rejo, sedangkan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. HENDRA SAHPUTRA
Als
BIMBIM,
sdr.
ILHAM
KHOIRI
Als
ILHAM,
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als EKA, dan sdr. JEPRI mengikuti dari belakang; Selanjutnya setelah sampai di rumah Sdr. Ariadi Als Adi, lalu Terdakwa dan sdr EKO meletakkan korban dihalaman rumah Sdr. Ariadi Als Adi, sehingga sdr. Jepri, sdr. Hendra Sahputra Als Hendra, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr EKO (DPO) memukuli korban dalam keadaan terikat kedua kaki dan kedua tangan, lalu korban meminta tolong untuk dilepaskan tali yang terikat dikaki dan ditangan korban, namun mereka tidak melepaskan korban, kemudian korban diangkat oleh sdr. Hendra Sahputra Als Hendra dan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM dibawa ke Simpang Pasar VII Jalan T. Amir Hamzah di depan Mesjid Al-Ridho Sobirin dengan bergantian oleh sdr. Jepri dan Terdakwa; Kemudian setelah sampai di simpang pasar VII maka sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr. EKO (DPO) memukul lagi korban dan
15 di injak-injak sehingga korban tidak berdaya lagi, lalu datang warga yang lewat yaitu Saksi DAHYUDI untuk melerai/ melarang jangan lagi dipukuli sambil menghalangi dari amukan masa, namun masa tidak mempedulikan lagi terus dipukuli korban karena korban ini jambret dan sudah meresahkan warga, sehingga saksi Dahyudi meninggalkan tempat kejadian dan meminta bantuan dari polres kota binjai untuk diamankan; Selanjutnya sebelum datang polisi lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM,untuk menelanjangi korban, setelah itu datang warga yang belum diketahui namanya mengambil batu dan memukul kepala korban berulang-ulang sehingga sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban) meninggal dunia, sebagaimana hasil Visum et Repertum nomor: 353-7226 tanggal 21 Agustus 2013 yang ditanda tangani oleh Dr. Dirkamsyah pada RSUD DR.R.M.DJOELHAM Dokter umum pada RSUD DR. R. M. Djoelham Kota Binjai, dengan ringkas Hasil Pemeriksaan Korban ditemukan : -
luka robek di kepala bagian belakang P=4 cm, L=1cm.
-
memar di kening + luka robek di kening samping kanan P=5cm, L= 1 ½ cm.
-
tampak biru di kedua kelopak mata.
-
Luka robek di pipi kanan P= ½ cm + luka lecet.
-
Luka robek di atas bibir samping sebelah kanan P = 2 cm, L= ½ cm.
-
Keluar darah dari kedua hidung.
-
Dugaan patah tulang di rahang kanan dan kiri.
-
Luka lecet di bawah bibir bagian bawah.
-
Luka robek di dagu P x L = 2 x ½ cm.
-
Tampak jejas di dada kanan bawah sampai ke punggung.
-
Luka lecet di siku tangan kanan ada 2 tempat.
16
-
Luka lecet di pergelangan tangan kanan.
-
Luka robek di punggung tangan kanan P x L = 1 x ½ +memar.
-
Memar di paha samping kanan bagian luar.
-
Memar di leher bagian depan.
-
Luka robek di jari tangan ke II tangan kiri.
-
Ada 2 guli-guli di penis.
-
Luka robek tidak beraturan di telinga sebelah kanan.
-
Keluar darah dari kedua telinga.
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa penyebab kematian korban diduga akibat kekerasan tumpul. Perbuatan terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr. AAM, DPO (Daftar Pencarian Orang), sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Lebih Subsidair: Bahwa terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, Agus Salim Als Agus (Daftar Pencarian Orang), pada
hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di Simpang Pasar VII Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan
17 sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dimuka umum
Terdakwa bersama-sama dengan
sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), sedangkan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, DPO
(Daftar Pencarian Orang),melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan matinya sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), sedangkan sdr. EKO, dan sdr.
AAM,
DPO (Daftar Pencarian Orang),
dengan cara sebagai
berikut: Bermula sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) pada hari
Kamis tanggal 08 Agustus 2013 melakukan penjambretan terhadap sdri. SRI WAHYUNI (anak kandung Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah),
selanjutnya warga menjadi marah dan emosi, karena sdr.
BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) telah melarikan diri selama 5 (lima) hari, dan tidak ada orang tuanya atau familinya untuk menyelesaikan permasalahan “penjambretan” tersebut secara kekeluargaan; Kemudian pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 Wib sdr. AGUS melihat sdr.BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyar di Kebun Lada, lalu sdr. AGUS langsung menghubungi
Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah melalui Henphon sellularnya dengan pembicaraan yakni “Saya melihat sdr. BAMBANG SUSILO Als
18
BEMBENG (korban) sedang bermain Bilyar di Kebun Lada tepat dibelakang Tanah Lapang bola kaki Kecamatan Binjai Utara”; Selanjutnya sdr. Ariadi Als Adi ketika mendapat informasi keberadaan si Korban maka diajaknya sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO) mengatakan “Ayok kita mendatangi tempat Bilyard di Kebun Lada belakang Tanah Lapang Bola kaki” disana ada
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) sedang
bermain Bilyard, sehingga mereka pergi dari rumah sdr. Ariadi Als Adi di Gg. Inpres Dsn.VI Desa Sendang Rejo, lalu sesampainya di simpang Gg. Inpres mereka bertemu dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA diajak oleh sdr. Ariadi Als Adi dan berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash No.
Pol.
BK-6662-RO,
dan
sdr.
HENDRA
SAHPUTRA
Als
BIMBIM
berboncengan dengan Terdakwa, lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM berboncengan dengan bapak tirinya yang bernama EKO (DPO), mereka berangkat dan sebelum sampai di tanah lapang Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara sdr. Ariadi Als Adi bertempat disimpang pasar 10 Kel. Cengkeh Turi berhenti untuk mencari informasi kepada Sdr. Agus, lalu sdr. Ariadi Als Adi berboncengan dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA pergi untuk mengecek
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) sedangkan
sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO)
menunggu di simpang Paspol/ Simpang
pasar 10; Kemudian setelah sampai di tanah lapang kebun lada sdr. Ariadi Als Adi bersama dengan sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA masuk ke dalam Bilyard
dan mereka duduk di warung tuak yang berada dilokasi Bilyard tersebut lalu sdr. Ariadi Als Adi memesan tuak dan meminumnya sedangkan
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als. EKA mencari informasi dari pemilik Bilyard dan
19 memberitahukan ciri-ciri sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki, setelah mereka melihat benar ada sdr. BAMBANG
SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyard tersebut, lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh
sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA untuk
memberitahukan kepada teman-teman mereka yang sedang menunggu di Simpang pasar 10; Selanjutnya
setelah sampai di Simpang pasar 10 maka
ABDULRAHMAN Als. EKA
sdr. EKA
memberitahukan kepada teman-temannya bahwa
benar ada sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) dengan ciri-
cirinya yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, kemudian mereka berangkat lalu sdr JEPRI bergabung untuk ikut menangkap
sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban), setelah sampai di tanah lapang kebun lada mereka semua memarkir sepeda motornya di dekat gedung olah raga, selanjutnya sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr.
EKO (DPO) berjalan kaki
menuju lokasi Bilyard sedangkan sdr. JEPRI menjaga sepeda motor yang sedang diparkir; Kemudian setelah sampai di tempat Bilyard yaitu sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO), mereka berpencar dan mengepung diluar tempat Bilyard tersebut, dimana mereka sedang mengamati/melihat ciri-ciri Korban ternyata benar
dengan ciri-cirinya yakni “memakai singlet warna
putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, lalu sdr. EKO masuk kedalam kedai tuak menemui sdr. Ariadi Als Adi,
20 setelah itu maka Sdr. EKO (DPO) mendekati Korban dan langsung memiting leher korban dan menjegalnya hingga korban jatuh kelantai; Selanjutnya
sdr. Ariadi Als Adi, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA
SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa membantu sdr.
EKO
(DPO)
yaitu
oleh
sdr.
Eka
Abdulrahman
Als
Eka
sedangkanTerdakwa mencari tali bersama dengan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, setelah didapat tali tambang warna biru lalu diserahkan kepada sdr. Ariadi Als Adi lalu sdr. Ariadi Als Adi mengikat tangan korban, kemudian Terdakwa mencarikan tali di sekitar Bilyard dan menemukan tali kabel listrik warna putih dan diberikan kepada sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM mengikat kedua kaki Korban bersama dengan sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sedangkan sdr. EKO (DPO) masih memiting leher Korban; Kemudian setelah korban di ikat maka korban
beronta-ronta untuk
melepaskan diri dari ikatan tali tersebut, lalu karena korban beronta maka sdr. sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, dan sdr. Eka Abdulrahman Als Eka memukuli korban, selanjutnya sdr. EKO (DPO) membopong tubuh korban dan m,engangkat di pundaknya lalu membawa korban ke tempat parkir sepeda motor didekat gedung olah raga lalu korban dinaikan diatas sepeda motor Suzuki Smash No. Pol BK-6662-RO yang membonceng Terdakwa sedangkan sdr EKO memangku korban ditengah dan dibawa kekampung di Gg. Inpres Dusun VI Desa Sendang Rejo, sedangkan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. HENDRA SAHPUTRA
Als
BIMBIM,
sdr.
ILHAM
KHOIRI
Als
ILHAM,
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als EKA, dan sdr. JEPRI mengikuti dari belakang; Selanjutnya setelah sampai di rumah Sdr. Ariadi Als Adi, lalu Terdakwa dan sdr EKO meletakkan korban dihalaman rumah Sdr. Ariadi Als Adi, sehingga sdr. Jepri, sdr. Hendra Sahputra Als Hendra, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr EKO
21 (DPO) memukuli korban dalam keadaan terikat kedua kaki dan kedua tangan, lalu korban meminta tolong untuk dilepaskan tali yang terikat dikaki dan ditangan korban, namun mereka tidak melepaskan korban, kemudian korban diangkat oleh sdr. Hendra Sahputra Als Hendra dan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM dibawa ke Simpang Pasar VII Jalan T. Amir Hamzah di depan Mesjid Al-Ridho Sobirin dengan bergantian oleh sdr. Jepri dan Terdakwa; Kemudian setelah sampai di simpang pasar VII maka sdr.
HENDRA
SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr. EKO (DPO) memukul lagi korban dan di injak-injak sehingga korban tidak berdaya lagi, lalu datang warga yang lewat yaitu Saksi DAHYUDI untuk melerai/ melarang jangan lagi dipukuli sambil menghalangi dari amukan masa, namun masa tidak mempedulikan lagi terus dipukuli korban karena korban ini jambret dan sudah meresahkan warga, sehingga saksi Dahyudi meninggalkan tempat kejadian dan meminta bantuan dari polres kota binjai untuk diamankan; Selanjutnya sebelum datang polisi lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM,untuk menelanjangi korban, setelah itu datang warga yang belum diketahui namanya mengambil batu dan memukul kepala korban berulang-ulang sehingga sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban) meninggal dunia, sebagaimana hasil Visum et Repertum nomor: 353-7226 tanggal 21 Agustus 2013 yang ditanda tangani oleh Dr. Dirkamsyah pada RSUD DR.R.M.DJOELHAM Dokter umum pada RSUD DR. R. M. Djoelham Kota Binjai, dengan ringkas Hasil Pemeriksaan Korban ditemukan : -
luka robek di kepala bagian belakang P=4 cm, L=1cm.
-
memar di kening + luka robek di kening samping kanan P=5cm, L= 1 ½ cm.
-
tampak biru di kedua kelopak mata.
22
-
Luka robek di pipi kanan P= ½ cm + luka lecet.
-
Luka robek di atas bibir samping sebelah kanan P = 2 cm, L= ½ cm.
-
Keluar darah dari kedua hidung.
-
Dugaan patah tulang di rahang kanan dan kiri.
-
Luka lecet di bawah bibir bagian bawah.
-
Luka robek di dagu P x L = 2 x ½ cm.
-
Tampak jejas di dada kanan bawah sampai ke punggung.
-
Luka lecet di siku tangan kanan ada 2 tempat.
-
Luka lecet di pergelangan tangan kanan.
-
Luka robek di punggung tangan kanan P x L = 1 x ½ +memar.
-
Memar di paha samping kanan bagian luar.
-
Memar di leher bagian depan.
-
Luka robek di jari tangan ke II tangan kiri.
-
Ada 2 guli-guli di penis.
-
Luka robek tidak beraturan di telinga sebelah kanan.
-
Keluar darah dari kedua telinga.
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa penyebab kematian korban diduga akibat kekerasan tumpul. Perbuatan terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr. Orang),
AAM, Agus Salim Als Agus (Daftar Pencarian
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3
KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Lebih-lebih Subsidaire
:
Bahwa terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr.
23 JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, Agus Salim Als Agus (Daftar Pencarian Orang),
pada hari Senin
tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di Simpang Pasar VII Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Terdakwa bersama-sama
dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dengan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, DPO (Daftar
Pencarian Orang),melakukan penganiayaan terhadap BAMBANG SUSILO Als BEMBENG yang mengakibatkan mati, korban perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa secara bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), sedangkan sdr. EKO, dan sdr.
AAM, DPO (Daftar
Pencarian Orang), dengan cara sebagai berikut: Bermuda sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) pada hari
Kamis tanggal 08 Agustus 2013 melakukan penjambretan terhadap sdri. SRI WAHYUNI (anak kandung Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah),
selanjutnya warga menjadi marah dan emosi, karena sdr.
BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) telah melarikan diri selama 5 (lima) hari, dan tidak ada orang tuanya atau familinya untuk menyelesaikan permasalahan “penjambretan” tersebut secara kekeluargaan;
24 Kemudian pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 Wib sdr. AGUS melihat sdr.BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyar di Kebun Lada, lalu sdr. AGUS langsung menghubungi
Sdr. Ariadi Als Adi dalam perkara terpisah melalui Henphon sellularnya dengan pembicaraan yakni “Saya melihat sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban) sedang bermain Bilyar di Kebun Lada tepat dibelakang Tanah Lapang bola kaki Kecamatan Binjai Utara”; Selanjutnya sdr. Ariadi Als Adi ketika mendapat informasi keberadaan si Korban maka diajaknya sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO) mengatakan “Ayok kita mendatangi tempat Bilyard di Kebun Lada belakang Tanah Lapang Bola kaki” disana ada
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) sedang
bermain Bilyard, sehingga mereka pergi dari rumah sdr. Ariadi Als Adi di Gg. Inpres Dsn.VI Desa Sendang Rejo, lalu sesampainya di simpang Gg. Inpres mereka bertemu dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA diajak oleh sdr. Ariadi Als Adi dan berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash No.
Pol.
BK-6662-RO,
dan
sdr.
HENDRA
SAHPUTRA
Als
BIMBIM
berboncengan dengan Terdakwa, lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM berboncengan dengan bapak tirinya yang bernama EKO (DPO), mereka berangkat dan sebelum sampai di tanah lapang Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara sdr. Ariadi Als Adi bertempat disimpang pasar 10 Kel. Cengkeh Turi berhenti untuk mencari informasi kepada Sdr. Agus, lalu sdr. Ariadi Als Adi berboncengan dengan sdr. EKA ABDULRAHMAN Als. EKA pergi untuk mengecek
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) sedangkan
sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO) pasar 10;
menunggu di simpang Paspol/ Simpang
25 Kemudian setelah sampai di tanah lapang kebun lada sdr. Ariadi Als Adi bersama dengan sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA masuk ke dalam Bilyard
dan mereka duduk di warung tuak yang berada dilokasi Bilyard tersebut lalu sdr. Ariadi Als Adi memesan tuak dan meminumnya sedangkan
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als. EKA mencari informasi dari pemilik Bilyard dan
sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG
memberitahukan ciri-ciri
(korban) yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki, setelah mereka melihat benar ada sdr. BAMBANG
SUSILO Als BEMBENG (korban) yang sedang bermain Bilyard tersebut, lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh
sdr.
EKA ABDULRAHMAN Als. EKA untuk
memberitahukan kepada teman-teman mereka yang sedang menunggu di Simpang pasar 10; Selanjutnya
setelah sampai di Simpang pasar 10 maka
ABDULRAHMAN Als. EKA
sdr.
EKA
memberitahukan kepada teman-temannya bahwa
benar ada sdr. BAMBANG SUSILO Als BEMBENG (korban) dengan ciri-
cirinya yakni “memakai singlet warna putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, kemudian mereka berangkat lalu sdr JEPRI bergabung untuk ikut menangkap
sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban), setelah sampai di tanah lapang kebun lada mereka semua memarkir sepeda motornya di dekat gedung olah raga, selanjutnya sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr.
EKO (DPO) berjalan kaki
menuju lokasi Bilyard sedangkan sdr. JEPRI menjaga sepeda motor yang sedang diparkir; Kemudian setelah sampai di tempat Bilyard yaitu sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa, dan sdr. EKO (DPO), mereka berpencar dan mengepung diluar
26 tempat Bilyard tersebut, dimana mereka sedang mengamati/melihat ciri-ciri Korban ternyata benar
dengan ciri-cirinya yakni “memakai singlet warna
putuh, celana ponggol warna hitam dan memakai kaos kaki sedang bermain Bilyard, lalu sdr. EKO masuk kedalam kedai tuak menemui sdr. Ariadi Als Adi, setelah itu maka Sdr. EKO (DPO) mendekati Korban dan langsung memiting leher korban dan menjegalnya hingga korban jatuh kelantai; Selanjutnya
sdr. Ariadi Als Adi, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sdr. HENDRA
SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, Terdakwa membantu sdr.
EKO
(DPO)
yaitu
oleh
sdr.
Eka
Abdulrahman
Als
Eka
sedangkanTerdakwa mencari tali bersama dengan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM, setelah didapat tali tambang warna biru lalu diserahkan kepada sdr. Ariadi Als Adi lalu sdr. Ariadi Als Adi mengikat tangan korban, kemudian Terdakwa mencarikan tali di sekitar Bilyard dan menemukan tali kabel listrik warna putih dan diberikan kepada sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM lalu sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM mengikat kedua kaki Korban bersama dengan sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Eka Abdulrahman Als Eka, sedangkan sdr. EKO (DPO) masih memiting leher Korban; Kemudian setelah korban di ikat maka korban beronta-ronta untuk melepaskan diri dari ikatan tali tersebut, lalu karena korban beronta maka sdr. sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM, dan sdr. Eka Abdulrahman Als Eka memukuli korban, selanjutnya sdr. EKO (DPO) membopong tubuh korban dan m,engangkat di pundaknya lalu membawa korban ke tempat parkir sepeda motor didekat gedung olah raga lalu korban dinaikan diatas sepeda motor Suzuki Smash No. Pol BK-6662-RO yang membonceng Terdakwa sedangkan sdr EKO memangku korban ditengah dan dibawa kekampung di Gg. Inpres Dusun VI Desa Sendang Rejo, sedangkan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. HENDRA
27 SAHPUTRA
Als
BIMBIM,
sdr.
ILHAM
KHOIRI
Als
ILHAM,
sdr.
EKA
ABDULRAHMAN Als EKA, dan sdr. JEPRI mengikuti dari belakang; Selanjutnya setelah sampai di rumah Sdr. Ariadi Als Adi, lalu Terdakwa dan sdr EKO meletakkan korban dihalaman rumah Sdr. Ariadi Als Adi, sehingga sdr. Jepri, sdr. Hendra Sahputra Als Hendra, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr EKO (DPO) memukuli korban dalam keadaan terikat kedua kaki dan kedua tangan, lalu korban meminta tolong untuk dilepaskan tali yang terikat dikaki dan ditangan korban, namun mereka tidak melepaskan korban, kemudian korban diangkat oleh sdr. Hendra Sahputra Als Hendra dan sdr. ILHAM KHOIRI Als ILHAM dibawa ke Simpang Pasar VII Jalan T. Amir Hamzah di depan Mesjid Al-Ridho Sobirin dengan bergantian oleh sdr. Jepri dan Terdakwa; Kemudian setelah sampai di simpang pasar VII maka sdr.
HENDRA
SAHPUTRA Als BIMBIM, sdr. Ariadi Als Adi dan sdr. EKO (DPO) memukul lagi korban dan di injak-injak sehingga korban tidak berdaya lagi, lalu datang warga yang lewat yaitu Saksi DAHYUDI untuk melerai/ melarang jangan lagi dipukuli sambil menghalangi dari amukan masa, namun masa tidak mempedulikan lagi terus dipukuli korban karena korban ini jambret dan sudah meresahkan warga, sehingga saksi Dahyudi meninggalkan tempat kejadian dan meminta bantuan dari polres kota binjai untuk diamankan; Selanjutnya sebelum datang polisi lalu sdr. Ariadi Als Adi menyuruh sdr. HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM,untuk menelanjangi korban, setelah itu datang warga yang belum diketahui namanya mengambil batu dan memukul kepala korban berulang-ulang sehingga sdr. BAMBANG SUSILO Als
BEMBENG (korban) meninggal dunia, sebagaimana hasil Visum et Repertum nomor: 353-7226 tanggal 21 Agustus 2013 yang ditanda tangani oleh Dr. Dirkamsyah pada RSUD DR.R.M.DJOELHAM Dokter umum pada RSUD
28 DR. R. M. Djoelham Kota Binjai, dengan ringkas Hasil Pemeriksaan Korban ditemukan : -
luka robek di kepala bagian belakang P=4 cm, L=1cm.
-
memar di kening + luka robek di kening samping kanan P=5cm, L= 1 ½ cm.
-
tampak biru di kedua kelopak mata.
-
Luka robek di pipi kanan P= ½ cm + luka lecet.
-
Luka robek di atas bibir samping sebelah kanan P = 2 cm, L= ½ cm.
-
Keluar darah dari kedua hidung.
-
Dugaan patah tulang di rahang kanan dan kiri.
-
Luka lecet di bawah bibir bagian bawah.
-
Luka robek di dagu P x L = 2 x ½ cm.
-
Tampak jejas di dada kanan bawah sampai ke punggung.
-
Luka lecet di siku tangan kanan ada 2 tempat.
-
Luka lecet di pergelangan tangan kanan.
-
Luka robek di punggung tangan kanan P x L = 1 x ½ +memar.
-
Memar di paha samping kanan bagian luar.
-
Memar di leher bagian depan.
-
Luka robek di jari tangan ke II tangan kiri.
-
Ada 2 guli-guli di penis.
-
Luka robek tidak beraturan di telinga sebelah kanan.
-
Keluar darah dari kedua telinga.
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa penyebab kematian korban diduga akibat kekerasan tumpul. Perbuatan terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA bersama-sama dengan sdr. ARIADI Als ADI, sdr. EKA ABDULRAHMAN Als EKA, sdr. ILHAM KHOIR Als ILHAM, sdr. JEFRI, HENDRA SAHPUTRA Als BIMBIM (dalam berkas perkara terpisah), dan
29 sdr. EKO, dan sdr.
AAM,
Agus Salim Als Agus (Daftar Pencarian Orang),
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Menimbang, bahwa atas pertanyaan Hakim Pengadilan Negeri tersebut Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa menerangkan telah mengerti isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan
tidak
mengajukan keberatan/ eksepsi atas
dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi
yang selengkapnya keterangan tersebut telah
dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Saksi DARMAWAN, dibawah sumpah
pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut : - Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa; - Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013 sekitar pukul 20.00 wib sewaktu saksi berada dirumah saksi, saksi mendengar kabar dari UUN kalau si Bembeng anak saksi telah ditangkap dan dipukuli orang di desa Sendang Rejo; - Bahwa setelah mendengar hal tersebut saksi langsung menuju kantor polisi dan melaporkan kejadian tersebut, dan pada saat dikantor polisi saksi mendengar dari anak saksi bahwa si Bembeng telah meninggal dunia dan saksi disuruh pulang kerumah untuk mempersiapkan rumah; - Bahwa saksi tidak melihat ke lokasi kejadian, akan tetapi setelah jenazah anak saksi (Bembeng) tersebut tiba dirumah, saksi melihat wajahnya sudah hancur; - Bahwa saksi tidak tahu apa sebab anak saksi tersebut dibunuh;
30 - Bahwa hingga saat ini antara saksi dan pihak Terdakwa belum ada perdamaian; - Bahwa saksi membenarkan barang bukti; 2. Saksi M.ALEX SIREGAR, SH,
dibawah sumpah
pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut : - Bahwasaksi tidak kenal dengan Terdakwa; - Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013 sekitar pukul 20.00 wib saksi mendengar kalau si Bembeng telah ditangkap dan dipukuli orang di desa Sendang Rejo; - Bahwa mendengar hal tersebut dari saksi Darmawan yang mengatakan agar saksi menemui Khairul dan pergi melihat Bembeng yang telah dipukuli massa; - Bahwa saksi dan Kahirul mendatangi lokasi kejadian dan melihat massa berkumpul mengelilingi matubuh Bembeng, kemudian saksi dan Khairul menerobos massa dan melihat tubuh Bembeng sudah berlumuran darah, tidak memakai baju dan telanjang, saksi melihat tangan Bembeng dalam keadaan terikat; - Bahwa pada saat itu Polisi ada dilokasi kejadian; - Bahwa saksi kemudian mendekati Bembeng dan meraba bagian lehernya, saat itu saksi tahu bahwa Bembeng sudah meninggal, kemudian saksi menutupi tubuh Bembeng dengan baju khairul dan membawanya ke rumah sakit; - Bahwa setahu saksi Bembeng tidak pernah ada masalah dengan orang lain; - Bahwa saksi tidak tahu apa sebab Bembeng dibunuh; - Bahwa saksi membenarkan barang bukti; 3. Saksi ARIADI ALS ADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
31 - Bahwasaksi kenal dengan Terdakwa; - Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013 pada saat saksi sedang berada di Pasar VII Sendang Rejo, Agus menelepon saksi dan mengatakan bahwa Bembeng sedang bermain Bilyard, mendengar hal tersebut saksi mengajak Eka, sesampainya di warung tersebut saksi bertanya kepada pemilik warung yang mana namanya Bembeng; - Bahwa kemudian pemilik warung menunjuk Bembeng, dan setelah itu saksi menyuruh Eka pulang ke rumah menjemput warga untuk menangkap Bembeng; - Bahwa Bembeng sebelumnya telah menjambret tas anak saksi; - Bahwa kemudian Eka pulang dan kembali lagi ke warung dengan membawa Jefri Ilham dan Terdakwa, lalu saksi menyuruh Terdakwa mencari tali, kemudian Terdakwa mengambil tali kabel dan menyerahkannya kepada saksi; - Bahwa kemudian saksi dan Eka menangkap Bembeng dan lalu mengikat kedua kaki dan kedua tangan Bembeng dengan tali kabel tersebut, lalu Eka menaikkan ke atas sepeda motor Terdakwa kemudian Bembeng didudukkan ditengah dan diapit Eka dari belakang sedangkan Terdakwa membawa sepeda motir tersebut; - Bahwa sesampainya di depan rumah saksi di desa Sendang Rejo, Bembeng diturunkan akan tetapi masih dalam keadaan kaki dan tangan terikat, lalu Terdakwa pulang ke rumah Terdakwa; - Bahwa kemudian Bembeng diangkat dan hendak di bawa ke balai Desa, namun belum tiba di Balai Desa tiba-tiba massa datang lalu memukuli Bembeng hingga Bembeng meninggal dunia; - Bahwa saksi tidak ada memukul Bembeng;
32 4. Saksi EKA ABDUL RAHMAN ALS EKA,
dibawah sumpah
pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut : - Bahwasaksi kenal dengan Terdakwa; - Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013
pada saat saksi Ariadi
sedang berada di Pasar VII Sendang Rejo, Agus menelepon saksi Ariadi dan mengatakan bahwa Bembeng sedang bermain Bilyard, mendengar hal tersebut saksi Ariadi mengajak saksi, sesampainya di warung tersebut saksi Ariadi bertanya kepada pemilik warung yang mana namanya Bembeng; - Bahwa kemudian pemilik warung menunjuk Bembeng, dan setelah itu saksi Ariadi menyuruh saksi
pulang ke rumah menjemput warga untuk
menangkap Bembeng; - Bahwa Bembeng sebelumnya telah menjambret tas anak saksi Ariadi; - Bahwa kemudian saksi
pulang dan kembali lagi ke warung dengan
membawa Jefri Ilham dan Terdakwa, lalu saksi menyuruh Terdakwa mencari tali, kemudian Terdakwa menagmbil tali kabel dan menyerahkannya kepada saksi; - Bahwa kemudian saksi dan Ariadi menangkap Bembeng dan lalu mengikat kedua kaki dan kedua tangan Bembeng dengan tali kabel tersebut, lalu saksi menaikkan ke atas sepeda motor Terdakwa kemudian Bembeng didudukkan ditengah dan diapit saksi dari belakang sedangkan Terdakwa membawa sepeda motor tersebut; - Bahwa sesampainya di depan rumah saksi Ariadi di desa Sendang Rejo, Bembeng diturunkan akan tetapi masih dalam keadaan kaki dan tangan terikat, lalu Terdakwa pulang ke rumah Terdakwa; - Bahwa kemudian Bembeng diangkat dan hendak di bawa ke balai Desa, namun belum tiba di Balai Desa tiba-tiba massa datang lalu memukuli Bembeng hingga Bembeng meninggal dunia;
33 5. Saksi HENDRA SAHPUTRA ALIAS BIMBIM, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa; - Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013
saksi Ariadi menelepon
saksi dan mengatakan bahwa Bembeng sedang bermain Bilyard, mendengar hal tersebut saksi mengajak Terdakwa dan berangkat ke warung bilyard tersebut dengan mengendarai sepeda motor milik saksi, sesampainya di warung tersebut saksi bersama dengan Terdakwa, Ariadi, Eka, Eko, Ilham, Jepri bersama-sama menangkap Bembeng kemudian mengikatnya dengan kabel dan tali yang dipersiapkan oleh Terdakwa; - Bahwa Bembeng sebelumnya telah menjambret tas istri saksi, kemudian saksi melaporkan hal tersebut ke polisi akan tetapi Bembeng belum tertangkap sehingga saksi kesal dan memberitahukan hal tersebut kepada saksi Ariadi; - Bahwa kemudian saksi bersama-sama dengan teman saksi tersebut membawa Bembeng ke desa Sendang Rejo tepatnya didepan rumah saksi Ariadi, kemudian dari sana Bembeeng dibawa ke Balai Desa, akan tetapi belum sampai di Balai Desa Bembeng diturunkan ditengah jalan, dimana massa sudah banyak berdatangan, massa tersebut kemudian memukuli dan melempar Bembeng dengan batu; - Bahwa saksi ada memukul wajah Bembeng dua kali, keadaannya pada waktu itu sudah berdarah dan berteriak minta tolong, kemudian saksi membuka pakaian Bembeng karena kata orang-orang Bembeng punya ilmu dan kekuatannya ada di kelaminnya; - Bahwa setelah itu saksi pergi meninggalkan Bembeng waktu itu masih hidup dan tidak berapa lama kemudian saksi mendengar kalau Bembeng sudah meninggal dunia;
34 - Bahwa saksi membenarkan barang bukti; 6. Saksi ILHAM KHOIRIL ALS ILHAM,
dibawah sumpah
pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa; - Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013
saksi diajak oleh saksi
Hendra berangkat ke warung bilyard tersebut dengan mengendarai sepeda motor milik saksi, sesampainya di warung tersebut saksi bersama dengan Terdakwa, Ariadi, Eka, Eko, Hendra, Jepri bersama-sama menangkap Bembeng kemudian mengikatnya dengan kabel dan tali yang dipersiapkan oleh Terdakwa; - Bahwa Bembeng sebelumnya telah menjambret tas istri saksi Hendra; - Bahwa kemudian saksi bersama-sama dengan teman saksi tersebut membawa Bembeng ke desa Sendang Rejo tepatnya didepan rumah saksi Ariadi, kemudian dari sana Bembeeng dibawa ke Balai Desa, akan tetapi belum sampai di Balai Desa Bembeng diturunkan ditengah jalan, dimana massa sudah banyak berdatangan, massa tersebut kemudian memukuli dan melempar Bembeng dengan batu; - Bahwa saksi tidak ada mukul Bembeng, sesampainya ditengah jalan tersebut saksi kemudian pulang dan meninggalkan Bembeng dan massa yang sudah berkumpul mengelilingi Bembeng; - Bahwa sesudah saksi berada dalam rumah, saksi mendengar kabar bahwa Bembeng telah meninggal dunia; - Bahwa saksi membenarkan barang bukti; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya; Menimbang, bahwa meski telah dipanggil secara patut dan sah akan tetapi saksi Dahyudi tidak dapat hadir dipersidangan dan atas pertanyaan Hakim kepada Terdakwa,
35 Terdakwa menerangkan tidak keberatan apabila keterangan saksi tersebut dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan Penyidik yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013 malam hari, saksi melihat orang beramai-ramai memukul Bembeng, kemudian saksi berhenti dan berusaha mencegah massa akan tetapi saksi tidak sanggup menghentikan massa tersebut, kemudian saksi menghubungi rekan saksi di Polres Binjai;
-
Bahwa pada waktu itu saksi melihat tangan Bembeng dalam keadaan terikat dan sekujur tubuhnya berlumuran darah;
-
Bahwa saksi ketahui dari orang-orang bahwa Bembeng menjambret dan meresahkan masyarakat sehingga massa marah;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa1 (satu) pasang kaos kaki warna putih, 1 (satu) potong singlet warna putih yang sudah koyak da nada bercak darah, 3 (tiga) utas tali kabel warna putih, 1 (satu) utas
tali tambang warna biru, 3 (tiga) buah batu kelapa, 1 (satu)
potong celana pendek warna hijau loreng ada bercak darah, 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki smash warna hitam BK-6662-RO, 1 (satu) unit Handphone warna hitam merk SKY barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan ketika diperlihatkan dipersidangan telah dibenarkan oleh saksi-saksi danTerdakwa; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini, yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Senin tanggal 12 agustus 2013 sore hari saksi Ariadi bersama dengan Eka pergi ke warung bilyard dan melihat Bembeng ada disana, selanjutnya
36 saksi Ariadi menyruh Eka pulang dan memanggil Terdakwa juga Hendra, Ilham, Khoirul; -
Bahwa Terdakwa dan teman-teman Terdakwa setibanya di warung bilyard melihat Bembeng, kemudian bersama-sama menangkap Bembeng, lalu saksi Ariadi menyuruh Terdakwa untuk mengambil tali, kemudian Terdakwa mencari tali disekitar warung bilyard tersebut dan Terdakwa menemukan kabel, kemudian menyerahkan kabel tersebut kepada saksi Ariadi, selanjutnya tangan Bembeng diikat oleh saksi Ariadi dan saksi Eka, sambil Ilham, Terdakwa, Hendra memegangi Bembeng;
-
Bahwa setelah tangan dan kaki Bembeng terikat selanjutnya Bembeng dinaikkan diatas sepeda motor Terdakwa, kemudian Eka mengapit dari belakang dan Terdakwa yang mengendarai sepeda motor tersebut;
-
Bahwa Terdakwa membawa Bembeng ke desa Sendang Rejo, dan menurunkan Bembeng didepan rumah saksi Ariadi, selanjutnya Terdakwa pulang kerumah;
-
Bahwa Terdakwa tidak ada memukul Bembeng;
-
Bahwa yang memukuli Bembeng adalah massa;
-
Bahwa Terdakwa dengar setelah Terdakwa tiba dirumah bahwa Bembeng telah meninggal;
-
Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti serta keterangan
Terdakwa yang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut -
Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di Simpang Pasar VII Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Bembeng telah meninggal;
-
Bahwa sebelumnya Terdakwa bersama dengan saksi Ariadi, saksi Eko, saksi Hendra, saksi Khoirul telah menangkap Bembeng dan mengikat kaki serta
37 tanggannya dengan tali kabel, kemudian Bembeng dibawa ke Desa Sendang Rejo, sesampainya disana Bembeng dipukuli oleh massa hingga Bembeng meninggal; Menimbang, bahwa Terdakwa
telah didakwa dengan Dakwaan Subsidaritas
Primair melanggar Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, Subsidair melanggar Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, lebih Subsidair melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, Lebih Lebih Subsidair melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara subsidaritas maka Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair dari Jaksa Penuntut Umum yakni melanggar Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak; Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, haruslah dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur barangsiapa; 2. Unsur dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain; Ad. 1 Unsur Barangsiapa . Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang selaku subyek hukum
yang diduga melakukan suatu tindak pidana, dalam
pengertian seseorang secara pribadi atau menunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggung jawab menurut hukum. Menimbang, bahwa mengacu dari keterangan para saksi keterangan
serta didukung oleh
Terdakwa sendiri, maka subyek hukum dalam hal ini adalah
ANDIKA
38 JAMIL ULI Als DIKA sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan telah dibenarkan pula oleh Terdakwa dipersidangan. Oleh karena itu, unsur barangsiapa telah terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Ad. 2 Unsur dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain. Menimbang, bahwa terlebih dahulu Hakim akan mempertimbangkan unsur “menghilangkan jiwa orang lain”; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menghilangkan jiwa orang lain adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang mengakibatkan kematian orang lain; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Ariadi, saksi Eko, saksi Hendra, saksi Ilham, saksi Khoirul, saksi Dahyudi serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sore hari saksi Ariadi bersama dengan Eka pergi ke warung bilyard dan melihat Bembeng ada disana, selanjutnya saksi Ariadi menyruh Eka pulang dan memanggil Terdakwa juga Hendra, Ilham, Khoirul, dan setibanya di warung bilyard melihat Bembeng, kemudian bersama-sama menangkap Bembeng, lalu saksi Ariadi menyuruh Terdakwa untuk mengambil tali, kemudian Terdakwa mencari tali disekitar warung bilyard tersebut dan Terdakwa menemukan kabel, kemudian menyerahkan kabel tersebut kepada saksi Ariadi, selanjutnya tangan Bembeng diikat oleh saksi Ariadi dan saksi Eka, sambil Ilham, Terdakwa, Hendra memegangi Bembeng kemudian setelah tangan dan kaki Bembeng terikat selanjutnya Bembeng dinaikkan diatas sepeda motor Terdakwa, kemudian Eka mengapit dari belakang dan Terdakwa yang mengendarai sepeda motor tersebut; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa Terdakwa membawa Bembeng ke desa Sendang Rejo, dan menurunkan Bembeng didepan rumah saksi Ariadi, selanjutnya Terdakwa pulang kerumah;
39 Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas adalah fakta bahwa perbuatan Terdakwa mencari tali untuk mengikat kedua tangan dan kaki Bembeng serta membonceng Bembeng hingga ke Desa Sendang Rejo bukanlah hal yang menyebabkan kematian dari Bembeng, sehingga unsur „menghilangkan jiwa orang lain” tidak terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa dengan tidak terpenuhinya salah satu unsur dari dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum tersebut maka Hakim berpendapat bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair tersebut sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Subsidair dari Jaksa Penuntut Umum yakni melanggar Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak; Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, haruslah dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur barangsiapa; 2. Unsurdengan sengajamenghilangkan jiwa orang lain; 3. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu; Menimbang, bahwa mengenai unsur “barangsiapa” Hakim secara mutatis mutandis mengambil alih seluruh pertimbangan unsur barangsiapa dalam dakwaan Primair, sehingga dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi dalam diri Terdakwa; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan unsur “dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain”;
40 Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “menghilangkan jiwa orang lain” adalah adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang mengakibatkan kematian orang lain; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Ariadi, saksi Eko, saksi Hendra, saksi Ilham, saksi Khoirul, saksi Dahyudi serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sore hari saksi Ariadi bersama dengan Eka pergi ke warung bilyard dan melihat Bembeng ada disana, selanjutnya saksi Ariadi menyruh Eka pulang dan memanggil Terdakwa juga Hendra, Ilham, Khoirul, dan setibanya di warung bilyard melihat Bembeng, kemudian bersama-sama menangkap Bembeng, lalu saksi Ariadi menyuruh Terdakwa untuk mengambil tali,kemudian Terdakwa mencari tali disekitar warung bilyard tersebut dan Terdakwa menemukan kabel, kemudian menyerahkan kabel tersebut kepada saksi Ariadi, selanjutnya tangan Bembeng diikat oleh saksi Ariadi dan saksi Eka, sambil Ilham, Terdakwa, Hendra memegangi Bembeng kemudian setelah tangan dan kaki Bembeng terikat selanjutnya Bembeng dinaikkan diatas sepeda motor Terdakwa, kemudian Eka mengapit dari belakang dan Terdakwa yang mengendarai sepeda motor tersebut; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa Terdakwa membawa Bembeng ke desa Sendang Rejo, dan menurunkan Bembeng didepan rumah saksi Ariadi, selanjutnya Terdakwa pulang kerumah; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas adalah fakta bahwa perbuatan Terdakwa mencari tali untuk mengikat kedua tangan dan kaki Bembeng serta membonceng Bembeng hingga ke Desa Sendang Rejo bukanlah hal yang menyebabkan kematian dari Bembeng, sehingga unsur „menghilangkan jiwa orang lain” tidak terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa dengan tidak terpenuhinya salah satu unsur dari dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum tersebut maka Hakim berpendapat bahwa Terdakwa
41 tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Subsidair tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Lebih Subsidair dari Jaksa Penuntut Umum yakni melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak; Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, haruslah dipenuhi unsur“kekerasan yang menyebabkan matinya orang”; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “kekerasan” adalah mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidak sah, misalnya memukul dengan tangan atau dengan segala macam senjata, menyepak, menendang dan sebagainya, disamakan juga dengan kekerasan adalah membuat orang jadi pingsan atau tidak berdaya; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Ariadi, saksi Eko, saksi Hendra, saksi Ilham, saksi Khoirul, saksi Dahyudi serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 sore hari saksi Ariadi bersama dengan Eka pergi ke warung bilyard dan melihat Bembeng ada disana, selanjutnya saksi Ariadi menyruh Eka pulang dan memanggil Terdakwa juga Hendra, Ilham, Khoirul, dan setibanya di warung bilyard melihat Bembeng, kemudian bersama-sama menangkap Bembeng, lalu saksi Ariadi menyuruh Terdakwa untuk mengambil tali, kemudian Terdakwa mencari tali disekitar warung bilyard tersebut dan Terdakwa menemukan kabel, kemudian menyerahkan kabel tersebut kepada saksi Ariadi, selanjutnya tangan Bembeng diikat oleh saksi Ariadi dan saksi Eka, sambil Ilham, Terdakwa, Hendra memegangi Bembeng kemudian setelah tangan dan kaki Bembeng terikat selanjutnya Bembeng dinaikkan diatas sepeda motor Terdakwa, kemudian Eka mengapit dari belakang dan Terdakwa yang mengendarai sepeda motor tersebut;
42 Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa Terdakwa membawa Bembeng ke desa Sendang Rejo, dan menurunkan Bembeng didepan rumah saksi Ariadi, selanjutnya Terdakwa pulang kerumah; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas adalah fakta bahwa perbuatan Terdakwa yang mengambil tali kabel dan kemudian digunakan oleh saksi Ariadi, saksi Eko, saksi Hendra, saksi Ilham, saksi Khoirul untuk mengikat kedua tangan dan kedua kaki Bembeng sehingga Bembeng menjadi tidak berdaya adalah merupakan perbuatan melakukan kekerasan; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa Bembeng yang sudah tidak berdaya tersebut kemudian dibawa dengan mengendarai sepeda motor Terdakwa ke desa Sendang Rejo, kemudian menurunkan Bembeng yang masih dalam keadaan terikat persis di depan rumah saksi Ariadi, selanjutnya massa yang sudah berkumpul memukul dan melempari Bembeng dengan batu hingga Bembeng terluka dan berlumuran darah mengakibatkan Bembeng meninggal, sehingga dengan demikian maka unsur “menyebabkan matinya orang” juga telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur dalam dakwaan Lebih Subsidair dari Jaksa Penuntut Umum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa dinyatakan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“melakukan
kekerasan
yang
mengakibatkan matinya orang lain”; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur dalam dakwaan Lebih Subsidair ini maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;
43 Menimbang,
bahwa
sepanjang
pengamatan
Hakim
dipersidangan
tidak
ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa
dinyatakan bersalah melakukan
tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Lebih Subsidair dari Jaksa Penuntut Umum maka Terdakwa haruslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar kesalahan Terdakwa serta Terdakwa haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) pasang kaos kaki warna putih, 1 (satu) potong singlet warna putih yang sudah koyak da nada bercak darah, 3 (tiga) utas tali kabel warna putih, 1 (satu) utas tali tambang warna biru, 3 (tiga) buah batu kelapa, 1 (satu) potong celana pendek warna hijau loreng ada bercak darah, 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki smash warna hitam BK-6662-RO, 1 (satu) unit Handphone warna hitam merk SKY dipergunakan dalam perkara atas nama Ariadi dkk; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadapTerdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Hal – hal yang memberatkan: -
Perbuatan Terdakwa main hakim sendiri;
Hal – hal yang meringankan: -
Terdakwabelum pernah dihukum;
-
Terdakwamasih berusia muda;
-
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan; Menimbang, bahwa selain dari hal-hal tersebut diatas lebih jauh lagi
Hakim
mempertimbangkan bahwa Terdakwa sangat berkeinginan untuk melanjutkan kembali
44 sekolahnya tersebut dan Terdakwa juga telah menyesali sepenuhnya kesalahan dari Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dan mencermati dalil pembelaan dari Terdakwa yang memohon agar Terdakwa diberikan hukuman yang seringan-ringannya juga setelah mendengar pendapat dan saran dari Pembimbing Kemasyarakatan pada Depertemen Hukum dan HAM RI Kanwil Propinsi Sumatera Utara Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan yang pada pokoknya memohon agar Hakimyang mengadili perkara ini menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya kepada Terdakwa dan keinginan Terdakwa yang sangat kuat untuk Terdakwa dapat bersekolah kembali; Menimbang, bahwa dalam menghadapi dan menanggulangi berbagai perbuatan dan tingkah laku Anak Nakal perlu dipertimbangkan kedudukan anak dengan segala ciri dan sifatnya yang khas. Walaupun anak telah dapat menentukan sendiri langkah perbuatannya berdasarkan pikiran, perasaan dan kehendaknya tetapi keadaan sekitarnya dapat mempengaruhi perilakunya. Oleh karena itu, dalam menghadapi masalah Anak Nakal, orangtua dan masyarakat
sekelilingnya seharusnya lebih
bertanggung jawab terhadap pembinaan, pendidikan dan pengembangan perilaku anak tersebut; Menimbang, bahwa lebih jauh lagi Hakim berpendapat bahwa Terdakwa juga adalah korban akibat pengaruh ajakan dari teman Terdakwa yang bernama Ariadi, Hendra, Eka dan Khoirul yang disidangkan dalam perkara lain; Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas maka mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menjatuhkan hukuman sebagaimana yang tertera dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa bukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi
45 lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa dan kelak dikemudian hari Terdakwa dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat; Mengingat dan memperhatikan
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 170 ayat (2)
ke-3 KUHP Jo UU RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
M E N G A D I LI 1. Menyatakan Terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair dan Subsidair. 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair dan Subsidair tersebut. 3. Menyatakan Terdakwa ANDIKA JAMIL ULI Als DIKA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “kekerasan yang menyebabkan matinya orang”. 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan. 5. Menetapkan lamanya Terdakwa ditahan seluruhnya dikurangi dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa. 6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 7. Memerintahkan barang bukti berupa: - 1 1 (satu) pasang kaos kaki warna putih, 1 (satu) potong singlet warna putih yang sudah koyak da nada bercak darah, 3 (tiga) utas tali kabel warna putih, 1 (satu) utas tali tambang warna biru, 3 (tiga) buah batu kelapa, 1 (satu) potong celana pendek warna hijau loreng ada bercak darah, 1 (satu) unit sepeda motor
46 Suzuki smash warna hitam BK-6662-RO, 1 (satu) unit Handphone warna hitam merk SKY,dipergunakan dalam berkas perkara Ariadi dkk. 8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah). Demikianlah Putusan ini dijatuhkan pada hari Senin tanggal 11 November 2013 oleh kami LENNY LASMINAR, S.H sebagai Hakim Pengadilan Negeri, Putusan mana pada hari dan tanggal tersebut diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh
Hakim Pengadilan Negeri tersebut, dengan dibantu oleh HIZKIA, SH sebagai
Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh LUKAS SEMBIRING, SH sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa, wali Terdakwa serta SERI BULAN S, SH, M.HUM, Pembimbing Kemasyarakatan pada Depertemen Hukum dan HAM RI Kanwil Propinsi Sumatera Utara Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan .-
HAKIM TERSEBUT
LENNY LASMINAR, S.H
PANITERA PENGGANTI
HIZKIA, S.H