P U T U S A N Nomor: 12/Pdt.G/2013/PN-BJ
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara antara: Ny. CIN SIA, umur 28 tahun, agama Budha,
Pekerjaan Karyawan Swasta,
bertempat tinggal di Jalan Jelutung, Lk VI, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai , dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya SUGIARTO, SH,
Advokat, Pengacara dan Penasehat
Hukum beralamat di jalan Jen. Ahmad Yani No 164 Kelurahan Kartini,Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 07Juni 2013 selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PENGGUGAT;
L A W A N Tn. HENDRY, Umur 27 tahun, agama Budha, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Teri No 24, Kelurahan Badak Berjuang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi , selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Negeri Tersebut; -
Telah membaca berkas perkara;
-
Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksinya;
-
Telah mempelajari surat-surat bukti yang diajukan pihak Penggugat; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 27Juni
2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai dibawah Register
2 Nomor: 12/Pdt.G/2013/PN.BINJAI. mengemukakan sebagai berikut; -
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara sejak tahun 2009, terbukti dari Surat Keterangan Perkawinan Nomor 02.14/048/004/V/09, tanggal 10 Mei 2009, yang dikeluarkan Majelis Buddhayana Indonesia Rohaniawan Pembina Perkawinan Agama Buddha Tebing Tinggi, terbukti dari Kutipan Akta Perkawinan No. 437/2009, tanggal 11 Juni 2013;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat hidup bersama dalam perkawinan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yakni: FABRYZIO REMMY LARDO, jenis kelamin laki-laki, lahir di Binjai 14 Pebruari 2010 terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1276CLT2302201000346, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tebing Tinggi;
-
Bahwa selama dalam perkawinan hubungan Penggugat dan Tergugat pada mulanya hidup rukun dan harmonis sebagaimana harapan setiap keluarga, namun ternyata kerukunan dan keharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak berlangsung lama yakni lebih kurang 3 (tiga) tahun, sejak sekitar awal bulan pertengahan tahun 2012 Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sehingga kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan daloam pertengkaran Tergugat selalu mengancam dengan alat senjata tajam berupa parang dan kata-kata ancaman terhadap Penggugat dan keluarga Penggugat;
-
Bahwa pertengkaran dan perselisihan diantara Penggugat dan Tergugat dikarenakan Tergugat sering pergi meninggalkan rumah dan tidak pulang serta berfoya-foya dengan teman-temannya;
-
Bahwa Penggugat maupun keluarga Pihak Penggugat telah sering memberikan nasehat kepada Tergugat agar Tergugat dapat menjaga dan
3 membina rumah tangga dengan baik namun tidak ditanggapi oleh Tergugat; -
Bahwa mengingat sejak awal bulan Mei 2013 sampai sekarang telah hidup sendiri dan pisah dari Tergugat;
-
Bahwa mengingat ketentuan PP RI No. 9 tahun 1975 Pasal 19 dan karena itu Penggugat berkeinginan untuk bercerai dan untuk itu Penggugat mengharapkan suatu keputusan hukum untuk hidup pisah yaitu bercerai atas perkawinan antara Penggugat dan Tergugat;
-
Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat hidup terpisah yakni sejak awal bulan Mei 2013 anak Penggugat dan Tergugat diasuh dan dinafkahi oleh Penggugat sendiri;
-
Bahwa selama Penggugat pisah dari Tergugat dan hidup sendiri, Tergugat tidak pernah pulang dan tidak pernah memberikan nafkah, baik untuk Penggugat sendiri maupun anak Penggugat;
-
Bahwa dengan dalil-dalil dan alasan- alasan tersebut diatas dan sebagaimana ketentuan Pasal 41 (B) UU RI No. 1 tahun 1974, Tergugat wajib memberi dan menanggung nafkah bagi anak Penggugat, maka karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menetapkan agar Tergugat diwajibkan menanggung dan memberikan biaya-biaya nafkah kepada anak Penggugat dan Tergugat yang dihitung sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)/ bulan untuk setiap bulannya sejak gugatan ini didaftarkan dan hingga anak Penggugat dan
Tergugat dewasa dan
mampu dalam menentukan hidupnya; -
Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat telah hidup pisah setelah kurang lebih 8 (delapan) bulan lamanya, maka Penggugat mohon kiranya Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memutuskan dan menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat
berdasarkan
Akta
Perkawinan
Nomor.
Kutipan
Akta
4 Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 203 yang dikeluarkan Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi putus karena perceraian; Berdasarkan dalil-dalil dan alasan alas an yang Penggugat kemukakan diatas, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri cq Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memanggil pihak-pihak dalam perkara ini dan memberikan putusan yang amar putusannya sebagai berikut: 1. Mengabulkan Gugatan untuk seluruhnya; 2. Menyatakan demi hukum antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi untuk hidup bersatu dalam rumah tangga yang rukun, damai dan harmonis; 3. Menyatakan demi hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana
tercatat
dalam
Kutipan
Akta
Perkawinan
No
437/2009, tanggal 11 Juni 203 yang dikeluarkan Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi putus karena perceraian dengan segala akibatnya; 4. Memerintahkan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai untuk mencatat putusan ini (putusan perceraian) dalam suatu buku/ Akta yang diperuntukkan untuk itu; 5. Menyatakan Penggugat sah secara hukum ditetapkan dan yang berhak sebagai yang memelihara dan pengasuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama FABRYZIO REMMY LARDO, jenis kelamin laki-laki, lahir di Binjai 14 Pebruari 2010 terbukti dari Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1276CLT2302201000346, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tebing Tinggi; 6. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah dan biaya pemeliharaan/
pengasuhan
anak
Penggugat
bernama
FABRYZIO
5 REMMY LARDO, sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)/ bulan untuk setiap bulannya pada sejak gugatan ini didaftarkan dan hingga anak tersebut dewasa dan dapat menentukan hidupnya; 7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi; 8. Menyatakan Tergugat untuk membayar segala biaya biaya yang timbul dalam perkara ini; Atau, mohon putusan seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat
datang menghadap Kuasanya, sedangkan Tergugat
pihak
tidak hadir
dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut dan sah menurut hukum, berdasarkan relas panggilan Nomor 12/Pdt.G/2013/PN.BINJAI tertanggal 15 Juli 2013, relas panggilan Nomor 12/Pdt.G/2013/PN.BINJAI tertanggal 29 Juli 2013, dan relas panggilan Nomor 12/Pdt.G/2013/PN.BINJAI tertanggal 20 Agustus 2013; Menimbang, bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara ini dilanjutkan, dimulai dengan acara membacakan surat gugatan dan atas pertanyaan Majelis Hakim Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya; Menimbang, bahwa Penggugat dalam perkara aquo mengajukan bukti surat berupa: 1. Poto copy Kartu Tanda Penduduki Penggugat, selanjutnya diberi tanda P1; 2. Poto copy Akta Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Asisten ADM Umum Selaku Pejabat Luar BIasa Pencatatan Sipil Kota Tebing Tinggi selanjutnya diberi tanda P2; 3. Poto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1276CLT2302201000346, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Asisten ADM Umum Selaku
6 Pejabat Luar BIasa Pencatatan Sipil Kota Tebing Tinggi selanjutnya diberi tanda P3; 4. Poto copy Surat Pernyataan bermaterai cukup yang ditandatangani kedua belah pihak dihadapan saksi-saksi selanjutnya yang diberi tanda P4; Menimbang, bahwa surat-surat bukti Penggugat tersebut telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup, oleh karena itu dapat diterima sebagai alat bukti yang selanjutnya dipertimbangkan dalam perkara aquo; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan masing-masing sebagai berikut: 1. CIN CIN, bersunpah pada pokoknya menerangkan:
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Penggugat dan Tergugat;
Bahwa saksi bertetangga dengan Penggugat;
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikah secara sah menurut agama Buddha di Tebing Tinggi sekitar tahun 2009;
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat pada awal berumah tangga rukunrukun saja;
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah memiliki 1 (satu) orang anak lakilaki bernama FEBRYZIO REMMY LARDO yang dipanggil sehari hari dengan nama Fio;
Bahwa belakangan Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagi dan sering bertengkar dikarenakan masalah ekonomi, dimana saksi pernah mendengar barang-barang di dapur pecah;
Bahwa dari cerita Penggugat bahwa keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampu lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat;
Bahwa anak Penggugat dan Tergugat tersebut setahu saksi diasuh dengan baik oleh Penggugat;
7
Bahwa belakangan saksi tidak pernah lagi melihat Tergugat dating ke rumah Penggugat;
2. SYHEMENITA NOVIENCY, berjanji pada pokoknya menerangkan;
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Penggugat dan Tergugat;
Bahwa saksi bertetangga dengan Penggugat;
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikah secara sah menurut agama Buddha di Tebing Tinggi sekitar tahun 2009;
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat pada awal berumah tangga rukunrukun saja;
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah memiliki 1 (satu) orang anak lakilaki bernama FEBRYZIO REMMY LARDO yang dipanggil sehari hari dengan nama Fio;
Bahwa belakangan Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagi dan sering bertengkar dikarenakan masalah ekonomi, dimana saksi pernah mendengar barang-barang di dapur pecah;
Bahwa anak Penggugat dan Tergugat tersebut setahu saksi diasuh dengan baik oleh Penggugat;
Bahwa belakangan saksi tidak pernah lagi melihat Tergugat datang ke rumah Penggugat; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Penggugat
membenarkannya; Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan konklusi dalam perkara aquo; Menimbang, bahwa
pihak Penggugat tidak mengajukan sesuatu lagi
dalam perkara aquo dan mohon Putusan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal yang tercantum dalam Berita Acara;
8
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir dipersidangan juga tidak menyuruh orang lain untuk mewakilinya, meskipun Tergugat telah dipanggil secara patut berdasarkan risalah pangilan Nomor relas panggilan Nomor 12/Pdt.G/2013/PN.BINJAI tertanggal 15Juli 2013, relas panggilan Nomor 12/Pdt.G/2013/PN.BINJAI tertanggal 29Juli 2013, dan relas panggilan Nomor 12/Pdt.G/2013/PN.BINJAI tertanggal 20Agustus 2013, dan ternyata pula bahwa ketidakhadirannya tersebut bukan disebabkan oleh halangan yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Majelis Hakim menyatakan Tergugat tidak pernah hadir dimuka persidangan dan tidak menyuruh orang lain menghadap sebagai Kuasanya walaupun telah dipanggil dengan
patut menurut peraturan yang berlaku sehingga perkara ini harus
diputus dengan tidak hadirnya Tergugat tersebut; Menimbang,
bahwa
meskipun
demikian
Majelis
Hakim
tetap
mempertimbangkan gugatan Penggugat dan surat-surat serta saksi-saksi, apakah cukup alasan untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan yang sah secara agama Buddha tanggal 10 Mei 2009 di Tebing Tinggi sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 203 yang dikeluarkan Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi, bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat sangat harmonis, rukun dan penuh kebahagiaan namun ternyata kerukunan dan keharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak berlangsung lama yakni lebih kurang 3 (tiga) tahun, sejak sekitar awal bulan pertengahan tahun 2012 Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sehingga kehidupan
9 rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan dalam pertengkaran Tergugat selalu mengancam dengan alat senjata tajam berupa parang dan katakata
ancaman
terhadap
Penggugat
dan
keluarga
Penggugat,
bahwa
pertengkaran dan perselisihan diantara Penggugat dan Tergugat dikarenakan Tergugat sering pergi meninggalkan rumah dan tidak pulang serta berfoya-foya dengan teman-temannya dan terhadap perilaku Tergugat tersebut baik Penggugat maupun keluarga Pihak Penggugat telah sering memberikan nasehat kepada Tergugat agar Tergugat dapat menjaga dan membina rumah tangga dengan baik namun tidak ditanggapi oleh Tergugat dan sejak awal bulan Mei 2013 sampai sekarang telah hidup sendiri dan pisah dari Tergugat; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok perkara ini, dalam mana untuk menguatkan gugatannya, Penggugat mengajukan surat bukti yang diberi tanda P1, P2, P3 dan P4 dan 2 (dua) orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah/janji; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah pernikahan anatara Penggugat dengan Tergugat adalah sah menurut hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: -
bahwa
menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 Pasal 2 ayat 1
menyebutkan “ Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu”; -
bahwa berdasarkan surat bukti P2, telah terbukti adanya perkawinan yang sah antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan sah secara agama Buddha berdasarkan Akta Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Asisten ADM Umum Selaku Pejabat Luar BIasa Pencatatan Sipil Kota Tebing Tinggi; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertibangan tersebut diatas maka
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tercatat
dalam
Kutipan Akta Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan
10 Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi adalah sah menurut hukum; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum ke 3 dari gugatan Penggugat yakni menyatakan demi hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat
dalam Kutipan Akta
Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi putus karena perceraian dengan segala akibatnya; Bahwa
menurut
pasal
1
undang-undang
Nomor
1
tahun
1974
menyebutkan bahwa maksud dan tujuan perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami isteri, dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menjadi masalah dan perlu dijawab adalah, benarkah keadaan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat demikian adanya? Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersumpah/ berjanji yaitu saksi CIN CIN dan saksi SYHEMENITA NOVIENCY yang saling bersesuaian bahwa dalam perjalanan perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah terdapat keadaan yang tidak harmonis lagi yaitu Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar serta Tergugat telah pisah rumah dengan Penggugat, dimana Tergugat tinggal di Tebing Tinggi sedangkan Penggugat tinggal di Binjai (berdasrkan bukti P3 yakni Kartu Tanda Penduduk Penggugat); Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 yakni surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat dengan Tergugat bahwa diantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada kecocokan dan memutuskan untuk pisah ranjang; Menimbang, bahwa melihat kenyataan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri dengan tujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal tersebut tidak mungkin tercapai;
11 Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
diatas
Majelis Hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa telah terbukti dan sah menurut hukum bahwa perkawinan yang dijalin antara Penggugat dengan Tergugat itu sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan perkawinan itu dapat diputuskan dengan perceraian, sehingga oleh karenanya petitum gugatan Penggugat ke-3 dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dapat diputuskan karena perceraian berdasarkan pasal 40 UU no 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Bahwa dalam hal Perceraian wajib dilaporkan
oleh yang bersangkutan kepada Instansi pelaksana, maka
petitum gugatan ke-4 tentang memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri mengirimkan salinan putusan kepada Kantor Catatan Sipil Kota Binjai untuk mencatat putusan ini (putusan perceraian) dalam suatu buku/ Akta yang diperuntukkan untuk itu tidak lagi menjadi kewajiban bagi Pengadilan Negeri untuk mengirimkan/melaporkan tentang adanya perceraian, dengan demikian terhadap petitum point 4 ini haruslah ditolak; Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum ke 5 dari gugatan Penggugat yakni menyatakan Penggugat sah secara hukum ditetapkan dan yang berhak sebagai yang memelihara dan pengasuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama FABRYZIO REMMY LARDO; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi CIN CIN dan saksi SYHEMENITA NOVIENCY yang saling bersesuain pula dengan bukti surat P3 bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama FABRYZIO REMMY LARDO yang lahir
di Binjai tanggal 14 Pebruari
2010, dan selama ini anak Penggugat dengan Tergugat tersebut tinggal bersama dengan Penggugat dan diasuh dengan baik oleh Penggugat selaku ibunya, sehingga adalah patut dan beralasan bahwa anak Penggugat dengan Tergugat bernama FABRYZIO REMMY LARDO laki-laki yang lahir
di Binjai tanggal 14
12 Pebruari 2010 yang masih berada dibawah umur untuk tetap
berada dalam
pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat sebagai ibunya sampai anak tersebut dewasa; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum ke 6 dari gugatan Penggugat yakni menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah dan biaya pemeliharaan/ pengasuhan anak Penggugat bernama FABRYZIO REMMY LARDO, sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)/ bulan untuk setiap bulannya pada sejak gugatan ini didaftarkan dan hingga anak tersebut dewasa dan dapat menentukan hidupnya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana terurai diatas bahwa anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama FABRYZIO REMMY LARDO laki-laki yang lahir di Binjai tanggal 14 Pebruari 2010 berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat sampai anak tersebut dewasa maka sudah sepatutnya Tergugat sebagai ayah yang harus bertanggung jawab menafkahi anak tersebut hingga dewasa, akan tetapi tuntutan nafkah sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)/ bulan untuk setiap bulannya yang menurut hemat Majelis Hakim oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan berapa nominal penghasilan Tergugat setiap bulannya maka menurut Majelis Hakim adalah cukup nafkah bagi anak tersebut sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulannya; Menimbang, bahwa perihal petitum ke 7 menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi, oleh karena tidak beralasan hukum maka tuntutan Penggugat ini haruslah ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat berada dipihak yang kalah maka konsekwensi juridisnya biaya perkara haruslah dibebankan kepada Tergugat yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Mengingat ketentuan Pasal dari Undang-Undang No 14 tahun 1970 dan
13 peraturan perundang-undangan lain yang berkenaan dengan perkara ini:
M E N G A D I L I 1. Menyatakan Tergugat tidak hadir meskipun telah dipanggil secara sah dan patut ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian dengan verstek. 3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi adalah sah menurut hukum. 4. MenyatakanPerkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No 437/2009, tanggal 11 Juni 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi putus karena perceraian ; 5. Menyatakan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama FABRYZIO REMMY LARDO, jenis kelamin laki-laki, lahir di Binjai 14 Pebruari 2010 berada dalam
pemeliharaan dan pengasuhan Penggugat sampai anak
tersebut dewasa dan dapat menentukan pilihannya; 6. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah bagi anak Penggugat dan Tergugat yang bernama FABRYZIO REMMY LARDO, jenis kelamin laki-laki, lahir di Binjai 14 Pebruari 2010 untuk setiap bulannya sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). 7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp414.000.- (empat ratus empat belas ribu rupiah). 8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya. Demikianlah
diputuskan
dalam
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari Senin tanggal 23 September 2013 oleh kami ZUFIDA HANUM, SH sebagai Hakim Ketua Majelis TIRA TIRTONA, SH,MHum dan LENNY LASMINAR, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
14 diucapkan pada hari Senin tanggal 30 September 2013 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh OSDIN SIDAURUK, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat tanpa dihadiri Tergugat . Hakim Anggota
Hakim Ketua
Dto
Dto
TIRA TIRTONA, SH,MHum
ZUFIDA HANUM, SH
Dto LENNY LASMINAR, SH Panitera Pengganti Dto OSDIN SIDAURUK, SH
