P U T U S A N Nomor :96/Pid.B/2014/PN. BJ.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan yang tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
:
FRANKY EFFENDI HUTASUHUT Als FRENGK I
Tempat lahir
:
Tanjung Pura.
Umur / Tgl. lahir
:
31 Tahun / 11 Mei 1982.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Jl. Binjai-Kuala Gg. Johar Desa Padang Cermin Kec. Selesai Kab. Langkat.
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Swasta.
Pendidikan
:
S M A.
Terdakwa ditahan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal
14 Januari 2014 sampai dengan tanggal 02 Februari
2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 03 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 09 Maret 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 10Maret 2014 sampai dengan tanggal 12Maret 2014; 4. Hakim Majelis Pengadilan Negeri sejak tanggal 13Maret 2014 sampai dengan tanggal 11April 2014;
2 5. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 12April 2014 sampai dengan sekarang; Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum yang dihunjuk oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yaitu : SAMSIR ADE M SIMANJORANG, SH dan rekan yang berkantor di Jl. Jend Gatot Subroto No 77 Binjai; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah mempelajari berkas perkara atas nama Terdakwa ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi danTerdakwa ;
Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa FRANGKI EFENDI HUTASUHUT ALS FRENGKI,telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman” yang diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan Kedua; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa FRANGKI EFENDI HUTASUHUT ALS FRENGKIselama 7 (tujuh) tahun dandenda sebesar Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) paket/ bungkus plastic klip berisikan sabu-sabu dan satu pipet potongan pipet plastic bening berisi kristal putih seberat (Brutto) 0,52 (nol koma lima puluh dua) gram dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam, Dirampas untuk dimusnahkan;
3 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000 (dua ribu rupiah) ;
Setelah mendengar
Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwayang
disampaikan secara tertulis
di persidangan, yang pada pokoknya memohon agar
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan hukuman yang seringan-ringannya bagiTerdakwa oleh karena Terdakwa sangat menyesal dan mempunyai
tanggungan
istri
dan
anak-anak
yang masih
kecil
yang sangat
membutuhkanTerdakwa; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan sebagai berikut: KESATU : Bahwa ia terdakwa FRANKY EFFENDI HUTASUHUT Als FRENGKI pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2014 di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 1 (satu) paket/ bungkus plastic klip berisikan sabu-sabu dan satu pipet potongan pipet plastik bening berisi kristal putih seberat (Brutto) 0,52 (nol koma lima puluh dua) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 14.00 Wib, pada saat saksi Superi dan saksi Dedi MW Sitorus(kedua saksi merupakan anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara
4 dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman kemudian memberikan ciri-ciri dan tempatnya di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, kemudian kedua saksi polisi langsung menuju tempat yang dimaksud dan melakukan pengintaian, sesampainya disana sekira pukul 15.00 Wib kedua saksi polisi melihat terdakwa sedang berdiri sendirian di loket Kurnia Binjai di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, lalu saksi polisi langsung mendatangi dan melakukan menangkap terhadap terdakwa, kemudian menyita 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik lip warna putih berada di jelndela loket kurnia tempat terdakwa bekerja, 1 (satu) paket kecil sabu di dalam pipet plastik aqua warna putih dari dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa, dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam disita dari dalam kantong celana bagian kiri yang dipakai oleh terdakwa, barang bukti itu diakui oleh terdakwa akan diserahkan kepada ANDI dengan mendapat upah 1 (satu) bungkus rokok, dan terdakwa juga mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari EDI (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa dan barang bukti yang belum sempat diserahkan kepada ANDI dibawa oleh kedua saksi polisi ke Polres Binjai guna untuk proses lebih lanjut. Barang bukti Sesuai dengan Surat Keterangan Puslabfor Polri Cabang Medan No.Lab : 321/NNF/2014 tanggal 20 Januari 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU.No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
5 ATAU KEDUA: Bahwa ia terdakwaFRANKY EFFENDI HUTASUHUT Als FRENGKI pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2014 di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”, berupa 1 (satu) paket/ bungkus plastic klip berisikan sabu-sabu dan satu pipet potongan pipet plastik bening berisi kristal putih seberat (Brutto) 0,52 (nol koma lima puluh dua) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekira pukul 14.00 Wib, pada saat saksi Superi dan saksi Dedi MW Sitorus(kedua saksi merupakan anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman kemudian memberikan ciri-ciri dan tempatnya di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, kemudian kedua saksi polisi langsung menuju tempat yang dimaksud dan melakukan pengintaian, sesampainya disana sekira pukul 15.00 Wib kedua saksi polisi melihat terdakwa sedang berdiri sendirian di loket Kurnia Binjai di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, lalu saksi polisi langsung mendatangi dan melakukan menangkap terhadap terdakwa, kemudian menyita 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik lip warna putih berada di jelndela loket kurnia tempat terdakwa bekerja, 1 (satu) paket kecil sabu di dalam pipet plastik aqua warna putih dari dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa, dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam disita dari dalam kantong celana bagian kiri yang dipakai oleh terdakwa, barang bukti itu diakui oleh
6 terdakwa akan diserahkan kepada ANDI dengan mendapat upah 1 (satu) bungkus rokok, dan terdakwa juga mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari EDI (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa dan barang bukti yang belum sempat diserahkan kepada ANDI dibawa oleh kedua saksi polisi ke Polres Binjai guna untuk proses lebih lanjut. Barang bukti Sesuai dengan Surat Keterangan Puslabfor Polri Cabang Medan No.Lab : 321/NNF/2014 tanggal 20 Januari 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU.No. 35 Tahun 2009 Tentang Narotika. Menimbang,
bahwa
atas
pertanyaan
Majelis
Hakim
tersebutTerdakwa
menerangkan telah mengerti isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan Terdakwa menerangkan tidak mengajukan keberatan/ eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah
yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara
persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: Saksi DEDI MW SITORUS: -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
-
Bahwa pada hariSabtu tanggal 11 Januari 2014 sekitar pukul 15.00 Wib bertempatdi
Jl.
TA.
Hamzah
Kel.
Pahlawan
Kec.
Binjai
BinjaiTerdakwatertangkap tangan oleh saksi dan rekan saksi;
Utara
Kota
7
-
Bahwa pada saat penangkapan tersebut saksi ada melihat Terdakwa (sesuai ciriciri dari informasi)sedang berdiri sendirian di loket Kurnia Binjai di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, lalu saksi polisi langsung mendatangi dan melakukan menangkap terhadap terdakwa, kemudian menyita 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik lip warna putih berada di jelndela loket kurnia tempat terdakwa bekerja, 1 (satu) paket kecil sabu di dalam pipet plastik aqua warna putih dari dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa, dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam disita dari dalam kantong celana bagian kiri yang dipakai oleh terdakwa;
-
Bahwa
dari keterangan Terdakwa barang bukti tersebut akan Terdakwa
serahkan kepada ANDI dengan mendapat upah 1 (satu) bungkus rokok, dan terdakwa juga mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari EDI (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah); -
Bahwa Terdakwa menguasai shabu tersebut tersebut tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Saksi SUPERI: -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
-
Bahwa pada hariSabtu tanggal 11 Januari 2014 sekitar pukul 15.00 Wib bertempatdi
Jl.
TA.
Hamzah
Kel.
Pahlawan
Kec.
Binjai
Utara
Kota
BinjaiTerdakwatertangkap tangan oleh saksi dan rekan saksi; -
Bahwa pada saat penangkapan tersebut saksi ada melihat Terdakwa
(sesuai
ciri-ciri dari informasi)sedang berdiri sendirian di loket Kurnia Binjai di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai, lalu saksi polisi langsung
8 mendatangi dan melakukan menangkap terhadap terdakwa, kemudian menyita 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik lip warna putih berada di jendela loket kurnia tempat terdakwa bekerja, 1 (satu) paket kecil sabu di dalam pipet plastik aqua warna putih dari dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa, dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam disita dari dalam kantong celana bagian kiri yang dipakai oleh terdakwa; -
Bahwa
dari keterangan Terdakwa barang bukti tersebut akan Terdakwa
serahkan kepada ANDI dengan mendapat upah 1 (satu) bungkus rokok, dan terdakwa juga mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari EDI (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah); -
Bahwa Terdakwa menguasai shabu tersebut tersebut tanpa ijin dari pejabat yang berwenang; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya dan tidak menaruh keberatan;
Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini, yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa
pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekitar pukul 15.00 Wib
bertempat
di
Jl.
TA.
Hamzah
Kel.
Pahlawan
Kec.
Binjai
Utara
Kota
BinjaiTerdakwa tertangkap tangan oleh saksi –saksi dari kepolisian;
Bahwa sebelum tertangkap Terdakwamemperoleh shabu-shabu dari EDI (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) paket;
Bahwa shabu-shabu tersebut Terdakwa mendapat upah 1 (satu) bungkus rokok;
serahkan kepada ANDI dengan
9
Bahwa dari Terdakwa ditemukan
1 (satu) paket sabu dibungkus plastik lip
warna putih berada di jendela loket kurnia tempat terdakwa bekerja, 1 (satu) paket kecil sabu di dalam pipet plastik aqua warna putih dari dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa, dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam disita dari dalam kantong celana bagian kiri yang dipakai oleh terdakwa;
BahwaTerdakwa menguasai shabu-shabu tersebut tanpa seizin dari pihak yang berwenang in casu menteri kesehatan Republik Indonesia;
BahwaTerdakwa
menyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan
mengulangi lagi perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) paket/ bungkus plastic klip berisikan sabu-sabu dan satu pipet potongan pipet plastic bening berisi kristal putih seberat (Brutto) 0,52 (nol koma lima puluh dua) gram dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitambarang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan ketika diperlihatkan dipersidangan telah dibenarkan baik oleh saksi-saksi maupun olehTerdakwa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan No.Lab : 321/NNF/2014 tanggal 20 Januari 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti serta keterangan Terdakwayang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut;
10
-
Bahwa pada hariSabtu tanggal 11 Januari 2014 sekitar pukul 15.00 Wib bertempatdi Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi –saksi dari kepolisian;
-
Bahwa sebelum tertangkap Terdakwamemperoleh shabu-shabu dari EDI (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) paket;
-
Bahwa dari Terdakwaditemukan 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik lip warna putih berada di jendela loket kurnia tempat terdakwa bekerja, 1 (satu) paket kecil sabu di dalam pipet plastik aqua warna putih dari dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa, dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam disita dari dalam kantong celana bagian kiri yang dipakai oleh terdakwa;
-
Bahwa shabu-shabu tersebut ada pada Terdakwa adalahtanpa izin dari pihak yang berwenang in casu menteri kesehatan Republik Indonesia;
-
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan No.Lab : 321/NNF/2014 tanggal 20 Januari 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan Dakwaan alternatif, Kesatu melanggar Pasal 114 ayat (1)UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Atau Kedua melanggar Pasal 112 ayat (1)UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara alternatif maka Majelis Hakim akan langsungmempertimbangkan salah satu dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum yang dianggap memenuhi dalam perbuatan Terdakwa;
11 Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum sebagaimana yang terurai diatas yang dianggap memenuhi dalam perbuatan Terdakwaadalah dakwaan Keduayakni melanggarPasal 112 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang, bahwa Pasal 112 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika terdiri dariunsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur barangsiapa; 2. Unsur dengan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman;
Ad. 1 Unsur Barangsiapa . Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang selaku subyek hukum
yang diduga melakukan suatu tindak pidana, dalam
pengertian seseorang secara pribadi atau menunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggungjawab menurut hukum. Menimbang, bahwa mengacu dari keterangan para saksi keterangan
serta didukung oleh
Terdakwasendiri, maka subyek hukum dalam hal ini adalah FRANGKY
EFENDI HUTASUHUT ALS FRENGKI sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan telah dibenarkan pula olehTerdakwa dipersidangan. Oleh karena itu, unsur barangsiapa
telah terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum; Ad.2 Unsur dengan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman. Menimbang, bahwa
unsur “memiliki, menyimpan atau menguasai” adalah
bersifat alternatif sehingga dengan terpenuhinya salah satu perbuatan dalam unsur ini maka unsur ini dianggap telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan Terdakwaserta barang bukti dipersidangan bahwa pada hariSabtu tanggal
12 11 Januari 2014 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat di Jl. TA. Hamzah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai Terdakwa
tertangkap tangan oleh saksi –saksi dari
kepolisian; Bahwa sebelumtertangkap Terdakwa memperoleh shabu-shabu dari EDI (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) paket dimana shabu-shabu tersebut akan Terdakwa serahkan kepada ANDI dengan mendapat upah 1 (satu) bungkus rokok; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan Terdakwa bahwa dari Terdakwa ditemukan 1 (satu) paket sabu dibungkus plastik lip warna putih berada di jendela loket kurnia tempat terdakwa bekerja, 1 (satu) paket kecil sabu di dalam pipet plastik aqua warna putih dari dalam kantong celana bagian depan sebelah kanan yang dipakai terdakwa, dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam disita dari dalam kantong celana bagian kiri yang dipakai oleh terdakwa; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiLabfor Bareskrim Polri Cabang Medan No.Lab : 321/NNF/2014 tanggal 20 Januari 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang
diperiksa
milik
terdakwa
tersebut
adalah
benar
mengandung
Positif
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “tanpa hak dan melawan hukum” adalah bertentangan dengan hukum atau menguasai narkotika tersebut tanpa seizin dari yang berwenang untuk itu yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan keteranganTerdakwa
dan saksi-saksi yang
saling bersesuaian adalah fakta bahwa Terdakwamenggunakan shabu-shabu tersebut adalah tanpa izin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, sehingga
dengan
13 demikian maka unsur “tanpa hak dan melawan hukum “ telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dari dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan “Secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman”; Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan atau mengecualikan perbuatanTerdakwa tersebut; Menimbang, bahwa oleh karenaTerdakwadinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan kedua dari Jaksa Penuntut Umum maka Terdakwaharuslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar kesalahan Terdakwaserta Terdakwaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadapTerdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Hal – hal yang memberatkan: -
Perbuatan Terdakwatidak mendukung program pemerintah dalam membasmi dan memberantas Narkotika;
Hal – hal yang meringankan: -
Terdakwabelum pernah dihukum;
-
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwaberterus terang mengakui perbuatannya dipersidangan serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut;
14 Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas maka mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menjatuhkan hukuman sebagaimana yang tertera dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti dalam perkara aquo berupa 1 (satu) paket/ bungkus plastic klip berisikan sabu-sabu dan satu pipet potongan pipet plastic bening berisi kristal putih seberat (Brutto) 0,52 (nol koma lima puluh dua) gram dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitam oleh karena terbukti bahwa barang bukti tersebut dimiliki oleh Terdakwaadalah tanpa seizin dari pihak yang berwenang maka barang bukti tersebut haruslah dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa lamanya
Terdakwa ditahan seluruhnya akan dikurangkan
dari hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwalebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
maka
Majelis Hakim menetapkan agar Terdakwatetap ditahan; Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwabukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagiTerdakwa Terdakwaselesai
menjalani
hukumannyaTerdakwa
dan kelak dikemudian hari setelah dapat
diterima
kembali
di
lingkungan masyarakat; Mengingat dan memperhatikan
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 112ayat (1)
UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
15
M E N G A D I LI 1. Menyatakan Terdakwa FRANGKY EFENDI HUTASUHUT ALS FRENGKIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman”. 2. Menjatuhkan pidana
terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 5 (lima) tahun dan dendasebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan. 3. Menetapkan lamanya Terdakwadalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan. 5. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu)paket/ bungkus plastic klip berisikan sabu-sabu dan satu pipet potongan pipet plastic bening berisi kristal putih seberat (Brutto) 0,52 (nol koma lima puluh dua) gram dan 1 (satu) unit handphone merk cross warna hitamDirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwasebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 12Mei 2014 oleh kami LENNY LASMINAR S, SH.MH sebagai Hakim Ketua, serta MONALISA AT SIAGIAN,SH,MH dan TIRA TIRTONA, SH,Mhum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan pada hari dan
tanggal tersebut diatas pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh
Hakim
Ketua Majelis tersebut , serta didampingi oleh MONALISA AT SIAGIAN,SH,MH dan TIRA TIRTONA, SH,MHum sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh MARABATA SIREGARsebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh
PERWIRA, SH sebagai Jaksa
16 Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa dan penasehat hukum Terdakwa.-
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
1. MONALISA AT SIAGIAN, SH,MHLENNY LASMINAR S, SH.MH
2. TIRA TIRTONA, SH,MHum
PANITERA PENGGANTI
MARABATA SIREGAR