P U T U S A N Nomor :192/Pid.B/2013/PN. BJ.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai pidana
yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara
dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara terdakwa : 1. Nama lengkap
: SUPARNO ALIAS NO
Tempat lahir
: Binjai
Umur / tanggal lahir
: 42 Tahun/ 06 September 1971
Jenis Kelamin
: Laki-Laki.
Kebangsaan / Warganegara
: Indonesia.
Tempat tinggal
: JL. SM.Raja Lk.IV Kel.SM rejo Kec.Binjai Timur.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Wiraswasta.
2. Nama lengkap
: ANDI RAMADANI ALS E OK
Tempat lahir
: Binjai
Umur / tanggal lahir
: 29 Tahun/ 09 April 1984
Jenis Kelamin
: Laki-Laki.
Kebangsaan / Warganegara
: Indonesia.
Tempat tinggal
: JL. Danau Laut Tawar Lk.V Kel.Sm Karya Kec.Binjai Timur.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Wiraswasta.
3. Nama lengkap
: WAHYU HIDAYAT Als. ANDRE Als. SUGENG
Tempat lahir
: Binjai
Umur / tanggal lahir
: 26 Tahun/ 20 Mei 1987
2 Jenis Kelamin
: Laki-Laki.
Kebangsaan / Warganegara
: Indonesia.
Tempat tinggal
: JL. Danau Laut Tawar Lk.V Kel.Sm Karya Kec.Binjai Timur.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Wiraswasta.
Para Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara : 1. Penyidik tanggal 08 April 2013 s/d 27 April 2013; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 28 April 2013 s/d 06 Juni 2013; 3. Penuntut Umum tanggal 05 Juni 2013 s/d 24 Juni 2013; 4. Majelis Hakim tanggal 13 Juni 2013 s/d 12 Juli 2013; 5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 13 Juli 2013 s/d 10 September 2013;
Para Terdakwa dipersidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Para terdakwa dipersidangan serta memperhatikan secara cermat barang bukti yang telah diajukan dipersidangan ; Setelah memperhatikan Rwequisitoir (Tuntutan) dari Jaksa Penuntut Umu yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengaedili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa 1.Suparno Alias No, terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Sugeng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian” sebagaimana diatur dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP idana sebagaimana dakwaan kedua;
3 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.Suparno Alias No bersama-sama dengan terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Andre Als Sugeng dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan dikurangi selama para terdakwa dalam tahanan dengan perintah agar para terdakwa tetap didalam tahanan. 3. Menetapkan barang agar bukti berupa :
1 (satu) set kartu joker dengan jumlah 108 (seratus delapan) lembar dirampas untuk dimusnahkan.
Uang tunai sebesar Rp.120.000,-(seratus dua puluh ribu rupiah), dirampas untuk Negara.
4. Membebankan para terdakwa membayar biaya perkara Rp.1.000,-(seribu rupiah). Setelah mendengar Pleidoi yang disampaikan oleh Para terdakwa secara lisan yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan yang menringankan kepada Para terdakwa dengan alas an bahwa Para terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannyanya. Menimbang, bahwa atas pleidoi Para terdakwa tersebut Penuntut Umum telah memberikan jawaban/tanggapan atas pleidoi tersebut yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya; Menimbang, bahwa atas pembelaan Para terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tetap pada tuntutannya; Menimbang, bahwa terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu “Bahwa mereka terdakwa 1.Suparno alias No bersama-sama dengan terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Andre als Sugeng serta Teguh dan
4 Dedek (masih melarikan diri/DPO) pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret tahun 2013, bertempat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur atau setidak-tidak nya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya “Turut main judi sebagai mata pencaharian” yang dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertempat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur terdakwa 1.Suparno alias No bersama-sama dengan terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Andre als Sugeng serta Teguh dan Dedek (masih melarikan diri/DPO) sedang bermain judi jenis joker dengan cara yaitu mengocok terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan yang lainnya setia akrtunya yang terlebih dahulu habis bearti menang dan setiap pemain membayar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartu enang dan yang kalah membayar mulai jumlah kartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp.1000,- (seribu rupiah) begitu permainan tersebut dilakukanb secara berulang-ulang tiba-tiba polisi dating melakukan penangkapan terhadap para terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) set kartu joker dengan jumlah 108 (seratus delapan) lembar dan uang tunai sebesar Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah), selanjutnya para terdawka beserta barang bukti diamankan ke kantor Polsek Timur untuk diproses lebih lanjut.
5 Bahwa para terdakwa melakukan perbuatan melakukan judi jenis Joker tersebut tidak pernah mendapat iji
dari pejabat yang berwenang dan tujuan para terdakwa
bermain judi jenis joker tersebut adalah untuk memperoleh untung. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-3 KUHPidana; ATAU Kedua. “Bahwa mereka terdakwa 1.Suparno alias No bersama-sama dengan terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Andre als Sugeng serta Teguh dan Dedek (masih melarikan diri/DPO) pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret tahun 2013, bertempat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur atau setidak-tidak nya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadilinya
“barang
siapa
mempergunakan kesempatan bermain judi” yang dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertempat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur terdakwa 1.Suparno alias No bersama-sama dengan terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Andre als Sugeng serta Teguh dan Dedek (masih melarikan diri/DPO) sedang bermain judi jenis joker dengan cara yaitu mengocok terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan yang lainnya setia akrtunya yang terlebih dahulu habis bearti menang dan setiap pemain membayar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartu enang dan yang kalah membayar mulai jumlah kartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar
6 Rp.1000,- (seribu rupiah) begitu permainan tersebut dilakukanb secara berulang-ulang tiba-tiba polisi dating melakukan penangkapan terhadap para terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) set kartu joker dengan jumlah 108 (seratus delapan) lembar dan uang tunai sebesar Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah), selanjutnya para terdawka beserta barang bukti diamankan ke kantor Polsek Timur untuk diproses lebih lanjut. Bahwa para terdakwa melakukan perbuatan melakukan judi jenis Joker tersebut tidak pernah mendapat iji
dari pejabat yang berwenang dan tujuan para terdakwa
bermain judi jenis joker tersebut adalah untuk memperoleh untung. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 Bis ayat (1) ke-1 KUHPidana; Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan (eksepsi); Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum lebih mengajukan saksi-saksi kepersidangan yang pada setelah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing telah memberi keterangan berbunyi sebagai berikut : 1.Saksi Riki Syahputra -
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dala bulan Maret tahun 2013, bertempat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur saksi-saksi bersama anggota kepolisian lainnya dari Polsek Binjai telah melakukan penangkapan terhadap para terdakwa;
-
Bahwa para terdakwa ditangkap pada saat sedang bermain permainan judi jenis joker Leng;
-
Bahwa pada saat itu masing-masing dihadapan para terdakwa ada uang taruhan dan terkumpul sebanyak Rp.120.000,-0 (seratus dua puluh ribu rupiah);
7
-
Bahwa setahu saksi permainan jenis leng Joker yang dilakukan para terdakwa adalah permainan dengan menggunakan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan;
-
Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan dengan pemain mengocok terlebih dahulu kemudian kartu jker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian di ikuti dengan yang lainnya setiap kartunya yang terlebih dahulu habis berarti menang dan setiap pemain membayar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartunya enang dan yang kalah membayar mulai jumah jkartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp.1000,- (seribu rupiah);
-
Bahwa pada saat ditangkap para terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pihak yang berwenang untuk melakukan penyelenggaraan perjudian tersebut;
-
Bahwa permainan judi jenis jenis leng joker adalah pemain kartu judi bersifat untung-untungan tidak berdasarkan keahlian sehingga tidak dapat dipastikan siapa pemenangnya;
-
Bahwa menurut pengakuan para terdakwa pada saat ditangkap mereka melakukan permainan tersebut untuk mendapatkan keuntungan dan dilakukan setelah mereka selesai melakukan pekerjaannya;
2.Saksi Budi Sarijalani Siregar -
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dala bulan Maret tahun 2013, bertempat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur saksi-saksi bersama anggota kepolisian lainnya dari Polsek Binjai telah melakukan penangkapan terhadap para terdakwa;
8
-
Bahwa para terdakwa ditangkap pada saat sedang bermain permainan judi jenis joker Leng;
-
Bahwa pada saat itu masing-masing dihadapan para terdakwa ada uang taruhan dan terkumpul sebanyak Rp.120.000,-0 (seratus dua puluh ribu rupiah);
-
Bahwa setahu saksi permainan jenis leng Joker yang dilakukan para terdakwa adalah permainan dengan menggunakan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan;
-
Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan dengan pemain mengocok terlebih dahulu kemudian kartu jker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian di ikuti dengan yang lainnya setiap kartunya yang terlebih dahulu habis berarti menang dan setiap pemain membayar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartunya enang dan yang kalah membayar mulai jumah jkartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp.1000,- (seribu rupiah);
-
Bahwa pada saat ditangkap para terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pihak yang berwenang untuk melakukan penyelenggaraan perjudian tersebut;
-
Bahwa permainan judi jenis jenis leng joker adalah pemain kartu judi bersifat untung-untungan tidak berdasarkan keahlian sehingga tidak dapat dipastikan siapa pemenangnya;
-
Bahwa menurut pengakuan para terdakwa pada saat ditangkap mereka melakukan permainan tersebut untuk mendapatkan keuntungan dan dilakukan setelah mereka selesai melakukan pekerjaannya;
9 Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut para terdakwa membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : 1.Terdakwa Suparno alias No -
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertemoat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur terdakwa bersama kedua temannya telah ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polres Binjai;
-
Bahwa pada saat ditangkap terdakwa bersama temannya yaitu Andi Ramadani als E Ok, Wahyu Hidayat als Andre als Sugeng dan Dedek sedang bermain permainan judi jenis joker Leng;
-
Bahwa pada saat itu masing-masing dihadapan kami ada uang taruhan dengan dasar Rp.1000,- (seribu rupiah) dan paling besar Rp.4000,- (empat ribu rupiah);
-
Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut untuk mengisi kekosongan pada saat tidak melakukan pekerjaan dan juga berharap mendapat untung;
-
Bahwa permainan jenis leng Joker yang dilakukan terdakwa dilakukan dengan jalan dengan pemain mengocok terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan yang lainnya setiap kartunya yang terlebih dahulu habis berarti menang dan setiap pemain membayr Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartunya menang dan yang kalah membayar mulai jumlah kartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp.1000,- (seribu rupiah);
10
-
Bahwa pada saat ditangkap terdakwa bersama dengan temannya tidak dapat memperhatikan ijin dari pihak yang
berwenang untuk melakukan perjudian
tersebut; -
Bahwa permainan judi jenis leng joker adalah pemain kartu judi bersifat untunguntungan tidak berdasarkan keahlian sehingga tidak dapat dipastikan siapa pemenangnya;
-
Bahwa terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya;
-
Bahwa terdakwa memiliki tanggungan keluarga anak dan istri;
2.Terdakwa Wahyu Hidayat alias Sugeng -
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertemoat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur terdakwa bersama kedua temannya telah ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polres Binjai;
-
Bahwa pada saat ditangkap terdakwa bersama temannya yaitu Andi Ramadani als E Ok, Wahyu Hidayat als Andre als Sugeng dan Dedek sedang bermain permainan judi jenis joker Leng;
-
Bahwa pada saat itu masing-masing dihadapan kami ada uang taruhan dengan dasar Rp.1000,- (seribu rupiah) dan paling besar Rp.4000,- (empat ribu rupiah);
-
Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut untuk mengisi kekosongan pada saat tidak melakukan pekerjaan dan juga berharap mendapat untung;
-
Bahwa permainan jenis leng Joker yang dilakukan terdakwa dilakukan dengan jalan dengan pemain mengocok terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan yang lainnya setiap kartunya yang terlebih dahulu habis berarti menang dan setiap pemain membayr Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai
11 akhir ada yang menang maka jumlah kartunya menang dan yang kalah membayar mulai jumlah kartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp.1000,- (seribu rupiah); -
Bahwa pada saat ditangkap terdakwa bersama dengan temannya tidak dapat memperhatikan ijin dari pihak yang
berwenang untuk melakukan perjudian
tersebut; -
Bahwa permainan judi jenis leng joker adalah pemain kartu judi bersifat untunguntungan tidak berdasarkan keahlian sehingga tidak dapat dipastikan siapa pemenangnya;
-
Bahwa terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya;
-
Bahwa terdakwa memiliki tanggungan keluarga anak dan istri;
3.Terdakwa Andi Ramadani -
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertemoat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur terdakwa bersama kedua temannya telah ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polres Binjai;
-
Bahwa pada saat ditangkap terdakwa bersama temannya yaitu Andi Ramadani als E Ok, Wahyu Hidayat als Andre als Sugeng dan Dedek sedang bermain permainan judi jenis joker Leng;
-
Bahwa pada saat itu masing-masing dihadapan kami ada uang taruhan dengan dasar Rp.1000,- (seribu rupiah) dan paling besar Rp.4000,- (empat ribu rupiah);
-
Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut untuk mengisi kekosongan pada saat tidak melakukan pekerjaan dan juga berharap mendapat untung;
-
Bahwa permainan jenis leng Joker yang dilakukan terdakwa dilakukan dengan jalan dengan pemain mengocok terlebih dahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan
12 kartu seri, kemudian diikuti dengan yang lainnya setiap kartunya yang terlebih dahulu habis berarti menang dan setiap pemain membayr Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartunya menang dan yang kalah membayar mulai jumlah kartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp.1000,- (seribu rupiah); -
Bahwa pada saat ditangkap terdakwa bersama dengan temannya tidak dapat memperhatikan ijin dari pihak yang
berwenang untuk melakukan perjudian
tersebut; -
Bahwa permainan judi jenis leng joker adalah pemain kartu judi bersifat untunguntungan tidak berdasarkan keahlian sehingga tidak dapat dipastikan siapa pemenangnya;
-
Bahwa terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya;
-
Bahwa terdakwa memiliki tanggungan keluarga anak dan istri;
Menimbang, bahwa dipersidangan, Jaksa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) set kartu joker dengan jumlah 108 (seratus delapan) lembar dan uang tunai sebesar Rp.120.000, 9seratus dua puluh ribu rupiah) yang diakui adalah milik Para terdakwa yang disita dari masing-masing terdakwa, diperoleh petunjuk berupa keterangan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya; Menimbang, untuk mempersingkat uraian putusan maka sengaja sesuatu yang termuat dalam ebrita acara siding dianggap termuat dalam putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan para terdakwa dihubungkan dengan barang bukti serta dikaitkan alat-alat bukti tersebut diatas satu sama lainnya maka didapatkan suatu fakta hokum terhadap perkara ini yaitu sebagai berikut :
13
-
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertemat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur Para terdakwa telah ditangkap oleh anbggota kepolisian dari Polres Binjai;
-
Bahwa para terdakwa ditangkap pada saat sedang bermain permainan judi jenis joker Leng;
-
Bahwa pada saat itu masing-masing dihadapan para terdakwa ada uang taruhan dan terkumpul sebanyak Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah);
-
Bahwa permainan jenis leng Joker yang dilakukan para terdawka adalah permainan dengan menggunakan kartu jker dengan menggunakan uang sebagai taruhan;
-
Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan pemain mengocok terlebih dahulu, kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemain, selanjutnya disamping kanan yang membagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan yang lainnya setiap kartunya yang terlebih dahulu habis berarti menang dan setiap pemain membayar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartunya menang dan yang kalah membayar mulai jumlah kartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp,1000,(seribu rupiah);
-
Bahwa pada saat ditangkap para terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pihak yag berrwenang untuk melakukan penyelenggaraan perjudian tersebut;
-
Bahwa permainan judi jenis leng Joker adalah pemain kartu judi bersifat untunguntugan tidak ebrdasarkan keahlian sehingga tidak dapat dipastikan siapa pemenangnya;
-
Bahwa pada terdakwa melakukan eprmainan tersebut untuk mendapatkan keuntungan dan dilakukan setelah mereka selesai melakukan pekerjaannya;
14 Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan meneliti dan mempertimbangkan dengan melihat pada fakta yuridis yang terungkap di persidangan, apakah terdakwa dapat dipersalahkan dan dimintakan pertanggungjawaban pidana, sebagaimana disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam sudat dakwaannya; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan terdakwa dengan dakwaan alternatif yaitu melanggar : Kesatu : Melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-3 KUHP; Kedua : Melanggar Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disu enimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternative sehingga Hakim bebas untuk menentukan ke dakwaan manakah lebih cendrung tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa dapat dipertanggungjawabkan yang dihubungkan dengan fakta hokum yang terungkap di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan tedakwa telah terbukti melanggar dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu dalam dakwaan alternative kedua Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 303 bis ayat 1 ke-1 KUHPidana dengan unsur-unsur berbunyi sebagai berikut : 1. Unsur Barang siapa; 2. Unsur tanpa mendapat ijin; 3. Unsur mempergunakan memberi kesempatan untuk bermain judi; Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman apabila seuruh unsur-unsur dari pasal tersebut dapat terbukti sehingga para terdakwa dapat dipersalahkan dan dijatuhi hukuman atas perbuatannya; Ad.1. Unsur “ Barang Siapa”
15 Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak ada penjelasan apakah yang dimaksud dengan unsur barang siapa, namun dalam Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang sebagai subyek hokum yang dapat dimintakan pertanggungjawaban atas perbuatannya; Menimbang, bahwa unsur setiap orang menurut ilmu hokum diartikan sebagai subyek hokum pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana in casu terdakwa 1.Suparno alias No terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Andre als Sugeng sebagaimana yang disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya adalah benar diri terdakwa, demikian juga keseluruhan saksi-saksi pada pokoknya telah menerangkan bahwa yang dimaksud dengan terdakwa 1.Suparno alias No terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat aias Andre als Sugeng yang saat ini dihadapkan dan diperiksa di persidangan Pengadilan Negeri Binjai dan para terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani selama proses pemeriksaan ternyata para terdakwa sehat jasmani dan rohani dan mampu untuk menjawab dan menjelaskan seluruh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan serta tidak ditemukan adanya alas an pembenar atau pemaaf atas perbuatan para terdakwa sehingga dengan demikian maka “unsur barang siapa”telah terpenuhi; Ad.2. Unsur “secara tanpa mendapat ijin Menimbang, bahwa “Tanpa mendapat ijin” artinya bahwa penyelenggaraan perjudian dilakukan tanpa mendapatkan ijin dari pemerintah untuk pengusahaan, penyelenggaraan permainan judi sampai lingkungan yang sekecil-kecilnya; Menimbang, bahwa pengadaan undian hanya dapat diberikan untuk keperluan social yang bersifat umum, izin untuk itu merupakan wewenang dari Kepala Daerah Tingkat I/Sederajat jika jumlah harga nominal undian maksimum Rp.10.000,sedangkan yang jumlahnya lebih tinggi merupakan wewenang dari Menteri Sosial; Menimbang, bahwa yang berhak mengadakan undian adalah suatu organisasi yang diakui sebagai badan hokum atau suatu organisasi yang bukan badan hokum
16 tetapi telah berdiri paling sedikit satu tahun selain dari pada Negara ataupun suatu perkumpulan yang bersifat intern untuk keperluan social yang maksimum harga nominal dari undian itu Rp.3000,-; Menimbang, bahwa dari fakta yuridis dan keterangan sasi-saksi serta keterangan para terdakwa yang terungkap di persidangan bahwa benar Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertemoat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur Para terdakwa telah ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polres Binjai; Bahwa para terdakwa ditangkap pada saat sedang bermain permainan judi jenis joker Leng; Bahwa pada saat itu masing-masing dihadapkan para terdakwa ada uang taruhan dan terkumpul sebanyak Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah); Bahwa permainan jenis leng Joker yang dilakukan para terdakwa adalah permainan dengan menggunakan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan; Bahwa pada saat ditangkap para terdakwa tidak dapat memeprlihatkan ijin dari pihak yang berwenang untuk melakukan penyelenggaraan perjudian tersebut dan permainan judi jenis leng joker adalah permainan kartu judi bersifat untung-untugan tidak berdasarkan keahlian sehingga tidak dapat dipastikan siapa pemenangnya sehingga unsur ini telah terbukti menurut hokum; Ad.3. Unsur sengaja mempergunakan kesempatan untuk bermain judi: Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah tiap-tiap permainan yang pada umumnya menggantungkan suatu harapan untuk menang kepada peruntungan belaka demikian juga jika harapan bertambah karena si pemain lebih terlatih atau lebih terampil, termasuk juga dalam pengertian itu semua pertaruhan megnenai hasil perlombaan atau permainan lainnya yang tidak dilakukan oleh para petaruh demikian juga segala pertaruhan lainnya;
17 Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternative, karena beberapa perbuatan yang dilarang dalam unsur ini, aabila salah satunya terbukti dilakukan terdakwa dengan sengaja dan secara tanpa hak maka unsur tersebut telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta dipersidangan berdasarkan keterangan saksisaksi terdakwa dihubungkan barang bukti dipersidangan dapat diketahui bahwa benar. Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Maret 2013 sekira pukul 15.00 wib bertempat di sebuah rumah kosong di Jalan SM Raja Kec.Binjai Timur para terdakwa telah ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polres Binjai; Bahwa para terdakwa ditangkap pada saat sedang bermain permainan judi jenis joker Leng dimana permainan tersebut dilakukan dengan menggunakan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan dengan pemain mengocok terlebihd ahulu kemudian kartu joker dibagi kepada pemain sebanyak 22 (dua puluh dua) lembar setiap pemaian, selanjutnya disamping kanan yang mebagi kartu yang pertama kali memainkannya dengan kartu seri, kemudian diikuti dengan yang lainnya setiap kartunya yang terlebih dahulu habis berarti enang dan setiap pemain membayar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) membayar kepada yang menang dan apabila kartu dimainkan sampai akhir ada yang menang maka jumlah kartunya menang dan yang kalah embayar mulai jumlah kartu terbesar Rp.4000,- (empat ribu rupiah) sampai pada yang kecil membayar Rp.1000,- (seribu rupiah); Bahwa pada terdakwa melakukan permainan tersebut untuk mendapatkan keuntungan dan dilakukan setelah mereka selesai melakukan pekerjaannya dengan demikian unsur ini telah terbukti menurut hokum; Menimbang, bahwa oleh karena Para terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternative kedua Jaksa Penuntut dan sepanjang persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak melihat adanya alasan-alasan pemaaf, pembenar atau yang dapat menghilangkan kesalahan atau sifat
18 melawan hokum perbuatan Para terdakwa, oleh karena itu Para terdakwa harus dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman pidana yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah atas perbuatan Para terdakwa yang telah terbukti itu dapat dipertanggungjawabkan atau dipersalahkan kepada terdakwa akan dipertimbangkan di bawah ini; Menimbang, bahwa sepanjang persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak melihat adanya alas an-alasan pemaaf, pembenar atau yang dapat menghilangkan kesalahan atau sifat melawan hokum perbuatan Para terdakwa, oleh karena itu Para terdakwa harus dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana yag didakwakan kepadanya dalam dakwaan pertama Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP yang akan disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa setelah Majelis mempertimbangkan segala
sesuatu dari
pemeriksaan perkara ini sebagaimana tersebut diatas maka Majelis Hakim sependapat dengan kualifikasi kesalahan yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum kepada Para terdakwa sedangkan terhadap lamanya pemidanaan tersebut Maejlis Hakim tidak sependapat karena Majelis Hakim akan memberikan pidana yang lebih meringankan dengan didasarkan bahwa tujuan pemidanaan yaitu pidana yang dijatuhkan terhadap Para terdakwa bukanlah sebagai balas dendam melainkan bermaksud memberikan pengajaran dan mendidik kepada terdakwa agar setelah menjalani pidana ini Para terdakwa dapat memperbaiki diri di kemudian hari serta permohonan masing-masing tedakwa yang sudah menyesali perbuatannya serta berjanji tidak mengulangi perbuatannya; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap diri terdakwa maka terlebih dahulu dipertimbangkan mengenai hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan hukuman bagi Para terdakwa;
19
Hal – hal yang memberatkan: -
Perbuatan Para terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sekarang ini gencar memberantas tindak pidana perjudian;
-
Perbuatan Para terdakwa meresahkan masyarakat;
Hal – hal yang meringankan: -
Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum;
-
Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, baik hal-hal
yang memberatkan maupun meringankan, maka Majelis hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan atas diri terdakwa sebagaimana tersebut dalam amar putusan di
bawah
ini
dipandang
adil
dan
tepat,
terlebih
lagi
Majelis
Hakim
juga
mempertimbangkan bahwa para terdakwa telah ditahan dalam tahanan Negara sampai dengan sekarang; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu) set kartu joker dengan jumlah 108 (seratus delapan) oleh karena barang bukti tersebut
merupakan
sarana
yang
dipergunakan
terdakwa
untuk
melakukan
kejahatannya maka barang bukti tersebut haruslah dirampas untuk dimusnahkan sedangkan uang tunai sebesar Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) walaupun barang bukti tersebut merupakan hasil kejahatan oleh karena barang bukti tersebut mempunyai nilai ekonomis maka haruslah diramas untuk Negara ; Menimbang, bahwa oleh karena masing-masing terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, sesuai dengan pasal 222 KUHAP maka masing-masing terdakwa dihukum untuk membayar ongkos perkara yang akan ditentukan jumlahnya di dalam amar putusan di bawah ini :
20 Mengingat, ketentuan Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP serta ketentuan lain yang berkenaan dengan perkara ini : M E N G A D I LI
1. Menyatakan Terdakwa 1.Suparno alias No terdakwa II Andi Ramadani, terdakwa III Wahyu Hidayat alias Andre als Sugeng
telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana “Perjudian”. 2. Menjatuhkan terdakwa-terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 3 (tiga) bulan dan 25 (dua puluh lima) hari; 3. Menetapkan lamanya terdakwa-terdakwa ditahan dikurangi seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa-terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti berupa :
1 (satu) set kartu joker dengan jumlah 108 (seratus delapan) lembar dirampas untuk dimusnahkan;
Uang tunai sebesar Rp.120.000,-(seratus dua puluh ribu rupiah) dirampas untuk Negara;
6. Membebani para terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.1000,-(seribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawatan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 oleh kami DWIANA KUSUMASTANTI SH.MH sebagai Hakim Ketua, serta MONALISA AT SIAGIAN SH MH
dan
NURNANINGSIH A, SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga DALAM PERSIDANGAN YANG TERBUKA UNTUK UMUM OLEH KAMI Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu J U M I N I sebagai Panitera Pengganti
21 serta dihadiri oleh LUKAS SEMBIRING,SH
sebagai
Penuntut Umum dan serta
terdakwa-terdakwa ;
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
1. MONALISA AT SIAGIAN SH MH
DWIANA KUSUMASTANTI SH.MH
2. NURNANINGSIH A, SH,MH
PANITERA PENGGANTI
JUM INI