P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan Putusan yang tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
: PRIMA WIJAYA Als BEGOK
Tempat lahir
: Binjai
Umur / tanggal lahir
: 28 tahun/ 15 Agustus 1965
Jenis Kelamin
: Laki-Laki.
Kebangsaan / Warganegara : Indonesia. Tempat tinggal
: Jalan Jawa No. 60 Kel. Damai,Kec. Binjai Utara Kota Binjai.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Wiraswasta.
Pendidikan
: SD
Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 28 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 19 Maret 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 20 Maret 2014 s/d tanggal 28 April 2014 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 24 April 2014 s/ d tanggal 13 Mei 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 30 April 2014 sampai dengan tanggal 29 Mei 2014; Terdakwa dipersidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah mempelajari berkas perkara atas nama Terdakwa ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa ;
2 Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa PRIMA WIJAYA Als BEGOK
telah terbukti bersalah
melakukan tindak pidana “menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri” sesuai dengan dakwaan atau Kedua : Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRIMA WIJAYA Als BEGOK
dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa: 2 ( dua ) paket kecil sabu dibungkus plastik klip warna putih, 1 ( satu ) buah bong plastik, 1 ( satu ) buah pirek kaca yang bersambung karet dot , Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Agar kepada Terdakwa dibebankan biaya perkara sebesar Rp. 1.000.- (seribu rupiah). Setelah mendengar
Pembelaan lisan dari Terdakwa yang disampaikan
di
persidangan, yang pada pokoknya memohon agar Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan hukuman yang seringanringannya bagi Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan sebagai berikut:
Primair:
Bahwa ia terdakwa PRIMA WIJAYA Als BEGOK pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari atau setidak-tidaknya pada tahun 2014 bertempat di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, tanpa hak atau melawan
3 hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:
-
Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 19.00 wib terdakwa Prima Wijaya Als Begok berencana menjumpai Dedek di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara namun terdakwa tidak berjumpa dengan dedek, tetapi terdakwa berjumpa dengan seorang perempuan (DPO) yang tidak diketahui namanya didepan kedai rokok, lalu perempuan tersebut meminta uang terdakwa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk dibelikan sabu, setelah itu terdakwa diberikan 2 (dua) paket sabu yang dibungkus plastik klip warna putih oleh perempuan tersebut, kemudian pada pukul 21.00 wib terdakwa memakai sabu tersebut diruang kamar tempat tidur terdakwa, setelah itu terdakwa berbaring ditempat tidur tiba-tiba pada pukul 23.00 wib saksi Jasmin Purba dan saksi Irfan Frandeni masing-masing dari Polres Binjai datang dan melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) paket sabu dari dalam kantong celana terdakwa yang tergantung didalam ruang kamar tempat tidur terdakwa dan ditemukan juga oleh saksi-saksi 1 (satu) buah bong plastik dan 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot didalam ruang dapur rumah terdakwa, kemudian saksi-saksi menanyakan kepada terdakwa dari mana sabu tersebut di peroleh dan apa tujuannya, selanjutnya terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari perempuan yang tidak diketahui namanya yang terdakwa beli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) paket sabu dan tujuan terdakwa peroleh sabu tersebut adalah untuk dipergunakan diri sendiri, selanjutnya saksi-saksi melakukan pencarian terhadap perempuan (DPO) tersebut, kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut ;
-
Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa berupa: 2 (dua) paket kecil sabu dibungkus plastik klip warna putih, 1 (satu) buah bong plastik, 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot;
4 -
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dan Urine No.1563/NNF/2014 disimpulkan barang bukti yang diperiksa adalah milik terdakwa atas nama PRIMA WIJAYA Als BONCENG adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No.Urut 61 UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;
Subsidair:
Bahwa ia terdakwa PRIMA WIJAYA Als BEGOK pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari atau setidak-tidaknya pada tahun 2014 bertempat di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:
-
Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 19.00 wib terdakwa Prima Wijaya Als Begok berencana menjumpai Dedek di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara namun terdakwa tidak berjumpa dengan dedek, tetapi terdakwa berjumpa dengan seorang perempuan (DPO) yang tidak diketahui namanya didepan kedai rokok, lalu perempuan tersebut meminta uang terdakwa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk dibelikan sabu, setelah itu terdakwa diberikan 2 (dua) paket sabu yang dibungkus plastik klip warna putih oleh perempuan tersebut, kemudian pada pukul 21.00 wib terdakwa memakai sabu tersebut diruang kamar tempat tidur terdakwa, setelah itu terdakwa berbaring ditempat tidur tiba-tiba pada pukul 23.00 wib saksi Jasmin Purba dan saksi Irfan Frandeni masing-masing dari Polres Binjai datang dan melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua)
5 paket sabu dari dalam kantong celana terdakwa yang tergantung didalam ruang kamar tempat tidur terdakwa dan ditemukan juga oleh saksi-saksi 1 (satu) buah bong plastik dan 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot didalam ruang dapur rumah terdakwa, kemudian saksi-saksi menanyakan kepada terdakwa dari mana sabu tersebut di peroleh dan apa tujuannya, selanjutnya terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari perempuan yang tidak diketahui namanya yang terdakwa beli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) paket sabu dan tujuan terdakwa peroleh sabu tersebut adalah untuk dipergunakan diri sendiri, selanjutnya saksi-saksi melakukan pencarian terhadap perempuan (DPO) tersebut, kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut ; -
Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa berupa: 2 (dua) paket kecil sabu dibungkus plastik klip warna putih, 1 (satu) buah bong plastik, 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot;
-
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dan Urine No.1563/NNF/2014 disimpulkan barang bukti yang diperiksa adalah milik terdakwa atas nama PRIMA WIJAYA Als BONCENG adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No.Urut 61 UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim tersebut
Terdakwa
menerangkan telah mengerti isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan Terdakwa menerangkan tidak mengajukan keberatan/ eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah
6 sumpah
yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara
persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Saksi 1. JASMIN PURBA ,
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan fakta dalam persidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwa Prima Wijaya Als Begok berencana menjumpai Dedek di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara namun terdakwa tidak berjumpa dengan Dedek, tetapi terdakwa berjumpa dengan seorang perempuan (DPO) yang tidak diketahui namanya didepan kedai rokok, lalu perempuan tersebut meminta uang terdakwa sebesar Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) untuk dibelikan sabu, setelah itu terdakwa diberikan 2 (dua) paket sabu yang dibungkus plastik klip warna putih oleh perempuan tersebut, kemudian pada pukul 21.00 Wib terdakwa memakai sabu tersebut diruang kamar tempat tidur terdakwa, setelah itu terdakwa berbaring ditempat tidur tiba-tiba pada pukul 23.00 Wib saksi Jasmin Purba dan saksi Irfan Frandeni masing-masing dari Polres Binjai datang dan melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) paket sabu dari dalam kantong celana terdakwa yang tergantung didalam ruang kamar tempat tidur terdakwa dan ditemukan juga oleh saksi-saksi 1 (satu) buah bong plastik dan 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot didalam rruang dapur rumah terdakwa, kemudian saksi-saksi menanyakan kepada terdakwa dari mana sabu tersebut di peroleh dan apa tujuannya, selanjutnya terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari perempuan yang tidak diketahui namanya yang terdakwa beli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) paket sabu dan tujuan terdakwa peroleh sabu tersebut adalah untuk dipergunakan oleh diri sendiri, selanjunya saksi-saksi melakukan pencarian terhadap perempuan (DPO) tersebut, kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut.
7 Saksi 2. IRFAN FRANDENI
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan fakta dalam persidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwa Prima Wijaya Als Begok berencana menjumpai Dedek di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara namun terdakwa tidak berjumpa dengan Dedek, tetapi terdakwa berjumpa dengan seorang perempuan (DPO) yang tidak diketahui namanya didepan kedai rokok, lalu perempuan tersebut meminta uang terdakwa sebesar Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) untuk dibelikan sabu, setelah itu terdakwa diberikan 2 (dua) paket sabu yang dibungkus plastik klip warna putih oleh perempuan tersebut, kemudian pada pukul 21.00 Wib terdakwa memakai sabu tersebut diruang kamar tempat tidur terdakwa, setelah itu terdakwa berbaring ditempat tidur tiba-tiba pada pukul 23.00 Wib saksi Jasmin Purba dan saksi Irfan Frandeni masing-masing dari Polres Binjai datang dan melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) paket sabu dari dalam kantong celana terdakwa yang tergantung didalam ruang kamar tempat tidur terdakwa dan ditemukan juga oleh saksi-saksi 1 (satu) buah bong plastik dan 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot didalam rruang dapur rumah terdakwa, kemudian saksi-saksi menanyakan kepada terdakwa dari mana sabu tersebut di peroleh dan apa tujuannya, selanjutnya terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari perempuan yang tidak diketahui namanya yang terdakwa beli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) paket sabu dan tujuan terdakwa peroleh sabu tersebut adalah untuk dipergunakan oleh diri sendiri, selanjunya saksi-saksi melakukan pencarian terhadap perempuan (DPO) tersebut, kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut ;
Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
membenarkannya dan tidak menaruh keberatan;
saksi-saksi
tersebut
Terdakwa
8 Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini, yang pada pokoknya sebagai berikut :
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan fakta dalam persidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwa Prima Wijaya Als Begok berencana menjumpai Dedek di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara namun terdakwa tidak berjumpa dengan Dedek, tetapi terdakwa berjumpa dengan seorang perempuan (DPO) yang tidak diketahui namanya didepan kedai rokok, lalu perempuan tersebut meminta uang terdakwa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk dibelikan sabu, setelah itu terdakwa diberikan 2 (dua) paket sabu yang dibungkus plastik klip warna putih oleh perempuan tersebut, kemudian pada pukul 21.00 Wib terdakwa memakai sabu tersebut diruang kamar tempat tidur terdakwa, setelah itu terdakwa berbaring ditempat tidur tiba-tiba pada pukul 23.00 Wib saksi Jasmin Purba dan saksi Irfan Frandeni
masing-masing
dari
Polres
Binjai
datang
dan
melakukan
penggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) paket sabu dari dalam kantong celana terdakwa yang tergantung didalam ruang kamar tempat tidur terdakwa dan ditemukan juga oleh saksi-saksi 1 (satu) buah bong plastik dan 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot didalam ruang dapur rumah terdakwa, kemudian saksi-saksi menanyakan kepada terdakwa dari mana sabu tersebut di peroleh dan apa tujuannya, selanjutnya terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari perempuan yang tidak diketahui namanya yang terdakwa beli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) paket sabu dan tujuan terdakwa peroleh sabu tersebut adalah untuk dipergunakan oleh diri sendiri, selanjunya saksi-saksi melakukan pencarian terhadap perempuan (DPO) tersebut, kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut.
9
Bahwa Terdakwa memiliki sabu-sabu tersebut tersebut tanpa ijin dari pihak yang berwenang;
Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa 2 ( dua ) paket
kecil sabu
dibungkus plastik klip warna putih,
1 ( satu ) buah bong plastik, 1 ( satu ) buah pirek kaca yang bersambung karet dot . Barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan ketika diperlihatkan dipersidangan telah dibenarkan baik oleh saksi-saksi maupun oleh Terdakwa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti, bukti surat serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut;
Bahwa benar berdasarkan keterangan saksi-saksi dan fakta dalam persidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwa Prima Wijaya Als Begok berencana menjumpai Dedek di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara namun terdakwa tidak berjumpa dengan Dedek, tetapi terdakwa berjumpa dengan seorang perempuan (DPO) yang tidak diketahui namanya didepan kedai rokok, lalu perempuan tersebut meminta uang terdakwa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk dibelikan sabu, setelah itu terdakwa diberikan 2 (dua) paket sabu yang dibungkus plastik klip warna putih oleh perempuan tersebut, kemudian pada pukul 21.00 Wib terdakwa memakai sabu tersebut diruang kamar tempat tidur terdakwa, setelah itu terdakwa berbaring ditempat tidur tiba-tiba pada pukul 23.00 Wib saksi Jasmin Purba dan saksi Irfan Frandeni masing-masing dari Polres Binjai datang dan melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) paket sabu dari dalam kantong celana terdakwa yang tergantung didalam ruang kamar tempat tidur terdakwa dan ditemukan juga oleh saksi-saksi 1 (satu) buah bong plastik dan 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot didalam
10 rruang dapur rumah terdakwa, kemudian saksi-saksi menanyakan kepada terdakwa dari mana sabu tersebut di peroleh dan apa tujuannya, selanjutnya terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari perempuan yang tidak diketahui namanya yang terdakwa beli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) paket sabu dan tujuan terdakwa peroleh sabu tersebut adalah untuk dipergunakan oleh diri sendiri, selanjunya saksi-saksi melakukan pencarian terhadap perempuan (DPO) tersebut, kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut. Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan Dakwaan Alternatif, Kesatu melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Atau Kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara Alternatif maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan salah satu dakwaan yang berdasarkan fakta persidangan bahwa pasal tersebut telah terpenuhi yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dari Jaksa Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum, haruslah dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur Setiap orang; 2. Unsur dengan menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri;
Ad. 1 Unsur Setiap orang. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang diduga melakukan suatu tindak pidana, dalam pengertian seseorang secara pribadi atau menunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggungjawab menurut hukum.
11 Menimbang, bahwa mengacu dari keterangan para saksi serta didukung oleh keterangan Terdakwa sendiri, maka subyek hukum dalam hal ini adalah PRIMA WIJAYA Als BEGOK sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan telah dibenarkan pula oleh Terdakwa dipersidangan. Oleh karena itu, unsur setiap orang telah terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;
Ad. 2 Unsur dengan menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri.
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan
Terdakwa
serta
barang
bukti
dipersidangan
Berdasarkan
keterangan saksi-saksi dan fakta dalam persidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwa Prima Wijaya Als Begok berencana menjumpai Dedek di Jl.Jawa Gg.Ikhlas Kel.Damai Kec.Binjai Utara namun terdakwa tidak berjumpa dengan Dedek, tetapi terdakwa berjumpa dengan seorang perempuan (DPO) yang tidak diketahui namanya didepan kedai rokok, lalu perempuan tersebut meminta uang terdakwa sebesar Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) untuk dibelikan sabu, setelah itu terdakwa diberikan 2 (dua) paket sabu yang dibungkus plastik klip warna putih oleh perempuan tersebut, kemudian pada pukul 21.00 Wib terdakwa memakai sabu tersebut diruang kamar tempat tidur terdakwa, setelah itu terdakwa berbaring ditempat tidur tiba-tiba pada pukul 23.00 Wib saksi Jasmin Purba dan saksi Irfan Frandeni masingmasing dari Polres Binjai datang dan melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) paket sabu dari dalam kantong celana terdakwa yang tergantung didalam ruang kamar tempat tidur terdakwa dan ditemukan juga oleh saksi-saksi 1 (satu) buah bong plastik dan 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot didalam rruang dapur rumah terdakwa, kemudian saksisaksi menanyakan kepada terdakwa dari mana sabu tersebut di peroleh dan apa tujuannya, selanjutnya terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari perempuan yang tidak diketahui namanya yang terdakwa beli
12 seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) paket sabu dan tujuan terdakwa peroleh sabu tersebut adalah untuk dipergunakan oleh diri sendiri, selanjunya saksi-saksi melakukan pencarian terhadap perempuan (DPO) tersebut, kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut.; Menimbang, bahwa 2 ( dua ) paket kecil sabu dibungkus plastik klip warna putih, 1 ( satu ) buah bong plastik, 1 ( satu ) buah pirek kaca yang bersambung karet dot, dengan tujuan untuk terdakwa pergunakan sendiri; Menimbang, bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboraturium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 1563/NNF/2014, menyimpulkan bahwa barang bukti yang dianalisis
milik
PRIMA
WIJAYA
Als
BEGOK
adalah
benar
mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dari
uraian pertimbangan tersebut diatas bahwa adalah
fakta bahwa Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi-saksi pada saat Terdakwa memiliki sabu-sabu, dengan tujuan untuk terdakwa pergunakan sendiri, maka menurut hemat Majelis Hakim bahwa unsur dengan menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ini telah terpenuhi dalam diri dan perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dari dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan “menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”; Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangan tidak ditemukan
adanya
alasan
pemaaf
maupun
alasan
pembenar
yang
dapat
menghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan kedua dari Jaksa Penuntut Umum maka Terdakwa haruslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar
13 kesalahan Terdakwa serta Terdakwa haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini; Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara aquo berupa 1 (satu) paket narkotika jenis sabu-sabu yang dikemas dengan plastik putih dengan berat brutto 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut: Hal – hal yang memberatkan: -
Perbuatan
Terdakwa
bertentangan
dengan
program
pemerintah
dalam
pemberantasan peredaran Narkotika; Hal – hal yang meringankan: -
Terdakwa
berlaku
sopan
dipersidangan
dan
mengakui
terus
terang
perbuatannya; -
Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi perbuatannya;
-
Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas maka mengenai hukuman
yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menjatuhkan hukuman sebagaimana yang tertera dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti dalam perkara aquo dipergunakan sebagai sarana melakukan kejahatan maka barang bukti tersebut dimusnahkan; Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa ditahan seluruhnya akan dikurangkan dari hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa maka Majelis Hakim menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
14 Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa bukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa dan kelak dikemudian hari setelah Terdakwa selesai menjalani hukumannya Terdakwa dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat; Mengingat dan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
M E N G A D I LI 1. Menyatakan Terdakwa PRIMA WIJAYA Als BEGOK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Tanpa Hak dan Melawan Hukum Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman “; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti berupa: 2 ( dua ) paket kecil sabu dibungkus plastik klip warna putih, 1 ( satu ) buah bong plastik, 1 ( satu ) buah pirek kaca yang bersambung karet dot , Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah).
Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2014 oleh kami LENNY LASMINAR, SH,.MH sebagai Hakim Ketua, serta TIRA TIRTONA, SH.M.Hum dan MONALISA A T SIAGIAN, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan pada hari itu juga
dipersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut , dengan
15 dibantu oleh BENYAMIN TARIGAN, SH.MH sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh BINTANG M. E NAIBAHO,SH., sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa tanpa dihadiri Penasehat Hukum Terdakwa .-
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
1. TIRA TIRTONA, SH.M.Hum
LENNY LASMINAR, SH,.MH
2. MONALISA A T SIAGIAN, SH.MH
PANITERA PENGGANTI
BENYAMIN TARIGAN, SH.MH.