P U T U S A N Nomor : 154/Pid.B/2014/PN-Bj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa : 1.
Nama Lengkap
:
SAHURI TARIGAN Als. UCOK
Tempat lahir
:
Jakarta
Umur / Tanggal Lahir :
28 Tahun / 04 Maret 1986
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kewarganegaraan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Jl. Chandra Kirana, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai
2.
Agama
:
Kristen
Pekerjaan
:
Supir.
Nama Lengkap
:
MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI
Tempat lahir
:
Binjai
Umur / Tanggal Lahir :
33 Tahun / 06 Maret 1981
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kewarganegaraan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 09 B, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Mekanik Sepeda Motor.
Para terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah / penetapan penahanan sebagai berikut : 1. Penyidik sejak tanggal 26 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 17 Maret 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Maret 2014 sampai dengan tanggal 28 April 2014; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 April 2014 sampai dengan tanggal 17 Mei 2014; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 12 Mei 2014 sampai dengan tanggal 10 Juni 2013; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 11 Juni 2014 sampai dengan tanggal 09 Agustus 2014;
Para terdakwa di persidangan tidak bersedia didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan menghadap sendiri dalam menjalani pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai No. 154/Pen.Pid/2014/PN.Bj, tanggal 12 Mei 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini; 2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai No. 154/Pen.Pid.B/2014/PN.Bj, tanggal 12 Mei 2014, tentang penetapan hari sidang; 3. Berkas perkara atas nama terdakwa Supriadi Als. Supri beserta seluruh lampirannya ; Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa di persidangan; Telah melihat barang bukti yang diajukan ke persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum Reg. Perk. No. : PDM135/BNJEI/Ep/04/2014, tanggal 09 Juni 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa 1. SAHURI TARIGAN AL.UCOK, Terdakwa 2.MARIADI PARANGIN-ANGIN, bersalah melakukan tindak pidana ” Percobaan pencurian dengan kekerasan ” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 365 ayat (1) ke 2 KUHP Jo.Pasal 53 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan Kedua Primair ; 2.
Menjatuhkan pidana Penjara terhadap terdakwa 1. SAHURI TARIGAN ALS.UCOK dan Terdawa 2.MARIADI PERANGIN-ANGIN ALS.ADI masingmasing dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan;
3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah kalung emas 22 karat dengan berat 10,11 gram (telah putus) Dikembalikan kepada saksi korban Maulidiah ; - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha RX King Tahun 2001, warna hitam No. Pol BK 4853 FN No. Rangka : MH33KA0081K445142 No. mesin : B0708051-B atas nama Nurmain ; - 1 (satu) buah STNK sepeda motor tersebut diatas ; Dikembalikan kepada Sutinah Br.Ginting ; 4. Membebankan agar kedua terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,(Seribu rupiah) ; Telah mendengar permohonan para terdakwa yang disampaikan secara lisan kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang seringan-ringannya kepada para terdakwa dengan alasan para terdakwa mengaku bersalah, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 2 dari 20 halaman
Telah mendengar Replik dari Penuntut Umum secara lisan yang menyatakan tetap pada tuntutannya semula; Telah mendendar Duplik dari para terdakwa secara lisan yang menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa para terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan No. Reg. Perkara : PDM-135/BNJEI/Ep/04/2014, tanggal 08 Mei 2014 yang berbunyi sebagai berikut : KESATU : PRIMAIR : -------- Bahwa mereka terdakwa 1. SAHURI TARIGAN Als. UCOK dan terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI, pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban, kemudian langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa. Saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 3 dari 20 halaman
terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban. - Bahwa akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah. Dan akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan, sesuai Surat Keterangan yang dibuat oleh Dr. Ramadhan Efendi, Dokter Praktek Umum yang memeriksa saksi korban Maulidiah dan saksi Irma Yani Br. Hasibuan pada tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib atau lebih kurang 30 (tiga puluh) menit setelah kejadian. --- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP SUBSIDAIR : -------- Bahwa mereka terdakwa 1. SAHURI TARIGAN Als. UCOK dan terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI, pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban, kemudian langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 4 dari 20 halaman
dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa. Saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban. - Bahwa akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah. Dan akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan, sesuai Surat Keterangan yang dibuat oleh Dr. Ramadhan Efendi, Dokter Praktek Umum yang memeriksa saksi korban Maulidiah dan saksi Irma Yani Br. Hasibuan pada tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib atau lebih kurang 30 (tiga puluh) menit setelah kejadian. --- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP ATAU KEDUA : PRIMAIR : -------- Bahwa mereka terdakwa 1. SAHURI TARIGAN Als. UCOK dan terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI, pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, mencoba mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 5 dari 20 halaman
karena kehendaknya sendiri, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban, kemudian langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa. Saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban. - Bahwa akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah. Dan akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan, sesuai Surat Keterangan yang dibuat oleh Dr. Ramadhan Efendi, Dokter Praktek Umum yang memeriksa saksi korban Maulidiah dan saksi Irma Yani Br. Hasibuan pada tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib atau lebih kurang 30 (tiga puluh) menit setelah kejadian. --- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP jo. Pasal 53 ayat (1) KUHP SUBSIDAIR : -------- Bahwa mereka terdakwa 1. SAHURI TARIGAN Als. UCOK dan terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI, pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014,
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 6 dari 20 halaman
bertempat di Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, mencoba mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata karena kehendaknya sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban, kemudian langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa. Saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban. - Bahwa akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah. Dan akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan, sesuai Surat Keterangan yang dibuat oleh Dr. Ramadhan Efendi, Dokter Praktek Umum yang memeriksa saksi korban Maulidiah dan saksi Irma Yani Br. Hasibuan pada tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib atau lebih kurang 30 (tiga puluh) menit setelah kejadian.
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 7 dari 20 halaman
--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP jo. Pasal 53 ayat (1) KUHP Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya dan terdakwa tidak mengajukan keberatan (eksepsi); Menimbang, bahwa dalam upaya membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum di persidangan telah menghadirkan dan menghadapkan saksi kepersidangan dan telah memberikan keterangannya dibawah sumpah masing-masing : 1. Saksi MAULIDIAH : -
Bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, saksi bersama dengan kakak saksi yang bernama Irma Yani Br. Hasibuan melewati Jl. Gunung Sinabung Lk I, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai;
-
Bahwa tiba-tiba terdakwa 1 yang berboncengan dengan terdakwa 2 mendekati sepeda motor saksi lalu tangan kiri terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emas di leher saksi sedangkan tangan kanan terdakwa 1 mengemudikan sepeda motor;
-
Bahwa kemudian saksi juga langsung memegang kalung emas milik saksi dan terjadi tarik menarik kalung emas yang berada di leher saksi tersebut hingga saksi dan terdakwa sama-sama terjatuh dari sepeda motor;
-
Bahwa kalung emas tersebut menjadi putus dan masih berada di tangan saksi;
-
Bahwa leher saksi sakit dan memerah akibat tarik menarik kalung tersebut dan akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi mengalami luka di lutut, begitu pula dengan kakak saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka di siku, lutut dan di pipi dibawah mata kanan;
-
Bahwa terdakwa 1 yang menarik kalung saksi dan terdakwa 2 yang mengamati keadaan;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; 2. Saksi AHMAD NUH NASUTION : -
Bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, saksi bersama dengan saksi korban melewati Jl. Gunung Sinabung Lk I, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai;
-
Bahwa tiba-tiba terdakwa 1 yang berboncengan dengan terdakwa 2 mendekati sepeda motor saksi korban lalu tangan kiri terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emas di leher saksi korban sedangkan tangan kanan terdakwa 1 mengemudikan sepeda motor;
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 8 dari 20 halaman
-
Bahwa kemudian saksi korban juga langsung memegang kalung emas milik saksi korban dan terjadi tarik menarik kalung emas yang berada di leher saksi korban tersebut hingga saksi dan terdakwa sama-sama terjatuh dari sepeda motor;
-
Bahwa kalung emas tersebut menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban;
-
Bahwa leher saksi korban sakit dan memerah akibat tarik menarik kalung tersebut dan akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka di lutut, begitu pula dengan saksi mengalami luka di siku, lutut dan di pipi dibawah mata kanan;
-
Bahwa terdakwa 1 yang menarik kalung saksi dan terdakwa 2 yang mengamati keadaan;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa berhubung karena saksi lain tidak hadir di persidangan, walaupun telah dipanggil secara sah dan patut, maka atas persetujuan para terdakwa, Jaksa Penuntut Umum membacakan keterangan saksi sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik, yang menerangkan sebagai berikut : 3. Saksi AHMAD NUH NASUTION : -
Bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi melewati Jl. Gunung Sinabung Lk I, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, saksi melihat dua sepeda motor yang terjatuh lalu saksi berhenti dan kemudian saksi memegang terdakwa 1 yang akan melarikan diri dan melihat terdakwa 2 yang lari kea rah persawahan lalu ditangkap masyarakat;
-
Bahwa yang dijambret oleh para terdakwa adalah kalung emas saksi korban;
-
Bahwa saksi melihat saksi korban dan kakaknya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya;
Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pula keterangan para terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Terdakwa 1. SAHURI TARIGAN Als. UCOK : -
Bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, terdakwa dan terdakwa 2 setelah sarapan pagi lalu mengamati orang yang lalu lalang lalu para terdakwa melihat saksi korban yang memakai kalung emas kemudian kedua terdakwa membuntuti saksi korban dan merapat ke sepeda motor saksi korban;
-
Bahwa terdakwa dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No.
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 9 dari 20 halaman
Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban; -
Bahwa kemudian terdakwa dan terdakwa 2 langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa;
-
Bahwa saksi korban yang merasakan tangan terdakwa memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa dan Terdakwa, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban;
-
Bahwa akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah, akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan;
Terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI : -
Bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, terdakwa dan terdakwa 1 setelah sarapan pagi lalu mengamati orang yang lalu lalang lalu para terdakwa melihat saksi korban yang memakai kalung emas kemudian kedua terdakwa membuntuti saksi korban dan merapat ke sepeda motor saksi korban;
-
Bahwa terdakwa dan terdakwa 1 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban;
-
Bahwa kemudian terdakwa dan terdakwa 1 langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 10 dari 20 halaman
sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa; -
Bahwa Saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban;
-
Bahwa akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah, akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan; Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah pula menyerahkan dan
memperlihatkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kalung emas 22 karat dengan berat 10,11 gram (telah putus) - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha RX King Tahun 2001, warna hitam No. Pol BK 4853 FN No. Rangka : MH33KA0081K445142 No. mesin : B0708051-B atas nama Nurmain ; - 1 (satu) buah STNK sepeda motor tersebut diatas; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah disita berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan setelah barang bukti diperlihatkan kepada saksi-saksi maupun terdakwa semua menerangkan membenarkan barang bukti tersebut; Menimbang, bahwa segala apa yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka telah diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : -
Bahwa benar pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 11 dari 20 halaman
BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban; -
Bahwa benar kemudian terdakwa 1 dan terdakwa 2 langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa;
-
Bahwa benar saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban;
-
Bahwa benar akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah, akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan, sesuai Surat Keterangan yang dibuat oleh Dr. Ramadhan Efendi, Dokter Praktek Umum yang memeriksa saksi korban Maulidiah dan saksi Irma Yani Br. Hasibuan pada tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib atau lebih kurang 30 (tiga puluh) menit setelah kejadian; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak
pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari pasal yang didakwakan kepada mereka; Menimbang, bahwa para terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan berbentuk Campuran yaitu Kesatu, Primair melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP, Subsidair melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP Atau Kedua, Primair melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP jo. Pasal 53 ayat (1) ayat (1) KUHP, Subsidair melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP jo. Pasal 53 ayat (1) ayat (1) KUHP; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan berbentuk campuran, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan mana yang paling tepat dan sesuai dengan
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 12 dari 20 halaman
perbuatan yang dilakukan para terdakwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan; Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta yang diperoleh di persidangan, Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa adalah dakwaan Kedua, Primair melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP jo. Pasal 53 ayat (1) ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya terdiri dari : 1. Barang Siapa; 2. Mencoba mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 3. Dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak; 4. Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri; 5. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; 6. Yang niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata karena kehendaknya sendiri; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut : Ad. 1. Barang Siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” adalah setiap orang baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa
selama
pemeriksaan
berlangsung terdakwa 1. SAHURI
TARIGAN Als. UCOK dan terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI adalah subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan akibat dari perbuatan yang didakwakan kepada mereka menurut hukum pidana karena para terdakwa sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi;
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 13 dari 20 halaman
Ad. 2. Mencoba mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Mengambil” adalah memindahkan sesuatu benda dari suatu tempat ke tempat lain sesuai dengan kehendak si pelaku; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang” adalah sesuatu benda yang mempunyai nilai ekonomis. Misalnya : uang, emas, rokok dan lain-lain; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “sebagian atau seluruhnya milik orang lain” adalah barang-barang tersebut sebagian atau seluruhnya bukan milik terdakwa melainkan milik orang lain; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang diperoleh di persidangan dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan barang bukti serta keterangan para terdakwa menerangkan bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban; Menimbang, bahwa kemudian terdakwa 1 dan terdakwa 2 langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa; Menimbang, bahwa saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban; Menimbang, bahwa dengan demikian “Mencoba mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain” dinyatakan telah terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa; Ad. 3. Dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak;
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 14 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan maksud untuk memiliki dengan melawan hukum” adalah perbuatan tersebut bertentangan dengan undang-undang atau bertentangan dengan hak orang lain (hak subyektif); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut penerapan pasal ini adalah merupakan kehendak yang didasari yang ditunjukkan untuk melakukan kejahatan tersebut dan sengaja sama dengan dikehendaki, dengan kata lain bahwa sengaja adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya sesuatu tindak pidana beserta akibatnya, yang artinya bahwa seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut atau akibatnya; Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan “memiliki” menurut arrest Hoge Read 16 Oktober 1905 dan 26 Maret 1906 ialah pemegang barang yang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanan dengan Hukum yang mengikat padanya sebagai pemegang barang itu dipandang sebagai “memiliki” misalnya : menjual, memakan, membuang, mengadakan, membelanjakan uang dan sebagainya; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “melawan hak” adalah bertentangan dengan Hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa memiliki dengan melawan hak adalah berarti bertindak seakanakan pemilik atau bertindak sebagai pemilik sedangkan ia bukan pemilik atau ia tidak mempunyai hak milik atas barang itu; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang diperoleh di persidangan menerangkan bahwa perbuatan terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang mengambil kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram adalah tanpa seijin dan sepengetahuan dari pemiliknya saksi korban Maulidiah; Menimbang, bahwa dengan demikian “Dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak” juga telah terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa; Ad. 4. Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan menerangkan bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban; Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 15 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa kemudian terdakwa 1 dan terdakwa 2 langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa; Menimbang, bahwa saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban; Menimbang, bahwa akibat tarik-menarik kalung emas di leher saksi korban, saksi korban merasakan sakit dan leher saksi korban menjadi merah, akibat terjatuh dari sepeda motor, saksi korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kanan, sedangkan saksi Irma Yani Br. Hasibuan mengalami luka memar di siku sebelah kiri, luka memar di lutut kaki kanan dan kiri, luka memar di pipi di bawah mata sebelah kanan, sesuai Surat Keterangan yang dibuat oleh Dr. Ramadhan Efendi, Dokter Praktek Umum yang memeriksa saksi korban Maulidiah dan saksi Irma Yani Br. Hasibuan pada tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 Wib atau lebih kurang 30 (tiga puluh) menit setelah kejadian; Menimbang, bahwa dengan demikian “yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri” juga telah terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa; Ad. 5. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara bersekutu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara bersekutu” adalah perbuatan tersebut dilakukan oleh lebih dari 1 (satu) orang, dimana para pelaku tersebut telah terjalin kerja sama yang sangat erat antara para pelaku untuk melakukan perbuatan pidana tersebut; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang diperoleh di persidangan menerangkan bahwa pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 16 dari 20 halaman
Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban; Menimbang, bahwa kemudian terdakwa 1 dan terdakwa 2 langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa, dengan demikian terdakwa 1 dan terdakwa 2 telah bersekutu dalam melakukan penjambretan; Menimbang, bahwa dengan demikian “yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” juga telah terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa; Ad. 6. Yang niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata karena kehendaknya sendiri; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan menerangkan pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2014 sekitar pukul 10.30 Wib, ketika saksi korban Maulidiah yang dibonceng oleh saksi Irma Yani Br. Hasibuan sedang melewati Jl. Gunung Sinabung Lk. I Kel. Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, tiba-tiba terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King Tahun 2001 warna hitam No. Pol BK 4853 FN, No. Rangka MH33KA0081K445142, No. Mesin B0708051-B dimana sebelumnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah membuntuti saksi korban; Menimbang, bahwa kemudian terdakwa 1 dan terdakwa 2 langsung mendekati dan merapat ke sepeda motor saksi korban, lalu Terdakwa 1 yang sedang dalam posisi mengemudikan sepeda motor Yamaha RX King dengan tangan kanannya langsung memegang kalung emas 22 (dua puluh dua) karat seberat 10,11 (sepuluh koma sebelas) gram yang ada di leher saksi korban Maulidiah dengan tangan kiri terdakwa 1 dan menariknya secara paksa sedangkan terdakwa 2 mengawasi dan memantau apabila ada orang di belakang kedua terdakwa; Menimbang, bahwa saksi korban yang merasakan tangan terdakwa 1 memegang dan menarik paksa kalung emasnya, spontan langsung memegangi kalung emasnya dengan tangan kanan, lalu terjadi tarik-menarik kalung emas tersebut antara saksi korban Maulidiah dengan Terdakwa 1, hingga sepeda motor saksi korban tidak dapat dikendalikan dan saksi korban serta saksi Irma Yani Br. Hasibuan terjatuh bersamaan dengan terjatuhnya sepeda motor yang dikendarai Terdakwa 1 dan Terdakwa 2, dimana kalung emas saksi korban menjadi putus dan masih berada di tangan saksi korban, dengan demikian tidak selesainya Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 17 dari 20 halaman
perbuatan terdakwa 1 dan terdakwa 2 yang mengambil kalung emas saksi korban bukan karena kehendak terdakwa 1 dan terdakwa 2 sendiri; Menimbang, bahwa dengan demikian “Yang niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata karena kehendaknya sendiri” juga telah terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur dakwaan Kedua Primair telah terpenuhi maka Majelis Hakim menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kedua Primair Penuntut Umum tersebut dan karenanya para terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini (Pasal 193 KUHAP); Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan para terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pemaaf maupun alasan pembenar, oleh karena itu perbuatan yang dilakukan para terdakwa harus dipertanggungjawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa mampu bertanggung jawab, maka para terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri para terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini para terdakwa ditahan, dengan mengingat ketentuan Pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa, maka berdasarkan Pasal 193 ayat 1 huruf b KUHAP, para terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti akan ditentukan statusnya dalam amar putusan perkara ini Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf “i” dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, maka para terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada para terdakwa, Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan (Pasal 197 ayat 1 huruf f KUHAP); Hal-hal yang memberatkan :
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 18 dari 20 halaman
- Perbuatan para terdakwa meresahkan masyarakat; - Akibat perbuatan para terdakwa, saksi korban mengalami luka; Hal-hal yang meringankan : - Para terdakwa mengaku bersalah, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi; - Para terdakwa belum pernah dihukum; - Para terdakwa belum sempat menikmati hasil kejahatannya; Menimbang, bahwa tentang pidana yang akan dijatuhkan kepada para terdakwa, maka tujuan pemidanaan bukanlah merupakan sarana balas dendam terhadap kesalahan para terdakwa, akan tetapi sebagai penjera dan pembinaan, dimana dengan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, maka terdakwa dapat dibina kelakuannya menjadi baik, serta menjadikannya jera untuk tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari dan juga mencegah orang lain supaya tidak melakukan perbuatan yang sama, maka menurut Majelis Hakim, pidana yang akan dijatuhkan kepada para terdakwa sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini telah dipandang patut dan adil, baik untuk kepentingan terdakwa, kepentingan masyarakat maupun untuk penerapan hukum pada umumnya; Mengingat ketentuan Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP jo. Pasal 53 ayat (1) KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan-peraturan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa 1. SAHURI TARIGAN Als. UCOK dan terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PERCOBAAN PECURIAN DENGAN KEKERASAN”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. SAHURI TARIGAN Als. UCOK oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan terdakwa 2. MARIADI PERANGIN-ANGIN Als. ADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kalung emas 22 karat dengan berat 10,11 gram (telah putus) Dikembalikan kepada saksi korban Maulidiah ;
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 19 dari 20 halaman
- 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha RX King Tahun 2001, warna hitam No. Pol BK 4853 FN No. Rangka : MH33KA0081K445142 No. mesin : B0708051-B atas nama Nurmain ; - 1 (satu) buah STNK sepeda motor tersebut diatas ; Dikembalikan kepada Sutinah Br.Ginting ; 6. Membebani para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000.- (seribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Senin, tanggal 16 Juni 2014 oleh kami : HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH sebagai Hakim Ketua Majelis, ZUFIDAH HANUM, SH dan LENNY LASMINAR, SH. masing-masing selaku Hakim Anggota Majelis, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dipersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ZAIYADI. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri oleh NOVA SURYANITA SEBAYANG, SH. sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan terdakwa. Hakim-Hakim Anggota,
1. ZUFIDAH HANUM, SH.
Hakim Ketua Majelis,
HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH.
2. LENNY LASMINAR, SH. Panitera Pengganti,
ZAIYADI.
Putusan No. 154/Pid.B/2014/ PN.Bj halaman 20 dari 20 halaman
