K E RANGKA P ENYAJIAN MAT E RI
PERAN KELOMPOK UPPKS DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA GUNAWAN SUMODININGRAT Pasca Raker KB Nasional Tahun 2005, 22-24 Maret 2005, Kantor Pusat BKK BN, Jakarta Timur
STRATEGI DAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PARADIGMA BARU PENANGGULANGAN KEMISKINAN FOKUS PENANGGULANGAN KEMISKINAN STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN UMKM LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN UMKM PROSES TRANSFORMASI POKMAS MISKIN MENUJU KELOMPOK USAHA MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING KERANGKA PEMIKIRAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN UMKM PENGEMBANGAN KELOMPOK UPPKS PERAN ASOSIASI KELOMPOK UPPKS (AKU) LAMPIRAN DATA-DATA
S T RA T EGI DAN PROGRAM P ENANGGULANGAN KEMISKINAN DI MASA LALU
1. Penanggulangan kemiskinan melalui strategi pemenuhan kebutuhan pokok (basic needs) rakyat telah dimulai sejak tahun 1960-an melalui Pembangunan Nasional Berencana Delapan Tahun (Penasbede). Namun, upaya tersebut kandas ditengah jalan akibat adanya krisis politik tahun 1965. 2. Sejak tahun 1970-an melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita), khususnya Pelita I-IV. Jalur pembangunan ditempuh secara reguler melalui program sektoral dan regional.
P E LAJARAN (L E S SONS L EARNED) YANG DAPAT DIP E TIK DARI S T RA T EGI DAN PROGRAM P ENANGGULANGAN KEMISKINAN DI MASA LALU
S T RA T EGI DAN PROGRAM P ENANGGULANGAN KEMISKINAN DI MASA LA LU (lanjutan) 3.
Pada Pelita V-VI pemerintah mengeluarkan program khusus penanggulangan kemiskinan dengan strategi khusus untuk menuntaskan masalah kesenjangan sosial ekonomi. Jalur pembangunan ditempuh secara khusus dan mensinergikan program reguler sektoral dan regional dalam koordinasi Inpres Nomor 3 Tahun 1993 tentang Peningkatan Penanggulangan Kemiskinan. Upaya selama Pelita V-VI pun gagal akibat krisis ekonomi dan politik pada tahun 1997
4.
Untuk mengatasi dampak krisis yang lebih buruk dikeluarkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang dikoordinasikan melalui Keppres Nomor 190 Tahun 1998 tentang Pembentukan Gugus Tugas Peningkatan Jaring Pengaman Sosial.
PARADIGMA BARU P ENANGGULANGAN KEMISKINAN SASARAN
PEMBANGUNAN MANUSIA
PERUBAHAN STRUKTUR KESEMPATAN KERJA/BERUSAHA
LANGKAH PENINGKATAN KAPASITAS/PENDAPATAN PERLINDUNGAN SOSIAL/KESEJAHTERAAN
IMPLEMENTASI MASING-MASING PROGRAM KADANG-KADANG BELUM SINERGIS DAN TUMPANG TINDIH SATU SAMA LAIN, SERTA KURANG TERFOKUS DALAM MENETAPKAN SASARAN PROGRAM (SIAPA, APA, DIMANA DAN BAGAIMANANYA)
FOKUS
PERAN STAKEHOLDER
TUJUAN
PENDUDUK MISKIN PRODUKTIF (15-55 tahun)
PEMERINTAH MASYARAKAT PERBANKAN KKMB/BDS/DUNIA USAHA
: : : :
FASILITATOR PELAKU USAHA PEMBIAYAAN PENDAMPING
MASYARAKAT YANG MAJU, MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1
FOKU S P ENANGGULANGAN K EMISKINAN
KELOMPOK UMUR
BENTUK INTERVENSI
S T RA T EGI P ENANGGULANGAN K EMISKINAN ME LA LUI P EM B E RDAYAAN DAN P ENGEMBANGAN UMKM
BHINNEKA TUNGGAL IKA
P EMBU KAAN UUD 1945:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum. 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan atas kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
UUD 1945 DAN PANCASI LA R E P ENAS P R S P DAN MDGs P EDOMAN UMUM KPK
PELAKU UTAMA
KOMIT E P ENANGGULANGAN KEMISKINAN PENYIAPAN SOSIAL MELALUI PELAYANAN DASAR (PENDIDIKAN DAN KESEHATAN)
FOKUS PENANGGULANGAN KEMISKINAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO MELALUI KREDIT KELAYAKAN USAHA UNTUK USAHA MIKRO (KKUM) DAN PENDAMPINGAN USAHA
15-55 TAHUN
(MISKIN PRODUKTIF)
PERBANKAN KKMB/BDS DUNIA USAHA
PERLINDUNGAN SOSIAL
> 55 TAHUN
MENGU RANGI JUMLAH P ENDUDUK MIS KIN FO RUM LIN TA S P E LA KU S T RA T EGI P EMBE RDAYAAN MASYA RAKA T
PEMERINTAH
PEMERINTAH
MELALUI JAMINAN SOSIAL
BINA: MANUSIA, U SAHA, LINGKUNGAN/PRASARANA K E L EMBAGAAN, PENGAWASAN
0-15 TAHUN
P ENGU RANGAN BE BAN P ENDUDUK MISKIN PEMERIN TAH: 1. DEPKIMPRASWIL (P2KP) 2. DEPDAGRI (UEDSP, PPK) 3. DEPSOS (KUB E)
P ENINGKATAN P RODUK TIVI TAS
B UMN
PE R BANKAN/LK B B:
KKMB/BDS
1. BANK B RI
SOSIAL TEKNIS KEUANGAN
2. BANK BNI 3. BANK B TN
4. DEP TAN (P4K)
4. BANK MANDIRI
5. DKP (PEMP)
5. P T PNM 6. PE RUM PEGADAIAN
6. DEPKOP (BDS) 7. B K K BN (UPPKS)
USAHA MIKRO
(FEASIBLE, BANKABLE) K E S EMPA TAN K E RJA/BERU SAHA
PENINGKATAN KAPASI TAS/PENDAPA TAN
PE R LINDUNGAN SOSIAL/KES EJAH T E RAAN
SI S T EM INFORMASI GEOGRAFIS
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN UMKM 1. MENCIP TAKAN IK LIM U SAHA YANG KONDU SIF DAN MENYEDIAKAN LINGKUNGAN YANG MAMPU MENDORONG PENGEMBANGAN UMKM SECARA SI S T EMIK, MANDIRI DAN BE R K E L ANJU TAN. 2. MENCIP TAKAN SIS T EM P ENJAMINAN (FINANCIAL GUARANT E E SY S T EM) UNTU K MENDUKUNG K EGIATAN EKONOMI PRODUK TIF U SAHA MIKRO.
P RO S E S T RANS FORMASI K E LOMPOK USAHA MASYARAKA T MISKIN MENUJU K E LOMPOK U SAHA MAJU, MANDIRI DAN B E RDAYA SAING
USAHA KECIL
USAHA MENENGAH
KOMERSIAL DAN KOMPETITIF
IDENTIFIKASI POKMAS PASCA PROGRAM SEBAGAI USAHA MIKRO YANG FEASIBLE DAN BANKABLE
MEKANISME PASAR (PENUH)
USAHA MIKRO
SUBSIDI DANA PENJAMINAN
3. MENYEDIAKAN BANTUAN T E KNIS DAN P ENDAMPINGAN (T ECHNICAL ASSI S TANCE AND FACILI TA TION) SECARA MANAJERIAL GUNA MENINGKATKAN ”S TA TU S U SAHA” USAHA MIKRO AGAR ”F EASIB L E” DAN ”BANKAB L E” DALAM JANGKA PANJANG.
K E RANGKA P EMIKIRAN K E BIJAKAN DAN S T RA T EGI P EMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL DALAM UPAYA P ENANGGULANGAN KEMISKINAN ME LA L UI P EMB E RDAYAAN DAN P ENGEMBANGAN UMKM K E S E JAHT E RAAN RAKYA T INDONESIA
K E S E JAHT E RAAN RAKYA T INDONESIA MENINGKATN YA P ENDAPATAN RAKYAT
VISI T E RWUJUDNYA PENINGKATAN P ENDAPATAN ANGGOTA KOPE RASI, DAN P ENGU SAHA MIKRO, KECI L, DAN MENENGAH HINGGA MENCAPAI DIATAS RA TA-RATA PENDAPATAN PE R KAPI TA NASIONAL
MISI P ENINGKATA N PRODUKSI
P ENINGKATAN PRODUKSI DAN PENINGKATAN JASA
P ENINGKATAN JASA
K E BIJAKAN DAN S T RA T EGI P ENGEMBANGAN P ENGEMBANGAN P ENGEMBANGAN INFRAS T RUK T UR KAPASI TA S SUMBE RDAYA USAHA MANUSIA
UMKM
K E R JASAMA DAN K EMI T RAAN U SAHA
P ENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANU SIA P ENGEMBANGAN KAPASI TAS U SAHA P ENGEMBANGAN INF RAS T RU K TU R
KREDIT PROGRAM PPK, P2KP, P4K, KUBE, BDS, PEMP, UPPKS
SUBSIDI DANA BERGULIR
USAHA BESAR
DIHUBUNGKAN DENGAN BANK MELALUI KREDIT KELAYAKAN USAHA UNTUK USAHA MIKRO (KKUM) DAN PENDAMPINGAN OLEH KKMB/BDS
MEKANISME PEMERINTAH DAN PASAR (TRANSISI)
POKMAS
PEMBERDAYAAN MELALUI PEMBINAAN PEMERINTAH
MEKANISME PEMERINTAH (PENUH)
PENGEMBANGAN KELOMPOK UPPKS 1. P ENGINT EGRASIAN USAHA S ECARA VER TIKAL UN TU K MENINGKATKAN KUALI T AS P RODUK DAN NILAI TAMBAH P RODUK UPP K S (S P ECIALIZA TION). 2. P ENGINT EGRASIAN USAHA S ECARA HORISONTA L UN TU K MENINGKATKAN EFISIENSI U SAHA DAN MENINGKATKAN POSISI TAWAR E KONOMIS (ECONOMICAL L EVE RAGE) T E RHADAP P E LAKU U SAHA YANG L E BIH B E SAR SKALANYA.
P E LAKU E KONOMI U SAHA B E SAR
P E LAKU U SAHA MIKRO P E LAKU U SAHA KECI L P E LAKU U SAHA MENENGAH P E LAKU U SAHA B E SAR
2
PERAN ASOSIASI KELOMPOK USAHA (AKU) 1. B E R TINDAK S E BAGAI ”KKMB” UNTU K MENUMBUHK EMBANGKAN L EMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) S EKALIGU S MENGHU BUNGKAN UPP K S DENGAN BANK/LK B B GUNA MENINGKATKAN AKS E S K R EDI T/PEMBIAYAAN USAHA EKONOMI P RODUK TIF UP P K S S ECARA LANGSUNG.
LAMPIRAN DATA-DATA
2. B E R TINDAK S E BAGAI ”BDS” ATAU ”P LU” UNTU K MENUMBUHK EMBANGKAN KEMIT RAAN DAN K E RJASAMA USAHA ANTARA K E LOMPOK UPP K S DAN P E LAKU U SAHA YANG L E BIH B E SAR S KA LANYA (USAHA MENENGAH DAN USAHA B E SAR)
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN 1976-2004
GARIS KEMISKINAN, 1976-2004
G a ri s K e m i ski n a n (ru p i a h / ka p i ta / b l n )
1 99 0
2 0.61 4
1 3.29 5
1 99 3
2 7.90 5
1 8.24 4
1 99 6
4 2.03 2
3 1.36 6
1 99 9
9 2.40 9
2 00 2
1 3 0 .4 9 9
9 6.51 2
2 00 3
1 3 8 .8 0 3
1 0 5 .8 8 8
5 .8 7 7
7 4.27 2
Grafik 2. Perkem bangan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia, 1976-2004
Total
Tahun
Kota Des a Total
1980
Des a
45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 1978
Kota
P erse n ta se Pe n d u d u k M iskin
60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
1976 1978 1980 1981 1984 1987 1990 1993 1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Jum lah Penduduk M iskin (dalam juta jiw a)
Grafik 1. P erkem bangan Jum lah P enduduk Mis kin di Indones ia, 1976-2004
2004
1 0.29 4
2003
1 7.38 1
2002
7 .7 4 6
1 98 7
2001
1 3.73 1
2000
1 98 4
1999
9 .7 7 7
1998
4 .4 4 9
1 98 1
1996
2 .9 8 1
6 .8 3 1
1993
2 .8 4 9
4 .9 6 9
1 98 0
Jumlah Penduduk Miskin (Juta Org) Persentase Penduduk Miskin Kota Desa Indonesia Kota Desa Indonesia 10,0 44,2 54,2 38,8 40,4 40,1 8,3 38,9 47,2 30,8 33,4 33,3 9,5 32,8 42,3 29,0 28,4 28,6 9,3 31,3 40,6 28,1 26,5 26,9 9,3 25,7 35,0 23,1 21,2 21,6 9,7 20,3 30,0 20,1 16,1 17,4 9,4 17,8 27,2 16,8 14,3 15,1 8,7 17,2 25,9 13,5 13,8 13,7 9,6 24,9 34,5 13,7 19,9 17,7 17,6 31,9 49,5 21,9 25,7 24,2 15,6 32,3 48,0 19,4 26,0 23,4 12,3 26,4 38,7 14,6 22,3 19,1 8,6 29,3 37,8 9,8 24,8 18,4 13,3 25,1 38,4 14,5 21,1 18,2 12,2 25,1 37,3 13,6 20,2 17,4 11,5 14,6 36,1 12,6 19,5 16,6
1990
4 .5 5 2
1 97 8
1976 1978 1980 1981 1984 1987 1990 1993 1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
1987
1 97 6
Tahun
1984
D e sa
1981
K o ta
1976
Ta hun
Ta h u n
3
RENCANA PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (BUSINESS PLAN) DAN REALISASI KREDIT UNTUK UMKM (dalam trilyun rupiah)
JUMLAH UNIT USAHA DAN TENAGA KERJA TAHUN 2001-2001
T ahun 2001
Skala Usaha
Unit Usaha
%
T enaga Kerja
Kecil
39.869.505
98,85
66.513.516
Menengah
R encana P enyaluran
T ahun 2002
%
Unit Usaha
%
T enaga Kerja
%
88,9
41.301.263
99,85
68.275.636
88,70
57.681
0,14
7.899.491
10,56
61.052
0,15
8.271.993
10,75
UMKM
39.927.186
99,99
74.413.007
99,46
41.362.315
99,99
76.547.629
99,45
Besar
2.084
0,01
401.918
0,54
2.198
0,01
423.733
0,55
T otal
39.929.270
100
74.814.925
100
41.364.513
100
76.971.362
100
Jumlah
%
Jumlah
%
U saha Mikr o
4,41
14,31%
7,5
18%
13,6
35,32%
U saha Kecil
12,7
41,23%
15,2
36%
10,5
27,40%
U saha Menengah
13,8
44,80%
19,7
46%
14,3
37,22%
30,89
100%
42,4
100%
38,5
100%
35,9
116%
25,86
61%
30,49*
79,19% *
R ealisasi Kr edit
Sumber: diolah dari data Bank Indonesia * R ealisasi sampai dengan t r iwulan I I , 2004
Rencana Penyaluran Kredit UMKM (Business Plan Perbankan) Tahun 2004 Bank Umum dan BPR Menurut Propinsi (Dalam juta Rupiah) No
S ekt or U saha
1
P er t anian
2
P er t ambangan
3
P er indust r ian
4
L ist r ik, ik, gas dan air
5
Konst r uksi
6
P er dagangan, dagangan, r umah makan dan penginapan
7
P engangkutan dan komunikasi
8
Jasa dunia usaha
9 10
U saha Kecil
U saha Menengah
Jumlah
%
2.514.272
568.666
471.123
3.554.061
401
136.778
140.857
278.036
9,2 0,7
1.233.413
1.099.176
3.730.220
6.062.809
15,8 0,6
375
113.296
131.633
245.303
500.818
496.960
996.326
1.994.104
5,2
1.406.660
3.681.800
5.632.629
10.721.088
27,9
58.583
522.159
757.464
1.338.206
3,5
315.934
713.340
1.129.562
2.158.836
5,6
Jasa sosial
1.792.080
183.043
509.023
2.484.146
6,5
L ainain-lain
5.778.437
3.036.755
837.105
9.652.296
25,1
13.600.971
10.551.972
14.335.944
38.488.887
100
Jumlah Sumber: Bank Indonesia, 2004
JUMLAH KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS)
NO PROVINSI 1 NAD
PPK 78
P2KP
PEMP 23
BDS 525
KUBE 152
700
TOTAL 1.478
2
SUMUT
28
28
594
179
16.499
17.328
3
SUMBAR
19
57
344
110
4.064
4.594
4
RIAU
26
34
60
82
4.711
5.398
5 6
JAMBI SUMSEL
14 50
38 14
405 537
92 120
4.623 15.563
5.172 16.284
7
BENGKULU
736
40
152
154
4.334
5.416
8 9
LAMPUNG BABEL
32
44 29
540 30
143 60
39.250
40.046 119
10
DKI JAKARTA
17
60
88
11 12
JABAR JATENG
5.614 5.614
226 94
1.088 1.406
280 270
99480 96307
13
DIY
14
JATIM
15 16 17
485
37
131 179
P4K
488 815
UPPKS
5.781
13
64
1.174
13
331
199
8063
167
726
10.253
260
1.588
316
141.649
BANTEN
44
157
BALI
47
NTB
23
18
NTT
81
19 20
KALBAR KALTENG
11 19
203 46
21
KALSEL
27
83
22
KALTIM
14
23 24
SULUT SULTENG
26 34
72 32
25
SULSEL
49
309
26 27
SULTRA GORONTALO
37 11
109 68
28
MALUKU
29 30
MALUKU UTARA PAPUA JUMLAH
186
570
5.946 107.307 104.685 9.857 154.959
49
180
80
1.919
59
143
115
6.480
103
288
92
283
202
191
16153
16.910
45 25
320 126
212 140
15946 1449
16.737 1.805
556
60
398
125
6610
7.859
279
155
34 28 1.775
217
23
1.080 3423 22.574
3263
5.706 29.746
3.734
230
95 160
7851 7056
8.308 7.310
1.439
150
10829
14.768
18 14
6331
90
161 80
6.656 263
8
70
156
105
25 86
30 46
143 140
70 65
2.021
11.794
4.241
1.284
3.358
35.208
2004
%
BUSINESS PLAN KREDIT PERBANKAN TAHUN 2004 MENURUT SEKTOR USAHA (dalam juta rupiah)
No.
2003
Jumlah
T ot al U MKM
Sumber: Kementerian Koperasi dan UMKM, dan BP S
U saha Mikr o
2002
Kr edit per Jenis U saha
2.031 4299 548.839
2.370 268 4.636 606.745
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
Penyalur an Kr edit
PR OPI NSI
Usaha Mikr o
DI Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Jawa tengah DI Y Jawa T imur Bali NT B NT T Kalimantan Barat Kalimantan T engah Kalimantan Selatan Kalimantan T imur Sulawesi Utara Sulawesi T engah Sulawesi Selatan Sulawesi T enggara Maluku I rian Jaya Gorontalo Banten Maluku Utara T OT AL
Usaha Kecil
Usaha Menengah
Jumlah
%
192.267 184.467 233.019 369.979 74.731 706.446 75.783 280.422 735.543 771.916 941.787 337.030 657.915 251.428 100.681 77.230 272.502 402.374 669.413 420.858 530.082 467.937 655.495 1.028.119 385.657 285.367 817.879 246.863 1.427.780
69.701 477.196 324.893 473.816 132.593 374.176 47.440 261.125 2.269.157 933.683 1.126.246 159.441 1.318.194 184.576 103.938 81.669 172.741 108.388 187.232 277.600 218.546 177.848 597.715 98.644 29.313 73.167 45.361 195.951 31.625
10.035 1.136.179 248.360 473.756 150.223 345.406 52.400 199.434 4.087.375 1.267.418 1.306.445 349.375 1.690.804 371.554 104.500 45378 202.717 68.237 290.397 447.063 193.229 167.349 538.980 43.506 6.152 77.217 138.400 314.897 9.160
272.003 1.797.842 806.271 1.317.551 357.547 1.426.028 175.623 740.981 7.092.075 2.973.018 3.374.477 845.845 3.666.912 807.558 309.118 204.277 647.961 579.000 1.147.041 1.145.521 941.856 813.133 1.792.190 1.170.269 421.122 435.751 1.001.640 757.711 1.468.565
0,71 4,67 2,09 3,42 0,93 3,71 0,46 1,93 18,43 7,72 8,77 2,20 9,53 2,10 0,80 0,53 1,68 1,50 2,98 2,98 2,45 2,11 4,66 3,04 1,09 1,13 2,60 1,97 3,82
13.600.971
10.551.972
14.335.944
38.488.887
100
Keterangan : Rencana Penyaluran BPR Tahun 2004 sebesar Rp. 2.465.079 juta rupiah. Sumber : Bank Indonesia
JUMLAH PENDAMPING POKMAS
NO PROVINSI 1 NAD
PEMP 16
BDS 15
KUBE 45
UPPKS 5.697
TOTAL 5.974
2
SUMUT
64
27
24
49
5.460
5.624
3
SUMBAR
PPK 201 38
P2KP
P4K
27
12
28
1.995
2.100
4
RIAU
59
9
2
10
1.560
1.640
5 6
JAMBI SUMSEL
28 72
6 2
11 14
39 31
1.148 2.626
1.232 2.745
7
BENGKULU
-
25
5
29
1.119
1.178
8 9
LAMPUNG BABEL
79 -
4 22
14 1
30 30
2.098
2.225 53
10
DKI JAKARTA
-
5
2
10
267
284
11 12
JABAR JATENG
6.192 9.187
13
DIY
14
JATIM
15
BANTEN
16
BALI
95
17
17
263 358
163 190
38 18
33 41
50 30
5.645 8.550
26
40
12
10
45
443
576
334
188
28
41
72
8.441
9.104
89
77
23
6
17
21
4
32
9
32
212 674
46
NTT
178
57
6
54
2.504
2.799
KALBAR KALTENG
22 39
22 3
10 5
30 35
1.421 1.238
1.505 1.320
21
KALSEL
56
10
11
26
1.941
2.044
22
KALTIM
23 24
SULUT SULTENG
25
SULSEL
26 27
895
42
3
8
48
1.273
1.374
58 72
20 20
7
42 50
1.154 1.429
1.281 1.571
106
52
38
36
3.167
3.399
8 14
1.615
3
40 41
1.742 80
24
20
4
57
845
72 198
10 19
4 4
35 40
3.468
121 3.729
558
344
1.113
66.569
71.962
SULTRA GORONTALO
79 22
28
MALUKU
29 30
MALUKU UTARA PAPUA JUMLAH
791
826
NTB
18 19 20
2.720
658
950
4
T E RIMA KASIH
5