Peran BPPT dalam PENGUATAN SISTEM INOVASI UNTUK DAYA SAING DAN KEMANDIRIAN BANGSA Dr. Ir. Marzan A. Iskandar Kepala BPPT disampaikan dihadapan seluruh pegawai BPPT dalam rangka HUT ke 32 BPPT Jakarta, 20 Agustus 2010
Tugas Pokok dan Wewenang
Tugas Pokok: Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku Wewenang: 1. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya, 2. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro, 3. Penetapan sistem informasi di bidangnya, 4. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yaitu: a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang pengkajian dan penerapan teknologi, b. Pemberian rekomendasi penerapan teknologi dan melaksanakan audit teknologi.
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
2
VISI dan MISI
VISI Pusat Unggulan Teknologi yang mengutamakan kemitraan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi secara maksimum (100, 50, 2025)
MISI 1. Memacu perekayasaan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk industri. 2. Memacu perekayasaan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik instansi pemerintah. 3. Memacu perekayasaan teknologi untuk kemandirian bangsa Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
3
Ruang Lingkup BPPT sebagai Lembaga Pemerintah (Dicanangkan pada 2009) PERAN
YANTEK Rekomendasi
Advokasi Intermediasi Pengkajian dan Penerapan Teknologi
TCH Pengkaji
Audit Solusi
Alih Tek. Konsultansi Pengujian Jasa Op.
VALUE PROPOSITION
Tech State Of the Art Daya Saing Industri Kemandirian Bangsa
Pilot Project Pilot Plant Prototype Survey Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
Kesejahteraan Rakyat Indonesia 4
Keterkaitan antar Instansi dalam Pelaksanaan Tugas Pokok BPPT (Dicanangkan pada 2009) Laporan
Lemb. Litbang
Menristek
Presiden/ Wapres Laporan/ Tugas
Kerjasama
DPR
Input Program
Kerjasama
Swasta
BPPT
Pelaksanaan Kaji Terap
Rekomendasi, Penerapan / Audit
Dept, Kementerian & Lemb. Negara
Permintaan Kaji Terap Konsultasi /Audit
Kerjasama
Lemb. Terkait Luar Negeri
Audit Audit&& Kerjasama Kerjasama
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
BUMN
5
Sistem Inovasi Nasional (Dicanangkan pada 2009) Permintaan (Demand) Konsumen (permintaan akhir) Produsen (permintaan antara)
Sistem Politik
Sistem Pendidikan dan Litbangyasa
Pemerintah
Pendidikan dan Pelatihan Profesi
Penadbiran (Governance)
Pendidikan Tinggi dan Litbangyasa
Kebijakan RPT
Litbangyasa Pemerintah
Sistem Industri Intermediaries Lembaga Riset Brokers
Perusahaan Besar UKM “Matang/ Mapan”
PPBT
Supra- dan Infrastruktur Khusus Standar dan Norma
Dukungan Inovasi dan Bisnis
HKI dan Informasi
Perbankan Modal Ventura
Framework Conditions Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota • • • • • •
Kebijakan Ekonomi Kebijakan ekonomi makro Kebijakan moneter Kebijakan fiskal Kebijakan pajak Kebijakan perdagangan Kebijakan persaingan
Kebijakan Industri/ Sektoral
Kebijakan Keuangan
Kebijakan Promosi & Investasi
Infrastruktur Umum/ Dasar
Alamiah SDA (Natural Endowment)
Budaya
• Sikap dan nilai • Keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan • Kecenderungan terhadap Inovasi dan kewirausahaan • Mobilitas
Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development) PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
6
Instruksi Harian Kepala BPPT 2010
1. Lanjutkan Instruksi Harian Ka. BPPT Tahun 2009. 2. Pegawai Yang Tidak Hadir pada Jam Kerja Wajib Meminta Ijin Kepada Atasannya. 3. Pegawai Dilarang Melakukan Pekerjaan yang tidak berhubungan dengan tugas kantor pada jam kerja, kecuali dengan Surat Tugas dari Ka. Unit Kerja. 4. Laksanakan Pengadaan Barang dan Jasa 2010 Secara E-Procurement. 5. Laksanakan Pengelolaan Barang Milik Negara Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku. 6. Laksanakan Tata Kerja Kerekayasaan Secara Konsisten dan Akuntabel. Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
7
Perintah untuk Para Deputi dan Sestama Juni 2010 1. Melanjutkan semua program dan kegiatan yang telah berjalan dengan baik selama kepemimpinan Deputi sebelumnya, dan memperbaiki kekurangan bagi yang perlu disempurnakan, 2. Mengupayakan realisasi visi BPPT, yaitu menjadi pusat unggulan teknologi yang mengutamakan kemitraan melalui pemanfaatan hasil rekayasa teknologi secara maksimum (100, 50, 2025) melalui peningkatan kerjasama dengan industri-industri yang berbasis teknologi. 3. Memenuhi target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan, 4. Melaksanakan Instruksi Harian Kepala BPPT dengan sebaik-baiknya. 5. Melanjutkan Reformasi Birokrasi di BPPT.
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
8
Capaian Jan 2009 – Agustus 2010
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
9
Sumber Daya Manusia Jumlah Total per Juli 2010: 3037 orang
REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL Peneliti; 270
Teknisi Litkayasa; 68
REKAPITULASI SDM PER USIA 134; 4%
20-25 168; 5%
31-35
273; 9% 282; 9% 413; 14% 624; 21%
9 jabatan fungsional lainnya 158
26-30
534; 18% 608; 20%
Perekayasa; 945
36-40 41-45 46-50
REKAPITULASI TINGKAT PENDIDIKAN S1; 1182
S2; 857
51-55 >55
S3; 235
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
<SLTA; 656
D3; 106
10
Kedisiplinan Pegawai (Tingkat Kehadiran, Agustus 2009 sd Juni 2010)
87,82% 87,75% 88,57% 87,26% 88,17%
88,04% 85,57%
85,32%
78,71% 73,45%
AGU
74,45%
SEPT
OKT
2009
NOP
DEC
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
2010 Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
11
PNS dengan Kinerja Luar Biasa Baiknya
Dua pegawai BPPT mendapat penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional sebagai PNS dengan Kinerja Luar Biasa Baiknya untuk Tahun 2010
Ridwan Djamaluddin Berhasil memimpin pembangunan dan operasionalisasi Buoy Tsunami.
Oskar Riandi Membuat & mengembangkan tiga buah aplikasi, yakni Sistem Pengenal Lisan Wicara Bahasa Indonesia, program pengembangan Perisalah, serta melakukan perekayasaan dalam bidang komputasi dengan membuat aplikasi untuk peningkatan aksesibilitas, terutama bagi penyandang cacat .
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
12
PNS dengan Penghargaan Lainnya
Dua pegawai BPPT mendapat penghargaan Nasional
Ratno Nuryadi Menciptakan mikroskop material renik berukuran nano atau AFM (Atomic Force Microscope) yang mampu melihat struktur materi ukuran nano. (AHMAD BAKRIE AWARD)
Eka Meifrina Merupakan Pustakawan terbaik berprestasi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
13
PNS dengan Penghargaan Lainnya
Michael Purwoadi Merupakan wakil Indonesia sebagai telepresence engineer di kapal Okeanos explorer dalam pelayaran dari Guam ke Bitung pada Indonesia-US Ocean Partnership Index Satal 2010
Wahyu Widodo Pandoe Sebagai koordinator operasional Kapal Baruna Jaya dalam Indonesia-US Ocean Partnership Index Satal 2010
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
14
Sistem Pelaporan Keuangan
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada BPPT untuk Laporan Keuangan BPPT Tahun Anggaran 2009. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) mencapai tingkatan 10 besar WTP dan LAKIP merupakan wujud nyata ciptakan pemerintah bersih, akuntabel dan transparan. Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
15
Capaian HaKI
Hak Kekayaan Intelektual 120 Aplikasi Paten, Disain Industri, Merk dan Hak Cipta, 33 Sertifikat Paten, 6 Sertifikat Disain Industri, 2 Surat Pendaftaran Ciptaan, 2 Serifikat Merk. BPPT adalah pemilik Sertifikat Paten terbanyak bila dibandingkan dengan seluruh LPNK di Indonesia Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
16
700.000
APBN-P
600.000
ANGGARAN
500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0
2005 TAHUN
2006
2007
ANGGARAN (RP. JUTAAN)
2008
2009
2010
APBN-P (RP. JUTAAN)
2011 TOTAL (RP. JUTAAN)
2005
303.862
7.500
318.862
2006
392.515
93.000
578.515
2007
526.270
89.500
705.270
2008
523.610
60.000
643.610
2009
535.378
24.984
585.347
2010
534.006
135.000
669.006
2011
693.303 (PAGU SEMENTARA)
693.303
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
17
TAHUN
PNBP (Rp)
BLU (Rp.)
2005
21.624.070.177
2006
31.974.538.138
2007
28.188.450.209
11.937.128.059
2008
41.666.456.517
30.797.505.074
2009
53.900.854.720
49.662.246.793
Juli 2010
60.993.827.000
63.340.000.000
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
18
Kemitraan dengan Institusi Pemerintah
SIAK & e-KTP Mitra: Kementerian Dalam Negeri & industri nasional
• Sistem informasi yang memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan, • Bertujuan untuk menciptakan sistem pengenal tunggal berupa NIK yang akan menjadi identitas tunggal penduduk, sebagai dasar untuk pembuatan e-KTP.
Peran BPPT Memberikan rekomendasi spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan blangko KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip agar dapat menjadi bahan penyusunan Peraturan Mendagri yang mengatur aspek infrastruktur teknologi SIAK.
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
19
Kemitraan dengan Institusi Pemerintah
E-Voting Mitra: Kementerian Dalam Negeri & industri nasional Sistem yang memanfaatkan perangkat elektronik dan mengolah informasi digital untuk membuat surat suara, memberikan suara, menghitung dan menayangkan perolehan suara, memelihara serta menghasilkan jejak audit.
Peran BPPT Memberikan kebijakan dan advokasi dari perangkat elektronik, pengolahan digital serta Sistem Operational Procedure nya yang akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan evoting sehingga dapat meningkatkan efesiensi pemilu baik dari segi proses dan pembiayaannya, Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
20
Kemitraan dengan Institusi Pemerintah
Bioremediasi Mitra : BP-Migas, ESDM Pengguna: Chevron Indonesia
Teknik Bioremediasi: In - Situ Bioventing, Bio-barrier, Pump and treat, Penambahan bahan kimia / ammendment ke dalam media terkontaminasi.
Ex - Situ
Mengembalikan fungsi tanah seperti sebelum terjadi kontaminasi dengan bantuan agen biologis
Composting, Sistem Biopile, Bioreaktor. Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
21
Kemitraan dengan Institusi Lainnya
Indonesia-US Ocean Partnership Indonesia Exploration SangiheTalaud (Index Satal 2010 Cruise) Penelitian yang dilakukan mengarah pada beberapa bidang seperti hydrothermal vents, marine geology, marine habitat, oseanografi, hidrografi, flora dan fauna laut dalam, habitat laut dan perikanan, dan teknologi informasi kelautan. Hasil penelitian yang dilakukan kurang lebih satu bulan, dari pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus 2010 di daerah SangiheTalaut, ternyata setelah dilakukan pemetaan lengkap banyak ditemukan gunung di dasar laut yaitu sekitar 9 (sembilan) gunung yang sebelumnya tidak diketahui.
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
22
Kemitraan dengan Institusi Swasta/Industri
PLTP Skala Kecil Pengguna : PT. Pertamina Geothermal Energy, PT. Rekayasa Industri, PT. Nusantara Turbin & Propulsi, PT. Pindad
Mengembangkan PLTP Skala Kecil dengan kapasitas kurang dari 5 MW dengan menerapkan teknologi condensing turbine dan teknologi binary cycle.
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
Sarana dan Prasarana Peningkatan Kapasitas dan Pembangunan Laboratorium BPPT Terpadu (PLBT) Lab. Terpadu Biodiesel * -------------------------------------------------Klaster I: IMTeLabs* + Lab. Trans. Kereta Api + DELPHI (main-node Design Institute Indonesia) -------------------------------------------------Klaster II: Lab. Terpadu Teknologi Proses Lab. Terpadu Material Baru -------------------------------------------------Klaster III: Lab. ELKON &FOSSKOM Lab. Teknologi Hankam -------------------------------------------------Klaster IV: Lab. Terpadu Geostech -------------------------------------------------Klaster V: Lab. Energi Terpadu -------------------------------------------------Lain-Lain: Pusdiklat Perekayasa & Litkayasa Cat: *) sudah terbangun Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
24
Sarana dan Prasarana
Akreditasi dan Sertifikasi UNIT KERJA
SERTIFIKASI/ AKREDITASI
B2TKS B2TE UPT LAGG UPT BPPH BTL
4 (SNI 19-17025) 1 (ISO 17025) 1 (ISO 17025) 1 (ISO 17025) 3 (ISO 17025, ISO 9001:2000) 2 (ISO 17025) 1 (ISO 9001:2000)
BPTP
BTMP BRDST
PROSES 1 1 1 -
UNIT KERJA
SERTIFIKASI/ AKREDITASI
Balai IPTEKnet Balai Biotek UPT PSTKP BTSK, B2TP, BIT, UPT HB, MEPPO PTB PTIST ROREN Lab .TIAB
1 (ISO 9001:2000) 1 (SNI 19-17025)
1 (SNI 19-17025) 1 (ISO/EC 17025) 1 (ISO 9001 : 2008)
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
PROSES 1
1 1
25
Fasilitas Lainnya
WEBSITE http://www.bppt.go.id
Energy Outlook Download 561 X sd 20 Aug 2010
Berisi informasi tentang BPPT yang meliputi hasil kegiatan, data, buku dan dokumen hasil kegiatan yang dapat diakses publik. Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
26
Sistem Tata Kerja Kerekayasaan (STKK)
Penerapan STKK • Sebagai hasil sosialisasi Panduan Penyusunan Program Manual Desember 2009, maka tahun 2010 telah diberlakukan penerapan Program Manual untuk semua kegiatan di BPPT sebagai dokumen resmi kegiatan yang terdiri dari 64 Program Manual Kegiatan BPPT 2010. • Telah dilakukan penilaian angka kredit berdasarkan Sistem Tata Kerja Kerekayasaan (STKK) baik sistem lama (s/d 2009) maupun sistem baru (2010 dst).
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
27
Fungsional Perekayasa
Jabatan Fungsional Perekayasa BPPT sejak tahun 2008 telah ditunjuk untuk menjadi Instansi Pembina Jabatan Fungsional Perekayasa. Pertama
Muda
Madya
Utama
Total
Instansi 2009
2010
2009
2010
2009
2010
2009
2010
2009 2010
BPPT
68
92
224
311
367
506
19
22
678
945
Non BPPT
79
170
240
368
324
1011
10
53
653
1920
Total
147
262
464
997
691
1517
29
75
1331 2851
Total Nasional meningkat 114 % dari tahun 2009 Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
28
Agenda Reformasi BPPT
REFORMASI BIROKRASI adalah proses menata-ulang, mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan birokrasi agar menjadi lebih efisien, efektif dan produktif (BEEP)
Organisasi Perekayasan Teknologi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing). Birokrasi dengan Budaya Perekayasa yang mengedepankan Nilai-Nilai reativity, ntegrity, rofessonalism, eam—Work, ccountability (
TUJUAN UMUM
Membangun profil dan perilaku aparatur negara yang berintegritas tinggi, produktif, dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada publik/masyarakat
TUJUAN KHUSUS
Membangun birokrasi yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam melayani dan memberdayakan masyarakat
Sistem proses dan prosedur kerja Kerekayasaan yang Jelas, Efektif, Efisien, terukur dan sesuai dengan prinsipprinsip good-governace. Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif. SDM yang kompeten secara teknis dan prilaku produktif berkinerja dan sejahtera. Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
29
Capaian Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi BPPT telah menyusun Agenda Reformasi Birokrasi BPPT yang meliputi Kelembagaan, Budaya Organisasi, Ketatalaksanaan, Regulasi/ Deregulasi Birokrasi dan Sumber Daya Manusia. BPPT mendapatkan nilai 3,5 dari skala 4 (terbaik) sebagai Lembaga Pemerintah yang sedang melaksanakan Reformasi Birokrasi
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
30
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian (1)
1. Program dan kegiatan BPPT secara substansi belum sepenuhnya terkait dan mendukung Program Nasional dan kebutuhan industri, 2. Sebagian besar program dan kegiatan yang diusulkan untuk tahun 2011 tingkat kemitraan dengan industri masih rendah, 3. Pengusulan program dan kegiatan beserta outcomes/output belum mengacu pada pencapaian IKU yang telah ditetapkan pada Rakor 2010 dalam rangka implementasi anggaran berbasis kinerja (ABK), 4. Penguatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang terpadu, 5. Belum adanya evaluasi kinerja terhadap tingkat kehadiran pegawai, 6. Terbatasnya kesempatan peningkatan kualitas SDM karena keterbatasan anggaran, Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
31
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian (2)
7. Masih terbatasnya sosialisasi penilaian pelaksanaan Sistem Tata Kerja Kerekayasaan (STKK) baik melalui bimbingan teknis maupun melalui media elektronik dan website, 8. Belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana kerekayasaan, baik di UPT/Balai maupun di Pusat, sehingga tidak terjadi penggunaan bersama (resource sharing). 9. Belum seluruhnya pegawai BPPT menyadari akan pentingnya Reformasi Birokrasi, 10. Re-Organisasi BPPT yang diputuskan dalam Rapat Koordinasi BPPT 2010 belum ditindak-lanjuti secara sistematik dan terencana.
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
32
Langkah - Langkah Kedepan
Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
33
Peran Teknologi Dalam Pembangunan Nasional (1)
a. RPJPN 2005-2025: – Peningkatan produktifitas melalui inovasi, dengan memperbesar faktor teknologi dalam sistem produksi
b. RPJMN 2010-2014: – Penguatan Sistem Inovasi Nasional sebagai Wahana (Vehicle) Pembangunan Nasional yang berbasis Iptek
c. Sambutan Presiden pada Silaturahmi AIPI di Serpong 2010 – Komitmen Presiden terhadap teknologi & inovasi: “Untuk mengembangkan semua (teknologi) ini, dibutuhkan suatu Sistim Inovasi Nasional, yaitu suatu pengaturan kelembagaan yang secara sistemik dan berjangka-panjang dapat mendorong, mendukung, menyebarkan dan menerapkan inovasi-inovasi di berbagai sektor, dan dalam skala nasional.” “ … dalam waktu dekat saya akan membentuk Komite Inovasi Nasional, yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden, untuk ikut memastikan bahwa Sistem Inovasi Nasional dapat berkembang dan berjalan dengan baik.” “Semua ini penting kalau kita sungguh ingin Indonesia menjadi knowledge society.” Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
34
Peran Teknologi Dalam Pembangunan Nasional (2)
d. Pembentukan KIN (Komite Inovasi Nasional) – Memberikan rekomendasi kebijakan terkait dengan sistem inovasi nasional kepada Presiden – Kepala BPPT adalah salah satu anggota Komite
e. 10 Direktif Presiden (Rapat Kerja Presiden di Tampak Siring Bali, April 2010): – Penguatan dan Peningkatan Daya Saing Ekonomi Nasional (Direktif # 9) dengan Inovasi Teknologi Besar-besaran
Dalam rangka pencapaian VISI dan melaksanakan MISI BPPT, Perlu Penguatan Inovasi Teknologi untuk Daya Saing dan Kemandirian Bangsa Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
35
Kebijakan BPPT 2010 1. Perencanaan Program BPPT agar sepenuhnya terkait dan mendukung Program Nasional dan kebutuhan industri serta mengacu pada pencapaian IKU yang telah ditetapkan di Rakor 2010, 2. Monitoring dan evaluasi dari progam dan kegiatan agar dilakukan secara terpadu dengan melibatkan unit-unit terkait, 3. Evaluasi kinerja SDM beserta peningkatan kualitas SDM agar dilakukan secara periodik dan terukur, 4. Sosialisasi STKK baik bimbingan teknis maupun sistem penilaiannya agar terus dilaksanakan beserta langkah-langkah pendukung yang diperlukan, 5. Dalam rangka efeisiensi dan efektifitas, agar ditingkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana bersama (resource sharing), 6. Sosialisasi Reformasi Birokrasi agar terus dilakukan dan target reorganisasi BPPT agar dipenuhi sesuai dengan keputusan Rapat Koordinasi BPPT 2010 . Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
36
Instruksi Kepala BPPT Agustus 2010 Kepada Pimpinan di seluruh level 1. Lanjutkan Instruksi Harian Ka. BPPT Tahun 2010, 2. Fokuskan perencanaan program dan kegiatan pada prioritas nasional, 3. Tingkatkan kemitraan dengan instansi terkait dan industri dalam kerangka kerja Sistem Inovasi Nasional (SIN), 4. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan didalam rakor BPPT 2010 agar direview kembali untuk menyesuaikan pada fokus program dan kegiatan yang dilaksanakan, 5. Tingkatkan matriks kegiatan dan unit kerja melalui resource sharing untuk penyelesaian masalah-masalah pembangunan nasional, 6. Tingkatkan koordinasi internal untuk usulan-usulan kegiatan yang pembiayaanya bersumber dari luar BPPT, 7. Lanjutkan Reformasi Birokrasi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Pidato Kepala pada HUT BPPT ke 32
37
Instruksi Harian Ka BPPT 2009:
1. Jaga Integritas dan Disiplin sebagai PNS 2. Tingkatkan Profesionalitas dalam bekerja 3. Fokus pada Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang mempunyai dampak Nasional yang besar. 4. Bangun dan manfaatkan Network untuk kepentingan BPPT. 5. Persiapkan dan jaga Momentum untuk reformasi birokrasi BPPT. 6. Tingkatkan Kepekaan dan Ketanggapan terhadap permasalahan masyarakat melalui Pemanfaatan Teknologi. 7. Jaga prinsip BPPT first!