INTERACTIVE BROADCASTING Modul ke:
Pengolahan Citra Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Penyiaran www.mercubuana.ac.id
Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom
Pendahuluan • Istilah citra digital sangat populer pada masa kini. Banyak peralatan elektronik yang menghasilkan citra digital; misalnya scanner , kamera digital, mikroskop digital, dan fingerprint reader(pembaca sidik jari). Perangkat lunak untuk mengolah citra digital juga sangat populer digunakan oleh pengguna untuk mengolah foto atau untuk berbagai keperluan lain.
• Sebagai contoh, Adobe Photoshopdan GIMP (GNU Image Manipulation Program) menyajikan berbagai fitur untuk memanipulasi citra digital
Pengertian • Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pengolahan citra digital? • Secara umum, istilah pengolahan citra digital menyatakan “pemrosesan gambar berdimensi dua melalui komputer digital” (Jain, 1989). Menurut Efford (2000), pengolahan citra adalah istilah umum untuk berbagai teknik yang keberadaannya untuk memanipulasi dan memodifikasi citra dengan berbagai cara.
• Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu. Pengolahan citra merupakan bidang yang bersifat multidisiplin, yang terdiri dari banyak aspek, antara lain fisika, elektronika, matematika, seni dan teknologi komputer.
• Pengolahan citra (image processing) memiliki hubungan yang sangat erat dengan disiplin ilmu yang lain. jika sebuah ilmu disiplin ilmu dinyatakan dengan bentuk proses suatu input menjadi output, maka pengolahan citra memiliki input berupa citra serta output juga berupa citra.
Citra • Citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra dapat dikelompokan menjadi citra tampak (foto, lukisan dll) dan citra tak tampak (citra ). Diantara jenis-jenis citra tersebut, hanya citra yang dapat diolah menggunakan komputer. Setiap citra mempunyai beberapa karakteristik, antara lain ukuran citra, resolusi, dan format nilainya. Umumnya citra berbentuk persegi panjang yang memiliki lebar dan tinggi tertentu.
• Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel, sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Ukuran citra dapat juga dinyatakan secara fisik dalam satuan panjang.
• Karena berbentuk data numeris, maka citra digital dapat diolah dengan komputer. Dalam bidang computer vision, secara umum proses yang terjadi seperti terlihat di atas. Suatu citra digital melalui pengolahan citra digital (image processing) menghasilkan citra digital yang baru, termasuk di dalamnya adalah perbaikan citra (image restoration) dan peningkatan kualitas citra (image enhancement).
• Sedangkan analisis citra digital (image analysis) menghasilkan suatu keputusan atau suatu data, termasuk di dalamnya adalah pengenalan pola (pattern recognition). • Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinu.Pada proses sampling biasanya dicari warna rata-rata dari gambar analog yang kemudian dibulatkan.Proses sampling sering juga disebut proses digitisasi.
Definisi Pengolahan Citra • Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit diinterpretasi karena informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang.
• Agar citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image processing).Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik.
• Umumnya, operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila: • perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung di dalam citra, • elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur, • sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.
Pengolahan Citra Digital (PCD) • Pengolahan Citra Digital adalah pemrosesan citra digital dengan menggunakan komputer digital. • Tipe pemrosesan komputer : • Pemrosesan Level Rendah (Low Level Process) : terdapat operasi primitif, seperti pemrosesan citra untuk mengurangi noise, perbaikan kontras, dan penajaman gambar. Ciri-ciri : input dan output sama-sama citra.
• Pemrosesan Level Menengah (Mid Level Process) : terdapat task, seperti segmentasi (pembagian citra menjadi region-region / objek-objek), mendeskripsikan objek-objek untuk mengubahnya menjadi bentuk yang sesuai untuk pemrosesan komputer, dan klasifikasi (mengenali objek-objek tertentu). Ciri-ciri : input berupa citra, output berupa atribut-atribut yang diekstrak dari citra (contoh : garis, kontur)
• Pemrosesan Level Tinggi (High Level Process) : termasuk menjadikan objek-objek yang sudah dikenali menjadi lebih berguna, berkaitan dengan aplikasi, serta melakukan fungsi-fungsi kognitif yang diasosiasikan dengan vision.
Citra Digital INTERACTIVE BROADCASTING Istilah citra digital sangat populer pada masa kini. Banyak peralatan elektronik yang menghasilkan citra digital; misalnya scanner , kamera digital, mikroskop digital, dan fingerprint reader(pembaca sidik jari). Perangkat lunak untuk mengolah citra digital juga sangat populer digunakan oleh pengguna untuk mengolah foto atau untuk berbagai keperluan lain. Sebagai contoh, Adobe Photoshopdan GIMP (GNU Image Manipulation Program) menyajikan berbagai fitur untuk memanipulasi citra digital
Terima Kasih Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom