PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH JL. JENDERAL SUDIRMAN KM.12 PRABUMULIH TAHUN 2016
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan tahunan 2016 ini.
Bersama ini kami sajikan Laporan Tahunan 2016 secara lengkap sesuai dengan Outline Laporan yang telah ditentukan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu pembuatan laporan ini, semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat.
Prabumulih, 9 Januari 2017
KETUA PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH
SAID HUSEIN, SH. NIP. 197207281992031001
SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH
PATRA SUKMA S.KOM.,SH.,MH NIP.197907092009041002
DAFTAR ISI
PENGANTAR ............................................................................................................i DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................1 A. Kebijakan Umum Peradilan ........................................................................2 B. Visi dan Misi ..............................................................................................3 C. Rencana Strategis .....................................................................................4 BAB II STRUKTUR ORGANISASI(TUPOKSI) A. Standar Operasional Prosedur SOP) ........................................................4 -. Eselon II............................................................................................5 -. Eselon III...........................................................................................6 -. Eselon IV ..........................................................................................7 -. Fungsional -. Staf -. Panitera Muda -. Panitera Pengganti -. Jurusita B. Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai SKP) ......................................................8 -. Eselon II ...........................................................................................5 -. Eselon III...........................................................................................6 -. Eselon IV ..........................................................................................7 -. Fungsional -. Staf -. Panitera Muda -. Panitera Pengganti -. Jurusita BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ........................................................................9 Pembinaan dan Pengelolaan ....................................................................................10 A. Sumber Daya Manusia ..............................................................................11 1. Mutasi .............................................................................................12 2. Promosi ...........................................................................................13 3. Pensiun ...........................................................................................14 B. Keadaan perkara 1. Rekapitulasi Perkara 2. Rasio Perkara Terhadap Majelis 3. Putusan yang dianjung Banding C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana .......................................................16 1. Sarana dan Prasarana Gedung ......................................................17 a. Pengadaan ...........................................................................18 b. Pemeliharaan .......................................................................19 c. Penghapusan .......................................................................20 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung ........................................21 a. Pengadaan ...........................................................................22
b. Pemeliharaan .......................................................................23 c. Penghapusan .......................................................................24 D. Pengelolaan Keuangan ...........................................................................25 E. Dukungan Teknologi Informasi 1. Perangkat Keras .............................................................................38 2. Perangkat Lunak .............................................................................39 F. REGULASI TAHUN 2016 - Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area: 1. Manajemen Perubahan 2. Perundang-undangan 3. Penataan dan Penguatan Organisasi 4. Penataan Tata Laksana 5. Penataan Sistem Manajemen SDM 6. Penguatan Akuntabilitas 7. Penguatan Pengawasan 8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik BAB IV PENGAWASAN A. Internal B. Evaluasi BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...........................................................40
BAB I PENDAHULUAN
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Tugas Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum pada Mahkamah Agung Khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih sesuai Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah agung Nomor : MA/SEK/07/III/ 2006 tanggal 13 Maret 2006 tentang Organisasi Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI adalah membantu Sekretaris Mahkamah Agung RI dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pembinaan tenaga teknis, pembinaan administrasi peradilan, pranata dan tata laksana perkara dari lingkungan Peradilan Umum pada Mahkamah Agung dan Pengadilan dilingkungan Peradilan Umum khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih dengan cara : 1. Memberikan dukungan teknis administratif kepada semua unsur dilingkungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum pada Mahkamah Agung khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih. 2. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan tenaga teknis peradilan umum pada Mahkamah Agung khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih. 3. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan administrasi peradilan umum pada Mahkamah Agung khususnya Pengadilan Negeri Prabumulih. 4. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pranata dan tata laksana perkara perdata. 5. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pranata dan tata laksana perkara pidana.
B. VISI DAN MISI
Visi sebagai gambaran memandang di masa depan yang terwujud melalui cara dan citra yang dicanangkan, oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum mengacu pada visi yang digariskan oleh Mahkamah Agung RI yaitu : Mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik. Misi sebagai keharusan yang diemban atau dilaksanakan dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka visi misi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum mengacu pada misi yang digariskan oleh Mahkamah Agung RI yaitu : 1. Mewujudkan
rasa
keadilan
sesuai
dengan
undang-undang
dan
peraturan, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat 2. Mewujudkan
peradilan
yang
mandiri
dan
independen,
bebas
dari
campur tangan pihak lain 3. Memperbaiki akses pelayanan di bidang peradilan pada masyarakat 4. Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan 5. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif, efisien, dan bermartabat
serta
dihormati 6. Melaksanakan
kekuasaan
kehakiman
yang
mandiri,
tidak
memihak
dan transparan.
Dari keenam misi Mahkamah Agung RI tersebut di atas, sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan yang diemban oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum tersebut menggariskan misi : 1. Memperbaiki akses pelayanan di bidang peradilan pada masyarakat 2. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif, efisien, dan bermartabat serta dihormati.
C. RENCANA STRATEGIS
Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Sasaran/tujuan mengandung pengertian bahwa
perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unit organisasi/instansi, Berikut kami paparkan tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Negeri Prabumulih. 1. Terwujudnya profesioanlisme pelayanan aparatur yang netral, bersih dan berwibawa. 2. Terwujudnya kualitas hubungan kerjasama antara instansi terkait. 3. Tersedianya sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan nyata organisasi. 4. Terwujudnya disiplin aparatur peradilan. 5. Berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan perkara secara tepat waktu dengan produk putusan yang adil terhadap para pencari keadilan. 6. Meningkatkan etos kerja dan profesionalisme hakim, panitera dan jurusita serta staff. 7. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pemeriksaaan di Seluruh bidang. 8. Upaya peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui sosialisasi Undangundang dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan fungsi dan kedudukan Peradilan dalam sistem Kelembagaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KETUA PENGADILAN 1. Dalam Bidang Ketatalaksanaan Hukum 1. Membuat hal-hal yang baik, serasi dan selaras mengenai: 1. Perencanaan (planning, programming) dan perorganisasian (organizing); 2. Pelaksanaan (implementation and executing); 3. Pengawasan (evaluation and controlling). 2. Mengatur pembagian tugas antara Ketua dengan Wakil Ketua agar dapat bekerja sama dengan baik mengacu pada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 1988 tentang Pedoman Pembagian Tugas antara Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri/Tinggi.
3. Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama pejabat/petugas yang bersangkutan.
4. Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi keuangan rutin/pembangunan. 5. Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalarn sebulan dengan para Hakim serta pejabat struktural, dan sekurang-kurang sekali dalam 3 bulan dengan seluruh karyawan. 6. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan baik bagi para Hakim maupun seluruh karyawan. 7. Melakukan pengawasan intern dan extern: 1. Intern pejabat peradilan, keuangan dan material. 2. Pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. 8. Menugaskan Hakim untuk membina dan mengawasi bidang hukum tertentu. 9. Evaluasi 1. Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan penilaian untuk kepentingan peningkatan jabatan; 2. Melaporkan evaluasi atas hasil pengawasan dan penilaian kepada Mahkamah Agung. 10. Mengawasi pelaksanaan court calender dengan ketentuan bahwa setiap perkara pada asasnya harus diputus dalam waktu 6 (enam) bulan dan mengumumkannya pada pertemuan berkala dengan para Hakim. 11. Mempersiapkan leader (kaderisasi) dalam rangka menghadapi alih generasi. 12. Melakukan pembinaan terhadap organisasi KORPRI, Dharma Wanita, IKAHI, Koperasi dan PTWP. 13. Melakukan koordinasi antar sesama instansi di lingkungan penegak hukum dan kerjasama dengan instansi-instansi lain serta dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tangerang apabila diminta. 14. Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dan masyarakat dan menanggapinya bila dipandang perlu. 15. Meneruskan SEMA, PERMA,dan surat-surat dari MA atau Pengadilan Tinggi Banten yang berkaitan dengan hukum dan perkara kepada para Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita.
16. Sebagai kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung, yaitu dalam melakukan pengawasan atas terhadap: 1. Penyelenggaraan peradilan dan pelaksanaan tugas para Hakim dan pejabat Kepaniteraan, Sekretaris, dan Jurusita di wilayah hukumnya; 2. Masalah-masalah yang timbul; 3. Masalah tingkah laku/perbuatan hakim, pejabat Kepaniteraan, Sekretaris, dan Jurusita di wilayah hukumnya; 4. Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukumnya untuk diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung. 17. Mengevaluasi laporan penanganan perkara banding yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Mahkamah Agung. 18. Membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara-perkara yang penting di wilayah hukumnya untuk dijadikan regional data bank. 19. Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang-undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara serta berkas perkara. 20. Ketua Pengadilan Negeri wajib mengikuti dan mematuhi kebijakan serta petunjuk Pimpinan Mahkamah Agung dan Ketua Pengadilan Tinggi serta bertanggung jawab langsung kepadanya.
2. Ketatalaksanaan Teknis Pengadilan 1. Bidang Perdata 1. Meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan teknis peradilan. 2. Ketua Pengadilan mengatur pembagian tugas para hakim. 3. Ketua Pengadilan membagikan semua berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke Pengadilan kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan. 4. Menyediakan buku khusus untuk anggota Hakim Majelis yang ingin menyatakan berbeda pendapat dengan kedua anggota Hakim Majelis lainnya dalam memutus perkara serta merahasiakannya. 5. Melaksanakan putusan serta merta: 1. Dalam hal perkara dimohonkan banding wajib meminta izin kepada Pengadilan Tinggi; 2. Dalam hal perkara dimohonkan kasasi wajib minta izin kepada MA. 6. Menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan persidangan perkara.
7. Menetapkan panjar biaya perkara (dalam hal penggugat atau tergugat tidak mampu, Ketua dapat mengizinkan untuk beracara secara prodeo). 8. Membagi perkara gugatan dan permohonan kepada Hakim untuk disidangkan. 9. Mendelegasikan wewenang kepada Wakil Ketua untuk membagi perkara permohonan dan menunjuk Hakim untuk menyidangkannya. 10. Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan atau permohonan yang diajukan secara lisan. 11. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melakukan pemanggilan, agar terhadap termohon eksekusi dapat dilakukan "Teguran" (aanmaning) untuk memenuhi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, putusan serta merta, putusan provisi dan pelaksanaan eksekusi lainnya. 12. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melaksanakan "Peringatan" atau somasi. 13. Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu dalam hal ada gugatan perlawanan; 14. Berwenang menangguhkan eksekusi dalam hal ada permohonan Peninjauan Kembali hanya atas perintah Ketua MA. 15. Memerintahkan, memimpin, serta mengawasi eksekusi sesuai ketentuan yang berlaku. 1. Menetapkan biaya jurusita; 2. Menetapkan biaya eksekusi; 3. Menetapkan pelaksanaan lelang, tempat pelaksanaan lelang, Kantor Lelang Negara sebagai pelaksana lelang; 4. Meneruskan kepustakaan hukum yang diterima dari Mahkamah Agung kepada Hakim-hakim Pengadilan Negeri yang bersangkutan. 16. Pembagian berkas perkara. 1. Di setiap pengadilan harus ada majelis tetap yang akan menangani perkara-perkara yang masuk di pengadilan tersebut yang dapat diubah jika ada mutasi, pensiun, dan alasan-alasan serupa lainnya; 2. Pembagian berkas perkara kepada majelis tersebut di atas ditentukan berpedoman pada pembagian yang merata oleh Ketua Pengadilan berdasarkan kecakapan dan kemampuan masing-masing hakim; 3. Ketua Pengadilan Negeri berhak membentuk majelis khusus untuk perkara-perkara keahlian tertentu dan perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat.
17. Pemberian informasi perkara: 1. Pada hakekatnya pihak yang berperkara dan masyarakat berhak memperoleh informasi mengenai perkara untuk meningkatkan transparansi; 2. Ketua Pengadilan berhak menolak manakala informasi tersebut dapat mempengaruhi kegiatan pengadilan yang benar bila diumumkan kepada publik;
2. Bidang Pidana 1. Menetapkan/ menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan persidangan perkara dengan acara singkat dan cepat. 2. Membagi perkara dengan acara biasa, singkat, cepat, praperadilan dan ganti rugi kepada hakim untuk disidangkan. 3. Ketua Pengadilan menetapkan perkara yang harus diadili berdasarkan nomor urut, kecuali terhadap tindak pidana yang pemeriksaannya harus didahulukan, yaitu: 1. Korupsi; 2. Terorisme; 3. Narkotika/psikotropika; 4. Pencucian uang; atau 5. Perkara tindak pidana lainnya yang ditentukan oleh undangundang dan perkara yang terdakwanya berada di dalam rumah tahanan negara. 4. Menandatangani surat penetapan penahanan perpanjangan penahanan. 5. Membuat daftar hakim dan panitera pengganti yang bertugas pada hari sidang agar persidangan dapat dimulai tepat waktu. 6. Memerintahkan Jurusita untuk memberitahukan putusan verstek kepada penyidik, isi putusan banding dan isi putusan kasasi kepada terdakwa/ pemohon banding atau kasasi. 7. Dapat mendelegasikan wewenang kepada Wakil ketua untuk membagi perkara pidana dengan acara singkat dan cepat dan juga untuk menunjuk Hakim yang menyidangkannya. 8. Menyediakan buku khusus untuk anggota hakim rnajelis yang ingin menyatakan berbeda pendapat dengan kedua anggota Hakim majelis lainnya dalam memutuskan perkara serta merahasiakannya. 9. Memberikan izin berdasarkan ketentuan Undang-undang untuk membawa keluar dari ruang kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara, serta berkas perkara.
10. Menyerahkan berkas permohonan grasi kepada hakim untuk diproses. 11. Menugaskan hakim untuk bertindak selaku hakim pengawas dan pengamat (KIMWASMAT) secara periodik. 12. Pembagian berkas perkara: 1. Di setiap pengadilan harus ada majelis tetap yang akan menangani perkara-perkara yang masuk di pengadilan tersebut yang dapat diubah jika ada mutasi, pensiun, dan alasan-alasan serupa lainnya; 2. Pembagian berkas perkara kepada majelis tersebut di atas berpedoman pada pembagian yang merata oleh Ketua Pengadilan berdasarkan kecakapan dan kemampuan masing-masing hakim; 3. Ketua Pengadilan Negeri berhak membentuk majelis khusus untuk perkara-perkara keahlian tertentu dan perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat. 13. Pemberian informasi perkara: 1. Pada hakekatnya pihak yang berperkara dan masyarakat berhak memperoleh informasi mengenai perkara untuk meningkatkan transparansi; 2. Ketua pengadilan berhak menolak manakala informasi tersebut dapat mempengaruhi kegiatan pengadilan yang benar bila diumumkan kepada publik.
WAKIL KETUA PENGADILAN 1. Dalam Bidang Manajemen Peradilan 1. Membantu KPN dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. 2. Mewakili KPN bila berhalangan. 3. Melaksanakan delegasi wewenang dari KPN. 4. Melakukan pengawasan intern untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada KPN. 2. Dalam Bidang Perdata 1. Melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan. 2. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya tennasuk pembagian perkara permohonan. 3. Dalam Bidang Pidana 1. Melaksanakan tugas ketua apabila ketua berhalangan.
2. Melaksanakan tugas yang didelegasikan Ketua termasuk pendelegasian wewenang pembagian perkara dengan acara singkat dan perkara tindak pidana ringan dengan pembagian yang merata kepada semua Hakim.
HAKIM A. Dalam Bidang Manajemen Peradilan 1. Membantu pimpinan pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. 2. Melakukan pengawasan yang ditugaskan ketua untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas, umpamanya mengenai penyelenggaraan administrasi perkara perdata dan pidana serta pelaksanaan eksekusi, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan. 3. Melakukan pengawasan dan pengamatan (KIMWASMAT) terhadap pelaksanaan putusan pidana di Lembaga pemasyarakatan dan melaporkannya kepada MA. 4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Negeri yang ditugaskan kepadanya serta rneneruskannya kepada kepustakaan hukum. B. Dalam Bidang Perdata 1. Menetapkan hari sidang. 2. Membuat catatan pinggir pada berita acara dan putusan Pengadilan Negeri mengenai hukum yang dianggap penting. 3. Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan dan menandatanganinya sebelum hari sidang berikutnya. 4. Dalam hal Pengadilan Tinggi melakukan pemeriksaan tambahan untuk mendengar sendiri para pihak dan saksi, maka Hakim bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya. 5. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah. 6. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk dibacakan. 7. Menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan. 8. Melaksanakan pembinaan dan mengawasi bidang hukum perdata yang ditugaskan kepadanya. 9. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Negeri yang ditugaskan kepadanya.
C. Dalam Bidang Pidana
1. Menetapkan hari sidang untuk perkara dengan acara biasa. 2. Menetapkan terdakwa ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanannya. 3. Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya. 4. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah. 5. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk dibacakan. 6. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan. 7. Menghubungi BAPAS agar menghadiri persidangan dalam hal terdakwanya masih dibawah umur. 8. Memproses permohonan grasi. 9. Melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap keadaan dan perilaku narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan serta melaporkannya kepada Mahkamah Agung. 10. Melakukan pengawasan yang ditugaskan ketua untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi perkara pidana/ bidang pidana dan eksekusi serta melaporkannya kepada Pimpinan Pengadilan. 11. Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.
PANITERA Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Panitera
Kedudukan Panitera merupakan unsur pembantu pimpinan.
Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaan serta pengorganisasiannya.
Mengatur pembagian tugas pejabat Kepaniteraan.
Panitera dengan dibantu oleh Wakil Panitera dan Panitera Muda harus menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara perdata dan pidana maupun situasi keuangan.
Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan suratsurat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.
Membuat akta dan salinan putusan.
Menerima dan mengirimkan berkas perkara.
Melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Bidang PerdataTugas Panitera
Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.
Membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan.
Menyusun berita acara persidangan.
Memberitahukan putusan verstek dan putusan di luar hadir.
Membuat salinan putusan.
Mengirim berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali serta putusannya kepada Pengadilan Negeri.
Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkannya ke kas Negara.
Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan.
Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.
Menerima surat kuasa khusus.
Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan eksekusi yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan.
Melaksanakan, mengawasi dan melaporkan pelelangan yang ditugaskan/ diperintahkan oleh Ketua Pengadilan.
Membuat akta-akta: 1.
Permohonan banding;
2.
Permohonan banding;
3.
Pemberitahuan adanya permohonan banding;
4.
Penyampaian salinan memori/ kontra memori banding;
5.
Pemberitahuan membaca / memeriksa berkas perkara (inzage);
6.
Pemberitahuan putusan banding;
7.
Pencabutan permohonan banding;
8.
Pemberitahuan adanya permohonan kasasi;
9.
Pemberitahuan memori kasasi;
10. Penyampaian salinan memori-memori kasasi/ kontra memori kasasi; 11. Tidak menerima memori kasasi; 12. Pencabutan permohonan kasasi; 13. Pemberitahuan putusan kasasi; 14. Permohonan peninjauan kembali; 15. Pemberitahuan adanya peninjauan kembali; 16. Penerimaan/ penyampaian jawaban permohonan peninjauan kembali; 17. Pencabutan permohonan peninjauan kembali; 18. Penyampaian salinan putusan peninjauan kembali; 19. Pembuatan akta yang menurut peraturan Undang-Undang diharuskan dibuat oleh Panitera;
Dalam menjalankan tugasnya Panitera mempunyai fungsi:
1. Menyusun kegiatan administrasi perkara serta melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan termasuk mengurus daftar perkara, keuangan perkara dan pelaksanaan putusan perkara perdata; 2. Penyusunan statistic perkara, dokumentasi perkara, laporan perkara dan yurisprudensi; 3. Lain-lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.
SEKRETARIS Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Sekretaris Pengadilan bertugas menyelenggarakan administrasi umum Pengadilan. Ketentuan mengenai tugas, tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung.
WAKIL PANITERA 1. Dalam Bidang Manajemen Peradilan 1. Membantu Pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaanya serta pengorganisasiannya. 2. Membantu Panitera didalam membina dan mengawasi pelaksanaan tugas¬tugas administrasi perkara, termasuk mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara antara lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik. 3. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. 4. Melaksanakan tugas yang didelegasikan Panitera kepadanya.
2. Dalam Bidang Perdata dan Pidana 1. Membantu panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain; ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik dan lainlain. 2. Melaksanakan tugas panitera apabila panitera berhalangan. Melaksanakan tugas Panitera yang didelegasikan kepadanya.PANITERA MUDA PANITERA MUDA HUKUM
1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. 2. Membantu Panitera dalam menyelenggarakan administrasi perkara dan pengolahan/ penyusunan laporan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 3. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan. 4. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data perkara perdata, menyajikan statistik perkara perdata, menyusun laporan perkara perdata, menyimpan arsip berkas perkara perdata, dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 5. Mengumpulkan, mengolah, mengkaji data, menyajikan statistik perkara pidana, menyusun laporan perkara pidana, menyimpan/arsip berkas perkara, permohonan grasi dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan PANITERA MUDA PIDANA 1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. 2. Membantu Panitera dalam menyelenggarakan administrasi perkara dan pengolahan/penyusunan laporan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 3. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan. 4. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan termasuk barang bukti dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara pidana. 5. Memberi nomor register kepada setiap perkara pidana yang diterima di kepaniteraan. 6. Memberi nomor register pada setiap perkara dengan acara singkat, baik yang telah diputus hakim atau diundurkan hari persidangannya. 7. Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya. 8. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan kembali. 9. Menyiapkan berkas permohonan grasi. 10. Menyerahkan arsip berkas perkara permohonan grasi kepada Panitera Muda Hukum. PANITERA MUDA PERDATA 1. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. 2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara perdata. 3. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan.
4. Mengkoordinir pembagian tugas habis pada meja I, meja II, dan meja III. 5. Mencatat setiap pekara yang diterima ke dalam buku daftar disertai dengan catatan singkat tentang isinya. 6. Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak yang berperkara bila memintanya. 7. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan kembali. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum
PANITERA PENGGANTI Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta melaporkan kegiatan persidangan tersebut kepada Panitera Muda yang bersangkutan. 1. Dalam Bidang Perdata 1. Panitera Pengganti membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan. 2. Membantu Hakim dalam hal membuat penetapan hari sidang. 3. Membuat penetapan sita jaminan. 4. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya. 5. Melaporkan kepada Panitera Muda Perdata untuk dicatat dalam register perkara mengenai penundaan hari-hari sidang, perkara yang sudah putus berikut amar putusannya. 6. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Perdata bila telah selesai diminutasi. 2. Dalam Bidang Pidana 1. Panitera pengganti membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan. 2. Membantu hakim dalam hal membuat penetapan hari sidang. 3. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanannya. 4. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya. 5. Melaporkan barang bukti kepada panitera. 6. Melaporkan kepada Panitera Muda Pidana mengenai penundaan hari-hari sidang dan juga mengenai perkara yang sudah putus berikut amar putusannya. 7. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana bila telah selesai diminutasi.
SUBBAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
1. Mengelola administrasi tata persuratan -
Pengelolaan surat masuk
-
Pengelolaan surat keluar
2. Mengelola administrasi perlengkapan -
Pencatatan aseet BMN
-
Pencatatan barang persediaan (ATK)
-
Pemberian nomor urut pendaftaran BMN
-
Pembuatan daftar ruangan
-
Pembuatan kartu inventaris barang
-
Pembuatan laporan neraca SIMAK BMN
-
Membuat Laporan BMN setiap semester
-
Perbaikan dan perawatan kendaraan operasional
-
Perbaikan dan perawatan meubler
3. Mengelola administrasi perencanaan -
Menyusun rencana kerja tahunan yang berhubungan dengan sarana prasarana
-
Menyusun rencana kerja subbagian umum setiap awal tahun
4. Mengelola administrasi kerumah tanggaan
5.
6.
-
Pengelolaan perpustakaan
-
Perawatan dan pemeliharaan saran dan prasarana gedung
-
Keamanan
-
Kebersihan
Administrasi keuangan -
Membuat berita acara Rekonsiliasi
-
Membuat Rekapitulasi gaji yang disampaikan ke BANK
Pelaksanaan anggaran a. Gaji Induk -
Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji
-
Membuat faktur pajak/SSP
-
Koreksi daftar gaji
-
Membuat surat SPM
-
Membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)
-
Mengantar SPM ke KPPN
b. Gaji Susulan -
Membuat daftar Gaji Susulan/kekurangan gaji
-
Membuat faktur pajak/SSP
-
Koreksi daftar gaji
-
Membuat surat SPM
-
Membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)
-
Mengantar SPM ke KPPN
c. Uang makan -
Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif uang makan
-
Membuat SPM
-
Mengantar SPM ke KPPN
d. Uang lembur -
Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif uang lembur
-
Membuat SPM
-
Mengantar SPM ke KPPN
e. Gaji 13,14 -
Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif uang gaji 13,14
-
Membuat SPM
-
Mengantar SPM ke KPPN
f. Remunerasi -
Membuat dan mengkoreksi daftar nominatif Remunerasi
g. Pengajuan uang persediaan h.
Tambahan uang persediaan
7. Penata usahaan dan pengawasan anggaran a. Buku kas umum b. Buku pembantu Buku kuasa pengguna anggaran melakukan pemeriksaan terhadap buku kas umum, buku kas tunai, buku pembantu BANK, dan buku pembantu pajak sesuai kebutuhan.
SUBBAGIAN PERENCANAAN, IT DAN PELAPORAN
1. Perencanaan anggaran Membuat dan menyusun RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk diserahkan ke Pengadilan Tinggi Palembang 2. Pertanggung jawaban laporan keuangan a. Pelaporan bulanan sistem akuntansi anggaran (SAKPA) dipa 01,03 b. Pelaporan keuangan setiap triwulan dipa 01,03 c. Pelaporan tahunan dipa 01,03 3. Menyusun usulan revisi kegiatan dan anggaran 4. Mengelola website dan mengembangkannya 5. Monitoring akses internet kantor dan monitoring aplikasi sistem informasi penelusuran perkara 6. Mengisi RKAKL online SIMARI
7. Membuat LRA manual dipa 01,03 8. Menyusun TOR 9. Membuat Lakip SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI, DAN TATA LAKSANA 1. Peningkatan pengelolaan data dan informasi kepegawaian -
Mengelola surat dinas yang penting yang telah didisposisi oleh Ketua Pengadilan/Panitera Sekretaris
-
Mengadakan inventarisasi jumlah data pegawai
-
Penyusunan DUK
-
Penyusunan DUS
-
Pembuatan lembar absensi
-
Pembuatan SK Honorer
-
Pembuatan SK hakim pengawas
2. Proses pengusulan kenaikan pangkat -
Meneliti kelengkapan berkas usulan
-
Pengumpulan data pendukung usulan kenaikan pangkat, kenaikan pangkat penyesuaian izajah, kenaikan pangkat pilihan, kenaikan pangkat pengabdian
3. Kenaikan gaji berkala -
Menyusun daftar hakim dan pegawai yang akan naik gaji berkala setiap tahun
-
Pembuatan SK kenaikan gaji berkala
4. Mutasi hakim dan pegawai -
Membuat surat perintah melaksanakan tugas dan surat perintah menduduki jabatan
5. Usul jabatan -
Penelitian dokumen dan dibuatkan telaahan
6. Usul pensiun -
Pengumpulan data dilakukan enam bulan sebelum yang bersangkutan memasuki usia pensiun
7. Usul tanda penghargaan satya lencana -
Pengumpulan data untuk hakim dan pegawai yang telah memasuk masa kerja selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun, dilakukan setiap tahun pada awal tahun
8. Cuti hakim dan pegawai -
Pengetikan surat cuti
-
Mencatat pada buku agenda cuti
9. Pembuatan SKP -
Menyiapkan formulir SKP
-
Pengetikan pembuatan SKP
10. Hukuman disiplin -
Membuat laporan kepada Ketua Pengadilan
-
Membuat surat tugas pemeriksaan dan diberikan kepada tim pemeriksa
-
Membuat dan mengirim surat pemanggilan
-
Membuat laporan kepada ketua pengadilan serta tindak lanjut sesuai rekomendasi
B. KINERJA /SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) a. Ketua Pengadilan Negeri
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A.
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pengadilan Negeri Prabumulih saat ini secara keseluruhan berjumlah 25 orang, terdiri dari 7 orang hakim (termasuk ketua) serta 18 orang pegawai, CPNS tidak ada. - Rekrutmen Tahun anggaran 2016 Pengadilan Negeri Prabumulih tidak mendapat alokasi Calon Pegawai Negeri Sipil - Mutasi Mutasi pegawai pada Pengadilan Negeri Prabumulih dalam tahun 2016 terbagi atas mutasi keluar dan mutasi masuk. Secara rinci adalah sebagai berikut : I.Mutasi Masuk
Tanggal No
Nama Pegawai/ NIP
Mutasi
Satker Asal
Surat Keputusan / Tanggal
Masuk 1.
SAID HUSEIN, SH
24/11/2016 Pengadilan
197207281992031001
Negeri
SK Direktur Jendral Badan Peradilan
Kualatungka Umum l
No. 1572/DJU/SK/KP 04.5/9/2016 tgl. 30/09/2016
II. Mutasi Keluar
Tanggal No
Nama Pegawai/ NIP
Mutasi Keluar
1.
2.
SUBAGIO,
14/11/2016
Satker
Surat Keputusan /
Tujuan
Tanggal
Pengadilan
SK Dirjen Badan Peradilan Umum No. 1572/DJU/SK/KP 04.5/9/2016 tgl. 30/09/2016 SK Dirjen Badan
Negeri
Peradilan Umum
Palembang
No. 1597/DJU/SK/KP
Pengadilan
SH.,M.HUM
Negeri
196510201987031001
Bantul
ARMAN SH. 197010081992031002
13/12/2016
04.5/10/2016 tgl. 11/10/2016
3.
AMIR TRIYONO, SH
19/12/2016
196810011993031003
Pengadilan
SK Dirjen Badan
Negeri
Peradilan Umum
Pekanbaru
No. 1596/DJU/SK/KP 04.5/10/2016 tgl. 11/10/2016
4.
FATIMAH, SH.,MH
24/11/2016
197102051996032002
Pengadilan
SK Dirjen Badan
Negeri
Peradilan Umum
Pekanbaru
No. 1572/DJU/SK/KP 04.5/9/2016 tgl. 30/09/2016
5.
RADEN AYU
8/8/2016
Pengadilan
SK Ketua Pengadilan
KHOIRUNNISA, SH
Tinggi
Tinggi Palembang
19900415201212202
Palembang
No. W6U8/007/KP.04.5/VII/2016 tgl. 26/07/2016
-
Promosi Terhitung
No
Nama Pegawai/ NIP
Mulai
Jabatan
Surat Keputusan / Tanggal
Tanggal 1.
SITI MASYITOH. SH.
6/12/2016
Panitera
SK Dirjen Badan
MH
Muda
Peradilan Umum
198606182006042006
Perdata
No. 1593/DJU/SK/KP 04.5/10/2016 tgl. 11/10/2016
2.
Dolly Ardiyansah, SH 198205102009121004
6/12/2016
Juru Sita
SK Dirjen Badan Peradilan Umum No. 1733/DJU/SK/KP 04.5/11/2016 tgl. 15/11/2016
-
Pensiun Nihil
B. KEADAAN PERKARA 1. Rekapitulasi perkara REKAPITULASI PERKARA PIDANA BANDING PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH TAHUN 2016
NO
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
NOMOR PERKARA
8/Pid.B/2016/PN Pbm 248/Pid.B/2016/PN Pbm 54/Pid.B/2016/PN Pbm 73/Pid.B/2016/PN Pbm 82/Pid.Sus/2016/PN Pbm 120/Pid.Sus/2016/PN Pbm 133/Pid.Sus/2016/PN Pbm 123/Pid.B/2016/PN Pbm 154/Pid.B/2016/PN Pbm 138/Pid.Sus/2016/PN Pbm 180/Pid.Sus/2016/PN Pbm 179/Pid.Sus/2016/PN Pbm 184/Pid.Sus/2016/PN Pbm 187/Pid.Sus/2016/PN Pbm 192/Pid.Sus/2016/PN Pbm 193/Pid.Sus/2016/PN Pbm 199/Pid.Sus/2016/PN Pbm
DIKUATKAN -
PUTUSAN DIBATALKAN -
TIDAK DAPAT DITERIMA -
KETERANGAN
Belum putus Belum putus Belum putus Belum putus Belum putus Belum putus Belum putus
Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(Muhammad Hadli, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI PERKARA PIDANA KASASI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH TAHUN 2016
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
NOMOR PERKARA 175/Pid.Sus/2015/PN Pbm 73/Pid.B/2016/PN Pbm 73/Pid.B/2016/PN Pbm 133/Pid.Sus/2016/PN Pbm 120/Pid.Sus/2016/PN Pbm 138/Pid.Sus/2016/PN Pbm
DIKUATKAN -
-
PUTUSAN DIBATALKAN
-
KETERANGAN
DITOLAK
-
Berkas Dicabut Berkas belum Putus Berkas belum Putus Berkas belum Putus Berkas belum Putus Berkas belum Putus
Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(Muhammad Hadli, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI PERKARA PIDANA PK PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH TAHUN 2016 NO
NOMOR PERKARA
DIKUATKAN
PUTUSAN DIBATALKAN
TIDAK DAPAT DITERIMA
KETERANGAN
N I H I L Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(Muhammad Hadli, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI PERKARA PERDATA BANDING PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH TAHUN 2016 NO
NOMOR PERKARA
DIKUATKAN
PUTUSAN DIBATALKAN
TIDAK DAPAT DITERIMA
KETERANGAN
N I H I L Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(Muhammad Hadli, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI PERKARA PERDATA KASASI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH TAHUN 2016 NO
NOMOR PERKARA
DIKUATKAN
PUTUSAN DIBATALKAN
TIDAK DAPAT DITERIMA
KETERANGAN
1.
8/PDT.G/2015/PNPBM
-
-
-
Putus ( hasil putusanya ditolak)
2. 3. 4.
3/PDT.G/2015/PNPBM 19/PDT.G/2015/PNPBM 21/PDT.G/2015/PNPBM
-
-
-
Belum Putus Belum Putus Belum Putus
Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(Muhammad Hadli, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI PERKARA PERDATA PK PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH TAHUN 2016 NO 1.
NOMOR PERKARA 2/PDT.G/2013/PN.Pbm
DIKUATKAN -
PUTUSAN DIBATALKAN -
TIDAK DAPAT DITERIMA
KETERANGAN
-
Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(MUHAMMAD HADLI, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI JUMLAH PERKARA
P.N.
MODEL I B
DALAM TAHUN 2016 PADA PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH
No. 1 2 3 4 5 6 7 No. 1 2 3 4 5 6 7 No. 1 2 3 4
No. 1 2 3 4 5 6 7
PERKARA PIDANA Sisa tahun 2015 Masuk dalam tahun 2016 Putus Tahun 2016 Terdakwa / Jaksa menerima Terdakwa / Jaksa minta Banding Terdakwa / Jaksa minta Kasasi PK (Peninjauan Kembali) Terdakwa minta grasi PERKARA PIDANA ANAK Sisa tahun 2015 Masuk dalam tahun 2016 Putus Tahun 2016 Diversi berhasil Terdakwa / Jaksa menerima Terdakwa / Jaksa minta Banding Terdakwa / Jaksa minta Kasasi PK (Peninjauan Kembali) PIDANA CEPAT/ RINGAN/ LALU LINTAS Sisa tahun 2015 Masuk dalam tahun 2016 Putus 2016 Sisa tahun 2016
28 252 228 194 17 6 -
PERKARA PERDATA PERMOHONAN Sisa tahun 2015 Masuk dalam tahun 2016 Putus 2016. Sisa tahun 2016
Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH.) NIP.197207281992031001
-
JUMLAH Biasa 12 12 -
6008 6008 -
7 7 -
…………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….
…………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….
-
JUMLAH 13 7 16 13 3 -
KETERANGAN
KETERANGAN
JUMLAH
PERKARA PERDATA GUGATAN Sisa tahun 2015 Masuk dalam tahun 2016 Putus 2016 Para pihak menerima Para Pihak minta Banding Para Pihak minta Kasasi PK (Peninjauan Kembali)
No. 1 2 3 4
JUMLAH Biasa Singkat
KETERANGAN …………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….
KETERANGAN -
JUMLAH …………….. …………….. …………….. ……………..
…………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. KETERANGAN …………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Muhammad Hadli, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI HAKIM PERKARA PIDANA PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH Bulan: Januari - Desember Tahun 2016 Total NO
NAMA HAKIM
Sisa Perkara Tahun Lalu
Terima
Putus
Sisa Perkara Akhir
1
2
3
4
5
6
1
SAID HUSEIN, S.H
0
12
0
12
2
SUBAGYO, SH, M.HUM
11
78
89
0
3
FATIMAH SH.,MH
2
11
13
0
4
TRI LESTARI ,S H
0
101
82
19
5
REFI DAMAYANTI, SH
17
81
97
1
6
DENNDY FIRDIANSYAH, SH
11
136
113
34
7
YUDI DHARMA, SH, MH
11
103
87
27
8
AHMAD ADIB, SH
12
120
122
12
9
CHANDRA RAMADHANI, SH
15
114
108
21
Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(MUHAMMAD HADLI, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
REKAPITULASI HAKIM PERKARA PERDATA PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH Bulan: Januari - Desember Tahun 2016 NO
NAMA HAKIM
1
2
Total Sisa Awal
Terima
Putus
Cabut
Gugur
Mediasi
Sisa Akhir
3
4
5
6
7
8
9
1
SAID HUSEIN, SH
0
0
0
0
0
0
0
2
SUBAGYO, SH, M.HUM
2
1
3
0
0
0
0
3
FATIMAH, SH.,MH
1
1
2
0
0
0
0
4
TRI LESTARI, SH
0
5
2
0
0
0
3
5
REFI DAMAYANTI, SH
2
3
3
0
0
0
2
6
DENNDY FIRDIANSYAH, SH
10
6
14
0
0
0
2
7
YUDI DHARMA, SH, MH
5
4
6
0
0
0
3
8
AHMAD ADIB, SH
9
3
11
0
0
0
1
9
CHANDRA RAMADHANI, SH
9
5
13
0
0
0
1
Diketahui / disetujui Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih
Prabumulih, 09 Januari 2017, Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih
(Said Husein ,SH) NIP.197207281992031001
(MUHAMMAD HADLI, SH.-) NIP. 196705151990031007.-
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNG a) PENGADAAN Pada Tahun 2016, Pengadilan Negeri Prabumulih telah menyelesaikan Pengadaan Sarana dan Prasarana b) PEMELIHARAAN pemeliharaan Sarana/Prasarana Gedung pada tahun 2016 c) PENGHAPUSAN Tidak ada penghapusan Sarana/Prasarana Gedung pada tahun 2016 2. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG a) PENGADAAN Pada Tahun 2016 Pengadilan Negeri Prabumulih melaksanakan beberapa pengadaan, antara lain NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
NAMA SATKER
PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH
PENGADAAN Pengadaan PC Pengadaan Printer Pengadaan Laptop Pengadaan Router PengadaanScanner PengadaanAC 1 PK Pengadaan Meja Sidang PengadaanKursi Sidang Pengadaan Kursi Pengunjung
KETERANGAN 3 Unit 3 Unit 2 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit 6 Unit 8 Unit 18 Unit
D. PENGELOLAAN KEUANGAN 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya 2. Program Sarana danPrasarana Aparatur Mahkamah Agung 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI 1. Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dalam menunjuang kegiatan sehari – hari Pengadilan semakin tebantu dengan pengadaan PC, Printer, Laptop, Scanner,Router yang baru pada tahun 2016 ini 2. Perangkat Lunak Perangkat Lunak yang di gunakan untuk membantu mempermudah pencari keadilan dalam mengetahui proses perkara yang sedang berjalan ataun aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara pada tahun ini telah dilakukan update untuk versi 3.1.4 F. REGULASI TAHUN 2016 - Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area: 1. Manajemen Perubahan 2. Perundang-undangan 3. Penataan dan Penguatan Organisasi 4. Penataan Tata Laksana 5. Penataan Sistem Manajemen SDM 6. Penguatan Akuntabilitas 7. Penguatan Pengawasan 8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Pengadilan Negeri Prabumulih selama tahun 2010 telah melakukan pengawasan, baik yang berkaitan dengan tugas-tugas Administrasi Teknis maupun tugas-tugas Administrasi Kesekretariatan. Adapun upaya pengawasan di bidang internal tersebut di Pengadilan Negeri Prabumulih setiap bulan telah diadakan rapat bulanan yang mengikut sertakan seluruh pejabat struktural maupun pejabat teknis dan seluruh karyawan di lingkungan Pengadilan Negeri Prabumulih, dalam rapat bulanan tersebut dilakukan evaluasi hasil pekerjaan selama sebulan sebelumnya oleh bagian Kesekretariatan maupun Kepaniteraan dan evaluasi pelaksanaan penanganan perkara yang ditangani oleh Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita. Untuk hasil dan evaluasi tersebut setelah dipaparkan dalam rapat bulanan tersebut maka seluruh pejabat teknis maupun struktural yang menangani tugastugasnya dapat di kontrol sudah sejauh mana tugas yang dilaksanakan serta kendalakendala apa saya yang dihadapi untuk dapat menghasilkan tugas yang optimal. Bahwa Pengadilan Negeri Prabumulih dalam hal pelaksanaan pengawasan telah mengacu kepada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. KMA/080/SKA/111/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Lembaga Peradilan. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih Nomor : W6-U8/97/KP.04.6/I/2016 tanggal 13 JANUARI 2016, ketua Pengadilan Negeri Prabumulih membentuk Hakim pengawas untuk setiap bidang sebagai berikut. No 1. 2.
Nama Subagyo, SH.,M.Hum Denndy Firdiansyah, SH
3.
Ahmad Adib, SH
4.
Chandra Ramadhani, SH
5.
Yudi Dharma, SH.,MH
6.
Refi Damayanti, SH
7.
Tri Lestari, SH
Bidang Koordinator Pengawas Hakim Pengawas Bidang Umum dan Keuangan Hakim Pengawas Bidang Kepegawaian organisasi dan tata laksana Hakim Pengawas Bidang Perencanaan,Teknologi Informasi, dan Pelaporan Hakim Pengawas Bidang Kepaniteraan Pidana dan Hakim Wasmat Hakim Pengawas Bidang Hukum Hakim Pengawas Bidang Perdata
Setiap bulan para hakim pengawas memberikan laporan kepada Ketua Pengadilan atas pengawasan pada bagian masing-masing.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. KESIMPULAN Bahwa sudah semaksimal mungkin semua Pegawai berusaha melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan-ketentuan maupun peraturanperaturan yang ada pada Jajaran Mahkamah Agung Republik Indonesia agar terlaksananya tujuan serta menciptakan lingkungan kerja yang tertib dan bersih. Pengadilan Negeri Prabumulih juga terus berusaha meningkatkan kerja dan terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat/instansi lain yang membutuhkan pelayanan tersebut. Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan : a. Pelaksanaan tugas berdasarkan pedoman dan kebijakan maupun program kerja yang telah ditetapkan dan sudah dilaksanakan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. b. Meskipun tugas administrasi peradilan dan administrasi umum di Pengadilan Negeri Prabumulih sudah berjalan dengan baik dan tertib, namun secaras rutin pembinaan tetap dilaksanakan untuk dapat meningkatkan prestasi kerja. c. Dengan anggaran yang tersedia di Pengadilan Negeri Prabumulih pelaksanaan realisasi anggarannya lebih dioptimalkan sebagai upaya peningkatan produktifitas kerja. d. Demi kelancaran tugas administrasi Pengadilan Negeri Prabumulih perlu diadakan peningkatan dana yang memadai, juga perlunya penambahan tenaga administrasi baik teknis maupun non teknis. 2. REKOMENDASI a. Untuk meningkatkan kinerja dan kualitas sumber daya manusia yang professional, maka pegawai-pegawai Pengadilan Negeri Prabumulih perlu diikutsertakan dalam berbagai pendidikan dan Pelatihan. b. Untuk meningkatkan kerja dan kinerja di perlukan tambahan tenaga Non Teknis dan Teknis (Jurusita, Jurusita Pengganti dan staf) . perlu diketahui bahwa sampai berakhirnya T.A 2016 tercatat pada bagian Kepaniteraaan hanya ada Jurusita 1 (satu) orang dan Jurusita Pengganti ada 1 (satu) orang.