PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@
[email protected]
Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 9. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : 1. Lintas Satker
Peringatan : 1. Keterlambatan pencairan dana DIPA akan menghambat pelaksanaan TUPOKSI Satker
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 14 April 2011 14 April 2011 Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Pelaksanaan Anggaran (Dana UP/TUP)
Kualifikasi Pelaksana : Pejabat Struktural Staff Pelaksana
Peralatan / Perlengkapan : 1. DIPA 2. RKA-KL 3. SPM / SP2D 4. Dokumen Pengadaan Barang / Jasa Pencatatan dan Pendataan :
PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN (DANA UP/ TUP) Pelaksana No
Aktivitas
1 1
2 Bendahara Pengeluaran membuat draf daftar rincian permintaan dana UP/TUP dan surat ijin dispensasi TUP untuk selanjutnya diajukan kepada PPK untuk ditandatangani PPK PPK meneliti kelengkapan dan menandatangani berkas serta SPP UP/TUP sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM dimintakan persetujuan dan ditandatangani KPA KPA menyetujui dan menandatangani berkas dan SPP UP/TUP selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM. Selanjutnya SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN Berdasarkan SPM yang diajukan Satker, setelah diverifikasi kelengkapannya selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D SP2D UP/TUP dibukukan pada BKU dan Buku Bantu lainnya oleh Bendahara, dan selanjutnya Bendahara menyiapkan cek untuk ditandatangani oleh KPA Berdasarkan cek yang telah ditanda tangani KPA.
2
3
4
5
6
7 8
Selanjutnya Bendahara mencairkan uang ke Bank untuk membiayai kegiatan Satker sesuai dengan DIPA
Bendahara Pengeluaran 3
Mutu Baku
PPK
P3-SPM
KPA
KPPN
4
5
6
7
Bank Persepsi 8
Persyaratan / Kelengkapan 9 DIPA, POK
Waktu
Output
10 1 hari
11 Draf surat kelengkapan SPP UP/TUP
Draf surat kelengkapan SPP UP/TUP
10 - 20 menit
SPP yang telah ditandatangani PPK
SPP yang telah ditandatangani PPK SPP yang telah disetujui KPA
10 – 20 menit
SPP yang telah disetujui KPA
1 jam
SPM
SPM berikut kelengkapannya
1 - 2 jam
SP2D
SP2D
1 – 2 jam
Terselenggarany a pembukuan
Buku Cek
10 menit
Cek yang telah ditandatangani
1 - 2 jam
Cek yang telah ditandatangani Uang Tunai
Ket. 12
Pelaksana No 1 9
10
11
12
13
Aktivitas 2 Kemudian Bendahara mencatatnya pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit Atas dasar tagihan yang diajukan oleh pihak ke tiga (rekanan) selanjutnya tagihan tersebut diuji oleh PPK dengan membubuhkan tangan dan setuju bayar Bendahara membayar tagihan tersebut dengan membubuhkan tanda tangan dan lunas bayar untuk seterusnya dibukukan kedalam BKU dan Buku Bantu Berdasarkan data pengeluaran dari BKU, PPK membuat SPP sebagai lampiran Surat Pertanggung Jawaban Belanja GU berikutnya, untuk seterusnya diajukan kembali kepada P3- SPM P3-SPM meneliti kelengkapan SPP yang diajukan PPK sebagai dasar penerbitan SPM untuk selanjutnya SPM diajukan ke KPPN dan seterusnya dilaksanakan secara berdaur ulang (revolving)
Bendahara Pengeluaran 3
Mutu Baku
PPK
P3-SPM
KPA
KPPN
4
5
6
7
Bank Persepsi 8
Ket.
Persyaratan / Kelengkapan 9 Kuitansi / bukti belanja
10 1–2 jam
11 Terselenggarany a pembukuan
SPK, kuitansi, faktur pajak dll
10 – 30 menit
Berkas tagihan yang telah disetuju bayar
10 – 30 menit
Berkas tagihan yang telah disetuju bayar Pengeluaran uang kas dan pembukuan
Daftar pengeluaran belanja sesuai MAK SPP-GUP berikut kelengkapannya
10 – 30 menit
SPP-GUP berikut kelengkapannya
1 jam
SPM-UP
Waktu
Output 12
PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@
[email protected]
Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 9. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : 1. Lintas Satker
Peringatan : 1. Keterlambatan pencairan belanja gaji, lembur dan honor mengakibatkan kesejahteraan pegawai terabaikan
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 14 April 2011 14 April 2011 Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Pelaksanaan Anggaran Belanja Pegawai (Gaji / Lembur / Honor) - LS
Kualifikasi Pelaksana : Pejabat Struktural Staff Pelaksana
Peralatan / Perlengkapan : 1. DIPA 2. RKA-KL 3. SPM / SP2D Pencatatan dan Pendataan :
PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA PEGAWAI (GAJI/LEMBUR/HONOR) – LS Pelaksana No
Aktivitas
1 1
2 PPABP menginput dan menyiapkan Daftar Gaji Induk / Susulan / Kekurangan Gaji, menyiapkan daftar pembayaran perhitungan lembur, dan menyiapkan daftar perhitungan pembayaran honor / vakasi selanjutnya dibuatkan Daftar Rincian Permintaan sebagaimana dalam Aplikasi GPP selanjutnya ditandatanganinya disampaikan ke Bendahara Bendahara melakukan checking list kelengkapan dan menandatangani selanjutnya diajukan kepada PPK untuk ditandatangani PPK dan diterbitkan SPP Gaji
2
3
4
5
PPK meneliti kelengkapan dan menandatangani berkas serta SPP Gaji untuk selanjutnya sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM, SPP dimintakan persetujuan dan ditandatangani KPA. KPA menyetujui dan menandatangani berkas serta SPP Gaji selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM-LS kepada rekening masing-masing pegawai yang berhak menerima. Selanjutnya SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN.
PPABP 3
Bendahara Pengeluaran 4
Mutu Baku
PPK
P3-SPM
KPA
KPPN
5
6
7
8
Persyaratan / Kelengkapan 9 DIPA, POK, daftar hadir lembur, SK, penetapan
Daftar Rincian Permintaan Pembayaran berikut kelengkapannya SPP berikut lampiran pendukungnya
SPP berikut lampiran pendukungnya yang ditandatangani SPP berikut lampiran pendukungnya final
Waktu
Output
10 1 hari
11 Daftar Rincian Permintaan Pembayaran berikut klengkapannya
10 - 30 menit
SPP berikut lampiran pendukungnya
10 - 30 menit
SPP berikut lampiran pendukungnya yang ditandatangani SPP berikut lampiran pendukungnya final SPM
5 – 10 menit
1 jam
Ket. 12
Pelaksana No
Aktivitas PPABP
1 6
7
2 Berdasarkan SPM yang diajukan Satker, setelah diverifikasi kelengkapannya selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D kepada rekening masing-masing pegawai yang berhak menerima. SP2D dibukukan pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit
3
Bendahara Pengeluaran 4
Mutu Baku
PPK
P3-SPM
KPA
KPPN
5
6
7
8
Ket.
Persyaratan / Kelengkapan 9 SPM
Waktu
Output
10 1 – 2 jam
11
SP2D
1 jam
SP2D
Terselenggarany a pembukuan dan pembayaran Belanja Pegawai
12
PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@
[email protected]
Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Keppres No.80 tahun 2003 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 9. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 10.Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : 1. Lintas Satker
Peringatan : 1. Keterlambatan pencairan dana DIPA akan menghambat pelaksanaan TUPOKSI Satker
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 14 April 2011 14 April 2011 Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Pelaksanaan Anggaran Belanja Modal - LS
Kualifikasi Pelaksana : Pejabat Struktural Staff Pelaksana
Peralatan / Perlengkapan : 1. DIPA 2. RKA-KL 3. SPM / SP2D 4. Dokumen Pengadaan Barang / Jasa Pencatatan dan Pendataan :
PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA MODAL – LS Pelaksana No 1 1
2
3
4
5
Aktivitas 2 Rekanan pemenang lelang atau ditunjuk langsung mengajukan permintaan pembayaran kepada KPA disampaikan ke Bendahara Pengeluaran, selanjutnya Bendahara Pengeluaran membuat draf daftar rincian permintaan dana LS (Belanja Modal) serta membuat resume kontrak untuk selanjutnya diajukan kepada PPK untuk ditandatangani PPK PPK meneliti kelengkapan dan menandatangani SPP LS (Belanja Modal) serta resume kontrak sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM dimintakan persetujuan dan ditandatangani KPA KPA menyetujui dan menandatangani berkas dan SPP LS (Belanja Modal) selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM-LS kepada rekening rekanan yang berhak menerima. Selanjutnya SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN Berdasarkan SPM yang diajukan Satker, setelah diverifikasi kelengkapannya selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D kepada rekening rekanan yang berhak menerima.
Bendahara Pengeluaran 3
Mutu Baku
PPK
P3-SPM
KPA
KPPN
4
5
6
7
Bank Persepsi 8
Ket.
Persyaratan / Waktu Kelengkapan 9 10 DIPA, POK, SK, 1 hari Berkas Pemenang Lelang/Penetapan Pemenang, dll
11 Draf surat kelengkapan SPP LS (Belanja Modal)
Draf surat kelengkapan SPP LS (Belanja Modal)
10 - 30 menit
SPP LS yang telah ditandatangani PPK
SPP LS yang telah ditandatangani PPK SPP yang telah disetujui KPA
5 – 10 menit
SPP yang telah disetujui KPA
1 jam
SPM
SPM
1–2 jam
SP2D
Output 12
Pelaksana No 1 6
Aktivitas 2 SP2D dibukukan pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit
Bendahara Pengeluaran 3
Mutu Baku
PPK
P3-SPM
KPA
KPPN
4
5
6
7
Bank Persepsi 8
Persyaratan / Kelengkapan 9 SP2D
Ket. Waktu 10 1 jam
Output 11 Terselenggaranya pembukuan dan pembayaran Belanja Modal
12
PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@
[email protected]
Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Keppres No.80 tahun 2003 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 9. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 10. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : 1. Lintas Satker
Peringatan : 1. Validitas data sangat diperlukan, karena jika tidak terpenuhi mengakibatkan keterlambatan penerimaan tunjangan kinerja
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 14 April 2011 14 April 2011 Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Pengelolaan Tunjangan Kinerja MARI (Satker)
Kualifikasi Pelaksana : Pejabat Struktural Staff Pelaksana
Peralatan / Perlengkapan : 1. Rekap Absensi 2. SPTJM 3. Dokumen Pendukung Lainnya Pencatatan dan Pendataan :
PENGELOLAAN TUNJANGAN KINERJA MARI (SATKER) Pelaksana No
Aktivitas
Petugas / Bendahara 3
Kasubbag Keu 4
Mutu Baku
Wasek
Pansek
Ketua
MARI
5
6
7
8
Persyaratan / Waktu Kelengkapan 9 10 Rekap Absen dan 1 hari data dukung lainnya dari kepegawaian
1 1
2 Petugas menerima, mengumpulkan dan memverifikasi rekap absensi dan data dukung lainnya yang menjadi data sumber untuk mengajukan permintaan dan pertanggungjawaban dimuka tunjangan kinerja
2
Petugas membuat dokumen permintaan dan pertanggungjawaban dimuka tunjangan kinerja berdasarkan data sumber yang telah valid dan ditandatangani bendahara pengeluaran
Kelengkapan data 1 – 2 jam sumber yang telah valid
3
Dokumen permintaan dan pertanggungjawaban dimuka tunjangan kinerja yang ditandatangani bendahara pengeluaran diajukan kepada Kepala Sub Bagian Keuangan untuk diverifikasi dan diperiksa validitas dokumen dan diparaf selanjutnya disampaikan ke Wakil Sekretaris
4
Wakil Sekretaris selanjutnya melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap validitas dokumen permintaan dan pertanggungjawaban dimuka tunjangan kinerja tersebut kemudian memaraf. Selanjutnya dokumen disampaikan ke Panitera / Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran
dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang ditandatangani bendahara dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang diparaf Kasubbag Keu
10 – 30 menit
10 – 30 menit
Ket. Output 11 Kelengkapan data sumber yang telah valid
dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang ditandatangani bendahara dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang diparaf Kasubbag Keu dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang diparaf Wasek
12
Pelaksana No 1 5
6
7
Aktivitas 2 Selanjutnya Panitera / Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran memeriksa dokumen permintaan dan pertanggungjawaban dimuka tunjangan kinerja tersebut kemudian menandatangani dokumen serta Surat Pertanggungjawaban Mutlaknya. Kemudian dokumen tersebut disampaikan ke Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta menandatangani dan mengetahui dokumen permintaan dan pertanggungjawaban dimuka tunjangan kinerja dan Surat Pertanggungjawaban Mutlak yang sudah valid dan final. Selanjutnya disampaikan ke petugas yang menangani tingkat satker untuk dikirimkan ke tingkat wilayah Petugas / bendahara menyerahkan dokumen permintaan dan pertanggungjawaban dimuka tunjangan kinerja dan Surat Pertanggungjawaban Mutlak yang sudah valid dan final kepada petugas yang menangani tingkat satker untuk dikirim ke tingkat wilayah
Petugas / Bendahara 3
Kasubba g Keu 4
Mutu Baku
Wasek
Pansek
Ketua
5
6
7
Petuga s Wil 8
Persyaratan / Kelengkapan 9 dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang diparaf Wasek dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang ditandatangani Pansek dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang ditandatangani Ketua PA.YK
Ket. Waktu 10 10 – 30 mnt
5 - 15 mnt
5 – 10 mnt
Output 11 dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang ditandatangani Pansek dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang ditandatangani Ketua PA.YK dokumen permintaan dan pertanggungjawa ban dimuka tunjangan kinerja yang valid dan final
12
PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@
[email protected]
Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 9. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : 1. Lintas Satker Peringatan : 1. Keterlambatan pelaksanaan tugas Bendahara Penerimaa dan Pengeluaran PNBP akan menghambat pelaksanaan TUPOKSI Satker
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 14 April 2011 14 April 2011 Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran PNBP
Kualifikasi Pelaksana : Pejabat Struktural Staff Pelaksana
Peralatan / Perlengkapan : 1. DIPA 2. Dokumen Lainnya Pencatatan dan Pendataan :
PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS BENDAHARA PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PNBP Pelaksana No
1 1
2
3
4
5
6
7
8
Aktivitas
2 Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP menerima uang setoran PNBP perkara dari kasir Pengadilan Agama Yogyakarta Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP mengisi blanko SSBP untuk menyetor PNBP ke Negara melalui Bank Persepsi yang ada Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP menyetorkan PNBP ke Negara melalui Bank Persepsi yang ada Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP mengadministrasikan bukti setor PNBP dari Bank Persepsi dan membukukan dalam Buku Kas yang ada. Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP menutup pembukuan Buku Kas PNBP setiap bulan selanjutnya dilaporkan kepada Atasan Langsung Bendahara Kasubbag. Keuangan untuk diperiksa dan diparaf Setelah diperiksa dan diparaf Kasubbag. Keuangan dilaporkan ke Wakil Sekretaris untuk diperiksa dan diparaf kemudian dilaporkan ke Pansek Pansek memeriksa Buku Kas PNBP selanjutnya mengetahui dan menandatangani penutupan Buku Kas PNBP setiap bulannya. Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP menyampaikan copy SSPB kepada Petugas Akuntansi dan Pelaporan SAKPA untuk diinput dalam Aplikasi SAKPA
Bendahar a P/P PNBP 3
Kasub bag.K eu 4
Mutu Baku
Wasek
Pansek
Bank Persepsi
5
6
7
Akuntansi dan Pelaporan 8
Persyaratan / Kelengkapan
Ket. Waktu
Output
9 Uang PNBP
10 05 – 10 menit
11 Blanko SSBP
Blanko SSBP
10 – 30 menit
Blanko SSBP yg telah diisi
Blanko SSBP yg telah diisi
1 hari
Bukti Setor (BPN) & Lembar 1SSBP
10 – 30 menit
Bukti Setor (BPN) & Lembar 1SSBP Pembukuan PNBP
Pembukuan PNBP
10 – 15 menit
Tutup Buku PNBP yg diparaf
Tutup Buku PNBP yg diparaf
10 – 15 menit
Tutup Buku PNBP yg diparaf
Tutup Buku PNBP yg diparaf
10 – 15 menit
Tutup Buku yg ditandatangani Pansek
05 – 10 menit
Tutup Buku yg ditandatangani Pansek Fotocopy SSBP utk Ptgs Akuntasi & Pelaporan
12