PEMERINTAH KOTA PARIAMAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN TAHUN 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya,
menyelesaikan
akhirnya
penyusunan
Dishubkominfo Laporan
Kota
Akuntabilitas
Pariaman Kinerja
dapat Instansi
Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 2015, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dishubkominfo Kota Pariaman. Laporan Akuntabilitas Kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun
2015
merupakan
media
didasarkan pada Penetapan Kinerja
pertanggungjawaban
kinerja
yang
2015, hal ini sebagai perwujudan
penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta menciptakan Clean Government dan Good Governance. Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Dishubkominfo Kota Pariaman tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak
i
yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya. Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.
Pariaman,
Januari 2015
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN
Ir. AGUSRIATMAN, M.Si Pembina Utama Muda/ NIP. 19621108 199103 1 004
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
..................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... .....................................................................................................
i iii Iv V
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................. A. Kedudukan........................................................................................... B. Tugas Pokok Dan Fungsi...................................................................... C. Struktur Organisasi.............................................................................. D Permasalahan Utama Yang Dihadapi SKPD........................................
1 1 1 2 38
BAB II
PERJANJIAN KINERJA................................................................................... Rencana Strategis Dishub Kominfo Tahun 2013-2018 ............................... A A.1 Visi............................................................................................. A.2 Misi............................................................................................ A.3 Tujuan…………………………………................................... A.4 Sasaran……………………...................................................... A.5 Program dan Kegiatan ………………………………………. B Rencana Kinerja Tahun 2015................................................................ C Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2015..................................................
40 40 40 41 42 44 46 50 53
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA............................................................................. A Pengukuran Kinerja 2015 ..……………….......................................... B Analisa Capaian Kinerja Tahun 2015…........................................... C Akuntabilitas Keuangan………………….........................................
60 60 74 123
BAB IV
PENUTUP........................................................................................................ A Kesimpulan........................................................................................... B Saran.....................................................................................................
134 134 135
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi .................................
43
Tabel 2.2
Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan........................................... ..
44
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahunan Dishubkominfo Tahun 2015 ...................................
50
Tabel 2.4
Penetapan Kinerja Tahun 2015…………........................................................
53
i
Tabel 3.1
Rencana Kinerja Tahun 2015..........................................................................
61
Tabel 3.2
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015...................................
64
Tabel 3.3
Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun
68
Tabel 3.4
Lalu…………………………………………………………............................. Capaian Sasaran Strategis I……………........................................................
74
Tabel 3.5
Capaian Sasaran Strategis 2……………........................................................
84
Tabel 3.6
Capaian Sasaran Strategis 3……………........................................................
95
Tabel 3.7
Capaian Sasaran Strategis 4……………........................................................
100
Tabel 3.8
Capaian Sasaran Strategis 5……………........................................................
119
Tabel 3.9
Capaian Sasaran Strategis 6……………........................................................
120
Tabel 3.10
Laporan Kinerja Dinas Perhubungan & Kominfo Tahun 2015...........................
124
Tabel 3.11
Laporan Kinerja UPTD Terminal Dinas Perhubungan & Kominfo Tahun 2015..............................................................................................................
132
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dishub Kominfo Kota Pariaman
37
Tahun 2015...................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN A.
KEDUDUKAN Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman merupakan
salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Pariaman yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 dan dikepalai oleh seorang Kepala Dinas dengan tingkat Eselon II/b yang bertanggung jawab kepada Walikota Pariaman. Dishubkominfo Kota Pariaman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya merupakan pelaksanaan 4 (empat) bidang, yaitu Bidang Angkutan Jalan, Bidang Pengendalian Operasional, Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut, serta Bidang Komunikasi dan Informatika serta UPTD Terminal. Pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tahun 2015 dilaksanakan selama 1 (satu) tahun penuh yaitu Tahun Anggaran yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Untuk mengetahui hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman pada tahun 2015 maka disusunlah suatu buku yang berisikan mengenai kondisi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Kota Pariaman serta hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam buku laporan tahun 2015. B.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sesuai dengan dasar hukum Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 4 Tahun
2008, tentang Struktur Organisasi dan Tata kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika, dimana tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika adalah “ Membantu Walikota melaksanakan urusan Rumah Tangga
1
daerah dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika “ serta berfungsi sebagai : 1.
Pelaksana
kewenangan
dibidang
perhubungan
dan
kominfo. 2.
Perencanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan dibidang perhubungan dan kominfo.
3.
Pelaksanaan
pengembangan,
pengelolaan
serta
pemeliharaan terminal dan perparkiran. 4.
Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatausahaan, keuangan,
kepegawaian,
peralatan
dan
perlengkapan
dinas
serta
kerumahtanggaan dinas 5.
Pemberian izin dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang perhubungan dan kominfo.
6.
Pengelolaan penyelenggaraan unit pelaksana teknis dinas ( UPTD ) dan pembinaan terhadap penyelenggaraan kelompok jabatan fungsional.
7.
Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan Kepala Daerah.
C.
STRUKTUR ORGANISASI Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut Kepala Dishubkominfo Kota
Pariaman dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan 4 (empat) orang Kepala Bidang. Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman lebih terinci terdiri dari: 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris, membawahi : a. Subbag Program, a. Subbag Umum Kepegawaian b. Subbag Keuangan
2
3. Bidang Angkutan Jalan, membawahi : a. Seksi Angkutan terminal dan Perparkiran a. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 4. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi : a. Seksi Lalu Lintas a. Seksi Bimbingan Keselamatan dan Penanggulangan Kecelakaan 5. Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut, membawahi : a. Seksi Sarana dan Prasarana a. Seksi Angkutan Laut 6. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahi : a. Seksi Pos dan Telekomunikasi b. Seksi Sarana dan Diseminasi Komunikasi 7. UPTD Sesuai Perwako Nomor 22 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Dinas Daerah, tugas masing-masing struktur pada Dishubkominfo Kota Pariaman akan dijelaskan sebagai berikut : 1.
KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian urus
wajib yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah yaitu di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Uraian tugas Kepala Dinas sebagai berikut : a.
Menyusun dan merumuskan kebijakan tekhnis sebagai pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika meliputii pembinaan dan penataan ketata usahaan, Penyusunan Program bidang Perhubungan,Komunikasi dan Informatika;
b. Mengkoordinasikan Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan
fungsional
dilingkungan
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
3
Informatika agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas; c.
Membagi tugas kepada Sekretaris, Para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang permasalahannya;
d. Mengarahkan Sekretaris, para Kepala Bidang, kepala UPTD dan Kelompok jabatan
fungsional
dilingkungan
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika agar melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan; e.
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional guna mengetahui perkembangan dan permasalahannya;
f.
Merumuskan masalah yang timbul dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk merumuskan konsep lebih lanjut;
g. Mengendalikan pengelolaan pelayanan Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika agar ada kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan; h. Mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait penyusunan dan perumusan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun Pembangunan agar terdapat kesesuaian dan penetapanya; i.
Meneliti dan memaraf konsep serta menandatangani surat yang menjadi kewenangannya berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
j.
Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan;
k.
Membuat laporan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Inforamatika secara periode dengan mendudukan data, informasi dan laporan setiap bagian, bidang, UPTD dan kelompok jabatan fungsional untuk disampaikan kepada atasan;
4
l.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota baik lisan maupun tulisan.
2.
SEKRETARIS Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pelayananan
administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi
dan
Informatika
yang
meliputi
urusan
umum,
kepegawaian,
perlengkapan, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut: a.
Menyusun rencana kegiatan sekretariat baik rutin maupun pembangunan sebagai bahan dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendataan kesekretariatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;
b.
Membagi tugas kepada Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan;
c.
Memberi petunjuk kepada Kasubbag dilingkungan Sekretariat
Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik; d.
Mengkoordinasikan
para
Kasubbag
dilingkungan
Sekretariat
Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika melalui rapat atau langsung agar terjalin kerja sama yang saling mendukung dalam pelaksanakaan tugas; e.
Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informamtika agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir;
f.
Mengatur pengelolaan program adan pelaporan Administrasi umum, perlengkapan dan rumah tangga, kepegawaian, keuangan Dinas Perhubungan,
5
Komunikasi dan Informatika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g.
Meneliti dan memaraf konsep di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk terdapat kesesuaian dengan petunjuk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h.
Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dengan masing-masing Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;
i.
Memberi
saran
kepada
atasan
mengenai
permasalahan
dibidang
kesekretariatan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan; j.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan Sekretariat Badan baik rutin maupun Pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
k.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan baik lisan ataupun tertulis.
2.1 Sub Bagian Program dan Pelaporan. Sub Bagian dan Pelaporan mempunyai tugas menyelenggarakan program umum dalam arti melaksanakan pengelolaan adminiatrsi program kegiatan dan pelaporan dari pelakanaan program dimaksud. Uraian Tugas Sub Bagian Program dan Pelaporan adalah : a.
Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Program dan Pelaporan pelaksanaan kegiatan sebagai pedoman landasan kerja.
b.
Menyusun rencana ,program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian program dan pelaporan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
c.
Membagi tugas kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian program dan pelaporan sesuai dengan bidang tugas melalui disposisi atau secara lisan.
6
d.
Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan berdasarkan petunjuk dan pelaksanaan kerja.
e.
Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesesuaian dan upaya tindak lanjutnya.
f.
Menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan sebagai bahan penyusun laporan.
g.
Menyusun langkah kegiatan sub bagian program dan pelaporan baik rutin maupun pembangunan dengan berpedoman data dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
h.
Menyusun langkah-langkah perumusan program dan pelaporan berdasarkan kebutuhan sebagai bahan pelaksanaan kegiatan berikutnya.
i.
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
penyusunan program dan pelaporan
agar terlaksana sesuai dengan rencana. j.
Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan penyusunan program dan pelaporan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
k.
Membuat laporan kegiatan sub bagiana program dan pelaporan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
l.
Melaksanakan tugas-tugas lain baik lisan maupun tertulis.
2.2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan program umum dalam arti melaksanakan surat menyurat, kearsipan, expedisi, pengadaan. Administrasi, perjalanan dinas, kerumah tanggaan, peralatan dan perlengkapan kantor, melaksanakan pengelolaan administrasi hukum serta kehumasan dan menyelenggarakan program kepegawaian dalam arti penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, pendidikan dan latihan,gaji berkala. Cuti, kesejahteraan pegawaian dan kehadiran. Uraian tugas sub bagaian umum dan kepegawaian adalah sebagai berikut:
7
a.
Menghimpun dan mengolah peraturan dan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis ,data dan
informasi serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan ketata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan sebagai pedoman dan landasan kerja. b.
Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan ke tata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
c.
Menyusun rencana program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian umum dan kepegawaian berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
d.
Melaksanakan administrasi survey masuk dan keluar, perjalanan dinas, keprotokolan, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, pengadaan serta mendistribusikannya.
e.
Menyusun dan melaksanakan pengadaaan barang, mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
f.
Melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan, dan rumah dinas.
g.
Menyiapkan bahan dan mengatur administrasi alat tulis kantor, penyaluran serta pemakai dan pengguna inventaris kantor dan kepustakaan dinas.
h.
Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestaraian, lingkungan dan keamanan kantor.
i.
Menyiapkan barang dan perelengkapan kantor.
j.
Menyimpan DP.3, menyusun DUK dan BEZETTING pegawai.
k.
Menyiapkan bahan termasuk angka kredit tenaga fungsional dan meneliti usulan kenaikan pangkat, gaji berkala, cuti dan pensiun pegawai.
l.
Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu istri, kartu suami dan kartu Taspen.
m.
Membuat laporan mutasi barang
8
n.
Menyiaapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai.
o.
Menyiapkan bahan usulan pegawai yang mengikuti tugas belajar. izin belajar, diklat struktural dan fungsional;
p.
Menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah;
q.
Melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai dan apel;
r.
Menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan dinas;
s.
Menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;
t.
Mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara;
u.
Memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang kesehatan;
v.
Memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional;
w.
Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/pemberian tanda kehormatan pegawai;
x.
Menyampaikan laporan pegawai yang mengikuti diklat, bimtek, sosialisasi dan sejenisnya ke BKD secara berkala;
y.
Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
z.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
2.3. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan program keuangan dalam arti melaksanakan penyusunan anggaran, pembukuan, akuntansi dan verifikasi, pertanggung jawaban dan laporan keuangan. Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan adalah: a.
menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Keuangan sebagai pedoman dan landasan kerja;
9
b.
menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Keuangan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
c.
menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ;
d.
menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja;
e. f.
membantu meneliti laporan SPJ Bendahara di lingkungan ketatausahaan; menyelenggarakan anggaran belanja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika , Pemuda dan Olah raga dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan;
g.
menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas, transpor serta kesejahteraan pegawai;
h.
menyusun anggaran pendapatan dan belanja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ;
i.
mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, petanggung jawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi;
j.
menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan;
k.
membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
l.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
3.
BIDANG ANGKUTAN JALAN
10
Kepala Bidang Angkutan Jalan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Angkutan Jalan.
Uraian Tugas Kepala Bidang Angkutan Jalan adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Angkutan Jalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada Kasi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan . c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Angkutan Jalan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan Bidang Angkutan Jalan. g. Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan Jalan di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana. h. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Angkutan Jalan. i.
Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Angkutan Jalan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
11
j.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.
3.1. Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran mempunyai tugas menyelenggarakan program pengelolaan Angkutan Terminal dan Perparkiran dalam arti melakukan pembinaan, pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan serta pengaturan trayek berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyelenggarakan program pengelolaan terminal dan perparkiran dalam arti merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan terminal, halte dan tempat parkir serta mengkoordinir sumber-sumber pendapatan di bidang sarana dan prasarana terminal dan perparkiran. Uraian Tugas Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran adalah : a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Angkutan Terminal dan Perparkiran sebagai pedoman dan landasan kerja; b.
menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Angkutan Terminal dan Perparkiran serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
c.
menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
d.
melakukan pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap angkutan umum dan angkutan khusus yang berada di dalam daerah;
12
e. menetapkan
peraturan-peraturan
umum
mengenai
kendaraan
tidak
bermotor; f. melaksanakan penetapan pedoman tentang pembatasan mengangkut orang dengan kendaraan tidak bermotor; g. melakukan pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan angkutan; h. memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan; i.
melakukan penunjukkan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman penyetoran parkir;
j.
memberikan izin trayek angkutan kota dan angkutan perbatasan;
k. memberikan rekomendasi izin trayek AKAP/AKDP menurut asal/tujuan trayek di suatu daerah; l.
melaksanakan proses pemberian rekomendasi izin operasi terhadap angkutan sewa;
m. memberikan izin operasi angkutan taksi dan izin usaha angkutan pariwisata; n. melaksanakan analisa kebutuhan angkutan umum dalam kota melalui survey perhitungan penumpang; o. mengkoordinir semua sumber-sumber pendapatan yang berada pada Seksi Angkutan; p. menyelenggarakan program pengelolaan terminal dan perparkiran di dalam daerah; q. mengawasi penggunaan terminal dan perparkiran yang telah ada; r. mengkoordinir dan mengawasi semua sumber-sumber pendapatan terminal dan perparkiran; s. melaksanakan pemeliharaan fisik terminal dan parkir yang telah disediakan; t. melakukan penunjukan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman pengelolaan parkir kendaraan bermotor dan tidak bermotor; u. melakukan pembinaan terhadap pengelola parkir;
13
v. melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan lingkungan terminal dan perparkiran; w. mempersiapkan proses pengesahan rancang bangun terminal; x. menyusun program pembangunan terminal, angkutan orang dan barang; y. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan z. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 3.2. Seksi Manajemena dan Rekayasa Lalu Lintas Seksi
Manajemen
dan
Rekayasa
Lalu
Lintas
mempunyai
tugas
menyelenggarakan program Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dalam arti menyiapkan penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan sekunder, penyusunan dan penetapan kelas jalan di ruas-ruas kota, melakukan analisa dampak lalu lintas terhadap perencanaan pembangunan yang bersifat fasilitas umum serta penyusunan lintasan rute mobil bus umum, angkutan barang dan angkutan perbatasan dan merencanakan pengadaan, penempatan dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas di jalan, paku jalan, pita jalan, guardrail di ruas jalan dalam kota. Uraian Tugas Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas adalah : a.
menghimpun
dan
mengolah
peraturan
perundang-undangan,
pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas sebagai pedoman dan landasan kerja; b.
menginventarisir
permasalahan
yang
berhubungan
dengan
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c.
menyusun rencana, program kerja anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu
14
Lintas berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d.
melakukan usaha-usaha pengembangan program Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;
e.
melaksanakan pembinaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di jalan daerah, propinsi dan nasional;
f.
menetapkan Jaringan Transportasi Jalan (JTJ);
g.
melakukan penyusunan dan penetapan kelas jalan di ruas-ruas kota;
h.
menentukan lokasi, merencanakan kebutuhan dan penghapusan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas di jalan;
i.
melaksanakan penetapan standar batas maksimal muatan dan berat kendaraan pengangkutan barang di jalan;
j.
melakukan penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan skunder;
k.
melakukan analisa
dampak lalu
lintas terhadap
perencanaan
pembangunan yang bersifat fasilitas umum; l.
membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
m.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4.
BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL Kepala Bidang Pengendalian Operasional
mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Pengendalian Operasional. Uraian Tugas Kepala Bidang Pengendalian Operasional sendiri adalah sebagai berikut: a.
Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengendalian Operasional baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk
15
melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Pengendalian Operasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b.
Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan.
a.
Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan
Bidang
Pengendalian Operasional sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. c.
Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.
d.
Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Pengendalian Operasional agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.
e.
Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program Pengendalian Operasional.
f.
Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Pengendalian Operasional.
g.
Memberi
saran
kepada
Pengendalian Operasional
atasan
mengenai
permasalahan
di
Bidang
sebagai bahan informasi dalam pengambilan
keputusan. h.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Pengendalian Operasional baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
i.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.
4.1. Seksi Lalu Lintas
16
Seksi Lalu Lintas mempunyai tugas menyelenggarakan program Lalu Lintas dalam arti menyiapkan penyusunan dan penetapan rencana umum Pengedalian Operasional rute mobil bus umum, angkutan barang dan angkutan perbatasan. Uraian Tugas Seksi Lalu Lintas adalah seperti yang dijelaskan dibawah ini: a.
menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Lalu Lintas sebagai pedoman dan landasan kerja;
b.
menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Lalu Lintas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
c.
menyusun rencana, program kerja anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Lalu Lintas berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
d. melakukan usaha-usaha pengembangan program Pengedalian Operasional Lalu Lintas; e.
melaksanakan pembinaan Pengelolaan Pengedalian Operasional Lalu Lintas di jalan daerah, propinsi dan nasional;
f.
melakukaan pengaturan terhadap petugas operasional lalu lintas jalan.
g.
Melakukan patroli dijalan raya terhadap pejabat negara dan masyarakat yang membutuhkan.
h.
Melakukan pengawalan dijalan raya terhadap pejabat negara dan masyarakat yang membutuhkan.
i.
membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
j.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4.2. Seksi Bimbingan Keselamatan dan Penanggulangan Kecelakaan Seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan mempunyai tugas menyelenggarakan program bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan dalam arti melaksanakan perencanaan, bimbingan keselamatan bagi
17
pengendara kendaraan, pengguna jalan raya, penertiban dan pengaturan dibidang lalu
lintas,
analisis
daerah
rawan
kecelakaan
dan
penyusunan
program
penanggulangan kecelakaan lalu lintas, penetapan jaringan transportasi jalan (rute), pengawasan lintas penyebrangan antar kabupaten/kota, penetapan standar batas maksimum muatan dan berat kendaraan pengangkutan barang dijalan, penetapan kecepatan maksimal kendaraan dan larangan menggunakan jalan. Uraian tugas seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan adalah sebagai berikut: a. Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan sebagai pedoman dan landasan kerja. b. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan berpedoman pada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. d. Melakukan
analisa
daerah
rawan
kecelakan
dan
penanggulangan
kecelakaan lalu lintas dalam daerah. e. Melakukan pengawasan lalu lintas penyebrangan antara kabupaten/kota. f. Menetapkan kecepatan maksimal kendaraan dan larangan menggunakan jalan sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas. g. Melaksanakan penetapan larangan penggunaan jalan-jalan tertentu untuk kelancaran lalu lintas dan anggkutan. h. Melaksanakan penetapan jalan tertentu yang melarang pengemudi kendaraan bermotor memberi tanda-tanda suara ditempat-tempat dan waktu-waktu tertentu sesuai dengan peraturan lalu lintas
18
i.
Melakukan pemeriksaan, pengawasan dan penertiban kelengkapan kendaraan bermotor dijalan daerah dan propinsi serta nasional yang berada diwilayah daerah atau dengan instansi terkait.
j.
Melakukan bimbingan keselamatan terhadap sopir, penumpang dan pemakai jalan.
k. Melakukan penyusunan program penanggulangan kecelakaan lalu lintas. l.
Melakukan penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas dijalan.
m. Mengeluarkan izin penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas dijalan kota. n. Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. o. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 5.
BIDANG TEKNIK SARANA PRASARANA PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN LAUT Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut . Uraian Tugas Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut adalah : a.Menyusun rencana kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan.
19
c.Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan kualitas calon tenaga kerja. g. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut. h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. i. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 5.1. Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Seksi Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas menyelenggarakan program teknik sarana dan prasarana dalam arti merencanakan, memproses kegiatan pengadaan, penetapan, pemasangan dan pemeliharaan alat pengamanan rambu-rambu
lalu lintas serta tanda-tanda di jalan daerah, pembangunan,
20
pengelolaan,
pengembangan
dan
pemeliharaan
terminal,
halte,
tempat
penyebrangan, jembatan penyebrangan dan perparkiran, pembinaan perbengkelan umum, penataan izin pendirian bengkel umum, Pengujian Kendaraan Bermotor, pengendalian kelaikan sarana uji pemeriksaan kendaraan dan pemeliharaan alat pengujian kendaraan bermotor, memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lalu lintas. Uraian Tugas Seksi Sarana dan Prasarana adalah: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sarana dan Prasarana sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Sarana dan Prasarana serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Sarana dan Prasarana berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. menyelenggarakan program sarana dan prasarana perhubungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. melaksanakan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan alat pengamanan, rambu-rambu dan tanda-tanda lalu lintas dalam kota; f. melaksanakan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan tempat penyebrangan, jembatan penyebrangan dan perparkiran di dalam Kota; g. memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di jalan raya; h. melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan fasilitas Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB);
21
i.
membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
j.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
5.2. Seksi Angkutan Laut Seksi Angkutan Laut mempunyai tugas menyelenggarakan program pengelolaan Angkutan Laut dalam arti melakukan pembinaan, pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan serta pengaturan trayek
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku
dan
menyelenggarakan program pengelolaan pelabuhan dalam arti merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan pelabuhan serta mengkoordinir sumbersumber pendapatan di bidang sarana dan prasarana angkutan laut. Uraian Tugas Seksi Angkutan Laut sebagaimana yang tertera dibawah ini, yaitu: a.menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Angkutan Laut sebagai pedoman dan landasan kerja; a.menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Angkutan Laut serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; b.
menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Angkutan Laut berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;
c.melakukan pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap angkutan laut yang berada di dalam daerah; d.
menetapkan peraturan-peraturan umum mengenai angkutan laut;
22
e.
melaksanakan penetapan pedoman tentang pembatasan mengangkut orang dengan kapal;
f. melakukan pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan angkutan laut; g.
memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan laut;
h.
melaksanakan proses pemberian rekomendasi izin operasi terhadap angkutan laut sewa;
i. memberikan izin operasi angkutan pariwisata; j. mengkoordinir dan mengawasi semua sumber-sumber pendapatan yang berada pada Seksi Angkutan Laut; k.menyelenggarakan program pengelolaan transportasi laut di dalam daerah; l. melaksanakan pemeliharaan fisik pelabuhan yang telah disediakan; m.
melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan lingkungan pelabuhan;
n.
mempersiapkan proses pengesahan rancang bangun pelabuhan;
o.
menyusun program pembangunan pelabuhan;
p.
membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
q.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
6.
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan
dan mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Komunikasi dan Informatika . Uraian Tugas Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika adalah : a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan
Komunikasi dan
Informatika sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
23
b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan . c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f.Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan Komunikasi dan Informatika . g. Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana. h. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika . i. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Komunikasi dan Informatika sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. j. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 6.1. Seksi Pos dan Telekomunikasi
24
Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas menyelenggarakan program pos dan telekomunikasi dalam arti merencanakan, penyelenggaraan pelayanan pos di perdesan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan, pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat/cabang jasa titipan, pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen, penertiban jasa titipan untuk kantor agen, pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten/kota sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio, pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten/kota, pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal di bidang telekomunikasi, pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G), pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan
telekomunikasi
yang
cakupan
areanya
kabupaten/kota,
pelaksanaan pembangunan telekomunikasi perdesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler, warung internet, atau sejenisnya, pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator, penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi, pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi, pemberian izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten/kota, pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan) dan pemberian izin instalasi penangkal petir, pemberian izin instalasi genset, pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi, pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan telekomunikasi. Uraian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi adalah sebagai berikut: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Pos dan Telekomunikasi sebagai pedoman dan landasan kerja;
25
b. menginventarisir
permasalahan yang
berhubungan dengan Pos dan
Telekomunikasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Pos dan Telekomunikasi berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; d. penyelenggaraan pelayanan pos di perdesan; e. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan; f. memproses pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen; g. melakukan penertiban jasa titipan untuk kantor agen, h. memproses pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan
pemerintah
dan
badan
hukum
yang
cakupan
areanya
kabupaten/kota sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio; i. memproses
pemberian
rekomendasi
terhadap
permohonan
izin
penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten/kota; j. memproses pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal di bidang telekomunikasi; k. memproses pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G); l. melakukan
pengawasan/pengendalian
terhadap
penyelenggaraan
telekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten/kota; m. melaksanakan pembangunan telekomunikasi perdesaan; n. memproses
pemberian
izin
terhadap
penyelengggaraan
warung
telekomunikasi, warung internet, warung seluler dan sejenisnya; o. melakukan pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung internet, warung seluler atau sejenisnya; p. memproses pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator, penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi;
26
q. memproses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi; r. memproses pemberian izin galian untuk keperluan penggeluaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten/kota; s. memproses pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan) dan pemberian izin instalasi penangkal petir dan pemberian izin instalasi genset; t. pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi. u. pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan telekomunikasi v. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
6.2. Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan program Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dalam arti merencanakan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan, pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio, pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/atau televisi, koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten/kota, pelaksanaan diseminasi informasi nasional serta koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala kabupaten/kota. Uraian Tugas Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi adalah: a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang
27
berhubungan dengan Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir
permasalahan
yang
berhubungan
dengan
Sarana
Komunikasi dan Diseminasi Informasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan radio; e. memproses pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio; f. memproses pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/atau televisi; g. melakukan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten/kota; h. melaksanakan diseminasi informasi nasional serta koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala kabupaten/kota; i.
membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
7.
UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR 7.I.
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Uraian Tugas Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud adalah: a.
Menyusun rencana kegiatan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai
28
bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b.
Membagi tugas kepada sub bagian tata usaha dan bawahan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan .
c.
Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
d.
Mengkoordinasikan para bawahan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.
e.
Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja bawahan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.
f.
Mengadakan kerjasama unit kerja terkait dalam rangka pemantauan dan evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan pelayanan di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.
g.
Mengatur sarana dan metode penyebarluasan informasi, promosi serta pengembangan upaya Pemadaman Kebakaran masyarakat di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.
h.
Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
i.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
baik
rutin
maupun
pembangunan
sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. j.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.
7.2 Sub Bagian Tata Usaha Uraian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah:
29
a.
menghimpun
dan
mengolah
peraturan
perundang-undangan,
pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai pedoman dan landasan kerja; b.
menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Pengujian Kendaraan Bermotor serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
c.
menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
d.
mengendalikan
surat
masuk
dan
surat keluar, melaksanakan
administrasi perjalanan dinas, keprotokoleran, penyimpanan berkas kerja,
kepegawaian,
data
dan
bahan,
penggandaan
serta
mendistribusikannya; e.
mengusulkan pengadaan barang, pelelangan barang dan penghapusan barang di lingkungan UPTD;
f.
melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan dan rumah dinas;
g.
menyiapkan bahan dan mengatur administrasi Alat Tulis Kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD;
h.
menjaga
dan
memelihara
kebersihan,
ketertiban,
keindahan,
kenyamanan, kelestarian, lingkungan dan keamanan UPTD; i.
menyiapkan barang dan perlengkapan UPTD;
30
j.
memelihara DP3, menyusun DUK dan Bezetting Pegawai;
k.
menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, Gaji Berkala, cuti dan pensiun pegawai;
l.
menyiapkan permintaan Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami dan Kartu Taspen;
m.
mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara;
n.
membuat laporan mutasi barang;
o.
menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;
p.
menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti tugas belajar, izin belajar, diklat struktural dan fungsional;
q.
menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah;
r.
melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai;
s.
menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan UPTD;
t.
menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;
u.
memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional;
v.
menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian tanda kehormatan pegawai;
w.
menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja;
x.
meneliti laporan SPJ Bendahara;
y.
menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan;
z.
menyusun anggaran pendapatan dan belanja UPTD;
aa.
menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas dan transpor serta kesejahteraan pegawai;
31
bb.
mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan,
pengeluaran,
pertanggungjawaban,
pembukuan
keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi; cc.
mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan;
dd.
mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data bidang Pengujian Kendaraan Bermotor;
ee.
mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;
ff.
mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang pengujian kendaraan bermotor;
gg.
mengumpulkan,
mengkoordinasikan
dan
menyiapkan
bahan
perumusan program rencana pembangunan; hh.
menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD;
ii.
mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;
jj.
melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan UPTD;
kk.
memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor;
ll.
melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD;
mm. membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan nn.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
32
8.
UPTD TERMINAL 8. 1 Kepala UPTD Terminal Uraian Tugas Kepala UPTD Terminal : a.
Menyusun rencana kegiatan UPTD Terminal baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan
kegiatan
sesuai
dengan
peraturan
yang
telah
ditetapkan. b.
Membagi tugas kepada sub bagian tata usaha dan bawahan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan .
c.
Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan UPTD Terminal sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
d.
Mengkoordinasikan para bawahan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.
e.
Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja bawahan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.
f.
Mengadakan kerjasama unit kerja terkait dalam rangka pemantauan dan evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan pelayanan di UPTD Terminal.
g.
Mengatur sarana dan metode penyebarluasan informasi, promosi serta pengembangan upaya Pemadaman Kebakaran masyarakat di UPTD Terminal.
h.
Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan UPTD Terminal sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
i.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan UPTD Terminal baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
j.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.
33
8.2 Sub Bagian Tata Usaha Uraian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah: a.
menghimpun
dan
mengolah
peraturan
perundang-undangan,
pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Terminal sebagai pedoman dan landasan kerja; b.
menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan pengelolaan terminal serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
c.
menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Terminal berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
d.
mengendalikan
surat
masuk
dan
surat keluar, melaksanakan
administrasi perjalanan dinas, keprotokoleran, penyimpanan berkas kerja,
kepegawaian,
data
dan
bahan,
penggandaan
serta
mendistribusikannya; e.
mengusulkan pengadaan barang, pelelangan barang dan penghapusan barang di lingkungan UPTD;
f.
melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan dan rumah dinas;
g.
menyiapkan bahan dan mengatur administrasi Alat Tulis Kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD;
34
h.
menjaga
dan
memelihara
kebersihan,
ketertiban,
keindahan,
kenyamanan, kelestarian, lingkungan dan keamanan UPTD; i.
menyiapkan barang dan perlengkapan UPTD;
j.
memelihara DP3, menyusun DUK dan Bezetting Pegawai;
k.
menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, Gaji Berkala, cuti dan pensiun pegawai;
l.
menyiapkan permintaan Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami dan Kartu Taspen;
m.
mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara;
n.
membuat laporan mutasi barang;
o.
menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;
p.
menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti diklat struktural dan fungsional;
q.
menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah;
r.
melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai;
s.
menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan UPTD;
t.
menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;
u.
memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional;
v.
menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian tanda kehormatan pegawai;
w.
menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja;
x.
meneliti laporan SPJ Bendahara;
y.
menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan;
z.
menyusun anggaran pendapatan dan belanja UPTD;
35
aa.
menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas dan transpor serta kesejahteraan pegawai;
bb.
mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan,
pengeluaran,
pertanggungjawaban,
pembukuan
keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi; cc.
mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan;
dd.
mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data bidang pengelolaan terminal;
ee.
mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;
ff.
mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang pengeloaan terminal;
gg.
mengumpulkan,
mengkoordinasikan
dan
menyiapkan
bahan
perumusan program rencana pembangunan; hh.
menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD;
ii.
mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;
jj.
melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan UPTD;
kk.
memfasilitasi
perancangan
produk
hukum
daerah
di
bidang
pengelolaan terminal; ll.
membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
mm. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
36
37
D.
PERMASALAHAN UTAMA YANG SEDANG DIHADAPI DISHUBKOMINFO KOTA PARIAMAN Dari permasalahan yang dihadapi Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 2015
didapat permasalahan utama yaitu : 1. Pengaturan angkutan perdesaan (Angdes) dari wilayah Kabupaten Padang Pariaman-Kota Pariaman. Pengaturan yang dimaksud adalah pemusatan tempat naik dan turun utama Angdes di Terminal Jati Kota Pariaman dari sebelumnya Terminal Muaro Kota Pariaman tidak ditaati oleh perusahaan angkutan perdesaan dan awak kendaraan. 2. Pengaturan Parkir. Penataan parkir sebagai bagian pelayanan lalu lintas dan pendapatan daerah mengalami beberapa kendala. Antara lain : lokasi parkir liar yang mengambil tempat di jalan umum, retribusi parkir yang dilakukan oleh tenaga kontrak masih belum dilaksanakan secara optimal. 3. Tidak maksimalnya media center Kota Pariaman, hal ini dikarenakan ruangan media center bergabung dengan ruang kerja. 4. Masih adanya kapal yang tidak memiliki izin, dimana Dishubkominfo yang mengeluarkan izinnya akan tetapi masih banyak pengusaha kapal tidak mentaatinya. 5. 17 standar LPSE belum dapat terpenuhi, baru 8 standar yang terpenuhi. 6. SKPD belum sepenuhnya memahami pentingnya penayangan rencana umum pengadaan dalam proses pengadaan barang dan jasa sebagai bentuk transparansi anggaran. 7. Retribusi Pengendalian Menara tidak dapat terealisasi, hal ini mengacu pada Surat dari Kementerian Keuangan RI Nomor S-743/PK/2015 Tanggal 18 November 2015 menjelaskan SKRD yang terbit setelah keputusan MK yaitu Tanggal 26 Mei 2015 tidak bisa dijadikan dasar pemungutan retribusi sepanjang Peraturan Daerah-nya masih berdasarkan pada penjelasan Pasal 124 dimaksud.
38
8. Keberadaan poll-poll bus AKDP di luar Terminal Jati serta banyaknya AJAP di Kota Pariaman yang belum mengantongi rekomendasi dari Dishub Kominfo Kota Pariaman.
39
BAB II PERENCANAAN KINERJA A.
RENCANA STRATEGIS DISHUBKOMINFO 2013-2018
A.1.
Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Atau dengan kata lain visi adalah kondisi ideal tentang masa depan yang realistik, dapat dipercaya untuk menjadi yang diinginkan demi masa depan (What do we want to become). Suatu visi haruslah menekankan tujuan, kriteria kinerja, perilaku, aturan, keputusan dan standart yang merupakan pelayanan publik serta harus menjadi kesepakatan seluruh pemangku kepentingan. Nilai-nilai yang tertuang di dalam visi memiliki konsekuen untuk diterapkan dalam proses implementasinya, karena itu harus realistis dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada dan waktu yang tersedia. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selaku pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman mempunyai visi sebagai berikut : ““Mewujudkan Sistem Transportasi yang berkelanjutan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang Modern di Kota Pariaman dalam Mewujudkan Kota Pariaman sebagai Tujuan Wisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan, Budaya dan Agama”.
Pernyataan visi di atas dimaksudkan untuk menjadikan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman sebagai institusi yang melaksanakan kebijakan pemerintah dalam pembangunan bidang perhubungan, komunikasi dan 40
informatika secara profesional , mengedepankan kepentingan masyarakat khususnya masyarakat perhubungan komunikasi dan informatika namun tetap sesuai dengan peraturan/perundang-undangan,
dan
menghasilkan
pembangunan
sektor
perhubungan, komunikasi dan informatika yang berkualitas sehingga ikut mendukung visi pembangunan Kota Pariaman yaitu “PARIAMAN SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA DAN EKONOMI KREATIF BERBASIS LINGKUNGAN, BUDAYA DAN AGAMA.” A.2.
Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Dalam upaya mewujudkan visi, perlu dirumuskan misi yang menjelaskan
ruang lingkup prioritas bagi organisasi dalam melaksanakan kegiatannya, hal ini dimaksudkan agar setiap program dan kegiatan jelas arahnya dan dapat menciptakan keadaan yang membuat kehidupan internal daerah berlangsung efektif serta memiliki peran penting untuk memberikan pengaruh dan turut mendukung kemajuan daerah. Atau dengan kata lain apa yang organisasi hendak kerjakan untuk menwujudkan visi atau dalam bahasa asingnya What organization is here to do. Misi disusun dengan memperhatikan arah pembangunan RPJMD, keselarasan dengan misi Walikota terpilih, kondisi umum daerah dan unit/satuan kerja serta kontinuitas perencanaan tahun sebelumnya. Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan serta responsif terhadap perkembangan global; 2. Menciptakan lalu lintas yang lancar,tertib, efektif dan efisien; 3. Mengembangkan dan meningkatkan pelayanan jasa transportasi di wilayah perkotaan; 4. Mengembangkan sistem data perhubungan berbasis teknologi sebagai sarana pengembang sistem informasi dan komunikasi lalu lintas dan angkutan; 41
5. Mengembangkan
dan
meningkatkan
sumber
daya
manusia
yang
profesional dalam memberikan pelayanan prima; 6. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana pemerintahan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika
bertanggung
jawab
penyelenggaraan urusan pemerintahan,
dalam
perumusan
kebijakan
teknis,
pelayanan umum, pembinaan dan
pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. A.3.
Tujuan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tujuan merupakan target-target yang bersifat kuantitatif dari suatu
organisasi, dimana pencapaian target-target tersebut merupakan ukuran dari keberhasilan kinerja faktor-faktor penentu keberhasilan suatu organisasi. Oleh karena itu, tujuan merupakan bagian integral dari proses manajemen strategi yang didalamnya mengandung usaha untuk melaksanakan tindakan. Dengan demikian tujuan harus menegaskan tentang apa (what) yang secara khusus (spesifik) harus dicapai dan kapan (when). Untuk menetapkan tujuan, perlu dipenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut : a.
Serasi dan mengklarifikasi visi, misi dan nilai-nilai organisasi;
b. Menjangkau hasil penilaian lingkungan internal dan eksternal dan yang diprioritaskan, serta mungkin dikembangkan dalam merespon isu-isu strategi; c.
Dapat mengatasi kesenjangan antara tingkat pelayanan saat ini dengan yang diinginkan;
d. Menggambarkan hasil program/sub program yang diinginkannya; e. Menggambarkan arah yang jelas dari organisasi, program dan sub program, tetapi belum menetapkan ukuran-ukuran spesifik dan strategi.
42
Tabel 2.1 Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi NO 1.
MISI
TUJUAN
Meningkatkan sarana dan prasarana Tersedianya
sarana
dan
prasarana
transportasi yang berkelanjutan serta transportasi yang lebih baik, modern, responsif terhadap perkembangan efisien dan berwawasan lingkungan global. 2.
sesuai dengan kebutuhan.
Menciptakan lalu lintas yang lancar, Meningkatkan tertib, efektif dan efisien
kualitas
sarana
dan
prasarana pelayanan angkutan kepada masyarakat Kota Pariaman
3.
Mengembangkan dan meningkatkan Melaksanakan
dan
meningkatkan
pelayanan jasa transportasi di wilayah pelayanan rutin kepada masyarakat Kota Pariaman 4.
dalam jasa transportasi di Kota Pariaman
Mengembangkan perhubungan
system
berbasis
Data Meningkatnya
pembangunan
sarana
teknologi dan prasarana yang tepat waktu dan
sebagai sarana pengembang sistem tepat sasaran dan tersedianya DED informasi dan komunikasi lalu lintas pembangunan sarana dan prasarana dan angkutan 5.
transportasi
Mengembangkan dan meningkatkan Terwujudnya peningkatan kualitas SDM Sumber profesional
Daya
manusia
dalam
yang yang handal, profesional, kapabel dan
memberikan sesuai dengan kebutuhan.
pelayanan prima 6.
Meningkatkan infrastruktur teknologi Meningkatkan informasi dan komunikasi
Daerah
kinerja
melalui
Pembangunan Pengendalian,
Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi yang
dapat
dipertanggungjawabkan
serta tersedianya data dan informasi sebagai bahan pendukung kebijakan pembangunan daerah
43
A.4.
Sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses
perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Fokus utama penetuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Tabel 2.2 Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan NO 1.
TUJUAN
SASARAN
Tersedianya sarana dan prasarana Meningkatnya kualitas dan kuantitas transportasi
yang
lebih
baik, infrastruktur
dasar,
serta
utilitas
modern, efisien dan berwawasan transportasi yang berada di wilayah Kota lingkungan
sesuai
dengan Pariaman.
kebutuhan. 2.
Meningkatkan kualitas sarana dan Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana
pelayanan
angkutan infrastruktur
kepada masyarakat Kota Pariaman
dasar
serta
utilitas
transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas
44
NO
TUJUAN
SASARAN Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman
3.
Melaksanakan dan meningkatkan Terbentuknya dan efektifnya operasional pelayanan rutin kepada masyarakat UPTD Perparkiran dalam jasa transportasi di Kota Pariaman Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal Pengingkatan pelayanan angkutan laut
4.
Meningkatnya
pembangunan Peningkatan pembangunan sarana dan
sarana dan prasarana yang tepat prasarana yang tepat waktu dan tepat waktu dan tepat sasaran dan sasaran tersedianya
DED
pembangunan Penyediaan DED pembangunan sarana
sarana dan prasarana transportasi. 5.
dan prasarana transportasi
Terwujudnya peningkatan kualitas Meningkatnya sumber daya manusia SDM
yang
kapabel
handal, dan
profesional, melalui pendidikan dan pelatihan baik
sesuai
dengan teknis maupun non teknis. Meningkatnya sumber daya manusia
kebutuhan.
yang mengikuti seminar dan sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal. 6.
Meningkatkan Pembangunan
kinerja Meningkatnya Daerah
Pengendalian,
melalui informasi Pelaporan, penunjang
infrastruktur
dan
komunikasi
sebagai
pemerintahan
yang
Monitoring dan Evaluasi yang dapat transparan
dan
dipertanggungjawabkan
ekonomi
serta mendukung
teknologi
akuntabel kreatif
serta dan 45
NO
TUJUAN
SASARAN
tersedianya data dan informasi pariwisata. sebagai
bahan
pendukung
kebijakan pembangunan daerah A.5.
Program dan Kegiatan Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka
mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman. Untuk mencapai sasaran yang diinginkan dalam pelaksanaan pembangunan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika tahun anggaran 2015, program pembangunan yang diprioritaskan adalah sebagai berikut : 1.
Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan
2.
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas LLAJ
3.
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
4.
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
5.
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
6.
Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
7.
Program Peningkatan Pelayanan di Bidang Angkutan Laut
8.
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Masa Sedangkan untuk mencapai sasaran yang diinginkan untuk peningkatan
kapasitas birokrasi dan pelayanan publik di tahun anggaran 2014, program penunjang yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.
Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 46
4.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman
sesuai dengan program pembangunan diatas dijabarkan sebagai berikut : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a.Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c.Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor f. Penyediaan Alat Tulis Kantor g. Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Gedung Kantor i. Penyediaan Makanan dan Minuman j. Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah k.Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor c. Pengadaan Mebeleur d. Operasional Bus Sekolah e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur i.
3.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Trafiic LIght
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 47
a.Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a.
5.
Penyusunan Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan
Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan a. Penyusunan Kebijakan Norma Standar dan Prosedur Perhubungan b. Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
6.
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan a. Rehab Sedang/Berat Halte Bis b. Pemeliharaan Rambu-rambu Lalu Lintas dan RPPJ c. Rehab sedang/berat Pos Pemantauan Lalu LIntas
7.
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan a. Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya b. Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Umum Teladan c. Persiapan Mengikuti Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota d. Penataan Parkir e. Pemilihan Pemuda Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan f. Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pariaman g. Razia Gabungan/Penertiban Kendaraan
8.
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas a. Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas (DAK) b. Pengadaan Marka Jalan c. Belanja Administrasi Pelaksanaan DAK Pengadaan Rambu-Rambu d. Belanja Administrasi Pelaksanaan DAK Pengadaan Marka Jalan e. Pengadaan Rambu Perlengkapan Jalan f. Belanja Administrasi Pelaksanaan DAK Pengadaan Rambu Perlengkapan Jalan 48
g. Pengadaan Kendaraan Bus Sekolah h. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas i. Pemasangan ZOSS j. Pengadaan RPPJ untuk Penunjang Pariwisata 9.
Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor a. Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor b. Operasional unit pengujian kendaraan bermotor
10. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Laut a. Pengawasan dan Pembinaan Serta Pengaturan Trayek Perizinan Angkutan Laut dan Kapal Wisata 11.
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Masa a. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika b. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika c. Diseminasi Informasi Media Elektronik dan Media Online d. Pengembangan Pariaman Smart City e. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) f.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
49
B.
RENCANA KINERJA TAHUNAN DISHUBKOMINFO TAHUN 2015 Dalam pelaksanaan kegiatan Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 2015
ditetapkan sebagai berikut rencana kinerja : Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Dishubkominfo Tahun 2015 NO
SASARAN STRATEGIS
1.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman.
2.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman Terlaksananya system pengawasan dan razia kendaraan umum Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman
INDIKATOR KINERJA Jumlah traffic light yang dipelihara Jumlah terminal yang dipelihara Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara Jumlah RPPJ yang dipelihara
TARGET 2015 10 unit 1 lokasi 65 unit 15 unit
Jumlah papan nama jalan yang Dipelihara Jumlah halte yang dipelihara
65 unit
Panjang marka jalan terpasang
990 m2
Jumlah Rambu Perlengkapan Jalan (Road Barrier dan Cermin Tikung) yang terpasang Jumlah rambu-rambu lalu lalu lintas yang diadakan Jumlah lokasi ZOSS yang terpasang
49 unit
1 lokasi
Jumlah RPPJ pariwisata yang terpasang
12 unit
Jumlah RPPJ yang terpasang di terminal
2 unit
Jumlah halte yang diadakan
20 unit
Waktu penyediaan sarana dan prasarana terminal Waktu pelaksanaan ketertiban, pelayanan pengendalian angkutan umum dan terminal
1 thun
Jumlah peserta AKUT yang mengikuti pemilihan Waktu pelaksanaan persiapan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan raya Waktu pelaksanaan penataan kawasan parkir Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor LLAJ Waktu pelaksanaan Forum lalu lintas dan angkutan jalan Waktu operasional bus sekolah Jumlah dokumen MRLL yang disusun
3 unit
50 unit
1 Thn 2 Orang 1 Thn 1 Tahun 75 Orang 12 Bln 1 Tahun 1 Dokumen
50
NO
3.
4.
SASARAN STRATEGIS
Terbentuknya dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal Pengingkatan pelayanan angkutan laut
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana yang tepat waktu dan tepat sasaran Penyediaan DED pembangunan sarana dan prasarana transportasi
INDIKATOR KINERJA Frekuensi pelaksanaan razia gabungan/penertiban kendaraan Jumlah bus sekolah yang dibeli Waktu pelaksanaan operasional pengujian kendaraan bermotor Jumlah rancangan perda yang disusun Jumlah terminal yang dikelola Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor tersedia Waktu pelayanan perizinan kapal, pengaturan trayek angkutan laut, sarana dan prasarana kapal wisata, terlaksananya pertemuan dengan pemilik kapal
Kali
6
Unit 1 Tahun 3 Ranperda 2 Lokasi 1 Set 1 Tahun 4 KIM
Jumlah pelaksanaan bimtek berbasis TIK dan sarasehan KIM
1 Keg
Waktu penyelenggaraan layanan bergerak fasilitas teknologi informasi dan komunikasi dengan beroperasinya MCAB
1 Tahun
Waktu penyelenggaraan operasional siaran
1 Tahun
Jumlah penyediaan pemancar studio siaran 1 KW
1 Unit 1 Unit 1 Unit layanan 1 Tahun
Jumlah asosiasi rekanan yang menerima sosialisasi aplikasi versi 4.0
15 Orang
Jumlah menara telekomunikasi yang dibina
32 Unit 50 Unit 2 Unit 10 Orang
Jumlah warnet yang dibina Jumlah jasa titipan yang dibina Meningkatnya sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun non
36
Jumlah KIM yang dibina
terlaksananya media center, peliputan berita, penyampaian informasi, pameran pembangunan Jumlah unit layanan LPSE Kota Pariaman Tahun 2015 Waktu pelaksanaan bimtek aplikasi versi 4.0 untuk LPSE dan ULP
5.
TARGET 2015
Jumlah peserta bimbingan teknis dan diklat
51
NO
6
SASARAN STRATEGIS teknis. Meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti seminar dan sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal. Meningkatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata.
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
Waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur TIK sebagai pendukung pengembangan Pariaman Smart City 1
Th
52
C.
PENETAPAN KINERJA DISHUBKOMINFO TAHUN 2015 Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pembangunan telah ditetapkan target kinerja Dishubkominfo Kota
Pariaman Tahun 2015 : Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Tahun 2015 NO
SASARAN STRATEGIS
1.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman.
INDIKATOR KINERJA Jumlah traffic light yang dipelihara
TARGET 2015 10 unit
Jumlah terminal yang dipelihara 1 lokasi
Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara Jumlah RPPJ yang dipelihara
65 unit
Jumlah papan nama jalan yang Dipelihara Jumlah halte yang dipelihara
65 unit
15 unit
3 unit
Program/kegiatan
Anggaran (Rp)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Traffic Light Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan terminal/Pelabuhan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Kegiatan Pemeliharaan Ramburambu dan RPPJ
Rp. 120.340.000,-
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Kegiatan Rehab Sedang/berat Halte Bus
Rp. 32.200.000,-
Rp. 54.950.000,-
Rp. 55.025.000,-
53
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA Panjang marka jalan terpasang Jumlah Rambu Perlengkapan Jalan (Road Barrier dan Cermin Tikung) yang terpasang Jumlah rambu-rambu lalu lalu lintas yang diadakan Jumlah lokasi ZOSS yang terpasang Jumlah RPPJ pariwisata yang terpasang Jumlah RPPJ yang terpasang di terminal
TARGET 2015 990 m2
49 unit
50 unit
1 lokasi
12 unit
1 unit
Jumlah halte yang diadakan 20 unit 2.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman
Waktu dan Jumlah sarana dan prasarana terminal yang disediakan
1 thun 5 unit
Program/kegiatan
Anggaran (Rp)
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Pengadaan Marka Jalan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Pengadaan Rambu Perlengkapan Jalan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Pengadaan Ramburambu Lalu Lintas Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Pemasangan ZOSS Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Pengadaan RPPJ untuk Penunjang Pariwisata Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Pengadaan Ramburambu Lalu LIntas Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kegiatan Pembangunan Halte Bus, Taxi, gedung terminal Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Terminal
Rp. 198.000.000,Rp. 106.111.830,-
Rp. 169.570.780,-
Rp. 203.475.000,Rp. 166.550.000,-
Rp. 26.000.000,-
Rp. 700.525.000,-
Rp. 18.060.000,-
54
NO
SASARAN STRATEGIS Terlaksananya system pengawasan dan razia kendaraan umum Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman
INDIKATOR KINERJA Waktu pelaksanaan ketertiban, pelayanan pengendalian angkutan umum dan terminal Jumlah peserta AKUT yang mengikuti pemilihan
Waktu pelaksanaan persiapan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan raya Waktu pelaksanaan penataan kawasan parkir Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor LLAJ
Waktu pelaksanaan Forum lalu lintas dan angkutan jalan Waktu operasional bus sekolah
TARGET 2015
1 Thn
2 Orang
1 Thn
1 Tahun
75 Orang
12 Bln 1 Tahun
Program/kegiatan
Anggaran (Rp)
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Umum Teladan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persiapan Mengikuti Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan Penataan parker Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan Pemilihan Pelajar Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pariaman Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 717.824.500,-
Rp. 9.300.000,-
Rp. 81.025.000,-
Rp. 247.275.000,-
Rp. 40.346.000,-
Rp. 12.725.000,-
Rp. 523.390.000,-
55
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Jumlah dokumen MRLL yang disusun Frekuensi pelaksanaan razia gabungan/penertiban kendaraan Jumlah bus sekolah yang dibeli 3.
Terbentuknya dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal Pengingkatan pelayanan angkutan laut
Waktu pelaksanaan operasional pengujian kendaraan bermotor Jumlah rancangan perda yang disusun
Jumlah terminal yang dikelola
Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor tersedia
TARGET 2015
1 Dokumen 36 Kali 6 Unit 1 Tahun
3 Ranperda
2 Lokasi 1 Set
Program/kegiatan Kegiatan Operasional Bus sekolah Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan Razia Gabungan/Penertiban Kendaraan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LIntas Kegiatan Pengadaan Bus Sekolah Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Kegiatan Operasional Unit PKB Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Kegiatan Penyusunan Kebijakan, Norma, Standard an Prosedur Bidang Perhubungan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Terminal ANgkutan Darat Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Anggaran (Rp)
Rp. 7.080.000,-
Rp. 15.612.000,-
Rp. 3.931.035.000,Rp. 47.100.000,-
Rp. 5.000.000,-
Rp. 207.800.000,-
Rp. 2.558.275.000,-
56
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
Program/kegiatan
Anggaran (Rp)
Kegiatan Pangadaan Alat PKB Waktu pelayanan perizinan kapal, pengaturan trayek angkutan laut, sarana dan prasarana kapal wisata, terlaksananya pertemuan dengan pemilik kapal 4.
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana yang tepat waktu dan tepat sasaran Penyediaan DED pembangunan sarana dan prasarana transportasi
Jumlah KIM yang dibina Jumlah pelaksanaan bimtek berbasis TIK dan sarasehan KIM Waktu penyelenggaraan layanan bergerak fasilitas teknologi informasi dan komunikasi dengan beroperasinya MCAB Waktu penyelenggaraan operasional siaran Jumlah penyediaan pemancar studio siaran 1 KW
1 Tahun
4 KIM 1 Keg
1 Tahun
1 Tahun 1 Unit
Program Peningkatan Pelayanan ANgkutan Laut Kegiatan Pengawasan dan pembinaan serta pengaturan trayek, perizinan angkutan laut dan kapal wisata
Rp. 70.965.000,-
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Kegiatan Diseminasi Informasi Media Elektronik dan Media Online
Rp. 46.750.000,-
Rp. 62.598.500,-
Rp. 440.856.000,-
57
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA terlaksananya media center, peliputan berita, penyampaian informasi, pameran pembangunan Jumlah unit layanan LPSE Kota Pariaman Tahun 2015
Meningkatnya sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun non teknis. Meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti seminar dan
1 Unit layanan 1 Tahun
Jumlah asosiasi rekanan yang menerima sosialisasi aplikasi versi 4.0
15 Orang
Jumlah jasa titipan yang dibina Jumlah peserta bimbingan teknis dan diklat
Program/kegiatan
Anggaran (Rp)
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Kegiatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
Rp. 200.481.600,-
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
Rp. 22.647.000,-
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Formal
Rp. 20.000.000,-
1 Unit
Waktu pelaksanaan bimtek aplikasi versi 4.0 untuk LPSE dan ULP
Jumlah menara telekomunikasi yang dibina Jumlah warnet yang dibina
5.
TARGET 2015
32 Unit 50 Unit 2 Unit 10 Orang
58
NO
6
SASARAN STRATEGIS sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal. Meningkatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata.
INDIKATOR KINERJA
Waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur TIK sebagai pendukung pengembangan Pariaman Smart City
TARGET 2015
1 Th
Program/kegiatan
Anggaran (Rp)
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Kegiatan Pengembangan Pariaman Smart City
Rp. 1.949.539.588,-
59
60
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A.
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Akuntabilitas adalah merupakan perwujudan kewajiban instansi yang
bersangkutan
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
ataupun
kegagalannya dalam melaksanakan misi instansi meraih tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Keberhasilan maupun kegagalan dalam penyelenggaraan misi organisasi dapat diukur melalui evaluasi terhadap kinerja yang dihasilkan. Kinerja didefinisikan sebagai outcomes (hasil) kerja keras organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan srtatejik yang ditetapkan organisasi dan kontribusinya terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. Oleh karena kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara pengukurannya sangat bervariasi, bergantung pada banyak faktor. Dasar Pengukuran Kinerja Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika Kota Pariaman adalah sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Tahun 2013-2018 dan Rencana Strategis Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika Kota Pariaman Tahun 2013-2018, yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Sehingga Evaluasi Kinerja Tahunan Dishubkominfo Kota Pariaman didasarkan pada pelaksanaan Rencana Kinerja Tahun bersangkutan. Berikut adalah RKT Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika Kota Pariaman Tahun 2015 :
60
Tabel 3.1 Rencana Kinerja Tahun 2015 NO
SASARAN STRATEGIS
1.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman.
2.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman Terlaksananya system pengawasan dan razia kendaraan umum Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman
INDIKATOR KINERJA Jumlah traffic light yang dipelihara Jumlah terminal yang dipelihara Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara Jumlah RPPJ yang dipelihara
TARGET 2015 10 unit 1 lokasi 65 unit 15 unit
Jumlah papan nama jalan yang Dipelihara Jumlah halte yang dipelihara
65 unit
Panjang marka jalan terpasang
990 m2
4 unit
Jumlah Rambu Perlengkapan Jalan (Road Barrier dan Cermin Tikung) yang terpasang Jumlah rambu-rambu lalu lalu lintas yang diadakan Jumlah lokasi ZOSS yang terpasang
1 lokasi
Jumlah RPPJ pariwisata yang terpasang
12 unit
Jumlah RPPJ yang terpasang di terminal
2 unit
Jumlah halte yang diadakan
20 unit
Waktu penyediaan sarana dan prasarana terminal Waktu pelaksanaan ketertiban, pelayanan pengendalian angkutan umum dan terminal
1 thun
Jumlah peserta AKUT yang mengikuti pemilihan Waktu pelaksanaan persiapan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan raya Waktu pelaksanaan penataan kawasan parkir Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor LLAJ Waktu pelaksanaan Forum lalu lintas dan angkutan jalan operasional bus sekolah Jumlah dokumen MRLL yang disusun Frekuensi pelaksanaan razia gabungan/penertiban kendaraan Jumlah bus sekolah yang dibeli
49 unit 50 unit
1 Thn
2 Orang 1 Thn 1 Tahun 75 Orang 12 Bln 9 Unit 1 Dokumen 36 Kali 6
61
NO
SASARAN STRATEGIS
3.
Terbentuknya dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal Pengingkatan pelayanan angkutan laut
4.
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana yang tepat waktu dan tepat sasaran Penyediaan DED pembangunan sarana dan prasarana transportasi
INDIKATOR KINERJA
Waktu pelaksanaan operasional pengujian kendaraan bermotor Jumlah rancangan perda yang disusun Jumlah terminal yang dikelola Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor tersedia Waktu pelayanan perizinan kapal, pengaturan trayek angkutan laut, sarana dan prasarana kapal wisata, terlaksananya pertemuan dengan pemilik kapal Jumlah KIM yang dibina Jumlah pelaksanaan bimtek berbasis TIK dan sarasehan KIM Waktu penyelenggaraan layanan bergerak fasilitas teknologi informasi dan komunikasi dengan beroperasinya MCAB Waktu penyelenggaraan operasional siaran Jumlah penyediaan pemancar studio siaran 1 KW terlaksananya media center, peliputan berita, penyampaian informasi, pameran pembangunan Jumlah unit layanan LPSE Kota Pariaman Tahun 2015 Waktu pelaksanaan bimtek aplikasi versi 4.0 untuk LPSE dan ULP Jumlah asosiasi rekanan yang menerima sosialisasi aplikasi versi 4.0
TARGET 2015 Unit 1 Tahun 3 Dokumen 2 Lokasi 1 Set 1 Tahun 4 KIM 1 Keg 1 Tahun 1 Tahun 1 Unit 1 Unit 1 Unit layanan 1 Tahun 15 Orang
Jumlah menara telekomunikasi yang dibina Jumlah warnet yang dibina
32 Unit 50 Unit
Jumlah jasa titipan yang dibina
2 Unit
62
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
5.
Meningkatnya sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun non teknis. Meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti seminar dan sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal. Meningkatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata.
Jumlah peserta bimbingan teknis dan diklat
6
TARGET 2015
10 Orang
Waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur TIK sebagai pendukung pengembangan Pariaman Smart City 1 Th
Sumber : RKT Dishub Kominfo, 2015
63
Adapun pengukuran capaian kinerja Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika untuk tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada table-tabel sebagai berikut : Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 NO
SASARAN STRATEGIS
1 1.
2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman.
INDIKATOR KINERJA 3 Jumlah traffic light yang dipelihara Jumlah terminal yang dipelihara Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara Jumlah RPPJ yang dipelihara
TARGET 2015 4 10 unit 1 lokasi 65 unit
REALISASI
Capaian (%)
5 10 unit 1 lokasi 65 unit
6 = (5/4) * 100 % 100 % 100 % 100 %
15 unit
100 %
65 unit
100 %
15 unit Jumlah papan nama jalan yang Dipelihara Jumlah halte yang dipelihara
65 unit 3 unit
3 unit
100 %
Panjang marka jalan terpasang
990 m2
990 m2
100 %
49 unit
100 %
50 unit
100 %
1 lokasi
100 %
12 unit
100 %
2 unit
100 %
20 unit
100 %
Jumlah Rambu Perlengkapan Jalan (Road Barrier dan Cermin Tikung) yang terpasang Jumlah rambu-rambu lalu lalu lintas yang diadakan Jumlah lokasi ZOSS yang terpasang Jumlah RPPJ pariwisata yang terpasang Jumlah RPPJ yang terpasang di terminal Jumlah halte yang diadakan
49 unit 50 unit 1 lokasi 12 unit 2 unit 20 unit
64
NO
SASARAN STRATEGIS
2.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman Terlaksananya system pengawasan dan razia kendaraan umum Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman
3.
Terbentuknya dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal Pengingkatan pelayanan
INDIKATOR KINERJA Waktu penyediaan sarana dan prasarana terminal Waktu pelaksanaan ketertiban, pelayanan pengendalian angkutan umum dan terminal Jumlah peserta AKUT yang mengikuti pemilihan Waktu pelaksanaan persiapan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan raya Waktu pelaksanaan penataan kawasan parkir Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor LLAJ Waktu pelaksanaan Forum lalu lintas dan angkutan jalan operasional bus sekolah Jumlah dokumen MRLL yang disusun Frekuensi pelaksanaan razia gabungan/penertiban kendaraan Jumlah bus sekolah yang dibeli Waktu pelaksanaan operasional pengujian kendaraan bermotor Jumlah rancangan perda yang disusun Jumlah terminal yang dikelola Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor tersedia
TARGET 2015 1 thun
REALISASI
Capaian (%)
1 tahun
100 %
1 Thn
1 tahun
100 %
2 Orang
2 orang
100 %
1 Thn
1 tahun
100 %
1
Tahun
1 tahun
100 %
75
Orang
45 orang
60 %
12
Bln
12 bulan
100 %
9
unit
3 unit
33,33 %
1
Dokumen
1 dokumen
100 %
36
Kali
0 kali
0%
6
Unit
1
Tahun
6 unit 1 tahun
100 % 100 %
3
dokumen
3 dokumen
100 %
2
Lokasi
1 lokasi
50 %
1
Set
1 set
100 %
65
NO
4.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015 Tahun
REALISASI
Capaian (%)
1 tahun
100 %
angkutan laut
Waktu pelayanan perizinan kapal, pengaturan trayek angkutan laut, sarana dan prasarana kapal wisata, terlaksananya pertemuan dengan pemilik kapal
1
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana yang tepat waktu dan tepat sasaran Penyediaan DED pembangunan sarana dan prasarana transportasi
Jumlah KIM yang dibina
4
KIM
4 KIM
100 %
Jumlah pelaksanaan bimtek berbasis TIK dan sarasehan KIM
1
Keg
1 keg
100 %
Waktu penyelenggaraan layanan bergerak fasilitas teknologi informasi dan komunikasi dengan beroperasinya MCAB Waktu penyelenggaraan operasional siaran
1
Tahun
1 tahun
100 %
1
Tahun
1 tahun
100 %
Jumlah penyediaan pemancar studio siaran 1 KW
1
Unit
1 unit
100 %
terlaksananya media center, peliputan berita, penyampaian informasi, pameran pembangunan
1
tahun
1 tahun
100 %
Jumlah unit layanan LPSE Kota Pariaman Tahun 2015 Waktu pelaksanaan bimtek aplikasi versi 4.0 untuk LPSE dan ULP
1
tahun
1 tahun
100 %
1
Tahun
1 tahun
100 %
66
NO
5.
6
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun non teknis. Meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti seminar dan sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal. Meningkatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata.
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015 Orang
REALISASI
Capaian (%)
9 orang
60 %
Jumlah asosiasi rekanan yang menerima sosialisasi aplikasi versi 4.0
15
Jumlah menara telekomunikasi yang dibina Jumlah warnet yang dibina
32
Unit
35 unit
109 %
50
Unit
46 unit
92 %
Jumlah jasa titipan yang dibina
2
Unit
2 unit
100 %
Jumlah peserta bimbingan teknis dan diklat
10
Orang
25 %
250 %
Waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur TIK sebagai pendukung pengembangan Pariaman Smart City
1
Th
1 tahun
100 %
67
Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu NO
1
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman.
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 TARGET REALISASI
TAHUN 2014 TARGET REALISASI Capaian (%) 10 unit 10 unit 100%
TAHUN 2013 TARGET REALISASI Capaian (%) 10 unit 10 unit 100%
10 unit
10 unit
Capaian (%) 100%
1 lokasi
1 lokasi
100%
1 lokasi
1 lokasi
100%
1 lokasi
1 lokasi
100%
65 unit
65 unit
100%
40 unit
40 unit
100%
30 unit
30 unit
100%
15 unit
15 unit
100%
15 unit
15 unit
100%
10 unit
10 unit
100%
65 unit
65 unit
100%
40 unit
38 unit
95%
35 unit
35 unit
100%
3 unit
3 unit
100%
3 unit
3 unit
100%
0
0
0%
990 m2
990 m2
100%
1200 m2
1200 m2
100%
1600 m2
1600
100%
Jumlah Rambu Perlengkapan Jalan (Road Barrier dan Cermin Tikung) yang terpasang
49 unit
49 unit
100%
0
0
0
0
0
0
Jumlah rambu-rambu lalu lalu lintas yang diadakan Jumlah lokasi ZOSS yang terpasang
50 unit
50 unit
100%
290
290
100%
290
290
100%
1 lokasi
1 lokasi
100%
0
0
0%
0
0
0%
12 unit
12 unit
100%
0
0
0%
0
0
0%
Jumlah traffic light yang dipelihara Jumlah terminal yang dipelihara Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara Jumlah RPPJ yang dipelihara Jumlah papan nama jalan yang dipelihara Jumlah halte yang dipelihara Panjang marka jalan terpasang
Jumlah RPPJ pariwisata yang terpasang
68
NO
2
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman Terlaksananya system pengawasan dan razia kendaraan umum Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 TARGET REALISASI
TAHUN 2014 TARGET REALISASI Capaian (%) 0 0 0%
TAHUN 2013 TARGET REALISASI Capaian (%) 0 0 0%
Jumlah RPPJ yang terpasang di terminal
2 unit
2 unit
Capaian (%) 100%
Jumlah halte yang diadakan Waktu penyediaan sarana dan prasarana terminal
20 unit
20 unit
100%
10
10
100%
0
0
0%
1 thun
1 tahun
100%
0
0
0%
0
0
0%
Waktu pelaksanaan ketertiban, pelayanan pengendalian angkutan umum dan terminal
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
Jumlah peserta AKUT yang mengikuti pemilihan
2 orang
2 orang
100%
2 orang
2 orang
100%
2 orang
2 orang
100%
Waktu pelaksanaan persiapan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan raya Waktu pelaksanaan penataan kawasan parkir
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
6 kawasan
6 kawasan
100%
0
0
0%
69
NO
3
SASARAN STRATEGIS
Terbentuknya dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal Pengingkatan pelayanan angkutan laut
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 TARGET REALISASI
TAHUN 2014 TARGET REALISASI Capaian (%) 75 75 100%
TAHUN 2013 TARGET REALISASI Capaian (%) 50% 50% 100%
Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor LLAJ
75 orang
45 orang
Capaian (%) 60%
Waktu pelaksanaan Forum lalu lintas dan angkutan jalan operasional bus sekolah
12 bulan
12 bulan
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
9 unit
3 unit
33,33%
1 tahun
1 tahun
100%
0
0
0%
Jumlah dokumen MRLL yang disusun
1 dokumen
1 dokumen
100%
0
0
0%
0
0
0%
Frekuensi pelaksanaan razia gabungan/penertiban kendaraan Jumlah bus sekolah yang dibeli
36 kali
0 kali
0%
0
0
0%
0
0
0%
6 unit
6 unit
100%
0
0
0%
0
0
0%
Waktu pelaksanaan operasional pengujian kendaraan bermotor
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
3 dokumen 2 lokasi
3 dokumen 1 lokasi
100%
0
0
0%
0
0
0%
50%
2 lokasi
2 lokasi
100%
2 lokasi
2 lokasi
100%
1 set
1 set
100%
0
0
0%
0
0
0%
Jumlah rancangan perda yang disusun Jumlah terminal yang dikelola Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor
70
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 TARGET REALISASI
Capaian (%)
TAHUN 2014 TARGET REALISASI Capaian (%)
TAHUN 2013 TARGET REALISASI Capaian (%)
tersedia
4
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana yang tepat waktu dan tepat sasaran Penyediaan DED pembangunan sarana dan prasarana transportasi
Waktu pelayanan perizinan kapal, pengaturan trayek angkutan laut, sarana dan prasarana kapal wisata, terlaksananya pertemuan dengan pemilik kapal Jumlah KIM yang dibina
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
4 KIM
4 KIM
100%
4 KIM
1 KIM
25%
0
0
0%
Jumlah pelaksanaan bimtek berbasis TIK dan sarasehan KIM
1 keg
1 keg
100%
0
0
0%
0
0
0%
Waktu penyelenggaraan layanan bergerak fasilitas teknologi informasi dan komunikasi dengan beroperasinya MCAB
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
Waktu penyelenggaraan operasional siaran
1tahun
1 tahun
100%
1tahun
1 tahun
100%
1tahun
1 tahun
100%
71
NO
5
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun non teknis.
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2015 TARGET REALISASI
TAHUN 2014 TARGET REALISASI Capaian (%) 0 0 0%
TAHUN 2013 TARGET REALISASI Capaian (%) 0 0 0%
Jumlah penyediaan pemancar studio siaran 1 KW terlaksananya media center, peliputan berita, penyampaian informasi, pameran pembangunan Jumlah unit layanan LPSE Kota Pariaman Tahun 2015 Waktu pelaksanaan bimtek aplikasi versi 4.0 untuk LPSE dan ULP
1 unit layanna
1 unit
Capaian (%) 100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 unit layanna
1 unit layanan
100%
1 unit layanna
1 unit layanan
100%
0
0
0%
1 tahun
1 tahun
100%
0
0
0%
0
0
0%
Jumlah asosiasi rekanan yang menerima sosialisasi aplikasi versi 4.0 Jumlah menara telekomunikasi yang dibina Jumlah warnet yang dibina Jumlah jasa titipan yang dibina Jumlah peserta bimbingan teknis dan diklat
15 orang
9 orang
60%
0
0
0%
0
0
0%
32 unit
35 unit
109%
30 unit
30 unit
100%
26 unit
26 unit
100%
50 unit
46 unit
92%
90 unit
90 unit
100%
100 unit
90 unit
90%
2 unit
2 unit
100%
4 unit
4 unit
100%
4 unit
4 unit
100%
10 orang
25 orang
250%
15 orang
15 orang
100%
10 orang
7 orang
70%
72
NO
6
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti seminar dan sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal. Meningkatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata.
INDIKATOR KINERJA
Waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur TIK sebagai pendukung pengembangan Pariaman Smart City
TAHUN 2015 TARGET REALISASI
1 tahun
1 tahun
Capaian (%)
100%
TAHUN 2014 TARGET REALISASI Capaian (%)
0
0
0%
TAHUN 2013 TARGET REALISASI Capaian (%)
0
0
0%
73
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 1.
Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman. Dalam
pencapaian
sasaran
strategis
ini,
Dishubkominfo
mengidentifikasikan 13 (tigabelas) Indikator Kinerja. Pencapaian sasaran strategis dengan menggunakan indikator kinerja ini, adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Capaian Sasaran Strategis I NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas transportasi yang berada di wilayah Kota Pariaman.
Jumlah traffic light yang dipelihara Jumlah terminal yang dipelihara Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara Jumlah RPPJ yang dipelihara Jumlah papan nama jalan yang Dipelihara Jumlah halte yang dipelihara Panjang marka jalan terpasang Jumlah Rambu Perlengkapan Jalan (Road Barrier dan Cermin Tikung) yang terpasang Jumlah rambu-rambu lalu lalu lintas yang diadakan Jumlah lokasi ZOSS yang terpasang Jumlah RPPJ pariwisata yang terpasang Jumlah RPPJ yang terpasang di terminal Jumlah halte yang diadakan
Rata-rata Capaian Kinerja
TARGET 2015 10 unit 1 lokasi
REALISASI 10 unit
Capaian (%) 100 %
1 lokasi
100 %
65 unit
100 %
15 unit
100 %
65 unit
100 %
3 unit
100 %
990 m2
100 %
49 unit
100 %
50 unit
100 %
1 lokasi
100 %
12 unit
100 %
2 unit
100 %
20 unit
100 %
65 unit 15 unit 65 unit 3 unit 990 m2
49 unit
50 unit 1 lokasi 12 unit 2 unit 20 unit
100 %
74
Berdasarkan hal tersebut di atas dapat kami sampaikan bahwa capaian kinerja dalam sasaran strategis adalah 100% dari yang ingin dicapai. Penjelasan masing masing indikator kinerja ini sebagai berikut : 1.
Jumlah traffic light yang dipelihara, ditargetkan 10 unit sedangkan realisasi 10 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Pemeliharaan rutin / berkala traffic light sangat penting dilakukan disebab kan traffic light merupakan sarana yang vital untuk mengatur kendaraan di persimpangan jalan dan dapat mengurangi terjadi kecelakaan di persimpangan. Pada saat sekarang Kota Pariaman ada 10 titik persimpangan traffic light yang hidup dan perlu perawatan dengan lokasi sebagai berikut: a. Simpang Apar kec.Pariaman Utara Kota Pariaman (simpang empat) b. Simpang Kampung Pondok kec.Pariaman Tengah (simpang empat) c. Simpang Tabuik kec.Pariaman Tengah (simpang empat) d. Simpang sianik kec. Pariaman tengah (simpang empat) e. Simpang Alai Gelombang Kec.Pariaman Tengah (simpang tiga) f. Simpang LLAJ Lama Kec.Pariaman Tengah (simpang tiga) g. Simpang lapai Kec. Pariaman Tengah (simpang tiga) h. Simpang Jagung Kec. Pariaman Selatan (simpang tiga) i. Simpang Basoka Kec. Pariaman Selatan(simpang empat) j. Simpang Jati Kec.Pariaman Tengah (simpang empat) Kesepuluh titik Traffic Light dirawat secara rutin sebab traffic light tersebut hidup selama 24 jam setiap hari. Kerusakan di 10 titik traffic light tersebut beragam,hal ini disebabkan berbagai faktor yaitu arus listrik yang turun naik,sambaran petir, cuaca dan lain sebagai nya. Kalau terjadi kerusakan atau traffic light tidak berfungsi maka harus cepat diperbaiki dan alat yang rusak harus diganti dengan segera 75
sehingga traffic light tersebut dapat berfungsi dengan baik. Dari 10 titik traffic light tersebut diatas usia nya pun sudah lama sehingga kerusakan sudah sering terjadi baik kecil maupun besar. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pemeliharaan Traffic Light sebesar Rp. 1.661.650,- atau 1,38%. 2.
Jumlah terminal yang dipelihara, ditargetkan 1 lokasi sedangkan realisasi 1 lokasi sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Pemeliharaan terminal untuk tahun 2015 diarahkan kepada pekerjaan pengecatan troatoar Terminal Bus Pariaman, pekerjaan rehab mushola terminal, pekerjaan pembuatan pembatas ruang kantor terminal dan pekerjaan rehab toko terminal. Penggunaan anggaran terpakai 53,15 % atau Rp. 29.207.186,Capaian kinerja tetap maksimal namun, target capaian kinerja tidak
sesuai
dengan
RPJMD
Kota
Pariaman
dan
Renstra
Dishubkominfo Kota Pariaman yaitu 2 lokasi. 3.
Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara, ditargetkan 65 unit sedangkan realisasi 65 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Rambu-rambu lalu lintas adalah sarana untuk mendukung kelancaran lalu lintas di Kota Pariaman. Dengan adanya perbaikan dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas ini, lalu lintas di Kota Pariaman akan lancar dan mengurangi pelanggaran. Terdapat kenaikan jumlah perbaikan rambu-rambu lalu lintas capaian
unit
terpelihara
lebih
banyak
dibandingkan
tahun
sebelumnya. Dimana jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dipelihara 76
pada tahun 2014 berjumlah 40 unit dan untuk tahun 2012 berjumlah 30 unit. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pemeliharaan Rambu-rambu Lalu Lintas sebesar Rp. 1.550.000,- atau 2,82 %. 4. Jumlah RPPJ yang dipelihara, ditargetkan 15 unit sedangkan realisasi 15 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Pemeliharaan rutin RPPJ yang dimaksud include dalam kegiatan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas dimana capaian realisasi fisik sesuai target yang meningkat dari tahun sebelumnya. Target capaian kinerja di dalam RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman bergabung dengan rambu-rambu lalu lintas. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pemeliharaan Rambu-rambu Lalu Lintas sebesar Rp. 1.550.000,- atau 2,82 %. 5.
Jumlah papan nama jalan yang
dipelihara, ditargetkan 65 unit
sedangkan realisasi 65 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Pemeliharaan rutin papan nama jalan yang dimaksud include dalam kegiatan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas dimana capaian realisasi fisik sesuai target yang meningkat dari tahun sebelumnya. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pemeliharaan Rambu-rambu Lalu Lintas sebesar Rp. 1.550.000,- atau 2,82 %. 6. Jumlah halte yang dipelihara, ditargetkan 3 unit sedangkan realisasi 3 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Pemeliharaan rutin halte dilaksanakan sebagai bagian target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat capaian kinerja yang sama 77
bila dibandingkan Tahun 2014 namun pada tahun 2013 tidak terdapat kegiatan pemeliharaan halte. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pemeliharaan Halte sebesar Rp. 2.3o5.000,- atau 7,16%. 7. Panjang pemasangan marka jalan, ditargetkan 990 m2 sedangkan realisasi 990 m2 sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Kegiatan pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan lalu lintas jalan yang di usulkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) ditempatkan pada jalan perkotaan di wilayah Kota Pariaman dengan kriteria jalan yang memiliki potensi dan rawan kecelakaan, jalan yang rawan bencana, jalan yang menuju lokasi pariwisata, jalan yang dilalui angkutan umum dan jalan yang memiliki potensi kemacetan sehingga terciptanya sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efesien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam disiplin berlalu lintas serta dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dengan tersedianya sarana dan prasarana perlengkapan jalan yang memadai khususnya di wilayah Kota Pariaman Propinsi Sumatera Barat yang bertujuan sebagai berikut : a. Kegiatan bidang keselamatan transportasi darat merupakan salah satu program prioritas nasional yang menjadi urusan daerah yang telah disediakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional khususnya untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasarana bidang keselamatan transportasi darat yang belum mencapai standar tertentu atau untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. 78
b. Untuk
meningkatkan
kinerja
penyelenggaraan
dan
kinerja
pelaksanaan sistem transportasi di Kota Pariaman. c. Upaya untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Pariaman. Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015 untuk Pengadaan Marka Jalan berjumlah Rp. 198.000.000,- (Seratus Sembilan Puluh Delapan Juta Rupiah) dengan Volume 990 M2 dengan rincian lokasi jalan sebagai berikut: No
Marka Jalan
Volume
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jl. SB Alamsyah Jln. M. Jamil Jln. M. Yamin Jln. Basuki Rahmat Jln. Tuangku Nan Renceh Jln. H. M. Yunus Jln. Mahyudin Al Gamar Jln. Kol. Ahmad Hosen Jln. Simp. Empat Kaluat Jln. Kompi Bakapak
208.776 216.432 96.876 20.328 84.618 48.228 57.756 68.664 32.520 37.452
B.
Zebra Cross
1 2 3 4 5
Jln. SB Alamsyah Jln. M. Jamil Jln. M. Yamin Jl.Pattimura Depan Kantor Walikota Pariaman
14.580 19.710 25.920 10.860 47.280
Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran sebesar Rp. 100.000,- atau 0,05%. 8. Jumlah rambu perlengkapan jalan terpasang, ditargetkan 49 unit sedangkan realisasi 49 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%.
79
Kegiatan pengadaan rambu perlengkapan jalan ini adalah mengenai tersedianya cermin tikung, Road Barrier dan Traffic Cone. Saat ini kegiatan rambu perlengkapan jalan dilaksanakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Walaupun secara persentase tetap 100%. Target capaian kinerja belum terdapat dalam Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pengadaan rambu perlengkapan jalan sebesar Rp. 211.830,- atau 0,20 %. 9. Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang diadakan, ditargetkan 50 unit sedangkan realisasi 50 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015 untuk Pengadaan Rambu-rambu Lalu lintas dana berjumlah Rp.169.000.000,- ( Seratus Enam Puluh Sembilan Juta Rupiah) dengan jumlah rambu-rambu lalu lintas 50 unit. Target capaian kinerja masih dibawah target capaian kinerja yang
terdapat
dalam
RPJMD
Kota
Pariaman
dan
Renstra
Dishubkominfo Kota Pariaman (140 unit). Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran sebesar Rp. 570.780 ,- atau 0,34%.
10. Jumlah lokasi ZOSS yang terpasang, ditargetkan 1 lokasi sedangkan realisasi 1 lokasi sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Kota Pariaman, dimana lokasi yang dijadikan kawasan ZOSS adalah di Jl. Pahlawan depan SDN 08 Kp. Jawa 1 Pariaman.
80
Kegiatan ini belum terdapat dalam RPJMD dan Renstra Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Pemasangan ZOSS/Zona Selamat Sekolah sebesar Rp. 19.228.900,atau 9,45%. 11. Jumlah RPPJ Pariwisata yang terpasang di terminal Jati, ditargetkan 12 unit sedangkan realisasi 12 unit, sehingga terdapat nilai capaian kinerja sebesar 100 % Kegiatan
Pengadaan
RPPJ
untuk
penunjang
Pariwisata
bertujuan untuk memberikan informasi lokasi-lokasi pariwisata yang ada di Kota Pariaman. Kegiatan ini dananya bersumber dari APBD Kota Pariaman yaitu sebesar Rp. 166.550.000,-. Adapun lokasi pemasangan RPPJ Penunjang Pariwisata adalah sebagai berikut : a. Jl M Rasyid Sampan; b. Jl. Soekarno Hatta Depan SMP 3 Pariaman; c. Jl Soekarno Hatta Simp Lapai; d. Jl Sentot Alibasa; e. Jl Kol Anas Malik; f. Jl Siti Manggopoh (Simp Apar); g. Jl Siti Manggopoh (depan Mesjid Manggung); h. Jl Prof Hamka (batas kota); i. Jl Diponegoro (Wisma Cindua Mato); j. Jl Sudirman (Simp Sianik); k. Jl Syech Burhanuddin (depan kantor desa taluak) l. Jl Syech Burhanuddin (bats kota) Capaian kinerja kegiatan ini belum terdapat dalam Renstra Dishub Kominfo. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran
81
Kegiatan Pangadaan RPPJ untuk Penunjang Pariwisata sebesar Rp. 651.500,- atau 0,39%. 12. Jumlah RPPJ yang terpasang di terminal, ditargetkan 2 (dua) unit sedangkan realisasi 2 (dua) unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100 % Kegiatan Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas dilaksanakan berupa pengadaan RPPJ untuk petunjuk arah masuk ke terminal jati bagi kendaraan angkutan umum barang dan penumpang sebanyak 2 (dua) unit. Penempatan rambu diletakkan sejauh + 50 m sebelum dan sesudah pintu masuk Terminal Bus Jati Pariaman. Efisiensi dana pada Kegiatan Pangadaan Rambu-rambu lalu lintas sebesar Rp. 1.337.000,- atau 5,14%. 13. Jumlah halte yang diadakan, ditargetkan 20 unit sedangkan realisasi 20 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Pengadaan halte untuk Tahun Anggran 2015 dipusatkan pada jalur
yang
dilalui
bus
sekolah.
Sebagai
bentuk
komitmen
Dishubkominfo Kota Pariaman pada program bus sekolah gratis. Adapun lokasi pemasangan halte adalah sebagai berikut : a. Simp Munggu Panjang; b. Kayu Gadang; c. Simp Tiga Lapau Baruh; d. JL WR Supratman; e. Jl SIsingamangaraja; f. Jl Rasul Telur (Simp Tabing); g. Jl Husni Tamrin; h. Simp Pulau SMA 5; i. Jl NanTongga Dusun Ampaleh; 82
j. Jl Nan Tongga (SImp Kp Baru); k. JL H Samanhudi; l. Simp Tiga Heler; m.Depan MTSn Punggung Lading; n. Jl Putri Andam Dewi (Simp Empat Palak); o. Jl Putri Andam Dewi (Simp Tiga Palak); p. Jl Syech Burhanuddin (Simp 3 Samping Gerbang Mesjid Taluk); q. JL Agus Salim (SImp 3 Pasar Hilalang); r. Jl Kompi Bakipeh; s. Jl. Kol Mahyudin Tonek; t. Jl Puti Lindung Bulan Target dan capaian kinerja Pengadaan halte Tahun 2015 sebesar 20 unit, lebih dari Tahun 2014 sebesar 10 unit. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pemeliharaan Traffic Light sebesar Rp. 64.479.000,- atau 9,20%. 2.
Sasaran 2 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman, Terlaksananya system pengawasan dan razia kendaraan umum, Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, dan Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 11 (sebelas)
indikator kinerja, pencapaian terhadap indikator kinerja
tersebut dapat
ditabulasikan sebagai berikut:
83
Tabel 3.5 Capaian Sasaran Strategis 2 NO
SASARAN STRATEGIS
1
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan angkutan di Kota Pariaman Terlaksananya system pengawasan dan razia kendaraan umum Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan lalu lintas Optimalnya pelayanan bus sekolah yang melingkupi seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman
INDIKATOR KINERJA
Waktu penyediaan sarana dan prasarana terminal Waktu pelaksanaan ketertiban, pelayanan pengendalian angkutan umum dan terminal Jumlah peserta AKUT yang mengikuti pemilihan Waktu pelaksanaan persiapan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan raya Waktu pelaksanaan penataan kawasan parker Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor LLAJ Waktu pelaksanaan Forum lalu lintas dan angkutan jalan Waktu operasional bus sekolah Jumlah dokumen MRLL yang disusun Frekuensi pelaksanaan razia gabungan/penertiban kendaraan Jumlah bus sekolah yang dibeli Rata-rata Capaian Kinerja
TARGET 2015 1 thun
REALISASI
Capaian (%)
1 tahun
100 %
1 tahun
100 %
2 orang
100 %
1 tahun
100 %
1 thn
1 tahun
100 %
75 org
45 orang
60 %
12 bln
12 bulan
100 %
1 thn
1 tahun
100 %
1 dok
1 dokumen
100 %
36 kali
0 kali
0%
6 unit
6 unit
100 %
1 Thn
2 Orang 1 Thn
87, 27 %
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat kami sampaikan bahwa capaian kinerja dalam sasaran strategis adalah 87,27 % dari yang ingin dicapai. Penjelasan masing masing indikator kinerja ini sebagai berikut : 1. Waktu penyediaan sarana dan prasarana terminal, ditargetkan 1 tahun sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. 84
Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Terminal telah dilaksanakan selama 1 (satu) tahun, dimana pada kegiatan ini telah dilakukan pengadaan sarana dan prasarana terminal antara lain “ a. Lampu rotary 2 unit b. Belanja pakaian kerja lapangan 10 pasang c. Papan DUK 1 unit d. Plang pintu keluar 1 unit. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pengelolaan Terminal sebesar Rp. 666.800,- atau 3,69%. 2.
Waktu pelaksanaan ketertiban, pelayanan pengendalian angkutan umum dan terminal, ditargetkan 1 thn sedangkan realisasi 1 thn sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan serta untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan khususnya di wilayah Kota Pariaman dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan penyelenggaraan kinerja sistem transportasi perkotaan dan tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efesien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan raya. Salah satu tugas pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman adalah untuk mengawasi dan menertibkan kendaraan angkutan penumpang umum dan berfungsinya terminal bus Jati Kota Pariaman dengan baik serta tugas yang berhubungan dengan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya dengan tujuan : a. Melakukan pengawasan, penertiban dan pengamanan Lalu Lintas di Jalur Dua Pasar Pariaman, Perlintasan Kereta Api sebidang dan acara- acara resmi dari kegiatan Walikota Pariaman. 85
b. Mengawasi penerapan kebijakan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman terhadap perubahan pola arus (jalur) lalu lintas yang ada di wilayah Kota Pariaman Kegiatan yang dilaksanakan adalah : a. Pengamanan lalu lintas Resmi/ tamu dari Walikota Pariaman. b. Pengamanan Lalu lintas di Jalan Jalur Dua dan Jalan Bgd. Aziz Chan Kota Pariaman. c. Pengamanan
Lalu Lalu Lintas di Perlintasan Kereta Api dalam
Wilayah Kota Pariaman. d. Pengamanan Lalu Lintas Acara Car Fre Day setiap hari Minggu. e. Pengamanan Lalu Lintas Wirid bulanan setiap bulan dalam Wilayah Kota Pariaman. f. Pengamanan lalu lintas olah raga senam setiap minggu di depan Balai Kota Pariaman. g. Pengamanan lalu lintas acara Balap Sepeda Tour de Singkarak. h. Pengamanan lalu lintas Razia Penertiban Kawasan Tertib Lalu Lintas di jalan Sudirman dan Jalan Imam Bonjol
setiap bulan
diantaranya Dishub Kominfo, Polres Pariaman, Pol PP dan dari Kodim Kota Pariaman. i. Pengamanan Lalu lintas Acara Pesta Budaya Tabuik. j. Pengamanan lalu lintas Pasar Pabukoan pada bulan Ramadhan. k. Pengamanan lalu lintas malam takbiran. l. Pengamanan lalu lintas Shalat Idul Fitri. m. Pengamanan lalu lintas Hari Raya Idul Fitri / Lebaran. n. Pengamanan Lalu Lintas acara Triathlon. o. Pengamanan lalu lintas Natal dan Tahun Baru.
86
p. Pengamanan lalu lintas kegiatan lainnya seperti permintaan pengamanan dari dinas/Instansi dalam wilayah Kota Pariaman. Dalam melakukan Pengendalian Lalu lintas di jalan raya terhadap Angkutan Umum, perlintasan Kereta Api Sebidang
maupun
Pengamanan yang lainnya dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Peraturan yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum dijalan raya . Seperti Jalan Jalur Dua Pasar Pariaman, Jalan Bgd. Aziz Chan, Perlintasan Kereta Api Lohong, Perlintasan Kereta Api Simpang SMK II Pariaman, Simpang Kampung Baru, Ujung Batung dan Perlintasan Kereta Api Sebidang Cimparuh. Sedangkan hambatan atau kendala yang sering dihadapi adalah kurangnya disiplin para pengendara sepeda motor maupun angkutan umum. Dengan adanya kurangnya disiplin berlalu lintas tersebut tentu perlunya petugas dilapangan. Pada kegiatan ini, tidak dapat dilaksanakan secara optimal dikarenakan pada kegiatan ini juga terdapat Optimalisasi Terminal Bus Jati Pariaman. Optimalisasi Terminal ini direncanakan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, namun baru terlaksana dari bulan Februari s/d Mei 2015. Hal ini disebabkan adanya konflik kepentingan antara stakeholder terkait. Kegiatan ini berlangsung rutin setiap tahun karena itu capaian yang dicapai sama setiap tahun. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya sebesar Rp. 356.531.900,- atau 49,67%
87
3.
Jumlah peserta AKUT yang memiliki pemilihan, ditargetkan 2 orang sedangkan realisasi 2 orang sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Kegiatan dilakukan dengan mengirimkan dua orang utusan awak kendaraan teladan Kota Pariaman untuk mengikuti pemilihan awak kendaraan teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Karena kegiatan ini rutin, capaian kinerja tetap yaitu 2 (dua) orang utusan. Target capaian kinerja berada dibawah dari target capaian kinerja yang terdapat dalam RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman yaitu 3 (tiga) orang. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Pemilihan Dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan sebesar Rp. 4.485.000,- atau 48,23%.
4. Waktu pelaksanaan persiapan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan jalan raya, ditargetkan 1 thn sedangkan realisasi 1 thn sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan serta untuk meningkatan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan pemerintah memberikan penghargaan Wahana Tata Nungraha dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan penyelenggaraan kinerja sistem transpotasi perkotaan dalam tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan dan ekuitas hak pengguna. Untuk Tahun 2015, Kota Pariaman meraih Piala Wahana Tata Nugraha bidang Lalu Lintas. Setiap tahunnya Kota Pariaman mengikuti lomba tertib lalu lintas angkutan kota (Wahana Tata nugraha) karena itu sesuai target 88
capaian kinerja adalah 1 tahun pelaksanaan maka hasil yang dicapai sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Persiapan Mengikuti Lomba Tertib Lalu Lintas Dan Angkutan Kota sebesar Rp 26.663.851,- atau 32,91%. 5.
Waktu pelaksanaan penataan kawasan parkir, ditargetkan 1 tahun sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Pariaman Nomor 314/551/2014 Tentang Penetapan Lokasi Parkir di Tepi Jalan Umum Dalam Wilayah Kota Pariaman, lokasi parkir pada tahun 2015 ini pengelolaannya dilakukan oleh tenga kontrak Dishub Kominfo sebanyak 14 orang. Untuk penyelenggaraan penataan kawasan parkir, telah terlaksana penataan parkir pada 6 lokasi yaitu: 1.
Di Tepi Jalan Umum a.
Lapangan Merdeka
b. Jln. Ahmad Yani c.
Jln Sudirman
d. Jln. Bagindo Azis Chan 2.
Tempat Khusus Parkir a.
Penangkaran Penyu
b. Pantai Gandoriah 89
Pelaksanaan penataan kawasan parkir baru dilaksanakan kembali tahun 2014 setelah kegiatannya tidak dianggarkan pada tahun 2013 dan 2012. Target capaian kinerja tidak sesuai dengan target RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman yaitu penataan 10 kawasan parker. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran kegiatan penataan kawasan parkir sebesar Rp. 20.380.000,- atau 8,24%. 6. Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor LLAJ, ditargetkan 75 orang sedangkan realisasi 45 orang sehingga terdapat nilai capaian sebesar 60%. Transportasi darat khususnya bidang lalu lintas dan angkutan jalan merupakan komponen yang sangat penting dari sub sector perhubungan darat serta perannya dalam pembangunannya tidak dapat diabaikan. Kontribusi terhadap penyebaran manusia, barang dan jasa keseluruh penjuru tanah air memperlihatkan peran lalu lintas dan angkutan jalan sangat vital. Salah satu hal yang mendasar yang belum ditangani dengan baik adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan jalan. Oleh karena itu sangat diperlukan sikap/perilaku arif dan bijak dari setiap individu dalam menjalankan perannya masing-masing khususnya terkait kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan jalan tahun 2014. Upaya pemerintah kota Pariaman dalam memberikan edukasi untuk tertib berlalu-lintas sejak dini, diwujudkan melalui pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas angkutan jalan (LLAJ). Pemilihan pelajar pelopor keselamatan jalan sangat penting, karena selain wujud perhatian Pemerintah dalam meningkatkan kesematan lalu lintas dan angkutan jalan, juga sekaligus upaya
90
membentuk karakter budaya dan meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas angkutan di kalangan pelajar. Oleh karena itu Kota Pariaman mengadakan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu lintas dan angkutan jalan sebagai bentuk pembinaan dan penghargaan kepada pelajar dan akan mewakili Kota Pariaman untuk maju mewakili Kota Pariaman ke tingkat Propinsi. Pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dimaksudkan untuk
meningkatkan kepedulian terhadap
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. 1.
Tujuan kegiatan ini adalah : a. Meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan lalu lintas; b. mengurangi
risiko
kecelakaan
akibat
perilaku
sebagai
pengguna jalan; c. menanamkan dan membangun kesadaran generasi muda melalui pelajar untuk berperilaku tertib berlalu lintas dan tanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan; d. menyebarluaskan informasi tentang keselamatan jalan ke kalangan generasi muda melalui pelajar; e. memberikan penghargaan (reward) atas prestasi kepedulian dalam
berlalu
lintas
yang
tinggi
untuk
mewujudkan
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Jenis kegiatan ini adalah Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan Jalan yang diikuti 45 siswa/siswi Tingkat SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta Wakil dari 17 sekolah yang ada di Kota Pariaman. Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu 91
lintas dan angkutan jalan dengan memilih 3 peserta terbaik yang akan mendapatkan penghargaan dari Walikota Pariaman dan 3 peserta terbaik akan dikirim ke Propinsi untuk mewakili Kota Pariaman. Waktu pelaksanaan kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2015 tingkat Kota Pariaman adalah dari tanggal 09 Maret s/d 27 April 2015. Dan di Tingkat propinsi dilaksanakan pada bulan Agustus 2015. Terdapat penurunan jumlah peserta yang mengikuti pemilihan. Tahun 2014 diikuti 75 orang (100%) dan Tahun 2013 diikuti oleh 50 orang (100%) . Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran kegiatan Pemilihan Pemuda Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan sebesar Rp. 10.697.072,- atau 26,51%. 7.
Waktu pelaksanaan Forum lalu lintas dan angkutan jalan, ditargetkan 12 bln sedangkan realisasi 12 bln sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Kegiatan Forum LLAJ telah dilaksanakan selama 1 tahun dimana kegiatannya memfasilitasi rapat Forum LLAJ dan juga melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas kepada masyarakat. Maksud dari kegiatan ini adalah deengan adanya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Pariaman dapat menampung dan memecahkan permasalahan menyangkut lalu lintas dalam
Kota
pariaman. Sedangkan tujuanmnya adalah Mengurai kemacetan dan menekan tingkat kecelakaan lalu lintas, menekan tingkat pelanggaran lalu lintas, segaia wadah pemersatu seluruh instansi yang terkait agar dapat mendukung dan menciptakan lalu lintas yang baik dan teratur,
92
dan sebagai wadah untuk memecahkan permasalahan seputar lalu lintas di Kota Pariaman. Dengan adanya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Pariaman dapat menampung dan memecahkan permasalahan menyangkut lalu lintas dalam Kota pariaman. Pelaksanaan Forum LLAJ baru dilangsungkan Tahun 2014 dengan capaian target 100%. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pariaman sebesar Rp. 6.858.000 atau 53,89%. 8. Operasional bus sekolah, ditargetkan 9 unit sedangkan realisasi 3 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 33,33%. Bus Sekolah merupakan sarana pelayanan memudahkan para pelajar menuju ke sekolah.
Pengoperasian bus memudahkan
transportasi siswa-siswi terutama bagi mereka yang tinggal di pinggiran kota untuk menuju ke sekolahnya Saat ini telah beroperasi 3 unit bus sekolah yang melayani 3 rute setiap hari sekolah. Pengelolaan bus sekolah dikelola oleh Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Pariaman. Pada kegiatan ini dianggarkan biaya operasional untuk 9 unit bus sekolah. Namun hal ini tidak dapat terlaksana, dikarenakan pengadaan 6 unit bus sekolah baru bisa terealisasi pada akhir Oktober 2015. Sehingga pelayanan dan operasional bus sekolah tidak dapat dilaksanakan secara optimal. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Operasional Bus Sekolah sebesar Rp. 312.965.300,- atau 59,80%.
93
9. Jumlah dokumen Manajemen Rekayasa Lalu LIntas yang disusun, target kinerja 1 dokumen, realisasi 1 dokumen sehingga capaian realisasi 100 % Pelaksanaan kegiatan Manajemen Rekayasa Lalu lintas ditargetkan menghasilkan 1 dokumen manajemen rekayasa lalu lintas. Sesuai kondisi yang ada dilaksanakan Perencanaan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pada 5 jalan di Kota Pariaman. Laporan telah selesai 100% yang berisikan data kebutuhan sarana prasarana lalu lintas.
Selain itu sesuai tupoksi Seksi
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dalam mendukung tertib lalu lintas angkutan jalan telah dilaksanakan perencanaan perambuan lalu lintas Angkutan Kota dan Angkutan Perdesaan, serta rencana lokasi halte Bus Sekolah. Termasuk survey rute bus sekolah juga akan dilaksanakan pemantauan kondisi perlengkapan jalan yang ada pada semua kecamatan di Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Manajemen Rekayasa Lalu Lintas sebesar Rp. 727.600,- atau 10,28 %. 10. Frekuensi Pelaksanaan Razia Gabungan/Penertiban Kendaraan, target kinerja 36 Kali razia, realisasi o kali razia sehingga capaian realisasi 0 % Dalam
Renstra
Dishub
Kominfo
Kegiatan
Razia
Gabungan/Penertiban Kendaraan baru dilaksanakan pada tahun 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk penertibkan kelengkapan administrasi angkutan umum yang ada di Kota Pariaman. Dalam pelaksanaannya, Dishub Kominfo direncanakan bekerjasama dengan pihak kepolisian Kota Pariaman. Namun, untuk tahun 2015 kegiatan ini belum dapat terlaksana dikarenakan belum terciptanya koordinasi yang baik antara Dishub Kominfo dengan Kepolisian Kota Pariaman. Anggaran yang tersisa dari kegiatan ini adalah Rp. 15.612.000,94
11. Jumlah Bus Sekolah yang dibeli, target kinerja 6 unit, realisasi 6 unit sehingga capaian realisasi 100 % Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Walikota Pariaman dalam mewujudkan bus sekolah gratis bagi pelajar di Kota Pariaman, maka Dishub Kominfo sesuai dengan Renstra Dishub 2013-2018 menganggarkan pengadaan bus sekolah sebanyak 6 (enam) unit. Pengadaan bus sekolah tersebut dilaksanakan melalui system ecatalog. Proses pengadaan bus sekolah tersebut dapat terealisasi pada akhir Oktober 2015. Target kinerja kegiatan ini telah sesuai dengan target kinerja yang terdapat dalam RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishub Komifo Kota Pariaman. Efisiensi anggaran dari kegiatan pengadaan bus sekolah adalah sebesar Rp. 399.416.400,- atau 10,16 % 3.
Sasaran Strategis 3 : Terbentuknya dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran, Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal, dan Pengingkatan pelayanan angkutan laut. Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 5 (lima)
indikator kinerja. Realisasi indikator kinerja tersebut disajikan sebagai berikut: Tabel 3.6 Capaian Sasaran Strategis 3 NO 1.
SASARAN STRATEGIS Terbentuknya dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran Pengoptimalan pelayanan UPTD PKB dan UPTD Terminal Pengingkatan pelayanan angkutan
INDIKATOR KINERJA Waktu pelaksanaan operasional pengujian kendaraan bermotor Jumlah rancangan perda yang disusun Jumlah terminal yang dikelola Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor
TARGET 2015 1 thn
REALISASI
Capaian (%)
1 tahun
100 %
3 dokumen
3 dokumen
100 %
2 lok
1 lokasi
50 %
1 set
1 set
100 %
95
NO
SASARAN STRATEGIS laut
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
REALISASI
Capaian (%)
1 thn
1 tahun
100 %
tersedia Waktu pelayanan perizinan kapal, pengaturan trayek angkutan laut, sarana dan prasarana kapal wisata, terlaksananya pertemuan dengan pemilik kapal
Rata-rata Capaian Kinerja
90 %
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat kami sampaikan bahwa capaian kinerja dalam sasaran strategis adalah 90% dari yang ingin dicapai. Penjelasan masing masing indikator kinerja ini sebagai berikut : 1.
Waktu pelaksanaan operasional pengujian kendaraan bermotor, ditargetkan 1 tahun sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Dalam kegiatan ini dilakukan cek fisik terhadap kendaraan yang akan di keur / diuji kelayakan kendaraan kemudian menempel stiker lulus uji. Tahun 2015, pengujian masih dilakukan secara manual. Kegiatan pengujian berlangsung setiap tahun, dengan target dan capaian adalah operasional 1 tahun. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Operasional unit pengujian kendaraan bermotor sebesar
Rp. 3.269.195,- atau
6,94%.
96
2.
Jumlah Rancangan Perda yang disusun adalah 3 dokumen, target 3 dokumen, realisasi 3 dokumen, sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100 % Kegiatan
ini
berupa
perancangan
perda-perda
bidang
transportasi dan kominfo. Pada tahun 2015 ini ada 3 perda yang dirancang yaitu : perubahan perda nama jalan dan perda LKPP Radio RRI serta perubahan perda pengendalian menara telekomunikasi dan 2 buah perubahan perwako. Kegiatan ini baru mulai dilaksanakan tahun 2015, dimana target capaian kinerja kegiatan ini melebihi dari target capaian kinerja yang tercantum di Renstra Dishub Kominfo yaitu 2 dokumen. Efisiensi anggaran dari kegiatan penyusunan kebijakan, norma, standard an prosedur bidang perhubungan yaitu sebesar Rp. 835.050,- atau 16,70 % 3.
Jumlah terminal yang dikelola, ditargetkan 2 lokasi sedangkan realisasi 2 lokasi sehingga terdapat nilai capaian sebesar 50%. Kegiatan Pengelolaan Terminal diarahkan kepada pemungutan retribusi masuk Terminal Muaro dan Terminal Bus Kota Pariaman. Pemungutan diarahkan kepada Kendaraan angkutan penumpang umum dan barang. Namun kegiatan pemungutan retribusi untuk Terminal Muaro tidak dapat dilaksanakan dikarenakan sejak Bulan Februari 2015 ada kebijakan Pemko Pariaman terkait pemindahan angkutan pedesaan dari Terminal Muaro ke Terminal Jati Pariaman. Namun kebijakan Pemko tersebut tidak diindahkan oleh awak angkutan pedesaan, sehingga saat ini angkutan pedesaan ngetem di Lapangan Gandoriah. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat sebesar Rp. 43.367.745,- atau 20,87%. 97
4. Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor, ditargetkan 1 set, realisasi 1 set sehingga nilai capaian sebesar 100 % Pengujian berkala kendaraan bermotor merupakan suatu upaya menuju tercapainya keselamatan di jalan raya karena kendaraan yang dinyatakan lulus uji merupakan kendaraan yang laik jalan secara teknis. Disisi lain pengujian kendaraan bermotor merupakan salah satu dari pendapatan daerah yaitu berupa retribusi pengujian kendaraan bermotor. Untuk melakukan pengujian berkala kendaraan bermotor diperlukan lokasi dan peralatan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 tentang Pengujian Berkala Kendaraan bermotor. Pemerintah Kota Pariaman sejak 1 Agustus 2005 telah memberikan
Pelayanan
pengujian
kendaraan
bermotor
yang
dilaksanakan oleh UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan & Kominfo Kota Pariaman berlokasi di Kawasan Terminal Jati Kota Pariaman. Pada tahun 2015 ini, Dishub Kominfo mengadaan 1 (satu) set pengadaan alat uji PKB yang dilakukan melalui sistem lelang. Adapun rincian alat uji tersebut adalah : 1. Brake Tester dan Axle Load Meter; 2. Gas Analyzer; 3. Diesel Smoke Tester; 4. Headlight Tester; 5. Compressor; 6. Generator; 7. Pengukur Dimensi; 8. Pengukur Tekanan Ban; 98
9. Alat Ukur Kedalaman Alur Ban; 10. Tool Set; 11. Sinar ultra violet untuk menguji keabsahan buku uji; 12. Tint Meter; 13. Laser Distance Meter 5.
Waktu pelayanan izin kapal, ditargetkan 1 tahun sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Berdasarkan Undang - Undang Nomor : 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dilakukan pelaksanakan Monitoring dan megeluarkan Sertifikat Kesempurnaan dan Pas Kecil untuk Kapal-kapal Nelayan dan Kapal Wisata. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keselamatan Pelayaran dan memberikan perlindungan hukum bagi kapal yang berlayar. Diharapkan dengan kegiatan ini tercapai peningkatan kesadaran pengusaha kapal untuk pegurusan izin kapal dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di laut. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan : a. Monitoring : - Pengecekan secara berkala kondisi kapal - Pengawasan terhadap kapal yang belum dan sudah memiliki izin yang dapat mengganggu keselamatan pelayaran b. Evaluasi : Mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan sehingga Izin kapal dapat berjalan dengan baik dan mengambil langkah-langkah yang baik. c. Pelaporan : Membuat Laporan rutin atas Monitoring yang telah dilakukan. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor I Tahun 2015, tanggal 27 Februari 2015 telah diatur struktur dan besaran tarif Restribusi 99
tempat
Rekreasi.
Pemerintah
Kota
Pariaman
melalui
Dinas
Perhubungan Komonikasi dan Informatika pada Bidang Teknik Sarana Prasarana dan Angkutan Laut telah melaksanakan Pemungutan Sandaran Kapal Kepulau Rp. 10.000,-/satu kali sandar dengan target penerimaan Rp. 12.000.000,- / tahun. Pada kegiatan ini juga dilakukan pembelian Toa 2 unit, Handy Talkie 2 unit, Teropong 2 unit, pelampung 25 unit, meteran (50 m) 2 unit. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Serta Pengaturan Trayek, Perizinan Angkutan Laut dan Kapal Wisata sebesar Rp. 9.323.000,- atau 13,14%. 4.
Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana yang tepat waktu dan tepat sasaran dan tersedianya DED pembangunan sarana dan prasarana transportasi Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 6 (satu)
indikator kinerja sasaran yaitu : jumlah dokumen perencanaan yang diadakan. Realisasi indikator kinerja tersebut disajikan sebagai berikut: Tabel 3.7 Capaian Sasaran Strategis 4 NO
SASARAN STRATEGIS
4.
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana yang tepat waktu dan tepat sasaran Penyediaan DED pembangunan sarana dan prasarana transportasi
INDIKATOR KINERJA Jumlah KIM yang dibina
Jumlah pelaksanaan bimtek berbasis TIK dan sarasehan KIM
TARGET 2015 4 KIM
REALISASI
Capaian (%)
4 KIM
100 %
1 keg
1 keg
100 %
100
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA Waktu penyelenggaraa n layanan bergerak fasilitas teknologi informasi dan komunikasi dengan beroperasinya MCAB Waktu penyelenggaraa n operasional siaran
TARGET 2015 1 thn
REALISASI
Capaian (%)
1 tahun
100 %
1 thn
1 tahun
100 %
Jumlah penyediaan pemancar studio siaran 1 KW
1 unit
1 unit
100 %
terlaksananya media center, peliputan berita, penyampaian informasi, pameran pembangunan
1thn
1 tahun
100 %
Jumlah unit layanan LPSE Kota Pariaman Tahun 2015 Waktu pelaksanaan bimtek aplikasi versi 4.0 untuk LPSE dan ULP
1 thn
1 tahun
100 %
1 thn
1 tahun
100 %
Jumlah asosiasi rekanan yang menerima sosialisasi aplikasi versi 4.0 Jumlah menara telekomunikasi yang dibina Jumlah warnet yang dibina
15 org
9 orang
60 %
32 unit
35 unit
109 %
50 unit
46 unit
92 %
101
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA Jumlah jasa titipan yang dibina Rata-rata Capaian Kinerja
TARGET 2015 2 unit
REALISASI
Capaian (%)
2 unit
100 % 96,75 %
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat kami sampaikan bahwa capaian kinerja dalam sasaran strategis adalah 96,75% dari yang ingin dicapai. Penjelasan masing masing indikator kinerja ini sebagai berikut : 1.
Jumlah kelompok informasi masyarakat yang dibina, ditargetkan 4 buah KIM sedangkan realisasi 4 buah KIM sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. KIM
memiliki
peranan
penting
dalam
menyebarluaskan
informasi pembangunan kepada masyarakat. Pembinaan KIM merupakan salah satu bentuk standar pelayanan minimal yang wajib diberikan kepada masyarakat. KIM berfungsi sebagai agen informasi pemerintah. Untuk itu pemerintah wajib melakukan pembinaan dan memfasilitasi aktifitas KIM. Pelaksanaan kegiatan berupa dilaksanakan pertemuan dengan anggota masyarakat yang aktif di desa mereka. Aktifitas yang mereka geluti seperti pertanian, pembenihan ikan dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2014 melalui SK Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman
telah terbentuk 4
(empat) KIM, yaitu: a.
KIM Desa Sungai Pasak Kecamatan Pariaman Timur.
b. KIM Desa Nareh Hilia Kecamatan Pariaman Utara. c.
KIM Desa Marabau Kecamatan Pariaman Selatan.
d. KIM Desa Kampung Baru Kecamatan Pariaman Tengah.
102
Pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015 ini berupa pelaksanaan pertemuan dengan anggota masyarakat yang aktif di desa mereka. Aktifitas yang mereka geluti seperti pertanian, pembenihan ikan dan pemberdayaan masyarakat. Hasil dari pelaksanaan kegiatan KIM ini adalah sarasehan/temu KIM di Kantor Camat Pariaman Timur, dengan mengundang peserta masyarakat
Kota
Pariaman.
Disamping
kegiatan
sarasehan,
pembinaan KIM yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan bimbingan pembuatan blog kepada anggota KIM. Kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Kominfo adalah: 1.
Informasi mengenai KIM di Kota Pariaman masih baru, masyarakat belum memahami tugas fungsi dari KIM sendiri sebagai agen informasi sehingga perlu pembinaan yang dilakukan secara
berkesinambungan
kepada
kelompok
masyarakat
tersebut. Sebenarnya dalam masyarakat sendiri telah terbentuk kelompok-kelompok yang tanpa disadari merupakan cikal bakal KIM. Menjadi tugas Pemko Pariaman melalui Dishbukominfo sebagai pembina untuk terus mengembangkan KIM tersebut (Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial). 2.
Belum optimalnya pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota. Namun secara bertahap, untuk tahun 2015telah dilakukan
pengembangan
kelembagaan
komunikasi
sosial
tersebut melalui bimbingan dan pelatihan dibidang IT.
103
Solusi/Pemecahan Masalah 1.
Mengadakan pertemuan untuk share informasi sekaligus memfasilitasi KIM secara rutin pada TA 2016.
2.
Melakukan kunjungan ke lapangan terkait pembinaan KIM itu sendiri.
3.
Memfasilitasi kunjungan/studi banding KIM Kota Pariaman ke KIM daerah lain yang memiliki prestasi.
4.
Memfasilitasi keikutsertaan KIM pada Pekan Informasi Nasional 2016. Target dan pencapaian indikator ini termasuk dalam kegiatan
Pembinaan
Dan
Pengembangan
Jaringan
Komunikasi
dan
Informatika, capaian target kegiatan ini sama dengan capaian target Tahun 2014. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika sebesar Rp. 16.131.011,- atau 34,50%. 2.
Jumlah pelaksanaan bimtek berbasis TIK dan sarasehan KIM, ditargetkan 1 kegiatan, realisasi 1 kegiatan sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100 % Pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015 ini berupa pelaksanaan pertemuan dengan anggota masyarakat yang aktif di desa mereka. Aktifitas yang mereka geluti seperti pertanian, pembenihan ikan dan pemberdayaan masyarakat. Hasil dari pelaksanaan kegiatan KIM ini adalah sarasehan/temu KIM di Kantor Camat Pariaman Timur, dengan mengundang peserta masyarakat
Kota
Pariaman.
Disamping
kegiatan
sarasehan,
104
pembinaan KIM yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan bimbingan pembuatan blog kepada anggota KIM. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika sebesar Rp. 16.131.011,- atau 34,50%. 3.
Waktu
penyelenggaraan
layanan
bergerak
fasilitas
teknologi
informasi dan komunikasi dengan beroperasinya Mobile Community Access Point (M-CAP), ditargetkan 1 tahun sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Era informasi global, telah merubah tatanan dunia, kinerja pemerintah,
lembaga-lembaga
kemasyarakatan,
dan
banyak
organisasi dalam berbagai bidang. Indonesia jika tidak ingin terisolasi dari pergaulan global, harus mengikuti dan mengantisipasi arus perubahan global dan memperkuat posisi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi secara memadai. Sukses di dalam pergaulan internasional, antara lain didukung oleh kesiapan sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang menguasai teknologi. Mobile Acces Community Acces Point ( MCAP ) selain merupakan salah satu implementasi TIK, sekaligus juga prioritas program kegiatan pemberdayaan telematika, yang diharapkan mampu memperluas pemerataan akses dan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK. Maksud Kegiatan Mobile Community Acces Point ( MCAP ) a. Menyediakan sarana layanan bergerak untuk akses informasi dan komunikasi
berbasis
internet
agar
mudah
dijangkau
dan
dimanfaatkan oleh warga masyarakat khususnya siswa siswi sekolah diberbagai tempat secara bergiliran. b. Mengoptimalkan pola diseminasi public kepada warga masyarakat di daerah perkotaan, wilayah perdesaan dan kawasan tertinggal / 105
perbatasan dengan layanan informasi bernilai tambah untuk keperluan meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan. c. Membuka isolasi daerah dari ketertutupan akses informasi berbasis internet dan membantu mengatasi fenomena “gagap teknologi informasi dan komunikasi”. d. Memberikan sosialisasi tentang Internet sehat, bencana alam, sosialisasi tentang tertib lalu lintas, dan sosialisasi tentang narkoba di lingkungan siswa sekolah dan warga masyarakat. e. Sebagai peningkatan kinerja kegiatan dan dapat dijadikan acuan untuk kegiatan di tahun berikutnya. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan oleh MCAP : a. Tersedianya sarana mobilitas untuk mendukung penyebaran dan akses informasi berbasis internet secara mudah, terjangkau dan bermanfaat bagi masyarakat di berbagai lokasi. b. Tersebarnya pelayanan diseminasi informasi public bernilai tambah masyarakat di berbagai kawasan untuk meningkatkan kompetensi
keahlian
dan
menaikkan
taraf
hidup
dan
kesejahteraan masyarakat. c. Terjembataninya upaya pengenalan pemanfaatan TIK untuk menanggulangi kesenjangan digital dan terbukanya isolasi akses informasi masyarakat di daerah terpencil. Jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah penyebaran informasi TIK ke sekolah – sekolah dasar di seluruh kota Pariaman dengan cara mendatangi dan menyediakan fasilitas belajar untuk siswa pelajar. Waktu Pelaksanaan adalah jam kerja dinas yaitu dari jam 09.00 – 13.00 WIB dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah ke Sekolah Dasar
106
seluruh 4 kecamatan Kota Pariaman, Kantor Lurah se-Kota Pariaman dan dilokasi umum di kota Pariaman. Target dan capaian
kinerja yang berkesinambungan sama
seperti capaian kinerja tahun sebelumnya. Target capaian kinerja berbeda dengan target RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman yaitu Jumlah desa/kelurahan terlayani internet 50 desa. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika sebesar Rp. 14.132.940,- atau 22,58%. 4. Waktu penyelenggaraan operasional radio siaran, ditargetkan 1 tahun sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Dalam rangka penyebaran informasi publik kepada masyarakat baik diminta atau tidak diminta yang dapat dilakukan melalui media massa maupun bentuk media komunikasi lainnya dan/atau lembagalembaga komunikasi masyarakat di Kota Pariaman. Media center adalah pusat atau sarana pengelolaan komunikasi dan informasi berbasis teknologi internet (online) yang digunakan untuk menghimpun, mengolah, menyediakan dan menyebarluaskan informasi
pemerintahan
pusat,
pemerintahan
provinsi
dan
pemerintahan kabupaten/kota kepada masyarakat, serta menampung umpan balik dari masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Selain itu media diseminasi informasi yang digunakan dalam rangka meningkatkan pemerataan penyebarluasan informasi publika dalah media elektronik RRI SPPariaman. Dengan telah berdirinya pemancar Radio RRI di Kota Pariaman maka siaran radio RRI telah dapat dijangkau diseluruh wilayah kota Pariaman dengan kata lain 107
masyarakat Kota Pariaman sudah memiliki siaran radio pemerintah yang
nantinya
dapat
dimanfaatkan
sebagai
media
untuk
mensosialisasikan program-program pembangunan di Kota Pariaman. Maksud dan Tujuan : a.
Menghimpun, mengolah, menyediakan dan menyebarluaskan informasi pemerintah kepada masyarakat, serta menampung umpan balik dari masyarakat terhadap kebiajakan pemerintah.
b.
Menyampaikan informasi yang berkaitan erat dengan program pembangunan melalui media online atau jaringan internet dan media elektronik yaitu Radio Studio Produksi Pariaman yang dikelola langsung oleh Bidang Kominfo Dishubkominfo.
c.
Memberikan
informasi
yang
berimbang
tanpa
unsure
kepentingan kepada masyarakat terutama berita program pembangunan di Kota Pariaman. d.
Mengelola portal website
www.dishubkominfo.pariamankota.go.id .
Dan radio
streamin RRI SP Pariaman 97,1 FM. Melakukan update dan posting berita melalui portal infopublik dan dishubkominfo serta berita radio. e.
Mengetahui seberapa jauh kinerja dan realisasi keuangan dan kegiatan diseminasi informasi media elektronik dan media online.
f.
Sebagai peningkatan kinerja kegiatan dan dapat dijadikan acuan untuk kegiatan tahun berikutnya.
g.
Membuat masyarakat melek informasi yang up to date tentang berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam lingkup nasional maupun daerah.
h.
Memberikan
informasi
yang
berimbang
tanpa
unsure
kepentingan kepada masyarakat terutama berita program pembangunan di Kota Pariaman. Tahapan yang dilaksanakan berupa: 108
a. Melakukan Persiapan Peliputan Berita. b. Melaksanakan Peliputan Berita. c. Melakukan Persiapan Pelaksanaan Penyebaran Informasi Publik. d. Melaksanakan Penyebaran Informasi Publik Melalui Media Online dan Media Elektronik Radio. e. Menyediakan sarana MC yang dapat diakses/digunakan oleh masyarakat. Kendala yang ditemukan a. Kurangnya jumlah SDM yang bertugas meliput dan mengolah berita sehingga target berita tidak tercapai secara maksimal. b. Masih kurangnya kemampuan mengolah berita dikalangan staf reporter, yang memenuhi kriteria 5W 1H. c. Masih kurang kemampuan penyiar dalam menyampaikan informasi dan kurang beragamnya program siaran. Solusi/Pemecahan Masalah a. Meningkatkan kemampuan penulisan staf dengan mengikuti pelatihan dan bimtek terkait dengan jurnalistik. b. Meningkatkan kemampuan penyiar dan operator dalam hal teknis siaran. c. Menambah alat peliputan berita berupa kamera, voice recorder. d. Menambah jumlah staf peliput berita. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Diseminasi Informasi Media Elektronik dan Media Online sebesar Rp. 47.962.214,- atau 10,82%.
109
5.
Jumlah penyediaan pemancar studio siaran 1 KW, target 1 unit, realisasi 1 unit sehingga terdapat nilai capaian kinerja sebesar 100 % Indikator kinerja ini terdapat dalam kegiatan Diseminasi Informasi Media Elektronik dan Media Online. Indikator kinerja ini belum terdapat dalam RPJMD dan Renstra Dishub Kominfo Kota Pariaman. Pada tahun 2015 ini, dalam rangka peningkatan kualitas jangkauan siaran Radio RRI SP Pariaman 97,1 FM, Dishubkominfo telah pemberlian 1 set pemancar baru dengan kualitas daya siar 1KW. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Kegiatan Diseminasi Informasi Media Elektronik dan Media Online sebesar Rp. 47.962.214,- atau 10,82%.
6. Waktu pelaksanaan operasional media center, peliputan berita, penyampaian informasi, dan pameran pembangunan, ditargetkan 1 tahun sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Media center adalah pusat atau sarana pengelolaan komunikasi dan informasi berbasis teknologi internet (online) yang digunakan untuk menghimpun, mengolah, menyediakan dan menyebarluaskan informasi
pemerintahan
pusat,
pemerintahan
provinsi
dan
pemerintahan kabupaten/kota kepada masyarakat, serta menampung umpan balik dari masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Hasil Pelaksanaan Kegiatan: Melaksanakan, monitoring, evaluasi kegiatan dan memberikan laporan hasil kegiatan pada Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Tahapan yang dilaksanakan berupa: a.
Melakukan Persiapan Peliputan Berita. 110
b. Melaksanakan Peliputan Berita. c.
Melakukan Persiapan Pelaksanaan Penyebaran Informasi Publik.
d. Melaksanakan Penyebaran Informasi Publik Melalui Media Online. e.
Menyediakan sarana MC yang dapat diakses/digunakan oleh masyarakat. MC Kota Pariaman merupakan bantuan penguatan yang
diberikan oleh Kementerian Kominfo pada tahun 2010 dan 2011. Bentuk pertanggungjawaban kepada Kemenkominfo adalah dengan memberikan kontribusi berita sebanyak mungkin kepada Portal Info Publik dan memberikan laporan setiap bulan. Kendala yang ditemukan d. Kurangnya jumlah SDM yang bertugas meliput dan mengolah berita sehingga target berita tidak tercapai secara maksimal. e. Masih kurangnya kemampuan mengolah berita dikalangan staf reporter, yang memenuhi kriteria 5W 1H. f. Masih kurang kemampuan penyiar dalam menyampaikan informasi dan kurang beragamnya program siaran. Solusi/Pemecahan Masalah e. Meningkatkan kemampuan penulisan staf dengan mengikuti pelatihan dan bimtek terkait dengan jurnalistik. f. Meningkatkan kemampuan penyiar dan operator dalam hal teknis siaran. g. Menambah alat peliputan berita berupa kamera, voice recorder. h. Menambah jumlah staf peliput berita. Target capaian kinerja sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber
111
daya dari anggaran Kegiatan Diseminasi Informasi Media Elektronik dan Media Online sebesar Rp. 47.962.214,- atau 10,82%. 7.
Jumlah LPSE Kota Pariaman Tahun 2015, ditargetkan 1 unit layanan sedangkan realisasi 1 unit layanan sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di Pemerintah Kota Pariaman untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik serta memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik, serta melayani registrasi penyedia barang dan jasa yang berdomisili di wilayah kerja LPSE yang bersangkutan. LPSE mempunyai fungsi pengkoordinasian kegiatan operasional pengadaan barang dan jasa secara elektronik di lingkungan pemerintah daerah dan penyedia barang dan jasa. Kegiatan Layanan Pengadaan secara Elektronik dilaksanakan selama 1 tahun anggaran 2015. Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya proses pengadaan barang dan jasa berbasis teknologi informasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah : a. Untuk lebih meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, persaingan sehat dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. b. Mengurangi potensi korupsi, kolusi dan nepotisme dengan cara meminimalisir tatap muka langsung antara para pihak dalam proses pengadaan. c. Meningkatkan pemahaman stake holder tentang pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, seperti Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa; Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia. 112
d. Memberikan pemahaman kepada stake holder tentang kewajiban menayangkan rencana umum pengadaan. e. Memenuhi 17 standardisasi LPSE dalam rangka peningkatan kapasitas layanan. Pada tahun 2015 ini, telah dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut : a. Melaksanakan bimbingan teknis dan pelatihan penyusunan RUP, kepada seluruh UPT SKPD; b. Melaksanakan pengelolaan system informasi pengadaan secara elektronik (SPSE); c. Melaksanakan pelayanan pengadaan secara elektronik terhadap penyedia barang/jasa serta panitia pengadaan 2015; d. Memberikan pelayanan kepada ULP dan rekanan dalam mengakses SPSE. e. Melaksanakan penayangan RUP 2015 dan RUP 2016. Kendala yang ditemukan : a. SKPD belum sepenuhnya memahami pentingnya penayangan rencana umum pengadaan dalam proses pengadaan barang dan jasa sebagai bentuk transparansi anggaran. b. Belum terlaksananya pelaporan proses tender yang telah selesai kedalam sistem dalam format pdf. Pejabat Pembuat Komitmen berkewajiban untuk mengupload SPK secara elektronik setelah SPPBJ keluar. c. Dari 17 standar LPSE baru terpenuhi 8 standar. Solusi/Pemecahan Masalah a. Menyurati SKPD terkait kewajiban upload SPK (Nomor Kontrak, Tanggal, HPS, dll) kedalam sistem dalam format pdf.
113
b. Meningkatkan
capaian
17
standar
LPSE
dengan
cara
menganggarkan BM aset seperti CCTV pada ruang server, thermo digital, dan indikator capaian lainnya. Target dan capaian untuk Tahun 2015 adalah pelaksanaan unit pelayanan LPSE. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Layanan
Pengadaan
Sistem
Elektronik
(LPSE)
sebesar
Rp. 27.966.750,- atau 13,95%. 8. Waktu pelaksanaan bimtek aplikasi versi 4.0 untuk LPSE dan ULP, ditargetkan 1 tahun, realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100 % Indikator
kinerja
ini
terdapat
dalam
kegiatan
Layanan
Pengadaan Secara Elektronik. Dimana pada tahun 2015, telah dilaksanakan bimbingan teknis dan pelatihan refresh SPSE versi 3,6 oleh Trainer LPSE Kota Pariaman kepada Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa; Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia. Target capaian kinerja belum terdapat dalam RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishub Kominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) sebesar Rp. 27.966.750,- atau 13,95%. 9. Jumlah asosiasi rekanan yang menerima sosialiasi aplikasi versi 4,0, ditargetkan 15 orang, realisasi 9 orang, sehingga terdapat nilai capaian sebesar 60 % Indikator
kinerja
ini
terdapat
dalam
kegiatan
Layanan
Pengadaan Secara Elektronik. Dimana pada tahun 2015, telah dilaksanakan sosialisasi aplikasi SPSE versi 3,6 oleh Trainer LPSE Kota Pariaman kepada 9 (Sembilan) orang rekanan. 114
Target capaian kinerja belum terdapat dalam RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishub Kominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) sebesar Rp. 27.966.750,- atau 13,95%. 10. Jumlah warnet yang dibina, ditargetkan 50 buah sedangkan realisasi 46 buah sehingga terdapat nilai capaian sebesar 109%. Perkembangan
kebutuhan
masyarakat
terhadap
fasilitas
telekomunikasi semakin meningkat, sehingga mendorong terjadinya penggunaan ineternet sebagai sarana informasi dan komunikasi. Hal tersebut menjadi peluang usaha dengan mendirikan warung internet (warnet).
Warnet
ini
tentunya
diperlukan
pengawasan
dan
pembinaan sehingga tidak akan bertentangan dengan peraturan dan budaya masyarakat minang serta tidak merugikan masyarakat umum. 1. Maksud Kegiatan Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap warung internet; Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan warung internet; 2. Tujuan Kegiatan Tersedianya data warung internet yang ada di kota Pariaman; 3. Kegiatan yang dilaksanakan a. Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk warnet adalah bentuk kegiatan mendata dan mengecek keberadaan warnet, menara telekomunikasi dan jasa titipan yang ada di Kota Pariaman b. Terdatanya warnet. 4. Kendala yang ditemui a. Warnet : izin usaha warnet banyak yang tidak ada 115
5. Solusi yang ditempuh: memberikan sosialisasi dan Internet sehat kepada pemilik warung internet dan apabila yang belum mengurus izin segera mengurus izin. Target capaian kinerja melebihi target RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman yaitu 32 unit. Indikator ini termasuk di dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan efisiensi sumber daya anggaran Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan sebesar Rp. 2.587.800,- atau 11,43%. 11. Jumlah jasa titipan yang didata dan dibina, ditargetkan 2 buah sedangkan realisasi 2 buah sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. a. Maksud Kegiatan : Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan penertiban terhadap pengusahaan / penyelenggaraan jasa titipan; b. Tujuan Kegiatan : Tersedianya data jasa titipan yang ada di kota Pariaman; c. Kegiatan yang dilaksanakan : o Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk jasa titipan adalah bentuk kegiatan mendata dan mengecek keberadaan jasa titipan yang ada di Kota Pariaman o Terdatanya jasa titipan d. Kendala yang ditemui Jasa Titipan : ada perusahaan jasa titipan yang belum mempunyai izin e. Solusi yang ditempuh: memberikan sosialisasi dan menekankan untuk mengurus izinnya.
116
Target capaian kinerja belum tercantum dalam RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Indikator ini termasuk di dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan efisiensi sumber daya anggaran Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan sebesar Rp. 2.587.800,- atau 11,43%. 12. Jumlah menara telekomunikasi yang didata, ditargetkan 32 unit sedangkan realisasi 35 unit sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Perkembangan
kebutuhan
masyarakat
terhadap
fasilitas
telekomunikasi semakin meningkat, sehingga mendorong terjadinya peningkatan
pembangunan
menara
telekomunikasi.
Dengan
dibangunnya menara telekomunikasi, diharapkan bisa menunjang kebutuhan
aktifitas
telekomunikasi.
manusia
Menara
di
bidang
telekomunikasi
komunikasi dibangun
dan harus
memperhatikan factor keamanan lingkungan, kesehatan masyarakat dan
estetika
lingkungan.
Dan
pula
pembangunan
menara
telekomunikasi harus disesuaikan planning tata ruang suatu daerah. Di kota Pariaman, semakin banyak berkembang pembangunan menara telekomunikasi, yang mana menara telekomunikasi tersebut tentunya diperlukan pengawasan dan pembinaan sehingga tidak akan bertentangan dengan site plan tata ruang kota dan tentunya tidak merugikan masyarakat umum. 1. Maksud Kegiatan Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan penertiban terhadap pengguna / penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi khusus; Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan jasa telekomunikasi khusus. 117
2. Tujuan Kegiatan Tersedianya data menara telekomunikasi yang ada di Kota Pariaman; 3. Kegiatan yang dilaksanakan a. Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk menara telekomunikasi adalah bentuk kegiatan mendata dan mengecek keberadaan menara telekomunikasi yang ada di Kota Pariaman b. Terdatanya warnet, menara telekomunikasi dan jasa titipan 4. Kendala yang ditemui Belum adanya plang nama untuk masing masing menara telekomunikasi 5. Solusi yang ditempuh: Mencetak
plang
yang
berisi
data
kepemilikan
menara
telekomunikasi Terdapat kenaikan target dan capaian kinerja dari Tahun 2014 yang berjumlah 30 unit realisasi 100%. Target capaian kinerja berbeda dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Indikator ini termasuk di dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan efisiensi sumber daya anggaran Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan sebesar Rp. 2.587.800,- atau 11,43%.
5.
Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun non teknis. Meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti seminar dan sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal.
118
Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui satu indikator kinerja sasaran Jumlah peserta Bimbingan Teknis dan Diklat. Indikator Kinerja tersebut disajikan sebagai berikut: Tabel 3.8 Capaian Sasaran Strategis 5 NO
SASARAN STRATEGIS
1.
Meningkatnya sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun non teknis. Meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti seminar dan sertifikasi yang dilaksanakan di pemerintah pusat maupun pemerintah lokal. Rata-rata Capaian Kinerja
INDIKATOR KINERJA Jumlah peserta bimbingan teknis dan diklat
TARGET 2015 10 Orang
REALISASI
Capaian (%)
25 org
250 %
250 %
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat kami sampaikan bahwa capaian kinerja dalam sasaran strategis adalah 250% dari yang ingin dicapai. Penjelasan masing masing indikator kinerja ini sebagai berikut : -
Jumlah peserta bimbingan teknis dan diklat, ditargetkan 10 org sedangkan realisasi 25 org sehingga terdapat nilai capaian sebesar 250%. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 tahun anggaran 2015. Tujuan dari
kegiatan
ini
adalah
bertambah
luasnya
wawasan
dan
pengetahuan aparatur tentang peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan pencapaian target kinerja dengan melakukan pengiriman personil Dishubkominfo Kota Pariaman untuk mengikuti Diklat dan Bimtek baik berdasarkan undangan maupun usulan sendiri. Terdapat kenaikan capaian kinerja bila dibandingkan Tahun 2014 yang hanya 100% dari target 15 orang. Pada tahun 2015, banyak diikuti bimbingan teknis maupun diklat yang diselenggarakan oleh Pemko 119
Pariaman, Pemprov Sumbar maupun Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Target capaian kinerja melebihi dengan RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Pendidikan dan Pelatihan Formal sebesar Rp. 5.970.000,- atau 29,85%
6.
Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata. Indikator kinerja untuk pencapaian sasaran ini berikut target dan
realisasinya adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Capaian Sasaran Strategis 6 NO
SASARAN STRATEGIS
1
Meningkatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata.
INDIKATOR KINERJA Waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur TIK sebagai pendukung pengembangan Pariaman Smart City
TARGET 2015 1 Th
REALISASI
Capaian (%)
1 tahun
100 %
Rata-rata capaian kinerja
100 %
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat kami sampaikan bahwa capaian kinerja dalam sasaran strategis adalah 100 % dari yang ingin dicapai. Penjelasan masing masing indikator kinerja ini sebagai berikut : 1.
Waktu
pelaksanaan
pembangunan
infrastruktur
TIK
sebagai
pendukung pengembangan Pariaman Smart City, ditargetkan 1 tahun
120
sedangkan realisasi 1 tahun sehingga terdapat nilai capaian sebesar 100%. Smart City adalah sebuah konsep kota/kabupaten masa depan yang
berbasis
ICT,
akan
memberikan
dampak
positif
bagi
penyelenggaraan pemerintah. Berbagai kebutuhuan masyarakat dalam berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, pendidikan dll tersaji dalam satu konsep yang saling berhubungan dengan harapan untuk dapat meningkatkan kualitas kehidupan warga masyarakat. a. Maksud dan tujuan kegiatan : 1) Memperbaiki efisiensi kinerja pemerintah; 2) Mempermudah pengelolaan data; 3) Meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat
lewat
pemanfaatan teknologi; 4) Meningkatkan citra aparatur yang transparan; 5) Meningkatkan kualitas komunikasi pemerintah daerah dengan dunia bisnis b. HasilPelaksanaan Kegiatan 1) Tersedianya infrastruktur jaringan CPE Komisioining Testing yang terpasang pada SKPD. Karena infrastruktur tersebut akan menjadi basis dan memberikan kepastian menuju Pariaman Kota Modern. 2) Tersedianya akses bandwidth astinet dan metro-E untuk seluruh Pemko Pariaman. 3) Terlaksananya pengintegrasian aplikasi sistem informasi secara online. Cth, LPSE, Simbangda, SiRUP. 4) Terlaksananya
penyelenggaraan
e-government
di
Kota
Pariaman berbasis teknologi informasi.
121
c. Kendala yang ditemukan 1) Penerapan aplikasi secara online belum dapat dilakukan secara maksimal karena beberapa kendala teknis. 2) Kurangnya pemahaman pimpinan tentang konsep penerapan e-government sehingga menyulitkan untuk mengembangkan konsep smart city itu sendiri. 3) Pengembangan IT hanya bisa dilakukan secara bertahap dan sistematis. d. Solusi/Pemecahan Masalah 1) Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan infrastruktur dan suprastruktur bidang ITK. 2) Butuh komitmen pimpinan dalam penerapan smart city. 3) Dibutuhkan
dokumen
perencanaan
pengembangan
e-
government dan IT sehinggan indikator keluaran dapat dicapai dengan lebih terarah. Kegiatan ini baru dilaksanakan pada Tahun 2015. Target capaian kinerja tidak terdapat dalam RPJMD Kota Pariaman dan Renstra Dishubkominfo Kota Pariaman. Terdapat efisiensi sumber daya dari anggaran Rp. 133.385.523,atau sebesar 6,84%.
122
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam
rangka
mendukung
pelaksanaan
pembangunan
bidang
perhubungan komunikasi dan informatika di Kota Pariaman ditunjang sejumlah anggaran pelaksanaan antara lain diperoleh dari APBD Kota Pariaman, dan Dana Alokasi Khusus (DAK). x Total anggaran Belanja Langsung Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika
Kota
Pariaman
untuk
Tahun
Anggaran
2015
sebesar
Rp 14.197.765.798,- sedangkan realisasi penyerapan anggaran tercapai realisasi penyerapan sebesar Rp. 12.335.851.125,- atau sebesar 86,89 % dari plafon anggaran. Dengan demikian Sisa Lebih
Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun
anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 1.861.914.673,-. Untuk UPTD Terminal DInas Perhubungan & Kominfo Kota Pariaman, total anggaran Belanja Langsung untuk Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 434.825.600,- sedangkan realisasi penyerapan anggaran tercapai realisasi penyerapan sebesar Rp. 319.916.914,- atau sebesar 73,57 % dari plafon anggaran. Dengan demikian Sisa Lebih
Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran
2015 adalah sebesar Rp. 114.908.686,-. Realisasi anggaran dan fisik per program/ kegiatan bersumber dana APBD TA 2015 dapat dilihat pada Tabel 3.10 dan Tabel 3.11 :
123
Tabel 3.10 Laporan Kinerja Dinas Perhubungan & Kominfo Tahun 2015 NO
1 I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KODE REKENING
2 1.07.1.07.01.01 1.07.1.07.01.01.01 1.07.1.07.01.01.02 1.07.1.07.01.01.06 1.07.1.07.01.01.07 1.07.1.07.01.01.08 1.07.1.07.01.01.10 1.07.1.07.01.01.11 1.07.1.07.01.01.12 1.07.1.07.01.01.17 1.07.1.07.01.01.18 1.07.1.07.01.01.19
PROGRAM/KEGIATAN
3 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Gedung Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran
BELANJA ANGGARAN 4
HASIL/KELUARAN
6,998,000 16 5,000,000
REALISALSI 5 463,1 19,825 6,7 72,500 114,23 4,975
5 9,250,000
26,0 16,050
17 6,600,000
176,6 00,000 4,9 99,500 17,4 50,000 9,9 11,300 7,9 49,950 5,4 00,000 75,7 85,550 18,0 00,000
55 2,342,000
5,000,000 1 7,500,000 1 0,000,000 8,000,000 5,994,000 8 0,000,000 1 8,000,000
RENCANA 6
KET
REALISASI 7
SATUAN 8
1
tahun
12
bulan
16
unit
12
bulan
1
tahun
1
tahun
1
tahun
1
Tahun
1
tahun
1
Tahun
2
orang
9
1 12 19
12 1 1 1 1 1 1 2
124
NO
KODE REKENING
PROGRAM/KEGIATAN
1
2
3 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR pengadaan perlengkapan gedung kantor
II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 III 1
BELANJA
HASIL/KELUARAN
ANGGARAN 4 1,128,7 67,500.00 50, 000,000.00 10 9,500,000 12 3,100,000
REALISALSI 5 761,399 ,168 49,725 ,500 104,4 24,650 106,8 60,000
RENCANA 6
52 3,390,000
210,4 24,700
3 5,000,000 14 0,187,500
1.07.1.07.01.02.30
Pemeliharaan Rutin /berkala Traffic light
5,000,000 12 0,340,000
32,5 60,000 113,2 91,968 5,9 98,000 14,4 36,000 5,0 00,000 118,6 78,350
1.07.1.07.01.03
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
14 3,558,500
143,3 75,000
1.07.1.07.01.03.02
pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
14 3,558,500
143,3 75,000
1.07.1.07.01.02 1.07.1.07.01.02.07 1.07.1.07.01.02.09 1.07.1.07.01.02.10 1.07.1.07.01.02.11 1.07.1.07.01.02.22 1.07.1.07.01.02.24 1.07.1.07.01.02.26 1.07.1.07.01.02.28 1.07.1.07.01.02.29
pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Mebeleur Operasional Bus sekolah Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor pemeliharaan rutin/berkala mebelur
6,000,000 1 6,250,000
KET
REALISASI 7
SATUAN 8
1 21
1
paket
21
unit
58
58
unit
9
3
unit
1
gedung
1
tahun
12
unit
21
unit
1
tahun
10
unit
87
stel
1 1 12 21 1 10
87
9
125
NO
KODE REKENING
1
2
IV 1
VI 1 2 VII 1
3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
BELANJA ANGGARAN 4
HASIL/KELUARAN
REALISALSI 5
RENCANA 6
2 0,000,000
14,0 30,000
pendidikan dan pelatihan formal
2 0,000,000
14,0 30,000
1.07.1.07.01.06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
2 0,000,000
19,2 37,000
1.07.1.07.01.06.05
Penyusunan laporan kinerja dan laporan keuangan
2 0,000,000
19,2 37,000
22 5,800,000
141,1 73,450
5,000,000
4,1 64,950
3
22 0,800,000
137,00 8,500
2
2,7 22,872,688
2,480,7 06,450
4 6,750,000
30,61 8,989
1.07.1.07.01.05 1.07.1.07.01.05.01
V
1
PROGRAM/KEGIATAN
1.25.1.07.01.15
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar dan Prosedur Bidang Perhubungan Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Terminal PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN MEDIA MASA
1.25.1.07.01.15.02
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika
1.07.1.07.01.15 1.07.1.07.01.15.02 1.07.1.07.01.15.09
10
6
4 1
KET
REALISASI 7
SATUAN 8
25
org
6
dokumen
3
dokumen
2
dokumen
4
KIM
1
keg
9
126
NO
KODE REKENING
1
2
2
1.25.1.07.01.15.03
PROGRAM/KEGIATAN
3 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika
BELANJA ANGGARAN 4 6 2,598,500
HASIL/KELUARAN
REALISALSI 5 48,46 5,560
RENCANA 6 1 1
3
1.25.1.07.01.15.07
Diseminasi Informasi Media Elektronik dan Media Online
44 0,856,000
392,89 3,786
KET
REALISASI 7 1
SATUAN 8 tahun
1
tahun
1
tahun
1
unit
9
1 1 Tahun 1
4 5
6
1.25.1.07.01.15.08 1.25.1.07.01.15.09
1.25.1.07.01.15.10
Pengembangan Pariaman Smart City Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1,9 49,539,588
1,816,15 4,065
20 0,481,600
172,514 ,850
2 2,647,000
20,059 ,200
1
tahun
1
1
tahun
1
1
tahun
15
9
orang
32
35
unit
50
46
warnet
2
2
jasa titipan
1
127
NO
KODE REKENING
1
2
VIII 1 2
1.07.1.07.01.16 1.07.1.07.01.16.05 1.07.1.07.01.16.06
PROGRAM/KEGIATAN
3 PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ PERHUBUNGAN
BELANJA ANGGARAN 4 9 1,000,000
Rehab sedang/berat halte bis
32,200,000
Pemeliharaan rambu-rambu dan RPPJ
5 5,025,000
HASIL/KELUARAN
REALISALSI 5
RENCANA 6
29,895 ,000 53,475 ,000
3 65
15
XI 1
1.07.1.07.01.17.15
Rehab sedang/berat Pos Pemantauan Lalu Lintas PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Umum Teladan
1.07.1.07.01.17.18
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pariaman
1 2,725,000
5,8 67,000
Penataan parkir
24 7,275,000
226,8 95,000
1.07.1.07.01.16.10 1.07.1.07.01.17 1.07.1.07.01.17.05
2 3 4
1.07.1.07.01.17.19
REALISASI 7
SATUAN 8
3
unit
65
unit
65
unit
15
unit
0
unit
1
thn
2
orang
1
keg
12
bulan
9
83,370 ,000
65
3
KET
1
3,775,000 1,1 24,107,500
682,8 79,677
71 7,824,500
361,2 92,600
1
9,300,000
4,8 15,000
2
1 12
128
NO
KODE REKENING
PROGRAM/KEGIATAN
1
2
3
X 1 XI 1 2 3
RENCANA 6 36 -
1.07.1.07.01.17.22
Pemilihan Pelajar Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan
4 0,346,000
29,6 48,928
75
1.07.1.07.01.17.20
Persiapan Mengikuti Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota
8 1,025,000
54,3 61,149
1
70 0,525,000
636,0 46,000
70 0,525,000
636,0 46,000
4,792,452,610
4,367,771,600
16 9,570,780 19 8,000,000 3,565,000
169,0 00,000 197,9 00,000 1,9 25,000
3,565,000
1,7 25,000
10 7,111,830
106,9 00,000
1.07.1.07.01.18 1.07.1.07.01.18.02 1.07.1.07.01.19 1.07.1.07.01.19.01 1.07.1.07.01.19.02 1.07.1.07.01.19.04
4 1.07.1.07.01.19.05 5
REALISALSI 5
1 5,612,000
1.07.1.07.01.17.21
7
ANGGARAN 4
HASIL/KELUARAN
Razia gabungan/penertiban kendaraan
5
6
BELANJA
1.07.1.07.01.19.06
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN pembangunan halte bus, taxi gedung terminal PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas (DAK) Pengadaan Marka Jalan Belanja Administrasi Pelaksanaan DAK Pengadaan Marka Jalan belanja administrasi pelaksanaan DAK pengadaan rambu-Rambu lalu lintas Pengadaan Rambu perlengkapan jalan
20
50 9 90 1 1 49
KET
REALISASI 7 0
SATUAN 8 kali
45
orang
1
thn
20
unit
50
unit
990
m2
1
kegiatan
1
kegiatan
49
unit
9
129
NO
KODE REKENING
PROGRAM/KEGIATAN
1
2
3
6 7 8 9 10 XII 1 2 XIII 1
1.07.1.07.01.19.07 1.07.1.07.01.19.08 1.07.1.07.01.19.10 1.07.1.07.01.19.11 1.07.1.07.01.19.12 1.07.1.07.01.20 1.07.1.07.01.20.02 1.07.1.07.01.20.04 1.07.1.07.01.21 1.07.1.07.01.21.01
Pengadaan Kendaraan bus sekolah belanja administrasi pengadaan rambu-Rambu perlengkapan jalan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pemasangan ZOSS pengadaan RPPJ untuk penunjang pariwisata PROGRAM PENINGKATAN KELAYAKAN PENGOPERASIAN KENDARAAN BERMOTOR Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor Operasional unit pengujian kendaraan bermotor PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN LAUT Pengawasan dan pembinaan serta pengaturan trayek, perizinan angkutan laut dan kapal wisata JUMLAH
BELANJA ANGGARAN 4 3,9 31,035,000
HASIL/KELUARAN
7,080,000 20 3,475,000
REALISALSI 5 3,531,6 18,600 2,2 06,000 6,3 52,400 184,24 6,100
16 6,550,000
165,89 8,500
2,605,375,000
2,481,100,955
2,5 58,275,000
7 0,965,000
2,437,270, 150 43,8 30,805 6 1,642,000
7 0,965,000
61,6 42,000
14,197,765,798
12,335,851,125
2,500,000
47,100,000
RENCANA 6 6 1
KET
REALISASI 7 6
SATUAN 8 unit
1
kegiatan
1
dokumen
1
lokasi
12
unit
1
set
1
tahun
12
bulan
9
1 1 12
1 1
12
130
Tabel. 3.11 Laporan Kinerja UPTD Terminal Dishub Kominfo Tahun 2015 NO
1 I
KODE REKENING
2 1.07.1.07.01.03.01
1 2
1.07.1.07.01.03.01.01 1.07.1.07.01.03.01.02
PROGRAM/KEGIATAN
3 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
BELANJA ANGGARAN 4 76,211,600 350,000 35,300,000
HASIL/KELUARAN
REALISALSI 5
RENCANA 6
REALISASI 7
KET SATUAN 8
9
45,546,927 350,000 1 1,384,057
1 1 2
1
tahun
12
bulan
131
NO
KODE REKENING
1
2
4 5 6 7 8 II 1 2 3
1.07.1.07.01.03.01.07 1.07.1.07.01.03.01.08 1.07.1.07.01.03.01.10 1.07.1.07.01.03.01.11 1.07.1.07.01.03.01.12 1.07.1.07.01.03.02 1.07.1.07.01.03.02.09 1.07.1.07.01.03.02.10
1
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Gedung Kantor PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Mebeleur
1.07.1.07.01.03.17 1.07.1.07.01.03.17.23
Penyediaan Sarana dan Prasarana terminal
1.07.1.07.01.03.16
IV
3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ PERHUBUNGAN Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN
1.07.1.07.01.03.02.24
III 1
PROGRAM/KEGIATAN
1.07.1.07.01.03.16.04
BELANJA ANGGARAN 4
HASIL/KELUARAN
REALISALSI 5
RENCANA 6 1 2
REALISASI 7 12
SATUAN 8 bulan
1
tahun
1
tahun
1
tahun
1
Tahun
5
5
unit
10
10
unit
1
tahun
1
tahun
1
thn
11,901,600
1 5,900,000 1 0,401,300
1,800,000
1,716,250
1
2,500,000
2,497,870
1
8,260,000 51 ,804,000.00
3,297,450 3 8,674,346
1
16,100,000
20,800,000
17,571,075
19,500,000
17,437,200
11,504,000
3,666,071
54,950,000 54,950,000 18,060,000 18,060,000
KET
1
1
9
2 9,207,186 2 9,207,186 1 7,393,200 7,393,200
1
1
1
132
NO
KODE REKENING
PROGRAM/KEGIATAN
1
2
3 PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
V 1 VI 1
1.07.1.07.01.03.18 1.07.1.07.01.03.18.04 1.07.1.07.01.03.19 1.07.1.07.01.03.19.01
Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas JUMLAH
BELANJA ANGGARAN 4
HASIL/KELUARAN
207,800,000
REALISALSI 5 16 4,432,255 16 4,432,255
26,000,000
24,663,000
26,000,000
2 4,663,000
434,825,600
319,916,914
207,800,000
RENCANA 6
2
REALISASI 7
KET SATUAN 8
2
lokasi
2
unit
9
2
133
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan LAKIP
Dishubkominfo
Kota
Pariaman
Tahun
2015
merupakan
pertanggungjawaban atas kinerja SKPD dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 2003-2018. Di dalamnya diuraikan tentang capaian indikator kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja pada Tahun 2014. Mengacu pada 6 (enam) sasaran yang diturunkan ke dalam 43 Indikator Kinerja. Terdapat 2 indikator yang pencapaiannya melebihi target, 37 indikator yang sesuai target yang telah ditetapkan, sedangkan 4 indikator lainnya belum mencapai target yang telah ditetapkan. Rata-rata pencapaian kinerja pada tahun 2015 adalah sebesar 99,32%
yang berarti pencapaian kinerja sudah baik.
Sementara pada kinerja keuangan realisasi keuangan 86,89% atau Rp. 12.335.851.125 dari pagu anggaran sebesar Rp. 14.197.765.798. Capaian kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman ini merupakan agregat dari pencapaian kinerja unit di lingkungannya. B.
Saran Secara umum, pencapaian sasaran strategis telah sesuai dengan target
yang telah ditetapkan, walaupun masih ada hal-hal lain yang harus dilakukan agar kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman lebih baik lagi, yaitu : 1)
Penguatan fungsi aparatur yang kompeten dengan pengikutsertaan diklat teknis dan pelaksanaan pekerjaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2)
Peningkatan sinergitas terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Dishubkominfo Kota Pariaman 134
3)
Peningkatan koordinasi dalam mendukung kerja bersama antar instansi di Kota Pariaman. Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Bappeda Kota Pariaman ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja Bappeda Kota Pariaman kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders maupun SKPD dilingkup Pemerintah Kota Pariaman.
135