PEMBUATAN VIDEO FEATURE AGUS WIDANARKO “PENDEKAR ANTI NARKOBA DARI SUKOHARJO” NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana (SI) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Elektro dan Informatika Universitas Surakarta
Disusun oleh : Nama : Cintia Firdaus Rahmawati Nim : 2011 22 029 Dosen Pembimbing I : Ramadhian Agus Triono, S.Kom., M. M Dosen Pembimbing II : Ir. Tri Irianto Tj., M.T Program Studi : Teknik Informatika
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA 2015 i
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PERNYATAAN PENULISAN JUDUL
:
PEMBUATAN VIDEO FEATURE AGUS WIDANARKO “PENDEKAR ANTI NARKOBA DARI SUKOHARJO”
NAMA
:
CINTIA FIRDAUS RAHMAWATI
NIM
:
2011 22 029
JURUSAN :
TEKNIK INFORMATIKA / S1
1. Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada pihak lain yang mengklain bahwa penelitian ini sebagai karyanya yang disertai dengan bukti yang cukup maka saya bersedia membatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. 2. Saya menyatakan bahwa hasil penelitian ini diperbolehkan untuk disebarluaskan dan dipublikasikan secara umum oleh Universitas Surakarta bersama dengan dosen pembimbing dan dosen penguji. Surakarta, 30 September 2015
ii
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI
JUDUL
:
PEMBUATAN VIDEO FEATURE AGUS WIDANARKO “PENDEKAR ANTI NARKOBA DARI SUKOHARJO”
NAMA
:
CINTIA FIRDAUS RAHMAWATI
NIM
:
2011 22 029
Proposal ini telah disetujui Surakarta, Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Ramadhian Agus Triono, S. Kom., M. M )
(Ir. Tri Irianto Tj., M. T)
iii
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
:
PEMBUATAN VIDEO FEATURE AGUS WIDANARKO “PENDEKAR ANTI NARKOBA DARI SUKOHARJO”
NAMA
:
CINTIA FIRDAUS RAHMAWATI
NIM
:
2011 22 029
Naskah ini telah diajukan di depan dewan penguji Pada hari / tanggal: Kamis, 8 Oktober 2015 (…………………………)
Ketua Penguji : Ir. FA. Luky Primantari, M.T Sekretaris
: Agus Haryawan, S.T., M.Eng
(…………………………)
Anggota
: Ir. Tri Irianto Tj., M.T
(…………………………)
Dekan Fakultas Teknik Informatika
Ketua Program Studi Mengetahui
(Ir. FA. Luky Primantari, M. T)
Teknik Informatika
(Ir. Tri Irianto Tj., M. T) iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iv DAFTAR ISI ............................................................................................... v ABSTRAKSI ............................................................................................... vi ABSTRACT ................................................................................................ vi PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2 1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 2 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3 1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 3 1.6 Metode Penelitian ................................................................ 3 LANDASAN TEORI .................................................................................... 6 2.1 Feature ............................................................................... 7 2.2 Fungsi Feature .................................................................... 7 2.3 Jenis-jenis Feature ............................................................... 8 2.4 Multimedia ............................................................................ 9 ANALISIS ................................................................................................... 16 3.1 Analisis ................................................................................ 16 3.2 Kerangka Pemikiran ............................................................ 20 3.3 Perancangan ....................................................................... 20
v
IMPLEMENTASI ........................................................................................ 21 4.1. Implementasi Feature .............................................................. 21 4.2. Cuplikan Tampilan Video ......................................................... 21 4.3. Uji Coba ................................................................................... 23 PENUTUP ................................................................................................. 26 5.1. Kesimpulan ........................................................................ 26 5.2. Saran ................................................................................. 27 DAFTAR PUSTAKA
vi
PEMBUATAN VIDEO FEATURE AGUS WIDANARKO PENDEKAR ANTI NARKOBA DARI SUKOHARJO Cintia Firdaus Rahmawati1, Ramadhian Agus Triono, S.Kom., M.M 2, Ir. Tri Irianto Tj., M.T3 Program Studi Teknik Elektro Dan Informatika, Universitas Surakarta Jl. Raya Palur Km 5 Surakarta E-mail: cintiafirdausr910 @gmail.com
Abstraksi : Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi multimedia berkembang cukup pesat dan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan. Teknologi multimedia sangat berperan dalam bidang komunikasi, bisnis, pendidikan dan perindustrian. Dengan menggunakan teknologi multimedia penyampaian informasi menjadi lebih dinamis dan efektif. Kelebihan dari multimedia yaitu mampu menarik indera dan minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerak yang memberikan kejelasan informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Features sebagai program reportase yang dikemas lebih mendalam dan luas disertai sedikit sentuhan aspek human interest agar memiliki dramatika. Features ini bertujuan untuk menghibur dan mendidik melalui eksplorasi elemen manusiawi, agar masyarakat mendapat informasi tentang suatu situasi yang terjadi pada kisah hidup seseorang, yaitu Agus Widanarko seorang anggota Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Kabupaten Sukoharjo yang dengan gigih dan tak kenal lelah memberikan pendidikan mengenai narkotika kepada masyarakat khususnya para remaja. Manfaat penelitian ini sebagai gambaran bahwa pendidikan sangat penting untuk melangsungkan kehidupan untuk menjadi lebih baik, dan memberikan motivasi bahwa setiap kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas maka kebaikan tersebut akan kembali pada diri sendiri. Penulis mengadakan penelitian dan pengumpulan data untuk membuat feature untuk menampilkan kisah perjuangan Agus Widanarko “Pendekar Anti Narkoba Dari Sukoharjo”. Dari produksi feature ini, dapat digunakan sebagai media edukasi, motivasi dan hiburan pada masyarakat. Kata Kunci
: Multimedia, Feature
Abstract : At the present time the development of multimedia technology developed rapidly and become a very important requirement for life. Multimedia technology plays an important role in the field of communication, business, education and industry. By using multimedia technology to deliver information to become more dynamic and effective. The advantages of multimedia that is capable of exciting the senses and interest due to a combination of sight, sound and motion that gives clarity of information conveyed to the public.
vii
Features a packaged reporting program deeper and broader with a slight touch of human interest aspect that has dramatika. Features aims to entertain and educate through exploration of the human element, so that the public was informed about a situation that occurs in a person's life story, namely Agus Widanarko a member of the County Narcotics Agency (BNK) in Sukoharjo that the persistent and tireless provide education about narcotics to people, especially teenagers. The benefits of this research to illustrate that education is very important to establish a life for the better, and provide motivation that every good thing done with sincerity then the goodness will come back on yourself. Authors conducted research and data collection to make the feature to display the story of the struggle Agus Widanarko "Swordsman Antiviral Drugs From Sukoharjo". This feature of the production, is expected to be used as a medium of education, motivation and entertainment. Keywords
: multimedia, video of feature
viii
BAB I
Danar
PENDAHULUAN
adalah
memberikan
seseorang arahan,
selalu
bimbingan,
motivasi pada masyarakat agar melek 1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
narkoba. Berdasarkan pengamatan
Secara teori jurnalistik, feature
penulis
kepada
Agus
Widanarko
termasuk ke dalam kategori berita
secara langsung, Agus Widanarko
ringan
adalah
(soft
news),
ringan
yang
seorang
dimaksud bukanlah pada materinya
Narkotika
melainkan
Kabupaten
pada
segi
anggota
Kabupaten
Badan
(BNK)
Sukoharjo.
di
Agus
penyampaiannya. Pada karya feature,
Widanarko lahir di Sukoharjo pada 10
seberat apapun materi yang diangkat,
Juli 1980 memulai karirnya dibidang
pemirsa akan menikmatinya secara
Event Organizer (EO).
ringan. Apapun pesan, uraian, atau
Danar
begitu
yang
menyukai
cerita yang disajikan dalam feature
pekerjaan
harus merupakan fakta obyektif dan
tantangan dan bersifat kerja lapangan.
bukan cerita fiksi (Prabanto, 2009).
Namun
ketika
memiliki
Agus
banyak
Widanarko
Feature dapat menjadi cara
bekerja sebagai promo artis di sebuah
untuk menyampaikan suatu informasi
diskotik yang berada di Solo pada
yang
lebih
usia 25 tahun, yang membuat Danar
berbagai
aspek
begitu dekat dengan dunia malam
nyata
dan
bersifat
fakta
menarik
terhadap
dalam
kehidupan
dengan
menjadikan
Danar
begitu
prihatin
menyajikannya dalam suatu rangkaian
melihat begitu marak dan luasnya
narasi visual.
penggunaan narkoba. Pada tahun
Dengan ingin
demikian,
memproduksi
2007
sampai
dengan
2008
atas
yang
rekomendasi Muhammad Toha selaku
dan
Wakil Bupati Sukoharjo pada saat itu,
pengabdian Agus Widanarko, dimana
Danar dikirim untuk mengikuti Diklat
mengisahkan
feature
penulis
perjuangan
1
Anti Narkoba. Hingga pada tahun
Agus
2009
Narkoba Dari Sukoharjo”.
Agus Widanarko
bergabung
Widanarko
Pendekar
Anti
dengan BNK Sukoharjo. Tak pernah 1.2
terpikirkan oleh Danar sebelumnya,
RUMUSAN MASALAH
bahwa ia kini menjadi anggota BNK.
Berdasarkan
latar
belakang
Ia menyadari bahwa ini semua adalah
yang telah diuraikan, maka dapat
jembatan
membuat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
tekadnya untuk membuat masyarakat
Belum adanya Video Feature
melek
yang
narkoba
akan
menjadi
semakin
Agus
nyata.
Widanarko
Narkoba Berdasarkan
data
kasus
diharapkan
dari
Pendekar Sukoharjo
mampu
Anti yang
mendidik,
narkoba dari Polres Sukoharjo dalam
memotivasi serta menghibur penonton
lima tahun terakhir (2011-2015) terjadi
atau masyarakat.
91 tindak pidana narkoba, dengan 1.3
rentang usia korban dari 10 tahun
BATASAN MASALAH
sampai dengan usia 50 tahun (Data
Hasil
Ungkap Kasus Pidana narkoba Polres
batasan sebagai berikut:
Sukoharjo).
latar
1) Pembuatan Video Feature Agus
dijelaskan
Widanarko Pendekar Anti Narkoba
belakang
Dari yang
sebelumnya,
beberapa sudah
maka
perlu
adanya
pembelajaran
penelitian
ini
memiliki
Dari Sukoharjo.
video yang dapat digunakan untuk memberikan
dari
2) Objek
pada
penelitian
video
feature
adalah Agus Widanarko.
masyarakat untuk memerangi narkoba
3) Menggunakan software aplikasi
(anti narkoba). Oleh sebab itu penulis
Sony Vegas Pro 13.0, Cool Edit
akan
Pro 2.0.
membuat
penelitian
dengan
mengambil judul video feature yang berjudul “Pembuatan Video Feature 2
4) Media
recording
menggunakan
3) Dapat
kamera Digital Single-Lens Reflex
digunakan
hiburan.
(DSLR).
4) Membantu informasi
1.4
sebagai
TUJUAN PENELITIAN
memberikan kepada
masyarakat
untuk menjauhi narkoba.
Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya
Video
Feature
1.6
Agus
METODE PENELITIAN
Widanarko Pendekar Anti Narkoba
Metode
penelitian
Dari Sukoharjo, dengan maksud untuk
penting
mendidik, memotivasi dan menghibur
kebenaran suatu konsep dan teori
penonton, bahwa suatu pekerjaan
yang
sekecil apapun akan membesarkan
menemukan
kehidupan,
pengetahuan. Adapun metode yang
tekun
jika
dan
memberikan edukasi
dilakukan
tulus
ikhlas,
gambaran
sangat
penting
melangsungkan kehidupan
dengan serta
untuk
mendapatkan
sangat
diperoleh dan
bukti
serta
untuk
menguji
suatu
digunakan penulis adalah:
bahwa
1) Metode Observasi
untuk
Mengadakan
menjadi
pengamatan
secara langsung terhadap objek
lebih baik.
penelitian, dengan mencatat halhal penting yang berhubungan
1.5
MANFAAT PENELITIAN
dengan Agus Widanarko.
Adapun manfaat dari penelitian ini
2) Wawancara
adalah : 1) Dapat
Metode ini adalah metode digunakan
sebagai
yang dilakukan dengan cara tanya
edukasi. 2) Memberikan
jawab motivasi
dan
langsung
Widanarko.
inspirasi.
3) Kepustakaan
3
dengan
Agus
Metode kepustakaan yang
Pengambilan
penulis gunakan terbagi atas tiga : a. Buku mengumpulkan
gambar
dan
pemindahan file video. Melakukan
teks,
pengambilan
data-
melakukan
gambar proses
dan
pemindahan
data yang berasal dari
video dari SD Card dari DSLR ke
catatan pelajaran serta
dalam komputer atau laptop untuk
buku-buku dan sumber
dikerjakan.
kepustakaan
yang
berkaitan
6) Uji Coba
dengan
Mengujicobakan
feature.
Feature
b. Internet yaitu mengambil
Agus
Pendekar
Anti
Video Widanarko
Narkoba
data dan informasi yang
Sukoharjo.
berguna untuk penulisan
dahulu untuk menilai seberapa
yang ada di dunia maya.
baik
c. Paper
Sebelumnya
Dari
Video
Feature
diteliti
Agus
merupakan
Widanarko Pendekar Anti Narkoba
penelitian terdahulu yang
dari Sukoharjo yang telah dibuat
terdapat
dan
pada
jurnal,
baik jurnal ilmiah cetakan dan feature
e-jurnal
tentang
dan
tentang
memperbaiki
bila
ada
kesalahan-kesalahan yang terjadi. 7) Implementasi Mengimplementasikan
multimedia.
atau
diupload ke internet. Sehingga
4) Perancangan
Video Feature Agus Widanarko dan
“Pendekar
membuat script dan juga biaya
Sukoharjo”
feature yang akan diproduksi.
menjadi hiburan untuk masyarakat
Peneliti
merancang
5) Pembuatan
umum.
Anti
Narkoba
Dari
dilihat
dan
dapat
Selain
itu
juga
akan
diimplementasikan Danar dalam 4
kegiatan penyuluhannya supaya
Multimedia,
dapat
Pengambilan
memberikan
motivasi
dan
pendidikan,
inspirasi
pada
Sudut Gambar,
Perangkat Lunak (Software),
penonton atau masyarakat.
Perangkat Keras (Hardware), Tinjauan Pustaka.
1.7
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB III ANALISIS PERANCANGAN
Sistematika pembahasan laporan Skripsi bab.
ini dibagi menjadi 5 (lima) Berikut
penjelasan
DAN
Bab
tentang
ini
berisi
Analisis,
tentang: Kerangka
masing-masing bab :
Pemikiran,
BAB I
PENDAHULUAN
Script dan Storyboard, dan
Bab ini berisi Latar Belakang
hasil akhir dalam membuat
Masalah,
video feature.
Perumusan
Perancangan
BAB IV IMPLEMENTASI
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
Bab ini berisi tentang: cara
Penelitian,
Metode
kerja
Penelitian,
Sistematika
program
Penulisan. UMUM
&
menjalankan
video
menggunakan
BAB II GAMBARAN
dengan beberapa
media player dan tampilan
LANDASAN TEORI Bab
untuk
video.
ini
berisi
BAB V PENUTUP
tentang:
Biografi Agus Widanarko dan
Bab V ini berisi kesimpulan
Landasan Teori yang berisi
dan saran yang dari hasil
tentang: Pengertian Feature,
penelitian yang telah dibuat.
Fungsi
Feature,
Feature, Multimedia,
DAFTAR PUSTAKA
Jenis
Pengertian Unsur-Unsur 5
BAB II
2009
Agus Widanarko
bergabung
GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN
dengan BNK Sukoharjo. Tak pernah
TEORI
terpikirkan oleh Danar sebelumnya, bahwa ia kini menjadi anggota BNK.
2.1 GAMBARAN UMUM
Ia menyadari bahwa ini semua adalah
Agus Widanarko atau sering
jembatan
yang
akan
membuat
dipanggil Danar merupakan bungsu
tekadnya untuk membuat masyarakat
dari tujuh bersaudara yang lahir pada
melek
tanggal
nyata.
10
Juli
1980.
Danar
menyelesaikann pendidikan S2-nya
narkoba
menjadi
semakin
Dengan semangat tiada batas
pada April 2015 dan akan mengikuti
Danar
wisuda
penyuluh bahaya narkoba. Seluruh
pada
Universitas
Oktober
2015
Surakarta.
di
Danar
mengabdikan
penjuru
diri
daerah
sebagai
pun
akan
mengawali karirnya dengan terjun
dikunjunginya, baik desa demi desa
dibidang Event Organizer (EO). Pada
maupun kota demi kota. Semuanya
usia 25 tahun, Danar bekerja sebagai
dilakukan
promo artis di salah satu diskotik yang
menyadarkan
berada di Solo. yang membuat Danar
bahaya narkoba. Dengan giat Danar
begitu dekat dengan dunia malam
mengobarkan semangat memerangi
menjadikan
narkoba
Danar
begitu
prihatin
secara
sukarela
masyarakat
di
berbagai
demi tentang
lapisan
melihat begitu marak dan luasnya
masyarakat, sekolah, bahkan anak
penggunaan narkoba. Pada tahun
jalanan pun juga diakrabinya demi
2007
membuat
sampai
dengan
2008
atas
masyarakat
rekomendasi Muhammad Toha selaku
khususnya
Wakil Bupati Sukoharjo pada saat itu,
narkoba. Berbagai sosialisasi dan
Danar dikirim untuk mengikuti Diklat
penyuluhannya
Anti Narkoba. Hingga pada tahun
dilakukannya 6
sadar
akan
Sukoharjo
pun
bahaya
selalu
secara gratis, tanpa
meminta Danar
imbalan harus
kegiatannya
apapun.
Sering
berita ringan (soft news), ringan
sendiri
yang dimaksud bukanlah pada
berlangsungnya
materinya melainkan pada segi
membiayai demi
kegiatan-kegiatan penyuluhannya itu.
penyampaiannya. Pada karya
Dalam acara puncak peringatan Hari
Anti
Narkotika
feature, seberat apapun materi
Internasional
yang diangkat, pemirsa akan
(HANI) 2014, Budiono selaku Wakil
menikmatinya
Presiden kala itu menganugerahi dua
Apapun
putera terbaik daerah yang sudah
cerita
banyak melakukan kontribusi untuk
feature harus merupakan fakta
masyarakat
obyektif dan bukan cerita fiksi
dalam
bidang
pencegahan dan rehabilitasi di Istana
secara
pesan, yang
ringan.
uraian,
disajikan
atau dalam
(Prabanto, 2009).
Presiden. Salah satunya adalah Agus 2.1.2 Fungsi Feature
Widanarko. Danar telah berkontribusi dengan
melakukan
penyuluhan
Beberapa fungsi feature menurut
narkoba secara gratis dengan sasaran
Sumadiria (2006) yaitu:
1.000 kampung dan telah membangun sekolah
anak
perpustakaan untuk
jalanan
serta
anak
jalanan.
1) Sebagai pelengkap sekaligus variasi
sajian
berita
langsung (straight news).
Berbekal semangat dan pengabdian,
2) Sebagai pemberi informasi
Danar tidak akan pernah berhenti
yang menarik tentang suatu
melakukan penyuluhannya.
situasi,
keadaan
atau
peristiwa yang terjadi. 2.2. LANDASAN TEORI 2.1.1
3) Sebagai
Feature
sarana
Secara teori jurnalistik, feature termasuk
ke
dalam
penghibur
atau
rekreasi
dan
pengembangan
kategori
imajinasi
yang menyenangkan. 7
4) Sebagai pemberi nilai dan makna
terhadap
oleh
suatu
keluhuran
keadaan atau peristiwa. 5) Sebagai
wahana
orang
lain.
Seperti
budi,
kesalehan
sosial, kearifan lokal, kesabaran
ekspresi
tanpa batas, atau kepasrahan
yang paling efektif dalam
untuk
menyerahkan
mempengaruhi khalayak.
yang
dimilikinya
apapun untuk
kebahagiaan orang lain. 2.1.3 Jenis – Jenis Feature Menurut feature
2) Feature
Sejarah
(Hystorical
Sumadiria
(2006)
Feature)
dikelompokkan
dalam
Feature sejarah berusaha untuk
beberapa jenis, yaitu:
melakukan rekontruksi peristiwa
1) Feature Minat Insani (Human
tidak saja dari sisi fakta, benda-
Interest Feature) Feature
benda, tetapi juga mencangkup
jenis
ini
terutama
aspek-aspek manusiawinya yang
dimaksudkan untuk mengaduk-
selalu mengundang daya simpati
aduk perasaan, suasana hati,
dan empati khalayak.
dan bahkan menguras air mata khalayak. setiap
Dalam
tokoh
feature
yang
3) Feature
ini,
Biografi
Feature)
diangkat
Feature biografi atau tentang
bukan karena orang tersebut
riwayat
sedang
seseorang
bergelimangan
(Biografical
tahta
perjalanan terutama
kalangan
kekuasaan, harta kekayaan, atau
tokoh
wanita pujaan. Tapi diangkat dan
pemerintahan dan masyarakat,
dihadirkan
dia
public figure, atau mereka yang
tak
selalu
mengabdikan
berdaya, tetapi ternyata memiliki
untuk
negara,
manusia
justru yang
karena lemah,
sesuatu yang tak banyak dimiliki 8
seperti
hidup
pemimpin
hidupnya
bangsa,
atau
sesuatu yang bermanfaat bagi
6) Feature
peradaban umat manusia.
Ilmiah
(Scientific
Feature)
4) Feature Perjalanan (Travelogue
Feature yang mengungkap suatu
Feature)
yang berkaitan dengan dunia
Feature
yang
mengajak
pembaca,
pendengar,
ilmu pengetahuan.
atau 2.1.4 Multimedia
pemirsa untuk mengenal lebih dekat tentang suatu kegiatan
Dalam
atau tempat-tempat yang dinilai
terdapat
memiliki
tentang multimedia, yaitu:
daya
tarik
tertentu.
Feature jenis ini dimaksudkan
Suyanto
(2003)
beberapa
a) Menurut
pendapat
Rosch
(1996)
untuk memberi informasi serta
multimedia adalah kombinasi
memotivasi
dari komputer dan video.
khalayak
untuk
mengenali dan mencintai alam,
b) Menurut McCornick (1996)
flora dan fauna, baik di dalam
multimedia adalah kombinasi
maupun diluar negeri.
tiga
5) Feature Petunjuk Praktis (How to
elemen
yaitu
suara,
gambar dan teks.
do Feature)
c) Menurut Turban dkk (2002)
Feature yang menuntun atau
multimedia adalah kombinasi
mengajarkan tentang bagaimana
paling
melakukan
input atau output dari data,
sesuatu. bagaimana
atau
mengerjakan
Misalnya
sedikit
dua
media
tentang
media ini dapat audio (suara,
mengawinkan
musik), animasi, video, teks,
berbagai jenis tanaman unggul,
grafik dan gambar.
pemeliharaan ikan emas sistem
d) Menurut Robin dan Linda
air deras dan yang lainnya.
(2001)
multimedia
merupakan alat yang dapat 9
2.1.6 Audio
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan
Audio
teks,
sebagai macam-macam bunyi
grafik, animasi, audio dan
dalam
gambar video.
suara,
e) Menurut
Hofstetter
multimedia
didefinisikan
bentuk
digital
musik,
seperti
narasi
dan
(2001)
sebagainya yang bisa didengar
adalah
untuk
keperluan
latar,
pemanfaatan komputer untuk
penyampaian
membuat
sedih, semangat dan macam-
dan
menggabungkan teks, grafik,
macam
audio,
bergerak
situasi
(video dan animasi) dengan
2013).
gambar
pesan
disesuaikan dan
kondisi
duka,
dengan (Munir,
menggabungkan link dan tool yang
2.1.7 Script dan Storyboard
memungkinkan
pemakai
melakukan
navigasi,
berinteraksi,
Menurut Purnama (2013) script
berkreasi dan berkomunikasi.
adalah
perencanaan sebagai
2.1.5 Video
untuk
dapat dasar
dipakai kerja.
Kemungkinan sekali, diperlukan Video adalah teknologi
pula script formal, dialog, text
menangkap,
cerita,
memproses, dan
suatu
menata
merekam,
mentransmisikan ulang
penjelasan
tentang
tempat shooting atau skenario.
gambar
Sedangkan
storyboard
bergerak. Berbagai jenis film
merupakan serangkaian sketsa
adalah Movie Dari Film dan
dibuat
Analog Video (Purnama, 2013).
panjang yang menggambarkan suatu 10
berbentuk
urutan
(alur
persegi
cerita)
elemen-elemen yang diusulkan
kamera
sejajar
untuk aplikasi multimedia.
ketinggian
dengan
mata
objek
yang diambil. 2.1.8 Sudut Pengambilan Gambar
4)
(Shoot Angles) Posisi
Low Angle Sudut
kamera
adalah
pengambilan
gambar yang diambil dari
teknik pengambilan gambar dari
bawah
sudut pandang tertentu untuk
pandangan mata kodok.
mengekspose adegan. Menurut
5)
objek,
seperti
Over Shoulder
Al-Firdaus (2010) berikut posisi
Sudut
kamera yang digunakan oleh
gambar
peneliti:
bahu salah satu objek.
1)
2)
dari
belakang
Bird Eye View 2.1.9 Teknik Pengambilan Gambar
Pengambilan
gambar
yang
dilakukan
dengan
Menurut
posisi
kamera
berada
beberapa teknik pengambilan
lebih tinggi daripada objek
gambar yang sering digunakan
yang diambil.
adalah:
Hight Angle
1) Extreme Close Up (E.C.U)
Sudut
3)
pengambilan
pengambilan
Shot
G.
ini
Djalle
(2006)
menampilkan
gambar tepat diatas objek,
gambar yang sangat detail.
sehingga
2) Very Close Up (V.C.U)
objek
tampak
terekspose dari atas.
Menampilkan hampir seluruh
Normal Angle
permukaan wajah, jika yang
Sudut gambar menunjukkan
pengambilan
di
yang
shot
adalah
wajah
manusia, kepala bagian atas
posisi
dan dagu sedikit terpotong. 11
2.1.10 Bukaan/Aperture
3) Big Close Up (B.C.U) Menampilkan permukaan
seluruh wajah
Aperture
hingga
adalah
bukaan
lensa kamera di mana cahaya
leher.
masuk. Bila bukaan besar, akan
4) Close Up (C.U)
banyak cahaya yang masuk
Menampilkan
seluruh
dibandingkan dengan bukaan
hingga
kecil. Selain merupakan salah
sedikit bahu dan sedikit pada
satu pengendalian cahaya yang
bagian dada.
masuk, bukaan digunakan juga
permukaan
wajah
5) Medium Close Up (M.C.U) Menampilkan permukaan
wajah
untuk
mengendalikan
seluruh
tajam
(Depth
hingga
(Tjin, 2011).
of
ruang
Field/DOF)
pada bagian dada dengan 2.1.11 ISO
patokan tangan pada bagian siku sedikit keatas.
ISO
6) Medium Shot (M.S)
merupakan
fasilitas
terbaik yang berhasil diciptakan
Hampir sama dengan MCU,
dalam
teknologi
tapi pada MS siku tangan
karena
dengan
sudah
kepekaan film (dalam DSLR
kelihatan
hingga
sedikit kebawah.
adalah
7) Three Quarter Shot
sensor)
fotografi, ISO
tidak
ini,
lagi
bergantung pada film yang akan
Menampilkan badan hingga
digunakan (Hermawan 2013).
bagian lutut keatas. 2.1.12 Shutter Speed
8) Long Shot (L.S) Menampilkan seluruh badan. Besar
objek
sekitar
Shutter
1/3
kecepatan
sampai ¾ dari lebar layar.
speed rana
atau
merupakan
kecepatan terbukanya jendela 12
kamera sehingga cahaya dapat
Sony Vegas Pro merupakan
masuk ke dalam image sensor
salah satu software editing
(Hermawan 2013).
yang terbaik dalam proses editing. Sony Vegas Pro
Menurut Tjin (2011), selain
memiliki
interface
mempengaruhi kuantitas cahaya
panel
yang
tampak pada layar dan fitur
masuk,
shutter
speed
yang
pada
langsung
mempengaruhi foto dalam dua
(DRAG
hal :
(Nugraha, 2011).
1. Shutter speed yang cepat
AND
DROP)
b) Cool Edit Pro
dapat
Software Cool Edit Pro
menangkap/membekukan
penulis
(freeze) objek yang bergerak
proses editing suara. Dengan
dengan jelas saat dipotret.
software ini penulis dapat
2. Shutter speed yang lama dapat
gunakan
memotong,
menyalin, menghapus,
menangkap
kesan
menempel,
(motion)
objek
menyisipkan,
gerakan
secara continue.
dalam
dan
memberi efek audio termasuk memperkuat, menormalkan ,
2.1.13 Perangkat Lunak Perangkat digunakan
equalizer,
lunak dalam
yang
Anti
echo
(Purnama, 2013)
pembuatan 2.1.14 Perangkat Keras
Video Feature Agus Widanarko Pendekar
dan
Narkoba
dari
Perangkat
Sukoharjo ini adalah :
digunakan
a) Sony Vegas Pro
pembuatan adalah : 13
keras
yang
penulis
dalam
video
feature
ini
a) Kamera Menurut
Tjin
(2011),
lampu.
Lampu
berfungsi
untuk
menerangi
objek
kamera berasal dari bahasa
sehingga gambar objek akan
latin, camera obscura, yang
terlihat lebih jelas, jernih dan
berarti ruang gelap. Istilah ini
tajam.
didapatkan
dari
sejarah 2.3. TINJAUAN PUSTAKA
fotografi dari abad XI. Saat ini, kamera dikenal sebagai
Dari peneltian sebelumnya
kotak kedap cahaya yang
yang dilakukan oleh Fajar Anggun
berisi
Prabanto Prgram S-1 Non Reguler
permukaan
peka
cahaya yang berfungsi untuk
Ilmu
merekam gambar. Di dunia
Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas
fotografi digital, permukaan
Sebelas Maret, Surakarta dalam
tersebut
sensor
penelitiannya yang berjudul “Karya
gambar. Di kamera analog
Produksi Feature Parapsikologi dan
dinamakan film.
Paranormal”. Tujuan dari penelitian
disebut
b) Tripod/Grip
Fajar
Tripod/grip
digunakan
Komunikasi,
Anggun
masyarakat
Fakultas
Prabanto dapat
Ilmu
adalah
menerima
agar kamera bergerak natural
informasi tentang gejala paranormal
dan
saat
pada manusia seperti apa adanya,
kamera digerakkan secara
sebagai suatu gejala yang memang
manual.
dapat
tidak
goyang
c) Lampu
dan
memberikan
informasi yang benar (dari sudut
Pengambilan gambar di tempat
terjadi
yang
kurang
begitu
tentunya
perlu
pandang
cahayanya
parapsikologi)
tentang
pemahaman terhadap paranormal.
terang,
(Prabanto, 2009).
digunakan 14
Dari dilakukan
penelitian oleh
yang
Dinar
Dari
Widianita
Jurnalisme
Terapan, Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu
Ilmu Politik,
Universitas
Universitas Sebelas Surakarta.
yang
dilakukan oleh Anissa Fajari Prodi
Program Diploma Iii Komunikasi
Maret,
penelitian
Dalam
Media Siar, Fakultas
Sosial
dan
Ilmu
Politik,
Indonesia.
penelitiannya
yang
Dalam berjudul
penelitiannya yang berjudul “Tugas
Pembuatan
Script
Wisata Sejarah Kota “The City’s
Writer
Naskah
Dalam
Feature
Visitama (Mevicomm dari
Penulisan
Feature
Media
Story”. Tujuan dari penelitian Anissa
Communication
Fajari meningkatkan pengetahuan
Di
PH
Production)”.
penelitian
Video-Blog
dan
menyosialisasikan
nilai-nilai
Widianita
social, budaya, dan historis kepada
adalah Sebagai sarana informasi
khalayak muda serta memajukan
mengenai kebudayaan dan tempat
wisata sejarah di Indonesia (Fajari,
pariwisata
2012).
di
Dinar
Tujuan
kota
Solo
dan
sekitarnya yang dinilai kurangnya publikasi
sehingga
Penelitian dari Wendy Goerid
banyak
Ernanta
Program
Studi
Desain
masyarakat yang melupakan bahkan
Komunikasi Visual, Fakultas Sastra,
tidak mengetahui sejarah dan cerita
Universitas
budaya
Penelitiannya
yang
terkandung
pada
Negeri
Malang.
yang
berjudul
tempat – tempat pariwisata di kota
“Perangcangan Film Feature Dinoyo
Solo dan sebagai sarana promosi,
Heritage”.
baik
Wendy
promosi
masyarakat
wisata
untuk
nasional
dan
Pada
Goerid
penelitian Ernanta
ini,
memiliki
tujuan dari perancangan ini adalah
internasional maupun promosi jasa
menghasilkan
dari
feature yang membahas tentang
PT.
Cartenz
Indonesia
(Widianita, 2009).
perancangan
film
Dinoyo sebagai kampoeng wisata 15
keramik
dalam
upaya
untuk
BAB III
mempromosikan kampoeng wisata
ANALISIS DAN PERANCANGAN VIDEO
keramik Dinoyo (Ernanta, 2013).
FEATURE AGUS WIDANARKO
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh
Prabanto
Widianita
(2009),
Fajari
(2009),
PENDEKAR ANTI NARKOBA DARI
(2012),
SUKOHARJO
Ernanta (2013) dan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis memiliki 3.1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM tujan yang sama yaitu menghasilkan Analisis kebutuhan system dilakukan video
feature
yang
dapat untuk mengetahui apa saja yang
memberikan
informasi
kepada diperlukan
untuk
melaksanakan
masyarakat sekitar. Namun, penulis penelitian. juga
mempunyai
tujuan
yang 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
berbeda yaitu, menghasilkan video feature mengenai perjuangan hidup
1) Penulis menggunakan PC untuk
seorang bapak yang hidup dengan
editing video dengan spesifikasi :
satu anak yang terabaikan dari
Motherboard : HP AMD VISION
tengah-tengah
Processor
sehingga serta
masyarakat,
memberikan
menyadarkan
: AMD
APU with Radeon (tm) HD Graphics
informasi
1.90 GHZ
masyarakat
untuk melihat dan tahu bahwa masih
RAM
: 2GB
ada
Hardisk
: 500GB
terabaikan begitu saja, serta dapat
VGA
:
menimbulkan
1GB
orang
yang
rasa
tidak
untuk
A4-33005M
mampu
saling
membantu pada sesama.
GT705M-
Speaker
: Integrated
DVD
: Samsung DVD RW
Multi 16
nVidia
Monitor
: 14 inch
3) Kamera Digital Canon 7D Kamera
Canon
7D
adalah
camera yang penulis gunakan untuk mengambil
gambar,
kamera
ini
mempunyai resolusi tinggi, sehingga menjadikan hasil gambar memiliki kualitas yang baik.
Gambar 3.1 Komputer 2) Notebook
dengan
spesifikasi
berikut : Axioo neon HNM Intel Core i5 14 inch RAM 2GB Gambar 3.3 Camera Digital Canon 7D + Harddisk 500GB Lensa SamYang 8mm VGA Intel GMA 5) Sony Nex VEG 30 Sony Nex VEG 30 digunakan penulis untuk mengambil gambar saat shoting berlangsung.
Gambar 3.2 Notebook
17
Gambar 3.4 Sony Nex VEG 30 Gambar 3.6 Monopod
6) Canon 60D Penulis kamera
pun
juga
Canon
7) Tripod
menggunakan 60D
Tripod
dalam
kamera
pengambilan gambar.
atau
yang
alat
penyangga
digunakan
penulis
dalam proses pengambilan gambar agar tetap tenang dan tidak terlalu banyak goyang atau lebih stabil
.
Gambar 3.5 Canon 60D 7) Monopod Penulis menggunakan monopod saat
pengambilan
gambar
berlangsung. Gambar 3.7 Tripod 8) Mixer Mixer merupakan salah satu perangkat keras atau hardware 18
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
yang digunakan penulis pada proses perekaman suara atau
Perangkat lunak (software) yang
dubbing.
digunakan peneliti dalam pembuatan video feature adalah : 1) Sistem Operasi: Windows 7 2) Software Utama: Sony Vegas Pro 13 Penulis menggunakan Sony Vegas Pro
13
untuk
mengolah
video
mentah menjadi rangkaian video yang rapi berdasarkan konsep yang Gambar 3.8 Mixer
sudah dibuat oleh penulis.
9) Microphone Penulis menggunakan microphone dalam proses perekaman suara.
Gambar 3.10 Tampilan awal Sony Vegas Pro 13 3) Software Pendukung : Cool Edit Pro Penulis menggunakan Cool Edit Pro untuk proses editing audio. Dengan software Cool Edit Pro penulis dapat memotong, menempel, dan memberi effect audio termasuk memperkuat, equalizer dan echo.
Gambar 3.9 Microphone
19
3.3 PERANCANGAN FEATURE Dalam pembuatan video feature dibutuhkan perancangan rencana tempat pengambilan gambar, storyboard dan script yang baik guna
mempermudah
pengambilan
gambar.
dalam
proses
Berikut
adalah
perancangan tempat pengambilan gambar, Storyboard pengambilan gambar dan script
Gambar 3.11 Tampilan Awal Cool Edit Pro
dalam Pembuatan Video Feature Agus
2.0
Widanarko Pendekar Anti Narkoba dari
3.2 KERANGKA PEMIKIRAN
Sukoharjo. 3.3.1
Rencana
Tempat
Pengambilan Gambar Terlebih
dahulu
menyusun gambar
merancang
tempat
dalam
atau
pengambilan
pembuatan
video
feature ini. 3.3.2
Merancang script
Merancang naskah produksi yang berisi tentang pengambilan gambar secara spesifik baik rincian visual maupun audio. 3.3.3
Merancang storyboard
Merancang
storyboard
untuk
menggambarkan urutan (alur cerita) dari Video Feature yang dibuat.
Gambar 3.12 Kerangka Pemikiran 20
BAB IV IMPLEMENTASI
4.1. TAHAP IMPLEMENTASI Tahap implementasi meliputi proses akhir setelah video selesai diedit dan diGambar 4.33. Bumper In
render dan sudah dalam bentuk video yang
sudah
jadi.
Video
Keterangan:
feature
Tampilan ini adalah tampilan awal sebelum
didistribusikan kepada khalayak agar
memasuki isi feature, tampilan awal ini
dapat dilihat. Pada tahap ini, penulis menggunakan menampilkan
media hasil
dari
hanya berisi judul dan sinopsis diiringi
youtube
backsound.
Pembuatan
4.2.2. Tampilan Scene Danar
Feature “Agus Widanarko” ini pada masyarakat. 4.1.1. Upload ke Youtube File video yang sudah jadi kemudian di upload ke media social youtube. 4.2. TAMPILAN VIDEO Berikut penulis memaparkan sekilas mengenai scene-scene dalam video feature ini :
Gambar 4.34. Tampilan Scene Danar
4.2.1. Tampilan
Bumper
In
Keterangan:
Pembuatan Feature
Tampilan ini adalah untuk menunjukkan ruangan kantor Danar saat merapikan bukubukunya.
21
4.2.2. Tampilan Scene Danar Diruang
Keterangan:
Kerja
Tampilan ini adalah pengambilan gambar ketika Danar berserta pak camat dan kepala lurah
sekecamatan
sukoharjo
dalam
pertemuan rutin. 4.2.4. Tampilan Scene Danar Melewati Jembatan
Gambar 4.35. Tampilan Danar Saat Di Ruang Kerja Katerangan: Tampilan ini adalah pengambilan gambar saat Danar berada dalam ruang kerja, saat membuat ide-ide untuk penyuluhan narkoba agar masyarkat dapat mereleasisakannya. Gambar 4.41. Tampilan scene
4.2.3. Tampilan Scene Saat Rapat Untuk
Danar melewati jembatan
Mengapresiasikan Penyuluhannya Keterangan:
Tampilan ini adalah pengambilan gambar ketika Danar melewati jembatan dalam perjalanan menuju lokasi penyuluhan anti narkoba.
Gambar 4.38. Scene Saat Rapat Untuk Penyuluhan Anti Narkoba 22
4.2.5. Tampilan Scene Terakhir
1. Apakah kualitas gambar pada feature
Pembuatan
“Agus
Widanarko” ini sudah baik? a. Ya b. Tidak
2. Apakah kualitas suara pada “Agus Widanarko”
ini
sudah
baik?
Gambar 4.48. Tampilan akhir
a. Ya
dari video feature
b. Tidak
4.3. UJI COBA Pada tahap ini penulis menguji
3. Apakah
cobakan hasil dari Pembuatan feature
mengetahui masyarakat
suara
berapa untuk
serta
besar
saling
a. Ya
untuk
b. Tidak
kesadaran
mengingatkan 4. Apakah
akan bahaya narkoba.
quisioner
dari ini
“Agus sudah
tersampaikan?
memperlihatkan kepada masyarakat sekitar membuat
pesan
Widanarko”
Untuk mengetahui itu semua penulis
dan
“Agus
mudah dipahami?
dari hasil Pembuatan ini. Baik dari segi nilai gambar,
dari
Widanarko” ini dapat dengan
“Agus Widanarko” untuk mengetahui nilai
kualitas
isi
a. Ya
untuk
b. Tidak
mengumpulkan data dari responden. 4.3.1. Quisioner Adapun
5. Apakah setelah melihat “Agus
pertanyaan-pertanyaan
Widanarko” ini, anda semakin
untuk responden pada Pembuatan feature
memiliki
“Agus Widanarko” adalah sebagai berikut: 23
rasa
kepedulian
terhadap
masyarakat
bahaya
narkoba
akan
melek narkoba, yang melakukan
tanpa
kegiatan tersebut tanpa mengenal
mengharap imbalan?
lelah
dan
tanpa
a. Ya
imbalan.
b. Tidak
memberikan penyuluhan gratis ke
4.3.2. Data Polling
1000
Atas
mengharapkan pengabdiannya
kampung
maka
Danar
Dari hasil quisioner yang bersifat
dianugerahi Penghargaan Presiden.
tertutup ini telah dilengkapi dengan data
Meski begitu Danar tak akan pernah
nama,
berhenti karena ia telah bertekad
pekerjaan
dan
jenis
kelamin
responden. Hasil kuisioner tersebut telah
untuk
didapatkan
penyuluh narkoba.
30
responden
dari
segala
mengabdikan
diri
sebagai
profesi. BAB V
5.2. SARAN
PENUTUP
Dalam pembuatan Produksi Feature Agus
5.1. KESIMPULAN Setelah
Widanarko
dikembangkan,
melewati
serangkaian
masih maka
perlu penulis
menyarankan bagi peneliti berikutnya
proses penelitian dari pengumpulan
adalah :
data, perancangan, proses produksi,
1. Menggunakan mic clip supaya
uji coba, dan implementasi maka
suara terekam dengan jelas.
dapat ditarik kesimpulan. Pembuatan menghasilkan
2. Menggunakan animasi yang lebih
feature
ini
video
feature
mengenai
pengabdian
seorang
penyuluh
narkoba
dari
untuk memberikan kesan video yang lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA
BNK
Sukoharjo yang mempunyai visi dan
Al-Firdaus, Iqra. 2010. Buku Lengkap Tuntunan Menjadi Kameraman Profesional, diterbitkan : BukuBiru,Bantul, Yogyakarta.
misi untuk membuat masyarakat 24
Ernanta, Wendy Goerid. 2013. Perancangan Film Feature “Dinoyo Heritage”. Jurnal Artikel. Program Studi Desain Komunikasi Visual. Universitas Negeri Malang. Fajari,
Sumadiria, AS Haris. 2006. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, diterbitkan Simbiosa Rekatama Media, Bandung.
Annisa. 2012. Pembuatan Video-Blog Feature Wisata Sejarah Kota, “The City’s Story”. E-jurnal Prodi Jurnalisme Media Siar, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Suryanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, diterbitkan: Andi, Yogyakarta. Suryanto, M. 2003. Multimedia Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, diterbitkan: Andi, Yogyakarta.
G.Djalle, Zaharuddin. 2006. The Making of 3D Animation Movie Using 3DSTudioMax, diterbitkan : Informatika, Bandung.
Tjin, Enche. 2011. Kamera DSLR Itu Mudah, diterbitkan: Kawah Media, Jakarta Selatan.
Hermawan, Manggala. 2013. Kamera DSLR diterbitkan:
For
Widianita, Dinar. 2009. Tugas Script Writer Dalam Penulisan Naskah Feature di PH Media Vacitama Communication. Jurnal Tugas Akhir Universitas Sebelas Maret.
Beginner, Mediakom,
Yogyakarta. Munir. 2013. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan, diterbitkan : Alfabeta, Bandung. Nugraha, Yopie. 2011. Cara Instan Menguasai Program Video Editing, diterbikan: Agogos, Jakarta. Prabanto, Fajar Anggun. 2009. Karya Produksi Feature “Para Psikologi dan Paranormal”. Jurnal Program S-1 Non Reguler, Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Purnama, Bambang Eka. 2013. Konsep Dasar Multimedia, diterbitkan Graha, Yogyakarta. 25