DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT Halaman/ Pages Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Neraca Konsolidasian
Financial Statements 1-2
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Shareholder‟s Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5-6
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 53
Notes to the Consolidated Financial Statements
Neraca Konsolidasian
Consolidated Balance Sheets
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES As of December 31, 2010 With Comparative FiguresYear 2009
Per 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
Catatan/ Notes
2010
2009
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang Usaha Piutang Lain-lain–Hubungan Istimewa Persediaan Biaya Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka
ASSETS
2e, 4 2g,2q, 5 2c, 6 7 2h, 8 2n, 11a
Jumlah aset lancar Aset Non Lancar Aset Pajak Tangguhan Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 137.526.515.651 pada tahun 2010 dan Rp 27.432.882.938 pada tahun 2009 Aset Lain-lain – bersih Aset tidak berwujud Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2n,11
2i,2k, 9 10 38
51.846.507.061 61.618.417.576 19.888.383.554 235.044.418 33.222.483.465 4.288.668.784
4.180.522.672 6.337.704.292 100.000.000 608.300.800 122.177.386 -
Current Assets Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Other Receivables-Related Party Inventory Prepaid Expenses Prepaid Taxes
171.099.504.858
11.348.705.150
Total Current Assets
652.637.861
481.244.185
528.927.222.558 46.668.321.483 170.517.033.466
27.208.440.862 31.023.678.477 -
Non - Current Assets Deferred Tax Asset Property, plant and equipmentnet of accumulated depreciation of Rp 137,526,515,651 in 2010 and Rp 27,432,882,938 in 2009 Other Asset - net Intangible Assets
746.765.215.368
58.713.363.524
Total Non - Current Assets
70.062.068.674
TOTAL ASSETS
917.864.720.226
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
1
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of the Consolidated Financial Statements
Neraca Konsolidasian
Consolidated Balance Sheets
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES As of December 31, 2010 With Comparative FiguresYear 2009
Per 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
Catatan/ Notes
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Lancar Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Uang muka penjualan Hutang Pajak Hutang lain-lain Biaya yang Masih Harus Dibayar Hutang Surat Promes Hutang Jangka Panjang - bagian yang jatuh tempo dalam setahun Hutang Bank Hutang sewa pembiayaan Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban pajak tangguhan Hutang Jangka Panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Hutang Bank Hutang sewa pembiayaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan Hutang kepada pihak istimewa
Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp100 Modal dasar - 2.718.055.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 679.513.750 lembar saham Tambahan modal disetor Ekuitas hak konversi pemegang surat promes Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas, Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
12 13
29.742.917.780 8.290.765.153
61.299.250
14 2n, 11b 2c, 15 16 2q, 17
11.893.162.722 22.972.414.519 57.362.275.160 1.897.249.508 209.077.493.139
21.268.692 55.000.000 -
19 2j
117.175.790.676 978.446.630
-
459.390.515.287
137.567.942
2n, 11d
1.009.364.210
-
19 2j 2m,18
257.288.663.373 876.287.264 11.451.824.305
214.207.470
2c ,2q, 20
2b, 21
14.655.798.203
-
285.281.937.355
214.207.470
95.861.056.486
361.500.262
Current Liabilities Bank Loan (Short term) Account payable Third parties Unearned Revenue Taxes Payable Other payable Accrued Expenses Promissory Notes Current maturities of long term liabilities Bank Loan Leasing Total Current Liabilities Non Current Liabilities Deferred tax liabilities Long Term Liabilities net - of current maturities Bank Loan Leasing Estimated liability for employee benefits Due to related parties
Minority interest in net assets of Subsidiaries
22 2l, 23
67.951.375.000 (81.628.165)
67.951.375.000 (81.628.165)
2q, 17
7.038.644.861
-
40.000.000 2.382.819.402
40.000.000 1.439.046.165
Shareholders’ Equity Capital stock-par value Rp100 Authorized - 2,718,055,000 shares Issued and fully paid 679,513,750 shares Additional Paid in Capital Promissory notes holder's conversion equity Retained earning Appropriated Unppropriated
77.331.211.098
69.348.793.000
Shareholders’ Equity, Net
917.864.720.226
70.062.068.674
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’EQUITY
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
2
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of the Consolidated Financial Statements
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figurres Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) Catatan/ Notes PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN
2f, 24 2f, 25
2010
2009
792.801.877.156 631.244.451.815
14.864.754.460 12.567.668.773
REVENUE COST OF REVENUE
161.557.425.342
2.297.085.687
GROSS PROFIT
3.524.937.749 63.897.910.172
367.882.450 2.943.161.069
OPERATING EXPENSES Marketing General and administration
Jumlah Beban Usaha
67.422.847.921
3.311.043.519
Total Operating Expenses
LABA (RUGI) USAHA
94.134.577.420
(1.013.957.832)
INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
LABA KOTOR BEBAN USAHA Pemasaran Administrasi dan Umum
2f, 26 2f, 27
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Amortisasi goodwill Pendapatan bagi hasil - bersih Pendapatan bunga Laba (rugi) selisih kurs Administrasi bank Bunga pinjaman Lain-lain - bersih
(158.424.040) 9.200.029.423 229.518.063 12.531.955.305 (4.061.960.163) (37.087.123.422) 5.231.250.547
26.988.700 (2.359.562) (3.490.036) 1.245.857.896
OTHER INCOME (EXPENSES) Goodwill Amortization Revenue Sharing - Net Interest income Gain (loss) on forex exchange Bank administration Interest loan Other - net
Pendapatan (beban) lain-lain - bersih
(14.114.754.287)
1.266.996.998
Other Income (Expenses) - Net
80.019.823.133
253.039.166
Income Before Tax Benefit (Expense)
(23.890.240.207) 362.996.375
(131.410.817) 12.524.995
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
(23.527.243.832)
(118.885.822)
Tax Expense - Net
56.492.579.301
134.153.344
Income Before Consolidated Subsidiaries’ Net Income before Acquisition
Laba Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi sebelum Diakuisisi
(43.938.256.153)
-
Subsidiaries’ Net Income before Acquisition
Laba Bersih Sebelum Hak Minoritas
12.554.323.148
134.153.344
Net Income before Minority Interest
(11.629.130.405)
(2.139.377)
925.192.743
132.013.967
Minority Interest In Net Income of Consolidated Subsidiaries Net Income
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
2n, 11c
Beban Pajak - Bersih Laba Sebelum Laba Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi sebelum Diakuisisi
Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi Laba Bersih
2b, 21
LABA PER SAHAM *
2o, 29
1,36
0,19
* EARNING PER SHARE
LABA PER SAHAM DILUSI *
2o, 30
0,82
0,19
* DILUTED EARNING PER SHARE
* Dinyatakan dalam angka penuh Rupiah
* Expressed in full amount of Rupiah per
per saham
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
share
3
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these Consolidated Financial Statements
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Consolidated Statements of Changes in Equity
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah)
Ekuitas hak Pemegang surat Hutang Promes /
Saldo Per 1 Januari 2009, Sebelum Penyesuaian
Saldo Laba / Retained Earning
Modal Saham / Share Capital
Tambahan Modal Disetor / Paid in capital
Promissory Notes Holder's Conversion Equity
Telah ditentukan penggunaanya / Approriated
Rp
Rp
Rp
Rp
67.951.375.000
(81.628.165)
-
Rp
40.000.000
Dampak Penerapan pertama PSAK 24 (revisi 2004) anak perusahaan Saldo Per 1 Januari 2009, setelah Penyesuaian
Belum ditentukan penggunaanya / Unappropriated Jumlah / Total Rp
1.332.252.784
69.241.999.619
Balance at As of January 1, 2009 Before Adjustment Effect of first time adoption of SFAS 24 (revised 2004) subsidiary
(6.640.091)
(6.640.091)
1.325.612.693
69.235.359.528
Balance at As of January 1, 2009 after Adjustment
132.013.967
132.013.967
Net Income for the year
40.000.000
1.457.626.660
69.367.373.495
Balance As of December 31, 2009
67.951.375.000
(81.628.165)
-
-
-
-
67.951.375.000
(81.628.165)
Ekuitas Hak Konversi Pemegang Surat Promes
-
-
7.038.644.861
-
-
7.038.644.861
Promissory Notes Holder's Conversion Equity
Laba Tahun berjalan
-
-
-
-
925.192.743
925.192.743
Net Income for the year
67.951.375.000
(81.628.165)
7.038.644.861
40.000.000
2.382.819.402
77.331.211.099
Balance, as of December 31, 2010
Laba Tahun Berjalan Saldo Per 31 Desember 2009
Saldo Per 31 Desember 2010
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
40.000.000
4
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these Consolidated Financial Statements
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figurres Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah)
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaaan pendapatan bunga Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga Pendapatan (beban) lain-lain Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
2009 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers
810.918.851.499
13.531.182.472
(685.093.887.592)
(9.383.716.403)
125.824.963.907 229.518.064 (29.945.954.444) (37.087.123.422) 484.807.165
4.147.466.069 26.988.700 (189.685.700) (12.430.736)
Cash paid to supplier and employees Cash provided by operating activities Receipts from interest Income Payments for income taxes Payments for interest expense Other cash receipts
59.506.211.270
4.201.856.397
Net cash provided by Operating activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset tetap Perolehan Aset Lain - lain Uang muka proyek Efek bersih akuisisi anak perusahaan
(15.251.350.876) (359.096.667) 19.062.229.301 (173.864.005.307)
(20.440.000) -
CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES Additions to property, plant and equipment Acquisition of Other Assets Project advances Acquisition effect of subsidiaries - net
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(170.412.223.549)
(20.440.000)
Net cash used for Investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Penurunan) kenaikan hutang hubungan istimewa Penerimaan hutang bank Penerimaan hutang lainnya Pembayaran hutang sewa pembiayaan
50.614.853.162
(70.000.000)
106.376.015.777 5.474.635.702 (3.893.507.971)
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (Decrease) increase in payables to related parties Proceeds of bank loan Proceeds of other payable Payments of Lease payments
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
158.571.996.670
(70.000.000)
Net cash provided by (used for) Investing activities
47.665.984.391
4.111.416.397
INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
4.180.522.672
298.624.339
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
51.846.507.061
4.180.522.672
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR
216.116.138.000 5.062.634.861
-
Activities that unaffect cash flows: Investment in subsidiaries through promissory notes issuance Fixed asset addition with debt Fixed asset addition - capital lease -
471.140.108
-
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas - investasi dalam saham anak perusahaan melalui surat promes dengan opsi konversi - penambahan aset tetap dengan hutang - penambahan aset tetap - sewa pembiayaan
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
5
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these Consolidated Financial Statements
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 1.
UMUM
1. GENERAL
PT Rukun Raharja Tbk, (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 290 tanggal 24 Desember 1993 dari Ir. Rusli, S.H. dan diubah dengan akta No. 163 tanggal 19 Februari 1994 dari Kristianto, SH, Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C2.12743.HT.01.01-Th 94 tanggal 23 Agustus 1994. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 49 tanggal 22 Mei 2008 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta sehubungan dengan perubahan seluruh Anggaran Dasar dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU85276.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Nopember 2008, dan akta No. 33 tanggal 26 Februari 2009 dari Ny, Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta sehubungan dengan peningkatan modal dasar perusahaan dari Rp 116.070.000.000 menjadi Rp 271.805.500.000. Perubahan akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-09932.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 30 Maret 2009.
PT Rukun Raharja Tbk, (Company) was established under notarial deed No. 290 dated December 24, 1993 of Ir. Rusli, S.H., and amended by deed. No. 163 dated February 19, 1994 by Kristianto, S.H., Notary in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. C2.12743.HT.01.01-Th 94 dated August 23, 1994. The Company‟s Articles of Association have been amended several times, most recently by deed No. 49 dated May 22, 2008 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, concerning the changes of Articles of Association as compliance to the provisions of the Laws number 40 of 2007 concerning “Limited Liability Company”. This amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-85276.AH.01.02.Tahun 2008 dated November 13, 2008, and deed No. 33 dated February 26, 2009 by Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta concerning the increase in Company‟s authorized capital from Rp 116,070,000,000 to Rp 271,805,500,000. The amendment of such deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia by its Decree No. AHU-09932.AH.01.01. 2009 dated March 30, 2009.
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Maret 2009 dan Akta No. 19 tanggal 14 September 2009 dari Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta para pemegang saham menyetujui : 1. Penawaran Umum Terbatas II kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 2.038.541.250 saham biasa atas nama. 2. Melakukan akuisisi PT Gelar Karya Raya dan PT Baratama Mutiara Pertiwi yang bergerak di bidang pertambangan Timah. 3. Mengubah pasal 3 Anggaran Dasar.
Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders dated March 5, 2009 and Deed 19 dated September 14, 2009 of Ny Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, Notary in Jakarta, the shareholders approved: 1. Rights Issue II to the shareholders in connection with the issuance of Preemptive Rights (ER) as much of 2,038,541,250 registered ordinary shares.
4.
2. The acquisition of PT Gelar Karya Raya and PT Baratama Mutiara Pertiwi engaged in tin mining. 3. Change of article 3 of the Articles of Association. 4. Increasing the authorized capital.
Meningkatkan modal dasar.
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Januari 2010 yang dinayatakan kembali berdasarkan Akta No. 01 dihadapan Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito, SH Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk membatalkan seluruh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Maret 2009 tersebut, serta melakukan perubahan susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan.
Based on the Minutes of the Extraordinary Meeting of Shareholders dated Januari 5, 2010 which was stated by Deed No. 01 passed before Ny Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved to cancel shareholders decision on General Meeting of Shareholders dated March 5, 2009 and approved to changes Company‟s Board of Director and Commisioner composition.
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 1.
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 9 juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Ny Rini Yulianti, S.H., pemegang saham telah menyetujui perubahan bidang usaha Perusahaan dari sebelumnya bergerak dalam bidang real estat menjadi bergerak dalam bidang penyedia energi terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir.
Based on Deed of Statement of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 1 dated July 9, 2010 passed before Notary Ny. Rini Yulianti, S.H., the shareholders have approved the change of the business scope of the Company previously in real estate business to be an integrated energy provider from upstream to downstream.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-35808.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 16 Juli 2010.
The amendment of the Articles of Association of the Company has obtain the approval from the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia based on its Decree No. AHU35808.AH.01.02.Tahun 2010 dated July 16, 2010.
Maksud dan tujuan perusahaan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar adalah :
Company purposes and objectives in accordance with Article 3 of the Articles of Association are as follows :
- Menjalankan usaha dibidang jasa atau pelayanan yang meliputi jasa-jasa penunjang pertambangan minyak dan gas bumi, penyediaan tenaga listrik, konsultasi bidang pertambangan, pengelolaan kepelabuhan, bongkar muat peti kemas, pengelolaan dan penyewaan bangunan, sarana penunjang perusahaan properti dan konsultasi bidang perencanaan dan pengawasan pembangunan;
- To carry out a business in the service which include supporting services to oil and gas mining, power generation, mining consulting, port services, loading and unloading containers, building management and rental, supporting utilities of property company and consultancy in planning and construction supervision;
- Menjalankan usaha dibidang pertambangan yang meliputi pendistribusian, penyimpanan gas dan Bahan Bakar Minyak (BBM), pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian infrastruktur gas dan perdagangan kapasitas pipa transmisi gas dan BBM serta kegiatan usaha penunjang;
- To carry out business in mining, including distribution and storage of gas and fuel oil (Bahan Bakar Minyak - BBM), development, management and operation of gas infrastructure and provide fuel and gas transmission pipeline and related business activities;
- Menjalankan usaha penunjang yang meliputi usaha pemborongan, perdagangan antara lain perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estat dan properti; perdagangan impor, ekspor, lokal serta antar pulau,demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir, grosir,dan distributor; bertindak sebagai perwakilan dari badan-badan, perusahaan-perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri.
- To carry out supporting business including contracting, trading such as trading related with real estate and property; import, export, local and inter-island trading, as well as large commercial enterprises, as agents, suppliers, wholesalers, and distributors; act as representatives of agencies, other companies both inside and outside the country.
Susunan pengurus Perusahaan akta No. 15 tanggal 24 Juni 2010 dari Ny. Rini Yulianti, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut :
The composition of the Company's managements based on deed No. 15 dated June 24, 2010 from Ny. Rini Yulianti, Notary in Jakarta, are as follows:
2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
: : : :
Hapsoro Farouk Rais Muhammad Senang Sembiring Ricardo Suhendra Wijawan
7
: : : :
The Board Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 1.
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued) 2010
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: : : :
Budiman Parhusip Priyo S.Brodjonegoro A. Rifky Zarkoni Ifiandiaz Nazsir
: : : :
The Board of Directors President Director Director Director Director
Kompensasi dewan komisaris dan direksi sebesar Rp 966.339.700 dan Rp 306.800.000 untuk tahun 2010 dan 2009.
Compensation of the board of commissioners and board of directors amounted to Rp 966,339,700 and Rp 306,800,000 for the years ended 2010 and 2009.
Susunan pengurus Perusahaan akta No. 65 tanggal 25 Juni 2009 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut :
The composition of the Company's management based on deed No. 65 dated June 25, 2009 from Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, Notary in Jakarta, are as follows:
2009 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
: : :
Benny Tjokrosaputro Jimmy Tjokrosaputro Drs. Budi Brahmanatama
: : :
The Board Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Ifiandiaz Nazsir, SH Franky Tjokrosaputro Heru Setyo Rahrdjo, SH
: : :
The Board of Directors Managing Director Director Director
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Mayapada Tower Lantai 21 Jalan Jendral Sudirman Kav.2, Jakarta Selatan dan memulai kegiatan usaha pada bulan Februari 2002.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located in Mayapada Tower Floor 21 Jalan Jendral Sudirman Kav.2, South Jakarta and started business operations in February 2002.
Jumlah karyawan Perusahan dan Anak Perusahaan sebanyak 341 dan 27 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (tidak diaudit).
Number of Company and subsidiaries employees are 341 and 27 persons respectively on December 31, 2010 and 2009 (unaudited).
Pada Tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor S-2699/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sejumlah 120.000.000 lembar saham disertai dengan waran sebanyak 84.000.000 lembar waran yang diberikan secara cuma-cuma. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 22 Januari 2003 sampai dengan 22 Januari 2006. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya tanggal 22 Januari 2003.
On December 31, 2002, the Company obtained the effective statement approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No. S-2699/PM/2002 to do public offering of its shares of 120,000,000 shares along with warrants as much as 84.000.000 shares of warrants allotted free of charge. Each holder of a warrant is entitled to purchase one share of the Company with an exercise price of Rp 110 per share. Purchases can be made during the execution period starting on 22 January 2003 until 22 January 2006. If the warrants are not exercised until the period of validity expires, the warrants shall be expired. All shares have been listed on the Surabaya Stock Exchange on 22 January 2003.
8
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 1.
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 28 Juni 2005, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor : S1697/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak - banyaknya 467.500.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham, dengan ketentuan setiap pemegang 4 (empat) saham lama berhak atas 5 (lima) HMETD untuk membeli 5 (lima) saham baru. Jumlah saham hasil penawaran umum terbatas I adalah sebanyak 362.718.750 lembar.
On June 28, 2005, the Company obtained the effective statement approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No: S1697/PM/2005 to do Right Issue I to the shareholders in the framework of the issuance of Preemptive Rights (ER) as much as 467,500,000 registered ordinary shares with a nominal value of Rp100 per share, provided that each holder of 4 (four) old shares are entitled to 5 (five) pre-emptive rights to purchase 5 (five) new shares. The number of shares of public offering I was as much as 362,718,750 shares.
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Persentase kepemilikanPerusahaan dan jumlah aset Anak Perusahaan adalah sebagai berikut :
The percentaged of ownership of the Company and total assets of the Subsidiaries are as follows :
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Kedudukan/ Domicile
PT Cahya Saguna Niketana (CSN)
Jakarta, Bitung
Tahun Usaha Komersial / Year Commercial Operations 2002
Ruang Lingkup Usaha/ Scope of Activities Jasa kepelabuhan/ port services
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2010 2009 99,00%
Jumlah Aset dalam Milyar Rupiah sebelum Jurnal Eliminasi / Total Asset in Billions of Rupiah before Elimination Entries 2010 2009
99,00%
41,82
41,42
-
574,23
-
-
194,27
-
-
333,34
-
185,48
kepemilikan langsung / direct ownership
PT Panji Raya Alamindo (PRA)
Jakarta
2007
PT Triguna Internusa Pratama (TIP)
Jakarta, Cilegon
PT Energasindo Heksa Karya (EHK)
Jakarta, Jawa Barat, Jambi
2005
Jakarta
1997
PT Suryandra Nusa Bhakti (SNB)
2007
Investasi, induk perusahaan dari EHK dan SNB / Investment, parent company of EHK and SNB Transmisi gas dan kompresi gas/ Gas transmission and gas compressor Distributor gas alam / Natural gas distributor
Pengisian gas elpiji dan Induk perusahaan dari CBJ, SWK, SMJ, THN, SCJ, AGU / LPG‟s filling station and parent company of CBJ, SWK, SMJ, THN, SCJ, AGU
9
99,99% kepemilikan langsung / direct ownership
99,98% kepemilikan langsung / direct ownership
80,00% kepemilikan tidak langsung / indirect ownership
55,96% kepemilikan tidak langsung / indirect ownership
-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 1.
UMUM (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries PT Chandrabhakti Jasatama (CBJ)
1. GENERAL (continued)
Kedudukan/ Domicile
Tahun Usaha Komersial / Year Commercial Operations
Jakarta
2006
Ruang Lingkup Usaha/ Scope of Activities Distributor elpiji / LPG distributor
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2010 2009 99,96%
Jumlah Aset dalam Milyar Rupiah sebelum Jurnal Eliminasi / Total Asset in Billions of Rupiah before Elimination Entries 2010 2009
-
37,26
-
-
30,66
-
-
31,13
-
-
5,72
-
-
5,01
-
-
4,87
-
kepemilikan tidak langsung / indirect ownership
PT Sumbahan Wirakartika (SWK)
Cilegon
PT Trihatras Nusantara (THN)
Medan
PT Suryandra Cilacap Jaya (SCJ)
Jakarta
PT Sentra Medan Jaya (SMJ)
Medan
PT Anugerah Gas Utama (AGU)
Cilegon
1992
2006
2010
2010
2010
Pengisian gas elpiji / LPG filling station
Pengisian gas elpiji / LPG filling station
Pengisian gas elpiji 3kg / LPG filling station 3kg
Pengisian gas elpiji 3kg / LPG filling station 3kg
Pengisian gas elpiji 3kg / LPG filling station 3kg
Perusahaan dalam tahap pengembangan
90,00% kepemilikan tidak langsung / indirect ownership 75,00% kepemilikan tidak langsung / indirect ownership 99,00% kepemilikan tidak langsung / indirect ownership
75,00% kepemilikan tidak langsung / indirect ownership
90,00% kepemilikan tidak langsung / indirect ownership
In 2010, based on Deed of Sale and Purchase of shares No. 20, 21 and 22 dated October 27, 2010, passed before by Notary Benediktus Andy Widyanto, S.H., the Company has acquired 49,490 shares, equivalent to 99.98% ownership of the shares of PT Triguna Internusa Pratama and 50,510 shares, equivalent to 99.99 % of shares in PT Panji Raya Alamindo.
Pada tahun 2010, berdasarkan Akta Jual Beli saham No. 20, 21 dan 22 tanggal 27 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy Widyanto, S.H., Perusahaan telah mengakuisisi 49.490 lembar saham atau setara dengan kepemilikan 99,98% atas saham PT Triguna Internusa Pratama dan 50.510 lembar saham atau setara dengan kepemilikan 99,99% atas saham PT Panji Raya Alamindo.
10
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Keuangan
a. Basis of Statements
Consolidated
Financial
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) bagi perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
The consolidated financial statements have been prepared based on accounting principles and practices generally accepted in Indonesia, which include Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued by the Indonesian Institute of Accountants and Capital Market and Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (BAPEPAM-LK) regulation for companies which offer shares to the public.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Consolidated statements of cash flows prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan, CSN, PRA dan TIP, Anak Perusahaan yang dimilki secara langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%.
The consolidated fiancial statements include the accounts of the Caompany, CSN, PRA and TIP,the Subsidiaries which are directlyowned with ownership percentage of more than 50%.
Investasi saham dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan (metode biaya), sedangkan investasi dengan kepemilikan 20% atau lebih, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dinyatakan sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi sejak perolehan sesuai dengan persentase kepemilikan dan dikurangi dengan deviden yang diterima (metode ekuitas).
Investment shares in the form of shares with ownership of less than 20% are stated at cost (cost method), while investment by 20% or more ownership interest, directly or indirectly through subsidiaries, are stated at cost, increased or decreased by the profit or loss since acquisition based on the percentage of ownership and reduced by dividends received (equity method).
Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih Subsidiaries disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.
The interest of the minority shareholders in the net assets of Subsidiaries is presented as “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara Perusahaan dengan Anak Perusahaan telah dieliminasi.
All material intercompany accounts transactions have been eliminated.
11
and
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
yang
c. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties who have a special relationship as defined under PSAK No. 7 on "Disclosure of the Parties Related Parties".
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
All significant transactions with related parties are disclosed in Notes to Financial Statements.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
d. Transactions and balances denominated in foreign currencies Transactions in foreign currencies are recorded at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into rupiah using the Bank Indonesia middle rate prevailing at the balance sheet date. Foreign exchange gains or losses are recognized in the income statement. Bank Indonesia middle rate at December 31, 2010 and 2009 was Rp8,991 and Rp9,400 per 1 US$.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam nilai rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal neraca. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Rp8.991 dan Rp9.400 per 1 US$. e. Kas dan setara kas
e. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash, bank deposits and all investments that mature within 3 (three) months or less from the date of placement, not as collateral and are not restricted.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan di bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. f. Pengakuan Pendapatan dan Beban
f. Revenue and expenses recognition Revenues are recognized when goods delivered or services have been rendered. Expenses recognized when incurred.
Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan atau barang diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya. g. Piutang Usaha
g. Accounts Receivable Trade receivables are recorded net of allowance for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding receivables. Days receivable are classified: 1 month to 3 months and over 3 months. Accounts are written in the period in which they are determined to be uncollectible. Collection (recovery) of receivables previously written off is recognized in the income statement.
Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang. Umur piutang diklasifikasikan: 1 bulan sampai dengan 3 bulan dan diatas 3 bulan. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. Penerimaan (pemulihan) kembali piutang yang telah dihapuskan (writeoff) diakui dalam laporan laba rugi.
12
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Biaya Dibayar Dimuka
h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straightline method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Aset Tetap
i. Fixed Assets
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan telah menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2008) tentang “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No.16 (1994) tentang “Aktiva Tetap dan Aktiva Lainlain” serta PSAK No.17 (1994) tentang “Akuntansi Penyusutan”.
Effective January 1, 2008, the Company has adopted PSAK No.16 (Revised 2008) on "Fixed Assets"which replaces PSAK No.16 (1994) on "Fixed Assets and Other Assets" and PSAK No.17 (1994) on "Accounting for Depreciation ".
Berdasarkan PSAK ini, Perusahaan harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap.
Under this PSAK, the Company must choose between the cost model or revaluation model as its accounting policy for fixed assets.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya perolehan termasuk semua biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Costs include all costs of replacing part of the fixed assets at cost incurred
Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor Jaringan pipa gas Bangunan dan prasarana
: : : : :
8 - 20 tahun / Years 5 - 8 tahun / Years 5 - 8 tahun / Years 16 tahun / Years 25 - 40 tahun / Years
: : : : :
Machinery and Equipment Vehicle Fixture, furniture and office equipment Gas pipeline Building and infratructure
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end and the effect of any changes in estimate accounted for prospectively.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak adanya manfaat ekonomis di masa datang yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in the income statement as incurred. Fixed assets derecognized during the release or absence of future economic benefits expected from the use or disposal. Gains or losses arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the carrying value of assets and net sales revenue) included in earnings for the year.
j. Sewa
j. Lease
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases are classified as finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematik lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight line (straight-line basis) during the lease term unless another systematic basis there is more representative of the time pattern of asset benefits enjoyed by users.
13
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Sewa
j. Lease (Continued)
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa (Lanjutan)
PSAK 30 (Revised 2007), Leases
Penerapan PSAK 30 berdampak terhadap kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar dari PSAK ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan dan sewa operasi tergantung dari pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Perusahaan menetapkan tidak terdapat sewa operasi yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan menurut PSAK ini.
PSAK 30 resulted in a lease accounting policies. The principal changes from this standard, where the classification of finance leases and operating leases depends on the transfer of substantially all the risks and benefits, had no impact on prior period financial statements. The Company determined there are no operating leases which are classified as finance leases under this PSAK.
k Penurunan Nilai Aset
k. Impairment of Assets
PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aset” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menelaah nilai aset atas setiap penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
PSAK No. 48 on "Impairment of Assets" requires management of the Company and its Subsidiaries to review the value of assets for any impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount the asset is written down to their recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price and value in use.
l. Biaya Emisi Saham
l. Stock Issuance Costs Based on the Decree of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) No. KEP06/PM/2000 dated 13 March 2000, share issuance costs are presented as a reduction of Additional Paid in Capital.
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No KEP06/PM/2000 tanggal 13 maret 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor. m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan
m. Estimated Benefits
Liabilities
on
Employees'
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja”, perusahaanperusahaan diwajibkan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004) on "Employee Benefits", companies are required to recognize all employee benefits provided through the program or formal and informal agreements, legislation or industry regulations, including post-employment, employee benefits and short-term Other long, termination benefits and equity compensation benefits.
Berdasarkan PSAK ini, perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 yang ditentukan dengan metode aktuarial “Projected Unit Credit”.
Under this standard, the calculation of estimated liability for employee benefits are calculated based on Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003 are determined by actuarial method "Projected Unit Credit".
14
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Pajak Penghasilan
n. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on estimated taxable income for the year are calculated based on prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan fiskal pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang dapat di kompensasi, juga diakui sepanjang besar kemungkinan bahwa manfaat pajak tersebut dapat terealisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between assets and liabilities and tax bases of assets at each reporting date. Future tax benefits, such as the unused tax losses that can be compensated, also recognized to the extent possible that such benefits can be realized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at tax rates expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
o. Laba per saham
o. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode berjalan.
Earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar yang telah disesuaikan dengan dampak dan semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding as adjusted for the impact and all dilutive potential ordinary shares.
p. Penggunaan Estimasi
p. Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from these estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. q. Instrumen Keuangan
q. Financial Instruments Effective January 1, 2010. The company adopted PSAK No.50 (Revised 2006). “Financial Instruments: Presentation and Reporting”, and PSAK No.55 (Revised 2006) “Financial Instrument: Recognition and Measurement.
Efektif 1 Januari 2010, Perusahaan mengadopsi PSAK No.50 (Revisi 2006). “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan”, dan PSAK No.55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
15
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen Keuangan(Lanjutan)
q. Financial Instruments (Continued) PSAK No .50 (Revised 2006) set the requirements concerning the presentation of financial instruments and information that should be disclosed in financial statement.
PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan
i. Recognition and initial measurement
i. Pengakuan dan pengukuran awal
At the time of initial recognition, financial assets are measured at fair value, and in terms of financial assets that are not measured at fair value through profit loss, plus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut ii.
ii. Pengukuran Setelah Pengukuran Awal
Recognition after initial measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak dimiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed payment or have been determined and no active market quotations. After the initial recognition provisions of PSAK No.55 (Revised 2006) requires that these assets are recorded at amortized cost using the effective interest rate method, and gains and losses are recognized in earnings as loans and receivables derecognized or impaired, as well as throught the amortization process.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan.
PSAK No. 55 (Revised 2006) set the principles-principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and contracs or purchase and sale of non-financial items
1) Pengakuan dan pengukuran awal
1) Recognition and initial measurement
Hutang dan Pinjaman Jangka Panjang yang dikenakan bunga
Long-term subject
Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif ("SBE"). Pada tanggal neraca, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian kewajiban lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba atau rugi ketika kewajiban dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.
After initial recognition, debt and longterm loans bear‟s interest calculated at amortized cost using the effective interest rate method (“SBE”) on balance, the cost of accrued interest is recorded separately from the principal involved in the current liabilities. Gains and losses recognized in profit or loss when the obligation was stopped admission as well as trough the amortization process using SBE.
16
debt
and
loans
interest
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen Keuangan(Lanjutan)
q. Financial Instruments (Continued)
Hutang usaha dan hutang lain-lain
Account payable and other „s payable
Kewajiban untuk hutang usaha dan hutang lain-lain lancar, dan biaya masih harus dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya
Liabilities for trade payables and other payables-stated at carrying amount (number of empty), which more or less at fair value.
2) Penghentian Pengakuan
2) Terminations of recognition
Sebuah kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan, atau dibatalkan atau kadaluarsa. 3) Saling Hapus Instrumen Keuangan
Financial liability is derecognized when then obligation specified in contract is terminated, or cancelled or expired.
3) Offsetting Financial Instrument
Aset keuangan dan kewajiban keuangan disaling hapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intense untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan. 4) Nilai Wajar Instrumen
Financial assets and financial liabilities disabling waived and the net amount present in the balance sheet if, and only when, there is a legal right to offset over the carrying amount of financial assets and financial liabilities and there is intense to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liability simultaneously.
4) Fair value Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.
The fair value of financial instrument traded in active markets at every reporting date is determined by reference to quoted market prices prevailing at the end of the reporting period, without any deductions for transactions cost.
Untuk instrumen keuangan yang tidak diiperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm’s length transaction); yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokan atau model penilaian lainnya.
For financial instrument that are not traded in active markets, fair value is determined using valuation techniques permitted under PSAK No. 55 (Revised 2006), such as by reference to the fair transactions (arm‟s length transactions): similar, a discounted cash flow analysis or other assessment models.
Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang di terapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas di ungkapkan.
Details of the significant accounting policies and methods adopted (including the criteria for recognition, the bases of measurement, and the bases for recognition of income and expenses) for each class of financial asset, financial liability and equity instrument are disclosed.
17
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen Keuangan(Lanjutan)
q. Financial Instruments (Continued)
5) Pengakuan dan pengukuran awal
5) Recognition and initial measurement
Hutang usaha dan hutang lain-lain
Account payable and other „s payable
Kewajiban untuk hutang usaha dan hutang lain-lain lancar, dan biaya masih harus dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Liabilities for trade payables and other payables-stated at carrying amount (number of empty), which more or less at fair value.
6) Penghentian Pengakuan
6) Terminations of recognition Financial liability is derecognized when then obligation specified in contract is terminated, or cancelled or expired.
Sebuah kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan, atau dibatalkan atau kadaluarsa. 7) Saling Hapus Instrumen Keuangan
7) Offsetting Financial Instrument Financial assets and financial liabilities disabling waived and the net amount present in the balance sheet if, and only when, there is a legal right to offset over the carrying amount of financial assets and financial liabilities and there is intense to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan disaling hapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intense untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan. 3.
PROFORMA BERJALAN
DAMPAK
AKUISISI
TAHUN
3. PROFORMA IMPACT ACQUISITION
Aset Lancar Aset non Lancar Total Aset Kewajiban Lancar Kewajiban tidak Lancar Hak minoritas Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas Pendapatan – bersih Beban pokok pendapatan Beban usaha Pendapatan (beban) lain-lain Laba bersih
171.099.504.857 746.765.215.368 917.864.720.225 459.390.515.286 285.281.937.354 95.861.056.486 77.331.211.099 917.864.720.225 792.801.877.156 631.244.451.815 67.422.847.921 (14.114.754.288) 925.192.743
CURREN
YEAR
Additional financial information below presents comparatively consolidated financial statements of 2010 with proforma consolidated statements of 2009 after restrospective application of share acqusition of TIP and PRA
Informasi keuangan tambahan dibawah ini menyajikan komparatif laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 dengan proforma laporan konsolidasian 2009 setelah penerapan restrospektif atas akuisisi Perusahaan atas saham-saham TIP dan PRA. 2010
ON
Proforma/Pro forma 2009 217.572.455.771 802.224.145.512 1.019.796.601.282 418.122.528.540 443.476.327.844 87.278.486.253 70.919.258.646 1.019.796.601.282 861.937.090.376 666.445.750.279 67.961.618.053 (5.662.892.674) 1.703.921.747
18
Current Assets Non current assets Total asset Current liabilities Non current liabilities Minority interest Equity Total liabilities and equity Revenue - net Cost of revenue Operating expense Other Income (expense) Net income
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 4.
KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2010
Kas Bank Rupiah : PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h Bank Lippo) PT Bank Panin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Bank US$: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk HSBC PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk Deposito Berjangka PT Bank Muamalat Jumlah
2009
102.708.600
9.600.000
2.049.630.796 1.693.195.999 378.701.371
-
88.963.720 1.694.728 616.957
687.456.737 2.522.724 -
Cash Bank Rupiah : PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h Bank Lippo) PT Bank PaninTbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
6.758.127.150
3.470.330.517 -
36.827.296.040 3.605.093.488 28.606.069 12.401.106 9.341.739
10.612.694
Bank US$ : PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk HSBC PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk
290.129.296
-
51.846.507.061
4.180.522.672
2010 Bank US$ : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk HSBC PT Bank Panin Tbk PT Bank Central Asia Tbk Deposito Berjangka PT Bank Muamalat Jumlah
Time Deposit PT Bank Muamalat Total
2009
3.605.093.488
-
36.827.296.040 28.606.069 9.341.739 12.401.106
10.612.694 -
Bank US$ : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk HSBC PT Bank Panin Tbk PT Bank Central Asia Tbk
290.129.296
-
Time Deposit PT Bank Muamalat
51.846.507.061
4.180.522.672
Total
On December 31, 2010 and 2009, bank balances are included on the bank balance for an escrow account and the reserve in PT Bank International Indonesia Tbk (BII). BII escrow account is an escrow account of the earnings of subsidiaries, debt repayment of credit installment of BII directly debited by the bank and to finance subisidiaries after firstly transferred to BII‟s operational account based on the budget made by the subsidiaries.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo bank adalah termasuk atas saldo bank untuk rekening escrow dan reserve dalam PT Bank International Indonesia Tbk (BII). Rekening BII escrow merupakan rekening penampungan atas pendapatan anak perusahaan , pembayaran cicilan hutang BII yang langsung didebet oleh bank dan untuk pembiayaan anak perusahaan setelah terlebih dahulu ditransfer ke rekening BII operasional berdasarkan anggaran yang dibuat oleh anak perusahaan.
19
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) BII Reserve Account is used as a reserve fund for repayment of bank installment that will mature in 2 months after the balance sheet date.
Rekening BII Reserve digunakan sebagai cadangan dana untuk pembayaran cicilan hutang bank yang akan jatuh tempo dalam 2 bulan ke depan setelah tanggal neraca. 5.
PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES This account consists of receivable of:
Akun ini terdiri dari piutang usaha: 2010
2009
Distribusi gas alam Pengisian dan distribusi elpiji Jasa pelabuhan Lain-lain
18.253.729.598 38.170.623.750 5.055.052.684 813.500.000
4.784.204.292 1.553.500.000
Natural gas distribution Filling and distribution LPG Port Services Port Services
Jumlah
62.292.906.032
6.337.704.292
Total
(674.488.456)
-
Allowance for doubtful accounts
61.618.417.576
6.337.704.292
Net
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2010 Pihak Ketiga PT Odira Energy Persada PT Wuwu Sakti PT Humaida Maju Terus PT Cabot Indonesia PT Pelabuhan indonesia IV Toko Roni Jembatan 5 PT Humaida Maju Terus PT Degusa Peroxide Indonesia PT Sinar Andara PT Metroja Mandiri PT Bagus Cempaka Mulia PT Buana Nur Abadi Yasrie Pramesti Masing- masing dibawah Rp 1 Milyar Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang – bersih
2009
23.066.557.574
3.834.537.426
Third Parties: PT Odira Energy Persada PT Wuwu Sakti PT Humaida Maju Terus PT Cabot Indonesia PT Pelabuhan indonesia IV Roni Jembatan 5 Store PT Humaida Maju Terus PT Degusa Peroxide Indonesia PT Sinar Andara PT Metroja Mandiri PT Bagus Cempaka Mulia PT Buana Nur Abadi Yasrie Pramesti Each Under Rp 1 Billion
62.292.906.032
6.337.704.292
Total
(674.488.456)
-
Allowance for doubtfull account
61.618.417.576
6.337.704.292
Net – account receivable
12.559.759.598 5.165.387.065 3.244.019.321 2.986.594.326 2.925.807.903 2.099.457.446 2.073.838.591 1.714.381.043 1.618.843.621 1.376.999.410 1.349.908.049 1.108.088.643 1.003.263.441
2.503.166.866 -
Total trade receivable by aging schedule is as follows:
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : 2010
2009
1 s/d 3 bulan Diatas 3 bulan
19.559.953.767 42.058.463.809
3.812.316.080 2.525.388.212
1 - 3 months > 3 months
Jumlah
61.618.417.576
6.337.704.292
Total
20
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 5.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
2010 674.488.456
-
Beginning balance Provisions during the year
674.488.456
-
Recovery of allowance Ending balance
Based on a review of accounts receivable at end of the year, the Company's management believes that such allowance for doubtful accounts is suitable.
PIUTANG LAIN-LAIN - HUBUNGAN ISTIMEWA
6. OTHER RECEVABLES - RELATED PARTIES
2010
2009
PT Odira Energy Buana Karyawan Lain-lain
15.068.770.845 3.835.146.306 984.466.403
100.000.000 -
PT Odira Energy Buana Employee Others
Jumlah
19.888.383.554
100.000.000
Total
Based on a review of accounts receivable at year end, the Company's management believes that all other receivables are fully collectible, therefore no allowance for doubtful accounts.
Berdasarkan penelaahan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang lain - lain dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu. 7.
PERSEDIAAN
7. INVENTORY 2010
8.
PARTIES
2009
Berdasarkan penelaahan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang raguragu tersebut adalah memadai. 6.
THIRD
The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows :
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
Saldo awal Penyisihan untuk tahun berjalan Pemulihan penyisihan Saldo akhir
-
2009
Suku cadang Elpiji
198.364.418 36.680.000
608.300.800 -
Sparepart LPG
Jumlah
235.044.418
608.300.800
Total
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
8. PREPAID EXPENSES
2010
2009
Uang muka proyek Uang muka penyertaan saham Uang muka pemasok Sewa dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Biaya Sertifikat Kelayakan
17.907.847.989 5.000.000.000 4.933.991.070 4.662.306.831 537.737.575 180.000.000
27.472.519 94.704.867 -
Project advances Advance for investment Advance for Suplier Prepaid rent Prepaid Insurance Equipment certificate
Jumlah
33.221.883.465
122.177.386
Total
21
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 8.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA (Lanjutan)
8. PREPAID EXPENSES (Continued)
Uang muka proyek merupakan uang muka yang dibayarkan SNB dan Anak Perusahaan kepada kontraktor dalam rangka perluasan lahan operasional serta uang muka pembelian aset mesin.
Project advances represent advance paid by SNB and its subisidiaries to contractor in relation to expand its operational area and advance payemnt for purchase of machinery asset.
Uang muka penyertaan saham merupakan uang muka penyertaan SNB dalam saham PT Manggala Puri Sakti (MPS). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, transaksi penyertaan SNB dalam saham MPS tersebut belum diaktakan dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Advance payment for investment represents SNB‟s advance payment for subscription shares in PT Manggala Puri Sakti (MPS) share. As of December, 31, 2010, these transaction has not been notarized and obtain the approval from the Minister of Laws and Human Right of Republic of Indonesia.
Uang muka pemasok merupakan uang muka yang dibayarkan EHK kepada PT Dharma Pratama Sejati untuk pembelian Ultrasonic Sonic Metering (USM) dan uang muka pembelian gas kepad PT Pertamina (Persero).
Advance payment for supplier represents advance payment of EHK for Ultra Sonic Metering which provided by PT Dharma Pratama Sejati and advance payment for purchase gas from PT Pertamina (Persero).
Akun sewa dibayar dimuka terdiri atas sewa tanah CSN untuk lahan tempat penumpukan kontainer sampai dengan tanggal 01 Januari 2014 berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Lahan No. 0061/BTNG-SEWA/1/2010, sewa lahan untuk jaringan pipa EHK dan sewa ruangan untuk kantor Perusahaan berlokasi di Senayan, Jakarta dengan jangka waktu sewa selama 1 tahun sejak tanggal 31 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2011 sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa Ruangan No. 516/D00/P00/VIII/OEP/2010 tanggal 30 Agustus 2010 .
Prepaid rent account are consist of land lease of CSN for container stacking area until Januari 1, 2014 based on Surat Perjanjian Sewa Menyewa Lahan No. 0061/BTNG-SEWA/1/2010, land lease for EHK‟s pipeline network and space lease for Companys‟s office space located in Senayan, Jakarta, with a lease periode for 1 year from as of August 31, 2010 until August 31, 2011 based on Surat Perjanjian Sewa Ruangan No. 516/D00/P00/VIII/OEP/2010 dated August 30, 2010.
22
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARY For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 9.
ASET TETAP
9. FIXED ASSETS 2010 Efek akuisisi anak perusahaan/ Acquisition of Subsidiaries
Saldo awal / Beginning balance Harga Perolehan Pemilikan langsung Tanah Jaringan pipa Tabung gas Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan Perabot Sewa pembiayaan Kendaraan
Penambahan Increase
Pengurangan Reduction
Acquisition Cost 47.117.685.634 - 288.257.498.811 39.379.456.190 33.402.160.307 51.328.610.350 141.464.136.387 2.446.980.400 37.576.333.844 865.733.050 3.880.484.509 -
2.170.732.850 286.647.661 1.044.247.900 3.452.428.800 8.486.373.516 1.543.810.000 620.327.005 2.107.892.969 -
541.000.000
1.221.852.036
Jumlah
54.641.323.800 591.618.755.682
20.313.985.732
Akumulasi Penyusutan Jaringan pipa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan Perabot
24.361.449.338 2.294.811.067 776.622.533
37.782.209.277 4.823.170.927 13.252.382.827 14.746.214.899 2.243.604.331
17.517.070.339 1.510.073.136 13.904.122.215 3.996.803.864 587.005.162 543.871.571
-
212.410.125
148.704.364
Jumlah
27.432.882.938
73.059.992.386
37.620.645.489
Nilai Buku
27.208.440.862
Sewa pembiayaan Kendaraan
Saldo akhir/ Ending balance
23
-
49.288.418.484 288.544.146.472 40.423.704.090 37.354.589.107 201.279.120.253 40.946.797.239 6.854.110.528
Land Pipeline Filling Gas Building Machine and equipment Vehicle Equipment and furniture
1.762.852.036
Vehicle
620.327.005 666.453.738.209
Total
55.299.279.616 6.333.244.063 51.517.954.380 20.450.824.668 3.564.098.435
Accumulated Depreciation Pipeline Building Machine and equipment Vehicle Equipment and furniture
361.114.489
Fiscal Loss
587.005.162 137.526.515.651
Total
528.927.222.558
Book Value
-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARY For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah) 9.
ASET TETAP
9. FIXED ASSETS 2009
Saldo awal / Beginning balance
Efek akuisisi anak perusahaan/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan Increase
Pengurangan Reduction
Saldo akhir/ Ending balance
Harga Perolehan Pemilikan langsung Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan Perabot
Acquisition Cost 51.328.610.350 2.446.980.400 845.293.050
-
20.440.000
-
51.328.610.350 2.446.980.400 865.733.050
Jumlah
54.620.883.800
-
38.846.118.195
-
54.641.323.800
Total
Akumulasi Penyusutan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan Perabot
19.228.588.303 1.853.063.400 676.967.127
-
5.132.861.035 441.747.667 99.655.406
-
24.361.449.338 2.294.811.067 776.622.533
Accumulated Depreciation Machine and equipment Vehicle Equipment and furniture
Jumlah
21.758.618.830
-
5.674.264.108
-
27.432.882.938
Total
Nilai Buku
32.862.264.970
-
27.208.440.862
Book Value
24
Machine and equipment Vehicle Equipment and furniture
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 9.
ASET TETAP (Lanjutan)
9. FIXED ASSETS (Continued)
Sebagian aset tetap Anak Perusahaan berupa jaringan dan instalasi pipa, mesin dan kendaraan telah dijaminkan atas fasilitas kredit yang diterima oleh Anak Perusahaan.
Some fixed assets of the subsidiaries in the form of network and installation of pipes, machinery and vehicles has been pledged for the loan facility received by the Subsidiaries.
Penyusutan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 telah dibebankan ke laporan laba rugi dengan rincian sebagai berikut :
Depreciation at 31 December 2010 and 2009 has been charged to the income statement are as follows:
2010
2009
Beban pokok dan langsung Beban administrasi dan umum
33.877.481.289 3.743.164.200
5.132.861.035 Direct Cost 541.403.073 General and administration expense
Jumlah
37.620.645.489
5.674.264.108
10. ASET LAIN-LAIN
Total
10. OTHER ASSETS 2010
2009
29.457.000.000 10.160.000.000 (22.381.956.666)
10.160.000.000 (5.164.666.666)
KSO Asset - Tambun Project KSO Asset - Bitung Accumulated Amortization
Aset KSO - bersih Investasi properti Taksiran klaim pengembalian pajak Lainnya
17.235.043.334 27.007.600.391 1.558.993.799 866.683.959
4.995.333.334 26.028.345.143 -
KSO Asset - Net Property Investment Estimated Tax refund Others
Jumlah
46.668.321.483
31.023.678.477
Total
Aset KSO - Proyek Tambun Aset KSO - Bitung Akumulasi Amortisasi
Aktiva kerjasama operasi (KSO) Tambun merupakan pengeluaran EHK dalam rangka kerjasama operasi dengan PT Odira Energy Persada pembangunan fasilitas pengolahan minyak dan gas bumi di lapangan Tambun - Bekasi dengan jangka waktu kerjasama selama 10 tahun. Harga perolehan aktiva KSO tersebut diamortisasi secara proporsional sepanjang masa kerjasama operasi.
Tambun Joint Operation (KSO) assets represent costs incurred by EHK expenditure in connection with the joint operation with PT Odira Energy Persada for the construction of processing facilities of oil and gas in the Tambun - Bekasi field for 10 years period. Acquisition cost of joint operation asset venture acquisition cost asset is amortized in proportion within the period of joint operation
Aktiva kerjasama operasi (KSO) Bitung merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan CSN dalam rangka kerjasama operasi dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia VI untuk penyediaan, pemasangan & pengoperasian peralatan bongkar muat petikemas dengan sistem bagi hasil di terminal petikemas pelabuhan Bitung dengan jangka waktu kerjasama selama 10 tahun. Harga perolehan aktiva kerjasama operasi tersebut diamortisasi secara proporsional sepanjang masa kerjasama operasi.
Bitung Joint Operation (KSO) assets represent costs incurred by CSN expenditure in connection with the joint operation with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV for supplying, installation and operation of container loading and stacking equipment in Bitung Port for the of cooperation for 10 years. Acquisition cost of joint operation asset venture is amortized in proportion within the period of joint operation.
Investasi dalam properti merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan Perusahaan dalam rangka perolehan aktiva tanah seluas 80.223 m2 yang berlokasi di Sudimara Pinang dan Pendurenan, Ciledug dan Desa Tonjong, Kramat Watu, Serang. Sampai dengan 31 Desember 2009, aktiva ini disajikan sebagai aktiva real estat. Pada tahun 2010, Perusahaan telah melakukan perubahan bidang usaha. Aktiva real estat untuk selanjutnya diklasifikasikan sebagai dalam aset lain-lain dengan akun Investasi dalam properti.
Property investment represent costs incurred by Company to acquire land asset in the area of 80,223 m2 which located in Sudimara Pinang and Pendurenan, Ciledug and Tonjong village, Kramat Watu, Serang. As of December, 31, 2009, this asset was presented as real estate asset. In 2010, Company has changed its main business. Real estate asset is classified as “Other Asset - Property Investment.
25
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued) a. Prepaid taxes
a. Pajak dibayar di muka 2010
2009
Anak perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
75.597.571 4.213.071.213
-
Subsidiaries : Income Tax Article 23 Value Added Tax
Jumlah
4.288.668.784
-
Total
b. Taxes Payable
b. Hutang Pajak 2010 Perusahaan Pajak Penghasilan : Pasal 21 Final pasal 4 (2) Pasal 29 Anak perusahaan : Pajak penghasilan : Pasal 29 (2009) Pasal 29 (2010) Efek akuisisi: Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Final pasal 4 ayat 2 Pajak penghasilan pasal 29 (2009) Surat Ketetapan Pajak Denda Pajak
Jumlah
2009
19.916.512 1.500.000 -
304.075 1.456.200
21.416.512
1.576.850
20.964.617 6.060.395.914
20.964.617 -
5.239.694.124
-
1.028.759.490 74.768.258 5.888.959 6.095.902.965
-
2.264.150.505 3.270.103.249
-
22.950.998.007
20.964.617
22.972.414.519
22.541.467
Subsidiaries : Income Tax: Article 29 (2009) Article 29 (2010) Acquisition effect: Value Added Tax Income Tax: Article 21 Article 23 Final tax article 4 (2) Income tax article 29 (2009) Tax Assessment Tax Penalty
Total
c. Corporate Income Tax
c. Pajak Penghasilan Badan
The reconciliation between income (loss) before tax per consolidated income (loss) with income (loss) according to the tax are as follows:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba (rugi) konsolidasian dengan laba (rugi) menurut pajak adalah sebagai berikut : 2010 Perusahaan Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi
Company Income Tax: Article 21 Final tax article 4 (2) Article 29
2009
80.019.823.133
26
253.039.166
Company Profit before tax benefit (expense) income tax based on the consolidated statements of income
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued) c. Corporate Income Tax (Continued)
c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) 2010 Eliminasi Laba Konsolidasi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan sebelum eliminasi Laba anak perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan
2009
4.061.114.108
84.080.937.240
83.200.669.450
880.267.791
211.798.315
Elimination
464.837.481
Consolidated income before income tax and elimination
311.419.793
Profit of subsidiaries before income tax
153.417.788
Income before income tax (expense) of Parent
Beban yang tidak dapat dikurangkan menurut fiskal Beda temporer : Imbalan kerja Penyusutan aset tetap
Undeductible expenses by the fiscal Temporary differences: Employee benefit Fixed Asset depreciation
193.348.599 17.090.376
25.206.334 104.948.379
210.438.975
130.154.713
386.347.280 5.470.200
-
(5.303.146)
(787.661)
(4.061.114.108) -
(211.798.315) 41.261.283 23.082.300
(3.674.599.773)
(148.242.393)
Taksiran penghasilan (rugi) kena pajak tahun berjalan
(2.583.893.008)
135.330.008
Estimated taxable income for the year
Taksiran penghasilan kena Pajak - dibulatkan
(2.583.893.008)
135.330.000
Estimated taxable income for the year - rounded
-
18.946.200
Current income tax expense
Beda tetap : Entertainment Jamuan dan sumbangan Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak Laba (rugi) dari investasi pada anak perusahaan Pengurusan tanah Pajak
Beban pajak penghasilan kini Dikurangi Pajak Penghasilan Dibayar dimuka : Pasal 25
-
(17.489.600)
Taksiran Hutang Pajak penghasilan pasal 29
-
1.456.600
27
Permanent differences: Entertainment Representation & donation Interest income already subject to final tax Profit loss from investment in subsidiaries Land handling Tax
Deducted by: Prepaid income tax Article 25 Estimated income tax payable article 29
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued) c. Corporate Income Tax (Continued)
c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) 2010 Anak Perusahaan Laba konsolidasi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan induk perusahaan dan anak perusahaan Laba induk perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Laba anak perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Beda temporer: Imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap Pembayaran pokok Sewa pembiayaan Penyisihan piutang Laba rugi selisih kurs
2009
311.419.793
Subsidiaries consolidated income before tax benefit (expenses) parent company and subsidiaries
311.419.793
income before tax benefit (expenses) parent company only
79.139.555.342
311.419.793
Subsidiaries’income before tax benefit (expenses)
2.230.017.882 1.489.087.753
46.807.650 108.734.234
80.019.823.133
880.267.791
(3.893.507.971) 674.488.456 27.243.725
Temporary differences: Employee benefits Depreciation of fixed assets Principal lease payment for the year - Allowance for doubtful account Foreign Exchange
527.329.845
155.541.884
253.605.300 5.422.090.802 1.062.625.865 10.903.000 1.285.800 (182.214.865) (1.589.610.497) 1.892.461.789
16.312.400 21.923.200 -
(39.511.196)
(26.201.039)
6.831.635.998
12.034.561
Taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan
86.498.521.185
478.996.238
Taksiran penghasilan kena Pajak - dibulatkan
86.498.521.000
478.996.000
Estimated taxable income for the year - rounded
Beban pajak penghasilan kini
23.890.240.207
112.464.617
Current income tax expense
(2.534.111.943) (15.295.732.350)
(91.500.000)
Deducted by: Prepaid income tax Tax article 23 Tax article 25
6.060.395.914
20.964.617
Beda permanen: Jamuan dan sumbangan Biaya pajak Entertainment Makan minum Koran dan majalah Jasa giro Amortisasi goodwill Lain-lain Penghasilan bunga yang telah dipotong pajak penghasilan bersifat final
Dikurangi Pajak Penghasilan Dibayar dimuka : Pasal 23 Pasal 25 Taksiran Hutang Pajakpenghasilan pasal 29
28
Permanent differences Representation and donation Tax Expenses Entertainment Food and beverages Newspaper and magazines Deposits service Amortization of goodwill Others Interest income already subject to final tax
Estimated taxable income for the year
Estimated income tax payable article 29
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued) c. Corporate Income Tax (Continued)
c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)
Details of current income tax expense and estimated income tax payable Article 29 is as follows:
Rincian beban pajak penghasilan kini dan taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29 adalah sebagai berikut: 2010
2009
Taksiran penghasilan kena pajak - dibulatkan Beban pajak penghasilan kini Dikurangi Pajak Penghasilan di muka PPh Pasal 25 Taksiran hutang pajak penghasilan PPh Pasal 29
-
135.330.000 18.946.200
-
(17.489.600)
Estimated taxable income rounded Current income tax expense Less prepaid Income Tax Articles 25
-
1.456.600
Estimated income tax payable Tax article 29
In September 2009, Law no. 7 of 1983 concerning "Income Tax" has been changed for the fourth time by Law No. 36 of 2009. The amendment also includes changes in corporate tax rate of a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards. This revision is effective from January 1, 2009.
Pada September 2009, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” telah diubah untuk ke empat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2009. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Revisi ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.
d. Deferred Tax
d. Pajak Tangguhan
Details of the calculation of assets (liabilities) of deferred tax as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
Rincian perhitungan aset (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Saldo awal aset (kewajiban) pajak tangguhan Dampak akuisisi Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi Saldo akhir aset (kewajiban) pajak tangguhan
2009
481.244.185 (1.200.966.909)
459.741.877 22.325.390
362.996.375
(823.082)
Beginning balance of assets (liabilities) Deferred tax Acquisition effect Credited (charged) to income statement
(356.726.349)
481.244.185
Ending balance of assets (liabilities) Deferred tax
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
12. SHORT TERM BANK LOAN 2010
2009
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
22.247.937.576
-
6.994.980.203
-
500.000.000
-
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Jumlah
29.742.917.780
-
Total
29
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT TERM BANK LOAN (Continued)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 28 Maret 2008, SNB memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa Fasilitas Kredit Time Loan Revolving 1 dan 2 dengan plafond kredit masing-masing sebesar Rp 14.000.000.000 dan Rp 4.000.000.000, jangka waktu satu tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2009 dengan bunga sebesar 11% per tahun.
Based on the deed of Loan Agreement No.20, dated March 28, 2008, SNB has obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) consist of Time Loan Revolving 1 and 2, with credit plafonds of Rp 14,000,000,000 and Rp 4,000,000,000, for one year period and will due on March 28, 2009 bears with interest at 11% per annum.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan dua bidang tanah dan bangunan atas nama SNB dan CBJ, serta sebagian aset tetap SNB berupa mesin-mesin dan jaminan pribadi atas nama sebagian direksi dan komisaris SNB dan corporate guarantee atas nama PT Suryandra Cilacap Jaya (SCJ). Pada tanggal 31 Desember 2010 saldo pinjaman kredit time loan revolving yang terhutang adalah sebesar Rp 18.000.000.000.
The credit facilities is secured by two lands and buildings on behalf of SNB and CBJ, most of the SNB‟s machine, personal guarantees on behalf of some directors and commissioners of SNB and corporate guarantee of PT Suryandra Cilacap Jaya (SJC). As of December 31, 2010, the outstanding balance of BCA‟s time loan revolving is Rp 18,000,000,000.
Pada tahun 2006, CBJ memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan pagu pinjaman sebesar Rp 1.600.000.000, tingkat bunga sebesar 16,5% per tahun dan berjangka waktu satu tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan lima bidang tanah atas nama Antaresa Hendita, S. Binsar Lumban Tobing dan Nugroho Djoko Purwatmo (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 1491/W08/KRD/2009 tanggal 4 Agustus 2009, mengenai perubahan jumlah plafond kredit menjadi Rp 4.250.000.000 dan perubahan dalam hal jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 8 Juli 2010. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman kepada BCA adalah sebesar Rp 4.237.307.895.
In 2006, CBJ obtained credit facilities from BCA with plafond of Rp 1.600.000.000, interest rate of 16.5% per annum for one yea period. The credit facilities is secured by lands owned by Antaresa Hendita, S. Binsar Lumban Tobing and Nugroho Djoko Purwatmo (related parties). The credit agreement has been amended several times, most recently under the Credit Agreement Amendment No. 1491/W08/KRD/2009 dated August 4, 2009, regarding changes to the credit plafond amount to Rp 4,250,000,000 and changes in terms of the loan period up to July 8, 2010. As of December 31, 2010, the outstanding balance of BCA loan is Rp 4,237,307,895.
PT Bank Artha Graha International Tbk
PT Bank Artha Graha International Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 8 dari Notaris Aida Amir, S.H, tanggal 27 September 2007, yang diubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 182/06/BAGI-MTRM/X/08 tanggal 5 September 2008 dan No. MTRM/PPK/-PRK/003/X/2009, SWK memperoleh fasilitas kredit Rekening Koran dari PT Bank Artha Graha International Tbk (BAG) dengan plafon kredit sebesar Rp 7.000.000.000. Jangka waktu atas fasilitas kredit tersebut terhitung sejak tanggal 27 September 2009 sampai dengan tanggal 27 September 2010 dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman yang terhutang adalah sebesar Rp 6.994.980.203.
Based on the deed of Loan Agreement No. 8 by Notary Aida Amir, S.H., dated September 27, 2007, which was amended by Credit Agreement amendment No. 182/06/BAGI-MTRM/X/08 September 5, 2008 and No. MTRM/PPK/PRK/003/X/2009, SWK has obtained bank overdraft facility from PT Bank Artha Graha International Tbk (BAG) with a plafond of Rp 7,000,000,000. Period of the credit facility started from September 27, 2009 until September 27, 2010 and bears with interest at 15% per annum. As of December 31, 2010, the outstanding balance of BAG loan is Rp 6,994,980,203.
30
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT TERM BANK LOAN (Continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit No. 023/KCUAkr/Kum-KRK/2008 tanggal 29 Februari 2008, yang telah diperpanjang dengan Surat Persetujuan Kredit No. 021/KCU-Akr/Kum-KRK/2010 tanggal 25 Februari 2010, THN memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) dengan plafon kredit sebesar Rp 500.000.000, jangka waktu 12 bulan sampai dengan tanggal 25 Februari 2011 dengan tingkat bunga 12,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman yang terhutang adalah sebesar Rp 500.000.000.
Based on the Credit Approval Letter No. 023/KCUAkr/Kum-KRK/2008 dated February, 29 2008, and extended by the Credit Approval Letter No. 021/KCU-Akr/Kum-KRK/2010 dated February, 25 2010, THN has obtained bank overdraft facility from PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) with a plafond of Rp 500,000,000, 12 months period until February, 25, 2011 and bears with interest at 12,5% per annum. As of December 31, 2010, the outstanding balance of Bank Sumut loan is Rp 500,000,000.
13. HUTANG USAHA
13. ACCOUNT PAYABLE 2010
2009
Matra Upaya Tangguh PT Sanjaya CV Karya Indo Sakti PT KEI PT Delta Median PT Dharma Pratama Sejati PT Surya Manikam PT Inkote Indonesia PT Sali Lubindo CV Rigita Buana PT Kawasan Berikat Nusantara CV Makmur CV Abun Jaya PT Yanganda Utama PT Andalas Jaya Lain-lain (Masing masingdibawah Rp 10 juta)
2.640.532.951 1.200.419.450 1.102.500.000 864.484.650 660.000.000 591.996.930 501.748.676 75.320.000 66.183.975 59.000.000 53.934.490 45.000.000 40.452.000 -
25.685.000 35.614.250
455.376.006
-
Matra Upaya Tangguh PT Sanjaya CV Karya Indo Sakti PT KEI PT Delta Median PT DPS PT Surya Manikam PT Inkote Indonesia PT Sali Lubindo CV Rigita Buana PT Kawasan Berikat Nusantara CV Makmur CV Abun Jaya PT Yanganda Utama PT Andalas Jaya Others (each under Rp 10 Million)
Jumlah
8.290.765.153
61.299.250
Total
14. UANG MUKA PENJUALAN
14. UNEARNED REVENUE 2010
PT Gajah Tunggal PT Karya Sumiden PT Surya Toto Indonesia PT Filamendo Sakti PT Unilever Indonesia, Tbk PT Itasmaltindo Industry PT Satya Raya Keramindo PT Angsa Daya PT Keramindo Megah Pertiwi PT Mega Indah Glass Industri PT Degusa Peroxide Indonesia PT Prima Rajuli Sukses PT Petrojaya Boral Plasterboard PT EPS Indonesia Jumlah
2009
2.528.718.750 1.022.096.880 902.471.625 876.085.917 844.146.918 744.814.440 738.385.875 710.513.775 695.067.237 687.586.725 674.325.000 594.754.650 481.468.050 392.726.880
-
PT Gajah Tunggal PT Karya Sumiden PT Surya Toto Indonesia PT Filamendo Sakti PT Unilever Indonesia, Tbk PT Itasmaltindo Industry PT Satya Raya Keramindo PT Angsa Daya PT Keramindo Megah Pertiwi PT Mega Indah Glass Industri PT Degusa Peroxide Indonesia PT Prima Rajuli Sukses PT Petrojaya Boral Plasterboard PT EPS Indonesia
11.893.162.722
-
Total
31
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 15. HUTANG LAIN-LAIN
15. OTHER PAYABLE 2010
Pihak ketiga PT Prosinc Optima PT Vit Value PT Odira Energy Persada JMT Lawhouse PT Surya Manikam PT Showa Indonesia BPH Migas Lainnya
Hubungan Istimewa Benny Tjokrosaputro Farouk Rais Direksi dan Komisaris Budiardjo PT Capital Turbines Indonesia PT Sentra Niaga Bersama Lainnya
Jumlah
2009
26.751.500.000 6.487.294.000 5.200.945.638 2.247.750.000 1.336.020.702 242.757.000 120.206.598 4.369.146.994
-
46.755.620.932
-
3.286.939.750 3.011.985.000 2.114.820.500 847.230.000 800.000.000 269.459.000 276.219.977
-
10.606.654.227
-
57.362.275.160
-
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Jumlah
Related parties Benny Tjokrosaputro Farouk Rais Director and Commisioner Budiarjo PT Capital Turbines Indonesia PT Sentra Niaga Indonesia Others
Total
Other payable to related parties represent Company‟s liability for repayment loan from related parties. The loan is used to fulfill Company's working capital. The loan was temporary, with no interest bearing.
Hutang lain-lain kepada hubungan istimewa merupakan kewajiban perusahaan sehubungan penerimaan pinjaman dalam rangka pemenuhan modal kerja perusahaan. Pinjaman tersebut bersifat sementara, tanpa pengenaan bunga.
Asuransi Profesional Gaji dan tunjangan Listrik dan telpon Perijinan Sewa fotokopi
Third parties PT Prosinc Optima PT Vit Value PT Odira Energy Persada JMT Lawhouse PT Surya Manikam PT Showa Indonesia BPH Migas Others
16. ACCRUED EXPENSES
2010
2009
643.229.784 606.376.117 584.190.096 38.077.100 23.635.000 1.741.410
55.000.000 -
Insurance Professional Salary and allowance Electricity and telephone Permit Photocopy machine rent
1.897.249.508
55.000.000
Total
17. HUTANG SURAT PROMES
17. PROMISSORY NOTES 2010
2009
Surat Promes Seri I Surat Promes Seri II Surat Promes Seri III Dikurangi ekuitas hak konversi pemegang surat promes
1.427.580.000 69.937.000.000 144.751.558.000
-
(7.038.644.861)
-
Promissory Notes Series I Promissory Notes Series II Promissory Notes Series III Less promissory noteholder‟s Convertion equity
Jumlah
209.077.493.139
-
Total
32
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 17. HUTANG SURAT PROMES (Lanjutan)
17. PROMISSORY NOTES (Continued)
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan telah menerbitkan 3 Surat Promes (Promissory Notes) kepada Tn Hapsoro dan PT Odira Energy Buana atas sehubungan penjualan 49.490 lembar saham PT Triguna Pratama Internusa dan 50.510 lembar saham PT Panji Raya Alamindo kepada Perusahaan sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 14 Mei 2010.
In October 25, 2010, the Company has issued 3 Promissory Notes to Mr. Hapsoro and PT Odira Energy Buana in connection with the sale of 49,490 shares of PT Triguna Internusa Pratama and 50,510 shares of PT Panji Raya Alamindo to the Company in accordance with the Conditional Sale and Purchase Agreement dated May 14, 2010.
Surat Promes tersebut diterbitkan Perusahaan dengan jangka waktu 12 bulan, kupon sebesar 5% pertahun terhitung sejak tanggal 1 Januri 2011 dan opsi konversi menjadi saham Perusahaan.
Promissory Notes are issued by the Company with a term of 12 months, with coupon rate of 5% per annum starting January 1, 2011 and a conversion option into shares of the Company.
18. KEWAJIBAN DIESTIMASI KERJA KARYAWAN
ATAS
IMBALAN
18. ESTIMATED BENEFITS
2010
Umur pensiun normal Asumsi ekonomis aktuaria Tingkat Proyeksi kenaikan gaji Tingkat diskonto Asumsi demografi Tabel Mortalita Tingkat pengunduran diri
FOR
EMPLOYEE
The Company calculates and records estimated employee termination benefits in accordance with Labor Law No. 13 of 2003. No funding has been made in connection with employee benefit programs. Number of employees who are entitled to these benefits are as many as 341 and 27 employees at December 31, 2010 and 2009.
Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi manfaat pemutusan hubungan kerja karyawan sesuai Undang - Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah Karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah sebanyak 341 dan 27 karyawan pada 31 Desember 2010 dan 2009.
Metode Perhitungan aktuaris
LIABILITY
2009
Projected Unit Credit Method
Actuarial Calculation Method
55 tahun / 55 Years
Normal retirement age Actuarial economic assumptions Projected Rate of salary increase Discount rate
8 % per tahun 10 % per tahun 11 % per tahun
Demographic assumptions MortalityTabel resignation rate
1% s/d usia 40 tahun, kemudian menurun secara linier s/d 0% pada saat usia pensiun / 1% up to age 40 years, then linearly decreasing to 0% at retirement age
Reconciliation of estimated liability for employee benefits is as follows:
Rekonsiliasi kewajiban diestimasi imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut : 2010
2009
Kewajiban pada awal tahun Beban manfaat karyawan tahun berjalan Pembayaran imbalan pasca kerja tahun berjalan
131.490.567
106.284.233
11.237.616.835
107.923.237
-
-
Liability at beginning of year Employee benefits expense current year Payment of current year post employment benefits
Kewajiban pada akhir tahun
11.451.824.305
214.207.470
Liabilities at year end
33
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
19. LONG TERM BANK LOAN 2010
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sumatera Utara PT Bank International Indonesia Tbk PT Bukopin Tbk - Unit Syariah Hutang bank jangka panjang Dikurangi bagian yang jatuh Tempo selama 1 tahun Hutang Bank Jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
2009
8.361.111.111 4.409.256.496
-
280.252.244.443 81.441.842.000
-
374.464.454.049
-
(117.175.790.676)
-
Long term bank loan Deducted by current maturities due within one year
-
Long term bank loan - net after current maturities due within one year
257.288.663.373
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sumatera Utara PT Bank International Indonesia Tbk PT Bukopin Tbk - Unit Syariah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 28 Maret 2008, SNB memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa Fasilitas Kredit Investasi 1 dan 2 dengan plafond kredit masing-masing sebesar Rp 6.000.000.000 dan Rp 4.000.000.000. berjangka waktu 24 bulan dan 60 bulan sejak tanggal penarikan dan tingkat bunga sebesar 11,5% per tahun.
Based on the deed of Loan Agreement No.20, dated March 28, 2008, SNB obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) consist of Investment Credit Facility 1 and 2 with credit limit up to Rp 6,000,000,000 and Rp 4,000,000,000, 24 months and 60 months tenor from witdrawal date and bear with interest interest of 11.5% per annum.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 17 Desember 2009, SNB memperoleh tambahan fasilitas kredit Investasi 3 dari BCA dengan plafond sebesar Rp 8.000.000.000 berjangka waktu 60 bulan.
Based on the deed of Loan Agreement No.1, dated December 17, 2009, SNB has obtained additional investment credit facility 3 from BCA with credit limit up to Rp 8,000,000,000 and 60 months tenor.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan dua bidang tanah dan bangunan atas nama SNB dan CBJ, serta sebagian aset tetap SNB berupa mesin-mesin dan jaminan pribadi atas nama sebagian direksi dan komisaris SNB dan corporate guarantee atas nama PT Suryandra Cilacap Jaya (SCJ). Pada tanggal 31 Desember 2010 saldo pinjaman investasi yang terhutang adalah sebesar Rp 5.850.000.000.
The credit facilities is secured by two lands and buildings on behalf of SNB and CBJ, most of the SNB‟s machine, personal guarantees on behalf of some directors and commissioners of SNB and corporate guarantee of PT Suryandra Cilacap Jaya (SJC). As of December 31, 2010, the outstanding balance of investement loan payable is Rp 5,850,000,000.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 014/KCUAkr/Kum-KAL/2008 tanggal 29 Februari 2008, THN memperoleh fasilitas kredit angsuran dari Bank Sumut dengan plafon kredit sebesar Rp 7.000.000.000, jangka waktu 60 bulan sampai dengan tanggal 28 Februari 2013 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5% per tahun secara floating rate. Fasilitas tersebut digunakan untuk pembiayaan proyek berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) / Kontrak Kerja plafond menurun secara proporsional sesuai berita acara penerimaan pembayaran proyek. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman yang terhutang adalah sebesar Rp 4.409.256.496.
Based on the Credit Agreement No. 014/KCUAkr/Kum-KAL/2008 dated February, 29 2008, THN has obtained installment credit facility from Bank Sumut with a plafond up to Rp 7,000,000,000, 60 months period until February, 28, 2013 and bears with interest at 12,5% per annum. This facility was used for project financing based on Surat Perintah Kerja (SPK) / Contract, plafond decrease proportionally based on the minutes of project payment receipy. As of December 31, 2010, the outstanding balance of Bank Sumut loan is Rp 4,409,256,496.
34
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
19. LONG TERM BANK LOAN (Continued)
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 4 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Imas fatimah, S.H., M.Kn, PRA memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank International Indonesia Tbk (BII) berupa Fasilitas Pinjaman Berjangka dengan plafond sebesar US$ 23,500,000 untuk pembiayaan akuisisi 80% saham EHK. Jangka waktu atas fasilitas kredit tersebut adalah selama 66 (enam puluh enam bulan) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit, dan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan gadai saham PRA, gadai saham atas 80% saham EHK milik PRA, Personal Garansi atas nama Hapsoro dan gadai saham atas 25% Saham PT Rukun Raharja, Tbk milik Blackgold Resources Limited. Saldo pinjaman kepada BII per 31 Desember 2010 adalah sebesar US$ 20,327,500 atau setara dengan Rp 182.764.552.500.
Based on the deed of Loan Agreement No. 10 dated June 4, 2010, passed before by Notary Imas Fatimah, S.H., M. Kn, PRA has obtained credit facilities from PT Bank International Indonesia Tbk (BII) in the form of Term Loan Facility with a plafond of US$ 23,500,000 cocerning the acquisition of 80% shares of EHK. The credit facility period is 66 (sixty-six) months from the signed date and bears with interest of 8% per annum. The loan is secured by the pledge of shares of the PRA, pledge of 80% EHK shares owned by PRA, Personal Guarantees of Hapsoro and pledge of 25% Company shares, owned by Blackgold Resources Limited. As of December 31, 2010, outstanding balance of the BII loan is US$ 20,327,500 or equivalent to Rp 182,764,552,500.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 11 Mei 2007, EHK memperoleh fasilitas pinjaman kredit korporasi dari BII yang terdiri atas fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah fasilitas pinjaman sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar US$ 17,600,000 dan fasilitas standby L/C sebesar US$ 9,400,000 dengan tingkat suku bunga 7% p.a, selama 3 tahun dan dijamin dengan seluruh aset tidak bergerak EHK. Saldo hutang EHK kepada BII pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar US$ 6,826,659 atau setara dengan Rp 61.378.491.069.
Based on deed of Loan Agreement No. 24 dated May 11, 2007, EHK has obtained a corporate credit facility from BII consisting of a term loan facility with a total loan facility up to US$ 17,600,000 and standby L/C facility of US$ 9,400,000, bears with interest rates 7% per annum, for period of 3 years and secured by all immovable assets of EHK. As of December, 31, 2010 BII loan for EHK is US$ 6,826,659 or equivalent to Rp 61,378,491,069.
TIP memperoleh fasilitas pinjaman kredit PB I PB II dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), dengan plafon masing-masing sebesar US$ 1.793.402,28 dan US$ 7.200.000, jangka waktu kredit masing-masing 4 tahun (26 April 2006 sampai dengan 24 April 2010) dan 5 tahun (5 November 2007 sampai dengan 5 November 2012) dengan suku bunga sebesar SIBOR (Singapore Inter Bank Offered Rate) 1 bulan ditambah 2,5% pertahun, yang digunakan untuk membiayai pembangunan jalur pipa dan membiayai piutang usaha perusahaan dengan PT Odira Energy Persada.
TIP has obtained a credit facility from BII consist of PB I with plafond amounting of US$ 1,793,402.28, for 4 years period starting from April, 26, 2006 until 24 April 2010, and PB II with plafond amounting US$ 7,200,000, for 5 years period starting 5 November 2007 until 5 November 2012. The credit facilities are bear with interest at SIBOR (Singapore Inter Bank Offered Rate) 1 month plus 2.5% per annum, and used for financing the construction of pipelines and its trade receivables with PT Odira Energy Persada.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Fidusia atas barang-barang bergerak berupa pipa gas dari Tambun ke Tegal gede senilai US$ 4.590.000 dan piutang/ tagihan sebesar US$ 4.480.000, gadai atas seluruh saham TIP, Gadai Escrow Account, Corporate Guarantee dari PT Odira Energy Buana dan Personal Guarantee dari Hapsoro.
BII Loan facilities is secured by fiducia on TIP‟s pipeline asset worth US$ 4,590,000, and receivable amounting US$ 4,480,000 pledge of all TIP share, escrow account pledge, Corporate Guarantee from PT Odira Energy Buana and Personal Guarantee from Hapsoro.
Saldo hutang TIP kepada BII pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar US$ 3.9750.000 atau setara dengan Rp 35.739.225.000.
As of December 31, 2010, TIP payable to BII is US$ 3,9750,000 or equivalent Rp 35,739,225,000.
35
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
19. LONG TERM BANK LOAN (Continued)
PT Bank Bukopin Tbk - Unit Syariah
PT Bank Bukopin Tbk - Syariah Unit
Pada tahun 2009, TIP mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk - Unit Syariah (Bukopin Syariah) sebesar 75% dari total pengadaan proyek senilai Rp 95.000.000.000 dalam bentuk Letter of Credit (L/C). Dalam hal ini, Bukopin Syariah ditunjuk sebagai agen penjamin atas bank sindikasi lainnya, yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT bank Bukopin Tbk. Fasilitas ini digunakan oleh untuk penyediaan, pengoperasian dan pemeliharaan 3 (tiga) unit kompresor gas di PLTU Cilegon.
In 2009, TIP has obtained L/C facility from PT Bank Bukopin Tbk - Syariah Unit (Bukopin Syariah) amounting 75% of the total procurement projects equal to Rp 95.,000,000,000. In this case, Bukopin Syariah designated as agent of the guarantors of the other syndicate banks, which are BII, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and Bukopin Syariah. This facility is used for supplying, installation, operation and maintenance of 3 (three) units of gas compressor in the Cilegon power plant.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan fidusia atas piutang usaha TIP, piutang usaha PT Odira Energy Persada, mesin dan peralatan TIP, saldo rekening TIP dan PT Odira Energy Persada, saldo rekening perusahaan, Corporate Guarantee dari PT Odira Energy Persada gadai seluruh saham TIP dan personal garansi Hapsoro S.
The L/C loan facilities is secured by fiducia on TIP‟s account receivable, machinery and equipment, PT Odira Energy Persada‟s account receivable, bank account, pledge all TIP share, escrow account pledge, Corporate Guarantee
Saldo hutang kepada Bukopin Syariah pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 81.441.842.000.
As of December 31, 2010, balance of Bukopin Syariah loan is Rp 81,441,842,000.
20. HUTANG KEPADA PIHAK ISTIMEWA
from PT Odira Energy Persada and Personal Guarantee from Hapsoro S.
20. DUE TO RELATED PARTY
Akun ini merupakan hutang kepada Tn Hapsoro S (pihak hubungan istimewa) dalam rangka pinjaman bersifat sementara, tanpa pengenaan bunga. Saldo hutang kepada pihak istimewa per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 14.655.798.204. 21. HAK MINORITAS
This account represent loan from Mr. Hapsoro S (related parties) concerning short term loan and zero interest applied. Due to related party as of December 31, 2010 is Rp 14,655,798,204.
21. MINORITY INTEREST Minority interests in net assets of subsidiaries
Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan : 2010
2009
Nilai tercatat awal 361.487.535 Saldo awal ekuitas anak perusahaan yang diakuisisi 83.870.438.546 Laba bersih tahun berjalan 11.629.130.405
359.348.158
Jumlah
95.861.056.486
36
-
Beginning balance Beginning balance equity of acquired subsidiaries
2.139.377
Net income
361.487.535
Total
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 22. MODAL SAHAM
22. SHARE CAPITAL Share capital issued and paid-up are as follows:
Modal saham yang telah ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut :
31 Desember 2010
Pemegang Saham
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership
Lembar Saham / Shares
Jumlah Total (Rp)
Shareholders
Blackgold Resources Limited Sunmax Enterprise Limited Suntech Group Holdings Limited Lita Anggriani Handoko Franky Tjokrosaputro Masyarakat masing-masing dibawah 5%
25,1% 24,9% 7,0% 0,6% 0,1%
170.798.000 17.079.800.000 169.354.000 16.935.400.000 47.566.000 4.756.600.000 3.937.500 393.750.000 937.500 93.750.000
Blackgold Resources Limited Sunmax Enterprise Limited Suntech Group Holdings Limited Lita Anggriani Handoko Franky Tjokrosaputro
42,2%
286.920.750 28.692.075.000
Public Each Below 5%
Jumlah
100%
679.513.750 67.951.375.000
Total
31 Desember 2009
Pemegang Saham
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership
Lembar Saham / Shares
Jumlah Total (Rp)
Shareholders
PT Gemakreasi Mulianusa Lita Anggriani Handoko Franky Tjokrosaputro Danny Tanoto Masyarakat dibawah 5%
39,4% 0,6% 0,1% 26,2% 33,7%
267.734.125 26.773.412.500 3.937.500 393.750.000 937.500 93.750.000 178.213.500 17.821.350.000 228.691.125 22.869.112.500
PT Gemakreasi Mulianusa Lita Anggriani Handoko Franky Tjokrosaputro Danny Tanoto Public below 5%
Jumlah
100%
679.513.750 67.951.375.000
Total
Perubahan jumlah lembar saham beredar sejak tahun 2003 hingga 31 Desember 2010 sebagai berikut :
Changes in the number of shares outstanding from 2003 until December 31, 2010 as follows:
Lembar Saham / Shares Saldo 1 Januari 2003 Penawaran Umum Perdana
170.000.000 120.000.000
Balance at January 1, 2003 Initial Public Offering
Saldo 31 Desember 2003 Pelaksanaan Waran
290.000.000 175.000
Balance at December 31, 2003 Warrant Execution
Saldo 31 Desember 2004 Penawaran Umum Terbatas I
290.175.000 362.718.750
Balance at December 31, 2004 The Limited Public Offering I
Saldo 31 Maret 2006 Pelaksanaan Waran
652.893.750 26.620.000
Balance at March 31, 2006 Warrant Execution
Saldo 31 Maret 2009
679.513.750
Balance at March 31, 2009
37
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 23. TAMBAHAN MODAL SETOR
23. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL 2010
Penawaran Umum Perdana Agio Saham Biaya Emisi Saham Administrasi Right Issue Pelaksanaan Waran Jumlah
2009
1.200.000.000 (791.542.190) (758.035.975) 267.950.000
1.200.000.000 (791.542.190) (758.035.975) 267.950.000
Initial Public Offering Paid-in Capital Stock Issuance Costs Administrative Rights Issue Warrant Execution
(81.628.165)
(81.628.165)
Total
24. PENDAPATAN
24. REVENUE 2010
2009
Penjualan Gas alam Penjualan Elpiji Pendapatan Gas Compressor dan Transmisi Gas Jasa Pengisian gas dan transportasi Jasa Bongkar Muat dan Penumpukan Peti Kemas Jasa Rekualifikasi Tabung Jasa Manajemen
635.298.461.749 70.973.561.396 50.800.286.267
-
18.290.590.400
-
15.371.519.704 1.617.207.640 450.250.000
14.864.754.460 -
Natural Gas Sales LPG Sales Gas Compressor and Gas Transmission Fee LPG‟s filling and Transportation Fee Handling and stacking Container Services LPG cylinder Requalification Management Fee
Jumlah
792.801.877.156
14.864.754.460
Total
Selama tahun berjalan, tidak ada pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan tertentu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
25. BEBAN POKOK PENDAPATAN
During the year, there is no revenue earn from certain customer with amount exceed than 10 % of total revenue.
25. COST OF REVENUES 2010
2009
Beban pembelian Gas Beban Distribusi dan Transportasi Gas Pengisian dan transportasi elpiji Rekualifikasi Tabung Gas Transmisi dan kompresi gas Bongkar muat dan penumpukan Peti kemas
477.723.882.605
-
107.935.866.604
-
13.170.031.560 885.461.340 17.963.914.021
-
13.565.295.685
12.567.668.773
Gas purchase Gas distribution and transportation LPG‟s filling and and transportation LPG Cylinder Requalification Gas Compressor and transmission Container Handling and stacking
Jumlah
631.244.451.815
12.567.668.773
Total
Selama tahun berjalan, beban pokok pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan masing-masing adalah pembelian dari PT Pertamina sebesar Rp146.705.774.442 (23,2%), PT Odira Energy Persada sebesar Rp73.038.868.235 (11,6%) dan dari PT Conoco Philips sebesar Rp184.992.745.989 (29,3%).
38
During the year, cost of revenues in excess of 10% of the total cost of revenues, consist of purchases from PT Pertamina amounting to Rp146,705,774,442 (23.2%), PT Odira Energy Persada amounting to Rp7,038,868,235 (11.6% ) and from PT Conoco Philips amounting to Rp184,992,745,989 (29.3%).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 26. BEBAN PEMASARAN
26. MARKETING EXPENSE 2010
2009
Pengembangan usaha Beban Pemasaran Representasi Direksi Beban Perjalanan Lain-lain
2.224.166.025 700.322.100 173.597.589 22.372.000 404.480.035
367.882.450 -
Business Development Marketing Expense Director Representation Travel Expense Others
Jumlah
3.524.937.749
367.882.450
Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2010
2009
Gaji Beban tenaga ahli Penyusutan Manfaat karyawan Listrik, air dan telekomunikasi Beban PPH 23 dan Pajak Jamuan dan sumbangan Asuransi Penyisihan piutang Rumah tangga Alat tulis kantor Pemeliharaan dan perbaikan Sewa Beban Perjalanan Transportasi Administrasi Pelatihan Beban PBB Iklan Makan minum Lain-lain
37.818.500.902 7.060.174.787 3.767.807.535 2.968.080.780 2.009.282.757 1.464.226.433 1.232.607.924 1.022.209.013 674.488.456 563.347.394 518.524.664 494.967.593 454.061.975 335.359.915 318.463.059 292.440.000 207.386.700 7.135.000 2.264.473.117
1.197.950.000 Salary Professional fee 541.403.073 Depreciation 25.206.334 Employee benefit - Electricity, water and telecommunication 45.005.500 Tax Article 23 and Taxes Expense Entertainment and donation 55.016.907 Insurance Allowance for doubtfull account Household 25.165.225 Supplies 7.384.000 Maintenance 23.300.681 Office rent Travel Expense 150.955.750 Transportation 611.594.519 Administration Training Land and Building Tax 202.928.030 Advertisement 10.443.400 Food and beverages 46.807.650 Others
Jumlah
63.897.910.172
2.943.161.069
28. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Total
28. OTHER INCOME (EXPENSE) 2010
2009
Laba (rugi) selisih kurs Bagi hasil KSO Tambun - bersih Hasil bersih penjualan properti Jasa giro Amortisasi aset tak berwujud Jasa angkutan Administrasi bank Bunga Pendapatan (beban) lain-lain
12.531.955.305 9.200.029.423 1.254.255.248 229.518.063 (158.424.040) 122.245.308 (4.061.960.163) (37.087.123.422) 3.854.749.990
2.359.562 1.252.439.034 26.988.700 (3.490.036) (6.581.138)
Jumlah
(14.114.754.288)
1.266.996.998
39
Income (loss) on foreign exchange Tambun revenue sharing- net Property sale - net Interest income Intangible assets amortization Transportation services Bank administration Interest expense Others income (expense) Total
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 29. LABA PER - SAHAM
29. EARNING PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. 2010
Basic earnings per share are calculated by dividing net income attributed to shareholders by weighted average number of prdinanry share outstanding during the year. 2009
Laba bersih kepada Pemegang saham
925.192.743
132.013.967
Net income attributed to shareholders
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
679.513.750
679.513.750
Weighted average number of ordinary shares outstanding
1,36
0,19
Earning per share
Laba bersih per saham dasar
30. LABA PER – SAHAM DILUSIAN
30. DILUTED EARNING PER SHARES
Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, hutang surat promes diasumsikan telah dikonversi seluruhnya menjadi saham biasa. Penyesuaian terhadap rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 Laba bersih kepada Pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (Lembar saham) Penyesuaian dengan asumsi bahwa seluruh surat promes telah dikonversi (Lembar saham)
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian (Lembar saham) Laba bersih per saham dilusian
In the diluted earnings per share calculation, promissory notes are assumed to have been converted into ordinary shares. The adjustments to weighted average number of ordinary shares outstanding in 2010 and 2009 are as follows :
2009
925.192.743
679.513.750
321.601.400
759.914.100
0,82
40
132.013.967
Net income attributable to shareholders
679.513.750
Weighted average number of ordinary shares outstanding (number of share)
-
Adjustment for assumed conversion of Promissory Notes (number of share)
679.513.750
Weighted average number of ordinary shares for diluted earning per share (number of share)
0,19
Diluted earning per share
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 31. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
31. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :
Details of the nature and type of material transactions with related parties are as follows:
2010 Aset Piutang Lain-lain Direksi dan karyawan Lain-lain Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Odira Energy Buana Jumlah Persentase terhadap total aset Kewajiban Hutang lain-lain pihak hubungan istimewa Benny Tjokrosaputro Farouk Rais Direksi dan Komisaris Budiarjo PT Capital Turbines Indonesia PT Sentra Niaga Bersama Koperasi Lain - lain Jumlah Persentase terhadap total kewajiban dan ekuitas
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa / Parties that have a special relationship
2009
100.000.000 -
Assets Others Receivable Director and Employee Others
15.068.770.845
-
Party receivables related parties PT Odira Energy Buana
19.888.383.554
100.000.000
Total
2,17%
0,14%
Percentage of total assets
3.835.146.306 984.466.403
Liabilities
3.286.939.750 3.011.985.000 2.114.820.500 847.230.000 800.000.000 269.459.000 50.200.000 276.219.977
-
Other payables to related parties Benny Tjokrosaputro Farouk Rais Director and Commisioner Budiarjo PT Capital Turbines Indonesia PT Sentra Niaga Bersama Koperasi Others
10.656.854.227
-
Total
1,16%
-
Percentage of total liabilities and equity
Sifat Hubungan Istimewa / Nature of Relationship
Transaksi / Transaction
PT Energasindo Heksa Karya
Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership
Pendapatan Jasa Manajemen Revenue Management Services
PT Triguna Internusa Pratama
Anak Perusahaan / Subsidiary
Pinjaman dana jangka pendek Short-term loans
PT Panji Raya Alamindo
Anak Perusahaan / Subsidiary
Pinjaman dana jangka pendek Short-term loans
PT Cahya Saguna Niketana
Anak Perusahaan / Subsidiary
Pinjaman dana jangka panjang Long-term loans
41
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 32. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
The balance of assets and liabilities denominated in foreign currencies at December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Uang Muka Pembelian Hutang Lain lain Uang Muka Penjualan Hutang Bank Hutang kepada hubungan istimewa
40.482.738.443 17.579.241.142 15.476.847.988 (5.126.805.500) (11.893.162.722) (279.882.268.569) (13.162.818.791)
10.612.694 -
Assets Cash and cash equivalent Accounts receivable Advance Purchase Others Payable Advance sales Bank Loans Due to related parties
Aset (kewajiban) bersih
(236.526.228.009)
10.612.694
Assets (liabilities) net
2010
2009
US$
US$
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Uang Muka Pembelian Hutang Lain lain Uang Muka Penjualan Hutang Bank Hutang kepada hubungan istimewa
4.502.585 1.955.204 1.721.371 (570.215) (1.322.785) (31.139.159) (1.454.000)
1.129 -
Assets Cash and cash equivalent Accounts receivable Advance Payment Others Payable Advance Payment Bank Loans Due to related parties
Aset (kewajiban) bersih
(26.306.999)
1.129
Assets (liabilities) net
33. PERIKATAN DAN PERJANJIAN
33 COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG)
Gas Sale and Purchase Agreement (GSPA)
EHK harus membeli dan membayar jumlah pembelian minimum per tahun untuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaan antara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitas pembelian minimum dicatat sebagai “Make-Up Gas”, yang dapat direalisasikan setiap saat jika kuantitas minimum telah diambil atau pada periode tertentu setelah perjanjian berakhir. Saldo “Make-Up Gas” disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka” pada neraca konsolidasi
EHK is required to buy and pay for the minimum purchase quantity per year for each of the GSPA below. The difference between the purchased quantity and the minimum purchase quantity is recorded as Make-Up Gas, which can be realized anytime if the minimum quantity has been taken or at a specified period after the related agreement ends. The outstanding balance of the Make-Up Gas is presented as part of “Advances” in the consolidated balance sheets.
a. Pertamina
a. Pertamina
Pada tanggal 7 Mei 2003, EHK mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan Pertamina untuk penyediaan gas di Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat dari ladang gas Tambun.
42
On May 7, 2003, EHK has an agreement with Pertamina for the supply of natural gas gas distribution to West Java, taken from Tambun gas field.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 33. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan)
33 COMMITMENTS (Continued)
AND
AGREEMENTS
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) (Lanjutan)
Gas Sale and Purchase Agreement (GSPA) (Continued)
a. Pertamina (Lanjutan)
a. Pertamina (Continued)
Pertamina menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 10,54 bscf. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh PT Bank International Indonesia Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun. Pada tanggal 12 Januari 2005, EHK dan Pertamina menandatangani amandemen atas perjanjian ini. Amandemen terkait dengan total pasokan gas, jumlah penyerahan gas harian dan perubahan harga. Amandemen ini berlaku hingga kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai.
Pertamina agreed to supply gas totaling 10,54 bscf. The gas purchases payment are covered by a Standby Letter of Credit (SBLC) issued by PT Bank International Indonesia Tbk. This agreement is valid for ten years. On Januari 12, 2005, the EHK and Pertamina entered into an amendment of the agreement. The amendment is related to total gas supply, daily gas transportationand tariff change. This amendment is valid until the contracted quantity is delivered, whichever comes first.
Pada tanggal 7 Mei 2003, EHK mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan Pertamina untuk penyediaan gas di Bitung dari ladang gas Tambun.
On May 7, 2003, EHK has an agreement with Pertamina for the supply of natural gas distribution to Bitung, taken from Tambun gas field.
Pertamina menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 12,42 bscf. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh PT Bank International Indonesia Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun.
Pertamina agreed to supply gas totaling 12,42 bscf. The gas purchases payment are covered by a Standby Letter of Credit (SBLC) issued by PT Bank International Indonesia Tbk. This agreement is valid for ten years.
Pada tanggal 27 September 2005, EHK mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan Pertamina untuk penyediaan gas di Cilegon dari ladang gas Tambun.
On September 27, 2005, EHK has an agreement with Pertamina for the supply of natural gas distribution to Cilegon, taken from Tambun gas field.
Pertamina menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 12,42 bscf. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh PT Bank International Indonesia Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun.
Pertamina agreed to supply gas totaling 12,42 bscf. The gas purchases payment are covered by a Standby Letter of Credit (SBLC) issued by PT Bank International Indonesia Tbk. This agreement is valid for ten years.
b. PT Odira Energy Persada
b. PT Odira Energy Persada
Pada tanggal 6 Desember 2005, EHK mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan PT Odira Energy Persada (OEP) untuk penyediaan gas di Tegal Gede, Cilegon dan Bitung dari ladang gas Tambun yang dioperasikan Pertamina dan PT Bina Bangun Wibawa Mukti.
On Desember 6, 2005, EHK has an agreement with PT Odira Energy Persada (OEP) for the supply of natural gas distribution to Tegal Gede, Cilegon and Bitung, taken from Tambun gas field that is operated by Pertamina and PT Bangun Wibawa Mukti.
OEP menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 51,1 bscf dengan harga gas berkisar antara US$ 3,53 – US$ 4,12 per MMBTU. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun.
OEP agreed to supply gas totaling 51,1 bscf. Agreed gas price is betwee US$ 3,53 to US$ 4,12 per MMBTU. This agreement is valid for ten years.
43
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 33. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan)
33 COMMITMENTS (Continued)
AND
AGREEMENTS
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) (Lanjutan)
Gas Sale and Purchase Agreement (GSPA) (Continued)
b. PT Odira Energy Persada (Lanjutan)
b. PT Odira Energy Persada (Continued)
Pada tanggal 1 Maret 2006 dan 29 Desember 2009, EHK dan OEP menandatangani amandemen-amandemen atas perjanjian ini. Amandemen terkait dengan total pasokan gas, jumlah penyerahan gas harian dan perubahan harga. Amandemen ini berlaku hingga kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai. c. ConocoPhilips Gresik
On March 1, 2006 and December 29, 2009, EHK and OEP entered into several amendment of the agreement. The amendments are related to total gas supply, daily gas transportationand tariff change. This amendment is valid until the contracted quantity is delivered, whichever comes first.
c. ConocoPhilips Gresik
Pada tahun 2007, EHK mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan ConocoPhilips Grissik untuk penyediaan gas di Pembangkit Tenaga Listrik Jambi, Payo Selincah dari ladang gas corridor PSC.
On 2007, EHK has an agreement with ConocoPhilips Grissik for the supply of natural gas distribution to Jambi Power Plant Jambi, Payo Selincah, taken from corridor PSC.
ConocoPhilips Grissik menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 65,7 TBTU. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh HSBC. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun.
ConocoPhilips Grissik agreed to supply gas totaling 65,7 TBTU. The gas purchases payment are covered by a Standby Letter of Credit (SBLC) issued by HSBC. This agreement is valid for ten years.
Perjanjian Penyaluran Gas dengan Transgasindo
Transportation Transgasindo
Pada tanggal 10 Juni 2005, EHK dan PT Transgasindo Indonesia (TGI) menandatangani Perjanjian Penyaluran Gas melalui East Java Gas Pipeline System (EJGP), di mana TGI setuju memberikan jasa transportasi gas dari titik hubung antara pipa percabangan sampai titik penyerahan.
On June 10, 2005, the Company and PT Transgasindo Indonesia (TGI) entered into a Gas Distribution Agreement through East Java Gas Pipeline System (EJGP) whereby TGI agreed to provide gas transportation from link point between fork pipe to the delivery point.
Perjanjian ini akan berakhir delapan tahun sejak tanggal mulai yang disepakati atau berakhirnya Perjanjian Penjualan Gas antara EHK dan ConocoPhilips Grissik, mana yang lebih dahulu.
This agreement will be terminated eight years after the agreed starting date or until the termination of the Gas Sales Agreement between the EHK and ConocoPhilips Grissik, whichever date is earlier.
Perjanjian Transportasi Gas dengan TCM
Transportation Gas Agreement with TCM
Pada tanggal 16 Juni 2006, EHK dan PT Trimitra Cipta Mandiri (TCM) menandatangani Perjanjian Payung Penyaluran Gas untuk konsumen EHK diwilayah Jawa Barat, di mana TCM setuju untuk membangun infrastuktur pipa dari titik hubung antara pipa percabangan sampai titik penyerahan customer EHK, termasuk menyediakan peralatan pengukuran gas.
On June 16, 2006, the Company and PT Trimitra Cipta Mandiri (TCM) entered into a Gas Distribution Master Agreement for EHK‟s customer located in East Java, whereby TCM agreed to build pipeline infrastruktur from link point between fork pipe to the EHK‟s customer delivery point, include gas metering equipment.
Perjanjian ini akan berakhir lima tahun sejak tanggal mulai yang disepakati dan dapat diperpanjang setiap waktu dengan kesepakatan para pihak secara tertulis.
This agreement will be terminated five years after the agreed starting date and subject for extention at any time by written approval from both parties.
44
Gas
Agreement
with
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 33. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan)
33 COMMITMENTS (Continued)
AND
AGREEMENTS
Pengisian dan Pengangkutan Gas Elpiji
LPG Filling and Transportation
Berdasarkan beberapa Perjanjian Keagenan Elpiji No. SPB-705/C0000/2000-S3, SNB dan Anak Perusahaan telah ditunjuk PT Pertamina (Persero) untuk melakukan kegiatan pengusahaan sarana Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara, Cilegon dan Medan dimana pembiayaan pembangunan, pengadaan segala peralatan serta pengoperasian dan pemeliharaan menjadi tanggung jawab dari SNB dan Anak Perusahaan. Dari kegiatan tersebut, SNB akan memperoleh pendapatan dengan ketentuan sebagai berikut:
Under the several Agency Agreement Elpijit SNB and its subisdiaries have been appointed by PT Pertamina (Persero) to conduct business activities in Filling Station facility and LPG Bulk Transport, located in Marunda, North Jakarta, Cilegon and Medan, whereby the financing of development, procurement of all equipment and operations and maintenance is the responsibility of SNB and subsidiaries. From these activities, SNB will earn revenue with the following conditions:
1. Pendapatan jasa pengisian a. Elpiji non subsidi sebesar Rp 188 / kg, b. Elpiji bersubsidi ditetapkan sebesar Rp 300/ Kg untuk volume pengisian sampai dengan 780 M, Ton/bulan dan Rp 280/ Kg untuk volume pengisian lebih dari 780 MTon/ bulan.
1. Filling services fee a. Non subsidized LPG Rp 188 / kg, b. Subisidized LPG Rp 300/kg for volume filling up to 780 tons / month and Rp 280/kg for any exceed 780 tons / months.
2. Pendapatan jasa pengangkutan yang sebesar : a. Rp 490 per Metrik,Ton untuk wilayah Jakarta b. Rp 835 per metrik ton untuk wilayah Cilegon c. Rp 726 per metrik ton untuk wilyah Medan
2. Transportation services fee a. Rp 490 / metrik tons for Jakarta area b. Rp 835 / metrik tons for Cilegon area c. Rp 726 / metrik tons for Medan area
Jangka waktu perjanjian tersebut berlaku sejak selama 10 tahun, berakhir pada 2017 - 2019 dan hanya dapat diperpanjang atas persetujuan tertulis oleh PT Pertamina (Persero).
The agreements are valid for 10 years, shall be expired on 2017 - 2019 and can only be extended upon written approval by PT Pertamina (Persero).
Perjanjian Pinjaman Perusahaan kepada CSN
Loan Agreement between Company and CSN
Berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 01/PSO/RRCSN/DIR/X/04 tanggal 4 Oktober 2004, Perusahaan memberikan pinjaman kepada CSN untuk pembelian mesin dan peralatan, kendaraan dan biaya operasional perusahaan, Saldo pinjaman sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 5.046.626.815 dan Rp 5.110.038.870.
Based on Surat Perjanjian No, 01/PSO/RRCSN/DIR/X/04 dated October 4, 2004, the Company provide loan to CSN to purchase machinery and equipment, vehicles and working capital. Balance of the loan until December 31, 2010 and 2009 respectively and Rp 5,046,626,815 and Rp 5,110,038,870.
Pembangunan Pipa Gas di Daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Regional Gas Pipeline Development Tambun, Bekasi, West Java
Pada tanggal 3 Desember 2004, TIP dan PT Odira Energy Persada (OEP) pihak yang mempunyai hubungan istimewa, melakukan perjanjian kerjasama untuk melakukan pembangunan pipa gas di daerah Tambun, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membangun, menyewakan dan menyerahkan Sistem Transmisi Gas (STG) kepada OEP setelah 15 tahun.
45
in
Regional Gas Pipeline Development in Tambun, Bekasi, West Java On December 3, 2004, TIP and PT Odira Energy Persada (OEP), a related party, enters into agreements for the construction of gas pipelines in the area of Tambun, Bekasi district, West Java, Under the agreement, the Company will build, lease and hand over the Gas Transmission System (STG) to the OEP after 15 years.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 33. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan)
33 COMMITMENTS (Continued)
Pembangunan Pipa Gas di Daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat (Lanjutan) Pembangunan STG tersebut merupakan tindak lanjut atas perjanjian kerjasama OEP dengan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) yang merupakan pihak yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero) untuk menyalurkan gas dari Stasiun Pengumpul Tambun milik PT Pertamina (Persero) ke titik penyerahan di Tegal Gede, Cikarang. Pembangunan Cilegon
Kompresor
Gas
di
AND
AGREEMENTS
Regional Gas Pipeline Development Tambun, Bekasi, West Java (Continued)
in
Such STG Development is a follow-up of cooperation agreements between OEP with PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) which is a party designated by PT Pertamina (Persero) to distribute gas from Tambun Collection Station owned by PT Pertamina (Persero) to the point of delivery in Tegal Gede, Cikarang.
PLTGU
Development of Gas Compressor in PLTGU CIlegon
Pada tanggal 13 April 2009, TIP dan OEP melakukan perjanjian kerjasama untuk melakukan pembangunan dan pengoperasian kompresor gas serta kelengkapannya.
On April 13, 2009, the TIP and OEP has entered into agreement for the construction and operation of gas compressors and its equipments.
Berdasarkan perjanjian tersebut, TIPmenyediakan unit-unit kompresor beserta perlengkapannya, memasang dan mengoperasikan kompresor gas untuk disewakan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).
Based on the agreement, TIP provides compressor units and equipment, install and operate a gas compressor for leased to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).
Pembangunan dan pengoperasian kompresor tersebut merupakan tindak lanjut atas penunjukan OEP dalam pekerjaan pembangunan dan pengoperasian serta perlengkapannya guna penyaluran gas bumi dari tie-in point metering PT Perusahaan Gas Negara (PGN) ke PLTGU milik PLN yang terletak di Bojonegoro, Cilegon, Banten.
The construction and operation of the compressor is a follow-up to the appointment of OEP in the work of construction and operation and the equipment for supply of natural gas from the tie-in point metering PT Perusahaan Gas Negara (PGN) to PLN's Combined Cycle Power Plant located in Bojonegoro, Cilegon, Banten.
Pengadaan - Sewa PLTD HSD Air Raja
Supply - Hire PLTD HSD Air Raja
Pada tanggal 12 Juni 2009, TIP dan PLN melakukan perjanjian kerjasama atas pekerjaan pengadaan sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) HSD (PLTD Sewa) dengan kapasitas 5,000 kW untuk mengurangi krisis listrik pada sistem Tanjung Pinang yang berlokasi pada PLTD Air Raja, Riau, Berdasarkan perjanjian tersebut, TIP akan menyediakan mesin PLTD Sewa beserta perlengkapannya, memasang dan mengoperasikan mesin tersebut untuk disewakan kepada PLN, Pelaksanaan pembangunan PLTD Sewa tersebut diharuskan selesai paling lambat pada tanggal 22 Juli 2009 dengan penetapan jaminan pelaksanaan sebesar Rp 597.432.000.
On June 12, 2009, TIP and PLN enters into cooperation agreement for the supply-hire of Diesel Power Plant (PLTD) HSD (PLTD Lease) with a capacity of 5,000 kW to reduce the electricity crisis in Tanjung Pinang system located on the Air Raja PLTD, Riau. Based on the agreement, TIP will supply diesel engines and its equipment, install and and operate such machines to be leased by PLN. The project development is required to be completed no later than July 22, 2009 guaranted by performance bond amounting to Rp 597.432.000.
Pada tanggal 22 Juli 2009, TIP masih belum dapat melakukan penyelesaian proyek PLTD sewa tersebut, Selanjutnya, berdasarkan surat dari PLN No, 347/041/WRKR/2009 tanggal 27 Agustus 2009, TIP dinyatakan melakukan wanprestasi atas perjanjian yang telah disepakati sehingga perjanjian kerjasama untuk pekerjaan pengadaan sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dinyatakan berakhir, Dengan berakhirnya perjanjian tersebut, maka jaminan pelaksanaan TIP sebesar Rp 597.432.000 akan menjadi milik PLN.
On July 22, 2009, TIP still has not been able to complete the project of PLTD lease. Furthermore, based on letters from PLN No. 347/041/WRKR/2009 dated August 27, 2009, TIP was declared defaults on the agreement which has been agreed, therefore the cooperation agreement for the Supply – lease Diesel Power Plant declared terminated, With the end of the agreement, the TIP‟s performance bond amounting to Rp 597.432.000 will belong to PLN.
46
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 33. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan)
33.COMMITMENTS (Continued)
AND
AGREEMENTS
Kerjasama Pengoperasian Peralatan Bongkar Muat Peti Kemas di Pelabuhan Bitung
Joint operation of Container Handling and Stacking Equipment in Bitung Port
Pada tanggal 28 Juli 2004, CSN mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV untuk penyediaan, pemasangan dan pengoperasian peralatan bongkar muat petikemas di terminal petikemas pelabuhan Bitung. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk 5 (lima) tahun pertama sejak tanggal 25 Desember 2004 sampai dengan 24 Desember 2009 dengan bagi hasil sebesar 45% untuk PT Pelindo IV dan 55% untuk CSN serta 5 (lima) tahun kedua sejak tanggal 25 Desember 2009 sampai dengan 24 Desember 2014 dengan bagi hasil sebesar 49,5% untuk Pelindo IV dan 50,5% untuk CSN.
On July 28, 2004, CSN entered into an cooperation agreement with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV for supplying, installation and operation of container loading and unloading equipment for the container terminal port in Bitung Port. Cooperation agreement is valid for 5 (five) years from December 25, 2004 until December 24, 2009 with revenue sharing of 45% for Pelindo IV and 55% for the CSN as well as second 5 (five) years, since the 25th December 2009 until December 24, 2014 with revenue sharing of 49.5% for Pelindo IV and 50.5% for CSN.
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION 2010 Distribusi dan aktivitas terkait LPG / Distribution and activity related to LPG
Gas transmition and compressor
635.298.461.749
90.881.359.436
50.800.286.267
15.821.769.704 792.801.877.156
Revenues
BEBAN SEGMEN Beban pokok 521.315.074.660
78.400.167.449
17.963.914.021
13.565.295.685 631.244.451.815
SEGMENT EXPENSES Cost of revenues
Distribusi Gas Alam / Natural Gas Distribution
Transmisi dan kompresi gas/
Lainnya /
Konsolidasi /
Others
Consolidation
PENDAPATAN Pendapatan
Gaji dan kesejahteraan pegawai Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Beban lain-lain Jumlah Beban Segmen
REVENUES
27.520.408.551 3.329.306.615
5.671.536.825 197.496.724
2.415.643.199 73.188.811
711.344.930 36.318.933.505 71.453.060 3.671.445.210
155.587.133 15.472.000.242
269.004.450 3.841.272.100
63.176.010 2.188.335.916
7.200.000 494.967.593 652.043.153 22.153.651.411
Salaries and employees' benefits Depreciation Repairs and maintenance Other expense
693.883.449.533
Total Segment Expenses
814.432.876 98.918.427.623
Segment Income
Beban Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tidak dapat dialokasikan
(4.783.850.203)
Unallocated expenses of the Company and Subsidiaries
Laba Usaha
94.134.577.420
Income from Operations
567.792.377.201
88.379.477.548
22.704.257.957
15.007.336.828
HASIL Laba segmen
RESULT 67.506.084.548
2.501.881.889
28.096.028.311
47
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2010
Distribusi Gas Alam / Natural Gas Distribution
Distribusi dan aktivitas terkait LPG / Distribution and activity related to LPG
Gas transmisi dan kompresi / Gas transmition and compressor
Lainnya /
Konsolidasi /
Others
Consolidation
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban amortisasi Goodwill Pendapatan bagi hasil - bersih Bunga dan jasa giro Laba (rugi) selisih kurs Administrasi bank Denda pajak Bunga pinjaman Lain-lain - bersih
OTHER INCOME (EXPENSE) Goodwill (158.424.040) Amortization
12.531.955.305 (4.061.960.163) (37.087.123.422) 5.231.250.546
Profit Sharing - net Interest income Gain (Loss) on foreign exchange Bank administration Tax penalty Interest expense Others - net
BEBAN LAIN-LAIN BERSIH
(14.114.754.288)
OTHER EXPENSE - NET
Laba sebelum Manfaat (Beban) Pajak
80.019.823.133
Income before Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Kini Tangguhan
(23.890.240.207) 362.996.375
Tax Benefit (Expense) Current Deferred
(23.527.243.832)
Tax Expense, Net
56.492.579.301
Income before consolidated Subsidiaries net Income before acquisition
(43.938.256.153)
Subsidiaries net income before acquisition
9.200.029.423 229.518.063
Laba sebelum Laba bersih anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebelum diakuisisi Laba bersih anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebelum diakuisisi Laba Bersih sebelum Hak Minoritas
12.554.323.148
Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan
Net income before minority Interest
(11.629.130.405)
Minority Interest in Net Income of Subsidiaries
925.192.743
Net Income
628.944.933.017
SEGMENT ASSETS
Aset Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tidak dapat dialokasikan
288.919.787.208
Unallocated assets of the Company and subsidiaries
Jumlah Aset yang Dikonsolidasikan
917.864.720.225
Total Consolidated Assets
336.302.776.365
SEGMENT LIABILITIES
Laba Bersih ASET SEGMEN 271.842.806.707
KEWAJIBAN SEGMEN
134.227.459.507
122.150.100.177
65.875.160.764
193.258.908.639
130.883.459.064
48
41.693.117.494
5.316.697.030
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2010
Distribusi dan aktivitas terkait LPG / Distribution and activity related to LPG
Distribusi Gas Alam / Natural Gas Distribution
Gas transmisi dan kompresi / Gas transmition and compressor
Lainnya /
Konsolidasi /
Others
Consolidation
Kewajiban Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tidak dapat Dialokasikan
408.369.676.275
Unallocated liabilities of the Company and Subsidiaries
Jumlah Kewajiban yang dikonsolidasikan
744.672.452.640
Total Consolidated Liabilities
22.654.231.903
Capital Expenditure
Pengeluaran Modal
3.950.172.081
15.296.907.902
32.151.920
3.375.000.000
2009 Distribusi dan aktivitas terkait LPG / Distribution and activity related to LPG
Gas transmition and compressor
-
-
-
14.864.754.460
14.864.754.460
-
-
-
12.567.668.773
12.567.668.773
-
-
-
701.357.650 387.828.860
701.357.650 387.828.860
-
-
-
7.384.000 907.076.363
7.384.000 907.076.363
SEGMENT EXPENSES Cost of revenues Salaries and employees' benefits Depreciation Repairs and maintenance Other expense
-
-
-
14.571.315.646
14.571.315.646
Total Segment Expenses
-
-
-
293.438.814
(1.013.957.832)
Segment Income
-
Unallocated expenses of the Company and Subsidiaries
(1.013.957.832)
Income(Loss) from Operations
Distribusi Gas Alam / Natural Gas Distribution
Gas transmisi dan kompresi /
Lainnya /
Konsolidasi /
Others
Consolidation
PENDAPATAN Pendapatan BEBAN SEGMEN Beban pokok Gaji dan kesejahteraan pegawai Penyusutan Perbaikan dan Pemeliharaan Beban lain-lain Jumlah Beban Segmen
REVENUES
HASIL Laba segmen
Revenues
RESULT
Beban Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tidak dapat dialokasikan
Laba (Rugi) Usaha
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban amortisasi Goodwill Pendapatan bagi hasil - bersih Bunga dan jasa giro Laba (rugi) selisih kurs Administrasi bank Denda pajak Bunga pinjaman Lain-lain - bersih
OTHER INCOME (EXPENSE) Goodwill Amortization 26.988.700 2.359.562 (3.490.036) 1.245.857.896
Profit Sharing - net Interest income Gain (Loss) on foreign exchange Bank administration Tax penalty Interest expense Others - net
BEBAN LAIN-LAIN BERSIH
1.266.996.998
OTHER EXPENSE - NET
49
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2009 Distribusi dan aktivitas terkait LPG / Distribution and activity related to LPG
Distribusi Gas Alam / Natural Gas Distribution
Gas transmisi dan kompresi / Gas transmition and compressor
Lainnya /
Konsolidasi /
Others
Consolidation
Laba sebelum Manfaat (Beban) Pajak
253.039.166
Income before Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Kini Tangguhan
(131.410.817) 12.524.995
Tax Benefit (Expense) Current Deferred
(118.885.822)
Tax Expense. Net
134.153.344
Income before Minority Interest in Net Income of Subsidiaries
(2.139.377)
Minority Interest in Net Income of Subsidiaries
132.013.967
Net Income
41.443.772.615
SEGMENT ASSETS
Aset Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tidak dapat dialokasikan
28.618.296.059
Unallocated assets of the Company and subsidiaries
Jumlah Aset yang Dikonsolidasikan
70.062.068.674
Total Consolidated Assets
5.295.203.065
SEGMENT LIABILITIES
(4.962.195.830)
Unallocated liabilities of the Company and Subsidiaries
333.007.235
Total Consolidated Liabilities
20.440.000
Capital Expenditure
Laba sebelum Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih ASET SEGMEN
KEWAJIBAN SEGMEN
-
-
-
-
-
-
41.443.772.615
5.295.203.065
Kewajiban Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tidak dapat Dialokasikan Jumlah Kewajiban yang dikonsolidasikan Pengeluaran Modal
-
-
-
50
20.440.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 35. REKLASIFIKASI LAPORAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2009
KEUANGAN
Disajikan kembali / Restated
35. RECLASSIFICATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT YEAR 2009
Penyajian Sebelumnya / Previous Presentation
Neraca Aset Pajak Tangguhan Hutang pajak Kewajiban Imbalan Kerja Hak Minoritas Saldo laba yang belum Ditentukan Penggunaannya
481.244.185 22.541.467 214.207.470 361.487.535
460.564.959 2.500.515 131.490.567 362.308.321
1.457.626.660
1.519.043.960
Balance Sheet Deferred Tax Asset Tax payable Employee Benefit Liability Minority interest Unappropriated Retained Earnings
Laporan Laba Rugi Biaya Administrasi dan Umum Hak Minoritas Laba Sebelum pajak penghasilan Manfaat Pajak Tangguhan Beban pajak - kini
2.943.161.069 (2.139.377) 253.039.166 12.524.995 (131.410.817)
2.896.353.419 (2.692.682) 299.846.816 823.082 (111.185.040)
Income Statement General and Aministration Expense Minority Interest Gain before tax income Deferred Tax Assets - asset Tax expense - current
36. MANAJEMEN RISIKO a. Risiko terhadap pinjaman.
36. RISK MANAGEMENT kenaikan
suku
bunga
Risiko suku bunga juga dapat dihadapi oleh Perusahaan dan anak perusahaan, di mana apabila terjadi peningkatan suku bunga maka dapat secara langsung meningkatkan beban bunga pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan. Dalam mengendalikan rasio kenaikan suku bunga pinjaman ini Perusahaan dan Anak Perusahaan cukup berhati-hati dalam melakukan penambahan pinjaman dan selalu menyesuaikan jangka waktu serta jumlah pinjaman sesuai dengan proyek yang akan dilakukan. Kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi kemampuan atau daya beli konsumen. b. Risiko terhadap kenaikan bahan baku
a. Risks to lending rates increase Interest rate risk can also be faced by the Company, in which case the increase in interest rates can directly increase the interest expense of the Company and its Subsidiaries. In controlling the ratio of increase in lending rates, the Company and its Subsidiaries careful enough in making additional loans and always adjust the period and the amount of the loan in accordance with the project to be undertaken. The increase in interest rates may also affect the ability or the purchasing power of consumers.
b. The risk of rising raw material
Perusahaan dan Anak Perusahaan dipengaruhi oleh risiko terjadinya peningkatan harga bahan baku gas di mana bahan baku tersebut merupakan komoditas global yang harganya terpengaruh siklus dan berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar global yang pada akhirnya dapat mempengaruhi peningkatan biaya dan selanjutnya akan menurunkan marjin Perusahaan dan Anak Perusahaan.
51
The Company and its subsidiaries are influenced by the risk of increasing prices of gas in which the raw materials is a global commodity whose price is affected by cyclical and fluctuate depending on global market conditions that could ultimately affect the increased costs and further reduce the margin of the Company and Subsidiaries.
Catatan atas Laporan keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 36. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
36. RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk The Company and its Subsidiaries at risk if the Company and its Subsidiaries do not have sufficient cash flow to meet operational and financial liabilities when due. The Company and its subsidiaries also provides liquidity risk management to be careful to maintain cash balances generated from internal cash flow and ensure the availability of adequate sources of funding from credit facilities obtained, tenor managing payments, and maintain billing policy proceeds intensively. By considering the conditions and planning in the future, the Company believes that the conditions of liquidity or cash flows can be managed properly.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menghadapi risiko jika Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga menetapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang dihasilkan dari arus kas internal dan memastikan ketersediaan sumber pendanaan yang cukup dari fasilitas kredit yang diperoleh, melakukan pengelolaan tenor pembayaran, serta mempertahankan kebijakan penagihan hasil penjualan secara intensif. Dengan mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di masa yang akan datang, Perusahaan berkeyakinan bahwa kondisi likuiditas atau arus kas dapat dikelola dengan baik.
37. PENERBITAN STANDAR KEUANGAN BARU
AKUNTANSI
37. PROSPECTIVE PRONOUNCEMENT
ACCOUNTING
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu, Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:
As of date of completion of the financial statements, the Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK) and has rescinded certain accounting standards (PPSAK), These standards will be applicable to financial statements as follows:
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011
Periods beginning or after January 1, 2011
PSAK
PSAK
1. PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan
1.
PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of Financial Statements
2. PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas
2.
PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows
3. PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri,
3.
PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements
4. PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi,
4.
5. PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
5.
PSAK 5 (Revised 2009), Operating Segments PSAK 12 (Revised 2009), Investments in Joint Ventures
6. PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi
6.
PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates
7. PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
7.
PSAK 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
52
Catatan atas Laporan keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
For the Year Ended December 31, 2010 With Comparative Figures Year 2009 (in Rupiah)
(dalam Rupiah) 37. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (Lanjutan)
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (Continued)
8. PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
8.
PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets
9. PSAK 57 (revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
9.
PSAK 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
10. PSAK 58 (revisi 2009): Aset Tidak ancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
10. PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
ISAK
ISAK
1. ISAK 7 (revisi 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
1.
ISAK 7 (Revised 2009), ConsolidationSpecial Purpose Entities
2. ISAK 9: “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”
2.
ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similiar Liabilities
3. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan
3.
ISAK 10, Customer Loyalty
4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
4.
ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners
5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer.
5.
ISAK 12, Jointly Controlled EntitiesNonmonetary Contributions by Venturers.
Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari penerapan PSAK dan ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan. 38. ASET TIDAK BERWUJUD
The Company is still evaluating the effects of these revised PSAKs and ISAK and has not yet determined the related effects on the financial statements. 38. INTANGIBLE ASSET
Aset tidak berwujud merupakan hak konsesi untuk menyalurkan gas yang diperoleh melalui akuisisi atas perusahaan-perusahaan berikut:
Intangible assets are concessions to distribute gas obtained through the acquisition of the following companies: Gabungan/ Combine
SNB
TIP
PRA
229.681.250.000 142.851.015.395
71.364.580.000 60.912.530.627
144.751.558.000 69.084.759.476
445.797.388.000 272.848.305.498
Acquisition cost / fair value Book Value
Selisih Harga Perolehan dengan nilai buku 86.830.234.605
10.452.049.373
75.666.798.524
172.949.082.502
Difference of acqusitioncost with fair value
1.665.237.377
93.066.193
673.745.466
85.164.997.228
10.358.983.180
74.993.053.058
Harga Perolehan / Nilai Wajar Nilai Buku
Akumulasi amortisasi Saldo per 31Desember 2010
39. TANGGUNG JAWAB LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN
ATAS
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini yang diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2011.
53
2.432.049.036 Accumulated amortisation 170.517.033.466
As of December 31, 2010
39. MANAGEMENT RESPONSIBILITY FINANCIAL STATEMENTS
FOR
Management of the Company and its subsidiaries are responsible for the preparation of these consolidated financial statements are completed on 25 March 2011.