DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
Laporan auditor independen Neraca
Independent auditors’ report 1-2
Balance sheets
Laporan laba rugi
3
Statements of income
Laporan perubahan ekuitas
4
Statements of changes in equit
Laporan arus kas
5
Statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan
6 - 31
**********************
Notes to the financial statements
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk NERACA 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
BALANCE SHEETS As at December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2009
Catatan/ Notes
2008
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Investasi Piutang pembiayaan konsumen Pihak yang mempunyai Hubungan istimewa Pihak ketiga Pendapatan bunga yang belum diakui Penyisihan piutang ragu-ragu Tagihan anjak piutang setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp45.250.000 dan retensi sebesar Rp15.425.296.946 pada tahun 2009 pihak ketiga - bersih Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai Hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pajak Uang muka dan Biaya dibayar dimuka Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2009 sebesar Rp1.499.517.746. (2008: Rp4.745.601.712). Aktiva lain-lain Uang jaminan Lain-lain Jumlah aktiva tidak lancar JUMLAH AKTIVA
ASSETS
27.401.635.278 -
Current assets Cash and cash equivalents Investment Consumer financing receivables
4.056.017.500
1.168.302.500 12.093.438.500
Related parties Third parties
(1.077.251.719) (34.255.806)
(2.958.533.764) (118.486.883)
Uneamed interest income Allowance for doubtful accounts Factoring receivables Net of allowance for doubtful accounts of Rp 45.250.000 and retention of Rp15.425.296.946 in 2009
-
Third parties - net Other receivables
906.581.665 2.016.785.989 74.902.902
Related parties Third parties Prepaid taxes
14.691.848
167.631.149
Advance and prepayments
36.773.675.497
40.752.257.335
Total current assets
3.719.156.087 10.650.000.000
2b,3 4 2c,2f,2h,5,23
2d,2f,6
18.054.750.000 2h,7,23 1.367.455.274 23.112.313
2j,19
2.815.919.096
2j,19
1.431.780.185
6.542.011
2g,8
128.711.286
Non current assets Deferred tax assets Property and equipment- net of accumulated depreciation as at 31 December 2009 Rp1.499.517.746. (2008: Rp4.745.601.712)
149.769.481 45.500.770
149.769.481 52.269.725
Deposits Others
3.017.731.358
1.762.530.677
Total non current assets
39.791.406.855
42.514.788.012
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-1-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
BALANCE SHEETS (continued) As at December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2009
Catatan/ Notes
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban lancar Hutang pajak Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar
12.665.331 229.327.714 20.000.000
Jumlah kewajiban lancar
261.993.044
2j,19 10 11
33.683.562 230.353.458 70.831.290
Current liabilities Taxes payable Other payables Accrued expenses
334.868.310
Total current liabilities
564.468.286
Non current liabilities Defined benefit - post employment liability
Kewajiban tidak lancar Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja karyawan
101.160.312
Jumlah kewajiban tidak lancar
101.160.312
564.468.286
Total non current liabilities
Jumlah kewajiban
363.153.356
899.336.596
Total liabilities
Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 200.000.000 lembar saham ditempatkan dan disetor 33.800.000.000 67.600.000 lembar saham (202.810.333) Modal disetor lainnya Saldo laba : 1.050.000.000 - Telah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya 4.781.063.832 dan disetor penuh Rp.2.000.000.000,39.428.253.499 Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2m,21
Equity Capital stock - Rp 500 par value Authorized - 200.000.000 shares
12 13
33.800.000.000 (202.810.333)
20
1.050.000.000 6.968.261.749
Subcribed and fully paid 67.600.000 shares Other paid in capital Retained earnings : - Appropriated - Unappropriated
41.615.451.416
Total equity
42.514.788.012
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
39.791.406.855
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-2-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk LAPORAN LABA RUGI
STATEMENTS OF INCOME
Tahun yang berakhir pada
For the year ended December 31, 2009 and 2008
31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2009 Pendapatan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Jumlah pendapatan
441.156.480 590.617.562 1.031.774.042
Beban usaha Pembiayaan Umum dan administrasi Penyisihan piutang ragu-ragu
(4.242.601.273) (2.333.488.883)
Jumlah beban usaha Rugi usaha Pendapatan (beban) lain-lain bersih Rugi sebelum taksiran pajak penghasilan Pajak penghasilan Beban pajak kini Pajak tangguhan Rugi bersih
2c,2i,14,23 2d,2i,14
2008
2.694.725.454 231.333.125
Revenue Consumer financing Factoring
2.926.058.579
Total revenues
(230.131.695) (4.945.688.532) (353.593.987)
Operating expenses Financing General and administrative Allowance for doubtful accounts
(6.576.090.156)
(5.529.414.214)
Total operating expenses
(5.544.316.114)
(2.603.355.635)
Operating loss
2i,15 2i,16 2f
1.986.870.978
2i,17
1.957.424.709
Other income (expenses) net
(645.930.926)
Loss before provision for income tax
1.384.138.911
590.486.389
Income tax Current tax expenses Deferred tax
(2.173.306.225)
(55.444.537)
Net loss
(0,82)
Net loss per share
(3.557.445.136) 2j,19
Rugi bersih per saham
2k,18
(32,15)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-3-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows
Untuk tahun yang berakhir pada
For the years ended December 31, 2009 and 2008
31 Desember 2009 dan 2008 (Expressed in Rupiah)
(Disajikan dalam Rupiah) 2009
2008
Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas aktivitas operasi Penerimaan dari pembiayaan konsumen 11.643.864.468 Penerimaan dari anjak piutang 8.129.090.914 Pengeluaran untuk pembiayaan konsumen (5.795.403.841) Pengeluaran untuk anjak piutang (25.851.856.685) (Pembayaran) penerimaan restitusi pajak 30.772.358 Pembayaran beban pembiayaan Pembayaran beban operasi (4.494.841.652) Penurunan aktiva lain-lain 6.768.953 Lain-lain 2.944.826.294 Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Hasil penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Penurunan deposito berjangka Pembayaran untuk perolehan Investasi Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
(13.386.779.191)
9.948.566.084
354.300.000 (10.650.000.000)
282.650.000 1.000.000.000 -
(10.295.700.000)
1.282.650.000
Arus kas digunakan untuk aktivitas pendanaan Pembayaran hutang bank Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih Kas dan setara kas
11.671.131.899 1.631.333.125 328.408.550 (230.131.695) (4.712.959.835) 2.585.327 1.258.198.713
Cash flows used in (provided by) operating activities Receipt from customer financing Receipt from factoring receivables Payment for consumer financing Payment for factoring receivables Payment of taxes Payment for financing expenses Payment for operating expenses decrease in other assets Others Net cash used in (provided by) operating activities Cash flows provided by (used in) investing activities Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets decrease in time deposit payment for investment Net cash provided by (used in) investing activities
-
(3.565.074.639)
Cash flows used in financing activities Payment of bank loans
-
(3.565.074.639)
Net cash used in financing activities
(23.682.479.191)
7.666.141.444
Net Increase in Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun
27.401.635.278
19.735.493.834
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan setara kas akhir tahun
3.719.156.087
27.401.635.278
Cash and cash equivalents at the end of the year
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-5-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
1.
1. General
Umum a. Pendirian Perusahaan
a. Company's Establishment
PT Danasupra Erapacific Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan akta notaris Elliza, SH No. 65 tanggal 11 Nopember 1994. Akta pendirian Perusahaantelah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. C2-1101.HT.01.01.Th.95 tanggal 25 Januari 1995. Akta Perusahaan terakhir adalah akta No. 61 tanggal 19 Juni 2009 dari Notaris Marina Soewana, SH, mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
PT Danasupra Erapacific Tbk ("the Company") was established based on notarial deed No. 65 of public notary Elliza, SH, dated November 11, 1994. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C21101.HT.01.01.Th.95 dated January 25, 1995. The Company last notarial deed is notarial deed No. 61 of public notary Marina Soewana, SH, dated June 19, 2009, about annual stockholders general meeting.
Berdasarkan akta notaris Refizal, SH No. 12, tanggal 18 Januari 2000 dilakukan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham dan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal. Anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C1248.HT.01.04.Th.2000 tanggal 3 Februari 2000.
Based on notarial deed No. 12 of public notary Refizal, SH, dated January 18, 2000, the Company's status has been changed to a public listed company with an increase in authorized capital, changes in the share par value and initial public offering of its shares through capital market. These amendments were approved by the Minister of Law and Legislation of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-1248.HT.01.04.Th.2000 dated February 3, 2000.
Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan kegiatan pembiayaanyang meliputi pembiayaankonsumen, anjak piutang dan sewa guna usaha.
In accordance with Article 3 of the Company's articles of association, the scope of the Company's activities is to engage in financing sector including leasing, factoring and consumer financing.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan ijin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14 September 1995.
The Company obtained its operating license from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 439/KMK.017/1995 dated September 14, 1995.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor di Sahid Sudirman Residence Lt 3, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1995.
The Company's domicile is at Sahid Sudirman Residence 3rd Floor, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1995.
b. Penawaran umum efek Perusahaan
b. Initial public offering of the Company's stock
Perusahaan telah menyampaikanpernyataan pendaftaran emisi efek kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sehubungan dengan penawaran umum 5.000.000 saham kepada masyarakatdengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 500 per lembar saham. Pernyataan ini telah menjadi efektif berdasarkan surat ketua Bapepam No. S-768/PM/2000 tanggal 18 April 2000. Penawaran dan pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Surabaya.
The Company submitted a statement of stock issuance registration to the Chief of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in relation to the initial public offering of its 5,000,000 share at a nominal value of Rp 500 per share and initial offering price of Rp 500 per share. The statement of stock issuance became effective on the date the chief of Bapepam issued his letter No. S-768/PM/2000 dated April 18, 2000. The offering and listing of the Company's shares are carried out in the Surabaya Stock Exchange.
Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perusahaan juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
Effective from July 6, 2001, the Company's shares have also been listed in Jakarta Stock Exchange.
-6-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
1.
1. General (continued)
Umum (lanjutan) c. Karyawan, Direktur dan Dewan Komisaris
c. Employee, Directors and Board of Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, susunan dewan komisaris dan direktur Perusahaan adalah sebagai berikut :
As of December 31, 2009 and 2008 the members of the Company's Board of Commissioners and Directors are as follows :
Dewan Komisaris Presiden komisaris Komisaris
Board of Commissioners Dra. Elizabeth Jane, MM Caroline Dewi Setiawan Juniar Harjanto
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur
Board of Directors Dra. Silvana Ronald Wijandre, SH
2.
President Director Director Audit Committee
Komite Audit Ketua komite audit Anggota
President Commissioner Commissioner
Juniar Harjanto Abdul Kodir Nurhayati
Head of audit committee Member
Komite audit dibentuk berdasarkan surat keputusan dewan komisaris No. 001/SK/KOM/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006 dalam rangka memenuhi surat keputusan ketua Bapepam No. Kep/29/PM/2004 tanggal 24 September 2004.
The audit committee was established based on decision letter of commissioner No. 001/SK/KOM/VI/2006 dated June 7, 2006 in order to fulfill the decision letter of Bapepam chairman No. Kep/29/PM/2004 dated September 24, 2004.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebanyak 32 karyawan (2008: 92 karyawan).
The number of employees of the Company as of 31 December 2009 was 32 employees (2008: 92 employees).
Jumlah kompensasi yang diterima dewan komisaris dan direktur Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp462.914.950 dan Rp514.400.000 pada tahun-tahun 2009 dan 2008.
Total compensation received by the boards of commissioners and directors of the Company amounted to Rp462,914,950 and Rp514,400,000 in 2009 and 2008.
Ikthisar kebijakan akuntansi utama
2. Summary of significant accounting policies
a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
a. Basis of measurement and preparation of financial statements
Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam.
The financial statements have been prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia which consist of, among others, Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) established by the Indonesian Institute of Accountants and regulations of Bapepam.
-7-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
a. Basis of measurement and preparation of financial statements (continued)
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan kecuali beberapa akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The basis of measurement in the preparation of these financial statements is the historical cost concept except for certain accounts which have been measured in other measurement as disclosed in each related Note to the financial statements. These accounting policies have been consistently applied and will be noted otherwise. The financial statements except for statements of cash flows are prepared using the accrual method.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and fiancing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah.
b. Kas dan setara kas
b. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks and time deposits with maturity of 3 months or less and are not pledge as collateral for any loans.
c. Akuntansi pembiayaan konsumen
c. Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi pendapatan bunga yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bunga yang belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo angsuran selama periode kontrak.
Consumer financing receivables are stated at net value after deducting unearned interest income and allowance for doubtful accounts. The unearned interest income is recognize as income at the time the installment falls due during the contract period.
Pelunasan sebelum masa kontrak berakhir dihitung berdasarkan jumlah saldo piutang pada tanggal pelunasan ditambah biaya penalti dan denda (bila ada keterlambatan).
Settlement before the end of the contract period calculated based on the receivable balance at settlement dated plus penalty fee (if there is delay payment).
Perusahaan melakukan aktivitas pembiayaan konsumen yang merupakan pembiayaan untuk pembelian barang-barang konsumsi terutama produk otomotif kepada Perusahaan atau perseorangan yang mempunyai penghasilan tetap dengan masa 1 tahun sampai dengan 3 tahun.
The Company is engaged in consumer financing which represents financing for consumer goods purchase, consisting mainly of automotive product, to fixed income Companies or individuals. The financing periods range from 1 to 3 years.
d. Akuntansi tagihan anjak piutang
d. Accounting for factoring receivables
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang dikeluarkan oleh Perusahaan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai piutang.
Factoring receivables are recorded based on the amount which paid by the Company and calculated based on certain percentage from receivables value.
-8-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2.
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan)
2. Summary of significant accounting policies (continued)
d. Akuntansi tagihan anjak piutang (lanjutan)
d. Accounting for factoring receivables (continued)
Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi retensi dan penyisihan piutang ragu-ragu. Perbedaan antara harga pengalihan dan jumlah bersih piutang dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selama periode kontrak. Pendapatan administrasi diakui pada saat transaksi dilakukan dan pendapatan anjak piutang dicatat atas dasar akrual.
Factoring receivables are stated at net value after deducting retention and allowance for doubtful account. The different between transfer price and net amount of transferable represent as unearned interest income and recognized as income at the time of monthly installment falls due during the contract period. Administration income is recognized based on accrual basis.
Retensi adalah nilai faktur yang tidak dibiayai oleh Perusahaan kepada konsumen, digunakan untuk menutup kemungkinan apabila terjadi biaya-biaya yang tidak dibayar oleh konsumen seperti bunga dan denda. Apabila retensi tidak digunakan, maka pada saat pelunasan akan dikembalikan kepada nasabah.
Retention is invoice value which did not finance by the company to debtors, use to cover possibility of expenses unpaid by debtors such as interest and penalty. If retention did not use, then at settlement dated will be returned to the debtors.
Transaksi anjak piutang dilakukan atas dasarrecourse .
Factoring transaction is recognized with recourse.
Transaksi anjak piutang terutama merupakan pengambilalihan tagihan dari Perusahaan yang mempunyai tagihan kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga dengan masa antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun.
Factoring transactions mainly represent the take over of Companie's receivables due from related parties and third parties in periods from 6 months to 1 year.
e. Akuntansi sewa guna usaha
e. Accounting for lease
Usaha perusahaan terutama menyewakanbarang modal seperti keperluan industri, mesin-mesin, dan lain-lain dengan masa sewa guna usaha antara 3 tahun sampai dengan 5 tahun.
The Company's main activities are providing capital goods leases for industrial needs, such as machineries and others with lease periods ranging from 3 to 5 years.
Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan metode sewa guna usaha pembiayaan sesuai dengan PSAK No. 30.
The Company's financial statements are prepared based on the lease financing method as stated in PSAK No. 30.
Oleh karena seluruh perjanjian/transaksi sewa guna usaha memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus dibawah ini, maka Perusahaan membukukan transaksi tersebut sebagai "direct financing lease".
As lease agreements/transactions fulfill the following general and specific criteria, the Company records its lease transactions as "direct financing lease".
(i) Kriteria umum
(i) General criteria
- Penyewagunausaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
-9-
- The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement.
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) e. Akuntansi sewa guna usaha (lanjutan)
e. Accounting for lease (continued)
(i) Kriteria umum (lanjutan)
(i) General criteria (continued)
- Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewagunausahaditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha (full payout lease).
- Total periodic lease payments made by the lessee and the residual value fully cover the acquisition cost of the leased capital goods and interest thereon which is the lessor's profit (full payout lease).
- Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
- The lease period covers a minimum of two years.
(ii) Kriteria khusus
(ii) Special criteria
- Penagihan atas pembayaran sewa terjamin dan dapat diperkirakan.
- The collection of lease payments are guaranteed and can be estimated.
- Tidak terdapat ketidakpastian atas penerimaan kembali beban-beban yang dikeluarkan Perusahaan sehubungan dengan perjanjian sewa guna usaha.
- There is no uncertainty regarding the reimbursement of expenses incurred by the lessor in relation to the lease agreement.
Jika salah satu dari kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
If any of the above criteria is not met, the lease transaction is recorded using the operating lease method.
Dalam metode pembiayaan sewa guna usaha, kelebihan dari keseluruhan piutang sewa guna usaha dan nilai sisa atas biaya perolehan, merupakan pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui dan akan dicatat sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sewa pada tingkat pengembalian yang tetap dari penanaman bersih dalam sewa guna usaha. Pelunasan sebelum masa sewa guna usaha berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak sewa guna usaha dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam tahun berjalan.
Under the direct financing lease method, the excess of aggregated lease receivables and residual values over the acquisition costs of the lease assets represent unearned income. This unearned lease income will be recognized as income over the terms of the respective leases at a fixed rate of return of the net investment in the lease. Settlements in full before the end of the lease periods are treated as cancellation of the resulting gains or losses are reflected for the period.
f.
f.
Penyisihan piutang ragu-ragu
Allowance for doubtful accounts
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1,15% per tahun dari jumlah piutang pembiayaan konsumen bersih, 0,25% per tahun dari jumlah anjak piutang bersih dan 2,5% per tahun dari saldo rata-rata penanaman bersih sewa guna usaha.
The Company provides allowance for doubtful receivables amounting to 1.15% per annum of net consumer financing receivables, and 0.25% per annum of net factoring receivables and 2.5% per annum of average net investment in financial leases.
Piutang yang tak tertagih dihapusbukukan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
Receivables are written-off when they are stated as uncollectible by the Company's management. Proceeds from receivables previously written-off are recognized as other income at the time of occurrence.
- 10 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) g. Aktiva tetap dan penyusutan
e. property and Equipment-Direct Ownership
Aktiva tetap dibukukan berdasarkan biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aktiva tetap sebagai berikut :
Fixed assets are stated at cost. Depreciation is computed using the straight - line method over the estimated useful lives of the assets, as follows :
Tahun/ Years Office equipment Building, renovation and partition Vehicles
4 4 4
Peralatan kantor Gedung, renovasi dan partisi Kendaraan Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi bila menambah umur ekonomis. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The cost of ordinary repairs and maintenance is charged to operations as incurred. Significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the statement of income for the period.
h. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
h. Related parties transactions
Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No.7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa"
The Company has transactions with certain parties which are regarded as having special relationship. According to PSAK No.7, "related party disclosures".
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the notes to financial statements.
i.
i.
Pendapatan dan beban
Income and expense recognition
Penghasilan dari pembiayaan konsumen, anjak piutang, sewa guna usaha dan penghasilan usaha lainnya diakui pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selama periode kontrak dengan maksimum tunggakan bunga atau pokok 2 bulan.
Income received from consumer finance, factoring, leasing, and others is recognized when the monthly installment falls due during the contract period, with a maximum of 2-month deferral period on interest or principal payment.
Pada saat piutang dinyatakanmacet, Perusahaanmenghentikan pengakuan pendapatan bunganya dan apabila ada realisasi penerimaan hasil tagihan piutang macet tersebut, diutamakan untuk melunasi pokok piutang dan kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.
At the time that the receivable stated as non-performing, the Company stop recognize of the interest income and if the non-performing receivable has been received, the amount will priority to settle the principal of receivable and the excess value will recognize as interest income.
Beban dibukukan atas dasar akrual (accrual basis).
Expenses are recorded as incurred (accrual basis).
- 11 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) j.
Taksiran pajak penghasilan
j.
Provision for income tax
Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung taksiran pajak penghasilan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut penyusutan, imbalan kerja, penyisihan piutang dan laba penjualan aktiva tetap. Kebijakan akuntansi ini telah sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai "Akuntansi Pajak Penghasilan".
The Company applied the deferred tax method in the calculation of provision for income tax. The deferred tax is applied to reflect the tax effect of timing differences between financial reporting and income tax purposes, particularly in relation to the depreciation of employee benefits, allowance for doubtful accounts, and gains on sale of equipment. This accounting policy is in accordance with PSAK No. 46, "Accounting For Income Taxes".
k. Laba bersih per saham
k. Net income per share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar 67.600.000 lembar saham.
Net income per share is computed by dividing net profit with weighted average number of shares in the related year. Number of outstanding shares used for calculating net income per share as of December 31, 2009 and 2008 is 67,600,000 shares.
l.
l.
Penurunan nilai aktiva
Impairment of asset value
Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 mengenai penurunan nilai aktiva yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan tersebut, perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai aktiva tetap pemilikan langsung berdasarkan hasil penelaahan manajemen pada akhir tahun atas estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari penjualan atau penggunaan aktiva tersebut.
The Company has applied PSAK No. 48 regarding impairment of asset value. The statement becomes effective from January 1, 2000. In accordance with such Statement, the Company provides allowance for decline in value of its directly acquired equipment based on the management's review at year-end on the estimated value recoverable from disposal or use of such assets.
m. Imbalan kerja
m. Employment benefits
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2004) mengenai "Imbalan Kerja".
The Company adopted PSAK No. 24 (2004 revision) "Employee Benefits".
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan gaji. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca dan sebagai beban pada laporan laba rugi tahun berjalan, setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar.
Short-term employee benefits are in form of wages. Shortterm employee benefits are recognized at its undiscounted amount as aliability in the balance sheets and as an expense in the income statements, after deducting any amount already paid.
Imbalan pasca - kerja
Post - employment benefits
Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian actuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum dan nilai wajar aktiva program.
Post-employment defined benefits liability is presented at the present value of defined-benefit obligations net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fair value of plan assets.
- 12 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) n. Segmen usaha
n. Use of estimates
Sesuai PSAK No. 5 (revisi 2000), segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
As stated in PSAK No. 5 (revision 2000), business segment represent services or product information that are subject to risk and return that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that are subject to risk and return that are different from those of segments operating in other economic environments.
o. Penggunaan estimasi
o. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles required management to make estimates and assumptions that affect the reported amount of assets and liabilitiesand disclosures of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
- 13 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
3.
3. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas 2009 70.692.825
5.986.600
Cash on hand
3.407.019.420 232.778.203 4.547.072 4.118.567
146.455.835 4.388.442 74.804.401
Cash in banks PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
3.719.156.087
6.750.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 3.670.000.000 2.700.000.000 2.000.000.000 1.850.000.000 1.700.000.000 500.000.000 27.401.635.278
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Akita PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mega PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Utama International Bank Total
Kas Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Deposito PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Akita PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mega PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Utama International Bank Jumlah
4.
5.
2008
Persentase tingkat bunga atas rekening giro berkisar antara 0% sampai dengan 2,75% per tahun pada tahun 2009 dan 0% sampai dengan 4% per tahun pada tahun 2008.
Percentage income rate for current accounts is ranging from 0% to 2.75% per annum in 2009 and 0% to 4% per annum in 2008.
Deposito ditempatkan dengan tingkat bunga berkisar antara 5,5% sampai dengan 14,25% per tahun pada tahun 2008.
Time deposits earned interest at rates ranging from 5.5% to 14.25% per annum in 2008.
Investasi
4. Investment
Akun ini merupakan Pengelolaan Aset Investasi yang ditempatkan pada PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sebesar Rp10.650.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 Februari 2010 serta memperoleh bunga sebesar 12% per tahun.
This account represents Investment Asset placed in PT Kresna Graha Sekurindo Tbk amounted to Rp10.650.000.000 and will be mature on February 13, 2010 and earns interest at rate of 12% per annum.
Piutang pembiayaan konsumen
5. Consumer financing receivables
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang konsumtif kepada pemakai dengan pembayaran angsuran secara periodik.
This account represents interest bearing receivales resulting from financing activities in the form of consumer goods provision with periodic installments.
2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
-
4.056.017.500
4.056.017.500
-
(1.077.251.719)
(1.077.251.719)
Unearned interest income
Penyisihan piutang ragu-ragu
-
2.978.765.781 (34.255.806)
2.978.765.781 (34.255.806)
Allowance for doubtful accounts
Jumlah bersih
-
2.944.509.975
2.944.509.975
- 14 -
Total, net
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
5.
5. Consumer financing receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
1.168.302.500
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp Consumer financing receivables
12.093.438.500
13.261.741.000
(291.504.736)
(2.667.029.028)
(2.958.533.764)
Unearned interest income
Penyisihan piutang ragu-ragu
876.797.764 (10.083.174)
9.426.409.472 (108.403.709)
10.303.207.236 (118.486.883)
Allowance for doubtful accounts
Jumlah bersih
866.714.590
9.318.005.763
10.184.720.353
Total, net
The details as aging schedule are as follows :
Rincian menurut umur piutang adalah sebagai berikut 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari > 60 hari Belum jatuh tempo 2010 2011 2012 dan sesudahnya Jumlah piutang pembiayaan konsumen
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp
-
9.165.500 489.000 3.855.611.500
9.165.500 489.000 3.855.611.500
-
177.903.500 12.848.000 -
177.903.500 12.848.000 -
-
4.056.017.500
4.056.017.500
Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days > 60 days Current 2009 2010 2011 and after Total consumer financing receivables
2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari > 60 hari Belum jatuh tempo 2009 2010 2011 dan sesudahnya Jumlah piutang pembiayaan konsumen
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp
-
268.622.500 222.627.000 8.891.691.500
268.622.500 222.627.000 8.891.691.500
298.290.000 298.290.000 571.722.500
2.465.034.000 232.615.500 12.848.000
2.763.324.000 530.905.500 584.570.500
1.168.302.500
12.093.438.500
13.261.741.000
- 15 -
Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days > 60 days Current 2009 2010 2011 and after Total consumer financing receivables
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
5.
5. Consumer financing receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows :
2009 Rp Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Penghapusan piutang Saldo akhir
6.
2008 Rp
118.486.883 2.288.238.883 (2.372.469.960) 34.255.806
227.070.854 357.093.987 (465.677.958) 118.486.883
Beginning balance Provision during the year Receivable written-off Ending balance
Pada tahun 2009 dan 2008 tidak ada transaksi pembiayaan konsumen baru.
In 2009 and 2008 no transaction on consumer financing.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut diatas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
The Company's management believes that the allowance for doubtful accounts is sufficient to cover possible losses resulting from uncollectible consumer financing receivables.
Tagihan anjak piutang
6.
Factoring receivables The details as of December 31, 2009 are as follows :
Rincian per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut : 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp Factoring receivables
Tagihan anjak piutang Pendapatan bunga yang belum diakui Retensi
-
33.525.296.946
33.525.296.946
-
(15.425.296.946)
(15.425.296.946)
Unearned interest income Retention
Penyisihan piutang ragu-ragu
-
18.100.000.000 (45.250.000)
18.100.000.000 (45.250.000)
Allowance for doubtful accounts
Jumlah bersih
-
18.054.750.000
18.054.750.000
Total, net
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut : 2009 Rp Saldo awal Pembebanan tahun berjalan Pemulihan tahun berjalan
45.250.000 -
Saldo akhir
45.250.000
- 16 -
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows :
2008 Rp 3.500.000 (3.500.000) -
Beginning balance Charge during the year Recovery during the year Ending balance
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
6.
7.
Tagihan anjak piutang (lanjutan)
6.
Tagihan anjak piutang yang berasal dari pihak ketiga adalah kepada PT Sahid Jaya International Tbk, PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta dengan saldo per 31 Desember 2009 sebesar Rp33.525.296.946
Factoring receivables due from third party represent the amount due from PT Sahid Jaya International Tbk, PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta with balances as of December 31, 2009 amounting to Rp33,525,296,946.
Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang adalah berkisar 14% per tahun pada tahun 2009.
Effective interest rates on factoring transactions at rate 14% per annum in 2009.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
The Company's management believes that the allowance for doubtful accounts is sufficient to cover possible losses resulting from uncollectible factoring receivables.
Piutang lain-lain
7. Other receivables
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Karyawan Pihak ketiga Bunga Lain-lain Jumlah
8.
Factoring receivables (continued)
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows : 2008 Related parties
-
906.581.665
761.137.194 606.318.080 1.367.455.274
921.986.405 1.094.799.584 2.923.367.654
Employees Third parties Interest Others Total
Perusahaan tidak membebankan bunga atas piutang lain-lain karyawan karena pinjaman tersebut merupakan fasilitas bagi karyawandengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
The above employees' receivables do not bear any interest because the receivable is a facility for employees with term and condition have been stated by the Company.
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih.
The Company did not provide allowance bad debt for other receivables, because the management believes that the receivable can be collected.
Aktiva tetap
8. Fixed assets
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
1 Januari/ January 1, 2009 Nilai perolehan Peralatan kantor Bangunan, renovasi dan partisi Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan Peralatan kantor Bangunan, renovasi dan partisi Kendaraan Jumlah Nilai buku
Penambahan/ Additions
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
Pengurangan/ Deductions
31 December/ December 31, 2009
2.313.117.839
-
2.022.636.587
290.481.252
1.404.156.084 1.157.039.075 4.874.312.998
-
925.721.310 419.895.344 3.368.253.241
478.434.774 737.143.731 1.506.059.757
2.269.951.723
35.482.842
2.017.437.832
287.996.733
1.357.386.119 1.118.263.870 4.745.601.712 128.711.286
43.766.869 29.709.871 108.959.582
924.335.378 413.270.338 3.355.043.548
476.817.610 734.703.403 1.499.517.746 6.542.011
- 17 -
At cost Office equipment Building,renovation and partition Vehicles Total Accumulated depreciation Office equipment Building,renovation and partition Vehicles Total Net book value
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
8.
8. Fixed assets (continued)
Aktiva tetap (lanjutan) 1 Januari/ January 1, 2008 Nilai perolehan Peralatan kantor Bangunan, renovasi dan partisi Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan Peralatan kantor Bangunan, renovasi dan partisi Kendaraan Jumlah Nilai buku
9.
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
31 December/ December 31, 2008
2.420.971.656
-
107.853.817
2.313.117.839
1.406.406.084 1.514.261.808 5.341.639.548
-
2.250.000 357.222.733 467.326.550
1.404.156.084 1.157.039.075 4.874.312.998
2.285.216.683
92.339.265
107.604.225
2.269.951.723
1.279.587.616 1.338.645.113 4.903.449.412 438.190.136
80.048.503 99.341.490 271.729.258
2.250.000 319.722.733 429.576.958
1.357.386.119 1.118.263.870 4.745.601.712 128.711.286
At cost Office equipment Building,renovation and partition Vehicles Total Accumulated depreciation Office equipment Building,renovation and partition Vehicles Total Net book value
Beberapa kendaraan dan bangunan pada tahun 2008 dijadikan jaminan atas fasilitas overdraft yang diperoleh dari PT Bank Centrak Asia Tbk (lihat Catatan 9).
Several vehicles and building in 2008, have been use as collateral for the overdraft facility obtained from PT Bank Central Asia Tbk (see Note 9).
Beban penyusutan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp108.959.582 dan Rp271.729.258.
Depreciation charged to operations in 2009 and 2008 amounted to Rp108,959,582 and Rp271,729,258.
Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan menjual aktiva tetapnya dengan nilai buku masing-masing Rp12.498.761 dan Rp37.749.592. Hasil penjualan yang diperoleh sebesar Rp354.300.000 dan Rp282.650.000 pada tahun 2009 dan 2008, menghasilkan laba penjualan masing-masing sebesar Rp341.801.239 dan Rp244.900.408.
In 2009 and 2008, the Company sold its equipment with a net book value of Rp12,498,761 and Rp37,749,592, respectively. The proceeds from such sales of equipment amounted to Rp354,300,000 and Rp282,650,000 in 2009 and 2008, resulting in gains of Rp341,801,239 and Rp244,900,408, respectively.
Berdasarkan analisa manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mungkin menimbulkan indikasi penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Based on the management's assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of equipment as of December 31, 2009 and 2008.
Kendaraan dan gedung diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggunganmasing-masing sejumlah Rp757.000.000 dan Rp1.036.130.000 pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan timbulnya kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan dari risiko tersebut.
Vehicles and building are covered by insurance against loss and other risks under a policy package with insurance coverage amounting to Rp757,000,000 and Rp1,036,130,000, respectively as of December 31, 2009 and 2008, which in the management's opinion is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Hutang bank
9. Bank loans
Akun ini merupakan pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk masing-masing sebesar nihil per 31 Desember 2009 dan 2008.
This account represents loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk as of December 31, 2009 and 2008 amounting to none, respectively.
Pada tanggal 5 Oktober 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan tentang penyaluran fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Plafond fasilitas pembiayaanyang diberikan adalah sebesar Rp60.000.000.000. Jaminan atas pinjaman ini adalah Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai. Atas fasilitas ini dikenakan tingkat bunga berkisar antara 12,00% sampai dengan 18,50% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2010.
On October 5, 2005, the Company entered into corporation loan agreement in vehicles consumer financing with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Plafond for this facility amounted to Rp60.000.000.000. This facility is secured by Vehicles Ownership Book (BPKB) from the financing vehicles. This facility bear interest at rate range from 12.00% to 18.50% per annum. This loan will be due on May 18, 2010.
- 18 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
9.
Hutang bank (lanjutan)
9. Bank loans (continued)
Perjanjian dengan bank tersebut mensyaratkanPerusahaanuntuk tidak melakukan hal-hal berikut ini, sebelum memperoleh persetujuan tertulis dari BNI, yang antara lain; melakukan perubahan bidang usaha, membeli atau menjual aktiva tetap secara spesifik, melakukan ekspansi/membuka cabang baru, melakukan perubahan dan atau penggantian anggaran dasar mengenai komposisi pemegang saham dan atau pengurus Perusahaan, memberikan jaminan BPKB dan atau piutang yang telah dijaminkan kepada bank lain, melakukan merger, akuisisi, investasi baru.
Under the above agreement with the above bank, the Company, without prior written approval from those banks shall not, among others, change its business, buy or sell fixed assets with specific, make expansion/open new branch, change and replace its article of establishment regarding to shareholders composition and or the board of director, provide BPKB and or receivables as guarantee to other banks, do merger, acquisition, new investment.
Pinjaman pada bank BNI tersebut telah dinyatakan lunas oleh bank BNI melalui surat pemberitahuan No. KSN/02/12876 tertanggal 28 Oktober 2008
Decided to letter No. KSN/02/12876 dated on October 28, 2008 Company no longer has payable to bank BNI.
Perusahaan mendapat fasilitas kredit lokal (rekening koran) dari PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp500.000.000 pada tahun 2008. Atas Fasilitas ini perusahaan dikenakan tingkat bunga mengambang sebesar 11,50% per tahun.Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Sampai dengan 24 Nopember 2008, Perusahaan belum memakai fasilitas tersebut. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan dan sejumlah kendaraan milik Perusahaan.
The Company obtained the overdraft facility from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp500,000,000 in 2008 . This loan has been mature on November 24, 2008 and bears interest at floating rate of 11.50% per annum. the Company had not used the overdraft facility. This loan is secured by building and several vehicles owned by the Company.
Beban bunga untuk tahun 2009 sebesar nihil dan 2008 sebesar Rp230.131.695.
Interest on bank loans in 2009 amounted none and 2008 amounted to Rp230,131,695, respectively.
Hutang lain-lain
10. Other payables
10.
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009 Titipan debitur Lain-lain Jumlah
11.
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
2008
182.018.874 47.308.840
183.030.374 47.323.084
229.327.714
230.353.458
Customers' deposit Others Total
Titipan debitur merupakan penerimaan angsuran nasabah yang belum direkonsiliasi yang disebabkan karena pada bukti transfer belum diterima dari nasabah dan tidak mencantumkan identitas dan keterangan dengan lengkap dan jelas pada saat transfer.
Customers' deposit represents amount received from debtors but have not been reconciled due to the debtors have not sent transfer receipt and the debtors did not mention the debtors' identity and the description did not complete and clear when did the transfer.
Beban masih harus dibayar
11. Accrued expenses
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009 Jasa profesional Gaji dan tunjangan Jumlah
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
2008
20.000.000 -
20.000.000 50.831.290
20.000.000
70.831.290
- 19 -
Professional fee Salaries and allowance Total
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
12.
Modal saham
12. Capital stock
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannyapada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :
The details of the Company's Stockholders and their share ownership as of December 31, 2009 and 2008 based on the record of PT Adimitra Transferindo, the Securities Administration Agency, are as follows :
2009 Persentase Kepemilikan Percentage of ownership %
Saham Shares
Jumlah Total Rp
PT Citrabina Pratamajaya PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama PT Teguhmulia Karyagemilang Masyarakat
18.800.000 14.400.000 13.640.000 3.280.000 17.480.000
27,81 21,30 20,18 4,85 25,86
9.400.000.000 7.200.000.000 6.820.000.000 1.640.000.000 8.740.000.000
PT Citrabina Pratamajaya PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama PT Teguhmulia Karyagemilang Public
Jumlah bersih
67.600.000
100,00
33.800.000.000
Total, net
2008 Persentase Kepemilikan Percentage of ownership %
Saham Shares
13.
Jumlah Total Rp
PT Pentamuda Grahasarana PT Citrabina Pratamajaya PT Intan Sakti Wiratama PT Teguhmulia Karyagemilang PT Jesivindo Juvatama Masyarakat
20.800.000 18.800.000 5.250.000 3.280.000 3.240.000 16.230.000
30,77 27,81 7,77 4,85 4,80 24,00
10.400.000.000 9.400.000.000 2.625.000.000 1.640.000.000 1.620.000.000 8.115.000.000
PT Pentamuda Grahasarana PT Citrabina Pratamajaya PT Intan Sakti Wiratama PT Teguhmulia Karyagemilang PT Jesivindo Juvatama Public
Jumlah bersih
67.600.000
100,00
33.800.000.000
Total, net
Pada tanggal 31 Desember 2009 tidak ada lagi pengurus yang termasuk dalam pemegang saham masyarakatumum, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2008 pengurus perusahaan yang termasuk dalam pemegang saham masyarakat umum adalah Silvana sebesar 1,11%
On December 31, 2009 there is no one of Company's directors and commissioners which include in public stockholders. The Company's directors and commissioners which include in public stockholders are Silvana amounting to 1.11% as of December 31, 2008.
Modal disetor lainnya
13. Other paid-in capital
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009 Rp
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
2008 Rp
Agio saham Biaya emisi penerbitan saham baru
65.000.000 (267.810.333)
65.000.000 (267.810.333)
Excess of selling price over par value Stock issuance costs
Jumlah, bersih
(202.810.333)
(202.810.333)
Total, net
- 20 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
13.
13. Other paid-in capital (continued)
Modal disetor lainnya (lanjutan) Agio saham
Excess of selling price over par value
Berdasarkan akta Notaris Refizal, SH No. 25 dan 26 tanggal 21 Maret 2001, Perusahaan menetapkan untuk membagikan dividen saham dari saldo laba sebanyak 2.600.000 lembar saham. Harga pasar saham pada saat tersebut sebesar Rp525 per lembar saham, sehingga timbul agio sebesar Rp65.000.000.
Biaya emisi penerbitan saham baru
14.
Stock issuance costs
Seluruh biaya emisi penerbitan saham baru berasal dari penawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun 2000.
All stock issuance costs arose from the public offering conducted in 2000.
Pendapatan
14. Revenues
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009 Pembiayaan konsumen pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah Anjak piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah Jumlah
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows : 2008 Consumer financing
102.735.158 338.421.322 441.156.480
145.825.040 2.548.900.414 2.694.725.454
Related parties Third parties Total Factoring
590.617.562 590.617.562 1.031.774.042
Pendapatan pembiayaan konsumen
231.333.125 231.333.125 2.926.058.579
Related parties Third parties Total Total
Stock issuance costs
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari transaksi pembiayaan barang kebutuhan konsumen. Pada tahun 2009 dan 2008 tidak ada transaksi pembiayaan konsumen baru.
Pendapatan anjak piutang
15.
Based on notarial deed by Refizal, SH No. 25 and 26 dated March 21, 2001, the Company stated to provide stock dividend from retained earning amounting to 2,600,000 shares. The market price at that time was Rp525 per share, resulting to excess of selling price over par value amounting to Rp65,000,000.
All of this account represents revenue from consumer financing for consumer need. In 2009 and 2008 there is no transaction on consumer financing.
Factoring revenue
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari pengambilalihan tagihan dari Perusahaan yang mempunyai tagihan kepada pihak ketiga dengan masa antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang adalah 14 % dan 18% per tahun pada tahun 2009 dan 2008.
All of this account represents revenue from the take over of Companies' receivables due from third parties in periods ranging from 6 months to 1 year. Effective interest rates on factoring transactions were 14% and 18% per annum in 2009 and 2008.
Beban pembiayaan
15. Financing expenses
Akun ini merupakan beban bunga bank masing-masing sebesar nihil dan Rp230.131.695 untuk tahun-tahun 2009 dan 2008.
This account represent bank interest expenses amounting to nihil and Rp230,131,695 for the years 2009 and 2008, respectively.
- 21 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
16.
16. General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009
17.
2008
Gaji dan tunjangan Pesangon Sewa kantor Penyusutan Telepon, listrik dan air Pemeliharaan aktiva tetap Ijin dan iuran Jasa profesional Parkir, bensin dan tol Asuransi Alat tulis dan cetakan Iklan, majalah dan promosi STNK Administrasi bank Materai, perangko dan ekspedisi Representasi Imbalan pasti pasca-kerja Lain-lain
2.342.852.777 713.872.046 701.754.905 108.959.582 80.869.516 71.639.190 55.029.850 35.650.000 24.127.000 19.741.225 18.459.604 17.516.571 14.393.000 9.020.500 3.637.500 617.000 24.461.007
3.346.894.838 689.384.586 271.729.258 144.697.849 99.919.037 58.056.550 44.000.000 50.953.100 24.829.504 39.753.977 23.260.156 18.440.000 10.546.500 2.551.600 911.300 92.645.532 27.114.745
Salaries and allowances Retirement Office space rent Depreciation Telephone, electricity and water Maintenance of fixed assets Licenses and permits Professional fees Parking, fuel and toll tickets Insurance Stationery and printing Advertisement, magazines and promotion Vehicle tax Bank charges Stamp duty, stamp and expedition Entertainment Defined benefit post-employment Others
Jumlah
4.242.601.273
4.945.688.532
Total
17. Other income (charges)
Pendapatan (beban) lain-lain Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009 Bunga deposito Laba penjualan aktiva tetap Pendapatan investasi Penerimaan dari piutang yang dihapuskan Jasa giro Lain-lain, bersih Jumlah
18.
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
1.432.194.421 244.900.408
168.065.754 1.000.000 5.323.599 3.191.225
221.100.000 5.023.983 54.205.897
Interest on time deposits Gain on sale of fixed assets Receipt from receivables Investment income have been written-off Interest on current accounts Others, net
1.986.870.978
1.957.424.709
Total
18. Net loss per share
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2008
Rata-rata tertimbang jumlah saham ditempatkan dan disetor Rugi bersih per saham
2008
1.467.489.161 341.801.239
Rugi bersih per saham
Rugi bersih
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
(2.173.306.225)
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows : 2007 (55.444.537)
Net loss
67.600.000
67.600.000
Average number of outstanding shares
(32,15)
(0,82)
Net losses per share
- 22 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
19.
19. Taxation
Perpajakan Uang muka pajak
Prepaid taxes
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
2009
Lebih bayar pajak badan, 2007
Jumlah
2008
23.112.313
74.902.902
23.112.313
74.902.902
Overpayment of corporate income tax, 2007 SKPKB corporate income Total
Hutang pajak
Taxes payable
Rincian per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
The details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows :
Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 Pajak pertambahan nilai Jumlah
2009
2008
9.478.530 3.000 2.265.688 918.113
22.808.262 10.875.300 -
Income tax article 21 Income tax article 23 Income tax article 4 (2) Value added tax
12.665.331
33.683.562
Total
Pajak penghasilan
Corporate income tax
Rekonsiliasi antara laba komersial yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan taksiran laba menurut fiskal adalah sebagai berikut :
Reconciliation between commercial income as shown in the statements of income and estimated taxable income is as follows :
2009 Rugi sebelum pajak penghasilan Beda tetap : Asuransi kesehatan Penyusutan Rapat
(3.557.445.136)
2008 (645.930.926)
Loss before provision for income tax
Bunga deposito dan jasa giro
(1.472.812.760)
(1.437.218.404)
Permanent : differences Employee health insurance Depreciation Meetings Interest on time deposits and and current accounts
Jumlah beda tetap
(1.385.908.118)
(1.322.357.036)
Total permanent differences
27.218.980 56.323.662 3.362.000
- 23 -
37.194.838 73.011.030 4.655.500
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
19.
19. Taxation (continued)
Perpajakan (lanjutan) Pajak penghasilan (lanjutan)
Corporate income tax (continued) 2009
Beda waktu : Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan piutang Penyusutan Laba penjualan aktiva tetap Imbalan pasti pasca-kerja Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja Jumlah beda waktu Rugi fiskal
2008
(197.444.275)
Timing differences : Allowance for bad debt expenses Written-off receivable Depreciation Gain on sale of fixed assets Defined benefit post-employment Payment of defined benefit post employment
(533.604.794)
(596.671.443)
Total timing differences
(5.476.958.048)
(2.564.959.405)
Fiscal loss
2.333.488.883 (2.372.469.960) (175.422.196) (319.201.521) -
353.593.987 (465.677.958) (149.477.618) (230.311.111) 92.645.532
Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 25
-
(74.902.902)
Prepaid tax Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 28A
-
(74.902.902)
Income tax article 28A
Pajak tangguhan
Deferred tax
2009
2008
Pajak penghasilan tangguhan pengaruh beda waktu pada tarif pajak : Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan piutang Imbalan pasti pasca-kerja Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja Penyusutan aktiva tetap Laba penjualan aktiva tetap Rugi fiskal
653.376.887 (664.291.589) -
106.078.196 (139.703.387) 27.793.660
(49.118.215) (89.376.426) 1.533.548.253
(59.233.283) (44.843.285) (69.093.333) 769.487.822
Taksiran pajak penghasilan tangguhan
1.384.138.911
590.486.389
- 24 -
deferred income tax effect of timing differences : Allowance for bad debt expenses Written-off receivable Defined benefit-postemployment Payment of defined benefitpost-employment Depreciation of equipment Gain on sales of fixed assets Fiscal loss Estimated deferred income tax
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
19.
19. Taxation (continued)
Perpajakan (lanjutan) Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut :
The effects on timing differences between commercial reporting and tax purposes are as follows :
2009 Aktiva pajak tangguhan : Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja Aktiva tetap Rugi fiskal pajak tangguhan
11.961.364 12.670.000
2008
35.546.065 -
169.340.486 (78.061.050) 2.700.008.297
169.340.486 60.433.590 1.166.460.044
2.815.919.096
1.431.780.185
Deferred tax assets : Consumer financing receivables Factoring receivables Defined benefit postemployment liability Fixed assets Fiscal loss deferred income tax
Perusahaan mengakui aktiva pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal karena manajemen berkeyakinan bahwa dapat merealisasikan manfaat pajak melaui penghasilan kena pajak di masa datang.
The Company recognized the deferred tax assets from accumulative tax losses carried forward because the management believes that realisation of the future taxable income is probable.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, laba atau kerugian Perusahaan serta rekonsiliasi perhitungan perpajakannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak dalam SPT Tahunan (self assessment system). Pihak fiskus dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu 5 tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap perhitungan perpajakandi atas tidak dilakukan pemeriksaan maka SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung. Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, akan dipenuhi pada saat jatuh tempo.
Based on the prevailing Indonesian Tax Law, the Company's commercial income or loss and its tax reconciliation are based on its calculation or assessment in its annual tax return (self assessment system). The tax authorities may assess or amend the tax calculation within 5 years. Should there be no assessment is made within such period, the Company's annual tax is considered final. Other tax liabilities,if any, will be settled as and when they fall due.
Perusahaan telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2008 sesuai dengan penghasilan kena pajak yang dinyatakan diatas
The Company has been issued its 2008 annual tax return (SPT) based on the estimated taxable income as stated above.
Surat ketetapan pajak
Tax Assessment letter
Perusahaan menerima Surat Ketetapan dan Tagihan Pajak tahun pajak 2003 atas PPh 21, 23, badan dan PPN masing-masing sebesar Rp189.870.795, Rp69.546.647, Rp151.233.132 dan Rp637.578.737. Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut dan melakukan pembayaran sebesar 50% pada tahun 2007.
The Company obtained Tax Assessment Letter for the tax of 2003 of income tax article 21, 23, corporate and VAT, amounted to Rp189,870,795, Rp69,546,647, Rp151,233,132 dan Rp637,578,737. The Company sent objection for those Assesment Letter and paid 50% in 2007.
Keputusan atas keberatan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 7 Mei 2007 masing-masing No.KEP-285/PJ.07/2007, No.KEP-286/PJ.07/2007, KEP-287/PJ07/2007 dan KEP-288/PJ-07/2007 menyatakan menolak keberatan Perusahaan dan jumlah pajak terutang adalah sama seperti semula.
The decision for the objection is stated in decision letter from the Indonesia Tax Authorities dated May 7, 2007 with No.KEP285/PJ.07/2007, No.KEP-286/PJ.07/2007, KEP-287/PJ07/2007 and KEP-288/PJ-07/2007, respectively decided not to accept the objection and the amount due are still same.
- 25 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
19.
19. Taxation (continued)
20.
Perpajakan (lanjutan) Surat ketetapan pajak (lanjutan)
Tax Assessment letter (continued)
Kemudian Perusahaan mengajukan banding atas keputusan tersebut kepada Pengadilan Pajak. Pada tanggal 22 April 2008 telah diputus hasil keputusan banding yang kemudian dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada tanggal 17 Juni 2008, dengan hasil perusahaan menerima pengembalianatas kelebihan pembayaran pajak tahun pajak 2003 atas PPh Ps.21, PPh Ps.25/29, PPh Ps. 23 dan PPN masing-masing sebesar Rp.56.984.283, Rp88.107.460, Rp51.547.096 dan Rp48.776.177. Sedangkan STP PPN tahun 2003 sebesar Rp75.902.231 yang merupakan denda atas PPN seluruhnya menjadi beban Perusahaan.
Further, the Company sent objection for such letters to the Tax Courth. In April 22, 2008 Tax Courth has accept The Company objection for such letters and received tax return of over tax payment for the tax of 2003 of income tax article 21, article 25/29, article 23 and VAT, amounted to Rp56,984,283, Rp88,107,460, Rp51,547,096 dan Rp48,776,177. STP VAT 2003 amount Rp75,902,231 become Company expenses.
Pada tanggal 17 Juni 2009 Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Tagihan Pajak Tahun 2007 atas PPN sebesar Rp23.112.313. Keputusan atas keberatan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 10 September 2009 No. KEP989/WPJ.07/BD.05/2009 menyatakan menolak keberatan Perusahaan dan jumlah pajak terutang adalah sama seperti semula.
On June 17, 2009 Company sent objection for Tax Assessment Letter for the tax of 2007 of VAT amounted to Rp23,112,313. The decision for the objection is stated in decision letter from the Indonesia Tax Authorities dated September 10, 2009 No. KEP-989/WPJ.07/BD.05/2009, respectively decided not to accept the objection and the amount due are still same.
20. Appropriated Retained Earnings
Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Berdasarkan akta notaris Marina Soewana, SH No.52 tanggal 19 Juni 2008, dari laba bersih tahun 2007 disisihkan sebesar Rp.100.000.000 untuk dana cadangan.
21.
Based on notarial deed No.52 of public notary Marina Soewana, SH dated June 19, 2008 part of net income in 2007 amounting to Rp.100.000.000 was allocated to the appropriated retained earnings. 21. Post - Employment Benefits
Imbalan Pasca - Kerja Besarnya Imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Kep-150/MEN/2000 (KepMen 150) yang berlaku, sejak tahun 2000 dan kemudian disesuaikan menjadi Undang-Undang No.13 tahun 2003 tertanggal 25 Maret 2003. Perubahan dasar pada Undang-Undang tersebut ada terdapat pada jumlah pesangon dan uang penghargaan masa kerja untuk masa kerja tertentu. Penerapan Undang-undang tersebut disesuaikan secara prospektif. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut.
The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Kep-150/MEN/2000 (KepMen 150) which took effect in 2000 and was adjusted into Law No.13 Year 2003, dated March 25, 2003. The basic changes in the law are the provisions for severance payment and gratuity covering additional years of service of employees. Such changes were applied prospectively. No funding of the benefits has been made to date.
Perhitungan aktuaria atas kewajiban imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh PT. Dian Artha Tama, aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 5 Maret 2010 pada tahun 2009 dan 26 Februari 2009 pada tahun 2008.
The actuarial valution upon the defined-benefit postemployment liability was from PT. Dian Artha Tama, in his report dated an independent actuary, in his report dated March 5, 2010 for 2009 and February 26, 2009 for 2008.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut masing-masing sebanyak 12 karyawan pada tahun 2009 dan 67 karyawan pada tahun 2008.
The number of eligible employees was 12 Employees in 2009 and 67 employees in 2008, respectively.
- 26 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
21.
21. Post - Employment Benefits (Continued)
Imbalan Pasca - Kerja (Lanjutan) Rekonsilisasi jumlah kewajiban imbalan pasti pasca-kerja pada neraca adalah sebagai berikut :
2009 Rp. Nilai kini kewajiban Imbalan pasti pasca-kerja Beban jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuaria yang belum diakui Jumlah
73.123.129 (3.100.589) 31.137.772 101.160.312
Rincian beban imbalan pasti pasca-kerja pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut : 2009 Rp. Beban jasa kini Beban bunga Keuntungan aktuarial Pembatasan PVBO Pembatasan aktuarial Beban jasa lalu Belum menjadi hak - amortisasi Belum menjadi hak - pembatasan Jumlah
7.904.374 28.793.152 (36.990.448) (350.455.493) (222.465.501)
A reconciliation of the amount of defined benefit postemployment liability presented in the balance sheet is as follows : 2008 Rp.
287.931.520 (113.006.531) 389.543.297 564.468.286
Present value of defined benefit obligations Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial losses Total
Details of defined benefit post-employment expenses as of December 31, are as follows : 2008 Rp. 46.638.367 70.245.001 (30.771.392) -
21.813.586 88.092.356
6.533.556 -
(463.307.974)
92.645.532
Current service costs Interest costs Actuarial gains Curtailment on PVBO Curtailment actuarial Past service costs Non vested - amortization Non vested - curtailment Total
Beban imbalan pasti pasca-kerja disajikan sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi".
Defined benefit post-employment expense is presented as part of "General and Administrative Expenses".
Mutasi kewajiban imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut :
Changes of defined benefit post-employment liability are as follows :
2009 Rp. Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
2008 Rp.
564.468.286
669.267.029
(463.307.974) -
92.645.532 (197.444.275)
Defined benefit post-employment libility at beginning of year Defined benefit post-employment expense during the year Payments made during the year
101.160.312
564.468.286
Defined benefit post-employment libility at end of year
Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja akhir tahun
- 27 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
21.
21. Post - Employment Benefits (Continued)
Imbalan Pasca - Kerja (Lanjutan) Asumsi-asumsi aktuarial utama yang perhitungan imbalan pasti pasca-kerja :
digunakan
Principal actuarial assumptions used in valuation of the defined benefit post-employment are as follows :
dalam
2009
Tigkat mortalita Tingkat pengunduran diri pada usia 18 - 44 tahun 45 - 54 tahun Tingkat kenaikan gaji Tingkat bunga Metode
22.
2008
Indonesia-II
Mortality rate Resignation rate age 18 - 44 years 45 - 54 years Salary increment ratio Interest rate Method
Indonesia-II
13% per tahun 0% per tahun 5% per tahun 10% per tahun Projected unit credit
13% per tahun 0% per tahun 3% per tahun 12% per tahun Projected unit credit 22. Business Segment Information
Informasi Segmen Usaha Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha perusahaan adalah sebagai berikut:
Information in form of primer segment for company business segment are as follows: 2009
Sewa guna
Pembiayaan
usaha
konsumen
(Leasing)
(Consumer
Anjak piutang
Total
Finance)
(Factoring)
(Total)
Rp.
Rp.
Rp.
Rp. Pendapatan segmen (Segment revenue ) Pendapatan (Revenue )
-
441.156.480
590.617.562
1.031.774.042
Beban segmen (Segment expenses ) Beban Bunga (Interest expense)
-
-
-
-
-
(2.288.238.883)
(45.250.000)
(2.333.488.883)
Penyisihan piutang ragu-ragu (Bad debt expenses) Jumlah beban segmen (2.333.488.883)
(Total segment expenses)
(1.301.714.841)
Hasil segmen (Segment result) Pendapatan lain-lain tidak dapat di alokasi(unallocated other income) Beban usaha tidak dapat di alokasi(unallocated operating expenses) Rugi sebelum pajak(Loss before provision for income tax) Manfaat pajak (Tax benefit) Rugi bersih (Net loss)
Aktiva segmen (Segment assets) Aktiva tidak dapat di alokasi(Unnallocated assets) Jumlah aktiva (Total assets)
-
Kewajiban segmen(Segment liabilities) Kewajiban tidak dapat di alokasi(Unnallocated liabilities) Jumlah kewajiban(Total liabilities)
-
1.986.870.978 (4.242.601.273) (3.557.445.136) 1.384.138.911 (2.173.306.225)
2.944.509.975
18.054.750.000
20.999.259.975 18.792.146.880 39.791.406.855
-
-
363.153.356 363.153.356
- 28 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
22.
22. Business Segment Information (continued)
Informasi Segmen Usaha (lanjutan)
2008 Sewa guna
Pembiayaan
usaha
konsumen
(Leasing)
(Consumer
Anjak piutang
Total
Finance)
(Factoring)
(Total)
Rp.
Rp.
Rp.
Rp. Pendapatan segmen (Segment revenue )
2.694.725.454
-
Pendapatan (Revenue )
231.333.125
2.926.058.579
Beban segmen (Segment expenses ) Beban Bunga (Interest expense)
-
(230.131.695)
-
(230.131.695)
-
(357.093.987)
3.500.000
(353.593.987)
Penyisihan piutang ragu-ragu (Bad debt expenses) Jumlah beban segmen (583.725.682)
(Total segment expenses)
2.342.332.897
Hasil segmen (Segment result) Pendapatan lain-lain tidak dapat di alokasi(unallocated other income) Beban usaha tidak dapat di alokasi(unallocated operating expenses) Rugi sebelum pajak(Loss before provision for income tax) Manfaat pajak (Tax benefit) Rugi bersih (Net loss)
23.
Aktiva segmen (Segment assets) Aktiva tidak dapat di alokasi(Unnallocated assets) Jumlah aktiva (Total assets)
-
Kewajiban segmen(Segment liabilities) Kewajiban tidak dapat di alokasi(Unnallocated liabilities) Jumlah kewajiban(Total liabilities)
-
Joewono Witjitro
(645.930.926) 590.486.389 (55.444.537)
10.184.720.353
-
10.184.720.353 32.330.067.659 42.514.788.012
-
-
899.336.596 899.336.596
Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties
1.957.424.709 (4.945.688.532)
23. Balances and Transaction With Related Parties
Sifat dari transaksi Nature of related parties Suami direktur Perusahaan Husband of director
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksitransaksi tersebut diperlakukan sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa atau pihak ketiga. Transaksitransaksi dan saldo tersebut adalah sebagai berikut:
- 29 -
Transaksi Transaction Pembiayaan konsumen Consumer financing
In the ordinary course of business, the Company has transactions with related parties, the transactions are carried out under the same conditions as transactions with third parties. These transactions and balances are as follows:
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
23.
23. Balances and Transaction With Related Parties (continued)
24.
Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) a. Piutang pembiayaan konsumen kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar nihil dan Rp866.714.590 atau 0% dan 2,04% dari jumlah aktiva per 31 Desember 2009 dan 2008.
a. Consumer financing receivable from related parties amounted to none and Rp866,714,590 or 0% and 2.04% from total assets as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
b. Piutang karyawan masing-masing sebesar nihil dan Rp906.581.665 atau 0% dan 2,16% dari jumlah aktiva per 31 Desember 2009 dan 2008.
receivable amounted to none and b. Employees Rp906,581,665 or 0% and 2.16% from total assets as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
c. Pendapatan bunga pembiayaan konsumen dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp102.735.158 Dan Rp145.825.040 atau 9,96% dan 4,98% dari jumlah pendapatan untuk tahun 2009 dan 2008.
c. Consumer financing revenue from related parties amounted to Rp102,735,158 and Rp145,825,040 or 9.96% and 4.98% from total revenue in 2009 and 2008.
Standar akuntansi baru
24. Prospective accounting pronouncement
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi. Diantaranya, terdapat beberapa standar yang mungkin berdampak terhadap laporan keuangan Perusahaan, sebagai berikut :
The Indonesian Institute of Accountants has issued several revised accounting standards. Among them, there are some standards which may be applicable to the Company's financial statements as follows:
-
PSAK 16 (revisi 2007), Aset Tetap (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008).
- SFAS 16 (revised 2007), Fixed Assets (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2008).
-
PSAK 13 (revisi 2007), Properti Investasi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008).
- SFAS 13 (revised 2007), Investment Property (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2008).
-
PSAK 30 (revisi 2007), Sewa (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008).
- SFAS 30 (revised 2007), Lease (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2008).
-
PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).
- SFAS 50 (revised 2006), Financial Instrument: Presentation and Disclosure (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009).
-
PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).
-
Perusahaan masih mempelajaridampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
- 30 -
SFAS 55 (revised 2006), Financial Instrument: Recognition and Measurement (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009).
The Company is still evaluating the possible impact of application of these standards on the financial statements.
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
25.
25. Correction on retained earnings
Koreksi saldo laba Merupakan penyesuaiansaldo laba atas beban pajak penghasilan pasal 23 tahun 2007 sebesar Rp13.891.693 berdasarkan bukti SKPKB pph 23 No. 00039/203/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009.
26.
Penyelesaian laporan keuangan
Correction on retained earnings on amount of received tax return of over income tax article 23 for the tax of 2007 amounted to Rp13,891,693. Based on Tax Assessment Letter No. 00039/203/07/054/09 dated March 19, 2009. 26. Completion of the financial statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2010.
- 31 -
The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on March 25, 2010.