DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
Laporan auditor independen Neraca
Independent auditors’ report 1-2
Balance sheets
Laporan laba rugi
3
Statements of income
Laporan perubahan ekuitas
4
Statements of changes in equit
Laporan arus kas
5
Statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan
6 - 30
**********************
Notes to the financial statements
ACIMAD,
GRH&J
MSm,
HISBIILTAH & mnRY
REGISTBRED PT'BLIC ACCOT'NIA}ITS NIU. KAP: 586/KM.V2W| & 80O/KM.WOUT Member of
:
Nozaka Japan Certified Public Accountant Firm
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
No
IN D
EP EN D E NT AU D ITOR'S
: 83/ARHJ-RD/MZ-DSE/G4J03.1
REPORT
1
The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT DANASUPRA ERAPACIFIC, TbK Kami telah mengaudit neraca PT Danasupra Erapacific, Tbk tanggal 3'1 Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal{anggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan
We have audited the accompanying balance sheefs
of PT Danasupra Erapacific, Tbk as of December 31, 2010 and 2009, and the related statements of income, statements of changes in equity and statements of cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements
berdasarkan audit kami.
based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami
We conducted our audits in accordance with auditing
standards established by the lndonesian lnstitute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audits to obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial sfafemenfs. An audit also includes assesslng the accounting
merencanakan dan melaksanakan audit agar kami
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, buktibukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit kami meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.
principles used and significant esfimafes made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that our audits provide a reasonable basls for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebutkan diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
Danasupra Erapacific, Tbk tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal -
ln our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all mateial respects, the financial position of PT Danasupra Erapacific, Tbk as of December 31 , 2010 and 2009, the results of its operations and its cash flows for the years then ended, in conformity with the generally accepted
tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi
accounting principles in lndonesia.
PT
yang berlaku umum di lndonesia.
N|AP Jakarta,
2l
;
98. 1. 0408/License of Public Accountant No: 98. 1. 0408
Jakarta, March 21,2011
Marel 2011
Notice to Readers The above accountanl's review reporl and accompanying financial statements are English translation of the lndonesian accountani's review report aod flnancial statements prepared for and used in lodonesia. The a@ompanying financial statements were Prepared using a@ounting p.inciples, procedures and reporting practises generally accepted in lndonesia and are not intended to present the financial position, rsults of operations, changes in equily and jurisdictions other lhan those in lndonesia. Ihe standards, procedures and practices utilized lo review such financial statements are those generally a@epted and applied in lndonesia.
Ilead Office
:
Branch Office
Jl. Kepu Barat No 90-91 B Kemayoran Jakarta Pusat. Telp :021-4247872,4264971,Fax:021-4240080
:
Website : www.kaparhj.com, Jakarta Mampang, Bandung
E-Mail
:
& Semarang
[email protected]
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk NERACA 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
BALANCE SHEETS As at December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2010
2009
ASET
ASSETS
Aset lancar Kas dan setara kas 2.504.649.554 2b,3 15.667.000.000 4 Investasi Piutang pembiayaan konsumen 2c,2f,2h,5,23 Pihak yang mempunyai Hubungan istimewa 2.592.309.500 Pihak ketiga Pendapatan bunga yang belum (683.694.954) diakui (21.949.067) Penyisihan piutang ragu-ragu 2d,2f,6 Tagihan anjak piutang setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp44.250.000 pada tahun 2010 dan Rp45.250.000 pada tahun 2009 dan Retensi sebesar Rp12.956.864.040 pada tahun 2010 dan sebesar Rp15.425.296.946 pada tahun 2009 17.655.750.000 pihak ketiga - bersih 2h,7,23 Piutang lain-lain 1.455.318.179 Pihak ketiga 2j,19 Uang muka pajak Uang muka dan 10.854.433 Biaya dibayar dimuka Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2010 sebesar Rp607.005.878. (2009: Rp1.499.517.746). Aset lain-lain Uang jaminan Lain-lain Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
39.180.237.645
3.719.156.087 10.650.000.000
Current assets Cash and cash equivalents Investment Consumer financing receivables
4.056.017.500
Related parties Third parties
(1.077.251.719) (34.255.806)
18.054.750.000
Uneamed interest income Allowance for doubtful accounts Factoring receivables Net of allowance for doubtful accounts of Rp 44.250.000 in 2010 and Rp45.250.000 in 2009 retention of Rp12.956.864.040 in 2010 and Rp15.425.296.946 in 2009
1.367.455.274 23.112.313
Third parties - net Other receivables Third parties Prepaid taxes
14.691.848
Advance and prepayments
36.773.675.497
Total current assets
27.279.586
149.769.481 45.500.770
Non current assets Deferred tax assets Property and equipment- net of accumulated depreciation as at 31 December 2010 Rp607.005.878. (2009: Rp1.499.517.746) Others assets Deposits Others
2.298.340.386
3.017.731.359
Total non current assets
41.478.578.031
39.791.406.855
TOTAL ASSETS
2.270.031.113
2j,19
2.815.919.096
1.029.687
2g,8
6.542.011
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-1-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
BALANCE SHEETS (continued) As at December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban lancar Hutang pajak Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar
48.313.103 269.198.714 41.189.172
Jumlah kewajiban lancar
358.700.989
2j,19 10 11
12.665.331 229.327.714 20.000.000
Current liabilities Taxes payable Other payables Accrued expenses
261.993.044
Total current liabilities
101.160.312
Non current liabilities Defined benefit - post employment liability
Kewajiban tidak lancar Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja karyawan
106.926.404
Jumlah kewajiban tidak lancar
106.926.404
101.160.312
Total non current liabilities
Jumlah kewajiban
465.627.393
363.153.356
Total liabilities
Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 200.000.000 lembar saham ditempatkan dan disetor 33.800.000.000 67.600.000 lembar saham (202.810.333) Modal disetor lainnya Saldo laba : 1.050.000.000 - Telah ditentukan penggunaannya 6.365.760.971 - Belum ditentukan penggunaannya dan disetor penuh Rp.2.000.000.000,Jumlah ekuitas 41.012.950.638 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
41.478.578.031
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2m,21
Equity Capital stock - Rp 500 par value Authorized - 200.000.000 shares
12 13
33.800.000.000 (202.810.333)
20
1.050.000.000 4.781.063.832
Subcribed and fully paid 67.600.000 shares Other paid in capital Retained earnings : - Appropriated - Unappropriated
39.428.253.499
Total equity
39.791.406.855
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-2-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk LAPORAN LABA RUGI
STATEMENTS OF INCOME
Tahun yang berakhir pada
For the year ended December 31, 2010 and 209
31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2010 Pendapatan Pembiayaan konsumen Anjak piutang
136.507.776 2.517.783.331
Jumlah pendapatan
2.654.291.107
Beban usaha Pembiayaan Umum dan administrasi Penyisihan piutang ragu-ragu
(2.051.311.881) (445.969.053)
Jumlah beban usaha
(2.497.280.934)
Pendapatan (beban) lain-lain bersih
1.996.687.262
Laba (Rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan
2.153.697.435
Laba (Rugi) bersih
2i,15 2i,16 2f
157.010.173
Laba (Rugi) usaha
Pajak penghasilan Beban pajak kini Pajak tangguhan
2c,2i,14,23 2d,2i,14
2i,17
2009
441.156.480 590.617.562
Revenue Consumer financing Factoring
1.031.774.042
Total revenues
(4.242.601.273) (2.333.488.883)
Operating expenses Financing General and administrative Allowance for doubtful accounts
(6.576.090.156)
Total operating expenses
(5.544.316.114)
Operating profit (loss)
1.986.870.978
(3.557.445.136) 2j,19
(545.887.983)
1.384.138.911
1.607.809.453
Laba (Rugi) bersih per saham
23,78
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2k,18
Other income (expenses) net Profit (loss) before provision for income tax Income tax Current tax expenses Deferred tax
(2.173.306.225)
Net profit (loss)
(32,15)
Net profit (loss) per share
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-3-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
modal disetor lainnya/ Other paid-in capital
Modal saham/ Capital stock Saldo 1 Januari 2009/ Balance as of 1 January 2009
33.800.000.000
(202.810.333)
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
1.050.000.000
6.968.261.749
41.615.451.416
-
-
Reklasifikasi dari saldo laba ke saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/ Reclassification of retained earnings to appropriated retained earnings
-
-
-
Koreksi saldo laba/ Correction on retained earnings
-
-
-
(13.891.693)
(13.891.693)
-
-
-
(2.173.306.225)
(2.173.306.225)
4.781.063.832
39.428.253.499
Rugi bersih/ Net loss Saldo 31 Desember 2009/ Balance as of 31 December 2009
33.800.000.000
Koreksi saldo laba/ Correction on retained earnings
-
-
-
Laba bersih/ Net profit
-
-
-
1.607.809.453
1.607.809.453
1.050.000.000
6.365.760.971
41.012.950.638
Saldo 31 Desember 2010/ Balance as of 31 December 2010
33.800.000.000
(202.810.333)
(202.810.333)
1.050.000.000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan./ The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-4-
(23.112.313)
(23.112.313)
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows
Untuk tahun yang berakhir pada
For the years ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 2010
Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas aktivitas operasi Penerimaan dari pembiayaan konsumen 942.623.690 Penerimaan dari anjak piutang 2.715.655.584 Pengeluaran untuk pembiayaan konsumen Pengeluaran untuk anjak piutang (Pembayaran) penerimaan restitusi pajak 35.647.772 Pembayaran beban operasi (2.014.205.087) Penurunan aset lain-lain 167.990.665 1.647.257.643 Lain-lain Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Pembayaran untuk perolehan Investasi Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
3.494.970.267
2009
11.643.864.468 8.129.090.914 (5.795.403.841) (25.851.856.685) 30.772.358 (4.494.841.652) 6.768.953 2.944.826.294
Cash flows used in (provided by) operating activities Receipt from customer financing Receipt from factoring receivables Payment for consumer financing Payment for factoring receivables Payment of taxes Payment for operating expenses decrease in other assets Others
(13.386.779.191)
Net cash used in (provided by) operating activities
308.500.000 (976.800) (5.017.000.000)
354.300.000 (10.650.000.000)
(4.709.476.800)
(10.295.700.000)
Cash flows provided by (used in) investing activities Proceeds from sale of fixed assets Additions on fixed assets payment for investment Net cash provided by (used in) investing activities
(1.214.506.533)
(23.682.479.191)
Net Increase in Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun
3.719.156.087
27.401.635.278
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan setara kas akhir tahun
2.504.649.554
3.719.156.087
Cash and cash equivalents at the end of the year
Kenaikan bersih Kas dan setara kas
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to financial statements an integral part of these financial statements.
-5-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
1.
1. General
Umum a. Pendirian Perusahaan
a. Company's Establishment
PT Danasupra Erapacific Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan akta notaris Elliza, SH No. 65 tanggal 11 Nopember 1994. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. C2-1101.HT.01.01.Th.95 tanggal 25 Januari 1995. Akta Perusahaan terakhir adalah akta No. 35 tanggal 23 Juni 2010 dari Notaris Marina Soewana, SH, mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
PT Danasupra Erapacific Tbk ("the Company") was established based on notarial deed No. 65 of public notary Elliza, SH, dated November 11, 1994. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C21101.HT.01.01.Th.95 dated January 25, 1995. The Company last notarial deed is notarial deed No. 35 of public notary Marina Soewana, SH, dated June 23, 2010, about change in Company's Board of Commissioners and Directors.
Berdasarkan akta notaris Refizal, SH No. 12, tanggal 18 Januari 2000 dilakukan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham dan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal. Anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C1248.HT.01.04.Th.2000 tanggal 3 Februari 2000.
Based on notarial deed No. 12 of public notary Refizal, SH, dated January 18, 2000, the Company's status has been changed to a public listed company with an increase in authorized capital, changes in the share par value and initial public offering of its shares through capital market. These amendments were approved by the Minister of Law and Legislation of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-1248.HT.01.04.Th.2000 dated February 3, 2000.
Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan kegiatan pembiayaan yang meliputi pembiayaan konsumen, anjak piutang dan sewa guna usaha.
In accordance with Article 3 of the Company's articles of association, the scope of the Company's activities is to engage in financing sector including leasing, factoring and consumer financing.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan ijin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14 September 1995.
The Company obtained its operating license from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 439/KMK.017/1995 dated September 14, 1995.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor di Sahid Sudirman Residence Lt 3, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1995.
The Company's domicile is at Sahid Sudirman Residence 3rd Floor, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1995.
b. Penawaran umum efek Perusahaan
b. Initial public offering of the Company's stock
Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaran emisi efek kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sehubungan dengan penawaran umum 5.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 500 per lembar saham. Pernyataan ini telah menjadi efektif berdasarkan surat ketua Bapepam No. S-768/PM/2000 tanggal 18 April 2000. Penawaran dan pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Surabaya.
The Company submitted a statement of stock issuance registration to the Chief of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in relation to the initial public offering of its 5,000,000 share at a nominal value of Rp 500 per share and initial offering price of Rp 500 per share. The statement of stock issuance became effective on the date the chief of Bapepam issued his letter No. S-768/PM/2000 dated April 18, 2000. The offering and listing of the Company's shares are carried out in the Surabaya Stock Exchange.
Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perusahaan juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
Effective from July 6, 2001, the Company's shares have also been listed in Jakarta Stock Exchange.
-6-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
1.
1. General (continued)
Umum (lanjutan) c. Karyawan, Direktur dan Dewan Komisaris
c. Employee, Directors and Board of Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, susunan dewan komisaris dan direktur Perusahaan adalah sebagai berikut :
As of December 31, 2010 and 2009 the members of the Company's Board of Commissioners and Directors are as follows :
2010 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden komisaris Komisaris Independen
Eko Hartono Yugi Prayanto
Dewan Direksi
Board of Directors Dra. Silvana Euodia Dewajanti
Presiden Direktur Direktur Komite Audit Ketua komite audit Anggota
President Commissioner Independen Commissioner
President Director Director Audit Committee
Yugi Prayanto Hendy Fabryando Dian Sandrawaty Tjachjadi
Head of audit committee Member
2009 Dewan Komisaris Presiden komisaris Komisaris
Board of Commissioners Dra. Elizabeth Jane, MM Caroline Dewi Setiawan Juniar Harjanto
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur
Board of Directors Dra. Silvana Ronald Wijandre, SH
Komite Audit
President Director Director Audit Committee
Ketua komite audit Anggota
2.
President Commissioner Commissioner
Juniar Harjanto Abdul Kodir Nurhayati
Head of audit committee Member
Komite audit dibentuk berdasarkan surat keputusan dewan komisaris No. 001/SK/KOM/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006 dalam rangka memenuhi surat keputusan ketua Bapepam No. Kep/29/PM/2004 tanggal 24 September 2004. Susunan Komite Audit diubah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/XII/2010 pada tanggal 27 Desember 2010.
The audit committee was established based on decision letter of commissioner No. 001/SK/KOM/VI/2006 dated June 7, 2006 in order to fulfill the decision letter of Bapepam chairman No. Kep/29/PM/2004 dated September 24, 2004.The audit committee was change based on decision letter of commissioner No. 001/SK/KOM/XII/2010 dated December 27, 2010.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebanyak 10 karyawan (2009: 32 karyawan).
The number of employees of the Company as of 31 December 2010 was 10 employees (2009: 32 employees).
Jumlah kompensasi yang diterima dewan komisaris dan direktur Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp654.063.488 dan Rp462.914.950 pada tahun-tahun 2010 dan 2009.
Total compensation received by the boards of commissioners and directors of the Company amounted to Rp654,063,488 and Rp462,914,950 in 2010 and 2009.
Ikthisar kebijakan akuntansi utama
2. Summary of significant accounting policies
a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
a. Basis of measurement and preparation of financial statements
Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam.
The financial statements have been prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia which consist of, among others, Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) established by the Indonesian Institute of Accountants and regulations of Bapepam.
-7-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
a. Basis of measurement and preparation of financial statements (continued)
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan kecuali beberapa akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The basis of measurement in the preparation of these financial statements is the historical cost concept except for certain accounts which have been measured in other measurement as disclosed in each related Note to the financial statements. These accounting policies have been consistently applied and will be noted otherwise. The financial statements except for statements of cash flows are prepared using the accrual method.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and fiancing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah.
b. Kas dan setara kas
b. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks and time deposits with maturity of 3 months or less and are not pledge as collateral for any loans.
c. Akuntansi pembiayaan konsumen
c. Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi pendapatan bunga yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bunga yang belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo angsuran selama periode kontrak.
Consumer financing receivables are stated at net value after deducting unearned interest income and allowance for doubtful accounts. The unearned interest income is recognize as income at the time the installment falls due during the contract period.
Pelunasan sebelum masa kontrak berakhir dihitung berdasarkan jumlah saldo piutang pada tanggal pelunasan ditambah biaya penalti dan denda (bila ada keterlambatan).
Settlement before the end of the contract period calculated based on the receivable balance at settlement dated plus penalty fee (if there is delay payment).
Perusahaan melakukan aktivitas pembiayaan konsumen yang merupakan pembiayaan untuk pembelian barang-barang konsumsi terutama produk otomotif kepada Perusahaan atau perseorangan yang mempunyai penghasilan tetap dengan masa 1 tahun sampai dengan 3 tahun.
The Company is engaged in consumer financing which represents financing for consumer goods purchase, consisting mainly of automotive product, to fixed income Companies or individuals. The financing periods range from 1 to 3 years.
d. Akuntansi tagihan anjak piutang
d. Accounting for factoring receivables
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang dikeluarkan oleh Perusahaan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai piutang.
Factoring receivables are recorded based on the amount which paid by the Company and calculated based on certain percentage from receivables value.
-8-
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
2.
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan)
2. Summary of significant accounting policies (continued)
d. Akuntansi tagihan anjak piutang (lanjutan)
d. Accounting for factoring receivables (continued)
Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi retensi dan penyisihan piutang ragu-ragu. Perbedaan antara harga pengalihan dan jumlah bersih piutang dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selama periode kontrak. Pendapatan administrasi diakui pada saat transaksi dilakukan dan pendapatan anjak piutang dicatat atas dasar akrual.
Factoring receivables are stated at net value after deducting retention and allowance for doubtful account. The different between transfer price and net amount of transferable represent as unearned interest income and recognized as income at the time of monthly installment falls due during the contract period. Administration income is recognized based on accrual basis.
Retensi adalah nilai faktur yang tidak dibiayai oleh Perusahaan kepada konsumen, digunakan untuk menutup kemungkinan apabila terjadi biaya-biaya yang tidak dibayar oleh konsumen seperti bunga dan denda. Apabila retensi tidak digunakan, maka pada saat pelunasan akan dikembalikan kepada nasabah.
Retention is invoice value which did not finance by the company to debtors, use to cover possibility of expenses unpaid by debtors such as interest and penalty. If retention did not use, then at settlement dated will be returned to the debtors.
Transaksi anjak piutang dilakukan atas dasar recourse .
Factoring transaction is recognized with recourse.
Transaksi anjak piutang terutama merupakan pengambilalihan tagihan dari Perusahaan yang mempunyai tagihan kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga dengan masa antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun.
Factoring transactions mainly represent the take over of Companie's receivables due from related parties and third parties in periods from 6 months to 1 year.
e. Akuntansi sewa guna usaha
e. Accounting for lease
Usaha perusahaan terutama menyewakan barang modal seperti keperluan industri, mesin-mesin, dan lain-lain dengan masa sewa guna usaha antara 3 tahun sampai dengan 5 tahun.
The Company's main activities are providing capital goods leases for industrial needs, such as machineries and others with lease periods ranging from 3 to 5 years.
Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan metode sewa guna usaha pembiayaan sesuai dengan PSAK No. 30.
The Company's financial statements are prepared based on the lease financing method as stated in PSAK No. 30.
Oleh karena seluruh perjanjian/transaksi sewa guna usaha memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus dibawah ini, maka Perusahaan membukukan transaksi tersebut sebagai "direct financing lease".
As lease agreements/transactions fulfill the following general and specific criteria, the Company records its lease transactions as "direct financing lease".
(i) Kriteria umum
(i) General criteria
- Penyewagunausaha memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
-9-
- The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement.
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) e. Akuntansi sewa guna usaha (lanjutan)
e. Accounting for lease (continued)
(i) Kriteria umum (lanjutan)
(i) General criteria (continued)
- Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewagunausaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha (full payout lease).
- Total periodic lease payments made by the lessee and the residual value fully cover the acquisition cost of the leased capital goods and interest thereon which is the lessor's profit (full payout lease).
- Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
- The lease period covers a minimum of two years.
(ii) Kriteria khusus
(ii) Special criteria
- Penagihan atas pembayaran sewa terjamin dan dapat diperkirakan.
- The collection of lease payments are guaranteed and can be estimated.
- Tidak terdapat ketidakpastian atas penerimaan kembali beban-beban yang dikeluarkan Perusahaan sehubungan dengan perjanjian sewa guna usaha.
- There is no uncertainty regarding the reimbursement of expenses incurred by the lessor in relation to the lease agreement.
Jika salah satu dari kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
If any of the above criteria is not met, the lease transaction is recorded using the operating lease method.
Dalam metode pembiayaan sewa guna usaha, kelebihan dari keseluruhan piutang sewa guna usaha dan nilai sisa atas biaya perolehan, merupakan pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui dan akan dicatat sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sewa pada tingkat pengembalian yang tetap dari penanaman bersih dalam sewa guna usaha. Pelunasan sebelum masa sewa guna usaha berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak sewa guna usaha dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam tahun berjalan.
Under the direct financing lease method, the excess of aggregated lease receivables and residual values over the acquisition costs of the lease assets represent unearned income. This unearned lease income will be recognized as income over the terms of the respective leases at a fixed rate of return of the net investment in the lease. Settlements in full before the end of the lease periods are treated as cancellation of the resulting gains or losses are reflected for the period.
f.
f.
Penyisihan piutang ragu-ragu
Allowance for doubtful accounts
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1,15% per tahun dari jumlah piutang pembiayaan konsumen bersih, 0,25% per tahun dari jumlah anjak piutang bersih dan 2,5% per tahun dari saldo rata-rata penanaman bersih sewa guna usaha.
The Company provides allowance for doubtful receivables amounting to 1.15% per annum of net consumer financing receivables, and 0.25% per annum of net factoring receivables and 2.5% per annum of average net investment in financial leases.
Piutang yang tak tertagih dihapusbukukan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
Receivables are written-off when they are stated as uncollectible by the Company's management. Proceeds from receivables previously written-off are recognized as other income at the time of occurrence.
- 10 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) g. Aset tetap dan penyusutan
e. property and Equipment-Direct Ownership
Aset tetap dibukukan berdasarkan biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aset tetap sebagai berikut :
Fixed assets are stated at cost. Depreciation is computed using the straight - line method over the estimated useful lives of the assets, as follows :
Tahun/ Years Peralatan kantor Gedung, renovasi dan partisi Kendaraan
Office equipment Building, renovation and partition Vehicles
4 4 4
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi bila menambah umur ekonomis. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The cost of ordinary repairs and maintenance is charged to operations as incurred. Significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the statement of income for the period.
h. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
h. Related parties transactions
Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No.7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa"
The Company has transactions with certain parties which are regarded as having special relationship. According to PSAK No.7, "related party disclosures".
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the notes to financial statements.
i.
i.
Pendapatan dan beban
Income and expense recognition
Penghasilan dari pembiayaan konsumen, anjak piutang, sewa guna usaha dan penghasilan usaha lainnya diakui pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selama periode kontrak dengan maksimum tunggakan bunga atau pokok 2 bulan.
Income received from consumer finance, factoring, leasing, and others is recognized when the monthly installment falls due during the contract period, with a maximum of 2-month deferral period on interest or principal payment.
Pada saat piutang dinyatakan macet, Perusahaan menghentikan pengakuan pendapatan bunganya dan apabila ada realisasi penerimaan hasil tagihan piutang macet tersebut, diutamakan untuk melunasi pokok piutang dan kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.
At the time that the receivable stated as non-performing, the Company stop recognize of the interest income and if the non-performing receivable has been received, the amount will priority to settle the principal of receivable and the excess value will recognize as interest income.
Beban dibukukan atas dasar akrual (accrual basis).
Expenses are recorded as incurred (accrual basis).
- 11 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) j.
Taksiran pajak penghasilan
j.
Provision for income tax
Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung taksiran pajak penghasilan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut penyusutan, imbalan kerja, penyisihan piutang dan laba penjualan aset tetap. Kebijakan akuntansi ini telah sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai "Akuntansi Pajak Penghasilan".
The Company applied the deferred tax method in the calculation of provision for income tax. The deferred tax is applied to reflect the tax effect of timing differences between financial reporting and income tax purposes, particularly in relation to the depreciation of employee benefits, allowance for doubtful accounts, and gains on sale of equipment. This accounting policy is in accordance with PSAK No. 46, "Accounting For Income Taxes".
k. Laba bersih per saham
k. Net income per share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar 67.600.000 lembar saham.
Net income per share is computed by dividing net profit with weighted average number of shares in the related year. Number of outstanding shares used for calculating net income per share as of December 31, 2010 and 2009 is 67,600,000 shares.
l.
l.
Penurunan nilai aset
Impairment of asset value
Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 mengenai penurunan nilai aset yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan tersebut, perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap pemilikan langsung berdasarkan hasil penelaahan manajemen pada akhir tahun atas estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari penjualan atau penggunaan aset tersebut.
The Company has applied PSAK No. 48 regarding impairment of asset value. The statement becomes effective from January 1, 2000. In accordance with such Statement, the Company provides allowance for decline in value of its directly acquired equipment based on the management's review at year-end on the estimated value recoverable from disposal or use of such assets.
m. Imbalan kerja
m. Employment benefits
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2004) mengenai "Imbalan Kerja".
The Company adopted PSAK No. 24 (2004 revision) "Employee Benefits".
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan gaji. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca dan sebagai beban pada laporan laba rugi tahun berjalan, setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar.
Short-term employee benefits are in form of wages. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as aliability in the balance sheets and as an expense in the income statements, after deducting any amount already paid.
Imbalan pasca - kerja
Post - employment benefits
Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian actuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum dan nilai wajar aset program.
Post-employment defined benefits liability is presented at the present value of defined-benefit obligations net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fair value of plan assets.
- 12 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
2.
2. Summary of significant accounting policies (continued)
Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) n. Segmen usaha
n. Use of estimates
Sesuai PSAK No. 5 (revisi 2000), segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
As stated in PSAK No. 5 (revision 2000), business segment represent services or product information that are subject to risk and return that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that are subject to risk and return that are different from those of segments operating in other economic environments.
o. Penggunaan estimasi
o. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles required management to make estimates and assumptions that affect the reported amount of assets and liabilities and disclosures of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
- 13 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
3.
3. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas 2010 5.473.000
70.692.825
Cash on hand
582.727.685 803.610.984 4.197.072 3.746.567
3.407.019.420 232.778.203 4.547.072 4.118.567
Cash in banks PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
1.104.894.246 2.504.649.554
3.719.156.087
PT Bank Mutiara Total
Kas Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Deposito PT Bank Mutiara Jumlah
4.
5.
2009
Persentase tingkat bunga atas rekening giro berkisar antara 0% sampai dengan 2,75% per tahun pada tahun 2010 dan 2009.
Percentage income rate for current accounts is ranging from 0% to 2.75% per annum in 2010 and 2009.
Deposito ditempatkan dengan tingkat bunga berkisar antara 7% sampai dengan 10% per tahun pada tahun 2010.
Time deposits earned interest at rates ranging from 7% to 10% per annum in 2010.
Investasi
4. Investment
Akun ini merupakan Pengelolaan Aset Investasi yang ditempatkan pada PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sebesar Rp15.667.000.000 pada tahun 2010 dan Rp10.650.000.000 pada tahun 2009 dengan jangka waktu 3 sampai 6 bulan serta memperoleh bunga sebesar 11% - 12% per tahun.
This account represents Investment Asset placed in PT Kresna Graha Sekurindo Tbk amounted to Rp15.667.000.000 in 2010 and Rp10.650.000.000 in 2009 and will be mature on February 13, 2010 and earns interest at rate of 11% - 12% per annum.
Piutang pembiayaan konsumen
5. Consumer financing receivables
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang konsumtif kepada pemakai dengan pembayaran angsuran secara periodik.
This account represents interest bearing receivales resulting from financing activities in the form of consumer goods provision with periodic installments.
2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
Pihak ketiga Third parties Rp -
2.592.309.500
Jumlah Total Rp 2.592.309.500
Consumer financing receivables
-
(683.694.954)
(683.694.954)
Unearned interest income
-
1.908.614.546 (21.949.067) 1.886.665.479
1.908.614.546 (21.949.067) 1.886.665.479
Allowance for doubtful accounts
- 14 -
Total, net
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
5.
5. Consumer financing receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp Consumer financing receivables
-
4.056.017.500
4.056.017.500
-
(1.077.251.719)
(1.077.251.719)
Unearned interest income
-
2.978.765.781 (34.255.806) 2.944.509.975
2.978.765.781 (34.255.806) 2.944.509.975
Allowance for doubtful accounts
Rincian menurut umur piutang adalah sebagai berikut
Total, net
The details as aging schedule are as follows : 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari > 60 hari Belum jatuh tempo 2011 2012 2013 dan sesudahnya Jumlah piutang pembiayaan konsumen
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp
-
2.579.461.500
2.579.461.500
-
12.848.000 -
12.848.000 -
-
2.592.309.500
2.592.309.500
Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days > 60 days Current 2011 2012 2013 and after Total consumer financing receivables
2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari > 60 hari Belum jatuh tempo 2010 2011 2012 dan sesudahnya Jumlah piutang pembiayaan konsumen
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp
-
9.165.500 489.000 3.855.611.500
9.165.500 489.000 3.855.611.500
-
177.903.500 12.848.000 -
177.903.500 12.848.000 -
-
4.056.017.500
4.056.017.500
- 15 -
Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days > 60 days Current 2010 2011 2012 and after Total consumer financing receivables
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
5.
5. Consumer financing receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows :
2010 Rp Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Penghapusan piutang Saldo akhir
6.
2009 Rp
34.255.806 446.969.053 (459.275.792) 21.949.067
118.486.883 2.288.238.883 (2.372.469.960) 34.255.806
Beginning balance Provision during the year Receivable written-off Ending balance
Pada tahun 2010 dan 2009 tidak ada transaksi pembiayaan konsumen baru.
In 2010 and 2009 no transaction on consumer financing.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut diatas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
The Company's management believes that the allowance for doubtful accounts is sufficient to cover possible losses resulting from uncollectible consumer financing receivables.
Tagihan anjak piutang
6.
Factoring receivables The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Tagihan anjak piutang Pendapatan bunga yang belum diakui Retensi
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp
-
30.656.864.040
30.656.864.040
-
(12.956.864.040)
(12.956.864.040)
Unearned interest income Retention
-
17.700.000.000 (44.250.000) 17.655.750.000
17.700.000.000 (44.250.000) 17.655.750.000
Allowance for doubtful accounts
Factoring receivables
Total, net
2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rp Tagihan anjak piutang Pendapatan bunga yang belum diakui Retensi
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
Pihak ketiga Third parties Rp
Jumlah Total Rp
-
33.525.296.946
33.525.296.946
-
(15.425.296.946)
(15.425.296.946)
Unearned interest income Retention
-
18.100.000.000 (45.250.000) 18.054.750.000
18.100.000.000 (45.250.000) 18.054.750.000
Allowance for doubtful accounts
- 16 -
Factoring receivables
Total, net
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
6.
6.
Tagihan anjak piutang (lanjutan) Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
Saldo awal Pembebanan tahun berjalan Pemulihan tahun berjalan Saldo akhir
7.
Factoring receivables (continued) Changes in allowance for doubtful accounts are as follows :
2010 Rp
2009 Rp
45.250.000 (1.000.000) 44.250.000
45.250.000 45.250.000
Beginning balance Charge during the year Recovery during the year Ending balance
Tagihan anjak piutang pada tahun 2010 yang berasal dari pihak ketiga adalah kepada PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta dengan saldo sebesar Rp30.656.864.040, sedangkan tagihan anjak piutang pada tahun 2009 yang berasal dari pihak ketiga adalah kepada PT Sahid Jaya International Tbk, PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta dengan saldo Rp33.525.296.946.
Factoring receivables with balances as of December 31, 2010 due from third party represent the amount due from PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta amounting to Rp30,656,864,040, And factoring receivables with balances as of December 31, 2009 due from third party represent the amount due from PT Sahid Jaya International Tbk, PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta amounting to Rp33,525,296,946.
Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang adalah berkisar 14% per tahun pada tahun 2010 dan 2009.
Effective interest rates on factoring transactions at rate 14% per annum in 2010 and 2009.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
The Company's management believes that the allowance for doubtful accounts is sufficient to cover possible losses resulting from uncollectible factoring receivables.
Piutang lain-lain
7. Other receivables
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 Pihak ketiga Bunga Lain-lain Jumlah
882.732.922 572.585.257 1.455.318.179
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih.
- 17 -
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2009
761.137.194 606.318.080 1.367.455.274
Third parties Interest Others Total
The Company did not provide allowance bad debt for other receivables, because the management believes that the receivable can be collected.
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
8.
8. Fixed assets
Aset tetap Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 1 Januari/ January 1, 2010 Nilai perolehan Peralatan kantor Bangunan dan renovasi Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan Peralatan kantor Bangunan dan renovasi Kendaraan Jumlah Nilai buku
Akumulasi penyusutan Peralatan kantor Bangunan, renovasi dan partisi Kendaraan Jumlah Nilai buku
Pengurangan/ Deductions
Penambahan/ Additions
31 December/ December 31, 2010
290.481.252
976.800
112.197.700
179.260.352
478.434.774 737.143.731 1.506.059.757
976.800
58.670.010 728.133.282 899.000.992
419.764.764 9.010.449 608.035.565
287.996.733
2.553.724
112.022.700
178.527.757
476.817.610 734.703.403 1.499.517.746 6.542.011
1.507.771 2.252.619 6.314.114
58.670.000 728.133.282 898.825.982
419.655.381 8.822.740 607.005.878 1.029.687
1 Januari/ January 1, 2009 Nilai perolehan Peralatan kantor Bangunan, renovasi dan partisi Kendaraan Jumlah
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
At cost Office equipment Building and renovation Vehicles Total Accumulated depreciation Office equipment Building and renovation Vehicles Total Net book value
31 December/ December 31, 2009
2.313.117.839
-
2.022.636.587
290.481.252
1.404.156.084 1.157.039.075 4.874.312.998
-
925.721.310 419.895.344 3.368.253.241
478.434.774 737.143.731 1.506.059.757
2.269.951.723
35.482.842
2.017.437.832
287.996.733
1.357.386.119 1.118.263.870 4.745.601.712 128.711.286
43.766.869 29.709.871 108.959.582
924.335.378 413.270.338 3.355.043.548
476.817.610 734.703.403 1.499.517.746 6.542.011
At cost Office equipment Building,renovation and partition Vehicles Total Accumulated depreciation Office equipment Building,renovation and partition Vehicles Total Net book value
Beban penyusutan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp6.314.114 dan Rp108.959.582.
Depreciation charged to operations in 2010 and 2009 amounted to Rp6,314,114 and Rp108,959,582.
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan menjual aset tetapnya dengan nilai buku masing-masing Rp175.000 dan Rp12.498.761. Hasil penjualan yang diperoleh sebesar Rp308.500.000 dan Rp354.300.000 pada tahun 2010 dan 2009, menghasilkan laba penjualan masing-masing sebesar Rp308.325.000 dan Rp341.801.239.
In 2010 and 2009, the Company sold its equipment with a net book value of Rp175,000 and Rp12,498,761, respectively. The proceeds from such sales of equipment amounted to Rp308,500,000 and Rp354,3000,000 in 2010 and 2009, resulting in gains of Rp308,325,000 and Rp341,801,239, respectively.
- 18 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
8.
Aset tetap (lanjutan)
8. Fixed assets (continued)
Berdasarkan analisa manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mungkin menimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
Based on the management's assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of equipment as of December 31, 2010 and 2009.
Kendaraan dan gedung diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp405.000.000 dan Rp757.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan timbulnya kerugian atas aset yang dipertanggungkan dari risiko tersebut.
Vehicles and building are covered by insurance against loss and other risks under a policy package with insurance coverage amounting to Rp405,000,000 and Rp757,000,000, respectively as of December 31, 2010 and 2009, which in the management's opinion is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Hutang lain-lain
9. Other payables
9.
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 Titipan debitur Lain-lain Jumlah
10.
181.889.874 87.308.840 269.198.714
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2009 182.018.874 47.308.840 229.327.714
Customers' deposit Others Total
Titipan debitur merupakan penerimaan angsuran nasabah yang belum direkonsiliasi yang disebabkan karena pada bukti transfer belum diterima dari nasabah dan tidak mencantumkan identitas dan keterangan dengan lengkap dan jelas pada saat transfer.
Customers' deposit represents amount received from debtors but have not been reconciled due to the debtors have not sent transfer receipt and the debtors did not mention the debtors' identity and the description did not complete and clear when did the transfer.
Beban masih harus dibayar
10. Accrued expenses
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Jasa profesional Gaji dan tunjangan Lain-lain Jumlah
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2010
2009
22.000.000 2.490.975 16.698.197 41.189.172
20.000.000 20.000.000
- 19 -
Professional fee Salaries and allowance Others Total
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
11.
Modal saham
11. Capital stock
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :
The details of the Company's Stockholders and their share ownership as of December 31, 2010 and 2009 based on the record of PT Adimitra Transferindo, the Securities Administration Agency, are as follows :
2010 Persentase Kepemilikan Percentage of ownership %
Saham Shares
Jumlah Total Rp
PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama Masyarakat
14.400.000 13.640.000 39.560.000
21,30 20,18 58,52
7.200.000.000 6.820.000.000 19.780.000.000
PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama Public
Jumlah bersih
67.600.000
100,00
33.800.000.000
Total, net
2009 Persentase Kepemilikan Percentage of ownership %
Saham Shares
12.
Jumlah Total Rp
PT Citrabina Pratamajaya PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama PT Teguhmulia Karyagemilang Masyarakat
18.800.000 14.400.000 13.640.000 3.280.000 17.480.000
27,81 21,30 20,18 4,85 25,86
9.400.000.000 7.200.000.000 6.820.000.000 1.640.000.000 8.740.000.000
PT Citrabina Pratamajaya PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama PT Teguhmulia Karyagemilang Public
Jumlah bersih
67.600.000
100,00
33.800.000.000
Total, net
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 tidak ada lagi pengurus yang termasuk dalam pemegang saham masyarakat umum.
On December 31, 2010 and 2009 there is no one of Company's directors and commissioners which include in public stockholders.
Modal disetor lainnya
12. Other paid-in capital
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 Rp
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2009 Rp
Agio saham Biaya emisi penerbitan saham baru
65.000.000 (267.810.333)
65.000.000 (267.810.333)
Excess of selling price over par value Stock issuance costs
Jumlah, bersih
(202.810.333)
(202.810.333)
Total, net
- 20 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
12.
12. Other paid-in capital (continued)
Modal disetor lainnya (lanjutan) Agio saham
Excess of selling price over par value
Berdasarkan akta Notaris Refizal, SH No. 25 dan 26 tanggal 21 Maret 2001, Perusahaan menetapkan untuk membagikan dividen saham dari saldo laba sebanyak 2.600.000 lembar saham. Harga pasar saham pada saat tersebut sebesar Rp525 per lembar saham, sehingga timbul agio sebesar Rp65.000.000.
Biaya emisi penerbitan saham baru
13.
Stock issuance costs
Seluruh biaya emisi penerbitan saham baru berasal dari penawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun 2000.
All stock issuance costs arose from the public offering conducted in 2000.
Pendapatan
13. Revenues
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 Pembiayaan konsumen pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah Anjak piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah Jumlah
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2009 Consumer financing
136.507.776 136.507.776
102.735.158 338.421.322 441.156.480
Related parties Third parties Total Factoring
2.517.783.331 2.517.783.331 2.654.291.107
Pendapatan pembiayaan konsumen
590.617.562 590.617.562 1.031.774.042
Related parties Third parties Total Total
Stock issuance costs
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari transaksi pembiayaan barang kebutuhan konsumen. Pada tahun 2010 dan 2009 tidak ada transaksi pembiayaan konsumen baru.
Pendapatan anjak piutang
14.
Based on notarial deed by Refizal, SH No. 25 and 26 dated March 21, 2001, the Company stated to provide stock dividend from retained earning amounting to 2,600,000 shares. The market price at that time was Rp525 per share, resulting to excess of selling price over par value amounting to Rp65,000,000.
All of this account represents revenue from consumer financing for consumer need. In 2010 and 2009 there is no transaction on consumer financing.
Factoring revenue
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari pengambilalihan tagihan dari Perusahaan yang mempunyai tagihan kepada pihak ketiga dengan masa antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang adalah 14% per tahun pada tahun 2010 dan 2009.
All of this account represents revenue from the take over of Companies' receivables due from third parties in periods ranging from 6 months to 1 year. Effective interest rates on factoring transactions were 14% per annum in 2010 and 2009.
Beban pembiayaan
14. Financing expenses
Akun ini merupakan beban bunga bank masing-masing sebesar nihil untuk tahun-tahun 2010 dan 2009.
This account represent bank interest expenses amounting to none for the years 2010 and 2009, respectively.
- 21 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
15.
15. General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010
16.
2009
Gaji dan tunjangan Jasa profesional Pesangon Sewa Penyimpanan / pengarsipan Ijin dan iuran Alat tulis dan cetakan Telepon, listrik dan air Iklan, majalah dan promosi Asuransi Pemeliharaan aset tetap Penyusutan Administrasi bank Parkir, bensin dan tol STNK Materai, perangko dan ekspedisi Representasi Imbalan pasti pasca-kerja Lain-lain
1.288.853.795 277.834.694 133.706.300 94.376.020 88.283.710 57.645.300 24.909.310 18.222.318 12.944.938 8.832.025 6.632.030 6.314.114 3.508.500 3.027.000 3.020.500 1.136.000 13.826.092 8.239.235
2.342.852.777 35.650.000 713.872.046 701.754.905 55.029.850 18.459.604 80.869.516 17.516.571 19.741.225 71.639.190 108.959.582 9.020.500 24.127.000 14.393.000 3.637.500 617.000 24.461.007
Salaries and allowances Professional fees Retirement rent Filling Licenses and permits Stationery and printing Telephone, electricity and water Advertisement, magazines and promotion Insurance Maintenance of fixed assets Depreciation Bank charges Parking, fuel and toll tickets Vehicle tax Stamp duty, stamp and expedition Entertainment Defined benefit post-employment Others
Jumlah
2.051.311.881
4.242.601.273
Total
Pendapatan (beban) lain-lain
16. Other income (charges)
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 Bunga deposito Laba penjualan aset tetap
17.
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2009
6.831.595 308.325.000
1.467.489.161 341.801.239
Pendapatan investasi Penerimaan dari piutang yang dihapuskan Jasa giro Lain-lain, bersih
1.656.957.450 21.360.213 3.213.004
168.065.754 1.000.000 5.323.599 3.191.225
Interest on time deposits Gain on sale of fixed assets Receipt from receivables Investment income have been written-off Interest on current accounts Others, net
Jumlah
1.996.687.262
1.986.870.978
Total
Laba (Rugi) bersih per saham
17. Net gain (loss) per share
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 Laba (Rugi) bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham ditempatkan dan disetor
2009
1.607.809.453
67.600.000 23,78
Laba (Rugi) bersih per saham
- 22 -
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
(2.173.306.225)
67.600.000 (32,15)
Net gain (loss) Average number of outstanding shares Net gain (losses) per share
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
18.
18. Taxation
Perpajakan Uang muka pajak
Prepaid taxes
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2009
2010
Lebih bayar pajak badan, 2007
Jumlah
-
23.112.313
-
23.112.313
Overpayment of corporate income tax, 2007 SKPKB corporate income Total
Hutang pajak
Taxes payable
Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :
2010
2009
Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 Pajak pertambahan nilai
46.823.100 116.448 1.373.555
9.478.530 3.000 2.265.688 918.113
Income tax article 21 Income tax article 23 Income tax article 4 (2) Value added tax
Jumlah
48.313.103
12.665.331
Total
Pajak penghasilan
Corporate income tax
Rekonsiliasi antara laba komersial yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan taksiran laba menurut fiskal adalah sebagai berikut :
Reconciliation between commercial income as shown in the statements of income and estimated taxable income is as follows :
2010
Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan Beda tetap : Asuransi kesehatan Penyusutan Rapat Bunga deposito dan jasa giro Jumlah beda tetap
2.153.697.435
2009
(3.557.445.136)
Gain (Loss) before provision for income tax
(28.191.808)
(1.472.812.760)
Permanent differences : Employee health insurance Depreciation Meetings Interest on time deposits and and current accounts
29.854.496
(1.385.908.118)
Total permanent differences
9.916.890 43.539.414 4.590.000
- 23 -
27.218.980 56.323.662 3.362.000
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
18.
18. Taxation (continued)
Perpajakan (lanjutan) Pajak penghasilan (lanjutan)
Corporate income tax (continued) 2010
Beda waktu : Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan piutang Penyusutan Laba penjualan aset tetap Imbalan pasti pasca-kerja Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja Jumlah beda waktu Laba (Rugi) fiskal Kompensasi kerugian fiskal 2007 2008 Jumlah
2009
445.969.053 (459.275.792) (107.017.134) (404.137.758) 13.826.092
2.333.488.883 (2.372.469.960) (175.422.196) (319.201.521) -
(8.060.000) (518.695.539)
-
Timing differences : Allowance for bad debt expenses Written-off receivable Depreciation Gain on sale of fixed assets Defined benefit post-employment Payment of defined benefit post employment
(533.604.794)
Total timing differences
1.664.856.392
(5.476.958.048)
(1.323.240.741) (341.615.651) 0
(5.476.958.048)
Fiscal gain (loss) Compensation of fiscal loss 2007 2008 Total
Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 25
-
-
Prepaid tax Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 28A
-
-
Income tax article 28A
Pajak tangguhan
Deferred tax
2010 Pajak penghasilan tangguhan pengaruh beda waktu pada tarif pajak : Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan piutang Imbalan pasti pasca-kerja Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja Penyusutan aset tetap Laba penjualan aset tetap Kompensasi rugi fiskal Taksiran pajak penghasilan tangguhan
2009
111.492.263 (114.818.948) 3.456.523
653.376.887 (664.291.589) -
(2.015.000) (26.754.284) (101.034.440) (416.214.098)
(49.118.215) (89.376.426) 1.533.548.253
(545.887.983)
1.384.138.911
- 24 -
deferred income tax effect of timing differences : Allowance for bad debt expenses Written-off receivable Defined benefit-postemployment Payment of defined benefitpost-employment Depreciation of equipment Gain on sales of fixed assets Compensation fiscal loss Estimated deferred income tax
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
18.
18. Taxation (continued)
Perpajakan (lanjutan) Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut :
The effects on timing differences between commercial reporting and tax purposes are as follows :
Aset pajak tangguhan : Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja Aset tetap Rugi fiskal pajak tangguhan
2010
2009
8.884.679 12.420.000
11.961.364 12.670.000
170.782.009 (205.849.773) 2.283.794.199
169.340.486 (78.061.050) 2.700.008.297
2.270.031.113
2.815.919.096
Deferred tax assets : Consumer financing receivables Factoring receivables Defined benefit postemployment liability Fixed assets Fiscal loss deferred income tax
Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal karena manajemen berkeyakinan bahwa dapat merealisasikan manfaat pajak melalui penghasilan kena pajak di masa datang.
The Company recognized the deferred tax assets from accumulative tax losses carried forward because the management believes that realisation of the future taxable income is probable.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, laba atau kerugian Perusahaan serta rekonsiliasi perhitungan perpajakannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak dalam SPT Tahunan (self assessment system). Pihak fiskus dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu 5 tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan maka SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung. Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, akan dipenuhi pada saat jatuh tempo.
Based on the prevailing Indonesian Tax Law, the Company's commercial income or loss and its tax reconciliation are based on its calculation or assessment in its annual tax return (self assessment system). The tax authorities may assess or amend the tax calculation within 5 years. Should there be no assessment is made within such period, the Company's annual tax is considered final. Other tax liabilities, if any, will be settled as and when they fall due.
Perusahaan telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2009 sesuai dengan penghasilan kena pajak yang dinyatakan diatas
The Company has been issued its 2009 annual tax return (SPT) based on the estimated taxable income as stated above.
Surat ketetapan pajak
Tax Assessment letter
Pada tanggal 17 Juni 2009 Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Tagihan Pajak Tahun 2007 atas PPN sebesar Rp23.112.313. Keputusan atas keberatan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 10 September 2009 No. KEP989/WPJ.07/BD.05/2009 menyatakan menolak keberatan Perusahaan dan jumlah pajak terutang adalah sama seperti semula.
On June 17, 2009 Company sent objection for Tax Assessment Letter for the tax of 2007 of VAT amounted to Rp23,112,313. The decision for the objection is stated in decision letter from the Indonesia Tax Authorities dated September 10, 2009 No. KEP-989/WPJ.07/BD.05/2009, respectively decided not to accept the objection and the amount due are still same.
Pada Tahun 2010 Perusahaan tidak lagi melanjutkan proses pengajuan ke pengadilan pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Tagihan Pajak Tahun 2007 atas PPN sebesar Rp23.112.313, jumlah tersebut menjadi beban Perusahaan di tahun 2010.
In 2010 Company has no longer continued proces to tax court for Tax Assessment Letter for the tax of 2007 of VAT amounted to Rp23,112,313, this amount become Company expenses in 2010.
- 25 -
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
19.
19. Appropriated Retained Earnings
Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Berdasarkan akta notaris Marina Soewana, SH No.52 tanggal 19 Juni 2008, dari laba bersih tahun 2007 disisihkan sebesar Rp.100.000.000 untuk dana cadangan.
20.
Imbalan Pasca - Kerja
Based on notarial deed No.52 of public notary Marina Soewana, SH dated June 19, 2008 part of net income in 2007 amounting to Rp.100.000.000 was allocated to the appropriated retained earnings. 20. Post - Employment Benefits
Besarnya Imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Kep-150/MEN/2000 (KepMen 150) yang berlaku, sejak tahun 2000 dan kemudian disesuaikan menjadi Undang-Undang No.13 tahun 2003 tertanggal 25 Maret 2003. Perubahan dasar pada Undang-Undang tersebut ada terdapat pada jumlah pesangon dan uang penghargaan masa kerja untuk masa kerja tertentu. Penerapan Undang-undang tersebut disesuaikan secara prospektif. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut.
The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Kep-150/MEN/2000 (KepMen 150) which took effect in 2000 and was adjusted into Law No.13 Year 2003, dated March 25, 2003. The basic changes in the law are the provisions for severance payment and gratuity covering additional years of service of employees. Such changes were applied prospectively. No funding of the benefits has been made to date.
Perhitungan aktuaria atas kewajiban imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh PT. Dian Artha Tama, aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 24 Februari 2011 pada tahun 2010 dan 5 Maret 2010 pada tahun 2009.
The actuarial valution upon the defined-benefit postemployment liability was from PT. Dian Artha Tama, in his report dated an independent actuary, in his report dated February 24, 2011 for 2010 and March 5, 2010 for 2009.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut masing-masing sebanyak 8 karyawan pada tahun 2010 dan 12 karyawan pada tahun 2009.
The number of eligible employees was 8 Employees in 2010 and 12 employees in 2009, respectively.
Rekonsilisasi jumlah kewajiban imbalan pasti pasca-kerja pada neraca adalah sebagai berikut :
A reconciliation of the amount of defined benefit postemployment liability presented in the balance sheet is as follows :
2010 Rp. Nilai kini kewajiban Imbalan pasti pasca-kerja Beban jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuaria yang belum diakui Jumlah
103.010.449 3.915.955 106.926.404
Rincian beban imbalan pasti pasca-kerja pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut : 2010 Rp. Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial Pembatasan PVBO Pembatasan aktuarial Beban jasa lalu Belum menjadi hak - amortisasi Belum menjadi hak - pembatasan Jumlah
2009 Rp. 73.123.129 (3.100.589) 31.137.772 101.160.312
Total
2009 Rp. 7.904.374 28.793.152 (36.990.448) (350.455.493) (222.465.501)
3.100.589 13.826.092
21.813.586 88.092.356 (463.307.974)
- 26 -
Unrecognized actuarial gain
Details of defined benefit post-employment expenses as of December 31, are as follows :
9.868.207 5.118.619 (4.261.323) -
Beban imbalan pasti pasca-kerja disajikan sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi".
Present value of defined benefit obligations Unrecognized past service cost
Current service costs Interest costs Actuarial losses Curtailment on PVBO Curtailment actuarial Past service costs Non vested - amortization Non vested - curtailment Total
Defined benefit post-employment expense is presented as part of "General and Administrative Expenses".
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
20.
20. Post - Employment Benefits (Continued)
Imbalan Pasca - Kerja (Lanjutan) Mutasi kewajiban imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut :
Changes of defined benefit post-employment liability are as follows :
2010 Rp. Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
2009 Rp.
13.826.092 (8.060.000)
(463.307.974) -
Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja akhir tahun
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang perhitungan imbalan pasti pasca-kerja :
106.926.404 digunakan
101.160.312
dalam
21.
Defined benefit post-employment libility at end of year
Principal actuarial assumptions used in valuation of the defined benefit post-employment are as follows :
2010 Tigkat mortalita Tingkat pengunduran diri pada usia 18 - 44 tahun 45 - 54 tahun Tingkat kenaikan gaji Tingkat bunga Metode
Defined benefit post-employment libility at beginning of year Defined benefit post-employment expense during the year Payments made during the year
564.468.286
101.160.312
2009
Indonesia-II
Indonesia-II
13% per tahun 0% per tahun 3% per tahun 7% per tahun Projected unit credit
Informasi Segmen Usaha
Mortality rate Resignation rate age 18 - 44 years 45 - 54 years Salary increment ratio Interest rate Method
13% per tahun 0% per tahun 5% per tahun 10% per tahun Projected unit credit 21. Business Segment Information
Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha perusahaan adalah sebagai berikut:
Information in form of primer segment for company business segment are as follows: 2010
Sewa guna
Pembiayaan
usaha
konsumen
(Leasing)
(Consumer
Anjak piutang
Total
Finance)
(Factoring)
(Total)
Rp.
Rp.
Rp.
Rp. Pendapatan segmen (Segment revenue) Pendapatan (Revenue)
-
136.507.776
2.517.783.331
2.654.291.107
-
-
Beban segmen (Segment expenses) Beban Bunga (Interest expense)
-
-
Penyisihan piutang ragu-ragu (Bad debt expenses)
-
(446.969.053)
1.000.000
(445.969.053)
Jumlah beban segmen (Total segment expenses)
(445.969.053)
Hasil segmen (Segment result) Pendapatan lain-lain tidak dapat di alokasi (unallocated other income) Beban usaha tidak dapat di alokasi (unallocated operating expenses) Laba sebelum pajak (Loss before provision for income tax) Beban pajak (Tax expenses) Laba bersih (Net profit)
- 27 -
2.208.322.054 1.996.687.262 (2.051.311.881) 2.153.697.435 (545.887.983) 1.607.809.453
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
21.
21. Business Segment Information (continued)
Informasi Segmen Usaha (lanjutan)
2010 Sewa guna
Pembiayaan
usaha
konsumen
(Leasing)
(Consumer
Anjak piutang
Total
Finance)
(Factoring)
(Total)
1.886.665.479
17.655.750.000
Aset segmen (Segment assets) Aset tidak dapat di alokasi (Unallocated assets) Jumlah aset (Total assets)
-
Kewajiban segmen (Segment liabilities) Kewajiban tidak dapat di alokasi (Unallocated liabilities) Jumlah kewajiban (Total liabilities)
-
19.542.415.479 21.936.162.552 41.478.578.031
-
-
465.627.393 465.627.393
2009 Sewa guna
Pembiayaan
usaha
konsumen
(Leasing)
(Consumer
Anjak piutang
Total
Finance)
(Factoring)
(Total)
Rp.
Rp.
Rp.
Rp. Pendapatan segmen (Segment revenue) Pendapatan (Revenue)
-
441.156.480
590.617.562
1.031.774.042
-
-
Beban segmen (Segment expenses) Beban Bunga (Interest expense)
-
-
Penyisihan piutang ragu-ragu (Bad debt expenses)
-
(2.288.238.883)
(45.250.000)
(2.333.488.883)
Jumlah beban segmen (Total segment expenses)
(2.333.488.883)
Hasil segmen (Segment result) Pendapatan lain-lain tidak dapat di alokasi (unallocated other income) Beban usaha tidak dapat di alokasi (unallocated operating expenses) Rugi sebelum pajak (Loss before provision for income tax) Manfaat pajak (Tax benefit) Rugi bersih (Net loss)
Aset segmen (Segment assets) Aset tidak dapat di alokasi (Unallocated assets) Jumlah aset (Total assets)
-
Kewajiban segmen (Segment liabilities) Kewajiban tidak dapat di alokasi (Unallocated liabilities) Jumlah kewajiban (Total liabilities)
-
(1.301.714.841) 1.986.870.978 (4.242.601.273) (3.557.445.136) 1.384.138.911 (2.173.306.225)
2.944.509.975
18.054.750.000
20.999.259.975 18.792.146.880 39.791.406.855
- 28 -
-
-
363.153.356 363.153.356
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
22.
22. Balances and Transaction With Related Parties
Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Joewono Witjitro
Sifat dari transaksi Nature of related parties Suami direktur Perusahaan Husband of director
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksitransaksi tersebut diperlakukan sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa atau pihak ketiga. Transaksitransaksi dan saldo tersebut adalah sebagai berikut: 22.
23.
Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
Transaksi Transaction Pembiayaan konsumen Consumer financing
In the ordinary course of business, the Company has transactions with related parties, the transactions are carried out under the same conditions as transactions with third parties. These transactions and balances are as follows:
22. Balances and Transaction With Related Parties (continued)
a. Piutang pembiayaan konsumen kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar nihil atau 0% dari jumlah aset per 31 Desember 2010 dan 2009.
a. Consumer financing receivable from related parties amounted to none or 0% from total assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively.
b. Piutang karyawan masing-masing sebesar nihil atau 0% dari jumlah aset per 31 Desember 2010 dan 2009.
b. Employees receivable amounted to none or 0% from total assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively.
c. Pendapatan bunga pembiayaan konsumen dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar nihil dan Rp102.735.158 atau 0% dan 9,96% dari jumlah pendapatan untuk tahun 2010 dan 2009.
c. Consumer financing revenue from related parties amounted to none and Rp102,735,158 or 0% and 9.96% from total revenue in 2010 and 2009.
Standar akuntansi baru
23. Prospective accounting pronouncement
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi. Diantaranya, terdapat beberapa standar yang mungkin berdampak terhadap laporan keuangan Perusahaan, sebagai berikut :
The Indonesian Institute of Accountants has issued several revised accounting standards. Among them, there are some standards which may be applicable to the Company's financial statements as follows:
-
PSAK 16 (revisi 2007), Aset Tetap (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008).
- SFAS 16 (revised 2007), Fixed Assets (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2008).
-
PSAK 13 (revisi 2007), Properti Investasi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008).
- SFAS 13 (revised 2007), Investment Property (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2008).
-
PSAK 30 (revisi 2007), Sewa (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008).
- SFAS 30 (revised 2007), Lease (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2008).
-
PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).
- SFAS 50 (revised 2006), Financial Instrument: Presentation and Disclosure (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009).
-
PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).
-
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
- 29 -
SFAS 55 (revised 2006), Financial Instrument: Recognition and Measurement (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009).
The Company is still evaluating the possible impact of application of these standards on the financial statements.
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk Catatan atas laporan keuangan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Notes to financial statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
24.
24. Correction on retained earnings
Koreksi saldo laba Merupakan penyesuaian saldo laba tahun 2010 atas beban pajak pertambahan nilai tahun 2007 sebesar Rp23.112.313 berdasarkan bukti SKPKB PPN No. 00046/207/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009 dan STP PPN No. 00028/107/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009, serta penyesuaian saldo laba tahun 2009 atas beban pajak penghasilan pasal 23 tahun 2007 sebesar Rp13.891.693 berdasarkan bukti SKPKB pph 23 No. 00039/203/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009.
25.
Penyelesaian laporan keuangan
Correction on retained earnings in 2010 on amount of received tax return of over VAT for the tax of 2007 amounted to Rp 23,112,313. Based on Tax Assessment Letter No. 00046/207/07/054/09 dated March 19, 2009 and No. 00028/107/07/054/09 dated March 19, 2009, and correction on retained earnings in 2009 on amount of received tax return of over income tax article 23 for the tax of 2007 amounted to Rp13,891,693. Based on Tax Assessment Letter No. 00039/203/07/054/09 dated March 19, 2009. 25. Completion of the financial statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 21 Maret 2011.
- 30 -
The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on March 21, 2011.