0
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Page Pernyataan direksi Laporan Posisi Keuangan
Director statement 3-5
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi
6
Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
7
Statements of Changes in Stockholders‟ Equity
Laporan Arus Kas
8
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
9 - 40
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Notes to the Financial Statements
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1
.
2
.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION June 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unles otherwise stated)
2011
2010
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka
ASSETS
2, 3 2, 4, 20
69.703.423 177.968.584
53.722.478 213.478.832
2, 5 2, 6
402.576.394 500.000.000 17.201.741
452.705.742 27.033.539
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Trade receivables Third parties Related parties Other receivable - third party Inventories
2, 7 2, 13
233.516.617 26.500.000
546.756.257 26.500.000
Advances and prepaid expenses Prepaid tax
1.428.466.761
1.320.196.850
Total Current Assets
2, 13
(453.336.657)
89.486.230
2, 8
62.088.890
155.166.667
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Hak atas sewa tanah setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 3.911.110 pada tahun 2011 dan Rp 12.833.333 pada tahun 2010
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 806.445.064 pada tahun 2011 dan Rp 406.362.250 pada tahun 2010 Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
NON - CURRENT ASSETS Deferred tax assets Land rights - net of accumulated amortization of Rp. 3.911.110 in 2011 and Rp 12.833.333 in 2010
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 806.445.064 in 2011 and Rp 406.362.250 in 2010 2, 9, 12
9.270.998.250 32.500.000
10.177.252.186 32.500.000
Other non - current assets
8.912.250.483
10.454.405.082
Total Non - Current Assets
10.339.717.244
11.774.601.932
TOTAL ASSETS
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION June 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unles otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
2010
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS LANCAR Hutang usaha Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Hutang pajak Hutang sewa Pendapatan diterima di muka yang akan terealisasi dalam waktu satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
2, 10 2, 11 2, 12
603.399.748 1.163.882.731 605.937.447 1.677.731.493
922.302.974 202.853.339 733.578.058 464.332.386
CURRENT LIABILITIES Trade payables Accrued expenses Customers‟ deposit Taxes payable Current maturities of unearned income
14
57.350.020
-
4.108.301.439
2.323.066.757
Total Current Liabilities
2, 21 2, 13
4.082.692.181 213.724.061
6.860.618.040 158.633.665
NON - CURRENT LIABLITIES Due to stockholders Employee benefits liability
14
1.185.233.738
-
Unearned income net of current maturities
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar
5.481.649.980
7.019.251.706
Total Non - Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
9.589.951.420
9.342.318.463
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Lancar
LIABILITAS TIDAK LANCAR Hutang kepada pemegang saham Liabilitas imbalan kerja Pendapatan diterima di muka setelah dikurangi bagian yang akan terealisasi dalam waktu satu tahun
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 June 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION June 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unles otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
2010 STOCKHOLDERS‘ EQUITY
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 56,125 per saham Modal dasar -1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 250.000.000 saham 15a Tambahan modal disetor 15b Defisit Jumlah Ekuitas – Bersih JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
14.031.250.000 (3.496.657.299) (9.784.826.878)
14.031.250.000 (3.496.657.299) (8.102.309.232)
749.765.824
2.432.283.469
10.339.717.244
11.774.601.932
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Capital stock - Rp 56.125 par value per share Authorized - 1,000,000,000 shares Issued and fully paid 250,000,000 shares Additional paid-in capital Deficit
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk STATEMENTS OF INCOME For The Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
2010
PENDAPATAN USAHA
2, 16
1.757.527.964
1.595.447.714
REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2, 17
870.352.404
826.729.764
COST OF REVENUE
887.175.559
768.717.950
GROSS PROFIT
1.449.441.406
1.569.348.110
OPERATING EXPENSES
(562.265.846)
(800.630.161)
LOSS FROM OPERATIONS
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2, 18
RUGI USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Komisi penjualan Laba pelepasan hak atas sewa tanah Pendapatan bunga
OTHER INCOME (CHARGES) 20
Laba (rugi) penjualan aset tetap Beban keuangan Rugi selisih kurs - bersih Beban bunga pinjaman Biaya sewa Lain-lain – bersih
179.791
263.392
770.093.641 (676.064)
17.937.500 (556.918) (34.366.179) -
RUGI LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
(39.569.223)
280.907.598
738.282.980
302.982.559
Sales commission Gain on disposal of land rights Interest income Gain (loss) on sale of fixed assets Financing charges Foreign exchange loss - net Interest on loan expenses Rent expenses Others - net
Other Income (Charges) - net
(497.647.602)
PROFIT AND LOSS BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
(560.124.408 )
-
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Deferred
( 384.101.275 )
(497.647.602 )
NET LOSS
( 1,54 )
(1,99 )
BASIC PROFIT (LOSS) PER SHARE
176.023.133
2, 13
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI)BERSIH PER SAHAM DASAR
43.574.738
(2.539.165)
Penghasilan (Beban) lain-lain – bersih
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Tangguhan
10.800.000
21
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOW For The Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
7
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 Dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2010
15
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS For The Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Modal saham/ Capital stock
15
(3.496.657.299)
(7.604.661.629)
2.929.931.072
Balance as of January 1, 2010
-
-
(497.647.602)
(497.647.602)
Net loss
14.031.250.000
(3.496.657.299)
(8.102.309.230)
2.432.283.469
Balance as of June 30, 2010
-
-
(1.298.416.372)
(1.298.416.372)
Net loss
14.031.250.000
(3.496.657.299)
(9.400.725.604)
1.133.867.098
Balance as of December 31, 2010
-
-
(384.101.274)
(384.101.274)
Net loss
14.031.250.000
(3.496.657.299)
(9.784.826.877)
749.765.824
Balance as of June 30, 2011
Rugi bersih Saldo 31 Desember 2010
15
Rugi bersih Saldo 30 Juni 2011
15
Ekuitas - bersih Stockholders’ Equity - Net
Defisit/ Deficit
14.031.250.000
Rugi bersih Saldo 30 Juni 2010
Tambahan Modal disetor / Addition paid in Capital
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
8
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 1.
UMUM
1.
GENERAL
Pendirian Perusahaan
The Company’s Establishment
PT Island Concepts Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 11 Juli 2001 berdasarkan akta No. 3 Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., notaris di Tabanan, Bali. Akta tersebut kemudian diubah melalui Akta Pemasukan, Pengeluaran dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 14 tanggal 12 September 2002, yang dibuat di hadapan Evi Susanti Panjaitan S.H., Notaris di Kuta, Bali. Kedua akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-08791 HT.01.01.TH.2003 tanggal 23 April 2003 serta telah diumumkan dalam Lembar Berita Negara Republik Indonesia No. 73, tanggal 10 September 2004, Tambahan No. 9004. Pendirian Perusahaan sebagai Perusahaan Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 11/1970 telah disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 496/I/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 yang selanjutnya direvisi dengan Surat Keputusan Kepala BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 tanggal 11 Juli 2001.
PT Island Concepts Indonesia Tbk (the “Company”) was established on July 11, 2001 based on notarial deed No. 3, of Evi Susanti Panjaitan, S.H., notary in Tabanan, Bali. The notarial deed was amended by Deed of Income, Deed of Expenses and Deed of Amendment of the Articles of Association of the Company No. 14 dated September 12, 2002, of Evi Susanti Panjaitan, S.H., notary in Kuta, Bali. Both notarial deeds were approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C-08791 HT.01.01.TH.2003 dated April 23, 2003 and published in the State Gazette of Republic Indonesia No. 73, dated September 10, 2004, Supplement No. 9004. The Company‟s establishment as a foreign investment company within the framework of Foreign Investment Law No. 11/1970 was approved by the Head of Investment Coordinating Board (BKPM) by his Decision Letter No. 496/I/PMA/2001 dated June 14, 2001 and was revised by the Head of Investment Coordinating Board (BKPM) with his Decision Letter No. S-506/DU6-BKPM/2001 dated July 11, 2001.
Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali terakhir adalah untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 yang telah dinyatakan dalam akta pernyataan No. 56 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., yang berkedudukan di Kabupaten Badung, Kuta dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan AHU.59617.AH.02 Tahun 2008 pada tanggal 5 September 2008 serta telah didaftarkan dalam daftar Perusahaan Perseroan Terbatas No. 220815503149 dengan agenda pendaftaran No. 1749/RUB.22-08/XI/2008 tanggal 26 Nopember 2008. Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 20 tanggal 8 Juni 2010 terdapat perubahan pada susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan susunan tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.10-19754 tanggal 4 Agustus 2010.
The Company‟s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment is to comply with Law No. 40 year 2007 as stated in Statement Deed No. 56 dated June 13, 2008 by notary, Evi Susanti Panjaitan, S.H., in Badung, Kuta and has received approval from Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia by Decision Letter No. AHU.59617.AH.02.Years 2008 on September 5, 2008 and registered in the List of Limited Company No. 220815503149 by Registry Agenda No. 1749/RUB.22-08/XI/2008 dated November 26, 2008. Based on Notarial deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 20 dated June 8, 2010, there is a change in the Company‟s Boards of Commissioners and Directors. Changes in the Company‟s Boards of Commissioners and Directors have been reported to Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.10-19754 dated August 4, 2010.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang jasa akomodasi.
In accordance with article 3 of the Company‟s Articles of Association, the scope of its activities is to carry on activities in the field of accomodation services.
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada bulan April 2005.
The Company started its commercial operations in April 2005.
usaha
secara
9
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 1.
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
The Company’s Establishment (continued)
Perusahan berdomisili di Jl. Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Badung, Bali.
The Company is domiciled at Jl. Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Badung, Bali.
Susunan dewan komisaris dan direksi
Boards of Commissioners and Directors
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company‟s Boards of Commissioners and Directors as of June 30, 2011 and 2010 are as follows :
2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
2010
Marzuki Usman Graham James Bristow A Sulistyawati R. Rivai M Noer
Marzuki Usman Frans Bambang Siswanto A Sulistyawati Dodi Prawira Amtar
Dodi Prawira Amtar Putu Agung Prianta Octavianus Kuntjoro
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director
Graham James Bristow Putu Agung Prianta
Director Director
Penawaran Umum Saham Perusahaan
Public Offering of the Company’s shares
Pada tanggal 22 Desember 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dengan suratnya No. 1303/III/PMA/2004 untuk melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat sebanyak 125.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 112,5 per saham dan harga penawaran Rp 112,5 per saham.
On December 22, 2004, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market and Financial Supervisory Agency in his Letter No. 1303/III/PMA/2004 for the Initial Public Offering of 125,000,000 shares with par value of Rp 112.5 per share, at an offering price of Rp 112.5 per share.
10
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Basis of Presentation Statements.
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), serta Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam-LK) No.VIII.G.7. tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The financial statements have been presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia which is the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK), Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) regulations and Guidelines in Presentation of Financial Statements circularized by Bapepam No.VIII.G.7. regarding Financial Statements Presentation Guidelines included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 dated March 13, 2000 and Circular Letter No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Guidance of Presentation and Disclosure of Financial Statements of Public Company.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flows, were prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows was prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
These financial statements Indonesian Rupiah.
Aset dan Liabilitas Keuangan
Financial Assets and Liabilities
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006),“ Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif.
Starting January 1, 2010, the Company adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” which replaced PSAK No. 50 “Accounting for Investment in Certain Securities” and PSAK No. 55 “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. These revised PSAKs have been applied prospectively.
(i)
(i)
Aset Keuangan
of
are
the
Financial
presented
in
Financial Assets Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments or available for sale financial assets, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Assets and Liabilities (continued)
(i)
(i)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and Measurement
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company‟s financial assets consist of cash on hand and in banks, trade receivables, and other receivables classified as loans and receivables.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date - the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, except for those assets in which the interest calculation is not material. Gains or losses are recognized in the statement of income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
(ii) Liabilitas Keuangan
(ii) Financial liabilities Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, jika sesuai.
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued)
ACCOUNTING
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(ii) Financial liabilities (continued)
(iii)
Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Company determines the classification of its financial liabilities in initial recognition.
Liabilitas keuangan sebesar nilai wajar.
awalnya
Financial liabilities are recognized initially at fair value.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari hutang usaha, biaya yang masih harus dibayar dan hutang kepada pemegang saham yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
The Company‟s financial liabilities consist of trade payables, accrued expenses, and due to stockholders classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest Expense” in the statements of income. Gains and losses are recognized in the statements of income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
diakui
pada
(iii) Offsetting of financial instruments
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam neraca jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. (iv)
(iv) Fair value of financial instruments
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan
The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm‟s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm‟s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. 13
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued)
ACCOUNTING
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Assets and Liabilities (continued)
(v)
(v) Amortized cost of financial instruments
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. (vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan
(vi) Impairment of financial assets
Setiap tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
14
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued)
ACCOUNTING
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Assets and Liabilities (continued)
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
(vi) Impairment of financial assets (continued)
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determine that no objective evidence of impairment exist for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the Company include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi.
If there is an objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset‟s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statements of income.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun penyisihan jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued)
ACCOUNTING
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Assets and Liabilities (continued)
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
(vi) Impairment of financial assets (continued) If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in the statements of income. Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance for impairment, but if after balance sheet date, are credited to other operating income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan, sedangkan jika setelah tanggal neraca dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya. (vii) Penghentian Pengakuan
(vii) Derecognition
Aset Keuangan
Financial asset
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company and subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas Keuangan
Financial liability
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued)
ACCOUNTING
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Assets and Liabilities (continued)
(vii) Penghentian Pengakuan (lanjutan)
(vii) Derecognition (continued) When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the statements of income.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company has transactions with certain related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions with related parties whether or not conducted at terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the related notes to the financial statements.
Persediaan
Inventories
Persediaan terdiri dari makanan, minuman dan persediaan konsumsi lainnya, dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata.
Inventories consisting of food, beverages or other consummable inventories are stated at cost or net realizable value (NRV), whichever is lower. Cost is determined using the average method.
Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan penelaahan keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
The Company provides allowance for inventory obsolescence based on a review of the condition of inventories at the end of the year.
Biaya Dibayar di Muka
Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaatnya.
Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.
Hak Atas Sewa Tanah
Land Rights
Sesuai dengan PSAK No.47 mengenai “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
In accordance with PSAK No. 47 on “Accounting for Land”. Costs related to the renewal or extension of the term of the land rights are deferred and amortized over the terms of the land rights.
17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Aset Tetap
Fixed Assets
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”. Perusahaan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Company applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”. The Company has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : Tahun/Year
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows :
Bangunan – villa Bangunan – kantor Taman dan landscaping Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor
26 20 2 4 2-4 4
Building – villa Building – office Garden and landscaping Vehicles Office equipment Furniture and fixture
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to income as incurred. Significant cost of replacing part of assets and major inspection cost are recognized in the carrying amount of the assets if the recognition criteria are met. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the statements of income.
PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali.
In accordance with PSAK No. 48 on “Impairment of Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and are written down to their recoverable value whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable.
18
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan hotel dai hunian kamar diakui pada tanggal terhuninnya dan untuk pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan.
Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual method).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku terakhir dari Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Kurs tukar untuk Dolar Amerika Serikat (AS $) yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 masing-masing adalah Rp . 8.597 dan Rp 9.083.
Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange last quoted by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year operations. The exchange rates used for United States Dollar (US$) as of June 30, 2011 and June 30, 2010 were Rp 8.597 and Rp 9.083, respectively.
Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan kurs jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi terakhir dari Bank Indonesia untuk tahun berjalan.
The above exchange rates were computed by taking the average of the buying and selling rates of bank notes and/or transactions exchange rate last quoted by Bank Indonesia at the end of the year.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak kini disajikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui berdasarkan perbedaan temporer antara dasar pelaporan komersial dan dasar pajak atas aset dan liabilitas pada masing-masing tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa yang akan datang, seperti akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan diakui sejauh terdapat cukup kemungkinan atas realisasi dari manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry- forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada saat aset tersebut dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku secara substantif pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to the current year‟s operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to stockholders‟ equity.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau hasil dari keberatan ditetapkan dalam hal pengajuan keberatan oleh perusahaan.
Amendment to tax obligation is recorded when an asessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined. 19
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Pelaporan Segmen
Segment Reporting
Perusahaan memberikan jasa akomodasi yang memiliki risiko dan imbalan yang sama terutama beroperasi di satu lokasi geografis (Indonesia). Manajemen berkeyakinan tidak terdapat informasi segmen usaha dan geografis yang dapat diidentifikasi (segmen dilaporkan) sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 5 “Pelaporan Segmen”.
The Company is engage in accomodation service that have the same term of risks and return and mainly operates in one geographical segment that are identifiable (reportable segment) as defined under PSAK No. 5, “Segment Reporting”.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Perusahaan mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”) dan PSAK 24 (Revisi 2004).
The Company recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and PSAK No.24 (Revised 2004).
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial, projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masingmasing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama rata-rata sisa masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation. These gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan liabilitas imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Rugi Laba Per Saham
Basic Profit and Loss Per Share
Rugi laba per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih residual dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic profit and loss per share is computed by dividing the net loss by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Penggunaan Estimasi
Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, maka realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan estimasi yang telah dilaporkan sebelumnya.
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the amount reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts that differ from those estimates.
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 3.
KAS DAN BANK
3 CASH ON HAND AND IN BANKS This account consists of :
Akun ini terdiri dari:
2011 Kas Bank - Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Bank - AS Dolar PT Bank Central Asia Tbk - AS$ 4.127,25 pada tahun 2011 dan AS$ 687.19 pada tahun 2010 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AS$ 616,23 pada tahun 2011 dan AS$ 730.22 pada tahun 2010
Jumlah
4.
2010
21.268.175
24.161.100
Cash on hand
3.270.115 4.385.435
6.065.476 10.534.561
Cash in banks - Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
7.655.550
16.600.036
35.481.968
6.231.746
5.297.729
6.729.595
40.779.698
12.961.341
69.703.423
53.722.478
Cash in banks - US Dollar PT Bank Central Asia Tbk US$ 4127,25 in 2011 and US$ 687.19 in 2010 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk US$ 616,23 in 2011 and US$ 730.22 in 2010
2
Total
PIUTANG USAHA
4. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Pihak ketiga Tamu perorangan Garuda Orient Holidays The Travel Corporation Asia Escape Holidays Flight Centre WOTIF, COM Wedding As Fortuna Tour Dinners Tour Island Regency Club Harajuku Restaurant Sub - jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 20) Total
2010
40.462.924 18.268.625 101.917.435 3.564.000 4.728.350 9.026.850 -
19.898.232 24.017.000 26.508.100 22.090.600 55.225.100 9.136.800 52.029.000 4.574.000
177.968.584
213.478.832
902.576.396
452.705.742
1.080.544.980
666.184.574
21
Third parties Individual guests Garuda Orient Holidays The Travel Corporation Asia Escape Holidays Flight Centre WOTIF, COM Wedding As Fortuna Tour Dinners Tour Island Regency Group Harajuku Restaurant Sub - total
Related parties (Note 21) Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 4.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (continued) The aging analysis of trade receivables are as follows:
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2010 Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 - 60 hari Lebih dari 60 - 90 hari Lebih dari 90 hari
147.753.884 21.922.350
Jumlah
2009
8.292.350
195.932.832 12.972.000 4.574.000
Up tp 30 days Over 30 - 60 days Over 60 - 90 days Over 90 days
177.968.584
213.478.832
Total
Based on a review of the status of receivable accounts at the end of the years, the Company‟s management believes that all of the trade receivables are collectible, and that no allowance for doubtful accounts should be provided as of June 30, 2011 and 2010.
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. 5.
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
5.
In 2011, This account represents the remaining receivables of PT. WisFin for over rent office amount Rp. 500,000,000
Pada tahun 2011, akun ini merupakan sisa piutang terhadap PT. Wisfin atas pengalihan sewa kantor sebesar Rp. 500.000.000. 6.
7.
OTHER RECEIVABLE - THIRD PARTY
PERSEDIAAN
6.
INVENTORIES
Akun ini terdiri dari persediaan makanan dan minuman dengan jumlah sebesar Rp 17.201.741 dan Rp 20.033.539 dan persediaan kebutuhan kamar Rp. 7.000.000 pada tanggal 30 Juni 2010.
This account consists of food and beverage inventories amounting to Rp 17.201.741 and Rp 20.033.539 and room supplies inventory Rp. 7,000,000 as of June 30, 2010, respectively.
Seluruh persediaan tidak diasuransikan terhadap resiko kerugian atas kebakaran dan resiko lainnya.
Inventories are not covered by insurance against losses from fire and other risk.
Berdasarkan kondisi fisik dari persediaan di akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa pembentukan penyisihan atas barang usang tidak perlu dibuat.
Based on the review of the status of the inventories account at the end of the years, the Company‟s management believes that no allowance for inventory obsolescence is needed.
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
7.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2011
2010
Uang muka Karyawan Pemasok
11.102.576 1.818.000
10.109.316 66.000.000
Advances Employees Suppliers
Sub - jumlah
12.920.576
76.109.316
Sub - Total
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 7.
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)
7.
2011
8.
AND
PREPAID
EXPENSES
2010
Biaya dibayar di muka Sewa kantor Asuransi Lain-lain
28.960.900 191.635.140
350.566.667 40.761.693 79.318.581
Prepaid expenses Rent office Insurance Others
Sub - jumlah
220.596.040
470.646.941
Sub - Total
Jumlah
233.516.617
546.756.257
Total
HAK ATAS SEWA TANAH
8.
LAND RIGHTS This account consists of:
Akun in terdiri atas: Masa Sewa/ Rent Period
2011
Harga Perolehan Land Island villas 1A Land Island villas 0, 28 A
2008 - 2032 2010 - 2032
66.000.000
168.000.000 -
Cost Land Island villas 1A Land Island villas 0.28 A
Akumulasi Amortisasi Land Island villas 1A Land Island villas 0, 28 A
2008 - 2032 2010 - 2032
3.911.110
12.833.333 -
Accumulated Amortization Land Island villas 1A Land Island villas 0.28 A
62.088.890
155.166.667
Net Book Value
Nilai Buku
9.
ADVANCES (continued)
ASET TETAP
2010
9.
Fixed assets consist of :
Aset tetap terdiri dari : 2011
Saldo awal/ Penambahan/ Beginning balance Additions
Harga perolehan Pemilikan langsung Bangunan villa Bangunan kantor Taman dan landscaping Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor
11.287.805.787 7.866.100 1.087.490.000 1.465.440.724 1.061.375.390
148.900.000 47.686.000 18.535.000
Jumlah
14.909.978.000
Bangunan dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan villa Bangunan kantor Taman dan landscaping Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Jumlah Nilai Buku
FIXED ASSETS
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
395.904.875 166.500.000 5.750.000 19.545.000
62.600.000 34.145.000 40.275.001
11.103.400.912 7.866.100 920.990.000 1.541.521.724 1.100.640.391
Cost Direct ownership Building - villa Building - office Garden and landscaping Vehicles Office equipment Furniture and fixture
215.121.000
(587.699.875)
137.020.001
14.487.133.127
Total
5.250.000
472.075.290
(331.075.290)
(5.250.000)
141.000.000
Construction-in-progress
5.250.000
472.075.290
(331.075.290)
(5.250.000)
141.000.000
Total
232.994.946 124.358.124 121.832.530 15.382.068
2.547.090.595 7.866.100 595.136.667 1.368.747.100 1.025.580.416
Accumulated depreciation Direct ownership Building - villa Building - office Garden and landscaping Vehicles Office equipment Furniture and fixture
494.567.668
5.544.420.879
Total
9.270.998.249
Net Book Value
2.120.587.181 7.866.100 442.014.169 1.193.166.166 974.342.198
600.079.977 195.264.374 53.748.404 35.856.149
(406.571.509)
4.737.975.814
884.948.904
(573.071.509)
(166.500.000) -
10.177.252.186
23
2011
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________
2010
Saldo awal/ Penambahan/ Beginning balance Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
2010
Harga perolehan Pemilikan langsung Bangunan villa Bangunan kantor Taman dan landscaping Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor
10.882.800.912 13.306.157 7.866.100 815.970.000 1.511.460.039 1.015.078.350
405.004.875 112.939.000 43.052.040
(13.306.157) (58.680.000) -
330.200.000 (158.958.315) 3.245.000
11.287.805.787 7.866.100 1.087.490.000 1.465.440.723 1.061.375.390
Cost Direct ownership Building – villa Building – office Garden and landscaping Vehicles Office equipment Furniture and fixture
Sub Jumlah
14.246.481.557
560.995.915
(71.986.157)
174.486.685
14.909.978.000
Sub Total
Bangunan dalam penyelesaian
240.380.150
469.702.275
469.402.275
(235.430.150)
307.511.075
Construction-in-progress
Jumlah
240.380.150
469.702.275
469.402.275
(235.430.150)
14.693.813.318
Total
2.120.587.181 7.866.100 442.014.169 1.193.166.166 974.342.198
Accumulated depreciation Direct ownership Building – villa Building – office Garden and landscaping Vehicles Office equipment Furniture and fixture
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan villa Bangunan kantor Taman dan landscaping Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Jumlah Nilai Buku
1.698.135.803 3.102.963 7.866.100 250.692.500 1.418.850.436 953.298.416
211.327.652 277.211 154.251.251 57.254.758 12.248.578
(3.380.174) (58.680.000) -
211.123.726 332.653 95.750.418 (239.434.461) 8.795.204
4.331.613.564
435.359.450
(62.060.174)
33.062.974
10.155.248.144
4.737.975.814
Total
10.177.252.186
Net Book Value
Semua aset tetap, telah diasuransikan untuk semua jenis resiko dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 13.900.700.000 pada tanggal 30 June 2011. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap.
All fixed assets, were covered by an all risk insurance against losses with total coverage amount Rp 13.900.700.000 as of June 30, 2011. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010.
Based on evaluation, the Company‟s management has the opinion that there were no events or changes in circumstances which might indicate impairment in the value of fixed assets as of June 31, 2011 and 2011.
10. HUTANG USAHA
10. TRADE PAYABLES This account represent trade payables to third parties, details are as follows:
Akun ini merupakan hutang usaha kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut 2011 PT Toyota Astra Finance Service Almanach Architec Innotech UD Jaya Mandiri Datindo Entycom UD Mustika Asih PT Supranusa Sindata (VHP Support) Warna Printing Wahana Boga Nusantara Multi Guna Utama Fresh Multimedia
2010
80.709.430 264.146.000 38.498.625 27.360.425 19.212.000 10.361.500 3.647.536 21.683.650 -
428.242.674 82.500.000 34.213.000 87.034.500 58.099.950 9.606.000 3.255.000 8.822.588 14.000.000 24
PT Toyota Astra Finance Service Almanach Architec Innotech UD Jaya Mandiri Datindo Entycom UD Mustika Asih PT Supranusa Sindata (VHP Support) Warna Printing Wahana Boga Nusantara Multi Guna Utama Fresh Multimedia
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ Bali Restu Laundry & Dry Clean Ocean Elektronik PT Media Wisata Dewata API Magazine Wanaka Media House Arnisa catering Karunia Abadi PT Maxximilian Satria Pangan Sejati Tirta Sakti Mandiri Bahtera Laju, CV CV Bali Sumber Rejeki CV. Bahtera Laju Karya Mandiri Asia Travel Deals Pesona Dewata Allianz Rully Catering Bali Deli Batraco Raya Sejahtera PT. Asuransi Sinar Mas Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 4.000.000) Jumlah
8.064.330 8.930.000
23.384.460 9.702.000 12.000.000 48.400.000 5.500.000 5.327.000
46.330.378
28.864.570
Bali Restu Laundry & Dry Clean Ocean Elektronik PT Media Wisata Dewata API Magazine Wanaka Media House Arnisa catering Karunia Abadi PT Maxximilian Satria Pangan Sejati Tirta Sakti Mandiri Bahtera Laju, CV CV Bali Sumber Rejeki CV. Bahtera Laju Karya Mandiri Asia Travel Deals Pesona Dewata Allianz Rully Catering Bali Deli Batraco Raya Sejahtera PT. Asuransi Sinar Mas Others (each amount below Rp 4,000,000)
603.399.748
922.302.975
Total
6.066.000 5.500.000 15.150.000
4.750.000 6.830.182 4.270.000 12.056.000
3.203.590 4.923.033 3.840.000 3.480.000 3.000.000 9.792.000 7.008.000 12.493.250
3.000.000 11.264.000 14.771.050 6.410.000 -
The aging analysis of trade payable to third parties are as follows:
Analisa umur hutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2011
2010
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 - 60 hari Lebih dari 60 - 90 hari Lebih dari 90 hari
113.826.147 33.025.695 19.010.000 437.537.905
107.336.213 69.019.139 103.900.120 642.047.503
Until 30 days Over 30 - 60 days Over 60 - 90 days Over 90 days
Jumlah
603.399.748
922.302.975
Total
11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
11. ACCRUED EXPENSES This accounts consist of :
Akun ini terdiri dari : 2011 Beban bunga pinjaman Biaya atas pelayanan Jasa profesional Listrik, air dan telepon Kehilangan dan kerusakan Jamsostek Kesejahteraan karyawan Jasa pelayanan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10.000.000) Jumlah
2010
368.893.658 345.360.985 182.468.366 98.210.706 73.561.633 35.229.400 38.895.732 21.262.254
29.212.766 46.555.500 53.542.408 30.777.301 27.888.042 14.877.321
Interest on loan expenses Cost associated with services Professional fees Electricity, water and telephone Accrued loss and damage Jamsostek Welfare funds Service charge Others (each amount below Rp 10,000,000)
202.853.339
Total
1.163.882.731
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 12. PERPAJAKAN
13. TAXATION
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a.
a.
Pajak dibayar di muka
Prepaid tax represents Value Added Tax amounting to Rp 26,500,000 as of June 30, 2011 and 2010.
Pajak dibayar di muka merupakan Pajak Pertambahan Nilai Masukan sebesar Rp 26.500.000 pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. b.
b.
Hutang pajak 2011 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2)
c.
Prepaid tax
Taxes Payable
2010
33.603.273 8.610.917 136.363.636
11.626.644 6.000.000
Income taxes: Article 21 Article 23 Article 4 (2)
PB 1 PPN bangun sendiri
1.429.775.084 69.378.582
442.036.330 4.669.412
PB 1 VAT for construction activities
Jumlah
1.677.731.493
464.332.386
Total
c.
Beban pajak kini
Reconciliation between loss before income tax benefit (expense) as shown in the statements of income and estimated fiscal loss for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Beda temporer: Imbalan kerja Penyusutan Pembayaran manfaat Laba penjualan aset tetap Sewa pembiayaan Beda tetap: Beban pajak Jamuan dan sumbangan Penghasilan yang pajaknya bersifat final Manfaat ( Beban ) fiskal Pajak Penghasilan Tangguhan Laba ( Rugi ) Bersih
Current income tax
2010
176.023.132
(497.647.602 )
37.545.464 -
108.662.769 63.761.000
-
-
-
(560.124.408)
-
(384.101.275 )
( 497.647.602 )
(770.093.641) -
26
Loss before income tax Temporary differences: Employee benefits Depreciation Employee benefits paid Gain on sale of fixed assets Leases Permanent differences Tax expenses Entertainment and donation Income already subjected to final tax Income Tax Benefit ( Expense) Deferred Net (Loss) Profit
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ d.
d.
Surat Ketetapan Pajak
Tax assessment letters
Pada tahun 2011, perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar ( SKPKB ) untuk pajak penghasilan pasal 21 untuk tahun 2003 dan 2004 sebesar Rp. 7.458.876 dan Rp. 10.901.772 dan pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp. 4.257.704 serta surat ketetapan pajak atas kegiatan membangun sendiri tahun 2003 sebesar Rp. 64.709.170 yang oleh perusahaan dibebankan sebagai beban pajak dan perijinan tahun 2011.
In 2011, the Company has received tax assessment letter ( SKPKB ) for underpayment of income tax article 21 for the years 2003 and 2004 amounting to Rp. 7,458,876 and Rp. 10,901,772 and and income tax article 23 of Rp. 4,257,704 and tax assessment letter of construction activities in 2003 amounted to Rp. 64,709,170, and recorded as part of tax and licenses in the statement of income for the year 2011
Pada tahun 2010, Perusahaan telah menerima surat ketetapan pajak kurang bayar dan surat ketetapan pajak untuk pajak penghasilan (pasal 21 dan 23) serta Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2005 dan 2006 sebesar Rp 116.918.391 yang dibebankan sebagai pajak dan perijinan tahun 2010.
In 2010, the Company has received tax assessment letter on underpayment of value added tax and tax assessment letter on Income Tax (article 21 and 23) for 2005 and 2006 totaling Rp 116,918,391 and recorded as part of tax and licenses in 2010.
Pada tahun 2009, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk pajak penghasilan (pasal 21 dan 23), serta Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2007 sebesar Rp 24.995.569 dibebankan sebagai beban pajak dan perijinan pada laporan laba (rugi) tahun 2009.
In 2009, the Company has received tax assessment letter for underpayment of withholding taxes (article 21 and 23), and value added tax for fiscal year 2007 amounting to Rp 24,995,569 and recorded as part of tax and licenses in the statement of income for the year 2009.
Pada tahun 2007, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00139/207/04/901/07 tanggal 15 Agustus 2007 atas Pajak Pertambahan Nilai atas kegiatan membangun sendiri sebesar Rp 813.907.500, kemudian Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak. Pada tanggal 17 Januari 2009 Perusahaan mangajukan banding. Pada tanggal 15 Desember 2009, Perusahaan menerima surat keputusan banding dari pengadilan pajak No. Put.21092/PP/M.XVII/16/2009 atas Pajak Pertambahan Nilai atas kegiatan membangun sendiri dari Rp 813.907.500 menjadi Rp 284.669.412. Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah yang telah dibayarkan sebesar Rp 280.000.000, dan sisanya sebesar Rp 4.669.412 masih tercatat pada tanggal 30 Juni 2011 sebagai hutang pajak.
In 2007, The Company has received tax assessment letter on underpayment of value added tax (SKPKB) No. 00139/207/04/901/07 regarding the construction activities amounted Rp 813,907,500, the Company has submitted an objection letter to the tax office, which was rejected. On January 17, 2009, the Company has submitted an appeal. On December 15, 2009, the Company has received decision letter from tax juridiction No. Put.21092/PP/M.XVII/16/2009 regarding the construction activities from Rp 813,907,500 to Rp 284,669,412. As of December 31, 2009, the Company already paid amounted to Rp 280,000,000, and the balance of Rp 4,669,412 was presented as part of taxes payable in 2011.
13. IMBALAN KERJA
13. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Company provides benefits for its employees who reach the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The employee benefits liability is unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan jumlah yang disajikan dalam
The following tables summarize the components of employee benefits expense recognized in the statements of income and amount presented in the 27
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ laporan posisi keuangan sebagai liabilitas imbalan kerja berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen PT Konsultan Aktuaria Mizan berdasarkan laporannya pada tanggal 25 Februari 2011 untuk tahun 2010 dan 1 Maret 2010 untuk tahun 2009, dan disajikan kembali untuk periode Juni 2011 dan 2010.
balance sheets for the employee benefits liability as determined by an independent actuary, PT Konsultan Aktuaria Mizan dated February 25, 2011 for 2010 and March 1, 2010 for 2009. and was presented for the period June 2011 dan 2010
a.
a.
Beban imbalan kerja - bersih: 2011
b.
Employee benefits expense :
2010
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian (keuntungan) aktuaria Amortisasi biaya jasa lalu Keuntungan atas kurtailmen dan penyelesaian
21.084.219 15.432.686 25.685.491 88.000
24.149.498 13.095.900 (9.734.205) 27.000
Current service cost Interest cost Net actuarial loss (gain) recognized Amortization of past-service cost
-
(13.878.528)
Gain on curtailment and settlement
Jumlah
62.290.396
13.659.665
b.
Liabilitas imbalan kerja: 2011 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Keuntungan aktuaria belum diakui Beban jasa lalu belum menjadi hak yang tidak diakui Jumlah
133.085.447
154.326.851
Present value of employee benefits obligation
80.638.614
4.394.814
Unrecognized actuarial gain
-
(88.000)
213.724.061
158.633.665
Tingkat kenaikan gaji Tingkat pengunduran diri Tingkat mortalita
Unrecognized past-service Total
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2011
Tingkat bunga diskonto
Employee benefits liability:
2010
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Usia pensiun normal
Total
2010
56 tahun / years
55 tahun / years
Normal pension age
10%
10%
Discount rate
8%
8,5%
Salary incremental rate
0,5%
0,5%
Turnover rate
Tabel Mortalita Indonesia II Tahun 2000
Tabel Mortalita Indonesia II Tahun 2000
Mortality rate
28
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 14. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
14. UNEARNED INCOME Based on notarial deed No. 65 of Evi Susanto Panjaitan, S.H. dated July 29, 2010, Villa no. 10, Villas Bali Island, Jalan Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Bali was rented to Graham James Bristow in the amount of Rp 1,266,479,600 for 22 years and 1 month starting from July 21, 2010 to August 21, 2032. The long term portion after deducting Rp 57,350,020, which will be realized as rent income in one year, is amounting to Rp 1,185,233,739.
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 65 tanggal 29 Juli 2010, Perusahaan menyewakan Villa No. 10, Villas Bali Island, Jalan Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Bali kepada Graham James Bristow sebesar Rp 1.266.479.600 untuk jangka waktu 22 tahun 1 bulan terhitung mulai tanggal 21 Juli 2010 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2032. Bagian jangka panjang setelah dikurangi dengan jumlah sebesar Rp 57.350.020 yang merupakan bagian yang akan direalisasi sebagai pendapatan sewa dalam waktu satu tahun adalah sebesar Rp 1.185.233.739.
15. MODAL SAHAM
15. CAPITAL STOCK
a. Susunan Pemegang Saham
a. Stockholders The details of the Company‟s stockholders as of June 30, 2011 and 20110 are as follows:
Rincian dari kepemilikan modal saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
Pemegang Saham/ Stockholders Island Regency Group Ltd. (d/h Meridian Investment Hk. Ltd.) Island Residences Club Inc. Graham James Bristow Francis Street Pty. Ltd. Masyarakat (dibawah 5%) / Public (below 5%) Total
Jumlah Saham/ Number of shares
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Amount
56.562.000 48.500.000 32.000.000 16.500.000
22.62 % 19,40 % 12,80 % 6,60 %
3.174.542.250 2.722.062.500 1.796.000.000 926.062.500
96.438.000
38,58 %
5.412.582.750
250.000.000
100 %
14.031.250.000
2010
Pemegang Saham/ Stockholders Island Regency Group Ltd. (d/h Meridian Investment Hk. Ltd.) Island Residences Club Inc. Graham James Bristow Francis Street Pty. Ltd. Masyarakat (dibawah 5%) / Public (below 5%) Total
Jumlah Saham/ Number of shares
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Amount
80.312.000 48.500.000 32.000.000 16.500.000
32,12 % 19,40 % 12,80 % 6,60 %
4.507.511.000 2.722.062.500 1.796.000.000 926.062.500
72.688.000
24,33 %
4.079.614.000
250.000.000
100 %
14.031.250.000
29
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ a. Susunan Pemegang Saham (lanjutan)
a. Stockholders (continued) Based on General Meeting of Shareholder dated May 14, 2008, which has been notarized by notarial deed No. 55 of Evi Susanti Panjaitan, S.H., the stockholders approved a stock split of stock of 500,000,000 shares was increased to 1,000,000,000 shares with the initial price of Rp 112.25 per share becoming Rp 56.125 per share. Therefore, share were issued and fully paid increased from 125,000,000 shares increase into 250,000,000 shares.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 14 Mei 2008 yang telah dituangkan dalam akta notaris No. 55 oleh Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., menyetujui pemecahan modal dasar Perusahaan dari 500.000.000 lembar saham menjadi 1.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 112,25 per lembar saham menjadi Rp 56,125. Oleh karena itu, saham yang ditempatkan dan disetor mengalami kenaikan dari 125.000.000 lembar saham menjadi 250.000.000 lembar saham. b. Tambahan Modal Disetor
b. Additional Paid-in Capital 2011
2010
Biaya sehubungan dengan penawaran umum perdana Selisih kurs atas setoran modal
1.224.457.299 2.272.200.000
1.224.457.299 2.272.200.000
Cost related to initial public offering Difference in foreign exchange
Jumlah
3.496.657.299
3.496.657.299
Total
The GSM on January 6, 2005, which was enacted in the Statement of Meeting Decision No. 3, approved to effect the Rp 11,786,250,000 increase in the Company‟s capital stock, which was approved in the November 5, 2004 GSM, through cash deposit and debt to equity swap amounting to Rp 2,058,009,634 and Rp 7,456,040,366, respectively, (after the difference in foreign exchange of Rp 2,272,200,000). The exchange rate used for recording the cash deposit was Bank Indonesia middle rate, which was Rp 9,061 per US$ 1, while the exchange rate used for recording the increase of capital was Rp 11,225 per US$ 1, which was in accordance with the company‟s Articles of Establishment.
RUPS tanggal 6 Januari 2005 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 memutuskan untuk melaksanakan kenaikan modal yang telah diputuskan dalam RUPS tanggal 5 Nopember 2004 sebesar Rp 11.786.250.000 melalui setoran tunai dan konversi hutang menjadi modal (debt to equity swap) masing-masing sebesar Rp 2.058.009.634 dan Rp 7.456.040.366 (sesudah selisih kurs sebesar Rp 2.272.200.000). Kurs yang digunakan untuk pencatatan setoran tunai adalah kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut, yaitu sebesar Rp 9.061 per AS$ 1, sedangkan kurs yang digunakan untuk pencatatan tambahan setoran modal adalah Rp 11.225 per AS$ 1, sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. 16. PENDAPATAN USAHA
16. REVENUE This account consists of revenue from:
Akun ini terdiri atas pendapatan dari: 2011
2010
Kamar Makanan dan minuman Telepon dan faksimili Binatu
1.393.302.230 356.220.773 3.189.338 4.815.623
1.286.981.257 302.494.115 814.189 5.158.153
Room Food and beverage Telephone and facsimile Laundry
Jumlah
1.757.527.964
1.595.447.714
Total
30
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 17. BEBAN POKOK PENDAPATAN
17. COST OF REVENUE Details of cost of revenue are as follows :
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut : 2011
2010
Beban Departemen: Makanan dan minuman Binatu Telepon dan faksimili
181.870.651 2.682.570 931.016
184.891.743 3.475.600 173.327
Departmental Cost: Food and beverage Laundry Telephone and facsimile
Sub - jumlah
185.484.237
188.540.669
Sub - total
217.696.826 214.827.652 39.207.823 33.209.692 26.453.597 22.970.101 22.624.880 11.479.626 16.500.000 13.548.443 12.752.851 2.085.000
Beban: Gaji, tunjangan dan imbalan kerja Penyusutan (Catatan 9) Binatu Perlengkapan kamar Transportasi tamu Perlengkapan kebersihan Dekorasi Komisi kamar Film and video Perlengkapan tamu Perlengkapan dapur Taman dan landscaping Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5.000.000)
239.884.261 245.989.787 32.133.331 40.340.190 22.620.390 17.687.662 12.134.000 15.772.020 22.000.000 15.388.050 6.477.867 11.252.800 3.040.810
4.832.603
Expenses: Salaries, allowance and employee benefits Depreciation (Note 9) Laundry Room supplies Guest transportation Cleaning supplies Decoration Commission for room Film and video Guest supplies Kitchen supplies Garden and landscaping Others (each amount below Rp 5,000,000)
Sub - jumlah
684.868.167
638.189.094
Sub - total
Jumlah
870.352.405
826.729.764
Total
.
18. BEBAN USAHA
18.
OPERATING EXPENSES This account consists of :
Akun ini terdiri dari: 2011
2010
Gaji, tunjangan dan imbalan kerja Listrik Jasa profesional Penyusutan (Catatan 9)
372.269.844 233.187.693 25.657.000 219.556.428
307.770.759 240.774.235 176.195.867 217.900.281
Salaries, allowance and employee benefits Electricity Professional fees Depreciation (Note 9)
Periklanan dan publikasi Pemasaran Pajak dan perijinan Peralatan engineering Beban bank Telepon dan faksimili Pemeliharaan dan perbaikan Perayaan Bensin dan gas Asuransi Sewa Perjalanan dinas Fotokopi dan percetakan Seragam
57.966.250 58.009.922 108.662.769 99.026.200 69.829.753 17.366.681 47.544.998 17.552.000 39.014.253 15.424.147 9.510.000 3.856.725 5.701.915 3.154.899
125.660.000 114.879.114 9.764.127 66.645.999 48.095.611 19.788.369 27.134.008 14.151.000 26.925.647 19.954.340 19.020.000 1.500.000 2.790.492 11.034.103
Advertising and publication Marketing Taxes and licenses Engineering supplies Bank charges Telephone and facsimile Repairs and maintenance Ceremony Gas and fuel Insurance Rent Travelling Photocopy and printing Uniforms
31
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ Sumbangan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10.000.000) Jumlah
3.000.000
3.600.000
46.304.828
126.798.262
Donation Others (each amount below Rp 10,000,000)
1.449.441.406
1.569.348.111
Total
19. KOMISI PENJUALAN
19. SALES COMMISSION The Company is also involved in activities as an agent to rent or sell properties owned by third parties to other parties. Income from this activity is presented under “Other Income - Sales Commission” which amounted to Rp 10,800,000 and Rp 43.574.738 in 2011 and 2010, respectively.
Perusahaan melakukan kegiatan sebagai perantara (agen) untuk menyewakan tempat penginapan atau menjual harta pribadi pihak ketiga kepada pihak lainnya. Pendapatan bersih setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan tersebut disajikan sebagai “Pendapatan Lain-lain – Komisi Penjualan” masing-masing sebesar Rp 10.800.000 dan Rp 43.574.738 pada tahun 2011 dan 2010.
20. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
20. BALANCES AND RELATED PARTIES
WITH
The balances and transactions with related parties are as follows:
Saldo transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2011 Piutang – Pihak hubungan istimewa PT Taman Merah Bali
TRANSACTIONS
2010
402.576.395
452.705.742
Trade receivable related party PT Taman Merah Bali
3,89%
3,84%
Percentage to total assets
Hutang kepada pemegang saham Graham James Bristow Maxwell M. Hunt
3.678.592.181 404.100.000
6.456.518.041 404.100.000
Due to stockholders Graham James Bristow Maxwell M. Hunt
Jumlah
4.082.692.181
6.860.618.041
42,57%
73,44 %
Persentase dari jumlah aset
Persentase dari jumlah kewajiban
Percentage to total liabilities
The nature of transactions and relationships with related parties are as follows:
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Pihak hubungan istimewa / Related Parties
Total
Hubungan / Relationship
Sifat Transaksi / Transaction
PT Taman Merah Bali
Affiliasi / Affiliate
Pendapatan jasa / Service Revenue
Graham James Bristow
Pemegang saham / Stockholder
Pinjaman / Loan
Maxwell M. Hunt
Afiliasi / Affiliate
Pinjaman / Loan There are no interest charge, no agreement, and time period for transaction with related parties, except with Graham James Bristow.
Transaksi dengan pihak hubungan istimewa tidak dikenakan bunga, tanpa perjanjian dan jangka waktu, kecuali dengan Graham James Bristow. 32
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan membuat Perjanjian dengan Graham James Bristow, atas pinjaman yang telah diberikan sebelumnya sebesar Rp 6.148.227.637 dengan bunga sebesar 6% per tahun dan jangka waktu 3 tahun. Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan masih mempunyai hutang kepada Graham James Bristow sebesar Rp 3.678.592.181.
On January 1, 2010, the Company made an agreement with Graham James Bristow regarding credit facility given before amounting to Rp 6,148,227,637 with interest of 6% per annum maturing in 3 years. As of June 30, 2011 the Company still has outstanding due to Graham James Bristow amounting to Rp 3.678.592.181.
21. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR
21. BASIC LOSS PER SHARE Calculation of basic loss per share is as follows:
Perhitungan rugi bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: 2011 Rugi bersih untuk perhitungan rugi Bersih per saham dasar Jumlah rata-rata saham untuk perhitungan rugi bersih per saham dasar Rugi per saham dasar
2010
(384.101.274)
250.000.000 (1,54)
5,934.32 15,580.00
Jumlah Aset
AS$/US$ AS$/US$
Basic loss per share
LIABILITIES
IN
As of June 30, 2011, monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:
Mata Uang Asing / Original Currency
Liabilitas Hutang usaha Deposit pelanggan
250.000.000
Total average number of shares for basic loss per shares calculation
22. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2011, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
AS$/US$ AS$/US$
Net loss for calculation of basic loss per share
(1,99)
22. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
Aset Kas dan bank Piutang usaha
(497.647.602)
674.00 70,239.55
Jumlah Liabilitas Aset - bersih
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent 51.017.349 133.941.260
Assets Cash on hand and in banks Trade receivables
184.958.609
Total Assets
5.794.378 603849.448
Liabilities Trade payables Customers deposit
609.643.826
Total Liabilities
(424.890.839)
Net Assets
As of March 31, 2010, monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 30 June 2011, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
33
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ Mata Uang Asing / Original Currency Aset Kas dan bank Piutang usaha
AS$/US$ AS$/US$
2,827.18 20,137.00
Jumlah Aset Liabilitas Uang muka pelanggan AS$/US$
11,245
Aset - bersih
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent 25.679.276 182.904.372
Assets Cash on hand and in banks Trade receivables
208.583.648
Total Assets
102.138.335
Liability Guest Deposit
106.445.313
Net Assets
23. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 17 tanggal 14 September 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan I Nengah Nadra untuk sewa tanah seluas 2 3,000 m yang berlokasi di Jl. Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali, untuk jangka waktu selama 360 bulan dimulai pada tanggal 21 Agustus 2002 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2032 dengan biaya sewa sebesar Rp 2.160.000.000. Perjanjian ini telah mengalami perubahan berdasarkan akta notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 40 tanggal 27 Pebruari 2003 mengenai perubahan metode pembayaran.
a.
Based on Notarial Deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H. No. 17 dated September 14, 2002, the Company entered into a land rental agreement with 2 I Nengah Nadra for 3,000 m land in Kerobokan, Kelod, Kuta Utara, Bali, for 360 months starting from August 21, 2002 to August 21, 2032 with a total rental cost of Rp 2,160,000,000. This agreement has been amended by Notarial Deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H. No. 40 dated February 27, 2003 regarding the change of payment method.
b.
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 41 tanggal 27 Pebruari 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan I Made Raiyasa untuk sewa tanah seluas 2 2.755 m di Kerobokan, Seminyak, Bali selama 30 bulan mulai tanggal 24 Maret 2008 sampai dengan tanggal 24 September 2010 dengan biaya sewa sebesar Rp 241.062.500. Perusahaan tidak memperpanjang kontrak sewa ini.
b.
Based on Notarial Deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H. No. 41 dated February 27, 2003, the Company entered into a land rental agreement with I Made Raiyasa 2 for land rental of 2,755 m land in Kerobokan, Seminyak, Bali for 30 months starting from March 24, 2008 to September 24, 2010 with a total rental cost of Rp 241,062,500. The Company did not extend this agreement.
c.
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 2 tanggal 1 Maret 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan I Made Raiyasa 2 untuk sewa tanah seluas 3.000 m di Kerobokan, Seminyak, Bali selama 12 bulan mulai tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan tanggal 16 Mei 2012 dengan biaya sewa sebesar Rp 108.000.000.
c.
Based on Notarial Deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H. No. 2 dated March 1, 2003, the Company entered into a land rental agreement 2 with I Made Raiyasa for 3,000 m land in Kerobokan, Seminyak, Bali for 12 months starting from May 16, 2011 to May 16, 2012 with a total rental cost of Rp 108,000,000. Based on Notarial deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 24 dated March 11, 2010, there was cancellation of Notarial deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 2 dated March 1, 2 2003, and transfer of land rights for 3,000 m
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 24 tanggal 11 Maret 2010, terdapat pembatalan atas akta notaris Evi Susanti Panjaitan No. 2 tanggal 1 Maret 2003, dan 2 pengalihan hak atas tanah seluas 3.000 m . d.
d.
Pada tanggal 30 Nopember 2007, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengikatan Sewa Menyewa dengan I Wayan Sudiarma untuk 34
On November 30, 2007, the Company entered into Engagement Rental Land agreement with I 2 Wayan Sudiarma for 14.400 m in
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 2
Lalanglinggah village, Bali for 30 years with a total rental cost of Rp 400,000,000.
sewa tanah seluas 14,400 m di Desa Lalanglinggah, Bali selama 30 tahun dengan biaya sewa sebesar Rp 400.000.000. e.
e.
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 54 tanggal 23 Oktober 2007, Perusahaan mengadakan Perjanjian Perpanjangan Sewa Menyewa Bangunan dengan I Made Raiyasa untuk bangunan kantor 2 dengan luas tanah 206 m di Desa Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali dengan jangka waktu 1 Nopember 2007 sampai dengan 1 Nopember 2009 sebesar Rp 60.000.000.
Based on Notarial deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H., dated July16, 2009, the Company entered into an Extension and amendement Building lease agreement with I Made Raiyasa for building office with land area 2 of 206 m in Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali with a term of 10 years starting from November 1, 2009 until 1 November 2019 amounted to Rp. 376,000,000.
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 45 tanggal 16 July 2009, Perusahaan mengadakan Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Sewa Menyewa Bangunan dengan I Made Raiyasa untuk bangunan kantor dengan 2 luas tanah 206 m di Desa Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali dengan jangka waktu 10 tahun dimulai dari tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan 1 Nopember 2019 sebesar Rp 376.000.000. f.
Based on Notarial deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H., dated October 23, 2007, the Company entered into an Extension Building Rent agreement with I Made Raiyasa for office 2 building with land area of 206 m in Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali. The time period of the agreement is from November 1, 2007 to November 1, 2009 with a total rental cost amounting to Rp 60,000,000.
f.
Berdasarkan akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., No. 32 tanggal 10 September 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan I Nengah Nadra untuk sewa tanah seluas 2 100 m di Kelurahan Kerobogan, Bali selama 24 tahun mulai tanggal 21 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2032 dengan biaya sewa sebesar Rp 168.000.000.
Based on Notarial Deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H. No. 32 dated September 10, 2008, the Company entered into a land rental agreement with I Nengah 2 Nadra for 100 m land in Kelurahan Kerobogan, Bali for 24 years starting from August 21, 2008 to August 21, 2032 with a total rental cost of Rp 168,000,000. Based on Notarial Deed of Evi Susanti Panjaitan, S.H. No. 32 dated December 29, 2009, the Company entered into a land agreement with PT Taman Merah Bali to 2 transfer land rights for 100 m in Kerobogan, Bali.
Berdasarkan akta notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H. No. 50 tanggal 29 Desember 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Taman Merah Bali untuk pemindahan dan 2 penyerahan atas sewa tanah seluas 100 m di Kerobogan, Bali. g.
Pada tanggal 30 Desember 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian dengan PT Taman Merah Bali, dalam perjanjian tersebut Perusahaan setuju untuk mengalihkan seluruh karyawan atau stafnya yang bekerja di Bali Island Villa kecuali general manajer kepada PT Taman Merah Bali.
g.
On December 30, 2008, the Company entered into agreement with PT Taman Merah Bali. Based on the agreement, the Company agreed to transfer all employees and staffs working in Bali Island Villa to PT Taman Merah Bali, exept for the general manager of Bali Island Villa.
h.
Pada tanggal 16 Pebuari 2010, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengikatan Sewa Menyewa dengan I Nengah Nadra untuk sewa 2 tanah seluas 28 m di Jalan Hotel Puri Ratih, Kerobokan, Kuta Bali selama 22 tahun 6 bulan dengan biaya sewa sebesar Rp 66.000.000.
h.
On February 16, 2010, the Company entered into Engagement Rental Land agreement with I 2 Nengah Nadra for 28 m in Hotel Puri Ratih street, Kerobokan, Kuta, Bali for 22 years and 6 months with a total rental cost of Rp 66,000,000.
i.
Pada tanggal 18 Maret 2011, Perusahaan mengadakan Perjanjian dengan PT. WisFin untuk pelepasan hak atas sewa kantor dengan sisa masa 8 tahun 6 bulan sebesar Rp. 1.500.000.000.
i.
On March 18, 2011, the Company entered into an agreement with PT. WisFin for waiver of Building office lease with the remaining term of 8 years and 6 months amounted to Rp. 1.500.000.000.
35
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 24. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
24. SUBSEQUENT EVENT On July 19, 2011 the company has received a letter regarding Approval of Amendment to Articles From the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with a number- AHU.36158.AH.01.02 to merger with PT. Gama Wahyu Abadi (GWA), and effectively have joined since the issuance of the letter.
Pada tanggal 19 Juli 2011 perseroan telah mendapatkan surat tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor AHU-36158.AH.01.02. untuk penggabungan usaha dengan PT. Gama Wahyu Abadi ( GWA ). Dan efektif telah bergabung sejak dikeluarkannya surat tersebut.
25. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
25. REVISED STATEMENTS ACCOUNTING STANDARDS
OF
FINANCIAL
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Acounting Standards issued by Indonesia Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of the completion of the Company‟s financial statements but not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
a.
PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”, yang menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. PSAK 1 (Revisi 2009) ini menggantikan PSAK 1 (1998) “Penyajian Laporan Keuangan”.
a.
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, which provides basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity‟s financial statements and with the financial statements of other entities. This revised standard supersedes PSAK No. 1 (1998) “Presentation of Financial Statements.
b.
PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”, yang memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas dari suatu entitas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama suatu periode. PSAK 2 (Revisi 2009) ini menggantikan PSAK 2 (1994) “Laporan Arus Kas”.
b.
PSAK No. 2 (Revised 2009), “Cash Flow Statements”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents of an entity by means of a cash flow statement which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities. This revised standard supersedes PSAK No. 2 (1994) “Cash Flow”.
c.
PSAK No. 3 (Revisi 2010) “Laporan Keuangan Interim”, menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim
c.
d.
PSAK No. 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi
d.
PSAK No. 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting”, prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period. PSAK No. 5 (Revised 2009) “Operating Segments”, segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
36
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ e.
PSAK No. 8 (Revisi 2010) “Peristiwa Setelah Periode Laporan”, menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode laporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode laporan. Mensyaratkan entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.
e.
PSAK No. 8 (Revised 2010) “Events after the Reporting Period”, prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. This also requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.
f.
PSAK No. 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”, mengidentifikasikan keadaan saat kriteria pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan dapat diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.
f.
PSAK No. 23 (Revised 2010) “Revenue”, identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.
g.
PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan koreksi kesalahan.
g.
PSAK No. 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.
h.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”. Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. PSAK 48 (Revisi 2009) ini menggantikan PSAK 48 (1998) “Penurunan Nilai Aset”
h.
PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets” which prescribe the procedures that an entity applies to ensure that its assets are carried at no more than its recoverable amount; requires recognition of impairment losses and reversal of this; and prescribe disclosures. This revised standard supersedes PSAK No. 48 (1998) “Impairment of Assets”.
i.
PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
i.
PSAK No. 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
j.
ISAK No. 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
j.
ISAK No. 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57.
37
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ k. ISAK No. 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah (non-reciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.
k.
ISAK No. 11 “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”, applies to types of nonreciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.
ISAK No. 17 “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”, mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.
l.
ISAK No. 17, “Interim Financial Reporting and Impairment”, requires that an entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.
l.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
a. PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
a.
PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
b. PSAK No. 24 (Revisi 2010), ” Imbalan Kerja”, Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. Pernyataan ini mengharuskan entitas untuk mengakui: i. liabilitas jika pekerja telah memberikan jasanya dan berhak memperoleh imbalan kerja yang akan dibayarkan di masa depan; dan ii. beban jika entitas menikmati manfaat ekonomis yang dihasilkan dari jasa yang diberikan oleh pekerja yangberhak memperoleh imbalan kerja.
b.
PSAK No. 24 (Revised 2010) “”Employee Benefits”, prescribes the accounting and disclosure for employee benefits. The Standard requires an entity to recognize: i. a liability when an employee has provided service in exchange for employee benefits to be paid in the future; and ii. an expense when the entity consumes the economic benefit arising from service provided by an employee in exchange for employee benefits.
c. PSAK No. 46 (Revisi 2010), ”Pajak Penghasilan”, diterapkan untuk akuntansi pajak penghasilan. Mensyaratkan entitas untuk mengakui liabilitas pajak tangguhan (aset pajak tangguhan) dengan batas pengecualian terbatas tertentu, untuk memperlakukan konsekuensi pajak atas transaksi dan kejadian lain sama dengan cara entitas memperlakukan transaksi dan kejadian lainnya sendiri dan juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang ditimbulkan dari rugi fiskal dan kredit pajak yang dapat dikompensasi, penyajian pajak penghasilan pada laporan keuangan dan pengungkapan informasi yang berkaitan dengan pajak penghasilan.
c.
PSAK No. 46 (Revised 2010) “Income Taxes”, prescribe the accounting treatment for income taxes. Requires an entity to recognize a deferred tax liability (deferred tax asset), with certain limited exceptions, treat for the tax consequences of transactions and other events in the same way that it accounts for the transactions and other events themselves and also deals with the recognition of deferred tax assets arising from unused tax losses or unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.
38
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ d. PSAK No. 50 (Revisi 2010), ”Instrumen Keuangan: Penyajian”, berisi penetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan.
d.
PSAK No. 50 (Revised 2010) “”Financial Instrument: Presentation” contains establishment of principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
e. PSAK No. 60 (Revisi 2010), ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi: i. signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan entitas; dan ii. jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risikorisiko tersebut.
e.
PSAK No. 60 “Financial Instrument: Disclosures” requires entities to provide disclosures in their financial statements that enable users to evaluate: a) the significance of financial instruments for the entity's financial position and performance; and b) the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
ISAK No. 15, ”PSAK 24-Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, membahas permasalahan: (a) kapan pengembalian atau pengurangan iuran di masa depan harus dianggap sebagai tersedia sesuai dengan PSAK 24 (revisi 2010): Imbalan Kerja paragraf 61. (b) bagaimana persyaratan pendanaan minimum dapat mempengaruhi ketersediaan pengurangan iuran di masa depan. (c) kapan persyaratan pendanaan minimum dapat menimbulkan liabilitas.
f.
ISAK No. 15, “PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, issues addressed: (a) when refunds or reductions in future contributions should be regarded as available in accordance with paragraph 61 of PSAK 24. (b) how a minimum funding requirement might affect the availability of reductions in future contributions. (c) when a minimum funding requirement might give rise to a liability.
g. ISAK No. 20, ”Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, Suatu perubahan dalam status pajak entitas atau para pemegang sahamnya tidak menimbulkan kenaikan atau penurunan jumlah yang diakui di luar laporan laba rugi. Konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan atas perubahan dalam status pajak harus tercakup dalam laporan laba rugi periode berjalan, kecuali konsekuensi tersebut terkait dengan transaksi dan kejadian yang menghasilkan (pada periode yang sama ataupun berbeda) kredit langsung atau pembebanan pada jumlah yang diakui dalam ekuitas atau jumlah yang diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.
g.
ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”. A change in the tax status of an entity or its shareholders does not give rise to increases or decreases in amounts recognized outside profit or loss. The current and deferred tax consequences of a change in tax status shall be included in profit or loss for the period, unless those consequences relate to transactions and events that result, in the same or a different period, in a direct credit or charge to the recognized amount of equity or in amounts recognized in other comprehensive income.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar dan interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terdahap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new standards and interpretations on its financial statements.
f.
39
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Period Ended June 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
________ 27. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
27. PREPARATION AND COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on July 29, 2011.
Laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 telah disetujui oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 29 Juli 2011.
40