Modul ke:
14 Fakultas
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
Broadcasting
Modul Perkuliahan XIII Komunikasi Massa Efek Kehadiran Media Massa, Efek Kognitif, Afektif dan Konatif/Behavioral Komunikasi Massa Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D
Judul Sub Bahasan • • • •
Pengertian Efek Efek Kognitif Efek Afektif Efek Konatif
Pengertian Efek Pengertian efek biasa kita artikan sebagai dampak atau pengaruh. Efek atau dampak media massa dapat juga diteliti berdasarkan tingkat keterjadiannya yang dibedakan dalam tingkat individu, kelompok, organisasi, masyarakat, lembaga sosial dan kebudayaan. Di samping itu, dampak media juga bisa pada tingkat kognitif (pengetahuan dan opini), afektif ( sikap dan perasaan) dan dampak perilaku. Namun dalam kenyataannya dampak dengan urutan seperti tersebut di atas, namun bisa menjadi lebih rumit, karena bisa jadi gejala kolektif yang ada dikarenakan adanya dampak kognitif dan afektif secara bersamaan. Selain itu, dampak juga bisa dilihat dengan pembedaan jenis dan arah dampak.
Efek media massa juga bisa bisa dibedakan atas efek yang muncul secara langsung/ segera, efek tertunda (delayed), dan efek jangka panjang (long term). • Efek langsung adalah efek setelah seseorang menonton suatu acara tertentu. • Efek tertunda adalah efek yang baru kelihatan kemudian setelah seseorang mengkonsumsi suatu media massa. • Sedangkan efek jangka panjang (long-term) adalah pengaruh media massa yang bersifat halus dan tersebar terhadap perilaku seolaholah kurang dirasakan pengaruhnya, padahal justru menyangkut seluruh lingkungan masyarakat.
• Selanjutnya efek media massa itu sendiri juga dapat kita lihat dari efek positif dan negatif dari media massa. Efek positif berarti efek media massa tersebut dikehendaki atau membawa pengaruh atau dampak yang positif/baik bagi masyarakat, sedangkan efek yang negatif berarti efek yang dimunculkan oleh media massa tidak dikendaki atau membawa pengaruh yang negatif bagi masyarkat. •
Menurut Zulkarimein Nasution Efek negatif yang ditimbulkan oleh media massa khususnya dalam hal delinkuensi (kenakalan) dan kejahatan adalah kesadaran akan besarnya kemungkinan atau potensi pada tiap anggota masyarakat untuk meniru apa-apa yang disaksikan ataupun diperolehnya dari media massa. Pengenaan (exposure) terhadap isi media massa kemudian dipengaruhi oleh isi media tersebut. Namun pada saat yang sama memang terbentang pula harapan agar khalayak meniru hal-hal yang baik dari apa yang ditampilkan media massa. (Nasution: 8.2)
Efek media massa tidaklah sama pada setiap individu, kelompok ataupun masyarakat. Walaupun informasi yang ditayangkan sama, belum tentu efek yang ditimbulkannya sama. Menurut Nasution (8.4) efek media yang muncul pada masyarakat, biasanya efek yang muncul pada setiap masyarakat berlainan tergantung pada: • situasi terjadinya komunikasi • intensitas peristiwa komunikasi • luasnya jangkauan media yang menyebarkan informasi • efek yang disengaja/dimaksudkan (itended) atau efek yang tidak disengaja/dimaksudkan (unintended). (Nasution: 2003: hal. 8.4)
Jenis-Jenis Efek Media Massa • Terdapat beberapa jenis pengaruh media massa terhadap khalayak. Pengaruh tersebut adalah (rakhmat, 2001: 129): – Kognitif yaitu terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami atau dipersepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan dan informasi. – Afektif yaitu timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak. Efek ini berhubungan dengan emosi, sikap atau nilai. – Konatif atau behavioral yaitu merujuk pada perilaku nyata yang diamati, meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan perilaku.
Secara ringkas kaitan efek tersebut dapat dirumuskan sebagai berkut: 1. Kognitif • Menciptakan atau menghilangkan ambiguitas • Pembentukan sikap • Agenda-setting • Penegasan/penjelasan nilai-nilai
2. Afektif • Menciptakan ketakutan atau kecemasan • Meningkatkan atau menurunkan dukungan moral 3. Behavioral • Mengaktifkan/menggerakkan atau merasakan • Pembentukan issue tertentu atau penyelesaiannya • Menjangkau atau menyediakan strategi suatu aktivitas • Menyebabkan perilaku darmawan (menyumbangkan uang)
Referensi • Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Rosdakarya, 2007 • Sasa Djuarsa Sendjaja,Phd, dkk, Pengantar Komunikasi, Universitas Terbuka, 2003 • Denis McQuail dan Sven Windahl. Model-Model Komunkasi. New York: Longman. 1981. • John R. Bittner. Mass Communication: An Introduction. New Jersey. 1986. • McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga. 1996. • http://adiprakosa.blogspot.com/2012/12/audiens-khalayak.html
Terima Kasih Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D