Modul ke:
Mata Kuliah - Markom Industry AnalysisAnalisis Situasional Perusahaan
Fakultas
FIKOM Program Studi
Marketing Communication and Advertising
Ardhariksa Z, M.Med.Kom
Analisis Situasional •
•
Apa yang dimaksud dengan analisis Situasional? Analisis situasional adalah penelurusan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan sampai kepada pangkalnya Mengapa situasional perusahaan perlu dianalisis Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman pada perusahaan, sehingga perencana strategi dapat menentukan strategi apa yang akan digunakan perusahaan
•
Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sendini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan (Saladin).
•
Pesan Sun Tzu dalam “The Art of War” Ketahuilah musuh, diri sendiri, daerah dan cuaca dengan baik, maka akan diperoleh kemanangan total.
•
Alat apa yang paling populer dalam menganalisis situasional perusahaan? 1. Analisis SWOT 2. Portofolio bisnis atau matriks pertumbuhan pangsa pasar.
Pemasok
Konsumen Pesaing
Pemerintah
Lingkungan industri dan internasional
Teknologi
Budaya Hukum dan Polek
Struktur Organisasi
Sosial Ekonomi
X Lingkungan umum
Faktor Internal Operasi & Produksi
Pemasaran dan Distribusi
Keuangan dan Akuntansi SDM
Penelitian dan Pengembangan
Analysis of Societal Environment Economic, Sociocultural, Technology, Political-legal Factors
Market Analysis
Community Analysis
Competitor Analysis Supplier Analysis
Interest Group Analysis
Selection of Strategic Factors - Opportunities - Threats
Competitor Analysis
Analisis Lingkungan Umum 1. 2. 3. 4.
Tahapan siklus bisnis perekonomian dapat digolongkan dalam keadaan resesi kebangkitan, atau kemakmuran. Gejala inflasi dan deflasi harga barang dan jasa. Kebijakan moneter: Perubahan tingkat suku bunga, devaluasi, dsb. Neraca pembayaran: Surplus atau defisit dalam hubungannya dengan pembayaran luar negeri.
Perubahan-perubahan apa yang perlu mendapat perhatian strategi • • • • •
Sektor Konsumen Sektor Pesaing Perubahan harga Sifat pelayanan Sistem pembayaran dsb
Sektor Konsumen Mengapa perlu mengidentifikasi konsumen? Identifikasi konsumen adalah untuk menghindarkan ancaman kehilangan konsumen dan untuk menciptakan peluang menemukan konsumen baru. Dalam kaitannya dengan sektor konsumen perencana startegik harus memperhatikan apa saja? Yang harus diperhatikan: 1. Siapa yang menjadi konsumen 2. Apa yang mereka inginkan 3. Dimana calon konsumen berada 4. Perubahan apa yang dapat terjadi pada pola pembelian konsumen? Hitt, Irelan, dan Hoskisson menekankan pada faktor demografis, yang meliputi: 1. Perubahan penduduk 2. Pergeseran umur penduduk 3. Distribusi pendapatan di kalangan penduduk
Sektor pesaing Mengapa pesaing perlu di analisis? Dengan melakukan analisis pesaing, akan dapat mengetahui secara detail kekuatan dan kelemahan pesaing. Beberapa strategi yang perlu diperhatikan oleh perencana strategi: 1. Bagaimana perubahan persaingan saat ini? 2. Apakah ada pesaing baru yang memasuki bisnis kita? 3. Apakah musuh lama telah pergi? Menurut Whellen dan Hunger: Persaingan dalam satu industri tergantung pada lima kekuatan dasar (Five Competitive forces) sebagai berikut: 1. Ancaman pendatang baru (Threat of new Entrans) 2. Ancaman barang pengganti (Threat of Subtitutes Product) 3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok (The Bargaining power of suppliers) 4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli (The Bargaining Power of Customer) 5. Persaingan dari perusahaan sejenis dalam industri (Rivalry among existing firms)
Pesaing Dengan melakukan analisis pesaing, akan mengetahui secara setail kekuatan dan kelemahan pesaing. Perhatikan 1. Masuk dan keluarnya pesaing 2. Kemungkinan penggantian produk dan jasa 3. Perubahan besar strategi oleh pesaing.
PENDATANGBARU
PERUBAHAN STRATEGI
PESAING INDUSTRI
PERUBAHAN STRATEGI
PERUBAHAN STRATEGI
Potential Entrants
Threat of New Entrans
Relative power Of Union Government, etc Other Stakeholder
Industry Competitors
4
Suppliers Bargaining power of Suppliers
Bargaining Power of Buyers
Rivalry Among Existing Firms
Threat of Substitute Product or Service
Substitutes
Buyers
Analisis Lingkungan Internal Analisis Lingkungan internal membantu mengetahui profil keunggulan strategik perusahaan. Analisis ini berusaha menjawab pertanyaan: Apa yang kami punya? Apa yang seharusnya dilakukan untuk membuat kami berbeda? Inti dari pertanyaan di atas: Berusaha untuk mencari keunggulan-keunggulan yang dapat membedakan diri dari pesaing.
Beberapa pendekatan dalam melakukan analisis terhadap faktor internal: 1. Pendekatan Fungsional 2. Pendekatan Rantai Nilai 3. Pendekatan Unit Keunggulan Bersaing 4.Strategi Marketing 5. Pendekatan 7 S
Pendekatan Fungsional Menurut pendekatan ini kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dilihat dari berbagai fungsi bisnis yang ada dan dikerjakan di dalam perusahaan, yaitu: Fungsi Pemasaran •Fungsi Pembelanjaan •Fungsi Operasi dan Produksi •Fungsi Sumber Daya Manusia •Fungsi Riset dan Pengembangan •Sistem Informasi Manajemen •Budaya Perusahaan
Contoh: Fungsi Pemasaran KEGIATAN PEMASARAN NEGATIF TERHADAP TARGET PENJUALAN
IDENTIFIKASI: FUNGSI PEMASARAN
Pelayanan
Distribusi
Perhitungan Biaya Produksi
Promosi dan Periklanan
Pengujian Reaksi Konsumen
Riset Pasar Pengembangan Produk
Contoh: Keuangan KEGIATAN PEMASARAN NEGATIF TERHADAP TARGET PENJUALAN
IDENTIFIKASI: FUNGSI PEMASARAN
Pelayanan
Distribusi
Perhitungan Biaya Produksi
Promosi dan Periklanan
Pengujian Reaksi Konsumen
Riset Pasar Pengembangan Produk
Contoh: Fungsi SDM
Keunggulan SDM Rendah Berdampak (-) Terhadap Keunggulan Bersaing
Promosi
IDENTIFIKASI PADA SUB FUNGSI SDM
Gaji
Pengalaman Jumlah Karyawan
Pendidikan
Keahlian
Contoh: Budaya Perusahaan
Budaya Perusahaan
IDENTIFIKASI PADA BUDAYA PERUSAHAAN
Karakteristik
Pembentukan
Mempertahankan
Analisis Swot • •
•
Analisis SWOT adalah alat untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunity), namun secara bersama-sama dapat meminimalkan kelemahan (weaknest) dan ancaman (threats) Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal, peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness).
Diagram Analisis SWOT BERBAGAI PELUANG
Penciutan
Ekspansi
3. Mendukung 1. Mendukung Strategi Turn Strategi Around Agresif KELEMAHAN INTERNAL
KEKUATAN INTERNAL
4. Mendukung Strategi Defensif
Stabilitas
2. Mendukung Strategi Diversifikasi
BERBAGAI ANCAMAN
Kuadran 1
Kuadran 2
Kuadran 3
Kuadran 4
Situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy) Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara Strategi Diversifikasi (Produk Pasar). Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG Matrix. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perubahan menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
Kesenjangan Sempit
SIFAT KESENJANGAN
ETOP menunjukkan Stabilitas
SAP menunjukkan Kekuatan
STRATEGI ALTERNATIF
Stabilitas
Kesenjangan lebar
ETOP menunjukkan Peluang
ETOP menunjukkan Ancaman
SAP menunjukkan Kelemahan
Perluasan
Penciutan
Analisis Marketing Mix dan Service Mix
Terima Kasih Ardhariksa Z., M.Med.Kom