MARKET OUTLOOK 2015: OPTIMIS MEMBAIK
Yuganur Wijanarko Senior Research
[email protected]
Mengapa iklim investasi akan membaik di Indonesia?
Kami optimi s per tumbuhan ekonomi akan mencapai 5.8% didorong oleh sektor pembel anjaan negara di progrom infrastuktur setelah sebelumnya ada slowdown ekonomi di 2014 (4.8% )
Inflasi di 2015 (4.8%) tidak akan sebesar 2014 (8%) yang sebelumnya terkena imbas kenai kan harga b b m sebesar Rp.2.000 sehingga dengan skenari o per tumbuhan ekonomi (GDP) diatas Populasi rakyat ekonomi kecil dan menengah yang besar di Indonesia merupakan pendorong per tumbuhan ekonomi utama Kesempatan i nvestasi di pasar modal sangat terbuka untuk sektor banki ng dan infrastuktur konstruksi BUMN.
Sumber : HD capital estimates, www.bi.go.id & IDX Statistics, IMF, World Bank
Masalah yang dihadapi Indonesia di 2015: Penyerapan dana APBN, import subsidi serta inflasi pangan
S el am a s ej ar a h p e nyer ap a n d an a A P B N m er up a ka n m a s al a h u nt u k s em u a kem e nt r i a n ka r e n a p em er i nt a h kur a ng m em p u nyai s um b er d aya i nf r a s t uk t ur u nt u k m el ak s a n a ka n e k s e ku s i p r oye k s e c a r a e f e k t i f . Wal aup u n ad a up aya p e ng ur a ng a n s ub s i d i n am u n b b m d a n li s t r i k d i p e r ki r a ka n m a s i h a ka n m e ng am b il s eb ag i a n b e s ar d ar i a ng g r a n s ub s i d i p em b el an j a a n p em er i nt a h u nt u k 2 01 5 ke d e p a n . I n fl as i b a h a n m a ka n a n m a s i h a ka n m e nj ad i m as al a h d i 2 01 5 ke d ep a n wal aup u n ad a u p aya p e ng ur an g a n m el al ui im p o r t p a ng a n n a m u n s o l us i j a n g ka p a nj a ng l eb i h ke p e r b a i ka n i n f r a s t r uk t ur d a n d i s t r i b us i n a s i o n a l . M ul ai 2 01 5 I nd o n e s i a a ka n m en i m at i p e nur u na n h a r g a m i nyak ya ng ter j ad i s e l am a i ni , s e b el um nya d i Oc t - D e s em b er 2 014 p em er i nt a h m a s i h m em a ka i h ar g a IC P $ 8 3 / b ar r el , n a m u n h a r g a I C P u n t u k J a n u a r i - M a r et s e h a r u s nya d i b awa h $ 7 0 / b a r r e l .
OUTLOOK 2015 LEBIH BAIK
Indicator
2014F
2015F
5.085
6.500
12,160.8
11.350
Pertumbuhan ekonomi (PDB/GDP)
4.8%
5.8%
PDB/GDP US$ per capita
1.860
1.900
Current account to GDP % (CAD)
-3.30%
-2.78%
BI rate
7.75%
7.75%
Inflation -%
8.2%
4.8%
IHSG target akhir tahun Nilai rupiah (US$) akhir tahun
•
Kami optimis nilai tukar rupiah dan IHSG akan menguat sepanjang tahun 2015 didorong oleh pertumbuhan ekonomi dari pembelanjaan infrastruktur pemerintah (PDB 2015 4% dari sektor swasta ditambah 1.8% dari sektor pemerintah) serta berkurangnya current account defisit dari penurunan minyak dan pengurangan subsidi BBM Sumber : HD capital estimates, www.bi.go.id & IDX Statistics, IMF, World Bank
SEKTOR & SAHAM
SEKTOR DAN SAHAM PILIHAN Pemerintah ambil andil di 2015: Menurut pandangan kami sektor perbankan dan konst ruksi inf rast ruktur akan menjadi primadona unt uk asing masuk di 2015, sedangkan komodi tas terutama batubara akan mengalami konsolidasi panjang. Perbankan: Kami rekomen bank big cap dengan pangsa pasar dan kemampuan lending power besar. Bank kecil kurang disukai karena dari segi kekuatan finansial kalah dengan pemain besar. Pilihan sahamnya adalah : Bank BCA (BB CA), Bank Rakyat Indonesia (BB RI ), Bank Mandi ri (B MRI ), dan Bank Negara (BBN I). Angka histori s kredit macet bank big bank selama 10 tahun berki sar antara 2- 3% dengan BI rate bermain di low dan high 5-11%. Infrastruktur ko nstruksi : S ektor konst ruksi i nf rast ruktur terutama yang BUMN akan diunt ungkan dari rencana pemerintah untuk membangun proyek i nf rast ruktu r secara nasi onal . Pilihan saham jat uh pada Wi jaya Kar ya (WI KA), Waskita (WSKT), Wika Beton (WTON), Persero PP (PTPP), dan Adhikarya (ADHI).
HD Capital Estimates
BANK CENTRAL ASIA (BBCA)
Fair value target 12 bulan: Rp.15. 000 (2015 F PER 16x, PBV 3.1x, ROE 17%) Bank Swasta terbaik: Campuran l oan portofoli o terbai k, bank terbesar yang fee based dan mempunyai ruang lebar untuk menai kan suku bunga demi ko mpensasi kenaikan cost of fund. Terus melaju: Mgt opti mis pertumbuhan kredit di 2015 masih bisa tercapai 17% walaupun sektor perbankan akan mengalami perlambatan kredit menurut pemerintah . Resiko terhadap proyeksi kami: Bila ada pel emahan dalam kredit consumer lending yang mencakup 40% dari total jumlah kredit BCA, bila BI rate bergerak diatas 11% atau rupiah melewati 15.000.
HD Capital Estimates
BANK RAKYAT INDONESIA (BBRI)
Fair value target 1 2 bulan: 24%)
Rp.1 2.700
(2015F PER 10.7x ,
PBV 2.3x , ROE
Pemain segmen mikro : Walaupun sempat memangkas proyeksi per tumbuhan kredit dari ke 14% dari 17% namun kami optimi si sektor mikro retail masi h akan tumbuh di 2015 di dukung oleh program pemerintah untuk boos t sektor ter sebut. Network kuat : Bank BRI mempunyai outl et terbanyak (9 .000 outlet) di pangsa pasar mikro retail. Resi ko terhadap proyeksi kami: Kenaikan BI rate diatas 11% akan menaikan kredit macet dan menurunkan per tumbuhan kredit , ser ta pelemahan rupiah diatas 15.000 dapat mengurangi val ue asset government bonds yang dimiliki sebagai jaminan asset untuk pemberian kredit. HD Capital Estimates
BANK MANDIRI (BMRI)
Fair value target 12 bulan: Rp.14. 500 (2015 F PER 11.1x, PBV 2.6x, ROE 21%) Diuntungkan dari skenari o pemerintah : Kami melihat bahwa program pemerintah untuk mengurangi jumlah bank kecil dan memperkuat yang besar melalui rencana merger BMRI dan BBTN akan meningkatkan sinergi bank yang l ebih besar yait u BMRI serta rencana untuk adanya placement lagi di harga atas dapat memberi kan funding extra untuk rencana expansi kedepan. Diversifikasi : Banyak yang ti dak mengetahui bawha BMRI juga merupakan pemain mikro retail ter besar kedua setelag BBRI dengan pinjaman di sektor automotif dan KPR sebagai kedua kontributor terbesar.
Risks to our call: Kenaikan BI rate diatas 11 % dan rupiah di 15.000
HD Capital Estimates
BANK NEGARA INDONESIA (BBNI)
Fair value target 12 bulan: Rp.7.450 (2015F PER 10x, PBV 2.1x, ROE 18%)
Management yang baik: Walaupun cost secara kredit masih akan lebih mahal untuk BNI versus BMRI namun perbaikan di sektor managemen hutang piutang diperkirakan dapat meningkatkan kinerja keuangan bank kedepan . Ruang untuk pertumbuhan asset dan por tofoli o kredit: Kami melihat bahwa kualitas asset mix di segi korporasi dan consumer dapat mengalmi revaluasi di 2015 seiring dengan penguatan rupiah serta pertumbuhan ekonomi yang optimis. Ri sks to our call: Perubahan terhadap asumsi makro seperti suku bunga yang l ebih tinggi dari 11% dan rupiah di 15. 000 dapat mempengaruhi cost l ending dan value asset sumber lending bank yang berbentuk obligasi pemerintah .
HD Capital Estimates
WIJAYA KARYA (WIKA)
Fair value target 12 bulan: Rp.4.500 (2015F PER 15x, PBV 2.6x, ROE 21%) Terbesar di antara semuanya : Leader market cap sektor konst ruksi BUMN terbesar dengan kapitalisasi pasar 20T lebih. Terkena imbas positif: Sektor konst ruksi secara keseluruhan memang akan terkena imbas positi dari efek pengalihan dana subsidi BBM kre proyek i nf rast ruktur bila minyak terus turun dan berada dibawah plafon kritis ICP pemerintah di $105/barrel. Resiko terhadap proyeksi kami: Pel emahan r upiah secara si gnifikan ke 15. 000 atau kenaikan minyak diatas $105 akan mengurangi jumlah dana APBN yang me ngalir ke sektor konstruksi infrastruktur
HD Capital Estimates
WASKITA KARYA (WIKA)
Fair value target 1 2 bulan: Rp.1 .400 (2014F PER 25x, PBV 2.5x, ROE 13%) Diver sifikasi d i proper ty: Walaupun 95 % dari pendapatan berasal dari jasa konstruksi namun per sero melakukan diver sifikasi ke bidang proper ty dengan pihak ketiga di Alam Sutera, Surabaya dan Cawang. Masuk ke konstruksi tol : Melalui anak usaha mengarap proyek tol Pejagan Pemalang sebesar 2.3T untuk mendukung tujuan per sero jangka panjang masuk ke sektor konstruksi tol Resi ko terhadap proyeksi kami: Penundaan penyelesaian proyek yang digarap dan pemotongan dana APBN untuk konstruksi bila terjadi kenai kan minyak diatas ICP $105 dan rupiah melemah ke 15.000.
HD Capital Estimates
WIKA BETON (WTON)
Fair value 12-bulan: Rp.1.550 (2014F PER 27x, PBV 1.7x, ROE 8%) Status yang unik: Wika beton adalah satu- satunya perusahaan konst ruksi BUMN listed yang bergelut di bidang ko nst ruksi dan produksi beton. Optimi s pert umbuhan laba kedepan : Manajemen opti mis pendapatan persero dapat melampui 35% di 2015 atau lebih dari Rp.810 milliar. Ri sks to our call: Kompetisi dari kont raktor BUMN maupun swasta beton lainnya yang dapat mengambil pangsa WI KA , serta kenaikan mi nyak diatas $1 05/b dan pelemahan rupiah ke 15.000 yang akan mengurangi budget buat proyek konstruksi .
HD Capital Estimates
PERSERO PP (PTPP)
Fair value target 12 bulan: Rp.4.000 (2014F PER 21x, PBV 2.8x, ROE 17%) Optimis untuk 2015: Manajemen optimis pertumbuhan laba diatas 38% atau Rp.780 milliar dapat terlaksana didorong oleh kontribusi dari proyek propert y dan infrastruktur lainnya seperti pembangunan proyek irigasi , bendungan serta pelabuhan yang merupakan bidang dimana PTPP menjadi leader spesialis . Diversifikasi di propert y di tingkat kan : Anggaran unt uk propert y di 2015 ditingkat kan jadi RP. 2T dan berencana me ngadakan IPO secondar y di semestar kedua 2015 untuk mencari tambahan dana expansi. Ri sks to our call: A reducti on in government inf rast ructure spending if t he budget deficit gets out of hand from deteriorating economic figures.
HD Capital Estimates
ADHI KARYA (ADHI)
Fair value target 12 bulan: Rp.4.200 (2014F PER 20x, PBV 2.2x, ROE 13%) Katalis positif untuk 2015: Selain merupakan kontraktor terbersar pemerintah dan exposure ke sektor property, katalis positif lainnya adalah potensi pendapatan dari proyek monorail yang tertunda , penambahan order buku konstrusi di bidang pembangunan proyek propert y. Diversifikasi di propert y di tingkat kan : Anggaran unt uk propert y di 2015 ditingkat kan jadi RP. 2T dan berencana me ngadakan IPO secondar y di semestar kedua 2015 untuk mencari tambahan dana expansi. Resiko terhadap proyeksi kami: Pengurangan pembelanjaan pemerintah di sektor infra bila terjadi pelemahan ripiah diatas 15. 000 atau minya naik diatas plafon $105/barrel. HD Capital Estimates
Terimakasih (Disclaimer on) Investasi di pasar modal adalah hal yang beresiko dan dapat mengakibatkan kerugian material. Tulisan ini hanya bertujuan hanya sekedar memberikan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai ajakan atau penawaran untuk membeli dan/atau menjual efek atau instrumen keuangan lainnya. Setiap keputusan investasi yang di ambil merupakan tanggung jawab sepenuhnya investor
PT HD Capital Tbk . Sona Topas Tower Lt.11 Jl. Jend. Sudirman Kav.26 Jakarta 12920 Telp: 021-250 6337 | Fax: 021-250 6351-2