Modul ke:
Marcomm Management DEFINISI AGEN PERIKLANAN
Fakultas
Komunikasi
Program Studi
Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id
Berliani Ardha, SE, M.Si Asters get their name from the Latin word for "star" With their yellow-button centers and colorful blossoms, it's not surprising that asters have long been considered an enchanted flower. Known as a talisman of love and a symbol of patience, a flower arrangement of asters can work magic with its charm
Definisi Agency Periklanan Asosiasi Agen Periklanan Amerika (American Association of Advertising Agencies) mendefinisikan agen periklanan sebagai sebuah organisasi independen terdiri dari orang-orang kreatif dan pebisnis yang memilki spesialisasi dalam mengembangkan dan menyiapkan rencana-rencana perilklanan
Industri Organisasi Periklanan • 1. Pemasang iklan • Mereka yang paling banyak beriklan adalah perusahaan berskala besar yang bergerak di bidang otomotif, retail, jasa dan hiburan. Dalam perusahaan tersebut biasanya terdapat orang-orang yang bertanggung jawab atas periklanan, seperti marketing manager, brand manager dan advertising manager. Sedangkan periklanan pada perusahaan lokal. ditangani langsung oleh pemiliknya, bahkan mereka bisa memperoleh subsidi melalui co-op advertising.
Industri Organisasi Periklanan 2. Agen periklanan Pihak pemasang iklan berhubungan dengan agen periklanan melalui seorang account executive. Ia yang nantinya akan melakukan koordinasi dengan setiap departemen dalam agen periklanan tersebut untuk mewujudkan iklan yang diinginkan. Tugas untuk membuat konsep awal strategi komunikasi tersebut.dilaksanakan oleh copywriter dan desain grafis, karenanya depertemen kreatif merupakan elemen kunci untuk mencapai keberhasilan kampanye periklanan.. Sedangkan departemen media memiliki staf yang bertugas untuk menyeleksi media dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, contohnya media buyer
Industri Organisasi Periklanan 3. Media Periklanan Sebagian besar media mengandalkan pemasukan utama dari periklanan. Biaya iklan pada setiap media tergantung pada jumlah audiens, komposisi audiens dan prestige media. Perhitunganbiaya tersebut didasarkan pada cost per thousand (CPM) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjangkau 1000 orang target audiens
Industri Organisasi Periklanan 4. Riset Riset tidak dapat dilepaskan dari proses periklanan, contohnya riset pemasaran, riset media, riset motivasi dan copy testing. Dalam media riset dikenal istilah rating yang menggambarkan persentase jumlah penonton televisi (rumahtangga) yang menyaksikan suatu program tertentu. Program yang memiliki rating tinggi akan diminati oleh para pemasang iklan. Pada mulanya rating diukur dengan menggunakan diary, kemudian diganti dengan audimeter dan peoplemeter
TIPE-TIPE AGEN PERIKLANAN Menurut Monle lee dan Carla Johnson, membagi dua tipe agen periklanan 1. Agen Layanan Penuh (full-service agency) 2. Agen layanan khusus (specialized agency)
7
Agen Layanan Penuh (full-service agency) • Sebuah agen layanan penuh menjalankan setidaknya empat fungsi dasar bagi klien yang diwakilinya yaitu pelayanan riset, kreatif, media, dan manajemen kontrak. Sebagai tambahan dari fungsi-fungsi ini, beberapa agen periklanan memperluas pelayanan mereka dengan menawarkan pemasaran langsung, hubungan masyarakat, dan bahkan promosi penjualan dengan semangat untuk menjadi agen komunikasi pemasaran terpadu. (Lee dan Johnson, 2007:72) 8
Agen layanan khusus (specialized agency) • Agen periklanan dengan layanan terbatas. Berkonsentrasi penuh pada eksekusi kreatif komunikasi klien. Fokus organisasinya adalah gagasan dan produk kreatif. Tidak terdapat staf untuk mengurusi media, riset, perencanaan strategis, atau pelayanan lain yang bisa ditawarkan sebuah agen layanan penuh. (Lee dan Johnson, 2007:73) 9
fungsi dasar dari profesi periklanan, yaitu: 1.
Account Service / Account Management. Adalah bidang pekerjaan yang menangani urusan pemasaran jasa periklanan (dari perusahaan periklanan tersebut). Tugas utama bidang ini adalah mencari klien baru (perusahaan / pengiklan yang mau menggunakanjasa periklanan) dengan mengajukan penawaran atau ikut dalam tender/pitching pekerjaan periklanan.
2.
Bidang Kreatif Adalah bidang pekerjaan yang menangani pembuatan rancangan / desain kreatif, dalam bentuk visual (gambar/foto) serta naskah (teks) iklan. Bidang ini juga bertanggung jawab dalam memberikan panduan / pengarahan pada saat gagasan kreatif yang dipciptakannya akan diwujudkan / direalisasikan menjadi materi iklan. Bidang ini disebut juga sebagai “Bina Cipta” dan pekerjaannya dikenal sebagai copy writer (penulis naskah iklan) dan Visualizer (pembuat gambar / visual iklan). 10
fungsi dasar dari profesi periklanan, yaitu: 3.
Bidang Media Bidang pekerjaan ini bertanggung jawab dalam penentuan media periklanan yang akan dipilih / digunakan untuk menyampaikan pesan iklan, menjadwalkan pemunculan / pemuatan iklan pada media yang dipilih, serta menghitung biaya yang diperlukan untuk menggunakan media tersebut. Bidang ini juga bertanggung jawab untuk mengurus pemasangan iklan pada media periklanan yang telah dipilih / ditentukan.
Orang yang menangani pekerjaan di bidang media disebut sebagai Media Planner (perencana media) dan Media Buyer (Pembeli Media) 4.
Bidang Produksi / Eksekusi Iklan Adalah bidang pekerjaan yang bertugas untuk merealisasikan gagasan kreatif ke dalam bentuk materi iklan. Bidang ini menangani pembuatan gambar, foto, merekam/membuat iklan radio, melakukan shooting/pembuatan film iklan untuk TV atau bioskop serta membuat iklan Billboard. Bidang produksi mengerjakan materi iklan berdasarkan gagasan/rancangan yang dibuat oleh Bidang Kreatif. 11
Pada umumnya, di perusahaan periklanan yang berskala besar atau menengah, selalu terdapat ke empat fungsi tersebut di atas. Namun demikian, masih ada beberapa fungsi lain yang mungkin ada dalam perusahaan periklanan, yaitu: 5.
Riset Pemasaran Bidang ini bertanggung jawab untuk mencari informasi mengenai kondisi pasar, persaingan, selera konsumen, tanggapan terhadap iklan yang telah ditayangkan, dsb, melalui penelitian terhadap masyarakat / konsumen. Hasil temuan penelitian akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan program promosi/periklanan. 6. Konsultan Pemasaran Bidang ini memberikan jasa konsultasi / nasehat dalam bidang pemasaran, yaitu tentang bagaimana merancang produk, menentukan harga, mendesain kemasan, memilih wilayah distribusi, cara menghadapi persaingan, dsb. 12
TAHAP-TAHAP PEMBUATAN IKLAN • Pembuatan iklan pada umumnya melalui serangkaian proses, yang diawali dari keinginan pengiklan (Produsen) untuk meningkatkan pemasaran produknya dengan bantuan iklan, kemudian kepala bagian pemasaran, promosi atau manajer iklan perusahaan tersebut akan menghubungi perusahaan periklanan (biro iklan) untuk membantunya mempersiapkan program periklanan dan membuat materi iklan guna mendukung promosi penjualan. • Biro iklan tersebut kemudian akan membantu produsen dalam menyiapkan kegiatan periklanan (memberikan proposal program periklanan, membuat materi iklan dan memasang iklan di media). Setelah program dan materi iklan disetujui, maka biro iklan akan menghubungi pihak media (media massa) untuk pemuatan / penayangan iklan
13
Gambaran Proses tahapan Pembuatan Iklan dari pengiklan pada biro iklan.
14
Terima Kasih Berliani Ardha, SE, M.Si