IMPLEMENTASI GCG DI BANK SUMUT GCG Implementation in Bank SUMUT

analisa & pembahasan manajemen

Management Discussion & Analysis

tata kelola perusahaan Good Corporate Governance

tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility

IMPLEMENTASI GCG DI BANK SUMUT

GCG Implementation in Bank SUMUT Implementasi GCG merupakan unsur penting di industri

GCG implementation is an important element in the banking

perbankan mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi

industry, considering the risks and challenges faced by

oleh industri perbankan semakin meningkat. Penerapan

the banking industry has increased. GCG implementation

GCG merupakan proses jangka panjang yang memberikan

is a long-term process which gives results in the form of

hasil berupa sustainable value.

sustainable value.

Implementasi GCG sebagai sebuah sistem dilakukan

Implementation of GCG as a system, is done through

melalui proses intern yang melibatkan Dewan Komisaris,

internal process involving the Board of Commissioners,

Direksi dan seluruh pegawai. Sejak diterapkannya GCG,

Directors and all employees. Since the implementation

Bank SUMUT mengalami perubahan yang lebih baik,

of GCG, Bank SUMUT experience a change for the better,

terutama dengan meningkatnya kualitas Sumber Daya

especially with the increasing quality of Human Resources

Manusia (SDM) hingga dapat bekerja lebih efisien, efektif,

(HR) to be able to work more efficient, effective, competitive

kompetitif dan profesional didukung oleh budaya dan etos

and professionally supported by a culture and qualified

kerja yang mumpuni.

work ethic.

Pada prinsipnya pelaksanaan penerapan GCG di Bank

In principle, the implementation of GCG in Bank SUMUT is

SUMUT berjalan dengan baik dan dilaksanakan oleh Dewan

going well and implemented by the Board of Commissioners,

Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai pada setiap

Board of Directors, and all employees in each activity in

kegiatan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan

order to protect the interests of banks, shareholders and

bank, shareholders dan stakeholders.

stakeholders.

Mekanisme pelaksanaan implementasi GCG dilakukan

GCG implementation mechanism is carried out in several

dengan beberapa langkah, yaitu :

steps, namely:

1. Mengidentifikasi indikator/kriteria penilaian yang akan

1. Identifying indicators/criteria that will affect the overall

mempengaruhi terhadap pelaksanaan penerapan GCG

GCG implementation.

secara keseluruhan. 2. Melakukan self assessment pelaksanaan penerapan GCG termasuk perhitungan penilaian komposit.

2. Performing self assessment of GCG implementation including composite assessment calculations.

3. Melakukan evaluasi atas hasil self assessment

3. Evaluating the results of self-assessment on the

pelaksanaan penerapan GCG dan menyusun laporan

implementation of GCG and preparing a general

kesimpulan umum self assessment GCG dan action

conclusion report of GCG’s self assessment and action

plan atas kelemahan penerapan GCG.

plan on the weaknesses.

4. Menyusun laporan pelaksanaan implementasi GCG.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

4. Compiling report on the implementation of GCG.

225

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile

produk & jasa Products & Services

Hasil self assessment penerapan GCG 2015 Self Assessment Result of GCG Implementation 2015

Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. kesimpulan

No.

Aspek yang dinilai

Rated Aspects

Peringkat Rating

Conclusion

struktur tata kelola

Governance Structure

1

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

2

Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melebihi jumlah Direksi, semua anggota Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif pada lembaga/perusahaan lain dan semua anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. Anggotan Dewan Komisaris memliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan pembelajaran melalui workshop dan seminar dalam rangka peningkatan pengetahuan. Setiap Komite pada Dewan Komisaris diketuai oleh Komisaris Independen yang mana anggota Komite Audit & Komite Pemantau Risiko berasal dari Pihak Indepeden. Positive factors of Bank’s governance structure aspect are the total members of the Board of Commissioners do not exceed the total members of the Board of Directors, all members of the Board of Commissioners do not serve as the members of the Board of Commissioners, Directors, and Executive Officers in other institutions/companies and all members of the Board of Commissioners who are located in Indonesia. Members of the Board of Commissioners have the willingness and capabilities to learn through workshop and seminar to enhance the knowledge. Every Committee in the Board of Commissioners is headed by Independent Commissioner in which the members of Audit Committee & Risk Monitoring Committee are from Independent Party.

Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah susunan Dewan Komisaris belum lengkap karena masa jabatan Komirasis Utama telah berakhir terhitung tanggal 01 Juli 2015. The negative factors of Bank’s governance structure are the composition of the Board of Commissioners that has not completed yet because of the tenure period of the President Commissioner has ended since July 1, 2015.

2

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors

2

Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah telah sesuai dengan kriteria/indikator yang ditetapkan.

The positive factors of Bank’s governance structure aspect have complied with the set criteria/indicators.

Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah Komposisi Direksi Bank SUMUT telah sesuai dengan kriteria/indikator yaitu jumlah anggota Direksi paling kurang 3 (orang), saat ini ada 1 (satu) orang Direktur Utama definitif dan 3 (tiga) orang Direksi definitif. Namun masih kosong untuk Direktur Bisnis dan Syariah.

The negative factors of Bank’s governance structure aspect are the composition of Bank SUMUT’s Board of Directors has complied with the criteria/indicator in which the members of the Board of Directors at least 3 (three) people, currently there is 1 (one) definitive President Director and 3 (three) definitive Directors. But the Sharia and Business Director is still vacant.


226






To be the excellence bank to assist and encourage the economy growth the regional development in all aspects as well as one of the regional income resources to improve the social welfare.

Proses tata kelola

hasil tata kelola

Governance Process

Governance Outcome

Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah dalam melakukan penggantian dan/atau pengangkatan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi & Nominasi. Untuk memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip GCG dan Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan dan jenjang Dewan Komisaris didampingi Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko telah melakukan kunjungan kerja ke kantor-kantor Cabang PT Bank SUMUT dalam rangka optimalisasi pengawasan aktif dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan tugas Direksi telah dilakukan melalui rapat bersama Direksi dan Divisi-Divisi maupun saran/ nasihat/pembinaan melalui surat. Komite telah melaksanakan tugas secara optimal oleh Dewan Komisaris.

Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah rapat Dewan Komisaris dan Komite dilakukan secara berkala dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik.

Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah masih didapati temuan-temuan dari auditor internal dan eksternal yang belum ditindaklanjuti oleh bank ataupun penyelesaian tindaklanjut melewati batas waktu yang telah ditetapkan.

Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank adalah telah dilakukan monitoring atas tindaklanjut hasil rapat Dewan Komisaris maupun Komite yang dilaksanakan oleh Direksi, namun masih belum optimal

Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah telah sesuai dengan kriteria/indikator yang ditetapkan.

Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah telah sesuai dengan kriteria/indikator yang ditetapkan.

Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah tidak ditemukan faktor-faktor negatif yang tidak sesuai dengan kriteria/indikator.

Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank adalah tidak ditemukan faktor-faktor negatif yang tidak sesuai dengan kriteria/indikator.

The positive factors of Bank’s governance outcome aspect are the meeting of the Board of Commissioners and Committees that are conducted periodically as stated in the minutes meeting and well documented.

The positive factors of Bank’s governance process aspect are in replacement and/or appointment of Commissioner has taken into account the recommendation from the Remuneration & Nomination Committee. To ensure the implementation of GCG principles and Risk Management in every Bank’s business activity in all levels of the Board of Commissioners accompanied by the Boar of Directors, Audit Committee and Risk Monitoring Committee have conducted work visit to branch offices of PT Bank SUMUT to optimize the active supervision and monitor the duties implementation of the Board of Directors in joint meeting of the Board of Directors and Division or feedback/advice through letter. The Committees have executed their jobs optimally by the Board of Commissioners.

The negative factors of Bank’s governance process aspect are the findings from the internal and external auditor are still exist that have not been followed up by the bank or the follow up settlement that exceed the deadline.

The positive factors of Bank’s governance process aspect have complied with the set criteria/indicator.

The negative factors of Bank’s governance process aspect are no negative factors that are not complied with the criteria/indicator.


The negative factors of Bank’s governance outcome aspect are the execution of monitoring on the result follow up of the Board of Commissioners or Committees’ meeting conducted by the Board of Directors, but not optimal yet.

The positive factors of Bank’s governance outcome aspect have complied with the set criteria/indicator.

The negative factors of Bank’s governance outcome aspect are no negative factors that are not complied with the criteria/indicator.

227


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


kesimpulan

No.

Aspek yang dinilai

Rated Aspects

Peringkat Rating

Conclusion



3

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

2

Completeness and Implementation of Committee Duties

Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melebihi jumlah Direksi, semua anggota Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif pada lembaga/perusahaan lain dan semua anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. Anggotan Dewan Komisaris memliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan pembelajaran melalui workshop dan seminar dalam rangka peningkatan pengetahuan. Setiap Komite pada Dewan Komisaris diketuai oleh Komisaris Independen yang mana anggota Komite Audit & Komite Pemantau Risiko berasal dari Pihak Indepeden. Positive factors of Bank’s governance structure aspect are the total members of the Board of Commissioners do not exceed the total members of the Board of Directors, all members of the Board of Commissioners do not serve as the members of the Board of Commissioners, Directors, and Executive Officers in other institutions/companies and all members of the Board of Commissioners who are located in Indonesia. Members of the Board of Commissioners have the willingness and capabilities to learn through workshop and seminar to enhance the knowledge. Every Committee in the Board of Commissioners is headed by Independent Commissioner in which the members of Audit Committee & Risk Monitoring Committee are from Independent Party.

Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah susunan Dewan Komisaris belum lengkap karena masa jabatan Komirasis Utama telah berakhir terhitung tanggal 01 Juli 2015. The negative factors of Bank’s governance structure are the composition of the Board of Commissioners that has not completed yet because of the tenure period of the President Commissioner has ended since July 1, 2015.

4

Penanganan Benturan Kepentingan

Handling Conflicts of interest;

2

Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah telah sesuai dengan kriteria/indikator yang ditetapkan.

The positive factors of Bank’s governance structure aspect have complied with the set criteria/indicator.

Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah tidak ditemukan faktor-faktor negatif yang tidak sesuai dengan kriteria/ indikator. The negative factors of Bank’s governance structure aspect are no negative factors that are not complied with the criteria/indicator.


228





Proses tata kelola


hasil tata kelola

Governance Process

Governance Outcome

Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah dalam melakukan penggantian dan/atau pengangkatan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi & Nominasi. Untuk memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip GCG dan Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan dan jenjang Dewan Komisaris didampingi Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko telah melakukan kunjungan kerja ke kantor-kantor Cabang PT Bank SUMUT dalam rangka optimalisasi pengawasan aktif dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan tugas Direksi telah dilakukan melalui rapat bersama Direksi dan Divisi-Divisi maupun saran/ nasihat/pembinaan melalui surat. Komite telah melaksanakan tugas secara optimal oleh Dewan Komisaris.

Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah rapat Dewan Komisaris dan Komite dilakukan secara berkala dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik.

Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah masih didapati temuan-temuan dari auditor internal dan eksternal yang belum ditindaklanjuti oleh bank ataupun penyelesaian tindaklanjut melewati batas waktu yang telah ditetapkan.

Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank adalah telah dilakukan monitoring atas tindaklanjut hasil rapat Dewan Komisaris maupun Komite yang dilaksanakan oleh Direksi, namun masih belum optimal

Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah telah sesuai dengan kriteria/indikator yang ditetapkan.

Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah telah sesuai dengan kriteria/indikator yang ditetapkan.



The positive factors of Bank’s governance outcome aspect are the meeting of the Board of Commissioners and Committees that are conducted periodically as stated in the minutes meeting and well documented.

The positive factors of Bank’s governance process aspect are in replacement and/or appointment of Commissioner has taken into account the recommendation from the Remuneration & Nomination Committee. To ensure the implementation of GCG principles and Risk Management in every Bank’s business activity in all levels of the Board of Commissioners accompanied by the Boar of Directors, Audit Committee and Risk Monitoring Committee have conducted work visit to branch offices of PT Bank SUMUT to optimize the active supervision and monitor the duties implementation of the Board of Directors in joint meeting of the Board of Directors and Division or feedback/advice through letter. The Committees have executed their jobs optimally by the Board of Commissioners.

The negative factors of Bank’s governance process aspect are the findings from the internal and external auditor are still exist that have not been followed up by the bank or the follow up settlement that exceed the deadline.

The positive factors of Bank’s governance process aspect have complied with the set criteria/indicator.



The negative factors of Bank’s governance outcome aspect are the execution of monitoring on the result follow up of the Board of Commissioners or Committees’ meeting conducted by the Board of Directors, but not optimal yet.

The positive factors of Bank’s governance outcome aspect have complied with the set criteria/indicator.


229


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


kesimpulan

No.

Aspek yang dinilai

Rated Aspects

Peringkat Rank

Conclusion



5

Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

2

Implementation of Bank Compliance Function

Faktor Positif Satuan kerja Kepatuhan independen terhadap satuan kerja operasional dan telah tersedia sumber daya manusia yang berkualitas pada satuan kerja kepatuhan untuk menyelesaikan tugas secara efektif Positive Factor The independent Compliance unit on the operational unit and the availability of qualified human resources in the compliance unit to complete the duties effectively.

Faktor Negatif Pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Susunan Direksi sampai dengan Desember 2015 masih belum lengkap.

Negative Factor Appointment, dismissal and/or resignation of Director who oversees the Compliance Function in accordance with the provision of Bank Indonesia. The composition of the Board of Director until December 2015, was not complete yet.

6

Penerapan Fungsi Audit Intern

2

Implementation of Internal Audit Function

Faktor Positif aspek governance structure Bank adalah struktur organisasi SKAI Bank telah sesuai dengan ketentuan, kelembagaan SKAI independen terhadap satuan kerja operasional serta Bank berpedoman kepada SPFAIB dan auditor SKAI terdiri dari berbagai bidang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan.

Positive factor of Bank’s governance structure aspect is the SKAI’s organization structure of Bank has complied with the prevailing provisions, SKAI organization is independent on the operational unit and Bank is referring to SPFAIB and SKAI auditor comprising those who have various education background as needed.


7

Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Application of External Audit Function

2

Faktor Positif aspek governance structure Bank adalah penugasan audit kepada KAP sudah memenuhi beberapa aspek diantaranya kapasitas, legalitas perjanjian kerja, ruang lingkup audit, standar profesional akuntan publik dan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan The positive factor of Bank’s governance structure aspect is the audit task to KAP has complied some aspects which are capacity, work agreement legality, audit scope of work, public accountant professional standard and communication with the Financial Service Authority.



230





Proses tata kelola


hasil tata kelola

Governance Process

Governance Outcome

Faktor Positif Satuan kerja kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan dan melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia.

Faktor Positif Bank menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan kepada Bank Indonesia telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

Faktor Negatif Susunan Direksi sampai dengan Desember 2015 masih belum lengkap.

Faktor Negatif Bank membangun budaya kepatuhan dalam pengambilan keputusan dan dalam kegiatan operasional bank, namun pernah melakukan pelanggaran tidak material terhadap ketentuan dan komitmen yang telah dibuat dan telah diselesaikan pada masa triwulanan berikutnya.

Positive Factor The compliance unit has duties and responsibilities to make actions to support the existence of Compliance Culture and conduct identification, measurement, monitoring, and controlling to Compliance Risk by referring to Bank Indonesia Regulation.

Negative Factor The composition of the Board of Directors until December 2015 is not complete yet.

Positive Factor Bank delivers report on the Directors’ duties execution that oversees the Compliance Function to Bank Indonesia which has complied with the prevailing Bank Indonesia provision.

Negative Factor Bank creates compliance culture taking decision and in bank’s operational activities, but there is non material violation occurred on the provision and commitment made and has completed in the following quarter.

Faktor Positif aspek Governance process Bank adalah Bank telah menerapkan fungsi audit itnern secara selektif, melakukan kaji ulang secara berkala atas efektivitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SPFAIB, SKAI telah memantau, menganalisis dan melaporkan perkembangan tindak lanjut perbaikan yang dilakukan oleh auditee.

Faktor Positif aspek governance outcome Bank adalah Direksi bertanggung jawab atas tersedianya laporan kegiatan pelaksanaan fungsi audit intern Bank kepada RUPS dan SKAI bertindak objektif dalam melakukan audit.



Faktor Positif aspek governance process Bank adalah penunjukan KAP telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, KAP telah melaksanakan audit secara independent dan profesional.

Faktor Positif aspek governance outcome bank adalah KAP menyampaikan hasil audit dan management letter yang telah menggambarkan permasalahan Bank yang signifikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.



Positive factors of Bank’s governance process aspect is bank has implemented internal audit function selectively, reviewed periodically on the effectiveness of SKAI work implementation and compliance to SPFAIB, SKAI has monitored, analyze, and report the progress of improvement follow up conducted by auditee.


Positive factor of the Bank’s governance process aspect is the appointment of KAP have complied with the prevailing rules and listed in the Financial Services Authority, KAP has conducted audit independently and professionally.



Positive factor of Bank’s governance outcome aspect is the Board of Directors is responsible on the availability of activities report on the Bank’s internal audit function implementation to GMS and SKAI that act objective in audit.


Positive factor of Bank’s governance outcome aspect is KAP delivers the audit result and management letter that has represented the Bank’s significant problem to the Financial Service Authority.


231


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


kesimpulan

No.

Aspek yang dinilai

Rated Aspects

Peringkat Rank

Conclusion



8

Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern

2

Risk Management Function Including Internal Control System

Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah 1. Struktur organisasi Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia/OJK dimana telah dilakukan pemisahan antara Satuan Kerja Manajemen Risiko dengan Satuan Kerja Kepatuhan sehingga posisi SKMR menjadi lebih independen. 2. Bank SUMUT telah memiliki ketentuan dan aturan sebagaimana yang diwajibkan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Positive factors of Bank’s governance structure aspect are: 1. Bank’s organization structure has complied with Bank Indonesia/OJK Regulation which there is a separation between Risk Management Unit and Compliance Unit so that the position of SKMR can be more independent. 2. Bank SUMUT does not have provisions or regulation as required by Bank Indonesia/Financial Service Authority.


9

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposures)

Provision of funds to related parties and large exposure

2

Faktor-faktor positif aspek Governance Structure Bank adalah dengan adanya kebijakan dan prosedur yang diatur oleh kebijakan perkreditan/ SOP diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan sangat efektif untuk menghindari penyimpangan dan pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan kewenangannya. Positive factors of Bank’s governance structure aspect are the existence of policies and procedures as stipulated by the credit policies/SOP expected to give positive contribution and very effective to avoid deviation and fraud prevention and authorities abuse.



232





Proses tata kelola


hasil tata kelola

Governance Process

Governance Outcome

Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah 1. Manajemen cukup aktif pemantauan kebijakan, prosedur, dan penetapan limt, sistem informasi manajemen yang komprehensif dan cukup efektif untuk memelihara kondisi internal bank yang sehat. 2. Prosedur pengendalian intern Bank masih cukup komprehensif dan cukup sesuai dengan tujuan, ukuran dan kompleksitas usaha dan risiko yang dihadapi Bank.

Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah 1. Bank telah menerapkan manajemen risiko secara efektif sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan 2. Pelaksanaan manajemen risiko Bank telah dilakukan pemantauan secara aktif oleh Komisaris dan Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Bank telah melakukan upaya mitigasi terhadap risikorisiko yang melekat dalam kegiatan operasionalnya sehingga kegiatan operasional bank dalam mencapai target dapat dikendalikan.

Positive factors of Bank’s governance process aspect are: 1. Management is active on monitoring the policies, procedures, limit, comprehensive management information system that is effective to maintain the healthy internal bank condition. 2. Bank’s internal control procedure that is quite comprehensive and in accordance with the goal, measurement, and business complexity and risk faced by Bank.

Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah Tingkat risk awareness pejabat/pegawai Bank SUMUT masih perlu dilakukan peningkatan

Negative factors of the Bank’s governance process aspects is the level of risk awareness officer / employee of Bank SUMUT still necessary to improve

Faktor-faktor positif aspek Governance Process Bank adalah pengambilan keputusan dalam penyediaan dana yang dilakukan pengawas bank sesuai dengan kewenangan dengan mempedomani ketentuan yang berlaku & prinsip kehatihatian tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. The positive factors of Bank’s Governance Process aspects are decision-making in the provision of funds conducted in accordance with the authority of bank supervisors to guided by the applicable regulations and the principles of prudence without any intervention from any party.


Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank adalah Oleh karena kurangnya tingkat risk awareness beberapa pejabat/pegawai Bank SUMUT, maka masih terjadi fraud pada beberapa unit kerja Bank. Negative factors of Bank’s governance outcome aspects are the lack of risk awareness level of some officials / employees of Bank SUMUT, so the fraud still occurred in some unit of the Bank.

Faktor-faktor positif aspek Governance Outcome bank adalah bank memperhatikan kemampuan permodalan dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan lebih besar, sesuai dengan visi bank yang memberdayakan perekonomian daerah, maka fokus penyaluran dananya adalah pada sektor yang bersifat Produktif baik untuk Kredit Umum dan Kredit KAL yang bersifat produktif. Positive factors of Bank’s governance outcome aspect are bank is concern on the capital ability in providing fund to related parties and higher, in accordance with the bank’s vision that empowering the regional economy, then the focus of fund distribution is on the productive sector for General Credit and productive KAL Credit.

Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah tidak ditemukan faktor-faktor negatif yang tidak sesuai dengan kriteria/indikator. The negative factors of Bank’s governance process aspect are no negative factors that are not complied with the criteria/indicator.

Positive factors of Bank’s governance outcome aspect are: 1. Bank has implemented effective risk management in accordance with the provision of Bank Indonesia/Financial Services Authority 2. Implementation of Bank’s risk management has conducted actively by the Commissioner and the Board of Directors in accordance with the prevailing rules. 3. Bank has conducted mitigation effort on the risks attached in the operational activities so that the operational activities of bank can achieve target that can be controlled.

Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank adalah tidak ditemukan faktor-faktor negatif yang tidak sesuai dengan kriteria/indikator. The negative factors of Bank’s governance outcome aspect are no negative factors that are not complied with the criteria/indicator.

233


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


kesimpulan

No.

Aspek yang dinilai

Rated Aspects

Peringkat Rank

Conclusion



10

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal

2

Transparency of financial and non financial condition, report on the implementation of Good Corporate Governance and internal reporting

Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah 1. Kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank SUMUT mengacu pada PBI 2. Pelaporan internal secara lengkap, akurat dan tepat waktu telah didukung oleh system informasi yang memadai. 3. Sistem informasi yang handal yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan IT security system yang memadai.

Positive factors of Bank’s governance structure aspect area: 1. Policies and procedures on transparency implementation of financial and non financial condition of Bank SUMUT that refers to PBI 2. Complete, accurate, and on time internal reporting, that are supported by adequate information system. 3. Reliable information system supported by competent human resources and adequate IT security system.


11

Rencana Strategis Bank

Bank’s strategic plan

2

Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah penyusunan Rencana strategis yang dicantumkan pada Rencana Bisnis Bank relatif lebih terukur karena merupakan penjabaran dari Corporate Plan. Positive factors of Bank’s governance structure aspect are the preparation of strategic planning as stated in the Bank Business Plan that is more measurable with the explanation of Corporate Plan.

Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah penyetoran modal dari pemilik masih harus mendapatkan persetujuan dari masing masing DPRD dan ada Perdanya serta masuk dalam anggaran belanja APBD.

Negative factors of Bank’s governance structure aspect are capital deposit from owners shall get approval from each DPRD and there is Regional Regulation, and also included in APBD spending budget.

Berdasarkan kertas kerja Self Assessment pelaksanaan

Based on the working paper of GCG Self Assessment of

GCG PT Bank SUMUT posisi 31 Desember 2015 terhadap

PT Bank SUMUT on December 31, 2015 to 11 (eleven)

11 (sebelas) faktor/kriteria penilaian sesuai dengan Surat

assessment criterias in accordance with Bank Indonesia

Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April

Circular Letter No. 15/15/DPNP dated 29 April 2013,

2013 dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance

concluded that the Good Corporate Governance of PT Bank

PT Bank SUMUT berada pada peringkat “2” dengan definisi

SUMUT was ranked “2” with a definition that reflects the

peringkat yaitu Mencerminkan Manajemen Bank telah

ratings of Bank Management has made the implementation


234





Proses tata kelola


hasil tata kelola

Governance Process

Governance Outcome

Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah 1. Bank telah mentransparansikan kondisi keuangan dan non keuangan kepada stakeholders termasuk mengumumkan Laporan triwulan dan melaporkannya kepada Bank Indonesia atau stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Bank telah menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan BI tentang Transparansi Kondisi Keuangan.

Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah Laporan tahunan telah disampaikan Bank secara lengkap dan tepat waktu kepada Pemegang Saham kepada Bank Indonesia, YLKI, Lembaga Pemeringkat Indonesia, Asosiasi Bank di Indonesia (Asbanda), LPPI, majalah ekonomi dan keuangan, lembaga penelitian dan keuangan.



Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah penyusunan Proses penyusunan Rencana Bisnis Bank relatif lebih terarah dengan adanya ketentuan dari Bank Indonesia sebagai panduan dan keseriusan pemilik untuk memperkuat modal bank.

Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah Pertumbuhan industri dapat meningkatkan perekonomian rakyat sekaligus pertumbuhan ekonomi daerah.

Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah proses perkembangan IT relatif masih belum maksimal untuk mendukung peluncuran kegitan atau produk baru dan tingginya tingkat kolektibilitas Bank sebagai akibat dari ketidakhati-hatian terhadap pelemparan kredit.

Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank adalah keputusan pertambahan modal adakalanya tidak terealisasi karena tidak masuk dalam APBD masing-masing daerah.

Positive factors of Bank’s governance process are 1. Bank has conducted transparency of financial and non financial condition to stakeholders including the quarterly Report announcement and reporting to Bank Indonesia or stakeholders in accordance with the prevailing provisions. 2. Bank has prepared and presented report with procedures, types, and coverage as stipulated in BI provision concerning Financial Condition Transparency.


Positive factors of Bank’s governance process aspects are the preparation of Business Plan process is relatively more focused with the provisions of Bank Indonesia as a guide and intention of the owner to strengthen the bank’s capital.

Negative factors of the Bank’s governance process aspects are the IT development process is note maximum yet to support the launch of new product activity and the high levels of collectibility of the Bank as a result of recklessly against credit distribution.

Positive factors of Bank’s governance outcomes aspects are the annual report has been submitted by the Bank in full and timely to the Shareholders, Bank Indonesia, YLKI, Indonesia Rating Agency, Association Bank of Indonesia (Asbanda), LPPI, economic and financial magazines, research and financial institutions.


Positive factors of Bank’s governance outcomes aspects are the growth of the industry can boost the public economy and the region’s economic growth.

Negative factors of Bank’s governance outcomes aspects are the decisions on additional capital that sometimes not because it is not included in APBD of each region.

melakukan penerapan Good Corporate Governance yang

of good corporate governance in general “Good”. This is

secara umum “Baik”. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang

reflected in an adequate fulfillment of the principles of

memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Good Corporate Governance. If there is a weakness in the

Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good

application of the principles of Good Corporate Governance,

Corporate Governance, maka secara umum kelemahan

so generally this weakness is less significant, and need

tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan

more attention by the Bank’s management.

tindakan normal oleh manajemen Bank.


235


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Bank SUMUT juga telah beberapa kali menyampaikan

Bank SUMUT also has several times mentioned the

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance untuk

implementation of Good Corporate Governance Report

pertama kali tahun 2007 yang dikirimkan secara terpisah

for the first reporting period of 2007, which was shipped

dari Laporan Tahunan Bank SUMUT yaitu kepada para

separately from the Annual Report of Bank SUMUT to

Pemegang Saham (shareholders), Otoritas Jasa Keuangan,

shareholders (shareholders), Bank Indonesia, YLKI, rating

YLKI, Lembaga pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Bank-

institution in Indonesia, Association of Banks in Indonesia,

Bank di Indonesia, LPPI, 2 (dua) lembaga penelitian bidang

LPPI, 2 (two) research institutes in economics and finance

ekonomi dan keuangan serta 2 (dua) majalah ekonomi

as well as two (2) economic and financial magazines and

dan keuangan dan menampilkan laporan tersebut dalam

displayed the report in Bank SUMUT’s website (www.

website Bank SUMUT (www.banksumut.com) sehingga

banksumut.com) so that the report can be accessed by

laporan tersebut dapat diakses oleh siapapun yang

anyone who has an interest with Bank SUMUT. The same

memiliki kepentingan dengan Bank SUMUT. Hal yang sama

thing was also conveyed in the report of GCG implementation

juga disampaikan untuk laporan pelaksanaan GCG Bank

of Bank SUMUT fiscal year 2008, 2009, 2010, 2011, and

SUMUT tahun buku 2008 sampai dengan tahun 2015 yang

2012 which were shown in the Bank’s annual report and

ditampilkan dalam laporan tahunan maupun website Bank

website of Bank SUMUT.

SUMUT. Selain itu, dalam hal transparansi penyampaian laporan

Moreover, in terms of transparency of reporting of financial

informasi kinerja keuangan, Bank SUMUT telah menyajikan

performance information, Bank SUMUT has presented the

informasi kinerja keuangan mengenai kegiatan operasional

financial performance information regarding the bank’s

bank yang secara berkala setiap triwulan dan disampaikan

operations on a regular basis every quarter and submitted

kepada stakeholders melalui surat kabar yang cukup

to stakeholders through the newspaper which is quite

informatif, maupun dalam buku Laporan Tahunan (Annual

informative, as well as in the Annual Report transparently

Report) secara transparan dan sesuai dengan ketentuan

and in accordance with applicable regulations.

yang berlaku. Pencapaian

tata

kelola

baik

Achievement of good corporate governance is conducted

dilakukan dengan membentuk struktur organisasi yang

by establishing an organizational structure that describes

menggambarkan garis pertanggung jawaban yang jelas,

a clear line of accountability, with the key elements of

dengan unsur utama pelaksana tata kelola perusahaan

corporate governance namely the Board of Commissioners

yakni Dewan Komisaris dan Direksi. Struktur organisasi ini

and the Board of Directors. The organizational structure will

nantinya akan lebih menekankan pada aspek pengawasan,

be more emphasis on aspects of monitoring, compliance,

kepatuhan, pelayanan, pemasaran, efektivitas/efisiensi

service, marketing, effectiveness/efficiency through the

melalui

penerapan

perusahaan

Governance,

implementation of Good Corporate Governance, Risk

Manajemen Risiko, Risk Culture, dan Corporate Culture

Management, Risk Culture, and Corporate Culture which

dengan berorientasi kepada pelaksanaan core business

are oriented on the implementation of the core business of

utama

Bank SUMUT as a fund collector and distributor professional

Bank

SUMUT

Good

Corporate

yang

sebagai

lembaga

profesional

penghimpun dan penyalur dana.


institution.

236






KODE ETIK

Code of Ethics

Bank SUMUT menyadari sepenuhnya bahwa hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis dalam setiap aktivitas bisnis Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Direksi No. 001/Dir/ DSDM-TK/PBS/2015 tanggal 26 Januari 2015 tentang Kode Etik PT Bank SUMUT. Bank is fully aware that good relationship with stakeholders and increase shareholders value in the long term can only be achieved through business integrity in every the Company’s business activities as stated in the Board of Directors Regulation No. 001/ Dir/DSDM-TK/PBS/2015 dated January 26, 2015 on the Code of Ethics of PT Bank SUMUT.

Dalam konteks tersebut, Bank SUMUT telah merumuskan

In that context, Bank SUMUT has formulated various

berbagai kebijakan yang menyangkut etika. Bank SUMUT

policies relating to ethics. Bank SUMUT seek the best

mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam

application of ethical standards in run all its business

menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan

activities in accordance with vision, mission, and culture held

visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi

through implementation Code of Conduct. Code of Conduct

Kode Etik. Kode Etik merupakan pedoman tertulis yang

is a written guideline a guide to ethical values/morals

merupakan panduan nilai-nilai etika/moral yang dituntut

demanded of all individuals associated with business and

dari segenap individu yang berhubungan dengan bisnis dan

behavior patterns culturally appropriate with Bank SUMUT.

pola perilaku sesuai dengan budaya Bank SUMUT. Kode Etik berisikan komitmen perusahaan kepada berbagai

The contents of the Code of Conduct contains the company’s

pihak yang berkepentingan yang merupakan perwujudan

commitment to various interested parties which are the

dari etika bisnis dan etika kerja bagi Insan Bank SUMUT.

embodiment of business ethics and work ethics for the

Sebagai sebuah etika perilaku, diharapkan tercipta perilaku

Bank’s personnel SUMUT. As a code of conduct, expected

yang ideal yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai

to create ideal behavior developed based on values noble

luhur yang diyakini jajaran Bank SUMUT sehingga menjadi

ranks of Bank SUMUT believed that into the work culture.

budaya kerja. Kode Etik terdiri dari 7 Bab sebagai berikut :

Code of Conduct consists of 7 chapters as follows:

bab

keterangan

Chapter

Descriptions

I – Ketentuan Umum

Berisikan tentang pengertian Kode Etik, maksud dan tujuan serta manfaat dari Kode Etik.

Filled with common sense code of conduct, background preparation of code of conduct, purpose and benefits of the code of conduct.

II – Sistem Nilai

Berisikan tentang tata nilai yang dimiliki oleh Bank SUMUT, visi dan misi serta sasaran dan strategi

Filled with the values held by Bank SUMUT, vision and mission and goals and strategies.

I - Opening Statement

II - Value System


237


LAPORAN manajemen Management Report

bab

profil perusahaan Company Profile


keterangan

Chapter

Descriptions

III – Etika Bisnis

Berisikan tentang ruang lingkup dari etika bisnis serta komitmen Bank SUMUT terhadap para stakeholders. Terdapat 13 stakeholders yang menjadi bagian dari cakupan etika bisnis sebagai berikut: 1. Pemegang Saham 2. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai 3. Nasabah 4. Pemasok/Rekanan/Mitra Usaha Strategis 5. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PPATK 6. Pemerintah 7. Pesaing 8. Auditor 9. Masyarakat/Lingkungan 10. Media Massa, LSM dan Ormas 11. Serikat Pekerja 12. Legislatif 13. Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian

Filled with the scope of business ethics and commitment to stakeholders Bank SUMUT. There are 13 stakeholders who are part of the scope of business ethics as follows: 1. Shareholders 2. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees 3. Customer 4. Supplier/Partner/Strategic Business Partners 5. Bank Indonesia and PPATK 6. Government 7. Competitor 8. Auditor 9. Society/Environment 10. Mass media, LSM and Ormas 11. Labor Union 12. Legislative 13. Universities and Research Institutions

IV – Etika Kerja

Berisikan tentang ruang lingkup etika kerja, sikap dasar insan/individu, perilaku pegawai di dalam dan diluar perusahaan, perilaku sebagai atasan serta perilaku sebagai bawahan.

Filled with the scope of the work ethic, the attitude of the individual basis, employee behavior inside and outside the company, as the behavior of superiors as well as the behavior of subordinates.

V – Komitmen Atas Hal-hal Khusus

Berisikan hal-hal terkait sebagai berikut: 1. Pengelolaan catatan, dokumen dan informasi 2. Melindungi Informasi Rahasia 3. Kewajiban Pengamanan Harta Perusahaan 4. Perdagangan Informasi oleh Orang Dalam 5. Benturan Kepentingan 6. Hubungan Keluarga 7. Kegiatan Politik dan organisasi 8. Jamuan Bisnis 9. Hadiah/cinderamata, donasi, komisi, suap dan Gratifikasi

Contains related matters as follows: 1. Management of records, documents and information 2. Protect Confidential Information 3. Security obligations Company Property 4. Trade Information Insider (Insider Trading) 5. Conflict of Interest 6. Family Relationship 7. Political Activities 8. Business Meals 9. Gifts/souvenirs, donations, commissions and kickbacks

VI – Komitmen Atas Penegakan Kode Etik

Berisikan tentang hal-hal terkait pemantauan pelaksanaan Kode Etik, pelaporan pelanggaran Kode Etik serta sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik.

Contains about matters related to monitoring the implementation of the code of conduct, reporting violations of the code of conduct and sanctions against violations of the code of conduct.

VII – Penutup

Berisikan tentang, hal-hal sebagai berikut : 1. Upaya perusahaan untuk mewujudkan penerapan good corporate governance yang bertujuan untuk meningkatkan nilai Pemegang Saham dengan memperhatikan keseimbangan hubungan dengan stakeholders. 2. Mendorong berlangsungnya perilaku-perilaku etis individu dan dalam menyikapi masalah etika yang timbul dalam aktivitas sehari-hari dan memberikan arah bagi seluruh individu untuk mencapai standar etika yang tertinggi dalam berusaha. 3. Mewujudkan komitmen penerapan pedoman ini, setiap individu wajib menandatangani pernyataan kepatuhan atas pedoman ini dan diperbaruhi setiap tahun.

Contains about, the following matters: 1. The company’s efforts to realize the implementation of good corporate governance that aims to increase shareholder value by paying attention to balance relationships with stakeholders. 2. Encourage continuing ethical behaviors of individuals and in addressing the ethical issues that arise in everyday activities and provide direction for all individuals to achieve the highest ethical standards in business. 3. Embodies the commitment implementation of these guidelines, each individual is required to sign a statement of compliance with these guidelines and Replaces every year.

III - Business Ethics

IV - Work Ethics

V - Commitment for special matters

VI - Commitment for Code of Conduct Establishment

VII - Closing Statement


238






Dalam pelaksanaannya, pengurus dan seluruh pegawai

In the implementation of the management and all

Bank SUMUT tetap harus mematuhi Kode Etik dalam

employees Bank SUMUT still have to comply with the Code

mengelola bisnis berdasarkan azas-azas perbankan yang

of Conduct in managing the business based on the principles

sehat, dan menjaga citra Bank SUMUT di tengah-tengah

of banking healthy, and maintain the image of Bank SUMUT

masyarakat serta menjaga lingkungan kerja agar lebih

amid the community and maintain a work environment

kondusif. Disamping itu telah dilakukan upaya untuk

that is more conducive. Besides, it has made efforts to the

menyamakan persepsi bagi Pemegang Saham, rekanan/

perception for shareholders, associates/business partners,

mitra bisnis, nasabah, pengurus dan seluruh pegawai

customers, administrators and the entire bank employees

bank maupun pegawai outsourcing di setiap unit kerja

and outsourced employees in each unit working with

dengan melakukan sosialisasi. Selain dari pada itu,

socializing. Other than that, to employees in the work unit

kepada pegawai di unit kerja membuat komitmen berupa

made a commitment in the form of statement that it is

pernyataan (statement) kepatuhan yang isinya bersedia

willing compliance to implement the code of conduct and

untuk melaksanakan kode etik Bank SUMUT dan apabila

Bank SUMUT if in the future the Board and employees is

dikemudian hari Pengurus dan pegawai tersebut ditemukan

found in violation, then the willing prosecuted and punished

melakukan pelanggaran, maka bersedia dituntut dan diberi

in accordance with regulations and applicable regulations.

hukuman sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang

The statement letter then sent to Head Office as a proof of

berlaku. Surat Pernyataan tersebut kemudian dikirim ke

commitment in question.

Kantor Pusat sebagai bukti komitmen dimaksud. Maksud penyusunan Kode Etik ini adalah untuk:

The purpose of drafting these code of conducts are:

1. Menjadi standar perilaku dan acuan bagi seluruh pelaku

1. Being a behavioral standard and reference for all players,

bisnis di perusahaan dalam melaksanakan aktivitas

the company in conducting business activities business,

usaha, dan menjadi panduan etika bagi individu dalam

and serve as a guide for the individual ethics in the act

bersikap dan bertingkah laku, khususnya dalam

and behave, particularly in determine the attitude in the

menentukan sikap pada saat menghadapi keadaan

face of state dilemma.

yang dilematis. 2. Sebagai kriteria dalam menilai apakah setiap individu

2. As the criteria in assessing whether each individual has

telah berperilaku sesuai dengan yang diinginkan

behaved as expected Companies or deviate from these

perusahaan atau menyimpang dari peraturan tersebut,

rules, and the implementation of the Code of Conduct,

dan implementasi Kode Etik baik kepatuhan ataupun

good adherence or disobedience to be one aspect

ketidakpatuhannya menjadi salah satu aspek penilaian

employee performance evaluation.

kinerja pegawai. Sedangkan tujuannya adalah

While the goals are:

1. Sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Visi dan

1. As a shared commitment to achieve the Vision and

melaksanakan Misi perusahaan secara profesional dan

implementing the company mission professionally and

beretika dengan memperhatikan seluruh stakeholders.

ethically with regard to all stakeholders.

2. Mengurangi risiko terjadinya konflik kepentingan

2. Reduce the risk of conflict of interest as well as lawsuits

maupun tuntutan hukum pada perusahaan akibat

in the company resulting from negligence committed by

kelalaian yang dilakukan oleh individu didalam

individuals within company.

perusahaan. 3. Dalam jangka panjang akan mendorong perbaikan

3. In the long term it will encourage improvement product

layanan mutu produk, pengelolaan harta (sumber

quality services, property management (source power

daya dan asset) perusahaan serta pengembangan nilai

and assets) of the company and the development of

perusahaan, menuju peningkatan reputasi dan image

value company, towards improving the reputation and

perusahaan.

image company.


239


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

4. Mengembangkan Perusahaan berlandaskan

dan

Company Profile

hubungan

yang

individu

dengan

prinsip-prinsip

baik


antara

4. Developing a good relationship between Companies and

stakeholder

individuals with stakeholders based on the principles

Corporate

of Good Corporate Governance and implementation of

Good

Governance dan penerapan etika perusahaan.

corporate ethics.

Kode Etik Bank SUMUT berlaku bagi segenap Insan Bank

Bank SUMUT’s Code of Conduct applies to all personnel of

SUMUT mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan

Bank SUMUT from the Board of Commissioners, Directors,

dan individu lain yang terkait dengan bisnis Bank

employees and other individuals associated with the

SUMUT. Keberhasilan penerapan Kode Etik merupakan

Bank’s business SUMUT. The successful implementation of

tanggung jawab dari seluruh pimpinan di lingkungan unit

the Code of Conduct the responsibility of all leaders in the

kerja masing-masing. Untuk itu segenap pimpinan unit

environmental unit each work. For the entire leadership of

memiliki tanggung jawab dalam memberikan pemahaman

the unit have a responsibility in providing an understanding

penerapan Kode Etik kepada pegawai di lingkungan unit

application of the Code of Conduct for staff of the each

kerja masing masing.

work unit.

Setiap insan Bank SUMUT memiliki tanggung jawab

Every employee of Bank SUMUT has responsibility towards

terhadap keberhasilan penerapan Kode Etik dalam aktivitas

the successful implementation of the Code of Conduct in

sehari-hari. Salah satu bentuk tanggung jawab insan Bank

daily activities. One form of responsibility of Bank SUMUT

SUMUT adalah menyangkut kesediaan insan Bank SUMUT

human responsibility is about being prepared Bank SUMUT

untuk melaporkan setiap tindakan pegawai lain atau rekan

to report any action. Another employee or co-worker who

kerja yang diyakini merupakan suatu pelanggaran Kode

is believed to be a violation of the Code of Conduct and

Etik dan menyampaikan setiap fakta penyimpangan yang

deliver any deviations fact he knew through Whistleblowing

diketahuinya melalui mekanisme Whistleblowing System

System which is a mechanism part of the Anti-Fraud

yang merupakan bagian dari Strategi Anti Fraud.

Strategy.

Bank SUMUT senantiasa terus mengingatkan kepada

Bank SUMUT continues to remind the individual of all

segenap Insan Bank SUMUT mengenai Kode Etik melalui

Bank SUMUT regarding Code of Conduct through training,

pelatihan, pelaksanaan induction untuk karyawan baru

implementing induction for employees new and reminders

serta pengingatan melalui forum-forum pelatihan yang

through training forums involving external parties.

melibatkan pihak eksternal. Bank SUMUT memberikan sanksi yang tegas dan konsisten

Bank SUMUT give firm and consistent sanctions for violation

terhadap pelanggaran Pedoman Kode Etik. Bentuk

of the Code of Conduct Guidelines. While the forms of

pelanggaran yang dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris

violations that can be done by the Board of Commissioners

dan Direksi beserta sanksinya berpedoman pada Anggaran

and Directors and sanctions based on the bank’s Statutes

Dasar bank dan keputusan RUPS. Sedangkan pengenaan

and decisions of GMS. While the imposition of sanctions

sanksi terhadap pegawai dilakukan sesuai dengan aturan

against employees carried out in accordance with the rules

kepegawaian yang berlaku.

of civil service applies.


240






Nilai-nilai Bank SUMUT Values of Bank SUMUT

Dalam kaitan dengan Kode Etik, Bank SUMUT memiliki

In connection with the Code of Conduct, Bank SUMUT

nilai-nilai Perusahaan yang menjiwai implementasi Kode

have values that animate Company implementation of the

Etik yang terbagi dalam Tujuh Nilai dengan singkatan

Code of Conduct and is divided into seven Value with the

“TERBAIK”.

abbreviation “TERBAIK (Best)”.

T Terpercaya

Trustworthy

Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya.

Being honest, reliable and trustworthy. Has a good

Memiliki karakter dan etika yang baik.

character and ethics.

E Enerjik (Energetic)

Energetic

Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi

High-spirited, disciplined, always dressed neat and

dan menarik.

attractive. Positive thinking, creative and innovative ways

Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan

to satisfaction customers.

nasabah. R Ramah

Gracious

Bertingkahlaku sopan dan santun

Behave polite and courteous. Always ready to help and

Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah

serve customers

B Bersahabat

Friendly

Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan

Pay attention and maintain relationships with customers.

nasabah.

Provide the most beneficial solution.

Memberikan solusi yang paling menguntungkan. A Aman

Peaceful

Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai

Keep confidential company and client fit provisions.

ketentuan.

Ensures rapid and satisfactory service do not make a

Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan

mistake in the transaction.

tidak melakukan kesalahan dalam transaksi I Integritas Tinggi

High Integrity

Bertaqwa kepada Tuhan YME dan menjalankan ajaran

Devoted to God Almighty and the teachings religion.

agama.

Noble, honest, uphold the professional code of ethics and

Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi

has the vision to move forward.

dan memiliki Visi untuk maju. K Komitmen

Commitment

Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan.

Always keep a promise he had spoken. Responsible for all

Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan

tasks, jobs, and action.

tindakan.


241


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


STRUKTUR TATA KELOLA Governance Structure

Bank senantiasa memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan usaha dengan standar etika bisnis serta memastikan check and balance dapat bekerja secara efektif dalam membangun struktur GCG. Struktur GCG Bank meliputi struktur organ dan kebijakan Bank, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi serta organ-organ pendukung lainnya seperti Sekretaris Perusahaan, pengendalian internal, manajemen risiko serta ketaatan terhadap ketentuan yang berlaku. The Bank always consider the mapping of functions or business activities with the standards of business ethics as well as ensuring check and balance to be able to perform effectively in building the GCG structure. The Bank’s GCG structure encompasses all instruments and policies, including the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, and other supporting organs such as Corporate Secretary, internal control, risk management, and compliance with the prevailing rules and regulations.

Secara internal, struktur maupun prosedur pelaksanaan

Internally, structures and GCG implementation procedure

GCG diatur sedemikian rupa sehingga telah memuat

are arranged such that already consist of an integrated

kerangka kerja operasional terpadu untuk memastikan

operational framework, to ensure that every transaction

agar setiap transaksi yang dilakukan baik internal maupun

made both internally and externally, in accordance with

eksternal, telah sesuai dengan etika maupun praktik tata

the ethics and the valid and good corporate governance

kelola perusahaan yang baik dan benar. Setiap tahun, kami

practices. Annually, we evaluate the effectiveness of

mengevaluasi efektivitas setiap penerapan kebijakan.

each implementation of policies. At the same time, we

Pada saat yang sama, kami juga menjamin pengawasan

also ensure the supervision of the implementation of

terhadap pelaksanaan GCG dilakukan secara independen

GCG conducted independently and thoroughly, in order to

dan menyeluruh untuk mencapai target efesiensi di seluruh

achieve the efficiency target across organizational lines,

lini organisasi sekaligus menjaga integritas Bank SUMUT di

while maintaining the integrity of Bank SUMUT in the eyes

mata otoritas dan publik secara luas.

of the authorities and the public widely.

Sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 Bab

Pursuant to Law No. 40 year 2007, Chapter 1 on the General

I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perseroan

Provision of Article 1, Company’s organs consist of General

terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan

Meeting Shareholders, Board of Commissioners and Board

Dewan Komisaris.

of Directors.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan badan

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest

tertinggi dalam struktur PT Bank SUMUT. RUPS memiliki

body in the structure of PT Bank SUMUT. GMS has the

wewenang untuk menyetujui laporan tahunan, penunjukan

authority to approve the annual report, appointment

dan/atau penunjukan kembali para anggota Dewan

and/or reappointment of the members of the Board of

Komisaris dan Direksi, penunjukan dan/atau penunjukan

Commissioners and Directors, the appointment and/or

kembali Auditor Eksternal dan tugas-tugas lain.

reappointment of the External Auditor and other tasks


242



tanggung jawab sosial perusahaan

tata kelola perusahaan


Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Pelaksanaan RUPS

The Implementation of GMS

Dalam Anggaran Dasar Bank SUMUT, RUPS dibagi menjadi

In the Bank’s Articles of Association SUMUT, GMS is divided

2 (dua) yaitu:

into 2 (two), namely:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang

1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), which

diselenggarakan setiap tahun, selambat-lambatnya 6

is held every year, no later than 6 (six) months after the

(enam) bulan setelah tahun buku berakhir, dan

year book ends, and

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),

2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS),

yang dapat diadakan setiap kali apabila dianggap

which may be held any time if deemed necessary by the

perlu oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan

Board of Directors upon written request from the Board

Komisaris atau dari Pemegang Saham.

of Commissioners or the Shareholders.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada

The decision taken at the AGMS based on the long-

kepentingan usaha perusahaan jangka panjang. RUPS

term interests of the company’s business. GMS and/or

dan/atau Pemegang Saham tidak melakukan intervensi

Shareholders not to intervene the tasks, functions and

terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris

authority of the Board of Commissioners and the Board

dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS

of Directors without prejudice to the authority of the GMS

untuk menjalankan hak sesuai dengan Anggaran Dasar dan

to exercise the rights in accordance with the Articles of

peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan

Association and legislation. The GMS decision is conducted

RUPS dilakukan secara wajar dan transparan.

properly and transparently.

Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS dilakukan

The process of announcements and invitations of GMS

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik RUPS Tahunan

performed in accordance with applicable regulations, both

maupun RUPS Luar Biasa. Pada tahun 2015, Bank SUMUT

the AGMS and EGMS. In 2015, Bank SUMUT held an AGMS

telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan pada

on May 22, 2015 and 3 (three) EGMS on March 6, May 22

tanggal 22 Mei 2015 dan RUPS Luar Biasa sebanyak 3 (tiga)

and December 29, 2015.

kali pada tanggal 6 Maret, 22 Mei, dan 29 Desember 2015. Adapun hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa

The results of the AGMS and EGMS throughout 2015 as

sepanjang tahun 2015 serta realisasinya dapat dilihat pada

well as the realization can be seen in the following table:

tabel berikut:


243



No. 1 2



Realisasi Hasil RUPS Tahunan

hasil rups tahunan

Results of Annual GMS

Realization of Annual GMS

Pengesahan Laporan Keuangan PT Bank SUMUT tahun buku 2014.

Ratification of Bank SUMUT Financial Statements for the Fiscal Year 2014.

Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2014 setelah pajak penghasilan yang dapat didistribusikan kepada Pemegang Saham sebesar Rp467.796.385.261 dengan rincian sebagai berikut: a. 45% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 atau sebesar Rp210.508.373.367 dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham. b. 5% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 atau sebesar Rp23.389.819.263 digunakan sebagai cadangan umum. c. 50% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 atau sebesar Rp233.898.192.631 dibagikan sebagai laba ditahan.

Approve the net profit of the fiscal year 2014 after-tax income that can be distributed to Shareholders by Rp467,796,385,261 with details as follows: a. 45% of the Company’s net profit period January 1, 2014 until December 31, 2014 or by Rp210,508,373,367 distributed as cash dividend to shareholders. b. 5% of the Company’s net profit period January 1, 2014 until December 31, 2014 or by Rp23,389,819,263 used as a general reserve. c. 50% of the Company’s net profit period January 1, 2014 until December 31, 2014 amounted to Rp233,898,192,631 distributed or retained earnings.

3

Menyetujui penggunaan laba ditahan tahun buku 2013 sebesar Rp217.180.196.691 disetorkan sebagai dividen kepada Pemegang Saham.

Approved the use of retained earnings for fiscal year 2013 Rp217,180,196,691 and paid as dividend to shareholders.

4

Akta No. 23 tanggal 22 Mei 2015 Deed No. 23 dated May 22, 2015

Perhitungan pembagian dividen tahun buku 2014 tersebut termasuk pembagian dividen kepada Pemerintah Kabupaten Batubara yang akan disahkan sebagai Pemegang Saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari yang sama.

Calculation of dividend of fiscal year 2014, including the distribution of dividends to the Government of Batubara to be certified as a General Meeting of Shareholders at the Extraordinary Shareholders on the same day.

5

Menyetujui Pencadangan Program CSR PT Bank SUMUT dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai beban dalam periode berjalan di tahun 2014 yaitu sebesar Rp20.000.000.000 dengan distribusi yang telah direalisasikan sebesar Rp13.424.236.819 dan sisanya sebesar Rp6.575.763.181 tidak dapat di carry over ke tahun berikutnya.

Approve reserve of CSR program of PT Bank SUMUT in the implementation of corporate social responsibility as an expense in the period in 2014 which amounted to Rp20,000,000,000, with distribution that has been realized by Rp13,424,236,819 and the balance of Rp6,575,763,181 which can not be carried over to next year.

6

Menyetujui jasa produksi/tantiem untuk Pengurus dan Pegawai dan Dana Pensiun yang telah dicadangkan pada tahun buku 2014 sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2014 adalah sebesar 27% dari laba bersih tahun 2014 atau sebesar Rp126.305.024.020.

Approve production services/tantiem for Officers and Employees and Pension Fund that was reserved in fiscal year 2014 in accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders of 2014 amounted to 27% of net profit in 2014 amounted to Rp126,305,024,020.

No.

Realisasi Hasil RUPS Luar Biasa

Hasil RUPS Luar Biasa

Results of Extraordinary GMS

Realization of Extraordinary GMS

6 maret 2015 March 6, 2015

1

Memberhentikan dengan hormat Sdr. Edie Rizliyanto sebagai Direktur Bisnis dan Syariah terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015.

Dismiss with honor Edie Rizliyanto as Director of Business and Sharia after the date of March 6, 2015.

2

Memberhentikan dengan hormat Sdr. M. Yahya sebagai Direktur Operasional terhitung sejak tanggal 06 Maret 2015.

Akta No. 18 tanggal 6 Maret 2015 Deed No. 18 dated March 6, 2015

Dismiss with honor M. Yahya as Director of Operations since the date of March 6, 2015.


244





No. 3



Realisasi Hasil RUPS Luar Biasa

Hasil RUPS Luar Biasa

Results of Extraordinary GMS

Realization of Extraordinary GMS

Menetapkan dan mengangkat Sdr. Edie Rizliyanto sebagai Direktur Utama PT Bank SUMUT periode Tahun 2015 – 2019 terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015 – 5 Maret 2019.

Establish and appoint Edie Rizliyanto as President Director of PT Bank SUMUT period 2015 - 2019 as of the date March 6, 2015 - March 5, 2019.

4


Menetapkan dan mengangkat Sdr. Didi Duharsa sebagai Direktur Operasional PT Bank SUMUT periode Tahun 2015 – 2019 terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015 – 5 Maret 2019.

Akta No. 18 tanggal 6 Maret 2015 Deed No. 18 dated March 6, 2015

Establish and appoint Didi Duharsa as Operational Director of PT Bank SUMUT period 2015 - 2019 as of the date March 6, 2015 - March 5, 2019.

5

Menetapkan Susunan Direksi PT Bank SUMUT: Direktur Utama : Edie Rizliyanto Direktur Pemasaran : Ester Junita Ginting Direktur Kepatuhan : Yulianto Maris Direktur Operasional : Didi Duharsa

Telah disetujui pada saat RUPS LB tanggal 6 Maret 2015

Assign the Board of Directors of PT Bank SUMUT: President Director : Edie Rizliyanto Marketing Director : Esther Junita Ginting Compliance Director : Yulianto Maris Operations Director : Didi Duharsa

Was approved during the Extraordinary GMS dated March, 6 2015

22 Mei 2015 May 22, 2015

1

Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk mengesahkan penerbitan saham Triwulan I, II, III dan IV Tahun 2015.

Give an authority to the Board of Commissioners to authorize the issuance of shares of Quarter I, II, III and IV Year 2015.

2

Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan umum (general audit) Bank SUMUT Tahun Buku 2015.

Akta No. 24 tanggal 22 Mei 2015 Deed No. 24 dated May 22, 2015

Give an authority to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant for general audit of Bank SUMUT Fiscal Year 2015

3 4

Menetapkan Dana CSR PT Bank SUMUT.

Establish CSR Fund of PT Bank SUMUT

Pengesahan Pemerintah Kabupaten Batubara sebagai anggota Pemegang Saham Baru Tahun 2015

Approval of Government of Labuhan Batubara as a member of the New Shareholder Year 2015

5

Pengesahan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara untuk menjadi anggota Pemegang Saham Baru Tahun 2015

Telah disetujui pada saat RUPS LB tanggal 22 Mei 2015 Was approved during the EGMS dated May 22, 2015

Approval of Government of Labuhan Batu Utara to be a New Member of Shareholders Year 2015

29 Desember 2015 December 29, 2015

1

Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris PT Bank SUMUT untuk menetapkan jadwal kegiatan pemilihan dan/atau pergantian Direktur Bisnis dan Syariah Give an authority to the Board of Commissioners of PT Bank SUMUT to set a schedule of election and/or change of Director of Business and Sharia

2

Pembayaran uang jasa pengabdian Komisaris Utama yang telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 30 Juni 2015

Payment of fees devotion of President Commissioner who has ended his term on June 30, 2015

3

Penyempurnaan dan pengesahan sistem dan prosedur pemilihan dan/atau pergantian anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank SUMUT

Belum terealisasi dan rapat ditunda dengan pembahasan agenda yang sama Unrealized and adjourning the meeting with a discussion by same agenda

Improvement and validation of systems and procedures for the selection and/or change of the Sharia Supervisory Board of PT Bank SUMUT

4

Laporan pelaksanaan penyelesaian kredit dan pembiayaan bermasalah di PT Bank SUMUT

Report of settlement of loans and financing problems in PT Bank SUMUT


245


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


DEWAN KOMISARIS

The Board of Commissioners Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Anggota dewan Komisaris Number of, Composition, Criteria and Independence of Board of Commissioners’ Member

Untuk periode Januari-Juni 2015, Dewan Komisaris

For the period January-June 2015, the Board of

berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris

Commissioners consists of 3 (three) persons consisting of

Utama dan 2 (dua) orang Komisaris Independen. Untuk

1 (one) President Commissioner and 2 (two) Independent

periode Juli-Desember 2015 Dewan Komisaris berjumlah 2

Commissioners. For the period July-December 2015 the

(dua) orang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen.

Board of Commissiners amounted to 2 (two) persons

Masa Jabatan Komisaris Utama telah berakhir terhitung

consisting of 2 (two) Independent Commissioners. Term of

sejak tanggal 01 Juli 2015.

President Commissioners has ended on July 1, 2015.

Seluruh

wilayah

All of Board of Commissioners members domiciled in the

kerja Kantor Pusat Bank SUMUT. Masa kerja Dewan

anggota

Komisaris

berdomisili

di

working area of Bank SUMUT Headquarters. Working period

Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Bank SUMUT

of the Board of Commissioners in accordance with Bank

ditetapkan selama 4 tahun dan dapat diangkat kembali

SUMUT’s Articles of Association is set for 4 (four) years

apabila mempunyai prestasi kerja yang baik setelah

and may be reappointed if he has a good performance after

memperhatikan pertimbangan Bank Indonesia/Otoritas

taking into account the consideration of Bank Indonesia

Jasa Keuangan dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum

without reducing the right of the General Meeting of

Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Shareholders to dismiss him at any time.

Dewan Komisaris telah diperpanjang dan ditetapkan oleh

Board of Commissioners has extended and confirmed by

RUPS Luar Biasa PT Bank SUMUT terakhir pada tanggal

EGMS of PT Bank SUMUT last on December 5, 2014. The

5 Desember 2014. Penggantian dan/atau pengangkatan

replacement and/or appointment has been considering the

tersebut telah memperhatikan rekomendasi Komite

recommendation of the Remuneration and Nomination

Remunerasi dan Nominasi.

Committee.

Seluruh Komisaris telah lulus Fit and Proper tanpa catatan

All members of the Board of Commissioners have passed

dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa

the Fit and Proper without notes and has received approval

Keuangan, yang mengindikasikan bahwa setiap Komisaris

from the Financial Services Authority, which indicates that

memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan

each member has the integrity, competency and adequate

yang memadai.

financial reputation.

Seorang Komisaris Independen (Bp. Rizal Fahlevi Hasibuan)

An independent commissioner (Mr. Rizal Fahlevi Hasibuan)

berasal dari mantan anggota Direksi pada Juni 2000-Januari

comes from a former member of the Board of Directors in

2003 dan telah menjalani masa tunggu (cooling off) dan

June 2000-January 2003 and has served the waiting period

menjabat sebagai Komisaris Independen pada Juni 2012

(cooling off) and assigned as Independent Commissioner in

sampai saat ini.

June 2012 to date.

Seluruh anggota Komisaris Independen tidak ada yang

All members of the Independent Commissioner has no

memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan

financial, management, ownership and family relationships

dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris

with the other members of the Board of Commissioners,

lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali

the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or

atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi

relationship with the Bank which could affect its ability to

kemampuannya untuk bertindak independen.

act independently.


246







Seluruh anggota Komisaris tidak saling memiliki hubungan

All members of the Board of Commissioners are not

keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama

having family relations up to the second degree with

anggota Komisaris dan atau Direksi lainnya serta tidak

other members of the Board of Commissioners or Board

merangkap jabatan sebagai Direksi, Komisaris atau Pejabat

of Directors, and no concurrent positions as Director,

Eksekutif pada bank lain maupun pada 1 (satu) lembaga/

Commissioner or Executive Officers at other banks or at 1

perusahaan bukan lembaga keuangan.

(one) non- financial institution/company

Dengan demikian seluruh anggota Dewan Komisaris Bank

Thus all members of the Board of Commissioners of Bank

SUMUT telah memenuhi persyaratan sebagai anggota

SUMUT has qualified to become members of the Board

Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan-peraturan,

of Commissioners in accordance with the regulations, as

sebagai berikut:

follows:

1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

1. Act No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies

Terbatas pasal 110;

Article 110;

2. Peraturan Bank Indonesia No.11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum pasal 27;

2. Bank Indonesia Regulation No.11/1/PBI/2009 on Commercial Bank Article 27;

3. Peraturan Bank Indonesia No.12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test);

3. Bank Indonesia Regulation No.12/23/PBI/2010 on Fit and Proper Test;

4. Peraturan Bank Indonesia No.9/8/PBI/2007 tentang

4. Bank Indonesia Regulation No. 9/8/PBI/2007 on

Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Program Alih

Utilization of Foreign Workers and Transfer Program

pengetahuan;

knowledge;

5. Peraturan Bapepam No. IX.I.6 merupakan Lampiran

5. Bapepam Regulation No. IX.I.6 an Attachment Chairman

Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-45/PM/2004

of Bapepam-LK Decision No. Kep-45/PM/2004 of the

tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan

Board of Directors and Commissioners of the Issuer and

Publik.

the Public Company

Per 31 Desember 2015, komposisi Dewan Komisaris terdiri

As of December 31, 2015, the composition of the Board of

dari:

Commissioners consists of:

Nama

Jabatan

Name

Djaili Azwar*

Legal Basis

Komisaris Utama

Akta No. 15 tanggal 5 Desember 2014

Komisaris Independen




President Commissioner

Rizal Fahlevi Hasibuan Brata Kesuma

Dasar Pengangkatan

Position

Independent Commissioner Independent Commissioner

Deed No. 15 dated December 5, 2014 Deed No. 15 dated December 5, 2014 Deed No. 15 dated December 5, 2014

* Komisaris Utama Djaili Azwar telah berakhir masa tugasnya pada 1 Juli 2015 dan jabatan pengganti belum terisi sampai akhir Tahun Buku 2015. President Commissioner Djaili Azwar has ended his term on July 1, 2015 and substitute positions unfilled until the end of Fiscal Year 2015.


247


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test

Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tentang Uji

PBI Number 12/23/PBI/2010 on Fit and Proper Test

Kemampuan dan Kepatutan (fit & proper test) menyebutkan

states that candidates for the Board of Commissioners

bahwa calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus fit

must pass the fit and proper test and obtain approval

& proper test dan memperoleh persetujuan dari Bank

from Bank Indonesia before performing their duties and

Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan sebelum menjalankan

functions of the office.

tugas dan fungsi dalam jabatannya. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and

All members of the Board of Commissioners have passed the

Proper tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan

Fit and Proper Test without notes and has received approval

dari Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, yang

from Bank Indonesia or Financial Services Authority, which

mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris

indicates that each member has the integrity, competency

memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan

and adequate financial reputation.

yang memadai. Nama

Name

Djaili Azwar* Rizal Fahlevi Hasibuan Brata Kesuma

Tanggal Uji Kemampuan dan Kepatutan

Date of Fit and Proper Test

2 Juli 2009

Pelaksana

Organizer

Bank Indonesia

July 2, 2009

6 Juni 2012

Bank Indonesia

June 6, 2012

26 September 2012

Bank Indonesia

September 26, 2012

Hasil

Result

Lulus

Pass

Lulus

Pass

Lulus

Pass

Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris Bank SUMUT telah memenuhi

Members of the Board of Commissioners of Bank SUMUT

jumlah, komposisi, kriteria dan independensi sesuai

have met number, composition, criteria and independence

Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 dan PBI No.

according to the Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/

8/14/PBI/2006 Tentang Perubahan atas Peraturan Bank

PBI/2006 and PBI No. 8/14/PBI/2006 on changes to the

Indonesia No. 8/4/PBI/2006 Tentang pelaksanaan GCG

Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 on the

bagi Bank Umum dimana jumlah anggota Dewan Komisaris

implementation of GCG for Commercial Banks in which

Bank SUMUT saat ini adalah 3 (tiga) orang, dimana 2 (dua)

the number of members of the Board of Commissioners

orang di antaranya atau sama dengan 66,66% anggota

Bank SUMUT is currently 3 (three) persons, of which 2

Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Dengan

(two) or equal to 66.66% of the Board of Commissioners

demikian komposisi tersebut juga telah memenuhi

are Independent Commissioners. Thus, the composition

peraturan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK mengenai

also meets regulations set by Bapepam-LK regarding

Komisaris Independen.

Independent Commissioners.

Kedua Komisaris Independen tidak memiliki hubungan

Both Independent Commissioners do not have the financial,

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau

management, ownership and/or family ties to the second

hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan

degree with other member of the Board of Commissioners,

anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau

directors and/or controlling shareholders or a relationship

Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan

with a bank that could affect their ability to act independently.

Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

Dual Position of Board of Commissioners.

bertindak independen.


248







Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tasks and Responsibilities of Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Pemegang

The Board of Commissioners is responsible to the

Saham dalam hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap

shareholders in the event of monitoring the Board of

operasional bank secara umum yang mengacu kepada

Directors’ policies on bank operations in general referring

rencana bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris dan

to the business plan that has been approved by the Board

Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, serta memastikan

of Commissioners and Bank Indonesia, as well as ensuring

kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-

compliance with all laws and regulations in force.

undangan yang berlaku. Secara rinci, tugas Dewan Komisaris yang berhubungan

In details, the Board of Commissioners relating to

dengan pengawasan adalah:

supervision are:

1. Memastikan bahwa manajemen dalam mengembangkan

1. Ensuring that the management in developing business

rencana dan strategi bisnis, telah memasukkan

plans and strategies, have incorporated work plans

didalamnya rencana kerja untuk pengelolaan risiko dan

therein for risk management and internal control

pengendalian internal secara efektif.

effectively.

2. Memastikan bahwa manajemen secara konsisten

2. Ensuring that management consistently build and

membangun dan mengembangkan budaya perusahaan

develop the corporate culture that encourage employees

(corporate culture) yang mendorong karyawan tanggap

to be responsive and sensitive to the emergence of risks

dan peka terhadap adanya risiko (termasuk risiko baru).

(including new risks).

3. Mengembangkan Komite Audit (komposisi, tanggung

3. Developing

the

Audit

Committee

(composition,

jawab dan efektifitas) yang andal dalam bisnis, regulasi,

responsibilities and effectiveness) which are reliable in

auditing, corporate (financial) reporting, dan corporated

the business, regulatory, auditing, corporate (financial)

governance untuk mendukung tugas Komisaris.

reporting, and GCG to support the duties of the Board of Commissioners.

4. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan dan

4. Supervising the maintenance and operations of the

operasional bank di bidang perencanaan yang meliputi:

bank in the areas of planning which include:

a. Strategi dasar dan program pelaksanaan Visi, Misi,

a. Basic strategy and execution program of Vision,

Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi dan Budaya

Mission, Goals, Objectives, Policy, Strategy and

Perusahaan

Corporate Culture.

b. Melakukan review atas pelaksanaan Bisnis Plan

b. Conducting review on the implementation of the

tahun berjalan

Business Plan for the year.

c. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran tahunan

c. Implementation of annual work plans and budgets

bank (perbandingan realisasi dengan anggaran)

of the bank (comparisons of actual to budget).

d. Strategi perusahaan dalam bidang operasional

d. The company’s strategy in the operational field and

maupun manajemen strategi usaha

business strategic management.

5. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan dan

5. Supervising the maintenance and operations of the bank

operasional bank di Bidang Kepatuhan yang meliputi

in the Compliance Division which includes monitoring of:

pengawasan atas: a. Ketentuan Batas Maksimal Pemberian Kredit

a. Provisions on Maximum Lending Limit.

(BMPK) bank b. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

b. Obligation of Capital Adequacy Ratio (CAR).

c. Ketentuan Kualitas Aktiva Produktif (KAP)

c. Provisions of Earning Assets.

d. Ketentuan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

d. Provisions for Allowance for Impairment Losses.

(CKPN) e. Ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM)

e. Provisions for Statutory Reserves.

f. Pelaksanaan Pedoman Tata Kerja dan Sistim

f. Implementation of Working Procedures Guidelines

Pelaporan Direktur Kepatuhan


and Reporting System of Compliance Director.

249





6. Melaksanakan pengawasan dan monitoring terhadap

6. Carrying out supervising and monitoring of the

laporan hasil pemeriksaan yang dilaporkan Divisi

examination report which is reported by Monitoring

Pengawasan kepada Dewan Komisaris.

Division to the Board of Commissioners

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibagi

In performing its duties, the Board of Commissioners is

atas 3 bidang tugas, yaitu:

divided into three areas of duties, namely:

Jabatan

Position

Komisaris Utama



Independent Commissioner



Nama

Bidang Tugas

Name

Job Description

Djaili Azwar*

Koordinasi semua kegiatan Dewan Komisaris. Pengawasan di bidang Pengawasan dan Kepatuhan meliputi: • pengawasan intern • perencanaan dan pengembangan • kepatuhan (compliance) • manajemen risiko.

Coordination of all activities of the Board of Commissioners. Supervision in the field of Monitoring and Compliance includes: • Internal control • Planning and Development • Compliance • Risk Management

Rizal Fahlevi Hasibuan

Komisaris yang membidangi pemasaran meliputi: • Penghimpunan Dana • Pengalokasian Dana • Jasa Perbankan • Penyelamatan dan Supervisi Kredit • Hukum yang berkaitan dengan perkreditan • Perbankan Syariah

Commissioner in charge of marketing include: • Fund Raising • Appropriations • Banking Services • Rescue and Supervision of Credit • Laws related to credit • Sharia Banking

Brata Kesuma

Komisaris yang membidangi Umum: • Sumber Daya manusia • Umum • Administrasi Keuangan • Teknologi Informasi • Hukum yang tidak berkaitan dengan perkreditan

Commissioner in Charge of General: • Human Resource • General Affair • Financial Administration • Laws unrelated to credit


Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau

In the event of bankruptcy because of errors or BOC

kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan

negligence in conducting surveillance to the maintenance

terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh Direksi dan

carried out by the Board of Directors and the Company’s

kekayaan Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh

assets are not sufficient to pay all liabilities of the

kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut, setiap

Company as a result of the bankruptcy, each member of

anggota Dewan Komisaris secara tanggung renteng ikut

the Board of Commissioners jointly and severally share

bertanggung jawab dengan anggota Direksi atas kewajiban

responsibility with members of the Board of Directors

yang belum dilunasi. Tanggung jawab tersebut juga berlaku

liabilities outstanding. These responsibilities also applies to

bagi anggota Dewan Komisaris yang sudah tidak menjabat

members of the Board of Commissioners are already not

5 (lima) tahun.

served 5 (five) years.


250






Dewan Komisaris selalu mengawasi kebijakan yang diambil

BOC always supervise the measures taken Directors based

Direksi berdasarkan laporan yang diterima atau temuan

on reports received or findings in the field. To help with the

langsung di lapangan. Untuk membantu tugas-tugas Dewan

chores the Board in carrying out the implementation of the

Komisaris dalam melaksanakan penerapan kebijakan GCG

GCG policy, BOC has established an Audit Committee, Risk

tersebut, Dewan Komisaris telah membentuk Komite

Monitoring Committee, Remuneration and Nomination

Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan

Committee are set out in a Decree of the Board of Bank

Nominasi yang ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan

SUMUT with his duties is monitoring, evaluation, and

Direksi Bank SUMUT dengan tugasnya adalah melakukan

provide recommendations to Board Of Commissioners.

pemantauan, evaluasi, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Determination Procedure of Board of Commissioners

Pemberian remunerasi merupakan kegiatan untuk menilai

Remuneration is an activity to assess the success or

tingkat keberhasilan atau kegagalan insan perusahaan

failure of human enterprises in carrying out the duties and

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang

responsibilities imposed upon him. Remuneration based on

dibebankan kepadanya. Pemberian remunerasi didasarkan

performance considerations and individual responsibility,

atas pertimbangan kinerja dan tanggung jawab individual,

as well as the level positions is done transparently so as to

serta level jabatan yang dilakukan secara transparan

motivate to achieve company goals.

sehingga dapat memotivasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Proses penetapan dan pemberian remunerasi bagi Dewan

Setting process and remuneration for the Board of

Komisaris Bank SUMUT adalah sebagai berikut :

Commissioners of Bank SUMUT are as follows:

1. Dewan Komisaris menandatangani kontrak manajemen

1. Board of Commissioners signed a management contract

yang berisi Key Performance Indicators (KPI) dan

that contains the Key Performance Indicators (KPIs) and

sasaran/target yang akan dicapai selama masa

objectives/targets to be achieved during his tenure,

jabatannya, sebelum ditetapkan pengangkatannya

before the set appointment as the Board of Directors

sebagai Dewan Komisaris Perusahaan.

of the Company.

2. Dewan Komisaris menyusun dan menetapkan term of

2. Board of Commissioners prepare and establish the

reference (TOR) yang memuat rencana kerja, sasaran/

terms of reference (TOR), which contains the work

target yang akan dicapai dalam satu tahun yang

plan, objectives/targets to be achieved in one year is a

merupakan penjabaran dari kontrak manajemen. 3. Dewan

Komisaris

melakukan

evaluasi

translation of a management contract.

terhadap

3. Board of Commissioners evaluate the achievement

pencapaian Indikator Key Performance Indicators (KPI)

of Key Performance Indicators (KPIs) in a self-

secara self-assessment baik kolektif maupun individual

assessment either collectively or individually by using

dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah

the assessment criteria that have been agreed upon by

disetujui bersama oleh anggota Dewan Komisaris,

the members of the Board of Commissioners, at least

minimal sekali dalam setahun.

once in a year.

4. RUPS melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris

4. GMS conduct performance assessment of the Board of

secara kolektif maupun individual berdasarkan capaian

Commissioners collectively or individually based on the

Key Performance Indicators (KPI) dan realisasi RKAT.

achievement of Key Performance Indicators (KPI) and the realization RKAT.


251


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Dalam hal penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan

In terms of performance evaluation of the Board of

secara kolegial oleh Pemegang Saham dan secara

Commissioners conducted collegially by Shareholders and

self-assesment GCG. Penilaian kinerja oleh Pemegang

by self-assessment GCG. Performance assessment by the

Saham dilakukan dalam RUPS Tahunan tentang Laporan

shareholders in the Annual General Meeting conducted

Pertanggungjawaban Kinerja Bank SUMUT tahun 2015 dan

on Bank SUMUT Performance Accountability Report 2015

Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Audited 2015.

and the Ratification of 2015 Audited Annual Financial

Dewan Komisaris dievaluasi melalui hasil pengawasan

Report. The Board of Commissioners evaluated through

dalam pencapaian target kinerja yang tercantum dalam

supervision results in the achievement of performance

Rencana Bisnis Bank (RBB), antara lain mencakup target

targets contained in the Business Plan (RBB), include the

kinerja operasional terutama dalam aspek penghimpunan

performance targets operating mainly in the aspects of

dana dan penempatan dana, target usaha yang tercermin

fund raising and fund placement, targeted effort is reflected

dalam laba dan efisiensi, serta pelaksanaan tata kelola.

in the profit and efficiency, and governance.

Adapun

berdasarkan

As for the other assessment criteria Assessment is done

parameter kriteria Penilaian Tugas Dan Tanggung Jawab

penilaian

lainnya

dilakukan

based on parameters Duties and Responsibilities of the

Dewan Komisaris dalam self-assesment pelaksanaan GCG

Board of Commissioners in the self-assessment GCG

sebagaimana yang diatur dalam pasal 65 ayat (1) dan ayat

implementation as stipulated in Article 65 paragraph (1)

(2) Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal

and (2) Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated

30 Januari 2006 Tentang Pelaksanaan GCG sebagaimana

January 30, 2006 on Implementation of GCG as amended

diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/

by Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 April 5,

PBI/2006 tanggal 5 April 2006.

2006.

Rekomendasi Dewan Komisaris

Recommendations of the Board of Commissioners Dalam memberikan rekomendasi, Dewan Komisaris

In providing recommendations BOC always pay attention to

selalu memperhatikan saran dan usul dari berbagai unsur

suggestions and proposals from various elements including

termasuk Komite yang dibentuk dan dalam pengambilan

the Committee established and in decision making is done

keputusan dilakukan secara bersama-sama atau secara

jointly or in consultation / consensus.

musyawarah/mufakat. Sesuai fungsinya, Dewan Komisaris selalu mengarahkan,

According to its function, the Board always direct, monitor,

memantau, mengevaluasi dan memberikan nasehat atas

evaluate and provide advice on the implementation of its

pelaksanaan rencana bisnis bank.

business plan.

Anggota Dewan Komisaris tidak melibatkan diri dalam

The members of the Board of Commissioners are not

pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank SUMUT,

involved in decision making of Bank SUMUT operational

kecuali diatur lain oleh perundang-undangan, Peraturan

activities, unless otherwise regulated by law, the applicable

Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku dan

Bank Indonesia Regulation and other matters set forth in

hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank.

the Articles of Association of the Bank.


252







Pelatihan Anggota Dewan Komisaris Tahun 2015 Training of the Member of the Board of Commissioners 2015

Dewan Komisaris berupaya untuk terus meningkatkan

The Board of Commissioners seeks to continuously improve

kapabilitasnya dalam fungsi pengawasan melalui beragam

their capabilities for monitoring functions through various

pelatihan dan seminar. Sepanjang tahun 2015, anggota

trainings and seminars. Throughout 2015, members of the

Dewan Komisaris telah mengikuti beberapa pelatihan

Board of Commissioners have followed some training as

seperti terangkum dalam tabel berikut:

summarized in the following table:

nama peserta

Participant Name

pelatihan

Penyelenggara

Trainings

Organizer

Roundtable Discussion “Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan di Indonesia”.

Roundtable Discussion “Application of Risk Management & Integrated Governance for Financial Conglomeration in Indonesia”.

Workshop “Aspek Stratejik Pendorong/Penentu Kinerja Direksi dan Komisaris : Identifikasi Komponen Remunerasi pada Tingkat Direksi dan Komisaris”. Djaili Azwar*

Workshop “Strategic Aspects of Drivers / Determinants of Performance of Directors and Commissioners: Identify Components on the level of remuneration of Directors and Commissioners”.

Seminar “BPD Regional Champion”

BSMR

Risk Management Guard

FKDK/P BPDSI Wilayah Barat


Workshop “Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Komisaris “: Mengendalikan Kualitas Kredit melalui Analisa Potensi Bisnis dan Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah”.

Workshop “Strengthening the functions and Role of the BOC: Controlling Credit Quality through Business Potential Analysis and Alternative Settlement of Non Performing Loans “.


waktu pelatihan

Training Date

Jakarta, 26 Januari 2015

Jakarta, January 26, 2015

Jakarta, 26 Maret 2015

Jakarta, March 26, 2015

Palembang, 28 Maret 2015

Palembang, March 28, 2015

Batam, 15 - 16 April 2015

Batam, April 15 - 16, 2015


Workshop “Sistem Remunerasi & Nominasi : Penerapan Sistem Remunerasi dan Nominasi yang Tepat Bagi Perbankan Indonesia”.

Workshop ‘Remuneration & Nomination: Application of Appropriate Remuneration and Nomination System for Indonesian Banking”.


Workshop “Aspek Stratejik Pendorong/Penentu Kinerja Direksi dan Komisaris : Identifikasi Komponen Remunerasi pada Tingkat Direksi dan Komisaris”.

Workshop “Strategic Aspects of Drivers / Determinants of Performance of Directors and Commissioners: Identify Components on the Level of Remuneration of Directors and Commissioners”.

Seminar “BPD Regional Champion”.






253


Jakarta, 11-12 Februari 2015

Jakarta, Februari 11-12, 2015






nama peserta

Participant Name


pelatihan

Penyelenggara

Trainings

Organizer

Workshop “Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Komisaris “: Mengendalikan Kualitas Kredit melalui Analisa Potensi Bisnis dan Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah”.


“Training Urgensi Kewajiban Pajak Bank Daerah Serta Kewajiban SPT Tahunan PPH OP Bagi Komisaris dan Komite”

Asbanda

Training “Urgency of Local Bank Tax Liabilities and Obligation of Annual SPT PPH OP for Board of Commissioners and Committee”

Sosialisasi “Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah menjadi Bank yang Kuat, Kompetitif dan Kontributif bagi Pembangunan Daerah” Socialization “Transformation Programme of Regional Development Bank into Excellent, Competitive and Contributive Bank for Regional Development”

Seminar “Melalui Transformasi Kita Tingkatkan Peran BPD dalam Pembangunan Daerah”

Seminar “Through Transformation, We Improve BPD Role in Regional Development”


Diskusi “Permasalahan yang dihadapi BPD, antara lain terkait dengan Isu Dana Transfer dan Surat Utang Negara (SUN) oleh Pemerintah”

Discussion on “Problems faced by BPD, among others, issues related to Transfer Funds and Government Securities (SUN) by the Government”

Seminar “Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai Wujud Implementasi Program Transformasi BPD Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah”. Seminar on “Empowerment of Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) as Part of BPD Transformation Programme Implementation In Regional Economic Development”.

Workshop “Strategi Taktis Menurunkan Non Performing Loan (NPL) dan Strategi Implementasi POJK No.11/POJK.03/2015 (terbaru) : Rekonstruksi Proses Kredit, Identifikasi Celah/Ruang Berpotensi Menimbulkan NPL, Strategi Jitu Restrukturisasi dan Penyusunan Memorandum Analisa Penyelamatan Kredit”. Workshop “Tactical Strategies Reduce Non Performing Loan (NPL) and Implementation Strategies POJK No. 11/POJK.03/2015 (latest): Reconstruction of Credit Process, Identify Gaps/Potential Lounge of NPL, Strategy Formulation for Restructuring and Credit Rescue Analysis Memorandum”

Workshop “Review Implementasi Remunerasi pada Top Level Management (Komisaris & Direksi) serta Panduan Lengkap Penyusunan Laporan Dewan Komisaris”.

Workshop “Implementation Review of Remuneration to the Top Level Management (Commissioners & Directors) and The Complete Guide for BOC Statements”.


254


Asbanda

FKDK/P BPDSI Wilayah Timur

FKDK/P BPDSI

Asbanda




waktu pelatihan

Training Date

Batam, 15-16 April 2015

Batam, April 15-16, 2015

Surabaya, 26-27 Agustus 2015

Surabaya, August 26-27, 2015

Surabaya, 7 September 2015

Surabaya, September 7, 2015

Palu, 28 September 2015

Palu, September 28, 2015

Jakarta, 13 Oktober 2015

Jakarta, October 13, 2015

Balikpapan, 24 Oktober 2015

Balikpapan, October 24, 2015

Jakarta, 11-12 November 2015

Jakarta, November 11-12, 2015






nama peserta

Participant Name


pelatihan


Penyelenggara

waktu pelatihan

Trainings

Organizer

Training Date

Seminar Nasional BPDSI “Program Transformasi BPD Menuju Regional Champion Untuk Meningkatkan Daya Saing BPD Dalam Menghadapi MEA”.

Asbanda

Bukittinggi, 14 Maret 2015

Seminar Nasional BPDSI “Dukungan Asbanda dalam Program Transformasi BPD Menuju Regional Champion”.

Asbanda

BPDSI National Seminar “BPD Transformation Programme Towards Regional Champion to Enhance Competitiveness of BPD in Facing MEA”.

BPDSI National Seminar “Asbanda Support in BPD Transformation Program Towards Regional Champion”.

Workshop “Aspek Stratejik Pendorong/Penentu Kinerja Direksi dan Komisaris : Identifikasi Komponen Remunerasi pada Tingkat Direksi dan Komisaris”.

Workshop “Strategic Aspects of Drivers / Determinants of Performance of Directors and Commissioners: Identify Components on the Level of Remuneration of Directors and Commissioners”.

Seminar “BPD Regional Champion”. Workshop “Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Komisaris “: Mengendalikan Kualitas Kredit melalui Analisa Potensi Bisnis dan Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah”.


Diskusi “Permasalahan yang dihadapi BPD, antara lain terkait dengan Isu Dana Transfer dan Surat Utang Negara (SUN) oleh Pemerintah”

Discussion on “Problems faced by BPD, among others, issues related to Transfer Funds and Government Securities (SUN) by the Government”

Sosialisasi dan Diskusi terkait Perizinan Bank Umum

Socialization and Discussions about Licensing in General Bank

Workshop “Review Implementasi Remunerasi pada Top Level Management (Komisaris & Direksi) serta Panduan Lengkap Penyusunan Laporan Dewan Komisaris”. Workshop “Implementation Review of Remuneration to the Top Level Management (Commissioners & Directors) and The Complete Guide for Board of Commissioners’ Statements”.





Brata Kesuma



255


FKDK/P BPDSI

Otoritas Jasa Keuangan



Bukittinggi, March 14, 2015







Batam, 15-16 April 2015

Batam, April 15-16, 2015

Jakarta, 13 Oktober 2015

Jakarta, October 13, 2015

Surabaya, 5 November 2015

Surabaya, November 5, 2015






DIREKSI

The Board of Directors Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Anggota Direksi Total, Composition, Criteria and Independency of The Board of Directors’ Members

Jumlah anggota Direksi Bank SUMUT pada tahun 2015 ada

The number of members of the Board of Directors of Bank

4 (empat) orang yaitu : 1 (satu) orang Direktur Utama dan 3

SUMUT in 2015 amounted to four (4) members, namely: 1

(tiga) orang Direksi Definitif.

(one) President Director and 3 (three) Definitive Directors.

Seluruh anggota Direksi berdomisili di wilayah kerja Kantor

All member of the Board of Directors domiciled in the

Pusat Bank SUMUT. Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit

working area of Bank SUMUT Head Office. All members of

& Proper Test tanpa catatan serta sebagian besar telah

the Board of Directors has passed the Fit and Proper Test

lulus mengikuti program sertifikasi manajemen risiko.

without notes and mostly has passed following the risk management certification program.

Penggantian dan atau Pengangkatan Direksi telah

Replacement and or Appointment of the Board of Directors

memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan

has been considering the recommendation from the

Nominasi, tertuang dalam Akte Notaris Risma Rahmi Arifa

Remuneration and Nomination Committee contained in

No. 18 tanggal 6 Maret 2015 dalam Keputusan Rapat

Notary Risma Rahmi Arifa Act No. 18 dated March 6, 2015

Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SUMUT.

in Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank SUMUT.

Semua anggota Direksi memiliki kompetensi, integritas dan

All members of the Board of Directors has the competence,

reputasi baik serta sebagian besar telah berpengalaman

integrity and good reputation as well as most have

lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai

experienced more than 5 (five) years in the field of

Pejabat Eksekutif.

operations as Executive Officer.

Seluruh Direksi tidak merangkap Jabatan sebagai Komisaris,

The entire Board of Directors do not hold positions as

Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank dan Perusahaan

Commissioner, the Board of Directors or Executive Officers

atau Lembaga Keuangan bukan Bank. Seluruh anggota

of the company or the bank and non-bank financial

Direksi tidak memiliki kepentingan dalam hal hubungan

institutions. All members of the Board of Directors have no

keuangan, kepemilikan, dan hubungan keluarga anggota

interest in terms of financial, ownership and family relations

Direksi dan Direksi dengan Komisaris, Direksi lainnya dan/

with members of the Board of Directors and the Board of

atau Pemegang Saham Pengendali.

Commissioners, Directors and / or controlling shareholders.

Seluruh anggota Direksi tidak ada yang memiliki saham

All members of the Board of Directors no one has more

melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari modal atau lebih

than 25% (twenty five percent) of the capital or more of the

dari modal disetor pada lembaga keuangan bukan Bank

paid-up capital in non-bank financial institutions and other

maupun perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam

companies domiciled in and outside the country who signed

maupun diluar negeri yang ditandatangani di atas materai

on the stamp Rp6,000.

Rp6.000. Sesuai dengan fungsi tugas, wewenang dan tanggung

In accordance with the function of the duty, authority and

jawab, Direksi tidak pernah memberikan kuasa umum

responsibility, the Board of Directors never gave general

kepada pihak lain.

authority to another party.


256







Per 31 Desember 2015, komposisi keanggotaan Direksi

As of December 31, 2015, the composition of the Board of

Bank SUMUT, adalah sebagai berikut:

Directors consists of:

Nama

Jabatan

Name

Edie Rizliyanto

Dasar Pengangkatan

Position

Legal Basis

Direktur Utama

Akta No. 18 tanggal 6 Maret 2015

Direktur Operasional

Akta No. 18 tanggal 6 Maret 2015

Direktur Pemasaran

Akta No. 71 tanggal 28 Juni 2013

Direktur Kepatuhan

Akta No. 93 tanggal 30 Januari 2014

President Director

Didi Duharsa

Deed No. 18 dated March 6, 2015

Operational Director

Ester Junita Ginting


Marketing Director

Yulianto Maris


Compliance Director


Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test

PBI Nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan

PBI No. 12/23 / PBI / 2010 on Fit and Proper Test states

dan Kepatutan (fit & proper test) menyebutkan bahwa

that the prospective members of the Board of Directors

calon anggota Direksi wajib lulus fit & proper test dan

shall pass the fit and proper test and obtain approval from

memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia/Otoritas

Bank Indonesia prior to carry out the duties and functions

Jasa Keuangan sebelum menjalankan tugas dan fungsi

of the office.

dalam jabatannya. Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper tanpa

All members of the Board of Directors has passed the Fit

catatan dan telah mendapat persetujuan dari Bank

and Proper without notes and has received approval from

Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, yang mengindikasikan

Bank Indonesia, which indicates that each member of

bahwa

the Board of Directors has the integrity, competence and

setiap

anggota

Direksi

memiliki

integritas,

kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. Nama

adequate financial reputation.

Pelaksana

Hasil

Name

Organizer

Result

Edie Rizliyanto

Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan

Pass



Pass

Yulianto Maris


Pass

Didi Duharsa


Pass


257

Lulus Lulus Lulus Lulus


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Independensi Direksi

Independence of the Board of Directors Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

Directors do not have the financial, management, share

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai

ownership and / or family relationship to the second degree

dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris,

with members of the Board of Commissioners, members of

anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali

the Board of Directors and/or controlling shareholders or

atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi

the relationship with the bank that could affect its ability to

kemampuannya untuk bertindak independen.

act independently.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors

Direksi Bank SUMUT bertanggung jawab sepenuhnya

Directors of Bank SUMUT is solely responsible for the

terhadap pengelolaan bank dan mematuhi peraturan

management of the Bank and comply with laws and

perundang-undangan

berlaku.

regulations. Members of the Board of Directors has the job

Anggota Direksi memiliki pembidangan tugas dan tanggung

dan

ketentuan

yang

descriptions of the duties and responsibilities clearly set out

jawab yang jelas yang diatur dalam Tata Tertib dan Tata

in the Rules and Procedures for Run the work as a Directors

Cara Menjalankan Pekerjaan Direksi PT Bank SUMUT yang

of Bank SUMUT as stipulated in the Board of Directors of

ditetapkan dalam Peraturan Direksi PT Bank SUMUT No.

Bank’s regulation. No. 023/Dir/Sekper-Hk/PBS/2014 on

023/Dir/Sekper-Hk/PBS/2014 tanggal 17 Februari 2014.

February 17, 2014.

Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dalam mengelola

The authorities and responsibilities of the Board of

Bank SUMUT telah diatur dalam AD/ART PT Bank SUMUT

Directors in managing Bank SUMUT has been set in the

yang tertuang dalam Akte Notaris Alina Hanum, SH No. 38

AD/ART of PT Bank SUMUT as stipulated in the notarial act

tanggal 16 April 1999 dan terakhir Akte Penegasan Notaris

Alina Hanum, SH No. 38 dated April 16, 1999 and the final

H. Marwansyah Nasution, SH No. 5 tanggal 10 November

deed of Assertions Notary H. Marwansyah Nasution, SH

2008 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri

No. 5 dated November 10, 2008, which was approved by

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

the Minister of Justice and Human Rights of the Republic

AHU-87927.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 November

Indonesia No. AHU-87927.AH.01.02 year 2008 dated

2008 dan telah beberapa kali mengalami perubahan,

November 20, 2008 and changed several times, changed10

diubah dengan Akta No. 58 tanggal 19 Juli 2013 yang dibuat

by Act No. 58 on July 19, 2013 that was made before Risna

dihadapan Risna Rahmi Arifa, SH Notaris di Medan dan

Rahmi Arifa, SH Notary in Medan and was approved from

telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum

the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No.

Indonesia with No. AHU-0098904.AH.01.09 in 2013 dated

AHU-0098904.AH.01.09 tahun 2013 tanggal 28 Oktober

October 28, 2013, last changed by Deed No. 93 dated

2013, terakhir berubah dengan akte No. 93 tanggal 30

January 30, 2014 and No. 56 dated February 28, 2014 with

Januari 2014 dan Nomor 56 tanggal 28 Februari 2014

the ratification of Ministry of Law and Human Rights No.

dengan mendapat pengesahan dari Kementrian Hukum

AHUAH.01.10-16354 April 21, 2014.

dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-16354 tanggal 21 April 2014. Pada prinsipnya Direksi telah melaksanakan GCG dalam

In the principle, the Board of Directors has implemented

setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi.

GCG in each of the Bank’s business activities at all levels

Direksi tidak menggunakan jasa profesional dan penasehat

of the organization. The Board of Directors did not

perorangan sebagai konsultan, kecuali untuk yang bersifat

use professional services and advisory individual as a

khusus Direksi mengangkat 1 (satu) orang staf ahli Direksi

consultant, except for special occasion Board of Directors

dengan cakupan kontrak yang jelas (Perjanjian Kerja Waktu

appoints one (1) Board of Directors expert staff with a clear


258







Tertentu No. 056/Dir/DSDM-TK/SK/2015 tanggal 27

contract scope (Work Time Agreement Certain No. 056/

Maret 2015) yaitu Sdr. Bambang Darusman dengan tugas :

Dir/DSDM-TK/SK/2015 dated March 27, 2015) namely Mr. Bambang Darusman with the duties as follows:

1. Membantu Direksi cq. Sekretaris Perusahaan/Bidang

1. To assist the Board of Directors cq. Credit Rescue

Hukum untuk segala hal yang terkait penyelesaian

Division for all matters relating to the settlement of

seluruh permasalahan PT Victor Jaya Raya (VJR) sampai

all problems selling of PT Victor Jaya Raya (VJR) until

dengan selesai, yaitu antara lain:

finished, including:

• Memonitor

permasalahan

hukum

PT

VJR

• Monitoring legal issues of PT. VJR by coordinating

berkoordinasi dengan penasehat hukum PT Bank

with legal counsel of PT. Bank SUMUT in the District

SUMUT di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan

Court, High Court and the Supreme Court;

Mahkamah Agung; • Melakukan telaah atas seluruh surat-surat masuk

• Conducting a review of the entire incoming mails

dari PT VJR kepada PT Bank SUMUT dan mengusulkan

from PT VJR to PT Bank SUMUT and proposing its

tindak lanjutnya ke Direksi.

followed-up to the Board of Directors.

• Melakukan telaah atas seluruh surat masuk dari PT

• Conducting a review of the entire incoming mail

VJR yang berkaitan dengan permasalahan pajak dan

from PT VJR related to tax issues and assist in Case

mendampingi di Sidang Kasus PT Bank SUMUT di

Assembly PT Bank SUMUT in the Tax Court.

Pengadilan Pajak. 2. Membantu Direksi cq. Sekretaris Perusahaan/Bidang

2. To assist the Board of Directors cq. Corporate Secretary/

Hukum untuk membuat, merancang dan mengawasi

Legal Division to create, design and oversee the

penyelesaian seluruh kontrak perjanjian antara Notaris

completion of the entire contract between the Notary

dengan Pemimpin Cabang PT Bank SUMUT sampai

and Branch Manager of Bank SUMUT until completed.

dengan selesai. 3. Membantu Direksi cq. Unit Kerja yang menangani Pajak

3. To assist the Board of Directors cq. Work units that

sampai di Pengadilan Pajak.

handle tax to the Tax Court.

Direktur Utama

President Director

Direktur Utama adalah koordinator pelaksanaan tugas

President Director is the coordinator of the Board of

Direksi dan membawahi langsung Sekretaris Perusahaan,

Directors and oversees the execution of duties directly

Divisi Perencanaan dan Divisi Pengawasan (SKAI). Bidang

Secretary of the Board of Directors and Audit Division. As

tugas Direktur Utama adalah:

for the tasks of President Director are:

1. Membawahi

dan

menyelenggarakan

koordinasi

1. Supervising and holding a coordination in implementing

dalam pelaksanaan tugas-tugas antar Direktur serta

duties among Directors as well as conducting a training

melakukan pembinaan pengendalian operasional Bank.

of Bank operational control.

2. Menetapkan struktur organisasi perusahaan lengkap

2. Establishing organization structure complete with

dengan rincian tugasnya setelah mendapat persetujuan

details of his duties after approval and or ratification

dan atau pengesahan dari Dewan Komisaris atau

of the board of the Board of Commissioners or

Pemegang Saham.

Shareholders.

3. Mengkoordinir penyusunan RKAT dan rencana-rencana

3. Coordinating the preparation of AABP and other plans

lainnya untuk disampaikan kepada Komisaris dan

to be submitted to the Commissioner and GMS.

RUPS. 4. Mengkoordinir pelaksanaan program kegiatan Direktur

4. Coordinating the implementation of the program of

Kepatuhan, Operasional, Bisnis dan Syariah, dan

activities Director of Compliance, Operations, Business

Pemasaran yang dijabarkan dari RKAT.

and Sharia, and Marketing are derived from the AABP.

5. Mengawasi pengalokasian tugas dan wewenang oleh

5. Supervising the allocation of duties and responsibilities

masing-masing Direktur kepada Pemimpin Divisi.


by each Director to the Division Head .

259


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

6. Membawahi langsung Divisi Pengawasan, Divisi

Products & Services

6. Directly overseeing the Audit Division and the Secretary

Perencanaan dan Sekretaris Direksi.

of the Board of Directors

7. Menetapkan anggaran biaya untuk Divisi Pengawasan,

7. Planning a budget for the Audit Division and the

Divisi Perencanaan dan Sekretaris Direksi dalam

Secretary of the Board of Directors in the annual budget

rencana anggaran tahunan.

plan

8. Mengendalikan

program

kegiatan

dibidang

8. Controlling supervision program activities in the field

Pengawasan Umum, Bidang Pengawasan Teknologi

of Public Sector, Information Systems Technology

Sistem Informasi dan Bidang Pengawasan Kredit,

Supervision and Credit Supervision, with the applicable

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

rules and regulations.

9. Mengadakan serta memimpin rapat Direksi secara

9. Holding as well as leading the Board of Directors

berkala, untuk mengevaluasi pelaksanaan program

meeting held on a regular basis, to evaluate the

kegiatan masing-masing Divisi, Cabang Utama dan

implementation of the program of activities of each

Cabang.

Division, Main Branch and Branch.

10. Mengkoordinasi Direksi melakukan evaluasi secara

10. Coordinating Directors periodically to evaluate the

berkala terhadap pencapaian target Key Performance

achievement of Key Performance Indicators (KPIs) and

Indicators (KPI) serta merumuskan tindakan perbaikan

formulate the necessary corrective actions.

yang diperlukan. 11. Mengkoordinir triwulan,

pembuatan

semesteran

dan

laporan

manajemen

tahunan

yang

11. Coordinating

akan

the

quarterly

management

report

preparation, quarterly and yearly to be submitted to the

disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang

Board of Commissioners and Shareholders.

Saham. 12. Mengkoordinir pemantauan terhadap implementasi

12. Coordinating the monitoring of the implementation of

Good Corporate Governance.

good corporate governance.

13. Memimpin, mengkoordinasikan serta mengawasi Divisi

13. Lead, coordinate and oversee the Division and the

dan Cabang sesuai dengan bidangnya.

Branch in accordance with the field.

14. Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan

14. Running other tasks in accordance with the Statutes,

Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan

the GMS Decisions and Legislation and regulations are

Perundangan-undangan yang berlaku.

applicable.



Direktur Operasional membawahi bidang tugas :

Operational Director is in charge of the tasks:

1. Operasional;

1. Operational

2. Umum

2. General

3. Akuntansi dan Pajak; dan

3. Accounting and Tax; and

4. Teknologi Informasi.

4. Information Technology

Bidang tugas Direktur Operasional adalah :

Specifically, the duties of the Operational Director are:

1. Menetapkan

Direktur

1. Establishing the vision, mission within the Operations

Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi dan

visi,

misi

di

lingkungan

Director aligned with the vision, mission and strategy

strategi perusahaan. 2. Menetapkan

of the company.

strategi

dan

kebijakan

Direktur

2. Establishing strategies and policies that are aligned

Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi dan

with the Director of Operations of the vision, mission

strategi, kebijakan korporasi sesuai dengan ketentuan

and strategy, corporate policies in accordance with

yang berlaku.

applicable regulations


260






3. Merumuskan program kegiatan setiap awal tahun untuk

3. Formulating a program of activities beginning of each

Divisi Operasional, Teknologi Informasi, Akuntansi dan

year for the Division of Operational, Accounting, Tax

Pajak, dan Umum yang didasarkan kepada RKAT yang

and General, and Technology Information based on the

telah disahkan.

ratified AABP.

4. Bersama Direktur Utama membuat dan mengajukan

4. Together with the President Director to create and

usulan tentang pokok-pokok Peraturan Kepegawaian

submit a proposal on the main points of Employment

kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan

Regulations to the Board of Commissioners for approval

dan pengesahan.

and ratification.

5. Merumuskan dan menyusun kebijakan tentang Sistem

5. Formulate and develop policies on System Operating

Prosedur Operasional, Treasury Operational dan Trade

Procedures, Operational Treasury and Trade Settlement

Settlement serta Payment Center sesuai dengan

also Payment Center in accordance with legislation and

peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang

regulations.

berlaku. 6. Membangun Sistem Informasi Manajemen yang

6. Conducting systems and procedures for managing the

baik yang dilatarbelakangi Teknologi Informasi yang

bank’s financial administration guided by PBI and other

mendukung. 7. Menyusun

applicable regulatory requirements. sistem

dan

prosedur

pengelolaan

7. Develop systems and procedures for proper, reliable and

administrasi keuangan dan Pajak yang baik, handal

resilient financial management and tax administration,

dan tahan uji, dengan mempedomani ketentuan yang

guided by the provisions in force.

berlaku. 8. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala di

8. Hold internal meetings on a regular basis within

lingkungan Direktorat operasional untuk mengevaluasi

the Operational Directorate for evaluating program

pelaksanaan program kegiatannya.

implementation activities.

9. Melakukan

terhadap

9. Conduct regular evaluation of the achievement of Key

pencapaian target Key Performance Indicators (KPI)

evaluasi

secara

berkala

Performance Indicators (KPI) in the field of operational,

dibidang operasional, Umum, Akuntansi dan Pajak

general, accounting, tax and information technology.

serta Teknologi Informasi. 10. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Komisaris

10. Executing the instructions from President Director,

dan RUPS dan menindaklanjuti temuan hasil audit

the Commissioner and the GMS and following up audit

Divisi Pengawasan dan Auditor Ekstern yang berkaitan

findings Audit Division and External Auditor relating to

dengan di bidang operasional, umum, akuntansi dan

the field of operational, general, accounting, tax and

pajak serta teknologi informasi.

information technology.

11. Melaksanakan fungsi pengadaan barang dan jasa untuk kelancaran operasional bank.

11. Execute the functions of procurement of goods and services for the smooth operation of the bank.

12. Melaksanakan tugas dan fungsi pemeliharaan dan perawatan atas seluruh harta kekayaan (aktiva tetap)

12. Execute the duties and functions of maintenance and care over all assets (fixed assets) of the bank.

bank secara baik. 13. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-

13. Implementing and monitoring the application of

prinsip Good Corporate Governance pada lingkungan

the principles of good corporate governance on

Direktur Operasional.

environmental Director of Operations

14. Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan

14. Executing other duties in accordance with the provisions

ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan

of the Articles of Association, GMS decisions and

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

legislation in force


261


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Direktur Bisnis dan Syariah

Products & Services

Sharia and Business Director

Direktur Bisnis dan Syariah membawahi bidang tugas :

Sharia and Business Director supervises duties:

1. Pengembangan Produk dan Jasa Perbankan Syariah;

1. Product development and Sharia Banking service

2. Kegiatan pemasaran produk dan jasa Perbankan

2. Product marketing activity and Sharia Banking service

Syariah; 3. Penghimpunan Dana Syariah;

3. Sharia fund collections

4. Pengalokasian Dana Syariah, Korporasi dan Komersial;

4. Allocation of Sharia, Corporation, and Commercil Fund

5. Tresuri dan International Banking;

5. Treasury and International Banking

6. Supervisi dan Penyelamatan Kredit/Pembiayaan;

6. Supervision and Credit/Financing saving

7. Seluruh Kantor Cabang Syariah di bawah Divisi Usaha

7. All Sharia Branch Offices under Sharia Business Division

Syariah. Bidang tugas Direktur Bisnis dan Syariah adalah :

As for the task of Director of Business and Sharia are:

1. Menetapkan visi dan misi di lingkungan Direktur Bisnis

1. Establishing the vision and mission in Sharia and

dan Syariah yang diselaraskan dengan visi, misi dan

Business Director environment that is aligned with the

strategi perusahaan.

vision, mission and strategy of the company.

2. Menetapkan strategi dan kebijakan pemasaran yang

2. Establishing marketing strategies and policies that are

diselaraskan dengan visi, misi dan strategi, kebijakan

aligned with the vision, mission and strategy, corporate

korporasi

ketentuan

policies taking into account the rules and regulations

dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan

issued by the government and the monetary authorities.

dengan

mempertimbangkan

lembaga otoritas moneter. 3. Merumuskan program kegiatan Direktur Bisnis dan

3. Formulating annual activities program of Business and

Syariah setiap awal tahun yang didasarkan kepada

Sharia Director based on RKAT that have been ratified.

RKAT yang telah disahkan. 4. Mengkomunikasikan strategi dan kebijakan serta

4. Communicating and marketing strategies and policies

pemasaran kepada seluruh jajaran pemasaran (Divisi

to all levels of marketing (Division of Treasury, Division

Treasuri dan International Banking, Divisi Penyelamatan

of Credit, Credit Rescue Division and Sharia Business

Kredit dan Divisi Usaha Syariah).

Division)

5. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan

5. Implementing and controlling programs in the field

dibidang Penghimpunan Dana, Pengalokasian Dana,

of Fund Raising activities, Appropriations, Banking

Jasa Perbankan dan Bidang Penyelamatan dan

Services and Field Rescue and Supervision of Credit, the

Supervisi Kredit, dengan ketentuan dan peraturan yang

applicable rules and regulations.

berlaku. 6. Mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan divisi-

6. Coordinating and supervising the activities of the

divisi di bawah Direktur Bisnis dan Syariah. 7. Melakukan

evaluasi

secara

berkala

divisions under the Sharia and Business Director. terhadap

7. Conducting regular evaluation of the achievement of


Key Performance Indicators (KPI) set for the Sharia and

yang ditetapkan bagi Direktur Bidang Bisnis dan

Business Director.

Syariah. 8. Melakukan Supervisi Kredit/Pembiayaan dalam rangka

8. Conduct Supervision of Credit/Financing in order

mengendalikan Non Performing Loan (NPL) dan Non

to control Non-Performing Loans (NPLs) and Non

Performing Financing (NPF)

Performing Financing (NPF)


262







9. Merumuskan dan menyusun kebijakan Penghimpunan

9. Regulate and formulate the collection of funds policy

Dana sesuai dengan kelaziman perbankan dengan

in accordance with customary banking guided by

mempedomani peraturan dan perundang-undangan

regulations and legislation and regulations.

dan ketentuan yang berlaku. 10. Menyusun Kebijakan Perkreditan/Pembiayaan Bank

10. Formulate Credit Policy/Bank Financing in accordance

(KPPB) sesuai dengan peraturan perundang-undangan

with laws and regulations and submit them to the

dan ketentuan yang berlaku dan menyampaikannya

Board of Commissioners for approval.

kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan. 11. Menyusun

kebijakan

pengembangan

di

bidang

11. Formulate development policy in the field of Banking

Produk dan Jasa Perbankan sesuai dengan kelaziman

Products and Services in accordance with customary

perbankan dengan berpedoman kepada peraturan

banking by referring to the Regulation on Implementing

Melaksanakan dan Mengendalikan Usaha Syariah

and Controlling Sharia Business that consist of Funding

yang meliputi Supervisi Pembiayaan, Operasional dan

Supervision, Operational and Sharia Treasury.

Treasury Syariah. 12. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-

12. Implement and monitor the application of the principles

prinsip Good Corporate Governance di lingkungan

of good corporate governance in the Business Director

Direktur Bisnis dan Syariah.

and Sharia.

Direktur Pemasaran

Marketing Director

Direktur Pemasaran membawahi bidang tugas : 1. Pengembangan

Produk

dan

Jasa

Director of Marketing overseeing duties : Perbankan

1. Product development and conventional banking service.

Konvensional; 2. Penghimpunan Dana Konvensional;

2. Conventional fund collection

3. Kegiatan Pemasaran Produk dan jasa Perbankan

3. Product marketing activities and conventional and

Konvensional;

sharia banking service.

4. Pengalokasian Dana Retail dengan segmen UMKM,

4. Management of retail fund with UMKM, Consumer and

Konsumer dan Kredit Program; dan

Credit Program segment; and

5. Seluruh Kantor Cabang Konvensional di bawah Divisi

5. All conventional branch office under Division of Network

Jaringan dan Layanan.

and Service

Bidang tugas Direktur Pemasaran adalah : 1. Menetapkan

visi,

misi

di

As for the task of the Director of Marketing :

lingkungan

Direktur

1. Establishing the vision, mission within the Marketing

Pemasaran yang diselaraskan dengan visi, misi dan

Director aligned with the vision, mission and strategy

strategi perusahaan.

of the company.

2. Menetapkan strategi dan kebijakan pemasaran yang

2. Establishing marketing strategies and policies that are

diselaraskan dengan visi, misi dan strategi, kebijakan

aligned with the vision, mission and strategy, corporate

korporasi

ketentuan

policies taking into account the rules and regulations

dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan

issued by the government and the monetary authorities.

dengan

mempertimbangkan

lembaga otoritas moneter. 3. Merumuskan program kegiatan Direktur Pemasaran

3. Formulating a program of activities Marketing Director

setiap awal tahun yang didasarkan kepada RKAT yang

beginning of each year based on the AABP has been

telah disahkan.

approved.

4. Mengkomunikasikan strategi dan kebijakan serta

4. Communicating and marketing strategies and policies

pemasaran kepada seluruh jajaran pemasaran.

to all levels of marketing.

5. Mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan divisi-

5. Coordinating and supervising the activities of the

divisi di bawah Direktur Pemasaran.


divisions under the Marketing Director.

263


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

6. Melakukan

evaluasi

produk & jasa

Company Profile

secara

berkala

Products & Services

terhadap

6. Conducting regular evaluation of the achievement of


Key Performance Indicators (KPI) set for Marketing

yang ditetapkan bagi Direksi Bidang Pemasaran.

Director.

7. Mengadakan rapat internal Direktur Pemasaran secara

7. Marketing Director held an internal meeting regularly to

berkala guna membahas masalah-masalah di bidang

discuss issues in the field of Marketing

Pemasaran. 8. Merumuskan dan menyusun kebijakan Penghimpunan

8. Regulate and formulate the collection of funds policy

Dana sesuai dengan kelaziman perbankan dengan

in accordance with customary banking guided by

mempedomani peraturan dan perundang-undangan

regulations and legislation and regulations.

dan ketentuan yang berlaku. 9. Menyusun

kebijakan

pengembangan

di

bidang

9. Formulate development policy in the field of Banking

Produk dan Jasa Perbankan sesuai dengan kelaziman

Products and Services in accordance with customary

perbankan dengan berpedoman kepada peraturan

banking by referring to the regulations and the

yang berlaku dan prinsip kehati-hatian.

precautionary principle

10. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-

10. Implementing and monitoring the application of the

prinsip Good Corporate Governance di lingkungan

principles of good corporate governance within the

Direktur Pemasaran.

Marketing Director.

Direktur Kepatuhan

Compliance Director

Direktur Kepatuhan membawahi bidang tugas :

Compliance Director overseeing duties :

1. Kepatuhan;

1. Compliance

2. Manajemen Risiko;

2. Risk Management

3. Sumber Daya Manusia; dan

3. Human Resource; and

4. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

4. Anti-Money Laundering and Prevention Financing of

Terorisme.

Terrorism.

Bidang tugas Direktur Kepatuhan adalah :

Director of Compliance duties are:

1. Menetapkan rencana strategis bank dan program

1. To establish bank strategic plans and program in the field

dalam bidang kepatuhan & bidang Quality Assurance,

of Compliance & Quality Assurance, Risk Management,

Manajemen Risiko, Sumber Daya Manusia serta Anti

Human Resources and Anti-money Laundering and

Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. 2. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan Divisi

yang

telah

dirumuskan

meliputi

Combating the Financing of Terrorism. 2. To implement and control the program of Division

bidang

activities that have been formulated consisting of

kepatuhan, Manajemen Risiko, Sumber Daya Manusia

Compliance, Risk Management, Human Resources and

serta Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan

Anti-money Laundering and Combating the Financing

Terorisme.

of Terrorism.

3. Mencegah Direksi Bank agar tidak menempuh kebijakan

3. To prevent the Board of Directors not to take policies

dan/atau menetapkan keputusan yang menyimpang

and/or determine decisions that deviate from the

dari peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h. Bank

Regulation of Financial Services Authority (d/h. Bank

Indonesia) dan peraturan perundang-undangan lain

Indonesia) and other applicable rules and legislation.

yang berlaku.


264






4. Memastikan ketaatan pelaksanaan operasional bank

4. To ensure the compliance of bank operations

terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku

implementation towards the applicable rules and

di bidang perbankan.

legislation in banking.

5. Mempersiapkan prosedur kepatuhan pada setiap

5. To prepare compliance procedures on each unit of work.

satuan kerja; 6. Menyesuaikan

pedoman

interen

bank

terhadap

6. To adjust internal guidelines towards the changes of

perubahan peraturan perundangan yang berlaku.

applicable regulations.

7. Melakukan pelatihan serta sosialisasi kepatuhan

7. To conduct training and socialization of compliance

terhadap ketentuan yang berlaku. 8. Memastikan

ketaatan

bank

towards the applicable provisions.

terhadap

perjanjian

8. To ensure the compliance of the Bank towards

rekapitalisasi, Komitmen dan rencana kerja yang telah

recapitalization transactions, Commitment and work

disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan

plan that have been approved by Financial Service Authority.

9. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan

jajaran

Direktur

Kepatuhan

9. To hold internal meetings regularly in the environment

untuk

of the Director of Compliance to evaluate the

mengevaluasi pelaksanaan program kegiatannya.

implementation of its activities program.

10. Melaksanakan upaya pengembangan kualitas Sumber

10. Carry out efforts to develop the quality of human

Daya Manusia melalui upaya pendidikan, pelatihan,

resources through education, training, merit system,

merit system, career path, mutasi, sistem evaluasi

career path, mutation, evaluation systems, and other

dan cara lainnya menuju Sumber Daya Manusia yang

ways towards professional, honest, dedicated and

profesional, jujur, berdedikasi dan bermotivasi tinggi.

highly motivated Human Resources.

11. Melakukan

terhadap

11. To regularly evaluate the target achievement of Key

pencapaian target Key Performance Indicators (KPI) di

evaluasi

secara

berkala

Performance Indicators (KPI) in the field of Compliance,

Bidang Kepatuhan, Manajemen Risiko, Sumber Daya

Risk Management, Human Resources and Anti-money

Manusia serta Anti Pencucian uang dan Pencegahan

Laundering and Combating the Financing of Terrorism.

Pendanaan Terorisme. 12. Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan

12. To implement other duties in accordance with the

ketentuan dan Peraturan yang berlaku.


applicable provisions and regulations

265


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Pelatihan Anggota Direksi Tahun 2015 Trainings of the Member of the Board of Directors 2015

pelatihan

nama peserta

Penyelenggara

Trainings

Participant Name

Organizer

Pelatihan Executive Distance Learning On Islamic Banking

Edie Rizliyanto

Karim Business Consulting

Edie Rizliyanto

BSMR


Frontier Consulting

Didi Duharsa

Sharing Vision


BSMR

Didi Duharsa

LPPI


OJK

Yulianto Maris

BSMR

Edie Rizliyanto

Markplus

Edie Rizliyanto

ASBANDA


Infobank Learning Center


Asbanda

Edie Rizliyanto

OJK

Edie Rizliyanto

OJK


Trimegah

Edie Rizliyanto

SMF & Asbanda

Executive Training Distance Learning On Islamic Banking

Pelatihan Program Pemeliharaan Rountable Discussion “ Penerapan Manajemen Risiko Training Maintenance Program Disaction Roundtable “Implementation of Risk Management”

Pelatihan Seminar “3 Rules For Success In Building Top Brand” Training Seminar “3 Rules For Success In Building Top Brand”

Pelatihan Indonesia e-Channel Update 2015 Indonesia e-Channel Training Update 2015

Pelatihan Seminar Laku Pandai (Branchless Banking) Sebagai Sarana Pengembangan Produk & Layanan E-Channel Seminar Training Branchless Banking as a Means of Product Development & Services E-Channel

Seminar Meningkatkan Awareness Dinamika Ekonomi Global dan Tantangan Industri Perbankan

Seminar “Increase Awareness of Global Economic Dynamics and Banking Industry Challenges”

Seminar Internasional Literasi Keuangan OJK International Seminar on Financial Literacy OJK

Workshop Rencana Bisnis Bank Sebagai sarana Bank Dalam Mengendalikan Risiko Strategik

Workshop on Business Plan As a Bank Means in Strategic Risk Control

Pelatihan 1 St Asean Marketing Summit 1st ASEAN Summit Marketing Training

Seminar BPDSI dan Penarikan Undian Tabungan Simpeda

BPDSI Seminar and Withdrawal of Savings Sweepstakes Simpeda

Seminar Nasional SME dan Consumer Banking Outlook 2016 National Seminar on SME and Consumer Banking

Undangan Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun Invitation Workshop Liquidity Provision End of Year

International Conference on Islamic Finance 2015 International Conference on Islamic Finance 2015

Seminar Internasional Finance To Support Sustainable Development Goals Seminar on International Finance to Support Sustainable Development Goals

Seminar Nasional Percepatan Penyaluran KPR BPD Melalui Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

National Seminar on Accelerate Distribution of BPD Mortgage Through Cooperation with Ministry of Public Works and Housing


266

waktu pelatihan

Training Date

23-24 Januari 2015

January 23-24, 2015

26 Januari 2015

January 26, 2015

19 Maret 2015

March 19, 2015

26-27 Maret 2015

March 26-27, 2015

30 Maret 2015

March 30, 2015

5 Juni 2015

June 5, 2015

9-10 Juni 2015

June 9-10, 2015

6 Juli 2015

July 6, 2015

9 Oktober 2015

October 9, 2015

23-25 Oktober 2015

October 23-25, 2015

29 Oktober 2015

October 29, 2015

10 November 2015

November 10, 2015

12-13 November 2015

November 12-13, 2015

22-23 November 2015

November 22-23, 2015

26 November 2015

November 26, 2015

17 Desember 2015

December 17, 2015






Mekanisme Penetapan Remunerasi Direksi

Determination Mechanism of Remuneration for the Board of Directors Gaji dan tunjangan Direksi mengacu kepada evaluasi

Salaries and allowances of Directors refers to the evaluation

kinerja yang dilakukan secara komprehensif, berjenjang,

the performance that is done comprehensively, tieredly, and

dan berkala. Proses penetapan gaji dan tunjangan Direksi

periodically. The process of setting salaries and allowances

adalah sebagai berikut :

of Directors is as follows:

1. Direksi menandatangani kontrak manajemen yang

1. The Board of Directors signs a management contract

berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/

that contains the Key Performance Indicators (KPI)

target yang akan dicapai selama masa jabatannya,

and objectives/targets that will be achieved during his

sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai Direksi

tenure, before the appointment as the Board of Director

perusahaan.

of the Company.

2. Direksi menyusun Key Performance Indicators (KPI)

2. Board of Directors prepares Key Performance Indicators

yang memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan

(KPI) which includes work plans, objectives/targets to

dicapai dalam satu tahun maupun triwulanan yang

be achieved in one year or quarterly which constitute

merupakan penjabaran dari kontrak manajemen.

the elaboration of the management contract.

3. Direksi melaporkan realisasi pencapaian target masing-

3. Board of Directors reports the targets achievements

masing Key Performance Indicators (KPI) dalam laporan

of each Key Performance Indicators (KPI) in quarterly

triwulanan dan laporan tahunan kepada Komisaris baik

report and annual report to the Board of Commissioners

secara individu maupun kolektif untuk di evaluasi.

both individually or collectively to be evaluated.

4. Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) dan

4. Evaluation results of the Key Performance Indicators

RKAT Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan media

(KPI) and AABP of the Board of Directors by the Board

penilaian pertanggungjawaban Direksi di RUPS.

of Commissioners is the media of accountability assessment of the Board of Directors in GMS.

5. Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan

5. Board of Commissioners through Remuneration and

Nominasi mereview sistem remunerasi Direksi sebelum

Nomination Committee reviews the remuneration

disampaikan kepada RUPS untuk ditetapkan.

system of the Board of Directors before submitted to GMS to be determined.

Sesuai dengan Akta No. 57 Tanggal 18 November

In accordance with Act No. 57 dated November 18, 2000

2000 ditetapkan bahwa wewenang untuk menetapkan

stipulated that the authority to determine regulations on

peraturan tentang pemberian penghasilan, penghargaan,

the provision of income, appreciation, devotion services,

jasa pengabdian, dan fasilitas lainnya untuk Direksi Bank

and other facilities for the Board of Directors of Bank

SUMUT dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

SUMUT delegated to the Board of Commissioners.

Penilaian Kinerja Direksi

Performance Assessment of the Board of Directors Pelaksanaan

secara

Implementation of performance assessment is conducted

komprehensif, berjenjang, dan berkala. Penilaian kinerja

evaluasi

kinerja

dilakukan

comprehensively, tiered, and periodically. The performance

Direksi adalah sebagai berikut :

assessment of the Board of Directors is as follows:

1. Direksi menandatangani kontrak manajemen yang

1. Board of Directors signed a management contract

berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/

that contains of Key Performance Indicators (KPI) and

target yang akan dicapai selama masa jabatannya,

objectives/ targets to be achieved during his tenure,

sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai Direksi

before the appointment as the Board of Directors of the

perusahaan.

Company.


267


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

2. Direksi menyusun Key Performance Indicators (KPI)

2. Board of Directors prepares Key Performance Indicators

yang memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan

(KPI) which includes work plans, objectives/targets to

dicapai dalam satu tahun maupun triwulanan yang

be achieved in one year or quarterly which constitute

merupakan penjabaran dari kontrak manajemen.

the elaboration of the management contract

3. Direksi melaporkan realisasi pencapaian target masing-

3. Board of Directors report the targets achievements

masing Key Performance Indicators (KPI) dalam laporan

of each Key Performance Indicators (KPI) in quarterly

triwulanan dan laporan tahunan kepada Komisaris baik

report and annual report to the Board of Commissioners

secara individu maupun kolektif untuk di evaluasi.

both individually or collectively to be evaluated.

4. Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) dan

4. Evaluation results of the Key Performance Indicators

RKAT Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan media

(KPI) and AABP of the Board of Directors by the Board

penilaian pertanggungjawaban Direksi di RUPS.

of Commissioners is the media of accountability assessment of the Board of Directors in GMS.

Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Relationship of the Board of Commissioners and Directors

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

The Board of Commissioners and Directors’ duties and

sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan aktivitas

responsibilities as the two organization’s organ who

operasional secara harian adalah berbeda. Tugas utama

execute the daily operational activities are different. The

Dewan Komisaris pada intinya adalah sebagai pengawas

main duty of the Board of Commissioners is to serve as

dan pemberi saran, sementara itu tugas utama Direksi

the supervisor and advisor, meanwhile the main duty of

adalah melaksanakan keputusan RUPS, arahan dari Dewan

the Board of Directors is to execute the GMS’ resolution,

Komisaris serta mengelola operasional perusahan. Namun

guidance from the Board of Commissioners and manage

demikian, keduanya harus senantiasa berkoordinasi dan

the company’s operations. However, both shall coordinate

bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan

and work together to achieve goal and company’s business

usaha perusahaan dalam jangka panjang.

sustainable in the long term.

Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah

The relationship of the Board of Commissioners and

hubungan check and balances untuk kemajuan dan

Directors is the relationship of check and balances for the

kesehatan Bank. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai

progress and Banks’ health. The Board of Commissioners

dengan fungsinya masing-masing bertanggung jawab atas

and Directors in accordance with their own functions to

kelangsungan usaha Bank dalam jangka panjang. Hal ini

be responsible on the Bank’s business sustainability in the

tercermin pada:

long term. This is reflected on:

1. Terpeliharanya kesehatan Bank sesuai dengan prinsip

1. Maintained Bank’s health in accordance with the

kehati-hatian dan kriteria yang ditetapkan oleh Bank

prudent principles and determined criteria set by Bank

Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan.

Indonesia/Financial Services Authority.

2. Terlaksananya dengan baik manajemen risiko maupun

2. Well implemented risk management and internal

sistem pengendalian internal.

control unit.

3. Tercapainya imbal hasil yang wajar bagi Pemegang

3. Achievement of fair return for Shareholders.

Saham. 4. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar.

4. Protection of stakeholders interest fairly.

5. Terpenuhinya implementasi GCG.

5. Fulfillment of GCG implementation.

6. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kontinuitas

6. Implementation

manajemen di semua lini organisasi.


of

leadership

succession

management continuity in all lines of organization.

268


and






RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Meeting of the Board of Commissioners and Directors Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Frequency of the Board of Commissioners‘ Meeting

Jumlah rapat yang diselenggarakan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat dengan rincian rapat sebagai berikut : The number of meeting held within 1 (one) year as many as 13 (thirteen) meetings with the details of the meeting as follows:

Nama

Name

Djaili Azwar Rizal Fahlevi Hasibuan Brata Kesuma

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

tanggal

Jabatan

Kehadiran

Position

Attendance

Komisaris Utama






Agenda

6 13 13

dewan komisaris

Date

Agenda

Board of Commissioners

15 Januari 2015

Surat Direksi mengenai Permohonan Pengesahan Peraturan Direksi PT Bank SUMUT.

1. Djaili Azwar 2. Rizal Fahlevi H. 3. Brata Kesuma

9 Februari 2015

Pengesahan Setoran Modal Triwulan IV periode Oktober sampai dengan Desember 2014 yang telah disetor penuh.


Surat Komite Remunerasi & Nominasi PT Bank SUMUT tanggal 20 Februari 2015.


January 15, 2015

February 9, 2015

24 Februari 2015

Board of Directors’ Decree concerning the Proposal of the Board of Directors’ Regulation Approval of PT Bank SUMUT.

Approval of Capital Deposit Quarter IV period of October until December 2014 that has been fully paid.

February 24, 2015

Letter of Remuneration & Nomination Committe of PT Bank SUMUT dated February 20, 2015.

30 Maret 2015

Berkas Calon Direktur PT Bank SUMUT.

2 April 2015

Hasil Seleksi dan Wawancara yang telah dilakukan terhadap Calon Direktur PT Bank SUMUT.


29 April 2015

Pengesahan Setoran Modal Triwulan I periode Januari sampai dengan Maret 2015 yang telah disetor penuh.


6 Juli 2015

Hasil Pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

1. Rizal Fahlevi H. 2. Brata Kesuma

22 Juli 2015

Pengesahan Setoran Modal Triwulan II periode April sampai dengan Juni 2015 yang telah disetor penuh

March 30, 2015

April 2, 2015

April 29, 2015

July 6, 2015

July 22, 2015

Prospective Director’s document of PT Bank SUMUT.

Selection and Interview Result conducted to Prospective Director of PT Bank SUMUT

Approval of Capital Deposit Quarter I period of January until March 2015 that has been fully paid. Meeting results with Financial Services Authority (OJK).

Approval of Capital Deposit Quarter II period of April until June 2015 that has been fully paid.



1. Hasil Rapat Kerja dengan Cabang-Cabang PT Bank SUMUT. 9

25 Agustus 2015

August 25, 2015

Work Meeting Results with Branches of PT Bank SUMUT.

2. Hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank SUMUT tanggal 24 Agustus 2015.

Meeting Results of Remuneration and Nomination Committee of PT Bank SUMUT dated August 24, 2015.


269



LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

tanggal

No. 10

Company Profile

Agenda


dewan komisaris

Date

Agenda


8 September 2015

Pembahasan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


September 8, 2015

Letter of Financial Services Authority (OJK) Discussion.

1. Surat Direksi mengenai Pelaksana Tugas Fungsi Direktur Bisnis & Syariah. 7 Oktober 2015

11

October 7, 2015

Board of Directors’ Letter concerning the Duties Implementation of Sharia & Business Director Function.

2. Surat Direksi mengenai Penyesuaian Peraturan PT Bank SUMUT.

Board of Directors’ Letter concerning the Adjustment of Regulation of PT Bank SUMUT.

12

7 Oktober 2015

Penyampaian Nama Calon Kantor Akuntan Publik untuk Audit Laporan Keuangan PT Bank SUMUT Tahun Buku 2015.

22 Oktober 2015

Pengesahan Setoran Modal Triwulan III periode Juli sampai dengan September 2015 yang telah disetor penuh.

October 7, 2015

13

October 22, 2015

Submission of Prospective Names Public Accountant Firm for Financial Report Audit of PT Bank SUMUT Year 2015.

Approval of Capital Deposit Quarter III period of July until September 2015 that has been fully paid.




Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors’ Meeting

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Frequency of Board of Commissioners and Directors’ Meeting

Jumlah rapat yang diselenggarakan dalam 1 (satu) tahun

The number of meetings held within 1 (one) year as many

sebanyak 18 (delapan belas) kali rapat dengan rincian rapat

as 18 (eighteen) meetings with the details of the meeting

masing-masing anggota sebagai berikut :

as follows:

Nama

Name

Djaili Azwar* Rizal Fahlevi Hasibuan Brata Kesuma M. Yahya** Ester Junita Ginting Edie Rizliyanto Edie Rizliyanto*** Yulianto Maris Didi Duharsa**** *

Jabatan

Kehadiran

Position

Attendance

Komisaris Utama

3







17 18 2


Direktur Pemasaran

11

Marketing Director

Direktur Bisnis dan Syariah Sharia and Business Director

Direktur Utama

15 15

President Director

Direktur Kepatuhan

17

Compliance Director


14


Sdr. Djaili Azwar selesai masa jabatan sebagai Komisaris Utama terhitung sejak tanggal 1 Juli 2015.

Mr. Djaili Azwar completed his period as President Commissioner since July 1, 2015.

** Sdr. M. Yahya selesai masa jabatan sebagai Direktur Operasional terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015. Mr. M. Yahya completed his period as Operational Director since March 6, 2015.

*** Sdr. Edie Rizliyanto diangkat menjadi Direktur Utama sejak tanggal 6 Maret 2015 Mr. Edie Rizliyanto was appointed as President Director since March 6, 2015.

**** Sdr. Didi Duharsa diangkat menjadi Direktur Operasional sejak tanggal 6 Maret 2015 Mr. Didi Duharsa was appointed as Operational Director since March 6, 2015.


270




No.

tanggal

Date


Agenda


dewan komisaris direksi

Agenda

Board of Commissioners Board of Directors

1. Surat Direksi mengenai Penjelasan atas Konsep Peraturan Direksi PT Bank SUMUT.

1

4 Februari 2015

February 4, 2015

Board of Directors’ Letter concerning the Explanation on the Concept of the Board of Directors’ Regultion of PT Bank SUMUT.

2. Tembusan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Forwarded Letter of Financial Services Authority (OJK).

3. Strategi Pencapaian Rencana Bisnis Bank SUMUT Tahun 2015 secara Komprehensif.


1. 2. 3. 4.

M. Yahya Ester Junita Ginting Edie Rizliyanto Yulianto Maris


1. 2. 3. 4.

M. Yahya Ester Junita Ginting Edie Rizliyanto Yulianto Maris


1. 2. 3. 4.

Edie Rizliyanto Ester Junita Ginting Yulianto Maris Didi Duharsa


1. 2. 3. 4.



1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris 3. Didi Duharsa


1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.


Achievement Strategy of Bank SUMUT’s Business Plan 2015 comprehensively.

2

16 Februari 2015

February 16, 2015

1. Strategi Pencapaian Rencana Bisnis Bank SUMUT Tahun 2015 secara Komprehensif. Achievement Strategy of Bank SUMUT’s Business Plan 2015 comprehensively.

2. Persiapan Kunjungan ke Kantor-Kantor Cabang PT Bank SUMUT Tahun 2015. Visit preparation to Branch Offices of PT Bank SUMUT in 2015.

1. Evaluasi Performance Kinerja PT Bank SUMUT posisi Maret 2015.

3

Performance Evaluation of PT Bank SUMUT as on March 2015.

2. Persiapan Implementasi Risk Management dan Optimalisasi Budaya Risiko di Lingkungan Kerja PT Bank SUMUT.

23 April 2015

April 23, 2015

Preparation of Risk Management Implementation and Risk Culture Optimization within the scope of PT Bank SUMUT.

3. Persiapan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2015.

Annual GMS Preparation 2014 and Extraordinary GMS 2015

1. Kondisi Terkini NPL PT Bank SUMUT.

The latest NPL condition of PT Bank SUMUT.

4

8 Juli 2015

July 8, 2015

2. Kinerja Perkreditan PT Bank SUMUT Semester I Tahun 2015.

Credit performance of PT Bank SUMUT Quarter I Year 2015.

3. Tindak lanjut (Komitmen) atas Temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Follow up (Commitment) on the Financial Services Authority (OJK) Findings.

1. Progress Perbaikan NPL PT Bank SUMUT.

NPL Improvement Progress of PT Bank SUMUT.

5

2. Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2015.

24 Juli 2015

Bank Business Plan Revision Year 2015.

July 24, 2015

3. Tindak Lanjut (Komitmen) atas Temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Follow up (Commitment) on the Financial Services Authority (OJK) Findings.

6

7

Tindak Lanjut Hasil Rapat Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 24 Juli 2015.

28 Juli 2015

July 28, 2015

4 Agustus 2015

August 4, 2015

Result Follow up on the Board of Commissioners and Directors’ Meeting dated July 24, 2015.

Kondisi Terkini Bank SUMUT.

Latest Condition of Bank SUMUT.


271



No.

8

9

10

11

12

13

14

tanggal

profil perusahaan

Agenda

Date

Agenda

11 Agustus 2015

1. Surat Direksi PT Bank SUMUT.

August 11, 2015

14 Agustus 2015

August 14, 2015

9 September 2015

September 9, 2015

9 September 2015

September 9, 2015

15 September 2015

September 15, 2015

18 September 2015

September 18, 2015

21 Oktober 2015

October 21, 2015

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

dewan komisaris direksi

Board of Commissioners Board of Directors

Board of Directors’ Letter of PT Bank SUMUT.

2. Pengajuan Struktur Organisasi PT Bank SUMUT. Organizational Structure Proposal of PT Bank SUMUT.

Hasil Final Exit Meeting dengan OJK tanggal 13 Agustus 2015. Final Result of Exit Meeting with OJK dated August 13, 2015.

Pembahasan tembusan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Forwarded Discussion on Financial Services Authority (OJK).


1. Yulianto Maris 2. Agung Santoso




1. Edie Rizliyanto 2. Yulianto Maris


1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.





1. 2. 3. 4.


1. Edie Rizliyanto 2. Ester Junita Ginting 3. Didi Duharsa




1. 2. 3. 4.



1. Perubahan dan Penyesuaian Struktur Organisasi PT Bank SUMUT.

Changes and Adjustment of PT Bank SUMUT’s organization structure.

2. Konsep Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Pekerjaan Direksi PT Bank SUMUT.

Rules and Ordinance’s Concept in Implementing the Board of Directors’ Work in PT Bank SUMUT.

Perubahan dan Penyesuaian Struktur Organisasi PT Bank SUMUT.


Pembahasan dan Pemaparan Direksi mengenai Perubahan dan Penyesuaian Struktur Organisasi PT Bank SUMUT.

Discussion and Exposure of the Board of Directors concerning the Changes and Adjustment of PT Bank SUMUT’s organization structure.

1. Perubahan dan Penyesuaian Struktur Organisasi PT Bank SUMUT.


2. Kondisi Terkini PT Bank SUMUT. Latest condition of PT Bank SUMUT.

15

16

24 November 2015

November 24, 2015

11 Desember 2015

December 11, 2015

Draft RBB Bank SUMUT Tahun 2016-2018. RBB Draft of Bank SUMUT Year 2016-2018.

Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank SUMUT.

Preparation of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Bank SUMUT.


1. Rencana Bisnis Bank Tahun 2016 - 2018.

17

18 Desember 2015

December 18, 2015

Bank Business Plan Year 2016-2018.

2. Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank SUMUT. Preparation of Extraordianry General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Bank SUMUT.

3. Peraturan Direksi PT Bank SUMUT.


Board of Directors’ Regulation of PT Bank SUMUT.

18

31 Desember 2015

December 31, 2015

Persiapan Penyusunan Laporan Akhir Tahun 2015 PT Bank SUMUT. Preparation of End 2015 Report of PT Bank SUMUT.


272







Rapat Direksi

Board of Directors’ Meeting Frekuensi Rapat Direksi

Frequency of the Board of Directors’ meeting

Jumlah rapat Direksi sepanjang tahun 2015 adalah

Total meeting of the Board of Directors throughout 2015

sebanyak 46 kali.

was 46 times.

Nama

Jabatan

Name

Position

jumlah rapat

Kehadiran

4

4

46

41

46

46

46

35

Total Meeting


Muhammad Yahya*


Direktur Pemasaran


Marketing Director

Direktur Kepatuhan

Yulianto Maris

Compliance Director


Didi Duharsa


Attendance

Direktur Bisnis dan Syariah

8

Sharia and Business Director

Edie Rizliyanto**

46

Direktur Utama

38

President Director *

Sdr. M. Yahya selesai masa jabatan sebagai Direktur Operasional terhitung sejak tanggal 6 Maret 2015.

Mr. M. Yahya completed his period as Operational Director since March 6, 2015.

** Sdr. Edie Rizliyanto diangkat menjadi Direktur Utama sejak tanggal 6 Maret 2015 Mr. Edie Rizliyanto was appointed as President Director since March 6, 2015.

Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi

Board of Directors’ Meeting and Attendace

Sepanjang tahun 2015, Direksi telah melaksanakan 46

Throughout year 2015, the Board of Directors have

(empat puluh enam) kali rapat dengan detail sebagai

conducted 46 (forty six) times meeting with the details

berikut:

as below:

No.

1

2

3

4

5

hari/tanggal

Agenda

perserta

Day/Date

Agenda

Senin, 26 Januari 2015

Rapat Komite MR dan Komite Penilaian tingkat Kesehatan PT Bank SUMUT

Rabu, 4 Februari 2015

Rapat Dekom & Direksi

Senin, 7 Februari 2015

Pembentukan CKPN, Mutasi & Rotasi, Renovasi Ruang Direksi, MK, Mobil Operasional, Kualitas Karyawan

Senin, 1 Februari 2015

Pembahasan Strategi Pencapaian Rencana Bisnis Bank SUMUT Tahun 2015 Secara Komperhensif

Jumat, 27 Februari 2015

Pembahasan Materi Rapat untuk OJK Tanggal 26 Februari 2015

Monday, January 26, 2015

Wednesday, February 4, 2015

Monday, February 7, 2015

Monday, February 1, 2015

Friday, February 27, 2015

Participants

Meeting of MR Committee and Assessment Committee on PT Bank SUMUT’s Health Index

Meeting of the Board of Commissioners and Directors

Establishment of CKPN, Mutation & Rotation, Board of Directors’ Room Renovation, MK, Operational Car, Employees Quality

Avhievement Strategy Discussion of Bank SUMUT’s Business Plan Year 2015 Comprehensively

Discussion of Meeting’s Materials for OJK dated February 26, 2015


273


All BOD

All BOD

All BOD

All BOD

Dirkep, Dirpem, DirBsSy

LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

No.

6

7 8

9

10

11 12

13

Agenda

Jumat, 27 Februari 2015

Job Evaluation Meeting

Friday, February 27, 2015

Kamis, 5 Maret 2015

RUPS-LB

Rabu, 11 Maret 2015

Program Kerja 2015

Rabu, 18 Maret 2015

Presentasi MK dari SDM

Wednesday, March 11, 2015

Wednesday, March 18, 2015

All BOD

MK Presentation from HR

Progress Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan TI

Kamis & Jumat, 23 & 24

Raker Tahun 2015

Thursday & Friday, 23 & 24

Kamis, 23 April 2015

Exit Meeting to Review the function of PT Bank SUMUT’s SKAI

Follow Up Progress on the IT

Entry Meeting Dengan OJK

Rapat Dekom & Direksi

Selasa, 5 Mei 2015

Rapat Loan Komite PT Perkebunan SU

Senin, 11 Mei 2015

Rapat BOD

Monday, May 11, 2015

Rabu, 20 Mei 2015

19

Thursday, May 21, 2015

Meeting of Loan Committee of PT Perkebunan SU

Rapat BOD

Rapat BOD & Dekom

All BOD

Jumat, 22 Mei 2015

RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa

Kamis, 4 Juni 2015

Kebijakan SDM

Selasa, 16 Juni 2015

Rapat dengan OJK

Thursday, June 4, 2015 Tuesday, June 16, 2015

Kamis, 18 Juni 2015

Thursday, June 18, 2015

Anual GMS & Extraordinary GMS

All BOD All BOD

HR Policy

Dirkep, Dirut, Dirpem

Meeting with OJK

Rapat dengan Team SMO

All BOD

Meeting with SMO Team


Dirut & Dirkep

All BOD

Meeting of BOD & BOC

Friday, May 22, 2015

All BOD

All BOD

Meeting of BOD

Meeting of BOD

Kamis, 21 Mei 2015

All BOD

ALL BOD

Meeting of the Board of Commissioners and Directors

Tuesday, May 5, 2015

Dirut, Dirkep

All BOD

Work Meeting Year 2015

Entry Meeting with OJK

Kamis, 23 April 2015

Wednesday, May 20, 2015

23

All BOD

Work Program 2015

Senin, 20 April 2015

Monday, April 20, 2015

18

22

All BOD

EGMS

Exit Meeting Kaji Ulang fungsi SKAI PT Bank SUMUT

Friday, March 20, 2015

Thursday, April 23, 2015

21

Dirkep, DirBsSy

Jumat, 20 Maret 2015

15

20

Dirkep, Dirpem, DirBs,Sy

Persiapan RUPS-LB

Jumat, 6 Maret 2015

Products & Services

perserta

Preparatio of EGMS

Friday, March 6, 2015

produk & jasa

Participants

Job Evaluation Meeting

Thursday, March 5, 2015

Thursday, April 23, 2015

17

Agenda

hari/tanggal

Day/Date

14

16

Company Profile

274





No. 24

26

27

28 29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

hari/tanggal

Day/Date

Kamis, 25 Juni 2015

Thursday, June 25, 2015


Agenda

perserta

Agenda

Participants

Rapat dengan Pr. Hay Group

Dirut, Dirops, Direkep

Meeting with Pr. Hay Group

Senin, 13 Juli 2015

Pembahasan Kondisi terkini NPL PT Bank SUMUT, Kinerja Perkreditan semester 5 tahun 2015, Tindak Lanjut Temuan OJK

Jumat, 24 Juli 2015

Pembahasan progres perbaikan NPL, pembahasan revisi RBB 2015, Tindak Lanjut (komitmen) atas temuan OJK

Senin, 27 Juli 2015

Rapat dengan Collega

Selasa, 28 Juli 2015

Perbaikan NPL

Senin, 10 Agustus 2015

Pembahasan Persiapan Raker Evaluasi Performance

Selasa, 11 Agustus 2015

Rencana Pemakaian Jasa Perusahaan Pialang Asuransi

Jumat, 14 Agustus 2015

Pembahasan Hasil Final Exit Meeting dengan OJK tanggal 13 Agustus 2015

Selasa, 15 September 2015

Struktur dan Tata tertib Direksi

Jumat, 18 September 2015

Struktur Organisasi (Lanjutan)

Jumat, 18 September 2015

SK & SE pengadaan barang dan jasa, SK & SE Restrukturisasi, Perpanjangan Kontrak Collega

Selasa, 9 September 2015

Tindak lanjut terhadap peraturan PT Bank SUMUT No.006/Dir/SPHK/PBS/2015 tanggal 23 september 2015, perihal tata tertib dan tata cara menjalankan pekerjaan Direksi

Kamis, 8 Oktober 2015

Rapat BOD

Monday, July 13, 2015

Friday, July 24, 2015

Monday, July 27, 2015 Tuesday, July 28, 2015

Monday, August 10, 2015

Tuesday, August 11, 2015

Friday, August 14, 2015

Tuesday, September 15, 2015

Friday, September 18, 2015

Friday, September 18, 2015

Tuesday, September 9, 2015

Thursday, October 8, 2015

Selasa, 20 Oktober 2015 Tuesday, October 20, 2015

NPL Latest Condition Discussion of PT Bank SUMUT, Credit Performance semester 5 year 2015, follow up OJK findings

Progress discussion on NPL improvement, discussion og RBB revision 2015, follow up (commitment) OJK findings

Dirut, Dirkep, Dirops

All BOD

Meeting with Colleagues

All BOD

NPL Improvement

Discussion of Preparation of Work Meeting Performance Evaluation

Plan in The Appointment of Insurance Broker Company

Final Result Discussion of Exit Meeting with OJK dated August 13, 2015

All BOD


Dirut, Dirkep, Dirops & Dekom

Dirut, Dirkep, Dirpem

Structure and Board of Directors’ Manual


Organization Structure (Continued)

SK & SE of goods and services procurement, SK & SE Restructuring, Colleagues COntract Extension

Follow up on PT Bank SUMUT’s regulation No. 006/Dir/SP-HK/PBS/2015 dated September 23, 2015, concerning code of conduct and guidance on implementing the Board of Directors’ duties


All BOD


Meeting of BOD

Exit Meeting BPK

All BOD

Exit Meeting BPK



275


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

No.

39

40

41

42

43

44

45

46

Company Profile

Agenda

hari/tanggal

Agenda

Rabu, 21 Oktober 2015

Pembahasan dan pemaparan Direksi mengenai perubahan dan penyesuaian struktur organisasi PT Bank SUMUT, Pembahasan kondisi terkini PT Bank SUMUT

Participants

Senin, 26 Oktober 2015

Menindaklanjuti hasil rapat BOD terhadap peraturan PT Bank SUMUT No. 006/Dir/SP-HK/2015

Senin, 2 November 2015

Pembahasan Final RBB 2016, Persiapan HUT PT Bank SUMUT

Rabu, 2 Desember 2015

Pembahasan Restrukturisasi kredit PT MNA

Discussion and exposure of the Board of Directors concerning the changes and adjustment of PT Bank SUMUT’s organization, latest condition discussion of PT Bank SUMUT

Monday, October 26, 2015

Follow up on the BOD’ meeting result on the regulation of PT Bank SUMUT No. 006/Dir/SP-HK/2015

Monday, November 2, 2015

Wednesday, December 2, 2015

Kamis, 10 Desember 2015

Thursday, December 10, 2015

Final Discussion of RBB 2016, Anniversary Preparation of PT Bank SUMUT

Credit restructuring discussion of PT MNA

Pembahasan Tindak lanjut penyelesaian kredit bermasalah PT Bank SUMUT Follow up discussion of loss credit settement of PT Bank SUMUT

Jumat, 11 Desember 2015

Friday, December 11, 2015

Jumat, 11 Desember 2015

Friday, December 11, 2015

Pembahasan peraturan PT Bank SUMUT tentang pengadaan Barang dan Jasa dilingkungan PT Bank SUMUT, Peraturan Direksi PT Bank SUMUT tentang hapus buku dan Hapus tagih kredit/ pembiayaan

Discussion on the regulation of PT Bank SUMUT concerning goods and services procurement in PT Bank SUMUT, Board of Directors’ Regulation of PT Bank SUMUT concerning the year write of and credit/loan payable write off

Pembahasan Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar-Biasa Discussion on the preparation of Extraordianry General Meeting of Shareholders

Pemberian kewenangan kepada Dekom PT Bank SUMUT untuk Selasa, 29 Desember menetapkan jadwal kegiatan pemilihan dan penggantian Direktur 2015 Bisnis dan Syariah

Tuesday, December 29, 2015

Authorities Assigned to the Board of Commissioners of PT Bank SUMUT to decide the appointment and replacement activities schedule of Sharia and Business Director


Products & Services

perserta

Day/Date

Wednesday, October 21, 2015

produk & jasa

276

All BOD

All BOD

All BOD

Dirut, Direkep, Dirops

Dirut, Dirkep, Dirops & Dekom



All BOD







KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE Completeness and Implementation of Committee’s Duties

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Committee under the board of Commissioners

dewan komisaris


Komite Audit

Audit Committee

komite pemantau risiko

Risk Monitoring Committee

komite remunerasi & nominasi Remuneration & Nomination Committee

KOMITE AUDIT Audit Committee

Pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi

First time was set in the Decree of the Board of Directors

PT Bank SUMUT No. 115/DIR/DSDM-TK/SK/2007 tanggal

of PT Bank SUMUT No. 115/DIR/DSDM-TK/SK/2007 dated

11 Mei 2007 tentang Pembentukan Komite Audit PT Bank

May 11, 2007 about the Establishment of Audit Committee

SUMUT dan telah beberapa kali mengalami perubahan,

of PT Bank SUMUT and has been amended several times,

terakhir dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank SUMUT

most recently by the Decree of the Board of Directors of

No. 222/Dir/DSDM-TK/SK/2015 tanggal 4 September

PT Bank SUMUT No. 222/Dir/DSDM-TK/SK/2015 dated

2015.

September 4, 2015. Personil Komite Audit

Member of Audit Committee

Komite Audit memiliki jumlah anggota 3 (tiga) orang,

Audit Committee has 3 (three) members, with details as

dengan rincian sebagai berikut :

follows:

Ketua

Chairman : Rizal Fahlevi Hasibuan

: Rizal Fahlevi Hasibuan

(Komisaris Independen)

(Independent Commissioner)

Anggota : 1. M. Tadjuddin

Members : 1. Tadjudin

2. Effendy Harahap

2. Effendy Harahap


277


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung jawabnya,

As the functions, duties and responsibilities, the committees

Komite-komite tersebut bertanggung jawab kepada

are responsible to the Board of Commissioners which

Dewan Komisaris yang tugas dan tanggung jawabnya

duties and responsibilities are regulated in a guideline as

diatur dalam suatu pedoman sebagaimana yang tertuang

set within the Decree of the Board of Directors No. 456/Dir/

dalam Surat Keputusan Direksi No. 456/Dir/DKMR-CQA/

DKMR-CQA/SK/2007 on Audit Committee Charter of PT

SK/2007 tentang Piagam Komite Audit PT Bank SUMUT

Bank SUMUT with duties and responsibilities including of:

dengan tugas dan tangung jawab, meliputi: 1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan

1. To conduct monitoring and evaluation on planning and

dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak

implementation of audit and monitoring on follow up of

lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan

audit results in order to assess the adequacy of internal

pengendalian intern termasuk kecukupan proses

management including the adequacy of financial

pelaporan keuangan. 2. Memberikan

reporting process.

rekomendasi

mengenai

penunjukan

2. To provide recommendation on the appointment of

Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk

Public Accountant Firm to the Board of Commissioners

disampaikan kepada RUPS.

to be submitted to the GMS.

3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review

3. To ensure that there has been a satisfactory review

yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan

procedures towards the information released by

perusahaan, termasuk brosur, laporan keuangan

the Company, including brochures, periodic financial

berkala, proyeksi/forecast dan informasi lain-lain yang

statements,

disampaikan kepada Pemegang Saham.

projections/forecasts

and

other

information submitted to the Shareholders.

4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian

4. To identify the things that require the attention of the

dewan komisaris, termasuk mendorong penerapan

Board of Commissioners, including encouraging GCG

GCG.

implementation.

5. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya

5. To examine the allegation of errors in the meeting

kesalahan keputusan rapat direksi atau penyimpangan

decisions of the Board of Directors or irregularities in

dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi

the implementation of the decision of such results.

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan

6. To conduct other duties given by the Board of

Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan

Commissioners within the scope of duties of the Board

kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan

of Commissioners based on the applicable rules and

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

regulations.


278





Program Kerja Komite Audit Termasuk Target dan Realisasinya No.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12




Audit Committee Program Including Target and Realization Target

program kerja

Realisasi

Programs

Target

Realization

Evaluasi Laporan Bulanan Direksi PT Bank SUMUT

Januari – Desember 2015

24 Februari 2015

Monitoring Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Umum oleh Auditor eksternal dan internal.


2 Februari, 24 Februari, 21 April, 28 April, 01 Juni, 27 Juli, 14 September, 6 Oktober, 9 Oktober, 1 Desember,7 Desember 2015

Evaluasi Laporan Hasil Audit Divisi Pengawasan


2 Februari, 28 April, 27 Juli, 6 Oktober, 7 Desember 2015


2 Februari, 28 April, 30 Desember 2015

November 2015

30 Desember 2015

Oktober 2015

7 Oktober 2015

Tahun Buku Pemeriksaan 2014

20 Januari, 26 Februari, 4 Maret 2015


9 Februari, 24 Februari, 4 Maret, 21 April, 27 Juli, 14 September, 9 Oktober, 1 Desember 2015

Evaluation on Monthly Report of PT Bank SUMUT’s Board of Directors

January December 2015

Follow up monitoring on the General Investigation Result by external and internal Auditor.


Evalation on the Audit Result Report of the Audit Division


Monitoring dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan Divisi Pengawasan yang dilaksanakan berdasarkan PKAT tahun 2015


Monitoring and Evaluation on Investigation Result of Audit Division conducted based on PKAT 2015

Draft Penyusunan PKAT tahun 2016 Divisi Pengawasan PT Bank SUMUT

Preparation of Draft PKAT 2015 Supoervisory Division PT Bank SUMUT

Evaluasi Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Bank SUMUT tahun buku 2015

November 2015

Appointment Evaluation of Public Accountant Firm to audit Financial Report of PT Bank SUMUT year 2015

Monitoring dan Evaluasi Progress Pemeriksaan KAP atas Laporan Keuangan PT Bank SUMUT dan Pembahasan Draft Laporan Keuangan PT Bank SUMUT tahun buku 2014

Monitoring and Evaluating the Progress of KAP Investigation on the Financial Statements of PT Bank SUMUT and Discussion on the Draft Financial Statements of PT Bank SUMUT 2014

Pembahasan Surat Bank Indonesia atau Otoritas jasa Keuangan (OJK)

Discussion on the letter of Bank Indonesia and Financial Services Authority (OJK)

October 2015

Investigation 2014


February 24, 2015

February 2, February 24, April 21, April 28, June1, July 27, September 14, October 6, October 9, December 1, December 7, 2015

February 2, April 28, July 27, October 6, December 7, 2015

February 2, April 28, December 30, 2015

December 30, 2015

October 7, 2015

January 20, February 26, March 4, 2015

February 9, February 24, March 4, April 21, July 27, September 14, October 9, December 1, 2015

Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SUMUT

Per Semester 2014 - 2015

12 Januari, 7 Juli 2015

Evaluasi Laporan Profil Risiko Tahun 2015

Per triwulan

28 April, 9 Oktober 2015


16 Februari 2015

Assessment Evaluation on Bank SUMUT’s Health Index

Evaluation of Risk Profile Report 2015

Evaluasi Konsep Laporan Dewan Komisaris tentang Pengawasan Rencana Bisnis Bank SUMUT Semester II Tahun Buku 2014 dan Semeser I Tahun Buku 2015.

Evalution of the Board of Commissioners’ Report Concept concerning the Supervisory of Bank SUMUT’s Business Plan Semester II 2014 and Semester I 2015.

Evaluasi Konsep Laporan Pengawasan Dewan Komisaris PT Bank SUMUT

Evaluation of Supervisory Report Concept of the Board of Commissioners of PT Bank SUMUT


Per Semester 2014 - 2015 Per Quarter

Per Quarter 2014 - 2015

Tahun Buku 2014 Year 2014

279

January 12, July 7, 2015

April 28, October 9, 2015

February 16, 2015

5 Mei 2015 May 5, 2015


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

No. 13

14

15

16

17

produk & jasa

Company Profile

Target

program kerja

Products & Services

Realisasi

Work Program

Target

Realization

Pembahasan Self Assessment GCG PT Bank SUMUT

Per Semester 2015

12 Januari, 1 Juli, 14 September 2015

Self Assessment Discussion on PT Bank SUMUT’s GCG

Per Semester 2015

Evaluasi Langkah-langkah Menurunkan NPL dan Meningkatkan Kualitas Perkreditan PT Bank SUMUT.

Per Triwulan 2015

Evaluation on Steps to lower NPL and Improve the Credit Quality of PT Bank SUMUT

Per Quarter 2015

Per Triwulan 2015

Evaluasi Rencana Bisnis Bank

Evaluation of Bank Business Plan

Per Quarter 2015

Evaluasi Kinerja dan Pelaksanaan GCG dan Manajemen Risiko pada Kantor-Kantor Cabang PT Bank SUMUT

Februari – Oktober 2015

February - October 2015

Evaluation on Performance and Implementation of GCG and Risk Management in Branch Offices of PT Bank SUMUT

Monitoring dan evaluasi terhadap persetujuan perpanjangan pembiayaan, perjanjian kerjasama dan Surat Keputusan, Surat Edaran dan Peraturan Direksi yang disetujui oleh Dewan Komisaris.


Monitoring and evaluation on the extension approval of financing, cooperation agreement and Decree Letter, Circulated Letter, and Board of Directors’ Regulation approved by the Board of Commissioners


January 12, July 1, Septermber 14, 2015

4 Maret, 2 April, 27 Juli, 27 Oktober, 7 Desember 2015

March 4, April 2, July 27, October 27, December 7, 2015

2 Februari, 24 Februari, 4 Maret, 14 September, 9 Oktober, 27 Oktober, 10 November, 13 November, 7 Desember 2015 February 2, February 24, March 4, September 14, October 9, October 27, November 10, November 13, December 7, 2015

Februari – Oktober 2015 (Kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 16 (enam belas) cabang konvensional dan 5 (lima) Cabang Syariah February - October 2015 (Visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee, and Risk Monitoring COmmittee to 16 (sixteen) conventional branches and 5 (five) Sharia Branches

9 Maret, 14 April, 21 April, 23 April, 5 Mei, 17 Juni, 29 Juni, 27 Juli, 22 September, 23 September, 9 Oktober, 27 Oktober, 8 Desember, 15 Desember, 16 Desember 2015

March 9, April 14, April 21, April 23, May 5, June 17, June 29, July 27, September 22, September 23, October 9, October 27, December 8, December 15, December 16, 2015

Frekuensi Rapat Komite Audit

Frequency of Audit Committee’s Meeting

Komite yang dibentuk telah melaksanakan tugas secara

The established committee has implemented duties

efektif dan melakukan pertemuan antar anggota atau

effectively and conducted meetings between members or

dengan unit kerja terkait sebagaimana tersebut dibawah

with relevant work unit as mentioned below:

ini : Nama

Name

Rizal Fahlevi Hasibuan M. Tadjuddin Effendy Harahap

Jabatan

Position

Kehadiran

27

27

27

26

27

27

Total Meeting

Ketua Komite Audit

Chairman of Audit Committee

Anggota Komite Audit


Anggota Komite Audit



jumlah rapat

280


Attendance






Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi

First time was set in pursuant to the Decree of the Board

PT Bank SUMUT No. 117/DIR/DSDM-TK/SK/2007 tanggal

of Directors of PT. Bank SUMUT No. 117/DIR/DSDM-TK/

11 Mei 2007 tentang Pembentukan Komite Pemantau

SK/2007 dated May 11, 2007 about the Establishment of

Risiko PT Bank SUMUT dan telah beberapa kali mengalami

Risk Monitoring Committee of PT Bank SUMUT and has

perubahan, terakhir dengan Surat Keputusan Direksi PT

been amended several times, most recently by the Decree

Bank SUMUT No. 224/Dir/DSDM-TK/SK/2015 tanggal 4

of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No. 224/Dir/

September 2015;

DSDM-TK/SK/2015 dated September 4, 2015

Personil Komite Pemantau Risiko

Member of Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko memiliki jumlah anggota 3 (tiga)

Risk Monitoring Committee has 3 members, with details as

orang, dengan rincian sebagai berikut:

follows:

Ketua

Chairman : Brata Kesuma (Independent Commissioner)

: Brata Kesuma (Komisaris Independen)

Anggota : 1. M. Tadjuddin

Members : 1. M. Tadjuddin

2. Effendy Harahap

2. Effendy Harahap

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee


As the functions, duties and responsibilities, the committees

Komite-komite tersebut bertanggung jawab kepada Dewan

are responsible to the Board of Commissioners which duties

Komisaris yang tugas dan tanggung jawabnya diatur dalam

and responsibilities are regulated in a guideline as set within

suatu pedoman sebagaimana yang tertuang dalam Surat

the Decree of the Board of Directors No. 457/Dir/DKMR-

Keputusan

CQA/SK/2007 on the Risk Monitoring Committee Charter of

Direksi

No.

457/Dir/DKMR-CQA/SK/2007

tentang Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT

Bank SUMUT with duties and responsibilities including of:

dengan tugas dan tangung jawab, meliputi: 1. Melakukan evaluasi rencana kebijakan dan strategi

1. To evaluate the policy plan and risk management

manajemen risiko yang komprehensif sesuai dengan

strategy that is comprehensive in accordance with the

tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas

objectives, business policies, size and complexity of

usaha serta kemampuan Bank yag diajukan oleh Direksi

business as well as the ability of the Bank which are

kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan.

proposed by the Board of Directors to the Board of

2. Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan

2. To evaluate the suitability between risk management

Commissioners for approval. manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan

policies and the implementation of the policies.

tersebut. 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja

3. To monitor evaluation of duties implementation of Risk Management Committee and Risk Management Unit.

Manajemen Risiko 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

4. Provide recommendation to the Board of Commissioners

tentang perbaikan atau penyempurnaan yang perlu

on improvements or enhancement need to be conducted

dilakukan Direksi sesuai hasil evaluasi kesesuaian

by the Board of Directors according to the suitability

antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan

evaluation results between risk management policies

kebijakan tersebut.

with the implementation of the policies.

5. Membantu

dan

5. To assist the Board of Commissioners in evaluating

menyetujui permohonan Direks yang terkait dengan

Dewan

Komisaris

mengevaluasi

and approving the application of the Board of Directors

pelaksanaan transaksi yang memerlukan persetujuan

associated with the transactions implementation that

Dewan Komisaris.

requires the approval of the Board of Commissioners.


281



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

6. Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk

6. To provide reference materials and information for the

keperluan dewan komisaris terkait pengelolaan risiko

purposes of the Board of Commissioners related to the

yang dihadapi.

risk management faced.

7. Membuat rencana kerja tahunan Komite Pemantau

7. To make annual work plan of Risk Monitoring

risiko yang diselaraskan dengan rencana kerja tahunan

Committee that is aligned with the annual work plan

tentang kebijakan manajemen risiko yang dikelola

on risk management policies managed by the Board of

Direksi

Directors.

8. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite

8. To develop guidelines and rules of risk monitoring

pemantau risiko yang mencantumkan pengaturan etika

committee that consists of work ethic arrangements,

kerja, waktu kerja dan pengaturan rapat.

working time and meeting arrangements.

9. Melaksanakan tugas lain yag diberikan Dewan

9. To conduct other duties given by the Board of

Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dewan

Commissioners within the scope of duties of the Board

komisaris berdasarkan peraturan perundangan yang

of Commissioners based on the applicable rules and

berlaku.

regulations.

10. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian

10. To identify issues that requires the attention of the

Dewan Komisaris.


11. Melaporkan hasil kerja komite kepada Dewan Komisaris.

11. To report the work results of the committee to the Board of Commissioners.

Program Kerja Komite Pemantau Risiko Termasuk Target dan Realisasinya No.

1

2

3

4

5

6

program kerja

Programs

Risk Monitoring Committee Program Including Target and Realization Target

Realisasi

Target

Realization

Per Triwulan 2015

2 Februari, 9 Februari, 2 April, 21 April, 1 Juni, 17 Juni, 27 Juli, 14 September, 6 Oktober, 27 Oktober, 1 Desember, 7 Desember 2015


6 Januari, 24 Februari 2015


6 Januari, 9 Februari, 24 Februari, 4 Maret, 21 April, 27 Juli, 14 September, 9 Oktober, 1 Desember 2015


2 Februari, 24 Februari, 21 April, 28 April, 01 Juni, 27 Juli, 14 September, 6 Oktober, 9 Oktober, 1 Desember, 7 Desember 2015

Evaluasi Laporan Hasil Audit Divisi Pengawasan yang berhubungan dengan risiko


2 Februari, 28 April, 27 Juli, 6 Oktober, 1 Desember 2015

Monitoring dan evaluasi Hasil Pemeriksaan Divisi Pengawasan yang dilaksanakan berdasarkan PKAT tahun 2015


2 Februari 2015

Evaluasi Langkah-langkah Mitigasi Risiko Kredit dan Risiko Operasional PT Bank SUMUT

Evaluation on Steps in Credit RIsk Mitigation and Operational Risk of PT Bank SUMUT

Evaluasi Laporan Bulanan Direksi PT Bank SUMUT

Evaluation on Monthly Report of PT Bank SUMUT’s Board of Directors

Pembahasan Surat Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Discussion on Letter of Bank Indonesia or Financial Services Authority (OJK)

Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Umum oleh Auditor Eksternal dan Internal yang berhubungan dengan manajemen risiko

Monitoring and Evaluation on Genral Investigation Result Folow Up by External and Internal Auditor related with risk management

Evaluation on Audit Result Report of Supoervisory Division related with risks

Monitoring and evaluating the Investigation Result of Audit Division conducted based on PKAT 2015


Per Quarter 2015






282


January 6, February 24, 2015

January 6, February 9, February 24, March 4, April 21, July 27, September 14, October 9, December 1, 2015


February 2, April 28, July 27, October 6, December 1, 2015

February 2, 2015




No.

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18



Target

program kerja


Realisasi

Programs

Target

Realization

Draft penyusunan PKAT tahun 2016 Divisi Pengawasan PT Bank SUMUT

November 2015

30 Desember 2015

Tahun Buku Pemeriksaan 2014

20 Januari, 26 Februari, 4 Maret 2015

Preparation of Draft PKAT year 2016 of Audit Division of PT Bank SUMUT

Monitoring dan Evaluasi progress Pemeriksaan KAP atas Laporan Keuangan PT Bank SUMUT dan Pembahasan Draft Laporan Keuangan PT Bank SUMUT Tahun 2014

Monitoring and Evaluating the KAP Investigation progress on the Financial Report of PT Bank SUMUT and the Discussion on Draft Financial Statements of PT Bank SUMUT 2014

November 2015

Investigation 2014

December 30, 2015

January 20, February 26, March 4, 2015

Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank SUMUT


12 Januari, 7 Juli 2015

Pembahasan Self Assessment GCG PT Bank SUMUT

Per Semester 2015

12 Januari, 1 Juli, 14 September 2015

Assessment Evaluation of Bank SUMUT’s Health Index

Per Semester 2014-2015

Discussion on GCG Self Assessment of PT Bank SUMUT


Per Triwulan 2015

Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko

Evaluation on Risk Management Policy Implementation

Per Quarter 2015

January 12, July 7, 2015

January 12, July 1, September 14, 2015

20 Januari, 9 Februari, 23 Juni 2015 January 20, February 9, June 23, 2015

Evaluasi Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko


20 Januari, 23 Juni 2015

Evaluasi Laporan Profil Risiko Tahun 2015

Per Triwulan

28 April, 9 Oktober, 23 Oktober 2015

Evaluasi Konsep Laporan Dewan Komisaris tentang Pengawasan Rencana Bisnis Bank SUMUT Semester II Tahun Buku 2014 dan Semester I Tahun Buku 2015

Per Semester 2015

16 Februari, 18 Agustus 2015

Evaluation on Risk Management Committee’s Duties Implementation


Evaluation of Risk Profile Report 2015

Per Quarter

Evaluation on the Board of Commissioners’ Report Concept concenring the Supervisory of Bank SUMUT’s Business Plan Semester II 2014 and Semester I Year 2015

Evaluasi Konsep Laporan Pengawasan Dewan Komisaris PT Bank SUMUT


Tahun Buku 2014

Evaluation on the Board of Commissioners’ Supervisory Report Concept of PT Bank SUMUT

Year 2014

January 20, June 23, 2015

April 28, October 9, October 23, 2015

February 16, August 18, 2015

5 Mei 2015 May 5, 2015

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Januari – Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan PT Bank SUMUT Desember 2015

6 Januari, 24 Februari, 28 April, 14 September 2015

Evaluasi Langkah-langkah Menurunkan NPL dan Meningkatkan Kualitas Perkreditan PT Bank SUMUT

4 Maret, 2 April, 27 Juli, 27 Oktober, 7 Desember 2015

Monitoring and Evaluating the Compliance Director’s Duties and Responsibilities Implementation of PT Bank SUMUT

Evaluation on Steps to Lower NPL and Improve Credit Quality of PT Bank SUMUT

Evaluasi Rencana Bisnis Bank

Evaluation on Bank Business Plan



Per Triwulan 2015

Per Quarter 2015

Per Triwulan 2015

Per Quarter 2015

283

January 6, February 24, April 28, September 14, 2015

March 4, April 2, July 27, October 27, December 7, 2015

2 Februari, 24 Februari, 4 Maret, 29 Juni, 14 September, 9 Oktober, 27 Oktober, 10 November, 13 November, 7 Desember 2015 February 2, February 24, March 4, June 29, September 14, October 9, October 27, November 10, November 13, December 7, 2015


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

No.

19

20

produk & jasa

Company Profile

Target

program kerja

Programs

Evaluasi Kinerja dan Pelaksanaan GCG dan Manajemen Risiko pada Kantor-Kantor Cabang PT Bank SUMUT

Monitoring dan evaluasi terhadap persetujuan perpanjangan pembiayaan, perjanjian kerjasama dan Surat Keputusan, Surat Edaran dan Peraturan Direksi yang disetujui oleh Dewan Komisaris.

Realization

Februari – Oktober 2015

Februari – Oktober 2015 (Kunjungan Dewan Komisaris didampingi oleh Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko ke 16 (enam belas) cabang konvensional dan 5 (lima) Cabang Syariah


Monitoring and evaluating on the extension approval of financing, cooperation agreement and Decree Letter, Circulated Letter, and Board of Directors’ Regulation approved by the Board of Commissioners

Realisasi

Target

February - October 2015

Evaluation on Performance and Implementation of GCG and Risk Management in PT Bank SUMUT’s Branch Offices

Products & Services


February - October 2015 (Visit of the Board of Commissioners accompanied by the Board of Directors, Audit Committee, and Risk Monitoring COmmittee to 16 (sixteen) conventional branches and 5 (five) Sharia Branches

09 Maret, 14 April, 21 April, 23 April, 5 Mei, 17 Juni, 29 Juni, 27 Juli, 22 September, 23 September, 28 September, 9 Oktober, 27 Oktober, 8 Desember, 15 Desember, 16 Desember 2015

March 9, April 14, April 21, April 23, May 5, June 17, June 29, July 27, September 22, September 23, September 28, October 9, October 27, December 8, December 15, December 16, 2015

Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko

Frequency of Risk Monitoring Committee’s Meeting


The established committee has implemented duties


effectively and conducted meetings between members or

dengan unit kerja terkait sebagaimana tersebut dibawah ini :

with relevant work unit as mentioned below:

Nama

Jabatan

Name

Position

jumlah rapat

Kehadiran

32

32

32

32

32

32

Total Meeting

Ketua Komite Pemantau Risiko

Brata Kesuma

Chairman of Risk Monitoring Committee

Anggota Komite Pemantau Risiko

M. Tadjuddin


Anggota Komite Pemantau Risiko

Effendy Harahap


Attendance

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi PT

Remuneration and Nomination Committee was firstly set in

Bank SUMUT No. 120/DIR/DSDM-TK/SK/2007 tanggal 11

the Decree of the Board of Directors of PT Bank SUMUT No:

Mei 2007 tentang Pembentukan Komite Remunerasi dan

120/DIR/DSDM-TK/SK/2007 dated May 11, 2007 regarding

Nominasi PT Bank SUMUT dan telah telah beberapa kali

the Forming of Remuneration and Nomination Committee

mengalami perubahan, terakhir dengan Surat Keputusan

of PT Bank SUMUT and has been amended several times,

Direksi PT Bank SUMUT No. 321/Dir/DSDM-TK/SK/2015

the last is with Decree of the Board of Directors of PT Bank

tanggal 31 Desember 2015.

SUMUT No. 321/Dir/DSDM-TK/SK/2015 dated December 31, 2015.


284








Personil Komite Remunerasi dan Nominasi

Member of Remuneration and Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki jumlah anggota

Remuneration and Nomination Committee has the total

3 (tiga) orang, dengan rincian sebagai berikut:

member of 3 (three) people, with details as follows:

Ketua

Chairman : Rizal Fahlevi Hasibuan

: Rizal Fahlevi Hasibuan

(Komisaris Independen)

(Independent Commissioner)

Anggota : 1. Brata Kesuma (Komisaris Independen)

Member : 1. Djaili Azwar (President Commissioner)

2. Agung Santoso (Pemimpin DSDM ex-officio)

2. Head of DSDM (ex-officio)

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

Duties and Responsibilities of Remuneration and Nomination Committee


As the Functions, duties and responsibilities, the committees

Komite-komite tersebut bertanggung jawab kepada

are responsible to the Board of Commissioners in which the

Dewan Komisaris yang tugas dan tanggung jawabnya

duties and responsibilities is arranged in the guidelines as

diatur dalam suatu pedoman sebagaimana yang tertuang

set out in Decree of the Board of Directors No. 458/Dir/

dalam Surat Keputusan Direksi No. 458/Dir/DKMR-CQA/

DKMRCQA/SK/2007 on guidelines and working procedures

SK/2007 tentang Pedoman Tata Kerja dan Tata Tertib

rule of Remuneration and Nomination Committee of PT

Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank SUMUT dengan

Bank SUMUT with task and responsibilities, including:

tugas dan tangung jawab, meliputi: 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi

1. Evaluate the Remuneration Policies.

2. Melakukan evaluasi kebijakan remunerasi Dewan

2. Evaluate the remuneration policies of the Board of

Komisaris, Direksi dan karyawan sebagai dasar

Commissioners, Directors and employees as the basic

pemberian rekomendasi kepada Dewan Komisaris

for recommendation to the Board.

3. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

3. Set and give recommendation about the system

sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian

and procedure of the election and/or Changing the

anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan

Board of Commissioners and Directors to Board of

Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS

Commissioners to be delivered in GMS.

4. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota

4. Giving recommendation about the candidate of

Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Direksi

commissioners and/or the director to the Director to be

untuk disampaikan kepada RUPS

submitted in GMS.

5. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen

5. Giving recommendation about Independent party who

yang akan menjadi anggota komite audit dan komite

will be the candidate and risk monitoring committee to

pemantau risiko kepada Dewan Komisaris.

the commissioners Board.

Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Termasuk Target dan Realisasinya No. 1

2

program kerja

Remuneration and Nomination Committee Program Including Target and Realization Target

Programs

Target

Pembahasan Gaji Direksi Tahun 2015

Mei 2015

Penyusunan Jadwal Kegiatan Pemilihan dan/atau Penggantian Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank SUMUT

Februari 2015

Discussion on the Board of Directors’ Salary 2015

Preparation on the Appointment and/or Replacement Activities Schedule of PT Bank SUMUT’s Sharia and Business Director


May 2015

February 2015

285

Realisasi

Realization

-

20 Februari 2015 Februay 20, 2015


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

No.

3

4

5

6

7

8

produk & jasa

Company Profile

Target

program kerja

Products & Services

Realisasi

Programs

Target

Realization

Penyusunan Sistem dan Prosedur Pemilihan dan/ atau Penggantian Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank SUMUT

Februari 2015

20 Februari 2015

Penelitian Berkas Calon Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank SUMUT

Maret 2015

30 Maret 2015

Masa Tugas Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank SUMUT

Juli 2015

24 Agustus 2015

Agustus 2015

24 Agustus 2015

Masa Tugas Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank SUMUT

September 2015

24 Agustus 2015

Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pemilihan dan/atau Penggantian Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank SUMUT

Desember 2015

29 Desember 2015

Preparation on the System and Procedure of Appointment and/or Replacement of PT Bank SUMUT’s Sharia and Business Director

February 2015

Research on the Document of Prospective PT Bank SUMUT’s Sharia and Business Director

March 2015

Tenure Period of the Remuneration and Nomination Committee’s Members of PT Bank SUMUT

July 2015

Masa Tugas Anggota Komite Audit PT Bank SUMUT

Tenure Period of the Audit Committee’s Members of PT Bank SUMUT

August 2015

Tenure Period of the Risk Monitoring Committee’s Members of PT Bank SUMUT

September 2015

Improvement on the System and Procedure of Appointment and/or Replacement of Sharia Supervisory Board’s Member of PT Bank SUMUT

December 2015

Februay 20, 2015

March 30, 2015

August 24, 2015

August 24, 2015

August 24, 2015

December 29, 2015

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Frequency of the Remuneration and Nomination Committee’s Meeting


Committee has been formed to effectively carry out


the duties and meetings between the members with or

dengan unit kerja terkait sebagaimana tersebut dibawah

without the related work unit as mentioned below:

ini : Nama

Jabatan

Name

Position


Head of Remuneration and Nomination Committee

Brata Kesuma

Agung Santoso

Kehadiran

3

3

3

2

3

3

Total Meeting

Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Member Remuneration and Nomination Committee

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Member of Remuneration and Nomination Committee


jumlah rapat

286


Attendance






DEWAN PENGAWAS SYARIAH Sharia Supervisory Board

Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan lembaga

Sharia Supervisory Board (DPS) is the body that exist in

keuangan

mengawasi

sharia financial institutions and its duties to monitor the

pelaksanaan keputusan Dewan Syariah Nasional di

decision implementation of the National Sharia Council in

lembaga keuangan syariah.

sharia financial institutions.

syariah

yang

bertugas

dan

Komposisi Anggota Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Composition

Sesuai dengan Akta No. 35 tanggal 12 Mei 2014

In accordance with Act No.35 dated May 12, 2014 decided

memutuskan

Dewan

to extend the duties of the Board Sharia Supervisory PT.

Pengawas Syariah PT Bank SUMUT terhitung mulai tanggal

Bank SUMUT start date December 24, 2013 until the

24 Desember 2013 sampai dengan ditetapkannya Dewan

enactment of the Shariah Supervisory Board.

memperpanjang

masa

tugas

Pengawas Syariah yang definitif. Sehingga susunan Dewan Pengawas Syariah sebagai

Thus, the composition of Sharia Supervisory Board are as

berikut :

follows:

Ketua

: Prof. DR. H.M. Yasir Nasution

Head

: Prof. DR. H. M. Yasir Nasution

Anggota : Prof. DR. H.Abdullah Syah, MA

Member : Prof. DR. H. Abdullah Syah, MA

Anggota : DR.H.Amiur Nuruddin, MA

Member : DR. H. Amiur Nuruddin, MA

Kriteria dan Persyaratan Anggota Dewan Pengawas Syariah Criteria and Requirements of Sharia Supervisory Board

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang

Sharia Supervisory Board (DPS) is a council which duties are

bertugas memberikan nasehat dan saran kepada Direksi

to provide advices and recommendations to the Board of

serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan Prinsip

Directors and to monitor the activities of UUS to conform

Syariah (Pasal 1 angka 12 PBI No. 11/10/PBI/2009 Tentang

with Sharia Principles (Article 1 paragraph 12 PBI No.

Unit Usaha Syariah). UUS Bank SUMUT dalam menjalankan

11/10/PBI/2009 about Sharia Business Unit). UUS of Bank

kegiatan usaha Perbankan berdasarkan prinsip syariah

SUMUT in running the banking business based on the sharia

selain mempunyai Dewan Komisaris juga mempunyai

principles in addition of having Board of Commissioners

Dewan Pengawas Syariah yang merupakan orangorang

but also has Sharia Supervisory Board of people with

yang memiliki keahlian di bidang syariah. UUS Bank

expertise in sharia. UUS of Bank SUMUT in implementing its

SUMUT dalam menjalankan usahanya senantiasa diawasi

business also monitored by the Sharia Supervisory Board

oleh Dewan Pengawas Syariah Bank SUMUT. Seluruh

of Bank SUMUT. The entire products of funds, financing

produk dana, pembiayaan dan jasa UUS Bank SUMUT

and services of UUS Bank SUMUT must be approved by the

harus disetujui oleh DPS untuk menjamin kesesuaian dan

DPS to ensure the conformity and compliance of products

kepatuhan produk sesuai dengan ketentuan prinsip syariah.

according to the provision of sharia principles.


287


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Anggota DPS UUS Bank SUMUT telah memenuhi

Members of DPS UUS of Bank SUMUT has met the

persyaratan (kualifikasi) sebagaimana yang diatur dalam

requirements (qualifications) as stipulated in Article 9 PBI

Pasal 9 PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha

No. 11/10/PBI/2009 about Sharia Business Unit, among

Syariah, antara lain:

others:

1. Integritas (akhlak dan moral yang baik, komitmen untuk

1. Integrity (good character and morals, commitment

mematuhi ketentuan perbankan syariah dan ketentuan

to comply with the provisions of sharia banking and

peraturan perundangundangan lain yang berlaku,

provisions of other applicable rules and regulations,

komitmen

perbankan

commitment towards the development of sharia

syariah yang sehat dan tangguh (sustainable), lulus uji

terhadap

pengembangan

banking that is healthy and sustainable, passed the fit

kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang

and proper test stipulated by Bank Indonesia);

ditetapkan oleh Bank Indonesia); 2. Kompetensi (memiliki pengetahuan dan pengalaman di

2. Competence (have the knowledge and experience in

bidang syariah mu’amalah dan pengetahuan di bidang

the field of sharia mu’amalah and knowledge in banking

perbankan dan/atau keuangan secara umum);

and/or financial in general);

3. Reputasi Keuangan yang baik (tidak termasuk dalam

3. Good financial reputation (not included in the list of

daftar kredit macet dan tidak pernah dinyatakan pailit

bad credit and have never been declared of bankrupt

atau menjadi Pemegang Saham, anggota Dewan

or become a shareholder, member of the Board of

Komisaris, atau anggota Direksi suatu perseroan

Commissioners, or member of the Board of Directors

dan/atau anggota pengurus suatu badan usaha yang

of a company and/or member of a business entity that

dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan

was found guilty of causing a company and/or business

dan/ atau badan usaha dinyatakan pailit, dalam waktu

entity declared as bankrupt, in the last 5 (five) years

5 (lima) tahun terakhir)

Independensi Dewan Pengawas Syariah Independency of Sharia Supervisory Board

DPS UUS Bank SUMUT berasal dari pihak independen dan

DPS UUS of Bank SUMUT came from independent parties

tidak ada hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik

and has no family relationship to the second degree, both

menurut garis lurus maupun ke samping dan juga hubungan

straight line and sideways as well as financial relationship

keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali, Direktur

with the Controlling Shareholder, Board of Directors of UUS,

UUS, dan anggota Dewan Komisaris.

and members of the Board of Commissioners.

DPS UUS Bank SUMUT berkedudukan di kantor UUS dan

DPS UUS of Bank SUMUT is located in the office of UUS

tidak memiliki rangkap jabatan sebagai konsultan/DPS/

and does not have concurrent positions as consultant/DPS/

Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya, sehingga

Board of Directors in other Sharia Financial Institutions, so

dapat menjadi tolak ukur bahwa DPS akan bertugas lebih

it can be a benchmark that DPS will be more effective and

efektif dan independent dalam melakukan pengawasan

independent in conducting monitoring towards the sharia

terhadap kegiatan bisnis perbankan syariah UUS Bank

banking business of UUS of Bank SUMUT.

SUMUT.


288






Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Syariah Appointment and Dismissal of Sharia Supervisory Board

Anggota DPS UUS Bank SUMUT yang diangkat berdasarkan

Members of DPS UUS of Bank SUMUT that were appointed

Keputusan Dewan Komisaris No. 212/DKBPDSU/SK/2013

based on the Decree of the Board of Commissioners

tanggal 19 Desember 2013 Tentang Perpanjangan

No.212/DK-BPDSU/SK/2013 dated December 19, 2013

Sementara Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan

about the Temporary Extension of Sharia Supervisory Board

Daerah Sumatera Utara. Masa Jabatan DPS yang tidak

of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. The tenure

melebihi masa jabatan anggota Direksi atau Dewan

of DPS that does not exceed the term of office of members

Komisaris tersebut telah sesuai dengan Pasal 45 ayat

of the Board of Directors or Board of Commissioners is in

(2) PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good

accordance with Article 45 paragraph (2) PBI No. 11/33/

Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit

PBI/2009 about the Implementation of Good Corporate

Usaha Syariah.

Governance for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency of Meeting and Attendance

Seluruh keputusan dalam rapat DPS UUS Bank SUMUT

All meeting decisions of DPS UUS of Bank SUMUT were

dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Notulen

conducted based on consensus agreement. The meeting

rapat DPS UUS Bank SUMUT diparaf dan ditandatangani

minutes of DPS UUS of Bank SUMUT is initialed and signed

oleh seluruh anggota DPS serta didokumentasikan dengan

by all members of the DPS. Meeting Results of DPS was

baik. Hasil rapat DPS dijadikan informasi untuk keputusan

made as information for business decisions for UUS of Bank

bisnis bagi UUS Bank SUMUT dan Direktur UUS Bank

SUMUT and the Board of Directors of UUS Bank SUMUT.

SUMUT. Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Pengawas

The decisions that were taken in the meeting of Sharia

Syariah Bank SUMUT telah dicatat dan didokumentasikan

Supervisory Board of Bank SUMUT has been recorded

dalam risalah rapat Dewan Pengawas Syariah. Risalah

and documented in the minutes of meeting of Sharia

rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan

Supervisory Board. The minutes of meeting was signed by

kepada semua anggota Dewan Pengawas Syariah yang

the chairman of the meeting and distributed to all members

menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat

of Sharia Supervisory Board that attended the meeting or

(dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicatat

not. The dissenting opinion occurred in the meetings has

dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan

been recorded in the minutes of meeting accompanied by

pendapat.

reasons for dissent.


289


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Kebijakan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Remuneration Policy of Sharia Supervisory Board

Kebijakan mengenai remunerasi dan fasilitas Dewan

Policy on the remuneration and facilities of Sharia

Pengawas Syariah selama tahun 2015 adalah sebagai

Supervisory Board in 2015 is as follows:

berikut : Nama

Jabatan

Name

Prof. DR. H. M. Yasir Nasution Prof. DR. H. Abdullah Syah, MA DR. H. Amiur Nuruddin, MA

No.

1

2

Penghasilan

Position

Income

Ketua Dewan Pengawas Syariah

Rp4.455.000

Chairman of Sharia Supervisory Board

Anggota Dewan Pengawas Syariah

Rp3.564.000

Member of Sharia Supervisory Board

Anggota Dewan Pengawas Syariah

Rp3.564.000

Member of Sharia Supervisory Board

Anggota

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain

Type of Remuneration and Other Facilities

Member

jumlah

(Dalam jutaan Rupiah)

Total (in million Rupiah)

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)

Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantiem, and other facilities in non-natura form)

Fasilitas lainnya: a. dapat dimiliki b. tidak dapat dimiliki

188

3

Other facilities: a. Can be owned b. Can not be owned

Jumlah

3

Total

188

jumlah anggota dewan Pengawas syariah

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun

Total Remuneration per Member in 1 Year

Sharia Supervisory Board

Di atas Rp2 miliar

0

Above Rp2 billion

Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar

0

Above Rp1 billion to Rp2 billion

Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar

0

Above Rp500 million to Rp1 billion

Rp500 juta ke bawah

3

Less than Rp500 million


290







SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary

Untuk meningkatkan pelayanan kepada para pemangku kepentingan, Bank SUMUT memiliki Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai penghubung Bank dengan para pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama antara Bank, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik. To improve the Stakeholders service to the public, Bank SUMUT has Corporate Secretary who acts as connector from the Bank as the Stakeholder. Corporate Secretary facilitated effective communication and ensure the availability of information to various party also role as the main connector between Bank, Financial Services Authority, Indonesia stock Exchange and public. Bank membentuk Sekretaris Perusahaan sesuai dengan

The Bank appointed the Corporate Secretary in accordance

persyaratan perundang-undangan tentang pengungkapan

with the statutory requirements regarding the disclosure of

data perusahaan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996

corporate data Chairman of Bapepam No Kep-63/PM/1996

tanggal 17 Januari 1996 Peraturan No. IX.I.4.

dated January 17, 1996 Regulation No. IX.I.4.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Berdasarkan job profile yang telah disusun oleh manajemen

In accordance with job profile formulated by management

Bank SUMUT, tanggung jawab dan tugas Sekretaris

of Bank Sumut, Duties and Responsibilities of Corporate

Perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Secretary are:

1. Terlaksananya

kegiatan

yang

berkaitan

dengan

1. The implementation of activities related to Shareholders:

Pemegang Saham: • Mengarahkan

dan

mengontrol

persiapan

dan

• Directs

and

controls

the

preparation

and

pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

implementation of General Meeting of Shareholders

dalam rangka kelancaran pelaksanaan RUPS

(GMS) in order to smooth its implementation

• Mempersiapkan dan menentukan informasi yang

• Prepare and determine information relating to the

berkaitan dengan Pemegang Saham dalam rangka

Shareholders in order to provide information that is

tersedianya informasi Perusahaan yang akurat

accurate Company

2. Tersedianya sistem protokoler Perusahaan:

2. Availability of protocol system Company:

• Merencanakan sistem protokoler Perusahaan dalam rangka ketersediaan sistem protokoler yang efektif

• Planning system in order of precedence Company effective system availability and efficient protocol

dan efisien • Mengontrol implementasi protokoler Perusahaan agar kegiatan protokoler berjalan sesuai ketentuan

runs in accordance with the protocol activities

3. Tersedianya sistem manajemen kearsipan Perusahaan • Merencanakan

sistem

manajemen

• Controlling Company of protocol implementation that

kearsipan

Perusahaan dalam rangka menciptakan tata kelola

3. Availability of Company records management system • Plan the Company records management system in order to create good governance

yang baik • Mengontrol Perusahaan

sistem untuk

manajemen

kearsipan

meningkatkan

kepuasan

• Controlling Company records management system to improve user satisfaction document

pengguna dokumen


291


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

4. Terciptanya citra dan reputasi Perusahaan

Products & Services

4. The creation of the image and reputation of the Company

• Merencanakan dan mengimplemetasikan strategi

• Plan and implement the Company’s strategy to

Perusahaan untuk peningkatan citra Perusahaan

increase the Company’s image

• Melaksanakan peran sebagai juru bicara Perusahaan

• Carry out a role as spokesman for the Company to

untuk menjaga citra Perusahaan

maintain the company’s image

5. Terlaksananya program-program CSR

5. Implementation of CSR programs

• Merencanakan dan menentukan program CSR untuk

• Plan and define the CSR program to raise awareness

meningkatkan kepedulian dan image Perusahaan • Mengarahkan

dan

mengontrol

and image of the Company

pelaksanaan

• Directs and controls the channeling of funds to ensure

penyaluran dana CSR unntuk memastikan efektifitas

the effectiveness of CSR program

program CSR 6. Terlaksananya bantuan dan layanan hukum

6. Implementation of assistance and legal services

• Mengarahkan dan mengontrol pelaksanaan bantuan

• Directs and controls the execution of legal assistance

hukum dalam rangka melindungi Perusahaan

in order to protect the Company

• Mengarahkan dan mengontrol pelaksanaan layanan

• Directs and controls the execution of legal services in

hukum dalam rangka mencegah permasalahan

order to prevent legal problems

hukum Untuk

menunjang

tugas-tugas

tersebut,

Sekretaris

To support these tasks, the Corporate Secretary is in charge

Perusahaan membawahi beberapa Unit Kerja antara lain:

of some of the Unit of Work, among others:

1. Bidang Public Relations, dengan tanggung jawab dan

1. Field of Public Relations, with responsibilities and

tugas:

duties:

a. Terlaksananya publikasi (penyampaian informasi)

a. Implementation of publication (delivery information)

eksternal:

External:

• Menganalisa dan mengevaluasi informasi yang

• Analyze and evaluate the information submitted

disampaikan dalam profil perusahaan, laporan

in the company profiles, newsletters or other

berkala maupun bentuk komunikasi lainnya

communications to ensure that the news

untuk memastikan berita yang terpublikasi

published in accordance with the current condition

sesuai dengan kondisi terkini perusahaan; dan • Mengimplementasikan,

memonitor

of the company; and

dan

• Implement,

monitor

and

evaluate

the

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan publikasi

implementation of the publication (delivery

(penyampaian informasi) eksternal dalam rangka

information) externally in order to improve the

peningkatan citra perusahaan.

company’s image.

b. Terlaksananya corporate events dengan baik Memonitor

dan

mengevaluasi

b. Implementation of corporate events with both

pelaksanaan

Monitor and evaluate the implementation of

corporate event untuk meningkatkan citra positif

corporate events to enhance the positive image of

perusahaan.

the company.

c. Terlaksananya program-program CSR

c. Implementation of CSR programs

• Menganalisa usulan kegiatan dan anggaran dari

• Analyze the proposed activities and budgets

mitra program terkait penyaluran dana CSR

of partner-related programs in order to fund

dalam rangka kepedulian Bank SUMUT terhadap

distribution CSR Bank SUMUT concern for the

lingkungan dan masyarakat.

environment and society.

• Mengevaluasi

dan

• Evaluate the implementation of monitoring and

CSR

controlling the distribution of funds CSR activities

sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk

in accordance with applicable regulations to

memastikan pelaksanaan CSR sesuai ketentuan/

ensure the implementation of CSR in accordance

kebijakan yang berlaku dan mencapai target yang

with provisions/policies in force and reach the

controlling

pelaksanaan

kegiatan

monitoring

penyaluran

dana


292






ditetapkan yaitu meningkatkan corporate image


target of improving the corporate image of Bank

Bank SUMUT.

SUMUT.

2. Bidang Sekretaris dan Protokol

2. Field of Secretary and Protocols

a. Terlaksananya Rapat Umum Pemegang Saham

a. Implementation

of

the

General

Meeting

of

(RUPS):

Shareholders (GMS):

• Mengimplementasikan dan memonitor Rapat

• Implement and monitor the General Meeting of

Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka

Shareholders (GMS) in order to ensure compliance

memastikan

with the provisions of the implementation of the

kesesuaian

pelaksanaan

RUPS

dengan ketentuan

GMS

• Mengidentifikasi dan mengusulkan jawaban serta

• Identify and propose answers and narrative

narasi Komisaris dan/ Direksi atas pertanyaan

Commissioner and / Board of Directors on the

Pemegang Saham dalam rangka memastikan

question of Shareholders in order to ensure

ketersediaan jawaban dan narasi yang sesuai dan

the availability of answers and appropriate and

akurat

accurate narrative

b. Tersedianya dukungan administrasi dan fasilitas

b. Availability of administrative support and facilities

kedinasan Pengurus Perusahaan: • Menerapkan

dan

memonitor

Board Company official: pemenuhan

• Implement

and

monitor

compliance

with

transportation

and

kebutuhan protokol, transportasi dan akomodasi

protocol

dalam kegiatan perusahaan/ perjalanan dinas

accommodations

yang melibatkan Direksi dan Komisaris dalam

company/business trip involving Directors and

rangka

Commissioners in order to ensure fulfillment of

memastikan

pemenuhan

kebutuhan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

requirements, in

the

activities

of

the

the requirements in accordance with applicable

c. Terlaksananya manajemen perpustakaan, surat-

regulations.

menyurat dan dokumen Perusahaan

c. Implementation

• Mengimplementasikan pelaksanaan penerbitan

of

library

management,

correspondence and documents the Company

dokumen-dokumen perusahaan (SK Direksi,

• Implement the conduct of the issuance of

SE Direksi, Nota Dinas yang diterbitkan Direksi)

corporate documents (SK Directors, SE Directors,

dalam rangka memastikan tata kelola penerbitan

Office Memorandum issued Directors) in order to

dokumen telah dilakukan secara teratur.

ensure the publication of a document governance

• Mengimplementasikan

dan

memonitor

has been conducted on a regular basis.

penatausahaan dan pemeliharaan literatur (baik

• Implement and monitor the administration and

paper dan digital) sesuai dengan peraturan yang

maintenance of the literature (both paper and

berlaku dalam rangka terciptanya tata kelola

digital) in accordance with applicable regulations

perpustakan yang baik. • Mengimplementasikan

in order to create a library of good governance. dan

memonitor

• Implement and monitor the implementation of the

terlaksananya pencatatan surat-menyurat dan

registration of correspondence and documents

dokumen Perusahaan untuk menciptakan tata

the Company to create an orderly governance and

kelola kearsipan yang teratur dan baik

good archival

3. Bidang Hukum

3. Legal Unit

a. Tersedianya sistem legalisasi dokumen Perusahaan: • Mengevaluasi dan memonitor penyusunan legal

a. Availability of Company’s document legalization system:

drafting seluruh perjanjian/kontrak dan produk/

• Evaluating and monitoring the preparation of legal

dokumen Bank dalam rangka memitigasi risiko

drafting all agreements/contracts and product/

hukum dan menjamin kelancaran operasional

Bank documents in order mitigate risk and ensure

divisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

the operation of the division in accordance with

target yang ditetapkan.

applicable regulations and targets that have been determined.


293


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile

b. Tersedianya inventarisasi produk hukum internal


b. The availability of the product inventory of internal

dan eksternal

and external law

• Mengimplementasikan,

dan

• Implementing, monitoring and evaluating the

mengevaluasi pelaksanaan inventarisasi produk

implementation of the internal and external legal

hukum internal dan eksternal yang berkaitan

product inventory related to the operation of

dengan

banks for regularity and completeness of legal

operasional

keteraturan

dan

memonitor

bank

dalam

kelengkapan

rangka

inventarisasi

product inventory.

produk hukum.

c. The availability of legal aid:

c. Tersedianya bantuan hukum:

• Giving opinion and/legal advice based on position

• Mengusulkan pendapat dan/ nasihat hukum

case and legal analysis which have been made for

berdasarkan kasus posisi dan analisa hukum yang

the security and Bank interests.

telah dibuat untuk keamanan dan kepentingan

d. Handling Company’s legal issues

Bank.

• Monitoring the handling of legal issue for

d. Penanganan permasalahan hukum Perusahaan

Commissioners, Directors and banks’ employees

• Memonitor penanganan permasalahan hukum

in participating in the process of completion case

bagi Komisaris, Direksi dan pegawai bank dalam

in court and out of court (Police, Prosecutor,

mengikuti

di

Arbitration and agencies and or other parties) in

pengadilan dan di luar pengadilan (Kepolisian,

order to ensure the handling problems is carried

Kejaksaan, Arbitrase dan lembaga dan atau pihak

out in accordance with the provisions of law.

proses

penyelesaian

perkara

lainnya) dalam rangka memastikan penanganan permasalahan

hukum

dilaksanakan

sesuai

dengan ketentuan

Pelaksanaan Kegiatan 2015 Activities Implementation 2015

Kegiatan

yang

telah

dilaksanakan

oleh

Sekretaris

Activities carried out by the Corporate Secretary in 2015 as

Perusahaan pada 2015 sebagai betuk keterlibatan

a form of the Corporate Secretay’s involvement in providing

Sekretaris Perusahaan dalam memberikan informasi

information on company to its stakeholders, namely:

mengenai perusahaan kepada para pemangku kepentingan yaitu: 1. Mempersiapkan dan melaksanakan RUPS Tahunan dan

1. Preparing and conducting AGMS and EGMS.

RUPS Luar Biasa 2. Mempersiapkan dan melaksanakan press release dan

2. Preparing and conducting press release and press

press conference

conference.

3. Melakukan media visit

3. Conducting visit media.

4. Membuat advertorial

4. Creating advertorial.

5. Menyelenggarakan talkshow radio dan televisi

5. Holding radio and television talkshow.

6. Memproduksi tim signal Ramadah

6. Creating Ramadhan time signal.

7. Menerbitkan Majalah Bank SUMUT News

7. Publishing Bank SUMUT news magazine

8. Menerbitkan Newsletter

8. Publishing newsletter

9. Publikasi Laporan Keuangan di media massa

9. The issuance of Financial Statement in mass media

10. Mempublikasi Gallery photo kegiatan bank di media

10. Publishing photo galery of Bank activities in mass media

massa


294





11. Mengoperasikan website dan sosial media (homepage


11. Operating website and social media (hompeage Bank

Bank SUMUT, facebook, Twitter)

SUMUT, facebook, twitter).

12. Pemutaran jingle radio

12. Radio jingle play

13. Redesain website

13. Re-design website

14. Sponsorsip

14. Sponsorship

15. Literasi keuangan (pengoperasian Simolek dan kegiatan

15. Financial Literacy (operational of Simolek and Bank

edukasi bank)

education activities)

16. Merasalisasikan program CSR Bank SUMUT

16. Realizing CSR program of Bank SUMUT

17. Memfasilitasi pelaksanaan public expose di DPRD

17. Facilitating the holding of public expense in DPRD North

Sumatera Utara

Sumatera

18. Mendampingi site visit Anggota DPRD di cabang-

18. Accompanying site visit of DPRD members in branch

cabang Bank SUMUT

office of Bank SUMUT

19. Mempersiapkan penyusunan Laporan Tahunan

19. Preparing Annual Report

20. Melakukan pengelolaan dokumen/pengarsipan

20. Managing the document

21. Menyelesaikan permasalahan hukum

21. Finishing legal issue

Pelatihan Sekretaris Perusahaan Tahun 2015 Trainings of Corporate Secretary in 2015

pelatihan

waktu pelatihan

Trainings

Date

Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara PT Bank SUMUT -2

2-5 Juni 2015

Leadership Training and State Defense PT Bank SUMUT 2

June 2-5, 2015

30 Juni 2015

Workshop Corporate Secretary BPD SI

June 30, 2015

Workshop dan Dialog Nasional Sekretaris

2-3 Juli 2015


6 Juli 2015

Workshop and National Dialogue of Secretary

July 2-3, 2015

Business Plan Workshop As a means Bank In Strategic Risk Control

19-21 Agustus 2015

Wokshop How to Hundle Presswell

August 19-21, 2015

Seminar Moment of Truth : Manajemen Pengaduan Sektor Jasa Keuangan Indonesia Seminar Moment of Truth: Complaint Management in Indonesia Financial Services Sector


July 6, 2015

295

3-4 Desember 2015 December 3-4, 2015


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

INTERNAL AUDIT Internal Audit

Fungsi audit internal di Bank SUMUT dijalankan oleh

The internal audit function in Bank SUMUT is executed by

Divisi Pengawasan. Divisi pengawasan merupakan fungsi

the Supervisory Board. The Supervisory Board is a function

penilai secara objektif dan independen yang dirancang

that assesses objectively and independently designed to

untuk memberi nilai tambah dalam meningkatkan kinerja

deliver added values in improving the performance by taking

dengan memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate

into account the principles of Good Corporate Governance

Governance di lingkungan Bank SUMUT.

in Bank SUMUT.

Struktur, kedudukan, fungsi, tugas dan tanggung tawab Divisi Pengawasan Structure, Position, Functions, Duties and Responsibilities of Audit Division Struktur

Structure

1. Divisi Pengawasan dipimpin oleh seorang Pemimpin

1. Audit Division headed by a Head of Audit Division

Divisi pengawasan 2. Pemimpin Divisi Pengawasan diangkat, diganti atau

2. Head of Audit Division is appointed, replaced, and

diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan

dismissed by President Director with the approval

Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Bank

of the Board of Commissioners and reported to Bank

Indonesia dan OJK.

Indonesia and OJK.

3. Direktur Utama dapat memberhentikan Pemimpin

3. President Director may dismiss the Head of Audit

Divisi Pengawasan, setelah mendapat persetujuan

Division, after the approval form the Board of

Dewan Komisaris jika Pemimpin Divisi Pengawasan

Commissioners if the Head of Audit Division does not

tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Divisi

fulfill the requirement as the auditor of Audit Division

Pengawasan dan atau gagal atau tidak cakap

and or fail or not capable to execute the duties.

menjalankan tugas. 4. OJK berwenang mengenakan sanksi terhadap setiap

4. OJK has authorities to charge sanction on any violation

pelanggaran ketentuan yang diterbitkan oleh OJK

on the issued provision by OJK concerning the

tentang pembentukan dan pedoman penyusunan

establishment and preparation guidance of Internal

Piagam Internal Audit, termasuk pihak-pihak yang

Audit Charter, including the parties who cause the

menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut.

violations.

Kedudukan 1. Divisi

Pengawasan

yang

Position diwakili

Pemimpin

1. Audit Division represented by the Head of Audit Division

Divisi Pengawasan merupakan satuan kerja yang

is a unit that responsible directly to President Director.

bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama 2. Auditor

yang

duduk

dalam

Divisi

Pengawasan

2. Auditors within the Audit Division are responsible

bertanggung jawab secara langsung kepada Pemimpin

directly to Head of Audit Division.

Divisi Pengawasan 3. Divisi Pengawasan dalam melaksanakan tugasnya

3. Audit Division in executing its duties delivers report

menyampaikan laporan kepada Direktur Utama dan

to President Director and Board of Commissioners

Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur

forwarded to Compliance Director.

Kepatuhan.


296






Fungsi

Functions

Peranan Divisi Pengawasan dalam perusahaan adalah

Roles of Audit Division in the company are to assist the

membantu Direksi didalam pencapaian sasaran perusahaan

Board of Directors in achieving the Company’s target faster,

dengan lebih cepat, lebih efisien dan lebih ekonomis melalui

more efficiently, and more economically through assurance

jasa assurance dan consulting.

and consulting services.

Divisi

Pengawasan

dalam

melaksanakan

tugasnya,

menjalankan fungsi sebagai berikut: 1. Memastikan

kecukupan

dan

Audit Division in executing its duties, carries out functions as follows:

efektivitas

Sistem

Pengendalian Intern

1. Ensuring the adequacy and effectiveness of Internal Control System

2. Merupakan konsultan bagi pihak-pihak intern bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang

2. Serving as a consultant for Bank’s internal parties who need, especially related with the scope of their duties.

lingkup tugasnya. 3. Merupakan mitra strategis dalam penyempurnaan

3. Serving as a strategic partner in improving the

kegiatan pengelolaan perusahaan, memberikan nilai

Company’s management activities, providing added

tambah melalui rekomendasi atas hasil audit yang

values thorough recommendation on the audit results

dilakukannya.

taken.

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Pengawasan

Duties and Responsibilities of Audit Division

Divisi Pengawasan berperan memastikan dan memberikan

Audit Division acts to ensure and provide consultation

konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen

independently and objectively for the management to

sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan

encourage the creation of added values and improve

memperbaiki operasional bisnis. Tugas dan tanggung jawab

business operations. Duties and responsibilities of Audit

Divisi Pengawasan sesuai Internal Audit Charter meliputi :

Division in accordance with the Internal Audit Charter comprising of:

1. Membantu tugas Direktur Utama dan Komisaris dalam

1. Assisting the duties of President Director and

melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan

Commissioner in supervising by explaining operationally

secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan

for planning, execution or monitoring on the audit result.

maupun pemantauan hasil audit. 2. Mengidentifikasi

segala

kemungkinan

untuk

memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan

2. Identifying all possibilities to fix and improve the efficiency on resources and fund usage.

sumber daya dan dana. 3. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan,

3. Making analysis and assessment in financial, accounting,

akuntansi, operasional, dan kegiatan lainnya melalui

operational, and other activities assessment through

pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak

direct monitoring and indirect supervision.

langsung. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

4. Giving constructive advice and objective information on the investigated activities in all levels of management.

tingkatan manajemen. 5. Menyusun Piagam Internal Audit (Internal Audit charter) untuk disampaikan kepada Direktur Utama dan

5. Preparing Internal Audit Charter to be delivered to President Director and Commissioner to get approval.

Komisaris untuk mendapat persetujuan


297


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


6. Menyusun dan mengkinikan pedoman kerja sistem dan

6. Preparing and updating the work manual and procedure

prosedur sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank

system as stipulated in the provision of Bank Indonesia.

Indonesia. 7. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT)

7. Prepare Annual Audit Work Program (PKAT) including

termasuk anggarannya serta pelaksanaan, penilaian,

the budget and implementation, assessment, reporting

pelaporan dan monitoring atas tindak lanjut hasil

and monitoring on the investigation result follow up.

pemeriksaan. 8. Mempertanggungjawabkan kegiatannya secara berkala

8. Reporting its activities periodically to President Director.

kepada Direktur Utama 9. Menyampaikan

laporan

kepada

Direktur

Utama

9. Deliver report to President Director and Commissioner

dan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur


Kepatuhan. 10. Melakukan pengujian kecukupan dan keefektifan sistem

10. Testing the adequacy and effectiveness of internal

pengendalian intern untuk membantu pencegahan

control system to avoid fraud.

fraud. 11. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan pengelolaan

11. Evaluating the policies and risk management as well as

manajemen risiko serta memberikan saran perbaikan.

constructive feedback.

12. Mengkaji ulang terhadap penilaian risiko (laporan profil

12. Reviewing the risk assessment (risk profile report) prior

risiko) sebelum dilaporkan kepada Bank Indonesia.

to be reported to Bank Indonesia.

13. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi yang

13. Evaluating and providing recommendation in accordance

sesuai untuk meningkatkan proses governance tata

to improve corporate governance process.

kelola. 14. Memantau dan melaporkan tindak lanjut hasil audit

14. Reviewing and reporting the audit result follow up

yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Eksternal

conducted by Bank Indonesia and External Auditor.

Auditor. 15. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

15. Investigating the and assessing the efficiency and

efektivitas di bidang keuangan akuntansi, operasional,

effectiveness on the accounting, operational, human

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi

resources, marketing, information technology, and

dan kegiatan lainnya.

other activities.

16. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

16. Providing constructive input and objective information

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

on the investigated activities in all management levels.

tingkatan manajemen. 17. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

17. Making report on the audit result and delivering report

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

to President Director and Board of Commissioners

Komisaris


dengan

tembusan

kepada

Direktur

Kepatuhan. 18. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan

18. Monitoring, analyzing, and reporting the improvement

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

follow up as suggested.

19. Berkerjasama dengan Komite Audit

19. Working together with the Audit Committee.

20. Menyusun progam untuk mengevaluasi mutu kegiatan

20. Preparing program to evaluate the internal audit

audit internal yang dilakukannya. 21. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan


activities quality conducted. 21. Conducting special investigation needed

298






Struktur Organisasi Divisi Pengawasan Organizational Structure of Audit Division

pemimpin divisi pengawasan Head of Audit Division

pemipin bidang pengawasan wilayaH I Supervision Sector Region I

pemipin bidang pengawasan wilayaH II

pemipin bidang pengawasan TI Information Technology Sector Supervision

Supervision Sector Region II

kontrol intern

Internal Controls

Divisi Pengawasan terdiri dari :

Head Division consists of:

• Bidang Pengawasan Wilayah I

• Audit Unit Region I

• Bidang Pengawasan Wilayah II

• Audit Unit Region II

• Bidang Teknologi Informasi

• Information Technology Unit

• Kontrol Intern

• Internal Control

Bidang Pengawasan wilayah yaitu menguji dan memastikan

Region Audit Unit is testing and ensuring the operational

pelaksanaan operasional atas seluruh aktifitas unit

implementation on all operational unit activities in

operasional sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang

accordance with the prevailing provisions and identifying

berlaku serta mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul

risks that may rise under the supervision of region I and II.

yang berada dibawah pengawasan wilayah I dan II. Bidang Teknologi Informasi dilakukan untuk menguji

Information Technology unit is conducted to test and ensure

dan memastikan pelaksanaan operasional pada Bidang

the operational implementation in Information Technology

Teknologi Informasi telah sesuai dengan pedoman dan

Unit in accordance with the prevailing rules and identifying

ketentuan yang berlaku serta mengidentifikasi risiko yang

the risks that may rise.

mungkin timbul. Kontrol Intern yang merupakan bagian dari Divisi

Internal Control which is part of the Audit Division has

Pengawasan

kantor

been located in all operational branch offices that are

cabang operasional yang bersifat independen sebagai

telah

ditempatkan

diseluruh

independent as the representative of Audit Division in

perpanjangan tangan Divisi Pengawasan dalam melakukan

conducting internal control in all bank’s work units.

pengendalian intern pada seluruh unit kerja bank


299


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


profil pemimpin divisi pengawasan Profile of Head of Audit Division

M. Syahrir Lahir di Labuhan Batu Sumatera Utara 55 tahun yang

Was born in Labuhan Batu, 55 years ago (September 2,

lalu (2 September 1960). Memperoleh gelar Sarjana dari

1960). Earned Bachelor Degree in Economy from Medan

Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area dan Magister

University in 1998 and earned Master of Management

Manajemen dari Universitas Islam Jakarta. Memulai karir

from Jakarta Islamic University in 2014. Served as the

di Bank SUMUT sebagai Staf Pelaksana Transfer/Inkaso/

Head of Credit Rescue since April 1, 2014, started his

Pajak di Kantor Cabang Utama Medan, Staf Divisi Sumber

career in PT Bank SUMUT in 1998 with several important

Daya Manusia di Bank SUMUT Kantor Pusat, Asisten

positions including Branch Manager Lubuk Pakam, Head

V Divisi Perencanaan Pengembangan dan Pembinaan

of Supervision and Report Sub Unit Credit Division, Head

Cabang di Kantor Pusat, Pemimpin Kantor Kas Kampung

of Household SubUnit General Affairs Division, Branch

Baru, Wakil Pemimpin Cabang Kabanjahe, Pemimpin

Manager Kabanjahe, Vice Branch Manager Kabanjahe,

Cabang Kabanjahe, Pemimpin Cabang Lubuk Pakam,

Cash Office Manager Kampung Baru, Assistant V Planning

Pemimpin Bidang Rumah Tangga Divisi Umum di Kantor

Division, employee of Planning Division and employee of

Pusat, Pemimpin Bidang Supervisi dan Laporan Divisi

Credit Rescue Division.

Penyelamatan Kredit di Kantor Pusat, Pemimpin Divisi Kredit di Kantor Pusat, Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit di Kantor Pusat.

Sumber Daya Manusia Divisi pengawasan Human Resources in Audit Division

Jumlah personil di Divisi Pengawasan berjumlah 95 orang

Number of personnel in Audit Division is 95 people who are

yang pada umumnya memiliki latar belakang pendidikan

mainly have capable education background in implementing

yang memadai dalam menjalankan tugas sebagai auditor

duties as auditor in Audit Division. 22 people are placed in

pada Divisi Pengawasan. 22 orang ditempatkan di kantor

Head Office and 73 people are personnels placed in Branch.

Pusat dan 73 orang merupakan personil yang ditempatkan

All employees of Audit Division has capable competence

di Cabang. Seluruh pegawai Divisi Pengawasan memiliki

in their own fields and able to perform the profession as

kompetensi yang memadai di bidangnya dan mampu

internal audit.

menjalankan profesi sebagai internal audit.


300







pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku Implementation of the Tasks of Internal Audit Unit in Fiscal Year

Realisasi pencapaian tugas pada tahun 2015 dibagi

Realization of the duty achievement in 2015 is divided into

dalam wilayah pencapaian operasional, kinerja dan

operational region, performance, and HR development.

pengembangan SDM. Operasional

Operations

1. Menyelesaikan pemeriksaan, pembahasan laporan dan

1. Complete the examination, discussion and reports

penerbitan laporan atas Audit Umum, Audit khusus dan

publishing a report on the General Audit, special Audit

Audit TI sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan

and IT audit in accordance with the Annual Audit

(PKAT) tahun 2015 yang telah disetujui Direksi.

Program (PKAT) in 2014 which has been approved by the Board of Directors.

2. Melaksanakan Audit khusus dan Audit Investigas/ Fraud terkait bidang umum, dan IT. 3. Meningkatkan

Efektivitas

Tindak

2. Carry out a special Audit and Audit Investigation/Fraud related to public fields, and IT.

Lanjut

Hasil

3. Improving

the

Effectiveness

Follow-up

Results

Pemeriksaan Unit Operasional, Divisi dan TI dan

Examination Operations Unit, Division and IT and

Pemenuhan Harapan Manajemen dengan mendorong

Fulfillment Management hopes to encourage auditee

auditee untuk memenuhi tindak lanjut sesuai target

to meet the follow-up on target time (Follow-Up

waktu (Laporan Monitoring Tindak Lanjut dikirim secara

Monitoring Reports delivered continuously until follow-

berkelanjutan sampai tindak lanjut selesai.)

up is completed.)

Kinerja

Performance

1. Melakukan supervisi terhadap implementasi tools serta

1. Perform supervision of the implementation tools

penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

and the use of Computer Assisted Audit Techniques

dalam pemantauan pasif terhadap Auditee, demikian

(TABK) in a passive monitoring of the auditee, as well

juga review atas red-flag yang dihasilkan oleh aplikasi

as a review of the resulting red-flag by application of

strategi anti fraud.

antifraud strategy.

2. Melakukan review ketentuan Internal untuk dapat

2. To review the provisions of the Internal order to ensure

memastikan bahwa kebijakan telah memiliki aspek

that the policy has had aspects control (Internal Control

pengendalian (System Internal Control) yang memadai

System) adequate with reference LHA Internal and

dengan mereferensi LHA Intern dan Ekstern

External.

3. Membuat

dasar

3. Make a risk rating Branch as a base manufacture of

pembuatan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 2016

rating

risiko

Cabang

sebagai

Annual Audit Work Program (PKAT) 2015 which refer

yang mengacu kepada Risk Based Audit atas Cabang

to the Risk Based Audit Branch Branch under the

Cabang yang berada dibawah Pengawasan Wilayah

supervision Territory I and II as well as the risk rating

I dan II serta rating risiko Cabang berdasarkan Risk

based Risk Branch Based IT Audit.

Based Audit TI Pengembangan SDM 1. Mengikutsertakan Pengawasan

Kontrol

dalam

Human Resources Development

Intern/Pegawai

Pendidikan

dan

Divisi

Pelatihan

1. Including Internal Control/Employee Audit Division in Education and Training certification.

sertifikasi. 2. Meningkatkan profesionalisme Auditor berdasarkan Manajemen Risiko

Management

3. kebijakan/prosedur/peraturan tertentu/terbaru baik secara internal seluruh unsur DPG ataupun Bank SUMUT


2. Increase the professionalism of auditors based Risk

301

3. Socialization of policies/procedures/specific rules/both internally latest all elements of DPG or Bank SUMUT


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Pengembangan Kompetensi Divisi Competency Development Division

Dalam pengembangan pegawai Divisi Pengawasan, selama

In employee development Monitoring Division, during

tahun 2015 telah dilakukan peningkatan kualitas kerja tim

2015 has been done to improve the quality of teamwork

audit dengan melaksanakan training dan pelatihan baik

audit by implementing training and good training internal

internal maupun eksternal . Training dan pelatihan internal

and external. Training and internal training is performed by

tersebut dilakukan dengan cara diskusi diantara Pemimpin

means of discussion among Leaders Oversight Division,

Divisi Pengawasan, Direksi dan para auditor terhadap

the Board of Directors and the auditors to Policies and

Kebijakan dan Prosedur Internal Bank. Sedangkan training

Procedures Internal Bank. While training and external

dan pelatihan secara eksternal dilakukan dengan cara

training done by training and training conducted by other

mengikuti pelatihan dan training yang diselenggarakan

parties as follows:

oleh pihak lain sebagai berikut : pelatihan

waktu pelatihan

Trainings

Date

Training Money Laundering & APU-PPT

16 Januari 2015

Mengikuti Program Persiapan dan Try Out Sertifikasi CISA (Certified Information System Auditory)

2 Maret 2015

SDP for First Line Manager Angkatan I

20 Maret 2015

Workshop Optimalisasi Fungsi Kepatuhan Melalui Pembekalan Komprehensif dan Stratejik

8 Mei 2015

Training on Money Laundering & APU-Terrorism

January 16, 2015

Course and Try Out of Certification CISA (Certified Information System Auditory) SDP for First Line Manager, Group I

March 2, 2015

March 20, 2015

Workshop on Compliance Function Optimization Through Comprehensive and Strategic Debriefing

Penerapan Fungsi Kepatuhan dan Pengawasan Internal untuk Mencegah Kejahatan Perbankan

Implementation of Compliance and Internal Control to Prevent Banking Crime

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sentralisasi Monitoring (e-monitoring) Tindak Lanjut Temuan dan Sosialisasi Petunjuk Disiplin Bank SUMUT

Training on Centralized Monitoring Application Usage (e-monitoring), as Follow-up findings and Discipline Guidelines Dissemination of Bank SUMUT

May 8, 2015

7 Oktober 2015 October 7, 2015


peserta

Participants

1 2 1

3

1

74

Pelaksanaan Audit Intern Implementation of Internal Audit

Pelaksanaan audit intern Bank telah berjalan secara efektif

Implementation of the Bank’s internal audit was effective

berdasarkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern

based Standard Bank Internal Audit Function (SPFAIB)

Bank (SPFAIB) dimana :

where:

1. Direksi telah menetapkan struktur pengendalian intern

1. The Board of Directors has established internal control

Bank melalui :

structure Bank through:

a. Pembentukan Divisi Pengawasan

a. Establishment of Audit Division

b. Pembentukan unit Kontrol Intern pada seluruh

b. The establishment of internal control units on all

Kantor Cabang Bank SUMUT yang telah dituangkan

Branch Office of Bank SUMUT stated in Directors

dalam SK Direksi No. 481/Dir/DPr-PP/SK/2008

Decree No.048/Dir/DPR-PJ/SK/2014 dated March

tanggal 09 Oktober 2008 dan telah direview

28, 2014 on Organizational Structure of PT Bank

kembali dalam SK Direksi No. 048/Dir/DPr-PJ/

SUMUT.

SK/2014 tanggal 28 Maret 2014 tentang Struktur Organisasi PT Bank SUMUT.


302






2. Kontrol Intern pada seluruh unit kantor cabang

2. Internal Control in all branch offices an extension of the

merupakan perpanjangan tangan Divisi Pengawasaan

Audit Division to carry out effective supervision in all

untuk melakukan efektivitas pengawasan di seluruh

office unit operations

kegiatan operasional unit kantor 3. Sumber Daya Manusia yang ada di Divisi Pengawasan

3. Human Resources in the Audit Division generally have

secara umum memiliki latar belakang pendidikan

an educational background Accounting and Information

Akuntansi dan Teknologi Sistem Informasi

Systems Technology

4. Dalam melaksanakan fungsinya, Divisi Pengawasan

4. In carrying out its functions, the Audit Division has a

telah memiliki standar pelaksanaan berupa :

standard implementation include:

a. Piagam Internal Audit PT Bank SUMUT sesuai

a. Charter Internal Audit PT. Bank SUMUT fit the Board

dengan peraturan Direksi No. 001/Dir/DKMR-CQA/

of Directors regulations No.001/Dir/DKMR-CQA/

PBS/2011 tanggal 24 Juni 2011

PBS/2011 dated June 24, 2011

b. Panduan audit intern sesuai dengan SK Direksi No.

b. Internal audit manual in accordance with the decree

026/DIR/DPP-PP/SK/2005 tanggal 29 April 2005

of the Board of Directors No. 026/DIR/DPPPP/ SK/2005 April 29, 2005

c. Panduan Audit Intern Teknologi Informasi sesuai

c. Internal Audit Guide on Information Technology in

dengan SK Direksi No. 031/Dir/DPg-PTI/SK/2009

accordance with SK Directors No. 031/Dir/DPG-PTI/

tanggal 31 Maret 2009

SK/2009, March 31, 2009

5. Pelaksanaan audit intern Bank SUMUT oleh Divisi

5. The Bank’s internal audit by the Audit Division of Bank

Pengawasan dibedakan atas : a. Audit

pemeriksaan

SUMUT divided into: program

a. Audit annual inspection, which is a program checks

pemeriksaan yang telah tertuang dalam Program

that have been set forth in the Program Annual

Kerja

disusun

Audit (PKAT) that are arranged based on Risk Rating

berdasarkan Risk Rating Auditee dan telah disetujui

auditees and have been approved by the Board of

oleh Direksi.

Directors.

Audit

tahunan,

Tahunan

(PKAT)

yaitu yang

b. Audit pemeriksaan khusus, yaitu pemeriksaan yang

berpedoman

pada

b. Audit special inspection, which checks which is

surat/memorandum

based on the letter/memorandum on request /

atas permintaan/penugasan untuk melakukan

assignment to do special examination.

pemeriksaan khusus. 6. Pengangkatan dan pemberhentian ketua audit internal

6. The appointment and dismissal of the head of internal

diatur oleh Surat Keputusan Direksi No. 140/Dir/DPr-

audit governed by a Board of Directors Decree No. 140/

PJ/SK/2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang Standar

Dir/DPRPJ/SK/2014 dated July 24, 2014 on Standards

Operasional Prosedur (SOP) Bank SUMUT dimana Ketua

Operating Procedure (SOP) of Bank Sumut where the

audit diusulkan oleh Pemimpin Divisi Pengawasan dan

Chairman audit proposed by the Leader of the Audit

mendapat persetujuan dari Direksi.

Division and approval of the Board of Directors.


303


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Mulai Start

Pengajuan rencana audit umum dan susunan tim berdasarkan PKAT

Submission of general audit plan and composition of the team based on PKAT

Tidak

No

Persetujuan Pimpinan Divisi

Division Head Approval

Ya

Yes

Pengajuan memorandum rencana audit dan susunan tim

Submission of memorandum audit plan and composition of the team

Persetujuan Direksi

Board of Directors Approval

Ya

Tidak

No

Yes

Penerbitan Nota Dinas dari SDM Official Memo Issuance from Human Resources

Selesai Finish


304







Internal Audit Charter Internal Audit Charter

Bank SUMUT memiliki pedoman kerja Divisi pengawasan

Bank SUMUT has a working guideline of Audit Division in

berupa Internal Audit Charter. Selain sebagai pedoman

the form of the Internal Audit Charter. Apart from being a

kerja, Internal Audit Charter juga berperan dalam penguatan

guide work, Internal Audit Charter is also instrumental in

peran dan tanggung jawab serta dasar keberadaan

strengthening the role and responsibilities as well as basic

dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Divisi

the existence and implementation of supervisory duties for

Pengawasan, oleh karena itu, Internal Audit Charter juga

the Supervision Division, therefore, Internal Audit Charter

disebarluaskan agar diketahui oleh seluruh karyawan dan

also disseminated in order to be known by all employees and

pihak lain yang terkait sehingga terjalin saling pengertian

other related parties so intertwined mutual understanding

dan kerja sama yang baik dalam mewujudkan Visi, Misi, dan

and good cooperation in Vision, Mission, and Goals Bank.

Tujuan Bank. Pelaksanaan Audit Internal di Bank SUMUT

Audit Implementation of Bank SUMUT based internal risk

berbasiskan risiko (risk based audit).

(risk based audit).

Isi Internal Audit Charter BAB

mengenai

Chapter

I

II

About Preliminary

Pendahuluan

Berisikan latar belakang, arti penting, tujuan & manfaat, visi, misi Divisi Pengawasan

Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Internal, Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan

Berisikan tentang Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Internal, Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan

Hubungan kerja Divisi Pengawasan dengan Beberapa Pihak

Berisikan tentang hubungan divisi pengawasan dengan : 1. Auditee 2. Komite Audit 3. Manajemen 4. Direktur Kepatuhan

Structure, Position, Functions, Terms of Internal Auditor, Authority, and Responsibility of the Supervisory Division

III

Contents of Internal Audit Charter

Supervisory Division working relationship with some Parties

Contains of background, significance, purpose and benefits, vision, mission of the Supervisory Division

Contain of Structure, Position, Functions, Internal Auditor Requirements, Authority, and Responsibility of Supervisory Division

Contain of explanation about relationship of Supervision Division with: 1. Auditee 2. Audit Committee 3. Management 4. Compliance Director

IV

Dukungan, Tanggung Jawab dan Wewenang Manajemen

Berisikan tentang dukungan, tanggung jawab dan wewenang

Kode Etik dan Standar Profesi auditor Divisi Pengawasan

Berisikan tentang Kode Etik dan Standar Profesi Auditor Divisi Pengawasan

Penutup

Berisikan tentang aspek penutup dari dokumen Internal Audit Charter

Support, Responsibility and Authority of Management

V

Code of Ethics and Professional Standards of Auditor of Supervisory Division

VI

Conclusion


Contain about support, responsibility and authority

Contain of Code of Ethics and Standards of Professional of Auditor of Supervisory Division

Contain of closing aspects of the Internal Audit Charter document

305





Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain mematuhi

In the exercise of its functions and duties, but to obey the

Code of conduct yang berlaku secara umum, SPI juga

code of conduct that applies generally, SPI also Code Auditor

memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum di dalam Internal

has stated in the Internal Audit Charter. Institutional Internal

Audit Charter. Kelembagaan SKAI/ Divisi Pengawasan,

Audit/Oversight Division,independent of the operational

independen terhadap satuan kerja operasional dan

unit and directly responsible to the President Director.

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Bank juga telah melakukan kaji ulang terhadap pelaksanaan

The Bank also has conducted a review of the implementation

SKAI oleh pihak eksternal dan terakhir kali dilakukan untuk

of the SKAI by external parties and performed for the last

periode 1 April 2011 s/d 31 Maret 2014 yang dilakukan

time the period of April 1, 2011 until March 31, 2014 were

oleh KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil pada

carried out by KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil

tanggal 20 Maret 2015.

on March 20, 2015.

Dalam hal pelaksanaan fungsi audit intern, Bank SUMUT

In terms of the internal audit function, Bank SUMUT own

sudah memiliki pedoman mengenai periode audit atas

guidance on the audit of the period audit objects contained

objek audit yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi

in the Decree of the Board of Directors of Bank SUMUT No.

Bank SUMUT Nomor 397/Dir/DPg-PTI/SK/2011 tanggal

397/Dir/DPG-PTI/SK/2011, dated November 24, 2011

24 November 2011 hal Periode audit Atas Objek Audit

audit period it Up Object Audit governing the audit of the

yang mengatur mengenai periode pelaksanaan audit atas

implementation period of the object which will be audited

objek yang akan diaudit sehingga pelaksanaan audit dapat

so that the audit can systematically planned.

direncanakan secara sistematis. Bank SUMUT sudah menerapkan Risk Based Audit (RBA)

Bank SUMUT has implemented Risk Based Audit (RBA) on

atas objek audit yang teknis pelaksanaannya diatur dalam

audit the implementation of technical objects arranged in

surat edaran Direksi Bank SUMUT No.073/Dir/DPg-

letter Directors of Bank SUMUT circular No. 073/Dir /DPG

PTI/SE/2011 tanggal 24 November 2011 hal Petunjuk

PTI/SE/2011, November 24, 2011, Technical Guidelines

Teknis Penilaian Risk Rating Auditee atas Unit Opersional

things Ratings Risk Rating Auditee on Operational Units

sehingga setiap pross audit dilakukan berdasarkan profil

so that each audit process is performed based on the risk

risiko pada unit kerja tersebut.

profile unit the work.


306






Pelaksanaan Kegiatan Divisi Pengawasan tahun 2015 Implementation of Oversight Division Activities in 2015

Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 2015 telah ditetapkan

Annual Audit Work Program (PKAT) in 2015 has been

dan dilaksanakan dengan objek audit unit operasional

set and the object of the audit carried out by operational

berjumlah 117, objek audit Divisi kantor pusat berjumlah

units numbered 117, the object auditing division totaled

5 dan objek audit bidang Teknologi Informasi berjumlah 5.

headquarters 5 and the object of the audit field of Information Technology has 5.

No.

Keseluruhan

Jumlah

OBjek Audit

Audit Object

Total

1

Unit Operasional • Kantor Cabang = 27 • Kantor Cabang Pembantu = 90

Operational Unit • Branch Office = 27 • Supporting Branch Office = 90

2

Divisi Kantor Pusat

Head Office Division

5

3

Bidang Teknologi Informasi

Field of Information Technology

5

Divisi

Overall Work Program Annual Audit Audit Division has been

Pengawasan telah berhasil dilaksanakan disertai dengan

successfully implemented accompanied by Audit Reports

terbitnya Laporan Hasil Pemeriksaan sebagai berikut :

publication as follows:

No.

Program

Kerja

No. Surat

Letter Number

1

011/DPG-PW1/LHA/2015

2

008/DPg-PW2/LHA/2015

3


4


5


6


7


8


9


10


11


12


13


Audit

Tahunan

117

Tanggal Surat

Date of Letter

9 Maret 2015

March 9, 2015

4 Maret 2015

March 4, 2015

8 Mei 2015

May 8, 2015

20 Mei 2015

May 20, 2015

18 Mei 2015

May 18, 2015

27 Mei 2015

May 27, 2015

27 Mei 2015

May 27, 2015

22 Juli 2015

July 22, 2015

11 Mei 2015

May 11, 2915

9 Maret 2015

March 9, 2015

10 April 2015

April 10, 2015

10 April 2015

April 10, 2015

11 Juni 2015

June 11, 2015


Judul LHA

Title of LHA

LHA KC Tebing Tinggi LHA KCSy Tebing Tinggi LHA KC Sibolga LHA KCSy Sibolga LHA KC Tembung LHA KC Pematang Siantar LHA KCSy Pematang Siantar LHA KCSy Medan LHA KC Rantau Prapat LHA KC Gunung Tua LHA KC Kisaran LHA KC Tanjung Balai LHA KC Jakarta

307


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

No.

Company Profile

Tanggal Surat

No. Surat

Letter Number

Date of Letter

14


15


16


17

037/DPg-PW 1/LHA/2015

18

030/DPg-PW 1/LHA/2015

19


20


21


22

Pemsus

11 Juni 2015

June 11, 2015

4 Mei 2015

May 4, 2015

24 Juni 2015

June 24, 2015

10 Desember 2015

December 10, 2015

16 September 2015

September 16, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

2 November 2015

November 2, 2015


Judul LHA

Title of LHA

LHA KC Melawai LHA KC Medan Iskandar Muda LHA KC Simp Kwala - KCP Pancur Batu, Melati, Simalingkar, Tanjung Anom LHA Divisi Sumber Daya Manusia LHA Divisi Penyelamatan Kredit LHA Divisi Usaha Syariah LHA KCU Medan LHA KC Padang Sidimpuan LHA KCSy Padang Sidimpuan

23

041/DPg-PW 2/LHA/2015

24

042/DPg-PW 2/LHA/2015

25

043/DPg-PW 2/LHA/2015

26


27

035/DPg-PW 1/LHA/2015

28

038/DPg-PW 1/LHA/2015

29

036/DPg-PW 1/LHA/2015

30

040/DPg-PW 1/LHA/2015

31


32


33


34


35


36


37


30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

4 November 2015

November 4, 2015

17 Desember 2015

December 17, 2015

10 Desember 2015

December 10, 2015

30 September 2015

September 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

21 Desember 2015

December 21, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015

30 Desember 2015

December 30, 2015


LHA KC Panyabungan LHA KC Gunungsitoli-KCP Lotu LHA KC Teluk Dalam LHA KC Medan Sukaramai LHA KC Kp Lalang-KCP Sei Sikambing, Helvetia, Sunggal LHA KC Binjai LHA KC Stabat LHA KC Lubuk Pakam LHA KC Sei Rampah LHA KC Tarutung-KCP Siborongborong, KCP Tarutung LHA KC Dolok Sanggul LHA KC Raya-KCP Pematang Raya, Saribu Dolok LHA KC Kabanjahe LHA KC Sidikalang-KCP Salak, Tigalingga, Sumbul, Pasar Sidikalang LHA Divisi Tresuri

308





No.

No. Surat

Letter Number

38


39

045/DPg-PTI/LHA/2015

40


41


42

027/DPG-PTI/LHA/2015

Tanggal Surat


Judul LHA

Date of Letter

Title of LHA

30 Desember 2015

LHA Divisi Operasional

December 30, 2015

30 Desember 2015

LHA Audit DC, DRC, Jarkom 2015

December 30, 2015

2 November 2015

LHA Audit Aplikasi Core Banking Konvensional 2015

November 2, 2015

2 November 2015

LHA Audit Aplikasi Core Banking Syariah 2015

November 2, 2015

2 Juli 2015

LHA Audit Satuan Kerja Pengguna TI

July 2, 2015

Divisi Pengawasan telah melakukan monitoring terkait

Supervision Division has conducted monitoring related to

tindak lanjut penyelesaian temuan audit Periode 2015

the follow-up of the audit finding settlement for period

dengan data pada lampiran 1.

2015 with data on attachment 1.

Data Internal Fraud Internal Fraud Data

Fungsi Kerja Anti Fraud yang merupakan bagian unit khusus

Work Function Anti-Fraud which is part of special unit

Divisi Pengawasan yang ditunjuk untuk mengkoordinir

designated for the Supervision Division coordinate the

pelaksanaan penerapan Strategi Anti Fraud (SAF) di

implementation of the application of the Anti-Fraud

lingkungan Bank SUMUT selama periode tahun 2015

Strategy (SAF) in the environment over a period of years

telah melakukan pemeriksaan dan menyampaikan laporan

Bank SUMUT 2015 has checked and delivered Fraud

kejadian Fraud dengan data pada lampiran 2.

incident reports with data on attachment 2.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System

Penerapan sistem pengendalian internal yang dilakukan

Application of the internal control system carried out by

oleh Bank SUMUT mengacu pada ketentuan yang berlaku

Bank SUMUT refer to the applicable provisions from Bank

dari Bank Indonesia.

Indonesia.

Kebijakan Policy

Bank telah memiliki buku pedoman mengenai Satuan

The Bank has manuals on Unit Internal Audit and Audit

Kerja Audit Intern dan Piagam Audit (audit charter)

Charter (audit charter) as guidelines for the Supervision

sebagai pedoman Divisi Pengawasan untuk melakukan

Division conduct internal examination.

pemeriksaan internal.


309


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Implementasi Implementation

Kontrol Intern yang merupakan bagian dari Divisi

Internal control is part of the Audit Division has been placed

Pengawasan

kantor

throughout the office operational branch is independent as

cabang operasional yang bersifat independen sebagai

an arm of the Audit Division in doing internal control in all

perpanjangan tangan Divisi Pengawasan dalam melakukan

working units of the bank.

telah

ditempatkan

diseluruh

pengendalian intern pada seluruh unit kerja bank. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit yang

The Board of Commissioners has formed an Audit

bertugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi atas

Committee tasked to conduct the monitoring and evaluation

perencanaan dan pelaksanaan audit serta melakukan

for planning and conducting audits and conduct follow-up

pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit dalam

monitoring of the audit results order to assess the adequacy

rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk

of internal controls, including the adequacy of the financial

kecukupan proses pelaporan keuangan. Komite ini dalam

reporting process. This committee in his duties were active

melaksanakan tugasnya melakukan interaksi yang aktif

interaction the Board of Directors and the Internal Audit

dengan Direksi dan Satuan Kerja Audit Intern (Divisi

Unit (Audit Division) as well as the independent auditor.

Pengawasan) serta auditor independen. Besides, the Internal Audit Unit (Oversight Division) Di samping Satuan Kerja Audit Intern (Divisi Pengawasan)

internal control systems are also reinforced with formation

sistem pengendalian intern juga diperkuat dengan

Compliance Unit and Unit Risk Management called the

pembentukan Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja

Compliance Division and Risk management Division.

Manajemen Risiko yang disebut dengan Divisi Kepatuhan dan Divisi Menajemen Risiko.

Evaluasi Efektivitas Effectiveness Evaluation

Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengedalian

To evaluate the implementation of the internal control

internal, dibentuk Divisi Pengawasan. Hasil evaluasi atas

system, formed Oversight Division. An evaluation of

pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah

implementation of internal control systems into one a

satu dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas

basic evaluation of the effectiveness of management

sistem pengendalian internal untuk menentukan perbaikan

systems internal controls to determine improvements

dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang

and improvement of systems or policies that allows

memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif

management can more effectively run the operations of

menjalankan kegiatan operasional Bank SUMUT.

Bank SUMUT.

Divisi Pengawasan merupakan bagian dari Sistem

Oversight Division is part of the System Internal controls

Pengendalian Internal Bank SUMUT yang dibentuk

are established to Bank SUMUT assist the President

untuk membantu Direktur Utama dalam memenuhi

Director in fulfilling its obligations to shareholders who

kewajibannya kepada Pemegang Saham yang bertanggung

are responsible in conducting the audit oversight function.

jawab didalam melaksanakan fungsi pengawasan audit.

Oversight Division make efforts to increase control internal

Divisi

peningkatan

(internal control) in a variety of activities the company’s

pengendalian internal (intern control) dalam berbagai

operations. Internal control in Bank SUMUT environment

kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian internal

constantly evaluated to be able to follow the development

di lingkungan Bank SUMUT senantiasa dievaluasi agar

of the Bank.

Pengawasan

melakukan

upaya

mampu mengikuti perkembangan usaha Bank.


310







Secara umum Divisi Pengawasan dibentuk tidak hanya

In general, Audit Division was formed not only to serve

berfungsi untuk membantu manajemen dalam memastikan

to assist management in ensuring that the Bank’s

bahwa sistem pengendalian internal perusahaan telah

internal control system of SUMUT is adequate and run in

memadai dan berjalan sesuai dengan ketentuan, namun

accordance with the provisions. However, the Audit Division

telah berperan sebagai mitra strategis manajemen dalam

has been instrumental as a strategic partner in improving

penyempurnaan pengelolaan perusahaan melalui kegiatan

management Bank management through assurance and

assurance & consulting dengan melakukan pemeriksaan evaluasi,

consulting activity by inspecting the evaluation, analysis

analisis dan pengkajian dalam rangka mengembangkan dan

and assessment in order to develop and maintain the

menjaga efektivitas pengedalian internal, manajemen risiko

effectiveness of internal pengedalian, risk management

(risk management) serta penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola

(risk management) as well as the application of the

Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

principles of Governance Good company (GCG).

Selama

tahun

menyelesaikan

2015 seluruh

Divisi program

Pengawasan PKAT

yang

telah

During 2015, the Audit Division has completed PKAT

telah

the entire program has been approved by the Board

disetujui oleh Direksi, melakukan peningkatan/perbaikan

of Directors, upgrading / improvement performance in

(improvement) kinerja dalam hal pemeriksaan, pembahasan

terms of inspection, discussion report and issuance of

laporan dan penerbitan laporan atas audit umum, khusus

audit reports on general, specific and Audit of Information

dan audit Teknologi Informasi, mendorong auditee untuk

Technology, pushing auditee to implement procedures

melaksanakan prosedur dan ketentuan Bank SUMUT

and conditions for Bank SUMUT operational activities and

untuk kegiatan operasional dan melakukan pengembangan

to develop the ability and competence of the auditors in

kemampuan dan kompetensi sumber daya auditor di

environment Supervision Division.

lingkungan Divisi Pengawasan.

PROSES TATA KELOLA Governance Process

Kepemilikan Saham, Hubungan Kepengurusan, Hubungan Keuangan, Hubungan Keluarga dan Hubungan Bank dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Shareholding, Stewardship Relations, Financial Relations, Family Affairs and Relations with the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Share Ownership of the Member of the Board of Commissiners and Directors

Bank SUMUT mewajibkan anggota dewan Komisaris dan

Bank SUMUT requires the Board of Commissioners and

Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik

Board of Directors to disclose their ownership of share,

pada Bank SUMUT maupun pada bank dan perusahaan lain,

either to Bank SUMUT or other banks or companies, which

yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu

are located inside and outside the country in a report which

laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya yang

must be renewed each year as evidenced by the Statement

dibuktikan dengan Surat Pernyataan yang ditandatangani

signed above the stamp.

di atas materai.


311


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Per 31 Desember 2015, seluruh anggota Dewan Komisaris

As of December 31, 2015, all members of the Board of

dan Direksi tidak memiliki saham pada Bank SUMUT.

Commissioners and Board of Directors do not have shares

Terkait dengan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan

in Bank SUMUT. In relation with the Share Ownership of

Direksi pada Bank, Lembaga Keuangan non Bank dan

the Board of Commissioners and Board of Directors on the

Perusahaan Lain menurut ketentuan Bank Indonesia/

Bank, a non bank Financial Institution and other companies

Otoritas Jasa Keuangan, anggota Dewan Komisaris dan

according to the provisions of Bank Indonesia, members

Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama

of the Board of Commissioners and Board of Directors

dilarang memiliki saham melebihi 25% dari modal disetor

either individually or jointly are prohibited to have shares

pada suatu perusahaan lain. Per 31 Desember 2015,

above 25% from the paid up capital in other companies.

seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham

As of December 31, 2015, all members of the Board of

pada Bank dan Lembaga Keuangan non Bank maupun

Commissioners have no ownership of shares in the Bank or

perusahaan lain.

non bank Financial Institution or other companies.

Kepemilikan saham Share Ownership

Nama

Name

Bank Lain

Bank SUMUT

Other Banks

Lembaga Keuangan Perusahaan Lain Non Bank Financial Institutions Non Bank

Other Companies

Dewan Komisaris


Djaili Azwar* Rizal Fahlevi Hasibuan Brata Kesuma

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

None

None

None

None

None

None

None

None

None

None None None

Direksi

Board of Directors


Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

None None None None


None None None None

312

None None None None


None None None None






Hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank.

Financial and family relationship the Board of Commissioners and Board of Directors with members of the Board of Commissioners, Directors and/or shareholders of the Bank.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak

All members of the Board of Commissioners and Board

memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan

of Directors do not have a financial relationship with the

Komisaris lainnya, Direksi lainnya dan/atau Pemegang

members of the Board Commissioners, Directors and/

Saham pengendali terakhir (ultimate shareholders), khusus

or last controlling shareholders (ultimate shareholders),

untuk Komisaris Independen dilengkapi dengan pernyataan

especially for Independent Commissioner is completed with

yang ditandatangani di atas materai.

a signed statement above stamp.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak

All members of the Board of Commissioners and Board of

memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua

Directors do not have a family relationship to the second

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi lainnya

degree with members of the Board of Commissioners,

dan/atau Pemegang Saham pengendali terakhir (ultimate

Directors and/or last controlling shareholders (ultimate

shareholders).

shareholders). Hubungan keluarga dengan

Hubungan keuangan dengan

Family Relationship with

Dewan komisaris

Nama

Name


Ya

Yes

tidak No

Direksi Board of Directors

Ya

Yes

Financial Relationship with

Pemegang Saham pengendali Controlling Shareholders

tidak

Ya

No

tidak

Yes

No

Dewan komisaris


Ya

Yes

tidak No

Direksi Board of Directors

Ya

Yes

tidak No

Pemegang Saham pengendali Controlling Shareholders

Ya

Yes

tidak No

Dewan Komisaris


Djaili Azwar

ü

ü

ü

ü

ü

ü


ü

ü

ü

ü

ü

ü

Brata Kesuma

ü

ü

ü

ü

ü

ü

Direksi

Board of Directors

Edie Rizliyanto

ü

ü

ü

ü

ü

ü


ü

ü

ü

ü

ü

ü

Yulianto Maris

ü

ü

ü

ü

ü

ü

Didi Duharsa

ü

ü

ü

ü

ü

ü

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris & Direksi

Concurrent Positions of the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan

None of the Board of Commissioners has a dual position as

sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pejabat

member of the Board of Commissioners, Board of Directors

eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan

or executive officers in 1( one) institution/company that

lembaga keuangan, atau anggota Dewan Komisaris,

is not a financial institution, or members of the Board of

Direksi, atau pejabat eksekutif yang melaksanakan fungsi

Commissioners, Board of Directors, or Executive officer

pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan Bank

conduct monitoring function in one subsidiaries not the

yang dikendalikan oleh Bank SUMUT.

bank which controlled by Bank SUMUT.


313



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan

All members of the Board of Directors does not have a

sebagai Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif

dual position as Board of Commissioners, the Board of

pada Bank, lembaga keuangan non bank atau perusahaan

Directors or Executive Officers of Banks, non-bank financial

lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Hal ini

institutions or other companies domiciled in and outside

dinyatakan dalam suatu laporan yang harus diperbaharui

the country. This is stated in a report that must be renewed

setiap tahunnya.

annually.

Nama

Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain

Name

Position in Other Companies

Dewan Komisaris


Djaili Azwar

Tidak ada None


Tidak ada None

Brata Kesuma

Tidak ada None

Direksi

Board of Directors

Edie Rizliyanto

Tidak ada None


Tidak ada None

Yulianto Maris

Tidak ada None

Didi Duharsa

Tidak ada None

Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam 1 tahun

Remuneration Policy and Other Facility for Board of Commissioners and Board of Directors in 1 Year Type of Remuneration and Other Facilities for All Members of the Board of Commissioners and Board of Directors

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris

No.

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain

Type of Remuneration and Other Facilities

Anggota

Total Member

1

2

Direksi


Board of Directors

jumlah


Anggota


Total Member

jumlah



Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)

2

8.892

4

21.136

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang : a. dapat dimiliki b. tidak dapat dimiliki

2

-

4

208

2

8.892

4

10.036

Remuneration (salary, bonus, routine allowances, profits, and other facilities in form of non-natura)

Other facilities in kind (housing, transportation, health insurance, etc.) are: a. be held b. can not be held

Jumlah

Total

Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota

Package/remuneration policy and other facilities for the

Dewan Komisaris dan Direksi tersebut ditetapkan oleh

members of the Board of Commissioners and Board of

RUPS, namun kewenangannya dilimpahkan kepada Dewan

Directors is determined by the GMS, but the authority

Komisaris.

delegated to the Board of Commissioners..


314






Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima remunerasi dalam 1 (satu) tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan


Total members of the Board of Commissioners and Directors that receive remuneration in 1 (one) year which is grouped within the range of income level

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun

Total Remuneration per Person in a Year

Jumlah angota Dewan Komisaris

jumlah anggota Direksi

-

-

4

-

-

2

-

-


Di atas Rp2 miliar Above Rp2 billion

Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar

Above Rp1 billion to Rp2 billion

Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar

Above Rp500 million to Rp1 billion

Rp500 juta ke bawah

Less than Rp500 million

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah dalam Skala Perbandingan

Board of Directors

Highest and Lowest Salary Ratio in Comparison Scale

Kriteria

Criteria

tertinggi (Rp)

terendah (Rp)

rasio (%)

23.450.000

1.656.435

14,16

108.250.000

86.600.000

1,25

51.960.000

51.960.000

1,00

108.250.000

23.450.000

4,62

Highest (Rp)

Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Employees

Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah

Highest and Lowest Salary of BOD

Gaji Dewan Komisaris Tertinggi dan Terendah

Highest and Lowest Salary of BOC

Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi

Highest Salaries of Employee and BOD

Lowest (Rp)

Ratio (%)

Share Option

Share Option

Sampai dengan periode laporan, tidak memiliki share option

Until the reporting period, there were no share option in

atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian

order to provide compensation that is decided in GMS

kompensasi yang diputuskan dalam RUPS dan/atau

and/or Articles of Association of the Bank that is offered

Anggaran Dasar Bank yang ditawarkan kepada anggota

to the members of the Board of Commissioners, Board of

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank.

Directors, and Executive Officers of the Bank.


315


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Penanganan Benturan Kepentingan Handling Conflict of Interest

Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan

Conflict of Interest Transactions

1. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota

1. In the event of a conflict of interest, members

Komisaris,

Bank

Commissioners, Directors and Executive Officers of

dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan

Direksi

dan

Pejabat

Eksekutif

Banks prohibited from taking actions that could harm

Bank atau mengurangi keuntungan Bank dan wajib

Bank or reduce the profits of the Bank and shall disclose

mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud

conflicts of interest referred to in every decision. Conflict

dalam setiap keputusannya. Benturan kepentingan

of interest intended among other things is the difference

dimaksud antara lain adalah perbedaan antara

between Bank economic interests with the interests of

kepentingan ekonomi Bank dengan kepentingan

Private economic owners, commissioners, members

ekonomi pribadi pemilik, anggota Komisaris, anggota

Directors and Executive Officers of banks and or party

Direksi maupun Pejabat Eksekutif bank dan atau pihak

related to the Bank, granting preferential treatment to

terkait dengan Bank, pemberian perlakuan istimewa

parties - certain parties outside the procedures and the

kepada pihak – pihak tertentu diluar prosedur dan

applicable regulations and the provision of interest rate

ketentuan yang berlaku serta pemberian suku bunga

not in accordance with the provisions and procedures

tidak sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang

apply. If the decision remains to be taken, then should

berlaku. Apabila keputusan tetap harus diambil, maka

give priority to the economic interests of the Bank and

harus mengutamakan kepentingan ekonomi Bank

avoid the loss or reduction Bank profits.

dan menghindarkan kerugian atau berkurangnya keuntungan Bank. 2. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, Komisaris,

2. In the event of any conflict of interest, Commissioner,

Direksi dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil

Directors and executive officers are prohibited from

tindakan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi

taking actions that may harm the Bank or reduce Bank

keuntungan Bank dan wajib mengungkapkan benturan

profits and must disclose conflicts of interests referred

kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan.

to in any decision.

3. Selama periode tahun laporan tidak terdapat transaksi

3. During the period there were no reports of transactions

yang memiliki benturan kepentingan baik kepada

who has a conflict of interest both to Board, Executive

Pengurus, Pejabat Eksekutif dan Pejabat Operasional

Officer and Operations Officer Bank.

Bank.

Penerapan Fungsi Kepatuhan Implementation of Compliance Function

Fungsi Kepatuhan

Compliance Function

Kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan

Bank compliance to the rules and regulations applicable

perundang-undangan yang berlaku telah dilaksanakan

legislation has been implemented as it should be, this can

sebagaimana mestinya, hal tersebut dapat dijelaskan

be explained that the Bank:

bahwa Bank : 1. telah melaksanakan prinsip kehati-hatian dan membuat langkah-langkah

upaya

1. has implemented the principles of prudence and make

perbaikan/penyempurnaan

measures efforts to repair / improvement compliance

prosedur kepatuhan (compliance procedure), Standar

procedures (compliance procedure), Standard Operating

Operasional Prosedur (SOP), penyesuaian pedoman

Procedure (SOP), adjustment guidelines internal bank

intern bank dan lain-lain melalui pengujian kepatuhan

and others through compliance testing in accordance

sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan

with the provisions and legislation applicable;

yang berlaku;


316






2. telah melakukan pemantauan dan menjaga agar

2. has been monitoring and keeping business activities of

kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan prosedur

the Bank in accordance with the procedure compliance

kepatuhan

tidak

(compliance procedure) and not deviate from the

3. telah melakukan pemantauan dan menindaklanjuti

3. has been monitoring and follow up the findings of Bank

hasil temuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan

Indonesia/Financial Services Authority in accordance

sesuai komitmen dengan rata-rata penyelesaian

with the commitment of the average settlement per

per Desember 2015 sebesar 90,89% dan juga telah

December 2015 amounted to 90.89% and has also

melaporkannya secara berkala kepada Bank Indonesia/

been report periodically to Bank Indonesia / Financial

(compliance

procedure)

dan

menyimpang dari ketentuan yang berlaku;

applicable provisions;

Otoritas Jasa Keuangan.

Services Authority.

4. Telah melakukan sosialisasi kepada Pegawai mengenai

4. Have dissemination to the Employee compliance

fungsi kepatuhan dan kewajiban dalam melaksanakan

functions and responsibilities in implementing a culture

budaya kepatuhan kepada 25 (dua puluh lima) Kantor

of compliance to 25 (twenty five) Office Branch and unit

Cabang dan unit dibawahnya.

down.

5. Telah melakukan penilaian terhadap tingkat kepatuhan unit kerja terhadap implementasi ketentuan yang

5. It has been assessing the level of compliance unit working on the implementation of provisions apply.

berlaku. 6. Bekerjasama

Kontrol

6. Cooperate and coordinate with Controls Internal

Intern Cabang melalui Divisi Pengawasan melakukan

Oversight Branch through the Division of conduct

pemantauan secara berkala mengenai kepatuhan

periodic monitoring for compliance in implementing the

dalam melaksanakan SOP pada unit kerja.

SOP on the work unit.

7. Menerapkan

dan

berkoordinasi

reward

dan

dengan

dalam

7. Implement reward and punishment in carry out

melaksanakan kegiatan operasional pada seluruh

punishment

operational activities on the whole levels of the

jenjang organisasi agar seluruh pegawai terpacu

organization so that all employees are encouraged work

bekerja sesuai SOP.

according to SOP.

Bank SUMUT memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang

Bank SUMUT have the Compliance Unit directly responsible

bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang

to the Director of the Compliance Function charge. each

membawahkan Fungsi Kepatuhan. Setiap pengangkatan

appointment and / or dismissal of the Head of Compliance

dan/atau pemberhentian Kepala Satuan Kerja Kepatuhan

Unit Bank SUMUT refers to Bank Compliance Policy SUMUT

Bank SUMUT mengacu kepada Kebijakan Kepatuhan Bank

and reported to Bank Indonesia/Financial Services Authority

SUMUT dan dilaporkan kepada Bank Indonesia/Otoritas

with the following criteria:

Jasa Keuangan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Memenuhi persyaratan Independen

1. Meet the requirements of the Independent

2. Menguasai ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa

2. Mastering the provisions of Bank Indonesia / Financial

Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang

Services Authority and legislation applicable

berlaku 3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi Kepatuhan.

3. Do not carry out other duties outside Functions Obedience.

4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan mengembangkan Budaya Kepatuhan (compliance

4. Have a strong commitment to implement and develop the Culture Compliance (compliance culture).

culture). Tugas dan Tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan di

Duties and Responsibilities Compliance Unit at Head

Kantor Pusat dalam kaitannya dengan pelaksanaan Fungsi

Office in relation to the implementation of the Function

Kepatuhan adalah sebagai berikut:

Compliance is as follows:

1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung

1. Make the steps in order to support the creation of a

terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan

Compliance Culture in all activities Bank efforts at every


317


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

usaha Bank pada setiap jenjang organisasi.

Products & Services

level of the organization.

2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan

2. Identification, measurement, monitoring, and control

pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan

of the Compliance Risk referring to Bank Indonesia

mengacu pada peraturan Bank Indonesia/Otoritas Jasa

regulation/Financal

Keuangan mengenai Penerapan Manajemen Risiko

Implementation of Risk Management Commercial

bagi Bank Umum.

Banks.

Services

Authority

regarding

3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,

3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy,

dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun

and suitability of policies, regulations, systems and

prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan

procedures held by the Bank with regulations legislation

perundang-undangan yang berlaku.

in force.

4. Melakukan

review

dan/atau

merekomendasikan

4. To review and/or recommend updating and improvement

pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,

of policies, rules, systems and procedures that are

sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar

owned by the Bank to in accordance with the provisions

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa

of Bank Indonesia / Financial Services Authority and

Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang

regulatory legislation apply.

berlaku. 5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa

5. It takes measures to ensure that policies, regulations,

kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta

systems and procedures, as well as Bank’s business

kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan

activities in accordance with the provisions of Bank

Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan

Indonesia / Financial Services Authority and regulations

perundang-undangan yang berlaku.

legislation in force.

6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan

6. Perform other tasks related to Compliance function.

Fungsi Kepatuhan.

Langkah-langkah Mewujudkan Budaya Kepatuhan

Steps to Create a Culture of Compliance

Upaya dan strategi dalam mewujudkan budaya kepatuhan,

Efforts and strategies in creating a culture of compliance,

Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan menetapkan

Director in charge of the compliance function set of steps

langkah-langkah sebagai berikut :

as follows:

1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh calon pegawai

1. dissemination to all prospective employees Bank

Bank

dan

SUMUT regarding compliance function and the

kewajiban dalam melaksanakan budaya kepatuhan

SUMUT

mengenai

fungsi

kepatuhan

obligation to implement a culture of compliance the

pada unit kerja

work unit

2. Berkoordinasi dengan Kontrol Internal Cabang dalam

2. Coordinate with Internal Control Branch in conduct

melakukan pemantauan secara berkala mengenai

regular monitoring of the SOP compliance in carrying

kepatuhan dalam melaksanakan SOP pada unit kerja.

out the work unit.

3. Menerapkan

dalam

3. Implement the reward and punishment in carry out

melaksanakan kegiatan operasional pada seluruh

reward

operational activities on the whole levels of the

jenjang organisasi yang berfungsi agar seluruh pegawai

organization that serves to all employees motivated

terpacu

sesuai

in carrying out the work in accordance SOP and avoid

dengan SOP dan menghindari ketidakpatuhan dalam

non-compliance with the run SOP which will eventually

menjalankan SOP yang pada akhirnya akan melekat

attached a culture of compliance.

dalam

dan

punishment

melaksanakan

pekerjaan

menjadi budaya kepatuhan. 4. Menyusun

Pedoman

Kepatuhan

untuk

seluruh

4. Establish Compliance Guidelines for the whole Bank

tingkatan organisasi Bank SUMUT yang menjadi

SUMUT levels of the organization that became guidance

guidance bagi seluruh pegawai dalam melaksanakan

for all employees in implementing activities in each

kegiatan pada unit kerja masing-masing sesuai dengan

work unit in accordance with principle - the principle of

prinsip-prinsip kepatuhan

obedience


318






5. Menyusun tools kepatuhan yang berfungsi mengukur

5. Develop tools to measure compliance function the level

tingkat kepatuhan seluruh pegawai Bank SUMUT

of compliance of all employees of Bank SUMUT as well

serta untuk memberikan early warning system bagi

as to provide an early warning system for compliance

pelanggaran kepatuhan pada Bank SUMUT.

violations at Bank SUMUT.

6. Secara berkala melakukan sosialisasi kepada unit

6. Periodically dissemination to unit work on the

kerja mengenai penerapan budaya kepatuhan dalam

application of the compliance culture in operational

kegiatan operasional guna memitigasi risiko kepatuhan

activities to mitigate compliance risk Bank.

Bank. 7. Menyusun butir-butir budaya kepatuhan Bank SUMUT

7. Prepare compliance cultures Bank SUMUT which

yang dibingkaikan pada foto frame dan disampaikan

dibingkaikan on the photo frame and delivered the entire

kepada seluruh unit kerja untuk ditempatkan pada

unit to be placed on location easily read by employees

lokasi yang mudah terbaca oleh pegawai sehingga

so all employees will keep in mind the importance of the

seluruh pegawai akan tetap mengingat pentingnya

compliance culture.

budaya kepatuhan tersebut. 8. Menyusun

statement

yang

menjadi

komitmen

8. Develop a statement that committed for all employees

bagi seluruh pegawai dalam melakukan kegiatan

in performing activities operations to comply with all

operasional untuk memenuhi seluruh ketentuan yang

provisions applies signed on stamp duty.

berlaku yang ditandatangani diatas materai. 9. Senantiasa menghimbau unit kerja agar memahami

9. Always urge unit in order to understand the importance

pentingnya budaya kepatuhan, baik melalui surat

of a culture of compliance, either by mail and

maupun sosialisasi langsung ke pegawai terkait

dissemination directly to the relevant officers existing

aturan-aturan yang ada slogan 3P (Pelajari, Pahami

rules slogan 3P (Learn, Understand and Comply)

dan Patuhi) Pelaksanaan penerapan fungsi Kepatuhan Bank berjalan

Implementation of Bank Compliance function application

secara efektif, hal tersebut dapat dilihat dari :

running effectively, it can be seen from:

1. Direktur Kepatuhan dalam melaksanakan fungsi

1. Compliance Director in exercising its functions duties

tugasnya

secara

remain deterrence preventive policies and/or decision

preventif agar kebijakan dan/atau keputusan Direksi

tetap

melakukan

pencegahan

of the Board of Directors or the Commissioner does not

atau Komisaris tidak menyimpang dari ketentuan yang

deviate from the provisions of the apply.

berlaku. 2. Untuk membantu tugas-tugas Direktur Kepatuhan,

2. To help with chores Director of Compliance, The Bank

Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang

has established the Compliance Unit bring a field of

membawah bidang Kepatuhan dan bidang Quality

Compliance and Quality field Assurance.

Assurance . 3. Direktur Kepatuhan tetap melaporkan Pelaksanaan

3. Compliance Director is still reported Implementation

Tugas dan Tanggung Jawab setiap bulan kepada

Duties and Responsibilities of each month to Managing

Direktur Utama dengan tembusan Dewan Komisaris,

Director with a copy of the Board of Commissioners, and

dan melaporkan Laporan Kepatuhan setiap 6 (enam)

report compliance reports every 6 (six) in the Financial

bulan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Laporan

Services Authority. Report Compliance Semester I

Kepatuhan Semester I dan Semester II Tahun Buku

and Semester II Year Books 2015 in accordance with

2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku

applicable regulations

4. Telah diciptakannya fungsi kepatuhan yang efektif

4. Has the creation of an effective compliance function

dengan berpedoman kepada prinsip kehati-hatian dan

with reference to the precautionary principle and

selalu mengadakan pembinaan kepada unit kerja agar

coaching always held to the unit in order compliance

patuh (comply) kepada peraturan yang berlaku antara

(comply) to the regulations between other:

lain :


319


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile

a. Melaksanakan kegiatan usaha Bank berdasarkan


a. Bank conducting business based SOP and code of

SOP dan kode etik perbankan yang sehat

ethics of a healthy banking

b. Membudayakan risiko dan GCG.

b. Cultivating risks and GCG.

c. Melaksanakan dan menerapkan APU dan PPT

c. Carrying out and implementing APU and PPT

d. Meningkatkan efektifitas pengendalian intern.

d. Improving the effectiveness of internal control.

e. Memberikan

e. Give credit/financing based on the principles of

berdasarkan

kredit/pembiayaan kepada

azas-azas

dengan perkreditan/

credit/healthy financing

pembiayaan yang sehat Pedoman kerja, sistem, dan prosedur kerja telah tersedia

Work guidelines, systems, and procedures have been

dan lengkap pada seluruh unit kantor Bank. Direktur

available and complete the entire unit offices of the Bank.

Kepatuhan melalui Satuan Kerja Kepatuhan dan Manajemen

director Compliance through the Compliance Unit and

Risiko selalu memantau peraturan dan atau perundangan

Management Risks are always monitoring rules and or

yang terbaru yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang

regulations the latest issued by the authorities and then

untuk kemudian disesuaikan dengan peraturan internal

adapted to the internal regulations banks, so that existing

bank, sehingga peraturan yang ada tetap up to date. Selain

laws remain up to date. apart The Compliance Unit still

itu Satuan Kerja Kepatuhan tetap melakukan peninjauan

reviewing reset (review) of the Code of Companies, SOP,

ulang (review) terhadap Pedoman Perusahaan, SOP, dan

and systems and procedures to keep updated minimal 2

sistem dan prosedur lainnya untuk tetap dikinikan minimal

(two) years or less frequently High in accordance with the

2 (dua) tahun sekali atau dengan frekuensi yang lebih

needs and delivered complete and thorough at all levels of

tinggi sesuai dengan kebutuhan serta disampaikan secara

the organization. In the delivery of such a policy, the Board

lengkap dan menyeluruh pada seluruh jenjang organisasi.

of Directors remains communicate as outlined in the Letter

Dalam penyampaian kebijakan dimaksud, Direksi tetap

The decision, Circular, Letter of Instruction, Manual, SOP

mengkomunikasikannya yang dituangkan dalam Surat

and strategic policies contained in the plan each line of

Keputusan, Surat Edaran, Surat Instruksi, Buku Pedoman,

business to the organization.

SOP dan kebijakan strategis yang tertuang dalam rencana bisnis kepada setiap lini organisasi.

Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank

Managing Compliance Risks faced by the Bank

1. Sejalan dengan Road Map Basel II, BIS (Bank for

1. In accordance with the Road Map of Basel II, BIS (Bank

International

mengeluarkan

for International Settlements) has issued guidance on

panduan tentang Compliance dan Compliance Function

Settlements)

telah

Compliance and Compliance Function in the Bank and

in Bank dan mendefenisikan risiko kepatuhan sebagai

defines compliance risk as the risk of legal or regulatory

risiko hukum atau regulatory sanctions, kerugian

sanctions, loss financial material, or loss of reputation

financial yang material, atau kehilangan reputasi bank

of the bank as a result of bank failures obey the law,

sebagai akibat dari kegagalan bank mematuhi hukum,

regulation, rule or code Operational Standards Ethics.

pengaturan, aturan Standar Operasional atau Kode Etik. 2. Pada pelaksanaannya, risiko kepatuhan melekat pada

2. In practice, the compliance risks inherent in bank risks

risiko bank yang terkait dengan peraturan perundang-

associated with laws and regulations and other rules,

undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti

such as credit risk and other related risks (CAR, KAP,

risiko kredit dan risiko lain yang terkait (KPMM, KAP,

CKPN, LLL, PDN).

CKPN, BMPK, PDN). 3. Dalam mengelola risiko kepatuhan mempedomani

3. In providing guidance for managing compliance risk

Penerapan Manajemen Risiko PT Bank SUMUT, yaitu

Application of Risk Management PT Bank SUMUT,

melakukan :

namely do:


320






a. Identifikasi Risiko Kepatuhan

a. Identification of Compliance Risk

b. Pengukuran Risiko Kepatuhan

b. Compliance Risk Measurement

c. Pemantauan Risiko Kepatuhan

c. Monitoring Compliance Risk

d. Pengendalian Risiko Kepatuhan

d. Control Compliance Risk

e. Sistem Informasi Manajemen Risiko Kepatuhan

e. Compliance Risk Management Information System

Mitigasi Risiko Kepatuhan yang sudah dilaksanakan

Compliance Risk Mitigation already implemented

1. RUPS telah mengagendakan pencalonan anggota

1. GMS has scheduled the nomination of members

Direktur Bisnis dan Syariah dan Komisaris Utama yang masih lowong untuk diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku. 2. Mengikutsertakan pejabat/staff yang baru diangkat ujian kompetensi manajemen risiko dan melakukan himbauan kepada pejabat/staff yang tidak lulus untuk mengikuti ujian ulangan dengan beban biaya pribadi. 3. Meminta kepada unit kerja terkait sebagai auditee agar segera memenuhi komitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan. 4. Sosialisasi kepada unit kerja untuk mematuhi ketentuan dan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. 5. Melakukan pelatihan dan pendidikan atau sosialisasi berkaitan dengan bidang tugas di unit operasional. 7. Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya budaya kepatuhan pada unit kerja. 8. Menyusun compliance checklist pada masing-masing unit kerja. struktur

organisasi

dan

that are vacant to be processed in accordance with mechanisms. 2. Involve officials/staff newly appointed risk management competency exam and do appeal to the officers / staff who fail to following the re-examination by the personal cost burden. 3. Urge the related units as auditee to immediately fulfill commitments to the Financal Service Authority. 4. Socialization to the work units to comply and Standard Operating Procedures applicable. 5. Conduct training and education or socialization associated with field assignments in operational units.

6. Menyusun dan mereview buku pedoman kepatuhan.

9. Menyempurnakan

Director of Business and Sharia and Commissioner

profil

jabatan (job profile)

6. Develop and review compliance handbook. 7. To disseminate the importance of culture compliance unit. 8. Develop a compliance checklist for each work unit. 9. Improving the organizational structure and profile office (job profile)

10. Melakukan penilaian GCG pada seluruh unit kerja.

10. Conduct an assessment of GCG in all units.

Risiko kepatuhan yang dihadapi Bank Tahun 2015

Compliance risks faced by the Bank in 2015

1. Komisaris Utama dan Direktur Bisnis dan Syariah Bank

1. The Commissioner and Director of Business and Bank

masih kosong. Hal ini perlu diisi untuk pemenuhan

Syariah still empty. This needs to be filled for fulfillment

governance structure dalam pelaksanaan penerapan

governance structure in the implementation of the

Good Corporate Governance.

application Good Corporate Governance.

2. Komitmen bank dengan Otoritas Jasa Keuangan

2. The commitment of the bank to the Financial Services

sebagian besar sudah ditindaklanjuti namun masih

Authority largely been acted upon yet still There are

terdapat beberapa komitmen yang belum sepenuhnya

a number of commitments that have not been fully

ditindaklanjuti.

actionable.

3. Adanya beberapa pelanggaran ketidakpatuhan bank

3. The existence of multiple violations of noncompliance

terhadap kewajiban pelaporan, fraud dan Standar

bank the reporting obligations, fraud and Standards

Operasional Prosedur.

Operational Procedures.


321


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Kesesuaian Pedoman Kerja, Sistem dan Prosedur

Suitability Working Guidelines, Systems and Procedures

Pedoman kerja, sistem, dan prosedur kerja telah tersedia

Work guidelines, systems, and procedures have been

dan lengkap pada seluruh unit kantor Bank. Direktur

available and complete the entire unit offices of the Bank.

Kepatuhan melalui Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan

director Compliance through the Compliance Unit and Unit

Kerja Manajemen Risiko selalu memantau peraturan dan

Risk Management constantly monitors the regulatory

atau perundangan yang terbaru yang dikeluarkan oleh

and or the latest regulations issued by authorities to

pihak yang berwenang untuk kemudian disesuaikan dengan

subsequently adjusted to the bank’s internal regulations, so

peraturan internal bank, sehingga peraturan yang ada

that the existing regulations keep up to date. Additionally

tetap up to date. Selain itu Satuan Kerja Kepatuhan tetap

Compliance Unit remain conduct a review (review) of the

melakukan peninjauan ulang (review) terhadap Pedoman

Code Companies, SOP, and systems and procedures to

Perusahaan, SOP, dan sistem dan prosedur lainnya untuk

keep updated a minimum of 2 (two) years, or with higher

tetap dikinikan minimal 2 (dua) tahun sekali atau dengan

frequencies correspond to the needs and delivered a

frekuensi yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan

complete and thorough all organizational levels. In the

serta disampaikan secara lengkap dan menyeluruh pada

delivery of policy referred to, the Board of Directors remains

seluruh jenjang organisasi. Dalam penyampaian kebijakan

communicate that set forth in the Decree, Circular, Letter

dimaksud, Direksi tetap mengkomunikasikannya yang

Instruction, Manual, SOP and strategic policy contained in a

dituangkan dalam Surat Keputusan, Surat Edaran, Surat

business plan for each line organization.

Instruksi, Buku Pedoman, SOP dan kebijakan strategis yang tertuang dalam rencana bisnis kepada setiap lini organisasi.

Penerapan Fungsi Audit Intern Implementation of Internal Audit Function

Fungsi Audit Intern

Internal Audit Function

Fungsi Audit Internal di Bank SUMUT dijalankan oleh

The Internal Audit function is executed by Bank SUMUT

Divisi Pengawasan. Divisi Pengawasan dipimpin oleh

Oversight Division. Oversight Division is a function Assessor

seorang Pemimpin Divisi Pengawasan yang diangkat dan

objectively and independently designed to provide added

diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan

value in improving performance with regard to the principles

Komisaris. Divisi Pengawasan menjalankan fungsi Audit

of Good Corporate Governance in Bank SUMUT. Supervision

Intern di Bank SUMUT. Divisi Pengawasan merupakan unit

Division is a unit independent work led by a Leader who is

kerja independen yang dipimpin oleh seorang Pemimpin

directly responsible to the President Director and have a

yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama

direct line of communication with the Committee Audit and

dan memiliki jalur komunikasi langsung dengan Komite

Board of Commissioners. Monitoring Division has unlimited

Audit dan Dewan Komisaris. Divisi Pengawasan memiliki

access to the Bank’s activities SUMUT.

akses yang tidak terbatas terhadap aktivitas Bank SUMUT.


322







Secara lengkap Struktur Organisasi Divisi Pengawasan

A complete Supervision Division Organizational Structure

sebagai berikut:

as follows:

pemimpin divisi pengawasan Head of Audit Division

pemipin bidang pengawasan wilayaH I Supervision Sector Region I

pemipin bidang pengawasan wilayaH II Supervision Sector Region II

pemipin bidang pengawasan TI Information Technology Sector Supervision

kontrol intern

Internal Controls

Pelaksanaan kegiatan pengelolaan risiko kepatuhan

The implementation of compliance risk management

dipantau dan dimonitor oleh Divisi Pengawasan/Kontrol

monitored and monitored by the Audit Division/Control

Intern

terhadap

Intern Branch by way of monitoring of operational

kepatuhan operasional sesuai dengan ketentuan dan

compliance in accordance with the provisions and policies

kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi. Pengawasan

that have been set by the Board of Directors. Supervision

dengan cara ini dilakukan secara bertingkat yaitu :

this way is done in stages as follows:

1. Direktur Utama melalui Divisi Pengawasan melakukan

1. Supervision Division Director through doing monitoring

pemantauan terhadap seluruh unit kerja dengan cara

of the entire unit of work in a way conduct periodic

melakukan audit secara periodik kepada seluruh unit

audits to all units Bank SUMUT work.

Cabang

dengan

cara

pemantauan

kerja Bank SUMUT. 2. Divisi Pengawasan dalam melakukan pemeriksaan

2. Supervision Division in examinations assisted officers

dibantu petugas Kontrol Intern pada seluruh Kantor

in entire Office of Internal Controls Branch. Internal

Cabang. Kontrol Intern bertugas untuk melakukan

Controls duty to perform daily checks at each work unit

pemeriksaan harian pada unit kerjanya masing-masing

where the results of the examination submitted to Unit

dimana hasil pemeriksaannya disampaikan kepada

Leader with a copy Oversight Division.

Pimpinan Unit dengan tembusan Divisi Pengawasan. Pelaksanaan fungsi audit intern Bank telah berjalan secara

Implementation of the Bank’s internal audit function has

efektif, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam

been run effective, in accordance with the standards set in

Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB)

Standard Bank Internal Audit (SPFAIB) where:

dimana : 1. Direksi telah menciptakan struktur pengendalian intern Bank melalui :


1. The Board of Directors has created the internal control structure Bank through:

323


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


a. Pembentukan Divisi Pengawasan

a. Establishment of Monitoring Division

b. Pembentukan unit kontrol intern pada seluruh

b. The formation of the entire internal control unit

Kantor

Surat

Branch Office SUMUT via Decree of the Board of

Keputusan Direksi No. 109/Dir/DPr-PJ/ SK/2014

Directors No. 109/Dir/DPR-PJ/SK/2014 dated July

tanggal 24 Juli 2014 tentang Struktur Organisasi

24, 2014 on the Organizational Structure Bank

Bank SUMUT.

SUMUT.

2. Dengan

Cabang

adanya

Bank

SUMUT

perubahan

melalui

organisasi

2. With the changes in the organizational structure,

tersebut, maka Kontrol Intern pada Kantor Cabang

struktur

then Internal Controls Branch Office are under the

berada di bawah Divisi Pengawasan yang merupakan

Supervision Division which is an extended arm to

perpanjangan tangan untuk melakukan pengawasan

conduct surveillance effective in all operations Branch.

yang efektif dalam seluruh kegiatan operasional Cabang. 3. Tim SPI yang ada di Bank SUMUT pada umumnya

3. SPI team at Bank SUMUT in general have a background

memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan

in accounting education and information systems

teknologi sistem informasi.

technology.

4. Telah adanya Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern,

4. Has the Internal Audit Standards, form:

berupa :

a. Internal Audit Charter PT Bank SUMUT appropriate

a. Piagam Internal Audit PT Bank SUMUT sesuai

the Board of Directors Regulation No. 001/Dir/

dengan Peraturan Direksi No. 001/Dir/DKMR-CQA/

DKMR-CQA/PBS/2011 dated June 24, 2011.

PBS/2011 tanggal 24 Juni 2011. b. Panduan

audit

intern

sesuai

b. Internal audit guide in accordance with the Decree dengan

Surat

No. 026/DIR/DPP-PP/SK/2005

Keputusan Direksi No. 026/DIR/DPP-PP/SK/2005 Internal Audit Charter

Internal Audit Charter

Divisi Pengawasan memiliki pedoman kerja berupa Internal

Audit Division has the form of internal working guidelines

Audit Charter.

Audit Charter.

Selain sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga

Aside from being a working guideline, the Internal Audit

berperan dalam penguatan peran dan tanggung jawab

Charter also instrumental in strengthening the role

serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas

and responsibilities and the basis of the existence and

pengawasan bagi Divisi Pengawasan, oleh karena itu,

implementation of tasks supervision of the Audit Division,

Internal Audit Charter juga disebarluaskan agar diketahui

therefore, Internal Audit Charter also disseminated in order

oleh seluruh karyawan dan pihak lain yang terkait sehingga

to know by all employees and other relevant parties so that

terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam

established mutual understanding and good cooperation

mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan. Pelaksanaan

in Vision, Mission and Objectives of the Company.

Audit Internal di Bank SUMUT berbasiskan risiko (risk

Implementation Internal Audit at Bank SUMUT based risk

based audit)

(risk based audit.

BAB

mengenai

Chapter

I

II

About Preliminary

Pendahuluan

Berisikan latar belakang, arti penting, tujuan & manfaat, visi, misi Divisi Pengawasan

Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Internal, Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan

Berisikan tentang Struktur, Kedudukan, Fungsi, Persyaratan Auditor Internal, Wewenang dan Tanggung jawab Divisi Pengawasan

Contains of background, significance, purpose and benefits, vision, mission of the Supervisory Division

Structure, Position, Functions, Terms of Internal Auditor, Authority, and Responsibility of the Supervisory Division


Contain of Structure, Position, Functions, Internal Auditor Requirements, Authority, and Responsibility of Supervisory Division

324





BAB


mengenai

Chapter

III


About

Hubungan kerja Divisi Pengawasan dengan Beberapa Pihak

Berisikan tentang hubungan divisi pengawasan dengan : 1. Auditee 2. Komite Audit 3. Manajemen 4. Direktur Kepatuhan

Supervisory Division working relationship with some Parties

Contain of explanation about relationship of Supervision Division with: 1. Auditee 2. Audit Committee 3. Management 4. Compliance Director

IV

Dukungan, Tanggung Jawab dan Wewenang Manajemen

Berisikan tentang dukungan, tanggung jawab dan wewenang

Kode Etik dan Standar Profesi auditor Divisi Pengawasan

Berisikan tentang Kode Etik dan Standar Profesi Auditor Divisi Pengawasan

Penutup

Berisikan tentang aspek penutup dari dokumen Internal Audit Charter

Contain about support, responsibility and authority

Support, Responsibility and Authority of Management

V

Code of Ethics and Professional Standards of Auditor of Supervisory Division

VI

Contain of Code of Ethics and Standards of Professional of Auditor of Supervisory Division

Conclusion

Contain of closing aspects of the Internal Audit Charter document

Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain mematuhi

In the exercise of its functions and duties, but to obey the

Code of conduct yang berlaku secara umum, SPI juga

code of conduct that applies generally, SPI also Code Auditor

memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum di dalam Internal

has stated in the Internal Audit Charter. Institutional Internal

Audit Charter. Kelembagaan SKAI/ Divisi Pengawasan,

Audit/Oversight Division,independent of the operational

independen terhadap satuan kerja operasional dan

unit and directly responsible to the President Director.

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Bank juga telah melakukan kaji ulang terhadap pelaksanaan

The Bank also has conducted a review of the implementation

SKAI oleh pihak eksternal dan terakhir kali dilakukan untuk

of the SKAI by external parties and performed for the last

periode 1 April 2011 s/d 31 Maret 2014 yang dilakukan

time the period of April 1, 2011 until March 31, 2014 were

oleh KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil pada

carried out by KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil

tanggal 20 Maret 2015.

on March 20, 2015.

Dalam hal pelaksanaan fungsi audit intern, Bank SUMUT

In terms of the internal audit function, Bank SUMUT own

sudah memiliki pedoman mengenai periode audit atas

guidance on the audit of the period audit objects contained

objek audit yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi

in the Decree of the Board of Directors of Bank SUMUT No.

Bank SUMUT No. 397/Dir/DPg-PTI/SK/2011 tanggal 24

397/Dir/DPG-PTI/SK/2011, dated November 24, 2011

November 2011 hal Periode audit Atas Objek Audit yang

audit period it Up Object Audit governing the audit of the

mengatur mengenai periode pelaksanaan audit atas objek

implementation period of the object which will be audited

yang akan diaudit sehingga pelaksanaan audit dapat

so that the audit can systematically planned.

direncanakan secara sistematis. Bank SUMUT sudah menerapkan Risk Based Audit (RBA)

Bank SUMUT has implemented Risk Based Audit (RBA) on

atas objek audit yang teknis pelaksanaannya diatur dalam

audit the implementation of technical objects arranged in

surat edaran Direksi Bank SUMUT No. 073/Dir/DPg-

letter Directors of Bank SUMUT circular No. 073/Dir /DPG

PTI/SE/2011 tanggal 24 November 2011 hal Petunjuk

PTI/SE/2011, November 24, 2011, Technical Guidelines

Teknis Penilaian Risk Rating Auditee atas Unit Opersional

things Ratings Risk Rating Auditee on Operational Units

sehingga setiap pross audit dilakukan berdasarkan profil

so that each audit process is performed based on the risk

risiko pada unit kerja tersebut.

profile unit the work.


325


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Penerapan Fungsi Audit ekstern Implementation of External Audit Function

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan

The function of independent oversight of the financial

Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan

aspects The Company is done by carrying out checks

Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik.

External Audit conducted by the Public Accountant. External

Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan

auditors who check the financial reports Bank SUMUT

Bank SUMUT tahun buku 2015 ditetapkan melalui RUPS

the financial year 2015 established by GMS Yearly based

Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris

on the recommendation of the Board of Commissioners

dan Komite Audit. Proses pemilihannya dilakukan sesuai

and the Audit Committee. Selection process conducted in

dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang

accordance with the mechanism of procurement of goods

berlaku.

and services apply.

Untuk

hasil

To guarantee the independence and quality of results

pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh

menjamin

independensi

dan

kualitas

examination, the appointed external auditor should not

memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan. Dalam

be conflict of interest with the Company. In the use of the

penggunaan Auditor Eksternal, Bank SUMUT mengacu

External Auditor, Bank refers SUMUT the provisions of the

pada ketentuan dari Peraturan Menteri Keuangan No.

Regulation of the Minister of Finance No. 17/PMK.01/2008

17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 pasal 3 ayat 1

dated February 5, 2008 article 3, paragraph 1 which states

yang menyebutkan bahwa pemberi jasa audit umum atas

that the general audit of the service provider the financial

laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP

statements of an entity carried out by KAP the longest for

paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan

6 (six) consecutive fiscal year and by a Public Accountant

oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga)

longest to three (3) the fiscal year in a row.

tahun buku berturut-turut. Audit Laporan Keuangan Bank SUMUT tahun 2011, 2012,

Audit of Financial Statements Bank SUMUT in 2011,

2013, 2014, dan 2015 berturut-turut dilakukan oleh

2012, 2013, 2014, and 2015 respectively performed by

Akuntan dan Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan detail

Accountant and Public Accountant Office (KAP) with detail

informasi sebagai berikut :

the following information:

2015

2014

2013

2012

2011

nama kap

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali




Hendrawinata Eddy & Siddharta

Nama akuntan

Robert Ricker Sianipar, CPA

Doli Diapary Siregar, CPA



Drs. Iskariman Supardjo

AP.0401

AP.0396

AP.0396

AP.0396

AP.0336

21-12-2015 s/d 18-03-2016

22-12-2014 s/d 16-03-2015

02-12-2013 s/d 01-03-2014

08-01-2013 s/d 25-03-2013

10-01-2012 s/d 29-03-2012

No. 143/DumRT/SPj/2015 Rp660.000.000 (termasuk PPN 10% dan Biaya OPE)

No. 02/PPK/ DAP-Ak/ SPj/2014 Rp603.947.300 (termasuk PPN 10% dan Biaya OPE)

No. 24/PPK-SKr/ SPj/2013 Rp549.043.000 (termasuk PPN 10% dan Biaya OPE)

No. 02/Dum-RT/ SPj/2013 Rp515.000.000 (termasuk PPN 10% dan Biaya OPE)

No. 003/PPKSKR/SPj/2012 Rp450.000.000 (termasuk PPN 10% dan Biaya OPE)

Name of Public Accountant Firm Name of Accountant

nomor registrasi akuntan publik

Public Accountant Registration Number

periode pekerjaan

Work Period

Nomor & nilai kontrak

Number and value of contracts


326







Audit ekstern terhadap Bank SUMUT untuk tahun buku

An external audit of the Bank for the financial year SUMUT

31 Desember 2015 dilaksanakan oleh KAP Doli, Bambang,

December 31, 2015 conducted by KAP Doli, Bambang,

Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) telah memenuhi

Sulistiyanto, Dada & Ali (dbsd & a) have fulfilled at - least

sekurang-kurangnya aspek :

aspects:

1. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

1. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dada & Ali (Dbsd &

(dbsd&a) telah mempunyai kapasitas kerja dengan

A) does have capacity to work with has several client

memiliki beberapa client perusahaan yang diaudit,

companies audited, has been listed as a registered

telah terdaftar sebagai registered public accountant,

public accountant, BKR International in collaboration

bekerjasama dengan BKR International yang berkantor

with the office headquarters in New York, USA, and has

pusat di New York, USA, dan juga telah terdaftar pada

also been listed on Bank Indonesia/Financial Services

Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan.

Authority.

2. Telah dituangkan dalam Surat Perjanjian Kontrak

2. It has been outlined in the Contract Agreement (SPK)

(SPK) antara Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

between Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dada & Ali (Dbsd

(dbsd&a) dengan Bank SUMUT Nomor 143/DUm-RT/

& a) with Bank SUMUT No.143/Dum-RT/SPJ/2015

SPj/2015 tanggal 16 November 2015.

dated November 16, 2015.

KAP tersebut dalam melaksanakan auditnya telah

KAP in carrying out its audit has been based Public

berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang

Accountant Professional Standards compiled by the

disusun oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Indonesian Institute of Accountants (IAPI).

Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) telah

The audit by the Public Accounting Firm (KAP) has been

dilaksanakan secara efektif. KAP telah melaksanakan

implemented effectively. KAP has implemented general

general audit terhadap Laporan Keuangan PT Bank SUMUT.

audit of the Financial Statements of PT Bank SUMUT. Audit

Laporan Hasil Audit dan Management Letter telah

Report and Management Letter has been delivered in a

disampaikan secara tepat waktu kepada Bank SUMUT

timely manner to Bank SUMUT so the publication reports

sehingga Laporan Publikasi pada surat kabar tidak pernah

on the newspapers never too late to be submitted to Bank

terlambat untuk disampaikan kepada Bank Indonesia/

Indonesia/Financial Services Authority and the Audit Board.

Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya, KAP yang ditunjuk telah

In performing its duties, the designated KAP has carry

melaksanakan audit secara independen berdasarkan

out independent audit by Public Accountants Professional

Standar Profesional Akuntan Publik yang disusun oleh

Standards compiled by Indonesian Institute of Accountants

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Selain itu penunjukan Kantor

(IAI). Besides the appointment of Certified Public Accountants

Akuntan Publik sudah sesuai dengan peraturan yang

are in accordance with the regulations established which

ditetapkan yaitu berdasarkan Hasil RUPS tahun buku 2014

is based on the fiscal year 2014 AGM Results authorizes

yang memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris

the Board of Commissioners to appoint external auditors

untuk menunjuk auditor ekstern untuk melaksanakan audit

to conduct the audit the bank’s financial statements fiscal

laporan keuangan bank tahun buku 2015. Penunjukan

year 2015. Appointment The same external auditor has

auditor ekstern yang sama tidak pernah dilakukan lebih

never done more of 6 (six) years in a row.

dari 6 (enam) tahun berturut-turut. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

Appointment of Public Accountant and Public Accountant

tersebut telah memperhatikan rekomendasi Komite Audit

Office The’ve noticed recommendation of the Audit

dan telah sesuai dengan proses pengadaan barang dan

Committee and in accordance with the procurement of

jasa.

goods and services.


327


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern Implementation of Risk Management Including the Internal Control System

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors

1. Dewan Komisaris telah menyetujui dan mengevaluasi

1. The Board of Commissioners has approved and

kebijakan Manajemen Risiko sesuai Ketentuan yang

evaluated Risk Management policy in accordance

berlaku

Conditions apply

2. Penerapan Manajemen Risiko pada PT Bank SUMUT

2. Application of Risk Management at PT Bank SUMUT

telah berjalan sesuai dengan ketentuan dan telah

has been running in accordance with the provisions

membentuk Komite Pemantau Risiko sebagai salah

and has formed a Risk Monitoring Committee as one of

satu tuntutan GCG yang bertanggung jawab untuk

the count GCG that responsible for provide input to the

memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

Board of Commissioners on issues of risk management,

mengenai isu-isu manajemen risiko, mengevaluasi

evaluating performance of risk management and

kinerja manajemen risiko dan sistem pengawasan

supervision system internal, as well as providing

intern, serta memberikan informasi kepada Dewan

information to the Board Commissioner to take steps in

Komisaris untuk mengambil langkah-langkah dalam

it anticipates risks.

hal mengantisipasi risiko. 3. Dewan Komisaris telah menyetujui diterbitkannya Buku

3. The Board of Commissioners has approved the issuance

Pedoman Manajemen Risiko yang merupakan panduan

of Books Guidelines for Risk Management Guide is for

bagi seluruh unit kerja dalam mengelola risiko secara

the entire unit of work in managing risk comprehensive.

komprehensif. 4. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi, analisa dan

4. The Board of Commissioners has conducted an

review terhadap Laporan Profil Risiko secara berkala

evaluation, analysis and review the risk profile report

serta menyampaikan tanggapan atas laporan tersebut

regularly and to submit a response to the report if

apabila diperlukan.

necessary.

5. Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan memutuskan permohonan

Direksi

terhadap

transaksi

5. The Board of Commissioners has evaluated and decided

yang

request the Board of Directors of the transaction require

6. Dewan komisaris bersama Direksi telah melakukan

6. The Board of Directors has conducted joint commissioner

sosialisasi ke seluruh unit kerja Bank SUMUT dalam hal

dissemination to the entire unit of the Bank in terms

memberikan pembelajaran mengenai pengembangan

SUMUT providing learning about development risk

memerlukan persetujuan Dewan Komisaris

the approval of the BOC

budaya risiko.

culture.

7. Direksi telah menyetujui kebijakan dan strategi

7. The Board of Directors has approved a policy and

Manajemen Risiko dengan menerbitkan ketentuan-

strategy Risk Management by issuing provisions

ketentuan berupa Buku Pedoman Perusahaan dan

Manual in the form of the Company and Circular that

Surat Edaran yang menjadi pedoman bagi seluruh risk

guide the entire risk taking unit in managing risks.

taking unit dalam mengelola risiko. 8. Direksi telah melakukan evaluasi dan memutuskan

8. The Board of Directors has evaluated and decided

transaksi-transaksi yang memerlukan persetujuan

transactions that require approval The Board of

Direksi antara lain dalam bidang kredit melalui loan

Directors, among others in the areas of credit through

commitee.

loan Commitee.

9. Direksi

fungsi

9. The Board of Directors has ensured the independence

Manajemen Risiko dengan membentuk Satuan Kerja

telah

memastikan

independensi

of the function Risk management by establishing a Task

Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur

Force Risk Management is responsible to the Director

Kepatuhan.

Obedience.


328







10. Direksi juga melakukan kaji ulang dalam hal proses

10. Board of Directors also conducted a review in terms of

Manajemen Risiko sehingga proses tersebut sesuai

process Risk Management so the process is appropriate

dengan kebutuhan terkini.

with current needs.

11. Direksi secara terus-menerus meningkatan kompetensi sumber

daya

manusia

terkait

dengan

11. Board of Directors continuously increasing competence

materi

human resources associated with the material risk

manajemen risiko dengan mengikutsertakan pegawai/

management by involving employees/bank officials in

pejabat bank dalam berbagai macam pendidikan yang

various educational related to risk management, among

berhubungan dengan manajemen risiko antara lain

others Risk Management certification exam level I, II, III,

ujian sertifikasi Manajemen Risiko level I, II, III, IV, dan V

IV, and V with satisfactory results.

dengan hasil yang memuaskan.

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Limit 1. Bank

telah

mengeluarkan

Policies, Procedures and Limit

kebijakan-kebijakan

1. The

Bank

has

issued

policies

concerns

the

menyangkut pelaksanaan manajemen risiko, antara

implementation of risk management, among Other

lain Buku Pedoman Manajemen Risiko yang telah

Risk Management Manual which has been enhanced

disempurnakan sebagaimana yang diwajibkan oleh

as required by Bank Indonesia provisions/Financial

ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan,

Services

Buku Pedoman Pelaksanaan Penerapan Anti Pencucian

for Implementation of AML Money and Terrorism

Uang

Financing Prevention In Environmental PT Bank

Dan

Pencegahan

Pendanaan

Terorisme

Authority,

Di Lingkungan PT Bank SUMUT, Buku Pedoman

SUMUT,

Perusahaan Treasuri, Buku Pedoman Perusahaan

Manual Credit, etc.

Manual

Implementation

Corporate

Treasury,

Guidelines

Corporate

Perkreditan, dan lain sebagainya. 2. Bank telah menentukan limit-limit dalam melakukan

2. The Bank has set limits in doing daily transactions

transaksi sehari-hari sesuai dengan tanggung jawabnya

in accordance with its responsibilities respectively,

masing-masing, antara lain batasan wewenang dalam

among others of limits in providing credit/financing,

memberikan kredit/pembiayaan, batasan wewenang

establishment of limits in saving cash, limits of

dalam menyimpan uang tunai, batasan wewenang

authority in doing fiat pay, limits the authority of the

dalam melakukan fiat bayar, batasan wewenang dalam

money market transactions, limits of authority the

melakukan transaksi pasar uang, batasan wewenang

amount of money at the ATM machine, and so that

jumlah uang pada mesin ATM, dan sebagainya yang

serves as a risk control system in activities daily

berfungsi sebagai risk control system dalam kegiatan

operations.

operasional sehari-hari.

Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko Serta Sistem Informasi Manajemen Risiko

Adequacy of Identification Process, Measurement, Monitoring, and Control Risks And Systems Information Risk Management

1. Bank telah memiliki kecukupan proses identifikasi risiko

1. The Bank has adequate risk identification process

dengan cara mengidentifikasi laporan risk taking unit

by identifying the risk taking unit report periodically

secara berkala yang disampaikan kepada Satuan Kerja

submitted to the Unit Risk Management as a material

Manajemen Risiko sebagai bahan untuk mengetahui

to determine potential risks that occur in all working

potensi risiko yang terjadi pada seluruh unit kerja yang

units there is.

ada. 2. Dari seluruh hasil laporan tersebut kemudian dilakukan

2. Of all the results of the report and then do analysis and

analisis dan pengukuran mengenai potensi dampak

measurement of the potential impact which occurs

yang terjadi beserta kerugian yang mungkin ditimbulkan

along with damages that may result can be determined

sehingga dapat ditentukan action plan yang sesuai

so that appropriate action plan. when the incident

apabila kejadian tersebut terjadi.

occurred. 3. Bank through the Risk Management


329


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

3. Bank melalui Divisi Manajemen Risiko setiap saat

3. Division at any time monitoring the entire risk taking

melakukan pemantauan terhadap seluruh risk taking

unit so that if there is a risk of symptoms, can urgent

unit sehingga apabila terjadi suatu gejala risiko, dapat

action so that the impact of losses generated can be

segera diambil tindakan agar dampak kerugian yang

controlled/minimized.

ditimbulkan dapat dikendalikan/diminimalisir. 4. Bank telah memiliki kecukupan dalam Sistem Informasi

4. The Bank has a sufficiency in Information Systems

Manajemen Risiko yaitu dengan membuat software

Risk Management is to create software Bank Risk

Manajemen Risiko Bank SUMUT yang online kepada core

Management SUMUT online to the core Bank SUMUT

banking system Bank SUMUT dengan menggunakan

banking system by using internal model used by

internal model yang digunakan oleh seluruh risk taking

the entire risk taking units in identifying, measuring,

unit dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau,

monitoring, and controlling the risks that exist. Bank

dan mengendalikan risiko-risiko yang ada. Bank juga

also has trained employees in using The software

telah melatih para pegawai dalam menggunakan

and requiring all risk taking unit to report the Risk

software tersebut dan mewajibkan seluruh risk taking

Management report through the software in question.

unit untuk melaporkan laporan Manajemen Risiko melalui software dimaksud.

Sistem Pengendalian Intern

Internal Control System

1. Bank telah memiliki buku pedoman mengenai Satuan

1. The Bank has manuals on Unit. Internal Audit and

Kerja Audit Intern dan piagam audit (audit charter)

charter audit (audit charter) as guidance Audit Division

sebagai pedoman Divisi Pengawasan untuk melakukan

to conduct internal examination.

pemeriksaan internal. 2. Kontrol Intern yang merupakan bagian dari Divisi

2. Internal Controls, which is part of the Audit Division has

Pengawasan telah ditempatkan di seluruh unit

been placed in all units independent operational work

kerja operasional yang bersifat independen sebagai

as extension of the Audit Division in conduct internal

perpanjangan

control on all work units bank.

tangan

Divisi

Pengawasan

dalam

melakukan pengendalian intern pada seluruh unit kerja bank.

3. The Board of Commissioners has established an Audit

3. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit

Committee tasked with monitoring and evaluation

yang bertugas untuk melakukan pemantauan dan

of the planning and implementation of audit and

evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta

monitoring the follow-up of results audit in order to

melakukan pemantauan terhadap tindaklanjut hasil

assess the adequacy of control including the adequacy

audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian

of internal reporting process finance. This committee in

intern

pelaporan

carrying out its duties active interaction with the Board

keuangan. Komite ini dalam melaksanakan tugasnya

termasuk

kecukupan

proses

of Directors and Internal Audit Unit (Control Division)

melakukan interaksi yang aktif dengan Direksi dan

and independent auditor.

Satuan Kerja Audit Intern (Divisi Pengawasan) serta auditor independen. 4. Di

samping

4. In addition to the Internal Audit Unit (Audit Division)

Satuan

Kerja

Audit

Intern

(Divisi

also strengthened the internal control system the

Pengawasan) sistem pengendalian intern juga diperkuat

establishment and Compliance Unit Risk Management

dengan pembentukan Satuan Kerja Kepatuhan dan

Unit.

Satuan Kerja Manajemen Risiko.


330






Profil Risiko

Risk Profile

Layaknya sebuah bank, Bank SUMUT dalam menjalankan

The withdrawal a bank, Bank SUMUT in running business

bisnisnya selalu diperhadapkan dengan risiko-risiko

is always confronted with risks Among other specific

tertentu antara lain risiko operasional, risiko kredit, risiko

operational risk, credit risk, market risk and liquidity

pasar dan risiko likuiditas. Untuk mengantisipasi risiko-

risk. To anticipate that risk, Management and the Board

risiko tersebut diatas Manajemen dan Dewan Komisaris

of Commissioners Bank SUMUT has conducted active

Bank SUMUT telah melakukan pengawasan aktif terhadap

surveillance against application of Risk Management at PT

penerapan Manajemen Risiko pada PT Bank SUMUT dengan

Bank SUMUT with how to create an organizational structure

cara menciptakan struktur organisasi serta Standard

as well as Standard Operational Procedures and Guidelines

Operasional Prosedur dan Buku Pedoman Perusahaan

Company Risk management is relevant enough to support

Manajemen Risiko yang cukup relevan untuk mendukung

the creation of a healthy risk culture.

terciptanya budaya risiko yang sehat. Piranti-piranti

tersebut

mengatur

mengenai

setiap

Devices are arranged on each banking activities should be

aktivitas perbankan yang dijalankan harus berdasarkan

run by the provisions in force so that the potential risks on

ketentuan-ketentuan yang berlaku sehingga potensi risiko

any business activity will be minimized maybe

atas setiap kegiatan usaha akan dapat diminimalisir sekecil mungkin. Implementasi

Basel

II

pada

Indonesia

Implementation of Basel II in banking Indonesia apply three

menerapkan 3 (tiga) pilar utama yaitu minimum Capital

(3) main pillars, namely minimum Capital Requirement,

Requirement, Supervisory Review Process dan Market

Supervisory Review Process and Market Discipline.

Discipline.Pemenuhan

atas

perbankan

ketentuan-ketentuan

Compliance on provisions The minimum required by the

minimum yang diharuskan oleh Komite Basel II melalui

Basel II Committee through Bank Indonesia / Financial

Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan seperti Kewajiban

Services Authority as liabilities Taking into account the

Pemenuhan Modal Minimum dengan memperhitungkan

fulfillment of the Minimum Capital Credit Risk, Market Risk

Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional telah

and Operational Risk has been SUMUT applied by the Bank

diterapkan oleh Bank SUMUT sesuai dengan ketentuan

in accordance with the provisions of applicable.

yang berlaku. Pendekatan dalam hal perhitungan risiko yang akan

The approach in the calculation of risk will used in the early

digunakan dalam tahap awal adalah pendekatan yang

stages of the approach The simplest of the Standardized

paling sederhana yaitu Standardized Approach untuk

Approach to calculation of credit risk and market risk and

perhitungan risiko kredit dan risiko pasar serta Basic

the Basic Indicator Approach for operational risk calculation.

Indicator Approach untuk perhitungan risiko operasional.

In the next execution Bank SUMUT can switch to a more

Dalam pelaksanaannya ke depan Bank SUMUT selanjutnya

advanced approach after obtaining approval from Bank

dapat beralih ke pendekatan yang lebih maju setelah

Indonesia/Services Authority Finance in the calculation of

mendapat persetujuan dari Bank Indonesia/Otoritas Jasa

such risks.

Keuangan dalam hal perhitungan risiko-risiko tersebut. Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan memberikan

Bank Indonesia/Financial Services Authority provides

kebebasan bagi Bank untuk memilih pendekatan yang lebih

freedom for the Bank to choose the approach that is more

maju sepanjang memenuhi berbagai persyaratan kualitatif

advanced along satisfy various qualitative requirements

dan kuantitatif sebagaimana ditetapkan dalam dokumen

and quantitative, as set out in the document Basel II.

Basel II.


331


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Bagi Bank SUMUT penerapan Basel II tersebut dapat

For Bank SUMUT implementation of Basel II can be

memperkuat kestabilan sistem keuangan dengan jalan

strengthen the stability of the financial system to the road

mendorong penerapan Manajemen Risiko yang sehat dan

encourage the adoption of healthy and Risk Management

perhitungan kebutuhan modal yang lebih akurat. Penerapan

capital adequacy calculations more accurate. Application

Manajemen Risiko pada PT Bank SUMUT diharapkan akan

Risk Management in PT Bank SUMUT expected enhance

meningkatkan tata kelola perusahaan (Good Corporate

corporate governance (Good Corporate Govenance), the

Govenance), alokasi permodalan yang lebih ekonomis,

allocation of capital is more economical, the capital structure

struktur permodalan bank yang lebih kuat, meningkatkan

of banks stronger, increase standards of transparency and

standar transparansi dan proses pengawasan yang bersifat

regulatory process that is forward looking.

forward looking. Sebagai pendukung lainnya untuk dapat terlaksananya

As other support to be able to realization Implementation

Penerapan Manajemen Risiko sesuai dengan Basel II, Bank

of Risk Management in accordance with Basel II, Bank

SUMUT telah membenahi Sistem Operasional Prosedur ke

SUMUT have to fix System Operating Procedures better

arah yang lebih baik dan juga didukung oleh berbagai aspek

direction and is also supported by various aspects Other

lainnya yaitu kesiapan Sumber Daya Manusia dan kesiapan

namely Human Resource readiness and preparedness

Sistem Teknologi Informasi serta system informasi

Information Technology systems and information systems

Manajemen Risiko yang terintegrasi dengan core banking.

Risk Management integrated with core banking.

Pengungkapan

adalah

Disclosure Bank SUMUT’s risk profile is an overall picture of

merupakan gambaran secara keseluruhan terhadap risiko

Profil

Risiko

Bank

SUMUT

the risk inherent (inherent risk) on the activities and Bank

yang melekat (inherent risk) pada aktivitas dan kegiatan

functional and Quality Management Application Risk. In

fungsional Bank dan Kualitas Penerapan Manajemen

aggregate Bank SUMUT’s risk profile December 31, 2015

Risiko. Secara agregat profil risiko Bank SUMUT untuk

position predicated Low to Moderate Risk to the trend of

posisi 31 Desember 2015 berpredikat Low to Moderate

stable / fixed, this indicates that the inherent risk of the

Risk dengan trend stabil/tetap, hal ini menunjukkan bahwa

Bank’s business during the period SUMUT December 2015

inherent risk dari usaha bisnis Bank SUMUT selama periode

can be mitigated by their Quality Risk Management (KPMR)

Desember tahun 2015 dapat dimitigasi dengan adanya

strong.

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) yang kuat (strong). Dengan profil risiko yang berpredikat Low Risk, dapat

With the risk profile predicated Low Risk, can Bank SUMUT

dipastikan Bank SUMUT akan semakin mampu berkiprah

certainly will be able to take part as well as competing

serta bersaing dalam melaksanakan kegiatan bisnis

in conducting business activities daily and will remain a

sehari-hari dan akan tetap menjadi Bank andalan yang

mainstay of the Bank provide the best service by applying

memberikan pelayanan terbaik dengan jalan menerapkan

the principles of prudence and application management

prinsip–prinsip kehati–hatian dan penerapan manajemen

risks and risk culture in a comprehensive manner. Beside

risiko serta risk culture secara komprehensif. Disamping

then, with a low risk profile assessment will making a

itu, dengan penilaian Profil Risiko yang rendah akan

positive contribution in the assessment of Bank-based

memberikan kontribusi positif dalam penilaian tingkat

health risk (risk based bank rating) for assessment Risk

kesehatan Bank berbasis risiko (risk based bank rating)

Profile is one factor in determining the level of health in

karena penilaian Profil Risiko termasuk salah satu faktor

question.

dalam menentukan tingkat kesehatan dimaksud.


332







Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure), Rencana Stratejik Bank, dan Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank yang Belum Diungkap dalam Laporan Lainnya Provision of Funds To Related Parties and Provision of Large Exposure Funds, Strategic Plan Bank, and Transparency Financial and Non-Financial is Not Revealed in Other Reports

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (related party) dan Penyediaan Dana Besar (large exposure)

Provision of Funds To Related Parties and Provision of Large Exposure Funds

Bank SUMUT memiliki kebijakan dan prosedur yang

Bank SUMUT has policies and procedures Written for the

tertulis untuk penyediaan dana kepada pihak terkait

provision of funds to related parties and large exposures

dan penyediaan dana besar dalam bentuk Kebijakan

in the form Credit Policy Bank (CPB), Standard Operating

Perkreditan Bank (KPB), Standard Operating Procedure

Procedure (SOP), Letter Decisions, and the Circular of the

(SOP), Surat Keputusan, dan Surat Edaran Direksi.

Board of Directors.

Dalam rangka penyediaan dana dimaksud, Bank SUMUT

In the framework of the provision of funds, Bank SUMUT

tidak pernah melanggar dan/atau pelanggaran BMPK

never abuse and/or violation of the LLL as the regulations

sebagaimana ketentuan yang diatur oleh Bank Indonesia/

stipulated by Bank Indonesia/Financial Services Authority.

Otoritas Jasa Keuangan. Bank SUMUT memperhatikan kemampuan permodalan

Bank SUMUT attention to the ability of capital the provision

dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan

of funds to related parties and large debtors. Bank

debitur besar. Sesuai visi Bank yaitu memberdayakan

according to the vision of empowering regional economies,

perekonomian daerah, maka fokus penyaluran dana adalah

the focus is the distribution of funds SME sector, so that the

sektor UMKM, sehingga komposisi penyediaan dana bulan

composition of the provision of funds in December 2015 is

Desember 2015 adalah sebagai berikut :

as follows:

Sektor

persentase

Sector

Percentage

Kredit Usaha Mikro

13,97%

Micro Business Loans

Kredit Usaha Kecil

23,59%

Small Business Loans

Kredit Usaha Menengah

Medium Business Loans

Kredit Non UMKM

6,80% 55,64%

Non MSME Loans

Jumlah penyediaan dana kepada debitur inti dibandingkan

The amount of provision of funds to the debtor than the

dengan total penyediaan dana untuk posisi 31 Desember

core with a total provision of funds to December 31, 2015

2015 memiliki rasio sebesar 4,99 % dengan rincian sebagai

has a ratio of 4.99%, with details as following:

berikut: No. 1 2

debitur

penyedia dana

Fund Providers

Debtors

Kepada Pihak Terkait

To Related Parties

Nominal



18

3.762

14

208.239

11

725.101

Kepada Debitur Inti:

To Debtor Core:

Individu

Individual

Grup

Group


333



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Rencana Stratejik Bank

Strategic Plan Bank

Rencana strategis Bank telah disusun secara komprehensif

The Bank’s strategic plan has been prepared in a

dan terukur dengan memperhatikan seluruh faktor-faktor

comprehensive manner and measured with regard to

internal dan eksternal serta memperhatikan prinsip kehati-

all factors internal and external as well as observing the

hatian.

principle of prudence.

Rencana bisnis Bank telah sesuai dengan visi dan misi

Bank business plan in accordance with the vision and

serta strategi bank yang disusun oleh Direksi dan disetujui

mission as well as the bank’s strategy drawn up by the

oleh Dewan Komisaris. Rencana bisnis tersebut juga

Board of Directors and approved by BOC. The business plan

dikomunikasikan kepada Pemegang Saham Pengendali

also communicated to the Controlling Shareholder and to all

serta ke seluruh jenjang organisasi.

levels of the organization.

Pencapaian rencana bisnis rata-rata baik, meskipun

Achievement of an average business plan good, though the

pencapaian laba sebelum pajak masih di bawah target

achievement of pre-tax profit is still below target that is

yaitu sebesar 80,13%, hal ini disebabkan melambatnya

equal to 80.13%, this is due to the slowing global economic

pertumbuhan perekonomian global di samping belum

growth in addition to yet. The maximum throwing credit /

maksimalnya pelemparan kredit/pembiayaan dengan

financing achievement of 95.00%, and the establishment

pencapaian sebesar 95,00%, dan pembentukan cadangan

of reserves impairment losses on Sharia top IAS 50/55

kerugian penurunan nilai di Unit Usaha Syariah atas

implementation.

pelaksanaan PSAK 50/55. Pencapaian target penghimpunan dana pihak ketiga

The achievement of third-party funds amounting to 94.59%.

sebesar 94.59%. Ratio keuangan berada pada kondisi yang

Financial ratios are in condition well (among others: a CAR

baik (antara lain : CAR sebesar 14,41%, ROA sebesar 2,31%,

of 14.41%, ROA of 2.31%, NIM of 7.26% and amounted to

NIM sebesar 7,26% dan LDR sebesar 96,11%, NPL Gross

96.11% LDR, NPLs Gross at 5:00%).

sebesar 5.00%). Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa bank masih

Overall it can be concluded that the bank still have sufficient

memiliki modal yang cukup dan berpotensi memberikan

capital and potentially leave reasonable income and be able

penghasilan yang wajar serta mampu menjaga likuiditas

to maintain liquidity well.

dengan baik. Data mengenai target jangka panjang dan jangka pendek

Data on long-term targets and short-term Bank SUMUT:

Bank SUMUT : 1. Target jangka panjang Bank SUMUT :

1. The long-term target Bank SUMUT:

a. Mencapai pertumbuhan yang wajar

a. Achieve equitable growth

b. Perbaikan tingkat kualitas asset, ROA, ROE, dan

b. Improvement of the quality of assets, ROA, ROE,

CAR

and CAR

c. Meningkatkan tingkat kesehatan bank yang sehat.

c. Improving the health of banks healthy.

2. Target jangka pendek Bank SUMUT :

2. The short-term target Bank SUMUT:

a. Peningkatan Total asset.

a. The increase in total assets.

b. Peningkatan kredit termasuk piutang pembayaran

b. Increased credit including payment of accounts

syariah

receivable sharia

c. Peningkatan DPK

c. Increased DPK

d. Peningkatan Laba sebelum pajak

d. The increase in profit before tax

e. Perbaikan kualitas kredit

e. Improvements in credit quality

f. Meningkatkan Tingkat kesehatan Bank

f. Improving the health level of Bank


334





g. Pembukaan jaringan kantor baru berupa Kantor


g. The opening of new offices such as the Office

Cabang Pembantu, Kantor Kas, Kas Mobil, dan Mini

Branch, Office of Cash, Cash Car, and Mini Bank

Bank h. Peningkatan klasifikasi Kantor

h. Improved classification Office

i. Penambahan jaringan ATM

i. The addition of ATM network

j. Penambahan fitur-fitur dan pelayanan baru kepada

j. Feature additions and new services to community.

masyarakat. 3. Sedangkan

pencapaian/realisasi

Bulan

Desember

3. While the achievement/realization in December 2015

tahun 2015 adalah :

is:

a. CAR 14,41%

a. CAR 14.41%

b. NPL Gross 5,00%

b. Gross NPL 5.00%

c. ROA 2,31%

c. ROA 2.31%

d. ROE 23,90%

d. ROE 23.90%

e. NIM 7,26%

e. NIM of 7.26%

f. BOPO 82,16%

f. ROA 82.16%

g. LDR 96,11%

g. LDR 96.11%

h. Laba bersih menjadi Rp464,93 miliar

h. Net profit to Rp464.93 billion

i. Kredit/pembiayaan sebesar Rp18.695.976 juta

i. Credit / financing of Rp. 18,695,976 million

j. Dana Pihak Ketiga sebesar Rp19.452.317 juta

j. Third party funds amounting to Rp19,452,317 million

k. Total asset sebesar Rp24.130.113 juta

k. Total assets amounted to Rp24,130,113 million

Hal-hal yang dilakukan oleh Bank SUMUT untuk mencapai

Things were done by Bank SUMUT to achieve the intended

target dimaksud antara lain adalah :

target include:

1. Melakukan diversifikasi produk

1. Diversify product

2. Peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga

2. Improved third-party funds

3. Menyalurkan kredit/pembiayaan berdasarkan prinsip

3. Channeling credit/financing based on the principle

kehati-hatian

circumspection

4. Melakukan pengembangan produk dan fitur ATM

4. To develop products and features ATM

5. Meningkatkan kerjasama dengan pihak eksternal

5. Increase collaboration with external parties

6. Meningkatkan pelaksanaaan penerapan GCG di setiap

6. Improve the execution of GCG implementation in each

unit kerja.

work unit.

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank Yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya

Transparency of Financial and Non-Financial Not Yet Revealed In Other Reports

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank

Transparency of financial and non financial condition Bank

mengacu dan tunduk pada ketentuan dan peraturan

reference and subject to the rules and regulations prevailing

perbankan yang berlaku, dengan memperhatikan dan

banking, with attention and apply the precautionary

menerapkan prinsip kehati-hatian melalui prinsip mengenal

principle - the principle of caution through know your

nasabah maupun pengelolaan risiko operasional, risiko

customer and operational risk management, legal risk and

hukum dan risiko reputasi sesuai peraturan dan pedoman

reputation risk according to the rules and guidelines that

yang telah dimiliki Bank.

have been held by the Bank.

Bank telah mengungkapkan kondisi keuangan dan non

Bank has revealed financial and non in the complete

keuangan secara lengkap dalam Laporan Publikasi dan

financial statements and Publications Annual Report and

Laporan Tahunan maupun laporan lainnya.

other reports.


335


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Jumlah Penyimpangan Internal dan Permasalahan Hukum Perdata dan Pidana yang Dihadapi Total Internal Storage and Civil and Criminal Legal Issues Facing

Jumlah Penyimpangan Internal

Total Internal Storage

Bank SUMUT memiliki kebijakan dan prosedur yang

Bank SUMUT has policies and procedures Written for the

tertulis untuk penyediaan dana kepada pihak terkait

provision of funds to related parties and large exposures in

dan penyediaan dana besar dalam bentuk Kebijakan

the form Perkeditan Policy Bank (KPB), Standard Operating

Perkreditan Bank (KPB), Standard Operating Procedure

Procedure (SOP), Letter Decisions, and the Circular of the

(SOP), Surat Keputusan, dan Surat Edaran Direksi.

Board of Directors.

Dalam rangka penyediaan dana dimaksud, Bank SUMUT

In the framework of the provision of funds, Bank SUMUT

tidak pernah melanggar dan/atau pelanggaran BMPK

never abuse and / or violation of BMPK as the regulations

sebagaimana ketentuan yang diatur oleh Bank Indonesia/

stipulated by Bank Indonesia/Financial Services Authority.

Otoritas Jasa Keuangan. Bank SUMUT memperhatikan kemampuan permodalan

Bank SUMUT attention to the ability of capital the provision

dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan

of funds to related parties and large debtors. Bank

debitur besar. Sesuai visi Bank yaitu memberdayakan

according to the vision of empowering regional economies,

perekonomian daerah, maka fokus penyaluran dana adalah

the focus is the distribution of funds SME sector, so that the

sektor UMKM, sehingga komposisi penyediaan dana bulan

composition of the provision of funds in December 2015 is

Desember 2015 adalah sebagai berikut :

as follows: jumlah kasus yang dilakukan oleh The Number of Cases which is Done by

Keterangan

Pengurus

Description

Pegawai tetap

Management

Jumlah Fraud Total of Fraud

Telah diselesaikan

Has been resolved

Dalam proses penyelesaian di internal Bank

In the process of the settlement of internal Bank

Belum diupayakan penyelesaiannya

Has not been completed

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum

Has been followed through the legal process

Permanent Employee

Pegawai tidak tetap Non-Permanent Employee

2014

2015

2014

2015

2014

2015

-

-

13

4

1

-

-

-

12

3

1

-

-

-

1

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


336







Permasalahan Hukum Perdata dan Pidana

Civil and Criminal Legal Issues

Selama periode tahun laporan telah diajukan permasalahan

During the period of the report has been filed civil and

hukum perdata dan pidana baik ke Pengadilan dan PTUN

criminal law issues both to the Court and the Administrative

sebanyak 9 (sembilan) perkara, yakni :

Court as many as nine (9) of the case, namely:

permasalahan hukum

Legal Issues

Perdata Civil Law

State Administration Court

-

-

-

-

23

-

-

23

-

Telah selesai (telah memiliki kekuatan hukum yang tetap) Has been completed (already have binding legal force)

Dalam proses penyelesaian

In the process of completion

Jumlah

Total

Secara ringkas perkara-perkara tersebut sebagai berikut: No.

Perkara

Cases

Pengadilan

Court

1

Gugatan CV. Buana Baru 88

2

Gugatan Sular

3

Gugatan Hakamuddin Halim

4

Gugatan Bambang Edy S.

5

Gugatan Ali Muda Siregar

6

Gugatan Saut M. Hutagalung

PN Medan

7

Gugatan Mhd. Daniel Harahap

PN Medan

8

Gugatan Armadi Pane

PN Medan

9

Gugatan Oktoberto Daniel

PN Medan

PN Medan

PN. Jkt Pusat

PN Medan

PN Medan

PN Medan

tun

Pidana

Criminal Law

Briefly judge actions are as follows:

posisi Bank SUMUT

Letter Number

Materi perkara

Status perkara

Tergugat

Keberatan terhadap penjualan harta waris yang belum dibagi dan dijadikan sebagai agunan

Masih dalam proses di PN Medan

Tergugat

Keberatan atas lelang eksekusi HT

Defendant

Defendant

The objection to the sale of the estate that has not been divided and used as collateral

Objections to the HT auction execution

Still in the process in PN Medan

Putusan belum berkekuatan hukum tetap


Tergugat

Tuntutan terhadap uang pesangon dan penghargaan masa kerja

Masih dalam proses PHI (Perselisihan Hubungan Industrial)

Tergugat



Tergugat



Tergugat



Tergugat



Tergugat



Tergugat



Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

The charges against the severance and gratuity








337

Still in the process of PHI (Industrial Disputes)








LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

No.

Perkara

Cases

Pengadilan

Court

10

Gugatan Erwin Pasaribu

11

Gugatan Ukap Martua S.

PN Medan

12

Gugatan Rahmat Arafat Nst

PN Medan

13

Gugatan Thomson E. Barus

PN Medan

14

Gugatan Ongku Sutan Harahap

PA Medan

15

Gugatan Asmujar Damanik

PN Lubuk Pakam

PN Medan

16

Gugatan CV. Relawan/ L’ozaro

17

Gugatan CV. Togu Karya

PN Sibolga

18

Gugatan CV. Romi

PN Gunung Sitoli

19

Gugatan Kalimat

PN Medan

20

Gugatan Suherman

PN Medan

21

Gugatan PT Manunggal Adijaya/Ir. Suhadi

PN Medan

22

Gugatan Hengki Irawan Gultom

PN Medan

23

Gugatan Hartono

PN Medan

PN Gunung Sitoli

Company Profile

posisi Bank SUMUT


Materi perkara

Status perkara

Tergugat



Tergugat



Tergugat



Tergugat



Tergugat

Gugatan atas klaim asuransi jiwa

Masih dalam proses di PA Medan

Tergugat


Masih dalam proses di PN Lubuk Pakam

Tergugat

Keberatan atas akan dilelangnya agunan milik penggugat

Bank SUMUT Position

Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

Defendant

Letter Number





Lawsuit over life insurance claims


Objections to the plaintiff collateral auction

Tergugat

Keberatan atas tidak dibayarnya hutang terhadap pembelian aspal

Tergugat

Keberatan terhadap lelang agunan

Defendant

Defendant

Tergugat

Defendant

Tergugat

Defendant

Tergugat

Defendant

Pemohon intervensi

Intervention Request

Tergugat

Defendant

Objections to the non-payment of debt to purchase asphalt

Objection to auction collateral

Keberatan atas lelang eksekusi HT Objections to the HT auction execution

Karena transfer melalui KCP Halat maka harus bertanggung jawab secara administratif

Because transfer through KCP Halat, so it must be administratively responsible

Jaminan kredit cacat hukum dan meminta jaminan dikembalikan Illegal credit guarantees and require collateral be restored

Memohon agar masuk sebagai pihak dengan alasan agunan yang dipermasalahkan sebagai agunan di Bank SUMUT Begged to be entered as a party by reason of the collateral in question as collateral in Bank SUMUT

Keberatan atas lelang eksekusi HT Objections to the HT auction execution


338





Still in the process in PA Medan

Still in the process in PN Lubuk Pakam

Masih dalam proses di PN Gunung Sitoli Still in the process in PN Gunung Sitoli

Masih dalam proses di PN Sibolga Still in the process in PN Sibolga

Masih dalam proses di PN Gunung Sitoli Still in the process in PN Gunung Sitoli

Masih dalam proses di PN Medan Still in the process in PN Medan











Buy Back Share dan Buy Back Obligasi dan Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik

Buy Back Share and Buy Back Bonds and Fund Allocation for Social and Politics Activities Buy Back Share dan Buy Back Obligasi Bank

Buy Back Share and Buy Back Bonds of Bank

Sampai dengan akhir periode tahun laporan tidak ada

Until the end of the reporting period, there was no

saham yang ditawarkan kepada Publik. Bank SUMUT telah

shares offered to Public. Bank SUMUT has issued bonds

menerbitkan obligasi sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu

amounted Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah)

triliun Rupiah) yang terdiri dari Obligasi III Tahun 2011

comprising of Bonds III Year 2011 with total amounted

dengan jumlah pokok sebesar Rp600.000.000.000 (enam

Rp600,000,000,000 (six hundred billion Rupiah) and

ratus miliar Rupiah) dan Obligasi Subordinasi I Tahun 2011

Subordinated Bonds I Year 2011 with total amounted

dengan jumlah pokok sebesar Rp400.000.000.000 (empat

Rp400,000,000,000 (four hundred billion Rupiah), but up to

ratus miliar Rupiah), namun sampai dengan saat ini Bank

now, Bank SUMUT has no plan of Buy Back Bonds.

SUMUT belum ada rencana Buy Back obligasi.

Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kepentingan Politik

Fund Allocation for Social Activities and Politics Interest

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social

Corporate Social Responsibility (CSR) is part of the

Resposibility (CSR) merupakan bagian dari program

Company’s program that is the Company’s commitment

perseroan yang merupakan komitmen perseroan pada

in sustainable economy development. Moreover, the

pembangunan ekonomi berkelanjutan. Terlebih perseroan

Company as Regional Development Bank in which part of

sebagai Bank Pembangunan Daerah yang sebagian

the credit is distributed for small and medium enterprise,

kreditnya disalurkan untuk usaha kecil dan menengah

this is also aimed to drive the activities and social economy

hal ini juga bertujuan untuk mendorong kegiatan dan

growth, and the equality of development through job

pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya

opportunities widening. To maintain the company’s business

pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan

sustainability, the Company does not only focus on profit,

kerja. Dalam rangka mempertahankan kesinambungan

but the Company also care on the social lives implemented

usaha perusahaan, Perseroan tidak hanya mengedepankan

not only on the social activities, natural disasters aid,

laba, tetapi juga Perseroan turut peduli terhadap kehidupan

but also responsibilities on cultural preservation and

sosial kemasyarakatan yang diimplementasikan tidak

assistance efforts through partnership to improve the

terbatas terhadap kegiatan-kegiatan sosial, bantuan

small entrepreneurs and cooperative abilities to be tough

korban bencana alam tetapi juga tanggung jawab terhadap

and independent in managing business development. The

pelestarian seni budaya serta upaya-upaya pembinaan

Company realizes that the full trust and society trust so far

melalui kemitraan untuk meningkatkan kemampuan

is one of the factors that makes the Company developed like

para pengusaha kecil dan koperasi agar menjadi tangguh

now, therefore it’s obvious that the Company really cares to

dan mandiri dalam mengelola pengembangan usaha.

the society, and the Company was confident with the social

Perseroan menyadari sepenuhnya kepercayaan dan

activities taken that will improve the public’s trust which

dukungan masyarakat selama ini merupakan salah satu

at the end can support the Company’s business activities,

faktor yang membuat Perseroan berkembang seperti

and to assist and strengthen the Company’s strategies to

sekarang ini, maka sudah sewajarnya Perseroan sangat

support sustainability.

peduli kepada masyarakat, dan Perseroan yakin dengan aktivitas sosial yang dilakukan akan lebih meningkatkan kepercayaan - kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mendukung aktivitas bisnis Perseroan serta dapat membantu dan memperkokoh strategi Perseroan untuk mendukung berkelanjutan.


339





Bank telah memiliki ketentuan mengenai Pelaksanaan

Bank has provisions on the Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Implementation as stipulated in the Board of Directors’

Responsibility) yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi

Decree No. 187/Dir/SP-PR/SK/2014 dated October 1,

No. 187/Dir/SP-PR/SK/2014 tanggal 1 Oktober 2014, dan

2014, and the Board of Directors Circulated Letter No. 052/

Surat Edaran Direksi No. 052/Dir/SP-PR/SE/2014 tanggal

Dir/SP-PR/SE/2014 dated October 1, 2014 on the Guidance

1 Oktober 2014 hal Petunjuk Pelaksanaan Tanggung

of Corporate Social Responsibility Implementation of PT

Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Bank SUMUT. Concerning the fund allocation for politics

PT Bank SUMUT. Terkait dengan pemberian dana untuk

interest, Bank SUMUT did not distribute any donation fund

kepentingan politik, Bank SUMUT tidak memberikan

for politics interest.

sumbangan/bantuan dana untuk kepentingan politik. Selama tahun 2015, PT Bank SUMUT telah melakukan

Throughout 2015, PT Bank SUMUT has executed social

kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk memupuk

activities to increase the care and commitment of all

kepedulian dan komitmen seluruh Manajemen dan

Management and employees of Bank SUMUT on the social

pegawai Bank SUMUT terhadap tanggung jawab sosial dan

responsibilities, among others are:

kemasyarakatan, antara lain : 1. Pengadaan Teratak, kursi dan Sound System Portable.

1. Procurement of Teratak, seat and portable sound system.

2. Penyediaan Kenderaan Roda 3 pengangkut sampah.

2. Procurement of 3 Wheels Vehicles for garbage truck.

3. Pembangunan Mesjid di Bandara Dr. Ferdinand Lumban

3. Construction of Airport Mosque Dr. Feridnand Lumban

Tobing Pinang Sori.

Tobing Pinang Sori.

4. Pengadaan Mobil Ambulance Puskesmas Keliling.

4. Procurement of Ambulance Car for Mobile Puskesmas.

5. Bantuan perlengkapan sholat untuk 6 mesjid, Bantuan

5. Prayers supplies for 6 mosques, prayers supplies,

Perlengkapan Shalat, Selimut dan handuk untuk 30

blankets and towel for 30 nursing home residents and

Warga panti jompo dan Bantuan Perlengkapan Sekolah

School Supplies for 30 Orphanage Children.

untuk 30 Anak Panti Asuhan. 6. Pembanguan RKB SDN Pasir Bidang Kel. Sangkunur

6. Construction of RKB SDN Pasir Bidang, Sangkunur,

Kec. Angkola Sangkunur.

Angkola Sangkunur District.

7. Pembuatan Paret Desa Harean

7. Construction of drain in Desa Harean.

8. Pembangunan MCK GKPA Kel Arse Nauli Kec. Arse

8. Construction of MCK GKPA, Arse Nauli, Arse.

9. Pembangunan Gedung Serba Guna dan Asrama Putra/I

9. Construction of multipurpose builsing and GKPA boys/

GKPA

girls hostel

10. Pembangunan Mesjid Hidayah Lk. Pagaran Pisang Kel.

10. Construction of Hidayah Mosque Lingkatan Pagaran

Arse Kec. Arse

Pisang, Arse, Arse District.

11. Rehab Madrasah Muara Opu Desa Muara Opu kec.

11. Renovation of Madrasar Muara Opu, Muara Opu, Muara

Muara Batang Toru

Batang Toru District.

12. Pembangunan MCK Mesjid Raya Desa Marancar

12. Construction of MCK Great Mosque, Marancar Godang

Godang Kec. Marancar.


Village, Marancar District.

340






13. Rehab Mesjid Aek Nabara Desa Aek Nabara Kec. Marancar.


13. Renovation of Aek Nabara Mosque, Aek Nabara Vilalge, Marancar District.

14. Rehab Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kel. Pasar Sipirok Kec. Sipirok.

14. Renovation of Taqwa Muhammadiyah Mosque, Pasar Sipirok, Sipirok District.

15. Rehab MCK Mesjid Babussalam Desa Panindoan Kec. Tantom Angkola.

15. Renovation of MCK Babussalam Mosque, Panindoan Village, Tantom Angkola.

16. Rehab berat Mesjid Al-Ikhlas Lk. II Pasar Sempurna Kec. Marancar.

16. Heavy renovation of Al-Ikhlas Mosque, Lingkaran II, Pasar Sempurna, Maracar District.

17. Pembangunan Madrasah Islamiah Desa Parau Sorat Kec. Sipirok.

17. Construction of Islamic Madrasah, Parau Sorat, Sipirok District.

18. Pembuatan MCK di Desa Sigulang Losung Kec. Batang Angkola.

18. Construction of MCK in Sigulang Losung Village, Batang Angkola District.

19. Pembuatan Dek di Desa Aek Baringin Kec. Angkola Sangkunur.

19. Deck construction in Aek Baringin, Angkola Sangkunur District.

20. Rebah Sarana Air Bersih, Pemindahan Bak Air dan Sarana lainnya di Desa Sidapdap.

20. Construction of Clean Water Facilities, Water Tub Transfer and other Facilities in Sidapdap Village.

21. Pengadaan infokus dan layar infokus untuk SMA/SMK Kab. Simalungun Tahun 2015

21. Infocus and infocus screen procurement for SMA/SMK Simalungun YEar 2015.

22. Pengadaan 2 unit mobil truk pengangkut sampah

22. Procurement of 2 units of garbage trucks.

23. Rehabilitasi Mesjid Al-Ikhlas Perumnas Lobusona

23. Rehabilitation of Al-Ikhlas Mosque, Perumnas Lobusona

Indah. 24. Lanjutan

Indah. Pembangunan

Mesjid

Al-Ikhlas

Dusun

Kampung Baru.

24. Continued construction of Al-Ikhlas Mosque of Dusun Kampung Baru.

25. Pembangunan/pelebaran Teras pada Bagian Samping dan Belakang Mesjid Agung Rantau Prapat.

25. Terrace construction/widening on the Side and Back side of Great Mosque Rantau Prapat.

26. Bantuan Tali Asih Tim PSMS Medan.

26. Tali Asih Assistance of PSMS Team Medan.

27. Bantuan Penanganan Kecelakaan Pesawat Hercules

27. Assistance

C-130B/A-1310.

on

Aircraft

hercules

C-130B/A-1310

Accident Handling

28. Renovasi Mesjid Al-Furqon.

28. Renovation of Al-Furqon Mosque.

29. Pembangunan Ruang Kelas Baru MTs Swasta Madinatul

29. Construction of New Class Room MTs Swasta Madinatul

Ilmi.

Ilmi.

30. Perehaban Mushallah Nurul Ilmi

30. Construction of Nurul Ilmi Mushallah.

31. Pengadaan Sarana Prasarana Catur.

31. Procurement of Chess Facilities.

32. Pembanguan Food Court di Lokasi Gedung Nasional

32. Construction of Food Court in National Building, Djauli

Djauli Manik Sidikalang.

Manik Sidikalang.

33. Pembuatan Sumur Bor, Pemasangan Kanopi dan Pengecatan Mesjid Agung Kab. Karo.


33. Construction of Drilling Well, Installation of Canopy and Painting of Great Mosque Karo.

341




34. Pengadaan Alat Kesehatan Vein Review Flex pada


34. Procurement of Medical Equipment Vein Review Flex At

RSUD Kab. Padang Lawas.

RSUD, Padang Lawas Region

35. Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Perempuan dan

35. Economy Empowerment of Women and Children’s

Anak Berbasis Lingkungan Hidup dan Kewirausahaan

Group-Based Environment and Entrepreneurship in

di Kota Medan.

Medan.

36. Perlengkapan kamar pemain Sepak Bola PSMS.

36. Room equipment of PSMS football player.

37. Karya Bakti TNI 1 (satu) juta jamban.

37. Karya Bakti TNI 1 (one) million toilets.

38. Pemulihan Ekosistem Kawasan Danau Toba melalui

38. Ecosystem Recovery of Toba Lake Area through Go

Program Penghijauan Komplek Sekolah, Rumah Ibadah

Green Program in schools, worship houses, and offices.

dan Kantor. 39. Beasiswa Anak-anak TKAD Berprestasi.

39. Scholarships for Achieved TKAD Students.

40. Penelitian dan Pengembangan Mobil Hemat Bahan

40. Research and Development of Saving Fuel Car that is

Bakar yang Ramah Lingkungan.

eco-friendly.

41. Penanaman Pohon, Bantuan perlengkapan Sekolah

41. Trees planting, PAUD school supplies aid, and worship

PAUD dan Bantuan Rumah Ibadah (mesjid dan gereja)

places donation (mosque and church) in conducting

dalam kegiatan Karya Bakti TNI-TA 2015

Karya Bakti TNI-TA 2015 activities.

42. Konsultan

42. Consultant.

43. Sunat Massal

43. Mass circumcision.

44. Renovasi Sarana MCK dan Pengadaan Alat Permainan

44. Renovation of MCK facilities and procurement of

Edukatif sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan dan

educative play tools as effort to improve the Health and

Kecerdasan Anak PAUD SKA-PKPA

Education of PAUD SKA-PKPA Children.

45. Pemberian Dukungan Beasiswa Bagi Anak Berprestasi,

45. Scholarship Provident for Achieved, Talented, and

Berbakat dan Termarginal dalam upaya Meningkatkan

Termarginal Students, in improving Education Quality of

Kualitas Pendidikan Anak-Anak Dampingan PKPA.

Student of PKPA.

46. Pengembangan infrastruktur Wisata Mangrove.

46. Infrastructure construction of Mangrove Tourism.

Kegiatan sosial tersebut untuk mendidik karyawan

Those social activities are taken to educate the employees

memiliki rasa sosial dan kepedulian terhadap penderitaan

to own social and care responsibilities for others. The social

sesama. Kegiatan-kegiatan sosial tersebut disalurkan

activities were distributed through Branch or Supporting

melalui Kantor Cabang/Capem PT Bank SUMUT.

Branch Office of PT Bank SUMUT.


342







LAPORAN MANAJEMEN RISIKO Risk Management Report

Perkembangan industri keuangan khususnya industri perbankan dalam dekade terakhir meningkat cukup pesat. Agar tetap beroperasi secara kompetitif, perbankan dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan bisnis perbankan yang senantiasa berkembang. Semakin berkembangnya bisnis perbankan maka juga akan diikuti dengan semakin meningkatnya faktor risiko. Risiko-risiko yang timbul ini disebut sebagai risiko yang melekat (inherent risk). Semakin besar dan semakin berkembang lingkungan bisnis dan aktifitas bank, maka semakin besar juga inherent risk yang menyertai. Development of financial industry, particularly banking industry, in the last decade can be quite increase rapidly. In order to remain able to operate competitive basis, banks are required to afford adapt to the banking business environment constantly evolving. Growing banking business environment, it will also be followed with increasing risk factors. The risks that follows is commonly referred to as inherent risk. The bigger and more evolving business environment and activities of the Bank, then inherent risk on the Bank will increase.

Untuk meminimalisir/memitigasi dampak risiko yang

To minimize/mitigate the impact of risk caused, then the

ditimbulkannya, maka pihak regulator (Bank Indonesia/

regulator (Bank Indonesia/Financial Services Authority)

Otoritas Jasa Keuangan) mewajibkan untuk seluruh Bank

requires for all Conventional Commercial Bank and

Umum Konvensional maupun Bank Umum Syariah untuk

Commercial Bank Sharia to carry out risk management

menjalankan kegiatan manajemen risiko. Manajemen risiko

activities. Risk management is a structured approach in

adalah suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola

managing uncertainty related with the threat, a series of

ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu

human activities including risk assessment, development

rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian risiko,

of strategies for manage and mitigate risks by using

pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi

empowerment/resource management. Management Risk

risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan

in bank operations includes:

sumberdaya. Manajemen Risiko pada bank meliputi : • identifikasi risiko,

• risk identification,

• pengukuran,

• measurement,

• pemantauan risiko, dan

• monitoring of risk, and

• mitigasi risiko

• risk mitigation

Untuk dapat menerapkan proses manajemen risiko, maka

In order to be able to implement a risk management

pada tahap awal Bank harus secara tepat mengidentifikasi

process, then in Bank early stage must accurately identify

risiko dengan cara mengenal dan memahami seluruh risiko

risk in a way to know and understand the entire existing

yang sudah ada (inherent risks) maupun yang mungkin

risk (inherent risks) as well as the may arise from a Bank’s

timbul dari suatu bisnis Bank, termasuk risiko yang

business, including risks sourced from related companies

bersumber dari perusahaan terkait dan afiliasi lainnya.

and affiliates other.


343


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Setelah dilakukan identifikasi risiko secara akurat,

After the identification of risk accurate, then successively

selanjutnya secara berturut-turut Bank perlu melakukan

Bank needs measurement, monitoring and control risk. The

pengukuran,

risiko.

risk assessment is intended to Bank is able to calculate

Pengukuran risiko tersebut dimaksudkan agar Bank

risk exposure inherent in its business activities so that the

mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat pada

Bank can estimate the impact on capital which should be

kegiatan usahanya sehingga Bank dapat memperkirakan

maintained in order to support intended business activities.

dampaknya

seharusnya

Meanwhile, in order to carry out risk monitoring, the Bank

dipelihara dalam rangka mendukung kegiatan usaha

must do evaluation of risk exposure, especially those that

dimaksud. Sementara itu, dalam rangka melaksanakan

are material and or the impact on the Bank’s capital. The

pemantauan risiko, Bank harus melakukan evaluasi

results of monitoring that includes an evaluation of the

terhadap eksposur risiko, terutama yang bersifat material

risk exposure is reported accurately time, accurate and

dan atau yang berdampak pada permodalan Bank. Hasil

informative that will be used by the decision in a bank,

pemantauan yang mencakup evaluasi terhadap eksposur

including follow-up is needed. Further based on the

risiko tersebut dilaporkan secara tepat waktu, akurat dan

monitoring results, the Bank conduct risk control, among

informatif yang akan digunakan oleh pihak pengambilan

others, with way of the capital increase, hedging, and

keputusan dalam suatu Bank, termasuk tindak lanjut yang

techniques and other risk mitigation.

pemantauan

terhadap

dan

pengendalian

permodalan

yang

diperlukan. Selanjutnya berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Bank melakukan pengendalian risiko antara lain dengan cara penambahan modal, lindung nilai, dan teknik mitigasi risiko lainnya. Penerapan

SUMUT

The implementation of risk management at Bank SUMUT

mengacu pada peraturan yang berlaku yaitu Peraturan

manajemen

risiko

pada

Bank

refers to the applicable regulations, namely Regulations

Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 Tanggal 19 Mei 2003

Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003

Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum

On the Application of Risk Management or Commercial

sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.

Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No.

11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 Tentang Perubahan

11/25/PBI/2009 Dated July 1, 2009 About Amendment to

Atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 Tentang

Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 concerning

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum serta

Application of Risk Management for Banks Public and

Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal 29

Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP dated

September 2003 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi

29 September 2003 regarding Implementation Risk

Bank Umum sebagaimana diubah dengan Surat Edaran

Management for Commercial Banks as amended Bank

Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober

Indonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP dated October

2011 perihal Perubahan Surat Edaran Bank Indonesia No.

25, 2011 regarding Amendment Circular Bank Indonesia

5/21/DPNP Perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi

No. 5/21/DPNP regarding Application Risk Management for

Bank Umum yang kemudian selanjutnya ketentuan Bank

Commercial Bank later Bank Indonesia further provisions

Indonesia tersebut dituangkan menjadi Peraturan Direksi

are set forth Regulation of the Board of Directors became

PT Bank SUMUT No. 004/Dir/DKMR-MR/PBS/2011

PT Bank SUMUT No. 004/Dir/DKMR-MR/PBS/2011 dated

tanggal 28 November 2011 Tentang Pedoman Penerapan

November 28, 2011 About Guidelines for Risk Management

Manajemen Risiko PT Bank SUMUT. Secara umum

PT. Bank SUMUT. In general, risk management at Bank

pengelolaan risiko pada Bank SUMUT mencakup 4 (empat)

SUMUT includes four (4) pillars, namely:

pilar, yaitu: • Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;

• Active supervision by the Board of Commissioners and

• Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit;

• The adequacy of policies, procedures and limits;

• Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,

• Adequacy of the process of identification, measurement,

Directors;

dan

pengendalian

Risiko

serta

sistem

informasi

monitoring, and controlling risks as well as system

Manajemen Risiko; dan

information risk management; and

• Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Laporan Tahunan 2015 Annual Report

• Thorough internal control system.

344






Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active Supervision of the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas

Active supervision of the Board of Commissioners and

efektivitas penerapan Manajemen Risiko di Bank SUMUT.

Board of Directors Board of Commissioners and Board

Untuk itu Dewan Komisaris dan Direksi pada Bank SUMUT

of Directors is responsible for effective implementation

telah memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan

of Risk Management at Bank SUMUT. To the Board of

memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan

Commissioners and Board of Directors on Bank SUMUT

dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya

have understood Risks faced by the Bank and provide clear

Manajemen Risiko di Bank SUMUT. Selain itu Dewan

direction, supervision and mitigation actively and develop

Komisaris dan Direksi telah memastikan struktur organisasi

culture Risk Management in Bank SUMUT. In addition

yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab

the Board Commissioners and Directors have ensured

yang jelas pada masing-masing unit, serta memastikan

the organizational structure adequate, assign tasks and

kecukupan kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung

responsibilities are clearly on each unit, as well as ensuring

penerapan Manajemen Risiko secara efektif.

the adequacy of the quantity and quality of human resources to support effective implementation of Risk Management.

Cakupan pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris

Things that need to be considered in the implementation

dan Direksi pada Bank SUMUT mencakup namun tidak

of active supervision of the Board of Commissioners and

terbatas atas hal-hal sebagai berikut :

Board of Directors includes but not limited to the following matters:

1. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah melaksanakan

1. The Board of Commissioners has implemented SUMUT

tugas dan wewenangnya secara aktif terhadap

duties and authorities actively to the implementation of

pelaksanaan manajemen risiko pada Bank SUMUT

risk management at Bank SUMUT among other things:

yaitu antara lain : a. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah menyetujui

a. The Board of Commissioners has approved

kebijakan Manajemen Risiko yang di dalamnya

SUMUT Risk Management policy which includes

termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko

including strategy and risk management framework

yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang

established in accordance with the level of risk that

akan diambil (risk appetite) dan toleransi Risiko (risk

will be taken (risk appetite) and risk tolerance (risk

tolerance) Bank;

tolerance) Bank;

b. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah melakukan evaluasi

secara

berkala

terhadap

b. The Board of Commissioners of Bank SUMUT

kebijakan

have done periodic evaluation of policies Risk

Manajemen Risiko dan Strategi Manajemen Risiko

Management and Risk Management Strategies who

yang sudah diterbitkan minimal 1 kali dalam 1

has published at least 1 time in 1 year. The frequency

tahun. Frekuensi evaluasi tersebut akan disesuaikan

of these evaluations will be adjusted needs when

dengan kebutuhan apabila terdapat faktor-faktor

there are factors which affect the Bank’s business

yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara

activities are significant and will also be adjusted to

signifikan dan juga akan disesuaikan dengan

any changes in the Bank Indonesia Regulation set

adanya perubahan Peraturan Bank Indonesia yang

on the Application of Risk Management.

mengatur mengenai Penerapan Manajemen Risiko. c. Dewan Komisaris Bank SUMUT telah melakukan

c. The Board of Commissioners of Bank SUMUT have

evaluasi terhadap pertanggungjawaban Direksi dan

done evaluation of accountability Directors and

memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan

provide guidance on improvement implementation

kebijakan Manajemen Risiko secara berkala guna

of Risk Management policy periodically to ensure

memastikan

mengelola

that the Board of Directors has manage events and

aktivitas dan risiko-risiko Bank secara efektif sesuai

bahwa

Direksi

telah

Risks Bank effective in accordance with applicable

dengan ketentuan yang berlaku.

regulations.


345


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


2. Dalam hal pelaksanaan tugas dan wewenang Direksi

2. In the case of the duties and authority of the Board of

terhadap pelaksanan manajemen risiko pada Bank

Directors, the implementation of risk management at

SUMUT, Direksi Bank SUMUT telah :

Bank SUMUT, Bank SUMUT Board of Directors has:

a. menyusun

kebijakan,

strategi,

dan

kerangka

a. formulate policies, strategies, and frameworks of

Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif

Risk Management in writing and comprehensive

b. menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prosedur dan

alat

untuk

mengidentifikasi,

b. develop, establish, and update procedures and tools

mengukur,

to identify, measure, monitor, and control risk;

memonitor, dan mengendalikan Risiko; c. menyusun

mekanisme

c. develop and establish mechanisms approval of the

persetujuan transaksi, termasuk yang melampaui

dan

menetapkan

transaction, including that goes beyond limit and

limit dan kewenangan untuk setiap jenjang jabatan;

authority for all levels office;

d. mengevaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan,

d. evaluating and/or update the policy, strategy,

strategi, dan kerangka Manajemen Risiko secara

and Risk Management framework periodically in

berkala dalam hal terdapat faktor-faktor yang

case there are factors affect the Bank’s business

mempengaruhi

secara

activities are or there are significant changes in

signifikan atau terdapat perubahan Peraturan Bank

the Regulation of Bank Indonesia regarding the

Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko.

implementation of risk management.

e. menetapkan

kegiatan

struktur

usaha

Bank

termasuk

e. establishes the organizational structure including

wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada

organisasi

authority and responsibility are clear at every level

setiap jenjang jabatan yang terkait dengan

positions related to Risk Management application.

penerapan Manajemen Risiko. f. bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan,

f. responsible for implementing the policy, strategy

strategi, dan kerangka Manajemen Risiko yang telah

and risk management framework that has been

disetujui oleh Dewan Komisaris serta mengevaluasi

approved by the Board of Commissioners and

dan memberikan arahan berdasarkan laporan-

evaluate and provide direction based on reports

laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja

delivered by Working Unit of Risk Management of

Manajemen Risiko Bank SUMUT melalui laporan

Bank SUMUT through reports of the risk profile;

profil Risiko; g. memastikan seluruh Risiko yang material dan

g. ensure that all material risks and the impact

dampak yang ditimbulkan oleh Risiko dimaksud

caused by risks referred to has been followed up

telah ditindaklanjuti dan menyampaikan laporan

and submit a report accountability to the Board of

pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris

Commissioners periodically.

secara berkala. 3. Peran aktif Direksi dalam rangka pelaksanaan tanggung

3. The active role of the Board of Directors in order to

jawab penerapan Manajemen Risiko terkait Sumber

implement responsibilities related to the implementation

Daya Manusia :

of Risk Management Human Resources:

a. Untuk setiap jenjang jabatan telah ditetapkan

a. For each hierarchy has been established qualification

kualifikasi Sumber Daya Manusia yang memiliki

of Human Resources who has competence relating

kompetensi terkait dengan penerapan Manajemen

to the implementation of Management Risks set

Risiko yang dituangkan dalam ketentuan Bank

forth in the provisions of Bank SUMUT. Before

SUMUT.

jabatan,

occupying a position, officials concerned should

pejabat yang bersangkutan harus sudah lulus

have passed risk management as a competency

uji kompetensi manajemen risiko sebagaimana

test the conditions set by the regulator so that after

ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator

the positions are concerned can make the process

sehingga

of identification, measurement, monitoring, and

Sebelum

setelah

menduduki

menduduki

suatu

jabatan

yang

bersangkutan dapat melakukan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan,

dan

control against the risks inherent in his post.

pengendalian

terhadap risiko yang melekat pada jabatannya.


346






b. Kuantitas dan kualitas SDM yang ada pada

b. b) The quantity and quality of human resources in

Bank SUMUT telah mencukupi sesuai dengan

Bank SUMUT has sufficient according to complexity

kompleksitas usaha Bank saat ini. Bank SUMUT

of the Bank today. Bank SUMUT has had provisions

telah memiliki ketentuan mengenai prosedur

on procedures employee recruitment that started

perekrutan pegawai yang dimulai dari tahap

from the stage planning up to the acceptance phase.

perencanaan sampai dengan tahap penerimaan.

At the time of recruitment, has been done planning

Pada saat perekrutan pegawai, telah dilakukan

beforehand adjusted Bank SUMUT future needs

perencanaan terlebih dahulu yang disesuaikan

through a system for receiving, development, and

dengan kebutuhan Bank SUMUT kedepan melalui

employee training.

suatu sistem penerimaan, pengembangan, dan pelatihan pegawai. c. Sebelum

tetap

c. Before being appointed as a permanent employee

Bank SUMUT, seluruh calon pegawai diberikan

diangkat

sebagai

of Bank SUMUT, all prospective employees are

pembekalan mengenai manajemen risiko sehingga

given risk management training so that prospective

calon pegawai dimaksud memahami tugas dan

employees referred to comprehend duties and

tanggung jawabnya, baik yang berada pada unit

responsibilities, both located the business unit,

bisnis, Satuan Kerja Manajemen Risiko maupun

the Risk Management Unit and the support

unit pendukung yang bertanggung jawab atas

unit responsible for the implementation of Risk

pelaksanaan

itu,

Management. Besides it periodically conducted

secara berkala dilakukan program penyegaran

refresher courses (Refreshment) to knowledge

(refreshment) terhadap pengetahuan manajemen

management the risks that are owned by all

risiko yang dimiliki oleh seluruh pejabat/pegawai

officials/employees of Bank SUMUT well done

Bank SUMUT baik yang dilakukan secara inhouse

inhouse and conducted through public training.

Manajemen

pegawai

Risiko.

Selain

maupun dilakukan melalui public training. d. Direksi

telah

mengikutsertakan

pimpinan

d. The Board of Directors has included leadership

dan personil satuan kerja bisnis, Satuan Kerja

and business personnel work unit, Task Force Risk

Manajemen

Audit

Management and Audit Unit Internal education

Internal pada program-program pendidikan yang

programs relating to risk management continuously

berhubungan dengan manajemen risiko secara

for improvement competence and integrity with

berkesinambungan untuk peningkatan kompetensi

regard factors such as knowledge, experience/track

dan integritas dengan memperhatikan faktor-

record and sufficient capability in Risk Management

faktor seperti pengetahuan, pengalaman/rekam

to ensure the effectiveness of the risk management

jejak dan kemampuan yang memadai di bidang

process at Bank SUMUT.

Risiko

dan

Satuan

Kerja

Manajemen Risiko untuk menjamin efektivitas proses Manajemen Risiko pada Bank SUMUT e. Bank

pejabat

e. Bank SUMUT has put officials and a competent

dan staf yang kompeten pada masing-masing

SUMUT

telah

menempatkan

staff at each work units according to the nature,

satuan kerja sesuai dengan sifat, jumlah, dan

amount, and the complexity of the Bank’s

kompleksitas kegiatan usaha Bank SUMUT serta

business activities as well, Bank SUMUT is able to

mampu memahami strategi, tingkat Risiko yang

understand the strategies, the level of risk Risks will

akan diambil dan toleransi Risiko, serta kerangka

be taken and tolerance, as well as the framework

Manajemen Risiko yang telah ditetapkan Direksi

Risk Management predetermined Directors and

dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan dapat

approved by the Board of Commissioners and can

mengimplementasikannya secara konsisten dalam

implement consistently in Bank’s business activities

aktivitas bisnis Bank yang ditangani sesuai dengan

are handled in accordance with respective field.

bidang masing-masing.


347


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Dalam rangka penerapan Manajemen Risiko yang efektif,

In order to implement the Risk Management effectively,

Bank SUMUT telah menetapkan struktur organisasi terkait

Bank

Manajemen Risiko, yaitu :

Management related organizations, namely:

1. Komite Pemantau Risiko yang berada pada jenjang

1. Risk Oversight Committee which is at level Board Of

Dewan Komisaris

SUMUT

has

established

the

structure

Risk

Commissioners

2. Komite Manajemen Risiko yang berada pada jenjang

2. Risk Management Committee which is at Directors and

Direksi dan Divisi

Division level

3. Satuan Kerja Manajemen Risiko yang berada pada

3. Risk Management Unit which is at Division level.

jenjang Divisi. 4. Organisasi ini adalah organisasi independen yang

4. This organization is an independent organization

bertugas untuk melakukan identifikasi, pengukuran,

that is in charge for the identification, measurement,

pemantauan, dan mengendalikan seluruh eksposur

monitoring, and controlling all risk exposures inherent

risiko yang melekat pada aktivitas bisnis Bank SUMUT.

in the Bank SUMUT’s business activity.

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit The Adequacy of Policies, Procedures and Limits

Penerapan Manajemen Risiko pada Bank SUMUT telah

Application of Risk Management at Bank SUMUT has

didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan

supported by a framework that includes policies and Risk

dan prosedur Manajemen Risiko serta limit risiko

Management procedures and limit risk clearly defined in line

yang ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi,

with the vision, mission, and the Bank’s business strategy.

dan strategi bisnis Bank. Penyusunan kebijakan dan

Policy development and Risk management procedures are

prosedur Manajemen Risiko tersebut dilakukan dengan

carried out by pay attention to, among others, the type,

memperhatikan antara lain jenis, kompleksitas kegiatan

complexity of activities business, risk profile, and the level of

usaha, profil risiko, dan tingkat risiko yang akan diambil

risk to be taken as well as regulations established regulator

serta peraturan yang ditetapkan regulator dan/atau

and/or sound banking practices. In addition, the application

praktek perbankan yang sehat. Selain itu, penerapan

Risk management policies and procedures owned Bank

kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko yang dimiliki

SUMUT has been supported by capital adequacy and the

Bank SUMUT telah didukung oleh kecukupan permodalan

quality of human resources.

dan kualitas SDM. Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif, kebijakan

In order to control risk effectively, policies and procedures

dan prosedur yang dimiliki Bank SUMUT telah didasarkan

of the Bank has been based SUMUT the Risk Management

pada strategi Manajemen Risiko dan dilengkapi dengan

strategy and is equipped with Risk tolerance and limit risk.

toleransi risiko dan limit risiko. Penetapan toleransi

Determination of tolerance Risks and Risk limit is done by

risiko dan limit risiko dilakukan dengan memperhatikan

taking into account the level of risk to be taken and the

tingkat risiko yang akan diambil dan strategi Bank secara

Bank strategy overall.

keseluruhan. Penetapan

kerangka

Manajemen

Risiko

termasuk

Things that need to be considered in determining Risk

kebijakan, prosedur, dan limit pada Bank SUMUT adalah

Management framework including policies, procedures, and

sebagai berikut :

the limit on Bank SUMUT are as follows:

1. Bank SUMUT telah memiliki kebijakan dan prosedur

1. Bank SUMUT has established policies and procedures

terkait pelaksanaan manajemen risiko, dimana :

related to the implementation of risk management, in which:


348






a. Kebijakan dan prosedur tersebut telah didesain

a. Policies and procedures have been designed and

dan diimplementasikan dengan memperhatikan

implemented with attention the characteristics and

karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha,

complexity of business activities, the level of risk to

tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko,

be taken and tolerance Risk, risk profile as well as

profil risiko serta peraturan yang ditetapkan Bank

the regulations set Bank Indonesia and/or banking

Indonesia dan/atau praktik perbankan yang sehat.

healthy practices

b. Prosedur dan proses manajemen risiko tersebut

b. Procedure and the risk management process the

dituangkan dalam pedoman pelaksanaan yang

implementation of the guidelines set forth in the

telah direview dan dikinikan secara berkala untuk

have been reviewed and updated periodically to

mengakomodasi perubahan yang terjadi. c. Kebijakan

dan

prosedur

Manajemen

accommodate the changes. Risiko

c. Risk Management Policies and procedures question

dimaksud telah didokumentasikan secara memadai

has been documented adequate and has been

dan telah dikomunikasikan kepada seluruh pegawai

communicated to all employees either by sending/

baik dengan cara mengirimkan/menyampaikan

conveying the guidelines referred to the entire unit

dokumentasi pedoman dimaksud ke seluruh unit

or through socialization, guidance, and appeals.

kerja maupun melalui sosialisasi, pengarahan, dan himbauan. 2. Bank telah memiliki Limit Risiko yang sesuai dengan

2. The Bank has the appropriate risk limits with the level

tingkat risiko yang akan diambil, toleransi risiko,

of risk to be taken, risk tolerance, and the Bank’s overall

dan

dengan

strategy with pay attention to the ability of the Bank’s

memperhatikan kemampuan modal Bank untuk dapat

strategi

Bank

secara

keseluruhan

capital Risk exposure can absorb or loss losses arising

menyerap eksposur risiko atau kerugian yang timbul

based on the experience in the past, human resource

berdasarkan pengalaman kerugian di masa lalu,

capabilities, and compliancethe applicable provisions.

kemampuan sumberdaya manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. 3. Limit tersebut telah dikomunikasikan dengan baik

3. Limit has been communicated well to all employees in

kepada seluruh pegawai dalam bentuk ketentuan

the form of provisions Directors either the Decree or

Direksi

maupun

Circular in order for all employees know and understand

Surat Edaran dengan tujuan agar seluruh pegawai

the limits permitted in carrying out operational activities.

baik

berupa

Surat

Keputusan

mengetahui dan memahami batasan-batasan yang diizinkan dalam melaksanakan kegiatan operasional tersebut. 4. Bank SUMUT telah memiliki mekanisme persetujuan

4. Bank SUMUT already have approval mechanisms in case

apabila terjadi pelampauan limit. Besaran limit diusulkan

of exceedances of limit. Magnitude limit proposed by the

oleh satuan kerja operasional terkait, selanjutnya

relevant operational unit, subsequently recommended

direkomendasikan kepada unit kerja yang bertanggung

to the working unit responsible for approval. The Board

jawab untuk mendapat persetujuan Direksi atau Dewan

of Directors or Board of Commissioners in accordance

Komisaris sesuai dengan kewenangannya masing-

with their respective authorities stipulated in Bank’s

masing yang diatur dalam kebijakan internal Bank

internal policies and limit the amount of the be reviewed

dan besaran limit tersebut direview secara berkala

periodically to adjust to changes in conditions.

untuk menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang terjadi. 5. Limit tersebut secara berkala direview oleh Direksi

5. The limit is periodically reviewed by the Board of

dan/atau Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk

Directors and/or the Risk Management Unit to adjust to

menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang

changing conditions occur.

terjadi.


349


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko.

The adequacy of the process of identification, measurement, monitoring, and controlling risks as well as system Risk Management information Seluruh kegiatan manajemen risiko pada kegiatan

All activities in the risk management activities of the

operasional pada Bank SUMUT dilakukan melalui proses

operation of Bank SUMUT done through the process risk

manajemen risiko. Proses manajemen risiko dimulai dari

management. The risk management process begins from

tahap identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan

stage risk identification, risk measurement, monitoring

risiko, dan pengendalian risiko. Untuk mendukung seluruh

risks, and risk control. To support all risk management

proses manajemen risiko dimaksud, Bank SUMUT telah

processes, Bank SUMUT have using Risk Management

menggunakan sistem aplikasi Risk Management System

System application system Bank SUMUT (RMS) Bank

(RMS) sebagai sistem informasi manajemen risiko. Dengan

SUMUT as an information system risk management. By

menggunakan sistem ini, seluruh proses manajemen risiko

using this system, the entire risk management process

dilakukan secara sistematis oleh sistem sehingga proses

carried out systematically by the system so that the risk

manajemen risiko dapat berjalan sebagaimana yang

management process can run as expected. Besides use of

diharapkan. Selain itu penggunaan sistem informasi akan

information systems will save time and produce information

menghemat waktu dan menghasilkan informasi yang lebih

that is more accurate and reliable.

akurat dan terpercaya. Adapun proses manajemen risiko pada Bank SUMUT

The process of risk management at Bank SUMUT are:

adalah : 1. Pada Bank SUMUT, proses identifikasi risiko dilakukan

1. On Bank SUMUT, Risk identification process is done

dengan menganalisis seluruh sumber risiko yang

by analyzing all sources Risks attached to products

melekat pada produk atau aktivitas Bank serta

or activities of the Bank and ensure that the risks of

memastikan bahwa risiko dari produk atau aktivitas

a product or activity. The recently has been through

baru tersebut telah melalui proses manajemen risiko

the process of Risk Management viable before it is

yang layak sebelum dipasarkan kepada masyarakat.

marketed to the public.

2. Setelah

langkah

2. After the identification process step the next is to

selanjutnya adalah melakukan pengukuran risiko.

dilakukan

proses

identifikasi

perform risk assessment. Risk measurement systems

Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur

used to measure the Bank’s risk exposure as a

eksposur risiko Bank sebagai acuan untuk melakukan

reference to perform control. Risk measurement is

pengendalian. Pengukuran risiko dilakukan secara

done periodically both for product and portfolio and all

berkala baik untuk produk dan portofolio maupun

business activities of the Bank. Measurement system

seluruh aktivitas bisnis Bank. Sistem pengukuran risiko

Risk is evaluated and improved regularly or at any time

dievaluasi dan disempurnakan secara berkala atau

if required to ensure conformity assumption, accuracy,

sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk memastikan

fairness and data integrity, as well as the procedures

kesesuaian asumsi, akurasi, kewajaran dan integritas

used to measure risk. At Bank SUMUT, methods of risk

data, serta prosedur yang digunakan untuk mengukur

measurement performed quantitatively and comprising

Risiko. Pada Bank SUMUT, metode pengukuranrRisiko

a mixture of qualitative methods measurement set

dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif yang terdiri

by Bank Indonesia the capital and the method of

campuran antara metode pengukuran yang ditetapkan

calculation developed by the Bank. Measurement

oleh Bank Indonesia dengan perhitungan modal

system The risk undertaken by the Bank evaluated

maupun metode yang dikembangkan sendiri oleh Bank.

and enhanced periodically or at any time if needed to

Sistem pengukuran risiko yang dilakukan oleh Bank

ensure compliance assumptions, the accuracy, fairness

dievaluasi dan disempurnakan secara berkala atau

and integrity of data, as well as the procedure used to

sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk memastikan

measure risk. To complement the risk measurement

kesesuaian asumsi, akurasi, kewajaran dan integritas

system Bank stress test by way of estimating Bank’s

data, serta prosedur yang digunakan untuk mengukur

potential losses on market conditions normal by using


350






risiko.Untuk melengkapi sistem pengukuran risiko maka

a specific scenario in order see the Bank’s performance

Bank melakukan stress test dengan cara mengestimasi

sensitivity to changes. Risk factors and identify the

potensi kerugian Bank pada kondisi pasar yang tidak

effect that a significant impact on the Bank’s portfolio.

normal dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat sensitivitas kinerja Bank terhadap perubahan faktor risiko dan mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio Bank. 3. Setelah

dilakukan

pengukuran,

maka

langkah

3. After the measurement, then step the next is to monitor

selanjutnya adalah melakukan pemantauan risiko oleh

risks by implementation unit or by the management Unit

unit pelaksana maupun oleh Satuan Kerja Manajemen

Risk. The monitoring results are presented in the form

Risiko. Hasil pemantauan disajikan dalam bentuk

of periodic reports submitted to the Management as a

laporan berkala yang disampaikan kepada Manajemen

guideline in order to mitigate he risks and the actions

sebagai pedoman dalam rangka melakukan mitigasi

needed. Things that should be monitored include the

risiko dan tindakan yang diperlukan. Hal-hal yang harus

amount of risk exposure, risk tolerance, adherence

dipantau antara lain besarnya eksposur risiko, toleransi

internal limits, and the results stress testing as well as

risiko, kepatuhan limit internal, dan hasil stress testing

the consistency of implementation of the policies and

maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan

procedures established.

dan prosedur yang ditetapkan. 4. Setelah dilakukan pemantauan, dilakukan proses pengendalian

terhadap

risiko

dimaksud.

4. After the monitoring, carried out the process control

Proses

of the risk in question. Process risk control adapted

pengendalian risiko disesuaikan dengan eksposur risiko

to exposure risk and the level of risk to be taken and

maupun tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi

risk tolerance is already established. Control risk can be

risiko yang sudah ditetapkan. Pengendalian risiko

done by the Bank, among others, with means hedging

dapat dilakukan oleh Bank, antara lain dengan cara

mechanism, insurance, and bank capital increase to

mekanisme lindung nilai, asuransi, serta penambahan

absorb potential loss or other risk control methods

modal Bank untuk menyerap potensi kerugian maupun

relevant to the conditions of the Bank.

metode pengendalian risiko lainnya yang relevan dengan kondisi Bank. 5. Untuk mempermudah proses dan prosedur manajemen

5. To simplify management processes and procedures

risiko tersebut diatas, Bank SUMUT mempergunakan

risks mentioned above, Bank SUMUT use Risk

Risk Management System sebagai tools untuk

Management System as a tool for gain accuracy and

memperoleh keakuratan dan menghasilkan data yang

yield data real time so if there is a change of exposure

real time sehingga apabila terjadi perubahan eksposur

risk, management can act quickly andthe impact of

risiko, manajemen dapat bertindak dengan cepat dan

losses incurred can be mitigated immediately.

dampak kerugian yang ditimbulkan dapat dimitigasi dengan segera.


351


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh Comprehensive internal control system

Proses penerapan Manajemen Risiko yang efektif harus

The process of implementing an effective risk management

dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang handal.

should be equipped with the internal control system reliable.

Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat

Implementation of internal control systems Bank can

membantu pengurus Bank menjaga aset Bank, menjamin

effectively help administrators maintain the Bank’s assets,

tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang

guarantee the availability of financial and managerial

dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank terhadap

reporting trustworthy, improve compliance Bank the rules

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang

and regulations applicable, as well as reducing the risk of

berlaku, serta mengurangi Risiko terjadinya kerugian,

losses, irregularities and violations of prudential aspects.

penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

The implementation of the Bank’s internal control system

Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang

reliable and effective is the responsibility of all operational

handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh

unit and a support unit as well as the Internal Audit Unit.

satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern. Pelaksanaan sistem pengendalian intern pada Bank

Implementation of the system internal control at Bank

SUMUT adalah sebagai berikut :

SUMUT is as following:

1. Bank SUMUT telah melaksanakan sistem pengendalian

1. Bank SUMUT has implemented control system Internal

intern secara efektif dalam penerapan Manajemen

effectively in the implementation of Management with

Risiko Bank dengan mengacu pada kebijakan dan

reference to the Bank’s risk policies and procedures

prosedur yang telah ditetapkan. Penerapan prinsip

have been established. Application of the principle

pemisahan fungsi (four eyes principle) telah memadai

segregation of duties (four eyes principle) have adequate

dan dilaksanakan secara konsisten.

and implemented consistently.

2. Sistem

pengendalian

intern

dalam

penerapan

2. The system of internal control in the applicationRisk

Manajemen Risiko yang telah dilaksanakan pada Bank

Management which was held at Bank SUMUT include:

SUMUT meliputi: a. kesesuaian antara sistem pengendalian intern

a. conformity between the internal control system the

dengan jenis dan tingkat risiko yang melekat pada

type and level of risk inherent in Bank’s business

kegiatan usaha Bank;

activities;

b. penetapan wewenang dan tanggung jawab untuk

b. the determination of the authority and responsibility

pemantauan kepatuhan kebijakan, prosedur dan

to monitoring compliance with policies, procedures

limit;

and limit;

c. penetapan

jalur

pelaporan

dan

pemisahan

c. determination of reporting lines and separation

fungsi yang jelas dari satuan kerja operasional

a clear function of the operational unit to the unit

kepada satuan kerja yang melaksanakan fungsi

performing the function control;

pengendalian; d. struktur organisasi yang menggambarkan secara

d. describe organizational structure clear duties and

jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing

responsibilities of each units and individuals;

unit dan individu; e. pelaporan keuangan dan kegiatan operasional yang

e. financial reporting and operations accurate and

akurat dan tepat waktu;

timely;

f. kecukupan prosedur untuk memastikan kepatuhan

f. the adequacy of procedures to ensure compliance

Bank terhadap ketentuan dan perundang-undangan

of Bank of the provisions and legislation applicable;

yang berlaku; g. kaji ulang yang efektif, independen, dan obyektif terhadap

kebijakan,

kerangka

dan

g. review of effective, independent, and objective

prosedur

the policies, frameworks and procedures of Bank

operasional Bank;

operations;


352





h. pengujian dan kaji ulang yang memadai terhadap sistem informasi manajemen; i. dokumentasi



secara


h. testing and review adequate to management information systems;

memadai

i. complete and adequate documentation on the

terhadap cakupan, prosedur-prosedur operasional,

lengkap

dan

scope, operational procedures, audit findings, as

temuan audit, serta tanggapan pengurus Bank

well as the Bank management response based on

berdasarkan hasil audit;

the results of the audit;

j. verifikasi dan kaji ulang secara berkala dan berkesinambungan

terhadap

j. verification and review on a regular basis and

penanganan

sustained against handling Bank weaknesses that

kelemahan-kelemahan Bank yang bersifat material

are material and actions to improve the Bank’s

dan tindakan pengurus Bank untuk memperbaiki

management deviations that occur.

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi;

k. Repairs on the findings of internal audit and external

k. perbaikan atas hasil temuan audit intern maupun

continue to be monitored by the Internal Audit Unit.

ekstern terus dipantau oleh SKAI. Temuan audit yang

Audit findings has not followed up subsequently

belum ditindaklanjuti selanjutnya diinformasikan

informed by SKAI to the Board of Directors to take

oleh SKAI kepada Direksi untuk diambil langkah-

steps required.

langkah yang diperlukan; l. tingkat

responsif

l. The level of responsive Bank against weakness and/

Bank

terhadap

kelemahan

dan/atau penyimpangan yang terjadi terhadap

or deviations of the provisions internal and external regulations.

ketentuan internal dan eksternal yang berlaku.

Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Risk Exposure and Risk Management Implementation

Pengelolaan Risiko Kredit

Credit Risk Management

Pengungkapan Umum

Public Disclosure

Tujuan utama dari pengelolaan risiko kredit adalah

The main objective of managing credit risk is keep all the

menjaga

tidak

credit activity of banks is not result in losses that exceed the

agar

menimbulkan

semua kerugian

aktivitas

melebihi

bank

kemampuan

ability of bank or jeopardize the Bank’s business. In general,

bank atau membahayakan kelangsungan usaha Bank.

exposure to credit risk is one the main risk of exposure so

Secara umum eksposur Risiko Kredit merupakan salah

the ability Bank to identify, measure, monitor, and control

satu eksposur risiko utama sehingga kemampuan Bank

credit risk as well as providing sufficient capital for these

untuk

risks is very important.

mengidentifikasi,

yang

kredit

mengukur,

memantau,

dan

mengendalikan Risiko Kredit serta menyediakan modal yang cukup bagi risiko tersebut sangat penting Pengungkapan kualitatif

Qualitative Disclosure

Informasi penerapan manajemen risiko kredit:

Information of credit risk management:

1. Organisasi Manajemen Risiko Kredit

1. Organization of Credit Risk Management

Dalam melakukan pengelolaan terhadap risiko kredit,

In conducting the management of credit risk, Bank

Bank SUMUT telah memiliki organisasi yang bertugas

SUMUT has had the organization in charge to manage

untuk memanajemen risiko kredit terdiri dari :

credit risk consist of:

a. Unit bisnis yang melaksanakan aktivitas pemberian

a. business unit to carry out activities giving credit

kredit atau penyaluran dana/pembiayaan yang

or the distribution of funds/financing contained

terdapat pada seluruh unit kantor operasional Bank

in the entire unit operational offices Bank

SUMUT yang dikoordinir oleh Divisi Kredit untuk

SUMUT coordinated by the Division of Credit for

unit konvensional dan Divisi Usaha Syariah untuk

conventional units and Sharia Business Division for

unit usaha syariah.

sharia business unit.


353


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


b. Unit pemulihan kredit atau unit yang melakukan

b. credit recovery unit or units that do handling problem

penanganan kredit bermasalah yang terdapat

loans contained the unit operational offices located

pada unit kantor operasional Bank SUMUT berada

Bank SUMUT the Administration section and Rescue

pada seksi Administrasi dan Penyelamatan Kredit/

Credit/Financing (GER/APP) which is coordinated by

Pembiayaan (APK/APP) yang dikoordinir oleh Divisi

the Division Credit rescue at Headquarters

Penyelamatan Kredit pada Kantor Pusat c. Unit Manajemen Risiko, khususnya yang menilai

c. Risk Management Unit, especially the judge and

dan memantau Risiko Kredit. Pada Bank SUMUT

monitor the credit risk contained Division Credit,

secara bankwide risiko kredit dikelola oleh Divisi

Sharia Business Division, and the Division of Risk

Manajemen Risiko sedangkan secara individual,

Management

risiko tersebut dikelola oleh Tim Manajemen Risiko Kredit . d. Komite

Pemutus

yang

d. Credit Approval Committee/Financing responsible

bertanggung jawab khususnya untuk memutuskan

in particular for deciding credit/financing in the

pemberian

jumlah

amount of in accordance with certain authority.

tertentu.

Kredit/Pembiayaan

kredit/pembiayaan Komite

Pemutus

dalam

Kredit/pembiayaan

Credit Committee Approval/financing at Bank

pada Bank SUMUT berada pada seluruh unit kantor

SUMUT the entire unit is operational offices in

operasional pada Bank SUMUT yang menyalurkan

Bank SUMUT that extend credit/financing both

kredit/pembiayaan baik konvensional dan syariah

conventional and sharia (Branch Office and Branch

(Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu).

Office). Whereas for decided lending authority above

Sedangkan untuk memutuskan pemberian kredit

Credit Division/Division Sharia, Bank SUMUT has

diatas

Usaha

a committee named Loan/ Financing Committee

Syariah, Bank SUMUT memiliki komite yang diberi

wewenang

Divisi

Kredit/Divisi

whose members combined traffic Division at Bank

nama Loan/Financing Committee yang anggotanya

SUMUT.

gabungan lintas Divisi pada Bank SUMUT. 2. Strategi Manajemen Risiko Kredit untuk aktivitas yang

2. Credit Risk Management Strategies for activities with

memiliki eksposur kredit/pembiayaan yang signifikan

significant credit exposure

Untuk kredit yang memiliki eksposur risiko yang

For credit with significant risk exposure (credit in

signifikan (kredit/pembiayaan dalam jumlah yang

large numbers), provision of credit is decided through

besar),

kredit/pembiayaan

meeting result conducted by Loan Committee. At the

dimaksud dilakukan oleh hasil rapat yang dilakukan

keputusan

time that the credit is discussed by Loan Committee,

oleh

komite

pemberian

(Loan/

the credit is analyzed and discussed by all members of

Financing Committee). Pada saat kredit/pembiayaan

kredit/komite

pembiayaan

loan committee that consist of cross Division of Bank

tersebut dibahas pada Komite Kredit/pembiayaan,

SUMUT. Through the discussion meeting held by the

kredit/pembiayaan tersebut dianalisa dan didiskusikan

Loan Committee, the decision is taken not individually

oleh seluruh anggota loan/financing committee yang

but in a group so as to produce better decision. If the

terdiri dari lintas Divisi pada Bank SUMUT. Dengan

credit decision is approved, then the lending unit shall

adanya rapat pembahasan oleh Komite Kredit/Komite

conduct periodic monitoring towards that credit. If

Pembiayaan tersebut, keputusan yang diambil bukan

there is an indication that the credit began to decrease

berasal dari individu tetapi secara berkelompok

in quality, the related work unit shall take special steps

sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih

quickly to restore the credit quality as before. If the

baik. Apabila keputusan kredit/pembiayaan tersebut

decision of loan/financing is approved, the creditor/

disetujui, maka unit kerja pemberi kredit/pembiayaan

financing work unit shall conduct special monitoring

wajib melakukan pemantauan khusus secara berkala

periodically of its quality of loan/financing.

terhadap kualitas kredit/pembiayaan dimaksud.


354






Apabila terdapat indikasi kredit/pembiayaan tersebut

If there are indications of credit / financing began to

mulai mengalami penurunan kualitas, unit kerja

experience a loss of quality, relevant work units shall

terkait wajib mengambil langkah khusus secara cepat

take special steps quickly and appropriately to restore

dan tepat untuk mengembalikan kualitas kredit/

the quality of credit / financing as before.

pembiayaan seperti semula. 3. Kebijakan Pengelolaan Risiko Konsentrasi Kredit/

3. Policy of Credit Concentration Risk

Pembiayaan: Kebijakan pengelolaan risiko konsentrasi kredit/

Management Policy of credit concentration risk

pembiayaan yaitu dengan melakukan langkah-langkah

management is to conduct the following steps:

sebagai berikut : a. Menetapkan kebijakan untuk melaksanakan prinsip diversifikasi dengan tujuan mengurangi konsentrasi

a. Establish policies to implement diversification principle in order to reduce credit concentration.

kredit/pembiayaan. b. Kebijakan diversifikasi tersebut bertujuan untuk menghindari konsentrasi pinjaman pada sektor

b. The diversification policies are aimed to avoid credit concentration in certain sectors or borrowers.

tertentu atau pada debitur tertentu. c. Tingkat

konsentrasi

kredit/pembiayaan

harus

dipantau secara terus menerus sesuai dengan risk

c. Credit concentration level has to be monitored continuously in accordance to risk tolerance.

tolerance yang telah ditetapkan. d. Kebijakan membuka unit-unit kantor di daerahdaerah untuk menghindari konsentrasi geografis

d. Policy to open office units in different areas to avoid certain geographic concentration.

tertentu. e. Penetapan Limit Konsentrasi Kredit/Pembiayaan dimana

adanya

khusus

untuk

there is special restriction for credit concentration

pada

sektor

in certain sectors. With those limit, in case of

tertentu. Dengan adanya limit tersebut maka

significant risks occured in the intended sector, it

apabila terjadi risiko yang signifikan pada sektor

will not affect the credit in overall.

konsentrasi

pembatasan

e. Determination of Credit Concentration Limit where

kredit/pembiayaan

dimaksud, tidak akan mempengaruhi kredit secara keseluruhan. f. Lebih berhati-hati dalam memberikan fasilitas kredit untuk debitur terkait group.

f. More cautious in the provision of credit facility to borrower related to group.

4. Mekanisme Pengukuran dan Pengendalian Risiko

4. Mechanism of Credit Risk Measurement and Control

Kredit Pengukuran risiko kredit pada Bank SUMUT dilakukan

Credit risk measurement in Bank SUMUT do by rating,

dengan melakukan rating, baik sebelum kredit/

well before the credit/financing disbursed or after

pembiayaan dicairkan maupun setelah dicairkan. Rating

thawing. Rating prior to disbursement of credit/

sebelum pencairan kredit/pembiayaan bertujuan untuk

financing aims to measure the potential risk exposure

mengukur potensi eksposur risiko apabila dicairkan.

if thawed. If exposure exceeds the threshold limits

Apabila eksposurnya melebihi ambang batas yang

allowed it is advisable to rejected. While the rating

diperkenankan

ditolak.

after thawing aims to measure the quality of credit/

Sedangkan rating setelah pencairan bertujuan untuk

maka

disarankan

untuk

financing. If quality credit/financing decreased, the

mengukur kualitas kredit/pembiayaan. Apabila kualitas

operational units shall perform steps to mitigate credit

kredit/pembiayaan mengalami penurunan maka unit

risk/financing question.

kerja operasional wajib melakukan langkah-langkah untuk memitigasi risiko kredit/pembiayaan dimaksud.


355


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Langkah-langkah untuk memitigasi munculnya risiko

Measures to mitigate the risk of emergence credit/\

kredit/pembiayaan pada Bank SUMUT sebagai berikut :

financing at Bank SUMUT as follows:

1. Menetapkan kebijakan kredit/pembiayaan secara tepat,

1. Establish policies credit/financing appropriate, effective

efektif, dan up to date serta menerapkan prinsip kehati-

and up to date and apply the precautionary principle and

hatian dan proses pemberian kredit/pembiayaan yang

process credit/financing backed by an increase in the

didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya

quality of human resources.

manusia 2. Kepedulian Terhadap Risiko Kredit

2. Concern For Credit Risk

• Pengendalian risiko kredit memerlukan komitmen

• Control of credit risk requires commitment all parties

semua pihak dari level manajemen tertinggi hingga

from the highest management levels up credit officer

credit officer maupun staff operasional yang berada

and operations staff who are at the forefront in the

pada jajaran terdepan di kantor cabang/ kantor

branch offices/sub-branches.

cabang pembantu. • Pengendalian risiko kredit akan lebih optimal

• Credit risk control will be optimized if there is an

apabila terdapat persamaan pemahaman terhadap

understanding of the equation credit risk itself.

risiko kredit itu sendiri. Dengan adanya kesamaan

With the similarity this understanding will increase

pemahaman tersebut akan meningkatkan kepedulian

concerns of all parties in anticipation credit risk so

semua pihak dalam mengantisipasi risiko kredit

that the interests of the bank can protected.

sehingga kepentingan bank dapat dilindungi. • Direksi PT Bank SUMUT melalui unit pengendalian

• Directors of Bank SUMUT through the control unit the

risiko memastikan bahwa seluruh kebijakan dan

risk of ensuring that all policies and set risk control

strategi pengendalian risiko yang ditetapkan telah

strategy has been reflects the level of acceptable

merefleksikan tingkat risiko yang dapat diterima

risk (Risk tolerance/risk appetite) and periodically

(risk tolerance/ risk appetite) dan secara berkala

conducted the review.

dilakukan review. 3. Proses pencairan Kredit/pembiayaan berdasarkan

3. Credit disbursement process/ financing based Healthy

prosedur yang sehat

procedure

• Rangkaian proses permohonan kredit/pembiayaan

• Circuit application process credit/ financing must

harus mematuhi ketentuan perkreditan yang berlaku

comply with the credit as well as the overall effect

serta berlaku secara menyeluruh untuk seluruh unit

applies to the entire unit of the Bank’s operational

kantor operasional Bank SUMUT. Ketentuan dan

office SUMUT. The provisions and procedures referred

prosedur yang sehat dimaksud tidak hanya ditujukan

healthy not only for prospective debtor new, but it

untuk calon debitur yang baru, tetapi juga berlaku

also applies to the old debtor regularly monitored and

untuk debitur lama yang secara berkala dipantau dan

dirating quality.

dirating kualitasnya. • Seluruh rangkaian proses sejak analisa, persetujuan, pemantauan

maupun

penyelamatan

• The

whole

process

from

analysis,

approval,

tercantum

monitoring and rescue listed in Systems and

dalam Sistem dan Prosedur Perkreditan PT Bank

Procedures Credit PT. Bank SUMUT which must be

SUMUT yang wajib dipedomani dan dilaksanakan

guided and implemented by all units.

oleh seluruh unit kerja. • Seluruh financing/credit officer harus mematuhi

• The whole financing/credit officer must comply with

seluruh peraturan perkreditan yang berlaku dan

all regulations applicable credit and are required to

diharuskan untuk tidak memberlakukan pengecualian

not enforce exceptions (exception) on provisions set.

(exception) atas ketentuan yang ditetapkan. Dalam

In the event of an exception, then it must first get

hal terjadi pengecualian, maka hal tersebut harus

approval of the Board of Directors.

terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Direksi.


356







• Seluruh Sistem dan Prosedur Perkreditan Bank harus

• The entire Systems and Procedures Credit Bank

secara terus menerus dilakukan penyempurnaan

should continuously be improved in accordance with

sesuai dengan perkembangan bisnis, perubahan

the business development, change regulatory or

regulasi atau hal lain yang dianggap perlu seperti

other matters deemed necessary as organizational

perubahan organisasi, pengembangan produk, dan

change, product development, and things - other

hal-hal lain yang menyebabkan sistem dan prosedur

things that caused the system and such procedures

dimaksud harus dirubah.

should be changed.

4. Penataan Yang Memadai Atas Aspek Administrasi,

4. The adequate structuring Upper Administrative Aspects,

Hasil Pengukuran Dan Proses Pemantauan.

Results Measurement and Process Monitoring.

• Bank memiliki sistem administrasi yang memadai

• Banks

have

adequate

administration

system

yang memastikan bahwa seluruh dokumentasi

which ensures that all documentation credit and

kredit dan proses administrasi yang menyertainya

administrative processes that accompany it stored

tersimpan dengan baik sesuai ketentuan batas

properly in accordance with the limits document

waktu penyimpanan dokumen yang ditetapkan. Hal

storage time specified. This is important, to ensure

ini menjadi penting, untuk memastikan bahwa bank

that banks have records and evidence when

memiliki pencatatan dan bukti apabila dikemudian

occur in the future legal issues (Credit-based law

hari terjadi permasalahan hukum (credit-based law

enforcement).

enforcement) • Untuk mengcover hasil pengukuran atas risiko kredit

• To cover the results of the measurement of risk credit

yang timbul dan atau yang akan timbul, dilakukan

arising or that will arise, do reserve to capital and

pencadangan terhadap modal dan diperhitungkan

taken into account the impact on the ability of bank

dampaknya terhadap kemampuan permodalan bank. • Bank

SUMUT

informasi

telah

risiko

mengembangkan

kredit

sebagai

sistem

bagian

capital. • Bank SUMUT has developed a system credit risk

dari

information as part of the the development of

pengembangan Information Technology (IT) secara

Information Technology (IT) overall. IT support is

keseluruhan. Dukungan IT diperlukan agar proses

needed in order credit risk monitoring process can be

pemantauan risiko kredit dapat dilakukan dengan

done more quickly so as to minimize the potential for

lebih cepat sehingga dapat meminimalisir potensi

greater losses.

kerugian yang lebih besar. 5. Memastikan pengendalian yang memadai terhadap

5. Ensure adequate control to credit risk

risiko kredit • Sistem pengendalian risiko kredit bank independen,

• Credit risk control system independent bank,

dilakukan dengan perhitungan dan analisa yang

performed by calculation and analysis adequate, fair

memadai, fair dan dapat dipertanggung jawabkan.

and accountable.

• Bank SUMUT secara berkesinambungan memastikan

• Bank SUMUT continuously ensure that the entire

bahwa seluruh exposure telah dikelola dengan

exposure has been managed well, consistent with the

baik, konsisten dengan standar dan prosedur yang

standards and established procedure and within the

ditetapkan serta dalam batasan tingkat risiko yang

limits of acceptable risk (acceptable risk)

dapat diterima (acceptable risk) • Bank SUMUT juga memiliki sistem yang memadai guna

mengambil

langkah

penting

• Bank SUMUT also has an adequate system in order to

terhadap

take an important step towards deteriorating credit

memburuknya kualitas kredit debitur dan tata cara

quality of borrowers and ordinances the handling

penanganan terhadap kredit bermasalah. Hal-hal

of problem loans. Things is specifically regulated in

tersebut diatur secara khusus dalam Sistem dan

Systems and procedure of Bank Credit SUMUT.

Prosedur Perkreditan Bank SUMUT.


357




Definisi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan Tagihan


Definition of matured and impairment bills

yang Mengalami Penurunan Nilai/Impairment Tagihan yang telah jatuh tempo adalah tagihan yang harus

The bill is past due bills be paid in accordance with the

dibayar sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati

time period agreed in accordance with the loan agreement,

sesuai dengan perjanjian kredit, baik tanggal angsuran

either installment date and the expiration date of the credit.

maupun tanggal berakhirnya kredit. Tagihan mengalami penurunan nilai/impairment adalah

The bill impaired/impairment are bills that have objective

tagihan-tagihan yang memiliki bukti objektif telah

evidence impaired. Events which can be used as objective

mengalami penurunan nilai. Peristiwa-peristiwa yang

evidence of impairment are

dapat dijadikan bukti objektif penurunan nilai adalah : • Debitur yang berperan utama menjalankan usaha atau

• Debtors who plays the main run business or have a

memiliki penghasilan sebagai sumber pengembalian

source of income the repayment died.

kredit meninggal dunia. • Debitur diberhentikan dari pekerjaannya, sedangkan

• Debtor was dismissed from his job, whereas the only

pengembalian kredit hanya bersumber dari penghasilan

source of credit repayment of income on the job.

atas pekerjaan tersebut. • Debitur mengalami kesulitan keuangan yang signifikan

• Debtors experiencing financial difficulties significantly as

sebagai akibat kondisi usaha debitur yang cenderung

a result of the debtor’s business conditions which tends

semakin memburuk atau ditutup (likuiditasi)

to worsen or closed (liquidity).

• Peristiwa-peristiwa lainnya yang dapat diidentifikasi

• Other events that can be identified as the cause of the

sebagai penyebab debitur tidak dapat memenuhi

debtor can not meet obligations to the Bank.

kewajibannya kepada Bank. Penjelasan Mengenai Pendekatan yang Digunakan untuk

An explanation of the approach used for the formation of

Pembentukan CKPN Individual dan Kolektif, serta Metode

individual and collective CKPN, as well as the statistical

Statistik yang Digunakan dalam Perhitungan CKPN

methods used in calculation of CKPN

Pendekatan untuk pembentukan CKPN individual dilakukan

Approach to the formation of individual CKPN is performed

dengan menggunakan estimasi arus kas kontraktual masa

by using estimated cash flow contractual future based on

datang berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali.

the amount recoverable.

Estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali didasarkan

Estimation of the amount recoverable based on the

pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai

identification of future cash flows and the estimated

kini dari arus kas tersebut yang diperoleh dari :

present value of those cash flows obtained from:

• Penjadwalan kembali pembayaran kredit berdasarkan

• Rescheduling of loan payments by agreement between

kesepakatan antara Pemimpin Cabang/Cabang Pembatu

Leader Branch/Supporting Branch with debtors do not

dengan debitur yang tidak melampaui jangka waktu

exceed the credit period credit agreement.

kredit pada perjanjian kredit • Penjadwalan kembali pembayaran kredit berdasarkan

• Rescheduling of loan payments based on estimated

estimasi nilai penggantian yang bersumber dari asuransi

replacement value sourced from credit insurance or life

kredit dan atau asuransi jiwa debitur.

insurance of the debtor.

• Penjadwalan kembali pembayaran kredit berdasarkan

• Rescheduling of loan payments based on the estimated

estimasi nilai/harga jual agunan apabila memenuhi

value/price of collateral if they fulfill the required

kondisi yang dipersyaratkan

conditions.


358






Pendekatan untuk pembentukan CKPN kolektif dilakukan

Approach to the formation of collective CKPN is done by

dengan menggunakan estimasi tingkat kerugian historis.

using the estimated level historical losses. Determination

Penetapan tingkat kerugian historis dilakukan dengan

of historical loss rate performed by statistical methods

metode

of

with parameters Probability of Default (PD) based approach

Default (PD) berdasarkan pendekatan Migration Analysis.

Migration Analysis. Migration Approach Analysis is done

Pendekatan

dengan

by using the Internal Loan Grading System based on the

menggunakan Internal Loan Grading System berdasarkan

period of arrears analyzing the migration levels of credit

periode tunggakan yang menganalisis tingkat migrasi

outstanding. The highest grade to the lowest grade in

outstanding kredit dari grade tertinggi ke grade terendah

accordance with groups/types of credit.

statistik

dengan

Migration

parameter

Analysis

Probability

dilakukan

sesuai dengan kelompok/jenis kredit Pengungkapan

risiko

kredit

dengan

Pendekatan

Standar, yang terdiri dari pengungkapan kualitatif, yang

Disclosure of credit risk with Approach Standard, which consists of qualitative disclosures, which includes:

mencakup: 1. Informasi mengenai kebijakan penggunaan peringkat

1. Information regarding usage policies rankings in the

dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko

calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for credit

(ATMR) untuk risiko kredit;

risk;

Bank SUMUT belum menggunakan peringkat yang

Bank SUMUT not use rankings undertaken by the rating

dilakukan oleh lembaga rating dalam perhitungan Aset

agencies in the calculation Risk Weighted Assets (RWA)

Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit. 2. Kategori portofolio yang menggunakan peringkat;

for risk credit. 2. Category portfolio using ratings;

Belum ada pembagian kategori portofolio yang

There is no division of categories portfolio using ratings.

menggunakan peringkat. 3. Lembaga pemeringkat yang digunakan;

3. The rating agencies used;

Bank SUMUT belum menggunakan jasa lembaga

Bank SUMUT has not used the services of the institution

pemeringkat

rating in the rating to perform RWA calculations.

untuk

melakukan

rating

dalam

perhitungan ATMR. 4. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty

4. the disclosure of counterparty credit risk (counterparty

credit risk), termasuk jenis instrumen mitigasi yang

credit risk), including the type of mitigation instrument

lazim diterima/diserahkan oleh Bank.

commonly accepted/submitted by the Bank.

Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty

Disclosure of counterparty credit risk (counterparty

credit risk) yaitu :

credit risk), namely:

a. Low

a. Low

Debitur memiliki tingkat risiko rendah, memiliki

Debtor has a low level of risk, have collateral

rasio agunan diatas 125% serta memiliki prospek

ratio above 125% and has good prospects and a

usaha yang bagus serta memiliki komitmen yang

commitment that is very strong in credit return

sangat kuat dalam pengembalian kredit. b. Low to Moderate

b. Low to Moderate

Debitur memiliki sedikit risiko yang lebih tinggi

Debtor has a slightly higher risk compared to

dibandingkan dengan debitur pada kategori low,

the debtor in the category low, have a mortgage

memiliki agunan diatas 125% serta memiliki

above 125% and has a strong commitment in loan

komitmen yang kuat dalam pengembalian kredit.

repayment

c. Moderate Debitur

c. Moderate tinggi

Debtors have a higher risk compared to the debtor

dibandingkan dengan debitur pada kategori low

memiliki

risiko

yang

lebih

in the category of low to moderate, have collateral

to moderate, memiliki rasio agunan antara 100%

ratio between 100% up to 125% as well as a

sampai dengan 125% serta memiliki komitmen

commitment which is quite strong in credit return

yang cukup kuat dalam pengembalian kredit.


359


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile

d. Moderate to High


d. Moderate to High

Debitur memiliki risiko yang cukup signifikan,

Debtor has significant risks, have collateral ratio

memiliki rasio agunan di bawah 100% serta memiliki

below 100% and has weak commitment of loan

komitmen yang lemah dalam pengembalian kredit.

repayment

e. High

e. High

Debitur memiliki risiko gagal bayar cukup nyata/

The debtor has failed to pay enough real risk/very

sangat signifikan, memiliki rasio agunan dibawah

significantly, has a ratio of collateral under 100% and

100% serta memiliki komitmen yang sangat lemah

has a very weak commitment in loan repayments.

dalam pengembalian kredit. Dalam memitigasi risiko kredit, membatasi risko kredit

To mitigate credit risk, limit the risks of credit Maximum

pihak lawan maksimal pada kategori low to moderate,

counterparty in the category of low to moderate, so as

sehingga untuk tingkat risiko dibawahnya akan ditolak.

to level of risk below will be rejected.

Pengungkapan

Mitigasi

Risiko

Kredit

dengan

Disclosure of the Credit Risk Mitigation Using the

Menggunakan Pendekatan Standar :

Standard Approach:

1. Informasi mengenai kebijakan Bank untuk jenis agunan

1. Information regarding the Bank’s policy for this type of

yang diterima.

collateral accepted common.

Jenis agunan yang lazim diterima oleh Bank adalah :

Types of collateral received by the Bank are:

a. Barang tidak bergerak

a. Immovable

• Tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya

• The land and the building standing thereon

• Mesin-mesin pabrik

• Machinery factory

• Kapal laut

• Ship

b. Barang bergerak

b. Chattels

• Kendaraan bermotor

• Motor vehicle

• Pesawat udara

• Aircraft

• Mesin-mesin dan alat produksi lainnya

• Machines and other production equipment

c. Agunan tunai

c. Cash collateral

• Deposito, giro, dan tabungan

• Deposits, demand deposits, and savings

• Emas

• Gold

• Piutang dagang/piutang usaha

• Accounts receivable/accounts receivable

• Persediaan barang

• Inventory

2. Kebijakan, prosedur, dan proses untuk menilai dan

2. Policies, procedures, and processes to assess and

mengelola agunan:

manage collateral

a. Metode pendekatan data pasar

a. Market data approach method

• Mencari informasi atas transaksi jual beli yang

• Finding information on the sale and purchase

baru saja terjadi untuk barang yang serupa atau

transactions just happened to similar goods or

yang ditawarkan untuk dijual di pasar bebas dan

offered for sale on the free market and compare it

membandingkannya dengan barang yang sedang

with the goods being taxed.

ditaksasi. • Mempelajari beberapa unsur seperti kondisi pasar,

harga,

motivasi

penjualan/pembelain

barang tersebut dan penggantinya • Mempertimbangkan

seluruh

• Learn some elements such as the condition market, price, sales motivation/purchase. The goods and successor

faktor-faktor

kesamaan dan perbedaan dari data tersebut dan

• Considering all the factors similarities and differences of these data etc.

sebagainya • Membuat suatu analisa perbandingan dan penyesuaian dari data tersebut.


• Making a comparative analysis and adjustment of the data.

360






b. Metode pendekatan biaya


b. Cost approach method

• Memperkirakan biaya saat ini untuk memproduksi

• Estimating the current cost to manufacture and

dan mengganti suatu bangunan, perkebunan,

replace a building, estate, agriculture, machinery

pertanian, mesin-mesin dan sebagainya dengan

and so on with based on the prevailing price

berdasarkan perhitungan harga yang berlaku

calculation now. Furthermore, the reproductive

saat ini. Selanjutnya nilai reproduksi tersebut

value reduced by depreciation (deletion) for

dikurangi

(penghapusan)

obtaining fair value, but if the collateral is not

untuk memperoleh nilai wajar, namun apabila

expected to be marketable then the benchmark is

agunan diperkirakan tidak marketable maka yang

the selling price could soon do. The process:

dengan

depresiasi

menjadi patokan adalah harga jual yang segera dapat dilakukan. Prosesnya : -- Hitung nilai tanah dengan menganggap tanah

-- Calculate the value of the land with regard land

sebagai tanah kosong dan tersedia untuk

as vacant and available for can be developed

dapat dikembangkan sesuai dengan prinsip

in accordance with the principle of highest and

penggunaan tertinggi dan terbaik.

best use.

-- Hitung biaya penggantian baru dari bangunan dan sarana pelengkap lainnya

building and other assets.

-- Hitung besarnya penyusutan berdasarkan kerusakan

fisik,

kemunduran

fungsional,

kemunduran ekonomis. -- Kurangi

physical damage, functional deterioration, economic setbacks. -- Reduce the cost of new replacement the

besarnya penyusutan maka diperoleh nilai

amount of shrinkage of the obtained value

pasar bangunan

building market.

pasar

penggantian

-- Calculate the amount of depreciation based

dengan

-- Nilai

biaya

-- Calculate the new replacement cost of the

tanah

baru

pasar

-- The market value of the land plus the value of

bangunan sama dengan nilai pasar properti

ditambah

nilai

the market building equal to the market value

yang diperoleh dengan metode kalkulasi biaya

of the property obtained by the method of cost calculation.

c. Metode pendekatan pendapatan:

c. Income approach method

• Memperkirakan nilai pendekatan kotor yang

• Estimating the value of the gross approach can

dapat dihasilkan oleh suatu investasi kemudian

be generated by an investment later calculated

dihitung biaya-biaya operasi untuk aset tersebut,

operating costs for these assets, however, if

namun apabila asset tersebut diperkirakan

the asset is not expected marketable, then that

tidak marketable, maka yang menjadi patokan

becomes the benchmark is selling price which can

adalah harga jual yang segera dapat dilakukan.

be done immediately. The process:

Prosesnya : -- Menghitung pendapatan kotor

-- Calculating gross revenue

-- Menghitung biaya-biaya

-- Counting the costs

-- Menghitung pendapatan bersih tahunan

-- Calculating the annual net income

-- Proses kapitalisasi

-- The process of capitalization

-- Konsep dasar metode pendekatan pendapatan

-- The basic concept of the income approach

adalah nilai properti = nilai kini dari pendapatan

method is the property value = present value of

masa datang

earnings future

3. Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan kredit dari pihak-pihak tersebut


3. The main parties giving guarantees/warranties and creditworthiness of the parties

361





Untuk memitigasi risiko atas pemberian kredit/

To mitigate the risk on credit/financing, Bank SUMUT

pembiayaan, Bank SUMUT melakukan kerjasama

cooperates with various insurance companies as the

dengan berbagai perusahaan asuransi sebagai pemberi

guarantor of the disbursed loan/financing. Insurance

jaminan terhadap kredit/pembiayaan yang dicairkan.

companies that cooperate with Bank SUMUT, among

Perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan Bank

others:

SUMUT antara lain: a. PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo)

a. PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. Askrindo)

b. PT Asuransi Bangun Askrida

b. PT. Asuransi Bangun Askrida

c. PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo)

c. PT. Jaminan Kredit Indonesia (PT. Jamkrindo)

d. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah

d. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah

e. PT Asuransi Jasa Raharja Putera

e. PT Asuransi Jasa Raharja Putera

f. PT Asuransi Ekspor Indonesia (PT ASEI)

f. PT Asuransi Ekspor Indonesia (PT ASEI)

4. Informasi tingkat konsentrasi yang ditimbulkan dari

4. Information of concentration level arising from the use

penggunaan teknik mitigasi risiko kredit

of credit risk mitigation technique.

Tingkat kosentrasi kredit pada Bank SUMUT yang

The use of credit risk mitigation techniques bank credit

ditimbulkan dari penggunaan teknik mitigasi risiko

concentration level at which Bank SUMUT arising from

kredit untuk posisi 31 Desember 2015 adalah sebagai

the use of risk mitigation techniques credit to the

berikut :

position of December 31, 2015 is as follows:

a. Kredit Multiguna

a. Multipurpose Loan

Kredit Multiguna memiliki konsentrasi sebesar

Multipurpose Credit has a concentration of 63.25%.

63,25%. Kredit ini adalah kredit yang diberikan

These loans are loans granted to employees

kepada pegawai yang sumber pengembaliannya

whose repayment source of fixed income and

dari penghasilan tetap dan hasil usaha lainnya

other operating results where the administration

dimana pemberiannya bekerjasama dengan Dinas/

in collaboration with Department/Institution where

Instansi dimana pegawai yang bersangkutan

the concerned employee working so that the credit

bekerja sehingga kredit ini cenderung memiliki

is likely to have the risk is quite low compared

risiko yang cukup rendah dibandingkan kredit

to credit other. Besides, these loans are also

lainnya. Disamping itu kredit ini juga ditutup

closed insured by life insurance and Employment

pertanggungannya dengan asuransi jiwa dan

Termination (PHK).

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) b. Kredit Angsuran Lainnya

b. Other Installment Loans

Kredit Angsuran Lainnya memiliki konsentrasi

Other installment loans have a concentration

sebesar 8,31%. Kredit Angsuran Lainnya dimitigasi

amounted to 8.31%. Other installment loans

dengan persyaratan rasio agunan sebesar 125%

mitigated with the requirement of collateral ratio of

dari plafond kredit yang diberikan.

125% of the credit limit granted.

c. Kredit Umum

c. General credit

Kredit Umum memiliki konsentrasi sebesar 5,81%.

Commercial credit has a concentration of 5.81%.

Kredit ini dimitigasi dengan persyaratan rasio

Credit is mitigated by the requirement ratio collateral

agunan sebesar 125% dari plafond kredit yang

amounting to 125% of the credit limit given.

diberikan. d. Kredit Lainnya

d. Other credits

Jenis kredit lainnya memiliki tingkat konsentrasi

Other types of credit have high levels of

relatif cukup kecil.

concentration relatively small.


362







Pengelolaan Risiko Pasar

Market Risk Management

Informasi umum dan organisasi manajemen

Information general and risk management

risiko pasar

organization market

Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening

Definition of Market Risk in accordance with Rule Bank

administratif

akibat

Indonesia is a risk on the balance sheet position and balance

perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk

termasuk

transaksi

derivatif,

sheet including derivative transactions, due to the overall

risiko perubahan harga option. Pada saat ini risiko pasar

change of condition market, including the risk of changes in

yang dikelola Bank SUMUT adalah risiko suku bunga dan

option prices. On current market risk is managed by Bank

risiko nilai tukar. Bank SUMUT menggunakan standard

SUMUT interest rate risk and exchange rate risk. Bank

model untuk menghitung dan memantau risiko suku

SUMUT using a standard model to calculate and monitor

bunga secara konsisten sesuai dengan Surat Edaran Bank

interest rate risk consistently according to Bank Indonesia

Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003

Circular Letter No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003

tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum

on Application Risk Management for Commercial Banks

sebagaimana diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia

amended by Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23/

No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.

DPNP dated October 25, 2011.

Di dalam penerapan manajemen risiko pada Bank SUMUT,

In the implementation of risk management at Bank SUMUT,

bank menyusun struktur organisasi yang sesuai dengan

bank structuring the organization in accordance with the

tujuan dan kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas

objectives and policies of businesses, size and complexity

serta kemampuan bank. Design struktur organisasi

as well as the ability of the bank. Design organizational

dengan berfokus kepada efektifitas pelaksanaan four

structure with a focus on effectiveness the implementation

eyes principles dan reporting, penetapan wewenang dan

of the four eyes principles and reporting, determination

tanggung jawab yang jelas setiap unit kerja dan person

of authorities and responsibilities clear each unit and

dalam setiap aktivitas. Untuk memastikan terlaksananya

person in every activity. To ensure the implementation of

proses manajemen risiko yang efektif.

management processes effective risk.

Pada Bank SUMUT, risiko pasar dikelola oleh Divisi Tresuri

At Bank SUMUT, market risk is managed by the Division

sebagai risk taking unit dan Divisi Manajemen Risiko.

Treasury as risk taking unit and Management Division

Struktur organisasi, perangkat dan kelengkapan unit/

Risk. Organizational structures, devices and fittings unit/

fungsi yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko

function associated with the application Risk Management

untuk Risiko Pasar sudah sesuai dengan karakteristik dan

Market Risk is appropriate for with the characteristics

kompleksitas kegiatan usaha Bank. Selain itu pada Bank

and complexity of business activities Bank. In addition to

SUMUT terdapat Komite Manajemen Risiko dan Komite

Bank SUMUT contained Committee Risk Management and

Manajemen Aset dan Kewajiban atau Assets and Liabilities

Asset Management Committee and Liabilities or Assets

Management Committee (ALCO) yang juga melakukan

and Liabilities Management Committee (ALCO), which also

pengelolaan risiko pasar tersebut

manages the market risk.

Pengelolaan portofolio trading book dan

Trading

book

portfolio

book

as

management

and

banking book serta metodologi valuasi yang

banking

digunakan

methodology used

Kebijakan dan prosedur mengenai manajemen risiko untuk

Policies and procedures regarding management risk to

risiko pasar mencakup aktivitas trading yang dilakukan

market risk include trading activity conducted by Bank

oleh Bank SUMUT baik aktivitas yang dilakukan secara

SUMUT good activity daily basis, medium term and long-

harian, jangka menengah maupun jangka panjang.

term.

Pengelolaan manajemen risiko untuk portofolio pada

Risk management for the portfolio the position of the

posisi banking book dan trading book ditetapkan dalam

banking book and trading book set in asset and liability

kebijakan manajemen asset dan kewajiban Bank SUMUT

management policy Bank SUMUT (ALCO) in accordance


363

well


as

the

valuation


profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

(ALCO) sesuai dengan pilihan bisnis bank. Untuk posisi

with the choice of the bank’s business. To the position

pengelolaan portofolio dalam kategori trading book saat

of portfolio management in the category trading book is

ini dikelola oleh Divisi Tresuri pada Bank SUMUT dengan

currently managed by the Treasury Division at Bank SUMUT

mempertimbangkan strategi trading bank, posisi pasar

to consider strategies bank trading, the Bank’s market

Bank, komposisi instrumen/produk bank dan kategori

position, the composition of the instrument/bank products

counterpart.

and counterparty category.

Di dalam menetapkan tingkat risiko yang akan diambil

In the set level of risk will taken (risk appetite) and risk

(risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) pada

tolerance (risk tolerance) to the trading book portfolios, the

portofolio trading book, Bank selalu mempertimbangkan :

Bank always consider:

1. Tingkat risiko yang diambil dan jenis risiko yang

1. The level of risk taken and the type of risk willing to

bersedia diambil oleh Bank dalam rangka mencapai

be taken by the Bank in order to achieve Bank target.

sasaran Bank. Tingkat risiko yang diambil tercermin

The level of risk being taken is reflected in the bank’s

dalam strategi dan sasaran bisnis bank.

business strategy and objectives.

2. Toleransi risiko yang ditetapkan bank memiliki batasan

2. Risk tolerance specified bank has acceptable limits and

yang dapat diterima dan diatur dalam suatu kebijakan

set in a policy by the Bank (budget loss and stop loss

oleh Bank (budget loss dan stop loss limit). Toleransi

limits). Risk tolerance is a translation from the level of

risiko merupakan penjabaran dari tingkat riisko yang

the risks of being taken.

diambil. 3. Dalam menetapkan toleransi risiko, Bank selalu

3. In setting risk tolerances, Bank always consider the

mempertimbangkan strategi dan tujuan bisnis Bank

strategy and business objectives Bank and the Bank’s

serta kemampuan Bank dalam mengambil risiko.

ability to take risk.

4. Metodologi atas valuasi seluruh outstanding portofolio

4. On valuation methodologies throughout outstanding

trading book yang dimiliki Bank diukur pada setiap akhir

portfolio the Bank’s trading book is measured on

hari kerja dengan menggunakan kuotasi dipasar aktif

each the end of the working day using quoted in

yaitu berdasarkan bid price (atas kepemilikan instrumen

active markets are based on bid price (on ownership

trading book) atau ask price (untuk kewajiban yang

instruments trading book) or ask price (for liabilities

dimiliki) dengan berdasarkan harga yang dikuotasikan

held) on the basis of price the unquoted by the broker

oleh broker atau dealer

or dealer.

Mekanisme pengukuran risiko pasar untuk

Mechanism

keperluan pemantauan risiko Secara periodik

periodic risk monitoring purposes for the

maupun untuk perhitungan kecukupan modal,

calculation of capital adequacy, both the

for

market

risk

measurement

baik pada banking book maupun trading book

banking book and the trading book

Proses valuasi atas seluruh outstanding portofolio trading

The process of valuation of the entire outstanding portfolio

book yang dimiliki Bank diukur nilai pasarnya (mark to market)

of trading book of the Bank measured market value (Mark

sesuai dengan harga pasar yang berlaku saat pengukuran

to market) in accordance with market prices. The current

dilakukan pada setiap akhir hari kerja. Pada setiap akhir hari

measurements are made at each end working days. At the

kerja dilakukan MTM baik atas transaksi interbank, transaksi

end of each working day is done MTM both on interbank

valuta asing maupun transaksi surat berharga yang meliputi

transactions, foreign exchange transactions as well as

jenis mata uang, nilai nominal, tenor, suku bunga, jenis surat

securities transactions include the type currency, nominal

berharga dan sebagainya dengan menggunakan kuotasi

value, tenor, interest rates, types securities and so on by

dipasar aktif yaitu berdasarkan bid price (atas kepemilikan

using active market quotations are based on bid price (the

instrumen trading book) atau ask price (untuk kewajiban

top proprietary trading book instrument) or ask price (for

yang dimiliki) dengan berdasarkan harga yang dikuotasikan

liabilities held) on the basis of price unquoted broker or

oleh broker atau dealer. Sedangkan untuk perhitungan

dealer. As for the calculation of capital adequacy, market risk

kecukupan modal, pengukuran risiko pasar dilakukan

measurement is done with standard approach in accordance

dengan standard approach sesuai dengan ketentuan yang

with applicable regulations set by Bank Indonesia.

berlaku yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laporan Tahunan 2015 Annual Report

364






Cakupan portofolio (trading dan banking book) yang

Coverage of the portfolio (trading and banking book)

diperhitungkan dalam Kewajiban Penyediaan Modal

accounted for in the Capital Adequacy Minimum (CAR)

Minimum (KPMM) Cakupan portofolio trading book dan banking book yang

Coverage of portfolio trading book and banking taken into

diperhitungkan

account in the capital requirement. The minimum on Bank

dalam

kewajiban

penyediaan

modal

minimum pada Bank SUMUT (KPMM) posisi 31 Desember

SUMUT (CAR) position December 31, 2015, namely:

2015 yaitu: 1. Portofolio Banking Book:

1. Portfolio Banking Book:

a. Penempatan pada Bank Indonesia

a. Placements with Bank Indonesia

• Penempatan dalam bentuk Giro Wajib Minimum

• Placement in the form of Statutory (GWM), the

(GWM), penempatan pada Term Deposit dan

placement of the Term Deposit and Depo Facility

Depo Facility • Tagihan reverse repo (RR) dengan counterpart

• Bills reverse repo (RR) with Bank Indonesia

Bank Indonesia

counterpart

KPMM yang dibentuk Bank atas transaski reverse

CAR formed Bank on transactions, reverse

repo dengan Bank Indonesia adalah 0 (nol).

repo by Bank Indonesia is 0 (zero). The above

Adapun underlying atas transaksi RR tersebut

transactions underlying RR these are bonds

adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah

issued by the Government of Indonesia with the

RI dengan nilai underlying lebih rendah dari

underlying value of more lower than the nominal

nominal reverse repo

reverse repo.

Untuk penempatan pada Bank Indonesia yang

For placement in Bank Indonesia recorded in the

dibukukan pada Banking Book dan AFS, ATMR

Banking Book and AFS, RWA which is calculated

yang diperhitungkan oleh Bank adalah 0 (nol)

by the Bank is 0 (zero) which means it has no

yang artinya tidak berpengaruh pada KPMM.

effect on CAR.

b. Penempatan pada bank lain

b. Placements with other banks

Yaitu penempatan Bank SUMUT pada bank lain

Bank SUMUT’s placements with other banks in

dalam bentuk call money, deposit on call dan giro

the form of call money, deposit on call and current

pada bank lain

accounts with other banks.

c. Surat Berhaga

c. Securities

• Surat berharga Pemerintah :

• Government securities:

Surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah

Securities issued by Indonesian government listed

Indonesia yang dicatatkan Bank pada posisi

Bank as of December 31, 2015, is as follows: SUN

31 Desember 2015, antara lain adalah sebagai

FR-0038, SUN FR-0052, SUN FR-0069, SUN

berikut: SUN FR-0038, SUN FR-0052, SUN

FR-0070, SUN FR-0072, SPN 12160107, SPN

FR-0069, SUN FR-0070, SUN FR-0072, SPN

12160512, SPN12160708, SPN 12160805, ORI

12160107, SPN 12160512, SPN12160708, SPN

011, ORI 012, SUKRI SR005, SUKRI SR007

12160805, ORI 011, ORI 012, SUKRI SR005, SUKRI SR007 • Surat berharga korporasi :

• corporate securities:

-- Obligasi Bank Sulsel I tahun 2011 seri B

-- Bond Bank Sulsel I 2011 Series B

-- Obligasi I Bank NTT tahun 2011 seri C

-- Bonds I Bank NTT in 2011 series C

-- Obligasi I Bank Riau Kepri tahun 2011

-- Bonds I Bank Riau Kepri in 2011

2. Portoflio trading book

2. The portfolio of trading book Its exposure to market

Eksposur atas risiko pasar pada kategori porotofolio

risk in the category portofolio owned by Bank SUMUT

yang dimiliki oleh Bank SUMUT per 31 Desember 2015

December 31, 2015 is an open position on (Net open

adalah posisi terbuka atas (Net open position) atas

position) on foreign currency liabilities Bank SUMUT.


365





kewajiban valas Bank SUMUT. Langkah-langkah dan rencana dalam mengantisipasi

Measures and plans in anticipation market risk on foreign

risiko pasar atas transaksi mata uang asing baik karena

currency transactions either due to changes in exchange

perubahan kurs maupun fluktuasi suku bunga, termasuk

rates and fluctuations in interest rates, including an

penjelasan mengenai semua penyediaan dana dan ikatan

explanation of all the provision bond funds and without

tanpa proteksi atau lindung nilai, serta utang yang

protection or hedging, as well as debt interest rates

suku bunganya berfluktuasi atau yang tidak ditentukan

fluctuate or that not determined beforehand.

terlebih dahulu Dalam pelaksanaan manajemen risiko atas risiko pasar

In the implementation of risk management of risk the

terhadap transaksi mata uang asing baik karena perubahan

market for foreign currency transactions either because

kurs maupun fluktuasi suku bunga, Bank SUMUT

changes in exchange rates and fluctuations in interest

melakukan kebijakan sebagai berikut:

rates, Bank SUMUT do the following policies:

1. Penetapan Limit Risiko dan Penetapan Tolerasnsi

1. Establishment of risk limits and determination of

Risiko Pasar

tolerance risk

Dalam transaksi tresuri diberlakukan penetapan limit

In the treasury transactions enacted determination

risiko dan penetapan toleransi risiko. Penetapan limit

limit risk and setting risk tolerance. Risk limits and

risiko dan penetapan toleransi risiko tersbeut berupa

determination of tolerance tersbeut risk limits in the

penetapan limit transaksi, limit volume transaksi, limit

form of the transaction, limit the volume of transactions,

posisi terbuka (open position limit), limit kerugian (cut

limit the open position (open position limit), limit losses

loss limit), limit nasabah dan counterparty.

(cut loss limit), limit customers and counterparties.

Saat ini penetapan limit volume transaksi dan limit

The current limit setting and limit the volume of

nasabah dan counterpart diatur pada:

transactions customer and counterparty is set at:

a. Surat Keputusan Direksi Bank SUMUT No. 263/

a. The Board of Directors of Bank Sumut Decree

Dir/DTs-Dn/SK/2011 tanggal 13 September 2011

No. 263/Dir/DTs-Dn/SK/2011, dated September

perihal Daftar Wewenang Memutus Transaksi

13 2011 concerning the list Terminate Privileges

Penempatan dan Peminjaman Dana, Penjualan dan

Placement transactions and Loan Fund, Sales and

Pembelian Surat Berharga Serta Penandatanganan

Purchases of Securities And For the signing of the

Dokumen Transaksi Bagi Pejabat Divisi Treasury.

Transaction Documents Officials of the Treasury Division.

b. Surat Edaran Direksi Bank SUMUT Nomor 089/

b. The Board of Directors of Bank SUMUT Circular No.

Dir/DTs-Dn/SE/2011 tanggal 30 Desember 2011

089/Dir/DTs-Dn/SE/2011 dated December 30,

perihal Wewenang Transaksi dan Budget Loss

2011, regarding the Transaction and Budget Loss

Limit Divisi Treasury yang mengatur mengenai

Limit regulating the Treasury Division loss limit (cut

limit kerugian (cut loss limit) dan budget loss limit

loss limit) and budget loss upper limit on capital

atas portofolio penempatan pada capital market,

placement portfolio market, interbank and foreign

interbank dan transaksi valuta asing.

exchange transactions.

c. Surat Keputusan Direksi Nomor 15/Dir/DTs-JLN/

c. Directors Decree No. 15 / Dir / DTs-JLN / SK/ 2012

SK/2012 tanggal 6 September 2012 tentang Posisi

dated 6 September 2012 on the Net Open Position

Devisa Netto (PDN) yang mengatur mengenai

(NOP) which regulates the maximum open position

maksimum posisi terbuka atas transaksi valuta

on foreign exchange transactions in Bank SUMUT.

asing pada Bank SUMUT. 2. Bank senantiasa melakukan pemantauan terhadap

2. Bank continues to monitor to open foreign currency

open position valas yang dimiliki untuk mengeliminir

position held for eliminating the possibility of change

kemungkinan terjadinya perubahan nilai kurs yang

adverse exchange rate Bank. If the changes. The

merugikan Bank. Jika perubahan kurs tersebut dinilai

exchange rate is considered detrimental to the open

merugikan terhadap open position dari Bank, maka

position of the Bank, it will be squaring in anticipation of

akan dilakukan squaring untuk mengantisipasi kerugian

the loss. Therefore the Bank has a counterparty to the


366







tersebut. Untuk itu Bank telah memiliki counterpart

transaction either currency with state-owned bank, and

untuk transaksi valas baik dengan Bank BUMN, BPD

the bank BPD Other private.

maupun bank swasta lainnya. 3. Penyediaan dana mata uang asing pada Bank SUMUT

3. Provision of foreign currency funds in Bank SUMUT

diperoleh dari Dana Pihak Ketiga dan dari bank lain.

obtained from third party fund and from other banks.

Pengelolaan Risiko Operasional

Operational Risk Management

Organisasi Manajemen Risiko Operasional

Operational Risk Management Organization

Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan

Operational risk is the risk due to the inadequacy and/or

dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan

non-functioning internal processes, an error human, system

manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-

failure, and/or their external events that affect the Bank

kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank

operations. Weak operating system can cause the bank

Lemahnya sistem operasional dapat menyebabkan bank

losses, increasing operational costs and ultimately reducing

mengalami kerugian, meningkatnya biaya operasional

operating income and will result in disruption of the smooth

dan pada akhirnya mengurangi laba usaha serta akan

operation and quality services that can ultimately degrade

mengakibatkan terganggunya kelancaran operasional dan

performance and the competitiveness of the bank.

mutu pelayanan yang akhirnya dapat menurunkan kinerja dan daya saing bank. Organisasi manajemen risiko operasional Bank SUMUT

Bank’s operational risk management organization SUMUT

berada pada seluruh lini bisnis Bank dengan Pemimpin

is at all business lines with the Bank Leader working as a

unit kerja sebagai penanggung jawabnya. Selain itu, untuk

unit in charge. Besides, to oversee the operations of the unit

mengawasi jalannya kegiatan operasional pada unit kerja

of Bank SUMUT been placed Controls Which is an extension

Bank SUMUT telah ditempatkan Kontrol Internal yang

of the Internal Audit Division is in charge of supervising

merupakan perpanjangan tangan Divisi Pengawasan yang

the implementation of daily operational activities so that

bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

operational risks can be minimized. In addition, the Audit

kegiatan operasional sehari – hari sehingga risiko

Division periodically conduct audit to all operational units

operasional dapat diminimumkan. Selain itu, secara berkala

in order pelaksnaaan check operations at the entire unit of

Divisi Pengawasan melakukan audit kepada seluruh unit

Bank SUMUT.

kerja operasional guna memeriksa pelaksnaaan kegiatan operasional pada Seluruh unit kerja Bank SUMUT. Mekanisme

yang

mengidentifikasi

digunakan dan

Bank

mengukur

untuk

Mechanism Used by the Bank to identify and

risiko

measure operating risks

operasional Identifikasi dan pengukuran risiko operasional dilakukan

Identification and measurement of operational risk done

dengan menggunakan software manajemen risiko dengan

using management software risk by grouping all events

mengelompokkan seluruh kejadian risiko operasional

operational risks in seven categories in accordance with

dalam 7 kategori sesuai dengan item yang diharuskan oleh

item which are required by the Basel-2, namely:

Basel-2, yaitu : 1. Kecurangan internal

1. Internal Fraud

2. Kejahatan eksternal

2. External Crime

3. Praktek ketenagakerjaan dan keselamatan tempat

3. The practice of labor and safety working

kerja


367


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

4. Klien, produk, dan praktek bisnis

4. Clients, products and business practices

5. Kerusakan aset fisik

5. Damage to physical assets

6. Gangguan bisnis dan kegagalan sistem

6. Disruption of business and system failures

7. Eksekusi, pengiriman, dan manajemen proses

7. Execution, delivery, and process management

Selanjutnya unit kerja operasional menginput data kejadian

Furthermore, operational units enter the data operational

risiko operasional yang terjadi pada masing-masing unit

risk events that occur in each unit works on software

kerjanya pada software Risk Management System (RMS)

Risk Management System (RMS) Bank SUMUT. Data

Bank SUMUT. Data hasil identifikasi dimaksud kemudian

identification results is then sent regularly to risk

dikirimkan secara reguler kepada satuan kerja manajemen

management work unit. After all the data collected, the

risiko. Setelah semua data terkumpul, sistem secara

system will automatically process such data in accordance

otomatis akan memproses data tersebut sesuai dengan

with the risk management process hereinafter referred to

proses manajemen risiko yang untuk selanjutnya data

the data used for monitoring and mitigating the risks which

dimaksud digunakan untuk monitoring dan mitigasi risiko

may inflicted.

yang mungkin ditimbulkan. Mekanisme untuk memitigasi risiko operasional

Mechanisms to mitigate operational risk

Untuk mitigasi risiko operasional, Bank SUMUT melakukan

To mitigate operational risk, Bank SUMUT perform the

langkah-langkah sebagai berikut:

following steps:

1. Menyusun kebijakan dan prosedur yang cukup untuk

1. Develop policies and procedures reasonably to identify

mengidentifikasi sumber-sumber risiko.

the sources of risk.

2. Menggunakan sistem informasi yang dimiliki saat ini

2. Using their existing information systems This wherein

dimana dinilai telah mampu untuk memantau kondisi

assessed have been able to monitor the operational

risiko operasional setiap saat diperlukan dengan

risk any time the conditions necessary by using risk

menggunakan software manajemen risiko

management software

3. Mengikutsertakan pejabat/pegawai Bank SUMUT pada program-program

pendidikan,

pelatihan,

3. Involve

officials/employees

of

Bank

SUMUT

in

maupun

educational programs, training, and seminars that

seminar yang berhubungan dengan bidang tugas dan

relate to field of duty and responsibility to increase

tanggung jawabnya untuk peningkatan kompetensinya

competence

4. Melakukan review secara berkala terhadap seluruh

4. To review periodically the entire policies and procedures

kebijakan dan prosedur untuk menilai apakah kebijakan

to assess whether policies and procedures are still

dan prosedur tersebut masih layak digunakan atau

feasible used or need to be revised / repair.

perlu dilakukan revisi/perbaikan. 5. Melakukan

sistem

5. Conduct a review of the reliability of the system

informasi baik core maupun non core sehingga

review

terhadap

kehandalan

information both core and non-core so that the system

sistem tersebut dapat diandalkan dan mengurangi

is reliable and reduces possible threat to the system

kemungkinan adanya ancaman terhadap sistem

information due to improper procedure carried out by

informasi akibat kesalahan prosedur yang dilakukan

the system.

oleh system. 6. Menanamkan kepada seluruh pegawai/pejabat pada

6. Instill to all employees / officials the Bank SUMUT about

Bank SUMUT mengenai pentingnya budaya risiko

the importance of culture risk (risk culture) so that all

(risk

employees / Bank officials SUMUT can make efforts

culture)

sehingga

seluruh

pegawai/pejabat

Bank SUMUT dapat melakukan upaya mitigasi risiko

mitigate operational risks it faces in daily work.

operasional yang dihadapinya dalam pekerjaan seharihari.


368







Pengelolaan Risiko Likuiditas


Liquidity Risk Management

Organisasi manajemen risiko likuiditas

Liquidity risk management organization

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank

Liquidity risk is the risk due to the inability Bank to meet

untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber

its maturing obligations the funding sources of cash flow

pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas

and / or of assets high quality liquid which may be pledged

tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas

without disrupt the activities and financial condition of the

dan kondisi keuangan Bank.

Bank.

Risiko Likuiditas merupakan risiko yang memerlukan

Liquidity risk is the risk that requires sustainable

pengelolaan secara berkesinambungan sama halnya

management of same as with other risk management.

dengan pengelolaan risiko lainnya. Risiko likuiditas timbul secara alamiah sebagai akibat dari

Risk liquidity arise naturally as a result of mismatch or Gap

mismatch atau gap antara Rate Sensitive Assets (RSA)

between Rate Sensitive Assets (RSA) ie assets that are

yaitu aset yang sensitif terhadap suku bunga dan Rate

sensitive to interest rate and Rate Sensitive Liabilities (RSL)

Sensitive Liabilities (RSL) yaitu kewajiban yang sensitif

or obligation which are sensitive to interest rates. This is

terhadap suku bunga. Hal ini dikarenakan pada umumnya

because banks generally have funding in Short-term and

bank memiliki pendanaan dalam jangka pendek dan

channeling it into the credit / financing with a longer period

menyalurkannya ke dalam kredit/pembiayaan dengan

of time. Incompatibility between the period of accumulation

jangka waktu yang lebih panjang. Ketidaksesuaian antara

funds from the public and the placement period The funds

jangka waktu penghimpunan dana dari masyarakat dan

complicate the bank in meeting obligations to customers

jangka waktu penempatan dana tersebut menyulitkan

and other parties.

bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban kepada nasabah dan pihak lainnya. Selain itu penyebab lain dari risiko likuiditas adalah karena

Besides other causes of liquidity risk is due to the

terjadi penarikan dana dalam jumlah yang sangat besar

withdrawal of funds in the amount of very large as a

sebagai akibat situasi politik dan ekonomi yang kurang

result of the political situation and unfavorable economic,

menguntungkan, sehingga dapat menyebabkan bank

so can cause a bank run into difficulties liquidity and can

mengalami kesulitan likuiditas dan dapat berdampak

negatively impact activities and prospects of the bank.

negatif terhadap kegiatan dan prospek usaha bank

Bank managing liquidity risk in order to meet any liability

tersebut. Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat

maturity and maintaining the level of optimum liquidity.

memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan menjaga

The object is achieved by Bank to establish and implement

tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan tersebut dicapai

optimum liquidity reserve policy, measure and set a limit for

oleh Bank dengan menetapkan dan mengimplementasikan

liquidity risk as well as preparation of the contingency plan.

kebijakan cadangan likuiditas yang optimal, mengukur dan

To manage liquidity risk, the Bank has SUMUT Asset and

menetapkan limit untuk risiko likuiditas serta penyusunan

Liabilities Committee (ALCO) is a committee is responsible

contingency plan. Untuk mengelola risiko likuiditas,

for managing Bank liquidity on SUMUT.

Bank SUMUT memiliki Asset and Liabilities Committee (ALCO) yaitu suatu komite yang bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan likuiditas pada Bank SUMUT. Dalam memonitor transaksi sehari-hari, risiko likuiditas

In a monitor daily transactions, liquidity risk Bank SUMUT is

Bank SUMUT dikelola oleh Divisi Tresuri.

managed by the Treasury Division.


369


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Indikator

peringatan

produk & jasa

Company Profile

dini

permasalahan

ii.

Early

Products & Services

warning

indicators

of

liquidity

likuiditas

problems

Sebelum suatu risiko terjadi, biasanya akan menunjukkan

Before a risk occurs, it will usually show a symptom. the

suatu gejala. Gejala tersebut apabila tidak ditindaklanjuti

symptoms if it is not followed up with soon to be resulting

dengan segera akan mengakibatkan semakin meningkatnya

in increasing risk exposure The. In order for the risk of the

eksposur risiko tersebut. Agar gejala munculnya risiko

emergence of symptoms is known early, then the warning

dapat diketahui lebih awal, maka diterapkanlah indikator

indicator is implemented in the form of Early (early warning

peringatan dini (early warning system) pada Bank SUMUT.

system) on Bank SUMUT. Early warning liquidity problems

Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas pada

at the Bank includes indicators of internal and external

Bank meliputi indikator internal dan indikator eksternal.

indicators.

1. Indikator internal

1. Internal indicator

Indikator inernal adalah indikator yang berasal dari

Internal indicators are indicators derived of the Bank

dalam Bank itu sendiri. Yang termasuk indikator

itself. which includes internal indicators include the

internal antara lain adalah kualitas asset yang

asset quality deteriorating, increased concentration on

memburuk, peningkatan konsentrasi pada beberapa

some assets and certain funding sources, improvement

asset dan sumber pendanaan tertentu, perningkatan

of missmatches currency, the limit exceeding, the

currency missmatches, terjadinya pelampauan limit,

increase in cost of funds as a whole, and/or cash flow

peningkatan biaya dana secara keseluruhan, dan/atau

position getting worse as a result of maturity mismatch

posisi arus kas yang semakin buruk sebagai akibat

which is great especially short-term time scales.

maturity missmatch yang besar terutama skala waktu jangka pendek 2. Indikator eksternal

2. External indicator

Indikator eksternal adalah indikator early warning

External indicators are indicators of early warning

system yang berasal dari luar Bank SUMUT. Indikator

system originating from outside the Bank SUMUT.

eksternal antara lain informasi publik yang negatif

External indicators include public information which

terhadap bank, penurunan hasil peringkat oleh

negatively to the bank, the decline results ratings by

lembaga pemeringkat, penurunan fasilitas credit line

the rating agencies, the decline line of credit facilities

yang diberikan oleh bank koresponden, peningkatan

granted by banks correspondent, the increase in deposit

penarikan deposito sebelum jatuh tempo, dan/atau

withdrawals prior to maturity, and/or limited access to

keterbatasan akses untuk memperoleh pendanaan

obtain long-term financing.

jangka panjang. Selain itu, Early Warning System untuk mendeteksi gejala

In addition, early warning system to detect symptoms

risiko likuiditas yang digunakan adalah laporan-laporan

of liquidity risk used is reports issued by Bank regularly

yang dikeluarkan oleh Bank secara berkala yaitu laporan

namely reports maturity profile and cash flow statements.

maturity profile dan laporan cash flow. Laporan maturity

Maturity profile report aims to look at the difference

profile bertujuan untuk melihat selisih antara asset dengan

between assets with liabilities, while reports cash flow is

kewajiban, sedangkan laporan cash flow adalah laporan

the difference between incoming cash report with cash

selisih antara kas masuk dengan kas keluar dengan

out to do forecasting with a specific timeframe either by

melakukan forecasting dengan rentang waktu tertentu

assuming contractual and historical assumptions.

baik dengan asumsi kontraktual maupun asumsi historikal


370





Mekanisme

pengukuran

dan


pengendalian

Measurement and risk control mechanism

risiko likuiditas

liquidity

Tingkat likuiditas Bank diukur dengan besarnya tingkat

The Bank’s liquidity level is measured by the amount of

cadangan primer dan cadangan sekunder yang dipelihara

the level of the primary backup and secondary reserves

Bank serta rasio likuiditas lainnya. Pengukuran rasio

which maintained the Bank as well as other liquidity ratios.

likuiditas Bank meliputi struktur pendanaan, expected cash

Measurement of the Bank’s liquidity ratio includes structure

flow, akses pasar dan asset marketability. Pengelolaan

funding, expected cash flow, market access and asset

cadangan primer dan cadangan sekunder adalah untuk

marketability. Primary and backup management secondary

keperluan pendanaan operasional harian dan sebagai

reserve is for the purposes of funding daily operations and

buffer untuk mengcover penarikan dana yang tidak terduga

as a buffer to cover unexpected withdrawal In the case of

Dalam hal pengukuran risiko likuiditas, Bank memiliki

liquidity risk measurement, the Bank had some tools used

beberapa alat yang digunakan yaitu :

are:

1. Proyeksi arus kas, yaitu proyeksi seluruh arus kas

1. The cash flow projections, the projected cash flows

masuk dan arus kas keluar termasuk kebutuhan

incoming and outgoing cash flow including the need

pendanaan untuk memenuhi komitmen dan kontijensi

funding to meet commitments and contingent on

pada transaksi rekening administratif 2. Rasio

likuiditas,

yaitu

menggambarkan mengukur

rasio

indikator

kemampuan

bank

balance sheet transactions.

keuangan

yang

2. The ratio of liquidity, ie financial ratios describes the

likuiditas

dan/atau

indicators of liquidity and/or measuring the ability of the

umtuk

memenuhi

team to meet the bank short-term liabilities.

kewajiban jangka pendek 3. Profil

maturitas,

yaitu

pemetaan

posisi

asset,

3. Maturity profile, which is mapping the asset position,

kewajiban, dan rekening administratif ke dalam skala

obligations and administrative accounts into a certain

waktu tertentu berdasarkan sisa jangka waktu sampai

time scale based on the remaining term time until

jatuh tempo

maturity

4. Stress testing, yaitu pengujian yang dilakukan dengan

4. Stress testing, which tests performed by using certain

menggunakan skenario tertentu terhadap posisi

scenarios against the Bank’s liquidity position under

likuiditas Bank dalam kondisi krisis.

crisis conditions.

5. Laporan cash flow yaitu laporan selisih antara

5. Report of the cash flow statement is the difference

kas masuk dengan kas keluar dengan melakukan

between the cash Sign in with cash out to do forecasting

forecasting dengan rentang waktu tertentu baik

with a specific timeframe good with contractual

dengan asumsi kontraktual maupun asumsi historikal.

assumptions or assumptions historical.

Dalam melakukan pengelolaan, bank memelihara cadangan

In managing, maintaining bank liquidity reserves in the form

likuiditas dalam bentuk :

of:

1. Primary

reserve

(cadangan

primer),

merupakan

1. Primary reserves (primary reserve), is the main reserves

cadangan utama yang pertama kali digunakan untuk

are first used to meet liquidity obligations. Primary

memenuhi kewajiban likuiditas. Primary reserve

reserve placed in the form of cash and current accounts

ditempatkan dalam bentuk kas dan giro pada Bank

of Bank Indonesia as the Statutory.

Indonesia sebagai Giro Wajib Minimum. 2. Secondary reserve (cadangan sekunder), merupakan

2. Secondary reserve, the excess liquidity is managed

kelebihan likuiditas yang dikelola oleh bank selain

by a bank other than destined to obtain yields of

diperuntukkan untuk memperoleh imbal hasil dari

management (either in the form of interest/coupon

pengelolaannya (baik dalam bentuk bunga/kupon dari

of the placement or the increase of the value of

penempatan ataupun kenaikan atas nilai penempatan),

placement), it is also intended to supportdaily liquidity

juga ditujukan untuk mendukung kebutuhan likuiditas

needs are placed in the instrument:

harian yang ditempatkan dalam instrument : • Penempatan pada Bank Indonesia

• Placements with Bank Indonesia

• Penempatan pada bank lain

• Placements with other banks


371


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile

• Surat-surat berharga yang berada dalam portofolio


• Securities which are in trading portfolio and available

diperdagangkan dan tersedia untuk dijual

for on sale

3. Tertiary reserve (cadangan tersier)

3. Tertiary reserve

Merupakan kelebihan likuiditas yang ditempatkan

Excess liquidity is placed in the long-term investment

dalam instrument investasi jangka panjang yaitu

instrument that is investment instruments that are

instrument investasi yang digolongkan kedalam

classified into owned somaturity portfolio or in the

portofolio dimiliki sehingga jatuh tempo ataupun dalam

category of loans and receivables.

kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Selain hal tersebut di atas, Bank SUMUT melakukan proses

In addition to the above, Bank SUMUT performs process

pengukuran dan pengendalian atas risiko likuiditas secara

measurement and control of risk liquidity in an integrated

terpadu melalui Risk Management System (RMS) Bank

manner through the Risk Management System (RMS) Bank

SUMUT. Risk taking unit dalam hal ini Divisi Treasury

SUMUT. Risk-taking unit in this case Treasury Division

melakukan proses identifikasi atas risiko likuiditas atas

on the risk identification process Liquidity on activity-

kegiatan–kegiatan yang berhubungan dengan risiko

related activities the liquidity risk. To further results Such

likuiditas. Untuk selanjutnya hasil identifikasi tersebut

identification is inputted into the software RMS Bank

diinput ke dalam software RMS Bank SUMUT. Secara

SUMUT. Periodically risk taking unit sends the data to the

berkala risk taking unit mengirimkan data tersebut kepada

Division of Risk Management for further measurement

Divisi Manajemen Risiko untuk selanjutnya dilakukan

processes in the system or manually. Output from the

proses pengukuran secara sistem maupun secara manual.

measurement process is then monitored for see the trend

Output dari proses pengukuran tersebut kemudian

of the Bank’s liquidity risk profile SUMUT. If in the monitoring

dipantau untuk melihat kecenderungan profil risiko

process found a significant increase in liquidity risk, the

likuiditas Bank SUMUT. Apabila dalam proses pemantauan

Risk Management Division through Risk Management

tersebut ditemukan peningkatan yang cukup signifikan

Committee together with the Board of Directors and

dalam risiko likuiditas, Divisi Manajemen Risiko melalui

Treasury Division sets the pace and effort can be done to

Komite Manajemen Risiko bersama dengan Direksi dan

control these risks.

Divisi Treasury menetapkan langkah dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan risiko tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank SUMUT untuk

The measures undertaken by the Bank SUMUT to maintain

menjaga likuiditas bank adalah :

the liquidity of the bank are:

1. Melakukan penghimpunan dana pihak ketiga tanpa

1. Third-party-funds without focusing on one particular

terfokus pada satu nasabah tertentu dan juga

customer and also provide financing that is spread.

memberikan pembiayaan yang bersifat menyebar. 2. Mengaktifkan

fungsi

dan

peran

Asset

Liability

2. Activating the function and role of the Asset Liability

Committee (ALCO). 3. Meningkatkan

Committee (ALCO).

upaya

penghimpunan

dana

dan

3. Increase funding effort and effective management of

mengefektifkan pengelolaan jatuh tempo penyaluran

maturity distribution of funds with a maturity of party

dana dengan jatuh tempo dana pihak ketiga.

funds third.

4. Menjalin hubungan dengan Bank lain dalam bentuk

4. Liaise with other Bank the form of money market line.

money market line 5. Menetapkan kebijakan Cash Holding Limit pada kantor-

5. Establish policies on the Limit Holding Cash Bank

kantor cabang Bank.

branch offices.


372






Pengelolaan Risiko Hukum


Legal Risk Management

Organisasi manajemen risiko hukum

Legal risk management organization

Pengertian risiko hukum menurut Bank Indonesia adalah

Definition of legal risk according to Bank Indonesia The

Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek

risk is due to lawsuits and/or the weakness of the judicial

yuridis. Berdasarkan definisi tersebut, ada 2 penyebab

aspect. Based on these definitions, there are two causes of

munculnya risiko hukum pada Bank yaitu :

legal risk in the Bank namely:

1. Bank dituntut secara hukum oleh stakeholder

1. Bank sued by stakeholders

2. Terdapat kelemahan atas aspek yuridis (aspek hukum)

2. There is a weakness on the juridical aspects (Legal

yang ada pada Bank misalnya ketidakpatuhan pada

aspects) that existed at the bank eg noncompliance with

peraturan dan perundang-undangan, serta kelemahan

regulations and legislation, as well as the weakness of

perikatan, misalnya tidak dipenuhinya persyaratan

the engagement, for example, contractual requirements

kontrak, pengikatan agunan yang tidak sempurna dan

are not met, the binding collateral imperfect and others.

lain-lain Tujuan risiko hukum dikelola oleh Bank adalah untuk

The purpose of legal risk is managed by the Bank for to

melindungi Bank dari risiko yang berkaitan dengan hukum

protect the Bank from risks related to law expected to

yang diperkirakan dapat membahayakan kelangsungan

endanger the continuity of the Bank’s business, therefore

usaha Bank, oleh karena itu tujuan pengelolaan risiko

the goal legal risk management is to ensure the absence

hukum adalah untuk memastikan tidak adanya kelemahan

of juridical aspect weaknesses at every Bank activities

aspek yuridis pada setiap kegiatan yang dilakukan Bank

undertaken and to avoid lawsuits because of the absence or

dan agar terhindar dari tuntutan hukum karena ketiadaan

weakness on the Bank’s internal regulations relating with

atau kelemahan atas ketentuan internal Bank yang

the law. The scope of the legal risks normally associated

berhubungan dengan hukum. Ruang lingkup risiko hukum

with other risk types such as credit risk, market risk,

biasanya berhubungan dengan jenis risiko lainnya seperti

operational risk, risk liquidity, reputation risk, strategic risk,

risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas,

or the risk compliance which often have close links one

risiko reputasi, risiko stratejik, maupun risiko kepatuhan

another.

yang seringkali memiliki keterkaitan erat satu sama lain. Risiko hukum dapat timbul karena telah terjadi terlebih

Legal risks may arise due have occurred prior compliance

dahulu risiko kepatuhan, misalnya pengikatan agunan tidak

risk, for example binding of collateral is not done according

dilakukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

to the rules regulations. Legal risk can also operational

Risiko hukum dapat juga timbul karena terjadinya risiko

risks arise due to the occurrence of first first instance,

operasional terlebih dahulu misalnya, petugas Bank telah

Bank officer was negligent conduct binding guarantees

lalai melakukan pengikatan jaminan dengan sempurna.

perfectly. Banks should identifying legal risks inherent in

Bank harus melakukan identifikasi risiko hukum yang

each functional activity bank lending/finance, treasury

melekat pada setiap aktivitas fungsional bank perkreditan/

and investment, operational and services, technology and

pembiayaan, treasury dan investasi, operasional dan jasa,

management information systems human Resources.

teknologi sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia. Bank SUMUT telah melakukan pengelolaan Risiko Hukum

Bank SUMUT has conducted risk management Law well

dengan baik dimana bank telah memiliki bidang khusus

where the bank has had a field special namely Legal Affairs

yaitu Bidang Hukum PT Bank SUMUT yang secara struktur

PT. Bank SUMUT that in organizational structure under

organisasi berada dibawah Sekretariat Perusahaan PT

the Secretariat of Bank SUMUT company. Addressing the

Bank SUMUT. Bidang hukum menangani permasalahan

legal field legal issues with the task of giving analysis/


373


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


hukum dengan tugas memberikan analisa/advis mencakup

advice covering all legal issues in Bank SUMUT Head Office,

seluruh permasalahan hukum yang ada di PT Bank SUMUT

Branch, Supporting Branch, either criminal, civil, and product

Kantor Pusat, Cabang, Cabang Pembantu baik pidana,

legality, Bank SUMUT agreements with other parties.

perdata, legalitas produk dan perjanjian Bank SUMUT dengan pihak lain. Bidang hukum secara bersama-sama dengan Divisi

The field of law together with the Division Risk Management,

Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan satuan kerja

Compliance Division and units operational work (risk-

operasional (risk taking unit) melakukan review terhadap

taking units) conducted a review to change provisions or

perubahan ketentuan atau peraturan tertentu yang

regulations certain potentially increase exposure legal risks.

berpotensi meningkatkan eksposur risiko hukum. Mekanisme pengendalian risiko hukum

Legal risk control mechanism

Dalam rangka meminimalisir risiko hukum yang berpotensi

In order to minimize legal risks potentially occur, the

terjadi, mekanisme yang dilakukan oleh Bank SUMUT

mechanism is done by Bank SUMUT are:

adalah : 1. Seluruh

Divisi

pada

melakukan

1. The whole Division at Bank SUMUT do discussions with

pembahasan dengan Bidang Hukum terkait mengenai

the relevant Legal Affairs the manuscripts agreement/

naskah-naskah perjanjian/perikatan dan peraturan-

engagement and regulations or ketentuankegiatan

peraturan

provisions as well as changes related format with

ataupun

Bank

SUMUT

ketentuan-ketentuan

serta

perubahan format yang berkaitan dengan produk dana

products and services fund PT. Bank SUMUT.

dan jasa PT Bank SUMUT. 2. Bidang hukum membantu untuk mengawasi tindakan

2. Field of law helps to oversee legal actions carried out by

hukum yang dilakukan oleh unit-unit kerja PT Bank

working units of PT Bank SUMUT by asking necessary

SUMUT

information or reports from the units.

dengan

cara

meminta

informasi

yang

diperlukan atau laporan dari unit tersebut. 3. Dalam setiap urusan hukum yang menyangkut PT

3. In any legal matters involving PT Bank SUMUT in court

Bank SUMUT pada pengadilan ataupun saluran lainnya,

or other channels, legal affairs acts to represent Bank

Bidang Hukum bertindak untuk mewakili PT Bank

SUMUT with power of attorney or special appointment

SUMUT dengan surat kuasa atau penunjukan khusus

of the Board of Directors.

dari Direksi. 4. Menatausahakan dan monitoring seluruh berkas

4. Administering and monitoring the entire file case of PT.

perkara PT Bank SUMUT pada setiap tingkat badan

Bank SUMUT at every level of the agency justice (peace,

peradilan (perdamaian, perlawanan, gugatan, upaya

resistance, tort, appeals, cassation effort, and review

banding, upaya kasasi, dan peninjauan kembali) dan

back) and DJPLN/KP2LN.

DJPLN/KP2LN. 5. Melakukan evaluasi perjanjian-perjanjian yang telah

5. To evaluate the agreements that have been and will be

dan akan dibuat dengan pihak lain yang berkaitan

made with other related parties the Bank’s products and

dengan produk dana dan jasa PT Bank SUMUT, serta

services of Bank SUMUT funds, as well as if necessary,

apabila diperlukan mengusulkan pengakhiran perjanjian

propose termination the cooperation agreement when

kerjasama tersebut bilamana kerjasama dimaksud

cooperation is not beneficial for PT. Bank SUMUT or in

tidak bermanfaat bagi PT Bank SUMUT ataupun dalam

practice detrimental and or weaken the position of Bank

pelaksanaannya merugikan dan atau melemahkan

SUMUT.

kedudukan Bank SUMUT.


374






Pengelolaan Risiko Stratejik


Strategic Risk Management

Organisasi manajemen risiko stratejik

Strategic risk management organization

Definisi risiko stratejik menurut Bank Indonesia adalah

Definition of strategic risk by Bank Indonesia is a risk

risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau

due to the inaccuracy in decision and/or implementation

pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan

of a strategic decision as well as the failure to anticipate

dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

changes in the business environment.

Berdasarkan definisi tersebut timbulnya risiko Stratejik

Based on this definition, strategic risk may be caused

dapat disebabkan antara lain oleh:

among others by:

1. Kurang tepatnya penetapan dan pelaksanaan Strategi

1. Less precise determination and implementation of

Bank.

Bank Strategy.

2. Kurang tepatnya pengambilan keputusan Bank.

2. Lack of precise decisions of Bank.

3. Kurang

3. Lack of responsiveness to changes in the Bank business

responsifnya

Bank

terhadap

perubahan

lingkungan bisnis yang terjadi.

environment occured.

Pada umumnya risiko stratejik dapat timbul karena telah

In general, strategic risk can arise because it has happened

terjadi terlebih dahulu risiko lainnya, misalkan risiko

in advance of other risks, e.g. compliance risk, where their

kepatuhan, dimana adanya ketidakpatuhan terhadap

non-compliance with procedures for the preparation of the

prosedur penyusunan Stratejik sehingga menimbulkan

strategy as well as creating strategic risk. Strategic Risks

risiko Stratejik. Risiko Stratejik dapat juga disebabkan karena

can also be caused due to operational risk in advance, for

terjadinya risiko operasional terlebih dahulu misalnya,

example, information technology owned by the Bank is not

teknologi informasi yang dimiliki Bank tidak mampu bekerja

able to work consistently so it is not able to produce the data

secara konsisten sehingga tidak mampu menghasilkan

and accurate information so that the impact on the error

data dan informasi yang akurat sehingga berdampak pada

determination of strategy decision-making and oversight

kekeliruan penetapan Strategi pengambilan keputusan

in response to changes in the external environment that

maupun kekeliruan respon terhadap perubahan lingkungan

impact on strategic risk emergence. Therefore we need

eksternal yang berdampak pada munculnya risiko Stratejik.

a strategic risk management aimed at ensuring that the

Oleh karena itu diperlukan pengelolaan risiko stratejik

adoption and implementation of the strategy and decision-

yang bertujuan untuk memastikan bahwa penetapan

making has been carried out properly and to ensure that

dan pelaksanaan strategi serta pengambilan keputusan

management is responsive to changes in the external

telah dilaksanakan secara tepat dan untuk memastikan

environment.

bahwa manajemen bersifat responsif terhadap perubahan lingkungan eksternal. Pengelolaan risiko stratejik di Bank SUMUT dilakukan oleh

Strategic risk management at Bank SUMUT conducted by

unit kerja perencanaan Bank SUMUT yang berada pada

Planning Work Unit located in Planning Division. One of

Divisi Perencanaan. Salah satu tugas Divisi Perencanaan

the task’s is to formulate plan of the Bank’s strategy in

adalah merumuskan rencana strategi Bank sesuai dengan

accordance with the general policy of the Board of Directors

kebijakan umum Direksi untuk dituangkan kedalam rencana

to be poured into the work plan and annual budget, the

kerja dan anggaran tahunan, Rencana Jangka Menengah

Medium Term Plan and the Long Term Plan of the Bank.

dan Rencana Jangka Panjang Bank. Kebijakan yang memungkinkan Bank untuk dapat

A policy that allows the Bank to be able to

mengidentifikasi

identify and respond to changes in business

dan

merespon

perubahan

lingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal

environment, both external and internal

Untuk mengidentifikasi dan merespon perubahan bisnis

To identify and respond the business changes, both external

baik eksternal maupun internal, Bank SUMUT telah

and internal, Bank SUMUT has had a policy in the form of


375


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


memiliki kebijakan berupa pedoman penyusunan rencana

guidelines for the preparation of the Bank’s business plan.

bisnis Bank. Pedoman penyusunan Rencana Bisnis Bank

Guidelines for the preparation of Business Plan is intended

tersebut dimaksudkan sebagai standar agar :

as a standard order:

1. Penyusunan rencana baik jangka panjang, jangka

1. Preparation of a long-term, medium-term and short-

menengah maupun jangka pendek dapat dilaksanakan

term plan can be performed well

dengan baik 2. Menjadi panduan pelaksanaan pencapaian kinerja

2. Being a guide to the implementation of the achievement

dan dapat diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan

of performance and can be completed within the

dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan serta

stipulated time with quality that can be held accountable

3. Dapat melakukan identifikasi dan merespon perubahan

3. Able to identify and respond the business changes,

bisnis baik eksternal maupun internal. Rencana

both external and internal. This plan is to compare the

ini merupakan komparisasi dari sistem Top-Down

system of Top-Down and Bottom-Up, by approach and

dan Bottom-Up yaitu melakukan pendekatan dan

adjustment between the work plan prepared by the

penyesuaian antara rencana kerja yang dibuat oleh

Planning Division to the work plan the accumulation of

Divisi Perencanaan dengan rencana kerja akumulasi

all Branches and Divisions.

as well

dari seluruh Kantor Cabang serta Divisi-divisi. 4. Rencana dan anggaran difokuskan pada manajemen

4. Plan and budget focused on operational management

operasional dengan berpedoman kepada rencana

by referring to the strategic plan that has been set in

strategis yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh

advance by the Board of Directors. The work plan which

Direksi. Rencana kerja yang telah disetujui akan

has been approved to be used as the basis for the

dijadikan

“Performance

preparation of “Performance Appraisal” Performance

Appraisal” atau Manajemen Kinerja antara Direksi

dasar

bagi

penyusunan

Management or the Board of Directors with the Branch

dengan Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi.

and Division Leader.

Mekanisme untuk mengukur kemajuan yang

The mechanism to measure progress of the

dicapai dari rencana bisnis yang ditetapkan

business plan

Mekanisme yang digunakan Bank SUMUT dalam mengukur

Bank SUMUT mechanisms used in measuring the progress

kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang sudah

of the business plan that has been set to do evaluation or

ditetapkan dilakukan Evaluasi kinerja atau monitoring

monitoring the performance of the Business Plan which is

Rencana Bisnis yang merupakan early warning system

an early warning system in the control of bank operations

dalam pengendalian usaha bank (pengendalian risiko

(strategic risk control). The performance evaluation is

strategik). Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan dengan

conducted every month by comparing the realization of the

membandingkan realisasi dengan target yang ditetapkan

targets set in the plan of work, both on a consolidated basis

dalam rencana kerja, baik secara gabungan (konsolidasi)

(consolidated) and each unit operational office (Branch

maupun masing-masing unit kantor operasional (Kantor

Office/Branch Office/Office Cash/Cash Car). Any variance

Cabang/ Kantor Cabang Pembantu/ Kantor Kas/ Kas Mobil).

and growth will be analyzed cause significant either achieved

Setiap penyimpangan (variance) dan pertumbuhan (growth)

or not achieved. Based on the feedback management can

yang signifikan akan dianalisa penyebabnya baik tercapai

immediately take remedial action in performance and in

maupun tidak tercapai. Berdasarkan feedback tersebut

the preparation of work plans will come. The performance

manajemen dapat segera mengambil langkah perbaikan

evaluation is done every month of the Balance Sheet and

(remedial action) dalam kinerja dan dalam penyusunan

Profit/Loss and Financial Ratios certain position at end of

rencana kerja yang akan datang. Evaluasi kinerja dilakukan

the report, by comparing the following budget:

setiap bulan terhadap Neraca dan Laba/ Rugi serta Rasio Keuangan tertentu posisi akhir bulan laporan, dengan membandingkan anggaran berikut : 1. kinerja posisi bulan laporan (realisasi) dengan anggaran

1. The performance of the position of monthly reporting

bulan laporan (rencana) dan anggaran akhir tahun ini.

(realization) of monthly budget report (plan) and end of year budget.


376







2. kinerja posisi bulan laporan dengan kinerja bulan lalu

2. The performance of the position of monthly reporting of

(mom), Desember tahun lalu dan bulan yang sama

performance last month (mom), in December last year

tahun lalu (yoy).

and same month last year (yoy).

3. Evaluasi kinerja meliputi target yang telah ditetapkan

3. The performance evaluation includes the set targets,

yaitu target Penghimpunan Dana (DPK) dan Penyaluran

namely the target Deposits (DPK) and Distribution of

Kredit, Piutang & Pembiayaan, serta perkiraan Laba/

Credit, Accounts & Finance, and the expected profit/

Rugi, NPL dan Kolektibilitas.

loss, NPL and collectibility..

Pengelolaan Risiko Reputasi

Reputation Risk Management

Organisasi manajemen risiko reputasi, termasuk

Reputation

risk

management

organization,

pelaksanaan manajemen risiko untuk risiko

including

the

implementation

reputasi oleh unit-unit terkait (Corporate

management to risk the reputation of the

Secretary,Humas, dan unit bisnis terkait)

relevant units (Corporate Secretary, Public

of

risk

Relations, and respective business units) Risiko reputasi dapat terjadi karena disebabkan oleh

Reputational risk can occur because it is caused by the

tindakan-tindakan, peristiwa, atau kejadian yang dapat

actions, events, or events that could cause negative

menimbulkan publikasi dan persepsi negatif yang dapat

publicity and perception that can be detrimental to the Bank.

merugikan Bank. Sumber risiko reputasi melekat pada

Sources reputation risk inherent in all human resources

seluruh sumber daya manusia dan seluruh produk atau

and all products or activities that are owned by the Bank,

aktivitas yang dimiliki oleh Bank termasuk perilaku kegiatan

including the behavior of employees work activities in

pekerjaan pegawai di setiap unit kerja maupun perilaku

each unit and employee behavior outside the field of work

pegawai di luar bidang kegiatan pekerjaan. Oleh karena itu,

activity. Therefore, the goal of reputation management is to

tujuan pengelolaan reputasi adalah untuk meminimalisir

minimize the occurrence of events, actions, or events that

terjadinya kegiatan, tindakan, ataupun peristiwa yang

could give rise to the perception and negative publicity that

dapat menimbulkan persepsi dan publikasi negatif yang

could cause damage to the Bank’s business activities.

dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan usaha Bank. Ruang lingkup risiko reputasi biasanya berhubungan

The scope of reputational risk usually associated with other

dengan jenis risiko lainnya seperti risiko kredit, risiko

types of risks such as credit risk, market risk, operational

pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko stratejik,

risk, liquidity risk, strategic risk, and compliance risks that

maupun risiko kepatuhan yang memiliki keterkaitan

are closely related to one another. Reputational risk can

erat satu sama lain. Risiko reputasi dapat timbul karena

arise because it has happened in advance of compliance

telah terjadi terlebih dahulu risiko kepatuhan, misalnya

risk, for example, non-compliance employee in performing

ketidakpatuhan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan

the work so disappointing customers who make customer

sehingga mengecewakan nasabah yang membuat nasabah

to publish her disappointment in other people through the

mempublikasikan

mass media.

kekecewaannya

pada

masyarakat

lainnya melalui media massa. Risiko reputasi dapat juga timbul akibat terjadinya risiko

Reputational risk may also arise due to the occurrence

operasional terlebih dahulu, misalnya petugas Bank

of operational risk in advance, for example, Bank clerk

menggelapkan uang milik nasabah sehingga timbul

embezzled money belonging to clients so that the resulting

persepsi negatif nasabah kepada Bank dan selanjutnya

negative perceptions of customers to the Bank and

nasabah

permasalahan

further customer then publicize the problem. Credit risk

tersebut. Risiko kredit juga dapat menimbulkan risiko

kemudian

mempublikasikan

can also pose risks reputation, such as providing credits

reputasi, misalnya pemberian kredit untuk usaha yang

to businesses which violate the norms of decency that

melanggar norma kesusilaan yang dapat mengakibatkan

can lead to the emergence of publications and negative

munculnya publikasi dan persepsi negatif terhadap Bank.

perceptions of the Bank.


377


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Sekretaris Perusahaan merupakan satuan kerja di PT Bank

Corporate Secretary is a working unit at PT Bank SUMUT

SUMUT yang memiliki peran strategis dalam mengelola risiko

which has a strategic role in managing reputational risk.

reputasi. Salah satu peranan Sekretaris Perusahaan dalam

One role of Corporate Secretary in mitigating reputational

memitigasi risiko reputasi adalah dengan cara menjalankan

risk is to perform the function of preventing and controlling

fungsi pencegahan dan pengendalian publikasi negatif risiko

the risk of negative publicity reputation is closely linked to

reputasi yang terkait erat dengan pemberitaan negatif

negative news or complaints through mass media and social

atau keluhan melalui media massa maupun social media.

media. Corporate Secretary of Bank SUMUT acts as a bridge

Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT berperan sebagai

of information and communication between stakeholders

jembatan informasi dan komunikasi antara pemangku

with management and supported by other units that carry

kepentingan dengan pihak manajemen perusahaan serta

out the functions of settlement of customer claims in the

didukung oleh unit lainnya yang melaksanakan fungsi

Compliance Division and reception unit/resolution of the

penyelesaian pengaduan nasabah di Divisi Kepatuhan dan

complaint at the Call Center and all work units branches.

unit penerimaan/penyelesaian pengaduan di Call Center dan seluruh unit kerja kantor cabang. Dalam hal melakukan manajemen terhadap risiko reputasi,

In terms of doing to the reputation risk management,

Sekretaris

Corporate Secretary in charge of doing the following:

Perusahaan

bertugas

melakukan

hal-hal

sebagai berikut : 1. Menyiapkan

infrastruktur

pemantauan

publikasi

1. Setting up a monitoring infrastructure to negative

2. Menyusun tata kelola risiko reputasi yang terkait erat

2. Develop a reputation risk governance are closely

negatif dan pelayanan informasi

publicity and information services

dengan publikasi negatif

associated with negative publicity

3. Melakukan media monitoring dan pendokumentasian

3. Conducting

publikasi

monitoring

and

documenting

publications

4. Merespon publikasi negatif atau kejadian lainnya

4. In response to negative publicity or other events related

terkait eksposur risiko reputasi.

to exposure to reputational risk.

5. Memonitoring tindak lanjut pemulihan risiko inherent

5. Monitoring follow-up recovery by the inherent risks

oleh unit pelaksana terkait.

associated implementing units.

6. Melakukan upaya mitigasi risiko reputasi Kebijakan

media

dan

dalam

rangka

Policies and mechanisms in order to improve

pelayanan

kepada

the quality of service to customers and other

nasabah dan pemangku kepentingan lainnya

stakeholders to control the risk of reputation

meningkatkan

mekanisme

6. To mitigate reputation risk

kualitas

(stakeholders) untuk mengendalikan risiko reputasi Sekretaris Perusahaan melalui Bidang Public Relation

Corporate Secretary through Deputy of Public Relations has

memiliki kebijakan tata kelola reputasi yang menjadi

a reputation governance policies that guide in the services,

pedoman dalam melakukan pelayanan komunikasi dan

communication and information to stakeholders in order to

informasi kepada stakeholders dalam rangka meningkatkan

improve the reputation and respond to negative publicity,

reputasi

by providing infrastructure policy and information, among

dan

merespon

publikasi

negatif,

dengan

menyediakan kebijakan dan Infrastruktur informasi, antara

others:

lain: 1. Kebijakan dan prosedur manual publikasi, dengan

1. Policies and procedures of publication manual, by Press

strategi Press Release, Press Conference, Hak Jawab

Release strategy, Press Conference, Right of Reply and

dan Corporate Advertising.

Corporate Advertising.

2. Kebijakan dan prosedur manual pelayanan informasi

2. Policies

and

procedures

of

Media

Monitoring

dan Pemantauan Media, dengan strategi pengelolaan

information services, with a management strategy of

Website, Social Media, dan Corporate Magazine.

Websites, Social Media, and Corporate Magazine.


378





3. Kebijakan Media Monitoring, dengan strategi analisa isi dan isolasi isu 4. Best

Practice




3. Media Monitoring Policy, strategy content analysis and isolation issues

Krisis

Reputasi,

dengan

strategi

4. Best Practices of Reputation Crisis, with strategy crisis

5. Kebijakan Human Relations, dengan strategi Media

5. Human Relations Policy, the strategy of Media

Relations, Business Gathering dan Corporate Social

Relations, Business Gathering and Corporate Social

Responsibility (CSR)

Responsibility (CSR)

manajemen krisis public relations.

management public relations.

Bank SUMUT telah melakukan pengelolaan risiko reputasi

Bank SUMUT is managing reputation risk to minimize the

untuk meminimalkan terjadinya hal-hal yang berkaitan

occurrence of matters relating to reputation risk by:

dengan risiko reputasi dengan cara : 1. Mengoptimalkan unit pengaduan nasabah dimana setiap pengaduan harus segera ditindaklanjuti

1. Optimizing customer complaints unit where each complaint must be followed up

2. Mengoptimalkan peran Public Relation/Humas untuk

2. Optimizing the role of Public Relations/Public Relations

merancang dan mengorganisir strategi komunikasi

to design and organize an effective communication

yang efektif untuk menjaga reputasi dan meminimalisir

strategy to maintain the reputation and minimize

risiko reputasi.

reputational risk.

3. Menjaga kualitas produk dan layanan serta prilaku seluruh pegawai Bank SUMUT.

3. Maintaining the quality of products and services as well as the behavior of all employees of the Bank SUMUT.

Pengelolaan risiko reputasi

Reputation risk management

Dalam melakukan mitigasi risiko reputasi, dilakukan

To mitigate reputation risk, reputation risk management

strategi manajemen risiko reputasi, melalui tahapan

strategy carried through phase procedure risk identification,

prosedur identifikasi risiko, pengukuran, pemantauan dan

measurement, monitoring and control of risk, namely:

pengendalian risiko, yakni: 1. Identifikasi Risiko Reputasi Dalam

pelaksanaan

1. Reputation Risk Identification

manajemen

risiko

reputasi,

In the implementation of reputation risk management,

Sekretaris Perusahaan melalui Bidang Public Relation

through the Deputy Company Secretary Public Relation

Bank SUMUT melakukan analisa seluruh sumber risiko

Bank SUMUT to analyze all sources of risk inherent

reputasi yang melekat (inherent risk) sebagai risiko

reputation (inherent risk) as risks are taken to be

yang diambil untuk dikelola, dengan berpedoman pada

managed, based on the identification of issues and

identifikasi isu dan sumber risiko.

sources of risk.

2. Pengukuran Risiko Reputasi

2. Reputation Risk Measurement

Setelah diidentifikasi, dilakukan pengukuran besarnya

Once identified, the measurement of the magnitude of

eskposur risiko yang melekat pada risiko reputasi.

exposure risk inherent in reputation risk. Measurement

Metode pengukuran yang digunakan adalah:

methods used are:

a. Content Analysis Media

a. Media Content Analysis

Metode Analisa Isi (Content Analysis) digunakan

Content Analysis Method is used to measure the

untuk mengukur tingkat risiko reputasi dan dampak

level of reputation risk and impact of the formation

pembentukan

kerugian

of negative perception and loss of business, among

bisnis, antara lain dengan parameter level media

persepsi

negatif

other media-level parameters (ability to reach an

(kemampuan

audience), the frequency of negative publicity in the

menjangkau

dan

audiens),

frekuensi

publikasi negatif di suratkabar.

newspapers.

b. Net Sentimen Social Media

b. Net Sentiment Social Media

Sentimen netizen/follower (audiens) sosial media

Analyzing

terhadap Bank SUMUT, produk dan aktivitas

audience) of social media of Bank SUMUT, products

bisnisnya dianalisa dari aspek kunjungan, like,

and business activities, which are generated from

dan mention (ungkapan/komentar/status) berupa

the call, like, and mention (expression/comment/


379

sentiment

of


netizen/follower

(an

LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

pendapat atau perasaan dari konsumen atau

status) as the form of opinions or feelings of the

audiens social media (facebook/twitter), baik

consumer or audience social media (facebook/

dengan sentimen positif maupun negatif. Net

twitter), both with positive and negative sentiment.

Sentimen (NS) diukur dengan metode penjumlahan

Net Sentiment (NS) is measured by the method

total mention positif dan total mention netral

of the sum total of positive mentions and total

dikurangi dengan total mention negatif.

mentions neutral minus total negative mention.

Dari hasil pengukuran, dapat diketahui jenis issue

From measurement results, it can be seen what kind of

negatif apa yang paling menonjol.

negative issues are most salient.

3. Pemantauan Risiko Reputasi

3. Reputation Risk Monitoring

Pemantauan risiko reputasi atas publikasi negatif oleh

Reputation risk monitoring on negative publicity in

suratkabar dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan selaku

newspapers conducted by Corporate Secretary as

unit pelaksana melalui kegiatan pendokumentasian

the implementing units through newspaper clippings

kliping koran dan media monitoring serta monitoring

documenting and social media monitoring, and the

mention sosial media, dan hasilnya dilaporkan secara

results are reported regularly to the Board of Directors

berkala kepada Direksi dalam laporan harian, laporan

in a daily, weekly and monthly reports and annual

mingguan dan bulanan serta laporan rekap tahunan.

reports recap.

Berdasarkan laporan bulanan, Sekretaris Perusahaan

Based on the monthly report, the Corporate Secretary

melakukan

terhadap

monitor the impact of the loss of business by analyzing

kerugian bisnis dengan melakukan analisa korelasi

pemantauan

the correlation of the level of risk the reputation

tingkat

risiko

atas

reputasi

dampak

rasio

to monthly financial ratio and profit growth in the

keuangan dan pertumbuhan laba pada bulan yang

bulanan

dengan

same month. If there are found positive correlations,

sama. Jika ditemukan korelasi positif, selanjutnya

subsequently

direkomendasikan kepada Direksi upaya pengendalian

Directors of reputation risk control efforts through a

risiko reputasi melalui respon atas pemberitaan negatif

response to negative publicity and to submit a further

serta menyampaikan upaya tindak lanjut recovery

recovery exposure by the Bank’s activities related to

eksposure risiko aktivitas bank oleh unit pelaksana

implementation unit in accordance with the source of

terkait sesuai dengan sumber risikonya.

the risk.

4. Pengendalian Risiko Reputasi

recommended

to

the

Board

of

4. Reputation Risk Contol

Upaya pengendalian risiko reputasi (isolasi isu)

Reputation risk control measures (issues isolation),

dilakukan antara lain dengan metode:

among others by the method:

a. Merespon

publikasi

negatif

oleh

Sekretaris

a. Responding to negative publicity by the Corporate

Perusahaan, dengan strategi:

Secretary, with strategies:

• Isolasi isu melalui media massa

• Issues isolation through the mass media

-- Memastikan potensi dan tingkat risiko reputasi

-- Ensure potential and reputation risk level

-- Pengumpulan data akurat untuk klarifikasi isu

-- Collecting accurate data for clarification of

-- Penyiapan spoke person (juru bicara), yakni

-- Preparation spoke person, namely internal or

issues internal spoke person atau eksternal spoke

external

person -- Menggunakan pilihan strategi, antara lain: press

release;

press

conference;

special

interview; hak jawab; advertorial.

-- Using options strategies, among others: press releases; press conference; special interview; the right of reply; advertorial.

-- Pemilihan media publikasi

-- Selection of publications

• Mengendalikan isu melalui Human Relations,

• Handle issues through the Human Relations,

dengan pilihan business gathering dan media

with a choice of business gathering and media

relations.

relations.


380







b. Solusi atas risiko inheren, dengan upaya mitigasi

b. Solution of inherent risks, inherent risk mitigation

risiko inheren oleh unit terkait sesuai dengan

efforts by relevant units in accordance with the risk

sumber risiko aktivitas bank berdasarkan limit

of bank activity which is based on the time limit

waktu penyelesaian risiko yang ditentukan oleh

settlement risk as determined by each related unit.

masing-masing unit pelaksana terkait. 5. Pengendalian Risiko Reputasi saat Krisis

5. Reputation Risk Control during Crises

Pada saat kondisi krisis, ada beberapa langkah yang

At the time of crisis, there are several steps that should

harus dilakukan untuk memitigasi timbulnya risiko

be taken to mitigate the risk of reputation, that is

reputasi, yaitu a. Cepat memberi respon kepada publik.

a. Quick to respond to the public.

b. Memberikan informasi yang jujur kepada publik

b. Provide honest information to the public about

tentang kondisi yang terjadi

conditions that occur

c. Selalu informatif, karena media akan menciptakan

c. Always informative, because the media will create

cerita versi mereka sendiri apabila perusahaan tidak

their own version of the story when the company

memberikan informasi yang diperlukan. Rumor atau

did not provide the necessary information. Rumors

gosip bisa terus berkembang yang pada akhirnya

or gossip can continue to grow, which in turn led to

menyebabkan kehancuran yang lebih fatal,

more fatal destruction

d. Memperlihatkan kepada publik bahwa perusahaan peduli terhadap kondisi yang terjadi.

d. Demonstrate to the public that the company is concerned about the conditions.

e. Tetap memelihara hubungan baik kepada seluruh

e. Stay maintain good relations with all stakeholders

stakeholder

Pengelolaan Risiko Kepatuhan

Compliance Risk Management

Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan

Compliance Risk Management Organization

Risiko kepatuhan bersumber dari ketidakpatuhan Bank

Compliance risks derived from non-compliance with the

terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan

Bank on legislation and other rules, such as non-fulfillment

lain yang berlaku, misalnya tidak terpenuhinya ketentuan

of the provisions of Obligation Fulfillment of the Capital

Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas

Adequacy Ratio (CAR), Assets Quality (KAP), Formation of

Aktiva Produktif (KAP), Pembentukan Penyisihan Aktiva

Allowance for Earning Assets (PPAP), or Legal Lending Limit

Produktif (PPAP), Batas Minimum Pemberian Kredit

(LLL). The scope of compliance risk is usually associated

(BMPK).

with other risks.

Ruang

lingkup

risiko

kepatuhan

biasanya

berhubungan dengan risiko lainnya. Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko kredit tercemin

Linkage compliance risk with credit risk reflected in

dalam

Kewajiban

conjunction with the provisions of the Minimum Capital

Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva

Adequate Ration (CAR), Assets Quality (KAP), Formation of

Produktif (KAP), Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif

Allowance for Earning Assets (PPAP), Legal Lending Limit

(PPAP), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK).

(LLL). Linkage of compliance risk with market risks, among

Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko pasar antara

others, non-compliance with policies market to market

lain ketidakpatuhan terhadap kebijakan market to market

(MTM), which should be done every day for the instruments

(MTM) yang harus dilakukan setiap hari untuk instrumen

traded, resulting in an assessment of the securities does

yang diperdagangkan sehingga mengakibatkan penilaian

not describe the actual value.

hubungannya

dengan

ketentuan

terhadap surat berharga tidak menggambarkan nilai sebenarnya.


381


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko stratejik

Linkage of compliance risk with strategic risk is reflected in

tercermin dalam hubungannya terhadap penyusunan

relation to the preparation of the Annual Work Plan Budget

Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank yang tidak

(RKAT) of the Bank which are not guided by the provisions

berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Selain itu risiko

in force. Besides, compliance risk is also closely linked to

kepatuhan juga berhubungan erat dengan risiko operasional,

operational risk, liquidity risk, and legal risk. Compliance

risiko likuiditas, dan risiko hukum. Risiko Kepatuhan dapat

Risk can be sourced from the legal behavior/activity that

bersumber antara lain dari perilaku hukum yakni perilaku/

deviates or abuse of the provisions or legislation in force

aktivitas Bank yang menyimpang atau melanggar dari

and organizational behavior/activity that deviates or

ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang

contradictory of generally applicable standards.

berlaku dan perilaku organisasi yakni perilaku/aktivitas Bank yang menyimpang atau bertentangan dari standar yang berlaku secara umum. Bank SUMUT telah memiliki fungsi satuan kerja Manajemen

Bank SUMUT has had the function of Risk Management

Risiko yang berada pada Divisi Manajemen Risiko dan

unit which is at the Division of Risk Management and

fungsi Satuan Kerja Kepatuhan yang berada pada Divisi

Compliance Unit functions that are on the Compliance

Kepatuhan. Divisi Kepatuhan bertanggung jawab langsung

Division. Compliance Division directly responsible to the

kepada Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan.

Director in charge of the Compliance function. Compliance

Pengelolaan risiko kepatuhan pada Bank SUMUT berada

risk management at the Bank SUMUT located on Compliance

pada Divisi Kepatuhan. Dalam menjalankan fungsi tugas

Division. In carrying out the function assignment of authority

wewenang dan tanggung jawab Divisi Manajemen Risiko

and responsibility of the Risk Management Division to work

bekerja secara independen sesuai dengan ketentuan dan

independently in accordance with the rules and regulations.

peraturan yang berlaku. In compliance risk management, the Compliance Division Dalam pengelolaan manajemen risiko kepatuhan, Divisi

coordinate with:

Kepatuhan berkoordinasi dengan:

1. Division of Risk Management in determining risk

1. Divisi Manajemen Risiko dalam menentukan metodologi

measurement methodologies, parameters/criteria for

pengukuran risiko, parameter/kriteria penilaian, tool

assessment, the application of risk management tools,

aplikasi manajemen risiko, pemantauan/monitoring

monitoring and reporting on the preparation of the risk

dan pelaporan untuk penyusunan profil risiko.

profile. 2. Coordinate with Internal Audit Unit (SKAI) and

2. Berkoordinasi dengan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)

Internal Control in monitoring violations of the rules

dan Kontrol Internal dalam hal pemantauan terhadap

and regulations applicable, the Standard Operating

pelanggaran ketentuan dan peraturan perundang-

Procedure (SOP) and the internal regulations of the

undangan yang berlaku, Standar Operasional Prosedur

bank.

(SOP) dan ketentuan internal bank.

3. Coordinate with Sharia Supervisory Board and Sharia

3. Berkoordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah dan

Business Unit

to ascertain whether there is any

Unit Usaha Syariah untuk memastikan ada atau tidaknya

violation of the rules and regulations including the

pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan yang

Islamic principles.

berlaku termasuk prinsip-prinsip syariah.

4. Coordinate with Information Technology Division to

4. Berkoordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi untuk

ensure the imposition of losses on exposure by the

memastikan eskposur kerugian atas pembebanan

Financial Services Authority fines for disobedience unit

denda

terhadap

of work in implementing the obligations that have been

melaksanakan

set are mandated in Bank Indonesia or other regulatory

oleh

ketidakpatuhan

Otoritas unit

Jasa kerja

Keuangan dalam

kewajiban yang telah ditetapkan yang diatur dalam

legislation.

Peraturan Bank Indonesia atau peraturan regulator Risk

lainnya.


382

management

strategies


and

the




Strategi

manajemen

penerapan

risiko

dan

efektifitas

untuk

effectiveness of risk management for the compliance risk, particularly in order to ensure

kepatuhan, terutama dalam rangka memastikan

the development of policies and procedures are

penyusunan kebijakan dan prosedur telah

in compliance with the applicable standards in

sesuai dengan standar yang berlaku secara

general, conditions and/or legislation in force

ketentuan,

risiko


risiko

umum,

manajemen


dan/atau

peraturan

perundang-undangan yang berlaku

Compliance risk management strategy at Bank SUMUT by

Strategi manajemen risiko kepatuhan pada Bank SUMUT

ensuring that:

dengan memastikan bahwa :

1. Keeping the risk exposure in accordance with the policy,

1. Tetap mempertahankan eksposur risiko yang sesuai

the Bank’s internal procedures, regulations and other

dengan kebijakan, prosedur intern Bank, peraturan

rules.

perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

2. Managed by Human Resources who have the knowledge,

2. Dikelola oleh Sumber Daya Manusia yang memiliki

experience, and expertise in risk management, in

pengetahuan, pengalaman, dan keahlian di bidang

accordance with the complexity and capability of the

manajemen risiko, sesuai dengan kompleksitas dan

Bank.

kemampuan usaha Bank. Pengelolaan risiko Kepatuhan Bank SUMUT mencakup

Bank SUMUT Compliance risk management strategies

strategi untuk seluruh aktivitas yang memiliki eksposur

include all activities which have exposures the compliance

Risiko Kepatuhan. Bank SUMUT telah memastikan

risk. Bank SUMUT has ensured effective implementation of

efektivitas penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko

Risk Management for Compliance Risk with doing:

Kepatuhan dengan melakukan : 1. Pengujian atas draft kebijakan dan prosedur dan ketentuan

internal

ketentuan

dan

Bank

dengan

1. Testing on draft policies and procedures and internal

mempedomani

regulations of the Bank to be guided by the provisions

berlaku

serta

and regulations as well as observing their control

memperhatikan adanya fungsi pengendalian dalam

function in the preparation of SOP that application

penyusunan SOP yakni penerapan prinsip pemisahan

of the principle of separation of functions (four eyes

fungsi (four eyes principle) yang memadai dan

principle) adequately and implemented consistently.

peraturan

yang

dilaksanakan secara konsisten. 2. Pengujian atas draft perjanjian kerja sama untuk

2. Testing on a draft cooperation agreement to ensure

memastikan agar perjanjian tersebut tidak bertentangan

that the agreement does not conflict with applicable

dengan ketentuan yang berlaku dan memenuhi syarat-

regulations and meet the requirements specified in the

syarat yang ditentukan dalam perjanjian.

agreement.

3. Penilaian (opini) terhadap kepatuhan atas kredit

3. Assessment (opinions) on compliance on loans covered

yang dibahas melalui loan committee agar tidak

by the loan committee not to conflict with the provisions

bertentangan dengan ketentuan perkreditan yang

of the applicable credit.

berlaku. 4. Pemantauan

prosedur,

4. Monitoring of policies and procedures, SOP, and the

SOP, dan ketentuan internal bank (existing) dengan

terhadap

kebijakan

dan

bank’s internal regulations (existing) to conduct periodic

melakukan review secara berkala agar sesuai dengan

review to comply with the rules and regulations.

ketentuan dan peraturan yang berlaku.


383


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Mekanisme

pemantauan

dan

pengendalian

risiko kepatuhan Untuk

memantau

produk & jasa

Company Profile

Monitoring

Products & Services

and

control

mechanisms

of

compliance risk dan

memastikan

kepatuhan

To monitor and ensure compliance with rules and

terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, dalam

regulations, the Bank effectively functioning Compliance

pelaksanaannya bank mengefektifkan fungsi satuan kerja

Divison, Risk Management Division, and the Bank’s Internal

kepatuhan, satuan kerja manajemen risiko, dan satuan

Audit Division as the function of control as mandated by

kerja audit intern bank sebagai fungsi pengendalian

the regulator. Each of these control functions perform their

sebagaimana yang diamanatkan oleh pihak regulator.

duties and responsibilities. Compliance Division perform

Masing-masing fungsi pengendalian melakukan tugas dan

control functions in terms of prevention (ex ante), Internal

tanggung jawabnya. Satuan kerja kepatuhan melakukan

Audit Division ensure compliance of other units in terms of

fungsi pengendalian dalam hal pencegahan (ex ante),

the implementation of policies and procedures (SOP) that

satuan kerja fungsi audit intern bank memastikan

applied (ex post) through the Internal Control Unit of the

kepatuhan unit kerja dalam hal pelaksanaan penerapan

Bank, and the Risk Management Division perform control

kebijakan dan prosedur (SOP) yang berlaku (ex post) melalui

functions in terms of overall risk management.

Kontrol Intern Bank, dan Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan fungsi pengendalian dalam hal pengelolaan risiko secara keseluruhan. Dalam melaksanakan pemantauan risiko kepatuhan, Bank

In carrying out the monitoring of compliance risk, the Bank

melakukan antara lain :

include:

1. Secara berkala seluruh unit kerja melaporkan kepatuhan

1. Periodically throughout the unit to report compliance

terhadap SOP kepada Satuan Kerja Audit Intern Bank.

with the SOP to the Internal Audit Unit of the Bank.

2. Menyampaikan buku daftar kewajiban pelaporan

2. Communicate the list books of reporting obligation to all

kepada seluruh unit kerja terkait dengan kewajiban

Divisions associated with the obligation of reporting to

pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun

the Financial Services Authority and other parties so as

pihak lainnya sehingga dapat menghindarkan terjadinya

to avoid the risk of compliance for the late submission

risiko kepatuhan atas keterlambatan penyampaian

of the report that resulted in administrative sanctions

laporan yang mengakibatkan sanksi administratif dan/

and/or fines for the Bank.

atau denda bagi bank. 3. Pemantauan dan review terhadap kebijakan dan

3. Monitor and review the policies and procedures, SOP

prosedur, SOP dan ketentuan internal sebagaimana

and internal provisions referred to above to avoid the

dimaksud

risk of compliance for a discrepancy with the provisions

diatas

adalah

untuk

menghindarkan

terjadinya risiko kepatuhan atas ketidaksesuaian

and the applicable legislation.

dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. 4. Secara berkala Satuan Kerja Audit Intern Bank

4. Periodically

melakukan pemeriksaan terhadap unit kerja.

Internal

Audit

Division

conduct

an

examination of other Division.

5. Memantau komitmen yang dibuat Bank kepada

5. Monitor the commitments made by the Bank to Bank

Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan pihak

Indonesia/Financial Services Authority and other parties

lainnya untuk menghindari risiko kepatuhan atas

in order to avoid compliance risks for non-compliance

ketidakpatuhan terhadap pemenuhan komitmen yang

on the fulfillment of commitments made.

telah disepakati. Dalam melaksanakan pengendalian risiko kepatuhan, Bank

In performing the control of compliance risk, the Bank

melakukan antara lain :

include:

1. Menetapkan :

1. Setting:

a. Ketentuan yang mengatur tentang penetapan

a. Provisions governing the determination of the

ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan

provisions relating to compliance risk management;

manajemen risiko kepatuhan; Laporan Tahunan 2015 Annual Report

384






b. Limit-limit risiko kepatuhan;

b. Limits of compliance risk;

c. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

c. Steps should be taken to avoid the imposition of

menghindari pengenaan sanksi.

sanctions.

2. Mengikuti, memahami dan memperhatikan semua

2. Following, understand and pay attention to all the rules

peraturan yang berlaku untuk kemudian menyesuaikan

that apply and then adjust the Bank’s business activity

kegiatan usaha Bank dengan ketentuan tersebut.

with the provision.

3. Mengkomunikasikan hal-hal terkait hasil pemeriksaan

3. Communicating matters related to examination results

dan menindaklanjuti hasil temuan dimaksud.

and follow up the findings in question.

4. Memasukkan dalam job deskripsi dari seluruh pejabat

4. Entering the job descriptions of all officials and

maupun pelaksana di seluruh unit kerja mengenai

managers at all work units on compliance with the

kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

applicable regulations.

5. Menerapkan sistem reward dan punishment dalam hal

5. Implement a system of reward and punishment in terms

pelaksanaan prinsip-prinsip kepatuhan dalam kegiatan

of the implementation of the principles of compliance in

operasional.

the operations.

6. Meningkatkan pengawasan melekat dari pimpinan

6. Increase the inherent monitoring of leadership to

kepada bawahan. 7. Melakukan

subordinates.

sosialisasi

terhadap

ketentuan

yang

7. To disseminate the provisions issued to all operational

diterbitkan kepada seluruh unit kerja operasional.

units.

Review atas efektifitas sistem manajemen risiko

A review of the effectiveness of enterprise risk

perusahaan

management system

Secara berkala Bank SUMUT melakukan review secara

Bank SUMUT periodically conduct a review of the overall

menyeluruh

risiko

enterprise risk management system. If according to the

perusahaan. Apabila menurut Satuan Kerja Manajemen

Risk Management Division, there are regulations or policies

Risiko, terdapat ketentuan atau kebijakan yang sudah

have been less relevant then the Risk Management Division

kurang relevan maka Satuan Kerja Manajemen Risiko akan

will submit a proposal to the management in order to do

menyampaikan usulan kepada manajemen agar dilakukan

repairs/revision of the provisions/the policy.

perbaikan/revisi terhadap ketentuan/kebijakan tersebut.

Furthermore, management will hold a discussion on

Selanjutnya manajemen akan mengadakan pembahasan

the proposal referred to in the meeting of the Risk

terhadap usulan dimaksud dalam rapat Komite Manajemen

Management Committee to take a decision. In addition

Risiko untuk diambil keputusan. Selain itu Satuan Kerja

the Risk Management Division performed an analysis of

Manajemen Risiko melakukan analisa terhadap ketentuan

the provisions and policies to be issued by the Bank. Doing

dan atau kebijakan yang akan diterbitkan oleh Bank.

risk analysis are intended to mitigate the potential risks

Dengan melakukan analisa risiko tersebut bertujuan untuk

that may occur in the implementation of the Bank’s daily

memitigasi potensi risiko yang mungkin terjadi dalam

operations.

terhadap

sistem

manajemen

pelaksanaan kegiatan operasional Bank SUMUT seharihari. Bank

SUMUT

akan

pengembangan

terus

berupaya

manajemen

Bank SUMUT will continue to develop risk management on

secara

an ongoing basis in accordance with the growing complexity

perkembangan

and the Bank’s business based on the organizational

kompleksitas dan bisnis Bank dengan berlandaskan

structure, strategy, and management information systems.

berkesinambungan

sesuai

dengan

risiko

melakukan

kepada struktur organisasi, strategi, dan sistem informasi manajemen.


385


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Pengungkapan Kuantitatif Penerapan Manajemen Risiko

Risk Quantitative Disclosure of Risk Management Implementation TABEL 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum

TABLE 1.a Quantitative Disclosure of Commercial Bank Capital Structure 31 Desember 2015 December 31, 2015

Komponen modal

Capital Components

BanK

Konsolidasi

Consolidation


BanK

dalam juta Rupiah in million Rupiah

I

Komponen Modal Capital Components A. Modal Inti Core Capital 1. Modal disetor Paid-up Capital 2. Cadangan Tambahan Modal Additional Capital Revenue 3. Modal Inovatif Innovative Capital 4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama

1.912.008

1.706.524

1.083.206

1.052.553

905.030

653.971

-

-

(76.228)

Core Capital Deduction Factors

5. Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest B. Modal Pelengkap Supplementary Capital 1. Level Atas (Upper Tier 2) Upper Tier 2

-

-

356.211

427.096

352.331

147.096

2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50 % Modal Inti

280.000

Inti Lower Tier 2 Maximum 50% Core Capital

3.880

3. Cadangan Tujuan Objective Reserves 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap

Supplementary Capital Deduction Factors

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap

Deduction Factors of Core Capital and Supplementary Capital

Eksposur Sekuritisasi Securitization Exposures D. Modal Pelengkap Tambahan yang Menerima Persyaratan (Tier 3)

Additional Supplementary Capital that Receive Requirements (Tier 3)

E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar

Additional Supplementary Capital Allocated to Anticipate Market Risk

II

Total Modal Inti dan Pelengkap (A+B-C)

Total Core Capital and Supplementary (A+B-C)

Total Modal Inti, Modal Pelengkap, dan Modal Pelengkap Tambahan III yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B-C+E) Total Core Capital, Supplementary Capital, and Additional Supplementary Capital Which Allocated to Anticipate Market Risk (A+B+C+D+E)

IV V VI

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit

Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional Risk Weighted Assets (RWA) for Operation Risk

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar

Risk Weighted Assets (RWA) for Market Risk

A. Modal Inti Standard Methods B. Modal Pelengkap Internal Methods Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko VII Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar [III : (IV + V + VI)] Credit Adequacy Risk for Credit Risk, Operational Risk and Market Risk [III : (IV+V+VI)]


386

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.268.219

2.133.620

2.268.219

2.133.620

12.186.501

11.767.698

3.456.501

3.058.318

92.197

13.278

92.197

13.278

-

-

14,41%

14,38%


Konsolidasi

Consolidation





TABEL 1.b Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Asing


TABLE 2.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Region - Bank in Individual

Komponen modal

31 Desember 2015

Capital Components

December 31, 2015


I

Komponen Modal

Capital Components

A. Dana Usaha

Business Fund

1. Dana Usaha

Business Fund

2. Modal disetor Paid-up Capital

B. Cadangan Reserves

1. Cadangan Umum General Reserves

2. Cadangan Tujuan Objective Reserves

C. laba (rugi) tahun-tahun lalu dapat diperhitungkan (100%) Profit (loss) in previous years being included (100%)

D. laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) Profit (loss) in current year being included (50%)

E. Dana Setoran Modal Capital Fund Deposit

F. Pendapatan Komprehensif lainnya: kerugian berasal dari penurunan penyertaan dalam kelompok tersedia untuk dijual (100%) Other comprehensive income: loss from decrease investment in group available for sale (100%)

G. Pendapatan Komprehensif lainnya: keuntungan berasal dari peningkatan penyertaan dalam kelompok tersedia untuk dijual (45%)

Other comprehensive income: gain from increase investment in group available for sale (45%)

H. Revaluasi aset tetap (45%)

Revaluation of fixed assets (45%)

I. Selisih kurang antara PPA dan Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif Deficit between PPA and Reserves loss productive assets value decrease

J. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung

Reserve on Asset Write Off on non productive assets that must be calculated

K. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book L. Cadangan umum aset produktif (Maks 1,25% dari ATMR) General reserves of productive assets (Max 1.25% of RWA)

M. Faktor pengurang modal Capital Deduction Factors

Eksposur sekuritisasi

Securitization Exposures

II III IV V

Modal Bank Asing (Jumlah A s/d L-M)

Foreign Capital Bank (Total A to L-M)

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit

Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional Risk Weighted Assets (RWA) for Operation Risk

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar Risk Weighted Assets (RWA) for Market Risk

A. Metode Standar

Standard Methods

B. Metode Internal Internal Methods

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko Kredit, Risiko VI Operasional dan Risiko Pasar [II : (III + IV + V)]

Credit Adequacy Risk for Credit Risk, Operational Risk and Market Risk [III : (IV+V+VI)] PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

387


31 Desember 2014

December 31, 2014


profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (W)-Bank secara Individual 31 Desember 2015 No.

December 31, 2015

Kategori Portofolio

W1

W2

W3

Jumlah

Total


1

Tagihan kepada Pemerintah

100.711

3.190.266

-

3.290.977

2

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

-

355.266

-

355.266

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

-

-

-

-

4

Tagihan kepada Bank

946.782

311.000

1.257.782

5

Kredit Beragun Rumah Tinggal

571.869

23.087

594.956

6

Kredit Beragun Properti Komersial

40.224

1.251

41.475

7

Kredit Pegawai/Pensiunan

10.468.342

29.650

10.497.992

8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

4.697.513

53.094

4.750.607

9

Tagihan kepada Korporasi

116.835

314.722

431.557

10

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

83.186

2.910

86.096

11

Aset Lainnya

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

381

Jumlah

17.025.843

381 4.281.247

-

21.307.089

TABEL 2.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank secara Konsolidas dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan No.

Reporting Period Position

Kategori Portofolio

W1

W2

W3


1

Tagihan kepada Pemerintah

2

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

3

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

4

Tagihan kepada Bank

5


6


7


8

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

9

Tagihan kepada Korporasi

10

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

11

Aset Lainnya

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Jumlah


388


Jumlah

Total





TABLE 2.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Region (W) - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

W1

W2

W3

Portfolio Category

Jumlah

Total


15.138

1.782.504

1.782.504

Receivables to Government

372.037

387.175

Receivables to Public Sector Entities

-

Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions

172.943

1.455.744

67.524

1.696.211

Receivables to Bank

588.996

21.599

537

611.132

Backed Loans House Live

66.369

1.598

67.967

Backed Loans Commercial Property

11.078.631

26.790

173

11.105.594

Employee Loans/Retirees

3.424.035

75.956

31

3.500.022

Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails

170.743

281.286

452.029

Receivables to Corporate

109.932

1.208

1.172.716 16.799.503

4.018.722

68.265

111.140

Matured Receivables

1.172.716

Other Assets

-

Exposures in Sharia Business Unit (if any)

20.886.490

total

TABLE 2.1.b Disclosure of Net Receivables Based on Region (W) - Bank Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

W1

W2

W3

Portfolio Category

Jumlah

Total


Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) total


389



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank Secara Individual 31 Desember 2015 No.

Kategori Portofolio

December 31, 2015

NonKontraktual

Jumlah

Non- Contractual

Total

127.569

1.677.809

3.190.182

96.370

355.369

0

456.061

0

0

0

0

0

1.257.782 32.396

0 69.545

0 79.703

0 413.312

0 0

1.257.782 594.956

6.465

13.501

8.732

12.777

0

41.476

74.252

829.143

1.878.136

7.716.461

0

10.497.992

1.136.256

1.010.547

968.298

1.638.259

0

4.753.360

126.625

9.636

24.304

270.992

0

431.557

71.237

6.101

3.455

2.931

0

83.725

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3.902.474.76

2.120.414.34

<1 Thn

>1 - 3 Thn

>3 - 5 Thn

<1 Year

>1 - 3 Years

>3 - 5 Years

1.193.854

181.227

9.724

3.608

715

0

>5 thn

>5 Years


1

Tagihan kepada Pemerintah Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jumlah

3.068.723.09 10.537.669.94

1.677.808.51 21.307.090.65

TABEL 2.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan No.

Kategori Portofolio


<1 Thn

<1 Year

>1 - 3 Thn

>1 - 3 Years

>3 - 5 Thn

>3 - 5 Years

>5 thn

>5 Years

NonKontraktual

Non- Contractual


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Tagihan kepada Pemerintah Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Jumlah


390


Jumlah

Total






TABLE 2.2.a Disclosure of Net Receivables Based on the Remaining Term of the Contract - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

<1 Thn

<1 Year

>1 - 3 Thn

>1 - 3 Years

>3 - 5 Thn

>3 - 5 Years

>5 thn

>5 Years

NonKontraktual

Non- Contractual

Portfolio Category

Jumlah

Total


1.751.711

1.553.334 59.182

137.411 63.471

3.641 101.380

1.824 386.388

1.696.210 610.421

Receivables to Government Publik Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live

11.990

16.391

18.193

21.392

67.966


72.138

692.834

2.026.470

8.314.152

11.105.594


1.188.285

940.885

863.451

506.980

3.499.601

Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails

193.066

9.238

76.914

172.811

452.029


73.808

7.312

4.777

3.238

89.135

Tempo Matured Receivables

-

Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any)

14.617

287

10.032

20.760

1.782.503

136.843

235.428

387.175 -

4.918.131

1.867.829

3.241.701

9.662.973

-

19.690.634

total

TABLE 2.2.b Disclosure of Net Receivables Based on the Remaining Term of the Contract - Bank Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

<1 Thn

<1 Year

>1 - 3 Thn

>1 - 3 Years

>3 - 5 Thn

>3 - 5 Years

>5 thn

>5 Years

NonKontraktual

Non- Contractual

Portfolio Category

Jumlah

Total


Receivables to Government Publik Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Tempo Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) total


391



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank Secara Individual

No.

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah


Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral Kepada Entitas dan Lembaga Sektor Publik Internasional Receivables to

Tagihan

Public Sector Entities


Tagihan Kepada Bank

Receivables to Bank

Kredit Kredit Beragun Beragun Properti Rumah Tinggal Komersial



16.204

11.816



1

Pertanian, perburuan dan kehutanan

-

57

-

-

2

Perikanan

-

-

-

-

271

-

3

Pertambangan dan Penggalian

-

-

-

-

1.086

-

4

Industri Pengolahan

-

169

-

-

4.040

361

5

Listrik, Gas dan Air

-

96.006

-

-

31

-

6

Konstruksi

-

-

-

-

15.615

4.049

7

Perdagangan Besar dan eceran

-

3.383

-

-

38.339

3.716

8

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

-

200

-

-

2.367

1.480

9

Transportasi, pergudangan dan penyediaan makan minum

-

73

-

-

2.666

204

10

Perantara Keuangan

-

-

-

-

50

-

11

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

-

-

-

-

5.272

78

12

Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib

-

-

-

-

199

-

13

Jasa Pendidikan

-

-

-

-

5.331

1.166

14

Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial

-

381

-

-

2.885

628

15

Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya

-

69

-

-

7.778

1.521

16

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

-

541

-

-

2.293

479

17

Badan Internasional dan badan ekstra internasional lainnya

-

-

-

-

-

-

18

Kegiatan yang belum jelas batasnya

-

-

-

-

465

60

19

Bukan lapangan Usaha

-

-

-

-

2.702

517

20

Lainnya

-

298

-

-

487.831

15.400

Jumlah

-

101.177

-

-

595.426

41.476


392







TABLE 2.3.a Disclosure of Net Receivables Based on Economic Sectors - Bank in Individual Kredit Pegawai/ Pensiunan

Employee Loans/ Retirees

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Retail Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails

Tagihan Tagihan Yang Telah Kepada Jatuh Korporasi Tempo


Matured Receivables

Eksposur di Unit Usaha Syariah Aset Lainnya (apabila ada) Exposures in Other Assets Sharia Business Unit (if any)

Economic Sectors



1.196.657

1.451.222

1.572

8.598

-

77.151

Agriculture, Hunting, and Forestry

12.755

18.101

-

634

-

11.731

Fishery

-

12.030

-

69

-

99

Mining and Digging

19.134

96.622

74.292

3.493

-

22.721

Manufacturing

826

2.221

23.214

-

-

2.320

Electricity, Gas and Water

2.742

380.709

217.469

39.202

-

171.001

Construction

942.373

2.235.083

6.618

24.391

-

252.294

Wholesale and retail

12.870

65.256

64.835

453

-

13.418

Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink

17.876

54.086

-

-

-

33.252

Transporation, warehousing and provision of food and drink

73

-

-

-

-

251.430

Financial Intermediaries

17.362

68.619

42.245

1.345

-

74.826

Real Estate, renting and corporate services

834

1.046

-

-

-

211

Government Administration, land and compulsory social security

25.482

29.325

-

-

-

4.885

Education Services

29.056

59.211

999

115

-

3.651

Health Services and Social Activities

58.055

146.972

57

3.504

-

12.808

Community service, social culture, entertainment, and other individuals

9.727

32.348

23

268

-

606

Individual services serving households

-

-

-

-

-

-

International Institutions and other international extra institutions

477

632

-

294

-

8.992

Activities that have no clear limits

256.875

8.135

19

243

-

760.206

Not business field

7.894.346

88.733

214

3.745

-

52.940

Others

10.497.522

4.750.351

431.557

86.353

-

1.754.542

total


393



No.

Kategori Portofolio

profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile



Products & Services

Tagihan Kepada Bank Tagihan Pembangunan Multilateral Kepada Entitas dan Lembaga Sektor Publik Internasional Receivables to



Tagihan Kepada Bank

Receivables to Bank






1


-

45

-

1.749

27.888

1.693.552

2

Perikanan

-

-

-

11

348

17.765

3


-

-

-

-

1.163

492

4

Industri Pengolahan

-

375

-

35

9.687

22.717

5


-

136.596

-

-

42

1.011

6

Konstruksi

-

3.485

-

10.327

24.829

3.538

7


-

-

-

5.789

54.840

1.222.703

8


-

199

-

57

3.088

16.890

9


-

133

-

9

4.724

22.185

10

Perantara Keuangan

-

-

-

-

61

-

11


-

-

-

-

7.798

22.667

12


-

10.669

-

-

21

937

13

Jasa Pendidikan

-

-

-

-

1.177

39.770

14


-

-

-

1.093

11.091

107.485

15


-

-

-

-

-

-

16


-

-

-

-

2.329

12.107

17


-

-

-

-

-

-

18


-

-

-

-

597

572

19


-

10

-

-

4.411

228.374

20

Lainnya

-

345

-

2.148

456.329

7.692.831

Jumlah

-

151.857

-

21.218

610.423

11.105.596


394





Kredit Pegawai/ Pensiunan








Matured Receivables


Eksposur di Unit Usaha Syariah Aset (apabila ada) Lainnya Exposures in Other Assets Sharia Business Unit (if any)

Economic Sectors



784.475

5.020

10.579

2.542.797

84.749

Agriculture, Hunting, and Forestry

19.843

-

627

38.595

9.711

Fishery

11.189

-

215

13.112

110

Mining and Digging

97.738

82.347

3.953

217.517

25.705

Manufacturing

2.682

30.357

4

170.692

23.643

Electricity, Gas and Water

305.608

177.171

34.305

568.040

243.027

Construction

1.796.229

9.712

26.644

3.121.479

290.932

Wholesale and retail

57.054

69.881

(2)

149.148

12.227

Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink

43.514

2.465

3

73.395

40.891

Transporation, warehousing and provision of food and drink

-

22.000

60

22.121

-

Financial Intermediaries

41.951

50.189

2.857

125.584

169.122

Real Estate, renting and corporate services

758

-

-

12.384

-


20.636

-

2

61.689

840

Education Services

167.818

2.551

4.627

295.525

3.907

Health Services and Social Activities

-

58

-

2.190

52.101

Community service, social culture, entertainment, and other individuals

24.401

-

65

39.596

1.554

Individual services serving households

-

-

-

-

-

International Institutions and other international extra institutions

1.247

-

774

3.190

-

Activities that have no clear limits

10.619

27

301

248.549

567.513

Not business field

113.839

250

4.125

8.292.218

-

Others

3.499.601

452.028

89.139

15.997.821

1.526.032

total


-

395



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Tabel 2.3.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

No.

Kategori Portofolio



Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral Kepada Entitas dan Lembaga Sektor Publik Receivables to Internasional

Tagihan



Tagihan Kepada Bank

Receivables to Bank




Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

1


2

Perikanan

3


4

Industri Pengolahan

5


6

Konstruksi

7


8


9


10

Perantara Keuangan

11


12


13

Jasa Pendidikan

14


15


16


17


18


19


20

Lainnya Jumlah


396







TABLE 2.3.b Disclosure of Net Receivables Based on Economic Sectors - Bank Consolidated with Subsidiaries







Matured Receivables

Eksposur di Unit Usaha Syariah Aset Lainnya (apabila ada) Exposures in Other Assets Sharia Business Unit (if any)

Economic Sectors



Agriculture, Hunting, and Forestry Fishery Mining and Digging Manufacturing Electricity, Gas and Water Construction Wholesale and retail Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink Transporation, warehousing and provision of food and drink Financial Intermediaries Real Estate, renting and corporate services Government Administration, land and compulsory social security Education Services Health Services and Social Activities Community service, social culture, entertainment, and other individuals Individual services serving households International Institutions and other international extra institutions Activities that have no clear limits Not business field Others total


397



No.

Kategori Portofolio

profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile



Tagihan Kepada Bank Tagihan Pembangunan Multilateral Kepada Entitas dan Lembaga Sektor Publik Internasional Receivables to



Products & Services

Tagihan Kepada Bank

Receivables to Bank




Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

1


2

Perikanan

3


4

Industri Pengolahan

5


6

Konstruksi

7


8


9


10

Perantara Keuangan

11


12


13

Jasa Pendidikan

14


15


16


17


18


19


20

Lainnya Jumlah


398












Matured Receivables


Eksposur di Unit Usaha Syariah Aset (apabila ada) Lainnya Exposures in Other Assets Sharia Business Unit (if any)

Economic Sectors



Agriculture, Hunting, and Forestry Fishery Mining and Digging Manufacturing Electricity, Gas and Water Construction Wholesale and retail Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink Transporation, warehousing and provision of food and drink Financial Intermediaries Real Estate, renting and corporate services Government Administration, land and compulsory social security Education Services Health Services and Social Activities Community service, social culture, entertainment, and other individuals Individual services serving households International Institutions and other international extra institutions Activities that have no clear limits Not business field Others total


399



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah (W)-Bank secara Individual 31 Desember 2015 No.

December 31, 2015

keterangan

W1

W2

W3

Jumlah

Total


1

Tagihan

2

Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired)

16.504.784

436.650

16.941.434 -

a. Belum jatuh tempo

742.514

10.713

753.227

b. Telah jatuh tempo

312.508

10.825

323.333

3

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Individual

4

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Kolektif

532.450

12.905

5

Tagihan yang dihapus buku

323.724

359

84.165

84.165 545.355 -

324.082

TABEL 2.4.b. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan No.


keterangan

W1

W2

W3


1

Tagihan

2

Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) a. Belum jatuh tempo b. Telah jatuh tempo

3

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Individual

4

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Kolektif

5

Tagihan yang dihapus buku


400


Jumlah

Total





TABLE 2.4.a Disclosure of Receivables and Provision Based on Region - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

W1

W2

W3

Description

Jumlah

Total


16.000.885

554.136

675.058

12.784

366.229

8.956

1.904

129.239 579.097

11.428

16.556.925

Receivables

-

Impaired Receivables

687.842

a. Not Matured

-

375.185

b. Matured

-

129.239

Allowance for Impairment Losses - Individual

-

590.525

Allowance for Impairment Losses - Collective

-

Written-off Receivables

TABLE 2.4.b Disclosure of Receivables and Provision Based on Region - Bank Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

W1

W2

W3

Description

Jumlah

Total


Receivables Impaired Receivables a. Not Matured b. Matured Allowance for Impairment Losses - Individual Allowance for Impairment Losses - Collective Written-off Receivables


401



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank Secara Individual Tagihan yg mengalami Penurunan Nilai No.

Tagihan

sektor ekonomi

Receivables


Belum jatuh tempo

Not Matured

telah jatuh tempo

Matured



1 2 3 4 5

Pertanian, perburuan dan kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air

6

Konstruksi

7 8 9 10 11

Perdagangan Besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan penyediaan makan minum Perantara Keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan Internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasnya Bukan lapangan Usaha Lainnya Jumlah

12 13 14 15 16 17 18 19 20

2.793.139 34.292 14.281 214.012 122.295

174.399 2.362 1.028 16.136 38

56.900 2.213 695 12.315 -

763.138

37.172

119.858

3.416.069 151.341 78.800 122 143.375

226.113 67.037 4.863 9.449

109.947 2.184 2.584 4.751

2.066

-

-

64.200 94.500

3.630 3.071

116 132

230.462

20.389

8.678

46.280 2.055 268.733 8.502.274

6.075 139 3.467 177.971

76 6 2.765

16.941.434

753.339

323.220

31 Desember 2014 December 31. 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pertanian, perburuan dan kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan Besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan penyediaan makan minum Perantara Keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan Internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasnya Bukan lapangan Usaha Lainnya Jumlah


402

11.217.746 40.692 14.945 64.328 105.113 44.629 4.068 14.247 170.768 721.671 3.332.196

161.075 2.457 2.331 21.018 132 43.602 230.044 10.347 6.449 66.807

21.492 1.461 306 9.771 5 166.135 138.799 3.517 1.834 362 7.565

157.845

-

-

75.415 22.423

70 23.673

5.397 13.807

134.419

-

-

12.348 66.337 356.030 -

4.929 177 6.635 108.095

15 13 28 4.677

16.555.220

687.841

375.184






Table 2.5.a Disclosure of Receivables and Provision Based on Economic Sector - Bank in Individual Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Individual

Individual Allowance for Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Tagihan yang Nilai (CKPN)- dihapus buku Written-off Kolektif

Collective Allowance for Impairment Losses

Economic Sectors

Receivables



277 1.330 132 -

134.413 2.891 1.314 18.566 17

Agriculture, Hunting, and Forestry Fishery Mining and Digging Manufacturing Electricity, Gas and Water

48.871

70.354

Construction

27.834 1.444 -

183.899 7.455 5.210 1 9.861

Wholesale and retail Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink Transporation, warehousing and provision of food and drink Financial Intermediaries Real Estate, renting and corporate services

-

12


-

3.803 2.726

69

15.665

4.208

1.357 173 2.642 84.996

Education Services Health Services and Social Activities Community service, social culture, entertainment, and other individuals Individual services serving households International Institutions and other international extra institutions Activities that have no clear limits Not business field Others

84.165

545.355

-

total

31 Desember 2014 December 31. 2014

367 343 304 69.658 42.585 1.046 899

113.390 2.496 1.968 16.870 1.960 92.411 207.457 11.467 3.091 362 9.232

-

Agriculture, Hunting, and Forestry Fishery Mining and Digging Manufacturing Electricity, Gas and Water Construction Wholesale and retail Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink Transporation, warehousing and provision of food and drink Financial Intermediaries Real Estate, renting and corporate services

-

188

-


1.020

5.338 1.959

-

-

19.549

-

298 12.719

516 237 3.860 100.171

-

Education Services Health Services and Social Activities Community service, social culture, entertainment, and other individuals Individual services serving households International Institutions and other international extra institutions Activities that have no clear limits Not business field Others

129.239

592.522

-

total


403



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Tabel 2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Tagihan yg mengalami Penurunan Nilai No.

Tagihan

sektor ekonomi

Receivables


Belum jatuh tempo

Not Matured

telah jatuh tempo

Matured



1 2 3 4 5

Pertanian, perburuan dan kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air

6

Konstruksi

7 8 9 10 11

Perdagangan Besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan penyediaan makan minum Perantara Keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan Internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasnya Bukan lapangan Usaha Lainnya

12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pertanian, perburuan dan kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan Besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan penyediaan makan minum Perantara Keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan Internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasnya Bukan lapangan Usaha Lainnya Jumlah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

404






Tabel 2.5.b Disclosure of Receivables and Reserved Based on Economy - Bank Consolidated with Subsidiaries Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Individual


Cadangan Kerugian Penurunan Tagihan yang Nilai (CKPN)- dihapus buku Written-off Kolektif


Economic Sectors

Receivables



Agriculture, Hunting, and Forestry Fishery Mining and Digging Manufacturing Electricity, Gas and Water Construction Wholesale and retail Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink Transporation, warehousing and provision of food and drink Financial Intermediaries Real Estate, renting and corporate services Government Administration, land and compulsory social security Education Services Health Services and Social Activities Community service, social culture, entertainment, and other individuals Individual services serving households International Institutions and other international extra institutions Activities that have no clear limits Not business field Others total Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Agriculture, Hunting, and Forestry Fishery Mining and Digging Manufacturing Electricity, Gas and Water Construction Wholesale and retail Provision of Accommodation and Provision of Food & Drink Transporation, warehousing and provision of food and drink Financial Intermediaries Real Estate, renting and corporate services Government Administration, land and compulsory social security Education Services Health Services and Social Activities Community service, social culture, entertainment, and other individuals Individual services serving households International Institutions and other international extra institutions Activities that have no clear limits Not business field Others total PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

405



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank Secara Individual 31 Desember 2015 No.

December 31, 2015

Keterangan

CKPN Individual


CKPN Kolektif



1

Saldo awal CKPN

129.239

590.522

2

Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)

(471)

241.967

a. Pembentukan CCKPN pada periode berjalan

(471)

241.967

(36.948)

(287.134)

b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan 3

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan

4

Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalan

(7.656)

Saldo akhir CKPN

84.164

545.355

Tabel 2.6.b Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan No.


Keterangan

CKPN Individual


CKPN Kolektif



1

Saldo awal CKPN

2

Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) a. Pembentukan CCKPN pada periode berjalan b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan

3

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan

4

Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN


406






Table 2.6.a Disclosure Mutation Detail Allowance for Impairment Losses-in Individual Bank 31 Desember 2014 December 31, 2014

CKPN Individual


Description

CKPN Kolektif



100.489

309.520

Balance of Allowance for Impairment Losses

20.195

280.682

Formation (Recovery) of Allowance for Impairment Losses in current period (Net)

20.195

280.682

a. Formation of Allowance for Impairment Losses in current period b. Recovery of Allowance for Impairment Losses in current period Allowance for Impairment Losses used to write-off receivables in current period

8.555

320

Other formation (Recovery) in current period

129.239

590.522

Allowance for Impairment Losses

Table 2.6.b Disclosure Mutation Detail Allowance for Impairment Losses - Bank Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

CKPN Individual


Description

CKPN Kolektif



Balance of Allowance for Impairment Losses Formation (Recovery) of Allowance for Impairment Losses in current period (Net) a. Formation of Allowance for Impairment Losses in current period b. Recovery of Allowance for Impairment Losses in current period Allowance for Impairment Losses used to write-off receivables in current period Other formation (Recovery) in current period Allowance for Impairment Losses


407


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank Secara Individual lembaga pemeringkat

Peringkat Jangka Panjang

Rating Agencies

Standard and Poor's Fitch Rating Moodys PT Fitch Rating Indonesia PT ICRA Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia No.

Long Term Rating

AAA

AA+ s.d AA-

A+ s.d A-

BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-

AAA

AA+ s.d AA-

A+ s.d A-


B+ s.d BB+ s.d B-

Aaa

Aa1 s.d Aa.3

A1s.d A3

Baa1 s.d Baa.3 Ba1 s.d Ba.3

B1 s.d B.3

AAA(idn)

AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn)

[Idr]AAA

[Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]A+ s.d [Idr]A- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- [Idr]B+ s.d [Idr]B-

idAAA

idAA+ s.d id AA- idA+ s.d id A- idBBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B-

31 Desember 2015

Kategori PortofoliO

December 31, 2015


1

4 5

Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal

6


7


8


2 3

9 10 11 12

-

134.128

-

-

-

-

-

134.128

-

-

-

Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Jumlah

No.

-

31 Desember 2014

Kategori Portofolio

December 31. 2014


1

4 5


6


7


8


2 3

9 10 11 12

144.360



408







TABLE 3.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Cateogry and Rating Scale - Bank in Individual Peringkat Jangka pendek Short Term Rating

kurang dari B-

A-1

A-2

A-3

kurang dari A-3

kurang dari B-

F1+ s.d F1

F2

F3

kurang dari B3

P-1

P-2

P-3

F2(idn)

F3+(idn)

kurang dari F3 Peringkat Without kurang dari P-3 Rating

Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn)

Tanpa

jumlah

Total

Kurang dari F3(idn)

Kurang dari [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 [Idr]A3+ s.d [Idr]A3 Kurang dari [Idr]A3

Kurang dari id B-

idA1

idA2

id A3 s.d id A4 Kurang dari id A4

31 Desember 2015

Portfolio Category

December 31, 2015


3.190.182 355.266

-

883.650

100.000

-

-

140.004

-

883.650

100.000

-

-

3.685.452

3.190.182

Receivables to Government Receivables to Public Sector 355.266 Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 1.257.782 Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) 4.803.230

31 Desember 2014

total Portfolio Category

December 31. 2014


1.782.504 235.319

1.455.618

75.011

4

2.017.827


409

1.782.504

Receivables to Government Receivables to Public Sector 235.319 Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions 1.674.993 Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) 3.692.816


total

LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 3.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak lembaga pemeringkat

Peringkat Jangka Panjang

Rating Agencies

Standard and Poor's Fitch Rating Moodys PT Fitch Rating Indonesia PT ICRA Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia No.

Long Term Rating

AAA

AA+ s.d AA-

A+ s.d A-


AAA

AA+ s.d AA-

A+ s.d A-


B+ s.d B-

Aaa

Aa1 s.d Aa.3

A1s.d A3

Baa1 s.d Baa.3 Ba1 s.d Ba.3

B1 s.d B.3

AAA(idn)

AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn)

[Idr]AAA

[Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]A+ s.d [Idr]A- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- [Idr]B+ s.d [Idr]B-

idAAA

idAA+ s.d id AA- idA+ s.d id A- idBBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B-

Posisi Tanggal Laporan

Kategori PortofoliO



1

4 5


6


7


8


2 3

9 10 11 12


No.

Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position dalam juta Rupiah in million Rupiah

1

4 5


6


7


8


2 3

9 10 11 12

B+ s.d B-



410







TABLE 3.1.b Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Cateogry and Rating Scale - Bank Consolidated with Subsidiaries Peringkat Jangka pendek Short Term Rating

kurang dari B-

A-1

A-2

A-3

kurang dari A-3

kurang dari B-

F1+ s.d F1

F2

F3

kurang dari B3

P-1

P-2

P-3

F2(idn)

F3+(idn)

kurang dari F3 Peringkat Without kurang dari P-3 Rating

Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn)

Tanpa

jumlah

Total

Kurang dari F3(idn)

Kurang dari [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 [Idr]A3+ s.d [Idr]A3 Kurang dari [Idr]A3

Kurang dari id B-

idA1

idA2

id A3 s.d id A4 Kurang dari id A4


Portfolio Category



Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) total Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya

Portfolio Category

Previous Reporting Period Position dalam juta Rupiah in million Rupiah

Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) total


411



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 3.2.a Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Derivatif Notional AmounT No.

Variabel yang mendasari

Notional Amount

<1 Thn

<1 Year

>1 - <5 thn

>1 - <5 Years

<5 thn

<5 Years



BANK SECARA INDIVIDUAL 1

Suku Bunga

2

Nilai Tukar

3

Lainnya Jumlah

BANK SECARA KONSOLIDASI 1

Suku Bunga

2

Nilai Tukar

3

Saham

4

Emas

5

Logam selain Emas

6

lainnya Jumlah 31 Desember 2014 December 31, 2014

BANK SECARA INDIVIDUAL 1

Suku Bunga

2

Nilai Tukar

3

Lainnya Jumlah

1

Suku Bunga

2

Nilai Tukar

3

Saham

4

Emas

5

Logam selain Emas

6

lainnya Jumlah


412


Tagihan Derivatif

Derivative Receivables





TABEL 3.2.a Disclosure of Credit Risk of Counterpart : Derivative Transaction Kewajiban Derivatif

Derivative Liabilities

Tagihan Bersih sebelum MRK

Net Receivables Before CRM

MRK

CRM

Tagihan Bersih setelah MRK

VARIABLE BASE

Net Receivables After CRM



BANK IN INDIVIDUAL Interest Rate Foreign Exchange Others total BANKN IN CONSOLIDATED Interest Rate Foreign Exchange Share Gold Metal Other than Gold Others total 31 Desember 2014 December 31, 2014

BANK IN INDIVIDUAL Interest Rate Foreign Exchange Others total Interest Rate Foreign Exchange Share Gold Metal Other than Gold Others total


413



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 3.2.b.1 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo-Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Nilai Wajar SSB Kewajiban Repo Repo


Tagihan Bersih

Net Receivables

ATMR

RWA


1


2

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

4

Tagihan Kepada Bank

5


6

Tagihan Kepada Korporasi

7


-

-

-

-

Catatan: Nilai wajar SSB Repo tidak termasuk dengan bunga berjalan Notes: Repo SSB fair value does not include the acrued interest

TABEL 3.2.b.2 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan No.



Tagihan Bersih

Net Receivables


1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6


7



414


ATMR

RWA





TABLE 3.2.b.1 Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transactions - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014


Tagihan Bersih

Net Receivables

Underlying Variables

ATMR

RWA


Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Exposures in Sharia Business Unit (if any) total

TABLE 3.2.b.1 Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transactions - Bank Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position


Tagihan Bersih

Net Receivables


ATMR

RWA




415



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 3.2.c.1 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo-Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Tagihan Bersih


Net Receivables

Nilai MRK

MRK Value


Net Receivables after MRK

ATMR setelah MRK

RWA after MRK


1


2


-

3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6


7


-

-

-

-

Catatan: Nilai wajar SSB Repo tidak termasuk dengan bunga berjalan Notes: Repo SSB fair value does not include the acrued interest

TABEL 3.2.c.2 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.

Tagihan Bersih


Net Receivables

Nilai MRK

MRK Value




1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6


7



416


ATMR setelah MRK

RWA after MRK





TABLE 3.2.c.1 Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

Tagihan Bersih

Net Receivables

Nilai MRK

MRK Value



ATMR setelah MRK


RWA after MRK


265.079

-

265.079

-

Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions

541.047

541.047

Receivables to Bank Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Exposures in Sharia Business Unit (if any)

806.126

-

806.126

-

total

TABLE 3.2.c.2 Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - Bank Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Tagihan Bersih

Net Receivables

Nilai MRK

MRK Value



ATMR setelah MRK


RWA after MRK




417



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individual No.

Kategori Portofolio

0%

20%

35%

40%

45%

50%



A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 C 1 2 3 4 5 6 7

Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur TRA Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

3.190.182 45

-

-

-

355.266

100.751

-

-

-

-

-

-

1.352 1.000 6.315

1.123.650 -

176.810 -

301.860 -

114.934 -

4 10.491.677

13.569

-

-

-

-

-

23.214 402 3.236.079

1.123.650

176.810

301.860

-

-

-

-

-

116.726

-

-

-

-

-

-

-

-

121 -

1.257 -

1.408 -

-

659

-

-

-

-

-

659

-

121

1.257

1.408

116.726

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Total Eksposur Counterparty Credit Risk


418

470.200 10.592.432






TABLE 4.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after calculating the Impact of Credit Risk Mitigation - Bank in Individual 75%

100%

150%

ATMR

lainnya

Others

Beban ModaL

RWA

Capital Expenses

Portfolio Category



4.744.877 4.744.877

-

-

408.572 36.780 485.828

46.320 46.320

-

-

-

-

0 58.363

0 4.669

-

-

-

-

0

0

-

39 -

-

-

0 1.179 39 0

0 94 3 0

113.877

-

-

-

85.408

6.833

113.877

39.363 1.550 40.952

836 836

-

39.363 2.804 187.156

3.149 224 14.972

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Balance Sheet Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Balance Sheet Exposure Exposure of Commitment Obligation/ Contingency on Administrative Account Transactions Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total TRA Exposure Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk) Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Exposures in Sharia Business Unit (if any)

-

-

-

-

-

-

Counterparty Credit Risk Exposure

-

-

-

-

0 210.245

0 16.820

-

-

-

-

0

0

-

40.476 -

-

-

224.732 234.348 40.476 5.245.839

17.979 18.748 3.238 419.667

-

3.558.658

284.693

408.572 106.260 - 10.029.129

32.686 8.501 0 0 802.330


419



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 4.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak No.

Kategori Portofolio

0%

20%

35%

40%



A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 C 1 2 3 4 5 6 7

Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur TRA Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Counterparty Credit Risk


420


45%

50%





TABLE 4.1.b Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after calculating the Impact of Credit Risk Mitigation - Bank in Consolidated with Subsidiaries 75%

100%

150%

lainnya

Others

ATMR

RWA

Beban ModaL

Portfolio Category

Capital Expenses



Balance Sheet Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Balance Sheet Exposure Exposure of Commitment Obligation/ Contingency on Administrative Account Transactions Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total TRA Exposure Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk) Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Exposures in Sharia Business Unit (if any) Counterparty Credit Risk Exposure


421



No.

profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Kategori Portofolio

0%

20%

Products & Services

35%

40%

45%



A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 C 1 2 3 4 5 6 7

Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur TRA Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Counterparty Credit Risk


422


50%




75%

100%

150%

lainnya

Others

ATMR

RWA


Beban ModaL

Portfolio Category

Capital Expenses



Balance Sheet Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Balance Sheet Exposure Exposure of Commitment Obligation/ Contingency on Administrative Account Transactions Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total TRA Exposure Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk) Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Exposures in Sharia Business Unit (if any) Counterparty Credit Risk Exposure


423



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Bagian Yang dijamin dengan Agunan

Garansi Asuransi kredit

Lainnya

Bagian yg tdk dijamin

355.266

3.290.933 710.532

Others


A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 C 1 2 3 4 5 6 7

Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah 3.290.978 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 355.266 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 1.257.782 Kredit Beragun Rumah Tinggal 594.956 Kredit Beragun Properti Komersial 41.476 10.497.992 Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 4.758.446 Tagihan Kepada Korporasi 431.786 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 83.502 Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 21.312.184 Total Eksposur Neraca Eksposur Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 116.726 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.786 Kredit Beragun Properti Komersial 39 Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 114.536 Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi 39.363 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 2.386 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Rekening 275.836 Administratif Eksposur Counterparty Credit Risk Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Counterparty Credit Risk Total (A+B+C)

45

-

-

-

-

13.569

-

-

355.266 21.621.553 116.726 2.786 39 -

659

113.877 39.363 2.386 -

659

-

-

-

275.177 -

-

-

-

21.588.020

46.556

-

-

424

4.744.877 408.572 83.100 -

23.214 402

45.897

1.257.782 593.604 40.476 10.491.677

-


-

1.352 1.000 6.315

-

-

355.266 21.896.730






TABLE 4.2.a Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

Tagihan Bersih




Lainnya

Others


23.069

491

22.578

164.672 2.914 -

100

164.572 2.914 -

Balance Sheet Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Balance Sheet Exposure Administrative Account Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Exposures in Sharia Business Unit (if any)

288.278

591

287.687

Total TRA Exposure

-

Counterparty Credit Risk Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Exposures in Sharia Business Unit (if any)

1.782.504 387.175

-

-

-

67

1.782.504 387.108

1.696.211 611.132 67.967

-

11.105.594

437 3.645 1.634 262.489

-

-

-

1.695.774 607.487 66.333

3.500.022

16.259

3.483.763

452.029 111.140 1.172.716 -

69 435 788.901

451.960 110.705 383.815 -

20.886.490

1.073.936

10.843.105

-

-

-

19.812.554

89.973

89.973

-

-

553 6.827 243 27

553 6.827 243 27

-

-

-

265.079 -

265.079.00

541.047.00

806.126

-

-

-

-

265.079.00

Counterparty Credit Risk Exposure

21.980.894

1.074.527

-

-

-

20.365.320

Total (A+B+C)


425



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 4.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.

Kategori Portofolio

Tagihan Bersih



Lainnya


A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 C 1 2 3 4 5 6 7

Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca Eksposur Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Rekening Administratif Eksposur Counterparty Credit Risk Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Counterparty Credit Risk Total (A+B+C)


426


Others






TABLE 4.2.b Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank in Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Tagihan Bersih



Lainnya


Others


Balance Sheet Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Other Assets Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total Balance Sheet Exposure Administrative Account Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Backed Loans House Live Backed Loans Commercial Property Employee Loans/Retirees Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Matured Receivables Exposures in Sharia Business Unit (if any) Total TRA Exposure Counterparty Credit Risk Exposure Receivables to Government Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables to Bank Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails Receivables to Corporate Exposures in Sharia Business Unit (if any) Counterparty Credit Risk Exposure Total (A+B+C)


427



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 5.1.a Pengungkapan Transaksi sekuritisasi -Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.


Nilai aset yang

disekuritisasi Securitised Assets

Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai

Impaired Securitisation

Telah jatuh tempo

Past Due

laba/ rugi dari aktivitas

sekuritisasi Belum Profit/ Jatuh Loss from tempo securitsation Not yet due


1

Bank bertindak sebagai Kreditur Asal - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

2

Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung a. Fasilitas penanggung risiko pertama - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) b. Fasilitas Penanggung risiko kedua - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

3

Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

4

Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

5

Bank bertindak sebagai Bank Kustodian - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

6

Bank bertindak sebagai Pemodal a. Senior trance - Jenis eksposur (contoh :tagihan beragun rumah tinggal) b. Junior trance - Jenis eksposur (contoh :tagihan beragun rumah tinggal)


428


ATMR

RWA

Pengurang

Modal

Capital Deduction





TABEL 5.1.a Disclosure of Securitisation Transaction - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

Nilai aset yang




Telah jatuh tempo

Past due

Belum Jatuh tempo

Not yet due


sekuritisasi Profit/ loss from securitisation

ATMR

RWA

Pengurang

Modal

SECURITISATION EXPOSURE

Capital Deduction


Bank acts as originator creditors - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as provider for supporting creditors Supporting facilities - first level risk bearer Type of exposure (example: claims secured by residential property) Supporting facilities - second level risk bearer - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as provider of liquidity facility Type of Exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as provider of service - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as custodian bank - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as investor Senior tranche - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Junior tranche - Type of exposure (example: claims secured by residential property)


429



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 5.1.b Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi -Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.


Nilai aset yang




Telah jatuh tempo

Past due

Belum Jatuh tempo

Not yet due




1

Bank bertindak sebagai Kreditur Asal - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

2

Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung a. Fasilitas penanggung risiko pertama - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) b. Fasilitas Penanggung risiko kedua - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

3

Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

4

Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

5

Bank bertindak sebagai Bank Kustodian - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

6

Bank bertindak sebagai Pemodal a. Senior trance - Jenis eksposur (contoh :tagihan beragun rumah tinggal) b. Junior trance - Jenis eksposur (contoh :tagihan beragun rumah tinggal)


430


ATMR

RWA

Pengurang

Modal

Capital Deduction






TABEL 5.1.a Disclosure of Securititation Transaction - Bank in Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Nilai aset yang



Impaired securitisation

Telah jatuh tempo

Past due

Belum Jatuh tempo

Not yet due



ATMR

RWA

Pengurang

Modal

SECURITISATION EXPOSURE

Capital Deduction


Bank acts as originator creditors - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as provider for supporting creditors Supporting facilities - first level risk bearer Type of exposure (example: claims secured by residential property) Supporting facilities - second level risk bearer - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as provider of liquidity facility Type of Exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as provider of service - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as custodian bank - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Bank acts as investor Senior tranche - Type of exposure (example: claims secured by residential property) Junior tranche - Type of exposure (example: claims secured by residential property)


431




TABEL 5.2.a Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak sebagai Kreditur asal-Bank secara Individual

December 31, 2015

No.

Underlying Assets

Products & Services

TABEL 5.2.a Summary Disclosure on Securititation Transaction Activities Bank Acts as Originating Creditor -Bank in Individual 31 Desember 2015

Underlying Asset

produk & jasa

Nilai Aset yang Disekuritisasi

Securitised Assets


Keuntungan Nilai Aset (kerugian) yang Penjualan Disekuritisasi Gain (Loss) from Sales

Securitized Assets


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Tagihan Kepada Pemerintah Rexecivables on Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entity


Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank Recevables on Banks


Loans secured by residential property

Kredit Beragun Properti Komersial Loans secured by commercial real estate

Kredit Pegawai/Pensiunan Employee / Retirement Loans

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on SME & Retail Portfolio

Tagihan Kepada Korporasi Receivables on Corporate

Aset Lainnya Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposure at Sharia Business Unit

Total


432


Keuntungan (kerugian) PenNJualan

Gain (Loss) from Sales





TABEL 5.2.b Pengungkapan Rngkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak sebagai Kreditur asal-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak


No.

Underlying Assets


TABEL 5.2.b Summary Disclosure on Securititation Transaction Activities Bank Acts as Originating Creditor -Bank in Consolidated with Subsidiaries

Posisi Tanggal Laporan Underlying Asset


Nilai Aset yang Disekuritisasi

Securitized Assets

Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya

Previous Reporting Period Position

Keuntungan Nilai Aset (kerugian) yang Penjualan Disekuritisasi Gain (Loss) from sales

Securitized Assets


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entity


Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks


Loans secured by residential property

Kredit Beragun Properti Komersial Loans secured by commercial real estate

Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/retirement loans

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on SME & Retail Portfolio

Tagihan Kepada Korporasi Receivables on Corporate

Aset Lainnya Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposure in Sharia Business Unit (if any)

Total


433


Keuntungan (kerugian) Penjualan

Gain (Loss) from sales

LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Perhitungan ATMR Kredit Pendekatan Standar -Bank secara Individual Calculation of Credit RWA Standard Approach - Bank in Individual TABEL 6.1.1 Pengungkapan Ekposur Aset di Neraca 31 Desember 2015 No.

December 31, 2015

Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Net Receivables

ATMR ATMR Setelah Sebelum MRK MRK RWA Before MRK

RWA After MRK


1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6


7


8


9


10

Tagihan Yang telah jatuh Tempo

11

Aset Lainnya

3.190.182

-

-

456.062

228.031

50.376

-

-

-

1.257.781

291.795

291.795

594.956

234.862

234.348

41.476

41.476

40.476

10.497.992

5.248.996

5.245.839

4.758.465

3.568.849

3.558.672

431.786

431.786

408.572

83.502

106.662

106.260

1.053.926

Jumlah

22.366.128

385.105 10.152.456

10.321.441

TABEL 6.1.2 Pengungkapan Ekposur Kewajiban Komitmen/kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif 31 Desember 2015 No.

December 31, 2015

Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Net Receivables


RWA After MRK


1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6


7


8


9


10

Tagihan Yang telah jatuh Tempo Jumlah


434

116.726

58.363

58.363

2.786

1.179

1.179

39

39

39

114.536

85.902

85.408

39.363

39.363

39.363

2.386

2.804

2.804

275.836

187.649

187.155






TABLE 6.1.1 Disclosure of Assets Exposure in the Balance Sheet 31 Desember 2014 December 31, 2014

Tagihan Bersih

Net Receivables

Portfolio Category

ATMR ATMR Setelah Sebelum MRK MRK

RWA After MRK


1.782.504

-

-


387.175

193.588

193.554


-

-

-


1.696.211

385.259

385.172

Receivables to Bank

611.132

244.527

243.124


67.967

67.967

66.333


11.105.594

5.552.797

5.421.553


3.500.022

2.625.017

2.612.822

Ritel Receivables to Micro, Small Business and Portfolio of Retails

452.029

452.029

451.960


111.140

138.225

137.788

Matured Receivables

1.172.716

-

384.190

Other Assets

20.886.490

9.659.409

9.896.496

total

TABLE 6.1.2 Exposure Disclosure on Commitment Liabilities/Contigency on Adminitrative Account Transaction 31 Desember 2014 December 31, 2014

Tagihan Bersih

Net Receivables

Portfolio Category


RWA After MRK


-

-

-


89.973

44.987

44.987


-

-

-


553

130

130

Receivables to Bank

6.827

2.955

2.955


243

243

243


27

13

13


23.609

17.707

17.339


164.672

164.672

164.572


2.914

3.465

3.465

Matured Receivables

288.818

234.172

233.704

total


435



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 6.1.3 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 31 Desember 2015 No.

December 31, 2015

Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Net Receivables


RWA After MRK


1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6

Tagihan Kepada Korporasi Jumlah

-

-

-

TABEL 6.1.4 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement Risk) 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Kategori Portofolio

Nilai Eksposur

Exposure

Faktor Pengurang ATMR Setelah MRK Modal

Capital Deduction Factor


1

Delivery versus payment a. Beban Modal 8 % (5-15 hari) b. Beban Modal 50% (16-30 hari) c. Beban Modal 75% (31-45 hari) d. Beban Modal 100 % (lebih dari 45 hari)

2

Non delivery versus payment Jumlah


436


RWA After CRM





TABLE 6.1.3 Disclosure of Exposure that cause Credit Risk due to Counterparty Credit Risk 31 Desember 2014 December 31, 2014

Tagihan Bersih

Net Receivables

Portfolio Category


RWA After MRK


265.079

-

-


-

-

-

Receivables to Public Sector Entities Receivables to Multilateral Development Banks and International Institutions

-

-

-

541.047

108.209.00

-

Receivables to Bank

-

-

-


-

-

-


806.126

108.209.00

-

total

TABLE 6.1.4 Disclosure of Exposure that cause Credit Risk due to Counterparty Settlement Risk 31 Desember 2014 December 31, 2014

Nilai Eksposur

Exposure


Capital Deduction Factor

portfolio category

RWA After CRM


Delivery versus Payment Capital Charge 8% (5-15 days) Capital Charge 50% (`6-30 days) Capital Charge 75% (31-45 days) Capital Charge 100% (more than 45 days) Non delivery versus payment total


437


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 6.1.5 Pengungkapan Ekposur Sekuritisasi 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Faktor Pengurang Modal

JENIS TRANSAKSI

ATMR

RWA

Capital Deduction Factor dalam juta Rupiah in million Rupiah

1

Fasilitas kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

2

Fasilitas kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

3

Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

4

Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

5

Pmbelian efek beragun Aset yang memenuhi persyaratan

6

Pembelian Efek beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

7

Eksposur sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum Jumlah

TABEL 6.1.6 Pengungkapan Ekposur DI Unit Usaha Syariah (apabila ada) 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.


JENIS TRANSAKSI

ATMR

RWA

Capital Deduction Factors dalam juta Rupiah in million Rupiah

1

Total Eksposur

0

TABEL 6.1.7 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

1.677.905

TABLE 6.1.7 Disclosure of Total Credit Risk Measurement 31 Desember 2015

December 31, 2015

31 Desember 2014

December 31, 2014


1 2

Total ATMR Risiko Kredit Total RWA of Credit Risk

Total Faktor Pengurang Modal Total Capital Deduction Factors


438

12.186.501

11.767.698

0

0






TABLE 6.1.5 Disclosure of Securitization Exposure 31 Desember 2014 December 31, 2014


TRANSACTION TYPE

ATMR

RWA

Capital Deduction Factor dalam juta Rupiah in million Rupiah

Supporting credit facility which fulfill requirements Supporting credit facility which do not fulfill requirements Eligible liquidity facility Non eligible liquidity facility Purchase of asset backed securities which fulfill requirements Purchase of asset backd securities which do not fulfill requirements Securitisation exposure which not included in the Bank Indonesia’s prudential regulation total

TABLE 6.1.6 Disclosure of Exposure in Sharia Business Unit (if any) 31 Desember 2014 December 31, 2014


Transaction Types

ATMR

RWA


0

1.637.500


Total Exposures

439


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Perhitungan ATMR Kredit Pendekatan Standar -Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Calculation of Credit RWA Standard Approach - Bank in Consolidated with Subsidiaries TABEL 6.2.1 Pengungkapan Ekposur Aset di Neraca Posisi Tanggal Laporan No.


Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Net Receivables

ATMR ATMR Setelah Sebelum MRK MRK RWA Prior CRM

RWA After CRM


1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6


7


8


9


10

Tagihan Yang telah jatuh Tempo

11

Aset Lainnya Jumlah

TABEL 6.2.2 Pengungkapan Ekposur Kewajiban Komitmen/kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif Posisi Tanggal Laporan No.


Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Net Receivables



1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6


7


8


9


10

Tagihan Yang telah jatuh Tempo Jumlah


440


RWA After CRM





TABLE 6.2.1 Disclosure of Assets Exposure in the Balance Sheet Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Tagihan Bersih

Net Receivables

CATEGORY PORTFOLIO


RWA After CRM


Recevables on Government Receivables on Public Sector Entity Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Reecivables on Banks Loans secured by residential property Loans secured by commercial real estate Employee/Retirement Loans Receivables on SME & Retail Portfolio Receivables on Coporate Past due receivables Other Assets total

TABLE 6.2.2 Exposure Disclosure on Commitment Liabilities/Contigency on Adminitrative Account Transaction Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Tagihan Bersih

Net Receivables

CATEGORY PORTFOLIO


RWA After CRM


Recevables on Government Receivables on Public Sector Entity Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Reecivables on Banks Loans secured by residential property Loans secured by commercial real estate Employee/Retirement Loans Receivables on SME & Retail Portfolio Receivables on Coporate Past due receivables total


441



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 6.2.3 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawa (Counterparty Credit Risk) Posisi Tanggal Laporan No.


Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Net Receivables


RWA After CRM


1


2


3


4

Tagihan Kepada Bank

5


6

Tagihan Kepada Korporasi Jumlah

TABEL 6.2.4 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement Risk) Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.

Kategori Portofolio

Nilai Eksposur

Exposure


Capital Deduction Factors


1

Delivery versus payment a. Beban Modal 8 % (5-15 hari) b. Beban Modal 50% (16-30 hari) c. Beban Modal 75% (31-45 hari) d. Beban Modal 100 % (lebih dari 45 hari)

2

Non delivery versus payment Jumlah


442


RWA After CRM





TABLE 6.2.3 Disclosure of Exposure that cause Credit Risk due to Counterparty Credit Risk Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Tagihan Bersih

Net Receivables

CATEGORY PORTFOLIO


RWA After CRM


Recevables on Government Receivables on Public Sector Entity Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Reecivables on Banks Receivables on SME & Retail Portfolio Receivables on Coporate total

TABLE 6.2.4 Disclosure of Exposure that cause Credit Risk due to Counterparty Settlement Risk Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Nilai Eksposur

Exposure



PORTFOLIO CATEGORY

RWA After CRM


Delivery versus Payment Capital Charge 8% (5-15 days) Capital Charge 50% (`6-30 days) Capital Charge 75% (31-45 days) Capital Charge 100% (more than 45 days) Non delivery versus payment total


443


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 6.2.5 Pengungkapan Ekposur Sekuritisasi Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.


JENIS TRANSAKSI

ATMR

RWA


1

Fasilitas kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

2

Fasilitas kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

3

Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

4

Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

5

Pmbelian efek beragun Aset yang memenuhi persyaratan

6

Pembelian Efek beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

7

Eksposur sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum Jumlah

TABEL 6.2.6 Pengungkapan Ekposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) dan /atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha Bersarkan Prinsip Syariah (Apabila ada) Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.


JENIS TRANSAKSI

ATMR


RWA


1

Total Eksposur

0

TABEL 6.2.7 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

TABLE 6.1.7 Disclosure of Total Credit Risk Measurement Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya



Previous Reporting Period Position


1 2

Total ATMR Risiko Kredit

0

Total RWA of Credit Risk

Total Faktor Pengurang Modal

0

Total Capital Deduction Factors


444


0





TABLE 6.2.5 Disclosure of Securitization Exposure Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position


TRANSACTION TYPE

ATMR

RWA


Supporting credit facility which fulfill requirements Supporting credit facility which do not fulfill requirements Eligible liquidity facility Non eligible liquidity facility Purchase of asset backed securities which fulfill requirements Purchase of asset backd securities which do not fulfill requirements Securitisation exposure which not included in the Bank Indonesia’s prudential regulation total

TABLE 6.1.6 Disclosure of Exposure in Sharia Business Unit (if any) and/or Subsidiaries that Conduct Business Activities Based on Sharia Principles (if any) Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position



Transaction Types

ATMR

RWA


Total Exposures


445



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

konsolidasi

Bank

JENIS RISIKo

Beban Modal

Capital Charge

Consolidated

ATMR

Beban Modal

ATMR

RWA Capital Charge

RWA


1

Suku Bunga

-

a. Risiko Spesifik

-

-

-

-

b. Risiko Umum

-

-

7.368.05

92.100.59

11.65

145.66

2

Risiko Nilai Tukar

3

Risiko Ekuitas *)

-

-

4

Risiko Komoditas *)

-

-

5

Risiko Option

-

-

-

-

Jumlah

-

-

7.379.70

92.246.25

TABEL 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/Var)-Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

JENIS RISIKO

VaR rataVaR rata Maksimum VaR Avg

VaR Max

VaR Minimum

VaR Min

VaR Akhir Periode

VaR end of period


1

Suku Bunga

2

Risiko Nilai Tukar

3

Risiko Option Jumlah

TABEL 7.2.b Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/Var)-Bank secara Konsolidasi 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

JENIS RISIKO


VaR Max

VaR Minimum

VaR Min


1

Suku Bunga

2

Risiko Nilai Tukar

3

Risiko Ekuitas

4

Risiko Komoditas

5

Risiko Option Jumlah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

446


VaR Akhir Periode

VaR end of period





TABEL 7.1. Exposure on Market Risk with Standard Method 31 Desember 2014 December 31, 2014

konsolidasi

Bank Beban Modal

Capital Charge

Consolidated

ATMR

Beban Modal

RWA Capital Charge

TYPE OF RISK ATMR

RWA


Interest rate Risk -

-

-

-

-

-

-

-

General Risk

102

-

-

Exchange Rate Risk

-

-

Equity Risk *)

-

-

Commodity Risk *)

-

-

Option Risk

-

-

total

102

Specific Risk

TABEL 7.2.a Exposure on Market Risk with Internal Model (Value at Risk/Var) - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014


VaR Max

VaR Minimum

VaR Min

VaR Akhir Periode

TYPE OF RISK

VaR end of period


Interest rate Risk Exchange Rate Risk Option Risk total

TABEL 7.2.b Exposure on Market Risk with Internal Model (Value at Risk/Var) - Bank in Consolidation 31 Desember 2014 December 31, 2014


VaR Max

VaR Minimum

VaR Min

VaR Akhir Periode

TYPE OF RISK

VaR end of period


Interest rate Risk Exchange Rate Risk Equity Risk Commodity Risk Option Risk total PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

447



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 8.1.a Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional-Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Pendapatan Bruto (Ratarata 3 Tahun terakhir)

Pendekatan Yang digunakan

Average Gross (Income in the Past 3 Years)

Beban Modal

Capital Charge

ATMR

RWA


1

Pendekatan Indikator Dasar

1.843.634

276.530

3.456.627

Jumlah

1.843.634

276.530

3.456.627

TABEL 8.1.b Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.

Pendapatan Bruto (Ratarata 3 Tahun terakhir)

Pendekatan Yang digunakan

Average Gross (Income in the Past 3 Years)

Beban Modal

Capital Charge


1

Pendekatan Indikator Dasar Jumlah


448


ATMR

RWA






TABEL 8.1.a Quantitative Exposure of Operational Risk - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

Pendapatan Bruto (Ratarata 3 Tahun terakhir) Average Gross (Income in the Past 3 Years)

Beban Modal

Capital Charge

APPROACH

ATMR

RWA


1.656.839

276.520

3.456.501

Base Indicator Approach

1.656.839

276.520

3.456.501

total

TABEL 8.1.b Quantitative Exposure of Operational Risk - Bank in Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Pendapatan Bruto (Ratarata 3 Tahun terakhir) Average Gross (Income in the Past 3 Years)

Beban Modal

Capital Charge

APPROACH

ATMR

RWA


Base Indicator Approach total


449



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah-Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Jatuh Tempo

Pos-pos

Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month

>1 - 3 bulan <1 - 3 Months


>6 - 12 bulan

>12 bulan

<6 - 12 Months

>12 Months


I

NERACA A. Aset 1. Kas

668.187

668.187

-

-

-

-

2. Penempatan pada Bank Indonesia

1.695.442

1.695.442

-

-

-

-

3. Penempatan pada Bank Lain

1.119.376

1.119.376

-

-

-

-

4. Surat Berharga

1.970.422

707.950

402.545

247.896

216.705

395.327

5. Kredit yang diberikan

16.941.434

604.944

772.611

993.747

1.642.663

12.927.469

-

-

-

-

-

-

6. Tagihan lainnya 7. Lain-lain

125.063

45.023

15.008

15.008

6.253

43.772

22.519.924

4.840.922

1.190.163

1.256.650

1.865.621

13.366.568

17.995.445

2.591.146

2.213.092

1.722.955

1.307.539

10.160.713

-

-

-

-

-

-

3. kewajiban pada Bank Lain

300.659

299.489

1.170

-

-

-

4. Surat berharga yang diterbitkan

998.761

-

-

-

599.632

399.130

98.367

-

-

-

56.000

42.367

-

-

-

-

-

-

3.126.691

1.125.609

375.203

375.203

156.335

1.094.342

22.519.924

4.016.244

2.589.465

2.098.158

2.119.505

11.696.552

-

824.678

(1.399.302)

(841.507)

(253.885)

1.670.015

1. Komitmen

13.447

1.075

2.582

2.582

5.164

2.044

2. Kontijensi

208.506

16.680

40.033

40.033

80.067

31.693

221.953

17.755

42.615

42.615

85.231

33.737

1. Komitmen

467.928

37.435

89.842

89.842

179.684

71.125

2. Kontijensi

148.100

11.848

28.435

28.435

56.871

22.511

616.028

49.283

118.277

118.277

236.555

93.636

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

(394.075)

(31.528)

(75.662)

(75.662)

(151.324)

(59.899)

Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)]

(394.075)

793.150

(1.474.964)

(917.169)

(405.209)

1.610.116

-

793.150

(681.814)

(1.598.983)

(2.004.191)

(394.075)

Total Aset B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 2. Kewajiban pada Bank Indonesia

5. Pinjaman yang diterima 6. Kewajiban lainnya 7. Lain-lain Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca II

REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan rekening Administratif

Total Tagihan rekening Administratif B. Kewajiban rekening Administratif

Total Kewajiban rekening Administratif

Selisih Kumulatif


450






TABLE 9.1.a Disclosure of Maturity Profile of Rupiah - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

Jatuh Tempo Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month

>1 - 3 bulan

<1 - 3 Months

>3 - 6 bulan

<3 - 6 Months

>6 - 12 bulan

Posts

>12 bulan

<6 - 12 Months

>12 Months


BALANCE SHEET A. Assets 787.985

787.985

1. Cash

1.720.887

1.720.887

2. Placements with Bank Indonesia

1.529.443

1.529.443

3. Placements with other Banks

436.909

266.102

15.844.134

616.209

783.326

998.345

806.126

806.126

-

422.337

380.104

21.547.821

6.106.856

170.807

4. Marketable Securities

1.669.984

11.776.270

5. Loans

-

-

-

6. Other receivables

12.670

12.670

12.670

4.223

7. Others

795.996

1.011.015

1.682.654

11.951.300

Total Assets B. Liabilities

17.739.627

3.530.865

3.417.917

1.916.565

780.640

8.093.640

1. Third Party Funds

-

-

-

-

-

-

2. Liabilities on Bank Indonesia

432.912

429.392

3.520

-

-

-

3. Liabilities on other Banks

598.968

-

-

-

-

598.968

4. Issued Marketable Securities

398.847

-

-

-

-

398.847

5. Borrowings

-

-

-

-

-

-

6. Other Liabilities

2.377.467

855.888

285.296

285.296

118.873

832.114

7. Others

21.547.821

4.816.145

3.706.733

2.201.861

899.513

9.923.569

Total Liabilities

-

1.290.711

(2.910.737)

(1.190.846)

783.141

2.027.731

Difference of Assets to Liabilities in the Balance Sheet ADMINISTRATIVE ACCOUNT A. Administrative accounts Receivables

10.019

801

1.924

1.924

3.847

1.523

1. Commitment

155.896

12.472

29.932

29.932

59.864

23.696

2. Contingency

165.915

13.273

31.856

31.856

63.711

25.219

Total Administrative accounts Receivables B Administrative accounts Liabilities

736.880

58.950

141.481

141.481

282.962

112.006

1. Commitment

124.475

9.958

23.899

23.899

47.799

18.920

2. Contingency

861.355

68.908

165.380

165.380

330.761

130.926

Total Administrative accounts Liabilities

(695.440)

(55.635)

(133.524)

(133.524)

(267.050)

(105.707)

Administratif Difference of Receivables and Payables in the Administrative Accounts

(695.440)

1.235.076

(3.044.261)

(1.324.370)

516.091

1.922.024

Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)]

-

1.235.076

(1.809.185)

(3.133.555)

(2.617.464)

(695.440)

Cumulative Difference


451



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 9.1.b Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.

Jatuh Tempo

Pos-pos

Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month



>6 - 12 bulan <6 - 12 Months


I

NERACA A. Aset 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada Bank Lain 4. Surat Berharga 5. Kredit yang diberikan 6. Tagihan lainnya 7. Lain-lain Total Aset B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. kewajiban pada Bank Lain 4. Surat berharga yang diterbitkan 5. Pinjaman yang diterima 6. Kewajiban lainnya 7. Lain-lain Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

II

REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontijensi Total Tagihan rekening Administratif B. Kewajiban rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontijensi Total Kewajiban rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] Selisih Kumulatif


452


>12 bulan

>12 Months





TABEL 9.1.b Exposure of Rupiah Maturity Profile - Bank in Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Jatuh Tempo Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month

>1 - 3 bulan

<1 - 3 Months

>3 - 6 bulan

<3 - 6 Months

>6 - 12 bulan <6 - 12 Months

Posts

>12 bulan >12 Months


BALANCE SHEET A. Assets 1. Cash 2. Placements with Bank Indonesia 3. Placements with other Banks 4. Marketable Securities 5. Loans 6. Other receivables 7. Others Total Assets B. Liabilities 1. Third Party Funds 2. Liabilities on Bank Indonesia 3. Liabilities on other Banks 4. Issued Marketable Securities 5. Borrowings 6. Other Liabilities 7. Others Total Liabilities Difference of Assets to Liabilities in the Balance Sheet ADMINISTRATIVE ACCOUNT A. Administrative accounts Receivables 1. Commitment 2. Contingency Total Administrative accounts Receivables B Administrative accounts Liabilities 1. Commitment 2. Contingency Total Administrative accounts Liabilities Administratif Difference of Receivables and Payables in the Administrative Accounts Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)] Cumulative Difference


453



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 9.2.a Pengungkapan Profil Maturitas Valas-Bank secara Individual 31 Desember 2015 December 31, 2015

No.

Jatuh Tempo

Pos-pos

Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month



>6 - 12 bulan

>12 bulan

<6 - 12 Months

>12 Months


I

NERACA A. Aset 1. Kas

1.274

1.274

-

-

-

-

2. Penempatan pada Bank Indonesia

358

358

-

-

-

-

3. Penempatan pada Bank Lain

391

391

-

-

-

4. Surat Berharga

-

-

-

-

-

-

5. Kredit yang diberikan

-

-

-

-

-

-

6. Tagihan lainnya

-

-

-

-

-

-

7. Lain-lain

-

-

-

-

-

-

2.023

2.023

-

-

-

-

1.982

1.272

145

145

145

276

2. Kewajiban pada Bank Indonesia

-

-

-

-

-

-

3. kewajiban pada Bank Lain

-

-

-

-

-

-

4. Surat berharga yang diterbitkan

-

-

-

-

-

-

5. Pinjaman yang diterima

-

-

-

-

-

-

6. Kewajiban lainnya

-

-

-

-

-

-

7. Lain-lain

-

-

-

-

-

-

1.982

1.272

145

145

145

276

41

752

(145)

(145)

(145)

(276)

1. Komitmen

-

-

-

-

-

-

2. Kontijensi

-

-

-

-

-

-

1. Komitmen

-

-

-

-

-

-

2. Kontijensi

-

-

-

-

-

-

41

752

(145)

(145)

(145)

(276)

-

752

607

462

317

41

454


Total Aset B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga

Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca II

REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan rekening Administratif

Total Tagihan rekening Administratif B. Kewajiban rekening Administratif

Total Kewajiban rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] Selisih Kumulatif






TABEL 9.2.a Exposure of Foreign Currency Maturity Profile - Bank in Individual 31 Desember 2014 December 31, 2014

Jatuh Tempo Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month

>1 - 3 bulan

<1 - 3 Months

>3 - 6 bulan

<3 - 6 Months

>6 - 12 bulan

Posts

>12 bulan

<6 - 12 Months

>12 Months


BALANCE SHEET A. Assets 854.565

854.565

-

-

-

-

1. Cash

322.010

322.010

-

-

-

-

2. Placements with Bank Indonesia

557.325

557.325

-

-

-

-

-

-

-

4. Marketable Securities

-

3. Placements with other Banks

-

-

-

-

-

-

5. Loans

-

-

-

-

-

-

6. Other receivables

-

-

-

-

-

-

7. Others

1.733.900

1.733.900

-

-

-

-

Total Assets B. Liabilities

1.820.595

1.151.805

148.620

136.235

136.235

247.700

-

1. Third Party Funds 2. Liabilities on Bank Indonesia

-

-

-

-

-

-

3. Liabilities on other Banks

-

-

-

-

-

-

4. Issued Marketable Securities

-

-

-

-

-

-

5. Borrowings

-

-

-

-

-

-

6. Other Liabilities

-

-

-

-

-

-

7. Others

1.820.595

1.151.805

148.620

136.235

136.235

247.700

Total Liabilities

(86.695)

582.095

(148.620)

(136.235)

(136.235)

(247.700)

Difference of Assets to Liabilities in the Balance Sheet ADMINISTRATIVE ACCOUNT A. Administrative accounts Receivables

-

-

-

-

-

-

1. Commitment

-

-

-

-

-

-

2. Contingency Total Administrative accounts Receivables B Administrative accounts Liabilities

-

-

-

-

-

-

1. Commitment

-

-

-

-

-

-

2. Contingency Total Administrative accounts Liabilities Administratif Difference of Receivables and Payables in the Administrative Accounts

(86.695)

582.095

(148.620)

(136.235)

(136.235)

(247.700)

Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)]

-

582.095

433.475

297.240

161.005

(86.695)

Cumulative Difference


455



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

TABEL 9.2.b Pengungkapan Profil Maturitas Valas-Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Posisi Tanggal Laporan Reporting Period Position

No.

Jatuh Tempo

Pos-pos

Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month



>6 - 12 bulan <6 - 12 Months


I

NERACA A. Aset 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada Bank Lain 4. Surat Berharga 5. Kredit yang diberikan 6. Tagihan lainnya 7. Lain-lain Total Aset B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. kewajiban pada Bank Lain 4. Surat berharga yang diterbitkan 5. Pinjaman yang diterima 6. Kewajiban lainnya 7. Lain-lain Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

II

REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontijensi Total Tagihan rekening Administratif B. Kewajiban rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontijensi Total Kewajiban rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] Selisih Kumulatif


456


>12 bulan

>12 Months





TABEL 9.2.a Exposure of Foreign Currency Maturity Profile - Bank in Consolidated with Subsidiaries Posisi Tanggal Laporan tahun Sebelumnya Previous Reporting Period Position

Jatuh Tempo Saldo

Balance

Maturity

<1 bulan

<1 Month

>1 - 3 bulan

<1 - 3 Months

>3 - 6 bulan

<3 - 6 Months

>6 - 12 bulan <6 - 12 Months

Posts

>12 bulan >12 Months


BALANCE SHEET A. Assets 1. Cash 2. Placements with Bank Indonesia 3. Placements with other Banks 4. Marketable Securities 5. Loans 6. Other receivables 7. Others Total Assets B. Liabilities 1. Third Party Funds 2. Liabilities on Bank Indonesia 3. Liabilities on other Banks 4. Issued Marketable Securities 5. Borrowings 6. Other Liabilities 7. Others Total Liabilities Difference of Assets to Liabilities in the Balance Sheet ADMINISTRATIVE ACCOUNT A. Administrative accounts Receivables 1. Commitment 2. Contingency Total Administrative accounts Receivables B Administrative accounts Liabilities 1. Commitment 2. Contingency Total Administrative accounts Liabilities Administratif Difference of Receivables and Payables in the Administrative Accounts Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)] Cumulative Difference


457





GOVERNANCE OUTCOME Governance Outcome

Governance outcome bertujuan untuk menilai kualitas

Governance outcome aims to assess the quality of outcomes

outcome yang memenuhi harapan stakeholders yang

that meet the expectations of stakeholders that were created

merupakan hasil proses pelaksanaan prinsip GCG yang

during the implementation of the principle of GCG, which

didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata

supported by the adequacy of the structure and governance

kelola bank sehingga diperoleh outcome sebagai berikut :

of infrastructure bank to obtain outcomes as follows:

1. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah

1. All members of the Board of Commissioners and

mengungkapkan berbagai aspek transparansi dengan

Board of Directors have revealed various aspects of

baik yang berhubungan dengan :

transparency with well-related to:

a. kepemilikan saham 5% (lima persen) atau lebih

a. shareholding of 5% (five percent) or more up capital

dari modal disetor pada Bank, Bank lain, Lembaga

of the Bank, other banks, Non-Bank Financial Institutions and Other Companies.

Keuangan Bukan Bank, dan Perusahaan Lainnya. b. hubungan keluarga, hubungan keuangan, hubungan

b. family, financial, and job relationship, and also

kepengurusan dan hubungan dengan Bank sesuai

relations with the Bank in accordance with Bank

dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa

Indonesia/Financial Services Authority,

Keuangan, c. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak

c. All members of the Board of Commissioners and

pernah mengambil atau menerima keuntungan

Board of Directors never take or receive personal

pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas

gain from the Bank other than remuneration and other facilities that have been designated the AGM.

lainnya yang telah ditetapkan RUPS.

d. Shares option held Board of Commissioners and

d. Shares option yang dimiliki Dewan Komisaris dan

Board of Directors.

Direksi. 2. RUPS telah mengagendakan pencalonan anggota

2. GMS has scheduled the nomination of candidates

Direktur Bisnis dan Syariah dan Komisaris Utama

for Director of Business and Sharia and Head of

yang masih lowong untuk diproses sesuai dengan

Commissioner are still vacant to be processed in accordance with existing mechanisms.

mekanisme yang berlaku. 3. Aspek transparansi anggota Dewan Komisaris dan

3. The transparency aspect of Board of Commissioners

Direksi tidak pernah melanggar ketentuan/perundangan

and Board of Directors have never violated the

yang berlaku dan tetap menjaga kepatuhan terhadap

provisions/regulations and maintain compliance with the legislation in force.

peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite

4. The Audit Committee, Risk Monitoring Committee,

Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan fungsi

Remuneration and Nomination Committee have been

dan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

carrying out the functions and duties in accordance with applicable regulations.

5. Tidak ditemukan benturan kepentingan selama tahun

5. There was no conflict of interest during 2015 in PT Bank SUMUT.

2015 di PT Bank SUMUT . 6. Bank telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan

6. Bank has reported its principal task implementation

tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan

of function of Compliance Director in charge of each

setiap semester kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan

semester to the Financial Services Authority with a copy to the Board of Commissioners and Board of Directors.

tembusan Dewan Komisaris dan Direktur Utama. 7. Seluruh karyawan Bank pada seluruh tingkatan atau

7. All employees of the Bank at all levels of the organization

jenjang organisasi diberikan peningkatan pengetahuan,

have been given the improvement of knowledge,

keahlian, dan kemampuan dari yang ditunjukkan antara

expertise, and capabilities, such as improving the

lain dengan peningkatan kinerja individu sesuai tugas

performance of individuals based on the duties and

dan tanggung jawabnya.

responsibilities.


458





8. Peningkatan

budaya

pembelajaran


secara

8. Improving the learning culture in a sustainable manner

berkelanjutan kepada seluruh tingkatan atau jenjang

to all levels of the organization, indicated by an increase

organisasi yang ditunjukkan antara lain dengan

in the participation of employees in certification and/or

peningkatan keikutsertaan karyawan Bank dalam

education/training program.

sertifikasi perbankan dan/atau pendidikan/pelatihan. 9. Satuan

kerja

kepatuhan

meminimalkan

risiko

9. Division of compliance minimize compliance risk by:

kepatuhan dengan : a. Menguji

ketentuan-ketentuan

yang

akan

a. Testing provisions to be issued from other Divisions.

diterbitkan dari unit kerja terkait. b. Menerbitkan Ketentuan Kepatuhan bagi unit kerja;

b. Publishing Compliance Provisions for Divisions;

c. Melakukan pemantauan ketentuan;

c. Monitoring the provision;

d. Melakukan pengelolaan risiko kepatuhan;

d. Conducting compliance risk management;

e. Melakukan Sosialisasi budaya kepatuhan ke seluruh

e. Doing socialization of culture of compliance

unit kerja;

throughout the Divisions;

f. Meminta kepada unit kerja terkait sebagai auditee

f. Asked related units as auditee to immediately fulfill

agar segera memenuhi komitmen kepada Otoritas

the commitment to the Financial Services Authority.

Jasa Keuangan. g. Sosialisasi kepada unit kerja untuk mematuhi

g. Socialization to the Divisions to comply with the

ketentuan dan Standar Operasional Prosedur yang

provisions and the applicable Standard Operating

berlaku.

Procedure.

h. Melakukan

pelatihan

dan

pendidikan

atau

h. Conduct training and education or socialization

sosialisasi berkaitan dengan bidang tugas di unit

related to field assignments in operational units.

operasional. i. Menyusun dan mereview buku pedoman kepatuhan.

i. Composing and reviewing compliance handbook.

j. Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya budaya

j. Disseminate the importance of a culture of

kepatuhan pada unit kerja.

compliance in the work unit.

k. Menyusun compliance checklist pada masing-

k. Develop a compliance checklist for each unit of

masing unit kerja.

work.

l. Menyempurnakan struktur organisasi dan profil

l. Enhance the organizational structure and job

jabatan (job profile)

profiles

m. Melakukan penilaian GCG pada seluruh unit kerja.

m. Conduct an assessment of GCG in all units.

10. Tindak lanjut hasil pemeriksaan maupun hasil dari

10. The follow-up results of the examination and the results

Off site audit yang dilakukan SKAI tetap dilakukan

of an Off site audit conducted by SKAI still performed

secara terus menerus oleh auditee sehingga perbaikan

continuously by the auditee so that the error correction

kesalahan tidak hanya sample audit sehingga walaupun

is not just a sample audit so despite repeated findings

terjadi temuan berulang tetapi tidak signifikan.

but not significantly.

11. Laporan

Hasil

Letter

11. The Audit Report and Management Letter describes

telah

the financial condition of the Bank in accordance with

sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku dan

applicable accounting standards and delivered in a

disampaikan secara tepat waktu kepada Bank SUMUT

timely manner to the Bank SUMUT so Publications

sehingga Laporan Publikasi pada surat kabar tidak

Report on the newspaper’s never too late. In addition

pernah terlambat. Selain itu laporan tersebut juga telah

the report has also been submitted to Bank Indonesia/

disampaikan kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa

Financial Services Authority in a timely manner.

menggambarkan

Audit

dan

kondisi

Management

keuangan

Bank

Keuangan secara tepat waktu.


459


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


12. Bank telah menerapkan manajemen risiko secara

12. The Bank has implemented effective risk management,

efektif, yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan

which is adapted to the purpose, business policy, size

usaha,

serta

and complexity of the business and the ability of the

13. Komisaris dan Direksi (Manajemen) telah melakukan

13. Board of Commissioners and Board of Directors

ukuran

dan

kompleksitas

usaha

kemampuan Bank. pengawasan

secara

Bank. aktif

terhadap

pelaksanaan

(Management) have been actively monitoring the

kebijakan dan strategi manajemen risiko. Secara berkala

implementation of policies and risk management

Manajemen mengkomunikasikan hasil pengawasan

strategies. Management regularly communicate the

yang telah dilakukan kepada Satuan Kerja Manajemen

results of supervision that have been made to Risk

Risiko sehingga Satuan Kerja Manajemen Risiko dapat

Management Division so that the Risk Management

melakukan review terhadap kebijakan manajemen

Division can conduct a review of risk management

risiko dan pelaksanaannya pada unit kerja operasional.

policies and their implementation in the operational units.

14. Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur

14. Bank has policies, systems and procedures are up to

tertulis yang up to date dan lengkap untuk penyediaan

date and complete for the provision of funds to related

dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar.

parties and large exposures.

15. Dalam kegiatan operasionalnya, Bank telah menerapkan

15. In its operations, the Bank has applied the precautionary

prinsip kehati-hatian serta memperhatikan peraturan

principle and with regard to laws and regulations that

dan perundangan yang berlaku dalam hal penyediaan

apply to the provision of funds to related parties so that

dana kepada pihak terkait sehingga tidak pernah terjadi

no offense has occurred and exceedances BMPK.

pelanggaran dan pelampauan BMPK. 16. Komposisi penyediaan Dana bulan Desember 2015

16. The composition of the provision of funds in December

adalah sebesar 13,97% kepada Kredit Usaha Mikro,

2015 amounted to 13.97% to the Micro Credit, 23.59%

23,59% kepada Kredit Usaha Kecil, 6,80% kepada Usaha

to the Small Business Loans, 6.80% to Medium

Menengah, dan 55,64% kepada Kredit Non UMKM.

Enterprises, and 55.64% for Non MSMEs Credit.

17. Bank transparan dalam menyampaikan informasi

17. Bank is transparent in financial information and non-

keuangan dan non-keuangan kepada publik melalui

financial services to the public through the homepage

homepage dan media yang memadai.

and adequate media.

18. Cakupan informasi keuangan dan non-keuangan

18. Coverage of non-financial information and finance

tersedia secara tepat waktu, lengkap, akurat, kini, dan

provided timely, accurately, currently and completely.

utuh. 19. Bank transparan menyampaikan informasi produk dan

19. Bank transparently convey information products and

jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah

services, implementing the management of customer

dengan efektif serta memelihara data dan informasi

complaints effectively and maintain data and private

pribadi nasabah dengan secara memadai.

information customers adequately.

20. Cakupan laporan pelaksanaan GCG lengkap, akurat,

20. Coverage of GCG implementation report is accurate,

kini, dan utuh, telah disampaikan secara tepat waktu

current, and complete, and was presented in a timely

kepada shareholder sesuai ketentuan yang berlaku.

manner to the shareholders according to applicable regulations.

21. PT Bank SUMUT melakukan perlindungan konsumen

21. PT Bank SUMUT conduct consumer protection that is

yakni dengan tidak melakukan penyebaran data pribadi

by not distributing personal data to other parties and

kepada pihak lain dan untuk memudahkan nasabah

to facilitate customers to access product information.

dalam mengakses informasi produk Bank SUMUT telah

Bank SUMUT has been provide information services of

menyediakan layanan informasi Bank SUMUT Call

Bank SumutCall Center at 14002 which is accessible 24

Center di 14002 yang dapat diakses 24 jam/hari dan

hours/day, 7 days/week.

7 hari/minggu.


460






22. Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana

22. Corporate Plan and Business Plan of the Bank are

Bisnis Bank (business plan) disusun realistis dan telah

realistic and have regard to all external and internal

memperhatikan seluruh faktor eksternal dan internal,

factors, precautionary principle and healthy banking

prinsip kehati-hatian dan azas perbankan yang sehat.

principles.

23. Pencapaian rencana bisnis rata-rata baik, meskipun

23. Achievement of the business plan is quite good,

pencapaian laba sebelum pajak masih di bawah target

although the achievement of profit before tax is still

yaitu sebesar 80.13%, hal disebabkan melambatnya

below the target that is equal to 80.13%, this due to

pertumbuhan perekonomian global disamping belum

the slowing global economic growth in addition to not

maksimalnya pelemparan kredit/pembiayaan dengan

maximal throwing credit / financing to the achievement

pencapaian

of 95.00%, and provisioning for impairment losses value

sebesar

95,00%,

dan

pembentukan

cadangan kerugian penurunan nilai di Unit Usaha

in Sharia on the implementation of the IAS 50/55.

Syariah atas pelaksanaan PSAK 50/55. Pencapaian target penghimpunan dana pihak ketiga

The achievement of third-party funds amounting to 94.59%.

sebesar 94.59%. Ratio keuangan berada pada kondisi yang

Financial ratios are in good condition (among others: a CAR

baik (antara lain : CAR sebesar 14,41%, ROA sebesar 2,31%,

of 14.41%, ROA of 2.31%, NIM of 7.26% and amounted to

NIM sebesar 7,26% dan LDR sebesar 96,11%, NPL Gross

96.11% LDR, Gross NPL amounted 5:00%).

sebesar 5.00%). Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa bank

Overall it can be concluded that the bank has sufficient

memiliki modal yang cukup dan berpotensi memberikan

capital and potentially provide a reasonable income and be

penghasilan yang wajar serta mampu menjaga likuiditas

able to maintain good liquidity.

dengan baik. Setelah dilakukan perhitungan penilaian komposit terhadap

After calculating the composite assessment of the

pembobotan faktor/kriteria penilaian self assessment

weighting factor/criteria for self assessment ratings of

pelaksanaan Good Corporate Governance PT Bank SUMUT

Good Corporate Governance of PT Bank SUMUT Period

Periode 31 Desember 2015 berdasarkan Surat Edaran

December 31, 2015 based on Bank Indonesia Circular Letter

Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013

No. 15/15/DPNP dated 29 April 2013 was ranked “2” to the

berada pada peringkat “2” dengan definisi peringkat

definition of rank that reflects the Bank’s management has

yaitu Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan

made the implementation of good corporate governance

penerapan Good Corporate Governance yang secara umum

generally “Good”. This is reflected in the adequate fulfillment

“Baik”. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup

of the principles of good corporate governance. If there are

memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

any weaknesses in the application of the principles of Good

Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good

Corporate Governance, it less significant and can be solved

Corporate Governance, maka secara umum kelemahan

with normal action by the Bank’s management.

tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.


461


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Whistleblowing system Whistleblowing System

Bank SUMUT memahami bahwa demi mendukung

Bank SUMUT is fully understand that to implement good

implementasi tata kelola Perusahaan yang Baik, haruslah

corporate governance, it must be supported by integrated

didukung oleh sistem manajemen internal yang saling

internal management system to act constructively. It can

berpadu untuk berperan secara konstruktif. Hal ini dapat

be conducted through cooperation with the Company’s

dilakukan melalui kerja sama insan Perusahaan yang selalu

employees who always evaluate and improve if any

melaksanakan evaluasi dan perbaikan bila ditemukan

violation on the regulations is made.

pelanggaran atas aturan yang telah dibuat.

Kebijakan dan Mekanisme Whistleblowing Whistleblowing Policies and Mechanism

Secara

merupakan

In general, the definition of whistleblowing is disclosure to

pengungkapan fakta kepada publik mengenai sebuah

umum

definisi

the public about a scandal, the danger of mal practices or

skandal, bahaya mal praktik, atau korupsi. Sistem

corruption. Whistleblowing system is expected to prevent

whistleblowing

dan

and stop crime and lawlessness happened, while the

menghentikan kejahatan dan pelanggaran hukum yang

information that the complaint be confidential information

terjadi, sementara informasi yang diadukan menjadi

within the organization’s environment. Whistleblower

informasi yang bersifat rahasia di kalangan lingkungan

is a term for employees, former employees, or in an

organisasi bersangkutan. Whistleblower merupakan istilah

institution or workers organizations which reported an act

bagi karyawan, mantan karyawan, atu pekerja institusi atau

that is considered against the provision to the competent

organisasi yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap

authorities.

diharapkan

whistleblowing

mampu

mencegah

melawan ketentuan kepada pihak yang berwenang. Whistleblowing dalam konteks deteksi fraud dalam

Whistleblowing in the context of the detection of fraud in

sistem manajemen internal Bank SUMUT merupakan

Bank SUMUT’s internal management system is efforts that

upaya pengungkapan hal-hal yang mengindikasikan

indicate or potential fraud, which can act as a whistleblower

potensi atau kejadian fraud, dimana yang dapat bertindak

are all stakeholders of the Bank (Employees and officials).

sebagai whistleblower adalah seluruh stakeholder Bank

To uncover indications of fraud, Bank established effective

(pegawai dan pejabat). Untuk mengungkap indikasi fraud,

communication channels that addressed directly to the Audit

Bank menetapkan saluran komunikasi yang efektif yang

Division as SAF function. This policy is intended to increase

ditujukan langsung kepada Divisi Pengawasan sebagai

the effectiveness of fraud control system implementation

fungsi SAF. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan

with focus on disclosure. In the investigations process

efektifitas penerapan sistem pengendalian fraud dengan

conducted by the Audit Division the information obtained

menitikberatkan pada pengungkapan. Dalam proses

from the whistleblower, whistleblower position may be

investigasi yang dilakukan oleh Divisi Pengawasan terhadap

a witness or a suspect. Of course, this depends on the

informasi yang diperoleh dari whistleblower, posisi

evidence and facts resulted in the investigation.

whistleblower dapat menjadi saksi atau tersangka. Tentunya hal ini tergantung dari bukti dan fakta hasil investigasi. Kebijakan

untuk

Whistleblowing policies are implemented to encourage the

memberikan dorongan serta kesadaran kepada pegawai

whistleblowing

diimplementasikan

awareness to Bank’s employees and officers to report any

dan pejabat Bank untuk melaporkan fraud yang terjadi.

fraud. To improve the effectiveness of whistleblowing’s

Untuk meningkatkan efektifitas penerapan kebijakan

policies, Bank determined the policies as follows:

whistleblowing maka Bank menetapkan kebijakan sebagai berikut:


462





1. Perlindungan kepada Whistleblower Bank

memiliki


1. Protection to Whistleblower memberikan

Bank has commitment to provide support and protection

dukungan dan perlindungan kepada setiap pelapor

to fraud whistleblower and ensure the confidentiality

fraud serta menjamin kerahasiaan identitas pelapor

of the fraud whistleblower and the reported fraud.

fraud dan laporan fraud yang disampaikan. Identitas

The identity of the fraud whistleblower can only be

whistleblower hanya diketahui oleh Divisi Pengawasan

acknowledged by Supoervisory Division and President

dan

Direktur

komitmen


Utama.

untuk

yang

Director. If the information reported has indication or

dilaporkan mengandung indikasi atau kejadian fraud

Bilamana

informasi

the fraud occurred published in the internal and external

dimana kejadian tersebut terpublikasi di internal dan

(law area) in which the whistleblower as a witness, then

eksternal (ranah hukum) dimana whistleblower sebagai

the whistleblower has the right to get protection as

saksi, maka whistleblower berhak mendapatkan

stipulated in Article 5 Law N0. 13 Year 2006 concerning

perlindungan sebagaimana diatur dalam Pasal 5

the Witness and Victim Protection (PSK), as follows:

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (PSK), sebagai berikut: a. Memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi,

a. Geting protection on the personal, family, and

keluarga, dan harta bendanya, serta bebas dari

assets security, and free from threats related with

ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang

the witness that will, is occurring, and has given;

akan, sedang, atau telah diberikannya; b. Ikut serta dalam proses memilih dan menentukan bentuk perlindungan dan dukungan keamanan;

b. Participating in the process of choosing and deciding the form of protection and security support;

c. Memberikan keterangan tanpa tekanan;

c. Giving information without any pressure;

d. Mendapat penerjemah;

d. Getting translator;

e. Bebas dari pertanyaan yang menjerat;

e. Free from the tricky question;

f. Mendapatkan informasi mengenai perkembangan

f. Getting information concerning the case progress;

kasus; g. Mendapatkan

informasi

mengenai

putusan

g. Getting information concerning the court decision;

pengadilan; h. Mengetahui dalam hal terpidana dibebaskan;

h. Knowing that the convict is released;

i. Mendapat identitas baru;

i. Getting new identity;

j. Mendapatkan tempat kediaman baru;

j. Getting new house;

k. Memperoleh penggantian biaya transportasi sesuai

k. Getting the reimbursement of transportation costs

dengan kebutuhan;

as needed;

l. Mendapatkan nasihat hukum;

l. Getting legal advice;

m. Memperoleh bantuan biaya hidup sementara

m. Getting temporary cost of living assistance until the

sampai batas waktu perlindungan berakhir.

protection period ended.

Ketentuan Pasal 5 UU PSK bertujuan menempatkan saksi

Provisions of Article 5 UU PSK is aimed to position the

dan atau korban pada posisi yang terlindungi sebagai

witness or victim on the protected position as witness

saksi dan atau korban karena berperan mempermudah

or victim to ease the Bank and or law enforcer to collect

Bank dan atau penegak hukum dan mengumpulkan

the evidences and prove guilty to the defendant. The

bukti-bukti sekaligus membuktikan kesalahan terdakwa.

provisions of Article 10 UU PSK clearly regulates that:

Ketentuan Pasal 10 UU PSK tegas mengatur: a. Saksi, korban, dan pelapor tidak dapat dituntut secara

a. Witness, victim, and reporter can not be charged

hukum baik pidana maupun perdata atas laporan,

legally both criminal or civil on the report, witness

kesaksian yang akan, sedang, atau telah diberikan;

that will, on going, or has been given;


463


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

b. Seorang saksi yang juga tersangka dalam kasus

b. A witness that also a defendant in the same case

yang sama tidak dapat dibebaskan dari tuntutan

can not be freed from the criminal charge if proved

pidana apabila ia terbukti secara sah dan

to be guilty, but the witness can be considered by

meyakinkan bersalah, tetapi kesaksiannya dapat

the judge in reduce the sentence imposed.

dijadikan pertimbangan hakim dalam meringankan pidana yang dijatuhkan; c. Ketentuan dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku terhadap

saksi,

korban,

dan

pelapor

c. The provision as mentioned in point (1) is not valid

yang

for witness, victim, and reported who gives wrong

memberikan keterangan tidak dengan itikad baik

information.

2. Regulasi yang terkait dengan pengaduan fraud

2. The regulations related to fraud complaints

Terkait pengaduan fraud oleh whistleblower, maka

Fraud-related complaints by whistleblowers, then

Bank metetapkan ketentuan pengaduan fraud melalui

Bank metetapkan provisions fraud complaints through

sarana whistleblowing. Ketentuan bagi whistleblower

means of whistleblowing. Provisions for whistleblower

adalah sebagai berikut:

are as follows:

a. Whistleblowing

ditujukan

untuk

membantu

a. Whistleblowing is intended to help detection of fraud

deteksi fraud yang melibatkan partisipasi seluruh

involving the participation of all Bank stakeholders

stakeholder Bank dalam pengungkapan kasus

in the disclosure of the case fraud;

fraud; • Whistleblower

adalah

pegawai

Bank

baik

• Whistleblower is an employee of Bank permanent

pegawai tetap, pegawai kontrak, dan manajemen

employees, contract employees, and management

(dewan direksi, dewan komisaris);

(board of directors, board of directors);

• Dalam hal pengaduan fraud oleh pihak nasabah

• In the case of complaints of fraud by the customer

atau pihak lain selain butir 1) diatas maka Divisi

or a party other than point 1) above, the Division

Pengawasan

Oversight remains investigation as it should be;

tetap

melakukan

investigasi

sebagaimana mestinya; b. Whistleblower dalam menyampaikan informasi

b. Whistleblower convey information driven by good

didorong dengan itikad baik dan untuk kebaikan

faith and for the good Banks with upholding the

Bank dengan menjunjung tinggi reputasi Bank

reputation of the bank and not based on pitting,

dan tidak didasarkan pada mengadu domba,

slander, and seeking personal gain good material

memfitnah, dan mencari keuntungan pribadi baik

and non-material;

secara material maupun non material; c. Whistleblower dalam mengungkapkan informasi

c. Whistleblower disclose information identity fraud

fraud disertai dengan identitas yang jelas dan

is accompanied by a clear and do not use other

tidak menggunakan identitas lainnya yang dapat

identities that can cause fitnah and pitting;

menyebabkan fitnah dan mengadu domba; d. Whistleblower dalam mengungkapkan informasi

d. Whistleblower

disclose

information

fraud

is

fraud diharapkan disertai dengan bukti dan fakta

expected to be accompanied by evidence and

yang kuat sehingga membantu Divisi Pengawasan

facts Strong thereby helping Oversight Division in

dalam melakukan investigasi dan mengungkap

investigating and uncovering the truth;

kebenarannya; e. Whistleblower bersedia sebagai saksi dan bekerja

e. Whistleblower willing as a witness and work

sama dalam mengungkap kebenaran jika diperlukan

together in uncovering the truth if necessary by the

oleh Divisi Pengawasan baik untuk kepentingan

Audit Division in the interest internal investigation

investigasi internal dan penyidikan oleh penegak

and an investigation by enforcement law

hukum f. Whistleblower

sebagai

f. Whistleblower in his capacity as witnesses are

saksi berhak mendapatkan perlindungan saksi

dalam

kapasitasnya

entitled to the protection of witnesses as Article 5

sebagaimana Pasal 5 UU PSK;

of Law PSK;


464







Sedangkan ketentuan whistleblowing bagi Divisi

While the whistleblowing provisions for Audit Division

Pengawasan

as a recipient of the report, Bank establishes the

sebagai

penerima

laporan,

Bank

menetapkan ketentuan sebagai berikut:

following provisions:

a. Divisi Pengawasan bertanggung jawab terhadap kerahasiaan

identitas

whistleblower

saat

a. Supervision

ia

Division

is

responsible

for

the

anonymity of the whistleblower when he report, in

melapor, dalam proses investigasi, dan setelah

the investigation, and after investigation;

investigasi; b. Setiap laporan yang diterima dari whistleblower,

b. Each of the reports received from whistleblowers,

Divisi Pengawasan harus melakukan review,

Oversight Division must review, analysis, and

analisis, dan investigasi dengan mengedepankan

investigation by promoting the presumption of

azas praduga tak bersalah dengan mengumpulkan

innocence by gathering evidence and supporting

bukti dan fakta pendukung;

facts;

c. Dalam hal tindak lanjut investigasi internal dan

kepentingan

penyidikan

hukum,

c. In terms of follow-up of internal investigations and

dimana

the interests of the legal investigation, which needed

whistleblower dibutuhkan kesaksiannya, maka

whistleblower testimony, then determination as a

penetapan sebagai saksi harus mendapatkan ijin

witness must obtain permission of the Director;

dari Direktur Utama; d. Laporan whistleblower yang tidak terbukti benar,

d. Whistleblower reports that are not proven to be

maka Divis Pengawasan harus menelusuri dan

true, then Audit Division must discover and The

mengkaji motif laporan tersebut apakah terindikasi

report examines whether the motive indicated not

niat yang tidak baik yang dapat mengganggu

good intentions that can interfere work culture;

budaya kerja; e. Terkait dengan butir (d) dimana terbukti bahwa

e. In connection with point (d) which proved that

laporan whistleblower adalah atas niat tidak

whistleblower report is on intentions good and there

baik dan terdapat unsur fitnah, maka Bank wajib

are elements of defamation, the Bank shall provides

memberikan sanksi sebagaimana ketentuan sanksi

sanctions as sanctions provisions applicable;

yang berlaku; 3. Sistem Pelaporan dan Mekanisme Tindak Lanjut

3. Reporting System and Follow-up Mechanism Fraud

Laporan Fraud

reports

Bank menerapkan mekanisme whistleblowing dimana

Banks implement whistleblowing mechanisms where

whistleblower dapat menyampaikan pengungkapan

whistleblower may submit disclosure fraud cases

kasus fraud melalui 3 (tiga) media yaitu :

through three (3) media, namely:

a. Aplikasi whistleblowing Bank sebagai salah satu

a. Applications whistleblowing Bank as one anti-

modul anti fraud awareness, yaitu aplikasi yang

fraud awareness module, an application that can be

dapat diakses oleh seluruh pegawai sebagai sarana

accessed by all employees as a means the disclosure

pengungkapan kasus fraud.

of fraud cases.

b. Mengirimkan Email dan SMS ke alamat khusus (diatur dalam Surat Direksi tersendiri)

b. Send email and SMS to a special address (stipulated in the Letter of the Board of Directors of its own)

Divisi Pengawasan akan me-review, melakukan analisis,

Oversight Division will review, analysis, and follow up

dan menindaklanjuti pengaduan yang dinilai memiliki

on complaints that have assessed strong indication of

indikasi kejadian fraud yang kuat dengan didukung bukti

fraud incident with supporting evidence early adequate.

awal yang memadai. Dari hasil investigasi, Pemimpin

From the results of the investigation, the Leader Submit

Divisi Pengawasan menyampaikan laporan kepada

reports to the Oversight Division Managing Director and

Direktur Utama dan Dewan Komisaris mengenai hasil

Board of Commissioners on results an investigation

investigasi berdasarkan laporan whistleblower dengan

based on the report by the whistleblower classification :

klasifikasi :


465


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile

a. Fraud : untuk laporan dari whistleblower yang


a. Fraud: to report on whistleblower proven and there

terbukti dan telah terjadi fraud serta membuat

has been a fraud as well as making follow-up;

tindak lanjutnya; b. Potensi Fraud : untuk laporan dari whistleblower

b. Potential Fraud: to reports from whistleblowers

yang terindikasi akan terjadi fraud serta membuat

which indicated there will be fraud as well as making

tindak lanjutnya;

follow-up;

c. Bukan Fraud : untuk laporan dari whistleblower

c. Not Fraud: to reports from whistleblowers proven

yang terbukti dan tidak ada indikasi fraud;

and there is no indication of fraud;

Implementasi Whistleblowing System Whistleblowing System Implementation

Dalam melaksanakan pengendalian terhadap dugaan

In carrying out the controls on the suspected or fraudulent

ataupun praktik kecurangan yang terjadi, Bank SUMUT

practices that occurred, Bank Sumut has had a variety of

telah memiliki berbagai mekanisme yang dilaksanakan di

mechanisms which are implemented in the Company’s

tingkat internal Perusahaan, yaitu:

internal level, namely:

1. Pemisahan fungsi antara teller, supervisi transaksi dan

1. The separation of functions between the teller,

checker

transaction supervision, and checker

2. Pemisahan fungsi antara analis dan persetujuan oleh

2. The separation of functions between the analyst and

sekurang-kurangnya 2 (dua) orang pejabat pemutus

the approval by at least two (2) credit officers

kredit 3. Fungsi Strategi Anti Fraud di dalam SKAI

3. Strategic function of Anti Fraud in SKAI

4. Review terhadap redflag aplikasi Strategi Anti Fraud

4. Review the application red-flag of Anti Fraud Strategy

berbasis data mining/analytical query.

based on data mining/analytical queries.

5. Audit terhadap unit operasional secara berkala

5. The audit of the operational unit regularly

6. Penempatan Kontrol Intern - SKAI pada Kantor Cabang

6. Placement of Internal Controls - SKAI Branch Office

7. Sistem whistleblower

7. Whistleblower System

8. Pengenaan sanksi terhadap pelaku kecurangan

8. Imposition of sanctions against the perpetrators of fraud

9. Rotasi pegawai dan pejabat secara berkala

9. Rotation employees and officials regularly

Apabila ditemukan indikasi ataupun praktik kecurangan

If there is found any indications or fraudulent practices

yang terbukti, maka mekanisme penyelesaian yang dimiliki

which were proven, then the mechanisms of settlement of

Perusahaan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi

the Company to overcome problems that occur are through:

adalah melalui: 1. Audit khusus/investigasi

1. Special audit / investigation

2. Analisa potensi kerugian Bank dan atau nasabah

2. Analysis of the potential loss of the Bank and / or

3. Rekomendasi

3. Recommendation

4. Pelaporan

4. Reporting

5. Permintaan komitmen

5. Request for commitment

6. Penggantian kerugian Bank dan atau nasabah

6. Restitution Bank and or customer

7. Monitoring tindak lanjut perbaikan

7. Monitoring of the improvements

8. Pengenaan sanksi

8. Imposition of sanctions

9. Apabila dibutuhkan dapat ditempuh jalur hukum

9. If needed, could be taken legal action

customers


466







Berikut ditampilkan kinerja atas insiden fraud yang terjadi

Below is shown the performance for the fraud incident that

di Bank SUMUT periode 2011-2015:

occurred in the Bank Sumut period 2011-2015:

jumlah fraud

Total Fraud

2015

2014

2013

2012

2011

5

19

21

10

4

21 19

10

5

4

2011 2012 2013 2014 2015 Selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, kasus

During 2011 to 2015, indications of fraud cases that have

indikasi kecurangan yang berpotensi menjadi perhatian

the potential of public concern (reputation risk) has been

publik (risiko reputasi) telah ditindaklanjuti dan segera

followed up and immediately do repairs, especially at

dilakukan perbaikan, khususnya pada level customer

the level of the customer as well as bank with indemnify

maupun Bank dengan mengganti kerugian nasabah dan

customers loss or the Bank’s, such as:

atau kerugian Bank, seperti: 1. Indikasi kecurangan penarikan/setoran tabungan nasabah

1. Indications of fraud withdrawal/deposit savings account

2. Indikasi pungutan biaya yang tidak sesuai ketentuan

2. Indications of charge which is not in accordance with

3. Indikasi penyalahgunaan ATM nasabah

3. Indication abuse of ATM customers

4. Indikasi pemalsuan bilyet deposito

4. Indication of the deposit certificate forgery

Berdasarkan hasil analisis Perusahaan, kategori kasus

Based on the analysis of the Company, the category of case

dengan indikasi kecurangan yang belum maksimal upaya

with indication of fraud that are not optimally improved

perbaikannya pada tahun 2011 sampai 2015 adalah di

in 2011 to 2015 is in credit. Going forward, the Company

bidang perkreditan. Ke depannya, Perusahaan berkomitmen

is committed to continuously improve the solution that

untuk terus memperbaiki persoalan yang terjadi demi

occurred in order to achieve the good corporate governance

mencapai sistem pengelolaan tata kelola Perusahaan yang

management system. Some of the reasons that factor into

baik. Beberapa alasan yang menjadi faktor evaluasi, yaitu:

the evaluation, namely:

1. Baki debet rekening masih besar sehingga pelaku

1. Tray debit account is still large so that the perpetrators

tidak mampu mempertanggungjawabkan kredit yang

are not able to account the credit problem

bermasalah 2. Pelaku telah di beri sanksi PHK karena tidak mampu

2. The perpetrator had given the sanction laid off for not

melaksanakan komitmen. Hal ini dilakukan untuk

being able to implement the commitments. This is done

memberikan efek jera dan contoh bagi seluruh pegawai,

to provide a deterrent effect and an example for all

namun di sisi lain berdampak pada tidak maksimalnya

employees, but on the other hand have an impact on

perbaikan yang dilakukan

not maximal improvements made

3. Kredit sulit untuk dilunaskan diakibatkan lemahnya

3. Credit is difficult to be paid away attributed to the weak

pengikatan agunan dan sumber pengembalian 4. Penyelesaian secara hukum belum dilakukan


binding of collateral and source of repayment 4. Settlement is legally not done

467





Menyikapi persoalan tersebut, maka upaya penyelesaian/

Responding to the issue, then the remedies / fixes impact

perbaikan dampak kecurangan di bidang perkreditan yang

of fraud in credit that is currently running are:

saat ini sedang berjalan adalah: 1. Menugaskan pelaku kecurangan untuk melakukan

1. Assign actors to perform billing fraud against troubled

penagihan terhadap debitur bermasalah

borrowers

2. Memonitor progress perbaikan yang dilakukan

2. Monitor the progress of improvements made

3. Melakukan penagihan melalui unit penyelesaian kredit

3. Perform billing via credit settlement unit

4. Mengevaluasi sanksi yang telah diberikan sejalan

4. Evaluate the sanctions which have been granted in

dengan progress penyelesaian yang dilakukan

accordance with the progress of settling

5. Melakukan write off terhadap rekening yang sulit untuk

5. write-off against the account that is hard to do billing,

dilakukan penagihan, restrukturisasi dan pelelangan

restructuring and auctions collateral.

agunan. Berikut disampaikan indikasi kecurangan signifikan yang

Following delivered significant indications of fraud that

terjadi ataupun sampai pada tahun 2015 yang belum

occurs or until the year 2015 that have not been resolved:

terselesaikan:

No.

1

2

3

lokasi

deskripsi

Location

Description

KCP. Mikro Sambas

Pemberian fasilitas kredit tidak berdasarkan kepada prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan mark-up nilai agunan serta dengan menggunakan jasa perantara ( agen ) yang bertujuan untuk membeli tanah kavlingan ex HGU PTPN II dimana surat belum ada pelepasan dari PTPN II atas 72 ( tujuh puluh dua ) debitur. Potensi Kerugian Rp3,1 miliar

KCP. Krakatau

KCP Gubsu

Provision of credit facilities was not based on the precautionary principle (prudential banking) and the mark-up value of the collateral as well as by using the services of intermediaries (agents) that aims to buy land plots ex HGU PTPN II where the letter had been no release of PTPN II top 72 (seventy two) of the debtor. Potential Losses are Rp3.1 billion

Indikasi rekayasa analisa kredit sehingga debitur mendapatkan fasilitas kredit yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan, Melakukan mark up nilai agunan, Menerima agunan kredit yang masih dalam sengketa hukum. Potensi kerugian Rp1,1 miliar

Indication of engineering of credit analysis so that borrower obtained a credit facility that did not have the ability. Did mark up of value of the collateral. Accepted collateral credit which was still in legal disputes. Potential losses are Rp1.1 billion

Indikasi pelanggaran SOP atas Pemberian Fasilitas KPR kepada debitur dengan modus meminjam nama debitur sementara pemakai dana bukan debitur yang bersangkutan dan pemberian kredit tidak didasari dengan kelayakan analisa atas usaha maupun sumber pegembalian yang dimiliki debitur. Potensi kerugian Rp2,5 miliar

SOP violation indication on the Facilitation of mortgages to borrowers with mode while the user name of debtor borrowed funds instead of the debtor in question and the provision of credit was not based on a feasibility analysis of business and sources of returns that owned by the debtor. The potential losses are Rp2.5 billion

4

5

KCP. Syariah Kayu Besar

KCP. Melati (1)

Indikasi mark-up nilai agunan, dana tagihan proyek yang telah masuk tidak digunakan untuk pelunasan pembiayaan SPK, Pemberian fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk menutupi fasilitas pembiayaan macet pada unit kantor lain., Surat agunan tidak dikuasai oleh bank, memecah-mecah rekening pembiayaan dengan maksud menghindari izin dan melakukan perpanjangan jangka waktu pembiayaan secara sepihak agar kolektibilitas lancar. Potensi kerugian Rp3 miliar

Indication of value mark-up of the collateral, the fund charges a project that had been entered was not used for the repayment of financing SPK. Granting of financing used to cover the financing facility jammed in units other offices. Letter of collateral was not controlled by banks, breaking down the loan account with a view avoid permits and extend financing period unilaterally in order to smoothing collectibility. The potential losses are Rp3 billion

Indikasi mark-up nilai agunan atas pemberian KPR, berkas kredit termasuk lembar persetujuan Komite Pemutus Kredit dan Daftar Taksasi hanya ditandatangani oleh pelaksana pemimpin KCP serta bukti pendukung atas kegiatan usaha debitur tidak ada. Potensi kerugian Rp1 miliar

Indication of value mark-up of the collateral for granting mortgages, credit files including Credit Approval Committee sheet and Assessed List signed only by KCP leaders as well as supporting evidence for the debtor’s business activity did not exist. The potential losses are Rp1 billion


468





No.

6

7

8


deskripsi

lokasi

Location

Description

KCP Syariah Marelan Raya

KCP Sigambal

KCP Melati (2)

9

KC Simpang Kwala

10

KCP Syariah L. Pakam

11


KC Syariah Tebing Tinggi

Indikasi Pemberian fasilitas kredit tidak mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dimana pembiayaan direalisasikan kepada nasabah dengan cara memecah- mecah plafond pembiayaan sehingga menjadi wewenangnya untuk menghindari izin Cabang Induk dan melakukan pendebetan HH Notaris untuk pembayaran angsuran 5 (lima) nasabah pembiayaan. Potensi kerugian Rp3,7 miliar

Indications of granting of credit facilities were not promoting the principle of prudence (prudential banking) where the financing was realized to its customers by way of breaking down the ceiling of financing so that it becomes an authority to avoid Branch Parent permission and debit HH Notary for the installment payment of five (5) customers financing. The potential losses are Rp3.7 billion

Pemberian kredit tidak mengedepankan prinsip kehati- hatian (prudential banking ) dimana kredit diberikan kepada debitur dengan menggunakan jasa perantara agen dan penghasilan debitur yang dituangkan dalam laporan analisa kredit dinilai terlalu besar serta tidak dilakukan monitoring terhadap penggunaan dana kredit. Potensi kerugian Rp1,1 miliar

Facilitating credit which did not forward the principle of prudence (prudential banking) where the credit was given to the debtor by using agents and brokerage services income of the debtor as outlined in credit analysis report which considered too large and did not monitor the use of credit funds. The potential loss are Rp1.1 billion

Indikasi pemberian fasilitas kredit tidak mengedepankan prinsip kehati-hatian ( prudential banking ) yaitu:analisa tidak menggambarkan keadaan sebenarnya, penyalahgunaan tujuan penggunaan dana kredit, tidak ada pengikatan agunan dan biaya pemasangan Hak Tanggungan tidak dicadangkan pada saat kredit direalisasi. Potensi kerugian Rp2,9 miliar

Indications of credit facilities that were not promoting the principle of prudence (prudential banking): the analysis did not describe the real situation, the intended use of misuse of credit funds, and there was no binding of collateral and installation costs Mortgage loans that were not backed up at the time realized. Potential losses are Rp2.9 billion

Indikasi penggunaan jabatan untuk melakukan intervensi kepada bawahan untuk mencairkan KMSS II sebanyak 48 rekening yang sebenarnya tidak layak dibiayai sehingga menimbulkan kerugian Bank dan pelaku mendapat keuntungan pribadi. Potensi kerugian Rp1,9 miliar

Indication of the administration power to intervene subordinates to liquidate KMSS II as many as 48 accounts that actually were not funded feasibly, causing losses worth Bank and the perpetrator gets personal gain. Potential losses are Rp1.9 billion

Pelanggaran/ penyimpangan SOP yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan pembiayaan bermasalah. Potensi Kerugian Rp10 miliar

Violations/deviations of SOP which intentionally causing financing problems. Potential Losses are Rp10 billion

Indikasi pemberian fasilitas pembiayaan pembangunan perumahan kepada nasabah yang tidak layak dengan modus pinjam nama, memberikan kebijakan kepada debitur menarik dana hasil pembayaran proyek serta indikasi mark-up agunan. Potensi kerugian Rp1,9 miliar

Indications of housing construction financing facility for customers who are not worthy of the name borrowed mode, leave policies to borrowers draw funds the payment of the project and an indication mark-up collateral. The potential losses are Rp1.9 billion

Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, maka

In order to solve the existing problems, the settlement plan

rencana penyelesaian yang akan dilakukan pada tahun

to be undertaken in 2016 are as follows:

2016 adalah sebagai berikut: 1. Melakukan write off terhadap rekening-rekening yang

1. Writing-off against accounts that have no chance to be

tidak memiliki peluang untuk diselesaikan dengan cara

resolved by way of billing, restructuring and auctions

penagihan, restrukturisasi dan pelelangan 2. Menempuh jalur hukum jika pelaku tidak koperatif atau

2. Taking legal action if the offender is not cooperative or

tidak berkomitmen dalam mempertanggungjawabkan

does not account for acts committed in fraud

perbuatan kecurangan yang dilakukan 3. Mengevaluasi sanksi yang telah diberikan kepada

3. Evaluate the sanctions given to the perpetrators of

pelaku kecurangan sesuai dengan progress tindak

fraud in accordance with the progress of follow-up and

lanjut dan batas waktu komitmen penyelesaian yang

the deadline for completion of the agreed commitment

diperjanjikan kepada manajemen.

to management.


469



LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Implementation of Corporate Social and Environmental

merupakan

untuk

Responsibility is Bank SUMUT’s commitment to develop

mengembangkan kinerja yang berkelanjutan dengan

sustainable performance by always taking into account the

senantiasa memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi,

balance of economic, social and environmental aspects.

komitmen

Bank

SUMUT

sosial dan lingkungan. Bank SUMUT menyadari bahwa keberhasilan dunia

Bank SUMUT realizes that the success of the world

bisnis tidak hanya ditentukan oleh kinerja manajemen

business is not only determined by the good management

dan operasional Bank yang baik, melainkan juga karena

performance and operations of the Bank, but also because

didukung oleh komunitas yang berada di lingkungannya.

it is supported by a community that is in the environment.

Komunitas yang dimaksud dan dipahami bukan hanya

That community is not only a group of people who live in

sekedar sekumpulan orang yang tinggal di lokasi yang sama,

the same location, but also those who are continuously

akan tetapi juga mereka yang secara berkesinambungan

involved in the process of business and social interaction

terlibat dalam proses interaksi bisnis dan sosial Bank

of Bank SUMUT.

SUMUT. Substansi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang

The substance of Corporate Social and Environmental

dimaknai selain mengarah kepada upaya untuk membangun

Responsibility is not only the effort to build a harmonious

hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan

relationship and mutually beneficial to the environment and

dengan lingkungan dan pemangku kepentingan yang

stakeholders related to it, but also leads to Bank SUMUT’s

terhubung dengannya, namun juga mengarah kepada

interest to be able to give a positive impact on the welfare

kepentingan Bank SUMUT untuk dapat memberikan

and environment.

dampak positif terhadap, kesejahteraan, dan lingkungan. Bank SUMUT memiliki tugas moral untuk mengembangkan

Bank SUMUT has a moral duty to develop the business and

bisnis dan memajukan perekonomian dalam negeri

promote the sustainable domestic economy by continuing

yang berkelanjutan dengan senantiasa melayani semua

serve all stakeholders with integrity and comply with the

pemangku

prevailing laws and regulations, as well as business ethics.

kepentingan

dengan

penuh

integritas,

mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika bisnis. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank

Implementation of Bank SUMUT’s social and environmental

SUMUT memiliki tujuan yang jelas, yakni memberi dampak

responsibility has a clear objective, namely to give a positive

positif dan memajukan kondisi sosial komunitas dan

impact and advance the social conditions of communities

masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Sumatera

and people, especially people in North Sumatra through

Utara melalui program tepat guna dan berdampak

appropriate programs and long-term impact. Gradually,

jangka panjang. Secara bertahap, Bank SUMUT akan

Bank SUMUT will develop these programs on an ongoing

mengembangkan

basis.

program-program

tersebut

secara

berkesinambungan.


472






ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM CSR BANK SUMUT

Vision and Policies of Bank SUMUT CSR

KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN Stakeholders Engagement

Bentuk keterlibatan Pemangku Kepentingan memainkan

The involvement of stakeholders play an important role

peran penting dalam kegiatan usaha Bank SUMUT.

in the business activities of Bank SUMUT. Bank SUMUT

Bank SUMUT bekerja untuk membangun komunikasi

worked to establish transparent communication with the

yang transparan dengan tujuan untuk menciptakan dan

aim of creating and maintaining mutual trust. Bank SUMUT

memelihara rasa saling percaya. Tujuan utama Bank SUMUT

main objective is to establish an effective dialogue with

adalah untuk menjalin dialog yang efektif dengan berbagai

the various stakeholders in order to understand the needs,

pemangku kepentingan demi memahami kebutuhan,

questions, solve problems, manage the impact and identify

pertanyaan, menyelesaikan masalah, mengelola dampak

opportunities to create greater benefits. Together with our

dan mengidentifkasi peluang untuk menciptakan manfaat

customers, partners, communities, local governments,

yang lebih besar. Bersama dengan para nasabah, mitra

shareholders and employees, Bank SUMUT on the path

kerja, masyarakat, pemerintah daerah, Pemegang Saham

toward sustainability.

dan karyawan, Bank SUMUT menempuh jalan menuju berkelanjutan. Bank

upaya

Bank SUMUT realized that in an effort to build a sustainable

membangun bisnis yang berkelanjutan, keterlibatan

SUMUT

menyadari

bahwa

dalam

business, stakeholder engagement is a part that can not be

pemangku kepentingan merupakan bagian yang tidak

separated. In line with Vision of Bank SUMUT “Being a n

dapat dipisahkan. Senada dengan Visi Bank SUMUT

excellent bank to encourage economic growth and regional

“Menjadi bank andalan untuk mendorong pertumbuhan

development in all fields as well as one of local income

perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang

sources in order to improve the standard of living”, Bank

serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam

SUMUT believes that it will be realized if the bank is able

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat”, maka Bank

to involve various stakeholders to jointly achieve common

SUMUT percaya akan terwujud apabila mampu melibatkan

goals.

berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencapai tujuan bersama. Sejalan dengan filosofi mata rantai interaksi sosial antar

In line with the philosophy of the chain of social interaction

pemangku kepentingan, Bank SUMUT menerapkan filosofi/

among stakeholders, Bank SUMUT implemented the

hakikat tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam

philosophy / nature of social responsibility and the

bentuk Program Corporate Social Responsibility (CSR)

environment in the form of Corporate Social Responsibility

dengan sasaran kepada 2 (dua) pemangku kepentingan

Program (CSR) with the target to 2 (two) stakeholders

terdepan yaitu Pemegang Saham dan Masyarakat serta

forefront comprising of shareholders and society as well as

bentuk tanggung jawab yang diwujudkan pada Lingkungan

a part of the responsibility on the Environment.

Hidup.


473


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


Pemangku Kepentingan Stakeholders

Bersinergi dengan Pemerintah Daerah Membangun Sumatera Utara

Pemegang Saham Shareholders

Program CSR Bank SUMUT

Synergizing with the Regional Government in Building North Sumatra

Peningkatan Kesejahteraan dengan Pemberdayaan Masyarakat

Masyarakat Community

CSR Programs of Bank SUMUT

Improving Welfare to Empowerment

Menjaga Kelestarian Lingkungan untuk Kelangsungan Bersama

Lingkungan Hidup Environment

Caring for the Environment for the Survival Together

• Eksistensi Bank SUMUT • Bisnis Berkelanjutan (Tumbuh dan Berkembang) • Percepatan Pembangunan Sumatera Utara • Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Sumatera Utara

• Bank SUMUT Existence • Sustainable Business (Grow) • Acceleration of Development of North Sumatra • Living Standard Improvement Society of North Sumatra

KONTRIBUSI NYATA BERSAMA MEMBANGUN SUMATERA UTARA Real Contribution to Develop North Sumatera

Pelaksanaan program Corporate Social Responsibility

Implementation of Corporate Social and Environmental

(CSR)

untuk

Responsibility is Bank SUMUT’s commitment to develop

mengembangkan kinerja yang berkelanjutan dengan

merupakan

komitmen

Bank

SUMUT

sustainable performance by always taking into account the

senantiasa memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi,

balance of economic, social and environmental aspects.

sosial dan lingkungan. Bank SUMUT menyadari bahwa keberhasilan dunia

Bank SUMUT realizes that the success of the world

bisnis tidak hanya ditentukan oleh kinerja manajemen

business is not only determined by the good management

dan operasional Bank yang baik, melainkan juga karena

performance and operations of the Bank, but also because

didukung oleh komunitas yang berada di lingkungannya.

it is supported by a community that is in the environment.

Komunitas yang dimaksud dan dipahami oleh Bank SUMUT

That community is not only a group of people who live in

bukan hanya sekedar sekumpulan orang yang tinggal di

the same location, but also those who are continuously

lokasi yang sama, akan tetapi juga mereka yang secara

involved in the process of business and social interaction

berkesinambungan terlibat dalam proses interaksi bisnis

of Bank SUMUT.

dan sosial Bank SUMUT. Substansi CSR yang dimaknai oleh Bank SUMUT selain

The substance of Corporate Social and Environmental

mengarah kepada upaya untuk membangun hubungan

Responsibility is not only the effort to build a harmonious

yang harmonis dan saling menguntungkan dengan

relationship and mutually beneficial to the environment and

lingkungan, komunitas dan pemegang kepentingan yang

stakeholders related to it, but also leads to Bank SUMUT’s

terhubung dengannya, baik secara lokal, nasional maupun

interest to be able to give a positive impact on the welfare

global, namun juga mengarah kepada kepentingan Bank

and environment.

SUMUT untuk dapat memberikan dampak positif terhadap kecerdasan, kesejahteraan, dan lingkungan.


474






Bank SUMUT memiliki tugas moral untuk mengembangkan

Bank SUMUT has a moral duty to develop the business and

bisnis dan memajukan perekonomian dalam negeri yang

promote the sustainable domestic economy by continuing

berkelanjutan (sustainable) dengan senantiasa melayani

serve all stakeholders with integrity and comply with the

semua pemangku kepentingan dengan penuh integritas

prevailing laws and regulations, as well as business ethics.

(serve with integrity) mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika bisnis. Penyelenggaraan CSR oleh Bank SUMUT memiliki tujuan

Implementation of Bank SUMUT’s social and environmental

yang jelas, yakni memberi dampak positif dan memajukan

responsibility has a clear objective, namely to give a positive

kondisi sosial komunitas dan masyarakat khususnya

impact and advance the social conditions of communities

masyarakat di wilayah Sumatera Utara yang terhubung

and people, especially people in North Sumatra through

dengan Bank SUMUT melalui pelaksanaan program tepat

appropriate programs and long-term impact. Gradually,

guna dan berdampak jangka panjang. Secara bertahap, Bank

Bank SUMUT will develop these programs on an ongoing

SUMUT akan mengembangkan program-program tersebut

basis. Bank SUMUT avoids the implementation of CSR that

secara berkesinambungan. Bank SUMUT menghindari

is simply intended to improve the Bank’s image in the eyes

pelaksanaan CSR yang hanya sekedar bertujuan untuk

of society and the business environment. The understanding

meningkatkan citra Bank di mata masyarakat dan

of CSR program’s objectives that will be implemented and

lingkungan bisnis. Pemahaman tujuan program CSR yang

the expected positive impacts will occur and is a material

akan dilaksanakan serta dampak positif yang diharapkan

issue preferred by Bank SUMUT in order to achieve the aim

akan terjadi merupakan hal yang diutamakan oleh Bank

of ideal, objective and targeted CSR implementation.

SUMUT guna mencapai tujuan pelaksanaan CSR yang ideal, objektif dan tepat sasaran.

MOTO CSR BANK SUMUT Bank SUMUT CSR Motto

Program CSR Bank SUMUT mengusung motto CSR for EARTH merupakan wujud tanggung jawab Bank SUMUT kepada pemangku kepentingan khususnya masyarakat serta lingkungan hidup dengan memegang prinsip tepat program, tepat sasaran dan tepat prosedur. Program ini telah berjalan untuk yang kelima kalinya sejak 2012. Makna dari CSR for EARTH sebagai komitmen Bank SUMUT diwujudkan sebagai berikut:


475

Bank SUMUT CSR program has motto CSR for EARTH which is a form of Bank SUMUT’s responsibility to the stakeholders especially the community and the environment by upholding the principle of the right program, right target and right procedure. This program has been running for the fifth time since 2012. The significance of CSR for EARTH as Bank SUMUT commitment is manifested as follows:




Empati Kompleksitas permasalahan sosial khususnya di lingkungan dan masyarakat sekitar, tentunya menjadi perhatian dan menumbuhkan kepedulian serta rasa empati bagi Bank SUMUT. Kesadaran Bank SUMUT menyadari bahwa keberadaan perusahaan tidak semata-mata mengejar keuntungan finansial, melainkan juga mengedepankan etika bisnis, terutama kepedulian dan kontribusinya terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Tanggung Jawab Program CSR Bank SUMUT sebagai komitmen dan bentuk tanggung jawab yang lahir atas kesadaran sendiri dalam upaya mewujudkan keberdayaan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan serta bersinergi dengan pemangku kepentingan (stakeholder). Transparans Program CSR Bank SUMUT dalam implementasinya dilaksanakan secara transparansi sesuai dengan prinsip-prinsip compliance dan good corporate governance (GCG). Harmonis Dengan Program CSR Bank SUMUT diharapkan perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitar dapat hidup berdampingan secara harmonis, bersama merasakan kenyamanan dan bersama menikmati kesejahteraan.



E

Empathy The complexity of social problems, especially in the environment and surrounding communities, is certainly a concern and a growing concern and empathy for the Bank SUMUT.

A

Awareness Bank SUMUT realizes that the existence of the company is not solely pursuing financial profit but also emphasizes business ethics, especially awareness and contribution to the environment and surrounding communities.

R

Responsibility Bank SUMUT CSR program is a commitment and responsibility that is born of self-awareness in efforts to achieve community empowerment through human resource development and sustainable natural resource management and synergy with stakeholders.

T H 476

Transparency Bank SUMUT CSR program implemented transparently in accordance with the principles of compliance and good corporate governance (GCG).

harmony With CSR program Bank SUMUT expected the company, society and the environment can coexist in harmony, together feel the comfort and enjoy the prosperity together.






PROGRAM CSR BANK SUMUT Bank SUMUT CSR Programs

3 Pilar Sasaran

3 Pillars of Target

Program CSR Bank SUMUT berfokus pada prinsip kualitas

CSR Program of Bank SUMUT focuses on the principle

Berkelanjutan dengan menitikberatkan pada 3 (tiga)

of sustainable quality with emphasizes on 3 (three)

Pilar Sasaran atau disebut 3E (Economic, Education &

Pillars of Target or called 3E (Economic, Education &

Entrepreneurship, Environment).

Entrepreneurship, Environment).

3 pilar csr bank sumut 3 pillars of Bank Sumut’s CSR

Ekonomi Economy

pembangunan berkelanjutan

Lingkungan Environmental

Satu bumi hidup harmoni

Pendidikan & Kewirausahaan

Education & Entrepreneurship

mau belajar, hebat!

• Peningkatan Nilai Ekonomi Masyarakat • Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum • Bantuan Sosial dan Korban Bencana Alam

• Pelestarian Lingkungan Hidup • Menjaga Kebersihan dan Keasrian Lingkungan • Memitigasi Dampak Kerusakan Lingkungan

• Beasiswa Pelajar Kurang Mampu dan Berprestasi • Sarana dan Prasarana Pendidikan • Pelatihan Keterampilan Kerja atau Kewirausahaan

• Improvement of Public Economy Value • Development of General Facilities and Infrastructures • Social and Natural Disaster Victims Donation

• Environmental Preservation • Taking Care the Environmental Cleanliness and Beautifulness • Mitigating Environmental Damage Impact

• Less Fortunate Students Scholarship • Education Facilities and Infrastructures • Training of Job Skills and Entrepreneurship


477



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

SUMBER DANA CSR CSR Fund Source

10.000 juta Rupiah

Million Rupiah

Biaya Tahun Berjalan 2015 Budget for the Year 2015

23.047 juta Rupiah

Million Rupiah

Sisa Anggaran Dicadangkan Retained Budget

Berdasarkan amanat Undang-undang (UU) No. 40 Tahun

Under the mandate of Law (UU) No.40 in 2007, so that in

2007, Bank SUMUT menganggarkan dana CSR sebagai

2015, Bank SUMUT budgeted CSR as company expenses of

biaya perusahaan tahun berjalan. Sesuai mandat Rapat

the current year, where previously the source of the funds

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tanggal 22

set aside from profit CSR fiscal year. As mandated by the

Mei 2015 memutuskan bahwa alokasi anggaran dana CSR

General Meeting Extraordinary Shareholders (EGM) dated

Bank SUMUT untuk Tahun Buku 2015 dengan total sebesar

May 22, 2015 decided that the allocation of budget funds

Rp33 miliar yang terdiri dari:

CSR Bank SUMUT for the year 2015 totaling Rp33 billion, consisting of:

1. Sisa Anggaran yang Dicadangkan

1. Remaining Budget Reserved

Sisa Anggaran yang Dicadangkan bersumber dari

The rest of the budget Reserved sourced from net

penyisihan laba bersih tahun buku 2011, 2012

profit allowance for the fiscal year 2011, 2012 and the

dan penyisihan biaya tahun buku 2013 yang tidak

provision for the fiscal year 2013 that are not utilized in

dimanfaatkan di tahun buku 2014. Sisa anggaran

the financial year 2014. The remaining budget of Rp23

tersebut sebesar Rp23 miliar diputuskan untuk

billion was decided to redirect its implementation in

dialihkan pelaksanaannya di tahun 2015. 2. Biaya Perusahaan Tahun Berjalan

2015. 2. Corporate costs Current Year

Anggaran CSR yang bersumber dari Biaya perusahaan

CSR budget coming from fees the company in the

pada tahun berjalan (tahun buku 2015) sebesar

current year (fiscal year 2015) amounting to Rp10

Rp10 miliar. Biaya Perusahaan Tahun Buku 2015

billion. Corporate costs for FY 2015 are allocated to

dialokasikan kepada Pemerintah Daerah (Propinsi

the Local Government (North Sumatra, and 33 City /

Sumatera Utara dan 33 Kota/Kabupaten) sesuai

Regency) is a percentage of Shares for a total of Rp 8

persentase Kepemilikan Saham dengan total sebesar

billion and managed directly by the Bank SUMUT Rp2

Rp8 miliar dan dikelola langsung oleh Bank SUMUT

billion. Cost of the Year Company derived from the cost

sebesar Rp2 miliar. Biaya Perusahaan Tahun Berjalan

of the financial year 2015 if not utilized decided not

bersumber dari biaya tahun buku 2015 yang apabila

transferable implementation in the following year.

tidak dimanfaatkan diputuskan tidak dapat dialihkan pelaksanaannya di tahun berikutnya.


478







POLA PELAKSANAAN Implementation Pattern

Bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Propinsi dan 33 Kota/Kabupaten)

Synergy with Local Government (Province and 33 City/Regency)

Masyarakat, Instansi, Organisasi Non Pemerintah

Tim Koordinasi yang Dibentuk Pemerintah Daerah

Communities, Institutions, Non-Governmental Organizations

Coordination Team Formed by Local Government

BANK SUMUT

Bank SUMUT yang unit kantor kerjanya tersebar

Bank SUMUT the unit offices spread its reach all areas in

menjangkau seluruh daerah di Sumatera Utara perlu

North Sumatra must work together with local governments

bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk membantu

to assist in providing information on the potential of their

dalam memberikan informasi atas potensi daerahnya

respective regions in an effort to utilize proper CSR program

masing-masing dalam upaya pemanfaatan program CSR

objectives and priorities.

yang tepat sasaran dan skala prioritas. Pemerintah Daerah melalui Tim Koordinasi yang dibentuk

Local

di daerahnya masing-masing, akan melakukan seleksi

established in their respective regions, will make the

terhadap usulan program CSR yang diajukan oleh calon

selection of the CSR program proposals submitted by the

Penerima

Manfaat

(elemen

masyarakat,

Government

through

the

Coordination

Team

Instansi,

prospective beneficiary (elements of society, institutions,

Organisasi Non-Pemerintah dsb). Berdasarkan skala

non-governmental organizations, etc.). Based on priority

prioritas kebutuhan di daerahnya, Pemerintah Daerah

needs in the region, the regional government proposal to

meneruskan hasil seleksi usulan program CSR kepada

continue the selection results to the Bank SUMUT CSR

Bank SUMUT. Bank SUMUT membuat keputusan atas

program. Bank SUMUT make a decision on the proposed

usulan program CSR. Jika usulan program CSR tersebut

CSR program. If the proposal is approved CSR program,

disetujui, Bank SUMUT melakukan pencairan dana CSR dan

Bank SUMUT conduct CSR disbursement of funds and the

pada pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Program yaitu

implementation is done by the Program Committee is a

kepanitiaan yang dibentuk oleh penerima manfaat (elemen

committee formed by the beneficiary (elements of society,

masyarakat, Instansi, Organisasi Non-Pemerintah dsb).

institutions, non-governmental organizations, etc.).


479


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Dikelola Langsung oleh Bank SUMUT

Directly Managed by Bank SUMUT

Bank SUMUT diberikan mandat secara langsung dapat

Bank SUMUT is mandated to be directly implementing CSR

implementasi program CSR berdasarkan skala prioritas

programs based on priority needs around the work area

kebutuhan di sekitar wilayah kerja mulai dari perencanaan,

from the planning, monitoring, determining, deciding and

monitoring, menentukan, memutuskan dan evaluasi

evaluating CSR programs. If the proposal of CSR program

program CSR. Jika usulan program CSR tersebut disetujui,

is approved, Bank SUMUT redemptions CSR Fund and the

Bank SUMUT melakukan pencairan Dana CSR dan pada

implementation is done by the Program Committee is a

pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Program yaitu

committee formed by Beneficiaries (elements of society,

kepanitiaan yang dibentuk oleh Penerima Manfaat (elemen

institutions, non-governmental organizations, etc.).

masyarakat, Instansi, Organisasi Non-Pemerintah dsb).

Masyarakat, Instansi, Organisasi Non Pemerintah

BANK SUMUT

Communities, Institutions, Non-Governmental Organizations

KONSULTAN PENGAWAS PENGERJAAN PROGRAM CSR Supervision Consultant of CSR Program Implementation

Pemenuhan Prinsip GCG

Fulfillment of GCG Principles

Sebagai wujud keseriusan dalam pemenuhan Good

As a form of seriousness in the fulfillment of Good

Corporate Governance (GCG) dalam pelaksanaan program

Corporate Governance (GCG) in the implementation of CSR

CSR khususnya untuk pekerjaan Infrastruktur, maka Bank

programs, particularly for infrastructure work, Bank SUMUT

SUMUT bekerja sama dengan konsultan yang merupakan

in collaboration with a consultant who is an independent

pihak independen dan profesional yang bertugas sebagai

party and the professional who served as supervisor of

pengawas pelaksanaan pekerjaan infrastruktur program

implementation of Bank SUMUT CSR program.

CSR Bank SUMUT. Penetapan konsultan dilakukan melalui Pelaksanaan

Appointment

Seleksi Umum Jasa Konsultansi Pengawas/Monitoring

the Implementation of General Selection Supervisory

Infrastruktur Program CSR Bank SUMUT Tahun 2015

Consultancy

dengan

sebagai

Infrastructure of Bank SUMUT 2015 by appointing CV. Prima

konsultan

menetapkan Pelaksana

CV.

Prima

Pekerjaan

Rancang Jasa

of

consultants

is

Services/Monitoring

conducted CSR

through Program

Konsultansi

Rancang as Executor of Supervisory Consultancy Services/

Pengawas/Monitoring Program CSR Infrastruktur Tahun

CSR Program Infrastructure Monitoring for Year 2015 under

Anggaran 2015 sesuai Surat Perjanjian No. 011/Dir/PPK-

the Agreement Letter No. 011/Dir/PPK-SEKP/Sekper/

SEKP/SEKPER/XI/2015 dengan nilai kontrak sebesar

XI/2015 with a total contract value of Rp356.000.000

Rp356.000.000 (tiga ratus lima puluh enam juta Rupiah).

(three hundred and fifty six million Rupiah). The cost of

Adapun biaya jasa konsultan, sesuai mandat Rapat Umum

consulting services, as mandated by the Extraordinary

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), dibebankan

General Meeting of Shareholders (EGM), charged through

melalui Biaya CSR Tahun Buku 2015.

CSR Budget for Year 2015.


480





Biaya Jasa Konsultan Pengawas Tahun 2015 Berikut

sampaikan



perincian

biaya

jasa


Supervisory Consulting Services Fee 2015

konsultan

Here is the details of the supervisory consultation

pengawasan pekerjaan infrastruktur program CSR tahun

services fee on CSR program infrastructure assignment

buku 2015, sebagai berikut:

in 2015, as follows:

• Nama Konsultan

: CV Prima Rancang

• Consultant Name : CV Prima Rancang

• Biaya Jasa Konsultan

: Rp356.000.000

• Consultant Fee

: Rp356,000,000

• Nilai Pekerjaan

: Rp3.448.188.271

• Job Values

: Rp3,.448,188,271

• Rincian Pekerjaan

:

• Job details

:

No.

1

2

3 4 5 6 7

nilai program Lokasi (Rp) Kegiatan

nama kegiatan

Activities

Program Value (Rp)

Pembuatan Lantai Jemur Uk. 10x20 Desa Silau Maraja, Kelompok Tani Jaya Murni, Kec. Setia Janji

Making Drying Floor with Size 10x20 in Silau Maraja Village, Tani Jaya Murni Group, Kec. Setia Janji

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Jalan Besar Perupuk Dusun V Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh

Rehabilitation Uninhabitable house in Jalan Besar Perupuk Dusun V Perupuk Village Lima Puluh District

Pembangunan Food Court di Lokasi Gedung Nasional Manik Sidikalang Development of Food Court in National Building Manik Sidikalang

Renovasi Mesjid Agung Kabupaten Karo Pembangunan Ruang Wudhu, Kamar Mandi, Bak Air dan Menara di Mushollah Nurul Hidayah Construction of Wudhu room, Bathroom, Tubs and Tower in Mushollah Nurul Hidayah

Rehabilitasi Mesjid Al-Ikhlas Perumnas Lobusona Indah Lanjutan Pembangunan Mesjid Al-Ikhlas Dusun Kampung Baru Continued construction of Al-Ikhlas Mosque Kampung Dusun Baru

9

Pembangunan Kamar Mandi, Relief Tiang, Lefel Dinding Atas dan Sarana Mesjid Al-Abadiyah

12

13

Construction / Terrace widening on the Side and Behind Rantauprapat Great Mosque

Bathroom Construction, Pole Relief, Top Wall Level and Infrastructure Al-Abadiyah Mosque

Lanjutan Pembangunan Mesjid Al-Muttaqin

134.600.000 Dairi

50.000.000

40.000.000 100.000.000

40.000.000 Labuhan Batu 50.000.000

Continued construction of Al-Muttaqin Mosque

Lanjutan Pembangunan Mesjid Jami’ Desa Sungai Lumut Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu Continued Construction of Jami’ Mosque Sungai Lumut Villade Panai Hilir District of Labuhan Batu Region

Pembangunan Tempat Pengambilan Wudhu/Kamar Mandi Mesjid Raya Tanjung Harapan Construction of Wudhu Room / Bathroom of Tanjung Harapan Great Mosque

Peningkatan Sarana Bermain Anak (Dinding Panjat Boulder) di Areal Stadion Binaraga Rantauprapat Infrastructure improvement in Children Playground (Boulder Climbing Wall) in the Bodybuilding Stadium area Rantauprapat


210.000.000 Batubara

40.000.000

Rehabilitation of Al-Ikhlas Mosque Perumnas Lobusona Indah

Pembangunan/Pelebaran Teras pada Bagian Samping dan Belakang Mesjid Agung Rantauprapat

11

41.653.915 Asahan

125.000.000 Karo

Renovation of the Great Mosque Karo Region

8

10

Activities Location

481

40.000.000

50.000.000

50.000.000



14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

30

31

32

33

34

35


Pembangunan Kamar Mandi SD N 112320 Aek Kota Baru

Products & Services

33.048.150

Bathroom construction of SD N 112320 Aek Kota Baru

Pembangunan Kamar Mandi Sekolah SMP N 1 Kualuh Selatan

33.048.150

Bathroom Construction of SMP N 1 South Kualuh

Pembangunan Kamar Mandi Sekolah SMU N 1 Kualuh Selatan

33.048.150

Bathroom Construction of SMU N 1 South Kualuh

Pembangunan Kamar Mandi Sekolah SD N 114342

34.466.114

Bathroom Construction of SD N 114342

Pembangunan Kamar Mandi Sekolah SD N 116462 Siranggong

Labuhan Batu Utara

34.466.114

Bathroom Construction of SD N 116462 Siranggong

Pembangunan Kamar Mandi Sekolah SMP N 2 Kualuh Selatan

34.466.114

Bathroom Construction of SMP N 2 South Kualuh

Pembangunan Kamar Mandi Sekolah SMU 1 Merbau

34.466.114

Bathroom Construction of SMU 1 Merbau

Renovasi Mesjid Al-Furqon

25.000.000

Al-Furqan Mosque Renovation

Pembangunan Ruang Kelas Baru MTs Swasta Madinatul Ilmi

25.000.000 Langkat

Development of New Class Room of MTs Swasta Madinatul Ilmi

Perehaban Mushollah Nurul Ilmi

20.000.000

Renovation of Mushollah Nurul Ilmi

Renovasi Sarana MCK PAUD di Pinang Baris, Medan

31.500.000 Medan

Infrastructure Renovation of MCK PAUD in Pinang Baris, Medan

Pembangunan Jalan Setapak di Kota Padangsidimpuan

79.900.000

Path construction in Padangsidimpuan City

Pembangunan Jalan Huta Lombang Menuju Parsulukan

100.649.699

Road Construction of Huta Lombang to Parsulukan

Pemasangan Paving Block pada Halaman Mesjid Raya Mawar

85.000.000

Installation of Paving Block on Mawar Great Mosque area

Pembangunan Jalan Setapak pada Gg. Surau menuju Mesjid Jihad Path construction in Gg. Surau towards Jihad Mosque

Pembangunan Jalan Setapak pada Gang Menuju Puskesmas Sidakkal Path construction in alley to Puskesmas Sidakkal

Fasilitas Penerangan CARAKA (Cahaya Rakyat) kepada Masyarakat yang terletak didaerah terpencil dan sulit mendapat penerangan di Kabupaten Pakpak Bharat

Lighting Facility CARAKA (Cahara Rakyat) to the Community that is located in remote areas and difficult to get light in Pakpak Bharat Region

Pembangunan Mushollah SMP Negeri 1 Sibolga Jl. Alun-Alun No. 6 Sibolga Mushollah construction of SMP Negeri 1 Sibolga Jl. Alun-Alun No. 6 Sibolga

Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 130001 Kota Tanjung Balai Jl. Letjend Suprapto Kel. Sumber Sari Kec. Sei Tualang Raso

UKS Classroom Renovation of SD N 130001 Kota Tanjung Balai Jl. Letjend. Suprapto Sumber Sari district, Sei Tualang Raso District

Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 138436 Kota Tanjung Balai Jl. Bhakti Abri Kel. Bunga Tanjung Kec. Datuk Bandar UKS Classroom Renovation of SD N 138436 Tanjung Balai Jl. Bhakti Abri, Bunga Tanjung, Datuk Bandar District

Perbaikan Ruang UKS SD N 138339 Kota Tanjung Balai Jl. Garuda Kel. Beting Kuala Kapias Kec. Teluk Nibung UKS Classroom Renovation of SD N 138339 Kota Tanjung Balai Jl. Garuda, Beting Kuala Kapias, Teluk Nibung District

Perbaikan Ruang UKS SD N 132406 Kota Tanjung Balai Jl. Jendral Sudirman Kel. Perwira Kec. Tanjung Balai Selatan UKS Classroom Renovation of SD N 132406 Kota Tanjung Balai Jl. Jenderal Sudirman, Perwira, Tanjung Balai Selatan District


produk & jasa

482

Padangsidimpuan

124.059.000 121.000.000

141.750.000 Pakpak Bharat

10.000.000 Sibolga

31.805.000

39.037.000 Tanjung Balai 28.857.000

27.611.000




36

37

38

39

40

41

42

43

44

45 46

47

48 49 50 51 52 53 54


Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 132411 Kota Tanjung Balai Jl. Abbas Kel. Pantai Burung Kec. Tanjung Balai Selatan

UKS Classroom Renovation of SD N 132411 Kota Tanjung Balai Jl. Abbas, Pantai Burung, Tanjung Balai Selatan District

Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 133888 Kota Tanjung Balai Jl. Panjaitan Kel. Pasar Baru Kec. Sei Tualang Raso UKS Classroom Renovation of SD N 133888 Kota Tanjung Balai Jl. Panjaitan, Pasar Baru, Sei Tualang Raso District

Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 134408 Kota Tanjung Balai Jl. Sehat Kel. Sejahtera Kec. Tanjung Balai Utara UKS Classroom Renovation of SD N 134408 Kota Tanjung Balai Jl. Sehat, Sejahtera, Tanjung Balai Utara

Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 130005 Kota Tanjung Balai Jl. Kirab Remaja Kel. Pematang Pasir Kec. Teluk Nibung

UKS Classroom Renovation of SD N 130005 Kota Tanjung Balai Jl. Kirab Remaja, Pematang Pasir, Teluk Nibung District

Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 136537 Kota Tanjung Balai Jl. Sipori-pori Kel. Kapias Pulau Buaya Kec. Teluk Nibung UKS Classroom Renovation of SD N 136537 Kota Tanjung Balai Jl. Sipori-pore, Kapias Pulau Buaya, Teluk Nibung District

Perbaikan Ruang Kelas UKS SD N 132408 Kota Tanjung Balai Jl. MT. Haryono Kel. Perwira Kec. Tanjung Balai Selatan

UKS Classroom Renovation of SD N 132408 Kota Tanjung Balai Jl. MT. Haryono, Perwira, Tanjung Balai Selatan District

Perbaikan Dek dan Atap Seng Bocor MTs Aljamiyatul Wasliyah Jl. Mulia Kel. Kuala Silo Bestari Kec. Tanjung Balai Utara

Deck and leaked roof repairment of MTs Aljamiyatul Wasliyah Jl. Mulia, Kuala Silo Bestari, Tanjung Balai Utara District

Pembuatan Taman Bermain Anak di Depan Kantor Catatan Sipil Jl. Jend. Sudirman KM 5,5 Kel. Sijambi Kota Tanjung Balai

Construction of Children’s Playground in front of the Civil Registry Office Jl. Jend. Sudirman KM 5.5 Sijambi, Kota Tanjung Balai

Pengerasan Jalan Usaha Tani Menuju Persawahan Pulo Godang, Desa Telo Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

Street paving of Usaha Tani to Pulo Godang Rice Field, Telo Village District of Batang Toru Tapanuli Selatan

Pembuatan Paret Desa Harean


27.789.000

27.538.000

39.037.000

31.457.000 Tanjung Balai 39.037.000

33.032.000

30.000.000

80.000.000

100.000.000

49.000.000

Construction of Drain in Harean Village

Pembangunan Dek di Desa Aek Baringin, Kec. Angkola Sangkunur Deck construction in Aek Baringin Village, Angkola Sangkunur District

Rehab Sarana Air Bersih, Pemindahan Bak Air dan Sarana Lainnya di Desa Sidapdap

Renovation of Clean Water Facility, Water Tubs Movement and Other Facilities in Sidapdap village

Pembangunan Mesjid Al-Istiqlal Kel. Muara Manompas Kec. Batang Toru Construction of Al-Istiqlal Mosque, Manompas Muara , Batang Toru District

Pembangunan Gedung Serba Guna dan Asrama Putra Putri GKPA Huta Padang Construction of the Multipurpose Building and Dormitory Putra Putri GKPA Huta Padang

Pembangunan MCK GKPA Kelurahan Arse Nauli Kecamatan Arse Construction of MCK GKPA Arse Nauli, Arse District

Pembangunan MCK di Desa Sigulang Losung Kecamatan Batang Angkola Construction of MCK in Sigulang Losung, Batang Angkola District

Pembangunan Mesjid Al-Hidayah Lingk. Pagaran Pisang Kel. Arse Nauli Kec. Arse

Construction of Al-Hidayah Mosque Pagaran Pisang Lingkaran, Arse Nauli, Arse District

Rehab Madrasah Muara Upu Desa Muara Upu Kec. Muara

Renovation of Madrasah Muara Upu, Muara Upu Village, Muara District

Pembangunan MCK Mesjid Al-Iklas Desa Marancar Godang Kec. Marancar Construction of Al-Ikhlas Mosque MCK, Marancar Godang Village, Marancar District



483

100.000.000

135.000.000

25.000.000 Tapanuli Selatan 20.000.000 15.000.000 15.000.000 25.000.000 25.000.000 35.000.000



55 56 57

58

59

60 61 62 63

64

65

66


Rehab Mesjid Nurul Huda Aek Nabara Desa Aek Nabara


50.000.000

Renovation of Nurul Huda Mosque Aek Nabara Village Aek Nabara

Rehab Mesjid Taqwa Muhammadiyah Pasar Sipirok Kec. Sipirok

Renovation of Taqwa Muhammadiyah Mosque Sipirokok Market, Sipirokok District

Rehab MCK Mesjid Babussalam Desa Panindoan Kec. Tano Tombangan Angkola Renovation of MCK Babussalam Mosque, Panindoan Village, Tano Tombangan Angkola District

Rehab Mesjid Al-Ikhlas Lingk. II Gapuk Jae Kel. Pasar Sempurna Kec. Marancar Renovation of Al-Ikhlas Mosque, Lingkaran II Gapuk Jae, Pasar Sempurna, Marancar District

Pembangunan Madrasah Islamiyah Lingk. I Parausorat Kel. Parausorat Kec. Sipirok Construction of Islamic Madrasah Lingakaran I Parausorat, Parausorat Region, Sipirok District

Rehab Pasar Arse Kec. Arse

25.000.000 25.000.000

20.000.000

25.000.000

100.000.000

Renovation of Arse Market, Arse District

Rehab Pasar Simangambat Kec. Saipar Dolok Hole

100.000.000

Rennovation of Simangambat Market, Saipar Dolok Hole District

Pembangunan Gedung Gereja HKBP Aek Garut Desa Sipange Kecamatan Tukka Construction of Church Building HKBP Aek Garut, Sipange Village, Tukka District

Pembangunan di Mesjid Bandara Dr. FL. Tobing Pinangsori Pembangunan Kantor dan Mushollah MTs Swasta Al-Maida Pandan di Jl. Junjungan Lubis Kecamatan Pandan

Construction of Office and Mushollah Private MTs Al-Maida Panadn in Jl. Junjungan Lubis, Pandan district

Pembangunan Mushollah SMA N 1 Pinong Sori di Jl. Sisingamangaraja, Albion Pinongsori Construction of Mushollah in SMA N 1 Pinong Sori in Jl. Sisingamangaraja, Albion Pinongsori

Pembangunan Gereja GPI Sipan Desa Sipan Kecamatan Sarudik Construction of GPI Church Sipan, Sipan Village, Sarudik District

Jumlah

17.500.000 74.366.751

Construction in Airport Mosque Dr. FL. Tobing Pinangsori

25.000.000

17.500.000

17.500.000

3.448.188.271

Total


Tapanuli Selatan

484


Tapanuli Tengah






REALISASI CSR BANK SUMUT TAHUN 2015

Realization of Bank SUMUT’s CSR in 2015

ALOKASI DANA CSR TAHUN 2015 CSR FUND ALLOCATION IN 2015

Pada tahun 2015, Bank SUMUT memiliki total alokasi Dana

In 2015, Bank SUMUT had a total allocation of CSR funds

CSR sebesar Rp33.046.578.261. Dari jumlah tersebut,

amounting Rp33,046,578,261. From this amount, a fee of

sebesar Rp10.000.000.000 merupakan biaya CSR yang

Rp10,000,000,000 is CSR fund allocated for 2015 and the

dialokasikan untuk Tahun Buku 2015 dan selebihnya

rest of Rp23,046,578,261 is a budget surplus of CSR funds

sebesar Rp23.046.578.261 merupakan sisa anggaran

reserved in 2011-2013 (carry over).

dana CSR yang dicadangkan pada Tahun Buku 2011-2013 (carry over). Anggaran CSR tersebut dikalkulasikan sesuai dengan

The CSR fund is calculated in accordance with the amounts

besaran

masing-masing

of shares percentage portion of each Shareholders

Pemegang Saham (Pemerintah Propinsi Sumatera Utara

(Provincial Government of North Sumatra and 33 Regional/

dan 33 Pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Utara).

City Government in North Sumatra). Bank SUMUT CSR fund

Alokasi dana CSR Bank SUMUT Tahun Buku 2015 secara

allocation for 2015 in details is as follows:

porsi

persentasi

saham

rinci sebagai berikut:

alokasi dana csr (Rp) CSR Fund Allocation (RP)

No.

Pemerintah daerah

Local Government

anggaran dicadangkan

biaya

BudgetReserved

Costs

anggaran dana csr tahun buku 2011-2013 (Carry over)

dana csr tahun buku 2015 *(estimasi)

CSR Fund Budget on Fiscal Year 2011-2013 (Carry Over)

CSR Fund on Fiscal Year 2015 *(Estimation)

51,89%

4.488.898.452

4.151.223.302

8.640.121.754

kepemilikan saham triwulan-iv tahun 2014 Shareholding Quarter-IV Year 2014

total alokasi dana csr

Total CSR Fund Allocation

1

Pemprovsu

2

Tapanuli Selatan

9,18%

1.665.476.617

734.162.893

2.399.639.509

3

Simalungun

3,18%

166.493.826

254.408.421

420.902.247

4

Deli Serdang

3,56%

2.513.616.381

284.555.012

2.798.171.393

5

Labuhan Batu

2,20%

522.455.036

176.356.638

698.811.674

6

Tebing Tinggi

2,40%

539.595.706

192.332.941

731.928.647

7

Medan

1,68%

671.931.070

134.592.259

806.523.329

8

Tapanuli Tengah

1,96%

135.133.805

156.732.946

291.866.751

9

Nias

2,04%

710.666.086

163.023.086

873.689.173

10

Asahan

1,68%

656.587.364

134.221.851

790.809.216

11

Tapanuli Utara

1,57%

(3.684)

125.757.749

125.754.065

12

Pematang Siantar

1,53%

405.793.598

122.762.267

528.555.865


485



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

13

Padang Sidimpuan

2,29%

510.605.368

183.083.121

693.688.490

14

Dairi

1,66%

391.761.471

133.166.123

524.927.594

15

Tanjung Balai

1,38%

1.068.430.497

110.467.587

1.178.898.084

16

Sibolga

1,92%

734.759.528

153.891.266

888.650.793

17

Langkat

1,26%

831.754.689

100.452.934

932.207.624

18

Mandailing Natal

2,63%

242.803

210.400.190

210.642.993

19

Padang Lawas

0,87%

1.159.314.796

69.399.270

1.228.714.066

20

Humbang Hasundutan

0,87%

6.052

69.985.313

69.991.365

21

Toba Samosir

0,80%

677.092.023

63.821.825

740.913.848

22

Karo

0,54%

912.268.117

43.298.668

955.566.786

23

Binjai

0,71%

229.223.314

56.692.562

285.915.876

24

Serdang Bedagai

0,65%

243.680.950

52.396.551

296.077.500

25

Samosir

0,49%

222.119.942

39.336.665

261.456.607

26

Nias Selatan

0,60%

239.093.674

47.656.663

286.750.336

27

Pakpak Bharat

0,25%

825.888.800

20.210.033

846.098.833

28

Padang Lawas Utara

0,10%

207.528.533

8.152.993

215.681.526

29

Labuhan Batu Selatan

676.536.135

-

676.536.135

30

Labuhan Batu Utara

676.536.135

-

676.536.135

31

Batubara

676.536.135

7.458.870

683.995.006

32

Gunung Sitoli

425.771

-

425.771

33

Nias Barat

136.036.135

-

136.036.135

34

Nias Utara

150.093.135

-

150.093.135

-

2.000.000.000

2.000.000.000

23.046.578.261

10.000.000.000

33.046.578.261

0,09%

Bank SUMUT

Jumlah

Total

100,00%


486







PEMANFAATAN DANA CSR CSR FUND UTILIZATION

Dalam 4 tahun terakhir sejak pertama kalinya Bank SUMUT

In the last four years since the first time Bank SUMUT

melaksanakan Program CSR tahun 2012, pemanfaatan

implemented CSR program in 2012, the utilization of

program CSR menunjukkan progres yang baik walaupun

the CSR program showed good progress despite the

pada pelaksanaan program CSR di tahun 2015 mengalami

implementation of CSR programs in 2015 that slightly

sedikit penurunan seperti ditunjukkan pada tabel berikut:

decreased as shown in the following table:

2015

2014

2013

2012

Alokasi Dana CSR (Juta Rupiah)

33.047

66.160

33.863

17.048

Pemanfaatan Dana CSR (Juta Rupiah)

13.746

36.580

4.574

56

41,6%

55,3%

13,5%

0,3%

CSR Fund Allocation (in million Rupiah)

CSR Fund Utilization (in million Rupiah)

persentase

Percentage

Pada tahun 2015, total pemanfaatan program CSR sebesar

In 2015, total utilization of CSR program amounted

Rp13.746.000.000 yang terdiri dari pemanfaatan Sisa

Rp13,746,000,000 consists of the use of Remaining

Anggaran yang Dicadangkan sebesar Rp9.137.000.000

Budget amounted Rp9,137,000,000 and fees for 2015

dan Biaya Tahun Buku 2015 sebesar Rp4.609.000.000.

amounted to Rp4,609,000,000. While CSR funds are not

Sedangkan dana CSR yang tidak dimanfaatkan di tahun

utilized in 2015 amounted Rp13,909,000,000 sourced from

2015 sebesar Rp13.909.000.000 yang bersumber Sisa

the Remaining Budget will be diverted to be implemented in

Anggaran yang Dicadangkan akan dialihkan pelaksanaanya

2016. Following is the realization of the use of CSR funds

di tahun 2016. Berikut realisasi pemanfaatan dana CSR

for 2015:

Tahun Buku 2015: Realisasi Pemanfaatan Dana Program CSR Berdasarkan Pola Pelaksanaan

Realization of CSR Program Utilization Fund Based on Implementation Patterns REALISASI DANA CSR (Rp)

No.

1

2

POLA PELAKSANAAN

Implementation Pattern

Bersinergi dengan Pemerintah Daerah

Synergy with Local Government

Dikelola langsung oleh Bank SUMUT

Directly managed by Bank SUMUT

Jumlah

Total

TOTAL ALOKASI DANA CSR

CSR Fund Realization (RP)

MENGGUNAKAN ANGGARAN DANA CSR (2011-2013)

MENGGUNAKAN BIAYA CSR

Using CSR Budget Fund (2011-2013)

31.046.578.261

2.000.000.000

Total of CSR Fund Allocation

Using CSR Fund

TOTAL REALISASI

Total Realization

%

9.137.395.416

3.062.748.992

12.200.144.408

39,30%

-

1.546.339.500

1.546.339.500

77,32%

4.609.088.492

13.746.483.908

33.046.578.261


487



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Realisasi Pemanfaatan Dana Program CSR Berdasarkan Pola Pelaksanaan di Masing-masing Pemerintah Daerah

Products & Services

Realization of CSR Programme Fund Utilization Patterns Based Implementation in Each Local Government REALISASI DANA CSR (Rp)

No.

POLA PELAKSANAAN


TOTAL ALOKASI DANA CSR

Total of CSR Fund Allocation

CSR Fund Realization (RP)

MENGGUNAKAN ANGGARAN DANA CSR (2011-2013)

Using CSR Budget Fund (2011-2013)

MENGGUNAKAN BIAYA CSR

TOTAL REALISASI

Using CSR Fund

Total Realization

408.000.000

408.000.000

1

Pemprovsu

8.640.121.754

2

Tapanuli Selatan

2.399.639.509

1.387.746.000

714.000.000

2.101.746.000

3

Simalungun

420.902.247

166.000.000

249.750.000

415.750.000

4

Deli Serdang

2.798.171.393

1.784.475.988

284.555.012

2.069.031.000

5

Labuhan Batu

698.811.674

273.182.364

176.000.000

449.182.364

6

Tebing Tinggi

731.928.647

289.600.364

7

Medan

806.523.329

73.407.741

8

Tapanuli Tengah

291.866.751

9

Nias

873.689.173

110.686.364

110.686.364

10

Asahan

790.809.216

400.000.000

400.000.000

11

Tapanuli Utara

125.754.065

12

Pematang Siantar

528.555.865

198.570.000

13

Padang Sidimpuan

693.688.490

424.708.699

183.083.121

607.791.820

14

Dairi

524.927.594

391.761.471

133.166.123

524.927.594

15

Tanjung Balai

16

Sibolga

888.650.793

640.876.494

153.891.266

794.767.760

17

Langkat

932.207.624

190.473.066

100.452.934

290.926.000

18

Mandailing Natal

210.642.993

235.364

19

Padang Lawas

20

Humbang Hasundutan

21

Toba Samosir

740.913.848

639.549.405

63.821.825

703.371.230

22

Karo

955.566.786

127.951.000

43.298.668

171.249.668

23

Binjai

285.915.876

45.000.000

45.000.000

24

Serdang Bedagai

296.077.500

115.257.364

115.257.364

25

Samosir

261.456.607

26

Nias Selatan

286.750.336

162.144.364

27

Pakpak Bharat

846.098.833

674.999.964

28

Padang Lawas Utara

215.681.526

289.600.364 134.592.259

208.000.000

156.732.946

156.732.946

125.000.000

198.570.000

1.178.898.084

-

1.228.714.066

235.364 69.399.270

69.991.365


125.000.000

69.399.270 -

39.336.665

39.336.665 162.144.364

20.210.033

695.209.997 -

488







29


676.536.135

481.000.000

481.000.000

30

Labuhan Batu Utara

676.536.135

439.527.247

439.527.247

31

Batubara

683.995.006

120.242.157

32

Gunung Sitoli

33 34

7.458.870

127.701.027

425.771

-

Nias Barat

136.036.135

-

Nias Utara

150.093.135

-

Bank SUMUT

Jumlah

Total

2.000.000.000

33.046.578.261

9.137.395.416

Realisasi Pemanfaatan Dana Program CSR Berdasarkan Pilar Sasaran (Jenis Program) Pilar Sasaran

Targeted Pillars

1.546.339.500

1.546.339.500

4.609.088.492

13.746.483.908

Realization of CSR Program Utilization Fund Based on Pillar Goal (Program Type) REALISASI (Dalam juta Rupiah)

Persentase

8.502

62%

2.414

17%

2.830

21%

13.746

100%

Realization (in million Rupiah)

Ekonomi Economic

Lingkungan Environment

Pendidikan & Kewirausahaan Education and Enterpreneurship

Jumlah

Total

8.502

2.830

2.414

Pilar Ekonomi


Economic Pillar


Pilar Lingkungan Hidup Environment Pillar

489

Pilar Pendidikan & Kewirausahaan Education and Enterpreneurship Pillar


Percentage

LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN Development of Social and Community Service Salah

adalah

One of Bank SUMUT CSR programs is the development

pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang bertujuan

satu

program

CSR

Bank

SUMUT

of social and community service which aimed to support

untuk mendukung kegiatan sosial-ekonomi, kesehatan

socio-economic activities, public health, education and

masyarakat, pendidikan dan kewirausahaan dalam rangka

entrepreneurship in order to increase the capacity and

meningkatkan kapasitas dan keberdayaan masyarakat

community empowerment of CSR target.

yang menjadi target CSR. Mengacu pada arah dan kebijakan umum CSR Bank

Referring to CSR’s general policy and direction of Bank

SUMUT, program CSR Bank SUMUT yang termasuk dalam

SUMUT, Bank SUMUT CSR program which is included in

kategori pengembangan sosial dan kemasyarakatan adalah

social and community service development category is the

Program/Pilar Ekonomi dan Program/Pilar Pendidikan dan

Program / Economics Pillar and Program / Education and

kewirausahaan.

Entrepreneur Pillar.

PROGRAM CSR PILAR EKONOMI CSR Program Economic Pillar

Pemanfaatan Dana Program CSR Pilar Ekonomi

No. 1 2 3

4

5 6 7

8

9

nama program

Programs

Utilization of Funds in CSR Program Economic Pillar nilai Lokasi program (Rp) implementasi Value of Program (Rp)

Penimbunan Halaman Masjid Agung Kec. Kisaran Barat

Landfill of Great Mosque Kisaran Barat District

Implementation Location

pola pelaksanaan


Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah

200.000.000 Asahan

Coordination with Local Government

200.000.000


Lanjutan Pembangunan Menara Mesjid Nurul Hasanah

17.100.000


Prasarana Penerangan Jalan, Rumah Ibadah, Bantuan Anak Sekolah Miskin dan Bantuan Bencana Alam

70.000.000

Basecourse Halaman Masjid Agung Kisaran

Basecourse in Kisaran Great Mosque area

Continued contruction of Nurul Hasanah Mosque

Street lighting infrastructure, Houses of Worship, Poor School Children and Disaster Relief Donation

Pengadaan Sampan untuk Mencari Kerang

Procurement of Sampan for Finding Shells

Bantuan Pengadaan AC Mesjid Al Huda

AC Procurement of Al Huda Mosque

Bantuan Pembangunan Mesjid Darusallam

Development Assistance of Darusallam Mosque

Pembangunan stand/counter UMKM di Lokasi Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang

Construction of stand / counter SMEs in the National Building Djauli Manik Sidikalang

Pembanguna café Pak-pak Di Lokasi Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang

Construction of Pak-pak Café in the National Building Djauli Manik Sidikalang




Batubara



7.458.870 Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah

20.000.000 Binjai


25.000.000


121.226.364



Dairi 152.000.000

490








10

11

12

13


Pembangunan Food Court Di Lokasi Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang

Construction of Food Court in the National Building Djauli Manik Sidikalang

Bantuan Pengadaan Peralatan Dalam Rangka Pengembangan Usaha Bagi Pelaku UMKM

Equipment Procurement Assistance for Business Development for SMEs Businessman

Pengadaan Ambulance RSUD Deli Serdang

Ambulance Procurement RSUD Deli Serdang

Bantuan Perlengkapan Sholat Untuk 6 Mesjid, Bantuan Perlengkapan Sholat, Selimut Dan Handuk Untuk 30 Warga Panti Jompo dan Bantuan Perlengkapan Sekolah Untuk 30 Anak Panti Asuhan

14

15

16

Making Media Veltikultur In the courtyard Utilization Optimization Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Pengadaan Mobil Ambulance Puskesmas Keliling

Mobile ambulance car procurement of Puskesmas

Bantuan Perlengkapan Sholat Untuk 6 Mesjid, Bantuan Perlengkapan Sholat, Selimut Dan Handuk Untuk 30 Warga Panti Jompo dan Bantuan Perlengkapan Sekolah Untuk 30 Anak Panti Asuhan


134.601.230 Dairi


250.590.000


213.210.000


6.089.988


Shalat Supplies For 6 Mosques, Shalat Supplies, Blankets and Towels for 30 nursing home residents and School Supplies for 30 Orphanage Children

Pembuatan Media Veltikultur Dalam Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

18

19

20

21

22

23

Pembuatan Sumur Bor

Making Drilling Well

Pembuatan Sumur Bor Di Desa Payung Kec. Payung

Making Drilling Well in Payung Village, Payung District

Pembuatan Sumur Bor, Pemasangan Kanopi Dan Pengecatan Mesjid Agung Kab. Karo (Cover)

Making Drilling Well, Installation of Canopies And Painting of Great Mosque in Karo Region (Cover)

Pembangunan Pagar Mesjid Kampung Tempel Negeri Lama

Construction of Mosque Fence in Kampung Tempel Negeri Lama

Pembuatan Fasilitas Bermain Anak Di Areal Stadion Bina Raga

Constructing Facilities of Children Playground In Stadium Bodybuilding Area

Pembangunan Kamar Madi, Relief Tiang, Lefel Dinding Atas Dan Sarana Masjid Al Abadiyah

Construction of Bathroom, Pole Relief, Top Wall Level And Facilities of Al Abadiyah Mosque

Lanjutan Pembangunan Mesjid Al-Mutaqqin

Continued construction of Al-Muttaqin Mosque






Deli Serdang 210.986.000


213.210.000


71.345.012


63.000.000


64.951.000





Shalat Supplies For 6 Mosques, Shalat Supplies, Blankets and Towels for 30 nursing home residents and School Supplies for 30 Orphanage Children

17



Karo


43.298.668


48.182.364


50.000.000




Labuhan Batu


40.000.000


50.000.000


491





24

25

26

27

28

29

30 31

32

33 34 35 36

37

38

39

40


Lanjutan Pembangunan Mesjid Jami’ Desa Sungai Lumut Kec. Panal Hilir Kab. Labuhan Batu

Continued Construction of Jami’ Mosque Sungai Lumut Villade Panai Hilir District of Labuhan Batu Region

Pembangunan Tempat Pengambilan Wudhu/ Kamar Mandi Mesjid Raya Tanjung Harapan

Construction of Wudhu Room / Bathroom of Tanjung Harapan Great Mosque

Rehabilitasi Masjid Al Ihklas Perumnas Lobusona Indah

Rehabilitation of Al-Ikhlas Mosque Perumnas Lobusona Indah

Lanjutan Pembangunan Mesjid Al-Ikhlas Dusun Kampung Baru

Continued construction of Al-Ikhlas Mosque Kampung Dusun Baru

Pembangunan/Pelebaran Teras Pada Bagian Samping dan Belakang Mesjid Agung Rantauprapat

Construction / Terrace widening on the Side and Behind Rantauprapat Great Mosque

Pembangunan Tugu Simpang Tiga Kota Pinang

Construction of the monument Simpang Tiga Kota Pinang

Pembangunan Halte Bis

Construction of Bus Stop

Pembangunan Lampu Penerangan Jalan Umum

Construction of Public Street Lighting Lamps

Bantuan Keagamaan Untuk Rumah Suluk "Al-Amin" Dusun Montong Desa Silumajang Kec. NA IX-X

Religious Aid For Rumah Suluk “Al-Amin” Montong, Silumajang Village, NA IX-X District

Pembangunan Penampungan Air Bersih

Construction of Clean Water Shelter

Pengadaan Alat-Alat Fitness Outdoor

Procurement Outdoor Fitness Tools

Pengadaan Sarana Prasarana Catur

Procurement of Chess Facilities

Renovasi Mesjid Al-Fuqron

Renovation of Al-Furqon Mosque

Pembangunan Ruang Kelas Baru MTs Swasta Madinatul Ilmi

Construction of New Class Room MTs Swasta Madinatul Ilmi

Perehaban Mushallah Nurul Ilmi

Renovation of Nurul Ilmu Musholla

Bantuan Penanganan Kecelakaan Pesawat Hercules C-130 B/A-1310

Assistance in Accident of Aircraft Hercules C-130B / A-1310 Handling

Bantuan Penanganan Kecelakaan Pesawat Hercules C-130 B/A-1310




40.000.000


45.000.000


40.000.000



Labuhan Batu



36.000.000


100.000.000


481.000.000






24.870.364


111.156.883



Labuhan Batu Utara


50.000.000


57.311.000


130.615.000


33.000.000


25.000.000




Langkat




25.000.000


20.000.000


73.407.741




Medan 134.592.259

492








41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57


Bantuan Tali Asih Tim PSMS Medan

Assistance in Tali Asih PSMS Medan Team

Bantuan Penanganan Kecelakanaan Pesawat Hercules C-130 B/A-1310


Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Perempuan dan Anak Berbasis Lingkungan Hidup dan Kewirausahaan

Economy Empowerment of Women and Children’s Group-Based Environment and Entrepreneurship

Renovasi Rumah Veteran dan Janda Pejuang - Karya Bakti TNI 2015

Renovation of Rumah Veteran dan Janda Pejuang Karya Bakti TNI 2015

Bantuan 10 Unit Jamban - Karya Bakti TNI 1 Juta Jamban

Assistance of 10 toilet units - Karya Bakti TNI 1 Million Toilet

Pembangunan jalan ruas Ononamolo Talafu Menuju Talafu

The road construction of Ononamolo Talafu corridor to Talafu

Pembangunan Atap Gedung Gereja BKPN Jemaat Teluk Dalam

The roof construction of the BKPN Church Building Jemaat Teluk Dalam

Pembangunan Jalan Setapak Pada Gang Rahmat Jl. Jamalayu Lubis Kel. Sihitang Kec. Padangsidempuan Tenggara


200.000.000


208.000.000


50.000.000



Medan



150.000.000 Dikelola Langsung oleh Bank SUMUT

48.994.000


110.686.364 Nias


162.144.364 Nias Selatan




79.000.000


100.649.699


Pembangunan Jalan Setapak Pada Gang Menuju Puskesmas Sidangkal Kec. P. Sidempuan Selatan

Padang121.000.000 sidempuan


Pembangunan Jalan Setapak Pada Gang Surau Menuju Mesjid Jihad Kel. Losung Kec. P. Sidempuan Selatan

124.059.000


Pembangunan Jalan Masuk ke Mesjid Nurul Iman

183.083.121

Path construction of Rahmat allet Jl. Jamalayu Lubis, Sihitang, Padangsidimpuan Tenggara Distric

Pembangunan Jalan Hutalombang Menuju Persulukan Kec. P. Sidempuan Tenggara

Road Construction of Hutalombang to Persulukan, P. Sidempuan Tenggara

Path construction in alley to Puskesmas Sidangkal, P. Sidempuan Selatan

Path construction in Surau alley to Jihan Mosque, Losung, P. Sidempuan Selatan District

Entrances road construction to Nurul Iman Mosque

Pengadaan Alat Kesehatan Vein Review Flex Pada RSUD Kab. Padang Lawas

Procurement of Medical Equipment Vein Review Flex At RSUD, Padang Lawas Region

Pembangunan Sarana Air Bersih Desa Cikaok

Clean Water Facility Construction in Cikaok Village

Pembangunan Sarana Air Bersih Desa Namuseng

Clean Water Facility Construction in Namuseng Village

Pembangunan Sarana Air Bersih Desa Kecupak

Clean Water Facility Construction in Kecupak Village

Pengadaan Bahan Bangunan Sarana Dan Prasarana Rumah Tidak Layak Huni

Procurement of Facilities and Infrastructure Building Materials Inhabitable House






69.399.270 Padang Lawas


88.232.364


240.000.000




Pakpak BSamosir


125.000.000


41.767.600


493





58 59 60

61

62 63

64

65

66

67

68

69 70 71 72 73

74

75

76


Fasilitas Sarana Penerangan

Lighting Facility

Pengadaan Payung Pantai

Procurement of Beach Umbrella

Pembangunan Mesjid Al Jihad Kota sibolga

Construction of Al Jihad Mosque Kota Sibolga

Pengadaan Alat Bantu Pemasaran Ikan (Paralong-along)

Procurement of Fish Marketing Tool (Paralongalong)

HABSI Sejahtera

HABSI Welfare

Sunatan/Khitanan Massal

Mass Circumcision

Pengadaan Teratak, Kursi Dan Sound System Portable

Procurement of Teratak, Seat And Portable Sound System

Pembangunan Gedung 2 Lantai Masjid Dan Madrasah Diniyah Awaliyah Ling IV

Construction of 2 Floors Mosque and Madrasah Diniyah Awaliyah Ling IV

Pengadaan Tenda Café Dan Modal Usaha Untuk Pedagang Kaki Lima

Procurement of Tent Café And Venture Capital for Street Vendors

Pengadaan Teratak, Kursi Dan Sound System Portable

Procurement of Teratak, Seat And Portable Sound System

Pengadaan Kendaraan Operasional Penanggulangan Bencana

Disaster Management Operational Vehicle Procurement

Rehabilitasi Fasilitas Keagamaan

Rehabilitation of Religious Facility

Rehab Pasar Arse

Renovation of Arse Market

Rehab Pasar Simangambat

Renovation of Simangambat Market

Pembuatan Paret Desa Harean

Construction of Drain in Harean Village

Pembangunan MCK GKPA Kel. Arse Nauli Kec. Arse

Construction of MCK GKPA Arse Nauli, Arse District

Pembangunan Gedung Serba Guna Dan Asrama Putra/I GKPA

Construction of the Multipurpose Building and Boys Hostel / I GKPA

Pembangunan Mesjid Hidayah Lk. Pagaran Pisang Kel. Arse Kec. Arse

Hidayah Mosque construction Lk. Pagaran Pisang, Arse, Arse District

Pembangunan MCK Mesjid Raya Desa Marancar Godang Kec. Marancar

Construction of Great Mosque MCK, Marancar Godang Village, Marancar District



20.210.033 Pakpak BSamosir


39.336.665 Samosir




100.000.000


39.996.000


14.960.000


97.000.000


44.108.494





Sibolga



50.000.000


99.841.000


153.891.266


425.000.000


222.266.000


100.000.000


100.000.000


49.000.000









Tapanuli Selatan


15.000.000


20.000.000


25.000.000


35.000.000


494









77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88 89



Rehab Mesjid Aek Nabara Desa Aek Nabara Kec. Marancar

Renovation of Aek Nabara Mosque, Aek Nabara, Marancar District

Rehab Mesjid Taqwa Muhammadiah Kel. Pasar Sipirok Kec. Sipirok

Rennovation of Taqwa Muhammadiah Mosque, Pasar Sipirok, Sipirok District

Rehab MCK Mesjid Babussalam Desa Panindoan Kec. Tantom Angkola

Rennovation of Babussalam Mosque MCK Panindoan Village, Tantom Angkola District

Rehab Berat Masjid Al Ikhlas Lk. II Pasar Sempurna Kec. Marancar

Big rennovation of Al Ikhlas Mosque Lk. II Pasar Sempurna, Marancar District

Rehab Sarana Air Bersih, Pemindahan Bak Air Dan Sarana Lainnya Di Desa Sidapdap

Rennovation of Clean Water Facility, water tub transfer and other facilities in Sidapdap Village

Pengerasan Jalan Usaha Tani Menuju Persawahan di Pulo Gudang

Street paving of Usaha Tani to Pulo Godang Rice Field,

20.000.000








100.000.000

38.877.946 Tapanuli Tengah

150.000.000 Tebing Tinggi

Toba Samosir 15.210.000

Continues construction of LPJU, Jalan Sibulele, Balige District






21.050.364

Lanjutan Pembuatan LPJU Jalan Sibulele Kec. Balige

Jumlah


135.000.000

LPJU, Garden, and Ethnic Light Construction

Realisasi Pengadaan Konsultan Ahli

25.000.000



Pembuatan LPJU Dan Pembuatan Taman Dan Lampu Etnis

Realization of Expert Consultant Procurement


100.000.000

Construction in Airport Mosque Dr. FL. Tobing Pinangsori

Materials and Equipment Assistance to Micro Businessman

25.000.000



Pembangunan Mesjid Di Bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing Pinang Sori

Bantuan Bahan dan Peralatan Kepada Pelaku Usaha Mikro


15.000.000

Construction of MCK in Sigulang Losung Village, Batang Angkola District

Deck Construction in Aek Baringin Village, Angkola Sangkunur District

50.000.000

Tapanuli Selatan

Pembuatan MCK Di Desa Sigulang Losung Kec. Batang Angkola Pembuatan Dek Di Desa Aek Baringin Kec. Angkola Sangkunur





356.000.000

8.502.966.293

Total

PROGRAM CSR PILAR PENDIDIKAN & KEWIRAUSAHAAN CSR Program Education and Entrepreneurship Pillars

“Mau Belajar, Hebat!”

“Mau Belajar, Hebat!”

Di era yang semakin kompetitif seperti saat ini, sudah

In the era of increasingly competitive as it is today, has

menjadi tuntutan bahwa SDM harus mempunyai daya

become a must that HR must have competitiveness. For

saing. Untuk itulah, Program CSR Bank SUMUT yang

this reason, Bank SUMUT CSR program that carries the

mengusung semangat “Mau Belajar, Hebat!” merupakan

spirit of “Mau Belajar, Hebat!” is an effort of Bank SUMUT to

upaya dari Bank SUMUT untuk meningkatkan kemauan

increase willingness to keep learning in achieving success.

untuk terus belajar dalam meraih kesuksesan. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

495


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Bagi

pelajar,

pentingnya

Company Profile

kemauan

belajar


harus

For students, the importance of willingness to learn

ditumbuhkan dari sejak dini agar kelak mereka dapat

should be cultivated from an early stage so that later they

menggapai cita-cita dan turut berkontribusi nyata dalam

can find purpose and contribute to real development. As

pembangunan. Sedangkan bagi wirausaha, pentingnya

for entrepreneurship, the importance of willingness to

kemauan belajar juga harus terus ditingkatkan untuk dapat

learn also has to be improved in order to ensure business

menjamin kelangsungan usaha dan memiliki daya saing

continuity and high competitiveness that drives the

tinggi menggerakkan perekonomian.

economy.

Pada 2015, Kepedulian Bank SUMUT pada Pilar Pendidikan

In 2015, the concern of Bank SUMUT on Education

dan Kewirausahaan melalui program CSR diwujudkan dalam

and Entrepreneurship Pillar through its CSR program is

bentuk pemberian Bantuan Beasiswa, Peningkatan Sarana

realized in the form of Scholarship, Education Facilities and

dan Prasarana Pendidikan, Pelatihan Kewirausahaan

Infrastructure Improvement, Entrepreneurship Training

untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sektor usaha

to improve the quality and competitiveness of small and

kecil dan menengah. Bank SUMUT tentunya berharap dan

medium business sector. Bank SUMUT certainly hopes and

terus menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan

continues to create qualified human resources and with

memiliki daya saing.

high competitiveness.

Pemanfaatan Program CSR pada Pilar Pendidikan &

CSR program Utilization in Education & Entrepreneurship

Kewirausahaan selama tahun 2015 mencapai sebesar 2.830

Pillar during 2015 reached 2.830 million rupiah or 21% of the

juta Rupiah atau 21% dari total pemanfatan program CSR

total utilization of the overall CSR program. The utilization

keseluruhan. Adapun pemanfaatan Program CSR pada sektor

of CSR program in this sector is manifested in the form

ini diwujudkan dalam bentuk pemberian Bantuan Beasiswa

of Scholarship and Education Facilities and Infrastructure

dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan.

Improvement.

Pemanfaatan Program CSR Pilar Pendidikan & Kewirausahaan No.

1

2

3

4

nama program

Programs

CSR Program Utilization of Education & Entrepreneurship Pillar nilai Lokasi program (Rp) implementasi Value of Program (Rp)

Tempat Bermain Anak-anak dan Lukisanlukisan Motivasi di Halaman Rumah Dinas Bupati Dairi

Children Playground and Motivation paintings in Dairi Regent Official Home’s Courtyad

Pengadaan Komputer, Infokus Untuk Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA dan Bea Siswa Miskin Untuk Siswa, SD, SMP, SMU dan Mahasiswa yang Berasal dari Kabupaten Deli Serdang

Procurement of Computer, Infocus For elementary School, middle and high schools Level and Poor Scholarship For Students, elementary, junior high, high school and students Originating from Deli Serdang

Bantuan 32 Unit Laptop Untuk Mahasiswa/I Kurang Mampu

32 Units of Laptops for Less Fortunate Students

Pengadaan 2 Unit Komputer dan 2 Unit Printer Untuk SD Swasta Muhammadiah 1 Aek Kanopan

Procurement of 2 Computer Units and 2 Printer Units For Private SD Muhammadiah 1 Aek Kanopan



pola pelaksanaan


117,100,000 Dairi


463,850,000 Deli Serdang


157,000,000


496



Labuhan Batu Utara 24,500,000








5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18


Beasiswa Untuk Pelajar SD, SMP dan SMA/ SMK

Scholarships for Students from elementary, junior high and high school / vocational school

Pembangunan Ruang Baca Perpustakaan Pesantren Al Ikhlas

Construction of the Library Reading Room in Pesantren Al Ikhlas

Renovasi Sarana MCK dan Pengadaan Alat Permainan Edukatif Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Kecerdasan Anak PAUD SKA-PKPA

Renovation of MCK and Procurement of Educative Games Tool As Efforts to Improve Health and Child Intelligence PAUD SKA-PKPA

Pemberian Dukungan Beasiswa Bagi Anak Berprestasi, Berbakat dan Termarjinal Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak-anak Dampingan PKPA

Giving Support Achievement Scholarships for Children, Gifted and marginalized Efforts to Improve the Quality of Education in Children Adjacent PKPA

Penelitian dan Pengembangan Mobil Hemat Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan

Research and Development of Fuel Efficient Cars Environmental Friendly

Pengembangan Wirausaha Sosial yang Berkelanjutan Melalui Produksi Pangsit dan Dawet Mangrove

Sustainable Social Entrepreneurial Development Through Dumplings Production and Dawet Mangrove

Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Fakultas Pertanian-Universitas Graha Nusantara

Procurement of Laboratory Equipment Faculty of Agriculture - University of Graha Nusantara

Pembangunan Sarana Air Bersih SMP N1 Salak

Water Facility Development SMPN 1 Salak

Pembangunan Sarana Air Bersih SDN 1 Salak

Water Facility Development SDN 1 Salak

Pembangunan Sarana Air Bersih SDN 2 Salak

Water Facility Development SDN 2 Salak

Bantuan Alat Bermain Edukatif

Educative Games Tool Assistance

Beasiswa Anak-anak TKAD Berprestasi

Scholarships for Achieved TKAD Children

Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah Awaliyah Ranting Muhammadiah Aek Parombunan

Constructing Madrasah Diniyah Awaliyah Building Muhammadiah Aek Parombunan Branch

Renovasi Gedung Dan Peningkatan Fasilitas Belajar Mengajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al Hikmah Kota Baringin Sibolga

Building Renovation and Improvement of Teaching and Learning Facility Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al Hikmah Madrasah Baringin City Sibolga


72,000,000


Labuhan Batu Utara

235,364 Mandailing Natal





47,040,000


159,498,000



Medan


68,339,000


30,000,000


30,000,000



Padangsidimpuan



60,000,000


60,000,000 Pakpak Barat


60,000,000





115,257,364 Serdang Bedagai


274,450,000 Sumatera Utara





49,971,000


Sibolga 50,000,000

497





19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30


Pendidikan dan Pelatihan Pemahaman Pemuda-Pemudi Anti Narkoba

Education and Training for Youth on Anti-Drug

Penelitian Pembuatan Pelet Ikan STP-01

Fish Pellet Manufacturing Research STP-01

Pembangunan Masjid Al-Ikhlas SMAN 2 Sibolga

Construction of Al-Ikhlas Mosque SMAN 2 Sibolga

Pengadaan Alat Pendidikan Edukasi Kepada 70 PAUD

Education Equipment Procurement to 70 PAUD

Procurement of infocus and Screen infocus To SMA / SMK Kab. Simalungun 2015

Pengadaan Alat Laboratorium (Komputer) di SMAN 1 Batang Angkola

Procurement of Laboratory Equipment (Computer) at SMAN 1 Batang Angkola

Pembangunan Madrasah Al Falah Desa Paranjulu Kec. Sipirok

Development of Madrasah Al Falah Village Paran Julu district. Sipirok

Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Negeri 100108 Kelas Jauh Dusun Sirame Ramean Desa Sisundung Kec. Angkola Barat

Construction of New Elementary School Classroom 100 108 Class Remote hamlet Sirame Ramean Sisundung Village district. West Angkola

RKB Development Sector SDN Pasir district. Sangkunur district. Angkola Sangkunur

Rehab Madrasah Muara Opu Desa Muara opu Kec. Muara Batang Toru

Rehab Madrasah Muara Muara upu Opu district. Muara Batang Toru

Pembangunan Madrasah Islamiah Desa Parau Sorat Kec. Sipirok

Madrasah Islamiah Rural Development Parau Sorat district. Sipirok

Pengadaan Mobiler Sekolah Tapanuli Utara

10,000,000 Sibolga


25,000,000


166,000,000






249,750,000


69,880,000


25,000,000


160,000,000






50,000,000


25,000,000


25,000,000


125,000,000 Tapanuli Utara

Procurement Mobiler School North Tapanuli

Total


Tapanuli Selatan

Pembangunan RKB SDN Pasir Bidang Kel. Sangkunur Kec. Angkola Sangkunur

Jumlah

Products & Services

60,000,000

Simalungun

Pengadaan Infocus dan Layar Infokus Untuk SMA/SMK Kab. Simalungun Tahun 2015

produk & jasa






2,829,870,728


498







CSR LINGKUNGAN HIDUP CSR On Environmental

SATU BUMI HIDUP HARMONI One Earth Living in Harmony

Dalam bidang lingkungan hidup, Bank SUMUT memberikan

In the environmental aspect, Bank SUMUT gives more

perhatian

sekitar.

attention to the preservation of the natural surroundings.

Program CSR Bank SUMUT dalam bidang lingkungan

Bank SUMUT CSR programs in the environmental aspect

hidup menjadi salah satu aspek yang dikedepankan. Bank

become one of the aspects that is put forward. Bank

SUMUT menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan

SUMUT realizes that business activities conducted

memberikan dampak bagi lingkungan disekitar Bank

generates impact to the surrounding environment of Bank

SUMUT. Untuk itu, menjaga lingkungan merupakan bagian

SUMUT. Therefore, protecting the environment is part of

dari tanggung jawab Bank SUMUT.

the responsibility of Bank SUMUT.

Pada 2015, kepedulian Bank SUMUT pada Lingkungan

In 2015, Bank SUMUT concerns on the Environment aspect

Hidup diwujudkan melalui program CSR Pilar Lingkungan

is realized through their CSR Environmental Pillar in the

Hidup dalam bentuk pelestarian alam, berperan menjaga

form of nature conservation, contribute to maintain the

kebersihan dan keasrian lingkungan. Dengan mengusung

cleanliness and beauty of the environment. By carrying the

moto “Satu Bumi Hidup Harmoni”, Bank SUMUT berharap

motto “One Earth Living in Harmony”, Bank SUMUT hope

isu lingkungan dalam pelaksanaan Program CSR dapat

that environmental issues in the implementation of CSR

menjalin sinergi dan kemitraan antara Bank SUMUT,

program is can create synergies and partnerships between

masyarakat dan pemerintah daerah Sumatera Utara

the Bank SUMUT, the community and the local government

sehingga dapat meningkatkan kepekaan dan berperan

of North Sumatra in order to increase the sensitivity and to

serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan bagi

participate in preserving the environment for the survival

kelangsungan bersama.

together.

Pemanfaatan Program CSR pada Pilar Lingkungan Hidup

Utilization Program CSR in Environmental Pillar during

selama tahun 2015 mencapai sebesar Rp2.414 juta atau

2015 reached reached Rp2,414 million, or 17% of the total

17% dari total pemanfatan program CSR keseluruhan.

utilization of the overall CSR program. The utilization of

Adapun pemanfaatan Program CSR pada sektor ini

CSR program in this sector is manifested in the form of

diwujudkan dalam bentuk Pelestarian Lingkungan Hidup

Environmental Conservation and Maintaining Cleanliness

dan Menjaga Kebersihan serta Keasrian Lingkungan serta

and beauty of the environment and Mitigate the Impact of

Memitigasi Dampak Kerusakan Lingkungan.

Environmental Damage.

lebih

terhadap

kelestarian

alam


499




Pemanfaatan Program CSR Pilar Lingkungan Hidup

No. 1

2

3

4

5 6

7

8

9 10

11

12

13

14

15

nama program

Programs

Value of Program (Rp)

Pengadaan Becak Mesin Sampah dan TPS 5 Drum

Deli Serdang

Pengadaan Becak Mesin Sampah, TPS 5 Drum dan Komposter

242,900,000

Procurement of Waste Engineering Pedicab, TPS 5 Drum and Composter

Penghijauan / Taman Kota dengan Penanaman Pohon sebanyak 600 Batang, Bantuan ke Mesjid Fatimah, Gereja HKI dan PAUD SKA-PKPA - Karya Bakti TNI-2015

Mass circumcision

Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Construction of Temporary Waste Disposal

Pengembangan Infrastruktur Wisata Mangrove Pengadaan Gerobak Sampah Roda 3

Procurement of 3-Wheels Trash Wagon

Penyediaan Kendaraan Roda 3 Pengangkut Sampah

Procurement of 3-Wheels Waste Transporters Vehicle

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau/ Pembuatan Taman Bermain Anak

Green Open Space Management / Construction of Children’s Playground

Pembuatan Pengomposan di 6 Kelurahan Kota Tebing Tinggi

Composting at 6 Village at Tebing Tinggi

Bantuan Normalisasi/Pemeliharaan Drainase di Kelurahan Tanjung Marulak

Help Normalize / Maintenance the Drainage in Tanjung Marulak village

Pemulihan Ekosistem Kawasan Danau Toba Melalui Program Penghijauan Komplek Sekolah, Rumah Ibadah, dan Kantor




285,600,000 Tapanuli Selatan


117,855,000 Tapanuli Tengah




25,000,000


60,000,000 Tebing Tinggi


54,600,364


667,110,866

Procurement of 2 units Garbage Truck Carrier (Cover)






Dikelola Langsung oleh Bank SUMUT Toba Samosir

Pengadaan 2 Unit Mobil Truk Pengangkut Sampah (Cover)

Total

48,570,000


118,225,000

Ecosystem Recovery of Lake Toba through Greening Program in Schools, Houses of Worship, and Office



98,654,500 Serdang Bedagai

Mangrove Tourism Infrastructure Development



150,000,000

Construction of Organic Waste Composting Sites in Terminal


38,150,000

Pematangsiantar

Pembangunan Tempat Pengomposan Sampah Organik di Terminal


Dikelola Langsung oleh Bank SUMUT Medan

Sunatan Massal



76,989,000

Greening / City Park with 600 Tree Planting, donation to Fatimah Mosque, HKI Church and PAUD SKA-PKPA - Karya Bakti TNI-2015

pola pelaksanaan



396,850,000

Procurement of Waste Engineering Pedicab and TPS 5 Drum

Jumlah


33,142,157 Batubara

Procurement of Greening Seed

Products & Services

Utilization of CSR Program Environmental Pillar

nilai Lokasi program (Rp) implementasi

Pengadaan Bibit Penghijauan

produk & jasa




2,413,646,887


500






PRAKTIK KETENAGAKERJAAN Employment Practices

tanggung jawab kepada sumber daya manusia Responsibility to the Human Resources

Kami menyadari bahwa keberadaan sumber daya manusia

We are aware that the existence of human resources (HR)

(SDM) memegang peranan penting bagi kelangsungan

plays an important role for the survival of the bank. We

bank. Kami menganggap tenaga kerja yang ada merupakan

consider the existing workforce is a very valuable asset.

aset yang sangat berharga. Keberhasilan Kami ditentukan

Our success is determined by the quality of the people who

dari kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. SDM

were in it. HR will work optimally if we can support their

akan bekerja secara optimal jika Kami dapat mendukung

career advancement to see what exactly their competence.

kemajuan karir mereka dengan melihat apa sebenarnya kompetensi mereka. Seiring persaingan yang semakin meningkat, optimalisasi

As competition increases, the optimization of planning and

dalam perencanaan dan pengembangan sumber daya

human resources development is our focus in the future,

manusia merupakan fokus Kami ke depan, karena nantinya

because later with competent HR, then the bank business

dengan kualitas SDM yang kompeten maka keunggulan

excellence can be achieved. We realized that this would

bisnis bank dapat diraih. Kami menyadari bahwa hal ini tidak

not be possible without the existence of qualified human

akan mungkin terwujud tanpa adanya SDM yang mumpuni.

resources. For that as a form of responsibility of the human

Untuk itu sebagai bentuk tangung jawab terhadap SDM,

resources, we are very concerned at:

Kami sangat memperhatikan pada:


501





Penilaian Kinerja

Performance assessment

Proses penilaian kinerja dilaksanakan setiap awal tahun,

The performance appraisal process conducted beginning of

dengan rentang waktu penilaian terhitung 1 Januari s.d.

each year, with a span of assessment commencing January

31 Desember. Penilaian kinerja dilakukan secara individual

1 s.d. December 31. The performance assessment is done

oleh pimpinan kepada pegawai yang berada di bawahnya

individually by the leadership to employees thereunder

dan melibatkan proses coaching dan counselling. Hasil dari

and involves coaching and counseling. The results of

penilaian kinerja adalah kesepakatan antara pimpinan dan

performance appraisal is an agreement between managers

pegawai.

and employees.

1. Bagi Pegawai yang memperoleh nilai minimal B (Baik)

1. For Employees who earn minimum value of B (Good) to

ke atas, berhak memperoleh kenaikan gaji sesuai COLA

the top, are entitled to a salary increase in accordance

(Cost Living Adjustment), kenaikan gaji berkala, dan

COLA (Cost Living Adjustment), periodic salary increases

fasilitas pinjaman pegawai.

and employee loan facility.

2. Bagi Pegawai yang memperoleh nilai di bawah B (Baik),

2. For the employee who received grades below B (Good),

hanya berhak memperoleh kenaikan gaji sesuai dengan

only the right to receive salary increases in accordance

COLA

with COLA

Reward System

reward System

Reward System memiliki bagian yang penting dalam

Reward System has an important part in motivating

memotivasi produktivitas dan meningkatkan retention

productivity and improve retention of human resources.

SDM. Untuk itu, sistem penggajian dan kesejahteraan

To that end, the payroll system and welfare continue to

terus di-review dengan mempertimbangkan prinsip

be reviewed taking into account the principle of internal

internal equity dan external competitiveness. Unsur-unsur

equity and external competitiveness. The elements of

penggajian adalah :

remuneration are:

1. Gaji pokok

1. Basic salary

2. Tunjangan tetap

2. Fixed allowances

3. Tunjangan tidak tetap

3. Allowances are not fixed

4. Tunjangan Pajak

4. Tax Benefit

Selain daripada remunerasi, sesuai dengan kemampuan

In addition to remuneration, in accordance with the Bank’s

Bank terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bagi

ability to continue to improve the welfare of employees as a

pegawainya sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan

token of appreciation for their performance and dedication,

dedikasi, diantaranya dengan memberikan fasilitas dan

such as by providing facilities and allowances as follows:

tunjangan sebagai berikut : 1. Tunjangan hari raya keagamaan

1. Religious holiday allowance

2. Tunjangan akhir tahun

2. Allowances end of the year

3. Uang cuti

3. money leave

4. Bantuan sandang

4. Help clothing

5. Bantuan kesejahteraan

5. welfare assistance

6. Bantuan pendidikan anak

6. Help a child’s education

7. Jaminan sosial tenaga kerja

7. Social Security

8. Asuransi kesehatan

8. Health Insurance

9. Pinjaman Karyawan

9. Employee loan

10. Fasilitas Penunjang Kinerja

10. Performance Supporting Facilities


502






Program Pensiun

Retirement program

Telah menerbitkan Surat Keputusan Direksi Tentang Masa

The Board of Directors has issued Decree on Employee

Persiapan Pensiun Pegawai PT Bank SUMUT. Adapun

Retirement Preparation Period PT Bank SUMUT. As is

yang dimaksud dengan Masa Persiapan Pensiun (MPP)

the Retirement Preparation Period (MPP) is the deadline

adalah tenggang waktu yang diberikan kepada pegawai

given to employees who have reached retirement age to

yang memasuki usia pensiun untuk dibebaskan dari tugas

be relieved of his job duties. A given time period is six (6)

pekerjaannya. Jangka waktu yang diberikan adalah selama

months.

6 (enam) bulan. Selama menjalani MPP, penghasilan yang diterima adalah

During the course of MPP, earned income is below:

berikut : 1. Gaji Pokok Pegawai sebesar gaji bulan terakhir sebelum

1. Salary Employee salary of the last month before

menjalani MPP dan telah diperhitungkan dengan

undergoing MPP and has been taken into account by

seluruh kewajiban angsuran pinjaman dan potongan

all the obligations of the loan installments and other pieces.

lainnya. 2. Tunjangan Tetap

2. Fixed allowances

3. Tunjangan Tidak Tetap

3. Benefits Variable

4. Tunjangan Cuti

4. allowances Cuti

5. Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan sesuai dengan

5. Life and Health Insurance in accordance with the provisions of the current employees

ketentuan pegawai yang aktif 6. Penghargaan Masa Bakti sesuai dengan ketentuan

6. Period Bakti award in accordance with the provisions of active employees

pegawai yang aktif 7. Bantuan pendidikan anak, bantuan kesejahteraan dan

7. Help a child’s education, welfare assistance and help end

bantuan akhir tahun 8. Tunjangan Hari Raya

8. Holiday allowance

9. Jasa Produksi.

9. Production service.

Manfaat pensiun yang diperoleh bagi pegawai yang telah

The pension benefits are obtained for employees who

memasuki masa pensiun memperhitungkan masa kerja

have retired into account the period of the employment in

pegawai yang bersangkutan.

question.


503


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Pelatihan dan Pendidikan Karyawan Tahun 2015 No.

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Employee Trainings and Educations in 2015

pendidikan & Pelatihan

Educations and Trainings

peserta

Biaya (Rp)

Participants

Costs (Rp)

In Class / House Training 1

Metodologi Kredit Permaisuri

9

10.000.000

2

Pelatihan Aplikasi Automatic Fund Transfer (Autodebet) untuk Tabungan Martabe School & E-Channel

50

62.020.000

3

Workshop CSR PT Bank SUMUT

19

20.415.000

4

Pelatihan Aplikasi Layanan Penerimaan Negara MPN G2

150

122.125.000

5

Pelatihan CEFE untuk para AO dan Trainer Leadership Bank SUMUT

38

23.925.000

6

Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara PT Bank SUMUT

90

215.765.000

7

Attachment Calon Dealer

6

24.215.000

8

In House Training Calon AO KMSS II

19

24.930.000

9

Mentoring Calon AO KMSS-II

35

94.975.000

10

IT Governance Update : Cobit 5 & PerMen BUMN Per-02/MBU/2013, Pengadaan IT & Core System Migration : Trend & State of The Art in Indonesia 2015

17

99.990.000

11

Sosialisasi Tata Cara Pelelangan Agunan dan Simulasi Lelang e-Auction, Sosialisasi Ketentuan dan Simulasi Restrukturisasi Kredit pada Aplikasi OLIBS PAPI

29

71.875.000

12

Consultative Selling For Corporate Bankers

24

69.900.000

13

Pelatihan Western Union Point of Sales

26

12.390.000

14

Training Asset Liability Management (ALMA)

33

33.375.000

15

Sosialisasi Pengembangan Sistem BI-RTGS Generasi II

76

23.615.000

16

Pelatihan Produk Office Chanelling, Product Knowledge, Selling Technique, Refreshment Standart Layanan

259

130.970.000

17

Workshop Pengembangan Modul Leadership Firstline Manager

11

4.260.000

18

Workshop Pengembangan Modul Leadership Firstline Manager Tahap II

11

3.110.000

19

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sentralisasi Monitoring Tindak Lanjut Temuan dan Pelatihan Pelaksanaan Peraturan Disiplin Bank SUMUT

36

54.430.000

20

Pelatihan Financial Planning

130

50.000.000

21

Pelatihan In-House Training NPL : Strategi Taktis Menurunkan Non Performing Loan (NPL) dan Strategis Implementasi POJK No. 11/POJK.03/2015 (Terbaru)

40

117.260.000

22

Sosialisasi Tabungan iB Rencana dan SIMPEL iB

31

15.580.000

sub-Jumlah

1.139

Sub-Total

1.285.125.000

Public Training 23

Training Money Laundering & APU-PPT

7

47.702.000

24

Elevate the Competency and Optimal Thinking Facing MEA 2015

10

10.000.000

25

Training Memahami Aspek Hukum Menyangkut Transaksi Perbankan dan Simpanan Nasabah

1

6.260.000

26

Training Service Excellence for Executive

2

13.450.000

27

Public Training Taksasi/Asset Valuation

3

16.970.000

28

Arbitrase Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan

1

7.350.000

29

Penerapan Strategi Manajemen Risiko dalam mengendalikan 3 risiko utama yang berdampak sistemik:risiko Operasional, Pasar dan Kredit

5

42.000.000

30

Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bank

4

13.400.000

31

Seminar Character Building

23

6.195.000


504





32



Sertifikasi PR dan ASEAN PR SUMMIT

2

17.400.000

33

Sosialisasi Industrial Test SKNBI Generasi II

5

14.750.000

34

Training Becoming A Marketing Funding Expert : \"How To Grab Big Funding Customer\"

16

109.660.000

35

Sertifikasi PR dan ASEAN PR SUMMIT

2

5.400.000

36

Pelatihan Kredit untuk Relationship Manager, Asisten Relationship Manager dan Workshop Pemutus Kredit

20

76.035.000

37

Pelatihan Ahli Advokasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (AAP)

3

14.500.000

38

Workshop Sistem Remunerasi & Nominasi: Penerapan Sistem Remunerasi dan Nominasi yang tepat bagi Perbankan Indonesia

1

9.390.000

39

Training Management Sistem Bagi Hasil Bank Syariah

3

19.425.000

40

BPD Gathering Seminar Macro Economic Outlook 2015

2

1.700.000

41

Training Building Priority Banking Capabilites

3

19.769.000

42

Seminar Prospek Pembiayaan Properti 2015

3

11.025.000

43

Training Pelaksanaan Peraturan Pajak

2

13.750.000

44

Pelatihan Aspek Hukum dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah

2

13.790.000

45

Workshop Pengembangan Awal (I) Modul Leadership

12

1.990.000

46

Lokakarya Nasional Pengembangan Forum Ekonomi Daerah

2

4.250.000

47

Workshop Kredit Mikro

16

123.310.000

48

Training Best Practice in Research Methods For Business Bank

3

28.175.000

49

Sharia Aspect Audit for Financial Institution

4

23.070.000

50

Pelatihan Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan

2

15.450.000

51

Recruiting, Interviewing, and Selecting Employees

3

17.300.000

52

Public training Market penetration for Funding Bank Syariah

20

105.065.000

53

Training Succesfull Selling Skills Target : \"New Cuctomers\"

3

19.670.000

54

Deteksi Kualitas Analisa Kredit Melalui Uji Validitas Scoring Model

2

16.930.000

55

Program Persiapan dan Try Out Sertifikasi CISA (Certified Information System Auditor)

2

19.200.000

56

Training Manajemen Diklat

2

18.000.000

57

Certified Professional Talent Management

3

24.750.000

58

Training Strategi Menangani Kredit Bermasalah

4

25.820.000

59

Aplikasi Pembayaran tagihan Rekening Listrik Channel PPOB Bank SUMUT

10

2.000.000

60

Training Sharia Accounting & Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

3

23.370.000

61

Pelatihan Program Reward Pertumbuhan KMG: Extraordinary Leadership For Manager

14

145.620.000

62

Pendidikan Berjenjang MDP Angkatan I

20

308.735.000

63

Study Kelayakan Pembukaan Jaringan Kantor

2

20.450.000

64

Pelatihan Analisa Kredit konvensional: Comprehensive Loan Training

30

157.805.000

65

SDP for First Line Manager Angkatan I

20

143.205.000

66

Workshop Top Level Remuneration Aspek Stratejik Pendorong/Penentu Kinerja Direksi dan Komisaris

2

8.775.000

67

Indonesia e-Channel Update 2015

1

11.180.000

68

Refresment Sistem BI-RTGS, BI-SSSS dan BI-ETP

5

16.325.000

69

Seminar Laku Pandai (Branchless Banking) Sebagai Sarana Pengembangan Produk & Layanan E-Channel dalam Meningkatkan Profit Lembaga Jasa Keuangan

2

19.275.000


505



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

70

Seminar Laku Pandai (Branchless Banking) Sebagai Sarana Pengembangan Produk & Layanan E-Channel dalam Meningkatkan Profit Lembaga Jasa Keuangan

2

3.700.000

71

Workshop Achieving Excellent Service Quality With Comprehensive Data Analysis & Effective Solutions

2

15.900.000

72

Refresment Sistem BI-RTGS, BI-SSSS dan BI-ETP

1

2.325.000

73

Penerapan Fungsi Kepatuhan dan Pengawasan untuk Mencegah Kejahatan Perbankan

6

35.200.000

74

Pelatihan Handling The Media and Public Speaking

2

18.000.000

75

Workshop Building BPD Future Leaders Through Succession Planning and Leadership Development

2

8.150.000

76

PPH Badan 2015 (Incld: Bentuk SPT sesuai PER-19/PJ./2014: Perhitungan dan Penyusunan Kertas Kerja Rekonsiliasi SPT 2014

2

10.850.000

77

Workshop Penguatan fungsi dan Dewan Komisaris: Mengendalikan Kualitas Kredit Melalui Analisa Potensi bisnis dan Alternatif Penyelesaian kredit Bermasalah

1

5.840.000

78

Workshop Persiapan Implementasi Kartu CHIP

2

4.650.000

79

Pelatihan Penilaian (Appraisal) Jaminan

25

149.715.000

80

Sharing Mengenai Kredit Mikro Sumut Sejahtera II

5

11.850.000

81

Seminar Sehari dan Launching Buku Tentang Dilema Audit Kerugian Negara

7

3.500.000

82

Communication Skills for Professional

3

3.000.000

83

pelatihan Risk Management of Islamic Bank

3

24.300.000

84

Workshop Optimalisasi Dana Haji

2

5.400.000

85

7th Indonesia Reward Summit (IRS)

2

12.350.000

86

Building Respect, Trust and Responsibility

30

39.315.000

87

The 2nd Talent Management

2

14.450.000

88

Workshop Credit Risk Management Through Credit Approval Process

4

29.000.000

89

Basic Tresury

5

108.065.000

90

Rapat Evaluasi Program Kredit Usaha Mikro

1

1.800.000

91

Accounting of Islamic Bank

4

33.590.000

92

Workshop Optimalisasi Fungsi Kepatuhan Melalui Pembekalan Komprehensif dan Stratejik

5

41.775.000

93

Workshop Credit Risk: Review Menyeluruh Pengelolaan Risiko Kredit Menggunakan Tools Yang Terukur

3

22.942.500

94

Workshop Credit Risk : Review Menyeluruh Pengelolaan Risiko Kredit Menggunakan Tools yang Terukur

2

16.190.000

95

Training Manajemen Likuiditas Bank

3

19.870.000

96

Half Day Seminar Kesiapan Perbankan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015

1

2.525.000

97

Workshop Comprehensive Sindication Loan Analysis

3

25.200.000

98

Half Day Seminar Kesiapan Perbankan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN-LPPI

1

1.000.000

99

Pelatihan Perpajakan Kupas Tuntas Pemeriksaan Pajak Prosedur & Trik Menghadapi Pemeriksaan

3

2.500.000

100

Pelatihan Perpajakan Kupas Tuntas Pemeriksaan Pajak Prosedur & Trik Menghadapi Pemeriksaan

3

11.000.000

101

Public Training Service Excellence for Call Center to increase Business

4

24.662.000

102

Pelatihan Sistem Informasi Resi Gudang (IS-Ware)

2

7.425.000

103

Training Financing Analysis of Islamic Bank

10

97.400.000


506





104



Workshop Program FLPP Tahun 2015

2

4.125.000

105

Training Organization Development (OD)

4

32.700.000

106

Workshop menyusun Formulasi Asessmen oleh divisi/Unit (Risk Owner) dan memahami Implementasi GCG yang Ideal

4

35.082.000

107

Analisa Kredit UMKM dan KKPE

4

26.550.000

108

Workshop Audit Methodology dan Quality Review

2

16.350.000

109

Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah Pengelolaan Risiko dan Penilaian Tingkat Kesehatan pada LKS periode 2015-2016

2

17.720.000

110

Training Financing Analysis

10

51.170.000

111

Public Training Penanganan Pembiayaan Bermasalah

5

27.950.000

112

Training Financing Analysis of Islamic Bank

10

97.940.000

113

Seminar Literasi Keuangan

2

5.700.000

114

Pelatihan SWIFT

4

31.800.000

115

Seminar Manajemen Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan

1

5.225.000

116

Pelatihan FKDKP Angkatan Ke 2 Tahun 2015

25

345.000

117


25

75.825.000

118

Workshop Be Positive Be Creative: A Breakthough Thinking Methode

2

14.700.000

119

Personality Development Training

25

63.415.000

120

Personality Development Training Batch 2

27

58.445.000

121

Workshop Train The Trainer

7

27.380.000

122

Workshop Nasional Tehnik dan Metode Penyusunan HPS/OE dan Dokumen Kontrak Perusahaan serta Manajemen Pengadaan Barang/Jasa

2

12.350.000

123

Personality Development Training-Batch 3

25

66.005.000

124

Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Manajemen Resiko Level I

1

9.125.000

125

Workshop Corporate Secretary BPD SI

2

4.400.000

126

Training Sharia Accounting & Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)

3

20.830.000

127

Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Manajemen Resiko Level III BSMR

1

9.250.000

128

Workshop dan Dialog Nasional Sekretaris

1

7.400.000

129


1

5.575.000

130

Workshop Tindaklanjut Persiapan Implementasi Kartu Chip (NSICCS) Pada BPD SI

2

2.200.000

131

Training Akad-Akad dan Produk Kontemporer Syariah untuk Meningkatkan Pendapatan Bank Syariah

3

21.700.000

132

Pelatihan Analis Perkreditan

40

69.425.000

133

Pelatihan Penyampaian Pelaporan Keuangan eXtensible Business Reporting Language (XBRL)

1

1.800.000

134

Service Measurement

1

6.350.000

135

Public Training Manajemen Sumber Daya Manusia

3

23.550.000

136

Pembekalan USMR BSMR Level III

1

8.375.000

137

Pembekalan dan Ujian Serifikasi Manajemen Risiko Level II,III,IV BSMR

2

22.350.000

138

Training Pelaksanaan Peraturan Perpajakan KEP-08/PJ./2015 tentang E Faktur Pajak

2

11.200.000

139

2 (Two) Days Workshop Project Financing : Cara Menilai Kualitas Proyek, Menghitung Return, Mengendalikan dan Mengantisipasi Kerugian (Risiko), dan Meningkatkan Daya Analisa Sektor Bisnis Tertentu

3

24.930.000


507



profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

140

Effective Business Communication

6

37.680.000

141

3 (Three) Days Workshop: Penyelamatan Kredit Bermasalah (Restrukturisasi) sebagai Upaya Mengurangi NPL dan Memperbaiki Kualitas Kredit

2

20.700.000

142

Pelatihan Restrukturisasi Pembiayaan Bank Syariah

12

72.100.000

143

Building Respect, Trust and Responsibility

30

61.360.000

144

Pelatihan Analisa Kredit Konvensional

40

128.950.000

145


2

11.550.000

146

Human Capital Management

2

11.850.000

147

Cara kerja Pengelolaan Risiko Operasional dan strategi Meningkatkan Kualitas Permodalan (Likuiditas) dalam Aspek BASEL III

2

16.480.000

148

Credit Risk Rating & Scoring

5

46.700.000

149

Workshop Manajemen Penggajian dan Perhitungan PPH 21

2

14.450.000

150

Workshop Mengembangkan Microbanking yang Produktif dari Perencanaan Hingga Pengendalian Kredit Bermasalah

59

139.925.000

151

Pelatihan Analisa Kredit Konvensional

16

49.210.000

152

Hukum dan Manajemen Klaim Asuransi

3

26.900.000

153

Workshop Talent Management \"Managing and Mapping Talent from Mix Generation\"

2

16.900.000

154

Result Based Management - Mendesain dan Mengelola Program Berbasis Hasil

2

21.000.000

155

Workshop Executive Overview Perbankan Syariah

11

80.650.000

156

Penanganan Pembiayaan Bermasalah

4

21.550.000

157

Loan Syndication

6

43.790.000

158

Bedah Kasus Pembiayaan Syariah

4

22.000.000

159

Training Analis Lingkungan Hidup (TAL) pada Sektor Ekonomi Ramah Lingkungan bagi Perbankan

2

8.300.000

160

Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko

12

92.640.000

161

Bimtek PERPRES No. 4 Tahun 2015 dan INPRES No 1 Tahun 2015 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

3

22.850.000

162

Pelatihan Kredit Sindikasi

5

47.950.000

163

Workshop Strategic Planning dan Transformasi BPD

2

12.520.000

164

Analisa Pembiayaan Intermediate

8

53.940.000

165

Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko

5

30.900.000

166

Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko LSPP

4

9.900.000

167

Workshop Cara Mendesain Program Literasi dan Edukasi Keuangan yang Efektif dan Efisien

3

8.450.000

168

Workshop CKPN : Critical Point And Technical Aspect in Inpairment Method (CKPN/PSAK 55) Strategi Menurunkan CKPN dan Rekomendasi Temuan Regulator Dalam Kerangka Best Practise

3

31.275.000

169

Pelatihan Strategic Crazy Prmomotion

7

64.700.000

170

Updating Business Plan & Action Plan

4

34.080.000

171

Updating Business Plan & Action Plan

4

34.080.000

172

Workshop Updating Business Plan & Action Plan

2

17.240.000

173

Workshop Updating Business Plan & Action Plan : Menyempurnakan Akurasi Rencana Bisnis Bank (RBB) Melalui Identifikasi Sensifitas Sektor Keuangan

3

25.610.000

174

Seminar Optimalisasi Fungsi Pengawasan Internal Tahun 2015

1

6.400.000

175

Intergrated Branding Communications

2

12.300.000

176

Pelatihan Selling & Negotiation Skill for Banking

4

21.700.000


508






177

Pelatihan Restrukturisasi Pembiayaan Bank Syariah

7

47.790.000

178

Workshop Dynamic Capital Management : The Importance of Stress Test During the Slow Down Economic Growth

1

7.500.000

179

Pelatihan FKDKP Angkatan ke 4 Tahun 2015

3

16.500.000

180

CSR Festival Nusantara 2015

2

26.800.000

181

Business Communication and Negotiation Skill

30

118.755.000

182

Market Penetration for Funding Bank Syariah

25

212.385.000

183

Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko

60

140.265.000

184

Coaching, Mentoring and Counseling

30

62.020.000

185

Workshop Sinkronisasi Corporate Plan dan RBB BPD dengan Roadmap dan KPI Program Transformasi BPD

1

7.350.000

186

Workshop Pengembangan Pasar, Produk dan Edukasi Perbankan Syariah

2

7.300.000

187

Updating Modul Pelatihan KMSS II

6

155.000

188

Undangan FGD Penyiapan Roadmap Spin-Off UUS BPD dan Rapat Koordinasi Workshop Syariah-Program Transformasi BPD

1

2.325.000

189

Workshop Credit Risk and Credit Remedial; Mengelola Risiko Kredit dan Penyelamatan Kredit Bermasalah Melalui Restrukturisasi Kredit

3

24.900.000

190

Pelatihan Penyusunan Sustainability Report dengan GRI G.4

2

15.350.000

191

Workshop & Training PR Event and Management for Banking Industry

1

5.650.000

192

Undangan Seminar BPDSI dan Penarikan Undian Tabungan Simpeda

2

19.820.000

193

Forum Koordinasi DJP, OJK, PPATK dan FKDKP

2

4.225.000

194

Creative Thinking Technique

2

14.250.000

195

Undangan Two Days Worshop UUS & BUS: Pilihan Strategic (second Opinion) Melakukan Spin Off atau Konversi, Menjadi BUS, Strategi Konversi Akad menjadi Musyarakah Mutanaqisah (MMq)

2

17.190.000

196

Training Analis Lingkungan Hidup (TAL) Pembiayaan Investasi Efisiensi Energi bagi Lembaga Jasa Keuangan

2

2.850.000

197

Seminar Nasional SME dan Consumer Banking Outlook 2016

2

11.200.000

198

Workshop Manajemen Kepatuhan Keseimbangan Reputasi & Bisnis

2

15.850.000

199

Sosialisasi Program kerja Literasi dan Keuangan serta Pembahasan Aktivasi SimPel Bank Daerah

1

1.825.000

200

Sosialisasi Program Kerja Literasi dan Edukasi Keuangan Tahun 2016

1

2.325.000

201

Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR

20

105.215.000

202


20

123.485.000

203

2 (two) Days Workshop Audit Kredit Perbankan Sebagai Antisipasi Lonjakan Kredit Bermasalah

2

16.450.000

204


1

105.040.000

205

Pelatihan Change Management & Mindset and How to Build Company Culture

10

21.350.000

206

Undangan Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun

1

4.255.000

207

Workshop Foundation of Action Learning untuk Bank SUMUT (Kelas Publik)

2

16.500.000

208

Pelatihan Efective Leadership

2

18.000.000

209

Workshop strategi taktis menurunkan Non Performing Loan (NPL) dan Strategi Implementasi POJK No.11/POJK.03/2015

4

36.080.000

210

Pelatihan Workload Analysis

2

19.650.000

211

Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko (LSPP)

21

118.705.000

212

Workshop Pembahasan Komprehensif Strategi Pengendalian Kredit

4

34.680.000

213

Writing Skill for Public Relation

1

8.150.000


509



214

profil perusahaan

produk & jasa

Company Profile

Products & Services

Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko

43

102.345.000

215

The International Guarantee Seminar 2015

1

2.325.000

216

Training Analisa Lingkungan Hidup (TAL) Tahun 2015 pada Sektor Energi Bersih, Khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro

5

2.250.000

217

Training Analisa Lingkungan Hidup (TAL) Tahun 2015 pada Sektor Energi Bersih, Khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro

5

1.810.000

218

Workshop Performance Strategy and Service Excellent for Professional Secretary

2

10.700.000

219

Pelatihan Efective Loan Supervision dan Remedial Program

31

114.450.000

220

Workshop Pembiayaan Perbankan bagi Industri Migas

3

21.575.000

221

Workshop & Discussion Komprehensif Analisa Kredit Komersial Sebagai Salah Satu Upaya Mitigasi Risiko Kenaikan NPL

3

28.550.000

222

Pelatihan Product Innovation Management

2

16.650.000

223

Pelatihan Feasibility Study

2

17.000.000

224

Seminar From Secretary to Business Partner

1

5.850.000

225

Sosialisasi Kebijakan Mengenai Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Akhir Tahun 2015

1

1.900.000

226

Undangan Evaluasi BSM 2013

1

1.950.000

227

Training Dealer BPD 2015

2

6.975.000

228

Training Project Management Profesional

2

43.090.000

229

Pelatihan Penilaian Kinerja Cabang dengan Metode DEA

2

20.450.000

230

Workshop Corporate Credit Management for Lenders

5

48.100.000

231

Seminar Moment of Truth : Manajemen Pengaduan Sektor Jasa Keuangan Indonesia

1

1.650.000

232

Training MC & Event Management oleh Internal Bank

1

6.250.000

233

Seminar Moment of Truth : Manajemen Pengaduan Sektor Jasa Keuangan Indonesia

1

875.000

234

Bimbingan Teknis dan Ujian Nasional Sertifikasi Berbasis Komputer Ahli Pengadaan Barang dan Jasa

2

14.650.000

235

Seminar Nasional Mencegah Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

1

6.900.000

236

Markplus Conference 2016 \" New Marketing What is Your Growth Action\"

6

12.125.000

237

HR Conference and Exhibition

4

9.700.014

238

Training Untung dan Rugi Revaluasi Aktiva Tetap untuk Mendapatkan Diskon Tarif Pajak 3%

2

13.650.000

239

Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko \"Public Training Workshop Business Continuity Managemen\"

37

82.460.000

240

Mekanisme PHK, Tuntutan Ganti Rugi & Pemenjaraan Terhadap Pelaku Fraud di Perusahaan

2

11.000.000

241

Workshop Certification Action Learning Coach (CALC1)

1

28.400.000

242

Workshop Analisa Laporan Keuangan sebagai Langkah Awal Mitigasi Risiko

4

34.575.000

243

Pelatihan Keprotokolan

1

8.900.000

244

Training Analisa Manajemen Risiko Kredit

3

28.075.000

245

Pelatihan Kredit Supervision

3

27.675.000

246

Diklat dan Ujian Pengadaan Barang dan Jasa

1

7.200.000

247

Workshop Nasional \"Implementasi Peraturan Kepala PPATK No.PER-2/1.02/ PPATK/02/2015 terkait : Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme\"

3

18.000.000

248

Pelatihan Infobank Learning Center

5

43.750.000


510






249

Training Infobank Banking Outlook 2016

2

17.050.000

250

Pembekalan Uji Sertifikasi Manajemen Resiko Level I Modul LSPP

40

155.700.000

251

Enterprise Risk Management

2

17.200.000

252

Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko \" Peningkatanan Kualitas Pengelolaan Risiko di Unit Kerja Secara Efektif \"

32

82.055.000

253

Comprehensive Leadership for Manager : Leader in New Era

2

17.000.000

254

Best Practice of Handling Customer Complaint

3

28.325.000

255

Effective Communication & Interpersonal Skills

1

10.100.000

sub-Jumlah

Sub-Total

Jumlah

Total


511

1550

7.442.272.514

2689

8.727.397.514


LAPORAN manajemen

profil perusahaan

Management Report

Company Profile


TANGGUNG JAWAB PRODUK PRODUCT RESPONSIBILITIES

EDUKASI KEUANGAN DAN INFORMASI PRODUK Financial Education and Product Information

Intitusi

semata-mata

Ideally banking institution is not solely concerned with

mementingkan profitabilitas, tapi juga tanggung jawab

perbankan

idealnya

tidak

profitability, but also its responsibility to society especially

perusahaan terhadap masyakarat terkhusus nasabahnya.

its customers. Responsibility towards its customers by

Tanggung jawab terhadap nasabah dengan memberikan

providing financial education (banking) and the protection

edukasi keuangan (perbankan) dan perlindungan kepada

to its customers in the other side gives benefits to for the

nasabahnya justru memberikan manfaat balik bagi institusi

banking institutions instead.

perbankan. Untuk menjadi bank yang tumbuh sehat dengan

To be a bank that grows healthy with sustainable business

pertumbuhan bisnis berkelanjutan tidak akan terlepas dari

growth, for sure can not be separated from dependence on

ketergantungan terhadap nasabah. Kepercayaan (trust)

customers. Confidence (trust) becomes the main element

menjadi elemen utama untuk meningkatkan pertumbuhan

for improving growth and customer loyalty. Because it

dan loyalitas customer. Karena itu diperlukan komitmen

takes a commitment from financial institutions to always

lembaga jasa keuangan untuk senantiasa melakukan

give product knowledge, good information service and

edukasi produk, pelayanan informasi yang baik dan

protection to the customers.

perlindungan kepada konsumennya. Menyadari hal itu, kami senantiasa melakukan edukasi

Realizing this, we constantly gives product knowledge to

produk kepada calon nasabah maupun nasabahnya. Sejak

prospective customers or existing customers. Since 2013,

tahun 2013, kami mulai secara serius melakukan aktivitas

we began seriously pursuing financial education activities

edukasi keuangan secara terancana dan sistematis.

in a planned and systematic manner. With the support of

Dengan dukungan OJK, Bank SUMUT dapat menentukan

OJK, Bank SUMUT can determine the financial education

program edukasi keuangan yang lebih terarah sesuai

programs to be more targeted in accordance with the

dengan pedoman Strategi Nasional Literasi Keuangan.

guidelines of the National Strategy of Financial Literacy. The

Pentingnya kegiatan literasi keuangan tersebut bagi Bank

importance of financial literacy activities for Bank SUMUT

SUMUT terlihat dari kebijakan manajemen yang menyetujui

can be seen from the management policy that approved

anggara khusus untuk program literasi keuangan di dalam

special budgets for the financial literacy program in the

Rencana Bisnis Bank.

Bank Business Plan.

Edukasi keuangan dan informasi produk kami lakukan

We conduct financial education and product knowledge

dengan beragam strategi. Mulai dari pemanfaatan media

with various strategies. Starting from the use of media

seperti website perusahaan, social media, infosheet dan

such as corporate websites, social media, Infosheet and

material informasi lainnya, juga dengan kegiatan dalam

other information materials, also with activities in the form

bentuk sosialisasi, workshop dan edukasi mobile.

of socialization, workshops and mobile education.


512






IMPLEMENTASI EDUKASI KEUANGAN TAHUN 2015 Implementation of Financial Education Year 2015

Rencana Program

Realisasi

Program Plans

Realization

Kelompok Sasaran

Edukasi dan Literasi Dasar Prinsip Perbankan Syariah

31 Maret 2015 09.00 s/d 10.30 WIB Bertempat di Aula AMIK Stikom Tunas Bangsa Pematangsiantar Pemateri : Rahmad Hidayat dan M. Andi Hakim

1 April 2015 09.00-12.30 WIB Bertempat di Aula Yayasan Pendidikan Harapan Jl. Imam Bonjol, Medan Pemateri : Sofian Hadi dan Anggi Trisari Pulungan

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan ±100 peserta

15 April 2015 10.00-12.00 WIB Bertempat di Aula AMIK Stikom Tunas Bangsa Pematangsiantar Pemateri : Rahmad Hidayat dan M. Andi Hakim

Dosen dan Mahasiswa AMIK STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar ± 80 peserta

22 April 2015 10.00-11.30 WIB Bertempat di Pendopo Umar Baki Pemko Binjai Pemateri: M. Andi Hakim dan Anggi Trisari

Fasilitator Lingkungan dan Kelurahan PNPM Mandiri di Lingkungan Pemko Binjai ± 150 Orang

Education and Literacy of Sharia Banking Basic Principles

March 31, 2015 09.00-10:30 WIB Located in the Auditorium AMIK Stikom Tunas Bangsa Pematangsiantar Speakers: Rahmat Hidayat and M. Andi Hakim

Edukasi dan Literasi Tentang Produk Penghimpunan Dana dan Pembiayaan Bank Syariah

Education and Literacy of Financing and Fund Raising Product of Sharia Bank





April 1, 2015 09.00-12.30 WIB Located in the Auditorium of Yayasan Pendidikan Harapan, Jl. Imam Bonjol Medan Speakers: Sofian Hadi and Anggi Trisari Pulungan

April 15, 2015 10.00-12.00 WIB Located in the Auditorium AMIK Stikom Tunas Bangsa Pematangsiantar Speakers: Rahmat Hidayat and M. Andi Hakim

April 22, 2015 10.00-11.30 WIB Located in Pendopo Umar Baki of Binjai Government Speakers: M. Andi Hakim and Anggi Trisari

Tujuan

Hasil Dicapai

Target Audience

Objective

Results Achieved

Pengurus dan Anggota Badan Wakaf Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun ± 100 peserta

Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang Bank Syariah kepada Masyarakat

Masyarakat awam menjadi paham tentang prinsip dasar perbankan Syariah dan mengerti perbedaan mendasar antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

Waqf Board and Board Members Pematangsiantar and Simalungun ±100 participants

Economics Faculty Lecturers and Students of STIE Harapan Medan ±100 participants

Lecturers and Students of AMIK STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar ±80 participants

The neighborhood and village facilitators PNPM Mandiri in Binjai Government ± 150 participants


513

Introduce and provide an understanding of Sharia Banking to the Community

Memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang produk-produk yang ada pada perbankan syariah

Provide an explanation to public about the products in Sharia banking






Common people become aware of the basic principles of Sharia banking and understand the fundamental difference between Sharia Banking and Conventional Banks

Masyarakat mendapatkan pengetahuan baru tentang variasi produk penghimpunan dan penyaluran dana yang ada di bank syariah

The community gain new knowledge about the variety of collection and distribution products of funds in Sharia banking






Rencana Program

Realisasi


Kelompok Sasaran

Tujuan


Hasil Dicapai

Program Plans

Realization

Target Audience

Objective

Results Achieved


23 April 2015 09.00-13.00 WIB Bertempat di Aula IAIN Kota Padangsidimpuan Pemateri : Sofian Hadi dan Yusra Muharami Lestari

Dosen dan Mahasiswa FEBI IAIN Padangsidimpuan, ± 153 Orang



April 23, 2015 09.00-13.00 WIB Located in the Auditorium IAIN Padangsidimpuan Speakers: Sofian Hadi and Yusra Muharami Lestari



9 Mei 2015 09.00-12.00 WIB Bertempat di Aula LP3i Medan Pemateri : Sofian Hadi dan Anggi Trisari Pulungan

Edukasi dan Literasi melalui Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK)

22 April-15 Mei 2015 Dilaksanakan oleh : • KCSy Medan beserta Cabang pembantu dibawahnya • KCSy P Sidimpuan beserta Cabang pembantu dibawahnya • KCSy T Tinggi beserta Cabang pembantu dibawahnya • KCSy Sibolga • KCSy P. Siantar beserta Cabang pembantu di bawahnya


Education and Literacy through Financial Literacy Mobile (SiMOLEK)

Education / Financial Literacy Goes To Campus UMA


Dosen dan Mahasiswa LP3i Medan, sebanyak ±200 Orang

Lecturers and Students of LP3i Medan ±200 participants

May 9, 2015 09.00-12.00 WIB Located in the Auditorium LP3i Mean Speakers: Sofian Hadi and Anggi Trisari Pulungan

April 22-May 15, 2015 Implemented by : • KCSy Medan along with subbranch below • KCSy Padang Sidimpuan along with sub-branch below • KCSy T Tinggi along with subbranch below • KCSy Sibolga • KCSy Pemarangsiantar along with sub-branch below

Edukasi/ Financial Literacy Goes To Campus UMA

Lecturers and Students of FEBI IAIN Padangsidimpuan ±153 participants

Tanggal 20 November 2015 dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan bekerjasama dengan USU Date 20 November 2015 carried out by the Corporate Secretary in collaboration with USU






• Lokasi kunjungan • Memberikan atau wilayah penjelasan kepada operasi mobil masyarakat tentang SiMOLEK dipilih produk-produk yang berdasarkan pusat ada pada perbankan lokasi keramaian syariah masyarakat dan • Agar pengunjung pusat pendidikan. dapat memutuskan • Sasaran edukasi dan untuk menjadi sosialisasi ditujukan nasabah Bank atau kepada Masyarakat menggunakan umum sekitar lokasi, jasa-jasa yang Mahasiswa/i, Pelajar ditawarkan Bank atau Anak Sekolah • Meningkatkan dan Pegawai atau pemahaman Pekerja Swasta. pengunjung • ±600 Pengunjung terhadap OJK


Lokasi di Kampus USU Gedung Anwar Karim total peserta sekitar 62 Mahasiswa

Mahasiswa telah memahami keuangan dan perbankan serta mampu membuat laporan cashflow

Community gain new knowledge about the variety of products the collection and distribution of existing funds in Islamic banks

• Visit operational • Provide an explanation location of SiMOLEK to the public about the Car, based on the products that exist in central location of the Islamic banking hustle community and • So that visitors can education center. decide to become • Goal of education and customers of the Bank socialization addressed or use the services to the surrounding offered by Bank Students Community, • Improve visitor Student or School understanding of the Children and Employees FSA or private sector employees. • ±600 visitors

Located in USU campis, Anwar Karim Building with total participant of about 62 students


514

Memberikan penjelasan kepada mahasiswa untuk mahir memahami dan mengelola laporan keuangan sendiri

Give an explanation to the students to proficient to understand and manage its own financial statements

Students have to understand the financial and banking as well as being able to make a report cashflow







PERLINDUNGAN NASABAH Customer Protection

Bank SUMUT terus berupaya mengoptimalkan unit

Bank SUMUT continues to strive to optimize customer

pengaduan nasabah dimana setiap pengaduan harus

complaints unit where each complaint must be followed up.

segera ditindaklanjuti. Hal ini terkait dengan pentingnya

This is related to the importance of providing protection and

memberikan perlindungan dan pelayanan memuaskan

satisfactory service to consumers in accordance dnegan

kepada konsumen sesuai dnegan motto Bank SUMUT

Bank SUMUT motto of “Providing Best Service”.

yakni “Memberikan Pelayanan Terbaik”. Sekretaris Perusahaan Bank SUMUT berperan sebagai

Corporate Secretary of Bank SUMUT acts as a bridge of

jembatan informasi dan komunikasi antara pemangku

information and communication between stakeholders with

kepentingan dengan pihak manajemen perusahaan serta

company management and supported by other units that

didukung oleh unit lainnya yang melaksanakan fungsi

carry out the functions of settlement of customer claims

penyelesaian pengaduan nasabah di Divisi Kepatuhan dan

in the Compliance Division and reception unit / resolution

unit penerimaan/penyelesaian pengaduan di Call Center

of the complaint at the Call Center and all branches office

dan seluruh unit kerja kantor cabang.

work units.

Bank SUMUT juga transparan dalam menyampaikan

Bank SUMUT also transparent in financial information and

informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik

non-financial services to the public through the homepage

melalui homepage (website perusahaan) dan media yang

(the company’s website) and adequate media in a timely,

memadai secara tepat waktu, lengkap, akurat, dan terkini.

complete, accurate, and current.

Bank SUMUT melakukan perlindungan konsumen yakni

Bank SUMUT conduct consumer protection that is by

dengan memelihara data nasabah dan idak melakukan

maintaining customer data and idak distributing personal

penyebaran data pribadi kepada pihak lain dan untuk

data to other parties and to facilitate customers to

memudahkan nasabah dalam mengakses informasi produk

access product information Bank SUMUT been providing

Bank SUMUT telah menyediakan layanan informasi Bank

information services Bank SUMUT Call Center at 14002

SUMUT Call Center di 14002 yang dapat diakses 24 jam/

which is accessible 24 hours/day, 7 days/week.

hari dan 7 hari/minggu.

Kinerja Layanan Call Center Bank SUMUT

The Performance of Bank SUMUT Call Center Services desember 2015

Januari 2014

Calls Offered

6.065

5324

Calls ACD

6.062

5313

Abandon Calls

3

11

% Service Level

99,95%

99,79%

desember 2015

Januari 2014

6.062

5313

470

347

2.785

2821

9.317

8481

Call bank Sumut (14002) agent

December 2015

Call Bank SUMUT (14002) Agent dan IVR

December 2015

Call by Agent Call Informasi Transaksi

Information Transaction Call

Call Informasi Saldo

Balance Information Call

Total CALL 14002


515


January 2014

January 2014



Daftar Pengaduan Nasabah Sub KatEgorI

Buku Tabungan

Kartu ATM

Tabungan

Kartu ATM

Detail KatEgori Status Rekening Info Blokir Buku Tabungan Buka Rekening Baru Penggantian Baru Buka Blokir Diblokir Penggantian Baru Status Kartu Pin ATM Info Saldo Rekening

2015

Mesin ATM Perilaku Bank SUMUT Konvensional Bank SUMUT Syariah Produk Banking Lainnya

Alamat

Call

category detail

47

56

44

6 9 210 6 12 426 19

13 8 129 11 321 72

241

270

23

31

235

58

1.477

1.521

1

Transaksi ATM Internal

Rekening

2014

21

Info Penarikan Uang

Kartu Kredit

Products & Services

List of Customer Complaints

Info Transaksi Terakhir Gagal Tarik Uang tetapi Terdebit Hilang (Blokir) Permintaan Penggantian Kartu Tertelan di ATM (Blokir) Tidak Dapat Dipakai

produk & jasa

Terblokir Tidak Dapat Dipakai Saldo Terdebit Hilang (Blokir) Mesin ATM Tidak Terisi Mesin ATM Rusak No. Penipuan di ATM Perilaku Petugas Bank SUMUT Produk Simpanan Produk Pinjaman Produk Simpanan Produk Pinjaman SMS Banking Transfer Antar Bank Transaksi Payment Info Undian ATM Bank SUMUT Kantor dan No. Telp Bank SUMUT Call Iseng Call Salah Layanan Call Info Call Tidak Respon oleh Nasabah Call Terputus oleh Nasabah

495 72

909 35

15

15

2

3

0 0 41 2 4 42 1

50 7 31

4

7

450 90 38 14 121 200 144 7 5

185 85 16 3 127 129 97 32

262

153

166 151 308

190 153 111

126

110

560

300

6.062

5.295


516

Account Status Information on Block Passbook Open New Account New Replacement Open Block Be Blocked New Replacement Card Status ATM Pin Account Balance Information Last Transaction Information Failed Pull Money but Debited Missing (Block) Card Replacement Request Card Stuck in ATM (Block) Can not Be Used Money Withdrawal Information Internal ATM Transactions Blocked Can not Be Used Debited Balance Missing (Block) ATM Machine Not Filled Damaged ATM Machine False Number at ATM Behaviour of Bank SUMUT Officer Deposit Products Lending Products Deposit Products Lending Products SMS Banking Interbank Transfer Payment Transactions Lottery Information Bank SUMUT ATM Bank SUMUT Offices and Phone Number Prank Calls Wrong Service Calls Information Calls Unresponded Calls by the Customers Disconnected Calls by the Customers


subcategory

Saving Book

ATM Card

Savings

ATM Card

Credit Card Account ATM Machine Behavior Bank SUMUT Conventional Bank SUMUT Sharia Other Banking Products

Address

Calls

Laporan Keuangan konsolidasi 2015 Consolidated Financial Statement of 2015

IMPLEMENTASI GCG DI BANK SUMUT GCG Implementation in Bank SUMUT

Recommend Documents