DAFTAR PUSTAKA BUKU Ardianto, Elvinaro., Metodologi Penelitian untuk Public Relations, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2010 Bungin, Burhan., Penelitian Kualitatif, Jakarta : Prenada Media Group, 2007
Devito, Joseph A., Komunikasi Antar Manusia, Edisi kelima, Jakarta : Profesional Books, 1997 Effendy, Onong Uchjana., Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2003 ____________________, Human Relation & Public Relations, Bandung : Mandar Maju, 2009 Littlejohn, Stephen W. & Karen A Foss, Teori Komunikasi (Theories of Human Communication), Jakarta : Salemba Humanika, 2009
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelilitan Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2010 Muhammad, Arni., Komunikasi Organisasi, Jakarta : Bumi Aksara, 2009
Mulyana, Deddy., Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005 Ndraha, Taliziduhu., Budaya Organisasi, Jakarta : Rineka Cipta, 2003
Pace, R. Wayne., & Don F. Faules., diterjemahkan oleh Deddy Mulyana, Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005 Rakhmat, Jalaludin., Metode Penelitian Komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009
Rudy, Teuku May., Komunikasi dan Hubungan Masyarakat International, Bandung : Refika Aditama, 2005
Senjaya, Sasa Djuarsa., Teori Komunikasi, Jakarta : Universitas terbuka, 2007
West, Richard & Lynn H. Turner., Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi, Edisi 3, Jakarta : Salemba Humanika, 2009 Wibowo, Budaya Organisasi : Sebuah Kebutuhan Untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2010 Wirawan, Budaya dan Iklim Organisasi, Jakarta : Salemba Empat, 2007
JURNAL Musianto, Lukas S., 2002, Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 4, No. 2, Akses data pada puslit.petra.ac.idjournalspdf, Download pada 01.10.10 : 2.32pm
MAJALAH Putri, Erika, Bangun Interpersonal-Tingkatkan Kinerja, Majalah Listrik Indonesia Edisi 18 (10 Mei - 10 Juni 2011)
MEDIA INTERNET Nur Rochmi, Kerja Namun Tak Bahagia, Akses pada http://www.tempointeraktif.com, edisi Senin, 25 Oktober 2010, download pada 17.03.11 : 21.00 pm Tambunan, Raymond, Kualitatif, Rumah Besar Psikologi, Akses data pada http://rumahbelajarpsikologi.com, Download pada 04.02.11 : 08.00pm
PROFIL NARASUMBER
Nama : Usia : Jenis Kelamin : Asal : Domisili : Status : Menikah/Belum menikah Pendidikan : Tamat SD/SMP/SMA/S1/S2 Jabatan : Status : Manager/Supervisor/Staff/Foreman/Operator/Security/OG Divisi : 1. Sejak kapan Anda bekerja di perusahaan ini? 2. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? 3. Apakah ada pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik positif maupun negatif) PANDUAN WAWANCARA UNTUK ATASAN I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari Informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Apakah Anda dalam menyampaikan informasi melakukannya dengan terbuka?
kepada
bawahan
2. Menurut Anda, informasi secara lisan atau tertulis yang lebih efektif? Dan Anda sendiri melakukan metode yang mana dalam menyampaikan informasi kepada bawahan? 3. Apakah Anda menggunakan metode lain/tersendiri dalam penyampaian informasi kepada bawahan? (seperti metode gambar, film/CD yg direkam, teleconference, teknologi 3G,dll) 4. Apabila bawahan Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah Anda membantu untuk mencarikannya? 5. Apakah Anda mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (misalnya anda mendatangi staff anda untuk melihat-lihat informasi apa yang kira-kira dibutuhkan oleh bawahan dan menayakan kepada staff anda informasi apa yang dia butuhkan) 6. Anda mengkomunikasikan informasi mengenai apa saja kepada bawahan? (apakah mengenai seputar pekerjaan atau hal lain) 7. Apakah informasi yang Anda sampaikan dapat langsung dipahami oleh bawahan? Dan apabila bawahan tidak paham, apakah Anda membantunya untuk paham atau membiarkannya saja dan memintanya mencari tahu?
8. Apakah Anda menginformasikan secara terbuka kepada bawahan mengenai hak-hak dasar mereka? 9. Hambatan apa yang Anda alami pada saat melakukan komunikasi dengan bawahan? 10. Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan bawahan?
interpersonal
(hubungan
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah bawahan Anda selalu melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencan kerjanya kepada Anda? 2. Apakah bawahan berkonsultasi dengan Anda tentang masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuan Anda? 3. Apakah bawahan menyampaikan saran, usul tentang divisinya bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? 4. Apakah bawahan mengatakan isi hatinya tentang pekerjaan, teman sekerja dan organisasi kepada Anda? 5. Apakah Anda merasa tidak tertarik dengan masalah kerja bawahan? 6. Apakah Anda memberikan reward/penghargaan atau punishment kepada bawahan bila mereka melakukan komunikasi ke atas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara lisan/tertulis? 2. Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? 3. Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, bbm, chat, email yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan tertulis kepada bawahan? Kalau media untuk pesan lisan (misalnya telepon)?
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah terdapat media khusus dari bawahan dalam melakukan komunikasi dengan Anda (misalnya chat, bbm, email, telep, dll)? Bila ada, apakah media tersebut efektif?
2. Apakah Anda mengadakan pertemuan tatap muka dengan seluruh bawahan dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan segala sesuatu? Komunikasi diagonal (lintas saluran) P : Apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya Bapak memberikan instruksi kerja atau hal-hal lainnya kepada divisi operasional?
PANDUAN WAWANCARA UNTUK BAWAHAN I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? 2. Menurut Anda, informasi yang disampikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? 3. Atasan Anda menyampaikan informasi secara lisan/tertulis? 4. Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar, Film/CD, teleconference, dll) 5. Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? 6. Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? (ini maksudnya ketika atasan memberikan tugas A dan anda membutuhkan data undangan, sebelum anda menanyakan dengan atasan, atasan sudah memberikan terlebih dahulu) 7. Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? 8. Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? 9. Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? 10. Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (ini maksudnya apakah pimpinan datang ke divisi anda untuk melihat-lihat informasi apa yang dibutuhkan oleh divisi anda dan menanyakan kepada anda informasi apa yang anda butuhkan) 11. Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) 12. Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? 13. Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan?
14. Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll) Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Dalam bentuk lisan/tertulis? Respon atasan? 2. Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? 3. Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? 4. Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? 5. Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? 6. Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? 7. Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? 8. Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? 9. Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan atasan?
interpersonal
(hubungan
Komunikasi Horizontal (antar sekan sekerja) 1. Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? 2. Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? 3. Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? 4. Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? 5. Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”.
6. Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? 7. Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? 8. Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? 9. Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? 2. Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? 3. Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? 2. Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? 3. Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? Komunikasi Horizontal (antar rekan kerja) 1. Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? 2. Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? 3. Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon)
Komunikasi Diagonal (lintas saluran) 1. apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Anda? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? 2. Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal?
PROFIL NARASUMBER Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: Tony Subagio : 51 tahun : Laki-laki : Surabaya : Jakarta : Menikah : S2 : Senior Manager : Finance & Administration
1. Sejak kapan Anda bekerja di perusahaan ini? Jawaban : semenjak perusahaan ini berdiri yaitu tahun 1991 2. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : ya sudah 20 tahun 3. Apakah ada pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik positif maupun negatif) Jawaban : kebanyakan yang positif saja. Karena semua saya mulai dari awal dari TjS yang tidak punya apa-apa jadi berkembang pesat seperti sekarang. Hasil Wawancara dengan Atasan III. Hal yang berkaitan dengan Isi dari Informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan melakukannya dengan terbuka? I : ya terbuka. 2. Keefektifan antara lisan/tulisan? P : Menurut Anda, informasi secara lisan atau tertulis yang lebih efektif? I : lebih baik dua-duanya dilakukan. Jadi setiap apa yang dikatakan ada bukti konkret. P : Dan Anda sendiri melakukan metode yang mana dalam menyampaikan informasi kepada bawahan? I : saya menggunakan dua-duanya. Apalagi kalau saya lagi tidak sempat telepon atau bertemu pasti saya kirim note dan nanti kalau saya sudah sempat untuk menelepon akan saya confirm lagi mengenai note yang saya berikan. 3. Metode lain yang digunakan P : Apakah Anda menggunakan metode lain/tersendiri dalam penyampaian informasi kepada bawahan? (seperti metode gambar, film/CD yg direkam, teleconference, teknologi 3G,dll) I : tidak ada karena yang sekarang saja sudah cukup efektif.
4. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila bawahan Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah Anda membantu untuk mencarikannya? I : ya saya bantu, tapi terlebih dahulu saya akan minta bawahan untuk usaha mencari dulu karena nanti pasti dari usaha mencari, mereka akan menemukan pelajaran baru. 5. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah Anda mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (misalnya anda mendatangi staff anda untuk melihat-lihat informasi apa yang kira-kira dibutuhkan oleh bawahan dan menayakan kepada staff anda informasi apa yang dia butuhkan) I : kalau seperti itu, saya selalu mengunjungi bawahan. Dan menanyakan juga apa yang mereka butuhkan dan apa kendala yang mereka temui. 6. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Anda mengkomunikasikan informasi mengenai apa saja kepada bawahan? (apakah mengenai seputar pekerjaan atau hal lain) I : saya mengkomunikasi berbagai hal dengan atasan terutama mengenai pekerjaan. Selain pekerjaan saya juga selalu suggest ke bawahan mengenai berbagai hal. 7. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah informasi yang Anda sampaikan dapat langsung dipahami oleh bawahan? I : ya tidak selalu paham dan itu adalah hal yang wajar. P : Dan apabila bawahan tidak paham, apakah Anda membantunya untuk paham atau membiarkannya saja dan memintanya mencari tahu? I : ya pasti saya terangkan lebih jelas dan detail lagi jadi tidak multi persepsi antara saya dan bawahan 8. Hak-hak dasar karyawan P : Apakah Anda menginformasikan secara terbuka kepada bawahan mengenai hak-hak dasar mereka? I : ya terbuka 9. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda alami pada saat melakukan komunikasi dengan bawahan? I : selama ini tidak ada. Hanya hambatan-hambatan kecil saja dan tidak terlalu memiliki efek apa-apa terhadap pekerjaan. 10. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan bawahan? I : baik.
interpersonal
(hubungan
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah bawahan Anda selalu melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencan kerjanya kepada Anda? I : iya lapor 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah bawahan berkonsultasi dengan Anda tentang masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuan Anda? I : iya selalu konsultasi 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah bawahan menyampaikan saran, usul tentang divisinya bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? I : menyampaikan namun terkadang saran atau usul tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan jadi saya abaikan saja saran tersebut atau malah saya beritahu kalau saran yang dia berikan kurang mengena pada tujuan jadi sebaiknnya kita cari alternative cara lain saja. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah bawahan mengatakan isi hatinya tentang pekerjaan, teman sekerja dan organisasi kepada Anda? I : kalau ini sangat jarang dilakukan oleh bawahan. Mereka akan bercerita ketika saya bertanya saja. P : kira-kira kenapa begitu ya Pak? I : mungkin mereka sungkan share berbagai konflik yang menurutnya itu privacy. 5. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa tidak tertarik dengan masalah kerja bawahan? I : tentu. Karena jika bawahan mengalami masalah dalam pekerjaan maka akan berdampak juga pada kinerjanya jadi setiap atasan pasti tertarik dengan berbagai kendala yang dihadapai bawahan. 6. Pemberian reward P : Apakah Anda memberikan reward/penghargaan atau punishment kepada bawahan bila mereka melakukan komunikasi ke atas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : reward akan perusahaan berikan dalam bentuk penilaian kinerja tahunan. Di dalam penilaian ini atasan setiap divisi akan melakukan penilaian langsung terhadap bawahannya dan akan disampaikan ke saya. Nanti saya akan sortir ulang berdasarkan informasi dan kinerja yang saya ketahui dari HR. kalau memang kinerja bawahan baik sepanjang 1 tahun maka akan diberikan penilaian baik bahkan tidak menutup kemungkinan menaikkan jabatannya menjadi 1 tingkat diatas.
IV. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara lisan/tertulis? I : kedua-duanya saya lakukan karena lisan dan tulisan adalah pola penyampaian saling bersinergi jadi sebaiknya digunakan kedua-duanya. Namun apabila membutuhkan tindakan segera maka sebaiknya disampaikan secara lisan terlebih dahulu dan akan disusul dengan tulisan. 2. Media yang digunakan P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? I : karena posisi saya lebih sering dijakarta dan bawahan saya di cikampek maka saya kerap menggunakan media telepon sebagai alat komunikasi lisan. Namun kalau memang tidak memungkinkan menyampaikan langsung maka saya akan menitipkan pada sekretaris saya atau kepada siapa saja yang berada di kanto untuk disampaikan kepada orang yang saya tuju. 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, bbm, chat, email yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan tertulis kepada bawahan? Kalau media untuk pesan lisan (misalnya telepon)? I : karena posisi saya yang berjauhan dengan atasan, media tulisan kerap saya gunakan, misalnya melalui note atau memo, bbm dan email. Kalau lisan hanya melalui telepon saja. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Media khusus P : Apakah terdapat media khusus dari bawahan dalam melakukan komunikasi dengan Anda (misalnya chat, bbm, email, telep, dll)? Bila ada, apakah media tersebut efektif? I : ya hampir sama ya, bawahan juga menggunakan bbm, email dan telepon dalam melakukan komunikasi dengan saya. Sejauh ini efektif. 2. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah Anda mengadakan pertemuan tatap muka dengan seluruh bawahan dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan segala sesuatu? I : selama ini memang perusahaan belum pernah memberikan ruang dan waktu untuk melakukan kegiatan ini, namun untuk pertama kalinya saya melakukan ini pada saat perayaan ulang tahun perusahaan yang ke-20 saat gathering, saya memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan
untuk menyampaikan apapun positif dan negative yang dialaminya sepanjang bekerja bersama TjS. Komunikasi diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya Bapak memberikan instruksi kerja atau hal-hal lainnya kepada divisi operasional? I : ada pasti. tapi setiap hal apapun yang saya perintahkan kepada divisi lainnya, saya akan selalu melaporkan juga kepada atasannya langsung. Agar tidak terjadi miss dan atasannya juga dapat mengetahui pekerjaan apa yang saya perintahkan kepada bawahannya. P : jadi hanya Informasi mengenai pekerjaan saja Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja.
PROFIL NARASUMBER Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: Hengky Angkiriwang : 53 tahun : Laki-laki : Jakarta : Jakarta : Menikah : S2 : General Manager : Operation & Maintenance
1. Sejak kapan Anda bekerja di perusahaan ini? Jawaban : sejak pertengahan tahun 1997 2. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : 13 tahun 10 bulan 3. Apakah ada pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik positif maupun negatif) Jawaban : semuanya positif saja Hasil Wawancara dengan Atasan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari Informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan melakukannya dengan terbuka? I : iya terbuka. 2. Keefektifan antara lisan/tulisan? P : Menurut Anda, informasi secara lisan atau tertulis yang lebih efektif? I : lebih efektif lisan menurut saya. Karena baik saya maupun bawahan bisa langsung ada feedback saat itu juga. P : Dan Anda sendiri melakukan metode yang mana dalam menyampaikan informasi kepada bawahan? I : saya menggunakan dua-duanya. Namun lebih comfortable menggunakan lisan saja. 3. Metode lain yang digunakan P : Apakah Anda menggunakan metode lain/tersendiri dalam penyampaian informasi kepada bawahan? (seperti metode gambar, film/CD yg direkam, teleconference, teknologi 3G,dll) I : tidak ada. 4. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila bawahan Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah Anda membantu untuk mencarikannya?
I : selama itu mengenai pekerjaan pasti saya bantu. 5. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah Anda mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (misalnya anda mendatangi staff anda untuk melihat-lihat informasi apa yang kira-kira dibutuhkan oleh bawahan dan menayakan kepada staff anda informasi apa yang dia butuhkan) I : saya selalu berusaha untuk mengunjungi bawahan sekiranya mereka membutuhkan bantuan saya. 6. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Anda mengkomunikasikan informasi mengenai apa saja kepada bawahan? (apakah mengenai seputar pekerjaan atau hal lain) I : ya mengenai pekerjaan saja 7. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah informasi yang Anda sampaikan dapat langsung dipahami oleh bawahan? I : tidak selalu paham dan itu sah-sah saja. Karena setiap orang beda pola pikir P : Dan apabila bawahan tidak paham, apakah Anda membantunya untuk paham atau membiarkannya saja dan memintanya mencari tahu? I : pasti saya bantu menerangkan lebih jelas 8. Hak-hak dasar karyawan P : Apakah Anda menginformasikan secara terbuka kepada bawahan mengenai hak-hak dasar mereka? I : itu bukan menjadi tanggungjawab saya secara langsung tapi tanggungjawab finance & admnistration 9. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda alami pada saat melakukan komunikasi dengan bawahan? I : selama ini tidak ada. 10. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan bawahan? I : baik.
interpersonal
(hubungan
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah bawahan Anda selalu melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencan kerjanya kepada Anda? I : iya lapor
2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah bawahan berkonsultasi dengan Anda tentang masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuan Anda? I : iya mereka konsultasi 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah bawahan menyampaikan saran, usul tentang divisinya bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? I : menyampaikan tapi harus melalui atasannya masing-masing dulu 4. Penyampaian isi hati P : Apakah bawahan mengatakan isi hatinya tentang pekerjaan, teman sekerja dan organisasi kepada Anda? I : tidak pernah P : kira-kira kenapa begitu ya Pak? I : sepertinya mereka memang tidak mau menceritakan saja 5. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa tidak tertarik dengan masalah kerja bawahan? I : tentu. Karena jika bawahan mengalami masalah dalam pekerjaan maka akan berdampak juga pada kinerjanya jadi setiap atasan pasti tertarik dengan berbagai kendala yang dihadapai bawahan. 6. Pemberian reward P : Apakah Anda memberikan reward/penghargaan atau punishment kepada bawahan bila mereka melakukan komunikasi ke atas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : kalau saya sendiri tidak pernah memberikan reward, namun perusahaan yang memberikan dalam bentuk penilaian kinerja tahunan. II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara lisan/tertulis? I : dua-duanya namun lebih cenderung sering lisan saja. Kalau tidak memungkinkan by email saja. 2. Media yang digunakan P : Anda dalam menyampaikan informasi kepada bawahan disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? I : lebih sering langsung. Kalau saya atau bawahan sedang tidak berada dikantor baru menggunakan perantara oranglain.
3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, bbm, chat, email yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan tertulis kepada bawahan? Kalau media untuk pesan lisan (misalnya telepon)? I : tida ada media khusus. Kalau lisan hanya by phone atau face to face. Kalau tulisan bbm dan email saja. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Media khusus P : Apakah terdapat media khusus dari bawahan dalam melakukan komunikasi dengan Anda (misalnya chat, bbm, email, telep, dll)? Bila ada, apakah media tersebut efektif? I : hanya melalui bbm, email dan telepon saja. Sejauh ini masih efektif. 2. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah Anda mengadakan pertemuan tatap muka dengan seluruh bawahan dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan segala sesuatu? I : hal ini sepertinya belum diterapkan oleh perusahaan. Komunikasi diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya Bapak memberikan instruksi kerja atau hal-hal lainnya kepada divisi operasional? I : ada. Seperti ketika saya meminta Sylvia yang notabene berbeda divisi dengan saya. Tapi ketika saya meminta Sylvia melakukan sesuatu pasti saya koordinasikan ke atasannya juga. P : jadi hanya Informasi mengenai pekerjaan saja Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja.
DAFTAR WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: Gunawan Sutiana : 48 tahun : Laki-laki : Indonesia : Jakarta : Menikah : Tamat S1 : Section Head : Operation & Maintenance
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : 6 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : Juni 2005 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative). Jawaban : Positif: Re-fresh kembali apa yang pernah dipelajari di bangku kuliah (saya ambil Teknik Mesin). Negatif: Kalau tidak bisa menjawab pertanyaan operator. Hasil Wawancara dengan bawahan III. Hal yang berkaitan dengan Isi dari nformasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Tidak langsung, jadi kalau ada kasus saja baru buka semua. Kalau semua lancer tidak ada penyampaian/pembelajaran. Jadi “learning by doing”. 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Menurut Anda, informasi yang disampaikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Semua informasi secara tertulis adalah lebih efektif, karena ada dasar untuk pengangan dalam bertindak. P : Bapak sendiri sebagai atasan menggunakan lisan atau tertulis? I : keduanya saya lakukan. Tergantung informasi apa yang hendak disampaikan, kalau memang harus lisan ya saya sampaikan lisan. Tapi nantinya akan saya sampaikan tertulis juga biar ada pegangan bawahan 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif?
I : tidak pernah selain lisan dan tulisan. 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Ya, karena perlu untuk memahami dibalik informasi/keputusan tersebut, dan bila kurang jelas akan ditanyakan lagi. Demi untuk kelancaran operasi PH. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? I : Kadang ya dan kadang tidak. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : Informasi tetap disimpan dan akan saya berikan kepada Spv yang berhubungan dengan masalah tersebut. Untuk supaya ada tindakan yg jelas jika timbul masalah tersebut dikemudian hari. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : Biasanya tidak dalam bentuk langsung saya menanyakan, tapi dalam bentuk diskusi untuk lebih bisa “mengorek”. P : kalau Bapak sendiri dengan bawahan bagaimana? I : pasti membantu ya sepanjang itu berhubungan dengan pekerjaan. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : Semua informasi tetap saya simpan, tapi untuk disampaikan kebawahan pasti disampaikan seperlunya saja. P : Jadi Bapak tidak melakukan penyaringan ya? I : tidak karena pasti nanti kedepan perlu. 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? I : kurang memahami maksudnya… P : Disini maksudnya dalam hal seperti ini misalnya atasan Anda mendatangi Anda dan bertanya apa yang Anda butuhkan? I : tidak,,,karena yang ada sudah cukup efektif. P : dan kalau Bapak melakukan pengembangan tidak? I : kalau saya selalu berusaha ya memenuhi kebutuhan informasi bawahan karena itu juga berguna dalam penyelesaian tugasnya.
10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain). I : Karena dalam lingkup pekerjaan, pasti yang disampaikan adalah “melulu” hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Baik itu saat kondisi sekarang ataupun juga planning untuk kedepan. P : jadi tidak pernah mengenai hal lain Pak, misalnya tentang kenaikan harga atau perekonomian, dll? I : hampir tidak pernah ya,,,karena saya juga selalu komunikasi dengan atasan pasti mengenai pekerjaan saja. 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Semua informasi yang kurang jelas pasti saya tanyakan sampai jelas, untuk menghindari salah penyampaian kebawah atau salah dalam implementasi dilapangan. P : dan bawahan Bapak bisa langsung paham tidak kalau Bapak menyampaikan informasi? I : bisa ya bisa tidak tergantung informasi apa yang saya sampaikan, kalau misalnya informasi yang belum pernah diketahuinya yaw ajar saja dia tidak paham. 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Atasan pasti menjelaskan sampai jelas, karena dia juga ada kepentingan supaya semua berjalan sesuai dengan arahan dan target dia. 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll). I : Ya.
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Itu pasti, semua pekerjaan pasti dilaporkan baik secara verbal maupun secara tertulis. Dan atasan akan merespons sesuai dengan hasil, apakah sudah sesuai atau belum dengan target/kemauan dia. P : kalau bawahan Bapak apakah selalu melaporkan hasil pekerjaannya ke Bapak? I : oia pasti,,,kan ada format khusus juga untuk pelaporan hasil kerja baik secara harian, mingguan atau bulanan.
2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : Pasti, mengenai respon tidak selalu ada yang baik. Kadang ada juga yang kurang memuaskan. Dan hal ini bisa dibicarakan dilain kesempatan melihat kondisi yang sesuai. P : bawahan Bapak konsultasi juga tidak ke Bapak? I : iya konsultasi,,kalau tidak saling berkonsultasi jadi kacau balau pasti. 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Ya pasti memberikan usul karena kalau perusahaan bisa maju karena usulan kita maka akan berdampak pada performance kinerja saya secara pribadi maupun performance kinerja perusahaan secara umum dan kesejahteraan karyawan dapat tercapai baik dari segi materi maupun non materi. Kalau untuk respon atasan pasti selalu ada, baik itu ok atau no. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Penyampaian ke atasan hanya sebatas pekerjaan. Tidak pernah masalah “pribadi”. P : Kenapa Pak tidak pernah share masalah pribadi dengan atasan? I : Karena saya dan atasan juga tidak terlalu dekat ya kalau urusan pribadi. Jadi sedikit aneh kalau membicarakan masalah pribadi dengan dia. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Takut adalah hal yang tidak bijak dalam berorganisasi. Dan saya beranggapan atasan saya sudah “matang” dan tidak bersifat kekanakkanakan. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Kadang ya. P : Kenapa Bapak bisa merasa seperti itu ya Pak? I : Atasan itu kerap sibuk dengan urusan nya sendiri dan tidak pernah menanyakan kendala apa yang saya alami. Jadi tidak care-lah. Selama apa yang saya kerjakan tidak ada masalah maka dia tidak akan bertanya apa-apa. Kalau sudah mengganggu kinerja dia juga, maka dia baru merasa tertarik.
7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : Hal masalah ini diberikan dalam bentuk penilaian tahunan 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : Waktu atasan yang sangat padat, mengakibatkan sedikit sulit berkomunikasi dengan dia. 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan atasan? I : Biasa saja..nothing special..
interpersonal
(hubungan
Komunikasi horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Tidak. Karena belum terbentuk “tradisi” di perusahaan ini (menurut saya pribadi). 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Ya, terbatas masalah kerja dan yang memang ada hubungan saja. P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : Sejauh saya mendapat apa yang saya minta saya 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : Dalam hal ini akan dibicarakan dengan atasan langsung. 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”. I : Kalau rekan kerja merasa dirinya “sudah” benar pada saat itu saya akan “tinggalkan medan diskusi” dan selanjutnya mengirim email, karena akan lebih effektif (ada data tertulis) P : dan apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Selama kedua belah pihak menerima campur tangan saya.
P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : Pasti ada misalnya suasana kerja jadi tidak kondusif dan tidak nyaman lagi. 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Ada 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : Peningkatan mutu karyawan adalah tanggung jawab langsung Spv yang akan dimonitor dan diarahkan oleh atasan yang lebih tinggi. IV. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Bisa keduanya dan bisa dalam bentuk lisan dan tulisan. Dan apabila dalam bentuk lisan akan dilanjutkan dengan konfirmasi via email/tertulis. 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : Untuk informasi tertulis umumnya dalam bentuk email/sms dan kalau lisan bisa langsung atau via telepon 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : Ada dalam bentuk memo atau pengumuman. Kalau lisan biasa per telepon. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : “ditemui” dalam artian bisa kontak mudah karena ada fasilitas email atau sms dan tentu saja kontak langsung baik secara tatap muka maupun via telp.
P : Kalau bertemu langsung tatap muka sulit tidak Pak? I : ya lumayan sulit. Mungkin karena beliau sibuk. 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : Tidak ada 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : Ada Komunikasi horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : Ada pastinya mengenai pekerjaan yang mungkin berhubungan (missal pengadaan barang pasti dihubungkan dengan bagian pembelian) 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : Kadang ya, Karena dalam kerja tidak melulu masalah kerja saja, tapi perlu juga masalah social lainnya. 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : bisa via email/fax/sms/telp ataupun komunikasi langsung (tatap muka) Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,,tapi kalau urusan pekerjaan jarang terjadi. Lebih sering kearah hubungan pertemanan saja. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Pak? I : ya kalau berhubungan dengan pekerjaan pasti informasinya mengenai pekerjaan. Tapi kalau ke informal pasti mengenai berbagai hal P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? I : iya terjadi.
HASIL WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Status Divisi
: Sylvia Junyati : 42 tahun : Perempuan : Jakarta : Jakarta : Menikah : Tamat S1 : Section Head : Tetap : Finance & Accounting
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini Bu? Jawaban : 18 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : Agustus 1993 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Jawaban : Pernah mendapatkan SP 1 Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Ya 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Menurut Anda, informasi yang disampikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Tertulis 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar) I : Kadang-kadang dan sering membingungkan 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Ya, supaya jangan salah persepsi
5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? I : Pasti. Bahkan atasan sering memberikan informasi pada saat saya belum sempat terpikirkan. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : Disimpan, karena sewaktu-waktu bisa dibutuhkan 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : Kadang-kadang 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : Kadang, karena informasi yang disampaikan kadang suka salah 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? I : tidak 10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : Pekerjaan dan lain-lain 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Ya, karena informasi yang disampaikan sangat jelas 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Pasti. Responnya ya dijelaskan lagi bagian yg tidak dimengerti 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll) I : Ya
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Pasti. Responnya baik. 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : Ya pasti berkonsultasi dengan atasan karena pengalaman beliau pasti banyak sekali daripada saya, sehingga jika saya ada masalah, saya pasti share dan beliau pasti punya jalan keluarnya, hal-hal yang tidak terpikirkan oleh saya bisa dipikirkan oleh beliau dan biasanya kami bersama-sama mencari solusinya. Responnya pun sangat positif ya dan mendukung sekali. 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Tidak secara keseluruhan. Responnya baik selama itu memang utk kemajuan divisi. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Terkadang saja, kalau memang sifat informasi yang ingin saya sampaikan sudah sangat menggangu pekerjaan saya maka akan saya sharing ke atasan. Tapi kalau perihal rekan sekerja, saya tidak pernah cerita sich,,paling kalau ditanya saja. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Kadang-kadang. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Tidak 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : Tidak 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan?
I : Emosi 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan atasan? I : Cukup baik
interpersonal
(hubungan
Komunikasi Horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Pasti 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Ya P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : ya 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : Ya 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”. I : Tidak P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Tidak juga P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : Ya kadang-kadang 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Kadang-kadang
6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : Tidak
II. Hal yang Berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Langsung kadang lisan, kadang tertulis 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : Melalui email, note kecil atau bbm. Lisan melalui telp 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : Ya melalui surat pengumuman. Utk lisan hanya telp Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : Atasan kadang-kadang tidak ditempat, karena sering meeting. Kadang dia hanya telepon itu juga cuma sebentar-sebentar saja, karena banyak orang-orang yang sudah janji bertemu dengannya, jadi ga terlalu mudah untuk bisa menemuinya. 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : Melalui email atau sms. Dan sejauh ini cukup efektif 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : Tidak
Komunikasi Horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : Pasti. Berkaitan dgn pekerjaan atau kadang hal pribadi 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : Ya, utk melepaskan kejenuhan dalam bekerja 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : Memo, email, SMS Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Bu? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,tapi komunikasi apapun yang dilakukan sebaiknya dilaporkan juga ke atasannya langsung ya. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Bu? I : ya mengenai pekerjaan saja. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Bu komunikasi diagonal ini? I : justru komunikasi diagonal sering terjadinya pada saat-saat formal antar hubungan rekan kerja saja, misalnya ada acara lomba olahraga yang diadain pengelola kawasan atau acara halal bihalal perusahaan. Semua orang dengan jabatan dan divisi apapun dapat berkomunikasi disini.
DAFTAR WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Status Divisi
: : : : : : : : : :
Dewi Horo 45 tahun Perempuan NTT Jakarta Menikah D-3 Sekertaris Staff Umum
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : 20 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : 1 Agustus 1991 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Jawaban : Ada -Positive : Pertama masuk TJS banyak sekali orang bule yg datang dan pergi -Negative: waktu pertama masuk TJS, almarhum p’ Sunario bilang ke saya, “ngapaian kamu masuk TJS perusahaan baru dan gak jelas. Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : ya 2. Keefektifan lisan/tertulis P : Menurut Anda, informasi yang disampikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Secara lisan akan lebih efektif jadi kalau atasan menyampaikan informasi dalam bentuk lisan dan saya ada kendala pengertian dari informasi tersebut bisa langsung tanya saat itu juga. Sedangkan kalau tulisan bisa saja bermakna ganda dan pengertianya rancu alhasil kerjaan jadi tidak sesuai dengan mau nya atasan 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar) I : melalui email, ya efektif
4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Ya, saya harus membaca semuanya, krn suatu saat pasti ditanya. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? ini maksudnya, misalnya Anda sedang tugas mengenai pekerjaan A, dimana misalnya Anda dalam hal ini membutuhkan daftar nama para undangan, seumpama gitu ya Bu, nach sebelum Anda menanyakannya pada atasan daftar undangannya, ternyata dia sudah memberikan terlebih dahulu pada Ibu. I : ohh,,kalau begitu tidak pernah P : jadi Ibu harus minta dulu gitu ya. I : iya begitulah,,,soalnya kan atasan juga sibuk banget jadi mana mungkin dia mikirin kita butuh apa dari tugas yang dia sampaikan,,paling-paling kalau memang dia lagi ga ngapa-ngapain aja. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : Di file, mungkin suatu saat akan diperlukan. P : Itu kan kalau secara tertulis pasti Ibu File, bagaimana kalau disampaikan secara lisan? I : Kalau menurut saya itu penting saya catat di buku 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : Kadang ya, kadang tidak. P : Kira-kira menurut Ibu kenapa ya kadang tidak dibantu? I : Kalau informasi itu penting dan tidak ada pasti dibantu, kalau tdk penting biasanya diabaikan. sepertinya sich atasan maunya kita cari dulu biar belajar katanya jadi dari proses pencarian itu kita bisa saja mendapat informasi-informasi baru dan kalau tidak menemukan baru dia membantu. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : Ya kadang-kadang, karena tidak semua informasi itu berguna. 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? I : Tidak juga P : maksudnya tidak juga bagaimana Bu? I : maksudnya tidak pernah..hehhee..
10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : pekerjaan dan lain-lain P : Informasi lain-lain itu misalnya seperti informasi tentang apa ya Bu? I : Biasanya tempat makan yang enak atau tempat nongkrong yang OK. 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Ya lebih banyak memahami daripada tidak 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Ya, biasanya dijelaskan lebih detail 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll)? I : secara tulisan ya. P : Apakah pernah atasan memberikan informasi mengenai dasar-dasar dirinya memberikan penilaian terhadap Ibu? (jadi informasi mengenai kriteria apa yang dia lakukan dalam memberikan penilaian terhadap Ibu) I : Ya, tapi tidak secara langsung memberitahukan dasar penilaian kinerja saya, dan kalau pun mau memberitahukan kinerja saya, pasti lewat orang lain disampaikannya. Jadi saya justru taunya dari orang lain. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Ya, biasanya langsung menanggapi 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : Ya, konsultasi tapi sebaiknya sebelum berkonsultasi, kita harus menyiapkan alternative solusi dulu dech sebelum minta saran bos. Soalnya kalau kita tidak punya solusi pribadi dulu maka akan semakin menambah masalah bos. Dan yang ada bisa jadi runyam. Tapi kalau kita sendiri sudah punya solusi pasti akan lebih baik. Kalau untuk respon ya kadang negative kadang positif, yaitu tadi tergantung kita terlebih dahulu ada solusi atau tidak, selain itu tergantung tingkat kepentingan yang kita konsultasikan juga.
3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Kadang ya kadang tidak, kalau sesuai biasanya ditanggapi. P : Mengapa kadang-kadang tidak Bu? I : Kadang ada usul yg harus kita sampaikan, tp kadang juga tidak kita sampaikan, biasanya kita sharing mana yg patut disampaikan 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : tidak P : Mengapa tidak Bu? I : Ya memang tidak biasa untuk mengungkapkan hati pada atasan 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Kadang ya, kadang tidak. P : Kira-kira kenapa Ibu kadang-kadang “takut” atau “ragu-ragu”? I : Ya takut jadi boomerang buat diri sendiri 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Tidak juga P : Jadi menurut Ibu atasan tertarik dengan masalah kerjaan yang Ibu hadapi? Alasannya? I : Pastinya ya karena menyangkut pekerjaan. 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : tidak pernah ya. 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : Masalah waktu P : Atasan sulit ditemui ya Bu? I : ya lumayan sulit, kadang ya karena atasan sibuk 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan atasan? I : dibilang baik ga juga,,,dibilang ga baik juga ga…ya biasa-biasa sajalah.
Komunikasi horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Ya 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : ya pasti.. P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : Tidak juga P : Maksudnya tidak juga bagaimana Bu? I : Karena tidak semua informasi dapat dibuka di setiap orang 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : ya 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”. I : Kadang-kadang ya, mencoba menyelesaikannya P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Liat dulu permasalahannya P : Maksudnya Bu? I : Kalau masalah itu menyangkut pekerjaan kantor dan kita bisa kasih masukan yang positif dan dapat diterima dgn baik ya kita bantu P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : Ya pastinya karena setiap orang kan bisa beda pendapat I : Biasanya imbasnya seperti apa Bu? I : Kadang merasa prinsip divisi mereka benar, padahal tidak juga jadi bisa timbul rasa tidak nyaman 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Tidak ya kita rapat mengenai hal begituan…
6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : ya P : Kalau begitu fungsi HRD bisa dibilang sedikit diambil oleh kelompok ini donk Bu? I : Tidak juga cuman kadang kita kasih masukan saja II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Biasanya disampaikan secara langsung. bisa secara lisan dan tertulis 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : kalau tertulis bisa note kecil, Bbm, dan email. Kalau lisan ya langsung bicara saja atau by phone 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : Ada, biasanya pengumuman P : Pengumumannya ditempelkan dimana Bu? I : Di ruang yang dapat dibaca oleh setiap karyawan, misalnya di papan pengumuman atau di depan pintu masuk ruangan. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : Mudah, karena kalau tidak ada meeting atau pekerjaan diluar kantor biasanya selalu ada 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : kalau untuk media khusus, tidak ada media khusus, ya paling dengan telepon kalau lisan. Dan kalau tertulis melalui email, sms dan BBM. Dan itu effektif karena bisa langsung terbaca.
3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : Ya pernah. P : Terakhir kali kapan hal itu terjadi Bu? I : Waktu di tanjung lesung….he, he… Komunikasi horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : Ya, dalam hal pekerjaan P : Hanya dalam hal pekerjaan saja? I : Tidak juga kadang dengan hal yang pribadi tapi masih bisa kita share ke teman lain yang kita bisa percaya 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : Ya, untuk refresing saja 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon ) I : telepon, memo atau email Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Bu? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : terjadi,,namun sepertinya tidak dalam kondisi pekerjaan,,jadi hanya antar teman saja.. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Bu? I : ya karena antar teman,,,makanya informasinya juga cenderung kearah diluar pekerjaan. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Bu komunikasi diagonal ini? I : iya terjadi,,,justru salah satu contohnya ya dalam gathering,,baru setiap orang saling berinteraksi baik dalam instruksi tugas maupun pembuatan ide.
DAFTAR WAWANCARA
Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: Nurokhman Azis : 43 tahun : laki-laki : Purwokerto : Cikampek : Menikah : STM : Supervisor : Operation
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : dari awal ya..tahun 1993 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : sejak tahun 1993 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Positif : tambah ilmu,,tambah wawasan,,mengenai listrik,,, Negatif : karyawan tidak diberikan pelatihan-pelatihan, jadi ilmunya tidak berkembang. Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan Informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Terbuka, segala informasi yang dia dapet selalu disampaikan..tapi kalau untuk level Pak Hengky harus secara prosedur yaitu melalui Pak Gun dan Mr Dh. P : Bapak kan juga atasan, apakah Bapak menyampaikan informasi terbuka kepada foreman dan junior? I : kalau saya akan selalu berusaha terbuka Bu,,apalagi itu menyangkut pekerjaan khususnya mengenai divisi saya, pasti saya kasitau semua ke bawahan. 2. Keefektifan antar lisan/tulisan P : Menurut Anda, informasi yang disampaikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Tergantung laporannya, kadang-kadang bisa minta secara tertulis…kalau laporan-laporan yang harus berupa data ya saya buat tertulis…kalau lisan hanya instruksi harian-harian lah. Tapi kalau lebih efektif sepertinya kalau dua-duanya dilaksanakan pasti akan lebih efektif karena apa yang tulis bila disampaikan secara lisan juga lebih jelas lagi
P: I :
P: I :
sebaliknya jika lisan disampaikan dengan tulisan lagi maka inti pokok dari penjelasan informasi tersebut dapat diketahui dengan cepat dan ada buktinya juga. Kalau menurut Bapak lebih enak disampaikan secara apa? Lisan or tulisan? Lebih enak : tergantung jenis laporannya, kalau berbentuk data ya ga bisa pakai lisan ya harus disampaikan dalam bentuk laporan tertulis ya. Kalau job instruksi ya lebih enak lisan saja. Laporan operation harus ditulis di laporan khusus operation yang sudah ada. Bapak sendiri sebagai atasan menggunakan lisan atau tertulis? dua-duanya tapi lisan lebih banyak.
3. Metode lain yang digunakan (seperti medtode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar) I : ya metode gambar ada tapi ya jarang ya,,,paling dalam bentuk tulisan dan angka-angka saja. 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Iya baca, karena informasi2 yang bersifat tulisan, khususnya operation, umpamanya pak hengky atau Mr Dh buat tulisan ya terus harus dibaca karena itu kan bersifat instruksi dari atasan dan saya sebagai supervisor harus tau segala hal lah. Baru saya sampaikan lagi ke foreman dan junior. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? (ini maksudnya ketika atasan memberikan tugas A dan anda membutuhkan data undangan, sebelum anda menanyakan dengan atasan, atasan sudah memberikan terlebih dahulu) I : Ooo,,,kalau begitu tidak pernah mba. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : Saya simpan saja,,,jadi saya file walaupun hanya bersifat informasi saja. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : Kalau Pak Gun selalu bantu, kalau saya minta informasi tentang sesuatu pasti bantu. Dan pak gun kan taulah mana informasi yang saya memang harus tau dan mana yang memang tidak harus saya tau. P : kalau Bapak sendiri dengan bawahan bagaimana? I : iya pasti bantu, kalau ga dibantu mana bisa cepat kerjaan mereka. Jadi harus saling membantu lah.
8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : Ya melakukan Bu, mana yang lebih prioritas mana yang bisa di pending dulu. 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? I : Tidak P : dan kalau Bapak melakukan pengembangan tidak? I : tidak juga 10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : yang terutama dan pasti memang mengenai instruksi pekerjaan ya. Kadang-kadang juga kita ngobrol-ngobrol mengenai hal lain kok… 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Tidak semua ya, karena kan kadang-kadang kita kurang jelas maksud atasan apa jadi ya mesti tanya lagi kalau saya tidak mengerti. Kira-kira 60-40 lach tingkat kepahamannya. P : dan bawahan Bapak bisa langsung paham tidak kalau Bapak menyampaikan informasi? I : tidak, pasti ada ajalah yang ga paham 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Iya tanya lagi,,,takut malah salah persepsi dan berakibat pada kerjaan kan…responnya positif sich. 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll)? I : Kalau mengenai ini kurang terbuka ya. Jadi kalau ada info mengenai kenaikan gaji ya kita dapat langsung dalam bentuk rupiah aja,,,jadi kita hitung sendiri aja prosentase kita berapa dari prosentase baru kita tau kita excellence, good, fair atau poor. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan?
I : Ya lapor. Responnya tergantung situasi dia,,,kalau dia lagi sibuk dengan kerjaannya sendiri, dan saya kasi laporan,,,pasti dia bilang ya udah taruh saja situ dulu saja. Tapi kalau dia lagi ga sibuk, ya langsung ditanggapi bahkan malah saya diminta duduk dulu untuk membicarakan laporan itu. Apalagi itu memang yang bersifat harus segera ya. 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : Iya, responnya kadang positif kadang negatif …membantu masalah saya 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Iya menyampaikan, tapi kita terutama kalau ada masalah mengenai tenant pasti kita duduk di meja,,terus biasanya atasan juga tanya kok kita kedepan mau bagaimana,,dan saya kasi masukan saja. Respon atasan sepanjang usulan itu bagus dan setelah dipelajari juga ok, ya dipakai malah usul saya. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Pernah juga, misalnya si A bagaimana ya Pak, kok seperti ini ya,,bagaimana ya Pak. Respon atasan juga baik kok, dia bilang kita perhatikan lebih lanjut lagi dech sehari-hari. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Tidak, saya selama ini kalau ada problem apa saya selalu kasitau pak gun. Ya kalau memang itu harus disampaikan ke pak gun ya harus saya sampaikan. Jadi tidak pernah ada rasa ragu-ragulah. Kalau untuk by pass ke pak hengky atau Mr Dh jarang sich ya. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Tidak, menurut saya pak gun tertarik sich Bu dengan segala hal yang saya alami dikerjaan. 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : pernah sich, tapi kalau ada pun saya anggap nya semacam jok-jok saja, jadi semacam candaan saja, tidak pernah ditanggapi secara serius lah. Dan jarang juga terjadinya.
8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : sampai saat ini belum ada sich Bu… 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal interpersonal) antara Anda dan atasan? I : hubungan saya dengan Pak Gun, cukup dekatlah Bu..
(hubungan
Komunikasi Horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Koordinasi, tapi biasanya melalui pak gun dulu misalnya “saya butuh orang mechanic nich pak”. Terus nanti pak gun yang cariin orang mechanic. Kecuali saat dilapangan yang kebetulan sedang bertemu ya saya dan pak mul melakukan koordinasi tapi tetap saya laporkan ke pak gun. 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Selama ini selalu ngasi dan selalu cepat kok… P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : Iya terbuka kok 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : Iya bantu 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”. I : Iya membantu tapi selama ini kayaknya jarang sich. P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Iya bantu tapi ya itu dia tapi jarang sich terjadi mba. P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : iya pasti ada tapi karena disini semua orangnya sudah bukan anak-anak lagi jadi kalau berbeda itu wajarlah Bu,,,ya terkadang seperti terlihat kurang akur lah.
5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : tidak pernah 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : tidak ada II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Secara langsung. Secara lisan dan tertulis 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : kalau tertulis melalui memo atau email juga. Kalau untuk lisan ya melalui telepon juga. 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : tidak ada…paling pengumuman tapi itu juga jarang ya. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : Mudah 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : ada, medianya ya hasil laporan 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu?
I : tidak pernah Komunikasi horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : mengenai pekerjaan dan terkadang masalah pribadi juga ada. 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : tidak pernah sich kayaknya Bu 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : dalam bentuk laporan harian saja sich Bu… Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya dalam hal pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,, sebagai contoh, junior dapat langsung pergi ke atasannya,dan telepon, email atau mengunjungi senior foreman di divisi lain untuk mendapatkan informasi. Tapi tetap harus report ke atasan. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja Bu. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? I : iya terjadi,,,misalnya dalam perlombaan yang diadain pengelola kawasan atau gathering perusahaan.
DAFTAR WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: Mulyadi R. : 57 tahun : laki-laki : Bogor : Cikampek : Menikah : Ilmu Pelayaran : Supervisor : Mechanical Maintenance
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : 19 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : 1992 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Jawaban : semua positif aja pengalamannya.
Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Iya terbuka P : Bapak kan juga atasan, apakah Bapak menyampaikan informasi terbuka kepada foreman dan junior? I : terbuka juga, kan supaya pekerjaan lancar jadi harus berbagi informasi. 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Menurut Anda, informasi yang disampaikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Lisan. Karena kalau tertulis terus hilang jadi susah Bu. P : Atasan Anda menyampaikan informasi secara lisan/tertulis? I : Kebanyakan lisan saja. Kecuali bentuknya instruksi jadi harus berbentuk tulisan jadi tau apa yang harus dikerjakan, bagian mana yang rusak, dll. P : Bapak sendiri sebagai atasan menggunakan lisan atau tertulis? I : ya dua-duanya tapi lebih sering yang lisan saja.
3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar, Film/CD, teleconference, dll) I : tidak ada paling dalam bentuk lisan saja. 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Iya baca, karena pasti berguna walaupun mungkin tidak sekarang, siapatau nanti-nanti butuh. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? (ini maksudnya ketika atasan memberikan tugas A dan anda membutuhkan data undangan, sebelum anda menanyakan dengan atasan, atasan sudah memberikan terlebih dahulu) I : kalau seperti itu tidak pernah ya, cenderung kita dulu yang tanya. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : ya saya simpan saja. Kecuali dalam jangka waktu yang sudah lama ya informasi itu saya buang saja. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : iya membantu P : kalau Bapak sendiri dengan bawahan bagaimana? I : saya pasti bantu, karena kasian nyari-nyari apalagi kalau itu sampe mengganggu pekerjaannya. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : melakukan tapi dalam konteks mana yang sifatnya segera mana yang tidak 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (ini maksudnya apakah pimpinan datang ke divisi anda untuk melihat-lihat informasi apa yang dibutuhkan oleh divisi anda dan menanyakan kepada anda informasi apa yang anda butuhkan) I : sejauh ini sich tidak pernah ya P : dan kalau Bapak melakukan pengembangan tidak? I : tidak
10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : pekerjaan saja 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : biasanya sich langsung saya pahami ya, karena kan saya dan atasan cukup dekat jadi bisa langsung paham maksudnya,,selain itu saya sudah lama disini, jadi saya malah yang lebih tau detail-detailnya…hehhehe… P : dan bawahan Bapak bisa langsung paham tidak kalau Bapak menyampaikan informasi? I : tidak selalu ya, adakalanya dia tanya-tanya lagi. Dan itu hal wajar. 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : sejauh ini sich saya tanya lagi pasti. Respon pak gun ya baiklah, selalu respon positif. tapi sejauh ini malah dia yang lebih banyak nanya saya…hehhee… 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll) I : sepertinya kurang terbuka ya
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Dalam bentuk lisan/tertulis? Respon atasan? I : ya saya lapor, dalam bentuk lisan dan tulisan yang sudah disampaikan oleh foreman dan junior kepada saya. Lalu saya lanjutkan ke section head. Kalau bentuk tertulis ya laporan harian Bu, nach lisannya adalah kalau ada hal-hal yang urgent dan butuh keputusan secepatnya baru saya sampaikan lisan. Selain itu kalau laporan harian yang saya kasi kurang dimengerti atasan atau ada pertanyaan dari pak gun baru saya sampaikan lebih detail secara lisan. Direspon baik dan cepat kok,,,tapi ya kalau beliau lagi ada pekerjaan lain dan sifatnya lebih urgent pasti yang urgent dulu yang dikerjain. Nanti begitu beliau tidak sibuk lagi pasti di check laporan saya.
2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : iya, tapi ya itu tadi karena saya lebih lama disni malah cenderung pak gun yang konsultasi ke saya…hehhee… P : bawahan Bapak apakah melakukan konsultasi juga? I : iya konsultasi juga 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : oia pasti, respon pak gun sangat positif ya, bahkan dia selalu tanya saya bagusnya bagaimana. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : paling hanya mengenai pekerjaan saja. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : tidak, saya sama pak gun sudah cukup dekat soalnya… 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : tidak, saya pikir dia tertarik ya 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : pernah dulu, saya dikasi pak tony dalam bentuk materi sebagai tanda kerja saya. 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : sejauh ini tidak ada ya sepertinya… 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan atasan? I : harmonis saja tuch…
interpersonal
(hubungan
Komunikasi horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : iya pasti, karena setiap divisi disini saling berhubungan jadi harus saling berkoordinasi kalau ga mana bisa jalan. 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : kalau urusan pekerjaan iya terbuka. P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : kalau mereka terbuka apa ga ya kurang paham juga ya Bu,,,soalnya kan yang tau dia terbuka apa ga cuma dia saja…yang pasti apa yang saya minta,,ya dia kasi. 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : sepertinya membantu ya,,hanya saja terkadang kalau masalahnya pribadi ya paling kita nasehatin saja…toch sudah pada dewasa ini 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”? I : sejauh ini belum pernah ada ya. P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : ya ada, tapi itu juga jaranglah terjadi. Ya bantu tapi ga bantu gimanagimana cuma kasitau sedikit aja. P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : pasti ada, pasti hubungan jadi kurang harmonis gitu… 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : tidak pernah 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan?
I : sepertinya tidak ada ya
II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : disampaikan langsung. Kebanyakan melalui lisan walaupun ada juga yang berbentuk tulisan. 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : kalau tertulis paling dalam bentuk memo, kalau lisan ya langsung face to face aja. 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : tidak pernah ada sich,, Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : mudah 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : ya paling media nya melalui laporan harian itu. Sejauh ini efektif sich… 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : kalau untuk meeting menyampaikan segala sesuatu tidak pernah ya, tapi kalau meeting setiap pagi itu ya pernah,,,mengenai koordinasi kerja.
Komunikasi horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa?
I : iya,,mengenai pekerjaan dan kadang-kadang mengenai hal pribadi
2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : tidak pernah 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : memo, telepon dan HT Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,, P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja Bu. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? I : iya terjadi,,
DAFTAR WAWANCARA
Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Status Divisi
: Rudy Mulyawan : 30 tahun : laki-laki : Jakarta : Purwakarta : Menikah : D3 : Senior : Foreman : Mechanic Maintenance
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini Bu? Jawaban : 5 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : oktober 2006 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Jawaban : pernah diikutkan training,,jadi tambah ilmu…
Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari Informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Atasan langsung : Hhmmmm,,,,50% terbuka, saya itu kan masih pegawai baru dan belum berpengalaman, jadi saya yang harus aktif banyak nanya dan minta penjelasan atas suatu informasi. Atau malah saya nyari sendiri, kalau tidak nemu baru Tanya. Manager : saya tidak pernah dapat informasi langsung dari manager, jadi biasanya kalau ada informasi dari manager pasti disampaikan melalui section head dulu atau minimal supervisor baru nanti supervisor yang sampaikan ke saya. Jadi kalau dibilang terbuka apa ga ya sepertinya saya tidak tahu mba karena tidak pernah berkomunikasi langsung. 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Menurut Anda, informasi yang disampikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Menurut saya lebih efektif tulisan karena kadang-kadang baik saya maupun atasan suka lupa dan kadang-kadang kalau atasan berbicara
panjang lebar terus saya hanya bisa nangkap 25% dari apa yang dikatakan dan yang tengah-tengahnya kadang- kadang malah lupa saya tapi kalau dijelaskan secara tulisan maka saya lebih gampang mengerti maksud intinya apa dan kalau tidak paham baru saya coba tanyakan. Selain itu kalau tertuliskan ada bukti hitam diatas putih mba.. P : Atasan Anda menyampaikan informasi secara lisan/tertulis? I : kebanyakan lisan Bu.. 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar, Film/CD, teleconference, dll) I : Tidak ada. 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : 50% membaca, 50% lagi tahu dari teman-teman. Jadi kalau ada informasi dari atasan terkadang saya baca tapi terkadang saya tahu dari teman saja. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? I : Atasan langsung : lebih dari 50% tepat karena atasan kan ga selalu bebas dari tugasnya jadi kadang nunggu atasan selesai mengerjakan tugasnya baru dia kasi informasi tersebut. Tapi kalau dia lagi bebas, belum saya minta sudah dikasi mba.. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : Saya simpan karena siapa tau suatu saat butuh, jadi ga perlu tanyatanya lagi. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : Atasan langsung : pasti bantu tapi ya itu tadi saya harus liat mood nya dia juga dan liat kerjaannya dia lagi banyak apa ga, kalau ga baru kita minta bantuan atasan. Manager : selama saya disini tidak pernah membantu mba karena kan ada prosedurnya mba, saya harus ke supervisor dulu, section head baru manager jadi ya ribet mba.. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa?
I : Tidak karena semua informasi yang disampaikan atasan menurut saya berguna walaupun mungkin tidak berguna untuk saat ini tapi mungkin kedepan bisa berguna. 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? (ini maksudnya apakah pimpinan datang ke divisi anda untuk melihat-lihat informasi apa yang dibutuhkan oleh divisi anda dan menanyakan kepada anda informasi apa yang anda butuhkan) I : Tidak 10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : Hanya mengenai pekerjaan saja 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Tidak juga karena kan masing-masing orang ukuran pemahamannya berbeda, nach saya yang kriteria yang agak sulit memahami apalagi atasankan orang yang mempunyai segudang pengalaman jadi sudah pasti dia menyampaikan informasi secara cepat sementara saya sulit kalau cepat-cepat makanya kadang-kadang jadi sulit dech.. 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Atasan langsung : 50% bertanya lagi karena takut salah persepsi nanti malah kerjaan juga salah, 50% nya lagi untuk hal-hal dan kondisi tertentu saya tidak tanya lagi apalagi kalau atasan lagi suka marahmarah terus..pasti saya tidak banyak nanya,,daripada dimarahin..hehhee… Manager : saya tidak pernah Tanya-tanya lagi mba,,,kalau saya tidak ngerti ya saya tanya supervisor saja..ya karena itu tadi mba,,kita tidak pernah melakukan komunikasi dengan manager jadi sepertinya gimana gitu tanya jawab dengan manager. 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll) I : Tidak,,malah kalau ada kenaikan gaji ni ya mba…paling manager cuma kasitau prosentase secara umum saja,,tidak ada bukti hitam diatas putih atas penilaian hasil kinerja kita,,jadi kitanya sendiri tidak bisa perbaiki diri karena tidak tau salahnya dimana,,,ya kalau begitu dapat slip gaji pada waktu bulan kenaikanya kita hitung sendiri aja mba penilaiannyaberapa.
Komunikasi keatas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Dalam bentuk lisan/tertulis? Respon atasan? I : Atasan langsung : Iya saya laporkan, responnya positif tapi ga selalu langsung diliat sich,,ya itu tadi tergantung dari banyak atau ga nya kerjaan dia. Manager : saya tidak pernah report langsung karenakan yang report ke manager itu section head mba,,,jadi alurnya itu saya kesupervisor,,supervisor ke section head,,,section head baru ke manager. 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I `: Atasan langsung : Iya konsultasi, responnya kadang positif kadang negatif dan tergantung lagi dari banyak ga nya kerjaan dia, kalau lagi banyak atasan ga langsung bantu tapi kalau lagi ga banyak maka dia langsung bantu. Manager : ya ga Bu,,yaitu tadi ada alurnya,,jadi ga ada akses langsung. 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Iya saya sampaikan tetapi melalui supervisor,,jadi nanti supervisor yang nentuin apakah akan disampaikan ke section head/manager atau tidak. Selama ini sich cenderung kita tidak tau diterima apa ga oleh section head/manager saran kita soalnya supervisor ga sampein apa-apa tuch Bu. Tapi kalau untuk saran usul tentang divisi saja ya disampaikan mba, dan respon atasan positif saja, selama itu sesuai dengan kapasitas kita memberikan saran dan apakah saran tersebut demi kemajuan kinerja divisi pasti diterima.
4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Tidak pernah mba,,mending ceritakan keteman saja soalnya lebih nyaman cerita dengan teman. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Atasan langsung : Ya kadang-kadang sich ragu tergantung mau menyampaikan apa dulu dan tergantung keadaan emosi atasan juga, siapa tau dia lag sibuk dan lagi ada masalah jadi saya harus liat-liat situasi atasan.
Manager : ya pasti takut dan ragu-ragu lah mba karena kan emank tidak pernah komunikasi sama sekali jadi ada jarak gitu lah. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Kalau atasan saya langsung tertarik koq, jadi saya tidak merasa tuch kalau dia tidak tertarik. 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : Tidak pernah Bu. Ya kalau kita kerja ya kerja saja tidak mengharapkan balasan lah. 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : Atasan langsung : saya tidak ada hambatan sich Bu. Manager : pasti adalah Bu karena ya itu kita hampir tidak pernah berkomunikasi jadi kalau misalnya diajak ngobrol pasti saya langsung ngerasa ada sedikit jarak gitu. Malah saya sebisa mungkin tidak berkomunikasi dengan manager karena pasti beda bahasanya..hehhee.. 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan atasan? I : Atasan langsung : saya, ya cukup dekat kok mba, kita saling membantu satu sama lain sebisa mungkin. Manager : ya bisa dibilang ada jarak lah, karena ada structural itu mba. Komunikasi Horizontal (antar rekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Iya tentu mba kalau ga gitu mana mungkin bisa berjalan dengan baik kerjaannya, kan semua berhubungan dan saling membutuhkan jadi harus kerjasama. 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Iya mba P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda?
I : sepertinya ga selalu terbuka ya,,,jadi kadang ada informasi yang setengah-setengah disampaikan,,tidak tau itu memang dia tau setengah atau memang sengaja setengah disampaikannya. 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : Iya donk, kan saling membutuhkan jadi harus saling membantu. 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja” I : Iya pernah sich, ya diselesaikan. Karena kan kita disini sudah orang dewasa semua jadi sudah pasti diselesaikan secara dewasa juga. P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Tergantung permasalahannya apa dulu. Kalau masalah selisih paham akibat kerjaan pasti membantu, tapi kalau lebih ke urusan personal ga selalu membantu bu..takut terlalu ikut campur, paling cuma ngasi nasehat aja, itu juga sebatas orang yang konflik mau menerima dan meminta bantuan saya. P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : Ada donk, ya itu tadi terkadang terjadi selisih paham tapi ya masih bisa diatasi sich. 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Tidak pernah. Paling dibahas sendiri-sendiri aja 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : Tidak ada
II. Hal yang berkaitan dengan Aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis?
I : Kalau atasan langsung saya pasti nyampaikan langsung tapi kalau level section head dan manager pasti nyampaikan melalui supervisor dulu baru ke saya. 50% lisan,,,50% tertulis. 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : Kalau tertulis ya ditulis dikertas saja seperti memo. Kalau lisan ya langsung bertemu aja, atau kadang melalui handphone. 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : Ada, memo dan pengumuman saja. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : Atasan langsung : saya ya mudah sekali mba, kan tiap hari ketemu. Level section head juga mudah ditemui,, Manager : ya agak sulit mba, soalnya ga selalu kesini. Kesini juga cuma sebentar-sebentar saja.
2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : Tidak ada mba. Paling cuma pake tulisan dan lisan saja. Menurut saya sejauh ini efektif ya. 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : Tidak pernah mba Komunikasi Horizontal (antar rekan sekerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : Iya, paling mengenai kerjaan saja. Walaupun diwaktu senggang kita suka berbincang-bincang mengenai urusan pribadi sich..hehee.. 2. Acara bersama P : Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : Tidak
3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : Biasanya ketemu langsung atau telepon saja. Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : iya ada,,,tapi ga bisa langsung dikerjakan gitu aja Bu apa yang diperintahkan oleh divisi lainnya, harus sepengetahuan atasan langsung saya. tapi paling sering komunikasi ini juga terjadi pada hubungan informal saja Bu..dimana baik saya maupun dengan atasan divisi lain dapat berkomunikasi. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Pak? I : biasanya sich mengenai pekerjaan saja kalau dikantor. Tapi kalau dalam hubungan pertemanan ya macam-macam informasinya. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? I : kalau dalam acara santai malah tidak ada semua bisa berkomunikasi Bu…
DAFTAR WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: Wirandani : 26 tahun : laki-laki : Brebes : Cikampek : Belum menikah : D3 : Foreman : Operational
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : 3 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : pertengahan 2008 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Jawaban : pengalamannya pernah training beberapa hari,,dan itu berguna sekali buat nambah ilmu saya 4. Atasan Anda siapa? Jawaban : Kalau atasan langsung saya Pak Nurokhman Azis, habis itu diatasnya lagi ada Pak Gunawan Sutiana, baru level manager ada Mr. Dharmawat dan Pak Hengky. 5. Berarti biasanya Anda berinteraksi dan report pekerjaan dengan Pak Azis ya? Jawaban : Iya, tapi kalau ke Pak Gun sich masih pernah berinteraksi tapi kalau sudah masuk level manager ya ga pernah, paling klo ketemu cuma senyum dan sapa biasa saja. Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : Tergantung informasi tentang apa dulu ya? P : Ya apa aja, misalnya pekerjaan. I : Kalau tentang pekerjaan, untuk hal-hal tertentu sepertinya memang sengaja dibuat untuk ga semua orang tau. P : Walaupun sebenarnya informasi itu Anda butuh? I : Iya, jadi emank sepertinya ga mau dikasitau mba. Walaupun ujungujungnya dikasitau juga setelah ada instruksi khusus dari manager. P : Jadi Anda justru tau dari teman ke teman gitu ya? I : Iya
P : Bagaimana dengan informasi dari level section head atau supervisor, apakah terbuka? I : Kalau untuk level section head sich lumayan terbuka tapi ya tetap segala informasi harus disampaikan ke supervisor dulu. Tapi kalau untuk level manager, saya tidak bisa bilang terbuka apa ga ya soalnya jarang sekali berkomunikasi dengan mereka. Paling-paling juga kalau mereka mau kasi informasi pasti mengikuti alur yang ada mba.. 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda banyaknya secara lisan/tertulis? I : Secara lisan P : Menurut Anda, informasi yang disampaikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : Hhmm … alangkah baiknya sich tertulis tapi juga disampaikan secara lisan.. jadi kalau apa yang ditulis itu saya tidak jelas, saya bisa langsung tanya secara lebih jelas jadi ada feedback nya dan ada kalau tulisannya bisa dijadikan file atau buktinya juga. 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? I : Sejauh ini belum ada sih.. 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Iya baca, karena pasti berhubungan dengan pekerjaan. Kalaupun tidak ada hubungan dengan pekerjaan setidaknya pasti ada kegunaannya, makanya disampaikan 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? ini maksudnya, misalnya Anda sedang tugas mengenai pekerjaan A, dimana misalnya Anda dalam hal ini membutuhkan daftar nama para undangan, seumpama gitu ya Pak, nach sebelum Anda menanyakannya pada atasan daftar undangannya, ternyata dia sudah memberikan terlebih dahulu pada Bapak. I : Ooo…ga.. P : Jadi Anda harus minta dulu baru atasan mau berikan? I : Iya, terkadang ada juga, kalau memang dia tahu, tidak sibuk, dia kasih. Kalau ga, dia ga kasi, kita dulu tanya orang lain. Kalau orang lain itu ga da, baru dia kasi. 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, atasan memberikan informasi tapi Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa?
I : Kalau bagi saya semua informasi itu penting mba,,apalagi 3 divisi yang ada disini kan saling berhubungan semua jadi apapun informasi yang disampaikan, saya simpan saja dulu siapatau suatu saat butuh. Apalagi kalau informasi itu mengenai divisi saya sudah pasti saya simpan. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : ga juga sich,,,malah kita yang cari dulu mba..atasan mah cenderung terima laporan saja..dan kalau sulit paling-paling dia cuma kasitau singkat saja dan selebihnya ya cari sendiri aja atau tanya teman-teman aja. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : disaring, karena tidak semua informasi berguna dan juga kan ada yang ga terlalu berhubungan sama kerjaan,,hanya informasi yang bersifat umum saja. P : Maksudnya bersifat umum bagaimana Pak? I : Ya misalnya ada hal yang disampaikan atasan mengenai stock opname IDO atau solar karena itu kan ga langsung jadi tugas kita jadi ya lebih bersifat umum saja asalkan semua orang tau. P : Terus bagaimana kalau misalnya informasi yang disampaikan mengenai divisi Bapak, apakah Bapak saring juga? I : Iya saring, tapi disini saring maksudnya yang mana yang jadi prioritas atau urgent ya itu yang saya kerjakan dulu 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? Disini maksudnya dalam hal seperti ini misalnya atasan Anda mendatangi Anda dan bertanya apa yang Anda butuhkan? I : tidak pernah, cenderung kita yang banyak bertanya. 10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : Tidak pernah, paling mengenai pekerjaan saja. Jadi informasi itu keluar kalau sedang dibutuhkan saja. Jadi ya mendadak-mendadak aja. P : Contohnya seperti apa ya Pak? I : Misalnya dulu itu ya ada yang punya masalah dengan plafond kesehatan, terus waktu mau claim istrinya lahiran ternyata plafond nya sudah tinggal sedikit. Jadi kalau tidak salah tidak mencukupi lagi. Nach informasi mengenai plafond itu baru dikasitau pada saat sudah claim padahal kan ada baiknya disampaikan per berapa bulan. Jadi ga dadakan gitu. Dan orang-orang jadi tau.
11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : Ya ga selalu, kadang-kadang ada yang tidak paham. Karena kan masing-masing orang berbeda daya tangkap nya, apalagi kalau atasan menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti jadi ya sulit dimengerti. 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : Untuk kondisi tertentu saya tanya lagi misalnya yang memang benerbener fatal atau urgent, tapi cenderung lebih sering tidak tanya lagi sich paling tanya temen saja. Kecuali kalau teman juga tidak tau baru saya tanya atasan. Kalau respon atasan sich positif saja namun terkadang ada hal-hal yang memang tidak mau terlalu diberikan pemahaman jadi seperti “ya yang penting kamu tau saja”. Dan tergantung waktu atasan juga. 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll)? I : Tidak pernah ya mba. Paling-paling kita hitung sendiri aja. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Lapor. Responnya ya positif saja tapi liat dia lagi banyak kerjaan atau tidak. Kalau lagi tidak banyak kerjaan ya langsung direspon saat itu juga. Tapi kalau lagi banyak ya menunggu waktu luangnya saja. Selain itu liat tingkat kepentingan pelaporan itu, kalau butuh respon cepat ya ditanggapi dengan cepat. 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : jaranglah Bu,,,soalnya terkadang kalau pun kita konsultasi pasti yang ada malah ditanya lagi. 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Iya menyampaikan tapi ya seperti malah diabaikan saja atau malah tidak diterima jadi semakin lama saya cenderung “ya,,ngapain saya ngasi saran kalau toch tidak pernah digubris, minimal dikomentari lah”. Bahkan kalau ada 2 orang yang ngasi saran nich ya misalnya si A dan B memberikan saran, kalau diliat dari segi kerjaan dan kemajuan
perusahaan lebih baik saran si B tapi yang lebih dipandang saran si A karena faktor kedekatan pimpinan dengan si A. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : Kalau untuk lingkup ke atasan sich tidak pernah tapi kalau sesama level atau malah level foreman iya. Malah lebih dekat. P : Jadi hampir tidak pernah ya Pak? I : Iya tidak pernah 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : Yang dirasain ya yang kayak gitu tadi,,,”ya udahlah ngapain disampaian toch juga ga dianggep” jadi gitu dech Bu. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : Ya kalau saya rasa ya,,sepertinya mereka tidak tertarik karena mereka juga tidak peka dengan masalah pekerjaan kita. 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : Oohh.. tidak pernah,,,yang ada disini mah..kerjaannya bagus di diemin,,,kerja jelek ya makin diteken jadi ga semakin termotivasi untuk kerja bagus. 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : Sebenarnya ga ada hambatan dari segi cara berkomunikasi ya,,,lebih kepada hubungan saja yang kurang dekat jadi terhambat komunikasinya. Selain itu kan ya itu tadi mba,,kalau informasiin sesuatu juga ga terlalu dianggap jadi ya ngapain juga sering-sering berkomunikasi. 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal (hubungan interpersonal) antara Anda dan atasan? I : Menurut saya mah kurang harmonis ya. Makanya saja tidak bisa dekat dengan atasan.
Komunikasi horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Iya tentunya, kalau tidak begitu mana bisa tercapai tujuannya. 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Iya saya berusaha untuk selalu terbuka agar tidak terjadi kehilangan informasi oleh rekan kerja saya. P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : wahh,,,kalau mereka terbuka apa ga,,,saya kurang yakin Bu. P : Kenapa kurang yakin Pak? I : ya saya kan tidak tau apakah dia benar2 terbuka dengan segala informasi yang diketahuinya. Sejauh mata memandang sich,,,saya ragu karena kan mungkin ada hal-hal yang memang ga boleh diberitahu dan belum tentu juga benar apa yang diberikannya. Selain itu paling dia beritahu sebatas yang saya butuhkan saja. 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : Iya membantu, tapi sampai saat ini belum pernah ada masalah yang sangat membantu pekerjaan sich, paling mengenai yang prinsip-prinsip saja. Dan menyelesaikannya juga, kan sudah sama-sama dewasa jadi saling mengerti ajalah. 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”. I : Ya selesaikan tapi ya itu tadi kan sudah sama-sama dewasa jadi samasama saling berusaha mengerti satu sama lain. P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Iya pasti bantu tapi sampai saat ini belum ada sich yang terlalu besar.. P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : Ya pasti ada, kalau secara negative misalnya hubungan jadi kurang harmonis kalau dibiarkan berlarut-larut. Kalau secara positif imbasnya jadi bisa nambah wawasan saja…Tapi sampai saat ini tidak terlalu banyak berpengaruh sich, karena masing-masing orang juga kan ingin kerja maksimal jadi ngapain urusin masalah yang hanya memperkeruh suasana.
5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Tidak pernah 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : Sepertinya tidak ada ya…
II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Kalau atasan langsung seperti supervisor dan section head langsung sich mba,,,tapi kalau level manager ya pasti melalui section head dulu. Disampaikan secara lisan sich yang lebih banyak. 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : Paling melalui penguman di papan saja. Soalnya banyakan yang lisan sich mba. Kalau lisan yang langsung bicara aja. 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : paling memo mba…ga pernah pake-pake media,,langsung aja… Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : Kalau atasan langsung saya tidak sulit tapi kalau level manager ya sulit mba,,,datang kesini saja jarang sekali. Mungkin karena sibuk kali ya. 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah?
I : kalau untuk atasan langsung ga pake media-mediaan mba,,langsung bicara aja..level manager juga kyknya ga pernah tuch komunikasi dengan kita. 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : tidak pernah Bu,,,selama saya kerja baru 1x dilaksanakan yaitu waktu ada gathering kemarin. Itu juga momentnya karena kita sedang gathering tepat pada ulang tahun perusahaan jadi diberikan kesempatan mengutarakan baik buruk perusahaan. Kalau tidak moment ulangtahun mungkin tidak diadakan sharing seperti kemarin ya. Komunikasi Horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : iya donk,,,berkaitan dengan kerjaan dan hal-hal pribadi juga… 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : tidak pernah. Soalnya sudah pada berkeluarga semua sepertinya. 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : kebanyakan langsung sich mba,,,ato pakai HT klo dia jauh…hehhee…tulisan jarang sekali… Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,,tapi bentuknya jarang ya. Dan kalau pun kita melakukan komunikasi ini,. Kita juga harus lapor ke atasan langsung kita. Jadi atasan langsung tetap tahu pemberian tugas apa yang dikasi ke bawahannya. P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja Bu. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? I : iya terjadi,,kalau kebersamaan malah semua jabatan dan divisi bisa berkomunikasi dengan leluasa Bu…apalagi kalau sedang bermain gamesnya,,siapa saja bisa memberi instruksi..hehehe..,oya,,selain itu komunikasi diagonal juga terjadi antar terman saja Bu.
DAFTAR WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: Endang Sodikin : 51 tahun : laki-laki : Cikampek : Cikampek : Menikah : SMA : Junior : Mechanic
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban :18 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : sekitar tahun 1993 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) Jawaban : ya dari TjS ini saya bisa punya rumah sendiri dan sekolah anak Bu…hehehe..
Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : ohh,,kalau dengan supervisor mah terbuka Bu, malah sudah seperti tidak ada dindinglah. 2. Keefektifan antara lisan/tertulis P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda banyaknya secara lisan/tertulis? I : banyaknya secara lisan saja Bu…tapi tulisan juga ada, cuma jarang sekali. P : Menurut Anda, informasi yang disampaikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : kalau menurut saya efektif lisan Bu, karena kalau lisan saya bisa tanya lagi kalau tidak tau apa maksud informasi atasan. 3. Metode lain yang digunakan (seperti metode gambar) P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? I : sepertinya tidak ada ya..
4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : tidak baca semualah Bu,,apalagi kalau informasinya hanya bersifat umum dan teman sudah kasitau saya sebelum say abaca. Jadi tidak perlu baca lagi lah. Paling juga kalau tidak paham artinya baru saya baca. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? ini maksudnya, misalnya Anda sedang tugas mengenai pekerjaan A, dimana misalnya Anda dalam hal ini membutuhkan daftar nama para undangan, seumpama gitu ya Pak, nach sebelum Anda menanyakannya pada atasan daftar undangannya, ternyata dia sudah memberikan terlebih dahulu pada Bapak. I : Ooo…ga pernah ya kalau begitu P : Jadi Anda harus minta dulu baru atasan mau berikan? I : Iya,,,minta dulu 6. Ketidakbutuhan informasi P : Semisal, atasan memberikan informasi tapi Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : ya saya simpan saja dulu,,,nanti takutnya ternyata dibutuhkan. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya? I : iya bantu selama itu tidak mengganggu pekerjaannya yang lain, dia pasti bantulah. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : disaring, karena tidak semua informasi berhubungan sama divisi saya Bu,,,kadang hanya informasi bersifat universal aja,,,jadi yang penting semua tau.. 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? Disini maksudnya dalam hal seperti ini misalnya atasan Anda mendatangi Anda dan bertanya apa yang Anda butuhkan? I : tidak pernah 10. Jenis informasi yang disampaikan atasan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : mengenai pekerjaan saja Bu
11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : ga selalu paham, terkadang ada juga yang saya tidak paham. P : Kira-kira kalau Bapak tidak paham kenapa ya? I : ya karena memang kalau atasan kan sudah lebih hatam dibanding saya jadi pasti kalau ada yang dia sampaikan belum saya pernah dengar ya jadi tidak paham. 12. Bertanya kembali akan informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : respon baik-baik saja. Ditanggapi dengan baik kok.. 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll)? I : kalau yang satu itu tidak pernah
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : iya pasti lapor. Responnya menerima kok Bu, paling kalau ada yang salah diminta perbaiki saja. 2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : iya konsultasi 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : Iya menyampaikan tapi cuma saya sampaikan waktu dalam kondisi ga ada kerjaan aja. ga tau juga apa ditanggapi atasan atau tidak. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : tidak pernah canggunglah kalau mau cerita yang begitu-begituan sama atasan mba. 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja?
I : ga ada ragu-ragu kalau memang urusan pekerjaan pasti saya sampaikan 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : hmmm…tertarik kayaknya ya… 7. Penghargaan atau reward kepada bawahan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : Oohh.. tidak pernah,,,itu dia lah Bu, saya sudah lama kerja disini tapi secara posisi saya jauh dibawah mereka yang baru-baru padahal kalau ngomongin pengalaman dan pengetahuan, bisa dibilang lebih tau saya Bu… 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : ga ada ya… 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan atasan? I : harmonis ya.
interpersonal
(hubungan
Komunikasi horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : Iya tentu 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : Iya saya selalu terbuka supaya semua tau, siapatau lain waktu membutuhkan informasi yang saya bagikan. P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : kalau temen saya, saya agak ragu ya dia terbuka apa tidak. Soalnya terkadang ada informasi yang dikasihnya setengah-setengah saja. Padahal menurut orang lain, dianya tau banyak. Tapi saya dapat cuma sebagian saja. 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya?
I : Iya membantu, tapi ga ngebantu yang gimana-mana, cuma kasi masukan aja. 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”. I : jarang ya ada selisih paham. Kalaupun ada Ya bantu diselesaikan apalagi itu berhubungan dengan pekerjaan. P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya? I : Iya pasti bantu, selama mereka mau dibantu P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : hubungannya jadi ga enakan gitu Bu. Jadi canggung gitu. 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : Tidak pernah 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : tidak ada ya…
II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : Kalau atasan langsung seperti supervisor dan section head langsung Bu,,,tapi kalau manager ya melalui section head dulu. Disampaikan secara lisan sich yang lebih banyak. 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : penguman di papan saja atau pernah juga kasi note tapi jarang Bu. Soalnya banyakan yang lisan. Kalau lisan yang langsung bicara aja.
3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : paling memo dan pengumuman aja Bu…
Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : Kalau atasan langsung dan section head tidak sulit karena selalu dikantor tapi kalau manager ya sulit,,,soalnya datang kesini jarang. Paling kalau ada meeting saja. 2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : media nya paling kalau kasi laporan pakai laporan harian yang udah dikasi perusahaan formatnya. Sepanjang ini efektif. 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : tidak pernah Bu,,,cuma yang waktu kita ke tanjung lesung saja ya.. Komunikasi Horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : iya,,,berkaitan dengan kerjaan dan kadang hal-hal pribadi … 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : tidak pernah 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : kebanyakan langsung,,,atau pakai HT klo jauh… Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,,
I
P : Informasi apa saya yang beredar dalam komunikasi diagonal Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja Bu. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? : ya kalau di acara ga resmi jadi lebih bebas aja Bu ngomong ke siapapun.
DAFTAR WAWANCARA Nama Usia Jenis Kelamin Asal Domisili Status Pendidikan Jabatan Divisi
: R. Yadi Romi : 31 tahun : laki-laki : Sumedang : Purwakarta : Menikah : STM : Junior : Mechanic Maintenance
1. Sudah berapa lama bekerja di divisi ini ? Jawaban : 11 tahun 2. Sejak kapan Anda bekerja di PT TjS? Jawaban : sejak tahun 2000 3. Adakah pengalaman yang tak terlupakan selama Anda bekerja di PT TjS? (baik pengalaman positif maupun negative) - Positifnya dulu waktu ada training dengan orang asing, diajarin banyak hal ya. - Negatifnya ya gitu Bu, walaupun kita pengetahuannya udah lebih dari yang lain ya tapi tetap aja dibawah terus. 4. Atasan Anda siapa? Jawaban : Kalau atasan langsung saya Pak Mulyadi Reksoprojo habis itu diatasnya ada Pak Gunawan Sutiana terus Pak Hengky dan Mr Dharmawat. 5. Berarti biasanya Anda berinteraksi dan report pekerjaan dengan Pak Mul ya? Jawaban : Iya tapi kalau dengan Pak Gun masih pernah berinteraksi tapi kalau sudah masuk level manager tidak pernah Bu. Hasil Wawancara dengan Bawahan I. Hal yang berkaitan dengan Isi dari informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Keterbukaan informasi P : Apakah atasan menyampaikan informasi kepada Anda melakukannya dengan terbuka? I : kurang terbuka Bu, malah terkadang kalau ada informasi dari atasan seperti level section head atau manager waktu disampaikan ke bawah atau ke saya ya beda dengan informasi yang sebenarnya. Jadi kita kerja berdasarkan maunya dia bukannya maunya perusahaan. P : Menurut Bapak kenapa seperti itu ya? I : Kurang tau ya Bu, tapi sepertinya supaya saya kerja lari dari jalur ya. Nach saya mah tidak mau kerja seperti itu ya Bu, maunya kerja berdasarkan jalur saja. Jadinya orang-orang ngerasa seperti diawasi kalau ada saya Bu, karena mereka selalu kerja dari jalur.
P : Waduh,,,terus ada dampak tidak Pak kalau Bapak tidak mengikuti maunya atasan? I : Ada Bu,,ya dampaknya pada penilaian kinerja. Saya selalu dinilai biasabiasa saja malah cenderung jelek sama atasan karena tidak mengikuti maunya dia. Padahal mah saya sudah kerja maksimal Bu. Saya kalau kerja pegangnya kejujuran Bu. Jadi tidak mau aneh-aneh lah. 2. Keefektifan antara lisan dan tulisan P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda banyaknya secara lisan/tertulis? I : Secara lisan saja. Tapi sudah tidak bisa dipercaya P : Menurut Anda, informasi yang disampikan secara lisan/tertulis yang lebih efektif? I : lisan aja, tapi memang sebaiknya ada tertulis karena ya itu tadi mba terkadang suka apa yang disampaikan atasan suka berbeda disampaikan oleh Pak Mul ke saya. Nach kalau ada tulisannya kan jadi jelas apa informasi yang disampaikan oleh atasan. 3. Metode lainnya P : Apakah terdapat metode lain dalam penyampaian informasi atasan kepada Anda? dan apakah metode itu efektif? (seperti metode gambar) I : Tidak ada 4. Membaca semua informasi P : Apakah Anda membaca semua informasi yang diberikan atasan melalui media tertulis tersebut (bila ada)? Bila iya/tidak mengapa? I : Iya baca, tapi jarang sich Bu ada informasi yang disampaikan secara tertulis. 5. Ketepatan penyampaian pesan P : Apakah atasan menyampaikan informasi tepat pada saat Anda membutuhkannya? I : tidak pernah. Ya itu tadi bu,,disini mah yang ada malah segala informasi emank sengaja di simpan sendiri aja. kalau kita tidak sengaja membaca informasi yang seharusnya kita tau ya tapi memang belum dikasi tau ke kita, yang ada kita dimarahin bu…dan berpengaruh pada penilaian kinerja… 6. Tidak butuh informasi P : Semisal, pada saat itu Anda tidak membutuhkan informasi itu, apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut? Mengapa? I : paling ya di diemin aja. 7. Atasan membantu dalam pencarian informasi P : Apabila Anda sedang membutuhkan suatu informasi yang sulit dicari, apakah atasan mau membantu untuk mencarikannya?
I : tidak pernah Bu…malah informasi yang udah seharusnya dikasitau ke saya tidak dikasitau apalagi informasi yang sulit, itu mah sudah pasti tidak dikasi. P : jadi bapak cari ke siapa kalau ada yang memang sulit bapak cari informasi nya? I : paling ke teman-teman saja. 8. Penyaringan informasi P : Apakah Anda melakukan penyaringan informasi yang disampaikan atasan kepada Anda? Kenapa? I : iya saya saring karena kalau tidak disaring bisa-bisa apa yang dikatakan atasan tapi tidak benar saya lakukan juga. Jadi harus disaring Bu.. 9. Pengembangan perencanaan komunikasi P : Apakah atasan mengembangkan suatu perencanaan komunikasi? I : tidak 10. Jenis informasi yang disampaikan P : Atasan mengkomunikasikan informasi kepada Anda mengenai apa? (hanya pekerjaan saja atau ada hal lain) I : instruksi pekerjaan saja. 11. Pemahaman akan suatu informasi P : Apakah segala informasi yang disampaikan atasan dapat langsung Anda pahami? Bila ya / tidak mengapa? I : iya langsung paham. 12. Bertanya kembali atas informasi yang tidak paham P : Dan apabila Anda tidak paham, apakah anda bertanya lagi tentang maksud dari informasi tersebut? Bila ya/tidak mengapa? Dan respon atasan? I : pengennya sich tanya lagi Bu,,tapi ya gitu reaksi atasan sedikit acuh tak acuh..jadi terkadang saya cari tau ke teman-teman dulu saja. Nanti kalau memang sudah mentok baru saya ke atasan. 13. Informasi mengenai hak-hak dasar P : Apakah atasan memberi informasi secara terbuka mengenai hak-hak dasar karyawan (gaji, hak cuti, tunjangan, dll) I : tidak pernah Bu,,kalau pas kenaikan kita hitung-hitung sendiri aja dari total keseluruhan uang yang kita dapat. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Laporan hasil pekerjaan P : Apakah Anda melaporkan pekerjaan, hasil kerja, kemajuan dan rencana kerja Anda kepada atasan? Respon atasan? I : iya lapor. Responnya ya kalau memang apa yang saya lapor itu butuh respon cepat langsung di respon tapi kalau tidak, ya dibiarkan saja dulu.
2. Konsultasi dengan atasan P : Apakah Anda berkonsultasi dengan atasan akan masalah yang tidak terpecahkan dan meminta bantuannya? Respon atasan? I : kalau untuk yang membutuhkan solusi segera pasti saya konsultasi tapi kalau untuk hal-hal yang masih memungkinkan untuk saya pecahkan sendiri, saya akan lebih memilih pecahkan sendiri. P : kenapa pak memilih memecahkan sendiri? respon atasan kalau anda konsultasi bagaimana? I : karena terkadang atasan pasti minta kita caritau dulu jadi mending caritau dulu dan terkadang responnya juga ga enak jadi mending mikir sendiri dulu dech,,atau minimal tanya temen yang lebih berpengalaman..responnya kadang langsung ditanggapi kadang tidak,,,dan tidak memberikan jalan keluar..jadi seperti saya nya tidak dianggap Bu.. 3. Penyampaian saran/usul P : Apakah Anda menyampaikan saran, usul tentang divisi Anda bekerja atau tentang organisasi secara keseluruhan? Respon atasan? I : saya sich pengennya sampaikan Bu tapi ya gitulah,,kalau kita menyampaikan sesuatu keatasan pasti jadinya kita kena dampaknya kalau apa yang kita usulkan itu ga sesuai dengan keinginannya. Ujungujungnya malah lari kepenilaian, padahal mah kita kerja udah maksimal sekali tapi tidak pernah dianggap aja. jadi ya mendingan ga usah kasi saran apa-apalah Bu daripada hubungan jadi semakin menjauh. 4. Penyampaian isi hati P : Apakah Anda mengatakan isi hati Anda tentang pekerjaan, teman sekerja, dan organisasi Anda kepada atasan? Respon atasan? I : tidak pernah 5. Keragu-raguan dalam penyampaian pesan P : Apakah terdapat rata “takut” atau ragu-ragu dalam menyampaikan sesuatu kepada atasan dan memilih untuk menyembunyikannya saja? I : bukan ragu-ragu sich sebenarnya Bu tapi lebih kepada karena pengalaman saya saja, tidak pernah didengar juga kalau ingin menyampaikan hal-hal lain apalagi kalau sampai atasan sakit hati dengan perkataan saya bisa-bisa penilaian saya turun seketika..palingpaling mengenai pekerjaan saja itu juga saya harus hati-hati menyampaikannya takut salah. 6. Ketertarikan atasan atas permasalahan kerja P : Apakah Anda merasa bahwa atasan tidak tertarik dengan masalah kerja Anda? I : iya sepertinya tidak tertarik
7. Penghargaan atas pemberian usulan P : Apakah atasan memberikan perhargaan (baik dalam bentuk materi ataupun kata-kata) kepada Anda bila Anda melakukan komunikasi keatas, baik dalam memberikan usulan ataupun dalam segala hal? I : tidak pernah ada Bu…mungkin penghargaan diberikan hanya sebatas penilaian tahunan saja Bu.. 8. Hambatan komunikasi P : Hambatan apa yang Anda temui pada saat berkomunikasi dengan atasan? I : hambatannya karena saya tidak terlalu dekat saja dengan atasan karena saya tidak mau melakukan hal-hal yang diluar prosedur perusahaan jadi mungkin saya dianggap ga loyal dengan dia. 9. Komunikasi interpersonal P : Menurut Anda bagaimana komunikasi interpersonal) antara Anda dan atasan? I : bisa dibilang tidak terlalu baiklah Bu..
interpersonal
(hubungan
Komunikasi horizontal (antar sekan sekerja) 1. Koordinasi dengan rekan kerja P : Apakah Anda dengan rekan sekerja melakukan koordinasi tugas, diskusi dan kontribusi tiap-tiap divisi dalam mencapai tujuan organisasi? I : iya pasti Bu.. 2. Keterbukaan atas suatu informasi P : Apakah Anda dengan terbuka membagikan informasi yang Anda ketahui kepada rekan sekerja yang membutuhkan? I : berusaha untuk terbukalah Bu.. P : Sebaliknya apakah Anda merasa bahwa rekan sekerja Anda memberikan informasi dengan terbuka kepada Anda? I : kalau itu saya tidak bisa bilang terbuka atau tidak ya Bu..soalnya kan selama ini saya dapat informasi hanya sebatas yang saya perlukan saja dan minta saja, baru rekan saya kasi…tapi kalau dibandingkan dengan atasan saya,,,malah lebih terbuka dari atasan saya sendiri.. 3. Penyelesaian konflik P : Bila terdapat suatu masalah yang muncul dalam divisi Anda, apakah teman sekerja Anda berusaha membantu untuk menyelesaikannya? I : iya membantu sebatas yang konflik mau dibantu… 4. Selisih paham P : Apakah muncul selisih paham antara Anda dan rekan sekerja lainnya? Apabila iya, apakah Anda berusaha untuk menyelesaikannya atau cenderung “ya sudah biarkan saja”. I : pernah,,ya pernah bantu tapi sebatas mengigatkan saja P : Apabila muncul selisih paham antar rekan sekerja Anda walaupun Anda tidak terlibat dalam konflik tersebut, apakah Anda juga membantu untuk menyelesaikannya?
I : iya bantu pasti,,tapi ya sebatas dia mau dibantu dan paling hanya sekedar kasi masukan saja.. P : Apakah ada imbas dari pemahaman yang berbeda baik antar rekan se divisi maupun rekan yang berbeda divisi? I : pasti ada, jadi kurang akur gitu Bu… 5. Rapat keseragaman pemahaman P : Apakah diadakan rapat antar rekan se divisi ataupun berbeda divisi yang membahas mengenai masalah keseragaman pemahaman atau kesepakatan dalam pekerjaan? I : tidak pernah 6. Perbaikan mutu pekerjaan P : Apakah dalam organisasi Anda terdapat suatu kelompok yang secara sukarela bertangungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan karyawan? I : sepertinya tidak ada Bu
II. Hal yang berkaitan dengan aliran informasi Komunikasi ke bawah (downward communication) 1. Penyampaian informasi P : Atasan dalam menyampaikan informasi kepada Anda, disampaikan secara langsung atau melalui perantara orang lain? Dan disampaikan secara lisan atau tertulis? I : terkadang disampaikan secara langsung tapi terkadang juga melalui perantara orang lain. 2. Media yang digunakan P : Untuk informasi tertulis, media apa yang digunakan atasan untuk menyampaikannya kepada Anda? Dan untuk lisan? I : lebih sering lisan sich Bu,,jadi jarang ada tertulis. 3. Media khusus dari atasan P : Apakah terdapat suatu media khusus, seperti memo, bulletin, surat pengumuman, dll yang digunakan atasan untuk menyampaikan informasi tertulis kepada para karyawan? Kalau media untuk informasi lisan? I : paling memo saja…tapi jarang.. Komunikasi ke atas (upward communication) 1. Bertemu dengan atasan P : Apakah menurut Anda, atasan mudah untuk ditemui? Mengapa? I : mudah karena selalu ada ditempat
2. Media khusus dari bawahan P : Apakah terdapat media khusus dari Anda atau organisasi dalam melakukan komunikasi dengan atasan? Bila ada, apakah media tersebut? Dan efektifkah? I : ada, laporan harian/mingguan atau bulanan. Efektif 3. Pertemuan tatap muka untuk penyampaian keluh kesah P : Apakah atasan mengadakan pertemuan tatap muka (meeting) dengan seluruh karyawan dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan segala sesuatu? I : tidak pernah Komunikasi horizontal (antar rekan kerja) 1. Interaksi dengan rekan kerja P : Apakah Anda melakukan interaksi dengan rekan sekerja? Berkaitan dengan hal apa? I : iya, mengenai pekerjaan dan hal-hal pribadi juga kadang. 2. Acara bersama P : Apakah Anda mengadakan acara sendiri diantara teman sekerja terlepas dari masalah organisasi? Mengapa? I : tidak pernah, paling acara makan bersama pada waktu makan siang saja. 3. Media komunikasi P : Media komunikasi apa yang biasa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi kepada teman sekerja? (memo, nota, telepon) I : lisan saja,,,tulisan jarang… Komunikasi Diagonal (lintas saluran) P : apakah terjadi komunikasi diagonal antar rekan sekerja Pak? Dalam arti terjadi interaksi antar divisi dan jabatan yang berbeda misalnya pemberian instruksi kerja atau hal-hal lainnya? I : ada,,. Misalnya Pak Mulyadi minta saya kerjakan apa gitu,,padahal pak mulyadi bukan atasan saya langsung. Nach,,,apa yang disuruh Pak Mulyadi itu harus saya laporkan ke Pak Azis…jadi Pak Azis tau apa yang saya kerjakan. Selain itu juga Pak Mylyadi juga pasti kasitau Pak Azis kalau dia minta saya kerjakan sesuatu. P : jadi hanya Informasi mengenai pekerjaan saja Pak? I : ya mengenai pekerjaan saja Bu. P : Kalau dalam acara kebersamaan yang diadakan perusahaan, apakah terjadi Pak komunikasi diagonal ini? I : kalau kebersamaan,,semua bisa berkomunikasi dengan leluasa Bu,,ga pandang jabatan malah..