No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
BULAN MEI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 0,29 PERSEN ; Dengan menggunakan Tahun Dasar 2007=100, pada bulan Mei 2010 Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,29 persen, hal yang sama juga terjadi di Kota Dumai dengan inflasi sebesar 0,20 persen. ; Inflasi Kota Pekanbaru dan Dumai masing-masing menduduki peringkat ke 5 dan 10 se Sumatera dari 16 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK), serta pada peringkat ke 31 dan 42 dari 66 kota di Indonesia. Inflasi tertinggi di Sumatera terjadi di Kota Padang sebesar 0,54 persen, dan terendah (deflasi tertinggi) di Kota Bengkulu sebesar -0,39 persen. ; Inflasi Kota Pekanbaru disebabkan oleh peningkatan indeks pada kelompok sandang sebesar 1,12 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,92 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,17 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. ; Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar antara lain: emas perhiasan sebesar 0,08 persen, bawang putih dan jeruk masing-masing sebesar 0,05 persen, ikan serai 0,04 persen, ikan mujair dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,03 persen, cabe merah dan ikan teri masing-masing sebesar 0,02 persen, ikan patin, salak, ikan asin sepat, daging ayam kampung, bir, wortel, kol putih/kubis, ketimun. Buncis, petai, minuman ringan dan rokok putih masing-masing sebesar 0,01 persen. ; Beberapa komoditas yang meredam inflasi adalah batu bata sebesar 0,04 persen, bayam dan gula pasir masing-masing sebesar 0,02 persen, ikan baung, beras, ikan tongkol, obat dengan resep, kangkung, pepaya, dan pasir masing-masing sebesar 0,01 persen. ; Laju inflasi tahun kalender 2010 (Mei 2010 terhadap Desember 2009) di Kota Pekanbaru sebesar 1,23 persen, dan inflasi “year on year” (Mei 2010 terhadap Mei 2009) sebesar 3,21 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau, BPS Kota Pekanbaru dan BPS Kota Dumai di beberapa pasar tradisional (Pasar Pusat dan Pasar Cikpuan di Pekanbaru, Pasar Pulau Payung dan Pasar Senggol di Dumai) serta pasar swalayan (Lucky Dept. Store dan Hypermart di Pekanbaru), perkembangan harga eceran beberapa komoditas pada bulan Mei 2010 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Dengan menggunakan penghitungan tahun dasar 2007=100, di Kota Pekanbaru pada bulan Mei 2010 terjadi inflasi sebesar 0,29 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,11 pada bulan April 2010 menjadi 116.45 pada bulan Mei 2010. Laju inflasi tahun kalender 2010 (Mei 2010 terhadap Desember 2009) di Kota Pekanbaru sebesar 1,23 persen, dan inflasi “year on year” (Mei 2010 terhadap Mei 2009) sebesar 3,21 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
1
Sedangkan di Kota Dumai pada bulan Mei 2010 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen, dengan laju inflasi tahun kalender 2010 (Mei 2010 terhadap Desember 2009) sebesar 0,98 persen, dan inflasi “year on year” Kota Dumai 3,13 persen. Inflasi Kota Pekanbaru terjadi karena peningkatan indeks pada kelompok sandang sebesar 1,12 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,92 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,17 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok yang meredam inflasi atau yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen. Tabel 1 Laju Inflasi/Deflasi Kota Pekanbaru, Tahun Kalender 2010 dan Mei 2010 Terhadap Mei 2009 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) IHK
IHK
IHK
IHK
Inflasi bulan
Laju Inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran
Desember 2009
Mei 2009
April 2010
Mei 2010
Mei 2010 1)
Tahun Kalender 2010 2)
Tahun ke Tahun 3)
(%)
(%)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
U m u m
115,04
112,83
116,11
116,45
0,29
1,23
3,21
Bahan Makanan
124,33 124,38
120,73
124,70
125,85
0,92
1,22
4,24
121,12
126,72
126,93
0,17
2,05
4,80
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
110,47
109,41
112,69
112,45
-0,21
1,79
2,78
Sandang
124,06
118,71
123,02
124,40
1,12
0,27
4,79
Kesehatan
109,46
108,58
109,49
109,30
-0,17
-0,15
0,66
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
113,03 98,14
110,53
113,12
113,21
0,08
0,16
2,42
98,26
98,70
98,73
0,03
0,60
0,48
Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
1) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2010 terhadap IHK bulan April 2010 2) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2010 terhadap IHK bulan Desember 2009 3) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2010 terhadap IHK bulan Mei 2009
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran dan Persentase terhadap Total Inflasi Kota Pekanbaru Mei 2010 Kelompok Pengeluaran
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2
Andil Inflasi (%)
Persentase terhadap total
[1]
[2]
[3]
UMUM
0,29 0,22 0,04 -0,05 0,08 -0,01 0,00 0,00
100,00 78,10 12,22 -16,28 28,57 -2,62 0,00 0,00
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
Gambar 1 Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Pekanbaru Mei 2009 – Mei 2010 (%) 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0 -0,2 -0,4 -0,6 Mei-09
Jun-09
Jul-09
Agust-09
Sep-09
Okt-09
Nop-09
Des-09
Jan-10
Feb-10
Mar-10
Apr-10
Mei-10
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pekanbaru Mei 2010 0,35 0,30 0,25
PERSEN
0,20
*
0,15
1
2
3
4
5
6
7
0,10 0,05 0,00 -0,05 -0,10
* Umum
1. Bhn.makanan
2. Makanan jadi
3. Perumahan
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan
7. Transpor
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Mei 2010, Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 0,92 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 124,70 pada bulan April 2010 menjadi 125,85 pada bulan Mei 2010. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, enam subkelompok mengalami inflasi, tiga subkelompok mengalami deflasi, dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok buah-buahan, sebesar 2,88 persen, dan terendah pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,32 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,65 persen dan terendah pada subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,06 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
3
Kelompok ini pada Mei 2010 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,22 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bawang putih dan jeruk masing-masing sebesar 0,05 persen, serai sebesar 0,04 persen, mujair sebesar 0,03 persen, cabe merah dan teri masing-masing sebesar 0,02 persen, patin, salak, sepat, daging ayam kampung, wortel, kol putih/kubis, ketimun, buncis, dan petai masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang meredam inflasi adalah bayam dengan andil sebesar 0,02 persen, baung, beras, tongkol, kangkung, pepaya masing-masing sebesar 0,01 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Mei 2010 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 126,72 pada April 2010 menjadi 126,93 pada Mei 2010. Dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,86 persen, dan satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,25 persen, dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok makanan jadi. Pada Mei 2010 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter sebesar 0,03 persen, bir, minuman ringan, dan rokok putih masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang meredam inflasi adalah gula pasir sebesar 0,02 persen..
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Mei 2010 mengalami deflasi sebesar 0,21 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 112,69 pada April 2010 menjadi 112,45 pada Mei 2010. Dari empat subkelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar ini, satu subkelompok mengalami deflasi, satu subkelompok mengalami inflasi, dan dua subkelompok lainnya stabil. Deflasi terjadi pada subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,34 persen. Inflasi terjadi pada subelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air, serta subkelompok perlengkapan rumah tangga. Pada Mei 2010 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,05 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi negatif adalah batu bata sebesar 0,04 persen, dan pasir sebesar 0,01 persen.
4. Sandang Kelompok Sandang pada Mei 2010 mengalami inflasi sebesar 1,12 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 123,02 pada April 2010 menjadi 124,40 pada Mei 2010. Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang ini, semuanya mengalami inflasi yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 3,52 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,08 persen, subkelompok sandang wanita sebesar 0,06 persen, dan subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,02 persen. Pada Mei 2010 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan yang memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,08 persen.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada bulan Mei 2010 mengalami deflasi sebesar 0,17 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 109,49 pada April 2010 menjadi 109,30 pada Mei 2010. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan ini, dua subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok obat-obatan sebesar 0,91 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,08 persen, sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Pada Mei 2010 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar –0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi negatif adalah obat dengan resep sebesar 0,01 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Mei 2010 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi peningkatan indeks harga dari 113,12 pada April 2010 menjadi 113,21 pada Mei 2010. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,25 persen, dan subkelompok rekreasi sebesar 0,18 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Pada Mei 2010 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi kurang dari 0,01 persen.
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Mei 2010 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 98,70 pada April 2010 menjadi 98,73 pada Mei 2010. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor sebesar 0,04 persen, dan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Pada Mei 2010 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi kurang dari 0,01 persen.
INFLASI TAHUNAN Laju inflasi Kota Pekanbaru bulan Mei 2010 sebesar 0,29 persen, dan besarnya laju inflasi ”year on year” bulan Mei 2010 sebesar 3,21 persen, seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Kota Pekanbaru Tahun 2006 – 2010 (%)
Inflasi
2006
2007
2008
2009
2010
1. Mei
0,24
-0,58
0,51
0,04
0,29
2. Inflasi Tahun Kalender (Januari s/d Mei 2010)
0,89
2,13
4,46
-0,02
1,23
3. Mei 2010 terhadap Mei 2009 (year on year)
15,27
14,84
9,98
6,27
3,21
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
5
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Kota Pekanbaru (Januari-Desember) 2008-2010 10,00
8,00
INFLASI (%)
6,00
4,00
2,00
0,00 1
2
3
4
5
6
7
8
2009
2010
9
10
11
12
-2,00 2008
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Year On Year Kota Pekanbaru, 2008-2010
20,00 18,00 16,00
INFLASI (%)
14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00 1
2
3
4 2008 thd 2007
6
5
6
7
8
2009 thd 2008
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
9
10
2010 thd 2009
11
12
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Perbandingan antar Kota di Pulau Sumatera dan Indonesia Pada bulan Mei 2010, dari 16 kota yang menghitung IHK di wilayah Sumatera, tiga belas kota mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Padang sebesar 0,54 persen dan deflasi tertinggi di Kota Bengkulu sebesar 0,39 persen. Inflasi Kota Pekanbaru menduduki peringkat kelima, dan Kota Dumai pada peringkat kesepuluh. (lihat Tabel 4). Bila dicermati dari 66 kota yang menghitung IHK di Indonesia pada bulan Mei 2010, Kota Pekanbaru berada pada posisi ke 31 dan Kota Dumai pada posisi 42. Inflasi tertinggi di Indonesia terjadi di Kota Maumere sebesar 1,51 persen dan deflasi tertinggi di Kota Manokwari sebesar 1,61 persen. (lihat Tabel 7) Tabel 4 Perbandingan IHK dan Inflasi Mei 2010 Kota-Kota di Pulau Sumatera (Tahun 2007=100,00) KOTA
Mei 2010 IHK
Inflasi (%)
[2]
[3]
1 PADANG
120,59
0,54
2 TANJUNG PINANG
119,97
0,45
3 SIBOLGA
120,10
0,29
4 MEDAN
118,29
0,29
5 PEKAN BARU
116,45
0,29
6 PADANG SIDEMPUAN
119,17
0,27
7 BANDAR LAMPUNG
124,79
0,24
8 PALEMBANG
119,02
0,22
[1]
9 BATAM
114,64
0,22
10 DUMAI
120,35
0,20
11 PEMATANG SIANTAR
118,09
0,16
12 LHOKSEUMAWE
118,85
0,01
13 JAMBI
119,33
0,01
14 BANDA ACEH
117,36
-0,07
15 PANGKAL PINANG
122,92
-0,27
16 BENGKULU
121,43
-0,39
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
7
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya Mei 2010 (Tahun 2007 = 100,00) IHK. Mei 2010 (2)
Persen Perub. Mei thd April 2010 (3)
UMUM
116,45
0,29
1. BAHAN MAKANAN
125,85 128,23 123,67 140,67 121,31 126,41 119,29 160,75 133,46 110,54 111,16 113,88 126,93 123,95 125,23 135,62 112,45 113,22 106,76 116,31 116,65 124,40 118,93 108,93 121,70 147,73 109,30 109,40 102,05 126,41 109,30 113,21 115,70 126,46 108,43 106,20 112,49 98,73 105,42 80,82 109,65 110,91
0,92 -0,21 0,32 2,46 0,41 -0,06 0,94 -0,65 2,88 2,83 0,00 0,00 0,17 0,00 -0,25 0,86 -0,21 -0,34 0,00 0,00 0,02 1,12 0,02 0,06 0,08 3,52 -0,17 0,00 -0,91 0,00 -0,08 0,08 0,00 0,00 0,25 0,18 0,00 0,03 0,04 0,00 0,00 0,00
Kelompok/Sub kelompok (1)
a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Mei 2010 (Tahun 2007 = 100,00) Kelompok/Sub kelompok (1) UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
IHK. Mei 2010 (2)
Persen Perub. Mei thd April 2010 (3)
120,35 134,47 122,95 116,45 120,18 135,06 120,77 188,40 268,12 151,05 142,63 125,54 122,32 126,04 127,07 117,92 129,10 109,56 110,22 104,23 125,97 107,24 115,66 106,28 110,89 106,63 140,97 108,91 105,17 102,43 107,81 113,78 114,18 114,88 100,00 119,49 114,21 104,53 114,11 125,49 92,66 104,81 103,74
0,20 0,89 0,42 -0,33 0,26 -1,63 0,10 4,19 -0,01 5,90 -0,10 -0,44 0,00 0,06 -0,02 -0,08 0,27 0,28 0,55 0,00 -0,03 0,01 0,50 0,01 0,00 0,00 1,75 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,42 0,00 0,00 -0,11 1,37 0,00 -0,90 -1,27 -0,18 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
9
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen 66 Kota dan Perubahannya, Mei 2010 (tahun 2007 = 100,00) No (1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
10
Kota (2)
BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANG SIDEMPUAN PADANG PEKAN BARU DUMAI JAMBI PALEMBANG BENGKULU BANDAR LAMPUNG PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA PURWOKERTO SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER SUMENEP KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA SERANG TANGERANG CILEGON DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK
IHK. Mei 2010
Persen Perub. Mei thd April 2010
(3)
(4)
117,36 118,85 120,10 118,09 118,29 119,17 120,59 116,45 120,35 119,33 119,02 121,43 124,79 122,92 114,64 119,97 117,35 120,62 119,65 116,31 122,80 116,72 117,23 121,57 118,41 112,44 117,88 119,86 118,26 119,31 115,63 117,77 118,75 121,78 122,71 116,43 123,17 119,66 120,27 118,59 122,92 126,26 130,75 126,76 123,34
-0,07 0,01 0,29 0,16 0,29 0,27 0,54 0,29 0,20 0,01 0,22 -0,39 0,24 -0,27 0,22 0,45 0,25 0,02 0,42 0,09 0,22 0,27 0,53 0,06 0,25 0,16 0,02 0,06 0,14 0,33 0,64 0,42 0,35 0,81 0,28 0,38 0,37 0,13 0,16 0,70 0,85 0,06 1,51 0,84 -0,28
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
Lanjutan Tabel 7.
No
Kota
(1)
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
(2)
SINGKAWANG SAMPIT PALANGKA RAYA BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU WATAMPONE MAKASSAR PAREPARE PALOPO KENDARI GORONTALO MAMUJU AMBON TERNATE MANOKWARI SORONG JAYAPURA
IHK. Mei 2010
Persen Perub. Mei thd April 2010
(3)
(4)
121,34 118,86 120,46 123,80 122,04 124,50 131,91 120,25 121,18 131,59 118,78 121,48 127,78 123,54 119,66 121,48 120,52 121,22 131,87 137,95 119,30
-0,52 1,26 0,62 1,05 0,12 0,13 -0,36 1,37 0,96 0,57 0,65 0,60 0,22 0,46 0,43 0,40 -0,07 0,12 -1,61 0,70 0,71
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 21/06/14/Th. XI, 1 Juni 2010
11