BPS PROVINSI LAMPUNG No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN Mei 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,06 persen setelah bulan sebelumnya mengalami deflasi. Dua kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,09 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Sebaliknya tiga kelompok, yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun sebesar 0,02 persen, dan kelompok kesehatan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya gula pasir, telur ayam ras, daging ayam ras, kangkung, minyak goreng, bayam, cung kediro, ketimun, tomat sayur, dan wortel. Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,52 persen; dan kelompok sandang naik sebesar 0,38 persen. Sebaliknya kelompok bahan makanan mengalami penurunan 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas; bahan bakar turun 0,07 persen, kelompok kesehatan turun 0,27 persen; dan kelompok transpor & komunikasi dan jasa keuangan turun 0,03 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-61 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,67 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Singaraja sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi dialami Sorong sebesar 0,92 persen, deflasi terendah dialami Maumere sebesar 0,01 persen. Kota Bandar Lampung, pada Mei 2016 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) adalah sebesar -0,45 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 3,17 persen.
MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100) Perkembangan harga berbagai komoditi pada Mei 2016, secara umum mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan harga oleh BPS, pada bulan ini terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,26 pada bulan April 2016 menjadi 123,34 pada Mei 2016. Adapun komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar selama bulan Mei 2016 adalah gula pasir dengan andil sebesar 0,07 persen, telur ayam ras 0,05 persen, daging ayam ras 0,04 persen, kangkung 0,03 persen, minyak goreng 0,03 persen, bayam 0,03 persen, cung kediro 0,02 persen, ketimun 0,02 persen, tomat sayur 0,02 persen, dan wortel 0,02 persen. Mei 2016, dua kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, da tembakau sebesar 0,09 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen; sedangkan kelompok bahan makanan memberikan andil dalam pembentukan deflasi sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,02 persen dan kelompok kesehatan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
1
Tabel 1. Laju Inflasi Bandar Lampung Mei 2016, Tahun Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Mei 2015
Kelompok Pengeluaran
[1]
IHK Desember 2015
IHK April 2016
IHK Mei 2016
[2]
[3]
[4]
[6]
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
2016 **)
Tahun ke tahun ***)
[7]
[8]
[9]
Mei 2016 *)
tahun Kalender
U m u m
119,55
123,90
123,26
123,34
0,06
-0,45
3,17
1 2
Bahan Makanan
127,80
137,44
136,35
136,27
-0,06
-0,85
6,63
Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
120,23
124,19
125,08
125,73
0,52
1,24
4,57
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
116,83
118,89
118,53
118,45
-0,07
-0,37
1,39
4
Sandang
105,52
106,67
107,82
108,23
0,38
1,46
2,57
5
Kesehatan
121,71
125,91
127,38
127,04
-0,27
0,90
4,38
6 7
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
116,84
122,61
122,98
122,98
0,00
0,30
5,26
Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
117,87
119,98
116,26
116,23
-0,03
-3,13
-1,39
*) **) ***)
Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Bandar Lampung, Mei 2016 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
[1]
[2]
0,06
1.
UMUM Bahan Makanan
-0,01
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0,09
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
-0,02
4.
Sandang
0,01
5.
Kesehatan
-0,01
6.
Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
0,00
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0,00
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Mei 2016 mengalami deflasi 0,06 persen atau terjadi penurunan indeks dari 136,35 pada April 2016 menjadi 136,27 pada Mei 2016. Terjadinya deflasi pada kelompok ini disebabkan oleh turunnya harga pada beberapa komoditi terutama pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya; subkelompok ikan segar; subkelompok ikan diawetkan; dan subkelompok bumbu-bumbuan. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, empat subkelompok mengalami deflasi, dan tujuh subkelompok mengalami inflasi. Deflasi terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya turun 0,81 persen; subkelompok ikan segar turun 0,17 persen; subkelompok ikan diawetkan turun 0,38 persen; dan subkelompok bumbu-bumbuan turun 7,07 persen. Inflasi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran yang naik sebesar 5,10 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya naik 2,21 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya naik 2,16 persen; subkelompok lemak dan minyak naik 2,15 persen; subkelompok bahan makanan lainnya naik 0,93 persen; subkelompok buah-buahan naik 0,25 persen; dan subkelompok kacang-kacangan naik 0,09 persen. Kelompok bahan makanan pada Mei 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya deflasi diantaranya cabai merah, beras, bawang putih, nangka muda, bawang merah, dan cabe hijau. Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
2
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 125,08 pada April 2016 menjadi 125,73 pada Mei 2016. Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, semuanya mengalami peningkatan indeks (inflasi). Mei 2016, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi pada kelompok ini yaitu gula pasir.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 118,53 pada April 2016 menjadi 118,45 pada Mei 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami deflasi atau penurunan indeks yaitu sebesar 0,27 persen, dan subkelompok biaya tempat tinggal turun sebesar 0,04 persen. Sebaliknya subkelompok penyelenggaraan rumahtangga naik 0,22 persen; sedangkan subkelompok perlengkapan rumahtangga tidak mengalami perubahan indeks. Mei 2016, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah tarif listrik dan semen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,38 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 107,82 pada April 2016 menjadi 107,23 pada Mei 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, subkelompok sandang laki-laki naik sebesar 0,24 persen, subkelompok sandang wanita naik sebesar 0,31 persen, subkelompok sandang anak-anak naik 0,07 persen, dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya naik 0,92 persen. Pada Mei 2016, kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,27 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 127,38 pada April 2016 menjadi 127,04 pada Mei 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik yang turun 0,68 persen; sedangkan tiga subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan indeks. Pada Mei 2016, kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar -0,01 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah parfum, hand body lotion, dan sabun wajah.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Mei 2016 tidak mengalami indeks, yaitu dari 122,98 pada April 2016 dan Mei 2016. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak memberikan andil inflasi pada Mei 2016.
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen atau mengalami penurunan indeks yaitu dari 116,26 pada April 2016 menjadi 116,23 pada Mei 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami deflasi yaitu transpor yang turun 0,02 persen; dan subkelompok komunikasi dan pengiriman turun sebesar 0,05 persen. Sementara subkelompok sarana penunjang transpor naik 0,06 persen, sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Pada Mei 2016, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan tidak memberikan andil inflasi. Namun komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sepeda motor.
Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
3
Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung bulan April 2016 dan Mei 2016 Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Bandar Lampung Kelompok/Sub Kelompok IHK April 2016 [1]
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
UMUM BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetik PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA
Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga TRANSPOR DAN KOMUNIKASI Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK Mei 2016
Perubahan (%)
Sumbangan Inflasi
[2]
[3]
[4]
[5]
123,26 136,35 121,57 137,77 126,50 125,17 126,74 130,64 131,70 173,12 207,25 105,92 137,56 125,08 125,04 113,84 133,58 118,53 114,96 130,06 120,98 115,56 107,82 112,22 108,30 107,70 102,88 127,38 130,51 109,65 131,93 131,37 122,98 130,26 113,23 119,43 107,93 102,47 116,26 125,41 96,70 109,08 109,77
123,34 136,27 120,59 140,74 126,28 124,69 129,54 137,30 131,82 173,55 192,59 108,20 138,84 125,73 125,07 116,58 134,18 118,45 114,91 129,71 120,98 115,82 108,23 112,49 108,64 107,78 103,83 127,04 130,51 109,65 131,93 130,48 122,98 130,26 113,23 119,43 107,93 102,47 116,23 125,38 96,65 109,14 109,77
0,06 -0,06 -0,81 2,16 -0,17 -0,38 2,21 5,10 0,09 0,25 -7,07 2,15 0,93 0,52 0,02 2,41 0,45 -0,07 -0,04 -0,27 0,00 0,22 0,38 0,24 0,31 0,07 0,92 -0,27 0,00 0,00 0,00 -0,68 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,03 -0,02 -0,05 0,06 0,00
0,06 -0,01 -0,04 0,05 0,00 0,00 0,06 0,11 0,00 0,01 -0,23 0,03 0,00 0,09 0,00 0,07 0,02 -0,02 -0,01 -0,02 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
4
Tabel 4. Sumbangan Inflasi Beberapa Komoditi di Kota Bandar Lampung, Mei 2016 No.
Kode
[1]
[2]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
202006 105015 102009 106035 110004 106001 106078 106038 106069 106072 701005 106049 504008 109003 301049 302021 106050 109004 101001 109029
Jenis Barang
Persentase Perubahan
Sumbangan Inflasi
[3]
[4]
[5]
GULA PASIR TELUR AYAM RAS DAGING AYAM RAS KANGKUNG
11,14 6,28 3,29 14,79 2,59 16,85 9,91 13,82 6,94 31,72 -6,85 -18,54 -4,80 -1,03 -2,09 -0,46 -27,03 -3,84 -0,88 -21,90
MINYAK GORENG
BAYAM CUNG KEDIRO KETIMUN TOMAT SAYUR WORTEL ANGKUTAN UDARA CABE HIJAU PARFUM BAWANG MERAH SEMEN TARIP LISTRIK NANGKA MUDA BAWANG PUTIH BERAS CABAI MERAH
0,07 0,05 0,04 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,02 -0,02 -0,03 -0,04 -0,18
INFLASI TAHUNAN Bila dilihat perbandingan inflasi tahunan secara umum, menurut penghitungan inflasi tahun kalender 2016 (JanuariMei) adalah deflasi sebesar -0,45 persen, merupakan angka yang paling rendah dalam kurun waktu lima tahun terakhir (pada periode yang sama). Demikian juga untuk inflasi ”year on year” pada tahun 2016 adalah sebesar 3,17 persen, menunjukkan angka yang paling rendah dalam kurun waktu lima tahun terakhir (pada periode yang sama). Berikut tabel perbandingan inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year) tahun 2012– 2016. Tabel 5. Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Bandar Lampung, 2012 – 2016 Inflasi
2012
2013
2014
2015
2016
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
1. Mei (M to M)
0,17
-0,40
0,04
0,66
0,06
2. Januari - Mei (Tahun Kalender)
0,88
1,83
0,60
0,97
-0,45
3. Mei terhadap (tahun n)
4,14
5,28
5,55
8,75
3,17
[1]
Mei (YoY) (tahun n-1)
Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
5
Gambar 1. Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Januari-Mei) Bandar Lampung, 2013 – 2016 3,00
2,73
2,50
2,23
2,00
1,83
1,74
Inflasi (%)
1,50 1,00
1,00
0,97 0,74 0,76
0,61 0,57 0,60
0,49
0,50
0,31
0,26
0,00 -0,50
-0,45
-1,00
-0,52-0,45
-0,51
-0,63 -0,92
-1,50
Jan
Jan-Feb Jan-Mrt Jan-Apr Jan-Mei
2013 1,00
2014 0,74
2015 -0,63
2016 0,26
1,74
0,76
-0,92
-0,51
2,73
0,61
-0,45
0,49
2,23
0,57
0,31
-0,52
1,83
0,60
0,97
-0,45
Gambar 2. Perbandingan Inflasi Year On Year Bandar Lampung, 2013 - 2016 10,00 8,75
9,00
8,08 8,00
Inflasi (%)
6,88 6,36
6,00 5,00
7,05
6,81
7,00
5,56
5,88 5,28
5,22
7,21 6,55 5,58
5,43 5,55
5,35 5,37
4,69
3,78
4,00
3,17 3,00 2,00 1,00
0,00 Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei
2013 thd 2012 4,69 5,56 6,81 5,88 5,28
2014 thd 2013 7,05 6,36 5,22 5,43 5,55
2015 thd 2014 6,88 6,55 7,21 8,08 8,75
2016 thd 2015 5,58 5,35 5,37 3,78 3,17
Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
6
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada Mei 2016, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,67 persen, dan inflasi terendah dialami Singaraja sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi dialami Sorong sebesar 0,92 persen, deflasi terendah dialami Maumere sebesar 0,01 persen. Bandar Lampung dengan inflasi sebesar 0,06 menempati peringkat ke-61 secara nasional. Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera, 16 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami Tanjung Pandan sebesar 1,30 persen, inflasi terendah dialami Dumai sebesar 0,06 persen. Bandar Lampung dengan inflasi sebesar 0,06 menempati peringkat ke-15 di pulau Sumatera. Tabel 6. Perbandingan Indeks Harga dan Inflasi di 82 Kota, Mei 2016 (2012=100) Kota [1]
IHK April ‘16
IHK Mei ‘16
Inflasi MoM Mei ‘16
Kota
IHK Mei ‘16
Inflasi MoM Mei ‘16
[2]
[3]
[4]
[2]
[3]
[4]
1
MEULABOH
122,01
122,49
0,39
42
KEDIRI
120,73
120,87
0,12
2
BANDA ACEH
115,46
116,30
0,73
43
MALANG
123,20
123,39
0,15
LHOKSEUMAWE
117,80
118,09
0,25
PROBOLINGGO
121,34
121,52
0,15
SIBOLGA
124,29
123,71
-0,47
MADIUN
120,67
120,74
0,06
PEMATANG SIANTAR
126,20
127,24
0,82
SURABAYA
122,49
122,65
0,13
MEDAN
125,87
126,42
0,44
TANGERANG
130,20
130,39
0,15
7
PADANGSIDIMPUAN
120,67
121,04
0,31
48
CILEGON
126,31
126,88
0,45
8
PADANG
127,72
127,25
-0,37
49
SERANG
129,22
130,36
0,88
9
BUKITTINGGI
121,09
120,68
-0,34
50
SINGARAJA
131,14
131,16
0,02
10
TEMBILAHAN
127,02
127,17
0,12
51
DENPASAR
120,08
120,21
0,11
11
PEKANBARU
121,61
121,89
0,23
52
MATARAM
121,80
121,58
-0,18
12
DUMAI
123,43
123,51
0,06
53
BIMA
126,99
126,09
-0,71
13
BUNGO
121,23
120,13
-0,91
54
MAUMERE
117,16
117,15
-0,01
14
JAMBI
121,01
122,09
0,89
55
KUPANG
125,75
126,63
0,70
15
PALEMBANG
120,82
121,62
0,66
56
PONTIANAK
129,89
132,06
1,67
16
LUBUKLINGGAU
120,37
120,77
0,33
57
SINGKAWANG
122,66
123,16
0,41
17
BENGKULU
128,10
129,23
0,88
58
SAMPIT
123,27
123,79
0,42
18
BANDAR LAMPUNG
123,26
123,34
0,06
59
PALANGKARAYA
120,34
120,37
0,02
19
METRO
130,78
130,75
-0,02
60
TANJUNG
124,17
123,93
-0,19
20
TANJUNG PANDAN
126,79
128,44
1,30
61
BANJARMASIN
122,84
123,21
0,30
PANGKAL PINANG
124,55
124,41
-0,11
BALIKPAPAN
126,16
126,33
0,13
BATAM
121,88
121,80
-0,07
SAMARINDA
126,16
126,22
0,05
TANJUNG PINANG
122,47
122,61
0,11
TARAKAN
132,98
133,74
0,57
DKI JAKARTA
123,41
123,65
0,19
MANADO
122,84
123,01
0,14
BOGOR
122,58
123,03
0,37
PALU
123,76
124,75
0,80
SUKABUMI
122,01
122,36
0,29
BULUKUMBA
126,65
127,02
0,29
BANDUNG
122,21
122,50
0,24
WATAMPONE
118,06
118,39
0,28
28
CIREBON
119,11
119,43
0,27
69
MAKASSAR
123,91
123,79
-0,10
29
BEKASI
119,94
120,05
0,09
70
PARE-PARE
119,14
119,91
0,65
30
DEPOK
121,50
121,89
0,32
71
PALOPO
121,15
120,68
-0,39
31
TASIKMALAYA
121,62
122,15
0,44
72
KENDARI
119,43
119,61
0,15
CILACAP
124,84
125,03
0,15
BAU-BAU
126,00
127,82
1,44
PURWOKERTO
120,76
120,90
0,12
GORONTALO
120,11
120,42
0,26
KUDUS
128,35
128,56
0,16
MAMUJU
122,12
122,28
0,13
SURAKARTA
120,59
120,64
0,04
AMBON
120,67
122,65
1,64
36
SEMARANG
121,74
121,89
0,12
77
TUAL
136,09
135,28
-0,60
37
TEGAL
119,37
119,76
0,33
78
TERNATE
127,71
128,08
0,29
YOGYAKARTA
120,81
120,91
0,08
MANOKWARI
115,89
116,63
0,64
39
JEMBER
120,43
120,61
0,15
80
SORONG
123,97
122,83
-0,92
40
BANYUWANGI
120,45
120,59
0,12
81
MERAUKE
127,22
128,16
0,74
SUMENEP
120,33
120,70
0,31
JAYAPURA
124,68
125,55
0,70
3 4 5 6
21 22 23 24 25 26 27
32 33 34 35
38
41
[1]
IHK April ‘16
44 45 46 47
62 63 64 65 66 67 68
73 74 75 76
79
82
Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
7
Tabel 7. Urutan Inflasi 82 Kota, Mei 2016 (2012=100) Inflasi Kota
Inflasi Rank
MoM (1)
Inflasi Rank
Kalender
Inflasi Rank
YOY
Inflasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0,39
23
1,01
11
2,61
67
2
BANDA ACEH
0,73
11
0,00
61
2,12
76
3
LHOKSEUMAWE
0,25
37
-0,19
67
3,28
4
SIBOLGA
-0,47
78
0,26
48
3,24
5
PEMATANG SIANTAR
0,82
8
0,93
13
4,49
13
6
MEDAN
0,44
19
1,38
5
4,50
7
PADANGSIDIMPUAN
0,31
29
0,68
20
2,97
8
PADANG
-0,37
76
0,12
59
3,91
27
(1)
Inflasi
Rank MoM
MEULABOH
1
Kota
Rank Kalender
Rank YOY
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
KEDIRI
0,12
55
-0,10
65
1,83
79
43
MALANG
0,15
42
0,22
53
2,78
63
40
44
PROBOLINGGO
0,15
46
0,24
51
2,13
74
42
45
MADIUN
0,06
63
0,58
27
2,89
58
46
SURABAYA
0,13
51
0,66
22
2,94
55
12
47
TANGERANG
0,15
47
0,18
56
3,60
31
54
48
CILEGON
0,45
18
0,95
12
4,02
25
49
SERANG
0,88
6
1,20
7
4,86
8
42
9
BUKITTINGGI
-0,34
75
-0,69
78
3,48
36
50
SINGARAJA
0,02
67
1,52
4
3,50
35
10
TEMBILAHAN
0,12
53
0,43
34
2,22
73
51
DENPASAR
0,11
58
0,53
30
2,52
68
11
PEKANBARU
0,23
39
-0,74
79
2,07
77
52
MATARAM
-0,18
73
0,24
52
3,01
53
12
DUMAI
0,06
62
0,62
26
2,82
62
53
BIMA
-0,71
80
0,69
19
4,11
21
13
BUNGO
-0,91
81
-0,39
71
3,05
49
54
MAUMERE
-0,01
68
-0,38
70
3,34
39
14
JAMBI
0,89
5
0,33
41
2,86
59
55
KUPANG
0,70
12
0,38
39
5,27
3
15
PALEMBANG
0,66
14
0,90
14
4,30
19
56
PONTIANAK
1,67
1
1,77
2
4,93
7
16
LUBUKLINGGAU
0,33
25
0,22
54
4,45
15
57
SINGKAWANG
0,41
22
0,64
25
3,25
41
17
BENGKULU
0,88
7
0,49
32
4,99
6
58
SAMPIT
0,42
21
-0,12
66
4,41
17
18
BANDAR LAMPUNG
0,06
61
-0,45
73
3,17
44
59
PALANGKARAYA
0,02
66
-0,55
74
2,63
66
19
METRO
-0,02
69
0,36
40
3,01
52
60
TANJUNG
-0,19
74
-0,66
77
4,69
9
20
TANJUNG PANDAN
1,30
4
0,39
37
2,71
64
61
BANJARMASIN
0,30
30
1,16
8
5,65
1
21
PANGKAL PINANG
-0,11
72
0,52
31
5,38
2
62
BALIKPAPAN
0,13
49
-0,02
62
4,02
24
22
BATAM
-0,07
70
-0,60
76
3,52
34
63
SAMARINDA
0,05
64
0,74
18
4,43
16
23
TANJUNG PINANG
0,11
57
0,28
46
2,12
75
64
TARAKAN
0,57
17
2,12
1
5,09
5
24
DKI JAKARTA
0,19
40
0,24
50
2,90
57
65
MANADO
0,14
48
-1,75
81
3,09
47
25
BOGOR
0,37
24
1,10
9
3,06
48
66
PALU
0,80
9
-0,38
69
3,60
32
26
SUKABUMI
0,29
33
0,33
42
2,29
71
67
BULUKUMBA
0,29
31
-1,03
80
1,80
80
27
BANDUNG
0,24
38
0,65
24
3,66
29
68
WATAMPONE
0,28
34
-0,08
64
2,30
70
28
CIREBON
0,27
35
0,41
36
1,86
78
69
MAKASSAR
-0,10
71
1,02
10
5,09
4
29
BEKASI
0,09
59
-0,04
63
2,27
72
70
PARE-PARE
0,65
15
0,28
45
3,22
43
30
DEPOK
0,32
27
0,57
28
3,02
51
71
PALOPO
-0,39
77
0,17
58
3,16
45
31
TASIKMALAYA
0,44
20
0,87
16
4,11
22
72
KENDARI
0,15
44
1,31
6
3,69
28
32
CILACAP
0,15
43
0,53
29
3,05
50
73
BAU-BAU
1,44
3
0,88
15
4,35
18
33
PURWOKERTO
0,12
56
0,48
33
3,15
46
74
GORONTALO
0,26
36
0,17
57
4,57
11
34
KUDUS
0,16
41
0,26
49
3,65
30
75
MAMUJU
0,13
50
-0,41
72
4,04
23
35
SURAKARTA
0,04
65
0,68
21
3,53
33
76
AMBON
1,64
2
0,66
22
1,22
81
36
SEMARANG
0,12
52
0,10
60
2,86
60
77
TUAL
-0,60
79
-0,60
75
0,47
82
37
TEGAL
0,33
26
0,42
35
4,00
26
78
TERNATE
0,29
32
0,20
55
4,49
14
38
YOGYAKARTA
0,08
60
0,38
38
2,86
61
79
MANOKWARI
0,64
16
0,80
17
3,48
37
39
JEMBER
0,15
45
0,31
44
2,69
65
80
SORONG
-0,92
82
-0,30
68
4,57
10
40
BANYUWANGI
0,12
54
0,32
43
2,42
69
81
MERAUKE
0,74
10
-2,20
82
3,40
38
41
SUMENEP
0,31
28
0,27
47
2,92
56
82
JAYAPURA
0,70
13
1,62
3
4,23
20
Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
8
Tabel 8. Perbandingan Inflasi Mei 2016, Tahun Kalender, dan Year On Year (YoY) Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)
Kota
Inflasi M to M
Ranking
Inflasi Kalender
Ranking
Inflasi YoY
Ranking
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
MEULABOH
0,39
8
1,01
2
2,61
19
2
BANDA ACEH
0,73
5
0,00
17
2,12
22
3
LHOKSEUMAWE
0,25
11
-0,19
18
3,28
10
4
SIBOLGA
-0,47
22
0,26
14
3,24
11
5
PEMATANG SIANTAR
0,82
4
0,93
3
4,49
4
6
MEDAN
0,44
7
1,38
1
4,50
3
7
PADANGSIDIMPUAN
0,31
10
0,68
5
2,97
15
8
PADANG
-0,37
21
0,12
16
3,91
7
9
BUKITTINGGI
-0,34
20
-0,69
22
3,48
9
10
TEMBILAHAN
0,12
13
0,43
9
2,22
20
11
PEKANBARU
0,23
12
-0,74
23
2,07
23
12
DUMAI
0,06
16
0,62
6
2,82
17
13
BUNGO
-0,91
23
-0,39
19
3,05
13
14
JAMBI
0,89
2
0,33
12
2,86
16
15
PALEMBANG
0,66
6
0,90
4
4,30
6
16
LUBUKLINGGAU
0,33
9
0,22
15
4,45
5
17
BENGKULU
0,88
3
0,49
8
4,99
2
18
BANDAR LAMPUNG
0,06
15
-0,45
20
3,17
12
19
METRO
-0,02
17
0,36
11
3,01
14
20
TANJUNG PANDAN
1,30
1
0,39
10
2,71
18
21
PANGKAL PINANG
-0,11
19
0,52
7
5,38
1
22
BATAM
-0,07
18
-0,60
21
3,52
8
23
TANJUNG PINANG
0,11
14
0,28
13
2,12
21
SUMATERA
0,29
0,32
3,65
Berita Resmi Statistik No. 02/06/18/Th.XVI, 1 Juni 2016
9
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id