BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
Perkembangan Indeks Harga Konsumen DKI Jakarta Bulan Mei 2010 Mengalami Inflasi Sebesar 0,25 Persen ; Bulan Mei 2010, harga-harga di DKI Jakarta mengalami Inflasi sebesar 0,25 persen. Laju inflasi Tahun 2010 sebesar 1,40 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta sebesar 3,90 persen. ; Inflasi yang terjadi pada bulan Mei ini terutama disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok sandang. Enam kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,37 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 1,51 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen. Sedangkan satu kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga. ; Komoditi yang memberikan sumbangan Inflasi cukup besar antara lain: emas perhiasan sebesar 0,1285 persen; cabe merah sebesar 0,0571 persen; bawang putih sebesar 0,0464 persen; telepon seluler sebesar 0,0179 persen; jeruk sebesar 0,0170 persen; kentang sebesar 0,0152 persen; jagung manis sebesar 0,0082 persen; bensin sebesar 0,0058 persen; daging sapi sebesar 0,0057 persen; melon sebesar 0,0055 persen; apel sebesar 0,0052 persen; celana pendek pria sebesar 0,0040 persen; minyak goreng sebesar 0,0039 persen; kemeja pendek batik sebesar 0,0037 persen; celana pendek anak-anak sebesar 0,0033 persen; soto sebesar 0,0031 persen; mukena sebesar 0,0030 persen; alpukat sebesar 0,0029 persen; dan air kemasan sebesar 0,0027 persen. ; Pada bulan Mei 2010, dari 66 kota yang diteliti, 59 kota mengalami kenaikan indeks/inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Maumere sebesar 1,51 persen dan kota yang mengalami inflasi yang terrendah adalah kota Jambi sebesar 0,01 persen. Kota Jakarta menempati urutan tertinggi ke-36 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
Pada bulan Mei 2010, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,25 persen. Enam kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,37 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 1,51 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen. Sedangkan satu kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
1
Beberapa komoditi yang memberikan sumbangan Inflasi cukup besar antara lain: emas perhiasan sebesar 0,1285 persen; cabe merah sebesar 0,0571 persen; bawang putih sebesar 0,0464 persen; telepon seluler sebesar 0,0179 persen; jeruk sebesar 0,0170 persen; kentang sebesar 0,0152 persen; jagung manis sebesar 0,0082 persen; bensin sebesar 0,0058 persen; daging sapi sebesar 0,0057 persen; melon sebesar 0,0055 persen; apel sebesar 0,0052 persen; celana pendek pria sebesar 0,0040 persen; minyak goreng sebesar 0,0039 persen; kemeja pendek batik sebesar 0,0037 persen; celana pendek anak-anak sebesar 0,0033 persen; soto sebesar 0,0031 persen; mukena sebesar 0,0030 persen; alpukat sebesar 0,0029 persen; dan air kemasan sebesar 0,0027 persen. Inflasi yang terjadi bulan Mei ini terutama diakibatkan oleh naiknya harga-harga pada kelompok sandang terutama sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya (tabel 3). Grafik 1 Perkembangan Inflasi DKI Jakarta, Mei 2009 – Mei 2010 2.50
2.00
Persen
1.50
0.91
1.00
0.72 0.36
0.50 0.17
0.45
0.51 0.25
0.22
0.14
0.13 0.12
0.07
0.00 Mei-09
Jun-09
Jul-09
Ags-09
Sep-09
Oct-09
Nov-09
Des-09
Jan-10
Feb-10
Mar-10
Apr-10
Mei-10
-0.05
-0.50
Tabel 1 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi DKI Jakarta, Mei 2010
Persentase
Kelompok Pengeluaran (1)
2
(2)
Umum
0.25
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
0,06 0,01 0,00 0,15 0,00 0,00 0,03
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
Tabel 2 La aju Inflasi DK KI Jakarta Mei M 2010, Tah hun 2010 da an Tahun ke e Tahun menurut K Kelompok Pengeluaran IHK K IHK IHK Desem mber April 20100 Mei M 2009 20009
Kelomppok Pengeluaaran (1)
IHK Mei 2010
Laju Inflasi M Mei 2010 *)
Laaju Inflasi Tahun 2 2010 **)
Lajuu Inflasi Tahhun ke Tahhun ***)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
U Umum
112,95
115,,73
117,06
117,35
0,25
1,40
3,90
B Bahan Makanan
121,81
126,,97
131,27
131,76
0,37
3,77
8,17
Makanan Jadi, Minuman, M M R Rokok dan Tembbakau
118,27
124,,57
130,53
130,60
0,05
4,84
1 10,43
Perumahan, Air, Listrik, P G dan Bahan Bakar Gas
115,98
116,,21
116,61
116,63
0,02
0,36
0,56
S Sandang
`115,95
120,,08
116,55
118,31
1,51
-1,47
2,04
K Kesehatan
111,24
112,,52
112,77
112,87
0,09
0,31
1,47
108,23
110,,34
110,34
110,34
0,00
0,00
1,95
99,53
101,,45
101,62
101,77
0,15
0,32
2,25
Pendidikan,Rekrreasi P O Olahraga
dan
Transpor, Komunikasi, T d Jasa Keuangan dan
*) Persentase perubahan p IHK K Mei 2010 terhaadap bulan Aprill 2010 ***) Persentase perubahan p IHK K Mei 2010 terhaadap bulan Desem mber 2009 ****) Persentase perubahan p IHK Mei M 2010 terhaddap bulan Mei 2009. 2
Grafik 2 Laju Inflasi DKI Jakarta Tahun 2010 menurut Kelompook Pengeluaran 3.77
4 4.84
4.00 3.00
1.40
2.00
0.36
0.3 31
0.32 0.00
1.00
Persen
0.00 -1.00 -1.47
-2.00 -3.00 -4.00 -5.00 -6.00 -7.00 Umum
Bahan Makannan Mak. Jadi,Min,Perumahan, Rok & Tembb. A Air, Listrik, & Bahan Bakar Sandanng
Kesehatan Pendd, RekreasiTranspor, & O. Raga Komunikasi, & Jasa Keu.
Berita a Resmi Statis stik Pro insi D DKI Jakarta N No 18/06/31/T Th XII 1 J ni n 2010
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1.
Bahan Makanan Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2010 sebesar 131,76 dan bulan sebelumnya sebesar 131,27 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,37 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk di dalam kelompok bahan makanan, tujuh sub kelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu: sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,02 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,10 persen; sub kelompok sayur-sayuran sebesar 0,11 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 0,90 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,08 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,28 persen; dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,80 persen. Sedangkan empat sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu: sub kelompok ikan segar sebesar 1,93 persen; sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,10 persen; sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,18 persen; dan sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,02 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: cabe merah sebesar 0,0571 persen; bawang putih sebesar 0,0464 persen; jeruk sebesar 0,0170 persen; kentang sebesar 0,0152 persen; jagung manis sebesar 0,0082 persen; daging sapi sebesar 0,0057 persen; melon sebesar 0,0055 persen; apel sebesar 0,0052 persen; minyak goreng sebesar 0,0039 persen; alpukat sebesar 0,0029 persen; kacang panjang sebesar 0,0019 persen; dan bakso sebesar 0,0017 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Mei 2010 adalah sebesar 130,60 dan bulan sebelumnya sebesar 130,53 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,05 persen. Dari tiga sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi, yaitu: sub kelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen; dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,14 persen. Sedangkan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: soto sebesar 0,0031 persen; air kemasan sebesar 0,0027 persen; minuman ringan sebesar 0,0024 persen; bubur kacang hijau sebesar 0,0017 persen; dan ice cream sebesar 0,0011 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, pada bulan Mei 2010 sebesar 116,63 dan bulan sebelumnya sebesar 116,61 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,02 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi, yaitu: sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,02 persen; dan sub kelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,04 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan, yaitu: sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air; dan sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga. Kelompok pengeluaran ini tidak memberikan sumbangan inflasi yang signifikan.
4. Sandang Indeks kelompok sandang pada bulan Mei 2010 adalah sebesar 118,31 persen dan bulan sebelumnya sebesar 116,55. Dengan demikian, kelompok ini mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 1,51 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu: sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,44 persen; sub kelompok sandang wanita sebesar 0,13 persen; sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,29 persen; dan sub kelompok barang pribadi san sandang lain sebesar 2,79 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,15 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: emas perhiasan sebesar 0,1285 persen; celana pendek pria sebesar 0,0040 persen; kemeja pendek batik sebesar 0,0037 persen; celana pendek anak-anak sebesar 0,0033 persen; dan mukena sebesar 0,0030 persen.
5. Kesehatan Indeks kelompok kesehatan pada bulan Mei 2010 adalah sebesar
112,87 dan bulan
sebelumnya sebesar 112,77. Dengan demikian, kelompok ini mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,09 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu: sub kelompok obat-obatan sebesar 0,04 persen; dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,25 persen. Sedangkan dua sub kelompok, yaitu: sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini tidak memberikan sumbangan inflasi yang signifikan.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
5
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Mei 2010 adalah sebesar 110,34 dan bulan sebelumnya sebesar 110,34. Dengan demikian, kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks dan tidak memberikan sumbangan inflasi.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
7.
Indeks kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan pada bulan Mei 2010 adalah sebesar 101,77 dan bulan sebelumnya sebesar 101,62. Kelompok ini mengalami peningkatan indeks atau inflasi sebesar 0,15 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu: sub kelompok transpor sebesar 0,07 persen; dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,50 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor; dan sub kelompok jasa keuangan. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah telepon seluler sebesar 0,0179 persen; bensin sebesar 0,0058 persen; dan tarip kereta api sebesar 0.0018 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen DKI Jakarta Bulan April 2010 dan Mei 2010, Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi Mei 2010 (2007 =100) DKI Jakarta
Indeks April 2010 (2)
Indeks Mei 2010 (3)
UMUM
117.06
I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol
Perubahannya (%)
Sumbangan Inflasi
(4)
(5)
117,38
0.25
0.25
131.27
131,76
0.37
0.06
131.82 131.38 134.52 130.88 123.66 149.87 124.85 133.19 139.65 112.68 112.36
131,84 131,51 131,93 130,75 122,20 150,03 124,83 134,39 149,54 112,99 113,26
0.02 0.10 -1.93 -0.10 -1.18 0.11 -0.02 0.90 7.08 0.28 0.80
0.00 0.00 -0.03 0.00 -0.02 0.00 0.00 0.01 0.10 0.00 0.00
130.53
130,60
0.05
0.01
133.35 120.52 128.97
133,41 120,69 128,97
0.04 0.14 0.00
0.01 0.00 0.00
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga
116.61
116,63
0.02
0.00
109.34 152.46 102.90 110.51
109,36 152,46 102,94 110,51
0.02 0.00 0.04 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00
IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
116.55
118,31
1.51
0.15
113.55 104.84 105.95 126.56
114,05 104,98 106,26 130,09
0.44 0.13 0.29 2.79
0.01 0.00 0.00 0.14
V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika
112.77
112,87
0.09
0.00
111.99 114.20 102.55 115.39
111,99 114,24 102,55 115,68
0.00 0.04 0.00 0.25
0.00 0.00 0.00 0.00
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga
110.34
110,34
0.00
0.00
120.34 99.89 102.77 106.88 100.20
120,34 99,89 102,77 106,88 100,20
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
101.62
101,77
0.15
0.03
105.66 86.04 112.45 108.49
105,73 86,47 112,45 108,49
0.07 0.50 0.00 0,.00
0.01 0.02 0.00 0.00
Kelompok/Sub Kelompok (1)
II
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
7
PERBANDINGAN INFLASI DKI JAKARTA DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA MEI 2010 Pada bulan Mei 2010, dari 66 kota yang diteliti, 59 kota mengalami kenaikan indeks/inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Maumere sebesar 1,51 persen dan kota yang mengalami inflasi yang terrendah adalah kota Jambi sebesar 0,01 persen. Kota Jakarta menempati urutan tertinggi ke-36 dari seluruh kota yang mengalami inflasi . Tabel 4 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi, Mei 2010 untuk 66 Kota Kota
Peringkat
IHK Mei 2010
Inflasi Mei 2010
Kota
(1)
(2)
(3)
(4)
-
117.36
-0.07
34
(1)
Peringkat IHK Mei 2010
Inflasi Mei 2010
(2)
(3)
(4)
PROBOLINGGO
8
121.78
0.81
MADIUN
33
1
BANDA ACEH
2
LHOKSEUMAWE
58
118.85
0.01
35
122.71
0.28
3
SIBOLGA
30
120.10
0.29
36
SURABAYA
26
116.43
0.38
4
PEMATANG SIANTAR
44
118.09
0.16
37
SERANG
27
123.17
0.37
5
MEDAN
31
118.29
0.29
38
TANGERANG
48
119.66
0.13
6
PADANG SIDEMPUAN
34
119.17
0.27
39
CILEGON
46
120.27
0.16
7
PADANG
17
120.59
0.54
40
DENPASAR
10
118.59
0.70
8
PEKANBARU
32
116.45
0.29
41
MATARAM
6
122.92
0.85
9
DUMAI
43
120.35
0.20
42
BIMA
55
126.26
0.06
10
JAMBI
59
119.33
0.01
43
MAUMERE
1
130.75
1.51
11
PALEMBANG
39
119.02
0.22
44
KUPANG
7
126.76
0.84
12
BENGKULU
-
121.43
-0.39
45
PONTIANAK
-
123.34
-0.28
13
BANDAR LAMPUNG
38
124.79
0.24
46
SINGKAWANG
-
121.34
-0.52
14
PANGKAL PINANG
-
122.92
-0.27
47
SAMPIT
3
118.86
1.26
15
BATAM
40
114.64
0.22
48
PALANGKARAYA
14
120.46
0.62
16
TANJUNG PINANG
21
119.97
0.45
49
BANJARMASIN
4
123.80
1.05
17
JAKARTA
36
117.35
0.25
50
BALIKPAPAN
50
122.04
0.12
18
BOGOR
56
120.62
0.02
51
SAMARINDA
49
124.50
0.13
19
SUKABUMI
23
119.65
0.42
52
TARAKAN
-
131.91
-0.36
20
BANDUNG
52
116.31
0.09
53
MANADO
2
120.25
1.37
21
CIREBON
41
122.80
0.22
54
PALU
5
121.18
0.96
22
BEKASI
35
116.72
0.27
55
WATAMPONE
16
131.59
0.57
23
DEPOK
18
117.23
0.53
56
MAKASSAR
12
118.78
0.65
24
TASIKMALAYA
53
121.57
0.06
57
PAREPARE
15
121.48
0.60
25
PURWOKERTO
37
118.41
0.25
58
PALOPO
42
127.78
0.22
26
SURAKARTA
45
112.44
0.16
59
KENDARI
20
123.54
0.46
27
SEMARANG
57
117.88
0.02
60
GORONTALO
22
119.66
0.43
28
TEGAL
54
119.86
0.06
61
MAMUJU
25
121.48
0.40
29
YOGYAKARTA
47
118.26
0.14
62
AMBON
19
120.52
-0.07
30
JEMBER
29
119.31
0.33
63
TERNATE
51
121.22
0.12
31
SUMENEP
13
115.63
0.64
64
MANOKWARI
-
131.87
-1.61
32
KEDIRI
24
117.77
0.42
65
SORONG
11
137.95
0.70
33
MALANG
28
0.35
66
JAYAPURA
9
119.30
0.71
8
118.75
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 18/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030 Fax : 021-42877350 e-mail :
[email protected] Homepage: http://jakarta.bps.go.id/