1
SALINAN
PUTUSAN Nomor: 113/Pdt.G/2011/PTA Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
tingkat
banding, dalam persidangan Majelis Hakim telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : Pembanding umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan S 1, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kabupaten Ciamis, semula Tergugat sekarang Pembanding ; MELAWAN Terbanding, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan masih Kuliah, tempat tinggal di Kabupaten Cianjur, semula Penggugat sekarang Terbanding ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Cianjur tanggal 22 Desember 2010 M yang bertepatan dengan tanggal 16 Muharram 1432 H. Nomor: 572/Pdt.G/2010/PA Cjr., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan thalak satu bain sugro Tergugat terhadap Penggugat; 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Cianjur untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis ; 4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara berjumlah Rp. 481.000,- ( empat ratus delapan puluh satu ribu rupiah ) ;
2
Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Cianjur tanggal 10 Pebruari 2011 Nomor: 572/Pdt.G/2010/ PA.Cjr., bahwa Pembanding pada tanggal 10 Pebruari 2011 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Cianjur tanggal 22 Desember 2010 M. yang bertepatan dengan tanggal 16 Muharram 1432 H Nomor: 572/Pdt.G/2010/PA Cjr., permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 16 Pebruari 2011 ; Menimbang bahwa dengan permohonan banding tersebut, Pembanding telah
mengajukan memori banding tanggal 26 Pebruari 2011, diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut tanggal 26 Pebruari 2011, dan diberitahukan kepada pihak lawan tanggal 04 Maret 2011, dan Terbanding juga telah mengajukan kontra memori banding tanggal 7 Maret 2011, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut tanggal 07 Maret 2011, dan diberitahukan kepada pihak lawan tanggal 28 Maret 2011 ; Bahwa kepada masing-masing pihak telah diberi kesempatan dengan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama, akan tetapi baik Pembanding maupun Terbanding telah tidak melaksanakan memeriksa berkas perkara banding ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari
Berita Acara
Persidangan peradilan tingkat pertama, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, serta keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh pihak yang berperkara, salinan resmi putusan Pengadilan Agama Cianjur tanggal 22 Desember 2010 M. yang bertepatan dengan tanggal 16 Muharram 1432 H. Nomor: 572/Pdt.G/2010/PA.Cjr., dan setelah pula memperhatikan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama dan memori banding dari Pembanding serta kontra memori banding dari Terbanding, maka Pengadilan Tinggi Agama memberikan pertimbangan sebagai berikut ;
3
Menimbang, bahwa atas
gugatan Penggugat/ Terbanding, Majelis
Hakim tingkat pertama telah menjatuhkan putusan yang pada pokoknya mengabulkan gugatan Penggugat/ Terbanding ; Menimbang, bahwa atas putusan tersebut Tergugat/ Pembanding telah mengajukan keberatannya sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya yang pada pokoknya antara lain sebagai berikut : -
Bahwa kurang lebih seminggu sebelum perkara diputus, kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah
rukun kembali dan telah bergaul lagi
sebagai suami istri dan telah saling memaafkan segala kesalahan masingmasing, namun kedua belah pihak belum sempat memberitahukan kepada keluarga Penggugat/ Terbanding maupun Pengacaranya ; -
Bahwa sebenarnya Penggugat/Terbanding ingin mencabut gugatannya ke Pengadilan Agama Cianjur, akan tetapi malu pada orang tuanya dan Pengacaranya ;
-
Bahwa dalam kenyataannya kedua belah pihak ( Penggugat dan Tergugat ) masih saling mencintai dan akan mempertahankan rumah tangganya ;
-
Bahwa karenanya Tergugat/ Pembanding mohon agar Pengadilan Tinggi Agama membatalkan putusan Pengadilan Agama Cianjur tersebut ; Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut, Penggugat/
Terbanding telah menyampaikan kontra memori bandingnya yang pada pokoknya membenarkan semua keterangan Tergugat/ Pembanding sebagaimana yang tersebut dalam memori bandingnya itu, yang karenanya kemudian Penggugat/ Terbanding menyatakan mohon agar permohonan banding Tergugat/ Pembanding dikabulkan dan tidak keberatan jika Pengadilan Tinggi Agama membatalkan putusan Pengadilan Agama Cianjur tersebut ; Menimbang, bahwa atas dasar keterangan kedua belah pihak sebagaimana tersebut dalam memori banding maupun kontra memori banding tersebut, dan berdasarkan Surat Pernyataan dari kedua belah pihak tanggal 27 Desember 2010, setidak-tidaknya dapat disimpulkan bahwa kedua belah pihak kini telah rukun kembali dan ingin mempertahankan keutuhan rumah tangganya itu. Maka dengan demikian hal tersebut menunjukkan bahwa antara Penggugat/ Terbanding dengan Tergugat/ Pembanding kini sudah tidak ada persoalan lagi, dengan demikian sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:
4
201 K/Sip/1974 tanggal 28 Januari 1976 gugatan Penggugat/Terbanding tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka putusan a quo haruslah dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama akan mengadili sendiri dengan menyatakan bahwa gugatan Penggugat/ Terbanding tersebut tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa kemudian tentang biaya perkara, maka berdasarkan maksud pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dalam tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat/ Terbanding sedang dalam tingkat banding harus dibebankan kepada Tergugat/ Pembanding ; Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan serta hukum lainnya yang bersangkutan ; MENGADILI : Menyatakan menerima permohonan banding Pembanding ; Membatalkan putusan Pengadian Agama Cianjur tanggal 22 Desember 2010 M. yang bertepatan dengan tanggal 16 Muharram 1432 H. Nomor: 572/Pdt.G/2010 /PA Cjr. ; Dan dengan mengadili sendiri : -
Menyatakan gugatan Penggugat/ Terbanding tidak dapat diterima ;
-
Membebankan Penggugat/ Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 481.000,- ( empat ratus delapan puluh satu ribu rupiah ) ;
-
Membebankan Tergugat/ Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ) ; Demikian putusan ini dijatuhkan di Bandung pada hari Rabu tanggal 20
Juli 2011 M. bertepatan dengan tanggal 18 Sya’ban 1432 H. dalam sidang Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang terdiri dari Drs. H. R. M. Zaini, S.H., MH.I sebagai
Ketua Majelis, Drs. H. Nikmat Hadi, S.H. dan
Drs. H. Moh. Munawar masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga telah diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang
5
terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut serta Dede Suryadi, BA. sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri pihak Pembanding dan Terbanding.; KETUA MAJELIS HAKIM ttd DRS. H. R. M. ZAINI, S.H. MH.I. HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
Ttd
ttd
DRS. H. NIKMAT HADI, S.H.
DRS. H. MOH. MUNAWAR
PANITERA PENGGANTI ttd DEDE SURYADI, BA. Perincian Biaya Proses: 1. Biaya pemberkasan, ATK, dll……..Rp. 139.000,2. Biaya Meterai…………………..….Rp. 6.000,3. Biaya Redaksi………………..……Rp. 5.000,J u m l a h……....Rp. 150.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh: PANITERA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG ttd H. TRI HARYONO, S.H.