BERSINERGI
DAN BERTUMBUH
SYNERGIZING AND GROWING
2015
LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT
Catatan Untuk Pembaca Laporan
Note To Readers of the Report
Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Inggris, sedangkan pemaparan numerik dalam teks menggunakan standar Bahasa Inggris dan Indonesia sesuai dengan konteksnya.
Tables and graphs in this report describe numerical data in English standard, while the numerical values in the text uses the English and Indonesian standards according to their respective context.
Peringatan Atas Pernyataan-pernyataan Mengenai Masa Depan
Caution Regarding Forward-looking Statements
Dalam laporan ini mungkin saja terdapat pernyataan terkait rencana, proyeksi, strategi dan tujuan tertentu Perseroan yang bukan merupakan pernyataan fakta historis dan perlu dipahami sebagai pernyataan mengenai masa depan. Pernyataan mengenai masa depan tergantung pada risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan keadaan dan hasil aktual di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diindikasikan. Tidak ada jaminan bahwa hasil yang diantisipasi oleh Perseroan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan mengenai masa depan akan tercapai.
This document may contain certain plans, projections, strategies and objectives of the Company that are not statements of historical fact and would be treated as forwardlooking statements. Forward-looking statements are subject to risks and uncertainties that may cause actual events, and the Company’s future result, to be different than expected or indicated by such statements. No Assurance can be given that the result anticipated by the Company, or indicated by such forward-looking statements, will be achieved.
PENCAPAIAN KAMI OUR ACHIEVEMENTS
04 04 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Pencapaian Kami
PENCAPAIAN KAMI | OUR ACHIEVEMENTS :
KINERJA EKONOMI ECONOMIC PERFORMANCE LABA USAHA OPERATING PROFIT
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
6,625,621
66,223,139
dalam Rp Juta | in IDR Million
dalam Rp Juta | in IDR Million
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTION TO THE STATE
4,647,045 dalam Rp Juta | in IDR Million Pajak Penghasilan Badan | Corporate Income Tax Pajak Penghasilan Karyawan | Employee Income Tax Pajak Pertambahan Nilai | Value-added Tax Pajak Bumi dan Bangunan | Land and Building Tax Pajak Lainnya | Other Taxes
234,387 115,461 1,771,583 33,122 2,492,493
REALISASI PENJUALAN PUPUK SUBSIDI 2015 (TON) REALIZATION OF SUBSIDIZED FERTILIZER SALES 2015 (TONS) 1,483,023 ton
137,793 ton
630,311 ton
45,268 ton
484,216 ton
UREA
254,624 ton
SP 36
3,795,272 ton
ZA
825,142 ton
364,283 ton
NPK
978,585 ton
825,142 ton
1,209,126 ton
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Iskandar Muda
2,488,475 ton
978,585 ton
ORGANIC 793,610 ton
54,363 ton 42,663 ton 43,567 ton 2,305,415 ton 22,706 ton
PT Pupuk Sriwijaya Palembang
05 05 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Our Achievements
PENCAPAIAN KAMI | OUR ACHIEVEMENTS :
KINERJA LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE
PEROLEHAN PROPER PROPER ACHIEVEMENTS
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU GREEN INDUSTRY AWARDS
PT Petrokimia Gresik
BIRU | BLUE
PT Petrokimia Gresik
Level 5
PT Pupuk Kujang
HIJAU | GREEN 4x
PT Pupuk Kujang
Level 5
PT Pupuk Kalimantan Timur
HIJAU | GREEN 3x
PT Pupuk Kalimantan Timur
Level 5
PT Pupuk Iskandar Muda
BIRU | BLUE
PT Pupuk Iskandar Muda
Level 3
PT Pupuk Sriwijaya Palembang
HIJAU | GREEN 5x
PT Pupuk Sriwijaya Palembang
Level 4
KONSUMSI GAS PRODUKSI UREA
KONSUMSI AIR PRODUKSI UREA DAN AMONIA
dalam MMBTU/ton | in MMBTU/tons
dalam m3 | in m3
GAS CONSUMPTION OF UREA PRODUCTION
Petro Kimia Gresik PTPT Petrokimia Gresik
25.32
Pupuk Kalimantan Timur PTPT Pupuk Kalimantan Timur
PT Petrokimia Gresik
30.32
Pupuk Kujang Cikampek PTPT Pupuk Kujang
35.85 30.2
7,665,603 13,445,068
PT Pupuk Kalimantan Timur
35.34
PT Pupuk Sriwijaya Palembang PT Pupuk Sriwijaya Palembang
2,067,325
PT Pupuk Kujang
26.63
PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Iskandar Muda
Holding Holding
WATER CONSUMPTION OF UREA AND AMMONIA PRODUCTION
PT Pupuk Iskandar Muda
3,825,132
PT Pupuk Sriwijaya Palembang
7,579,105
06 06 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Pencapaian Kami
PENCAPAIAN KAMI | OUR ACHIEVEMENTS :
KINERJA SOSIAL SOCIAL PERFORMANCE REALISASI PEMBIAYAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 2015 REALIZATION OF PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM FINANCING
Perusahaan Company
dalam Rp Juta | in IDR Million
REALISASI PEMBIAYAAN CSR 2015 REALIZATION OF CSR FINANCING Perusahaan Company
dalam Rp Juta | in IDR Million
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
12,962
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
3,689
PT Petrokimia Gresik
67,275
PT Petrokimia Gresik
7,213
PT Pupuk Kujang
31,667
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
20,074
PT Pupuk Kalimantan Timur
1,617 6,605
11,108
PT Pupuk Iskandar Muda
1,597
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Rekayasa Industri
5,171
PT Rekayasa Industri
312
Holding
392
Total
30,936
Total
138,746
INDEKS KEPUASAN PELANGGAN 2015 CUSTOMER SATISFACTION INDEX 2015 Loyalitas Loyalty
4.76 Sangat Loyal Very Loyal
Kepuasan Satisfaction
4.22 Sangat Puas Very Satisfied
Ketidakpuasan Dissatisfaction
1.63 Sangat Puas Very Satisfied
KINERJA KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL SAFETY PERFORMANCE Jumlah Jam Kerja Selamat Safe Man Hours
43,896,388 HOURS Fatalitas / Lost Time Injury Fatality/ Lost Time Injury
2 PEOPLE
Kehilangan Hari Kerja Lost Days
0 DAY
Pelakuan Perawatan Medical Treatment
39 TIMES
07
TABLE OF CONTENTS 04
PENCAPAIAN KAMI OUR ACHIEVEMENTS
07
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
08
MATERIALITAS LAPORAN REPORT MATERIALITY
15
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Sekilas PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero) at A Glance
72
84
15
28
50
19 22
Visi, Misi, Dan Nilai-Nilai Vision, Mission, and Values Sambutan Direktur Utama Message from President Director
SINERGI MEMBANGUN NEGERI SYNERGY TO BUILD THE NATION
30
Kontribusi Nilai Ekonomi Economic Value Contributions
35
Menjaga Pasokan dan Melindungi Konsumen Maintaining Supply and Protecting Consumers
42
Pekerja Cerdas Dan Berintegritas Smart Employees with Integrity
44
Bekerja Cermat Dan Selamat Careful and Safe Working
TUMBUH MENJAGA LESTARI GROWING TO PRESERVE
53
Pabrik Ramah Lingkungan Environmentally Friendly Plant
54
Penggunaan Gas dan Sumber Energi Lain Use of Gas and Other Energy Sources
59
Menjaga Keanekaragaman Hayati Preserving Biodiversity
63
Pengendalian Emisi Emission Control
68
Pengelolaan Limbah Waste Management
71
Pemanfaatan Air Water Utilization
BERSAMA MENGELOLA HASIL KARYA TOGETHER MANAGING THE OPERATING RESULTS
74
Mengelola Dampak Sosial Managing Social Impact
76
PKBL dan CSR PKBL and CSR
MEMPERKUAT TATA KELOLA STRENGTHENING GOVERNANCE
86
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
87
Etika dan Integritas Ethics and Integrity
89
Tata Kelola Pemangku Kepentingan Stakeholder Governance
96
INDEKS ISI GRI G4 GRI G4 CONTENT INDEX
101
FORMULIR TANGGAPAN FEEDBACK FORM
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Table of Contents
DAFTAR ISI
08 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Materialitas Laporan
MATERIALITAS LAPORAN REPORT MATERIALITY
PERIODE PELAPORAN MENCAKUP KINERJA KEBERLANJUTAN PUPUK INDONESIA GROUP PADA KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2015, MELIPUTI ASPEK EKONOMI, LINGKUNGAN DAN SOSIAL. THE REPORTING PERIOD COVERS THE SUSTAINABILITY PERFORMANCE OF PUPUK INDONESIA GROUP DURING THE PERIOD JANUARY 1 TO DECEMBER 31, 2015 ON THE ECONOMIC, ENVIRONMENTAL AND SOCIAL ASPECTS.
Sejak tahun 2013, PT Pupuk Indonesia (Persero) atau Pupuk Indonesia Group secara berkala menerbitkan Laporan Keberlanjutan bersamaan dengan penerbitan Laporan Tahunan. Laporan Keberlanjutan 2015 merupakan kesinambungan dari Laporan Keberlanjutan 2014 yang diterbitkan pada Oktober 2015. [G4-29, G4-30]
Since 2013, PT Pupuk Indonesia (Persero) or Pupuk Indonesia Group has periodically published Sustainability Report in conjunction with the publication of the Annual Report. The Sustainability Report 2015 is a continuation of the Sustainability Report 2014, which was published on October 2015. [G4-29, G4-30]
Periode pelaporan mencakup kinerja keberlanjutan Pupuk Indonesia Group pada kurun waktu 1 Januari - 31 Desember 2015, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Seluruh informasi dalam pelaporan berasal dari Kantor Pusat Perseroan di Jakarta dan anak perusahaan penghasil pupuk, produk samping, serta bahan kimia dasar. Informasi keuangan bersifat konsolidasi dan dan terdapat pernyataan kembali (restatement) atas laporan keberlanjutan tahun sebelumnya mengenai informasi jumlah peristiwa kecelakaan kerja dan Emisi GRK PT Pupuk Kalimantan Timur tahun 2013 dan 2014.
The reporting period covers the sustainability performance of Pupuk Indonesia Group during the period January 1 to December 31, 2015 on the economic, environmental and social aspects. All information in the report was collected from the Company’s Head Office in Jakarta and its subsidiaries in fertilizer, byproducts, as well as base chemicals production. The financial information is consolidated and there is some restatements over the presentation of information in the previous year’s sustainability report regarding number of accidents and GHG emission of PT Pupuk Kalimantan Timur year 2013 and 2014. [G4-28, G4-17 G4-22]
[G4-28, G4-17 G4-22]
Laporan ini disusun sesuai dengan core option dalam Sustainability Reporting Guideline GRI G4. Proses penjaminan eksternal (external assurance) terhadap laporan ini juga dilakukan oleh pihak independen, SR Asia , untuk memastikan tidak adanya benturan kepentingan. Proses penjaminan ini berlangsung pada tanggal 23 dan 24 Agustus di Kantor Pusat Pupuk Indonesia Group, Jakarta. Pada bagian akhir Laporan disertakan tabulasi Indeks Isi GRI G4. [G4-32, G4-33]
This report is prepared in accordance with core option in Sustainability Reporting Guideline GRI G4. An external assurance process was conducted by an independent party, SR Asia, to avoid conflict of interest. The assurance was conducted on August 23rd and 24th, 2016, at Pupuk Indonesia Group Headquarter, Jakarta. At the end of the report GRI G4 Content Index included tabulation G4. [G4-32, G4-33]
Aspek materialitas dalam Laporan Keberlanjutan 2015 ditentukan berdasarkan hasil focused group discussion (FGD) tim internal Perseroan pada 22 April 2016 di Kantor Pusat Perseroan di Jakarta.
Materiality aspects in this Sustainability Report 2015 were defined based on the results of focused group discussion (FGD) by the Company’s internal team on April 22, 2016 at the Head Office in Jakarta.
09
Pupuk Indonesia Group’s internal team led by Ali Hernowo as the officer in charge of the Sustainability Report 2015 preparation. The results of internal team FGD were combined with external assessment results involving multiple stakeholders, namely academia, media and the public.
[G4-18, G4-48]
[G4-18, G4-48]
Dari proses diskusi diperoleh enam aspek material dalam kategori ‘tinggi’ dan empat aspek material dalam kategori ‘sedang’. Aspek material tersebut menjadi isi dan informasi utama dalam Laporan Keberlanjutan 2015.
The discussion concluded that six material aspects were in the category of ‘high’ and the four material aspects were in the ‘moderate’ category. The material aspects were used as the content and key information in the Sustainability Report 2015
Beroperasinya pabrik baru yang dioperasikan PT Pupuk Kalimantan Timur menjadikan perubahan dalam penghitungan beberapa indikator yang termasuk sebagai aspek material pelaporan serta semakin luasnya ruang lingkup pelaporan.
The operation of the new plant by PT Pupuk Kalimantan Timur has made changes in the calculation of some indicators in the report’s material aspects and also in the expent of the scope of reporting. [G4-23]
[G4-23]
Ada perubahan terkait kategori yang menjadi aspek material dibandingkan Laporan Keberlanjutan 2014. Perubahan ini merupakan penajaman isu yang terjadi dari dinamika kegiatan operasional dan usaha sepanjang tahun 2015. Dengan jumlah aspek material yang lebih sedikit, kami berharap informasi yang disajikan akan lebih mendalam dan langsung terkait dengan konteks keberlanjutan Pupuk Indonesia Group. [G4-23]
There were changes of material aspect categories compared to the Sustainability Report 2014. The changes sharpened the issues arising from the dynamics of operations and businesses throughout 2015. With the lower number of material aspects, we expected the information presented will be more profound and directly related to sustainability context of Pupuk Indonesia Group. [G4-23]
Matriks Aspek Material Materiality Aspect Matrix
Pengaruh Pada Penilaian dan Keputusan Pemangku Kepentingan Influence on Stakeholder Assessment and Decisions
Tinggi | High
Rendah | Low
Kategori Tinggi High Category
1 5 3 6 4
Kategori Sedang Moderate Category
Kinerja Ekonomi Economic Performance
2
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
3
Limbah dan Efluen Waste and Effluent
4
Air Water
5
Energi Energy
6
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
7
Material Material
8
Emisi Emissions
9
Masyarakat Lokal Local Community
9
8
7
1
2
10
Signifikansi pada Dampak Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial Significance of Economic, Environmental, and Social Impacts
10 Komunikasi Pemasaran Marketing Communication
Tinggi | High
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Report Materiality
Tim internal Pupuk Indonesia Group dipimpin oleh Ali Hernowo sebagai pejabat yang diberi wewenang penyusunan Laporan Keberlanjutan 2015. Hasil FGD tim internal dipadu dengan hasil penilaian pihak eksternal yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan, yakni akademisi, media massa dan masyarakat.
10 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Materialitas Laporan
Aspek Material Laporan Keberlanjutan [G4-19] Material Aspects of Sustainability Report Aspek Materialitas Kategori Tinggi Material Aspects of High Category Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report 2015
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report 2014
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Kinerja Keuangan yang Optimal Optimal Financial Performance
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
Dampak Produk Terhadap Lingkungan Product Impact on the Environment
Limbah dan Efluen Waste and Effluent
Praktik Pengadaan Procurement Practices
Air Water
Limbah dan Efluen Waste and Effluent
Energi Energy
Emisi Emissions
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Konsumsi Energi yang Efisien Efficient Energy Consumption Praktik K3 Dalam Operasional OHS Practices in Operations Kepatuhan dan Regulasi Terkait Lingkungan Compliance and Regulations on Environment Penggunaan Bahan Baku Use of Raw Materials Pelestarian Keanekaragaman Hayati Biodiversity Conservation Kontribusi Perseroan pada Pekerja Lokal Company Contributions to Local Employees Penggunaan Air Water Use
Aspek Materialitas Kategori Sedang Material Aspects of Moderate Category Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report 2015
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report 2014
Material Material
Pemberdayaan Masyarakat Lokal Local Community Empowerment
Emisi Emissions
Kepegawaian Employment
Masyarakat Lokal Local Community
Keselamatan dan Kesehatan Pelanggan Customer Safety and Health
Komunikasi Pemasaran Marketing Communication
Hubungan Perusahaan dengan Isu Kebijakan Publik The Company Relationship with Public Policy Issues Komunikasi Pemasaran Marketing Communications Dampak Transportasi dan Distribusi Produk Impact of Transportation and Product Distribution
11
Aspek Material Material Aspects
Lingkup Pelaporan Reporting Scope Pupuk Indonesia
Anak Perusahaan Subsidiaries
Pemangku Kepentingan Terdampak Stakeholders
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Karyawan | Employee Pemasok | Supplier Distributor | Distributor Masyarakat | Community Media | Media
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
Masyarakat | Community Media | Media
Limbah dan Efluen Waste and Effluent
Regulator | Regulator Masyarakat | Community Media | Media
Air Water
Regulator | Regulator Masyarakat | Community Media | Media Karyawan | Employee
Energi Energy
Regulator | Regulator Masyarakat | Community Media | Media Karyawan | Employee
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
Regulator | Regulator Media | Media Karyawan | Employee
Tahapan Penentuan Isi Laporan
Steps in Defining Report Content
Penetapan isi Laporan berdasarkan pada Pedoman Penulisan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) GRI G4. Tahapan pelaksanaan FGD adalah:
Determination of the content based on the Guidelines for Writing Reports Sustainability Report (Sustainability Reporting Guidelines) GRI G4. FGD implementation phases are:
1. Identifikasi aspek-aspek keberlanjutan yang relevan dengan karakteristik bisnis Pupuk Indonesia Grup dan menentukan batasan (boundary) masing-masing aspek, 2. Membuat prioritas atas aspek-aspek keberlanjutan yang akan dilaporkan, 3. Validasi Direksi selaku pejabat tata kelola tertinggi Perseroan atas aspek material yang telah menjadi prioritas pelaporan, [G4-48]
1. Identification of sustainability aspects that are relevant to business characteristics of Pupuk Indonesia Group and defining the boundary of each aspect, 2. Prioritization of sustainability aspects to be reported, 3. Validation of the Board of Directors as the highest governance officials of the Company on the material aspects that have become reporting priority, [G4-48]
4. Memperhatikan saran dari pemangku kepentingan untuk digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan isi laporan tahun selanjutnya.
4. Review of suggestions from stakeholders to be used as consideration in defining the content of the report in the following year.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Report Materiality
Batasan Aspek Material [G4-19, G4-20, G4-21] Material Aspect Boundary
12 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Materialitas Laporan
Tahapan Penentuan Isi Laporan Steps in Defining Report Content STEP 2
STEP 1
PRIORITASI
IDENTIFIKASI
Prioritization
Identification
Materialitas Materiality
Konteks Keberlanjutan Sustainability Context
STEP 3
VALIDASI Validation
Kelengkapan Completeness
Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Inclusiveness
STEP 4
REVIEW
Topics >> Aspects >> Management Approach Disclosure + Indicators
Konteks Keberlanjutan Sustainability Context Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Inclusiveness
Penentuan Isi dan Kualitas Laporan Defining Report Content and Quality Laporan ini menerapkan prinsip-prinsip isi dan kualitas laporan yang merujuk pada pedoman SRG G4.
This report applies the principles of reporting content and quality that refer to the SRG G4 guidelines.
Prinsip Isi Laporan
Report Content Principles
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Inclusiveness
Konteks Keberlanjutan
Sustainability Context
Materialitas
Materiality
Kelengkapan
Completeness
Kegiatan FGD telah dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Pupuk Indonesia Group menyampaikan informasi terkait kinerja keberlanjutan dengan eksplorasi isu yang relevan dengan kondisi Perseroan, khususnya dalam menjalan usaha yang beretika dan bertanggung jawab. Laporan menitikberatkan pada penyampaian aspek material yang relevan dengan kinerja Pupuk Indonesia Group selama tahun 2015. Setiap aspek material yang disampaikan diyakini akan berdampak signifikan pada pemangku kepentingan. Laporan menyajikan hasil kinerja yang memberikan representasi wajar dan seimbang atas aspek keberlanjutan yang didukung dengan dokumen pencatatan kinerja yang memadai.
FGD activities have been conducted with the involvement of internal and external stakeholders. Pupuk Indonesia Group delivers information regarding sustainability performance that explores the issues relevant to the Company’s conditions, particularly in running ethical and responsible business. The report focuses on the delivery of material aspects relevant to the Pupuk Indonesia Group’s performance during 2015. Every aspect of the material presented is believed to have a significant impact on stakeholders.
The report presents the performance that gives fair and balanced representation of sustainability aspects supported by adequate performance documentation.
13 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Report Materiality
Prinsip Kualitas Laporan
Report Quality Principles
Keseimbangan
Balance
Komparabilitas
Comparability
Akurasi
Accuracy
Ketepatan waktu
Timeliness
Kejelasan
Clarity
Keandalan
Reliability
Laporan menyajikan aspek material kinerja keberlanjutan berupa capaian maupun tantangan, sehingga laporan tetap transparan dan seimbang.
Informasi penting pada bagian tertentu dalam laporan ini dilengkapi data periode 2013 dan 2014 sebagai pembanding capaian kinerja pada 2015.
Data kuantitatif maupun kualitatif yang tersaji sudah diverifikasi secara internal sesuai dengan metode atau prosedur yang berlaku di Perseroan.
Laporan disajikan sesuai dengan tahun buku pelaporan kinerja dan dipublikasikan bersama dengan Laporan Tahunan yang digunakan dalam RUPS sebagai materi untuk menentukan keputusan strategis. Informasi dalam laporan ini disajikan dalam narasi, tabel, diagram dan gambar untuk mempermudah pemahaman pembaca. Pimpinan manajemen terlibat dan menyatakan persetujuan atas semua keandalan informasi dalam laporan ini.
The report presents the material aspects of sustainability performance in the form of achievements as well as challenges, so that the report remains transparent and balanced. Important information on specific parts in this report includes data in the period 2013 and 2014 as comparison of performance achievements in 2015. Quantitative and qualitative data presented has been internally verified in accordance with the methods or procedures applicable in the Company. The report is presented in accordance with performance reporting fiscal year and published together with the Annual Report as the material used in the GMS to make strategic decisions.
The information in this report is presented in narration, tables, diagrams and pictures for the readers’ easier understanding. Management leaderships are involved and express approval of all the information reliability in this report.
14
COMPANY PROFILE
Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
PROFIL PERUSAHAAN
15
Nama Perusahaan | Company Name [G4-3]
PT Pupuk Indonesia (Persero) (Pupuk Indonesia Group)
Tahun Pendirian | Year of Establishment
24 Desember 1959 | December 24, 1959
Bidang Usaha | Line of Industry
Industri pupuk | Fertilizer industry Industri petrokimia | Petrochemical industry Distribusi dan perdagangan | Distribution and trade EPC (engineering, procurement, and construction) Industri energi | Energy industry Industri pangan dan benih | Food and seed industry
Produk | Products [G4-4]
Pupuk | Fertilizers Meliputi jenis Urea, ZA, Fosfat, Phonska, NPK, ZK, dan pupuk organik. Including Urea, ZA, Phosphate, Phonska, NPK, ZK, and organic fertilizers. Produk samping | Byproducts Meliputi cement retarder, aluminium fluorida, gypsum, CO2 cair, dan asam klorida Including cement retarder, aluminum fluoride, gypsum, liquid CO2, and hydrochloric acid. Bahan kimia dasar | Base chemicals Meliputi amoniak, asam sulfat, dan asam fosfat Including ammonia, sulfuric acid and phosphoric acid
Kantor Pusat | Head Office [G4-5]
Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Telepon | Telephone (hunting) : (021) 53654900 Faksimili | Facsimille : (021) 5482455, 5480607 Email :
[email protected] Website : http://www.pupuk-indonesia.com
Bentuk Legal | Legal Form [G4-7]
Badan Usaha Milik Negara Perseroan Terbatas Limited Liability State-owned Enterprise
Kepemilikan Saham | Share Ownership [G4-7]
Pemerintah Indonesia, 100% Government of Indonesia, 100%
Skala Organisasi [G4-9, G4-10] Scale of Organization Uraian Description
Unit Unit
Jumlah Karyawan Number of Workforce
Orang People
Jumlah Anak Perusahaan Number of Subsidiary
Unit Unit
Pendapatan Usaha Revenue
2015
2014
2013
10,739
11,098
11,256
10
9
8
Rp Juta IDR Million
66,223,139
64,617,200
56,320,230
Jumlah Kewajiban Total Liability
Rp Juta IDR Million
64,446,870
51,019,383
3,462,739
Jumlah Ekuitas Total Equity
Rp Juta IDR Million
28,746,657
27,272,822
25,314,882
Jumlah Aset Total Asset
Rp Juta IDR Million
93,193,527
78,292,205
64,805,234
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Company Profile
Sekilas PT Pupuk Indonesia (Persero) [G4-5, G4-6] PT Pupuk Indonesia (Persero) At A Glance
16 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Profil Perusahaan
WILAYAH KERJA OPERATING AREA [G4-5, G4-6]
PT Pupuk Iskandar Muda Kapasitas | Capacity
Urea : 1,140,000 tons/year Alokasi PSO | PSO Allocations : 377,600 tons Alokasi Non PSO | Non PSO Allocations : -
PIM 4 mitra | partners
PSP 1 mitra | partners
PSP 1 mitra | partner
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Kapasitas | Capacity
Urea : 2,155,500 tons/year Alokasi PSO | PSO Allocations : 1,340,000 tons Alokasi Non PSO | Non PSO Allocations : 577,640 tons
PKC 1 mitra | partner
PT Pupuk Kujang Kapasitas | Capacity
Urea : 1,140,000 tons/year NPK : 350,000 tons/year Alokasi PSO | PSO Allocations : 583,200 tons Alokasi Non PSO | Non PSO Allocations : 320,000 tons
Kantor Pusat Head Office
DKI Jakarta Gresik
Jawa Timur | East Java
Karawang
Jawa Barat | West Java Kantor Anak Perusahaan Subsidiary Office
Bontang
Kalimantan Timur | East Kalimantan
Lhokseumawe
Nanggroe Aceh Darussalam
Palembang
PKT 1 mitra | partners
PSP 9 mitra | partners
Sumatera Selatan | South Sumatera
PKG 44 mitra | partners
PKC 22 mitra | partners
PKG 7 mitra | partners
PKG 89 mitra | partners
PT Petrokimia Gresik Kapasitas | Capacity
Urea : 460,000 tons/year SP 36 : 500,000 tons/year ZA : 750,000 tons/year NPK : 2,620,000 tons/year Alokasi PSO | PSO Allocations : 260,000 tons Alokasi Non PSO | Non PSO Allocations : 80,000 tons
PKG 3 mitra | partners
17
Kapasitas | Capacity
Urea : 3,430,000 tons/year NPK : 350,000 tons/year Alokasi PSO | PSO Allocations : 1,539,200 tons Alokasi Non PSO | Non PSO Allocations : 610,000 tons
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) PT Pupuk Kujang (PKC) PT Petrokimia Gresik (PKG) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
PKT 1 mitra | partners
PKT 1 mitra | partners
PKT 1 mitra | partners
PKG 1 mitra | partners Keterangan | Description Jumlah mitra ada 186 mitra dengan kapasitas 2.037.968 ton dan kontrak PO sebesar 1.047.428 ton, sisa dari kapasitas mitra dijual oleh mitra sendiri ke sektor perkebunan. Number of partners was 186 partners with capacity of 2,037,968 tons and PO contract of 1,047,428 tons, the remainder of the partners’ capacity was sold by them to plantation sector.
Penguasaan Pasar [G4-8] Market Share Keterangan | Description Produk Nasional terdiri dari Produksi Pupuk Indonesia Group, Pesaing, dan Impor. National production consists of production of Pupuk Indonesia Group, Competitors and Import.
UREA
NPK
99% 6,916,564
45% 3,001,374
Pupuk Indonesia Group
Pupuk Indonesia Group
tons
7,011,998 tons
Produksi Nasional National Production
tons
6,707,804 tons
Produksi Nasional National Production
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Company Profile
PT Pupuk Kalimantan Timur
18 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Profil Perusahaan
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian [G4-10] Number of Employees by Employment Status
PROFIL KARYAWAN EMPLOYEES PROFILE
karyawan tetap | permanent employees karyawan tidak tetap | contract
13,691
16,000 12,000
11,625
11,098
10,739
-
6,445
8,000
karyawan | employees
5,780
-
2,952
4,000 0
2015
2014
2013
13,691
16,878
17,701
karyawan | employees
karyawan | employees
karyawan | employees
Sampai dengan akhir tahun 2015, jumlah karyawan Pupuk Indonesia Group adalah 13.691 orang. Mereka terdiri dari 10.739 karyawan tetap dan 2.952 karyawan tidak tetap. Para karyawan tersebar di induk perusahaan di Jakarta, anak perusahaan, pabrik pupuk, unit pengantongan pupuk (UPP), dan pelabuhan bongkar.
As of the end of 2015, the number of Pupuk Indonesia Group’s employees was 13,691 people. They consisted of 10,739 permanent employees and 2,952 contract employees. The employees were located at the holding company in Jakarta, subsidiaries, fertilizer plants, fertilizer packing unit (UPP), and the port of unloading.
Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Kelompok Usia [G4-10] Number of Permanent Employees by Age Group
Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat Jabatan [G4-10] Number of Permanent Employees by Job Rank
Usia Karyawan Age of Employee
2015
2014
2013
Tingkat Jabatan Job Rank
2015
2014
2013
<30
3,817 1,691 1,513 3,718
3,524 1,448 2,087 4,039
3,167 1,340 2,846 3,903
Grade I
149 480 1,140 2,490 6,480
134 495 1,162 2,432 6,875
130 404 1,010 2,516 7,196
31 - 40 41 -50 >51 Total
10,739
11,098 11,256
Grade II Grade III Grade IV Grade V - VII Total
10,739
11,098 11,256
Perubahan Organisasi [G4-13]
Organizational Change [G4-13]
Sampai dengan akhir tahun 2015, Perseroan membuka unit produksi baru yakni pabrik Kaltim-5, yang merupakan pabrik pupuk dan petrokimia dengan kapasitas terbesar di Indonesia.
As of the end of 2015, the Company opened a new production unit, Kaltim-5 plant, which is a fertilizer and petrochemical plant with the largest capacity in Indonesia.
19
VISION Menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan dan berkelas dunia. Becoming an integrated, sustainable, and world-class agrochemical and food company.
Visi Misi Perseroan telah mendapatkan persetujuan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, sebagaimana tertuang dalam Cetak Biru PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2011-2030. Vision and Mission of the Company have been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors, as stated in PT Pupuk Indonesia (Persero) Blueprint 20112030.
MISI
MISSION 1. Mengembangkan bisnis utama bidang pupuk kimia, energi beserta infrastrukturnya Developing main business in fertilizer, chemical, energy and the infrastructure
2. Mengembangkan usaha yang mendukung ketahanan pangan Developing a food security-supporting business 3. Mengembangkan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai tambah Perusahaan Developing an investment portfolio to increase Company added value
4. Menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing Generating quality and competitive products and services
TATA NILAI CORE VALUES
1. Kepuasan Pemangku Kepentingan Stakeholder Satisfaction 2. Inovasi dan Nilai Tambah
Innovation and Total Value Added
3. Etika dan Integritas
Integrity and Ethics
4. Kerja Tim dan Sinergi
Visi, Misi, dan Tata Nilai ditetapkan dalam Blueprint Perusahaan 2011-2030 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara no. S-265/MBU/05/2015 tanggal 7 Mei 2015. Vision, Mission and Company core values are set out in the Company Blueprint 2011-2030 that has received approval from the Minister for Stateowned Enterprises No. S-265/MBU/05/2015 dated May 7, 2015.
Team work and Synergy
5. Ramah Lingkungan
Environmentally Friendly
Sosialisasi Visi dan Misi dan Tata Nilai Perusahaan pada tahun 2015 dilakukan dengan cara: 1. Penyampaian buku blueprint ke seluruh Direksi. 2. Penyampaian buku blueprint ke anak perusahaan melalui surat Direktur Investasi dan Pengembangan. 3. Sosialisasi blueprint pada rapat kerja pengembangan dengan seluruh anak perusahaan di Gresik tanggal 21-23 Maret 2016.
Dissemination of Vision, Mission and Core Values of the Company in 2015 was conducted by: 1. Distribution of blue print books to all directors. 2. Distribution of blue print books to subsidiaries through Director of Investment and Development’s letter 3. Dissemination of the blue print at development working meeting with all subsidiaries in Gresik on March 21-23, 2016.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Company Profile
VISI
20 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Profil Perusahaan
Penerapan Manajemen Risiko
Risk Management Application
[G4-14]
[G4-14]
Melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/ DIR/45A/2015 tanggal 5 Oktober 2015 diadakan perubahan struktur organisasi perseroan dengan dibentuknya Kompartemen Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan yang dipimpin oleh General Manager dan berada di bawah koordinasi Direktur SDM dan Umum.
In accordance with the Board of Directors’ Decree No. SK/DIR/45A/2015 dated October 5, 2015, the company’s organizational structure has changed with the establishment of Governance, Risk and Compliance Compartment, which is headed by General Manager and under the coordination of the Director of HR and General Affairs.
Departemen Manajemen Risiko Perseroan memiliki tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengembangan Sistem Manajemen Risiko perusahaan (Enterprise Risk Management) yang terintegrasi dan berfokus pada upaya mengelola berbagai risiko strategis yang memiliki tingkat kemungkinan dan dampak yang signifikan bagi pencapaian sasaran perseroan.
The Corporate Risk Management Department has the main task to plan, implement, develop the Enterprise Risk Management, which is integrated and focused on managing various strategic risks that have high levels of possibility and significant impact on the achievement of the company’s targets.
Perseroan telah menetapkan Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko melalui Surat Edaran Direktur Utama Perseroan Nomor SE- 03/ II/2013 tanggal 1 Januari 2013 tentang Pedoman Manajemen Risiko. Pedoman Manajemen Risiko berlaku untuk Perseroan dan Anak Perusahaan, dan disusun mengacu pada ISO 31000:2009 International Risk Management Standard.
The Company has established Risk Management Policy and Guidelines based on the Circular of President Director of the Company No. SE-03/II/2013 dated January 1, 2013 on Risk Management Guidelines. The Risk Management Guidelines are applicable to the Company and its subsidiaries, which was prepared based on ISO 31000: 2009 of International Risk Management Standard.
21 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Company Profile
Dalam menjalankan bisnis, Perusahaan telah mengidentifikasi berbagai risiko yang telah dikelompokkan menjadi risiko strategis, operasional dan keuangan. Risiko strategis adalah kemungkinan suatu peristiwa yang mengancam keberadaan perusahaan dalam jangka panjang. Risiko Operasional merupakan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran operasional usaha perusahaan dalam RKAP 2015. Sedangkan Risiko Keuangan merupakan risiko yang terkait dengan pembiayaan operasi Perusahaan khususnya terkait dengan arus kas dan transaksi keuangan perusahaan.
In running its business, the Company has identified a variety of risks that have been grouped into strategic, operational and financial risks. A strategic risk is the likelihood of an event that threatens the company’s existence in the long term. An operational risk is the possible occurrence of an event that may affect the achievement of operational targets set out in the CBP 2015. A financial risk is a risk associated with financing the Company’s operations, particularly related to cash flow and corporate financial transactions.
Perseroan melakukan monitoring pengelolaan risiko secara berkelanjutan untuk memastikan pengelolaan risiko yang efektif dalam pencapaian tujuan atau sasaran Perusahaan. Anak Perusahaan setiap bulan melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan Manajemen Risiko kepada Departemen Manajemen Risiko Perseroan.
The Company conducts continuous monitoring of risk management to ensure effective risk management in achieving the Company’s goals or targets. Subsidiaries submit monthly report of risk control follow-up realization to determine the effectiveness of Risk Management implementation to the Corporate Risk Management Department.
Dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya Pengelola Risiko, Perseroan juga terus menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi manajer dan Risk Officer Perseroan.
In order to increase the competence of the Risk Management human resources, the Company continues to organize training and certification courses for managers and Risk Officers of the Company.
22 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Profil Perusahaan
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR [G4-1, G4-2]
AAS ASIKIN IDAT Direktur Utama President Director
MENGHADAPI TANTANGAN KONDISI EKONOMI YANG KURANG MENGUNTUNGKAN, PUPUK INDONESIA GROUP TETAP BERKOMITMEN MENJAGA KESINAMBUNGAN PASOKAN PUPUK, BAIK PUPUK SUBSIDI MAUPUN PUPUK NONSUBSIDI. IN ADDRESSING THE CHALLENGES OF THE UNFAVORABLE ECONOMIC CONDITIONS, PUPUK INDONESIA GROUP REMAINS COMMITTED TO MAINTAINING THE CONTINUITY OF FERTILIZER SUPPLY, BOTH SUBSIDIZED AND NON-SUBSIDIZED FERTILIZERS. Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melalui tahun 2015. Kinerja selama tahun 2015 ini yang kini kami sampaikan melalui Laporan Keberlanjutan, yang melengkapi Laporan Tahunan.
Praise and gratitude to Allah SWT, the God Almighty for His mercy and grace, PT Pupuk Indonesia (Persero) has been able to go through 2015. Our performance during 2015 is now presented through this Sustainability Report, which complements our Annual Report.
23
Synergizing For Business Growth
Kinerja ekonomi PT Pupuk Indonesia (Persero) selama tahun 2015 memperlihatkan pencapaian cukup optimal ditengah kondisi perekonomian yang kurang menggembirakan. Secara keseluruhan, laba komprehensif Perseroan tahun 2015 adalah Rp3,61 triliun, turun Rp1,49 triliun atau 29,26% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp5,11 triliun.
The economic performance of PT Pupuk Indonesia (Persero) for 2015 showed a fairly optimal achievement amid unfavorable economic conditions. Overall, the comprehensive income of the Company in 2015 was Rp3.61 trillion, down Rp1.49 trillion or 29.26% compared to Rp5.11 trillion in 2014.
Turunnya penerimaan Perseroan karena faktor badai El Nino sebagai dampak pemanasan global mempengaruhi serapan pupuk dari petani. Faktor lainnya adalah fluktuasi nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar AS (USD) yang menyebabkan biaya meningkat, mengingat sebagian bahan baku untuk produksi masih diimpor. Jatuhnya harga komoditas urea di pasar internasional juga turut mempengaruhi penerimaan Perseroan.
The Company’s lower revenues were due to the El Nino storms as a result of global warming that affected the purchase of fertilizers by farmers. Another factor was the fluctuation of rupiah (IDR) against US dollar (USD), which led to increased costs, because most raw materials for production are imported. The fall in prices of urea commodity in the international market also affected the Company’s revenues.
Menghadapi tantangan kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan, Pupuk Indonesia Group tetap berkomitmen menjaga kesinambungan pasokan pupuk, baik pupuk subsidi maupun pupuk nonsubsidi. Perseroan menerapkan strategi untuk terus meningkatkan layanan kepada konsumen. Tahun 2015 Pupuk Indonesia Group memperkenalkan layanan bergerak (mobile) uji tanah dengan mendatangi lahan pertanian/perkebunan dan memberikan berbagai layanan, baik kepada petani/kelompok tani, maupun pelaku usaha pertanian/perkebunan besar. Melalui layanan ini, Pupuk Indonesia Group berharap agar konsumen tetap setia dan bersemangat untuk terus meningkatkan kinerja pertanian atau perkebunannya.
In addressing the challenges of the unfavorable economic conditions, Pupuk Indonesia Group remains committed to maintaining the continuity of fertilizer supply, both subsidized and non-subsidized fertilizers. The Company is implementing strategies to continue to improve services to consumers. In 2015 Pupuk Indonesia Group launched mobile services for soil test by visiting agricultural land/plantation and provide a variety of services, both to farmers/ farmer groups, as well as major agricultural/plantation businesses. Through this service, Pupuk Indonesia Group hopes that consumers remain loyal and keen to continue to improve their performance.
Bersinergi Menjaga Kelestarian Lingkungan
Synergizing to Preserve the Environment
Pupuk Indonesia Group memahami bahwa pengelolaan lingkungan menjadi isu strategis dalam bidang usaha industri pupuk. Perseroan berkomitmen mengoperasikan pabrik-pabrik pupuk yang ramah lingkungan dan mengelola lingkungan hidup sesuai standar internasional, yakni ISO 14001. Di samping itu, Pupuk Indonesia Group patuh pada semua regulasi lingkungan hidup dan berusaha meningkatkan kinerja melalui evaluasi PROPER yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pupuk Indonesia Group understands that environmental management becomes a strategic issue in the business of fertilizer industry. The Company is committed to operate environmentally friendly fertilizer plants and manage the environment according to international standard of ISO 14001. In addition, Pupuk Indonesia Group complies with all environmental regulations and strives to improve performance through PROPER evaluation conducted by the Ministry of Environment and Forestry.
Pada tahun 2015 Perseroan mengoperasikan Pabrik Kaltim-5 milik PT Pupuk Kalimantan Timur di Bontang, yang ramah lingkungan. Pabrik Kaltim-5 dilengkapi teknologi KBR purifier untuk proses produksi amoniak dan teknologi Toyo Aces 21 untuk proses produksi urea. Dengan kedua teknologi tersebut, kegiatan operasi Pabrik Kaltim-5 lebih efisien sehingga menghemat konsumsi gas sebesar 14 juta (MMBTU) per ton.
In 2015, the Company has operated environmentally friendly Kaltim-5 Plant owned by PT Pupuk Kalimantan Timur in Bontang. Kaltim-5 Plant is equipped with KBR purifier technology for ammonia production process and Toyo Aces 21 technology for urea production process. With these two technologies, the operations of Kaltim-5 Plant are more efficient that can save gas consumption by 14 million (MMBTU) per ton.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Company Profile
Bersinergi Untuk Pertumbuhan Usaha
24 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Profil Perusahaan
Perseroan secara berkesinambungan juga berupaya mengendalikan emisi gas rumah kaca (GRK) untuk mendukung target program Pemerintah menurunkan emisi GRK sebesar 29% pada tahun 2030. Di tahun 2015, Perseroan melanjutkan program pengendalian emisi GRK dengan melakukan standarisasi perhitungan emisi GRK. Selain itu, Pupuk Indonesia Group, melalui anak perusahaan, juga memberikan edukasi kepada konsumen untuk menggunakan pupuk dengan benar dan tepat. Edukasi ini sangat penting karena pemakaian pupuk yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif dengan kontribusi sekitar 1,5% pada emisi GRK.
The Company also continuously seeks to control emissions of greenhouse gases (GHG) to support the Government’s program target to reduce GHG emissions by 29% by 2030. In 2015, the Company continued GHG emission control program by making standardization in the GHG emission calculation. In addition, Pupuk Indonesia Group, through its subsidiaries, also provides education to consumers to use fertilizer properly and appropriately. The education is very important because improper use of fertilizers would cause a negative effect, contributing around 1.5% in GHG emissions.
Perseroan juga berkomitmen menjaga keanekaragaman hayati. PT Pupuk Kujang (PKC) telah memiliki Taman Keanekaragaman Hayati atau Taman Kehati. Pada tahun 2014, Taman Kehati Pupuk Kujang dinyatakan sebagai Taman Kehati Kabupaten Karawang, dan setahun kemudian ditetapkan sebagai Taman Kehati Jawa Barat. Kehadiran Taman Kehati ini bermanfaat sebagai ‘rumah’ bagi bermacam tumbuh kembangnya keanekaragaman hayati yang dilindungi.
The Company is also committed to preserving biodiversity. PT Pupuk Kujang (PKC) has established Biodiversity Park or Taman Kehati. In 2014, Pupuk Kujang Biodiversity Park was declared Karawang Regency Biodiversity Park, and a year later designated as West Java Biodiversity Park. The presence of Biodiversity Park is beneficial as a ‘home’ for the growth of protected biodiversity.
Selain itu, sejak tahun 2010, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) telah melakukan penanaman mangrove di Pulau Kedindingan, Bontang. Hingga akhir tahun 2015, PKT telah menanam 120.750 mangrove dengan luas enam hektar. Kini Pulau Kedindingan telah menjadi lokasi tempat berkembang biaknya aneka biota laut sejenis bintang laut, kelomang dan kerang. Kondisi mangrove pun tumbuh dengan baik karena mangrove terjaga kelestariannya melalui metode penyulaman.
In addition, since 2010, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) has been planting mangroves on Kedindingan Island, Bontang. By the end of 2015, PKT has planted 120,750 mangroves with an area of 6 hectares. Now Kedindingan Island has become the location of breeding grounds for a variety of marine biota similar starfish, hermit crabs and clams. The mangroves have also been growing well through replanting to keep them well preserved.
Upaya pelestarian lingkungan yang lain adalah transpalantasi atau penurunan terumbu karang buatan yang dilakukan di perairan Tobok Batang, Bontang. Hingga akhir tahun 2015 tercatat telah ada 3.322 terumbu karang buatan yang ditransplantasi ke dasar laut. Kini, perairan di Tobok Batang telah ditumbuhi soft coral, hard coral serta berbagai jenis ikan karang. Kondisi ini kami harapkan terus terjaga sehingga pelestarian lingkungan dapat pula berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Other environmental preservation effort is transplantation of artificial coral reef in the waters of Tobok Batang, Bontang. By the end of 2015 there have been 3,322 artificial coral reefs transplanted into the seabed. Now, in Tobok Batang waters, soft corals, hard coral and a variety of reef fish have grown. We hope this condition can be maintained so that the preservation of the environment can also have a positive impact on improving the community’s welfare.
Dalam hal pengelolaan limbah, terutama yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), anak perusahaan Pupuk Indonesia Group, yakni PKT, telah bekerjasama dengan PT Holcim Indonesia untuk mengolah fly ash dan bottom ash yang digunakan sebagai bahan baku produksi semen. Kerjasama ini saling menguntungkan kedua belah pihak. PKT mampu mengurangi limbah, sedangkan PT Holcim Indonesia mendapatkan pasokan bahan baku alternatif dari pengolahan limbah tersebut. Semua proses pemanfaatan limbah ini dilakukan dengan prosedur yang ketat sehingga tidak membahayakan.
In waste management, especially those containing hazardous and toxic substances (B3), a subsidiary of Pupuk Indonesia Group, PKT has cooperated with PT Holcim Indonesia to process fly ash and bottom ash used as raw material for cement production. This cooperation is mutually beneficial to both parties. PKT is able to reduce waste, while PT Holcim Indonesia can obtain alternative raw material supplies from the waste treatment. All waste utilization process is done with strict procedures so as not to cause danger.
25 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Company Profile
Bersinergi Membangun Kesejahteraan Bersama
Sinergize to Build Welfare for All
Pupuk Indonesia Group turut berkontribusi pada upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setiap tahun Perseroan mendistribusikan penerimaan yang diperoleh kepada segenap pemangku kepentingan, di antaranya melalui investasi sosial dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR).
Pupuk Indonesia Group contributed to the Government’s efforts to improve the welfare of the community. Every year the Company distributes its income to all stakeholders, such as through social investment in the form of the Partnership and Community Development Program (PKBL), as well as the implementation of corporate social responsibility (CSR).
Besaran pembiayaan kegiatan PKBL pada tahun 2015 adalah Rp138,75 miliar. Jumlah tersebut turun Rp3,22 miliar atau 2,26% dibanding tahun 2014 sebesar Rp141,95 miliar. Total biaya untuk Program Kemitraan mencapai Rp107,18 miliar dengan penerima manfaat berjumlah 55.063 mitra binaan, yang mencakup para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adapun besaran biaya untuk kegiatan Bina Lingkungan mencapai Rp31,56 miliar yang diwujudkan melalui beberapa program unggulan.
The amount of PKBL activities financing in 2015 was Rp138.75 billion. The amount down Rp3.22 billion or 2.26% compared to Rp141.95 billion in 2014. Total funds for the Partnership Program reached Rp107.18 billion with 55,063 partners as beneficiaries, which included micro, small, and medium enterprises (MSMEs). The amount of funds for Community Development activities reached Rp31.56 billion, which was realized through several signature programs.
Lebih lanjut, besaran pembiayaan kegiatan CSR tahun 2015 mencapai Rp30,93 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membiayai berbagai program kegiatan yang ditujukan untuk mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Furthermore, the amount of CSR activities funds in 2015 reached Rp30.93 billion. The funds were used to finance various activities intended to promote economic independence and improving the community’s welfare.
26 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Profil Perusahaan
Tantangan Keberlanjutan Masa Mendatang
Future Sustainability Challenges
Perseroan menyadari bahwa berkembangnya isu-isu keberlanjutan di masa mendatang menjadi hal yang sangat penting. Terlebih setelah Pemerintah Indonesia mendukung penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDG). Maka, dengan kesadaran penuh, Pupuk Indonesia Group menjalankan kegiatan perusahaan dengan mengacu pada pencapaian kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan.
The Company is aware of the development of sustainability issues in the future become a very critical matter. It is especially after the Government of Indonesia supported the implementation of Sustainable Development Goals (SDGs). Therefore, Pupuk Indonesia Group consciously runs the company with reference to the achievement of economic, social and environmental performance.
Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), Pupuk Indonesia Group dituntut mampu mengelola isu-isu keberlanjutan sehingga dapat mendukung pengembangan usaha. Dalam hal kinerja ekonomi, Perseroan akan terus berupaya meningkatkan produksi pupuk dan memaksimalkan distribusi. Selain ditujukan untuk meningkatkan pendapatan, bertambahnya kapastias produksi akan menjamin pasokan pupuk kepada konsumen.
As a state-owned enterprise (SOE), Pupuk Indonesia Group is required to be able to manage sustainability issues so as to support the business development. In terms of economic performance, the Company will continue to efforts to increase the fertilizer production and maximizing distribution. In addition to increasing revenue, increased production capacity will guarantee the supply of fertilizers to consumers.
Terkait kinerja lingkungan, Perseroan secara bertahap akan melakukan modernisasi pabrik pupuk yang ramah lingkungan. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi bisa diselaraskan dengan pengelolaan lingkungan sesuai kriteria industri hijau serta penilaian PROPER.Demikian pula dengan kinerja sosial. Perseroan bersama anak perusahaan akan terus memberikan dukungan pada program-program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan tumbuh bersama masyarakat.
In environmental performance, the Company will gradually modernize its environmentally friendly fertilizer plants. Thus, the efforts to increase production capacity will comply with criteria of environmental management and the green industry, as well as PROPER assessment. It is similar with the social performance. The Company together with its subsidiaries will continue to provide support to the Government programs in improving the welfare and grow together with the community.
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Direksi memberikan apresiasi kepada segenap pemangku kepentingan atas dukungan yang diberikan bagi pencapaian Perseroan selama tahun 2015. Tantangan akan perubahan iklim dan peningaktan kinerja akan menjadi perhatian utama Perseroan di tahun mendatang. Maka, kami mengharapkan dukungan dari semua pemangku kepentingan untuk lebih bersinergi menghadapi berbagai perubahan dan rintangan.
The Board of Directors would like to extend our appreciation to all stakeholders for the support provided for the achievement of the Company during 2015. The challenge of climate change and performance improvement will be the main concern of the Company in the coming year. Therefore, we would like to ask for the support from all stakeholders for better synergy to face the changes and hurdles.
Kami yakin, sinergi yang kuat akan menjadi dasar bagi pertumbuhan yang pesat.
We believe, strong synergy will be the foundation for rapid growth.
Jakarta, Mei 2016 Jakarta, May 2016
AAS ASIKIN IDAT
Direktur Utama President Director
27
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
SINERGI MEMBANGUN NEGERI
SYNERGIZING TO BUILD THE NATION [G4-DMA]
[G4-DMA]
Dasar Kepentingan Kinerja ekonomi merupakan dasar keberlanjutan untuk memperkuat kinerja Pupuk Indonesia Group.
Basis of Interests Economic performance is the sustainability foundation to strengthen the performance of Pupuk Indonesia Group.
Kebijakan Visi dan Misi Perusahaan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Key Performance Indicator (KPI)
Policies Vision and Mission of the Company Corporate Work Plan and Budget (CBP) Key Performance Indicator (KPI)
Komitmen Tersedianya equity maupun pinjaman untuk proyek revitalisasi, pengembangan proyek NPK dan pengembangan usaha lainnya Sistem akuntansi dan perpajakan terintegrasi dengan unit terkait baik di Kantor Pusat maupun Anak Perusahaan secara online sehingga menghasilkan laporan secara otomatis Optimalisasi aset tetap Penerapan kebijakan kebijakan akuntansi sesuai PSAK yang telah dikonvergensi IFRS
Commitments Availability of equity and loans for revitalization projects, NPK development project and other business developments Online integrated accounting and tax system with related units both at head office and subsidiaries to generate reports automatically
• •
• Optimization of fixed assets • Implementation of accounting
Tanggung Jawab kinerja Ekonomi: Direktur Keuangan
Economic performance responsibility: Finance Director
Sumber Daya SVP Akuntansi, SVP Keuangan dan Perbendaharaan, SVP Kinerja Korporat
Resources Accounting SVP, Finance and Treasury SVP
Spesifikasi Menjadi perusahaan utama pada bidang usaha produksi dan distribusi pupuk, serta memberikan kontribusi pada program ketahanan pangan nasional.
Specific Actions Becoming the prominent company in the fertilizer production and distribution business sector, as well as contributing to the national food security program.
• • • • •
• • • • •
policies in accordance with PSAK that have been converged with IFRS
30 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
KONTRIBUSI NILAI EKONOMI ECONOMIC VALUE CONTRIBUTION
SEPANJANG TAHUN 2015, PUPUK INDONESIA GROUP MEMPERLIHATKAN KINERJA EKONOMI YANG MENURUN DIBANDING TAHUN 2014. KENDATI DEMIKIAN, PERSEROAN TETAP BERKOMITMEN MEMBERIKAN KONTRIBUSI KEPADA NEGERI DAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN. THROUGHOUT 2015, PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) OR PUPUK INDONESIA GROUP SHOWED DECLINING ECONOMIC PERFORMANCE COMPARED TO 2014. NEVERTHELESS, THE COMPANY REMAINED COMMITTED TO CONTRIBUTE TO THE STATE AND STAKEHOLDERS.
Nilai Ekonomi Diperoleh
Economic Value Generated
[G4-EC1, G4-EC2, G4-EC4]
[G4-EC1, G4-EC2, G4-EC4]
Produk utama Perseroan adalah pupuk. Hingga akhir periode pelaporan Pupuk Indonesia Group tetap menjadi produsen pupuk terbesar di Indonesia. Total kapasitas produksi yang pada tahun 2015 mencapai 12,91 juta ton per tahun, naik dibanding tahun 2014 sebesar 12,46 juta ton per tahun.
The Company’s main product is fertilizer. Until the end of the reporting period Pupuk Indonesia Group remains the largest fertilizer producer in Indonesia. Total production capacity in 2015 reached 12.91 million tons per year, which was higher than in 2014 of 12.46 million tons per year.
Kapasitas produksi Pupuk Indonesia Group meningkat seiring beroperasinya pabrik kelima PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), pabrik Kaltim-5, yang menggantikan pabrik Kaltim-1 yang sudah berusia lebih dari 30 tahun dan memiliki konsumsi energi tinggi. Pada 2015 pabrik tersebut merupakan pabrik pupuk terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 1.150.000 ton per tahun. Dengan penggantian ini, efisiensi produksi diharapkan meningkat, mengingat desain konsumsi energi pabrik Kaltim-5 dalam memproduksi urea adalah sebesar 26,40 MMBTU/Ton atau lebih rendah 6,84 MMBTU/Ton dari konsumsi desain Kaltim-1.
Pupuk Indonesia Group increased production capacity followed the operation of the fifth plant of PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Kaltim-5 plant, which replaces Kaltim-1 plant that had been operating for over 30 years and had a high energy consumption. In 2015, the plant was the largest fertilizer plant in Indonesia with a production capacity of 1,150,000 tons per year. The replacement is expected to increase production efficiency, given the design of Kaltim-5 plant’s energy consumption in producing urea is 26.40 MMBTU/ton or lower by 6.84 MMBTU/ton than consumption design of Kaltim-1.
31 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Penerimaan Perseroan terutama berasal dari penjualan pupuk dan produk-produk lainnya. Pupuk Indonesia Group juga memperoleh pendatan dari pembayaran subsidi atas pelaksanaan public service obligation (PSO) penjualan pupuk bersubsidi sesuai penugasan dari Pemerintah.
The revenues of the Company are mainly from the sale of fertilizers and other products. Pupuk Indonesia Group’s income also comes from subsidy payments for the implementation of public service obligation (PSO) of subsidized fertilizer sales as assigned by the Government.
Penerimaan Perseroan dari pembayaran subsidi pupuk pada tahun 2015 sebesar Rp25,80 triliun. Jumlah tersebut naik Rp2,73 triliun atau 11,85% dibanding tahun 2014 yang mencapai Rp23,06 triliun. [G4-EC4]
The Company’s revenues from the fertilizer subsidy payments in 2015 amounted to Rp25.80 trillion. The amount was up Rp2.73 trillion, or 11.85% compared to 2014 that reached Rp23.06 trillion. [G4-EC4]
Secara keseluruhan penerimaan Perseroan tahun 2015 adalah Rp66.223.139 juta, naik Rp1.605.939 juta atau 2,49% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp64.617.200 juta. Namun, laba komprehensif Perseroan tahun 2015 adalah Rp3.613.141 juta, turun Rp1.494.698 juta atau 29,26% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp5.107.839 juta. Kondisi kinerja ekonomi Perseroan dipengaruhi adanya faktor El Nino sebagai dampak pemanasan global. El Nino mempengaruhi musim tanam, sehingga berdampak terhadap pergeseran waktu permintaan pupuk oleh petani. [G4-EC2]
Total revenues of the Company in 2015 amounted to Rp66.22 trillion, up Rp1.60 trillion or 2.49% compared to 2014 of Rp64.62 trillion. However, comprehensive income of the Company in 2015 was Rp3.61 trillion, down Rp1,49 trillion or 29.26% compared to 2014 of Rp5.11 trillion. The Company’s economic performance was affected by the El Nino as a result of global warming. El Nino affected the planting season, which cause an impact on the shifted time of the farmers’ demand for fertilizers. [G4-EC2]
32 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
Faktor lain adalah fluktuasi nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar AS (USD), mengingat sebagian bahan baku untuk produksi masih diimpor. Jatuhnya harga komoditas urea di pasar internasional juga turut mempengaruhi penerimaan Perusahaan.
Another factor was the fluctuated rates of rupiah (IDR) against US dollar (USD), while most raw materials for production are imported. The fall in commodity prices of urea in the international market also affected the Company’s revenues.
Nilai Ekonomi Didistribusikan
Economic Value Distributed
[G4-EC1]
[G4-EC1]
Selama tahun 2015, jumlah nilai ekonomi yang didistribusikan sebesar sebesar Rp176,76 triliun, naik Rp59,79 triliun atau 51,12% dibanding tahun 2014 sebesar Rp116,97 triliun. Nilai ekonomi yang didistribusikan kepada para pemangku kepentingan, antara lain meliputi pembayaran pajak dan biaya sosial kemasyarakatan.
During 2015, the amount of distributed economic value was Rp Rp176.76 trillion, down Rp59,79 trillion or 51,12% compared to 2014 that amounted to Rp116.97 trillion. The economic value distributed to stakeholders, among others, include the payment of taxes and social community expenses.
Nilai Ekonomi Didapat dan Didistribusikan [G4-EC1] Economic Value Generated and Distributed
Uraian Description
2015
dalam Rp Juta | in IDR Million
2014
2013
132,083,017
128,854,284
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan | Economic Value Generated Total Penerimaan Total Revenues
185,284,998
Nilai Ekonomi Didistribusikan | Economic Value Distributed Biaya Operasi Operating Costs
3,906,389
2,790,598
4,547,906
Gaji Karyawan dan Manfaat Lain Employee salaries and benefits
4,430,738
4,497,422
3,228,987
104,214,147
63,986,221
65,758,439
1,505,060
1,830,025
4,193,633
66,607,652
48,944,035
40,935,381
162,145
141,950
76,724
176,759,597
116,968,852
123,962,460
7,888,432
8,120,557
Pembayaran Kepada Penyandang Dana Payments to providers of capital Pembayaran Kepada Pemerintah Payments to the Government Pembayaran kepada Pemasok Payments to Suppliers Investasi Untuk Sosial Kemasyarakatan Community Investments Total Nilai Ekonomi Didistribusikan Total Distributed Economic Value
Nilai Ekonomi Ditahan | Economic value retained Total
4,458,867
33
[G4-EC1]
dalam Rp Juta | in IDR Million
Komponen Pajak Tax Components
2015
2014
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
234,387
348,569
280,214
Pajak Penghasilan Karyawan Employee Income Tax
115,461
691,910
556,226
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
1,771,583
1,029,566
827,667
Pajak Lainnya Other Taxes
2,525,615
2,332,635
1,875,203
Total
4,647,045
4,402,681
3,539,311
Investasi Untuk Sosial Kemasyarakatan Community Investment
Uraian Descriptions
2013
dalam Rp Miliar | in IDR Billion
2015
2014
2013
Program Kemitraan (PK) | Partnership Program (PK) Jumlah Dana Disalurkan (Rp) Total Disbursed Funds (Rp)
107.18
109.78
57.27
Program Bina Lingkungan (BL) | Community Development Program (BL)
31.56
30.153
13.017
Jumlah Dana Disalurkan (Rp) Total Disbursed Funds (Rp)
30.93
0
0
Total (PK + BL + CSR)
162.51
144.35
76.74
Jumlah Dana Disalurkan (Rp) Total Disbursed Funds (Rp)
Program CSR | Program CSR
Prospek Usaha Tahun 2016
Business Outlook 2016
Menghadapi tahun 2016, Perseroan berupaya meningkatkan kinerja operasional dan usaha. Hal ini merupakan tantangan, mengingat persaingan industri pupuk dan petrokimia di Indonesia bertambah ketat, sedangkan beberapa trend harga produk semakin rendah. Pesaing Pupuk Indonesia Group adalah adalah negara eksportir pupuk dan produsen pupuk swasta di dalam negeri yang semakin banyak berkembang dengan harga jual yang kompetitif.
Facing 2016, the Company seeks to improve operational and business performance. This becomes a challenge, given the increasingly tight competition in fertilizer and petrochemical industry in Indonesia amid the downward trends in the prices of some products. Competitors of Pupuk Indonesia Group are fertilizer exporting countries and domestic private fertilizer producers that are thriving and offer competitive sales prices.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Kontribusi Terhadap Negara Contribution to the State
34 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
Pada tahun 2016 diproyeksikan terdapat tambahan kapasitas pabrik urea baru sebanyak 13 juta ton yang akan menambah oversupply urea di pasar internasional. Saat ini, kawasan dengan kapasitas dan konsumsi urea terbesar adalah Asia yang juga merupakan impotir terbesar. Proyeksi perkembangan harga urea yang saat ini mencapai harga yang sangat rendah tidak terlepas dari faktor-faktor seperti harga energi, harga komoditas perkebunan, pembangunan pabrik urea baru, dan kebijakan suatu negara; diantaranya kebijakan ekspor China, pembelian urea dan rencana pola subsidi India, kondisi kurs di China, Russia, Amerika Serikat dan Amerika Latin.
In 2016 there is projected additional capacity of new urea plant by 13 million tons that will add to the oversupply of urea in the international market. Currently, Asia is the region with the largest capacity and urea consumption, which is also the biggest importer. Urea price development that is currently projected at a very low price is contributed by the factors of energy prices, prices of plantation commodities, construction of a new urea plant, and the policy of a country such as China’s export policy, India’s urea purchase and subsidy scheme plan, exchange rate conditions in China, Russia, the United States and Latin America.
Strategi utama yang dilakukan untuk menghadapi persaingan adalah meningkatkan daya saing melalui efisiensi operasional dan produksi, sinergi antar anak perusahaan, meningkatkan investasi dan inovasi produk-produk turunan (downstream). Perseroan juga merealisasikan penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) yang menghubungkan seluruh sistem perusahaan dan holding secara keseluruhan.
The main strategy to face the competition is to increase competitiveness through operational and production efficiency, synergies among subsidiaries, increase in investments and innovation of derivative products (downstream). The Company also realized the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) that connects the entire system of the company and the holding as a whole.
Pada 1 Juli 2015 Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Pertamina (Persero) tentang Kajian Pengembangan Pabrik Petrokimia Berbasis Gas dan Batubara, Kajian Sinergi EPC (engineering, procurement, construction) dan O&M (operations & maintenance) melalui optimalisasi aset, dan knowledge sharing antara para pihak maupun dengan afiliasinya. Kerjasama ini merupakan bagian dari sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ruang lingkup kerjasama tersebut meliputi penyusunan studi kelayakan terhadap pengembangan pabrik petrokimia berbasis gas dan batubara. Pengembangan pabrik petrokimia dirasakan sangat penting karena hingga saat ini pasokan bahan baku petrokimia masih mengandalkan impor.
On July 1, 2015 the Company signed a Memorandum of Understanding with PT Pertamina (Persero) of the Study of Gas and Coal -Based Petrochemical Plant Development, Study of EPC (engineering, procurement, construction) and O & M (operations and maintenance) Synergy through asset optimization, and knowledge sharing between the parties or its affiliates. This cooperation is part of the synergy between State-Owned Enterprises (SOEs). The scope of cooperation comprises the preparation of a feasibility study on the development of coal and gas-based petrochemical plant. Development of petrochemical plant is especially important because the supply of petrochemical raw materials until now still relies on imports.
35
MAINTAINING SUPPLY AND PROTECTING CONSUMERS Produk utama Perseroan adalah pupuk yang digunakan sebagai penyubur dan pengaya nutrisi tanah untuk pertanian maupun perkebunan. Konsumen utama Pupuk Indonesia Group adalah: 1. Petani dan kelompok tani pertanian rakyat, 2. Perusahaan pertanian dan perkebunan. Pemenuhan Perseroan atas tanggung jawab produk kepada konsumen, dilaksanakan meliputi jaminan pasokan melalui ‘Prinsip 6 Tepat’, yakni: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tepat Waktu Tepat Tempat Tepat Harga Tepat Mutu Tepat Jenis Tepat Jumlah
The Company’s main product is fertilizer that is used as stimulant and soil nutrient enricher for agriculture and plantation. The main consumers of Pupuk Indonesia Group are: 1. Farmers and farmer groups of smallholder agriculture, 2. Agricultural and plantation companies. The Company’s compliance with product responsibility to consumers is conducted by security of supply through the ‘Principle of 6 Rights’, namely: 1. The Right Time 2. The Right Place 3. The Right Price 4. The Right Quality 5. The Right Type 6. The Right Amount
Pupuk Indonesia Group juga memastikan terlindungnya kesehatan konsumen. Hal ini dilakukan mengingat pupuk termasuk bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Pupuk Indonesia also ensures the health of consumersis protected. This is done because fertilizers are the type of chemicals that can harm human health.
Menjaga Rantai Pasokan [G4-12]
Maintaining Supply Chain
Bahan baku produk Pupuk Indonesia Group terdiri dari bahan baku padat dan gas. Sebagian besar bahan baku produk pupuk urea adalah gas, sedangkan pupuk-pupuk majemuk (NPK, SP-36, ZA, ZK) sebagian besar terdiri dari bahan baku padat. Perseroan terus melakukan usaha menjaga pasokan bahan baku gas maupun padat untuk menjaga keberlangsungan proses produksi.
The raw material for Pupuk Indonesia Group products consists of solid raw materials and gas. Most of the raw material urea fertilizer product is a gas, whereas compound fertilizers (NPK, SP-36, ZA, ZK) is composed mostly of solid raw material. The Company continued its effort to maintain the supply of raw material gas or solid to sustain the process of production.
Selama ini pasokan gas untuk bahan baku produksi pupuk dan produk lainnya diperoleh dari perusahaan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Sebagian besar bahan baku untuk pupuk majemuk diperoleh dengan mengimpor. Perseroan telah melakukan berbagai upaya dan strategi untuk menjaga keberlangsungan pasokan bahan baku pupuk dengan harga yang kompetitif, antara lain: 1. Revitalisasi atau penggantian pabrik lama yang boros energi menjadi pabrik baru yang lebih hemat energi, 2. Substitusi penggunaan energi pabrik dari gas bumi ke batubara, 3. Revamping pabrik lama, 4. Melakukan pengadaan bersama seluruh anak perusahaan untuk bahan baku pupuk majemuk, 5. Melakukan kerjasama dengan pemilik tambang batuan fosfat.
During this time the supply of gas for fertilizer production of raw materials and other products derived from the company PSC (Contractor of Cooperation). Most of the raw materials for compound fertilizer are obtained by importing. The Company has undertaken various efforts and strategies to sustain the supply of fertilizer raw materials at competitive prices, among others:
[G4-12]
1. Revitalization or replacement of old energyintensive factories into a new plant that is more energy efficient, 2. Substitution of the plant’s energy use from coal to natural gas, 3. Revamping the old mill, 4. Conduct joint procurement of all subsidiaries for the raw material of compound fertilizer, 5. Cooperating with phosphate rock mine owners.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
MENJAGA PASOKAN DAN MELINDUNGI KONSUMEN
36 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
Pupuk yang diproduksi selanjutnya didistribusikan kepada konsumen. Ada dua rantai pasokan untuk mendistribusikan pupuk kepada konsumen, yaitu:
Fertilizer products are then distributed to consumers. There are two supply chains to distribute fertilizers to the consumers, namely:
•
Pupuk Non-subsidi Transaksi diatur dalam Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) yang mengikat Pupuk Indonesia Group dengan pembeli pupuk non-subsidi. Beberapa hal yang diatur dalam surat perjanjian meliputi volume penjualan, harga jual dan term yang disepakati kedua pihak, pemberlakuan jangka waktu SPJB serta mekanisme pembayaran dan pengiriman/ pengambilan barang.
•
Non-subsidized fertilizers Transactions are stipulated in the Sale and Purchase Agreement (SPJB), which bind Pupuk Indonesia Group with buyers of nonsubsidized fertilizer. Some of the matters covered by the agreement include sales volume, sales price and terms agreed by both parties, the implementation of SPJB period as well as payment mechanisms and delivery/pickup of goods.
•
Pupuk Subsidi Konsumen pupuk subsidi adalah petani/ kelompok tani. Dalam penyaluran pupuk sampai ke tangan petani/kelompok tani, Pupuk Indonesia bekerja sama dengan distributor dan pengecer yang telah ditunjuk. Distributor dan pengecer tersebut melakukan pembelian, penyimpanan, penjualan, serta pemasaran pupuk bersubsidi. Distributor dan pengecer diikat dalam SPJB pupuk.
•
Subsidized Fertilizer Consumers of subsidized fertilizers are farmers/farmer groups. The fertilizers are distributed to the farmers/farmer groups by Pupuk Indonesia in cooperation with appointed distributors and retailers. The distributors and retailers carry out the purchase, storage, sales, and marketing of subsidized fertilizer. The distributors and retailers are bound under fertilizer SPJB.
Hingga akhir periode pelaporan ada 2.485 distributor dan 40.077 pengecer yang menjadi mitra kerja Perseroan. Keberadaan mereka turut membuka lapangan pekerjaan sehingga Pupuk Indonesia Group juga memberikan dampak ekonomi tidak langsung bagi masyarakat.
Until the end of the reporting period a total of 40,077 distributors and 2,485 retailers have become the Company’s partners. Their presence helped create jobs, which enabled Pupuk Indonesia Group providing indirect economic impact to the community.
[G4-EC8]
[G4-EC8]
Total volume pupuk bersubsidi yang disalurkan selama tahun 2015 mencapai 8,88 juta ton. Jumlah tersebut turun 16,5 ribu ton atau 0,19% dibanding tahun 2014 sebanyak 8,89 juta ton.
Total volume of subsidized fertilizer distributed during 2015 reached 8.88 million tons. The figure was down 16,500 tons or 0.19% compared to 8.89 million tons in 2014.
Total Volume Pupuk Subsidi Tersalur
2015
Volume of Distributed Subsidized Fertilizers
2014 2013
8.88 juta Ton | million Tons 8.89 juta Ton | million Tons 8.83 juta Ton | million Tons
Rantai Pasokan Produksi dan Distribusi Pupuk [G4-12] Supply Chain of Fertilizer Production and Distribution LINE I
Permentan (Alokasi per propinsi) Regulation of the Ministry of Agriculture (Allocation per province)
LINE II
Pergubernur (Alokasi per kabupaten) Regent Regulation (Allocation per Sub-District)
Gudang Lini II Line II Warehouse
LINE III Perbupati (Alokasi per kecamatan) Regent Regulation (Allocation per Sub-District)
LINE IV
Pabrik Plant
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) Definitive Plan of Farmer Group Needs (RDKK)
Lini II / UPP Line II / UPP
Gudang Lini III Line III Warehouse Distributor Distributor
Gudang Pengecer Retailer Warehouse
37
Protecting Consumers
Pupuk yang menjadi produk utama Perseroan termasuk bahan kimia berbahaya dan beracun bila terkonsumsi manusia. Pupuk Indonesia Group senantiasa melindungi konsumen dari kemungkinan gangguan kesehatan ketika menyimpan maupun menggunakan pupuk.
Fertilizers that become the Company’s main products are hazardous and toxic chemicals if consumed by humans. Pupuk Indonesia Group continues to protect the consumers from possible health problems when storing and using the fertilizers.
Setiap produk dikemas dalam kemasan berbahan khusus dan tidak mudah rusak, sehingga pupuk yang ada di dalamnya tidak akan tercecer. Setiap kemasan produk disertai informasi yang patut diketahui konsumen. Informasi memuat tentang:
Each product is packed in specially made and not easily damaged packaging, so that the fertilizer contained therein will not be scattered. Each product packaging is complemented with necessary information for consumers. The information contains about: [G4-PR3] • Fertilizer type • Name of product • Fertilizer content • PT Pupuk Indonesia (Persero) Group as a producer • SNI logo and SNI number • Net weight • Caution for handling (‘Jangan Digancu’ or Do not puncture)
[G4-PR3]
• • • • • • •
Keterangan jenis pupuk Keterangan nama produk Keterangan kandungan pupuk Keterangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Group sebagai produsen Keterangan Logo SNI dan Nomor SNI Keterangan berat bersih Keterangan peringatan penanganan (Jangan Digancu)
Kemasan pupuk bersubsidi satu merek: Saat ini dari kelima Pupuk bersubsidi tiga diantaranya telah menggunakan kantong satu merek.
Subsidized fertilizer of single brand packaging: Currently, three out of five subsidized fertilizers have been using bags of single brand.
Sebagai bentuk perlindungan, pelayanan, serta pengembangan strategi pemasaran, tahun 2015 Pupuk Indonesia Group memperkenalkan layanan bergerak (mobile) uji tanah. Layanan melibatkan unit mobil ‘Laboratorium Lapangan’ yang mendatangi lahan pertanian/perkebunan konsumen, terutama kelompok tani/petani.
As a form of protection, service, and marketing strategy development, in 2015 Pupuk Indonesia Group introduced mobile services for soil test. The service uses ‘Field Laboratory’ vehicle, which visits the consumers’ agricultural land/ plantation, especially farmers’ groups/farmers.
Layanan yang diberikan meliputi:
The services provided include:
1. Uji tingkat kesuburan tanah untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah, dan rekomendasi jenis maupun pupuk yang digunakan. 2. Uji kualitas pupuk, untuk memastikan keaslian pupuk yang digunakan dan kesesuaian kandungan yang terdapat di dalamnya. Upaya ini sekaligus meminimalkan praktik-praktik pemalsuan produk Pupuk Indonesia Group. 3. Sosialiasi mengenai cara penyimpanan dan penggunaan pupuk yang benar, sehingga tidak membahayakan kesehatan konsumen. 4. Layanan pelanggan terkait dengan produk-produk Pupuk Indonesia Group baik pupuk maupun non pupuk serta informasi-informasi yang diperlukan petani. 5. Sinergi dengan kegiatan promosi lainnya maupun koordinasi dengan dinas setempat.
1.
2.
3.
4.
5.
Soil fertility test to determine the level of soil fertility, and recommendations as well as the type of fertilizer to be used. Fertilizer quality test, to ensure the authenticity of fertilizer used and the suitability of its content. This attempt is to minimize fabricating practices of Pupuk Indonesia Group’s products. Dissemination on methods of storage and use of fertilizer, so as not to endanger the health of consumers. The customer service on Pupuk Indonesia products, both fertilizer and non-fertilizer, as well as information required by farmers. Synergy with other promotional activities and coordination with local agencies.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Melindungi Konsumen
38 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
Jumlah Unit Layanan Bergerak Uji Tanah Number of Soil Test Mobile Service Units
Unit Bisnis Business Unit
Jumlah (unit) Number (unit)
Jangkauan Layanan Service Coverage
PT Petrokimia Gresik
4
DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT Yogyakarta, Central Java, East Java,Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara
PT Pupuk Kujang
2
DKI Jakarta, Jawa Barat DKI Jakarta, West Java
PT Pupuk Kalimantan Timur
4
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat East Kalimantan, South Kalimantan, North Kalimantan, North Sulawesi, South Sulawesi, Southeast Sulawesi, Gorontalo, West Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, West Papua
PT Pupuk Iskandar Muda
1
NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepri Aceh, North Sumatra, West Sumatra, Riau, Riau Islands
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
3
Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah Jambi, South Sumatra, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, West Kalimantan, Central Kalimantan
Total
14
39
The Company also continued the implementation of Corporation-Based Food Production Improvement Movement (GP3K). GP3K realizations in 2015 are: 1. GP3K realized planting 2015 covering the area of 1,797,512 hectares of assignments covering 1.38 million hectares (130%) 2. GP3K harvest realization 2015 covering the area of 1,765,733 hectares (98%) 3. Production of GKP (fresh crop) amounted to 11,614,004 tons or productivity reached 6:58 tons/ha with a productivity increase of 19% from the previous GP3K.
Data Perkembangan GP3K Pupuk Indonesia Group GP3K Progress Data of Pupuk Indonesia Group
Unit Bisnis Business Unit
Satuan Unit
Penugasan Assignment
2015
2014
2013
Ha
1,380,000
1,200,000
1,000,000
Realisasi Luas Tanam Realization of Planting Area
Ha
1,797,512
1,276,729
1,065,875
Realisasi Luas Panen Realization of Crop Area
Ha
1,765,733
1,266,980
1,057,072
Produksi (GKP) Production (Fresh Crop)
Ton
11,614,004
8,292,339
7,077,510
Produktivitas Productivity
Ton/Ha
6.58
6.54
6.70
Produktivitas Sebelumnya Previous Productivity
Ton/Ha
5.53
5.63
5.55
Peningkatan Produktivitas Productivity Increase
%
19
16
21
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Perseroan juga tetap melanjutkan pelaksanaan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). Realisasi GP3K pada tahun 2015 adalah: 1. Realisasi tanam GP3K 2015 seluas 1.797.512 hektar dari penugasan seluas 1.380.000 hektar (130%) 2. Realisasi panen GP3K 2015 seluas 1.765.733 hektar (98%) 3. Produksi GKP (Gabah Kering Panen) sebesar 11.614.004 ton atau produktivitas mencapai 6.58 ton/ha dengan peningkatan produktivitas 19% dari sebelum GP3K
40 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
Menjaga Kepuasan Konsumen
Maintaining Customer Satisfaction
Perseroan melakukan survei yang dilakukan oleh pihak independen untuk mengetahui kepuasan pelanggan, baik terkait produk maupun pelayanan.
The Company, through an independent party, conducts a survey to determine customer satisfaction, both in terms of product and service.
Hasil Survei Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Indonesia Tahun 2015 Customer Satisfaction Index Survey 2015 Pupuk Indonesia
Parameter Parameter
2015
Indeks Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty Index
2014
2013
4.76
4.85
4.18
Sangat Loyal | Very Loyal
Sangat Loyal | Very Loyal
Loyal | Loyal
Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index
4.22
4.21
4.46
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Indeks Ketidakpuasan Pelanggan Customer Dissatisfaction Index
1.63
1.68
1.75
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Subsidi Tahun 2015 Subsidized Fertilizer Customer Satisfaction Index 2015
Uraian Description
Urea Urea
ZA ZA
SP 36 SP 36
NPK NPK
Organik Organic
Indeks Loyalitas Pelanggan | Customer Loyalty Index Nilai Grade
4.57
4.98
4.98
4.80
4.70
Sangat Loyal | Very Loyal
Sangat Loyal | Very Loyal
Sangat Loyal | Very Loyal
Sangat Loyal | Very Loyal
Sangat Loyal | Very Loyal
Indeks Kepuasan Pelanggan | Customer Satisfaction Index Nilai Grade
4.23
4.16
4.15
4.24
4.35
Sangat Puas | Very Satisfied
Puas | Satisfied
Puas | Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas| Very Satisfied
Indeks Ketidakpuasan Pelanggan | Customer Dissatisfaction Index Nilai Grade
1.49
1.8
1.8
1.50
1.54
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Non-Subsidi Tahun 2015 Non-subsidized Fertilizer Customer Satisfaction Index
Uraian Description
Urea Urea
NPK NPK
Amoniak Ammonia
Indeks Loyalitas Pelanggan | Customer Loyalty Index Nilai Grade
4.68
4.83
4.54
Sangat Loyal | Very Loyal
Sangat Loyal | Very Loyal
Sangat Loyal | Very Loyal
Indeks Kepuasan Pelanggan | Customer Satisfaction Index Nilai Grade
4.17
4.12
4.35
Puas | Satisfied
Puas | Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
Indeks Ketidakpuasan Pelanggan | Customer Dissatisfaction Index Nilai Grade
1.38
1.9
1.46
Sangat Puas | Very Satisfied
Puas | Satisfied
Sangat Puas | Very Satisfied
41
The Company continues to improve customer loyalty and satisfaction. The strategies and efforts made during 2015 are: a. Service improvement from producer to distributor by applying DO online system
Perseroan menyediakan akses bagi konsumen untuk menyampaikan keluhan maupun pengaduan, terkait kualitas produk maupun pelayanan. Sampai dengan akhir tahun 2015 ada 85 keluhan maupun pengaduan yang diterima Perseroan dan 76 di antaranya telah ditindaklanjuti.
The Company provides access for consumers to express their grievances and complaints over the quality of products and services. As of the end of 2015 there were 85 complaints and grievances received by the company and 76 of them have been followed up.
b. Improvement of bags quality, product quality and precision of weighing scales. c. Application of more competitive non-fertilizer product prices d. Continuous improvement of customer service
Layanan Pelanggan Customer Service Call Center Email Website
08-001-008-001
[email protected] www.pupuk-indonesia.com
Jumlah Pengaduan Tahun 2015 Number of Complaints in 2015
Jenis Pengaduan Type of Complaint
Jumlah Pengaduan Number of Complaints
Jumlah Selesai Total Resolved
Persentase Percentage
8
8
100%
Penyimpangan Pupuk Fertilizer Misuse
26
22
85%
Pupuk Oplosan Blended Fertilizer
21
18
86%
Hambatan Distribusi Distribution Disruption
10
9
90%
Masalah Penjualan Sales Problems
1
1
100%
Keluhan Produk Product Complaint
19
18
95%
Total
85
76
89%
Kelangkaan Pupuk Fertilizer Shortage
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Perseroan terus berupaya meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Strategi dan upaya yang dilakukan selama tahun 2015 adalah: a. Perbaikan pelayanan dari produsen ke distributor dengan diterapkannya sistem DO online b. Perbaikan kualitas kantong, mutu produk dan ketepatan berat timbangan. c. Penerapan harga produk non-pupuk yang lebih kompetitif d. Peningkatan layanan pelanggan secara terus menerus.
42 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
PEKERJA CERDAS DAN BERINTEGRITAS SMART EMPLOYEES WITH INTEGRITY
PUPUK INDONESIA GROUP TELAH MEMILIKI STRATEGI PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) GUNA MENDUKUNG PENCAPAIAN SEBAGAI PERUSAHAAN KELAS DUNIA. PUPUK INDONESIA GROUP HAS HUMAN RESOURCES (HR) MANAGEMENT AND THE DEVELOPMENT STRATEGIES TO SUPPORT THE ACHIEVEMENT OF BECOMING A WORLD-CLASS COMPANY. Karyawan Baru
New Employees
Keberadaan karyawan merupakan salah satu pemangku kepentingan strategis, yang secara langsung mempengaruhi kesinambungan usaha Perseroan. Setiap tahun Pupuk Indonesia Group melaksanakan penerimaan karyawan, sehingga kelanjutan kegiatan operasional dan usaha tetap terjamin.
Employees are one of the strategic stakeholders, who directly affect the Company’s business continuity. Every year Pupuk Indonesia Group carries out recruitment, to ensure the continuation of operations and businesses.
Pupuk Indonesia Group memberikan kesempatan setara kepada setiap warga negara Indonesia untuk bekerja sebagai karyawan. Proses penerimaan karyawan dilaksanakan dengan mengacu pada Standarisasi Sistem Rekrutmen Pupuk Indonesia Group. Pada akhir proses penerimaan karyawan akan didapat talenta-talenta terbaik sesuai kebutuhan, baik berdasar deskripsi pekerjaan maupun spesifikasi pekerjaan.
Pupuk Indonesia Group provides equal opportunity to every citizen of Indonesia to work as the Company’s employee. Recruitment process is carried out with reference to the Recruitment System Standards of PT Pupuk Indonesia (Persero). At the end of the recruitment process the best talents will be hired according to the needs, based on the job description and job specification.
Selama tahun 2015 Pupuk Indonesia Group telah menerima 316 karyawan baru. Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan aturan Perseroan, usia minimal karyawan baru adalah 18 tahun, sehingga dipastikan tidak ada karyawan di bawah umur. [G4-LA1, G4-HR5]
During 2015 Pupuk Indonesia Group has hired 316 new employees. According to Law on Manpower and the Company’s regulations, the minimum age for new employees is 18 years old, thus it is ensured that there were no underage employees. [G4-LA1, G4-HR5]
43
Lokasi Locations
Jumlah Number 17
Kantor Pusat | Head Office Anak Perusahaan | Subsidiaries
316
Total
333
Pelatihan Untuk Karyawan
Training For Employees
Perseroan secara berkesinambungan juga mengembangkan kompetensi dan keahlian para karyawan, melalui penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan. Selama tahun 2015 Pupuk Indonesia Group telah menyediakan anggaran sebesar Rp85.408.244.346 untuk membiayai pengembangan SDM termasuk penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan karyawan.
The Company also continuously develops the competence and skill of the employees by organizing training and education. During 2015 Pupuk Indonesia Group has provided a budget of Rp85,408,244,346 to finance the human resources development, including training and education for employees.
Total jam pelatihan yang diselenggarakan pada tahun 2015 mencapai 270.594 hari kerja, dengan rata-rata jam pelatihan 20,2 jam per karyawan. Mereka adalah para karyawan Pupuk Indonesia Group pada semua tingkatan. [G4-LA9]
Total hours of training organized in 2015 reached 270,594 working days, with average training hours of 20.2 per employee. They consisted of Pupuk Indonesia Group employees of all levels.
Penilaian Kinerja Karyawan
Employee Performance Assessment
Setiap tahun Pupuk Indonesia Group melaksanakan penilaian atas kinerja setiap karyawan. Penilaian dilaksanakan oleh Fungsi PSDM pada Perseroan maupun masing-masing anak perusahaan. Mekanisme penilaian meliputi penilaian soft competency 360o dan pencapaian Key Performance Indicator (KPI).
Every year Pupuk Indonesia Group carries out performance assessment of each employee. The assessment is conducted by the HRD function at both the Company and subsidiaries. The mechanism of assessment comprises of 360o Assessment of soft competency and Achievement of Key Performance Indicator (KPI).
Hasil akhir penilaian digunakan untuk menentukan pengembangan karir, terutama menentukan promosi atau pergerakan jabatan. Setiap karyawan berhak mendapatkan kesempatan untuk diajukan dalam proses promosi setiap tiga tahun.
The assessment final outcome is used to determine the career development, primarily for the promotion or transfer of positions. Every employee should have the opportunity to be recommended in the promotion process every three years.
[G4-LA9]
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Jumlah Karyawan Baru Tahun 2015 [G4-LA1] Number of New Employees 2015
44 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
BEKERJA CERMAT DAN SELAMAT CAREFUL AND SAFE WORKING
PERSEROAN TELAH MENERAPKAN PROCESS SAFETY MANAGEMENT (PSM), UNTUK MEMASTIKAN KEPATUHAN PADA PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3). THE COMPANY HAS IMPLEMENTED THE PROCESS SAFETY MANAGEMENT (PSM), TO ENSURE COMPLIANCE WITH THE IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (OSH).
Perseroan telah menerapkan Process Safety Management (PSM), untuk memastikan kepatuhan pada pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pupuk Indonesia Group juga menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS), dan mewajibkan setiap kontraktor untuk mematuhi pelaksanaan K3.
The Company has implemented the Process Safety Management (PSM), to ensure compliance with the implementation of occupational safety and health (OSH). Pupuk Indonesia Group also has implemented the Contractor Safety Management System (CSMS), and required each contractor to comply with the implementation of OSH.
Komite Bersama K3 [G4-LA5]
OSH Joint Committee
Setiap tahun Perseroan telah menetapkan target pencapaian optimal K3, meliputi jam kerja selamat dan indikator keselamatan kerja lain. Pupuk Indonesia Group bersama komite yang dibentuk Perseroan dan karyawan, yakni Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), akan memastikan kepatuhan pada pelaksanaan K3 serta pengawasannya.
Every year the Company sets a target of OSH optimal achievement, including include safe man hours and other occupational safety indicators. Pupuk Indonesia Group along with the committee set up jointly by the company and employees, the Committee of Occupational Safety and Health (P2K3), will ensure compliance with the OSH implementation and supervision.
[G4-LA5]
45
[G4-LA5]
Jumlah Anggota Persentase Terhadap Total Karyawan Number of Members Percentage of Total Employees
Unit Bisnis Business Unit PT Petrokimia Gresik
66
2.06
PT Pupuk Kujang
45
4.00
PT Pupuk Kalimantan Timur
75
3.16
PT Pupuk Iskandar Muda
45
6.74
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
32
1.32
Perseroan juga memastikan masing-masing anak perusahaan mencantumkan hal-hal terkait K3 pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Pencantuman pasal-pasal terkait K3 dalam PKB menjadikan kepatuhan pelaksanaan K3 dan pengawasannya, sebagai tanggung jawab bersama pihak manajemen dan para karyawan.
The company also ensures each subsidiary include OSH aspects in the Collective Labor Agreement (CLA). The inclusion of OSH articles in the CLA makes the compliance with OSH implementation and supervision, as a shared responsibility of the management and the employees. [G4-11, G4-LA8]
[G4-11, G4-LA8]
Aspek K3 Dalam PKB PT Pupuk Indonesia (Persero) [G4-LA8] OSH Aspects in CLA of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pasal Dalam PKB Articles in CLA
Aspek K3 OSH Aspects
Bab X Pasal 67 Chapter X, Article 67
Aspek K3 Secara Umum General OSH Aspects
Bab XII Pasal 52 Chapter XII, Article 52
Aspek K3 Secara Umum General OSH Aspects
Bab XII Pasal 53 Chapter XII, Article 53
Pakaian Kerja Work Uniform
Bab XII Pasal 54 Chapter XII, Article 54
Peralatan Kerja Work Equipment
Bab XII Pasal 55 Chapter XII, Article 55
Alat Pelindung Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Safety and Health Protective Equipment
Bab XII Pasal 56 Chapter XII, Article 56
Pemeriksaan Alat Pelindung Keselamatan Kerja Occupational Safety Protective Equipment Inspection
Bab XII Pasal 57 Chapter XII, Article 57
Kesehatan Kerja Occupational Health
Bab XV Pasal 63 Chapter XV, Article 63
Keselamatan kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Occupational Safety, Occupational Health and Environment
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Jumlah dan Persentase Keanggotaan P2K3 Tahun 2015 Number and Percentage of P2K3 Membership 2015
46 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Occupational Safety and Health Performance
Pupuk Indonesia Group menjalankan pemantauan dan penilaian penerapan K3 mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 14 Tahun 2011. Pemantauan dan penilaian penerapan K3 dilaksanakan secara berkala setiap enam bulan sekali. Perseroan melakukan pemeriksaan kesehatan umum terhadap seluruh karyawan serta pemeriksaan kesehatan lain yang berhubungan dengan faktor lain, misalnya risiko kerja dan usia.
Pupuk Indonesia Group carries out monitoring and assessment of OSH implementation in accordance with the Decree of the Minister of Manpower No. 14 of 2011. The monitoring and assessment are regularly conducted every six months. The Company also conducts general medical check ups on all employees as well as other medical examinations related to other factors, such as the occupational risk and age.
Identifikasi Risiko Kecelakaan yang Berhubungan dengan Pekerjaan [G4-LA7] Workplace Accident Risk Identification
Pekerjaan terpapar kebisingan Jobs with exposure to noise
Pekerjaan terpapar debu/bahan kimia Jobs with exposure to dust/chemical
Pekerjaan di ketinggian Jobs at height
Pekerjaan terpapar panas/radiasi Jobs with exposure to heat/radiation
Penyelaman Diving
Secara umum, kinerja K3 Pupuk Indonesia Group pada tahun 2015 mencatat dua peristiwa kecelakaan kerja bersifat fatal. Perseroan menyikapi hal ini dengan melakukan evaluasi menyeluruh dan upaya perbaikan-perbaikan.
In general, the OSH performance of Pupuk Indonesia Group in 2015 recorded two fatal workplace accidents. The Company addressed the cases by conducting a thorough evaluation and corrective efforts.
[G4-LA6]
[G4-LA6]
Dari evaluasi yang telah dilakukan, diketahui faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja fatal disebabkan karena lepasnya manhole di tangki. Hal tersebut terjadi karena korosi peralatan yang digunakan. Selain itu, beberapa persyaratan keselamatan untuk pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan serta perlunya peningkatan pengawasan terhadap pekerjaan berisiko tinggi. Setelah kejadian, semua pekerjaan di area tersebut dihentikan untuk evaluasi secara menyeluruh, memastikan pekerjaan aman dilaksanakan. Upaya-upaya perbaikan yang dilaksanakan Pupuk Indonesia Group untuk mencegah berulangnya kasus kecelakaan kerja bersifat fatal diantaranya adalah memodifikasi desain peralatan dan mengevaluasi semua peralatan terkait untuk memastikan keamanan dalam pekerjaan. Perusahaan juga memastikan semua prosedur dilaksanakan; di antaranya prosedur JSA, Work Permit, Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), Scaffolding, Persyaratan untuk pekerjaan di ketinggian dan confined space serta dilaksanakannya training sesuai dengan keperluan/persyaratan pekerjaan.
The results of evaluations that have been done identified factors that cause fatal workplace accidents were caused by detached manhole in the tank. This occurred due to corrosion of the equipment used. In addition, some of the safety requirements for the work were not complied as well as the need to boost surveillance of highrisk jobs. After the incident, all work in the area was halted for an overall evaluation, to ensure the safety at the workplace. Corrective measures were undertaken by Pupuk Indonesia Group to prevent the recurrence of fatal cases of workplace accidents, including modifying equipment design and evaluating all related equipment to ensure safety at work. The Company also ensures all procedures performed, such as JSA procedures, Work Permit, Completeness of Personal Protective Equipment (PPE), Scaffolding, requirements for Work at Height and restricted area, as well as implementation of training according to the needs/requirements of the job.
47
The Company through its subsidiaries has fulfilled its obligations to pay indemnity to employees who suffered fatal accidents. The liabilities paid included: 1. Lump sum compensation of 60% x 80 months of wages 2. Periodic compensation Rp200,000/month for 24 months 3. Cost of funeral Rp2,000,000 (points 1-3 according to Government Regulation No. 84 of 2010, paid through BPJS Employment) 4. Additional severance pay of fatal workplace accidents (In accordance with CLA of Petrokimia Gresik and SKPG Article 42).
Jam Kerja Selamat [G4-LA6] Safe Man Hours
Unit Bisnis Business Unit
2015
2014
2013
PT Petrokimia Gresik
13,257,604
18,414,594
70,284,936
PT Pupuk Kujang
20,086,145
21,497,068
16,846,202
PT Pupuk Kalimantan Timur
16,216,380
8,521,239
29,878,103
PT Pupuk Iskandar Muda
17,804,920
14,089,873
10,102,778
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
43,960,974
31,826,015
23,018,136
Unit Bisnis Business Unit
2015
2014
2013
PT Petrokimia Gresik
0.065
0.67
0.63
PT Pupuk Kujang
0.046
0.05
0.05
PT Pupuk Kalimantan Timur
0.019
0.04
0.05
PT Pupuk Iskandar Muda
0.270
0.39
0.37
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
0.070
0.08
0.09
Tingkat Cedera Injury Incidence Rate
Keterangan | Description Tingkat Cidera: (Jumlah Jam Kerja Hilang Karena Sakit) x 100 / Total Jam Kerja Injury Incidence Rate: (Number of Lost Time Illness) x 100/Total Working Hours
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Synergy To Build The Nation
Perseroan melalui anak perusahaan telah memenuhi kewajiban membayarkan pertanggungan terhadap karyawan yang mengalami kecelakaan kerja fatal. Kewajiban yang dibayarkan meliputi: 1. Santunan sekaligus sebesar 60%x 80 bulan upah 2. Santunan berkala sebesar Rp200.000/bulan selama 24 bulan 3. Biaya pemakaman sebesar Rp2.000.000 (poin 1-3 sesuai denga PP 84 Tahun 2010, dibayarkan melalui BPJS Ketenagakerjaan) 4. Tambahan pesangon terkait kecelakaan kerja karena meninggal dunia (Sesuai dengan PKB Petrokimia Gresik dengan SKPG Pasal 42).
48 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Sinergi Membangun Negeri
Jumlah Peristiwa Kecelakaan Kerja [G4-LA6] Incidence Rate
Unit Bisnis Business Unit
Ringan
Sedang
Berat
First Aid Care (FAC)
Medical treatment (MTC)
Lost Time Injury (LTI)
Fatal Fatality
Total
2015 PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
3 4 2 3 8
4 5 0 2 2
1 0 3 0 0
2 0 0 0 0
10 9 5 5 10
3 5 3 4 0 10
0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
7 9 3 7 4 70
5 4 12 0 0 5
0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0
11 12 12 7 13 44
2014 * PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Rekayasa Industri
3 4 0 3 4 60 2013 *
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Rekayasa Industri
6 8 0 7 12 39
*) Angka Peristiwa Kecelakaan Kerja disajikan kembali (restatement) *) Incidence Rate is restated
Tingkat Injury Rate [G4-LA6] Injury Rate
Unit Bisnis Business Unit PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2015
2014
2013
0.065 0.008 0.594 0.112 2.050
0.270 0.008 0.470 0.275 0.800
1.090 0.010 0.000 0.093 3.100
2015
2014
2013
Tingkat Frequency Rate Frequency Rate
Unit Bisnis Business Unit PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
0.29 3.02 0.59 0.11 2.05
0.05 3.14 0.12 0.00 0.93
0.00 3.99 0.00 0.00 2.57
49
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
50 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
TUMBUH MENJAGA LESTARI
GROWING TO PRESERVE [G4-DMA]
[G4-DMA]
Dasar Kepentingan PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen dalam pelestarian lingkungan. Hal tersebut diwujudkan melalui pengelolaan pemanfaatan gas alam sebagai bahan baku dan sumber energi, pemeliharaan keanekaragaman hayati, pengendalian emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah, dan penggunaan air. Perseroan juga melakukan edukasi kepada konsumen untuk menggunakan pupuk secara bijak.
Basis of Interests PT Pupuk Indonesia (Persero) is committed to environmental preservation. It is realized through the management of natural gas utilization as raw material and energy source, biodiversity conservation, greenhouse gas emissions control, waste management, and water use. The company also educates the consumers to use fertilizer wisely.
Komitmen Dukungan pada Rencana Aksi Nasional - Gas Rumah Kaca (RAN - GRK) Kepatuhan pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ISO 14001: Environmental Management System
Commitments Support to the National Action Plan - Greenhouse Gases (RAN - GRK) Compliance with Law No. 32 of 2009 on the Environmental Protection and Management
•
•
Target Menumbuhkan kesadaran kepada karyawan untuk meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk menggunakan pupuk secara bijak.
Target Raising awareness of the employees to minimize operational impact on the environment, and encouraging the community’s active participation to use fertilizer wisely.
Penanggung Jawab Divisi Health, Safety and Environmental (HSE)
Responsibilities Division of Health, Safety and Environmental (HSE)
Spesifikasi Optimalisasi pemakaian gas sebagai bahan baku dan sumber energi, pengurangan emisi GRK, pemanfaatan air, penanaman tanaman endemik jeruk varietas jeruk garut dan transplantasi terumbu karang, serta pelayanan kendaraan uji tanah.
Specifications Optimizing the use of gas as raw material and energy source, reduction of GHG emissions, water use, endemic variety of garut orange planting and coral reef transplantation, as well as soil test vehicle services.
• •
• •
ISO 14001: Environmental Management System
51
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
52
Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
53
ENVIRONMENTALLY-FRIENDLY PLANTS
PUPUK INDONESIA GROUP BERKOMITMEN MENJADI INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN. SELURUH PABRIK PUPUK MILIK ANAK PERUSAHAAN TELAH MENDAPATKAN SERTIFIKASI INTERNASIONAL ISO 14001 SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN. SELAIN ITU PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP JUGA SUDAH MEMENUHI KRITERIA YANG DITENTUKAN DALAM PROPER DARI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN. [G4-EN15] PUPUK INDONESIA GROUP IS COMMITTED TO BECOME AN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY INDUSTRY. ALL FERTILIZER PLANTS OWNED BY SUBSIDIARIES HAVE RECEIVED INTERNATIONAL CERTIFICATION ISO 14001 ON ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM. IN ADDITION, THE ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ALSO MEETS THE CRITERIA SPECIFIED IN PROPER OF THE MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY. [G4-EN15]
Sertifikasi ISO 14001 Pupuk Indonesia Group Tahun 2015 [G4-15] Pupuk Indonesia Group’s ISO 14001 Certification 2015
Unit Bisnis Business Unit
Masa Berlaku Validity
PT Petrokimia Gresik
2015 - 2018
PT Pupuk Kujang
2014 - 2017
PT Pupuk Kalimantan Timur
2013 - 2016
PT Pupuk Iskandar Muda
2015 - 2018
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2015 - 2018
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
PABRIK RAMAH LINGKUNGAN
54 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
PENGGUNAAN GAS DAN SUMBER ENERGI LAIN
USE OF GAS AND OTHER ENERGY SOURCES
Pada tahun 2015 Pupuk Indonesia Group mengoperasikan Pabrik Kaltim-5 milik PT Pupuk Kalimantan Timur di Bontang, Kalimantan Timur. Pembangunan pabrik ini merupakan realisasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2010 tentang Program Revitalisasi Industri Pupuk. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 850.000 ton amoniak per tahun dan 1,15 juta ton urea per tahun, dengan kebutuhan gas alam 80 MMSCFD. Dari total kapasitas produksi urea, PT Pupuk Kalimantan Timur menyumbang 40% kebutuhan pupuk dalam negeri dari kapasitas produksi pupuk urea nasional sebanyak 8,5 juta ton.
In 2015 Pupuk Indonesia Group commenced the operation of Kaltim-5 Plant, owned by PT Pupuk Kalimantan Timur in Bontang, East Kalimantan. The plant was built as the realization of Presidential Instruction No. 2 of 2010 on Fertilizer Industry Revitalization Program. The plant has a production capacity of 850,000 tons of ammonia per year and 1.15 million tons of urea per year, with natural gas needs of 80 MMSCFD. Of the total production capacity of urea, PT Pupuk Kalimantan Timur accounted for 40% to domestic fertilizer demand from national production capacity of urea fertilizer of 8.5 million tons.
Pabrik Kaltim-5 dilengkapi teknologi KBR Purifier untuk proses produksi amoniak dan teknologi Toyo Aces 21 untuk proses produksi urea. Dengan kedua teknologi tersebut, Pabrik Kaltim-5 lebih efisien sehingga menghemat konsumsi gas sebesar 14 juta British thermal unit (MMBTU) per ton. Nilai penghematan tersebut setara Rp1,5 triliun per tahun, dengan asumsi harga gas alam USD7 per MMBTU. [G4-EN6]
Kaltim-5 plant is equipped with KBR Purifier technology for ammonia production process and Toyo Aces 21 technology for urea production process. With these technologies, Kaltim-5 plant has been more efficient and managed to save gas consumption by 14 million British thermal units (MMBTU) per ton. The saving was equivalent to Rp1.5 trillion per year, with natural gas price assumption of USD7 per MMBTU. [G4-EN6]
Perseroan memanfaatkan gas alam sebagai bahan baku dan sumber energi pada proses produksi pupuk. Laporan ini belum memisahkan penghitungan volume penggunaan gas sebagai bahan baku dan pemanfaatan gas sebagai sumber energi.
The Company utilizes natural gas as raw material and energy source in the fertilizer production process. This report has not yet separated calculation of the volume of gas utilization as a raw material and the use of gas as an energy source.
Dengan demikian volume pemakaian gas dihitung total untuk kebutuhan bahan baku dan sumber energi. Penghitungan pemakaian gas mencakup pada anak perusahaan yang memproduksi pupuk. Penghitungan pemakaian gas tidak dikonversi ke satuan energi (gigajoule), mengingat tidak seluruh gas yang terpakai digunakan sebagai sumber energi. [G4-EN1, G4-EN3]
Thus volume of gas consumption was calculated in total for raw material and energy source. The calculation of gas consumption included the subsidiaries that produce fertilizer. The calculation of gas consumption was not converted to energy unit (gigajoules), because the gas was not entirely used as an energy source. [G4-EN1, G4-EN3]
Total volume pemakaian gas selama tahun 2015 mencapai 233,941,842 MMBTU. Jumlah tersebut naik 1.568.642 MMBTU, atau 0,68% dibanding pemakaian gas tahun 2014 sebesar 232,373,200 MMBTU. Kenaikan tersebut disebabkan oleh beroperasinya Pabrik Kaltim-5.
The total volume of gas consumption during 2015 reached 233.941.842 MMBTU. The amount was up/down 1.568.642 MMBTU, or 0,68% compared to gas consumption in 2014 of 232.373.200 MMBTU. This increase was due to the operation of Kaltim-5.
55
dalam MMBTU | in MMBTU
2015
Unit Bisnis Business Unit
2014
2013
PT Petrokimia Gresik
21,948,064
21,428,416
23,688,348
PT Pupuk Kujang
33,469,288
32,578,253
32,880,134
PT Pupuk Kalimantan Timur
85,561,045
86,232,522
85,267,301
PT Pupuk Iskandar Muda
18,853,616
15,925,936
18,853,616
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
74,109,828
76,208,072
75,663,822
233,941,842
233,941,842
236,353,221
Total
Intensitas pemakaian gas untuk produksi setiap ton pupuk pada tahun 2015 mencapai 30.02 MMBTU/Ton. Jumlah tersebut naik 2.18 MMBTU/Ton, atau 7.7% dibanding tahun 2014 sebesar 28.02 MMBTU/Ton.
The intensity of gas consumption for each ton of fertilizer production in 2015 reached 30.02 MMBTU/ton. The amount was up 2.18 MMBTU/ ton, or 7.7% compared to 2014 of 28.02 MMBTU/ ton.
Kenaikan intensitas pemakaian gas disebabkan karena pada tahun 2015 dilakukan standarisasi perhitungan konsumsi energi antar anak Perusahaan. Hal ini menyebabkan konsumsi energi lebih tinggi dibandingkan 2014.
The increase of gas consumption intensity in 2015 was due to the standardized calculation of energy consumption conducted by subsidiaries. This led to higher energy consumption compared to 2014.
Intensitas Pemakaian Gas Internal [G4-EN5] Internal Gas Consumption Intensity
dalam MMBTU/Ton | in MMBTU/Ton
Unit Bisnis Business Unit
2015
2014
2013
PT Petrokimia Gresik
25.32
25.21
24.36
PT Pupuk Kujang
30.32
30.81
31.7
PT Pupuk Kalimantan Timur
26.63
28.56
28.86
PT Pupuk Iskandar Muda
35.34
35.48
34.24
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
35.85
31.87
32.99
30.2
28.02
28.5
Total Sumber energi lain yang digunakan Pupuk Indonesia Group adalah batubara, listrik dan bahan bakar minyak (BBM). [G4-EN3]
Another energy source that is used by Pupuk Indonesia Group is coal, electricity and fuel (BBM). [G4-EN3]
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
Pemakaian Gas [G4-EN3] Gas Consumption
56 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
Batubara digunakan sebagai sumber energi dan secara bertahap dimanfaatkan untuk menggantikan pemakaian gas alam, sehingga gas alam sepenuhnya untuk keperluan bahan baku produksi pupuk. Batubara dipilih karena harganya lebih murah daripada harga gas alam.
Coal is used as an energy source and gradually used to replace natural gas, so that natural gas will be entirely used as raw material in the production of fertilizer. Coal was selected because of its price is cheaper than natural gas.
Penghitungan pemakaian batubara didasarkan volume batubara yang digunakan pada anak perusahaan yang memproduksi pupuk. Volume batubara yang digunakan kemudian dikonversi menggunakan satuan energi gigajoule (GJ).
Coal consumption is calculated based on the volume of coal used in subsidiaries that produce fertilizer. The volume of coal used is then converted into energy unit of gigajoule (GJ).
Pemakaian Batu Bara [G4-EN3] Coal Consumption
Unit Bisnis Business Unit
Satuan Unit
PT Petrokimia Gresik
Ton GigaJoule
PT Pupuk Kalimantan Timur
Ton GigaJoule
Total
Ton GigaJoule
2015
2014
2013
209,954
286,989
266,848
5,150,171
7,039,840
6,545,781
622,036
609,104
232,442
10,930,924
10,703,676
4,084,668
831,990
896,093
499,290
16,081,095
17,743,516
10,630,449
57
Power consumption calculation included the Company’s Head Office in Jakarta and its subsidiaries. The calculation was based on figures on the meter and then converted them into energy unit of gigajoule (GJ). The power used originated from the supply of PT PLN (Persero) and the Company’s own power plant.
Perseroan melalui anak perusahaan melakukan berbagai cara untuk menghemat penggunaan listrik, misalnya dengan melakukan penggantian lampu biasa dengan lampu LED untuk penerangan jalan, menggunakan solar cell, memodifikasi/ mengganti peralatan pendingin ruangan, mematikan peralatan listrik saat sedang tidak digunakan, dan interkoneksi jaringan pembangkit tenaga listrik.
The Company through its subsidiaries carries out a variety of ways for power saving, such as by replacing regular light bulbs with LED lamps for street lighting, using solar cell, modifying/ replacing room air conditioners, turn off electrical appliances when not in use, and network interconnection of power plant.
Pemakaian Listrik [G4-EN3] Power Consumption
Unit Bisnis Business Unit
Satuan Unit
PT Pupuk Indonesia (Persero)
KWH
PT Pupuk Kalimantan Timur
118,925
638.53
453.2
428.13
690,478,689
629,937,699
608,025,700
2,486,832
2,267,775
2,188,892
90,517,795
98,688,914
92,723,604
GigaJoule
325,864
355,280
333,805
KWH
102,732
117,385
N/A
369.83
422.58
N/A
KWH
54,752,140
46,993,500
60,725,490
GigaJoule
197,107.55
169,176.46
218,611.59
KWH
294,965,649
285,461,640
285,925,258
GigaJoule
1,061,906.06
1,027,690.68
1,029,359.75
KWH
KWH
GigaJoule PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Total
2013
125,889
GigaJoule PT Pupuk Kujang
2014
177,372
GigaJoule PT Petrokimia Gresik
2015
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
Penghitungan listrik mencakup Kantor Pusat Perseroan di Jakarta dan anak perusahaan. Penghitungan didasarkan angka meter yang tertera dan kemudian dikonversi menggunakan satuan energi gigajoule (GJ). Energi listrik yang digunakan bersumber dari pasokan PT PLN (Persero) dan operasi pembangkit sendiri.
58 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
Penghitungan BBM kendaraan operasional mencakup Kantor Pusat Perseroan di Jakarta dan anak perusahaan. Penghitungan berdasar pencatatan pembelian BBM dan dikonversi menggunakan satuan energi gigajoule (GJ).
Calculation of operational vehicle fuel covered the Company’s Head Office in Jakarta and its subsidiaries. The calculation was based on the records of fuel purchases and converted into energy unit of gigajoule (GJ).
Perseroan juga melakukan usaha dalam mengurangi pemakaian BBM, diantaranya penerapan sistem kuota BBM kendaraan dinas, penggantian mobil dinas lama dengan yang lebih hemat BBM, penggunaan sepeda di beberapa area kerja, dan penggunaan biodiesel.
The Company also sought to reduce the use of fuel, among others, by fuel quota system application for company vehicles, the replacement of the old company vehicles with more fuel-efficient ones, the use of bicycles in some work areas, and the use of biodiesel.
Pemakaian BBM Kendaraan Operasional [G4-EN3] Fuel Consumption of Operational Vehicles
Unit Bisnis Business Unit
Satuan Unit
PT Petrokimia Gresik
Liter GigaJoule
PT Pupuk Kujang
Liter GigaJoule
PT Pupuk Kalimantan Timur
Liter GigaJoule
PT Pupuk Iskandar Muda
Liter GigaJoule
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Liter GigaJoule
2015
2014
2013
1,266,591
909,560
876,566
45.51
32.39
29.43
375,024
398,329
448,959
17,356.70
15,399.40
17,356.70
489,372
551,607
27,141
16,442.90
18,534.00
911.94
108,320
100,330
97
4,535,135.05
4,200,621.88
4,044.16
465,490
632,175
786,131
16,692.48
22,669.77
28,190.66
59
PRESERVING BIODIVERSITY
KEGIATAN OPERASIONAL DAN USAHA PUPUK INDONESIA GROUP TIDAK MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP KEBERADAAN DAERAH YANG TERMASUK KAWASAN DILINDUNGI THE OPERATIONS AND BUSINESS OF PUPUK INDONESIA GROUP HAD NO IMPACT ON THE EXISTENCE OF PROTECTED AREAS. Perseroan berkomitmen turut menjaga keanekaragaman hayati. Tidak ada lahan kantor, pabrik, unit pengantongan pupuk, pelabuhan yang dimiliki Pupuk Indonesia Group berlokasi di daerah yang termasuk kawasan dilindungi. Dengan demikian kegiatan operasional dan usaha Pupuk Indonesia Group tidak memberikan dampak terhadap keberadaan daerah yang termasuk kawasan dilindungi. [G4-EN11, G4-EN12]
The Company is committed to contribute in preserving biodiversity. There were no sites of Pupuk Indonesia Group’s offices, plants, fertilizer packing unit, and ports, located in protected areas. Thus the operations and business of Pupuk Indonesia Group had no impact on the existence of protected areas. [G4-EN11, G4-EN12]
Taman Keanekaragaman Hayati PKC
PKC Biodiversity Park
PT Pupuk Kujang (PKC) telah memiliki Taman Keanekaragaman Hayati atau Taman Kehati. Pada tahun 2014 Taman Kehati Pupuk Kujang dinyatakan sebagai Taman Kehati Kabupaten Karawang berdasarkan SK Bupati Karawang No: 188/Kep. 369-Huk/2014 Tentang Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang di PT Pupuk Kujang.
PT Pupuk Kujang (PKC) has had Biodiversity Park or Taman Kehati. In 2014 Taman Kehati Pupuk Kujang was declared a Biodiversity Park of Karawang Regency, according to Karawang Regent Decree No. 188/Kep. 369-Huk/2014 on Pupuk Kujang Biodiversity Park in PT Pupuk Kujang.
PKC telah mengembangkan Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang (TKHPK) sejak tahun 2013 Luasan TKHPK mencapai 47.7 hektar, atau 39.75% dari total kawasan hijau PKC seluas 120 hektar. Dalam mengelola Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang (TKHPK), Perseroan bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Lingkungan hidup Daerah Jawa Barat. [G4-EN11, G4-EN13]
PKC has developed Pupuk Kujang Biodiversity Park (TKHPK) since 2013. The area of TKHPK reached 47.7 hectares, or 39.75% of the 120-hectare total green area of PKC. In managing Pupuk Kujang Biodiversity Park (TKHPK), the Company cooperates with West Java Regional Environmental Management Agency.
Taman Keanekaragaman Hayati adalah kawasan di luar kawasan konservasi yang dibangun menjadi tempat pencadangan sumber daya alam hayati lokal dan mempunyai fungsi konservasi. Penetapan Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang (TKHPK) sebagai Taman Kehati Jawa Barat didasarkan pada inventarisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (BLH Jabar).
The Biodiversity Park is the area outside the conservation area built as a reserve area of local biological natural resources and has the function of conservation. The designation of Pupuk Kujang Biodiversity Park (TKHPK) as the Biodiversity Park of West Java is based on the inventory results of the West Java Provincial Environment Agency (BLH Jabar).
Survei yang dilakukan BLH Jabar mendapati 20 spesies pohon langka di TKHPK. Status kelangkaan didasarkan pada Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature). Jumlah tersebut mencakup 22,5% dari total 89 spesies pohon langka yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat. [G4-EN14]
Surveys conducted by BLH Jabar find identified 20 species of rare trees in TKHPK. The rarity status was based on the Red List of IUCN (International Union for Conservation of Nature). The number of species was 22.5% of total 89 species of rare trees in the region of West Java Province. [G4-EN14]
[G4-EN11, G4-EN13]
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI
60 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
Jenis Pohon Langka di TKHPK Rare Tree Species in TKHPK
[G4-EN14]
Nama Lokal Local Name
Nama Ilmiah Scientific Name
Asem Londo
Pithecellobium dulce
Ki Serut
Streblus asper Lour.
Kecapi
Sandoricum koetjape (Burm.f.)Merr.
Jamblang
Syzygium cumini (L.) Skeels
Kedoya
Dysoxylum gaudichaudianum (A. Juss.) Miq.
Jengkol
Archidendron jiringa (Jack) I.C.Nielsen.
Huru tangkalak
Litsea glutinosa (Lour.) C.B.Robinson
Kepuh
Sterculia foetida L.
Pongporang
Oroxylum indicum (L.) Vent.
Suweg
Amorphophallus campanulatus Bl.
Acung
Amorphophallus variabilis Blume
Melinjo hutan
Gnetum cuspidatum Blume
Kosambi
Schleichera oleosa (Lour.) Oken
Darowak
Microcos paniculata L.
Kayu rapet
Parameria laevigata (A.L.Juss.)Moldenke
Tepus
Etlingera megalocheilos (Griff) A.D.Poulsen
Sawo kecik
Manilkara kauki (L.) Dubard
Jambu mawar
Syzygium pycnanthum Merr. & L.M.Perry
Ki layu
Lepisanthes rubiginosa (Roxb.) Leenh.
Jalitri
Wrightia pubescen R.Br.
Mengkudu
Morinda citrifolia L.
Teureup
Artocarpus elasticus Reinw. Ex.BL
Sukun
Artocarpus artilis (Parkinson) Fosberg
Nangka
Artocarpus heterophyllus Lam.
Areuy kibarera
Tetrastigma lanceolarium Planch.
Tangkal bintenu
Melochia umbellata O.Staff.
Trengguli
Cassia fistula L.
Bintaro
Cerbera odollam Gaertn.
Bambu kuning
Bambusa vulgaris Schard.
Bambu tali
Gigantochloa apus (Bl. Ex. Schult.f)Kurz
Ara jelateh
Ficus altissima Bl.
Benying
Ficus fistulosa Reinw.
Simpur
Dillenia eximia Miq.
Gebang
Corypha elata Roxb.
Pandan pudak
Pandanus tectorius Soland. Ex. Park
Gondang
Ficus variegate Bl.
61 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
Di kawasan TKHPK, terdapat beberapa mata air dan danau kecil atau situ, yang menjadi sumber air alami. Keberadaan mata air dan situ menunjukkan bahwa kawasan ini masih memiliki fungsi pengatur tata air yang cukup baik.
Within the area of TKHPK there are several springs and a small lake or situ, which is a source of natural water. The existence of springs and situ showed that the area still has the function of fairly good water system.
Mata air dan situ yang ada dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Dengan demikian secara langsung PT Pupuk Kujang berperan dalam menyediakan air bagi masyarakat di sekitarnya.
The springs and situ are used by the residents for daily domestic use. Thus PT Pupuk Kujang plays a direct role in providing water for the surrounding community.
Melestarikan Tanaman Endemik
Preserving Endemic Plants
Perseroan melalui PKC juga berupaya melestarikan tanaman endemik, di antaranya jeruk garut. Varietas jeruk garut dipilih karena merupakan varietas asli jeruk di daerah Jawa Barat bagian selatan, dan saat ini mulai langka.
The Company through PKC also made the efforts to preserve the endemic plants, including jeruk garut or tangerine (Citrus nobilis lour). The tangerine was chosen because it is a native variety of tangerines in the southern West Java, which is now rare.
Realisasi Penanaman Jeruk Garut Realization of Jeruk Garut Planting Lokasi Tanam | Planting Site Area Pupuk Kujang | Pupuk Kujang Area
60 1Ha
pohon | trees
Luas Area Tanam Size of Planting Area
Selain ditujukan untuk melestarikan tanaman endemik, penanaman varietas jeruk garut sebagai tanaman langka juga dimaksudkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani jeruk. Aside from the purpose to preserve the endemic plants, planting jeruk garut as an endangered plant, is also intended to improve the community’s welfare, especially tangerine farmers.
62 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
Penanaman Mangrove dan Terumbu Karang [G4-EN13]
Mangrove and Coral Reef Planting
Sejak tahun 2010, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) telah melakukan penanaman mangrove di Pulau Kedindingan, Bontang. Penanaman mangrove merupakan wujud komitmen Perusahaan yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Bontang dalam merehabilitasi kawasan laut di sekitar Pulau Kedindingan.
Since 2010, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) has been planting mangroves in Kedindingan Island, Bontang. Mangrove planting is the realization of Company’s commitment in synergy with Bontang City Government in rehabilitating the sea area around Kedindingan Island.
Sampai dengan akhir tahun 2015, PKT telah menanam 120.750 mangrove, dengan luas enam hektar. Kini Pulau Kedindingan telah menjadi lokasi tempat berkembang biaknya biota laut sejenis bintang laut, klomang dan kerang. Kondisi mangrove pun tumbuh dengan baik, mangrove yang mati telah dilakukan penyulaman sehingga tetap lestari.
As of the end of 2015, PKT has planted 120,750 mangrove trees, with an area of 6 hectares. Kedindingan Island has currently become the location of breeding grounds for marine biota such as starfish, hermit crab and shellfish. The mangroves grew well, while dead mangroves have been replanted to keep it preserved.
Upaya pelestarian lingkungan lain di bidang kelautan adalah transpalantasi atau penurunan terumbu karang buatan di perairan Tobok Batang, Bontang. Hingga tahun 2015 tercatat telah ada 3.322 terumbu buatan yang ditransplantasi ke dasar laut. Kini perairan di Tobok Batang telah ditumbuhi soft coral, hard coral serta berbagai jenis ikan karang.
Other environmental conservation effort in the marine sector is transplantation of artificial coral reefs in the waters of Tobok Batang, Bontang. Until 2015 there have been 3,322 artificial coral reefs were transplanted into the seabed. Currently in Tobok Batang waters soft coral, hard coral have grown, as well as a variety of reef fish.
[G4-EN13]
63
EMISSION MANAGEMENT
PERSEROAN SADAR DAN SECARA BERKESINAMBUNGAN BERUPAYA MENGENDALIKAN EMISI YANG DIHASILKAN, JUGA MEMBERIKAN EDUKASI KEPADA KONSUMEN DALAM HAL PENGGUNAAN PUPUK DENGAN BENAR DAN TEPAT THE COMPANY REALIZE AND CONTINUALLY MADE THE EFFORTS TO CONTROL THE GENERATED EMISSIONS. PUPUK INDONESIA GROUP ALSO PROVIDED EDUCATION TO CONSUMERS ON THE PROPER AND APPROPRIATE USE OF FERTILIZERS. Sebagai industri pupuk dan petrokimia, keberadaan Pupuk Indonesia Group secara langsung maupun tidak langsung turut menghasilkan emisi, baik berupa gas rumah kaca (GRK) maupun emisi lain. Emisi GRK antara lain dihasilkan dari kegiatan produksi pupuk, dengan porsi 0,93% dari emisi GRK global. Selain itu, penggunaan pupuk juga memberikan kontribusi sekitar 1,5% dari emisi GRK global.
As the fertilizer and petrochemical industry, Pupuk Indonesia Group directly or indirectly generates emissions, both in the form of greenhouse gases (GHG) and other emissions.
Perseroan menyadari hal ini dan secara berkesinambungan berupaya mengendalikan emisi yang dihasilkan. Pupuk Indonesia Group juga memberikan edukasi kepada konsumen dalam hal penggunaan pupuk dengan benar dan tepat.
The Company realized this and continually made the efforts to control the generated emissions. Pupuk Indonesia Group also provided education to consumers on the proper and appropriate use of fertilizers.
Penghitungan Emisi GRK
Calculation of GHG Emissions
Pada tahun 2015, Perseroan melanjutkan program pengendalian emisi GRK dengan melakukan standarisasi penghitungan emisi GRK. Selain itu penghitungan emisi GRK dilakukan secara komputerisasi dan tidak lagi manual. Hal ini menjadikan penghitungan emisi GRK menjadi lebih akurat.
In 2015, the Company continued GHG emission control program to standardize the calculation of GHG emissions. The calculation of GHG emissions was also computerized and no longer manual. This resulted in more accurate calculation of GHG emissions.
Penghitungan emisi GRK yang dilakukan meliputi emisi langsung GRK (Scope 1), yang berasal dari kegiatan produksi pada masing-masing pabrik milik anak perusahaan penghasil pupuk. Total emisi GRK Scope 1 pada tahun 2015 mencapai 9,673,050 Ton CO2eq, naik 244,264 Ton CO2eq atau 2.6% dibanding tahun 2014 sebanyak 9,428,786 Ton CO2eq. [G4-EN15]
GHG emission calculation was on the GHG direct emissions (Scope 1), generated from production activities at each plant owned by fertilizer subsidiaries. Total Scope 1 GHG emissions in 2015 reached 9,673,050 tons CO2eq, up 244,264 tons CO2eq or 2.6% from 9,428,786 tons of CO2eq in 2014. [G4-EN15]
Kenaikan tersebut disebabkan peningkatan operasi boiler batubara PKT yang meningkat untuk menunjang Kaltim-5.
The increase was due to an increase in coal boiler operation of PKT to support Kaltim-5.
GHG emissions, among others, were generated from fertilizer production activities, which was 0.93% of global GHG emissions. In addition, the use of fertilizers also contributed about 1.5% of global GHG emissions.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
PENGENDALIAN EMISI
64 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
Hasil Penghitungan Emisi GRK Scope 1 Pupuk Indonesia Group [G4-EN15] Pupuk Indonesia Group Scope 1 GHG Emission Calculation Results dalam Ton CO2eq | in Ton CO2eq
2015
Unit Bisnis Business Unit
2014
2013
PT Petrokimia Gresik
1,378,753
1,483,071
1,368,983
PT Pupuk Kujang
1,344,618
1,328,943
1,342,205
PT Pupuk Kalimantan Timur
4,307,836
4,059,657
2,791,224
111,981
106,927
151,972
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2,440,405
2,546,051
2,583,579
Total
9,673,050
9,428,786
8,237,964
PT Pupuk Iskandar Muda
Hasil Penghitungan Emisi GRK Scope 2 Pupuk Indonesia Group [G4-EN16] Pupuk Indonesia Group Scope 2 GHG Emission Calculation Results dalam Ton CO2eq | in Ton CO2eq
Unit Bisnis Business Unit PT Petrokimia Gresik
2015
2014
2013
50,182
71,919
76,460
8,787
9,896
10,793
58,969
81,815
87,253
PT Pupuk Kujang
Total
Intensitas emisi GRK dihitung sebagai emisi GRK yang dihasilkan untuk setiap ton produksi pupuk Urea. Intensitas emisi GRK pada tahun 2015 adalah sebesar 1,24 Ton CO2eq/Ton. [G4-EN18]
GHG emission intensity was calculated as the GHG emissions generated for each ton of Urea fertilizer production. The intensity of GHG emissions in 2015 was 1.24 Ton CO2eq/Ton. [G4-EN18]
Perseroan tidak melakukan penghitungan emisi GRK yang dihasilkan dari kegiatan perusahaan pemasok atau Scope 3. Penghitungan dan pelaporan emisi GRK menjadi tanggung jawab masing-masing perusahaan pemasok. [G4-EN17]
The Company did not perform the calculation of GHG emissions generated from the activities of the supplier companies or Scope 3. The calculation and reporting of GHG emissions are the responsibility of each supplier. [G4-EN17]
Pengurangan Emisi GRK
GHG Emission Reduction
Sebagai tindak lanjut dari identifikasi sumbersumber emisi GRK dan penghitungan emisi GRK dihasilkan, Pupuk Indonesia Group telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi GRK. [G4-EN19]
As a follow up to the identification of GHG emissions sources and GHG emission calculation, Pupuk Indonesia Group has made various efforts to reduce GHG emissions. [G4-EN19]
65 Upaya | Efforts
Pencapaian | Achievement Produk Purified Gypsum diterima baik oleh pasar. Purified Gypsum products are well accepted in the market
Upaya | Upaya
•
PT PUPUK KUJANG
Penghematan konsumsi energi listrik melalui program penggantian lampu menjadi LED, pemasangan solar cell, modifikasi sistem pendinginan AC central gedung pusat administrasi, eco-office Power consumption saving through the program of replacing lamp with LED, solar cell installation, central air-conditioning system modification of administrative center building, ecooffice • Penghematan konsumsi gas alam melalui program manajemen shutdown, pembuatan line interkoneksi steam tekanan 42 kg/cm2, line interkoneksi heating up katalis LTS, line interkoneksi reduksi katalis LTS Natural gas consumption saving through shutdown management program, making interconnection line of of steam with pressure 42 kg/cm2, interconnection line of LTS catalyst heating up, interconnection line of LTS catalyst reduction • Instalasi Purge Gas Recovery Unit Pabrik Amoniak 1A/1B Installation of Purge Gas Recovery Unit at Ammonia Plant 1A/1B • Instalasi process condensate treatment pabrik urea 1B Installation of process condensate treatment at urea plant 1B • Optimalisasi unjuk kerja primary reformer dengan penggantian katalis dan pembersihan arch burner. Optimizing the performance of the primary reformer with catalyst replacement and arch burner cleaning.
Pencapaian | Achievement
46,780.47 ton CO2 eq Upaya | Efforts
•
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
•
•
Pemanfaatan CO2 untuk pengelolaan limbah The use of CO2 for waste management Penghematan energi dan pemanfaatan emisi purge gas dan flash gas dari proses produksi Energy saving and utilization of emissions of purge Pengurangan CO2 dengan reverse osmosis untuk menggantikan desalinasi thermal. CO2 reduction by reverse osmosis to replace the thermal desalination.
Pencapaian | Achievements
• 8,197 tons CO2eq
untuk pengelolaan limbah | for waste management
dari HRU | of HRU
• 149,572 tons CO2eq • 9,815 tons CO2eq
dari reverse osmosis | of reverse osmosis.
Upaya | Efforts
•
• PT PUPUK ISKANDAR MUDA
•
Pengurangan energi di Primary Reformer dengan memanfaatkan tail gas dari HRU Energy reduction in Primary Reformer by utilizing tail gas from HRU Memakai gas treated (CO2 = 0%) sebagai bahan baku Use of treated gas (CO2=0%) as a raw material Pemasangan Trafo Step Down (20 kV – 2,4 kV) supply power listrik PLN untuk menggantikan pemakaian solar (normal 1 engine) Installation of Step Down Transformer (20 kV - 2.4 kV) of PLN power supply to replace the use of diesel (normal 1 engine)
Pencapaian | Achievements
•
•
•
Tidak ada gas Hidrogen yang terbuang dan dikembalikan ke Primary Reformer sebagai gas bakar No Hydrogen gas is wasted and returned to the Primary Reformer as fuel gas Nilai Kalor GHV gas lebih tinggi dan lebih bersih, disamping gas treated mengandung CO2 = 0% GHV Calorific Value of gas is higher and cleaner, as well as treated gas containing CO2=0% Penurunan pemakaian solar setiap hari dari 9.696 liter menjadi 4.848 liter Decline in the daily use of diesel fuel from 9,696 liters to 4,848 liters
Upaya | Efforts
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
•
Pemanfaatan Condensate Trap di P-II Use of Condensate Trap, P-II • Pembersihan Arch Burner Reformer P-IV Cleaning of Arch Burner Reformer P-IV • Optimalisasi Rasio H2/Feed di P-II Optimization of H2/Feed ratio in P-II
Pencapaian | Achievement
• 377.58
tons CO2eq
• 12,120
tons CO2eq
• 16.53 tons CO2eq
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
PT PETROKIMIA GRESIK
Perubahan proses pengelolaan Gypsum dari sebelumnya dominan menjadi Purified Gypsum untuk produk Cement Retarder (CR). Langkah ini mengurangi proses pembakaran dan kalsinasi yang menghasilkan CO2 pada pembuatan CR. Switching from Gypsum rto Purified Gypsum for Cement Retarder (CR) products. This reduces the combustion process and calcination that produces CO2 in the process of manufacturing CR.
66 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
Pengendalian Emisi Lain
Other Emissions Control
Selain emisi GRK, Pupuk Indonesia Group juga melakukan pengelolaan dan pengendalian emisi lain. Jenis emisi yang dikelola dan dikendalikan sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (KepMen LH) No: 133 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Emisi Bagi Kegiatan Industri Pupuk.
In addition to GHG emissions, Pupuk Indonesia Group also manages and controls other emissions. The types of emissions controlled and managed are in accordance with the Decree of the Minister of the Environment No.133 of 2004 regarding Emission Quality Standard for Fertilizer Industry Activities.
[G4-EN21]
[G4-EN21]
Kinerja Pengelolaan Emisi Bukan GRK Tahun 2015 [G4-EN21] Non-GHG Emissions Management Performance 2015 Unit Bisnis Business Unit
Satuan Baku Mutu Hasil Pengukuran Unit Quality Standart Measurement Result
Lokasi Pengukuran Measurement Location
PT Petrokimia Gresik Partikulat | Particulate
mg/m3
SO2
mg/m3
NO2
mg/m3
NO2
mg/m3
NO2
mg/m3
230 800 1,000 125 125
16.26 1,743 54.43 125 3.16
800 1,000 300 800
<12.90 68.70 131.00 37.50
700 20 1,000 800 20 250 20 300 250 20
44.79 41.99 6.13 75.89 4.43 7.10 78.79 8.92 5.41 3.37 34.29 9.21
Primary Reformer 2
125 20 1,000 800 230 20
29.8 25.65 20.22 7.35 73.7 33.05 25.1 9.85
WHB P-IB
B 1102 Utilitas I B 1102 Utilitas I B 1102 Utilitas I B 2221 WHB 101 B
PT Pupuk Kalimantan Timur SO2
mg/m3
NO2
mg/m3
NH3
mg/m3
Debu | Dust
mg/m3
Package Boiler Kaltim-4 Package Boiler Kaltim-4 Granulator Kaltim-4 Granulator Kaltim-4
PT Pupuk Iskandar Muda NO2
mg/nm3
SO2
mg/nm3
Opasitas | Opacity
%
NO2
mg/nm3
SO2
mg/nm3
Opasitas | Opacity
% 3
NO2
mg/nm
SO2
mg/nm3
Opasitas | Opacity
%
Partikulat | Particulate
mg/nm3
NH3
mg/nm3
Opasitas | Opacity
%
Primary Reformer 2 Primary Reformer 2 Packed Boiler 2 Packed Boiler 2 Packed Boiler 2 WHB 2 WHB 2 WHB 2 CEM Prilling Tower CEM Prilling Tower CEM Prilling Tower
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang NO2
mg/m3
SO2
mg/m
3
Partikel | Particles
mg/m3
Opasitas | Opacity
%
NO2
mg/m3
SO2
mg/m
3
Partikel | Particles
mg/m3
Opasitas | Opacity
%
WHB P-IB WHB P-IB WHB P-IB Package Boiler P-IV Package Boiler P-IV Package Boiler P-IV Package Boiler P-IV
67
Satuan Baku Mutu Hasil Pengukuran Unit Quality Standart Measurement Result
NO2
mg/m3
SO2
mg/m3
Partikel | Particles
mg/m3
Opasitas | Opacity
%
NH2
3
mg/m
Debu Urea | Debu Urea mg/m3 Opasitas | Opacity
%
700 20 250 500 20
55.85 60.9 29.2 6.85 51.5 12.6 11.4
125 20 1,000 800 230 20 700 20 250 300 20
107 0 0 20 125 10 5 20 87 0 0 20 4 23 20
Lokasi Pengukuran Measurement Location Primary Reformer P-IB Primary Reformer P-IB Primary Reformer P-IB Primary Reformer P-IB Prilling Tower P-IV Prilling Tower P-IV Prilling Tower P-IV
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang NO2
mg/m3
SO2
mg/m
3
Partikel | Particles
mg/m3
Opasitas | Opacity
%
NO2
mg/m3
SO2
mg/m
3
Partikel | Particles
mg/m3
Opasitas | Opacity
%
NO2
mg/m3
SO2
mg/m3
Partikel | Particles
mg/m3
Opasitas | Opacity
%
NH3
mg/m3
Debu Urea | Debu Urea
mg/m3
Opasitas | Opacity
%
Perseroan tidak lagi menggunakan material yang merupakan bahan perusak ozon (BPO). Hal ini sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No: 33 Tahun 2007 Tentang Larangan Memproduksi Bahan Perusak Lapisan Ozon serta Memproduksi yang Menggunakan Bahan Perusak Lapisan Ozon. [G4-EN20]
WHB IB WHB IB WHB IB WHB IB Package Boiler 1B Package Boiler 1B Package Boiler 1B Package Boiler 1B Primary Reformer IB Primary Reformer IB Primary Reformer IB Primary Reformer IB Prilling Tower 1B Prilling Tower 1B Prilling Tower 1B
The Company no longer used materials containing ozone-depleting substances (ODS). It is in accordance with the Minister of Industry Decree No. 33 of 2007 on prohibition of producing ozone depleting substances and materials that use ozone depleting substances. [G4-EN20]
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
Unit Bisnis Business Unit
68 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
PENGELOLAAN LIMBAH WASTE MANAGEMENT
Proses produksi Pupuk Indonesia Group juga menyisakan limbah, baik yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun limbah bukan B3. Limbah yang dihasilkan selanjutnya dikelola dan diolah menggunakan metoda sesuai karakteristik masing-masing. Semua limbah B3 diserahkan kepada pihak ketiga untuk dikelola.
The production process of Pupuk Indonesia Group also leaves waste, both of which contain hazardous and toxic substances (B3) and NonB3 waste. The generated waste is then managed and processed using the method according to each characteristic. All hazardous waste is handed over to third parties to be managed.
Uraian pengelolaan dan pengolahan limbah dalam laporan ini mencakup anak perusahaan penghasil pupuk. Setiap anak perusahaan telah dilengkapi dengan instalasi pengelolaan limbah.
Description of the waste management and processing in this report covers the fertilizer producer subsidiaries. Each subsidiary has been equipped with a waste management facility.
Fasilitas Instalasi Pengelolaan Limbah Waste Management Facilities
Fasilitas Pengelolaan Limbah Fasilitas Pengelolaan Limbah
Pengoperasian Pengoperasian
Instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) Waste water treatment (WWT)
24 Jam 24 Hours
Instalasi Pengelolaan Air Limbah Kimiawi Chemical waste water treatment
Situasional Situational
Urea sump tank Urea sump tank
Situasional Situational
Penetral Neutralizer
Situasional Situational
Unit Pemulih Hidrogen Hydrogen Recovery Unit
24 Jam 24 Hours
Cerobong dan perlengkapannya Stacks and supplies
24 Jam 24 Hours
Sistem pemantauan emisi berkesinambungan Continuous Emission Monitoring System (CEMS)
24 Jam 24 Hours
Insinerator Incinerator
Situasional Situational
Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah B3 B3 Waste Temporary Disposal Site (TPS)
24 Jam 24 Hours
69
Jenis Limbah Type of Waste
[G4-EN23]
PKG
PKC
60.30
23.33
0
Katalis bekas Catalyst waste Catridge bekas Cartridge waste
Volume (ton) PKT
Total PIM
PSP
51.48
16.5
138.44
289.94
0
3.50
0
1.2
4.70
43
0
301.28
0
272.72
617.00
0.3
0
0.23
0
0
0
Aki bekas Battery waste
1.88
1.29
0.80
0.25
6.13
10.36
Lampu TL bekas Fluorescent lamp waste
0.06
0.18
0.79
0.04
Majun bekas Rag waste
0.27
0.84
0.84
0.05
0.17
2.18
20,174.00
0
0
28,222.00
Limbah oli mesin Engine oil waste Limbah laboratorium Laboratorium waste
Fly ash dan bottom ash Fly ash and bottom ash
8,048.89
1.07
Resin Bekas Resin waste
0
1.66
20.72
0
0
70.83
Karbon Aktif Bekas Activated Carbon Waste
0
40.99
0
0
0
0
Filter Udara Bekas Air filter waste
0
0
0
0
0
1.20
Kemasan Bekas Package waste
0
0
5.00
0
0
6.00
Limbah Elektronik Electronic waste
0
0.11
0
0
0
0.16
Bahan Kimia Kadaluarsa Expired chemicals
0
21.56
0
0
0
29.11
Abu Insinerator Incinerator Ash
0
0
0.24
0
0
0.24
Solvent Solvent
0
14,45
0
0
0
14,45
Bahan Baku Kadaluarsa Expired raw materials
0
0.63
0
0
0
0.63
AMDEA Bekas AMDEA waste
0
0.98
0
0
0
0.98
Slag Slag
0
16.17
0
0
0
16.17
Glass Woll Glass Woll
0
1.00
0
0
0
1.00
Filter Gas Mask Gas mask filter waste
0
0.014
0
0
0
0.014
Filter Oli Bekas Oil filter waste
0
0
0
0
0
4.20
Tanah Terkontaminasi B3
0
0
0
0
0
24.36
4.00
0
0
0
0
4.00
123.09 20,559.88
16.84
505.47
29,362.99
Hazardous waste-contaminated soil
Serbuk Gergaji Terkontaminasi Contaminated sawdust
Total
8,158.71
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
Jenis dan Volume Limbah B3 Dihasilkan Type and Volume of Generated B3 Waste
70 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Tumbuh Menjaga Lestari
Jenis dan Volume Limbah Bukan B3 Dihasilkan Type and Volume of Generated Non-B3 Waste Jenis Limbah Type of Waste
PKG
PKC
[G4-EN23]
Volume (ton) PKT PIM
PSP
Metode Pengolahan Treatment Method
Sampah organik Organic waste
4,196.2 1218.8
154.64 1,155.18 1,795.5
Pengomposan Composting
Sampah non-organik Non-organic waste
5,128.7
406.2
615.87
Dikelola ke tempat pembuangan akhir milik instansi terkait Managed at the landfills belonging to relevant agencies
9,324.9
1,625 770.51 1,777.20 3,762.1
Total
Selama tahun 2015, anak perusahaan Pupuk Indonesia Group, PKT, bekerjasama dengan PT Holcim Indonesia untuk mengolah fly ash dan bottom ash yang termasuk limbah B3. Volume debu seberat 20.174 ton diangkut dari lokasi pabrik PKT di Bontang menuju pabrik PT Holcim Indonesia di Pulau Jawa untuk digunakan sebagai bahan baku produksi semen. Pengangkutan debu urea yang termasuk limbah B3 dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan izin dari pihak berwenang. [G4-EN25]
622.02 1,966.6
During 2015, Pupuk Indonesia Group’s subsidiary, PKT, formed cooperation with PT Holcim Indonesia to process fly ash and bottom ash that are categorized as B3 waste. Volume of dust amounted to 20,174 tons was transported from PKT plant site in Bontang to PT Holcim Indonesia plant on Java Island to be used as raw material in cement production. The transportation of urea dust, which is B3 waste, is conducted under tight supervision and with permission from the authorities. [G4-EN25]
71
MANAGING WATER USE
Pemanfaatan air digunakan untuk proses produksi dan keperluan domestik kantor maupun pabrik. Air yang dibutuhkan diperoleh dari sumber air permukaan termasuk air laut melalui proses desalinasi, air tanah, air hujan, dan olahan air limbah dari hasil daur ulang. [G4-EN8]
Water is used for production process and domestic purposes of the offices and plants. The water need is obtained from surface water sources, including seawater through desalination, ground water, rainwater and recycled waste water. [G4-EN8]
Secara umum, volume air yang digunakan pada tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan antara lain adanya penambahan produksi pupuk termasuk beroperasinya Pabrik Kaltim-5 milik PT Pupuk Kalimantan Timur.
In general, the volume of water used in 2015 has increased compared to 2014. This was partly due to the increase of fertilizer production, including the operation of the Kaltim-5 Plant owned by PT Pupuk Kalimantan Timur.
Proses pengambilan dan pemanfaatan air dari sumber-sumber air permukaan, dilakukan dengan pengawasan ketat, misalnya penggunaan air laut melalui proses desalinasi di PT Pupuk Kalimantan Timur. Pupuk Indonesia Group memenuhi ketentuan ambang batas pengambilan air, serta menghindari pemanfaatan sumber air yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Sepanjang tahun 2015 Pupuk Indonesia Group tidak pernah menerima laporan dari masyarakat maupun pihak berwenang, terkait adanya gangguan pada sumber air permukaan akibat kegiatan pengambilan air oleh Perseroan maupun anak perusahaan. [G4-EN8]
The withdrawal process and the use of water from surface water sources are carried out under tight supervision, for instance the salt water use through desalination process in PT Pupuk Kalimantan Timur. Pupuk Indonesia Group always complies with the regulations on water withdrawal limits, as well as avoiding the exploitation of water sources that have high biodiversity. Throughout 2015 Pupuk Indonesia Group never received any reports from the community and the authorities, over disturbance to surface water sources due to water withdrawal by the Company as well as its subsidiaries. [G4-EN8]
Volume Pengambilan Air Berdasarkan Sumber Volume of Water Withdrawal by Sources
[G4-EN8]
Unit Bisnis Business Unit
Sumber Air Water Source
Volume (m3)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Sungai | River
PT Petrokimia Gresik
Sungai | River
PT Pupuk Kujang
Air hasil daur ulang | Recycled water
PT Pupuk Kalimantan Timur
Sungai | River
PT Pupuk Iskandar Muda
Sungai | River
23.645.046 6.255.625 6.581.520 7.665.603 7.211.181 19.030 23.645.046
Air hasil daur ulang | Recycled water PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Sungai | River
Sebagian air yang telah digunakan kemudian diolah dalam fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Sebagian air hasil olahan air limbah dimanfaatkan kembali untuk proses produksi, sebagian lagi dialirkan ke badan air. Secara berkala dilakukan pemantauan untuk memastikan kualitas olahan air limbah telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan pihak berwenang. Hal ini merupakan bagian dari penerapan Kebijakan Konservasi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah untuk menjaga keberadaan sumber air. Dengan demikian, air hasil olahan air limbah yang dialirkan ke badan air tidak akan menimbulkan pencemaran dan mengganggu keanekaragaman hayati yang ada di dalam badan air. [G4-EN10]
Most of the water that has been used is then processed in a wastewater treatment plant (WWTP). Some of the water resulted from waste water treatment is reused for the production process and other purposes, some is discharged into water bodies. Monitoring is regularly conducted to ensure the quality of treated wastewater in compliance with the quality standards set by the authorities. This is part of the implementation of Policy on Water Conservation and Wastewater Pollution Load Reduction to preserve existing water sources. Thus, the treated wastewater discharged into the water bodies will not cause pollution and disturb the existing biodiversity in them. [G4-EN10]
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Growing To Preserve
MENGELOLA PEMANFAATAN AIR
72 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
BERSAMA MENGELOLA HASIL USAHA
TOGETHER MANAGING OPERATING RESULTS [G4-DMA]
[G4-DMA]
Dasar Kepentingan PT Pupuk Indonesia (Persero) turut serta dalam upaya bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada di sekitar lokasi Perseroan dan anak perusahaan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR). Masyarakat yang sejahtera menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi keberlanjutan usaha Perseroan.
Basis of Interests PT Pupuk Indonesia (Persero) is participating in a joint effort to improve the community’s welfare, especially those who live in the vicinity of the Company and its subsidiaries’ operations. The commitment is realized through the implementation of the Partnership and Community Development Program (PKBL) and Corporate Social Responsibility (CSR). Prosperous society is one of the factors that contribute to the sustainability of the Company’s business.
Komitmen Kepatuhan pada Undang-Undang No: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Kepatuhan pada Peraturan Menteri Negara BUMN No: PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara Kepatuhan pada Undang-Undang No: 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Commitments Compliance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. Compliance with Regulation of State Minister for SOEs No. PER-09/MBU/07/2015 on the Partnership and Community Development Program of State-Owned Enterprises Compliance with Law No. 20 of 2008 on Micro, Small and Medium Enterprises.
Target Memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi Perseroan dan anak perusahaan.
Target Empower and improve the welfare of community around the location of the Company and its subsidiaries.
Pelaksana Fungsi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Organizer Partnership and Community Development Program Function
Spesifikasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan Program CSR
Specifications Partnership and Community Development Program and CSR Program
• • •
• • •
73
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
74 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Bersama Mengelola Hasil Usaha
MENGELOLA DAMPAK SOSIAL MANAGING SOCIAL IMPACT
PT Pupuk Indonesia (Persero) atau Pupuk Indonesia Group memahami bahwa kegiatan operasional dan usaha yang dilakukan memberikan dampak sosial langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat, terutama mereka yang bertempat tinggal di sekitar Perseroan dan anak perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi Perseroan untuk mengelola potensi dampak sosial yang ditimbulkan sehingga tidak mengganggu keberlanjutan operasional dan usaha yang berlangsung.
PT Pupuk Indonesia (Persero) or Pupuk Indonesia Group understands that operational and business activities have direct or indirect social impact on the community, especially those who reside in the vicinity of the Company and its subsidiaries. Therefore, it is important for the Company to manage the potential social impacts caused and does not disrupt the operational sustainability and ongoing business.
Hingga akhir periode pelaporan, Pupuk Indonesia Group masih mengerjakan beberapa proyek pembangunan fasilitas operasional yang memberikan dampak sosial signifikan terhadap masyarakat di sekitarnya. Seluruh proyek telah dilengkapi Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), yang didalamnya menyertakan analisis potensi dampak sosial terhadap masyarakat sekitar, beserta upaya pengelolaannya. [G4-SO1, G4-SO2]
Until the end of the reporting period, Pupuk Indonesia Group was still working on several development projects of operational facilities that provide significant social impact on surrounding communities. The entire projects have been equipped with Analysis on Environmental Impact (AMDAL) document, which also included an analysis of potential social impact on surrounding communities, and their mitigation efforts. [G4-SO1, G4-SO2]
75 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Together Managing Operating Results
Pemetaan Sosial
Social Mapping
Pengelolaan dampak sosial terus dilakukan setelah fasilitas operasional dan kegiatan usaha berlangsung. Pengelolaan dampak sosial dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh fungsi dengan penanggung jawab Fungsi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang bertanggung jawab kepada GM Human Capital & General Affairs.
Social impact management continues to be conducted after the operational facilities and business activities take place. Social impact management is implemented in an integrated manner by all functions of the party in charge is the Partnership and Community Development Program Function, who reports to GM Human Capital & General Affairs.
Secara berkala Perseroan melalui anak perusahaan juga melakukan pemetaan sosial. Tujuannya untuk memuktahirkan potensi dampak sosial yang ditimbulkan dan menyusun kembali mitigasi dampak sosial.
Periodically the Company through its subsidiaries also conducts social mapping. The purpose is to update the potential social impacts and reformulate the social impact mitigation.
Pelaksanaan pemetaan sosial melibatkan pihak independen guna mendapatkan hasil objektif. Hasil pemetaan sosial menjadi dasar bagi Pupuk Indonesia Group untuk menyusun dan melaksanakan program pengembangan masyarakat sehingga lebih sesuai kebutuhan serta tepat sasaran. Sampai dengan akhir tahun 2015 semua anak perusahaan yang telah melakukan pemetaan sosial. [G4-SO1, G4-SO2]
The social mapping is conducted by involving an independent party to obtain objective results. Results of social mapping are used by Pupuk Indonesia Group to develop and implement community development programs that are more appropriate with the needs and on target. As of the end of 2015, all subsidiaries that have conducted social mapping. [G4-SO1, G4-SO2]
76 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Bersama Mengelola Hasil Usaha
PKBL dan CSR PKBL and CSR
PERSEROAN MEMBERIKAN PERHATIAN KHUSUS KEPADA MASYARAKAT YANG BERADA DI SEKITAR LOKASI PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN. THE COMPANY PAYS SPECIAL ATTENTION TO THE PEOPLE LIVING IN THE VICINITY OF THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES’ OPERATIONS. Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), Pupuk Indonesia Group dituntut berkontribusi pada upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perseroan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi Perseroan dan anak perusahaan. Pelaksanaan program CSR oleh Perseroan mengacu pada ketentuan PER-09/MBU/07 Tahun 2015 Tentang PKBL.
As a state-owned enterprise (SOE), Pupuk Indonesia Group is required to contribute to joint efforts to improve the community’s welfare. The Company pays special attention to the people living in the vicinity of the Company and its subsidiaries’ operations. The Company’s CSR program implementation refers to the provisions of Law PER-09/MBU/07 of 2015 on PKBL
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan PKBL dan CSR, baik oleh Perseroan sebagai induk perusahaan maupun oleh masingmasing anak perusahaan.
The commitment is realized through the implementation of PKBL and CSR by the Company as a holding company as well as by each subsidiary.
Organisasi PKBL dan CSR [G4-35]
PKBL and CSR Organizations [G4-35]
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program PKBL maupun CSR di Perseroan menjadi tanggung jawab Fungsi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang bertanggung jawab kepada GM Human Capital & General Affairs.
Planning, implementation and evaluation of PKBL and CSR programs at the Company are the responsibilities of Partnership and Community Development Program Function that is under the supervision of GM Human Capital & General Affairs.
Di lingkungan anak perusahaan, perencanaan dan evaluasi program PKBL maupun CSR menjadi tanggung jawab Fungsi yang ditunjuk masingmasing manajemen. Dalam melaksanakan tugasnya, mereka bertanggung jawab kepada Direksi.
At subsidiaries, the planning and evaluation of PKBL and CSR programs are the responsibilities of function assigned by each management. In performing their duties, they report to the Board of Directors.
77
Direktur SDM dan UMUM Director of HR and General Affairs
GM Human Capital & General Affairs
Manajer PSDM & Naker
Manajer Administrasi Umum & PKBL
HRD & Manpower Manager
General Administration & PKBL Manager
Pembiayaan PKBL dan CSR
PKBL and CSR Financing
Setiap tahun Perseroan dan anak perusahaan menyediakan anggaran untuk membiayai pelaksanaan program PKBL. Besaran pembiayaan program PKBL Perseroan pada tahun 2015 adalah Rp138,75 miliar. Jumlah tersebut turun Rp5,61 miliar, atau 3.89% dibanding tahun 2014 sebesar Rp144,35 miliar.
Each year the Company and its subsidiaries provide a budget to finance the implementation of PKBL program. The amount of the Company’s PKBL program financing in 2015 was Rp138.75 billion. The amount decreased by Rp5.61 billion, or 3.89% compared to 2014 amounted to Rp144.35 billion.
Besaran Pembiayaan Program PKBL Perseroan Amount of Company PKBL Financing Uraian Description
dalam Rp Juta | in IDR Million
2015
2014
2013
107,182
114,204
63,731
31,563
30,153
13,017
138,745
141,960
76,720
Unit Bisnis Business Unit
2015
2014
2013
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
12,962 67,275 31,667 20,074 1,597 5,171
6,867 65,478 31,022 29,661 3,766 7,563
6,287 18,111 23,503 26,850 210 1,787
138,746
144,357
286,538
Program Kemitraan Partnership Program Bina Lingkungan Community Development
Total
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Rekayasa Industri
Total
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Together Managing Operating Results
Struktur Organisasi PKBL dan CSR PT Pupuk Indonesia (Persero) PKBL and CSR Organizational Structure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
78 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Bersama Mengelola Hasil Usaha
Besaran Pembiayaan Program PKBL Anak Perusahaan Amount of Subsidiary PKBL Financing Unit Bisnis Business Unit PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Rekayasa Industri
Total
Program Kemitraan Program Kemitraan
dalam Rp Juta | in IDR Million
Bina Lingkungan Bina Lingkungan
Total
5,433 53,297 29,792 13,460 800 4,401
7,529 13,978 1,875 6,614 797 770
12,962 67,275 31,667 20,074 1,597 5,171
107,182
31,563
138,746
Besaran Pembiayaan CSR Perseroan Amount of Company’s Social Responsibility Financing dalam Rp Juta | in IDR Million
Masing-masing anak perusahaan juga menyediakan anggaran untuk membiayai program PKBL dan CSR. Pelaksanaan program PKBL maupun CSR oleh anak perusahaan senantiasa diselaraskan dengan progam/kegiatan PKBL maupun CSR Perseroan. Hal ini dilakukan agar tidak ada pembiayaan ganda pada program yang dilaksanakan. Each subsidiary also allocates a budget to finance PKBL and CSR programs. The implementation of PKBL and CSR programs by subsidiaries are always aligned with the Company’s PKBL and CSR program/activities. This is aimed to avoid double financing of the program implemented.
Unit Bisnis Business Unit
2015
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Pupuk Indonesia
6,605 3,689 7,213 11,108 1,617 312 392
Total
30,936
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Rekayasa Industri
Besaran pembiayaan program CSR Perseroan tahun 2015 Amount of the Company’s CSR program financing in 2015
Rp30.93miliar|billion
79
Partnership Program
Pelaksanaan Program Kemitraan ditujukan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemberian bantuan modal usaha kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang disebut sebagai mitra binaan. Program Kemitraan juga menjadi bentuk lain manfaat tidak langsung keberadaan Perseroan bagi masyarakat setempat, karena berkembangnya UKM akan membuka lapangan pekerjaan. [G4-EC8]
Implementation of Partnership Program is aimed at empowering the community through the distribution of venture capital to small and medium enterprises (SMEs) referred to as the partners. The partnership program also becomes another form of indirect benefit from the presence of the Company for the local community, because the growth of SMEs will create jobs. [G4-EC8]
Pembiayaan Program Kemitraan tidak lagi dialokasikan dari Laba Bersih Perseroan. Penyaluran dana pinjaman hanya menggunakan dan pengembalian pinjaman dari mitra binaan yang kemudian digulirkan kepada mitra binaan lain.
Financing Partnership Program has no longer been allocated from the Company’s net profit. Loans are disbursed only by using and repaying the partners’ loans, which are then rolled out to other partners.
Selama tahun 2015 Perseroan telah menyalurkan bantuan modal usaha kepada 1.379 mitra binaan. Dengan demikian sampai akhir periode pelaporan sudah ada 55.063 mitra binaan yang menjadi penerima manfaat Program Kemitraan.
During 2015 the Company has distributed capital assistance to 1,379 partners. Therefore, until the end of the reporting period, there have been 55,063 partners, the beneficiaries of the Partnership Program.
Realisasi Penyaluran Program Kemitraan Perseroan Tahun 2015 Realization of Company Partnership Program Disbursement 2015
dalam Rp Juta | in IDR Million
Bidang Usaha Line of Business
Jumlah Amount
%
3,953
3.69
Sektor Perdagangan Trade Sector
14,551
13.58
Sektor Pertanian Agricultural Sector
54,951
51.27
Sektor Peternakan Husbandry Sector
23,150
21.60
5,974
5.57
988
0.92
Sektor Perikanan Fisheries Sector
1,990
1.86
Pembinaan Development
1,627
1.52
107,182
100
Sektor Industri Industrial Sector
Sektor Jasa Service Sector Sektor Perkebunan Plantation Sector
Total
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Together Managing Operating Results
Program Kemitraan
80 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Bersama Mengelola Hasil Usaha
Realisasi Penyaluran Program Kemitraan Perseroan Realization of Company Partnership Program Fund Disbursement dalam Rp Juta | in IDR Million
2014
2013
3,953
3,957
1,811
Sektor Perdagangan Trade Sector
14,551
18,905
12,008
Sektor Pertanian Agricultural Sector
54,951
51,206
32,158
Sektor Peternakan Husbandry Sector
23,150
27,703
1,003
5,974
5,207
3,916
988
1,022
5,408
Sektor Perikanan Fisheries Sector
1,990
1,789
971
Pembinaan Development
1,627
4,415
6,456
107,182
114,204
63,731
Bidang Usaha Line of Business Sektor Industri Industrial Sector
Sektor Jasa Service Sector Sektor Perkebunan Plantation Sector
Total
2015
Jumlah Akumulasi Mitra Binaan Pupuk Indonesia Group Accumulated Number of Pupuk Indonesia Group’s Partners
dalam Rp Juta | in IDR Million
Unit Bisnis Business Unit
sampai dengan until
2015
sampai dengan until
sampai dengan until
2014
2013
PT Petrokimia Gresik
6,791
6,156
5,609
PT Pupuk Kujang
4,385
4,221
4,031
27,000
26,648
26,808
4,100
4,077
4,075
10,929
10,801
12,378
1,858
1,781
1,631
55,063
55,333
53,804
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Rekayasa Industri
Total
Uraian lebih lengkap mengenai pelaksanaan Program Kemitraan Perseroan sampai dengan akhir periode pelaporan disampaikan terpisah dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pupuk Indonesia Group. More detailed description of the implementation of the Company’s Partnership Program until the end of reporting period is presented separately in the Annual Report of Partnership and Community Development Program of Pupuk Indonesia Group.
81
Community Development
Pelaksanaan program Bina Lingkungan ditujukan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi Perseroan dan anak perusahaan. Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan bantuan program lingkungan tempat tinggal masyarakat, termasuk di antaranya bantuan pembangunan sarana dan prasarana umum.
Community Development program implementation is aimed at improving the welfare of the community in the vicinity of the Company and its subsidiaries’ operations. It is realized through the implementation of the community residential environment program assistance, including assistance for public facilities and infrastructure development.
[G4-EC7]
[G4-EC7]
Selama tahun 2015 Perseroan telah melaksanakan program Bina Lingkungan, di antaranya Program Bina Lingkungan Pembina. Ada tujuh program Bina Lingkungan yang termasuk dalam Program Bina Lingkungan Pembina.
During 2015 the Company has been implemented community development programs, including the Community Development Program of Trustees. There were seven Community Development programs included in the Community Development Program of Trustees.
Realisasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Perseroan Community Development Program Funds Disbursement Realization of the Company dalam Rp Juta | in IDR Million
Kegiatan Activity BUMN Peduli BUMN Peduli
2015
2014 0
0
2013 0
Bina Lingkungan Pembina | Community Development Program of Trustees Bencana Alam Natural Disaster Relief
967
2,805
879
Pendidikan Masyarakat Community Education
9,385
9,221
4,607
Kesehatan Masyarakat Community Health
3,536
2,832
2,976
Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Public Facilities Infrastructure Development Partnership
4,595
5,842
2,222
Sarana Ibadah Place of Worship
6,138
6,155
1,519
Pelestarian Alam Nature Preservation
2,388
1,493
814
Pengentasan Kemiskinan Poverty Alleviation
3,859
1,806
0
Pembinaan Kemitraan Partnership Development
695
0
0
31,563
30,153
13,017
Total
Uraian lebih lengkap mengenai pelaksanaan Program Bina Lingkungan Perseroan sampai dengan akhir periode pelaporan disampaikan terpisah dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pupuk Indonesia Group. More detailed description of the implementation of the Company’s Community Development Program until the end of reporting period is presented separately in the Annual Report of Partnership and Community Development Program of Pupuk Indonesia Group.
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Together Managing Operating Results
Bina Lingkungan
82 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Bersama Mengelola Hasil Usaha
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pelaksanaan program CSR oleh Perseroan mengacu pada ketentuan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; PP No. 47 tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL); PP RI Nomor 47 Tahun 2012 Tentang CSR; PER-09/MBU/07 Tahun 2015 Tentang PKBL, serta peraturan masing-masing anak perusaahaan.
The Company’s CSR program implementation refers to the provisions of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company; Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility (TJSL); Government Regulation No. 47 of 2012 on CSR; PER-09/MBU/07 of 2015 on PKBL, as well as the regulations of each subsidiary.
Pengelolaan program CSR oleh Perseroan menjadi tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang bertanggung jawab kepada GM Human Capital & General Affairs. [G4-36]
CSR program management by the Company is the responsibility of Partnership and Community Development Program that reports to the GM of Capital & General Affairs. [G4-36]
Besaran dana CSR untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp30,93 miliar dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan berbagai macam kegiatan dalam bidang pendidikan olahraga, pendidikan, kesehatan masyarakat, pelestarian alam, keagamaan, dan bantuan sosial berbentuk dana ataupun sarana dan prasarana umum.
The CSR funds for 2015 amounted Rp30.93 billion and were used to finance the implementation of various activities in the sectors of sports education, community health education, nature preservation, religious affairs and social assistance in the form of funds or public facilities and infrastructure.
Uraian lebih lengkap mengenai pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perseroan sampai dengan akhir periode pelaporan disampaikan terpisah dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pupuk Indonesia Group. More detailed description of the implementation of the Corporate Social Responsibility Program until the end of reporting period is presented separately in the Annual Report of Partnership and Community Development Program of Pupuk Indonesia Group.
83
Awards
Kesungguhan Pupuk Indonesia Group mengelola dampak sosial melalui program yang dilaksanakan selama tahun 2015 membuahkan penghargaan dari berbagai pihak. [G4-15]
Seriousness Pupuk Indonesia Group managing the social impact through a program implemented during 2015 led to the award of various parties. [G4-15]
Unit Bisnis Business Unit
Penghargaan Awards
PT Pupuk Kujang
Penghargaan CSR Pemprov Jawa Barat CSR Award from West Java Provincial Government
PT Pupuk Kalimantan Timur
ASEAN Energy Awards 2015 ASEAN Energy Awards 2015 Indonesia Green Award 2015 Kategori The Best IGA 2015 dari The La Tofi School of CSR Indonesia Green Award 2015, The Best IGA 2015 Category from The La Tofi School of CSR Penghargaan CSR Pemerintah Kota Bontang CSR Award from Bontang City Government
PT Pupuk Iskandar Muda
Donor darah terbanyak se Kabupaten Aceh Utara Most blood donors in North Aceh Regency
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Penghargaan Industri Hijau Level 4 dari Kementerian Perindustrian Green Industry Award Level 4 from the Ministry of Industry Penghargaan Indonesia Green Award, 4 Kategori: Sumber Daya Alam, Keanekaragaman Hayati,Pengembangan Sampah Terpadu, dan Pelopor Pencegah Polusi Indonesia Green Award, for 4 Categories: Natural Resources, Biodiversity, Development of Integrated Waste Management and Pollution Prevention Pioneer Penghargaan Nusantara CSR Award Nusantara CSR Award
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Together Managing Operating Results
Penghargaan
84
STRENGTHENING GOVERNANCE
Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
MEMPERKUAT TATA KELOLA
85
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
86 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Memperkuat Tata Kelola
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Sesuai Undang-Undang (UU) No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, struktur badan tata kelola Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. [G4-34]
In accordance with Law (UU) No.40 of 2007 on Limited Liability Company, the Company’s structure of governance bodies consist of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors. [G4-34]
Uraian mengenai pelaksanaan RUPS beserta putusan-putusan yang dihasilkan dalam RUPS, Struktur Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2015, serta hal-hal lain, disampaikan dalam Laporan Tahunan 2015 PT Pupuk Indonesia (Persero). [G4-34, G4-38, G4-39, G4-40, G4-43, G4-44] Description on the GMS implementation and its resolutions in the GMS, Structure of Board of Commissioners and Board of Directors in 2015, as well as other matters, is presented in the Annual Report 2015 of PT Pupuk Indonesia (Persero). [G4-34, G4-38, G4-39, G4-40, G4-43, G4-44]
87
ETHICS AND INTEGRITY
Perseroan memiliki pedoman pelaksanaan GCG yang berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan segenap karyawan Perseroan, entitas anak, serta afiliasinya dalam menjalankan kegiatan bisnis dan aktivitas lainnya. Termasuk dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan.
The Company has established GCG implementation guidelines that apply to the Board of Commissioners, Directors and all employees of the Company, its subsidiaries, and affiliates in conducting business and other activities. It also applies while interacting with stakeholders.
1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan [G4-56] Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of Corporate Governance (CoCG) disahkan Komisaris Utama dan Direktur Utama pada 5 November 2012. Code of CG mengacu Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER01/MBU/2011 Tentang Penerapan GCG Pada BUMN, serta Pedoman GCG Indonesia Tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
1. Code of Corporate Governance [G4-56] Code of Corporate Governance (CoCG) was approved by President Commissioner and President Director on November 5, 2012. Code of CG refers to Regulation of the State Minister for SOEs No. PER-01/ MBU/2011 on GCG implementation at SOEs, and the Code of GCG Indonesia of 2006, issued by the National Committee on Governance (NCG).
2. Pedoman Perilaku [G4-56] Pedoman Perilaku atau Code of Conduct berlaku sejak 5 November 2012 yang ditandatangani Dewan Komisaris dan Direksi. Pedoman Perilaku mengatur prinsip-prinsip panduan yang berisi Nilai-Nilai Perusahaan, Standar Etika dan Etos Kerja, serta Panduan Perilaku Jajaran Perusahaan dan Perilaku Korporasi.
2. Code of Conduct [G4-56] Code of Conduct has been in effect since November 5, 2012 which was signed by the Board of Commissioners and Directors. The Code of Conduct stipulates guidelines of principles that contain Corporate Values, Standards of Ethics and Work Ethics, as well as Board Manual and Corporate Behavior.
3. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi [G4-56] Pedoman ini merupakan panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsi dan peran jabatannya dalam Perseroan, sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari prinsip-prinsip umum, struktur organisasi Perusahaan, tugas, wewenang, etika jabatan, hak dan kewajiban bagi Dewan Komisaris, Direksi serta manajemen.
3. Board of Commissioners and Board of Directors Manual [G4-56] The manual is guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their functions and roles within the Company, in accordance with applicable regulations and laws. Board of Commissioners and Board of Directors Manual consists of general principles, the Company’s organizational structure, duties, authority, work ethics, rights and responsibilities of the Board of Commissioners, Board of Directors and management.
Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik melalui buku saku, situs Perseroan, distribusi surat elektronik dan media lainnya. Perseroan telah menunjuk GM Tata Kelola dan Manajemen Risiko selaku Chief Compliance untuk memastikan pengawasan kepatuhan setiap pejabat perusahaan dan karyawan terhadap pedoman GCG. [G4-58]
The Company disseminates the Code of Conduct through pocket books, the Company’s website, distribution of electronic mail and other media. The Company has appointed GM Governance and Risk Management as Chief Compliance to ensure the oversight on compliance of corporate officers and employees with GCG guidelines. [G4-58]
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Strengthening Governance
ETIKA DAN INTEGRITAS
88 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Memperkuat Tata Kelola
Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS) [G4-58]
Whistleblowing System (WBS)
Penerapan dan pelaksanaan pedoman GCG di lingkungan Pupuk Indonesia Group didukung sistem pelaporan pelanggaran (SPP) atau Whistleblowing System (WBS). Pemberlakuan SPP/WBS mengacu pada Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/059A/2013 Tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) / Whistleblowing System (WBS) Di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Application and implementation of GCG guidelines within Pupuk Indonesia Group are supported violation reporting system (SPP) or whistleblowing system (WBS). The application of SPP/WBS refers to PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Directors Decree No. SK/DIR/059A/2013 on Guidelines and Organization of Violation Reporting System (SPP)/Whistleblowing System (WBS) within PT Pupuk Indonesia (Persero).
Antikorupsi dan Gratifikasi
Anticorruption and Gratification
[G4-SO4]
[G4-SO4]
Pupuk Indonesia Group mendukung kebijakan Pemerintah mengenai kewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi para pejabat badan usaha milik negara (BUMN). Hal tersebut sesuai dengan SK Direksi No.SK/DIR/020/2014 Tentang Koordinator Pengeoloaan dan Jabatan Wajib Laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN).
Pupuk Indonesia Group supports the Government policy regarding the requirement to submit Wealth Report of State Officials (LHKPN) for officials of state-owned enterprises (SOEs). It is in accordance with the Decree of the Board of Directors No.SK/DIR/020/2014 on Coordinator of Management and Position of officials required to submit Wealth Report of State Officials (LHKPN).
Perseroan memastikan sampai dengan akhir periode pelaporan tidak ada pejabat Perseroan maupun anak perusahaan yang dikenai sangkaan melakukan tindak pidana korupsi, maupun tindak pidana lain terkait ketidakwajaran dan ketidakbenaran informasi dalam LHKPN. [G4-SO4]
The Company ensured that until the end of the reporting period none of the Company and its subsidiaries’ officers were subject to the suspicion of committing corruption, and other criminal acts of irregularities and false information in LHKPN. [G4-SO4]
Kesungguhan melakukan pengawasan terhadap larangan gratifikasi membuahkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai BUMN dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik Tahun 2015.
Determination to monitor the gratification prohibition resulted in the form of award from the Corruption Eradication Commission (KPK). The Company was awarded as the SOE with the Best Gratification Control Unit 2015.
[G4-58]
89
STAKEHOLDERS GOVERNANCE
Keberlanjutan kegiatan operasional dan usaha Perseroan beserta anak perusahaan tidak bisa dilepaskan dari keberadaan para pemangku kepentingan. Berdasarkan interaksi yang terbangun dan saling memengaruhi selama ini, Perseroan telah mengidentifikasi keberadaan para pemangku kepentingan. [G4-25]
Sustainability of operations and business of the Company and its subsidiaries is not independent of the existence of the stakeholders. Based on the interaction and interplay that have been built over the years, the Company has made an identification of its stakeholders. [G4-25]
Pendekatan Kepada Pemangku Kepentingan [G4-24] [G4-26] [G4-27] Approach to Stakeholders Metode Pelibatan Engagement Method
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency
Topik Topics
Minimal satu kali per tahun At least once a year
•
Pemegang Saham | Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting
•
•
•
Pemantauan dan evaluasi kinerja Perusahaan Monitoring and evaluating the Company’s performance Penetapan dan pembayaran dividen Determination and payment of dividends Akurasi dan pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Accuracy and Approval of the Company’s Financial Statements Pembayaran pajak dan PNBP Payment of tax and non-tax state revenues
Konsumen Pupuk Subsidi: Petani dan Kelompok Tani | Subsidized Fertilizer Consumers: Farmers and Farmers Group Pertemuan dan pendampingan Gathering and facilitation
Sepanjang musim tanam Throughout planting season
•
•
•
Jaminan pasokan dan harga Guarantee of supply and price Jaminan kualitas pupuk Fertilizer quality assurance Survei kepuasan pelanggan Customer satisfaction survey
Konsumen Pupuk Nonsubsidi | Non-subsidized Fertilizer Consumers Layanan pelanggan Customer Service
Sesuai kebutuhan As needed
•
•
•
Jaminan pasokan dan harga Guarantee of supply and price Jaminan kualitas pupuk Fertilizer quality assurance Survei kepuasan pelanggan Customer satisfaction survey
Karyawan | Employees
•
•
Pembentukan Serikat Pekerja Formation of Trade Union Pertemuan dengan manajemen Meeting with management
Sesuai kebutuhan As needed
•
•
•
•
Jaminan kebebasan berserikat dan berpendapat Guarantee for freedom of association and speech Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja Occupational health and safety assurance Kesetaraan, kesejahteraan dan kejelasan jenjang karir Equality, prosperity and clarity of career Survei kepuasan karyawan Employee satisfaction survey
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Strengthening Governance
TATA KELOLA PEMANGKU KEPENTINGAN
90 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Memperkuat Tata Kelola
Metode Pelibatan Engagement Method
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency
Topik Topic
Pemasok dan Distributor | Suppliers and Distributors
• Pertemuan
•
•
Meetings Kontrak kerjasama Cooperation contract Penerapan CSMS Application of CSMS
Sesuai kebutuhan As needed
• • • • •
Informasi peluang kerjasama Information on cooperation opportunities Kesetaraan kesempatan kerjasama Equal opportunity for cooperation Kontrak kerja Work contract Pemenuhan hak dan kewajiban Fulfillment of rights and obligations Kepatuhan pada regulasi Compliance with regulations
Sesuai kebutuhan As needed
• •
Bantuan sosial kemasyarakatan Social community assistance Pembinaan mitra usaha Partner Development Program
Sesuai kebutuhan As needed
• •
Kebijakan dan aksi Perseroan The Company’s policies and actions Kinerja Perseroan The Company’s Performance
Masyarakat | Community Program CSR & PKBL CSR & PKBL Program
Media Penyampaian informasi dan berita Delivery of information and news
Keanggotaan Asosiasi [G4-16]
Association Membership
Salah satu bagian penting dalam pelaksanaan GCG adalah interaksi dengan berbagai pihak eksternal melalui keanggotaan pada asosiasi profesi. Hingga akhir tahun 2015, Perseroan telah terdaftar dan terlibat aktif pada beberapa asosiasi.
One important part in the implementation of GCG is the interaction with various external parties through membership in professional associations. By the end of 2015, the Company has been registered and actively involved in several associations.
Keanggotaan Perseroan Pada Asosiasi Profesi [G4-16] Company Membership in Professional Associations Asosiasi Profesi Professional Associations
Status Keanggotaan Membership Status
International Fertilizer Association
Anggota Member
Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia
Dewan Presidium Presidium Council
Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia
Dewan Pengurus Committee
[G4-16]
91 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
Intentionally left blank for assurance statement (in progress)
92 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
Intentionally left blank for assurance statement (in progress)
93 Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
Intentionally left blank for assurance statement (in progress)
94 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
Intentionally left blank for assurance statement (in progress)
95
GLOSSARY AND ABBREVIATION CO2eq
Ekuivalen dengan CO2 | CO2 equivalent
El Nino
Suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di samudra Pasifik sekitar equator khususnya di bagian tengah dan timur A symptom of irregular sea conditions characterized by increased sea surface temperatures in the Pacific Ocean around the equator, especially in central and eastern regions
FGD
Focused Group Discussion
GJ
Gigajoule, satuan energi | GigaJoule, energy unit
Glass wool
Bahan isolasi yang terbuat dari serat kaca disusun menggunakan pengikat menjadi tekstur mirip wol Insulating materials made from glass fibers arranged by a binder into a texture similar to wool
GRK
Gas Rumah Kaca | Green House Gasses
IFRS
International Financial Reporting Standards, standar akuntansi yang dikembangkan dan dikelola oleh IASB International Financial Reporting Standards, the accounting standards developed and managed by IASB
KWH
Kilowatt-Hour, Satuan energi | Kilowatt-Hour, energy unit
LED
Light-Emitting Diode
LHKPN
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Wealth Report of State Officials
NPK
Pupuk yang mengandung tiga komponen; nitrogen, fosfor, kalium Fertilizers containing three components; nitrogen, phosphorus, potassium
MMBTU
Satuan panas (British Thermal Unit) Heat energy unit (Million British Thermal Unit)
MMSCFD
Million Standard Cubic Feet per Day, satuan pengukuran gas Million Standard Cubic Feet per Day, gas unit
PIM
PT Pupuk Iskandar Muda
PKC
PT Pupuk Kujang
PKG
PT Petrokimia Gresik
PKT
PT Pupuk Kalimantan Timur
PSP
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PROPER
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan, adalah salah satu upaya Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi ‘Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan’, is one of the efforts the Ministry of Environment to encourage compliance of companies in environmental management through information
PSAK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statement of Financial Accounting Standards
RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders (GMS)
SDM
Sumber Daya Manusia | Human Resource
slag
Produk sampingan yang tersisa dari proses pemisahan logam Byproduct left over from the process of metal separation
SNI
Standar Nasional Indonesia | Standar Nasional Indonesia
SVP
Senior Vice President
Urea
Salah satu jenis pupuk anorganik berbasis nitrogen A type of nitrogen-based inorganic fertilizer
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Glossary and Abbreviation
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
96 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Indeks Isi GRI G4
INDEKS ISI GRI G4 GRI G4 CONTENT INDEX [G4-32]
PENGUNGKAPAN HAL UMUM
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
Indikator Indicators
Uraian Descriptions
Halaman Page(s)
Strategi dan Analisis | Strategy and Analysis G4-1
Pernyataan dari Direksi Statement from BOD
22
G4-2
Uraian Dampak, Risiko dan Peluang Description of Key Impacts, Risks, and Opportunities
22
Profil Organisasi | Organizational Profile G4-3
Nama Organisasi Name of The Organization
15
G4-4
Merek, Produk, dan Layanan Jasa Primary Brands, Products and Services
15
G4-5
Lokasi Kantor Pusat Location of Headquarter
15,16
G4-6
Jumlah Negara Tempat Beroperasi Number of Countries Operation
15,16
G4-7
Kepemilikan Saham dan Bentuk Hukum Ownership and Legal Form
15
G4-8
Pasar Terlayani Markets Served
17
G4-9
Skala Organisasi Organizational Scale
15
G4-10
Jumlah dan Komposisi Pegawai Number and Composition of Employees
G4-11
Karyawan Terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Employees Covered by Collective Bargaining Agreements
45
G4-12
Rantai Pasokan Organisasi Organizational Supply Chain
35
G4-13
Perubahan Signifikan Organisasi Significant Changes of Organization
18
G4-15
Kepatuhan Pada Prinsip-prinsip dan Inisiatif Eksternal Externally Charters, Principles, or Other Initiatives
G4-16
Keanggotaan Dalam Asosiasi Memberships in Associations
15,18
53,83 90
Aspek Material dan Batasan | Material Aspect and Boundaries G4-17
Daftar Entitas List of Entities
08
G4-18
Proses Menentukan Isi Laporan dan Pembatasan Process for Defining The Report Content and Boundaries
09
G4-19
Daftar Aspek Material List of Material Aspects
G4-20
Batasan Aspek Material di Dalam Organisasi Aspect boundaries within organization
11
G4-21
Batasan Aspek Material di Luar Organisasi Aspect Boundaries Outside Organization
11
10,11
97
Uraian Descriptions
Halaman Page(s)
Aspek Material dan Batasan | Material Aspect and Boundaries G4-22
Pernyataan Kembali Restatement
08
G4-23
Perubahan Pelaporan Bersifat Signifikan Significant Changes from Previous Reports
09
Pelibatan Pemangku Kepentingan | Stakeholders Engagement G4-24
Daftar Pemangku Kepentingan Stakeholders List
89
G4-25
Dasar Identifikasi dan Seleksi Pemangku Kepentingan Basis for Identification and Selection of Stakeholders
89
G4-26
Proses Pendekatan pada Pemangku Kepentingan Approach to Stakeholders’ Engagement
89
G4-27
Topik Kunci dan Respon Organisasi Key Topics and Organization Response
89
Profil Pelaporan | Report Profile G4-28
Periode Pelaporan Reporting Period
08
G4-29
Tanggal Penerbitan Laporan Terdahulu Date of Most Recent Previous Report
08
G4-30
Siklus Pelaporan Reporting Cycle
08
G4-31
Kontak Contact Point
101
G4-32
Indeks Isi GRI GRI Content Index
96
G4-33
Penjaminan Eksternal External Assurance
08, 96
Tata Kelola | Governance G4-34
Struktur Tata Kelola Governance Structure
86
G4-35
Pendelegasian Kewenangan Terkait Topik Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial Delegating Authority for Economic, Environmental and Social Topics
76
G4-36
Penunjukan Pejabat Pelaksana Kegiatan Terkait Topik Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial Appointed an Executive Level Position for Economic, Environmental and Social Topics
82
G4-38
Komposisi Pejabat Tata Kelola Governance Body Composition
86
G4-39
Pejabat Badan Tata Kelola dan Pejabat Eksekutif Chair of the Highest Governance Body and also an Executive Officer
86
G4-40
Nominasi dan Seleksi Pejabat Tata Kelola Nomination and Selection Processes for Governance Body
86
G4-43
Pengembangan Pengetahuan Terkait Topik Ekonomi, Lingkungan dan Sosial Bagi Pejabat Tata Kelola Knowledge Development for Governance Body Related to Economic, Environmental and Social Topics
86
G4-44
Proses Evaluasi Kinerja Pejabat Tata Kelola Evaluation Process of The Governance Body’s Performance
86
G4-48
Pengesahan Pelaporan Reports Approval
09
Etika dan Integritas | Ethics and Integrity G4-56
Nilai-nilai, Prinsip, dan Norma Organisasi Organizational Values, Principles and Norms
87
G4-58
Pelaporan Perilaku Tak Beretika/Tak Patuh Hukum Reporting About Unethical/Unlawful Behavior
87
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | GRI G4 Content Index
Indikator Indicators
98 Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | Indeks Isi GRI G4
PENGUNGKAPAN HAL KHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES
Aspek Material Material Aspects
Indikator Indicator
Uraian Descriptions
Halaman Page(s)
KINERJA EKONOMI | ECONOMIC PERFORMANCE G4-EC1
30
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan dan Didistribusikan Direct Economic Value Generated and Distributed
G4-EC2
Implikasi Finansial Akibat Perubahan Iklim Financial Implications due to Climate Change
30
G4-EC4
Bantuan Finansial dari Pemerintah Financial Assistance Received from Government
Dampak Ekonomi Tak Langsung Indirect Economic Impacts
G4-EC7
Pembangunan dan Dampak Investasi Infrastruktur Development and Impact of Infrastructure Investment
81
G4-EC8
Dampak Ekonomi Tak Langsung Indirect Economic Impacts
36
30, 31
LINGKUNGAN | ENVIRONMENT Penggunaan Material Material Usage Energi Energy
Air Water
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
Emisi Emissions
Efluen dan Limbah Effluent and Waste
G4-EN1
Material Terpakai Berdasarkan Jenis dan Berat Material’s Used by Weight and Volume
54, 59
G4-EN3
Energi Terkonsumsi di Dalam Perusahaan Energy Consumption within The Organization
54-58
G4-EN5
Intensitas Energi Energy Intensity
55
G4-EN6
Pengurangan Konsumsi Energy Reduction of Energy Consumption
54
G4-EN8
Total Pengambilan Air Berdasarkan Sumber Total Water Withdrawal by Source
71
G4-EN10
Persentase Daur Ulang dan Pemakaian Ulang Air Percentage of Water Recycled and Reused
71
G4-EN11
Lahan Operasi di Dalam Atau Sekitar Kawasan Dilindungi Operation Site In or Adjacent To Protected Area
59
G4-EN12
Dampak Signifikan Terhadap Keanekaragaman Hayati Significant Impacts on Biodiversity
59
G4-EN13
Perlindungan Atau Restorasi Habitat Habitat Protected or Restored
59, 62
G4-EN14
Jumlah Spesies Dilindungi Number of Protected Species
59, 60
G4-EN15
Emisi Gas Rumah Kaca Langsung (GRK) (Scope 1) Direct Greenhouse Gas (GHG) Emissions (Scope 1)
63, 64
G4-EN16
Emisi GRK Bersumber Energi Tidak Langsung Energy Indirect Greenhouse Gas (GHG) Emissions
64
G4-EN17
Emisi GRK Oleh Supply Chain Other Indirect Greenhouse Gas (GHG) Gas
64
G4-EN18
Intensitas Emisi GRK Greenhouse Gas (GHG) Intensity
64
G4-EN19
Penurunan Emisi GRK Reduction on Greenhouse Gas (GHG) Emissions
64
G4-EN20
Penurunan Emisi Ozon Emissions of Ozone-depleting Substances
67
G4-EN21
Emisi SOx, NOx, dan Lainnya NOx, SOx and Other Emissions
66
G4-EN23
Jenis Limbah dan Metode Pengolahannya Type of Waste and Disposal Method
G4-EN25
Pengangkutan Limbah B3 Hazardous Waste Transportation
69, 70 70
99
Uraian Descriptions
Indikator Indicator
Halaman Page(s)
SUMBER DAYA MANUSIA | HUMAN RESOURCES Ketenagakerjaan Employment
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
Pelatihan dan Pendidikan Training and Education
G4-LA1
Jumlah Karyawan Baru dan Tingkat Turnover Number of New Employee and Turnover
42, 43
G4-LA5
Keterwakilan Karyawan dalam Komite Bersama K3 Workforce Represented in Formal OHS Committee
44, 45
G4-LA6
Jenis dan Tingkat Kecelakaan Kerja Types and Rates of Injury
46-48
G4-LA7
Karyawan dengan Risiko Tinggi Kesehatan Kerja Workers with High Risk of Working Diseases
46
G4-LA8
Topik K3 dalam PKB OHS Topics in Formal Agreement with Trade Unions
45
G4-LA9
Rerata Jam Pelatihan Per Pegawai Per Tahun Average of Training Hours per Year per Employee
43
KEMASYARAKATAN | SOCIETY
Masyarakat Lokal Local Communities
Anti-korupsi Anti-corruption
G4-SO1
Operasional Perusahaan dan Pengembangan Masyarakat Lokal Company Operation and Local Community Development Program
74, 75
G4-SO2
Operational Perusahaan dengan Potensi Dampak Terhadap Masyarakat Lokal Company Operation with Significant Impacts on Local Community
74, 75
G4-SO4
Komunikasi dan Pelatihan mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti-korupsi Communication and Training on Anti-corruption Policies and Procedures
88
HAK ASASI MANUSIA | HUMAN RIGHTS Pekerja Anak Child Labor
G4-HR5
Pekerja Anak Child Labor
42
TANGGUNG JAWAB PRODUK | PRODUCT RESPONSIBILITY Pencantuman Label Produk dan Jasa Product and Service Labeling
G4-PR3
Informasi Produk dan Jasa Product and Service Information
37
Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey
G4-PR5
Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey
40
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | GRI G4 Content Index
Aspek Material Material Aspects
100
Laporan Keberlanjutan 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) |
101
2015 SUSTAINABILITY REPORT FEEDBACK FORM Laporan ini menyajikan informasi kinerja Perusahaan dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kami sangat mengharapkan kritik, masukan, atau saran dari Bapak/Ibu/Saudara demi terus memperbaiki kualitas laporan keberlanjutan ini. This report presents information on the Company’s performance in the economic, social, and environmental aspects. We look forward to your criticism, feedback, or suggestions for continuous improvement of the quality of this sustainability report.
Mohon kirimkan formulir ini ke: [G4-31] Please submit this form to:
Budi Asikin Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia (Persero) Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Phone (hunting) Facsimille Email Website Layanan Informasi
: +62 21 536 54900 : +62 21 548 2455, 548 0607 :
[email protected] : http://www.pupuk-indonesia.com : 0900-1-008001 (Toll Free)
Pertanyaan Questions
Ya Yes
Tidak No
Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan Perseroan The Sustainability Report has provided useful information on the Company’s economic, social and environmental performance Data dan informasi yang diungkapkan mudah dipahami, lengkap, transparan, dan berimbang Data and information disclosed are easy to understand, complete, transparent and impartial Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambilan keputusan Data and information presented are useful in decision-making Laporan ini menarik dan mudah dibaca The Report is appealing and easy to read Aspek material yang paling bermanfaat bagi anda: Material aspect that is the most useful to you:
Mohon berikan komentar/saran/usulan bagi laporan ini: Please give your comment / recommendation / suggestion about this report:
1 = paling penting | most important 6 = paling tidak penting | least important
Kinerja Ekonomi Economy Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Air Water
Keanekaragaman Hayati Biodiversity Energi Energy Efluen dan Limbah Effluent and Waste
Profil Anda | Profil Anda Nama | Name
Pekerjaan | Occupation
Nama Institusi | Name of Institution
Kontak (Telepon, email) | Contact (Phone, email)
Golongan Pemangku Kepentingan | Stakeholder Category ( tandai salah satu | please mark one ) Pemegang Saham Shareholders
Pemerintah Government
Karyawan Employee
Media Media
Pemasok Suppliers
Masyarakat Community
Distributor Distributor
Lainnya Others mohon sebutkan | please state :
Sustainability Report 2015 | PT Pupuk Indonesia (Persero) | 2015 Sustainability Report Feedback Form
FORMULIR TANGGAPAN ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
pupuk-indonesia.com