Laporan Keberlanjutan
2014 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan
2014 Sustainability Report
PT Bank Permata Tbk. Gedung WTC II, Lt. 1-2; 21-30 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 - Indonesia No Telepon : (021) 523 7788 No Faksimili : (021) 523 7244 Website: www.permatabank.com
Caring and Engaging
Daftar Isi Contents Pembukaan Introduction 2
Tentang Laporan Ini About this Report
3
Visi dan Nilai-Nilai Vision and Values
4
Penghargaan Awards
6
Pengantar dari Direktur Utama Message from the President Director
8
Tentang PermataBank About PermataBank
9
Indikator Keberlanjutan PermataBank PermataBank Sustainability Indicators
10
PermataBank dan Pembangunan PermataBank and Development PermataHati untuk Masyarakat PermataHati for the Community
14
Tentang PermataHati About PermataHati
17
Pengembangan Manusia Human Development
20
Pengembangan Sarana Facility Enhancement
22
Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment
68
29
PermataBank Membuka Wawasan Jurnalis PermataBank Opening Journalistic Insights
Produk dan Layanan yang Customer Centric Customer Centric Products and Services
70
Mengembangkan PermataBankers Developing PermataBankers
Meningkatkan Kepuasan Nasabah Enhancing Customer Satisfaction
71
Layanan Perbankan dalam Angka Banking Services in Numbers
72
Indikator Kinerja Utama 2014 2014 Key Performance Indicator
Layanan Perbankan yang Berkelanjutan Sustainable Banking Services
38
PermataBank: Tempat Karyawan Belajar, Berkembang dan Berinovasi PermataBank: A Place Where Employees Learn, Grow and Make A Difference
38
Internal Engagement
41
Mengembangkan PermataBankers dalam Angka Developing PermataBankers in Numbers
76
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan Sustainable Corporate Governance
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
78
Manajemen Risiko Risk Management
80
Etika dan Integritas Ethics and Integrity
82
Komitmen PermataBank Terhadap Pemangku Kepentingan PermataBank’s Commitment to Stakeholders
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank Corporate Governance in PermataBank
44
Pendekatan yang Kami Lakukan Our Approach
46
Lebih Ramah Lingkungan More Environmentally Friendly
53
Lingkungan dalam Angka Environment in Numbers
53
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
90
Indeks Isi GRI-G4 GRI-G4 Content Index
64
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Angka Occupational Health and Safety in Numbers
94
Data Perusahaan Corporate Data
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Caring and Engaging Laporan Keberlanjutan ini adalah yang pertama kalinya diterbitkan oleh PermataBank. Di dalamnya kami menjelaskan pencapaian dan tantangan PermataBank dalam mengelola Lingkungan, Tanggung Jawab Sosial dan Tata Kelola (Environment, Social and Governance -ESG), sejalan dengan komitmen kami dalam Pembangunan Berkelanjutan. ‘Peduli dan Melibatkan’ menjadi tema laporan ini. Kepedulian PermataBank kepada pemangku kepentingan merupakan motivasi kami untuk bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. PermataBank melalui PermataBankers dengan melibatkan pemangku kepentingan mewujudkan tanggung jawab tersebut. This is the first time PermataBank publishes Sustainability Report. Through this report, we described PermataBank’s achievements and challenges in managing Environment, Social and Governance (ESG), in line with our commitment for Sustainable Development. ‘Caring and Engaging’ is the theme for this report. PermataBank's Caring to stakeholders is our motivation to be socially and environmentally responsible. PermataBank through PermataBankers together with stakeholders personified such responsibilities.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
1
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tentang Laporan Ini About this Report
Laporan Keberlanjutan PT Bank Permata Tbk (“PermataBank”) 2014 ini menyajikan kinerja keberlanjutan PermataBank di bidang sosial, lingkungan, dan tata kelola perusahaan yang material bagi bisnis PermataBank dan pemangku kepentingannya. Laporan ini mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan PermataBank tahun 2014.
The 2014 Sustainability Report of PT Bank Permata Tbk (”PermataBank”) presents material information for PermataBank and its stakeholders about the sustainability of PermataBank’s performance in the social, environmental, corporate governance areas. This report also refers to the information publicly disclosed in PermataBank’s Annual Report 2014.
Periode Pelaporan
Reporting Period
Laporan ini adalah laporan keberlanjutan pertama yang diterbitkan PermataBank, dan selanjutnya akan kami terbitkan setiap tahun.
This report is the first sustainability report issued by PermataBank, to henceforward be published annually.
Laporan ini mencakup kinerja kami selama tahun buku 2014 sejak 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014 atas operasi PermataBank di seluruh Indonesia. Semua informasi yang terdapat di sini adalah sebagaimana pada 31 Desember 2014.
This report covers our performance during the financial year 2014, 1 January 2014 until 31 December 2014, on PermataBank’s operations throughout Indonesia. All information contained herein is as at 31 December 2014.
Panduan Pelaporan
Reporting Guidelines
Referensi yang dipergunakan untuk menyusun laporan ini adalah Panduan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives Generasi-4 (GRI-G4) dan Panduan Pengungkapan Sektor Layanan Finansial. Indeks GRI dapat ditemukan di halaman 90 pada laporan ini.
References used to compile this report is the Sustainability Reporting Guidelines of Global Reporting Initiatives 4th Generation (GRI-G4) and the Financial Services Sector Disclosure Guide. GRI Index can be found on page 90 of this report.
External Assurance
External Assurance
Data dan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik sebagaimana disajikan dalam Laporan Tahunan PermataBank 2014. Laporan keberlanjutan ini diverifikasi secara internal oleh PermataBank, belum menggunakan external assurance.
Financial data presented in this report has been audited by registered public accountant, as presented in the PermataBank’s Annual Report 2014 while this Sustainability Report is verified internally by PermataBank, not using external assurance.
Kontak
Contact
Corporate Secretary PermataBank Gedung WTC II Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Telepon : +62 21 523 7788 Fax : +62 21 523 7253 Email :
[email protected]
Corporate Secretary PermataBank WTC II Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Phone : +62 21 523 7788 Fax : +62 21 523 7253 Email :
[email protected]
2
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
Visi Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif
Nilai-Nilai
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Vision To be the pioneer in delivering innovative financial solutions
Values
Partnership Kami saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati.
We understand each other and build strong relationships based on mutual respect internally and externally.
Responsiveness Kami bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang tepat waktu.
We work quickly, accurately, and effectively to deliver prompt service.
Innovation Kami selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik dan lebih cepat.
We continuously think out of the box to improve the way we work, making it simpler, better and faster.
Caring Kami menaruh perhatian dan menghargai nasabah, rekan kerja, masyarakat, investor dan regulator.
We are attentive and respect our customers, colleagues, communities, investors and regulators.
Excellence Kami memberikan layanan prima kepada nasabah dan memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari-hari.
We deliver excellent performance to customers and drive excellent performance in our day to day job.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
3
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Penghargaan Awards
The Best Sharia Business Unit 2014 untuk kategori Unit Syariah dengan aset > Rp5 Triliun dari Majalah Investor.
Penghargaan dari Majalah Marketing, dimana PermataBank mendapat predikat the "Best in Marketing Campaign”
The Best Sharia Business Unit 2014 Award under category Sharia Unit - Asset > Rp5 Trillion from Investor Magazine.
Award from Marketing Magazine, where PermataBank received citation as the "Best in Marketing Campaign”.
Penghargaan ‘Services Company of the Year’ pada ajang Asia-Pacific Stevie Award 2014. Service Company of the Year award at the AsiaPacific Stevie Awards in 2014.
13 penghargaan di ajang Banking Service Excellence Award 2014 dari Market Research Indonesia (MRI) dan Majalah Infobank. 13 awards in Banking Service Excellence Awards 2014 by Market Research Indonesia (MRI) and Infobank Magazine.
Penghargaan Straight thru Processing dari Standard Chartered Bank.
Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) tahun 2014 untuk komitmen terhadap pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Straight thru Processing Award from Standard Chartered Bank.
The Best Corporate Governance from the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in the category of the "Best Disclosure & Transparency."
Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2014 award for commitment to Education by Minister of Education and Culture.
4
PermataBank
The Best Corporate Governance dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) pada kategori the "Best Disclosure & Transparency."
Penghargaan dari Majalah Infobank, dimana PermataBank Syariah mendapat predikat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan selama tahun 2013.
Penghargaan dari the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), dimana PermataBank mendapatkan predikat “Trusted Company”.
Award from Infobank Magazine, in which PermataBank Syariah received citation of “Excellent” for financial performance in 2013.
Award from The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG), whereas PermataBank received ”Trusted Company”.
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Unit Usaha Syariah PermataBank menerima sejumlah penghargaan bergengsi pada Karim Awards. PermataBank Sharia Business Unit received several awards at Karim Awards.
19 penghargaan dari AsiaMoney, termasuk penghargaan sebagai the best local cash management Bank in the medium size of annual sales turnover dan the best overall cross-border cash management services for medium size annual sales turnover.
Peringkat 1 dalam Penghargaan Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2014 untuk bidang Bank. 1st rank in Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2014 Award for Bank category.
19 AsiaMoney Awards, including the best local cash management Bank in the medium size of annual sales turnover and the best overall cross-border cash management services for medium size annual sales turnover.
Penghargaan Performa Terbaik Citibank – Sebagai Bank Rekanan Terbaik dengan STP (Straight thru Processing/Proses Langsung) di antara semua bank rekanan di Indonesia. Citibank Performance Excellence Award – as the Best Correspondent Bank with highest STP (Straight thru Processing) among all correspondent banks in Indonesia.
Penghargaan 1st Best Overall Performance untuk kategori Islamic Business Unit dari MRI dan Majalah Infobank. 1st Best Overall Performance Award for Islamic Business Unit category from MRI and Infobank Magazine.
Sejumlah penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk “Penghargaan Kecelakaan Nihil”. Several awards from the Minister of Labor and Transmigration for “Zero Accident”.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
5
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Pengantar dari Direktur Utama Message from the President Director
Pemangku Kepentingan yang Budiman, Dear Stakeholders, Perkenankan kami untuk menyajikan Laporan Keberlanjutan PermataBank 2014. Ini merupakan pertama kalinya PermataBank menerbitkan dokumen Laporan Keberlanjutan, dan kembali membuktikan komitmen kami untuk senantiasa mengikuti standar dan praktik internasional terbaik tata kelola perusahaan dalam memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Kami benar-benar mengharapkan laporan ini menjadi media bagi anda untuk berkomunikasi dengan PermataBank, khususnya bagi aspek-aspek yang terkait dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Allow us to present PermataBank Sustainability Report 2014. This is the first time PermataBank issued a Sustainability Report, showing our commitment to follow international standards and best practices of corporate governance by addressing stakeholders’ wider interests. We expect this Report to be the source of information for stakeholders to base communication with PermataBank, particularly on aspects related to the environment, social, and governance.
Sebagai bank ketujuh terbesar di Indonesia dari sisi aset, keberlanjutan merupakan titik tolak PermataBank untuk menerapkan strategi pertumbuhan jangka panjang. Kami memahami betapa pentingnya peran bank dalam pembangunan nasional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas produk dan layanan perbankan yang beragam dan berkualitas di seluruh Indonesia, yang menjadi pendorong pertumbuhan PermataBank. Namun untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang, PermataBank harus mampu mengelola risiko dan menjalankan prinsip kehati-hatian dengan konsisten.
As the seventh largest bank in Indonesia by assets, sustainability is the starting point of PermataBank to implement its long-term growth strategy. We understand the important role of banks in national development, which is to meet the needs of the community for diverse and quality banking products and services, as a stimulant of PermataBank growth. Specifically, to ensure PermataBank’s sustainable long term, PermataBank focuses on solid risk management and consistent execution of the precautionary principle.
6
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Di tahun 2014, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah 5,0%, melambat dari 5,6% di tahun 2013. Hal ini diakibatkan sejumlah faktor, termasuk perlambatan ekonomi global, meningkatnya kehati-hatian pelaku bisnis dalam tahun Pemilihan Umum, pengetatan belanja konsumen, depresiasi nilai mata uang rupiah, dan tekanan kenaikan inflasi. Kondisi tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi sektor perbankan nasional, termasuk bagi PermataBank. Ketatnya likuiditas perbankan menyebabkan kenaikan biaya pendanaan, sementara menurunnya permintaan kredit maupun melemahnya daya beli konsumen berimbas pada penurunan kualitas aktiva.
In 2014, Indonesia’s GDP growth was 5.0%, lower than 2013’s GDP growth of 5.6%. This was due to a combination of a slowdown in global economy, higher concerns on general election, lower consumer spending, Rupiah depreciation and pressure from high inflation. This situation provided a tough headwind to banking industry, including PermataBank. Tight liquidity in the banking industry has caused an increase in cost of fund, while a slowdown in loan demand as well as purchasing power has affected the asset quality.
PermataBank berhasil mempertahankan posisinya sebagai bank ketujuh di Indonesia dari segi aset. Pada tahun 2014, penyaluran kredit, termasuk pembiayaan syariah, tumbuh 11% yoy dari Rp118,37 triliun di tahun 2013 menjadi Rp131,39 triliun pada tahun 2014. Pertumbuhan ini didorong oleh segmen bisnis UKM dan segmen Local Corporate dan Middle Market melalui produk-produk pinjaman dan fasilitas trade finance.
PermataBank managed to maintain its position as the seventh largest bank in Indonesia by assets. In 2014, loans including sharia financing grew 11% yoy from Rp118.37 trillion in 2013 to Rp131.39 trillion in 2014. Loan growth was driven by SME business and local and middle market corporates on the back of trade finance and lending products.
Selain pertumbuhan usaha, dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), PermataBank tidak hanya sekedar berbagi dengan komunitas sebagai umumnya entitas bisnis yang bertanggung jawab, tetapi juga menanamkan nilainilai kepedulian di antara PermataBankers untuk berkontribusi kepada masyarakat. Lebih dari sekedar berbagi hasil pertumbuhan bisnis, kami mendorong PermataBankers untuk sukarela berpartisipasi dalam program-program CSR. Kegiatan CSR PermataBank dilaksanakan di bawah payung program ‘PermataHati’, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada tahun 2014, PermataBank terus meningkatkan cakupan program-program kegiatan dalam PermataHati pada pilar Pengembangan Manusia, Peningkatan Fasilitas maupun Pemberdayaan Komunitas.
Corporate Social Responsibility (CSR) in PermataBank is more than just being a good corporate citizen to give back to communities, but rather being a corporate that instill caring value to all its employees who strive to contribute back to the community. Therefore, our contribution goes beyond sharing benefits resulted from its business growth, but for PermataBankers to actively involved in voluntary CSR program activities. Under PermataHati programs, all PermataBanks’ CSR activities are created and executed with a clear focus to improve the quality of education in Indonesia. Consistently keeping the pillars: Human Development, Facility Enhancement, and Community Empowerment; PermataBank continued to improve the scope of PermataHati programs in 2014.
Ke dalam, PermataBank sangat memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja operasi perbankan dan efisiensi penggunaan sumber daya alam serta mengurangi emisi Gas Rumah Kaca. Program keselamatan dan kesehatan kerja serta program pengembangan pada PermataBankers selain merupakan kebutuhan, juga untuk menciptakan kenyamanan dan berbagi rasa bertanggung jawab sebagai sebuah keluarga besar.
Internally, PermataBank has been very concerned about occupational health and safety within banking operations, the efficient use of natural resources, and the reduction of greenhouse gas emissions. Occupational health and safety programs are linked with programs for the development of PermataBankers as a necessity and also as a shared sense of responsibility as an extended family.
Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan akan membaik dan mencapai 5,3%, seiring dengan meningkatnya kepercayaan pasar dan dunia usaha terhadap arah kebijakan ekonomi dari pemerintahan yang baru. Untuk tetap mendukung pertumbuhan Indonesia, PermataBank tetap mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan memberikan layanan yang lebih baik, cepat dan nyaman serta penyaluran pembiayaan yang selektif. Dengan strategi ini, kami mengharapkan PermataBank tetap dapat berkontribusi dalam pembangunan, memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan dan mempertahankan kepercayaan kepada kami.
Indonesia’s economic growth in 2015 is expected to be better than the previous year and is predicted to reach 5.3%, in line with the increasing market and business confidence on the economic policy direction of the new Government. To support the growth of Indonesia, PermataBank is continuing its strategic course of providing better service, including through faster, more convenient and selective distribution of funding. With this strategy, we expect PermataBank to further contribute in national development by providing benefits to stakeholders.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
7
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tentang PermataBank About PermataBank PermataBank (dahulu bernama PT Bank Bali Tbk) merupakan bank swasta nasional yang didirikan di Indonesia pada 1954. PermataBank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955. Selain menjalankan aktivitas sebagai bank umum, PermataBank juga menjalankan aktivitas sebagai bank devisa serta kegiatan berdasarkan prinsip syariah.
PermataBank (formerly known as PT Bank Bali Tbk) is a national private bank established in Indonesia in 1954 and commencing its commercial operations on 5 January 1955. In addition to activities as a commercial bank, PermataBank also facilitates foreign exchange activities and banking activities based on sharia principles.
Sampai dengan 31 Desember 2014, pemegang saham PermataBank adalah Standard Chartered Bank, PT Astra International Tbk dan publik. Kedua pemegang saham utama PermataBank yaitu Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk merupakan entitas yang memiliki reputasi dan tata kelola yang kuat di bidang usahanya masing-masing, yang memberikan arahan dan kebijakan bagi PermataBank dalam mengelola isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
As of 31 December 31 2014, shareholders of PermataBank are Standard Chartered Bank, PT Astra International Tbk, and public. Both main shareholders of PermataBank have strong reputations for governance in their respective business areas, providing policy direction for PermataBank in managing environmental, social, and corporate governance.
PermataBank telah membangun dan mengembangkan layanan finansial bagi nasabah melalui 330 kantor cabang di seluruh Indonesia yang dilayani oleh 7.829 PermataBankers. PermataBank berupaya memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi bagi nasabah melalui berbagai medium yang saling melengkapi. Sejalan dengan itu PermataBank berupaya untuk menjadi rumah kedua yang nyaman bagi PermataBankers dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat di Indonesia.
PermataBank has built and developed financial services to serve customers through 330 branches throughout Indonesia, and served by 7,829 PermataBankers. PermataBank seeks to provide convenience and transaction speed for customers through a variety of complementary media. In line with this, PermataBank strives to be a second home for PermataBankers and provide benefits to the environment and society in Indonesia.
8
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Indikator Keberlanjutan PermataBank PermataBank Sustainability Indicators
2014
2013
Jumlah aset
185.349.861
165.833.922
Laba Bersih
1.586.971
1.725.873
Net Profit
131.388.463
118.368.843
Loans - net
Kredit yang diberikan - bersih NPL - bruto Simpanan dari nasabah Margin pendapatan bunga bersih (NIM)
1,70%
1,02%
NPL - gross
148.005.560
133.074.926
Deposit from customer
3,63%
4,22%
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Gaji, tunjangan dan kesejahteraan pengurus dan karyawan Beban Pajak Penghasilan
Total assets
Net interest margin (NIM) Economic value distributed
89,80%
84,99%
Operating expenses to operating revenues (BOPO)
(2.270.091)
(2.093.150)
Salaries, allowances and other benefits to management and employees
(459.252)
(575.630)
Income tax expense *) in million Rupiah
*) dalam jutaan Rupiah
239.133,69
226.573,60
Total Pengambilan Air, m3
Konsumsi Energi Total, Gjoule
91.943
136.874
Total Energy Consumption, Gjoule Total water extraction, m3
Total Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO2e)
13.547
14.181
Total GHG Emission, ton CO2e
Intensitas Pemakaian Energi atau EUI
314
332
Energy Use Intensity or EUI (kWh/m2/yr)
Intesitas Pemakaian Air atau WUI
1,67
2,48
Water Use Intensity or WUI (m3/m2/yr)
Intensitas Emisi CO2
0,246
0,257
CO2 Emission Intensity (tCO2/m2/yr)
Jumlah Karyawan
7.829
7.688
Total Employee
96%
95%
Percentage of Employee Trained Average Training Hours per Employee
Persentase Pelatihan Karyawan Rata-rata Hari Pelatihan per Karyawan
6,1
6,8
0,054
0,054
Lost Time Accident Frequency Rate
12.430
8.885
Total Beneficiaries from all CSR activities
Karyawan Terlibat
1.512
1.404
Employee Volunteering
Jam CSR Day
3.024
2.808
Hours of CSR Day
Poin Senyum Terkumpul
6.894
6.914
Poin Senyum Collected
Lost Time Accident Frequency Rate Total Beneficiaries dari semua kegiatan CSR
PermataBank 2014 Sustainability
Report
9
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataBank dan Pembangunan PermataBank and Development Peran Perbankan untuk Pembangunan
Banking Role for Development
Sebagai sebuah bank, PermataBank memainkan peran penting dalam pembangunan di Indonesia. Dengan melakukan fungsi intermediasi perbankan, yaitu menyediakan dana dari pemodal kepada peminjam, PermataBank dapat memampukan individu, keluarga, pengusaha, dan institusi untuk memenuhi kebutuhannya atas beragam produk dan layanan perbankan berkualitas dan menciptakan pertumbuhan. Selain memberikan permodalan kepada masyarakat, bank juga memberikan jasa transaksi keuangan, tabungan, dan produk investasi bagi masyarakat yang dalam pelaksanaannya diatur dan diawasi secara ketat oleh Pemerintah.
As a financial institution, PermataBank plays an important role in Indonesia’s development. By performing its intermediation function to manage funds from investors to borrowers, PermataBank may enable individuals, families, businesses, and institutions to meet their needs through various quality banking products and services in order to support growth. In addition to providing capital for people, bank also provides financial transaction services, savings and investment products for people, all of which in practice are regulated and closely monitored by the Government.
Sebagai bank ketujuh terbesar dalam hal aset di industri perbankan nasional, PermataBank selalu menyeimbangkan kepentingan bisnis dan mendorong pertumbuhan Indonesia, dengan kepatuhan dan pengendalian risiko yang mumpuni.
As the seventh largest bank in terms of assets in the national banking industry, PermataBank is always balancing the interests of business and national economic growth with prudent compliance and risk management.
Perbankan Indonesia 2014
Indonesian Banking 2014
Pelambatan ekonomi global masih membayangi pertumbuhan industri perbankan di tahun 2014 dan di dalam negeri suhu politik sedikit banyak mempengaruhi ekonomi Indonesia. Industri perbankan menghadapi tantangan likuiditas yang semakin ketat dan risiko kenaikan kredit bermasalah akibat kenaikan suku bunga kredit dan penurunan daya beli masyarakat.
The global economic slowdown was still overshadowing the growth of the banking industry in 2014 and the political climate in the country to some extent affected the Indonesian economy. The banking industry faced the challenge of tighter liquidity and risk of rising nonperforming loans due to rising mortgage interest rates and a decrease in purchasing power.
PermataBank juga mengalami tantangan karena kondisi ekonomi global yang masih lemah, termasuk melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditandai dengan tingkat inflasi yang tinggi, turunnya harga komoditas dan defisit Current Account. Untuk menopang perekonomian Indonesia, regulator khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) menerapkan berbagai kebijakan diantaranya menaikkan tingkat suku bunga BI ke 7,75%, serta kebijakan perlindungan konsumen dan penyaluran kredit kepada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Tantangan yang dihadapi PermataBank juga dikarenakan meningkatkan kompetisi dalam industri perbankan dan likuiditas yang mengetat yang diperkirakan masih akan berlanjut pada 2015.
PermataBank also experienced such challenges due to global economic conditions which were still weak, including slowing economic growth in Indonesia, characterized by high inflation, falling commodity prices and current account deficit. To support the economy of Indonesia, regulators, especially the Financial Services Authority (OJK) and Bank Indonesia (BI) applied a variety of policies, among others raising BI interest rates to 7.75%, as well as policies for consumer protection and lending to the Small Medium Enterprise (SME) sector. Challenges were also faced by PermataBank due to increasing competition in the banking industry and tightening liquidity; a situation that is expected to continue in 2015.
Dihadapkan pada tantangan kondisi makro ekonomi, persaingan perbankan dan penurunan margin, PermataBank terus berinovasi untuk memastikan kelangsungan operasional bank yang efisien agar terus mampu meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan. Untuk itu, PermataBank fokus kepada elemen-elemen dasar bisnis kami yaitu tingkat permodalan, jaringan distribusi, produk dan layanan, nasabah, serta Sumber Daya Manusia (SDM) PermataBank.
In a challenging macro economic situation, competitive environment and pressure on margins, we continued to strive for innovative ways to ensure that PermataBank operates efficiently in order to be able to deliver sustainable values to our stakeholders. This was done by focusing on the fundamental of business – our capital structure, our network, our products and services, our customer base and our people.
10
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Literasi Keuangan
Financial Literacy
Selain kondisi ekonomi, Indonesia juga masih perlu mengembangkan inklusi keuangan bagi masyarakat yang lebih luas. Hanya seperlima orang dewasa di Indonesia yang memiliki akses jasa keuangan, jika dibandingkan dengan rata-rata global yang mencapai 50% (lima puluh persen) (World Bank, 2012). Mengingat pentingnya layanan keuangan untuk pertumbuhan, inklusi keuangan menjadi salah satu program penting Pemerintah.
In addition to economic conditions, Indonesia also still needs to develop financial inclusion for the wider society. Only one-fifth of adults in Indonesia had access to financial services as compared with the global average of 50% (fifty percent) (World Bank, 2012). Given the importance of financial services for growth, financial inclusion is one of the important programs of the Government.
Sejalan dengan tujuan inklusi keuangan di Indonesia, PermataBank mendukung upaya Pemerintah dengan cara mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat. Program peningkatan literasi keuangan ini dilakukan bersinergi dalam berbagai program tanggung jawab sosial yang dilakukan PermataBank di bidang pendidikan sejak dari usia dini hingga dewasa. Selain itu, PermataBank juga mendukung pelaksanaan Program Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) OJK di 14 kota di Indonesia dalam rangka mendidik masyarakat mengenai produk dan jasa keuangan dan perbankan.
In line with the goals of financial inclusion in Indonesia, PermataBank supports the Government’s efforts in promoting financial literacy for society. A program to improve financial literacy was carried out in various social responsibility programs conducted by PermataBank in the field of education from early childhood until adulthood. In addition, the PermataBank also supports the implementation of the Mobile Financial Literacy Program (SiMOLEK) by OJK in 14 cities in Indonesia in order to educate the public about financial products and services.
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Secara internal, PermataBank memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh pemangku kepentingannya serta melaksanakan inisiatif untuk pelestarian lingkungan. Komitmen ini sejalan dengan salah satu nilai-nilai PermataBank, yaitu Caring.
Internally, PermataBank have commitments and high concern in protecting its stakeholders’ health and safety also to implement initiatives for environmental conservation. This commitment in line with one of PermataBank’s value, which is Caring.
Dengan semangat Caring for People & the Planet, PermataBank memiliki berbagai kebijakan dan standar Health, Safety & Environment (HSE) yang berisi komitmen dan ketentuan-ketentuan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya insiden, menjaga kesehatan dan keselamatan nasabah dan karyawan serta melindungi dan melestarikan lingkungan hidup. Kebijakan dan standar tersebut diimplementasikan oleh seluruh PermataBankers, termasuk pula nasabah dan pihak ketiga yang melaksanakan aktivitasnya di dalam lingkungan PermataBank.
In the spirit of Caring for People and the Planet, PermataBank has a wide range of policies and standards of Health, Safety & Environment (HSE) which contains commitments and requirements that are aimed at preventing the occurrence of incidents, maintaining the health and safety of customers and employees and protecting and conserving the environment. Policies and standards are implemented by all PermataBankers, including the customers and third parties who carry out their activities within PermataBank premises.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
11
Introduction
12
PermataBank
PermataHati for the Community
Laporan Berkelanjutan
2014
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
PermataHati untuk Masyarakat PermataHati for the Community
PermataBank 2014 Sustainability
Report
13
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat PermataHati for the Community Di Indonesia, melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban bagi setiap perusahaan. Bagi operasi perbankan, dampak lingkungan dan sosial terhadap masyarakat sekitar relatif lebih rendah karena kantor-kantor bank umumnya berada di daerah komersial yang sifatnya tidak sensitif. Sedangkan dampak sosial dan lingkungan atas layanan perbankan, dikelola dengan baik dengan memastikan kepatuhan debitur sebelum dan selama pinjaman diberikan.
In Indonesia, implementing social and environmental responsibility is an obligation for every business entity. For banking industry in particular, social and environmental impacts to its community is relatively low since branch offices are located in commercial district. Whereas social and environmental impacts from banking services, is being manage properly by ensuring debtors compliance prior and during loan process.
Walaupun demikian PermataBank menjalankan programprogram tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar sebagai wujud salah satu nilai PemataBank yaitu ‘Caring’ atau Peduli, yang merupakan bagian dari rangkaian nilai-nilai PermataBank - Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence (PRICE). Dengan semangat kepedulian, PermataBank berkomitmen untuk mewujudkan kepedulian antara manajemen dan karyawan PermataBank dengan masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Nonetheless, PermataBank carries out corporate social responsibility programs (CSR) for surrounding communities as a reflection of one of PermataBank’s values – Caring. PRICE (Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence) is the values being embedded by PermataBank to its employee. With that spirit, PermataBank is committed to instill ‘Caring’ to its management and employees through CSR implementation.
CSR PermataBank dilaksanakan dengan melibatkan karyawan (PermataBankers) melalui bentuk employee volunteering, sehingga memberikan makna bagi karyawan yang ikut terlibat. Bagi PermataBank, melakukan kegiatan CSR tidak semata-mata merupakan keharusan tetapi karena didasari oleh keinginan karyawan untuk menciptakan dampak positif dari keberadaan Perusahaan bagi masyarakat sekitar dan juga bagi diri karyawan itu sendiri.
In PermataBank, CSR is done purely by employees also known as ‘PermataBankers’ through employee volunteering, as to give meaning to employees that are involved. For PermataBank, CSR is not only mandatory, but it is based on employee’s eagerness to create positive impact to the communities and also to the employees themselves.
Tentang PermataHati
About PermataHati
PermataBank telah melaksanakan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) sejak lama, program CSR PermataBank dimulai tahun 2002 dengan nama PermataBank Peduli, dan pada bulan Oktober 2010, dengan tujuan untuk semakin memperkuat komitmen PermataBank dalam program CSR, PermataBank Peduli berubah nama menjadi PermataHati.
In the beginning, PermataBank started its CSR in 2002 with PermataBank Peduli. Then, with the intention to strengthen PermataBank’s commitment in CSR, PermataBank Peduli was later changed to PermataHati.
Perubahan ini bukan hanya perubahan nama, namun juga menyangkut perubahan terhadap logo, slogan dan framework baru yang menjadi landasan bagi seluruh kegiatan CSR PermataBank. Seluruh perubahan ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan ke seluruh stakeholder PermataBank di penghujung tahun 2009.
The name change was not merely on the name itself but it changes the whole framework for PermataBank CSR, including the logo and tagline. These changes were resulted from a survey conducted to all PermataBank stakeholders in the end of 2009.
14
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Anak-anak PAUD Hidayatul Murtafiah berfoto bersama pada saat peluncuran kampanye CSR “ All You Need Is Love” - salah satu program internal PermataBank untuk menggerakkan karyawan dalam melakukan kegiatan CSR sebagai Employee Volunteer (EVO). Children from PAUD Hidayatul Murtafiah was taking pictures on CSR "All You Need Is Love" campaign launching - one of PermataBank internal program to inspire employees in conducting CSR as Employee Volunteer (EVO).
Dari survei tersebut disimpulkan bahwa pendidikan dalam bentuk beasiswa adalah hal penting yang menjadi fokus dari kegiatan PermataHati karena pendidikan di Indonesia masih memerlukan perhatian terutama berkaitan dengan akses dan kualitas pendidikan. PermataBank percaya dengan melakukan perbaikan di bidang pendidikan, kualitas hidup masyarakat Indonesia di masa mendatang akan lebih baik. Kegiatan PermataHati selalu melibatkan PermataBankers sebagai relawan yang merupakan kunci keberhasilan dari program PermataHati.
It was concluded from the survey, that education to be the focus of PermataHati activities because of its importance especially issues on access and quality of education. PermataBank believes that by improving education, will lead to a better quality of Indonesian people in the future. All of PermataHati activities will then be carried out by PermataBankers as volunteers as the key success of PermataHati programs.
Pada tahun 2011, CSR PermataBank melalui PermataHati, diluncurkan dengan tema kegiatan yang berfokus pada pendidikan, terutama pendidikan kecakapan finansial. Pemilihan ini sesuai dengan kompetensi inti PermataBank dan sejalan dengan program Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan kecakapan finansial di Indonesia.
In 2011, PermataHati was launched as the base of PermataBank CSR with focus on education, especially in financial literacy – to be in line with PermataBank core competence and Bank of Indonesia (BI) and Financial Services Authority (OJK) programs to improve Indonesian financial literacy.
Logo PermataHati yang baru melambangkan komitmen PermataBankers dalam menciptakan keharmonisan bersama dengan masyarakat atau komunitas sekitarnya untuk masa depan yang lebih baik, dan slogan “Senyummu untuk Masa Depan” memiliki makna bahwa setiap bantuan yang diberikan oleh PermataBankers akan menghasilkan senyuman bagi mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
PermataHati’s new logo symbolizes PermataBankers’ commitment in creating harmony together with the society/community for a better future. Carrying the tagline of “Your Smile for The Future” with the hope that every single good gesture from PermataBankers will help create a better future.
Pendekatan CSR PermataHati
PermataHati CSR Approach
Sesuai dengan tujuan PermataHati, yaitu “memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi anak bangsa”, seluruh kegiatan CSR PermataBank difokuskan pada pendidikan dengan tiga pilar, yaitu Pengembangan
In line with PermataHati’s objectives – to provide better quality lives for Indonesian children, all PermataBank CSR activity is to focus on education grounded on three pillars of: Human Development, Facility Enhancement and
PermataBank 2014 Sustainability
Report
15
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Achmad Kusna Permana, Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank sedang mengajar anak-anak binaan PermataHati tingkat SD mengenai keuangan melalui program Banking for Students di SDN Sukalaksana, Pengalengan. Achmad Kusna Permana, PermataBank Sharia Business Unit Director was teaching financial to elementary children supported by PermataHati through Banking for Students program at SDN Sukalaksana, Pengalengan.
Manusia, Perbaikan Sarana, dan Pemberdayaan Masyarakat. Program-program dalam pilar PermataHati merupakan inisiatif jangka panjang yang dapat dilaksanakan oleh seluruh karyawan PermataBank.
Community Empowerment. Programs within PermataHati pillars are long term initiatives and can be done by each PermataBankers.
PermataHati ditujukan bagi pemangku kepentingan pendidikan dan masyarakat luas, yaitu; pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, guru, serta akses dan sarana pendidikan. PermataBank juga mengembangkan flagship program yang lebih fokus pada pendidikan kecakapan keuangan, untuk mempertajam dan meningkatkan kualitas manfaat program. Selain untuk pendidikan di sekolah, kegiatan PermataHati juga mengembangkan kecakapan finansial bagi jurnalis, sebagai bentuk sinergi PermataBank dengan media di Indonesia.
PermataHati programs are intended to those in need of better education and the public at large – students at every educational levels, teachers, including better access and education facilities. PermataBank also develop flagship programs that emphasizes in financial literacy, to sharpen and improve quality of program’s beneficiaries. Financial literacy is also given not only for students but journalist as well, as part of synergy program between PermataBank and the Indonesian media.
PermataHati merupakan wadah bagi karyawan untuk mewujudkan kepedulian kepada sesama anggota masyarakat melalui kegiatan volunterism. Karyawan dapat memilih program CSR yang ingin diikuti, baik secara individu ataupun bergabung dengan karyawan lainnya. PermataBank memfasilitasi karyawan untuk melakukan employee volunteering, tidak saja dengan menyediakan ruang dan waktu tetapi juga dana untuk melaksanakan kegiatan PermataHati.
PermataHati is an instrument for PermataBankers in fulfilling their needs in caring about others, through volunteering. In PermataHati, employees are encouraged to choose types of CSR activity they would like to do, individually or in groups. PermataBank facilitates its employee in doing employee volunteering, not only by providing time and space but also budget to carry out the activity.
PermataBank memberikan satu hari cuti CSR bagi PermataBankers yang ingin menjadi Employee Volunteer (EVO), dimana setiap EVO yang terlibat dalam melakukan kegiatan CSR akan diberikan Poin Senyum. Nilai Poin Senyum untuk satu program dengan program yang lainnya akan berbeda, tergantung bentuk kegiatannya.
PermataBank provides one day CSR leave for employees to volunteer; employees will then receive Poin Senyum based on each activity chosen. Each Poin Senyum differs from one another.
16
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Pilar I Human Development
Pilar 2 Facility Enhancement
Pilar 3 Community Empowerment
Banking for Student Edukasi mengenai perbankan kepada anakanak usia sekolah. Educate Students on Banking products and features.
Academic Facilities Perbaikan fasilitas sekolah yang berhubungan dengan kegiatan akademik. Flagship Program: Financial Literacy Corner (FLIC) Bintang PermataEdugame* Improvement of school facilities related to academic activities
School/Local Communities Pelatihan kepada anak-anak di sekolah ataupun komunitas lokal Empowering school or local communities through trainings.
Teachers’ Training Pelatihan untuk pengembangan keterampilan guru. Flagship Program: Guruku Permataku* Improve teaching skills and sharing on general knowledge.
Non-Academic Facilities Perbaikan fasilitas sekolah yang berhubungan langsung dengan kegiatan non-akademik. Improvement of school facilities which are directly related to non-academic activities.
Entrepreneurship Training Pengajaran mengenai kewirausahaan dan berbagi keterampilan/pengalaman. Flagship Program: Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP)*. Provide training in entrepreneurship and skillssharing.
Remedial Class on General Education Pengajaran tambahan kepada anak-anak usia sekolah yang membutuhkan. Flagship Program: Financial Literacy Through Sports (FITS)* Improve students creativity and knowledge sharing.
General Facilities Perbaikan fasilitas umum di sekolah Improvement of public facilities in school
Kegiatan Lainnya 1. Sinergi - Synergy Kegiatan CSR bersama dengan pemegang saham. Encourage employee involvement/ engagement in shareholder’s CSR program. 2. Donor Darah – Blood Donation Kegiatan donor darah dilakukan oleh PermataClub. PermataClub Blood Donation activity
Pengembangan Manusia
Human Development
Pengembangan sumber daya manusia merupakan sentral kegiatan tanggung jawab sosial PermataBank. Di bidang pendidikan, pengembangan sumber daya manusia difokuskan bagi peserta didik baik formal maupun nonformal serta para pendidik ataupun guru. PermataBank percaya pendidikan dapat menjadi kunci bagi masa depan yang lebih baik, dengan demikian manfaat dari program PermataHati menjadi berkelanjutan dan berjangka panjang.
Human resource development is the core activity of PermataBank CSR. In the educational system, human development is focused on students both formal and informal, as well as on educators and teachers. PermataBank believes that education to be the key for a better future, thus the value of PermataHati program will be sustainable and long-term.
Program PermataHati dikemas dalam kegiatan yang menarik dan disisipkan pengenalan literasi keuangan yang sederhana. Kegiatan dilakukan dalam format menghibur sekaligus mendidik sehingga dapat menjaga ketertarikan peserta. PermataBank tidak sendirian dalam menjalankan program ini, melainkan bermitra dan berkonsultasi dengan pakar maupun institusi yang kompeten di bidangnya.
PermataHati activities are intended for students and provided in an interactive and simple approach on financial literacy. Activities are carried out in a fun and educational setup to maintain the participants’ interest. In running these activities, PermataBank is supported by well-known experts and competent institutions.
Guruku Permataku
Guruku Permataku
Guruku Permataku adalah program pengembangan dan pelatihan bagi para guru maupun kepala sekolah, mulai dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman KanakKanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Tingkat Atas atau Kejuruan (SMA/SMK) di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian PermataBank terhadap gerakan pendidikan yang mendukung program
PermataBank through PermataHati conducted “Guruku Permataku” trainings – a development program for early childhood, kindergarten, elementary, junior high to high school and vocational school teachers in Jakarta and its surrounding area as well as several key cities in Indonesia. This is done as a reflection of PermataBank’s support in government’s program to improve the quality of the
PermataBank 2014 Sustainability
Report
17
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
PermataBankers memberikan edukasi kepada adik-adik binaan PermataHati mengenai keuangan dan perbankan melalui permainan monopoly yang seru dan menyenangkan di Sekolah Alam Bantar Gebang. PermataBankers contributed in providing education to children supported by PermataHati on financial and banking through fun monopoly game at Sekolah Alam Bantar Gebang.
pemerintah untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar melalui kegiatan teacher’s training, training of trainers, financial clinics, dan pengetahuan lainnya yang relevan.
education system through a series of activities such as: teacher’s training, training of trainers (ToT), financial clinics and many more.
Diharapkan melalui program Guruku Permataku, para guru dapat menambah wawasan, memperkaya pengetahuan dan potensi dalam mempersiapkan dirinya agar dapat menjadi tenaga pengajar yang profesional serta mampu meningkatkan kemampuan pedagogi mereka dengan mengupas karakteristik dan metodologi mengajar ‘PAKEM’ (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), sehingga para siswa dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas, tidak hanya mengejar nilai akademisnya saja tetapi juga mengajarkan anak-anak didik mereka untuk lebih kreatif, mampu berpikir secara kritis, dan cinta belajar.
Through the 'Guruku Permataku' program, participant teachers can broaden their horizon and knowledge base as well as sharpen their potential as professional educators. The training also improves their pedagogic skills in a teaching method known as PAKEM, which stands for 'Active, Creative, Effective and Fun Learning'. These teachers will thus be able to provide quality education to students, not only to achieve excellent academic marks, but also to be creative, critical thinking, and have a love of learning.
Tidak hanya itu, melalui program Guruku Permataku para guru juga diberikan pembekalan untuk persiapan mereka di hari tua, melalui sesi khusus dari PermataBank yang memberikan pelatihan mengenai Investasi dan tips sederhana mengenai perencanaan keuangan (Financial Tips).
In addition, PermataBank also provides participant teachers in the 'Guruku Permataku' training with a retirement preparation program, through a special training session on practical tips in investment and financial planning.
PermataHati berharap keberhasilan program ini dapat memberikan kontribusi terhadap sistem pendidikan yang berkualitas. Dalam jangka panjang, sistem pendidikan yang berkualitas ini dengan sendirinya dapat menjamin terciptanya generasi muda yang berpengetahuan luas dan berwawasan global tanpa melupakan budaya dan lingkungan asalnya, yang akan bermuara pada pembentukan karakter-karakter ideal sebagai calon-calon pemimpin di masa depan.
It is hoped that the success of this program will contribute in improving quality of the education system. In the long run, good quality education system will create knowledgeable, open-minded young generation who will stay true to their heritages and be potential leaders of the future.
18
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Pada tahun 2014, program ini juga dilaksanakan bersinergi dengan PermataBank Syariah dan FIF Group melalui kegiatan: - Pelatihan 200 guru PAUD dan SD, bekerja sama dengan UPZ (Unit Pelayanan Zakat) PermataBank Syariah, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Republika sebagai mitra dalam memperingati Hari Guru Nasional pada 25 November 2014. - Pelatihan 200 guru SMP dan SMA, bekerja sama dengan FIF Group dan Dinas Pendidikan Daerah di Banda Aceh.
Jumlah Peserta Guruku Permataku
Corporate Data
In 2014, the program was conducted in partnership with PermataBank Sharia and FIF Group through: - Training of 200 childhood and elementary teachers, in partnership with PermataBank Sharia UPZ, DKI Jakarta education authorities and Republika as partner in commemorating National Teacher Day on November 25, 2014. - Training of 200 Banda Aceh’s middle and high school teachers, in partnership with FIF Group and Banda Aceh education authorities.
+400
Guruku Permataku Participants
Cerita dari Guruku Permataku 2014
Story of Guruku Permataku 2014
Hj. Een Elfiana, guru Sekolah Kami, Yayasan Nurani Insani. “Kami bangga dapat mengikuti Teacher’s Training yang diselenggarakan oleh PermataBank. Pelatihan ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan di Sekolah Kami, dimana setiap harinya kami harus bertatap muka dengan anak-anak jalanan. Di kala situasi tidak menyenangkan, strategi dan model pembelajaran ini akan memberikan motivasi. Semua yang kami dapat selama pelatihan, tentunya akan diimplementasikan di Sekolah Kami",
Hj. Een Elfiana, teacher of Sekolah Kami, Yayasan Nurani Insani. “We are pleased to participate in Teacher’s Training from PermataBank. This training is very useful and important for us in ‘Sekolah Kami’, as we are in contact with street children in a daily basis. During unfavorable situation, the strategy and teaching methods given could help in motivating our students. Everything that we have learned will definitely be applied in ‘Sekolah Kami’.
Euis Usmaryani, guru SDN Karet Tengsin 16 Pagi. “Saya sebagai pendidik akan mengembangkan dan menjalankan metode yang telah saya dapat selama pelatihan ini, agar anak-anak didik saya dapat lebih termotivasi untuk pergi ke sekolah dan belajar serta berperilaku dengan baik. Kami sangat berharap kegiatan seperti ini dapat sering dilakukan. Tak lupa saya haturkan terima kasih kepada PermataBank. Semoga kita dapat melangkah bersama untuk generasi penerus bangsa yang lebih baik.”
Euis Usmaryani, SDN Karet Tengsin 16 Pagi teacher. “As a teacher, I will implement and develop the teaching methods given from this training, so that I could motivate my students to come to school, to learn and be in their best behavior. We truly hope training such this can be done regularly. I personally thank PermataBank for the opportunity, and hope together we can continue raising better generation”.
Financial Literacy Through Sports
Financial Literacy Through Sports
Financial Literacy Through Sports (FITS) merupakan program pendidikan yang mulai dikembangkan pada April 2013 dan berlanjut hingga sekarang. FITS ditujukan untuk memberikan kesempatan pada anak-anak yang kurang beruntung dalam rentang usia 11-14 tahun, yang kebanyakan belajar di sekolah non-formal.
Financial Literacy Through Sports (FITS) is an educational program first developed in April 2013 with the intention to provide learning opportunities to less-fortunate children studying in non-formal schools, within the 11-14 years old age group.
FITS dikembangkan bersama ASA Foundation dalam program yang menarik berbentuk olahraga dalam sesi yang
FITS was developed in partnership with ASA Foundation, delivered in a form of sports activities held once a week
PermataBank 2014 Sustainability
Report
19
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Anak-anak peserta Permata Financial Literacy Through Sports (FITS) sedang belajar mengenai uang sambil berolahraga di Yayasan Rama-Rama, BSD. FITS adalah program pendidikan finansial dasar yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga (basket dan sepakbola), ditujukan bagi anakanak marjinal, usia 11-14 tahun. Children participated in Permata Financial Literacy Through Sports (FITS) was learning about money while doing sports at Yayasan Rama Rama, BSD. FITS is a basic financial education combined with sports (basket and soccer), targeted to marginal children age 11-14 years.
dilaksanakan seminggu sekali selama 9 bulan. FITS tidak didesain untuk kegiatan satu dua hari, melainkan kegiatan yang konsisten dan berkesinambungan yang diikuti anakanak guna mendapatkan hasil yang efektif. Dalam FITS mereka mendapatkan literasi keuangan dasar, pembentukan karakter dan budi pekerti yang diselenggarakan dalam kelas, mengajarkan kebersamaan dan sportivitas dalam kegiatan luar ruang berupa drill atau latihan keterampilan, coaching clinic, festival dan mini tournament bola basket dan sepak bola.
within the span of 9 months. FITS is not designed for a day or two sessions, but to be held consistently for the children to have an effective results. Through FITS, children will learn the basic of financial literacy, character building and good behavior in classroom session and learn about sportsmanship and teamwork in outdoor session such as coaching clinic, festival and basketball or soccer mini tournament.
Pada 2014, FITS dikembangkan dengan menciptakan program Training of Trainers (ToT) yang di mulai di kota Bandung, Jawa Barat, dan melibatkan 25 guru olah raga sekolah dasar yang terpilih.
In 2014 FITS was developed by creating a Training of Trainers (ToT) program started in Bandung, West Java, involving 25 physical education teachers from selected elementary schools.
Diharapkan masing-masing guru tersebut dapat menerapkan FITS di sekolahnya masing-masing dan menularkan keterampilannya kepada guru-guru lain, sehingga pada waktunya setiap siswa Sekolah Dasar di Bandung dapat menikmati manfaat dari program FITS. Program FITS ToT ini merupakan modul awal yang rencananya akan direplikasi di kota-kota lain.
It is hoped that those teachers can later apply FITS in their own schools and pass on their skills to other teachers, so that in time all elementary school students in Bandung can benefit from FITS program. The next plan is to replicate this program to other major cities in Indonesia.
Jumlah Peserta FITS
±90
Rata-rata peningkatan kecakapan finansial
FITS Participants
From 50% to 90%
Average rate increase of financial literacy
Pengembangan Sarana
Facility Enhancement
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran. Namun tidak semua sekolah di Indonesia memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang
School’s facilities and infrastructure are one of the key factors in creating a nurtured learning environment. But in reality, not all schools in Indonesia are equipped with adequate facilities and infrastructure in their daily learning
20
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
PermataBankers melakukan gotong royong untuk menyelesaikan pembangunan PAUD Hidayatul Murtafiah di Desa Mauk, Tangerang - yang merupakan salah satu program PermataHati. PermataBankers was conducting communal work to finish construction of PAUD Hidayatul Murtafiah in Desa Mauk, Tangerang - one of PermataHati program.
memadai, sehingga baik peserta didik maupun pendidik tidak dapat menikmati kenyamanan dan kelengkapan fasilitas pendidikan. Kondisi ini juga ditemui di sekolah dekat kota besar dimana kantor PermataBank berada.
activities. These conditions are also found in schools surrounding PermataBank branch offices in major cities.
Untuk menjawab tantangan ini, salah satu program PermataHati difokuskan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang ditujukan untuk keperluan akademis, non akademis maupun prasarana umum di sekolah. Kegiatan perbaikan sarana dan prasarana sekolah biasanya dilakukan oleh PermataBankers, dibarengi dengan penyerahan bantuan peralatan atau alat peraga dan juga buku-buku sebagai bahan pelajaran di sekolah.
PermataBank’s solution to this is to develop program facility enhancement aimed to improve facilities and infrastructure for academic or non-academic purposes. These activities are carried out by PermataBankers for schools in need, by doing facility improvement including providing schools utensils and books.
Financial Literacy Corner (FLIC) 'Bintang Permata Edugame'
Financial Literacy Corner (FLIC) 'Bintang Permata Edugame'
Financial Literacy Corner adalah perangkat edutainment interaktif berupa aplikasi komputer ‘Bintang Permata Edugame’. Bintang Permata Edugame berisi 15 permainan yang menarik ini, mengambil materi keuangan dan perbankan dari BI dan OJK. FLIC Bintang Permata Edugame mulai diluncurkan pada November 2013 yang terus dikembangkan hingga kini dan telah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Kediri, Mataram dan Medan.
Financial Literacy Corner is an interactive edutainment device in the form of computer applications ‘Bintang Permata Edugame'. Bintang Permata Edugame consist of 15 stimulating games, content taken from financial and banking literacy program from Bank Indonesia (BI) and Financial Services Authority (OJK). Bintang Permata Edugame was launched in November 2013 and since has been rolled out in Jakarta, Bandung, Kediri, Mataram and Medan.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
21
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Salah satu Employee Volunteer (EVO) melakukan coaching dan shadowing kepada para peserta Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP) pada kegiatan ‘Job Shadow Day’ yang dilakukan di kantor pusat PermataBank, WTCII, Jakarta One of Employee Volunteer (EVO) was conducting coaching and shadowing to Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP) participants on 'Job Shadow Day' at PermataBank head office, WTC II, Jakarta
Program belajar sambil bermain komputer ini ditujukan bagi anak-anak usia 5-12 tahun untuk mengembangkan dan membangkitkan keingintahuan mereka tentang prinsip dasar dan perbankan. Permainan ini juga di-install di mobil edukasi perbankan milik OJK yaitu SiMolek ketika dilakukan roadshow di 14 kota di Indonesia awal Juni 2014 dan pada Sentra Komputer di Rumah Pintar Financial Services Grup Astra.
This program is intended to teach children about the basic of financial literacy in a fun and creative way, intended for children between 5-12 years old. This game has been installed in OJK's mobile banking car 'SiMolek' during its Roadshow to 14 cities in June 2014, as well as in Sentra Komputer at Astra Financial Services - Rumah Pintar.
Jumlah Sekolah Binaan FLIC
8
Jumlah Kota
5
Number of Cities
±1.400
Students reached
Murid yang dijangkau
Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat sekolah dan masyarakat lokal dilakukan oleh PermataHati dalam bentuk kegiatan yang mendorong kewirausahaan. Untuk melakukannya, PermataBank juga melibatkan karyawannya untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan di bidang bisnis dan keuangan kepada kelompok-kelompok peserta.
FLIC School Participants
Community Empowerment In PermataHati, community development is done to promote entrepreneurship education in schools and in local community. PermataBank encourage employee involvement in this program especially in sharing knowledge on business and financial to beneficiaries.
Masyarakat mendapatkan pelatihan mulai dari pengolahan ide wirausaha hingga mereka dapat mewujudkan ide tersebut dan mendapatkan masukan dari proses pembelajarannya, termasuk belajar pengelolaan keuangan bagi wirausaha pemula. Dengan demikian mereka dapat mengembangkan kegiatan wirausahanya menjadi lebih mandiri.
Beneficiaries will be given training on idea development, and how to implement their ideas into real business, including financial tips for firsthand entrepreneurs. Therefore they can develop their business independently.
PermataBank yakin bahwa kemampuan wirausaha yang terus dipupuk dan diiringi pengetahuan pengelolaan keuangan akan menjadikan masyarakat lebih berdaya, kreatif dan mampu meningkatkan taraf kehidupannya.
PermataBank believes entrepreneurship can be fostered with proper knowledge in business and finance to empower a more creative and capable society with better quality of life.
22
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Permata Student Entrepreneurship
Permata Student Entrepreneurship Program
Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP) adalah program PermataHati yang ditujukan untuk mendorong pendidikan kewirausahaan dan melibatkan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program. PSEP dititikberatkan pada pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian siswa melalui program-program pelatihan yang aplikatif seperti pelatihan wirausaha bagi siswa setingkat sekolah menengah atas dan kejuruan (kelas 10 dan 11).
Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP) is a program focused on entrepreneurship education, with stakeholder’s involvement in its implementation. The key focus of PSEP is instill sense of entrepreneurship in secondary and vocational school students in grade 10 and 11 through various trainings.
PSEP merupakan pengembangan program Student Company yang dilaksanakan PermataBank bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI), kini diperkaya dengan tantangan baru dimana PermataBank melibatkan stakeholder atau klien untuk melakukan kegiatan CSR bersama siswa binaan PermataHati.
PSEP is an escalation from a generic program called Student Company, which has been done by PermataBank in partnership with Prestasi Junior Indonesia (PJI), now enriched with new challenges by including stakeholders and PermataBank’s client in doing CSR.
Dalam program ini, disimulasikan kegiatan dalam menjalankan perusahaan selama satu tahun, dimana para siswa diajarkan secara teori maupun praktek mengenai perencanaan bisnis, studi pasar, pengambilan keputusan dan hal-hal yang terkait dengan bisnis mulai dari ide, produksi hingga menjual produk yang sesungguhnya yang mereka tawarkan kepada pembeli. Para siswa juga dilatih untuk menjadi pemimpin perusahaan seperti menjadi Direktur Umum, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran, Direktur Teknologi dan Informasi serta Direktur bagian lainnya.
In Student Company, students are trained on how to run a company for one year, and taught theory and best practices in running a business from marketing to decision making and other related matters. Students are also trained to act as company leaders such as General Director, Finance Director, Marketing Director, Information Technology Director and others.
Pada pelaksanaan PSEP tahun 2014, salah satu dari Perusahaan Siswa yang dibina oleh PermataBank terpilih menjadi juara kedua di ajang Indonesia Student Company Competition 2014 dan berhasil mengikuti kompetisi tingkat Asia Pasifik.
In PSEP 2014, Student Company under PermataBank was awarded Runner Up in “Indonesia Student Company Competition 2014” and participated in Asia Pacific competition.
Dengan PSEP, PermataBank mendorong, memupuk, dan membina jiwa kewirausahaan serta membuka kesempatan bagi pelajar untuk lebih percaya diri, mandiri, sehingga mampu menciptakan lapangan usaha bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya.
Through PSEP, PermataBank empowers students in developing entrepreneurial spirit and to increase selfleadership so they will be able to create job opportunities for themselves.
Jumlah Siswa Peserta PSEP
±100 (from 3 schools)
Jumlah Employee Volunteer
±80
Number of Employee Volunteered
PSEP Students Participants
Jumlah External Volunteer
>50
Number of External Volunteer
Meliputi periode September 2013-Mei 2014 | Covers period September 2013-May 2014
PermataBank 2014 Sustainability
Report
23
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Sekelumit kesan mereka yang terlibat dalam Permata Student Entrepreneurship Program 2014 Sejalan dengan salah satu nilai PermataBank yaitu "Caring" atau "Peduli", PermataHati selalu merancang program yang melibatkan secara aktif para pihak yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP). Program ini membuka kesempatan kepada publik untuk ikut mengambil bagian dalam gerakan partisipatif, baik sebagai fasilitator maupun pengajar yang dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya sebagai wirausaha. Perwujudan semangat ini didukung oleh pelaku usaha yang juga peduli dengan peningkatan kualitas pendidikan wirausaha di Indonesia.
Testimony from Permata Student Entrepreneurship Program 2014 In line with PermataBank’s value of ‘Caring’, PermataHati continuously creates programs to include stakeholders with passion in Indonesian education, one of them is PSEP. This program provides a medium for public at large to take part in the movement by participating as facilitator or trainer and share their experience as entrepreneur. This concept is well received by business players interested in improving the quality of entrepreneurial education in Indonesia.
Lucy Wiryono, (Pengusaha Restoran, yang juga seorang presenter) “Program seperti ini bagus sekali, karena dapat membantu para siswa untuk belajar keterampilan bisnis sejak dini, sehingga mereka dapat menjadi pengusaha yang sukses dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Selain itu juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Melalui program kewirausahaan ini, anak-anak dapat belajar bahwa jadi pengusaha itu asyik, bisa mengelola dan mengatur segala sesuatunya sendiri”.
Lucy Wiryono (Restaurant Owner & presenter)
Novinda (16 tahun), salah satu peserta PSEP yang juga menjabat sebagai Vice President of Marketing Dahayu Co, dari SMK Farmasi DITKESAD “Banyak pelajaran dan manfaat yang didapat selama mengikuti program ini. Kami membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk mencari resep yang sesuai di laboratorium sekolah, melalui proses yang panjang, mulai dari survei pasar, riset bahan baku, hingga menghasilkan barang jadi, semua itu berkat bimbingan para guru dan pendamping. Akhirnya kami dapat memproduksi dan memasarkan Lulur Geulis – lulur tradisional dengan 3 varian dalam satu kemasan. Selain itu, kami juga harus dapat mengatur waktu untuk sekolah dan berbisnis. Meski harus tidur malam untuk membuat produk dan materi promosi, saya senang dan bangga karena Dahayu Co berhasil menang di Indonesia Student Company Competition 2014 dan mengikuti kompetisi Student Company di tingkat Asia Pasifik. Ini benar-benar pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup saya.”
Novinda (16 years old) Vice President of Marketing Dahayu Co – PSEP Participant - SMK Farmasi DITKESAD “We learned many lessons and benefits through this program. It took us more than one month to find a perfect recipe in our lab, after a long process – from market survey to ingredients research; we finally found our main product. With the help and guidance from our teachers and mentors, We finally produced and launched ‘Lulur Geulis’ – a traditional scrub with 3 variants in one pack. Juggling time between school and running a business was challenging. I’m proud that Dahayu Co managed to win in Indonesia Student Company Competition 2014 and continue to compete in Asia Pacific. This has been an unforgettable experience”.
Natalia Soebagjo, Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia (PJI) “Kegiatan seperti ini adalah kesempatan besar bagi pemuda Indonesia untuk belajar langsung dari para professional di PermataBank. Kemitraan PJI dengan PermataBank adalah investasi di masa depan untuk generasi muda negeri ini. Siswa tidak hanya belajar seputar dunia kerja, tetapi mereka juga terlibat dalam mengelola keuangan dan belajar mengenai financial literacy".
Natalia Soebagjo, National Council of Prestasi Junior Indonesia (PJI) “This program opens up opportunity for students to learn directly from professionals in PermataBank. The partnership between PJI and PermataBank is an investment for our future generation. Students learned not only about business environment but were also taught the importance of financial literacy”.
24
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
“Program like this is good, it helps students to learn entrepreneurship from an early age, so they can be successful business owners and contribute to the Indonesian economy. It also creates job opportunities. Through this program, students learned that it is cool to have make and have your own business”.
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Poin Senyum - Senyum PermataBankers Senyum untuk Semua
Poin Senyum - Smile of PermataBankers Smile to All
Senyummu untuk Masa Depan Poin Senyum diberikan kepada PermataBankers yang mengikuti volunteering untuk melaksanakan program PermataHati. Semakin banyak waktu yang diluangkan untuk kegiatan CSR, maka semakin banyak pula Poin Senyum yang diberikan. Setiap 10 Poin Senyum yang terkumpul dari seluruh kegiatan PermataBankers dalam satu tahun, PermataBank berkomitmen untuk memberikan beasiswa untuk satu anak selama setahun atau diberikan dalam bentuk program lain yang nilainya setara. PermataBank juga memberikan apresiasi lainnya bagi PermataBankers yang mengikuti kegiatan CSR dalam bentuk hak cuti satu hari dalam setahun.
Your Smile for the Future Poin Senyum is awarded to PermataBankers who are involved in volunteerism through PermataHati programs. The more time they spent in doing CSR, the more Poin Senyum are accumulated. With every 10 Poin Senyum collected from PermataBankers within a year, PermataBank is committed in providing scholarship to one child for a year or granted in other form with equivalent amount. PermataBank also offers 1day CSR leave for any employee to do CSR activity.
Employee Volunteer (EVO) memberikan ruang bagi PermataBankers untuk keluar dari rutinitas dan menyapa anggota masyarakat dan berinteraksi dalam kebersamaan. Volunteering adalah tradisi PermataBank yang diikuti seluruh PermataBankers termasuk jajaran manajemen puncak PermataBank. Setiap tahun, PermataHati juga memberikan penghargaan PermataHati Noble Award kepada karyawan baik yang mewakili Direktorat ataupun secara Individu yang telah berkontribusi kepada CSR.
Employee Volunteering (EVO) provides ways for PermataBankers to step out of their daily routine and spend time to give back to the community. Volunteering caters to all employee including top management. Every year, PermataBank held a PermataHati Noble Award to acknowledge employee and Directorate with the most Poin Senyum.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
25
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan dalam PermataHati dilakukan dengan melibatkan PermataBankers. Hal ini tidak hanya mendemonstrasikan nilai caring yang telah menjadi bagian dari PermataBankers, terlebih lagi menunjukkan komitmen PermataBank untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Negara Indonesia.
Most CSR activities are done with participation from PermataBankers, as a reflection of PermataBank's value of 'Caring' and PermataBank commitment in contributing to the Indonesian education system.
PermataBankers tentang Employee Volunteering
PermataBankers on Employee Volunteering
Dedi Sahat, Head Strategy & Business Development PermataBank, salah satu Extended Leadership Team (ELT) member yang rajin melakukan CSR “Saya senang mengajar dan berinteraksi dengan orang. Setiap ada sesuatu yang baru, saya selalu ingin berbagi. Sebagai EVO, kita harus bisa menjadi inspirasi, tidak hanya bagi anak-anak yang membutuhkan, tapi juga inspirasi bagi ELT member lain di unit lainnya. Yang terpenting adalah menimbulkan kesadaran dan semangat CSR bagi PermataBankers, sehingga kita semua dapat menghadirkan lebih banyak senyum bagi anak-anak Indonesia”.
Dedi Sahat, Head of Strategy & Business Development PermataBank, Extended Leadership Team (ELT) member who diligently performs CSR “I love to teach and interact with people. Every time I have something new, I want to share it. As EVO, we should try to inspire, not only to children who need it, but also to my ELT colleques. The most important thing is to create awareness and spread the CSR spirit in PermataBankers, so we can generate more smiles for Indonesia children”.
Tjitra Desiana, pemenang PermataHati Noble Award untuk kategori ‘The Most Caring Individual 2014’ “Saya terharu dan tidak menyangka dapat terpilih dan dinobatkan sebagai karyawan yang paling ‘Caring’. Keikutsertaan saya selama ini sebagai Employee Volunteer (EVO) di setiap kegiatan CSR PermataHati didasari karena saya ingin berbagi kebahagiaan dan senang rasanya dapat berkontribusi untuk membantu mereka yang membutuhkan serta melihat anak-anak tersenyum. Bagi saya, senyum mereka adalah berkah kebahagiaan dan sebagai pengingat untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME”.
Tjitra Desiana, winner of PermataHati Noble Award as ‘The Most Caring Individual 2014' “Im honored to be awared as The Most Caring Individual, as it is beyond my expectation. My involvement in PermataHati employee volunteer (EVO) was based on a willingness to share happiness and it felt good to be able to contribute to those in need and see the smiles on the children. For me, their smile is a blessing of happiness and a reminder to always be thankful to God, the Almighty”.
Unite for Education
Unite for Education
Unite for Education (UFE) adalah sebuah gerakan partisipatif untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu pendidikan di Indonesia yang melibatkan segenap pemangku kepentingan seperti PermataBankers, Pemerintah, Korporasi, Organisasi Non Profit, Komunitas dan masyarakat – Sejak 2011, UFE direalisasikan melalui acara yang mengerahkan 3.000 hingga 4.000 insan peduli pendidikan dalam sebuah kegiatan olahraga yang sarat informasi dan hiburan.
Unite for Education (UFE) is a movement to create awareness on educational issues in Indonesia and it involves all stakeholders including PermataBankers, government, corporations, NGO, community and the general public. UFE started in 2011 and has been participated by more than 4,000 people through an interactive and informative sports and recreation event.
26
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Pembukaan Unite For Education (UFE) di tahun 2014 yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan PermataBankers. Unite For Education (UFE) 2014 opening attended by Board of Directors and PermataBankers.
UFE tahun 2014 diselenggarakan bersama Putera Sampoerna Foundation dan TNT Indonesia dengan bentuk “Fun Walk serta Fun Run” serta penyaluran Bantuan Pendidikan “Save a Teen” bagi siswa berprestasi namun terancam putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka di Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI). Dalam acara ini PermataBank menghadirkan atlet sepak bola nasional Bambang Pamungkas dalam rangka Piala Dunia 2014, dan Project Pop.
In 2014, UFE was held in a “Fun Walk and Fun Run” event in partnership with Putera Sampoerna Foundation and TNT Indonesia, where all proceed was donated to the “Save a Teen” program. A program to support bright students from dropping out of school by enrolling them in Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI). The event was attended by our national soccer athlete - Bambang Pamungkas in the celebration of World Cup 2014 and Project Pop.
Seluruh tiket yang terjual pada acara UFE didonasikan bagi program untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Jika Anda ingin melihat informasi tentang UFE atau memberikan pemikiran Anda untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia, kunjungi halaman web http://www.uniteforedu.org.
Tickets sold during UFE were donated to programs aiming to provide a better education for Indonesian children. To know more about UFE, or to share your thoughts on Indonesian education, please visit www.uniteforedu.org.
Investasi Sosial PermataBank
PermataBank Social Investment
Selama 2014, kegiatan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan PermataBank mengelola dan menyalurkan dana hampir Rp2 miliar. Dana untuk pelaksanaan programprogram tanggung jawab sosial ini diperoleh dari berbagai sumber melalui berbagai kegiatan dan seluruhnya dikembalikan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk. Sebagai contoh, adalah:
Throughout 2014, PermataBank CSR activities disbursed nearly Rp2 billion in funds. The funds for the social responsibility programs implementation are derived from various sources through a variety of activities and were giving back to the community through a variety of methods. For example:
Dana sebesar Rp646 juta diperoleh dari gabungan program Unite For Education (UFE), Point Rewards, program “8 minutes waiting time”, dan Mortgage “5 Days Guarantee”, dimana seluruhnya telah disalurkan untuk program beasiswa pendidikan, melalui Putera Sampoerna Foundation dalam program “Save A Teen".
Rp646 million in funds acquired from Unite for Education program (UFE), Point Rewards, "8 minutes waiting time" program, and "5 Days Guarantee" mortgages, were distributed to children's education scholarship program, through “Save a Teen” program from Putera Sampoerna Foundation.
Sedangkan dana sebesar Rp658 juta yang dikumpulkan melalui Poin Senyum selama periode Januari hingga Desember 2014, telah disalurkan dalam berbagai bentuk
Rp658 million in funds were collected through Poin Senyum over the period of January to December 2014 and distributed in a range of programs, one of which is the
PermataBank 2014 Sustainability
Report
27
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
program, salah satunya adalah Program Pengajar Muda yang bekerja sama dengan ‘Indonesia Mengajar’. Dalam program ini, PermataBank mengirim dua guru muda ke Kabupaten Majene - Sulawesi Barat, untuk mendidik 292 siswa di dua sekolah berbeda yang berlokasi di pedalaman. Sedangkan sisa anggaran telah disalurkan kembali dalam bentuk pelatihan guru dan beberapa program unggulan PermataHati lainnya.
Young Teachers Program in collaboration with ‘Indonesia Mengajar'. Through this program, PermataBank helped sent two young teachers to Majene-West Sulawesi, to educate 292 students in two different schools located in this rural area. The remaining of the budget has been channeled back in the form of teacher's training and some other PermataHati flagship programs.
Testimoni: Leila Djafaar, EVP, Head Corporate Affairs PermataBank Tanggung jawab sosial (CSR) di PermataBank bukanlah sekedar bagaimana menjadi perusahaan yang baik dengan cara memberikan donasi kepada masyarakat, tetapi lebih kepada menjadi perusahaan yang dapat menanamkan nilai kepedulian kepada semua karyawannya (PermataBankers) yang berupaya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sesuai dengan nilai-nilai PermataBank Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence (PRICE), PermataBank meyakini bahwa kontribusi yang berkelanjutan bagi Indonesia akan bergantung kepada mereka yang benar-benar ingin dan peduli akan kesejahteraan Indonesia. Oleh karena itu, kontribusi yang dilakukan Bank jauh melebihi dari hanya berbagi manfaat dari hasil pertumbuhan usaha, tetapi juga tentang mengubah karyawan menjadi individu-individu yang peduli di mana mereka aktif secara sukarela terlibat dalam kegiatan CSR.
Testimony from Leila Djafaar, EVP, Head Corporate Affairs PermataBank Corporate Social Responsibility (CSR) in PermataBank is more than just being a good corporate citizen and giving back to the community, but rather, is a corporation that instills a caring value to all its employees (PermataBankers) who strive to contribute back to the community. In accordance with PermataBank's values - Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence (PRICE), PermataBank believes that sustainable contributions for Indonesia depends on the people who are really passionate and care for the welfare of Indonesians. Therefore, PermataBank's contribution goes beyond sharing benefits resulting from its business growth, but also for encouraging its employees as caring individuals who are actively volunteering in CSR program activities.
Dalam program-program PermataHati, semua kegiatan CSR PermataBank diciptakan dan dilaksanakan dengan fokus yang jelas yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan konsisten melalui pilarpilar Pengembangan Manusia, Perbaikan Sarana, dan Pemberdayaan Masyarakat, PermataBank secara terus menerus meningkatkan cakupan pelaksanaan programprogram PermataHati. PermataHati secara konsisten berinovasi dalam beberapa program unggulan yang difokuskan pada kecakapan finansial bagi generasi muda dan para guru, seperti Financial Literacy Through Sports (FITS), Financial Literacy Corner – Bintang Computer Edugame, Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP) dan Guruku Permataku.
Under PermataHati, all PermataBanks’ CSR activities are created and executed with a clear focus in improving the quality of education in Indonesia. Consistently keeping the pillars of Human Development, Facility Enhancement, and Community Empowerment, PermataBank continues to improve the execution of PermataHati’s programs. PermataHati consistently innovates all flagship programs to be focused in financial literacy for youth and teachers, such as Financial Literacy Through Sports (FITS), Financial Literacy Corner – Bintang Computer Edugame, Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP) and Guruku Permataku.
Pada tahun 2014, kira-kira 1.512 karyawan memberikan waktu, energi dan kemampuan yang mereka miliki untuk ikut serta dalam program-program PermataHati. Kontribusi ini mencatatkan 6.894 Poin Senyum, yang setara dengan beasiswa akademis bagi 689 anak-anak sekolah yang kurang mampu. Pada tahun 2014, PermataHati memperoleh penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas konsistensinya memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia.
Last year alone in 2014, approximately 1,512 employees committed their time, energy and skills for taking part in PermataHati programs. The contribution generated 6,894 Poin Senyum, an equivalent to one year academic scholarships for 689 under privileged school-aged children. In 2014, PermataHati received Anugerah Peduli Pendidikan award from the Minister of Education and Culture for its consistent contribution in Indonesian education system.
28
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
PermataHati dalam Angka
PermataHati in Numbers
Penerima Manfaat PermataHati
PermataHati Beneficiaries 2014
Total Beneficiaries dari semua kegiatan CSR Peserta Didik dalam Flagship Program
Corporate Data
2013
12.430
8.885
Total Beneficiaries from all CSR activities
4.855
525
Students involved in Flagship Program
400
130
Teacher Participants by PermataHati
79
73
Schools Improved by PermataHati
689
691
Scholarship amount disbursed
Guru Peserta PermataHati Sekolah Binaan PermataHati Jumlah Beasiswa yang disalurkan
Employee Volunteering dalam PermataHati
Employee Volunteering 2014
2013
Karyawan Terlibat
1.512
1.404
Jam CSR Day*
3.024
2.808
Hours CSR Day
Poin Senyum terkumpul
6.894
6.914
Poin Senyum collected
132
136
Activities
Aktivitas
Employees Engaged
*) Perhitungan Jam CSR Day didapat dari jumlah karyawan yang terlibat selama setahun dikali dua jam. The CSR Day hours is calculated from total participated employees in one year multiply by two hours.
PermataBank Membuka Wawasan Jurnalis
PermataBank Opening Journalistic Insights
Media masa merupakan salah satu medium yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, termasuk menggerakkan partisipasi publik dan memberikan ruang pencerahan. Melalui karya jurnalistiknya, para jurnalis dan pewarta foto menyajikan berita dan membingkai banyak kejadian yang menarik dan bernilai berita dalam masyarakat untuk disajikan kepada pembacanya.
Mass Media is an effective medium to convey messages to the public, including voicing the concerns of the general public. Through journalistic work, journalists and photojournalists provides insightful and newsworthy information to their readers – general public.
Bank dan media keduanya saling membutuhkan, untuk itu PermataBank memilih program CSR berupa pengembangan jurnalis dan pewarta foto sebagai salah satu program utama. Hal ini sejalan dengan fokus program CSR PermataBank pada pendidikan, jurnalis dan pewarta foto juga akan membawa kesinambungan program. Dalam konteks ini PermataBank mengembangkan Banking Journalist Academy (BJA) bagi Jurnalis dan Permata Photojournalist Grant (PPG) untuk pewarta foto.
PermataBank sees a mutual needs between PermataBank and the media, based on this, PermataBank has chosen to create a CSR program intended to empower both traditional journalist and photojournalist. This concept is in line with PermataBank's CSR program with focus in education, where the support of both journalists and photojournalist could help bring sustainability to PermataBank's CSR programs. Thus, PermataBank developed programs called - Banking Journalist Academy (BJA) for traditional journalist and Permata Photojournalist Grant (PPG) for photojournalists.
Melalui kedua program tersebut, PermataBank dapat memberikan sumbangsihnya berupa pendidikan yang berkelanjutan bagi jurnalis dan pewarta foto sehingga kualitas media masa di Indonesia dapat turut meningkat, bukan hanya di dalam negeri namun juga di kancah internasional.
Through these programs, PermataBank provide ongoing education to journalists and photojournalists as to increase the quality of news media locally and internationally.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
29
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Permata Photojournalist Grant
Permata Photojournalist Grant
Permata Photojournalist Grant (PPG) dikembangkan untuk meningkatkan kualitas Pewarta Foto di Indonesia agar memiliki kemampuan dengan standar dunia dalam menyajikan foto bertuturnya (Photo Story). Sejak diluncurkan di tahun 2011, PPG yang dikemas dalam bentuk workshop fotografi dengan mentor tersertifikasi World Press Photo baik dari dalam maupun luar negeri ini semakin memposisikan diri sebagai program pendidikan yang prestisius.
Permata Photojournalist Grant (PPG) was developed to improve the quality of Indonesian photojournalism in order to have world standard capability in presenting photo essays. Since launched 2011, PPG offered numerous photography workshops with certified mentors from World Press Photo, featuring domestic and foreign talents, gaining a position as a prestigious education program.
30
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Pada 2011 PPG diikuti oleh 19 pendaftar, saat ini peserta yang mendaftarkan program meningkat hingga 31 peserta, atau meningkat hingga 63%. Begitu pula dari sebaran pendaftar, di mana pewarta foto dari luar Jakarta mencapai 32%. Di sisi lain, minat dari pewarta foto wanita terus mengalami peningkatan dan saat ini tercatat 27% peminat program ini. 10 pewarta foto yang mengikuti PPG Angkatan-III pada 2014 terseleksi dari media nasional, kantor berita asing biro Indonesia dan pewarta foto lepas.
Back in 2011, PPG started with 19 photojournalist participants. This number currently has grown 63% to 31 participants. Similarly, the combination of photojournalists from outside Jakarta reached 32% with an increase of female photojournalists participation of 27%. 10 photojournalists participant of PPG Batch-III in 2014 were selected from national media, Indonesian bureau foreign news agencies and freelance photojournalists.
PPG dikemas dalam 16 sesi pelatihan berdurasi setengah hari yang dilakukan dua kali seminggu dalam rentang tiga bulan. Sesi-sesi pelatihan dilaksanakan di fasilitas pelatihan PermataBank ataupun di tempat meeting lainnya yang menjadi pilihan.
PPG is conducted in 16 training sessions with a half-day duration, held twice a week over a three-month span. The sessions were held in PermataBank training facilities or outside venues.
Dalam PPG, para peserta mengasah keterampilan mereka untuk dapat menghasilkan foto bertutur yang lebih baik dan tidak kalah dengan kualitas pewarta foto dunia lainnya. Beberapa pewarta foto bereputasi dunia seperti Sasa Kralj (Kroasia) dan Kadir van Lohuizen, co-founder NOOR photo agency dan Advisory Board World Press Photo mendukung penuh PPG ini. Selain itu, program ini ditopang oleh beberapa pengajar tetap dari PannaFoto Institute yang telah mendapatkan sertifikasi dari World Press Photo seperti Edy Purnomo dan Ahmad ‘Deny’ Salman.
In PPG, participants are expected to sharpen their skills in producing better photo stories, with quality equivalent to world photojournalists. Several reputable world-class photojournalists such Sasa Kralj (Croatia) and Kadir van Lohuizen, co-founder of NOOR Photo and Advisory Board of Word Press Photo, were mentors in PPG. In addition, the program is also supported by fulltime mentors from Panna Foto Institute certified by World Press Photo such as Edy Purnomo and Ahmad ‘Deny’ Salman.
Keberhasilan PPG tidak lepas dari kemitraan dengan PannaFoto Institute dan NOOR Photo Agency agensi foto kenamaan dunia di Amsterdam, serta didukung penuh oleh Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia dalam bentuk program Erasmus Huis Fellowship 2014. Kepada pewarta foto terbaik lulusan PPG diberikan kesempatan untuk melakukan magang di NOOR Photo Agency sekaligus menghadiri acara World Press Photo Awards Days di Amsterdam.
PPG's success cannot be separated from the partnership with the Panna Photo Institute and NOOR Photo Agency, a well-known photo agency in Amsterdam, and with full support from Erasmus Huis and the Royal Netherlands Embassy in Indonesia via Erasmus Huis Fellowship 2014. The best photojournalist graduate from PPG is given the opportunity for an internship at NOOR Photo Agency, and attending World Press Photo Award Days in Amsterdam.
Jumlah Peserta Media Tier-1 Jumlah peserta PPG
90% 44
Number of Participants Media Tier-1 Number of PPG participants
Tingkat Kelulusan
100%
Graduation rate
Partisipasi Perempuan
27%
Women Participation
Kepesertaan dari luar Jakarta
32%
Participants from Outside Jakarta
Kenaikan jumlah partisipan
63%
Participant growth
* jumlah sampai dengan tahun 2014 | total up to 2014
PermataBank 2014 Sustainability
Report
31
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Kutipan dari Ton van Zeeland, Direktur Teater dan Galeri “Erasmus Huis” & Kepala Diplomasi Publik dan Budaya Kedutaan Besar Kerajaan Belanda “Tahun ini adalah kerja sama ketiga antara PermataBank –Erasmus Huis, dan untuk kedua kalinya kami memberikan beasiswa Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam untuk salah satu dari peserta Permata Photojournalist Grant (PPG). Saya rasa kerja sama dengan PermataBank dan Panna merupakan salah satu proyek tersukses yang pernah kami lakukan dengan banyaknya pengajar dan peserta yang berkualitas yang turut serta dalam pengajaran dan pelatihan. Saya berharap kita dapat meneruskan kerja sama ini dengan proyek-proyek serupa lainnya. Bekerja dengan orang-orang yang berbakat dan penuh antusias merupakan pengalaman terbaik yang saya peroleh pada tahun-tahun terakhir ini. Proyek-proyek ini memberikan saya banyak energi dan juga berbagai ide bagi proyek lainnya.”
Testimony from Ton van Zeeland, Director Theatre and Gallery “Erasmus Huis” & Head of Public Diplomacy and Culture Royal Netherlands Embassy “This year will the 3rd edition of the PermataBank – Erasmus Huis cooperation and the 2nd time we can offer the Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam to one of the Permata Photojournalist Grant (PPG) participants. I think the cooperation with PermataBank and Panna was one of the most successful projects We did. With lots of quality teachers and people that attended the trainings and workshops. I hope we can go on working together in this and similar projects. Working with talented and enthusiastic people is the best experience I had in the past years. These projects gave me lots of energy and also ideas for other projects.”
Rosa Panggabean (Ocha) adalah salah satu pewarta foto yang berangkat ke Amsterdam untuk menghadiri World Press Photo di tahun 2014. “PPG merupakan pembelajaran fotografi formal pertama bagi saya. Program ini memberikan pembelajaran cara membuat foto bertutur (photo story) yang lebih baik. Dengan mendapatkan beasiswa Erasmus Huis ke Amsterdam, telah memperluas wawasan saya dan memberikan pandangan baru dalam hal bercerita melalui foto. Mengikuti program ini membuat saya melihat profesi saya dengan cara baru."
Rosa Panggabean (Ocha) is one of the best photo journalist graduates who departed for Amsterdam in 2014 to attend the World Press Photo. “PPG is the first 'formal' photography education I have ever participated. It shows how to make a photo story in an appropriate way. Having experienced the Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam, I can say that this programme has broadened my horizons as well as given me a new perspective about visual story-telling. Today, I see my profession as a photojournalist in a different way."
“Saya sangat senang sekali karena bisa berada di Amsterdam. Selain menimba ilmu, saya juga mendapatkan mentoring dari fotografer-fotografer NOOR Photo Agency yang luar biasa itu serta menghadiri World Press Photo sebagai perhelatan foto paling bergengsi di dunia. Semoga tim PPG tidak salah pilih…!!!” (Ocha)
"I am very happy to travel to Amsterdam. In addition to studying, I also get mentoring from famous photographers at Noor Agency's and attended the World Press Photo the most prestigious photograph event in the world. I hope PPG team has chosen the right person!!!"(Ocha)
32
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Banking Journalist Academy
Banking Journalist Academy
Media adalah salah satu jalan untuk mendidik kecakapan keuangan bagi masyarakat, melalui penyebarluasan berita tentang layanan perbankan lewat gambar dan liputan yang dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang apa dan bagaimana kondisi perbankan di Indonesia. Media juga merupakan pemangku kepentingan penting bagi PermataBank terkait dengan reputasi bank di mata masyarakat melalui liputan yang berkualitas.
Media is one of the means to help educate financial literacy to the general public, through news writing on banking services to create an understanding about the Indonesian banking industry. Media is also an important stakeholder for PermataBank, in writing newsworthy information as a reputable bank.
Untuk keperluan itu, PermataBank menyelenggarakan program Banking Journalist Academy (BJA) yang merupakan beasiswa pelatihan jurnalistik, ekonomi makro dan kecakapan keungan bagi jurnalis yang menjadi peserta. Tujuan pelaksanaan BJA adalah untuk meningkatkan standar jurnalis perbankan, berbagi pengetahuan tentang industri perbankan kepada insan media serta untuk melibatkan dan mengembangkan hubungan baik dengan media di Indonesia.
For this, PermataBank conducted Banking Journalist Academy (BJA), a scholarship program that provides journalistic training in macroeconomy and financial literacy for its participant. The objective of this program is to broaden journalist’s knowledge on banking industry and to strengthen partnership with the Indonesian media.
Untuk melaksanakan BJA, PermataBank bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), sebuah organisasi profesional jurnalis yang dikenal dengan independensinya di dunia media. Bagi AJI sendiri, kerja sama ini memberikan manfaat bagi jurnalis AJI untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya tentang perbankan, dengan lebih mendalam dan kontekstual.
In its implementation, PermataBank collaborates with Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), a professional journalist organization known for its independency in the media world. For AJI, the partnership is beneficial for all AJI journalists where it broadens their knowledge in banking industry.
BJA dikemas dalam 12 sesi pelatihan berdurasi setengah hari yang dilakukan dua kali seminggu dalam rentang dua bulan. Sesi-sesi pelatihan dilaksanakan di fasilitas pelatihan PermataBank ataupun di cafe yang menjadi pilihan. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pelatihan tentang perbankan sehari-hari, lini bisnis bank, perbankan syariah serta kecakapan finansial, topik-topik tersebut dibawakan oleh pengajar dari PermataBank yang berkompeten. Di samping itu, peserta juga memperoleh pelatihan teknis penulisan jurnalisme tingkat lanjut yang disampaikan oleh AJI yang terkait dengan penyajian berita yang akurat, adil dan bebas dari pengaruh kepentingan tertentu.
BJA is conducted in 12 training sessions with a half-day duration, held twice a week over a two-month span. The sessions were held in PermataBank training facilities or outside venues. In each session, participants will gain knowledge on general banking issues, banking products, sharia banking and other financial information, where these topics were delivered by competent trainers from PermataBank. Other than that, training in advanced writing journalism techniques was also given by AJI trainers, with discussion on accurate, fair and independent news.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
33
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
PermataHati untuk Masyarakat | PermataHati for the Community
Sejak diperkenalkan di tahun 2013, BJA kini menjadi sebuah program pendidikan yang diminati oleh banyak jurnalis di media arus utama (Tier-1), karena BJA difasilitasi oleh senior manajemen di PermataBank, Pimpinan Redaksi media terkemuka dan para Redaktur Senior di media-media yang berpengaruh di Indonesia.
Para Pengajar BJA dari kalangan PermataBank
Since first introduced in 2013, BJA has now become an in-demand education program by many journalists in the mainstream media (tier 1), mainly because of its line of facilitators which include PermataBank's senior management, Chief Editors and Senior Editors of major and influential media in Indonesia.
Bianto Surodjo - Director of Retail Banking Achmad K. Permana - Director of Syariah Banking Iwan Nataliputra - Head Basel & Market Risk Rudy Tandjung - Executive Vice President Transaction Banking Harry Iman Subekti - Head of Corporate Planning
BJA Trainers from PermataBank
Para Pengajar BJA dari Aliansi Jurnalis Independen Indonesia
Metta Dharmasaputra - Founder and Executive Director of KATADATA Hasudungan Sirait - Senior Journalist and Trainer
BJA Trainers from Alliance of Independent Journalists Indonesia
Para Mentor dan Pembicara Tamu
A. Tony Prasetiantono - Senior Lecturer at University of Gadjah Mada Faisal Basri - Indonesian economist and politician V. Raman Narayanan - Executive Director, Air Asia Asean
Mentors and Guess Speakers
Jumlah Peserta Media Tier-1
28
Number of Participants Media Tier-1
Jumlah Peserta BJA
36
Number of BJA Participants
Tingkat Kelulusan
86%*
Graduation Rates
Partisipasi Perempuan
58%
Female Participation
Kenaikan Jumlah Partisipan
13%
Participant Increase
* 5 jurnalis diskualifikasi karena tidak memenuhi syarat kelulusan | 5 participant were disqualified due to conflict with graduation’s terms ** Literasi Perbankan untuk Jurnalis | Banking literacy to journalist
Literasi Perbankan untuk Jurnalis
Banking Literacy to Journalist 2014
2013
Jumlah Jurnalis Terlibat
18
18
Jumlah Kelulusan Jurnalis
17
14
Average Graduate
Jumlah Media Tier-1 yang terlibat
14
14
Total MediaTier-1 Involved
9
12
Women Journalist Participation
Partisipasi Perempuan
Number of Journalists Participant
Testimoni Aliansi Jurnalis Indonesia:
Testimony from Aliansi Jurnalis Independen Indonesia:
Suwarjono, Ketua Umum AJI Aliansi Jurnalis Independen (AJI) adalah organisasi profesi yang mendorong para jurnalis senantiasa bekerja secara profesional, kompeten dan beretika. AJI memandang penting upaya peningkatan kapasitas jurnalis untuk menghasilkan produk-produk jurnalistik yang bermutu dan bermanfaat bagi publik. Hal yang sama juga kami pahami sebagai dasar PermataBank memiliki program kerja sama dengan kalangan media dan jurnalis. Inilah yang kemudian mendorong AJI menjalin kerja sama dengan PermataBank mengadakan program Banking Journalist Academy (BJA) sejak tahun 2013.
Suwarjono, General Chairman of AJI Aliansi Jurnalis Independen (AJI) is a professional organization that encourages journalists to always work in professional, competent and ethical ways. AJI views the importance of building capacity for journalists to produce quality journalistic products and bring benefits for the public. It is the same objective as PermataBank's to create a joint program for the media and journalists. This is one of the reasons AJI wanted to establish partnership with PermataBank through Banking Journalist Academy (BJA) program starting 2013.
Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman jurnalis pada isu tertentu. Isu perbankan menjadi pilihan kami, karena penting dan cukup dekat dengan kebutuhan masyarakat. Melalui program ini, AJI bisa memfasilitasi
The program aimed to improve journalist understandings on specific issues. Banking issues is our choice, because of its importance in the general public. Through this program AJI is able to facilitate journalists’ skills as well as
34
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
kemampuan jurnalistik peserta serta memperbaiki etika profesionalismenya. Sedangkan bagi PermataBank, kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan kalangan jurnalis mengenai isu-isu ekonomi perbankan.
to improve their professional ethics. As for PermataBank, this activity will improve journalist’s knowledge on issues in the banking industry.
Kami mendapatkan input dari para redaktur ekonomi, para alumni BJA ini dinilai semakin baik dalam menulis tentang isuisu perbankan. Pengetahuan para jurnalis yang ikut program ini semakin luas terutama untuk istilah-istilah perbankan.
Based on the feedback that we've received from economic editors, alumni of BJA program has shown great progress in their writing on banking issues. This program has helped broaden journalist’s knowledge about banking and its terms.
Kami percaya bahwa program ini dapat mendorong jurnalis agar selalu memproduksi informasi dan pemberitaan yang berkualitas, yakni pemberitaan yang berimbang, berbobot dan akurat. Oleh karena itu keberlangsungan dan keberlanjutan program ini sangat diperlukan, sebagai satu-satunya program yang menyasar kalangan jurnalis untuk pengembangan kapasitas dan profesionalitasnya terutama dalam isu ekonomi perbankan.
We truly believe this program will continue to drive our journalist to produce newsworthy and accurate information. For that, the continuity of this program is crucial as it is the only program available to journalist that provides capacity building and professionalism in banking industry.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
35
Introduction
36
PermataBank
PermataHati for the Community
Laporan Berkelanjutan
2014
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Mengembangkan PermataBankers Developing PermataBankers
PermataBank 2014 Sustainability
Report
37
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Mengembangkan PermataBankers Developing PermataBankers Ketersediaan talenta perbankan yang handal merupakan tantangan yang dihadapi industri perbankan di Indonesia. Mengembangkan kader internal dan mempertahankan talenta terbaik secara berkesinambungan merupakan keharusan dan telah menjadi salah satu agenda strategis PermataBank selama beberapa tahun terakhir ini.
Availability of reliable banking talent is a challenge facing the banking industry in Indonesia. Developing internal cadres and retaining the best talents are imperatives, and these have been among PermataBank’s key strategic initiatives over the past few years.
PermataBank: Tempat Karyawan Belajar, Berkembang dan Berinovasi
PermataBank: A Place Where Employees Learn, Grow and Make A Difference
Menjadikan PermataBank sebagai tempat berkarya idaman bagi insan perbankan di Indonesia merupakan aspirasi kami. Untuk itulah kami terus berusaha membangun lingkungan yang mendukung setiap karyawan agar dapat untuk terus belajar, berkembang dan berinovasi, menciptakan nilai tambah melalui pekerjaannya.
It is our aspiration to turn PermataBank as an employer of choice for banking talents in Indonesia. We are committed to do our best to create an environment, which supports employees to learn, grow and innovate, creating added value through their work.
Laporan Sumber Daya Manusia PermataBank secara lengkap dapat dilihat pada Laporan Operasional dan Sumber Daya Manusia yang terdapat dalam Laporan Tahunan PermataBank tahun 2014.
The complete report of PermataBank Human Resources can be found in Operation and Human Resources Report in the PermataBank Annual report 2014.
Internal Engagement
Internal Engagement
PermataBank percaya bahwa setiap karyawan adalah ambassador bagi perusahaan, untuk itu komunikasi merupakan prioritas agar seluruh karyawan memahami semua informasi terbaru mengenai perbankan secara umum serta PermataBank khususnya. Dalam hal ini, keterlibatan karyawan merupakan kunci penting yang membantu PermataBank untuk mengatur dan mengembangkan sumber daya manusia serta mendorong pertumbuhan bisnis melalui karyawan.
PermataBank believes that every employee is an ambassador for the company. In line with this, good communication skills and a sound understanding of upto-date banking procedures in general and PermataBank in particular is a priority for all employees. Employee engagement is the strategy to assist PermataBank in managing and developing human resources and encouraging business growth through employee.
Selain itu, peranan komunikasi internal sangat penting sebagai media dalam meyalurkan semua informasi baik melalui jalur komunikasi yang telah ada seperti portal internal yaitu PermataWorld, dan corporate messages, serta melalui berbagai forum komunikasi maupun beragam aktivitas internal.
The role of internal communication is important as a medium to distribute important information through existing communication platforms such as internal website PermataWorld and corporate messages, also through communication forum or other internal activities.
Komunikasi internal dibangun dengan memprioritaskan komunikasi dua arah, sebagai upaya untuk terus meningkatkan tingkat engagement karyawan melalui berbagai forum komunikasi yang ditujukan untuk semua lini di dalam organisasi. Oleh karena itu, forum-forum komunikasi internal dengan format face to face antara karyawan dan manajemen juga dilakukan secara berkelanjutan.
Internal communication is built by prioritizing two ways communication, as an effort to increase employee engagement through various communication activities dedicated to each organization levels. Thus, internal engagement in face to face format between management and employee is sustainably conducted.
Komunikasi internal dilakukan melalui diskusi interaktif lintas organisasi dan geografi, dalam interaksinya karyawan PermataBank berkomitmen untuk menemukan solusi dan meningkatkan hasil bisnis. Tahun 2014, PermataBank kembali menggunakan platform keterlibatan karyawan untuk melibatkan semua karyawan PermataBank dalam berbagai level, yaitu:
Internal communication is done through various interactive discussions across the organization and geography, in which PermataBankers employees are committed in finding solutions to improve business results. In 2014, PermataBank utilizes diverse communication platform to engage PermataBankers at all levels, namely:
38
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Bapak Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Republik Indonesia sebagai Pembicara Utama, ELT Forum 2014.
Salah satu kegiatan PermataClub - Synergy Cup antara PermataBank dan pemegang saham utama.
Mr. Ignasius Jonan, Minister of Transportation Republic of Indonesia as a Keynote Speaker, ELT Forum 2014.
One of PermataClub activities - Synergy Cup between PermataBank and main shareholders.
Pelaksanaan InterAction di kantor cabang Bandung antara karyawaan dan Direksi. InterAction held at Bandung branch office between employees and Board of Directors.
Maskot salah satu kegiatan ProductVaganza guna meningkatkan pengetahuan produk PermataBank kepada karyawan. One of ProductVaganza mascot to increase knowledge of PermataBank product to employee.
Senior Executive Forum (SEF) dan Extended Leadership Team (ELT) Forum: kedua forum SEF dan ELT merupakan kunci kerangka keterlibatan bagi manajemen senior, yang merupakan forum kepemimpinan penuh interaksi dengan pembahasan spesifik di setiap sesinya. Diadakan setiap 6 bulan sekali, di tahun 2014 PermataBank menampilkan “Be Believers, Be Leaders, Be Champions” dan “Change and Leadership” sebagai fokus pembahasan.
The Senior Executive Forum (SEF) and The Extended Leadership Team (ELT) Forum: both forums are the key engagement framework for senior management, which is an interactive leadership forum with different topic of discussion in each session. They were held once every six months, in 2014 PermataBank carried the theme of “Be Believers, Be Leaders, Champions Be” and “Change and Leadership” as topics of discussion.
Setelah pelaksanaan forum SEF dan ELT, peserta mengadakan pertemuan kecil bergaya town-hall dengan anggota tim mereka masing-masing untuk selanjutnya menyampaikan strategi dan prioritas PermataBank sehingga dapat diterima oleh seluruh karyawan.
Following SEF and ELT forum, each participant is expected to held a small meeting-or town hall with their respective team members to further convey PermataBank’s strategies and priorities to ensure the same information is being passed down to all employees.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
39
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Mengembangkan PermataBankers | Developing PermataBankers
President Director's (PD's) Forum: forum yang ditujukan untuk manajer senior mewakili seluruh wilayah, PD’s forum menampilkan interaksi langsung dengan Direktur Utama serta menyampaikan pandangan mereka langsung kepada Direktur Utama, bertujuan untuk melibatkan manajer wilayah dalam inisiatif pokok dan memperoleh masukan atas masalah dan peluang terkait dengan bisnis dan operasional PermataBank.
President Director's (PD's) Forum: forum devoted to senior managers representing the Regions, PD’s Forums encourage a direct interaction between Region’s Head with the President Director with aims to include regional managers in the principle initiative and obtain input on issues and opportunities related to business and operational of PermataBank.
InterAction: seperti tergambar dalam namanya, InterAction menampilkan diskusi interaktif antara Direksi dengan karyawan lini di wilayah. Selama tahun 2014, PermataBank mengadakan 6 sesi InterAction di seluruh wilayah yang menyediakan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan pertanyaan serta memberikan masukan kepada manajemen terkait dengan perkembangan proses bisnis, kebijakan-kebijakan, infrastruktur dan masalah operasional lainnya.
InterAction: as reflected in its name, InterAction provides an interactive discussion between the Board of Directors with line employees in the region. During 2014, PermataBank held six InterAction sessions across the region that provides the opportunity for employees to ask questions and provide feedback to the management associated with the development of business processes, policies, infrastructure and other operational issues.
ChiefChat: di tahun 2014, PermataBank mengadakan empat sesi ChiefChat di mana melibatkan Direksi dengan manajer menengah lintas direktorat. ChiefChat bertujuan untuk memperoleh pandangan atas inisiatif kunci PermataBank, permasalahan dan kesempatan serta membangun hubungan lebih personal dengan Direksi.
ChiefChat: in 2014, PermataBank held four ChiefChat sessions which involve Directors with middle managers across Directorates. ChiefChat aims to obtain their views on key initiatives of PermataBank, problems and opportunities and to build a more personal relationship with the Board of Directors.
ProductVaganza dan PermataVaganza: ProductVaganza dan PermataVaganza didesain untuk meningkatkan dan memperkuat internal customer experience dan pengetahuan atas produk-produk, jasa dan inisiatif PermataBank, serta untuk mempromosikan rasa kebanggaan pada karyawan. Selama 2014, PermataBank mengadakan enam kampanye ProductVaganza dan PermataVaganza kepada karyawan internal dengan tema bervariasi mulai dari jasa Human Resources (HR) sampai dengan produk dan jasa Syariah.
ProductVaganza and PermataVaganza: ProductVaganza and PermataVaganza are designed to improve and strengthen employees’ experience and knowledge of the products, services and initiatives of PermataBank, and to instill a sense of pride to PermataBankers. During 2014, PermataBank held six campaigns PermataVaganza and ProductVaganza to employees with topics ranging from HR services to Shariah products and services.
Worklife Balance
Worklife Balance
PermataClub adalah adalah media interaksi dari, oleh, dan untuk PermataBankers. Dibentuk pada 29 Juni 2004 untuk menjadi sarana tempat membina kebersamaan dan kekeluargaan yang erat antar PermataBankers, serta pada saat bersamaan dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk PermataBank.
PermataClub is a community built from, by and for PermataBankers. Formed on June 29th, 2004, it has become a place to foster togetherness and strong family bond between PermataBankers.
PermataClub memiliki lima kegiatan utama meliputi olah raga, kesenian, kerohanian, sosial dan pendidikan, serta hobi. Setiap tahun PermataClub mengadakan kompetisi olah raga antar direktorat bernama Permata Olympic yang bertujuan untuk menjalin kebersamaan antara PermataBankers.
PermataClub comprises of five major activities from sports, art, spirituality, social & education and hobbies. Every year a sports competition is held across Directorates named “Permata Olympic” with the purpose to elevate interaction amongst PermataBankers.
40
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Mengembangkan PermataBankers dalam Angka Jabatan Position NS
Desember 2014*) December 2014*)
Corporate Data
Developing PermataBankers in Numbers
Desember 2014 December 2014
Desember 2013 December 2013
Desember 2012 December 2012
540
-
-
-
Associate
1.945
1.732
1.720
1.563
Officer
2.003
1.943
2.009
1.980
Senior Officer / Assistant Manager
1.731
1.729
1.655
1.558
Manager
887
884
862
793
Senior Manager
700
699
637
605
Assistant Vice President
394
392
379
331
Vice President
343
342
320
293
Senior Vice President
94
92
93
83
Executive Vice President
16
16
13
7
BOD, BOC & Others
24
-
-
-
8.677
7.829
7.688
7.213
Desember 2014*) December 2014*)
Desember 2014 December 2014
Desember 2013 December 2013
Desember 2012 December 2012
Total Pendidikan Education SLTP
2
2
3
12
SLTA
968
714
624
620
D1-D4
1.506
1.311
1.372
1.422
S1
5.840
5.457
5.334
4.877
0
0
0
2
357
345
355
280
Professional Degree S2 S3 Total Direktorat Directorate Retail Banking
4
-
-
-
8.677
7.829
7.688
7.213
Desember 2014*) December 2014*)
Desember 2014 December 2014
Desember 2013 December 2013
Desember 2012 December 2012 4.761
5.431
5.060
5.172
Syariah Business Unit
205
200
-
-
Wholesale Banking
434
427
410
367
Technology & Operations
1.411
1.389
1.395
1.387
Risk Management
730
322
288
298
Others
466
431
423
400
40
39
38
37
- Finance
155
152
151
146
- Human Resources
- Compliance
109
95
88
86
- PD's Office
90
89
92
87
- VPD Office
60
56
54
44
- BOD & BOC
12
-
-
-
8.677
7.829
7.688
7.213
Desember 2014*) December 2014*)
Desember 2014 December 2014
Desember 2013 December 2013
Desember 2012 December 2012
Total Usia Age <= 25
871
700
853
801
>25-30
2.335
2.087
1.900
1.679
>30-35
1.741
1.517
1.444
1.289
>35-40
1.150
1.036
1.143
1.274
>40-45
1.413
1.373
1.348
1.308
>45-50
823
798
759
701
> 50
344
318
241
161
8.677
7.829
7.688
7.213
Total
*) Termasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expat dan Komite Including Contract, BOD, BOC, Expat, and Committee
PermataBank 2014 Sustainability
Report
41
Introduction
42
PermataBank
PermataHati for the Community
Laporan Berkelanjutan
2014
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety, and Environment Management
PermataBank 2014 Sustainability
Report
43
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Pendekatan yang Kami Lakukan
Our Approach
Dampak langsung kegiatan operasional PermataBank terhadap terhadap lingkungan relatif kurang signifikan dibandingkan industri lainnya. Dampak lingkungan terbesar PermataBank berkisar pada penggunaan energi, air untuk keperluan domestik, konsumsi kertas, dan sampah perkantoran. Namun fakta ini tidak menjadikan kami untuk tidak berupaya mengurangi jejak lingkungan. Untuk mencapai tujuan ini PermataBank menetapkan target terukur mengurangi dampak lingkungan akibat kegiatan operasional PermataBank.
Direct impact of PermataBank activities on the environment is less significant than in other industries. The biggest environmental impact of PermataBank revolves around the use of energy, water for domestic use, paper consumption, and office waste. Despite this, we still continue to attempt to reduce our environmental footprint, and have set measurable targets for reducing the environmental impact from PermataBank’s activities.
Selain dampak langsung kegiatan operasional perbankan, PermataBank memiliki pengaruh atas kebijakan pemberian pinjaman kepada debitur. Lingkungan dan kepatuhan pada izin lingkungan menjadi salah satu kriteria untuk memberikan pinjaman dan pelaksanaannya oleh debitur terus menerus dipantau.
In addition to the direct impact on banking operations, PermataBank exerts influence over lending policies to debtors. Compliance with environmental permits is one of the criteria for approving loans and debtors are continuously monitored.
Pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PermataBank memahami bahwa karyawan yang nyaman, aman, dan sehat di tempat kerjanya akan meningkatkan produktivitas. Risiko K3 yang dikelola oleh PermataBank termasuk kesehatan kerja perkantoran, keselamatan gedung, dan kesiapan tanggap darurat. Mengelola K3 dengan komprehensif memberikan dua manfaat sekaligus, memberikan rasa aman bagi karyawan serta mengelola risiko operasional PermataBank sendiri.
On Occupational Health and Safety (OHS) aspects, PermataBank understands that employees who are at ease, safe, and in good health in the workplace will increase their productivity. OHS risks that PermataBank managed including a healthy work environment, building safety, and emergency response preparedness. Comprehensive OHS management offers two simultaneous benefits, giving employees a sense of safety and managing the PermataBank’s own risk strategies.
PermataBank yang dimiliki oleh dua pemegang saham utama, yaitu Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk, menjadi kelebihan tersendiri. Keduanya memberikan arahan dan kriteria untuk melakukan pengelolaan aspek lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja yang komprehensif untuk operasi perbankan. Persyaratan dari keduanya telah kami adopsi untuk menjadi kebijakan yang berlaku di PermataBank yang diterapkan di semua kantor PermataBank di Indonesia.
PermataBank is owned by two main shareholders, Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk. This ownership has its own advantages. Both owners provide direction and criteria for management of occupational and safety and environmental aspects. Applicable requirements from both owners have been adopted to fit in with PermataBank policies and have been put into practice in all PermataBank’s offices in Indonesia.
PermataBank memiliki departemen khusus penuh waktu yang mengurusi aspek K3 dan lingkungan (K3L) di bawah Direktorat Teknologi dan Operasi. Departemen lingkungan dan K3 menjalankan fungsi kebijakan, pemantauan, dan pengawasan di tataran strategis, sedangkan tingkat penerapan di masing-masing tempat kerja dilakukan oleh semua manager lini dan PermataBankers dari tempat kerja masing-masing.
PermataBank has a fully-staffed department devoted to health, safety and environmental aspects, operating under the Directorate of Technology and Operations. PermataBank’s Health, Safety and Environment (HSE) Department oversees strategic-level policy, monitoring and supervision, while implementation in each workplace is carried out by all line managers and PermataBankers from respective areas.
44
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Strategi K3L PermataBank
PermataBank HSE Strategy
Visi K3L PermataBank: Menjadi “Perusahaan yang sehat, aman & ramah lingkungan” untuk mencapai “Bisnis Berkelanjutan”.
PermataBank HSE Vision: A “Healthy, Safe & Environmental Friendly Corporation” to achieve “Sustainable Business”.
Misi K3L PermataBank: Memastikan bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan pegawai bank dan proses dan produk perbankan yang unggul akan dapat menunjukkan sebuah budaya di mana pengelolaan Risiko Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan telah menjadi bagian bisnis sehari-hari.
PermataBank HSE Mission: To ensure that the actions of PermataBank's employees and the excellence of PermataBank's processes & products demonstrate a culture of dedicated Health, Safety & Environmental Risk management as an integral part of everyday business.
Tujuan K3L PermataBank: 1. Mencegah insiden dan kecelakaan kesehatan & keselamatan kerja. 2. Mencegah pencemaran lingkungan. 3. Mengurangi konsumsi sumber daya alam (penggunaan energi & air). 4. Meningkatkan kualitas lingkungan. 5. Mematuhi peraturan kesehatan, keselamatan & lingkungan yang berlaku.
PermataBank HSE Objectives: 1. To prevent health & safety incidents & accidents.
Fase penerapan K3L PermataBank
PermataBank HSE Phase
2008-2009: Exploration & Installation
2010-2012: Initial Implementation
2013-2016: Full Implementation
2. To prevent environmental pollution. 3. To reduce natural resources use (energy & water). 4. To improve the quality of the environment. 5. To comply with applicable health, safety & environment regulations.
• • • • • • • •
Analisis Kesenjangan - Gap Analysis Penyusunan Organisasi & Sistem - Set up Organization & System Perolehan Sumber Daya - Acquire Resources Persiapan Penerapan - Prepare Implementation
• • • • • • • • • • • • • •
Kampanye Perubahan Cara Pandang - Paradigm Shift Campaigns Program Pelatihan Dasar - Fundamental Training Programs Forum-forum Teratur - Regular Forums Pengumpulan Data Dasar - Basic Data Collection Program Penilaian Risiko Dasar - Basic Risk Assessment Programs Perbaikan Fasilitas Dasar - Basic Facilities Improvements Penghargaan pada Sukarelawan - Volunteers Appreciation
• • • • • • • • • • • •
Program Pelatihan Lanjutan - Advance Training Program Pelaporan Daring - Online Reporting Pemeliharaan Pencegahan Komprehensif - Comprehensive Preventive Maintenance Perbaikan Fasilitas Keseluruhan - Overall Facilities Improvements Perbaikan & Inovasi Eko-Proses - Eco-Process Improvement & Innovation Sertifikasi - Certification
PermataBank 2014 Sustainability
Report
45
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Kebijakan K3L PermataBank
PermataBank HSE Policy
Sejak 2009, PermataBank telah memiliki kebijakan HSE yang komprehensif yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Kebijakan HSE PermataBank memuat komitmen PermataBank untuk menerapkan upaya pengelolaan risiko HSE untuk mencegah kecelakaan, penyakit, dan kerusakan lingkungan, serta memastikan kepatuhan kepada peraturan dan persyaratan yang berlaku. Penerapan Kebijakan HSE didukung dengan menggunakan standar yang disusun oleh PermataBank yang relevan dengan risiko HSE operasi PermataBank.
Since 2009, PermataBank has a comprehensive HSE policy signed by the President Director. PermataBank HSE Policy includes PermataBank’s commitment to implement HSE risk management to prevent accidents, illness, and damage to the environment, as well as to ensure compliance with applicable regulations and requirements. Implementation of HSE policy is supported by using various standards set by PermataBank relevant to PermataBank HSE operations risks.
Standar Penilaian Lingkungan Gedung Building Environmental Assessment Standard
BEAS adalah rating penilaian standar kinerja lingkungan pada GEMS Building, mencakup efisiensi energi, air, kualitas lingkungan dalam gedung, dan fitur-fitur konservasi lingkungan. BEAS is a standard assessment of environmental performance rating in GEMS Building, which includes energy efficiency, water, indoor environmental quality, and environmental conservation features.
Standar Kualitas Lingkungan di Tempat Kerja Workplace Environmental Quality Standard
Kebijakan Health, Safety & Environment HSE Policy
Standar ini memuat persyaratan kualitas tempat kerja di dalam gedung, mencakup kualitas udara, air, pelindung mesin, kebijakan merokok, dan keamanan pangan. This standard contains requirements for quality in the workplace building, including air quality, water, machine guards, smoking policy, and food security.
Standar Pengelolaan Dampak Langsung Operasional PermataBank Terhadap Lingkungan Management of Direct Environmental Impact of PermataBank's Operations Standard Standar ini mengatur langkah-langkah untuk meminimasi dampak langsung pada lingkungan, pelaksanaan pelaporan kinerja lingkungan, perhitungan jejak karbon, dan analisis kesenjangan HSE. This standard set of measures to minimize the direct impact on the environment, the implementation of environmental performance reporting, carbon foot print calculation, and HSE gap analysis.
Lebih Ramah Lingkungan
More Environmentally Friendly
Upaya untuk menciptakan operasi yang ramah lingkungan difokuskan pada efisiensi energi, air, kertas di kantorkantor PermataBank, pengelolaan gedung yang ramah lingkungan, kepatuhan pada izin lingkungan, dan promosi lingkungan hidup yang melibatkan PermataBankers. Untuk setiap area tersebut PermataBank telah menetapkan indikator kinerja yang terukur serta dipantau kinerjanya.
Efforts to create an environmental friendly operation focus on energy efficiency, water, paper at PermataBank’s offices, environmental friendly building management, compliance with environmental permits and environmental promotion which involves PermataBankers. PermataBank has set measurable performance indicators for each of those areas and monitoring its performances.
Karena banyaknya bangunan yang dikelola oleh PermataBank, pada tahap sekarang lebih difokuskan pada upaya pengelolaan di bangunan-bangunan utama yang memiliki luas lebih dari 20.000 kaki persegi atau 1.850 meter persegi yang memenuhi kriteria Global Environmental Management System (GEMS Building). Ke depannya pemantauan akan dilakukan ke kantor cabang di seluruh Indonesia secara bertahap. GEMS Building mewakili 30% dari seluruh portofolio kantor PermataBank.
Because of the significant number of buildings managed by PermataBank, at this stage we are focusing our efforts on the management of main buildings with an area of more than 20,000 square feet or 1,850 square meters in order to meet the Global Environmental Management System (GEMS Building) criteria. In the future, such monitoring will be extended in stages to all branch offices throughout Indonesia. GEMS Building represents 30% of the entire portfolio of PermataBank’s offices.
46
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Indikator Kinerja Utama Lingkungan PermataBank
No
Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicator
Corporate Data
Environmental Key Performance Indicators
Pencapaian 2013 Achieved in 2013
Cakupan Scope
2014 Target
Pencapaian Achieved
1
Intensitas Pemakaian Energi atau EUI Energy Use Intensity or EUI (kWh/m2/yr)
Jumlah konsumsi listrik pada 12 GEMS Building per jumlah area terpakai dalam setahun Total of Electricity Consumption at 12 GEMS Buildings per total used area in a year
332
315
314
2
Intesitas Pemakaian Air atau WUI Water Use Intensity or WUI (m3/m2/yr)
Jumlah Konsumsi Air pada 12 GEMS Building per jumlah area terpakai dalam setahun Total of Water Consumption at 12 GEMS Buildings per total used area in a year
2,48
2,36
1.67
3
Skor Building Environmental Assessment Standard (BEAS) Score
Rata-rata skor BEAS pada 12 GEMS Building BEAS Score Average at 12 GEMS Buildings
35%
37%
37%
4
Pelaporan Lingkungan pada Pemerintah Environmental Reporting to Government
Persentase Pelaporan Lingkungan pada Pemerintah pada 10 GEMS Building (semua GEMS Buidling kecuali Sunter Royal & Melawai) Percentage of Government Reporting Completion at 10 GEMS Buildings in a year (all GEMS Buildings exclude Sunter Royal & Melawai)
100%
100%
100%
5
Intensitas Emisi CO2 CO2 Emission Intensity (tCO2/m2/yr)
Jumlah Emisi CO2 pada 12 GEMS Building per jumlah area terpakai dalam setahun (dari pembakaran BBM, listrik & transportasi darat) Total CO2 Emission at 12 GEMS Buildings per total used area in a year (from Fuel Combustion, Electricity & Road Transport)
0,257
0,249
0,246
Note: - GEMS Buildings: bangunan dengan total luas gedung >1.850 meter persegi atau >20,000 kaki persegi. - GEMS Buildings: buildings with total building area >1,850 sqm or >20,000 sqf.
Tantangan Perubahan Iklim Perubahan iklim adalah fenomena global yang dampaknya dirasakan di seluruh dunia. Panel ahli The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan akibat peningkatan temperatur rata-rata global menyebabkan pengurangan tutupan salju, intensitas air hujan yang lebih tinggi, kenaikan permukaan laut dan perubahan alam lain yang dapat mempengaruhi populasi, pertumbuhan ekonomi hingga keberlangsungan keanekaragaman hayati.
Climate Challenge Climate change is a global phenomenon affecting the world. The panel of experts from the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) states that the increase in global average temperatures has resulted in a reduction of snow cover, higher rainfall intensity, rising in sea levels and other natural changes that may affect the population, economic growth, and biodiversity.
Perubahan iklim disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh kegiatan manusia yang mengubah komposisi atmosfer global yaitu selubung Gas Rumah Kaca (GRK). Emisi GRK dari kegiatan manusia menyebabkan penebalan selubung sehingga lebih banyak panas terperangkap dan memicu timbulnya pemanasan global.
Climate change is caused directly or indirectly by human activities that alter the composition of the global atmosphere, which is the layer of Greenhouse Gases (GHG). GHG emissions from human activities lead to layer thickening so that more heat is trapped, resulting in global warming.
Aktivitas manusia yang menghasilkan GRK terbesar adalah penggunaan bahan bakar fosil misalnya untuk pembangkit tenaga listrik, industri dan transportasi. Diperkirakan sepertiga dari emisi GRK berasal dari gedung-gedung termasuk perumahan dan perdagangan, terutama dari konsumsi energi. Untuk mengendalikan dampak perubahan iklim, diperlukan partisipasi semua pemangku kepentingan untuk melakukan upaya mitigasi dan adaptasi pada perubahan iklim. (COP-13, UNFCCC, 2007).
Human activities that produce the highest amount of GHG are the use of fossil fuels for power generation in industry and for transport. An estimated one third of global GHG emissions comes from buildings including residential and commercial, especially from energy consumptions. Controlling the impact of climate change requires the participation from all stakeholders to undertake mitigation and adaptation to climate change. (COP-13, UNFCCC, 2007).
PermataBank 2014 Sustainability
Report
47
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Dengan mencermati risiko akibat perubahan iklim, PermataBank telah melakukan upaya yang sistematik di bidang iklim dan langkah-langkah pengelolaan lingkungan serta upaya untuk membatasi dampak negatif operasi bank terhadap lingkungan. PermataBank telah menetapkan kebijakan di bidang lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi emisi GRK dengan menetapkan kebijakan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan, kebijakan pengelolaan dampak langsung operasional PermataBank dan kebijakan penilaian lingkungan gedung.
By looking at the risks posed by climate change, PermataBank has made systematic efforts in the fields of climate and environmental management measures and initiatives, to limit the negative impact of bank operations to the environment. PermataBank has established a policy on environment which aims to reduce GHG emissions by setting health, safety and environmental policy and building environmental assessment policy.
Dalam konteks perubahan iklim, PermataBank berkomitmen untuk berperan serta melakukan mitigasi dengan mengurangi sumber atau jumlah emisi GRK. Emisi GRK yang berasal dari kegiatan operasional PermataBank terutama disebabkan oleh penggunaan energi dan konsumsi bahan bakar untuk transportasi dan pemakaian energi di perkantoran. Pada semua kegiatan tersebut, PermataBank telah melakukan upaya untuk efisiensi, sehingga emisi total GRK dapat dikurangi.
In the context of climate change, PermataBank is committed to participate in mitigation by reducing the source or amount of GHG emissions. GHG emissions from PermataBank activities are derived mainly from energy consumption in offices and fuel consumption for transportation needs. PermataBank has made efforts to maximise efficiency in all these areas, so that total GHG emissions can be reduced.
Total Emisi Gas Rumah Kaca Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
13.516 ton CO2e
Total Greenhouse Gas Emissions
4,69%
Greenhouse Gas Emission Reduction
*12 GEMS Building UNEP Tool and Guidelines for Calculating Greenhouse Gas Emissions for Businesses and Non-Commercial Organisations
Energi
Energy
Konsumsi energi pada operasi perbankan terutama berupa konsumsi listrik yang digunakan untuk kegiatan perkantoran dan bahan bakar minyak untuk transportasi dan pembangkit listrik cadangan. Upaya untuk menurunkan konsumsi listrik adalah bagian dari strategi Permatabank untuk menurunkan biaya operasional dan sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca.
Energy consumption in banking operations, especially in the form of electricity consumption, is attributed to general office activities, fuel for transportation needs, and power generation backup. Efforts to reduce power consumption are part of PermataBank’s strategy to decrease operating costs and simultaneously reduce emissions of GHG.
Upaya untuk meningkatkan efisiensi energi dilakukan dengan mengatur ulang suhu pendinginan ruangan pada rentang yang nyaman namun efisien (24 ± 1°C) dan jam pengoperasian mesin-mesin pendingin ruangan. Penghematan signifikan juga diperoleh dari pengaturan ulang persetujuan dan pengaturan lembur di kantor-kantor PermataBank.
Initiatives to improve energy efficiency was done by resetting room cooling temperatures to a comfortable yet efficient (range of 24 ±1°C), and limiting operating hours of air-conditioning equipment. Significant savings were also obtained by rearranging and regulating overtime at PermataBank offices.
Penurunan Konsumsi Listrik (GJoule) Penghematan Listrik (%)
968.785 kWh 5,3%
*12 GEMS Building
48
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Reduction of Electrical Consumption (GJoule) Electrical Saving (%)
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Air
Water
Air bersih merupakan salah satu permasalahan terutama bagi kantor-kantor PermataBank yang terletak di kota besar. Akses pipa air bersih tidak semua tersedia di lokasi kantor, sehingga masih menggunakan air tanah. PermataBank melakukan control yang ketat untuk memastikan tidak ada air yang terbuang karena kebocoran, dan upaya untuk mengurangi pemborosan seperti penggunaan ember untuk mencuci kendaraan, mengurangi tekanan air, dan gerakan satu kali flush.
Supply for clean water is one of PermataBank problems, especially for offices located in big cities. Access to clean water pipes is not always available at the location of the office, consequently ground water is still being used. Strict control was put into effect to make sure no water is wasted due to leaks. Efforts are being made to reduce wastage such as using a bucket to wash vehicles instead of a hose, reducing water pressure, and one flush movement.
Penurunan Konsumsi Air (m3) Penghematan Air (%)
45.034 m3
Reduction of Water Consumption (m3)
32.8%
Water Saving (%)
*12 GEMS Building
Kertas
Paper
Kemajuan teknologi membuka ruang bagi operasional PermataBank untuk mengurangi konsumsi kertas. Terhadap keperluan komunikasi internal, PermataBank mengintensifkan penggunaan komunikasi elektronik yang aman. Di banking hall kebutuhan kertas dikurangi dengan menyederhanakan atau menghilangkan blanko transaksi tradisional, dan penurunan yang cukup signifikan diperoleh dari inisiatif e-billing kepada nasabah dengan menggunakan surat elektronik. Selain itu, kami menggunakan e-form yang dapat diisi oleh calon nasabah secara elektronik yang tersedia di banking hall atau melalui website PermataBank.
Advances in technology have opened room for PermataBank operations to reduce paper consumption. We have intensified the use of secure electronic equipment to enhance internal communication. In banking hall paper demand has been reduced by simplifying or eliminating the traditional transaction forms, and significant reduction initiatives have been derived from e-billing in place of traditional mailing methods. In addition, e-forms are available in the banking hall for customers or can be downloaded in PermataBank website.
PermataBank mengembangkan berbagai inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan layanan yang sekaligus juga mengurangi dampak lingkungan, seperti PermataMobile, PermataNet, dan PermataMobile Cash. Selain memberikan kenyamanan, kecepatan, dan akses sepanjang waktu bagi nasabah, layanan perbankan elektronik ini dapat mengurangi dampak lingkungan dari operasional kantor PermataBank dan transportasi nasabah dibandingkan dengan transaksi konvensional. Bertambahnya jumlah cabang PermataBank pada 2014 mengakibatkan naiknya penggunaan kertas untuk operasional PermataBank.
PermataBank has developed a wide range of technologybased innovations, such as PermataMobile, PermataNet, and PermataMobile Cash in order to boost services as well as to help reduce environmental impact. In addition to providing convenience, speed, and 24 hour access for customers, electronic banking services can reduce the environmental impact from banking operations and customers’ use of transportation.
Kenaikan konsumsi kertas fotokopi dari keseluruhan PermataBank mencapai 1% atau setara dengan 11 ton kertas dengan berbagai ukuran. PermataBank menambah 35 kantor cabang sehingga menjadi 330 kantor PermataBank di tahun 2014.
Additional PermataBank branches in 2014 resulted in an increased use of paper in PermataBank operations. This resulted in a 1% increase in the overall consumption of paper, or equivalent to 11 tons of paper in various sizes. In 2014 PertamaBank added 35 new branches giving total of 330 branches.
Konsumsi Kertas (ton)
2.139 ton
Paper Consumption (ton)
PermataBank 2014 Sustainability
Report
49
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Skema Gedung Ramah Lingkungan
Green Building Scheme
Sejak 2009, PermataBank menerapkan sistem rating bagi gedung-gedung kantor PermataBank yaitu Building Environmental Assessment Standard (BEAS) yang ditetapkan oleh Standard Chartered Bank yang telah diterapkan di 30 negara. BEAS mengukur dampak operasional dari gedunggedung GEMS PermataBank. Termasuk dalam kriteria BEAS adalah pengelolaan emisi GRK, konsumsi listrik dan konsumsi air. Pada 2014, seluruh kantor cabang PermataBank yang masuk dalam kategori GEMS telah dievaluasi dan dipastikan pemenuhannya terhadap kriteria BEAS.
Since 2009, PermataBank has implemented a rating system for office buildings, which is PermataBank Building Environmental Assessment Standard (BEAS) defined by Standard Chartered Bank and has been implemented in 30 different countries. BEAS measures the operational impact from GEMS bank buildings. Included in the BEAS criteria is management of GHG emissions, electricity and water consumption. In 2014, all branches of PermataBank included in the GEMS category were evaluated to ensure compliance with BEAS criteria.
Selain itu, sesuai dengan peraturan izin lingkungan di Indonesia, PermataBank memastikan dilakukannya laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada gedung-gedung yang dimiliki dan dikelola oleh PermataBank. Pengelolaan, pemantauan dan pelaporan dilakukan sesuai dengan dokumen izin lingkungan yang relevan pada masing-masing gedung, termasuk di dalamnya adalah pemantauan kualitas air dan kualitas udara lingkungan. Hal ini untuk memastikan dampak lingkungan kegiatan PermataBank terhadap lingkungan sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan.
In addition, in accordance with Indonesian permit regulations, PermataBank ensure that the environmental management and monitoring report on all buildings owned and managed by PermataBank is conducted by PermataBank. Environmental management, monitoring and reporting were completed in accordance with the relevant environmental permit documents of each building, including monitoring of water and air quality. This was to ensure the environmental impact of PermataBank activities is in accordance with the requirements of environmental laws and regulations.
Skor Rata-rata BEAS
37%
BEAS Score Average
Pelaporan Lingkungan
100%
Environmental Reporting
*12 GEMS Building
Earth Hour 2014
Earth Hour 2014
Earth Hour adalah gerakan akar rumput yang mempersatukan semua orang dalam gerakan perlindungan bumi, yang diorganisasikan oleh WWF. Dimulai di Sydney, Australia pada tahun 2007 dan kini diikuti oleh lebih dari 7.000 kota di seluruh dunia. PermataBank berpartisipasi dalam Gerakan Earth Hour 2014 dengan turut mematikan lampu penerangan internal dan eksternal seluruh kantor cabang PermataBank pada tanggal 29 Maret 2014 pukul 20.30-21.30. Himbauan kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour di rumah masing-masing telah disampaikan ke karyawan melalui email dan poster.
Earth Hour is a grassroots movement which unites all members of the earth’s protection movement, which is organized by WWF. It began in Sydney, Australia in 2007 and is now participated by more than 7,000 cities around the world. PermataBank also participated in the Earth Hour 2014 Movement by switching off internal and external lighting in all PermataBank branch offices on March 29, 2014 from 20:30 to 21:30. Prior to this, PermataBank also invited all employees via email and posters to participate the Earth Hour Movement in their homes.
PermataGreen Movement
PermataGreen Movement
PermataBankers adalah faktor penentu keberhasilan berbagai inisiatif lingkungan yang dilakukan PermataBank. Upaya promosi efisiensi dan kepedulian lingkungan dilakukan secara konsisten di lingkungan PermataBank, di samping itu kami memfasilitasi PermataBankers untuk berkegiatan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.
PermataBankers are the critical success factors of various environmental initiatives carried out by PermataBank. Promotional efforts for efficiency and environmental awareness are conducted regularly within PermataBank. In addition, we encourage PermataBankers to get involved in creating a cleaner and more sustainable environment.
PermataGreen Movement merupakan acara tahunan yang diselenggarakan PermataBank yang mengikutsertakan top management dan para Kapten Lantai, Petugas P3K, dan anggota P2K3 PermataBank. Acara yang diadakan
PermataGreen Movement is an annual event organized by PermataBank which involves senior management, floor warden, first aid responders, and PermataBank HSE committee members. The event, held in 2014, was full of
50
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
pada tahun 2014 diisi dengan rangkaian acara yaitu penanaman 1.200 pohon di Sentul Eco Edu Tourism Forest – Hambalang Barat, Babakan Madang, Bogor bersama PT Astra International Tbk dan Perhutani.
activities including the planting of 1,200 trees in Sentul Eco Edu Tourism Forest in West Hambalang, Babakan Madang, Bogor in collaboration with PT Astra International Tbk and Perhutani.
Secara singkat, acara PermataGreen Movement 2014 dibuka oleh perwakilan manajemen dari PermataBank, PT Astra International Tbk serta perwakilan dari Perhutani. Kemudian diikuti dengan aksi tanam pohon yang dilakukan oleh seluruh peserta, ditutup dengan penyerahan plakat tanda terima kasih kepada perwakilan manajemen Perhutani.
In short, PermataGreen Movement 2014 was opened by representation from PermataBank, PT Astra International Tbk, and Perhutani. After that followed by tree planting by all participants and closed with placards presentation to Perhutani management.
Selepas acara penanaman pohon, acara PermataGreen Movement dilanjutkan dengan presentasi dan pemutaran video lingkungan yang disampaikan oleh Perhutani serta lomba Recycling dan kunjungan ke pabrik Air Minum Dalam Kemasan Perhutani Sentul.
After tree planting ceremony, PermataGreen Movement was followed with presentation and video played by Perhutani, recycling competition, and water bottling factory visit.
Interview dengan Tjioe Mei Tjuen - Technology & Operations Director PermataBank Mengelola Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta Lingkungan di PermataBank merupakan hal yang serius, sehingga untuk mengelolanya kami memiliki bagian khusus yang bekerja penuh waktu. Kami melakukan ini tidak hanya untuk memenuhi aturan normatif tetapi juga merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang baik sesuai persyaratan pemegang saham terbesar PermataBank yaitu Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk.
Interview with Tjioe Mei Tjuen, Technology & Operations Director of PermataBank Managing Occupational Health and Safety (OHS) as well as the environment in PermataBank is a serious matter. In order to achieve effective results we have a special directorate working full time. We do this not only to meet the normative regulations but also as part of good corporate governance as deemed necessary by PermataBank’s majority shareholders, Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk.
PermataBank mengharapkan dengan menjalankan program HSE yang komprehensif, karyawan akan merasa tenang dan
PermataBank expects by running a comprehensive HSE program, employees will feel secure and at ease and will
PermataBank 2014 Sustainability
Report
51
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
nyaman sehingga mencintai tempat kerjanya. Hasilnya, seharihari kami menerima masukan dari PermataBankers untuk meningkatkan kondisi tempat kerja, yang mencerminkan pemahaman dan kepedulian mereka terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan koleganya.
cherish their workplace. As a result, we receive feedback from PermataBankers on a daily basis concerning improvements to workplace conditions. This is a good reflection of their understanding and concern for health and safety of themselves and their colleagues.
Kami mengelola lingkungan dengan melakukan efisiensi air, energi, dan sumber daya alam lainnya untuk meningkatkan efisiensi operasi dan karena kami merasa harus memberikan manfaat kembali kepada alam bukan hanya mengambil manfaatnya.
We manage the environment through efficient use of water, energy, and other natural resources to improve operating effectiveness and because we feel the need to give back to nature not only to reap its benefits.
Kelebihan dari pelaksanaan program HSE di PermataBank adalah keterlibatan sukarela para PermataBankers, menjadi floor warden, first aider dan banyak fungsi lain di luar tugasnya. Pihak eksternal banyak memberikan apresiasi terhadap PermataBank, baik dalam Astra Green Company maupun dari pemangku pemerintah yang membidanginya, termasuk delapan penghargaan nihil kecelakaan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada bulan Mei 2014.
A notable side benefit of the implementation of the HSE in PermataBank program is the voluntary involvement of the PermataBankers. They are ready and willing to become a floor warden, first aiders, and other positions outside of their routine works. A good deal of appreciation is also offered by external parties, both in the Astra Green Company and by related government stakeholders, including eight zero-accident awards from the Ministry of Manpower and Transmigration in May 2014.
PermataGreen Movement Dalam Kegiatan Perbankan
PermataGreen Movement in Banking
Dalam menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari, keberlanjutan merupakan suatu konsep yang terus dirangkul oleh PermataBank tanpa mengurangi keamanan dan ketepatan dalam melakukan transaksi atau aktivitas. PermataBank green movement mempromosikan praktik ramah lingkungan dalam mengurangi jejak karbon dari aktivitas perbankan. Upaya ini dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah dengan mengadopsi paperless atau mengurangi penggunaan kertas untuk membantu mengontrol penebangan hutan, dimulai dengan mempromosikan online banking dan pembayaran tagihan dengan menggunakan electronic statements (e-statements) dan electronic forms (e-forms) daripada menggunakan kertas.
In conducting its day-to-day operations, sustainability is a concept that PermataBank continues to embrace without undermining the security and accuracy of the transactions or activities. For PermataBank green movement means promoting environmentally friendly practices in reducing its carbon footprint from its banking activities. This effort comes in many forms, one of which is for PermataBank to adopt paperless or less paper banking to help control deforestation, starting from promoting online banking and bills payment instead of branch banking to electronic statements (e-statements) and electronic forms (e-forms) instead of paper copies.
PermataBank selalu mendorong nasabahnya untuk menggunakan e-statements sebagai pilihan dalam memperoleh tagihan bulanan yang lebih ramah lingkungan, lebih terorganisir, serta lebih aman. Sampai dengan akhir tahun 2014, terdapat lebih dari 300.000 pendaftaran e-statements, mewakili kurang lebih 13% dari pernyataan bulanan yang dikeluarkan oleh PermataBank. PermataBank merupakan bank pertama di Indonesia yang memperkenalkan e-forms untuk pembukaan rekening di tahun 2012 yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi jumlah penggunaan kertas di kantor-kantor cabang. Pertumbuhan penggunaan Permata e-forms di kantor-kantor cabang mencapai lebih dari 70.000 di tahun 2014, mewakili kurang lebih 30% dari total aplikasi pembukaan rekening. PermataBank kemudian meningkatkan penggunaan e-forms, dimulai pada tahun 2014, yaitu untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serta permohonan pinjaman pribadi.
PermataBank has always encouraged its customers to adopt e-statements as a greener, better organized and more secure option in obtaining monthly statements. By the end of 2014, there are over 300,000 e-statement registrations, representing roughly 13% of total monthly statements issued by PermataBank. PermataBank was also the first bank in Indonesia to introduce e-forms for account opening services in 2012 to increase operational efficiency and reduce the amount of paper used at branch offices. The rapid adoption of Permata e-forms is shown in the number of incoming applications via e-form in branch offices that reached over 70,000 in 2014, representing roughly 30% of total applications for account opening. PermataBank continues to enhance the use of Permata e-form services, which starting in 2014, are extended for mortgage and personal loan applications as well.
52
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Lingkungan dalam Angka Material
Environment in Numbers 2014
2013
Material
Berat/volume material yang dipergunakan: Kertas, kg Konsumsi Energi Langsung Konsumsi listrik, GJoule Konsumsi BBM Bensin, Gjoule Konsumsi BBM Solar, Gjoule Konsumsi Energi Total, Gjoule
Weight/volume of material used: 60.584 2014
Dari PDAM, m3
61.005 2013
Paper, kg Direct Energy Consumption
237.103,20
224.544,96
14,95
14,21
Fuel Consumption Petrol, Gjoule
1,55
1,43
Fuel Consumption Diesel, Gjoule
239.133,69
226.573,60
Total Energy Consumption, Gjoule
314
332
Electricity Intensity, kWh/m2
24.914
Municipal Water Supply, m3
Intensitas Energi Listrik, kWh/m2 Air1
Corporate Data
2014
Electrical Consumption, Gjoule
2013
29.648
Water
Air Tanah, m3
62.295
111.960
Ground Water, m3
Total Pengambilan Air, m3
91.943
136.874
Total water extraction, m3
1,67
2,48
Water Intensity, m3/m2
Intensitas Air, m3/m2 Emisi
2014
Emisi GRK Langsung (Scope-1), ton CO2e
2013
Emission
116
107
Direct GHG Emission (Scope-1), ton CO2e
Emisi GRK Tidak Langsung (Scope-2), ton CO2e
12.405
13.099
Indirect GHG Emission (Scope-2), ton CO2e
Emisi GRK Tidak Langsung (Scope-3), ton CO2e
1,025
975
Indirect GHG Emission (Scope-3), ton CO2e
13.547
14.181
Total GHG Emission, ton CO2e
0,246
0,257
GHG Intensity, ton CO2e/m2
Total Emisi Gas Rumah Kaca, ton CO2e Intensitas GRK, ton CO2e/m2 Intensitas Luas Terpakai GEMS Building, m2
2014 55.157
2013 55.157
Intensity GEMS Building Occupied Area, m2
1) Kertas fotokopi ukuran 70 gms dan 80 gms, tidak termasuk kertas blanko, data bank-wide. | Photocopy paper size 70 gms and 80 gms, not include forms, bank wide data. 2) 12 GEMS Building (1. Bintaro, 2. Hayam Wuruk, 3. Melawai, 4. Zainul Arifin, 5. Palang Merah, 6. Merdeka, 7. Astana Anyar, 8. Pandanaran, 9. Tunjungan, 10. Sudirman Surabaya, 11. Dewi Sartika, 12. Sudirman Makassar). 3) Kendaraan Pool di 9 GEMS Building | Pool vehicles in 9 GEMS Buildings (1. Bintaro, 2. Zainul Arifin, 3. Merdeka, 4. Astana Anyar, 5. Pandanaran, 6. Tunjungan, 7. Sudirman Surabaya, 8. Dewi Sartika, 9. Sudirman Makassar). 4) UNEP Tool and Guidelines for Calculating Greenhouse Gas Emissionsfor Businesses and Non-Commercial Organisations. 5) Emisi Gas Rumah Kaca dari pemakaian listrik, transportasi kendaraan bermotor, dan konsumsi BBM untuk genset di 12 GEMS Building. | Greenhouse Gas from electrical usage, vehicle transportation, and fuel consumption for power generator in 12 GEMS Buildings (1. Bintaro, 2. Hayam Wuruk, 3. Melawai, 4. Zainul Arifin, 5. Palang Merah, 6. Merdeka, 7. Astana Anyar, 8. Pandanaran, 9. Tunjungan, 10. Sudirman Surabaya, 11. Dewi Sartika
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
7.829 PermataBankers yang bekerja di 330 kantor cabang memerlukan perhatian khusus, kami menginginkan aspek K3 dipelihara dengan setinggi-tingginya dengan tujuan agar setiap PermataBankers dapat bekerja di lingkungan yang sehat, terhindari dari kecelakaan kerja, nyaman, dan pada akhirnya termotivasi serta produktif.
Managing 7,829 PermataBankers distributed over 330 PermataBank offices requires special attention. We require OHS to be maintained at maximum levels so that each and every PermataBankers can enjoy working in a healthy environment, has the ability to prevent occupational incidents, feels at ease, as well as motivated and productive.
Fokus penyelenggaraan K3 di PermataBank adalah pengelolaan aspek K3 di perkantoran dan gedung di mana kebanyakan PermataBankers bekerja. Pada gedung-gedung yang dihuni oleh lebih dari 100 orang karyawan, kami membentuk Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang menyelenggarakan kegiatan K3 di kantor masing-masing.
The focus of OHS at PermataBank is in offices and buildings where large numbers of PermataBankers work. In buildings occupied by more than 100 employees, we have formed a Occupational Health and Safety Committee in each office to carry out OHS activities.
Sedangkan di tataran strategis, PermataBank memiliki Country HSE Committee yang diketuai oleh Direktur T&O. Forum Country HSE Committee diselenggarakan tiga bulan sekali untuk meninjau pencapaian program-program HSE
At the strategic level, PermataBank has a Country HSE Committee, chaired by the Director of T&O. The Country HSE Committee Forum is held every three months to review the achievements of HSE programs each quarter as well
PermataBank 2014 Sustainability
Report
53
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
setiap kuartal sekaligus memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan program kerja HSE secara bank-wide.
as to provide guidance and input for any improvements to the bank-wide HSE work program.
Indikator Kesehatan dan Keselamatan Kerja PermataBank
PermataBank Occupational Health and Safety Key Performance
No
Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicator
Cakupan Scope
2014
2013 Achieved
Target
Achieved
1
Tingkat Pemenuhan Building Risk Assessment Building Risk Assessment Completion Rate
Persentase pelaksanaan BRA pada 295 bangunan (291 cabang & 4 non-cabang) Percentage of BRA Completion at 295 Buildings (291 Branches & 4 Non Branches).
100%
100%
100%
2
Lost Time Accident LTA Frequency Rate (FR)
Jumlah kecelakaan bank-wide yang menyebabkan kehilangan 2 hari kerja atau lebih per 1 juta jam kerja Number of bank wide accidents causing 2 lost days or more per 1 million work hours.
0.054 (1 LTA)
0.054 (1 LTA)
0.054 (1 LTA)
3
Tingkat Pemenuhan Laporan K3 kepada Pemerintah Health & Safety Government Reporting Completion Rate
Persentase pelaksanaan Laporan pada Pemerintah pada 15 Gedung HSMS dalam setahun Percentage of Government Reporting Completion at 15 HSMS Buildings in a year
100%
100%
100%
Note: - Gedung HSMS: Bangunan dengan penghuni lebih dari 100 orang atau dengan Komite P2K3. Terdapat 15 Gedung HSMS. - HSMS Buildings: Buildings with occupant more than100 persons or with Health & Safety Committee. There are 15 HSMS Buildings.
Pada 2014, terdapat satu kecelakaan yang menyebabkan Loss Time Accident (LTA) yaitu kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada karyawan PermataBank saat bertugas di daerah Sleman, Yogyakarta. Belajar dari peristiwa ini, PermataBank melakukan pencegahan agar tidak terulang kembali kecelakan tersebut dengan melakukan pelatihan safety driving dan sosialisasi berkendara yang aman terutama di musim penghujan yang lebih rawan kecelakaan.
In 2014, PermataBank employees were involved in a traffic accident while on duty in Sleman, Yogyakarta. This accident was classified as a Lossed Time Accident (LTA). Lesson learned and to prevent any reoccurrence, PermataBank initiated a safe driving training program and a safe driving socialization campaign during to wet season which is more prone to accidents.
Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja PermataBank
Permatabank Health and Safety Committee
Pengelolaan K3 dilakukan oleh masing-masing kantor cabang dimana di setiap kantor yang memiliki lebih dari 100 karyawan, dibentuk Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3) yang bertugas memberikan ide atau masukan strategis kepada pihak manajemen untuk memperbaiki kualitas kesehatan dan keselamatan karyawan di tempat kerja. Pada 2014, terdapat 15 kantor cabang yang memiliki organisasi P2K3.
OHS management is conducted by all branch offices in which offices with more than 100 employees formed a Occupational Health and Safety Committee to provide ideas and strategic input for management with a view to improve the quality of employee health and safety in the workplace. In 2014 there were 15 branch offices that has formed a Safety Committee.
Selain P2K3 di kantor pusat dan kantor cabang tertentu, juga terdapat kapten lantai dan Petugas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang terlatih. Keanggotaan PermataBankers dalam P2K3, kapten lantai, maupun petugas P3K bersifat sukarela, paruh waktu, dan didukung sepenuhnya oleh PermataBank.
In addition to the Occupational Health and Safety Committees in main office and branch office, each branch office has a floor warden and a trained first aider. All these positions are voluntary, part-time positions and fully supported by PermataBank.
Forum Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Occupational Health Health and Safety Committee Forum
PermataBank memiliki Forum Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) untuk membahas program kerja, kebijakan dan isu-isu yang terkait dengan HSE di tempat kerja. Peserta forum ini adalah para anggota P2K3 yang merupakan perwakilan dari setiap unit kerja yang ada di masing-masing
PermataBank conducts Occupational Health and Safety Committee Forums to discuss work programs, policies and issues relating to HSE in the workplace. Participants of the forum are Occupational Health and Safety Committee members representing each building. Through this
54
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
gedung. Melalui forum ini, semua isu penting yang terkait dengan keselamatan, kesehatan dan lingkungan di tempat kerja didiskusikan dan disepakati bersama langkah penyelesaiannya.
forum, all important issues relating to safety, health and environment in the workplace are discussed and mutually agreed upon so that improvements can be made.
Forum ini diadakan setiap 3 bulan sekali di 3 Kantor Pusat yaitu Tower III Bintaro, Tower II Hayam Wuruk dan Tower I WTC 2 dan 12 Cabang Utama yaitu Melawai Jakarta, Sunter Royal Jakarta, Asemka Jakarta, Zainul Arifin Medan, Palang Merah Medan, Merdeka Bandung, Astana Anyar Bandung, Pandanaran Semarang, Tunjungan Surabaya, Panglima Sudirman Surabaya, Dewi Sartika Denpasar dan Sudirman Makassar yang memiliki struktur organisasi P2K3 (Panitia Keselamatan & Kesehatan Kerja).
The forum is held every three months in 3 Main Offices which are Tower III Bintaro, Tower II Hayam Wuruk, Tower I WTC2 and in the 12 Main Branch offices with a Occupational Health and Safety Committee structure which are: Melawai Jakarta, Sunter Royal Jakarta, Jakarta Asemka, Zainul Arifin Medan, Palang Merah Medan, Merdeka Bandung, Astana Anyar Bandung, Pandanaran Semarang, Surabaya Tunjungan, Panglima Sudirman Surabaya, Dewi Sartika Denpasar, Sudirman Makassar.
Akuisisi & Desain Bangunan
Building Design and Acquisition
PermataBank juga memastikan bahwa setiap kantor cabang yang akan disewa dan dibangun telah memenuhi standar kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang berlaku, melalui aktivitas Initial Building Assessment (Penilaian Awal Gedung) dan HSE Design Review (Peninjauan Desain HSE) yang dilakukan secara konsisten.
PermataBank also ensures that all future leased and constructed branch offices meet applicable standards of health, safety and environment under the auspices of the Initial Building Assessment and HSE Design Review.
Dalam aktivitas Initial Building Assessment, tim HSE diikutsertakan oleh tim Portfolio Management untuk menilai tingkat pemenuhan dari bangunan yang akan disewa terhadap standar-standar keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang berlaku di PermataBank serta memberikan rekomendasi yang harus dipenuhi untuk memitigasi risiko-risiko yang ditemukan.
Under the Initial Building Assessment scheme, the Portfolio Management team engages HSE to assess the compliance level of future leased buildings in line with PermataBank’s prevailing standards of safety, health and environment. Recommendations are then made to mitigate any identified risks.
Sedangkan dalam aktivitas HSE Design Review, tim HSE melakukan evaluasi dan persetujuan atas gambar layout dan perencanaan ruang kerja yang diusulkan oleh tim Project Management sebelum proses renovasi atau konstruksi dilakukan oleh kontraktor.
HSE Design Review responsibilities consist of evaluation and approval of the Project Management’s work space lay-out and planning proposals. Approval must be granted before renovation or construction is undertaken by the contractor. PermataBank 2014 Sustainability
Report
55
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Penilaian Risiko Gedung
Building Risk Assessment
Untuk memastikan bahwa risiko-risiko operasional yang terkait dengan isu kesehatan, keselamatan dan lingkungan dapat diidentifikasi, dikelola serta dimitigasi, PermataBank telah melakukan Penilaian Risiko Gedung (Building Risk Assessment) di seluruh kantor operasional PermataBank pada tahun 2014. Penilaian Risiko dilakukan mulai bulan Februari sampai November 2014 di 312 kantor operasional, terdiri atas 295 kantor cabang konvensional, 11 kantor cabang syariah dan 6 kantor non-cabang di seluruh Indonesia.
To ensure that operational risks stemming from HSE issues could be identified, managed and mitigated, PermataBank conducted Building Risk Assessments in all offices in 2014. Operational risk assessments were conducted from February to November 2014 at a total of 312 operational offices, consisting of 295 conventional branches, 11 sharia branches, and 6 non-branch offices throughout Indonesia.
Risiko-risiko keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang diidentifikasi dari proses penilaian tersebut dilaporkan kepada pimpinan cabang dan unit kerja masing-masing. PermataBank juga melakukan pemantauan bulanan atas status tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk memitigasi risiko-risiko yang diidentifikasi. Hingga akhir tahun 2014, PermataBank telah menyelesaikan sebanyak 1.217 temuan risiko keselamatan, kesehatan dan lingkungan dari total 1.722 isu yang ditemukan.
Safety, health, and environment risks identified from the assessment are reported to head oh branch office and respective working unit. PermataBank also conducted monthly monitoring of corrective action that needed to be taken to mitigate identified risks. By the end of 2014, PermataBank has completed 1,217 HSE risk findings out of total 1,722 identified issues.
Program Perbaikan Fasilitas & Infrastruktur
Facilities & Infrastructure Improvement Program
Selama tahun 2014, PermataBank melaksanakan serangkaian program perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, keselamatan dan kenyamanan karyawan dan nasabah PermataBank. Programprogram perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang dilakukan PermataBank sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Program Electrical Audit di 1 kantor pusat & 19 kantor cabang PermataBank. 2. Program Electrical Thermographic Scanning di 93 kantor cabang PermataBank. 3. Pemasangan Fire Alarm System di 16 kantor cabang di wilayah Jakarta.
During 2014, PermataBank undertook a series of facilities and infrastructure improvement programs that aims to improve the quality of health, safety and well-being of the employees and customers. Programs conducted throughout 2014 were:
Kompetensi K3 PermataBankers
OHS Competence of PermataBankers
Sepanjang tahun 2014 PermataBank mengadakan pelatihan internal maupun eksternal di bidang K3. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran karyawan dalam mencegah dan mengelola risiko-risiko keselamatan dan kesehatan di tempat kerjanya. Terdapat 1.475 karyawan PermataBank yang diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan K3.
PermataBank held internal and external OHS training throughout 2014 in order to improve awareness and competence in managing and preventing OHS risks in the workplace. There were 1,475 employees took part in the training.
HSE e-Learning
HSE e-Learning
Selain melalui program pelatihan dan seminar dalam bentuk in-class, PermataBank juga sudah menjalankan program pelatihan dalam bentuk e-learning module yang dimulai sejak tahun 2012. Program Health, Safety & Environment (HSE) e-learning, merupakan salah satu mandatory e-learning yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan lama dan karyawan yang baru bergabung. HSE e-learning berisi penjelasan mengenai potensi risiko keselamatan, kesehatan dan lingkungan di tempat kerja serta bagaimana cara mitigasi sesuai dengan standar HSE yang berlaku.
Since 2012 PermataBank has been conducting in-house HSE e-learning programs. Attendance is mandatory for all existing and newly hired employees. HSE e-learning highlights the potential risks to safety, health and the environment in the work place and how to mitigate these risks in line with applicable HSE standards.
56
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
1. Electrical Audit program at one PermataBank main office and at 19 branch offices. 2. Thermographic Electrical Scanning program at 93 PermataBank branch offices. 3. Installation of FireAlarm Systems at 16 branch offices in Jakarta.
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Sampai dengan Desember 2014, sebanyak 8.028 orang karyawan PermataBank (97,5% dari total karyawan PermataBank) telah menyelesaikan program e-Learning HSE tersebut.
Up to December 2014, 97.5% of all PermataBank employees (8,028 in total) had completed the HSE e-Learning program.
Peluncuran Buku Panduan HSE
Launch of the HSE Handbook
Pada bulan Maret 2014, PermataBank menerbitkan Buku Panduan HSE yang berisi ringkasan ketentuan-ketentuan HSE yang berlaku di kantor operasional dan kantor cabang PermataBank. Buku Panduan ini disediakan dalam bentuk softcopy di portal intranet PermataBank (PermataWorld) sehingga seluruh karyawan dapat melihat atau mengunduhnya dalam format PDF.
PermataBank has published the HSE Handbook in March 2014. It summarizes the HSE provisions applied to PermataBank’s main and branch offices and available in softcopy on PermataBank’s intranet portal (PermataWorld). Employees can either view the Handbook directly or download it in PDF format.
Buku Panduan HSE tersebut disajikan dengan bahasa yang lebih sederhana dan dilengkapi dengan contoh fotofoto penerapan sehingga lebih memudahkan karyawan dalam memahami hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan (Do & Don’t) terkait keselamatan, kesehatan dan lingkungan di tempat kerja masing-masing.
The contents of the HSE Handbook are presented in simple terms. The inclusion of graphics and images makes it easier to understand the do & don't relating to safety, health and the environment in the workplace.
Annual Fire Drill
Annual Fire Drill
Kantor-kantor tertentu PermataBank yang berada di gedung tinggi secara teratur mengadakan latihan keadaan darurat seperti evakuasi dan penggunaan alat pemadam api. Pada 2014, seluruh kantor PermataBank mengadakan latihan keadaan darurat sebanyak dua kali dalam setahun. Kantor Hayam Wuruk dan Kantor Bintaro III bahkan mengadakan latihan evakuasi untuk kondisi malam (Twilight Drill). Drill yang konsisten dan teratur yang dilakukan oleh P2K3 PermataBank merupakan bagian dari upaya untuk melatih kesiapan karyawan untuk menghadapi keadaan darurat di tempat kerja.
PermataBank offices located in high-rise buildings conduct regular emergency drills such as fire and evacuation drills and the correct use of fire extinguishers. In 2014, all PermataBank offices held two emergency drills. In addition, The Hayam Wuruk and Bintaro III Offices also held after dark evacuation drills ( Twilight Drill activities). Regular drills conducted by the PermataBank Safety Committee was part of an effort to sharpen the readiness of employees for emergencies in the workplace.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
57
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Astra Green Company
Astra Green Company
Astra Green Company (AGC) adalah kriteria yang ditetapkan oleh PT Astra International Tbk berisikan standar pengelolaan kesehatan dan kesehatan kerja serta lingkungan dikombinasikan dengan peraturan dan persyaratan HSE di Indonesia. AGC diterapkan dengan melakukan audit dan menetapkan rating yang meliputi hitam, merah, biru, hijau, dan emas sebagai kategori tertinggi. Selama tahun 2014, 11 kantor PermataBank telah diaudit oleh tim HSE PermataBank dengan menggunakan formulir HSE Management Audit yang diadopsi dari kriteria AGC.
Astra Green Company (AGC) is a criteria set by PT Astra International Tbk detailing HSE management standards combined with Indonesian Government HSE regulations and requirements. AGC is applied by performing audits and assigning ratings that include black, red, blue, green and gold, where black being the lowest category and gold the highest. During 2014, 11 offices were audited by the PermataBank HSE team using the AGC criteria and the audit results were used to rectify unsafe conditions in the workplace.
Cabang Branch
No
Status Akhir 2013 End 2013 Status
Status Akhir 2014* End 2014 Status*
1
PermataBank Cabang Makassar Branch
Biru | Blue
Biru | Blue
2
PermataBank Cabang Tunjungan – Surabaya Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
3
PermataBank Cabang P. Sudirman – Surabaya Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
4
PermataBank Cabang Zainul Arifin – Medan Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
5
PermataBank Cabang Palang Merah – Medan Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
6
PermataBank Cabang Pandanaran – Semarang Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
7
PermataBank Cabang Astana Anyar – Bandung Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
8
PermataBank Cabang Merdeka – Bandung Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
9
PermataBank Cabang Hayam Wuruk – Jakarta Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
10
PermataBank Cabang Tower III Bintaro – Jakarta Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
11
PermataBank Cabang WTC II – Jakarta Branch
Hijau | Green
Hijau | Green
*) Target minimum: Biru | Minimum target: Blue
Pekan Sehat Permata
Permata Health Week
Pekan Sehat Permata adalah sebuah acara bank-wide yang diselenggarakan oleh departemen HSE PermataBank sebagai sebuah rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua minggu penuh pada tanggal 1 sampai dengan 18 Oktober 2014. Pekan Sehat Permata berisi kegiatan jalan sehat, seminar dan diskusi, pemeriksaan kesehatan, donor darah dan kegiatan promosi kesehatan lainnya yang seluruhnya merupakan 10 mata acara. Kami mengikutsertakan pihak internal PermataBank, serikat pekerja, Permata Club, rekan bisnis strategis serta institusi profesional eksternal seperti Asuransi Garda Medika, Yayasan Jantung Indonesia, dan Palang Merah Indonesia.
Permata Health Week was a bank-wide event organized by the PermataBank HSE department incorporating a series of events that lasted over two full weeks from October 1 to October 18, 2014. It featured healthy walking activities, seminars and discussions, health screening, blood donating, and other promotion health activities from a total of 10 agenda items. We engaged with internal PermataBank representatives, Unions, PermataClub, and strategic business partners as well as with external professional institutions such as Asuransi Garda Medika, Heart Foundation Indonesia, and the Indonesian Red Cross.
Zero Accident Award
Zero Accident Award
Komitmen dan dukungan manajemen PermataBank dan keterlibatan PermataBankers untuk saling menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja secara konsisten, telah membuahkan hasil nihil kecelakaan kerja di beberapa kantor PermataBank.
The commitment of PermataBank management and PermataBankers to mutually maintain consistently high levels of health and safety in the work place, has resulted in zero-accident levels at several PermataBank offices.
Pencapaian ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah sehingga PermataBank memperoleh penghargaan Anugerah K3 di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi. Pada tahun 2014 terdapat 8 kantor PermataBank yang memperoleh penghargaan Nihil Kecelakaan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
This achievement received special attention from the Indonesian Government with PermataBank collecting OHS Awards at both national and provincial levels. 8 PermataBank offices won awards for Zero Accidents from the Ministry of Manpower and Transmigration in 2014.
58
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Kantor PermataBank yang meraih penghargaan Nihil Kecelakaan 2014 Wilayah | Region Jakarta
Corporate Data
Winner of PermataBank offices Zero Accident award in 2014
Kantor | Office
Rentang | Scope
1. Kantor Pusat WTC 2 Head Office
pertama kalinya first time
2. Kantor Pusat Tower III Bintaro Head Office
kedua kalinya second time
3. Kantor Cabang Melawai Branch Office
pertama kalinya first time
4. Kantor Cabang Zainul Arifin Branch Office
kedua kalinya second time
5. Kantor Cabang Palang Merah Branch Office
pertama kalinya first time
Bandung
6. Kantor Cabang Astana Anyar Branch Office
kedua kalinya second time
Surabaya
7. Kantor Cabang Tunjungan Branch Office
ketiga kalinya third time
8. Kantor Cabang Sudirman Branch Office
kedua kalinya second time
Medan
CRES Appreciation Day
CRES Appreciation Day
Seluruh kegiatan K3 di lingkungan PermataBank melibatkan seluruh karyawan PermataBank dan terutama Tim K3 yang ada di setiap kantor PermataBank. Selain departemen HSE, keterlibatan karyawan dalam organisasi P2K3, floor warden, dan first aider sepenuhnya bersifat sukarela dan dilaksanakan secara paruh waktu, tanpa mengurangi tugas dan tanggung jawab rutin karyawan yang bersangkutan.
This day was devoted to all OHS activities within PermataBank involving all employees especially the OHS teams in each PermataBank office. In addition to the HSE department, employee involvement in Safety Committees, floor warden and first aider roles was entirely voluntary and executed on a part-time basis, without detracting from existing duties and responsibilities.
Sebagai penghargaan kepada mereka, PermataBank memberikan apresiasi kepada PermataBankers dan kantor PermataBank yang telah secara sukarela telah menjalankan perannya dengan baik sehingga kesehatan, keselamatan, kebersihan serta kerapian di lingkungan kerja dapat terwujud. Pemberian apresiasi kepada Tim K3 dilaksanakan dalam CRES Appreciation Day menjelang penghujung tahun 2014 bersamaan dengan penghargaan bagi kantor terbaik yang melaksanakan 6S di lingkungan PermataBank.
As a tribute to the volunteers, PermataBank showed appreciation to PermataBankers and offices for outstanding results in workplace, cleanliness, and tidiness. Appreciation to the OHS Team was conducted prior to the end of 2014 on CRES Appreciation Day which coincided with the award for The Best Office to carry out 6S within PermataBank.
Lokasi Location
Kapten Lantai Terbaik Best Floor Warden
Petugas P3K Terbaik Best First Aider
Anggota P2K3 Terbaik Best Safety Committee Member
Pemenang CRES 6S Award 2014 Winner
Kantor Pusat Head Office
Kategori Tower I WTC 2 Category Terbaik I: Triyadi Dharmawan Terbaik II: Herri Prasetyo
Kategori Tower I WTC 2 Category Terbaik I: Christine Tambrani Terbaik II: Christine Juniarti Wiharto
Kategori Tower I WTC 2 Category Terbaik-Best I: Garinsia Terbaik-Best II: Parmadi
Kategori Tower I WTC 2 Category Juara-Winner I: Lantai 26 Juara-Winner II: Lantai 27
Kategori Tower II Hayam Wuruk Category Terbaik-Best I: Yosep Terbaik-Best II: Rusdianto
Kategori Tower II Hayam Wuruk Category Juara-Winner I: Lantai 7 Juara-Winner II: Lantai 3
Kategori Tower III Bintaro Category Terbaik-Best I: Rudi Hartono Terbaik-Best II: Endang Artiningsih
Kategori Tower III Bintaro Category Juara-Winner I: Lantai 16 Juara-Winner II: Lantai 10
Kategori 3 Cabang Utama Jakarta Main Branch Category: Terbaik-Best I: Oktiyadi (Melawai) Terbaik-Best II: Firmansyah (Sunter Royal)
Juara-Winner I: Cabang Jemursari - Surabaya Juara-Winner II: Cabang Pajajaran - Bandung Juara-Winner III: Cabang Binjai - Medan
Kategori Tower II Hayam Wuruk Category Terbaik-Best I: Mochamad Setiawan Terbaik-Best II: Usep Kusmayadi Kategori Tower III Bintaro Category Terbaik-Best I: Iwan Setiawan Terbaik-Best II: Tri Agus Salim Kantor Kategori 3 Cabang Utama Cabang Jakarta Main Branch Branch Office Category: Terbaik-Best I: Nanu N.Ulum (Melawai) Terbaik-Best II: Rahmat A. Wahyudi (Melawai)
Kategori Tower II Hayam Wuruk Category Terbaik-Best I: Sulanto Terbaik-Best II: Iwan Yulistiawan Kategori Tower III Bintaro Category Terbaik-Best I: Taufik Tryawan Terbaik-Best II: Muhammadin Kategori 3 Cabang Utama Jakarta Main Branch Category: Terbaik-Best I: Firmansyah (Sunter Royal) Terbaik-Best II: Lidya Puspita (Asemka)
PermataBank 2014 Sustainability
Report
59
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Rencana HSE PermataBank tahun 2015
PermataBank HSE Plans for 2015
Rencana PermataBank di tahun 2015 di bidang keselamatan, kesehatan dan lingkungan akan fokus pada program perbaikan infrastruktur gedung untuk menjamin keselamatan karyawan dan nasabah di kantor-kantor cabang yang telah ada, seperti perbaikan tangga evakuasi darurat dan pemasangan sistem alarm kebakaran. Di samping itu, pada tahun 2015, Permatabank berencana meluncurkan modul pelatihan refreshment untuk petugas P3K cabang dalam bentuk e-learning (first aider refreshment e-learning).
PermataBank HSE plans for 2015 will continue to focus on improving infrastructure to ensure the safety of employees and customers at existing branch offices. This entails improvements such as emergency evacuation staircase repair and installation of fire alarm systems. Also, PermataBank plans to launch an e-learning refresher module designed for branch first aiders.
PermataBank juga akan melanjutkan program pelatihan, komunikasi dan kampanye keselamatan, kesehatan dan lingkungan untuk seluruh karyawan serta program penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian PermataBank kepada lingkungan.
PermataBank will also continue with HSE training programs and campaigns for all employees as well as tree planting campaigns to show that PermataBank cares about the environment.
Testimoni Pemenang CRES Awards Testimonials
CRES Awards Winner Testimonials
1. Triyadi Dharmawan K., Kapten Lantai Terbaik WTC “Awalnya saya hanya menjadi pengganti karena Kapten Lantai sebelumnya pindah. Setelah mengikuti training dan workshop yang diadakan HSE, saya jadi termotivasi dan mendapat pengetahuan positif di luar pekerjaan sehari-hari.”
1. Triyadi Dharmawan K., WTC 2 The Best Floor Warden “At first I was just a substitute Floor Warden who was planning to move on. After the training and workshops held by HSE, I became motivated and got positive knowledge beyond my daily work duties”.
"Fungsi kapten lantai sangat penting karena saya dapat memberikan informasi ke karyawan lainnya tentang prosedur tanggap darurat, keadaan demikian tersebut bisa saja terjadi kapan saja, dan di mana saja, dan juga menyangkut keselamatan hidup diri sendiri dan juga orang lain.”
2. Mochamad Setiawan, Kapten Lantai Terbaik Tower II Hayam Wuruk “Awalnya saya tidak tertarik atas kegiatan-kegiatan seperti Fire Drill di lingkungan kantor, namun setelah saya perhatikan ternyata menarik karena banyak manfaat yang diperoleh dalam mengikuti kegiatan seperti itu, sehingga saya mengajukan diri ke atasan untuk menjadi Kapten Lantai.”
60
"Saya diikutsertakan dalam training yang membuat diri saya semakin termotivasi dan berusaha terus untuk mengimplementasikan ilmu yang saya peroleh di kantor maupun di lingkungan tempat tinggal saya. Penghargaan Kapten Lantai Terbaik di Hayam Wuruk di Tahun 2014 semakin memacu diri saya untuk menjadi Kapten Lantai yang lebih baik lagi.”
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
“The function of floor warden is very important because I can provide information to other employees about emergency procedures. Emergencies can happen anytime and anywhere, involving the safety of your own life as well as of others”
2. Mochamad Setiawan, Tower II Hayam Wuruk The Best Floor Warden “Initially I was not keen on activities like office Fire Drills, but before I realized, it turned out to have so many attractive benefits that I volunteered to be Floor Warden.”
“I participate in training that makes me more motivated and I try to continue to put to good use the knowledge I acquired at work and in my neighborhood. Winning the Best Floor Warden Award in Hayam Wuruk in 2014 further spurred me on to become a better floor warden.”
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
3. Iwan Setiawan, Kapten Lantai Terbaik Tower III Bintaro “Saya merasa sangat tersanjung mendapatkan penghargaan sebagai kapten lantai terbaik tahun 2014, karena saya tidak menganggap diri saya hebat atau bagaimana, semua saya lakukan adalah dari dorongan hati saya yang ingin berbuat baik dengan sesama tanpa ada maksud apapun, ikhlas dan tanpa pamrih.”
3. Iwan Setiawan, Tower III Bintaro The Best Floor Warden “I feel very honored for being awarded the best floor captain of 2014, because I do not consider myself to be great or anything. Everything I do is from a sincere and selfless impulse to do good to others without any intention to be otherwise.”
4. Nanu Nurul Ulum, Kapten Lantai Terbaik Cabang Utama Jakarta “Motivasi menjadi kapten lantai adalah saya merasa sebagai PermataBankers memiliki tanggung jawab bukan hanya dalam bekerja tapi juga bertanggung jawab atas keselamatan dan keadaan sekitar, saya mengharapkan bisa menjadi sebagian kecil anggota PermataBank yang bisa berkontribusi dalam menjaga dan memelihara keadaan sekitar.”
4. Nanu Nurul Ulum, Main Branch Jakarta The Best Floor Warden “The motivation to be floor captain was that I felt responsible as a PermataBankers, not only for my work duties but also for safety and the environment. I hope to be part of a small fraction of PermataBank members who can contribute to protecting and maintaining our work environment”.
"Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini walaupun saya merasa kontribusi saya belum terlalu signifikan. Tapi saya bangga dalam menjalankan tugas ini.”
5. Christine Juniarti Wiharto, Petugas P3K Terbaik, WTC 2 “Sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan PermataBank karena saya dapat pengetahuan baru menjadi petugas P3K dan membantu teman yang membutuhkan pertolongan dan bonusnya bisa menambah teman baru, serasa jadi orang yang penting.”
5. Christine Juniarti Wiharto, WTC 2 The Best First Aider “I am very grateful for the trust put in me by PermataBank. By being a first aider I have gained new knowledge and am able to assist friends in need and the bonus is I can get new friends. It makes me feel like someone important.”
6. Sulanto, Petugas P3K Terbaik, Tower II Hayam Wuruk “Saya sangat senang bila dapat membantu dan memberi pertolongan terutama terhadap temanteman di PermataBank ataupun di luar PermataBank. Karena pernah kejadian di tempat saya ada yang pingsan, lalu dengan cepat saya dan teman memberikan pertolongan, di antaranya mencari obat yang diperlukan. Saya juga bisa belajar tentang P3K dan saling mengenal satu dengan yang lain sesama anggota P3K.”
6. Sulanto, Tower II Hayam Wuruk The Best First Aider “I am very grateful for being able to assist and provide relief to friends both in PermataBank and outside PermataBank. Because once there was an incident at my place when someone fainted. My friends and I were able to swiftly offer assistance, including looking for the necessary drugs. I am in a position to learn a lot about first aid and I’m getting to know more fellow first aider members.”
7. Taufik Tryaman, Petugas P3K Terbaik, Tower III Bintaro “Menolong seseorang merupakan perbuatan yang mulia sebagai insan manusia sosial, salah satunya menolong seseorang dalam keadaan darurat atau keadaan yang memerlukan tindakan medis saat terjadi suatu musibah atau kecelakaan. Peran First Aid dibutuhkan dalam menanggulangi kejadian-kejadian yang kecil dan besar.”
7. Taufik Tryaman, Tower III Bintaro The Best First Aider “ As social human beings helping someone is a noble act, especially helping someone in an emergency that requires medical treatment or in the event of a disaster or accident. The First Aid role is necessary in handling both large and small incidents.”
“I am very grateful for this award even though I feel I haven’t made a significant contribution. However, I do take pride in being a floor warden."
PermataBank 2014 Sustainability
Report
61
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
"Sebagai First Aid banyak manfaat yang saya dapatkan dan saya terapkan di kehidupan keseharian saya baik di kantor dan di luar kantor, misalnya berbagi tips penanganan luka terkena minyak goreng, pernapasan buatan, membalut luka dan dari kegiatan ini, sifat kemanusiaan kita dapat tumbuh dan semakin peka kepada yang membutuhkan pertolongan.”
“Being a First Aider brought me many benefits and I can apply them in my daily life both at work and outside of the office, for example, sharing tips on hot oil wounds, artificial respiration, dressing wounds, and from these activities we can build our character and become more sensitive to those in need.”
8. Firmansyah Gazali, Petugas P3K Terbaik, Cabang Utama Jakarta “Manfaat menjadi anggota P3K di Permatabank, bisa bermanfaat bagi rekan-rekan di luar Permata, keluarga, karena apa yang didapat dari hasil training, sangat-sangat bermanfaat.”
8. Firmansyah Gazali, Main Branch Jakarta The Best First Aider “The benefits of becoming a first aider in PermataBank is that we can put it to good use for friends and family outside of PermataBank. What we learnt from training is very very useful.”
9. Garinsia, Anggota P2K3 Terbaik, WTC 2 “Saya bangga menjadi anggota P2K3, karena Pengelolaan K3 di PermataBank sangat baik, di mana ada forum rutin P2K3 untuk memantau dan mengevaluasi implementasi K3 di PermataBank, ada training khusus anggota P2K3 dengan topik yang beragam guna menambah wawasan pengetahuan dengan pembicara yang ahli di bidangnya, serta benchmarking, hal ini sesuai dengan misi program P2K3 yaitu Save Our People and The Planet.”
9. Garinsia, WTC 2 The Best Head and Safety Committee Member “I am proud to be a member of Head and Safety Committee because OHS Management in PermataBank is very good. There’s a regular P2K3 forum to monitor and evaluate the implementation of OHS in PermataBank, and specific training for P2K3 members on a variety of topics in order to broaden knowledge from speakers who are experts in their field, as well as benchmarking, which is in line with the mission of the P2K3 program, that is Save Our People and the Planet.”
10. Rusdianto, Anggota P2K3 Terbaik, Tower II Hayam Wuruk
“K3 di PermataBank sudah dikelola dengan baik di mana ada Departemen sendiri yang membawahinya. Tetapi jangan cepat berpuas diri karena saya melihat budaya K3 belum semuanya merasuk ke dalam diri semua karyawan, baru kepada anggota anggota P2K3. Walaupun sudah berusaha mensosialisasikan namun kemampuan yang terbatas menjadikan kendala sehingga tidak semua karyawan dengan cepat memahaminya.”
10. Rusdianto, Tower II Hayam Wuruk The Best Occupational Health and Safety Committee Member “OHS in PermataBank is managed very well with a specific Department employed. However, we should not become complacent as I have noticed that the OHS culture is not apparent in all employees, only in P2K3 members. Although we have been trying to socialize its importance, due to our limited ability there are constraints, and not all employees are able to grasp what we are trying to achieve.”
"Saya menyarankan perlu juga kepada setiap karyawan diberikan pelatihan oleh ahli di bidang K3 kepada semua karyawan agar memahami pentingnya menerapkan budaya K3 dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja sehingga secara umum memberikan dampak positif kepada PermataBank sebagai tempat di mana kita semua menggantungkan hidup dan masa depan.”
“I recommend that every employee should also undergo OHS training conducted by experts in order to understand the importance of applying OHS culture to everyday life both inside and outside the work environment, so that in general a positive impact can be made on PermataBank as a place our present and future lives depend on.”
11. Rudi Hartono, Anggota P2K3 Terbaik, Tower III Bintaro
11. Rudi Hartono, Tower III Bintaro The Best Occupational Health and Safety Committee Member “Occupational safety and health of employees is very important and has to be a focus point for the company, because it involves by company’s main asset which is its employees. PermataBank is very serious about
62
“Keselamatan dan kesehatan kerja karyawan adalah hal yang sangat penting dan wajib menjadi perhatian bagi perusahaan, karena ini menyangkut dengan aset utama perusahaan yaitu karyawan. PermataBank sangat
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
concern K3 dengan dibentuknya HSE Department yang sangat aktif dalam menjalankan programnya K3 serta menjalin hubungan baik dengan pemerintah. P2K3 yang dibentuk berfungsi dalam memecahkan masalahmasalah terkait K3 di perusahaan.”
Menurut saya, pengelolaan K3 di PermataBank sudah sangat baik dan berada di jalur yang sudah benar, tinggal dilakukan proses perbaikan dan improvement karena pengelolaan K3 berjalan dengan dinamis.”
Corporate Data
forming the HSE Department which is very active in running OHS programs as well as establishing good relations with the government. The forming of P2K3 was instrumental in solving problems related to OHS in the company.”
In my opinion, OHS management in PermataBank has been very good and is on track. It will always require improvements as the management of OHS is very dynamic. “
12. Oktiyadi Cakranegara, Anggota P2K3 Terbaik, Cabang Utama Jakarta “Banyak hal dan pelajaran yang sangat penting, baik itu di lingkungan kerja, lingkungan masyarakat maupun lingkungan keluarga, yang didapat dari training yang saya ikuti.
12. Oktiyadi Cakranegara, Main Branch Jakarta The Best Head and Safety Committee Member “ I learnt a lot of very important things and lessons from my training, important in the workplace, in the community, and in the family environment.”
Sebagai salah satu bank swasta yang sangat concern dengan masalah kesehatan & keselamatan di lingkungan kerja, sangat besar manfaatnya untuk PermataBank dan semua orang yang ada di dalamnya. Mari kita tingkatkan terus kualitas P2K3 PermataBank demi keamanan dan kenyamanan kita bersama”
“As on of private bank that is deeply concerned with health and safety issues in the workplace. This is very beneficial for PermataBank and for all people inside it. Let us continue to increase the quality of PermataBank P2K3 for the good of the safety and well being of all of us. “
2014 Health & Safety Training Program
Program Pelatihan K3 PermataBank 2014
Peserta Attendant
Event
Lokasi Location
Jumlah Peserta Number of Participant
First Aider Training - Level 1 Petugas P3K Cabang yang telah ditunjuk Appointed first aider in branches
Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Balikpapan
First Aider Training - Level 2 Petugas P3K Kantor Pusat yang telah ditunjuk Appointed first aider in head offices
Jakarta
27
Refreshment First Aider in Head Office Training Kantor Pusat (In House Training)
Petugas P3K Kantor Pusat yang telah habis masa berlaku sertifikasinya First aider in main office with obsolete ceritificate
Jakarta
47
Floor Warden Training
Kapten Lantai di 3 Kantor Pusat dan 13 Cabang Utama Floor Warden in 3 main offices and 13 main branches
Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Palembang, Semarang, Denpasar, Makassar
169
Training P2K3 Safety Committee Training
Anggota P2K3 di HSMS Buildings & 6 Cabang Utama Luar Kota Safety Committee members in HSMS Buildings & 6 main branches outside town
Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Makassar
140
HSE Seminar
Seluruh staf di Bintaro, Sudirman & 7 Kota Besar All staff in Bintaro, Sudirman & 7 Major Cities
Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Makassar, Palembang
905
HSE Benchmarking Program
Kapten Lantai, Petugas P3K, dan Anggota P2K3 di Bintaro, Sudirman & Hayam Wuruk Floor Warden, first aider, and safety committee member in Bintaro, Sudirman & Hayam Wuruk
Jakarta
Total Jumlah Peserta | Total Participants
127
60
1.475
PermataBank 2014 Sustainability
Report
63
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
Penghargaan K3 PermataBank 2014
Tanggal Date
Nama Penghargaan Award Name
14 Mei 2014
Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank Melawai Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank Melawai Year 2014 Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank Panglima Sudirman - Surabaya Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank Panglima Sudirman - Surabaya Year 2014 Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank Tower III Bintaro - Banten Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank Tower III Bintaro – Banten Year 2014 Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank Tunjungan - Surabaya Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank Tunjungan – Surabaya Year 2014 Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank WTC II Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank WTC II Year 2014 Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank Astana Anyar - Bandung Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank Astana Anyar – Bandung Year 2014 Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank Palang Merah - Medan Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank Palang Merah – Medan Year 2014 Zero Accident Tingkat Nasional untuk PermataBank Zainul Arifin - Medan Tahun 2014 Zero Accident National Level for PermataBank Zainul Arifin – Medan Year 2014 Zero Accident Tingkat Provinsi Jawa Timur untuk PermataBank Panglima Sudirman - Surabaya Tahun 2014 Zero Accident East Java Province for PermataBank Panglima Sudirman - Surabaya Year 2014 Zero Accident Tingkat Provinsi Jawa Timur untuk PermataBank Tunjungan - Surabaya Tahun 2014 Zero Accident East Java Province for PermataBank Tunjungan – Surabaya Year 2014 Karyawan Teladan untuk Drs. H. Muhammad Idris dari PermataBank Makassar Tingkat Kota Makassar Tahun 2014 Exemplary employees to Drs. H. Muhammad Idris from PermataBank Makassar - Makassar City Level 2014 Penghargaan sebagai Pemerduli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Kota Makassar untuk PermataBank Makassar Tahun 2014 Award as Occupational Health and Safety (OHS) for PermataBank Makassar - Makassar City Level 2014 Zero Accident Tingkat Kota Tangerang Selatan untuk PermataBank Tower III Bintaro Tahun 2014 Zero Accident South Tangerang City Level for PermataBank Tower III Bintaro Year 2014
14 Mei 2014
14 Mei 2014
14 Mei 2014
14 Mei 2014
14 Mei 2014
14 Mei 2014
14 Mei 2014
23 April 2014
23 April 2014
15 Januari 2014
15 Januari 2014
September 2014
PermataBank 2014 HSE Awards
Gedung/Cabang Tingkat Nomor SK Penghargaan Penerima Penghargaan Penghargaan Letter Number Building/Branch Award Level Winning REG.ZA.2014.SK-125 Melawai Nasional National
Instansi Pemberi Penghargaan Issuing Institution Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
REG.ZA.2014.SK-460
Panglima Sudirman Surabaya
Nasional National
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
REG.ZA.2014.SK-71
Tower III Bintaro
Nasional National
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
REG.ZA.2014.SK-461
Tunjungan - Surabaya
Nasional National
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
REG.ZA.2014.SK-115
WTC II
Nasional National
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
REG.ZA.2014.SK-244
Astana Anyar Bandung
Nasional National
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
REG.ZA.2014.SK-1084
Palang Merah - Medan
Nasional National
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
REG.ZA.2014.SK-1083
Zainul Arifin - Medan
Nasional National
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
560/71/031/2014
Panglima Sudirman Surabaya
Provinsi Province
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
560/71/031/2014
Tunjungan - Surabaya
Provinsi Province
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
566-05/235/KEP/I/2014
Sudirman - Makassar
Kota City
Pemerintah Kota Makassar
566-05/235/KEP/I/2014
Sudirman - Makassar
Kota City
Pemerintah Kota Makassar
-
Tower III Bintaro
Kota City
Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Angka
Occupational Health and Safety in Numbers 2014
GRI G4 Aspect
Laki-Laki Male
2013
Perempuan Female
Laki-Laki Male
Perempuan Female
G4-LA6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Kecelakaan Fatal, kasus Fatal Accident, number of case
0
0
0
0
Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari), kasus Major Accident (more than 21 days), number of case
0
0
0
0
Kecelakaan Sedang (3-21 hari), kasus Medium Accident (3-21 days), number of case
1
0
1
0
0,054
0
0,054
0
Loss Time Accident Frequency Rate
64
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Program Bank Sampah UPZ PermataBank Syariah
Garbage Bank Program UPZ PermataBank Syariah
Ketika berbicara soal sampah, hal yang terbayang oleh kita adalah bau tidak sedap, karena berasal dari sisa–sisa makanan, sisa pengolahan dapur, daun–daun, kertas, plastik, kaleng, botol dan lainnya. Yang sering kali membuat lingkungan menjadi kotor dan kumuh. Sampah juga tidak ada gunanya maka dibuang yang akhirnya menimbulkan masalah tersendiri karena tempat penampungan yang ada tidak sebanding dengan banyak nya sampah.
When it comes to garbage, what we imagined is the odor and bad smell that comes from the food leftovers, leaves, paper, plastic, cans, bottles and more. More often, the things make the environment dirty and vile. Garbage is also of non used item, so throwing it away eventually cause its own problems because the existing garbage shelters are not comparable with its many garbage.
Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi PermataBank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.
Garbage Bank is a place that used to collect waste that has been sorted and selected. Results of garbage collection compiled to be deposited into the making of handicrafts from the place trash or garbage collectors. Garbage Bank managed using a system such as banking is done by volunteers. Depositors are people living in the vicinity of PermataBank and get a book like saving money in a bank savings.
Unit Pelayanan Zakat (UPZ) PermataBank Syariah menggulirkan bantuan dana sosial senilai Rp100 juta untuk peluncuran bank sampah. Program ini selaras dengan program Bandungku Bersih, karena lokasi di laksanakan di wilayah Batununggal, Kota Bandung, sehingga diharapkan dapat mendukung program pemerintah kota dan daerah.
Zakat Service Unit (UPZ) of PermataBank Syariah has disbursed social fund assistance worth Rp100 million to launch the garbage bank. The program is aligned with the Bandungku Bersih program, in location near Batununggal, Bandung, which is expected to obtain support the city and local government programs.
Tujuan dari program ini adalah untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.
The purpose of this program is to convert the waste into something more useful in society e.g. for craft and fertilizers that have economic values.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
65
Introduction
66
PermataBank
PermataHati for the Community
Laporan Berkelanjutan
2014
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Layanan Perbankan yang Berkelanjutan Sustainable Banking Services
PermataBank 2014 Sustainability
Report
67
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Layanan Perbankan yang Berkelanjutan Sustainable Banking Services PermataBank menyediakan produk dan jasa perbankan untuk mendukung klien dan nasabah kami dalam menghasilkan nilai tambah dalam kegiatan ekonomi dan pekerjaan mereka. Dengan mendayagunakan fungsi intermediasi kami secara optimal, PermataBank membantu nasabah untuk menciptakan hidup yang lebih sejahtera melalui berbagai produk perbankan berkualitas.
PermataBank provides banking products and services to support our clients and customers to generate added value in their business activities and work. Through optimum use of our intermediary skills, PermataBank assists clients to create a more prosperous life through a wide range of quality banking products.
Pada tahun 2014, PermataBank fokus untuk menerapkan strategi agar memperoleh tingkat pertumbuhan yang lebih sustainable sesuai dengan kondisi melambatnya pasar, serta lebih cermat dan berhati-hati dalam menjaga kualitas kredit yang ada.
In 2014, PermataBank focused on implementing a strategy to generate a sustainable growth rate, by taking heed of market slowdown trends, as well as showing more caution in maintaining the quality of existing loans.
Dengan strategi ini, pada tahun 2014 aset PermataBank meningkat sebesar 12% menjadi Rp185,34 triliun, didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 11% dari Rp118,37 triliun pada 2013 menjadi Rp131,39 triliun. Pada akhir 2014, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh di 11%, dengan total Rp148,01 triliun.
Using this strategy, in 2014 PermataBank shown their increase in assets to Rp185.34 trillion, driven by strong loan growth of 11% from Rp118.37 trillion in 2013 to Rp131.39 trillion in 2014. At the end of 2014, third party deposit recorded growth at 11%, with a total Rp148.01 trillion.
Rasio kredit bermasalah (NPL-neto) sedikit mengalami kenaikan, dari 0,3% pada tahun 2013 menjadi 0,6% pada tahun 2014. Kenaikan NPL ini seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia dan pertumbuhan global yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga risiko kredit mengalami kenaikan.
The Non-Performing Loans (NPL-net) ratio slightly increased, from 0.3% in 2013 to a 0.6% in 2014. This is in line with Indonesia’s economic condition and lower global growth compared to the previous year, showing a heightening in credit risk.
2014
2013
Jumlah aset
185.349.861
165.833.922
Laba bersih
1.586.971
1.725.873
Net profit
131.388.463
118.368.843
Loans - net
Kredit yang diberikan - bersih NPL - bruto Simpanan dari nasabah
Total assets
1,7%
1,0%
NPL - gross
148.005.560
133.074.926
Deposit from customer
3,63%
4,22%
Net interest margin (NIM)
Margin pendapatan bunga bersih (NIM)
2014 Imbal hasil ekuitas (ROE) Imbal hasil aset (ROA)
2013
12,17%
15,68%
Return on Equity (ROE)
1,16%
1,55%
Return on Asset (ROA)
Produk dan Layanan yang Customer Centric
Customer Centric Products and Services
Direktorat Wholesale Banking PermataBank melayani nasabah institusi, dari korporasi berskala menengah hingga besar, melalui pendekatan total relationship banking. PermataBank terlebih dahulu akan berusaha untuk memahami bisnis nasabah secara menyeluruh, dan kemudian mendayagunakan sinergi dan kerja sama antar unit bisnis PermataBank maupun divisi di Wholesale Banking untuk memberikan solusi inovatif multi-produk yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan khusus nasabah bersangkutan.
Wholesale Banking provides services to institutional clients, from medium to large scale corporations, through total relationship banking approaches. PermataBank will first seek to understand the customer’s business thoroughly, followed by the empowerment of synergies and cooperation between PermataBank's business units as well as the divisions in Wholesale Banking in order to deliver innovative multi-product solutions which adjusted to the specific conditions and needs of the customers.
68
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Retail Banking PermataBank memfokuskan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan nasabah individu dan keluarga kelas menengah (mass and mass affluent) serta nasabah di sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Desain produk dan layanan menggunakan pendekatan yang berpusat pada nasabah (customer-centric) dengan target geografi berpusat pada kota-kota besar dan menengah di Indonesia.
Permatabank’s Retail Banking remain focus on meeting the needs of individual customers and middle-class families (mass and mass affluent) as well as customers in SME (Small & Medium Enterprises). The design of products and services adopts a customer-centric approach with a target geography centered on major and medium size cities in Indonesia.
Untuk meningkatkan layanan bagi nasabah ritel, PermataBank memberikan berbagai kemudahan agar transaksi nasabah menjadi lebih efektif dan efisien, yang salah satunya dapat dicapai dengan menggunakan aplikasi elektronik. PermataBank telah memiliki layanan Permata e-Form yang dapat diakses dari perangkat iPad yang tersedia di cabang-cabang tertentu maupun dari laptop atau tablet milik nasabah. Permata e-Form merupakan produk inovatif yang pertama di Indonesia saat diperkenalkan pada tahun 2012. Kemudian pada tahun 2014, Permata e-Form dikembangkan untuk aplikasi KPR dan KTA.
To improve services for retail customers, PermataBank provides various facilities so that customer transactions become more effective and efficient, one of which is achieved by using electronic applications. PermataBank has introduced e-form services which can be accessed via available iPad in certain branch offices or via customer’s laptop or tablet. Permata e-Form becomes the first innovative product since it was introduced in 2012. Furthermore, in 2014, Permata e-Form was developed for application of Housing Loan (KPR) and Unsecured Loan (KTA).
Segmen bisnis SME juga merupakan salah satu penggerak pertumbuhan PermataBank. Hal tersebut tidak terlepas dari pentingnya sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. PermataBank terus mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan memperluas kredit produktif melalui kredit modal kerja dan kredit investasi untuk nasabah UKM.
The SME business segment is also one of the motors of growth of PermataBank. Such is inseparable from the importance of the Small and Medium Enterprises (SME) sector as the backbone of the Indonesian economy. PermataBank continues to support the growth of Indonesian economy by extending productive loans through working capital loans and investment loans for SME customers.
Produk PermataBank dengan Manfaat Sosial
Bank Products with Social Benefits
Kredit Pemilikan Rumah - PermataBank memiliki kelengkapan produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah untuk kepemilikan rumah, seperti: PermataKPR Keluarga, PermataKPR Bijak dan PermataKPR Cicilan Tetap. Di samping itu, pada tahun 2014 juga diluncurkan salah satu varian produk KPR baru berbasis syariah dengan nama PermataKPRiB IMBT.
Housing Loans - PermataBank has complete products to meet customer needs for home ownership, such as: PermataKPR Keluarga, PermataKPR Bijak and PermataKPR Cicilan Tetap. In addition, in 2014 PermataBank also launched one of a new variant of mortgage products with sharia based namely PermataKPRiB IMBT.
Tabungan Haji dan Umrah - Unit Usaha Syariah PermataBank telah menerima pengesahan dari Kementerian Agama sebagai salah satu dari Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Layanan ini menambah ragam produk-produk syariah seperti Tabungan Haji dan Tabungan Umrah.
Hajj and Umrah Savings - PermataBank’s Sharia Business Unit has received approval from the Ministry of Religious Affairs as one of the Bank Deposit Beneficiaries for Hajj Organizing (BPS-BPIH). This service added a variety of sharia products like Hajj and Umrah Savings.
Pada tahun 2014 PermataBank Syariah telah mengembangkan produk pembiayaan Haji dan Pembiayaan Umrah di mana nasabah tidak memerlukan agunan untuk memanfaatkan fasilitas Pembiayaan Umrah, sedangkan produk Pembiayaan Haji memungkinkan pemberian fasilitas pembiayaan sampai dengan 100% dan fasilitas pembiayaan haji sampai dengan jumlah tertentu bagi anggota keluarga nasabah.
In 2014 PermataBank Sharia has developed financing products for Hajj and Umrah where customers are not required to have collateral to obtain Umrah financing, while Hajj financing products allow until 100% financing facility and certain amount for family members of customers.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
69
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Layanan Perbankan yang Berkelanjutan | Sustainable Banking Services
Pinjaman yang Bertanggung Jawab
Responsible Lending
PermataBank menyadari bahwa produk dan layanan perbankan yang dikeluarkan dapat memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas. Dalam mengusung visi keberlanjutan dan menunjang pengelolaan risikonya, PermataBank menetapkan kriteria yang ketat untuk menentukan produk perbankan apa saja yang dapat diberikan kepada nasabah, dengan melakukan kesesuaian produk atau layanan perbankan tersebut dengan risiko yang dihadapi oleh nasabah.
PermataBank realizes that its products and services may have wide social and economic impacts. In conveying the vision of sustainability and to support risk management, PermataBank has set strict criteria to determine what products can be provided to customer, by assessing the suitability of the products or services against the risks faced by customer.
Fokus SME meningkat dalam kredit produktif dalam hal kredit modal kerja dan kredit investasi.
SME focus increased in productive lending in terms of working capital loans and investment loans.
Penjualan dan Pemasaran yang Bertanggung Jawab
Responsible Selling and Marketing
PermataBank berkomitmen untuk menyediakan produk dan jasa perbankan yang transparan dan adil bagi semua nasabah. Pada setiap penjualan produk, PermataBank menjelaskan manfaat, risiko serta biaya atas produk atau layanan kepada nasabah, serta menyediakan PermataTel maupun Layanan Customer Service di kantor-kantor PermataBank untuk menyampaikan pengaduan atas produk atau layanan perbankan. Layanan PermataTel tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
PermataBank is committed to provide banking products and services which are transparent and fair to all PermataBank’s customers. At the sales point of banking products, PermataBank explains the benefits, risks, and costs of such products and services to customers as well as provide PermataTel and Customer Services at PermataBank's offices to handle customer’s complaints towards offered banking products or services. PermataTel is available 24 hours a day and 7 days a week.
Selain itu, PermataBank juga telah menerapkan kebijakan yang sangat ketat untuk melindungi kerahasiaan data nasabah, sejalan dengan peraturan OJK. Untuk melindungi kerahasiaan, PermataBank menggunakan pendekatan teknologi dan pendekatan proses untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran atas kerahasiaan data nasabah.
In addition, the PermataBank has also implemented a very strict policy to protect the confidentiality of customer data in line with OJK regulations. To protect confidentiality, PermataBank uses secure technology and processes to ensure there will be no breach of confidentiality of customer data.
Meningkatkan Kepuasan Nasabah
Enhancing Customer Satisfaction
Dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah, PermataBank secara konsisten melakukan tiga proses pemahaman kebutuhan dan perilaku nasabah yaitu; memberikan solusi terbaik melalui proses, meningkatkan produk dan sumber daya manusia, serta mengukur tingkat kepuasan dan kesetiaan pelanggan.
In providing the best service to customers, PermataBank consistently conducts three processes to understand better the needs and behaviour of PermataBank’s customers which are: provide the best solution through process, improve the product and human resources, and measure the satisfaction and customer loyalty level.
PermataBank mengembangkan inisiatif untuk memberikan keunggulan layanan, kepuasan pelanggan dan jaminan kenyamanan pelanggan, diantaranya dengan Jaminan Waktu Tunggu 8 Menit di Teller, Jaminan Waktu Tunggu 15 Menit di Customer Service bagi walk-in-customer, maupun PermataKTA Speed 1 Hari Cair atau Mortgage 5 Days Guarantee bagi nasabah KPR. Seluruh inisiatif di atas bertujuan untuk membuat nasabah merasa nyaman bertransaksi di PermataBank.
PermataBank has developed initiatives to provide service excellence, customer satisfaction and to ensure customer convenience, inter alia with 8 minutes Wait Time Guarantee in Teller service, 15 minutes Wait Time Guarantee in Customer for walk-in-customer 1 Day Processing for PermataKTA Speed, and 5 days Guarantee for Mortgage. All the above initiatives are intended to ensure the comfort of PermataBank's customer while doing their transaction in PermataBank.
70
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Untuk mendukung layanan pada pelanggan, PermataBank mengelola PermataTel (Call Center PermataBank) yang merupakan layanan terpadu bagi nasabah untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan layanan PermataBank, melakukan berbagai transaksi perbankan melalui telepon, dan menyampaikan pengaduan atas kualitas produk dan layanan yang mereka alami dengan PermataBank setiap saat di manapun mereka berada.
In order to provide services to customers, PermataBank manages the PermataTel (PermataBank Call Center) which is an integrated service for customers to obtain information on PermataBank’s products and services, conduct various banking transactions by phone, and submit complaints regarding the quality of PermataBank’s products or services experienced by PermataBank's customer at any time and anywhere.
Layanan Perbankan dalam Angka
Banking Services in Numbers GRI G4 Aspect
FS6
2014
Industri pengolahan | Manufacturing
26,56
23,40
Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain Individual loan for housing mortgage, vehicle leasing, etc
20,88
22,65
Perdagangan besar dan kecil | Large and small trading
22,13
19,92
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan | Real estate, renting and commercial services
6,30
6,93
Transportasi, pergudangan dan komunikasi | Transportation, warehousing and communication
7,11
7,28
Pertambangan dan penggalian | Mining
4,32
4,92
Perantara keuangan | Financial intermediaries
3,08
4,29
Pertanian, perburuan dan kehutanan | Agriculture, livestock and forestry
2,89
3,58
Konstruksi | Construction
4,11
3,51
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan | Accomodation and food services
0,75
0,93
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan Community services, cultural, entertainment and individual
0,51
0,70
Listrik, gas dan air | Electricity, gas and water
0,43
0,54
Perikanan | Fishery
0,21
0,25
Jasa pendidikan | Education services
0,09
0,13
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial | Health services and social activities
0,11
0,12
Lain-lain | Others
0,49
0,80
GRI G4 Aspect
2014
2013
Kinerja Ekonomi G4-EC1
2013
Persentase portofolio lini bisnis berdasarkan sektor Percentage of the portfolio for business lines by sector
Economic Performance
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan - Jumlah pendapatan operasional
Economic Value 7.419.603
6.750.646
- Jumlah beban operasional
(5.373.380)
(4.449.143)
- Total operating expenses
- Gaji, tunjangan dan kesejahteraan pengurus dan karyawan
(2.270.091)
(2.093.150)
- Salaries, allowances and other benefits to management and employees
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan
Distributed Economic Value
- Dividen kas
(172.588)
- Beban Pajak Penghasilan
(459.252)
Laba Ditahan
GRI G4 Aspect
- Total operating income
4.437.115
(575.630)
- Dividend - Income tax expense
3.048.322
2014
2013
329.495
580.041
Retained Earnings
Kinerja Ekonomi - Pembayaran kepada Pemerintah (pajak penghasilan)
- Payment to Government (income tax)
PermataBank 2014 Sustainability
Report
71
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
2014 Kredit yang Diberikan - Bersih (Rp triliun) Loans - Net (Rp trillion)
Dana Pihak Ketiga (Rp triliun) Third Party Funds (Rp trillion)
148,01 131,39
133,07
118,37
Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sejalan dengan kenaikan kredit yang diberikan (11%), menghasilkan rasio Loan to Deposit (LDR) yang stabil di 89,1% dengan ruang untuk pertumbuhan kredit. Third Party Funds (TPF) increased in line with growth of loans (11%), resulting in a stable Loan to Deposit Ratio (LDR) of 89.1% with room for loan growth.
2013
2014
1,5
Rp
2014
2013
Triliun Trillion
Penawaran Umum Terbatas VI Limited Public Offering VI
700
Rp
Miliar Billion
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II 2014 Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Tranche II 2014
Pendapatan Operasional (Rp triliun) Operating Revenues (Rp trillion)
Beban Operasional* (Rp triliun) Operating Expenses* (Rp trillion)
7,42 6,75
4,20
3,95
Keberhasilan inisiatif peningkatan permodalan untuk mempertahankan tingkat permodalan yang memadai dengan rasio kecukupan modal (CAR) 13,6%. Successful capital raising activities to maintain a prudent level of capital with a Capital Adequacy Ratio (CAR) of 13.6%.
Kontrol yang ketat di sisi biaya berhasil menekan kenaikan beban operasional sebesar 6%, dibandingkan pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 10%. A strong control on costs was able to manage the operational expenses to only increase by 6%, whilst the revenue was able to grow by 10%. *) di luar beban pencadangan penurunan nilai aset keuangan dan aset non-produktif. *) excluding impairment losses on financial assets and non-productive assets.
2013
72
2014
PermataBank
2014
2013
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
2014 Key Performance Indicator
Kinerja Utama 185,35
Rp Triliun
23% Peningkatan Pendapatan Berbasis Imbalan Fee Based Income Growth
Trillion Aset Assets
PermataBank mencatat sebuah tonggak pencapaian penting dengan diselesaikannya transaksi penyertaan modal di PT Astra Sedaya Finance. PermataBank marked another milestone through accomplishment of the equity participation in PT Astra Sedaya Finance.
PermataBank terus memperluas jaringan distribusi untuk meningkatkan peluang pertumbuhan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah. PermataBank continuously expand its distribution network in order to capitalize on growth opportunities as well as to provide better services to its customers.
330
Kantor cabang konvensional dan syariah Conventional and sharia branches
22
Unit mobile banking Mobile banking units
283
Syariah office channeling Sharia office channeling
63
Kota besar di Indonesia Major cities in Indonesia PermataBank 2014 Sustainability
Report
73
Introduction
74
PermataBank
PermataHati for the Community
Laporan Berkelanjutan
2014
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank Corporate Governance in PermataBank
PermataBank 2014 Sustainability
Report
75
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank Corporate Governance in PermataBank Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan
Sustainable Corporate Governance
Sejalan dengan nilai-nilai dan arah bisnis PermataBank, integritas merupakan hal yang mutlak, serta menjadi penentu utama bagi kesuksesan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan demikian, implementasi tata kelola perusahaan menjadi sangat penting bagi PermataBank untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan berkontribusi bagi masyarakat yang kami layani.
In line with PermataBank’s values and business direction, integrity is essential and a major determinant to the success of long-term sustainable business. Thus, Good Corporate Governance (GCG) plays a very important role in contributing to the communities we serve and in helping PermataBank achieve its long-term business objectives.
Bagi PermataBank, GCG didefinisikan sebagai pola pikir dan pola kerja di seluruh jajaran perusahaan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas demi terciptanya sistem manajemen yang efisien dan efektif. Pelaksanaan GCG diarahkan dan diatur oleh Direksi PermataBank, sementara Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan di seluruh PermataBank. Selanjutnya Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan GCG kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
For PermataBank, GCG is defined as a way of thinking and working throughout the company to strengthen transparency and accountability also bring an efficient and effective work system. GCG implementation is directed and governed by the Board of Directors of PermataBank, while the Board of Commissioners is responsible for supervising its implementation throughout PermataBank. Furthermore, the Board of Directors must report its GCG implementation to General Meeting of Shareholders.
Tujuan penerapan GCG di PermataBank: 1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan
cara meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan PermataBank;
2. Terlaksananya pengelolaan PermataBank secara profesional dan mandiri;
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku;
4. Terlaksananya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan;
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di sektor keuangan dan perbankan.
The aims of GCG implementation at PermataBank are: 1. To maximize the value of PermataBank through improved implementation of the universal GCG principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in the PermataBank’s activities; 2. To manage PermataBank professionally and independently; 3. To enforce a decision-making process throughout PermataBank, based on strong moral values and adherence to prevailing laws and regulations;
Lima Prinsip GCG PermataBank: 1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organisasi PermataBank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. 3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan PermataBank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. 4. Profesional (professional) yaitu pengelolaan PermataBank secara profesional tanpa pengaruh/ tekanan dari pihak manapun.
The Five Principles of PermataBank GCG: 1. Transparency, which is the disclosure of material and relevant information and transparency in the decisionmaking process.
76
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
4. To perform the corporate social responsibility (CSR) to stakeholders; 5. To improve a conducive national investment climate, particularly in the financial and banking sectors.
2. Accountability, which is clarity in terms of functions and accountability of PermataBank’s organs to ensure effective management. 3. Responsibility, which is the compliance of PermataBank’s management with applicable laws and regulations and the principles of sound bank management. 4. Professionalism, to manage PermataBank professionally and independently from the influence/ pressure from any other party.
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Fairness, which means justice and equality in the fulfillment of stakeholders’ rights under agreements and the applicable laws and regulations.
Struktur GCG PermataBank
PermataBank GCG Structure
Struktur GCG di PemataBank untuk mendukung penerapan GCG terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:
PermataBank’s GCG Structure is set to support the implementation of Corporate Governance, comprises of the following components: • General Meeting of Shareholders • Board of Commissioners • Board of Directors • Audit Committee • Risk Monitoring Committee • Remuneration and Nomination Committee • Internal Audit • Committees under the function of the Board of Directors
• • • • • • • •
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris Direksi Komite Audit Komite Pemantau Risiko Komite Remunerasi dan Nominasi Audit Internal Komite-komite yang berada di bawah fungsi Direksi
Jabatan
Nama | Name
Komisaris Utama
Cheng Teck Lim
Position President Commissioner
Wakil Komisaris Utama
Gunawan Geniusahardja
Komisaris Independen
Lukita D. Tuwo
Vice President Commissioner Independent Commissioner
Komisaris Independen
I. Supomo
Independent Commissioner
Komisaris Independen
David A. Worth
Independent Commissioner
Komisaris Independen
A. Tony Prasetiantono
Independent Commissioner
Komisaris
Mark S. Greenberg
Commissioner
Komisaris
Neeraj Swaroop
Commissioner
Jabatan Direktur Utama
Nama | Name
Position
Roy A. Arfandy
President Director
Direktur Kepatuhan
Mirah Wiryoatmodjo
Compliance Director
Direktur
Sandeep Kumar Jain
Director
Direktur
Bianto Surodjo
Director
Direktur
Indri K. Hidayat
Director
Direktur
Michael A. Coye
Director
Direktur
Tjioe Mei Tjuen
Director
Direktur Direktur Unit Usaha Syariah
Anita Siswadi Achmad Kusna Permana
Laporan GCG PermataBank secara lengkap dapat dilihat pada Bab Laporan Tata Kelola PermataBank Laporan Tahunan PermataBank tahun 2014.
Director Director of Sharia Business Unit
The complete PermataBank Corporate Governance Report can be found in Corporate Governance Report Chapter of the PermataBank Annual Report 2014.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
77
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank | Corporate Governance in PermataBank
Keberagaman Direksi dan Dewan Komisaris Diversity of Board of Directors and Board of Commissioners
Jumlah Total
Persentase Percentage
13
76,47%
4
23,53%
Gender Laki-Laki | Male Perempuan | Female Usia 30-50 tahun | years old > 50 tahun | years old
6
35,30%
11
64,70%
11
64,70%
6
35,30%
4
50%
Kewarganegaraan | Citizenship Indonesia Asing | Expatriates Jumlah Komisaris Independen | Number of Independent Commissioners
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen Risiko adalah aktivitas yang dijalankan secara terpadu oleh PermataBank, dari tahap awal hingga akhir, guna mengendalikan dan mengoptimalkan profil risiko terhadap pendapatannya. Hal ini merupakan kegiatan bank-wide.
Risk Management is a set of end-to-end integrated activities through which PermataBank controls and optimizes its risk-return profile. It is a bank-wide activity.
Kerangka Manajemen Risiko
Risk Management Framework
Kerangka Manajemen Risiko (RMF) menetapkan pendekatan terhadap manajemen risiko dan kerangka kontrol dimana risiko dikelola dan diperolehnya keseimbangan antara risiko dan pendapatan.
PermataBank’s Risk Management Framework (RMF) sets out PermataBank’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return trade-offs are made.
RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dihadapi PermataBank, dimana untuk masing-masing jenis risiko ditunjuk Risk Control Owner (RCO). RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan standar pengendalian minimum dan memastikan tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi.
RMF identifies the different types of risks to which PermataBank is exposed, each of which is controlled by a designated Risk Control Owner (RCO). The RCOs have responsibility for establishing minimum control standards and ensuring the control objectives are met.
PermataBank menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan proses identifikasi risiko konsisten dan komprehensif, dimanapun risiko tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh RCO. RCO ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Stratejik, Pensiun dan Operasional. Mengingat luasnya lingkup Risiko Operasional, terdapat beberapa Sub Tipe Risiko Operasional.
PermataBank uses Risk Types to ensure comprehensive and consistent identification of risks, wherever they may arise. Each Risk Type is managed by a RCO. RCOs are appointed by the BoD to these Risk Types: Credit, Market, Short Term Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross Border, Capital, Reputation, Strategic, Pension and Operational. Given the broad nature of Operational Risk, there are a number of Operational Risk Sub-Types.
RCO juga bertanggung jawab untuk mengelola Sub Tipe Risiko Operasional: External Rules & Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage to Assets, Safety & Security, Internal Crime or Dishonesty, External Financial Crime, Processing Failure, dan Model.
RCOs are also responsible for these Operational Risk Sub-Types: External Rules & Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage to Assets, Safety & Security, Internal Crime or Dishonesty, External Financial Crime, Processing Failure, and Model.
78
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Pengungkapan dalam Laporan Tahunan PermataBank tahun 2014 berdasarkan pada 10 jenis risiko berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan, yaitu: (1) Risiko Kredit, (2) Risiko Pasar, (3) Risiko Operasional, (4) Risiko Likuiditas, (5) Risiko Hukum, (6) Risiko Stratejik, (7) Risiko Kepatuhan, (8) Risiko Reputasi, (9) Risiko Imbal Hasil dan (10) Risiko Investasi.
Disclosure in the PermataBank Annual Report 2014 is based on the 10 risk types as per Financial Service Authority (OJK) regulation, i.e (1) Credit Risk, (2) Market Risk, (3) Operational Risk, (4) Liquidity Risk, (5) Legal Risk, (6) Strategic Risk, (7) Compliance Risk, (8) Reputation Risk, (9) Rate of Return Risk and (10) Equity Investment Risk
Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit Eksposur
Policies, Procedures and Exposure Limit
PermataBank menggunakan kerangka pengendalian sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai batasan dalam pengambilan risiko. Terdapat tiga komponen kunci dalam kerangka pengendalian risiko, yang secara kolektif menyediakan mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan batasan dalam pengambilan risiko yaitu: • Kebijakan menetapkan aturan dan standar yang jelas atas semua aktivitas bisnis. Kebijakan menggambarkan tujuan pengendalian Bank dan menginformasikan strategi operasional, organisasi dan infrastruktur PermataBank. • Limit eksposur memberikan batasan yang jelas untuk risiko finansial. Limit diaplikasikan pada area dimana pengukuran dan pemantauan eksposur risiko dapat diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. Untuk memastikan konsentrasi eksposur yang sifatnya material telah dipertimbangkan kapanpun eksposur tersebut timbul, limit dapat ditetapkan pada beberapa tingkatan seperti transaksi perorangan, nasabah, portofolio, produk/proses, lini bisnis, geografis, dan sebagainya. Pada tingkat teratas, penentuan batasan toleransi risiko disesuaikan dengan Risk Appetite dan tingkat toleransi stakeholder utama. • Kerangka Delegasi Wewenang Risiko memastikan bahwa pengambilan keputusan atas risiko utama hanya dilakukan oleh individu atau komite-komite tertentu, yang memiliki keahlian, pertimbangan dan perspektif untuk memastikan bahwa standar pengendalian PermataBank dan tujuan risiko/pendapatan terpenuhi.
PermataBank uses its control framework as clear and firm guidance to limit risk taking. There are three key components in the risk control framework, and all three collectively provide a mechanism to regulate and adjust limits on risk taking, which are:
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control Systems
Internal Audit memberikan assurance yang independen terhadap efektivitas atas proses pengendalian risiko pada aktivitas bisnis (lini pertama) dan proses yang dikelola oleh Petugas Pengendali Risiko (lini kedua). Dengan demikian, Internal Audit memberikan assurance bahwa efektivitas atas keseluruhan sistem pengendalian telah berjalan sebagaimana dipersyaratkan oleh Kerangka Kerja Manajemen Risiko.
Internal Audit provides independent assurance of the effectiveness of management’s control of its own business activities (the first line) and of the processes maintained by the Risk Control Officers (the second line). As a result, Internal Audit provides assurance that the overall system of control effectiveness is working as required within the Risk Management Framework.
Laporan Manajemen Risiko PermataBank secara lengkap dapat dilihat pada Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan PermataBank tahun 2014.
The complete report of PermataBank Risk Management can be found in Corporate Governance Report of the PermataBank Annual report 2014.
• Policies establish clear rules and standards for all business activities. Policies embody PermataBank’s control objectives, and inform the operational strategy, organization and infrastructure of PermataBank. • Exposure Limits provide clear boundaries for financial risks. These apply in areas where we can reliably measure and monitor risk exposure, across a range of risk variables. To ensure we take account of material exposure concentrations wherever they might arise, limits may be set at a number of levels, such as an individual transaction, customer, portfolio, product/ process, business line, geography and so on. At the top level, risk tolerance limits are set to align with Risk Appetite and the expressed or implied tolerance of key stakeholders. • Delegated Risk Authorities framework ensures that key risk-taking decisions are taken only by certain individuals, or committees, with the skills, judgment and perspective to ensure that PermataBank’s control.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
79
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank | Corporate Governance in PermataBank
Etika dan Integritas
Ethics and Integrity
Kode Etik Perilaku Karyawan
Code of Conduct
Dalam menjalankan putaran roda bisnis, PermataBank berupaya untuk menerapkan standar etika sesuai dengan Kode Etik Perilaku Karyawan untuk menunjang pelaksanaan GCG pada setiap individu. Kode Etik merupakan panduan bagi karyawan PermataBank dalam bersikap dan bertingkah laku yang sesuai dengan prinsipprinsip moral atau nilai-nilai mengenai hal yang dianggap baik dan tidak baik, serta hal-hal yang benar dan tidak benar. Penyebaran Kode Etik kepada karyawan dan upaya penegakannya sebagai berikut: • Setiap karyawan baru selalu menerima buku Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank. Karyawan baru harus menandatangani formulir pernyataan telah membaca dan berjanji mematuhi kode etik. • Kode etik PermataBank menjadi salah satu bagian dari “Right Start”, suatu buku panduan 90 hari pertama bekerja di PermataBank yang dibagikan kepada karyawan baru di hari pertama mereka bergabung. • Seluruh karyawan wajib mengikuti e-learning mengenai kode etik yang harus diperbaharui setiap tahun.
In running its business, PermataBank strives to apply ethical standards in accordance with the PermataBank’s Code of Conduct and stresses the importance of the GCG effect within every individual. PermataBank’s Code of Conduct is a guide for PermataBank’s employees to act and behave in accordance with moral principles and values. Dissemination of PermataBank’s code of ethics and conduct including efforts to enforce it are:
Speak Up
Speak Up
Untuk mendukung terciptanya Good Corporate Governance di PermataBank, khususnya menciptakan budaya pengelolaan risiko, selain memiliki perangkat sistem dan prosedur, dibutuhkan partisipasi aktif seluruh karyawan dalam bentuk tindakan nyata untuk menjaga lingkungan kerja yang bebas dari tindakan fraud.
To support implementation of Good Corporate Governance, especially to establish risk management culture, aside from system & procedure, active participation from all employees is needed, in form of concrete actions to maintain a free of fraud working environment.
Semua karyawan PermataBank dapat melaporkan setiap indikasi terjadinya pelanggaran (fraud) dan diwajibkan melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan lain kepada Manajemen melalui saluran ‘Speak Up’ yang telah disediakan berupa surat elektronik (email), layanan pesan singkat (SMS), telepon, dan surat (PO Box).
All employees of PermataBank are encouraged to report any indications of fraud. They are also required to report any violations committed by other employees to the Management. Speak-Up consists of several channels, namely email, short messaging service (SMS), phone, and letter (PO Box).
Manajemen PermataBank akan melakukan evaluasi dan analisis terhadap semua laporan yang diperoleh melalui Speak Up, dan selanjutnya melakukan tindak lanjut yang melibatkan unit kerja terkait, seperti Fraud Risk Management, Internal Audit, Legal, Human Resources ataupun pihak-pihak lain jika diperlukan. Selama tahun 2014, jumlah laporan yang diterima melalui saluran Speak Up sebanyak 23 laporan dan seluruhnya telah ditindaklanjuti.
PermataBank’s management will evaluate and analyse reports received through Speak Up, and then follow up such reports with the appropriate unit, namely Fraud Risk Management, Internal Audit, Legal, Human Resources or with other parties if necessary. During 2014, the number of reports received through Speak Up channels is 23. All reports have been followed up.
80
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
• New employees will receive ‘PermataBank Code of Conduct’. New employees must sign a statement letter that he/she has read the book and pledged to comply with its contents. • PermataBank Code of Conduct as part of “Right Start”, a guidebook covering the first 90 days work at PermataBank. It is distributed to new employees on their first day at work. • All employees are required to take e-learning of code of conduct.
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Insiden Fraud1 yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan Verified Fraud Incidents and Action Taken
G4-SO5
2014
2013
Jumlah total dan jenis insiden internal fraud Total number and type of internal fraud incidents
-
1
Jumlah insiden internal fraud yang telah diselesaikan Total number of resolved internal fraud incidents
-
-
Jumlah insiden internal fraud dalam proses penyelesaian The number of internal fraud incidents in process of completion
-
-
Jumlah insiden internal fraud belum diupayakan penyelesaiannya The number of internal fraud incidents still unsettled
-
-
Jumlah insiden internal fraud telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Total internal fraud incidents followed up through lawsuit
-
1
1) Kasus Fraud dengan dampak kerugiannya di atas Rp100 juta | Fraud cases with nominal value over Rp100 million
Pencegahan dan Pengelolaan Fraud
Fraud Prevention and Management
PermataBank melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya internal fraud, diantaranya melalui: • Menerbitkan Fraud Alert, yakni tulisan melalui email/ surel yang menginformasikan kepada seluruh karyawan tren/modus kejahatan fraud yang berkembang dengan tujuan membangun kepedulian dan kesadaran terhadap risiko fraud. • Mengelola program E-learning Fraud, yakni model pelatihan/pembelajaran fraud awareness yang dikemas dalam bentuk animasi komputer disertai soal-soal pertanyaan, yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan PermataBank. • Menyelenggarakan pelatihan pengenalan fraud bagi karyawan baru (induction training).
PermataBank takes necessary efforts to prevent potential internal fraud, among others are: • Publishing Fraud Alerts, which were written messages via e-mail to inform all employees on the trends/ development of fraud crime modus with the aim to build awareness. • Launching Fraud E-Learning program, a model of training/learning of fraud awareness packaged in form of scored computer animation games/quizzes that were mandatory for all of PermataBank employees. • Provided fraud awareness induction training for new joiners.
PermataBank memiliki Komite Pengawasan Fraud (FOC) yang memiliki tugas memastikan penanganan permasalahan atau insiden fraud secara tepat dan untuk memastikan penerapan kebijakan-kebijakan secara efektif. Keanggotaan FOC terdiri atas Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Direktur Sumber Daya Manusia, Direktur Risiko, dan Head Financial Crime Risk sebagai sekretaris komite.
PermataBank has a Fraud Oversight Committee (FOC) to ensure the handling of fraud incidents appropriately and effective policies are implemented. FOC membership consists of President Director, Vice President Director, Compliance Director, Human Resources Director, Risk Director and Head of Financial Crime Risk as secretary of the Committee.
GRI G4 Aspect Anti Korupsi (Fraud) Anti-Corruption (Fraud) G4-SO4 Komunikasi dan Training Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi (fraud) Communication and training regarding policy and procedure of anti corruption (fraud) Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Direksi dan Dewan Komisaris Communication of Policy and Procedure of Anti-Corruption to Bod and Boc Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Karyawan (Dilakukan Melalui Email Internal yang Dikirimkan kepada Seluruh Karyawan) Communication of Policy and Procedure of Anti-Corruption to Employees (Done by Internal Email Sent to All Employees)
2014 Jumlah Peserta Total Participants
2013 Persentase dari Total Percentage from Total
Jumlah Peserta Total Participants
Persentase dari Total Percentage from Total
7.829
100
7.688
100
17
100
16
100
7.829
100
7.688
100
PermataBank 2014 Sustainability
Report
81
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank | Corporate Governance in PermataBank
Tata Kelola Pemasok Barang dan Jasa
Goods and Services Suppliers Governance
Pemasok barang dan jasa untuk kegiatan operasional perbankan dapat bervariasi untuk memenuhi berbagai keperluan. Termasuk di dalamnya barang dan jasa perkantoran, teknologi informasi, konstruksi, serta berbagai jasa untuk keperluan penjualan, kebersihan, transportasi dan lainnya untuk mendukung kegiatan operasional PermataBank.
Goods and services suppliers for banking operations may vary to fulfil various needs. Goods and services can include anything from office equipment, information technology, construction and other services such as sales promotion, cleaning, and transportation.
Dalam mengelola pemasok, PermataBank mengacu pada Kerangka Kerja Pengadaan (Procurement Management Framework), Kode Etik Pengadaan (Procurement Code of Conduct) serta Kebijakan Pengadaan (Procurement Policy) yang dikeluarkan oleh PermataBank. Kebijakan ini diperlukan untuk melindungi PermataBank dari risiko finansial, pencemaran nama baik, dan pengaruh pada nasabah yang merugikan, karena proses operasional pengadaan yang buruk.
In managing suppliers, PermataBank refers to the Procurement Management Framework, the Procurement Code of Conduct, and the Procurement Policy issued by PermataBank. These policies are necessary to protect PermataBank from financial risk, defamation, and an adverse effect on customers due to a poor procurement process.
Dalam penerapannya, Kebijakan Pengelolaan Vendor harus dipatuhi selama proses pengadaan berlangsung, dan terus dipatuhi sepanjang penyediaan produk atau jasa kepada PermataBank. PermataBank tidak memberikan toleransi sedikit pun (zero tolerance) atas pelanggaran korupsi dan kode etik, dengan pemberian sanksi sesuai dengan kebijakan Kode Etik Perilaku Karyawan yang berlaku.
Vendor Management Policy must be complied to during the procurement process and throughout the supply of products or services to PermataBank. PermataBank adopts a zero tolerance policy for violations, such as corruption and code of conduct, and will impose sanctions in accordance with applicable Code of Conduct policies.
Kode Etik Pengadaan meliputi: 1. Berlaku obyektif dan adil terhadap pemasok; 2. Menghindari benturan kepentingan; 3. Memastikan kerahasiaan dan keakuratan data; 4. Menangani pemasok secara profesional dan integritas.
The Procurement Code of Conduct covers: 1. Being objective and fair to the supplier; 2. Avoiding conflicts of interest; 3. Ensuring confidentiality and accuracy of data; 4. Dealing with suppliers professionally and with integrity.
Komitmen PermataBank Terhadap Pemangku Kepentingan
PermataBank Commitment to Stakeholders
Pelibatan pemangku kepentingan dalam menjalankan operasi perbankan merupakan bagian penting yang harus dilakukan oleh PermataBank. Kami memperoleh masukan yang berharga dari setiap pemangku kepentingan untuk meningkatkan kinerja layanan, mengembangkan produk, pengelolaan risiko maupun untuk meningkatkan reputasi PermataBank.
Stakeholder engagement in running banking operations is an important aspect that must be treated with respect by PermataBank. We receive valuable input from all stakeholders on ways to improve the performance of services, products development, and risk management, all with a view to enhancing PermataBank’s reputation.
Komitmen PermataBank kepada pemangku kepentingan merupakan kebijakan strategis yang menjadi arahan dari Direksi dalam mengelola isu dan kepentingan dari para pemangku kepentingan bank. Berdasarkan pengaruhnya pada kinerja dan reputasi, terdapat lima pemangku kepentingan utama PermataBank yaitu nasabah, karyawan, masyarakat, pemegang saham, dan regulator.
PermataBank’s commitment to stakeholders is a strategic policy under the direction of the Board of Directors, which is responsible in managing stakeholders’ issues and interests. Based on influence, performance, and reputation, there are five key stakeholders: PermataBank customers, employees, communities, shareholders, and regulators.
82
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
Komunikasi, dialog, dan pelibatan pemangku kepentingan dilakukan dengan berbagai cara, media, dan saluran. Tabel berikut ini menyajikan rangkuman informasi tentang komitmen PermataBank pada pemangku kepentingan dan pelibatan yang dilaksanakan PermataBank pada 2014.
Pemangku Kepentingan Stakeholders
Komitmen PermataBank PermataBank Commitment
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Communication, dialogue and stakeholder engagement are carried out in various ways and via various channels. The following table presents a summary of information about PermataBank’s commitment and engagement with stakeholders in 2014.
Bagaimana Kami Bekerja Sama How We Engage
Topik dan Isu Utama dan Bagaimana Kami Merespon Key Topic and Issues and How We Responded
Nasabah Customers
Berkomitmen untuk melampaui harapan nasabah. Committed to exceed customers’ expectations
• Layanan Customer Service dan Call Center PermataBank (PermataTel). Customer Service and Call Center PermataBank (PermataTel). • Pendekatan total relationship dalam upaya memperdalam hubungan dengan nasabah. Total relationship approach in an effort to deepen relationships with customers.
• Kualitas pelayanan kepada nasabah yang cepat dan efisien. The quality of service to customers promptly and efficiently. • Produk-produk dan layanan keuangan yang lengkap, terbaru dan inovatif kepada para nasabah. Financial products and services are complete, current and innovative to our customers.
Karyawan Our People
Berinvestasi pada SDM dan memungkinkan mereka untuk belajar, bertumbuh dan membuat perbedaan. Investing in our people and enabling them to learn, grow, and make a difference.
• • •
Serikat Pekerja PermataBank. PermataBank Labour Union. Forum internal. Internal Forum. Program-program pelatihan karyawan. Employee training program. • Program penyaluran hobi dan olah raga karyawan (PermataClub). Programs for hobby and sport for employees (PermataClub).
• Sosialisasi kebijakan, perkembangan, berita, serta produk PermataBank kepada karyawan disampaikan melalui media email dan portal internal yaitu PermataWorld. Dissemination of policy, developments, news, and products PermataBank to employees delivered via media email and internal websites i.e. PermataWorld. • Penyediaan fasilitas kesehatan untuk karyawan yaitu klinik kesehatan serta serta penyediaan fasilitas untuk ibu menyusui. Provision of health facilities for employees ie clinics as well as the provision of facilities for nursing mothers. • Jaminan kesejahteraan untuk karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Welfare insurance for employees in accordance with applicable regulations. • Pemenuhan hak-hak karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Fulfilment of employees rights in accordance with applicable regulations.
Masyarakat Communities
Bertanggung jawab dan berkomitmen pada anggota masyarakat serta mendukung pengembangan masyarakat. Responsible and committed community member, supporting community development.
•
•
Program CSR. CSR Program.
•
Program CSR yang bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi jangka panjang melalui program penyediaan dan perbaikan mutu pendidikan. CSR program that aims to create long-term economic value through the provision and improvement of the quality of education. Kegiatan CSR bertujuan untuk menciptakan kesempatan berkualitas bagi generasi muda serta mendukung perkembangan bangsa. CSR activities aimed at creating quality opportunities for young people and supports the development of the nation.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
83
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank | Corporate Governance in PermataBank
Pemangku Kepentingan Stakeholders Pemegang Saham Shareholders
Komitmen PermataBank PermataBank Commitment Memberikan kinerja dan manfaat yang luar biasa sekaligus bertanggung jawab kepada pemegang saham. Delivering superior performance and responsible to shareholders.
Bagaimana Kami Bekerja Sama How We Engage • • • • • •
Topik dan Isu Utama dan Bagaimana Kami Merespon Key Topic and Issues and How We Responded
Rapat Umum Pemegang Saham • (RUPS) Tahunan. Annual General Meeting of Shareholders (GMS). RUPS Luar Biasa. Extraordinary GMS. Keterbukaan informasi. Disclosure of Information. Publikasi Laporan Keuangan. Financial Statements Publication. • Laporan Tahunan. Annual Report. Paparan Publik. Public Expose.
•
• •
84
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Penyampaian dan permintaan pertanggungjawaban atas Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember yang disampaikan oleh Direksi dan Dewan Komisaris kepada RUPS. Submission and accountability for the Annual Report for the financial year ended December 31, presented by the Board of Directors and the Board of Commissioners to the GMS. Persetujuan RUPS dalam hal penentuan penggunaan laba PermataBank (dalam hal PermataBank memperoleh laba) termasuk dengan pembagian dividen. Dividen dibayarkan kepada pemegang saham yang berhak tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal yang diumumkan kepada pemegang saham. Approval of GMS in determining the use of PermataBank profit (in case PermataBank makes a profit), including the distribution of dividends. Dividends paid to entitled shareholders in a timely manner in accordance with the schedule announced to shareholders. Pemuatan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan berkala dalam laman Bursa Efek Indonesia dan laman perusahaan sehingga dapat mudah diakses oleh pemegang saham. Publication of Annual Report and Financial Statements periodically in the Indonesia Stock Exchange website and the company’s website so it can be easily accessed by shareholders. Pelaksanaan paparan publik setiap tahunnya. Annual public expose. Keterbukaan informasi atas hal-hal yang bersifat material serta dapat mempengaruhi keputusan para pemodal melalui laman Bursa Efek Indonesia. Disclosure of information on matters that are material and can influence the decisions of investors via the Indonesia Stock Exchange website.
Sustainable Banking Services
Pemangku Kepentingan Stakeholders Regulator Regulators
Corporate Governance in PermataBank
Komitmen PermataBank PermataBank Commitment Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan dan standar etika dalam melakukan bisnis. Exemplary corporate governance and ethical standards in conducting business.
GRI-G4 Content Index
Bagaimana Kami Bekerja Sama How We Engage •
• •
•
•
Aktif berperan dalam pembahasan rancangan peraturan yang terkait dengan kegiatan usaha PermataBank. Active role in the discussion of draft regulations related to the business activities of PermataBank. Penyampaian laporan berkala secara tepat waktu. Submission of regular reports in a timely manner. Aktif dalam keanggotaan seperti Perbanas, AEI, serta ICSA sebagai jembatan antara PermataBank dan Regulator. Active membership such as PERBANAS, AEI, as well as the ICSA as a bridge between PermataBank and Regulator. Aktif dalam kegiatan sosialisasi, workshop, forum group discussion yang diadakan oleh Regulator, serta pertemuan serupa lainnya. Active in socialization activities, workshops, group discussion forum held by the Regulator, and other similar meetings. Mendukung pelaksanaan Program Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Support the implementation of the Mobile Financial Literacy Program (SiMOLEK) of Financial Services Authority (FSA).
Corporate Data
Topik dan Isu Utama dan Bagaimana Kami Merespon Key Topic and Issues and How We Responded • • •
Memastikan agar peraturan yang berlaku dapat mengakomodir kepentingan PermataBank. Ensure that regulations can accommodate the interests of PermataBank. Mematuhi ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh Regulator. Comply with the regulations endorsed by the Regulator. Kegiatan operasional PermataBank yang lancar serta manajemen risiko PermataBank. Smooth operations of PermataBank and PermataBank’s risk management.
Identifikasi Topik yang Material
Materiality Topic Selection
Laporan Keberlanjutan PermataBank ini menyajikan informasi tentang kebijakan, pelaksanaan, dan kinerja keberlanjutan PermataBank hanya pada topik-topik yang material. Sejalan dengan panduan GRI G4 untuk melaporkan apa yang material dan di mana topik tersebut material, di samping itu diharapkan agar laporan yang disajikan menjadi lebih fokus dan sesuai dengan harapan pemangku kepentingan PermataBank.
This PermataBank Sustainability Report provides information about the policy, implementation, and PermataBank’s sustainability performance on material topics only. In line with GRI-G4 guidelines to report what matters and where it matters, it is expected that this report will be more focused and in accordance with the expectations of PermataBank stakeholders.
Untuk menentukan topik-topik yang material dalam laporan ini, kami menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan keberlanjutan usaha perbankan di Indonesia, terutama aspek-aspek yang non-finansial. Kemudian kami melakukan penilaian materiality assesment untuk menentukan topik-topik yang material untuk dilaporkan.
To determine the material topics covered in this report, we analyzed matters relating to the sustainability of the banking business in Indonesia in general, especially non-financial aspects. A materiality assessment was then carried out to determine the material topics to be disclosed.
Asesmen Materialitas dilakukan oleh Tim Internal PermataBank berdasarkan tingkat kepentingan suatu aspek terhadap keberlanjutan PermataBank dan pengaruhnya terhadap persepsi pemangku kepentingan
The materiality assessment was carried out by the PermataBank Internal Team based on the importance of each aspect to the sustainability of PermataBank and its influence on the perception of our stakeholders. The
PermataBank 2014 Sustainability
Report
85
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank | Corporate Governance in PermataBank
kami. Hasilnya adalah topik-topik material untuk dilaporkan meliputi: tanggung jawab sosial terutama di bidang pendidikan dan literasi perbankan, karyawan, pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja, pengelolaan lingkungan, tata kelola, serta bisnis PermataBank. Diagram di bawah ini menunjukkan pemetaan topik-topik yang relevan dengan keberlanjutan PermataBank terhadap tingkat kepentingannya bagi PermataBank dan pemangku kepentingan.
resulting material topics to be reported include: social responsibility, especially in the fields of literacy, education, banking, employees, occupational health and safety management, environmental management, governance, and the general business of PermataBank. The diagram below shows the mapping of topics relevant to the sustainability of PermataBank at the level of importance to PermataBank and its stakeholders.
Material Topics
86
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Topik-topik yang Material
Topik Material Material Topic
Di Mana Material Where It Matters
Deskripsi Konteks Keberlanjutan - Mengapa Penting Sustainability Context - Why It Matters
Pertumbuhan yang Sehat Healthy Growth
Dalam lingkup PermataBank Within PermataBank
PermataBank menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan agar dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan yang lebih luas. Pertumbuhan kredit dan investasi yang dilakukan PermataBank harus diiringi dengan pengendalian risiko yang mumpuni sehingga kesehatan PermataBank dapat dijaga.
Tata Kelola dan Manajemen Risiko Governance and Risk Management
Dalam lingkup PermataBank Within PermataBank Boundaries
Tata Kelola merupakan dasar untuk pertumbuhan bisnis perbankan yang dipersyaratkan oleh regulator sedangkan Manajemen Risiko menciptakan keseimbangan antara manfaat dan risk appetite yang ditetapkan. Keduanya merupakan dasar pelaksanaan prudent banking yang dituju oleh PermataBank.
• Kinerja Ekonomi Economic Performance • Portofolio Produk Product Portfolio • Audit Audit PermataBank maintains sustainable growth in order to provide • Dampak Ekonomi added value for shareholders and benefits for stakeholders. Loan Tidak Langsung growth and investments made by PermataBank must followed by Indirect Economic a qualified risk control so that PermataBank is sustainable. Impact
Governance is the basis for the growth of the banking business as required by the regulator while the Risk Management to create a balance between benefit and risk appetite. Both are basic implementation of prudent banking designated by PermataBank. Penjualan dan Pemasaran Selling and Marketing
Dalam lingkup PermataBank Within PermataBank Boundaries
PermataBank menyediakan produk dan jasa perbankan yang customer centric, di sisi lain kepentingan dan perlindungan nasabah harus dikelola dengan baik sejalan dengan peraturan yang berlaku. Dengan pendekatan ini, kepercayaan nasabah dapat dijaga dan PermataBank menjadi bank pilihan di Indonesia. PermataBank provides banking products and services that is customer centric, on the other hand the interest and protection of the customer must be properly managed in line with prevailing regulations. With this approach, customers trust can be maintained and PermataBank becomes the chosen bank in Indonesia.
Literasi Perbankan Financial Literacy
Masyarakat Sekitar Surrounding Community
Referensi Aspek GRI GRI Aspect Reference
Program literasi keuangan dilaksanakan sejalan dengan program OJK dan memiliki potensi untuk bersinergi dengan bisnis PermataBank di masa mendatang. PermataBank juga telah memiliki program CSR bagi peserta didik dan jurnalis yang didesain untuk literasi perbankan.
• • •
Tata Kelola Governance Manajemen Risiko Risk Management Prinsip Kehati-hatian Precautionary Approach
• Komunikasi Pemasaran Marketing Communication • Kerahasiaan Pelanggan Customer Privacy
• Masyarakat Lokal Local Community
Financial literacy programs implemented in line with the Banking Services Authority and has the potential to synergize with PermataBank business in the future. PermataBank also has CSR program for students and journalists that is designed for banking literacy. Pengembangan Masyarakat Community Development
Masyarakat Sekitar Surrounding Community
Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan kewajiban bagi • Masyarakat Lokal perusahaan di Indonesia dan merupakan komitmen PermataBank Local Community untuk turut serta dalam pembangunan nasional terutama di bidang pendidikan. PermataBank juga telah memiliki program-program CSR yaitu PermataHati yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia. Social responsibility implementation is an obligation for the company in Indonesia and PermataBank’s commitment to participate in national development, especially in the field of education. PermataBank also has a CSR program which is PermataHati aimed at improving the quality of education and entrepreneurship in Indonesia.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
87
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank | Corporate Governance in PermataBank
Topik Material Material Topic Training dan Pelibatan Karyawan Employee Training and Engagement
Di Mana Material Where It Matters Dalam lingkup PermataBank Within PermataBank Boundaries
Deskripsi Konteks Keberlanjutan - Mengapa Penting Sustainability Context - Why It Matters
Referensi Aspek GRI GRI Aspect Reference
• Ketenagakerjaan Kompetensi karyawan sangat dibutuhkan untuk menjalankan bisnis Employment dengan efektif dan efisien. PermataBank telah menetapkan tahun 2014 sebagai Tahun Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia. • Pelatihan dan Pendidikan Training and Pelibatan karyawan juga penting untuk meningkatkan interaksi Education dan komunikasi di berbagai jenjang dan lokasi di PermataBank, agar timbul saling pengertian dan pemahaman yang sama di PermataBank. PermataBank menyediakan Employee Volunteer sebagai ruang bagi karyawan untuk terlibat di program CSR eksternal untuk membangun kebersamaan dalam semangat ‘Caring’ yang menjadi salah satu nilai PermataBank. Employees competencies are needed to run the business effectively and efficiently. PermataBank has set 2014 as the Year of Improvement of Human Resources. The involvement of employees is also important to increase the interaction and communication at all levels and locations in PermataBank, so it will bring mutual and common understanding within PermataBank. PermataBank Employee Volunteering provides a room for employees to engage in external CSR programs to build unity in the spirit of ‘caring’ which is one of the value of PermataBank.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Dalam lingkup PermataBank Within PermataBank Boundaries
Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan kepentingan • Kesehatan dan karyawan dan PermataBank, selain itu K3 merupakan hak asasi Keselamatan Kerja bagi karyawan dan nasabah untuk menciptakan tempat kerja Occupational Health yang aman dan nyaman, sehingga mendukung produktivitas. and Safety Kinerja K3 menjadi Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan bank-wide sebagai wujud komitmen PermataBank di bidang K3. Occupational Health and Safety (OHS) is the interests of employees and PermataBank, in addition to that, OHS is a basic right for employees and customers to create safe and comfortable workplace, thus supporting productivity. OHS Performance had became Key Performance Indicators established for bank-wide as PermataBank’s commitment in the area of OHS.
Perubahan Iklim Climate Change
Dalam lingkup PermataBank dan Lingkungan Sekitar Within PermataBank Boundaries and Surroundings
Perubahan iklim merupakan isu global yang harus ditindaklanjuti oleh semua pihak termasuk PermataBank. PermataBank telah memiliki Indikator Kinerja Utama untuk menurunkan intensitas emisi GRK dengan berbagai inisiatif dalam pengelolaan lingkungan.
• Emisi - Emissions
Climate change is a global issue which must be be followed up by all parties, including PermataBank. PermataBank has a Key Performance Indicators to reduce GHG emission intensity with a variety of initiatives in environmental management. Pengelolaan Lingkungan Environmental Management
Dalam lingkup PermataBank dan Lingkungan Sekitar Within PermataBank Boundaries and Surroundings
PermataBank telah memiliki Indikator Kinerja Utama di bidang lingkungan untuk menciptakan operasi perbankan dengan dampak lingkungan minimal. Pengelolaan lingkungan dan K3 bersama-sama merupakan kebijakan PermataBank untuk menciptakan operasi perbankan yang ramah lingkungan serta tempat kerja yang aman dan nyaman. PermataBank has Key Performance Indicators in the area of environment to create banking operations with minimal environmental impact. Environmental management and OHS together are the policy of PermataBank to create an environmentally friendly banking operations as well as safe and comfortable workplace.
88
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
• Material - Material • Energi - Energy • Air - Water • Emisi - Emissions
Sustainable Banking Services
Topik Material Material Topic Anti Korupsi & Fraud Anti Corruption & Fraud
Corporate Governance in PermataBank
Di Mana Material Where It Matters Dalam lingkup PermataBank dan Pemasok Barang dan Jasa Within PermataBank Boundaries and Our Product and Service Suppliers
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Deskripsi Konteks Keberlanjutan - Mengapa Penting Sustainability Context - Why It Matters
Referensi Aspek GRI GRI Aspect Reference
Fraud merupakan tindakan tidak dapat ditoleransi oleh PermataBank, untuk itu PermataBank telah memiliki mekanisme untuk pencegahan dan pengelolaan fraud di kalangan internal. Kepada pemasok barang dan jasa kami, PermataBank telah menetapkan kode etik pembelian agar proses pembelian dapat dilakukan transparan dan tidak terjadi konflik kepentingan.
• Anti Korupsi Anti-corruption • Praktik Pembelian Procurement Practice
Fraud is a non-tolerable act by PermataBank. PermataBank has mechanism to prevent and manage internal fraud. PermataBank has set procurement code of conduct for purchasing process, to avoid conflicts of interest.
PermataBank 2014 Sustainability
Report
89
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Indeks Isi GRI-G4 GRI-G4 Content Index Indeks Isi GRI-G4
GRI-G4 Content Index
Laporan Keberlanjutan PermataBank 2014 disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dengan opsi ‘inti’. Laporan ini mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan PermataBank 2014.
PermataBank Sustainability Report 2014 is prepared ‘in accordance’ with GRI-G4 Guidelines with a ‘core’ option. This report refers to the information disclosed to the public in the 2014 Annual Report of PermataBank.
Halaman Page
Pengungkapan Standar Umum Analisis dan Strategi G4-1
General Standard Disclosures Strategy and Analysis
Pernyataan dari manajemen puncak
6
Profil Organisasi
Statement from the most senior decision-maker Organizational Profile
G4-3
Nama organisasi
G4-4
Merek, produk, dan jasa utama
8
G4-5
Lokasi kantor pusat
94
G4-6
Jumlah negara tempat operasi
G4-7
Sifat kepemilikan dan badan hukum
G4-8
Pasar yang dilayani
8
Markets served
G4-9
Skala organisasi
41
Scale of the organization
G4-10
Jumlah karyawan
G4-11
Karyawan yang dicakup dalam perjanjian bersama
G4-12
Rantai pasokan organisasi
G4-13
Perubahan signifikan selama periode pelaporan
G4-14
Prinsip kehati-hatian
G4-15
Perjanjian, prinsip, atau inisiatif lainnya yang diadopsi
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015
Externally developed charters, principles, or other initiatives endorsed
G4-16
Keanggotan asosiasi
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015
Membership of associations
90
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
8, 94
1 (one) Indonesia 8, 94
41 belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015
68-71 laporan pertama first report
78-79
2014
Name of the organization Primary brands, products, and services Location of headquarters Number of countries where operates Nature of ownership and legal form
Number of employees Employees covered by collective bargaining agreements
Organization’s supply chain Significant changes during the reporting period Precautionary approach or principle
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Corporate Data
Halaman Page
Pengungkapan Standar Umum
General Standard Disclosures
Aspek Material dan Batasannya yang Terindetifikasi
Identified Material Aspects and Boundaries
G4-17
Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian
G4-18
Proses untuk menetapkan isi laporan
G4-19
Aspek material yang teridentifikasi
85-89
Material aspects identified
G4-20
Batasan aspek yang di dalam organisasi
85-86
Aspect boundary within the organization
G4-21
Batasan aspek yang di luar organisasi
G4-22
Pernyataan ulang atas informasi yang disajikan dalam laporan sebelumnya
laporan pertama first report
Restatements of information provided in previous reports
G4-23
Perubahan penting dibandingkan periode pelaporan sebelumnya
laporan pertama first report
Significant changes from previous reporting periods
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015
Entities included in the organization’s consolidated financial statements
85
Process for defining the report content
85-86
Aspect boundary outside the organization
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Engagement
G4-24
Daftar kelompok pemangku kepentingan
83-85
List of stakeholder groups
G4-25
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
83-85
Basis for identification and selection of stakeholders
G4-26
Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan
83-85
Approach to stakeholder engagement
G4-27
Topik dan perhatian utama
83-85
Key topics and concerns
Profil Laporan
Report Profile Reporting period
G4-28
Periode pelaporan
G4-29
Tanggal laporan paling terakhir
G4-30
Siklus pelaporan
2
G4-31
Poin Kontak
2
G4-32
Opsi ‘kesesuaian dengan’
G4-33
Pemeriksaan eksternal atas laporan
Verifikasi Internal Internal Verfication
Struktur dan komposisi tata kelola
77
Governance structure and composition
80
Values, principles, standards and norms of behavior
2
Date of most recent previous report
laporan pertama first report
Reporting cycle Contact point
90
‘In accordance’ option External assurance for the report
Tata Kelola G4-34
Governance
Etik dan Integritas G4-56
Ethic and Integrity
Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku
Pengungkapan Standar Khusus
Specific Standard Disclosures
Aspek Material Material Aspects
DMA dan Indikator DMA and Indicators
Kategori Ekonomi Kinerja Ekonomi Economic Performance
Category Economy G4 DMA - EC G4-EC1
9, 71
Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impact
Direct economic value generated and distributed
G4-EC8
86
Dampak ekonomi signifikan tidak langsung
Significant indirect economic impacts
Kategori Lingkungan Material - Material
Halaman Page
Category Environment G4 DMA-EN G4-EN1 Pemakaian material
9, 49, 53 Materials used
PermataBank 2014 Sustainability
Report
91
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Indeks Isi GRI-G4 | GRI-G4 Content Index
Pengungkapan Standar Khusus
Specific Standard Disclosures
Aspek Material Material Aspects Energi - Energy
DMA dan Indikator DMA and Indicators G4-EN3
9, 47, 53
Konsumsi energi
Energy consumption
G4-EN5
9, 47, 53
Intensitas energi
Energy intensity
G4-EN6
47, 53
Pengurangan konsumsi energi Air - Water
Reduction of energy consumption
G4-EN8
47, 49, 53
Jumlah pengambilan air Emisi - Emissions
Halaman Page
Total water withdrawal
G4-EN15
53
Emisi GRK Langsung (cakupan 1)
Direct GHG emissions (scope 1)
G4-EN16
53
Emisi GRK tidak langsung (cakupan 2)
Indirect GHG emissions (scope 2)
G4-EN17
53
Emisi GRK tidak langsung lainnya (cakupan 3)
Other indirect GHG emissions (scope 3)
G4-EN18
47, 53
Intensitas emisi GRK
GHG emissions intensity
G4-EN19
47, 53
Pengurangan emisi GRK
Reduction of GHG emissions
Kategori Sosial
Category Social
Sub Kategori Praktik Ketenagakerjaan dan Pekerjaan yang Layak Sub Category Labor Practice and Decent Work
G4 DMA-LA
Ketenagakerjaan Employment
G4-LA1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
G4-LA6
Pelatihan dan Pendidikan – Training and Education
G4-LA9
38-40
Jumlah dan tingkat penerimaan karyawan baru dan perpindahan karyawan
Number and rates of new employee hires and employee turnover
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015 64
Jenis dan tingkat cedera
Type of injury and rates of injury
Rata-rata jam pelatihan
Average hours of training
G4-LA10
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015 38-40
Program untuk pengelolaan keterampilan dan pembelajaran seumur hidup
Programs for skills management and lifelong learning
Sub Kategori Kemasyarakatan – Sub Category G4 DMA-SO Society Masyarakat Lokal – Local Community
G4-SO1
14-35
Pelibatan masyarakat lokal Anti Korupsi – Anti-corruption
Local community engagement
G4-SO4
81
Komunikasi dan pelatihan anti korupsi
Communication and training on anti-corruption
G4-SO5
81
Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang dilakukan Sub Kategori Tanggung Jawab Produk – Product Responsibility
92
PermataBank
G4 DMA-PR
Laporan Berkelanjutan
2014
Confirmed incidents of corruption and actions taken
Sustainable Banking Services
Corporate Governance in PermataBank
GRI-G4 Content Index
Pengungkapan Standar Khusus
Specific Standard Disclosures
Aspek Material Material Aspects Pelabelan Produk dan Jasa – Product and Service Labelling
Corporate Data
DMA dan Indikator DMA and Indicators
Halaman Page
G4-PR4 Pelanggaran peraturan dan koda sukarela terkait Non-compliance with regulations and voluntary informasi produk dan jasa dan pelabelan codes concerning product and service information and labeling
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015
G4-PR5 Hasil survey kepuasan pelanggan
Komunikasi Pemasaran – Marketing Communication
G4-PR7
Kerahasiaan Pelanggan - Customer Privacy
G4-PR8
Results of surveys measuring customer satisfaction
Pelanggaran peraturan dan kode sukarela terkait Non-compliance with regulations and voluntary komunikasi pemasaran codes concerning marketing communications
Keluhan atas pelanggaran privasi pelanggan
Portofolio Produk – Product Portfolio
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015
Complaints regarding breaches of customer privacy
belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015 belum dilaporkan karena data komprehensif belum tersedia dan akan dilaporkan mulai 2015 not reported due to unavailability of comprehensive data and will be provided starting 2015
FS6
71
Persentase portofolio lini bisnis
Percentage of the portfolio for business lines
FS7
69
Produk dan jasa yang dirancang khusus untuk manfaat sosial
Products and services designed to deliver a specific social benefit
PermataBank 2014 Sustainability
Report
93
Introduction
PermataHati for the Community
Developing PermataBankers
Health, Safety, and Environment Management
Data Perusahaan Corporate Data
Nama
PT Bank Permata Tbk
Name
Izin Usaha
Surat Ijin Usaha Sebagai Bank Umum No.19371/U.M.II. tanggal 19 Februari 1957 Menjadi Bank Devisa sejak 1 Juni 1956 Business License as commercial Bank No.19371/U.M.II. dated 19 February 1957 Operated as Foreign Exchange Bank since 1 June 1956
Business License
Negara tempat Operasi
1 (one), Indonesia
Countries where operates
Kepemilikan
PT Astra International Tbk (44,56%) Standard Chartered Bank (44,56%) Publik (10,88%)
Ownership
Badan Hukum
Perseroan Terbatas
Legal Entity
Alamat Kantor Pusat
PT Bank Permata Tbk. Gedung WTC II Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 – Indonesia No Telepon: (021) 523 7788 No Faksimili: (021) 523 7244 Website: www.permatabank.com Call Center 500111 from fixed line 63399 from cellular
Head Office
94
PermataBank
Laporan Berkelanjutan
2014
Daftar Isi Contents Pembukaan Introduction 2
Tentang Laporan Ini About this Report
3
Visi dan Nilai-Nilai Vision and Values
4
Penghargaan Awards
6
Pengantar dari Direktur Utama Message from the President Director
8
Tentang PermataBank About PermataBank
9
Indikator Keberlanjutan PermataBank PermataBank Sustainability Indicators
10
PermataBank dan Pembangunan PermataBank and Development PermataHati untuk Masyarakat PermataHati for the Community
14
Tentang PermataHati About PermataHati
17
Pengembangan Manusia Human Development
20
Pengembangan Sarana Facility Enhancement
22
Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment
68
29
PermataBank Membuka Wawasan Jurnalis PermataBank Opening Journalistic Insights
Produk dan Layanan yang Customer Centric Customer Centric Products and Services
70
Mengembangkan PermataBankers Developing PermataBankers
Meningkatkan Kepuasan Nasabah Enhancing Customer Satisfaction
71
Layanan Perbankan dalam Angka Banking Services in Numbers
72
Indikator Kinerja Utama 2014 2014 Key Performance Indicator
Layanan Perbankan yang Berkelanjutan Sustainable Banking Services
38
PermataBank: Tempat Karyawan Belajar, Berkembang dan Berinovasi PermataBank: A Place Where Employees Learn, Grow and Make A Difference
38
Internal Engagement
41
Mengembangkan PermataBankers dalam Angka Developing PermataBankers in Numbers
76
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan Sustainable Corporate Governance
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment Management
78
Manajemen Risiko Risk Management
80
Etika dan Integritas Ethics and Integrity
82
Komitmen PermataBank Terhadap Pemangku Kepentingan PermataBank’s Commitment to Stakeholders
Tata Kelola Perusahaan di PermataBank Corporate Governance in PermataBank
44
Pendekatan yang Kami Lakukan Our Approach
46
Lebih Ramah Lingkungan More Environmentally Friendly
53
Lingkungan dalam Angka Environment in Numbers
53
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
90
Indeks Isi GRI-G4 GRI-G4 Content Index
64
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Angka Occupational Health and Safety in Numbers
94
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Keberlanjutan
2014 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan
2014 Sustainability Report
PT Bank Permata Tbk. Gedung WTC II, Lt. 1-2; 21-30 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 - Indonesia No Telepon : (021) 523 7788 No Faksimili : (021) 523 7244 Website: www.permatabank.com
Caring and Engaging