AQUA GROUP Cyber 2, 12th Fl. Jl. H.R. Rasuna Said X 5 No. 13 Kuningan Jakarta 12910 T. (+62 21) 4603070, 46823523 F. (+62 21) 4609177 www.aqua.com
LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT
2010
AQUA GROUP
Memindahkan galon AQUA dengan forklift bersumber daya listrik An employee removes gallons of AQUA with electric forklift ~ Dok. AQUA Grup ~
1 Daftar Isi Content 2 Profil Pelaporan Reporting Profile 4 Sambutan dari Presiden Director Message from President Director 6 Profil AQUA Grup AQUA Grup Profile
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT
8 Pembawa Kebaikan Alam Brings Goodness of Nature 11 Visi dan Misi Vision and Mission 11 Nilai-Nilai: Danone Values Danone Values 12 Danone Way Fundamentals Danone Way Fundamentals 14 4 Pilar Prioritas Strategis 4 Pillars of Strategic Priorities 16 Nilai Ekonomi Economic Value 17 Penghargaan yang diperoleh tahun 2010 Awards Received in 2010
18 Air Alami: dari Sumber hingga Konsumen Natural Water: from the Source to Consumer 24 GREEN Plant GREEN Plant 27 Pemanfaatan dan Efisiensi Energi Energy Utilization and Efficiency 30 Pemanfaatan dan Daur Ulang Air Water Utilization and Recycling 30 Pengelolaan Limbah Waste Management 33 Peduli Udara Bersih Clean Air Awareness 36 Hijaunya Pabrik Baru Kami Our New Green Plant
38 Mengelola DAS, Memberdayakan Masyarakat Managing Watershed, Empowering Community 40 Memanfaatkan Air dengan Bijak Wise Water Use 44 Menjaga Ketersediaan Air Maintain Water Availability 46 Mengelola DAS, Mengelola Masa Depan Managing Watershed, Managing Future
60 Komitmen pada Semua Pemangku Kepentingan Commitment to Stakeholders 62 Keterbukaan dalam kebersamaan Openness in Togetherness 68 Hak Asasi Manusia Human Rights 70 Pengelolaan Risiko Risk Management 71 Prakarsa Eksternal External Initiative 72 Tanggung Jawab Kepada Konsumen Responsibility to Consumer 78 Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity 92 Hubungan Baik dengan Pemangku Kepentingan Good Relationship with Stakeholders
96 Tabel Indeks GRI GRI Index Table
PROFIL PELAPORAN
REPORTING PROFILE
Laporan Keberlanjutan 2010 ini disusun berdasarkan Sustainability Reporting Guidelines (SRG) versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).
The Sustainability Report 2010 was prepared based on the Sustainability Reporting Guidelines (SRG) version 3.0 released by the Global Reporting Initiative (GRI).
Laporan ini memuat informasi pelaksanaan tanggung jawab sosial PT Tirta Investama, PT Aqua Golden Mississippi, dan PT Tirta Sibayakindo (selanjutnya disebut AQUA Grup), dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2010. Laporan ini adalah laporan pertama yang dibuat berdasarkan standar acuan GRI. Tidak ada laporan yang sama, yang lebih dulu disusun dan diterbitkan. Pada masa mendatang, kami berencana menerbitkan laporan keberlanjutan setiap 2 tahun. (3.1) (3.2) (3.3) (3.10) (3.11)
This report contains information on the social responsibility implementation of PT Tirta Investama, PT Aqua Golden Mississippi, dan PT Tirta Sibayakindo (hereinafter referred to as AQUA Group), during the period of January 1 to December 31, 2010. As this report is the first report made under GRI reference standard, there had been no similar report, which had been previously compiled and published. In the future, we plan to publish the sustainability report every two years. (3.1) (3.2) (3.3) (3.10) (3.11)
Siapa saja yang ingin memberikan masukan serta saran konstruktif terkait Laporan Keberlanjutan 2010 ini, dapat menghubungi: (3.4)
Any parties who wish to submit some input and constructive suggestions related to this Sustainability Report 2010, please contact: (3.4)
PT Tirta Investama Corporate Communication Gedung Cyber 2, Lantai 10, 11, 12 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Jakarta 12950 Tel.: (62-21) 2996 1000 Fax.: (62-21) 29021701 e-mail:
[email protected]
PT Tirta Investama Corporate Communication Gedung Cyber 2, Lantai 10, 11, 12 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Jakarta 12950 Tel.: (62-21) 2996 1000 Fax.: (62-21) 29021701 e-mail:
[email protected]
CAKUPAN LAPORAN
SCOPE OF REPORT
Informasi dalam laporan ini disajikan berdasarkan prinsip materialitas, yakni prinsip mengutamakan pengungkapan informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pemangku kepentingan, dan informasi yang memiliki dampak penting terhadap kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan Laporan ini
The information in this report is presented based on the materiality principle, which prioritizes the disclosure of any information that may influence the decision making of stakeholders, as well as has an important impact on economic, social, and environmental performance of the company. It is expected that this report can be used by all
pemangku kepentingan, yakni pemilik saham, pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, konsumen, karyawan, institusi pendidikan dan akademi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lembaga nirlaba, perbankan dan lembaga keuangan lain, media massa serta pihak lain yang membutuhkan. (3.5) Cakupan laporan ini meliputi 14 pabrik dan 14 Depo AQUA Grup yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yang memproduksi dan mendistribusikan produk minuman bermerek dagang AQUA dan Mizone. Seluruh data maupun informasi yang dibutuhkan diperoleh dari lintas departemen yang terkait dengan aspek-aspek keberlanjutan. (3.6) (3.7) (3.8) Selanjutnya, kami mengolah data maupun informasi yang didapat dengan pendekatan kualitatif yang ditampilkan melalui narasi deskriptif disertai gambar pendukung, serta pendekatan kuantitatif yang disajikan dalam bentuk data numerik, baik moneter maupun non-moneter, disertai analisis. (3.9) INDEKS GRI dan PENJAMINAN Pada akhir paragraf tertentu, kami memberikan tanda khusus yakni huruf dan/atau angka berwarna merah dalam tanda kurung. Tanda ini untuk memudahkan pembaca memahami bahwa informasi yang disampaikan dalam paragraf tersebut mengacu pada indikator GRI tertentu. Indikator GRI tersebut selanjutnya dapat dilihat pada tabulasi indeks GRI di bagian akhir laporan. (3.12) Laporan ini tidak dilengkapi dengan hasil penjaminan (assurance), mengingat kami masih memerluk an penyempurnaan dalam hal dokumentasi dan koordinasi data. (3.13)
regional governments, consumers, employees, educational and academic institutions, nongovernmental organizations (NGOs) and non-profit institutions, banks and other financial institutions, mass media and other relevant parties. (3.5) Scope of this report covers 14 plants and 14 depots of AQUA Group spread across various regions in Indonesia, which produce and distribute beverage products with AQUA and Mizone brands. All data and information required is obtained from the departments related to sustainability aspects. (3.6) (3.7) (3.8) Furthermore, we processed the data and information obtained with a qualitative approach presented through descriptive narrations along with supporting images, while the quantitative approach is presented in the form of numerical data, both monetary and non-monetary, completed with analysis. (3.9) GRI INDEX and ASSURANCE At the end of certain paragraphs, we place special marks in the form of red letters and/or numbers in parentheses. These marks are to facilitate readers to understand that the information presented in these paragraphs refer to specific GRI indicators. GRI indicators can be seen further in the tabulation of GRI index at the last part of this report. (3.12) This report is not complemented with assurance, as we still need improvements in documentation and data coordination. (3.13)
ATAS | ABOVE: Produk AQUA Grup, yaitu air minum dalam kemasan bermerk dagang "AQUA", berada di atas conveyor di salah satu pabrik AQUA Grup AQUA Group product, bottled drinking water with "AQUA" brand, on the conveyor at one AQUA Group's plants ~ Dok. AQUA Grup ~ BAWAH | BELOW: KIRI Peternakan kambing hasil binaan AQUA Grup di Keboncandi LEFT Goat farm developed by AQUA Group in Keboncandi ~ Dok. AQUA Grup ~ TENGAH Sabun mandi berbahan baku daun sirih di Pandaan MIDDLE Soap made of betel leaves in Pandaan ~ Dok. AQUA Grup ~ KANAN Pertanian organik yang dibina AQUA Grup di Bali RIGHT Organic farming developed by AQUA Group in Bali ~ Dok. Edi Purnomo - Kehati ~
Sambutan dari Presiden Direktur (1.1) Message from President Director (1.1)
komitmen ganda Danone untuk mencapai kesuksesan ekonomis dan kemajuan sosial dual commitment to economic success and social progress
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Dear stakeholders,
Sudah tiga dasawarsa lebih AQUA Grup hadir di Indonesia. Selama itu pula, nama AQUA telah lekat dengan masyarakat Indonesia sebagai perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK).
AQUA Group has been present in Indonesia for over three decades. During that time, the name of "AQUA" has been attached to the minds of people in Indonesia as a company that produces bottled drinking water (AMDK).
Tentu saja hal ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab bagi kami agar keberadaan AQUA Grup dapat terus berlanjut dan mendatangkan kesejahteraan bersama bagi segenap pemangku kepentingan. Namun kami menyadari, tidaklah mudah mewujudkan hal ini mengingat hambatan dan tantangan itu selalu ada.
This is a pride as well as a responsibility for us to maintain the continuity of AQUA Groups existence and bring common prosperity for all stakeholders. But we are aware that it is not easy to make this happen given the obstacles and challenges that are always there.
Menyediakan air minum yang sehat bagi Bangsa Indonesia memiliki tantangan tersendiri. Privatisasi air semakin mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan hidup, tekanan pada sumber daya alam semakin tinggi, dan kualitas lingkungan hidup semakin rendah. Hal ini mendorong AQUA Grup untuk membuktikan komitmennya dengan mewujudkan komitmen ganda Danone untuk mencapai kesuksesan ekonomis dan kemajuan sosial dalam bentuk aksi nyata. Di sisi lain, peluang kami untuk terus memperluas pasar minuman di Indonesia sangatlah terbuka. Bagaimanapun air minum yang sehat adalah kebutuhan mendasar yang dibutuhkan tubuh sebagai asupan gizi esensial.
Atas dasar inilah kami tetap berkeinginan untuk terus mengembangkan kegiatan usaha dan operasional AQUA Grup di Indonesia. Tentu saja keinginan ini diikuti dengan komitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap semua pemangku kepentingan. Sejalan dengan prinsip triple bottom line, maka kami mewujudkan pelaksanaan tanggung jawab sosial yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Di samping itu, AQUA Grup, sebagai warga yang baik dan sebagai anak perusahaan Danone, berkomitmen untuk meningkatkan kinerja 16 indikator yang terkait dengan tanggung jawab sosial (Danone Way Fundamentals - DWF, http://www.danone.com/images/pdf/rapport_dd_ en-1.pdf hal. 52-56). Sejak tahun 2008, AQUA Grup telah mengerahkan segala sumber daya untuk memperkuat dasar yang paling penting, yaitu
4
Providing the Indonesian Nation with healthy drinking water has its own challenges. Water privatization has become a growing concern for environmental NGOs, pressure on natural resources has been escalating and the quality of environment is more and more degraded. This is pushing AQUA Group to walk the talk, and turn Danone dual commitment to economic success and social progress into action. On the other hand, the opportunity to continue expanding our beverage market in Indonesia is widely open. After all, healthy drinking water is a basic need for the body as an essential nutrient intake. For this reason we still have the will to continue developing business and operational activities of AQUA Group in Indonesia. This is followed by a commitment to implement social responsibility towards all stakeholders. In line with the triple bottom line principles, we actualize the implementation of social responsibility, which includes economic, social and environmental aspects. AQUA Group, as a good citizen and a subsidiary of Danone, is committed to improve the performance of 16 indicators related to social responsibility (Danone Way Fundamentals, http://www.danone.com/images/pdf/rapport_dd _en-1.pdf p52-56). Since 2008, AQUA Group has invested considerable resources to strengthen the primary basics which are safety and quality. We have also improved social and environmental fundamentals such as human rights, governance and CO2 emission reduction. AQUA Group has
keselamatan dan mutu. Kami juga meningkatkan fundamental sosial dan lingkungan, seperti hak asasi manusia, tata kelola, dan penurunan emisi CO2. Baru-baru ini AQUA Grup memperoleh 4 bintang (skala 5 bintang) sistem pemeringkatan DWF yang diaudit oleh KPMG. Bahkan, sejak tahun 2006, sebuah model inovatif telah diperkenalkan sebagai bentuk komitmen yang kuat demi terwujudnya perlindungan lingkungan hidup dan pemberdayaan komunitas sebagai kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Beberapa prioritas telah ditetapkan sebagai berikut: Berkontribusi secara pro-aktif untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air di daerah aliran sungai (DAS) di lokasi pabrik berada. Melibatkan dan memberdayakan komunitas. Mengurangi dampak transportasi dan kemasan produk. Meningkatkan kinerja lingkungan hidup di pabrik dan depo. Melalui Laporan Keberlanjutan yang pertama ini, kami secara terbuka menyampaikan informasi sebagai bentuk komitmen k ami dalam melaksanakan dan melaporkan kegiatan tanggung jawab sosial. Kami mengakui bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan tanggung jawab sosial AQUA Grup, maupun materi informasi dalam laporan ini. Oleh karenanya kami akan terus berusaha memperbaikinya dengan melakukan evaluasi secara berkala.
recently obtained its 4 stars on a 5 star scale of the DWF rating system audited by KPMG. Since 2006, an innovative model has been promoted as a strong commitment for the realization of environmental conservation and community empowerment as a contribution to sustainable development. The priorities that have been set are as follows: Pro-actively contribute to improve water resources management in watersheds where the plants located.. Engage and empower the communities. Reduce the impact of product transportation and packaging Enhance the environmental performance at the plants and depots. Through this first Sustainability Report, we transparently provide information as a form of our commitment in implementing and reporting the social responsibility activities. We recognize that there are still many things to be improved to enhance the performance of AQUA Groups social responsibility implementation, as well as information material in this report. Therefore we will continue to improve it by performing periodic evaluations. Finally, may this Sustainability Report 2010 be beneficial to us in our effort to preserve the earth and all its contents, so it can later be passed on to generations to come.
Akhir kata, semoga Laporan Keberlanjutan 2010 ini bermanfaat bagi kita dalam upaya menjaga bumi dan segenap isinya, sehingga nantinya bisa diwariskan kepada generasi-generasi yang akan datang.
Jakarta, November 2011
Bernard Ducros President Director
5
Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Profil Danone AQUA Danone AQUA Profile
Pembawa Kebaikan Alam Brings Goodness of Nature
8
Visi dan Misi Vision and Mission
11
Nilai-Nilai Danone Danone Values
11
Danone Way Fundamentals Danone Way Fundamentals
12
4 Pilar Prioritas Strategis 4 Pillars of Strategic Priorities
14
Nilai Ekonomi Economic Value
16
Penghargaan yang diperoleh tahun 2010 Awards Received in 2010
17 Lokasi pabrik PT Tirta Sibayakindo di Berastagi, Sumatera Utara, di waktu senja The site of PT Tirta Sibayakindo plant in Berastagi, North Sumatra, at twilight ~ Dok. AQUA Grup ~
PEMBAWA KEBAIKAN ALAM BRINGS THE GOODNESS OF NATURE
Truk distribusi air minum dalam kemasan AQUA, yang dahulu bernama Puritas Distribution trucks of bottled drinking water AQUA, formerly known as Puritas ~ Dok. AQUA Grup ~
bahan
baku dari mountain self-flowing spring mengandung komposisi mineral alami the water raw material from self-flowing mountain springs contains natural mineral composition
8
Menyebut kata aqua bagi masyarakat Indonesia adalah menyebut produk air minum dalam kemasan (AMDK) apapun, tanpa memandang nama merek sebenarnya. Itulah buah kesuksesan yang ditanam dari keputusan tepat Tirto Utomo, ketika mendirikan perusahaan yang memproduksi AMDK dan menjadikan AQUA sebagai merek dagangnya.
The word "aqua" for people of Indonesia is similar to call any bottled drinking water product, regardless of its actual brand name. That is the result of a success from the appropriate decision made by Tirto Utomo, when he founded a company producing bottled drinking water and made AQUA as its brand name.
Tirto Utomo memulai usahanya dengan mendirikan PT Golden Mississippi (GM) tahun 1973. Pada tahun 1989 nama Golden Mississippi menjadi Aqua Golden Mississippi (AGM). Pabrik pertama berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Nama awal produk AMDK saat itu adalah Puritas. Untuk mempermudah pelafalan dan meningkatkan branding, nama Puritas kemudian diganti menjadi AQUA.
Tirto Utomo started his business by founding PT Golden Mississippi (GM) in 1973. In 1989 the name 'Golden Mississippi' became 'Aqua Golden Mississippi (AGM). The first plant is located in Pondok Ungu, Bekasi, West Java. The initial name of the bottled drinking water product was "Puritas". To further simplify its pronunciation and improve branding, the name of " Puritas" then changed to AQUA.
Pada tahun 1998 PT Tirta Investama (TIV) bermitra dengan Danone Group, kelompok usaha
In 1998 PT Tirta Investama (TIV) forged a partnership with Danone Group, a multinational business group
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Pada awalnya sumber air untuk bahan baku berasal dari sumur bor, namun mulai tahun 1982 bahan baku diambil dari sumber air alami di pegunungan yang mengalir sendiri atau mountain self-flowing spring. Kebijakan ini berdasarkan pertimbangan bahwa air bahan baku dari mountain self-flowing spring mengandung komposisi mineral alami. AQUA Grup memiliki beberapa produk yang dikenal masyarakat dengan merek dagang terdaftar, yakni: AQUA, dan Vit yang merupakan produk AMDK dan Mizone yang merupakan produk minuman ringan (isotonik). (2.2) Secara operasional, AQUA Grup yang berkantor pusat di Jakarta Selatan, mempunyai 14 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan satu pabrik di Brunei Darussalam. Di lokasi Citeureup, Jawa Barat, terdapat 2 pabrik dengan 2 kepemilikan yang berbeda, yaitu oleh PT TIV dan PT AGM. (2.3) (2.4) (2.5) Lokasi 14 pabrik tersebut adalah: PT Tirta Investama: 1. Pabrik Citeureup, Jawa Barat. 2. Pabrik Babakan Pari, Jawa Barat. 3. Pabrik Subang, Jawa Barat. 4. Pabrik Wonosobo, Jawa Tengah. 5. Pabrik Klaten, Jawa Tengah. 6. Pabrik Pandaan, Jawa Timur. 7. Pabrik Kebon Candi, Jawa Timur. 8. Pabrik Mambal, Bali. 9. Pabrik Lampung. 10. Pabrik Airmadidi, Sulawesi Utara. PT Aqua Golden Mississippi: 1. Pabrik Bekasi, Jawa Barat. 2. Pabrik Citeureup, Jawa Barat. 3. Pabrik Mekarsari, Jawa Barat.
based in Paris, France, through Danone Asia Holding Pte. Ltd. Then PT TIV with PT AGM and PT Tirta Sibayakindo (TSI) agreed to form a synergy, which became known as AQUA Group. (2.1) At first, the water resource for raw material originated from artesian wells, but starting in 1982 raw material has come from natural water resources or mountain self-flowing springs. This policy is based on the consideration that the raw material from self-flowing mountain springs contains natural mineral composition. AQUA Group has several products known to the public with the registered brands of AQUA and Vit, which are products of bottled drinking water and Mizone, a soft drink (isotonic) product. (2.2) In its operations, AQUA Group, which is headquartered in South Jakarta, has 14 plants in various parts of Indonesia and one plant in Brunei Darussalam. In Citeureup site, West Java, there are two plants each with respective ownership, PT TIV and PT AGM. (2.3) (2.4) (2.5) The locations of 14 plants are: PT Tirta Investama: 1. Citeureup plant, West Java, 2. Babakan Pari plant, West Java 3. Subang plant, West Java 4. Wonosobo plant, Central Java 5. Klaten plant, Central Java 6. Pandaan plant, East Java 7. Kebon Candi plant, East Java 8. Mambal plant, Bali 9. Lampung plant 10. Airmadidi plant, North Sulawesi
mulai tahun 1982 bahan baku diambil dari sumber air alami di pegunungan yang mengalir sendiri starting in 1982 raw material has come from mountain self-flowing spring
multinasional yang berpusat di Paris, Perancis, melalui Danone Asia Holding Pte. Ltd. Selanjutnya PT TIV bersama PT AGM dan PT Tirta Sibayakindo (TSI) bersepakat membentuk sinergi yang kemudian dikenal sebagai AQUA Grup. (2.1)
PT Aqua Golden Mississippi: 1. Bekasi plant, West Java 2. Citeureup plant, West Java 3. Mekarsari plant, West Java PT Tirta Sibayakindo: Berastagi plant, North Sumatra
PT Tirta Sibayakindo: Pabrik Berastagi, Sumatera Utara.
9
Pembawa Kebaikan Alam Brings The Goodness Of Nature
Selama tahun 2010 terjadi beberapa perubahan signifikan terkait struktur organisasi dan operasional AQUA Grup. Perubahan ini adalah proses delisting PT AGM dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga status badan hukum PT AGM menjadi perusahaan tertutup. (2.6), (2.8), (2.9) AQUA Grup kini menjadi pemimpin pasar produk AMDK dan produk minuman isotonik di Indonesia. AQUA mendominasi pangsa pasar AMDK kemasan SPS (small packaging size) sebesar 42% dan kemasan galon sebesar 82%, sedangkan Mizone menguasai 53,3% pangsa pasar minuman isotonik (total Pulau Jawa). Keberhasilan menguasai pasar tersebut didukung oleh keberadaan 14 pabrik dan 14 depo (serta 240 depo distributor lainnya) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan distribusi kepada konsumen. (2.7)
Galon AQUA dan desain tutup botol galon AQUA yang inovatif AQUA gallon with innovative cap design ~ Dok. Rommy ~
10
During the year 2010, there were some significant changes related to organizational structure and operations of AQUA Group. These changes were due to delisting process of PT AGM from the Indonesia Stock Exchange (IDX) so the legal status of PT AGM became a private company. (2.6), (2.8), (2.9) AQUA Group is now the market leader of bottled drinking water products and isotonic beverage products in Indonesia, AQUA dominates SPS (small packaging size) bottled drinking water market with 42% of market share and gallon packaging with 82%, while Mizone controls 53.3% of market share for isotonic drinks on Java Island. The success to control the market is supported by the presence of 14 plants and 14 depots (including 240 distribution depots) spread across Indonesia to facilitate the distribution to consumers. (2.7)
VISI VISION (4.8) Membawa hidrasi berkualitas untuk kesehatan yang lebih baik bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan. Membangun organisasi yang dinamis, terbuka dan beretika dengan budaya pembelajaran yang memberikan kesempatan berkembang yang unik bagi para karyawan. Menjadi acuan dalam Pembangunan Berkelanjutan, melindungi sumberdaya airnya, untuk melestarikan lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan mempromosikan serta mendorong masyarakat untuk menjadi lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan.
To bring quality hydration for better health of as many Indonesians as possible through products and services. To develop a dynamic, open, ethical organization with learning culture which provides its employees with unique development opportunities. To become a reference in Sustainable Development, acting to protect its water resources, to preserve the environment, to empower communities, and to promote and induce people to be more environmentally responsible
MISI MISSION Membawa kesehatan melalui pangan kepada sebanyak mungkin orang
Bring health through food to the largest number of people
NILAI-NILAI DANONE VALUES KEMANUSIAAN Kemanusiaan berarti saling berbagi, bertanggung jawab, dan hormat pada orang lain. KETERBUKAAN
H
UMANISM Humanism means sharing, responsible, and respect to others.
O
Keanekaragaman adalah sumber kekayaan dan perubahan, suatu kesempatan yang terus ada.
PENESS Diversity is the source of wealth and change, an opportunity that remains.
KEDEKATAN
PROXIMITY
Kedekatan berarti aksesibilitas, kredibilitas, empati.
ANTUSIASME
Antusiasme berarti keberanian, penuh semangat, haus tantangan
Proximity means accessibility, credibility, and empathy.
E
NTHUSIASM Enthusiasm means courage, passion, and thirst for challenge
11
DANONE WAY FUNDAMENTALS DANONE WAY FUNDAMENTALS
Dengan adanya Danone Way Fundamentals, karyawan memahami kesetaraan kesempatan & keberagaman With Danone Way Fundamentals, the employees understand equal opportunity and diversity ~ Dok. AQUA Grup ~
16
standar pembangunan berkelanjutan Danone, yang juga dikenal dengan Prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
16 Danone sustainable
development standards, which is also known as the "Principles of Corporate Social Responsibility"
12
Danone Group memiliki Danone Way Fundamentals (DWF), yang juga digunakan oleh AQUA Grup sebagai alat penilaian kinerja, alat manajemen perubahan, dan alat untuk memastikan pemenuhan peraturan dan perlindungan reputasi. DWF merupakan 16 standar pembangunan berkelanjutan Danone, yang juga dikenal dengan Prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Danone Group has the Danone Way Fundamentals (DWF), which is also used by AQUA Group as tools of performance assessment, change management, and tools to ensure regulatory compliance and protection of reputation. DWF consists of 16 Danone sustainable development standards, which is also known as the "Principles of Corporate Social Responsibility".
Dengan mengacu pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Konvensi ILO (the International Labour Organisation), dan panduan dari OECD (the Organisation for Economic Development and Cooperation), serta terinspirasi oleh standar manajemen mutu ISO 9000 dan ISO 14000, DWF dibagi dalam 5 kelompok topik. Tahun 2010 AQUA Grup memperoleh peringkat bintang 4 (dari skala 5).
With reference to the Universal Declaration of Human Rights, the International Labour Organization (ILO) Convention, and guidelines from the Organization for Economic Development and Cooperation (OECD), as well as inspired by quality management standard of ISO 9000 and ISO 14000, DWF is divided into 5 groups of topics. In 2010, AQUA Group obtained 4 stars on a 5 star scale.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Pencapaian Lima Topik DWF Five Topics DWF Achievement Prasyarat Prerequisite
Usia mininum pekerja & tidak ada pekerja paksa Minimum Age & No Forced Labour
Usia minimum pekerja dan tidak ada pekerja paksa merupakan kewajiban utama namun tidak diperhitungkan dalam angka pencapaian DWF. Kriteria Criteria
Subkriteria Sub-criteria
Hak Asasi Manusia Human Rights
1. 2. 3.
Hubungan Manusia Human Relations
4. 5. 6. 7.
Minimum age of workers and the absence of forced labors are the main requirements but not counted in DWF achievement score. Kebijakan & sumber daya Policies & resources
Indikator Indicators
Kesetaraan kesempatan & keberagaman Equal Opportunity and Diversity (DH2) Keselamatan Kerja Occupational Safety (DH3) Kesehatan Kerja Occupational Health (DH4) Dialog sosial Social Dialogue (RH1) Waktu kerja Working Time (RH2) Kompensasi dan manfaat Compensation and Benefits (RH3) Pembelajaran dan Pengembangan Manusia Learning and People Development (RH4)
Lingkungan Hidup Environment
Jejak lingkungan Environmental footprint (ENV1) 9. Risiko lingkungan Environmental Risks (ENV2) 10. Pasokan dan produksi bahan baku Raw Materials Production & Supply (ENV3) 11. Kemasan Packaging (ENV4)
Konsumen Consumers
12. Manajemen Mutu Quality Management (CO1) 13. Standar Grup akan Nutrisi dan Kesehatan Group Standards of Nutrition and Health (CO2)
Tata kelola Governance
14. Pedoman Perilaku dalam Pekerjaan Business Conduct Policies (GOV1) 15. Prinsip CSR & Pemasok dan Mitra Bisnis CSR Principles & Suppliers and Business Partners (GOV2) 16. Komunitas Lokal Local Communities (GOV3)
8.
Informasi lebih lanjut mengenai DWF dapat dilihat di: Further information on DWF can be seen at: http://www.danone.com/images/pdf/rapport_dd_en-1.pdf
13
4 PILAR PRIORITAS STRATEGIS 4 PILLARS OF STRATEGIC PRIORITIES
Danone Group sebagai induk perusahaan AQUA Grup, sejak tahun 1972 telah memiliki Dual Commitment. Pencapaian kinerja ekonomi dan perhatian terhadap aspek sosial berjalan seiring sejalan. Danone menggunakan pendekatan bisnis yang mengkombinasikan tujuan ekonomi dengan tujuan sosial dan lingkungan. Empat prioritas strategis, atau yang dikenal dengan 4 Pilar, dipilih untuk menjalank an misi Danone, yaitu: 1. 2. 3. 4.
Kesehatan Lingkungan Hidup Untuk Semua Manusia
Health dan For All terkait langsung dengan tujuan pertumbuhan dan perkembangan bisnis, sementara People dan Nature merupakan karakteristik pendekatan Danone. AQUA Grup mengikuti pendekatan yang dikembangkan oleh Danone Group tersebut. Dalam Laporan Keberlanjutan ini beberapa kinerja dalam 4 Pilar yang kami sajikan adalah:
Pencapaian kinerja ekonomi
dan perhatian terhadap aspek sosial berjalan seiring sejalan The economic performance achievement and concern toward social aspect work hand in hand
14
1. Kesehatan · Air Alami: Dari Sumber Hingga Konsumen (halaman 20) bercerita mengenai upaya AQUA Grup untuk memastikan produk yang dihasilkannya sehat dan berkualitas. Upaya dilakukan sejak pengambilan air baku di sumbernya, sampai proses produksi dan pengemasan. · Tanggung Jawab Kepada Konsumen (halaman 72) menjelaskan upaya kami memberikan informasi dan melakukan promosi produk yang bertanggung jawab. meningkatkan pemahaman konsumen mengenai kesehatan dan kualitas produk dengan memberikan informasi pada label produk , melakuk an promosi dan komunikasi pemasaran serta menjaga kepuasan dan privasi pelanggan. 2. Lingkungan Hidup · Dalam Mengelola Daerah Aliran Sungai, Mengelola Masa Depan (halaman 46) dapat dilihat kontribusi AQUA Grup terhadap pengelolaan daerah aliran sungai di lokasi pabriknya. Melalui program AQUA Lestari ini diharapkan kualitas dan kuantitas air tanah dapat terus terjaga sehingga semua pihak dapat memanfaatkannya secara optimal.
Danone Group as the parent company of AQUA Group has had Dual Commitment since 1972. The economic performance achievement and concern toward social aspect work hand in hand. Danone uses a business approach that combines economic goals with social and environmental goals. The four strategic priorities or known as 4 Pillars to implement Danones mission are: 1. 2. 3. 4.
Health Nature For All People
Health and For All are directly related to the business growth and development goals, while People and Nature are the characteristic of Danones approach. AQUA Group follows the approaches developed by Danone Group. In this Sustainability Report, some of the performances of 4 Pillars presented are: 1. Health · "Natural Water: From Resources to Consumers" (page 20) tells a story of AQUA Groups efforts to ensure it produces healthy and good quality products. The efforts are conducted since obtaining the water raw material from its source to the production and packaging processes. · Responsibility to Consumer (page 72) explains our efforts in delivering information and conducting responsible promotion of product, raising consumer awareness of health and quality of products by providing information on product labels, conducting promotion and marketing communications as well as maintain the customers satisfaction and privacy. 2. Nature · "Managing Watershed Managing the Future" (page 46) describes AQUA Groups contribution to watershed management at its plant sites. Through AQUA Lestari program, quality and quantity of groundwater are expected to be maintained optimally.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
3. Manusia · Pilar ini terdiri dari dua inisiatif yaitu pemberdayaan karyawan sebagai aset perusahaan (lihat Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan halaman 78), dan · Inisiatif sosial yang dilakukan oleh karyawan bersama pemangku kepentingan lain. Sebagian besar merupakan program AQUA Lestari dan Danone Ecosystem Fund, yang dijalankan oleh AQUA Grup dengan dukungan teknis dan dana langsung dari kantor pusat Danone di Paris, Perancis. 4. Untuk Semua Pilar ini merupakan strategi Danone Group untuk menjangkau konsumen dari berbagai kalangan, termasuk kalangan berpenghasilan rendah. Dalam Laporan Keberlanjutan 2010, belum ada upaya AQUA Grup terkait pilar ini yang dapat kami sampaikan.
· GREEN Plant (page 26) describes our initiatives in managing enviromental impact due to production and operational activities of AQUA Group. This effort aims to prevent and minimize environmental pollution and climate change. 3. People · This pillar consists of two initiatives, employee empowerment as company asset (see Diversity and Equal Opportunity, page 78), and · Social initiative conducted by employees and other stakeholders. Most of them are part of AQUA Lestari program and Danone Ecosystem Fund carried out by AQUA Group with technical support and fund directly from Danones head office in Paris, France.
sejak tahun 1972 telah memiliki Dual Commitment has had Dual Commitment since 1972
· GREEN Plant (halaman 26) menuturkan beberapa inisiatif kami dalam mengelola dampak lingkungan dari kegiatan produksi dan operasi AQUA Grup. Upaya ini dilakukan demi mencegah dan meminimalkan pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.
4. For All This pillar is a strategy of Danone Group to reach consumers from various groups, including lower income group. In this Sustainability Report 2010, we have not presented any activities of AQUA Group related to this pillar.
Proses produksi Mizone di pabrik memastikan konsumen mendapatkan produk yang sehat dan berkualitas Production process of Mizone at the plant ensures consumers to get a healthy and good quality product
15
~ Dok. AQUA Grup ~
NILAI EKONOMI ECONOMIC VALUE
Terjaganya kinerja ekonomi di tahun 2010 menjadikan AQUA Grup dapat memenuhi kewajiban, baik terhadap pemegang saham, para karyawan, maupun pemerintah sebagai wujud pelaksanaan tanggung jawab sosial kami di bidang ekonomi. Nilai penjualan bersih kami di tahun 2010 adalah Rp 5.477.784.607.000,- (termasuk pabrik di Brunei Darussalam). Dalam menjalankan operasional perusahaan, kami tidak menerima bantuan keuangan apapun dari pemerintah. (EC1, EC4).
The stable economic performance in 2010 has enabled AQUA Group to fulfill its obligations, both to the shareholders, employees and government as a manifestation of our corporate social responsibility implementation in the economic aspec t. Our net sales in 2010 was Rp5,477,748,607,000 (including the plant in Brunei Darussalam). In running the companys operations, we do not receive any financial assistance from the government. (EC1, EC4).
Selama periode pelaporan, kami menghadapi anomali cuaca sebagai dampak dari fenomena pemanasan global yang berlangsung. Namun sejauh ini anomali cuaca yang terjadi tidak mengganggu keberadaan sumber air alami yang menjadi bahan baku produksi, sehingga tidak ada implikasi finansial bagi kami. (EC2)
During the reporting period we were facing weather anomalies as the impact of ongoing global warming phenomenon. But so far the weather anomalies that occurred did not disrupt the existence of natural water resources for the raw material of production, thus there was no financial implications for us. (EC2)
Penyusunan galon AQUA kosong di pabrik Arranging empty AQUA gallons at one of AQUA Group's plants ~ Dok. AQUA Grup ~
PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH TAHUN 2010 (2.10) AWARDS RECEIVED IN 2010 (2.10)
1. Best Indonesia Green Manufacture 2010 tingkatan Gold, diberikan oleh Majalah Bisnis & CSR.
1. Best Indonesia Green Manufacture 2010, Gold award, from Bisnis & CSR Magazine.
2. Kesetiakawanan Nasional (KSN) dari Menteri Sosial Republik Indonesia untuk Kategori Bidang Kelompok Usaha, Sub-kategori Program Pengelola Limbah pada kegiatan Komite Desa Mandiri di Pasuruan, Jawa Timur.
2. Kesetiakawanan Nasional (KSN) award from Social Affairs Minister of the Republic of Indonesia for Business Group category, subcategory of Waste Management Program for Independent Village Committee activities in Pasuruan, East Java.
3. Kesetiakawanan Nasional (KSN) dari Menteri Sosial Republik Indonesia untuk Kategori Bidang Kelompok Usaha, Sub-kategori Organisasi Sosial pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan di Pasuruan, Jawa Timur.
3. Kesetiakawanan Nasional (KSN) award from Social Affairs Minister of the Republic of Indonesia for Business Group category, subcategory of Social Organization for Forest Village Community Empowerment in Pasuruan, East Java.
4. Best CSR Indonesia for Indonesia 2010 untuk kelompok CSR Kehutanan, oleh Majalah Bisnis & CSR.
4. Best CSR Indonesia for Indonesia 2010 for Forestry CSR group, from Bisnis & CSR Magazine.
5. Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo dan Award 2010, tingkatan Platinum MDGs Tujuan ke-7, diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia untuk Sub-kategori Penanaman Pohon di Lahan Tidak Produktif, pada kegiatan Penanaman Pohon di Pasuruan, Jawa Timur.
5. The Community Empowerment Expo and Award 2010 (Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo dan Award 2010), ranked Platinum for 7th MDG, from Coordinating Minister of Peoples Welfare of the Republic of Indonesia, sub-category of Tree Planting on Unproductive Land, at Tree Planting activity in Pasuruan, East Java.
6. Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo and Award 2010, tingkatan Platinum MDGs Tujuan ke-7, diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia untuk Sub-kategori Penciptaan Akses Terhadap Air Bersih pada kegiatan Kampung Sehat Danone, Pasuruan, Jawa Timur.
6. The Community Empowerment Expo and Award 2010 (Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo dan Award 2010), ranked Platinum for the 7th MDG, from Coordinating Minister for Peoples Welfare of the Republic of Indonesia for sub-category of Creation of Access to Clean Water at the Danone Healthy Village program, Pasuruan, East Java.
7. MDGs Tujuan ke 7: Ensure Environmental Sustainability, diberikan oleh Metro TV dan The United Nation MDGs, pada kegiatan Hutan Asuh di Gunung Bromo dan Tengger, Pasuruan dan Kebon Candi, Jawa Timur.
7. The 7th MDG: Ensure Environmental Sustainability, from Metro TV and The United Nations MDGs, for Foster Forest in Mount Bromo and Tengger, Pasuruan and Kebon Candi, East Java.
8. Indonesia Good Design untuk desain tutup botol galon yang inovatif.
8. Indonesia Good Design for innovative design of gallon cap
9. Packindo Star Award dan Asia Star 2010 Award dalam kategori Consumer Package untuk desain tutup botol galon yang inovatif.
9. Packindo Star Award and Asia Star 2010 Award in Consumer Package category for innovative design of gallon cap.
2
17
Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Air Alami: Dari Sumber Hingga Konsumen Natural Water: From Sources to Consumer
Rumah sumber air AQUA di Subang, Jawa Barat Water resource house in Subang, West Java ~ Dok. AQUA Grup ~
AIR ALAMI: DARI SUMBER HINGGA KONSUMEN NATURAL WATER: FROM SOURCES TO CONSUMER
Air adalah elemen penting bagi kehidupan dan tubuh manusia. Hampir setiap kegiatan manusia selalu berhubungan dengan penggunaan air. Meski air tersedia berlimpah di alam namun tidak seluruh air yang ada bisa dimanfaatkan, terutama untuk keperluan makan dan minum. Hanya air tawar yang bersih dan sehat saja yang selayaknya dikonsumsi tubuh. Air bersih dan sehat yang menjadi bahan baku utama dalam produk kami berasal dari sumber air alami yang mengalir sendiri dan tersimpan di bawah permukaan tanah di daerah vulkanik. Pemanfaatan sumber air alami menjadikan produk air minum dalam kemasan (AMDK) AQUA Grup berbeda dengan produk dari produsen lain. Pada dasarnya kami tidak ingin mengurangi kebaikan yang sudah diberikan alam dalam setiap tetes air baku produk kami. Karenanya sejak awal, AQUA Grup berupaya agar air baku tetap terjaga kemurniannya. Kami memastikan segala tahapan maupun proses produksi terlaksana sesuai standar kehati-hatian dan kesehatan yang tinggi, sejak dari pemilihan sumber air alami, proses produksi, dan pengemasan. Seluruh proses dijalankan secara steril, dan penggunaan bahan kemasan dipilih dari
Water is an essential element for life and the human body. Almost every human activity is always associated with use of water. Although water is available abundantly in nature, not all any kind of water can be utilized, especially for eating and drinking. Only clean and healthy fresh water is safe to be consumed by the body. Clean and healthy water as the main raw material in our products comes from natural self-flowing springs and contained below ground in the volcanic area. Utilization of natural springs differentiates bottled drinking water products of AQUA Group from those of other manufacturers.
Galon AQUA, yang menggunakan plastik yang aman bagi manusia, berada di atas conveyor pada jalur produksi AQUA gallons, that use plastic safe for human, on the conveyor of production line
20
~ Dok. AQUA Grup ~
Basically we do not want to reduce the goodness that nature has given in every drop of raw water in our products. Therefore from the beginning, AQUA Group has sought to maintain the purity of raw water. We ensure that all stages and production process are implemented according to high standards of prudence and health, since the selection of natural water resources, production processes and packaging. The whole process is
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Hal utama yang kami perhatikan dalam pemilihan air baku adalah sumber air alami haruslah dari sistem aquifer gunung api atau vulkanik, dengan pertimbangan karena air yang demikian: · Berkualitas tinggi dan telah tersaring secara alami melalui endapan batuan piroklastik termasuk kandungan organik · Mempunyai kandungan mineral. · Mempunyai kestabilan mineral seimbang karena terserapnya kandungan organik oleh batuan piroklakstik. Melalui pipa yang dimasukkan ke dalam lapisan tanah dalam, kami mengambil air langsung dari sumbernya. Cara ini dapat menjaga air tetap murni dan tidak terkontaminasi material lain.
done sterilely and the packaging material is selected from a type of plastic that does not endanger human health. (PR1) (CO2) The main considerations in the selection of raw water is the natural water resources that must be from the aquifer system of a volcano or volcanic, because such water: · Has high quality and has been naturally filtered through pyroclastic rock sediment including organic content · Has mineral content. · Has a balanced mineral stability due to the absorption of organic content by pyroclastic rocks. Through the pipe planted in the subsoil layer, we take water directly from its source. This will keep the water pure and uncontaminated with other materials.
Dalam proses produksi, air baku hanya melalui dua tahapan demi menjaga kemurniannya. Pertama, filtrasi atau penyaringan dan kedua, disinfeksi atau penghilangan bakteri, baik patogen maupun nonpatogen. Saat ini terdapat dua macam proses disinfeksi yang dilakukan di pabrik pengolahan, yakni penyinaran ultra-violet (UV) dan ozonasi dengan menginjeksikan ozon (O3) dalam proses pengisian. Oleh karena itu, air kemasan baru boleh didistribusikan setelah lima jam sejak proses ozonasi berlangsung, guna memastikan kestabilan ion di dalamnya.
In the production process, raw water only goes through two stages in order to maintain its purity. First stage is the filtration and the second stage is disinfection or bacteria removal, both pathogenic and non-pathogenic. Currently there are two types of disinfection processes conducted in processing plants, namely ultra-violet radiation (UV) and ozonation by injecting ozone (O3) during the filling process. Therefore, bottled water may only be distributed after five hours of ozonation process takes place, to ensure the stability of ions in it.
Kami melakukan proses pengisian ke dalam kemasan secara mekanik tanpa sentuhan tangan manusia, sehingga sterilitasnya terjaga. Pengisian dilakukan di ruang bertekanan positif (positive pressure). Di ruangan semacam ini, aliran udara hanya terjadi dari dalam ruang pengisian ke luar ruangan pengisian, sehingga tidak ada kontaminan dari luar yang terbawa masuk. Upaya menjamin kualitas prroduk ini termasuk dalam Pilar "Kesehatan" dari 4 Pilar Prioritas Strategis Danone.
We conduct the filling process into the packaging mechanically and untouched by human hands, thus, the sterility can be maintained. The filling process is conducted in the positive pressure room. In such a room, the air only flows from inside to outside of the room, so there will be no contaminants brought in from the outside. The effort to guarantee the quality of product is included in the "Health" Pillar of Danone 4 Stategic Priority Pillars.
bahan kemasan
dipilih dari jenis plastik yang tidak membahayakan kesehatan manusia the packaging material is selected from a type of plastic that does not endanger human health
jenis plastik yang tidak membahayakan kesehatan manusia. (PR1) (CO2)
21
Air Alami: Dari Sumber Hingga Konsumen Natural Water: From Sources To Consumer
Kami menggunakan bahan plastik khusus yang aman bagi kesehatan untuk kemasan galon, gelas (cup) dan botol. Kemasan galon, yang bisa digunakan berulang kali, terbuat dari bahan polycarbonate khusus kemasan makanan dan minuman. Kami menggunakan plastik berbahan dasar polypropelene (PP) untuk kemasan gelas dan plastik berbahan dasar polyethelene terephthalate (PET) untuk botol sekali pakai . Penggunaan polycarbonate sebagai bahan kemasan minuman, telah mendapatkan rekomendasi dari lembaga Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, The European Food Safety Authority (EFSA), The Japanese National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, dan The Food Standards Australia New Zealand (FSANZ). Begitu juga PP maupun PET telah direkomendasikan secara internasional, sebagai plastik yang aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan maupun minuman. (ENV4)
Mizone, salah satu produk yang diproduksi sesuai dengan standar Good Manufacturing Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice Mizone, one of the products that is manufactured in accordance with Good Manufacturing Practice and Good SanitationHygienic Practice ~ Dok. Usman Iskandar ~
22
We use a special plastic material that is safe for health for the gallon, cup and bottle packaging. The reusable gallon packaging uses a special polycarbonate for food and beverage packaging. We use plastic made of polypropelene (PP) material for cup packaging and plastic made of polyethelene terephthalate (PET) material for disposable bottle packaging. The use of polycarbonate as beverage packaging material has been recommended by the US Food and Drug Administration (FDA), The European Food Safety Authority (EFSA), The Japanese National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, and The Food Standards Australia New Zealand (FSANZ). PP and PET have also been recommended internationally, as the plastic that is safe for food and beverage packaging. (ENV4)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Proses pengemasan di pabrik AQUA, sebagian bahan baku yang digunakan dalam untuk pengemasan adalah plastik dan kertas yang telah didaur ulang Packaging process in AQUA plant, some raw materials used for the packaging are recycled plastic and paper ~ Dok. Usman Iskandar ~
Seluruh tahapan proses pemanfaatan air, mulai dari pengambilan air baku hingga menjadi produk terkemas tersebut telah memenuhi standar Good Manufacturing Practice dan Good SanitationHygienic Practice. Selain itu kualitas produk akhir juga sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 013553-2006 atau Codex for Bottled Water. Dengan demikian, baik produk AMDK maupun minuman isotonik yang dihasilkan benar-benar layak dan aman dikonsumsi serta tidak membahayakan kesehatan. (PR1) (CO2) Material lain yang kami gunakan adalah plastik dan kertas untuk kemasan, yang digunakan dalam proses pengiriman produk ke konsumen. Sebagian bahan baku plastik maupun kertas tersebut merupakan hasil proses daur ulang. Khusus untuk kemasan galon, 46% bahan bakunya merupakan plastik daur ulang. (EN1) (EN2)
All stages of the water utilization process, since raw water collection until it becomes a packaged product have met the Good Manufacturing Practice and Good Sanitation-Hygienic Practice standards. The quality of the final products also meets the Indonesian National Standard (SNI) 01-3553-2006 or Codex for Bottled Water. Thus, our bottled drinking water and isotonic drink products are fit and safe for consumption and do not endanger health. (PR1) (CO2) Other materials that we use are plastic and paper for packaging, used in the product delivery to the consumers. Some of the plastic and paper raw materials are the product of recycling process. Fortysix percent of gallon packaging raw material is made of recycled plastic. (EN1) (EN2)
23
GREEN Plant
Pemanfaatan dan Efisiensi Energi Energy Utilization and Efficiency
27
Pemanfaatan dan Daur Ulang Air Water Utilization and Recycling
30
Pengelolaan Limbah Waste Management
30
Peduli Udara Bersih Clean Air Awareness
33
Hijaunya Pabrik Baru Kami Our New Green Plant
36
AQUA CONSERVATION PARK, salah satu perwujudan kepedulian terhadap air dan lingkungan di pabrik AQUA di Subang, Jawa Barat AQUA CONSERVATION PARK, one of manifestations of water and environmental awareness at AQUA plant in Subang, West Java ~ Dok. AQUA Grup ~
GREEN PLANT GREEN PLANT
Seorang karyawan pabrik AQUA sedang menyambungkan kabel forklift bertenaga listrik An employee of AQUA plant plugs the cord of electric forklift ~ Dok. AQUA Grup ~
sejak tahun
2008 telah menjalankan kebijakan menurunkan berat botol secara bertahap, since 2008 AQUA Group has been implementing a policy of gradually reducing the bottle weight
26
GREEN Plant adalah suatu inisiatif yang dikembangkan oleh Danone Group dengan tujuan mengurangi dampak kegiatan operasional pabrik terhadap lingkungan sekaligus menciptakan suasana kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, serta memastikan pabrik mematuhi dan memenuhi peraturan lingkungan yang berlaku di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Pilar Prioritas Strategis Danone "Lingkungan Hidup". Inisiatif GREEN Plant ini meliputi: Pengurangan emisi CO2 Sebagai salah satu langkah awal untuk mengurangi emisi CO2 dari kemasan, AQUA Grup sejak tahun 2008 telah menjalankan kebijakan menurunkan berat botol secara bertahap, melalui berbagai pengujian agar botol itu tetap memadai dan higienis untuk melindungi kualitas produk yang dihasilkan AQUA Grup.
Green Plant is an initiative developed by Danone Group that aims to reduce the impact of plant operations on the environment while creating a safe and healthy work environment for employees, and ensuring the plant comply with and meet environmental regulations in Indonesia. This is in line with the Danone Strategic Priority Pillar "Environment". The Green Plant initiative includes: CO2 emissions reduction As one of the first steps to reduce CO2 emissions from the packaging, since 2008 AQUA Group has been implementing a policy of gradually reducing the bottle weight through various tests in order to keep the bottle fit and hygienic to maintain the quality of AQUA Group products.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Energy saving AQUA Group is reducing overall energy consumption in all plants in Indonesia, including electricity as well as establishing a better energy consumption model in every plant of AQUA Group.
Pemanfaatan air secara bijak Kami mengurangi konsumsi air pada proses produksi di pabrik AQUA Grup di seluruh Indonesia.
Wise Water Use We reduce water consumption during production process at AQUA Group plants across Indonesia.
Penerapan konsep GREEN Kami menerapkan GREEN (Global Risk Evaluation for Environment), panduan terpadu bagi seluruh pabrik AQUA Grup untuk menilai dan mengurangi risiko lingkungan terkait proses produksi.
GREEN concept Implementation We implement the Global Risk Evaluation for Environment (GREEN) concept, an integrated guidelines for all plants of AQUA Group to assess and reduce the environmental risks associated with production process.
PEMANFAATAN DAN EFISIENSI ENERGI
ENERGY UTILIZATION AND EFFICIENCY
Dalam memenuhi kebutuhan energi bagi kegiatan produksi di pabrik dan juga kegiatan logistik, AQUA Grup menggunakan energi yang berasal dari beberapa sumber energi. Bahan bakar minyak (BBM) yakni solar dan premium digunakan untuk armada pengangkutan, baik dari maupun ke pabrik pengolahan serta depo. Sementara gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG) digunakan sebagai sumber energi alat pemanas (boiler). (EN3)
To meet the energy needs for production activities at the plants as well as logistics activities, AQUA Group uses energy from several sources of energy. Fuels, consisting of diesel oil and premium, are used for the transport fleet, from or to processing plant and depot. While compressed natural gas (CNG) is used as an energy source for boiler. (EN3)
Selain itu, kami menggunakan energi listrik yang berasal dari pasokan PT PLN (Persero). Energi listrik digunakan untuk berbagai keperluan penunjang proses produksi di setiap pabrik, penyimpanan di depo dan juga di kantor pusat. Total pemakaian listrik selama periode pelaporan mencapai 187.964 MegaWatthour (MWh) atau setara dengan 676,669 gigaJoule (GJ). Angka ini lebih tinggi dibandingkan konsumsi listrik tahun 2009 (176.701 MWh) seiring dengan peningkatan produksi selama tahun 2010. (EN4) Meski total konsumsi listrik secara keseluruhan naik, namun tingkat konsumsi listrik per 1.000 Liter produk memperlihatkan penurunan sebesar 6%. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan efisiensi yang dilakukan. Tingkat konsumsi listrik per 1.000 Liter produk pada tahun 2009 adalah 36,66 KWh, sedangkan pada tahun 2010 menjadi 34,38 KWh. (EN5)
tingkat konsumsi
listrik per 1.000 Liter produk memperlihatkan
penurunan sebesar 6% the rate of electricity consumption per 1,000 liters of the product showed a decline of
6%
Penghematan energi AQUA Grup mengurangi pemakaian energi secara keseluruhan di semua pabrik di Indonesia, termasuk pemakaian listrik serta menetapkan suatu model pemakaian energi di pabrik AQUA Grup secara lebih baik.
We also use electricity supply from PT PLN (Persero). Electricity is used for various supporting purposes of the production process at each plant, storage at depots and also at the head office. Total electricity consumption during the reporting period reached 187,964 MegaWatthour (MWh) or equivalent 676,669 gigaJoule (GJ). It was an increase from electricity consumption in 2009 of 176,701 MWh in line with the increase in production during 2010. (EN4) Although total electricity consumption increased, the rate of electricity consumption per 1,000 liters of the product showed a decline of 6%. This was partly due to the success of efficiency that has been implemented. The electricity consumption rate per 1,000 liters of product in 2009 was 36.66 KWh, while in 2010 declined to 34.38 KWh. (EN5)
27
GREEN Plant GREEN Plant
Merancang
ulang proses, mengkonversi & mengganti peralatan, mengubah perilaku individu Process redesigning, conversion & replacement of equipment, changing the behavior of individuals
Langkah-langkah penghematan penggunaan listrik yang dilakukan pada periode pelaporan, adalah: (EN5)
The efficiency measures in electricity consumption implemented during the reporting period include: (EN5)
1. Merancang ulang proses, meliputi: · Menerapkan close loop pada jaringan pipa unit kompresor udara. · Menurunkan standar suhu deterjen dari 70oC menjadi 55oC. · Menggunakan munit kompresor udara bertekanan tinggi dalam satu sistem terpadu. · Menerapkan konsep water balance di mesin jug washer.
1. Process redesigning, which covers: · Application of close loop at the air compressor unit pipeline. · Lowering the temperature standard of detergent from 70oC to 55oC. · Use high-pressure air compressor munit in a single integrated system. · Application of water balance concept at the jug washer machine
2. Mengkonversi dan mengganti peralatan, meliputi: · Menggunakan VSD pada kompresor udara dan motor pompa. · Mengganti boiler pada mesin jug washer dengan sumber penghasil panas lain yang lebih efisien (heat recovery system atau heat pump). · Memperbaiki faktor cos phi untuk mengurangi rugi daya. · Menggunakan stabilizer untuk meningkatkan kualitas daya listrik PLN. · Menggunakan automatic boiler drain dan gas CNG pada boiler sebagai pengganti bahan bakan solar.
2. Conversion and replacement of equipment, which covers: · Use of VSD on air compressor and pump motor. · Replacement of boiler at the jug washer machine with more efficient heater (heat recovery system or heat pump). · Cos phi factor correction to reduce power loss. · Use of stabilizer to increase the quality of electricity from PLN · Use of automatic boiler drain and CNG gas for boileras a replacement of diesel fuels.
3. Mengubah perilaku individu, meliputi: · Memperbaiki dan menjaga hal hal yang bersifat dasar (fix the basic) seperti insulasi boiler dan HVAC. · Mengurangi kebocoran udara pada jaringan pipa kompresor, insulasi pada jaringan listrik. · Menerapkan insulasi pada tangki deterjen, melakukan inspeksi dan penggantian secara teratur pada steam traps boiler. · Menerapkan budaya penghematan energi.
28
3. Changing the behavior of individuals, which covers: · Fix the basics such as boilers and HVAC insulation. · Reduction of air leaks in the compressor pipeline, insulation of the power grid. · Application of insulation in detergent tank, perform regular inspection and replacement of steam traps boiler. · Application of energy saving culture.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Inisiatif lain yang k ami lakuk an adalah menggunakan produk atau jasa berbasis efisiensi energi dan energi terbarukan. Selain penghematan energi, upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi jejak karbon (carbon footprint). Beberapa bentuk inisiatif tersebut adalah menggunakan: (EN6) (EN7) · A I R Pe t Sy s t e m , y a k n i s i s t e m y a n g mengintegrasikan kerja kompresor sehingga lebih efisien. · Heat pump, yakni alat pemanas air yang menerapkan sistem refrigerasi. · Air recovery system, yakni alat untuk menghilangkan pemakaian low pressure compressor pada mesin blowing. · CNG atau gas alam terkompresi sebagai pengganti solar pada boiler 5 galon.
Another initiative that we implement is the use of energy-efficient and renewable energy based products or services. In addition to energy saving, this effort is also expected to reduce the carbon footprint. Some forms of this initiative are: (EN6) (EN7) · AIRPet System, which integrates the work of compressor more efficiently. · Heatpump, the water heater which applies refrigeration system. · Water recovery system, a device to phase out the usage of low pressure compressor of the blowing machine. · CNG or compressed natural gas as a substitution of diesel fuel for 5-gallon boiler.
Proses produksi air minum dalam kemasan gelas plastik di salah satu pabrik AQUA Grup Production process of bottled drinking water at one of AQUA Group's plants ~ Dok. AQUA Grup ~
29
GREEN Plant GREEN Plant
persentase daur ulang
WATER UTILIZATION AND RECYCLING
Kami mendaur ulang air bekas pakai pencucian galon dan keperluan domestik untuk dimanfaatkan kembali. Volume air daur ulang terbesar terjadi di pabrik Mekarsari, yaitu mencapai 95.474,8 meter kubik (m3) atau 5,21% dari total air yang digunakan. Sementara persentase daur ulang terbesar tercapai di pabrik Bekasi yaitu 25,82% dari total air yang digunakan. (EN10)
We recycle water that has been used for gallon washing and domestic purposes to be reused. The largest volume of recycled water is used at Mekarsari plant that reached 95,474.8 cubic meters (m3) or 5.21% of total water used. Meanwhile, the percentage of the largest recycling is at Bekasi plant, reaching 25.82% of the total water used. (EN10) WASTE MANAGEMENT
terbesar tercapai di
PENGELOLAAN LIMBAH
pabrik Bekasi yaitu
25,82%
the percentage of the largest recycling is in Bekasi plant,
reaching 25.82%
PEMANFAATAN DAN DAUR ULANG AIR
Air Limbah Guna memastikan bahwa air bekas pakai dapat dimanfaatkan kembali dengan aman atau dapat dibuang sesuai baku mutu yang ditetapkan pemerintah, kami memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Khusus air limbah yang berasal dari proses produksi Mizone, kami menampung dan menyerahkannya kepada pihak ketiga yang memiliki izin untuk diolah lebih lanjut. (EN21) Sampai akhir periode pelaporan, AQUA Grup belum pernah menerima keluhan dari masyarakat maupun pihak berwenang yang menyebutkan adanya pencemaran akibat limbah cair yang telah diolah di IPAL. Selama periode pelaporan, kami juga tidak menerima keluhan terkait terganggunya keanekaragaman hayati di badan air penerima limbah cair yang telah diolah tersebut. (EN25)
46%
material kemasan galon terdiri dari bahan plastik hasil daur ulang materials for gallon packaging consists of recycled plastic material
Limbah Kemasan (EN26) Kami menyadari, konsumsi AMDK dan minuman isotonik oleh konsumen menyisakan plastik kemasan bekas pakai yang sulit terurai secara alami. Oleh karena itulah AQUA Grup berupaya mencari alternatif solusi untuk meminimalkannya. Ada dua pendekatan yang kami lakukan, yakni secara internal dengan melakukan inovasi pada desain serta material produk, dan secara eksternal dengan melakukan pendampingan pihak-pihak yang memanfaatkan kemasan bekas pakai untuk didaur ulang.
Sampai dengan akhir periode pelaporan, upaya internal yang sudah dilakukan meliputi: · Memakai bahan daur ulang sebagai material dasar pembuatan kemasan galon, yang terdiri dari 46% bahan plastik hasil daur ulang dan 54% bahan plastik baru.
30
Wastewater To ensure that the used water can be reused safely, or can be discharged according to quality standards set by the government, we have a wastewater treatment plant (IPAL). We collect and hand over the wastewater originating from the Mizone production process to the third parties who have the permit, for further treatment. (EN21) Until the end of the reporting period, AQUA Group has never received complaints from the public and the authorities implicating the pollution caused by disposal of liquid waste that has been treated by IPAL. During the reporting period, we did not receive any complaints related to disturbance of biodiversity in water bodies receiving the treated liquid waste. (EN25) Packaging Waste (EN26) We are aware that the consumption of bottled drinking water and isotonic drink by consumers leaving used plastic packaging that is difficult to decompose naturally. Therefore AQUA Group seeks alternative solutions to minimize it. We use two approaches, which are internally by innovating the design and material of products and externally by providing guidance to the parties that make use of used packaging for recycling. Until the end of reporting period, the internal efforts that have been conducted include: · Use of basic materials for gallon packaging production, which are made of 46% of recycled plastic material and 54% of new plastic materials.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Perhatian juga kami berikan terhadap penggunaan bahan kertas sebagai pembungkus. AQUA Grup melakukan upaya untuk mengurangi pemakaian bahan kertas untuk pembungkus dan mengurangi berat serta ketebalannya. Terkait dengan pihak eksternal, pada tahun 2010 AQUA Grup melakukan program percontohan (pilot program) di lokasi penampungan barang bekas di empat kota, yaitu Bandung, Jawa Barat; Tangerang Selatan, Banten; Denpasar, Bali; dan Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. Tujuan program p e rco n to h a n i n i a d a l a h m e n i n g k a t k a n kesejahteraan pemulung melalui peningkatan peluang bisnis daur ulang botol dan gelas plastik bekas kemasan produk AMDK. Program ini merupakan program kolaborasi multipihak yang didanai oleh Danone Ecosysteme bersama dengan AQUA Grup. Program ini direncanakan dan dilaksanakan bersama dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu: Yayasan Ashoka Indonesia, Bina Swadaya Konsultan, Yayasan Bali Fokus, (Yayasan Bina Ekonomi Sosial Terpadu (BEST), Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), dan Yayasan Kontak Indonesia. Peran dari LSM mitra AQUA Grup adalah menjalankan pelatihan bisnis dan manajemen, pembentukan Kelompok Swadaya Pemulung (KSP), pembangunan pabrik dan mesin pendaur ulang limbah plastik bekas AMDK serta pengembangan bisnis sosial daur ulang di keempat kota tersebut.
· Reduction of plastic material weight used in the bottle packaging production. · Redesign for a simpler bottle packaging to reduce the plastic material used in its production. We also pay attention to the use of paper as a wrapping material. AQUA Group conducts efforts to reduce use of paper for packaging materials and reduce their weight and thickness. Associated with external parties, AQUA Group conducted a pilot program at the shelters of used goods in four cities. The cities were Bandung, West Java; South Tangerang, Banten; Denpasar, Bali, and Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. The purpose of this pilot program is to improve the welfare of scavengers through business opportunities in used plastic drinking water bottles and cups recycling. The program is a multiparty collaboration program funded by Danone Ecosysteme and AQUA Group. This program was planned and implemented jointly with several Non-governmental organizations (NGOs) namely Yayasan Ashoka Indonesia, Bina Swadaya Konsultan, Yayasan Bali Fokus, Yayasan Bina Ekonomi Sosial Terpadu (BEST), Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), and Yayasan Kontak Indonesia. The roles of AQUA Groups NGO partners are to organize business and management training, form the scavengers association Kelompok Swadaya Pemulung (KSP) and development of plant and waste recycling machine for plastic waste of used bottled drinking water packaging and social business development of recycling in these four cities.
program
percontohan di
lokasi penampungan barang
bekas di 4 kota untuk meningkatkan kesejahteraan pemulung a pilot program at the shelters of used goods in
4 cities to
· Mengurangi bobot bahan plastik yang digunakan dalam pembuatan kemasan botol. · Mendesain ulang kemasan botol agar lebih sederhana, sehingga juga akan mengurangi bahan plastik yang digunakan dalam pembuatan kemasan botol.
Botol dan gelas plastik bekas AQUA dicuci dan didaur ulang oleh pemulung binaan AQUA Grup Used AQUA plastic bottles and cups washed and recycled by scavengers fostered by AQUA Group ~ Dok. AQUA Grup ~
31
GREEN Plant GREEN Plant
Limbah B3 Kegiatan operasional perusahaan menyisakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Oleh karenanya kami menerapkan standar prosedur operasional (SOP/standard operating procedure) yang ketat. Sesuai standar prosedur operasional yang berlaku, setiap limbah B3 yang dihasilkan terlebih dahulu dicatat secara administratif. Setelah itu limbah disimpan dalam tempat khusus untuk mencegah terjadinya kebocoran, dan ditempatkan di gudang penyimpanan. Tempat menyimpan limbah B3 dilengkapi label penanda dan informasi penanganan yang dianjurkan. Kami menyerahkan limbah B3 kepada pihak ketiga yang memiliki izin pengangkutan dan pengolahan limbah B3. Mereka mengolahnya dengan mendaur ulang atau memusnahkannya. Jenis limbah B3 yang didaur ulang adalah oli bekas dan bahan kimia beserta kemasannya. Sementara limbah B3 yang dimusnahkan adalah limbah poliklinik dan limbah padat B3 lainnya. (EN22, EN24).
emisi CO 2
yang dihasilkan pada tahun 2010 mencapai
73,7 gram ekuivalen CO2 per Liter produk
the CO2 emissions in 2010 reached 73.7 grams equivalent CO2 per liter of product
Kami juga memiliki standar prosedur operasi untuk penanganan bahan bakar minyak (BBM) maupun cairan kimia berbahaya. Namun kami mencatat ada dua kejadian kelalaian penanganan BBM dan cairan berbahaya sepanjang tahun 2010 yang berujung terjadinya tumpahan dalam jumlah besar. Peristiwa pertama adalah tumpahan oli sebanyak 50 liter di pabrik Airmadidi dan kejadian lain adalah tumpahan solar sebanyak 50 liter di pabrik Klaten. (EN23) Peristiwa tumpahan oli di pabrik Airmadidi terjadi di lantai gudang dan ditindaklanjuti dengan melokalisir tumpahan agar tidak meluas ke dalam selokan atau permukaan tanah. Setelah itu daerah tumpahan oli dibersihkan menggunakan kain majun dan deterjen, yang kemudian disimpan tersendiri di dalam gudang penyimpanan.
Adapun peristiwa tumpahan solar di pabrik Klaten terjadi di selokan di sekitar pabrik. Kejadian ini ditindaklanjuti dengan penutupan pintu darurat selokan sehingga solar tidak tersebar ke lokasi lain. Setelah itu solar tersebut disedot dan ditampung di dalam wadah tertentu untuk kemudian diserahkan kepada pihak ketiga selaku penampung.
32
Hazardous and Toxic Waste The companys operational activities leave hazardous and toxic waste (B3). We, therefore apply tight standard operating procedure (SOP). In accordance with the existing standard operating procedure, every B3 waste generated is administratively recorded. Subsequently, the waste is stored in a special container to prevent leaks, and is placed in the storage. The containers of B3 waste must be equipped with labels and information of recommended handling method. We hand over B3 waste to third parties who already have licenses of B3 waste transportaton and treatment. They will recycle or incinerate the waste. The types of B3 waste that are recycled include used lubricant and chemical substances with their packaging. Meanwhile, B3 waste to be incinerated includes polyclinic waste and other B3 solid waste. (EN22, EN24). We also have standard operating procedure for the handling of fuel (BBM) and hazardous liquid chemicals. However, we recorded there were two incidents of negligence in handling fuel and hazardous liquid throughout 2010 that resulted in a large amount of spillage. The first incident was the 50 liters of oil spill at Airmadidi plant while another incident was the spill of 50 liters of diesel oil at Klaten plant. (EN23) The oil spill incident at Airmadidi plant occurred on the warehouse floor and was followed up by localizing the spill to prevent it from spreading into the sewer or ground surface. Then the oil spill area was cleaned using rags and detergent, which were then stored separately in the warehouse. The diesel oil spill incident at Klaten plant occurred in the sewer around the plant. This incident was followed up by closing the emergency gate of the sewer to prevent the diesel oil from spreading to other locations. The diesel oil then was sucked and placed in containers then was handed over to the third parties as collector.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
PEDULI UDARA BERSIH
CLEAN AIR AWARENESS
Emisi Gas Rumah Kaca Dalam menjaga kelestarian alam, upaya AQUA Grup tidak sebatas pada upaya memelihara sumber air baku kami. Kami juga memiliki kepedulian pada udara bersih dan terbebas dari polusi. Untuk itulah dalam inisiatif GREEN Plant, kami juga memberikan perhatian pada upaya pengurangan emisi gas karbon (CO2), sebagai gas utama penyebab efek rumah kaca.
Greenhouse Gas Emissions In preserving the nature, the efforts of AQUA Group are not limited to maintaining our raw water resources. We also concern for clean and pollution free air. Therefore, in GREEN Plant initiative, we also pay attention to efforts of reducing carbon gas (CO 2 ) emissions, as the main gas that causes greenhouse effect.
Kami menyadari, rangkaian kegiatan dalam mata rantai produksi dan distribusi memberikan pengaruh langsung terhadap kualitas udara. Namun karena keterbatasan sumber daya, sampai akhir periode pelaporan kami belum secara khusus mengukur seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari kegiatan transportasi terhadap lingkungan. Pengukuran yang dilakukan baru mencakup emisi gas karbon (CO2) total dengan menempatkan kegiatan transportasi sebagai salah satu komponen di dalamnya. Menurut perhitungan yang dilakukan, emisi CO2 yang dihasilkan pada tahun 2010 mencapai 73,7 gram ekuivalen CO2 per liter produk. (EN16) (EN17) Kami menargetkan penurunan emisi CO2 pada tahun 2011 sebesar 5,2% hingga nantinya menjadi 69,9 gram equivalen CO2 per liter produk. Upaya untuk mencapai target tersebut antara lain dengan mengurangi berat dari material kemasan dan mengoptimalkan jalur distribusi. (EN18)
We are aware that logistics activities in the production and distribution chain, directly affect the air quality. However, due to resource limitation, until the end of the reporting period we have not specifically measured the degree of the transportation activities impact on the environment. The measurement only included total carbon gas emissions (CO2) by placing the transport activity as one of its components. The calculation results showed that the CO2 emissions in 2010 reached 73.7 grams CO2 equivalent per liter of product. (EN16) (EN17) We are targeting the reduction of CO2 emissions in 2011 by 5.2% until it eventually reaches to 69.9 grams CO2 equivalent per liter of product. Efforts to achieve these targets, among others, are by reducing the weight of packaging material and optimizing distribution channels. (EN18)
Penurunan emisi CO2 dilakukan dengan mengurangi penggunaan forklift berbahan bakar dari fosil CO2 emission reduction by reducing the use of forklift powered with fossil fuel ~ Dok. AQUA Grup ~
33
GREEN Plant GREEN Plant
Menjajaki Penggunaan Kereta Api Kami mulai melakukan kajian penggunaan moda transportasi kereta api untuk mengangkut produk dari pabrik di Mekarsari, Kabupaten Sukabumi ke Jakarta. Kajian ini, yang mulai dijajaki sejak tahun 2008, dibicarakan secara intensif pada tahun 2010 dengan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia.
melakukan
kajian penggunaan moda transportasi kereta api untuk mengangkut produk dari pabrik di Mekarsari conducting a study of using railway transportation to transport products from our plant in
Mekarsari
Dari kajian yang dibuat, penggunaan kereta api membutuhkan biaya lebih mahal dibandingkan transportasi darat menggunakan truk. Namun mempertimbangkan manfaat bagi lingkungan, kami tetap berupaya merealisasikan rencana penggunaan kereta api meski tidak mudah karena adanya beberapa kendala, yakni: · Jenis rel di lintasan Sukabumi Bogor merupakan jenis rel untuk kereta penumpang, bukan kereta pengangkut kargo. · Jalur Bogor Jakarta sudah dipadati lintasan kereta komuter, sehingga perlu dipertimbangkan bagaimana mengoptimalkan rel yang ada dan celah waktu yang tersedia. · Tidak semua stasiun di Jakarta bisa menerima kargo. Saat ini proses kajian masih terus berlanjut dan bila segalanya telah siap maka akan dilakukan ujicoba. Jika hasilnya memuaskan, maka penggunaan kereta api dalam mata rantai pendistribusian produk AQUA Grup (untuk jalur Sukabumi Jakarta) ini, diharapkan dapat menurunkan kadar emisi CO2. Emisi CO2 kereta api lebih rendah, kurang lebih 40%, dibandingkan dengan emisi truk. (EN18) Upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi emisi CO2 adalah memanfaatkan listrik yang diperoleh dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) seperti yang dilakukan di pabrik Berastagi, Sumatera Utara. Kami juga membatasi masa pakai armada pengangkut milik sendiri selama lima tahun dan secara bertahap melakukan penggantian armada dengan jenis terbaru. Para distributor juga diharuskan menggunakan armada yang telah lulus uji emisi dari Dinas Perhubungan setempat, sehingga emisi gas buang dapat terkontrol dan tidak melebihi ambang batas yang ditentukan. (EN18) (EN29)
34
Exploring the Use of Train We have begun conducting a study of using train transportation to carry products from our plant in Mekarsari, Sukabumi Regency to Jakarta. This study that has been explored since 2008, was discussed intensively with the Ministry of Transportation and PT Kereta Api Indonesia in 2010. From the assessment, the utilization of train will cost higher than land transportation by truck. However, considering the benefits for the environment, we are still trying to realize the plan to use the train, though it may not be easy due to some obstacles, as follows: · The type of railway on the Sukabumi - Bogor track is for passenger train and not cargo train. · Bogor - Jakarta track is already crowded with commuter train tracks, thus it needs to be considered the way to optimize the existing railways and the available time slot. · Not every railway station in Jakarta accommodates cargo. Currently, the review process is still ongoing and there will be a trial when everything is ready. If the trial shows satisfactory results, then the use of train in the distribution chain of AQUA Groups products (in the Sukabumi Jakarta track) is expected to reduce levels of CO2 emissions. The CO2 emission by train is lower, approximately 40%, compared to truck emissions. (EN18) Another effort to reduce CO2 emissions is the use of electricity originated from geothermal power plant (PLTP) as done at Berastagi plant, North Sumatra. We also limit the lifetime of the companys own transporter fleet to five years and gradually replace the fleet with the latest type of vehicles. The distributors are also required to use a fleet, which has passed the emission test by the local Transportation Agency, so that exhaust gas emissions can be controlled and do not exceed the specified threshold. (EN18) (EN29)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Emisi Gas Lain Mengacu pada The Vienna Convention for the Protection of the Ozone Layer dan The Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer, kami juga berusaha mengurangi emisi gas yang berpotensi menipiskan lapisan ozon. Kami memang belum melakukan perhitungan untuk mengetahui tingkat emisi gas penyebab penipis lapisan ozon yang dihasilkan. Namun demikian, kami telah mengindentifikasi potensi emisi gas penipis lapisan ozon, terutama yang dihasilkan dari peralatan pendingin udara berbasis penggunaan chloroflourocarbon (CFC) dan turunannya. Secara bertahap kami mengganti peralatan penyejuk udara di semua pabrik, dengan pendingin udara yang tidak lagi menggunakan freon berbahan dasar CFC. Untuk setiap pembelian aset pendingin yang baru, selalu direkomendasikan untuk menggunakan freon ramah lingkungan. (EN19) AQUA Grup secara berkala melakukan pemantauan kualitas emisi yang dihasilkan dari proses produksi, termasuk gas nitrogen-oksida (NOx) serta sulfuroksida (SOx). Pengukuran dilakukan di semua pabrik dengan melibatkan laboratorium eksternal. Hasilnya memperlihatkan bahwa nilai kandungan gas NOx maupun SOx masih di bawah batas baku mutu yang ditetapkan pemerintah. (EN20)
Other Gas Emissions Referring to the Vienna Convention for the Protection of the Ozone Layer and the Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer, we accordingly strive to reduce emissions of gases that potentially depleting the ozone layer. We have not calculated the level of gas emissions that cause ozone layer depletion generated. However, we have identified the potential gas emissions that deplete ozone layer, primarily those generated by air conditioners using chloroflourocarbon (CFC) and its derivatives. We gradually replace air conditioning equipment at all plants, with air conditioners that are no longer using CFC-based Freon. For every purchase of a new cooling asset, it is always recommended to use environmentally friendly Freon. (EN19) AQUA Group periodically conducts monitoring on quality of emission generated from production process, including nitrogen oxide (NOx) and sulfur oxide (SOx). Measurements were made at all plants involving an external laboratory. The results showed that the level of NOx and SOx gas content is still below the quality standard set by the government. (EN20)
Salah satu pabrik AQUA Grup di Berastagi, yang memanfaatkan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) One of AQUA Group's plants in Berastagi, utilizing electricity from Geothermal Power Plant (PLTP) ~ Dok. Kehati ~
35
GREEN Plant GREEN Plant
Pabrik baru AQUA Grup di Gekbrong yang menggunakan konsep GREEN A new plant of AQUA Group in Gekbrong that applies GREEN concept ~ Dok. AQUA Grup ~
60%
lahan terbuka hijau green open land
60%
HIJAUNYA PABRIK BARU KAMI
OUR GREEN NEW PLANT
Tahun 2010, kami membangun satu unit pabrik baru yang berlokasi di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan pabrik dimulai pada 9 Agustus 2010 dan dipersiapkan sebagai pabrik yang mengikuti konsep GREEN (GREEN plant) yang dikembangkan oleh Danone Group, secara utuh.
In 2010, we built a new plant located in Gekbrong District, Cianjur Regency, West Java. Construction of the plant began on August 9, 2010 and it was prepared as a plant that fully follows the GREEN concept (GREEN plant) developed by Danone Group.
Kami mewujudkannya dengan keberadaan 60% lahan terbuka hijau dari total 10.000 meter persegi lahan pabrik. Sebelum tahapan konstruksi, kami telah menyusun Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sebagai bagian dari upaya meminimalkan dampak lingkungan. (EN14) Dari hasil UKL/UPL tersebut, kami memastikan lokasi pabrik baru ini tidak berada di daerah yang dilindungi. Kami juga tidak menemukan adanya
36
We actualized it by the existence of 60% green open land of 10,000 square meters of plant site. Prior to the construction phase, we have prepared the Environmental Management Effort (UKL) and Environmental Monitoring Effort (UPL) as a part of efforts in reducing the environmental impacts. (EN14) From the results of the UKL/UPL, we ensure the new plant site is not located in protected area. We also found no protected endemic species due to its rarity, according to both the red list of the
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Penanaman pohon di lokasi pabrik baru di Gekbrong The planting at the site of a new plant in Gekbrong ~ Dok. AQUA Grup ~ Proses pengisian batere forklift Forklift battery charging process ~ Dok. AQUA Grup ~
Proses loading AQUA galon dengan conveyor, tanpa menggunakan forklift Loading process of AQUA gallons on the conveyor, without the use of forklift ~ Dok. AQUA Grup ~
spesies endemik yang termasuk dilindungi karena kelangkaannya, baik menurut daftar merah International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) maupun undangundang yang ditetapkan Pemerintah Indonesia. Meskipun demikian, bila memang ditemukan spesies endemik yang dilindungi, maka kami akan melakukan relokasi ke tempat lain agar keberadaannya tetap terjaga. (EN15) (EN25) Dalam proses pembebasan lahan maupun pembangunan pabrik baru ini, kami tidak pernah terlibat sengketa dengan penduduk asli di sekitar lokasi. Kondisi ini terkait dengan kebijakan AQUA Grup untuk melakukan Rapid Social and Environmental Assessment sebagai dasar untuk membuat strategi membangun hubungan yang konstruktif dengan pemangku kepentingan dan program pelibatan dan pemberdayaan masyarakat. (HR9)
International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) as well as the laws of the Government of Indonesia. However, if protected endemic species is found, then we will be relocating to another place so that its existence is preserved. (EN15) (EN25) In the process of land acquisition and development of this new plant, we were never involved in a dispute with the indigenous people around the site. This condition is related to the AQUA Group policy to conduct Rapid Social and Environmental Assessment as the basis to set up a strategy to build constructive relationship with stakeholders as well as community engagement and empowerment programs. (HR9)
37
Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Mengelola DAS, Memberdayakan Masyarakat Managing Watershed, Empowering Community
Memanfaatkan Air dengan Bijak Wise Water Use
40
Menjaga Ketersediaan Air Maintain Water Availability
44
Mengelola DAS, Mengelola Masa Depan Managing Watershed, Managing Future
46 Seorang anak penduduk lokal di Berastagi, Sumatera Utara A local boy in Berastagi, North Sumatra ~ Dok. Kehati ~
MEMANFAATKAN AIR DENGAN BIJAK WISE WATER USE
Air bersih dan sehat yang menjadi bahan baku utama dalam produk kami berasal dari sumber air alami yang mengalir sendiri dan tersimpan di lapisan tanah dalam di daerah vulkanik. Pemanfaatan sumber air tanah dalam tersebut menjadikan produk air minum dalam kemasan (AMDK) AQUA Grup berbeda dengan produk AMDK dari produsen lainnya. Pentingnya sumber air alami ini mendorong kami untuk berusaha menjaga kelestarian dan ketersediaannya, dengan berkontribusi pada pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di lokasi pengambilan air baku kami. Pengelolaan DAS adalah sebuah proses panjang dan hasilnya mungkin tidak akan terlihat dalam waktu singkat. AQUA Grup berupaya agar pengambilan dan pemanfaatan air dari sumber air baku kami tidak sampai menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan.
Proses pemeriksaan di salah satu tangki air di pabrik AQUA Grup The inspection process at one of water tanks at AQUA group plant ~ Dok. AQUA Grup ~
40
Clean and healthy water that becomes the main raw material in our products comes from selfflowing natural springs and contained in the subsoil of volcanic area. Utilization of groundwater resources differentiates the AQUA Groups bottled drinking water products (AMDK) from those of other manufacturers. The importance of natural water resources encourages us to continue maintaining its sustainability and availability, by contributing to the watershed management in the location of our raw water resources. The watershed management is a long process and the result may not be seen in a short period of time. AQUA Group puts in effort to maintain water collection and utilization from our raw water resources would not cause significant negative impac ts on the environment.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Upaya pertama yang kami lakukan adalah dengan memastikan sumber air yang kami manfaatkan memiliki kapasitas yang memadai bagi produksi kami dan bagi kebutuhan domestik masyarakat sekitarnya. Kami menempuh prosedur dan tahapan panjang sebelum memutuskan pemanfaatan air dari sebuah sumber air alami. Ada lima tahapan yang harus dijalani, yakni:
The first effort that we do is to ensure the water resources that we utilize has a sufficient capacity for our production and domestic needs of the surrounding communities. We undergo procedures and long phases before making decision to utilize water from a natural water source. Five phases that must be conducted are:
· Tahap 1 : Melakukan studi identifikasi dan prospeksi sumber air serta lokasi pabrik. · Tahap 2 : Melakukan studi geologi dan hidrogeologi regional. · Tahap 3 : Melakukan pendugaan potensi sumber air dengan metode geolistrik atau seismik. · Tahap 4 : Melakukan pembuktian potensi air dengan eksplorasi/pengeboran yang meliputi tindakan: - Pengujian debit maksimal di lapangan. - Kelulusan air (hydraulic conductivity). - Tingkat pengisian air di aquifer (transmissivity). - Kapasitas cadangan (storage capacity). - Uji Geo-kimia air. · Tahap 5 : Membuat sumur produksi untuk memasok pabrik pengolahan, dengan memperhatikan ketentuan: - Desain dan konstruksi harus harus sesuai dengan kondisi geologi di lokasi.
· Phase 1 : Conduct identification study and prospecting water resources and plant location. · Phase 2 : Conduct geological and regional hydrogeological studies. · Phase 3 : Conduct Water source potential estimation with geoelectrical or seismic methods. · Phase 4 : Prove water potential by conducting exploration/drilling which include the following actions: - Field test of maximum debit - Hydraulic conductivity - Transmissivity of water into the aquifer - Storage capacity - Geochemical test of water · Phase 5 : Production well construction to supply processing plant with regard to the regulation: - Design and construction must be in accordance with geological condition at the location.
Kami berkomitmen untuk melakukan penelitian minimal satu tahun guna mempelajari karakteristik dan perilaku sumber air. Waktu minimal satu tahun mengacu pada pola pergantian musim yang berlaku di Indonesia, sehingga akan diperoleh gambaran mengenai potensi siklus air yang berlangsung di lokasi sekitar sumber air.
We are committed to conducting research at least for one year in order to study the characteristics and behavior of water resources. The minimum period of one year refers to the pattern of season changes in Indonesia, so we can get an overview of the water cycle potential that takes place at locations around water resources.
41
GREEN Plant GREEN Plant
Selama kurun waktu setahun itu pula, dilakukan sembilan penelitian pendukung, yakni studi geologi, hidro-geologi, geofisika, studi isotop, geokimia, hidro-bakteriologi, hidro-meteorologi, daerah tangkapan dan daerah pengisian. Hasil dari penelitian menjadi pertimbangan utama untuk menghitung berapa besar volume air yang bisa diambil dan dimanfaatkan. Kami secara tegas membatasi volume pengambilan air agar tidak pernah melebihi kemampuan pengisian kembali yang diberikan alam. Hal ini juga dinyatakan di dalam Surat Izin Penggunaan Air (SIPA) yang dikeluarkan pemerintah daerah. Hasil penelitian tersebut kami gunakan sebagai bahan dialog dengan berbagai pihak, untuk menepis dugaan bahwa pemanfaatan sumber air oleh AQUA Grup menyebabkan kekeringan. Berdasarkan hasil penelitian selama ini, perubahan fungsi lahan di daerah penyanggalah yang cukup mempengaruhi kuantitas air, baik kuantitas air sumur milik warga maupun kuantitas air permukaan di DAS tersebut. Oleh karenanya diperlukan kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mengelola DAS bersama. (EN9) During the one-year period, nine supporting studies were conducted, namely geological study, hydrogeology, geophysics, isotope studies, geochemistr y, hydrobacteriology, hydrometeorology, catchment and recharge areas. The results of the studies become primary consideration to calculate the volume of water that can be collected and utilized. We strictly limit the volume of water collection to never exceed the capacity of refilling provided by nature. It is also stated in the Water Use Permit (SIPA) issued by local governments.
AQUA Grup bersama masyarakat turut melakukan pembibitan AQUA Group and the community take part in seed nursery
42
~ Dok. AQUA Grup ~
We used the results of these studies as materials for dialogue with various parties, to dismiss allegation that the water resource utilization by AQUA Group causes drought. Based on the research results, changes of land function in buffer areas have been affecting the quantity of existing water resources, including the water quantity of well owned by residents and quantity of surface water in the watershed. Therefore, cooperation and commitment are needed from all parties to jointly manage the watershed. (EN9)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
HENDARMAWAN, Dekan Fakultas Geologi Universitas Padjadjaran, Bandung Geology Faculty Dean of Padjadjaran University, Bandung
AQUA Grup Mengambil Air di Lapisan Tertekan AQUA Group Collects Water from Confined Aquifer
Adalah wajar jika masyarakat beranggapan bahwa kegiatan AQUA Grup memanfaatkan sumber air berpotensi menimbulkan kekeringan.Ini karena ketidakpahaman mereka dan minimnya informasi yang benar. Padahal sejatinya dari penelitian independen yang dilakukan, kenyataannya tidaklah demikian.
Hendarmawan, Dekan Fakultas Geologi Universitas Padjadjaran Hendarmawan, Dean of Geology Faculty, Padjadjaran University ~ Dok. UNPAD ~
It is common if people assume that the activities of AQUA Group utilizing water resources could potentially cause drought. This is because of their unawareness and lack of accurate information. In fact, an independent research has shown that it is not true.
Sebagai gambaran, sumber air yang dimanfaatkan masyarakat terdapat pada lapisan air tidak tertekan. Artinya sumber air berada di lapisan dalam tanah, yang dipengaruhi situasi di sekitarnya termasuk curah hujan, sehingga bila lama tidak turun hujan maka sumber air tersebut akan kering.
As an illustration, the water resource that has been utilized by the community located in the unconfined groundwater aquifer. That means the water resource is located in the subsoil layer, which is influenced by the situation of its surroundings, including rainfall, thus, when there is no rain for a long time, the water resource will dry up.
Pada kenyataannya sumber air alami yang diambil dan dimanfaatkan AQUA Grup berada di lapisan air tertekan. Lapisan ini terletak sangat jauh di kedalaman tanah, pada lapisan yang berbeda dengan lapisan air tidak tertekan yang menjadi sumber air milik masyarakat. Disebut lapisan tertekan, karena volume yang ada tidak lagi dipengaruhi atau terpengaruh oleh kondisi di sekitarnya.
In reality, natural water resources that are utilized by AQUA Group are located in the confined groundwater aquifer. This layer is located far deep underground, a different layer from the layer of unconfined groundwater that become the community's water resources. It is called confined layer because the volume is no longer influenced or affected by the conditions of its surroundings.
Dengan kondisi demikian, tidaklah tepat jika tudingan sebagai penyebab kekeringan dialamatkan ke AQUA Grup. Kami sebagai peneliti independen akan menjadi pihak pertama yang menyatakan ketidaksetujuan atau keberatannya, jika AQUA Grup memanfaatkan sumber air alami yang ada di lapisan tidak tertekan.
Under this condition, it is not appropriate if the allegation as the one who causes drought was addressed to AQUA Group. We, as an independent researcher would be the first party to express disapproval or objection, if AQUA Group utilizing existing natural water resources in the unconfined aquifer.
Namun demikian ada catatan yang perlu menjadi perhatian bersama. AQUA Grup harus mencari rumusan yang lebih tepat dalam mensosialisasikan kegiatan pemanfaatan air yang dilakukannya, misalnya tidak hanya melakukan kajian teknis tetapi juga kajian sosial untuk lebih memahami kondisi sosiologis masyarakat di lokasi yang sumber airnya akan dimanfaatkan.
However, there are notes that need to be our common concerns. AQUA Group should seek a more precise formulation in disseminating its activities of water utilization, for instance, besides conducting the technical studies, it also carries out social studies to better understand the sociological conditions of people in the location where the water resource will be utilized.
AQUA Grup juga harus lebih gencar dalam mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengelola neraca kesimbangan air, dan mengajak mereka untuk tidak pernah mengambil air melebihi apa yang mampu disediakan alam. Tentu saja ini tidak mudah, tetapi AQUA Grup harus memulainya melalui kerjasama dengan Dewan Air Nasional.
AQUA Group should also intensify the calls to all parties to jointly manage the water balance, and call on them to never take water beyond what nature can provide. Although this is not easy, AQUA Group should start the effort through cooperation with the National Water Council.
43
MENJAGA KETERSEDIAAN AIR WE MAINTAIN WATER AVAILABILITY
AQUA Grup memiliki kebijakan perlindungan sumber daya air yang pelaksanaannya meliputi: · Berkomitmen untuk mengetahui sistem hidrogeologi dari setiap sumber air dalam hubungannya dengan lingkungan dan habitat di sekitarnya.
memiliki kebijakan
perlindungan sumber daya air has a water resource protection policy
· Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat di sekitarnya, berkontribusi kepada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat, dan kelestarian lingkungan melalui program sosial dan lingkungan. · Mengimplementasikan pemantauan untuk melindungi sumber daya air sesuai dengan kondisi yang ada.
· Memastikan untuk tidak menggunakan sumber air melampaui kapasitas alami yang tersedia. Kebijakan tersebut antara lain diwujudkan dalam program AQUA Lestari, yang terdiri dari empat inisiatif, yakni:
44
AQUA Group has a water resource protection policy with the implementation of: · Commiting to learn the hydrogeological system of water resources in relation to the environment and its surrounding habitat. · Building good relationship with surrounding communities, contribute to community involvement and empowerment, and environmental sustainability through social and environmental programs. · Implementing monitoring to protect water resources in accordance with existing conditions. · Ensuring not to use the water resources beyond its natural capacity. The policy is embodied in the AQUA Lestari program, which consists of four initiatives, namely:
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Jalur pipa air pabrik AQUA di Babakan Pari Water pipeline of AQUA plant in Babakan Pari ~ Dok. AQUA Grup ~
1. Akses air bersih dan penyehatan lingkungan.
1. Access to clean water and sanitation.
2. Pertanian organik dan pendidikan lingkungan.
2. Organic farming and environmental education.
3. Pengelolaan sumber daya air terpadu yang berkelanjutan.
3. Sustainable integrated water resource management.
4. Pemantauan dan pengurangan emisi karbon.
4. Monitoring and reduction of carbon emissions.
Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dijalankan melalui dua pendekatan, yakni:
Sustainable water resource management is conducted through two approaches, namely:
I. Pengelolaan Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS), meliputi:
I. Management of Watershed (DAS) Conservation, covering:
1. Penghijauan dan pendidikan lingkungan.
1. Reforestation and environmental education.
2. Pertanian berkelanjutan.
2. Sustainable farming.
3. Pengelolaan sampah.
3. Waste management.
4. Penanaman mangrove.
4. Mangrove planting.
II. GREEN Plant, meliputi:
II. GREEN Plant, covering:
1. Penerapan konsep 3R yakni reduce, recycle, reuse dalam proses operasional
1. Application of 3R concept, reduce, recycle, reuse in operational process
2. Pengurangan emisi karbon
2. Carbon emission reduction
3. Pengelolaan risiko-risiko lingkungan
3. Environmental risks management
45
MENGELOLA DAERAH ALIRAN SUNGAI, MENGELOLA MASA DEPAN MANAGING WATERSHED, MANAGING THE FUTURE
Penduduk desa mendapat bantuan instalasi air bersih dari AQUA Grup Village residents receive assistance of clean water installation from AQUA Group ~ Dok. AQUA Grup ~
&mendorong membangun
kepedulian bersama terhadap keberadaan DAS encorage & build a common interest of the watershed existence
46
Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) merupakan salah satu prioritas kami dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya air, karena DAS adalah bagian langsung dari proses hidrologi atau siklus air. Terpeliharanya tata kelola DAS sekaligus meningkatkan kemampuan penyerapan air di daerah tangkapan dan resapan air, yang pada akhirnya bisa menjamin ketersediaan sumber air alami. Hal ini sejalan dengan Pilar Prioritas Strategis Danone "Lingkungan Hidup".
Watershed (DAS) management is one of our priorities in an effort to preserve water resources, because watershed is a direct part of the hydrology or water cycle. The well maintained watershed governance would also improve the ability of water absorption in the catchment and water infiltration areas, which eventually may guarantee the availability of natural water resources. This is in line with the "Enviroment" Strategic Priority Pillar of Danone.
Namun buk an hal mudah mewujudk an pengelolaan DAS yang baik, karena banyaknya pihak yang terlibat. Apalagi kenyataan di lapangan menunjukkan, hampir sebagian besar lingkungan DAS telah mengalami degradasi. Kami menyadari hal ini, dan karenanya pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dijalankan dalam sebuah kerangka untuk mendorong dan membangun kepedulian bersama terhadap keberadaan DAS.
However, it is not easy to achieve good watershed management because of the involvement of many parties. Moreover, the reality on the field shows, most of the watershed environment has been degraded. We are aware of this, and therefore the companys social responsibility is implemented within a framework to encourage and build a common interest toward the existence of watershed.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
MANAGING UPSTREAM, INTERMEDIATE, DOWNSTREAM WATERSHEDS
Kegiatan yang kami lakukan meliputi upaya perbaikan pengelolaan DAS di daerah hulu yang umumnya berupa area hutan sekunder dan pedesaan. Kawasan hulu merupakan daerah tangkapan dan resapan air utama. Perbaikan pengelolaan DAS di kawasan ini dilaksanakan dengan kegiatan konservasi, yaitu penanaman kembali atau revegetasi. Kontribusi AQUA Grup dalam kegiatan ini adalah menyediakan bibit tanaman, terutama jenis pohon produktif, sedangkan pelaksanaan penanaman, pemeliharaan serta pemanfaatannya melibatkan instansi pemerintah daerah terkait dan masyarakat setempat, seperti pondok pesantren yang ada di sekitar lokasi. (EN13)
The activities that we have been carried out include efforts to improve watershed management in the upstream area that are generally secondary forest and rural areas. The upstream area is the main water catchment and absorption areas. The watershed management rehabilitation in the area is carried out by conservation activities through replanting or revegetation. AQUA Groups contribution in this activity is to provide plant seedlings especially of productive trees, while the implementation of the planting, maintenance, and utilization involves related regional government institutions and local communities, such as Islamic boarding schools around the site. (EN13)
Penanaman berbagai jenis pohon produktif yang nantinya bisa dimanfaatkan hasilnya, diharapkan dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi mereka. Dengan demikian mereka tidak lagi melakukan kegiatan perambahan hutan yang berpotensi menurunkan kondisi lingkungan di daerah hulu. Beberapa kegiatan konservasi di daerah hulu yang telah dilaksanakan, antara lain: · Program Konservasi Terpadu Gunung Salak Lestari, yakni kegiatan penanaman pohon atau revegetasi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS) yang merupakan kawasan dilindungi. Pohon puspa ditanam di lahan seluas 24 hektar di area TNGHS, dan pohon jabon di lahan seluas 8 hektar milik warga Desa Babakan Pari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. · Program penanaman pohon di lereng Gunung Arjuna, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Melalui kegiatan ini telah terbentuk 3 kelompok pengasuh hutan, 2 kawasan hutan asuh seluas 72 hektar, dan partisipasi nyata masyarakat melalui lembaga masyarakat desa dan hutan (LMDH) terealisasi secara nyata. Aktivitas-aktivitas ini dijalankan dengan pola kemitraan multipihak, sehingga perekonomian masyarakat meningkat secara bertahap, sementara penebangan pohon untuk membuat arang dan jumlah warga pembuat arang kayu semakin lama diharapkan bisa berkurang.
The planting of different types of productive trees that can later be utilized is expected to be an alternative source of income for them. Thus, they would no longer encroach the forests that could potentially worsen the environmental conditions in the upstream area.
Program konservasi di hulu DAS Conservation program at the upstream area of watershed area
MENGELOLA DAS HULU, TENGAH, HILIR
The conservation activities in the upstream area that have been carried out include: · Integrated Conservation Program "Gunung Salak Lestari, a tree planting or revegetation activity in the protected forest area of the Mount Halimun National Park (TNGHS). Puspa trees were planted in 24 hectares of land within TNGHS area, and jabon trees on 8 hectares of land owned by Babakan Pari Village residents, Cidahu District, Suk abumi Regenc y. · Tree planting program on the slopes of Mount Arjuna, Pasuruan Regency, East Java. Through this program, three groups of forest caregivers and two foster forests covering 72 hectares area have been formed, and actual community participation through village and forest community institutions (LMDH) were realized. These activities were carried out under multiparty partnership scheme in order to gradually improve the community's economy, while the tree cutting for charcoal production and number of residents working as wood charcoal makers hopefully can be reduced.
47
Mengelola Daerah Aliran Sungai, Mengelola Masa Depan Managing Watershed, Managing The Future
Program pertanian
berkelanjutan di kawasan tengah DAS, menggunakan lebih sedikit air & tanpa pupuk kimia Sustainable agriculture program at the middle area of watershed uses less water & no chemical fertilizer
AQUA Grup dan sekolah lokal bekerja sama mengelola kebun pembibitan dan hutan sekolah AQUA Group and local schools work together in managing nursery and school forest ~ Dok. Usman Iskandar ~
48
· Konservasi juga dilakukan di kawasan hutan lindung Bromo Tengger di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bekerjasama dengan LSM Satu Daun, LMDH, dan Perum Perhutani setempat. Program ini diwujudkan melalui aktivitas penyediaan bibit dan penanaman pohon di Kecamatan Tosari dan di Kecamatan Puspo. Hasilnya, 20 hektar lahan kritis dapat dihijaukan kembali. Pohon-pohon yang ditanam selanjutnya dirawat masyarakat di sekitar kawasan hutan lindung dan mereka juga dapat menanam rumput gajah untuk makanan ternak. Dengan demikian, bukan hanya hutan lindung yang semakin hijau, namun masyarakat setempat juga dapat mengembangkan perekonomian dan mendapatkan lahan rumput untuk ternak. Upaya pengelolaan DAS juga dilakukan pada kawasan tengah yang kebanyakan merupakan kawasan pertanian dan permukiman penduduk. Di kawasan pertanian, kami memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan pertanian berkelanjutan atau dikenal sebagai pertanian organik. Hal ini kami lakukan karena pertanian organik dengan sistem pertanian intensifikasi atau system of rice intensification (SRI), lebih ramah lingkungan dibandingkan pertanian konvensional. Pertanian organik jenis ini menggunakan lebih sedikit air dan meniadakan pemakaian pupuk kimia, sehingga kapasitas air yang tersimpan di dalam tanah
· Conservation was also conducted in protected forest area of Bromo Tengger in Malang, East Java, in cooperation with NGO Satu Daun, LMDH, and local state plantation company Perum Perhutani. The program was realized through the provision of seedlings and tree planting in Tosari District and Puspo District. As a result, 20 hectares of degraded land has been reforested. The trees planted later are maintained by the communities around the protected forest areas where they can also grow elephant grass for fodder. Thus, there is not only the greener protected forest, but local communities can also develop the economy and get the land of grass for their cattle. The efforts to improve watershed governance were also carried out in the intermediate area that mostly agricultural and residential areas. In the agricultural area, we provide support for the implementation of sustainable agriculture activities also known as organic farming. We support organic farming with agricultural intensification system or system of rice intensification (SRI), as it is more environmentally friendly than conventional farming. This type of organic farming uses less water and without the use of chemical fertilizers, so the use of water capacity stored within the ground is
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
controlled, while the absence of chemical fertilizers can minimize the possible contamination to the soil surface.
Pada daerah pemukiman penduduk, langkah yang kami lakukan adalah melakukan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Program ini terangkai dengan program akses air bersih, sanitasi dan kebersihan (water access, sanitation and hygiene WASH). Kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain pendirian kampung sehat di Desa Mendalan di Kecamatan Winongan dan Desa Tenggilis di Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
At residential areas, we conducted dissemination of clean and healthy lifestyle (PHBS). The program was integrated with water access, sanitation and hygiene (WASH) program. Activities that have been implemented include the establishment of healthy village in Mendalan Village, Winongan District and Tenggilis Village, Gondangwetan District, Pasuruan Regency, East Java.
Bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang, kami melakukan penyuluhan hidup bersih dan sehat, serta optimalisasi Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta penyediaan fasilitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). Melalui program ini diharapkan masyarakat akan memahami pentingnya menerapkan PHBS dan pemanfaatan air bersih. Dengan demikian mereka akan menjaga sumber air yang ada dan meminimalkan aktivitas yang bisa membahayakan keberadaan sumber air bersih. Kami juga melaksanakan kegiatan lain yakni mengelola sampah dan lingkungan tempat tinggal, sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya kerusakan lingkungan. Salah satu program yang sudah dilaksanakan selama periode pelaporan di antaranya adalah Kejiwan Bersih di Desa Kejiwan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Ada tiga bentuk kegiatan yang dijalankan di tempat tersebut, yakni: 1. Kejiwan Bersih, bertujuan mendidik masyarakat untuk hidup sehat dengan menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Masyarakat diajak mengolah limbah rumah tangga untuk dijadikan pupuk organik, melalui pemanfaatan bantuan alat pemotong dan alat pengolah limbah dari AQUA Grup. Pupuk yang didapat sebagian dimanfaatkan untuk memupuk tanaman Program Hutan Sekolah dan sebagian lagi dijual sebagai tambahan pemasukan keluarga.
In cooperation with the State University of Malang, we conducted counseling on clean and healthy lifestyle, and optimizing the Family Welfare Improvement (PKK) program, the Health Integrated Service Post (Posyandu) and the provision of public toilet facilities (MCK). Through these programs people are expected to understand the importance of implementing PHBS and utilization of clean water. Thereby, they would maintain the existing water resources and minimize activities that could endanger the existence of clean water resources.
Di pemukiman penduduk di wilayah tengah DAS, melakukan program air bersih & sanitasi serta pengelolaan sampah. At residential areas at the middle area of watershed, we conducts water access sanitation & hygiene program also waste management
menjadi terkendali penggunaannya, sementara ketiadaan pupuk kimia bisa meminimalkan potensi kontaminasi pada lapisan permukaan tanah.
We also carry out other activities, which are managing waste and neighborhood that may reduce the potential of environmental damage. One of the programs that have been implemented during the reporting period was "Kejiwan Bersih" in Kejiwan Village, Wonosobo District, Wonosobo Regency, Central Java. Three forms of activities undertaken at the area are as follows: 1. "Kejiwan Bersih", aims to educate people about healthy living by creating a clean and healthy environment. People were invited to process household waste to be used as organic fertilizer, through the utilization of cutting tools and processing waste equipment assistance from AQUA Group. Some of the fertilizers that have been produced were used to fertilize the plants in "Hutan Sekolah" program and some other were sold and became an additional income for each family.
49
Mengelola Daerah Aliran Sungai, Mengelola Masa Depan Managing Watershed, Managing The Future
2. Lestari Desaku, yang melibatkan pelajar dan kaum muda desa untuk memanfaatkan lahan tidak produktif. Caranya dengan menanam berbagai pohon buah-buahan yang bibitnya disediakan AQUA Grup. Selain hasilnya nanti bisa dimanfaatkan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran mereka untuk peduli dan ikut melestarikan lingkungan.
Program penanaman
bakau/ mangrove dilakukan di hilir DAS. Mangrove planting was undertaken at the downstream area of watershed
3. Kejiwan Berkarya, ditujukan untuk penguatan ekonomi lokal melalui pembinaan industri rumah tangga pembuatan kerupuk opak karena bahan bakunya mudah ditemukan. Melalui program ini sebagian penduduk desa usia produktif akan bisa terserap sebagai tenaga kerja pada industri-industri pembuat kerupuk opak, sehingga mereka bisa memperoleh penghasilan tambahan.
Kami juga memperhatikan upaya perbaikan tata kelola DAS di bagian hilir. Kegiatan yang dilakukan antara lain penanaman bakau atau mangrove spesies Rhyzopora mucronata, di kawasan pantai di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Daerah sepanjang pantai sepatutnya mendapat perhatian, mengingat kawasan ini juga menjadi bagian langsung siklus hidrologi. Terjaganya kelestarian daerah pantai akan menghambat proses abrasi, yang pada akhirnya memperlambat tingkat kecepatan interusi air laut ke wilayah daratan. Dengan demikian keberadaan air tanah tawar di kawasan sekitar pantai akan terjaga dari pencemaran air laut sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih masyarak at. Program rehabilitasi kawasan pantai dengan penanaman mangrove juga diharapkan berdampak pada penguatan ekonomi daerah setempat, karena berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata. Kami memang berkeinginan agar tercipta taman mangrove di setiap lokasi sehingga menunjang potensi wisata pantai yang sudah ada.
50
2. "Lestari Desaku", which involved students and rural youth to utilize unproductive land by planting a variety of fruit trees with seedlings provided by AQUA Group. Besides the benefit of the crops, this activity was also intended to raise their awareness to care about and help preserve the environment. 3. " K e j i w a n B e r k a r y a", w a s a i m e d a t strengthening local economy through the development of cassava cracker home industries because of the raw materials can be easily found. Through this program, some villagers within productive age group will be absorbed as workers in cassava cracker production industries, so that they can earn additional income. We also pay attention to efforts of improving governance in the downstream watershed. The activities undertaken include mangrove of Rhyzopora mucronata species planting, in coastal areas of Minahasa Regency, North Sulawesi and Pasuruan Regency, East Java. Areas along the coast should also get attention, given the region has also become an immediate part of the hydrologic cycle. The proper preservation of coastal areas will deter the process of abrasion, which in turn slows the pace of seawater intrusion to the land. Thus, the presence of fresh groundwater in the area around the coast will be protected from the pollution of seawater so that it can be used as a source of clean water by the community. Rehabilitation program by mangrove planting in the coastal areas is also expected to have an impact to strengthen local economy, because it can potentially be developed as tourist sites. We have a wish that a mangrove park will be created in each location and will support the potential of existing beach tourism.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Kegiatan penanaman mangrove selama periode pelaporan di Kabupaten Minahasa dipusatkan di pesisir Pantai Minahasa. AQUA Grup menyediakan bibit tanaman mangrove yang ditanam di sepanjang pantai, sedangkan di Kabupaten Pasuruan, penanaman mangrove dilakukan di sepanjang pantai di Kecamatan Nguling dan AQUA Grup memberikan bantuan bibit tanaman mangrove. Pemeliharaan tanaman mangrove melibatkan masyarakat setempat dan unsur pemerintah daerah.
Mangrove planting activities during the reporting period in Minahasa Regency were concentrated in the coast of Minahasa Beach. AQUA Group provided mangrove seedlings that were planted along the coast, while in Pasuruan, the mangrove planting was carried out along the coast in Nguling District and AQUA Group provided mangrove seedlings. The maintenance of mangrove plant involved the local community and regional government.
Penanaman bakau merupakan upaya AQUA Grup mengelola DAS di bagian hilir Mangrove planting is an effort by AQUA Group to manage watershed in the downstream area ~ Dok. AQUA Grup ~
51
Mengelola Daerah Aliran Sungai, Mengelola Masa Depan Managing Watershed, Managing The Future
MENYEDIAKAN AKSES AIR BERSIH, SANITASI DAN KEBERSIHAN (WASH)
PROVIDING WATER ACCESS, SANITATION AND HYGIENE (WASH)
Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, kami memberikan perhatian khusus kepada kelompok masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih dan sehat. Sejak tahun 2009 AQUA Grup memulai kegiatan yang ditujukan untuk memudahkan mereka mengakses air bersih, sekaligus memperbaiki sanitasi dan kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dikemas dalam program bertajuk WASH.
In line with the vision and mission of the company, we pay special attention to community groups who are faced with difficulties to get clean and healthy water. Since 2009, AQUA Group has begun the activities aimed to facilitate their access to clean water, while improving environmental sanitation and hygiene. This activity is packaged in a program titled WASH.
Dalam pelaksanaannya, program WASH berbasis pada keikutsertaan masyarakat secara aktif. Kami memberi bantuan penyediaan peralatan dan fasilitas pendukungnya, sampai pada titik penampungan. Selanjutnya warga yang akan mendistribusikan, serta memelihara peralatan dan fasilitas, melalui kelompok yang dibentuk sendiri oleh mereka. Melalui kegiatan ini kami menargetkan bisa membantu penduduk di berbagai daerah di Indonesia untuk mengakses air bersih serta memperbaiki sanitasi dan kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka. Selama tahun 2010, kami melakukan beberapa kegiatan WASH misalnya di Desa Cigombong, Desa Wates Jaya dan Desa Srogol di Kecamatan Gombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara bersamaan juga dibangun berbagai fasilitas untuk mendukung perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan, seperti di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dan juga di kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Program WASH bertujuan membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih WASH program aims to help people get access to clean water ~ Dok. AQUA Grup ~
In its implementation, the WASH program is based on the communitys active participation. We provide assistance of equipment and supporting facilities, to the point of water storage Furthermore, residents who will carry out the distribution, and maintenance of equipment and facilities, through a group formed by their own. Through these activities we targeted to help residents in various regions in Indonesia to access clean water, as well as improve sanitation and environmental hygiene of their neighborhood. During 2010, we conducted several WASH activities such as in Cigombong Village, Wates Jaya Village and Srogol Village, Gombong District, Bogor Regency, West Java. At the same time, we also built various facilities to suppor t improvement in sanitation and environmental hygiene, such as in Doulu Village, Berastagi District, Karo Regency, North Sumatra, and in Nyangkowek hamlet, Mekarsari Village, Cicurug District, Sukabumi Regency, West Java.
Seorang ibu merasakan manfaat air bersih untuk mencuci peralatan memasak A housewife enjoys the benefit of clean water to wash her cookware ~ Dok. Edi Purnomo - Kehati ~
54
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
H.Lili Sadeli dan Tim Panitia Pengelola Air Bersih H. Lili Sadeli and Clean Water Management Committee Team Kampung Lido Permai, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Lido Permai Hamlet, Ciburuy Village, Cigombong District, Bogor Regency, West Java
H. Lili Sadeli (dua dari kanan) berpose bersama Tim Panitia Pengelola Air Bersih H. Lili Sadeli (second from the right) poses with the team of Clean Water Management Committee ~ Dok. AQUA Grup ~
AQUA Grup soulmate-nya masyarakat AQUA Group is the communitys soulmate AQUA Grup yang membantu kami mendapatkan air bersih, kata Haji Lili Sadeli saat menjelaskan peranan perusahaan dalam menyediakan air bersih untuk warga. Awalnya, permintaan bantuan pengadaan air bersih diajukan kepada Pemerintah Daerah setempat karena untuk mengambil air sumur jaraknya jauh dari pemukiman warga. Namun permintaan ini belum dapat diwujudkan oleh pemerintah, hingga akhirnya masyarakat RT 02 RW 05 ini membentuk Panitia Pengelola Air Bersih yang diketuai oleh Haji Lili Sadeli, dibantu oleh Asep Sumantri dan Wahyu di bagian Humas, Radi sebagai petugas lapangan bagian pengawasan air dan penagihan, serta beberapa orang lainnya. Panitia ini bekerja sukarela dengan tujuan utama adalah membantu penyediaan air bersih bagi warga dan merawat instalasi air yang ada. Kebutuhan air bersih yang mendesak, mendorong Haji Lili berani mengajukan permohonan bantuan kepada AQUA Grup. Pada awal 2009, dibangunlah 1 sumur bor artesis di belakang rumah Haji Lili dengan 3 bak penampungan air. Bantuan dari AQUA Grup ini dapat memberikan pasokan air bersih kepada 233 Kepala Keluarga (188 di antaranya aktif), yang saat ini sudah secara mandiri membayar pemakaian air yang dikelola oleh Panitia Pengelola Air Bersih. Air dengan 1 titik bor ini masih mencukupi dan stabil. Kami tidak punya masalah yang berarti selama curah hujan masih banyak dan tidak ada gangguan listrik. Bila ada rumor bahwa pasokan air di daerah kami makin kecil karena pemanfaatan air oleh perusahaan, itu tidak benar. Itu karena ulah sebagian warga yang tidak mau membayar pemakaian air atau yang tidak mengerti bagaimana proses pengadaan air. Oleh karenanya kami juga memberikan pengertian kepada warga, demikian Radi menjelaskan adanya kesalahan informasi yang mungkin didengar oleh banyak orang. Ada banyak institusi juga yang memanfaatkan sumber air di sini. Rasanya kurang adil bila ada masalah air kita limpahkan kepada AQUA Grup saja. Kami sudah sangat terbantu dengan adanya sumur bor artesis dan bantuan lain yang diberikan oleh perusahaan. Kalau boleh bilang, AQUA Grup adalah soulmate-nya masyarakat di sini. Tentu ada dampak negatif dari adanya AQUA Grup di daerah kami, yaitu macetnya jalanan karena truk yang paling besar dan sering mondar-mandir, lanjut Haji Lili menutup pembicaraan sambil menunjukkan area instalasi air di halaman belakang rumahnya.
It was AQUA Group, who has helped us get clean water, Haji Lili Sadeli said while explaining the companys role in providing clean water for residents. Initially, the request for assistance of clean water provision was submitted to the Regional Government because the well was located too from far from the residential area. However, the government had not been able to grant the request, which eventually prompted the residents of RT 02 RW 05 to form Clean Water Management Committee, chaired by Haji Lili Sadeli, assisted by Asep Sumantri and Wahyu in Public Relations division, Radi as field officer for water control and billing, as well as several other people. The committee worked voluntarily with the main goal to help provide clean water for the residents and maintain the existing water installation. The urgent need of clean water had forced Haji Lili to submit an application for assistance to AQUA Group. In the early 2009, an artesian well was built at the backyard of Haji Lilis house, with three water tanks. The assistance from AQUA Group has provided water supply to 233 families (188 of them are active users) who currently pay independently for their water consumption managed by the Clean Water Management Committee. "Water with 1 drill point is still sufficient and stable. We have no significant problems as long as there is still a lot of rainfall and no electricity disruption. If there are rumors that the water supply in our area is decreasing because of the companys use of water, it is not true. It was triggered by some residents who do not want to pay for their water consumption or who do not understand how the water supply process is done. Therefore we also give explanation to the residents to give them a better understanding, Radi said to clarify the misinformation that may be heard by many people. Many institutions also have been utilizing the water resources here. It would not be fair when a problem with water arises we blame it only on AQUA Group. We have already been greatly helped by the artesian well and other assistance from the company. If I may say, AQUA Group is peoples soulmate here. Of course there is a negative impact of AQUA Groups presence in our area, with the traffic jam caused by its big trucks that frequently go back and forth, Haji Lili said before showing the area of water installation at the backyard of his house.
55
Mengelola Daerah Aliran Sungai, Mengelola Masa Depan Managing Watershed, Managing The Future
1.282
pemasok lokal dengan nilai Rp 3,216 triliun.
1.282 local suppliers with total value of Rp 3.216 trillion
MENGGERAKKAN PEREKONOMIAN LOKAL
DRIVING LOCAL ECONOMY
Keberadaan pabrik dan depo AQUA Grup di berbagai daerah di Indonesia menimbulkan harapan agar dapat bermanfaat bagi perekonomian lokal. Manfaat tidak langsung dari keberadaan pabrik dan depo di setiap daerah terjadi melalui efek berantai (multiplier effect) dari pembelanjaan upah/imbal jasa pekerjaan yang diterima pekerja. Mengingat tenaga kerja di setiap pabrik maupun depo mencapai jumlah signifikan dengan besaran upah rata-rata melebihi upah minimum setempat, maka nilai perputaran uang yang terjadi akan bisa mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di daerah setempat. (EC9)
The presence of AQUA Groups plants and depots in different parts of Indonesia has given the hope to benefit local economy. Indirect benefits from the presence of plants and depots in each area occur through a multiplier effect of spending wages/compensation received by workers. As the workers at every plant and depot have reached a significant number and the average wage exceeds the local minimum wage, the velocity of money will be able to affect the economic growth in the area. (EC9)
Manfaat tidak langsung yang lain adalah terbukanya kesempatan kerja di sektor informal sebagai penjaja atau pengasong produk AMDK maupun minuman isotonik. Meski keberadaan pengasong masih dirasakan sebagai dilema bagi banyak pihak, namun tidak dapat disangkal bila mengasong masih menjadi alternatif solusi sebagian masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. (EC9) Upaya lain yang dilakukan untuk memastikan kehadiran AQUA Grup ikut memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal adalah kebijakan menyertakan para pemasok lokal dalam pengadaan kebutuhan perusahaan. Kami mengartikan pemasok lokal adalah perusahaan penyedia kebutuhan barang maupun jasa, yang berkedudukan di Indonesia dan memiliki cabang di tempat pabrik maupun depo berada. Sampai dengan akhir periode pelaporan tercatat jumlah pemasok adalah 1.282 perusahaan dengan nilai pekerjaan keseluruhan mencapai Rp3,216 triliun. (EC6)
56
Another indirect benefit is the availability of job opportunities in the informal sector as vendors or hawkers of bottled drinking water and isotonic drink products. Although the existence of hawkers still perceived as a dilemma for many parties, but it cannot be denied that becoming a hawker is still an alternative solution for some members of the community to earn extra income. (EC9) Other effort to ensure the presence of AQUA Group contribute to the local economy is a policy to include local suppliers in the procurement of the companys needs. We define local suppliers as providers of goods or services, based in Indonesia and has branches where the plants and depots are located. Until the end of the reporting period, 1,282 suppliers were recorded with total job value reached Rp3.216 trillion. (EC6)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Jurita Ketua Kelompok Ibu-Ibu Wiraswasta Rosela, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Head of Rosela Women Entrepreneur, Ciburuy Village, Cigombong District, Bogor Regency, West Java
Kami pengen minum air Aqua juga We want to drink Aqua too
Jurita (tengah, berbaju biru) memimpin kelompok ibu-ibu wiraswasta Rosela di Ciburuy Jurita (center, in blue dress) leads women entrepreuner group Rosela in Ciburuy ~ Dok. AQUA Grup ~
Jurita, atau akrab dipanggil Rita tampak fasih menjelaskan setiap hal berkaitan dengan perannya sebagai ketua kelompok ibu-ibu di Desa Ciburuy, RW 2. Kelompok ibu yang diberi nama Rosela ini berkumpul setiap minggu untuk melakukan berbagai kegiatan, misalnya menabung, membuat kerajinan tas, atau mendapat pelatihan. Melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yasmina, semua kegiatan tersebut dilakukan dengan bantuan dari AQUA Grup. Dengan total 20 orang anggota, kelompok Rosela mendapat bantuan, baik modal kerja maupun pendidikan, yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Melalui pemetaan kebutuhan masyarakat setempat, semua kegiatan dan penyaluran dana dilakukan dengan cara yang tepat, yaitu dengan pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up). Modal kerja yang diterima masing-masing ibu sebagian besar digunakan untuk memperbesar usaha, misalnya membuka warung, membuat jajanan, atau membeli bibit pertanian. Pinjaman modal kerja ini dikembalikan dengan cara mengangsur tanpa bunga dengan jangka waktu tertentu. Setiap pinjaman diajukan melalui Rita sebagai ketua kelompok dan harus mendapat persetujuan dari anggota lainnya. Hal ini merupakan langkah terbaik untuk menumbuhkan kebersamaan dan kedisiplinan tiap anggota karena siapapun yang meminjam, wajib mengembalikan dengan tanggung jawab tidak hanya pada si peminjam, namun juga pada setiap anggota, sebagai bagian dari kelompok tersebut. Dengan cara ini pinjaman selalu dikembalikan tepat waktu dan dananya digunakan kembali untuk membantu anggota kelompok lain. Saya sudah mendapat pinjaman tiga kali untuk tambahan modal usaha. Semua pinjaman selalu saya kembalikan tepat waktu dan kini usaha saya tambah maju hingga saya bisa menyewa kios di pasar, kata Safuroh, salah satu anggota kelompok. Kini kami juga mengembangkan usaha membuat tas atas nama kelompok. Mereknya Icigo, kepanjangan dari Ibu-Ibu Cigombong. Setiap ibu yang datang dan bekerja akan mendapat upah. Saat ini tas kami sudah mulai dipesan orang, tapi kami belum tau bagaimana caranya agar tas kami dapat dipasarkan lebih luas dan dikenal orang, kata Rita menjelaskan kegiatan pembuatan tas oleh Kelompok Rosela. Saat ditanya, bagaimana pendapat mereka tentang AQUA Grup, dengan lantang Rita kembali menjelaskan, Terima kasih sekali bisa dibantu oleh AQUA Grup melalui Yasmina sehingga usaha kita maju dan ibu-ibu bisa bekerja daripada di rumah saja. Tapi kami pengen minum AQUA kok susah ya... adanya minuman air merek lain. Tampaknya tidak hanya bantuan yang mereka syukuri, namun ada kebanggaan dan keinginan untuk dapat minum air AQUA yang ternyata masih sulit didapati di daerah tersebut. Citra positif akan kualitas AQUA menjadi poin tersendiri di mata ibu-ibu ini.
Jurita or familiarly known as Rita seemed fluent in explaining anything related to her role as the head of a women group in Ciburuy Village, RW 2. The women group called Rosela gathers every week to carry out several activities including savings, creating bag handicraft, or receive trainings. Through Non-governmental Organization (NGO) Yasmina, the activities are conducted with assistance from AQUA Group. With a total of 20 members, Rosela group has received assistance, in the form of working capital and education, according to their needs. Through local community needs mapping, all activities and fund disbursement were conducted through a more appropriate method with bottom-up approach. The working capital received by each member is mostly used for business expansion, including opening a stall, producing snacks, or purchasing seeds for farming. The working capital loan is repaid in installments without interest during a specified period. Each loan application is submitted through Rita as the groups head and needs to be approved by other members. This is the best way to build solidarity and discipline of each member because whoever gets the loan, is obliged to repay it, and responsible to other members as part of the group. This way, the loan can be repaid timely and the funds can be used to help other members. I have received loans three times for additional business capital. I have always repaid all loans on time and now my business is growing and I can rent a kiosk at the market, said one of the members, Safuroh. We are also developing a bag production business under the name of the group. The brand is Icigo an abbreviation of Ibu-Ibu Cigombong (Cigombongs Housewives). Every woman who comes and works here will receive a wage. Now people have been placing orders for our bags, but we dont know yet how sell it to a wider market and be recognized by people, Rita said about the bag production by Rosela Group. When asked about their opinions of AQUA Group, Rita further explained, We are very grateful for the help of AQUA Group through Yasmina that allows our business to grow and the housewives are able to work not only stay at home. But we also want to drink Aqua, but it is hardly possible
there are only drinks from other brands. It seemed not only the assistance that they are thankful for but also the pride and the wish to drink AQUA water that was apparently hard to find in the area. The positive image of AQUA quality becomes another good point in these womens view.
57
Mengelola Daerah Aliran Sungai, Mengelola Masa Depan Managing Watershed, Managing The Future
IIS ISTIQAMAH Ketua Yayasan Aspirasi Muslimah Indonesia (Yasmina), Bogor, Jawa Barat Head of Indonesia Muslim Women Aspiration Foundation (Yasmina), Bogor
Mempertemukan masyarakat dan perusahaan, seperti AQUA Grup, adalah tugas kami Bringing together community and the company, such as AQUA Group, is our job Membuka perbincangan, Istiqamah menjelaskan awal mula Yasmina bermitra dengan AQUA Grup. Pada tahun 2008, masyarakat mengalami kesulitan mendapat air bersih., sehingga kami berinisiatif mempertemukan masyarakat ini dengan pihak perusahaan, yaitu AQUA Grup, sebagai perusahaan besar yang ada di wilayah kami. Setelah melakukan sosialisasi selama 1 tahun, maka berdirilah instalasi air hingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Peran Yasmina sebagai fasilitator memang besar dalam membantu AQUA Grup dan masyarakat. Telah dilakukannya pemetaan sosial (social mapping) merupakan hal mendasar untuk mengetahui kebutuhan masyarakat sehingga kegiatan yang dijalankan menyentuh kebutuhan mereka. Sebuah fakta yang ada adalah tingginya tingkat kemiskinan, rendahnya perputaran ekonomi rakyat dan pendidikan, serta pengelolaan sampah yang tidak maksimal, merupakan temuan yang menjadi perhatian Yasmina. Sedikit demi sedikit keadaan ini diperbaiki dengan bantuan AQUA Grup. Tampaknya kerjasama antara AQUA Grup dan Yasmina telah membuahkan hasil yang cukup memuaskan, walaupun masih banyak kegiatan lain yang akan terus ditingkatkan. Selama ini pihak perusahaan selalu mendukung dan menanggapi usulan kami. Mereka juga sering datang dan ikut dalam kegiatan yang kami lakukan. Namun, tentu saja dampak operasi perusahaan, yakni macetnya lalu lintas akibat banyaknya truk pengangkut galon, masih perlu dipikirkan, demikian penjelasan Istiqamah.
58
Iis Istiqamah (kiri), Ketua Yayasan Aspirasi Muslimah Indonesia (Yasmina) Bogor, Jawa Barat Iis Istiqamah (left), Head of the Yayasan Aspirasi Muslimah Indonesia (Yasmina) Bogor, West Java ~ Dok. AQUA Grup ~
Opening the conversation, Istiqomah explained the beginning of Yasminas partnership with AQUA Group. In 2008, people were having difficulty to get clean water, so we took an initiative to bring the residents to meet with a company, AQUA Group, as a major company in our area. After one year of dissemination, a water installation was set up and able to meet the communitys needs of clean water.. Yasminas role as a facilitator was quite significant in helping AQUA Group and the community. The social mapping that has been conducted is a fundamental basis to identify the communitys needs so that the activities carried out can meet their needs. The findings of high poverty rate, low turnover of peoples economy and education, as well as the waste management that has not been maximal, have become Yasminas concerns. Gradually the conditions have been improved with the support from AQUA Group. It seems that cooperation between AQUA Group and Yasmina has yielded satisfactory results, although there are many other activities that will continue to be improved. "So far the Company has always supported and responded to our proposals. They also often come and participate in our activities. But, of course, the impact of the companys operations, such as traffic jams due to the many gallon carrying trucks, still need to be addressed," explained Istiqamah.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
4
2
1
5
3
6
7
8
9
1. Ibu-ibu anggota kelompok Rosela binaan AQUA Grup sedang membuat tas. (Dok. AQUA Grup) 2. Program pendidikan komputer binaan AQUA Grup. (Dok. AQUA Grup) 3. Industri kecil rumah tangga yang memproduksi makanan ringan mendapat pembinaan AQUA Grup. (Dok. AQUA Grup) 4. Budidaya jamur mendapat bantuan AQUA Grup. (Dok. AQUA Grup) 5. Hasil pertanian organik binaan AQUA Grup di Bali. (Dok. Edi Purnomo - Kehati) 6. Peternak kambing merasakan manfaat kehadiran AQUA Grup di daerahnya. (Dok. Rommy) 7. AQUA Grup dan Green Community. (Dok. Kehati) 8. Industri batik turut menikmati bantuan AQUA Grup. (Dok. AQUA Grup) 9. Pembibitan melibatkan siswa-siswi sekolah menengah. (Dok. AQUA Grup) 10. Beragam hasil kerajinan UKM binaan AQUA Grup. (Dok. AQUA Grup) 11. Anak-anak penduduk lokal turut merasa senang dengan kehadiran AQUA Grup. (Dok. Kehati) 12. Pembibitan tanaman organik di daerah Lampung. (Dok. AQUA Grup) 13. Sabun mandi yang menggunakan bahan daun sirih produksi binaan AQUA Grup. (Dok. AQUA Grup) 14. Karyawan AQUA Grup memastikan bantuan instalasi air dapat digunakan oleh masyarakat sekitar. (Dok. AQUA Grup)
10
1. Housewive members of Rosela group fostered by AQUA Group making bags. (Dok. AQUA Grup) 2. Computer education program fostered by AQUA Group. (Dok. AQUA Grup) 3. Small-scale home industry of snack production fostered by AQUA Group. (Dok. AQUA Grup)
4. Mushroom cultivation receives assistance from AQUA Group. (Dok. AQUA Grup)
5. The crop of organic farming fostered by AQUA Group in Bali. (Dok. Edi Purnomo - Kehati)
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Goat farmers benefit from AQUA Group's presence in their area. (Dok. Rommy) AQUA Group and Green Community. (Dok. Kehati) Batik industry also benefits from AQUA Group's assistance. (Dok. AQUA Grup) Seed nursery involves high school students. (Dok. AQUA Grup) Various crafts produced by SMEs fostered by AQUA Group. (Dok. AQUA Grup) Local children share their joy with the presence of AQUA Group. (Dok. Kehati) Organic plant nursery in Lampung region. (Dok. AQUA Grup) The soap made of betel leaves produced by industry fostered by AQUA Group. (Dok. AQUA Grup) 14. An employee of AQUA Group makes sure the water installation can be utilized by surrounding community. (Dok. AQUA Grup)
11
12
13
14
Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
KOMITMEN PADA SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN COMMITMENT TO ALL STAKEHOLDERS Keterbukaan dalam kebersamaan Openness in Togetherness
62
Hak Asasi Manusia Human Rights
68
Pengelolaan Risiko Risk Management
70
Prakarsa Eksternal External Initiative
71
Tanggung Jawab Kepada Konsumen Responsibility to Consumer
72
Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity
78
Hubungan Baik dengan Pemangku Kepentingan Good Relationship with Stakeholders
92 Cecep Budi, Kepala Seksi Produksi dari pabrik AQUA di Mekarsari Cecep Budi, Production Section Head from the AQUA plant in Mekarsari ~ Dok. AQUA Grup ~
KETERBUKAAN DALAM KEBERSAMAAN OPENNESS IN TOGETHERNESS
Sebagai perusahaan yang didirikan dan beroperasi di Indonesia, kami patuh pada semua UndangUndang yang berlaku. Dalam konteks organisasi, kami tunduk pada Undang-Undang Perseroan terbatas (PT) No.40 Tahun 2007. Struktur tata kelola AQUA Grup terdiri dari beberapa organ perusahaan, yakni Dewan Komisaris, Direksi, dan Rapat Umum Para Pemegang Saham sebagai organ perusahaan tertinggi. (4.1)
As a company established and has been operating in Indonesia, we comply with all applicable laws. In the context of organization, we are subject to the Limited Liability Company (PT) Law No.40 of 2007. AQUA Group's governance structure consists of several company bodies, namely the Board of Commissioners, Directors, and the General Meeting of Shareholders as the company's highest body. (4.1)
AQUA Grup memiliki komite yang bersifat khusus untuk menunjang pelaksanaan tugas operasional. Adapun komite-komite tersebut di antaranya adalah:
AQUA Group has special committees to support the implementation of operational tasks. The committees are:
· · · · · · · · ·
Keterbukaan dalam kebersamaan membuat karyawan AQUA Grup nyaman bekerja Opennes in togetherness allows the employees of AQUA Group to work comfortably
62
~ Dok. AQUA Grup ~
Komite Keberlanjutan Komite Global Planning System (GPS) Komite Internal Audit Komite Produktivitas Komite Pembangunan Lokasi Baru Komite Pengarah Sistem Informasi Komite Kredit Komite Kebaikan Alam Komite Transportasi
· · · · · · · · ·
Sustainability Committee Global Planning System (GPS) Committee Internal Audit Committee Productivity Committee New Site Development Committee Information System Steering Committee Credit Committee Goodness of Nature Committee Transportation Committee
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Sesuai undang-undang, struktur tata kelola perusahaan menempatkan pemisahan tugas dan tanggung jawab antara Dewan Komisaris dengan Direksi, atau disebut dwitarian. Dengan demikian tidak ada Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai Direksi pada perusahaan yang sama. Namun, dengan pertimbangan efisiensi maka beberapa pelaksana fungsi manajerial setingkat pejabat eksekutif (executive officer) memiliki tanggung jawab untuk mendukung kinerja semua perusahaan dalam lingkup AQUA Grup. (4.2) Sampai dengan akhir periode pelaporan, tidak ada Komisaris Independen dari pihak luar karena kami bukan perusahaan publik. (4.3) Pemegang saham juga menunjuk dan menetapkan semua Direksi masing-masing perusahaan dalam AQUA Grup. Tahapan penetapan Direksi dimulai dengan pengusulan calon direksi oleh pemegang saham dengan mempertimbangkan Anggaran Dasar perusahaan dan kualitas individu yang diusulkan. Selanjutnya setiap pemegang saham mencari dan menggali informasi calon Direksi dengan mempertimbangkan kredibilitas dan integritasnya. (4.7) Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, anggota Direksi diangkat melalui Rapat Umum Para Pemegang Saham, dengan ketentuan Presiden Direktur dan dua Direktur lainnya diangkat dari calon yang diusulk an pemegang saham mayoritas. Secara rutin pemegang saham mengadakan pertemuan/rapat dengan Dewan Komisaris maupun Direksi. Dalam rapat ini baik pemegang saham mayoritas maupun minoritas memiliki hak menyampaikan pendapat dan rekomendasi tentang berbagai hal, terkait peningkatan kinerja maupun pengembangan usaha AQUA Grup. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS dengan ketentuan semua pemegang saham telah diberitahu secara tertulis dan semua pemegang saham memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan RUPS. (4.4)
According the law, the company's governance structure separates the duties and responsibilities between the Board of Commissioners and the Board of Directors. Thus the Board of Commissioners does not serve concurrently as the Board of Directors. However, due to efficiency considerations, several managerial functions of executive officer level have the responsibility to support the performance of all companies within AQUA Group. (4.2) Until the end of the reporting period, there was no Independent Commissioner from outside parties as we are not a public company. (4.3) The shareholders also appoint and assign all the Directors of each company within AQUA Group. Stages of the determination of Directors is started with nomination of director candidates with regard to the Articles of Association and the quality of nominated individual, Each shareholder then will conduct some research and look for information of the Directors candidates by considering their credibility and integrity. (4.7) According to the Articles of Association, members of the Board of Directors are appointed through the General Meeting of Shareholders (GMS), provided that the President Director and two other Directors are appointed from candidates nominated by majority shareholders. Shareholders hold meetings with the Board of Commissioners and Directors regularly. In these meetings, both majority and minority shareholders have the right to submit opinions and recommendations on various issues, related to performance improvement and development of AQUA Group. According the companys Articles of Association, shareholders may also make legitimate decisions outside the GMS under the condition that all shareholders are notified in writing, give their written approval to the proposed suggestion and sign it. The decision that is made in such a way has equal power with the decision made through GMS. (4.4)
63
Keterbukaan Dalam Kebersamaan Openness In Togetherness
Seorang karyawan membaca papan pengumuman yang digunakan AQUA Grup untuk menyampaikan informasi di lingkungan pabrik An employee reads notice board used by AQUA Group to distribute information at the plant ~ Dok. AQUA Grup ~
AQUA Grup membuka kesempatan kepada setiap karyawan untuk menyampaikan informasi yang bersifat umum kepada atasan langsung atau melalui serikat pekerja; dan menyampaikan informasi yang bersifat khusus dan terkait dugaan pelanggaran Pedoman Perilaku dalam Pekerjaan (Business Conduct Policies), melalui nomor faksimili dan email khusus. Selanjutnya, informasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan pengumpulan keterangan, atau dilakukan tindakan yang dipandang perlu sesuai dengan peraturan perusahaan. (4.4) Dewan Komisaris dan Direksi menerima kompensasi yang besarnya ditetapkan para pemegang saham dalam rapat, berdasarkan pada kinerja, tugas dan tanggung jawab yang diemban. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan pada tiga kategori penilaian yakni ekonomi, sosial dan pengendalian bisnis (economy, social and business driver). (4.5)
64
AQUA Group opens the opportunity for every employee to convey general information to the immediate supervisor or through workers union; submit specific information and related to alleged violations of Business Conduct Policies via special facsimile number and email. Furthermore, such information will be followed up by gathering information or action that is deemed necessary according to company regulations. (4.4) The Board of Commissioners and Directors receive compensation with amount specified in the shareholders meeting, based on their performance, duties and responsibilities. The Board of Commissioners and Directors performance assessment is based on three assessment categories namely economy, social and business driver. (4.5)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Secara berkala pula, pemegang saham melakukan pertemuan dengan Dewan Komisaris maupun Direksi. Dalam pertemuan tersebut mereka menerima penjelasan mengenai pencapaian dan kinerja perusahaan, sekaligus menilai kinerja Dewan Komisaris maupun Direksi. Salah satu materi yang disampaikan adalah kinerja pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris maupun Direksi, serta menghindari adanya benturan kepentingan maka AQUA Grup menyusun Pedoman Perilaku dalam Pekerjaan atau Business Conduct Policies (BCP). (4.6) (4.10)
Periodically, shareholders hold meetings with the Board of Commissioners and Directors. During the meeting they receive the presentation of the companys achievement and performance, as well as assess the performance of the Board of Commissioners and Directors. One of the materials presented is the implementation of corporate social responsibility performance. In order to support the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors, as well as avoid any conflict of interest, AQUA Group has prepared the Business Conduct Policies (BCP). (4.6) (4.10)
Dewan Komisaris dan Direksi wajib memastikan adanya mekanisme untuk mencermati pengelolaan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Oleh karenanya AQUA Grup membentuk Departemen CSR di bawah Divisi Corporate Secretary untuk kantor pusat, dan di bawah kepala pabrik (plant manager) di lokasi pabrik. Secara berkala Departemen CSR menyampaikan laporan maupun informasi, dan menyelenggarakan pertemuan dengan Direktur Divisi Operasional dan divisi/departemen terkait lainnya, guna membahas segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan inisiatif CSR. (4.9)
The Board of Commissioners and Directors are required to ensure that there is a mechanism to observe the management of the companys social responsibility implementation. AQUA Group, therefore, formed a CSR department under the Corporate Secretary Division at the head office, and under the plant manager at the plant site. Periodically, the CSR Department submits report or information, and organizes meetings with the Operational Division Director and other related division/department to discuss issues regarding the implementation of CSR initiatives. (4.9)
Sejalan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, kami berupaya memerangi setiap hal yang membuka peluang terjadinya tindak korupsi. Perusahaan memiliki mekanisme whistle blower atau peniup pluit untuk menjamin komitmen keterbukaan dalam menerima informasi yang terkait pelanggaran etika oleh karyawan. Di samping itu AQUA Grup juga mempunyai unit khusus, yaitu Risk Control Audit (RCA) yang membantu mengidentifikasi risiko bisnis, mengembangkan sistem kontrol internal yang memadai dan melakukan pemeriksaan terhadap efektivitas kontrol internal dalam proses bisnis. Sejak tahun 2006 kami telah menerapkan sistem yang merupakan bagian dari program anti-fraud perusahaan. Secara keseluruhan, program antifraud perusahaan terdiri dari tujuh tahap yaitu: p e n i l a i a n te r h a d a p r i s i k o k e c u r a n g a n , menumbuhkan kesadaran, menciptakan langkahlangkah pencegahan, menciptakan metode deteksi kecurangan, pendekatan investigasi, pemberian sanksi yang efektif dan pelaporan yang sistematis untuk kasus-kasus pelanggaran atau kecurangan.
In line with the principles of good corporate governance, we try to fight everything that opens opportunities for corruption. The company has a whistle blower mechanism to ensure commitment to transparency in receiving information related to violations of ethics by employees. In addition, AQUA Group also has a special unit of the Risk Control Audit (RCA), which helps identify business risks, develop an adequate system of internal control and conduct an examination of the effectiveness of internal controls within business processes. Since 2006 we have implemented a system that is part of the companys anti-fraud program. Overall, the companys anti-fraud program consists of seven phases: assessment of fraud risk, raising awareness, creating preventive measures, creating fraud detection methods, investigative approach, imposing effective sanctions and systematic reporting for cases of violation or fraud.
65
Keterbukaan Dalam Kebersamaan Openness In Togetherness
Secara konsisten perusahaan melakukan komunikasi dan sosialisasi atas kebijakan anti-fraud dan juga BCP kepada seluruh karyawan. Upaya ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran terhadap komitmen guna menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari kemungkinan pelanggaran BCP perusahaan. Mulai tahun 2010, proses untuk membangun kesadaran tersebut telah pula dilakukan terhadap para karyawan baru. Selain itu Departemen RCA secara konsisten terus berupaya membangun kompetensi serta keahlian para personelnya. Meski tidak ada pelatihan khusus materi antikorupsi selama periode pelaporan, namun AQUA Grup memiliki mekanisme agar mereka menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran yang terjadi. Setiap tindakan yang dijalankan, mengacu pada kebijakan yang telah ditetapkan, regulasi perusahaan dan perjanjian kerja bersama (PKB). (SO3) (SO4) Secara tegas, kami menjaga kemandirian dan ketidakberpihakan dari berbagai kegiatan politik, partai politik maupun politisi. Selama tahun 2010 AQUA Grup tidak memberikan bantuan finansial maupun kontribusi dalam bentuk lain kepada partai politik, politisi dan kegiatan-kegiatan politik lain. (SO6) Meski demikian, kami secara aktif melibatkan diri dalam memberikan masukan/pendapat pada beberapa kebijakan publik melalui keanggotaan pada Dewan Sumber Daya Air Nasional (DW-DAN). Lembaga ini dibentuk berdasarkan UndangUndang (UU) No.7 Tahun 2001 dan bertugas memberikan pertimbangan maupun masukan kepada Presiden terkait kebijakan pengelolaan sumber daya air. (SO5) Melalui keanggotaan di Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), kami mendorong dilakukannya perubahan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 705/MPP/Kep/11/2003 tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan dan Perdagangannya. Selain itu, disampaikan pula masukan terkait Rancangan Peraturan Menteri Perindustrian tentang tera pangan dan kode daur ulang pada kemasan dari plastik.
66
The company consistently conducts communication and dissemination on anti-fraud policy and the BCP to all employees. This effort is intended to raise awareness of the commitment to create a working environment that is free from possible violations of the companys BCP. Starting in 2010, the process of raising such awareness has also been applied'3f'3f to new employees. The RCA Department has also consistently endeavored to build competence and expertise of its personnel. Although there is no special training on corruption subject during the reporting period, but AQUA Group has a mechanism to follow up every report of alleged violations. Every action performed, referring to the policy, company regulation and collective work agreement (PKB). (SO3) (SO4)
We firmly maintain the independence and impartiality towards various political activities, political parties and politicians. During 2010 AQUA Group did not provide financial assistance or contribution in any kind to political parties, politicians and political activities. (SO6) However, we are actively involved in providing input/opinion on some public policies through membership of the National Water Resources Council (DW-AND). The institution was established under the Law No. 7 of 2001 and was tasked with providing advice and input to the President regarding water resource management policies. (SO5) Through membership in the Indonesian Packaged Drinking Water Producers Association (Aspadin), we have encouraged the changes of the Industry and Trade Minister of the Republic of Indonesia Decree No 705/MPP/Kep/11/2003 on Technical Requirements for Packaged Drinking Water Industry and Trade. Besides, we sumbitted input related to the Draft Regulation of the Minister of Industry on food grade and recycling code on plastic packaging.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Melalui Aspadin, kami juga aktif memberikan masukan kepada pemerintahan daerah di tingkat kabupaten maupun kota, terkait penyusunan peraturan daerah tentang pajak air tanah. Masukan yang diberikan antara lain bahwa walaupun industri AMDK menggunakan air tanah sebagai bahan baku, namun limbah yang dihasilkan sangat kecil jika dibandingkan dengan industri yang menggunakan air tanah sebagai bahan pembantu/penolong. Kami ingin agar pemerintahan daerah dalam membuat kebijakan yang berhubungan dengan air tanah tidak hanya mempertimbangkan volume pemakaian, tetapi juga mempertimbangkan limbah yang ditimbulkan dari proses produksi.
Through Aspadin, we also actively provide input to regional governments at the regency and city levels, regarding the drafting of regional regulations on groundwater tax. The inputs, among others, are that even though bottled drinking water industry uses groundwater as its raw material, but the waste generated is in very small quantity when compared to industries that use groundwater as auxiliary/supporting materials. We want the local government not only consider the volume of usage, but also consider the waste generated from production process.
Suasana kantin di AQUA Grup di waktu makan siang The amosphere at AQUA Group canteen during lunch
67
~ Dok. AQUA Grup ~
HAK ASASI MANUSIA (HAM) HUMAN RIGHTS
65%
kontrak kerja sama dengan pemasok telah menyertakan klausula kepatuhan pada HAM.
65% of suppliers contracts have included clauses on human rights compliance
Keinginan membawa manfaat kebaikan alam bagi semua, memastikan kami menjadikan Danone Way Fundamentals (DWF) sebagai salah satu pijakan dalam setiap kebijakan perusahaan, termasuk di dalamnya saat melakukan investasi dan pengembangan usaha. Kami harus memastikan nilai-nilai universal hak asasi manusia (HAM) menjadi hal yang diperhatikan dalam persetujuan investasi, misalnya dalam pembelian aset perusahaan. (HR1) Kondisi yang sama juga berlaku bagi setiap perusahaan yang menjadi mitra kerja AQUA Grup. Kami memastikan kerjasama dengan perusahaanperusahaan mitra kerja dengan memasukkan klausula kepatuhan pada HAM. Sampai akhir periode pelaporan, sudah ada 833 perusahaan pemasok yang menyertakan klausula kepatuhan pada HAM. Jumlah tersebut mencapai 65% dari kontrak kerjasama yang melibatkan 1.282 perusahaan pemasok. (HR2)
Secara bertahap, klausula mengenai kepatuhan pada HAM akan diberlakukan pada seluruh perusahaan pemasok yang menjadi mitra kerja. Hingga akhir tahun 2010 tidak ada kontrak kerjasama dengan perusahaan mitra kerja yang
68
The will to bring the goodnesss of nature for all, convinces us to make the Danone Way Fundamentals (DWF) as a footing in every policy of the company, including in making investment and business development. We must ensure the universal values of human rights become the points to be considered in any investment agreement, such as in company asset purchase. (HR1) The same condition also applies to any companies that become partners of AQUA Group. We must ensure the cooperation with partner companies include clauses on human rights compliance. Until the end of the reporting period, there were 833 supplier companies that include clauses on human rights compliance. The number reached 65% of the cooperation contracts involving 1,282 suppliers. (HR2) Gradually, the clause on compliance with human rights will apply to all suppliers who become the companys partners. Until the end of 2010, there was no contract of cooperation with partner
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Pentingnya mematuhi nilai-nilai universal HAM juga menjadi landasan utama bagi setiap karyawan. Kami belum melakukan pelatihan khusus mengenai HAM kepada karyawan, namun demikian nilai HAM sudah tercantum dalam DWF. (HR3) Demikian pula dengan para petugas keamanan yang ditempatkan di kantor pusat, pabrik dan depo. Kami belum menyelenggarakan pelatihan khusus mengenai HAM untuk mereka. Namun untuk memastikan pelaksanaan tugas dengan baik, AQUA Grup mengharuskan para petugas keamanan mengikuti pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pihak kepolisian. Hingga saat ini jumlah petugas keamanan yang ada mencapai 431 orang, tersebar di kantor pusat, pabrik dan depo. Dari jumlah tersebut sebanyak 404 orang atau 93,74% telah mendapatkan pelatihan pendidikan dasar dan memiliki sertifikat dari Kepolisian Negara RI. (HR8)
companies that must be terminated or discontinued due to practices that leads to non-compliance with the universal values of human rights. (HR2) The importance of compliance with the universal values of human rights is also a main foundation for each employee. We have not held any specific trainings on human rights for employees, however, human rights values have been included in the DWF. (HR3) Similar condition applies to the security officers at the head office, plants and depots. We have not held any special trainings on human rights for them. However, to ensure the proper implementation of duties, AQUA Group requires security officers to follow basic education held by the police. Until now, the number of security officers has reached 431 people, spread at the head office, plants and depots. From these total numbers, 404 officers or 93.74% have received basic education training and obtained a certificate from the National Police of the Republic of Indonesia. (HR8)
93,74%
petugas keamanan telah mendapat sertifikat dari Kepolisian
93.74% of security officers have obtained certificate from the Police
harus diputus atau tidak dilanjutkan karena pertimbangan adanya praktik-praktik yang mengarah pada bentuk ketidakpatuhan pada nilainilai universal HAM. (HR2)
AQUA Grup menghargai hak beribadah karyawan sebagai salah satu perwujudan HAM AQUA Group respects the right to worship as a manifestation of human rights
69
~ Dok. AQUA Grup ~
PENGELOLAAN RISIKO RISK MANAGEMENT
Proses distribusi di salah satu depo AQUA Grup Distribution process at one of AQUA Group's depots ~ Dok. AQUA Grup ~
Kami menyadari pentingnya pengelolaan risiko mengingat kegiatan AQUA Grup adalah pemanfaatan sumber air alami untuk memproduksi AMDK maupun minuman isotonik. Bentuk usaha ini sangat rentan terhadap berbagai risiko. Pemetaan risiko dilakukan dalam Vestalis yang dilaporkan ke Kantor Pusat Danone Group di Paris setiap tahunnya. Pemetaan risiko merupakan hasil analisis dari lokakarya (workshop) dengan middle management dan divalidasi pejabat eksekutif perusahaan, serta diperbarui pada pertengahan tahun. Pengelolaan risiko tidak hanya terkait dengan keberadaan sumber air alami, tetapi juga pengembangan produk baru dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. (4.11)
70
We recognize the importance of the risk management considering AQUA Group activities are the utilization of natural water resources to produce bottled drinking water and isotonic drink. This business line is very prone to various risks. The risk mapping that conducted in Vestalis is reported to the Head Office of Danone Group in Paris annually. This mapping is the analysis results of the workshop with middle management and validated by executive officers of the company, as well as updated in mid-year. The risk management is not only related to the existence of natural water resources, but also the development of new products with regard to the applicable regulations. (4.11)
PRAKARSA EKSTERNAL EXTERNAL INITIATIVE
Sebagai bagian dari entitas bisnis yang dikelola secara profesional, AQUA Grup mematuhi prakarsaprakarsa eksternal, baik yang berkaitan dengan produk maupun keinginan bersama menjaga kelestarian bumi dan segenap isinya. Beberapa prakarsa eksternal internasional yang kami acu antara lain: Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia; Konvensi ILO (the International Labour Organisation); panduan dari OECD (the Organisation for Economic Development and Cooperation); standar manajemen mutu ISO 9000 dan ISO 14000; Millenium Development Goals (MDGs); dan Global Reporting Initiatives.
As a part of business entities that is managed professionally, AQUA Group complies with external initiatives, whether in relation to products or a shared interest to preserve the earth and all its contents. Several international external initiatives which we use as references are, for example: the Universal Declaration of Human Rights; the International Labour Organisation (ILO) Convention; guidelines of the the Organisation for Economic Development and Cooperation (OECD); quality management standards ISO 9000 and ISO 14000; Millennium Development Goals (MDGs) and Global Reporting Initiatives.
Di tingkat nasional, kami menjadikan ketentuan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai persyaratan yang harus dipenuhi sebelum produk dijual kepada konsumen. Selain itu, pada tahun 2010 kami melanjutkan upaya penurunan tingkat emisi karbon pada setiap proses produksi. (4.12)
At the national level, we use the Food and Drug Monitoring Agency (BPOM) provisions, halal certification from the Indonesian Ulema Council (MUI), and the Indonesian National Standard (SNI) as a requirement that must be met before a product is sold to consumers. In 2010 we also continued our efforts to reduce carbon emission levels in every production process. (4.12)
Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap prakarsa eksternal, AQUA Grup terlibat aktif dalam kegiatan organisasi. Pada tahun 2010, AQUA Grup menjadi:
As a part of our commitments to the external initiatives, AQUA Group is actively involve in organizational activities. In 2010, AQUA Group became a:
· Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin), kepengurusan tahun 2010; · Ketua Bidang AMDK Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim), kepengurusan tahun 2010; · Ketua Bidang Sosialisasi Pusat Informasi Produk Makanan dan Minuman (PIPIMM), kepengurusan tahun 2010; · Anggota Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI). (4.13)
· General Chair of the Indonesian Packaged Drinking Water Producers Association (Aspadin), period of 2010; · Chair of Soft Drink Industry Association (Asrim), Packaged Drinking Water Division; · Chair of Dissemination Division of Food and Beverages Product Information Center (PIPIMM), period of 2010; · Member of Indonesian Food and Beverage Entrepreneur Association. (4.13)
President Director AQUA Grup, Bapak Bernard Ducros, menerima penghargaan MDGs tahun 2010 President Director of AQUA Group, Bernard Ducros, receives the 2010 MDGs award
71
~ Dok. AQUA Grup ~
TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN RESPONSIBILITY TO CONSUMER
Sesuai Pilar Prioritas Strategis "Kesehatan" Danone, komitmen kami untuk menghadirkan air minum maupun minuman yang bersih dan sehat, menjadikan produk air minum dalam kemasan (AMDK) maupun minuman isotonik kami diterima luas di masyarakat. Hal ini terbukti dari tidak adanya keluhan atau pengaduan yang signifikan oleh konsumen selama periode pelaporan, terkait terganggunya kesehatan mereka setelah mengkonsumsi produk kami. (PR2) Namun demikian kami pernah menghadapi situasi khusus menyangkut klaim seorang konsumen di Malang, Jawa Timur mengenai temuan benda menyerupai kertas di dalam kemasan galon yang dibelinya. Klaim disampaikan pada bulan Juli 2010 dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran terhadap proses produksi, berdasarkan kode produksi yang tercantum pada badan galon. Berdasarkan penelusuran diketahui, tidak ada kesalahan dalam rangkaian proses produksi dan temuan benda di dalam kemasan galon hanya bersifat kasuistis. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan sesuai dengan UndangUndang tentang Perlindungan Konsumen, maka AQUA Grup langsung menggantikan AMDK dalam galon tersebut dengan yang baru. Kondisi khusus lain terjadi pada penarikan secara terbatas produk AMDK kemasan galon yang diproduksi pabrik di Subang, Jawa Barat. Penarikan dilakukan pada pekan ketiga bulan Maret 2010, menyusul adanya pengaduan yang diterima karena dugaan pencemaran dalam proses produksi. Prosedur penarikan terbatas dijalankan untuk menjamin tidak adanya produk AMDK tercemar yang beredar sehingga bisa membahayakan kesehatan konsumen.
72
In line with the "Health" Strategic Priority Pillar of Danone, Our commitment to deliver drinking water as well as clean and healthy drink has made our bottled drinking water and isotonic drink widely accepted by public. This is evidenced by the absence of significant complaints or claims from consumers during the reporting period, related to the health disturbance after consuming our products. (PR2) However, we have ever faced a particular situation concerning a claim from a consumer in Malang, East Java regarding an object resembling paper found in the gallon package. The claim was reported in July 2010 and was immediately followed up by investigating the production process, based on production code listed on the body of the gallon. Based on the investigation, there were no errors in the production process and the finding of object inside the gallon packaging was casuistic. As a form of accountability and in accordance with the Law on Consumer Protection, AQUA Group immediately replaced the gallon with a new one. Another special condition occured during a limited withdrawal of gallon-packaged of drinking water products produced by the plant in Subang, West Java. Withdrawals were conducted on the third week of March 2010, following a complaint on the alleged contamination in the production process. Limited withdrawal procedure was conducted to ensure that there is no contaminated bottled drinking water products circulated that could endanger the health of consumers.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
AQUA Grup menyajikan informasi penting pada kemasan Mizone
PENCANTUMAN INFORMASI PENTING
INCLUSION OF ESSENTIAL INFORMATION
Kami juga menyertakan informasi yang perlu diketahui konsumen, sebagai jaminan kelayakan konsumsi. Informasi yang dicantumkan meliputi nama merek, kategori dan subkategori produk, nama produsen, nomor registrasi dari BPOM dan sertifikat halal dari MUI, kode produksi, kode batas waktu layak konsumsi, petunjuk penyimpanan, nomor SNI, volume dalam kemasan, kode jenis plastik dan nomor telepon layanan konsumen. Selain itu, khusus untuk produk minuman Mizone dilengkapi dengan informasi mengenai jenis rasa, komposisi bahan yang digunakan, dan informasi nilai gizi. (PR3)
We also include essential information for consumers, as a consumption guarantee. Information listed includes a brand name, category and sub-category of products, producer's name, registration number from BPOM and halal certification from the MUI, the production code, expiry code, storage instructions, number of the SNI, the volume of content in the packaging, plastic type code and customer service phone number. Mizone drink product is especially equipped with the information about flavor variant, the composition of ingredients used, and information of nutritional value. (PR3)
Sejauh ini informasi yang kami cantumkan dalam produk AMDK dan minuman Mizone telah membantu konsumen untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan. Selama tahun 2010 kami tidak menerima keluhan maupun pengaduan terkait dugaan ketidakpatuhan pada regulasi pencantuman informasi penting dan pelabelan produk. (PR4)
AQUA Group provides essential information on Mizone packaging ~ Dok. AQUA Grup ~
So far the information we included in bottled drinking water products and Mizone drink has helped consumers obtain the necessar y information. During 2010 we did not receive any complaint or claim regarding alleged noncompliance with regulations on inclusion of essential information and product labeling. (PR4)
73
Tanggung Jawab Kepada Konsumen Reponsibility To Consumer
Keluhan mengenai
promosi ditindaklanjuti dengan meninjau kembali materi promosi dimaksud Complaints on promotion materials was followed up by reviewing them
PROMOSI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN
PROMOTION AND MARKETING COMMUNICATIONS
Dalam upaya memelihara dan mengembangkan pasar yang sudah ada, kami secara aktif juga melakukan berbagai kegiatan promosi, iklan maupun bentuk komunikasi pemasaran lainnya. Kami selalu berusaha agar semua kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, walaupun dalam pelaksanaannya ada beberapa di antaranya dianggap kurang memenuhi syarat. (PR6)
In an effort to maintain and expand existing markets, we also actively conduct various promotional activities, advertising and other forms of marketing communications. We always try to keep the implementation of all the activities complies with applicable regulations although in practice some of them are considered unqualified. (PR6)
Ada dua bentuk komunikasi pemasaran yang dijalankan selama periode pelaporan, yakni kegiatan above the line dan below the line. Bentuk kegiatan above the line dijalankan dalam sebuah konsep besar bertajuk Kebaikan Alam Kebaikan Hidup, dan diwujudkan dalam tayangan iklan audio-visual di televisi, iklan cetak dan juga media luar ruang.
Sedangkan aktivitas below the line diwujudkan dalam beberapa kegiatan antara lain AKSI (AQUA Untuk Keluarga Sehat Indonesia), Ibu PIJAR (Pilih, Jaga, Rawat) dan melanjutkan program Danone Nations Cup (kompetisi sepakbola bagi pemain muda Indonesia). Kami selalu menindaklanjuti setiap pengaduan berkaitan dengan bentuk promosi maupun komunikasi pemasaran yang dijalankan. Selama tahun 2010 ada beberapa keluhan yang disampaikan dan langsung ditindaklanjuti dengan meninjau kembali materi promosi dimaksud.
Danone Nations Cup, merupakan salah satu program AQUA Grup Danone Nations Cup, one of AQUA Group's programs
74
~ Dok. AQUA Grup ~
There are two forms of marketing communications carried out during the reporting period, namely above the line and below the line activities. The above the line activity was conducted in a big concept titled "Goodness of Nature Goodness of Life," and actualized in the audio-visual commercials on television, print advertisements and outdoor media. Below the line activities are actualized in several activities such as AKSI (AQUA For Indonesian Healthy Families), Ibu PIJAR (Select, Maintain, Caring) and continues the program of Danone Nations Cup (competition for Indonesian young soccer players). We always follow up every complaint relating to promotion form and marketing communications conducted. During the year 2010 there were some complaints and immediately followed up by reviewing the concerned promotional materials.
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
The following are complaints received by AQUA Group regarding promotion and other marketing communications implementation: (PR7)
· Surat keberatan dari Divisi Humas Polri yang ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia dan ditembuskan pada AQUA Grup, mengenai tayangan iklan produk Mizone pada bulan September 2010. Keberatan disampaikan karena menampilkan adegan menari atau melakukan gerakan kurang pantas bagi seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang sedang mengatur jalan, setelah mengkonsumsi Mizone. Menyikapi keberatan ini, kami dengan itikad baik memutuskan untuk tidak menayangkan lagi iklan komersial tersebut dan mengganti adegan.
· A letter of objection from the National Police Public Relations Division, addressed to the Indonesian Broadcasting Commission and forwarded to AQUA Group, on the broadcast of Mizone product commercial in September 2010. The objections submitted for displaying or performing dancing movements that were inappropriate for a member of the Traffic Police who are keeping order on the road, after consuming Mizone. In response to this objection, we, in good faith, decided to stop broadcasting the commercial and replace the scenes.
· Surat peringatan dari BPOM tertanggal 28 Desember 2010, yang menilai tayangan komersial produk minuman Mizonemenyesatkan, yakni pada ilustrasi yang memperlihatkan bahwa dengan mengonsumsi produk tersebut dapat memulihkan badan, pikiran dan semangat, terutama pada saat musim hujan. Surat ini disikapi melalui pendekatan dan diskusi dengan BPOM, yang diikuti revisi materi iklan sesuai saran-saran dari BPOM.
· A warning letter from BPOM on December 28, 2010, which perceived the broadcast of Mizone drink product commercial as misleading, including the illustration that showed the consumption of the product could recover the body, mind and spirit, especially during the rainy season. This letter was addressed through the approach and discussion with BPOM, followed by revision of advertising materials in accordance with suggestions from BPOM.
Secara umum selama tahun 2010 AQUA Grup melakukan perubahan mendasar dalam komunikasi pemasaran, yaitu dengan memprioritaskan penyampaian informasi yang bersifat edukatif. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya air minum yang sehat sebagai nutrisi bagi tubuh. Diharapkan dengan informasi ini masyarakat menjadi mengerti untuk mengkonsumsi air minum yang sehat, serta kian peduli menjaga sumber air yang jumlahnya terus berkurang seiring dengan kerusakan alam.
In general, during 2010 AQUA Group has made fundamental changes in marketing communications, by prioritizing the delivery of educative information. The main objective of this approach is to provide understanding to the public about the importance of drinking clean and healthy water as a nutrient for the body. With this information, it is expected that public will be aware to consume healthy drinking water and increasingly care about maintaining water resources as their number continues to decrease along with the damage of nature.
Kepatuhan terhadap undang-undang dan itikad baik dalam menindaklanjuti setiap pertanyaan, keluhan, atau klaim dari para pelanggan, pada akhirnya membuat AQUA Grup tidak pernah mendapatkan sanksi denda maupun sanksi hukum lainnya terkait dugaan terjadinya pelanggaran peraturan mengenai perlindungan konsumen. (PR9)
Compliance with law and regulation, as well as good intention to follow up any inquiries, complaints, and claims from customers, has eventually made AQUA Group free from receiving fine penalties or other legal sanctions related to alleged violations of the consumer protection rules. (PR9)
memprioritaskan penyampaian
informasi edukatif
Prioritizing educative infomation
Beberapa keluhan yang diterima AQUA Grup terkait pelaksanaan promosi dan komunikasi pemasaran lainnya adalah: (PR7)
75
Tanggung Jawab Kepada Konsumen Reponsibility To Consumer
Demikian pula kepatuhan pada praktik persaingan usaha yang sehat, menjadikan perusahaan menolak segala bentuk praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. Sikap ini membuat kami tidak pernah dituntut dengan sanksi denda maupun b e n t u k s a n k s i h u k u m l a i n ny a , t e r k a i t sangkaan/tuduhan ketidakpatuhan pada hukum yang berlaku. (SO7) (SO8)
Data pelanggan tersimpan rapi & hanya bisa diakses secara terbatas
CUSTOMER SATISFACTION AND PRIVACY KEPUASAN DAN PRIVASI PELANGGAN
Consumer data is properly stored & accessible only to limited extent
Bagi kami, pelanggan adalah pemangku kepentingan yang sangat penting. Secara berkesinambungan AQUA Grup melakukan upaya untuk membina hubungan, sekaligus menjaga keberadaan pelanggan agar menjadi pengguna loyal produk AMDK dan minuman Mizone.
Beberapa bentuk kegiatan selama tahun 2010 yang ditujukan untuk membangun kesetiaan pelanggan adalah kampanye hidup sehat, promo produk, pemberian diskon dan program sales activation. Kami terakhir kali melakukan survei kepuasan pelanggan pada tahun 2009. Kegiatan survei berikutnya diagendakan akan dilakukan pada tahun 2011. Adapun hasil survei kepuasan pelanggan di tahun 2010, kami tindak lanjuti dengan menggelar sejumlah program, yakni jug clean, AQUA Home Service, dan berbagai program lainnya. (PR5) Kami memastikan seluruh data pelanggan tersimpan rapi dan hanya bisa diakses secara terbatas. Seluruh data pelanggan tersimpan dalam distribution management system (DMS) dan System Applications and Products (SAP) Melalui mekanisme ini kami memastikan tidak ada penyalahgunaan data dan privasi pelanggan. (PR8)
76
Similarly, compliance with the fair business competition practices, has led the company to reject all forms of monopoly and unfair business competition practices. This stance has made us for never charged with fines and other forms of legal sanctions, related to the suspicion/allegation of non-compliance with applicable laws. (SO7) (SO8)
For us, the customer is a very significant stakeholder. AQUA Group continuously makes efforts to build relationships, as well as maintain the existence of customers to be loyal consumers of bottled drinking water products and Mizone drink. Several activities during 2010 were aimed at building customer loyalty include healthy living campaigns, product promotion, discounts and sales activation programs. We conducted the last customer satisfaction survey in 2009. The next survey was planned to be carried out in 2011. The customer satisfaction survey results in 2010 were followed up by a number of programs, namely the jug clean, AQUA Home Service, and various other programs. (PR5) We ensure all customer data is properly stored with restricted access. All customer data is stored in the distribution management system (DMS) and System Applications and Products (SAP). Through this mechanism we ensure that there were no misuse of data and customers privacy. (PR8)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Keberadaan Call Center AQUA Menyapa sebagai salah satu upaya membina hubungan dengan pelanggan The presence of AQUA Menyapa Call Center as one of the efforts to maintain relations with consumers ~ Dok. AQUA Grup ~
77
KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN KESEMPATAN DIVERSITY AND EQUAL OPPORTUNITY
AQUA Grup menyadari keberagaman masyarakat yang ada. Oleh karenanya kami memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang untuk bekerja di perusahaan kami tanpa membedakan latar belakang gender, suku, agama, ras, dan golongan. Secara prinsip, kami juga berkeinginan memberikan kesempatan bekerja bagi mereka yang difabel. Namun hal ini masih menjadi kajian dan berharap pada saatnya nanti bisa direalisasikan. Sampai akhir periode pelaporan, karyawan AQUA Grup berjumlah 11.086 orang, yang terdiri dari 10.013 karyawan tetap dan 1.073 karyawan tidak tetap. Jumlah karyawan laki-laki mencapai 85,55% dari seluruh karyawan tetap dan kondisi ini lebih disebabkan kurangnya minat pelamar kerja perempuan pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di AQUA Grup. Dalam hal ketenagakerjaan ini, kami juga memastikan tidak ada anak-anak atau mereka yang di bawah umur sebagai pekerja. Batasan usia minimal pekerja AQUA Grup adalah 18 tahun, atau mereka yang memiliki latar belakang pendidikan minimal lulusan SLTA. (HR6)
Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kepegawaian Number of Employees Based on Employment Status 10,013 (LA1)
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Gender Number of Permanent Employees Based on Gender 8,566 (LA1)
AQUA Group is aware of the diversity of the community. Therefore, we provide equal opportunities for anyone to work in our company regardless of gender, ethnicity, religion, race and class. In principle, we also want to provide employment opportunities for disabled people. However, this is still a study and we hope it can be realized in time. Until the end of the reporting period, AQUA Group employees reached 11,086 people. The employees composed of 10,013 permanent employees and 1,073 non-permanent employees. The number of male employees reached 85.55% of all permanent employees and the condition is more due to lack of interest of female applicants in certain posts at AQUA Group. In the employment aspect, we ensure there are no children or underage workers. The minimum age of worker at AQUA Group is 18 years old, or minimum of high school graduates. (HR6)
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Penempatan Number of Permanent Employees Based on Placement 6,828 (LA1)
2,615 1,073
1,447
2010
Pegawai Tetap Permanent Employee
78
Pegawai Tidak Tetap Non-Permanent Employee
2010
Perempuan Female
570
Laki-laki Male
Pabrik Plant
Depo Depot
Kantor Pusat Head Office
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
2,492
2,450 1,999
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Umur Number of Permanent Employees Based on Age 1,750 (LA1)
623 512
157 30
> = 25
26 - 30
31 - 35
36 - 40
41 - 45
46 - 50
51 - 55
> = 56
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Pendidikan Number of Permanent Employees Based on Education (LA1) 707
5,191
920
2,752
417
24
2
SD/SLTP SLTA Elementary School Senior High School Junior High School
Diploma (1-3) College
Sarjana (S1) University
Kami juga memastikan bahwa keberadaan pabrik maupun depo dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Oleh karenanya sebagian besar tenaga kerja di pabrik maupun depo adalah penduduk lokal yakni mereka yang berasal maupun bertempat tinggal di sekitar pabrik maupun depo. Sebagian dari mereka ada yang berhasil menduduki jabatan pada tingkatan manajer/ manajer senior. (EC7)
Pascasarjana (S2) Master
Pascasarjana (S3) Doctorate
Tidak ada data No data
We also ensure that the presence of the plants and depots can provide employment for local communities. Therefore, most of the manpower at the plants and depots are local residents who originated or residing around the plants or depots. Some of them have successfully held positions at the level of manager/senior manager. (EC7)
79
Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity
Karyawan perempuan AQUA Grup melakukan presensi di pabrik A female employee of AQUA Group marks her attendance at the plant ~ Dok. AQUA Grup ~
>90%
karyawan tetap menjadi anggota SPDAG
>90% permanent employees are members of workers union
80
KEBEBASAN BERSERIKAT
FREEDOM OF ASSOCIATION
AQUA Grup mengakui hak para pekerja untuk menyampaikan pendapat dan berserikat. Kami mendukung sepenuhnya keberadaan Serikat Pekerja Danone AQUA Grup (SPDAG). Bentuk dukungan yang kami berikan, di antaranya dengan menyediakan tempat beserta perlengkapannya bagi kegiatan SPDAG. Perusahaan juga memberikan dispensasi kepada karyawan untuk menghadiri rapat, seminar, konferensi, atau kursus yang berhubungan dengan serikat pekerja, setelah terlebih dahulu dikoordinasikan ke Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) serta mendapat izin pimpinan perusahaan. (HR5)
AQUA Group recognizes the right of workers for expression and association. We fully support the existence of Danone AQUA Group Workers Union (SPDAG). The support includes providing space and equipment for SPDAG activities. The company also gives the employees dispensation to attend meetings, seminars, conferences, or courses on workers union, after coordinating it with the Department of Human Resources (HR) and obtain permit from the companys executives. (HR5)
Sampai dengan akhir tahun 2010, lebih dari 90% karyawan tetap menjadi anggota SPDAG. Secara langsung mereka terlindungi keberadaannya melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang telah disepakati antara perusahaan dan SPDAG. PKB juga menjadi acuan bagi karyawan tidak tetap (PKWT/perjanjian kerja waktu tertentu) dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan.(LA4)
Until the end of 2010, more than 90% of permanent employees have become members of SPDAG. They are protected under Collective Work Agreement (PKB), which has been agreed between the company and SPDAG. PKB is also a reference to non-permanent employees (PKWT/ specified time employment agreement) in settlement of industrial disputes, with taking into account the provisions of the Law on Manpower. (LA4)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
PKB menjadi instrumen penting guna menjamin kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak yang disepakati bersama antara perusahaan dan karyawan. PKB yang berlaku pada periode pelaporan didasarkan pada surat keputusan bersama PT Tirta Investama (AQUA Grup) yang mencakup pula PT Aqua Golden Mississippi dan PT Tirta Sibayakindo, dengan pengurus SPDAG, tertanggal 21 Juli 2009. PKB telah didaftarkan pada Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, melalui Surat Keputusan No.Kep: 97/PHIJSK/PKKAD/20009 tertanggal 27 Agustus 2009.
PKB becomes an important instrument to ensure the welfare and fulfillment of rights mutually agreed between the company and employees. The current PKB is based on joint decree of PT Tirta Investama (AQUA Group), which includes the PT Aqua Golden Mississippi and PT Tirta Sibayakindo, with SPDAG board, dated July 21, 2009. The PKB has been registered with the Directorate General of Industrial Relations and Worker Social Security, through Decree No. Kep'3f'3f: 97/PHIJSK/PKKAD/20009 dated August 27, 2009.
JAM KERJA
One of the important aspects in fulfillment of employees' welfare is to guarantee working hours. According to the existiing collective work agreement, working hours for employees is seven hours a day and 40 hours a week for six working days or eight hours a day and 40 hours a week for five working days. Every employee is entitled to one-hour break every day except an hour and half on Fridays to allow employee to do the Friday prayer. The company is obliged to provide compensation in the form of wages/fees of overtime work for employees who work beyond their working hours, with reference to the regulations of the company and PKB. The regulations become a part of our efforts to abolish the practice of forced labor. (HR7)
Salah satu aspek penting pemenuhan kesejahteraan karyawan adalah jaminan jam kerja. Sesuai PKB yang berlaku, jam kerja bagi karyawan adalah tujuh jam sehari dan 40 jam seminggu untuk enam hari kerja atau delapan jam sehari dan 40 jam seminggu untuk lima hari kerja. Setiap karyawan mendapat hak istirahat selama satu jam setiap hari, kecuali hari Jumat selama satu setengah jam guna memberikan kesempatan menjalankan ibadah shalat Jumat. Perusahaan wajib memberikan kompensasi dalam bentuk upah/imbal jasa pekerjaan lembur terhadap karyawan yang bekerja melebihi jam kerja, dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku di perusahaan dan PKB. Pengaturan hal-hal tersebut menjadi bagian dari upaya kami untuk meniadakan terjadinya praktik kerja paksa. (HR7) KESEMPATAN MENGEMBANGKAN KARIR Sejalan dengan prinsip keberagaman dan kesetaraan, maka pada hakikatnya setiap karyawan memilik i kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir. Namun demikian perusahaan tetap menjalankan mekanisme seleksi guna memastikan setiap bentuk promosi jabatan sesuai kinerja masing-masing karyawan dan juga sesuai dengan kebutuhan organisasi.
WORKING HOURS
CAREER DEVELOPMENT OPPORTUNITY In line with the principle of diversity and equality, every employee essentially has equal opportunity to develop a career. However, the company still performs a selection mechanism to ensure that any forms of promotion is according to the performance of each employee and also in accordance with the organization needs.
Situasi di lingkungan sekitar pabrik AQUA Grup pada saat pergantian shift The situation around AQUA Group plant during change of shift ~ Dok. AQUA Grup ~
81
Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity
Puncak karir seorang karyawan tetap pada AQUA Grup adalah sebagai pejabat perusahaan (executive officer). Sampai dengan akhir periode pelaporan terdapat 11 pejabat perusahaan, yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. (LA13) Berdasarkan penilaian secara menyeluruh terhadap para karyawan tetap selama kurun waktu tahun 2010, 308 orang di antaranya atau 3,08% mendapatkan promosi jabatan. Selain itu, perusahaanjuga melakukan mutasi maupun rotasi terhadap 966 karyawan tetap atau 9,64% dari total karyawan tetap. Penilaian yang diberikan mengabaikan segala hal yang bisa menjurus pada praktik/tindakan diskriminasi, dan sepenuhnya didasarkan pada pencapaian kinerja masing-masing karyawan. Hasilnya, hingga akhir periode pelaporan tidak ada laporan/pengaduan menyangkut dugaan adanya diskriminasi dalam bekerja maupun dalam pekerjaan. (LA12) (HR4)
The highest career of a permanent employee at AQUA Group is an executive officer. Until the end of the reporting period, there were 11 executive officers, consisting of 8 men and 3 women. (LA13) Based on the overall assessment of the permanent employees during the period of 2010, 308 people or 3.08% of total permanent employees have received promotion. In addition, the company also conducted transfer or rotation of 966 permanent employees, or 9.64% of total permanent employees. The assessment omitted anything that could lead to practices/action of discrimination and based entirely on the achievement of each employees performance. Until the end of the reporting period, there were no reports/complaints regarding the alleged discrimination at work and employment. (LA12) (HR4)
Komposisi Manajemen (Jenis Kelamin) | Management Composition (Gender) (LA13) Jenis Kelamin | Gender
Umur | Age
8
8 6 4
3
2 0
82
10
Direksi (Exco) | Directors
Direksi (Exco) | Directors
10
Perempuan Female
Laki-laki Male
8
8 6 4
3
2 0
0
Umur < 30th Umur 30-50th Umur > 50th Age < 30th Age 30-50th Age > 50th
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Suasana di salah satu kantor pabrik AQUA Grup di Pandaan The situation at one of the AQUA Group's plant offices in Pandaan ~ Dok. AQUA Grup ~
REMUNERASI DAN IMBAL JASA PEKERJAAN
REMUNERATION AND COMPENSATION
Kian berkembangnya perusahaan berpengaruh langsung pada besaran imbal jasa pekerjaan yang diterima setiap karyawan. Sistem remunerasi yang kami gunakan dalam menentukan besaran imbal jasa pekerjaan karyawan, telah sesuai dengan ketentuan upah minimum provinsi (UMP) setempat. Di beberapa pabrik atau depo, besaran imbal jasa pekerjaan yang diterima mereka bahkan lebih besar dibanding dengan UMP setempat yang berlaku. (EC5)
The increasingly growing company directly affects the amount of compensation received by each employee. Remuneration system that we use in determining the amount of the employees compensation is in accordance with the provisions of the provincial minimum wage (UMP). At some plants or depots, the amount of compensation is higher than the existing local UMP. (EC5)
% 10 0
Manado
% 10 0
Kantor Pusat
Pemuda
Air Madidi
10 4
% 10 0
Brastagi
Mambal
10 0
Rungkut
%
0 10
Pandaan
%
%
Bandung
Subang
Yogyakarta
Solo
10
0
%
10 2
5 10
% 10 0
Wonosobo
100%
%
%
11
3
11
%
6
%
12 6
%
Persentase Perbandingan Upah Terendah Karyawan dengan UMP 2010 Comparative Percentage of Employee Lowest Wage to Provincial Minimum Wage (UMP) (EC5)
83
Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity
AQUA Grup tidak membedakan besaran imbal jasa pekerjaan berdasarkan gender. Besaran penghasilan setiap karyawan dapat berbeda karena adanya beberapa faktor, di antaranya lama bekerja, posisi/jabatan, kinerja, tunjangan dan insentif lain. Perbedaan lain adalah fasilitas/tunjangan yang diberikan kepada karyawan tetap dan tidak tetap, antara lain menyangkut tunjangan pensiun. (LA3) (LA14)
AQUA Group does not base the compensation on gender. The amount of each employee's earnings may vary due to several factors, including the length of service, position/job title, performance, benefits and other incentives. Another difference in facilities/allowances provided to employees is based on permanent and non-permanent status, such as retirement provisions. (LA3) (LA14)
Fasilitas yang Diterima Tenaga Kerja Facilities Received by Employee (LA3) (RH3) Jenis Fasilitas Type of Facility
Pegawai Tetap Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap Non-Permanent Employee
Gaji Pokok | Basic Salary
ada/provided
ada/provided
Tunjangan Kesehatan | Medical Allowance
ada/provided
ada/provided
Asuransi Jiwa | Life Insurance
ada/provided
ada/provided
Tunjangan Kecelakaan Kerja Occupational Accident Allowance
ada/provided
ada/provided
Tunjangan Melahirkan | Maternity Allowance
ada/provided
ada/provided
Tunjangan Pensiun | Retirement provision
ada/provided
tidak/not provided
tidak/not provided
tidak/not provided
Opsi Kepemilikan Saham | Stock ownership option
Penyelenggaraan pensiun dilaksanakan dalam bentuk pemberian jaminan hari tua dan dibayarkan secara utuh satu kali ketika seorang karyawan telah memasuki usia pensiun. Adapun penyelenggaraan jaminan hari tua (JHT) berbasis pada manfaat pasti maupun iuran pasti. Mekanisme dilakukan AQUA Grup melalui PT Jamsostek (Persero) dengan besaran iuran setiap karyawan 5,7% dari gaji yang diterima setiap bulannya. Selain itu kami juga menjalin kerjasama dengan penyelenggara dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), dengan mekanisme pembayaran iuran diatur secara tersendiri. (EC3) Selain itu sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan, kami juga menyelenggarakan jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kesehatan (JK) dan jaminan kecelakaan di luar jam kerja. Bentuk kesejahteraan lain yang diberikan kepada
84
Status Kepegawaian | Employment Status
The retirement program is provided in the form of old age guarantee and is paid in full at once by the time an employee has entered the age of retirement. The old age insurance (JHT) based on a defined benefit or defined contribution. The mechanism is conducted by AQUA Group in cooperation with PT Jamsostek (Persero) with the amount of contributions per employee 5.7% of their monthly salary. We also cooperated with the financial institution pension funds (DPLK), with dues payment mechanisms are regulated separately. (EC3) In accordance with the Law on Manpower, we also provide the occupational accident insurance (JKK), health insurance (JK) and accident insurance outside of work hours. Another form of welfare given to each permanent employee is a holiday allowance (THR) of 1.25 times salary, annual leave allowance
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
setiap karyawan tetap adalah tunjangan hari raya (THR) sebesar 1,25 kali gaji, tunjangan cuti tahunan 0,75 kali gaji, tunjangan cuti besar lima tahunan sebesar 1 kali gaji ditambah tunjangan cuti tahunan, program haji untuk minimum 10 orang setiap tahun, dan bantuan air gratis lima galon setiap bulan untuk level tertentu.
0.75 times salary, paid leave of five times annual salary plus an annual leave allowance, hajj program for the minimum 10 people every year, and provision of free five gallons of water every month for a certain level of position. AQUA Groups attention to the effort to fulfill the welfare of employeeshas yielded a return in their good performance and loyalty. Until the end of the reporting period there were only 191 permanent employees who left the company, or 1.9% of all existing permanent employees.
Perhatian AQUA Grup pada upaya pemenuhan kesejahteraan karyawan, memberikan imbal balik pada terjaganya kinerja dan loyalitas mereka. Sampai dengan akhir periode pelaporan hanya ada 191 karyawan tetap yang meninggalkan perusahaan atau 1,9% dari seluruh karyawan tetap yang ada. Tingkat Perputaran (Turnover) Karyawan Tetap Turnover Rate of Permanent Employee (LA2) Persentase | Percentage : 1.9% 157
160 140 120 100 80 60 40
24
20 0
10
Pensiun Retirement
Meninggal Dunia Death
Mengundurkan Diri Resignation
Karyawan AQUA Grup dapat bekerja dengan tenang karena adanya perlindungan sosial bagi mereka AQUA Group employees can work securely because they are provided with social protection ~ Dok. AQUA Grup ~
85
Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity
PELATIHAN UNTUK PENGEMBANGAN SDM Selama tahun 2010 AQUA Grup menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para karyawan, baik di bidang operasi maupun non-operasi. Ada empat bentuk pelatihan yang diselenggarakan, yakni fungsional, manajerial, sertifikasi dan umum. Secara keseluruhan jumlah jam pelatihan yang diselenggarakan selama tahun 2010 mencapai 250.708 jam atau rata-rata setiap karyawan mendapatkan 22,6 jam pelatihan per tahun. (LA10) Khusus kepada karyawan yang akan pensiun, kami menyelenggarakan program pelatihan khusus, dengan mengundang jasa pihak profesional untuk memberikan pelatihan dan lokakarya (workshop) serta dengan kunjungan ke usaha kecil/menengah yang berkembang. Perusahaan juga memberikan pesangon bagi karyawan yang resmi pensiun, dengan mempertimbangkan masa kerja dan mengacu pada ketentuan PKB AQUA Grup. (LA11)
TRAINING FOR HR DEVELOPMENT During 2010, AQUA Group held various training programs, aimed at improving the competencies of its employees, both in the operational and nonoperational field. There are four forms of training provided, namely functional, managerial, certification and general. Total hours of training in 2010 reached 250,708 hours or an average of 22.6 training hours per employee. (LA10) In particular, to the employees who will retire, we hold a special training program by inviting professional services party to provide training and workshops as well as visits to growing small/medium enterprises. The company also provides severance pay for employees who officially retire, taking into account of years of service and reference to the PKB provisions of AQUA Group. (LA11)
Syaiful Anwar, Kasubag Produksi Area 2 Mizone dari pabrik AQUA di Pandaan, turut merasakan program pengembangan sumber daya manusia AQUA Grup Syaiful Anwar, Sub-division Head of Production Area 2 Mizone from the AQUA plant in Pandaan, benefits from AQUA Group human resources development program
86
~ Dok. AQUA Grup ~
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH
Kami mewajibkan semua karyawan untuk mematuhi semua prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ketentuan mengenai K3 menjadi salah satu topik yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2009 2011, dan termuat dalam Bab VIII Pasal 29. (LA9)
We require all employees to comply with all procedures of occupational safety and health (OSH). Provisions on the OSH are one of the topics in the Collective Work Agreement (PKB) 2009- 2011, and contained in the article 29 of Chapter VIII. (LA9) Issues of OSH stipulated in PKB are as follows:
· Perusahaan wajib menyelenggarakan segala ketentuan tentang K3 bagi segenap pekerja, sesuai Undang-Undang No.1 Tahun 1970. · Setiap pekerja berhak mendapatkan pelatihan, arahan mengenai peralatan kerja, dan peralatan pelindung yang memadai dalam menjalankan pekerjaannya secara aman. · Setiap pekerja berhak menolak pekerjaan yang diberikan oleh atasannya apabila tidak disediakan peralatan kerja yang sesuai dengan standar safety health environment (SHE) oleh perusahaan. Kesungguhan AQUA Grup menerapkan K3 tidak terlepas dari kebijakan perusahaan mengimplementasikan WISE safety management system sejak tahun2008. Perangkat manajemen keselamatan kerja ini terdiri dari 12 elemen
· The obligation of the company to implement all provisions of OSH for all employees, according to Law No.1 Year 1970. · Every employee has the right to receive training, guidance on working equipment, and adequate protective gear in carrying out their work safely. · All employees are entitled to refuse the task given by their superiors if the company does not provide work equipment in accordance with the standards of the safety, health and environment (SHE). AQUA Groups seriousness in implementing OSH is part of the company's policy to implement WISE safety management system since 2008. Occupational safety management tools comprise 12 elements and an additional element of
jam 22,6 pelatihan/
karyawan/tahun
22.6 training
hours/employee/year
AQUA Grup tidak segan-segan memberhentikan proses produksi jika membahayakan keselamatan AQUA Group will not hesitate to halt production process should it endanger safety ~ Dok. Rommy ~
87
Beberapa hal mengenai K3 yang diatur dalam PKB meliputi:
Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity
ditambah satu elemen contractor safety management system (CSMS) dan terbagi dalam tiga gugus atau cluster, yakni leadership, organizational serta operasional dengan pendekatan pada perilaku. Keberadaan perangkat WISE merupakan perwujudan keterwakilan karyawan dalam komite K3. (LA6)
contractor safety management system (CSMS) and divided into three clusters, namely leadership, organizational and operational with behavioral approaches. WISE is a manifestation of employee representation in the OSH committee. (LA6)
Secara berjenjang safety committee yang terbentuk meliputi:
· Central Safety Committee Led by chairman manager with members consist of department heads. · Department Safety Committee Led by the head of departments with members consist of supervisors. · Area Safety Committee Led by supervisors with members consist of the first-line supervisors · First-Line Supervisor Safety Meeting Led by first-line supervisors with members consist of the employees
· Central Safety Committee Dipimpin oleh chairman manager dengan anggota antara lain kepala departemen. · Department Safety Committee Dipimpin oleh kepala departemen dengan anggota para penyelia. · Area Safety Committee Dipimpin oleh penyelia dengan anggota para first-line supervisor. · First-Line Supervisor Safety Meeting Dipimpin first-line supervisor dengan anggota para karyawan. Meski melibatkan semua karyawan, namun secara khusus merek a yang memimpin komite keselamatan kerja pada masing-masing jenjang, memiliki tugas dan kewenangan meliputi: 1. Menginisiasi dan mengarahkan aktivitas keselamatan kerja di lokasi, baik pabrik, depo maupun kantor pusat. 2. Menetapkan rencana-rencana strategis untuk pengembangan keselamatan kerja. 3. Menyetujui hal-hal yang prinsip dan strategis untuk mengembangkan keselamatan kerja. 4. Berperan sebagai media penghubung atau arena tukar-menukar informasi antar departmen atau antar lokasi. 5. Menganalisa data untuk membantu pengembangan program keselamatan kerja. Selama tahun 2010 terjadi satu kasus kecelakaan kerja fatal yang menyebabkan seorang tenaga kerja sumber luar (outsourcing) di pabrik Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia. Korban yang bertugas sebagai tenaga kebersihan (cleaning service) terjatuh dari ketinggian saat menebang pohon. Pihak pabrik segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun setelah dirawat beberapa hari korban meninggal dunia. (LA7)
88
In order of hierarchy, the safety committee includes:
Although involving all employees, but those who lead the occupational safety committee at each level, have specific duties and authorities, including: 1. Initiate and direct the activities of safety at the scene, either plant, depot and headquarters. 2. Establish strategic plans for the development of occupational safety. 3. Approve the strategic principles to develop occupationalsafety. 4. As a media liaison or arena to exchange information between departments or between locations. 5. Analyze data to support the development of occupational safety programs. During the year 2010, a case of fatal work accident occurred that caused the death of an outsourced worker in Klaten plant, Central Java. The victim who served as a cleaning service worker fell from a height while cutting trees. The plant officials immediately took him to the hospital for treatment, but he died after being treated for a few days. (LA7)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Kami menindaklanjuti peristiwa ini dengan melakukan investigasi dan evaluasi sekaligus rencana tindakan (action plan), untuk memperbaiki kepatuhan pada prosedur keselamatan kerja. Selain itu juga dilakukan jeda waktu untuk keselamatan kerja (TOFS/time out for safety) pada seluruh lokasi pabrik maupun depo yang ada di lingkungan AQUA Grup. TOFS diikuti sharing pembelajaran dan semua pabrik maupun depo wajib melakukan rencana tindakan seperti yang dilakukan di pabrik Klaten. AQUA Grup juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan, konseling, dan pencegahan, untuk membantu terciptanya lingkungan kerja yang sehat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di semua pabrik dan depo, dengan melibatkan profesional di bidang kesehatan baik yang berasal dari lingkungan internal perusahaan maupun mengundang narasumber dari luar. Kegiatan tidak hanya diikuti para karyawan, tetapi juga keluarga mereka dan masyarakat sekitar. (LA8)
We followed up this incident by conducting the investigation and evaluation as well as action plans, to improve compliance with safety procedures. It also implemented the time out for safety (TOFS) on the location of plants and depots within the environment of AQUA Group. TOFS was followed by sharing of learning and all the plants and depots are required to make an action plan as done in Klaten plant. AQUA Group also organizes various educational, training, counseling, and prevention activities to help create a healthy work environment. The implementation of activities carried out at all the plants and depots, with the involvement of health professionals both from the company's internal environment, as well as outside speakers. The activities were not only participated by the employees, but also their families and surrounding communities. (LA8)
Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan Implementation of Educational and Health Counseling Activities (LA8) Peserta | Participant
Materi | Material 441
Kebersihan dan Mikrobiologi Hygiene and Microbiology
316
359
Kesehatan Ergonomi Ergonomic Health
Pemeliharaan Kesehatan Health Care
Kesehatan di Tempat Kerja Health at Work
Lainnya Others
6
15
Kesehatan Ergonomi Ergonomic Health
271
1,341 178
741
Penyakit di Masyarakat Community Diseases
22
Kebersihan dan Mikrobiologi Hygiene and Microbiology
19
Pemeliharaan Kesehatan Health Care
6
13
Penyakit di Masyarakat Community Diseases
345
166
Kesehatan di Tempat Kerja Health at Work
30
668 646
8
Pabrik | Plant
Depo | Depot
Lainnya Others
7
9 1
15 18
89
Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan Diversity and Equal Opportunity
KETERBUKAAN INFORMASI
INFORMATION DISCLOSURE
AQUA Grup menghormati karyawan sebagai mitra kerja. Oleh karenanya sesuai ketentuan UndangUndang Ketenagakerjaan yang berlaku, sebelum dilakukan penutupan atau penghentian kegiatan suatu unit usaha, maka perusahaan wajib membicarakannya lebih dulu dengan serikat pekerja. Meski tidak ada waktu minimal definitif pemberitahuan, namun AQUA Grup memiliki kebijakan tidak akan melakukan penutupan atau penghentian kegiatan suatu unit usaha secara mendadak. (LA5)
AQUA Group respects its employees as partners. Therefore, according to the provisions of the Law on Manpower, prior to closure or cessation of a business unit, the company must discuss it first with the Union. Although there is no definitive minimum time of notice, AQUA Grup has a policy that it will not do unannounced closure or cessation of a business unit. (LA5)
Penyampaian informasi berkenaan dengan kelanjutan karir dan pekerjaan masing-masing karyawan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam PKB. Pada Pasal 10 dimaksud, diatur bahwa pelaksanaan keputusan yang terkait pemindahan pekerja harus diberitahukan kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya 12 hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan pemindahan penugasan. (LA5)
90
The delivery of information regarding the continuation of career and work of each employee refer to the conditions regulated in the PKB. Article 10 of the PKB stipulates that the execution of decisions related to the transfer of worker must be notified to the concerned employee not later than 12 working days prior to the date of the transfer execution. (LA5)
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
AQUA Grup menghormati hak karyawan untuk mendapatkan informasi AQUA Group honors employee's right to information ~ Dok. AQUA Grup ~
Kinerja K3 AQUA Grup dapat terpantau secara transparan melalui Safety Score Board The OSH performance of AQUA Group can be monitored transparently through Safety Score Board ~ Dok. Rommy ~
Walaupun telah memberikan upaya terbaik dalam menyediakan fasilitas kerja dan kesejahteraan kepada karyawan, namun perusahaan menghadapi keadaan yang kurang menguntungkan di pabrik Berastagi, Sumatera Utara, pada pertengahan Maret 2010. Ketika itu ratusan karyawan melakukan mogok kerja dan menghentikan kegiatan produksi s e l a m a b e b e r a p a w a k t u. Pe r i s t i w a i n i dilatarbelakangi adanya perbedaan cara pandang menyikapi perbaikan manajemen dan lingkungan kerja. Kami melakukan pendekatan kepada karyawan disertai penjelasan bahwa hal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan bukan untuk membatasi kebebasan para karyawan. Upaya ini efektif karena para karyawan bersedia menghentikan aksi mereka dan kegiatan produksi bisa berjalan kembali seperti semula.
Although it has given the best efforts in providing work and welfare facilities to employees, but the company faced unfavorable situations at the Berastagi plant, North Sumatra, in mid March 2010. At that time, hundreds of employees were on strike and halted production for some time. This incident was triggered by differences of perspective regarding management and work environment revamp. We approached the employee with explanation that it was done to improve the performance and not to restrict freedom of the employees. These efforts were effective because the employees ended their actions and production activities were back to normal.
91
HUBUNGAN BAIK DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN GOOD RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS
Sejak awal AQUA Grup berupaya agar semua pemangku kepentingan ikut merasakan manfaat kehadiran perusahaan di tengah-tengah mereka. Dengan landasan ini perusahaan melakukan serangkaian tahapan sebelum sampai pada keputusan melakukan investasi. Salah satu tahapan penting adalah pelaksanaan rapid social assessment (RSA) untuk mendapatkan informasi mengenai isu yang berpotensi timbul akibat kehadiran perusahaan dan pemangku kepentingan terkait. Misalnya isu tentang struktur sosial, ganti rugi lahan masyarakat, kekhawatiran kekeringan, penyediaan tenaga kerja dan kesiapan infrastruktur. Assessment dilakukan pihak ketiga dengan dua metode pengumpulan data yaitu sumber pustaka dan sumber lapangan melalui wawancara terhadap informan kunci. Pelaksanaan RSA cukup efektif untuk menyusun berbagai langkah dalam menentukan aksi dan pendekatan kepada masyarakat setempat, sehingga diperoleh dukungan bagi kegiatan operasional selanjutnya. (SO1) Kami menyadari bahwa tidak mudah membangun kesepahaman dengan masyarakat di sekitar lokasi sumber air alami yang akan dimanfaatkan sebagai bahan baku, maupun di lokasi rencana berdirinya pabrik pengolahan serta depo. Oleh karenanya dengan sadar pula AQUA Grup menghindari bentuk-bentuk pemaksaan bila memang terjadi perbedaan pendapat. Upaya dialog yang diikuti
Berbagai produk hasil karya Komunitas Wanjati di Pandaan, hasil binaan AQUA Grup Various products of Wanjati Community in Pandaan, fostered by AQUA Group ~ Dok. AQUA Grup ~
92
Since the beginning, AQUA Group strives to share the benefits of the company's presence to all stakeholders . With this foundation, the company conducts a series of steps before arriving at a decision to invest. One important step is the implementation of rapid social assessment (RSA) to obtain information related to the issue that could potentially arise from the presence of the company and related stakeholders. For example, the issues of social structure, peoples land compensation, fears of drought, supply of manpower and infrastructure readiness. Third-party assessment performed by two methods of data collection, literary sources and field sources via interviews with key informants. RSA implementation is quite effective to arrange the various steps in determining the actions and approaches to local communities, in order to obtain the reaction and support for further operations. (SO1) We realize that it is not easy to build understanding with people around the location of natural water resources that will be used as raw materials, as well as on the plan of the processing plants and locations of depot development. Therefore, AQUA Group consciously avoids other forms of coercion should there be a difference of opinion. Dialogues followed
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
sosialiasi adalah pilihan yang terus dilakukan, dan jik a memang belum bisa menciptak an kesepahaman maka kami dengan sadar akan mengutamakan kepentingan masyarakat.
by dissemination efforts are an option that continues to be done and if it has not been able to create understanding, then we will prioritize the public interest.
Pilihan itu pula yang dilakukan pada akhir tahun 2010 ketika masyarakat di Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, berbeda pendapat dengan kami mengenai rencana pemanfaatan sumber air alami di tempat tersebut. Akhirnya, kami memilih untuk membatalkan semua rencana investasi yang sudah disiapkan.
Such options were also conducted in late 2010 when the community in Padarincang, Serang Regency, Banten, disagreed with us about plans of natural water resources utilization in the area. Eventually, we chose to cancel all investment plans that had been prepared.
Demikian pula saat tahap pra-konstruksi, seperti pembangunan pabrik baru di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, kami mengintensifkan pendekatan kepada masyarakat melalui sejumlah program dan kegiatan yang merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Semua program dan kegiatan yang diselenggarakan, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat setempat. Kepedulian perusahaan ini menjadikan keberadaan AQUA Grup tidak pernah dihadapkan pada persoalan maupun tuduhan melakukan pelanggaran hak-hak penduduk asli. (HR9) Pada tahun 2009 kami telah melakukan survei pendahuluan untuk mengetahui dan mengidentifikasi siapa saja pemangku kepentingan perusahaan. Melalui survei kuesioner ini kami juga menginventarisasi kebutuhan pemangku kepentingan, sehingga kami dapat merumuskan kegiatan sesuai dengan kebutuhan mereka.(4.15) Pemangku kepentingan yang kami identifikasi melalui survei tersebut adalah: · · · · ·
pemerintah, masyarakat di sekitar lokasi pabrik/depo, lembaga swadaya masyarakat (LSM), media massa dan institusi pendidikan.
Pendekatan kepada pemangku kepentingan kami lakukan melalui pertemuan dan dialog berkala. Dalam kesempatan tersebut, AQUA Grup dan pemangku kepentingan membicarakan isu penting terkait kebutuhan para pemangku kepentingan serta keberlanjutan perusahaan. Selama tahun 2010 tidak ada isu khusus menyangkut kebutuhan pemangku kepentingan yang harus disikapi AQUA Grup dalam pelaksanaan tanggung jawab sosialnya. (4.14) (4.16) (4.17)
Similarly, when a project at the pre-construction phase, such as the construction of new plant in Gekbrong District, Cianjur Regency, we intensified the approach to the community through a number of programs and activities as the manifestation of our commitment to corporate social responsibility (CSR). All programs and activities were aimed at improving the welfare and empowerment of local communities. The companys awareness makes the presence of AQUA Group was never faced with the problem or allegation of violating the rights of indigenous people. (HR9) In 2009 we have conducted a preliminary survey to find and identify the stakeholders of the company. Through the questionnaire survey, we also documented the stakeholders needs, so that we were able to formulate activities in accordance with their needs. (4.15) The stakeholders that we identified through the survey are: · · · · ·
government, community around location of plant/depot Non-governmental organization (NGO), mass media and educational intitutions.
We conduct some approaches to our stakeholders through meetings and regular dialogue. On the occasion, AQUA Group and stakeholders discuss important issues regarding the needs of stakeholders and the companys sustainability. During 2010 there was no specific issue related to the needs of stakeholders that must be addressed by AQUA Group in the implementation of its social responsibility. (4.14) (4.16) (4.17)
93
Hubungan Baik Dengan Pemangku Kepentingan Good Relationship With Stakeholders
JALAL Aktivis Lingkar Studi CSR CSR Study Circle activist
Membaca Kemajuan, Menimbang Harapan Perspektif atas Laporan Keberlanjutan AQUA Grup 2010 Reading the Progress, Weighing Expectation Perspective on AQUA Group Sustainability Report 2010
Jalal, aktivis Lingkar Studi CSR Jalal, activist of CSR Study Circle ~ Dok. Jalal ~
Pada akhirtahun 2009, penulis diminta majalah Bisnis dan CSR untuk meninjau pencapaian tanggung jawab sosial AQUA, untuk diterbitkan pada edisi khusus tentang AQUA Grup (Vol. 3/14, 2010). Untuk melakukan penilaian yang adil atas hal tersebut, penulis kemudian melakukan riset berdasarkan data sekunder mengenai isu-isu apa saja yang dianggap penting di level global dan nasional untuk industri AMDK. Upaya melakukan semacam uji materialitas tersebut diulangi kembali sekitar satu setengah tahun kemudian - ketika komentar ini hendak dibuat - dan hasilnya, tidak ada pergeseran yang berarti.
At the end of 2009, the author was asked by Bisnis dan CSR magazine to review the achievement of AQUAs social responsibility, to be published in the special edition on AQUA Group (Vol. 3/14, 2010). To make a fair assessment on the issue, the author then conducted a research based secondary data on issues that were considered important at the global and national levels in the bottled drinking water (AMDK) business. This effort in conducting some sort of materiality test was repeated approximately one and a half year later at the time this comment was about to be written with result of no significant change.
Kajian atas berbagai berita, literatur ilmiah maupun popular didunia maya secara konsisten menghasilkan kesimpulan bahwa industri AMDK secara global perlu menunjukkan dirinya mampu mengatasi berbagai isu sebagai berikut: isu harga versus kualitas, sampah plastik, persaingan sumber daya air dengan pemangku kepentingan lain, neraca air, pemanasan global, dan pelaporan keberlanjutan.
The review on various news, online scientific and popular literature consistently led to conclusion that global AMDK industry needs to show that it is capable to overcome a number of issues such as: price versus quality issue, plastic waste, competition on water resources with other stakeholders, water balance, global warming, and sustainability reporting.
Secara spesifik, di artikel yang sama penulis kemudian menyarankan AQUA Grup untuk berkonsentrasi memperhatikan berbagai hal berikut. Pertama adalah meningkatkan terus hal-hal baik terkait dengan perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya air. Walaupun AQUA Grup sudah banyak melakukan kegiatan serupa namun skala kegiatan, serta keefektifannya masih perlu ditingkatkan hingga level yang dapat memenuhi komitmen water balance, sebagaimana yang dijanjikan dalam Danone Way. Kedua, membuktikan kinerjanya dengan pengukuran yang disiplin terhadap berbagai indikator kuantitatif yang relevan dengan berbagai komitmennya. Ketiga, meningkatkan transparensi dan akuntabilitas kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama terkait dengan komunikasi melaui website perusahaan dan laporan keberlanjutan. Keempat, memberikan penjelasan mendetail kepada pemangku kepentingan terkait dengan isu sampah plastik. Kelima, menyatakan total emisinya - bukan saja dari produksi, melainkan juga dari transportasi - serta upaya-upaya yang dilakukan untuk menurunkan dan meng-offset-nya.
Specifically, in the same article the author suggested to AQUA Group to focus on several issues. First, continuously improve issues regarding environmental preservation and water resources management. Although AQUA Group has done similar activities, the scale of activity and effectiveness still need to be improved t the level that is able to meet the commitment of water balance, as promised in o Way. Second, to prove its performance with disciplined measurement toward relevant quantitative indicators with its commitment. Third, increase transparencyand accountability to all stakeholders, especially regarding communication through company website and sustainability report. Fourth, provide detailed explanations to stakeholders regarding plastic waste issue. Fifth, state its total emissions both from production and transportation as well as efforts to reduce and offset the emissions.
Penulis kemudian memberikan pernyataan penutup yang optimistik dalama rtikel tersebut. Dengan panduan dari Danone Way yang sangat progresif, kelima hal diatas bukanlah harapan hampa. Pemangku kepentingan di Indonesia layak berharap melihat kemajuan-kemajuan CSR AQUA dimasa mendatang. Pemangku kepentingan pula yang akan menjadi saksi atau bahkan hakim apakah AQUA memang akan berhasil menjadi pelopor industri AMDK yang berkinerja keberlanjutan tertinggi di Indonesia. Apakah optimisme penulis itu benar terpenuhi ?
94
The author then made an optimistic closing statement in the article. Provided with a very progressive Danone Way guidelines, the above five issues are not merely empty hopes. Stakeholders in Indonesia can expect to see progress of CSR AQUA in the future. The stakeholders will also be the ones who witness or even judges whether AQUA will be the pioneer in the AMDK industry with the best sustainability performance in Indonesia. Is the authors optimism actually met?
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Membuka halaman demi halaman laporan keberlanjutan ini, sangat jelas tergambar berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh AQUA Grup sejak satu setengah tahun berselang. Bukan saja karena akhirnya AQUA Grup membuat laporan keberlanjutan dalam standar GRI, melainkan dan terutama sekali AQUA Grup telah menunjukkan diri masuk keruang perbaikan dan secara bersungguh-sungguh mengelola berbagai isu yang ada didalamnya. Pembaca laporan keberlanjutan ini akan bisa melihat bahwa setiap butir rekomendasi penulis telah dibahas. Logika program terbaca dengan jelas, dan berbagai inisiatif disetiap isu juga dipaparkan. Pembaca, misalnya, bisa membaca mengenai bagaimana AQUA Grup berupaya untuk menjaga kelestarian sumber airnya yang merupakan prasyarat keberlanjutan bisnisnya hingga upaya memelihara DAS dengan cukup terperinci. Dalam laporan ini juga dapat dibaca upaya AQUA Grup untuk memberikan akses atas air bersih kepada kelompokkelompok masyarakat yang membutuhkannya, lengkap dengan data kuantitatif capaiannya. Secara umum, sangatlah menggembirakan melihat AQUA Grup telah berusaha dengan keras mengelola berbagai isu yang material untuk bisnisnya. Kalaupun ada berbagai catatan atas kekurangan dalam laporan ini, hal-hal itu terutama terkait dengan fakta bahwa laporan ini adalah laporan keberlanjutan AQUA Grup yang pertama, dan dengan demikian AQUA Grup baru mulai menapaki kurva belajarnya. Mungkin ada diantara pemangku kepentingan yang berharap untuk melihat bahwa seluruh indikator standard disclosure dan sector supplement GRI sudah dilaporkan, atau laporan ini sudah menggunakan standar terbaru (GRI G3.1). Namun pada kenyataannya tak ada first time reporter di Indonesia atau bahkan di level global sekali pun yang mampu melakukan hal tersebut. Kalau dibandingkan dengan perusahaan lain yang baru pertama kali melaporkan, apa yang sudah dicapai oleh AQUA Grup adalah prestasi luar biasa tinggi. Mungkin ada juga pemangku kepentingan yang berharap seluruh indikator dalam laporan ini ditopang oleh data kuantitatif yang sudah bersifat time series karena GRI mengharapkan agar pelapor melaporkan data dari dua titik pelaporan sebelumnya dan mencantumkan target yang sudah bisa dinyatakan namun harapan itu juga terlampau muluk. Sebagai first time reporter, tentu tidak seluruh indikator telah dilacak kinerjanya sejak periode sebelumnya. Ada memang indikator yang dengan mudah dilaporkan dalam time series, namun tentu tidak mungkin seluruhnya. Lagi pula, GRI juga tidak pernah menuntut seluruh indikator dilaporkan dengan data kuantitatif. Atau, bisa jadi ada pemangku kepentingan yang berharap bahwa seluruh dampak bisnis AQUA Grup, maupun inisiatif CSR-nya, terhadap masyarakat (societal impact) bisa dipaparkan seluruhnya. Hal itu juga sulit dipenuhi, bukan saja oleh first time reporter, namun juga oleh mereka yang sudah lebih berpengalaman dalam melaporkan kinerja keberlanjutannya. Studi GRI, University of Hong Kong dan CSR Asia yang diberitajuk Reporting on Community Impacts mengungkapkan bahwa disiplin pengukuran dan pelaporan seluruh dampak atas masyarakat memang belum menjadi norma, dan masih membutuhkan beberapa tahun kedepan untuk mempopularkannya. Ketiga hal diatas pengungkapan seluruh indikator, data kuantitatif yang bersifat time series, serta pengungkapan seluruh dampak atas masyarakat bisa dijadikan harapan para pemangku kepentingan terhadap AQUA Grup dimasa mendatang. Bersama-sama dengan hal itu, AQUA Grup masih bisa terus melakukan perbaikan-perbaikan detail disetiap aspek dan indikator yang dilaporkan, melakukan pengujian materialitas isu dan pengungkapan pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan misalnya dengan memenuhi AA1000 Stakeholder Engagement Standard serta melakukan proses penjaminan sesuai AA1000 Assurance Standard untuk laporan-laporan keberlanjutannya dimasa mendatang.
Opening the pages of this sustainability report, various progress that have been achieved by AQUA Group since one and a half years ago are clearly illustrated. Not only because AQUA Group finally prepared its sustainability report based on GRI reporting standards, but-and foremost- AQUA Group has shown that it entered the room for improvement andseriously managed the issues in it. The readers of this sustainability report will see clearly that the authors every point of recommendation has been deliberated. The logic of the program can be read clearly, and various initiatives of every issue are presented. The readers, for instance, are able to read the efforts of AQUA Group in preserving its water sources which is prerequisite for its business sustainability to the efforts to maintain watersheds in details. In this report it can also be read the efforts of AQUA Group of providing access to clean water to community groups who need it, including quantitative data on its achievement. In general, it is encouraging to see AQUA Group has been trying so hard to manage a variety of issues material to its business. Even if there are notes of "shortcomings" in this report, the issues mainly related to the fact that the report is the firstsustainability report of AQUA Group, which means AQUA Group has just started to climb its learning curve. Some stakeholders may have expected to see that all indicators of standard disclosure and the GRI sector supplements being reported, or the report is already using the latest standards (GRI G3.1). But in fact, there is no first-time reporter in Indonesia, or even at a global level is capable of doing so. Compared with other companies that also made their first, what has been achieved by AQUA Group is a remarkablyhigh accomplishment. There may be stakeholders who expected all indicators in this report are supported with quantitative time series data as GRI wishes the company to report data from two points of previous reporting and state target declaration, however the expectation is apparently too high. As the first time reporter certainly not all indicators performances have been tracked from the previous period. There are some indicators that can be easily reported in time series, but it is impossible to report all of them. Besides, GRI has no longer required all of indicators to be reported with quantitative data. Or, there could be some stakeholders who expected all business impacts of AQUA Group, and its CSR initiatives, on society (societal impact) can be presented entirely. This is also difficult to be fulfilled, not only by first time reporter but also by those who are more experienced in reporting their sustainability performance. GRI study, University of Hong Kong and CSR Asia titled Reporting on Community Impacts revealed that measurement discipline and reporting of all impacts on community have yet become a norm and still need several years to make it popular. The three issues disclosure of all indicators, quantitative time series data, and disclosure of societal impact can become stakeholders expectation towards AQUA Group in the future. Simultaneously, AQUA can continue to make improvement of details in every aspect and indicator being reported, conduct issue materiality test and disclosure of stakeholder relationship developmentsuch as perform assurance in accordance with AA1000 Assurance Standard for it sustainability reports in the coming years. Considering the various progresses achieved by AQUA Group have been presented in this report, the above expectations are certainly not too difficult to be achieved.
Melihat berbagai kemajuan yang telah dicapai AQUA Grup yang telah ditunjukkan pada laporan ini, tentu harapan-harapan diatas sama sekali bukan merupakan sesuatu yang terlampau sulit dicapai.
95
INDEKS GRI GRI INDEX
Uraian
Description
Indikator Indicators
Halaman Page
STRATEGI DAN ANALISIS Sambutan Direktur Utama Dampak utama, risiko dan peluang
1.1 1.2
4 -
STRATEGY AND AALYSIS Words from President Director Key Impacts, risks and opportunities
TENTANG KAMI Nama organisasi Merek, produk dan jasa Struktur organisasi Lokasi kantor pusat Negara tempat perusahaan beroperasi Bentuk badan hukum perusahaan Pasar yang dilayani Skala organisasi Perubahan signifikan selama periode pelaporan Penghargaan yang diperoleh
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10
9 9 9 9 9 10 10 10 10 17
ABOUT US Name of organization Brands, products and seervices Organizational structure Head office location Countries where company operates Form of legal entity Markets served Scale of organization Significant change during report period Awards received
3.1 3.2 3.3 3.4
2 2 2 2
3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11
3 3 3 3 3 2 2
3.12
3
3.13
3
PARAMETER PELAPORAN Periode pelaporan Tanggal penerbitan laporan terdahulu Siklus pelaporan Kontak perusahaan Lingkup dan Batas Pelaporan Penentuan isi laporan Lingkup pelaporan Pembatasan lingkup pelaporan Dasar laporan Dasar dan teknik pengumpulan data Penjelasan atas dampak pernyataan kembali Perubahan signifikan atas laporan terdahulu Indeks Isi GRI Tabel lokasi pengungkapan Penjaminan Penjaminan TATA KELOLA, KOMITMEN DAN TATA HUBUNGAN Tata Kelola Struktur tata kelola organisasi Jabatan tertinggi tata kelola Badan kepengurusan Unitarian Mekanisme penyampaian rekomendasi Kompensasi dan kinerja Penghindaran konflik kepentingan Kualifikasi dewan Misi atau nilai Prosedur pemantauan kinerja Proses evaluasi dewan
96
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10
62 63 63 63/64 64 65 63 11/13 65 65
REPORT PARAMETERS Period of report Date of recent report Report cycle Company contact Report Scope and Boundary Defining report content Report scope Report scope boundary Basis of report Basis and data measurement techniques Explanation of the effect of any re-statements Significant changes from previous report GRI Content Index Table of disclosure location Assurance Assurance GOVERNANCE, COMMITMENTS AND ENGAGEMENT Governance Governance structure of organization Highest governance position Unitarian board Mechanism of recomendations Compensation and performance Avoiding conflicts of interest Board qualifications Mission or values Precedure of overseeing performance Board evaluation process
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Uraian
Komitmen Kepada Prakarsa Eksternal Risiko perusahaan Kepatuhan pada prinsip ekonomi, lingkungan dan sosial Keanggotaan dalam asosiasi Tata Hubungan Pemangku Kepentingan Para pemangku kepentingan Dasar identifikasi dan seleksi pemangku kepentingan Pendekatan keterlibatan pemangku kepentingan Hasil keterlibatan pemangku kepentingan KINERJA EKONOMI Nilai ekonomi yang ditahan Implikasi finansial akibat perubahan cuaca Dana pensiun bagi karyawan Bantuan finansial dari pemerintah Kehadiran Pasar Standar upah minimum Pemasok lokal Karyawan lokal Dampak Ekonomi Tidak Langsung Pengaruh pembangunan infrastruktur Dampak ekonomi tidak langsung KINERJA LINGKUNGAN Material Penggunaan material Penggunaan material daur ulang Energi Pemakaian energi langsung Pemakaian energi tidak langsung Penghematan energi Inisiatif efisiensi energi Inisiatif mengurangi energi tidak langsung Air Penggunaan air Sumber air yang terkena dampak Air yang didaur ulang Keanekaragaman Hayati Lokasi operasional di kawasan terlindungi Perlindungan keanekaragaman hayati Pemulihan habitat Strategi dalam menjaga keanekaragaman hayati Keberadaan spesies yang dilindungi
Indikator Indicators
Halaman Page
4.11 4.12
70 71
4.13
71
4.14 4.15
93 93
4.16
93
Commitment to External Initiatives Company risks Compliance of economic, environmental and social principles Memberships in associations Stakeholders Engagement Stakeholders Basis for identifications and stakeholders selection Approaches to stakeholders engagement
4.17
93
Results of stakeholders engagement
EC1 EC2 EC3 EC4
16 16 84 16
EC5 EC6 EC7
83 56 79
EC8 EC9
56
Description
ECONOMIC PERFORMANCE Economic value retained Financial implication due to climate change Employee pension fund Government financial assistance Market Presence Minimum standard wage Local supplier Local employee Indirect Economic Impacts Impact of infrastructure development Impact of indirect economic ENVIRONMENTAL PERFORMANCE Materials Materials usage Recycled materials usage Energy Direct energy consumption Indirect energy consumption Energy saved Initiatives energy efficient
EN1 EN2
23 23
EN3 EN4 EN5 EN6
27 27 27/28 29
EN7
29
EN8 EN9 EN10
42 30
EN11 EN12 EN13 EN14
47 36
Indicrect energy reduction initiatives Water Water usage Affected water sources Water recycled Biodiversity Operational location of protected area Biodiversity protection Habitat rehabilitation Biodiversity preservation strategy
EN15
37
Protected spesies
97
Indeks GRI GRI Index
Uraian
Indikator Indicators
Halaman Page
Emisi dan Limbah Emisi gas rumah kaca Emisi gas rumah kaca dari sumber yang relevan
EN16 EN17
33 33
Inisiatif mengurangi emisi gas rumah kaca Pengurangan emisi penipis lapisan ozon Emisi NOx; SOx; dan partikulat lain Kualitas dan lokasi air buangan
EN18 EN19 EN20 EN21
33/34 35 35 30
Emmissions, effluents and waste Greenhouse gas emissions Other relevant indirect greenhouse gas emissions Initiatives to reduce greenhouse gas emissions Ozone depleting emissions reduction NOx; NOx and other significant gasemissions Quality and location of water disposal
Volume dan metode pembuangan limbah Jumlah tumpahan Pengangkutan limbah B3 Keanekaragaman hayati di badan air
EN22 EN23 EN24 EN25
32 32 32 30/37
Volume and disposal methods Volume of spills Hazardous and toxic waste transportation Biodiversity on water body
Produk dan Jasa Inisiatif mitigasi dampak lingkungan Persentase penarikan kemasan produk
EN26 EN27
30 -
EN28
-
EN29
34
EN30
-
Kepatuhan Sanksi akibat pelanggaran peraturan lingkungan Pengangkutan Dampak kegiatan operasional Umum Biaya lingkungan KINERJA SOSIAL Ketenagakerjaan Jumlah dan komposisi tenaga kerja Tingkat perputaran karyawan Kompensasi bagi karyawan Perjanjian kerja bersama Pemberitahuan minimum atas perubahan operasional Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Description
Products and Services Initiatives to mitigate environmental impacts Percentage of product packaging reclaimed Compliance Sanctions for non-compliance with environmental laws Transportation Impact of operational activities Overall Environmental expenditures SOCIAL PERFORMANCE Labour Number and composition of employee Employee turnover rate Compensation for employee Collective work agreement Minimum notice for operational changes
LA1 LA2 LA3 LA4 LA5
78/79 85 84 80 90
LA6
88
Occupational safety and health
Tingkat kecelakaan kerja Program pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesehatan Kesepakatan K3 dalam perjanjian kerja bersama
LA7 LA8
88 89
LA9
87
Pelatihan untuk karyawan Program persiapan pensiun Penilaian kerja dan pengembangan karir
LA10 LA11 LA12
86 86 82
Keberagaman karyawan Rasio gaji dasar
LA13 LA14
82 84
Rate of work accidents Educational, training and counseling health program Safety and health topics in collective work agreement Training for employee Pre-retirement preparation program Performance assessment and career development Employee diversity Ratio of basic salary
98
DANONE AQUA Laporan Keberlanjutan 2010 Sustainability Report
Indikator Indicators
Halaman Page
Hak Asasi Manusia (HAM) HAM pada perjanjian investasi
HR1
68
Human Rights Human rights clauses in investment agreements
HAM pada perjanjian pemasok lokal Pelatihan HAM Diskriminasi kerja Hak berserikat Pekerja anak Pemaksaan dalam bekerja Tenaga kerja keamanan bersertifikat HAM
HR2 HR3 HR4 HR5 HR6 HR7 HR8
68/69 69 82 80 78 81 69
Human rights clauses in suppliers agreements Human rights training Working discrimination Right of association Child labor Forced labor Human rights certificate for security officers
Pelanggaran hak-hak penduduk asli Kemasyarakatan Dampak operasional perusahaan pada komunitas Unit bisnis dan risiko korupsi Pelatihan antikorupsi Pencegahan tindak korupsi Partisipasi terhadap kebijakan publik Kontribusi terhadap partai politik dan politis Persaingan usaha sehat Sanksi hukum atas pelanggaran undangundang Tanggung Jawab Produk Perputaran dan keamanan produk Pelanggaran peraturan keamanan produk
HR9
37/93
SO1
92
Rights violation of indigenous people Society Operational impacts on community
SO2 SO3 SO4 SO5 SO6 SO7 SO8
66 66 66 66 76 76
Business units and corruption risks Anticorruption training Prevention of corruption risks Participation in public policy Contribution to political parties and politicians Anticompetitive behaviour Penalty of ordinances violations
PR1 PR2
21/23 72
Informasi kandungan di dalam produk Pelanggaran penyediaan informasi kandungan produk Kepuasan pelanggan Kelayakan komunikasi pemasaran Pelanggaran pelaksanaan komunikasi pemasaran Pengaduan tentang pelanggaran privasi pelanggan Sanksi pelanggaran pengadaan produk
PR3 PR4
73 73
Content of product information Violation of product information provision
PR5 PR6 PR7
76 74 75
PR8
76
Customer satisfaction Feasibility of marketing communications Violation of marketing communication regulations Report of violation of customer privacy
PR9
75
Sanctions of product procurement violation
Uraian
Description
Product Responsibility Cycled and safety products Violation of products safety regulation
99