S U S TA I N A B I L I T Y R E P O R T 2 0 1 5 L A P O R A N K E B E R L A N J U TA N 2 0 1 5
i.
TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
WELCOME
We are delighted to present the SIMP Group’s second sustainability report. We describe our approach to managing sustainability issues, our goals, our ambition, the progress we have made and the challenges we face.
Dengan bangga kami sampaikan laporan keberlanjutan Grup SIMP yang ke dua. Laporan ini menguraikan pendekatan kami dalam pengelolaan keberlanjutan, tujuan-tujuan dan ambisi kami, serta kemajuan yang telah dicapai maupun tantangan yang dihadapi.
READER’S S GUID DE
SCOPE AND PROFILE [G4-17] This report presents our sustainability performance for 2015. The scope covers our main crop, palm oil, as this is most material, representing 85% of our total hectarage. There is no change to the scope of plantation, mill and refinery operations covered. Report data for responsible sourcing cover our Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)certified and audited oil palm plantations (that’s 40% of our palm planted area), RSPO/Programme for Pollution Control, Evaluation and Rating (PROPER)-certified mills (17 out of 24) and refineries (4 out of 5). Our key business operations remain unchanged compared to the previous reporting. Scope of greenhouse gas (GHG) data is expanded to 9 mills and 27 estates [G4-23]. We opt for using data from certified/ audited sites, however all sites have a formal data collection system. Rubber, sugar, cocoa and other crops operations are currently excluded from the scope of our sustainability reporting. We aim to achieve internationally recognised standards for sustainable agriculture, where available, for all our other crops. The financial and employee data refer to the whole Group. We have restated some data from previous reports regarding water consumption and GHG emissions i.e. tCO2e [G4-22]. MATERIALITY AND STAKEHOLDERS The materiality assessment from 2013-14 is still valid as a process to determine the topics in 2015 that are high priority to our business as well as to our stakeholders. Senior management provided a re-validation of the material issues in September 2015. The issues, along with our approach to manage them is found in this report as well as online via the link below. We engage with a diverse range of people and groups. This opens the way to collaborate with them to strengthen our mutual interests and establish common goals. Each operational site maps its key stakeholders in order to understand and improve the relationships with its local community.
@
http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
CAKUPAN DAN PROFIL (G4-17] Laporan ini menyajikan kinerja keberlanjutan kami selama tahun 2015. Cakupan laporan ini meliputi kelapa sawit sebagai tanaman budi daya utama kami dan mewakili 85% dari total luas lahan kami. Tidak terdapat perubahan pada cakupan operasional perkebunan, pabrik dan fasilitas penyulingan yang dibahas dalam laporan ini. Data laporan untuk pasokan yang bertanggung jawab meliputi area perkebunan kelapa sawit kami yang telah diaudit dan meraih sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) (40% dari area tertanam perkebunan kelapa sawit kami), serta fasilitas pabrik kelapa sawit (17 dari 24) dan penyulingan (4 dari 5) yang telah meraih sertifikasi RSPO dan/atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan di Bidang Lingkungan (PROPER). Kegiatan usaha utama kami tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan laporan terdahulu. Lingkup dari data gas rumah kaca (GRK) telah diperluas menjadi 9 pabrik dan 27 perkebunan [G423]. Kami memutuskan untuk menggunakan data dari lokasi yang telah disertifikasi/diaudit, namun demikian seluruh lokasi telah memiliki sistem pengumpulan data yang formal. Operasional terkait karet, tebu, kakao maupun tanaman lainnya dikecualikan dari lingkup laporan keberlanjutan kami saat ini. Tujuan kami adalah meraih standar internasional bagi perkebunan berkelanjutan untuk seluruh tanaman budi daya kami. Data keuangan dan karyawan meliputi data dari seluruh Grup. Kami menyatakan ulang beberapa data dari laporan sebelumnya terkait konsumsi air dan emisi GRK, seperti tCO2e (G4-22]. MATERIALITAS DAN PEMANGKU KEPENTINGAN Penilaian materialitas dari 2013-14 tetap berlaku sebagai proses untuk menentukan topik-topik di tahun 2015 yang menjadi prioritas utama bagi usaha kami dan para pemangku kepentingan. Manajemen senior melakukan revalidasi atas isu-isu material di bulan September 2015. Isu-isu tersebut, serta pendekatan kami dalam pengelolaannya, dapat dibaca dalam laporan ini maupun diakses secara online melalui tautan di bawah. Kami secara aktif melibatkan berbagai individu dan kelompok. Hal ini membuka peluang kerja sama guna memperkuat kepentingan dan menetapkan sasaran bersama. Setiap lokasi operasional telah melakukan pemetaan atas pemangku kepentingan utamanya agar dapat memahami dan meningkatkan hubungannya dengan masyarakat setempat.
@
http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
ii.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
WHO WE ARE SIMP Group is a leading diversified agribusiness. We mainly produce palm oil but we also operate plantation and processing facilities for the production of rubber, sugar, cocoa and tea. Our headquarters are in Jakarta and we are listed on the Indonesia Stock Exchange. We are a vertically integrated business. Our operations spanning the entire supply chain, from plantation management and crop production, through to refining, branding and marketing of consumer products. We also operate seven rubber processing facilities (producing crumb and sheet rubber), two sugar mills/ refineries, one cocoa mill and one tea mill. Our 2015 sustainability report is available through the link below. We welcome your feedback at sustainability@simp. co.id
@
http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
GRI Our sustainability reports are published annually in accordance with the Core option of the Global Reporting Initiative (GRI) G4 guidelines. SIMP Group has not commissioned any third-party assurance on this report. SUSTAINABILITY COMMITMENT Meeting the world’s food needs sustainably through innovation and management of excellence. VISION To become a leading integrated agribusiness, and one of the world-class agricultural research and seed breeding companies. MISSION 1. To be a low-cost producer, through high yields and costeffective and efficient operations. 2. To continuously improve our people, processes and technology. 3. Exceed our customers’ expectations, whilst ensuring the highest standards of quality. 4. Recognise our role as responsible and engaged corporate citizens in all our business operations, including sustainable environmental and social practices. 5. To continuously increase stakeholders’ value. VALUES With discipline as the basis of our way of life; We conduct our business with integrity; We treat our stakeholders with respect; and together we unite to strive for excellent and continuous innovation.
TENTANG KAMI Grup SIMP merupakan perusahaan agribisnis terkemuka yang terdiversifikasi. Minyak sawit merupakan produk utama kami, namun demikian kami juga mengoperasikan area perkebunan dan fasilitas untuk produksi karet, gula, kakao dan teh. Kantor pusat kami berada di Jakarta, dan Grup SIMP telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Grup SIMP adalah usaha yang terintegrasi secara vertikal. Kegiatan operasi kami meliputi seluruh rantai pasok, mulai dari pengelolaan perkebunan dan produksi tanaman, hingga kegiatan penyulingan serta pengelolaan merek dan pemasaran produk konsumen. Kami juga mengoperasikan tujuh fasilitas pengolahan karet (produksi karet remah dan karet lembaran), dua pabrik/ penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh. Laporan keberlanjutan 2015 dapat diakses melalui tautan berikut. Kami menerima masukan anda melalui
[email protected]
@
http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
GRI Laporan keberlanjutan kami diterbitkan setiap tahun sesuai dengan panduan Global Reporting Initiative (GRI) G4 opsi Core. Grup SIMP tidak melibatkan pihak ketiga untuk melakukan kajian atas laporan ini. KOMITMEN KEBERLANJUTAN Memenuhi kebutuhan pangan dunia secara berkelanjutan melalui inovasi dan pengelolaan yang unggul. VISI Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi yang terdepan, dan menjadi salah satu grup kelas dunia di bidang penelitian dan pemuliaan benih bibit agrikultural. MISI 1. Menjadi produsen dengan biaya produksi rendah melalui hasil produksi yang tinggi dan operasional yang efektif dan efisien. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, proses produksi dan teknologi secara berkesinambungan 3. Dapat melebihi harapan konsumen, dengan memastikan standar kualitas tertinggi. 4. Berperan sebagai perusahaan yang bertanggung jawab di dalam segala aspek pengelolaan usahanya, termasuk praktik-praktik yang sehat dan berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup dan sosial. 5. Meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan secara berkesinambungan. NILAI Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.
iii.
TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR POLIC CIES
We use RSPO and Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) certification as part of how we deliver our Sustainable Palm Oil Policy, Palm Oil Sourcing Policy and Responsible Supplier Guidelines. Selected commitments under these polices are as follows: Sustainable Palm Oil Policy 2013 (Covering our own estates) • Target to achieve 100% sustainable CPO supply, requiring all our mills and plantations, including smallholders, to be RSPO-certified by 2019 • Zero burning policy for land clearing • Demarcation of, and maintaining biodiversity of High Conservation Value (HCV) areas in accordance with RSPO guidelines since 2008 • No deforestation or new planting on HCV areas • No planting on peatland regardless of depth since 2013 • Free, Prior and Informed Consent when engaging with local communities and stakeholders • Protection of human rights and anti-sexual harassment policy to protect women and children’s rights • Prohibits child labour and forced labour Palm Oil Sourcing Policy and Responsible Suppliers Guideline 2014 (Covering supplies to our refineries) • 100% sustainable and traceable palm oil sourcing by 2020 • Purchasing third party palm oil that is o not originating from areas cleared by primary forest since 2011, o not from HCV areas, o not from peat soil deeper than 3 metres planted after February 2009 in line with Indonesian Government regulations • Respect the Sustainable Palm Oil Policy • Encourages stakeholder engagement and best agronomic practices • Sets the commitment to audit suppliers, using the Supplier Guidelines. Audits started in 2015.
Grup SIMP menggunakan sertifikasi RSPO dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai bagian dari implementasi Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan, Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit, serta Panduan Pasokan Bertanggung Jawab. Berikut beberapa komitmen dari kebijakan-kebijakan tersebut: Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan 2013 (mencakup perkebunan Grup SIMP) • Target untuk mencapai pasokan CPO lestari 100% dengan meraih sertifikasi RSPO di tahun 2019 untuk seluruh fasilitas pabrik dan perkebunan kelapa sawit, termasuk perkebunan milik petani • Kebijakan tanpa pembakaran untuk pembukaan lahan • Penataan batas dan perlindungan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) sesuai dengan pedoman RSPO sejak tahun 2008 • Larangan deforestasi atau penanaman baru di area KBKT • Larangan penanaman di lahan gambut, apapun tipe kedalamannya, sejak tahun 2013 • Pelaksanaan Persetujuan atas Dasar Informasi di Awal tanpa Paksaan (FPIC) bagi masyarakat dan pemangku kepentingan setempat • Perlindungan hak asasi manusia dan kebijakan anti pelecehan seksual untuk melindungi hak kaum wanita dan anak-anak • Larangan penggunaan tenaga kerja anak-anak dan pemaksaan terhadap pekerja Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit dan Panduan Pemasok Bertanggung Jawab 2014 (Mencakup pasokan bagi fasilitas penyulingan Grup SIMP) • Pasokan kelapa sawit yang berkelanjutan dan terlacak 100% di tahun 2020 • Pembelian kelapa sawit dari pihak ketiga yang: o tidak berasal dari area pembukaan hutan primer sejak tahun 2011, o tidak berasal dari area KBKT, o tidak berasal dari lahan gambut dengan kedalaman lebih dari 3 meter yang ditanam setelah bulan Februari 2009 sesuai dengan peraturan Pemerintah Indonesia • Kepatuhan pada Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan • Mendorong partisipasi aktif pemangku kepentingan dan praktik agronomi yang terbaik • Menetapkan komitmen terkait proses audit pemasok, berdasarkan Pedoman Pemasok. Proses audit dimulai di tahun 2015.
01.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
OUR POLIC CIES
KEBIJAKAN KAMI
Our Sustainability Principles Prinsip-prinsip Keberlanjutan
Compliance Kepatuhan
Healthy Living Hidup Sehat
Smalholders Petani
Environmental Responsibility Tanggung Jawab Lingkungan
Respect Human Right Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Inovasi and Continuous Improvement Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan
@
For more on our Policies, including Sustainable Palm Oil Policy and Palm Oil Sourcing Policy, please see http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx Informasi lebih lanjut tentang Kebijakan kami, termasuk Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit dan Panduan Pemasok Bertanggung Jawab, dapat dilihat di http:///www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
CONTENTS
DAFTAR ISI Our Policies Introduction Our Milestones CEO’s Statement Performance Summary Business Overview How We Manage Sustainability in Our Business Environmental Performance Sustainable Palm Oil Sourcing Safe, Nutritious and Traceable Products Our People and Community GRI G4 Content Index/ Glossary and References
1 02 07 08 14 16 26 34 54 64 70 86
Kebijakan Kami Pengantar Jejak Langkah Sambutan Direktur Utama Ikhtisar Kinerja Tinjauan Usaha Pengelolaan Keberlanjutan dalam Kegiatan Usaha Kami Kinerja Lingkungan Pasokan Minyak Sawit Lestari Produk yang Aman, Bergizi dan Terlacak Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Indeks GRI G4/ Daftar Istilah dan Referensi
02. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
IN NTRODUCTION
Since 2006 we have been evolving a systematic management approach to sustainability issues. Agribusinesses face a complex set of interconnected sustainability issues on the ground. Managing them deserves a steady and deliberate hand. Our clear focus on supply traceability is expressed through the use of RSPO and ISPO standards certification. We undertake to achieve measures on the ground that satisfy RSPO and ISPO. We recognise that certification has a central role in stimulating the journey towards more sustainable operations. The RSPO is the most mature system currently available. To achieve certification is a demanding process that requires dedicated resources and time. We fully commit to this journey.
Sejak tahun 2006, kami telah mengembangkan pendekatan sistematis terkait pengelolaan isu-isu keberlanjutan. Sektor agribisnis menghadapi berbagai isu-isu keberlanjutan yang saling terkait. Pengelolaan isu tersebut membutuhkan upaya yang konsisten dan menyeluruh. Fokus kami pada pasokan yang terlacak dilaksanakan melalui penerapan standar sertifikasi RSPO dan ISPO. Grup SIMP melaksanakan upaya-upaya nyata di lapangan agar dapat memenuhi persyaratan RSPO dan ISPO. Kami menyadari bahwa sertifikasi berperan penting dalam mendorong perjalanan kami menuju kegiatan operasional yang berkelanjutan. RSPO merupakan sistem sertifikasi yang saat ini paling komprehensif dan untuk memperoleh sertifikasi dibutuhkan proses penuh tantangan yang menuntut komitmen sumber daya dan waktu. Grup SIMP berkomitmen penuh untuk proses tersebut.
Laboratory works for tissue culture at research and development (R&D) centre in North Sumatra Penelitian kultur jaringan tanaman di pusat penelitan dan pengembangan di Sumatra Utara
03.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
HOW WE DO BUSINESS The demand for our product is growing, and we want to meet that demand in a responsible manner. Our approach to sustainability builds on established good practices on site. We have a team of sustainability professionals running programmes to deliver initiatives on the ground. We do business in accordance with the RSPO Principles and Criteria and the ISPO standards and we are working hard to expand certification of our assets. It’s a demanding process, and so far 38% and 18% of our total CPO is RSPO-certified and ISPO-certified respectively. Whilst our sustainability report focuses on palm oil, in line with our sustainability principles, we also run sustainability programmes that cover our other crops.
Palm oil mill in North Sumatra Pabrik kelapa sawit di Sumatra Utara
KEGIATAN USAHA KAMI Permintaan atas produk kami terus meningkat, dan kami ingin memenuhi permintaan tersebut secara bertanggung jawab. Pendekatan keberlanjutan kami dibangun berdasarkan praktik terbaik di lapangan. Kami mempunyai tim profesional yang bertugas melaksanakan programprogram untuk inisiatif keberlanjutan di lapangan. Kegiatan usaha kami dijalankan sesuai dengan Prinsip dan Kriteria RSPO serta standar ISPO, dan kami bekerja keras untuk meraih lebih banyak lagi sertifikasi bagi aset kami. Melalui proses yang penuh tantangan, sebanyak 38% dan 18% dari total CPO kami telah meraih sertifikasi RSPO dan ISPO. Walaupun laporan keberlanjutan ini memfokuskan pada tanaman kelapa sawit, Grup SIMP juga menjalankan program keberlanjutan bagi tanaman lainnya sejalan dengan prinsip keberlanjutan kami.
04. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
IN NTRODUCTION
PENGANTAR PENGELOLAAN PENCEGAHAN KEBAKARAN DAN DAMPAKNYA BAGI HUTAN Kejadian El Niño yang hebat di tahun 2015 telah meningkatkan kewaspadaan kami akan potensi kebakaran di dalam area perkebunan maupun di sekitar perkebunan kami. Tenaga pemadam kebakaran dan prosedur darurat kami telah sepenuhnya diuji, dan telah dirasakan dampaknya bagi kehidupan dan pekerjaan kami. Grup SIMP menerapkan kebijakan yang tegas untuk mengubah cara kami beroperasi dan ekspektasi kami terhadap para pemasok. Kami telah menerapkan kebijakan tanpa pembakaran untuk pembukaan lahan, serta secara cermat mengamati setiap titik api yang muncul di dekat lahan kami melalui pemanfaatan teknologi penginderaan jarak jauh. Landasan dari pendekatan yang kami lakukan adalah pelibatan dan partisipasi dari pemangku kepentingan di perkebunan kami dan para petani dalam penerapan praktik perkebunan dan pengelolaan gambut yang baik. Kami telah melaksanakan proyek-proyek besar untuk mendukung hal tersebut, seperti proyek di bidang pengelolaan air.
Cross sections of oil palm fruits Potongan buah kelapa sawit
MANAGING FIRE PREVENTION AND IMPACTS ON FORESTS The severe El Niño event in 2015 has put us on high alert for potential fires on our estates and in the areas surrounding the perimeters of our estates. Our firefighters and emergency procedures were thoroughly tested, and we truly felt the impact on our lives and our work. We have firm policies in place to change how we operate and on what we expect of our suppliers. We adopt zero burning for land clearing, and we carefully monitor any hotspots arising near our assets using remote sensing technology. Underpinning our approach is outreach and engagement with plantations and smallholders on better agricultural practices and peatland management. We run large scale projects to do this, in areas such as water management. We recognise the complexity of land use, agriculture and deforestation on the ground: we see it every day. Importantly, we have a high degree of control over source plantations: 64% of our CPO processed in our refineries comes from our own plantation. We are also clear that achieving RSPO certification will help minimise the risk of deforestation in our operations and those of our suppliers. Our assessment of HCV areas is completed and we are pressing ahead with the resulting site management plans.
Filling of cooking oil into refillable package Pengisian minyak goreng ke dalam kemasan isi ulang
05.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
RESPONSIBLE SOURCING We commit to achieve RSPO and ISPO certification for all oil palm estates and mills managed by the Group, and its plasma smallholders, by the end of 2019. We also commit to improve traceability, reduce GHG, avoid deforestation and maximise smallholder yields. We run a formal audit programme with our key suppliers of CPO. We have recently embarked on a new supply chain initiative involving plasma smallholders with the Sustainable Trade Initiative (IDH), an external sustainable trade organisation. This initiative is helping our plasma smallholders to also become RSPO-certified, an important step towards a sustainable and traceable supply chain. We know where our principal raw materials, such as fresh fruit bunches (FFB) and CPO, come from. We insist on quality; the right seed, for example, is vital to a strong yield which in turn reduces pressure on land for new plantings. Our research team also provide data and support on agronomic techniques to operations in order to improve yields and control chemical use. We guide suppliers on good agricultural practices to improve profit and welfare, and to control environmental risks. Our suppliers of CPO are clear what constitutes risks to quality, safety and environmental stewardship. We are gradually formalising our responsible sourcing programme with audits, feedback, relationships and partnerships. OUR PRODUCTS Our customers trust us to produce safe, high quality products that are nutritious and taste good. Our responsible sourcing work with suppliers is also part of delivering quality assurance. We comply with international and local food safety standards and certifications and an international Halal certification system. We comply with Indonesian regulations relating to safety, consumer protection, labelling, advertising quality and nutrition. Our palm oil supply chain audit process also checks food safety. Our branded edible oils and fats mainly comprise cooking oils, margarine, shortening and refinery by-products. In Indonesia, our products are sold under the leading brands of Bimoli, Delima, Palmia and Amanda. We regularly receive national accolades for customer satisfaction.
Kami menyadari dan menghadapi kompleksitas masalah terkait pemanfaatan lahan, pertanian, dan deforestasi. Selain itu, kami memiliki tingkat kontrol yang tinggi atas pasokan perkebunan: 64% dari CPO yang diolah fasilitas penyulingan kami berasal dari kebun kami sendiri. Kami juga menyadari bahwa sertifikasi RSPO dapat membantu mengurangi risiko deforestasi dari kegiatan kami maupun kegiatan para pemasok. Kajian atas area KBKT telah diselesaikan dan akan dilanjutkan dengan rencana pengelolaan lahan. PASOKAN YANG BERTANGGUNG JAWAB Grup SIMP berkomitmen untuk meraih sertifikasi RSPO dan ISPO bagi seluruh perkebunan dan pabrik kelapa sawitnya, serta para petani pemasok, di akhir tahun 2019. Kami juga berkomitmen pada peningkatan keterlacakan produk, pengurangan GHG, pencegahan deforestasi, serta peningkatan hasil panen petani. Kami telah melaksanakan program audit formal untuk para pemasok CPO utama kami. Kami telah memulai pelaksanaan inisiatif baru di bidang rantai pasok melalui pelibatan para petani pemasok, bekerja sama dengan Sustainable Trade Initiative (IDH), sebuah organisasi di bidang perdagangan yang berkelanjutan. Inisiatif ini telah membantu para petani agar dapat meraih sertifikasi RSPO, dimana hal ini merupakan suatu langkah penting untuk mencapai rantai pasok yang berkelanjutan dan terlacak. Kami mengetahui asal dari bahan-bahan baku utama kami, seperti tandan buah segar (TBS) dan CPO. Kami senantiasa mengedepankan kualitas seperti contohnya penggunaan benih bibit yang tepat merupakan hal yang penting untuk meraih hasil panen yang baik sehingga dapat mengurangi tekanan pembukaan lahan untuk penanaman baru. Tim riset kami juga menyampaikan data dan dukungan teknik agronomi guna meningkatkan hasil panen dan mengendalikan penggunaan bahan kimia. Kami membantu para pemasok dalam menerapkan praktik agrikultur yang baik untuk meningkatkan keuntungan dan kesejahteraan, serta mengendalikan risiko lingkungan. Para pemasok CPO menyadari sepenuhnya risiko-risiko kualitas, keamanan dan perlindungan lingkungan. Secara bertahap, kami melakukan formalisasi program pasokan yang bertanggung jawab melalui proses audit, umpan balik, hubungan kerja dan kemitraan. PRODUK KAMI Para konsumen percaya bahwa kami memproduksi produk yang aman, berkualitas tinggi, bergizi dan bercita rasa. Upaya kami bersama para pemasok dalam program pasokan yang bertanggung jawab juga merupakan salah satu cara kami untuk menjamin kualitas. Kami telah mematuhi standar dan sertifikasi keamanan pangan internasional dan nasional, serta sistem sertifikasi Halal internasional. Kami juga mematuhi peraturan Indonesia tentang keamanan, perlindungan konsumen, pelabelan, kualitas iklan dan nutrisi. Proses audit rantai pasok minyak sawit kami juga meliputi pemeriksaan keamanan pangan.
06. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
IN NTRODUCTION
PENGANTAR OUR PEOPLE AND COMMUNITIES Real change is not achievable without the right people in place. We have enhanced our approach to people management, with better information systems and stronger processes for professional appraisal and skills development. We are systematically rolling out safety management across our sites, using the national safety management system certification. We constantly push for safer behaviour at work and we commit to zero fatalities at work. As we tackle sustainability risks and resource management challenges, we are also dedicated to community engagement. We are proud of our flagship community cataract surgery programme, and want to roundly recognise the enormous effort put in by the medical staff in 2015.
Produk minyak dan lemak nabati bermerek kami terutama terdiri dari produk-produk minyak goreng, margarin, shortening dan produk turunan dari proses penyulingan. Di Indonesia, produk kami dipasarkan dengan menggunakan merek-merek terkemuka Bimoli, Delima, Palmia dan Amanda. Kami meraih penghargaan-penghargaan nasional di bidang kepuasan konsumen. SUMBER DAYA MANUSIA DAN MASYARAKAT Perubahan tidak mungkin tercapai tanpa dukungan sumber daya manusia (SDM) yang tepat. Kami telah melakukan penyempurnaan dalam pengelolaan SDM melalui dukungan sistem informasi yang lebih baik serta proses yang solid untuk pelaksanaan penilaian karyawan dan pengembangan keterampilan yang profesional. Secara sistematis kami telah melaksanakan pengelolaan keselamatan kerja di seluruh lokasi Grup SIMP, melalui sertifikasi sistem pengelolaan keselamatan kerja secara nasional. Kami terus mendorong perilaku yang aman di tempat kerja dan berkomitmen pada tercapainya kecelakaan nihil di tempat kerja. Seiring upaya kami mengatasi risiko keberlanjutan dan tantangan dalam pengelolaan sumber daya, kami juga mengupayakan pelibatan terhadap masyarakat. Kami sungguh bangga atas program unggulan kami, yaitu program operasi katarak bagi masyarakat. Bersama ini kami ingin menyampaikan penghargaan atas upaya luar biasa dari para staf medis selama tahun 2015 dalam pelaksanaan program ini.
Housing for employees in South Sumatra Fasilitas perumahan karyawan di Sumatra Selatan
07.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
OUR MILESTONES
• RSPO-certified CPO of 377,000 tonnes. • ISPO-certified CPO of 180,000 tonnes. • FSSC 22000 certified for Tanjung Priok refinery. • First Sustainability Report for year 2014. • CPO bersertifikat RSPO sebanyak 377.000 ton. • CPO bersertifikat ISPO sebanyak 180.000 ton. • Perolehan sertifikasi FSSC 22000 untuk fasilitas penyulingan Tanjung Priok. • Publikasi Laporan Keberlanjutan Pertama untuk tahun 2014.
• RSPO-certified CPO of 332,000 tonnes • Published Palm Oil Sourcing Policy and Responsible Supplier Guidelines. • Strategic partnership with IDH on smallholder programme. • Development of Sustainability Management Information System (SMIS). • CPO bersertifikat RSPO sebanyak 332.000 ton. • Publikasi Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit dan Panduan Pemasok Bertanggung jawab. • Kemitraan strategis dengan IDH untuk program petani kelapa sawit • Pengembangan Sustainability Management Information System (SMIS).
RSPO-certified CPO of 248,000 tonnes. CPO bersertifikat RSPO sebanyak 248.000 ton.
SumBio, an R&D and oil palm seed breeding company started operations. SumBio, perusahaan penelitian dan pengembangan (Litbang) serta pemuliaan benih kelapa sawit memulai operasionalnya.
• RSPO-certified CPO of 248,000 tonnes. • First ISPO-certified CPO of 45,000 tonnes. • Published Sustainable Palm Oil Policy. • CPO bersertifikat RSPO sebanyak 248.000 ton. • Perolehan perdana CPO bersertifikat ISPO sebanyak 45.000 ton • Publikasi Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan.
RSPO-certified CPO of 195,000 Tonnes. CPO bersertifikat RSPO sebanyak 195.000 ton.
Introduction of barn owls as biocontrol against rats. Pengenalan burung hantu sebagai pengendali biologis bagi hama tikus.
RSPO-certified CPO of 170,000 tonnes. CPO bersertifikat RSPO sebanyak 170.000 ton.
2007 SIMP Group becomes RSPO member Grup SIMP menjadi anggota RSPO.
2006 Lonsum becomes RSPO member. Lonsum menjadi anggota RSPO.
Acquisition of PT SAIN, an R&D and oil palm seed breeding company. Akuisisi terhadap PT SAIN, perusahaan Litbang dan pemuliaan benih kelapa sawit.
08. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
CEO’S STATEMENT
Dear Stakeholders,
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Welcome to SIMP Group’s second sustainability report, for the financial year ended December 2015.
Selamat datang di laporan keberlanjutan ke dua dari Grup SIMP, untuk tahun keuangan yang berakhir pada bulan Desember 2015.
We recognise the need for sustainable development as well as the need for current business models to evolve and adapt to such developments. Whilst managing sustainability risks and opportunities is at the core of what we do, the act of doing it resembles a challenging and complex journey, with a destination that is elusive at best. Our strategy is to keep true to our goal of securing a supply chain that is transparent, traceable, resilient and responsible. It is a matter of policy to know where our raw material comes from, and know that standards of quality and sustainability therein are maintained at the correct level. We have clear targets attached to our priority material issues and this report shows the progress we have made. Our management approach is anchored in two policies, on Sustainable Palm Oil and Palm Oil Sourcing. They are publicly available on our website, and cover not only the crucial issues such as land management, biodiversity, community rights and traceability, but also human rights, food safety, energy efficiency, farmer relationships, innovation and yield. Working on internal systems as well as external accountability requires a dedicated and consistent approach to continuous improvement. Our sustainability team works with our Enterprise Risk Management (ERM) and Internal Audit teams to run and audit our systems and procedures.
Kami menyadari pentingnya melaksanakan pengembangan yang berkelanjutan serta perlunya mengembangkan model bisnis yang ada agar dapat beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Walaupun pengelolaan risiko dan peluang keberlanjutan merupakan inti dari kegiatan kami, proses pelaksanaannya merupakan perjalanan yang kompleks dan penuh tantangan. Strategi kami adalah tetap mempertahankan sasaran bagi terciptanya rantai pasok yang transparan, terlacak, tangguh, dan bertanggung jawab. Kebijakan kami adalah mengetahui asal dari bahan baku, serta mempertahankan standar kualitas dan keberlanjutan pada level yang tepat. Kami telah menetapkan target yang jelas beserta dengan isu-isu material yang menjadi prioritas. Laporan ini menyajikan kemajuan yang telah kami capai. Pendekatan manajemen kami didasarkan pada dua kebijakan, yakni kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan dan kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit. Kebijakan tersebut meliputi tidak hanya hal-hal penting seperti pengelolaan lahan, biodiversitas, hak masyarakat dan keterlacakan, namun juga mencakup aspek hak asasi manusia, keamanan pangan, efisiensi energi, hubungan dengan petani, inovasi dan hasil panen. Publik dapat mengakses kebijakan tersebut dalam situs web kami. Pengembangan
09.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Robust and safe operations are core to our business, we regret to report that we endured seven fatalities across the entire operations of SIMP Group in 2015. We take this seriously, our response was to meet the families involved and to analyse what can be done to avoid a recurrence. As an extensive series of improvements in human resources management in the Group, we continue to invest in training to improve skills as well as safety. For agribusinesses, sustainability issues are complex and change rapidly. We account for sustainability risks in how we manage our supply chain and we have a high level of control over where our raw material comes from; we are not a trader. For our refineries, our strategy is to buy from our own plantations directly, supplemented by third party supplies. For our core palm oil business, we choose RSPO as our primary accreditation, supported by ISPO certification which is mandatory in Indonesia. For us, RSPO represents the highest and most comprehensive externally audited standard for demonstrating traceable, sustainable palm oil. Why? It has impartial objectives and clear definitions. Its multi-stakeholder representation and its requirement for external audits add credibility to the process. We are on track to meet our aim to have all our mills, estates and smallholder plantings certified to RSPO and ISPO by the end of 2019. As of December 2015, 38% and 18% of our CPO has been certified under RSPO and ISPO respectively. The first batch of 159 smallholders started the audit for RSPO certification in 2015. However, our Sustainable Palm Oil Policy released in 2013 already goes beyond RSPO in areas such as no new development of peatland regardless of depth since 2013.
sistem internal dan akuntabilitas eksternal membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan konsisten bagi perbaikan berkelanjutan. Tim sustainability kami bekerja sama dengan tim Enterprise Risk Management (ERM) dan Audit Internal untuk melaksanakan audit atas sistem dan prosedur Grup SIMP. Kegiatan operasional yang tangguh dan aman merupakan inti dari usaha kami, dan kami harus laporkan bahwa terdapat tujuh kematian akibat kerja di seluruh kegiatan operasional Grup SIMP selama tahun 2015. Kami menangani masalah ini dengan serius. Tindakan yang kami lakukan adalah bertemu dengan keluarga korban dan melakukan analisa apa yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya kembali peristiwa tersebut. Sebagai bagian dari upaya ekstensif untuk meningkatkan manajemen SDM Grup SIMP, kami terus melakukan investasi di bidang pelatihan guna meningkatkan keterampilan dan keamanan.
In 2015, regional air quality, as a result of haze, continued to put Indonesian palm oil companies under scrutiny. And whilst plantation estates are always vulnerable to fires in the dry season, the risks were exacerbated in 2015 by the worst El Niño effect in decades. Some areas saw no rain for three months, so the risk of uncontrolled fires, spread by windy conditions, was significant. Our dual-ringed fire monitoring, operated with the local authorities, is complemented by perimeter patrols, daily site inspections at fire-prone areas and hot spot detection using official satellite data. This means that our estate teams alert and support the authorities in a joint effort to fight any fires. Our Sustainable Palm Oil Policy commits us to zero burning in all our estates and I am impressed with how our people are acting on this important issue.
Bagi sektor agribisnis, masalah keberlanjutan merupakan hal yang kompleks dan cepat berubah. Kami telah memperhitungkan aspek risiko keberlanjutan dalam pengelolaan mata rantai dan kami memiliki tingkat kontrol yang tinggi atas pasokan bahan baku. Untuk fasilitas penyulingan, strategi kami adalah membeli bahan baku langsung dari perkebunan milik sendiri, ditambah dengan pasokan dari pihak ketiga. Untuk perkebunan kelapa sawit yang merupakan bisnis utama kami, kami telah menetapkan RSPO sebagai akreditasi utama dilengkapi dengan ISPO yang merupakan kewajiban di Indonesia. Bagi kami, RSPO merupakan standar audit eksternal yang tertinggi dan paling komprehensif untuk minyak sawit yang terlacak dan berkelanjutan. Mengapa? Karena standar tersebut memiliki tujuan yang berimbang dan definisi yang jelas. Perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan dan persyaratan eksternal audit telah meningkatkan kredibilitas dari proses audit RSPO. Kami sedang dalam proses untuk mencapai target pemenuhan sertifikasi RSPO dan ISPO bagi seluruh fasilitas pabrik, perkebunan dan perkebunan petani kelapa sawit sebelum akhir tahun 2019. Per Desember 2015, sebesar 38% dan 18% dari CPO kami telah meraih masing-masing sertifikasi RSPO dan ISPO. Kelompok pertama dengan 159 petani telah memulai audit untuk sertifikasi RSPO di tahun 2015. Namun demikian, Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan yang kami terbitkan di tahun 2013 telah melampaui persyaratan RSPO antara lain larangan pengembangan baru di lahan gambut apapun tipe kedalamannya sejak tahun 2013.
Since 2005, the way we manage plantings and conservation practices has aligned with the RSPO Principles and Criteria, and applies to all estates, whether certified or not. This is supported by our policy commitment to zero planting on peatland for new development, irrespective of depth, since 2013. In 2014, we completed the HCV assessment of our oil palm estates and identified HCV areas in Sumatra and Kalimantan totalling 4,225 hectares and 19,054 hectares respectively (representing 9% of our palm planted area).
Di tahun 2015, akibat terjadinya bencana asap, penurunan kualitas udara kawasan terus memberikan tekanan pada perusahaan-perusahaan kelapa sawit Indonesia. Walaupun area perkebunan senantiasa rentan terhadap bencana kebakaran selama musim kemarau, risiko tersebut lebih meningkat akibat terjadinya bencana El Niño yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa area tidak menerima hujan dalam kurun waktu tiga bulan, sehingga risiko terjadinya bencana kebakaran yang meluas akibat
10. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
CEO’S STATEMENT
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA This process started in 2008, with each HCV area being clearly demarcated. We are concluding the mapping of these areas, and implementing a management plan for each, in close cooperation with the surrounding communities. This is just one of the areas of complexity we manage; yet we remain resolute in maintaining and conserving HCV areas. Indeed, relationships are what count to progressing positively in sustainability management. Our business upstream relies on relationships with suppliers, farmers, employees and communities to stimulate socio-economic growth and to help alleviate poverty. Working with suppliers, we are improving the traceability of CPO received at our refineries. As well as implementing traceable and transparent supply, we also track a product from the consumer back to its origin, either third party mills or for our own plantations back to the estate or smallholder. Doing this upholds the values and trust our customers place in us and our brands. By the end of 2020, we want 100% of our palm oil supply to be fully traceable and to comply with our Palm Oil Sourcing Policy and Responsible Supplier Guidelines. In 2015, we completed initial audits on 20 suppliers representing 80% of our supply chain. Around 64% of our CPO processed in our refineries comes from our own plantations, which is fully traceable back to the plantation. As previously mentioned, local communities are part of our day-to-day operations. Going further afield, our flagship cleft lip programme has so far sponsored 32 operations for 30 children in Indonesia. I acknowledge here the dedication and skill of the surgeons and I thank all partners in this programme. We also continue to help alleviate blindness in the community with 571 cataract operations in 2015. Further, to build on what local government can offer, we improve the quality of life in nucleus and plasma estates through education, financial support and infrastructure. An example is the 20 Rumah Pintar (smart houses) at our plantations, set up to create jobs – other than those available at SIMP Group – that bring revenue to the community. We also sponsor medical clinics and emergency care units to help promote public health: we have provided 206 posyandu units (integrated health posts) as part of our programme to reduce infant mortality.
tiupan angin, menjadi signifikan. Sistem pengawasan kebakaran dual-ring kami, yang dilaksanakan bersama otoritas setempat, didukung oleh patroli lingkungan, inspeksi lokasi harian di area rawan kebakaran, serta deteksi titik api dengan memanfaatkan data satelit. Hal ini menjelaskan bahwa tim perkebunan kami menyampaikan peringatan dan mendukung pihak otoritas dalam upaya bersama memerangi bahaya kebakaran. Kebijakan Minyak Sawit berkelanjutan kami menegaskan komitmen tanpa pembakaran di seluruh area perkebunan kami dan saya sungguh terkesan atas sikap karyawan kami dalam hal yang penting ini. Sejak tahun 2005, pengelolaan perkebunan dan praktik konservasi kami telah diselaraskan dengan Prinsip dan Kriteria RSPO, yang berlaku di seluruh perkebunan, baik yang telah ataupun belum meraih sertifikasi. Hal ini didukung oleh komitmen larangan penanaman baru di lahan gambut apapun tipe kedalamannya, sejak tahun 2013. Di tahun 2014, kami telah menyelesaikan kajian KBKT di area perkebunan kelapa sawit kami dan mengidentifikasi KBKT di Sumatra dan Kalimantan, masing-masing seluas 4.225 hektar dan 19.054 hektar (seluas 9% dari area tertanam perkebunan kelapa sawit kami). Proses tersebut telah dimulai di tahun 2008, dimana masing-masing KBKT telah secara jelas ditetapkan tata batasnya. Kami telah menyelesaikan proses pemetaan area tersebut, serta menerapkan implementasi rencana pengelolaan masing-masing area bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Hal tersebut merupakan hal yang kompleks namun kami tetap berkomitmen menjaga dan memelihara KBKT. Kemitraan merupakan hal penting untuk meraih kemajuan positif dalam pengelolaan berkelanjutan. Usaha hulu kami tergantung pada kemitraan dengan para pemasok, petani, karyawan dan masyarakat guna mendorong pertumbuhan sosial ekonomi dan membantu mengatasi kemiskinan. Bekerja sama dengan para pemasok, kami terus menyempurnakan pelacakan CPO yang diterima di fasilitas penyulingan kami. Selain mengimplementasikan pelacakan dan transparansi pasokan, kami juga melakukan pelacakan produk dari tangan konsumen ke asalnya, baik dari pabrik pihak ketiga atau dari perkebunan milik sendiri dan petani. Hal ini akan meningkatkan nilai dan kepercayaan konsumen pada kami dan merek-merek kami. Di akhir tahun 2020, kami mempunyai target untuk mencapai 100% pasokan minyak sawit yang sepenuhnya terlacak dan mematuhi Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit dan Pedoman Pemasok Bertanggung Jawab. Di tahun 2015, kami telah menyelesaikan audit awal atas 20 pemasok yang mewakili 80% dari rantai pasok Grup SIMP. Sekitar 64% dari CPO yang diolah di fasilitas penyulingan kami berasal dari perkebunan milik sendiri, sehingga dapat sepenuhnya dilacak ke area perkebunan.
11.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
I hope this report demonstrates how we recognise the increasingly complex set of interconnected sustainability issues on the ground that affect our industry. We face issues on site and upstream that range from food security to land tenure, and from deforestation to farm management and protecting human rights. Thus, we must engage and operate with a steady, deliberate hand and with a relentless focus on achieving our targets. I appreciate the support and guidance offered by the Board of Directors in this task. Specifically, I would like to thank our sustainability team and my fellow management team, along with our employees as they rally behind our sustainability efforts to produce tangible results.
Seperti uraian terdahulu, masyarakat setempat merupakan bagian dari kegiatan operasional sehari-hari kami. Program operasi bibir sumbing kami hingga saat ini telah membiayai 32 tindakan operasi bagi 30 anak-anak di Indonesia. Saya sampaikan penghargaan kepada para tenaga medis atas dedikasi dan keahliannya, serta mengucapkan terima kasih kepada para mitra dari program ini. Kami juga terus membantu mengatasi kebutaan di masyarakat melalui 571 operasi katarak selama tahun 2015. Selain itu untuk melengkapi pembangunan dari pemerintah daerah, kami telah meningkatkan kualitas hidup di perkebunan inti dan plasma melalui bantuan di bidang pendidikan, keuangan dan infrastruktur. Sebanyak 20 Rumah Pintar di area perkebunan telah dibangun guna menciptakan kesempatan kerja yang memberikan penghasilan bagi masyarakat, selain kesempatan kerja yang tersedia bersama Grup SIMP. Kami juga mensponsori klinik-klinik kesehatan dan unit gawat darurat guna membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Kami telah menyediakan sebanyak 206 unit posyandu sebagai bagian dari program kami untuk menurunkan angka kematian bayi. Saya berharap bahwa laporan ini dapat menyampaikan kesadaran kami akan isu-isu keberlanjutan yang makin kompleks, saling berhubungan dan mempengaruhi industri kami. Kami menghadapi permasalahan di lapangan maupun di hulu, dari masalah ketahanan pangan hingga masalah hak pemangkuan lahan, serta dari deforestasi hingga pengelolaan perkebunan dan perlindungan hak asasi manusia. Untuk itu, kami harus berpartisipasi aktif dan menjalankan operasional secara konsisten dan berhatihati, dengan fokus untuk pencapaian target-target kami. Saya sampaikan penghargaan atas dukungan dan pedoman yang diberikan oleh jajaran Direksi. Khususnya, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada tim sustainability dan rekan-rekan manajemen, serta seluruh karyawan yang memberikan dukungan pada upaya-upaya keberlanjutan agar dapat membuahkan hasil yang berarti.
We are on track to meet our aim to have all our mills, estates and smallholder plantings certified to RSPO and ISPO by the end of 2019. Kami sedang dalam proses untuk mencapai target pemenuhan sertifikasi RSPO dan ISPO bagi seluruh fasilitas pabrik, perkebunan dan perkebunan petani kelapa sawit sebelum akhir tahun 2019.
MARK JULIAN WAKEFORD President Director Direktur Utama
12. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
PERFORMANCE SUMMARY
RS SPO cerrtifi fica atio on IRUUD DOOOHVVWDWWHVD DQG WKR RVHR RIS SOD DVPD VP PDOOK KROOGH HUV 7DUJHWGDWH(QG 6WDWXV2QWUDFN
'H HYHOORS S HQ QYLUURQPH HQWWDO re educctio on ta arg gets for ca arb bon n em miss sio ons s, energyy and watterr
Ze ero fattalitiies s 7DUJHWGDWH2QJRLQJ 6WDWXV1RWDFKLHYHG
7DUJHWGDWH 6WDWXV$OOGDWDFROOHFWHG 7DUJHWVZLOOEHVHWLQ
IS SPO ce ertifi fication IR RUD DOOH HVWD DWH HVD DQG PLOOOV 7DUJHWGDWH(QG 6WDWXVFRPSOHWHG ([WHQGHGWR
10 00% sus stain nable e pa alm m oiil sourccing 7DUJHWGDWH(QG 6WDWXV2QWUDFN
6H HWED DVH HOLQ QHD DQG GH HYHOR RSccom mmunity de evelopm mentt pllanIIRUZH HOID DUH H LP PSUR RYHP PHQWWIR RU HD DFKVVLWH H 7DUJHWGDWH 6WDWXV$FKLHYHG
,P PSOH HPHQWWWK KH Occcu upattion nall ealtth and d Sa afe ety He prrogramme DQ QGFFRPSOOHWH H WK KHED DVH HOLQ QH DVVVHVVPHQ QWIIRUUD DOO VLWWHVWWRUUHG GXFHZ ZRUN N HODWH HGD DFFFLGH HQWV UH 7DUJHWGDWH 6WDWXVFRPSOHWHG([WHQGHG WR
'H HYHOORS SD DQG LP PSOH HPHQ QWH HCV re ehab billita atio on pllanIIRUUH HDFKVVLWH 7DUJHWGDWH 6WDWXV+9&UHKDELOLWDWLRQSODQ GHYHORSHGLPSOHPHQWHG
Ph hase outt th he us se of parraq quat 7DUJHWGDWH 6WDWXV2QWUDFN
13.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Sertifi fika asi RSPO O XQ QWXNVH HOXUUXK SH HUNHE EXQ QDQ QLQ QWLG GDQ SH HWDQLSOODVP PD 7DUJHWGDWH$NKLU 6WDWXV'DODPSURVHV
Sertifi fika asi ISP PO XQ QWXNVVHOOXUUXK SH HUNHE EXQ QDQ QGD DQ SD DEULN NNH HODS SDVVDZ ZLW 7DUJHWGDWH$NKLU 6WDWXVVHOHVDL 7DUJHWGLSHUSDQMDQJNH
00% pa aso okan 10 minyyak saw wit be erkelan nju utan n 7DUJHWGDWH$NKLU 6WDWXV'DODPSURVHV
0H HQJH HPEDQ QJN NDQ WDUUJHWp pen ngu ura ang gan da ampa ak lin ngku ungan terrkaiit em mis si karb bon, en nergi da an airr
Ke ematian n nihiil akibatt ke ecela aka aan n ke erjja 7DUJHWGDWH6HGDQJEHUMDODQ 6WDWXV7LGDNWHUFDSDL
7DUJHWGDWH 6WDWXV6HOXUXKGDWDWHUNXPSXO 7DUJHWDNDQGLWHQWXNDQGLWDKXQ 2016.
0H HQH HWD DSN NDQ DFX XDQG GDVVDUG GDQ Q PH HQJ JHPEDQJ JND DQ ren nca ana pe engem mba ang gan ma asyyarrak kat XQWWXN N SH HQLQ QJNDWWDQ NHVVHMDK KWHUUDD DQ GLVVHWLD DSX XQLWW 7DUJHWGDWH 6WDWXV7HUFDSDL
,P PSOHP PHQ QWDVVL prrogra am Kesellam matan da an Ke ese ehata an GD DQ HOD DNXND DQS SHQ QLOODLDQ PH DVDUG GLVVHP PXD DX XQLW GD XQ QWXNP PHQJ JXUD DQJL NH HFHOD DNDD DQN NHUMD D 7DUJHWGDWH 6WDWXVGDULVHOXUXKXQLW VXGDKVHOHVDLGDQVLVDQ\DDNDQ VHOHVDLGLWDKXQ
0H HQJH HPEDQ QJN NDQ Q GD DQP PHOD DNVVDQDN NDQ re encana re ehabiliitasi BKT XQ QWXN NVVHWWLD DS KB XQ QLW 7DUJHWGDWH 6WDWXV5HQFDQDUHKDELOLWDVL .%.7VHOHVDL,PSOHPHQWDVL WHUFDSDL
Pe engh hap pus san n pe eng ggun naa an pa arakuat 7DUJHWGDWH 6WDWXV'DODPSURVHV
14. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
PERFORMANCE SUMMARY
IKHTISAR KINERJA RSPO AND ISPO CERTIFICATION TARGETS AND PROGRESS TARGET DAN PERKEMBANGAN SERTIFIKASI RSPO DAN ISPO Coverage Cakupan
Certification Sertifikasi
Oil Palm Estate Perkebunan Kelapa Sawit
RSPO Nucleus (hectares) a RSPO Inti (hektar) ISPO Nucleus (hectares) a ISPO Inti (hektar) RSPO Plasma (hectares) a RSPO Plasma (hektar) RSPO RSPO
Oil Palm Estate Perkebunan Kelapa Sawit Oil Palm Estate Perkebunan Kelapa Sawit Oil Palm Mills Pabrik Kelapa Sawit Oil Palm Mills Pabrik Kelapa Sawit
Achievement Capaian 2014 2015 73.508 25.234
2016 89.280
Future Target Target di Masa Mendatang 2017 2018 2019 36.462 21.875 c
b
15.632
50.097
-
-
-
1.641
14.254
8
3b
12
1
20 b
2
8.056
ISPO ISPO
172.574
b
Total Total
2020 -
246.359
-
-
246.359
48.355
22.807
-
87.057
1
-
-
-
24
1
-
-
-
24
a Hectarage data are based on planted hectares as of December 2015 b Hectarage or number of mills that are already certified or underwent second stage audit of RSPO and first stage audit of ISPO. The issue date of the certificate is subject to the accreditation period of the certifying body. c RSPO certification will be done in 2019 upon completion of palm oil mills. a Data luasan hektar berdasarkan luasan tertanam per bulan Desember 2015 b Luasan hektar atau jumlah pabrik yang telah mendapatkan sertifikat atau diaudit tahap dua sertifikasi RSPO dan diaudit tahap pertama untuk sertifikasi ISPO. Tanggal dikeluarkannya sertifikat mengikuti masa akreditasi badan sertifikasi terkait. c Sertifikasi RSPO akan selesai di tahun 2019 setelah penyelesaian pabrik kelapa sawit.
OTHER CERTIFICATION TARGETS AND PROGRESS TARGET DAN PERKEMBANGAN SERTIFIKASI LAINNYA Coverage Cakupan
Certification Sertifikasi
Oil Palm Mills Pabrik Kelapa Sawit
PROPER PROPER
d
Refineries Fasilitas Penyulingan Oil Palm Mills Pabrik Kelapa Sawit Refineries Fasilitas Penyulingan Oil Palm Mills Pabrik Kelapa Sawit
PROPER PROPER
d
Achievement Capaian 2014 2015
2016
Future Target Target di Masa Mendatang 2017 2018 2019
2020
For the remaining 14 mills, the PROPER audit is subject to the Indonesian Ministry of Environment and Forestry appointment Untuk 14 pabrik, audit PROPER berdasarkan penunjukan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Total Total
10
-
4
-
1
-
-
-
-
5
ISO 14001
-
4e
4
8
8
-
-
24
ISO 14001
-
-
1
3
-
-
-
4
RSPO Supply chain certification Sertifikasi RSPO rantai Pasok
-
-
1
3
-
-
-
4
24
d Target application dates for participation in the Indonesian government’s PROPER audit. Participation is subject to approval by the Indonesian Ministry of Environment and Forestry. e 3 units are in the audit process, 1 unit is awaiting for the certificate. d Tanggal aplikasi target keikutsertaan dalam audit PROPER dari Pemerintah Indonesia. Keikutsertaan ini bergantung pada penunjukan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. e 3 unit sedang dalam proses audit, 1 unit menunggu penerbitan sertifikat.
15.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
SUPPLY CHAIN TARGET TARGET RANTAI PASOK Target Target
Responsible CPO supplier programme Program pemasok CPO yang bertanggung jawab
Achievement Capaian
Future Target Target di Masa Mendatang
2014
2015
Suppliers that supply 97% of our CPO requirement have acknowledged our policy and guidelines Para pemasok yang memenuhi 97% kebutuhan CPO kami mengakui kebijakan dan pedoman kami
Suppliers that supply 80% of our CPO requirement have underwent initial audit against our sourcing policy Para pemasok yang memenuhi 80% kebutuhan CPO kami telah menjalani audit awal terhadap kebijakan pasokan kami
2016
2017
2018
2019
Audit CPO suppliers and ensure compliance Audit pemasok CPO dan memastikan kepatuhan
2020 100% sustainable palm oil sourcing 100% pasokan minyak sawit berkelanjutan
16. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
BUSINESS OVERVIE EW
Collection Co C Col ollec ol lec le ecti tio tio ion of of F FFB FB FB P Pe Pen Pengumpulan en e ngum gu g um ump pu pul ullan an TBS TB T BS BS
17.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
6,03*URXSLVDOHDGLQJ GLYHUVLȌHGDQGYHUWLFDOO\ LQWHJUDWHGDJULEXVLQHVV Grup SIMP adalah perusahaan agribisnis terkemuka yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal.
OUR PRODUCTION FACILITIES AND CAPACITIES IN INDONESIA )$6,/,7$6352'8.6, DAN KAPASITAS PRODUKSI DI INDONESIA
24
SDOPRLOPLOOV ))%Ǟ0WRQQHV
SDEULNNHODSDVDZLW 7%6Ǟ0WRQ
5HȌQHULHV
&32Ǟ0WRQQHV
)DVLOLWDV3HQ\XOLQJDQ &32Ǟ0WRQ
KHFWDUHV 1XFOHXVSODQWHGDUHDLQ,QGRQHVLD FRYHULQJDOOFURSV DUHDWHUWDQDPLQWLGL,QGRQHVLD PHQFDNXSVHOXUXKWDQDPDQ
2
6XJDU0LOOV5HȌQHULHV &DQHFUXVKLQJǞ0WRQQHV
KHFWDUHV 3ODVPDSODQWHGRLOSDOPDQG UXEEHULQ,QGRQHVLD DUHDWHUWDQDPSODVPD XQWXNNHODSDVDZLWGDQNDUHWGL,QGRQHVLD
3DEULN3HQJRODKDQ 3HQ\XOLQJDQ*XOD 3HQJRODKDQWHEXǞ0WRQ
18. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
BUSIN NESS OVERVIE EW
TINJAUAN USAHA KEY HIGHLIGHTS IKHTISAR UTAMA Net Sales Penjualan Bersih in Rp trillion | dalam triliun Rp
Attributable Profit Laba yang Diatribusikan in Rp trillion | dalam triliun Rp
2013
2014
2015
2013
2014
2015
13,3
15,0
13,8
0,5
0,8
0,1
Planted Area 2015 Areal Tertanam Tahun 2015
Revenue by Division 2015 Pendapatan Berdasarkan Divisi Tahun 2015
390,949 Hectares including plasma | 390.949 Hektar termasuk plasma
22% 5% Nucleus Other Crop Tanaman Lainnya Inti
Plasma Palm Oil Kelapa Sawit - Plasma
3%
1%
60% *
Plasma Rubber Karet - Plasma
Plantation Perkebunan
63%
Nucleus Sugar Tebu - Inti
Nucleus Palm Oil Kelapa Sawit - Inti
40% Edible Oils and Fats Minyak dan Lemak Nabati
6% * Comprises mainly internal CPO sales to the SIMP Group’s own refineries Mayoritas terdiri dari penjualan CPO ke fasilitas penyulingan milik Grup SIMP
Nucleus Rubber Karet - Inti
Age of Our Oil Palm Trees Umur Tanaman Kelapa Sawit
CPO Sales Volume 2015 Volum Penjualan CPO Tahun 2015
25%
Tonnes | Ton
45% Sold to External Parties Terjual ke Pihak Eksternal
24%
> 20 years > 20 Tahun
55% Sold to our refineries Terjual ke Fasilitas Penyulingan Internal
47% 7 -20 years 7 - 20 Tahun
Immature Belum Menghasilkan
Average 14 years old Rata-rata umur 14 tahun
4% 4 -6 years 4 - 6 Tahun
19.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
VERTICALLY INTEGRATED BUSINESS MODEL What does it mean to be vertically integrated? For generations, our branded cooking oils and margarine have dominated Indonesia’s consumer market. In the domestic market, nearly 90% of our branded products in 2015 are sold direct and through local and national distributors, serving approximately 370,000 retail outlets across Indonesia. The rest is exported to 25 countries. We operate in an integrated way across the entire supply chain, from production of planting material and development of plantations, to the harvesting, milling, refining and processing of CPO into cooking oil, margarine and shortening. This means we can provide consistent, high quality and reliable pricing for our customers. Also, vertical integration means we have greater control over how we create and protect commercial value through the management of wider sustainability related risks and opportunities. We continue to work with suppliers to strengthen our supply chain. In 2015, our Plantation Division supplied approximately 64% of the CPO used at our refineries; the remaining 36% came from external suppliers. Employment highlights Human resource management is now supported by better information systems and – new in 2015 – stronger appraisal processes. We run appraisals both at management level and in the field. Turnover is steady and employee satisfaction is maintained. Since the majority of our workers work in the field in Indonesia, we continue to invest in safety. Every estate, mill and refinery has a Health and Safety Committee attended by management and operatives. Health and well being are promoted through formal programmes on site. All
An oil palm plantation in North Sumatra Kebun kelapa sawit di Sumatra Utara
MODEL BISNIS YANG TERINTEGRASI SECARA VERTIKAL Apakah yang dimaksud dengan terintegrasi secara vertikal? Selama beberapa dekade, produk minyak goreng dan margarin bermerek kami telah mendominasi pasar konsumen di Indonesia. Di pasar domestik, di tahun 2015 hampir sebesar 90% dari produk bermerek kami dipasarkan secara langsung atau melalui distributor lokal dan nasional, untuk melayani sekitar 370.000 outlet ritel di seluruh Indonesia. Sedangkan sisanya diekspor ke 25 negara. Kegiatan Grup SIMP meliputi operasi yang terintegrasi di seluruh rantai pasok, dari proses produksi bahan tanam dan pengembangan perkebunan, hingga kegiatan panen, pabrik, penyulingan dan pengolahan CPO menjadi produk minyak goreng, margarin dan shortening. Hal ini berarti, bahwa kami dapat menawarkan harga yang konsisten, berkualitas dan dapat diandalkan kepada konsumen. Selain itu, integrasi vertikal dapat berarti bahwa kami memiliki kontrol yang lebih tinggi dalam menciptakan dan melindungi nilai komersial melalui pengelolaan risiko dan peluang keberlanjutan. Kami terus menjalin kerja sama dengan para pemasok guna memperkuat rantai pasok Grup SIMP. Di tahun 2015, Divisi Perkebunan memasok sekitar 64% dari CPO yang diolah di fasilitas penyulingan kami; sedangkan 36% sisanya berasal dari para pemasok eksternal. Ikhtisar SDM Manajemen SDM kini telah didukung oleh sistem informasi yang lebih baik serta di tahun 2015 didukung oleh proses penilaian kinerja yang lebih kuat. Proses penilaian kinerja dilaksanakan baik di level manajemen maupun di lapangan. Tingkat turnover karyawan tetap stabil sedangkan kepuasan karyawan tetap terjaga. Mengingat sebagian besar karyawan beraktivitas di lapangan di Indonesia, kami terus melakukan investasi di bidang keselamatan kerja. Setiap perkebunan, pabrik dan penyulingan telah memiliki Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang beranggotakan jajaran manajemen dan operasional. Kesehatan dan kesejahteraan karyawan ditingkatkan melalui program-program formal di lapangan. Setiap karyawan, termasuk pekerja harian
20. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
BUSIN NESS OVERVIE EW
TINJAUAN USAHA INTEGRATED AND DIVERSIFIED AGRIBUSINESS GROUP | *583$*5,%,61,67(5,17(*5$6,'$17(5',9(56,),.$6, Capturing Value Across The Entire Supply Chain | 0HUDLK1LODLGLVHOXUXK5DQWDL3DVRN Upstream | +XOX R&D/Seed Breeding /LWEDQJ3HPXOLDDQ%HQLK%LELW
33 million oil palm seeds p.a. MXWDEHQLKELELWNHODSDVDZLW SHUWDKXQ
Develops sugar varieties 3HQJHPEDQJDQYDULDQWHEX
Plantations 3HUNHEXQDQ
Mills/Refineries 3DEULN3HQ\XOLQJDQ
Diversified crops Oil Palm: 246,359 hectares
Annual Production Capacity 24 palm oil mills FFB: 6.4 million tonnes
'LYHUVLȌNDVLWDQDPDQ .HODSD6DZLWKHNWDU
.DSDVLWDV3URGXNVL7DKXQDQ SDEULNNHODSDVDZLW 7%6MXWDWRQ
Sugar Cane: 13,358 hectares 7HEXKHNWDU
2 sugar mills/refineries Cane crushing: 2.2 million tonnes SDEULNSHQ\XOLQJDQJXOD 3HQJRODKDQWHEXMXWDWRQ
Rubber: 21,338 hectares .DUHWKHNWDU
4 crumb/3 sheet rubber factories SDEULNNDUHWUHPDK SDEULNNDUHWOHPEDUDQ
Other crops: 19,578 hectares 7DQDPDQODLQKHNWDU
1 cocoa/1 tea mill SDEULNNDNDRSDEULNWHK
employees, including casual labourers, have employment contracts and 59% of operational employees are unionised. Our Policies commit to respect the labour and human rights of employees, business partners and communities. Detail is provided on page 76. Commercial highlights As we look back on the highlights of 2015 we also keep a keen eye on the future. We are prioritising capex for organic growth and expansion of plantations and mills across all crop operations in Indonesia. We are expanding the capacity of palm oil mills in Kalimantan and we completed the 200 tonnes per day margarine plant at Tanjung Priok in 2015. Around 90% of revenue is from Indonesia, the remainder is from other parts of Asia, Africa, Middle East, Oceania and Europe. Further detail on financials and commercial developments can be found in our Annual Report 2015.
lepas, memiliki kontrak ketenagakerjaan, sedangkan 59% dari karyawan operasional bergabung dalam serikat kerja. Kami memiliki kebijakan untuk memberikan penghargaan pada hak-hak tenaga kerja dan hak asasi manusia para karyawan, mitra usaha dan masyarakat. Rincian dapat dibaca di halaman 76. Ikhtisar komersial Selain meninjau kembali pencapaian tahun 2015, kami juga terus menatap ke masa depan. Kami memberi prioritas pada belanja modal untuk pertumbuhan serta perluasan area perkebunan dan fasilitas pabrik di seluruh kegiatan perkebunan di Indonesia. Kami melakukan perluasan kapasitas pabrik kelapa sawit di Kalimantan dan telah menyelesaikan pembangunan pabrik margarin berkapasitas 200 ton per hari di Tanjung Priok pada tahun 2015. Sekitar 90% pendapatan berasal dari Indonesia, sedangkan sisanya berasal dari berbagai tempat di Asia, Afrika, Timur Tengah, Oseania dan Eropa. Rincian lebih lanjut tentang perkembangan keuangan dan komersial dapat dibaca pada Laporan Tahunan 2015 kami.
21.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Downstream | +LOLU Finished products 3URGXN$NKLU
Distribution 'LVWULEXVL
Leading market share in branded cooking oil and margarine markets in Indonesia 3DQJVDSDVDUWHUEHVDUXQWXNSURGXNPLQ\DNJRUHQJGDQPDUJDULQEHUPHUHNGLLQGRQHVLD Strong sales and marketing expertise and extensive distribution network, serving ~370,000 retail outlets in Indonesia 3HQMXDODQGDQSHPDVDUDQ\DQJWDQJJXKVHUWDMDULQJDQGLVWULEXVL\DQJOXDVPHQMDQJNDXRXWOHWGLLQGRQHVLD Leverage on PT Indofood Sukses Makmur Tbk’s (PT ISM) 1,100 stock points 0HPDQIDDWNDQVWRFNSRLQWVPLOLN37,QGRIRRG6XNVHV0DNPXU7EN37,60 5 refineries with annual capacity of 1.4 million tonnes IDVLOLWDVSHQ\XOLQJDQGHQJDQWRWDONDSDVLWDVVHEHVDUMXWDWRQSHUWDKXQ
Our finished products – cooking oil and margarine | 3URGXNDNKLUNDPLǞPLQ\DNJRUHQJGDQPDUJDULQ
Annual budget meeting 2015 Rapat anggaran tahunan 2015
22. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
BUSIN NESS OVERVIE EW
TINJAUAN USAHA WHAT WE MAKE
APA YANG KAMI HASILKAN
Palm oil: our main plantation crop FFB arrives at the mill to be processed into CPO, for use in edible oils and fats. Approximately half of our trees are between seven and 20 years old; this is a key factor affecting the volume of CPO we can produce. In 2015, our total FFB production was 4,693,000 (nucleus and external purchases) and we produced 1,002,000 tonnes of CPO. Around 38% of this is RSPO-certified.
Kelapa sawit: tanaman utama kami TBS tiba di lokasi pabrik untuk diolah menjadi CPO, yang digunakan untuk pembuatan minyak dan lemak nabati. Sekitar separuh dari total tanaman kami berusia antara tujuh hingga 20 tahun dan hal ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi volume produksi CPO kami. Di tahun 2015, total produksi TBS mencapai sebesar 4.693.000 (dari perkebunan inti dan pembelian eksternal) dan kami memproduksi sebanyak 1.002.000 ton CPO. Sekitar 38% dari produksi tersebut telah meraih sertifikasi RSPO.
Oil palm seeds Our seeds are produced using parent palm materials from world-renowned breeding populations and breeding centres of Southeast Asia and Africa. We are among 11 recognised oil palm seed producers in Indonesia with the certification and laboratories for the production of high quality planting materials suited to our local climates. Free of Genetically Modified Organisms (GMO), our seeds are highly valued and sold on the open market.
Benih kelapa sawit Benih yang kami produksi menggunakan bahan induk tanaman yang diturunkan dari populasi pusat-pusat pemuliaan terkemuka di Asia Tenggara dan Afrika. Grup SIMP merupakan salah satu dari 11 produsen benih kelapa sawit yang dikenal di Indonesia, dengan sertifikasi dan laboratorium untuk memproduksi bibit berkualitas unggul yang sesuai dengan iklim lokal. Benih kami bukan jenis Organisme Hasil Rekayasa Genetika, sehingga bibit tersebut sangat bernilai dan dipasarkan di pasar bebas.
Palm oil seeds with BLRS stamps produced in Bah Lias Research Stations, North Sumatra Benih kelapa sawit dengan cap BLRS yang diproduksi di Pusat Penelitian Bah Lias, Sumatra Utara
23.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Non-palm oil production [G4-17] We produce other crops that are strategically important to the business but still outside the scope of our sustainability report.
Produksi non kelapa sawit [G4-17] Kami memproduksi tanaman lain yang bernilai strategis bagi usaha kami, namun tidak tercakup dalam lingkup laporan keberlanjutan ini.
The SIMP Group’s rubber estates are distributed across North and South Sumatra, East Kalimantan and Sulawesi. We produce sheet rubber, crumb rubber and cup lump. In 2015, we produced approximately 17,000 tonnes of rubber. 51% was exported while the rest are sold in domestic market.
Perkebunan karet Grup SIMP tersebar di Sumatra Utara dan Selatan, Kalimantan Timur serta Sulawesi. Kami memproduksi karet lembaran, karet remah dan cup lump. Di tahun 2015, kami memproduksi sekitar 17.000 ton karet. 51% dari total penjualan produk karet merupakan penjualan ekspor sementara sisanya dijual di pasar domestik.
Our sugar operations are located in South Sumatra and Central Java. In 2015, we harvested 746,000 tonnes of sugar cane and produced 58,000 tonnes of sugar in South Sumatra. While in Central Java, SIMP Group has a tolling arrangements with local farmers who supply the sugar cane for our sugar mill and refinery. We continued to provide these smallholders with agricultural advice and credit for seed cane, planting costs and fertiliser purchase, with repayment being deducted from their sales proceeds. In Central Java, we processed 384,000 tonnes of sugar cane and total sugar production was 28,000 tonnes in 2015 with SIMP Group’s share of this production was 10,000 tonnes in 2015.
Perkebunan tebu Grup SIMP berada di Sumatra Selatan dan Jawa Tengah. Pada tahun 2015, hasil panen tebu dari Sumatra Selatan mencapai 746.000 ton dengan produksi gula sebesar 58.000 ton. Di Jawa Tengah, kami menjalin kerja sama dengan petani setempat untuk memasok tebu bagi fasilitas pengolahan dan penyulingan gula kami. Kami terus memberikan dukungan termasuk diantaranya penyuluhan agrikultur dan kredit benih bibit, biaya penanaman dan pembelian pupuk. Hasil panen tebu di Jawa Tengah pada tahun 2015 mencapai 384.000 ton dengan produksi gula sebesar 28.000 ton dimana sekitar 10.000 ton merupakan porsi produksi gula Grup SIMP.
Our brands Our branded edible oils and fats mainly comprise of cooking oils, margarine, shortening and refinery by-products. In Indonesia, our cooking oils are sold under the leading brands Bimoli, Bimoli Spesial, Delima and Happy. Our consumer margarine and shortening are marketed under the Palmia and Amanda brands, while their industrial equivalents are branded Palmia, Simas, Amanda, Malinda and Delima.
Merek produk kami Produk minyak dan lemak nabati bermerek kami terutama terdiri dari produk minyak goreng, margarin, shortening dan produk sampingan dari proses penyulingan. Di Indonesia, produk minyak goreng kami dipasarkan dengan merekmerek terkemuka Bimoli, Bimoli Spesial, Delima dan Happy. Produk margarin dan shortening bagi segmen konsumer dipasarkan dengan merek Palmia dan Amanda, sedangkan produk bagi segmen industri dipasarkan menggunakan merek Palmia, Simas, Amanda, Malinda dan Delima.
Our finished products – cooking oil and margarine Produk akhir kami – minyak goreng dan margarin
24. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
BUSIN NESS OVERVIE EW
TINJAUAN USAHA
GEOGRAPHICAL PRESENCE KEBERADAAN GEOGRAFIS
INDONESIA
246.359 Hectares of oil palm Hektar kelapa sawit
21.338
SUMATRA
Hectares of rubber Hektar karet
13.358 Hectares of sugar cane Hektar tebu
19.578 Hectares of other crops Hektar tanaman lain
OUR PLANTATIONS AND REFINERIES
PERKEBUNAN DAN FASILITAS PENYULINGAN
SIMP Group owns strategically located estates and production facilities across Indonesia. The Group’s planted area occupies 300,633 hectares, of which oil palm is the dominant crop, followed by rubber, sugar cane, industrial timber, cocoa and tea. Our plantations are largely located in Sumatra and Kalimantan, while our refineries are mainly sited at major cities including Jakarta, Medan, Surabaya and Bitung.
Grup SIMP memiliki lahan perkebunan dan fasilitas produksi dengan lokasi strategis di seluruh Indonesia. Lahan perkebunan Grup mencapai seluas 300.633 hektar, dimana kelapa sawit merupakan tanaman utama, disusul oleh tanaman karet, tebu, hutan tanaman industri, kakao dan teh. Perkebunan kami terutama berlokasi di Sumatra dan Kalimantan, sedangkan fasilitas penyulingan terutama berada di kota-kota besar termasuk Jakarta, Medan, Surabaya dan Bitung.
25.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
SULAWESI
KALIMANTAN
JAVA
LEGEND LEGENDA Oil Palm | Kelapa Sawit Rubber | Karet Sugar Cane | Tebu Industrial Timber | Hutan Tanaman Industri Cocoa | Kakao Tea | Teh
@
See also detail on our Estates Locations, in our Annual Report 2015 page 114 Lihat rincian pada bagian Lokasi Perkebunan di Laporan Tahunan 2015 halaman 114
Refinery | Penyulingan Sugar Mill | Pabrik Gula
26. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
HOW WE MANAGE SUSTAIN NABIL LIT TY IN N OUR BUSINESS
Sustainability risks and opportunities are complex and diverse. We are gradually embedding the management of them into our corporate systems and our supply chains. Guided by our governance arrangements and an attitude of ‘continuous improvement’, we are working to deliver what we promise in our Policies using programmes, projects and targets. Our approach is built on the main principles, or reasons, for managing sustainability risks and opportunities, as shown on the graph on page 27. A process that prioritises ‘material’ issues underpins our approach. We note the importance of teams of people both inside SIMP Group and outside, since programmes and projects don’t deliver themselves. We acknowledge the vital role played by all our staff in this work, many of whom also take part in the governance arrangements that guide the high level direction and leadership for our approach. SIMP Group follows the ‘precautionary principle’, adopting the best available technology and management practices within the constraints of costs and other resources. In order to improve performance relating to our ten material issues, we have six programmes that deliver new ways of working and new projects in the company and our supply chain. We use goals and targets that are guided by our sustainability policies. Our management systems guide what to do at ground level; this applies particularly to safety. Then, to allow action to take place, we have Standard Operating Procedures (SOP), many of which are being adapted to help deliver new policy commitments. We also use guidance for staff and suppliers, notably our Responsible Supplier Guidelines but also our Code of Conduct. To monitor progress we capture and review information and data using a new SMIS, and the new SAP system which helps improve human resources data.
@
For more on our Policies, including our Sustainable Palm Oil Policy and Palm Oil Sourcing Policy, please see http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx
Risiko dan peluang keberlanjutan merupakan hal yang kompleks dan beragam. Secara bertahap, kami melekatkan pengelolaan keberlanjutan ke dalam sistem perusahaan dan rantai pasok Grup SIMP. Berpedoman pada susunan tata kelola Grup SIMP dan sikap ‘perbaikan berkelanjutan’, kami bekerja keras untuk meraih janji kami yang tertuang dalam Kebijakan melalui pelaksanaan program, proyek dan penetapan target. Pendekatan kami dibangun berdasarkan prinsip-prinsip dasar untuk pengelolaan risiko dan peluang keberlanjutan, seperti terlihat pada grafik di halaman 27. Penetapan isu-isu material merupakan salah satu proses dalam pendekatan yang kami lakukan. Kami menyadari pentingnya keberadaan tim SDM di dalam maupun di luar Grup SIMP, mengingat program dan proyek hanya dapat dilaksanakan dengan keterlibatan SDM. Kami mengakui peranan penting seluruh karyawan, termasuk mereka yang juga terlibat dalam tata kelola perusahaan untuk mengarahkan dan memimpin pendekatan kami. Grup SIMP menerapkan ‘prinsip kehati-hatian’ dengan memanfaatkan teknologi dan praktik manajemen terbaik di dalam jangkauan batasan biaya maupun sumber daya lainnya. Untuk meningkatkan kinerja dari sepuluh isu material kami, Grup SIMP memiliki enam program untuk menyampaikan cara kerja baru serta melaksanakan proyek-proyek baru di dalam perusahaan dan rantai pasok. Kami mengacu pada sasaran dan target serta berpedoman pada kebijakan keberlanjutan Grup SIMP. Sistem pengelolaan kami memberikan pedoman tentang apa yang harus dikerjakan di lapangan, antara lain terkait hal yang berhubungan dengan keselamatan. Agar tindakan nyata dapat dilaksanakan, kami telah menetapkan Standar Prosedur Operasional (SOP), yang telah diadaptasi untuk membantu tercapainya komitmen kebijakan yang baru. Kami juga memanfaatkan pedoman bagi para karyawan dan pemasok, terutama Pedoman Pemasok Bertanggung Jawab dan Kode Etik Grup SIMP. Guna memonitor kemajuan, kami mengumpulkan dan menganalisa informasi dan data dengan menggunakan SMIS, serta sistem SAP baru yang membantu kami meningkatkan kualitas data SDM.
@
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Kebijakan kami termasuk Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan dan Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit, harap lihat http://www.simp.co.id/CSR/CSR. aspx
27.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
MANAGING SUSTAINABILITY
t i n u o u s C o n
I m
p r o
v
e
m e
POLICIES • Sustainable Palm Oil Policy • Palm Oil Sourcing Policy • Internal policies aligned with RSPO and d ISPO guidelines and d ops other relevant crops
GOALS Sustainable agricultural and food production
n t
POLICIES
T RGETS TA TARGETS
PROGRAMMES 1 Growing Responsibly 2 Sustainable Agriculture and Products 3 Safe and Traceable Products 4 Smallholders 5 Work and Estate Living 6 Solidarity
Sustainability integrated into internal processes and supply chain
en m e
g
TARGETS 1 Certified ISPO palm oil 2 Certified RSPO palm oil 3 Sustainable palm oil sourcing g 4 Certified sustainable agriculture for other crops 5 Environmental baseline and reduction plan 6 Community development plan 7 Occupational Health and Safety programme 8 HCV programme 9 Phase out paraquat
t
PROGRAMMES
Gov
an ernance
d
M
an
a
D r i v e r s MATERIAL ISSUES A. B. C. D. E. F.
Carbon management Environmental footprint Governance and transparency Land rights Occupational health and safety Smallholders
PRINCIPLES G. Product traceability/ sustainable sourcing H. Product quality and safety I. Yield maximisation and innovation J. Human rights
• • • • • •
Compliance Healthy Living Smallholders Environmental Responsibility Respect Human Rights Innovation and Continuous Improvement
Meeting the world’s food needs sustainably through innovation and management of excellence.
28. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
HOW W WE MANAGE SUSTAIN NABIL LIT TY IN N OUR BUSIN NESS
PENGELO OLAAN KEBERLANJUTAN DALAM KEGIATAN USA AHA A KAMI SUSTAINABILITY PROGRAMMES [G4-19] The following describes our key issues, along with the Programmes in place to manage them.
PROGRAM KEBERLANJUTAN [G4-19] Uraian berikut menjelaskan isu-isu material kami, serta program-program pengelolaannya.
GOVERNANCE AND INTEGRITY Go overn nance e in nclud ding g trran nsp pare encyy, busin nesss inttegriity an nd antii-co orrup ptio on, rissk ma ana age ement [material issue C]
TATA KELOLA DAN INTEGRITAS Tata a kelolla melliputi transparansi,, integrittas usaha dan anti ko oru upsii, serta manajemen rissik ko [isu material C]
We adhere closely to the principles and guidelines of the Indonesia’s Good Corporate Governance, the SIMP Code of Conduct as well as other applicable laws, rules and regulations. We uphold the importance of integrity and responsibility and set out to mitigate any risk of bribery and corruption throughout our business. Our Growing Responsibly Programme, guided by our Code of Conduct, sets the policy framework for high standards of corporate governance and professional integrity. Our business is conducted in an ethical and accountable manner in accordance with regulations. Accordingly, we can report that no lobbying activities took place in 2015 related to agricultural subsidies or other means to provide SIMP Group with any advantaged production terms. Senior management have direct input into the annual sustainability reporting and, using our new SMIS, we can support decision making with better information and data.
Kami sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip dan pedoman dari Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, Kode Etik Grup SIMP, serta hukum, ketentuan dan peraturan yang berlaku lainnya. Kami menjunjung tinggi aspek integritas dan tanggung jawab, serta melakukan mitigasi atas setiap risiko penyuapan dan korupsi di seluruh kegiatan usaha kami. Program Pertumbuhan yang Bertanggung Jawab yang berpedoman pada Kode Etik kami, menetapkan kerangka kebijakan dengan standar yang tinggi untuk tata kelola perusahaan dan integritas profesional. Kegiatan usaha kami dilaksanakan secara etis dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk itu, kami dapat laporkan bahwa di tahun 2015 kami tidak melakukan kegiatan lobi terkait subsidi perkebunan atau cara lain agar Grup SIMP memperoleh perlakuan yang menguntungkan. Manajemen senior secara langsung memberikan masukan pada pelaporan keberlanjutan tahunan dan dengan menggunakan SMIS yang baru, kami dapat memberikan dukungan pada proses pengambilan keputusan dengan informasi dan data yang lebih baik.
ENVIRONMENTAL PERFORMANCE Ca arb bon n man nage ementt, in nclu udin ng deffore esta atio on [material issue A] En nvirron nmen nta al fo ootprrintt [material issue B] Yie eld max xim missation n an nd inn novvatio on [material issue I] GHG emissions and risk of related climate change impacts can be mitigated by changing practices relating to forestry, peatlands, agriculture, energy, industry, transportation and waste. Climate change affects Indonesian agriculture. Our industry relies heavily on certain climatic conditions for healthy plantations. Our estates, refineries and mills are guided by sound environmental management practices. We do this to comply with local regulations, save energy, increase productivity and be a good steward of natural resources. Our industry faces complex business issues every day. These include deforestation, biodiversity loss, water table management, irrigation, soil management, chemical leachate, and preservation of genetic plant quality. Consequently, we are adapting to the environment and changing the way we do business. We recognise, for instance, that achieving good yields means more profit, not only for us, but also for smallholders. Whilst we source some of our FFB from smallholders who are not under our control, if we can inform and share best practices that generate higher yields and improve safety, then the farmers will benefit. Our Sustainable Agriculture and Products Programme drives the adoption of sustainable practices in crop cultivation and the operation of refineries and mills. We are
KINERJA LINGKUNGAN Pe enge elo ola aan ka arbon, termasuk deforestasi [isu material A] Jeja ak ling gkun nga an [isu material B] Mak ksiimalissassi dan inovasi hasil pan nen [isu material I] Emisi GRK dan risiko terkait dampak perubahan lingkungan dapat dimitigasi melalui perubahan praktik-praktik terkait hal kehutanan, lahan gambut, pertanian, energi, industri, transportasi dan limbah. Perubahan iklim telah mempengaruhi sektor pertanian Indonesia. Industri kami sangat tergantung pada kondisi cuaca tertentu untuk menjamin tanaman yang sehat. Perkebunan, fasilitas penyulingan dan pabrik kami berpedoman pada praktik pengelolaan lingkungan yang baik. Kami melakukan hal tersebut untuk mentaati peraturan-peraturan setempat, penghematan energi, peningkatan produktivitas dan menjadi pemelihara sumber daya alam yang baik. Setiap hari industri kami menghadapi persoalan usaha yang kompleks, termasuk didalamnya persoalan deforestasi, hilangnya biodiversitas, pengelolaan muka air tanah, irigasi, pengelolaan tanah, lindian bahan kimia dan pelestarian kualitas genetik tanaman. Sebagai konsekuensi, kami beradaptasi pada lingkungan dan mengubah cara kami dalam menjalankan usaha. Sebagai contoh, kami menyadari bahwa tercapainya hasil panen yang baik akan
29.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
committed to the best industry sustainability practices and standards. Our factories were assessed and rated at least ‘blue’ against the PROPER criteria, representing compliance with Indonesia’s environmental regulation. As part of our work on deforestation and habitat loss, we appointed RSPO accredited assessors to evaluate the HCV areas in our oil palm estates. We are pressing ahead with management plans in response. Our policy prohibits any new planting on peatlands and HCV areas. Our Smallholders Programme, focusing on plasma farmers, promotes production practices with stronger yields and more engaged producers. The best yields, careful cost control and competitive pricing will enable us to have a resilient and productive supply base. Achieving this is underpinned by precision agronomy, innovation in seed breeding and the careful use of crop protection agents. Our Growing Responsibly Programme complements this: through our training and governance work we encourage stakeholder engagement and support the art of decision-making on risk management, leadership and governance. SUSTAINABLE PALM OIL SOURCING Prrod ducct tra ace eab bilitty/S Susstaina able e so ourrcing g in nclud din ng RSPO O/ ISP PO [material issue G] Smallh holders in nclu udiing g pllassma, socia al conflict re eso olutio on [material issue F]
To produce sustainable products, it is important to know whether the raw materials originate from sustainable sources. We are relatively unusual in our industry: of all the CPO processed in our refineries, 64% of it comes from our plantations, while third parties supply the remaining requirements. So we can not only tell the geographical source, we can also influence its production in order to achieve high standards of food safety, quality and supply chain responsibility. We adhere to the principles and criteria of the RSPO and we are expanding the number of operations that are RSPO-certified and ISPO certified. Our Safe and Traceable Products Programme ensures that all products from our refineries and mills are traceable. We also ensure that seeds are traceable using a barcode system. We are going further – our partnership project with the IDH that begun in 2014 is pressing ahead with RSPO certification with a selection of smallholders. As we audit our CPO suppliers under this Programme we find that they acknowledge our sourcing policies and guidelines and generally agree with our findings. Our Smallholders Programme team talk with the plasma and ex-plasma farmers (those who have paid off their loans) to understand how best to roll out RSPO smallholder certification. Plasma and third party farmers provide 27% of the total FFB processed in our mills.
meningkatkan keuntungan, tidak saja bagi kami, namun juga bagi para petani. Walaupun Grup SIMP menerima pasokan TBS dari para petani yang tidak berada dalam kendali kami, jika kami dapat berbagi informasi dan praktik terbaik untuk meningkatkan hasil panen dan keselamatan kerja, maka para petani dapat juga menikmati hasilnya. Program Perkebunan dan Produk Berkelanjutan kami mendorong penerapan praktik berkelanjutan dalam pembudidayaan tanaman dan pengoperasian fasilitas penyulingan dan pabrik. Kami berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dalam praktik dan standar keberlanjutan. Pabrik kami dinilai dan meraih setidaknya peringkat ‘biru’ berdasarkan kriteria PROPER, sebagai pernyataan kepatuhan pada peraturan lingkungan yang berlaku di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya mengatasi persoalan deforestasi dan hilangnya habitat, kami telah menunjuk tenaga penilai terakreditasi RSPO untuk melakukan evaluasi atas KBKT di dalam perkebunan kelapa sawit Grup SIMP. Sebagai tindak lanjutnya, kami bergerak maju melalui perencanaan manajemen. Kebijakan kami melarang penanaman baru di area lahan gambut dan KBKT. Program Petani kami, yang memfokuskan pada para petani plasma, mendorong penerapan produksi dengan hasil panen yang lebih baik dengan keterlibatan aktif para produsen. Kami dapat membangun basis pasokan yang tangguh dan produktif melalui hasil panen terbaik, pengendalian biaya, serta harga yang kompetitif. Pencapaian ini didukung oleh praktik agronomi yang tepat, inovasi di bidang pemuliaan benih serta penggunaan media pelindung tanaman secara hati-hati. Program Pertumbuhan secara Bertanggung Jawab melengkapi hal-hal di atas. Melalui kegiatan pelatihan dan tata kelola, kami mendorong partisipasi aktif para pemangku kepentingan serta mendukung proses pengambilan keputusan di bidang pengelolaan risiko, kepemimpinan dan tata kelola. PASOKAN MINYAK SAWIT LESTARI Ke ete erla aca akan n produk/Pasokan bahan baku yang be erk kela anjjuttan termasuk RSPO/IS SPO [isu material G] Pe eta ani, terrmassuk petani plasma, penyele esaia an konflik sosiiall [isu material F] Untuk menghasilkan produk-produk yang berkelanjutan, maka penting untuk mengetahui bahwa bahan baku berasal dari sumber-sumber yang berkelanjutan. Berbeda dengan sebagian besar industri, dari seluruh CPO yang diolah oleh fasilitas penyulingan kami, 64% berasal dari perkebunan milik sendiri dan sisanya berasal dari pasokan pihak ketiga. Dengan demikian, selain dapat mengetahui sumber pasokan secara geografis, kami dapat mempengaruhi proses produksi demi tercapainya standar yang tinggi di bidang keamanan pangan, kualitas dan tanggung jawab rantai pasok. Kami mentaati prinsip-prinsip dan kriteria RSPO serta terus memperluas jumlah unit operasional yang bersertifikat RSPO dan ISPO.
30. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
HOW W WE MANAGE SUSTAIN NABIL LIT TY IN N OUR BUSIN NESS
PENGELO OLAAN KEBERLANJUTAN DALAM KEGIATAN USA AHA A KAMI Program Produk yang Aman dan Terlacak memastikan bahwa seluruh produk yang berasal dari fasilitas penyulingan dan pabrik kami dapat terlacak. Kami juga memastikan bahwa produk benih kami dapat terlacak melalui sistem barcode. Kami bergerak lebih jauh lagi melalui proyek kemitraan dengan IDH yang dimulai pada tahun 2014. Proyek kemitraan ini telah mendorong pencapaian sertifikasi RSPO dari para petani terpilih. Berdasarkan hasil audit para pemasok CPO di bawah Program ini, kami menemukan bahwa para pemasok memberi pengakuan pada kebijakan dan pedoman pasokan kami, serta pada umumnya menyetujui hasil temuan kami. Tim kami yang terlibat dalam program Petani berdiskusi dengan para petani plasma dan eks-plasma (petani yang telah melunasi pinjamannya) untuk memahami pendekatan terbaik untuk perluasan sertifikasi RSPO bagi petani. Petani plasma dan pihak ketiga menyumbang 27% dari total TBS yang diolah di pabrik kami. PRODUK YANG AMAN, BERGIZI DAN TERLACAK
Filling of cooking oil into jerry can packaging Pengisian minyak goreng ke dalam kemasan jerigen
SAFE, NUTRITIOUS, AND TRACEABLE PRODUCTS Prrod ducct qua alitty and d safe ety [material issue H] Product quality and safety are of paramount importance. Our Safe and Traceable Products Programme featuring food safety management systems and quality assurance processes, ensuring that all our products are traceable, safe and beneficial for human consumption. Our refinery teams also ensure that product labels accurately describe the product’s nutritional properties and brand claims. PEOPLE AND COMMUNITIES Occcu upa atio ona al he ealtth and d sa afe ety [material issue E] [material issue J] Hu uman n riigh htss La and d rig ghtss in nclu udiing sccarcce lan nd reso ourcces [material issue D] Being a responsible employer and plantation owner allowsus to provide a high standard of welfare, health, living conditions, civic services and training to our employees and their families. Agriculture, refining and milling are potentially dangerous,so we continue to embed safe practices at work and healthy working environments. We want to deal fairly and transparently with all employees and business partners, respecting contractual agreements and human rights.
Ku ualittass dan ke eamanan produk [isu material H] Kualitas dan keamanan produk merupakan hal yang sangat penting. Program Produk yang Aman dan Terlacak mencakup sistem pengelolaan keamanan produk dan proses jaminan kualitas, guna memastikan bahwa setiap produk dapat terlacak, aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi. Tim di fasilitas penyulingan kami juga memastikan bahwa label produk secara akurat menjelaskan nilai nutrisi dan klaim merek dari produk. SDM DAN MASYARAKAT Ke eseh hata an da an keselamatan kerja a [isu material E] [isu material J]] Ha ak asa asi manu usia a Ha ak ata as ta anah h te ermasuk kelangkaan sumber daya tanah [isu material D]
Sebagai pelaku usaha dan pemilik perkebunan yang bertanggung jawab, kami menyediakan kesejahteraan, kesehatan, kondisi kehidupan, layanan kemasyarakatan dan pelatihan dengan standar tinggi bagi para karyawan dan keluarganya. Kegiatan perkebunan, fasilitas penyulingan dan pabrik kelapa sawit adalah pekerjaan dengan potensi bahaya, sehingga kami terus menanamkan praktik kerja yang aman di tempat kerja dan lingkungan kerja yang sehat. Kami membina hubungan yang adil dan transparan dengan seluruh karyawan dan mitra usaha, menghormati perjanjian kontrak dan hak asasi manusia. Pengelolaan risiko terkait keragaman, retensi karyawan, kondisi pekerja, kebebasan berserikat, pekerja anak-anak dan praktik kerja paksa merupakan inti dari upaya ini. Di area perkebunan, yang terkadang berada di daerah terpencil, fasilitas dan dukungan yang kami sediakan membantu mengurangi risiko pelanggaran hak asasi manusia. Kepemilikan lahan dalam konteks industri pertanian memiliki keterkaitan yang mendalam dengan aspek sosial, politik, historis dan agama. Kami menjunjung tinggi prinsip Persetujuan
31.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
The management of risks relating to diversity, employee retention, labour conditions, freedom of association, child labour and forced labour is core to this effort. In the plantations, which are often remote, the facilities and support we offer helps reduce risks of human rights transgressions. Land ownership is a deeply social, political, historical and religious issue in the agricultural industry. We uphold the principle of free, prior and informed consent (FPIC) with respect to land purchases from local villages, and it is important to SIMP Group that the local villagers, in turn, have enough for their own livelihood and provisions. Our Work and Estate Living Programme covers aspects relating to safety, health and wellbeing of our workers and their families, and to human rights. Occupational Health and Safety (OHS) is managed under the Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) management system; the majority of our sites now have their SMK3 certified. Our Growing Responsibly Programme also guides investment in management systems, such as SAP, stakeholder engagement and training of our people. Our people management is structured and organised with policies guiding most Human Resource (HR) functions. You will find at SIMP Group a range of training, from specialised agronomic courses to collaborative Learning and Development Programme and recruitment training. Our Smallholders Programme team focus on building good relations with local communities. To alleviate conflicts relating to land rights and to cultivate strong social relationships, we actively engage with local landowners and community leaders. The benefits have been manifold, including the mitigation of theft, protests, roadblocks and other business disruptions. The Solidarity Programme features projects on and near estates to improve community health, enterprise and education. Our grassroots projects are prioritised and planned based on the findings of social impact assessments. STAKEHOLDER ENGAGEMENT [G4-24, G4-25, G4-26] While meeting the growing demand for responsibly produced, high quality palm oil, we endeavour to create employment opportunities and drive economic and social developments in communities where we operate. Multi stakeholder collaboration is crucial to sustainable palm oil production. Our key stakeholder groups are employees, customers, investors, government and civil organisations, and local communities. We connect, engage and collaborate with them to strengthen our mutual interests and establish common goals. Each operational site maps its key stakeholders in order to understand and improve the relationships with its local community. Our stakeholder engagement occurs via different channels and at different levels of our organisation. Social impact assessment helps define stakeholder capacities and concerns. We engage the stakeholders individually and in groups, depending on the relevance and complexity of the issue at hand.
atas Dasar Informasi di Awal tanpa Paksaan (FPIC) ketika melaksanakan pembelian lahan dari masyarakat desa setempat. Grup SIMP memastikan bahwa masyarakat setempat pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan mata pencaharian dan kebutuhan hidupnya. Program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan meliputi aspek-aspek terkait dengan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan pekerja dan keluarganya, serta hak asasi manusia. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dikelola di bawah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sebagian besar lokasi kami telah meraih sertifikasi SMK3. Program Pertumbuhan yang Bertanggung Jawab juga memberi pedoman pada investasi di bidang sistem manajemen, seperti SAP, pelibatan pemangku kepentingan dan pelatihan SDM. Pengelolaan SDM dilakukan secara terstruktur dan terorganisasi dengan kebijakan yang menjadi pedoman bagi sebagian besar fungsi SDM. Grup SIMP menawarkan berbagai kesempatan pelatihan, dari agronomi hingga Program Pelatihan dan Pengembangan dan pelatihan rekrutmen. Tim yang terlibat dalam program Petani memfokuskan pada pengembangan hubungan baik dengan masyarakat setempat. Guna mengurangi konflik terkait hak atas tanah dan mengembangkan hubungan sosial yang erat, kami secara aktif bekerja sama dengan para pemilik tanah setempat dan tokoh-tokoh masyarakat. Pendekatan ini memberikan banyak manfaat, termasuk mitigasi persoalan pencurian, protes, blokade jalan dan gangguan usaha lainnya. Program Solidaritas mencakup proyek-proyek di area atau di dekat area perkebunan untuk meningkatkan kesehatan, kemampuan usaha dan pendidikan masyarakat. Proyek komunitas ini diprioritaskan dan direncanakan berdasarkan temuan dari kajian dampak sosial. PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN [G4-24, G4-25, G4-26] Selain memenuhi tumbuhnya permintaan terhadap minyak sawit berkualitas yang diproduksi secara bertanggung jawab, kami berupaya menciptakan kesempatan kerja dan mendorong pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat di tempat kami beroperasi. Kerja sama antar pemangku kepentingan merupakan hal yang penting demi tercapainya produksi minyak sawit lestari. Kelompok pemangku kepentingan utama dari Grup SIMP meliputi para karyawan, konsumen, investor, pemerintah, organisasi masyarakat sipil dan masyarakat setempat. Kami menjalin hubungan, melibatkan diri dan bekerja sama dengan mereka untuk memperkuat kepentingan bersama serta menetapkan tujuan bersama. Masing-masing unit operasional memetakan pemangku kepentingan utamanya masingmasing agar dapat memahami dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat setempat. Keterlibatan pemangku kepentingan dilaksanakan melalui berbagai cara dan di berbagai tingkat organisasi. Kajian atas dampak sosial membantu menetapkan kapasitas dan kepentingan para pemangku kepentingan. Kami melibatkan
32. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
HOW W WE MANAGE SUSTAIN NABIL LIT TY IN N OUR BUSIN NESS
PENGELO OLAAN KEBERLANJUTAN DALAM KEGIATAN USA AHA A KAMI COMMUNITY ENGAGEMENT Social impact assessments at our estates have been done as part of RSPO’s new planting procedures. Regarding land ownership, we engage with local communities and governments to discuss new developments based on the FPIC principle. In line with this principle, SIMP Group has established a land conflict resolution mechanism. Claims are investigated through this mechanism by involving the local government, village administrative team and community elders to re-assess the areas of dispute. The local district government makes the final decision. A community development forum is held annually to discuss important issues affecting the community and provide advice to address their needs. Partnerships • Our parent company, PT ISM, has a partnership with the Office of United Nations Millennium Development Goals (MDGs; target period for which was end 2015) to contribute to reducing mother and child mortality. • PT ISM is also one of the founding members of PISAgro, whose objectives are based on World Economic Forum’s vision to reduce poverty. • SIMP Group is a member of the RSPO. • We are members of other associations relating to rubber, sugar, vegetable oil in Indonesia. • We have a working partnership with IDH to help our independent smallholder farmers attain sustainable agriculture and certify their plantations to RSPO standards. For more see page 62. The key issues for each of our stakeholders groups, and how we engage with them, are found online. [G4-26, G4-27] MATERIALITY ASSESSMENT [G4-18] Over 2013 and 2014 we ran a process to identify our most material sustainability issues, and where the impacts occur in our value chain. To determine if a topic is material, we assessed its potential impact on the business and on external stakeholders and the environment. Senior management took part along with our ERM team. Issues were identified and prioritised through other internal workshops, peer reviews, engagement with international NGOs and social impact assessments at site level. The process aligns with the GRI G4 Guidelines. All of our key material issues affect both our internal and external stakeholders.
para pemangku kepentingan baik secara individu maupun dalam kelompok, tergantuk pada relevansi dan kompleksitas persoalan yang dihadapi. PELIBATAN MASYARAKAT Penilaian atas dampak sosial di perkebunan kami telah dilaksanakan sebagai bagian dari prosedur RSPO tentang pengembangan kebun baru. Untuk kepemilikan tanah, kami telah melibatkan masyarakat lokal dan pemerintah daerah untuk membahas pengembangan baru berdasarkan prinsip FPIC. Sesuai dengan prinsip tersebut, Grup SIMP telah mengembangkan mekanisme penyelesaian konflik kepemilikan tanah. Klaim atas lahan diselidiki melalui mekanisme tersebut dengan melibatkan pemerintah daerah, tim administrasi desa dan tokoh-tokoh masyarakat guna menilai kembali area yang disengketakan. Pemerintah daerah setempat akan membuat keputusan akhir. Forum pengembangan masyarakat diselenggarakan setiap tahun untuk membahas hal-hal penting yang berpengaruh pada masyarakat dan memberikan masukan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kemitraan • Induk perusahaan kami, PT ISM, menjalin kemitraan dangan Kantor Millennium Development Goals Perserikatan Bangsa-Bangsa (MDG; periode target telah berakhir pada tahun 2015) guna memberi kontribusi pada pengurangan angka kematian ibu dan anak-anak. • PT ISM juga merupakan salah satu anggota pendiri PISAgro, yang tujuan pendiriannya didasarkan pada visi World Economic Forum untuk mengurangi angka kemiskinan. • Grup SIMP merupakan anggota RSPO. • Kami juga merupakan anggota dari asosiasi-asosiasi lainnya terkait karet, gula, minyak nabati di Indonesia. • Kami menjalin kemitraan dengan IDH untuk membantu para petani independen melaksanakan pertanian berkelanjutan dan meraih sertifikasi untuk standar RSPO. Uraian lebih lanjut dapat dibaca di halaman 62. Isu utama dari masing-masing kelompok pemangku kepentingan, serta bagaimana kami melibatkan mereka, dapat dibaca secara online di situs web kami. [G4-26, G4-27] PENILAIAN MATERIALITAS [G4-18] Sepanjang tahun 2013 dan 2014 kami melakukan proses untuk mengidentifikasi isu keberlanjutan yang paling material, dan dampak yang terjadi dalam rantai pasok. Guna menetapkan topik yang material, kami melakukan kajian potensi akan dampak isu tersebut pada kegiatan usaha, pemangku kepentingan eksternal dan lingkungan. Manajemen senior dan tim ERM terlibat dalam proses tersebut. Persoalan-persoalan diidentifikasi dan diproritaskan melalui kegiatan workshop internal, tinjauan sejawat (peer review), keterlibatan aktif lembaga nonpemerintah internasional, serta kajian dampak sosial pada tingkat lokal. Proses tersebut selaras dengan Pedoman GRI G4. Seluruh isu-isu material utama kami mempunyai
33.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GOVERNANCE As many of our stakeholders already know, SIMP Group views itself as part of a networked industry that tackles challenges in collaboration, rather than ‘in a vacuum’. SIMP Group clearly communicates its executive management structure in its Annual Report, in line with listing requirements. We have implemented various initiatives over recent years to strengthen how sustainability management is directed in the organisation. Our Sustainability Team is growing. Head quartered in Jakarta, the team works with various other colleagues to develop policies, contribute to strategy, resolve challenges and produce reports for senior management and for publication. The colleagues include our R&D team, ERM Unit, CEO and Sustainability Think Tank, operational managers of the estates and mills. A strong focus of the team is the implementation of activities to gain and maintain the Group’s certification status by RSPO, ISPO, ISO and PROPER. Our regional teams comprise people with expertise in HCV, environment, health and safety and community engagement. Community and smallholder programmes are implemented by Solidarity and Community Development Officers in close coordination with operational teams and the human resources department.
pengaruh pada pemangku kepentingan internal maupun eksternal. TATA KELOLA Seperti sudah dipahami oleh sebagian pemangku kepentingan, Grup SIMP menempatkan diri sebagai bagian dari jaringan industri yang bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan. Sesuai dengan ketentuan, secara jelas Grup SIMP mengkomunikasikan struktur manajemen eksekutifnya dalam Laporan Tahunan. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melaksanakan berbagai inisiatif dengan tujuan memperkuat manajemen keberlanjutan dalam organisasi. Tim Sustainability kami terus berkembang. Melalui kantor pusatnya di Jakarta, tim tersebut bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan kebijakan, berkontribusi pada strategi, mengatasi tantangan serta menyiapkan laporan untuk jajaran manajemen senior dan publikasi. Pihak-pihak yang bekerja sama termasuk tim Litbang, Unit ERM, CEO dan Sustainability Think Tank, serta para manajer operasional di perkebunan dan pabrik. Fokus utama tim tersebut adalah implementasi kegiatan guna meraih dan mempertahankan status sertifikasi RSPO, ISPO, ISO dan PROPER. Tim wilayah terdiri atas ahli-ahli di bidang KBKT, lingkungan, keselamatan dan kesehatan, serta pelibatan masyarakat. Program masyarakat dan petani dilaksanakan oleh para staf Solidaritas dan Pengembangan Masyarakat dengan koordinasi yang erat dengan tim operasional dan departemen SDM.
SUSTAINABILITY THINK TANK – WHAT DO THEY DISCUSS ?
SUSTAINABILITY THINK TANK – TOPIK APA YANG DIBAHAS?
Comprising the Board members of the Group and its principal subsidiaries, the Think Tank meets regularly to review the progress and direction of the SIMP Group’s sustainability management efforts. Their meetings in January, March, August and October mainly focused on OHS management, HCV management, FSSC certification, the Work and Estate Living program, RSPO and ISPO certification update, environmental permitting, data and policy development.
Beranggotakan para anggota Direksi Grup SIMP dan anak perusahaan utamanya, Think Tank bertemu secara rutin untuk mengevaluasi kemajuan dan arah dari upaya pengelolaan keberlanjutan Grup SIMP. Pertemuan di bulan Januari, Maret, Agustus dan Oktober terutama memfokuskan pada manajemen di bidang K3, KBKT, sertifikasi FSSC, program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan, perkembangan di bidang sertifikasi RSPO dan ISPO, perizinan lingkungan, data dan pengembangan kebijakan.
@
For detail on our materiality process, and where the impacts occur, please see http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx [G4-18, G4-19, G4-20, G4-21]
@
Rincian terkait proses materialitas dan dampak yang muncul dapat dilihat pada http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx [G4-18, G4-19, G4-20, G4-21]
@
For more on the key issues for our stakeholders, and how we engage with them, please see http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]
@
Rincian isu utama para pemangku kepentingan dan cara pelibatan dengan mereka dapat dilihat pada http://www.simp.co.id/CSR/CSR. aspx [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]
@
For detail on our Sustainability governance arrangements, including Sustainability management team structure, please see http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
@
Rincian terkait tata kelola keberlanjutan dan struktur manajemen tim sustainability dapat dilihat pada http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx
@
For more on our Corporate Governance and ERM, please see our Annual Report 2015 page 58-77
@
Rincian terkait Tata Kelola Perusahaan dan ERM dapat dilihat pada Laporan Tahunan 2015 halaman 58-77
34. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
An oil palm plantation in South Sumatra Perkebunan kelapa sawit di Sumatra Selatan
35.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
KEY INDICATORS INDIKATOR UTAMA
:HDUHFRPPLWWHG WRUHGXFHRXU HQYLURQPHQWDOLPSDFWV Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan.
*+*HPLVVLRQVGRZQ IURPW&22e SHUWRQQHRI&32LQ
HPLVL*5.WXUXQ GDULW&22e SHUWRQ&32GLWDKXQ
3DUDTXDWGRZQ
SHUWRQQHRI&32LQ
3HQJJXQDDQSDUDNXDW WXUXQ VHODPDWDKXQ
RIRSHUDWLQJHQHUJ\ LVIURPUHQHZDEOHVRXUFHV
HQHUJLRSHUDVLRQDO EHUDVDOGDULVXPEHUHQHUJLWHUEDUXNDQ
PROGRESS HEADLINE IKHTISAR PENCAPAIAN ǩ 3UDFWLFDODFWLRQFRQWLQXHVWRSURWHFW+&9ODQGDQGSHDWODQG ǩ :RUNLQJZLWKFRPPXQLWLHVRQȌUHSUHYHQWLRQ ǩ 2SHUDWLRQDO ZDWHU LQWHQVLW\ LV VWHDG\ DYHUDJH ZDVWH LV IDOOLQJZDVWHZDWHUTXDOLW\LVFRPSOLDQW ǩ 7LQGDNDQ Q\DWD WHUXV GLODNXNDQ XQWXN PHOLQGXQJL .%.7 GDQODKDQJDPEXW ǩ %HNHUMD VDPD GHQJDQ PDV\DUDNDW XQWXN SHQFHJDKDQ NHEDNDUDQ ǩ ,QWHQVLWDVSHQJJXQDDQDLUXQWXNRSHUDVLRQDOVWDELOUDWD UDWD SURGXNVL OLPEDK WXUXQ NXDOLWDV DLU OLPEDK VHVXDL GHQJDQDPEDQJEDWDVSHUDWXUDQ
36. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN WHAT ARE THE KEY ISSUES?
APA YANG MENJADI ISU UTAMA?
To maintain and create value in our business, we are taking steps to reduce our environmental impacts.
Untuk memelihara dan menciptakan nilai bagi usaha kami, Grup SIMP telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya pada lingkungan.
Land with HCV and rare, threatened or endangered species must be protected. We understand that with care, land management and different tenure options help secure HCV areas in ways that also secure local peoples’ rights and livelihoods. Further, we believe that deforestation across the supply chain can be eliminated through careful engagement with plasma farmers and suppliers about alternative and more productive agricultural practices. It is also vital to avoid the use of drained peatland for new planting; doing so helps cut Indonesia’s carbon emissions arising from land use change. Using good fire prevention practices and maintaining soil moisture levels in peatland help to minimise the threat of haze. Our operations adopt environmental management practices to improve productivity and natural resource stewardship. This is driven by local regulations as well as changes in energy availability and fuel prices. Improving energy management helps improve air quality and being more energy-efficient means fewer GHG emissions. Climate change is a significant challenge for the Indonesian agriculture industry: our industry relies on certain climatic conditions, such as rainfall, for healthy growth of plantation
Lahan yang memiliki KBKT dan spesies yang langka atau terancam punah harus dilindungi. Kami menyadari bahwa pemeliharaan, pengelolaan lahan dan berbagai opsi kepemilikan dapat membantu melindungi KBKT yang juga melindungi hak dan kesejahteraan masyarakat lokal. Selain itu, kami percaya bahwa deforestasi di seluruh rantai pasok dapat dihapuskan dengan melibatkan para petani plasma dan pemasok tentang alternatif praktik pertanian yang lebih produktif. Penting juga menghindari penggunaan lahan gambut yang telah dikeringkan untuk kegiatan penanaman baru sehingga dapat membantu penurunan emisi karbon Indonesia akibat perubahan pemanfaatan lahan. Pencegahan kebakaran yang baik dan pemeliharaan tingkat kelembaban tanah di lahan gambut dapat membantu meminimalisasi ancaman bencana kabut asap. Kegiatan operasional kami telah mengadopsi praktik pengelolaan lingkungan guna meningkatkan produktivitas dan perlindungan sumber daya alam. Hal ini didorong oleh peraturan lokal serta perubahan pada ketersediaan energi dan harga bahan bakar. Penyempurnaan pengelolaan energi dapat membantu meningkatkan kualitas udara, mengingat dengan meningkatkan efisiensi penggunaan energi berarti akan mengurangi emisi GRK. Perubahan iklim merupakan tantangan yang sangat berarti bagi industri pertanian Indonesia. Industri tersebut tergantung pada kondisi iklim tertentu, seperti curah hujan, untuk mencapai pertumbuhan tanaman perkebunan yang sehat. Dengan berpedoman pada kegiatan persiapan untuk sertifikasi ISO 14001, pendekatan manajemen kami bertujuan meningkatkan efisiensi konsumsi air. Ini merupakan hal yang penting di daerah yang mengalami keterbatasan air dan lokasi yang menjadi sasaran urbanisasi. Hal ini membantu kami beralih ke media pelindung tanaman alternatif, serta mengurangi dampaknya pada kondisi ekologi dan kesehatan manusia. Selain itu, pembuangan limbah berbahaya di lokasi kami dilakukan secara bertanggung jawab sejalan dengan peraturan di Indonesia yang ketat.
Fire handling training and exercises in South Sumatra Pelatihan penanganan kebakaran di Sumatra Selatan
37.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
crops. Further, our management approach, guided by preparatory work for ISO 14001 certification, aims to improve water consumption. This is vital in water-stressed regions and increasingly urbanised locations. It is helping us move to alternative crop protection agents, to reduce impacts on ecological and human health. Additionally, our sites dispose of hazardous wastes responsibly in line with stringent Indonesian regulations.
HOW IS THIS MANAGED AT SIMP GROUP? Our management approach is governed by two key policies and a set of Supplier Guidelines. Firstly, our Sustainable Palm Oil Policy 2013 commits us to deliver sustainable agriculture, sustainable communities and a safe workplace, specifying that smallholders are to be RSPO and ISPO compliant. Next up, our Palm Oil Sourcing Policy 2014 commits us to responsibly-sourced palm oil including supplier engagement and audit. It requires all our mills and plantations, including smallholders, to be RSPO-certified by 2019. Our Responsible Supplier Guidelines 2014 aim to establish a commitment to seven principles that underpin traceability of environmental and social impacts in our supply chain. Wider changes in environmental risks are identified through our ERM Framework and our Whistle Blowing Policy for employees to raise their concerns on any malpractices. See our Sustainability Governance on page 33. RSPO CERTIFICATION RSPO certification provides an assurance to buyers of palm oil products that the standard of production is sustainable. We commit to achieve RSPO certification for all estates, mills and plasma smallholders by the end of 2019. Our Palm Oil Sourcing policy sets the commitment and the Responsible Supplier Guidelines help to implement it. So far 38% of our CPO volume is certified, up from 34% in 2014. The principles and criteria of RSPO certification range from transparency and compliance to new planting and stakeholder engagement – they are publically available1. Our plantations are also audited for ISPO, we have 180,000 tonnes representing 18% of our 2015 CPO production.
BAGAIMANA PENGELOLAANNYA DI GRUP SIMP? Pendekatan pengelolaan kami berpedoman pada dua kebijakan utama dan Pedoman Pasokan Bertanggung Jawab. Pertama, Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan 2013 mendorong kami untuk melaksanakan pertanian yang berkelanjutan, masyarakat yang berkelanjutan dan tempat kerja yang aman, serta para petani yang wajib mematuhi persyaratan RSPO dan ISPO. Berikutnya, sesuai dengan Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit 2014, kami berkomitmen untuk melaksanakan pasokan minyak sawit yang bertanggung jawab, termasuk melalui keterlibatan dan audit pemasok. Kebijakan ini mensyaratkan bahwa seluruh pabrik dan perkebunan kami, termasuk milik para petani, telah meraih sertifikasi RSPO di tahun 2019. Panduan Pemasok Bertanggung Jawab 2014 bertujuan menciptakan komitmen terhadap tujuh prinsip yang mendukung keterlacakan dampak lingkungan dan sosial dalam rantai pasok kami. Perubahan risiko lingkungan yang lebih luas diidentifikasi melalui Kerangka Kerja ERM dan Kebijakan Whistle Blowing kami, agar karyawan meningkatkan kepeduliannya pada terjadinya penyimpangan. Lihat bagian Tata Kelola Keberlanjutan di halaman 33. SERTIFIKASI RSPO Sertifikasi RSPO memberikan jaminan kepada para pembeli produk kelapa sawit, bahwa standar produksinya dilakukan secara berkelanjutan. Kami berkomitmen meraih sertifikasi RSPO untuk semua lahan perkebunan, pabrik kelapa sawit dan para petani plasma di akhir tahun 2019. Kebijakan Pasokan Kelapa Sawit kami menetapkan komitmen tersebut, sedangkan Panduan Pemasok Bertanggung Jawab membantu proses implementasinya. Hingga saat ini, sebesar 38% dari volume CPO kami telah meraih sertifikasi, meningkat dari sebesar 34% di tahun 2014. Prinsip-prinsip dan kriteria sertifikasi RSPO mancakup dari aspek transparansi dan kepatuhan hingga aspek penanaman baru dan keterlibatan para pemangku kepentingan. Prinsip dan kriteria ini dapat diakses oleh publik1. Perkebunan kami juga diaudit untuk kebutuhan ISPO, yakni sebesar 180.000 ton atau sebesar 18% dari produksi CPO kami di tahun 2015.
Over time, RSPO certification adapts to challenges on the ground such as improving assessments that certify conservation value and community consent procedures of land being cleared. RSPO certification is a solid foundation on which to pursue a corporate ‘sustainability journey’.
Secara bertahap, sertifikasi RSPO telah beradaptasi terhadap tantangan-tantangan di lapangan seperti dalam hal peningkatan penilaian untuk nilai konservasi serta prosedur persetujuan masyarakat untuk pembukaan lahan. Sertifikasi RSPO merupakan landasan yang solid untuk mencapai ‘perjalanan keberlanjutan’ Perseroan.
1
1
Please see http://www.rspo.org/resources/key-documents/certification/ rspo-principles-and-criteria
Lihat http://www.rspo.org/resources/key-documents/certification/ rspo-principles-and-criteria
38. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN PROGRAMME FOR POLLUTION CONTROL, EVALUATION AND RATING (PROPER) PROPER is an Indonesian government programme to encourage better environmental management. A colour code rating grades the level of pollution control of a facility, and serves to inform stakeholders on its environmental performance. In 2015, 12 palm oil mills were audited under the programme. 11 of them achieved a “blue” rating while one achieved “green”, the next level up. We also have achieved “blue” PROPER for one tea factory, two rubber factories and four refineries. The remaining sites have yet to be appointed a government audit date.
@
For more on PROPER ratings criteria and our PROPER achievement at http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DI BIDANG LINGKUNGAN (PROPER) PROPER adalah program pemerintah Indonesia untuk mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Peringkat dengan kode warna menentukan level kontrol polusi dari fasilitas produksi dan sebagai sarana menyampaikan kinerja lingkungan kepada para pemangku kepentingan. Di tahun 2015, sebanyak 12 pabrik kelapa sawit telah diaudit di bawah program tersebut. 11 pabrik telah mencapai peringkat “biru” sedangkan satu pabrik meraih peringkat “hijau” yang lebih tinggi. Kami juga berhasil meraih peringkat PROPER “biru” untuk satu pabrik teh, dua pabrik karet dan empat fasilitas penyulingan. Waktu audit untuk unit lainnya belum ditentukan oleh pemerintah.
@
Informasi lebih lanjut tentang kriteria pemeringkatan PROPER dan pencapaian PROPER kami tersedia di http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx
MAINTAINING HCV As an agribusiness, we recognise the need to change how products are sourced. Whilst the causes of biodiversity loss and deforestation are varied and complex, we aim to eliminate deforestation where we have control or influence. The RSPO2 requires that new plantings since November 2005 do not replace primary forest or negatively affect HCV. Our policy reflects this and applies to all estates, including assets that are ISPO-certified but not yet RSPO-certified. Even as plantations mature and new planting takes place, our site managers ensure that high conservation value areas are managed appropriately. Our HCV management We completed the HCV assessment of our oil palm estates in 2014, a process which started in 2008. We have identified HCV areas in Sumatra and Kalimantan totalling 4,225 hectares and 19,054 hectares respectively. In accordance with RSPO3 we are using the findings of our HCV assessment to present evidence that: • No new plantings have replaced primary forest, or compromised HCVs, since November 2005 • New plantings are planned and managed to best ensure the HCVs identified are maintained and/or enhanced • Stakeholders are involved • Land use change is analysed • A plantation management plan is available4 Even if only a small area is found to be of HCV, we still implement a management plan with clear actions, such as revised SOPs or careful supervision of land clearing contractors during replanting near HCV areas. Water sources
2 3 4
Indonesian National Interpretation of the RSPO Principles & Criteria Principles & Criteria [7.3.2] Principles & Criteria [7.3.4]
2 3 4
Interpretasi Nasional Indonesia atas Prinsip & Kriteria RSPO Prinsip & Kriteria [7.3.2] Prinsip & Kriteria [7.3.4]
PEMELIHARAAN KBKT Sebagai perusahaan perkebunan, kami menyadari bahwa kami perlu mengubah pasokan produk kami. Walaupun penyebab terjadinya kehilangan keanekaragaman hayati dan deforestasi sangat beragam dan kompleks, kami mempunyai tujuan untuk menghilangkan deforestasi di area yang berada dalam kendali atau pengaruh kami. RSPO2 mensyaratkan bahwa proses penanaman baru sejak bulan November 2005 tidak melalui pembukaan hutan primer atau berpengaruh negatif pada area dengan KBKT. Kebijakan kami merupakan refleksi dari hal tersebut dan berlaku bagi seluruh perkebunan, termasuk unit dengan sertifikasi ISPO, namun belum meraih sertifikasi RSPO. Untuk perkebunan yang telah menghasilkan dan proses penanaman baru berjalan, para manajer di lapangan memastikan bahwa area dengan nilai konservasi tinggi dikelola dengan baik. Pengelolaan KBKT Di tahun 2014, kami telah menyelesaikan proses pengkajian KBKT di perkebunan kelapa sawit kami, yang prosesnya dimulai di tahun 2008. Kami telah mengidentifikasi KBKT di Sumatra dan Kalimantan, masing-masing seluas 4.225 hektar dan 19.054 hektar. Sesuai dengan pedoman RSPO3, kami menggunakan temuan dari kajian ini untuk menyampaikan bukti-bukti berikut: • Tidak terdapat penanaman baru dengan membuka hutan primer, atau berdampak pada KBKT sejak bulan November 2005 • Penanaman baru direncanakan dan dikelola dengan baik untuk memastikan bahwa KBKT yang teridentifikasi tetap terpelihara dan/atau ditingkatkan • Terdapat keterlibatan para pemangku kepentingan • Analisa perubahan pemanfaatan lahan • Tersedianya rencana pengelolaan perkebunan4
39.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
that are important for the local wildlife and surrounding communities were also identified by the HCV assessment. By end of 2015 we aimed to develop and implement an HCV rehabilitation plan for each site. This work is ongoing. Community involvement in HCV management in 2015 focused on a series of stakeholder meetings. Their scale and duration depend on local socio-economic and cultural issues. New plantation development must minimise net GHG emissions by avoiding the conversion of forest land with ‘high carbon stock’ (HCS) into oil palm plantations. ‘Low carbon stock’5 areas must be used instead (with due consent). We are collecting data on land use change and HCS areas using remote sensing data, with the help of an RSPO-accredited assessor.
@
For detail on Red List or other national conservation list species found on our estates, please see http://www.simp.co.id/CSR/CSR. aspx
5
Low carbon stock areas are “those with (above and below ground) carbon stores, where the losses as a result of conversion are equal or smaller to the gains in carbon stock within the new development… over the period of one rotation”. [Source: RSPO Principles & Criteria’s 2013 p70]
5
Area dengan cadangan karbon rendah adalah “Area (di atas atau di bawah permukaan tanah) yang pelepasan cadangan karbon pada saat konversi lahan adalah sama dengan atau lebih kecil dari peningkatan cadangan karbon dalam area pengembangan baru... selama periode satu rotasi”. [Sumber: Prinsip dan Kriteria RSPO 2013 halaman 70]
Walaupun KBKT yang ditemukan hanya merupakan area yang kecil, kami tetap mengimplementasikan rencana pengelolaan dengan tindakan yang jelas, seperti revisi SOP atau supervisi terhadap kontraktor pembukaan lahan selama proses penanaman kembali di sekitar KBKT. Sumber daya air yang penting bagi satwa lokal dan masyarakat sekitar juga diidentifikasi dalam penilaian KBKT. Di akhir tahun 2015, kami mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan melaksanakan rencana rehabilitasi KBKT di masing-masing lokasi, yang saat ini sedang dilaksanakan. Di tahun 2015, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan KBKT difokuskan pada beberapa pertemuan dengan pemangku kepentingan, dimana skala dan durasinya tergantung pada isu sosial-ekonomi dan budaya setempat. Pengembangan penanaman baru harus meminimalisasikan emisi GRK neto dengan menghindari konversi lahan hutan dengan ‘cadangan karbon yang tinggi’ menjadi perkebunan kelapa sawit. Area dengan ‘cadangan karbon rendah’5 dapat digunakan (dengan persetujuan yang cukup). Saat ini, kami sedang mengumpulkan data tentang perubahan penggunaan lahan dan KBKT dengan menggunakan data penginderaan jarak jauh, dengan bantuan tenaga penilai terakreditasi RSPO.
@
Informasi lebih lanjut terkait daftar spesies yang ditemukan di perkebunan berdasarkan status IUCN Red List dan konservasi nasional lainnya dapat dilihat di http://www.simp.co.id/CSR/CSR. aspx
HCV PLANNING AND MANAGEMENT ON THE GROUND
PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN KBKT DI LAPANGAN
We assess each unit and then plan the monitoring and management required. We clearly mark the HCV areas on the ground. We involve the communities using stakeholder meetings appropriate to cultural impact and proximity. These shots show peat water measurement and HCV signs in our estates.
Kami melakukan kajian di setiap unit dan merencanakan pengelolaan dan pengawasan yang diperlukan. Penandaan batas KBKT dilakukan dengan jelas di lapangan. Kami melibatkan masyarakat melalui penyelenggaraan pertemuan pemangku kepentingan sesuai dengan dampak budaya dan lokasi. Gambar di bawah ini menunjukkan pengukuran air gambut dan plang KBKT di perkebunan kami.
HVC Signboard in the estate as a reminder not to disturb or hunt the animals, and protect the HVC area Plang KBKT di perkebunan sebagai peringatan untuk tidak menganggu atau memburu satwa dan melindungi KBKT
Regular peatland water monitoring activity Aktivitas pengukuran kedalaman air gambut
40. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN PEATLAND Since September 2013, we commit to prohibiting all new planting on peatlands within the Group, regardless of peat depth. For existing developments planted on peat before this date, we have created water canals and ensured a daily water level of 60 – 80cm. Peatlands contain high levels of embodied carbon. If they are drained and used for cultivation, this releases CO2 emissions into the atmosphere. Burning of peatland contributes significantly to particulate pollution and haze, as the fires are hard to put out, with peat often burning under the surface.
FIRE PREVENTION The causes of fires vary greatly. The impacts can be catastrophic, including loss of life and loss of primary biodiversity. We understand that fires present long-term commercial risks and potential costs are high. Wider risks also include threats to national climate change goals, environmental sustainability and poverty reduction. Zero open burning policy Historically, all land preparation for planting at SIMP Group is done using mechanical clearing instead of burning, in compliance with local regulations; this continues to this day at our operations. We have a policy commitment to zero burning in land clearance on all estates; we also urge our
DISCIPLINE IN CANAL IRRIGATION Time is of the essence in fire prevention on peatlands. SIMP Group and the local military teamed up in October 2015 to show farmers a rapid solution to stop peatlands drying out, using military engineering techniques and locally sourced materials. The techniques were shown to farmers in four separate demonstrations, during which excavators and pumps proved how quickly it can be done. It’s a regimented approach that we will be repeating as a means to control fires and the consequent haze.
DISIPLIN DALAM IRIGASI KANAL Waktu adalah hal yang penting dalam pencegahan kebakaran di lahan gambut. Di bulan Oktober 2015, Grup SIMP dan militer setempat bersama-sama memberikan informasi kepada petani mengenai solusi cepat dalam menghentikan pengeringan lahan gambut dengan menggunakan teknik militer dan bahan yang tersedia di daerah setempat. Teknik tersebut disampaikan ke petani dalam empat sesi demo terpisah dan selama sesi tersebut terbukti bahwa teknik tersebut dapat dilakukan dengan cepat menggunakan excavator dan pompa. Ini adalah suatu pendekatan terorganisasi yang dapat diulangi untuk mengontrol kebakaran dan asap yang ditimbulkan.
LAHAN GAMBUT Sejak bulan September 2013, kami berkomitmen melarang penanaman baru di lahan gambut untuk semua kedalaman gambut di seluruh Grup SIMP. Untuk pengembangan tanaman di lahan gambut sebelum periode tersebut, kami telah mengembangkan kanal air dan memastikan tinggi air harian sedalam 60 – 80 cm. Lahan gambut memiliki cadangan karbon yang tinggi. Jika lahan gambut dikeringkan dan dimanfaatkan untuk budi daya tanaman, hal ini akan berakibat pada pelepasan emisi CO2 ke atmosfer. Pembakaran lahan gambut secara signfikan menyebabkan terjadinya pencemaran udara oleh partikulat dan kabut, dimana api sangat sulit untuk dipadamkan karena kebakaran gambut sering terjadi di bawah permukaan.
PENCEGAHAN KEBAKARAN Penyebab kebakaran sangat beragam. Dampaknya bisa berakibat terjadinya bencana besar, termasuk kematian dan hilangnya keanekaragaman hayati primer. Kami menyadari bahwa kebakaran mengakibatkan terjadinya risiko usaha jangka panjang dan potensi biaya yang tinggi. Risiko yang lebih luas meliputi ancaman terhadap sasaran perubahan iklim nasional, keberlanjutan lingkungan dan penurunan angka kemiskinan.
41.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Kebijakan tanpa pembakaran Secara historis, sesuai dengan peraturan lokal, seluruh proses penyiapan lahan untuk penanaman di Grup SIMP dilaksanakan melalui penyiapan mekanis dan bukan dengan pembakaran. Kami memiliki kebijakan untuk berkomitmen pada pelarangan pembakaran untuk pembukaaan lahan di seluruh perkebunan. Selain itu, kami juga mendorong para pemasok untuk mematuhi peraturan tersebut. Guna menghindari gangguan terhadap usaha kami, tim ERM membantu kami dalam menghadapi berbagai risiko dan skenario, termasuk bencana asap dan kebakaran. Keselamatan merupakan hal yang menjadi perhatian utama. Tim ERM melakukan komunikasi harian antara kantor pusat dan perkebunan tentang risiko dan insiden kebakaran,dengan berbasis data satelit, dan kami memiliki tenaga ahli pemadam kebakaran di setiap perkebunan.
Fire brigade on one of our Riau estates Pemadam kebakaran di salah satu perkebunan kami di Riau
suppliers to comply with this. To avoid interruption to our business, our ERM team guides our response to risks and scenarios, including haze and fire. Safety is the dominant concern. They coordinate daily communication between head office and the plantations on fire risk and incidents, using satellite data, and they have specialist fire teams at their disposal in every estate.
Keamanan dan lingkaran kebakaran Selama tahun 2015, tenaga kebakaran kami melakukan latihan pencegahan dan pemadaman kebakaran secara rutin di 76 lokasi. Pelatihan dilakukan bersama otoritas setempat, tim khusus dari pemerintah (Manggala Agni), brigade pemadam kebakaran dan Kementerian Kehutanan. Tim melakukan patroli di lokasi dan memelihara peralatan pemadam kebakaran. Mereka telah melakukan pemetaan area lokal dan mengetahui lokasi-lokasi sumber air yang tersedia untuk pemadaman kebakaran. Tim melakukan penyebaran informasi dan memandu para karyawan, kontraktor dan masyarakat tentang risiko kebakaran dan titik-titik api di dalam atau di dekat lokasi perkebunan kami. Apa itu lingkaran kebakaran? Setiap kebakaran yang berada dalam lingkaran luar berjarak 500 meter dari batas perkebunan Grup SIMP langsung dilaporkan ke brigade kebakaran setempat untuk diatasi. Kebakaran di dalam lingkaran berjarak 100 meter dari perkebunan
ACTIVE AND CONSISTENT INVOLVEMENT ON FIRE INCIDENTS RISK AND HANDLING We brief our employees regularly but we also reach out to communities, as these snapshots illustrate.
KETERLIBATAN AKTIF DAN KONSISTEN DALAM PENANGANAN RISIKO KEBAKARAN Kami memberikan informasi kepada karyawan dan masyarakat secara reguler seperti terlihat pada foto di bawah ini
Sharing best practice with local community – Head of Village, Regency, local police and military – Riau Area. Berbagi tentang praktik terbaik penanganan kebakaran kepada masyarakat, Kepala Desa, Bupati, polisi dan militer setempat di daerah Riau.
42. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN Fire safety and fire rings Our fire safety crews are regularly trained in fire prevention and fire-fighting covering 76 of our sites in 2015. Training is done with the local authority, a specialist government team (Manggala Agni), fire brigades and the Ministry of Forestry. The teams patrol our sites and maintain our fire fighting equipment. They have mapped the local area and they know where water is available to fight fires. They inform and guide our colleagues, contractors and communities on fire risk and hotspots that crop upon, or near our sites. What are fire rings? Any fire starting within an outer ‘ring’ 500m from an SIMP Group plantation border is immediately reported to the local fire brigade for their action. A fire within an inner ‘ring’ of 100m from a plantation is fought by our on-site safety team. We embrace fire safety in various ways such as promote anti-smoking, tracking and identifying fire brigade locations and water sources as well as analysing real time satellite feeds. Given that daily monitoring is crucial, each evening the risk team will update the Board of Directors of any fire incidents and future risks using smartphone messaging. In 2015, our monitoring and internal reporting processes were tested thoroughly by transboundary haze, a result of the combined effect of a long, hot, dry spell and the El Niño effect.
CARBON FOOTPRINT: ENERGY AND GHG EMISSION We can report that 99% of our fuel is renewable agricultural by-products - shell and fibre. Energy consumption per tonne of FFB processed decreased about 5% over the year. The boilers in our palm oil mills are designed to run on biomass. In 2015, our Turangie Mill’s primary boiler furnace was modified to use a greater proportion of empty fruit bunch (EFB) fibre rather than palm kernel shell (which has a value). In 2015, we expanded GHG emissions monitoring to 9 RSPO certified mills and 27 estates covering 89,033 hectares which produced 433,300 tonnes of CPO and 113,700 tonnes of PK as compared to 8 mills and 22 estates covering 79,137 hectares in 2014. Total net emissions for each tonne of CPO and PK were at 2.32tCO2e, as compared to 2.63tCO2e in 2014, a reduction of 12%. Data are shown in the table at page 44. During 2016 we will set GHG targets. These will naturally be slightly different from site to site given the different conditions. Using the RSPO PalmGHG calculator we now have a standardised approach, which will no doubt evolve over time, for example by including carbon credits for HCV areas, for which there is no current RSPO guidance or formula. Principal sources of GHG emissions in our operations are carbon dioxide emissions from changes in carbon stock during the development of plantations, and use of fuels, methane emissions from Palm Oil Mill Effluent (POME) and nitrous oxide emissions from fertiliser. We will continually improve our analysis and monitoring of these and work towards achieving reductions in GHG emissions.
akan diatasi oleh tim keamanan di unit kami. Kami melaksanakan keamanan kebakaran melalui berbagai cara, seperti edukasi anti rokok, pelacakan dan identifikasi lokasi brigade pemadam kebakaran dan sumber air, serta analisa data satelit secara real time. Mengingat pentingnya melaksanakan pengawasan harian, setiap sore hari tim ERM melaporkan kepada jajaran Direksi setiap kejadian kebakaran dan risiko ke depan dengan memanfaatkan komunikasi telepon genggam. Di tahun 2015, proses pengawasan dan pelaporan internal telah diuji coba secara menyeluruh saat terjadinya bencana asap lintas batas akibat kekeringan, cuaca panas berkepanjangan dan dampak dari El Niño.
JEJAK KARBON: ENERGI DAN EMISI GRK Dapat kami laporkan bahwa 99% dari bahan bakar yang kami gunakan berasal dari sumber energi terbarukan yaitu cangkang dan serat inti sawit yang berasal dari hasil sampingan pengolahan kelapa sawit. Sepanjang tahun, konsumsi energi per ton TBS yang diolah mengalami penurunan sekitar 5%. Boiler yang digunakan dalam pabrik kelapa sawit kami dirancang untuk menggunakan biomassa. Di tahun 2015, boiler utama pabrik kami di Turangie telah dimodifikasi untuk meningkatkan pemanfaatan lebih banyak serat daripada cangkang inti sawit (yang memiliki nilai). Di tahun 2015, kami telah memperluas pengawasan emisi GRK dengan cakupan 9 lokasi pabrik dan 27 perkebunan bersertifikat RSPO, meliputi lahan seluas 89.033 hektar, produksi CPO 433.300 ton dan produksi inti sawit (PK) 113.700 ton, dibandingkan cakupan tahun 2014 sebanyak 8 pabrik dan 22 perkebunan seluas 79.137 hektar. Total emisi neto untuk setiap ton CPO dan inti sawit mencapai 2,32tCO2e, dari sebesar 2,63tCO2e di tahun 2014, atau turun sebesar 12%. Data dapat dilihat di tabel pada halaman 44. Kami akan menetapkan target GRK di tahun 2016. Mengingat adanya perbedaan kondisi, masing-masing lokasi memilki target yang sedikit berbeda. Dengan menggunakan kalkulator RSPO PalmGHG, kami kini memiliki pendekatan standar, yang akan terus berkembang dari waktu ke waktu, seperti dengan memperhitungkan kredit karbon untuk KBKT, yang saat ini belum terdapat panduan dari RSPO. Sumber-sumber utama emisi GRK dalam kegiatan operasi kami adalah emisi karbon dioksida yang berasal dari perubahan cadangan karbon selama pengembangan perkebunan, penggunaan bahan bakar, emisi metana dari Palm Oil Mill Effluent (POME) dan emisi nitrogen oksida dari penggunaan pupuk. Kami terus meningkatkan analisa dan pengawasan dan terus berupaya untuk mencapai pengurangan emisi GRK. Dua dari lokasi kami telah menggunakan Aerated Bunker Composting. Analisa emisi metana menunjukkan bahwa sistem tersebut berhasil mengurangi emisi metana sekitar 30% dibandingkan sistem standar non-aerated windrow
43.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
composting. Dengan penggunaan sistem tersebut di pabrik Turangie, kami mencatat penurunan emisi GRK sebesar 77% selama musim hujan (mencapai 82% selama musim kemarau)6.
At two of our sites we are using Aerated Bunker Composting. Our analysis of methane emissions shows that the system emits about 30% less methane compared with standard, non-aerated windrow composting. Using this system at our Turangie mill, for example, we recorded a reduction in GHG emissions during the rainy season of 77% (up to 82% in the dry season)6.
Penghematan energi Di tahun 2015, kami terus melakukan konsolidasi pada pendekatan pengelolaan lingkungan kami. Kami telah menyelesaikan audit energi dan pengumpulan data di dua lokasi pabrik kami. Dengan demikian, kami mulai melaksanakan proses penyempurnaan efisiensi yang berbiaya rendah.
Energy savings at work In 2015, we continued to consolidate our environmental management approach. We completed energy audits and data collection for two more of our mills. As a result, we are implementing low cost process efficiency improvements.
Kami terus mendorong karyawan untuk melakukan penghematan listrik di fasilitas perumahan dan kantor, serta berbagi informasi tentang manfaat efisiensi energi di area perkebunan, pabrik dan area tempat tinggal.
We continue to encourage employees to conserve electricity in housing facilities and offices, and we share information on the benefits of energy efficiency at the plantations, mills and in living areas.
ENERGY CONSUMPTION MILLS KONSUMSI ENERGI DI PABRIK KELAPA SAWIT Energy Consumption Konsumsi Energi
2013
2014
2015
Giga Joule
%
Giga Joule
%
Giga Joule
%
Fibre Serat
445.336
73
490.364
73
510.227
75
Palm Shell Cangkang Sawit
156.984
26
176.650
26
162.306
24
Total from Renewable Energy Total Energi Terbarukan
602.320
99
667.013
99
672.534
99
Diesel Solar
7.355
1
7.694
1
6.286
1
Total from Non Renewable Energy Total Energi Tidak Terbarukan
7.355
1
7.694
1
6.286
1
609.675
100
674.708
100
678.820
100
Total Energy Consumption Total Konsumsi Energi Energy Consumption per FFB Processed (Giga Joule/tonne) Konsumsi Energi untuk setiap TBS yang Diolah (Giga Joule/ton)
0,17
0,16
0,15
Note: Data from RSPO and / Or PROPER audited and certified mills (17 Mills). Data are not currently available on the breakdown of electrical, heating, cooling and steam energy consumed. We are renewing the data for these and will report in future reports. No energy is sold off site. Catatan: Data berasal dari pabrik kelapa sawit yang bersertifikat dan menjalani audit RSPO dan/atau PROPER (17 pabrik). Saat ini data tidak tersedia dalam bentuk rincian konsumsi energi untuk tenaga listrik, pemanasan, pendinginan dan uap. Kami sedang menelaah data untuk kegiatan tersebut dan akan memasukkannya dalam laporan di masa yang akan datang. Tidak ada penjualan energi yang dilakukan di luar lokasi.
6
This is a “Scope 1” reduction example. Percentages equate to 24,525tCO2e (rainy season) and 26,141tCO2e (dry season). Primary gas concerned: methane. Calculations based on 2014 data due to improved data from WWTP used in comparison study. Seasonal variations calculations assume a 10% volume to WWTP during the rainy season, and zero percent during the dry season. [GRI G4 EN19]
6
Ini adalah contoh dari pengurangan untuk “scope 1”. Persentase setara dengan 24.525tCO2e (musim hujan) dan 26.141tCO2e (musim kemarau). Gas utama yang diperhitungkan: metana. Perhitungan berdasarkan data tahun 2014 karena adanya peningkatan data dari WWTP yang digunakan dalam studi perbandingan. Perhitungan terhadap variasi musiman diasumsikan 10% volume ke WWTP selama musim hujan dan 0% selama musim kemarau. [GRI G4 EN19]
44. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN GHG EMISSIONS EMISI GRK
Emision Sources Sumber Emisi
Ref No * No Ref
Emission (tonne CO2e/ tonne of CPO) Emisi (tonase CO2e per ton CPO) 2014
2015
Direct Emission Estate Emisi Langsung Perkebunan
1 Land conversion Konversi tata guna lahan
1,36
1,29
Direct Emission Estate Emisi Langsung Perkebunan
2 Peat emissions Emisi dari Gambut
0,87
0,69
Direct Emission Estate Emisi Langsung Perkebunan
3 N2O from fertilisers N20 dari pupuk
0,24
0,20
Direct Emission Mill| Emisi Langsung Pabrik Kelapa Sawit
4 Methane from POME Metana dari POME
0,69
0,55
Direct Emission Mill Emisi Langsung Pabrik Kelapa Sawit
5 Fuel usage in the mill Penggunaan bahan bakar di pabrik
0,01
0,01
Indirect Emission Emisi Tidak Langsung
6 Fuel usage in the shipment of fertilisers Penggunaan bahan bakar dari pengiriman pupuk
0,07
0,05
Scope 3/Transportation Emission Scope 3/Emisi Transportasi
7 Fuel usage in the field Penggunaan bahan bakar di perkebunan
0,04
0,04
Scope 3/Transportation Emission Scope 3/Emisi Transportasi
8 Fuel usage in transportation of CPO Penggunaan bahan bakar dalam pengangkutan CPO
0,02
0,01
Direct Emission Estate Emisi Langsung Perkebunan
9 Outgrower Petani pemasok
0,15
0,24
3,46
3,08
(0,81)
(0,73)
(0,01)
(0,03)
2,63
2,32
Total Emissions from Mills and Estates Operations Total Jumlah Emisi dari Operasional Pabrik dan Perkebunan Cadangan Karbon Carbon Sinks Carbon Credits Kredit Karbon
Net Emissions from Operations Emisi Neto dari Operasional * *
Description Penjelasan
A
10 B Crop sequestration Sekuestrasi tanaman 10-12 C Sale of palm kernel shells and export of excess electricity to housing grid Penjualan cangkang kelapa sawit dan pengalihan kelebihan tenaga listrik ke jaringan perumahan karyawan A+B+C
References number refer to GHG flow in page 46-47 Angka referensi mengacu pada diagram alir GRK di halaman 46-47
Note: 1. Carbon sink figures are from crop sequestration sources only. currently there is no RSPO guidance on assigning carbon credits to HCV area. 2. Gases included in our calculations are carbon dioxide, nitrous oxides and methane. The calculations are based on site-specific data and published standard emission factors, using the RSPO PalmGHG Calculator V2.1.1. Calculations relate to plantations and mills under SIMP Group’s direct operational and financial control. 3. The GHG emission sources in 2015 are based on a nine mills and 27 estates (totalling 36 units; up from 30 units in 2014). 4. We restate the tCO2e/tCPO for 2014 as 2.63 in place of 2.64 as published in our previous Sustainability Report, due to the allignment in calculation methodology. 5. Our 2015 figures for POME emissions are significantly lower in North Sumatra owing to improved monitoring from the use of effluent flow metering; this allows us to use actual direct measurements rather than a set of assumptions. Catatan: 1. Cadangan karbon hanya berasal dari sekuestrasi tanaman. Pada saat ini belum ada panduan GRK dari RSPO untuk penetapan kredit karbon bagi KBKT. 2. Gas-gas yang dimasukkan dalam penghitungan ini adalah karbon dioksida, dinitrogen oksida dan metana. Penghitungan ini didasarkan pada data spesifik terkait lokasi dan nilai standar yang dipublikasikan, dengan menggunakan RSPO PalmGHG Calculator v2.1.1. Penghitungan ini hanya berkaitan dengan lokasi perkebunan dan pabrik yang termasuk dalam kendali operasional dan keuangan kami. 3. Sumber-sumber emisi GRK tahun 2015 mencakup sembilan pabrik dan 27 perkebunan (Jumlah total 36 unit, meningkat dari 30 unit di tahun 2014). 4. Kami menyatakan ulang tonase CO2e per ton CPO untuk tahun 2014 dengan 2,63 menggantikan 2,64 yang dipublikasikan pada Laporan Keberlanjutan tahun 2014, karena penyesuaian metodologi penghitungan. 5. Angka emisi dari POME tahun 2015 lebih rendah secara signifikan di Sumatra Utara karena peningkatan pemantauan melalui pengukuran aliran limbah. Pengukuran aliran limbah ini memungkinkan kami menggunakan pengukuran langsung aktual daripada menggunakan asumsi.
45.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
2015 GHG Emission Sources Sumber Emisi GRK Tahun 2015 1,3% 1,6% Fertiliser and Shipment Penggunaan Bahan Bakar dari Pengiriman Pupuk
Field Fuel Use Penggunaan Bahan Bakar di Perkebunan
0,3% Mill Fuel Use Penggunaan Bahan Bakar di Pabrik
0,4%
Transport CPO Fuel Use Penggunaan Bahan Bakar dalam Pengangkutan CPO
7,9% Outgrower Petani Pemasok
17,8% Methane from POME Metana dari POME
41,8% Land Conversion Konversi Tata Guna Lahan
6,6% N2O from Fertilisers N2O dari Pupuk
An oil palm mill in South Sumatra Pabrik kelapa sawit di Sumatra Selatan
22,3% Peat Emissions Emisi Gambut
46. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN
*+*)/2:_DIAGRAM ALIR GRK
/DQG&RQYHUVLRQ .RQYHUVLWDWDJXQDODKDQ 3HDW(PLVVLRQ (PLVLJDPEXW N22IURP)HUWLOLVHU N22GDULSXSXN 6KLSPHQWRI)HUWLOLVHU 3HQJLULPDQSXSXN 2XWJURZHU 3HWDQLSHPDVRN
Oil Palm Plantation Perkebunan Kelapa Sawit
&URS6HTXHVWUDWLRQ 6HNXHVWUDVLSDGD tanaman 6HTXHVWUDWLRQLQ &RQVHUYDWLRQ$UHD 6HNXHVWUDVLSDGD DUHDNRQVHUYDVL
))%7UDQVSRUW)XHO8VH 3HQJJXQDDQEDKDQ EDNDUGDODP SHQJDQJNXWDQ7%6
Transport Pengangkutan
0HWKDQHIURP320( 0HWDQDGDUL320( 0LOO)XHO8VH 3HQJJXQDDQEDKDQ EDNDUGLSDEULN
FFB Mill TBS di Pabrik
([SRUWRI([FHVV (OHFWULFLW\WR+RXVLQJ *ULG 3HQJDOLKDQNHOHELKDQ WHQDJDOLVWULNNH MDULQJDQSHUXPDKDQ NDU\DZDQ 6DOHRI3DOP.HUQHO 6KHOOV 3HQMXDODQ&DQJNDQJ 6DZLW
47.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
5HȌQHU\&32 7UDQVSRUW)XHO8VH 3HQJJXQDDQEDKDQ EDNDUSHQJDQJNXWDQ &32NHIDVLOLWDV SHQ\XOLQJDQ
Transport Pengangkutan
5HȌQHU\)XHO8VH 3HQJJXQDDQEDKDQ EDNDUGLIDVLOLWDV SHQ\XOLQJDQ
Refinery Fasilitas penyulingan
&327UDQVSRUW)XHO8VH 5RDG 3HQJJXQDDQ EDKDQEDNDUXQWXN SHQJDQJNXWDQ&32 GDUDW &327UDQVSRUW)XHO8VH 6KLS 3HQJJXQDDQ EDKDQEDNDUXQWXN SHQJDQJNXWDQ&32 ODXW
5HȌQHU\)XHO8VH 3HQJJXQDDQEDKDQ EDNDUGLIDVLOLWDV SHQ\XOLQJDQ
%XONLQJ6WDWLRQ &327UDQVSRUW)XHO8VH 3HQJJXQDDQEDKDQEDNDU SHQJDQJNXWDQ&32NH VWDVLXQERQJNDUPXDW
Transport Pengangkutan
Bulking Station Stasiun Bongkar Muat
Transport/Shipping Pengangkutan/Pengapalan
Refinery Fasilitas penyulingan
LEGEND LEGENDA *+*(PLVVLRQ Emisi GRK 6HTXHVWUDWLRQ 6HNXHVWUDVL 1RWLQFOXGHGLQ *+*&DOFXODWLRQ 7LGDNPDVXNGDODP 3HQJKLWXQJDQ*5.
48. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN MATERIALS AND CROP PROTECTION AGENTS
BAHAN DAN MEDIA PELINDUNG TANAMAN
Whilst oil palm is one of the most efficient uses of land for the production of edible oils, we constantly seek ways to maximise crop yields per hectare. In agriculture, the primary inputs are fertiliser and crop protection agents. We use only government-approved chemicals and all operatives receive the official training on their safe handling, storage and spraying.
Walaupun kelapa sawit merupakan salah satu tanaman dengan penggunaan lahan yang paling efisien untuk produksi minyak nabati, kami terus mencari peluang untuk meningkatkan hasil panen per hektar. Input utama di sektor agrikultur adalah berupa pupuk dan media pelindung tanaman. Kami hanya menggunakan bahan kimia yang telah disetujui pemerintah dan seluruh pekerja operasional telah mengikuti pelatihan tentang penanganan, penyimpanan dan penyemprotan bahan yang aman.
Pesticides Consumption Konsumsi Pestisida ‘000 litres | ‘000 Liter
1,8 4,3
5,5 34,6
79,3
56,6
37,2
63,3
30,6
37,0
33,1
21,0
107,6
101,0
96,9
2013
2014
2015
Herbicides Herbisida
Paraquat Parakuat
Fungicides Fungisida
Insecticides Insektisida
Rodenticides Rodentisida
Pest, disease and weed control All agribusiness uses both chemical agents and more natural controls. Pesticide use will always vary from year to year but will decrease with increasing uses of bio-agents. We operate Integrated Pest Management (IPM) to save cost and contribute to responsible sourcing. IPM controls pests while reducing risks to human health and the environment. We make good use of natural controls, such as certain flowering plant species as natural habitats for predators of leaf eating insects. We have been successful in breeding Barn Owls for rodent control since 1997. Each year, we breed about 10,000 and 2,000 owlets on our Riau and South Sumatra estates. This is cutting our use of rodenticides in all our plantations across Indonesia. And whilst we use chemicals, we aim to phase out the use of paraquat, a herbicide for weed control, by 2018. Progress depends on further testing and good data on weed populations to support a baseline position. Also, following tests in March 2015, we will trial different surfactants with alternative herbicides to help achieve a level of effectiveness similar to paraquat.
Turnera subulata, an example of biological control Turnera subulata, contoh pengendalian secara biologis
Pengendalian hama, penyakit dan gulma Semua kegiatan usaha pertanian memanfaatkan baik bahan kimia maupun pengendalian yang lebih alami. Penggunaan pestisida akan terus bervariasi dari tahun ke tahun namun akan berkurang dengan meningkatnya penggunaan agen biologis. Kami melaksanakan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan tujuan penghematan biaya dan berkontribusi pada pasokan yang bertanggung jawab. PHT mengendalikan hama serta mengurangi risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Kami telah memanfaatkan pengendalian alami, serta pemanfaatan beberapa spesies tanaman bunga sebagai habitat alami dari predator serangga pemakan daun. Kami telah berhasil melakukan penangkaran burung hantu untuk pengendalian hama tikus sejak tahun 1997. Setiap tahun, kami mengembangbiakan sekitar 10.000 dan 2.000 anakan burung hantu di perkebunan kami di Riau dan Sumatra Selatan. Hal ini telah mengurangi penggunaan rodentisida di perkebunan kami di seluruh Indonesia.
49.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Walaupun menggunakan bahan kimia, target kami adalah menghapus penggunaan parakuat yang merupakan herbisida untuk pengendali gulma, di tahun 2018. Perkembangan inisiatif ini tergantung pada hasil uji coba lebih lanjut dan data populasi gulma sebagai data dasar. Menyusul uji coba di bulan Maret 2015, kami akan melakukan uji coba pada bahan surfaktan yang berbeda dengan herbisida alternatif untuk membantu mencapai tingkat efektivitas yang setara dengan parakuat.
Leguminous cover crops Tanaman penutup kacang-kacangan
Precision in the field Higher yields come from innovation in seed breeding, agronomic best practices, monitoring labour and fertiliser inputs and the careful use of crop protection agents. We are using precision agronomy in a number of 30-hectare blocks to raise FFB yields to 30 tonnes per hectare with a 25% oil extraction rate during the peak phase of the plantation block (in terms of age). Other research outcomes are also fed back to the field. Remote sensing helps analyse pests and soil health, with the mapping data helping operational teams understand yields for each block of land. Fertiliser usage We take soil and water conservation seriously including measures to minimise soil erosion as well as soil improvement using inorganic fertiliser and other more natural processes. When planting new oil palm, we improve leguminous cover crops to fix atmospheric nitrogen, improve soil fertility, maintain soil structure and suppress weeds. This can help reduce the consumption of fertiliser and pesticide without compromising yield.
Praktik agronomi yang tepat di lapangan Peningkatan hasil panen berasal dari hasil inovasi di bidang pemuliaan benih, praktik agronomi terbaik, pengawasan input tenaga kerja dan pupuk, serta penggunaan agen pelindung tanaman yang berhati-hati. Kami menggunakan praktik agronomi yang tepat di beberapa blok lahan seluas 30 hektar untuk meningkatkan hasil panen TBS hingga 30 ton per hektar dengan tingkat rendemen minyak sawit sebesar 25% selama puncak masa produksi di blok perkebunan (dalam hal usia tanaman). Hasil penelitian lain juga dimanfaatkan sebagai masukan di lapangan. Penginderaan jarak jauh membantu proses analisa hama dan kesehatan tanah, sedangkan data pemetaan membantu tim operasional dalam memahami hasil panen masingmasing blok lahan. Pengunaan pupuk Kami melakukan konservasi tanah dan air secara serius, meliputi inisiatif untuk meminimalkan erosi tanah serta peningkatan kualitas tanah dengan memanfaatkan bahan pupuk anorganik dan proses-proses lain yang lebih alami. Ketika melakukan penanaman kelapa sawit baru, lahan ditanami dengan tanaman penutup kacang-kacangan dengan tujuan memperbaiki nitrogen atmosfer, meningkatkan kesuburan tanah, memelihara struktur tanah dan menekan timbulnya gulma. Hal ini berhasil mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida tanpa mengurangi hasil panen. Kami juga melakukan daur ulang atas TBS dan POME untuk perbaikan tanah. Fertiliser Consumption Konsumsi Pupuk ‘000 Tonnes | ‘000 Ton
417,8
411,3
404,5
We also recycle EFBs and POME as a soil improver.
Organic Fertiliser Pupuk Organik Inorganic Fertiliser Pupuk Anorganik
48,9
2013
52,3
2014
52,6
2015
50. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN WATER USE AND REDUCTION
PENGGUNAAN DAN PENGURANGAN AIR
Water is crucial to the healthy growth of crops in our plantations, as well as the daily operations of our estates, mills and refineries. Our plantations are watered by seasonal rainfall. The mills receive 90% of their water supply from rivers. The refineries obtain 85% of their water requirement from municipal water. All remaining water is supplied from groundwater. Water for domestic use in plantation offices and accommodation is from rainwater collection. All our plantation sites passed the compulsory Environmental Impact Assessment, known as AMDAL, during their development. Water sources that are important for the local wildlife and surrounding communities were identified under the HCV assessment in 2014; please see page 38 for more.
Water Consumption in Palm Oil Mill Konsumsi Air di Pabrik Kelapa Sawit 0,98
0,98
Air merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat di perkebunan kami termasuk juga untuk operasional harian di perkebunan, pabrik dan fasilitas penyulingan. Perkebunan kami mendapat pasokan air dari curah hujan musiman. Pabrik kelapa sawit kami menerima 90% pasokan air dari sungai sedangkan fasilitas penyulingan kami mendapatkan 85% pasokan air dari air ledeng. Penggunaan air untuk keperluan domestik di kantor perkebunan dan tempat tinggal berasal dari pengumpulan air hujan. Seluruh lahan perkebunan kami telah memenuhi syarat Analisa Dampak Lingkungan atau AMDAL, selama proses pengembangan. Sumber daya air yang penting bagi satwa lokal dan masyarakat sekitar telah diidentifikasi melalui penilaian KBKT di tahun 2014. Lihat halaman 38 untuk uraian lebih lanjut. Water Consumption in Refineries Konsumsi Air di Fasilitas Penyulingan
0,96 0,36 0,33
3.184,0
Consumption (000 m3) Konsumsi (000 m3) Note:
3.488,9
3.572,1
Ratio (m3/tonne) Rasio dengan TBS yang diolah (m3/ton)
Data from RSPO and PROPER certified/audited palm oil mills (17 out of 24 mills). Water consumption ratio covers industrial usage per mill. Ratio is based on average consumption in m3 per tonne of FFB processed.
Catatan: Data diperoleh dari pabrik yang diaudit atau disertifikasi RSPO dan PROPER (17 dari 24 pabrik kelapa sawit). Rasio konsumsi air mencakup penggunaan untuk keperluan industri per pabrik. Rasio dihitung berdasarkan rata-rata konsumsi air dalam m3 per ton TBS yang diolah.
732,6
Consumption (000 m3) Konsumsi (000 m3) Note:
695,1
0,35
674,3
Ratio (m3/tonne) Rasio (m3/ton)
Data from four refineries (80%) based on water consumption per tonne of material processes and product in four process stations (refining CPO, fractionation, margarine, and cooking oil filling). Water content of actual product is now excluded, and as a result we have restated data for 2013 and 2014 [G4-22]. The data excludes insignificant amounts of water drawn from municipal sources, such as ground water, for domestic usage. Calculations are based on metered volumes.
Catatan: Data dicatat dari empat fasilitas penyulingan (80%) berdasarkan konsumsi air per ton bahan yang diolah dan produk di empat stasiun proses (pengolahan CPO, fraksinasi, margarin, pengisian minyak goreng). Data ini tidak mencakup kadar air dalam produk, sehingga kami menyajikan kembali data untuk tahun 2013 dan 2014 [G4-22]. Data tersebut tidak termasuk jumlah air yang tidak signifikan untuk penggunaan domestik yang diambil dari sumber air seperti air tanah. Penghitungan didasarkan pada metrik volume.
51.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
WASTE MANAGEMENT, EFFLUENTS AND SPILLS
PENGELOLAAN LIMBAH, LIMBAH CAIR DAN TUMPAHAN
Good environmental ‘housekeeping’ and asystematic process for managing environmental impacts on site, guided by PROPER and ISO 14000, are at the core of responsible business practices.
Pemeliharaan lingkungan yang baik serta proses pengelolaan dampak lingkungan di lapangan, yang berpedoman pada PROPER dan ISO 14000, merupakan inti dari praktik usaha yang bertanggung jawab.
Wastes All milling by-products, including effluent, are re-used as compost or feedstock for our boilers. All estates, mills and refineries separate organic, non-organic and hazardous waste for proper handling and disposal. We do not yet recycle packaging or use take-back systems for packaging materials.
Limbah Semua hasil sampingan pabrik, termasuk limbah cair, dimanfaatkan kembali sebagai kompos atau bahan bakar boiler. Seluruh area perkebunan, pabrik dan fasilitas penyulingan telah memisahkan limbah organik, non-organik dan berbahaya untuk penanganan dan dibuang dengan cara yang tepat. Kami belum melaksanakan proses daur ulang kemasan atau sistem pengumpulan limbah kemasan.
Hazardous waste is collected in accordance with Indonesian regulations by licensed disposal companies. On average, hazardous waste arisings annually at each mill are 1.91 tonnes (mainly used lubricants) and at each refinery the average is 5,837 tonnes, mainly spent earth from the bleaching process, which is re-used in cement production. The figures from 2014 were 1.94 tonnes and 6,947 tonnes respectively. We do not record non-hazardous waste collected in offices.
Hazardous Waste from our Mills 2015 Limbah Beracun dan Berbahaya dari Pabrik Kelapa Sawit pada Tahun 2015 10,1%
Limbah berbahaya dikumpulkan oleh perusahaan pembuangan limbah yang berizin sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Rata-rata jumlah limbah berbahaya setiap tahunnya di masing-masing pabrik kelapa sawit mencapai 1,91 ton (sebagian besar berupa pelumas bekas) dan di masing-masing fasilitas penyulingan ratarata sebesar 5.837 ton. Sebagian besar limbah di fasilitas penyulingan kami adalah spent earth, yang dihasilkan dari proses pemucatan, dan dalam pengolahan selanjutnya digunakan dalam produksi semen. Kami tidak mencatat pengumpulan limbah tidak berbahaya yang berasal dari kegiatan perkantoran. Hazardous Waste from Our Refineries 2015 Limbah Beracun dan Berbahaya dari Fasilitas Penyulingan pada Tahun 2015
4,8%
Chemical pail Kemasan Bahan Kimia
Others Lainnya
1,0% Others Lainnya
28,7%
8,2%
Fly bottom ash Fly bottom ash
Oil Filter Filter Oli
69,9% 7,0% Battery Baterai Note:
Lubricants Pelumas
Data from RSPO and/or PROPER audited, certified mills (71%). “Others” comprise rags, electric lamps, paint cans, clinical and laboratory waste, used cartridges, and contaminated goods.
Catatan: Data berasal dari pabrik kelapa sawit yang diaudit atau bersertifikat RSPO dan/ atau PROPER (71%). “Lainnya” terdiri dari kain majun, lampu elektrik, kaleng cat, limbah klinis dan laboratorium, kartrid bekas pakai dan barang-barang yang terkontaminasi.
70,3% Spent earth Spent earth Note 1: Note 2:
Data from 4 refineries (80%) “Others” consist of batteries, filter oil, lubricants, electric lamps, rags, clinical waste, carbon waste, sludge waste, used nickel catalysts, contaminated packaging and gloves, and used print cartridges.
Catatan 1: Catatan 2:
Data berasal dari 4 fasilitas penyulingan (80%) “Lainnya” terdiri dari baterai, filter oli, pelumas, lampu elektrik, kain majun, limbah klinis, limbah karbon, limbah sludge, nikel katalis bekas, kemasan dan sarung tangan terkontaminasi, dan kartrid bekas pakai.
52. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
ENVIR RONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA LINGKUNGAN Waste water POME is collected and treated in open anaerobic ponds on site. In 2015, we discharged 2,069,148 m3 of our certified/ audited mill wastewater. At two mills, we treat POME using the Aerated Bunker Composting System, which also helps reduce GHG emissions (see also page 42-43). To describe effluent quality at our certified/audited mills we report a Biological Oxygen Demand (BOD) level of 2,687 mg/l7. Each site operates within its site-level legal BOD limit of 5,000 mg/l. Meanwhile our refinery effluents are sent to waste water treatment plants (WWTP) prior to discharge into water courses or municipal sewers. In 2015, we discharged 221,679 m3 of refinery wastewater, down from 256,806 m3 in 2014. Each site operates well within the legal BOD limit of 75 mg/l. Data relate to four refineries certified or audited to RSPO and/or PROPER. In 2015 we recorded no spills of effluent, CPO or diesel. No fines or sanctions related to environmental regulations were imposed on SIMP Group in 2015.
Limbah Cair POME dikumpulkan dan diproses dalam kolam-kolam anaerobik terbuka di lapangan. Pada tahun 2015, kami membuang sebanyak 2.069.148 m3 limbah cair dari pabrik yang telah tersertifikasi/diaudit. Di dua pabrik kelapa sawit, kami memproses POME dengan menggunakan Aerated Bunker Composting System, yang juga membantu mengurangi emisi GRK (lihat juga halaman 42-43). Untuk menyampaikan kualitas limbah cair di lokasi pabrik kami yang telah tersertifikasi/diaudit, kami melaporkan tingkat Biological Oxygen Demand (BOD) sebesar 2.687 mg/l7. Masing-masing lokasi beroperasi dalam batasan BOD yang telah diatur peraturan yang berlaku sebesar 5.000 mg/l. Limbah cair dari fasilitas penyulingan di kirim ke fasilitas proses limbah air sebelum dilepaskan ke sungai atau saluran pembuangan. Di tahun 2015, jumlah limbah air fasilitas penyulingan yang dibuang mencapai 221.679 m3, turun dari sebesar 256.806 m3 di tahun 2014. Masing-masing lokasi beroperasi dalam batasan BOD yang diizinkan sebesar 75 mg/l. Data tersebut berasal dari empat fasilitas fasilitas penyulingan yang telah meraih sertifikasi atau diaudit untuk kebutuhan RSPO dan/atau PROPER. Selama tahun 2015, tidak tercatat terjadinya tumpahan limbah cair, CPO ataupun diesel. Tidak terdapat denda atau sanksi terkait peraturan lingkungan yang dibebankan pada Grup SIMP selama tahun 2015.
VETIVER – A WASTEWATER BUFFER What is it? Vetiver is a very deep rooted grass that tolerates high levels of nitrate, phosphates, heavy metals and agricultural chemicals. Besides its main purpose of soil erosion control, it can also be used for treating waste water and stabilising soil structures on canal banks. We use it to strengthen the bunding of effluent ponds and to help clean the waste water.
7
This is the median data point across the sites through 2015. We use a media average formula owing to the wide variation in mg/l values in our mill data set. The variation reflects the wide variability of local operation conditions.
VETIVER – PENYANGGA KOLAM LIMBAH CAIR Apa itu vetiver? Vetiver adalah rumput berakar dalam yang mempunyai toleransi tinggi terhadap nitrat, fosfat, logam berat dan bahan kimia lainnya. Selain kegunaannya untuk mengontrol erosi tanah, vetiver dapat digunakan pada limbah cair dan menstabilkan struktur tanah pada tepi kanal. Kami menggunakan vetiver untuk memperkuat kolam limbah cair dan membantu pembersihan limbah cair.
7
Ini adalah poin data median selama tahun 2015. Kami menggunakan formula rata-rata karena adanya variasi nilai mg/l yang luas di set data pabrik kelapa sawit kami. Adanya variasi ini merefleksikan keragaman yang luas dari kondisi operasional kami.
53.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
POME application in one of Riau estates Aplikasi POME di salah satu perkebunan di Riau
54. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SUSTAINABLE PALM OIL L SOURCIN NG
An employee harvesting FFB Karyawan sedang memanen TBS
55.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
KEY INDICATORS INDIKATOR UTAMA
7KHKHDUWRI RXUEXVLQHVV VHFXULQJDWUDFHDEOH VXVWDLQDEOHVXSSO\ Inti kegiatan usaha kami: menjamin pasokan yang dapat dilacak dan berkelanjutan.
RI&32
DWUHȌQHULHVDUHVRXUFHGLQWHUQDOO\DQG WUDFHDEOHWRSODQWDWLRQV
&32GL IDVLOLWDVSHQ\XOLQJDQEHUDVDOGDULSDVRNDQLQWHUQDOGDQ GDSDWWHUODFDNKLQJJDNHSHUNHEXQDQ
RI&32
WRRXUUHȌQHULHVLVIURPVXSSOLHUV ZKRKDYHEHHQSUHDXGLWHGDJDLQVW WKH6,03*URXS3DOP2LO6RXUFLQJ3ROLF\
&32GL IDVLOLWDVSHQ\XOLQJDQEHUDVDOGDULSHPDVRN \DQJWHODKPHODOXLDXGLWDZDOWHUKDGDS .HELMDNDQ3DVRNDQ0LQ\DN.HODSD6DZLW*UXS6,03
5632FHUWLȌHG&32 &32 EHUVHUWLȌNDW5632
PROGRESS HEADLINE IKHTISAR PENCAPAIAN ǩ 6XSSO\ FKDLQ DXGLW SURJUDPPH FRQWLQXHV ZLWK VWURQJ OHYHOVRIVXSSOLHUHQJDJHPHQW ǩ 6,03 *URXS FRPSOHWHG D VWXG\ RQ VPDOOKROGHUVǢ EDVHOLQH LQFRPHSURȌWDQGWKH.RSHUDVL8QLW'HVD.8' FRRSHUDWLYH V\VWHP ǩ 6PDOOKROGHUVSULPHGIRU5632DQGVXVWDLQDEOHDJULFXOWXUH SUDFWLFHVYLDSDUWQHUVKLSSURJUDPPH ǩ 3URJUDP DXGLW UDQWDL SDVRN WHUXV EHUODQMXW GHQJDQ WLQJNDWSDUWLVLSDVL\DQJWLQJJLGDULSDUDSHPDVRN ǩ *UXS 6,03 WHODK PHQ\HOHVDLNDQ NDMLDQ GDVDU WHUNDLW SHQJKDVLODQ NHXQWXQJDQ SHWDQL GDQ VLVWHP NRSHUDVL .RSHUDVL8QLW'HVD.8' ǩ 3HWDQLWHODKPHPSHUVLDSNDQGLULXQWXN5632GDQSUDNWHN SHUWDQLDQEHUNHODQMXWDQPHODOXLSURJUDPNHPLWUDDQ
56. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SUSTAINABLE PALM OIL L SOURCING
PASOKAN MINYAK SAWIT LESTARI WHAT ARE THE ISSUES? Securing a sustainable and traceable source of palm oil is at the heart of our business model. A primary reason for doing so is to maintain food safety standards for our products and raw materials. Further, our business-to-business customers want to know where their ingredients come from. Also, our nucleus plantation owners need to be 100% confident that seed material is genetically reliable and from a traceable source. Aside from knowing where they come from, SIMP Group wants to understand the conditions under which all our products are cultivated, transported and processed. Such transparency will help us understand risks as well as opportunities. We recognise that our palm oil resource base is constrained, that we operate in a region of high conservation value and that it is sourced in an area of social, political or economic vulnerability. From a business perspective, the grower’s profit is vital. Whilst palm oil typically provides the highest yield per hectare compared to the other main edible oil crops, good agriculture practices mean lower input costs and strong yields. Even with a fluctuating market price, a higher yield will mean greater household income for the smallholder. More money means more resilient communities. Such resilience can lead to less use of underage workers in the field, safer practices, greater access to education, more micro-enterprises, more engagement and sharing of good practices, and a lower environmental impact. Such resilience means a more secure supply base, which is vital for our business model.
HOW DO WE MANAGE THIS? Our company Policy commits us to deliver sustainable agriculture, sustainable communities and a safe workplace. We commit to source palm oil responsibly, using supplier engagement and audit. Our Responsible Supplier Guidelines 2014 aim to establish traceability of environmental and social impacts in our supply chain. Our purchasing professionals use our Guidelines to demonstrate due process on responsible sourcing in line with customer expectations.
@
View our Policy and Guidelines at http://www.simp.co.id/CSR/CSR. aspx
APA YANG MENJADI ISU PENTING? Tersedianya pasokan bahan baku kelapa sawit yang berkelanjutan dan dapat dilacak merupakan inti dari model bisnis kami. Alasan utamanya adalah untuk menjaga standar keamanan pangan dari produk dan bahan baku kami. Selain itu, konsumen bisnis kami ingin mengetahui dari mana bahan baku berasal. Sebagai pemilik perkebunan inti, kami harus 100% yakin bahwa bahan benih bibit yang kami gunakan adalah handal secara genetik dan berasal dari sumber yang dapat ditelusuri. Selain mengetahui asal bahan baku, Grup SIMP ingin mengetahui kondisi produk kami selama proses budi daya, transportasi dan pengolahan. Tingkat transparansi tersebut membantu kami memahami risiko dan peluang yang ada. Kami menyadari bahwa basis sumber daya dasar untuk kelapa sawit relatif terbatas, kami beroperasi di daerah bernilai konservasi tinggi dan rentan secara sosial, politik dan ekonomi. Dari perspektif usaha, tingkat keuntungan merupakan hal yang penting. Walaupun kelapa sawit umumnya menghasilkan tingkat panen per hektar yang lebih tinggi dibanding tanaman minyak nabati utama lainnya, praktik pertanian yang baik berarti penurunan biaya input yang lebih rendah dan hasil panen yang tinggi. Peningkatan hasil panen menghasilkan masyarakat yang lebih tangguh dan hal ini juga berarti peningkatan pendapatan rumah tangga bagi para petani walaupun harga pasar mengalami gejolak. Ketangguhan tersebut dapat mendorong pengurangan pekerja anak-anak di lapangan, praktik yang lebih aman, akses pendidikan yang lebih baik, peningkatan jumlah usaha kecil, peningkatan keterlibatan dan saling berbagi praktik terbaik, serta penurunan dampak lingkungan. Ketangguhan juga berarti peningkatan keamanan pasokan, yang merupakan hal yang penting bagi model bisnis kami.
BAGAIMANA KAMI MENGELOLA HAL INI? Kebijakan perusahaan kami adalah berkomitmen mencapai pertanian yang berkelanjutan, masyarakat berkelanjutan dan lingkungan kerja yang aman. Kami berkomitmen pada pasokan kelapa sawit yang bertanggung jawab, melalui partisipasi aktif dan audit pemasok. Panduan Pemasok Bertanggung Jawab 2014 bertujuan mencapai terlacaknya dampak lingkungan dan sosial dalam rantai pasok kami. Bagian pembelian kami menggunakan Pedoman tersebut untuk membuktikan terlaksananya proses pasokan yang bertanggung jawab sesuai dengan ekspektasi konsumen.
@
Lihat Kebijakan dan Panduan kami di http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx
57.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Central to this work is to have our mills, plantations and plasma smallholders RSPO-certified by 2019. This is supported by ISPO certification, the evolving relationships with smallholders as well as the environmental practices that help eliminate burning, the mismanagement of peatland and deforestation. Please see page 59 for more.
KNOW THE SOURCE: SUPPLY CHAIN TRACEABILITY Most of the CPO – some 64% – is sourced internally from our own plantations and mills. Our refinery commercial teams liaise directly with our palm oil mills.
Upaya kami berpusat pada inisiatif pencapaian sertifikasi RSPO dari fasilitas pabrik, perkebunan dan petani plasma sebelum tahun 2019. Hal ini didukung oleh sertifikasi ISPO, perkembangan hubungan dengan para petani serta praktik lingkungan yang membantu menghapuskan pembakaran, kesalahan pengelolaan lahan gambut dan deforestasi. Lihat halaman 59 untuk uraian lebih lanjut.
MEMAHAMI SUMBER PASOKAN: PELACAKAN RANTAI PASOK Sebagian besar CPO, sekitar 64%, dipasok secara internal dari area perkebunan dan pabrik milik sendiri. Tim fasilitas penyulingan langsung menjalin hubungan dengan pabrik kelapa sawit kami.
Most of the CPO at the storage tanks of our refineries are sourced internally from our plantations and mills. Mayoritas CPO dalam tangki penyimpanan di fasilitas penyulingan kami dipasok secara internal dari perkebunan dan pabrik kelapa sawit kami.
58. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SUSTAINABLE PALM OIL L SOURCING
PASOKAN MINYAK SAWIT LESTARI
SEEDS
2XURLOSDOPVHHGVDUHSURGXFHGDWRXU %DK/LDVDQG6$,15HVHDUFK6WDWLRQV VRPH RI ZKLFK DUH VHW DVLGH IRU RXU QHZSODQWLQJDQGWKHPDMRULW\ZLOOEH VROG WR RWKHU FXVWRPHUV (DFK VHHG IURP%DK/LDVLVVWDPSHGZLWKǤ%/56ǥ DQGHDFKEDWFKRIJHUPLQDWHGVHHGVLV EDUFRGHGWRSURYLGHDVVXUDQFHWRWKH EX\HU RQ WKH DXWKHQWLFLW\ DQG TXDOLW\ RIWKHVHHGVSXUFKDVHG
BENIH KELAPA SAWIT %HQLKNHODSDVDZLWNDPLGLKDVLONDQROHK 3XVDW 3HQHOLWLDQ %DK /LDV GDQ 6$,1 GLPDQD VHEDJLDQ EHQLK GLVLVLKNDQ XQWXN NHEXWXKDQ SHQDQDPDQ EDUX VHGDQJNDQ PD\RULWDV GLSDVDUNDQ NH NRQVXPHQ 6HWLDS EHQLK GDUL %DK /LDV PHPLOLNL FDS Ǥ%/56ǥ VHGDQJNDQ setiap EDWFKEHQLKEHUNHFDPEDKGLEHUL EDUFRGH JXQD PHPEHULNDQ MDPLQDQ SDGD SHPEHOL WHQWDQJ NHDVOLDQ GDQ NXDOLWDVEHQLK\DQJGLEHOL
A STAKEHOLDER VOICE 376XSHUQRYD)OH[LEOH3DFNDJLQJ 6)3 SURYLGHVȍH[LEOHSDFNDJLQJ IRU 6,03 *URXS 7KH\ IRFXV QRW RQO\ RQ TXDOLW\ DQG IRRG VDIHW\ EXW DUH DOVR FRPPLWWHG WR HQYLURQPHQWDO SHUIRUPDQFH 1RWDEO\WKH\KDYHEHHQDVXSSOLHU IRU WZHQW\ \HDUV DQG DV +HOGD WKHLU 0DUNHWLQJ 'LUHFWRU SXWV LW ǤWKH UHODWLRQVKLS NHHSV JHWWLQJ VWURQJHU DV ZH VXSSRUW HDFK RWKHUIRUPXWXDOJURZWKDQGZLWK RSHQFRPPXQLFDWLRQǥ
))%
)RUWKH))%VWKDWDUULYHDWRXUSDOPRLO PLOOVHDFK\HDURIWKHPFDQEH WUDFHG EDFN WR WKH QXFOHXV RU SODVPD SODQWDWLRQ RI RULJLQ 2XU 6PDOOKROGHU 3URJUDPPH LQWURGXFHG D EDUFRGH V\VWHPWRWUDFH))%VKLSPHQWVEDFNWR RXUSODVPDIDUPHUVLQ6RXWK6XPDWUD ,W DOVR LGHQWLȌHV WKH UHOHYDQW .8' IDUPHUFRRSHUDWLYH
TBS
T%6 \DQJ GLWHULPD ROHK IDVLOLWDV SDEULNNHODSDVDZLWNDPLGDSDW GLODFDN DVDOQ\D GDUL SHUNHEXQDQ LQWL DWDX SODVPD 3URJUDP 3HWDQL NDPL PHPSHUNHQDONDQVLVWHPEDUFRGHJXQD PHODFDN SHQJLULPDQ 7%6 GDUL SHWDQL SODVPD GL 6XPDWUD 6HODWDQ 6LVWHP WHUVHEXW MXJD GDSDW PHQJLGHQWLȌNDVL .8'NRSHUDVLSHWDQL \DQJUHOHYDQ
CPO
)RU WKH &32 WKDW DUULYHG DW RXU UHȌQHULHV LQ RI LW FDPH IURP RXU RZQ SODQWDWLRQV DQG PLOOV (DFK FRQVXPHU SURGXFW WKDW OHDYHV RXU UHȌQHULHV EHDUV D EDWFK QXPEHU WKDW LGHQWLȌHV WKH &32 VRXUFH SURGXFWLRQOLQHDQGSODFHDQGGDWHRI PDQXIDFWXUH 7KHUH DUH H[FHSWLRQV RXU 0HGDQ UHȌQHU\ VRXUFHV DOO 5632 FHUWLȌHG&32LQWHUQDOO\
CPO
8QWXN &32 \DQJ GLWHULPD IDVLOLWDV SHQ\XOLQJDQ NDPL GL WDKXQ EHUDVDO GDUL SHUNHEXQDQ GDQ SDEULN NHODSD VDZLW PLOLN VHQGLUL 0DVLQJPDVLQJ SURGXN GDUL IDVLOLWDV SHQ\XOLQJDQ NDPL PHPLOLNL QRPRU EDWFK XQWXN PHQJLGHQWLȌNDVL VXPEHU &32 OLQL SURGXNVL VHUWD WHPSDW GDQ WDQJJDO SHQJRODKDQ 6HEDJDL SHQJHFXDOLDQ IDVLOLWDV SHQ\XOLQJDQ NDPL GL 0HGDQ VHOXUXKQ\D GLSDVRN VHFDUD LQWHUQDO GHQJDQ &32 EHUVHUWLȌNDVL5632
SUARA PEMANGKU KEPENTINGAN 37 6XSHUQRYD )OH[LEOH 3DFNDJLQJ 6)3 PHQ\HGLDNDQNHPDVDQȍHNVLEHOXQWXN*UXS 6,03 0HUHND EHUIRNXV WLGDN KDQ\D SDGD NXDOLWDV GDQ NHDPDQDQ SDQJDQ QDPXQ PHUHNDMXJDEHUNRPLWPHQWHUKDGDSNLQHUMD OLQJNXQJDQ0HUHNDVXGDKPHQMDGLSHPDVRN *UXS 6,03 VHODPD WDKXQ GDQ VHSHUWL GLVDPSDLNDQROHK+HOGD'LUHNWXU0DUNHWLQJ ǤKXEXQJDQNDPLGHQJDQ*UXS6,03VHPDNLQ NXDW GDQ NDPL PHQGXNXQJ VDWX VDPD ODLQ XQWXN SHUNHPEDQJDQ EHUVDPD PHODOXL NRPXQLNDVL\DQJWHUEXNDǥ
59.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
KNOW THE QUALITY: ENSURING A SUSTAINABLE SOURCE
MEMAHAMI KUALITAS: MEMASTIKAN PASOKAN YANG BERKELANJUTAN
So once we know the source of our FFB and CPO, we want to ensure the farming and production are sustainably managed. We use a combination of auditing and upstream supplier engagement to do this.
Setelah mengetahui asal dari TBS dan CPO kami, kami ingin memastikan bahwa kegiatan pertanian dan produksi dikelola secara berkelanjutan. Untuk itu, kami memanfaatkan kombinasi kegiatan audit dan keterlibatan pemasok di hulu.
Audit outcomes We audit our suppliers of CPO to refineries to help deliver commitments under our Palm Oil Sourcing Policy and Responsible Supplier Guidelines in 2015. We use an accredited third party auditor. Our aim is that all suppliers comply with our Policy by 2020. By the end of 2015 we aimed to assess compliance and readiness of our CPO suppliers (as a result of audits earlier in the year). We completed 20 initial CPO supplier audits. In general, the suppliers agree with our conclusions and they are committed to make changes. The audits align with RSPO, ISPO and Indonesian regulations requirements. Whilst suppliers demonstrated many strengths in areas such as quality and process control, the main areas for improvement include compliance and integrity, human rights, product safety, local community development and environmental protection.
Hasil audit Di tahun 2015, kami melakukan audit terhadap pemasok CPO ke fasilitas penyulingan untuk membantu tercapainya komitmen Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit dan Panduan Pemasok Bertanggung Jawab. Untuk itu, kami menggunakan auditor pihak ketiga yang terakreditasi. Tujuan kami adalah seluruh pemasok kami dapat mematuhi Kebijakan Grup SIMP di tahun 2020. Di akhir 2015, kami melaksanakan penilaian atas kepatuhan dan kesiapan para pemasok CPO (sebagai hasil kegiatan audit di awal tahun). Kami menyelesaikan audit awal untuk 20 pemasok. Pada umumnya, para pemasok setuju dengan kesimpulan kami dan berkomitmen untuk melakukan perubahan. Audit tersebut selaras dengan ketentuan RSPO, ISPO dan peraturan di Indonesia. Walaupun pemasok telah membuktikan keunggulannya di area kualitas dan kontrol proses, area-area penting untuk penyempurnaan meliputi area kepatuhan dan integritas, hak asasi manusia, keamanan produk, pengembangan masyarakat lokal dan perlindungan lingkungan.
We also audit our nucleus and plasma plantations which supply our FFB. We audit them as part of the RSPO and ISPO certification roll-out. This includes some plasma smallholdings. And while none of them are yet certified, we have a key smallholder project to help make progress (see page 62). We can report that 80% of supply to our refineries is from CPO suppliers who have been pre-audited against SIMP Group’s Palm Oil Sourcing Policy. Some 86% of supply volume to our refineries comes from 54 suppliers (33 categories) who have been audited and confirmed as compliant on food safety according to SIMP Group’s Policy. Working with smallholders If we can help farmers increase their yields then the pressure on clearing new land for more profit is reduced. This helps to avoid burning, peatland development and deforestation. Whilst there are challenges in getting public information on forest monitoring and law enforcement regarding planning and land ownership, we also see some creative projects to help smallholders improve productivity. These range from simply informing and guiding farmers through the use of good agricultural practices to an emerging government subsidy to help them increase their yields. Supporting farmers Our conversations with smallholders start with price and quality – making sure their cultivation and delivery minimise risk to the quality of the ingredient. We build on the relationship to discuss good agricultural practices, safety and forestry. Such relationships underpin a resilient
Kami juga melakukan audit atas perkebunan inti dan plasma kami yang memberi pasokan TBS. Proses audit merupakan bagian dari implementasi sertifikasi RSPO dan ISPO. Hal ini meliputi beberapa petani plasma. Walaupun belum ada yang meraih sertifikat, kami memiliki proyek utama bagi petani untuk membantu mendorong kemajuan mereka (lihat halaman 62). Dapat kami laporkan bahwa 80% pasokan ke fasilitas penyulingan kami berasal dari pemasok CPO yang telah melalui proses pre-audit terhadap Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa Sawit Grup SIMP. Sekitar 86% dari volume pasokan ke fasilitas penyulingan kami berasal dari 54 pemasok (33 kategori) yang telah diaudit dan mematuhi keamanan pangan sesuai Kebijakan Grup SIMP. Kemitraan dengan petani Jika kami dapat membantu para petani meningkatkan hasil panennya, maka tekanan untuk membuka lahan baru untuk meningkatkan keuntungan akan berkurang. Hal ini akan membantu menghindari terjadinya kebakaran, pengembangan lahan gambut dan deforestasi. Walaupun terdapat tantangan untuk memperoleh informasi publik tentang pengawasan hutan dan penegakan hukum di bidang perencanaan dan kepemilikan lahan, kami juga menemukan beberapa proyek kreatif untuk membantu para petani dalam meningkatkan produktivitasnya. Hal ini meliputi pemberian informasi dan bimbingan praktik pertanian yang baik,
60. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SUSTAINABLE PALM OIL L SOURCING
PASOKAN MINYAK SAWIT LESTARI supply base. In 2015, SIMP Group completed a study on the smallholder’s baseline income, profit and the KUD cooperative system. It was part of the IDH project (see page 62 for more). Whilst the grower’s first priority is a good price, the relationship can be strengthened with support services such as agronomy training and safety guidance as well as by helping them to manage various risks in areas such as land ownership, environmental impact and commercial negotiations. Additionally, smallholders will often need assistance and incentives to pursue alternative, less harmful practices in forest management. During face-to-face visits we offer guidance on seeds, seedling cultivation, crop protection agents, buying inputs, pre-financing, credit and contracts. Currently we do not collect data on the extent of the advice provided. The aim is to develop our collaboration with growers in an organised fashion in order to help manage the commercial risk faced by supplier plantations. We aim to help cut growers’ costs by finding better prices for inputs such as fertiliser and weed killers. Lower costs mean stronger profits. On our nucleus estates we have greater control over such support services.
hingga adanya subsidi pemerintah untuk membantu petani meningkatkan hasil panennya. Dukungan pada para petani Perbincangan kami dengan para petani diawali dengan bahasan harga dan kualitas untuk memastikan bahwa kegiatan budi daya dan pengiriman mereka mengurangi risiko terhadap kualitas bahan. Kami telah membangun hubungan guna membahas praktik pertanian, keamanan dan kehutanan yang baik. Hubungan tersebut mendukung ketahanan pasokan. Di tahun 2015, Grup SIMP menyelesaikan studi tentang dasar pendapatan, keuntungan petani dan sistem koperasi KUD. Hal ini merupakan bagian dari proyek IDH (lebih lanjut lihat halaman 62). Walaupun harga yang baik merupakan prioritas utama para petani, hubungan dapat lebih terjalin dengan dukungan layanan seperti pelatihan agronomi dan bimbingan penerapan sistem keselamatan kerja, serta dengan membantu mereka dalam pengelolaan berbagai risiko, seperti kepemilikan lahan, dampak lingkungan dan negosiasi komersial. Selain itu, para petani seringkali membutuhkan bantuan dan insentif untuk melaksanakan alternatif praktik yang lebih aman di bidang manajemen hutan. Dalam kunjungan temu muka, kami menawarkan bimbingan dalam bentuk benih, budi daya benih, media pelindung
COMMUNITY COLLABORATION TOWARDS PREVENTING FIRES
KOLABORASI DENGAN MASYARAKAT GUNA PENCEGAHAN KEBAKARAN
“It’s been very dry this September. Once a fire is confirmed, we mobilise firefighters, work with other estate fire teams, and liaise with local government. Sabarudin, the local Head of village, is glad of the firefighting support provided by SIMP Group during recent fires across Pangeran and Mojosari villages. “To reduce fires in future we must work together to promote better land management, fire prevention measures and coordination in the community. I believe we have taken one more step forward together.” Yohannes Heru C.K, Estate Manager, Kapuas Estates, West Kalimantan.
“Di daerah ini sangat kering sekali di bulan September. Ketika kebakaran terjadi, kami melakukan mobilisasi pemadam kebakaran dan bekerja dengan tim penanganan kebakaran di kebun serta melakukan koordinasi dengan pemerintah lokal. Sabarudin, Kepala Desa, sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Grup SIMP selama kebakaran yang terjadi di wilayahnya yaitu desa Pangeran dan Mojosari. “Untuk mengurangi kebakaran di masa mendatang, kami harus bekerja sama untuk mendorong pengelolaan lahan yang lebih baik, pencegahan kebakaran dan koordinasi dengan masyarakat. Saya percaya bahwa kami sudah berjalan selangkah lebih baik bersama-sama.” Yohannes Heru C.K, Manajer Perkebunan Kapuas, Kalimantan Barat.
61.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
• •
Please see the section on our Products, on page 64. Our Work and Estate Living Programme provides a range of services, see page 31 for more.
ENSURING SUSTAINABLE SOURCING: RESILIENT COMMUNITIES At the very heart of our smallholder work is our partnership project with IDH, an international organisation that develops public-private partnerships to promote sustainable agriculture, zero deforestation, increasing palm oil yields and providing better market access for the smallholders.
tanaman, pembelian bahan, pendanaan, kredit dan kontrak. Saat ini, kami belum mengumpulkan data terkait bimbingan yang telah diberikan. Tujuan dari bimbingan tersebut adalah mengembangkan kerja sama dengan petani secara terorganisasi guna membantu pengelolaan risiko komersial yang dihadapi oleh para pemasok perkebunan. Tujuan kami adalah membantu menurunkan biaya petani dengan mencari harga bahan yang lebih baik, seperti harga pupuk dan pembasmi gulma. • •
Harap lihat bagian Produk, di halaman 64. Program kami di bidang Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan menawarkan berbagai layanan; lebih lanjut lihat halaman 31.
MENJAMIN PASOKAN BERKELANJUTAN: MASYARAKAT YANG TANGGUH Inti dari upaya kami bagi petani adalah proyek kemitraan dengan IDH, organisasi internasional yang mengembangkan kemitraan publik-privat guna mendukung pertanian berkelanjutan, penghapusan deforestasi, peningkatan hasil panen kelapa sawit, serta menyediakan akses pasar yang lebih baik bagi para petani.
Good Agriculture Practices training for KUD Teratai Biru, first batch farmers as part of smallholders project in South Sumatra Pelatihan Praktik Budi daya Terbaik untuk KUD Teratai Biru, kelompok petani pertama bagian dari proyek petani di Sumatra Selatan
62. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SUSTAINABLE PALM OIL L SOURCING
PASOKAN MINYAK SAWIT LESTARI
SMALLHOLDER SUSTAINABILITY: GETTING READY FOR TAKE-OFF!
KEBERLANJUTAN PETANI: SIAP UNTUK LEPAS LANDAS!
We are committed to all FFB supply from smallholders8 to our mills and refineries being 100% sustainable. At the same time we commit to improve traceability, avoid deforestation and maximise smallholder yields. So our project with partner IDH is to achieve RSPO certification of 3,144 independent smallholders in South Sumatra. Before scaling it up, a pilot project aims to certify 159 smallholders on 318 ha of land.
Kami memberikan komitmen bahwa seluruh pasokan TBS dari para petani8 ke fasilitas pabrik dan penyulingan kami 100% merupakan pasokan berkelanjutan. Selain itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan keterlacakan, menghindari deforestasi dan memaksimalkan hasil panen petani. Proyek kami dengan mitra IDH bertujuan untuk meraih sertifikasi RSPO bagi 3.144 petani independen di Sumatra Selatan. Sebelum perluasan pelaksanaan, proyek uji coba dilaksanakan untuk sertifikasi sebanyak 159 petani di lahan seluas 318 ha.
The project will train smallholders in good agricultural practices, business management, as well as RSPO and ISPO principles and criteria. The project will use a baseline as a starting point and as a way to track changes in the target group. We aim to incentivise the smallholders to encourage sustainable production and help company staff with survey, monitoring and mapping tools.
8
Proyek ini bertujuan memberi pelatihan pada petani di bidang praktik pertanian yang baik, pengelolaan usaha, serta prinsip dan kriteria RSPO dan ISPO. Proyek tersebut akan menggunakan kajian dasar sebagai titik awal guna melacak perubahan dalam kelompok target. Kami akan memberi petani insentif untuk mendorong produksi berkelanjutan dan melengkapi staf kami dengan alat bantu survei, pengawasan dan pemetaan.
Ex-plasma and independent Eks-plasma dan petani mandiri
ACTIONS IN RSPO CERTIFICATION LANGKAH SERTIFIKASI RSPO
Identify issues and baseline survey Identifikasi isu dan survei awal
Internal audit, RSPO audit Audit internal, audit RSPO
Organise farmers into Internal Control Systems (ICS) Pengorganisasian petani ke dalam Internal Control System (ICS)
Develop ICS Programme Pengembangan Program ICS
Deliver training and follow ups Pelaksanaan pelatihan dan tindak lanjut
Process of RSPO Certification for Smallholders Proses sertifikasi RSPO untuk Petani
63.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
What have we found this year? For most of the farmers, oil palm is the major source of income although a quarter found oil palm profitability too low. Whilst some achieved good yields, nearly 70% had yields below what they could achieve. So how can this pilot project help? The engagement led to conversations on planting material and agricultural practices. These farmers are starting to appreciate the value of RSPO certification and we are pleased to report their willingness to receive training on this. Overall, we find that there is a tension between land and yield. Smallholders with higher income and access to finance prefer to expand their plots rather than improve yields on existing land. Do sustainable practices always attract a higher price? Our project primarily aims to show farmers the benefits of practices that attract RSPO and ISPO certification. They include market access and better agriculture, and whilst a price premium may arise, our message is to focus on good practices over the long-term and the intrinsic value that brings, in areas such as yield, efficiency, health and compliance. We are looking forward to our first RSPO certification resulting from this project. So far we have delivered around 11 days of training in 2015.
Temuan apa yang dapat disampaikan di tahun 2015? Bagi sebagian besar petani, kelapa sawit merupakan sumber pendapatan utama, walaupun seperempatnya mengatakan bahwa tingkat keuntungan kelapa sawit terlalu rendah. Beberapa petani telah meraih hasil panen yang baik namun hampir 70% mencapai hasil panen di bawah yang seharusnya dapat dihasilkan. Bagaimana proyek uji coba ini dapat membantu petani? Kegiatan ini berlanjut dengan pembicaraan tentang bahan penanaman dan praktik pertanian. Para petani mulai mengapresiasi manfaat sertifikasi RSPO dan dengan gembira kami laporkan keinginan petani untuk mengikuti pelatihan. Secara keseluruhan, kami menemukan adanya hubungan antara lahan dan hasil panen. Petani dengan pendapatan yang lebih tinggi dan akses pendanaan lebih memilih untuk melakukan perluasan lahan daripada meningkatkan hasil panen dari lahan yang ada. Apakah praktik berkelanjutan senantiasa menghasilkan harga yang lebih tinggi? Proyek kami terutama bertujuan untuk menyampaikan kepada petani manfaat dari praktik untuk sertifikasi RSPO dan ISPO selain dari harga premium yang dapat meningkat. Hal ini meliputi akses pasar dan pola pertanian yang lebih baik serta penerapan pada praktik yang baik dalam jangka panjang serta nilai intrinsik yang dihasilkan, seperti di bidang hasil panen, efisiensi, kesehatan dan kepatuhan. Kami berharap pada sertifikasi RSPO perdana sebagai hasil proyek ini. Hingga saat ini, kami telah melaksanakan pelatihan sekitar 11 hari selama tahun 2015.
64. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SAFE, NU UTRITIO OUS AND TRACEABLE PRODUCTS
Filling of cooking oil into packaging Pengisian minyak goreng ke dalam kemasan
65.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
KEY INDICATORS INDIKATOR UTAMA
:HFRPSO\ZLWK LQWHUQDWLRQDODQGORFDO IRRGVDIHW\VWDQGDUGVDQG FHUWLȌFDWLRQV Kami patuh terhadap standar dan sertifikasi internasional dan lokal terkait keamanan pangan.
RISDOPRLO
GHULYHGFRRNLQJIDWVDQGHGLEOHRLOVDOHVYROXPH LVZLWKLQWKHOLPLWVUHODWLQJWRVDWXUDWHGIDWWUDQVIDWDQG VRGLXPDVVWLSXODWHGE\WKHQDWLRQDOIRRGVWDQGDUGRI ,QGRQHVLDDQGH[SRUWPDUNHWV
YROXPHSHQMXDODQPLQ\DN JRUHQJGDQOHPDNQDEDWLEHUDGDGDODPEDWDV\DQJGLDQMXUNDQ XQWXNOHPDNMHQXKOHPDNWUDQVGDQQDWULXPVHVXDLVWDQGDU SDQJDQQDVLRQDO,QGRQHVLDGDQSDVDUHNVSRU
RISDFNDJLQJ
FRPSULVHVDSSURYHGIRRGJUDGHPDWHULDOVDQGFRPSOLHVZLWK ,QGRQHVLDǢVSROLF\RQ([WHQGHG3URGXFHU5HVSRQVLELOLW\
NHPDVDQEHUDVDO
GDULEDKDQ\DQJGLVHWXMXLSHQJJXQDDQQ\D XQWXNPDNDQDQGDQVHVXDLGHQJDQNHELMDNDQ,QGRQHVLD WHUNDLW([WHQGHG3URGXFHU5HVSRQVLELOLW\
RIUHȌQHULHVǢSXUFKDVHV FDPHIURPVXSSOLHUV $OORIWKHPPHWWKHUHTXLUHGIRRGVDIHW\ VWDQGDUGVRI6,03*URXS
GDULSHPEHOLDQGL IDVLOLWDVSHQ\XOLQJDQ NDPLEHUDVDOGDULSHPDVRN\DQJ VHOXUXKQ\DVXGDKPHQJLNXWLNHWHQWXDQ VWDQGDUNHDPDQDQSDQJDQ*UXS6,03
PROGRESS HEADLINE IKHTISAR PENCAPAIAN ǩ $OOSURGXFWVDUHVDIHDQGJREH\RQGQXWULWLRQDOFRPSOLDQFH UHTXLUHPHQWV7DQMXQJ3ULRNUHȌQHU\DFKLHYHG)RRG6DIHW\ 0DQDJHPHQW6\VWHPFHUWLȌFDWLRQLQ ǩ $OORXUUHȌQHULHVDUHFHUWLȌHGWRWKHKLJKHVWOHYHORI+DODO FHUWLȌFDWLRQ ǩ &XVWRPHU VDWLVIDFWLRQ DZDUG RQFH DJDLQ %LPROL ZLQV PXOWLSOHDFFRODGHV ǩ 6HOXUXK SURGXN NDPL DPDQ GDQ PHODPSXL SHUV\DUDWDQ QXWULVL VHVXDL SHUDWXUDQ )DVLOLWDV SHQ\XOLQJDQ 7DQMXQJ 3ULRN PHUDLK VHUWLȌNDVL 6LVWHP 0DQDMHPHQ .HDPDQDQ 3DQJDQGLWDKXQ ǩ 6HOXUXKIDVLOLWDVSHQ\XOLQJDQNDPLPHQGDSDWNDQVHUWLȌNDW +DODOGHQJDQOHYHOWHUWLQJJL ǩ %LPROL PHQGDSDW EHEHUDSD SHQJKDUJDDQ NHSXDVDDQ NRQVXPHQXQWXNNHVHNLDQNDOL
66. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SAFE, NU UTRITIO OUS AND TRACEABLE PRODUCTS
PRODUK YANG AMAN, BERGIZ ZI DAN TERLACAK WHY IS THIS IMPORTANT?
MENGAPA HAL INI PENTING?
Products that are safe for human consumption: that’s what our customers and consumers expect. They trust us to produce high quality foods and ingredients that are nutritious and taste good. We cannot overstate the importance of food safety. Our commitment to responsible sourcing also contributes to safety and quality – we expect suppliers to meet our high standards and help us provide quality assurance to our customers.
Produk yang aman untuk dikonsumsi adalah hal yang diharapkan konsumen. Konsumen memberikan kami kepercayaan untuk memproduksi makanan dan bahanbahan yang berkualitas tinggi, bergizi dan bercita rasa. Kami menyadari pentingnya aspek keamanan pangan. Komitmen kami pada pasokan yang bertanggung jawab juga berkontribusi pada keamanan dan kualitas pangan. Kami mengharapkan para pemasok kami dapat memenuhi standar Grup SIMP yang tinggi dan membantu kami dalam memberikan jaminan kualitas bagi konsumen.
• •
See page 64 for more on our products See page 54 for more on responsible sourcing
•
HOW DO WE MANAGE THIS? We comply with international and local food safety standards and certifications, notably FSSC 22000 and a Halal Certification system recognised by the World Halal Council. We comply with Indonesian regulations relating to safety, consumer protection, labelling, advertising quality and nutrition. We work with our large industrial customers to meet their requirements. For example, SIMP Group’s annual responsible sourcing audit checks 10 parameters, one of which covers food safety. All raw materials supplied to us can be traced back to their source, and batch numbers are found on all product packaging. All our refineries are Halal certified by LPPOM MUI, the Research Institute for Food, Drugs and Cosmetics of the Indonesian Ulemas Council. Our R&D, marketing and sales teams use independent market testing to meet quality requirements.
HOW CAN WE GUARANTEE FOOD SAFETY? Each year we audit key suppliers of raw materials, packaging and ingredients (see page 59). This may be on a plantation or at a factory site. We check management and performance relating to sanitation, pest control and general facility conditions. Our teams of auditors are experienced in our operational procedures, ensuring a high standard of manufacturing. In 2015, the Tanjung Priok refinery – our largest – was audited for compliance to the Food Safety Management Standard (FSMS) for FSSC 22000. We are delighted to report that it passed the audit with no non-compliances or advisories. In the refining process we maintain quality by keeping the product free from contaminants. The raw material is subject to stringent process controls. We regularly provide decontamination reports for customers as their expectations continue to focus on such product risks.
•
Lihat halaman 64 untuk uraian lebih lanjut tentang produk kami Lihat halaman 54 untuk uraian lebih lanjut tentang pasokan bertanggung jawab
BAGAIMANA KAMI MENGELOLA HAL INI? Kami mematuhi standar dan sertifikasi keamanan pangan internasional maupun lokal, terutama FSSC 22000 dan sistem Sertifikasi Halal yang diakui oleh World Halal Council. Kami patuh pada peraturan di Indonesia tentang keamanan, perlindungan konsumen, pelabelan, promosi kualitas dan gizi produk. Kami bekerja sama dengan para pelanggan industri besar agar dapat memenuhi persyaratan mereka. Sebagai contoh, audit pasokan bertanggung jawab yang dilakukan Grup SIMP setiap tahun melakukan penilaian terhadap 10 parameter, dimana salah satunya menilai aspek keamanan pangan. Semua bahan baku yang dipasok dapat dilacak ke sumbernya, dan nomor batch dicantumkan pada semua kemasan produk. Seluruh fasilitas penyulingan kami telah menerima sertifikasi Halal dari LPPOM, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. Tim Litbang, pemasaran dan penjualan memanfaatkan pihak penilaian pasar independen guna memenuhi persyaratan kualitas.
BAGAIMANA JAMINAN KEAMANAN PANGAN KAMI? Setiap tahun, kami melakukan audit atas para pemasok utama bahan baku, kemasan dan bahan (lihat halaman 59). Hal ini dilakukan baik di lokasi perkebunan maupun pabrik. Kami melakukan pengecekan atas pengelolaan dan kinerja yang berhubungan dengan sanitasi, pengendalian hama dan kondisi fasilitas pada umumnya. Tim auditor telah memiliki pengalaman tentang prosedur operasional kami, guna memastikan tercapainya standar pengolahan yang tinggi.
67.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Our food products are packaged using approved food-grade materials that also help limit damage in transit. And whilst we do not use any recycled packaging nor operate any take back of packaging, all SIMP Group’s finished food products passed the tests required by the Indonesian National food safety standards. Packaging materials comply with Indonesia’s policy on Extended Producer Responsibility and our parent, PT ISM, is a member of the Coalition for Sustainable Packaging.
A STAKEHOLDER VOICE “We were a little apprehensive of the challenge to achieve FSSC 22000 certification. We had to undo how things were done. It’s hard to break old habits. But in November 2014 we did it.” Kurniawan Dwi Ananta, QC operator With FSSC 22000, Kurniawan and his team are now far more confident in food safety management at work, and also at home! Along with senior management each team member is committed to high quality products that are hygienic, safe and Halal. Our Quality Control teams are required to go through the relevant food safety training, this will ensure each employee stay abreast with the risks relating to food safety management.
Di tahun 2015, fasilitas penyulingan kami yang terbesar di Tanjung Priok, telah diaudit kepatuhannya terhadap Food Safety Management Standard (FSMS) untuk FSSC 22000. Dengan bangga kami laporkan bahwa fasilitas tersebut berhasil lolos audit tanpa catatan ketidakpatuhan atau laporan perbaikan. Dalam proses penyulingan, kualitas dijaga dengan memastikan bahwa produk terbebas dari kontaminan. Bahan baku harus melewati pengawasan proses yang ketat. Secara rutin, kami menyampaikan laporan dekontaminasi kepada konsumen yang terus memfokuskan pada risiko produk tersebut. Produk pangan kami dikemas menggunakan bahanbahan yang telah disetujui penggunaannya untuk makanan serta juga membantu mengurangi kerusakan selama proses pengangkutan. Kami tidak menggunakan kemasan daur ulang ataupun mengumpulkan kembali kemasan bekas pakai. Seluruh produk akhir Grup SIMP telah memenuhi pengujian yang disyaratkan oleh standar keamanan pangan Nasional Indonesia. Bahan kemasan telah memenuhi kebijakan Indonesia tentang Extended Producer Responsibility dan induk perusahaan kami, PT ISM, merupakan anggota dari Coalition for Sustainable Packaging.
MINYAK KELAPA SAWIT DAN NILAI GIZI Tubuh manusia membutuhkan vitamin dan gizi yang tepat agar dapat tumbuh sesuai potensi maksimal. Minyak kelapa sawit, yang merupakan fokus dari Laporan ini, mengandung zat karotenoid dan tokoferol, sebagai sumber vitamin E yang kaya. Pengolahan yang kami lakukan tidak membatasi manfaat yang ditawarkan oleh minyak kelapa sawit.
SUARA PEMANGKU KEPENTINGAN “Awalnya kami sedikit khawatir dengan tantangan untuk mendapatkan sertifikasi FSSC. Kami harus mengubah cara kerja kami. Sangat sulit untuk melepaskan kebiasaan buruk. Namun, pada bulan November 2014, kami bisa melakukannya.” Kurniawan Dwi Ananta, Operator QC. Dengan adanya FSSC 22000, Kurniawan beserta tim dapat lebih percaya diri dalam pengelolaan keamanan pangan sesuai pekerjaannya, begitu juga di rumah. Bersama dengan manajemen senior, setiap anggota tim mempunyai komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang higienis, aman, dan Halal. Tim Quality Control kami diwajibkan mengikuti pelatihan keamanan pangan. Hal ini untuk memastikan setiap karyawan mengerti akan risiko terkait pengelolaan keamanan pangan.
Dalam hal fortifikasi produk dengan vitamin, kami melaksanakan lebih dari yang disyaratkan. Seluruh produk margarin kami telah difortifikasi dengan delapan jenis vitamin. Vitamin A dan D merupakan persyaratan dari Standar Nasional Indonesia9, namun kami juga menambahkan vitamin E, B1, B2, B3, B9 dan B12 untuk fortifikasi diet para konsumen Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat bahwa makanan pokok sebagian besar konsumen kami merupakan makanan yang diolah dari bahan terigu dan nasi. Makanan tersebut memiliki kandungan vitamin B yang rendah. Dengan kebijakan ini, kami mendorong tersedianya produk pangan yang sehat dan bergizi, terutama bagi anak-anak. Kami juga mengekspor produk minyak goreng ke Filipina yang diperkaya dengan vitamin A, sesuai dengan peraturan nasional yang berlaku di Filipina. Produk kami merupakan sumber dari lemak, salah satu dari tiga makronutrisi dasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk pertumbuhan yang sehat dan kelenturan
68. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
SAFE, NU UTRITIO OUS AND TRACEABLE PRODUCTS
PRODUK YANG AMAN, BERGIZ ZI DAN TERLACAK PALM OIL AND NUTRITION The human body needs the right vitamins and nutrients to grow to its full potential. Palm oil, the crop on which this Report focuses, contains carotenoid and tocopherol, a rich source of vitamin E. The processing we carry out does not limit the benefits offered by palm oil. When it comes to fortifying products with vitamins, we go beyond compliance. All our table margarine products are fortified with eight vitamins. Vitamins A and D are mandated by the Indonesian National Standard9, but we have added vitamins E, B1, B2, B3, B9 and B12 to fortify the diet of Indonesian consumers. The reason for this is that a staple for many of our consumers is processed foods made from flour and rice. Such food is low in vitamin B. By doing this, we promote a healthy and nutritious food product especially for children. We export cooking oils to the Philippines which are enriched with vitamin A, in accordance with the Philippines’ national regulations. Our products are a source of fat, one of the three basic macronutrients the human body needs for healthy growth and supple skin. It is a rich source of energy and essential fatty acids. Palm oil is composed mainly of triglycerides of fatty acid in both saturated and unsaturated forms, and is free of cholesterol and trans-fat. TRACEABLE AND LABELLED We can trace our products from the finished item right back to the source. Information on the ingredients and nutritional values of each of our branded products is provided on the food label printed on the packaging. The labels also remind consumers to dispose the used packaging appropriately. All of our products are subject to such information requirements. 9
VITAMIN: WHAT DO THEY DO? • Vitamin A maintains the immune system and eyesight. It supports the development of the fetus during pregnancy, as well as healthy skin. • Vitamin E is a fat-soluble antioxidant that removes free radicals (that can disrupt living cells) from the body. It also regulates enzymes essential for gene expression and a healthy nervous system. • CPO has the highest amount of Vitamin E among all the vegetable oils. Many fruits and vegetables contain Vitamin E.
VITAMIN: APA MANFAATNYA? • Vitamin A memelihara sistem kekebalan tubuh dan penglihatan. Vitamin ini mendukung perkembangan janin selama masa kehamilan, serta kesehatan kulit. • Vitamin E merupakan antioksidan yang larut dalam lemak dan dapat menghilangkan radikal bebas (yang dapat mengganggu sel hidup) dari dalam tubuh. Vitamin ini juga mengatur enzim yang penting bagi ekspresi gen dan sistem syaraf yang sehat. • CPO memiliki kandungan Vitamin E yang tertinggi dibandingkan minyak nabati lainnya. Berbagai buah dan sayuran juga mengandung Vitamin E.
kulit. Lemak merupakan sumber yang kaya akan energi dan asam lemak yang penting. Minyak kelapa sawit memiliki komposisi utama trigliserida dari asam lemak jenuh maupun tak jenuh, serta bebas dari kolesterol dan lemak trans. PELACAKAN DAN PELABELAN Kami melakukan pelacakan produk kami dari produk akhir ke sumbernya.
SNI No. 01–3541–2002 SNI No. 01–3541–2002
CUSTOMER SATISFACTION
KEPUASAN KONSUMEN
In 2015, the Bimoli brand received a Platinum Indonesia Best Brand award for the 13th consecutive year from SWA magazine & MARS and the Indonesia Customer Satisfaction Award for the 16th consecutive year from SWA magazine & Frontier consulting under cooking oil category. In 2015, Bimoli was again recognised in Millward Brown’s top 50 Most Valuable Brands. We routinely engage with industrial bodies, consumers and distributors. We are recognised for quality, price and confidence in the brand.
Di tahun 2015, merek Bimoli berhasil meraih penghargaan Platinum Indonesia Best Brand untuk ke 13 kalinya berturut-turut dari majalah SWA & MARS serta penghargaan Indonesia Customer Satisfaction Award untuk ke 16 kalinya berturut-turut dari majalah SWA & konsultan Frontier untuk kategori minyak goreng. Di tahun 2015, Bimoli kembali diakui oleh Millward Brown sebagai top 50 Most Valuable Brands. Secara rutin, kami melibatkan pihak industri, konsumen dan distributor. Merek kami terkenal dengan kualitas, harga dan terpercaya.
69.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
All our refineries are Halal certified by an Ulemas Council accredited certification body and recognised internationally by the World Halal Council. We achieve the highest certification grade with no advisories arising. We recognise that food processing companies should understand that the burden of non-communicable diseases (NCDs) has increased and that unhealthy diets and a lack of physical activity are considered to be among the leading causes of the major NCDs. Our marketing practices comply with Indonesia regulations; the risk of our marketing being misunderstood by vulnerable groups such as expectant and new mothers is negligible. •
For more information on traceability, please refer to page 57.
Informasi tentang kandungan dan nilai nutrisi masingmasing produk bermerek kami dapat dibaca di label yang dicetak pada kemasan produk. Label juga mengingatkan konsumen untuk membuang limbah kemasan dengan benar. Seluruh produk kami wajib memenuhi persyaratan penyampaian informasi tersebut. Seluruh fasilitas penyulingan telah meraih sertifikasi Halal dari badan sertifikasi yang terakreditasi oleh Majelis Ulama dan diakui secara internasional oleh World Halal Council. Kami berhasil meraih peringkat sertifikasi tertinggi tanpa adanya perbaikan. Kami menyadari bahwa perusahaan pengolahan makanan wajib memahami kenaikan angka non-communicable diseases (NCDs) dan bahwa makanan yang tidak sehat serta kurangnya kegiatan fisik dipandang sebagai penyebab utama terjadinya NCD. Aktivitas pemasaran kami telah mematuhi peraturan di Indonesia. Tingkat risiko terkait kesalahpahaman akan kegiatan pemasaran kelompok rentan seperti ibu hamil dapat diabaikan. •
KEY FACTS: Safe. 26% of the volume of products manufactured on our sites – is certified to the Food Safety Management Standard (FSMS) audit for FSSC 22000. Low. 100% of total sales volume of our palm oil derived cooking fats and edible oil products is within the limits relating to saturated fat, trans-fat and sodium as stipulated by the national food standard of Indonesia and our export countries. High. 100% of the total sales volume of our palm oil derived cooking fat and edible oil products contain increased nutritious ingredients such as vitamins.
Informasi lebih lanjut tentang keterlacakan dapat dilihat di halaman 57.
FAKTA PENTING: Keamanan. 26% dari volume produk diolah di fasilitas penyulingan kami telah meraih sertifikasi audit Food Safety Management Standard (FSMS) sesuai audit FSSC 22000. Rendah. 100% volume penjualan minyak kelapa sawit kami yang berasal dari produk minyak dan lemak nabati masih dalam batasan yang berlaku untuk lemak jenuh, lemak trans dan natrium sesuai yang ditetapkan oleh standar pangan nasional Indonesia dan negara-negara tujuan ekspor kami. Tinggi. 100% volume penjualan minyak kelapa sawit kami yang berasal dari produk minyak dan lemak nabati mengandung tambahan bahan nutrisi seperti vitamin.
70. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
Quality Q Quali Qua Qu ualit lityy inspection iinsp nsp sp pect ecttion io on after a ter af te er ha h harvesting arve rvvest stiing sti g P Pe Pen Pengecekan engec engec g ceka ge kan kualitas k kual ua alit ita tas setelah tas ta sete etelah etel t lah lah ah pe p peman pemanenan eman ma a ena enan nan
71.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
KEY INDICATORS INDIKATOR UTAMA
(PSOR\HHV DUHWKHFRUQHUVWRQH RIRXUVXFFHVV Karyawan adalah landasan dari kesuksesan kami.
RXU*URXSKDV
VLWHVDW*ROGOHYHOXQGHU60. XQLWPHQGDSDWNDQ%HQGHUD(PDV XQWXNVHUWLȌNDVL60.
]HUR DFFLGHQWDZDUG LQHLJKWVLWHV
3HQJKDUJDDQNHFHODNDDQQLKLO XQWXNXQLW
RIRXURSHUDWLRQV
KDYHORFDOFRPPXQLW\SURJUDPPHVLQSODFH
GDULRSHUDVLRQDO
:HDUHFRQVROLGDWLQJVDIHW\PDQDJHPHQW
NDPLVXGDKPHPSXQ\DLSURJUDPXQWXNPDV\DUDNDWORNDO
PROGRESS HEADLINE IKHTISAR PENCAPAIAN RIDOOVLWHVKDYHD
KHDOWKDQGVDIHW\PDQDJHPHQW V\VWHPLQSODFH 7KHUHPDLQLQJZLOOEHFRPSOHWHGLQ .DPLVHGDQJPHODNXNDQNRQVROLGDVL PDQDMHPHQNHVHODPDWDQNHUMD
GDULVHOXUXKXQLW VXGDKPHPSXQ\DLVLVWHP PDQDMHPHQNHVHODPDWDQGDQ NHVHKDWDQNHUMD 6LVDQ\DDNDQVHOHVDLGLWDKXQ
ǩ $ VLJQLȌFDQW QHZ VWDII DSSUDLVDO PHWKRG FRPPHQFHG \LHOGLQJWUDLQLQJLPSURYHPHQWV ǩ 1R VLJQLȌFDQW FKDQJHV RQ WXUQRYHU PDWHUQLW\ UHWXUQ UDWHVRUGLYHUVLW\ ǩ :RUN DQG (VWDWH /LYLQJ 3URJUDPPH DQG RXU 6ROLGDULW\ 3URJUDPPH FRQWLQXH WR SURYLGH KHDOWK HGXFDWLRQ DQG HFRQRPLFGHYHORSPHQWVHUYLFHV ǩ 'LPXODLQ\D PHWRGH EDUX SHQLODLDQ NDU\DZDQ XQWXN SHQJHPEDQJDQSHODWLKDQ ǩ 7LGDN DGD SHUXEDKDQ VLJQLȌNDQ XQWXN WXUQRYHU WLQJNDW NHPEDOLQ\D NDU\DZDQ VHWHODK FXWL PHODKLUNDQ GDQ NHUDJDPDQ ǩ 3URJUDP3HNHUMDDQGDQ+LGXSGL/LQJNXQJDQ3HUNHEXQDQ GDQSURJUDP6ROLGDULWDVPHQ\HGLDNDQOD\DQDQNHVHKDWDQ SHQGLGLNDQGDQSHQJHPEDQJDQHNRQRPL
72. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
SUMBER DAYA MANUSIA A DAN MASYARAKAT WHY IS THIS IMPORTANT?
MENGAPA HAL INI PENTING?
Employees are the cornerstone of our success. At the heart of how we do business is how we attract and retain them, and keep them safe at work. The health of our employees is directly linked to their productivity and satisfaction at work. Clear engagement with employees coupled with career development opportunities will improve personal performance, business productivity and product quality. We recognise the potential in each employee and the benefits of a diverse workforce. Respecting human rights is a matter of legal compliance and good business. Our industry recognises this and is moving to achieve certification with RSPO and ISPO which include labour practices and human rights.
Karyawan merupakan kunci dari keberhasilan kami. Kegiatan usaha kami tergantung pada upaya menarik dan mempertahankan karyawan, serta menjaga keselamatan mereka di tempat kerja. Kesehatan karyawan berhubungan langung dengan tingkat produktivitas dan kepuasan kerja mereka. Partisipasi aktif karyawan serta peluang pengembangan karir akan meningkatkan kinerja karyawan, produktivitas usaha dan kualitas produk. Kami menyadari potensi setiap individu karyawan dan manfaat dari sumber daya manusia yang beragam. Penghargaan kepada hak asasi manusia merupakan hal yang terkait pada kepatuhan hukum dan kegiatan usaha yang sehat. Industri kami menyadari hal ini dan bergerak maju untuk meraih sertifikasi RSPO dan ISPO yang meliputi praktik ketenagakerjaan dan hak asasi manusia.
HOW DO WE MANAGE THIS? Our HR Policies demonstrate that our people management is grounded in legal, moral and commercial principles. As well as complying with regulations, our policies aim to build ‘human capital’ value in the business for the long-term. As such we have a strategic approach to human resources. This guides how we assess attitude and behaviour, career development support and personal improvement. This then helps inform pay decisions and labour relations. How does this work on the ground? Formal training ranges from core competencies to leadership. We focus on quality through using a coordinated push of Total Quality Management principles and practices. Annual performance reviews are run at management levels as well as in the field. All employees, including casual labourers, have employment contracts and representatives of labour unions meet with our company representatives at least once a year to discuss industrial relations. All labour unions have some level of formal agreement with the company. We have a fundamental commitment to a safe workplace at estates, mills and refineries. We are improving and consolidating our management systems. Of all our sites, 76% of them have a health and safety management system in place. We have 25 sites are at Gold level under SMK3 certification10. Estate and mill managers are trained in SMK3 workplace safety techniques. Safety is regularly communicated to employees, using SMK3 manuals and procedures, work instructions, emergency and first aid procedures. Additionally, every estate, mill and refinery has in place a Health and Safety Committee11 attended by management and operatives. The Collective Labour Agreement (CLA) covers safety with reference to proper Personal Protective Equipment (PPE) for field workers,
10 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), the Indonesian OHS management System that is comparable with the OHSAS 18001:20071 11 Known as a Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
BAGAIMANA KAMI MENGELOLA HAL INI? Kebijakan SDM kami menunjukkan bahwa pengelolaan SDM kami didasarkan pada prinsip-prinsip hukum, moral dan komersial. Selain kepatuhan pada peraturan, kebijakan kami memiliki tujuan membangun nilai ‘sumber daya manusia’ untuk kebutuhan jangka panjang. Untuk itu, kami telah menetapkan pendekatan strategis di bidang SDM. Hal ini menjadi pedoman bagi penilaian sikap dan perilaku, dukungan pengembangan karir dan pengembangan pribadi serta menjadi masukan bagi keputusan penggajian dan hubungan industrial. Bagaimana hal ini dilaksanakan di lapangan? Pelatihan formal meliputi pengembangan kompetensi dasar hingga kepemimpinan. Kami memfokuskan pada kualitas melalui penerapan prinsip dan praktik Manajemen Mutu Terpadu. Penilaian kinerja tahunan dilaksanakan baik di tingkat manajemen maupun di lapangan. Seluruh karyawan, termasuk para pekerja harian lepas, memiliki kontrak kerja dan para wakil serikat pekerja melakukan pertemuan dengan wakil perusahaan setidaknya satu kali dalam setahun guna membahas hal-hal terkait hubungan industrial. Seluruh serikat kerja telah memiliki perjanjian formal dengan Perseroan. Kami berkomitmen pada lingkungan kerja yang aman di lokasi perkebunan, pabrik dan fasilitas penyulingan. Kami sedang melakukan penyempurnaan dan konsolidasi sistem manajemen. Dari seluruh lokasi, 76% telah memiliki sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. 25 lokasi telah meraih level Emas berdasarkan sertifikasi SMK310. Para manajer perkebunan dan pabrik telah 10 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), adalah sistem manajemen K3 di Indonesia yang setara dengan OHSAS 18001:20071 11 Dikenal dengan nama Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
73.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
an Health and Safety Committee, training, and grievance mechanisms. Periodic workplace inspection, SMK3 audit, and accident evaluations are also completed with employee representatives. Our Work and Estate Living Programme also promotes the safety, wellbeing and human rights of our workers and their families. Working with local government and hospitals, educational and infrastructure projects under the Programme include household hygiene, healthy living and access to medical facilities. Consequently, it fosters harmonious relationships with stakeholders. In line with our Code of Conduct and Sustainable Palm Oil Policy we commit to respect the labour and human rights of employees, business partners and communities. We fully comply with the Indonesian labour laws on human rights issues. Our HR procedures also include our antisexual harassment policy in order to protect employees.
@
See our Code of Conduct, online content at http://www.simp.co.id/ CSR/CSR.aspx
WHO ARE WE? In 2015, SIMP Group employed 38,987 people in permanent fulltime positions, and 1,488 people on short-term contracts in Indonesia. Some 92% of our employees work in the field, while the rest comprises management and executive staff. Two thirds of us are based in Sumatra, the rest in Java and Kalimantan. In addition, we also employed 39,796 casual labourers (50% of our total workforce). •
See employees statistics in page 83
mengikuti pelatihan SMK3 terkait teknik keselamatan di tempat kerja. Aspek keselamatan secara rutin dikomunikasikan kepada karyawan, dengan menggunakan manual dan prosedur SMK3, instruksi kerja, prosedur darurat dan pertolongan pertama. Selain itu, setiap lokasi perkebunan, pabrik dan fasilitas penyulingan telah memiliki Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)11 beranggotakan jajaran manajemen dan operasional. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) mencakup juga aspek keselamatan melalui penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi pekerja lapangan, Komite P2K3, serta pendidikan dan mekanisme penyampaian keluhan. Inspeksi tempat kerja secara periodik. audit SMK3 dan evaluasi kecelakaan juga telah selesai dilaksanakan bersama para wakil karyawan. Program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan juga mendorong aspek keselamatan, kesejahteraan dan hak asasi para pekerja dan keluarganya. Proyek pendidikan dan infrastruktur di bawah program ini bekerja sama dengan pemerintah dan rumah sakit setempat dan mencakup kebersihan rumah, hidup sehat dan akses ke fasilitas kesehatan. Dengan demikian, program ini mendorong terciptanya hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan. Sesuai dengan Kode Etik dan Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan, kami berkomitmen menghormati hak tenaga kerja dan hak asasi manusia para karyawan, mitra usaha dan masyarakat. Kami telah sepenuhnya mematuhi hukum ketenagakerjaan Indonesia di bidang hak asasi manusia. Prosedur SDM kami juga meliputi kebijakan anti pelecehan seksual untuk memberi perlindungan pada karyawan.
@
Harap lihat Kode Etik kami, yang tersedia secara online di http:// www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx
HEALTH AND SAFETY In 2015, we recorded an Accident Frequency Rate (including casual labour) of 3.0 accidents per million man-hours (2.6 in 2014) and a Lost-Time Accident Rate (LTAR) (including casual labour) of 427.6 man-hours per million man-hours (347.6 in 2014)12. Some 30% of accidents involved foot injuries, 16% hand injuries and 13% eye injuries. We endured seven fatalities at our operations in 2015 (five in 2014)13; four of them were casual labourers (two in 2014). Causes of these accidents relate to separate risks such as falling fruit bunches, a crushing incident during road construction, and electrocution. Every tragic accident is formally investigated 12 LTAR is calculated as follows: Accident Rate x 1,000,000 man-hours divided by Total Working Hours (number of employees x 40 hours x 50 weeks). An LTAR is recorded when an employee is referred to a clinic due to a workplace accident, and given leave of absence. Our company level accident data include casual labourers and other third parties for maintenance and construction work on site. 13 Three of these occurred at oil palm operations, three at sugar cane operations, one at a rubber plantation.
TENTANG KAMI Di tahun 2015, Grup SIMP mempekerjakan sebanyak 38.987 karyawan tetap dan 1.488 karyawan kontrak jangka pendek di Indonesia. Sekitar 92% karyawan bekerja di lapangan, sedangkan sisanya terdiri atas level manajemen dan staf eksekutif. Dua pertiga karyawan berada di Sumatra, sedang sisanya bekerja di Jawa dan Kalimantan. Selain itu, kami juga mempekerjakan sebanyak 39.796 tenaga kerja harian lepas (50% dari total tenaga kerja kami). •
Statistik tenaga kerja dapat dilihat di halaman 83
12 LTAR dihitung dengan cara berikut: Tingkat Kecelakaan x 1.000.000 man-hours dibagi dengan Total Jam Kerja (jumlah karyawan x 40 jam x 50 minggu). LTAR dihitung ketika karyawan dirujuk ke klinik akibat kecelakaan kerja, dan diizinkan untuk tidak masuk kerja. Data kecelakaan meliputi para pekerja harian lepas dan pihak ketiga lainnya untuk pekerjaan pemeliharaan dan pembangunan di tempat kerja. 13 Tiga kecelakaan terjadi di lokasi kegiatan kelapa sawit, tiga di lokasi kegiatan tebu, satu di lokasi perkebunan karet.
74. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
SUMBER DAYA MANUSIA A DAN MASYARAKAT and senior management visit bereaved families to offer condolences and explain compensation arrangements via Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, formerly Jamsostek). Workers who are not directly employed by SIMP Group are covered under a separate social insurance scheme. It is mandatory for all relevant employees to wear PPE at all times and exercise SOPs, particularly in electrical engineering tasks. All contractors and casual labourers complete a safety induction before starting work, safety clauses are written into contracts and five-minute safety briefings kick off each day. Accident Frequency Rate in 2015 Tingkat Frekuensi Kecelakaan Tahun 2015 Coverage Male Cakupan Pria By Gender 3 Berdasarkan Gender By Region Berdasarkan Wilayah Sumatra Sumatra Kalimantan Kalimantan Others Lain-lain
0,5
3,3
0,7
3,9
0,4
0,6
-
Accident Severity Rate in 2015 Tingkat Keparahan Kecelakaan Tahun 2015 Coverage Male Cakupan Pria By Gender 459,8 Berdasarkan Gender By Region Berdasarkan Wilayah Sumatra Sumatra Kalimantan Kalimantan Others Lain-lain
Female Wanita
Female Wanita 84,2
468,2
119,1
108,3
43,7
897,9
-
Note:
All rates per 1,000,000 man-hours. Data for all SIMP units. Casual labour is excluded from these particular tables because genderspecific accident data are not yet available for them. We are reviewing casual labour statistics. Catatan: Semua tingkat kecelakaan dihitung per 1.000.000 man-hours. Data untuk semua unit Grup SIMP. Pekerja lepas tidak disertakan karena data kecelakaan kerja spesifik gender untuk pekerja lepas belum tersedia. Kami sedang meninjau statistik pekerja lepas.
We are consolidating our Occupational Health and Safety programme by establishing SMK3 management systems at our sites. A target for 2015 was to complete a baseline accident assessment for all sites. This was completed. We noted in 2015 that three of our facilities (one mill and two plantations) received a zero accident award. Thanks to our P2K3 Committees at each site, the percentage of the total workforce represented in formal joint management worker health and safety committees is now 100%.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN Di tahun 2015, Tingkat Frekuensi Kecelakaan (termasuk pekerja harian lepas) tercatat sebesar 3,0 kecelakaan per satu juta jam orang kerja/man-hours (2,6 di tahun 2014) dan Tingkat Kehilangan Waktu Akibat Kecelakaan Kerja (LostTime Accident Rate/LTAR) (termasuk pekerja harian lepas) tercatat sebesar 427,6 man-hours per satu juta man-hours (347,6 di tahun 2014)12. Sekitar 30% kejadian kecelakaan meliputi cedera kaki, 16% cedera tangan dan 13% cedera mata. Terjadi tujuh kecelakaan yang menyebabkan kematian di lokasi operasi kami selama tahun 2015 (lima kecelakaan di tahun 2014)13; empat kecelakaan menimpa pekerja harian lepas (dua kecelakaan menimpa pekerja harian lepas di tahun 2014). Penyebab dari kecelakaan ini meliputi berbagai risiko seperti jatuhnya tandan buah, insiden selama pembangunan jalan dan akibat sengatan listrik. Investigasi resmi dilakukan untuk setiap kecelakaan tragis dan manajemen senior melakukan kunjungan ke keluarga yang tertimpa musibah untuk menyampaikan ucapan duka cita dan memberikan penjelasan tentang pengaturan kompensasi melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Karyawan yang tidak secara langsung bekerja untuk Grup SIMP dilindungi melalui skema asuransi sosial yang terpisah. Setiap karyawan wajib senantiasa mengenakan APD dan melakukan pelatihan SOP, terutama mereka yang bertugas di bidang listrik. Semua kontraktor dan tenaga harian lepas mengkuti program induksi di bidang keamanan sebelum mulai bekerja, sedangkan klausul keamanan tercantum dalam kontrak dan briefing keamanan selama lima menit dilakukan setiap harinya. Kami sedang melakukan konsolidasi atas program Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui pembentukan sistem pengelolaan SMK3 di tiap lokasi. Target tahun 2015 adalah menyelesaikan kajian dasar kecelakaan di seluruh lokasi, yang telah berhasil diselesaikan. Kami mencatat bahwa di tahun 2015 tiga fasilitas (satu pabrik dan dua perkebunan) behasil meraih penghargaan nihil kecelakaan kerja. Didukung oleh Komite P2K3 di masing-masing lokasi, persentase karyawan yang merupakan gabungan manajemen dan pekerja telah terwakili 100% dalam komite kesehatan dan keselamatan kerja tersebut.
75.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
A HARVESTER VOICE “I’m Suhendar, I have worked here for five years. SIMP Group commits to upholding workplace safety and health standards. For instance, we are provided with protective and safety equipment at the workplace. Harvesting is not without risk of workplace accidents, but SIMP Group’s safety and security procedures make my work safer and more productive. This means my family is more relaxed while waiting for me at home.”
SUARA PEMANEN “Nama saya Suhendar. Saya telah bekerja disini selama 5 tahun. Grup SIMP mempunyai komitmen untuk menegakkan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Seperti contohnya, penyediaan alat pelindung diri pada saat bekerja. Memanen adalah pekerjaan yang mempunyai risiko kecelakaan, namun prosedur keselamatan dan keamanan Grup SIMP membuat pekerjaan saya menjadi lebih aman dan produktif. Hal ini juga berarti keluarga saya dapat menunggu saya dengan tenang di rumah.
EMPLOYEE WELFARE
KESEJAHTERAAN KARYAWAN
Estate living standards Our Work and Estate Living Programme promotes the wellbeing and rights of workers and their families. We work closely with the local governments and hospitals to provide essential medical support, facilities and infrastructure for the people living in all our estates.
Standar hidup di perkebunan Program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan bertujuan mendorong kesejahteraan dan hak-hak karyawan dan keluarganya. Melalui kerja sama dengan pemerintah dan rumah sakit setempat, kami menyediakan dukungan kesehatan, fasilitas dan infrastruktur dasar bagi mereka yang tinggal di seluruh perkebunan kami.
Health and Education services on the plantations SIMP Group is proud of the facilities and infrastructure provided on our estates. There is a clear focus on sanitation, clean water, waste collection and electricity. The data on page 85 show the education and medical facilities provided. In addition, we provide recreational and worship facilities, vegetable garden plots (see page 76). Our 134 on-site water treatment facilities improve domestic and process water quality. Employees and their dependents enjoy the medical and educational services free of charge, which are attended by qualified doctors and teachers. We have also established contact with 51 hospitals near our estates in order to effectively handle emergencies. Along with day care centres and kindergartens, you will find primary, secondary and high schools in some of our estates. In new or more remote sites, we work with the local government to develop school facilities in these areas, including free transportation for the children attending schools outside the estates.
Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Area Perkebunan Kami bangga akan fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di area perkebunan kami. Fokus utama ditujukan pada penyediaan sanitasi, air bersih, pengumpulan limbah dan listrik. Data di halaman 85 menyampaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang tersedia. Selain itu, kami juga menyediakan sarana rekreasi dan keagamaan, serta lahan untuk kebun sayuran (lihat halaman 76). Fasilitas pengolahan air sebanyak 134 telah meningkatkan kualitas air untuk kebutuhan domestik dan proses produksi. Karyawan dan anggota keluarganya dapat menikmati layanan kesehatan dan pendidikan secara gratis, dari tenaga dokter dan pendidik yang berkualitas. Kami juga telah menjalin hubungan dengan 51 rumah sakit yang berada di sekitar area perkebunan agar dapat menangani kasus darurat secara efektif. Selain layanan pusat penitipan anak dan taman kanak-kanak, tersedia juga sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas di beberapa lokasi perkebunan. Di area baru atau yang terpencil, kami bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk membangun fasilitas sekolah, yang dilengkapi sarana transportasi gratis bagi anak-anak yang bersekolah di luar daerah perkebunan.
76. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
SUMBER DAYA MANUSIA A DAN MASYARAKAT THE CULTIVATION PROGRAMME
PROGRAM BERCOCOK TANAM
The new cultivation programme improves estate living even further: fruit and vegetables grown on site cost less. Watercress and maize are 75% cheaper. Starting in Riau, it is a new project being rolled out across our operations. SIMP Group provides a plot of land, the seed and fertiliser. The employees manage it in a cooperative manner. “The market gardening project fosters a sense of mutual cooperation and respect – with this program, we get vegetables with ease, and the price is cheaper than the market’s.” Estate worker, Riau, 2015.
Program bercocok tanam merupakan program baru yang bertujuan meningkatkan kehidupan di perkebunan menjadi lebih baik yaitu dengan menanam buah-buahan dan sayuran sehingga berbiaya rendah. Selada air dan jagung berbiaya 75% lebih rendah. Proyek ini bermulai di Riau sebagai proyek percobaan yang akan diperluas di seluruh perkebunan. Perusahaan menyediakan lahan untuk ditanami, bibit dan pupuk sedangkan karyawan mengelolanya secara dengan kooperatif. “Proyek bercocok tanam ini menumbuhkan rasa saling kerja sama dan saling menghargai. Dengan adanya program ini, kami mendapatkan sayuran dengan mudah, dan harganya lebih murah dari harga pasar.” Karyawan perkebunan di Riau, 2015.
LABOUR RIGHTS AND HUMAN RIGHTS
HAK PEKERJA DAN HAK ASASI MANUSIA
All SIMP Group staff are enrolled under BPJS, a government pension plan to which SIMP Group and the employee respectively contributes 3.7% and 2.0% of the monthly basic salary. Retiring employees enjoy a severance package and other benefits set out by BPJS.
Seluruh karyawan Grup SIMP terdaftar sebagai peserta BPJS, sebagai program pensiun pemerintah dimana Grup SIMP dan karyawan masing-masing menyumbang sebesar 3,7% dan 2,0% dari upah dasar bulanannya. Karyawan yang memasuki masa pensiun dapat menikmati paket pensiun dan manfaat lainnya yang ditentukan oleh BPJS.
Minimum wages Our analysis shows that statutory minimum wages paid by SIMP Group increased steadily at a rate similar to previous years. The structure and salary scale of our employees are computed based on their experience level, position and competency. We ensure that all employees are adequately compensated for their work, and we comply with the minimum wage regulations set by the local governments. Diversity and equal opportunity Diversity brings strength and cultural understanding to an organisation. In accordance with our Code of Conduct, equal employment opportunity is given to every employee regardless of religion, ethnicity, gender and other discriminatory factors. There were no incidents of discrimination during the reporting period. Whilst agriculture is a male-dominated industry, just 15% of us at SIMP Group are female. We actively encourages women to join the business, and provides child care facilities in the
Upah minimum Analisa kami menunjukkan bahwa upah minimum sesuai ketentuan Undang-undang yang dibayarkan oleh Grup SIMP terus meningkat dengan besaran yang serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. Struktur dan skala gaji karyawan kami dihitung berdasarkan tingkat pengalaman, posisi dan kompetensinya. Kami pastikan bahwa seluruh karyawan menerima kompensasi yang wajar untuk pekerjaan yang dilakukan, dan kami mematuhi peraturan upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Keberagaman dan kesempatan kerja yang setara Keberagaman dapat menciptakan kekuatan dan pemahaman budaya dalam organisasi. Sesuai dengan Kode Etik, kesempatan kerja yang setara ditawarkan kepada setiap individu karyawan tanpa memperhatikan faktor agama, suku, gender dan faktor diskriminasi lainnya. Tidak terdapat insiden diskriminasi selama periode pelaporan ini.
77.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
estates. We keep the jobs of new mothers secure while they are on maternity leave. In 2015, 320 women took maternity leave (1,004 in 2014), 86% (275) returned to the same job position, as compared to 35% in 2014, while the rest are either still on leave or have elected to leave the company. Human Rights and security We track our performance on human rights according to our Code of Conduct and our Sustainable Palm Oil Policy, the aims of which are communicated on site. We aim to protect the rights of our workers to freedom of association and collective bargaining. Currently, 59% of our operational employees are unionised and 95% of them are protected by a CLA that includes an OHS clause. Employees not included in these arrangements are automatically covered under SIMP Group’s OHS policy. As stated in our CLA and company regulation, any change in company policy must first be discussed with employee representatives from the labour union and endorsed by the government before they are announced to employees. No operational changes of sufficient significance have occurred for us to report at typical period of notice given to employees relating to such changes. SIMP Group’s HR policy strictly prohibits the use of underage workers and all forms of forced labour. Each employee’s profile is held in our HR data system, including information on age, contract term and photocopies of identification papers. All employees exercise their own free will and work without coercion. Our RSPO-certified sites are regularly monitored according to human rights standards. No operations or suppliers have so far been identified for human rights transgressions, where collective bargaining, freedom from forced labour or child labour, are at significant risk. To support our employees and casual labourers, we offer free schools to improve access to education. We also recognise the benefits of sharing guidance on good agricultural practices and yield improvement. This allows farmers upstream in our business to remove the need for underage workers in the field, freeing them up to access education. All our security guards receive basic human rights training to ensure they perform their duties without violating the rights of those they encounter in their work. We have received no complaints or accounts of malpractice in 2015. We are aware that land transactions and acquisitions may be subject to historic assertions of traditional ownership and land rights. Every land transaction in which SIMP Group is involved follows Indonesian law. We can report no human rights related grievances filed, addressed or resolved in 2015. We make a careful distinction between human rights risk and legal processes in land transactions. Each RSPO certification we work on will acknowledge land rights and any historic uncertainty over ownership, and our HCV assessment in 2014 set out to identify culturally significant sites and graveyards.
Mengingat pertanian merupakan industri yang didominasi oleh pekerja pria, hanya 15% dari karyawan Grup SIMP merupakan tenaga kerja wanita. Secara aktif kami mendorong para wanita untuk bergabung dengan kami, serta menyediakan fasilitas penitipan anak dalam area perkebunan. Kami tetap mempertahankan posisi bagi pekerja wanita yang mengambil cuti melahirkan. Selama tahun 2015, sebanyak 320 tenaga kerja wanita mengambil cuti hamil (1.004 pekerja di tahun 2014), dimana 86% (275 pekerja) kembali ke posisi jabatan yang sama, dari sebesar 35% di tahun 2014, sedangkan sisanya masih mengambil cuti atau memutuskan untuk mengundurkan diri. Hak asasi manusia dan keamanan Kami memantau kinerja kami di bidang hak asasi manusia berdasarkan Kode Etik dan Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan yang dikomunikasikan di tempat kerja. Kami memberi perlindungan pada hak pekerja untuk bebas berserikat dan melakukan negosiasi secara kolektif. Saat ini, 59% dari karyawan operasional kami bergabung dalam serikat pekerja dan 95% mendapat perlindungan dari PKB yang juga mencantumkan klausul K3. Karyawan yang tidak masuk dalam pengaturan ini secara langsung akan dilindungi di bawah kebijakan K3 Grup SIMP. Sesuai yang tercantum dalam PKB dan peraturan perusahaan, setiap perubahan dalam kebijakan perusahaan harus terlebih dahulu dibahas bersama para wakil karyawan dari serikat pekerja dan disetujui oleh pemerintah sebelum diumumkan kepada karyawan. Tidak terdapat perubahan operasional yang muncul dan cukup penting untuk dilaporkan dalam periode pemberitahuan kepada karyawan. Kebijakan SDM Grup SIMP secara tegas melarang mempekerjakan tenaga kerja di bawah umur dan segala bentuk kerja paksa. Profil setiap karyawan disimpan ke dalam sistem data SDM, termasuk informasi tentang umur, masa kontrak dan fotokopi bukti identifikasi. Seluruh karyawan bekerja atas kehendak bebas mereka tanpa adanya paksaan. Lokasi yang telah menerima sertifikasi RSPO secara rutin dimonitor sesuai dengan standar hak asasi manusia. Hingga saat ini tidak ditemukan kegiatan operasional atau pemasok yang teridentifikasi melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan risiko signifikan pada pelaksanaan negosiasi kolektif, kebebasan praktik kerja paksa atau pekerja anak-anak. Guna mendukung para karyawan dan pekerja harian lepas, kami menawarkan sekolah-sekolah gratis guna meningkatkan akses pendidikan. Kami juga menyadari manfaat untuk berbagi panduan praktik pertanian yang baik dan peningkatan hasil panen. Hal ini dapat membantu para petani di bagian hulu kegiatan usaha kami untuk tidak lagi membutuhkan pekerja anak-anak di lapangan, sehingga mereka dapat memperoleh pendidikan. Seluruh petugas keamanan telah menerima pendidikan dasar di bidang hak asasi manusia agar merek dapat melaksanakan tugas-tugasnya tanpa melanggar hak-hak
78. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
SUMBER DAYA MANUSIA A DAN MASYARAKAT • •
See more on farmer yield in Sourcing chapter, page 54 See more on RSPO certification, page 37
EMPLOYEE DEVELOPMENT: TALENT MANAGEMENT In order to build a career path for talented individuals, we look at an employee’s performance, potential, and role and we listen to their aspirations. In response, a tiered series of training courses helps to develop a range of skills from core competencies to leadership. Training is guided by Total Quality Management principles. A crucial development in 2015 is an improved appraisal system. All employees from staff-level and above complete an annual performance review. But we also run pilot job evaluation projects on estates. We like to retain talent, and we recognise that welfare and opportunities for development contribute to the attractiveness of a workplace. We aim to keep turnover low for cost, commercial and reputational reasons. Turnover is virtually unchanged compared to previous years, at 7%. Furthermore, our engagement with employees indicates no significant levels of dissatisfaction or uncertainty. Our new hire data show our recruitment pattern, in terms of gender balance. •
See charts on training, turnover and new hires data on page 84
tersebut di tempat kerja. Sepanjang tahun 2015, kami tidak menerima keluhan atau laporan malpraktik. Kami menyadari bahwa transaksi dan pembelian lahan dapat terkait dengan sejarah kepemilikan tradisional dan hak-hak atas tanah. Setiap transaksi lahan yang melibatkan Grup SIMP dilaksanakan berdasarkan hukum Indonesia. Dapat kami laporkan bahwa tidak terdapat keluhan terkait hak asasi manusia yang dilaporkan atau diselesaikan selama tahun 2015. Secara hati-hati kami membedakan antara risiko hak asasi manusia dan proses hukum dalam transaksi tanah. Setiap sertifikasi RSPO yang kami lakukan memberikan pengakuan pada hak tanah dan sejarah ketidakpastian kepemilikan tanah. Selain itu, penilaian atas KBKT di tahun 2014 telah mengidentifikasi situs budaya dan area pemakaman. • •
Uraian lebih lanjut tentang hasil panen petani dapat dilihat pada bab Pasokan di halaman 54 Uraian lebih lanjut tentang sertifikasi RSPO, lihat halaman 37
PENGEMBANGAN KARYAWAN: PENGELOLAAN BAKAT Untuk membangun jalur karir bagi karyawan berpotensi, kami melakukan kajian atas kinerja, potensi dan peran karyawan dan mendengarkan aspirasi mereka. Untuk itu program pelatihan membantu dalam pengembangan berbagai keterampilan, dari kompetensi dasar hingga kepemimpinan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan
CLARITY ON SKILLS GOOD AGRICULTURAL PRACTICES “Completed in Lonsum, and underway in SIMP Group, our new skills assessment process explores staff skills and potential. It’s based on interviews, testing, role-play and robust feedback. So my skills, for instance, can be analysed by the HR team, and my expectations are logged. I can now hone the good parts and work on the areas that have been highlighted for improvement. For me, the leadership training helps me run my team better and the counselling helps me plan my career.” Donny Febianto, Funding and Insurance Officer.
PENINGKATAN KETERAMPILAN TENTANG PRAKTIK PERTANIAN TERBAIK “ Proses penilaian terbaru Grup SIMP yang sudah selesai dilakukan di Lonsum dan sedang berjalan di SIMP merupakan proses yang mengeksplorasi keterampilan dan potensi dari karyawan di Grup SIMP. Proses ini terdiri dari wawancara, tes, permainan peran, dan umpan balik yang menyeluruh. Dalam proses ini, seperti contohnya, keterampilan saya dapat dianalisa dan harapan terhadap karir saya dapat diketahui oleh tim SDM. Saat ini saya bisa mengasah bagian yang terbaik dari diri dan pekerjaan saya serta bekerja pada daerah yang memerlukan perbaikan. Bagi saya, pelatihan kepemimpinan membantu saya menjalankan tim saya dengan lebih baik dan konseling membantu saya merencanakan karir saya. “ Donny Febianto, Staf Pembiayaan dan Asuransi
79.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
berpedoman Terpadu.
A PROSPERING LOCAL COMMUNITY As a direct result of our operations, we create positive effects on the income and livelihoods of farmers and suppliers, their communities and families. We pay company taxes where we operate and create employment. Our Solidarity Programme thus seeks to improve the quality of life in the nucleus and plasma estates through capacity building, education and financial support. Our target under the programme was to set a baseline and have a community development plan for each site by 2015. We use Social Impact Assessments
MY VIEW AS A RUMAH PINTAR TUTOR “I became the Rumah Pintar tutor at the Begerpang Estate in 2012. I help to deliver SIMP Group’s contribution to education and empowerment in the community. Educational equipment, such as books and computers, and a craft centre, help to foster a variety of skills. Children and parents can all benefit too. From baking cookies to recycling waste, we turn many activities into economic opportunity.” Endah Syahreini, Tutor Rumah Pintar Begerpang Estate, North Sumatra.
pada
prinsip-prinsip
Manajemen
Mutu
Di tahun 2015, tercatat pengembangan signifikan dalam sistem penilaian. Seluruh karyawan dari level staf ke atas telah menyelesaikan evaluasi kinerja tahunannya. Kami juga melakukan proyek uji coba evaluasi kerja di area perkebunan. Kami berupaya mempertahankan karyawan berpotensi, dan menyadari bahwa kesejahteraan karyawan dan peluang pengembangan dapat meningkatkan daya tarik tempat kerja. Turnover karyawan akan dipertahankan agar tetap rendah untuk alasan biaya, komersial dan reputasi. Tingkat turnover relatif tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 7%. Selain itu, tingkat partisipasi karyawan menunjukkan tidak adanya indikasi ketidakpuasan atau ketidakpastian yang signifikan. Data perekrutan karyawan baru menggambarkan pola rekrutmen dalam hal keseimbangan gender. •
Grafik tentang data pelatihan, turnover dan rekrutmen dapat dilihat di halaman 84.
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LOKAL Sebagai hasil langsung dari kegiatan operasional kami, telah terbangun dampak positif di bidang pendapatan dan kesejahteraan para petani dan pemasok, serta masyarakat dan keluarganya. Kami membayar pajak perusahaan di tempat kami beroperasi serta menciptakan lapangan kerja. Program Solidaritas kami bertujuan meningkatkan kualitas hidup di perkebunan inti dan plasma melalui pembangunan kapasitas, pendidikan dan dukungan keuangan. Target program tersebut adalah menetapkan acuan dasar dan rencana pengembangan bagi masing-masing lokasi di tahun 2015. Kajian dampak sosial dilakukan untuk memperoleh
KESAN SEBAGAI PINTAR
TUTOR
RUMAH
“Saya menjadi tutor Rumah Pintar di perkebunan Begerpang sejak tahun 2012. Saya membantu menyampaikan kontribusi dari Grup SIMP terhadap pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Perlengkapan pendidikan seperti buku dan komputer, serta adanya sentra kriya membantu meningkatkan beragam keterampilan. Anak-anak dan orang tua juga bisa mendapatkan manfaat. Kami melakukan beragam aktivitas yang mempunyai kesempatan ekonomi seperti pembuatan kue hingga daur ulang sampah.” Endah Syahreini, Tutor Rumah Pintar perkebunan Begerpang, Sumatra Utara.
Weighing activity as part of monthly Posyandu event in our estate Aktivitas penimbangan sebagai bagian dari Posyandu bulanan di perkebunan kami
80. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
SUMBER DAYA MANUSIA A DAN MASYARAKAT to establish initial information on cultural context, literacy, living conditions and economic conditions of each community before tailoring a programme that suits their needs. We can report that the community programme needs of all sites have been assessed and 100% of our sites now have a programme in place, as a result of a development plan. These projects follow a history of economic development projects over recent years and cover education, health, infrastructure, microenterprise, farmer training, culture and humanitarian relief. Community infrastructure and enterprise Relationships, good agricultural practices, profitability, resilient communities are the ingredients to help manage the complexity of sustainability risks on the ground. Developing infrastructure and fostering enterprise become vital to deliver these ingredients. We also actively contribute in the renovation and repair of public infrastructure such as public schools, roads, bridges, etc. Such infrastructure is delivered by our Solidarity Programme on a pro bono basis. We want to invest in projects that catalyse change. So SIMP Group have set up 20 Rumah Pintar, or ‘smart houses’ in our oil palm plantations since 2013. It is a place where locals come together to sell artisanal products and learn new skills. Typically, the centre provides books, children’s facilities, and a computer workstation. In 2015, we continued the work to help the enterprises become independent. Our Sustainability Team offers training in the ‘smart houses’ on entrepreneurship and effective communication. Community health matters Central to this initiative are the Posyandu health clinics, specialising in pregnancy and infant care. We support 206 Posyandu in 32 districts across Indonesia. We are focusing on improving the quality of the clinic buildings, medical equipment as well as capabilities of Posyandu’s personnels.
informasi awal tentang konteks budaya, angka melek huruf, serta kondisi kehidupan dan perekonomian masing-masing masyarakat sebelum mengembangkan program yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dapat kami laporkan bahwa kebutuhan program kemasyarakatan di seluruh lokasi telah dikaji dan seluruh lokasi kini telah memiliki program masing-masing, sebagai hasil dari perencanaan pengembangan. Proyek-proyek tersebut melanjutkan sejarah proyek pengembangan perekonomian dalam tahun-tahun terakhir, yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, usaha kecil, pelatihan petani, kebudayaan dan bantuan kemanusiaan. Infrastruktur masyarakat dan kewirausahaan Kemitraan, praktik pertanian yang baik, tingkat keuntungan, masyarakat yang tangguh merupakan dasar-dasar yang membantu dalam pengelolaan kompleksitas risiko keberlanjutan di lapangan. Pengembangan infrastruktur dan upaya mendorong kewirausahaan merupakan hal yang penting untuk terciptanya dasar-dasar di atas. Kami juga aktif memberi sumbangan pada renovasi dan perbaikan infrastruktur publik seperti, bangunan sekolah, jalan, jembatan, dsb. Pembangunan infrastruktur tersebut dilaksanakan secara cuma-cuma melalui Program Solidaritas. Kami berinvestasi pada proyek yang dapat menjadi katalis perubahan. Grup SIMP telah membangun 20 Rumah Pintar di area perkebunan kelapa sawit sejak tahun 2013. Rumah Pintar merupakan tempat dimana masyarakat berkumpul untuk penjualan produk kerajinan dan belajar keterampilan baru. Setiap Rumah Pintar menyediakan buku-buku, fasilitas untuk anak-anak dan perangkat komputer. Di tahun 2015, kami terus bekerja untuk membantu kegiatan usaha agar menjadi mandiri. Tim Sustainability menyediakan pelatihan di bidang kewirausahaan dan komunikasi efektif di Rumah Pintar.
THE COMMUNITY HEALTH PROGRAMME Working with our partners, we improve the welfare of the children and pregnant women where we operate. Prof. Dr. Endang Achadi, Coordinator of the Positive Deviance Resources Center, University of Indonesia, elaborates: “As part of SIMP Group’s Commitment to improve the Posyandu program, health advisors are guiding community members to ‘take ownership’ of the program. For example, connecting the growing number of vegetable allotment projects on SIMP Group’s estates to the benefits of nutrition will help persuade them”.
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT Kami bekerja sama dengan mitra kami untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan ibu hamil di area operasional kami. Prof. Dr. Endang Achadi, Koordinator dari Positive Deviance Resources Center, Universitas Indonesia menyampaikan: “ Sebagai bagian dari komitmen Grup SIMP untuk meningkatkan program Posyandu, penasihat kesehatan membantu anggota masyarakat untuk mengambil peranan dalam program. Seperti contohnya dengan menghubungkan program bercocok tanam yang sedang dikembangkan di perkebunan Grup SIMP dengan manfaat dari program tersebut untuk peningkatan nutrisi. Dengan ini diharapkan masyarakat dapat tertarik untuk mengambil peranan dalam program tersebut.
81.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
We are deepening our involvement: nurses from our estate facilities are helping Posyandu in the community. Such voluntary training allows us to collect data on child health and family welfare. Following the recommendations of the University of Indonesia on Posyandu operation, and through our IndoAgri Sehati programme, the next steps are to improve leadership, structure, community empowerment, planning support, and support in preparing ‘needs’ assessments. As a one of our flagship programmes, cleft lip surgery continues successfully to change people’s lives. We would like to take this opportunity to put in writing a formal, heartfelt acknowledgement of the dedication and skill of the surgeons. We also want to recognise and thank our partners in the project and those who diligently search for patients. Cleft lip is a common medical condition affecting many children in Indonesia. Many families cannot afford the simple operation that can transform their children’s lives. Group SIMP has targeted to fully sponsor the medical intervention of at least 1,000 children in Indonesia. Parents or legal guardians of children affected can call the contacts for more information. Reni +62 82111018729 Dina +62 81219678831 We encourage all to share information on the programme in order to seek out the children who need help. Up until 2015, we have sponsored 32 operations for 30 children under the cleft lip programme. Our partners are: • The Indonesian Army • Indonesia Association of Plastic Surgeon (PERAPI) • Indonesian Midwives Association (IBI) • Gallery Photography Indonesia • Sumber Waras Hospital, Jakarta • Gatot Subroto Army Hospital, Jakarta • Columbia Asia Hospital, Jakarta • Columbia Hospital Semarang, Central Java • Doris Sylvanus Hospital, Central Kalimantan • Zainab Women and Children Hospital Pekanbaru, Riau • Awal Bros Hospital, Riau Islands • Kodam 1 Bukit Barisan Army Hospital, North Sumatra • PT Indomarco Prismatama Cataract surgery is delivered under our other key programme. In Indonesia, cataracts affect the vision of more than two million people across all age groups. To relieve such visual impairment, we are working with doctors to conduct operations for people local to our estates. In 2015, 571 patients in Sulawesi and Sumatra had their vision successfully restored under this programme.
Kesehatan masyarakat Pusat dari kegiatan ini adalah Posyandu dengan fokus pada kesehatan kehamilan dan bayi. Kami memberikan bantuan pada sebanyak 206 Posyandu di 32 wilayah di seluruh Indonesia. Fokus kami ada pada peningkatan kualitas bangunan klinik, peralatan medis serta kemampuan para personil Posyandu. Kami terus meningkatkan keterlibatan kami dengan mendorong para tenaga perawat dari fasilitas perkebunan untuk memberikan bantuan pada Posyandu yang melayani masyarakat. Melalui kegiatan tersebut kami dapat mengumpulkan data tentang tingkat kesehatan anak-anak dan kesejahteraan keluarga. Sesuai dengan rekomendasi dari Universitas Indonesia tentang kegiatan Posyandu, dan melalui program IndoAgri Sehati, langkah berikutnya adalah pengembangan kepemimpinan, struktur, pemberdayaan masyarakat, dukungan perencanaan dan dukungan dalam persiapan penilaian kebutuhan. Sebagai salah satu program unggulan kami, operasi bibir sumbing telah berhasil mengubah kehidupan masyarakat. Dalam kesempatan ini, kami ucapkan penghargaan kepada dedikasi dan keahlian para ahli bedah. Kami juga memberi penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para mitra proyek dan pihak-pihak yang tanpa kenal lelah mencari para pasien. Bibir sumbing merupakan kondisi umum yang diderita banyak anak-anak di Indonesia. Banyak keluarga yang tidak mampu membiayai operasi sederhana yang dapat mengubah kehidupan anak-anak mereka. Grup SIMP mempunyai target untuk memberi bantuan bagi tindakan medis untuk setidaknya 1.000 anak-anak di Indonesia. Para orang tua dan wali dari anak-anak penderita dapat menghubungi nomor berikut untuk informasi lebih lanjut. Reni +62 82111018729 Dina +62 81219678831 Kami mengajak semua pihak untuk menyebarluaskan informasi tentang program ini agar dapat membantu anakanak yang membutuhkan. Melalui program operasi bibir sumbing ini, hingga tahun 2015 kami telah mensponsori sebanyak 32 operasi bagi 30 anak. Mitra-mitra kami: • Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Darat • Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik (PERAPI) • Ikatan Bidan Indonesia (IBI) • Galeri Fotografi Indonesia • Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta • Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta • Rumah Sakit Columbia Asia, Jakarta • Rumah Sakit Columbia Semarang, Jawa Tengah • Rumah Sakit Doris Sylvanus, Kalimantan Tengah • Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab, Pekanbaru, Riau • Rumah Sakit Awal Bros, Kepulauan Riau • Rumah Sakit Angkatan Darat Kodam 1 Bukit Barisan, Sumatra Utara • PT Indomarco Prismatama
82. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
SUMBER DAYA MANUSIA A DAN MASYARAKAT Operasi katarak dilaksanakan melalui program utama yang lain. Di Indonesia, katarak telah mengganggu penglihatan lebih dari dua juta orang di berbagai kelompok usia. Guna mengobati gangguan penglihatan tersebut, kami telah menjalin kerja sama dengan para dokter untuk melakukan tindakan operasi bagi penduduk di area perkebunan kami. Di tahun 2015, sebanyak 571 pasien di Sulawesi dan Sumatra telah berhasil dipulihkan penglihatannya melalui program ini.
Employee and community involved in the cataract surgery programme Karyawan dan masyarakat yang terlibat dalam program operasi katarak
THE MOST BEAUTIFUL SMILE
SENYUM TERINDAH
Dara was born on 24 December 2013, just an hour shy of becoming a Christmas baby. She was welcomed into this world by midwife Neneh Kuswati. The experienced midwife, who had delivered countless babies over 35 years, immediately noticed that Dara was special. The baby was born with a cleft lip. When the newborn was subsequently abandoned by her parents, Neneh decided to care for Dara and raise the baby as her own legally adopted daughter.
Dara lahir pada tanggal 24 Desember 2013, kehadirannya di dunia ini disambut oleh bidan Neneh Kuswati. Sang bidan dengan pengalamannya membantu kelahiran yang tidak terhitung jumlahnya selama 35 tahun tersebut seketika menyadari bahwa Dara adalah bayi yang spesial. Dara lahir dengan bibir sumbing. Ketika bayi yang baru lahir tersebut kemudian dibuang oleh orang tuanya, Neneh memutuskan untuk merawat Dara dan membesarkannya sebagai anak adopsinya yang sah.
Neneh’s selfless act inspired SIMP Group to step forward to help out the family. As part of the IndoAgri Sehati Cleft lip programme established in mid 2014, we approached Dr. Arend Ponggawa, Sp.B, Sp.BP-RE to perform a cleft lip surgery on Dara. He is an aesthetic plastic surgeon and our consulting doctor for this programme. A two-stage operation was performed on Dara. The first operation was to repair the cleft lip; the second one was to correct the oral cavity. Both operations were successfully done in June 2014 and June 2015. We hope that she grows up as a confident, happy and healthy young girl.
Tindakan Neneh yang tanpa pamrih tersebut menginspirasi Grup SIMP untuk membantu keluarga tersebut. Sebagai bagian dari program Bibir Sumbing IndoAgri Sehati yang dimulai tahun 2014, kami mendatangi Dr Arend Ponggawa, Sp.B, Sp.BP –RE, untuk melakukan operasi bibir sumbing terhadap Dara. Beliau adalah dokter ahli bedah plastik estetik dan sekaligus menjadi dokter konsultasi kami untuk program ini. Dua tahap operasi sudah dilakukan terhadap Dara. Tahap pertama adalah untuk memperbaiki celah bibir dan kemudian tahap kedua untuk memperbaiki rongga mulut. Kedua operasi tersebut telah sukses dilaksanakan di Juni 2014 dan Juni 2015. Kami berharap Dara dapat tumbuh sebagai gadis kecil yang percaya diri, bahagia dan sehat.
After first surgery Setelah operasi pertama
Dara, after the last surgery. A beautiful and happy child Dara, setelah operasi terakhir. Anak yang cantik dan bahagia
83.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
OUR PEOPLE – DATA TABLES SUMBER DAYA MANUSIA KAMI - TABEL DATA Employee Statistics Statistik Karyawan EDUCATION PENDIDIKAN Academy and University (Strata 1, 2 and 3) | Akademi dan Universitas (Strata 1, 2 dan 3) Diploma (D1-D4) Diploma (D1-D4) Senior High School Sekolah Menengah Atas Junior High School Sekolah Menengah Pertama Primary School Sekolah Dasar Total LEVEL JABATAN Manager and Senior Manager Manajer dan Manajer Senior Supervisor Supervisor Staff Staf Administrative/ Operational Tenaga Pelaksana/ Operasional Total REGION WILAYAH Sumatra Sumatra Kalimantan Kalimantan Others Lain-lain Total STATUS STATUS Permanent Employee Karyawan Tetap Non Permanent Employee Karyawan Tidak Tetap Total Note: Catatan:
18 - 25 Years 18 - 25 Tahun Male Female Pria Wanita
26 - 35 Years 26 - 35 Tahun Male Female Pria Wanita
36 - 45 Years 36 - 45 Tahun Male Female Pria Wanita
> 46 Years > 46 Tahun Male Female Pria Wanita
Total Total Male Female Pria Wanita
341
151
1.201
349
651
148
609
86
2.802
734
249
69
400
180
199
120
125
44
973
413
1.885
326
5.519
455
4.692
403
2.301
217
14.397
1.401
580
39
2.493
291
2.294
403
1.107
147
6.474
880
812
60
3.710
638
3.230
1.084
2.137
730
9.889
2.512
3.867
645
13.323
1.913
11.066
2.158
6.279
1.224
34.535
5.940
-
3
82
19
175
26
291
28
548
76
14
3
139
57
162
30
109
14
424
104
331
128
752
148
360
78
287
48
1.730
402
3.522
511
12.350
1.689
10.369
2.024
5.592
1.134
31.833
5.358
3.867
645
13.323
1.913
11.066
2.158
6.279
1.224
34.535
5.940
2.098
261
8.781
1.097
7.286
1.554
4.270
849
22.435
3.761
1.312
203
3.173
521
1.727
364
738
113
6.950
1.201
457
181
1.369
295
2.053
240
1.271
262
5.150
978
3.867
645
13.323
1.913
11.066
2.158
6.279
1.224
34.535
5.940
3.476
577
12.651
1.850
10.888
2.151
6.174
1.220
33.189
5.798
391
68
672
63
178
7
105
4
1.346
142
3.867
645
13.323
1.913
11.066
2.158
6.279
1.224
34.535
5.940
Regarding ethnic diversity of the workforce, no significant difference exists between diversity of our workforce and the host regions where we operate. Terkait keragaman etnis pada tenaga kerja, tidak ada perbedaan yang signifikan antara keragaman tenaga kerja kami dengan penduduk setempat dimana kami beroperasi.
84. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
OUR PEOPLE AND COMMUNIT TY
SUMBER DAYA MANUSIA A DAN MASYARAKAT Training Pelatihan Training Hours Jam Pelatihan
LEVEL JABATAN
Male Pria
Manager and Senior Manager Manajer dan Manajer Senior
Female Wanita
Total Total
724
64
788
1.706
167
1.873
Staff Staf
83.350
2.438
85.788
Administrative/Operational Tenaga Pelaksana/ Operasional
26.775
1.273
28.048
112.555
3.942
116.497
Supervisor Supervisor
Total
Turnover Turnover
REGION WILAYAH
18 - 25 Years 18 - 25 Tahun
26 - 35 Years 26 - 35 Tahun
36 - 45 Years 36 - 45 Tahun
> 46 Years > 46 Tahun
Male Pria
Female Wanita
Male Pria
Female Wanita
Male Pria
Female Wanita
Male Pria
Female Wanita
8%
8%
4%
4%
2%
6%
10%
13%
Kalimantan Kalimantan
16%
19%
9%
10%
7%
6%
10%
14%
Others Lain-lain
29%
19%
6%
8%
2%
2%
11%
14%
Sumatra Sumatra
New Hires Karyawan Baru
REGION WILAYAH
18 - 25 Years 18 - 25 Tahun Male Pria
Female Wanita
26 - 35 Years 26 - 35 Tahun Male Pria
Female Wanita
36 - 45 Years 36 - 45 Tahun Male Pria
> 46 Years > 46 Tahun
Female Wanita
Male Pria
Total Total
Female Wanita
Male Pria
Female Wanita
Sumatra Sumatra
375
35
449
27
39
3
3
0
866
65
Kalimantan Kalimantan
250
27
300
48
210
24
83
1
843
100
87
43
79
17
16
2
6
0
188
62
712
105
828
92
265
29
92
1
1.897
227
Others Lain-lain Total
85.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Welfare (medical facilities – estate and off site) Kesejahteraan (Sarana medis - di dalam dan di luar perkebunan) MEDICAL FACILITIES ON OUR PLANTATIONS 2015 SARANA MEDIS DI PERKEBUNAN KAMI TAHUN 2015
North Sumatra Sumatra Utara
South Sumatra Sumatra Selatan
Kalimantan Kalimantan
Riau Riau
Java Jawa
Sulawesi Sulawesi
Total Total
Division Clinic Klinik Divisi
35
26
14
37
2
1
115
Central Clinic Klinik Pusat
17
23
16
4
2
2
64
Ambulances Ambulans
1
13
6
1
0
0
21
Doctors Dokter
1
2
1
3
0
0
7
Visiting Doctors Dokter Kunjung
9
21
10
0
2
0
42
Midwife/Nurses Bidan/Perawat
53
81
37
85
4
2
262
Posyandu Posyandu
59
38
48
42
17
2
206
MEDICAL FACILITIES SARANA MEDIS
Education Facilities Sarana Pendidikan EDUCATION FACILITIES ON OUR PLANTATIONS 2015 SARANA PENDIDIKAN DI PERKEBUNAN KAMI TAHUN 2015 EDUCATION FACILITIES SARANA PENDIDIKAN
North Sumatra Sumatra Utara
South Sumatra Sumatra Selatan
Kalimantan Kalimantan
Riau Riau
Java Jawa
Sulawesi Sulawesi
Total Total
Day care centres Pusat penitipan anak
29
27
53
41
1
0
151
Kindergarten Taman Kanak-kanak
31
24
2
34
3
5
99
Primary Schools Sekolah Dasar
25
18
2
17
4
4
70
Secondary Schools Sekolah Menengah Pertama
5
0
0
4
0
0
9
High Schools Sekolah Menengah Atas
7
0
0
3
0
0
10
438
189
19
409
24
14
1.093
4
6
5
4
0
1
20
Teachers Guru Rumah Pintar Rumah Pintar
86. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
This report uses the Global Reporting Initiative guidelines for sustainability reporting, in accordance option Core of the GRI G4 guidelines. The guidelines contain principles and performance indicators, and guide reporting on a company’s corporate governance as well as social and environmental performance.
Laporan ini menggunakan panduan Global Reporting Initiative (GRI) untuk pelaporan keberlanjutan, sesuai dengan opsi Core dari panduan GRI G4. Panduan GRI tersebut berisikan prinsip dan indikator kinerja, serta memberikan gambaran informasi mengenai tata kelola perusahaan serta kinerja sosial dan lingkungan.
SIMP Group has not performed any third party assurance on this report.
Grup SIMP tidak memasukkan pengakuan pihak ketiga dalam penyusunan laporan ini.
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
STRATEGY AND ANALYSIS STRATEGI DAN ANALISIS G4-1
A statement from the most senior decisionmaker of the organization about the relevance of sustainability to the organization and the organization’s strategy for addressing sustainability
CEO Statement, p8
Pernyataan dari pengambil keputusan perusahaan mengenai pentingnya keberlanjutan bagi organisasi dan cara yang ditempuh perusahaan untuk mencapai keberlanjutan
Sambutan Direktur Utama hal8
Name of the organization
Business overview (Corporate profile), p16 - 19, back cover
Nama perusahaan
Tinjauan Usaha (Profil Perusahaan), hal 16 - 19, Sampul belakang
Primary brands, products, and services
What we make (Our Products, p19-23), Annual Report 2015 p5, 55
Merek, produk dan jasa utama
Apa yang kami hasilkan (Produk Kami, hal19 - 23), Laporan Tahunan 2015 hal 5, 55
Location of the organization’s headquarters
Who we are, p ii. Headquarters: Jakarta. Operations span the entire supply chain, from plantation management and crop production, through to refining, branding and marketing of consumer products.
Lokasi kantor pusat perusahaan
Tentang Kami, hal ii. Kantor Pusat: Jakarta. Operasional mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari pengelolaan perkebunan dan produksi panen, hingga penyulingan, branding dan pemasaran produk konsumen.
Number and names of countries where the organization operates
Business overview > Geographical presence p24 - 25
Jumlah dan nama negara operasi oleh perusahaan
Tinjauan Usaha > Keberadaan Geografis hal24 - 25
ORGANISATIONAL PROFILE PROFIL KELEMBAGAAN ORGANISASI G4-3
G4-4
G4-5
G4-6
G4-7
tempat
dijalankannya
Nature of ownership and legal form
SIMP Group is 73.5% owned by Indofood Agri Resource Ltd., Singapore. SIMP Group is listed on the Indonesia Stock Exhange. Detail on shareholdings structure can be found at Annual Report p11 and Consolidated Financial Statement p62 - 64
Sifat kepemilikan dan bentuk legalitas
Grup SIMP dimiliki oleh Indofood Agri Resource Ltd., Singapore sebanyak 73,5%. Grup SIMP terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rincian tentang kepemilikan saham dapat dilihat di Laporan Tahunan hal11 dan Laporan Keuangan Konsolidasian hal62 - 64
87.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum G4-8
G4-9
G4-10
G4-11
G4-12
G4-13
G4-14
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung Markets served
Business overview > Vertically integrated business model p19 - 23. Our branded cooking oils and margarine have consistently dominated Indonesia’s consumer market. Each year, we sell nearly 90% of our branded products direct and through local and national distributors, serving approximately 370,000 retail outlets across Indonesia. The rest is exported to 25 countries. Annual Report p56.
Pasar yang dilayani
Tinjauan Usaha > Model bisnis yang terintegrasi secara vertikal hal19 - 23. Minyak goreng dan margarin bermerek kami secara konsisten telah mendominasi pasar konsumen Indonesia Setiap tahun, kami menjual hampir 90% produk bermerek kami secara langsung dan melalui distributor lokal dan nasional, melayani sekitar 370.000 outlet ritel di seluruh Indonesia. Selebihnya diekspor ke 25 negara lain. Laporan Tahunan hal56
Scale of the organization
Business overview, p18 - 23
Skala perusahaan
Tinjauan Usaha , hal18 - 23
Workforce statistics
Our People, p70 and p84
Statistik tenaga kerja
Sumber Daya Manusia Kami, hal70 dan hal84
Percentage of total employees covered by collective bargaining agreements
Our People > Labour rights and human rights p76
Persentase dicakup oleh PKB
Sumber Daya Manusia> Hak pekerja dan hak asasi manusia hal76
G4-16
pekerja
yang
Description of our supply chain
Business overview > Vertically integrated business model p20 - 21; Materiality assessment (http://www.simp.co.id/ CSR/CSR.aspx)
Penjelasan rantai pasok perusahaan
Tinjauan Usaha > Model bisnis yang terintegrasi secara vertikal hal20 - 21; Penilaian materialitas (http://www. simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Significant
changes
during
the
reporting
period
Reader’s Guide > Scope and Profile: Inside front cover
Perubahan signifikan selama periode pelaporan
Panduan Pembaca > Cakupan dan Profil: pada halaman depan
Application of the precautionary principle
How we manage sustainability in our business p26
Penerapan kehati-hatian G4-15
jumlah
pendekatan
atau
prinsip
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal26
Externally developed charters, principles, or other initiatives to which we subscribeor endorse
How we manage sustainability in our business p26 - 33
Peraturan, prinsip atau inisiatif lainnya mengenai aspek ekonomi, lingkungan dan sosial yang dikembangkan oleh eksternal dan diikuti atau didukung perusahaan.
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal26 - 33
Memberships of associations and national or international advocacy organizations in which we are active or which we substantially fund
How we manage sustainability in our business > Partnerships p32; Engaging with Stakeholders (http:// www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Keanggotaan pada asosiasi (seperti asosiasi industri) dan organisasi advokasi nasional dan internasional dimana perusahaan aktif atau memberikan pendanaan yang substansial
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Kemitraan hal32; Pelibatan pemangku kepentingan (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
88. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
INDEKS GRI G4 GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES ASPEK MATERIAL DAN BATASAN YANG TERIDENTIFIKASI G4-17
G4-18
G4-19
G4-20
G4-21
G4-22
G4-23
Scope of report (entities included and excluded in our financial statements)
Business overview > Who we are, p20; Reader’s Guide p i. Annual Report 2015 > p38 - 56, p114 - 115; Consolidated Financial Statement p10 - 11
Ruang lingkup laporan (entitas yang termasuk dan tidak termasuk dalam laporan keuangan perusahaan)
Tinjauan Usaha > Tentang kami, hal20; Panduan pembaca: hal i. Laporan Tahunan 2015 > hal38 - 56, hal114 - 115; Laporan Keuangan Konsolidasian hal10 - 11
Process for defining the report content and the Aspect Boundaries, application of Reporting Principles for Defining Report Content
How we manage sustainability in our business > Materiality assessment p32; Materiality assessment (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Proses penentuan isi laporan dan Batasan Aspek, penerapan prinsip pelaporan untuk menentukan isi laporan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Penilaian materialitas hal32; Penilaian materialitas (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Material Aspects identified
How we manage sustainability in our business > Materiality assessment p26 - 33; Materiality assessment (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Aspek penting yang teridentifikasi
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Penilaian materialitas hal26 - 33; Penilaian materialitas (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Aspect Boundary within the organization
How we manage sustainability in our business > Materiality assessment p32; Materiality assessment (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Batasan Aspek di dalam perusahaan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Penilaian materialitas hal32; Penilaian materialitas (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Aspect Boundary outside the organization
How we manage sustainability in our business > Materiality assessment p32; Materiality assessment (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Batasan Aspek di luar perusahaan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Penilaian materialitas hal32; Penilaian materialitas (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Restatements of information provided in previous reports
Reader’s Guide > Scope and profile inside front cover; Environmental performance > GHG emissions p44 and Water use and reduction p50
Pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya
Panduan Pembaca > Cakupan dan profil pada halaman depan; Kinerja Lingkungan > Emisi Gas Rumah Kaca hal44 dan Penggunaan dan pengurangan air hal50
Significant changes from previous reporting periods
Reader’s Guide: p i; How we manage sustainability in our business > Materiality assessment p32; Materiality assessment (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Perubahan signifikan dari periode pelaporan sebelumnya
Panduan Pembaca: hal i; Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Penilaian materialitas hal32; Penilaian materialitas (http://www.simp.co.id/ CSR/CSR.aspx)
STAKEHOLDER ENGAGEMENT PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN G4-24
Stakeholder groups engaged by the organization
How we manage sustainability in our business > Partnerships p31 - 33; Engaging with Stakeholders (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Pemangku kepentingan yang terlibat dengan organisasi
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Kemitraan hal31 - 33; Hubungan erat dengan para Pemangku kepentingan (http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx)
89.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum G4-25
G4-26
G4-27
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung Basis for selection of stakeholders with whom to engage
How we manage sustainability in our business > Partnerships p31 - 33; Engaging with Stakeholders (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Dasar bagi pengidentifikasian dan seleksi pemangku kepentingan yang akan dilibatkan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Kemitraan hal31 - 33; Hubungan erat dengan para Pemangku kepentingan (http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx)
Approach to stakeholder engagement
How we manage sustainability in our business > Partnerships p31 - 33; Engaging with Stakeholders (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Pendekatan bagi pelibatan pemangku kepentingan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Kemitraan hal31 - 33; Hubungan erat dengan para Pemangku kepentingan (http://www.simp.co.id/CSR/ CSR.aspx)
Key topics and concerns raised through stakeholder engagement, our responses
How we manage sustainability in our business > Stakeholder engagement p31 - 33; Materiality assessment - Engaging with Stakeholders (http://www. simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Bahasan utama dan hal yang diangkat dalam pelibatan pemangku kepentingan, tanggapan kami
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami > Stakeholder engagement hal31 - 33; Penilaian materialitas-Pelibatan para pemangku kepentingan (http://www.simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Reporting period
Reader’s Guide p i
Periode pelaporan
Panduan Pembaca hal i
Date of most recent previous report
Reader’s Guide p i
Tanggal laporan terakhir
Panduan Pembaca hal i
Reporting cycle
Reader’s Guide p i
Siklus pelaporan
Panduan Pembaca hal i
Contact point for questions regarding the report or its contents
Reader’s Guide p i
Kontak untuk atau isinya
Panduan Pembaca hal i
REPORT PROFILE PROFIL LAPORAN G4-28
G4-29
G4-30
G4-31
G4-32
G4-33
pertanyaan
terkait
laporan
The ‘in accordance’ option, GRI Content Index
Reader’s Guide p i, and p86
Pilihan acuan pelaporan; Indeks konten GRI
Panduan Pembaca hal i, dan hal86
Policy on external assurance for the report
Reader’s Guide p i
Kebijakan dalam mendapatkan pengakuan eksternal untuk laporan ini
Panduan Pembaca hal i
Governance structure of the organization
How we manage sustainability in our business > Sustainability governance p23; Annual Report 2015 p58 - 83; Sustainability Governance (http://www.simp. co.id/CSR/CSR.aspx)
Struktur tata kelola perusahaan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami> Tata Kelola Keberlanjutan hal33; Laporan Tahunan 2015 hal58 - 83; Tata Kelola Keberlanjutan (http://www.simp. co.id/CSR/CSR.aspx)
GOVERNANCE TATA KELOLA G4-34
90. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
INDEKS GRI G4 GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
ETHICS AND INTEGRITY ETIKA DAN INTEGRITAS G4-56
Organization’s values, principles, standards and norms of behavior
Reader’s Guide > Our Vision, Our mission, Our Values p ii
Nilai, prinsip, standar dan norma perilaku perusahaan
Panduan Pembaca > Visi Kami, Misi Kami, Nilai Kami hal ii
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK DMA and Indicators DMA dan Indikator CATEGORY: ECONOMIC Kategori: Ekonomi MATERIAL ASPECT: PROCUREMENT PRACTICES/SOURCING ASPEK MATERIAL: PRAKTIK PEMBELIAN/PASOKAN DMA Sourcing
How the elements in G4 Food Processing Sector Disclosure p20 are considered in the materiality assessment, sourcing processes and supply chain management
Sustainable Palm Oil Sourcing/Why is this important?, How do we manage this, p1, p29, p56
Pasokan DMA
Bagaimana elemen pada G4 Pengungkapan sektor pengolahan makanan hal20 dipertimbangkan dalam penilaian material, proses pasokan dan pengelolaan rantai pasok.
Pasokan minyak sawit lestari/Mengapa hal ini penting?, Bagaimana kami mengelola hal ini?, hal1, hal29, hal56
G4-FP1
Percentage of purchased volume from compliant with company’s sourcing policy
suppliers
Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source > Audit outcomes p59
Persentase volume yang dibeli dari pemasok yang mematuhi kebijakan perolehan bahan baku yang diberlakukan perusahaan
Pasokan minyak sawit lestari > Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan > Hasil audit hal59
Percentage of purchased volume verified as in accordance with responsible production standards (RSPO)
The information is currently unavailable. Reason for omission: we currently do not require suppliers to be RSPO certified. We are piloting a smallholder supply RSPO certification in a project described in the Report: Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source > Audit outcomes p59
Persentase volume pembelian yang diverifikasi sesuai dengan standar Produksi yang bertanggung jawab (RSPO)
Informasi tidak tersedia saat ini. Alasan untuk pengecualian: saat ini kami belum memerlukan pemasok bersertifikat RSPO. Kami sedang melakukan uji coba sertifikasi RSPO untuk petani seperti yang dijelaskan di Laporan ini: Pasokan Minyak Sawit Lestari> Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan > Hasil audit hal59
Generic Disclosures on Management Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p36; Materials and crop protection agents p48
Pengungkapan Umum mengenai Pendekatan Manajemen
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal36; Bahan dan pelindung tanaman hal48
G4-EN1 (including G4 FP Sector Discslosure EN1 Supplementary)
Materials used by weight or volume
Environmental performance > Materials & crop protection agents p48 - 49; Business overview > What we make p19 - 23
G4-EN1 (termasuk G4 FP Sector Discslosure EN1 Supplementary)
Bahan-bahan yang berat atau volume
G4-FP2
CATEGORY: ENVIRONMENTAL Kategori: Lingkungan MATERIAL ASPECT: MATERIALS ASPEK MATERIAL: MATERIAL G4-DMA
digunakan
berdasarkan
Kinerja Lingkungan > Bahan pelindung tanaman hal48 - 49; Tinjauan usaha> apa yang kami hasilkan hal19 - 23
91.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
MATERIAL ASPECT: ENERGY Aspek Material: Energi G4-DMA
G4-EN3
G4-EN6
Generic Disclosures on Management Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28 and p36
Pengungkapan Umum mengenai Pendekatan Manajemen
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28 dan p36
Energy consumption within the organization
Environmental performance > Carbon footprint: energy and GHG emissions p42
Konsumsi energi di dalam organisasi
Kinerja Lingkungan > Jejak Karbon: Energi dan Emisi GRK hal42
Reduction of energy consumption
Environmental performance > Carbon footprint: energy and GHG emissions p42
Pengurangan konsumsi energi
Kinerja Lingkungan > Jejak Karbon: Energi dan Emisi GRK hal42
Generic Disclosures on Management Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28, p36, and p50
Pengungkapan Umum mengenai Pendekatan Manajemen
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28, hal36, dan hal50
Total water withdrawal by source
Environmental performance > Water use and reduction p50 - 53
Total air yang diambil berdasarkan sumbernya
Kinerja Lingkungan > Penggunaan dan pengurangan air hal50 - 53
MATERIAL ASPECT: WATER ASPEK MATERIAL: AIR G4-DMA
G4-EN8
MATERIAL ASPECT: BIODIVERSITY ASPEK MATERIAL : KEANEKARAGAMAN HAYATI G4-DMA
Generic Disclosures on Management Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28, p36
Pengungkapan Umum mengenai Pendekatan Manajemen
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28, hal36
G4-EN11 (including G4 FP Sector Disclosure EN11 supplementary)
Operational sites owned, leased, managed in, or adjacent to, protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas
Environmental performance conservation value p38 - 40
G4-EN11 (termasuk G4 FP Sector Disclosure EN11 supplementary)
Lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan, daerah kawasan lindung dan daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang dilindungi
Kinerja Lingkungan > Pemeliharaan KBKT hal38 - 40
G4-EN13
Habitats protected or restored
Environmental performance conservation value p38 - 40
Habitat yang dilindungi atau dipulihkan
Kinerja Lingkungan > Pemeliharaan nilai konservasi tinggi hal38 - 40
Total number of IUCN Red List species and national conservation list species with habitats in areas affected by operations, by level of extinction risk
Environmental performance > Maintaining high conservation value p39; Red list species (http://www. simp.co.id/CSR/CSR.aspx)
Jumlah total spesies yang termasuk dalam Daftar Merah IUCN dan daftar konservasi nasional yang memiliki habitat di wilayah yang terdampak, berdasarkan tingkat risiko kepunahan
Kinerja Lingkungan > Pemeliharaan KBKT hal39; Daftar Merah Spesies
G4-EN14
>
>
Maintaining
Maintaining
high
high
92. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
INDEKS GRI G4 GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
MATERIAL ASPECT: EMISSIONS ASPEK MATERIAL: EMISI G4-DMA
G4-EN18
G4-EN19
Generic Disclosures on Management Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28, p36 and p42
Pengungkapan Manajemen
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28, hal36 dan hal42
Umum
mengenai
Pendekatan
Greenhouse gas (GHG) emissions intensity
Environmental performance > Carbon footprint: energy and GHG emissions p44
Intensitas emisi GRK
Kinerja Lingkungan > Jejak karbon: Energi dan Emisi GRK hal44
Reduction of greenhouse gas (GHG) emissions
Environmental performance > Carbon footprint: energy and GHG emissions p42 - 45
Pengurangan emisi GRK
Kinerja Lingkungan > Jejak karbon: Energi dan Emisi GRK hal42 - 45
MATERIAL ASPECT: EFFLUENTS AND WASTE ASPEK : LIMBAH CAIR DAN LIMBAH DALAM BENTUK UMUM G4-DMA
Generic Disclosures on Management Approach
Pengungkapan Manajemen
G4-EN22
G4-EN23
G4-EN24
Umum
mengenai
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28, p36 and p50 - 52
Pendekatan Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28, hal36 dan hal50 - 52
Total water discharge by quality and destination
Environmental performance > Waste management, effluents and spills > Waste water p52
Total air limbah yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan
Kinerja Lingkungan > Pengelolaan limbah, limbah cair dan tumpahan > Limbah cair hal52
Total weight of waste by type and disposal method
Environmental performance > Waste management, effluents and spills > Waste p51
Total berat limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangannya
Kinerja Lingkungan > Pengelolaan limbah, limbah cair dan tumpahan > Limbah hal51
Total number and volume of significant spills
Environmental performance > Waste management, effluents and spills > Spills p53
Total jumlah dan volum tumpahan yang signifikan
Kinerja Lingkungan > Pengelolaan limbah, limbah cair dan tumpahan > Tumpahan hal53
MATERIAL ASPECT: PRODUCTS AND SERVICES ASPEK : PRODUK DAN JASA G4-DMA
G4-EN27
G4-EN28
Generic Disclosures on Management Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28, p36
Pengungkapan Manajemen
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28, hal36
Umum
mengenai
Pendekatan
Extent of impact mitigation of environmental impacts of products and services
Not relevant to SIMP Group
Mitigasi dampak lingkungan karena produk dan jasa
Tidak relevan dengan Grup SIMP
Percentage of products sold and their packaging materials that are reclaimed by category
Environmental performance > Waste management, effluents and spills > Waste p51
Persentase penarikan kembali produk yang dijual dan kemasannya berdasarkan kategori
Kinerja Lingkungan > Pengelolaan limbah, limbah cair dan tumpahan > Limbah hal51
Generic Disclosures on Management Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28, p36
Pengungkapan Manajemen
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28, hal36
MATERIAL ASPECT: COMPLIANCE ASPEK MATERIAL: KEPATUHAN G4-DMA
Umum
mengenai
Pendekatan
93.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum G4-EN29
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung Monetary value of significant fines and total number of non-monetary sanctions for non-compliance with environmental laws and regulations
Environmental performance > Waste management, effluents and spills > Spills p53
Nilai moneter dari denda yang signifikan dan jumlah sanksi non moneter karena adanya ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan perundangan lingkungan
Kinerja Lingkungan > Pengelolaan limbah, limbah cair dan tumpahan > Tumpahan hal53
MATERIAL ASPECT: SUPPLIER ENVIRONMENTAL ASSESSMENT ASPEK MATERIAL: PENILAIAN LINGKUNGAN PEMASOK G4-DMA
Generic
Disclosures
Approach
Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p28, p36; Sustainable Palm Oil Sourcing/What are the issues?, How do we manage this?, p56
Pendekatan
Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal28, hal36; Pasokan minyak sawit lestari/Apa yang menjadi isu penting? Bagaimana kami mengelola hal ini?, hal56
Percentage of new suppliers that were screened using environmental criteria
Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source p59. No new suppliers were screened in 2015; We completed 20 internal CPO supplier audits. And 80% of supply to our refineries is from CPO suppliers who have been audited against the SIMP Group Palm Oil Sourcing Policy.
Persentase pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan
Pasokan minyak sawit lestari > Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan hal59. Tidak ada pemasok baru yang diseleksi pada tahun 2015; kami melakukan audit terhadap 20 pemasok CPO internal. Dan 80% pasokan CPO ke pabrik penyulingan kami berasal dari pemasok CPO yang telah diaudit terhadap kebijakan Pasokan Minyak Sawit Grup SIMP
Pengungkapan Manajemen
G4-EN32
on
Umum
Management
mengenai
yang
diseleksi
CATEGORY: SOCIAL Kategori: Sosial SUB-CATEGORY: LABOR PRACTICES AND DECENT WORK SUB KATEGORI : PRAKTIK KETENAGAKERJAAN DAN PEKERJAAN YANG LAYAK MATERIAL ASPECT: EMPLOYMENT ASPEK MATERIAL: PEKERJAAN G4-DMA
G4-LA1
G4-LA3
Generic Disclosures on Management Approach
Our People and Our Community > Why is this important?, How do we manage this? p30, p72; Annual Report p84 - 86, p93 - 94
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Mengapa hal ini penting?, Bagaimana kami mengelola hal ini? hal30, hal72; Laporan Tahunan hal84 - 86, hal93 - 94
Total number and rates of new employee hires and employee turnover by age group, gender and region
Our People and Our Community > Our People - Data tables p83; Employee development: talent management p78
Total jumlah karyawan baru dan tingkat turnover karyawan berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin dan wilayah
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Sumber Daya Manusia - Tabel data hal83; Pengembangan karyawan: pengelolaan bakat hal78
Return to work and retention rates after parental leave, by gender
Our People and Our Community > Diversity and equal opportunity p83
Kembalinya karyawan untuk bekerja dan besar retensi karyawan setelah cuti parental berdasarkan gender
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Keberagaman dan kesempatan kerja yang setara hal83
Umum
mengenai
MATERIAL ASPECT: OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY ASPEK : KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA G4-DMA
Generic Disclosures on Management Approach
Our People and Our Community > Why is this important?, How do we manage this? p31, p72
Pengungkapan Manajemen
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Mengapa hal ini penting?, Bagaimana kami mengelola hal ini? hal31, hal72
Umum
mengenai
Pendekatan
94. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
INDEKS GRI G4 GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum G4-LA5
G4-LA6
G4-LA8
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung Percentage of total workforce represented in formal joint management-worker health and safety committees that help monitor and advise on occupational health and saftey programs
Our People and Our Community > Health and Safety p73 - 74
Persentase total tenaga kerja yang diwakili oleh komite bersama (manajemen perusahaan dan karyawan) kesehatan dan keselamatan yang membantu memantau dan memberikan masukan mengenai program K3
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja hal73 - 74
Type of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and total number of workrelated fatalities, by region and by gender
Our People and Our Community > Health and Safety p73 - 74
Jenis cedera dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari yang hilang dan ketidakhadiran, serta total jumlah kematian terkait kerja berdasarkan wilayah dan jenis kelamin
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja hal73 - 74
Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions
Our People and Our Community > Why is this important?, How do we manage this? p72
Pembahasan yang dicakup serikat pekerja
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Mengapa hal ini penting?, Bagaimana kami mengelola hal ini? hal72
kesehatan dan keselamatan dalam perjanjian formal dengan
MATERIAL ASPECT: TRAINING AND EDUCATION ASPEK MATERIAL: PELATIHAN G4-DMA
G4-LA9
Generic Disclosures on Management Approach
Our People and Our Community > Why is this important?, How do we manage this? p31, p72, p78
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Mengapa hal ini penting?, Bagaimana kami mengelola hal ini? hal31, hal72, hal78
Average hours of training per year per employee by gender, and by employee category
Our People and Our Community > Employee development: talent management p78
Rata-rata jumlah jam pelatihan per tahun per karyawan berdasarkan jenis kelamin dan kategori karyawan
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Pengembangan Karyawan: Pengelolaan Bakat hal78
Umum
mengenai
MATERIAL ASPECT: DIVERSITY AND EQUAL OPPORTUNITY ASPEK MATERIAL: KEBERAGAMAN DAN KESEMPATAN YANG SETARA G4-DMA
G4-LA12
Generic Disclosures on Management Approach
Our People and Our Community > Why is this important?, How do we manage this? p30, p72
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Mengapa hal ini penting?, Bagaimana kami mengelola hal ini? hal30, hal72
Composition of governance bodies and breakdown of employees per employee category according to gender, age group, minority group membership, and other indicators of diversity
Our People and Our Community > Our People - Data tables p83; Annual Report 2015 > Corporate Governance hal73 - 74
Komposisi badan tata kelola dan penjelasan rinci tenaga kerja per kategori karyawan sesuai jenis kelamin, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas dan indikator keberagaman lainnya
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Sumber Daya Manusia - Tabel data hal83; Laporan Tahunan 2015 > Tata Kelola Perusahaan hal58 - 65
Umum
mengenai
MATERIAL ASPECT: SUPPLIER ASSESSMENT FOR LABOR PRACTICES ASPEK MATERIAL: PENILAIAN PEMASOK TENTANG PRAKTIK KETENAGAKERJAAN G4-DMA
Generic Disclosures on Management Approach
Sustainable Palm Oil Sourcing/Why is this important?, How we manage this, p29, p72
Pengungkapan Manajemen
Pasokan minyak sawit lestari/Mengapa hal ini penting? Bagaimana kami mengelola hal ini? hal29, hal72
Umum
mengenai
Pendekatan
95.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum G4-LA14
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung Percentage of new suppliers that were screened using labor practices criteria
Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source p59. No new suppliers were screened in 2015; We completed 20 internal CPO supplier audits. And 80% of supply to our refineries is from CPO suppliers who have been audited against the SIMP Group Palm Oil Sourcing Policy
Persentase pemasok baru yang diseleksi menggunakan kriteria praktik hubungan kerja
Pasokan minyak sawit lestari > Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan hal59. Tidak ada pemasok baru yang diseleksi pada tahun 2015; kami melakukan audit terhadap 20 pemasok CPO internal. Dan 80% pasokan CPO ke pabrik penyulingan kami berasal dari pemasok CPO yang telah diaudit terhadap kebijakan Pasokan Minyak Sawit Grup SIMP
SUB-CATEGORY: HUMAN RIGHTS SUB KATEGORI : HAK ASASI MANUSIA MATERIAL ASPECT: NON-DISCRIMINATION ASPEK MATERIAL: NON DISKRIMINASI G4-DMA
G4-HR3
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p30, p72; Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p36; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p76
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30, hal72; Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal36; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia hal76
Total number of incidents of discrimination and corrective actions taken
Our People and Our Community > Labour rights and human rights > Diversity and equal opportunity p76
Total jumlah kejadian diskriminasi perbaikan yang dilakukan
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia > Keberagaman dan Kesempatan Kerja yang Setara hal76
Umum
mengenai
dan
tindakan
MATERIAL ASPECT: FREEDOM OF ASSOCIATION AND COLLECTIVE BARGAINING ASPEK : KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERUNDINGAN BERSAMA G4-DMA
G4-HR4
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p30, p72; Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p36; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p76
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30, hal72; Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal36; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia hal76
Operations and suppliers identified in which the right to exercise freedom of association and collective bargaining may be violated or at significant risk, and measures taken to support these rights
How we manage sustainability in our business p30; Our People and Our Community > Labour rights and human rights > Human rights and security p77
Operasional dan pemasok yang teridentifikasi terdapat risiko signifikan pelanggaran terhadap hak berserikat dan perundingan bersama serta tindakan yang dilakukan untuk mendukung hak ini
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia > Hak Asasi Manusia dan Keamanan hal77
Umum
mengenai
96. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
INDEKS GRI G4 GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
MATERIAL ASPECT: CHILD LABOR ASPEK MATERIAL : PEKERJA ANAK G4-DMA
G4-HR5
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p30, p72; Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p36; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p76
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30, hal72; Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal36; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia hal76
Operations and suppliers identified as having significant risk for incidents of child labor, and measures taken to contribute to the effective abolition of child labor
How we manage sustainability in our business p30; Our People and Our Community > Labour rights and human rights > Human rights and security p77
Operasional dan pemasok yang teridentifikasi terdapat risiko signifikan adanya pekerja anak, serta tindakan yang dilakukan untuk mendukung penghapusan pekerja anak
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30; Sumber Daya Manusia dan Komunitas kami > Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia > Hak Asasi Manusia dan Keamanan hal77
Umum
mengenai
MATERIAL ASPECT: FORCED OR COMPULSORY LABOR ASPEK : PEKERJA PAKSA G4-DMA
G4-HR6
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p30, p72; Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p36; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p76
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30, hal72; Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal36; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia hal76
Operations and suppliers identified as having significant risk for incidents of forced or compulsory labor, and measures to contribute to the elimination of all forms of forced or compulsory labor
How we manage sustainability in our business p30; Our People and Our Community > Labour rights and human rights > Human rights and security p77
Operasional dan pemasok yang teridentifikasi terdapat risiko signifikan adanya pekerja paksa, serta tindakan yang dilakukan untuk mendukung penghapusan pekerja paksa
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia > Hak Asasi Manusia dan Keamanan hal77
Umum
mengenai
MATERIAL ASPECT: SECURITY PRACTICES ASPEK MATERIAL: PRAKTIK KEAMANAN G4-DMA
G4-HR7
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p31; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p76; Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p36
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal31; Sumber Daya Manusia dan Komunitas kami > Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Sumber Daya Manusia dan Masyarakat hal76; Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal36
Percentage of security personnel trained in the organization’s human rights policies or procedures that are relevant to operations
Our People and Our Community > Labour rights and human rights > Human Rights and Security p77
Persentase personil keamanan yang mendapatkan pelatihan untuk kebijakan atau prosedur perusahaan yang mengatur hak asasi manusia, yang relevan dengan operasi yang dijalankan
Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia > Hak Asasi Manusia dan Keamanan hal77
Umum
mengenai
97.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
MATERIAL ASPECT: SUPPLIER HUMAN RIGHTS ASSESSMENT ASPEK : PENILAIAN PEMASOK TENTANG HAK ASASI MANUSIA G4-DMA
G4-HR10
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p29; Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p37; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p52; Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source p59
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal29; Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal37; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Hak Pekerja dan Hak Asasi Manusia hal52; Pasokan minyak sawit lestari > Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan hal59
Percentage of new suppliers that were screened using human rights criteria
Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source p59. No new suppliers were screened in 2015; We completed 20 internal CPO supplier audits. And 80% of supply to our refineries is from CPO suppliers who have been audited against the SIMP Group Palm Oil Sourcing Policy
Persentase pemasok baru yang diseleksi menggunakan kriteria hak asasi manusia
Pasokan minyak sawit lestari > Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan hal59. Tidak ada pemasok baru yang diseleksi pada tahun 2015; kami melakukan audit terhadap 20 pemasok CPO internal. Dan 80% pasokan CPO ke pabrik penyulingan kami berasal dari pemasok CPO yang telah diaudit terhadap kebijakan Pasokan Minyak Sawit Grup SIMP
Umum
mengenai
MATERIAL ASPECT: HUMAN RIGHTS GRIEVANCE MECHANISMS ASPEK MATERIAL : MEKANISME KELUHAN HAK ASASI MANUSIA G4-DMA
G4-HR12
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p31; Environmental performance > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p36; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p52; Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source p59
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Bagaimana kami mengelola keberlanjutan dalam usaha kami hal31; Kinerja Lingkungan > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal36; Sumber Daya Manusia Masyarakat > Hak pekerja dan Hak Asasi Manusia hal52; Pasokan minyak sawit yang lestari> memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan hal59
Number of grievances about human rights impacts filed, addressed, and resolved through formal grievance mechanisms
Our People and Our Community > Labour rights and human rights p76
Jumlah keluhan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang diajukan, ditangani dan diselesaikan melalui mekanisme keluhan secara formal
Sumber Daya Manusia Masyarakat > Hak pekerja dan Hak Asasi Manusia hal76
Umum
mengenai
98. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
INDEKS GRI G4 GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
SUB-CATEGORY: SOCIETY SUB KATEGORI : MASYARAKAT MATERIAL ASPECT: LOCAL COMMUNITIES ASPEK MATERIAL: MASYARAKAT LOKAL G4-DMA
G4-SO1
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p31; Our People and Our Community > Why is this important?, How is this managed at SIMP Group? p72; Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source, Supporting farmers, Ensuring sustainable sourcing: resilient communities p61 - 63
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal31; Sumber Daya Manusia dan Masyarakat > Mengapa hal ini penting? Bagaimana pengelolaannya di Grup SIMP? hal72; Pasokan minyak sawit yang lestari> Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan, Dukungan untuk petani, Menjamin pasokan yang berkelanjutan: Masyarakat yang tangguh hal61 - 63
Percentage of operations with implemented local community engagement, impact assessments, and development programs
Our People and Our Community > A prospering local community p79 - 80
Persentase operasi yang pelibatan, penilaian dampak masyarakat lokal
Sumber Daya Manusia Masyarakat masyarakat lokal hal79 - 80
Umum
mengenai
memiliki program dan pengembangan
> Kesejahteraan
MATERIAL ASPECT: SUPPLIER ASSESSMENT FOR IMPACTS ON SOCIETY ASPEK : PENILAIAN PEMASOK TENTANG DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT G4-DMA
G4-SO9
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p29; Our People and Our Community > Labour rights and human rights p76; Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source p59
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal29; Sumber Daya Manusia Masyarakat > Hak pekerja dan Hak Asasi Manusia hal76; Pasokan minyak sawit yang lestari > Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan hal59
Percentage of new suppliers that were screened using criteria for impacts on society
Sustainable Palm Oil Sourcing > Know the quality: ensuring a sustainable source p59. No new suppliers were screened in 2015; We completed 20 internal CPO supplier audits. And 80% of supply to our refineries is from CPO suppliers who have been audited against the SIMP Group Palm Oil Sourcing Policy.
Persentase pemasok baru yang diseleksi menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat
Pasokan minyak sawit lestari > Memahami kualitas: memastikan pasokan yang berkelanjutan hal59. Tidak ada pemasok baru yang diseleksi pada tahun 2015; kami melakukan audit terhadap 20 pemasok CPO internal. Dan 80% pasokan CPO ke pabrik penyulingan kami berasal dari pemasok CPO yang telah diaudit terhadap kebijakan Pasokan Minyak Sawit Grup SIMP
Umum
mengenai
99.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
SUB-CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY SUB KATEGORI : TANGGUNG JAWAB PRODUK MATERIAL ASPECT: CUSTOMER HEALTH AND SAFETY ASPEK : KESEHATAN DAN KESELAMATAN KONSUMEN DMA / Customer health & safety, healthy & affordable food
Generic Disclosures on Management Approach
How we manage sustainability in our business p30; Safe, Nutritious and Traceable Products > Why is this important?, How do we manage this? p66
DMA / Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan, makanan yang sehat dan terjangkau
Pengungkapan Manajemen
Pendekatan
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30: Produk yang aman, bergizi dan terlacak > Mengapa hal ini penting? Bagaimana kami mengelola hal ini? hal66
G4-PR1 (including G4 FP Sector Disclosure PR1 supplementary)
Percentage of significant product categories for which health and safety impacts are assessed for improvement
100% of palm oil product categories are assessed for food safety
G4-PR1 (termasuk G4 FP Sector Disclosure PR1 supplementary)
Persentase kategori produk dan jasa yang dilakukan penilaian dampak kesehatan dan keselamatan untuk pengembangan
100% dari kategori produk minyak sawit telah melalui penilaian keamanan pangan
G4-PR2
Total number of incidents of non-compliance with regulations and voluntary codes concerning the health and safety impacts of products during their life cycle, by type of outcomes
Safe, Nutritious and Traceable Products > How can we guarantee food safety? p66
Jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa selama siklus hidup, berdasarkan tipe hasilnya
Produk yang aman, bergizi dan terlacak > Bagaimana jaminan keamanan pangan kami? hal66
Percentage of production volume manufactured in sites certified by an independent third party according to internationally recognized food safety management system standards
Safe, Nutritious and Traceable Products > Traceable and labelled p68
Persentase volume produksi yang dihasilkan di lokasi yang bersertifikat dari pihak ketiga independen sesuai dengan standar sistem manajemen keamanan pangan yang diakui secara internasional
Produk yang aman, bergizi dan terlacak > Pelacakan dan pelabelan hal68
Percentage of total sales volume of consumer products, by product category, that are lowered in saturated fat, trans fats, sodium and added sugars
Safe, Nutritious and Traceable Products > Palm oil and nutrition p68, Traceable and labelled p68
Persentase total volum penjualan produk konsumen berdasarkan kategori produk yang rendah kadar lemak jenuh, lemak trans, natrium, dan gula tambahan
Produk yang aman, bergizi dan terlacak > Minyak kelapa sawit dan nilai gizi hal68, Pelacakan dan pelabelan hal68
Percentage of total sales volume of consumer products, by product category, that contain increased nutritious ingredients like fiber, vitamins, minerals, phytochemicals or functional food additives
Safe, Nutritious and Traceable Products > Traceable and labelled p68
Persentase total volum penjualan produk konsumen berdasarkan kategori produk dengan kandungan bahan bergizi yang telah ditingkatkan seperti serat, vitamin, mineral, fitokimia atau zat aditif makanan fungsional
Produk yang aman, bergizi dan terlacak > Pelacakan dan pelabelan hal68
G4-FP5
G4-FP6
G4- FP7
Umum
mengenai
100. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GRI G4 CONTENT INDEX
INDEKS GRI G4 GENERAL STANDARD DISCLOSURES PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM General Standard Disclosures Pengungkapan Standar Umum
Page Number or Direct Response Nomor Halaman atau Tanggapan Langsung
MATERIAL ASPECT: PRODUCT AND SERVICE LABELING ASPEK : PELABELAN PRODUK DAN JASA G4-DMA / Product labelling
Generic Disclosures on Management Approach/Policies on consumer communication about ingredients and nutrition beyond legal requirements
How we manage sustainability in our business p30; Safe, Nutritious and Traceable Products > Why is this important?, How do we manage this? p66
G4-DMA / Pelabelan produk
Pengungkapan Umum mengenai Pendekatan Manajemen/Kebijakan dan praktik komunikasi kepada konsumen mengenai informasi bahan dan gizi melebihi apa yang diwajibkan peraturan yang berlaku
Pengelolaan keberlanjutan dalam kegiatan usaha kami hal30; Produk yang aman, bergizi dan terlacak > Mengapa hal ini penting? Bagaimana kami mengelola hal ini? hal66
G4-FP8
Type of information required by the organization’s procedures for product labeling, and percentage of significant product and service categories subject to such information requirements
Safe, Nutritious and Traceable Products > How can we guarantee food safety? p66
Tipe informasi jenis produk dan jasa yang diwajibkan berdasarkan prosedur perusahaan untuk informasi produk, jasa dan pelabelan, dan persentase kategori produk dan jasa signifikan sesuai dengan persyaratan informasi tersebut
Produk yang aman, bergizi dan terlacak > Bagaimana jaminan keamanan pangan kami? hal66
101.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
GLOSSARY AND REFERENCES
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) An environment impact assessment which companies are required by law to undertake when starting a business or activity that will have an impact on the environment in Indonesia.
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Suatu penilaian dampak lingkungan yang diwajibkan secara hukum bagi perusahaan saat memulai usaha atau kegiatan yang akan menghasilkan dampak terhadap lingkungan di Indonesia.
BIODIVERSITY The variety of life forms within a particular ecosystem, biome, or habitat.
KEANEKARAGAMAN HAYATI Keragaman kehidupan dalam suatu ekosistem, bioma, atau habitat tertentu.
BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND (BOD) A measure of the degree of water pollution by the amount of dissolved oxygen needed by aerobic biological organisms in a body of water to break down organic materials.
BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND (BOD) Suatu ukuran tingkat polusi air berdasarkan jumlah oksigen larut yang dibutuhkan oleh organisme biologis aerobik dalam suatu badan air untuk menghancurkan bahan-bahan organik.
CARBON FOOTPRINT A measure of the total amount of greenhouse gases, including carbon dioxide, methane and nitrous oxides, emitted directly or indirectly by an organisation, event, product or person. CHILD LABOUR A person under 18 years of age, according to Indonesian law, who is engaged in work that is mentally, physically, socially or morally dangerous and harmful, and that interferes with that person’s schooling. CRUDE PALM OIL (CPO) Oil produced from oil palm fruits in milling process. FOOD SAFETY SYSTEM CERTIFICATION (FSSC) 22000 A food safety certification scheme based on the existing internationally recognised standard ISO 22000 and complemented by other technical standards. This certification aims to provide an effective framework for the development, implementation and continual improvement of a Food Safety Management System (FSMS). FORCED LABOUR A person who is coerced to work under the threat of violence, intimidation, or undue stress of penalty. FREE, PRIOR AND INFORMED CONSENT (FPIC) The principle that a community has the right to give or withhold its consent to proposed projects that may affect the lands they customarily own, occupy or otherwise use. FRESH FRUIT BUNCH (FFB) The fruit bunch harvested from the oil palm tree. GLOBAL REPORTING INITIATIVE (GRI) A non-profit organisation that promotes economic sustainability and develops an international standard for sustainability reporting.
JEJAK KARBON Suatu ukuran jumlah total gas rumah kaca, termasuk karbon dioksida, metana dan nitrogen oksida, yang dikeluarkan secara langsung atau tidak langsung oleh suatu organisasi, acara, produk, atau oleh seseorang. PEKERJA ANAK Seseorang di bawah usia 18 tahun yang, menurut peraturan perundangan Indonesia, terlibat dalam suatu pekerjaan yang sifatnya berbahaya dan merugikan secara mental, fisik, sosial atau moral, dan mengganggu kegiatan sekolah anak tersebut.
CRUDE PALM OIL (CPO) Minyak yang dihasilkan dari buah kelapa sawit melalui proses pengolahan di pabrik kelapa sawit. FOOD SAFETY SYSTEM CERTIFICATION (FSSC) 22000 Sebuah skema sertifikasi keamanan pangan berdasarkan standar ISO 22000 yang diakui secara internasional serta standar teknis lainnya. Sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety Management System-FSMS) PEKERJA PAKSA Orang yang dipaksa bekerja dengan ancaman kekerasan, intimidasi, atau tekanan yang berlebihan karena sanksi. PERSETUJUAN DENGAN INFORMASI AWAL TANPA PAKSAAN (FPIC) Prinsip bahwa suatu komunitas memiliki hak memberikan atau tidak memberikan izin kepada suatu usulan proyek yang dapat mempengaruhi tanah yang mereka miliki, tempati, atau menggunakan untuk keperluan lain. TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Tandan buah yang dipanen dari tanaman kelapa sawit.
102. TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY SUSTAINABILITY REPORT 2015
GLOSSARY AND REFERENCES
DAFTAR ISTILAH DAN REFERENSI GREENHOUSE GAS (GHG) Gases, such as carbon dioxide, methane and nitrous oxide, which trap solar radiation and contribute to climate change and ozone destruction.
GLOBAL REPORTING INITIATIVE (GRI) Lembaga swadaya yang mempromosikan keberlanjutan ekonomi dan mengembangkan standar internasional dalam pelaporan keberlanjutan.
HIGH CONSERVATION VALUE (HCV) AREA Natural habitat that is considered to be of outstanding significance or critical importance.
GAS RUMAH KACA (GRK) Gas-gas, seperti karbon dioksida, metana dan nitrogen oksida, yang menangkap radiasi matahari dan berkontribusi terhadap perubahan iklim dan perusakan lapisan ozon.
IMMATURE OIL PALM See mature oil palm. INTEGRATED PEST MANAGEMENT (IPM) The use of natural pest control techniques to reduce pest populations and replace pesticides and other harmful intervention to minimise risks to human health and the ecosystem. INDONESIA SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO) A government effort led by the Ministry of Agriculture to support sustainable palm oil agriculture in Indonesia. ISO 14000 SERIES A family of international standards for addressing environmental management. IUCN RED LIST A list for assessing the extinction risks of species. MATURE OIL PALM After planting, the oil palm tree is classified as immature until fresh fruit bunches are produced, which is approximately 30 months later, whereupon the oil palm tree is classified as mature. NUCLEUS A system developed by the Indonesian government for estates (nucleus) owned by plantation companies to develop oil palm plots (plasma) near their own plantation for smallholders. OHSAS 18001:2007 An international occupational health and safety management system specification. PALM KERNEL (PK) Seed of the oil palm fruit, which is processed to extract palm kernel oil and other by-products. PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3) A Health and Safety Committee responsible for monitoring SIMP Group’s compliance to the SMK3 in the estates, mills and refineries.
KAWASAN BERNILAI KONSERVASI TINGGI (KBKT) Suatu habitat alami yang dianggap memiliki nilai penting yang luar biasa atau kritis. TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN Lihat Sawit dewasa. PENGELOLAAN HAMA TERPADU (PHT) Penggunaan teknik pengendalian hama alami untuk menurunkan populasi hama dan menggantikan pestisida serta intervensi berbahaya lainnya untuk mengurangi risiko terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. INDONESIA SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO) Suatu upaya pemerintah yang dipimpin oleh Kementerian Pertanian untuk mendukung pertanian minyak sawit lestari di Indonesia. SERI ISO 14000 Serangkaian standar internasional untuk manajemen lingkungan. DAFTAR MERAH IUCN Suatu daftar untuk menilai risiko kepunahan spesies. TANAMAN KELAPA SAWIT SUDAH MENGHASILKAN Setelah penanaman, tanaman kelapa sawit dikategorikan sebagai tanaman belum menghasilkan hingga tanaman tersebut menghasilkan Tandan Buah Segar, yaitu sekitar 30 bulan setelah penanaman, dan setelah itu tanaman kelapa sawit disebut sebagai tanaman sudah menghasilkan. INTI Suatu sistem yang dikembangkan pemerintah Indonesia untuk perkebunan (inti) yang dimiliki perusahaan perkebunan untuk membangun plot-plot kelapa sawit (plasma) dekat perkebunannya untuk petani. OHSAS 18001:2007 Suatu spesifikasi sistem pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja internasional. INTI SAWIT (PK) Biji dari buah kelapa sawit yang kemudian diekstraksi untuk menghasilkan minyak inti sawit dan produk sampingan lainnya.
PEATLAND Land consisting largely of partially decomposed vegetation or peat. PLASMA See nucleus. PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) Liquid waste or sewage produced from the palm oil milling process or refinery. PROGRAMME FOR POLLUTION CONTROL, EVALUATION, RATING (PROPER) An Indonesian regulatory mechanism based on public disclosure of pollution records and environmental performance. ROUNDTABLE ON SUSTAINABLE PALM OIL (RSPO) A non-governmental organisation that promotes the growth and use of sustainable oil palm products through international standards and engagement of stakeholders. SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) Occupational Health and Safety system management according to Indonesia regulation. SOCIAL IMPACT ASSESSMENT A methodology for analysing, monitoring and managing the social consequences of planned interventions and the social change processes arising from these interventions. STAKEHOLDERS A person, group, organisation, member or system that affects or can be affected by an organisation’s actions. SUSTAINABILITY A long-term balance of social, economic and environmental objectives.
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3) Komite Keselamatan dan Kesehatan yang bertanggung jawab mengawasi kepatuhan Grup SIMP terhadap SMK3 di perkebunan, pabrik kelapa sawit dan pabrik penyulingan. LAHAN GAMBUT Lahan yang sebagian besar terdiri dari vegetasi yang telah terdekomposisi sebagian atau gambut. PLASMA Lihat Inti. LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT Limbah cair yang dihasilkan oleh proses pengolahan di pabrik kelapa sawit atau fasilitas penyulingan minyak sawit. PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DI BIDANG LINGKUNGAN (PROPER) Mekanisme peraturan Indonesia berdasarkan pengungkapan publik atas pencatatan polusi dan kinerja lingkungan. ROUNDTABLE ON SUSTAINABLE PALM OIL (RSPO) Lembaga non pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan melalui standar-standar internasional dan pelibatan pemangku kepentingan. SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan peraturan Indonesia. PENILAIAN DAMPAK SOSIAL (SIA) Metodologi untuk menganalisa, memantau dan mengelola konsekuensi sosial dari intervensi terencana dan proses perubahan sosial yang terjadi karena intervensi tersebut. PEMANGKU KEPENTINGAN Seseorang atau suatu kelompok, organisasi, anggota atau sistem yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan suatu organisasi. KEBERLANJUTAN Suatu keseimbangan jangka panjang dari tujuan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA TBK TOWARDS RESPONSIBLE SOURCING AND TRACEABILITY
SUSTAINABILITY REPORT 2015 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Indofood Tower Lt. 11 Jl. Jend Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910 Telp. (+6221) 5795 8822 ext 5000/5001 Fax (+6221) 5793 7503
SUSTAINABILITY REPORT 2015 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Sudirman Plaza