PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2015
PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN BULELENG
BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG 5.1. Ringkasan Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai
kelembagaan
terkait,
baik
sinkronisasi
dan
koordinasi
pada
tingkat
Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Kementerian/ Lembaga untuk periode Jangka Menengah. Dari sisi penganggaran, dokumen ini juga memuat rancangan dan komitmen pendanaan untuk implementasinya, baik komitmen alokasi penganggaran pada tingkat kabupaten Provinsi, Pusat maupun dari sumber pendanaan lainnya.
Untuk sumber penganggaran dari sektor Pemerintah, keseluruhan komitmen dalam dokumen ini akan menjadi acuan dalam tindak lanjut melalui proses penganggaran formal tahunan. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen SSK Update di Kabupaten Buleleng ini antara lain:
Pemrograman
telah
mempertimbangkan
komitmen
bersama
antara
kemampuan APBD Pemda Kab. Buleleng, Provinsi Bali dan pendanaan Pemerintah Pusat maupun partisipasi dari sektor pendana lain yang peduli sanitasi.
Program dan Anggaran untuk 5 tahun ke depan sudah diketahui, sehingga perencanaan lebih optimal dan matang.
Memorandum program investasi Kabupaten Jembrana dalam SSK Update merupakan rekapitulasi dari semua dokumen perencanaan sanitasi dan telah disusun dengan mempertimbangkan kemampuan Kabupaten Buleleng dari aspek teknis, biaya dan waktu.
V-1|Page
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2015
PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN BULELENG
Memorandum program investasi ini dilengkapi dengan kesepakatan pendanaan yang diwujudkan melalui persetujuan dan tanda tangan dari Bupati dan Gubernur selaku kepala daerah.
Program investasi sektor Sanitasi ini telah disusun berdasarkan prioritas menurut kebutuhan Kabupaten Buleleng untuk memenuhi sasaran dan rencana pembangunan kabupaten.
Penyusunan rencana program investasi ini telah ditekankan aspek keterpaduan antara pengembangan wilayah/ kawasan dengan pengembangan sektor bidang yang terkait kesanitasian, yang mencakup: Koordinasi Pengaturan, Integrasi Perencanaan, dan Sinkronisasi Program berdasarkan Skala Prioritas tertentu atau yang ditetapkan yang paling sesuai dalam rangka menjawab tantangan pembangunan.
Memorandum program ini dilengkapi dengan tabel-tabel rencana investasi program, rencana pelaksanaannya sampai akhir 5 (lima) tahun ke depan.
Tabel 5.1 Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun Di Kabupaten Buleleng
No.
Uraian Kegiatan
Air Limbah Domestik 2 Persampahan 3 Draianse Jumlah
Tahun Anggaran
X Rp. 1 Juta Total Anggaran
2016
2017
2018
2019
2020
5.624 8.690 7.680
5.130 7.823 26.490
11.030 16.255 8.050
12.566 7.800 2.900
3.090 6.900 2.000
47.468
21.994
39.443
35.335
23.266
11.99
132.028
1
37.44 47.12
V-2|Page
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2015
Tabel 5.2 Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun Per Sumber Anggaran Di Kabupaten Buleleng X Rp. 1 Juta Tahun Anggaran Uraian Total No. Anggaran Anggaran 2016 2017 2018 2019 2020 A. Pemerintah 1 APBD Kab/Kota 28.946 21.531 14.841 15.854 10.848 92.02 2 APBD Provinsi 7.270 20.000 2.187 1.537 5.00 35.994 3 APBN 11.198 18.199 33.145 19.495 2.800 84.837 Jumlah A 47.41 59.73 50.173 36.886 18.648 212.851 B. NonPemerintah 1 CSR Swasta 180 90 60 60 150 540 2 Masyarakat 0 0 0 0 0 0 Jumlah B 0 0 0 0 0 0 Total (A + B) 47.221 59.163 50.233 36.946 18.798 213.391
Pada Tabel 5.1 dan 5.2 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan yang mana Kebutuhan anggaran Biaya untuk Pengembangan Sanitasi di Kabupaten Buleleng untuk 5 tahun kedepan , dimana dalam perhitungan perkiraan pendanaan APBD Kota; APBD Provinsi; APBN dan Non Pemerintah untuk rencana program dan kegiatan sektor sanitasi terbangun dari tahun 2016 sampai tahun 2020 didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp 213.391,- terbagi untuk APBD Kabupaten Buleleng sebesar Rp. 92.02,- APBD Provinsi sebesar Rp. 35.994,- APBN sebesar Rp. 84.837,- Non Pemerintah sebesar Rp. 540,-
V-3|Page
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2015
PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN BULELENG
5.2
Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi dengan Sumber Pendanaan Pemerintah Tabel 5.3 Rekapitulasi Dengan Sumber APBD Kabupaten Buleleng
No.
Uraian Kegiatan
1 Air Limbah 2 Persampahan 3 Drainase Jumlah
Dari
2016 4.504 8.660 2.230 15.394
Tahun Anggaran 2017 2018 2019 3.630 2.980 4.616 7.733 5.945 5.820 3.480 2.050 1.450 14.843 10.975 11.886
2020 1.390 6.750 1.000 9.140
X Rp. 1 Juta Total Anggaran 17.120 34.908 10.210 62.238
Tabel 5.3. diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk Biaya
Pengembangan Sanitasi APBD Kabupaten Buleleng untuk 5 tahun kedepan perkiraan pendanaan APBD Kabupaten Buleleng untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan perkiraan total pendanaan sebesar Rp. 62.238,-
Tabel 5.4 Rekapitulasi Dengan Sumber Pendanaan dari APBD Provnsi Bali X Rp. 1 Juta Tahun Anggaran Total No. Uraian Kegiatan Anggaran 2016 2017 2018 2019 2020 1 Air Limbah 0.320 0.300 0.200 0.500 0.500 1.820 2 Persampahan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 3 Drainase 3.200 16.000 1.000 0.000 0.000 20.200 Jumlah 3.520 16.300 1.200 0.500 0.500 22.020
Dari
Tabel 5.4 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk Biaya
Pengembangan Sanitasi dari APBD Provinsi untuk Kabupaten Jembrana untuk 5 tahun kedepan perkiraan pendanaan APBD Provinsi Bali untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan perkiraan total pendanaan sebesar Rp. 22.020,-
V-4|Page
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2015
PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN BULELENG
Tabel 5.5 Rekapitulasi dengan Sumber Pendanaan APBN No. 1 2 3 Jumlah
Dari
Uraian Kegiatan Air Limbah Domestik Persampahan Drainase
X Rp. 1 Juta Total Anggaran
2016
Tahun Anggaran 2017 2018 2019
2020
0.800
1.200
7.850
7.450
1.200
18.500
0.000 2.250 3.050
0.000 7.000 8.200
10.250 5.000 23.100
2.000 10.045 19.495
0.000 0.000 1.200
12.250 24.295 55.045
Tabel 5.5 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk biaya
Pengembangan Sanitasi APBN untuk 5 tahun kedepan di Kabupaten Buleleng untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp. 55.045,-
5.3
Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi dengan Sumber Dana Non Pemerintah
Tabel 5.6 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Swasta (CSR) di Kab. Buleleng X Rp. 1 Juta Tahun Anggaran Total No. Uraian Kegiatan Anggaran 2016 2017 2018 2019 2020 Air Limbah 1 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Domestik 2 Persampahan 180 90 60 60 150 540.000 3 Drainase 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Jumlah 180.000 90.000 60.000 60.000 150.000 540.000
Dari
Tabel 5.6 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk biaya
Pengembangan Sanitasi dari Sektor Swasta untuk 5 tahun kedepan untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp. 540.000,-
V-5|Page
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2015
PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN BULELENG
Tabel 5.7 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Masyarakat di Kab. Buleleng X Rp. 1 Juta Tahun Anggaran Total No. Uraian Kegiatan Anggaran 2016 2017 2018 2019 2020 Air Limbah 1 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Domestik 2 Persampahan 30 30 30 30 30 150.000 3 Drainase 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Jumlah 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 150.000
Dari
Tabel 5.7 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk biaya
Pengembangan Sanitasi dari Pendanaan Sanitasi oleh Masyarakat untuk 5 tahun kedepan untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp. 150,5.4
Antisipasi Funding-Gap Tabel 5.8 Funding Gap APBD Kabupaten Buleleng
No. 1 2 3 4 5 6
Uraian Kegiatan Air Limbah Domestik Persampahan Drainase Perkotaan Daftar Tunggu (Funding Gap) Kebutuhan Pendanaan Sanitasi GAP (%)
X Rp. 1 Juta Total Anggaran
2016
Tahun Anggaran 2017 2018 2019
2020
5.624
5.130
11.030
12.566
3.090
37.440
0.218
0.127
0.106
0.970
0.186
1.607
7.680
26.480
8.050
11.495
1.000
54.705
33.699
27.426
31.047
25.031
14.522
119.639
47.221
59.163
50.233
36.946
18.798
213.391
13.52
31.74
19.19
11.92
4.28
93.75
Pada Tabel 5.8 diatas menjelaskan Perkiraan besaran funding Gap APBD Kabupaten Buleleng untuk Pengembangan Sanitasi di Kabupaten Buleleng untuk 5 tahun kedepan , dimana dalam perhitungan perkiraan pendanaan APBD Kota; APBD Provinsi; APBN dan Non Pemerintah untuk rencana program dan kegiatan sektor sanitasi terbangun dari tahun 2016
V-6|Page
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2015
sampai tahun 2020 didapatkan total perkiraan Funding Gap total pendanaan sebesar Rp 119.639,Besarnya Funding Gap ini karena adanya kemampuan pendanaan yang terbatas dari APBD Kabupaten. Provinsi dan APBN, sehingga dari besaran investasi ini, pemerintah Kabupaten Buleleng harus proaktif mencari sumber pembiayaan untuk menuntaskan pembangunan sanitasi, terhadap pihak lain seperti negara-negara donor, pihak swasta dan masyarakat.
V-7|Page