BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN
Penulis
akan
membahas
implementasi
SWOT
sebagai
pelaksanaan
pengendalian manajemen pada Bank OCBC NISP dengan membadingkannya terhadap teori yang ada. Pembahasan dilakukan secara garis besar keseluruhan perusahaan tanpa mengelompokkan satu divisi atau departemen tertentu. Pembahasan akan diuraikan berdasarkan urutan langkah-langkah pokok dalam proses pengendalian manajemen, yaitu perencanaan strategi, penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran serta pelaporan dan analisis. A.
Perencanaan Strategi VISI Menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya. MISI Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga korporat terhormat yang mampu bertumbuh-kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan dengan cara:
73
Menyediakan dan mengembangkan pelayanan keuangan yang inovatif, berkualitas dan melebihi harapan masyarakatyang dinamik dengan hasil terbaik
Membina jejaring kerjasama saling menguntungkan yang dilandasi rasa saling percaya
Menciptakan lingkungan kerja yang meningkatkan profesionalisme dan mendorong pembaharuan organisasional dengan semangat kekeluargaan
Membangun kepercayaan publik melalui perilaku etikal, peduli dan hati-hati (prudent).
B.
Implementasi SWOT sebagai alat pengendali manajemen a.
Strenghts Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk. Dalam
hal ini perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Berikut kekuatan Bank OCBC NISP: 1.
Tercermin dari profil OCBC Bank yang merupakan bank terkuat di Asia Tenggara bahkan di Dunia, dengan penghargaan yang diberikan oleh Bank Dunia “STRONGGEST BANK IN THE WOLRD”
2.
Dari segi produk Bank OCBC NISP yang menawarkan produk unggulan yaitu investasi reksa dana dengan bunga bersaing, target dana dapat
74
disesesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan nasabah serta nasabah berkesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik. 3.
Kepuasan nasabah, sehingga nasabah loyal dalam menginvestasikan dananya di OCBC NISP.
4.
Service dan pelayanan OCBC NISP yang paling berbeda adalah keramahtamahan para karyawannya dalam menyambut nasabah dari mulai petugas keamanan (security), teller hingga customer service yang siap membantu nasabah sesuai dengan kebutuhan keuangannya.
5.
Finansial yang besar sehingga investasi nasabah terjamin aman serta dijamin oleh Bank Indonesia.
6.
Bank OCBC NISP juga telah memiliki jaringan ATM bersama yang luas mencakup seluruh wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan transaksi online 24 jam. OCBC NISP juga memiliki jaringan layanan online di seluruh asia, jadi bukanlah menjadi suatu kendala yang menyulitkan apabila nasabah ingin melakukan transaksi online antar negara cukup dengan jaringan OCBC online.
7.
Keunggulan jaringan internet banking dan mobile banking memudahkan nasabah melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.
75
b.
Weaknesses Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. 1.
OCBC NISP dalam produknya cenderung mencakup kalangan menengah ke atas, bagi kalangan ‘berduit’ di kota-kota besar yang ingin menginvestasikan dananya di OCBC NISP merupakan hal yang sangat mudah, namun untuk pengadaan pinjaman pengusaha kecil menengahnya kurang memadai, maka ketika masyarakat mencari kredit usaha dengan bunga yang ringan atau tabungan yang bebas biaya administrasi agak kesulitan, sedangkan pada perbankan lain kredit usaha untuk pengusaha kecil sudah menjamur dengan bunga bersaing memudahkan mereka yang ingin memulai usaha. Oleh karena hal tersebut, maka bisa dibilang Bank OCBC NISP bisnisnya tidak mencakup di semua kalangan dan kurang berkembang pesat terutama di wilayah yang bukan kota-kota besar.
2.
Kurangnya fasilitas kantor cabang di daerah-daerah kecil juga kantor cabang
Bank
OCBC
NISP
kurang
memadai,
secara
otomatis
mempengaruhi bisnis di daerah. c.
Opportunities Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk.
76
1.
Jumlah penduduk di Indonesia khususnya DKI Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia tentulah sangat banyak.
2.
Kondisi perekonomian Indonesia yang sudah mulai membaik sehingga banyak perusahaan-perusahaan maju yang berdiri di tengah laju perekonomian ini merupakan pasar yang sangat potensial untuk produk OCBC NISP.
3.
Kesibukan masyarakat yang bekerja setiap harinya, layanan internet banking dan mobile banking sangat membantu dalam melakukan transaksi bisnis nasabah tanpa harus ke counter atau ke Automatic Teller Machine atau biasa disingkat ATM.
d.
Threats Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan atau
produk. 1.
Ancaman yang paling potensial adalah dengan adanya produk dari perbankan lain yang bervariasi, menawarkan dan menyediakan fasilitas pinjaman
lunak
kepada
masyarakat
kecil
menengah
mengembangkan usahanya yaitu usaha kecil dan menengah. 2.
Persaingan bisnis serupa yang semakin ketat
3.
Kemajuan produk dari perusahaan perbankan lainnya
77
guna
Implementasi SWOT tidak lepas dari berdasarkan faktor internal dan eksternal. Kekuatan (Strenghts) dan Kelemahan (Weaknesses) bersumber dari dalam atau internal persahaan, sedangkan Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) datangnya dari luar perusahaan atau merupakan faktor eksternal. 1. Faktor-Faktor Internal OCBC NISP SDM berkualitas, dengan adanya pelatihan /training rutin setiap periodenya
(kekuatan) Cerminan dari SDM berkualitas yaitu para manajer yang bertugas dan
karyawan OCBC NISP yang selalu memegang teguh kedisiplinan, kejujuran, berdedikasi tinggi, serta menjaga penampilan dan keramahtamahan dalam pelayanan terhadap nasabah (kekuatan) Evaluasi yang berkala, dengan rutinnya kunjungan audit baik dari internal,
eksternal dan Bank Indoensia yang dilakukan secara berkala (kekuatan) Manajemen puncak yang berkualitas, posisi manajemen puncak diisi oleh
orang-orang yang berpengalaman dalam bidangnya dan salah satu anak kandung dari pemilik dan pembesar perusahaan Bank NISP (kekuatan) Orientasi intrnasional, demi memenuhi kebutuhan pasar maka sistem OCBC
NISP mampu melakukan transaksi online ke beberapa negara di dunia (kekuatan)
78
Kurang terpenuhinya fasilitas operasional sehari-hari demi efisiensi perusahaan
(kelemahan) Karyawan bekerja dibawah tekanan (under pressure) tapi sesungguhnya ini
adalah hal yang wajar terjadi pada sebuah perusahaan. Terutama perusahaan besar atau yang sedang berkembang (kelemahan) Posisi jabatan yang tidak berkembang secara global, manajer satau staff
karyawan mampu menempati posisi yang sama selama lebih dari 5 tahun (kelemahan) SDM tidak imbang disini tercermin dari banyaknya jabatan manajer tidak
seimbang dengan tugas dan tanggung jawabnya yang tidak begitu jelas pembagian tugasnya (kelemahan) 2. Beberapa contoh lingkungan eksternal OCBC NISP Nasabah, kebutuhan masyarakat akan kredit lunak bagi kalangan menegah dan
kecil untuk memulai usaha (peluang) Memperluas jangkauan bisnis hingga mencapai kalangan menengah bawah
(peluang) Pertumbuhan perekonomian yang membaik, membuat banyaknya perusahaan
baru yang bermunculan berpotensi menjadi nasabah tetap (peluang)
79
Peraturan Bank Indonesia yang semakin ketat dan menditail, sehingga
terkadang merubah operasional perbankan (ancaman) Kemajuan produk perbankan yang semakin beraneka ragam (ancaman) Persaingan ketat oleh perusahaan perbankan lainnya (ancaman) Oknum-oknum dalam melakukan kejahatan dengan memanfaatkan fasilitas
perbankan seperti pencucian uang hasil kejahatan pencurian dan korupsi dilakukan transaksi sedemikian rupa sehingga tidak terlacak darimana sebenarnya uang itu berasal, juga peredaran uang palsu (ancaman) Dari uraian diatas, dapat dibuat matriks SWOT dan dapat dilakukan rencana strategis dengan membandingkan kekuatan dengan peluang, kelemahan dengan peluang, kekuatan dengan ancaman dan yang terakhir kelemahan dengan ancaman.
80
Faktor-Faktor Kekuatan (S) Kelemahan (W) Internal - posisi keuangan yang stabil - fasilitas operasional - audit yang berkala - under pressure - orientasi internasional - posisi jabatan secara global Faktor-Faktor - sdm berkualitas Eksternal Peluang (O) - kebutuhan masyarakat - memperluas jangkauan bisnis - banyak perusahaan yg potensi menjadi nasabah
Strategi SO Strategi WO - mengembangkan jangkau- - memperluas wilayah bisnis an bisnis - meningkatkan kesejahteraan - survey kebutuhan dan dengan meriview SDM keinginan nasabah - menciptakan produk-produk baru
Ancaman (T) - peraturan Bank Sentral yg semakin ketat - kemajuan produk - persaingan ketat - usaha pencucian uang ( money laundry )
Strategi ST Strategi WT - membuat iklan - kurangi / tutup kantor cabang - ikut dalam kegiatan BI yang kurang profit - menciptakan produk-produk- menambah sistem keamanan berkualitas pada sistem perbankan - waspada akan usaha pencucian uang
Gambar 4.1: Matriks SWOT Bank OCBC NISP Dari Matriks diatas maka dapat dijabarkan strategi dan implementasi yang dapat dijelaskan sebagai berikut: Strategi SO 1.
Mengembangkan jangkauan bisnis, karena sesungguhnya jangkauan bisnis Bank OCBC NISP beum mencakup semua kalangan masyarakat Indonesia, terutama kalangan menengah belum dapat dijangkau secara keseluruhan. Adapaun yang sudah terlaksana pembukaan rekening untuk gajian buruh pabrik
81
(payyroll) namun kurang mambantu uantuk pengadaan modal usaha bagi pengusaha pemula tertama untuk usaha kecil dan menengah. 2.
Survey kebutuhan dan keinginan nasabah, dimaksudkan agar manajemen tahu apa yang diharapkan dari perbankan di Indonesia khususnya untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka.
3.
Menciptakan produk-produk baru yang inovatif, yang mampu diterima di masyarakat dan bersaing dengan produk perbankan lainnya dan pastinya diharapkan lebih unggul dari produk pesaing.
Strategi WO 1.
Memperluas wilayah bisnis, karena selama ini bisnis Bank OCBC NISP belum mencakup ke semua wilayah di Indonesia, maka diharapkan kedepannya Bank OCBC NISP mampu memperluas wilayah bisnisnya hingga memasuki wilayahwilayah di daerah di Indonesia.
2.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan me-review kembali posisi karyawan yang sudah 5 tahun atau lebih tidak terjadi perubahan posisi atau para manajer yang pembagian tugasnya tidak sesuai dengan tingginya jabatan yang dipegang.
Strategi ST 1.
Membuat iklan, untuk memperkenalkan citra baik perusahaan maka perlu
82
dibuat iklan, hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mengenal nama perusahan dan sewaktu-waktu membutuhkan jasa perbankan OCBC NISP lah yang dituju. Iklan tidak selalu harus merupakan ilkan komersil, namun dengan ikut serta dalam program-program sosial seperti donor darah dan go green maka juga bisa memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas. 2.
Ikut serta dalam semua kegiatan yang diadakan Bank Indonesia agar Manajemen selalu update dengan kebijakan dari Bank Indonesia dan kabar terbaru seputar perkembangan perbankan Indonesia.
3.
Menciptakan produk-produk berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan tabungan dan investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
4.
Lebih
mewaspadai
oknum
yang
ingin
memanfaatkan
fungsi
bank
menghilangkan jejak dengan pencucian uang (money laundry) kejahatan pencurian dan kejahatan korupsi. Tidak hanya itu praktek penyebaran uang palsu juga harus diwaspadai karena sudah menjadi tren di Indonesia bahkan di dunia. Strategi WT 1.
Mengurangi dan menutup kantor cabang yang kurang menghasilkan profit bagi perusahaan untuk efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan secara global.
83
2.
Menambah sistem keamanan pada sistem perbankan, hal ini sudah berjalan di OCBC NISP guna meningkatkan keamanan pada sistem perbankan yang sudah menditeksi secara dini potensi-potensi terjadinya penyimpangan. Ide-ide untuk menambah sistem baru pada sistem perbankan yang sudah ada juga terus dilakukan uttuk terus meningkatkan pelayanan terhadap nasabah. Dan untuk kepentingan internalnya mempersingkat proses kerja yang bisa dihilangkan agar efektif dan efisien dalam kegiatan operasionalnya.
84