BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan, 2 bulan pertama untuk observasi dan menyusun proposal, 2 bulan kedua melakukan seminar dan penelitian di lapangan, sedangkan 2 bulan ketiga dilakukan untuk penyusunan hasil penelitian.. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini yaitu pada Komunitas Hijabers Ukhti Community Palangka
Raya
(UCP)
yang
mempunyai
sekretariat
(basecamp) di Jl. Menteng XI Kota Palangka Raya. Komunitas ini penulis pilih dengan alasan: a. Komunitas ini lebih dulu berdiri dibanding komunitas hijabers lain. b. Komunitas ini lebih mudah dilacak keberadaannya dibanding komunitas lain. c. Komunitas ini mempunyai kegiatan rutin sebulan sekali. d. Selain Hijab Class, komunitas ini juga melakukan pengajian yang merupakan kegiatan rutin, serta kegiatan-kegiatan lain. e. Lebih mudah mengakses informasi dibanding komunitas lain. B. Pendekatan Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yakni data yang penulis kumpulkan berupa kata-kata,
34
35
gambar
dan bukan angka-angka.1
Pendekatan kualitatif di sini
dimaksudkan agar dapat mengetahui dan menggambarkan tentang bagaimana pandangan UCP terhadap Hijab Style dan bagaimana pemahaman hijabers UCP terhadap menutup aurat dala syariat Islam. Dengan demikian dapat diketahui motif penggunaan jilbab dan terbentuknya komunitas hijabers di Palangka Raya dengan lugas dan rinci. 2. Subjek Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah para anggota Ukhti Community Palangka Raya (UCP) di Kota Palangka Raya. Subjek ini terdiri dari pengurus dan anggota komunitas Hijabers UCP yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling. Adapun kriteria subjek adalah: 1. Pendiri komunitas UCP. 2. Tergabung dalam kepengurusan UCP. 3. Tercatat sebagai anggota dan aktif. 4. Minimal mengikuti pengajian rutin sebanyak tiga kali. 5. Bersedia diwawancara. 3. Objek Penelitian Sebagai objek dalam penelitian ini adalah pandangan UCP tentang Hijab Style, dan pemahaman Hijabers Ukhti Community Palangka Raya terhadap kewajiban menutup aurat dalam syariat Islam. C. Penentuan Latar Penelitian Latar penelitian ini adalah kegiatan-kegiatan rutin komunitas hijabers UCP dan pemahaman mereka mengenai jilbab atau yang mereka sebut dengan 1 Lexi. J., Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosada Karya, 1994, hal. 3
36
hijab. Peneliti memilih latar penelitian ini karena tertarik untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman komunitas UCP terhadap jilbab, hijab, dan aurat, serta pandangan Hijab Style menurut UCP sebagai komunitas hijabers. D. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Melalui
teknik
wawancara
ini,
penulis
mengungkapkan
pertanyaan-pertanyaan kepada responden, untuk mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan secara langsung. Dalam teknik pengumpulan data seperti ini, peneliti melakukan wawancara langsung, dilakukan secara lisan dan tulisan kepada subjek yang telah ditetapkan. Adapun data yang ingin
digali dalam teknik wawancara ini
adalah: a. Pandangan UCP tentang “hijab Style”. b. Pemahaman UCP tentang jilbab dan hijab. c. Pemahaman mengenai aurat dalam syariat Islam. d. Tujuan membentuk komunitas hijabers di kota Palangka Raya. e. Tujuan bergabung ke komunitas hijabers UCP. 2. Observasi Dengan teknik observasi ini penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena hijabers dan komunitas hijabers yang berhubungan dengan penelitian, kemudian penulis melakukan pencatatan
37
terhadap fenomena tersebut. Adapun data yang ingin digali dalam teknik observasi ini adalah: a. Siapa pengisi ceramah atau tausiyah dalam pengajian bulanan komunitas hijabers? b. Bagaimana cara penyampaian materi ceramah/tausiyah? c. Dengan komunitas atau organisasi apa saja mereka biasanya bekerja sama? 3. Dokumentasi Melalui teknik ini, penulis mengumpulkan data-data tertulis yang relevan berkaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan, sehingga data tertulis ini, dapat melengkapi data yang penulis perolah di lapangan. Adapun yang ingin diperoleh dalam teknik ini adalah: a. Gambaran umum komunitas hijabers Ukhti Community Palangka Raya b. Demografi, malalui keadaan anggota komunitas hijabers UCP, pekerjaan, umur, dan pendidikan. c. Kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan UCP 4. Studi Kepustakaan Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya merupakan
dengan teknik
masalah
pengumpulan
yang data
dipecahkan. melalui
Bahan
pustaka
teks-teks
tertulis
38
maupun soft-copy edition, seperti buku, ebook, artikel-artikel dalam majalah, surat kabar, buletin, jurnal, laporan atau arsip organisasi, makalah, publikasi pemerintah, dan lain-lain. Pengumpulan data melalui bahan pustaka menjadi bagian yang penting dalam penelitian ketika peneliti memutuskan untuk melakukan kajian pustaka dalam menjawab rumusan masalahnya.2 E. Pengabsahan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi data, yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak.3 Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang akan diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti.4 F. Analisis data Analisi data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisi data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
2
http:// amalchips . blogspot. Com /2009 / 12 / teknik – teknik -pengumpulandata.html. diakses pada tanggal 25 Maret 2013. 3
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 83
4
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h. 85
39
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu: 1. Data Reduction (Reduksi Data) Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. 2. Data Display (Penyajian Data) Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubunngan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. 3. Data Conclusion Drawing atau Verification Dengan
melakukan
penarikan
kesimpulan
dan
verifikasi,
kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. 5
5
99
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 91-